Waspada, Senin 30 November 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Kliwon, 30 November 2020/14 Rabiul Akhir 1442 H

No: 26864 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

AP

Waspada/Hendrik

SEBUAH kendaraan hancur lebur akibat ledakan bom bunuh diri yang menyasar pangkalan militer di Afghanistan pada Minggu waktu setempat.

WAKIL Pemimpin Redaksi Harian Waspada H Teruna Jasa Said saat menerima dua penghargaan yang diserahkan Gubsu Edy Rahmayadi, pada malam penganugerahan Sahabat Pers 2020 di Medan, Minggu (29/11).

Bom Bunuh Diri 34 Orang Tewas

Harian Waspada Raih SUPMA Platinum

KABUL, Afghanistan (Waspada): Bom bunuh diri di tempat terpisah menghantam pangkalan militer Afghanistan pada Minggu (29/11/2020), dan menewaskan sedikitnya 34 orang, termasuk personel keamanan menurut laporan para petugas yang dikutip kantor berita Associated Press. Insiden-insiden itu terjadi di pinggiran kota Ghazni, ibu kota provinsi Ghazni, yang kerap dilanda adu tembak antara Taliban dengan pasukan pemerintah Afghanistan. Ledakan bom ini juga terjadi saat pemerintah Lanjut ke hal A2 kol. 1

MEDAN (Waspada): Harian Waspada meraih dua penghargaan pada acara anugerah Sahabat Pers 2020 yang digelar Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, di Medan, Minggu (29/11). Penghargaan tersebut diraih untuk kategori Sumatera Utara Print Media Awards (SUPMA) Peringkat I/Platinum dengan skor 1. 237. Posisi kedua diraih Harian Analisa dan disusul Sumut Pos dan Harian Orbit. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Gubsu Tak Mau Pers Mati

Jasad Diduga WNI Dalam Koper

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mengaku tidak mau pers di Sumut mati. Jika pers mati, maka Pemerintahan Provinsi Sumut akan mati. “Republik ini tanpa pers ibarat makan tanpa sayur dan garam. Jadi, keputusan pers sangat penting dalam pembangunan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, saya tak mau pers mati,” kata Gubsu Edy Rahmayadi pada acara malam penganugerahan Sahabat Pers yang digelar Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut, di Medan, Minggu (29/11) malam. Dijelaskan Gubsu, jika pers mati, maka tidak ada corong masyarakat dalam menyampaikan kontrol sosialnya. “Meski kondisi pandemi Covid-19 Lanjut ke hal A2 kol. 4

MAKKAH, Arab Saudi ( Waspada): Jasad seorang wanita muda ditemukan di dalam sebuah koper di tanah suci Makkah, Arab Saudi. Hal ini diberitakan oleh media lokal seperti dikutip laman Gulf News, Minggu (29/11/2020). Sebuah penyelidikan awal mengungkap, jasad wanita muda itu diduga warga negara Indonesia (WNI) berusia 24 tahun yang tidak masuk kerja saat jenazahnya ditemukan di hari yang sama. Jasad ini ditemukan dalam sebuah koper di tanah suci Makkah, dekat jalan lingkar keempat, Minggu, 29 November 2020. Jaksa Penuntut Umum di Makkah menerima dokumen kasus untuk menyelesaikan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita itu. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Hendrik

PENERIMA Anugerah Sahabat Pers 2020, Gubsu H Edy Rahmayadi, Wagubsu Drs. H. Musa Rajeckshah MHum, Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Padanglawas H. Ali Sutan Harahap, Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, Bupati Batubara Ir. H. Zahir MAP,Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut H. Kodrat Shah, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, Ketua TP PKK Kota Binjai Hj. Lisa Andriani Lubis, Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar, dan Rektor UMSU Dr. Agussani MAP.

Sumut Masih Zona Merah MEDAN (Waspada): Kasus baru Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Sumatera Utara, masih terus bertambah. Tercatat 88 kasus baru kembali didapatkan, berasal dari 21 kabupaten/kota di Sumut.

“Saat ini secara frekuensi daerah Sumut berada dalam zona merah, sebab kasus aktifnya lebih dari 2.000 orang,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19

Provinsi Sumut dr. Aris Yudhariansyah, Minggu (29/11). Menurut dia, saat ini akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumut, naik menjadi 15.508 orang. Dari 21 kabupaten/

kota yang melaporkan penambahan kasus baru tersebut, jumlah terbanyak berasal dari Kota Medan 16 kasus baru. Kemudian Kota Gunungsitoli 11 kasus baru, Toba 9 kasus baru, serta

Deliserdang dan Dairi masingmasing 7 kasus baru. Untuk 16 kabupaten/kota lainnya, penambahan kasus baru, lima ke bawah. Masingmasing Tapanuli Tengah 5 kasus

baru, Karo dan Nias 4 kasus baru. Pematangsiantar, Simalungun, Tapanuli Utara dan Pakpak Bharat masing-masing 3 kasus baru. Selanjutnya Tanjungbalai, Sibolga, Asahan dan

Serdangbedagai masing-masing 2 kasus baru. “Untuk Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Nias Selatan, Lanjut ke hal A2 kol. 4

HRS Diminta Isolasi Mandiri JAKARTA (Waspada): Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat, meminta Imam besar Front Pembela Islam (FPI) tetap melakukan isolasi mandiri, karena hasil tes swab virus corona (Covid-19) yang dilakukan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) belum keluar. “Dan sehubung belum ada hasil [swab] yang selesai, kami imbau kepada keluarga Rizieq Shihab untuk menjalankan proses isolasi mandiri,” kata Andi dalam rekaman konferensi pers yang diterima dari Humas Pemkot Bogor, Minggu (29/11). Andi menjelaskan, pihaknya sudah mengimbau kepada Rizieq Lanjut ke hal A2 kol. 6

Positif Turun Di Aceh

Waspada/Ist

SOEKIRMAN dan Tengku Muhammad Ryan Novandi foto bersama usai mengikuti Debat Publik ke-2 yang digelar KPU Sergai di Medan, Sabtu (28/11).

BANDA ACEH (Waspada): Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) harian di Aceh naik-turun (berfluktuasi), tapi tren-nya kasus konfirmasi terus menurun sejak awal November 2020. “Kondisi ini hendaknya tidak mengurangi kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat, karena penyakit menular memiliki potensi gelombang kedua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Aceh Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG kepada awak media, di Banda Aceh, Minggu (29/11) malam. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Debat 2 Pilkada Sergai

Penampilan Matang Beriman Trendi MEDAN (Waspada): Penampilan matang dan meyakinkan ditunjukkan Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi pada Debat Publik ke-2 Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar KPU Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (28/11). Kematangan pasangan Beriman Trendi nomor urut 2 ini ditunjukkan dengan pemaparan yang cukup baik, maupun menjawab pertanyaan seputar tema debat yang mengulas

tentang pemerataan ekonomi, pengelolaan keuangan, dan insfratruktur tersebut. “Semua tahapan debat yang kami sajikan ini, masih pada koridor tema tersebut. Karena sesuai dengan visi Beriman Trendi yakni Unggul, Inovatif dan Berbudaya menuju Sumatera Utara (Sumut) yang bermartabat, berdaya saing dan tata kelola keuangan yang baik,” ujar Soekirman. Dijelaskan Soekirman, visi yang dimiliki Beriman Trendi ini sesuai dengan visi Presiden

Al Bayan

Pendekatan Belajar Oleh: Dirja Hasibuan Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnahsunah Allah, karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (para Rasul) (QS. Ali ‘Imran: 137)

Jokowi dan Ma’ruf Amin yakni berbudaya, gotong royong, dan menciptakan manusia yang unggul. Dalam perdebatan ini, paslon BerimanTrendi melontarkan pertanyaan terkait kesenjangan ekonomi adalah ukurannya gini ratio. Selain itu, Soekirman mengakui masih adanya kerusakan insfratruktur jalan di Kab. Serdang Bedagai. Saat ini 52 persen kategori jalan bagus dan 48 Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia Kasus 62.711.108

Sembuh 43.334.832

Meninggal 1.460.761

Covid-19 Di Indonesia Kasus 534.266

Sembuh 445.793

Meninggal 16.815

Covid-19 Di Sumut Kasus 15.420

Sembuh 12.778

Meninggal 609

Covid-19 Di Aceh Kasus 8.282

Sembuh 6.912

Meninggal 319

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (29/11/2020) 21.00 WIB

Suhu Panas 45oC Landa Australia S Y D N E Y, Au s t r a l i a (Waspada): Suhu panas menerjang sebagian wilayah Australia pada akhir pekan. Bahkan pada November ini Australia mencatat suhu tertinggi pada malam hari. Suhu tinggi berlanjut

pada Minggu (29/11/2020), memaksa otoritas mengeluarkan larangan bagi warga membuat api di tempat terbuka. Catatan suhu di Sydney CBD melampaui 40 derajat Celcius pada Sabtu (28/11/2020). Sementara itu, suhu di se-

MENURUT Abudin Nata, secara esensial Strategi pendidikan Islam terdiri dari tiga unsur pokok; yakni pendidik, peserta didik, dan tujuan pendidikan. Ketiga unsur ini akan Lanjut ke hal A2 kol. 1

Mecropress

SEJUMLAH orang mengunjungi pantai untuk berendam akibat suhu panas melanda Australia sepanjang akhir pekan lalu dengan suhu 45 derajat Celcius pada Minggu.

bagian wilayah New South Wales, Australia Selatan, serta Victoria, lebih panas lagi yakni mendekati 45 derajat Celsius, seperti dikutip dari Reuters. Badan Meteorologi Australia memperkirakan suhu kembali menembus 40 derajat Celsius pada Minggu. Gelombang panas juga diperkirakan berlangsung selama 5 hingga 6 hari di New South Wales bagian utara dan Queensland sebelah tenggara. Negara bagian New South Wales mengeluarkan larangan membuat api sebagian besar wilayah pada Minggu dengan alasan, perkiraan bahaya kebakaran berada di tingkat sangat tinggi dan parah. Kondisi diperburuk Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/ME Ginting

CALON Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan cindera mata kepada KH Ali Akbar Marbun.

Bobby Mohon Doa Ulama Dan Ustadz MEDAN (Waspada): Muhammad Bobby Afif Nasution, menyapa sejumlah ulama dan ustadz-ustazah di Taman Kurma Kediaman Syeikh KH Ali Akbar Marbun, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar Allah Akbar di Jl. Pelajar Ujung, Minggu (29/11). Tampak hadir KH Amiruddin, Ustadz Fadlan Zainuddin juara MTQ dunia di Iran, dan banyak ulama serta ustadz lainnya. Menariknya, komunitas lain

juga hadir seperti marga-marga dan undangan umum lainnya tokoh masyarakat, hingga pengusaha dan tentu saja tokoh pendidikan. Syeikh KH Ali Akbar Marbun dalam kesempatan itu mengatakan, kedatangan Bobby Nasution ke tempatnya bukan yang pertama, namun sudah sering. Bahkan, almarhum ayahnya pun sudah sering datang ke tempatnya. “Terimakasih alim ulama,

Mualem Instruksikan Peringatan 4 Desember Doa Bersama BANDA ACEH (Waspada): Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat Muzakir Manaf atau Mualem, menginstruksikan para kader dan seluruh eks kombatan GAM untuk menggelar peringatan 4 Desember atau HUT GAM seperti biasa, dengan melakukan doa bersama, menyantuni anak yatim, dan berziarah ke makam para mantan pejuang GAM. Hal itu disampaikan Mualem melalui Jubir KPA Pusat Azhari Cagee kepada awak media, Minggu (29/11), menjelang peringatan 4 Desember yang hanya beberapa hari lagi. “Mualem menginstruksikan kepada jajaran KPA ban sigom Aceh, peringatan 4 Desember seperti biasa dengan melakukan santunan anak yatim, zikir, doa bersama, dan ziarah ke makam para syuhada yang telah syahid berpulang kepada Allah Swt. Acara 4 Desember ya seperti tahun-tahun sebelumnya saja. Itu instruksi Mualem,” kata Azhari Cagee. Tujuan memperingati 4 Desember, sebut dia, agar masyarakat Aceh tidak lupa pada sejarah. Karena bertepatan dengan tanggal tersebut, sebuah sejarah di masa lalu pernah terjadi dan tentu membekas kepada masyarakat Aceh, bahkan dunia hingga saat ini. “4 Desember suatu sejarah yang terjadi di Aceh dan wajib, tidak bisa dilupakan. Wajib dikenang dan 4 desember ini kita peringati seperti biasa, doa, zikir, dan ziarah,” ujarnya. Lanjut ke hal A2 kol. 4

tokoh masyarakat, keluarga SM Raja, keluarga besar marga para hadirin, simpatisan Al-Kautsar. Banyak yang hadir ini mau lihat langsung Bobby Nasution. Saya bukan mau kampanye, tapi ini anak saya mau maju ya kita doakan. Ayahnya dulu hubungan kami baik, ini hubungan keluarga, “ kata Syeikh KH Ali Akbar Marbun. Di Taman Kurma yang baru Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja Koin Nyangkut Di Hidung 53 Tahun PENDERITAAN pria 59 tahun ini berakhir setelah koin dikeluarkan dari hidungnya. Uang logam 1 sen itu terjebak di hidung pria tersebut selama 53 tahun. Selama puluhan tahun dia menyembunyikan informasi bahwa koin bersarang di Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Bangkit terus Pers Sumut

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Senin 30 November 2020

Sumut Masih ....

Waspada/Ist

KEPALA Departemen CSR Inalum Ismail Midi (kanan) menyerahkan bantuan untuk korban banjir secara simbolis kepada Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan.

PT. Inalum Bantu Korban Banjir Tebingtinggi TEBINGTINGGI (Waspada): PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum bersama Ikatan Warga Islam Inalum (IWII), dengan cepat dan tanggap salurkan bantuan bahan pangan dan mendirikan posko untuk warga terdampak banjir di Tebingtinggi, Sabtu (28/ 11) sore. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi kepada Wali Kota Tebingtinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, di rumah dinas Wali Kota Jl. Sutomo Tebingtinggi. Banjir yang melanda Kota Tebingtinggi sejak Jumat kemarin, telah merendam 5 kecamatan dan 14 kelurahan yang ada di Tebingtinggi. Ribuan rumah warga dan beberapa fasilitas umum terendam air akibat aliran Sungai Padang yang meluap. Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi usai menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Inalum

kepada warga yang terdampak musibah bencana alam banjir di Kota Tebingtinggi. “Inalum berada dekat dengan Kota Tebingtinggi dan beberapa pegawai Inalum juga banyak yang berdomisili di kota ini. Terlebih Inalum memiliki hubungan historis dengan Kota Tebingtinggi, oleh karena itu Inalum cepat dan tanggap membantu bencana yang terjadi saat ini di Kota Tebingtinggi dengan menyalurkan bantuan pangan dan mendirikan posko peduli banjir lengkap dengan tenaga kesehatannya,” ujar Ismail. Kata dia, dalam penyaluran bantuan ini, Inalum bekerjasama dengan Ikatan Warga Islam Inalum (IWII) dan mungkin nantinya ada lagi bantuan yang menyusul dari organisasiorganisasi yang di bawah naungan Inalum. “Saat ini bantuan yang Inalum salurkan bersama IWII berupa beras 1 ton, mie instan 100 kotak, gula pasir 200 kg,

Harian Waspada .... Sedangkan penghargaan kedua diraih Harian Waspada untuk kategori Good Media berita pendidikan dan pelayanan publik. Kedua penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubsu Edy Rahmayadi dan diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi Harian Waspada H. Teruna Jasa Said.

Bom Bunuh Diri .... Afghanistan dan Taliban melakukan pembicaraan damai, dalam rangka mengakhiri perang selama hampir 20 tahun yang menewaskan puluhan ribu orang. “Kami menerima 26 jenazah dan 17 orang luka-luka sejauh ini. Semuanya adalah personel keamanan,” kata Baz Mohammad Hemat,

Bobby Mohon .... diresmikan belum lama ini, Syeikh Ali Akbar Marbun menuturkan, perbedaan suku agama tidak jadi masalah. “Namun perbedaan ini samasama untuk buat kebaikan,” tuturnya. “Jangan beda suku, agama jadi musuh. Dunia ini kita bersama, Indonesia mesti kita jaga. Kasih sayang di antara kita harus dijaga. Kata nabi, sayangi yang di bumi yang di langit akan menyayangimu,” sebut Syeikh KH Ali Akbar. Jelang Pilkada Medan, KH Ali Akbar Marbun minta, agar semua pihak jaga persatuan. “Apalagi orang kita batak itu harus beradap, bertutur lembut. Orang batak itu lembut-lembut bukan kasar. Kita saling membantu. Batak itu teratur, halus. Di Medan ini kita ragam suku agama, di Alquran dikatakan diciptakan suku-suku, bangsa-bangsa untuk saling mengenal,” ujarnya. Menurut dia, keragaman ini harus disyukuri dengan kepercayaan masing-masing. “Harapan kita adalah kedamaian, makanya harus kita ciptakan kedamaian,” sebutnya. Pada kesempatan itu, Bobby Nasution mengaku, selama ini banyak mendapat pelajaran dan nasehat dari KH Ali Akbar Marbun. ”Saya berterima kasih atas sambutan kepada saya. Dari yang hadir ini, alhamdulillah banyak yang telah membantu saya hingga bisa seperti saat ini,” kata Bobby.

Al Bayan .... membentuk suatu triangle, jika hilang salah satunya, maka hilang hakikat dari pendidikan Islam. Langkah yang dilakukan dalam menetapkan strategi pembelajaran berkaitan dengan cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Bagaimana cara guru memandang suatu persoalan, konsep, pengertian dan teori apa yang akan digunakan dalam memecahkan suatu kasus. Suatu masalah yang dipelajari oleh dua orang dengan menggunakan pendekatan yang berbeda, akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Norma sosial seperti baik, buruk, adil akan melahirkan kesimpulan yang berbeda, bahkan bisa bertentangan bila dalam cara pendekatannya menggunakan berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Sehubungan dengan itu, seorang guru harus memastikan terlebih dahulu tentang pendekatan mana yang akan digunakan dalam kegiatan belajarnya, apakah pendekatan dari segi tujuan, sasaran. Abudin Nata menjabarkan aspek yang termasuk dalam dasar-dasar pokok pendidikan Islam, yaitu: Keutuhan, Pendidikan Islam harus bersifat utuh, artinya memerhatikan segala aspek manusia: badan, jiwa, akal dan ruhaniahya. Di sisi lain, keterpaduan kurikulum pendidikan Islam hendaknya bersifat terpadu antara komponen yang satu dengan lainnya, dengan melihat: Pendidikan Islam harus memberlakukan individu dengan memperhitungkan ciri-ciri kepribadiannya. Sayyidina Ali ra. Memberikan nasihat: Ajarkan anak-anakmu ilmu lain dari yang kamu pelajari, sebab mereka diciptakan lain zaman bukan zamanmu. Keaslian Pendidikan Islam harus orisinil berdasarkan ajaran Islam. Parameter keberhasilan dari strategi pembelajaran sifatnya tidak mutlak, hal ini disebabkan kondisi dan situasi yang berbeda antara satu guru dengan guru lain atau pada kondisi dari peserta didik itu sendiri. Keberhasilan dimaksud yang ditimbulkan dari strategi pembelajaran adalah keberhasilan dalam belajar mengajar. Keberhasilan ini pada dasarnya merupakan

kornet (rendang kaleng) 40 kaleng, teh 100 kotak, sardines 100 kaleng, dan susu 100 kotak,” sebut Ismail. Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, mengucapkan terima kasih kepada Inalum atas kepeduliannya terhadap warga Tebingtinggi yang terdampak banjir. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Inalum atas bantuannya. Bantuan ini nantinya akan kita salurkan kepada warga Kota Tebingtinggi yang terdampak musibah banjir. Kita berharap banjir ini dapat segera berlalu, agar kita dapat kembali beraktivitas secara normal,” tutur Umar Zunaidi. Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi menyerahkan bantuan tersebut dan diterimaWali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekda Muhammad Dimiyathi, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, dan Kepala BNPB Wahit Sitorus. (m06)

Usai menerima kedua penghargaan tersebut, H. Teruna Jasa Said mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sumatera Utara dan Aceh, yang masih setia membaca Harian Waspada danWaspada akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat pembacanya dengan meningkatkan kualitas dan mutu pemberitaannya. (m27) direktur rumah sakit Ghazni, kepada AFP. Nasir Ahmad Faqiri selaku anggota dewan provinsi Ghazni juga membenarkan jumlah korban tewas tersebut. Sementara itu juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, mengatakan bahwa seorang pengebom bunuh diri telah meledakkan sebuah kendaraan penuh bahan peledak. (ap/afp/m11) Bobby mengajak semuanya dalam kontes Pilkada jangan terjadi perpecahan. “Pilkada harus jadi alat pemersatu. Jangan tebarkan kebencian, fitnah demi ambisi. Jangan ada api pemecah, sebab kita di Medan telah rukun. Silahkan pilih yang mana saja, tapi jangan memaksakan dan membuat perpecahan. Kita harus rukun, demi kemajuan Kota Medan,” tutur Menantu Presiden Joko Widodo itu. Dia juga minta agar politik identitas di Pilkada tidak dilakukan, namun kelak jika sudah jadi pemimpin wajib menerapkan identitas. “Islam jadi Islam yang baik, agama lain juga begitu. Itu harus kita usahakan kelak, agar tetap menjaga kerukunan dan kedamaian,” ujar Bobby. Kepada seluruh pihak, Bobby Nasution minta agar gunakan hak suaranya pada 9 Desember 2020 mendatang. ”Umat Islam harus gunakan hak suaranya, dalam agama kita juga harus memilih pemimpin kita. Kepada seluruh masyarakat Kota Medan juga, saya mohon doa dan dukungan agar Medan jadi lebih berkah lagi,” sebut Bobby. Di akhir acara, Bobby Nasution memberikan cenderamata berupa sajadah kepada KH Ali Akbar Marbun. Syeikh KH Ali Akbar Marbun juga memberikan cenderamata berupa selendang hijau sebagai bentuk penyemangat. (m26) perubahan positif selama dan sesudah proses belajar mengajar dilaksanakan. Belajar dinilai berhasil apabila tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh siswa. Dan untuk mengetahuinya, harus dilakukan penilaian. Penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan mengajar dan hasil belajar siswa. Hasil belajar yang disesuaikan dengan tujuan belajar, meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Al-Qur’an mendorong manusia agar mempelajari fenomena alam, seperti hewan, angkasa, bumi, gunung (QS. Al-Ghasyiyah: 17-20). Ayat itu menggambarkan metode analogi (qiyas) untuk mendapatkan ilmu dan selanjutnya keyakinan, yaitu dengan membandingkan sesuatu yang lebih sulit dengan yang lebih mudah (qiyas awlawi). Jika Allah SWT kuasa mengubah tanah menjadi manusia, maka tentu Dia lebih kuasa lagi mengumpulkan kembali sesuatu yang telah ada. Empiris, mendapatkan ilmu melalui metode empiris, dalam berbagai ayat yang mendorong manusia memperhatikan fenomena alam, seperti QS. Ali ‘Imran: 137 di atas. Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang mengajar. Kegiatan belajar tidak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar. Metode mengajar perspektif al-Quran: Metode Cerita. QS. al-Baqarah: 67-73; memulai lembelajaran dengan bertanya. Istifham (bertanya) akan memotivasi pembaca atau pendengarnya agar berpikir atau mendengarkan apa yang akan dibicarakannya setelah pertanyaan tersebut. Misalnya, QS. al-Ma’un: 1. Metode umpan balik. QS. al-Baqarah: 3133, ada beberapa aspek penting: Pengajaran dari Allah SWT kepada Nabi Adam As. Allah SWT sebagai pendidik, dan Nabi Adam sebagai peserta didik. Aspek bahan ajar, yaitu namanama benda seluruhnya yang ada di alam raya. Bentuk umpan balik, yaitu perintah Allah kepada Adam agar menginformasikan kembali ilmu yang pernah diajarkan kepadanya di hadapan para Malaikat.

Padang Lawas Utara, dan Labuhanbatu Selatan penambahan kasus baru diperoleh masing-masing satu orang,” kata dia. Aris menyampaikan, pada angka kesembuhan didapatkan penambahan 78 orang, sehingga akumulasinya menjadi 12.856 orang. Dari jumlah itu, 16 di antaranya dari Kota Pematangsiantar, 13 orang dari Tebingtinggi, 12 dari Simalungun dan Tapanuli Tengah. “Selanjutnya dari Labuhanbatu Utara ada enam orang, Medan dan Deliserdang lima orang, Padangsidimpuan dan Labuhanbatu dua orang. Serta masing-masing satu orang dari Tanjungbalai, Langkat, Karo, Serdangbedagai, dan Batubara,” sebutnya. Sedangkan penambahan angka kematian, terdapat penambahan tiga kasus baru, sehingga total menjadi 612 orang. Ketiganya diperoleh dari Kota Tebingtinggi, Karo, dan Tapanuli Tengah. Kata Aris, pada kasus suspek, secara menyeluruh diperoleh penurunan 7 kasus menjadi 573 orang. Hanya Kabupaten Dairi saja yang mencatatkan penambahan satu orang. “Sedangkan daerah lain, yakni Pematangsiantar kasus suspek berkurang lima orang, Medan berkurang dua orang, dan Serdangbedagai berkurang satu orang,” tutur Aris. Dari penambahan data konfirmasi, kesembuhan dan kematian diketahui bahwa angka kasus aktif di Sumut saat ini mencapai 2.040 orang. Karenanya, kata Aris, secara frekuensi daerah Sumut berada dalam zona merah, sebab kasus aktifnya lebih dari 2.000 orang. (m10)

Gubsu Tak Mau .... memberikan dampak di berbagai sektor. Bidang ekonomi sangat sulit. Perekonomian Sumut sangat ditentukan oleh objektivitas dan kreatif kita semua, termasuk di dalamnya pers yang memiliki peranan sangat penting,” ujar Gubsu. Meski demikian, kata Gubsu, Pemprovsu akan tetap membantu kehidupan pers di Sumut. Pers harus kita jaga. ”Saya akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sumut,” tuturnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Harian SPS Pusat Januar, mengaku bangga dengan kegiatan penghargaan Sahabat Pers 2020 yang dilaksanakan oleh pengurus SPS Sumut. Dia berharap, apa yang dilakukan oleh pengurus SPS Sumut, hendaknya diikuti oleh pengurus SPS di daerah lainnya. Kata Januar, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, media cetak sangat prihatin kondisinya, namun teman-teman pers di Sumut bisa berbangga hati, karena Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut sangat peduli dengan perusahaan pers dan memberikan bantuannya demi kehidupan pers di Sumut. Adapun penerima anugerah Sahabat Pers 2020, yakni Gubsu H Edy Rahmayadi, Wagubsu Drs. H. Musa Rajeckshah MHum, Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution, Bupati Padanglawas H. Ali Sutan Harahap, Wali Kota Tebingtinggi Ir H. Umar Zunaidi Hasibuan, dan Bupati Batubara Ir. H. Zahir MAP. Selanjutnya, Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting. Berikutnya, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut H. Kodrat Shah, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, Ketua TP PKK Kota Binjai Hj. Lisa Andriani Lubis, Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar, dan Rektor UMSU Dr. Agussani MAP. Selain memberikan anugerah Sahabat Pers, Pengurus SPS Sumut juga memberikan penghargaan Good Media, penghargaan khusus media cetak dan Sumatera Utara Print Media Awards (SUPMA) 2020. Penghargaan Good Media untuk kategori peliputan politik diraih Harian Sumut Pos. Untuk kategori Good Media penanggulangan pandemi Covid-19 diraih Harian Sumut 24. Untuk kategori Good Media peliputan ekonomi dan bisnis diraih Harian Analisa. Untuk kategori Good Media peliputan berita hukum dan kriminal diraih Harian Medan Pos. Untuk kategori Good Media berita pendidikan dan pelayanan publik diraih Harian Waspada. Penghargaan khusus untuk media cetak inspiratif khas kedaerahan diberikan kepada Harian Sinar Indonesia Baru. Untuk media cetak perintis SPS Sumut dan media yang konsisten terbit sejak tahun 1945 diberikan kepada Harian Mimbar Umum, sedangkan penghargaan khusus untuk media cetak yang terbit setelah penerapan UU Pers No 40 tahun 1999 diberikan kepada Harian Realitas. Penghargaan Sumatera Utara Print Media Awards (SUPMA) untuk peringkat I/Platinum diraih Harian Waspada. Peringkat II/Gold diraih Harian Analisa, peringkat III/Silver diraih Sumut Pos, dan peringkat IV/Bronz diraih Harian Orbit. Acara penganugerahan Sahabat Pers 2020 tersebur dihadiri oleh sejumlah pemimpin redaksi suratkabar, tokoh masyarakat Sumut Syamsul Arifin, dan para undangan lainnya. (m27)

Jasad Diduga WNI .... Polisi Makkah sendiri telah menerima informasi itu pada Jumat malam dari seorang warga yang menemukan sebuah koper besar tergeletak di tanah. Ketika warga itu memeriksa koper tersebut, dia menemukan jasad seorang wanita di dalamnya. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada kabar lebih lanjut terkait informasi detil akan sosok korban. (gulf news/m11)

Mualem Instruksikan .... Terkait isu pengibaran bendera yang setiap tahun dikaitkan menjelang 4 Desember, Azhari Cagee menyebutkan, KPA tidak menyuruh dan melarang pengibaran bendera tersebut. “Kita tidak menyuruh dan tidak melarang. Kenapa? Karena itu sudah menjadi bendera Aceh sesuai Qanun Nomor 3 tahun 2013. Maka KPA tidak dalam kapasitas menyuruh dan melarang. Nanti kalau menyuruh dan melarang akan dianggap itu bendera KPA. Padahal itu bendera jelas- bendera Aceh sesuai qanun,” tuturnya. Oleh karena itu, menurut Azhari Cagee, yang berhak menindaklanjuti terkait polemik bendera Aceh adalah Gubernur Aceh dan DPRA. Cagee menyebutkan, pada tahun 2018 saat dia masih menjabat Ketua Komisi I DPRA, pernah menyerahkan bendera bintang bulan kepada Nova Iriansyah yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Aceh, di dalam sidang paripurna. “Beliau menerima dan juga berjanji akan memperjuangkan. Nah sekarang tentu yang berhak mengeluarkan pergub terkait bendera adalah gubernur. Kita mengharapkan beliau segera menindaklanjuti, sebagaimana janjinya saat itu,” sebut Azhari Cagee Dia juga menjawab terkait isu akan adanya pergerakan massa ke Banda Aceh saat 4 Desember nanti. “Menurut informasi yang kita terima, sampai saat ini belum ada pembentukan panitia dan belum ada persiapan apapun, serta instruksi apapun, maka itu tidak kita tanggapi,” kata Azhari Cagee. (b01)

Suhu Panas .... dengan angin kencang dan panas. Operator Pasar Energi Australia (AEMO) menyatakan, tingginya suhu membuat kebutuhan energi di New South Wales meningkat pada Minggu petang. Australia mengalami musim panas lebih parah dan lama pada tahun lalu. Perdana Menteri Scott Morrison menjulukinya dengan ‘Black Summer’ karena kebakaran hutan luar biasa berkepanjangan, menghanguskan hampir 12 juta hektare lahan, serta menewaskan 33 orang dan sekitar 1 miliar hewan. (rtr/m11)

Ada-ada Saja .... hidungnya karena takut memberi tahu ibunya. Saat berusia 6 tahun dia bermain-main dengan koin, memasukkannya ke lubang hidung sebelah kanan. Nahas, setelah masuk hidung, koin tak bisa dikeluarkan. Dia memilih tidak menceritakan karena ibunya terkenal galak, sehingga koin dibiarkan bersarang hingga lupa. Namun beberapa bulan belakangan, pria yang tak disebutkan identitasnya itu mulai merasakan dampaknya, yakni sulit bernapas. Dia mendatangi dokter untuk mengetahui penyebabnya. Setelah di-rontgen dokter mendapati benda asing di dalam hidung yang menyebabkan penyumbatan. Ternyata, selama puluhan tahun berada di hidung, koin itu menjadi lahan subur bagi rhinolith, semacam benda keras yang menempel di rongga. Dokter melakukan operasi endoskopi dengan anestesi umum untuk mengangkat rhinolith yang keras seperti batu dan mengambil koin masa Uni Soviet dari hidungnya. Uang tersebut tidak digunakan lagi di Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Koin sudah kehilangan gambarnya karena begitu lama serta dampak dari rhinolith, bahkan lambang palu-arit juga tak terlihat. (mirror/m11)

Waspada/ME Ginting

KETUA Pengprov Sumut Musa Rajekshah memasangkan sabuk hitam kepada calon Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Hadiri Gashuku Taekwondo Bobby Dapat Sabuk Hitam MEDAN (Waspada): Muhammad Bobby Afif Nasution mendapatkan sabuk hitam, sabuk tertinggi saat menghadiri latihan bersama Dojang seKota Medan atau Gashuku Taekwondo, di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11). Ketua Pengprov Sumut Musa Rajekshah sendiri yang memasangkan langsung sabuk hitam itu kepada Bobby Nasution. Edwin selaku MC kondang nasional bersama rekan MCnya, spontan mengucapkan selamat kepada Bobby Nasution yang telah mendapatkan sabuk hitam. Mengingat, sabuk hitam merupakan sabuk level tertinggi di Taekwondo, dan tidak gampang mendapatkan sabuk itu. “Selamat kepada Muhammad Bobby Afif Nasution yang telah mendapatkan sabuk hitam.Tak mudah mendapatkan sabuk hitam ini. Hati-hati dengan Bobby Nasution,” kata MC disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir. Gashuku Taekwondo itu digelar oleh Pengkot TI Medan dan dihadiri lebih dari 800 peserta. Sebagai penasehat Pengkot TI Medan, Muhammad

Bobby Afif Nasution diundang ke acara tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Pelatih Taekwondo Dunia Mr Oh Il Nam. Muhammad Bobby Afif Nasution mengaku bangga melihat para milenial Medan mengikuti latihan bersama Taekwondo tersebut. Mengingat, para milenial itu merupakan para generasi penerus bangsa. “Ini kegiatan yang sangat baik. Ini bukan sekedar latihan bersama tapi kita bisa berkolaborasi memajukan Taekwondo di Kota Medan,” ungkap Bobby Nasution. Bobby Nasution mengharapkan kebersamaan itu bisa terjalin dengan erat, sehingga ke depannya menghasilkan para atlet berprestasi. “Semoga, para atlet Taekwondo Pengkot TI Medan ini bisa mengharumkan nama Kota Medan di tingkat global,” tuturnya. Kehadiran Oh Il Nam menjadi penyemangat para peserta latihan. Mengingat, Oh Il Nam telah memiliki segudang prestasi di tingkat dunia. Di antaranya, meraih medali emasTaekwondo di kejuaraan Asia Hongkong 1978, meraih medali emas di kejuaraan Asia di Taiwan 1980,

Penampilan Matang .... persen lagi masih kurang bagus, dikarenakan anggaran yang terbatas. Menurut Soekirman, sejak Sergai dimekarkan dari Kabupaten induk Deliserdang, kabupaten induk punya kewajiban berdasarkan UU RI No.36 tahun 2003. Disitu sudah jelas dinyatakan dengan tegas selama 3 tahun berturut-turut Kabupaten Deliserdang, harus memberikan bagian anggarannya kepada Kab. Sergai. Berdasarkan hitungan, anggaran itu ada Rp200 miliar per tahun. Namun, sampai saat ini selama 3 tahun berturut amanat itu tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Deliserdang. “Dana sebesar itu tentunya dapat membantu pembangunan infrastruktur jalan,” sebut Soekirman. Soekirman kembali menegaskan, agar masyarakat Sergai tahu, bahwa insfratruktur kita yang belum sempurna ini karena kekurangan

Positif Turun .... Menurut dia, pada saat pandemi flu Spanyol tahun 1918, korban serangan gelombang kedua dicatat jauh lebih banyak daripada serangan pertama. Kata SAG, serangan kedua (second wave) Covid-19 mulai terjadi di Eropa, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020. Second wave atau lonjakan kedua adalah tren kenaikan kasus yang melonjak setelah kurva kasus positif melandai. Pemerintah Aceh, sebut SAG, mengembangkan pelbagai strategi sosialisasi untuk merawat ingatan masyarakat tentang ancaman pandemi Covid-19 dan cara memutuskan penularan virus corona. Pada 4 September 2020 Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, melakukan gerakan Gebrak Masker ke seluruh Aceh. Gerakan ini menjangkau 3.883 masjid, 6.497 gampong, dan 5,2 juta pen-

HRS Diminta .... dan keluarganya tetap berada di rumah sakit sambil menunggu hasil tes swab keluar. Meski demikian Rizieq dan keluarga tetap berkukuh meminta untuk pulang. Diketahui, Rizieq dan beberapa anggota keluarganya meninggalkan RS UMMI, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/11) malam. “Memang beliau pulang dengan permintaan keluarga, meskipun kami sudah menyarankan untuk tetap sambil menunggu hasil pemeriksaan itu selesai. Tapi beliau tetap meminta untuk pulang,” kata Andi. Andi lantas membantah perihal kabar yang menyatakan, Rizieq dan keluarganya kabur dari RS UMMI melalui pintu belakang. Kata dia, Rizieq pulang atas permintaan keluarga dan pihak RS mengizinkan. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Hendri Fiuser sebelumnya menduga Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (28/11) malam. Informasi itu dia dapatkan melalui keterangan salah satu petugas keamanan di rumah sakit “Karena sempat beredar bahwa Habib kabur dan sebagainya. Tidak benar,” kata Andy. (cnni)

meraih medali emas kejuaraan dunia di Santa Clara 1981, dan meraih medali emas kejuaraan dunia di Singapura 1982. Ketua Umum Pengprov TI Sumut Musa Rajekshah mengatakan, Gashuku Taekwondo yang digelar Pengkot TI Medan itu sebagai langkah awal menjaring atlet baru untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2021. “Menghadapi PON di Papua 2021, kita harus mempersiapkan atletnya sejak dini. Jangan pula pas mau lomba baru disiapkan. Makanya, saya sangat mengapresiasi latihan bersama Taekwondo ini. Apalagi, bisa menghadirkan pelatih Taekwondo dunia Mister Oh Il Nam,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputa mengatakan, latihan bersama Taekwondo itu diikuti oleh Dojang se-Kota Medan, lebih dari 800 peserta. Latihan bersama ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pengprov TI Sumut. “Latihan ini sudah kita mulai sejak pagi. Ini rutin kita gelar setiap akhir tahun untuk melatih kekompakkan Dojang di Kota Medan,” sebutnya. (m26)

anggaran. “Semestinya, anggaran itu dari dulu sudah dibagi oleh Pemkab Deliserdang sejak awal pemekaran Kabupaten Sergai ditahun 2003 lalu,” tuturnya. Sementara itu, Tengku Ryan tampil meyakinkan dengan menjawab pertanyaan imbas pembangunan jalan tol, pedagang UMKM seperti pasar dodol Bengkel sepi dari pembeli. Menjawab itu, Tengku Ryan mengatakan, Pak Soekirman telah mengajukan permohonan agar rest area dibangun di titik-titik jalan tol untuk ditempati pedagang yang menjual dodol Pasar Bengkel. ‘’Ke depan, pasangan Beriman Trendi juga akan membangun pusat kuliner di kawasan Masjid Agung dekat dengan pintu tol Sei Rampah. Pusat kuliner ini menampung pedagang, para pelaku UMKM yang terdampak pembangunan jalan tol,” ujar Tengku Ryan. (*) duduk Aceh. Gebrak masker itu, dilanjut-kan dengan Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) yang baru saja dilepas Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Forkopimda Aceh Minggu sore tadi. Gerakan ini menjangkau 6.783 sekolah, 1.081.174 siswa, 117.712 guru, dan 39.389 rombongan belajar, di seluruh Aceh. “Gebrak masker dan Gemas bukanlah sekadar antar dan bagi masker, melainkan gerakan menyentak kesadaran dan merawat ingatan pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk mencegah serangan kedua di Aceh,” ujar SAG. Pada kesempatan itu, Juru Bicara Covid19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid19 Aceh sudah mencapai 8.282 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.051 orang, sembuh 6.912 orang, dan 319 orang meninggal dunia. (b01)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 30 November 2020

A3

Sekolah Mulai Bersiap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Waspada/Yuni Naibaho

Anggota DPRD Medan Hendra DS saat menggelar Sosper di Jl Sumber Bakti, Kel. Hajosari II, Kec. Medan Amplas.

MEDAN (Waspada): Pihak sekolah kini mulai bersiap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal itu sebagai mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarin, yang telah membolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Januari 2021.

Pemko Didesak Bentuk Posyandu Untuk Lansia MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan didesak segera membentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus untuk masyarakat lanjut usia (Lansia). Tujuannya agar para Lansia dapat hidup secara produktif, sehat dan mandiri. Desakan itu disampaikan anggota DPRD Medan Hendra DS, saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No.4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan, di Jl. Sumber Bakti Hajosari II, Kec. Medan Amplas, Minggu (29/11). Disebutkan Hendra DS, pihaknya mendesak Pemko membentuk Posyandu Lansia, bukan tanpa dasar. Karena hal tersebut juga merupakan amanat Perda tentang Sistem Kesehatan.

Kata Hendra, dalam pasal 40 Perda tersebut menyebutkan kewajibanWali Kota Medan untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi Lansia. “Karena itu harusnya Pemko segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu bagi Lansia. Baik ditingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. “Inibertujuanuntukpeningkatan kesehatan Kansia,” katanya. Masih dalam sosialisasi yang dihadiri ratusan masyarakat tersebut, Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan ini juga menyatakan, dalam Perda tersebut diatur tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terdapat pada Pasal 25, meliputi penyakit DBD, Diare, ISPA, malaria, keracunan, swine flu dan lainnya. Untuk itu, Pemko bertang-

gungjawab menyediakan dana, sarana dan prasarana penanggulangan KLB. Serta rumah sakit wajib menerima korban KLB tanpa melihat status dan latar belakang untuk ditangani sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan yang berlaku. “Saat ini negara kita dilanda pandemi virus corona, dan ini juga termasuk penyakit KLB. Pemko Medan sudah menganggarkan Rp 500 miliar lebih untuk penanganan corona baik bantuan sosial kepada masyarakat, pencegahan, pengobatan dan sosialisasi,” ucapnya. Namun, lanjut Hendra, karena status penularan Covid19 yang terus bertambah membuat banyak rumah sakit tidak mampu lagi menampung pa-

sien terpapar Covid-19. Sehingga diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatannya dan menerapkan protokol kesehatandimulaidarirajinmencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan jaga jarak. Masih dalam perda itu, lanjutnya, pada Bab VII Pasal 43 Pemko Medan wajib membiayai seluruh upaya kesehatan dengan biaya terjangkau bagi masyarakat.Selain itu di pasal 44, Pemko diwajibkan menggratiskan biaya berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bagi masyarakat Medan. Hadir dalam kesempatan itu Lurah Hajosari II A. Fransisca, SekcamMedanAmplasSellySitepu, perwakilan BPJS Medan, serta para tokoh masyarakat. (h01)

ASN Hanya Boleh Refleksikan Hak Pilih Di Bilik Suara MEDAN (Waspada): Para Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali diingatkan tentang netralitas dalam pelaksanaan Pilkada. Meski memiliki hak pilih, para ASN hanya boleh merefleksikannya di bilik suara. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R. Sabrina, saat membuka webinar Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sumut, di Kantor Gubsu, Sabtu (28/11). Kegiatan hari itu bertema ‘Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak dan ASN Anti Korupsi.’ Menurut Sabrina, para ASN mesti diberi kesadaran bahwa dalam Pilkada mereka memiliki hak pilih. “Dan hak pilih kita (ASN) direfleksikan dalam bilik suara,” ujar Sabrina, yang juga Ketua Dewan Pengurus

KORPRI Sumut. Dijelaskannya, ASN merupakan salah satu unsur terpenting dalam menjalankan birokrasi pemerintahan. Dalam Pasal 12 UU No. 5 Tahun 2014 Tentang ASN disebutkan bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan membangun nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, ASN tidak berpihak kepada kepentingan apapun, selain pembangunan dan pelayanan publik. Netralitas ASN merupakan gambaran kualitas penyelenggaraan Pilkada yang

berasas langsung, jujur dan adil. Sabrina mengatakan ada beberapa sebab terjadinya pelanggaran netralitas ASN. Antara lain, ASN yang hendak mempertahankan jabatannya, hingga memiliki hubungan keluarga atau kekerabatan dengan pasangan calon. Ditegaskannya, ASN yang melanggar netralitas akan diberi sanksi sesuai dengan berat pelanggaran yang dilakukan. Senada dengan Sabrina, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Herdensi mengatakan, ketidaknetralan ASN dapat mencederai asas keadilan Pemilu. Menurutnya, ASN memiliki sumber daya atau fasilitas yang dibiayai negara. “Pasangan calon yang memanfaatkan atau memobilisasi ASN yang menggunakan angga-

ran negara pasti secara tidak langsung merugikan pasangan calon lain yang tidak memiliki akses birokrasi,” ujar Herdensi. Dicontohkan Herdensi ketidaknetralan ASN dalam Pilkada, antara lain, berkampanye atau melakukan sosialisasi melalui media sosial. Baik itu memposting, membagikan atau berkomentar. Menghadiri deklarasi calon, ikut sebagai panitia kampanye, ikut kampanye dengan atribut PNS. Selain itu, menghadiri acara partai politik, mencalonkan diri tanpa mengudurkan diri, membuat keputusan yanng menguntungkan atau merugikan paslon, hingga memberikan dukungan ke calon legislatif atau calon independen kepala daerah dengan memberikan KTP. (m07)

Waspada/ME Ginting

Sejumlah Pimpinan OPD di jajaran Pemko Medan foto bersama Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho saat perayaan ulang tahunnya.

Pjs Wali Kota: Semoga Memberikan Manfaat Bagi Banyak Orang pembelajaran dan pelajaran MEDAN ( Waspada): yang dilalui dan didapat Penjabat Sementara (Pjs) Wali hingga berada di posisi saat Kota Medan Arief Sudarto Triini. Hal tersebut menjadi nugroho, mengucapkan teproses pendewasaan dalam rima kasih kepada segenap menjalani hidup sehari-hari, jajaran di lingkungan Pemko agar lebih berhati-hati dengan Medan, atas ucapan dan doa selalu memegang teguh dan yang diberikan di hari ulang mengikuti aturan. tahunnya ke 56 tahun. Hara“Sebagai manusia biasa, pannya, di usia yang telah kita termasuk saya pasti permenginjak lebih dari setengah nah melakukan kesalahan. Naabad tersebut, dapat lebih mun, saya meyakini Allah memberikan manfaat bagi SWT maha pengasih lagi maha banyak orang. penyayang jika kita benarHal tersebut disampaikan benar memohon ampun dan Pjs Wali Kota dalam acara syutidak lagi megulangi kesalahan kuran ulang tahunnya di Pentersebut. Untuk itu, mari saling dopo Rumah Dinas Wali Kota mengingatkan dalam keMedan Jl. Sudirman Medan, Waspada/ME Ginting Jumat (27/11). Acara berlang- Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho memotong nasi baikan,” ujarnya didampingi istri Ny Dian Rumondang. sung sederhana dalam sua- tumpeng saat perayaan ulang tahunnya. PjsWali Kota juga berpesan sana keakraban tersebut turut dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua MUI Kota dan mengingatkan kepada seluruh jajaran, agar selalu bekerja Medan Mohd Hatta, Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Bekerjalah sesuai dengan aturan. Insya Allah, kebahagiaan Hafiz-Hafizah (IPQAH), para anggota keluarga, dan sejumlah akan senantiasa mengiringi kita. Tidak lupa, mari doakan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. ”Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala kesembuhan bagi saudara-saudara kita yang saat ini sakit terutama nikmat yang telah diberikan hingga detik ini. Sesungguhnya, bagi mereka yang sedang terpapar Covid-19,” tuturnya. Sebelum dimulai, acara diawali dengan melantunkan angka usia yang bertambah berarti jatah hidup di dunia berkurang. Maka dari itu, tidak ada kata selain rasa syukur yang bisa diucapkan shalawat dan pembacaan Alquran. Kemudian, tausyiah singkat sekaligus terima kasih kepada semua pihak yang telah menyam- dan doa yang disampaikan Ketua MUI Medan. Lalu, pemotongan paikan ucapan dan doanya kepada saya,” kata Pjs Wali Kota. nasi tumpeng oleh Pjs Wali Kota didampingi sang istri dan anak, Arief Sudarto mengungkapkan bahwa banyak pengalaman, serta dilanjutkan dengan sesi ramah tamah. (m26)

Diantara sekolah yang mengaku mulai bersiap adlah SMA Dharmawangsa. Pihak sekolah mengaku menyambut baik kebijakan yang diambil Mendikbud tersebut. Kepala SMA Dharmawangsa Sutrisno, Sabtu (28/11) mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan ngket, untuk meminta persetujuan orangtua siswa. Apabila dari pengisian angket, orangtua siswa sudah setuju, maka pihak sekolah tinggal menunggu arahan dari pemerintah daerah. ‘’Jika sudah ada izin dari pemerintah daerah, maka pihak yayasan siap meng-

gelar pembelajaran tatap muka,’’ katanya. Sutrisno menjelaskan, untuk protokol kesehatan, pihaknya telah menyediakan sarana penunjang belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Seperti tempatcucitanganyangtelahtersedia di depan pintu masuk sekolah, alatpengukursuhutubuh,hingga disinfektan untuk melakukan penyemprotan. Siap menggelar Hal senada juga disampaikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjungsari Medan M. Yusuf. Menurutnya PCMTanjungsari, yang membawahi unit SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3, SMA Muhammadiyah 2 dan SMK Muhammadiyah 8 telah siap menggelar belajar tatap muka mulai Januari 2021. Bahkan, menurut M. Yusuf, para orangtua siswapun sangat

setuju, mengingat anak-anak, bahkan orangtua sendiri sudah jenuh dengan sistim pembelajaran daring, yang dianggap kurang efektif. Menyangkut protokol kesehatan, M. Yusuf yang didampingi Kepala SMP Muhammadiyah 3 Didi Supriadi, menjelaskan, saat ini di beberapa titik di setiap unit, baik SD, SMP, SMA maupun SMK telah terpasang sarana untuk cuci tangan. Bahkan di setiap kelas juga disediakan hand sanitizer. Namun, kata M.Yusuf, keputusan dari orangtua juga sangat menentukan dibukanya pembelajaran tatap muka ini. Karena, walaupun banyak yang setuju, tapi ada juga orangtua yang masih khawatir jika anaknya belajar tatap muka disaat pandemi masih ada. “Semua keputusan nantinya akan kita serahkan kepada orangtua. Jika mereka tidak se-

tuju anaknya belajar tatap muka, boleh belajar secara daring dari rumah, “ ujarnya. Dia juga memastikan, siswa yang masih belajar dari rumah akan mendapatkan materi yang sama dengan yang ada di sekolah, saat belajar tatap muka dibuka nanti. “Tidak ada bedanya materi yang berikan saat belajar dari rumah maupun di sekolah. Karena ketika dimulai belajar tatap muka sebagian anak masih harus tetap belajar dari rumah,” ujarnya. Meski mengaku sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, baik Kepala SMA Dharmawangsa maupun PCM Tanjungsari mengatakan bahwa saat ini pihak tetap menunggu arahan dari pemerintah daerah. Termasuk tentang bagaimana sistem pembelajaran nantinya. Apakah akan diberlakukan dengan sistim dua shift atau tidak. (h02)

Pasar Marelan Jorok Dan Kumuh MEDAN (Waspada): Pasar Marelan yang berada di sisi Jl. Marelan Raya, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, kondisinya dari luar terlihat jorok dan kumuh. Meski setiap pengunjung yang hendak masuk dikutip uang masuk Rp2000 per orang, namun tidak ada upaya untuk mengatasi kesan jorok tersebut. Pantauan Waspada, Sabtu (28/11), setiap pengunjung maupun pembeli yang masuk dipungut bayaran Rp2000,- perorangnya dengan dalih uang kebersihan. Dari pengakuan para pedagang menyebutkan, kondisi Pasar Marelan kumuh sudah berlangsung lama, meski sudah gonta-ganti Kepala Pasar (Kapas), apalagi usai hujan turun jalanan di Pasar Marelan sangat jorok. Genangan air terlihat di mana-mana, belum lagi sampah-sampah yang berserakan. Seorang pedagang menyebutkan, genangan air di halaman Pasar Marelan disebabkan tidak

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Kondisi Pasar Marelan Jl. Marelan Raya, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, yang terkesan jorok dan kumuh. beresnya sistem drainase. “Ini akibat sistem drainase yang tak beres di dalam Pasar Marelan, sehingga air menjadi tergenang,” ujar salah seorang pedagang yang mengaku resah dengan kondisi Pasar Marelan yang katanya merupakan pasar moderen tersebut. Selain itu, para pedagang juga menyayangkan kondisi Pasar Marelan yang terkesan

tidak terurus, apalagi Lantai II tidak berfungsi, meskipun lapaklapak sudah diberi uang panjar namun belum juga dioperasikan. “Sudah 3 tahun Pasar Marelan beroperasi, namun lapaklapak di Lantai II belum juga dioperasikan, padahal para pedagang sudah membayar uang panjar,” tutur seorang pedagang lainnya.

Sementara pengunjung Pasar Marelan mengaku, lebih memilih belanja di depan pasar tersebut daripada belanja di dalam pasar. “Selain lokasinya sempit dan para pembeli berdesakdesakan, belanja di lokasi luar lebih enak dan cepat,” ujar Sumiaty, 50, ibu rumahtangga yang bermukim tak jauh dari Pasar Marelan. (m27)


Medan Metropolitan Pemiskinan Koruptor Jangan Hanya Wacana

WASPADA

A4

MEDAN (Waspada): Jaksa Agung ST. Burhanuddin meminta aparat penegak hukum memiskinkan para pelaku korupsi (koruptor) sebagai efek jera terhadap pelaku. Kebijakan ini perlu diapresiasi, namun harus diingat jangan sampai keinginan memiskinkan koruptor jadi ajang conflict of interest atau konflik kepentingan yang membuat buruk citra penegak hukum. “Kalau ini dijalankan dengan benar, 75 persen bisa berhasil. Terlepas nantinya ada conflict of interest di situ, yang penting jalankan saja dulu,” kata Direktur Pusat Study Pembaharuan Hukum dan Peradilan (Pushpa) Muslim Muis (foto), kepada Waspada, Minggu (29/11).

Para penegak hukum harus berani menegakkan hukum dengan adil tanpa pandang bulu dan tidak tidak takut dengan kekuasaan mencoba melindungi pelaku korupsi demi kepentingan pribadi. “Yang namanya hukum harus ditegakkan ke siapa pun. Tak perlu harus takut konflik kepentingan dulu. Laksanakan saja, kalau terjadi konflik kepentingan, maka dengan sendirinya ketahuan. Itulah yang harus kita berantas,” ujarnya. Ia tak memungkiri, wacana

pemiskinan koruptor akan dibayang-bayangi konflik kepentingan. Pemegang kekuasaan akan mencoba menggunakan kewenangannya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan

kinerja dari penegak hukum. “Menegakkan hukum jangan memandang dari kacamata kuda. Hukum itu harus jelas, jangan abu-abu, siapapun yang melakukan (korupsi) harus dimiskinkan. Kalau menunggu conflict of interest mau sampai kapan. Harus action,” Pungkasnya.Menurut dia, wacana memiskinkan koruptor di Indonesia sebenarnya sudah terlambat. Namun demikian, harus tetap didukung.”Itu kan sudah dari dulu kok baru sekarang lagi muncul. Makanya harus di contoh negara-negara lain di dunia ini, di Filipina misalnya, di China. Di samping hukuman yang berat sudah dilakukan, juga salah satunya adalah memiskinkan para pelaku,” tan-

dasnya. Upaya pemberantasan korupsi, kata dia, juga sudah ada dalam kesepakatan PBB yang tertuang dalam United Nations Convention against Corruption (UNCAC) yang menyepakati bahwa korupsi adalah kejahatan serius yang dapat bersifat lintas negara, baik dari segi pelaku, aliran dana maupun dampaknya. “Kalau pemiskinan koruptor hanya wacana saja, gak dilakukan. Itu sama saja cakap-cakap namanya. Secepatnya laksanakan,” tandasnya.Jaksa Agung ST. Burhanuddin sebelumnya meminta aparat penegak hukum untuk memiskinkan para pelaku korupsi sebagai efek jera terhadap pelaku. (m32)

Kepala BWSS II Tepilih Jadi Ketua HATHI

Waspada/Ist

Kepala BWSS II Maman Noprayamin terpilih sebagai Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Sumut periode 2020-2023.

MEDAN (Waspada): Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II Maman Noprayamin (foto), terpilih menjadi Ketua Himpunan Ahli Teknis Hidraulik Indonesia (HATHI) Camang Sumut periode 2020 - 2023. Dia terpilih pada Musyawarah Cabang (MUscab) yang digelar secara virtual di Kantor BWSS II, Jl. A.H. Nasution, Sabtu (28/11). Pada Musda yang dibuka Gubsu Edy Rahmayadi, diwakili Kadis Sumber Daya Air, Cipta K a r y a d a n Ta t a R u a n g (SDACKTR) Alfi Syahriza itu, Maman Noprayamin, didampingi Sekretaris Makmur Ginting, dan Bendahara Dinsyah Sitompul, diberitakan tugas untuk menyusun struktur kepe-

ngurusan HATHI Sumut 20202023. Peserta Muscab juga menyampaikan apresiasi atas tugas pengabdian ketua sebelumnya, Roy Panagom Pardede. Sebelumnya, Sekretaris Umum HATHI Ismail Widadi, mewakili Ketua Umum Jarot Widyoko, dalam arahannya mengharapkan pengurus terpilih segera mensosialisasikan hasil Musyawarah Nasional (Munas) HATHI yang telah berlangsung 21 November 2020. Kemudian agar pengurus terpilih menyusun program kerja yang lebih realiatis dan sinkron dengan pengurus pusat. Program sertifikasi anggota HATHI agar ditingkatkan, serta melibatkan kalangan perguruan tinggi dalam melaksanakan

program, sebagaimana yang diamanahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono selaku pelindung HATHI. Tampil di depan Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadis SDACKTR Sumut Alfi Syahriza, mengharapkan HATHI sebagai asosiasi profesi di bidang keairan, dapat tampil di depan untuk mengatasi permasalahan keairan. Seperti persoalan banjir Kota Medan, banjir bandang di beberapa daerah di Sumut yang

Waspada/Ist

Tim Jibom Brimob Polda Sumut memeriksa benda mirip bom roket di salah satu rumah kosong, Sabtu (28/11) malam.

terjadi akhir-akhir ini. Disebutkan Gubsu, Sumut memiliki potensi SDA yang luar biasa, curah hujan cukup tinggi dan banyak sungai besar. Bahkan Sumut memiliki Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara. Potensi itu sangat membutuhkan tenaga ahli SDA. “Sedapat mungkin tenaga ahli SDA dari luar Sumatera Utara agar dapat dikurangi. Oleh karena itu, kami mendorong perguruan tinggi di Sumut agar mampu mencetak sarjana teknik sumber daya air,” ujar Gubsu. (m07)

Kasus Suap Gatot dengan lima berkas perkara,” ungkapnya. Ia menambahkan, persidangan perdana ke 14 mantan anggota DPRD Sumut akan digelar pada 14 Desember mendatang. Diagendakan akan ada 57 saksi dihadirkan pada persidangan di PN Medan.KPK melimpahkan berkas perkara dugaan suap 14 mantan anggota DPRD Sumut periode 20092014 dan 2014 -2019. Pelimpahan berkas perkara dilaksanakan tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK Budhi Sarumpaet dan diterima oleh Panitera Muda (Panmud) Tipikor PN Medan Junain Arif, Kamis (26/11). Ke 14 berkas perkara yang dilimpahkan yakni Sudirman Halawa, Rahmad Pardamean Hasibuan, Nurhasanah, Megalia Agustina, Ida Budiningsih,

Ahmad Hosein Hutagalung. Kemudian, Syamsul Hilal, Robert Nainggolan, Ramli, Layani Sinukaban, Japorman Saragih, Jamaluddin Hasibuan, Irwansyah Damanik dan Mulyani.Mereka diduga menerima suap atau hadiah terkait fungsi dan kewenangannya sebagai anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019. Mereka menerima uang terkait dengan persetujuan laporan pertanggung jawaban Pemprov Sumut tahun anggaran 2012 sampai dengan 2014 dan persetujuan perubahan APBD Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2013 dan 2014. Kemudian pengesahan APBD Provinsi Sumut tahun anggaran 2014 dan 2015 serta penolakan penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Sumut pada 2015. (m32)

HUT Ke-90, KB Al Washliyah Belawan Ziarah Kubur BELAWAN (Waspada): Menyambut hari ulang tahun ke90 pada 30 November, Keluarga Besar (KB) AlWashliyah Belawan melaksanakan ziarah kubur ke makam para pendiri, ulama dan tokoh AlWashliyah Belawan yang telah meninggal dunia. Acara tersebut diikuti lebih dari 150 orang, yang terdiri dari PC Muslimat Al Washliyah, PC GPA, PC IPA, PR Al Washliyah Se-Kec. Medan Belawan, dan

para Ustadz Al Washliyah, serta didukung oleh Camat Medan Belawan, Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Belawan, dan Anak Belawan Bersatu. Ketua panitia Riandi Indra didampingi Sekretaris Ahmad Nawawi mengatakan, kegiatan inimerupakansebagaiwujudrasa cinta dan terima kasih kepada para pendiri, para ulama, dan tokoh pendidik AlWashliyah yang telah berjibaku dan berjuang

sekuat tenaga, sehingga keberadaanAlWashliyahcukupdisegani di Belawan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. “Dalam ziarah ini, ada 7 titik yang kami datangi, dari 15 titik yang ada, yaitu TPU Bagan Deli, TPU Belawan Lama, TPU Pekan Labuhan, TPK Terjun, TPU Kebun Bundar, TPK Simpang Atap, dan Terakhir di TPU Pasar 3 Timur Medan Marelan,” ujar Riandi Indra. (m27)

Waspada/Ist

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan hanyut di Sungai Deli, Lingkungan 2,Medan Belawan, Minggu (29/11).

Mayat Perempuan Ngapung Di S.Deli BELAWAN (Waspada): Sejumlah warga Lingkungan 2, Kelurahan Belawan Bahari Medan Belawan, Minggu (29/11) sekira pukul 07:00, dihebohkan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas mengambang di Sungai Deli. Penemuan mayat tanpa identitas tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Belawan. Informasi di lokasi kejadian, jasad perempuan diperkirakan berusia 50 tahun ini pertama kali ditemukan pencari cacing di Sungai Deli. Oleh warga jasad perempuan tersebut ditarik ke pinggir sungai, agar tidak hanyut terlalu jauh.Kapolsek Belawan Kompol D. J Naibaho SH saat dihubungi wartawan membenarkan penemuan mayat perempuan tanpa indititas di Sungai Deli.”Mayat wanita tanpa indititas tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut guna proses otopsi,” ucap Kapolsek seraya mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat langsung ke RS. Bhayangkara Medan.Adapun ciri - ciri korban saat ditemukan memakai kaos biru garis garis putih dan celana hitam ponggol yang diperkirakan berusia 50 tahun. (m27)

Pasar Kemiri Dan Tanjung Bunga Simpang Limun Kumuh, PMII Prihatin

Waspada/ist

Walau kumuh, Pasar Kemiri dan Tanjung Bunga Simpang Limun Medan tetap ramai.

Bom Roket Tiruan Hebohkan Warga MEDAN (Waspada): Benda mirip bom roket (artileri) ditemukan di salah satu rumah kosong di Kompleks Pemda Jl. Sidodame, Medan Timur membuat heboh warga. Bahkan Tim Penjinak Bom ( Jibom) datang ke lokasi melakukan pengamanan. Informasi diperoleh Waspada, Minggu (29/11), bom roket tiruan itu ditemukan saat pemilik rumah dan beberapa orang lainnya sedang melakukan pembersihan rumah, karena ada yang hendak menyewa rumah itu. “Ketika itulah mereka menemukan benda berbentuk bom roket, kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar seorang warga. Ia mengatakan, kejadiian Sabtu (28/11) malam, dan warga sekitar berbondong bondong ke lokasi.

Sementara Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut dipimpin Kanit Jibom Iptu Rony Sarko, menerima informasi langsung bergerak ke lokasi. Tim melakukan pengamanan lokasi dan memeriksa benda tersebut. Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi melalui Kanit Jibom Iptu Rony Sarko mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu A Tambunan terkait penemuan tersebut. “Setelah diakukan pemeriksaan ternyata benda tersebut bukan bom militer jenis artileri melainkan dummy atau tiruan,” ujarnya. Karenanya tidak dilakukan disposal (peledakan). (m10)

Otak Pelaku Pengrusakan Tebu PTPN II Ditangkap

PN Tetapkan Hakim 14 EksAnggota Dewan MEDAN (Waspada): Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Sutio Jumagi menetapkan majelis hakim menangani perkara 14 mantan anggota DPRD Sumut terkait kasus suap mantan Gubsu Gatot Pujonugroho. “Iya benar. Majelisnya sudah ditetapkanketuaPNMedan,”kata Humas PN Medan, Immanuel Tarigan saat dikonfirmasi Waspada, Sabtu (28/11). Penetapan majelis hakim dilakukan pasca dilimpahkannya berkas perkara 14 mantan anggota DPRD Sumut dari KPK ke PN Medan pada Kamis 26 November. “Majelisnya ada dua, pertama majelis hakimnya Eliwarti, Immanuel Tarigan dan Yusra,” ujarnya.Sedangkan untuk majelis hakim kedua yakni Immanuel Tarigan, Elliwarti dan R Tobing. “Pimpinan sudah menetapkan dua majelis hakim

Senin 30 November 2020

MEDAN (Waspada): Elemen mahasiswa sebagai wadah penyambung lidah masyarakat prihatin atas kumuhnya pusat perekonomian masyarakat yaitu Pasar Kemiri dan Tanjung Bunga Simpang Limun Medan. Pengelolaan pasar tradisional di Kota Medan sebagai pusat perekonomian masyarakat seharusnya menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara (Sumut). “Pasar tradisional seharusnya dijaga dan dirawat dengan baik agar tidak kalah bersaing dengan pasar modern ada di wilayah sekitarnya sehingga bermanfaat bagi keseluruhan masyarakat. Pasar tradisional jangan hanya dibiarkan kumuh tanpa ada perhatian sedikitpun dari pihak Pemko Medan dalam hal ini Satpol PP, Direktur PD Pasar, pemerintah Kecamatan Medan Kota sampai dengan Kelurahan Sudirejo I,” kata Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut Azlansyah Hasibuan kepada pers.di Medan, Minggu (29/11). Azlan meminta kepada Camat Medan Kota dan Lurah Sudirejo agar menyurati pihak Satpol PP dan Direktur PD Pasar Medan untuk menindak pedagang yang berjualan di atas parit dan badan jalan yang menyebabkan wilayah Kelurahan Sudirejo kumuh. “Satpol PP bersama Dirut PD Pasar sebagai penegak Perda seharusnya mengambil tindakan tegas mengatasi permasalahan tersebut. Karena kegiatan jual beli di atas parIt dan badan jalan

tersebut sudah berlangsung lama. Jangan terkesan dibiarkan begitu saja sehingga ada dugaan PD Pasar dan Satpol PP lemah terhadap hal ini,” tegas kader muda NU ini. Kalau pasarnya kumuh, kata Azlan, dikhawatirkan nanti barang yang diperjualbelikan tidak higenis yang berakibat pada kesehatan masyarakat sekitarnya apalagi ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Apalagi di dalam Pasar Kemiri dan Tanjung Bunga ada UPT Puskesmas Simpang Limun (rawat jalan) yang difungsikan bagi pasien rawat jalan. “Bagaimana pasien di sana nanti, apakah bisa kita jamin kesehatannya? Yang ada nanti justru penyakitnya tambah parah dan bisa berujung pada hilangnya nyawa pasien Puskesmas tersebut akibat kumuhnya pasar di sekitaran puskesmas tersebu. Fasilitas pendidikan juga ada di sekitar pasar kumuh itu yaitu SD Pabudhy dimana banyak aktivitas belajar mengajar di sana yang diikuti oleh adik-adik kita,” tutur mahasiswa Pascasarjana UIN Sumut ini Azlan juga menjelaskan, salah satu rumah ibadah di kawasan pasar tradisional tersenut seharusnya menjadi tempat bagi masyarakat untuk fokus beribadah, tetapi malah menjadi petaka karena keadaan sekitar Pasar Kemiri dan Tanjung Bunga yang kumuh.”Kondisi pasar yang kumuh dan berantakan juga kita khawatirkan menyebabkan rumah ibadah terkesan tidak terurus. Karena masyarakat yang akan memasuki wilayah tersebut harus melewati pasar itu,” tutup salah satu pimpinan organisasi Cipayung Plus Sumut ini. (m19)

05 November 2020 Pelapor an. MEDAN (Waspada): ResMusliman. krim Unit Pidum Polrestabes Peristiwa perusakan itu terMedan menangkap otak pelaku jadi Kamis (5/12) sekira pukul perusakan tanaman tebu PTPN 11:30 WIB di Jl. Pabrik Aspal, Sei II Sri Semayang dengan cara Mencirim, Kec. Sunggal, Kab. meracun dan ditebang seluas Deli Serdang. Saat itu, Musliman, 2000m2 dalam penyergapan di Dandru Satpam Kebun PTPN Jl. Kapten Muslim Helvetia. II Sei Mencirim, melihat tanaTersangka RG, 49, PNS, man tebu PTPN II di racun dan warga Jl. Wagimin, Kec. Kaban ditebang seluas 2000m2 yang Jahe, kemudian diboyong ke dilakukan H dan tiga temannya Polrestabes Medan untuk yang diperintahkan RG.Setemempertanggung jawabkan rusnya pelapor membawa terperbuatannya sangka ke Kantor DP II, selanKasat Reskrim Kompol jutnya datang Kapam PTPN II Martuasah Tobing melalui Kanit Waspada/Ist Pidum IptuYunnan yang dikon- Tersangka RG yang ditangkap Serda Parmohonan Harahap dan membawa para tersangka firmasi, Minggu (30/11) mem- Polrestabes Medan. ke Polrestabes Medan. benarkan tersangka RG, diAtas kejadian tersebut pihak PTPN II mengtangkap berdasarkan pengakuan empat teralami kerugian selanjutnya membuat pengaduan sangka sebelumnya yang mengaku disuruh RG ke Polrestabes Medan guna dilakukan pemerikmembabat dan meracun kebun tebu PTPN II saan. Dijelaskannya , dari hasil pemeriksaan Sei Mencirim. para tersangka mengaku mereka hanya disuruh “Pengakuan tersangka H dan tiga tersangka RG melakukan penebangan dan meracun tanalainnya mereka diperintahkan RG membabat man tebu milik PTPN II.Polisi kemudian melakudan meracun tanaman tebu,” kata Iptu Yunnan. kan penyidikan dan berhasil mendapat informasi Dijelaskan Yunan, dalam kasus ini tersangka dikeberadaan RG di Jl. Kapten Muslim Helvetia. kenakan Pasal 170 dan atau Pasal 406 KUHPidana “RG ini merupaka pelaku yang meyuruh yakni Tindak Pidana secara bersama-sama tersangka H dan kawan-kawan melakukan dimuka umum melakukan perusakan terhadap perusakan di Jl. Pabrik Aspal Lahan PTPN II Sei barang, sesuai dengan Laporan polisi No : LP Semayang,” kata Yunnan. (m25) / 2758/ XI/ 2020 / SPKT Restabes Medan Tgl

Waspada/Ist

Pembicara memaparkan makalahnya dalam kegiatan Muzakarah bulanan, di MUI Sumut.

Habaib Dan Perebutan Wacana Islam Indonesia MEDAN (Waspada): Sebutan Habaib, Islam dan negara pasca reformasi: perebutan wacana Islam Indonesia, menjadi topik Muzakarah bulanan MUI Sumut, Minggu(29/11). Tampil sebagai pembicara Dr. Imam Yazid MA, dan Dr.Azhari Akmal Tarigan. Ketua MUI Sumut Prof. Abdullah Syah MA menyebutkan, muzakarah seperti ini sangat penting dilaksanakan, guna membahas hal-hal yang berkembang di masyarakat, serta memberi solusi jika ada yang menjadi masalah. Muzarakah ilmiah diikuti seratusan umat Islam dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dihadiri Wakil Ketua Umum DP MUI SU Dr. H. Arso, Ketua Komisi Fatwa, Drs. H. Ahmad Sanusi Lukman Lc, MA, tokoh agama, dan undangan lainnya. Sedangkan pembicara Dr. Imam Yazid MA, yang mengupas materi terkait Habaib, memaparkan bahwa Habaib berasal dari Bahasa Arab yang telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Habaib dalam KBBI, diartikan sebagai para habib. Adapun arti habib, dalam KBBI, memiliki beberapa arti (yang dicintai; kekasih). Panggilan kepada orang Arab yang berarti tuan. Panggilaan kepada orang yang bergelar sayid. Dijelaskannya, Habaib yang datang ke nusantara, kebanyakannya adalah para habib yang berasal dari Hadhramaut-Yaman. Mereka datang ke nusantara dari berbagai keluarga. Klan yang terkenal dari mereka adalah keluarga as-Segaf, al-Kaff, al-Athas, Bin Syekh Abubakar,

al-Habsyi, Bafaqih, al-Aydrus, al-Haddad, Bin Smith, Jamalullail, Assiry, al-Aidid, al-Jufri, Bin Syahab, al-Qadri, Albar, al-Mussawa, Gathmir, Bin Aqil, al-Hadi, al-Zahir, Basyaiban, Ba’abud, Bin Yahya dan lain-lain. “Harus diakui banyak jasa mereka dalam penyebaran Islam di seluruh Nusantara. Adapun sembilan wali yang terkenal dengan istilah walisongo pun adalah keturunan dari zurriyat Rasulullah SAW,” tuturnya. Panggilan habib/habaib, sayid, syarif, ‘alawiyin adalah salah satu panggilan terhadap keturunan Nabi Muhammad SAW, dari jalur Fatimah az-Zahra’ dan Ali bin Abi Thalib. Keberadaan mereka di Indonesia telah ada sejak masa kerajaan-kerajaan sebelum Indonesia merdeka. Sementara itu, Pembicara Dr. Azhari Akmal dalam makalahnya yang berjudul, ‘Islam dan Negara pasca reformasi : Perebutan Wacana Islam Indonesia, mengungkapkan pesan yang disampaikan salah seorang intelektual Muslim Dr. Kuntowijoyo, yang menegaskan Islam sebagai agama amal, sehingga tidak berhenti pada konsep atau teori an sich. Untuk itu, kata dia, diharapkan umat dapat lebih memaksimalkan serta mendukung proses pengumpulan dan memanjemen potensi zakat, infak dan sedekah secara profesional, untuk meningkatkan kesejahteraan umat secara langsung, mengingat potensi yang ada bisa mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. (m22)


WASPADA

A5

Senin 30 November 2020

Presiden Bubarkan 10 Lembaga Negara Non-Kementerian JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 12 tahun 2020 berisi pembubaran 10 lembaga negara non-kementerian. Kesepuluh lembaga tersebut adalah Dewan Riset Nasional, Dewan Ketahanan Pangan,

Badan PengembanganWilayah Surabaya-Madura, Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional

Keolahragaan, Komisi Pengawas Haji Indonesia, Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Badan Pertimbangan Telekomunikasi, Komisi Nasional Lanjut Usia, Badan Olahraga Profesional Indonesia dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.

Polisi Akan Panggil RS Ummi Tempat Rizieq Shihab Dirawat BANDUNG (Waspada): Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan pihak kepolisian bakal memanggil pihak Rumah Sakit (RS) Ummi, tempat Imam Besar FPI Rizieq Shihab dirawat. Pemanggilan itu, kata dia, menyusul adanya laporan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang diduga dihalang-halangi pihak RS Ummi saat akan melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada Rizieq Shihab. “Kemungkinan pekan depan, karena baru kemarin lapornya, sementara penyidik dari Polresta Bogor itu akan memanggil untuk klarifikasi dulu,” kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11). Menurut Erdi, pihak Satgas

Penanganan Covid-19 Kota Bandung tengah melakukan fungsi mendeteksi pasien yang diduga kontak erat Covid-19. Selain itu, menurutnya pihak Satgas juga berupaya untuk mengecek keabsahan hasil swab yang dilakukan kepada Rizieq Shihab. “Dia (Satgas) akan membuktikan, siapa dokter yang merawatnya, apakah dia tersertifikasi, lalu hasil uji labnya itu dikirimkan ke lab mana, nah ini yang dikaji sama Dinkes Bogor,” katanya. Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota dengan dugaan

menghambat dan menghalanghalangi tugas Satgas Covid-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular. Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Agustiansyah mengatakan di Kota Bogor, Sabtu (28/ 11), laporan ke Polresta Bogor Kota itu dilakukan setelah menunggu janji disampaikan Manajemen Rumah Sakit UMMI tapi tidak kunjungi dipenuhi. Selain itu, Rizieq Shihab sendiri kini dikabarkan sudah pulang dari rumah sakit tersebut sejak Sabtu (28/11) malam. Tokoh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu kini sudah berada di kediamannya di Petamburan, Jakarta. (ant)

Antara

Penutupan Perlintasan Stasiun Palmerah Sebuah Kereta Rel Listrik (KRL) Comutter Line melintas pada perlintasan sebidang sudah ditutup di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta, Minggu (29/11). Dinas Perhubungan DKI Jakarta resmi menutup perlintasan sebidang kereta api tersebut terkait adanya program penataan tahap dua di Stasiun Palmerah.

Jubir Ma’ruf Bantah Intervensi Berlebihan Soal Pengurus MUI JAKARTA (Waspada): Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi membantah tudingan adanya campur tangan Ma’ruf Amin di dalam penyusunan struktur pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Diketahui pada susunan terbaru itu, sejumlah nama yang kerap melontarkan kritik kepada pemerintah terdepak dari kepengurusan. Pengamat menyebut ada campur tangan Ma’ruf di balik hal itu. “Pembentukan pengurusan MUI sekarang semuanya transparan, dibentuk secara transparan, terbuka. Intervensi dari mana?” kata Masduki , Sabtu (28/11). Ia lalu menjelaskan bahwa pembentukan pengurus baru MUI dilakukan 17 orang Tim Formatur. 17 Orang terdiri dari 7 perwakilan MUI di daerah seluruh

Indonesia, 5 perwakilan Ormas, 1 orang perwakilan pesantren, 1 orang perwakilan perguruan tinggi dan sisanya adalah perwakilan petahana. Ma’ruf sendiri, kata dia, berada di Tim Formatur sebagai perwakilan petahana. “Sebagai mantan Ketua Umum, emang sudah aturannya. Kalau dikatakan orang kritis dibuang semua, ya enggak benar dong. Siapa yang meragukan akan kekritisan Buya Anwar Abbas. Buya Anwar Abbas adalah orang yang paling kritis dan orang paling fair,” kata Masduki. Seperti diketahui, sejumlah tokoh MUI yang terafiliasi dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan kerap melontarkan kritik terhadap pemerintah, terdepak dari kepengurusan baru MUI. Di antaranya yakni Bachtiar Nasir, Yusuf Martak,

dan Tengku Zulkarnain. Selain itu, ada nama Din Syamsuddin juga tidak masuk dalam kepengurusan baru. Din diketahui aktif di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) juga kerap mengkritik pemerintah. Terkait terdepaknya namanama itu, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin sebelumnya menilai dominasi dan kekuatan Ma’ruf Amin di MUI sangat kentara. Hal itu membuka dugaan kuat campur tangan pemerintah di payung besar para ulama tersebut. “Bisa dikatakan ada semacam campur tangan karena Ma’ruf Amin kan wapres. Tentu pemerintah ingin majelis ulama dalam kendali sehingga kekritisannya akan hilang dan bisa dikendalikan,” ujar Ujang Jumat (27/11). (cnni)

Ikut Kampanye, Kepsek SD Divonis 4 Bulan Penjara PEKANBARU (Waspada): Kepala Sekolah SD Negeri di Kabupaten Pelalawan, Riau, berinisial BH divonis empat bulan penjara, dan denda Rp2 juta, subsider satu bulan kurungan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri setempat akibat ikut aktif dalam kampanye salah satu pasangan calon pada Pilkada Pelalawan 2020. Koordinator Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Pelalawan, Khaidir melalui pernyataan diterima di Pekanbaru, Sabtu, sidang vonis itu dilaksanakan di PN Pelalawan pada Jumat (27/11). “Terdakwa BH dijerat dengan Undang-Undang tentang netralitas ASN dengan sanksi maksimal enam bulan,” katanya. BH diketahui ikut berperan aktif pada sebuah kegiatan kampanye dialogis salah satu pasangan peserta Pilkada di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, pada 15 Oktober 2020. BH sempat diperingatkan Pengawas Kelurahan/Desa saat melakukan

pemasangan bendera partai politik, namun terdakwa tidak mengindahkan peringatan tersebut. Saat kampanye dialogis berlangsung, terdakwa BH yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) memberikan kata sambutan mewakili tuan rumah. Tidak hanya itu, BH juga membaca doa dan berjoget di dalam kegiatan tersebut. Fatalnya, pasca kegiatan kampanye tersebut, BH juga ikut foto bersama sambil memperlihatkan simbol jari yang secara jelas mendukung pasangan tersebut. Hasil pengawasan pelaksanaan kampanye dilakukan Pengawas Kelurahan/Desa tersebut dituangkan dalam bentuk temuan pada 20 Oktober 2020. Disebabkan adanya keterbatasan kemampuan Panwas Kecamatan serta minimnya sarana dan prasarana dalam menindaklanjuti temuan tersebut. Temuan akhirnya diambil alih Bawaslu Kabupaten Pelalawan setelah dilakukan rapat pleno

Bawaslu setempat. Khaidir menjelaskan, temuan tersebut telah diproses sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan telah dilimpahkan kepada penyidik dan akhirnya ke pengadilan. Khaidir menegaskan jauh sebelum terjadinya masalah ini, pihak Bawaslu Pelalawan sudah menyurati lembaga-lembaga pemerintah mulai dari Bupati hingga kepada instansi lainnya agar menjaga netralitas ASN dalam pada Pilkada tahun ini. Khaidir berharap agar seluruh ASN khususnya dan pegawai di lingkungan pemerintah non-ASN agar selalu menjaga netralitas dirinya dengan tidak menunjukkan keberpihakkannya, memposting maupun memberikan tanda “like” pada salah satu paslon maupun tim kampanye. “Saya berharap agar seluruh ASN khususnya dan Pegawai di lingkungan Pemerintah non ASN untuk selalu menjaga netralitas selama Pilkada,” tukasnya. (ant)

Setelah dibubarkan, fungsi ke-10 lembaga tersebut dialihkan ke kementerian terkait. Pertama, Dewan Riset Nasional dibentuk pada 2005 dialihkan ke Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Kedua, Dewan Ketahanan Pangan dibentuk pada 2006 dialihkan ke Kementerian Pertanian. Ketiga, Badan Pengembangan Wilayah SurabayaMadura dibentuk pada 2008 dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan sesuai dengan tugas dan fungsinya masingmasing. Keempat, Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan dibentuk pada 2014 dialihkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kelima, Komisi Pengawas Haji Indonesia dibentuk pada 2014 dialihkan ke Kementerian Agama. Keenam, Komite Ekonomi dan Industri Nasional dibentuk pada 2016 dialihkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ketujuh, Badan Pertimbangan Telekomunikasi dibentuk pada 1989 dialihkan ke Kementerian Komunikasi

dan Informatika. Kedelapan, Komisi Nasional Lanjut Usia dibentuk pada 2004 dialihkan ke Kementerian Sosial. Kesembilan, Badan Olahraga Profesional Indonesia dibentuk pada 2015 dialihkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Kesepuluh, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia dibentuk pada 2018 dialihkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselesaikan paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal diundangkan Peraturan Presiden ini,” demikian tertulis dalam pasal 4 ayat 2 Keppres tersebut. Pengalihan fungsi tersebut juga nantinya akan dikoordinasikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan melibatkan unsur Kementerian Keuangan, Badan Kepegawaian Negara, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Arsip Nasional Republik Indonesia dan/ atau kementerian/lembaga terkait. Keppres tersebut ditetapkan Presiden Jokowi pada 26 November 2020 dan dinyatakan berlaku sejak ditetapkan. (ant)

DPD Usulkan Ada Lantamal Di Sabang JAKARTA (Waspada): Keberadaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut menjadi bagian penting dan dapat diandalkan untuk menjaga kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam upaya mewaspadai perkembangan lingkungan strategi kawasan Asia Pasifik yang berpengaruh terhadap pergeseran Geo Politik, Geo Ekonomi dan Geo Strategi. “Perkembangan lingkungan strategi kawasan Asia Pasifik pasti akan membawa pengaruh ke Indonesia. Sebagai negara dengan wilayah terluas dan memiliki area menjadi penghubung sebagian besar negara di Asia Tenggara, Indonesia harus mengoptimalkan peluang strategis di kawasan tersebut tidak hanya ekspor produk barang maupun jasa, namun juga investasi,” ujar Wakil Ketua DPD Nono Sampono saat mengunjungi Markas Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan TNI I Belawan, Sumatera Utara, Sabtu, (28/11) Nono menambahkan Indonesia harus bisa menghadapi persaingan dalam perdagangan global yang saat ini mereka kuasai. Karena, 90 persen perdagangan dunia itu melalui laut dan melintasi Indonesia karenanya untuk bersaing dan merebut perdagangan global, tidak bisa abaikan kekuatan militer. Selain kekuatan ekonomi, pertahanan militer juga harus diperkuat. “Kita sepakat akan membangun Indonesia bagian barat, yakni Sumut dan Aceh. Kami akan usulkan untuk membangun Sabang sebagai pintu gerbang perairan laut sekaligus membangun markas pertahanannya, saya usulkan ada Lantamal juga di Sabang,” tukasnya Senator asal Maluku ini menambahkan komponen TNI harus menjadi kekuatan, maka perlu terus memelihara dan meningkatkan kompetensi, militansi, profesionalitas, dan loyalitas prajurit. (J05)

Mayoritas Publik Tak Ingin Tunda Pilkada JAKARTA (Waspada): Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas menyatakan masih ada pro kontra di masyarakat, terkait penundaan Pilkada 2020. Menurut dia, hal itu terjadi dikarenakan masih tingginya angka Covid-19. “Kami memandang semua harus berbasis data, berapa publik setuju dilanjutkan dan berapa sepakat ditunda,” kata Sirojuddin dalam keterangannya, Sabtu (28/11). Namun menurut survei dilakukan SMRC, ada tiga catatan dari temuan pro kontra penundaan pilkada serentak. Pertama mayoritas publik nasional mengaku ingin Pilkada serentak 2020 tetap dilaksanakan. Kedua, kekhawatiran masyarakat Pilkada menjadi sumber Covid-19 nyata, tapi tidak menghambat partisipasi. “Ketiga alasannya, 52% dari yang tahu akan ada pilkada serentak atau sekitar 41% dari populasi nasional, mengetahui daerahnya akan melaksanakan Pilkada. Kemudian, Sebanyak 92% dari warga yang tahu akan ada pilkada di daerahnya mengaku akan ikut memilih meski tahu berisiko penularan,” jelas Sirojuddin. Menurut dia, dari tiga temuan tersebut ada pesan penting khususnya kepada penyelenggara, yaitu semua proses harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia menilai, sejauh ini baik itu dari Satgas Covid-19, Pemda, KPU, maupun Bawaslu sudah cukup ketat menerapkan protokol kesehatan saat masa kampanye. (mc)

Antara

Sosialisasi Pilkada Di Lokasi Wisata Peserta Gowes Jurnalis Pilkada membagikan brosur sosialisasi Pilkada serentak kepada warga yang berwisata di kawasan wisata Pantai Kampung Nelayan di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11). Sosialisasi digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah bersama jurnalis tersebut untuk mengajak masyarakat mensukseskan dan meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang.

MUI Soroti Pembukaan “Calling Visa” WN Israel JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 20202025, Anwar Abbas, menyoroti pembukaan pelayanan calling visa bagi Warga Negara Asing asal Israel. Menurut Abbas, pelayanan calling visa untuk WNA Israel bertentangan dengan arah politik luar negeri Indonesia, yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. “Pemerintah mau kemanakan prinsip politik luar negeri telah diletakkan para pendiri negeri ini, sudah disepakati untuk menjadi jiwa dan roh dari konstitusi negeri ini, seperti terdapat pada alinea pertama pembukaan UUD 1945,” ujar Abbas, di Jakarta, Minggu (29/11). Dia mengatakan tidak mempermasalahkan pemberian pelayanan calling visa untuk warga negara asing yang kondisi atau keadaan negaranya dinilai mempunyai tingkat kerawanan tertentu ditinjau dari

aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara, dan aspek keimigrasian. “Afghanistan, Guinea, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Somalia, dan Nigeria, menurut saya tidak ada masalah karena tidak ada yang dilakukan negara tersebut bertentangan dengan konstitusi kita. Tapi kalau calling visa itu untuk warga negara Israel, bagi saya hal itu jelas bermasalah,” kata Abbas. Masalah utamanya, karena Israel kerap menjadi negara yang memulai perang dan itu sangat bertentangan dengan Indonesia yang ingin menghapuskan penjajahan di atas dunia dengan menjunjung tinggi perikemanusiaan dan perikeadilan. “Negara Israel itu negara penjajah telah teramat banyak melakukan tindakan sangat bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Sehingga rakyat Palestina,

saudara kita yang setia, telah kehilangan tanah airnya dan kehilangan kedaulatannya sebagai individu, sebagai warga negara, dan sebagai bangsa,” kata dia. Menurut dia, pelayanan calling visa itu diberikan dengan tujuan ekonomi, yaitu meningkatkan investasi. Karena itu, ia meminta agar tujuan tersebut hendaknya mempertimbangkan prinsip-prinsip Republik Indonesia yang selama ini dijunjung tinggi di tengah kehidupan bangsa-bangsa di dunia yang mulai kehilangan arah saat ini. “Kita harus bisa tampil menjadi bangsa yang memiliki jati diri, yang menjunjung tinggi perikemanusiaan dan perikeadilan. Sehingga kita akan bisa menjadi guru bagi bangsabangsa lain di dunia saat ini, yang telah kita lihat, benar-benar telah sangat pragmatis dan sudah kehilangan orientasi,” kata dia. (ant)

MUI Bukan Organisasi Politik JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua KomisiVIII DPR, memiliki ruang lingkup tugas bidang keagamaan, Ace Hasan Syadzily menyatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bukan organisasi politik. Hal itu disampaikannya merespons terdepaknya sejumlah nama dari kelompok Alumni 212 yang kritis terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dari kepengurusan MUI periode 2020-2025, seperti Bachtiar Nasir, Yusuf Martak, dan Tengku Zulkarnain. “Soal tidak masuknya nama-nama yang kritis dalam kepengurusan MUI terhadap Pemerintahan Jokowi, MUI bukan organisasi politik,” kata Ace, Jumat (27/11). Dia menyatakan MUI merupakan tempat ormas-ormas Islam berhimpun tanpa tujuan politik tertentu. “MUI itu tempat berhimpunnya ormas-ormas Islam yang tujuannya bukan untuk kepentingan politik, tetapi untuk kemaslahatan umat,”

ungkapnya, yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu. Lebih lanjut, Ace berharap kepengurusan baru bisa mengedepankan Islam yang moderat. “MUI [juga bisa] terus mengedepankan washatiyatul Islam atau Islam moderat. Islam yang rahmah dan ramah, bukan yang marah,” tutur Ace. Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni 212 Novel Bamukmin menduga ada campur tangan pemerintah dalam menyusun struktur kepengurusan MUI periode 20202025. Dugaan itu didasari oleh keberadaan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI dalam Munas X. Selain itu, Novel mengatakan dugaan tersebut juga terlihat dari sejumlah ulama yang selama ini berseberangan dengan pemerintah, kini tidak lagi berada dalam jajaran kepengurusan MUI.

“Sudah diduga kuat itu karena KH Ma’ruf Amin ternyata masih masuk dalam dewan pertimbangan,” kata Novel saat dihubungi, Jumat (27/11). Ketua Persaudaraan Alumni 212 (212) Slamet Maarif menyatakan pihaknya tetap menghormati hasil Musyawarah Nasional (Munas) X MUI yang menetapkan Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI yang baru. Miftachul Akhyar resmi menjabat ketua umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin lewat Musyawarah Nasional X MUI di Jakarta, 25-27 November. Keputusan itu diambil lewat rapat Tim Formatur. Tim itu berisi 17 orang ulama dipimpin Ma’ruf Amin. Selain meresmikan jabatan untuk Miftachul, Munas X MUI juga menunjuk Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2020-2025. Ia kini menggantikan posisi Din Syamsuddin. (cnni)

Survei Perludem Masih Ada Keraguan JAKARTA (Waspada): Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Nurul Amalia, menyebutkan masih ada keraguan di masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala

Antara

Pelipatan Surat Suara Pilkada Sejumlah pekerja melipat surat suara Pilkada Kabupaten Serang di Kantor KPUD Serang di Serang, Banten, Minggu (29/11). Proses pelipatan 1,13 juta lembar surat suara melibatkan 47 pekerja tersebut ditarget selesai dalam lima hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Daerah (Pilkada) Serentak akan dilaksanakan 9 Desember 2020. Dari survei Perludem, 14% atau 1.000 responden dari kalangan anak muda menyatakan tidak antusias. Dari jumlah itu, 42% menyebut terlalu berisiko datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Jadi, sebetulnya masih ada keraguan di masyarakat, apakah jika datang ke TPS aman atau tidak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memastikan jaminan keamanan bagi para pemilih,” katanya Nurul Amalia saat tampil sebagai pembicara pada diskusi Empat Pilar MPR RI dengan tema “Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Pilkada 2020 demi Selamatkan Demokrasi”, di Media Center MPR/ DPR RI Jakarta menyebutkan, agar Pilkada tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid19, maka kita minta komitmen dan konsistensi dari semua pihak untuk patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19, imbuhnya. Sementara itu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah mengeluarkan lebih dari seribu surat peringatan karena terjadi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 pada masa kampanye. Hal ini diungkapkan anggota Bawaslu M. Afifuddin juga tampil sebagai pembicara pada diskusi Empat Pilar MPR RI. Pada masa kampanye pe-

riode 26 September – 5 Oktober, Bawaslu mengeluarkan 70 surat peringatan teguran tertulis dan membubarkan 48 kampanye tatap muka. Pada periode 6 – 15 Oktober, Bawaslu kembali mengeluarkan 223 surat peringatan dan membubarkan 35 kampanye tatap muka. Periode berikutnya, 16 – 25 Oktober, Bawaslu mengeluarkan 306 surat peringatan dan membubarkan 25 kegiatan kampanye tatap muka. Lalu, periode 26 Oktober – 4 November, Bawaslu mengeluarkan 300 surat peringatan, dan bersama Kepolisian serta Satpol PP membubarkan 33 kegiatan kampanye tatap muka. Periode 5 – 14 November, Bawaslu mengeluarkan 381 surat peringatan tertulis dan membubarkan 17 kampanye tatap muka. “Kampanye tatap muka atau pertemuan terbatas masih menjadi pilihan para peserta Pilkada Serentak. Kampanye tatap muka masih diperbolehkan asal menerapkan protokol kesehatan dan tidak boleh lebih dari 50 orang,” jelasnya. Afifuddin menambahkan dalam Pilkada Serentak, penyelengara dibekali dengan protokol kesehatan Covid-19, seperti masker, hand sanitizer. “Penerapan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) menjadi objek pengawasan Bawaslu,” katanya. (J05)


Pentas Pilkada

A6

WASPADA Senin 30 November 2020

Pemko Medan Harus Buat Solusi UMKM Tak Dapat Bantuan MEDAN (Waspada): Calon Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, fokus jelaskan program bantuan kepada warga dalam serap aspirasi bersama relawan Hasyim di Jl. Tuba IV, Medan Denai, Jumat (27/11).

Waspada/Ist

KETUA Bawaslu Humbahas Henri Wesley Pasaribu tengah memberikan arahan sebelum pelaksanaan pelipatan surat suara.

Bawaslu Humbahas Awasi Pelipatan Surat Suara DOLOKSANGGUL (Waspada): Bawaslu Kab. Humbang Hasundutan, mengawasi pelipatan surat suara Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dilakukan pihak KPUD Humbahas, di SMK Negeri 1 Pollung, Desa Aek Nauli II, Kamis (26/11). Ketua Bawaslu Humbahas Henri Wesley Pasaribu mengatakan, pelipatan surat suara jangan sampai menimbulkan masalah baru karena buruburu. “Kami tegaskan, pelipatan surat suara jangan sampai menimbulkan kerusakan dan masalah akibat ingin mengejar target. Kita memang berpacu dengan waktu, tetapi jika menimbulkan kerusakan, itu tidak ada artinya,” kata Henri.

Menurut dia, dalam proses pelipatan surat suara jangan membuat dokumentasi baik video atau foto. Karena itu bisa berakibat kepada diri sendiri. Terutama, jangan sampai ada yang membawa surat suara keluar dari ruang pelipatan, hal itu bisa berakibat hukum. Ketua KPUD Humbahas Binsar Pardamean Sihombing menyampaikan, dalam pelipatan surat suara agar benar-benar memperhatikan tata cara pelipatan. “Jangan sampai ada kesalahan. Perhatikan surat suara apakah ada kerusakan atau posisi gambar pasangan calon dan kolom kosong yang tertukar. Semua harus diperhatikan,” ujarnya.

Dikatakan bahwa jumlah keseluruhan pelipat surat suara sebanyak 43 orang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia di atas 17 tahun. Jumlah surat suara tersebut 132.084 lembar. Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melalui Wakapolres Kompol Demita Pinem mengatakan, dalam pengamanan pelipatan surat suara, pihaknya menurunkan 24 personel Polres Humbahas. Kepada para pekerja pelipat surat suara, agar mengikuti peraturan atau petunjuk teknis tata cara melipat surat suara yang telah ditentukan oleh KPUD dan Bawaslu Kab. Humbahas. (cas/B)

Bobby mengatakan, selama ini masyarakat Kota Medan, belum ada mendapatkan program khusus dari Pemko Medan dalam bantuan. Rata-rata bantuan yang diterima warga merupakan program dari pemerintah pusat. “Tapi setiap kebijakan dari pusat pasti ada kekurangan dan kelebihan. Dan pemimpin Kota Medan yang tahu warganya, makanya harus membuat suatu solusi atas kekurangan,” ujar penggagas #KolaborasiMedan Berkah ini. Makanya memimpin Kota Medan nanti, kata Bobby, yang akan dilakukan bersama pendamping Aulia Rachman, akan memberikan bantuan khusus UMKM. Apalagi saat ini, sebut menantu Presiden Jokowi ini, bantuan dari pemerintah dana tunai senilai Rp2,4 juta, kendalanya ada dua. Yang pertama tidak mengerti komputer, dan kedua ada utang di bank. “Makanya bagi yang belum mendapatkan bantuan apapun karena ada pinjaman, harus dibuat Pemko Medan solusinya, karena UMKM membutuhkan, khususnya mikro kecil menengah,” tutur Bobby Nasution. Dijelaskannya, berdua bersama Aulia Rachman, dia punya

program buat kelompok setiap kelurahan untuk dibantu usahanya. “Nanti kelompok tentukan mau buat usaha apa. Misalnya mau buat kue, akan disediakan alatnya yang mahal,

seperti mixer, oven. Nanti bahannya dari warga. Ini dibuat kelompok, karena nanti susah mengawasi kalau dibuat satusatu per orang. Selain itu bisa dipantau dibina,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim, Ketua Tim Relawan Hasyim, Hermanto Sagala, dan Al Ustadz H. Sarifudin Pasaribu. (m26)

Waspada/ME Ginting

CALON Wali Kota Medan Bobby Nasution foto bersama ibu-ibu pada acara serap aspirasi warga.

Calon Wali Kota Binjai Silaturahmi Dengan Masyarakat Binjai Timur Waspada/Ramsiana Gultom

KPU Toba Samosir selenggarakan sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 9 Desember 2020 kepada Pers, di Aula KPU Toba Samosir, Kamis (26/11).

KPU Toba Samosir Sosialisasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara TOBA (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba Samosir, menyelenggarakan sosialisasi tatap muka pemungutan dan penghitungan suara pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Toba) kepada Pers, di Aula KPU Tobasa, Kamis (26/11). Sebanyak 50 media cetak, online dan TV dilibatkan dalam sosialisasi ini, tujuannya agar lewat pemberitaan media, masyarakatToba yang memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti, semakin memahami bagaimana tata cara pemungutan dan penghitungan suara. Sosialisasi dibuka Ketua KPU Toba Samosir Henri M Pardosi didampingi seluruh komisioner

KPU Toba Samosir. Dalam sambutannya, Henri mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara nantinya akan diawali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat tanpa mengesampingkan tata cara pemungutan suara. “Kemudian pelaksanaan protokol kesehatan agar diutamakan sesuai aturan yang telah ditetapkan berdasarkan tahapan undang-undang dan PKPU,” ujar Henri. Komisioner KPU Toba Samosir Divisi Teknis, Ranto Pasaribu selaku pemateri, memaparkan tentang hal hal baru di dalam pemungutuan suara di TPS berkaitan dengan pelaksanaan protokol kesehatan berdasarkan PKPU No.6 Tahun 2020

tentang pelaksanaan Pilkada serentak lanjutan di tengah Pandemi Covid-19. Divisi Sosialisasi Sugar Fernando Sibarani mengatakan, hingga kini KPU Toba Samosir optimis pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 dapat berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Komisioner Divisi Program dan Data Charles Pangaribuan menyampaikan, pemungutan suara akan dimulai pukul 07:00 WIB dan berakhir pada pukul 13:00 WIB. KPU Toba Samosir menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada nanti mencapai target 77,5% dari jumlah DPT 133.394 yakni sebanyak 103.380 pemilih. (a36)

BINJAI (Waspada): Menjelang Pilkada 2020 yang semakin dekat, Calon Wali Kota Binjai Periode 2021-2024 Hj. Lisa Andriani Lubis, terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat. Kali ini dia melakukan silaturahmi dengan Organisasi Masyarakat Nias Kota Binjai di Jl. AR Hakim No. 107, Kel. SM. Rejo, Kec. Binjai Timur, Sabtu (28/11). Wanita yang akrab disapa Bunda Lisa itu mengatakan, silaturahmi ini sebagai langkah awal untuk mendengarkan aspirasi warga Binjai. “Ini bagian dari prinsip kita untuk menjemput aspirasi ke bawah,” sebut Lisa. Pada kesempatan itu, Lisa menyampaikan sektor-sektor utama pembangunan yang menjadi prioritas Paslon no. 2 Lisa-Sapta dalam pembangunan Kota Binjai, untuk lima tahun ke depan. Pertama sektor pendidikan, Lisa menjanjikan beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau setara S1, untuk generasi muda Kota Binjai yang kurang mampu tapi berkeinginan melanjutkan pendidikan. “Kita ada beasiswa kuliah

gratis di STIT Al Washliyah bagi anak ibu/bapak yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” ujarnya.

Kata Lisa, pembangunan ke depannya, akan difokuskan dalam peningkatan sarana dan prasarana serta kualitas pela-

yanan pendidikan. Selanjutnya sektor ekonomi, Lisa akan meningkatkan lagi perekonomian kota melalui

Waspada/Ist

KETUA Tim Kampaye Calon Wali Kota Binjai Lisa-Sapta, HM Idaham sedang menyampaikan orasi politiknya.

pengelolaan SDA dan pengembangan SDM yang terampil, inovatif, kreatif dan produktif. “Untuk mewujudkan Kota Binjai yang mandiri, mewujudkan pembangunan Kawasan Industri Binjai (KIB) yang paling utama di Kel. Tunggurono, Binjai Timur. Kemudian mewujudkan sentra UKM serta mengembangkan konsep pembangunan SDM mandiri,” tutur Lisa. Sementara itu, HM Idaham SH, MSi, yang hadir sebagai tim kampanye Lisa-Sapta menyampaikan, dalam membangun Kota Binjai yaitu dengan cara menciptakan daerah dan masyarakat berperadaban tinggi, maju dan modern, memanfaatkan setiap potensi daerah serta optimal menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Pilkada tinggal menghitung hari lagi, kami mohon doanya dan dukungan untuk memenangkan Paslon Lisa-Sapta 9 Desember 2020 nanti, agar semua yang telah direncanakan untuk kemajuan Kota Binjai bisa kita realisasikan,” ujar Idaham. (a03)

Bobby Blusukan Ditengah Rinai Hujan

Waspada/ME Ginting

USTADZ Nursyam bersama Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution menelusuri jalan saat mengunjungi warga.

Ustadz Nursyam Ajak Warga Jaga Persatuan Jelang Pilkada 2020 MEDAN (Waspada): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan ajang kontestasi untuk memilih kepala daerah, serta menjadi kegiatan rutin pesta demokrasi lima tahunan. Oleh karenanya, Wakil Sekretaris PW Al-Washliyah Sumatera Utara Nursyam mengajak umat Islam untuk tetap menjaga persatuan dalam Pilkada 2020 ini. “Jangan sampai kita terkoyak karena Pilkada. Semua pihak, calon kepala daerah, penyelenggara Pilkada, tim pemenangan, dan pendukungnya, sangat wajib untuk menciptakan suasana yang kondusif demi terwujudnya Pilkada yang

damai,” tutur juru bicara tim pemenangan Bobby-Aulia ini. Seperti yang dilakukan calonWali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dalam setiap sosialisasi kepada masyarakat. Kata Nursyam, setiap menyapa masyarakat, calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini selalu menyelipkan pesan Pilkada damai. “Dirinya tidak mau masyarakat terpecah lantaran kontestasi Pilkada. Menurut dia, Pilkada ini hanya sekadar kontestasi yang harusnya menjadi pemersatu. Karena jika warga terpecah, akan sulit bagi pemimpin Medan nantinya untuk membuat perubahan Medan lebih

baik,” sebutnya. Makanya, sekitar 11 hari lagi jelang Pilkada 2020, ustadz Nursyam sekali lagi meminta warga menjaga persatuan. “Jangan mau dipecahbelah oleh politik negatif, jangan terpancing isu-isu hoax yang memecah belah kita.Warga khusus umat Islam harus berpikir visionaris, dengan memilih pemimpin yang cocok untuk membuat perubahan daerahnya, agar bisa lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan. Sehingga bisa beribadah dengan lebih baik lagi. Memilihlah dengan cerdas, demi perubahan Kota Medan,” katanya. (m26)

MEDAN (Waspada): Rinai hujan cukup deras turun di senja, Jumat (27/11). Demi memenuhi janji menyapa warga kawasan Jl. Amaliun, Kec. Medan Area, Bobby Nasution rela menembus hujan blusukan menjumpai dan memberi semangat warga untuk menggunakan hak pilihnya. Berbekal topi dan jaket hitam, alumni S-2 IPB ini menyusuri gang demi gang ditemani pembina relawan Pasti Bobby, Erwan Nasution danYopi dari Bona Center. Keluhan tidak meratanya bantuan pemerintah pun kembali mencuat. Wa r g a t i d a k m a m p u mengeluh, meski sudah didata sebagai penerima bantuan namun hingga kini bantuan tak kunjung diterima. “Kami sudah didata pak, dimintai fotocopy kartu keluarga, KTP. Tapi bantuan sampai sekarang tidak dapat. Yang dekat dengan kepling dapat,” ujar warga saat Bobby singgah ke Warkop Bang Adi di Jl. Utama. Kepada warga, Bobby menyampaikan masalah ini bisa terjadi lantaran pendataan warga tidak mampu di Kota Medan belum update. Sehingga banyak warga berada di garis kemiskinan yang harusnya mendapatkan bantuan tidak menerimanya. “Makanya, pendataan akan diperbaiki, sehingga nanti penyaluran bantuan sosial bisa lebih akurat dan merata,” sebut dia.

Waspada/ME Ginting

CALON Wali Kota Medan Bobby Nasution jalan di tengah rintik hujan untuk bertemu warga. Sebelumnya usai shalat Magrib di Masjid Al-Hikmah Jl.

Ismailiyah, Bobby mampir di Warkop TST Ayang Jl. Utama.

Minum segelas teh manis, ditemani tempe goreng hangat

Bobby melepas dingin dan lelah setelah aktivitas padat seharian. Teh manis dan tempe disantap sambil bercengkrama santai dengan pendukung dan sobatnya. Menjawab pertanyaan terkait langkahnya berkampanye ditengah rintik hujan, penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini mengungkapkan, bertemu masyarakat adalah suatu keharusan, apalagi jelang Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi. “Kita ketemu masyarakat supaya tahu visi misi kita, sehingga semangatnya akan bertambah untuk menggunakan hak pilih, karena masyarakat ikut serta untuk memilih pemimpinnya. Karena masyarakatlah yang akan mengubah nasibnya sendiri dengan datang ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti,” tuturnya. Dibawah rintik hujan, Bobby juga sempat melayani pertanyaan wartawan terkait ekonomi masjid yang dirancangnya saat memimpin Kota Medan nanti. Menurut menantu Presiden Joko Widodo ini, dirinya sangat berkeinginan agar rumah ibadah berperan penting kepada masyarakat, khususnya ditengah pandemi Covid-19. “Sekarang, yang harus kita putuskan bagaimana mempercepat pergerakan perekonomian. Rumah-rumah ibadah yang ramai dikunjungi punya potensi untuk menjadi pengelola


WASPADA Senin 30 November 2020

Laga Amal Parlin Kumpulkan Rp56 Juta MEDAN (Waspada): Pengurus Mantan Pemain PSMS Medan menggelar laga amal untuk Legenda PSMS, Parlin Siagian di Stadion Kebun Bunga Medan, Minggu (29/11). Laga amal ini diikuti 8 tim, yakni Mantan Pemain PSMS, Perisai Pajak, Kebun Bunga FC, Forum, Kurnia FC, Pengacara, Bank Sumut, dan Kosek AURI. Dari laga amal ini, Pengurus Mantan PSMS sukses mengumpulkan dan sebesar Rp56 juta.

Ketua Mantan Pemain PSMS,Witia Pusen mengatakan laga amal ini merupakan bentuk penghormatan terakhir yang bisa dilakukan manajemen dan rekan-rekan mendiang Parlin. Diakui Pusen kontribusi Parlin teramat besar sejak memper-

kuat PSMS tahun 1972 dengan berbagai gelar juara. “Selama hidupnya Bang Parlin ikut membesarkan PSMS. Baik sewaktu sebagai pemain, pelatih bahkan sampai akhir hayatnya sebagai tim teknis PSMS. Dedikasi beliau yang begitu tinggi patut diapresasi,” katanya. Pusen mengatakan ada beberapa pesan yang paling diingatnya dari Parlin. Dan itu akan terus diingatnya. “Yang paling kita ingat harus punya pendirian, tidak boleh cengeng, harus berkarakter, gak boleh takut kalau memang kita merasa sudah di jalan yang benar dalam mengurus atau

Waspada/Arianda Tanjung

KETUA Mantan Pemain PSMS, Witia Pusen mendampingi Gubsu Edy Rahmayadi pose bersama para mantan pemain usai laga amal untuk Parlin Siagian di Stadion Kebun Bunga.

Kejurkab Poomsee TI Asahan Patuh Prokes KISARAN (Waspada): Kejurkab Poomsee Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Asahan, Minggu (29/11), di Pendopo Rumah Dinas Ketua DPRD Asahan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena digelar dengan menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19.

“Salut kepada Pengkab TI Asahan menerapkan Prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak). Para taekwondoin pun memiliki disiplin tinggi untuk patuh Prokes,” tukas Wahyudi KR, pelaku olahraga yang bermukim di sekitar lokasi Kejurkab.

Waspada/Nurkarim Nehe/B

SALAH satu pertandingan Kejurkab Poomsee TI Asahan di Kisaran, Minggu (29/11), menerapkan protokol kesehatan ketat cegah Covid-19.

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 04 November 2020 bertempat di KPKNL Medan, yang telah diumumkan melalui surat kabar harian Waspada tanggal 21 Oktober 2020 sebagai Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, PT. Bank Syariah Mandiri ACR Pematangsiantar 1 akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang HakTanggungan Nomor 4Tahun 1996 tentang HakTanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, atas obyek-obyek lelang Debitur sebagai berikut: 1) SUKARJO Sebidang tanah seluas 56 m2 berikut bangunan rumah diatasnya sesuai SHM No.1567 atas nama Sukarjo, yang terletak di Jl. Setia Luhur Komp. Griya Millenium Blok D-11 Kelurahan/Desa Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. (Harga limit Rp268.620.000,- dengan uang jaminan Rp54.000.000,-)

2) MANDIRI JAYA, CV Sebidang tanah seluas 767 m2 berikut bangunan rumah diatasnya sesuai SHM No.923 atas nama Amin, yang terletak di Jl. Sisingamangaraja Kelurahan/DesaTanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara. (Harga limit Rp384.420.000,- dengan uang jaminan Rp77.000.000,-)

3) MUHAMMAD YUNUS Sebidang tanah seluas 84 m2 berikut bangunan rumah diatasnya sesuai SHM No.555 atas nama Nana Mahdalena, yang terletak di Jl. Binjai Km. 12,5 Komplek Perumahan Semayang Indah (sekarang setempat dikenal dengan Komp. Permata Hijau Blok B-11) Kelurahan/ Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Harga limit Rp113.190.000,- dengan uang jaminan Rp23.000.000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran tertutup/ closed bidding secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri dan sesuai dengan nama pemilik rekening tersebut. 3. WaktuPelaksanaan. a. Hari / Tanggal : Senin / 07 Desember 2020 b. Batas AkhirPenawaran : Pukul 14.00 WIB waktu server (Sesuai WIB) c. Cara Penawaran : Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) d. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id e. TempatLelang : KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jl. P. Diponegoro No.30AMedan f. PenetapanPemenang : Setelah Batas AkhirPenawaran g. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak boleh dicicil) dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang menggunakan akun peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkalikali sampai batas akhir penawaran. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wan prestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. Bank Syariah Mandiri ACR Pematangsiantar-1. 8. Informasi Lebih Lanjut a. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. b. Untuk informasi lebih lanjut mengenai objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT. Bank Syariah Mandiri ACR Pematang Siantar 1 Jalan Perintis Kemerdekaan No. 01 Kota Pematang Siantar, Telp. 0622-435858 atau saudara Ikbal No HP. 081265421413. Medan, 30 November 2020

PT. BANK SYARIAH MANDIRI ACR Pematang Siantar 1

Wahyudi yang aktif di olahraga binaraga ini memuji para atlet yang responsif terhadap aturan baru bidang kesehatan nasional ini. “Mereka senang hati bahkan seperti sudah terbiasa berolahraga memakai masker,” ucapnya. Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Asahan, Sunardo, mengatakan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Poomsae Taekwondo ini adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pengkab Taekwondo Indonesia Kabupaten Asahan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 105 atlet putra dan putri. Kejuaraan mempertandingkan kategori individu, fair dan beregu. Tampil juara tim Knight dengan menyabet 18 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Diikuti tim Meranti dengan menyabet 13 medali emas, 8 perak, dan 1 perunggu. Tim SB Club meraih 1 emas, 4 perak, 4 perunggu. Tim Tribrata menyabet 4 emas, 2 perak, 3 perunggu, Tim Desa Gajah menyabet 1 perunggu dan tim Bunut meraih 1 perunggu. (a02/C)

Waspada/ist

PENGPROV TI Sumut, Drs H Musa Rajekshah Mhum dan Grand Master Taekwondo Dunia Mr Oh Il Nam di acara gashuku di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11).

Gashuku Taekwondo Medan Sukses MEDAN (Waspada): Latihan bersama (gashuku) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11) pagi, berlangsung sukses. Kegiatan yang dihadiri Grand Master Taekwondo Dunia Mr. Oh Il Nam ini pun mendapat apresiasi dari Ketua Pengprov TI Sumut Drs H Musa Rajekshah Mhum. “Saya begitu terkejut dan bangga karena peserta gashuku ini bisa membludak. Dari dahulu Sumut memang gudangnya atlet,” ujar Mr. Oh Il Nam disambut tepuk tangan peserta. Pria asal Korea ini juga mengaku di era tahun 1990 sampai

2000-an, atlet taekwondo Sumut khususnya Kota Medan begitu ditakuti. Namun, sekarang sudah tidak begitu lagi. “Ini menjadi tugas dan PR Ketua Pengkot TI Medan, mengembalikan kejayaan taekwondo Medan di tahun 1990an. Kita berharap atlet-atlet taekwondo Medan bisa masuk PON 2024 dan juara,” tuturnya. Ketua Pengprov TI Sumut, Drs. H. Musa Rajekshah Mhum mengatakan harus ada regenerasi atlet menuju PON 2024. “Sehingga bibit-bibit berprestasi bisa muncul kembali. Dan di PON 2024 taekwondo bisa menyumbangkan emas,” katanya. Pria akrab disapa Ijeck ini

berkesempatan memakaikan dobok dan sabuk hitam sebagai penghargaan kepada H. Hamdani Syahputra SSos sebagai Ketua Pengkot TI Medan dan M. Bobby Afif Nasution sebagai Penasehat Taekwondo Indonesia (TI) Medan. Ketua Pengkot TI Medan, H. Hamdani Syahputra SSos, mengaku acara ini diikuti 847 peserta. “Alhamdulillah, acara ini berjalan sukses karena disupport seluruh dojang se-Kota Medan dan sponsorship, yaitu BNN, D’coffee Kedan, Pengrov TI Sumut, Aroma, Kue Zulaikha, sepeda Pacific, Bank Sumut, Waspada, Sumut 24 dan lainnya,” sebutnya. (m15)

Mau Aman, Jaga Jarak Saat Berkendara MEDAN (Waspada): Sebagai Lantas untuk mengetahui pengguna kendaraan bermotor, berapa jarak aman yang baik penting sekali membekali diri dalam berkendara sepeda modengan pengetahuan tentang tor, maka sebagai salah satu cara menjaga keselamatan penggiat safety riding, Honda berkendara (safety riding) saat menginformasikan jarak aman berkendara. minimal sesuai peraturan yang Seperti halnya pemahaman sudah disosialisasikan oleh Ketentang keharusan menjaga menterian Perhubungan untuk jarak aman kendaraannya dekendaraan yang umumnya ngan kendaraan yang berada sebagai berikut. di depannya agar tidak terjadi Kecepatan 30 km/jam – Jabenturan. rak minimal 15 meter – Jarak Menjaga jarak selama beraman 30 meter. Kecepatan 40 kendara juga merupakan suatu km/jam – Jarak minimal 20 Waspada/ist kewajiban yang sudah diatur meter – Jarak aman 40 meter. dalam pasal 62 PP no.43 tahun MENJAGA jarak aman menjadi satu hal penting dan memberikan Kecepatan 50 km/jam – Jarak 1993 tentang Tata Cara Berlalu banyak manfaat jika kita menerapkannya saat berkendara. minimal 25 meter – Jarak aman Lintas yang berbunyi “Penge50 meter. Kecepatan 60 km/ mudi pada waktu mengikuti atau berada di belakang kendaraan jam – Jarak minimal 40 meter – Jarak aman 60 meter. lain, wajib menjaga jarak dengan kendaraan yang berada Kecepatan 70 km/jam – Jarak minimal 50 meter – Jarak aman 70 meter. Kecepatan 80 km/jam – Jarak minimal 60 meter – Jarak didepannya”. Pada pasal tersebut jelas disebutkan, jika para pengendara aman 80 meter. Kecepatan 90 km/jam – Jarak minimal 70 meter pada umumnya wajib untuk menjaga jarak demi keselamatan. – Jarak aman 90 meter. Kecepatan 100 km/jam – Jarak minimal Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku 80 meter – Jarak aman 100 meter “Aktivitasyangpadat,mobilitasyangtinggi,sertatingkatkemacetan main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan bahwa menjaga jarak aman tentu menjadi satu hal penting dan yang cukup parah, menyebabkan pengendara motor memiliki sifat memberikan banyak manfaat jika kita menerapkannya saat ‘tidak mau mengalah’ saat berkendara. Bahkan, banyak dari mereka mengesampingkan untuk menjaga jarak aman berkendara. berkendara. Karenanya, dengan semangat Satu Hati Honda mengajak Seperti halnya menghindari kecelakaan beruntun yang mungkin terjadi, lebih mendapatkan ruang untuk melakukan para pengguna roda dua untuk #Cari_Aman dengan menjaga pengereman secara efektif, dan menghindari motor masuk ke jarak aman saat berkendara dan menjaga kesehatan dengan menjaga jarak sosial,” tambah Ismed Risya. (adv) blind spot motor yang ada di depannya.

mengelola PSMS ini. Harus banyak berbuat,” kenangnya. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam laga amal tersebut. Untuk dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan langsung oleh Legenda PSMS Tum-

sila dan Ketua Mantan Pemain PSMS. “Nanti sejumlah donasi akan diberikan oleh saya dan Bang Tumsila. Semoga bantuan dari kawan-kawan ini bermanfaat bagi keluarga mendiang bang Parlin,” katanya. (m33)

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk. KANTOR CABANG STABAT Jl. KH. Zainul Arifin No. 52 Stabat Telp : (061) 8912666, Facsimile No. (061) 8912721 Website : www.bri.co.id ; Email : b0638@corp.bri.co.id

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pelaksanaan lelang sebelumnya pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Wilayah BRI Medan, Jl. MT Haryono No A1 Gedung Uniland Plaza yang telah diumumkan melalui surat kabar Harian Waspada pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 sebagai pengumuman II (Kedua) lelang Eksekusi Hak Tanggungan, PT. Bank Rak yat Indonesia (Persero),Tbk Kantor Cabang Stabat berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap obyek sbb : MUHAMMAD HIDAYAH S Sebidang tanah seluas 197 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.1313 yang terletak di Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, atas nama 1. MUHITUN, 2. MUHAMMAD HIDAYAH S, 3. NUR INAYAH, 4. MUHAMMAD RIZKI S dengan limit lelang sebesar Rp 500.000.000,- dan setoran uang jaminan lelang sebesar Rp 200.000.000,Syarat-syarat lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Waktu Pelaksanaan. Hari : Senin Tanggal : 07 Desember 2020 Batas Akhir Penawaran : 11.00 WIB waktu server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 4. Penawaran Lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit, Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas akhir penawaran. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 6. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 7. Informasi lebih lanjut Untuk informasi mengenai proses lelang, untuk informasi mengenai objek lelang d a p a t m e n g h u b u n g i P T. B a n k Rak y a t I n d o n e s i a (Persero),Tbk Kantor Cabang Stabat Jalan KH. Zainul Arifin No. 52 Stabat di nomor telp. (061)8912666 atau dengan Peter Sidabutar 081375866591. Stabat, 30 November 2020 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Stabat Ttd. R. Irwansyah Abadi Pemimpin Cabang


WASPADA

A8

Senin 30 November 2020

Masalah Krusial Madrid Konsistensi MADRID (Waspada): Juara bertahan Real Madrid, Sabtu (Minggu WIB), mengalami kekalahan akibat inkonsistensi saat menjamu Alaves 1-2 pada jornada 11 La Liga.

Waspada/ist

VP Director PT Indako Trading Coy, Leo Wijaya (2 kiri) didampingi Gurnarko Hartoyo pose di sisi All New Honda Scoopy usai launching di Medan.

Derita El Real kian lengkap karena Eden Hazard kembali mengalami cedera. Los Blancos sebelumnya juga sudah kehilangan enam pemain pentingnya, termasuk kapten Sergio Ramos dan striker Karim Ben-

All New Honda Scoopy Hadir Di Sumut MEDAN (Waspada): PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara menggelar launching secara virtual sepeda motor skutik berkarakter unik dan fashionable generasi terbaru All New Honda Scoopy di Medan, Sabtu (28/11) sore. Leo Wijaya, VP Director PT Indako Trading Coy mengatakan All New Honda Scoopy mengadopsi perubahan menyeluruh pada desain, mesin, rangka, dan fitur canggihnya. Model yang diproduksi PT Astra Honda Motor (AHM) ini siap menjadi trendsetter yang menjawab kebutuhan pecinta skutik di wilayah Sumut. “All New Honda Scoopy hadir dengan desain terbaru dan garis bodi S (shape) serta desain lekukan modern yang semakin menguatkan kesan unik dan berbeda. Desain lampu depan dan belakang juga mengalami perubahan yang semakin memperkuat simbol khas Honda Scoopy. Model ini juga kini disematkan mesin generasi terbaru 110cc dengan pengaplikasian teknologi rangka baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame),” ucap Leo Wijaya via aplikasi Zoom saat launching. Juga hadir memberi keterangan Coorporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy, Gunarko Hartoyo serta Armayadie dan Fahril Aulia. “Fitur unggulan lain menjadi andalan generasi terbaru Scoopy ini seperti pengisi daya baterai ponsel jenis USB (USB charger), serta pilihan tipe baru dengan penyematan fitur Smart Key,” tambah Leo Wijaya. Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman

mengatakan Honda Scoopy telah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda Indonesia yang fashionable, ingin tampil unik dan berbeda dengan gaya yang modern. “Terima kasih kepada lebih dari 4,5 juta pengguna sepeda motor selama satu dekade kehadirannya diTanah Air. Kami berharap kehadiran generasi terbarunya melalui All New Honda Scoopy dapat semakin memberikan rasa bangga bagi pengendara yang menyukai gaya hidup sebagai trendsetter,” ujar Johannes Loman. Dikatakan, sejak diluncurkan pada 2010, Honda Scoopy memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta skutik unik dan fashionable. Hal ini mengantarkan Honda Scoopy menjadi salah satu model skutik terfavorit di Indonesia. “Pada generasinya yang kelima ini, Honda ingin terus memenuhi harapan pecinta skutik unik dan fashionable. Antara lain melalui penyematan mesin dan rangka baru pada All New Honda Scoopy untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, serta beragam fitur baru yang menunjang gaya hidup penggunanya” tambahnya lagi. All New Honda Scoopy dibekali generasi terbaru mesin 110cc eSP (enhanced Smart Power) yang hemat bahan bakar, sekaligus sanggup menyuguhkan performa optimal. Hal tersebut didukung oleh penggunaan rangka baru eSAF. Teknologi frame baru Honda yang membuat skutik ini lebih ringan, lincah, dan nyaman dikendarai. All New Honda Scoopy ditawarkan dengan empat varian dan delapan pilihan warna yang dibandrol dalam rentang harga Rp20,9 juta hingga Rp 21,7 juta. (m23)

zema. “Kami memiliki banyak masalah dengan cedera. Kami tidak ingin mencari alasan, tetapi itulah kenyataannya,” klaim Zinedine Zidane, entrenador Madrid asal Prancis, seperti dilansir Reuters, Minggu (29/11). “Mudah-mudahan ketika kami mendapatkan pemain kembali, kami akan mulai meningkat. Tapi saat ini masalah krusial kami adalah konsistensi, itu jelas sekali,” tegas Zidane.

Madrid mestinya penuh percaya diri pasca mengalahkan Inter Milan 2-0 di Liga Champions, Rabu lalu. Tetapi mereka malah langsung tertinggal menit kelima dari Alaves, karena penalti Lucas Perez. Hazard menyia-nyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan ketika ia melepaskan tembakan langsung ke arah kiper Alaves Fernando Pacheco. Bintang Belgia itu sempat mengajukan protes penalti, sebelum terkapar karena cedera otot menit 28. Real seharusnya kebobolan lagi segera setelah Perez lolos dari jebakan offside, tapi tendangannya digagalkan kiper

Thibaut Courtois. Namun kiper Belgia itu membuat kesalahan besar di awal babak kedua dengan mengirimkan umpan nyasar ke Joselu, yang kemudian mencetak gol mudah ke gawang Madrid. “Ketika Anda kebobolan gol awal seperti itu, Anda masih punya waktu untuk kembali ke permainan. Tetapi segalanya menjadi sangat sulit bagi kami setelah gol pertama, kami tidak dapat mengubah alur laga,” sesal Zidane. “Itu sangat mengganggu saya dan saya yakin itu juga mengganggu para pemain. Kami sedikit lebih baik di babak kedua, tetapi apa yang kami la-

kukan tidak cukup, kami melakukan sangat kurang untuk mengubah permainan,” tambahnya. Casemiro membalaskan satu gol dari jarak dekat untuk Madrid menit 86. Isco Alarcon hampir menyamakan kedudukan menit 90+6, tetapi tembakannya membentur mistar Alaves dan Madrid pun menelan kekalahan ketiganya di liga. “Ini musim yang sangat berbeda dari kebanyakan musim. Semuatimbesarkehilanganpoin, tetapi kami harus terus bekerja dan berusaha melakukan yang lebih baik. Setidaknya kami terus berusaha hingga akhir,” tutur Casemiro. (m08/rtr/fe)

Mike Tyson Janji Naik Ring Lagi LOS ANGELES (Waspada): Mike Tyson yang kini telah berusia 54 tahun berjanji untuk bertarung lagi di atas ring setelah duel delapan ronde melawan Roy Jones Jr. (51 tahun) di Staples Center Los Angeles, Minggu (19/11) WIB, diputuskan berakhir imbang. “Saya bisa melakukan segalanya dengan lebih baik. Semua yang saya lakukan bisa saya lakukan dengan lebih baik, jadi Insya Allah, saya akan lebih baik di eksibisi berikutnya.” kata Tyson setelah pertarungan seperti dikutip ESPN. Kembalinya legenda tinju Mike Tyson sangat dinantinantikan sehingga pertarungan

eksibisi mantan juara kelas berat itu melawan sesama legenda Roy Jones menyita perhatian publik tinju dunia. Kedua petinju masih menunjukkan kilasan kejayaan mereka sebelumnya, Menurut CompuBox, Tyson sebenarnya mengalahkan Jones dengan skor 67-37. Angka Tyson banyak diperoleh melalui pukulanpukulan kerasnya sejak ronde keempat. Tyson juga memiliki keunggulan 57-28 dalam kekuatan pukulan, termasuk 35 pukulan ke bagian tubuh Jones. Jones pun kemudian mengakui bahwa pukulan Tyson ke tubuhnya “berdampak buruk” padanya.

“Aku menyukainya, tapi pria itu sangat kuat,” kata Jones. “Semuanya menyakitkan. Tapi saya keren dengan hasil

imbang. Itu berarti kita mungkin harus melakukannya lagi, tapi aku tidak tahu.” (m18/ant)

PANGGILAN Kepada PT. Telesindo Shop, dengan ini disampaikan untuk segera menyelesaikan permasalahan hutang tunggakan sewa Kepada PT. Anugrah Prima segera dalam waktu 3 x 24 jam sejak terbitnya Iklan ini. Apabila dalam waktu yang ditentukan PT. Telesindo Shop tidak menyelesaikan maka Kami akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu termasuk tetapi tidak terbatas kepada tindakan hukum.


Sumatera Utara

WASPADA Senin 30 November 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:15 12:28 12:15 12:22 12:22 12:19 12:15 12:11 12:18 12:17

‘Ashar 15:38 15:50 15:39 15:45 15:45 15:43 15:39 15:35 15:41 15:40

Magrib 18:13 18:24 18:14 18:19 18:19 18:21 18:15 18:11 18:17 18:15

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:26 19:37 19:27 19:32 19:32 19:34 19:28 19:24 19:30 19:28

04:45 05:01 04:45 04:55 04:54 04:45 04:45 04:40 04:48 04:49

04:55 05:11 04:55 05:05 05:04 04:55 04:55 04:50 04:58 04:59

L.Seumawe 12:21 L. Pakam 12:14 Sei Rampah12:13 Meulaboh 12:25 P.Sidimpuan12:12 P. Siantar 12:13 Balige 12:13 R. Prapat 12:10 Sabang 12:28 Pandan 12:14

06:14 06:31 06:15 06:25 06:23 06:15 06:14 06:10 06:17 06:18

Zhuhur ‘Ashar 15:43 15:37 15:36 15:48 15:37 15:37 15:37 15:34 15:50 15:38

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:17 18:13 18:11 18:23 18:14 18:13 18:14 18:11 18:23 18:16

19:30 19:26 19:24 19:35 19:27 19:26 19:27 19:24 19:36 19:29

04:53 04:44 04:43 04:56 04:39 04:42 04:41 04:37 05:01 04:41

05:03 04:54 04:53 05:06 04:49 04:52 04:51 04:47 05:11 04:51

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:14 12:16 12:25 12:18 12:15 12:22 12:10 12:21 12:14 12:13

18:16 18:16 18:21 18:19 18:14 18:19 18:10 18:20 18:15 18:12

19:29 19:29 19:34 19:32 19:27 19:32 19:23 19:33 19:28 19:25

04:41 04:44 04:58 04:46 04:45 04:53 04:39 05:50 04:41 04:42

04:51 04:54 05:08 04:56 04:55 05:03 04:49 05:00 04:51 04:52

Panyabungan 12:11 Teluk Dalam 12:18 Salak 12:16 Limapuluh 12:12 Parapat 12:14 Gunung Tua 12:11 Sibuhuan 12:10 Lhoksukon 12:20 D.Sanggul 12:14 Kotapinang 12:09 Aek Kanopan 12:11

06:23 06:14 06:13 06:25 06:09 06:12 06:11 06:07 06:31 06:11

15:38 15:39 15:48 15:42 15:39 15:45 15:34 15:44 15:38 15:36

06:11 06:14 06:28 06:16 06:15 06:23 06:09 06:20 06:11 06:12

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:35 15:43 15:40 15:35 15:37 15:35 15:35 15:43 15:38 15:33 15:34

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:14 18:21 18:16 18:11 18:14 18:13 18:13 18:17 18:15 18:10 18:11

19:27 19:34 19:29 19:24 19:27 19:26 19:26 19:30 19:28 19:23 19:24

04:37 04:43 04:44 04:41 04:42 04:37 04:36 04:52 04:42 04:36 04:39

04:47 04:53 04:54 04:51 04:52 04:47 04:46 05:02 04:52 04:46 04:49

06:06 06:13 06:14 06:11 06:12 06:07 06:06 06:22 06:12 06:06 06:09

Bantaran Sungai Jadi Langganan Banjir TEBINGTINGGI (Waspada): Setiap memasuki penghujung tahun, ratusan warga di Jl. Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, selalu dihantui musibah banjir. Pasalnya, tempat tinggal mereka berbatasan langsung dengan Sungai Padang. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Jl. Anturmangan, Muhammad Erwan, 40, yang juga Kepala Lingkungan (Kepling) setempat. “Saya selalu cemas jika sudah memasuki November menuju Desember. Karena saya sudah sangat hafal jadwal banjir di kota ini (Kota Tebingtinggi). Apabila banjir sudah datang, ekonomi di kota ini serasa lumpuh total”, kata Erwan. Erwan selaku tokoh masyarakat bersama warga korban banjir punya harapan besar kepada pemerintah agar memberikan solusi. Mereka ingin tidur nyenyak setiap akhir tahun tanpa perlu ada rasa takut akan datangnya musibah banjir. Namun sepertinya hal itu belum bisa dilakukan karena sampai saat ini di Tebingtinggi masih banyak saluran air (drainase) yang tersumbat. Akibatnya, secara otomatis menghambat arus air sehingga terjadi luapan. “Bagi masyarakat Tebingtinggi, banjir adalah momok (beban) terbesar setiap tahun. Karena jika banjir sudah memasuki rumah mereka, secara otomatis barang-barang mereka akan terendam dan menyebabkan kerugian materil yang cukup besar. Lantas siapa yang harus mempertanggungjawabkan hal tersebut? Apakah

masyarakat bantaran sungai di Tebingtinggi harus menanggung kerugian setiap tahun, tanpa ada tanggungjawab dari Pemko Tebingtinggi,” tegas Erwan. Ketika disinggung soal penyebab banjir pada Jumat (27/11) hingga Minggu (29/11), Erwan mengatakan, musibah banjir kali ini memang tidak sepenuhnya kesalahan dari Pemko Tebingtinggi. Karena memang banjir ini adalah kiriman dari sungai besar yang berada di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai. Namun saat volume air di sungai sudah turun drastis, mengapa genangan banjir di jalan utama di Tebingtinggi cukup lama surut. Padahal kita ketahui di seluruh jalan utama di Tebingtinggi terdapat saluran air. Berarti ada dugaan saluran terebut tumpat, dan kurang mendapat perawatan dari Dinas PUPR Kota Tebingtinggi. Karena itu, Erwan berharap Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan mencari solusi dari permasalahan banjir di Kota Tebingtinggi, mulai dari melakukan pembuatan drainase baru, mengorek sampah dari seluruh drainase, memperdalam sungai, mengubah pengelolaan bendungan Bajayu agar lebih teratur. Apabila hal tersebut segera dilakukan dan dikerjakan dengan baik, mudah-mudahan banjir akan teratasi. “Ketika ada pertanyaan apakah dengan hal tersebut, banjir tidak ada lagi setiap tahunnya, maka jawabannya adalah banjir mungkin tetap ada, namun tidak separah ini,” ujarnya.(a04/a37/C)

Polisi Militer Gerebek Lokasi Judi SIDIKALANG (Waspada) : Personel Polres Dairi bersama Polisi Militer (PM) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip menggreebek lokasi diduga tempat permainan judi di Jalan Nusantara Sidikalang, Jumat (27/ 11) sekira pukul 20.00 Wib. Hal itu disebutkan Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip kepada Waspada melalui WhatsApp, disebutkan telah dilakukan pengecekan adanya informasi permainan judi

jenis Janggar-janggar (kopyok) di Jalan Nusantara, Kec. Sidikalang, Kab. Dairi. Setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan perjudian jenis Janggar-janggar dan hanya ada permain bola meja/billiard. Disebutkan Kasat Reskrim AKP Rusly Alfianto Turnip mengimbau kepada masyarakat di sekitar agar tidak melakukan perjudian dan apabila ditemukan perjudian agar segera melaporkan kepada Polres Dairi. (a25/C)

Waspada/ist

Kondisi ruas jalan yang longsor terancam putus sehingga akses jalan terganggu menuju Sarang Padang.

Longsor, Jalan Terancam Putus DELISERDANG ( Waspada): Akses jalan penghubung dari Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang menuju Saran Padang Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun terancam putus. Pasalnya, ruas jalan tersebut mengalami longsor di Desa Kuta Bayu, Kecamatan Gunung Meriah, Sabtu (28/11). Akibatnya, akses jalan dari Gunung Meriah menuju Sarang Padang terganggu, karena hanya bisa dilalui satu jalur atau separuh badan jalan.

Kapolsek Gunung Meriah AKP Parlindungan Pangaribuan mengatakan, Jalan Besar Gunung Meriah-Seribu Dolok tepatnya 50 meter sebelum

jembatan Bah Buangan, Desa Kuta Bayu, Kecamatan Gunung Meriah mengalami longsor dengan kedalaman sekitar 7 meter dan lebar sekitar 3 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses jalan terganggu. AKP Parlindungan menambahkan, pihaknya telah melakukan tindakan berupa membuat pembatas jalan dengan Police Line pada bahu jalan yang mengalami longsor dan berkoordinasi dengan Camat

Gunung Meriah. “Setelah berkoordinasi dengan Camat Gunung Meriah, pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Deliserdang meninjau lokasi longsor dan akan melakukan penanggulangan dengan membuat bronjong,” katanya. Sementara menunggu pengerjaan, lanjut AKP Parlindungan, akan dilakukan pengerasan pada sisi bahu jalan sebelah kanan yang ada tembok penahan tanahnya. Sehingga

dapat dilalui kenderaan baik roda dua maupun roda empat. “Hambatannya cuaca yang cukup ekstrim pada musim hujan yang setiap saat dapat menimbulkan bencana,” kata AKP Parlindungan. AKP Parlindungan mengakui, saat ini situasi tetap kondusif. “Hingga saat ini situasi Kamtibmas kondusif dan arus lalulintas masih dapat berjalan dengan menggunakan satu jalur atau separuh badan jalan,” ujarnya.(a16/B)

Pohon Tumbang Di Simanindo, Tiang Listrik Rubuh Waspada/Ist

PERSONEL Polres Dairi dipimpin Kasat Reskrim AKP Rusly Alpianto Turnip bersama anggota Denpom menggerebek lokasi perjudian di Jalan Nusantara Sidikalang.

BSM P.Sidimpuan Berikan Wastafel P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dalam rangka memperingati Milad Ke-21, Bank Syariah Mandiri (BSM) P.Sidimpuan memberikan bantuan sarana tempat cuci tangan (wastafel) kepada 11 masjid di wilayah Kota P.Sidimpuan di tengah pandemic Covid-19. Masjid yang mendapat batuan wastafel yakni Masjid Raya Al Ikhlas Samora, Masjid Jami Lk. VII Siborang, Masjid Nurul Hilal Janji Bangun,

Masjid Nurul Huda Kampung Kelapa, Masjid Al Ikhlas Batunadua. Masjid Al Mawaddah Serasi, Al Ikhlas Losung Batu, Masjid Al Kautsar Aek Tampang, Masjid Jami Nurul Huda Batang Ayumi, Masjid Raya Nurul MajidWek I dan Masjid Nurul Iman Sigiring Giring. Branch Manager BSM P.Sidimpuan Khalid Saifullah, Sabtu (28/11) mengatakan, bantuan wastafel kepada masjid tersebut merupakan program BSM mengalirkan berkah (BMB) sebagai bagian dari program sinergi mandiri syariah dengan Laznas BSM ummat untuk masyarakat. Pihaknya juga memberikan 40 paket sembako kepada kaum dhuafa di sekitar lingkungan Mesjid Al Ikhlas Samora P.Sidimpuan. Ketua BKM Masjid Raya Al Ikhlas Samora Martua Raja HaWaspada/Ist BRANCH Manager BSM P.Sidimpuan Khalid Saifullah (kiri) rahap mengapresiasi program menyerahkan bantuan wastafel kepada Salah seorang pengurus BMB yang telah disalurkan BSM P.Sidimpuan. (a39/B) Masjid di P.Sidimpuan.

BRI L. Pakam Panen Hadiah Pemimpin Cabang BRI Lubukpakam Deli Sopian dalam sambutannya menjelaskan, panen hadiah penarikan undian Simpedes BRI ini merupakan bentuk apresiasi BRI kepada seluruh nasabah yang tersebar di wilayah kerja kantor Cabang Lubukpakam. Dikatakannya, jumlah dana yang dihimpun BRI Cabang Lubukpakam dari nasabah sampai Oktober 2020, sebanyak Rp790 miliar. Dari jumlah itu, BRI menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit kepada seluruh UMKM di wilayah kerja kantor Cabang Lubukpakam sebanyak Rp750 miliar. Wakapolsek Batangkuis Iptu Syafril Akbar mewakili Muspika menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih kepada BRI yang telah melaksanakan kegiatan panen hadiah undian Simpedes semester I Tahun 2020. Dalam panen hadiah itu, Pratiwi nasabah BRI Unit Talun Kenas mendapat hadiah utama mobil jenis Honda Mobillio setelah dilakukan penarikan Waspada/Khairul K Siregar/B PEMIMPIN Cabang BRI Lubukpakam Deli Sopian menyerahkan undian memakai mesin otokunci duplikat hadiah utama mobil jenis Honda Mobillio pada matis oleh Camat Batangkuis Avro Wibowo.(a14/B) panen hadiah undian Simpedes BRI, Kamis (26/11).

DELISERDANG (Waspada): BRI Cabang Lubukpakam melakukan panen hadiah penarikan undian Simpedes Semester I Tahun 2020 di Ballroom Prime Plaza Hotel Kualanamu Deliserdang, Kamis (26/11). Hadir pada kegiatan itu Pemimpin Cabang BRI Lubukpakam Deli Sopian, Asisten Manager Bisnis Mikro Harman dan Bungaran Sihombing, notaris Rosanty Sribulan Sialagan, Camat Batangkuis Avro Wibowo dan Wakapolsek Iptu Syafril Akbar.

SAMOSIR (Waspada) : Hujan deras terjadi melanda wilayah Kabupaten Samosir, sejak beberapa hari terakhir, satu pohon besar tumbang di Huta Sosor Holbung di Desa Simanindo, menimpa tiang listrik hingga rubuh, Sabtu (28/11). Akibat tumbangnya pohon tersebut mengganggu aktivitas masyarakat dan pengguna lalu lintas jalan nasional PangururanTomok. Amatan wartawan di lokasi, petugas PLN bersama kepala dusun dibantu masyarakat setempat gotong-royong memotong pohon menggunakan rescue dan memindahkan bangkai pohon ke pinggir jalan. Riston Sihaloho, warga setempat ditemui di lokasi

mengutarakan bahwa sampai subuh masih hujan, tiba-tiba terdengar suara keras yang mengakibatkan rumahnya terkejut, setelah ditelusuri pohon yang sangat besar di pinggir jalan nasional tumbang. Sebutnya, sebelum petugas PLN datang terlebih dahulu kami beritahukan kepada petugas desa untuk membuat rambu-rambu supaya pengendara hati-hati. Setelah bekerja sama secara gotong-royong arus lalu lintas yang menghubungkan Pangururan-Tomok sudah bisa dilalui dengan normal walaupun masih ada petugas yang masih bekerja memperbaiki tiang listrik yang rubuh. Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun memimpin apel ke-

Waspada/Tumpal P Sijabat/B

PETUGAS PLN dibantu masyarakat membersihkan bangkai pohon yang tumbang. siapan antisipasi bencana alam bersama TNI-Polri. “Saat ini sudah memasuki

musim penghujan dan menurut BMKG Kabupaten Samosir puncaknya pada Oktober-De-

sember, karena itu agar masyarakat agar siap siaga dalam menghadapi bencana. (cts/C)

Pencuri Spesialis Bongkar Rumah Dibekuk DELISERDANG (Waspada): Petugas Unit Reskrim Polsek Lubukpakam menangkap

diduga tiga pelaku pencurian spesialis bongkar rumah di Jalan Galang, Kelurahan Cemara,

Waspada/Edward Limbong/B

PARA terduga pelaku spesialis pencurian bongkar rumah posisi duduk saat diinterogasi personel Polsek Lubukpakam.

Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Jumat (27/11). Adapun masing-masing terduga pelaku tersebut berinisial HS, 48, MB, 25, dan Zi, 30, ketiga merupakan warga Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. “Benar ketiganya merupakan spesialis pencurian bongkar rumah, ada kasus lain yang mereka lakukan juga di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan waktu yang lain,” kata Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Lubukpakam AKP Hendri

Yanto, Sabtu (28/11). Penangkapan ketiga pelaku ini berdasarkan pengaduan Sri Nilam Sari, 35, warga Jalan Galang, Gang Katu, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubukpakam. Di mana, kata AKP Hendri, kejadian pencurian tersebut terjadi pada Senin (2/110 sekitar pukul 11.00WIB, rumah korban telah dicuri oleh pelaku berupa, satu unit televisi, tabung gas 3 Kg, joran pancing dan satu set tempat alat masak. “Jadi sesampai pelapor di depan rumahnya, dia melihat pintu engsel telah rusak dan pelapor merasa curiga. Setelah

itu pelapor mengecek seluruh pintu rumah samping kanan telah terbuka. Setelah itu pelapor memeriksa isi barang barang di rumah ternyata telah berserakan dan sebagian telah hilang dicuri oleh pelaku,” jelasnya. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp3.000.000. Menurut AKP Hendri, adanya laporan tersebut pihaknya pun bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dan selanjutnya mengamankan para pelaku dan barang bukti dari tempat lokasi yang berbeda. (a16/B)

Koramil Awasi Penerapan Prokes Di Obyek Wisata DELISERDANG (Waspada): Prajurit Koramil 02/Kutalimbaru (KTL) Kodim 0204/Deliserdang (DS) melakukan pengawasan dan mengingatkan para pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di obyek wisata pemandian Babar Sari, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Minggu (29/11). Anggota Koramil 02/KTL Praka Ngamanken Sembiring mengatakan, pihaknya turun ke pemandian Babar Sari, Kecamatan Kutalimbaru agar pengunjung senantiasa menerapkan protokol kesehatan. “Kegiatan penegakan disiplin selain mengingkatkan masyarakat tentang pentingnya

mengikuti protokol kesehatan, kegiatan itu juga dibarengi dengan pembagian masker kepada masyarakat serta memberi penjelasan tentang cara penggunaan masker yang benar,” katanya. “Ini bertujuan agar masyarakat tidak salah dalam menggunakan masker kesehatan serta tetap menjalankan Prokes saat berkunjung ke obyek wisata,” tambah Praka Ngamanken. Praka Ngamanken berharap, dengan mengingatkan tentang protokol kesehatan di kawasan obyek wisata itu, dapat mencegah penyebaran Covid19 yang saat ini masih menjadi perhatian semua pihak. “Semoga kita dapat terhindar dari Covid-19,” harapnya.(a16/B)

Waspada/ist

Anggota Koramil 02/KTL Praka Ngamanken Sembiring saat memberi imbauan kepada pengunjung.


Sumatera Utara

B2

WASPADA Senin 30 November 2020

Gantung Diri Di Pohon Jambu

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H. Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Sinur Manik Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan, Travel, Kuliner), T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung , H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/ Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Andi Siregar, Tumpal Sijabat. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, Syarif Ali Usman. Mandailing Natal: Sarmin Harahap, Ali Anhar Harahap . Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Muhammad Satio. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Ist

AKSES jalan dari Simpang Paluh Pasir menuju Kampung Baru, Desa Halaban, Kec. Besitang, terendam banjir.

Batas Sumut-Aceh Dilanda Banjir BESITANG (Waspada): Tingginya intensitas hujan menyebabkan empat dusun di wilayah perbatasan Sumut-Aceh, persisnya di Desa Halaban, Kec. Besitang, Sabtu (28/11) malam, terendam banjir. Bencana banjir yang berlangsung hingga Minggu (29/ 11), menyebabkan infrastruktur jalan dan sejumlah rumah warga di Dusun 15, Dusun 5, Dusun I, dan Dusun 19 terendam air bercampur lumpur dengan ketinggian antara 4050 cm. Di kawasan Simpang Paluh Pasir menuju Kampung Baru, akses jalan terendam banjir

hampir sepinggang orang dewasa. Sehingga sejumlah kendaran roda empat, termasuk roda dua tidak dapat melintasi jalan tersebut. Menjelang siang, genangan air berangsur surut di beberapa lokasi, seperti di Gang Yeye. Namun, di kawasan Simpang Paluh Pasir, persisnya di lokasi pekuburan muslim, volume air masih tetap bertahan. Arus air

mengalir deras menyeberangi ruas jalan. Di desa paling ujung di provinsi Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan provinsi Aceh ini, rawan terjadi banjir apabila intensitas hujan cukup tinggi. Bencana alam yang kerap terjadi setiap tahun ini diduga akibat parit pembuangan air terlalu kecil dan dangkal. Kades Halaban Tamaruddin yang dihubungi Waspada mengatakan, banjir terjadi akibat hujan cukup deras pada Sabtu malam. “Ada empat dusun yang terendam,” katanya tanpa merinci jumlah rumah warga yang

terendam banjir. Kades mengatakan, penimbunan jalur proyek PT. KAI yang cukup tinggi sangat meresahkan warga. Sebab, tanah timbunan tergerus dan dibawa air hingga masuk ke rumah warga. “Kita minta PT. KAI mencarikan solusi demi keamanan warga,” ujarnya. Selain itu, Kades juga meminta kepada pihak perusahaan sawmill yang berlokasi di Dusun I agar memperdalam parit dan memperbesar buk (goronggorong) di depan pintu masuk menuju perusahan. Sehingga air lancar dan tidak meluber ke jalan.(a10/I)

TANAHKARO (Waspada) : Diduga mengalami depresi sepulang dari Jakarta beberapa bulan lalu, C Br Ginting, 41, penduduk Kec. Laubaleng, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher tergantung di batang pohon jambu air yang berada di areal Perladangan Payatuan milik keluarga, Kamis (26/11). Kapolsek Mardinding Iptu Donal Tambunan melalui Kasubbag Humas Polres Tanah Karo Iptu Syahril Lubis kepada Waspada membenarkan temuan mayat gantung diri. Dijelaskan Syahril, korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain panjang melilit di leher. Pertama kali ditemukan oleh Morni Br Sembiring, 65, ibu kandung korban. Diketahui, saat itu ibu korban mengajak Lius Pongo Ginting mencari keberadaan korban. Setelah beberapa waktu mencari, ibu korban mendapatkan anaknya sudah tidak bernyawa tergantung di batang pohon jambu air. Saksi langsung histeris. Kapolsek Mardinding Iptu Donal Tambunan, seketika langsung memerintahkan anggota melakukan pengecekan dan mengamankan Tempat Kajadian Perkara (TKP). Setibanya petugas di lokasi penemuan, selain melakukan olah tempat kejadian perkara, petugas bersama warga langsung mengevakuasi dan melepas lilitan kain di leher korban yang tergantung di batang pohon jambu air untuk seterusnya dibawa ke Puskesmas terdekat. (c02/B)

Bantu Warga Terdampak Banjir SEIRAMPAH (Waspada): Tingginya intensitas hujan mengakibatkan sebagian daerah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sergai tergenang banjir. Bencana alam itu langsung mendapat respon dari Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sergai Irman dengan langsung memberi bantuan kepada masyarakat. Bantuan itu diserahkan saat meninjau warga yang mengungsi akibat dampak bencana banjir salah satunya di Jl. Kancil Dusun II, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (25/11). Pada kesempatan itu, Pjs Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warga Sei Rampah dan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat sehingga harus mengungsi akibat kediamannya yang terendam banjir. Pjs Bupati menjelaskan, banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Sergai yang biasanya terjadi pada akhir tahun, akibat tingginya intensitas hujan. Selain intensitas hujan tinggi, banjir juga ditengarai akibat kiriman dari daerah dataran tinggi seperti Simalungun dan P. Siantar.(a15/A)

11 Kecamatan Di Asahan Aman Covid-19 KISARAN (Waspada) : Rekapitulasi sebaran pasien Covid19 per kecamatan di Kabupaten Asahan sampai Sabtu 28 November 2020 menunjukkan Kecamatan Aek Ledong dan Kecamatan Seikepayang Barat bersih sama sekali dari Covid-19. Kecamatan Aek Ledong berbatasan langsung dengan Aek Kanopan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, sedangkan Seikepayang Barat dibatasi alur

Sungai Asahan dengan Kota Tanjungbalai. “Kita berharap semua kecamatan bisa seperti dua kecamatan ini, kuncinya setelah apa yang dilakukan pemerintah tak lain adalah kesadaran warga masing-masing terhadap Prokes 3M,” ujar Kadis Kominfo Asahan HR Hidayat Siregar, Sabtu (28/11). Dia mengimbau semua lapisan agar respon dengan

kebiasaan baru Proses 3M. Sedangkan 9 kecamatan yang bersih namun pernah dilanda virus ini Seikepayang Timur, Rahuning, Seikepayang terkonfirmasi masing-masing dua orang namun dinyatakan sudah sembuh, Aek Kuasan empat orang sembuh. Setia janji terkonformasi lima orang, empat sembuh dan satu meninggal dunia, Pulaurakyat enam orang sembuh,

Meranti sebelas orang sembuh, Seidadap dan Rawang Panca Arga masing-masing dua belas orang sembuh. Dengan demikian sembilan kecamatan ini dalam keadaan nol pasien pada Sabtu (28/11) sehingga total 11 dari 25 kecamatan di Asahan saat ini bersih dari Covid-19. Kondisi Covid-19 di Asahan sampai tanggal tersebut 347 terkonfirmasi, 66 dirawat, 263 sembuh dan 18 meninggal. (a02/B)

Proyek Jalan Tol Di Langkat Harus Diawasi STABAT (Waspada): Aktivitas pengerukan tanah terduga ilegal karena tidak ada izin, terjadi di Kec. Padangtualang, Kab. Langkat. Tanah galian itu dikabarkan dipasok untuk pembangunan mega proyek jalan tol Binjai-Langsa yang melintasi wilayah Kab. Langkat. Hasil pantauan dan penelusuran dalam sepekan terakhir, setiap hari puluhan truk masuk ke areal perbukitan di Kec. Padangtualang untuk memuat tanah dan selanjutnya dibawa ke lokasi pembangunan jalan tol di wilayah kecamatan tersebut. Camat Padangtualang Ramlan Efendy yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (25/11), mengatakan di wilayahnya hanya satu kuari yang memiliki izin, selebihnya belum ada dan masih dalam pengurusan di pemerintah pusat. Selain di kawasan tersebut, perusahaan yang berperan dalam pembangunan jalan tol di Langkat juga diduga menampung tanah galian dari Kec. Wampu di Paya Kandang yang berlokasi di perbatasan Desa Gohor Lama Kec. Wampu dengan Kel. Bingai.

Sejumlah warga di sana mulai resah dengan pengerukan tanah dalam jumlah besar tersebut. Salah seorang warga di sana, Putra, 40, berharap petugas dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pemprovsu selaku salah satu dinas yang memberikan izin usaha, dapat menindaklanjuti protes warga dimaksud. “Jika terbukti menyimpang harus diproses,” katanya, kemarin. Dia juga meminta Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin menyelidiki dugaan penyimpangan dalam usaha pengerukan tanah dimaksud seperti mengenai izin, titik koordinat resmi yang diperbolehkan sebagaimana Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral hingga menyelidiki dugaan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Tujuan penyelidikan tersebut, lanjut Putra, agar pihak PT. HKI lebih selektif memilih rekan kerja vendor-vendor dalam usaha pengadaan tanah timbun guna memenuhi mate-

rial pembangunan jalan tol di beberapa kecamatan di Langkat yang sedang berlangsung. “‘’Jangan sampai material tanah yang digunakan untuk pembangunan mega proyek tersebut ilegal,”” tambahnya. Terkait hal tersebut Camat Wampu Syamsul Adha saat diminta konfirmasinya pekan lalu mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam rekomendasi izin usaha dimaksud, karena semuanya ditangani Pemprovsu dan pemerintah pusat. Syamsul mengakui adanya protes warga dimaksud hingga dia dipanggil pihak Polres Langkat, belum lama ini, untuk memberi keterangan. Menurut Camat, jika Pemprovsu memberi kewenangan, misalnya menyuratinya untuk memantau aktivitas kuari yang izin usahanya habis atau hampir habis, pihak kecamatan siap melaksanakannya. “Namun kami tidak diberi kewenangan seperti itu,” ujarnya. Sementara, beberapa warga Kec. Wampu lainnya meminta Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga mengambil

tindakan tegas terhadap keberadaan aktivitas penambangan tanah di Paya Kandang dan Paya Jongkong, Kec. Wampu yang diduga menyimpang dari izin maupun titik koordinat yang diperbolehkan sebagaimana peraturan berlaku. “Kami menyambut baik pembangunan jalan tol di Langkat. Namun hendaknya PT. HKI jangan sampai menggunakan material ilegal tanpa izin yang dibeli dari oknum pengusaha. Jika demikian, mega proyek yang menjadi prioritas Presiden Jokowi tersebut akan mendapat citra miring dan cepat atau lambat akan menimbulkan gejolak di masyarakat yang terkena dampak kerusakan lingkungan,” ujar Putra. Sejauh ini, pihak PT. HKI belum berhasil diminta konfirmasinya terkait teknis pasokan tanah timbun untuk proyek tersebut. Saat berusaha ditemui di kantornya di Simpang Pasar 1 Desa Stabatlama, Kec.Wampu, Selasa (24/11), salah seorang pengawas kantor mengatakan, pihak PT. HKI tidak dapat ditemui karena tidak sembarangan dapat ditemui.(a11/B)

Waspada/Ist

PJS Bupati Sergai Irman didampingi Kadis Kominfo Akmal, Kepala BPBD Sergai Henry Suharto, Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution meninjau dan menyerahkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak banjir, Rabu (25/11), di Dusun II, Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah.

Zahir Sambut Baik Workshop LIMAPULUH (Waspada): Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP menyambut baikWorkshop Building Material Seri Gedung Sekolah. Sebab, terjadi penambahan pengetahuan bagi kepala sekolah terkait pengelolaan fisik maupun non fisik. Hal itu dikemukakan Bupati saat membukaWorkshop Material Building Seri Sekolah tahap dua (Chapter 2) di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Tanjung Gading, Kamis (26/11). “Di sini saya menyambut baik kegiatan ini, tentunya atas kerjasama Dinas Pendidikan dengan Mitra Arsitektur Sumut dan sponsor yang telah berkenan bersama berbagi pengetahuan terkait bahan bangunan,” kata politisi dari PDIP itu. Bupati berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan, dan Pemkab Batubara akan mendukung sepanjang untuk membangun SDM di Batubara. Sedangkan kepala sekolah diimbau mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan sekolah yang dipimpin. Kadisdik Kab Batubara, Ilyaa Sitorus mengatakan, wokshop merupakan salah satu sumber belajar dalam pemilihan bahan bangunan yang akan dipergunakan. Wokshop ditutup Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus. Kegiatan ini diikuti Kepala UPTD SD dan SMP sebanyak 35 orang.(a18/B)

Waspada/Ist

BUPATI Batubara Ir.H.Zahir,MAP saat membukaWorkshop Building Material Seri Gedung Sekolah tahap dua (Chapter 2).

Mengefisiensi Lahan Dan Menangkal Serangan Phytophthora Drama Corona Di HUT PGRI TANJUNGBALAI (Waspada): Guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia, Madrasah Tsanawiyah YMPI Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, menggelar Pentas Seni di Gedung IPHI, Jl. Gaharu, Kota Tanjungbalai, Rabu (25/11). Kegiatan ini mengambil tema ‘Melalui Pentas Seni, Kita Lakukan Yang Terbaik’. Acara itu menampilkan berbagai kreasi tarian seperti Tari Nirmala, Tari Saman, Tortor, atraksi Pramuka Penggalang dan diakhiri acara pamungkas pementasan drama tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia) berjudul ‘Lika-liku Sekolah’. Drama ini menceritakan bagaimana pengaruh Virus Corona terhadap dunia pendidikan serta gambaran pembelajaran saat pandemi ini melanda Indonesia. Para siswa mengilustrasikan betapa ‘tidak nyamannya’ belajar saat pandemi karena harus beraktivitas dari rumah yang akrab disebut daring (dalam jaringan). Para siswa dan orangtua mengeluh karena harus memikirkan uang tambahan untuk membeli paket data. Mirisnya, keluarga yang tidak mampu membeli HP, terpaksa meminjam punya keluarga lain, bahkan ada yang tidak bisa belajar sama sekali. Penulis naskah, Muhammad Iqbal Marliza, Syaiful Bahri, Siti Hardiyanti, dan Budiani. Hadir dalam kegiatan itu pengurus dan pengawas YMPI Sei Tualang Raso, guru madrasah tsanawiyah, dan orangtua peserta Pensi. Kepala Madrasah Tsanawiyah YMPI Sei Tualang Raso Tanjungbalai Faisal Sinambela mengatakan, pentas seni tersebut merupakan salah satu cara menyahuti tingginya minat siswa terhadap seni serta menjadi salah satu alternatif kegiatan ekstra kurikuler di masa corona.(a21/a22/B)

TANAH KARO (Waspada): Guna mengefisiensi lahan dan menangkal serangan cendawan Phytophthora pada tanaman kentang di musim hujan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Ir. Metehsa Karo-karo mencoba bereksperimen tanam kentang dengan menggunakan mulsa. Bila eksperimen ini berhasil,

akan dirujuk menjadi bahan pertimbangan teknologi pertanaman kentang yang akan ditransformasikan kepada petani kentang di Karo pada musim pandemi Covid-19. Pasalnya, bercocok tanam kentang saat cuaca ekstrim, biasanya dihindari petani dengan cara menahan bibit kentang untuk diaplikasikan pada per-

tanaman. Tentunya perlakuan seperti ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun melalui teknologi ini, bibit kentang yang sudah siap ditanam, dapat langsung ditanam tanpa menunda waktu di musim hujan. Hal ini disebutkannya kepa-

Waspada/Panitra Nedy

LAHAN tanaman kentang yang berumur hampir satu bulan menggunakan mulsa.

daWaspada, Kamis (26/11) sore, sepulang daro lokasi tanaman kentang Jl. UKA, Kabanjahe. “Bercocok tanam kentang di musim hujan, biasanya bakal mendapat tantangan besar dari serangan hama pengganggu tanaman. Tetapi petugas teknis lapangan harus mampu mengubah tantangan itu menjadi peluang,” ujarnya. Secara teknis, pertanaman kentang di musim hujan yang dilakukan petani konvensional, bakal menuai serangan cendawan maupun jamur. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu dan produksi menjadi rendah. Melalui eksperimen ini, nantinya diharapkan hasil produksi lebih baik, termasuk jumlah mata tanam maupun pengendalian serangan cendawan ataupun jamur phytophthora. “Eksperimen ini murni dari modal sendiri, namun hasilnya nanti bisa dijadikan rujukan untuk disosialisasikan bagi petani kentang di Kabupaten Karo,” jelasnya. Ir. Metehsa Karo-karo berkeyakinan, tanaman ketang itu akan dipanen dengan hasil produksi satu kilogram per batang. Aplikasi pertanaman ken-

tang dengan media mulsa, sangat berbeda dengan pertanian konvensional yang digeluti petani kentang pada umumnya. Memakai mulsa, jumlah mata tanam dalam luasan satu hektare, lebih banyak dibanding pertanaman kentang konvensional. Dinas Pertanian Kabupaten Karo merekomendasikan jumlah mata tanam konvensional 20 ribu-23 ribu mata tanam per hektare. Namun pertanaman kentang menggunakan mulsa, mata tanam mencapai 28 ribu-30 ribu per hektarenya. Dalam bercocok tanam kentang memakai mulsa, modal awal cukup besar. Termasuk tenaga kerja, penggunaan pupuk kompos dan pupuk kimia yang diaplikasikan sekaligus. Ketika tanaman kentang sudah mulai tumbuh dan berkembang, biasanya serangan jamur phytopthora cukup gesit. Tetapi menggunakan mulsa serangan itu dapat diminimalisir, karena spora phytopthora berasal dari tanah. Ketika terjadi hujan, pantulan hujan ke tanah akan mengenai daun kentang bagian bawah. Tetapi ketika telah menggunakan mulsa, maka

media pembawa phytophthora ke daun kentang akan menjadi terhalang. Sehingga penyakit yang ada pada tanah ini, tidak naik ke daun. Bagi tanaman kentang, kelembaban harus dijaga agar tetap setabil. Jika menggunakan mulsa, kelembaban menjadi normal. Satu lagi, tanaman kentang membutuhkan air dari umur 0-45 hari. “Artinya, saat pertumbuhan vegetatif, kentang membutuhkan hujan. Tetapi setelah pertumbuhan generatifnya, tidak perlu hujan agar pembesaran stolon tidak terganggu,” jelasnya. Salah satu tantangan bagi petani kentang adalah serangan phytophtora. Namun jika hal ini dapat terkendali, maka petani akan merasa nyaman merawat tanaman kentang. Saat ini, Ir. Metehsa Karokaro menanam kentang seluas empat hektare dan diharapkan masa panen pada pertengahan Februari 2021. Varietas kentang yang ditanam yakni granola kembang. “Bagi petani kentang yang mau belajar, mari kita bersamasama belajar. Bila nantinya berhasil, akan diterapkan di masing-masing lahan pertanian,” jelasnya.(a06/B)


Universitaria

WASPADA Senin 30 November 2020

B3 SUARA AKADEMIK

Dosen Unimed Kembangan SPMI Berbasis Digital Di SMAN 2 T.Tinggi SEKOLAH sebagai pusat pengembangan pendidikan formal dituntut mampu menghasilkan lulusan berkualitas, maka penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus punya orientasi pada kualitas. Kemudian diperlukan pengelolaan atau pengendalian mutu dalam bentuk jaminan (assurance) agar semua aspek terkait layanan pendidikan diberikan sekolah sesuai atau melebihi Standar Nasional Pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Demikian dikemukakan Dr. Isda Pramuniati, M.Hum ketua pelaksana dan dan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Unimed, Minggu (29/ 11) di Medan. Didampingi anggota Dr. Arnita, M.Si dan Insan Taufik, SKom, M.Kom, Dr Isda Pramuniati mengatakan, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berlangsung di SMAN 2 Tebing Tinggi yang merupakan salah satu sekolah unggulan di daerah itu. Dia menjelaskan, hasil pertemuan dengan Paino, S.Pd, M.Si selaku kepala Sekolah SMAN 2 Tebing Tinggi diketahui, sistem penjaminan mutu sekolah masih ada kendala dalam hal pendokumentasian data rekam jejak perolehan informasi kinerja akademik guru yang terkadang pelaporannya tidak dilakukan secara sistemik. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) juga

UMA Edukasi Petani Kota Olah Lahan Pekarangan TIM Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian UMA mendampingi petani kota sesuai tren pertanian perkotaan (urban farming) yang meningkat beberapa tahun terakhir. Pertanian memanfaatkan lahan pekarangan di kota, termasuk rumah dan perkantoran merupakan salah satu solusi untuk penguatan ketahanan pangan keluarga. Kelurahan Medan Perjuangan, Kecamatan Medang Perjuangan merupakan salah satu Kelurahan memiliki pertanian perkotaan dengan melakukan budidaya secara vertikultur sendiri sejak tahun 2010 dengan pendampingan pemerintah kota Medan bidang Ketahanan Pangan. Demikian disampaikan Ketua PKM Ir. Rizal Aziz, MP didampingi anggota PKM Ir. Asmah Indrawati , MP , Ir. A. Rahman, MS dan Korlap M. Usman, SS kepada wartawan di Kampus UMA I Jl. Kolam No.1 Medan Estate. Pendampingan dimulai dari bulan Juni sampai Dengan Bulan September 2020. Dia menjelaskan hasil survei dilakukan tim, kelompok tani memiliki permasalahan di Kecamatan Medang Perjuangan umumnya penggunaan media tanam dari sedimen parit kota. Sedimen parit merupakan limbah komunal, dikahawatirkan mencemari tanaman dan membuat kesehatan mengkonsumsi memburuk. Selain itu, juga pemicu banjir ketika turun hujan. Masyarakat sendiri belum paham mengolah kompos sebagai media taman hortikultura. Melalui PKM ini dosen UMA memberikan pelatihkan kepada warga Medan Perjuangan agar mampu mengolah tanah sedimen parit menjadi kompos. Metodenya pengolahan tanah seedimen dengan mengunakan arang aktif. Kemudian proses pembuatan arang aktif dan melakukan aktifasi dengan larutan HCL 2 Normalitas, 3. Pemisahan arang aktif dari tanah dan pegeringan kemabil. 4. Aplikasi tanah sedimen hasil olahan menjadi media tanam tanaman Hortikultura. 5. Pelatihan yang akan dilakukan Juni sampai September 2020 ini teknik merawat dan pengendalian tanaman hoertikultura dari serangan hama dan penyakit secara organic. Pada Kesempatan itu, Ketua Tim PKM UMA Ir. Rizal Aziz, menyerahkan sejumlah alat dan bahan mendukung kegiatan pertanian Kota di Kecamatan Medan perjuangan.Tujuan dari kegiatan ini dalam pendampingan masyarakat tani kota, sehingga terbentuknya pertanian kota. Rizal Aziz mengatakan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan PKM, pihaknya dan tim menyerahkan beberapa paket alat pertanian dan bibit serta beragam alam pertanian. TIM PKM UMA juga mengapresiasi dukungan dari Kemenristek yang telah memberikan dana kegiatan PPM dan yayasan UMA .(m19)

Waspada/ist

KETUA Tim PKM UMA Ir. Rzal Aziz, MP, dampingi anggota Ir. Asmah Indrawati , MP, Ir. A. Rahman, MS dan Korlap M. Usman, SSi menyerahkan bantuan alat pertanian kepada Ketua PKK Medan Perjuangan Nurhayati

masih belum maksimal dilakukan, baik dalam penyusunan dokumen mutunya maupun dalam meneruskan pendataan EDS yang tidak diteruskan pendataannya secara berkelanjutan. Katanya, melalui PKM, Tim Unimed melakukan pembenahan tentang SPMI yang berkenaan dengan delapan standar nasional pendidikan. PKM di SMAN 2 Tebing Tinggi bertajuk: “Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Sekolah Berbasis Digital di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi”. Dr Isda Pramuniati mengatakan, PKM bertujuan memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan dihadapi sekolah. Solusi yang diberikan adalah dengan melakukan sosialisasi dan pendampingan sistem penjaminan mutu pendidikan mengikuti siklus SPMI yang disempurnakan dengan penyusunan data akademik guru dan prestasi siswa berbasis sistem digital untuk memastikan pelaksanaan SPMI berjalan secara benar dan berkelanjutan sekaligus melakukan pemetaan mutu untuk membangun sistem pengawasan mutu di sekolah. Sistem Penjaminan Mutu Internal berbasis digital telah dibuat oleh tim PKM sebagai salah satu produk yang diberikan kepada pihak SMAN 2 Tebing Tinggi. Selanjutnya tim PKM telah melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada tim yang telah disiapkan SMAN 2 Tebing Tinggi untuk mengoperasikan SPMI berbasis digital tersebut. Selain itu, tim PkM juga turut membagikan buku peningkatan

Guru, Pilar Bangunan Pendidikan Agustinov Tampubolon, SE (Pegiat Youth Earth Society Medan)

Waspada/ist

TIM PKM Unimed saat memberikan pelantihan kepada para guru SMAN 2 T.Tinggi. kualitas sekolah melalui sistem penjaminan mutu pendidikan yang diharapkan dapat menjadi pedoman tim penjaminan mutu sekolah untuk memperbaiki sistem penjaminan mutu secara benar dan berkelanjutan. (m19)

Unimed Raih 3 Medali PIMNAS 2020 Di UGM TIM PKM Universitas Negeri Medan (Unimed) meraih prestasi di ajang bergengsi nasional Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke -33 Tahun 2020 di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Tim PKM Unimed meraih medali 2 perak dan 1 perunggu. Pengumuman disiarkan secara online melalui kanal Youtube UGM, Sabtu (28/11). Tim PKM Unimed meraih medali adalah dari Tim PKMK Dika Ramadhana (Pendidikan Kimia) dengan judul: “Liptint Alami Dari Daun Jeruk Nipis dan

Kulit Buah Naga: Solusi Bibir Indahmu” dengan anggota Armayana Azmi (Pendidikan Kimia), Ayu Supianggi Radani Lubis (Pendidikan Kimia), Dandi Abdul Halim (Akutansi), Hafizah Delila (Pendidikan Tata Rias) dibimbing Nora Susanti meraih 1 Perunggu pada kategori poster, sedangkan pada kategori presentasi Tim PKM Unimed berhasil meraih 2 perak dengan rincian 1 perak dimenangkan Tim skema PKM-M dengan judul QR-TRAIN : Kereta Api Sintesis Protein Dilengkapi QR Code Sebagai Media Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan diketuai oleh Usman (Pendidikan Teknik Otomotif) dengan anggota Rahmayanti Br. Padang (Pendidikan Biologi), Thya Dwiana Rismiati (Pendidikan Biologi), Nurlaila Putri (Pendidikan Biologi), Azqal

Azkia (Pendidikan TIK), Ramadhan Winarto (Pendidikan Teknik Mesin) yang dibimbing oleh Dr. Drs. Lisyanto, M.Si Kemudian 1 medali perak diraih skema PKM-T dengan judul Toolset Kem-Kem Era Society 5.0 yang diketuai oleh Emelia Ginting (Pendidikan Biologi) dengan anggota Nurul Qodri (Pendidikan Teknik Otomotif), Vebrina Adnin (Pendidikan IPA), NurhikmahWeisdiyanti (Pendidikan Fisika), Ibnu Akbar (Pendidikan Teknik Otomotif) dimbimbing oleh Dr. Rahmatsyah, M.Si Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes memberikan apresiasi atas prestasi mahasiswa Unimed . “Kami pimpinan sangat bangga akan prestasi mahasiswa yang berhasil meraih perak dan perunggu di PIMNAS 33. Kita tahu bahwa

perjuangan agar proposal yang dibuat untuk masuk ke PIMNAS sangatlah susah dan berat,” katanya. Namun, perjuangan tersebut terbalas dengan dapatnya prestasi ini. Katanya, PIMNAS tahun ini berbeda dengan PIMNAS tahun sebelumnya dimana PIMNAS tahun ini diadakan secara daring karena negara kita sedang menghadapi pandemi virus corona. Tetapi hal tersebut tidak menghalangi semengat para adikadik mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi. “Hal ini terbukti dengan prestasi yang ditorehkan di PIMNAS,” ujar Rektor Kepada tim yang belum berhasil jangan berkecil hati karena bagi Unimed para mahasiswa yang proposalnya sudah lolos PIMNAS merupakan sebuah prestasi. (m19)

Tim PKM Polmed Kenalkan Sistem Kearsipan Elektronik PENGABDIAN kepada masyarakat adalah merupakan tri dharma perguruan tinggi bagi setiap dosen. Kegiatan itu setiap tahunnya. Kali ini tim PKM Politeknik Negeri Medan (Polmed) melakukan kegiatan PKM peningkatan kompetensi perangkat desa dalam pengelolaan kearsipan elektronik Di Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Ketua Ferry Fachrizal M. Kom dengan anggota Erwinsyah Simanungkalit, M.Kom, dan Dr. Drs. Suriyadi, M.Hum. Kegiatan PKM dilaksanakan Jumat 23 Oktober 2020. Rusiadi, SH, kepala Desa Pematang Sijonam mengapresiasi kegiatan dilakukan oleh tim PKM Politeknik Negeri Medan. Rusiadi lebih lanjut menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi aparat desa, khususnya kompetensi pengelolaaan kearsipan berbasis elektronik.

Waspada/ist

TIM PKM Polmed saat menyampaikan pelatihan kepada perangkat desa. Sementara, Ketua Tim PKM Polmed, Ferry Fachrizal M.Kom pelaksanaan PKM berlangsung di kantor Desa Pematang Sijoman. Materinya pelatihan kepada aparat desa dalam pengelolan kearsipan berbasis elektronik yaitu tentang penggunaan

sistem informasi. Katanya, diharapkan sistem selama ini berbasis konvensional dapat digantikan dengan sistem informasi yang outputnya diharapkan dapat mempercepat kinerja dari aparat desa dalam melayani masyarakat.Di

Hardi, dirinya punya kelebihan karena di sayang guru-guru di madrasah.Sebab, nilai pelajarannya tak ada yang hebat.

Hardi juga sempat menjadi Ketua Pengurus Cabang Bola Voli Indonesia (PBVSI) Kota Medan 2004-2008 dan Pengprov PBVSI Sumut 2012-2016.

samping, memberikan pelatihan pengelolan kearsipan yang berbasis elektronik, Tim PKM Polmed juga memberikan bantuan berupa separangkat komputer untuk membantu melaksanakan operasional kerja aparat desa sehari-hari. (m19)

Hardi Mulyono: A Sampai Z Oleh: Fakhrur Rozi ‘’TIDAK sedikitpun aku pernah menyangka, kelak aku bisa duduk di kursi rektor seperti sekarang ini. Pernyataan itu dilontarkan Hardi Mulyono, saat mengisahkan sisi terdalam dari dirinya, sebagai anak yang lahir dari lingkungan perkebunan. Tulisan ini disajikan sebagai risensi buku autobiografi Hardi Muyono, yang ditulis wartawan senior Chokong Susilo Sakeh. Buku setebal 153 halaman itu diberi judul Dr. Kanjeng Raden Tumenggung H. Hardi Mulyono Kartonegoro Surbakti, SE, MAP: LANGKAH Dalam autobiografi ini, pembaca akan mendapatkan cerita lumayan utuh tentang perjalanan hidup sosok Hardi Mulyono. Pria kelahiran 11 November 1963 yang saat ini menjabat Rektor Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan. Buku ini ditulis dengan cara bertutur. Jadi saat membacanya, kita seakan mendengarkan Hardi seperti bercerita saja.Mengalir, santai. Bermula dari Dari Klambir Lima Hardi menggambarkan bagaimana dirinya terbentuk sejak lahir, tumbuh sebagai anak dan remaja hingga dewasa. Dia merupakan anak kedua dari pasangan Wagimin JS (almarhum) dan Misnam (almarhumah). Sebagai anak kedua, dengan seorang kakak, dua adik perempuan dan seorang adik lelaki, Hardi sepertinya memang tumbuh sebagai sosok yang pandai bersaudara.Dia sampai harus menjaga sikap pada adiknya, yang memujinya sebagai abang panutan, meski pakaiannya kerap dipakai sang adik.Kesal memang, tapi dia tak kuasa marah, jika diumbang oleh orang yang disayang. Soal berkawan, sejak kecil Hardi memang pandai bergaul.Dia punya kawan dekat sejak kecil yang hingga saat ini masih juga berkawan.”Hardi itu pintar berbicara dan nyaris tak pernah marah,” kata Tengku Sofyan, kawannya di SD Medan Putri, yang kini dikenal sebagai Kepala BPKAD Pemko Medan. Bahkan Hardi juga dianggap orang yang gampang sedih, jika mendengar cerita sedih dari seorang teman. Sejak dini, dengan arahan Ayahnya, Hardi sudah bersentuhan dengan Al Washliyah.Dia menjadi murid mengaji di Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah di Jalan Cendrawasih Medan.Tapi diakui

Wartawan dan Persahabatan Pada bagian kedua, Hardi mengisahkan kehidupannya sebagai wartawan.Dia memang profesional menjalankan profesi itu.Dia lantang mengritik, kawan sekalipun. Di sini dia menjadi terhubung dengan dunia yang lebih luas sebagai Anak Kebon. Dia mulai aktif dengan kegiatan keorganisasian seperti KNPI, AlWashliyah, Pemuda Pancasila, hingga puncaknya sebagai politisi Partai Golkar. Pada bagian ketiga, Hardi menuliskan bagaimana dia belajar dari sahabat. Di sini dia menceritakan keterlibatannya di berbagai organiasi dan lembaga. Mulai sebagai kader AlWashliyah, tepatnya Ikatan Pelajar Al Washliyah yang memiliki khittah perjuangan Iman, Ilmu dan Amal adalah Satu. Sebagai kader Al Washliyah, Hardi menyebut beberapa nama sahabat dan guru yang dijadikannya sandaran untuk “belajar” seperti KH Abdul Halim Harahap dan Ustadz Fachrurrozy Pulungan. Lalu dia melirik Pemuda Pancasila (PP) sebagai organisasinya pula.Dia masuk lewat sosok Ajib Shah.”Hardi kuterima jadi Anggota PP karena dia muda, tangguh, setia kawan dan santun. Juga karena dia latarbelakang GPA Al Washliyah.Saat itu, aku harap Hardi bisa mewarnai PP,” kata Ajib. Selanjutnya, Hardi juga menjadikan Partai Golkar sebagai tempat untuk belajar dari sahabat. Dia sudah kenal Golkar sejak sekolah. Menurut peresensi, dengan karakter Hardi yang berani dan cermat, tentu saja Partai Golkar adalah pilihan tepat. Terbukti, bersama Partai Golkar, Hardi berhasil menjadi Anggota DPRD Medan 1999-2009, Anggota DPRD Sumut 20092014. Dia pun pernah menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut pada 2009.

Keluarga, Marga dan UMN Al Washliyah Di bagian akhir buku, sosok Hardi paham betul apa yang dicapainya tak lepas dari peran keluarga. Atas inisiasinya, keluarganya membangun Sekolah Islam Terpadu Al Washliyah, dan menjadikannya wakaf sebagai rasa cinta Hardi, kakak dan adikadiknya pada ayah dan ibu mereka. Dukungan keluarga pula, terutama istri Hj. Yenni Zulpahanum, dan dua anak mereka Beby Haryanti Hardi serta Muhammad Rizki Nugraha, menjadikannya sosok yang tangguh dan membanggakan. Karena kebiasaannya membantu, pada Maret 2014 Hardi ditahbiskan menjadi keluarga besar warga Karo di Desa Beras Sekata, Sunggal, Deliserdang. Diapun diberikan marga Surbakti. Sementara sang Istri, diberi marga Sembiring Brahmana. Bagi Hardi pemberian gelar itu, bukan saja menambah luas makna persahabatan dan keluarga, tapi juga makna kemanusiaan. Sebab sebelumnya, pada 2013, Hardi sudah diberi gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta. Ia dianggap aktif memperjuangkan harkat dan martabat masyarakat Jawa di Sumatera Utara. Dengan pemberian marga dan gelar itu, Hardi kuliah setelah menikah. Meski dilalui dalam masa yang sangat lama, ia menuntaskan studi pada 2004 di Prodi Manajemen UMN Al Washliyah. Seperti kita tahu, Hardi juga menyandang gelar Doktor Manajemen dari USU pada 2019. Lagi-lagi keluarga, adalah pendorongnya. Hardi juga menceritakan tentang dirinya yang kini menjadi Rektor UMN Al Washliyah.Pencapaiannya luar biasa.Semua tahu itu.UMN Al Washliyah tumbuh menjadi perguruan tinggi swasta berbasis Islam yang mentereng.Tapi peresensi merasa tak perlu banyak mengulas itu. Sebab ia masih menjabat. Akan banyak torehan baru dari Hardi yang sangat mungkin untuk kita saksikan bersama. *) Peresensi adalah Wakil Ketua Pokja PWI Kota Medan

Pendidikan masih mendapat perhatian penting sampai sekarang di negara ini. Ketidakadilan dalam pendidikan masih jelas terasa sampai saat ini, hal ini terbukti salah satunya adalah ketersedian tenaga pendidik yang ideal dalam hal ini guru masih sangat kurang. Jumlah guru jika dibandingkan dengan jumlah anak didik yang tersedia secara rasio tidaklah efektif. Sangat sulit sepertinya jika kita berharap dunia pendidikan ini akan segera menggapai visinya jika ketersediaan guru belum tercukupi, padahal guru merupakan salah satu pilar yang menopang sebuah bangunan yang kita sebut pendidikan. Jadi permasalahan yang perlu kita perhatikan saat ini adalah guru. Apakah sekarang kita akan melihat dari sisi ketersediaan jumlah atau ketersediaan dalam hal kualitas? Saya pikir tidak perlu untuk memilih kedua hal tersebut karena keduanya sebaiknya harus dipadukan. Masyarakat senantiasa mengatakan guru adalah profesi yang amat mulia, tentu kita sepakat untuk hal itu. Ada juga yang mengatakan guru adalah pahlawan yang tidak kenal pamrih, meskipun untuk hal itu sampai saat ini saya belum memahami secara pasti, jika memang demikian sulit untuk dipercaya. Guru menjadi mulia jika dia mampu mendidik untuk menciptakan manusia yang utuh. Manusia yang utuh menurut saya adalah manusia yang senantiasa memiliki kebebasan, cinta, kecerdasan, kedamaian, dan kepedulian sosial. Tentunya untuk melakukan itu semua, guru haruslah memiliki nilainilai itu, karena akan terasa asing jika guru bahkan tidak memiliki nilai-nilai tersebut. Dimana guru harus berguru untuk mem-peroleh nilai-nilai itu? Seorang guru tidak mencari dan mengumpulkan pengetahuan sebagai tujuan utamanya, namun menerjemahkan dan menanamkannya menjadi sikap moral bagi anak didiknya. Untuk hal inilah seorang guru harus memiliki kompetensi. Untuk meningkatkan kompetensinya secara pribadi, saya mengajak kita untuk sepakat mengatakan bahwa kedua kontribusi yang diberikan pemerintah tersebut untuk sementara sudah cukup. Kalaupun kaum guru sepertinya masih belum setuju sepenuhnya untuk hal tersebut, namun saya pikir itu adalah hak mereka sebagai warga negara untuk berpendapat. Tunjangan sertifikasi yang diperoleh sebagi hak cukuplah menggiurkan, yang perlu kita perhatikan untuk tujangan ini adalah peruntukan dari dana tersebut, apakah diperuntukkan untuk hal yang bersifat konsumtif atau investasi. Telah diutarakan sebelumnya bahwa guru adalah salah satu pilar penopang pendidikan, sebagai sebuah pilar, guru harus mengambil peran untuk menciptakan pendidikan yang berkarakter. Peranan guru dalam mengembangkan pendidikan sangat penting ibarat sekeping mata uang, di satu sisi sebagai pendidik dan sisi lain sebagai pengajar. Kedua peran itu dibedakan tetapi tidak pernah dipisahkan. Peran guru tidak sekedar sebagai pengajar yang bertugas hanya mencerdaskan siswa, namun guru harus mempunyai peranan sebagai pendidik untuk membentuk karakter seorang siswa dengan menanamkan nilai nilai kepada siswa yang sesuai dengan budaya Indonesia. Guru harus menjadi teladan, seorang model sekaligus mentor dari siswa dalam mewujudkan perilaku dalam pendidikan yang meliputi olah pikir, olah hati dan olah rasa. Masyarakat sangat berharap para guru dapat menampilkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai moral seperti nilai kejujuran, keadilan dan mematuhi kode etik profesional agar siswa juga dapat mencontoh gurunya sehingga nilai-nilai moral itu dapat terwujud dengan sendirinya dari proses melihat dari sikap dan perilaku gurunya. Maka seorang guru harus memeliki karakter seperti petani, tidak membeda bedakan satu sama lain, serta berusaha menciptakan siswa-siswa yang pintar dari pengetahuannya dan berkarakter dari segi sikapnya. Konsep yang diberikan Ki Hajar Dewantara yang merupakan bapak pendidikan bangsa Indonesia merupakan suatu konsep yang masih kini diterapkan dan relevan dengan budaya yang berkembang di Indonesia sehingga melahirkan sebuah generasi yang berkarakter Indonesia bukan berkarakter kebaratbaratan sebagaimana halnya yang terjadi pada masa ini.

Dosen Polmed Edukasi Peternak Ayam Buras SEBAGAI wujud tri dharma perguruana tinggi, Tim Pengabdian Kemintraan (PKM) Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan pengabdian di peternakan ayam milik Abdi Hdayat di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara. Ketua Tim PKM Polmed, Erwinsyah Simanungkalit kepada Waspada, Rabu (25/11) di Medan mengatakan, dalam kegiatan PKM pada 27 Oktober 2020, tersebut mereka memberikaan Sejumlah ayam, pakan ayam, kandang ayam, dan pelatihan peningkatan ternak ayam buras. ”Dengan kegiatan PKM ini, kami tim PKM memberikan sumbangsih secara nyata kepada masyarakat, salah satunya kepada Abdi Hidayat, peternaak ayam buras,” tutur Erwin. Dengan adanya bantuan tim PKM Polmed ini, ia berharap, budi daya ayam buras dapat lebih ditingkatkan sekaligus akan memperoleh peningkatan penghasilan warga ,” ujar Erwinsyah didampingi anggotanya Safarudin SE, MSi dan Dr. Drs. Suriyadi, M.Hum. Dalam kegiatan itu, tim PKM Polmed memberikan beberapa bantuan kepada peternak berupa indukan ayam, pakan ayam dan kandang ayam, diharapkan dengan kegiatan ini peternakan ayam buras ini akan semakin maju ke depannya. Kegiatan ini kemudian diikuti dengan memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi informasi bagi wirausaha peternak ayam. Sementara, Abdi Hidayat, peternak ayam buras, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim PKM Polmed yang telah bersedia melaksanakan PKM kepada peternakan ayam buras miliknya. “Semoga bantuan diberikan oleh tim PKM Polmed dapat meningkatkan Jumlah ternak ayam buras pada peternakan yang dikelolanya,” ucap Abdi Hidayat. (m19)

Waspada/ist

Tim PKM Polmed bersama para peternak ayam Buras


B4

Farhat Abbas Resmi Tunjuk Manulife Indonesia Optimalkan Ketua DPW Pandai Sumut Layanan Nasabah Di Era Pandemi MEDAN (Waspada): Partai Negeri Daulat Indonesia atau disingkat Pandai resmi mengembangkan sayapnya di Sumatera Utara. Partai baru yang didirikan Farhat Abbas ini membentuk Dewan PerwakilanWilayah (DPW) Sumatera Utara, di Lapangan Mini Soccer Batak United, Jumat (27/11). Dipimpin Drs. H Abdul Khair, MM Pandai Sumut pun akan mulai mengembangkan sayapnya di berbagai daerah. Farhat Abbas mengatakan, jika Pandai berbeda dari partaipartai lainnya. “Kami berharap partai ini bisa besar di nasional. Ini salah satu partai yang punya sistem berbeda. Biasanya sentralistik. Dari atas. DPW dan DPC bisa tidak berarti. Tapi partai ini lahir dengan memberikan kewenangan daerah. Ke depan kita ingin mewakili parlemen, bukan untuk kekuasaan tapi agar kita berserikat berketuhanan,” kata Farhat. Pandai menurutnya akan terus berusaha memenuhi syarat kepartaian didirikan di seluruh provinsi Indonesia. “Yang sudah terbentuk 11 provinsi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa

Waspada/Ist

PENDIRI Partai Negeri Daulat Indonesia Farhat Abbas pose bersama Ketum Pandai Sumut Drs. H Abdul Khair, MM dan pengurus lainnya usai resmi dibentuk. diresmikan di 34 provinsi juga mengusulkan tidak ada Indonesia dan bisa didaftarkan lagi politik dinasti. Karena itu untuk Pemilu 2024 sumber dari perbuatan nanti,” katanya. korupsi,” katanya. Farhat mengatakan, visi Farhat tak sendirian dalam Pandai adalah berserikat membangun partai ini di level menuju Indonesia berdaulat. nasional. Dia didukung Dia berharap Indonesia ke beberapa tokoh nasional. “Saya depannya terbebas dari mengajak Iwan Piliang, Elsa perbuatan korupsi. Syarif, beberapa tokoh “Kita ingin bersama, kalangan TNI dan Polisi, ayo sejahtera, mandiri, keadilan sama-sama membangun dan berketuhanan. Memang partai ini. Mudah-mudahan selama ini kekuasaan partai ada Indonesia lebih baik, dan ke di pusat. Mereka menganggap depan tidak ada lagi hukum suara rakyat hanya saat pemilu. tebang pilih,” jelasnya. Sementara saat penentuan “Hindari politik bayar kebijakan tidak dianggap. Kita membayar. Berat memang

membangun partai apalagi berhadapan dengan partaipartai besar lain. Minimal harus punya 30 kursi. Threesold 40 persen. Mudahmudahan Pandai Sumut punya wakil di DPR nanti,” katanya lagi. Sementara itu Ketua DPW Pandai Sumut Abdul Khair mengatakan tertarik dengan visi partai baru ini yang disebutnya berbeda dari partai-partai yang sudah eksis saat ini. “Kita bersyukur lahir satu partai baru yang punya masa depan membangun Indonesia. Selama ini sama-sama kita ketahui partai hanya dimonopoli DPP. Lahir partai ini kami bersyukur akrena kearifan lokal lebih diutamakan,” kata Abdul. “Dengan lahirnya partai ini kawan-kawan yang belum punya partai ayo bergabung. Kita harapkan berjalan dengan baik dan eksis di seluruh Sumut serta Indonesia,” tambah MantanWakil Ketua DPRD Langkat 2004-2014. Peresmian ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Selain itu dalam kesempatan itu Farhat juga didaulat menjadi Ketua Pembina klub Liga 3 Sumut, Batak United FC. (m33)

JAKARTA (Waspada): Manulife Indonesia terus berkomitmen memberikan layanan penyedia solusi keuangan dengan membantu para nasabah menjalani hari semakin hari semakin baik. Hal ini terlihat salah satunya dalam bentuk pembayaran klaim terkait Covid-19 sejumlah Rp54,5 miliar per 9 November 2020. Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi Manulife Indonesia terutama bagaimana tetap terkoneksi dengan nasabah. Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-Face to Face. Begitu pula dengan layanan Customer Service yang tetap berupaya melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara yang berbeda bahkan ketika tanpa harus bertatap muka. “Kerjasama yang kuat antar tim Manulife Indonesia, baik karyawan maupun tenaga pemasar membuat upaya memenuhi kebutuhan nasabah dan bisnis tetap berjalan dengan baik meskipun dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” kata Director & Chief Marketing Officer Manulife

Indonesia Novita Rumngangun dalam keterangan persnya, Jumat (27/11). Menurutnya, mendengarkan saran maupun kritik dari para nasabah adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis Perusahaan. Secara berkala, Manulife Indonesia mengadakan pertemuan secara virtual dengan para nasabah dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka untuk menjadikan layanan Perusahaan semakin hari semakin baik ke depannya. Selain itu, survei Manulife Asia Care juga menunjukkan jika 300 responden di Indonesia sejak pandemi beralih dari belanja secara offline ke online (65%), menggunakan layanan online seperti pembayaran, belanja dan pengiriman makanan (71%) dan khususnya menggunakan media online untuk mencari berita dan bersosialisasi (keduanya sebesar 69%). “Covid-19 telah mempercepat tren yang sudah ada terutama digitalisasi dalam gaya hidup. Oleh sebab itu, insurtech (insurance technology) bisa menjadi salah satu yang dimanfaatkan untuk peningkatkan inklusi dan bisnis

SMK Negeri 11 Medan Gelar Senandung Tapian Nauli 3 MEDAN (Waspada): Kepala Sekolah SMK Negeri 11 Medan Ibnu S.Pd., M.Pd.T sangat mendukung kreativitas guru-guru dalam live streaming Senandung Tapian Nauli 3 yang ke 6 kalinya. Beliau juga sangat mendukung kreativitas dan ide guru-guru dalam kegiatan ini selama pandemi Covid-19 di tahun 2020. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa melihat bahwasanya SMK Negeri 11 Medan sebagai satu-

satunya sekolah musik yang ada di Sumatera Utara senantiasa tetap berkreasi meskipun kegiatan belajar mengajar sudah tidak berlangsung selama hampir satu tahun ini, meskipun pembelajaran dilaksanakan secara daring. Menurutnya, orang tua dan masyarakat tetap bisa melihat bahwa guru-guru musik SMK Negeri 11 Medan tetap kreatif dan inovatif. kegiatan ini tetap dilaksanakan sesuai anjuran pemerintah

dengan protokol kesehatan. Tetap jaga kesehatan, jaga jarak, jaga kebersihan, cuci tangan, dan pakai masker. Guru-guru juga mengharapkan apreasiasi dari masyarakat dengan diadakannya live streaming ini untuk memajukan industri musik di kota Medan dan secara luas seluruh Indonesia. Dengan adanya kreativitas dan Inovasi perpaduan musik Modern, Brass, dan Tradisional diharapkan memacu kreativitas generasi muda di

Sumatera Utara, untuk tetap berkreasi dalam musik mencintai musik tradisionalnya. Menurut Sannur Sinaga,S.Sn., M.Sn selaku Humas Sekilas Production dalam kegiatan Live Streaming menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan promosi musik SMK N 11 Medan serta merupakan publikasi kemampuan musikal guruguru SMK N 11 Medan. Sannur Sinaga anggota Dewan Kesenian Sumatera

Utara dan anggota PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia) mengatakan bahwa Sekilas Production telah terbentuk dalam rangka publikasi dan promosi kegiatan musikal yang ada di SMKN 11 Medan. Selamat menyaksikan live streaming Senandung Tapian Nauli 3 di Facebook @sekilas smknsebelasmedan menampilkan Jamudin Pasaribu, Paian Anthro Sinaga, Endang Gunawan, Indra

Tambunan, Zulfikri Hanafi, Christofel Nadeak, Dumaria Simamora, Sannur Sinaga, Samuel Situmorang, Hans Pranata Purba, Dewi Marlina Maru, Mhd Emi Syafriliandi dengan bintang tamu Ziora Band, Dompak Sinaga, Herlin Siboro dan Flora Nababan. Santun Ferinita Sitorus, S.Pd, S.E selaku ketua Live Streaming menyebutkan, “Live Streaming Senandung Tapian Nauli 3” digelar Senin, (30/11) pukul: 19.30- 24.00 di Sagar Cafe Jl H.M Joni Medan. (m12)

asuransi,” ujarnya. Dia menyebutkan, sebagai upaya Manulife Indonesia untuk memberikan layanan yang lebih optimal terutama di era pandemi, Perusahaan memaksimalkan langkahlangkah efektif yang sudah ada, seperti:1. Memanfaatkan layanan non face to face untuk nasabah. 2. Memperluas aplikasi digital untuk nasabah untuk memudahkan mereka dalam mengakses layanan kami, seperti submit klaim, cek polis melalui MiAccount. 3. Bekerjasama dengan platform untuk memperluas jangkauan nasabah seperti dengan Halodoc. Nasabah korporasi Manulife dapat memanfaatkan layanan ini untuk cek kondisi kesehatan mereka di aplikasi tersebut. Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dilakukan OJK menunjukkan, inklusi perasuransian sebesar 6,18 persen,jauh dibawah perbankan yang mencapai 73,88 persen. Inklusi asuransi yang rendah menunjukkan ruang untuk industri ini berkembang masih sangat besar. “Ke depannya, Manulife Indonesia berharap lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mulai sadar akan pentingnya asuransi. Saat

ini kami melindungi lebih dari 2 juta nasabah di seluruh Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Santi, seorang ibu dengan dua anak, yang kehilangan suami belum lama ini karena virus Covid 19. Sebelumnya dia tidak pernah membayangkan kehilangan suami karena Covid-19 dan harus membesarkan kedua anaknya. Sedih, namun hidup harus tetap berlanjut. Namun Santi bersyukur, karena almarhum suaminya melindungi diri untuk masa depan keluarganya dengan memiliki asuransi jiwa. Ibu Santi menerima sejumlah Uang Pertanggungan (UP) atas kehilangan suaminya. Bahkan dia menyisihkan UP yang ia terima untuk membeli asuransi jiwa bersama Manulife yaitu Primajaga 100. Terinspirasi dengan kisah Ibu Santi, Manulife Indonesia memberikan apresiasi kepada Ibu Santi berupa keringanan pembayaran premi selama 1 tahun. “Memang UP tidak membuat almarhum kembali, tapi setidaknya peninggalan ini akan membantu membuka jalan bagi seorang ibu menjalani kehidupannya bersama kedua anaknya,” tutup Novita Rumngangun. (m31)

Waspada/Ist

MANULIFE Indonesia terus berkomitmen memberikan layanan penyedia solusi keuangan dengan membantu para nasabah menjalani hari semakin hari semakin baik.


WASPADA

B5

Senin 30 November 2020

Wirausaha

Armin Nasution

Kampus Merdeka SEBENARNYA konsep ini sudah digaungkan sejak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim melemparkan ide tersebut. Bahkan sekarang berbagai perguruan tinggi sudah membuat acuan pelaksanaan. Misalnya dengan penerapan materi dan langkah apa yang harus dilakukan. Di Unimed pun seingat saya, hal ini sudah beberapa kali dilakukan sosialisasi. Ya kampus merdeka, tidak hanya mendorong mahasiswa untuk belajar, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat dan mempersiapkan diri lebih baik untuk masuk ke dunia kerja. Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Dalam penerapannya, konsep ini nantinya mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan diluar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas. Jadi, mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Pada dasarnya kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini. Sehingga kemudian mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang tersedia. Kebijakan untuk melakukan kegiatan selama dua semester diluar kampus pada dasarnya menjadi sebuah bentuk kemerdekaan yang didapatkan oleh mahasiswa. Kegiatan diluar kampus bisa dilakukan dengan berbagai macam hal mulai dari magang atau praktik pada suatu organisasi. Mengajar pada sebuah sekolah didaerah terpencil pada dasarnya juga menjadi salah satu contoh penerapan kegiatan dua semester diluar kampus. Mahasiswa juga bisa melakukan kegiatan membantu riset atau penelitian dosen serta membantu mahasiswa S2 dan S3 melakukan penelitian. Kebijakan kampus merdeka yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan diluar kelas akan mendorong mereka untuk mandiri. Kampus yang memberikan keleluasaan

Kampus yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk kegiatan diluar kelas akan membantu mereka lebih tahu penerapan ilmunya dalam suatu bidang kerja. Ini akan membantu mahasiswa untuk kemudian bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang saat ini semakin sulit. kepada mahasiswa untuk kegiatan diluar kelas akan membantu mereka lebih tahu penerapan ilmunya dalam suatu bidang kerja. Ini akan membantu mahasiswa untuk kemudian bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang saat ini semakin sulit. Secara garis besar, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan (baik soft skills maupun hard skills) agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman karena melalui berbagai program berbasis experimental learning ini mahasiswa difasilitasi untuk dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Mereka juga dituntut mengembangkan kemandirian dengan terjun langsung ke lapangan untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta pengalaman melalui kenyataan lapangan seperti kualifikasi kemampuan, permasalahan nyata, kolaborasi-interaksi sosial, pengelolahan/manajemen diri, target dan pencapaian. Setidaknya tantangan yang akan dihadapi di antaranya akan adanya kemungkinan kesulitan dalam penangan administrasi mahasiswa yang pindah dari satu prodi ke prodi lainnya, atau bahkan dari satu kampus ke kampus lainnya, terkait hal lainnya, akan ada pula perbedaan standar penilaian antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya. Berikutnya, mahasiswa kemungkinan tidak bisa bebas memilih mata kuliah, karena harus ada pemahaman terhadap pengantar mata kuliah dalam suatu prodi tertentu. Tantangan lainnya, kompetensi lulusan menjadi lebih gerenalis dan kurang spesifik dalam keilmuannya.

26 BPD Restruk Kredit Ke 81.312 Debitur Senilai Rp27,8 T JAKARTA (Waspada): Otoritas Jasa Keuangan mencatat per 2 Nopember 2020, ada 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang melakukan implementasi restrukturisasi kredit kepada 81.312 debitur, dengan outstanding kredit senilai Rp27,85 triliun. “Jumlah ini memang jauh lebih kecil dari restrukturisasi yang dilakukan 101 bank umum, per 2 November 2020, sebesar 7,55 juta debitur dengan outstanding kredit Rp934,8 triliun,” keterangan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, akhir pekan. Apabila dirinci, lanjutnya, restrukturisasi kredit yang dilakukan BPD terhadap UMKM mencapai 58.800 debitur dengan outstanding Rp11,7 triliun. Pada bank umum, restrukturisasi pada UMKM sebanyak 5,85 juta debitur dengan outstanding Rp371,1 triliun. Heru mengatakan walaupun baki debet restrukturisasi untuk debitur UMKM rendah, tetapi dari segi jumlah debitur, nasabah UMKM tetap mayoritas yang mendapatkan relaksasi tersebut. Akumulasi baki debet restrukturisasi UMKM pada BPD adalah sebesar 42% dan pada bank umum 40%. Namun, dari segi jumlah debitur, restrukturisasi UMKM memiliki porsi 72% pada

BPD dan 77% pada bank umum. Heru menilai keberadaan BPD sangat membantu dalam restruk kredit UMKM. Bahkan kinerja keuangan BPD juga masih baik di tengah pandemi. Dilihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BPD per Oktober 2020 adalah sebesar 3,09% (gross), tidak jauh berbeda dengan realisasi bulan sebelumnya dan 1,07% (net) atau turun 2 basis poin dari posisi September 2020 yang sebesar 1,09%. Penyaluran kredit BPD masih tumbuh epr Oktober 2020 yakni sebesar 4,99% (year on year/ yoy) atau lebih rendah dari realisi September 2020 yang sebesar 5,20%. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) pada BPD per Oktober 2020 tumbuh 12,68% atau lebih rendah dari realiassi September 2020 yang tumbuh 12,91% (yoy). Meski permodalan BPD menurun dari 23,41% per September 2020 menjadi 21% per Oktober 2020. “Pertumbuhan aset, DPK, dan kredit BPD masih positif bakan di atas industri perbankan secara keseluruhan khususnya untuk kredit, permodalan masih cukup bagus walaupun menurun,” tutur Heru. (J03)

Mantan Menteri KKP Protes Ekspor Benih Lobster JAKARTA (Waspada) : Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dengan tegas menentang Peraturan Menteri (Permen) KP Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Susi, kebijakan tersebut hanya akan merugikan Indonesia jika terus dijalankan. Menurutnya, Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mengizinkan ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur. Melalui Instagram @susipudjiastuti115, sembari meneteskan air mata, Susi mengutarakan, lobster dan jenis hewan laut lainnya merupakan plasma nutfah yang secara genetik tidak bisa direkayasa manusia untuk keberlanjutan (sustainability) kehidupannya. Berikut adalah sejumlah protes yang disampaikan Susi Pudjiastuti terhadap kebijakan ekspor benih lobster, dirangkum Minggu (29/11).

Merugikan Rakyat Susi menilai, benih lobster sebagai sumber daya yang dimiliki Indonesia akan memiliki nilai ekonomi tinggi jika dibudidayakan, tidak saja memberikan keuntungan bagi masyarakat, tapi juga bagi negara. Lobster yang dibudidayakan akan memiliki harga yang jahu lebih tinggi daripada benih lobster itu sendiri. Susi menyebut, lobster berukuran 400 gram hingga 500 gram bisa dihargai Rp600.000 hingga Rp800.000. Sementara benih lobster hanya dihargai Rp30.000 - Rp Rp60.000 dari nelayan.

“Kenapa kita harus ambil bibitnya (lobster), uda begitu pakai kuota ekspor lagi, kemudian, dulu saya larang, harganya itu Rp30.000, Rp40.000, bahkan sampai Rp60.000 bibit lobsternya dari nelayan, sekarang setelah dilegalkan dan diatur dengan kuota nelayan cuman dapat Rp7.000, Rp15.000. Itu lah pola pikir dan dasar saya menjadi Menteri, saya punya amanah, saya lakukan meninggalkan legacy untuk melindungi para nelayan,” ujar Susi. Sedih Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menteri KKP ad interim Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Permen KP Nomor 12 Tahun 2020 tidak mengalami kecacatan atau bermasalah. Penegasan luhut didasari dari hasil evaluasi oleh Tim KKP dalam rapat pimpinan (rapim)

pada Jumat sore kemarin. Di mana, hasil evaluasi menyimpulkan bahwa beleid itu mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat. Susi pun merespons pernyataan Luhut, “Luhut nyatakan Permen soal Lobster Era Edhy Prabowotaksalah,”tulisSusilewat akun Twitternya, @susipudjiastuti. Di cuitan terpisah, Susi meninggalkan emoji sedih, marah, hingga heran menanggapi ucapan Luhut tersebut. Hanya Indonesia Susi menyebut, mana kalah, sejumlah negara menerapkan kebijakan larangan ekspor benur, Indonesia justru menerapkan kebijakan terbalik, di mana, adanya pelegalan ekspor hewan plasma nutfah tersebut ke luar negeri. Susi menilai, kebijakan ini akan merugikan negara dan masyarakat karena keberlanjutan (sustainability) lobster

akan punah jika ekspor dilakukan secara terus-menerus. Dia mengutarakan, lobster dan jenis hewan laut lainnya merupakan plasma nutfah yang secara genetik tidak bisa direkayasa manusia untuk keberlanjutan (sustainability) kehidupannya. Tidak Peduli plasma nutfah Bos PT ASI Pujiastuti Aviation menilai Indonesia tidak peduli dengan plasma nutfah. Bahkan, dia mengingatkan bahwa SDA saat ini bukan milik kita, tapi milik generasi Indonesia selanjutnya. Karena itu, dia berharap agar agama dan negara dapat melindungi lobster dan hewan plasma nutfah lainnya. “Lobster tidak bisa di breeding in house mereka adalah plasma nutfah. Agama, negara harus melindungi plasma nutfah karena itu berkelanjutan kita sebagai manusia,” tambahnya. (okz)

Meski Pandemi, Investor Pasar Modal Di Sumut Meningkat MEDAN (Waspada): Meskipun di tahun 2020 ini bangsa ini dilanda wabah Covid-19, namun Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara (BEI Sumut) mencatatkan penambahan jumlah investor yang meningkat signifikan. Tercatat, hingga Oktober 2020, jumlah investor aktif di Sumut mencapai 69.706 SID. Jumlah tersebut meningkat sekitar 19.683 investor baru dibandingkan dengan data Desember 2019 yang mencapai 50.023 investor. Kepala BEI Kantor Perwakilan Sumut, Muhammad Pintor Nasution mengatakan, meskipun di tahun ini ada pandemi Covid-19, namun pihaknya seperti mendapatkan berkah dengan meningkatnya jumlah investor baru yang mencapai sekitar 145%. “Tahun 2020 ini, kami ditargetkan menambah 13.500 investor baru. Namun meski di tengah pandemi ini, kami mendapatkan tambahan investor baru hingga Oktober 2020 sebanyak 19.683 SID atau sekitar 145% dari target,” ujarnya kepada Waspada, Minggu (29/11). Pintor mengatakan, kenapa tahun ini menjadi berkah, karena selama ini sangat jarang sekali setiap tahunnya mendapatkan tambahan jumlah investor baru

di atas 120%. Biasanya di Sumut paling tinggi tercapai sekitar 120%. Sedangkan tahun ini sudah mencapai 145% hingga Oktober 2020. Menurutnya, penambahan jumlah investor baru yang meningkat signifikan tersebut tidak terlepas dari rutinnya melakukan edukasi kepada masyarakat setiap hari secara online. Selain itu, untuk pembukaan rekening juga sudah sangat gampang, bisa dilakukan secara online. “Selama ini, kami selalu memberikan edukasi secara tatap muka, baik di kantor maupun di kampus, dan Sekolah Pasar Modal yang datang ke kantor. Nah tahun ini kan semua kegiatan dilakukan secara online. Edukasi online ini kami bisa lakukan dua kali dalam sehari, melalui media sosial akun Instagram (IG) @idx_sumut maupun facebook: PT Bursa Efek Indonesia - Kantor Perwakilan Sumatera Utara, pagi dan sore,” paparnya. “Apalagi memang, selama pandemi ini kan banyak aktivitasnya secara online, penggunaan sosial media selama pandemi juga meningkat. Sehingga dengan kami aktif memberikan edukasi lewat sosial media, itu yang menurut kami bisa menambah investor kami,” tambahnya.

Harga Emas Masih Bertahan Di Rp942.000 per Gram JAKARTA (Waspada) : Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di perdagangan hari ini, Minggu (29/11) masih bertahan dari perdagangan sebelumnya di Rp942.000 per gram. Harga emas menunjukkan tren penurunan, dan saat ini merupakan harga terendah sejak 4 bulan terakhir. Dikutip laman logammulia.com, emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga bertahan di Rp816.000 per gram. Untuk transaksi jual kembali (buyback) silakan datang ke Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan buyback SeninJumat (09.00-13.30), pembayaran dilakukan secara transfer pada H+0 s.d. H+3 (hari kerja). Harga dan ketersediaan emas Antam ini hanya berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga dan ketersediaan emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun rincian harga emas 0,5 gram Rp521.000, 1 gram Rp942.000, 5 gram Rp4.485.000, 50 gram Rp44.245.000. Untuk harga emas 100 gram Rp88.412.000, 250 gram Rp220.765.000, 500 gram Rp441.320.000, 1.000 gram Rp882.600.000. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. (mc)

Pintor menyebutkan, dari peningkatan jumlah investor baru di tahun ini, lebih banyak didominasi oleh investor yang berdomisili di Kota Medan. Sedangkan dari segi usia, investor baru didominasi kalangan generasi milenial di kisaran usia 21-25 tahun. “Kota Medan masih mendominasi jumlah investor baru di Sumut. Dari segi usia, investor generasi milenial yang paling banyak. Tahun 2020 ini, generasi milenial di usia 21-25 tahun yang mendominasi penambahan investor baru,” jelasnya. Sosialisasi Go Public Pintor menyebutkan, selain melakukan aktivitas online lewat media sosial, menjelaskan market review, market update, dan sekolah pasar modal lewat aplikasi zoom atau IG, berbagai kegiatan lainnya juga turut rutin dilakukan, di antaranya peresmian Galeri Investasi secara online di UNIMED dan menggelar Business Meeting Sosialisasi Go Public kepada calon-

calon emiten. “Business Meeting Sosialisasi Go Public, biasanya kami lakukan hanya sekali dalam setahun. Tapi tahun ini bisa dilaksanakan 3 kali, baik offline maupun online. Kalau offline itu kami lakukan di awal-awal tahun sebelum wabah pandemi merebak di Sumut, sedangkan yang online setelah adanya pembatasan sosial,” ujarnya. Untuk Business Meeting Go Public pertama di gelar pada 30 Januari 2020 dengan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), kemudian pada 6 Maret 2020 dengan HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia), dan 6 Juni 2020 dengan Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia yang dilakukan secara online. “Untuk jumlah emiten, tahun ini kita ada penambahan satu perusahaan yang listing yakni PT Cahaya Bintang Medan. Dengan bertambahnya satu perusahaan tersebut, saat ini jumlah emiten di Sumut menjadi 10 perusahaan yang melantai

di bursa,” ujarnya. Kesepuluh perusahaan emiten tersebut yaitu, PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk, dengan jenis efek Saham dengan kode (PGLI); PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Obligasi); PT Toba Pulp Lestari Tbk (Saham/ INRU); PT Pelindo 1 (Obligasi); PT Bank Mestika Dharma Tbk (Saham/BBMD); PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie (ATMINDO) Tbk (Saham/ AMIN), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (Saham/MARK); PT Royal Prima Tbk (Saham/ PRIM); PT Mahkota Group Tbk (Saham/MGRO); dan PT Cahaya Bintang Medan Tbk (Saham/CBMF). “Tahun ini, BEI banyak dikeluarkan kebijakan-kebijakan dan peraturan yang dibuat untuk membuat investor lebih enak dan nyaman bertransaksi. Sehingga harapannya, tahun 2021 investor lebih banyak melakukan transaksi dan lebih banyak lagi penambahan jumlah investor baru,” pungkasnya. (m31)

Luhut Bakal Izinkan Kembali Ekspor Benih Lobster JAKARTA (Waspada) : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara penerbitan Surat Penetapan Waktu Pengeluaran (SPWP) ekspor benih bening lobster (BBL). Penghentian tersebut didasari atas sejumlah pertimbangan, salah satunya Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Namun Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, akan melanjutkan kebijakan ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2020. Meski begitu, ada sejumlah syarat yang diberikan Luhut kepada para eksportir. Di mana, bila eksportir bersedia mengikuti tahapan dan prosedur yang sudah ditetapkan dalam Permen tersebut.

Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, bila pada praktiknya tidak dilakukan suap atau korupsi, maka kebijakan akan terus berjalan. “Kebijakan mengenai lobster ini masih dievaluasi. Kemarin pesan Pak Menko kalau memang bagus tetap saja jalan, jangan takut kalau memang benar. Selama eksekusinya tidak ada permainan korupsi atau kolusi, ya, tapi sekali lagi, kita tunggu saja hasil evaluasi,” ujar Jodi, kepada Wartawan dikutip, Minggu (29/11). Meski begitu, dia mengaku, Tim KKP bersama Luhut masih menjalankan proses evaluasi dari Permen dan mekanisme ekspor benur yang sudah dijalankan Eks Menteri KKP, Edhy Prabowo. “Kebijakan mengenai lobster ini masih dievaluasi. Kemarin pesan Pak Menko kalau memang bagus tetap saja jalan,

jangan takut kalau memang benar,” kata dia. Dia mengungkapkan keinginan Menko Luhut bahwa setelah dievaluasi dan kebijakannya dianggap baik, maka pemerintah memutuskan akan melanjutkan kebijakan tersebut karena klaim adanya kebermanfaatan bagi masyarakat. “Kita harus bedakan antara kebijakan itu salah dengan eksekusi yang salah atau diselewengkan,” ujar Jodi. Terkait dengan lobster, sementara ini telah diterbitkan Surat Edaran Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Nomor B.22891/ DJPT/Pl.130/XI/2020 tangggal 26 November 2020 tentang Penghentian Sementara Penerbitan Surat Penetapan Waktu Pengeluaran (SPWP) kepada para Kepala Dinas KP provinsi/ kabupaten/kota, Ketua Kelompok Usaha Bersama Penangkap BBL (Benih Bening Lobster), dan para eksportir BBL. (okz)

Keterlibatan RI Dalam Rantai Pasok Global Jadi Keharusan

Antara

HARGA KOPI GAYO ANJLOK

Petani memanen kopi jenis Arabica di perkebunan Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh, Minggu (29/11). Menurut data Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Aceh, ekspor komoditas Kopi Arabica Gayo ke pasar Internasional terus menurun hingga 70 persen dan memasuki musim panen akhir tahun 2020, harga kopi di tingkat petani anjlok dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp7 ribu perkilogram, akibat pandemi COVID-19.

JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perdagangan terus menyusun strategi perdagangan yang lebih baik untuk tahun mendatang. Guna memulihkan perekonomian, Kemendag akan fokus menjaga konsumsi dan pasar di dalam negeri dengan terus bangga dengan buatan Indonesia, serta meningkatkan keterlibatan Indonesia dalam rantai pasok global. Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan, penghujung 2020 ini menjadi momentum tepat untuk kita belajar dan bersama-sama menyusun strategi perdagangan yang lebih baik di tahun mendatang. Sebagai negara besar, maka menjaga konsumsi dan pasar di dalam negeri adalah salah satu langkah tepat mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. “Di sisi lain, keterbukaan dan keterlibatan Indonesia dalam rantai pasok global juga menjadi keharusan,” kata Mendag Agus dalam acara Economic Summit 2020, ditulis Minggu (29/11). Dia menekankan menjaga pasar utama dan terus membuka akses pasar baru di negara-negara non tradisional adalah langkah yang akan terus dilakukan agar produk-produk Indonesia semakin berdaya saing dan mendunia. Beberapa hal tersebut penting dilakukan agar Indonesia siap berpacu dalam perdagangan dunia terutama dalam menghadapi ketidakpastian yang diakibatkan pandemi Covid-19. Sebagai implikasi dari kondisi pandemi tersebut, perdagangan dunia juga mengalami perlambatan. IMF mengungkapkan, perdagangan dunia pada 2020 diperkirakan terkontraksi 10,4 persen. Namun, pada 2021, perdagangan dunia diperkirakan akan lebih baik dan tumbuh 8,3 persen dengan kontribusi terbesar dari negara-negara berkembang. Untuk itu, menurut dia, situasi normal baru saat ini adalah sebuah proses transisi yang menuntut semua negara cepat beradaptasi dan berinovasi. Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai tatanan, termasuk dalam perdagangan dunia dan bisnis, mulai dari sistem produksi, komoditas unggulan, hingga sistem logistik. “Kita harus dapat mengubah momentum krisis ini menjadi lompatan kesempatan dan kemajuan. Untuk itu, Kemendag telah melakukan pemetaan tantangan dan peluang di sektor perdagangan selama dan pasca pandemi Covid-19,” imbuhnya. Tantangan perdagangan yang saat ini dihadapi antara lain terkait perubahan perilaku konsumen dan pola perdagangan global, proteksionisme perdagangan dan meningkatnya hambatan perdagangan, kerja sama perdagangan antar negara, serta potensi defisit neraca perdagangan dan resesi ekonomi. Sedangkan, peluang perdagangan yang harus segera dimanfaatkan adalah pertumbuhan nilai perdagangan produk potensial baru, relokasi pusat-pusat

industri dan investasi global, transformasi digital dan perkembangan teknologi informasi yang kian masif, serta pemanfaatan potensi pasar di kawasan potensial. “Dengan melihat berbagai tantangan dan peluang, Kemendag telah dan akan terus melakukan berbagai langkah strategis dan evaluasi secara berkala untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya. Dia menjabarkan, beberapa respons kebijakan strategis Kemendag antara lain larangan sementara impor binatang hidup dari China yang dilakukan sejak Februari 2020; realokasi dan refocusing anggaran, termasuk program bantuan untuk pasar rakyat dan UMKM; stimulus ekonomi non fiskal; pengamanan ketersediaan alat kesehatan, seperti masker dan alat pelindung diri (APD); dan stabilisasi harga dan jaminan stok barang kebutuhan pokok. Selain itu juga menjalankan strategi pengawasan barang beredar dan/atau jasa dalam perdagangan dalam jaringan (e-commerce); peningkatan fasilitasi ekspor; pengamanan bahan baku industri, termasuk impor bahan baku seperti gula yang banyak dibutuhkan UMKM pangan; pengaturan impor barang konsumsi; pemanfaatan forum kerja sama perdagangan internasional; serta pembukaan fasilitas perdagangan secara bertahap di era adaptasi kebiasaan baru. Kemendag juga telah menyusun strategi akselerasi pertumbuhan perdagangan untuk pasar domestik dan pasar global. Secara khusus terkait upaya peningkatan ekspor nonmigas, Kemendag juga telah menyusun strategi jangka pendek dan jangka menengah. Strategi jangka pendek berorientasi pada pendekatan produk dan pendekatan pasar, sedangkan strategi jangka menengah dilakukan melalui pemetaan produk Indonesia di negara akreditasi yang telah mempunyai kekuatan. Selain itu, Pemerintah pun terus mengupayakan kesepakatan perdagangan melalui perjanjian kerja sama perdagangan internasional. Sampai saat ini, Indonesia telah menyelesaikan 21 perundingan perdagangan, baik secara bilateral maupun multilateral dan regional, termasuk RCEP yang baru ditandatangani pada 15 November 2020. Agus menambahkan, meski di tengah perlambatan ekonomi dan kondisi pandemi Covid-19, kita patut bersyukur karena kinerja neraca perdagangan masih dalam kondisi baik. Defisit neraca perdagangan hanya terjadi pada Januari dan April. Pada periode Mei-Oktober 2020, surplus perdagangan Indonesia justru memiliki tren meningkat. Adapun secara kumulatif, neraca dagang Januari-Oktober 2020 mencapai USD 17,1 miliar, melampaui neraca perdagangan Indonesia untuk keseluruhan 2017 dan merupakan capaian tertinggi sejak 2012. (mc)


Opini

B6 TAJUK RENCANA

Vaksin Harus Berkualitas

K

ehadiran vaksin Covid-19 menjadi hal penting bagi masyarakat dan banyak negara karena keberadaan vaksin diyakini dapat menghambat dan mengurangi kasus positif Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun angkat bicara mengenai kemungkinan memberikan izin edar penggunaan darurat (Emergency Uses Authorization/EUA) vaksin Covid-19 Pfizer dan Astra Zeneca yang efektivitasnya di atas 50 persen. Paling santer vaksin asal Tiongkok karena pemerintah RI sudah melakukan MoU dengan pemerintah Cina. Hemat kita, kalau efektivitasnya hanya sekira 50 persen saja sebaiknya vaksin itu ditunda atau dibatalkan pengirimannya karena akan sulit diterima masyarakat nantinya. Bisa-bisa menjadi sia-sia dan rakyat serta negara mengalami kerugian besar. Kita harapkan efektivitasnya vaksin bisa mencapai 90 persen dan punya sertifikat halal. Hal yang disebut terakhir akan menjadikan program vaksinasi berjalan Intisari: Intisari: mulus di masyarakat nantinya. Sebab, tidak ada label halal dipastikan ‘’Kebutuhan vaksin sa- kalau bakal banyak kendala dan meragukan kalangan umat Islam. Siapa yang ngat besar untuk selu- bagi mau di dalam tubuhnya dimasukkan ruh rakyat sehingga pe- dan terdapat benda haram yang berasal babi misalnya, pasti umat Islam merintah, termasuk dari menolak untuk divaksin, kecuali MUI BPOM, harus proaktif Pusat dan MUI kabupaten-kota ramaimembuat pernyataan vaksin yang mendapatkan sumber ramai tidak halal boleh digunakan dalam situasi vaksin dari berbagai ne- darurat. Kalaupun ada kemudahan dalam gara dengan harga mu- situasi darurat tetap saja banyak kalangan Islam yang bakal menolak divaksin rah, efektif, berkualitas umat karena mereka mengetahui, apakah hingga 90 persen, dan situasi saat ini memang sudah gawat darurat, sementara upaya pemberanhalal’’ tasannya di lapangan terkesan lambat dan bertele-tele. Kalau sudah gawat darurat harusnya Satgas Covid-19 dan pemerintah pusat dan daerah serius memaksakan protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, dan memakai masker) dan tegas memberi sanksi, juga melakukan 3 T (testing, tracing dan treatment). Tak pelak lagi Covid-19 membuat banyak negara mengalami kebangkrutan dan kemunduran ekonomi, termasuk Indonesia menjadi resesi ekonomi dengan tingkat pertumbuhan negatif. Hal ini disebabkan banyak perusahaan yang menutup pabriknya, sementara masyarakat tidak punya daya beli karena pihak perusahaan dan dunia industri menutup usahanya. Konsekuensinya banyak karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan dengan risiko tidak mendapat gaji atau dibayar hanya 25 persen dari gajinya. Pemerintah pusat memang sudah memberi kelonggaran di sejumlah sektor ekonomi, dunia usaha, pariwisata, perhubungan, hiburan dll. Bahkan, sekolah dan kampus akan dibuka kembali sekolah tatap muka per 1 Januari 2021 dengan risiko yang mengkhawatirkan karena kalau kondisi di daerah itu masih zona merah kemungkinan penularan sangat tinggi. Bisa-bisa sekolah dan kampus menjadi klaster penularan baru yang membuat pertambahan kasus positif Covid-19. Untuk itulah pemerintah semestinya bersikap tegas untuk memprioritaskan masalah kesehatan ketimbang ekonomi dll karena kalau Covid-19 semakin tinggi maka ekonomi dipastikan tidak akan bisa bergerak. Boleh saja melakukan pelonggaran dengan PSBBS (Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi), namun benar-benar dengan pertimbangan matang bila kondisinya sudah benar-benar terkendali dan menurun. Jika zona merah semua aktivitas harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan dan sebaiknya sekolah dan pusat perbelanjaan dan pariwisata ditutup saja. Pilihannya memang kompleks. Pemerintah sangat berat menanggung beban jika sektor ekonomi ditutup total karena dapat menghancurkan sektor perekonomian dan menggerus anggaran maupun cadangan devisa negara, sehingga kran utang dari luar negeri akan semakin tinggi nantinya. Namun begitu, dengan melakukan pelonggaran maka pemberantasan Covid-19 akan semakin lama dan jauh dari apa yang diharapkan. Sulit untuk mengurangi zona merah, zona oranye dan zona kuning sehingga zona hijau semakin sedikit, bahkan tidak ada sama sekali seperti di kota Medan yang masyarakatnya sedang diramaikan kampanye Pilkada. Memaksakan pelonggaran di tengah meningkatnya kasus Covid-19 hanya menambah banyak jumlah positif Covid-19 dari kalangan yang tidak kerasan di rumah atau pihak-pihak yang harus ke luar rumah untuk mendapatkan penghasilan. Apalagi kalau dana subsidi dan BLT (bantuan langsung tunai) dan bantuan sembako dari pemerintah tidak sampai lagi ke tangan warga, maka satu-satunya jalan adalah dengan berusaha bekerja apa saja di luar rumah untuk menghidupi keluarga. Mereka beranggapan lebih baik mati dalam mencari makan di luar rumah ketimbang mati di rumah karena tidak ada persediaan makanan akibat Covid-19 berkepanjangan. Bagi kalangan kelas menengah dan kelompok kaya dengan persediaan cukup mereka lebih memilih tinggal di rumah, kalaupun ke luar rumah melihat situasi dan kondisi dulu dengan menerapkan protokol kesehatan esktra ketat. Mereka yang kaya lebih memilih tidak berbelanja dulu saat iniu sampai tersedianya vaksin yang menjadi harapan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.+

Memutuskan Lingkaran Setan Narkotika Kapolisian Daerah Sumatera Utara dalam sebelas bulan terakhir telah menyita Narkoba jenis sabu-sabu lebih dari 500 kilogram dan memberikan tindakan tegas terhadap para tersangka penyalahgunaan Narkoba. Hal itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Di sisi lain Kapolrestabes Medan Komisaris Besar (Kombes) Pol Riko Sunarko menyebutkan selama masa pandemi Covid-19 ini, permintaan (Narkoba) malah tinggi bukannya menurun . Ini didapat dari pengakuan pengedar Narkoba, yang biasanya dalam satu minggu dia bisa menghabiskan satu kilo justru naik jadi dua kilo. Hal ini dikarenakan kota Medan merupakan pangsa atau pasar besar peredaran Narkoba. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat khususnya di kota Medan untuk bersinergi dalam memberantas peredaran Narkoba. Karena menurutnya, aparat kepolisian tidak akan sanggup memberantas peredaran Narkoba tanpa bantuan dari masyarakat. Inilah fakta yang terjadi pada sistem kapitalis-sekulerisme, pelaku tidak pernah memandang apakah itu haram atau halal, sehat atau membahayakan bagi tubuh jika mengonsumsi barang haram tersebut. Tapi yang mereka pandang adalah keuntungan baginya. Jika untung itu besar maka pekerjaan itu akan terus dilakukan tanpa melihat dampak kedepannya. Cara pandang pragmatis dan instan dalam mengumpulkan kekayaan telah merusak generasi Indonesia. Aturan pemberian sanksi berupa penjara hingga hukuman mati tidak cukup memutus lingkaran setan narkotika. Jaringan narkotika di dunia dan khususnya di Indonesia tidak akan putus sampai diberantas secara pemikiran hingga aturan. Sinergisitas antara pengamanan luar negeri dan dalam negeri harus berorientasi kepada kemashlahatan yang tersistem. Namun sistem kapitalissekulerisme telah membuka peluang semakin meluasnya bisnis haram ini. Maka tidak perlu diherankan jika sistem saat ini membuat pengedar Narkoba semakin meluas. Karena sistemnya adalah sistem tambal sulam yang tidak akan pernah memutuskan lingkaran setan narkotika. Ini berbeda sekali dengan sistem dalam Islam. Islam benar-benar akan memutuskan lingkaran setan narkotika di dunia tanpa memandang apakah pengedar itu merupakan penguasa atau rakyat biasa. Karena Islam hanya memandang barang yang dijual itu haram atau tidak. Sistem Islam juga berfungsi sebagai pelindung akal manusia. Tidak membiarkan akal rusak dengan khamr (narkotika). Sanksi ta’zir dari khalifah serta suasana keimanan dan ketakwaan individu akan memalingkan manusia dari perbuatan haram menuju ketaatan kepada aturan Illahi. Di mana semuanya akan bisa berjalan secara terintegratif hanya dengan sistem Khilafah. Siti Aisah, S.S. Aktivis dakwah Medan dan Alumni Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.

WASPADA Senin 30 November 2020

Pembangunan Dan Korupsi Oleh Dr Warjio Tidak dapat dipungkiri, partai penguasa memegang peran penting dari praktek politik dengan narasi pembangunan. Peran elit partai politik tersebut menjadi kunci bagi memuluskan praktek politik tersebut

N

arasi pembangunan selalu menjadi dasar atau patokan dalam pembuatan kebijakan dalam pembangunan. Aktor-aktor politik pembangunan selalu saja memanfaatkan sistuasi seperti ini untuk membenarkan kebijakannya dalam pembangunan (Warjio, 2016; Sarah Bracking, 2007) Lihatlah bagaimana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah komando Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster dengan merevisi peraturan Menteri Susi Pudjiastuti tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia. Ini salah satu contoh dari banyak narasi pembangunan yang digunakan untuk memuluskan kebijakan. Keputusan kontroversi. Namun, menurut Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, TB Ardi Januar, yang dimuat situs resmi KKP 23 Juli lalu, peraturan itu direvisi menjadi Permen KP No. 12 tahun 2020 agar “everybody happy” - nelayan, pembudi daya, eksportir dan negara mendapat keuntungan. Edhy mengatakan, ekspor benih lobster (benur) bertujuan menciptakan keberlanjutan populasi lobster dan mendorong pertumbuhan ekonomi nelayan, juga mengedepankan keberlanjutan. Eksportir baru boleh mengekspor jika melakukan budidaya dan melepas-liarkan 2% hasil panen ke alam. Setelah revisi peraturan menteri tentang benur diterapkan, Menteri Edhy mengatakan terdapat daerah yang telah melakukan pembesaran benih lobster seperti di NTB, Sulawesi Tenggara hingga Lampung. Marilah memahami kasus 1MDB yang menyeret Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Perusahaan investasi milik negara Malaysia itu dibentuk Najib tahun 2009, dan ia mengepalai dewan penasehat 1MDB sampai 2016. Perusahaan didirikan untuk mendorong investasi dan menstimulasi perekonomian negeri. 1MDB berfokus pada proyek-proyek pembangunan strategis di bidang energi, properti, pariwisata, dan agribisnis. Umumnya, sovereign wealth fund didanai cadangan devisa bank sentral yang berasal dari surplus anggaran dan perdagangan, serta pendapatan dari ekspor sumber daya alam. Namun, Malaysia tidak memiliki dana cukup saat mendirikan 1MDB sehingga pengelolanya menggalang dana dengan cara menjual obligasi dan melakukan usaha gabungan (joint venture) dengan pihak

asing. Bankir muda Malaysia, Low Taek Jho atau dikenal denganln Jho Low, sahabat karib Riza Aziz, anak tiri Najib, ikut membantu pembentukan 1MDB. 1MDB memperoleh miliaran dolar dari obligasi untuk digunakan di proyek investasi dan usaha gabungan antara 2009 dan 2013. Sayangnya, uang tersebut dimanfaatkan untuk pencucian uang dan memperkaya diri sendiri oleh para petinggi dan pihak terkait. Mengapa Praktek Korupsi Muncul Penangkapan benur dari alam untuk dijual ke luar negeri akan berdampak buruk bagi lingkungan, tidak meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan berpotensi menimbulkan praktek kecurangan dan korupsi. Demikian juga kasus 1MDB di Malaysia. Dalam jumpa pers KPK (25/11/2020) pukul 23.35 WIB, disebutkan Menteri Edhy terjaring operasi tangkap tangan sepulang dari kunjungan kerja ke AS. Dia ditangkap saat bersama istri dan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada saat lawatan di AS itulah diduga Edhy dan istrinya membelanjakan Rp750 juta didugaan dari pemberian hadiah dalam kasus ekspor benur. Menteri Edhy diduga “membelanjakan uang gratifikasi terkait izin ekspor benur saat kunjungannya ke AS 21-23 November 2020”. Usai mengikuti jumpa pers, Edhy mengatakan, “Ini adalah kecelakaan. Saya akan bertanggungjawab dunia Akhirat. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat perikanan yang mungkin banyak terkhianati”. Dalam kasus 1MDB Malaysia, mantan Najib Razak (10/12/2018) ditangkap komisi pemberantasan korupsi (SPRM, Suruhanjaya Pencegah Rasuah Malaysia, MACC) dengan dugaan “merusak” laporan audit 1Malaysia Development Berhad (IMDB), seperti dikutip dari Channel News Asia. Menurut laporan The Star Najib ditangkap pukul 11 pagi waktu setempat oleh Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) tak lama setelah ia tiba di tempat tersebut untuk ditanyai lebih lanjut. Pada 25 November, Auditor-Jenderal, Madinah Mohamad mengungkapkan, Kantor mantan Perdana Menteri Malaysia Najib memerintahkan perubahan pada laporan audit tahun 2016 dari lembaga dana negara 1MDB yang dilanda skandal. Perubahan itu termasuk menghapus penyebutan kehadiran Low Taek Jho pada pertemuan dewan 1MDB. Sebanyak 21 tuduhan pencucian uang telah dipersiapkan terhadap Najib sehubungan transfer dana US$681 juta (Rp

10,1 triliun) ke rekening bank pribadinya, kata pihak kepolisian (20/9/2018). Dakwaan itu termasuk 9 tuduhan menerima pendapatan ilegal, lima dakwaan menggunakan pendapatan ilegal, dan tujuh dakwaan mentransfer dana ilegal kepada entitas lain. Dua kasus dengan basis narasi pembangunan yang dilakukan elit partai tersebut sepintas mengindikasikan bahwa kebijakan pembangunan membuka peluang munculnya korupsi. Tetapi benarkah munculnya korupsi atas alasan pembangunan di atas menjadi penyebab dan pembenaran korupsi? Vincent G. Fitzsimons (2007) dalam artikelnya, Economic Models of Corruption menyebutkan, korupsi adalah teka-teki bagi para ekonom. Sementara jelas bersifat ekonomi dan motivasi prinsipnya, kepentingan pribadi, itu juga jelas ditentukan berbagai faktor kelembagaan, psikologis, budaya dan sosial yang menantang asumsi sempit yang digunakan ekonomi untuk memodelkan perilaku ekonomi. Gagasan tentang perilaku ‘tidak etis’ sulit untuk dianalisis para ekonom mengingat asumsi mereka bahwa semua individu dan organisasi hanya mengejar kepentingan pribadi secara oportunis. Juga, kecenderungan mereka mempertahankan dalam praktik bahwa 1) Pemerintah tidak dapat dipercaya dan harus dibatasi dari campur tangan di pasar, sementara; 2) Sampai saat ini, dalam teori, menganggap mereka netral atau sangat teliti dalam penyediaan layanan esensial mereka. Pada 1973, Sir Arthur Lewis menyatakan: korupsi hanyalah pembayaran untuk layanan. Asalkan suap yang diperlukan cukup kecil, dengan memperhatikan keuntungan yang terlibat dalam transaksi terkait, dan dengan ketentuan juga bahwa suap tersebut dapat diramalkan ketika menandatangani kontrak, itu hanyalah bentuk biaya seperti yang lain dan diteruskan kepada konsumen dalam harga (Lewis 1973: 409). Belakangan, Theobald menyatakan korupsi dapat membantu pembentukan modal, mendorong kemampuan kewirausahaan dan memungkinkan kepentingan bisnis untuk menembus birokrasi (Theobald, 1990). Banyak teks yang lebih positif ditulis selama dominasi pendekatan ekonomi dalam pembangunan. Namun, sekarang banyak bukti korupsi adalah hambatan utama bagi pembangunan ekonomi, tata pemerintahan yang baik, dan pembangunan; dan bahwa negara-negara dengan tingkat korupsi yang tinggi mengalami kinerja ekonomi yang buruk (World Development Report, 2000). Korupsi dapat terjadi di organisasi sektor swasta atau publik, tetapi sering kali melibatkan beberapa interaksi atau pertukaran antara kedua sektor. Perusahaan dapat mencoba membeli lisensi dengan harga di bawah harga resmi dengan bantuan suap; atau sama-sama politisi dapat meminta

suap untuk mendukung kepentingan bisnis tertentu atas orang lain. Masalah korupsi memiliki banyak kemungkinan bentuk. Dalam beberapa bentuk yang paling kompleks dan sulit untuk dilanggar, politisi menerima suap dan memberikan pencairan dana kepada perusahaan dalam struktur korupsi yang kompleks seperti yang ada di banyak negara Amerika Selatan. Di mana garis antara aktivitas swasta dan publik politisi sering kabur di sistem patronase tradisional yang bertentangan dengan institusi politik demokrasi modern (De Souza Martins, 1996: 195). Kompleksitas seperti itu, dengan menyamarkan sifat asli atau keseluruhan pola pertukaran dalam suatu perekonomian, pasti menimbulkan kecenderungan korupsi. Karena itu, korupsi tampaknya merupakan penyalahgunaan posisi secara umum yang seringkali dibantu kurangnya transparansi dalam organisasi yang terlibat, dan juga kurangnya peran yang dinyatakan dengan jelas dan terpisah di dalam organisasi tersebut. Ini mungkin ada dalam salah satu dari banyak bentuk, atau dalam kombinasi yang lebih kompleks, di berbagai tingkat administrasi, dan dengan berbagai tingkat ‘penerimaan’ dari populasi yang tunduk pada lembaga yang korup. Begitu masalah umum seperti itu muncul, serangkaian masalah khusus mungkin muncul. Daftar masalah korupsi UNODCCP menunjukkan rentang jauh lebih luas dari sekadar menerima suap dan pelaksanaan kekuasaan secara selektif, dan termasuk penipuan, penggelapan, favoritisme, pemerasan, penyalahgunaan kerahasiaan dan konflik kepentingan (2002: 3). Penutup Tepat yang dikatakan Stiglitz, J. (2002), dalam karyanya Globalization and its Discontents, kombinasi dari penyediaan layanan (monopoli) oleh negara yang buruk, contoh perilaku buruk dari atasan, dan kemiskinan individu memberikan kombinasi kuat dari insentif untuk berpartisipasi dalam praktik korupsi. Sayangnya, penghapusan penyebab korupsi ‘pemerintahan yang buruk’ dapat memberikan motivasi alternatif untuk korupsi. Privatisasi industri negara memberikan mereka yang berada dalam posisi administratif, yang digunakan untuk menerima aliran pendapatan kecil dari korupsi di industri, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan sekaligus yang signifikan (Stiglitz, 2002). Tidak dapat dipungkiri, partai penguasa memegang peran penting dari praktek politik dengan narasi pembangunan ini. Peran elit partai politik tersebut menjadi kunci bagi memuluskan praktek politik tersebut. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik dan Pengajar Mata Kuliah Politik Pembangunan di Pascasarjana, Fisip USU dan Research Fellow ISDEV USM, Malaysia.

Tiga Nasution Berebut Madina Oleh Zulkarnain Lubis Paling penting dipikirkan dan diteliti adalah apa isi kepalanya terhadap Madina, apa yang sesungguhnya ingin diperbuat untuk Madina

M

arga Nasution lagi laris-larisnya. Selain dua Nasution bertarung di Medan, ternyata di Mandailingnatal (Madina) lebih dahsyat lagi. Malahan tiga Nasution yang sama-sama berebut menjadi “penguasa” di sana—M Ja’far Sukhairi Nasution (JSN), Dahlan Hasan Nasution (DHN), dan Sofwat Nasution (SN). Calon wakil bupati adalah Atika Azmi Utammi (AAU), Aswin Parinduri (AP), dan Zubeir Lubis (ZL). Masyarakat Madina sebagai pemilih diharapkan menggunakan akal sehat serta pertimbangan objektif dalam menentukan pilihannya, bukan semata menggunakan pertimbangan emosional, tradisional, kultural apalagi hanya sekedar pertimbangan pragmatis yang menganggap memberikan keuntungan sesaat. Apa yang diperbuat oleh pemenang nantinya dan apa prestasi Madina secara keseluruhan dalam lima tahun ke depan, tidak banyak ditentukan oleh apa marganya, dari mana dia berasal, tamatan dari sekolah mana dia, dekat tidaknya sang calon secara emosional dan psikologis dengan pemilih, serta apa latar belakang kehidupannya. Dampak keberhasilan pemenang nantinya lebih banyak dipengaruhi kompetensinya, kapasitasnya, kapabilitasnya, dan integritasnya. Jadi yang paling penting dipikirkan dan diteliti adalah apa isi kepalanya terhadap Madina, apa yang sesungguhnya ingin diperbuat untuk Madina, apa modalnya dan bagaimana dia membangun Madina, bagaimana pengetahuannya tentang potensi dan sumber daya Madina, serta bagaimana pemahamannya tentang masalah yang perlu diselesaikan di Madina. Seorang calon juga harus diperhatikan apakah relevan antara apa yang dipikirkannya, apa yang akan dilakukannya, apa potensi dan masalah yang ada, dan apa yang diucapkan, disampaikan, dan yang dijanjikan saat berkampanye. Kita juga harus memilah mana di antara calon yang kita anggap menguasai peraturan dan perundang-undangan serta sistem pemerintahan termasuk pemerintahan daerah dan kaitannya dengan pemerintah pusat. Sehingga diharapkan pemimpin terpilih tidak gamang bertindak karena tidak memahami mana yang boleh, mana yang tidak boleh, dan mana yang harus dilakukan dalam memimpin daerahnya. Kita juga harus melihat kemampuan dan cara berkomunikasi kepada masyarakat, mana yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, mana yang suka mendengarkan aspirasi rakyat, serta mana gemar berada dan selalu dekat dengan masyarakat bukan hanya saat kampanye saja. Untuk itu, sebagai bahan awal akan disajikan latar belakang masing-masing

ketiga Nasution ini dan ketiga pasangannya. Karena salah satu dasar memperkirakan sifat, karakter, dan modal kapabilitas yang dimilikinya adalah dengan menelusuri track record. Memang jika kita bandingan, terlihat banyak hal sangat kontras antara tiga Nasution ini termasuk pasangannya. JSN merupakan calon bupati pasangan pertama diusung PKB, PKS dan Hanura dengan jumlah 12 kursi. JSN adalah politisi yang saat ini Wakil Bupati Madina non aktif dan sebelumnya juga pernah menjadiWakil Ketua DPRD Madina. Jika JSN hanya berkiprah di Madina, mulai dari pendidikan sampai pekerjaan, DHN memiliki latar belakang lebih beragam karena sudah banyak makan asam garam sebagai seorang birokrat serta di berbagai posisi dan kedudukan, pendidikannya juga ditempuh di berbagai kota. Dia diusung 7 Golkar, PPP, PDI-P, Perindo, Nasdem, PKPI, dan Berkarya dengan 13 kursi ini memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil di kantor Gubernur Sumatera Utara dan sempat Pj.Kasubdis Keolahragaan Dispora, Kasubdis Bina Keolahragaan Dispora, Pj. Kabag Pemuda Olahraga dan PerananWanita Biro Bina Sosial.Terakhir sebagai Kepala Biro Perlengkapan Setda Provinsi Sumatra Utara dan kemudian menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Madina. Belakangan jadi wakil bupati terpilih kemudian sebagai bupati dan sekarang bupati non aktif karena cuti. Calon berikutnya SN memiliki latar belakang berbeda pula. Calon nomor urut 3 yang diusung Gerindra, PAN, dan Demokrat dengan 15 kursi. Sepanjang karirnya hanya berkiprah di militer dan sudah bertugas di berbagai penjuru tanah air, selain lama bertugas di Kopassus, SN juga pernah tercatat sebagai komandan Kodim dan komandan Korem. Di akhir pengabdiannya di militer SN memiliki pangkat Brigadir Jenderal dan sempat menjadi deputi di Lembaga Sandi Negara yang belakangan berganti nama menjadi Badan Siber dan Sandi Negara. Jadi dari track record pekerjaannya, praktis tidak pernah berkiprah di Madina, kurang juga pengalaman di pemerintahan sipil. Sementara latar belakang pendidikan hanya dijalani di Panyabungan sampai SMA, sebelum masuk ke Akademi Militer atau dulu Akabri. Untuk para calon wakil, antara ZL dan AN memiliki latar belakang yang sama yaitu dari dunia usaha dan politik. AN merupakan anak desa yang masa kecilnya jauh dari kemewahan. Keluarganya merupakan keluarga petani sederhana yang terbiasa mengalami pahit getirnya kehidupan. Di usia 4 tahun ayahandanya meninggal dunia sehingga belakangan menjadi penyebab untuk membantu ibunya dengan bekerja sebagai buruh bangunan dan menjadi pen-

deres (penyadap karet). Sesudah menyelesaikan SMA, AN diterima sebagai tenaga honor di Dinas PU. Inilah yang membuat dia bisa mengunjungi seluruh pelosok Madina dan kelak mungkin mengantarnya menjadi kontraktor jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya. Di pemerintahan, pengalamannya adalah pernah menjadi Kepala Desa yang kemudian dia berputar haluan menjadi pengusaha dengan mendirikan sebuah CV sebagai wadahnya. Untuk latar belakang pendidikan, tidak ada yang istimewa dari seorang AN, bahkan seluruh pendidikan yang ditempuhnya hanya dijalaninya di Kotanopan. Aktivitasnya di organisasi kepemudaan di AMPI dan organisasi profesi di sebagai Ketua Gapensi. Saat ini AN menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Madina. Meskipun sama-sama berasal dari dunia usaha dan politik, ZL terpilih tiga kali menjadi anggota DPRD Madina dan sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Madina, latar belakang pendidikannyapun juga lebih berwarna, di Panyabungan hanya dilakoninya sampai SMP, sementara pendidikan lanjutannya, di STM dan perguruan tinggi diikutinya di Banda Aceh. Namun untuk dunia usaha AN lebih bervariasi, karena secara umum yang menonjol dari usaha ZL hanya sebagai owner dari Hotel Rindang saja. Berbeda pula dengan AAU, panggung politik adalah hal yang sangat baru baginya. Anak ke delapan dari sembilan bersaudara ini juga belum begitu dikenal masyarakat Madina terutama di kalangan politisi dan dunia politik Madina. Namanya dan latar belakang kehidupannya baru mulai dikenal sesudah memutuskan maju di Pilkada Madina sebagai calon wakil bupati mendampingi AJN. Selain pengalaman yang kurang di bidang politik, usianya tergolong muda, kelahiran 1993 silam. Keunggulan AAU merupakan calon yang paling tinggi pendidikannya sampai menyelesaikan master untuk bidang finance dari Australia. Mestinya kelebihan ini bisa menjadi daya tarik terhadap AAU dan pasangannya, karena bisa menjadi bekal yang penting dalam membedah persoalan keuangan di Madina. Namun apapun ceritanya bekal pengetahuan ini mesti dikombinasikan dengan pengalaman dan pemahaman terhadap permasalahan daerah yang dihadapai. Sehingga AAU harus segera belajar dan meyakinkan bahwa pengalaman dan penguasaan permasalahan di Madina bisa diatasinya. Kelebihan lain dari AAU adalah kemampuannya dalam berbahasa Inggris sehingga memungkinkan membangun jaringan dengan dunia internasional. Dari apa yang diuraikan di atas, kita bisa memetakan, kekurangan dan kelebihan calo bupati dan wakilnya saling mengisi,. Pasangan 1 adalah gabungan pengalaman praktis tapi kurang jaringan dengan dunia di luar Madina yang diharapkan dapat diback-up calon wakil dengan pengetahuan akademis yang baik. Tetapi kurang pengalaman dalam politik dan pemerintahan. Pasangan 2, ada potensi untuk saling mengisi dan saling menguatkan. Calon bupati yang sudah malang melintang di pe-

merintahan dengan jaringan yang luas dikombinasikan calon wakil yang sudah mengalami asam garam kehidupan berliku dan berujung dengan keberhasilan di dunia usaha. Calon wakil pasangan 2 ini dikenal juga sebagai pelobi ulung yang sanggup melobi sampai ke pusat. Untuk kemampuan ini, sebetulnya baik calon bupati maupun calon wakilnya memiliki kemampuan yang sama. Keunggulan pasangan ini termasuk juga pada kemampuan komunikasi calon bupatinya baik dengan masyarakat biasa, elit dan tokoh masyarakat, pejabat di tingkat provinsi, maupun tingkat pusat. Untuk pasangan 3, pengalaman bertugas di banyak tempat diharapkan akan menginspirasinya dalam pengembangan Madina. Meskipun mesti ada penyesuaian dalam memimpin masyarakat sipil yang tentu ada perbedaan dalam memimpin di militer. Meskipun SN adalah tentara, tetapi dikenal sebagai seorang santun dan lemah lembut dalam bersikap, serta memiliki kadar religiusitas tinggi. Kelemahannya yang kurang dalam memimpin masyarakat sipil diharapkan bisa ditutupi dengan sosok ZL yang merupakan politisi. Bahkan sudah beberapa kali duduk di DPRD sekaligus pengusaha yang pasti akan bisa menyusun program pengembangan ekonomi daerah khususnya dalam pemberdayaan ekonomi pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Penulis adalah Putra Mandailingnatal, Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian UMA, dan Ketua STIE MTU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Kominfo: Gubsu tidak anti kritik - Syor awak! * Muhammadiyah: Jangan campuradukkan MUI dengan politik - Apalagi menjadi kendaraan politik * Anggota DPRD Labura ditangkap bersama wanita - Sakitnya tak seberapa, tapi malunya ini, he...he...he l Doe Wak


Aceh

WASPADA Senin

30 November 2020

B7 TNI Harapan Membangun Ekonomi Di Masa Pandemi ACEH UTARA (Waspada): Berbagai upaya dilakukan warga Aceh Utara untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid19. Peran TNI sangat diharapkan membantu usaha warga melalui peran Babinsa. Harapan itu disampaikan sejumlah tokoh warga Aceh Utara usai menghadiri acara lepas Sambut Pangdam Iskandar Muda (IM) di Banda Aceh, baru-baru ini. “Selama ini personel TNI telah berperan dalam memutuskan mata rantai Covid-19,” ujar tokoh warga Aceh Utara HM Yusuf Hasan kepada Waspada, Minggu (29/ 11). Dalam pemberdayaan ekonom masyarakat di tengah pandemi, TNI memiliki sumber daya manusia (SDM). Yusuf mencontohkan, Serka Syarif Muda Harahap dari Koramil Samudera, telah berhasil membangun rumah jamur di Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. “Warga setempat dapat menambah penghasilan dengan membudidaya jamur,”

jelasnya. Sebelumnya, Babinsa Koramil 15/Matangkuli, Aceh Utara juga melakukan pendampingan budidaya tanaman cabai petani di Gampong Rayeuk Matangkuli. Budidaya tanaman cabai di lahan kosong dilakukan Kopda Musliadi ber-sama wargadesabinaanuntukmengantisipasikelangkaan pangan di tengah pandemi Covid-19. Kehadiri Mayjen Acmad Marzuki sebagai Pangdam IM diharapkan semakin meningkatkan peran TNI dalam membina warga di masa pandemi. Sehingga kenaikan harga barang dan semakin menurunnya penghasilan warga dapat diantisipasi melalui bantuan pembindaan TNI di lapangan. Sebagaimana diketahui, Mayjen TNI Acmad Marzuki mengantikan Pandam IM lama, Mayjen TNI Hasanuddin. Hasanuddin kini bertugas di Kodam I/BB menggantikan Mayjen TNI Irwansyah yang ditarik ke Mabes TNI karena memasuki masa purna tugas.(b08/B)

Waspada/dede

LIMA orang penjual dan pemain chip domino (game online) menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya, di kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Minggu (29/11) dinihari.

Lima Penjual Dan Pemain Chip Domino Ditangkap LANGSA (Waspada): Petugas Dinas Syairiat Islam dan Wilayatul Hisbah bersama Sat Reskrim Polres Langsa menangkap lima penjual dan pemain chip domino (game online) di wilayah Pemko Langsa, Sabtu (28/11) malam.

Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa H Aji Usmanuddin, MA kepada wartawan, Minggu (29/ 11) mengatakan, ke lima penjual dan pemain chip domino itu ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Jl. Sudirman Gampong Paya Bujok Blang Pase, Kec. Langsa Kota dan Jalan Sudirman Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat. Ke lima penjual dan pemain

chip domino tersebut, yakni Ni, 32, warga Desa PB. Blang Pase, Kec. Langsa Kota dan MHA, 28, warga Jalan Petua Bayeun Lr. TPI Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat, keduanya berprofesi sebagai penjual chip. Kemudian, MAU, 18, warga Desa Sungai Pauh Tanjung Kec. Langsa Barat, IR, 18, warga Desa Sungai Pauh Tanjung, Kec. Langsa Barat dan RM, 26, warga

Jalan Nek Bang Gampong Alue Brawe, Kec. Langsa Kota. Kelimanya ditangkap berdasarkan informasi masyarakat bahwa terdapat penjualan secara bebas dan terbuka chip (game online) domino di dua lokasi tersebut. Kemudian, Sabtu (28/11) sekira pukul 23:30 tim melakukan pengamanan terhadap penjual dan pembeli yang sedang bertransaksi chip online di Ruko tempat penjual di Jalan Sudirman Gampong Paya Bujok

Panglima Laot Kuala Cangkoi Sepakati Aturan Adat BANDA ACEH (Waspada): Lembaga Panglima Laot Lhok Kuala Cangkoi, Ulee Lheu, Banda Aceh menyepakati aturan hukum adat laot Lhok yang difasilitasi tim pengabdi dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Kegiatan berlangsung, Sabtu (28/11) dihadiri Ketua Tim Pengabdi dari Fakultas Hukum Unsyiah Dr Teuku Muttaqi Mansur bersama Dr M Adli dan Dr Sulai-man Tripa. Ketua tim pengabdi Teuku Muttaqin Mansur menyebutkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lhok Kuala Cangkoi sudah dimulai sejak Juni 2020. “Kami sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Panglima Laot (Lhok), PanglimaTeupin, tokoh dan masyarakat nelayan, baik formal maupun non formal,” ujarnya. Menurut peneliti hukum adat itu, untuk mendapatkan masukan aturan adat, tim mereka telah melakukan wawancara dengan sejumlah tokoh nelayan, menyusun draft peraturan hukum adat laot, pemetaan wilayah adat laot Lhok dan fina-

lisasi. “Setelahkamilakukansemua proses itu, alhamdulillah hari ini bisa ditetapkan dan ditandatangani oleh Panglima Laot Kuala Cangkoi, Pawang Syafaat, Sekretaris Panglima Laot, pawang Rizal yang disaksikan perwakilan nelayan dan teupin yg ada dalam lhok Kuala Cangkoi,” katanya. Sekarang, aturan adat itu menjadi dokumen tertulis dan pegangan dalam menegakkan hukum adat di wilayah kelola masyarakat hukum adat laot Lhok tersebut. Disela-sela penandatangan itu, Panglima Laot Lhok, Pawang Syafaat mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdi Unsyiah dan Jaringan Kuala Banda Aceh. ”Saya selaku Panglima Laot Lhok beserta masyarakat nelayan wilayah Lhok Kuala Cangkoi, Ulee Lheu berterima kasih kepada Tim Pengabdi Unsyiah diketuai Teuku Muttaqin dan Jaringan Kuala yang dipimpin Rahmi Fajri,” ujarnya. Dengan peraturan adat ter-

tulis itu, pihaknya semakin percaya diri dalam menjaga, mengelola, memanfaatkan dan menegakkan hukum adat di kawasan Lhok, sesuai dengan hukum adat. “Cuma kami juga memohon agar aparat keamanan membidangi laut dan pemerintah mendukung penuh hukum adat yang telah kami sepakati bersama,” pintanya. Diantara 17 pasal peraturan hukum adat yang disepakati adalah, larangan menangkap ikan pada hari pantang melaut, larangan menangkap ikan dengan alat tangkapan tidak ramah lingkungan, seperti pengeboman, pembiusan, penggunaan kompresor dan penyelaman. Bagi yang melanggar dikenakan sanksi, mulai sanksi teguran lisan hingga denda Rp10 juta. Aturan adat juga menyepakati agar kapal barang dan atau sejenis yang berlabuh dan parkir di wilayah Lhok Kuala Cangkoi wajib berkoordinasi dengan Panglima Laot Lhok untuk menghindari kerusakan terumbu karang dan rumpon masyarakat.(b05/B)

Waspada/Ist

PANGLIMA Laot Lhok Kuala Cangkoi, Ulee Lheu, Banda Aceh menyepakati aturan hukum adat laot Lhok yang difasilitasi tim pengabdi dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Sabtu (28/11).

Waspada/Ist

Blang Pase dan Gampong Matang Selimeng. Pada saat dilakukan penggeledahan terhadap penjual dan pembeli, ditemukan chip yang mereka perjual belikan. “Selanjutnya para pelaku dan barang bukti empat HP android, diamankan ke kantor dinas syariat Islam menggunakan mobil patroliWH dan mobil sat reskrim Polres untuk dilakukan pemeriksaan, pembinaan dan menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi kembali,” sebunya.(b13/I)

“Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa baru menjadi lebih mandiri serta ungguldalamsetiaphal.Tidaksaja secara akdemik saja, namun juga dari segi karakter,” katanya. Kata Reza, mahasiswa dalam menghadapi era industri 4.0 haruslah siap dengan dinamika perubahan yang cepat. Dengan demikian diharapkan mahasiswa baru tidak hanya mampu menguasai hard skill saja, tetapi juga unggul dalam penguasaan soft skill. Berkaitan dengan hal itu, maka pendidikan vokasi meru-

pakan pilihan tepat untuk menghadapi persaingan dunia kerja ke depan. Hal itu dikarenakan pendidikan vokasi memiliki visi menjadikan peserta didik siap dengan kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi. “Selain itu, mengusahakan penggunaan ketrampilan tersebut secara optimal di masayarakat. Tentu saja hal ini sejalan dengan program kampus merdeka dan merdeka belajar untuk menuju Indonesia unggul,” katanya.(b02/B)

Warga Lhokseumawe Manfaatkan Lahan Tidur LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejumlah warga Lhokseumawe memanfaatkan lahan tidur untuk program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Mereka membuka usaha budidaya ikan, perkebunan dan pertanian di lahan produktif, Minggu (29/11). Personel Polsek Banda Sakti, rutin mamantau usaha masyarakat. “Personel turun ke lokasi usaha masyarakat, seperti budidaya ikan, perkebunan dan pertanian, dan memberi penyuluhan, membantu pemerintah dalam rangka ketahanan pangan selama Covid-19,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ahmad di selasela kegiatan penyuluhan ketahanan pangan

kepada masyarakat di Desa Keude Aceh, Kecamatan Banda Sakti. Polsek Banda Sakti mendorong masyarakat di wilayah itu memanfaatkan lahan tidur yang produktif, sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan. “Ketahanan pangan terus kita giatkan sosialisasinya kepada masyarakat. Sebab sangat penting, apalagi kita masih di masa pandemi,” ujarnya. Kapolsek mengharapkan masyarakat memahami dan mengerti tujuan dari penyuluhan ketahanan pangan tersebut, dan ikut membantu mengiatkan kegiatan tersebut dengan menanam sayuran, membuat kolam ikan dan perternakan.(b08/B)

Bupati Bireuen Buka Musyawarah Almuslim IV BIREUEN ( Waspada: Bupati Bireuen Muzakkar A Gani membuka musyawarah Almuslim IX Tahun 2020 di Auditorium Academik Center (ACC) Ampon Chik Peusangan, Matangglumpang ll, Sabtu (28/11). Musyawarah bertema “Gemilang Datang Padamu Bila Tekat Kukuh Berpadu” peserta diantaranya, Imum Mukim, Imum Chik, Keuchik dan Imum Gampong dari kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Jangka dan Peusangan Siblah Krung. Bupati Bireuen berharap musyawarah berjalan baik serta demokratis, dan bisa diterima semua pihak dan menghasilkan yang baik untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bireuen. “Hasil dari musyawarah ini nantinya tolong diserahkan kepada kami Pemkab Bireuen seba-

gai dokumen negara,” pinta Muzakkar. Bupati juga meminta kepada peserta musyawarah agar menghargai dan menghormati jasajasa para pendahulu yang telah mengabdi di Yayasan Almuslim Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Menurutnya, para pengurus lama telah banyak berbuat untuk kemajuan sejumlah lembaga pendidikan di bawah Yayasan Almuslim Peusangan. Untuk itu, agar tidak melupakan kebaikankebaikan selama mereka, terlepas ada kekurangannya. “Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Begitu juga dengan musyawarah ini. Peserta musyawarah yang berjiwa besar mereka yang menghargai jasa para pendahulunya,” kata Bupati.(b20/B)

Waspada/Muji Burrahman

KEPALA Dinas Sosial Nagan Raya Bustami menyerahkan sertifikat PKH kepada Kecamatan di aula SKB Suka Makmue, Sabtu (28/11).

222 Kades Ikut Sosialisasi Program PKH NAGAN RAYA ( Waspada): 222 Kades di Nagan Raya mengikuti sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya di aula SKB Suka Makmue, Sabtu (28/ 11). Sosialisasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes). 222 Kades yang ikut sosialiasi dari 10 kecamatan, yakni Kecamatan Seunagan, Seunagan Timur, Kuala, Kuala Pesisir, Darul Makmur, Tripa Makmur, Tadu Raya, Suka Makmue, Beutong dan Beutong Ateuh Banggalang. Kepala Dinas Sosial Nagan Raya Bustami mengatakan, program itu merupakan program nasional yang melibatkan lintas sektor kementerian, yaitu kementerian sosial dan kementerian pendidikan kebudayaan. Melalui keluarga harapan, ia berharap beban hidup masyarakat miskin dapat berkurang, dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, khususnya kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Bustami menjelaskan, selain itu PKH dapat mendukung banyak program pemerintah, seperti berkurangnya tingkat kemiskinan, memperluas program kewilayah prioritas dan tata kelola yang lebih baik untuk meningkatkan inklusi keuangan dan menurunkan angka gizi buruk. Dalam sosialiasi tersebut, tiga koordinator PKH Kecamatan menerima penghargaan sertifikat PKH, yakni Nurbaiti, SKM dari Kecamatan Suka Makmue, Lina Wati, SKM )(pendamping Kecamatan Kuala) dan Candra Kirana, S.Pd (pendamping Kecamatan Darul Makmur). (b22)

Mahasiswa Baru Poliven Ikut Pakamaru 2020 BANDA ACEH (Waspada): Mahasiswa baru Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) mengikuti Pembinaan Akademik Dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakamaru) di kampus itu. Kegiatan berlangsung tiga hari, 24 - 27 November 2020 diikuti 125 mahasiswa. Direktur Poliven Reza Salima, SP, MP, Sabtu (28/11) mengatakan, Pakamaru merupakan kegiatan rutin dilakukan Poliven setiap tahunnya dalam rangka silaturrahmi antara civitas akademika Poliven dengan mahasiswa baru.

SALAH satu lahan tidur produktif dijadikan budidaya ikan di Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (29/11). Sejumlah warga memanfaatkan lahan tidur untuk program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Waspada/Ist

DIREKTUR Poliven Reza Salima memberikan sambutan pada kegiatan Pakamaru di kampus, Sabtu (27/11).

Waspada/Ist

KETUA DPW BKPRMI Aceh DR Mulia Rahman saat memberikan materi kepada peserta pelatihan.

Lembaga Pendidikan Alquran Aceh Singkil Harus Dikembangkan SINGKIL (Waspada): Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan pelatihan guru-guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) se-Kabupaten Aceh Singkil tahun 2020. Melalui pelatihan itu, Bupati Aceh Singkil berharap agar seluruh Lembaga Pendidikan Alquran di Aceh Singkil dapat terus berkembang dalam mensyiarkan agama Islam dan melahirkan generasi muda yang qurani dan berakhlak mulia. Hal itu disampaikan Asissten II Sekdakab Aceh Singkil Ir H Muzni saat membuka pelatihan guru-guru TPA/TPQ se-Aceh Singkil, yang dilaksanakan 28 sampai 29 November 2020, di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh Singkil. Muzni mengimbau agar seluruh guru TPA dan TPQ yang mengikuti pelatihan dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lembaga pendidikannya masing-masing. Sehingga, kata dia, syiar Islam terus dilaksanakan dalam mendidik anak-anak generasi Alquran dimasa datang. “Memang diakui banyak tantangan dan rintangan harus dihadapi

dalam mengembangkan dan mengelola TPA, TPQ sehingga melalui momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata dia. Sementara, ketua DPW BKPRMI Aceh Dr Mulia Rahman, SPdI MA mengajak pengurus BKPRMI Aceh Singkil terus berbuat dalam rangka mensyiarkan Islam di Bumi Aceh tersebut. “Pelatihan ini tidak hanya sekedar dilaksanakan dan diikuti, namun harus terus bergerak mengembangkan lembaga pendidikan Alquran,” ucapnya. Hal senada disampaikan Ketua DPD BKPRMI Aceh Singkil Ustadz Nasrin Pohan. Disebutkannya, kemajuan TPA mapun TPQ berpulang kembali kepada dukungan Pemkab Aceh Singkil yang selama ini dirasakan masih minim. Sehingga ke depan diharapkan Pemkab Aceh Singkil dapat terus mendukung setiap kegiatan BKPRMI dalam menjalankan syiar agama Islam. Pelatihan diikuti 40 peserta dari TPA/TPQ di seluruh Aceh Singkil. Pemateri disampaikan Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh DR Mulia Rahman dan Direktur Wilayah Lembaga Pengembangan Taman Kanak Alquran Mubashirullah, LC, MA, serta Ustadz Ahmad Izzudin Aslam.(b25)


Aceh

B8

WASPADA Senin 30 November 2020

Dua Pendidik Aceh Dinobatkan Sebagai Guru Inspiratif BANDA ACEH (Waspada):Kepala madrasah dan guru asal Aceh dinobatkan sebagai Kepala Madrasah dan Guru Inspiratif tahun 2020. Penobatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2020 di Jakarta. Sebelumnya, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama telah memilih lima kepala madrasah dan tujuh guru inspiratif se-Indonesia saat memperingati HGN 2020. Dua di antaranya merupakan guru dan kepala madrasah asal Aceh. Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif ditetapkan berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 6604 Tahun 2020 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Guru Dan Kepala Madrasah Inspiratif Hari Guru Nasional Tahun 2020. Adapun guru madrasah asal Aceh yang dinobatkan sebagai guru inspiratif, yakni Nurul Hafni, guru MIS Blang Pandak/MIN 50 Pidie. Kemudian kategori Kepala Madrasah Inspiratif diraih Edwar, kepala MIN Paya Baro, Aceh Barat. Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal, SAg, MAg, Minggu

Waspada/M. Ishak/B

TIM gabungan melakukan operasi yustisi terkait kepatuhan pengunjung pantai dalam masa pandemi Covid-19 di Pantai Leuge, Kec. Peureulak, Aceh Timur, Minggu (29/11).

Operasi Gabungan Sasar Hotel, Warkop Dan Pantai IDI (Waspada): Tim gabungan terdiri dari TNI/Polri, Pol-PP dan WH, Dishub serta Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur merazia sejumlah lokasi keramaian, seperti hotel, warung kopi dan sejumlah objek wisata lainnya.

Razia protokol kesehatan (prokes) itu dilakukan karena masyarakat dinilai kurang mematuhi prokes dalam beraktifitas. “Tidak ada target, tapi seluruh tempat keramaian akan kita sasar, baik warkop dan objek wisata. Bahkan tadi malam kita razia hotel di kota,” kata Kepala Satpol-PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran atau Ampon, di sela-sela OperasiYustisi di Pantai Leuge, Aceh Timur, Minggu (29/ 11).

Kata dia, kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan kini mulai menurun. Hal itu disebabkan jumlah pasien Covid-19 di daerah itu tidak lagi melonjak tajam seperti di daerah lain. “Padahal angka pasien Covid-19 di Aceh Timur terus bertambah. Meskipun tidak melonjak tajam, tapi perlahan meningkat terus dari dari ke hari,” sebut Ampon. Oleh karenanya, mantan Kabag Humas itu menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 di Aceh Timur belum berlalu. Bahkan masyarakat perlu hati-hati

dalam melakukan perjalanan ke daerah dengan status zona merah. “Saat ini Aceh Timur berada di zona orange. Mudah-mudahan kita bisa turun ke zona kuning hingga ke biru. Tapi ini semua mustahil tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. Dalam razia kali ini, pihaknya masih sebatas memberikan sanksi sosial terkait pelanggaran protokol kesehatan. Namun ia berharap masyarakat yang keluar rumah tetap mengenakan masker. “Setiap orang yang

kedapatan melanggar protokol kesehatan akan kita catat dan disaat melanggar kedua kali akan dikenakan sanksi sesuai perbup,” tegasnya. Sementara, Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur Ashadi, MM berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya di luar rumah. “Tim gabungan akan terus melakukan operasiyustisidansetiappelanggar akandikenakansanksisebagaimana diamanatkandalamperbup,”kata Ashadi. (b11/I)

(29/11) bersyukur dan bahagia atas capaian ini. Menurutnya, prestasi itu diraih berkat usaha dan kerja keras para guru dan kepala madrasah dalam memastikan pembelajaran berlangsung dengan baik. “Semoga capaian ini menjadi semangat baru bagi seluruh guru dalam mendidik generasi penerus bangsa, meskipun dalam suasana dan cobaan pandemi covid-19, semangat untuk mendidik tak pernah luntur,” kata Iqbal Direktur GTK M Zain mengatakan, pemilihan itu digelar dalam rangka memberikan apresiasi terhadap guru dan kepala madrasah yang memiliki dedikasi dan pengabdian yang tulus. Mereka yang terpilih juga terbukti terus berupaya meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya dalam mendidik generasi bangsa yang unggul. “Kepada para guru dan kepala madrasah inspiratif, diberikan hadiah berupa laptop dan uang pembinaan. Hadiah secara simbolis diberikan Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi bersamaan dengan peringatan HGN 25 November 2020,” kata Zain.(b02/B)

DDA Dan BMA Gelar Pendampingan Syariah Bagi Muallaf BANDA ACEH (Waspada): Dewan Dakwah Aceh (DDA) bekerjasama dengan Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar kegiatan pendampingan syariah bagi muallaf di Kota Subulussalam. Kegiatan berlangsung 28-29 November 2020 diikuti 40 muallaf dan dibuka Kepala Baitul Mal Kota Subulussalam Ustadz Sabaruddin, S.PdI. Ketua pelaksana Zainal Abidin, SH mengatakan, Sabtu (28/11), sebanyak 40 orang muallaf yang mengikuti kegiatan tersebut dengan kategori paling lama tiga tahun menjadi muallaf. Kepada para peserta, disediakan uang saku, biaya transport, makan siang, snack, seminar kit dan buku iqra yang semua pendanaannya berasal dari Baitul Mal Aceh. Zainal Abidin mengatakan, program pendampingan syariah bagi para muallaf bertujuan untuk mengajari para muallaf tentang tata cara membaca Alquran secara baik dan benar. Selain itu mengajarkan tentang aqidah dan ibadah praktis, khususnya tata cara wudhu dan shalat menurut tuntunan sunnah. Adapun materi diajarkan, diantaranya wawasan keislaman, ibadah mahdhah (thaharah, shalat dan puasa, dll) yang mencakup teori dan

praktek serta metode membaca Alquran. “Mengingat waktu pelaksanaan hanya dua hari, maka target ingin dicapai pun tidaklah muluk-muluk. Utamanya peserta tahu dan mampu membaca Alquran secara baik dan benar. Juga tahu dan mampu melaksanakan wudhu dan shalat sesuai Sunnah Nabi. Selain itu, mengerti dan memahami hakikat Iman dan Islam dalam Aqidah yang benar,” katanya Sementara, Kepala Baitul Mal Kota Subulussalam Ustadz Sabaruddin, S.PdI mengatakan, kegiatan pendampingan syariah itu sangatlah berguna sebagai bekal para muallaf dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal beribadah. Ia mengatakan, selama ini Baitul Mal Kota Subulussalam juga memprogramkan kegiatan kajian rutin (kantin) untuk para muallaf dengan mendukung anggaran untuk konsumsi. “Kami berharap Dewan Dakwah juga dapat ambil bagian dari program tersebut. Dengan demikian para muallaf akan terus meningkat pengetahuan keislamannya dan silaturrahmi pun akan semakin erat,” kata Sabaruddin.(b02/B)

7 Pasien Corona Masih Dirawat Di RS

Waspada/Zainal Abidin

PELAJAR MIN 30 Aceh Utara mengkuti lomba Hari Guru Nasional (HGN), Sabtu (28/11).

Tingkatkan Kreativitas Anak Di Tengah Pandemi LHOkSEUMAWE (Waspada): Kegiatan lomba melukis murid MIN 30 Aceh Utara memperingati Hari Guru Nasional dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak di tengah pandemi Covid19, Sabtu (28/11). Akibat pandemi Covid-19, kegiatan anak-anak menurun drastis. Selamat ini, aktifitas mereka di sekolah terbatas. “Memanfaatkan momen hari guru, kita mengadakan lomba untuk meningkatkan kreativitas,” jelas Kepala MIN 30 Aceh Utara H Muhammad Yusuf, S.Pd.I Perlombaan yang dilakukan, antara lain lomba mengambar, membaca puisi dan lomba pinato. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas, kamandirian dan keterampilan anak,” sebutnya. Pada pembukaan kegiatan HGN di MIN 30 Aceh Utara, Muhammad Yusuf mengataka, hari guru penting diperingati setiap tahun. Sementara, Koodinator Dewan Juri Ibnoel Hajar, S.Pd.I, M.Pd menjelaskan, kegiatan lomba diharapkan meningkatkan motivasi anak di masa pandemi Covid-19. “Memotivasi pelajar dalam meningkatkan kompotensi diri di tengah pandemi ,” jelasnya.(b08/B)

IDI (Waspada): Tujuh pasien Covid-19 di Kabupaten Aceh Timur saat ini masih dalam perawatan medis di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Aceh. Begitu juga dengan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga ikut dirawat. “Ada tujuh pasien Covid-19 dan dua PDP yang kita rawat,” kata Jubir Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Aceh Timur dr H Edy Gunawan MARS kepada Waspada, Minggu (29/11). Ke tujuh pasien itu masingmasing dirawat di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur (1

orang), RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak (1 orang), RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh (1 orang). Sementara empat pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah, namun tetap dalam perawatan dan pengawasan pihak medis. “Total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 seluruhnya 98 orang, rinciannya tujuh dirawat dan 85 selesai pemantauan serta enam pasien lainnya meninggal dunia,” katanya. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Edy melanjutkan, seluruhnya berjumlah 45 orang dengan rincian, dua dirawat,

empat meninggal dunia dan 39 lainnya selesai perawatan. “Mudah-mudahan seluruh pasien, baik pasien positif maupun PDP dapat segera sembuh dan tidak lagi bertambah,” harap Edy. Meninggal Sementara itu, pasien Covid-19 yang meninggal di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh berinisial AI, asal Banda Alam, Aceh Timur, Selasa (24/11). “Pasien AI merupakan pasien ke enam yang meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dan dikebumikan secara protokol kesehatan,” sebut Edy.(b11/C)

72 Lulusan MAN-IC Diwisuda IDI (Waspada): Sebanyak 72 lulusan Madrasah Aliyah Negeri - Insan Cendekia (MAN - IC) Aceh Timur diwisuda. Prosesi wisuda mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan berlangsung meriah di aula serbaguna MAN-IC di Idi, Minggu (29/11). Kepala MAN-IC Aceh Timur Shulfan, M.Sc menyebutkan, lulusan Angkatan III MAN-IC Tahun 2020 yang diwisuda meliputi 31 laki-laki dan 41 perempuan. Tetapi enam diantaranya mengikuti wisuda secara virtual karena sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT), baik di dalam dan di luar negeri. “Ada enam wisudawan/ wisudawati yang mengikuti pro-

sesi wisuda secara virtual, karena berada di Turki, Jakarta dan Sumbar,” kata Shulfan menyebutkan, seluruh alumni lulusan MAN-IC tahun ini dan yang sedang menyelesaikan studinya di sejumlah PT ternama di dalam dan luar negeri agar suatu saat bisa kembali sebagai insan yang sukses, mandiri dan islami. Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin Syech Kalad, M.Si dalam sambutannya berharap, seluruh wisudawan/i terus melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, sehingga dapat menyambut estafet kepemimpinan negeri, baik di daerah maupun di pusat. “Kami yakin bahwa suatu saat akan ada yang kembali ke

MAN-IC Aceh Timur, baik sebagai guru maupun sebagai kepala MAN-IC Aceh Timur,” kata Mahyuddin. Prosesi wisuda dihadiri Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin Syeck Kalad, M.Si, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Aceh Timur Fadli, S.Ag, Kepala MTsN 2 Aceh Timur Saiful Basri, M.Pd dan para orangtua/wali serta sejumlah tokoh masyarakat. MAN-IC Aceh Timur juga memberikan piagam penghargaan terhadap sejumlah siswa/ i yang berhasil menghafal Alquran hingga 10-15 juz. Pada kesempatan itu, perwakilan wisudawanjugamenyerahkanbingkisan terhadap MAN-IC.(b11/B)

Jalan Lampoh Bijeh ‘Bak Kubangan Kerbau’ LANGSA (Waspada): Jalan Dusun Lampoh Bijeh, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro se-

panjang sekira 500 meter ‘bak kubangan kerbau’ yang sulit dilalui warga untuk berlalu-lalang. Kondisi itu membuat kesal se-

jumlah warga, Minggu (29/11). Warga setempat, Sukri Asmakepada wartawan mengatakan, kondisi badan jalan yang

Waspada/dede

KONDISI jalan Dusun Lampoh Bijeh, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro sepanjang sekira 500 meter berlumpur yang menyulitkan pengguna jalan, Minggu (29/ 11).

setiap harinya dilalui kini kondisinya sangat parah. Disana-sini becek dan berlumpur. “Tak jarang sepeda motor melintas terpaksa didorong bahkan ada yang terjatuh,” katanya. Sejauh ini, ujarnya, pemerintah setempat tidak punya itikad baik dalam menanggapi persoalan tersebut. Sudah hampir 15 tahun lamanya ia tinggal di daerah tersebut, namun tidak pernah melihat adanya pembangunan jalan. “Sudah hampir 15 tahun saya tinggal di daerah tersebut, namun jangankan untuk diaspal untuk dilakukan pengerasanpun tidak dilakukan,” ujar Sukri. Jalan tersebut bagaikan jalan menuju pedalaman, sedangkan letaknyatidakjauhdarihutankota. Ironisnya,jalaniniyangtidakdigubris olehpemerintah,sedangkanuntuk daerahsekelilingnyasudahdiaspal secara baik dan bagus. Hal senada diungkapkan

Yati. Menurutnya, jalan itu cukup parah sekarang, selain becek juga terdapat genangan air seperti danau-danau kecil yang hampir menutupi seluruh badan jalan yang membuat kesulitan ketika dilintasi. “Kita berharap ada itikad baik dari para pengambil kebijakan, seperti pemerintah, legislatif yang mau melihat dan merespon kondisi kekinian jalan yang menghubungkan dusundusun lainnya,” harap Yati. Kadis PUPR Kota Langsa Muharram, ST, MSi dikonfirmasi mengakui jalan tersebut belum masuk rencana pembangunan pada tahun 2021. “Gampong Paya Bujok Seuleumak cukup luas daerah-nya dan masih banyak yang belum tersentu, namun Insya Allah kita berupaya agar semuanya dapat tersentuh pembangunan, terutama pengaspalan jalan,” kata Muharram.(b13/C)

Waspada/Ist

WAKIL Ketua Dewan Dakwah Kota Subulussalam menyampaikan materi pada kegiatan pendampingan syariah bagi muallaf di Kota Subulussalam, Sabtu (28/11).

Muhammadiyah Aceh Tamiang Santuni 108 Anak Yatim KUALASIMPANG (Waspada): Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tamiang menyantuni 108 orang anak yatim, dalam rangka memperingati hari jadi Muhammadiyah ke 108. Pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke 108 pada tahun ini diselenggarakan secara sederhana, tidak seperti tahun lalu dengan serangkaian kegiatan. “Tahun ini kita hanya memberikan santunan anak yatim sejumlah 108 orang, sesuai dengan hari jadi Muhammadiyah ke 108, “ kata Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Aceh Tamiang Mukhlis NT kepada Waspada, Minggu (29/11) di Kualasimpang. Disebutkannya, 108 anak yatim yang disantuni berasal dari kampung-kampung terdekat dengan Sekretariat PD Muhammadiyah di Kota Kualasimpang, meliputi Kota Kualasimpang, Tanjung Rambut, Perdamaian, Sriwijaya dan Kota Lintang. Mukhlis mengemukakan, peringatan hari jadi Muhammadiyah tahun ini mengusung tema “Meneguhkan gerakan keagamaan hadapi

pandemi dan masalah negeri.” Karena itu, kata mantan Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Tamiang tersebut, tidak boleh kehilangan semangat dan kehilangan peluang untuk terus beraktivitas dalam memberikan solusi serta kontribusi untuk membawa umat kearah yang lebih baik. Melalui momentum Milad Muhammadiyah ini, Mukhlis mengajak kepada seluruh pengurus dan kader Muhammadiyah terus menyemarakkan dan mensyiarkan Milad dengan segala ikhtiar. Ditegaskannya, pengurus dan kader Muhammadiyah harus lebih meningkatkan peran-peran strategis yang lebih luas dan bermanfaat bagi masyarakat, baik bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan Sementara, Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Aceh Tamiang Juanda, SIP mengharapkan kegiatan santunan anak yatim bisa terlaksana secara rutin tiap tahunnya. “Termasuk kegiatan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, “ ujar mantan wakil ketua DPRK Aceh Tamiang itu.(b15)

Waspada/Ist

KETUA PD Muhammadiyah Aceh Tamiang menyerahkan santunan bagi anak yatim, memperingati Milad Muhammadiyah ke-108 di masjid Taqwa, Kualasimpang, Minggu (29/ 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.