Harga Eceran Rp4.000,-
Korupsi Lebih Rp100 M Dipenjara Seumur Hidup JAKARTA (Waspada): Mahkamah Agung (MA) menerbitkan ketentuan baru terkait pedoman pemidanaan koruptor yakni Peraturan MA Nomor 1 Tahun 2020. Peraturan itu berisi pedoman pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang mengatur korupsi di atas Rp100 miliar dapat dipidana seumur hidup. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Legi, 3 Agustus 2020/13 Dzulhijjah 1441 H
No: 26748 Tahun Ke-73
Pemilik Panti Pijat Eksploitasi Anak BELAWAN (Waspada): Diduga mempekerjakan anak di bawah umur (eksploitasi seks), seorang pemilik usaha panti pijat (kusuk) lulur ditangkap personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Minggu (2/8). Pria berinisial RP, 45, warga Pasar II Desa Tanjung Selamat, Kec. Percutseituan, Kab. Deliserdang, ditangkap berdasarkan laporan pengaduan dari Rosidawati ke Polres Pelabuhan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Terbit 16 Halaman
Saudi Tangkap 2.050 Jamaah Haji Ilegal
Sudah 87 Persen Wilayah Aceh Terpapar Corona
MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Otoritas Arab Saudi menahan 2.050 orang yang mencoba menyusup ke kota suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji tanpa izin resmi. Saudi juga telah menetapkan aturan denda terhadap jamaah haji ilegal selama pandemi virus corona. Dikutip dari Gulf News, Minggu (2/8/2020), juru bicara Komando Pasukan Keamanan Haji yang menyatakan telah menindak para pelanggar. Mereka telah melakukan ibadah haji yang melanggar tindakan pencegahan Corona dan protokol kesehatan. Juru bicara itu melanjutkan, pasukan keamanan telah memperketat keamanan di dalam dan sekitar situs suci untuk menegakkan peraturan dan menangkap pelanggar selama beberapa hari sebelum ziarah tahunan haji. Pada 19 Juli, Arab Saudi mulai melarang orang yang tanpa izin memasuki tempat-tempat suci di Mekah, Muzdalifah, Arafat dan Mina. Semua wilayah ini dijaga ketat. Pembatasan itu tetap berlaku sampai akhir hari Minggu (2/8) untuk memastikan jumlah jamaah haji diperkecil dengan aman di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona. Untuk diketahui, Meskipun Corona masih merebak, Arab Saudi tetap menggelar ibadah haji terbatas untuk warga yang ada di sana. Namun, denda siap menunggu para pendatang ilegal yang datang saat musim haji. Seperti dilansir dari kantor berita Al Arabiya, Minggu (12/7/2020) Kementerian Dalam Negeri
BANDA ACEH (Waspada): 20 Kabupaten/kota di Aceh terpapar Covid-19. Jumlah penderita corona virus signifikan, hingga Sabtu kemarin, angkanya sudah 415 kasus positif. Artinya, dari 23 Kab/kota di Aceh, hanya tiga daerah saja yang masih bebas Covid-19. Dengan kata lain, sudah 87 persen wilayah Aceh tidak steril corona virus. Tiga daerah yang masih aman itu adalah Aceh Singkil, Nagan Raya, dan Kabupaten Pidie Jaya. “Ketiga kabupaten ini masih nihil korban Covid19 meski secara akumulatif jumlah Covid-19 di seluruh Aceh, sudah mencapai 410 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) Sabtu (1/8) tengah malam yang dikutip harian ini Minggu (2/8). SAG merinci distribusi dan frekwensi kasus Covid-19 di seluruh Aceh, yakni Banda Aceh sebanyak 120 orang, disusul Aceh Besar 79 orang, Bener Meriah 34 orang, Aceh Tamiang 33 orang, Bireuen 21 orang, Lhokseumawe 20 orang, Aceh Barat Daya 19 orang, Aceh selatan 18 orang, dan Aceh Utara sebanyak 11 orang. Selanjutnya, Aceh Tengah dan Kota Langsa masing-masing 8 orang, Pidei 5 orang, Aceh Barat 4 orang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Simeulue masing-masing 3 orang, Gayo Luwes dan Kota, Sabang masing-masing 2 orang, Aceh Jaya dan Subulussalam masing-masing 1 orang. Sisanya, 14 orang dari luar daerah Aceh, dan 1 orang dari luar negeri.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Al Jazeera
JAMAAH melakukan tawaf terakhir di Masjidil Haram, Minggu (2/8/2020), yang menandai berakhirnya musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi pada Sabtu telah menangkap lebih dari 2.000 jamaah ilegal yang mencoba memasuki Makkah dan melanggar tindakan pencegahan corona dan protokol kesehatan.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Melambung 111.455 Positif, Tertinggi Di Asia Tenggara JAKARTA (Waspada): Penambahan jumlah kasus positif corona (Covid19) di Indonesia terus melambung, bahkan dalam waktu sepekan akhir bulan Juli hingga awal Agustus penambahannya cukup fantastis hingga di atas 10.000an positif.
Jumlah itu membuat Indonesia menempati peringkat empat di Asia setelah India (1,75 juta kasus), Pakistan (278.000 kasus), dan Bangladesh (239.000 kasus). Indonesia juga menempati peringkat pertama di Asia Tenggara.
Dari data yang dihimpun dari Satgas Penanganan Covid19, Minggu (2/8) hingga pukul 15:38WIB), jumlah secara kumulatif mencapai 111.455 orang. Di antara jumlah kasus positif tersebut, 68.975 dinyatakan sembuh dan 5.236 orang lainnya
meninggal dunia. Bila dilihat dari data kemarin, terjadi pertambahan 1.519 orang positif virus corona, untuk yang sembuh bertambah 1.056, dan meninggal bertambah 43 secara nasional. Kasus positif Covid-19 sen-
diri telah berada di 34 provinsi se-Indonesia, di mana hari ini bertambah lagi dua wilayah yang terdeteksi kasus baru sehingga total ada di 478 kabupaten/kota. Satgas juga mendata jumlah spesimen yang telah diperiksa
sejak kemarin adalah 20.032. Sementara itu, jumlah suspek Covid-19 di Indonesia saat ini 62.366. Angka tersebut bertambah dari laporan sehari Lanjut ke hal A2 kol. 4
Baru Dilantik Jokowi, Gubernur Kepri Positif JAKARTA (Waspada): Sebanyak 590 orang diperiksa swab atau polymerase chain reaction (PCR) karena jadi kontak erat Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang positif Covid-19. Isdianto diketahui mengikuti sejumlah acara termasuk pelantikan di Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin. “Sampai Sabtu pekan ini sudah 590 orang diambil [spesimennya] untuk diperiksa polymerase chain reaction di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Batam,” kata Lanjut ke hal A2 kol. 6
IDI Ragukan Klaim Penemu Obat Covid-19 The Guardian
PESAWAT Cessna yang jatuh di papua Nugini karena diduga keberatan membawa kokain 500kg senilai Rp1 triliun.
Pesawat Bawa Kokain Jatuh BRISBANE, Australia (Waspada): Paket kokain senilai hingga US$80 juta (sekitar Rp 1 triliun) disita polisi setelah pesawat yang membawanya jatuh di Papua Nugini. Dikutip dari Sky News, Minggu (2/8/2020), pesawat ringan model Cessna itu awalnya terbang dari Bandara Mareeba di Queensland, Australia, dengan tujuan negara tetangga Indonesia itu pada 26 Juli lalu. Beberapa jam kemudian, antara pukul 13.00 dan 14.30 waktu setempat, pesawat tersebut mencoba lepas landas dari landasan pacu terpencil di Papa Lea Lea. Namun, pesawat itu
kemudian jatuh beberapa saat kemudian dalam insiden di utara ibu kota Papua Nugini, Port Moresby. Dalam pernyataan polisi, mereka menduga bahwa pesawat Cessna itu jatuh karena beratnya kokain yang mencapai 500kg. Adapun saat ditemukan, tak ada orang di sana. “Sindikat yang begitu serakah berperan besar dalam jatuhnya pesawat,” jelas Kepolisian Federal Australia (AFP) dalam rilis mereka. Petugas bergerak cepat dengan menangkap lima orang yang diduga mempunyai koneksi dengan sindikat kejahatan di Melbourne.
Al Bayan
Suap Menyuap Oleh: Dirja Hasibuan Dari Abu Hurairah ra Ia berkata: “Rasulullah SAW melaknat orang yang menyuap dan yang disuap dalam masalah hukum”
Mereka semua mendapat berbagai dakwaan, termasuk ada kaitannya dengan narkoba setelah penyitaan kokain senilai Rp 1 triliun tersebut. AFP menerangkan, pesawat itu terbang dari Mareeba ke Papua Nugini dengan ketinggian hanya 3.000 kaki untuk menghindari deteksi. “Penerbangan ini berbahaya bagi pesawat maupun mereka yang menaikinya. Apalagi dilakukan secara ilegal dan tanpa izin,” jelas polisi. Adapun si pilot, yang dilaporkan berkewarganegaraan Australia, menyerahkan dirinya pada 28 Juli, dan menerima dakwaan soal imigrasi. (sky news/m11)
JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), meragukan klaim seorang dokter dan ahli mikrobiologi bernama Hadi Pranoto yang menyatakan telah menemukan obat Covid-19 di akun Youtube selebritas, Anji. “Di dunia ini belum ada yang secara khusus untuk Covid19. Adanya adalah obat pencegah radang, kemudian obat memperingan tapi belum menyembuhkan,” kata Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto melalui sambungan telepon, Minggu (2/8). Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 18.070.653
Sembuh 11.363.579
Meninggal 689.761
Covid-19 Di Indonesia Kasus 111.455
Sembuh 68.975
Meninggal 5.236
Covid-19 Di Sumut Kasus 4.137
Sembuh 1.588
Meninggal 202
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (2/8/2020) 21.00 WIB
Haaretz
RIBUAN orang berunjuk rasa di depan kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Minggu (2/8/2020) dini hari.
PM Israel Didemo Mundur TEL AVIV, Israel (Waspada): Ribuan orang di seluruh penjuru negeri Palestina yang diduduki Israel turun ke jalan untuk memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Massa demonstran tersebut menuntut agar politikus Partai Likud itu segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena kasus dugaan korupsi dan meningkatnya kembali kasus virus corona (Covid-19). Protes kali ini terjadi di sejumlah persimpangan jalan dan jembatan, Sabtu hingga Minggu dini hari (2/8/2020) waktu setempat. Orang-orang tampak memegang spanduk berisi kali-
mat tuduhan Netanyahu gagal memimpin Israel. Beberapa tulisan pada alat peraga lainnya menyerukan pengunduran diri sang perdana menteri. Para pengunjuk rasa juga berkumpul di luar kediaman pribadi Netanyahu di Kota Caesarea. Sementara, demonstrasi utama berlangsung di luar rumah dinas perdana menteri di Yerusalem. Di sana, penyelenggara unjuk rasa mengatakan ada ribuan orang yang menuntut Netanyahu mundur dalam aksi tersebut. Di Kota Tel Aviv, ratusan orang memprotes meningkat-
kan Masjidil Haram selama musim haji tahun ini. Dikutip dari Al Arabiya, Minggu (2/8/2020), langkah tersebut untuk mencegah penye-
TERDAPAT banyak dalil syar’i yang menjelaskan keharaman suap-menyuap, di antaranya: “Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram, jika mereka (orang Yahudi) datang Lanjut ke hal A2 kol. 1
AFP
PARA petugas membersihkan Masjidil Haram dengan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona.
baran virus corona di lingkungan situs suci umat Islam itu, termasuk di kalangan jamaah. Presidensi Umum Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi menyatakan, operasi pembersihan rumah Allah itu dilakukan oleh 3.500 pekerja selama beberapa hari terakhir. Mereka membersihkan halaman dalam dan luar Masjid al-Haram hingga 10 kali sehari. Para petugas itu menggunakan setidaknya 95 peralatan modern dalam proses pembersihan masjid yang menjadi lokasi kiblat umat Islam itu. “Selain itu, Presidensi menggunakan sekitar 2.400 Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
54.000 Liter Disinfektan Untuk Bersihkan Masjidil Haram MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Otoritas Kota Makkah menggunakan 54.000 liter cairan disinfektan per hari untuk membersih-
nya pengangguran di kalangan penduduk Israel. Mereka juga menilai pemerintah Netanyahu gagal membantu para wiraswasta yang kehilangan mata pencarian akibat pandemi Covid-19. Dengan mengenakan masker wajah untuk mencegah penularan virus corona, para demonstran dengan lantang menyuarakan kekesalan mereka atas kasus dugaan korupsi Benjamin Netanyahu serta kegagalannya dalam menyelesaikan krisis dan kelesuan ekonomi terkait Covid-19.
Keluar-Masuk Toko Dapat Rp73 Miliar SEORANG pria bernama Kevin Clark di Candler, North Carolina, Amerika Serikat rela mengunjungi 40 toko selama empat jam untuk membeli tiket lotere Mega Cash seharga harga US$20 (Rp 249.000). Pria itu dengan sabar memasuki toko demi toko demi EPA
KJELL Henning Bjornstad, seorang penggila Elvis asal Norwegia, memecahkan rekor bernyanyi 50 jam nonstop.
Nyanyi Lagu Elvis 50 Jam
Pria Norwegia Pecahkan Rekor Dunia OSLO, Norwegia (Waspada): Seorang pria Norwegia pada Sabtu (1/8/2020) waktu setempat memecahkan rekor dunia dengan menyanyikan lagu-lagu Elvis Presley selama Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Paten ya Gugus Covid Sumut yang meninggal nambah terus - He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Pemilik Panti ....
Waspada/Ist
PETUGAS Reskrim Polres Pelabuhan Belawan memperlihatkan sejumlah barang bukti yang disita dari tersangka RP, pemilik panti pijat/kusuk lulur Jl. H Anif Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Minggu (2/8).
Polisi Tangkap Penyelundup Sabu Dalam Perut MATARAM (Waspada): Tim Operasional Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat kembali menangkap seorang penyelundup sabu-sabu yang disembunyikan dalam perut. Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf di Mataram, Minggu (2/8) mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan informasi yang datang dari masyarakat. “Hari ini kembali masyarakat NTB memberikan informasi yang bagus buat kita. Informasi ini yang kemudian ditindaklanjuti langsung oleh tim dan dilakukan penangkapan. Modusnya menarik, sabu dimasukkan dalam perut lewat dubur,” kata Kombes Pol Helmi Rauf. Penyelundupnya berinisial AK, 47. Pria dari Batam, Kepulauan Riau tersebut ditangkap
di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Minggu (2/8) sore. Belum sempat melewati ruang pemeriksaan petugas di bandara, AK ditangkap ketika pesawat yang dia gunakan baru mendarat di landasan pacu. Dari penangkapannya, tim operasional yang berada dibawah komando lapangan AKP I MadeYogi Purusa Utama, berhasil mengamankan sabu-sabu dengan berat bruto dua ons. “Jadi setelah ditangkap, pengeluaran barang bukti langsung dilakukan di kamar mandi bandara. Ada empat bungkusan yang keluar lewat duburnya,” ujar dia. Untuk lebih meyakinkan tidak ada lagi barang yang masih tersimpan dalam perutnya,Yogi bersama tim menggiring AK ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. “Jadi dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan ‘rontgen’ dan dari hasil pemeriksaannya,
Korupsi .... Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin meneken peraturan tersebut pada 8 Juli 2020 dan resmi diundangkan Kementerian Hukum dan HAM pada 24 Juli 2020. Seperti dilansir dari Antara, Perma itu memberi panduan kepada hakim harus mempertimbangkan kategori kerugian keuangan negara, tingkat kesalahan, dampak dan keuntungan, rentang penjatuhan pidana. Selain itu, juga keadaan yang memberatkan atau meringankan, penjatuhan pidana, serta ketentuan lain yang berkaitan dengan penjatuhan pidana. Berkaitan dengan kategori keuangan, dalam mengadili perkara Pasal 2 UU Tipikor, kategori terbagi menjadi empat. Pertama, paling berat yakni korupsi lebih dari Rp100 miliar. Kemudian berat untuk pidana korupsi lebih dari Rp25 miliar-100 miliar. Selanjutnya kategori sedang yakni lebih dari Rp1 miliarRp25 miliar, serta ringan yaitu Rp200 jutaRp1miliar. Sementara dalam mengadili Pasal 3, kategori kerugian keuangan negara terbagi menjadi lima. Pertama, yakni paling berat adalah lebih dari Rp100 miliar. Kemudian kategori berat yaitu lebih dari Rp25 miliar-Rp100 miliar, sedang untuk yang korupsi lebih dari Rp1 miliar-Rp25 miliar, kategori ringan untuk yang Rp200 juta-Rp1miliar. Dan, terakhir kategori paling ringan yakni yang sampai Rp200 juta. Untuk kategori paling berat dengan kesalahan, dampak dan keuntungan tinggi, penjatuhan pidana adalah 16-20 tahun/seumur hidup dan denda Rp800 juta-Rp1 miliar. Apabila kategori
Al Bayan .... kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka...” (QS. al-Maidah: 42). Di dalam menafsirkan ayat ini, Umar Bin Khaththab, Abdullah bin Mas’ud ra mengatakan, bahwa uang dimaksud dengan sesuatu yang haram adalah suap-menyuap. Penafsiran ini semakna dengan firman Allah SWT: “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui” (QS. al-Baqarah: 188). Hadis di atas menunjukkan bahwa suapmenyuap termasuk dosa besar, karena pelakukanya diancam oleh Rasulullah SAW dengan laknat dari Allah. Dan arti laknat ialah terusir dan terjauhkan dari rahmat Allah. Dalil ijma’ alama sepakat secara ijma’ akan haramnya suap-menyuap secara umum, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qudamah, Ibnul Atsir, Dan AshShan’ani. Imam Al-Qurthubi ra di dalam kitab tafsirnya mengatakan bahwa para ulama telah sepakat akan keharamannya (suap-menyuap). Pada dasarnya memberikan suap kepada siapapun hukumnya haram. Hal ini karena terkandung di dalamnya banyak unsur kezhaliman, seperti menzhalimi hak orang lain, mengambil sesuatu yang bukan haknya, menghalalkan yang haram atau sebaliknya. Sering orang tidak bisa membedakan antara suap-menyuap dengan hadiah. Memang inilah salah satu tipu daya setan. Mereka mengubah nama sesuatu yang haram dengan yang terkesan indah seperti suapmenyuap diganti hadiah atau parsel, riba diganti dengan bunga. Budaya suap-menyuap merebak karena
sudah tidak ada lagi barang,” ucapnya. Terkait dengan siapa pemesan dan kemana rencana barang tersebut akan diserahkan, Helmi Rauf me-mastikan hal tersebut masih dalam proses pengembangan anggota di lapangan. “Yang jelas kita baru melakukan penangkapan berdasarkan laporan masyarakat. Terima kasih masyarakat yang telah memberikan informasi ini. Saya harap ke depannya masyarakat bisa kembali memberikan informasi, jika ada, pastinya akan langsung kita tindak lanjuti seperti sekarang ini,” kata Helmi Rauf. Selain barang bukti narkotika, petugas turut mengamankan seluruh barang bawaan AK. Koper beserta tas pinggangnya yang berisi uang tunai, KTP, “boarding pass”, kartu ATM, buku rekening, kertas bukti transfer serta telepon seluler milik AK diamankan. (ant)
paling berat dengan kesalahan, dampak dan keuntungan sedang hukumannya adalah 1316 tahun dan denda Rp650-Rp800 juta. Selanjutnya kategori paling berat dengan kesalahan, dampak dan keuntungan ringan hukumannya adalah 10-13 tahun dan denda Rp500-Rp650 juta. Seterusnya hingga kategori paling ringan dengan kesalahan, dampak dan keuntungan ringan hukumannya adalah penjara 1-2 tahun dan denda Rp50-Rp100 juta. MA menegaskan, peraturan itu ditetapkan dengan pertimbangan penjatuhan pidana harus memberikan kepastian dan proporsionalitas pemidanaan, serta menghindari disparitas perkara yang memiliki karakter serupa. Menanggapi terbitnya Perma 1/2020 tersebut, KPK pun menyambut baik. “KPK tentu menyambut baik Perma dimaksud sekalipun tidak untuk semua pasal tipikor seperti pasal suap menyuap, pemerasan dan lain-lain serta tindak pidana korupsi lainnya,” sebut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu. “Namun harapannya tentu dengan adanya pedoman pemidanaan tersebut tidak akan terjadi lagi adanya disparitas dalam putusan tipikor,” tuturnya. Sedangkan, kata dia, untuk menghindari disparitas tuntutan pidana, lembaganya saat ini juga masih dalam tahap finalisasi penyusunan pedoman tuntutan tipikor untuk seluruh pasalpasal tipikor. “Baik pasal yang berhubungan dengan kerugian keuangan negara, penyuapan, dan tindak pidana korupsi lainnya,” kata pria dengan latar belakang jaksa tersebut. (cnni) pelakunya berdalih memberikan hadiah. Tetapi hukum suap menyuap akan berbeda dan berubah menjadi halal apabila tidak mengandung unsur kezhaliman terhadap hak orang lain sedikitpun. Seperti memberikan suap untuk mengambil sesuatu dari haknya yang terhalang atau dipersulit oleh pihak tertentu, atau melakukan suap karena untuk mencegah bahaya yang lebih besar atau mewujudkan manfaat (yang sesuai syariat) yang besar. Dalam keadaan seperti ini, maka si pemberi suap tidak berdosa dan tidak berlaknat. Dosa suap-menyuap dan laknat Allah tersebut hanya ditimpakan kepada penerima suap. Imam an-Nawawi ra mengatakan, “tentang memberikan uang suap, jika seorang itu menyuap hakim agar hakim memenangkan perkaranya padahal dia bersalah atau agar hakim tidak memberikan keputusan yang sejalan dengan realita, maka memberi suap hukumnya haram. Sedangkan suap dengan tujuan agar mendapatkan hak, hukumnya tidak haram (halal) sebagaimana uang tebusan untuk menebus tawanan.” Jadi secara mendasar perbedaan antara suap-menyuap dan hadiah dapat ditinjau dari dua sisi diantaranya: dari segi hukum syariat. Dari segi hukum syariat hadiah sangat dianjurkan karena pemberian hadiah merupakan sarana mempererat tali ukhuwah sesama muslim. Adapun suap-menyuap hukum asalnya adalah haram kecuali dengan syarat yang ditentukan. Ditinjau dari tujuan. Hadiah bertujuan untuk beribadah ikhlas kepada Allah SWT semata dalam mempererat ukhuwah. Adapun suap-menyuap tujuannya bukan karena Allah SWT melainkan ada keinginan dari pemberian tersebut. Seperti membatalkan yang hak, merealisasikan kezhaliman, mencari keuntungan pribadi atau kelompok.
Belawan yang tak senang anak gadisnya diperkerjakan di lokasi kusuk lulur Mawar milik RP tanpa seizinnya. Paur Humas Polres Pelabuhan Belawan Iptu Bonar Pohan menyebutkan, sesuai laporan pengaduan LP/305/VII/2020/SU/ SPKT PEL-BLWN tertanggal 13 Juli 2020, pelapor Rosidawati menyebutkan, anak pelapor pergi dari rumahnya, Sabtu (11/ 7) lalu, ke Medan, dengan tujuan untuk melihat neneknya yang sakit. Ternyata, setelah dicek ke rumah neneknya, anak pelapor tidak berada di rumah neneknya dan dipekerjakan di lokasi kusuk Mawar di Jl. Haji Anif Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, sejak Senin, 13 Juli 2020. “Begitu mengetahui putrinya bekerja di lokasi pijat lulur yang diduga sebagai pekerja seks, dengan modus pekerja lulur, apalagi anaknya masih di bawah umur, ibu korban langsung membuat laporan pengaduan ke SPK Polres Pelabuhan Belawan,” tutur Paur Humas. Berdasarkan laporan pengaduan dari pelapor, petugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan langsung melakukan penyelidikan dan menggerebek lokasi kusuk lulur Mawar milik tersangka RP. “Dari lokasi kusuk lulur Mawar, petugas menemukan sejumlah barang bukti 1 spanduk iklan tempat kusuk lulur bertuliskan Mawar, 10 sachet kondom merk Sutra, 2 celana dalam wanita dan Bra. 2 Set pakaian rok mini. 4 buku daftar tamu, 1 botol lotion merk Marine, tablet obat-obat khusus wanita, tisu kertas, lipstik dan kutek, serta sperei tempat tidur dan bantal,” ujar Paur Humas. Selain itu, kata Pohan, polisi juga menangkap RP selaku pemilik panti pijat/kusuk lulur Mawar, karena diduga telah mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pekerja seks (eksploitasi seks). “Polisi masih terus melakukan penyelidikan karena diduga masih ada anak di bawah umur yang dipekerjakan sebagai pekerja seks berkedok pijat lulur,” kata Iptu Bonar Pohan seraya menambahkan, tersangka RP dipersangkakan Pasal 76 Jo Psl 88 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (m27)
Covid-19 .... sebelumnya. Per Sabtu (1/8), kasus positif mencapai 109.936 orang. Dari jumlah kasus positif tersebut, 67.919 orang dinyatakan sembuh dan 5.193 lainnya meninggal dunia. Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, klaster perkantoran virus corona meningkat semenjak diberlakukan transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seiring kampanye adaptasi kebiasaan baru (AKB), sejak awal Juni lalu. Satgas Covid-19 merekomendasikan perusahaan atau perkantoran menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk mencegah penularan virus corona. Sementara Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo mengakui, belum semua daerah melakukan tes pemeriksaan virus corona (Covid-19) sesuai yang disarankan Badan Kesehatan Dunia (WHO). “Belum semua wilayah di Indonesia memenuhi saran dari WHO yang satu tes per seribu (penduduk) per minggu,” kata Agus dalam diskusi virtual ‘Ketimpangan Tes Covid-19 di Indonesia: Dari Jakarta hingga Papua’, Sabtu (1/8). Menurut Agus,n baru delapan provinsi yang memenuhi saran WHO. Delapan daerah itu yakni Sumatera Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Papua. Meski demikian, kata Agus, sejumlah daerah sudah mulai menyadari pentingnya peningkatan tes Covid-19. Misalnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang sudah mulai meningkat kapasitas tes. (cnni)
PM Israel .... Israel sejauh ini telah mencatat lebih dari 72.000 kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi, termasuk 523 kematian di antaranya. Protes terhadap Netanyahu telah berlangsung selama bermingguminggu. Netanyahu pada Sabtu (1/8/2020) malam menuduh saluran televisi swasta 12 dan 13 mengirimkan propaganda untuk demonstrasi “kaum kiri anarkis” dengan menyediakan liputan luas terkait kegiatan unjuk rasa mereka. “Mereka (kelompok kiri) berusaha keras mencuci otak publik, untuk menjatuhkan perdana menteri yang kuat dari (sayap) kanan,” Partai Likud menulis pernyataan itu dalam sebuah unggahan di Twitter yang kemudian di-retweet oleh Netanyahu. (afp/m11)
54.000 Liter .... liter pembersih (sanitizer) harian, termasuk 1.500 liter untuk permukaan, dan 900 liter sebagai pembersih manual,” menurut sebuah pernyataan dari pihak berwenang. Kunjungan haji tahun ini dikurangi menjadi 10.000 jamaah. Mereka semua terdiri atas warga negara asing (WNA) dan warga negara Arab Saudi yang sedang tinggal di dalam kerajaan itu. Pengurangan jumlah jamaah itu terjadi karena pandemi Covid19. Dalam kondisi normal, haji diikuti lebih dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia setiap tahun. Akan tetapi, tahun ini, jamaah dibatasi maksimal 10.000 orang. Dari jumlah itu, 70 persen adalah jamaah asing dan sisanya warga lokal. Semua jamaah diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, selama pelaksanaan haji yang berlangsung 5 hari di kota suci Makkah dan sekitarnya. Sebelum pelaksanaan haji mereka harus menjalani karantina serta pemeriksaan kondisi fisik. Karantina akan diberlakukan kembali setelah haji. (al arabiya/m11)
Pria Norwegia .... 50 jam nonstop. Pemecahan rekor itu dilakukan dalam kompetisi menyanyi online. Pria bernama Kjell Henning Bjornstad dengan nama panggung Kjell Elvis itu bernyanyi selama 50 jam, 50 menit, dan 50 detik membawakan lagu-lagu legendaries sang ‘Raja Rock N Roll’ di sebuah bar di Oslo. Catatan ini memecahkan rekor sebelumnya yang diakui Guinness Book of Records dengan selisih 7 jam lebih. Rekor itu sempat dipegang pria asal Jerman Thomas ‘Curtis’ Gaethje selama lebih dari 16 tahun. “Saya tidak akan pernah melakukan ini lagi”, kata Bjornestad, sambil mengenakan kostum Elvis, kepada stasiun televisi Norwegia, seperti dilaporkan kembali AFP. Manajer mengatakan, Kjell Elvis diminta selalu minum kopi untuk membuatnya tetap terjaga. Selain itu, dia mengonsumsi buah-buahan dan camilan berenergi untuk menjaga suaranya tetap bugar. Namun, suaranya terdengar semakin serak selama jam-jam terakhir. Pria 52 tahun itu pernah membuat dua rekor menyanyikan lagu Elvis sebelumnya. Pada 2003 penggemar berat sang legenda pop itu bernaynyi 26 jam nonstop. Selama pemecahan rekor terbaru ini, Bjornestad mengusung misi sosial. Dia meminta para penggemar memberikan dana yang akan digunakan untuk membiayai rumah sakit di Myanmar. (afp/m11)
Ada-ada Saja .... memenangkan hadiah lotere Mega Cash sebesar US$5 (Rp 73 miliar). Sesampainya di gerai Stop N Go di Swannanoa, North Carolina, kakinya gemetar karena dia menemukan namanya sebagai pemenang lotere tersebut. “Saya memindainya dengan telepon saya dan saya disuruh pergi ke pengecer,” kata dia. Clark menambahkan dirinya tidak percaya bahwa dia akhirnya bisa memenangkan lotere tersebut. “Saya benar-benar merasa senang berada di bagian barat negara bagian ini,” kata Clark, menurut North Carolina Education Lottery. Clark mengklaim hadiahnya pada 27 Juli dan mengambil lump sum US$3 juta (Rp 44 miliar) dan anuitas US$250.000 (Rp 3,6 miliar) per tahun. Setelah dipotong pajak, Clark membawa pulang sekitar 2,1 juta dollar AS (Rp 30 miliar). Clark menambahkan setiap harinya dia adalah seorang pria yang sederhana. “Tapi saya selalu tertarik pada real estate. Jadi rencana terbesar saya adalah berinvestasi dalam real estate dan beberapa bisnis kecil,” kata Clark. (ntd/m11)
Antara
PUNCAK ARUS BALIK LIBUR IDUL ADHA 1441 H: Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta di Karawang, Jawa Barat, Minggu (2/8/2020). PT Jasa Marga (persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur Idul Adha 1441 H terjadi pada Minggu (2/8) malam hingga Senin (3/08) dini hari.
Pasien Covid-19 Mengamuk MEULABOH (Waspada): Seorang pasien positif Covid19 di Kabupaten Aceh Barat mengamuk di ruang isolasi dan memecahkan kaca jendela ruangan tempat ia dirawat, di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Minggu (2/8). Meski tidak ada korban luka dalam insiden ini, namun bagian jendela kaca pada bangunan tersebut dalam kondisi pecah setelah salah satu pasien yang dirawat tersebut mengamuk dan marah-marah. “Benar, ada insiden pasien Covid-19 mengamuk di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Minggu malam.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui oleh perawat ketika seorang pasien berinisial MA, 41, diduga tiba-tiba mengamuk dan marah-marah saat sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Menurut Syarifah Junaidah, pasien ini mengamuk karena diduga kuat mengalami tekanan sejak diisolasi oleh Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Barat sejak Jumat (31/7) lalu. Seperti diketahui, MA menjalani isolasi bersama seluruh anggota keluarganya termasuk istri berinisial ER, 41, serta dua orang anaknya masing-masing BA, 16, serta MF, 12. Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Keca-
IDI Ragukan .... Menurut dia, terdapat sejumlah tahap yang perlu dilalui untuk mendapatkan obat yang diyakini dapat menyembuhkan Covid-19. Hal ini pun, masih dilakukan berbagai negara di dunia dan merupakan proses yang sulit untuk didapatkan dalam waktu dekat ini. Slamet menjelaskan, obat harus melewati sejumlah tahap pengujian sebelum diklaim berhasil. Itu dimulai dari uji toksisitas, uji klinis kepada hewan, uji klinis terbatas kepada manusia, sampai uji klinis massal. Setelah melewati uji klinis, kata dia, baru obat bisa dipakai. Namun itu hanya boleh dipakai secara terbatas, sebelum akhirnya benar-benar dipasarkan. “Itu juga sulit sekali. Kemarin yang dari Amerika katanya juga masih gagal yang antivirus itu. Satu-satunya jalan memang vaksin,” ujarnya. Sejauh ini berdasarkan kesaksian pihaknya,
Baru Dilantik .... Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUP Kepulauan Riau Elfiani Sandri, di Tanjung Pinang, dikutip Antara, Minggu (2/8). Usai dilantik Jokowi di Istana, Isdianto disambut sejumlah orang di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepri. Dia kemudian bertolak ke kediaman istri kakak kandungnya, HM Sani, dan lanjut mengunjungi makam kakaknya itu di Makam Pahlawan Tanjung Pinang, sebelumnya menghadiri perayaan selamatan dan tepung mawar di Gedung Daerah. Isdianto juga melakukan Shalat Magrib di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat. Selanjutnya melakukan pertemuan dengan pengurus desa dan meninjau alat PCR di RSAL Tanjungpinang, pada Rabu (29/7). Selanjutnya, dia mengikuti rapat dengan rektor dan pejabat Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang. Dia pun sempat bertemu Wakil Bupati Bintan Dalmawari, wartawan dan pejabat lainnya. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana memprediksi ada ribuan orang yang melakukan kontak dengan Isdianto sebelum dinyatakan positif corona. Kata dia, dalam kegiatan tersebut banyak orang mengabaikan protokol kesehatan. “Kami sudah ingatkan berulang kali untuk
Saudi Tangkap .... Kerajaan Saudi mengatakan denda itu akan mulai berlaku mulai 19 Juli (28 Dhul Qadah) hingga 2 Agustus (12 Dhul Hijjah). Jumlahnya yakni 10.000 riyal atau sekitar Rp 38 juta. Denda yang diterima oleh pelanggar, akan berlipat ganda menjadi 20.000 riyal Saudi (US$ 5.332) apabila pelanggaran itu berulang. “Sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri meminta semua warga dan penduduk untuk mematuhi instruksi untuk musim haji tahun ini, menekankan bahwa petugas keamanan akan memulai tugas mereka di semua jalan dan jalur yang mengarah ke situs suci untuk mencegah pelanggaran dan mengontrol setiap upaya untuk memasuki area selama periode yang ditentukan,” kata Kemendagari Saudi dalam pernyataannya. (spa/gulf news/m11)
Sudah 87 Persen .... “Aceh Singkil, Nagan Raya, dan Pidie Jaya, hendaknya mempertahankan status nihil korban Covid-19, dan kabupaten/kota yang telah ada kasus harus bekerja keras menekan angka penularanya agar tidak jatuh korban selanjutnya,” demikian tutup SAG.(b01/J)
matan Koja Jakarta. Mereka dinyatakan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) yang diterbitkan oleh Balitbangkes Aceh, pada Jumat pekan lalu, setelah sebelumnya tiba ke Aceh Barat pada Ahad (26/7) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh. “Alhamdulillah hingga Ahad malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah Junaidah menambahkan. Ia juga menjelaskan, pasien ini sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas Covid-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis. (ant)
belum ada obat yang dapat menangani corona secara spesifik di Indonesia. Pada kasus yang ditangani di rumah sakit, dokter umumnya memberikan kombinasi obat yang meminimalisasi komplikasi virus. Seperti obat untuk menangani radang, vitamin dengan dosis tinggi, antibiotik, hingga obat antivirus. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasien tidak kritis. Slamet mengatakan, pihaknya juga tidak menemukan data Hadi Pranoto yang berbicara di akun Youtube Anji pada data keanggotaan IDI. Sejauh ini yang pihaknya temukan adalah sosok dengan nama serupa, namun memiliki wajah yang diduga lain. “Setelah kita cek Hadi Pranoto ada tapi dokter bedah dan wajahnya berbeda. Kayaknya bukan. Beda orang. Saya kira harus kejar si Anji itu, itu siapa. Mikrobiologi, ya mikrobiologi di mana?” tutur Slamet. (cnni) tetap menerapkan protokol kesehatan. Tapi situasinya sulit, karena begitu ramai. Akhirnya bersalaman, berpelukan, cium pipi kiri dan kanan,” ujarnya. Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menyarankan agar seluruh pihak yang merasa kontak erat dengan Isdianto, segera memeriksakan diri. Ini termasuk Wali Kota Batam Muhamad Rudi yang sempat mengikuti kegiatan gubernur. “Kami menganjurkan agar segera melakukan tes usap. Hasil tes itu lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Banyak ditemukan kasus asimtomatik yakni tidak memiliki gejala Covid19, seperti Pak Gubernur, namun setelah dites usap ternyata positif,” tutur Humas GTC-19 Kepri Iskandar Zulkarnaen. Hal diungkap sekaligus merespon ungkapan Dinas Kesehatan Kota Batam yang menyatakan Wali Kota Batam Rudi tidak perlu diperiksa PCR karena tidak kontak langsung. Dia menilai tak ada alasan bagi rombongan Pemkot Batam untuk tidak memeriksakan diri. “Ada kekeliruan, yang harus diluruskan untuk kepentingan yang lebih luas. Apa yang dikatakan Kadinkes Batam itu lebih pada pola Passive Case Finding. Provinsi melakukan yang sebaliknya, lebih agresif, yakni Active Case Finding,” sebutnya. (cnni)
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Ekonomi & Bisnis
A3
Dunia Penerbangan Ke Titik Terendah JAKARTA (Waspada) : PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD712,72 juta atau Rp10,4 triliun (Rp14.585 per USD) di Semester I-2020 (unaudited). Sementara itu, pendapatan usaha turun 58,18% ke USD917,28 juta year on year dibandingkan periode sebelumnya sebesar USD2,19 miliar. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pandemi Covid19 memberikan dampak signifikan terhadap kinerja Perseroan. Di mana dengan adanya pembatasan pergerakan dan penerbangan pada masa pandemi. Rata-rata frekuensi penerbangan menurun drastis dari yang sebelumnya melayani lebih dari 400 penerbangan per harinya menjadi hanya berkisar diangka 100 penerbangan per hari. Di samping itu, jumlah penumpang juga mengalami penurunan tajam hingga mencapai 90%. “Namun demikian kami terus memperkuat langkah pemulihan kinerja seoptimal mungkin agar Perseroan dapat segera rebound dan memperoleh pencapaian kinerja yang semakin membaik. Fokus utama kami adalah mengupayakan perbaikan fundamental Perseroan secara terukur dan berkelanjutan,” jelas Irfan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (2/8). Irfan memaparkan, upaya pemulihan kinerja dilakukan secara menyeluruh pada lini bisnis Perseroan meliputi langkah optimalisasi pendapatan penumpang penerbangan berjadwal, layanan kargo udara hingga penerbangan charter. Disamping itu, Perseroan turut menjalankan langkah strategis dari aspek pengelolaan biaya melalui upaya negosiasi biaya sewa pesawat, restrukturisasi hutang, hingga implementasi efisiensi di seluruh lini operasional guna menye-
laraskan tren supply and demand di masa pandemi ini. “Pandemi Covid-19 mengantarkan industri penerbangan dunia berada pada titik terendahnya di sepanjang sejarah. Kendati berada di tengah situasi sulit, Garuda Indonesia optimistis bahwa dengan upaya pemulihan kinerja yang telah dilakukan dan dengan dukungan penuh Pemerintah serta soliditas stakeholder penerbangan, Perseroan dapat terus bertahan dan kembali bangkit”, tutup Irfan. Satu-satunya BUMN Potong Gaji Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra kaget soal kebijakan pemotongan gaji karyawan yang tidak diikuti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Dirinya menyebut satu-satunya BUMN yang memotong gaji karyawan hanyalah Garuda Indonesia. “Garuda satu satunya (BUMN) yang potong gaji, tapi saya enggak tahu kenapa BUMN lain belum mengikuti, kaget juga saya, tapi kondisi mereka baik baik saja, saya enggak tahu itu,” ujar Irfan dalam webinar, Jakarta, Jumat (24/7). Irfan menjelaskan, tidak banyak yang dapat dilakukan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang memberi efek negatif pada aspek finansial maskapai penerbangan, termasuk Garuda. Di satu sisi, perseroan harus mengeluarkan dana untuk membayar karyawan. Sedangkan di lain sisi, income perusahaan menurun drastis. Dengan kondisi seperti itu, langkah efisiensi yang diambil manajemen Garuda Indonesia adalah dengan memotong gaji karyawan 10%50%, baik dari level staf, jajaran direksi maupun komersial, di mana semakin tinggi jabatannya pemotongan gaji (take home pay) semakin besar. (okz)
Redam Ancaman Resesi Negara Ini Jadi Potensi Ekspor RI JAKARTA (Waspada) : Pandemi virus corona (Covid-19) berkepanjangan telah membuat dunia porak-poranda. Sebanyak 5 negara berkekuatan ekonomi besar telah masuk jurang resesi, seperti Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Singapura, Hong, dan Jerman. Ancaman resesi juga kini menghantui Indonesia, meski pertumbuhan ekonominya di kuartal I 2020 masih positif 2,97 persen. Namun pada kuartal II dan III nanti, ekonomi nasional diprediksi bakal tenggelam sebagai imbas dari wabah pandemi tak berkesudahan. Lantas, apa yang harus dilakukan Indonesia agar ekonominya tidak terpuruk seperti Amerika Serikat? Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, mengambil langkah ekspor merupakan salah satu strategi yang bisa digunakan Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Namun, ia mengimbau agar negara tidak mencari pasar ekspor yang pertumbuhan ekono-
mi anjlok sedalam Negeri Paman Sam dan lainnya. “Misalnya China di kuartal dua justru tumbuh positif 3,2 persen. Artinya demand produk indonesia di China bisa segera pulih lebih cepat dari AS,” kata Bhima, Sabtu (1/8/). Pertumbuhan Tinggi Bhima memaparkan, ada beberapa negara yang ekonominya tetap tumbuh selama pandemi Covid-19 ini. Beberapa negara bahkan mengalami pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding China pada kuartal I 2020, seperti Turki pada level 4,5 persen. Kemudian Mesir, yang mencatat pertumbuhan ekonomi lebih besar mencapai 5 persen. Negara-negara lainnya yang juga tumbuh positif di tengah pandemi antara lain Chili (0,4 persen), Rusia (1,6 persen), dan Norwegia (1,7 persen). Menurut Bhima, negara-negara tersebut bisa jadi pasar ekspor yang potensial bagi Indonesia untuk terhindar dari jurang resesi. “Iya betul, bisa buka ekspor ke sana,” ujarnya. (lptn6)
Antara
KERAJINAN SANDAL UKIR Seorang perajin mengukir sandal jepit pesanan konsumen, di Nagari Kamang Hilia, Agam, Sumatera Barat, Minggu (2/8). Selain mengukir sandal, perajin tersebut juga membuat berbagai suvenir seperti gantungan kunci dan pajangan dinding dengan bahan karet sandal yang dijual mulai Rp10 ribu hingga jutaan rupiah.
Resesi AS Ancam Indonesia JAKARTA (Waspada) : Pandemi virus corona atau Covid19 ternyata memiliki dampak besar terhadap perekonomian suatu negara. Salah satunya, yaitu Amerika Serikat (AS) yang tercatat terperosok ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonomi-
nya minus hingga 32% pada kuartal II 2020. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengatakan, badai resesi yang menyerang negara adidaya itu akan berdampak kepada beberapa sektor industri di Indone-
Sistem Persinyalan Kereta Barang Ditingkatkan JAKARTA (Waspada) : Pemerintah mengembangkan sistem persinyalan untuk kereta api lintas Kertapati-Lampung dan Muara Enim-Lubuk Linggau. Pengembangan sistem ini dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). “Balai Teknik Perkeretaapian tengah mengembangkan lintas Kertapati-Lampung dan Muara Enim-Lubuk Linggau, dengan meningkatkan persinyalan yang masih mekanik untuk ditingkatkan ke elektrik namun pengembangan ini masih tersendat di studi,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah I Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Sumbagsel Taufik Erfin, dalam keterangannya, Minggu (2/8). Menjawab tantangan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III siap untuk bantu melakukan studi. Deputi EVP KAI Divre III Palembang M. Arifudin, menambahkan pada dasarnya memang PT KAI yang paling mengetahui kondisi perkembangan di lapangan seperti apa. Taufik menambahkan, jika persinyalan rel ataupun perbaikan daerah yang rawan longsor di jalur Kertapati-Lubuk Lingau diatasi dengan serius, maka satu lintas antara KertapatiLubuk Linggau akan meningkatkan potensi alam di Sumsel.
sia. Di antaranya ialah budidaya udang, lobster, industri karet, minyak sawit, sepatu dan furniture. “Yang kita ekspor mayoritas adalah hasil laut (terutama udang dan lobster), karet, minyak sawit, sepatu dan furniture. Industri-industri ini tentu agak terancam, kecuali hasil laut (karena konsumsi ikan diprediksi malah meningkat),” kata Rhenald, Minggu (2/8). Selain itu, kata dia, pada sektor impor akan mengganggu pasokan kedelai, minyak, gas, kapas, gula, beberapa bahan kimia dan suku cadang pesawat. Sehingga, diharapkan pemerintah Indonesia segera mencari alternatif impor dari negara lain agar stok barangbarang itu tetap terjaga. “Impor kita yang besar dari AS berupa kedelai, migas, kapas, gula, aneka kimia dan parts pesawat. Iniberarti sejumlah komoditi ekspor perlu mencari negara tujuan lain di Asia,” ujarnya. Dia menjelaskan, secara garis besar resesi di AS akan menimbulkan daya beli dan
penurunan impor. “Tahun lalu Total AS eksport ke Indonesia USD 7.76 billion and import dari Indonesia USD 20.15 billion. AS mengalami defisit perdagangan dari Indonesia sebesar USD 12.39 Miliar,” kata dia. Terkontraksi Ekonomi Amerika Serikat (AS) mengalami resesi, setelah pada kuartal II tumbuh negatif 32%. Ekonomi AS mengalami pukulan terbesar akibat pandemi Covid-19 menurunkan belanja konsumen dan bisnis. Lantas apakah resesi ekonomi AS akan berdampak pada Indonesia? Menurut Ekonom Core Piter Abdullah, itu bukan kabar buruk bagi ekonomi Indonesia. Jadi resesi di AS dan di banyak negara lainnya tidak akan menambah buruk perekonomian Indonesia. Dampak resesi di berbagai negara termasuk AS sudah kita rasakan di mana Ekspor kita sudah menurun dan ini tidak akan berdampak Lebih besar
lagi. “Perekonomian kita sudah terkontraksi, khususnya oleh karena wabah yang menyebabkan konsumsi dan investasi kita menurun. Namun kabar resesi AS ini bukan kabar yang buruk untuk kita,” ujar Piter, di Jakarta, Jumat (31/7) Dia melanjutkan semua negara tinggal menunggu waktu untuk menyatakan secara resmi sudsh mengalami resesi. Proses resesinya sudah berlangsung sejak awal tahun. Pasalnya, resesi akibat wabah yang terseret gelombang wabah yang sama. Serta negara yang resesi itu sangat bergantung pada ekspor. Namun berbeda dengan Indonesia. “Memang negara-negara tertentu yang sangat bergantung kepada ekspor akan terseret lebih dalam karena selain terjadi wabah di domestik, ekspornya juga turun karena penurunan ekonomi global. Tapi Indonesia bukan negara seperti itu. Kita tidak bergantung Ekspor,” tandasnya. (okz)
Pembebasan Lahan Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan sekaligus Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Cris Kuntadi, menyepakati agar studi dilakukan oleh Divre III karena angkutan barang itu dapat dimanfaatkan secara penuh oleh PT KAI. “Sarana prasarana persinyalan itu harus maksimal karena sebetulnya yang memperoleh manfaat terbesar adalah PT KAI sehingga apapun yang akan dilakukan , investasi apapun yang dikerjakan oleh BTP Sumbagsel itu harus didukung semaksimal mungkin karena keuntungannya pun akan dirasakan sendiri oleh PT KAI,” jelas Cris. (lptn6)
Kiat UMKM Bertahan Di Tengah Pandemi
Antara
KERETA API BANDARA KUALANAMU KEMBALI BEROPERASI : Seorang penumpang duduk di dalam kereta api Railink di Stasiun Besar Medan, Sumatera Utara, Sabtu (1/8). Manajemen PT Railink mulai mengoperasikan kembali 10 jadwal perjalanan kereta Bandara Kualanamu per hari dengan memberikan diskon harga tiket Rp50 ribu selama bulan Agustus 2020 di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Penyaluran Kredit Tumbuh 1 Persen JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada Juni 2020 mencapai Rp5.552,6 triliun atau tumbuh 1,0% secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,4%. Perlambatan penyaluran kredit terutama terjadi pada debitur korporasi maupun perorangan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI OnnyWidjanarko menerangkan, kredit kepada korporasi tercatat melambat dari 2,9(yoy) pada Mei 2020 menjadi 0,7%. Sedangkan kredit pada perorangan tercatat melambat dari 2,2% (yoy) pada Mei 2020 menjadi 2,0% (yoy). Rinciannya, berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan kredit terjadi kredit modal kerja dan kredit investasi. Kredit modal kerja (KMK) melambat dari 0,1% pada bulan Mei 2020 menjadi negatif sebesar -2,0% pada Juni 2020, terutama pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR). KMK sektor pengolahan turun dari 3,7% (yoy) menjadi negatif 0,5% (yoy) terutama pada kredit industri pesawat terbang dan perlengkapannya sera perbaikan pesawat terbang khususnya di Jawa Barat dan Banten. “Sementara itu, KMK sektor PHR turun lebih dalam dari -2,8% (yoy) pada bulan Mei menjadi -4,9% (yoy), terutama bersumber dari penurunan KMK subsektor perdagangan impor bahan bakar, gas, cair dan padat DKI Jakarta,” kata Onny di Jakarta, Minggu (2/8). Di sisi lain, Kredit Investasi (KI) tercatat melambat dari 6,7% (yoy) menjadi 5,2% (yoy) pada Juni 2020. Terutama pada sektor pertanian, pertenakan, perikanan dan sektor PHR. Rinciannya KI sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan melambat dari 2,6%
(yoy) menjadi 0,7% (yoy) pada Juni 2020.Terutama datang dari kredit subsektor jasa pertanin, perkebunan dan peternakan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Utara. Lalu, KI sektor PHR juga mengalami kontraksi sebesar -0,6% setelah pada bulan sebelumnya meningkat 0,4% 9yoy), khususnya pada subsektor perdagngan makanan, minman dan tembakau di DKI Jakarta dan Sulawesi Utara. Di sisi lain, pertumbuhan kredit konsumsi (KK) pada bulan Juni 2020 mengalami sedikit peningkatan dari 2,3% (yoy) menjadi 2,4% (yoy) yang disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan kredit multiguna. “Mengalami sedikit peningkatan dari 2,3% (yoy) menjadi 2,4% (yoy) yang disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan kredit multiguna,” jelasnya. Sejalan dengan perlambatan total kredit properti pada Juni 2020 juga melambat dibandingkan bulan sebelumnya dari 4,7% pada Mei menjadi 4,2% (yoy) pada Juni 2020. Hal ini disebabkan pertumbuhan kredit KPR/KPA dan serta kredit konstruksi. “Pertumbuhan kredit KPR/KPA melambat dari 3,7% (yoy) menjadi 3,5% (yoy),” imbuhnya. Perlambatan juga terjadi pada kredit konstruksi dari 5,2% (yoy) menjadi 4,3% pada bulan Mei 2020, terutama pada kontruksi gdung industri. Di sisi lain, kredit real estate melambat dari 6,6% (yoy) menjadi 5,8% (yoy). Sementara itu, Perlambatan juga terjadi pada kredit UMKM dari 1,4% menjadi -0,4%. Perlambatan tersebut terjadi pada seluruh skala usaha yaitu mikro, kecil, dan menengah, masingmasing dari 2,0%, 3,4%, dan -4,6%. “Perlambatan pertumbuhan kredit UMKM terjadi pada seluruh jenis UMKM yakni modal kerja dan investasi,” jelasnya. (okz)
JAKARTA (Waspada) :Pandemi COVID-19 yang melanda negeri sejak awal Maret 2020, membuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih harus bersabar. Menata kembali strategi usahanya kini menjadi fokus utama yang banyak dilakukan oleh pelaku UMKM. Adalah “Si Batik Bantengan” Anjani Sekar Arum, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 bidang kewirausahaan sekaligus pendiri Sanggar dan Galeri Batik Andaka di Kota Batu, Jawa Timur, yang ikut merasakan dampak dari pandemi ini. “Pada akhirnya pandemi ini membuat kami semakin kreatif. Yang tadinya kami ngga mau jualan online karena ngga mau pusing, kini harus berjualan online supaya batik kami bisa bertahan. Karena wisatawan tidak ada dan pemesanan seragam tahun 2020 tidak ada, jadi kami mencoba berkreasi dan membuat sebuah produk yang masih diminati orang dari bahan batik, salah satunya masker dari kain,” ujar wanita alumni Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Kisah Anjani dalam mempertahankan usahanya di tengah wabah ini juga dirasakan oleh Rachel Vennya, seorang content creator sekaligus entrepreneur berbagai bidang usaha. Keduanya bercerita tentang perjuangan masing-masing dalam webinar yang bertema “Strategi Pemasaran UMKM Lokal” kolaborasi Astra dan GK|Hebat, akselerator yang membantu para pelaku usaha mikro kecil kemarin. Bagi Anjani, tidak adanya wisatawan dan terhentinya sejumlah kegiatan besar instansi terkait yang menggunakan jasanya dalam pembuatan souvenir menjadi faktor utama penyebab penurunan penjualannya hingga 80%. Akhirnya Anjani memanfaatkan penjualan secara daring, berkolaborasi dengan fotografer yang profesinya juga ikut terdampak. Kerjasama dilakukan dengan sistem komisi yang diterima oleh para fotografer dari hasil foto produk batik yang mereka jual ke target pasar masing-masing. “Jadi para fotografer hanya bemodalkan kemampuan fotografi dan kemudian menjualkan produk. Andaikan harga Rp1 juta, kami memberikan komisi ke mereka sebagai ucapan terima kasih,” ujarnya. (rel)
Waspada/ist
Branch Manager BNI Syariah Medan Imam Samekto secara langsung menyerahkan hewan kurban di masjid Al Ikhlas sekaligus menyerahkan wakaf 10 mushaf Al Quran, Sabtu (1/8).
BNI Syariah Salurkan 530 Hewan Kurban MEDAN (Waspada): BNI Syariah bekerjasama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Idul Adha 1441 H. Sebanyak 530 hewan kurban senilai Rp4,3 miliar disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu dalam kegiatan bertema “QurbanKu HasanahKu” ini, BNI Syariah Kantor Cabang Medan menyalurkan 5 ekor lembu dan 5 ekor kambing. Branch Manager BNI Syariah Medan Imam Samekto kepada wartawan mengatakan, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus berkomitmen untuk dapat menebarkan hasanah dan membawa manfaat bagi seluruh mitra dan masyarakat. Pelaksanaan penyembelihan pada Jumat (31/7) 1 ekor sapi di Masjid Al jihad Jalan Abdullah Lubis Medan, yang disembelih adalah hewan kurban Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) dan 1 ekor kambing di Sekolah Al Fityan. Kemudian Sabtu (1/8), disembelih 3 ekor sapi dan 4 ekor kambing di Masjid Maraset Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas Medan. Satu ekor sapi lagi di Masjid Al Ikhlas, Rumah Galuh, Sei Bingei, Langkat. Proses pelaksanaan kurban tersebut dihadiri Imam Samekto dan beserta seluruh manajemen. “Untuk pelaksanaan kurban di masjid Al Ikhlas Sabtu (1/8)
juga sekaligus kami menyerahkan wakaf 10 mushaf Al Quran karyawan karyawati BNI Syariah Medan kepada DKM Masjid Al Ikhlas yang diterima oleh Ustadz Rudi,” kata Imam. Dia menjelaskan, pada tahun ini BNI Syariah menyelenggarakan empat kegiatan yaitu kegiatan pengumpulan hewan kurban karyawan BNI Syariah dan nasabah dengan nama QurbanKu HasanahKu; kemudian program reward bagi cabang dengan perolehan hewan qurban terbanyak yang disalurkan melalui BNI Syariah dengan nama Reward Hasanah. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat insan hasanah BNI Syariah dalam berpartisipasi dan berlomba dalam kebaikan,” kata Imam. Benteng Hasanah BNI Syariah juga melakukan penyaluran hewan kurban 10 titik terluar Indonesia (Benteng Hasanah di Batas Negeri) dengan nama Qurban di Benteng Hasanah; serta Qurban atas nama Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) di beberapa kota diantaranya Jabodetabek, Semarang, Makassar, Aceh dan Medan. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berharap Qurbanku Hasanahku 1441 H bisa menjadi wadah bagi masyarakat, nasabah, maupun karyawan dalam menyalurkan hewan kurban secara tepat sasaran dan menjangkau penerima manfaat yang lebih luas.
“Semoga kami dapat terus menjadi mitra yang menemani perjalanan menuju Hasanah dunia dan akhirat, Insya Allah,” kata Abdullah. Total hewan kurban yang disalurkan melalui BNI Syariah dalam rangka Idul Adha 1441 H kali ini lebih banyak dari tahun lalu yaitu sebanyak 530 hewan kurban dengan nilai Rp4,26 miliar, yang terdiri dari 190 sapi/kerbau senilai Rp3,3 miliar dan 340 kambing/domba senilai Rp926 juta di seluruh kantor cabang BNI Syariah. Kegiatan QurbanKu HasanahKu dilakukan oleh 5 Sektor Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Cabang. Hewan Qurban dalam kegiatan ini disalurkan kepada kaum dhuafa/ penerima manfaat dengan gandeng mitra masjid yang sudah bekerja sama dengan BNI Syariah seperti masjid dalam kelolaan PMM dan atau masjid terdekat dengan lokasi BNI Syariah. Pelaksanaan kurban di Benteng Hasanah dilakukan di 10 titik diantaranya Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur; Konawe Selatan, Sulawesi Tengah; Desa Beha, Tabukan Utara, Sulawesi Utara; Singkawang Kalimantan Barat; Dusun Penyeladi, Hulu Kalimantan Barat; Desa Kudu, Kecamatan Oba Utara, Tidore, Maluku Utara; Desa Ubung, Pulau Buru Maluku; Pulau Kubung Airmas Batam; Kabupaten Aceh Jaya, Aceh; dan Pesantren Asy Syabaab Jogoroto Jombang. (m31)
Opini
A4 S
ejalan dengan semakin bertambah banyaknya korban positif corona (Covid19) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sudah melewati ambang batas 100 ribu orang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya pemakaian masker harus dipakai secara benar di tempat umum untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona. WHO mengatakan pemakaian masker secara benar bisa menjadi penghalang bagi droplet dan masuknya virus menularkan penyakit. Kajian baru WHO semakin menakutkan karena virus corona juga mengambang di udara (airborne) sehingga masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaannya untuk bisa terhindar dari virus mematikan yang semakin merajalela, menjalar ke mana-mana di tengah masyarakat dan wilayah (daerah). Bahkan disebutkan, penularan di dalam rumah dan gedung semakin meningkat sehingga semakin sulit mendapatkan tempat aman baik di dalam rumah (ruangan) maupun di luar ruangan publik. WHO menekankan bahwa masker wajah hanyalah satu dari serangkaian alat yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko penularan — namun begitu masker Intisari: Intisari: jangan sampai memberi khalayak perasa‘’Wajib menerapkan an aman yang palsu. Sebab, masker saja tidak akan melindungi Anda dari Covidprotokol kesehatan di 19, apalagi banyak kesalahan dalam masker di tengah amsyarasemua sektor dengan penggunaan kat, kata Direktur Jenderal WHO Tedros pengawasan ekstra ke- Adhanom Ghebreyesus Fakta baru menunjukkan ratusan tat, termasuk pembe- pegawai perkantoran milik pemerintah rian sanksi (hukuman) dan swasta di Jakarta dilaporkan positif Disease 2019 (Covid-19). bagi yang melanggar’’ Coronavirus Berdasarkan data diterima Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah pegawai terpapar Covid-19 dilaporkan mencapai 440 orang di 68 perkantoran dan departemen (kementerian). Tidak hanya di Jakarta, tapi virus corona kian meluas, kian menjalar ke mana-mana, bahkan lembaga pendidikan, agama, ormas dll tak luput dari serangan virus asal Wuhan (China). Klaster perkantoran terdiri dari kementerian, lembaga negara hingga kelurahan di DKI Jakarta. Salah satu klaster perkantoran ini terjadi di Pusat PLN dan RRI Jakarta. Kedua kantor ini bahkan sejak pekan lalu menutup sementara aktivitas pekerjaan karena pegawai mereka positif Covid-19. Gedung DPRD DKI Jakarta turut ditutup pada Selasa (28/7). Penutupan sementara waktu aktivitas perkantoran itu menyusul satu anggota DPRD dan PNS positif Covid-19. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi jumlah kasus positif Covid-19 karyawan perkantoran akan terus berubah dan bertambah sejalan dengan pelonggaran aturan PSBB. Dengan dibukanya pabrik dan pertokoan, mal tempat wisata, hiburan dll. Memang sudah ada peringatan agar perusahaan dan karyawan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti penggunaan masker, jaga jarak aman, cuci tangan hingga kapasitas ruangan dibatasi jumlahnya. Perkantoran yang memiliki akses jendela juga diimbau Dinas Kesehatan DKI Jakarta dapat dibuka setiap beberapa waktu. Hal tersebut guna menjaga sirkulasi udara di ruangan kerja lantaran virus tersebut dapat menyebar melalui udara. Saat makan siang jangan berkerumun, ngobrol berhadap-hadapan dalam jarak dekat, harus sering cuci tangan. Kalau tidak enak badan jangan masuk kerja, demikian imbauan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI kepada publik. Saat ini jumlah pasien positif corona di lebih 200 negara semakin bertambah banyak, kini sudah mendekati angka 17 juta orang dengan 700 ribuan orang meninggal, terbanyak di Amerika, Brazil, India dll. Bagaimana di Indonesia? Sama saja meningkat alias kian merajalela jumlahnya sudah mencapai 105 ribuan orang dengan 5000 lebih meninggal dunia. Juga di Sumut tiada hari tanpa penambahan positif Covid-19, kasus positifnya sudah mendekati angka 3500 orang dengan kisaran 200 orang meninggal. Kota Medan juga mengerikan, seluruh kecamatannya sudah masuk zona merah dengan korbanm meninggal di atas 110 orang. Melihat grafik penambahan Covid-19 yang tiada menurun, belum menunjukkan tanda-tanda bakal melandai kurva dan grafiknya, besar kemungkinan kondisi penyebaran virus mematikan dan belum ditemukan vaksinnya hingga saat ini bakal semakin mengerikan situasi dan kondisinya, terutama di negara-negara yang tidak tegas dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti Indonesia. Lantas, apakah pemerintah tetap melakukan pelonggaran untuk menggerakkan sektor ekonomi? Bisa saja. Sebab, kebutuhan ekonomi begitu krusial bagi masyarakat dan bangsa, namun upaya pencegahan dan penyembuhan Covid-19 wajib hukumnya; wajib menerapkan protokol kesehatan di semua sektor dengan pengawasan ekstra ketat, termasuk pemberian sanksi (wajib hukumnya, tak boleh tawar-menawar) bagi yang melanggar, khususnya mereka yang tidak memakai masker saat ke luar rumah.+
Transportasi Publik Bukan Barang Komoditas Menteri Perhubungan mendorong pemerintah daerah Medan dan Palembang membuat integrasi antar moda transportasi. Pertimbangannya dua kota besar di Pulau Sumatera memiliki variasi moda transportasi umum. Hal ini akan didukung dengan regulasi yang sifatnya memberikan dukungan bagi berlangsungnya kegiatan ini. Diyakini rencana ini bisa dicapai sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuat badan usaha khusus yang menangani integrasi sistem pembayaran antar moda (16/7). Keberadaan transportasi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harusnya menjadi tanggung jawab negara dalam memenuhinya. Pada negeri kapitalis, transportasi publik dijadikan barang komoditas yang diserahkan pada badan usaha atau korporasi, di mana negara berperan sebagai regulator. Hal ini memang merupakan tabiat sistem KapitalisDemokrasi di mana negara menjadi fasilitator dan regulator bagi kepentingan korporasi bukan kepentingan publik. Sehingga kepentingan publik tak lagi menjadi prioritas. Hal ini juga terlihat di berbagai sektor seperti halnya pendidikan, layanan kesehatan, penyediaan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam. Negara berpihak pada kepentingan korporasi, pemilik modal, dan para investor dan posisi rakyat adalah konsumen yang membeli setiap fasilitas yang disediakan (baca: dijual) oleh negara dengan harga tinggi. Sangat terlihat jelas ketidakberpihakan negara pada urusan hidup rakyat sekaligus menjadi bukti rusaknya sistem Kapitalis-Demokrasi yang berlandaskan pada pemisahan agama dari kehidupan (Sekulerisme). Negara harusnya bertindak sebagai penanggungjawab bagi urusan rakyat dan tidak menyerahkannya kepada korporasi. Pengelolaan kekayaan negara haruslah dengan cara yang benar. Sehingga negara memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk mampu menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya secara independen. Islam adalah agama yang sempurna lagi paripurna, aturannya mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Penerapan Syariat Islam Kaffah dalam bingkai Khilafah meniscayakan negara bersikap independen. Islam memandang transportasi publik sebagai kebutuhan kolektif yang harus diselenggarakan oleh negara dalam rangka melayani rakyat bukan menjadi jasa komersial. Pemenuhannya menjadi tanggung jawab langsung oleh negara dan menjamin akses mudah sekaligus murah bahkan gratis sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari: “Imam (Khalifah) yang menjadi pemimpin manusia laksana penggembala dan hanya dialah yang bertanggungjawab terhadap urusan rakyatnya.” Maka dari itu haram bagi negara bertindak sebagai regulator dan fasilitator. Tata kelola kekayaan negara baik berupa barang tambang, air, dan api dengan cara yang sesuai syariat Islam menjadikan negara memiliki kemampuan finansial untuk keberlangsungan setiap pelayanan negara terhadap rakyat—termasuk urusan transportasi publik—negara tidak akan mengizinkan individu, korporasi untuk menguasai transportasi publik serta berabagai sarana dan infrasturktur lainnya. Kapiralisme-Demokrasi merupakan akar dari setiap permasalahan yang terjadi di negeri ini. Kembali kepada Islam dalam naungan Khilafah merupakan satu-satunya solusi yang tepat untuk menuntaskan segala permasalahan di negeri yang kita cintai ini. WalLahu a’lam bi ash shawwab. Nisrina Nazihah Djailani Aktivis Dakwah
Senin 3 Agustus 2020
Para Promotor Demokrasi
TAJUK RENCANA
Virus Corona Ke Mana-mana Sanksi Denda Wajib Hukumnya
WASPADA
Oleh Dr Warjio Para pendukung demokrasi bersikap ambivalen, bahkan waspada, tentang metode dan nilai-nilai yang mendasari bantuan pembangunan.
K
etika demokrasi telah menyebar ke mayoritas negara-negara di dunia selama tiga dekade terakhir, banyak sarjana, politisi, aktivis, dan bantuan admin-administrator telah beralih dari bertanya mengapa transisi terjadi untuk menanyakan seperti apa rezim baru itu. Bagaimana kita dapat mengevaluasi dan jika perlu, membantu meningkatkan kualitas mereka (atau kualitas rezim mana pun) baik sebagai pemerintah maupun sebagai pemerintah yang demokratis? Tentu saja jawabannya adalah demokrasi memerlukan asistensi untuk bergerak dan mempromosikan dirinya. Promosi demokrasi—menurut Laporan Norad (Norwegian Agency for Development Cooperation), Democracy Support throughthe United Nations Literature review: What have we learnt about donors’ support for democratic development? Memerlukan fitur utama untuk mendukungnya. Fitur-fitur utama demokrasi itu adalah : Aktor Kunci; Pokok Bidang Dukungan; Pelajaran dalam Dukungan untuk Demokrasi Dipelajari (Marta Foresti dkk 2011:8-9). Salah satu tantangan utama untuk promosi demokrasi adalah bahwa para promotor demokrasi terkemuka sering memiliki konsep demokrasi yang beragam dalam pikirannya daripada masyarakat target mereka. Literasi umum tentang demokrasi mengungkapkan bahwa demokrasi, dipahami dengan cara yang sangat umum; berasal dan berarti dikuasai oleh rakyat. Ini tampaknya menjadi elemen umum untuk penggambaran kata dan mengklaim peregangan warisan lama ke zaman Klasik. Semua penggunaan istilah juga kedaulatan juga. Sebuah pemerintahan, betapa pun besar atau kecilnya, harus menikmati beberapa tingkat pemerintahan sendiri agar demokrasi dapat terwujud (International IDEA, 2008). Selama tiga dekade terakhir, bantuan internasional untuk mendukung demokrasi dan domain bantuan pembangunan yang lebih besar dan lama telah beroperasi berdampingan di beberapa ratus negara di seluruh dunia. Namun hubungan mereka dengan satu sama lain sering tidak pasti dan terus berubah. Ketika bantuan demokrasi mulai memainkan peran yang substansial di panggung internasional pada 1980an, bantuan demokrasi itu lepas dari bantuan
untuk pengembangan sosial ekonomi. Para pendukung demokrasi bersikap ambivalen, bahkan waspada, tentang metode dan nilai-nilai yang mendasari bantuan pembangunan. Sementara sikap para developmentalis terhadap upaya bantuan politik baru ini kadang-kadang bahkan lebih kuat negatifnya. Pemisahan itu mulai me-nyempit pada 1990-an. Optimisme pascaPerang Dingin tentang kemenangan nyata ekonomi pasar dan demokrasi liberal, serta tentang saling melengkapi kedua tujuanini,memunculkan lingkaran kebijakan Barat pada pandangan bahwa pendekatan terpadu untuk bantuan pembangunan politik dan ekonomi mungkin bernilai sebaik mungkin. Konteks baru ini, serta evolusi terprogram dalam kedua komunitas, men-dorong para pendukung demokrasi untuk mulai membangun jembatan ke sisi sosial-ekonomi dan para developmentalis untuk melakukan hal yang sama terhadap politik (Thomas Carothers, 2010:12; International IDEA, 2008). Tantangan Promotor Demokrasi Namun Ini bukan persoalan mudah. Upaya untuk membantu pembangunan demokrasi di negara-negara pasca konflik menghadapi tantangan yang khas. Secara khusus, mereka harus segera mengatasi kekosongan ketertiban yang disebabkan oleh runtuhnya negara atau penurunan otoritas dan kapasitasnya sebagai akibat dari konflik internal. Namun, jika aktor internasional melakukan intervensi langsung untuk mengisi kekosongan, mereka menghadapi masalah legitimasi yang intens dan ketegangan antara keharusan stabilisasi pasca konflik dan logika demokratisasi. Pengalaman Irak dan intervensi pascakonflik baru-baru ini menunjukkan sejumlah pelajaran untuk pembangunan demokrasi pasca konflik. Ini termasuk kebutuhan untuk memobilisasi sumber daya militer, keuangan, dan
pengetahuan yang cukup untuk memenuhi ruang lingkup tantangan, dan nilai pentahapan dalam kembalinya demokrasi, sehingga pemilihan kepala daerah menjadi prioritas utama dan pemilihan umum nasional dapat ditunda sampai kondisi politik tercapai (Larry Diamond, 2006:93). Harus diakui bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dominan di dunia saat ini. Sebagian besar dari dunia demokrasi telah menjadi fenomena yang langka atau baru terjadi, tetapi gelombang demokrasi berturut-turut sepanjang abad ke-20 berarti bahwa pada milenium baru lebih banyak negara diperintah melalui demokrasi daripada melalui bentuk pemerintahan yang tidak demokratis. Berbagai upaya untuk menghitung demokrasi di dunia setuju bahwa lebih dari 60 persen dari semua negara saat ini memiliki setidaknya beberapa bentuk lembaga dan prose-dur demokrasi minimal. Komunitas demokrasi mendaftar lebih dari 100 negara sementara Konferensi Internasional PBB tentang Demokrasi Baru atau yang dipulihkan—International Conference on New or Restored Democracies (ICNRD) telah tumbuh secara mendalam, luas dan penting sejak diresmikan pada tahun 1988 sebagai forum untuk pengembangan demokrasi global. Semakin lama, organisasi pemerintah, antar pemerintah dan non-pemerintah menekankan bahwa demokrasi adalah tujuan itu sendiri, juga sarana penting untuk tujuan lain, seperti pembangunan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan perlindungan yang lebih besar terhadap hak asasi manusia yang diakui secara internasional (International IDEA, 2008). Kegiatan pembangunan demokrasi oleh pemerintah dan LSM internasional sering berfokus pada aspek kelembagaan dan prosedural demokrasi. Kelompok promosi demokrasi memberi saran kepada pemerintah tentang reformasi konstitusi; mendanai program pendidikan publik untuk menjelaskan sifat politik pemilu dan prosedur demokratis lainnya; memantau pemilihan; dan memberikan bantuan untuk menciptakan organisasi politik (Russell J. Dalton, Doh C. Shin dan Willy Jou, 2017).
yang ditujukan untuk lembaga-lembaga ini mau tidak mau mulai bersinggungan dengan isu-isu sosial ekonomi. Misalnya, program penguatan pemerintah daerah yang dimaksudkan untuk membantu walikota atau dewan daerah merespons lebih baik terhadap tuntutan warga yang secara alami menyelidiki masalah-masalah seperti pengiriman layanan dan alokasi pendapatan (Thomas Carothers, 2010: 17). Ada banyak penjelasan untuk pertumbuhan, penyebaran, dan laju demokratisasi yang luar biasa. Penjelasan internal fokus pada transformasi sosio-ekonomi utama; mobilisasi oleh gerakan sosial dan organisasi masyarakat sipil; aliansi kelas, tantangan dan revolusi (‘diwarnai’ atau sebaliknya); dan perjanjian dan konsesi elit. Penjelasan eksternal fokus pada kekalahan rezim berkuasa dalam perang; peran ‘penularan’ dari proses demokratisasi di negara-negara tetangga; difusi nilai-nilai demokrasi melalui proses globalisasi dan berbagai bentuk intervensi internasional, termasuk dukungan untuk kelompok masyarakat sipil dan organisasi atau partai politik yang baru lahir, pembangunan negara, pelembagaan, dan spesifikasi kriteria untuk bentuk aturan demokrasi yang tepat dan dapat diterima; dan intervensi bersenjata untuk menggulingkan rezim yang ada dan membangun demokrasi dengan paksa. Elemen penting dalam memetakan, menjelaskan dan mendorong pertumbuhan demokrasi ini adalah kebutuhan akan caracara yang valid, bermakna dan bertanggungjawab untuk mengukur dan menilai kemajuan demokrasi dan kualitas demokrasi. Para sarjana dan praktisi telah mengadopsi sejumlah strategi untuk mengukur demokrasi, termasuk langkah-langkah kategoris, langkah-langkah skala, langkahlangkah obyektif dan tindakan hibrida dari praktik-praktik demokrat, serta persepsi demokrasi berdasarkan survei opini publik massa. Namun, upaya untuk dapat diperbandingkan dan cakupan geografis dan historis yang luas, berarti pengorbanan tertentu atas kemampuan langkah-langkah ini untuk menangkap fitur-fitur spesifik konteks demokrasi. Sementara peralihan ke tata pemerintahan yang baik, akuntabilitas, dan persyaratan bantuan di antara donor internasional terkemuka telah menciptakan permintaan tambahan untuk langkah-langkah demokrasi yang dapat digunakan untuk penilaian tingkat negara, sektor dan program (David Beetham, Edzia Carvalho,Todd Landman, StuartWeir, 2008).
Pentingnya Strategi Program-program bantuan demokrasi
enulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.
Kijang, Macan Dan Gajah Oleh Shohibul Anshor Siregar Ketimbang bermanuver hal yang memang bisa mencengangkan orang yang gampang “gumun”, lebih baik pendidikan diarahkan menemukan masalah hulunya
E
pisode ke 4 “Merdeka Belajar” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI) ialah mengenai Program Organisasi Penggerak (POP). Konsep POP antara lain tertuang dalam Peraturan No. 4 Tahun 2020 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI. POP dimaksudkan sebagai upaya percepatan peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik untuk dapat memiliki kompetensi abad 21. Kemendikbud menilai diperlukannya sinergitas antara pemerintah dan Ormas. Ormas yang berpartisipasi dapat menerima dukungan pemerintah untuk mentransformasi sekolah menjadi Sekolah Penggerak. Tahun 2020-2022 POP memiliki sasaran meningkatkan kompetensi 50.000 guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di 5.000 PAUD, SD dan SMP. Keluaran umum yang diharapkan dari POP ini adalah terwujudnya peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berdampak pada meningkatnya proses dan hasil belajar peserta didik (literasi, numerasi, dan/atau karakter). Secara khusus diinginkan (1) Teridentifikasinya program peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah dilakukan Ormas dan terbukti dapat meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik (2) Teridentifikasinya Ormas yang memiliki dan/atau mengembangkan model peningkatan kompetensi Pendidik danTenaga Kependidikan yang sesuai karakter dan kebutuhan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Indonesia (3) Terintegrasinya berbagai model program peningkatan mutu kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang sudah dilaksanakan Ormas dan terbukti memberikan dampak pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik (4) Terwujudnya perluasan dan diseminasi model peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terbukti memiliki dampak positif terhadap peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik pada skala lebih besar. Terdapat tiga kategori program POP. Pertama, kategori Gajah dengan nilai bantuan pertahun Rp20 miliar untuk beban tugas menjalankan proyek rintisan di lebih dari 100 sekolah atau PAUD. Kedua, kategori Macan dengan bantuan pertahun Rp5 miliar untuk menjalankan proyek rintisan di 21 sampai 100 sekolah atau PAUD. Ketiga, kategori Kijang dengan alokasi bantuan pertahun Rp1 miliar untuk menjalankan proyek rintisan di 5 sampai 20 sekolah atau PAUD. Untuk pelaksanaan tahun 2020 sasaran difokuskan pada (1) kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan pendidikan anak usia dini sejenis untuk usia peserta didik 5 tahun sampai 6 tahun, atau
TK/TK Luar Biasa (2) SD/SD Luar Biasa; dan (3) SMP/SMP Luar Biasa. Sedangkan tahun 2021 sasaran ditambah untuk SMA/ SMK/Sekolah Menengah Luar Biasa. Mengapa Ditolak? Tetapi hari-hari belakangan ini santer berita penolakan dari berbagai kalangan, diawali oleh Muhammadiyah. Disusul Nahdlatul Ulama (NU) dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Mengapa begitu gerangan? Dalam alasan resmi yang dikemukakannya, Muhammadiyah menyebut memiliki 30 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Muhammadiyah tersinggung. Sudah banyak membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan sebelum Indonesia merdeka sehingga, tidak sepatutnya diperbandingkan dengan organisasi masyarakat yang sebagian besar baru muncul beberapa tahun terakhir dan terpilih dalam POP. Kriteria pemilihan Ormas, menurut Muhammadiyah, sangat tidak jelas. Tidak pula membedakan antara lembaga CSR yang sepatutnya membantu dana pendidikan dengan organisasi masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ketua LP Maarif NU Arifin Junaidi secara khusus mempermasalahkan proses seleksi yang dinilainya kurang jelas sebagai alasan mundur dari POP. Alasan lain karena saat ini Lembaga Pendidikan Maarif NU sedang fokus menangani pelatihan kepala sekolah dan kepala madrasah di 15 persen dari total sekolah/madrasah atau sekitar 21.000 sekolah/madrasah. Mereka yang ikut pelatihan, lanjutnya, harus melatih guru-guru di satuan pendidikannya dan kepala sekolah serta kepala madrasah lain di lingkungan sekitarnya. Sementara POP harus selesai akhir tahun ini. Tak berbeda dengan Muhammadiyah, meski tidak ikut POP NU akan tetap melaksanakan program penggerak secara mandiri. Dengan terlebih dahulu menyerap aspirasi dari anggota dan pengurus dari daerah, Pengurus Besar PGRI melalui Rapat Koordinasi bersama Pengurus PGRI Provinsi Seluruh Indonesia, Perangkat Kelengkapan Organisasi, Badan Penyelenggara Pendidikan dan Satuan Pendidikan PGRI pada Kamis 23 Juli 2020 memutuskan tidak bergabung dalam POP. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi dalam keterangan tertulis, Jumat (24/7). Salah satu pertimbangan bahwa PGRI memandang dana yang telah dialokasikan untuk POP akan sangat bermanfaat apabila digunakan membantu siswa, guru/honorer, penyediaan infrastruktur di daerah, dalam menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi. Selain itu, PGRI meman-
dang perlunya kehati-hatian penggunaan anggaran POP yang harus dipertanggungjawabkan secara baik dan benar berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah. Mengingat waktu pelaksanaan (terutama seleksi) yang sangat singkat, PGRI berpendapat program tersebut tidak dapat dilaksanakan efektif dan efisien. PGRI juga berharap Kemendikbud memberikan perhatian serius dan sungguh-sungguh pada pemenuhan kekosongan guru akibat tidak ada rekrutmen 10 tahun terakhir. Pertanggungjawaban Keuangan Awal bulan lalu, setelah menemukan potensi kerugian negara dalam program Kartu Prakerja, KPK memberi sejumlah rekomendasi. Hal itu tercantum dalam surat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam surat yang tembusannya kepada Presiden JokoWidodo, antara lain disebutkan KPK menilai penting legal opinion dari Kejaksaan Agung tentang kerjasama dengan 8 platform digital apakah termasuk dalam cakupan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. Platform digital tak boleh memiliki konflik kepentingan dengan lembaga penyedia pelatihan. KPK juga meminta kurasi dan kelayakan materi pelatihan melibatkan pihak yang kompeten dengan area pelatihan dan dituangkan dalam bentuk petunjuk teknis. Menurut KPK, materi pelatihan yang ternyata sudah ada yang gratis di internet untuk dihapus dari program Prakerja. KPK meminta metode pelatihan dilakukan interaktif, sehingga tidak ada peserta yang melakukan pelatihan fiktif. KPK meminta Badan Nasional Sertifikasi Profesi dilibatkan dalam penyusunan standar materi pelatihan dan sertifikasi pelaksanaan program. Mirip sekali dengan program Kartu Prakerja, POP guru yang menjadi salah satu andalan dari rangkaian konsep Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Nadeim Makarim, pun beroleh sorotan tajam. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan KPK mengawasi program ini. Organisasi ini ingin memastikan kualitas pelatihan oleh organisasi penggerak guruguru di berbagai pelosok itu dipastikan betul-betul berkualitas, efektif dan tepat sasaran. Ada sejumlah paradoks. Antara lain saat pandemi, pelatihan tatap muka akan sulit dilakukan dan relatif menggunakan daring selama beberapa bulan ke depan hingga akhir tahun. Sedangkan untuk pelatihan daring tidak butuh biaya besar. Namun mengapa program ini mengalokasikan angaran Rp595 miliar? Karena itu FSGI berharap KPK ikut melototi mulai dari persiapan, pelaksanaan, supervisi hingga evaluasi. Penutup Kata kunci “penggerak” begitu sentral dalam jargon Nadiem untuk transformasi pendidikan. Guru penggerak, sekolah penggerak, hingga organisasi penggerak.
Berbagai macam gerakan ini mengasumsikan percepatan transformasi yang dalam keyakinan Nadiem dimulai dari guru. Guru penggerak itu adalah pendidik yang memiliki kompetensi dalam bidang yang diampunya sekaligus dengan kapasitas membimbing dan melatih guru-guru lain. Karena itu kepala sekolah pun harus diangkat dari guru penggerak agar menjadi sekolah penggerak. Itu bagus. Tetapi mungkin juga terasa amat elitis, dan berbagai perdebatan teoritis tentang ini sudah lama ditinggalkan sebetulnya. Ketimbang bermanuver hal-hal yang memang bisa mencengangkan orang yang gampang “gumun”, lebih baik pendidikan ini diarahkan untuk menemukan masalah hulunya sendiri. Katakanlah mengenai standar pembiayaan yang selama ini menjadi salah satu penentu beratnya langkah pendidikan untuk keluar dari keterpurukannya. Paksalah pemerintah menggratiskan biaya pendidikan dan bagaimana semua rancangan memajukan pendidikan tak memerintahlan peningkatan gaji guru? Agaknya itu patut dikemukakan kepada Muhammadiyah, NU dan PGRI ketimbang mereka lebih terkesan tersinggung karena disamakan haknya dengan Ormas yang tak jelas kiprah dan tahun lahirnya. Bisa saja menteri yang masih sangat belia dan tanpa pengalaman itu memang sama sekali tak faham masalah inti (hulu) pendidikan di Indonesia. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS)
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pohon tumbang, Pemko harus bertanggungjawab - Tumbang bukan atas permintaan pengusaha, he...he...he * Pemprovsu didesak publikasi anggaran Covid-19 - Supaya tak muncul fitnah * Sosok Wali Kota Medan ke depan harus jujur - Maksudnya supaya tak kesandung kasus l Doe Wak
WASPADA
A5 Pengamat: Kepala Daerah Hanya Jadi Kacung Oligarki
Senin 3 Agustus 2020
JAKARTA (Waspada): Pengamat Politik Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Uhaib As’ad menyatakan proses demokrasi di Indonesia pasca reformasi sampai saat ini masih tersandera kekuatan uang. Konsekuensinya, kepala daerah hasil Pilkada selama ini hanya jadi pembantu atau ‘kacung’ para kelompok oligarki di tingkat lokal maupun nasional. Antara
Tradisi Grebeg Besar Di Gunung Sumbing SEJUMLAH warga berebut Gunungan Palawija saat tradisi Grebeg Besar Lamuk Legok di lereng Gunung Sumbing Desa Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/ 8/2020). Tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat petani tembakau tersebut sebagai ungkapan bentuk syukur atas kesejahteraan dan kemakmuran serta permohonan doa kepada Tuhan agar diberi kesuksesan dalam mengolah tembakau.
Tes Massal Dapat Kendalikan Pandemi JAKARTA (Waspada): Senator Jakarta Fahira Idris mendukung penuh langkah yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan terus meningkatkan jumlah tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Langkah ini sangat strategi sebagai fase penting yang harus ditempuh sebuah wilayah jika ingin segera mengendalikan pandemi Covid-19. Banyak negara dunia, melandainya kurva positif dan transmisi virus dapat dikendalikan didahului dengan melakukan tes massal yang dilanjutkan dengan pelacakan dan tindakan medis mulai isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan atau mendapat perawatan di rumah sakit sehingga penyebaran virus bisa dihentikan. Fahira mengungkapkan melonjaknya temuan kasus positif Covid-19 di Jakarta dalam beberapa hari terakhir menandakan Pemprov DKI Ja-
karta bekerja dan terus melakukan terobosan untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Sebagai daerah episenter, peningkatan jumlah testing dengan metode active case finding tidak hanya dilakukan terhadap pasien di rumah sakit atau yang datang ke rumah sakit karena ada keluhan, tetapi Pemprov DKI melalui puskesmas proaktif melakukan tes Covid19 ke komunitas atau orang yang kemungkinan besar punya potensi tertular ditindaklanjuti dengan tindakan medis menjadi strategi yang harus dilakukan untuk memetakan kondisi Jakarta sesungguhnya. Tanpa tahu sebesar apa transmisi penyebaran di sebuah daerah, mustahil pemerintah di daerah bisa memformulasikan strategi dan kebijakan untuk mengendalikan pandemi. “Tes massal satu-satunya cara kendalikan pandemi dan Jakarta sedang lakukan itu. Bahkan saat ini tes yang dilakukan di Jakarta
hampir 4 kali lipat standar yang dianjurkan WHO. Lonjakan kasus yang didahului tes massal dengan metode active case finding menandakan Pemprov DKI sedang bekerja mengendalikan pandemi ini,” tukas Fahira Idris di Jakarta Rabu (29/7). Menurut Fahira, tidak tepat memandang lonjakan kasus di Jakarta sebagai sebuah kegagalan karena ini justru fase yang harus dilewati untuk mengendalikan pandemi. Lonjakan kasus ini menjadi cara untuk mengunci penyebaran virus termasuk dari Orang Tanpa Gejala. Ini karena dari kasus yang temukan, Pemprov DKI Jakarta melakukan pelacakan, peningkatan komunikasi publik (tidak menutup-nutupi jumlah kasus) dan penggunaan teknologi informasi (aplikasi Jakarta Sehat) yang disertai kesiapan layanan kesehatan. Dengan berbagai strategi ini, penyebaran virus bisa dicegah agar tidak meluas. (J04)
Uhaib menyatakan tak menutup kemungkinan para kepala daerah di Pilkada serentak tahun 2020 ini turut memiliki karakter yang sama. “Sebetulnya kepala daerah yang elected di dalam Pilkada ini, sebetulnya mereka hanya wayang, kacung, yang dikendalikan oleh local oligarchy atau national oligarchy,” kata Uhaib dalam webinar
digelar Komnas HAM, Rabu (29/8). Menurut Uhaib, tingginya ongkos bagi setiap kandidat untuk mengikuti pemilihan umum jadi salah satu indikasi demokrasi telah tersandera kekuatan modal. Dengan ongkos yang tinggi, menurut dia, hanya orang atau lembaga dengan kekuatan modal yang besar
79 Daerah Belum Patuhi SK 4 Menteri JAKARTA (Waspada): 79 Kabupaten/kota masih belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan panduan dalam keputusan bersama empat menteri. Dari jumlah 79 itu, 18 kabupaten/kota berada di zona hijau, 39 kabupaten/kota di zona kuning, 20 kabupaten/kota berada di zona oranye, dan 2 kabupaten/kota berada di zona merah. Pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan masker, tidak melakukan jaga jarak dalam kelas serta tidak tersedianya sarana cuci tangan, kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim bersama Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Hari Nur Cahya Murni menggelar temu media secara daring hasil pengamatan lapangan terkait SKB 4 menteri ini. Ainun menjelaskan, sebagian besar bentuk pelanggaran yang terjadi adalah tidak melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak saat masuk sekolah. Sedangkan di zona kuning, oranye dan merah bentuk pelanggarannya adalah melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. “Oleh karena itu kami instruksikan agar pembelajaran di daerah tersebut harus segera menyesuaikan dengan SKB 4 Menteri ini,” ujar Ainun Na’im. Sementara itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Kementerian Dalam Negeri, Hari Nur Cahya Murni meminta kepada 79 kota/kabupaten untuk segera menyelaraskan proses belajar mengajar dengan ketentuan yang berlaku. “Arahan kita mendorong kepala daerah untuk melaksanakan kewajiban sesuai kewenangannya dalam menjalankan pendidikan yang aman di masa pandemi COVID-19,” pesannya. Murni mengapresiasi 418 kabupaten/kota yang telah melaksanakan pembelajaran di daerahnya sesuai dengan keputusan bersama empat menteri. (J02)
yang bisa ikut berkompetisi. Demokrasi tak merembes hingga akar rumput, dimana setiap orang bisa mencalonkan diri meski tak didukung kekuatan uang. Kondisi tersebut jadi ruang bagi kekuatan oligarki mengkooptasi demokrasi di Indonesia. “Karena mereka punya kekuatan modal besar,” kata Uhaib. Segelintir oligarki ini datang memberikan modal besar bagi kandidat yang ia jagokan di ajang Pilkada. Dengan itu, praktik politik uang pun terbuka lebar. Mereka yang memiliki uang kemudian mencoba membeli suara rakyat dengan uanguangnya. “Pemilik modal itu bisa ga jadi calon, tapi dia mengatur irama permainan politik lokal. Kayak pemilik kesebelasan sepak bola aja. Dia ga perlu jadi pemain, tapi dia beli pemain top dunia, dia bayar dan dia rancang
jadi kekuatan raksasa,” kata dia. Ketergantungan para kandidat terhadap sumber keuangan dari segelintir oligarki berimbas pada kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan setelah terpilih. Uhaib menyebut dengan ketergantungan itu, para kepala daerah terpilih hampir bisa dipastikan tak akan berpihak kepada rakyat. Kepala daerah itu, kata dia, pasti berpihak pada kepentingan oligarki sebagai timbal balik konsesi yang sudah dikeluarkan saat Pilkada digelar. Ia mencontohkan daerahdaerah yang kaya sumber daya alam. Di daerah-daerah tersebut, tak sedikit kepala daerahnya memberikan konsesi lahan tambang kepada para pengusaha besar. Uhaib menduga pengusaha-pengusaha itu mendapat konsesi lahan tambang karena menjadi sponsor
kampanye pilkada kepala daerah tersebut. “Mereka [kepala daerah] jadi seperti judul lagu, ‘separuh jiwaku pergi’. Ya karena mereka didikte agar kebijakan yang dibuat berpihak pada kepentingan kelompok-kelompok yang jadi bandar dalam Pillkada,” kata dia. Kondisi demikian perlahan mengikis daya tawar pemerintah dan negara di hadapan para oligarki. Status pemerintah pelan-pelan berubah dari penguasa dan pelayan rakyat menjadi ‘klien’ pengusaha. Sebaliknya, para oligarki kini berstatus sebagai penguasa di daerah karena mampu mengendalikan pemerintah. “Negara sekarang udah jadi client, bukan patron. negara tersandera kekuatan politik pemilik modal,” kata dia. (cnni)
Tito Kukuh Pilkada 2020 JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap alasan pemerintah bersikukuh menggelar Pilkada Serentak 2020 meski pandemi Covid-19 di Indonesia belum melandai. Tito mengatakan tak ada yang bisa menjamin kapan pandemi berakhir. Selain itu, ia juga berkaca dari beberapa negara maju yang bisa menggelar pemilu saat pandemi Covid-19. “Tidak ada satu pun ahli atau otoritas yang menjamin kapan pandemi akan selesai, satu. Kedua, kita lihat praktik di negara lain, Korea Selatan di puncak pandemi mereka laksanakan. Jerman, Perancis, Polandia, kemarin pemilihan presiden mereka laksanakan,” kata Tito dalam jumpa pers di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (30/7).
Mantan Kapolri itu menyebut hanya beberapa negara yang menunda pemilu ke tahun depan. Dia mencontohkan Inggris yang menunda pemilu karena petugas pemilu mereka biasanya berusia lanjut. Selain alasan contoh negara lain, Tito juga menyebut saat ini adalah momentum terbaik kontestasi politik. Ia ingin menjadikan pandemi sebagai tema utama pertarungan politik di daerah. “Momentumnya pilkada. Kenapa? Karena bagi kepala daerah, bagi petahana atau kontestan, ini pertarungan. Bagi mereka ya ini power struggle, inilah momentum yang sangat penting,” ujarnya. Dia ingin para calon kepala daerah adu gagasan soal penanganan pandemi. Ia juga mempersilakan para kontestan menggunakan alat kesehatan
sebagai alat peraga kampanye. Menurutnya, para kontestan akan punya motivasi lebih untuk menawarkan konsep penanganan pandemi. “Coba kalau enggak ada pilkada, mungkin enggak all out. Begitu ada pilkada, rakyat menuntut, rakyat menggugat supaya calon kepala daerah punya ide, konsep, kemampuan,” tutur Tito. Desakan menunda Pilkada Serentak 2020 menguat beberapa waktu terakhir. Indikator Politik mencatat 63,1 persen dari 1.200 responden menyarankan pilkada ditunda. Sementara Charta Politika mencatat 54,2 persen dari 2.000 responden tak setuju pilkada digelar saat pandemi Covid-19. Saat ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia kian bertambah. Per Jumat (30/7), ada 106.336 kasus dengan 5.058 kematian.(cnni)
A6
Al Wasliyah Medan Sembelih Hewan Kurban MEDAN (Waspada): Sama seperti tahuntahun sebelumnya, Al Wasliyah Medan tahun ini kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban. Kali ini hewan yang dikurbankan sebanyak tiga ekor lembu dan satu ekor kambing di SD Al Wasliyah 4 RT 1, Jl. M Basyir, Medan, Minggu (2/8).
Waspada/Arianda Tanjung
KETUA PD Al Wasliyah Medan Drs H A’zam Nasution MAP didampingi Ketua Muslimat Al Wasliyah Medan Dr Hj Hasnil Aida Nasution MA pose bersama usai melakukan penyembelihan hewan kurban, Minggu (2/8).
Ketua PD Al Wasliyah Medan Drs H A’zam Nasution MAP mengaku bersyukur karena tahun ini Al Wasliyah Medan dapat kembali berkurban dengan menyembelih tiga ekor lembu dan satu ekor kambing, di mana satu ekor lembu merupakan sumbangan Anggota Dewan Penasehat Al Wasliyah Medan, Prananda Surya Paloh. Tentunya diharapkan agar apa yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. “Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya, dan kalau ini kita dapat memotong empat ekor hewan kurban, tentunya tahun depan diharapkan bertambah,” kata A’zam. Dikatakan A’zam selain bertujuan untuk beribadah, dengan berkurban seperti ini Pengurus Al Wasliyah Medan diajak untuk menanamkan rasa berbagi terhadap sesama. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. “Pastinya daging kurban yang dibagikan nanti dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Karena memang nantinya daging akan dibagikan kepada PD Al Wasliyah Medan dari tingkat kelurahan hingga kota serta masyarakat setempat,” tutupnya. Sementara itu, Ketua Muslimat Al Wasliyah Medan yang juga Purek 1 Univa Dr Hj Hasnil Aida Nasution MA mengapresiasi kegiatan kurban yang dilakukan Al Wasliyah Medan. Karena memang harapannya, dengan kegiatan ini dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat. “Semoga dengan daging kurban yang dibagikan oleh masyarakat dapat membantu masyarakat terutama yang membutuhkan. Mengingat saat ini kondisi masyarakat cukup sulit di tengah pandemi Covid-19,” tutupnya. (m33)
Ilmupedia Untuk Kemudahan Belajar Online MEDAN (Waspada): Paket ilmupedia E-Learning Session kuota sebesar 10 GB dengan seharga Rp 10, dapat dimanfaatkan pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring (edutech), situs e-learning dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia, serta berbagai situs penyedia materi belajar lainnya untuk berbagai tingkat pendidikan. Vice President Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto mengungkapkan penyediaan Paket Ilmupedia e-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi sebagai digital telco company dalam menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital yang dapat terus mendampingi masyarakat Indonesia untuk
beradaptasi menghadapi berbagai kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung. “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, yang mana para pelajar di Indonesia diperkirakan masih perlu melakukan aktivitas pembelajaran daring selama masa tahun ajaran 2020/2021. Kami memahami keadaan tersebut menjadikan akses internet sebagai kebutuhan utama bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik untuk menjamin kelancaran aktivitas belajar mengajar secara daring,” tambah Adhi.
Pelanggan dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan Paket ilmupedia E-Learning Session ini untuk mengakses 10 platform belajar daring, seperti Quipper, Zenius, Udemy, Cakap, Bahaso, Sekolah.mu, Ganeca digital, Kipin School 4.0, Ayoblajar, dan Aminin. Selain itu, para mahasiswa dan murid dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia juga bisa memanfaatkan paket ini untuk mengakses situs elearning dari masing-masing kampus dan sekolah. Paket ini juga bisa dinikmati untuk mengakses berbagai situs elearning yang menyediakan materi tambahan sesuai dengan tingkat pendidikan dan kurikulum yang berlaku, seperti indihomestudy.com,
cambridgeenglish.org, pijarmahir.id, pijarsekolah.id, infomedia.co.id, elearning.gurudaringmilenial.id, melajah.id, dan lain-lain. Paket ilmupedia ELearning Session mulai tersedia sejak 24 Juli 2020
hingga 30 September 2020, dan dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan mengaktifkan paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 10 GB untuk digunakan selama 30 hari. (m12)
Waspada/Ist
PEMBAGIAN daging kurban yang dilakukan Mesjid Jami’ Silalas dilakukan dengan cara sistem barcode. Pembagian ini dilaksanakan, di areal seputaran Mesjid tersebut di Jalan Sei Deli, Medan, Sabtu (1/8).
Mesjid Jami’ Silalas Bagikan Daging Kurban Dengan Sistem Barcode MEDAN (Waspada): Sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 sekaligus menciptakan kebiasaan masyarakat yang tertib, pembagian daging kurban yang dilakukan Mesjid Jami’ Silalas dilakukan dengan cara sistem barcode. Pembagian ini sendiri dilaksanakan, di areal seputaran Mesjid tersebut di Jalan Sei Deli, Medan, Sabtu (1/8). Ketua Panitia, H Zerman menyampaikan, terdapat 14 ekor hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang disembelih. Dia menyebutkan, hewan kurban ini merupakan sumbangan dari Gubernur dan Wagub Sumut Edi Rahmayadi dan Musa Rajekshah, H Anif, Calon Walikota Bobby Nasution, Musa Idhishah atau Doddy dan lainnya. “Sistem barcode ini dipakai agar tidak terjadi double dalam pengambilan. Pada teknisnya, barcode yang ada di kupon akan di scan terlebih dahulu,” ungkapnya didampingi Kepala Koordinator Keamanan Batara Silalahi,
kepada wartawan. Tak hanya itu, dalam pembagian daging hewan kurban ini kata dia, juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19. Sehingga, kepada masyarakat yang masuk ke areal pembagian daging, terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya, mencuci tangan, hingga diwajibkan menjaga jarak. “Bahkan kalau yang datang tidak memakai masker akan kita suruh pulang,” jelasnya. Zerman menerangkan, sistem barcode ini sendiri merupakan pertama kali dilakukan oleh Mesjid Jami’ Silalas. Ide ini sendiri, kata dia, bermula dari inisiatif ketua BKM Mesjid Jami’ Silalas, Musa Idhishah “Sistem ini sebetulnya pernah dilakukan di Mesjid Agung. Karenanya, kedepannya pengalaman ini akan kami bagikan kepada mesjid-mesjid yang lain,” terangnya. Sementara itu, Musa Idhishah atau yang akrab disapa Doddy menambahkan, untuk mendapatkan kupon
berbarcode, setiap calon penerima kurban terlebih dahulu wajib menyerahkan foto copy KTP kepada Kepling. Selanjutnya data tersebut diinput dalam data base, baru kemudian keluar kupon dengan barcode. “Kupon ini juga diantar dari rumah ke rumah untuk memastikan datanya valid. Setelah itu kupon baru diserahkan,” ujarnya. Oleh karena itu tahun depan, kata dia, maka bila pembagian daging kurban kembali dilakukan, panitia hanya tinggal membuka data di komputer saja. Paling, sambung Dody, pendataan lanjutan hanya dilakukan pada pertambahan atau perpindahan penduduk saja dan juga bila ada yang sudah meninggal. “Dengan sistem ini, pemalsuan kupon dapat kelihatan di layar scaner, dan tidak mungkin juga double data. Untuk itu tahun depan kita akan ajak beberapa mesjid, kita buat pelatihannya dan kita berikan sistemnya untuk pelan-pelan kita buat penyeragaman Kota Medan,” pungkasnya. (m31)
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Persiraja Penyemangat Pemuda Aceh JAKARTA (Waspada): Bos Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, berharap momentum kembalinya Laskar Rencong ke kompetisi tertinggi sepakbola Tanah Air menjadi penyemangat pemuda di Aceh untuk merawat mimpi bermain di klub tanah kelahirannya. “Semoga dengan kembalinya Persiraja ke Liga 1, juga membawa semangat berlatih sepakbola anak-anak muda Aceh,” ujar Nazaruddin seperti dilansir laman klub, Minggu (2/8). Perjuangan Persiraja kembali ke Liga 1 memang bukan perkara mudah. Setidaknya perlu waktu 12 tahun untuk bisa kembali berlaga di kompetisi teratas Liga Indonesia. Selain Persiraja, klub asal Aceh lainnya yang juga sempat mencicipi kasta tertinggi yakni PSAP Sigli. Namun nasibnya serupa. Tak bisa terlalu diandalkan untuk berlama-lama di liga. Dalam usia klub yang menginjak 63 tahun, Nazaruddin berharap Persiraja bisa bertahan lama di Liga 1 dan syukur-syukur meraih trofi yang sudah
lama tidak mampir ke Aceh. Terakhir Persiraja berhasil menorehkan prestasi pada 1980 saat juara kompetisi Perserikatan dan finis urutan ketiga saat kompetisi Divisi Utama 1993/ 1994. “Saya merasa senang dan bangga, sejak 2017 saya menjadi Presiden Persiraja, kita memulai dari bawah lagi dan Alhamdulillah target untuk tampil di Liga 1 tercapai. Saya juga sangat bahagia, karena Persiraja mendapat tempat di hati masyarakat Aceh,” kata dia. Sebelum kompetisi Liga 1 ditangguhkan pada Maret imbas pandemi Covid-19, mereka tampil mengejutkan dengan menahan Bhayangkara FC dan Madura United yang secara kualitas jauh berada di atas mereka. Berlanjut mempermalukan
Persik 1-0 di Stadion Brawijaya Kediri. Hasil tersebut mengantarkan tim asuhan Hendri Susilo berada di posisi ke-7 klasemen sementara. Tak hanya itu, mereka jadi satu-satunya tim yang belum kebobolan dalam tiga pertandingan awal Liga 1. Jadi Kebanggaan Terpisah, Tokoh Muda Aceh Nasil Jamil berharap Persiraja yang kini telah berusia 63 tahun dapat dikelola oleh manajemen tim yang lebih profesional dan terbuka serta transparan agar semakin dicintai rakyat Aceh. Menurutnya, dua hal yang paling penting untuk menjadikan Persiraja semakin berprestasi adalah mengelola SDM termasuk pemain dan tim kepelatihan serta tim ofisial serta pengelolaan klub baik dari segi finansial mapun bisnisnya. “Saya berharap di usia yang ke-63 ini, Persiraja semakin lebih matang dan tentu terampil dalam mengelola manajemen, maupun mengelola pemain. Jadi dua hal ini menurut saya harus sejalan, sehingga kemu-
dian Persiraja akan semakin diperhitungkan dalam kancah persepakbolaan nasional,” kata Nasir Djamil. Lebih lanjut, pria yang kini tercatat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan HUT ke63 Persiraja harus dijadikan momentum kebangkitan persepakbolaan Aceh. Pasalnya, Aceh dan Persiraja pernah mengokohkan diri sebagai jawara di persepakbolaan nasional serta mampu melahirkan para pemain yang selalu menjadi langganan Timnas Indonesia pada masa silam. Persiraja pernah menjuarai Perserikatan Tahun 1980 dan finis urutan ketiga saat kompetisi Divisi Utama 1993/1994. Serta mempunyai beberapa pemain yang pada saat itu mampu menembus Timnas Indonesia seperti Nasir Gurumud, Isnar, Irwansyah, Bustaman Ibrahim, Tarmizi Rasyid, Zulkarnain Zakaria, Mustafa Jalil dan Sisgiardi. Untuk masa sekarang, beberapa pemain kelahiran Aceh pun
Naturalisasi Tak Menolong PSSI BAHWA melakukan naturalisasi terhadap pemain asing bukanlah hal yang tabu. Berbagai Negara telah melakukannya, termasuk tentunya Indonesia. Pengurus PSSI yang paling ketagihan melaksanakan naturalisasi pemain asing, adalah saat Nurdin Halid (NH) mengomandani PSSI. Beberapa pemain dari Belanda berhasil jadiWN Indonesia. Hal tersebut dilakukan NH sebagai usahanya untuk mendongkrak prestasi Timnas secara instan. Namun ia gagal total, karena yang menjadi persoalan bukan masalah pemain, tapi karena NH bermain politik di dalam tubuh PSSI. Jadi masalahnya goncanggancingkepengurusan,bukansoalkelangkaanpemainuntukTimnas. Saat ini pemain naturalisasi yang masih bisa dilihat malangmelintang di lapangan hijau adalah Irfan Bachdim, Diego Michels, Johnny van Beukering, Ruben Wuarbanaran, Stefano Lilipaly, Sergio van Dijk, Tonnie Cussell Lilipaly, Joey Suk, semuanya berasal Belanda. Ada juga dari Amerika Latin – Christian Gonzales (Uruguay) dan eks Nigeria (Afrika) Greg Nwakolo dan Victor Igbonefo. Kehadiran pemain WNI baru tersebut faktanya sama sekali tidak mampu mengangkat prestasi Timnas, bahkan tahun lalu malah mengalami jeblok, amblas dilabrak Timnas Negaranegara tetangga Asean. Saat itu yang aktif berseragam merah putih dengan gambar garuda di dadanya adalah Infan Bachdim, Stefano Lilipaly, Sergio van Dijk, Greg Nwakolo. SetelahTimnas gagal total, para pemain naturalisasi yang bermukim di klub-klub Liga 1, semakin terpuruk namanya, bahkan di antaranya ada yang terpaksa berlaga di Liga 2 seperti yang dilakukan Gonzales. Mengapa mereka yang belum tentu mendalami makna nasionalisme dan bersemangat Pancasila itu, tidak mampu menolong Kepengurusan PSSI melalui Timnas, apalagi mentransfer penguasaan teknik kepada pemain lokal atau setidaktidaknya bisa ditiru. Namun semua itu tidak terjadi, karena para pemain naturalisasi tersebut terlalu bersikap individualistis. Pada dasarnya seperti kita saksikan, para pemain WNI baru tersebut lebih cenderung punya motivasi “cari makan” di Bumi Pertiwi ini atau cari popularitas belaka. Diantaranya sudah
ada yang main iklan, bahkan Diego Michels sempat memacari aktis Nikita Willy, sehingga sering dijadikan sasaran infotainment. Ibu Nikita terpaksa mengeluarkan dana beberapa miliar untuk membebaskan Michels dari cengkeraman penegak hukum, konsekuensi dari perilakuannya melanggar hukum Kolom Olahraga Negara alias berkelahi. Toh, Eddi Elison akhirnya pacaran Michels dan Nikita bubar. Bisa pula disimpulkan, bahwa mereka itu, lebih mementingkan kehidupan pribadinya dari pada kepentingan bangsa, sebagai konsekuensi, bahwa mereka tidak menjiwai nasionalisme secara murni. Mengucapkan UUD 1945 dan Pancasila hanya pada saat disumpah untuk menjadi warga Negara Indonesia, sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Pada waktu Roy Suryo memangku jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga, ia berusaha keras untuk tidak terjadi lagi naturalisasi, karena sebenarnya pemain-pemain nasional asli, masih bertaburan di seantero Tanah Air. Tinggal bagaimana membina mereka dengan program yang matang dan terperinci melalui talent-scouting yang mantap di saat-saat pemain berusia dini. Indonesia telah membuktikan, dengan penelitian yang matang, dapat ditemukan pemain-pemain berbakat, seperti dilakukan Indra Syafri dengan menghimpin pemain Timnas U-19 dari berbagai daerah, sehingga Tim Garuda Remaja ini mampu menjadi juara Asean, demikian juga dilakukan oleh Fachri Husaini dengan Timnas U-16. Sayang para Garuda remaja tersebut begitu melangkah atau ditingkatkan ke senior, selalu mengalami nasib yang kurang menguntungkan, sehingga cepat tersingkir dari posisinya dalam Timnas. Hal inilah yang seharusnya dievaluasi dan dibahas secara ilmiah, bukan saja oleh Pengurus PSSI, tapi oleh semua pihak yang berjiwa sepakbola. Semoga! *
Sean Gelael Terpuruk Di Silverstone SILVERTONE (Waspada): Pebalap Indonesia, Sean Gelael (foto) sterpuruk pada balapan kedua (sprint race) Formula 2 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (2/8), saat rekan satu timnya Dan Ticktum menjadi juara balapan satu level di bawah Formula 1 itu. Sean Gelael yang memperkuat tim DAMS Racing itu pada sprint race bahkan tidak mampu finis karena mengalami kendala pada kendaraannya. Sedangkan Dan Ticktum mulus memimpin perlombaan hingga finis, demikian laman Formula 2. Dengan kegagalan di sprint race, maka pupus sudah upaya pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam itu meraih poin karena pada balapan pertama (feature race) di tempat yang sama, Sabtu (1/8) dia hanya finis di urutan 15. “Bersabarlah, untuk segala
Tim Jagoan Ayam
yang diberikan kepadamu. Quran 31:17,” tulis Sean Gelael pada laman media sosialnya usai perlombaan. Hingga seri empat, Sean Gelael baru mengemas tiga poin yang diraih di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Dengan hasil tersebut anak pasangan Ricardo
dan Rini Gelael ini masih tertahan di posisi 17 klasemen umum. Sedangkan rekan satu tim Sean Gelael, Dan Ticktum melaju dengan mulus di balapan kedua ini. Mengawali balapan dari pole position, pebalap asal Inggris ini percaya diri memimpin perlombaan hingga akhirnya
Pergantian Lima Pemain Untungkan Klub JAKARTA (Waspada): Rencana pergatian lima pemain dalam lanjutan Liga 1 musim ini mendapat dukungan dari Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Menurutnya, aturan baru tersebut berdampak positif untuk klub. Seluruh kontestan Liga 1 sudah mengetahui tentang rencana pergantian lima pemain tersebut. PT Liga Indonesia (LIB) selaku operator kompetisi membahasnya saat rapat virtual dengan klub pertengahan Juli lalu. Sebelumnya, setiap klub
hanya diperbolehkan mengganti pemain sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan. Hanya saja, pandemi virus corona membuat FIFA meminta izin kepada IFAB selaku badan yang mengontrol aturan sepakbola dunia untuk menambah kuota pergantian. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk menghindari pemain dari cedera karena padatnya jadwal pertandingan selepas kompetisi dihentikan. Sejumlah negara sudah menerapkan aturan pergantian lima pemain tersebut.
Goal.com
PEMAIN PSIS Semarang saat merayakan gol. Pelatih PSIS menilai pergantian lima pemain dalam pelaksanaan Liga 1 menguntungkan klub.
Akan tetapi, pergantian lima pemain itu tidak berlaku selamanya. IFAB hanya mengizinkan penerapan aturan tersebut sampai 31 Juli 2021, setelah itu bakal kembali ke regulasi awal. “Secara pribadi saya tidak masalah dengan aturan baru ini. Saya sangat senang. Ini keputusan yang bagus. Pergantian lima pemain menguntungkan semua tim peserta Liga 1,” kata Djukanovic.. “Dengan ketatnya jadwal pertandingan, mungkin tiga sampai empat hari sekali harus bertanding, pergantian lima pemain akan membantu kami dalam rotasi pemain. Begitu juga pelatih di tim lain,” Djukanovic menambahkan. Liga 1 dijadwalkan mulai berlangsung pada 1 Oktober mendatang. Kepastian ini didapatkan usai PT LIB, menerbitkan surat bernomor 244/LIB-COR/ VII/2020, yang dikirimkan ke seluruh klub beberapa pekan lalu. Semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa, dan digelar tanpa kehadiran penonton. Sementara, klub yang bukan berasal dari Pulau Jawa, PT LIB menyiapkan dua tempat sebagai kandang sementara yakni Stadion Maguwoharjo, dan Stadion Sultan Agung, Bantul. (m18/goal)
finis terdepan. “Saya sangat senang, terima kasih banyak kepada tim, karena ini bukan awal yang termudah, tapi kami sepertinya selalu melakukan yang terbaik dari kualifikasi yang tidak terlalu ideal. Saya senang,” kata Dan Ticktum. “Ini adalah trek terbaik di dunia, jadi saya senang bahwa kami akan kembali lagi pekan depan.” kata pebalap asal Inggris itu. Dan Ticktum masuk finis dengan catatan waktu 39 menit, 50,019 detik. Untuk posisi dua direbut pembalap Denmark, Christian Lundgaard (ART Grand Prix) dengan selisih hanya 0,376 detik. Sedangkan posisi 3 direbut pembalap Swiss, Louis Deletraz (Charouz Racing System) dengan selisih waktu 2.697 detik. Setelah menyelesaikan balapan seri empat, Sean Gelael dan pebalap Formula 2 lainnya akan kembali bersaing pada kerasnya balapan seri lima tetap di Sirkuit Silverstone Inggris, 7-9 Agustus. (m18/f2)
mampu bersaing di klub-klub papan atas Liga 1 seperti Ismed Sofyan, Zulfiandi dan Mitahul Hamdi. “Karena Persiraja mempunyai sejarah menjuarai Liga yang dulu namanya Perserikatan. Jadi, modal ini sangat penting bagi Persiraja di usia yang ke-63 ini sehingga Persiraja diharapkan mengelola ekspektasi masyarakat di Aceh. Karena, untuk saat ini bonden Persiraja ini sangat diharapkan bisa menjuarai Liga 1 musim pertamanya,” ujarnya. (m18/ant/bc)
Waspada/Arianda Tanjung
PLT Kadispora Medan, Drs H A’zam Nasution MAP disaksikan Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Atrial membuka turnamen Piala Kemerdekaan 2020 di Stadion Mini Soccer Batak United, Jl Titipapan Medan, Minggu (2/8).
12 Tim Ramaikan Piala Kemerdekaan U-14 Piala Kepala BNNP Sumut MEDAN (Waspada): Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara bersama Batak United FC menggelar turnamen sepakbola U-14 Piala Kemerdekaan 2020 di Stadion Mini Soccer Batak United, Jl. Titipapan Medan, mulai Minggu (2/8). Turnamen yang digelar dalam rangka memeringati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia ini memperebutkan Piala Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjend Pol Atrial. Brigjend Pol Atrial mengapresiasi digelarnya turnamen sepakbola bagi para generasi muda. Dengan adanya kompetisi seperti ini diharapkan anak-anak akan menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam bidang olahraga sepakbola. “Saya apresiasi panitia telah bersusah payah menggelar turnamen ini. Saya hadir pada pe-
letakan batu pertama pembangunan stadion mini ini hingga akhirnya turnamen ini digelar. Harapannya kegiatan olaharaga seperti ini dapat menghindarkan remaja dari narkoba,” ujarnya. Dirinya berharap kegiatan olahraga seperti ini bisa semakin digalakkan di era sekarang ini. Ia pun ingin turnamen serupa bisa kembali digelar tahun depan dan berlangsung secara rutin. Kepada para peserta dia mengingatkan agar tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas. Plt Kadispora Medan, Drs H A’zam Nasution MAP juga mengapresiasi adanya kembali aktivitas sepakbola lewat turnamen kali ini. Apalagi sudah cukup lama kegiatan olahraga ditiadakan akibat pandemi Covid-19. “Kami sangat berterimakasih pada panitia karena di masa pandemi ini masih memikirkan
Covid-19. “Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas sehingga diharapkan tidak mudah terserang virus. Juga sekaligus menjauhkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di kalangan generasi muda,” katanya. Turnamen U-14 kali ini diikuti 12 tim yang dibagi empat grup. Laga final dijadwalkan berlangsung pada 22 Agustus. Ke-12 tim yang bertanding dalam turnamen Piala Kemerdekaan U-14 2020 kali ini terdiri atas Pool A Garuda FC, Mayang Putra A, Kreatif’86 B. Pool B: SSB Garda Tamiang, SSB Tunas Jaya Kabanjahe. Pool C: BNN Siantar FC, Kreatif’86 A, SSB Bumi Turang Karo. Pool D: SSB Karisma Medan, Batak United FC, dan Mayang Putra B. (m33)
Atlet Petanque Aceh Dekati Limit WPOC
Waspada/Zafrullah/B
PENGURUS dan pelatih petanque Aceh melakukan perekaman para atlet petanque Aceh yang sedang melakukan latihan nomor shooting Parthian/Extreme di Pantai Lhoknga.
BANDA ACEH (Waspada): Setelah melakukan latihan demi latihan, akhirnya satu atlet petanque Aceh berhasil mencapai skor 28 dari limit skor 30 pada World Petanque Offline Cup (WPOC) 2020 untuk nomor Shooting Standard. “Para atlet kita akan terus berusaha untuk mengumpulkan skor sampai batas waktu yang penghabisan,” ujar Ketua Pengprov FOPI Aceh, Drs Abdurrahman MKes di sela menyaksikan latihan Shooting Parthian di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (2/8). Menurut dia, para atlet juga sudah merelakan tidak pulang kampung untuk berlebaran demi mencapai skor maksimal. “Mudah- mudahan kejuaraan dunia ini bisa menjadi momentum penting untuk sejarah per-
kembangan petanque di bumi Serambi Mekah,” ungkap Rahman. Dalam latihan nomor Shooting Standard di lapangan petanque FKIP Unsyiah itu, dari 10 atlet, satu di antaranya mencatat skor 28. Selanjutnya, tiga orang skor 26, dua orang skor 23, satu orang skor 21, dua orang skor 20, dan satu orang skor 19. Pada Minggu (2/8), atletatlet petanque Aceh melaksanakan latihan sekeligus perekaman nomor Shooting Parthian/ Extreme di lokasi pantai Lhoknga pada pagi hari dan lokasi air terjun Suhom, Lhoong pada sore harinya “Insya Allah, Senin besok (hari ini), kita akan mengirimkan rekaman videonya ke panitia pelaksana di Iran,” tutup Abdurrahman. (b03/C)
Penunjukkan Plt Sekjen PSSI Langgar Statuta JAKARTA (Waspada): Rencana PSSI untuk mempertahankan posisi Yunus Nusi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI menuai sorotan. Induk sepakbola Indonesia ini dinilai melanggar Statuta PSSI. “Jika PSSI adalah organisasi yang semaunya, memang wajar-wajar saja, sah-sah saja, jika Plt SekjenYunus Nusi mau dipertahankan sampai kapanpun juga,” ujar Pengamat Sepakbola Indonesia,TommyWelly, dinukil dari channelnya di YouTube, Minggu (2/8). “Tapi karena PSSI anggota FIFA, acuannya adalah statuta. Tata kelola dan jalannya organisasi harus mematuhi statuta. Karena statuta itu marwah dan roh dari federasi sepakbola di bawah FIFA,” imbuh pria yang karib dipanggil Bung Towel ini. Towel mengungkapkan pasal dalam statuta yang dilanggar oleh PSSI karena menetapkan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen.
PSSI dianggap melangkahi pasal 61 ayat 4 mengenai Sekretaris Jenderal. “Bicara soal Exco, itu adalah satu di antara badan di PSSI. Sedangkan Sekjen adalah orang profesional yang dipekerjakan dan dikontrak PSSI untuk melaksanakan keputusan Exco,” jelas Towel. Adapun, isi pasal 61 yat 4 Statuta PSSI 2019 berbunyi bahwa Sekjen PSSI tidak diperbolehkan menjadi delegasi di Kongres PSSI atau anggota dari badan PSSI. Perkaranya, selain menjabat Plt Sekjen PSSI sejak April 2020 untuk menggantikan Ratu Tisha Destria,Yunus Nusi adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur. “Di pasal 61 ayat 4 Statuta PSSI, Sekjen itu tidak boleh menjadi delegasi Kongres. Atau Sekjen tidak boleh menjadi anggota di badan PSSI. Artinya, kepu-
Timnas Masih Tunggu Hasil Swab Test
Antara
PEMAIN Timnas Indonesia mengikuti tes usap (swab test) Covid19. Kegiatan itu sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam TC Timnas. JAKARTA (Waspada): Latihan perdana Timnas Senior dan U-19 Indonesia di lapangan, yang seharusnya berlangsung mulai Sabtu (1/8), kembali ditunda karena masih menunggu hasil tes usap (swab test) seluruh pemain. “Latihan di lapangan belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu hasil lengkap ‘swab test’ semua pemain,” ujar Media Officer PSSI, Bandung Saputra,
bagaimana generasi muda di bidang olahraga sepakbola dapat beraktivitas,” ucapnya. Dirinya juga tetap mengingatkan agar pelaksanaan turnamen tersebut tetap menjalanlan protokol kesehatan. Hal ini menurutnya penting agar penularan Covid-19 bisa tetap dicegah. “Sebelum pertandingan, anak-anak harus disiapkan untuk cuci tangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga jangan sampai olahraga nanti justru menjadi sumber pandemi. Kita tidak mau itu. Jadi ada upaya kita untuk pencegahan,” tegasnya. Ketua Panpel Turnamen, Ekky TW, menjelaskan turnamen ini diharapkan menjadi penglepas dahaga bagi anakanak muda akibat sepinya kegiatan olahraga, khususnya sepakbola akibat pandemi
Sabtu (1/8). Tes usap itu sendiri dilakukan pada Kamis (27/7). Sementara jadwal pengganti latihan akan ditentukan oleh Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong. “Informasi mengenai latihan selanjutnya menunggu kabar dari tim,” tutur Bandung. Timnas U-19 Indonesia mengikuti pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8
Agustus 2020 di Jakarta. Semua kegiatan TC diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 29 pemain Timnas Senior dan 46 pemain Timnas U-19 telah dipanggil Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut. Dari mulai berkumpul pada tanggal 23 Juli 2020, Timnas Senior dan Timnas U-19 sama sekali belum berkegiatan di lapangan. Menurut rencana, Timnas akan berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Bagi Timnas Senior, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke markas Vietnam pada 12 November 2020. Sedangkan Timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. (m18/ant)
tusan PSSI mengangkat Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen itu pelanggaran statuta,” terangnya. “Sebab, Yunus Nusi adalah anggota Exco. Dia juga Ketua Asprov PSSI Kaltim. Artinya, dia adalah delegasi di Kongres. Ini terang benderang pelanggaran statuta. Elite PSSI melanggar statuta.” “Saya bisa simpulkan bahwa PSSI menganggap statuta ibarat kitab suci, tidak ada artinya. Cuma saya ingatkan selama PSSI bergerak di dunia fantasi, akan sulit mengikuti perkembangan dunia internasional,” ucapnya. Tidak Melanggar Sementara itu, Head of Media PSSI Eko Rahmawanto justru memastikan Yunus Nusi tidak melanggar statuta PSSI karena rangkap jabatan. Eko Rahmawanto menyebut posisi Sekretaris Jenderal PSSI yang diisi Yunus Nusi hanya bersifat sementara. “Posisi Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen sekaligus anggota Exco, jelas tidak melanggar statuta. FIFA dan AFC juga memberikan dukungan dan tidak mempermasalahkan hal ini,” kata Eko Rahmawanto seperti
dikutip situs resmi PSSI. Eko yakin jika nanti Yunus Nusi bakal ditetapkan sebagai Sekjen PSSI, yang bersangkutan bakal meninggalkan jabatan sebagai anggota Exco. Namun, belum bisa dipastikan kapan hal itu terjadi atau posisi Sekjen PSSI bakal dihuni orang berbeda. “Bila nantiYunus Nusi dikukuhkan sebagai Sekjen PSSI secara definitif, beliau pasti akan mengundurkan diri dari anggota Exco PSSI. Saat ini Plt Sekjen juga terus melakukan komunikasi dengan baik ke FIFA dan AFC,” tegas Eko. Fenomena rangkap jabatan di PSSI bukan sesuatu yang baru. Pada 2017, Joko Driyono pernah merangkap jabatan sebagai Anggota Exco sekaligus Plt Sekjen PSSI. Joko Driyono ketika itu melakukan rangkap jabatan selama empat bulan. Setelah itu, pria yang akrab disapa Jokdri dipilih sebagai Sekjen secara definitif. Yunus Nusi diprediksi bakal ditetapkan sebagai Sekjen PSSI secara definitif dalam waktu dekat. Hal itu diyakini karena Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah menganggap Yunus Nusi mampu menjalankan perannya itu. (m18/pssi/bc)
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un Telah meninggal dunia dengan tenang
Bpk. Tino Susilo Ayahanda Teguh Santosa (Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia, mantan Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia/PWI Pusat) Pada hari Minggu, 2 Agustus 2020, pukul 01.10 WIB, di Binjai, Sumatera Utara.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa almarhum dan menerima segala amal kebaikannya selama hidup di dunia, serta menempatkan almarhum disebaik-baik tempat di sisiNya. Amin. Kepada keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerima musibah ini. Dari:
Kel. Besar WASPADA
WASPADA
A8 Bekal Arsenal Bujuk Auba Bertahan LONDON (Waspada): Manajer Mikel Arteta menjadikan sukses Arsenal menjuarai Piala FA 2019/2020 sebagai bekal untuk membujuk striker Pierre-Emerick Aubameyang (foto tengah) agar bertahan di klub London itu. Bomber Gabon yang akrab disapa Auba itu, Sabtu (Minggu WIB), kebetulan menjadi bintang kemenangan Arsenal menekuk Chelsea dengan skor 2-1 pada laga final di Stadion Wembley. “Saya harap ada (kabar baik). Kami di klub menghormati dan mengagumi dia (Auba), rekanrekannya selalu siap mendukungnya,” beber Arteta, seperti dilansir Reuters, Minggu (2/8). “Semua berdasar obrolan
kami, bagaimana dia melihat masa depannya, apa yang saya harapkan darinya dan rencana saya membangun tim dengan dia sebagai porosnya. Juga pembicaraan saya dengan orangorang berpengaruh di sekitar dia,” tambahnya. The Gunners meraih trofinya yang ke-14 sepanjang sejarah Piala FA, disokong dwigol Auba menit 28 (penalti) dan 67. Chelsea lebih dulu memimpin lewat gol cepat gelandang Chris-
Klub Terbanyak Juarai Piala FA 14 - Arsenal 12 - Manchester United 8 - Tottenham Hotspur, Chelsea 7 - Aston Villa, Liverpool 6 - Blackburn Rovers, Newcastle United, Manchester City 5 - Wanderers (sudah bubar), West Bromwich, Everton 4 - Sheffield United, Bolton Wanderers, Wolverhampton 3 - Sheffield Wednesday, West Ham United 2 - Old Etonians, Bury, Preston North End, Nottingham Forest, Sunderland, Portsmouth
tian Pulisic, saat laga baru berjalan lima menit. “Laga penting membutuhkan momen besar dari pemain hebat. Dia (Auba) melakukannya di semifinal, lantas mengulanginya di final,” puji Arteta. “Banyak orang mempertanyakan kemampuannya tampil di laga penting. Lihatlah, dia berperan besar memenangi trofi ini. Dia melakukannya dan kami sangat bangga memilikinya di skuat ini,” papar pelatih asal Spanyol berumur 38 tahun tersebut. Arsenal pun kian mantap melabeli diri sebagai raja Piala FA, setidaknya hingga dua musim ke depan. Sebab Manchester United sebagai pesaing terdekatnya, masih mengoleksi 12 trofi juara. Sedangkan Arteta menjadi orang ke-18 yang berhasil menjuarai Piala FA sebagai pemain sekaligus pelatih. Dia juga jadi orang kedua yang menorehkannya bersama Arsenal, setelah George Graham kampiun sebagai pemain pada 1970/1971 dan pelatih pada 1992/1993. “Ini hasil yang seharusnya kami dapatkan. Dia (Arteta) melakukan pekerjaan dengan baik
dan kami sangat senang memilikinya di tim,” kata Auba. “Kami menikmati hari ini, kami sangat bahagia. Semua pemain memberikan penampilan terbaik, Anda bisa melihatnya sepanjang laga,” klaim mantan bomber Borussia Dortmund tersebut. Sempat tertinggal akibat gol Pulisic, Gunners bangkit menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Auba. Setelah bermain 1-1 pada babak pertama, Auba mencetak gol keduanya menit 67 untuk membawa Meriam London menjadi pemenang sekaligus meraih tiket ke fase grup Liga Europa musim depan. “Para pemain tetap menunjukkan sikap mereka ketika tertinggal di awal. Kemudian kami bangkit untuk membalas hingga akhirnya membalikkan kedudukan dan menutup ini dengan hasil yang sempurna,” ucap Auba. “Seperti Anda lihat, Emi (Emiliano Martinez) menangis usai laga. Itu menunjukkan perasaan kami. Memenangkan laga dan trofi ini membuat kami semua merasa sangat bahagia,” papar striker berumur 31 tahun
Immobile Merasa Mimpinya Menjadi Nyata ROMA ( Waspada): Striker Lazio Ciro Immobile (foto), merasa mimpinya menjadi nyata, setelah merebut gelar Capocannoniere alias top skor Serie A Liga Italia 2019/2020 dengan kemasan 36 gol. Immobile melengkapi suksesnya dengan mencetak satu gol pada giornata pamungkas, Sabtu (MingguWIB), hanya saja dia gagal menyelamatkan Lazio dari kekalahan 1-3 di kandang Napoli. Tambahan satu gol di Stadion San Paolo itu, membuat dirinya menyamai rekor 36 gol dalam semusim milik Gonzalo Higuain saat masih menjadi penyerang Napoli pada 2015/ 2016 silam. Sebelumnya legenda Torino Gino Rossetti pernah mengukir 36 gol dalam semusim saat Liga Italia masih bernama Divisione Nazionale pada 1928/1929. “Saya sangat senang dan bangga dengan apa yang telah
saya raih, terutama ketika saya melihat kembali ke tempat saya memulai dan semua yang saya lalui,” beber bomber Italia berumur 30 tahun itu melalui Football Italia, Minggu (2/8). “Jika Anda benar-benar percaya, terkadang mimpi memang menjadi kenyataan. Saya hanya bisa berterima kasih kepada pelatih dan staf, serta rekan satu tim. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa catatan ini untuk seluruh tim,” tegasnya. Gelar Capocannoniere sudah dipastikan menjadi milik Immobile sebelum laga kontra Napoli dimulai. Sebab dia sudah mengoleksi 35 gol, sedangkan Cristiano Ronaldo (31 gol) sebagai pesaing terdekatnya diistirahatkan Juventus dalam laga kontra AS Roma. Immobile bahkan sudah dipastikan memenangi Sepatu Emas Eropa sebagai pemain tersubur di antara liga-liga domestik Benua Biru. Mantan striker Napoli, Genoa dan Torino ini mengungguli bomber Ba-
Pencetak Gol Terbanyak
Zimbio
yern Munich Robert Lewandowski yang mengemas 34 gol di Bundesliga Jerman. “Saya berterima kasih kepada para penggemar Lazio, yang membuat saya merasa sangat diperlukan untuk tim ini. Saya sangat bangga akan hal itu,” tutur Immobile. “Saya ingin menjadi contoh hidup bahwa jika Anda tidak pernah menyerah, Anda dapat mencapai target apa pun. Saya sangat bangga memiliki tempat saya dalam sejarah olahraga ini,” tambahnya. Torehan Immobile musim
36 Ciro Immobile (Lazio) 31 Cristiano Ronaldo (Juventus) 23 Romelu Lukaku (Inter) 21 Francesco Caputo (Sassuolo) 18 Duvan Zapata (Atalanta) 18 Luis Muriel (Atalanta) 18 Joao Pedro (Cagliari) 16 Edin Dzeko (Roma) 16 Andrea Belotti (Torino) 15 Josip Ilicic (Atalanta) 14 Lautaro Martinez (Inter) 14 Domenico Berardi (Sassuolo) 14 Marco Mancosu (Lecce) ini 10 gol lebih banyak dibanding pemenang musim 2018/2019, Fabio Quagliarella, yang mengoleksi 26 gol untuk Sampdoria. Musim ini jadi kali ketiga Immobile menyabet gelar top skor. Dia pertama kali memenanginya pada 2013/2014 saat masih berseragam Torino, lantas berbagi gelar itu dengan penyerang Inter Milan Mauro Icardi pada 2017/2018. (m08/fi)
Penurunan Mental Mengancam Juve TURIN, Italia (Waspada): Alenatorre Maurizio Sarri (foto), mengakui Juventus mengalami penurunan mental pasca menyegel scudetto Serie A Liga Italia 2019/2020 untuk musim kesembilan beruntun. Setelah memastikan juara pada giornata 36 dengan menaklukkan Sampdoria 2-0, Super Juve akibatnya kalah terus pada dua laga terakhirnya. Sepekan pasca takluk 0-2 di markas Cagliari, Sabtu (Minggu WIB), Si Nyonya Tua menyerah 1-3 ketika menjamu AS Roma pada laga pamungkas Serie A musim ini di Allianz Stadion, Turin. “Sedikit ketakutan dapat membantu kami. Setelah Lazio, kami merasa kejuaraan telah dimenangkan dan kami mengalami penurunan mental,” tutur
Hasil Giornata 38 Sabtu (Minggu WIB) Brescia v Sampdoria AC Milan v Cagliari Atalanta v Inter Milan Juventus v AS Roma Napoli v SS Lazio
1-1 3-0 0-2 1-3 3-1
Sarri, seperti dikutip dari Goal, Minggu (2/8). “Kini kami harus pandai mempertimbangkan lawan. Kami mulai dari ketertinggalan 0-1 dan laga menjadi sangat sulit dalam kondisi demikian,” sesal mantan pelatih Chelsea dan Napoli tersebut. Penurunan mental itu justru bisa mengancam kans Si Nyonya Tua saat menjamu Olympique Lyon pada laga leg2 babak 16 besar Liga Champions, 7
Agustus mendatang. Padahal Cristiano Ronaldo cs perlu menang telak dalam laga itu, setelah kalah 0-1 pada leg1 di markas Lyon. Sarri sadar, Bianconeri perlu peningkatan mental dan fisik. Pasalnya Les Gones tetap sangat bagus, kendati Ligue 1 Prancis telah dihentikan sejak Maret silam akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Lyon bermain konsisten ketika kalah adu penalti (5-6, 0-0) dari Paris SaintGermain pada final Piala Liga Prancis, Jumat lalu. “Saya terkejut melihat mereka (pemain Lyon) sangat baik secara fisik. Mereka tidak terlihat seperti tim yang sudah lama tidak bermain,” jelas Sarri. “Kami harus pandai me-
Goal
mulihkan diri secara mental. Fisik juga harus pulih dalam dua atau tiga hari ke depan. Mulai Senin, kami sudah harus berusaha memulihkan diri,” tekadnya. (m08/goal)
Leg2 Babak 16 Besar
WIB
Jumat, 7 Agustus 2020 Juventus (Italia) v Olympique Lyon (Prancis) Man City (Inggris) v Real Madrid (Spanyol)
0-1 2-1
0200 0200
Sabtu, 8 Agustus 2020 Barcelona (Spanyol) v Napoli (Italia) Bayern Munich (Jerman) v Chelsea (Inggris)
1-1 3-0
0200 0200
Bartomeu Marah Arthur Menolak Balik
FCBN
MADRID (Waspada): Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu marah gelandang Arthur Melo (foto) menolak balik ke Barcelona untuk persiapan laga leg2 babak 16 besar Liga Champions 2019/ 2020. “Apa yang ditunjukkan Arthur adalah rasa kurang hormat terhadap rekan setimnya, karena kami ingin bekerja dengan baik di Liga Champions,” hardik Bartomeu, sebagaimana diberitakan Goal, Minggu (2/8). “Sangat tidak logis, seorang pemain memutuskan mundur. Itu tidak bisa dibenarkan,” tambah pria Spanyol berusia 57 tahun tersebut. Arthur pulang kampung ke Brazil setelah La Liga 2019/2020 berakhir pertengahan Juli lalu. Gelandang berusia 23 tahun itu lantas menolak balik ke Barcelona, karena merasa sudah resmi direkrut Juventus selepas musim ini.
Leg1
“Kami sudah sepakat bahwa hingga Liga Champions berakhir, dia akan tetap bermain bagi Barcelona,” dalih Bartomeu. “Baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions, dia pe-
main yang punya peran penting di tim dan dapat membantu kami,” tambahnya. Transfer Arthur ke Juventus memang diresmikan pada akhir Juni lalu, karena transaksinya
akan dimasukkan dalam laporan keuangan musim 2019/ 2020. Barca sendiri akan mendapatkan Miralem Pjanic dari Juve sebagai bagian dari transaksi dimaksud. (m08/goal)
tersebut. Menurut kilper Emiliano Martinez, sukses Gunners sebagai penebusan atas dukungan deras yang diberikan para fans sepanjang musim ini. Sebab Ar-
senal tak tampil optimal di beberapa kompetisi lain, sehingga hanya finis urutan kedelapan di Liga Premier. “Saya pikir kami membuat fan Arsenal bangga hari ini.Tentu
Senin 3 Agustus 2020
Evening Standard
saja mereka pantas mendapat yang lebih dari kami, khususnya di Liga Premier dan Eropa,” jelas penjaga gawang asal Argentina berusia 27 tahun itu. “Kami mengalami musim
yang buruk di Liga Premier, tetapi kami ingin memenangkan trofi agar para suporter bahagia. Sungguh penampilan yang luar biasa,” pungkas Martinez. (m08/rtr/espn)
Penasaran Cedera Trio Chelsea LONDON (Waspada): Manajer Frank Lampard penasaran dengan cedera yang melanda trio Christian Pulisic, Cesar Azpilicueta (foto tengah) dan Pedro Rodriguez, ketika Chelsea dipecundangi Arsenal 1-2 pada final Piala FA 2019/2020. “Saya tidak tahu cedera apa pastinya yang mereka alami. Saya hanya tahu cedera paha belakang yang dialami Azpilicueta dan Christian,” ucap Lampard, seperti dikutip dari laman Chelsea, Minggu (2/8). “Mereka harus diperiksa selama beberapa hari ke depan. Mereka jelas tidak akan fit untuk pekan depan,” jelas gelandang legendaris The Blues dan Timnas Inggris tersebut. Lampard pun belum bisa memastikan apakah Pulisic dan Azpilicueta bisa pulih, saat Si Biru tandang ke markas Bayern Munich untuk melakoni laga leg2 babak 16 besar Liga Champions, 8 Agustus mendatang. Dalam laga kontra Arsenal di Stadion Wembley, London, Sabtu (Minggu WIB), Pulisic sempat membawa Chelsea unggul lebih dulu dengan gol cepatnya menit kelima. The Gunners bangkit meraih kemenangan berkat dwigol kapten Pierre-Emerick Aubameyang
EPA
Arsenal Vs Chelsea 2-1 Arsenal (1-3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos), Kieran Tierney (Sead Kolasinac); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Edward Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang Pelatih: Mikel Arteta (Spanyol) Chelsea (1-3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen), Kurt Zouma, Antonio Ruediger (Callum Hudson-Odoi); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley), Olivier Giroud (Tammy Abraham), Christian Pulisic (Pedro Rodriguez) Pelatih: Frank Lampard (Inggris) menit 28 (penalti) dan 67. Kapten Azpilicueta lebih dulu keluar meninggalkan lapangan menit 26 untuk digantikan dengan bek jangkung Andreas Christensen. Pulisic menyusul
keluar dengan terus memegangi bagian pahanya menit 51. Pedro yang menggantikan Pulisic, melengkapi derita Biru karena mengalami dislokasi bahu. “Saya pikir dia (Pedro) me-
ngalami masalah pada bahu yang terkilir. Saya belum melihatnya saat dia dibawa pergi,” tutur Lampard. “Sehingga ini bisa saja akhir yang mengecewakan bagi dia. Sebab mungkin saja ini akan menjadi laga terakhirnya bagi Chelsea, dia pemain yang luar biasa,” puji pelatih berusia 42 tahun tersebut. Pedro memang sudah menyatakan akan menuntaskan masa baktinya di Stamford Bridge pada akhir musim ini. Jika gagal pulih dalam tempe sepekan, maka laga kontra Arsenal bakal menjadi partai pamungkas mantan bintang Barcelona itu bersama London Blues. “Kami memulai dengan baik untuk 10 atau 15 menit pertama, mencetak gol dan menciptakan beberapa peluang lagi serta mengendalikan permainan. Tetapi sesudahnya kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri,” ratap Lampard. “Kami terlena, terlalu berlama-lama dengan bola. Final Piala FA bukanlah kegiatan jalanjalan. Kami membiarkan Arsenal memperoleh momentum dan sejak itu semuanya terasa sulit,” sesalnya lagi. (m08/goal)
Medan Metropolitan B1 Belajar Sistem Daring Tak Efektif Untuk Anak WASPADA Senin 3 Agustus 2020
MEDAN ( Waspada): Pembelajaran dengan sistem online (daring), dinilai tidak efektif untuk anak di masa pandemi Covid-19. Pemerintah harus mencari solusi yang baik dan tepat, agar hak-hak anak bisa terpenuhi sehingga tak terabaikan. Waspada/Ist
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumatera Utara dan Kota Medan, menerima banyak keluhan terkait pembelajaran sistem daring ini. Banyak siswa mengeluh karena sulit menyerap isi pembelajaran secara utuh, hingga biaya membeli paket data atau internet. “Di era pandemi Covid-19 ini, tidak bisa disamaratakan ke semua siswa. Banyak siswa atau orangtuanya tidak punya telepon pintar (smartphone). Pemerintah harus mencari solusi yang baik dan tepat di tengah
Acara kegiatan seminar online bertema Keteladanan Pemimpin dan Pembentukan Karakter Anak, di Puri Residance Medan. pandemi ini, agar hak-hak anak bisa terpenuhi paling tidak jangan terabaikan,” kata Ketua LPA Sumut Muniruddin Ritonga MH, didampingi Ketua LPA Medan Alihot Sinaga SSos, disela kegiatan seminar online bertema Keteladanan Pemimpin dan Pembentukan Karakter Anak, di Puri Residance Medan, Sabtu (2/8). Menurut Muniruddin, terkadang pembelajaran biasa
dengan sistem tatap muka saja, anak-anak sulit menyerap pelajaran, apalagi dengan daring. Padahal, pelajaran bukan hanya soal mata pelajaran, tetapi anak-anak perlu yang namanya sentuhan dan perhatian. Seminar ini diharap memberikan solusi bagi pendidikan anak saat ini, dan menjadi masukan bagi para pemimpin di Sumut, khususnya Kota Medan. Pihaknya menyarankan, agar
tatap muka kembali dilakukan khususnya di zona hijau dengan menerapkan protokol kesehatan yang diinisiasi sekolah dan difasilitasi pemerintah agar berjalan dengan lebih baik. “Ada dua harapan untuk pemimpin kota Medan ke depan. Pertama, tingkat kesadaran masyarakat lahirnya pemimpin yang baik bisa menjadi tauladan bagi masyarakat khususnya anak-anak. Kedua, para calon
pemimpin dalam visi misinya harus jelas keberpihakannya kepada anak, jangan hanya life service saja,” tuturnya. Sementara itu, Alihot Sinaga menuturkan, seminar ini diikuti belasan orang perwakilan LPA di kecamatan dan juga peserta lainnya secara daring. Kata dia, acara ini sebagai masukan kepada para tim di kecamatan mencari jalan keluar mencapai tujuan seperti tema acara. “Nanti dari kecamatan, lanjut ikut adakan Musrembang membahas bagimana masalahmasalah anak ini bisa tersampaikan dan mendapat perhatian dari pemimpin di Medan,” katanya. Diskusi perdana yang digelar pengurusan baru ini, akan dilanjutkan dengan tema-tema lain terkait permasalahan anak. Hadir dalam kegiatan itu, Dekan Fakultas Hukum Unika ST Thomas Medan Prof Dr Maidin Gultom, dan Dosen Pascasarjana UIN Sumut Dr Nishful Khairi sebagai pembicara. (m15)
Bappebti Serahkan Pengelolaan Aset Kepada PT. Dhirga Surya MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengapresiasi pemerintah pusat yang mempercayakan pengelolaan asetnya kepada BUMD PT.Dhirga Surya. Penyerahan aset tersebut dilakukan pemerintah pusat melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag). Apresiasi dari Pemprovsu itu disampaikan melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut Aspan Sofian Batubara, Sabtu pekan lalu. Dia didampingi Direktur Utama (Dirut) PT. Dhirga Surya Isfan F. Fachruddin, bersama Direktur Operasional (Dirop) Budi Hartoyo. Asfan Sofyan mengatakan, penyerahan aset Kementerian Perdagangan kepada PT. Dhir-
ga Surya itu dilaksanakan oleh Kepala Bappebti Tjahya Widayanti. Tempatnys di Gedung Bsppebti Kementerian Perdagangan, Jakarta, tangga 26 Juli 2020. Kata Aspan Sofian, Pemprovsu sangat mengapresiasi dan berterima kasih kapada Kepala Bappebti dan jajarannya. Karena mereka telah memberikan kepercayaan dengan menyerahkannya untuk dikelola oleh PT Dhirga Surya. “ Semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat Sumut, terutama untuk meningkatkan produksi bidang ketahanan pangan,” ucapnya. Menurut Aspan, penyerahan aset bertujuan yakni, sebagai pemanfaatan kembali aset, termasuk resi gudang yang selama ini tidak digunakan. Kemudian sebagai upaya menampung ha-
Waspada/Ist
Kepala Bappebti Tjahya Widayanti, didampingi beberapa pejabat Bappebti lainnya saat acara penyerahan Aset yang diterima Kepala Dinas PMD Aspan Sofian Batubara, didampingi Dirop PT. Dhirga Surya Sumut Budi Hartoyo Damanik. sil produksi petani khususnya gabah, jagung dan lainnya guna menstabilkan harga ditingkat petani. Serta sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di Sumatera Utara. Sementara itu, Ditut PT Dhirga Surya sfan F. Fachruddin menyebutkan, penyerahaan
aset Kemendag itu merupakan amanah untuk memanfaatkan kembali gudang dan lainnya yang dibangun sudah cukup lama. Selama ini aset-aset itu tidak dipergunakan, yang lokasinya ada di Kab. LLangkat dan Serdang Bedagai. “PT. Dhirga Surya selaku
PAN Kurban Enam Sapi MEDAN (Waspada): Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) melaksanakan penyembelihan hewan kurban Kantor PAN, Jl. KH Wahid Hasyim, Minggu (2/8). Pada Hari Raya Idul Adha 1441 H ini, PAN Su-
mut menyembelih enam ekor sapi. Ketua PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap berharap, semangat berkurban dapat terus digelorakan sebagai bagian dari komitmendalam menjalankan
Waspada/Ist
Ketua PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, Sekretaris Hendra Cipta, dan pengurus lainnya diabadikan bersama usai penyembelihan hewan kurban.
perintah agama Islam. Yakni senantiasa melaksanakan tradisi berbagi dengan sesama, apalagi di tengah suasana masih mewabahnya pandemi Covid-19. Didampingi Sekretaris Hendra Cipta, Yahdi Khoir menyebutkan, penyembelihan hewan kurban sudah rutin dilaksanakan pengurus DPW PAN Sumut setiap tahun. “Insya Allah tahun ini jumlah sapi yang dikurbankan bertambah dibanding tahun sebelumnya, lima,” sebutnya. Pada kesempatan itu, Yahdi tidak lupa mengajak seluruh kader PAN di daerah ini, hendaknya terus menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama. Juga senantiasa berada di garda terdepan dan bisa menjadi contoh di tengah masyarakat, dalam membantu umat yang tengah dilanda kesulitan akibat masih marak-
nya wabah virus Corona. Yahdi mengapresiasi kinerja panitia yang cepat dalam melaksanakan proses pemotongan dan penuntasan pengirisan daging hewan kurban, sehingga pembagian daging bisa segera dilakukan. “Sesuai dengan situasi saat ini, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya. Sementara, Ketua Panitia Avan el-Qudds menyebutkan, sumbangan hewan kurban antara lain berasal dari Gubsu Edy Rahmayadi, anggota DPR-RI Nasril Bahar, Saleh Partaonan Daulay. Juga dari anggota DPRD Sumut Yahdi Khoir Harahap, Ahmad Fauzan, Kuat Surbakti, Rudi Alfahri Rangkuti, M Gandhi Faisal Siregar, M Faisal, dan pengurus DPW PAN Sumut. (m07)
KPU Medan Awasi Coklit PPDP MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan melaksanakan monitoring dan supervisi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan turun langsung ke lapangan. “Kegiatan ini dilakukan untuk memantau PPDP, apakah sudah bekerja sesuai dengan regulasi. Serta melihat secara langsung apa saja kendala yang dialami di lapangan, dan mencari solusinya secara bersamasama,” ujar Anggota KPU Medan Divisi Program, Data dan Informasi Nana Miranti, Rabu (29/7). Meski tahapan Coklit dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid -19, namun kualitas daftar pemilih yang akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) wali kota dan wakil wali kota Medan 2020, tetap harus berkualitas dan akurat. Disebutkan Nana Miranti,
Waspada/Ist
Anggota KPU Medan Nana Miranti, saat melakukan monitoring dan supervisi Coklit yang dilakukan PPDP. pihaknya punya komitmen untuk tetap menjaga agar DPT tetap berkualitas, meski tahapan ini dijalnkan di tengah virus Covid -19. Untuk itu KPU mengharap-
kan dukungan semua pihak. ‘’Kalau dari internal, salah satu cara untuk menjaga kualitas DPT adalah dengan memastikan PPDP bekerja secara sungguh-sungguh mendata pemilih
door to door,” ucapnya. Kata Nana, dengan jumlah 4.296 TPS yang ada di Medan, maka ada sebanyak 215 TPS yang akan dimonitoring dan disupervisi. Dimana sesuai dengan jadwal yang sudah di agenda KPU, ada tiga kali kegiatan monitoring yang akan dilakukan. ‘’Sekali monitoring ada 10 tim dari KPU, termasuk komisioner yang akan melakukan monitoring dan supervisi langsung ke lapangan mendampinggi PPDP dalam bekerja di 21 kecamatan,” katanya. Untuk tahap awal, KPU sudah melakukan monitoring dan supervisi pada 24 – 26 Juli lalu. Di mana tindak lanjut dari monitoring tersebut, KPU juga mengintruksikan PPK dan PPS untuk melakukan monitoring pada 29 juli sampai 1 agustus mendatang. (h01)
Penyembelihan Hewan Kurban Di Masjid Raudhatul Islam Meningkat MEDAN (Waspada): Pengurus BKM Masjid Raudhatul Islam Jl.KLYosSudarsoGangPeringatan, Kel. Silalas, Kec. Medan Barat, melaksanakan penyembelihan hewan kurban berupa 5 ekor Lembu dan 12 kambing, usai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7). Ketua BKM Masjid Raudhatul Islam Asmui Parinduri menyebutkan, di masa pandemi Covid-19, jumlah pekurban tahun ini meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini panitia menyembelih 5 ekor lembu dan 12 ekor kambing. “Alhamdulillah tahun ini
jumlah pekurban dan hewan kurbannya mengalami peningkatan. Semua daging kurban sudah dibagi-bagikan kepada orang yang berhak untuk mendapatkannya,” ujar Asmui. Diamenjelaskan,pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Raudhatul Islam, dilaksanakansejak2011awalberdirinya masjid perjuangan Raudhatul Islam pasca dirubuhkan oleh pihak pengembang. “Insya Allah penyembelihan hewan kurban menjadi agenda rutin pada setiap Hari Raya Idul Adha dan jumlah pekurban senantiasa mengalami peningkatan,” sebut Asmui. (m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ketua BKM Masjid Raudhatul Islam Jl. KL Yos Sudarso Gang Peringatan, Kec, Medan Barat, membagikan bungkusan berisi daging kurban.
BUMD Provinsi Sumut akan memberikan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat Sumatera Utara terhadap ketahanan pangan,” ungkap Isfan. Menurut Isfan, dalam hal produksi ketahanan pangan ini, pihaknya sudah memprogramkan beberapa sistem pemanfaatannya. Seluruh program itu ditujukan dalam upaya menguntungkan masyarakat petani di Sumut dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). (m07)
Waspada/Ist
Satu ekor lembu kurban keluarga besar Bobby Nasution disembelih di Al-Washliyah.
Keluarga Besar Bobby Kurban Lembu Di PW Al-Washliyah MEDAN (Waspada): Tokoh milenial Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atas nama keluarga besarnya, berkurban satu ekor lembu di PW Jam’iyatul Al-Washliyah Sumut Jl. SM Raja Medan, Minggu (2/8). Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo itu, berharap dengan kurban yang dilaksanakan tahun ini, membawa keberkahan untuk seluruh umat Muslim yang merayakannya. Terlebih menjelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, dia sangat berharap suasana kondusif dan umat tetap bersatu tanpa terpecah belah. “Insya Allah kami dengan niatan ikhlas berkurban tahun ini. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Bobby yang juga pencetus gerakan #KolaborasiMedanBerkah itu. Sekretaris PW Al-Washliyah Alim Nur Nasution menjelaskan, pihaknya menyembelih total delapan hewan kurban. Terdiri dari enam lembu dan tiga ekor kambing. Menariknya, selain dibagikan kepada masyarakat sekitar dan warga Al-Washliyah, daging kurban juga dibagikan
untuk warga Muslim di Nias Selatan dan Kampung Mualaf di Kec. Sibiru-biru, Deliserdang. “Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang berkurban bersama Al-Washliyah. Semoga niatan ikhlas kita semua diterima oleh Allah SWT,” ujar Alim Nur Nasution. Selain warga Al-Washliyah Sumut yang berkurban, ada pula hewan kurban sumbangan sejumlah tokoh. Di antaranya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Polda Sumut, Tirtanadi Sumut, dan tokoh muda Kota Medan Bobby Nasution. Terkhusus hewan kurban Bobby Nasution, kata Alim, diniatkan atas nama keluarga besar termasuk Presiden RI JokoWidodo dan Ibu Iriana Jokowi. Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Al-Washliyah Sumut Alim Nur Nasution, Wakil Sekretaris Akmal Samosir, Ketua Majelis Ekonomi M Yusuf, Majelis Pendidikan H Darwis, Ketua Majelis Kader M Jamil, Majelis Amal Sosial Ishak Harahap, BKM Musola Al-Washliyah Muhammad Nursyam, unsur pengurus Zulfadli Lubis, dan segenap warga Al-Washliyah. (m26)
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyaksikan penyembelihan satu ekor lembu di Masjid Al Ittihad.
Plt Wali K ota Dan K eluar ga K urban 1 Ek or Kota Keluar eluarg Kurban Ekor Lemb u Di Masjid Al Ittihad Br ayan Bengk el Lembu Bra Bengkel MEDAN (Waspada): Pelaksana tugasWali Kota Medan Akhyar Nasution beserta keluarga berkurban 1 ekor lembu di Masjid Al Ittihad Jl. Masjid Lingkungan II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Minggu (2/8). Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, kurban yang dilakukan juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa jiwa sosial kepada sesama. Akhyar hadir didampingi Camat Medan Timur Oddie Batubara dan Plt Kabag Agama Setdako Medan Agus Maryono untuk menyaksikan penyembelihan. Lembu kurban yang berukuran cukup besar itu disembelih di halaman Madrasah Shilahul Muslimin Jl. Kepribadian Lingkungan I, persisnya di sudut Lapangan Sepakbola Porta. Proses penyembelihan berjalan lancar. Tanpa kesulitan, panitia kurban melakukan penyembelihan diikuti kalimat takbir. Setelah itu panitia bekerja menguluti lembu kurban dan kemudin dicincang menjadi puluhan bagian untuk selanjutnya dibagibagikan kepada warga sekitar. Akhyar berharap panitia senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama pengerjaan berlangsung hingga dibagi-bagikan kepada warga. “Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19), saya berharap agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hingga daging kurban nantinya didistribusikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini penting guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Jika semua mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, insya Allah penyebaran Covid-19 dapat diatasi,” kata Akhyar. Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya menjelaskan, ada beberapa spirit yang bisa diambil dari keteladanan Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail yang melaksanakan kurban pertama kali sebagai bentuk ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Selain kemaslahatan umat, jelas Akhyar, spirit lainnya dari berkurban yakni untuk kepentingan agama serta mendukung tumbuhnya harmoni sosial. “Di samping itu berkurban merupakan bentuk tanda Panitia sedang menyembelih lembu kurban dari Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. -Waspada/ME Ginting-
syukur atas nikmat Allah. Tidak itu saja, semangat berkurban juga dapat kita jadikan sebagai momentum merajut kebersamaan dan makna berbagi kepada sesama. Jadi mari kita jadikan Hari Raya Idul Adha ini sebagai momentum untuk menumbuhkan dan meningkatkan jiwa kedermawaan dan semangat berbagi kepada sesama, terutama saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” pesannya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 kata Akhyar, banyak masyarakat saat ini membutuhkan uluran bantuan. Dikatakannya, Covid-19 tidak hanya berdampak dengan kesehatan, juga perekonomian sehingga daya beli masyarakat melemah serta tidak sedikit warga yang kehilangan pekerjaan. “Kunci utamanya, pandemi Covid-19 harus segera diatasi. Caranya mari kita semua melaksanakan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan hindari kerumunan,” ungkapnya. Tidak hanya di Masjid Al Ittihad, Akhyar juga berkurban di senjumlah kecamatan lainnya, tetapi tidak 1 ekor lembu tetapi bergabung dengan sejumlah rekan-rekannya untuk melaksanakan perintah Allah tersebut. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu di sekitar lokasi penyembeliha. (m26)
Medan Metropolitan Warga Gerebek Judi Tembak Ikan B2
MEDAN ( Waspada): Puluhan warga Lingkungan XIX, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli bersama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan menertibkan praktek judi tembak ikan di Jl. Rumah Potong Hewan, Minggu (2/8). Selanjutnya, dua unit mesin judi tembak dibawa keluar dari lokasi rumah tersebut dengan menggunakan mobil pick Up sehingga usaha judi tersebut langsung ditutup warga. Seorang warga Jl. Rumah Potong Hewan menuturkan, selama beberapa bulan belakangan ini, anak-anak usia sekolah sering berada di lokasi judi tembak ikan yang dikelola oleh marga Sianturi dan Duan sekaligus bermain judi. “Selama ini, kami kaum ibu
Waspada/Ist
Sejumlah warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, Babinsa dan kepala lingkungan mengeluarkan mesin judi tembak ikan dari dua rumah di Jl. Rumah Potong Hewan, Minggu (2/8). merasa resah terhadap keberadaan rumah yang dijadikan sebagai lokasi bermain judi anak-
anak usia sekolah. Anak-anak kami jadi sering bermain judi berkedok ketangkasan tersebut,”
sebut Maimunah ,50, warga Kelurahan Mabar Hilir didampingi Halil Ahmad ,52,.
Dijelaskan Maimunah, untuk menertibkan lokasi judi tersebut, warga bersama personil BhabinkamtibmasPolsekMedan Labuhan, Babinsa dan Kepala Lingkungan setempat mendatangi kedua rumah yang dijadikan lokasi bisnis judi tersebut. “Setelah warga dan Bhabinkamtibmas menemui pemilik rumah sekaligus pengelola mesin judi akhirnya disepakati bahwa mesin judi harus dikeluarkan dan pengelolanya menutup usaha judi tembak ikan itu,” terang Maimunah. Akhirnya, dengan berat hati, kedua pengelola judi tembak ikan itu langsung menutup usaha judinya sekaligus memindahkan mesin judi tembak ikan dan mengangkutnya keluar dengan menggunakan dua unit mobil pick Up. Dari keterangan sejumlah warga, lokasi judi tembak ikan tersebut dilindungi oleh oknum aparat keamanan. (m27)
Korupsi PT PSU Harus Jadi Prioritas MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) diharapkan segera menuntaskan kasus dugaan korupsi di PT. Perkebunan Sumatera Utara (PSU) sebesar Rp56 miliar. Pengamat Hukum dari Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (Puspha) Muslim Muis mengatakan, Kejatisu sebagai tim penyidik harus memberikan atensi penuh pada kasus ini. “Kerugian negaranya kan sudah tahu, karena itu, ini harus
atensi penuh untuk dituntaskan. Jangan nanti, setelah diumumkan tidak ada lagi kelanjutannya,” katanya kepada Waspada, Minggu (2/8). Ia menanggapi hal itu, setelah diketahui, ada lima pengusutan kasus korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumut oleh Kejatisu.Menurut Muslim Muis, kejaksaan harus benar-benar serius mengusut tuntas kasus itu dan segera menetapkan para tersangka dan mengumumkannya ke publik. “Ini kasus besar, jadi kejak-
saan harus menunjukkan kinerjanya. Jangan pula, ketika masyarakat sudah tahu ada kasus korupsi itu. Namun ujungujungnya tenggelam juga tanpa ada kejelasan,” sebutnya. “Ya, kalau cuma diumumkan saja ada terjadinya dugaan korupsi, semua bisa melakukan itu. Namun, bila diumumkannya tersangka, baru kita bisa menyatakan itu benar-benar ada,” sambungnya. Sebelumnya, Kajatisu Amir Yanto mengumumkan adanya dugaan tindak pidana pada
Perusahaan Daerah (PD) Perkebunan. Ia menyampaikan itu di hadapan para jurnalis dalam acara menyambut HUT Adhiyaksa ke 60 di Kantor Kejati Sumut Jl. AH Nasution, Medan, Senin (20/7) lalu. Dikatakan, pengusutan terhadap dugaan korupsi perusahaan daerah perkebunan PT PSU, setelah ditemukan kerugian negara sebesar Rp56 miliar. Penyelidikannya masih terus diupayakan. Kasus dugaan korupsi PT PSU, kata Kajatisu merupakan
yang paling besar kerugian negaranya dan bisa saja masih bertambah.Selain di PT PSU, Kejatisu juga saat ini tengah mengusut dugaan korupsi lainnya di lima BUMD. Meski sudah menyebutkan ada lima BUMD yang tengah diusut. Begitu juga dengan rincian dugaan korupsi yang terjadi di PT PSU. Dia masih enggan membeberkan sudah sejauh mana hasil penyidikan dan siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. (m32)
Satlantas Siaga Di Jalur Medan-Berastagi MEDAN (Waspada): Sat Lantas Polrestabes Medan siaga di jalur Medan-Berastagi mengantisipas puncak arus balik Idul Adha 1441 H/2020 di Medan, Minggu (2/8). Kondisi arus lalulintas (lalin) dari arah jalur Berastagi menuju Medan terpantau ramai lancar. Guna mengantisipasi adanya kemacetan, personel Satlantas Polrestabes Medan beserta Unit Lalulintas Polsek Pancurbatu dikerahkan ke lokasi dan sejumlah titik untuk melakukan penga-
manan di jalur wisata tersebut. “Hingga saat ini arus lalin ramai namun lancar, terdapat beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan namun dapat cepat diatasi oleh petugas yang ter-plot di titik pengamanan,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar kepada wartawan. Dijelaskan, arus lalu lintas diprediksi masih tetap akan ramai dan padat hingga malam hari. “Kita juga imbau kepada pengendara agar mengutama-
kan keselamatan dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama di perjalanan,” jelas Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar. Kasat juga mengimbau kepada para pengendara baik mobil dan sepedamotor tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan tetap dalam antrian.”Jangan saling mendahului bila terjadi kepadatan arus lalin dan tetap pada jalur agar tidak terjadi kemacatan ataupun kepadatan. Harapan kita agar arus MedanBerastagi lancar. (m25)
menangani dan mengambil kebijakan dalam kasus menimpa salah seorang warga tidak mampu korban ketidak adilan, sehingga Kapolsek dan jajarannya mendapatkan tindakan hukum tegas dan adil. Praktisi hukum Sumut itu berbicara kepada wartawan di Medan, Sabtu (1/8), menanggapi perihal dugaan ijazah palsu MS yang sudah dilaporkan ke Mapoldasu oleh Ketua Aliansi Pemerhati Hukum (APHI) Sumut Muhammad Habibi SH. Dijelaskan Aritonang, berdasarkan data-data yang dimiliki pelapor Muhammad Habibi ke
Poldasu kalau diteliti sudah cukup adanya bukti permulaan yang dilaporkan, di antaranya keterangan baik dari sekolah asal Widyasana Utama Medan sampai SMA Negeri 8 Medan yang mengeluarkan ijazah kelulusan MS. Artinya, tidak ditemukan pada kedua sekolah itu dan tidak mengikuti pelajaran baik dari kelas satu sampai kelas tiga sebagaimana layaknya siswa bersekolah hingga tamat. Hal ini, dapat dibuktikan adanya daftar kumpulan siswa yang lulus dan daftar pengambian Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), sama sekali nama MS tidak ditemu-
Waspada/Ist
Personel Sat Lantas Polrestabes Medan siaga melakukan pengamana dan mengatur arus lalin di jalur wisata Berastagi.
kan/hilang. Terlebih lagi, kata dia, adanya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan dengan nomor : B/962/V/ 2020/Ditresrimum pada tanggal 29 Mei 2020, yang ditujukan kepada pelapor Muhammad Habibi SH selaku Ketua Aliansi Pemerhati Hukum Sumut, ditandatangani Direktur Reserse Krimininal Umum Poldasu Kasubdit II Harda–Bangtah Ajun Komisaris Besar Polisi Maringan Simanjuntak, yang kini kasusnya sudah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Podasu. Di mana salah satu poin da-
lam surat itu disebutkan, diberitahukan kepada saudara, proses penyelidikan terhadap pengaduan itu telah selesai dilakukan, dengan kesimpulan dilaporkan agar membuat Laporan Polisi, supaya proses berikutnya berjalan sesuai dengan tahap prosedur awalnya penyelidikan, seterusnya ketahap penyidikan dan tersangka. “Semua ini berpulang kepada Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, dengan menegakkan hukum sebagai panglima tertinggi dan tidak pandang bulu,” tutur Efendi Simaremare. (m15)
Pencuri Perhiasan Emas Ditembak MEDAN (Waspada): Polsek Delitua menembak kaki pencuri perhiasa emas karena mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan di Desa Namo Bintang, Kec. Pancur Batu. Tersangka KG, 38, warga Jl Jamin Ginting simpang Gardu
Gang Ginting, Desa Namo Bintang, Kec.Pancur Batu dalam keadaan tidak berdaya diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Minggu (2/8) menjelaskan, tersangka ditangkap berdasar-
kan laporan korban Marfin Tarigan, SH, 50 warga Jl. Stella Raya No.10, Kec.Medan Tuntungan. Tersangka melakukan aksinya, Senin (27/7) sekira pukul 06:45 Wib di Jl. Jamin Gintung KM.14,1, Kel.Sidomulyo
Waspada/Ist
Tersangka pencuri emas yang ditembak Polsek Delitua.
Kec.M.Tuntungan No.23. “Waktu beraksi, tersangka terekam kamera CCTV,” katanya. Dijelaskan Kapolsek, tersangka masuk ke rumah dengan merusak flavon dan turun di ruang tengah, kemudian pelaku keluar dari jendela ruangan tengah setelah membawa hasil kejahatan beupa perhiasan emas berupa gelang seberat 50 gram beserta surat-suratnya. “Satu unit Kamera Merek Cannon E720S, beserta 2 lensa didalam kotak kamera, teropong warna hitam dan satu unit Game merek NITENDO,” jelasnya. Korban kemudian membuat pengaduan ke Polsek Delitua. Berdasarkan laporan tersebut personel melakukan penyelidikan. “Berdasarkan hasil cek dan olah TKP, teridentifikasi pelaku bernama K alias Udin. Selanjutnya, Sabtu (1/8) sekitara pukul 17:00 Wib dimonitor tersangka di tepi jalan di depan kedai kopi
Surbakti Desa Namo Bintang Kec. Pancur Batu,” jelas Zulkifli. Mendapat Info tersebut Reskrim Polsek Delitua dipimpin Kanit Reskrim Iptu Imanuel Ginting dan Panit Ipda Elia Karo-Karo langsung meluncur ke lokasi dan melakukan penangkapan. Dari hasil introgasi, tersangka mengakui pembuatanya telah melakukan pencurian dengan cara merusak asbes di ruang tamu dan mengambil barang- barang milik korban. Selanjut nya tim melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, namun tersangka berusaha mendorong anggota Polri dan berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tembakan peringatan tapi tidak di indahkan, dan dilakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan tersangka.”Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang juru periksa,” kata Kapolsek Delitua. (m25/h03)
Empire Karaoke Di Police Line Diduga Lokasi Transaksi Narkoba MEDAN (Waspada): Tempat hiburan malam Empire Karaoke & Lounge yang dulunya bernama D’Blues di Kompleks Millenium Plaza Medan diberi garis polisi (police line), Sabtu (1/8). Pemasangan police line dilakukan setelah, Rabu (22/7) lalu petugas dari Dit Reserse Narkoba Poldasu mengungkap transaksi ratusan butir pil ekstasi dari tempat tersebut. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi, Minggu (2/8) membenarkan. Dijelaskan bahwa dari tempat hiburan tersebut ditangkap seorang tersangka berikut barang bukti 9 bungkus plastik klip bening tembus pandang diduga berisi narkotika jenis ekstasi sebanyak 470 butir seberat 166,1 gram. “Barang bukti diamankan dari tersangka FR alias Fajar, 24, warga Jalan Blang
Senin 3 Agustus 2020
Waspada/ist
Ketua PD PPM Sumut Irwan Sembiring menyerahkan daging kurban kepada veteran Sumut (Deliserdang dan Medan).
Bupati DS, PPM Sumut Dan LVRI Kurban Bersama MEDAN (Waspada): Ketua PPM Sumut Irwan Sembiring (SK Menkumham), Bupati Deliserdang Ashari Tambunan berkurban bersama LVRI di Sekretariat PPM Sumut Jl. Pasundan Medan, Sabtu (1/8). Ketua PD PPM Sumut Irwan Sembiring menjelaskan, ia menyumbang 1 ekor lembu, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menyumbang 1 ekor lembu, dan Rektor Universitas Panca Budi Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE, MM menyumbang 2 ekor kambing. “Jadi Hari Raya Idul Adha tahun ini kita menyembelih empat hewan kurban, “ kata Irwan Sembiring didampingi Ketua Panitia Darusalam Pohan, dan Sekretaris PPM Sumut M Neil Aldrinsyah. Menurut Irwan, berkurban ini sudah menjadi agenda tahunan PPM Sumut setiap merayakan Idul Adha. “Ini sudah tahun keempat kita memberikan atau membagikan kurban yang kami laksanakan bersama LVRI di sekretariat ini, “ sebutnya. Dikatakannya, khusus daging kurban pemberian Bupati Deliserdang diutamakan diberikan kepada keluarga besar Veteran Sumut (Deliserdang dan Medan). “Mewakili Bupati Deliserdang saya menyerahkan langsung daging kurban kepada 100 Veteran Sumut (Deliserdang dan Medan, “ ungkap Irwan. Selain veteran, Irwan Sembiring juga mem-
bagikan daging kurban kepada anggotanya dan masyarakat setempat yang berhak menerimanya. Ketua Panitia Darusalam Pohan menyampaikan, terima kasih kepada penyumbang hewan kurban yang telah mempercayakan kepada kami. Demikian juga dalam penyerahan daging kurbannya. “Mudah-mudahan ke depan rejekinya bertambah, sehingga dalam perayaan Idul Adha tahun berikutnya bisa menyumbang lagi, “ harapnya. Sementara salah satu pejuang veteran Sujihartono saat dimintai komentarnya mengaku, selama ini dan hampir setiap tahun kami dari LVRI seolah-olah merasa terzolimi hal-hal seperti ini. “Anggota Veteran Kota Medan itu 381 orang. Jadi kalaupun ada pembagian-pembagian salah satunya kurban ini, kami tidak pernah mendapat yang terpenuhi sesuai dengan anggota yang ada, hanya 50 orang. Sekarang ini PPM Sumut yang diketuai Irwan sembiring telah berupaya untuk membantu kami tentang pemberian kurban kepada kami,” urainya. Dia berharap kepada pejabat-pejabat instansi terkait dan keluarga-keluarga yang lain agar perhatian terhadap veteran yang hanya tinggal beberapa hari lagi hidup ini. “Terutama di saat seperti ini, tolonglah perhatikan kami,” pintanya. (m19)
TerdakwaTPPU Minta Dibantarkan
Kapoldasu Diminta Ungkap Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRD MEDAN (Waspada): Praktisi hukum Sumut Efendi Simaremare SH, mengharapkan Mapoldasu di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar, dapat mengungkapkan dan membongkar dugaan kasus ijazah palsu MS anggota DPRD Padang Sidempuan mulai priode 2009, 2014, dan 2019 hingga saat ini. Pembongkaran dugaan kasus ijazah palsu yang sudah berjalan kurun waktu 47 tahun ini bertujuan, agar polemik panjang di tengah-tengah masyarakat Sumut khususnya Padang Sidimpuan, terungkap sebagaimana respon Kapoldasu dalam
WASPADA
Bintang, Desa Blang Bintang Kecamatan Aceh Besar Kota Banda Aceh. Di Medan tersangka menetap di Jalan Turi II Seikambing,” sebut Nainggolan menjelaskan tersangka kini ditahan di Mapolda Sumut. Penangkapan tersangka berdasarkan informasi masyarakat terkait peredaran narkoba diseputaran Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia. Polisi melakukan undercover (menyamar) dan berhasil mengungkap peredaran pil ekstasi tersebut. Humas Empire Karaoke B Marpaung kepada wartawan via WhatsApp membantah pihaknya mengedar pil ekstasi tersebut. Namun diakuinya, peredaran pil tersebut melibatkan manager lama yang sudah dipecat. “Manager tersebut sebelumnya telah dipecat dari jabatannya, dan pihak managemen tegas tidak mentolerir peredaran narkoba. Hanya itu yang bisa kami sampaikan,” ujarnya.(m10)
MEDAN (Waspada): Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Medan/ Rutan Tanjunggusta Theo Adrianus Purba belum dapat memberikan izin terkait surat permintaan pembantaran terdakwa kasus TPPU Zakir Husin. Ia mengatakan itu menanggapi pernyataan kuasa hukum terdakwa Zakir Husin yang menuding dirinya tidak merespon keinginan terdakwa untuk menjalani perawatan di rumah sakit, karena terdakwa mengalami sakit komplikasi. Theo menjelaskan, pihaknya belum dapat mengizinkan. Pasalnya, surat yang diajukan Rutan belum direspon Pengadilan Negeri (PN) Medan”Saya jelaskan kembali, surat institusi harus dibalas dengan surat, itulah proses administrasi negara yang baik, ini institusi yang berbeda, tidak bisa surat dibalas dengan lisan, apalagi lisan tadi dititip lewat pengacara, itu yang terjadi sebenarnya,” katanya kepada wartawan, Kamis (30/7). Dikatakannya, pernyataan Kuna Silen selaku kuasa hukum Zakir Husin yang menganggap rutan lambat, tidaklah benar. Namun yang terjadi, kata dia, rutan memang masih menunggu persetujuan dari pengadilan. “Ketidak puasan Kuna Silen dan menganggap saya lambat, saya bukan lambat, tapi saya menunggu, persetujuan dari pengadilan,” pung-
kasnya.Justru menurut dia, kuasa hukum Zakir yang tidak paham atas prosedur yang ada. Menurutnya, rutan tidak memiliki kewenangan atas hal tersebut. “Pembantaran itu kewenangan polisi, jaksa dan hakim. Saya hanya bisa merujuk narapidana untuk berobat kenluar, namun semua itu kan ada mekanismenya,” tambahnya. Dalam hal ini, lanjuta aturan SOP harus dipatuhi. Ia berharap agar Pengadilan Negeri Medan dapat membalas surat Izin untuk membawa terdakwa ke rumah sakit. “Kemarin di tanggal 28 Juli saya sudah buat surat ke dua, artinya apa, pemberitahuan tertulis,” ungkapnya. “Jangan nanti, kami bawa ke luar tiba-tiba hakim, jaksa marah, kenapa tidak kordinasi, kenapa main bawa-bawa saja tanpa pemberitahuan. Ini kan tidak tepat. Semua kan bisa dikomunikasikan, itulah gunanya ada proses administrasi negara lewat surat menyurat,” tutupnya. Diketahui sebelumnya, Zakir Husin, warga binaan di Rutan Klas I Medan yang menjalani pidana 15 tahun perkara narkoba. Sekarang Zakir sedang menjalani proses hukum terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang sedang berproses dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan. (m32)
Kejari Berbagi Hewan Kurban MEDAN (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan berbagi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1441H. Sebanyak 4 ekor sapi disembelih, di halaman belakang Kantor Kejari Medan, Sabtu (1/8). Kepala Kejari Medan Dwi Setyo Budi Utomo mengatakan, penyembelihan hewan kurban bertujuan memupuk semangat kebersamaan untuk saling berbagi di tengah masyarakat. “Alhamdulillah, nanti daging kurban ini akan kita bagikan tidak hanya kepada para pegawai dan honorer saja. Namun juga akan dibagikan kepada warga sekitar, tenaga kebersihan jalan,
serta juru parkir yang ada di kawasan Kantor Kejari Medan,” kata Dwi Setyo didamping Kasi Barang Bukti dan Rampas, Mirza Erwinsyah dan Kasi Pidum Parada Situmorang. Sementara Mirza Erwinsyah selaku ketua panitia pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Kejari Medan mengatakan, untuk tahun ini ada 4 ekor sapi yang disembelih berasal dari sumbangan segenap keluarga besar Kejari Medan. “Daging kurban ini dibagi kepada sekitar 347 orang baik itu pegawai maupun honorer Kejari Medan dan juga warga sekitar,” ungkapnya. (m32)
Waspada/Ist
Daging kurban dari IKA Smansa siap dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 di Desa Simalingkar A, Minggu (2/8).
IKA Smansa Bagikan Daging Kurban MEDAN(Waspada): Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Medan (Smansa) yang diketuai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membagikan 150 daging hewan kurban kepada warga kurang mampu. Pembagian 150 bungkus daging kurban tersebut untuk warga kurang mampu khusus terdampak Covid-19 di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang. “Momen Hari Raya Idul Adha ini, para alumni dan donatur menyembelih hewan kurban, 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Dagingnya kia berikan kepada warga kurang mampu yang kesulitan mencari nafkah di tengah pandemi ini,’’ ucap Sekretaris Umum Ikal Smansa, Meike Tri Suci, Minggu (2/8).Meike menyebutkan,
pembagian daging kurban kali ini menggunakan besek untuk mengemas daging kurban seberat satu kilogram guna mengurangi sampah plastic “Penggunaan besek juga sejalan dengan himbauan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam rangka memberdayakan UMKM di masa pandemi,’’ jelasnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Simalingkar A, Ida Broto menyampaikan terima kasih kepada para alumni SMA Negeri 1 Medan atas digelarnya kurban di daerahnya yang nantinya akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu maupun yang terdampak Covid-19. “Semoga dalam suasana Idul Adha ini sumbangan dari Ikal Smansa menjadi berkah dan bermanfaat bagi warga kami,’’ katanya. (m29)
Universitaria
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
B3 SUARA AKADEMIK
USU Perpanjang Lockdown Hingga 8 Agustus 2020
MenungguRektorProgresif
UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) memperpanjang lockdown hingga 8 Agustus 2020 karena penyebaran Covid-19 masih tinggi. “Lockdown kami perpanjangan mengingat situasi penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan, “kata Rektor USU, Prof Runtung Sitepu, Minggu (2/8) melalui pesan WhatsApp. Selain itu, tambahnya, kebijakan ini dikeluarkan setelah mendapat saran dan masukan dari Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik (SA) USU.”Situasi ini akan dievaluasi setiap minggu. Surat Edarannya sedang disiapkan,” kata Prof Runtung Sitepu. CatatanWaspada, ini kali ketiga, pimpinan USU mengeluarkan kebijakan lockdown dalam merespon perkembangan virus corona di kampus tersebut. Lockdown pertama diberlakukan selama 14 hari pada akhir Maret 2020. Kemudian pada 27 Juli 2020 hingga 2 Agustus 2020. Namun Lockdown terpaksa diperpanjang hingga 8 Agustus 2020 karena penyebaran Covid-19 masih mengkhawatirkan. Selama masa lockdown semua pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan bekerja dari rumah (WFH). Daftar kehadiran ditanda tangani secara online.Peaksanaan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan akademik lainnya tetap dilaksanakan secara daring (online) melalui platform e-Leaming USU dan Pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir dapat dilaksanakan secara daring. (m19)
Oleh Jufri Naldo (Dosen UINSU)
DPRD Sumut Dukung Pengembangan Kampus Unimed MEDAN (Waspada): Anggota Komisi E DPRD Sumut dari Partai Persatuan Pembangunan. (PPP), Jafaruddin Harahap dukung sepenuhnya program dan pengembangan kampus Universitas Negeri Medan/Unimed.
Peringkat USU Di Dunia Naik REKTOR USU Prof Runtung Sitepu (foto) mengatakan, berdasarkan pemeringkatan Webometrics 2020, peringkat USU di tingkat dunia naik. Sedangkan di Indonesia tetap berada di posisi delapan “Peringkat universitas dunia pada Juli 2020 USU berada di peringkat 1.564 , ada kenaikan yang signifikan, “ kata Prof Runtung Sitepu, Selasa (28/7) melalui pesan WhatsApp. Ada kenaikan 307 peringkat dari posisi sebelumnya 1.871. Prof Runtung mengatakan capaian yang luar biasa ini karena dalam kurun waktu 6 bulan USU mampu memperbaiki pering-katnya 307 level di tingkat dunia. Berikut 8 rangking perguruan tinggi teratas untuk wilayah Indonesia yakni Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, ITB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan USU.(m19)
“DPRD Sumut dukung program dan pengembangan kampus Unimed, serta berharap kepada Gubsu Edy Rahmayadi mengalokasikan bantuan atau hibah. Ini dimaksudkan mendukung program dan pengembangan di kampus Unimed,” kata Jafaruddin Harahap di Medan, pekan lalu. “Sebagai anggota Komisi E membidangi kesejahteraan sosial dan pendidikan, kita sangat mengapresiasi dan mendukung program dijalankan di kampus Unimed,” ujarnya. Pihaknya berharap kampus Unimed ini terus maju dan berkembang pesat ke depannya di tanah air. Jafaruddin mengemukakan itu usai dirinya melakukan kunjungan kerja komisi ke Kampus UNIMED. Dia menyatakan Gubsu selayaknya ikut membantu pengembangan UNIMED, mengingatpendidikanmerupakankebutuhandasarbagimasyarakatSumut. Kunjungan Jafaruddin Ha-
rahap bersama sejumlah pimpinan dan anggota komisi E tersebut diterima Rektor dan Ketua Senat Unimed Syamsul Gultom dan Syawal Gultom. Pengembangan Kampus Pada pertemuan itu, pihak rektorat memaparkan pengembangan kampus, di antaranya pembangunan ruang kuliah FakultasTeknik, pembangunan Laboratorium,GedungSanggarTeater hinggaGedungAsramaMahasiswa. “Mereka (pihak Unimed) berharap ada sinergi dan ada dukungan dari Pemprovsu, yang selama ini sudah lama tidak mendapat bantuan dari provin-
si,” ucap Sekretaris DPW PPP Sumut ini. Makanya, lanjut Jafaruddin, mereka mohon kepada dewan agar dibantu. Jafaruddin menyatakan, bantuan dari Pemprovsu kepada Kampus UNIMED bisa dilakukan lewat hibah. Jafaruddin menjelaskan saat ini pihak Rektorat UNIMED sedang memprogramkan penambahan atau perluasan kampus yangsekaranginimasih52hektar. “Kita berharap Pemprovsu agar menambah luas wilayah kampus Unimed, yang saat ini telah mereka programkan sekitar 200 hektar,” jelas wakil rakyat
asal pemilihan Kabupaten Deliserdang ini. Lebih lanjut Jafauddin juga mengingatkan agar pihak UNIMED tetap bersatu jangan terpecah, apalagi terjadi konflik internal dan politik praktis di dunia kampus tetsebutm. DPRD Sumut sangat berharap besar kampus UNIMED tetap kondusifitas sebagai kampus yang dibanggakan. “Baik dari perolehan akreditasi A hingga telah memiliki laboratorium digital yang terbaik di Indonesia,” tutup Jafaruddin, yang juga alumni FMIPA Unimed. (cpb)
Waspada/Ist
ANGGOTA Komisi E DPRD Sumut dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jafaruddin Harahap.
UISU Sembelih 8 Lembu 4 Kambing CIVITAS Akademika Universitas Islam Sumatera Utara
(UISU) menyembelih 12 ekor hewan kurban, terdiri dari 8 lem-
bu dan 4 ekor kambing, Sabtu (1/8) di halaman parkir Pusat
Waspada/ist
PANTIA sedang melaksanakan pemotongan disaksikan Wakil Sekretaris Yayasan UISU, Dr. Danialsyah dan orang-orang yang ikut berkurban di Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medan.
Administrasi UISU Jl. SM Raja Medan. Hewan kurban yang disembelih dibagi-bagikan kepada ratusan warga sekitar kampus serta pegawai UISU. Penyembelihan hewan kurban disaksikan Rektor UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin,MAP, Wakil Rektor Sumber Daya dan Tata Kelola, Zufrizal, SE, Ak.CA, MBA, MAFIS, Wakil Rektor Kemahasiswaan Alumni Kewira Usahaan, Ahmad Bakhori, ST, MT,Wakil Rektor Kerjasama Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS, MA, Dekan danWakil dekan, dosen dan pegawai di lingkungan UISU, serta Ketua Panitia, Drs H. Ahmad Adib Nasution, MM yang juga Ketua LEPPAI UISU. “Pemotongan hewan kurban kita lakukan setiap tahun pada Idul Adha,”kata rektor kepada wartawan disela-sela pemotongan hewan kurban. Rektor optimis tahun depan jumlah peserta kurban dari UISU akan meningkat. Pada saat yang
sama, rektor juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yang telah mensukseskan kegiatan Idul Adha tahun ini. Alhamdulillah, program UISU dalam rangka pelaksanaan sholat Idul Adha, pemotongan hewan kurban berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. Rektor menjelaskan bahwa berkurban memiliki makna mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. “Berkurban adalah salah satu perintah Allah yang jelas dicantumkan di Alqur’an. Ibadah kurban akan menjaga bahkan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Sehingga kita akan memiliki iman yang semakin kuat dan tidak mudah mengikuti hawa nafsu,”ucap Rektor UISU. Sedangkan salah satu hikmah di balik berkurban menurutnya adalah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial. “Kita yang selama ini memiliki
kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisihkan sebagian untuk dikorbankan dalam wujud binatang ternak untuk kemudian dagingnya akan dikonsumsi oleh banyak orang yang membutuhkan,”ujarnya. Rektor menjelaskan berkurban pada hakikatnya adalah ibadah yang akan menjadi amal baik serta pahala. “Ibadah kurban yang semata-mata ikhlas dilakukan sebagai bagian dari pengabdian kepada Allah akan mendapatkan pahala yang setimpal. Pahala inilah yang nantinya akan menyelamatkan kita di hari akhir kelak,”jelasnya. Sementara itu, terkait proses belajar mahasiswa secara daring, rektor mengakui memiliki kendala terutama bagi mahasiswa yang berada di daerah-daerah yang sinyal terlalu lemah. Namun pihaknya kini tengah berupaya untuk bekerjasama denganTelkomsel dalam rangka memberi keringanan bagi para mahasiswa. (m19)
Pentingnya Pola Hidup Sehat Di Era New Normal FAKULTAS Ilmu Keolahgaan Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan acara seminar online (webinar NasionalSeri 1) bertajuk: “New Normal Pendidikan Jasmani”.Kegiatan ini berlangsung melalui aplikasi ZOOM dan You Tube Streaming. (30/7). Narasumber diantaranya Dr. Budi Valianto, M.Pd. dekan FIK Unimed, Prof. Dr. Adang Suherman, MA dekan FPOK UPI, Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK Parung, Bogor, dan moderator Dr. Rahma Dewi, M.Pd. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, M.SKM, M.Kes, menyampaikan “ Apresiasi yang tinggi kepada dekan FIK dan seluruh panitia telah merancang webinar ini dengan baik, dan juga berterimakasih kepada seluruh narasumber yang telah memberikan paparan materinya. Semoga bermanfaat bagi semua terutama seluruh peserta yang sudah bergabung, semoga webinar ini bisa diterapkan dalam kehidupan terutama dalam penguatan imun tubuh agar dapat bebas dari Covid-19. “Dalam keadaan bagaimanapun pendidikan harus tetap berlangsung karena tidak saja terkait dengan masa depan generasi penerus bangsa,” katanya. Dr. Budi Valianto dalam paparannya menyampaikan guru Pendidikan Jasmani harus mengetahui minimal Pola hidup sehat, Kebugaran jasmani dan aktivitas. Siswa harus memiliki pola hidup sehat , menjaga kebersihan, makanan bergizi, seimbang antara aktivitas fisik, istirahat dan nutrisi serta memiliki kebugaran jasmani
yang optimal tetap beraktivitas dan olahraga untuk memepertahankan kebugaran. Dr. Sugito Adi Warsito menyampaikan tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19 adalah kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik , tanpa terbebani tuntutan seluruh capaian kurikulum dan mengedepankan interaksi dan komuniasiyangpositifantaraorang tua/wali.Tujuan dariWebiner ini adalah memastikan pemenuhan hakpesertadidikuntukmendapatkan layanan pendidikan selama daruratCOVID-19danmelindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk covid-19 serta pemenuhandukunganpsikososial bagipendidikpesertadidikdanorang tua/wali.(m19)
Waspada/ist
REKTOR Unimed, Dr. Syamsul Gultom bersama peserta wabiner FIK.
Tidak lama lagi tampuk kepemimpinan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) akan dinahkodai oleh Rektor baru periode 20202024. Satu dari lima Profesor terbaik UINSU yang telah diajukan oleh Senat Universitas ke Menteri Agama bakal dilantik dalam beberapa minggu ke depan. Berbagai opini positif silih berganti berdatangan dari masyarakat, karena masyarakat secara sadar berharap Rektor yang akan datang dapat melanjutkan progres Universitas yang sudah berjalan dengan baik. Di antaranya adalah gagasan untuk memajukan kampus, berwibawa dalam bidang infra-struktur, bidang administrasi, dan bidang akademik. Gagasan yang terakhir sangat berkolerasi dengan cita-cita UINSU menuju kampus kelas dunia dan memiliki akreditasi unggul (A). Dalam perkembangannya, dilihat dari segi kuantitatif, pertumbuhan Pendidikan Tinggi di Indonesia cukup mengesankan. Namun, bila menyangkut mutu dan kualitas, justru agak merisaukan. Karena banyak dari kampus-kampus yang tumbuh saat ini jarang sekali memikirkan mau dibawa kemana para lulusannya. Jaminan apa yang diberikan kampus untuk lulusan, dan apakah sudah berbekal akreditasi baik para lulusan ketika mereka mulai memasuki dunia kerja. Realitas semacam itu terlihat dari data BPS, bahwa jumlah PT 10 tahun terakhir ternyata tumbuh pesat, baik yang di bawah Kemenristek-Dikti) maupun Kemenag. Pertumbuhan justru didorong peran swasta.Tahun 2008-2014, jumlah PT tumbuh 3,41 persenpertahun.DenganrincianPTNtumbuh2,1persen,PTStumbuh 3,46persen.YangpalingmenonjoljustrudialamiPTdibawahKemenag, yaitu 3,61 persen. Sisi negatifnya, bagai-mana dengan akreditasi PT tersebut. Karena kalau bicara mutu dan kualitas sebuah Perguruan Tinggi, jawabannya tidak lain adalah akreditasi. Seorang filsuf dan penyair Muslim, Muhammad Iqbal mengatakan, cendikiawan Muslim adalah seorang alim dalam agama dan spektakuler dalam urusan dunia. Konteks argumen Iqbal ini adalah dalam soal keduniaan, masalah yang muncul tidak melulu menyangkut persoalan yang sifatnya praktis, tetapi juga berkaitan dengan arus pemiki-ran yang berkembang. Tanpa pengenalan yang mendalam tentang arus pemikiran yang memengaruhi umat manusia, maka akan sulit bagi seorang cendikiawan untuk berkomunikasi dengan dunia modern dengan segala persoalannya yang begitu kompleks. UINSU dalam menujuWCU, mengaminkan jawaban Iqbal itu. Dengan upaya merumuskan kembali orientasi keilmuan kampus yang terangkum dalam paradigma Wahdatul Ulum. Sebuah metodologi yang mengarahkan “mindset” para dosen berlandaskan dari integrasi-interkoneksi ilmu. Dalam metodologi ini, para pendidik (dosen) UINSU dituntut tidak lagi ahli dalam satu bidang ilmu tertentu (linear) saja, akan tetapi berupaya untuk bisa menguasai banyak ilmu (cross-disipliner). Sehingga setiap dosen maupun mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar-mengajar dan melaksanakan penelitian ilmiah, mampumenghasilkanhasilyangrepresentatifdanditerimaseluruh umat manusia. Termasuk juga, dengan paradigma Wahdatul Ulum itu, sivitas adademika dididik untuk tidak lagi “canggung” dengan berbagai masalah kontemporer yang muncul. Selanjutnya, dalam mewujudkan WCU tersebut, UINSU telah didukung pula oleh kampus IV yang berada di daerah Medan Tuntungan. Kampus baru yang memiliki gedung perkuliahan yang bergengsi, perpustakaan dan labor yang canggih, termasuk lingkungan yang asri, adalah cerminan bahwa tidak lama lagi budaya akademis UINSU dengan bangga akan bisa bersaing di tingkat dunia. Optimisme ini merupakan keniscayaan yang akan terwujud. Karena dengan lingkungan kampus yang baru, maka energi mahasiswa dan para dosen akan berpusat pada kompetisi akademis. Sebuah kompetisi yang akan dapat mencoraki karakter masyarakat sekitarnya. Bila masyarakat sekitar telah punya klaim akademis akibat keberadaan sebuah kampus, maka bisa disimpulkan bahwa kampus tersebut telah berhasil dalam mewujudkan cita-citanya sebagai kampus bertaraf World Class University (WCU). Semoga dalam beberapa minggu ke depan, Rektor UINSU yang “progesif” yang di tunggu-tunggu sivitas akademika kampus dan masyarakat secara umum, segera tiba. Semoga bermanfaat.
Waspada/ist
KETUA YPHAS Drs M Erwin Siregar MBA dan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan, Khatib Dr. Hasanuddin MAg foto bersama usai salat Id di Masjid At Taqwa, Jumat (31/7).
UMA Sembelih 30 Hewan Kurban KELUARGA besar Universitas Medan Area (UMA) menyembelih hewan kurban sebanyak15 ekor lembu dan 15 ekor kambing usai salat Idul Adha 1441Hijriah, Jumat (31/7) di pelataran Masjid At Taqwa Kampus I UMA Jl Kolam Medan Estate. Kegiatan tersebut didukung Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim ( YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA dan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan beserta jajarannya.Ketua BKM Masjid At Taqwa Kampus UMA Dr Hasrat Efendi Samosir MA didampingi Kepala Humas UMA, Ir Asmah Indrawati MP kepada media usai pelaksanaan salat Id mengatakan, tampil sebagai khatib Dr. Hasanuddin MAg dan imam, Al Hafiz M Nazri. Mengenai hewan kurban yang di sembelih, berasal dari keluarga besar UMA dan pihak YPHAS. Pelaksanaan salat id dan penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan, dengan menyediakan masker dan hand sanitaizer. “Daging kurban tersebut dibagikan sebanyak 750 paket kepada para pengurban, internal keluarga besar UMA dan masyarakat sekitar kampus” kata Hasrat.Ibadah kurban, tambah Hasrat me-miliki manfaat dan hikmah di antaranya, sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT, kemudian sebagai sikap meneladani pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim AS. Selain itu, sebagai bukti cinta kepada Allah di atas segalanya, dan sebagai bentuk kesalehan sosial untuk berbagi dengan sesama terutama kepada kaum duafa yang merasakan dampak pandemi virus corona atau Covid-19. “Dan ibadah kurban juga sebagai tanda bersyukur kepada Allah atas limpahan rezeki yang diberikanNya,” ungkap dosen UINSU dan UMA ini. Sementara Rektor UMA Prof Dadan Ramdan memberikan apresiasi kepada BKM Masjid At Taqwa dan panitia kurban yang sudah menaati protokol kesehatan selama pandemik Covid19 ini terutama membagikan masker kepada jamaah yang saat akan melakukan salat Id, wajib mencuci tangan (hand sanitizer) dan tetap menjaga jarak (social distancing).”Salat Id tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena di pandemi Covid-19 ini menjadi pembelajaran bagi UMA. Dengan motto kekelurgaan, keluarga besar UMA menyadari bagi yang memiliki rezeki lebih akan berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu dalam berkurban,” katanya.”Momentum ini dijadikan untuk menjaga kampus UMA tidak terkenadampakpandemidiakibatkanvirusyangmenulardan berbahaya dan berharap kampus ini aman dari Corona,” pintanya. Sedangkan khatib Dr. Hasanuddin M.Ag dalam khutbah salat Id mengatakan, ibadah haji yang dilakukan memiliki hubungan langsung dengan Sang Pencipta Alah , sementara ibadah kurban berhubungan kepada manusia dan Sang Khalik. “Ibadah kurban salah satunya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ,” ujarnya. (m19)
Aceh
B4
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Pengungsi Rohingya Dapat Kurban Dari BMM ACEH UTARA (Waspada): Sebanyak 94 pengungsi Muslim etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di perairan Lhokseumawe, Aceh Utara mendapat bantuan daging kurban dari Baitul Maal Muamalat (BMM) sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas). Sebanyak 24 domba yang telah disembelih didistribusikan kepada seluruh pengungsi yang ditempatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Aceh Utara pada hari Minggu, (2/8). Selain daging kurban, pada kesempatan yang sama BMM juga memberikan bantuan uang tunai untuk pembangunan dapur umum para pengungsi senilai Rp25 juta. KepalaPerwakilanWilayahBMMAcehGunawan IndraHmengatakankurbanuntukRohingyaberasal dari mudhohi dari seluruh Indonesia. Dia menambahkan, penyaluran kurban ini merupakan bagian dari program Qurban Prioritas 2020. Berdasarkan data BMM, partisi-
pasi masyarakat dalam berkurban tahun ini justru meningkat pesat jika dibandingkan tahuntahun sebelumnya meskipun sekarang dalam masa pandemi. Dua hari sebelumnya, BMM Aceh juga mendistribusikan hewan kurban di dua lokasi yaitu di Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) dan Sekolah Fajar Hidayah, Aceh Besar yang disalurkan bagi santri yatim, piatu, dan dhuafa. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mudhohi yang telah menyalurkan hewan kurbannya melalui BMM Aceh dan yang membeli hewan kurban melalui MSBS Farm,” imbuh Gunawan. Sebagai informasi, para pengungsi etnis Rohingya tersebut merupakan korban dari kerusuhan etnis di wilayah Rakhine, Myanmar yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Sebelum terdampar di Aceh mereka hidup di penampungan di Bangladesh yang berbatasan dengan Myanmar. (b01/A)
Wali Kota Minta Warga Banda Aceh Siaga Covid-19 Waspada/Ist
HEWAN kurban untuk pengungsi Rohingya di Aceh.
Virus Corona Nyata BANDA ACEH (Waspada): Ulama kharismatik Aceh, Teungku Haji Hasanoel Bashry yang lebih dikenal sebagai Abu Mudi menegaskan, virus Covid-19 nyata adanya. “Wabah Covid-19 yang saya alami bukan sesuatu rekayasa atau hoaks,” kata Abu Mudi (foto), yang sempat menjalani perawatan serius di ruang RICU RSU Zainal Abidin, akibat positif virus corona.
Pimpinan Dayah Mudi Masjid Raya Samalanga, Aceh ini menyampaikan imbauan itu sehubungan berkembang informasi seputar virus corona asal
Tiongkok China itu tidak benar. Dia sampaikan dalam video berdurasi pendek setelah dokter membolehkan dia pulang dari RSUZA, Sabtu (1/8). Adanya informasi keliru tentang virus mematikan itu, membuat upaya pemerintah dan tim medis dalam melawan Covid19 menjadi terkendala, dalam menekan penyebaran virus corona tersebut. Akibat rakyat abai, penyebaran Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan. Hingga Sabtu (1/8), warga Aceh yang terpapar virus corona sudah 415 orang dan 13 orang dilaporkan meni-
nggal dunia. Abu Mudi, pasien nomor 151 ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras pemerintah Aceh dan tim dokter di RSUZA yang siang malam membantu kesembuhannya dari virus yang mematikan itu. Selain itu, ucapan serupa ditujukan kepada masyarakat luas yang tidak henti-hentinya mengirim doa untuk kesembuhannya. Dia kembali menegaskan, Covid-19 ini nyata. “Badan saya lemas, pusing dan hilang selera makan akibat terpapar Covid19,” ungkapnya.
Karena itu, dia ingin meluruskan persepsi masyarakat yang terbangun akibat informasi hoaks dan menganggap virus corona rekayasa. Untuk terhindar dari corona virus, selain berikhtiar dan selalu berdoa mohon perlindungan Allah Swt, Abu Mudi juga mengingatkan agar masyarakat luas tetap mematuhi protokol kesehatan, mengenakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan hensanitizer. Meski sudah diperbolehkan pulang, Abu Mudi masih diwajibkan jalani isolasi mandiri selama 14 hari. (b01/I)
Lagi, Santri Aceh Positif Covid-19 IDI (Waspada): Setelah dua karyawan PT Medco E&P Malaka dan bekas tahanan Thailand asal Idi Timu, kini giliran santri salah satu dayah di Aceh, dinyatakan reaktif Covid-19. Pasien tersebut kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kali berinisial AR asal Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, AR memiliki riwayat perjalanan dari Samalanga, Kabupaten Bireun ke Aceh Timur. Sesampai di rumahnya, AR mengalami awalnya mengalami demam dan pilek. Melihat kondisinya kian mengkhawatirkan, lalu pihak keluarganya membawa AR ke IGD RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur. Berdasarkan rapid test, AR reaktif Covid-19. Kemudian AR menjalani swab test dan hasilnya juga positif Covid19. Beberapa petugas medis yang sempat kontak dengan AR juga sudah dilakukan swab test, karena pada saat AR tiba di IGD tidak memakai alat pelindung
diri (APD) lengkap, hanya memakai masker. Setelah swab test AR dinyatakan positif, lalu keempat tenaga medis di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, juga dilakukan swab dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. “Awalnya pasien reaktif Covid-19 sebanyak tiga orang yakni dua karyawan PT Medco dan salah satu bekas tahanan Thailand. Tapi terhitung Rabu (29/7) pasien Covid-19 di daerah ini bertambah setelah santri asal Nurussalam dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test,” kata Jubir Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, dr. H. Edy Gunawan MARS, kepada Waspada, Minggu (2/8). Pihaknya awalnya juga sudah menjadwalkan swab test terhadap tiga keluarga AR, namun ketiganya menolak, sehingga Tim Gugus Pencegahan Covid-19 akan menjadwalkan ulang swab test terhadap ketiga keluarga AR yang sempat kontak dengan AR saat di rumah. “Saat ini AR sedang menjalani isolasi mandiri di rumah atas permintaan keluarga dengan alasan
dalam suasana Idul Adha 1441 Hijriah,” sebut Edy. Ditambahkan, update data Covid-19 Kabupaten Aceh Timur tertanggal 1 Juli 2020, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 80 orang, namun 78 diantaranya sudah selesai, sehingga tersisa dua orang. Untuk lima PDP sudah selesai menjalani perawatan. “Posisi pasien COVID-19 hingga hari ini tiga orang,” tutur Edy. Sementara pasien M yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 kini dinyatakan sembuh setelah hasil swab kedua negatif. M notabenya pasien asal Kecamatan Idi Timu yang menjalani isolasi mandiri di rumah pasca dinyatakan positif Covid19. “Petugas melakukan swab test kedua terhadap bekas tahanan Thailand dan hasilnya negatif. Alhamdulillah, bekas tahanan Thailand ini sudah sembuh dan berdasarkan hasil Swab Test di Balitbangkes Aceh hasilnya negatif, tapi kita harap tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas,” tutur Edy. (b11/B)
815 Paket Daging Kurban Warga Kommes Disalurkan BIREUEN (Waspada): Sebanyak 815 paket daging kurban hari raya Idul Adha 1441 H, bantuan dari masyarakat Dusun Kommes, Gampong Meunasah Capa, Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen, telah disalurkan bagi warga berhak menerima, dilapangan tanah wakaf Km 1 di samping rumah dinas kepala BNI Bireuen, Sabtu (1/8). Keterangan diperoleh Waspada, untuk menyembelih 16 ekor lembu dan 3 ekor kambing kurban dari sejumlah warga itu, mulai pukul 07:00 sampai penyaluran turut melibatkan 50 orang petugas.
“Daging kurban kita salurkan ada 815 paket untuk warga Kommes dan desa sekitarnya. Ini kegiatan rutin setiap tahun dan kita harap tahun depan lebih banyak warga yang dapat kita berikan,” ujar panitia Ery Syah Putra. Seperti diketahui, sebanyak 16 ekor lembu dan 3 kambing sumbangan warga untuk ibadah kurban disembelih hari raya Idul Adha 1441 H, oleh masyarakat Dusun Kommes, Gampong Meunasah Capa, Kec Kota Juang, Kab Bireuen. Ketua Panitia Pelaksana
Kurban Dusun Kommes, Drs Ridwan Ibrahim kepada wartawan menjelaskan, hewan kurban itu rencananya disembelih Sabtu (1/8) dan diberikan bagi ratusan penerima, sesuai data tercatat pihak panitia pelaksana. “Berkat sumbangan warga Kommes yang berdomisili di Kommes dan di perantauan, telah terhimpun belasan ekor ternak untuk dikurban pada hari kedua lebaran,” ujarnya dan nanti panitia sediakan 815 kantong daging didistribusi bagi warga miskin dan masyarakat sekitar. (cb01/B)
BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, meminta masyarakat untuk meningkatkan kesiagaan dan senantiasa menjaga diri dari penularan virus Corona. Permintaan itu disampaikan Aminullah mengingat kian tingginya kasus positif Covid19 di Aceh, khususnya Banda Aceh. “Kemarin ada tambahan 103 kasus di Aceh, dan 32 di antaranya warga Banda Aceh,” ujar Aminullah di pendopo, Sabtu (1/8). Untuk Banda Aceh sendiri, dalam dua hari ini angka penyebaran Covid-19 sudah mencapai 69 kasus (kemarin 37 kasus). “Oleh sebab itu, kita harus makin siaga. Jaga diri dan keluarga agar tidak tertular,” katanya. “Terlebih dalam suasana Hari Raya Idul Adha ini, kita harus mampu menahan diri untuk berinteraksi dengan orang lain. Jangan sampai abai kita terhadap protokol kesehatan.Tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak minimal 1,5 meter antar sesama,” ujarnya lagi. Wali kota mengatakan, hingga saat ini tak ada cara lain untuk menangkal virus yang belum ada penawarnya tersebut. “Kecuali menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dengan memakai masker, maka risiko penularannya bisa ditekan hingga lima persen,” ingatnya. Kemudian mencuci tangan dengan sabun sesuai standar WHO akan mematikan virus. “Lalu menjaga jarak aman agar kita tidak terkena percikan droplet yang menjadi media penyebaran virus. Insya Allah jika kita semua patuh, kasus Covid-19 bisa ditekan,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya melaku-
kan pemeriksaan baik rapid test mau-pun tes swab terutama bagi mereka yang pernah terkontak dengan pasien positif Corona. “Walau kita merasa sehat, bisa saja virus sudah masuk.” “Dan jika hasilnya reaktif atau positif segera lakukan isolasi mandiri, dan hubungi tenaga medis untuk perawatan lebih lanjut. Ingat Corona ini bukan aib, jadi tak perlu ditutuptutupi. Isolasi selama 14 hari penting agar keluarga dan orang-orang yang kita cintai tidak ikut tertular,” ucap Aminullah. Selain itu, wali kota juga meminta agar Satpol PP/WH mengintensifkan razia penerapan protokol kesehatan di ruang publik, terutama warkop dan cafe-cafe. “Kita harus pastikan semua pengunjung menjaga jarak, memakai masker, dan pihak pengelola wajib menyediakan tempat mencuci tangan,” katanya. Informasi dari Kadiskes Aceh, Hanif, bertepatan dengan hari pertama Idul Adha 1441 Hijriah, 103 orang terkonfirmasi positif corona. Ini rekor tertinggi di Aceh sejak medio Maret lalu. Berdasarkan tempat domisilinya, para pasien baru itu terbanyak di Banda Aceh, yakni 32 orang. Dengan bertambahnya 103 pasien corona hari ini, maka total orang yang terinfeksi Covid19 di Aceh sejak Maret lalu mencapai 415 orang. Dengan catatan, 12 di antaranya meninggal, 94 orang sembuh, dan puluhan orang lainnya sedang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh. Di samping itu, ada 69 orang lagi yang sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya. (b03/B)
Layanan IGD RSUD Aceh Tamiang Aktif Kembali
Waspada/M. Ishak/B
BUPATI ROCKY bersama Dandim 0104/Aceh Timur Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar, berbincang serius sambil berjalan tentang kondisi terkini pandemi Covid-19 di Kabupaten Aceh Timur, pekan lalu.
Rocky Ingatkan Warga Jangan Sepelekan Covid-19 IDI (Waspada): Pemerintah mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap remeh wabah Covid-19, apalagi sampai menganggap endemik tersebut sebuah rekayasa atau konservatif dari kelompok elite tertentu. “Jangan anggap sepele wabah Covid-19 ini, apalagi sudah beberapa warga Aceh Timur yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test,” kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Thaib atau Rocky, menyikapi pandemi Covid-19, kepada Waspada, Minggu (2/8). Menyikapi situasi terkini di Provinsi Aceh, Rocky mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap agar bahu membahu mencegah dan memutuskan rantai penyebaran virus Covid19, seperti tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta tetap menjaga pola hidup sehat. Dalam suasana lebaran Idul Adha 1441 Hijriah, Bupati Rocky tidak melarang silaturahmi antar sesama, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Awalnya Aceh Timur nol, tidak ada kasus Covid-19 di daerah ini. Tapi karena masyarakat yang keluar daerah tidak disiplin dalam menjaga protokol kesehatan, maka satu persatu sudah mulai positif,” sebut Rocky. Diharapkan, empat yang terjadi di daerahnya tidak bertambah, apalagi salah satu dari empat sudah sembuh setelah hasil swab test dinyatakan negatif yakni bekas tahanan Thailand asal Kecamatan Idi Timu. “Jika disiplin, maka rantai penyebaran putus. Tapi sebaliknya, jika masyarakatnya tidak disiplin, maka tentu akan bertambah lagi,” tutup Rocky. (b11/B)
KUALASIMPANG (Waspada): Pelayanan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kembali diaktifkan. Seperti diketahui bersama, ruang IGD RSUD Aceh Tamiang sebelumnya yaitu pada 30-31 Juli 2020 sempat dilakukan penutupan sementara pelayanan medis karena sedang dilakukan sterilisasi ruangan tersebut dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Termasuk juga dilakukannya rapid test dan swab bagi petugas medis serta dokter yang bertugas di ruang IGD. Dalam proses pengaktifan kembali ruang IGD yang dimulai Sabtu (1/8) sore itu langsung ditinjau Bupati Aceh Yaniang, H. Mursil yang didampingi Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr Tengku Dedy Syah, paramedis serta dokter dan unsur terkait lainnya. Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil mengatakan, pasca dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan dan penyinaran menggunakan UV (Ultraviolet) selama dua hari, maka gedung atau ruang IGD dapat digunakan kembali sebagaimana biasanya. “Ini merupakan protap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) apabila ada petugas medis yang terjangkit Covid19,” paparnya. “Kini proses pelayanan IGD sudah dapat dilaksanakan kembali di gedung IGD RSUD Aceh Tamiang,” ujar H. Mursil seraya mengatakan, para dokter dan perawat sudah berkumpul lengkap untuk dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan senang hati dan semangat serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. H. Mursil menekankan, para dokter dan perawat diperintahkan agar selalu menggunakan APD lengkap demi kebaikan bersama. “Kami
menghimbau seluruh masyarakat Aceh Tamiang agar tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” pintanya. “Karena tugas kita bersama membantu para tenaga medis untuk menjaga diri kita agar tidak terjangkit, terlebih lagi untuk memastikan bahwa rantai penyebaran Covid-19 ini dapat terputus dengan segera,” demikian H. Mursil. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang yang juga siaran persnya diterima Waspada menyebutkan, adapun perkembangan data sebaran terbaru masyarakat Aceh Tamiang yang terpapar Virus Corona (Covid19) kini sudah sebanyak 32 orang. Siaran pers itu merincikan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan untuk jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 32 orang dengan rincian 8 orang sembuh dan 24 orang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 24 orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19, 4 orang diantaranya menjalani isolasi karantina di wisma SKB, Karang Baru, Aceh Tamiang dan sisanya 20 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Secara umum kondisi warga yang terkonfirmasi positif dalam keadaan sehat dan masuk kategori orang tanpa gejala. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan meningkatkan imunitas tubuh. (b15/C)
3 Hari Bayi Meninggal Di Rahim Masih Belum Dioperasi SIMEULUE (Waspada): Sebuah status kabar duka siang tadi muncul di laman Facebook, akun atas nama Rajidin Ajid. “Innalilahi wainnailaihi raji’un. Sudah 3 hari cucu kami meninggal dalam rahim sampai hari ini tidak bsa dioperasi karena di Rumah Sakit Umum Sinabang (red-Simeulue) tidak ada obat. Kami dari keluarga mohon petunjuk kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue mohon kiranya kami dapat dibantu. Mohon maaf bila ada kata-kata saya bila ada yang salah,” demikian tulis Rajidin Ajid. Rajidin yang dihubungi Waspada melalui video call facebook sore Sabtu (1/8) yang ternyata seorang anggota Polres Simeulue sedang berada dekat pasien (red-ibu hamil {Amirayani} ) yang tak lain istri dari ponakan kandungnya. “Ini saya dan sejumlah saudara saudari kita sedang melihat Miyarni. Saya sudah hubungi dokter dan direktur pasien masih di suruh bersabar karena tidak ada obat bius. Padahal sudah tiga hari bayinya meninggal di dalam perut,” jelasnya. Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Simeulue, drg. Farhan yang dikonfirmasi Waspada via pesan WhatsApp atas keluhan Rajidin Ajid yang diunggahnya di laman Facebook atas perlakuan yang kurang etis terhadap anggota keluarganya. “Sebagai konfirmasi kami, si pasien datang melalui Poli Obgyn dan setelah di periksa memang sudah KJDK ( bayi meninggal di rahim ) dan memang akan
di agenda kan Opersasinya tgl 1 Agustus 2020 karena kondisi pasien tidak dengan emergensi atau Cyto. Dan sudah dijelaskan kepada keluarga inti Pasien dan sudah paham. Dan kita tidak tahu mengapa kemudian siang ini muncul berita di FB... Untuk kondisi obat sudah dikirim dari Banda Aceh hanya saja karena keterbatasan Fery yang jalan insya Allah hari Senin sudah tiba di Simeulue,” demikian jawaban utuh dari drg. Farhan. Gusri, suami dari pasien kepada wartawan menjelaskan berdasarkan hasil Ultrasonografi (USG) terakhir Rabu 29 Juli 2020, bahwa bayi Amirayani sudah meninggal sejak USG terakhir tersebut. Beberapa sumber yang minta namanya dirahasiakan di Rumah Sakit Umum Simeulue menerangkan pasien tersebut tidak bisa dioperasi karena tidak ada obat bius. Wakil Bupati Simeulue Hj.Afridawati yang sudah menjenguk Ibu Hamil yang sedang ditimpa musibah itu tadi sore menyatakan heran kenapa obat emergency bisa tidak ada. “Seharusnya obat-obatan apalagi yang sifatnya penting tidak boleh putusputus karena ini menyangkut nyawa manusia. Ini nampaknya ada yang ganjil,” tutur Afridawati.(b26/C)
Waspada/Ist
BUPATI Aceh Tamiang, H. Mursil saat meninjau pengaktifan kembali ruang IGD RSUD Aceh Tamiang.
Karang Anyar Sembelih 20 Sapi Dan 15 Kambing LANGSA (Waspada): Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro menyembelih 20 ekor sapi dan 15 ekor kambing pada perayaan Idul Adha 1441 H di halaman Masjid Baburrahman gampong setempat, Sabtu (1/8). Geuchik Gampong Karang Anyar Ahmad Tukiran, Minggu (2/8) mengatakan, pelaksanaan kurban sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam pem-
bagian daging kurban. Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhuafa lainnya. Ahmad Tukiran mengatakan, daging kurban ini akan didistribusikan kepada fakir miskin, anak-anak yatim, janda dan kaum dhuafa di sekitar Gampong Karang Anyar.(b13/B)
Aceh
WASPADA Senin
3 Agustus 2020
B5 Polres Subulussalam Ringkus Pencuri Ternak SUBULUSSALAM (Waspada): Satreskrim Polres Subulussalam ringkus dan amankan tiga orang tersangka pencuri ternak lintas Privinsi Aceh - Sumut dari tiga tempat terpisah, Jumat (24/7). Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono dalam konferensi pers di Mako Polres itu didampingi Kabag Ops, AKP R. Manurung dan sejumlah Kasat/Kabag lain, Kamis (30/ 7). Ketiga tersangka, AF (44),warga Kedai Rundeng, Kec. Kluet Selatan, Aceh Selatan, BB, 33, warga Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil dan ML, 38, warga Buluh Duri, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Ketiganya beraksi di Kab. Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Pakpak bharat.
Kronologis penangkapan menyusul laporan masyarakat yang kehilangan ternak jelang Idul Adha tahun ini. ”Modusnya, pelaku mengambil ternak yang berkeliaran di jalanan,” terang Qori saat konferensi pers menunjukkan sejumlah barang bukti, seperti enam ekor sapi, delapan ekor kambing, dua unit mobil jenis Avanza yang digunakan pelaku untuk mengangkut ternak curian. Semua barang bukti dan tiga tersangka kini diamankan di Polres Subulussalam untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, dua penadah warga Subulussalam dan Pakpak Bharat turut diamankan. Mencermati kasus ini, AKBP Qori imbau warga pemilik ternak untuk lebih hati-hati dalam memelihara ternak, dengan tidak membiarkan berkeliaran di jalanan. (b17/B)
Wabup Agara Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan Waspada/Khairul Boangmanalu/B
KAPOLRES Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono didampingi sejumlah perwira pada konferensi pers berlatar tiga pelaku pencuri ternak pakai baju tahanan.
Enam Ruko Ludes Terbakar KUALASIMPANG (Waspada): Enam rumah toko (ruko) di Kedai Besi, Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang ludes terbakar, Minggu (2/8) sekira pukul 01.50 dini hari. Informasi dihimpun Waspada di lokasi dari warga sekitar menyebutkan, api diperkirakan mulai menyala sekira pukul 01:50 dan terus membesar melalap ruko yang berkonstruksi kayu yang selama ini menjual barang kebutuhan sehari-hari dan se-
bagian lagi sebagai rumah tempat tinggal dan ada juga ruko yang kosong tidak ada penghuninya. “Ada ruko untuk jualan kebutuhan sehari-hari, ada juga yang dijadikan rumah tinggal, ada juga sebagai gudang dan ada juga yang kosong tidak dihuni,” ungkap Andi kepada Waspada. Menurut Andi warga sekitar kepadaWaspada, ruko yang habis terbakar itu adalah milik Memey, Achunyi, Amy dan Aseng tiga pintu. Melihat api sudah menyala, ungkap saksi mata, selanjutnya warga menghubungi regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang dan regu pemadam
kebakaran milik Pertamina Rantau untuk segera meluncur ke lokasi agar dapat memadamkan ‘si jago merah’ yang semakin mengamuk melalap bangunan ruko bertingkat yang berkonstruksi kayu peninggalan zaman dulu yang dijadikan sebagai ruko pandai besi. Amatan Waspada, enam ruko habis hangus terbakar rata dengan tanah hanya tinggal puing-puing, sedangkan sebanyak tujuh ruko yang berada di samping dan rumah warga yang berada di belakang ruko yang terbakar itu ada yang dirusak agar api tidak menjalar membakar bangunan lainnya. Masih menurut pengamatan Waspada di lokasi, regu penjinak api sebanyak empat
unit ditambah satu mobil tangki milik BPBD AcehTamiang dan satu unit mobil regu pemadam kebakaran milik Pertamina Rantau itu baru dapat menjinakkan ‘si jago merah’ pada pukul 03:15 WIB. “Kami menurunkan ada empat mobil regu pemadam kebakaran dan ditambah satu unit mobil tangki air untuk membantu regu pemadam kebakaran memadamkan api. Sedangkan dari regu pemadam kebakaran milik Pertamina Rantau ada satu unit,” ungkap Husni yang bertugas di BPBD Aceh Tamiang ketika ditanya Waspada di lokasi terjadinya kebakaran. Datok Penghulu Kampung
(baca: kepala desa) Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Syariful Alam ketika dikonfirmasiWaspada di TKP, Minggu (2/8) pukul 03.00 dini hari yang tampak sibuk ikut memadamkan api membantu bersama regu pemadam kebakaran itu menyatakan, jumlah ruko yang habis terbakar sebanyak enam pintu. “Belum diketahui pasti sumber api berasal dari mana dan belum juga diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini dan jumlah kerugian juga belum dapat dihitung, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” tegas Datok Penghulu Kampung Kesehatan.(b14/I)
Rayakan Idul Adha, Sapa Warga Via Daring
Waspada/Ist
WARGA dari emak-emak mendatangi rumah Kades dan Tuha Peut Desa Blang Ara Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (1/8).
BLT Belum Cair, Emak-emak Datangi Rumah Kades NAGAN RAYA (Waspada): Akibat Bantuan Langsung Tunai (BLT) belum cair, sejumlah emak-emak Desa Blang Ara Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya mendatangi rumah Kades dan Tuha Peut setempat, Sabtu (1/8). Informasi diperoleh, kalangan emak yang datang ke rumah Kades dan rumah Tuha Peut mempertanyakan bantuan yang bersumber dari desa tersebut sampai sekarang ataupun tahap III belum dicairkan oleh pemerintah setempat. Seorang ibu dari Blang Ara Nurollah Nu meminta kepada aparatdesaagardapatsegeramelakukan pencairan BLT tahap III. “Sampai saat ini BLT di desa kami belum dilakukan pencairan. Maka kami perlu pertanya-
kan bantuan Covid-19 ini kapan di lakukan pencairan apalagi udah lebaran, seharusnya sebelum Idul Adha sudah dicairkan seperti desa lain,” pinta Jasman. Ketua Tuha Peut Blang Ara Bustami membenarkan ibu-ibu datang ke rumah mereka mempertanyakan BLT. Menurut Bustami, BLT tahap III memang belum dicairkan karena belum 40 persen dilakukan pencairan sehingga BLT untuk tahap III ini terlambat dicairkan. Bustami mengaku BLT untuk tahap III ini terlambat disebabkan RKAD belum mencapai 40 persen belum selesai SPJ sehingga dana tersebut tidak bisa diambil. Sementara Kades Blang Ara Muhammad Atah Kepada Waspada menjelaskan, BLT tahap
I dan II sudah selesai dicairkan, untuk tahap III juga segera dicairkan. “Bukan tidak dicairkan, nanti kalau sudah bisa dilakukan penarikan 40 persen baru BLT tahap III ini akan dilakukan penyaluran ke warga,” jelas Kades Muhammad. Kasie Ketahanan Mukim Dan Gampong Wahidi SE, menyebutkan terkait dana desa untuk BLT memang harus dicairkan 60 persen itu sudah termasuk semua jenis kegiatan termasuk BLT di dalamnya. Sedangkan keseluruhan dana tersebut Rp400 juta untuk senua keperluan dalam desa baik bangunan seperti gedung BUMG dan dana lainnya dalam desa dan itu harus ada di buat SPJ sebelum masuk ke rekening desa masing-masing.(b22/C)
KOTA JANTHO (Waspada): Dalam rangka mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Bupati Aceh Besar tetap melakukan kebiasaan rutin tahunan merayakan hari raya. Pada lebaran Idul Adha tahun ini, bupati tetap menjalin sillaturrahmi, namun tidak tatap muka seperti biasanya, melainkan via daring (online). “Biasanya kita selalu adakan Open House, hari pertama itu di Meuligoe, esoknya di kediaman pribadi, namun kali ini kita melakukannya via daring, karena kita sedang dimasa pandemi,” ujar Mawardi Ali di kediamannya, Meunasah Baro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (31/7). Mawardi Ali juga mengajak masyarakat untuk tetap terus mematuhi sejumlah protokol kesehatan, walaupun pada saat lebaran. “Sillaurahmi jangan sampai putus, namun dalam kondisi seperti ini, harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan, harus betul-betul bijak dalam bertindak,” ujarnya. Ia juga menghimbau seluruh masyarakat Aceh Besar yang ingin berkurban, untuk bisa melakukan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH) Aceh Besar, yang berada didekat Pasar Induk Lambaro. “Di situ (RPH), teknisnya memenuhi standar. Baik dari petugas sembelihnya, hingga hewan-hewan pun, sebelum disembelih, dilakukan beberapa pengecekan, untuk memastikan hewan tersebut layak dikurbankan,” kata Mawardi. Kemudian, ungkapnya, hewan kurban di Aceh Besar meningkat 10 persen dari tahun lalu. Hal ini disebabkan meningkatnya semangat berkurban masyarakat Aceh Besar. “Tahun lalu, 2.300an ekor, dan tahun ini total 2.588 ekor, semangat masyarakat untuk berkurban meningkat, ini sangat baik,” tutupnya. (b05/B)
Daging Kurban Dua Kali Lipat Di Lampoh Daya BANDA ACEH (Waspada): Meski perekonomian sedang lesu efek Covid-19, tidak menurunkan minat berkurban warga Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. “Bahkan kurbannya dua kali lebih banyak dari tahun lalu,” kata panitia kurban Imran kepada Waspada, Sabtu (1/8). Penyembelian kurban di lapangan kosong depan kantor camat Jaya Baru, ada 12 ekor sapi dan 19 ekor kambing yang dibagikan kepada 780 warga. Kurban di kampung itu lebih banyak dilakukan sistem kelompok atau 7 orang untuk satu ekor sapi kurban. Sedangkan satu ekor kambing untuk satu orang kurban. Dengan sistem ini, sebut Sekretaris Meunasah Baiturahim Kompleks Alam, Beutari Hamidi lebih banyak warga yang berminat, meski situasi ekonomi warga lagi lesu akibat pandemi corona sejak Maret lalu. Amatan Waspada yang ikut menyiapkan tumpukan daging yang sudah dipotong, karena jumlah hewan kurban lebih banyak, maka pekerjaan menyita waktu hingga lebih pukul 14:00.(b01/B)
Eksekusi Hewan Kurban Di Atas Beca SIGLI (Waspada): Ritual penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1441 H di Gampong Raya Paya, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie berlangsung unik. Satu ekor sapi disembelih langsung di atas beca, Sabtu (1/8). Penyembelihan hewan ternak di atas beca, ini tergolong unik karena lazimnya dipotong pada lokasi yang sudah ditentukan di areal perkarangan meunasah gampong setempat. Mustafa, 49, warga Gampong Raya Paya, mengungkapkan sapi kurban, itu terpaksa disembelih di atas beca karena hewan sapi tersebut agresif. “Dari pada lepas dan nabrak-nabrak. Makanya langsung kita potong di atas beca yang mengangkutnya,” kata Mustafa. Amatan Waspada, penyembelihan hewan kurban bagian dari prosesi penting perayaan Idul Adha bagi umat Islam di daerah itu. Masyarakat bersama panitia saling bahu membahu memotong hewan kurban. Zulham, Sekretaris Gampong Raya Paya, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie mengungkapkan pada Idul Adha, tahun ini pihaknya memotong lima ekor sapi dan satu ekor Kambing. “Semua daging dari hewan kurban yang kita potong. Hari ini kita bagikan ke semua warga gampong kita,” katanya.(b10/C) Waspada/Muhammad Riza/B
WARGA Gampong Raya Paya, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie sedang menyembelih sapi kurban di atas beca, Sabtu (1/8).
KUTACANE (Waspada): Wakil Bupati, Bukhari menyerahkan pembayaran santunan program jaminan kematian kepada dua orang ahli waris almarhum Rudy Chandra dan Almarhum Zeni Ramadhan, di ruang kerja Wabup, Rabu (28/7). Penyerahan pembayaran jaminan kematian terhadap alm Rudy Chandra, warga Kute (Desa) Prapat Hilir, Kecamatan Babussalam yang sebelumnya bekerja di Nafil Elektronik, diterima istrinya Yeti, sedangkan pembayaran jaminan kematian terhadap alm. Zeni Ramadhan yang bekerja di PT. Palma, subkon PLN diterima orang tua korban, Sulaiman, M, warga Kute Galuh Kecamatan Lawe Bulan. Selain Wabup Bukhari, penyerahan secara simbolis BPJS kematian senilai Rp84 juta dan masing-masing menerima santunan Rp42 juta tersebut, dihadiri Asisten I bidang Pemerintahan Sekdakab, Ali Surachman, Asisten II Bidang Pembangunan, Abri,Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kute, Jamrin Desky dan pihak BJS ketenagakerjaan. Kepada keluarga korban yang mengalami kecelakaan, Wabup Bukhari berpesan agar menggunakan dana jaminan sosial tersebut sebaik-baiknya, terutama untuk usaha keluarga yang ditinggalkan agar dapat menambah penghasilan atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami menyambut baik komitmen BPJS ketenagakerjaan, khususnya kantor Cabang Perwakilkan AcehTenggara yang telah memberikan santunan jaminan kematian kepada ahli waris pekerja, dan pihak keluarga juga diharap-
kan ikhlas serta tabah menerima takdir dari Allah SWT,” ujar Bukhari. Kepala Cabang Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Aceh Tenggara, Wira Legawa menyampaikan pada Pemkab dan masyarakat pekerja formal dan informal, jika BPJS ketenagakerjaan telah membuktikan manfaat dari program BPJS sebagai salah satu jaring pengaman sosial ekonomi keluarga atas resiko akibat terjadinya kecelakaan saat bekerja. Selain itu, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu masyarakat miskin baru sebagai akibat dari hilangnya pendapatan keluarga karena tak ada lagi orang yang bekerja mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi keluarga yang ditinggalkan. Saat ini, terang Wira Legawa, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4 program jaminan sosial yakni, jaminan kecelakaan kerja (JKK), Jaminan kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), sebab itu lembaga yang dibentuk berdasarkan UU nomor 40 tahun 2004, terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, terutama pekerja pada bidang kerja yang biasa dengan sektor penerima upah usaha formal, sektor bukan penerima upah (pekerja mandiri) serta sektor jasa konstruksi dengan menggandeng seluruh stakeholder, termasuk pemerintah daerah. “Kami berharap seluruh tenaga kerja yang berada di bawah koordinasi Pemkab, seperti tenaga kerja kontrak daerah (honor daerah), aparatur pemerintah desa dan pekerja proyek dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara keseluruhan,” tutup Wira Legawa.(b16/B)
Waspada/Ali Amran/B
WABUP Bukhari foto bersama ahli waris penerima santunan kematian dan pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Aceh Tenggara, di ruang kerja Wabup, Rabu (28/7).
Pertamina Field Rantau Kurban 15 Ekor Sapi Dan 16 Kambing KUALASIMPANG (Waspada): Dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1441 H, Pertamina EP Field Rantau melaksanakan pemotongan hewan kurban yang terdiri 15 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan Sabtu (1/8) di komplek Pertamina EP Field Rantau. Hewan kurban itu merupakan sumbangan dari para pekerja yang ada di lingkungan Pertamina EP - Field Rantau dan nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar wilayah operasional Pertmima EP Field Rantau. Sementara itu, Totok Parafianto, Rantau Field Manager menyampaikan terima kasih kepada para shohinul qurban yang melaksanakan ibadah kurban ini dan juga telah mempercayakan kepada panitia untuk pemotongan serta pembagian daging kurban. “Alhamdulillah, pada hari ini di tengah
pandemi Covid-19 kita melaksanakan ibadah sunnah muakkad yaitu pemotongan hewan kurban sebanyak 15 ekor sapi dan 16 ekor kambing,” kata Totok Parafianto seraya menyebutkan juga terima kasih panitia penyelenggara yaitu dari Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina EP - Field Rantau yang sudah melaksanakan pemotongan dan pembagian daging kurban. Totok Parafianto menambahkan, karena pelaksanaan di tengah pandemi covid-19 sehingga proses pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan juga pembagiannya nanti akan dibagikan langsung ke rumah masing-masing warga yang sudah terdata sebagai pemegang kupon. “Hal ini bertujuan untuk menghindari kumpulan orang di lokasi pemotongan,” demikian jelas Totok Parafianto.(b15/B)
Ikatapsel Subulussalam Sembelih Sapi Kurban SUBULUSSALAM (Waspada): Pada momen Idul Adha 1441 H, Keluarga Besar Ikatan Keluarga Tapanuli Selatan (Ikatapsel) Kota Subulussalam menyembelih tiga ekor sapi kurban, Jumat (31/7). Tiga ekor sapi kurban itu adalah akumulasi dari 21 warga pekurban dengan sistem pembiayaan secara cicil. Ketua Ikatapsel Kota Subulussalam, Basir Hasibuan mengatakan, sejak berdiri 1995 dengan jumlah anggota saat ini sekira 105 kepala keluarga (KK). Kegiatan kurban di sana mulai dikordinir 2019 lalu. Didukung segenap pengurus dan anggota, Basir berkomitmen membesarkan wadah pemersatu etnis (putra dan putri) asal Tapanuli Selatan (Tapanuli) yang berdomisili di daerah ini. ”Mungkin suami atau istrinya, atau keduanya warga Tapsel, kita ajak bergabung di Ikatapsel,” imbuh Basir, yakin wadah yang rutin
setiap bulan gelar pertemuan sekaligus pengajian (wirid yasin) ini bisa eksis di Bumi Sada Kata Kota Subulussalam, Provinsi Aceh ini. Pihaknya berharap, setiap tahun bertambah pekurban Ikatapsel dan hewan kurbannya diperuntukkan bagi warga Ikatapsel. Bahkan ke depan, termasuk tetangga warga Ikatapsel setempat. KepadaWaspada, Sabtu (1/8), Basir Hasibuan yakin dan optimis dengan kemajuan, perkembangan Ikatapsel ke depan. “Mendirikan ‘Sopo Godang’ di kota ini adalah tekad dan harapan Keluarga Besar Ikatapsel Subulussalam,” pungkas Basir Hasibuan. Terpisah, Jumat (31/7), Direktur Pelaksana Pendidikan Dayah Modern Terpadu (DMT) Pesantren Subulussaam, Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Bambang Chairuddin mengatakan, Idul Adha tahun ini pihaknya menyembelih 15 ekor kambing dan 2 ekor sapi. (b17/B)
Sumatera Utara
B6
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Polres Binjai Sembelih Kurban
WASPADA
BINJAI (Waspada): Polres Binjai menyembelih 8 ekor lembu dan 6 ekor Kambing. Penyembelihan kurban berlangsung di lapangan praktik SIM Sat Lantas Polres Binjai Jl. Samanhudi, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Sabtu (1/8). Penyembelihan kurban dipimpin Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutarjo. Turut hadir dihadiri Wakapolres Kompol Drs. Natanael Panjaitan, para Kabag, Kasat dan Kapolsek. Penyembelihan kurban pertama berupa lembu, langsung dilakukan Kapolres Binjai dan disaksikan seluruh personel Polres Binjai. Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penyembelihan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, meski di tengah pandemi Covid-19. Setelah proses penyembelihan, selanjutnya daging yang sudah dikemas dalam satu bungkusan, dibagikan kepada anak yatim piatu, fakir miskin serta personel dan masyarakat sekitar lingkungan Polres Binja.(a03/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Wabup DS Salurkan Bantuan Waspada/Ist
JENAZAH Ponidi saat ditemukan dan dievakuasi dari sungai oleh BPBD Kab. Labura, Sabtu (1/8).
Diterkam Buaya Di Depan Istri
Petani Tewas Mengenaskan AEKKANOPAN (Waspada): Seorang petani sawit Ponidi warga Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labura yang diterkam buaya di Sungai Simangalam 7 hari lalu, akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Sabtu (1/8). Informasi diterima Waspada, Ponidi diterkam buaya saat memanen TBS kelapa sawit di ladang bersama istrinya, Minggu (26/7). Saat hendak memanen di pinggiran sungai, Ponidi diterkam buaya di hadapan istrinya sekira pukul 11:00.
Istri Ponidi yang berada di sampan mesin tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya histeris dan minta pertolongan. Selanjutnya warga dan BPBD Kab. Labura berupaya mencari korban. Akhirnya 7 hari setelah kejadian, jasad Ponidi ditemukan
mengambang sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Kepala BPBD Kab. Labura Irwan Harahap yang dihubungi Waspada membenarkan jenazah Ponidi yang diterkam buaya sudah ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 7 hari. “Benar, jenazah korban yang diterkam buaya sudah ditemukan sekira pukul 12:00. Kondisi jasad korban dari dada ke atas tidak ada lagi. Sedangkan dada ke bawah masih lengkap,
tapi tercabik-cabik,” katanya. Irwan menambahkan, proses pencarian korban juga melibatkan pawang buaya dari Daerah Riau. Korban ditemukan 7 hari setelah kejadian dan sudah dikebumikan. “Jasad korban ditemukan lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Jasadnya ditemukan dengan posisi mengambang. Buaya yang memangsa korban tidak ditemukan, yang dapat hanya jenazah saja,” ujarnya.(C04/I)
Citilink Raih Best Low Cost Airline DELISERDANG (Waspada): Maskapai Citilink meraih predikat sebagai best low cost airline di Asia untuk yang ketiga kalinya dalam ajang penghargaan TripAdvisor Travelers Choice Awards 2020 yang diselenggarakan TripAdvisor. Informasi dihimpun Waspada, Sabtu (1/8), ajang penghargaan itu dirilis, 28 Juli 2020 oleh TripAdvisor. Bersama dengan Garuda Indonesia yang dinobatkan sebagai salah satu maskapai pilihan terbaik di Asia pada kategori “Major Airlines - Traveler’s Choice Major in Airline Asia”. Citilink merupakan maskapai Asia pertama yang berhasil
mempertahankan penghargaan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada kategori “Best Low Cost Airline in Asia” sejak TripAdvisor Travelers Choice Awards dilaksanakan pertama kali pada tahun 2017. Direktur Utama Citilink Juliandra menyatakan, TripAdvisor merupakan salah satu situs perjalanan wisata terbesar di dunia yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan hasil ulasan pengguna jasa penerbangan sepanjang tahun 2019. “Merupakan suatu kebanggaan bagi Citilink dapat menerima penghargaan Best Low
Cost Airline di Asia dari TripAdvisor selama tiga tahun berturut-turut,” kata Juliandra. Dia menambahkan, di tengah situasi yang terjadi saat ini, Citilink akan terus menciptakan inovasi serta meningkatkan layanan kepada penumpang yang bertujuan menciptakan pengalaman terbaik bagi pelanggan ketika terbang dengan Citilink. Citilink telah mengembangkan berbagai layanan untuk penumpang mulai dari pengalaman penerbangan yang unik seperti layanan dining experiences, hingga layanan yang bertujuan untuk mewujudkan
perjalanan yang hassle-free di seluruh touch points bagi para pelanggan Citilink. Citilink juga berhasil mempertahankan berbagai predikat kelas dunia di tahun 2019 lalu sebagai “4 Star Low Cost Airline” versi Skytrax dan “4 Star Low Cost Airline” versi Airline Passenger Experience (APEX). Sebagaimana diketahui, Citilink merupakan maskapai penerbangan berbiaya hemat (LCC) yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group. Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakanmodelusahapesawat berbiaya hemat. (a13/B)
Dituduh Selingkuh, Suami Aniaya Istri DELISERDANG (Waspada): Seorang suami berinisial FA, 41, warga Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang diduga menganiaya istri. FA ditangkap personel Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Deliserdang, Rabu (29/7) malam. Pengungkapan kasus itu langsung dipaparkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus didampingi Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang AKP Alexander Piliang, Kanit PPA Ipda RestiWidya Sari dan KanitTipiter Iptu Jhonny H. Damanik, Kamis (30/7), kepada wartawan di Mapolresta Deliserdang. Kompol Firdaus mengatakan, tersangka diamankan berdasarkan pengaduan istrinya bernama Ummi, 29. Korban mengaku sudah beberapa kali melakukan tindak kekerasan.
Waspada/Edward Limbong/B
KASAT Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus didampingi Wakasat AKP Alexander Piliang saat memaparkan kasus KDRT. Terakhir tindak kekerasan nyelidikan dan menangkap itu terjadi pada Jumat (24/7) pelaku pada Rabu (29/7) malam. sekira pukul 13:00 di rumah “Tersangka mengakui permereka dan terekam CCTV. buatannya. Sehingga penyidik Kompol Firdaus mengata- berkesimpulan bahwa terkan, usai menerima laporan, sangka diduga kuat telah melapihaknya melakukan pe- kukan kekerasan fisik dalam
rumah tangga,” ungkapnya. Kompol Firdaus menjelaskan, tersangka menganiaya istrinya dengan memukul kepala korban. “Dari rekaman CCTV terlihat, pelaku juga memukul korban dengan kedua tangannya, lalu memukulnya dengan gagang sapu. Selain itu, pelaku juga menendang bagian kepala korban,” ujar Firdaus. Mengenai motif penganiayaan, kata Kompol Firdaus, tersangka tersinggung karena dituduh selingkuh. “Pelaku marah karena dicurigai selingkuh setelah tidak pulang selama tiga hari,” ungkapnya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 44 Ayat (1) UU RI No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. (a16/C)
2 IRT Asal Medan Mencuri Di Labusel KOTAPINANG (Waspada): Bukannya berkurban, dua Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kota Medan yakni, MWR, 47 warga Kel. Teladan Barat dan SRT, 50, warga Jl. Binjai Km 12, malah mencuri di Pasar Inpres Kotapinang, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Jumat (31/7). Kedua wanita itu kini mendekam di sel tahanan Mapolsekta Kotapinang, setelah diringkus personel Unit Reskrim Polsekta Kotapinang. Penangkapan kedua IRT itu dilakukan setelah korban, Sahrul Efendi membuat laporan ke polisi nomor: LP/152/Res.1.8/
Iwan Has/B
KETUA PWI Kab. Batubara Alpian beserta masyarakat saat prosesi penyembelihan kurban.
PWI Batubara Berbagi Kurban LIMAPULUH (Waspada): PWI Kab. Batubara menyembelih satu ekor lembu pada pelaksanaan Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7). Ketua PWI Kab. Batubara Alpian didampingi Sekretaris M. Dians mengatakan, penyembelihan kurban berlangsung di halaman kantor PWI di Desa Empat Negeri, Kec. Datuk Limapuluh, usai shalat Idul Adha. “Kurban ini merupakan bantuan dari Pemkab Batubara untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada pengurus/anggota PWI dan wartawan non PWI di wilayah Kab. Batubara serta warga,” ujarnya. Alpian menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkab Batubara yang telah memberi bantuan hewan kurban dan partisipasi masyarakat yang melakukan penyembelihan. “Dari satu ekor lembu itu, sekitar 100 paket daging kurban bisa dibagi-bagikan,” ujarnya.(a18/B)
DELITUA (Waspada):Wakil Bupati Deliserdang AliYusuf Siregar memberi bantuan material bangunan, sembako, perlengkapan tidur dan alat kesehatan kepada warga yang terkena musibah angin puting beliung di Kecamatan Delitua, Kamis (30/7) siang. Kegiatan tersebut dipusatkan di LingkunganVI danVII, Kelurahan Delitua,Induk,KecamatanDelitua,KabupatenDeliserdang.Kehadiran Wabup DS bersama Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung dan KabagTupim M. Ari Mulyawan Simatupang disambut Camat Delitua Wakil Karo-karo, Lurah Delitua Induk Sueb beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban korban angin puting beliung ini,” ucap Wabup. Yusuf mengingatkan, yang paling utama adalah menjaga kesehatan karena pada saat sekarang ini hal itu sangat dibutuhkan. Dia berharap tidak ada lagi angin kencang yang terjadi di wilayah Delitua atau wilayah lainnya di Kabupaten Deliserdang. Sementara warga yang menerima bantuan, Sujono, warga lingkunganVI, Kelurahan Delitua Induk menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Deliserdang yang telah tanggap dan respon serta cepat membantu warga yang terkena musibah. Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung dalam laporannya menjelaskan, bencana angin puting beliung terjadi pada Selasa (28/7). Ada tiga desa dan satu kelurahan yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Delitua.(a01/a14/B)
VII/2020/SPKT/SU/LBS/ SEKTA KOTAPINANG, pada 30 Juli 2020. Dalam aksinya, pelaku berpura-pura belanja. “Benar, Unit Reskrim menangkap pencuri dengan modus berbelanja,” kata Kapolsekta Kotapinang, Kompol Sameon Sembiring kepada wartawan, Minggu (2/8). Dari tersangka, petugas menyita barang bukti satu tas sandang warna hitam, uang tunai Rp1.420.000, satu dompet, dua keranjang tenteng, satu HP dan seikat sayur daun ubi. Dijelaskannya, penangkapan bermula, pada Kamis (30/ 7) pagi sekira pukul 08:00. Saat
itu, di dalam kios Blok M Pasar Inpres Kotapinang, telah terjadi pencurian satu keranjang tenteng berisi tas, uang tunai Rp1.420.000, dan satu HP. Ataskejadiantersebut,korban warga Kel. Kotapinang yang mengalamikerugiansekiraRp5juta, kemudian membuat laporan. Selanjutnya, Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat langsung turun ke TKP dan menginterogasi saksi-saksi di sekitar, sehingga diketahui pelakunya adalah MWR dan SRT. Dalam tempo dua jam, polisi berhasil menangkap kedua wanita itu di Kel. Kotapinang. Dari hasil interogasi diketa-
hui, MWR dan SRT masuk ke dalam kios korban dengan berpura-pura belanja. Kemudian, SRT melihat satu keranjang tenteng yang di dalamnya terdapat satu tas sandang. Kemudian, SRT menyuruh MWR mengambil keranjang. Setelah itu, keranjang tenteng tersebut dimasukkan ke dalam keranjang yang lebih besar. Kemudian, MWR memasukkan sayur-sayuran untuk menutup keranjang tenteng milik korban. Saat itu, SRT berdiri menutupi MWR agar tidak terlihat oleh korban. Setelah selesai, kedua tersangka langsung pergi meninggalkan kios tersebut.(a23/B)
Waspada/Khairul K Siregar/B
WAKIL Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar ketika menyerahkan bantuan kepada warga Delitua yang terkena angin puting beliung, Kamis (30/7).
Kurban Cenderung Meningkat SIDIKALANG (Waspada): Jumlah umat Islam yang melaksanakan ibadah kurban cenderung meningkat pada Hari Raya Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran umat Islam untuk berkurban. Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Muhajirin Perumnas Kalang Simbara Permai Ustazd M. Sanif mengatakan, Jumat (31/7), pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, jamaah Al Muhajirin menyembelih enam ekor sapi dan 10 ekor kambing. “Kalau kita lihat jumlah kurban tahun ini, cenderung meningkat dari Tahun 1440 H,” ujarnya. Menurut M. Sanif, pelaksanaan shalat Idul Adha pada tahun ini tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk saat penyembelihan kurban. Bertindak sebagai Imam yakni Junaidi Tanjung dan Khatib ustadz Edy Syahputra. Dalam khutbahnya, Edy mengajak seluruh jamaah supaya tetap meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa melalui pelaksanaan kurban.(a20/B)
Waspada/Kartolo Munte/B
SUASANA shalat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Muhajirin Simbara Permai.
PDIP Sibolga Sembelih Kurban SIBOLGA (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Sibolga menyembelih satu ekor kerbau dan satu ekor lembu pada Hari Raya Idul Adha 1441 H. Penyembelihan dilakukan di depan Kantor PDIP Jl. Supratman, Kel Pasar Belakang, Kota Sibolga, Jumat (31/7). Turut hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Sibolga Riko Hermanto Simamora dan Loosoki Gulo serta segenap pengurus DPC PDI Perjuangan Sibolga. KetuaPDIPSibolgaEdiPoloSitanggangmengatakan,pemotongan kurban di tengah pandemi Covid-19 ini, sebagai penyemangat untuk terus berbagi kepada warga yang membutuhkan. Katanya, daging kurban ini dibagikan kepada pengurus DPC, PAC dan Ranting, serta masyarakat simpatisan partai. Kegiatan ini, tambah Wakil Wali Kota Sibolga itu, dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Sibolga.(c03/B)
Distan Pastikan Kurban Layak Dikonsumsi TANAH KARO (Waspada): Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Karo dipimpin drh. Herniwati Lidia, MIL, memastikan kondisi kesehatan hewan kurban terlebih dahulu sebelum disembelih. Ratusan hewan kurban ini tidak hanya diperiksa kesehatannya sebelum disembelih, tetapi setelah disemWaspada/Panitra Nedy
drh. Ernawati Lidia MIL sedang memeriksa bagian dalam kurban yang setelah disembelih.
belih, tim kesehatan masih tetap memeriksa kurban, terutama pada bagian dalam. Hal ini dikatakan Kadis Pertanian Karo Ir. Metehsa Karo-karo melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Herniwati Lidia, MIL kepadaWaspada, Sabtu (1/8) di sela-sela pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Kabanjahe. Dari ratusan hewan yang dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha ini, tidak ada yang terlepas dari pemeriksaan tim kesehatan hewan kurban. Jumlah hewan kurban di Karo yang terdata Dinas Pertanian Kab. Karo sampai hari kedua Idul Adha, sapi sebanyak 259 ekor, kerbau satu ekor, kambing 578 ekor dan domba 32 ekor. (a06/B)
Waspada/Ist
DPC PDI Perjuangan Kota Sibolga menyembelih satu ekor kerbau dan satu ekor lembu pada Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Sumatera Utara
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:46 12:34 12:41 12:40 12:37 12:34 12:29 12:36 12:36
‘Ashar 15:55 16:07 15:55 16:02 16:02 15:59 15:55 15:51 15:58 15:57
Magrib 18:42 18:58 18:43 18:52 18:51 18:43 18:42 18:37 18:45 18:46
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:54 20:10 19:54 20:04 20:03 19:55 19:54 19:49 19:57 19:58
04:54 05:05 04:55 05:00 05:00 05:02 04:56 04:51 04:58 04:56
05:04 05:15 05:05 05:10 05:10 05:12 05:06 05:01 05:08 05:06
L.Seumawe 12:39 L. Pakam 12:32 Sei Rampah12:31 Meulaboh 12:43 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:28 Sabang 12:46 Pandan 12:33
06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:29 06:24 06:20 06:26 06:24
Zhuhur ‘Ashar 16:00 15:54 15:53 16:05 15:53 15:53 15:53 15:50 16:07 15:55
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:50 18:41 18:40 18:53 18:37 18:39 18:39 18:35 18:58 18:39
20:02 19:53 19:52 20:05 19:48 19:51 19:50 19:47 20:10 19:51
04:58 04:53 04:52 05:03 04:55 04:54 04:54 04:52 05:04 04:56
05:08 05:03 05:02 05:13 05:05 05:04 05:04 05:02 05:14 05:06
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:40 12:29 12:39 12:32 12:31
18:39 18:42 18:55 18:44 18:43 18:50 18:37 18:47 18:39 18:40
19:51 19:53 20:07 19:55 19:54 20:02 19:48 19:59 19:50 19:51
04:56 04:56 05:02 05:00 04:55 05:00 04:51 05:01 04:55 04:53
05:06 05:06 05:12 05:10 05:05 05:10 05:01 05:11 05:05 05:03
Panyabungan 12:29 Teluk Dalam 12:36 Salak 12:34 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:29 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:27 Aek Kanopan 12:29
06:26 06:22 06:21 06:32 06:23 06:22 06:22 06:19 06:33 06:24
15:55 15:56 16:05 15:59 15:55 16:01 15:50 16:01 15:54 15:53
06:24 06:24 06:31 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:59 15:56 15:52 15:54 15:51 15:51 16:00 15:55 15:49 15:51
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:35 18:41 18:42 18:38 18:40 18:35 18:34 18:49 18:40 18:34 18:36
19:46 19:53 19:53 19:50 19:51 19:47 19:46 20:01 19:51 19:45 19:48
04:54 05:02 04:57 04:52 04:54 04:53 04:53 04:58 04:56 04:51 04:52
05:04 05:12 05:07 05:02 05:04 05:03 05:03 05:08 05:06 05:01 05:02
Penyembelihan Kurban Tidak Patuhi Protokol Kesehatan BESITANG (Waspada): Imbauan pemerintah kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam penyembelihan kurban saat perayaaan Idul Adha 1441 H, tampaknya tidak sepenuhnya berjalan. Terbukti, prosesi penyembelihan kurban di sejumlah wilayah di Kab. Langkat, Jumat (31/ 7), tidak mempedulikan protokol kesehatan. Padahal, penyebaran virus Corona di Langkat cenderung meningkat. PantauanWaspada, masyarakat terdiri orang dewasadananak-anakdiKel.Bukitkubu,Kec.Besitang, berkerumun menyaksikan penyembelihan lembu dankambingkurban,tanpaadayangmenjagajarak.
Bahkan, sebagian besar warga yang menyaksikan penyembelihan kurban itu, tidak m e m a k a i m a s k e r. Ke m u d i a n , d i a re a penyembelihan kurban juga tidak terlihat tempat mencuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer. Meski di wilayah Kel. Bukitkubu belum ada laporan kasus warga yang terpapar virus Corona, tapi sikap tidak disiplin ini sangat berisiko di tengah ancaman pandemi Covid-19. Salah seorang warga kepada Waspada menyesalkan tidak adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah setempat terhadap aktivitas pemotongan kurban. Padahal Langkat sudah termasuk zona merah.(a10/C)
Polresta DS Sembelih 23 Kurban DELISERDANG (Waspada): Penyembelihan 23 ekor hewan kurban di Polresta Deliserdang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan Covid-19, Sabtu (1/8). Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK menyampaikan terimakasih karena pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, ada sebanyak 11 lembu dan 12 kambing di Polresta Deliserdang yang disembelih. Proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban itu dipantau oleh personel Polresta Deliserdang. Hal ini dilakukan guna memastikan
penyembelihan kurban dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Dalam situasi pandemi Covid-19, lanjut Kapolresta, jumlah kurban yang disembelih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni 8 ekor lembu dan 5 ekor kambing. “Saya sangat senang dan berharap tahun depan akan semakin banyak anggota kita yang berkurban untuk dibagikan kepada saudara kita,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua panitia penyembelihan hewan kurban, Kompol Sugi Afandi yang juga Kabag Ren, mengatakan, sebelumnya diperkirakan 24 ekor kurban, namun hingga hari pelaksanaan penyembelihan jumlahnya 23 ekor terdiri 11 lembu dan 12 kambing. Kompol Sugi menjelaskan, kurban tersebut diantaranya diberikan Kapolresta 2 ekor lembu dan 2 ekor kambing, Wakapolresta 2 ekor lembu. Kemudian Kasat Reskrim 2 ekor lembu, Kasat Narkoba 1 ekor lembu dan Kasat Intel 1 ekor lembu, perkumpulan Kabag 1 ekor lembu, dan Waspada/Ist Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi (kanan) saat sebagian lagi pemberian menyerahkan lembu kurban kepada Ketua Panitia Kompol personel serta dari kantin Mapolresta.(a16/B) Sugi Afandi.
Golkar T. Tinggi Kurban 3 Lembu TEBINGTINGGI (Waspada): DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi menyembelih tiga ekor lembu pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, Sabtu(1/8). Pantauan Waspada, penyembelihan kurban tiga ekor lembu itu berlangsung mulai pukul 09:00, di Kantor DPD Partai Golkar Jl. Sudirman, Kel. Bulian, Kec. Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi.
Waspada/Asrirrais/B
MASYARAKAT Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang berkerumun menyaksikan penyembelihan kurban.
Dua Lansia Dianiaya Dan Disekap Perampok Pelaku Berpura-pura Numpang Istirahat P. SIANTAR (Waspada): Dua lansia yakni Indra Bakti Lubis, 62, warga Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari dan kakaknya Wilda Lubis, 64, dianiaya dan disekap perampok di dalam kamar rumahnya, Selasa (28/7) pagi.
meminta ikut ke rumah korban dengan alasan ingin berisitirahat. Karena merasa sudah kenal, korban membawa pelaku ke rumahnya. Setibanya di rumah, korban meminta pelaku jangan lamalama beristirahat. Sebab, korban akan menjemput kakaknya Wilda Lubis sekira pukul 09:00. Ternyata, sebelum pukul 09:00, Wilda Lubis sudah pulang. Tidak lama kemudian, korban tidur di kamarnya. Saat terbangun, korban bermaksud ke kamar mandi. Saat itu, pelaku yang sedang berada di kamar mandi meminta handuk kepada korban. Ketika Indra berbalik dan bermaksud mengambil handuk, tiba-tiba pelaku memiting korban dan memaksanya masuk ke dalam kamar. Indra mencoba melakukan perlawanan hingga membuat pelaku marah. Pelaku langsung memukul kepala korban dan membenturkannya ke lantai. Akibatnya, kepala korban luka dan mengeluarkan banyak
darah. Mendengar suara gaduh, sang kakak mendatangi kamar Indra. Namun, pelaku langsung mengancam kakak korban dengan mengacungkan sebilah parang. Akhirnya, korban bersama kakaknya disekap di dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci. Setelah satu jam berteriak mintatolong,seorangwargamendengar teriakan kedua korban. Kemudian, warga itu segera masuk ke dalam rumah korban dan mendobrak pintu kamar. Melihat kondisi korban yang mengalami pendarahan, warga tersebut membawanya berobat ke Rumah Sakit Tentara (RST). Menurut korban, pelaku membawa kabur barang berharga miliknya berupa uang Rp2,5 juta, satu HP dan tiga cincin emas. Kasat Reskrim mengatakan, laporan itu segera ditindaklanjuti dengan meminta keterangan korbandankakaknya,melakukan olahTKPdanmelakukanpencarian terhadap pelaku. (a28/I)
Turut hadir Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang juga Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, SH, dan Ketua DPD Satuan Mahasiswa (Satma) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Tebingtinggi, Malik Syahputra Purba. Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebintinggi Basyaruddin Nasution, SH mengatakan, pada perayaan Idul Adha 1441 H, DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi menyembelih tiga ekor lembu. “Dari tiga ekor lembu yang dikurbankan tersebut, dua diantaranya dari keluarga besar DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi, dan satu ekor dari Ketua Komisi I DPR-RI Mutya Hafidz,” kata Basyaruddin. Setelah disembelih, lanjut Basyaruddin, seluruh daging lembu dibagikan kepada kader DPD Partai Golkar, kader DPD Waspada/Kristian Brahmana Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebintinggi Basyaruddin Nasution, AMPI dan Satma AMPI, dan SH bersama istri Denilah Shofa Nasution saat menyaksikan masyarakat yang layak menerimanya.(a37/B) penyembelihan kurban, Sabtu (1/8).
Sebelum menjalankan aksinya, pelaku bermarga M yang sering dipanggil Pak Best, warga Sidamanik, Kab. Simalungun ini, berpura-pura menumpang istirahat di rumah korban. Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto, Sabtu (1/8) sore, mengatakan, korban yang merupakan pensiunan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko P. Siantar, baru melaporkan kasus dugaan penganiayaan, perampokan dan penyekapan itu ke Polres pada Sabtu (1/8) siang. Korban mengenal pelaku karena sering bertemu dan minum kopi bersama di warung depan stasiun Kereta Api (KA), Jl. Kartini Bawah, Kel. Proklamasi, Kec. Siantar Barat.
Kejari-PWI Tabagsel Sembelih Kurban
Disdik T. Tinggi Sembelih Tujuh Kurban
P.SIDIMPUAN (Waspada): Pada perayaan Idul Adha 1441 H, Kejaksaan Negeri (Kejari) P.Sidimpuan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menyembelih kurban bersama, Sabtu (1/8). Penyembelihan satu ekor lembu itu dilaksanakan di halaman Kantor Kejari P. Sidimpuan Jl. Serma Lian Kosong, Kota P. Sidimpuan. Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) P. Sidimpuan Hendry Silitonga, SH, MH dan Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap, Kasubbagmin Kejari P.Sidimpuan Ali Taufik Siregar SH, Kasi Intelijen Sonang Simanjuntak, Kasi Datun Noverius Lombue, SH, beserta Keluarga Besar Kejari P.Sidimpuan. Kemudian, Penasehat PWITabagsel H. Basyrah Batubara dan M. Yusuf Siregar, Wakil Ketua PWI Mohot Lubis dan Riswandy, Sekretaris Ikhwan Nasution,Wakil Sekretaris Laidin Pohan, Bendahara
Ahmad Cerem Meha, Wakil Bendahara Balyan Kadir Nasution serta anggota PWI Tabagsel. Kajari P. Sidimpuan Hendry Silitonga, SH, MH mengatakan, kurban bersama antara Kejari P.Sidimpuan dan PWI Tabagsel merupakan yang pertama kali. “Mudah-mudahan tahun depan kurbannya bisa kita tingkatkan,” katanya. Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap menambahkan, terlaksananya kurban bersama yang digagas Kajari P. Sidimpuan sangat baik dan positif dalam meningkatkan sinergitas, kebersamaan dan persaudaraan. Ketua Panitia kurban Horman Harahap, SH yang juga Kasi Pidum melalui anggota panitia Ali Taufik Siregar, SH menjelaskan, daging kurban tersebut selain dibagikan kepada keluarga besar Kejari P. Sidimpuan dan PWI Tabagsel, juga dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.(a39/a38/a05/B)
Budaya Mangalomang Sambut Idul Adha BEGITU banyak etnis di Nusantara ini yang memiliki tradisi atau ritual khas dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha. Bagi masyarakat etnis Angkola di Tapanuli Bagian Selatan (Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Padangsidimpuan) dan etnis Mandailing di Kabupaten Mandailing Natal, ada tradisi yang secara turun temurun dilakukan halak kita (orang kita) saat menyambut Hari Raya. Yakni, Budaya Mangalomang (memasak
lemang di dalam bambu). Panganan berbahan dasar beras ketan putih yang direndam dengan santan ini, dimasak dalam sebuah ruas bambu. Memasak lomang bisa memakan waktu 56 jam. Karena itu, biasanya lomang akan dimasak menggunakan bara api dan dalam jumlah banyak sekaligus. Bagi masyarakat Tabagsel, lomang biasa dimakan bersama dengan rondang (rendang) maupun gule manuk kua narara (gulai ayam kampung dengan kuah yang warnanya kemerahan). Namun, jika sedang musim durian seperti sekarang ini, lomang juga laris dicari untuk teman makan durian. “Natabo mantong lomang on dohot tarutung (nikmat rasanya saat makan lemang dicampur durian,” ujar Borkat Ritonga, warga Padangsidimpuan, kepada Waspada, Kamis (30/7). Kini, tradisi mangalomang inisudahjarangterlihatdirumahrumah warga. Sebagian besar masyarakat lebih memilih memWaspada/Ahmad Cerem Meha beli daripada bikin sendiri. Belum BUDAYA Mangalomang (memasak lemang di dalam bambu), lagi harus menyediakan bambu, panganan berbahan dasar beras ketan putih yang direndam daun pisang, dan bara apinya. dengan santan dan dimasak dalam sebuah ruas bambu. * Ahmad Cerem Meha/F
TEBINGTINGGI (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tebingtinggi, Drs. H. Pardamean Siregar, MAP, bersama Kepala Bidang (Kabid) dan seluruh Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyembelih tujuh kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, Sabtu(1/8). Pantauan Waspada, penyembelihan kurban dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Jl. Yos Sudarso, Kel Lalang, Kec. Rambutan. Kadisdik Kota Tebingtinggi Pardamean Siregar mengatakan, hari ini para Kabid dan Kepala SMP ikut melaksanakan penyembelihan kurban.
Pada Senin (27/7), korban kembali bertemu pelaku di warung depan stasiun KA. Pelaku memiliki ciri-ciri berbadan tegap, rambut cepak dan bekerja sebagai sopir mobil pengangkut buah-buahan. Pelaku juga sering ke rumah pacarnya L di Jl. Mataram I, Kel. Melayu, Kec. Siantar Barat. Saat itu, pelaku dan korban hanya bertemu sebentar. Sebab, korban hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba turun hujan deras. Lalu, korban mengurungkan niatnya pulang, dan menginap di warung itu. Pada Sabtu (28/ 7) pagi, korban beranjak dari warung dengan mengendarai sepedamotor. Ketika melintas di depan stasiun Indah Taksi, korban bertemu pelaku. Saat itu, pelaku
“Tahun ini, Disdik Kota Tebingtinggi mampu berkurban hingga tujuh ekor lembu. Padahal, kondisi ekonomi saat ini sedang sulit, akibat pandemi Covid-19,” kata Pardamean. Setelah disembelih, lanjut Pardamean, seluruh daging kurban yang berjumlah 1.600 paket langsung dibagikan kepada pegawai Disdik, honorer Disdik, wartawan, penarik betor dan masyarakat sekitar Kantor Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi. “SemogatahundepanDisdik Tebingtinggi mampu berkurban lebih banyak lagi. Dan, apa yang telah dibagikan oleh Disdik dapat menjadi berkah,” ujar Pardamean.(a37/B)
Waspada/Kristian Brahmana
Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi menyembelih tujuh kurban.
06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20
Karo
Dua Pelaku Tim Sikat Narkoba (TSN) Satres Narkoba Polres Tanah Karo mengungkap empat pelaku jaringan narkoba dari lokasi dan hari berbeda. Selain mengamankan sejumlah barang bukti narkoba, dua dari empat pelaku yang melakukan perlawanan dalam penggerebekan itu, diberikan tindakan tegas dan terukur. “Para pelaku ditangkap dari hasil pengembangan yang selama ini kita lakukan dan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi ke Satres Narkoba Polres T. Karo,” kata Kapolres T. Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono melalui Kasat Narkoba AKP Rasmaju Tarigan kepada Waspada, Senin (20/7), di Kabanjahe. Para pelaku diduga mengedarkan sabu seberat 177,95 gram dan ganja seberat 2,18 gram. Dalam penggerebekan di lokasi dan hari yang berbeda itu, petugas mengamankan WP, 18, penduduk Kec. Munte, AP, 32, penduduk Desa Kutambaru, Kec. Munte, ASS, 27, penduduk Desa Sarimunte, Kec. Munte dan T TSP alias Toka, 35, penduduk Desa Payung, Kec. Payung.(c02/C)
Labuhanbatu
Pengedar Sabu Menindaklanjuti laporan masyarakat kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Tim Satres Narkoba berhasil menangkap RRSR alias Kipik, 32, warga Lingkungan Pekan II Sigambal, kecamatan Rantau Selatan,KabupatenLabuhanbatu. Tersangka diamankan saat menunggu pembeli di depan sebuah rumah Jl. Tanjung Siram ADB, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Dari tersangka, petugas menyita barang bukti 7 bungkus plastik klip berisi sabu-sabu 6,76 gram, duatimbanganelektrikdanlainnya. “Kipik merupakan residivis yang baru keluar pada Maret dalam kasus penggelapan. Tersangka ini sudah cukup meresahkan masyarakat yang sering bertransaksi narkoba di dekat masjid komplek ADB,” ujar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat melalui Kasat Narkoba, AKP Martualesi Sitepu kepada wartawan, Senin (20/ 7).(c05/B)
T. Balai
Kasus Sabu Satres Narkoba Polres Tanjungbalai menangkap seorang penjual sabu dan pembelinya di salah satu rumah Jl. Jenaha, Kel. Pematangpasir, Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai, Senin (20/7) malam pukul 19:30. Kedua tersangka yakni Mah alias Cunek alias Ucok, 41, warga Kec. Teluknibung, Kota Tanjungbalai dan Muk, 43 penduduk Desa Airjoman Baru, Kec. Airjoman, Kab. Asahan. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti 15 bungkus plastik klip diduga berisi sabu 29,26 gram. KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat. Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Subs Pasal 112 Ayat (2) Subs Pasal 111 Ayat (1) Yo Pasal 132 Ayat(1)UUNo35Tahun2009tentang Narkotika. (a22/a21/B)
Wabup Sergai Serahkan 16 Lembu Untuk Masyarakat DOLOKMASIHUL (Waspada): Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya, SE menyerahkan 16 ekor lembu kurban kepada masyarakat Sergai pada Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020, Jumat (31/7). Wabup H. Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik, langsung mencek kondisilembu kurban bantuan pribadinya di Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Masihul. “Saya tidak ingin lembu yang akan dikurbankan tidak memenuhi syarat. Sehingga saya yang memastikan bahwa hewan kurban menuhi syarat dan sampai tepat waktu kepada masyarakat Sergai,” terang Darma Wijaya di lokasi peternakan lembu. DarmaWijaya memberikan kurban sebanyak 16 ekor lembu, karena Idul Adha merupakan momentum bagi umat Islam
untuk saling berbagi. “Selain berbagi wajib setiap saat, momentum Idul Adha juga merupakan momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Darma Wijaya yang akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sergai pada Pilkada mendatang berpasangan dengan H. Adlin Umar Yusri Tambunan. “Sebagai umat Muslim, merupakan keharusan bagi kita untuk melaksanakan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Sebab, berkurban memiliki keutamaan. Diantaranya adalah berkurban merupakan ciri keIslaman seseorang. Setiap helai hewan kurban memiliki kebaikan, ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang disukai Allah SWT,” kata H. Darma Wijaya. Kemudian, berkurban merupakan wujud kepedulian kepada sesama, membawa
Waspada/Ist
Wabup Sergai H. Darma Wijaya, SE saat mengatur pendistribusian 16 ekor lembu kurban yang akan disumbangkan kepada masyarakat Sergai pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7), di Desa Dolok Manampang, Kec Dolok Masihul. kebahagiaan bagi kaum dhuafa, dan sebagai syiar agama Islam. “Bagi kita yang mampu berkurban merupakan hal yang wajib. Sebab, selain mendekatkan diri kepada Allah SWT,
berkurban merupakan bentuk perbuatan yang membawa kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Dunia,” ujar Darma Wijaya. Usai memastikan kelayakan
hewan kurban, Darma Wijaya dengan mengendarai sepedamotor meninjau tempat penyembelihan kurban di Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul.(a15/B)
Laporan Khusus
B8
WASPADA Senin 3 Agustus 2020
Waspada/ist
ROMBONGAN Pemkab Palas dipimpin Wakil Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, ketika hendak berkunjung ke Pasaman Barat melintasi jalan tembus Hapung-Rao Kabupaten Pasaman yang membelah Bukit Barisan.
Waspada/ist
ROMBONGAN Pemkab Palas berjuang keras melintasi jalan yang baru dibuka melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2018.
Padanglawas-Pasaman Barat Jalin Kerjasama PEMKAB Padanglawas dan Pemkab Pasaman Barat menjalin kerjasama, baik di bidang pemerintahan, pembangunan, sosial dan ekonomi dengan harapan bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua kabupaten ini memiliki hubungan historis dan kultur masyarakat yang tidak jauh berbeda. Yakni, penduduk di dua daerah tersebut sama-sama ada suku Mandailing, Minang dan Jawa. Bahkan secara geografis juga tidak jauh beda, sama-sama daerah agraris penghasil komoditi kelapa sawit. Dengan dibukanya jalan tembus Hapung Kecamatan Sosa Julu tembus ke Rao, Kabupaten Pasaman mulai tahun 2018, sangat memungkinkan hubungan kerjasama kedua daerah kabupaten yang beda provinsi ini akan sangat bermanfaat. Tidak hanya di bidang sosial kemasyarakatan, karena penduduknya memi-
liki kultur masyarakat yang hampir sama, juga memiliki hubungan historis dan kekeluargaan.
Hubungan historis Kabupaten Padanglawas yang terbentuk berdasarkan UU No. 38 tahun 2007 terdiri dari 17 kecamatan (awalnya hanya sembilan kecamatan), memiliki 303 desa dan satu kelurahan. Padanglawas yang saat ini dipimpin Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO) bersama Wakil Bupati H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi memiliki luas wilayah 4.229,42 km persegi, dengan jumlah penduduk 258.003 jiwa dan mayoritas beragama Islam. Secara geografis juga tidak jauh berbeda dengan Pasaman Barat, yang penduduknya juga mayoritas muslim, bahkan lebih 95 persen penduduknya beragama Islam. Kedua daerah yang berbeda provinsi ini sangat berharap agar pembangu-
nan jalan tembus Hapung Kecamatan Hulu Sosa, Padanglawas ke Rao, Kabupaten Pasaman bisa berlanjut dan segera terealisasi. Bila akses jalan yang menghubungkan kedua daerah terealisasi, maka akan membuka banyak peluang baru dalam hal peningkatan usaha yang bisa menambah pendapatan masyarakat. Perjalanan yang melintasi beberapa kabupaten, mulai dari Padanglawas Utara, Kota Padangs i d i m p u a n , Ta p a n u l i Selatan, dan Mandailing Natal membutuhkan waktu delapan sampai 10 jam. Apabila jalan tembus sepanjang 51 kilometer yang menghubungkan kedua daerah itu terealiasi, maka hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam. Sehingga petani sayur dari Kabupaten Pasaman Barat akan bisa menjual dan memasarkan hasil perta-
niannya ke Padanglawas, begitu juga sebaliknya.
Kunjungan balasan Pemkab Pasaman Barat,
Waspada/ist
PEMANDANGAN yang indah di puncak Bukit Barisan, membuat jalan tembus Palas menuju Pasaman menjadi wisata alam yang menarik perhatian masyarakat.
Provinsi Sumatera Barat, melakukan kunjungan balasan ke Padanglawas pada pertengan Juli lalu. Sebelumnya rombongan Pemkab Palas dipimpin Wakil Bupati drg.H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi melakukan kunjungan ke Pasaman Barat. Rombongan Pemkab Pasaman Barat disambut Bupati Padanglawas H. Ali Sutan Harahap (TSO) didampingi Wakil Bupati (Wabup) Palas drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi dan Sekda Arpan, S.Sos. Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan terimakasih atas kunjungan balasan Pemkab Pasaman Barat yang dipimpin Asisten I Setia Bakti didampingi para asisten dan pimpinan OPD. Bupati H. Ali Sutan Harahap berharap jalinan kerjasama antar kedua kabupaten ini perlu ditingkatkan, terutama di bidang pemerintahan, pembangunan, ekonomi Sosial dan bu-
daya. Sehingga mampu membuka peluang usaha baru yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di kabupaten. Terutama dalam meningkatkan hubungan kerjasama di bidang pertanian. Sebab, kedua kabupaten ini sama-sama daerah agraris. Sehingga mampu mendorong peningkatan hasil pertanian, selain memberi nilai tambah terhadap hasil produksi petani. Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, SH, MM diwakili Asisten I Pemkab Pasaman Barat Setia Bakti menyampaikan bahwa kabupaten Pasaman Barat merupakan hasil pemekaran kabupaten Pasaman Raya, yang memiliki luas wilayah 3.864,02 km persegi, dengan jumlah penduduk 410.307 jiwa. Pasaman Barat merupakan hasil pemekaran Kabupaten Pasaman yang terbentuk berdasarkan UU No. 38 tahun 2003, terdiri dari 11 kecamatan dan 19 desa (nagari).
Karena wilayah desa yang begitu luas, maka saat ini sedang dalam proses pengusulan pemekaran wilayah desa, dan telah dajukan menjadi 91 desa. Setia Bakti menyampaikan terimakasih atas penyambutan Bupati Padanglawas beserta seluruh jajarannya. Dia tidak menyangka penyambutannya begitu terkesan sehingga merasa seperti di kampung sendiri. Rombongan Pemkab Pasaman Barat datang ke Padanglawas dalam rangka kunjungan balasan meningkatkan jalinan silaturahim dengan Pemkab Padanglawas yang sebelumnya telah berkunjung ke Pasaman Barat. Selain menjalin silaturahim, Pemkab Pasaman Barat juga ingin belajar terkait pemekaran desa, karena Kabupaten Padanglawas yang terdiri dari 17 kecamatan memiliki 303 desa dan satu kelurahan. # Idaham Butarbutar
Waspada/ist
Waspada/ist
Waspada/ist
BUPATI Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO) memberi cenderamata kepada Asisten I Pemkab Pasaman Barat Setia Bakti dalam kunjungan balasan Pemkab Pasaman di kabupaten Padanglawas.
ROMBONGAN Pemkab Padanglawas dijamu Pemkab Pasaman Barat.
BUPATI dan Wakil Bupati Padanglawas bersama Kepala Kejari Padanglawas beramah tamah dengan Asisten I Pemkab Pasaman Barat, Setia Bakti.
Waspada/ist
Waspada/ist
ROMBONGAN Wakil Bupati Padanglawas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu foto bersama saat tiba di Kantor Bupati Pasaman Barat.
BUPATI dan OPD Pemkab Palas foto bersama dengan rombongan Pemkab Pasaman Barat, saat berkunjung ke Padanglawas.