Prakiraan Cuaca Senin (9/11) Medan 24-330C
Berastagi 18-27 0C
R. Prapat 24-320C
Parapat 18-27 0C
P. Siantar 20-30 C
Sibolga 22-32 0C
0
BMKG Polonia
Hujan guntur
Berawan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
http://epaper.waspadamedan.com
SENIN, Legi, 9 November 2009/21 Zulqaidah 1430 H
No: 22964 Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman
Harga Eceran: Rp 2.500,-
Jangan Beropini Biarlah Penyidik Dan Penuntut Umum Bekerja Dengan Baik
Repro TvOne
Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan, M.Jasin, mengucapkan sumpah dengan Al Quran di atas kepalanya bahwa dia tidak ada menerima suap atau meminta suap atau memeras untuk menerima uang. Sumpah ini disiarkan TvOne Minggu (8/11). Jasin sengaja membawa Al Quran ke studio tv tersebut.
Di Bawah Al Quran M Jasin Bersumpah JAKARTA (Waspada): Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin melakukan sumpah tidak pernah menerima suap atau melakukan pemerasan dengan naungan Al Quran. Hal tersebut dilakukannya untuk meyakinkan publik bahwa sebagai pimpinan KPK, ia bersih dari segala tuduhan. Sumpah tersebut dilakukannya saat siaran langsung di Studio TVOne, Minggu (8/11) malam. Saat mengawali perbincangan, Jasin menggunakan kesempatan tersebut dengan mengeluarkan sebuah kitab suci Al Quran dan diangkat di atas kepalanya dengan tangan kanannya. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya belum pernah menerima suap atau memaksa orang lain untuk memberikan suap atau pemerasan,” ujar M Jasin dalam petikan sumpahnya. Jasin tidak lupa membacakan beberapa kalimat doa dalam bahasa Arab dalam sumpahnya tersebut. Usai bersumpah, Jasin mengatakan dia berani mempertanggungjawabkan sumpahnya itu dunia akhirat.
JAKARTA (Waspada): Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengimbau semua pihak menahan diri untuk tidak beropini terkait penanganan kasus Wakil Ketua KPK nonaktif Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Biarlah penyidik dan penuntut umum bekerja dengan baik. “Saya pada kesempatan ini mohon agar kita semua seperti dulu, profesional. Tolong opini betul-betul kongkrit dan jangan berasumsi,” kata Antasari usai dimintai keterangan oleh Tim Delapan di Kantor Wantimpres, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Minggu (8/11). Antasari berharap kasus Chandra dan Bibit benar-benar cepat diselesaikan. Bila
ada bukti kuat, kasus tersebut harus dilanjutkan. Sebaliknya, tidak ada bukti, Antasari mengatakan kasus kedua pimpinan KPK itu tidak boleh dipaksakan. Antasari menambahkan, hubungan kelembagaan antara KPK, Kepolisian dan Kejaksaan harus tetap dijaga. Namun, kalau ada satu pejabat di antara lembaga penegak hukum tersebut diduga melakukan tindak pidana, kenyataan itu harus diterima dengan lapang dada. “Tapi kalau memang ada pegawai (melakukan tindak pidana) dan penyidik atau penuntut melakukan itu (mengusut), kita harus lapang dada menerima. Semua ada aturan mainnya,” saran Antasari.
Lanjut ke hal 2 kol. 1
Antara
TIM 8 PERIKSA ANTASARI: Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution (kanan) sebelum memimpin pemeriksaan lanjutan terhadap mantan Ketua KPK Antasari Azhar di Gedung Gedung Watimpres, Jakarta Pusat, Minggu (8/11).
Benang Kusut Mulai Terurai Tim 8 Sudah Miliki Gambaran Perkara Bibit-Chandra JAKARTA (Waspada): Hasil verifikasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah (Tim Delapan) kian mendekati kesimpulan akhir. Saat ini Tim Delapan sedang mempersiapkan siapa saja yang akan dipanggil beberapa hari ke depan.
Lanjut ke hal 2 kol. 4
Komisi III Dukung Polri Tuntaskan Kasus Chandra-Bibit JAKARTA (Waspada): Komisi III DPR mendukung langkah Polri dalam menuntaskan kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Mereka meyakini polisi telah memiliki bukti kuat untuk membawa perkara itu ke pengadilan. “Kita justeru ingin memperkuat KPK. Nanti biar kita lihat di sidang, Polri sudah menyampaikan memiliki bukti kuat,” kata Ketua Komisi III DPR Benny K Harman dalam pertemuan dengan wartawan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (8/11). Benny didampingi pimpinan Komisi III lainnya seperti Tjatur Sapto Edy dan Fahri Hamzah dan anggota dari Gerindra, Desmon J Mahesa. Dia menjelaskan, posisi Komisi III bukan sebagai humas Polri, tapi bertindak adil dengan mengundang seluruh institusi penegak hukum, baik kepolisian, KPK, maupun Kejaksaan Agung pada Senin (9/11). “Kalau kemudian timbul anggapan Komisi III kurang tajam, kurang mendalam dalam mengejar pembuktian dari polisi itu adalah hak masing-masing anggota,” terang Benny yang juga politisi Demokrat ini. Sedang menurut anggota Komisi III Bambang Soesatyo, pihaknya tidak pernah melawan suara rakyat. “Apa yang dilakukan justeru untuk menolak kriminalisasi terhadap institusi penegak hukum,” kata politisi Golkar ini. Bambang mengaku, apa yang dilakukan Komisi III semata-mata untuk menyuarakan aspirasi rakyat. “Sehingga penegakan hukum dan rasa keadilan masyarakat bisa terpenuhi,” kata Bambang.(dtc)
BACA DI HALAMAN DALAM Masyarakat Patut Dukung Pengganyangan Markus Pernyataan Presiden SBY terkait pengganyangan terhadap makelar kasus (markus) hukum, kalangan advokat Kota Medan menanggapinya dan masyarakat patut mendukung. 10
Polisi Amankan 60 Sepeda Motor Polsekta Medan baru bekerjasama dengan Satlantas Poltabes menindak 101 sepeda motor dalam razia di Jl. Letjen Jamin Ginting’s, Minggu (8/11) dinihari. 60 Kendaraan yang ditilang diamankan di Polsekta tersebut. 11
Selain Banjir, Curah Hujan Ancam Datangnya Wabah DBD Selain mendatangkan banjir, curah hujan yang terjadi beberapa hari ini juga mengancam datangnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Tercatat 5 orang warga terjangkit DBD dirawat di RSU Dr. Kumpulan Pane Tebingtinggi. 17
Polres Madina Temukan Lagi Dua Hektare Ladang Ganja
Waspada/Ist
KLOTER 2 MEDAN: Sejumlah calon jamaah haji kloter 2 embarkasi Medan berfoto bersama setelah turun dari bus dalam acara peninjauan Gua Hira, tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW dari kejaran musuh. Foto dikirim oleh ustad Hamdan Yazid kemarin agar pihak keluarga di Medan mengetahui kegiatan rombongan calhaj yang dipimpinnya.
Pengiriman TKW Indonesia Ke Malaysia Dan Kuwait Dihentikan
Tunjukkan bukti itu misalnya, penjelasan dari PPATK atau bukti kuitansi,” kata Danang di Jakarta, Minggu(8/11). Terlepas adanya tudingan Kapolri tersebut, Danang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terlibat kasus korupsi SKRT. “Ini tugas Plt KPK yang baru untuk mengusut itu, berkoordinasi dengan Polri dan PPATK,” tegasnya.
MEDAN (Waspada): Sistem pengelolaan dana haji di Indonesia kemungkinan besar akan berubah. Sebab Komisi VIII DPR RI saat ini sedang memperjuangkan keluarnya undang-undang baru tentang pengelolaan keuangan haji, yang dinilai lebih adil bagi masyarakat. “Undang-undang tersebut sangat penting sebab menyangkut rasa keadilan masyarakat, khususnya bagi umat Islam yang ingin berangkat menunaikan ibadah haji,” kata anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Sumut II, Iskan Qolba Lubis kepada wartawan, di Kantor DPW PKS Sumut, Minggu (8/11). Iskan mengatakan, sistem penyetoran dana haji di Indonesia sangat tidak adil bagi jamaah haji Indonesia. Sebab saat ini, bagi yang ingin menunaikan ibadah haji wajib menyetorkan uangnya Rp20 juta ke bank untuk bisa antre, dan baru berangkat 4-5 tahun kemudian. Dan pada saat dapat kursi beberapa tahun kemudian, uang setoran calon jamaah haji itu ternyata masih tetap dihitung Rp20 juta. Dijelaskannya, saat ini ada antrean 800 ribu calon haji Indonesia yang kalau dikalikan setoran Rp20 juta maka ada
Lanjut ke hal 2 kol. 4
Lanjut ke hal 2 kol. 4
SURABAYA (Antara): Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan telah menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW ) ke Malaysia, Kuwait dan Jeddah. “Kami sudah menghentikan pengiriman TKW ke Malaysia dan Kuwait, meski TKW yang ke Malaysia masih nekat berangkat tanpa jalur resmi, sedangkan penghentian ke Jeddah akan segera dilakukan,” katanya di Surabaya, Minggu (8/11). Didampingi Kepala Disnakertrans Jatim Gentur Sanjoyo dan Kepala BLK Jatim Gatot Gunarso, Muhaimin mengemukakan hal itu di sela-sela meninjau sejumlah bengkel dan perumahan di kompleks BLK Provinsi Jatim di Menanggal, Surabaya. “Penghentian itu dilakukan untuk menyempurnakan pola rekrutmen, prosedur pemberangkatan, hingga pola perlindungan di negara tujuan, termasuk perlunya latihan silat agar mereka bisa melawan,” katanya, tersenyum. Menurut menteri yang juga Ketua Umum DPP PKB itu, TKW yang mandiri selama ini umumnya karena mereka bisa melawan. “Ada juga yang pintar silat, tapi mereka mampu melawan karena mereka tahu apa yang
Antara
ICW Minta Bukti Dugaan Suap MS Kaban
Oleh Syawal Gultom
Opini - 13
DINOSAURUS adalah jenis hewan raksasa yang hidup di bumi pada ratusan juta
Taliban Bangkit
Oleh Rosihan Anwar
Opini - 13
Menakertrans: Mereka Perlu Latihan Silat Agar Bisa Melawan bisa dilakukan di sana bila mengalami sesuatu yang merugikan dirinya,” katanya. Keponakan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menilai penghentian pengiriman TKW ke tiga negara itu akan menjadi bahan evaluasi dalam program 100 hari Menakertrans. “Di dalam negeri juga akan kita benahi, terutama banyaknya TKW di bawah umur yang dikirim ke negara orang, sehingga mereka menjadi lemah dalam banyak hal,” katanya. Ia mengaku ada kepala desa (kades) yang merasa terpaksa
Jejak dinosaurus di Selandia Baru.
Antara
tahun lalu. Para peneliti memperkirakan hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat ini hidup lebih dari 160 juta tahun, mulai periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu). Banyak di antara dinosaurus tersebut punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Kendati kepunahan dinosaurus sudah terjadi sejak lama, namun para ilmuwan di negara maju tetap berupaya mencari berbagai benda yang bisa dijadikan bukti bahwa makhluk tersebut pernah hidup di dunia ini. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, penemuan fosil dinosaurus di berbagai tempat menjadi cerita yang menghebohkan. Lanjut ke hal 2 kol. 6
memanipulasi usia TKW di bawah umur, karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan setelah lama menganggur. “Karena itu, kami akan melibatkan polisi, camat, dan kepala desa untuk mencegah hal itu, agar tidak semakin banyak korban,” katanya. Selain itu, katanya, pihaknya akan melakukan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat mengurangi jumlah pengangguran yang selalu terpengaruh untuk bekerja ke luar negeri.
Lanjut ke hal 2 kol. 4
PRT Indonesia Korban Perkosaan Di Malaysia KUALA LUMPUR (Antara): Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia didampingi oleh agensinya di Malaysia, membuat laporan polisi karena diduga menjadi korban perkosaan di Malaysia. Modus terjadinya tindak kejahatan tersebut adalah saat korban disuruh (dipinjam) untuk membantu membersihkan rumah salah satu keluarga dari majikannya di Bukit Mahkota, Bangi, Selangor. Kepala polisi Kajang, Selangor, Shakaruddin Che Mood membenarkan adanya laporan
Menelusuri Jejak Dinosaurus
Polisi kembali menemukan dua hektare ladang ganja dalam suatuoperasi penyisiran di kawasan Torsihite, Desa Gunungtua, Kec. Kotanopan, Kab. Madina. 18
Fakta Yang (Tidak) Mendidik
Susilo Bambang Yudhoyono. Tim Delapan masih menunggu verifikasi sejumlah data tambahan dari beberapa pihak terkait. “Belum tentu setiap rapat kita ada rekomendasi, harus kita rapatkan dulu,” kata Buyung. Belum SP3 Adnan Buyung Nasution juga mengatakan rekomendasi Tim belum mengarah kepada SP3 kasus hukum Bibit dan Chandra. Lanjut ke hal 2 kol. 6
Sistem Pengelolaan Dana Haji Akan Berubah
TABRAK PEMONDOKAN HAJI INDONESIA: Sejumlah orang menyaksikan kamar rumah haji Indonesia yang rusak akibat ditabrak sebuah truk tangki berkapasitas 30 ton di rumah jamaah haji 824, Bakhtumah, Makkah, Minggu (8/11). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
JAKARTA (Antara): Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko mengatakan, Polri harus bisa menunjukkan bukti bahwa MS Kaban, yang diinisialkan sebagai MK, menerima dana suap Rp17,6 miliar dari Anggoro Widjojo terkait kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT). “Jangan sampai tuduhan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang dibeberkan saat ‘hearing’ dengan Komisi III DPR itu hanya berdasar pengakuan seseorang.
“Pertemuan hari ini semakin memperjelas ada rekayasa atau tidak, ada upaya suap atau tidak. Benang kusut yang selama ini ada sudah mulai terurai,” kata Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution seusai memeriksa mantan Ketua KPK Antasari Azhar di Gedung Wantimpres, Jl Veteran, Jakarta, Minggu (8/11). Namun demikian, menurut Buyung, Tim Delapan belum memutuskan memberi rekomendasi kepada Presiden
polisi mengenai kasus itu. Menurut pemberitaan media massa di Malaysia Sabtu (7/11, pelaku yang berusia 40 tahun meminjam pembantu adiknya selama beberapa hari untuk membersihkan rumah barunya di Bukit Mahkota, sebelum dilakukan acara selamatan rumah baru. Majikan perempuan menyetujuinya. Dibawalah pembantu Indonesia dari rumah majikan di Wangsa Maju, Kuala Lumpur, ke Bukit Mahkota, Bangi. Pada saat tidak berada di rumah majikannya itulah korban diduga menjadi korban perkosaan. Pembantu itu kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke agensinya. Didampingi agensi, pembantu
Lanjut ke hal 2 kol. 4
erampang Seramp ang
Fosil dinosaurus lapis baja
kps
- Tak boleh ganggu TKW encik, nanti kena sepak - He...he...he...
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Banda Aceh: Cuaca : Berawan dan hujan Angin : Tenggara - Barat Laut Kec. antara 10 s/d 30 Km/jam
Provinsi NAD: Lereng Timur Pegunungan, Dataran Tinggi, Pesisir Timur, Pantai Barat: Berawan dan hujan ringan
Temperatur Maks/Min: 330C - 240C BMKG Polonia
EDISI ACEH
SENIN, Legi, 9 November 2009 /21 Dzulqa’dah 1430 H � No: 22964/A Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman � Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
Negara Terancam LONDON (Antara): Negara akan berada dalam ancaman ketika penguasa menjalankan kekuasaan tanpa kontrol dan bersekongkol dengan pengusaha untuk melakukan tindakan ilegal, seperti kasus korupsi di lembaga pemerintahan.
Antara
SENYUM ANAK ACEH: Ratusan pelajar mengembangkan payung bergambar anak Aceh tersenyum di museum tsunami Kapal PLTD Apung, Banda Aceh, Minggu (8/11). Kegiatan diprakarsai Palang Merah Jepang dan PMI Aceh dalam memperingati lima tahun tsunami pada 26 Desember tersebut menunjukan pada dunia anak kembali tersenyum, cinta damai dan anak ingin lebih maju.
Amien Ingatkan Bahaya People Power Pada Perselisihan KPK-Polri JAKARTA (Waspada): Penyelesaian kasus pertikaian antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polisi yang terkesan berlarut-larut mengundang keprihatinan mantan Ketua MPR Amien Rais. Dia mengingatkan aksi massa besar-besaran atau “people power” bisa muncul sebagai dampak dari perselisihan tersebut. Hal tersebut disampaikan Amin Rais saat menghadiri tabligh akbar dalam rangka seabad ormas Muhammadiyah di Gedung Bagawanta Bhari, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu (8/11). Menurutnya, people power bisa saja muncul sebagai bentuk ketidakpuasan masyarakat atas penyelesaian perselisihan tersebut. “Satu hal yang saya ingatkan jangan sampai peselisihan ini menimbulkan trial by the press (penghakiman melalui media), karena kasihan proses hukumnya. Dan satu lagi, Lanjut ke hal 2 kol. 7
Keluarga Cak Nur Adukan Kapolri Ke DPR JAKARTA (Waspada): Koalisi Masyarakat Antikorupsi akan mendatangi Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum, Selasa, 10 November 2009. Mereka mendesak Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri minta maaf kepada keluarga Nurcholis Madjid dan masyarakat Indonesia. “Karena Kapolri telah menyampaikan pernyataan tidak mendasar,” kata aktivis Kompak, Ray Rangkuti, dalam jumpa pers di Yayasan Paramadina, Plaza I Pondok Indah, Jakarta, Minggu (8/11). Pernyataan yang dimaksud adalah penyebutan inisial N. Inisial N itu diyakini Nurcholis Madjid. Kapolri menyebut ada kaitan dengan dugaan korupsi departemen kehutanan. Ada hubungan emosional antara MS Kaban dan Candra Hamzah karena Kaban diyakini memiliki saham dalam pernikahan Candra dengan Nadia Madjid, putri Cak Nur. Pernyataan itu dibantah pihak keluarga Cak Nur. Proses pernikahan Candra-Nadia, katanya, tidak ada unsur bantuan dari Kaban. Lanjut ke hal 2 kol. 7
Hal itu terungkap dalam diskusi “Politik, Korupsi, dan Ujian Pemerintahan SBY Jilid II” yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Muhamadiyah London bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) UK dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UK bertempat di KBRI London. Sekretaris ICMI UK Amika Wardana, dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Minggu, mengatakan, diskusi yang diikuti sekitar 50 peserta berbagai kalangan mendapat dukungan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London kemarin. Dikatakannya, diskusi yang digelar berbagai komponen organisasi masyarakat di Kerajaan Inggris itu merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan terkini terkait konflik dua lembaga negara, KPK dan Kepolisian, yang menimbulkan keprihatinan masyarakat luas. Diskusi menghadirkan tiga pembicara dari kalangan mahasiswa di antaranya kandidat PhD bidang ilmu hukum di University of Dundee Mohamad Mova Al Afghani, ahli politik ekonomi dari University of Exeter Intan Syah Ichsan, dan kandidat PhD Lanjut ke hal 2 kol. 1
Waspada/Muhammad Rapyan
ILLEGAL LOGGING: Dengan dalih untuk kebutuhan pembangunan, terkadang oknum kontraktor di Simeulue sesuka hati melakukan pengambilan material galian C dari lokasi yang dilarang. Tidak peduli Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bila diganggu merusak lingkungan. Bahkan hutan perawan pun tak sedikit pun segan dibabatnya. Salah satu anggota DPRK Simeulue dari PBR melintasi tumpukkan kayu yang diduga hasil illegal logging di atas gunung Putra Jaya yang dijadikan satu lokasi galian C oleh sebuah perusahaan di sana. Foto direkam Sabtu (7/11) siang.
Sudah 13 Jamaah Calhaj Tim Delapan Pertimbangkan Meninggal Di Tanah Suci Rekom Sementara Ke Presiden 208 Calhaj Sumbar Ke Makkah Lewat Banda Aceh MAKKAH (Waspada): Dari data Departemen Agama, jumlah jamaah calon haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sebelum menunaikan Ibadah Haji 2009 bertambah menjadi 13 orang. Terakhir, jamaah calon haji asal Kloter 015 Solo bernama Adeli bin H Sarpin. Adeli adalah warga Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di kawasan Kholidiah, Makkah, Sabtu (7/
11) pada pukul 13.00 waktu setempat. Jenazah Adeli dimakamkan di Pemakaman Ma’la, Makkah. Selain Adeli, ada dua jamaah yang meninggal dunia di Makkah, yaitu Wasdai Bin Dartam asal Kloter 03 Solo dan Enung Nurhayati Binti Hasan asal Kloter Jakarta 04. Ketiganya telah dimakamkan di Pemakaman Ma’la, Makkah. Selebihnya jamaah yang meninggal dunia di Madinah
dan telah dimakamkan di Pemakaman Baqi, ada 10 orang. Jamaah itu adalah Jumaini Binti Baharus dari Kloter 09 Palembang, Kasminah Binti Sedris dari Kloter 09 Solo, Nurhaida Binti Munir dari Kloter 05 Padang, Mochamad Sai Bin Mistalap dari Kloter 18 Surabaya, Djamilah Nasution Binti Kumun dari Kloter 09 Medan. Begitu juga, Abbas Bin Cut Lanjut ke hal 2 kol. 1
Saya rasa publik juga ingin melihat penyelesaian cepat dari kasus ini. Kita tidak bisa menunda terlalu lama untuk menyelesaikan kasus ini,” kata salah satu anggota Tim Delapan, Todung Mulya Lubis, di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Minggu (8/11). Menurut dia, protes-protes masyarakat yang sangat cepat dinamikanya akibat tidak puas dengan penyelesaian kasus Bibit dan Chandra tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena itu, Todung menje-
Antara
TIM 8 PERIKSA ANTASARI. Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (kiri) mengacungkan jempol sesaat sebelum pemeriksaan lanjutan oleh Tim 8 di Gedung Gedung Watimpres, Jakarta Pusat, Minggu (8/11). Tim 8 melakukan verifikasi lanjutkan terhadap Antasari terkait kasus dugaan kriminalisasi pejabat KPK dengan pokok pemeriksaan untuk mengetahui sosok pembisik di balik testimoni Antasari.
JAKARTA (Waspada): Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengaku tak yakin ada Pimpinan KPK yang menerima suap dari Dirut PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Pernyataan ini disampaikan Antasari seusai diperiksa oleh Tim 8 di Gedung Wantimpres, Minggu (8/11). Dikatakan Antasari, saat Anggodo mengatakan ia telah memberikan sejumlah uang kepada Pimpinan KPK lainnya melalui Ary Muladi, ia juga masih tak yakin dan terus mempertanyakan hal tersebut. “Setelah mendengar testimoni (Anggoro) saya tak yakin. Saya ketemu Ary Muladi, bagaimana dia serahkan rincian, saya belum yakin,” ungkap Antasari. Seperti yang diberitakan, Antasari sempat menemui Anggodo di Singapura untuk menelusuri informasi dari Edi Sumarsono yang menyebut bah-
wa ada Pimpinan KPK yang menerima suap. Saat pertemuan itu, Antasari mengatakan Anggoro belum berstatus sebagai tersangka. Pertemuan tersebut dilakukan Antasari atas dasar keinginan untuk menyelidiki kebenaran dari dugaan suap tersebut. Ia masih belum meyakini kebenaran suap tersebut karena sebelum sempat melakukan penyelidikan mendalam namun keburu tersangkut kasus pembunuhan. “Saya masih belum percaya, saya cari kedalaman. Namun saya sudah keburu tersangka dan ditahan,” tukasnya. Sementara menurut kuasa hukum Antasari, AriYusuf Amir, salah satu ketidakyakinan Antasari juga didasarkan atas keraguan Antasari terhadap keterangan Ari Muladi. Seperti yang
Lanjut ke hal 2 kol. 7
Polisi Menembak Rekannya Akibat Bercanda Pengorbanan Oleh H. Ameer Hamzah Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. (QS. alBaqarah:207) Demi mencari ridha Ilahi, orang-orang beriman mau berkorban harta dan nyawanya. Keluarga budak, Yasir dan Sumayah adalah suami-istri pertama yang mati syahid dalam Islam karena mempertahankan imannya. Putranya Ammar menderita siksaan yang pedih dari tuannya yang musyrik. Seperti halnya Yassir, Bilal bin Rabbah, budak Umaiyah bin Khalaf. Bilal disiksa dalam terik matahari, ditindis dengan batu besar atas dadanya. Namun Bilal tetap Lanjut ke hal 2 kol. 1
laskan, Tim Delapan yang bernama lengkap “Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah” itu mempertimbangkan sejumlah rekomendasi sementara yang ingin disampaikan kepada Presiden untuk mempercepat penanganan kasus Bibit dan Chandra. Ia menyebutkan, salah satu alternatif rekomendasi yang dipertimbangkan oleh Tim Lanjut ke hal 2 kol. 7
Komisi III Antasari Tak Yakin Pimpinan KPK Terima Suap Dukung Polri
Baca Halaman Dalam Tolak Permohonan Hak Uji Material Gerakan Anti Kourpsi (GeRAK) Aceh mendukung sikap Mahkamah Agung yang menolak permohonan hak uji material mengenai Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 2004, Tentang Kedudukan dan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD yang disampaikan Ketua DPRA priode 2004-2009, Sayed Fuad Zakaria.
JAKARTA (Antara): Tim Delapan mempertimbangkan menyerahkan rekomendasi sementara kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah menyaksikan respons masyarakat sangat dinamis terhadap kasus hukum Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. “Kita melihat persoalan ini perlu lebih cepat ditangani, proses online semakin gencar dan di berbagai kota sudah ada demonstrasi, di Surabaya, Bandung, Medan, dan sebagainya.
CIKARANG (Antara): Seorang warga Desa Karangsetia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), tertembak peluru milik aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Utara di bagian paha. Akibat peristiwa itu, korban yang bernama Obon bin Oboy terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Annisa, Cikarang sedangkan pelaku bernama Brigadir Polisi Satu (Briptu) Bambang, selaku anggota Satuan Intel Polsek Cikarang Utara, langsung terlibat pasal pidana. Fauzi, 31, selaku saksi mata, di Cikarang, Minggu (8/11) menceritakan, korban bersama pelaku yang memiliki hubungan pertemanan sedang asyik bercanda bersama sekumpulan pemuda lainnya di Warung Jamu Fajar, Kampung Pulo Pisang, Desa Karangsetia, Sabtu (7/11), sekitar pukul 17.00 WIB. “Di tengah perbincangan itu, Bambang secara tiba-tiba menerima telepon dari seseorang lalu diejek oleh teman-temannya,” ujar Fauzi, seorang pedagang kelontong di sekitar kawasan tersebut. Menurut Fauzi, Obon yang menyaksikan Bambang tengah mengangkat telepon, secara spontan melontarkan candaan dengan nada meledek. “Awas, nanti saya adukan ke istrimu,” ujar Fauzi sambil menirukan omongan Oboy. Mendengar komentar rekannya tersebut, Bambang pun membalasnya dengan menakut-nakuti Oboy menggunakan pistol yang tengah dibawanya. Dalam kejadian tersebut, pistol Bambang yang sudah dikeluarkan dari
sarungnya meledak mengeluarkan satu butir peluru yang secara tidak sengaja menembus paha kanan Obon. “Mungkin dikiranya pistol itu tidak ada pelurunya, saya baru sadar ketika melihat Oboy terjatuh dan pahanya berdarah,” kata Fauzi. Akibat peristiwa itu, warga yang berada di sekitar lokasi melarikan korban ke Rumah Sakit Annisa, Cikarang untuk mengeluarkan proyektil peluru dari pahanya melalui operasi kecil di ruang IGD. Secara terpisah Kapolrestro Bekasi Kabupaten, Kombes Harry Wibowo menepis adanya hubungan pertemanan antara anggotanya dengan sejumlah pemuda yang pada saat itu tengah bercanda di lokasi kejadian. “Saat kejadian korban bersama temannya sedang minum-minum di Warung Jamu Fajar. Omongan mereka sudah tidak terkontrol. Setiap ada perempuan yang lewat, mereka goda,” katanya. Sampai anggotanya yang kebetulan melintas menegur mereka untuk tidak menggoda perempuan tersebut, tapi malah tidak didengar, katanya. Dikatakan Herry, Bambang yang mengira pistolnya kosong peluru berusaha mengeluarkan senjata api dari sarungnya setelah tindakan persuasifnya diacuhkan. Namun, ternyata pistol itu berisi peluru dan melukai paha kanan Obon. Lanjut ke hal 2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Komisi III mendukung langkah Polri dalam menuntaskan kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Mereka meyakini bila polisi telah memiliki bukti kuat untuk dibawa ke pengadilan. “Kita justru ingin memperkuat KPK. Nanti biar kita lihat di sidang, Polri sudah menyampaikan memiliki bukti kuat,” kata Ketua Komisi III DPR Benny K Harman dalam pertemuan dengan wartawan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (8/ 11). Benny didampingi pimpinan Komisi III lainnya seperti Tjatur Sapto Edy dan Fahri Hamzah dan anggota dari Gerindra, Desmon J Mahesa. Dia menjelaskan, posisi Komisi III bukan sebagai humas Polri, tapi bertindak adil dengan mengundang seluruh institusi penegak hukum, baik kepolisian, KPK, maupun nanti Kejagung pada Senin (9/11) hari ini. “Kalau kemudian timbul anggapan Komisi III kurang tajam, kurang mendalam dalam mengejar pembuktian dari polisi itu adalah hak masing-masing anggota,” terang Benny yang juga politisi Demokrat ini. Lanjut ke hal 2 kol. 7
erampang Seramp ang - SOS - He... he... he...
2 Sudah 13 Jamaah... jamaah Kloter 04 Aceh, Supriati Binti Ahmad jamaah Kloter 27 Jakarta, Kartono Bin Sarep jamaah Kloter 17 Surabaya, Siti Hajar Binti Maahat dari Kloter 06 Batam dan Nagoro Siregar Binti Sutan Soloon Siregar dari Kloter 04 Medan.Sedikitnya 208 jamaah calon haji asal kloter 23 Sumatera Barat akan berangkat melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu 18 November mendatang. Dalam kelompok terbang ini juga bergabung 76 calhaj yang tersisa. Lewat Banda Aceh Koordinator Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH), Juniazi, kepada Waspada, Minggu (8/11) menyebutkan, calhaj dari Aceh itu bagian dari 3.585 orang yang diberangkatkan dalam 11 kloter. Kloter I dimulai berangkatannya, Jumat (23/10) lalu. “Ini sisa dari jamaah yang tidak muat dalam 11 kloter melalui Embarkasi Banda Aceh,” sebut Juniazi seraya menambahkan, 76 calhaj itu diberangkatkan bersama jamaah dari Sumatera Barat. “Calhaj Padang, akan transit dulu di Bandara SIM,” sebutnya. Sebelumnya 76 jamaah asal Aceh Tenggara dan Singkil ini dikabarkan bertolak lewat Bandara Polonia, Medan, ke Jeddah, Arab Saudi. Pihak Garuda Indonesia dan Departemen Agama Pusat telah memutuskan keberangkatan dan jadwal pulang nanti dan mereka digabungkan dengan 208 calhaj Kloter 23 Sumatera Barat. Dia menambahkan, sisa calhaj ini akan masuk Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Selasa 17 November nanti. “Pada Rabu pagi, 18 November, Insya Allah mereka akan diberangkatkan ke tanah suci,” urai dia. Juniazi menjelaskan, kendati 76 Calhaj Aceh berangkat lewat Kloter 23 Sumatera Barat, status mereka tetap sama seperti jamaah asal Aceh lainnya. “Mereka juga akan mendapatkan dana kompensasi Baitul Asyi di Makkah,” sebutnya. Menurut dia, besaran dana Baitul Asyi diberikan tahun ini lebih kecil dibanding tahun lalu yang sampai 1.400 Riyal. Katanya, tahun ini sengaja dikecilkan, karena dana yang dikurangi itu akan dialihkan untuk membangun asrama jamaah haji Aceh di sana. Juniazi menyebutkan, bangunan itu kini disewakan oleh nazir (pengelola) dan sebagian labanya diberikan kepada jamaah asal Aceh. Pihak swasta di sana telah mengontrak Baitul Asyi dengan tenggat 20 tahun. Kini, kata Januazi, sisa kontrakannya tinggal antara 12 hingga 15 tahun lagi. “Untuk dapat dikelola oleh Pemerintah Aceh di masa mendatang, butuh lobi kuat dengan pengelola dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” kata Januazi seraya menyebutkan, Baitul Asyi merupakan rumah wakaf orang Aceh dulu di Tanah Suci yang kini dikelola oleh swasta. Sementara kontributor Waspada Tgk Ameer Hamzah dari Makkah melalui seluran telepon internasional kemarin menyebutkan hingga Ahad, jamaah haji Aceh sudah menerima dana kompensasi Baitul Asyi. “Sudah sampai jamaah kloter VI yang menerima dana Baitul Asyi,” sebut penulis Al Bayyan Waspada ini.(dtc/b05)
Polisi Menembak... “Atas kejadian itu, Bambang sudah dimintai keterangan petugas Unit Keamanan Negara, Polrestro Bekasi Kabupaten karena dia sudah lalai,” katanya. Padahal, lanjut dia, sudah ada nota dinas yang melarang anggota ringan tangan mengeluarkan senjata, meskipun hanya untuk menakut-nakuti. Ada sanksi internal, dan sanksi pidana.
Negara Terancam... bidang antropologi di University of Sussex Amich Alhumami. Dalam diskusi panel dengan moderator Yusuf Arifin, wartawan BBC London terungkap bahwa korupsi yang melibatkan pemegang kekuasaan menimbulkan komplikasi politik sangat mendalam, yang menjadi awal dari perseteruan panjang antara KPK dan Kepolisian. Amich Alhumami mengemukakan, praktik korupsi menjadi sedemikian kompleks ketika terkait dengan politik dan kekuasaan serta menyangkut pejabat tinggi negara, tokoh politik, dan partai politik. Korupsi seringkali merupakan bagian dari transaksi ekonomi politik yang dilakukan melalui kontrak terselubung antara pemegang kekuasaan, elite parpol, dan pebisnis seperti skandal Anggoro-Anggodo, yang merusak prinsip dasar pengelolaan negara yang baik. Pertempuran simbolis “Cicak vs Buaya”, katanya, sejatinya menggambarkan ada pertarungan sengit di antara kekuatankekuatan politik yang dekat dengan pusat kekuasaan. KPK yang berhasil menangkap, mengadili, dan memenjarakan para koruptor-jaksa, politisi, polisi, pengusaha, dan mantan pejabat BI, lanjutnya, dianggap mengganggu kepentingan banyak kelompok sehingga harus dilemahkan dan dikerdilkan melalui berbagai cara, termasuk kriminalisasi dua pimpinannya. Selaku kepala pemerintahan, katanya, Presiden SBY harus membuktikan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi dan merealisasikan janji-janji politik selama kampanye seperti jargon partainya: “Katakan Tidak Pada Korupsi”. Sementara Mohamad Mova Al Afghani mengemukakan, krisis kepercayaan pada institusi penegakan hukum di Indonesia berada pada titik kulminasi. Menurut Mohamad Mova Al Afghani, Makelar Kasus (Markus) merupakan fenomena sistemik dalam penegakan hukum di Indonesia. Alih-alih menangkap orang yang mengaku mempersiapkan uang suap untuk penegak hukum, pemerintah berlindung di balik hukum positif dan melukai rasa keadilan masyarakat, ujarnya. Sementara lembaga perwakilan rakyat kehilangan fungsinya dalam melakukan kontrol terhadap penegakan hukum. Reformasi yang digulirkan pada tahun 1998 berada di ujung tanduk. Masyarakat sipil dan mahasiswa harus terus aktif mengawal dan menyikapi perkembangan berbagai skandal penegakan hukum untuk mengembalikan proses reformasi kepada arah yang benar. Sedangkan Intan Syah Ichsan menyoroti kemelut KPK dan Kepolisian yang hendaknya dilihat sebagai rangkaian kasus dana talangan Bank Century, yang mengandung kejanggalan dan sengaja ditenggelamkan oleh perseteruan dua lembaga negara penegak hukum. Untuk itu, ujarnya pengusutan kasus dana talangan senilai Rp6,7 triliun harus tetap dilanjutkan dengan melakukan proses hukum atas dugaan adanya aliran dana ke partai pemenang pemilu. Dikatakannya jika kasus pokok Bank Century ini tidak dituntaskan, dikhawatirkan justru akan memicu eskalasi gerakan perlawanan sipil dalam bentuk demonstrasi massa, yang dalam pekan-pekan terakhir mengalami peningkatan. Masyarakat sipil dan kelas menengah harus mendorong proses reformasi dengan tetap berada dalam koridor hukum, demikian Intan Syah Ichsan.
Pengorbanan... memilih agama Islam yang dibawa Muhammad SAW. Umaiyah mengancam; mati atau kembali kepada menyembah patung? Bilal, tetap pada pendiriannya. Dia dengan sisa nafas menyebut “Ahad, Ahad....Ahad!” Akhirnya Abubakar Siddiq datang menebusnya dengan harga yang sangat mahal. Bilal dimerdekakan oleh Abubakar. Terakhir ia menjadi muazzin Nabi di Masjid Nabawi dan syahid di zaman Ali bin Abi Thalib. Sahabat Nabi, Sa’ad bin Abi Waqqash pernah diancam oleh ibunya supaya tidak masuk Islam. Namun Sa’ad tetap pada pendiriannya. Ibunya mogok makan beberapa hari, namun Sa’ad tidak peduli. Akhirnya si ibu terpaksa makan kembali. Khabib bin Adi bin Amir diculik oleh kafir Quraisy. Ia disuruh pilih mati atau keluar dari Islam? Khabib memilih tetap dalam Islam meski harus mati dibunuh. Kemudian ia dibunuh oleh musuh Islam. Umair bin Humam, sahabat yang memilih syahid dalam perang Badar membela Islam. Begitu mendengar ayat-ayat jihad yang dibaca Nabi, ia membuang makanan yang sedang dimakan, lalu menghunus pedang dan berperang. Ia syahid dan Nabi menyebutnya sebagai isi surga. Begitu juga Anas bin Nazar, yang memilih syahid dalam perang Uhud. Dia tewas ketika menjadi perisai Rasulullah SAW. Sahabat lain yang pernah menderita adalah Shuhaib ar-Rumi. Ketika hendak hijrah ke Madinah dengan membawa harta bendanya, ia dicegat oleh aparat kafir Quraisy. Semua hartanya diambil paksa. Shuhaib terpaksa pergi dengan sepasang baju tanpa perbekalan ke Madinah demi mencari Ridha Ilahi. Ketika itu trunlah ayat seperti yang kita kutip di atas.
Berita Utama Wabup Abdya Dituding Serobot Lahan Rakyat BLANGPIDIE (Waspada): Sejumlah warga Desa Alue Jeurejak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis pekan lalu, berdelegasi ke gedung DPRK di Blangidie. Mereka mengadukan pihak Muspaika Babahrot, karena secara mendadak menghentikan pekerjaan mereka membersihkan lahan sawit rakyat di sana. Subardat, Ketua Kelompok Jaya Bakti-Sinar Harapan kepada wartawan, di ruang Wakil Ketua DPRK Abdya mengatakan, warga merasa sangat dirugikan dengan penghentian pengerjaan lahan yang diklaim kepunyaan wakil bupati Abdya. Padahal menurutnya lahan tersebut kepunyaaan warga dan berdampingan dengan lahan kepunyaan wabup. “Ini namanya penyerobotan,” terangnya. Merasa hak warga dikapling penguasa, pihaknya memilih mengadukan hal ter-
sebut kepada dewan. “Ini masalah rakyat, makanya kami mengadu pada wakil rakyat yang duduk di sini,” ujarnya. Pengaduan warga itu diterima Wakil Ketua DPRK Abdya, Elizar Lizam.SE.Ak. Ia berjanji segera meminta keterangan beberapa pihak, di antaranya ketua seunebok, Kedes Alue Jereujak, termasuk wakil bupati Abdya. “Kita akan segera selesaikan masalah ini,” ucapnya. Penghentian pengerjaan lahan itu dibuktikan dengan surat teguran Camat Babahrot nomor 632.3/503/2009, tertanggal 3 November 2009, ditanda tangani Camat Agus Salim dan ditujukan kepada warga yang mengerjakan lahan seperti Ikbar, Siben, Sidin, dan lainnya. Bunyinya warga segera menghentikan pengerjaan lahan sampai ada penyelesaian kasus lahan tersebut oleh pihak berwajib. Camat Babahrot,Agus Salim yang dihubungi melalui ponsel mengakui penghentian pengerjaan lahan tersebut atas dasar laporan Wabup Abdya yang mengatakan lahan kelompoknya, sudah diserobot
warga dan meminta Muspika menyelesaikan kasus itu secara hukum yang berlaku. “Untuk sementara kita hentikan dulu pengerjaan lahannya, sampai ada penyelesaiannya.” Sementara Wakil Bupati Abdya Ir.Syamsurijal, M.Siyang dihubungi secara terpisah membantah menyorobot lahan rakyat, tetapi justru ketua seuneboklah yang menyorobot lahan kepunyaan kelompoknya. Menurut Wabup, pihaknya sudah dizalimi Ketua Seunebok Suka Damai Herman Ali yang telah semenamena menjual lahan kelompoknya kepada orang lain, karena itu ia merasa perlu mendapat keadilan hukum. “Kita minta diselesaikan secara hukum, kalau pihak kami yang salah, kami juga akan menghargai keputusan hukum,” katanya. Wabup Dia mengakui, kelompoknya memiliki anggota sebanyak 50 orang, dengan luas lahan 100 hektar. Awalnya Herman Ali juga sudah menjual lahan kelompoknya seluas 30 hektar dan pihaknya tidak
mengambil tindakan apa-apa, tetapi lahan yang tinggal 70 hektar lagi juga diganggu dan kabarnya sudah dijual Ketua Seunebok, maka pihaknya merasa perlu menuntut. “Kita dizalimi oleh ketua seunebok, makanya kita minta diselesaikan,” ujarnya. Menurut Wabup, lahan tersebut sebelumnya merupakan lahan tidur dan tidak seorang pun peduli karena berjarak 18 kilometer dari jalan raya. Tetapi saat kelompoknya membersihkan, ketua seunebok sudah bertindak semena-mena, menjual pada orang lain. “Sekarang ketua seunebok sudah melarikan diri karena panggil Polres Abdya,” jelasnya. Wakil Ketua Seunebok Suka Damai Yong Ogek yang dihubungi membenarkan lahan yang dipersengketakan itu merupakan lahan kelompok wakil bupati Abdya, sudah dijual ketua seunebok kepada orang lain. “Andai ini berjalan ke penegak hukum, saya siap jadi saksi, karena lahan ini memang memang milik kelompok wabup,” katanya. (b19)
Polisi Amankan Dua DPO Perajin Emas ‘Palsu’ BIREUEN (Waspada): Setelah beberapa hari lalu menangkap Um, warga keturunan India, tinggal di Desa Alue U Kecamatan Jangka, Bireuen, penjual sekaligus disebut-disebut pemilik emas yang dikabarkan kurang kadarnya alias ‘palsu’. Kini giliran dua Daftar Pencari Orang (DPO) perajin yang diamankan jajaran Polres setempat. Keduanya kakak beradik yakni Is, 29, disebut-sebut asal Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa dan Fak, 23, warga Desa Dayah Tanoh, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie. Kapolres Bireuen AKBP Teuku Saladin, SH melalui Kasatreskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Trisna Safari Yandi, SH kepada sejumlah wartawan di Mapolres setempat Minggu (8/11) mengatakan, ketiga tersangka ditangkap secara terpisah Rabu (4/11). Pertama tersangka Um di sebuah tempat, dari pengembangan diamankan Fak di Toko Emas Saudara, Keude Peudada, sementara Iswandi menyerahkan diri melalui perangkat desa juga pada hari yang sama. “Ketiganya ditangkap dari hasil pengembangan pasca
petugas kepolisian menerima laporan dari pemilik toko emas di Kota Bireuen yang mengaku telah menjadi korban penipuan emas yang diduga palsu alias kurang kadarnya,” kata Trisna Safari. Menurut Kasatreskrim, Um adalah pemilik emas batangan dan diupah kepada tersangka kakak beradik itu untuk diolah menjadi berbagai jenis perhiasan. Siap diolah menjadi perhiasan kemudian si pemilik (Um-red) mengorder (jual) ke toko emas ‘SM’ di Kota Bireuen. Peredaran emas diduga palsu alias kurang kadarnya itu diakui para tersangka telah berlangsung sejak Senin 14 September 2009, hingga terungkap berangkat dari kecurigaan pemilik toko emas itu yang diperkirakan paling banyak mengalami kerugian itu, Selasa 27 Oktober 2009. Pemilik toko mengaku curiga melihat emas yang dijual Um kepadanya waktu itu. Setelah diperiksa warnanya berubah menjadi putih. “Kadar emas dijual Um kepadanya itu kadarnya hanya 65 persen, sementara ketika ditawarkan kepadanya dikatakan kadar emas 90 persen ke atas,” kata Trisna meniru pengakuan
pemilik toko emas. Dikatakannya, berdasarkan keterangan sementara, tersangka Um Az mengaku sebelum disuruh olah menjadi berbagai jenis perhiasan kepada dua tersangka perajin itu. Bahan baku emas yang diserahkannya itu emas murni yang dibelinya dari sebuah toko emas di Kota Matang Geulumpang Dua Bireuen dan Ulee Gle. U diamankan karena selain pemilik perhiasan dia juga selaku penjual emas ke sejumlah toko emas di Kota Bireuen termasuk Toko Emas ‘SM’. Dia mengaku saat menyerahkan orderan kepada dua tersangka pengrajin itu, kadar perhiasan yang akan dihasilkan itu sesuai persen yang dipesan pemilk toko emas. “Is mengaku sudah tujuh kali menerima order dari Um, sedangkan Fak baru dua kali. Kadar emas itu sengaja dikuranginya untuk mendapatkan keuntungan lebih,” kata Is kepada wartawan di hadapan Kastreskrim. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 378 Jo pasal 383 Jo pasal 55,56 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang Toko emas di Kota Bireuen dikabarkan mengalami kerugian jutaan rupiah akibat tertipu aksi komplotan pengedar emas palsu alias kadar (persen) kurang. Pemalsuan emas itu akhirnya terungkap setelah konsumen ditoko emas itu menjual emas tersebut ketoko Emas lainnya setelah dilakukan pemeriksaan logam mulia. Um pemilik emas menjualnya sesuai harga pasaran kepada sejumlah pedagang di toko emas di Kota Bireuen, saat menerima emas tidak cukup kadarnya itu sipemilik toko emas hanya menimbang beratnya saja dan memang benar cukup. Setelah dilakukan pemeriksaan logam mulia baru ketahuan kadarnya kurang, malah yang ada hanya disepuh. Seorang pedagang emas menduga, kemungkinan besar tidak sedikit pedagang emas di Kota Bireuen tertipu oleh komplotan peracik emas palsu disebut-sebut dipimpin seorang warga keturunan India itu. Ditambahkan, sejauh ini belum bisa dipastikan perhiasan palsu itu diproduksi di Bireuen atau sengaja didatangkan dari luar daerah.(b03)
Penetapan Komposisi Fraksi Dan Komisi Di DPRK Agara Masih Mengambang KUTACANE (Waspada): Penetapan komposisi Fraksi dan Komisi di DPRK Agara masih mengambang, kendati dewan setempat berulangkali telah menggelar rapat. Mengambangnya komposisi dan figur balon Ketua Fraksi dan Ketua Komisi itu, menyusul masih terjadinya saling tarik antar sesama anggota dewan berbeda parpol untuk mendudukkan wakilnya di posisi yang dinilai strategis. Informasi diterima Waspada dari sumber di DPRK Agara menyebutkan, sesuai rancangan Susduk dan undangundang Pemerintahan Aceh, untuk lembaga DPRK Agara, jumlah Fraksi di Prediksi ada tiga, satu Fraksi Golkar dan dua fraksi gabungan, sedangkan untuk komisi diprediksi ada empat. Menurut beberapa sumber, untuk jabatan Ketua Fraksi Golkar kemungkinan besar akan dipercayakan kepada Rasjidun Pagan.SE, sedangkan Fraksi gabungan kandidat yang santer disebut-sebut menjadi Ketua yakni, Irwandi
Desky dari PKPI dan dr.Suhelman Selian dari PPPI. Selain Fraksi, beberapa nama kandidat juga mulai beredar dan diprediksi bakal maju untuk menjadi calon Ketua komisi, namun karena masih terjadinya saling tarik menarik antara anggota dewan dari parpol berbeda, penetapan calon Ketua Komisi-komisi di DPRK belum bisa diputuskan. Nama kandidat yang ambisi dan santer disebut-sebut bakal menjadi kandidat Ketua Komisi itu diantaranya, Rasidin.S.Ag (PPD), Rino Andika S.Sos, (PNBKI), Hj. Samsiar (Partai Patriot), Ir. Budimansyah (Partai Aceh), M. Fahrial A.Md dan Marhusin Beruh serta beberapa nama lainnya. Arafik, Agus Munthe dan Jumidan Efendi, tiga tokoh pemuda dan pegiat LSM di Agara mengatakan agar pembagian komposisi jabatan di dewan merata dan tidak menimbulkan ketimpangan, jatah Ketua dan Sekretaris Komisi, sebaiknya diprioritaskan terhadap kader partai yang berhasil
mendudukkan dua waklinya di dewan. Di DPRK Agara, selain Golkar dengan perolehan empat kursi, ada beberapa partai yang berhasil mendudukkan dua wakilnya, partai tersebut yakni, PNI Marhaenisme, PKS, PKPI, PPPI, PPD dan PDP, jika kader ketujuh partai itu belum mengisi jabatan di unsur pimpinan dan Fraksi, sebaiknya kader ketujuh partai itu bisa ditempatkan jadi ketua dan sekretaris di komisi. Namun demikian, Arafik, Agus dan Jumidan, tak menampik jika partai yang hanya berhasil mendudukkan satu orang wakilnya di dewan, wawasannya lebih luas, kredibel dan akuntabel. “Kelebihan itu bisa dilihat ketika masih aktif jadi pegiat LSM, jurnalis, pimpinan organisasi dan beberapa kelebihan lainnya. Kita tidak mau jabatan ketua fraksi dan komisi di dewan hanya jadi lembaga stempel yang tahu hanya menyetujui tanpa mampu menganalisa dan mengoreksi kebijakan pemerintah yang tiak berpihak pada
masyarakat,” tandas ketiga warga Agara itu. Ketua DPRK HM. Salim Fakhri SE.MM dan Wakil Ketua Sementara Nazaruddin Selian kepada Waspada, Sabtu (7/11) membenarkan masih deadlock-nya pembahasan struktur dan komposisi pembentukan Komisi di DPRK Agara. “Dua kali rapat sudah kita gelar, namun rapat yang dgelar itu masih dead lock dan belum menghasilkan keputusan, mungkin yang sudah mulai menunjukkan titik terang, baru pada pembahasan ketua Fraksi,” ujar wakil ketua dewan. Pun demikian, menurut Ketua DPRK HM.Salim Fakhri, pembahasan komposisi dan ketua komisi itu akan dituntaskan usai pelantikan pimpinan dewan, Senin (9/11) hari ini. “ Setelah pimpinan dewan defenitif disahkan, pimpinan Fraksi dan komisi segera kita bahas kembali, agar pekerjaan dan tugas-tugas dewan segera diselesaikan sesuai harapan masyarakat dan pemerintah,” tandas Fakhri.(b27)
Kawanan Maling Sikat Pick Up Toke Jeruk Nipis LHOKNIBONG, Aceh Timur ( Waspada): Kawanan pencuri mobil yang diperkirakan lebih dari dua orang, beraksi di Desa Meunasah Teungoh Kecamatan Pantee Bidari—Lhokinibong, Aceh Timur, Sabtu (7/11) sekira pukul 03:00 dinihari. Satu unit mobil pickup isuzu panther milik toke jual beli jeruk nipis, berhasil dibawa kabur. “Mobil itu saya parkir di depan rumah dan baru saya ketahui telah dicuri seusai shalat subuh setelah diberitahu-
kan oleh istri saya. Saat itu istri saya keluar hendak menyapu halaman, tiba-tiba ia kaget karena mobil sudah tidak ada lagi ditempat parkir,” kata korban Marzuki Daud alias Bang Ki Boh Kiyuen, 50, seraya merincikan mobil yang disikat maling bernomor polisi BL 8168 AV, warna hitam keluaran tahun 1996. Didampingi istrinya Asni, 32, korban menambahkan, aksi itu sebenarnya sempat dicurigai tetangganya Syarinah, 30, yang kebetulan sedang sa-
kit berat dan kamarnya dekat dengan lokasi parkir mobil korban. Bahkan Syarinah sempat membangunkan suaminya Nurdin, 45, sambil mengatakan ada suara mencurigakan seperti orang mendorong mobil. Namun dalam keadaan setengah sadar lantaran dibangunkan mendadak, Nurdin tidak menanggapi serius permintaan Syarinah. Nurdin menyangka mobil tersebut dikeluarkan oleh korban sendiri. Apalagi korban selama ini juga
kerap pergi pagi-pagi sekali untuk keperluan bisnis. “Kasus ini sudah saya laporkan ke Mapolsek Pantee Bidari,” tandas Bang Ki. Kapolres Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Ridwan Usman melalui Kapolsek Pantee Bidari Ipda Masri Aswara ketika dikonfirmasi via telefon, kemarin, membenarkan telah menerima laporan dari korban. Polisi berjanji akan segera berupaya melacak dan mengungkap identitas pelaku sampai kasus ini tuntas. (cmus)
WASPADA Senin 9 November 2009
Gedung MIS Kumuneng Idi Cut Memprihatinkan IDI CUT, Aceh Timur (Waspada): Kondisi MIS Kumuneng III Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, amat memprihatinkan. Bahkan, dua ruang belajar terancam rubuh. Tak hanya itu, persoalan yang tengah dihadapi komunitas sekolah tersebut, tetapi letak bangunan yang berdekatan dengan areal persawahan membuat gedung MIS Kumuneng Idi Cut itu terendam berhari-hari ketika musim penghujan, seperti tampak dalam sepekan terakhir. Selain itu, kesiapan tiga unit ruang belajar yang baru mencapai 85 persen membuat sekolah tersebut makin bertambah masalah. Menurut informasi dari tokoh masyarakat, berbagai macam usaha telah dilakukan oleh komite sekolah, namun hingga kini penyelesaian terhadap bangunan yang didanai APBA itu belum dilanjutkannya. Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk. Hasanuddin, didampingi Camat Darul Aman, Muhammad Ikbal, S.Pd, ketika meninjau lokasi MIS Kumuneng Idi Cut, Sabtu (7/11) mengatakan, keprihatinan gedung MIS Kumuneng Idi Cut telah mengundang pihaknya melihat langsung kondisi madrasah itu yang serba darurat. Selain itu, lanjut Tgk. Hasanuddin, kondisi bangunan yang dibangun dengan menggunakan anggran tahun 2008 juga membuat 102 pelajar tingkat dasar itu berdesakan dalam beberapa ruang yang tidak layak huni. Meski demikian, proses belajar mengajar (PBM) disana menurut pengkuan pihak madrasah berjalan lancar sesuai dengan roster yang ada. “Ini temuan kita di lapangan. Kondisi yang amat memprihatinkan tersebut akan dibahas dalam rapat dewan mendatang terkait dengan kondisi sarana dan prasarana madrasah di Idi Cut,” ujar ketua dewan itu.(cmad)
Antasari Tak Yakin... diberitakan, Antasari ditemui oleh Ari Muladi pada November 2008 di Malang. Menurut Antasari, Ari Muladi bukan sosok yang kompeten untuk dimintai keterangan. “Karena menurut Antasari satu saksi itu belum bisa jadi saksi. Antasari masih meragukan kapasitas Ary Muladi,” kata Ari saat dikonfirmasi lewat telepon.(kps)
Komisi III Dukung... Sedang menurut anggota Komisi III Bambang Soesatyo, pihaknya tidak pernah melawan suara rakyat. “Apa yang dilakukan justru untuk menolak kriminalisasi terhadap institusi penegak hukum,” argumen politisi Golkar ini. Bambang mengaku, apa yang dilakukan Komisi III sematamata untuk menyuarakan aspirasi rakyat. “Sehingga penegakan hukum dan rasa keadilan masyarakat bisa terpenuhi,” aku Bambang. Sebelumnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan antara Polri dan Komisi III DPR pada Jumat 6 November, dan berlangsung selama 7 jam, Komisi III banyak mendapat kritik. Komisi III yang selama ini dinilai krtis pada institusi penegak hukum, justru dicap banyak pengamat hukum menjadi bersifat lembek dan terkesan membela Polri. Komisi III menjawab keraguan itu dengan memberikan penjelasan hari ini.(dtc)
Keluarga Cak... Menurut pengamat politik, Andrinof Chaniago, kedekatan CandraNadia bermula setelah keduanya sama-sama aktif di Senat Mahasiswa. “Ketika Candra jadi Ketua, Nadia jadi sekretarisnya,” ujarnya. Nah, pernyataan itulah yang diminta dicabut oleh Kapolri. “Apakah menyampaikan maaf dan pencabutan itu melalui konferensi pers atau yang lain, itu soal teknis,” kata Ray. Mengapa mereka akan mengadu ke komisi hukum, “Karena disampaikan di komisi tiga dalam forum rapat resmi,” ujarnya. Selain ke komisi hukum, kata Ray, juga akan mengadu ke Komisi Kepolisian Nasional.(VIVAnews)
Amien Ingatkan... kalau sampai hal itu terjadi saya khawatir rakyat tak terkendali dan akan menjadikan bakar-bakaran ban terjadi lagi, saling lempar batu seperti tahun 98 terulang lagi,” papar Amien. Amien mengaku telah melihat sejumlah indikasi mengenai gejala people power itu. Di antaranya munculnya sejumlah pihak yang sebenarnya penjahat negara, namun dengan kekuatan yang dimilikinya seakan bertindak sebagai pahlawan. “Sudah jelas terlihat siapa yang berlagak sebagai penegak hukum, tapi sebenarnya dia adalah mafioso yang menenggelamkan kebenaran dan keadilan,” urai Amien. Terkait dalang dari kisruh antara KPK dan Polri, meski enggan menyebut nama, Amin menduga adalah pihak yang menginginkan Indonesia kembali tenggelam di tengah upayanya bangkit ke arah yang lebih baik. Ditanya keterlibatan kepentingan asing dalam perselisihan antara KPK dan Polri, Amin juga membenarkan kemungkinannya. Hal tersebut diindikasikan melalui terpecahnya konsentrasi Indonesia akibat menangani permasalahan tersebut. “Anda juga mengetahui pastinya, akibat permasalahan ini kepercayaan investasi pasti akan menurun. Konsentrasi negara untuk menjadi produktif juga berkurang, yang ujungnya akan menjadikan negara kita yang mulai bangkit ini akan kembali tenggelam,” tutur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini. Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat nasional (PAN) tersebut meminta perselisihan antara KPK dan Polri dapat diselesaikan secara transparan. Pihak yang salah diberikan hukuman setimpal dengan tidak melihat kedudukan sebelumnya, sementara pihak yang benar dapat diberikan kebebasannya kembali.(dtc)
Tim Delapan... Delapan adalah agar Kejaksaan Agung mengeluarkan Surat Perintah penghentian Penyidikan (SP3), Surat Keputusan Penghentian Penyidikan (SKPP), atau justru agar perkara tersebut segera dilimpahkan ke pengadilan. “Kita akan mengevaluasi itu dan kita akan melihat langkah apa yang sebaiknya. Kalau misalnya masih dibutuhkan informasi tambahan untuk sampai pada keputusan itu, kita mungkin akan menunda beberapa har i. Tapi yang pasti kita akan menginformasikan supaya kasus ini lebih cepat ditangani,” tuturnya. Karena itu, lanjut Todung, Tim Delapan tidak dapat memastikan kapan pastinya mereka akan menyerahkan rekomendasi sementara kepada Presiden. Todung mengatakan, Tim Delapan belum bisa memastikan rekomendasi mereka atas kasus Bibit dan Chandra akan mengarah ke SP3. Ia hanya menjelaskan bahwa masih banyak pertanyaanpertanyaan fundamental yang belum bisa dijawab oleh kepolisian maupun kejaksaan dalam gelar perkara bersama Tim Delapan, Sabtu (7/11) malam. “Kalau kepolisian dan kejaksaan tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang fundamental, itu memang akan menimbulkan pertanyaan publik, dan akan menimbulkan keraguan publik,” ujarnya. Belum SP3 Sementara Ketua tim delapan Adnan Buyung Nasution juga mengatakan rekomendasi Tim belum mengarah kepada SP3 kasus hukum Bibit dan Chandra. Namun, ia menegaskan, perkara seperti kasus Bibit dan Chandra yang begitu banyak mengandung alur terputus tidak akan berguna untuk dimajukan ke pengadilan. “Apakah perkara yang masih ‘missing link’ layak dibawa ke pengadilan? Kalau ke pengadilan buat apa? Buang waktu, tenaga, pikiran, dan mengecohkan masyarakat, dan orangnya tersiksa jadi terdakwa di pengadilan,” tutur Adnan. Pada Minggu kemarin, Tim Delapan melanjutkan mendengarkan keterangan dari mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang laporannya dijadikan dasar oleh kepolisian untuk menyelidiki kasus Bibit dan Chandra. Usai mendengarkan keterangan Antasari yang dimulai pukul 13:00WIB, Tim Delapan akan menggelar rapat internal pada Minggu sore. Dalam rapat internal itu akan diputuskan apakah Tim Delapan merasa perlu untuk memberikan rekomendasi sementara kepada Presiden Yudhoyono.
Berita Utama
2 Negara Dalam Ancaman Jika Kekuasaan Tanpa Kontrol LONDON (Antara): Negara berada dalam ancaman ketika penguasa menjalankan kekuasaan tanpa kontrol dan bersekongkol dengan pengusaha untuk melakukan tindakan ilegal,seperti kasus korupsi di lembaga pemerintahan. Hal itu terungkap dalam diskusi “Politik, Korupsi, dan Ujian Pemerintahan SBY Jilid II” yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Muhamadiyah London bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) UK dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UK bertempat di KBRI London. Sekretaris ICMI UK Amika Wardana, dalam keterangannya di London Minggu(8/11) mengatakan, diskusi yang diikuti sekitar 50 peserta berbagai kalangan mendapat dukungan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London. Dikatakannya, diskusi yang digelar berbagai komponen organisasi masyarakat di Kerajaan Inggris itu merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan terkini ter-
kait konflik dua lembaga negara, KPK dan Kepolisian, yang menimbulkan keprihatinan masyarakat luas. Diskusi menghadirkan tiga pembicara dari kalangan mahasiswa di antaranya kandidat PhD bidang ilmu hukum di University of Dundee Mohamad Mova Al Afghani, ahli politik ekonomi dari University of Exeter Intan Syah Ichsan, dan kandidat PhD bidang antropologi di University of Sussex Amich Alhumami. Dalam diskusi panel dengan moderator Yusuf Arifin, wartawan BBC London terungkap bahwa korupsi yang melibatkan pemegang kekuasaan menimbulkan komplikasi politik sangat mendalam, yang menjadi awal dari perseteruan panjang antara KPK dan Kepolisian. Amich Alhumami mengemukakan, praktik korupsi menjadi sedemikian kompleks ketika terkait dengan politik dan kekuasaan serta menyangkut pejabat tinggi negara, tokoh politik, dan partai politik.
Korupsi seringkali merupakan bagian dari transaksi ekonomi politik yang dilakukan melalui kontrak terselubung antara pemegang kekuasaan, elite parpol, dan pebisnis seperti skandal Anggoro-Anggodo, yang merusak prinsip dasar pengelolaan negara yang baik. Pertempuran simbolis “Cicak vs Buaya”, katanya, sejatinya menggambarkan ada pertarungan sengit di antara kekuatan-kekuatan politik yang dekat dengan pusat kekuasaan. KPK yang berhasil menangkap, mengadili, dan memenjarakan para koruptorjaksa, politisi, polisi, pengusaha, dan mantan pejabat BI, lanjutnya, dianggap mengganggu kepentingan banyak kelompok sehingga harus dilemahkan dan dikerdilkan melalui berbagai cara, termasuk kriminalisasi dua pimpinannya. Selaku kepala pemerintahan, katanya, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono harus membuktikan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi dan merealisasikan janji-
Poltabes Tangkap Pelaku Penipuan Kartu Kredit MEDAN (Waspada): Petugas Reskrim Unit Ekonomi Poltabes Medan mengungkap kasus penipuan dengan modus penawaran perpanjangan kartu kredit dan mesin gesek kartu kredit (Merchan) dengan menangkap pelakunya yang mengaku pegawai BNI, Minggu (8/11) malam. Selain meringkus tersangka PS alias PR alias Roy, 35, warga Jalan Sei Padang Medan,
polisi juga menyita sejumlah kredit card milik korban yang dibawa kabur pelaku. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapoltabes Medan. Kasat Reskrim Poltabes Medan Kompol Gidion Arif Setyawan SiK di dampingi Kanit Ekonomi AKP Achiruddin Hasibuan, SH ketika dikonfirmasi wartawan Minggu, (8/11) ma-
Lebih 50 Wartawan Tewas Dalam Tugasnya Tahun Ini NEW DELHI, India (Waspada): Limapuluh empat wartawan dilaporkan tewas dalam menjalankan tugasnya sepanjang tahun ini, sebagian besar kematian mereka terjadi di daerah bergolak Pakistan dan Filipina. Menurut World Association of Newspapers (WAN), data mengenai data ‘orang media yang terbunuh’ sampai September, sebagian besar korban jatuh di negara berkembang dan negara yang dirobek perang. “Amat disayangkan para jurnalis yang bekerja dalam kondisi sulit itu harus tewas. Tidak ada pengamanan khusus bagi mereka di sejumlah negara yang masih belum disentuh demokrasi, suara mereka selalu dibungkam. “Lambat laun, pihak berkuasa harus menyerah pada media. Mereka harus memahami bahwa para jurnalis tak dapat ditindas lagi. Demikian banyak media untuk menyampaikan berita sekarang, dari telefon selular, dari internet dan radio,” kata wakil presiden WAN Pratap Pawar. Pakistan yang dikacau terorisme menempati urutan teratas dalam daftar pembunuhan jurnalis, delapan wartawannya dibunuh dalam tugasnya, tujuh di Filipina dan enam di Mexico, demikian kata WAN — satu organisasi non-profit yang didirikan tahun 1948 yang beranggota 18.000 penerbitan di seluruh dunia. Dalam studinya, Komisi Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan 760 jurnalis terbunuh antara 1992 sampai hari ini, dan 30 kuli tinta lainnya dinyatakan hilang sampai tahun lalu. Menurut website CPJ yang markasbesar di New York itu, para jurnalis tersebut hilang pada saat menjalankan tugasnya dan sebagian dari mereka dikhawatirkan tewas namun mayatnya tak pernah ditemukan. CPJ mencatat Somalia, Irak, Pakistan, Sri Lanka, Filipina dan Rusia sebagai negara yang paling mematikan bagi para kuli tinta tahun ini.(bnm/m07)
Jangan Beropini ... Antasari dalam konferensi pers tersebut menuturkan kronologis pertemuannya dengan Anggoro Widjojo sampai akhirnya berkembang sangkaan penerimaan uang kepada Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Antasari menjelaskan pada Oktober 2008 ketika masih menjabat Ketua KPK ia menerima informasi bahwa kasus dugaan korupsi PT Massaro sebagai rekanan Departemen Kehutanan tidak akan berlanjut di KPK karena sudah ada dugaan suap kepada oknum pejabat di KPK. Karena dorongan rasa cinta terhadap KPK dan keinginan menjaga citra KPK, Antasari kemudian berangkat ke Singapura untuk menemui Anggoro yang menjabat Direktur Utama PT Massaro. Menurut Antasari, saat itu Anggoro belum berstatus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sistem radio telekomunikasi terpadu di Departemen Kehutanan dan ia tidak mengetahui bahwa telah dikeluarkan surat pencegahan ke luar negeri untuk Anggoro. “Anggoro bercerita di situ, bagaimana seolah-olah dia yakin sudah ada suap di KPK,” ujar Antasari. Keterangan Anggoro itu belum dipercayai oleh Antasari karena masih merupakan keterangan satu orang yang belum dapat dikategorikan sebagai barang bukti. Menurut Antasari, saat itu Anggoro tidak memberikan bukti-bukti penyerahan uang kepada oknum pejabat KPK. “Sampai hari ini pun, saya dari sejak pertama kali menerima laporan dari Anggoro, saya tidak yakin ada itu di KPK. Kalau baca rekaman dengan Anggoro, berkali-kali saya tidak ada keyakinan bahwa oknum itu menerima,” katanya. Bahkan, menurut Antasari, Anggoro saat itu sampai mengontak seseorang di Surabaya untuk mengkonfirmasi karena Antasari tidak mempercayai ceritanya. Anggoro saat itu, kata Antasari, hanya menyebut nama Ary Muladi dan Toni yang baru belakangan melalui media massa diketahui sebagai Anggodo Widjojo, adik Anggoro. Untuk menambah informasi, Antasari kemudian bertemu dengan Ary Muladi di Malang. Pada pertemuan itu, Ary Muladi membeberkan aliran dana ke KPK dan sama sekali tidak menyebut nama Yulianto. Antasari menegaskan, setelah ia bertemu dengan Ary Muladi pun ia masih tidak yakin informasi pemberian uang tersebut karena proses penyelidikan kasus Massaro masih berja-
lam membenarkan pengungkapan dan penangkapan pelaku tindak pidana penipuan dengan modus penawaran perpanjangan kartu kredit dan mesin gesek kredit card. “ Te r s a n g k a y a n g k i t a amankan berinisial PS alias PR alias Roy , 35, warga Jalan Sei Padang Medan. Yang bersangkutan hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan intensif tim penyidik Reserse Ekonomi,” ujar Gidion. Dijelaskan Gidion, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sudah 5 kali melakukan aksi kejahatan dengan modus yang sama. “Modusnya sama, mengaku pegawai BNI dan pura-pura tawarkan Merchan kepada korban salah satunya pemilik sebuah toko emas di Medan,” jelas Gidion. Sementara itu Kanit Ekonomi AKP Achiruddin Hasibuan SH mengatakan, biasanya dalam menjalankan aksinya tersangka meminta sejumlah uang bekisar Rp 5 hingga 10 juta kepada calon korbannya sebagai biaya pembuatan Merchan dan perpanjangan masa berlaku kredit card. Dengan berbekal logo BNI yang selalu dikenakan tersangka di bajunya tersangka mendatangi calon korbannya. Setelah terjadi kesepakatan antara tersangka dan korban, tersangka lalu membawa kredit card milik korban. Setelah kredit card dibawa, tersangka mengambil uang tunai melalui kredit card tersebut. Begitulah seterusnya hingga tercatat sudah 5 kali tersangka melakukan aksi kejahatan dengan modus yang sama. (m39)
lan di KPK. “Malah ada satu hal teknis pada waktu itu saya minta digeledah kantor Massaro, ditemukan barang bukti yang tidak ada kaitan dengan kasus yang ada untuk penggeledahan. Saya minta kalau memang penyidik mau tindak lanjuti kasus ini yang terkait dengan barang bukti saya bilang digabung dengan berkas Yusuf Erwin Faisal supaya statusnya jelas,” kata Antasari. Mantan jaksa itu mengatakan masih belum mempercayai informasi dari Anggoro dan masih terus mencari informasi tambahan ketika akhirnya dijadikan tersangka dan ditahan untuk kasus pembunuhan Direktur Utama PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Antasari mengharapkan Kepolisian, Kejaksaan, dan Tim Delapan yang melakukan verifikasi fakta hukum kasus Bibit dan Chandra bekerja profesional dalam mengungkap kebenaran. “Kalau memang iya, lanjutkan. Kalau tidak, jangan dipaksakan,” ujarnya. Testimoni Antasari Keterangan Anggoro Antasari juga mengatakan testimoni yang ia jelaskan kepada penyidik kepolisian adalah keterangan Anggoro Widjojo yang diberikan kepadanya ketika bertemu di Singapura. “Jadi testimoni saya itu adalah testimoninya Anggoro. Jadi yang pertama kali menyebut KPK terima suap adalah Anggoro,” kata Antasari. Testimoni itu, menurut Antasari, dibuat untuk menindaklanjuti temuan rekaman pembicaraannya dengan Anggoro di dalam laptop miliknya yang disita polisi dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Polisi, lanjut dia, berniat menindaklanjuti temuan itu karena menduga terjadi tindak pidana korupsi. “Kemudian prosesnya berlanjut dan sampailah untuk kelengkapan administrasi kami bikin laporan supaya penyidikan bisa berlanjut, sampailah dengan yang sekarang terjadi,” ujar Antasari. Sementara itu, Anies Baswedan dari Tim Delapan mengatakan keterangan Antasari amat berguna bagi tim untuk mendapat urutan awal kasus hukum Chandra dan Bibit. Ia mengatakan Tim Delapan mendapat hal baru dari keterangan Antasari berupa opini bahwa mantan ketua KPK itu sendiri tidak meyakini adanya penerimaan uang kepada pemimpin KPK. Namun, menurut Anies, opini seperti itu tentu tidak bisa dipakai oleh Tim Delapan karena tim bekerja untuk mencari dan berdasarkan fakta. (dtc/ant)
janji politik selama kampanye seperti jargon partainya: “Katakan Tidak Pada Korupsi”. Sementara itu, Mohamad Mova Al Afghani mengemukakan, krisis kepercayaan pada institusi penegakan hukum di Indonesia berada pada titik kulminasi. Menurut Mohamad Mova Al Afghani, Makelar Kasus (Markus) merupakan fenomena sistemik dalam penegakan hukum di Indonesia. Alih-alih menangkap orang yang mengaku mempersiapkan uang suap untuk penegak hukum, pemerintah berlindung di balik hukum positif dan melukai rasa keadilan masyarakat, ujarnya. Sementara itu, lembaga perwakilan rakyat kehilangan fungsinya dalam melakukan kontrol terhadap penegakan hukum. Reformasi yang digulirkan pada tahun 1998 berada di ujung tanduk. Masyarakat sipil dan mahasiswa harus terus aktif mengawal dan menyikapi perkembangan berbagai skandal penegakan hukum untuk me-
ngembalikan proses reformasi kepada arah yang benar. Sedangkan Intan Syah Ichsan menyoroti kemelut KPK dan Kepolisian yang hendaknya dilihat sebagai rangkaian kasus dana talangan Bank Century, yang mengandung kejanggalan dan sengaja ditenggelamkan oleh perseteruan dua lembaga negara penegak hukum. Untuk itu, ujarnya pengusutan kasus dana talangan yang mencapai Rp 6,7 triliun harus tetap dilanjutkan dengan melakukan proses hukum atas dugaan adanya aliran dana ke partai pemenang pemilu. Dikatakannya jika kasus pokok Bank Century ini tidak dituntaskan, dikhawatirkan justru akan memicu eskalasi gerakan perlawanan sipil dalam bentuk demonstrasi massa, yang dalam pekan-pekan terakhir mengalami peningkatan. Masyarakat sipil dan kelas menengah harus mendorong proses reformasi dengan tetap berada dalam koridor hukum, demikian Intan Syah Ichsan.
ICW Minta Bukti ...
lemah,” katanya. Saat Rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (4/11) malam, Kapolri menjelaskan adanya kedekatan Chandra dengan MK, serta aliran dana sebesar Rp17 miliar dari Anggoro Widjojo ke MK. Sebelumnya, menanggapai tudingan tersebut, MS Kaban membantah dirinya menerima aliran dana dari Anggoro tersebut. Bahkan Kaban meminta agar polisi segera membeberkan bukti-bukti adanya aliran dana itu. “Saya minta Kapolri dibantu PPATK menelusuri aliran dana tersebut, masuk ke rekening siapa dan dari mana uang tersebut. Karena saya tidak menerima uang sebesar Rp17 miliar yang dituduhkan itu,” tegasnya. Kaban juga membantah mempunyai hubungan dekat dengan pimpinan KPK nonaktif Chandra M Hamzah. Demikian juga Chandra, melalui tim pengacaranya membantah pernyataan Kapolri tentang kedekatannya dengan MS Kaban, sekaligus membantah isu aliran uang suap dari Kaban ke Chandra.
Begitu pula Ketua BP Setara Institut Hendardi mengatakan, penyebutan inisial MK saat Rapat Komisi III DPR itu tidak bisa dijadikan alat untuk pengalihan isu dari kasus utama yaitu apakah ada rekayasa untuk mengkriminalisasikan KPK. “Saya kira tidak mudah untuk mengalihkan isu dengan memunculkan kasus suap kepada MS Kaban itu, karena rekaman yang menggambarkan rekayasa kasus BibitChandra sudah begitu terbuka,” ujarnya. Sependapat dengan Danang, Hendardi meminta jika memang ada tindak pidana yang dilakukan mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, maka hal itu jangan hanya sekadar melempar informasi yang mengambang. “Harus dibuktikan ke pengadilan, karena ini menyangkut nama baik seseorang. Bahkan, MS Kaban juga bisa menggugat balik dengan delik pencemaran nama baik, jika memang bukti-bukti yang disampaikan Kapolri sangat
Sistem Pengelolaan ... dana haji Rp16 triliun. Namun karena selama ini dana tersebut dikelola dengan tidak transparan, yang mendapat keuntungan dari uang itu hanyalah segelintir oknum. Sementara calon jamaah haji Indonesia tidak pernah mendapatkan apa-apa. Karena itu, kata Isqan, Komisi VIII DPR RI saat ini sangat ingin mengubah ketidaktransparan pengelolaan dana haji tersebut, dengan membentuk satu badan atau lembaga pemerintah yang khusus mengurus dana Haji, dan pengelolaannya dijamin pemerintah. “Sehingga bagi calon jamaah haji yang menyetor Rp20 juta, maka dalam waktu 4-5 tahun tidak perlu menambah dana lagi karena dananya sudah otomatis bertambah,” katanya. Dia mencontohkan sistem pengelolaan haji di Malaysia sudah menggunakan sistem seperti yang ditawarkan Komisi VIII DPRRI tersebut. Hasilnya, meskipun harus samasama mengantre sampai 4-5 tahun, namun warga Malaysia jumlah uang setoran untuk berangkat haji mereka ber-
Pengiriman TKW ... Evaluasi outsourcing Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem “out-
PRT Indonesia ... itu membuat laporan polisi di Kajang, Selangor. Polisi langsung membekuk pelaku dan menahan untuk penyidikan. Sementara pembantu langsung dibawa ke rumah sakit setelah itu dibawa ke kedutaan. Polisi Malaysia berjanji akan memprioritaskan kasus ini dan mengatakan korban mengalami trauma dan enggan bekerja lagi di Malaysia.
Di Bawah Al Qur’an, ... Dia juga tak lupa menegaskan bahwa jika sumpahnya bohong, dia siap dilaknat Allah SWT sesegera mungkin. “Kalau orang beriman, lihat sumpah saya pasti akan yakin,” kata Jasin. Dia berani melakukan hal itu karena mengaku selama hidupnya tidak pernah memeras orang dan menerima suap. Dalam kasus Chandra dan Bibit, M Jasin terseret
tambah. “Itu karena dana awal untuk berangkat haji tersebut oleh pemerintah Malaysia dikelola dengan baik sehingga menguntungkan. Bandingkan dengan jamaah kita, dengan jumlah ongkos yang sama besarnya, tetapi fasilitas jamaah Indonesia dan Malaysia jauh beda. Jamaah Malaysia bisa menginap di hotel-hotel dengan fasilitas VIP, sementara jamaah Indonesia semua serba seadanya, ini kan sangat menyedihkan,” katanya. Undang-undang pengelolaan dana haji tersebut, menurut Iskan, ditargetkan diselesaikan dalam setahun ini. Sehingga dalam 2-3 tahun ke depan, sudah berjalan dengan baik, dimana dana haji sudah dikelola oleh satu badan pemerintah tersendiri. Di samping itu, katanya, Komisi VIII DPRRI juga masih terus menyorot sejumlah masalah lain terkait sistem pengelolaan haji. “Kita ingin agar pengelolah jamaah haji ini bisa profesional berjalan dengan baik dan tidak selalu muncul masalah, yang kebanyakan masalahnya serupa dari tahun ke tahun,” katanya. (h11) sourcing” (tenaga kerja kontrak) yang banyak dipersoalkan para buruh. “Outsourcing itu kebijakan yang merugikan, karena itu kami akan minta asosiasi pengusaha (Apindo) dan para buruh untuk melakukan konsolidasi tentang sistem itu,” katanya. Tidak hanya itu, katanya, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap kontrak kerja dan pesangon dengan meminta kesepakatan kaum pengusaha dan kaum buruh. “Usulan dari kaum buruh dan para pengusaha serta kesepakatan di antara mereka akan dijadikan bahan untuk mengubah UU Ketenagakerjaan 13/2003,” katanya. sebagai salah satu penerima suap dari perantara pemberian uang dari Anggoro Widjojo kepada sejumlah pimpinan KPK. Bukan kali ini, sumpah atas nama Tuhan dilakukan. Sebelumnya Komjen Susno Duadji saat di Komisi III DPR, juga sempat bersumpah “Lillahi Ta’ala” (demi Allah) bahwa dia tidak melakukan rekayasa dalam penyidikan kasus Chandra Hamzah maupun menerima dana Bank Century.(kps)
WASPADA
Senin 9 November 2009
Mau Dia Siluman, Fatamorgana Atau Tokoh Rekaan, Yulianto Sudah Tak Penting JAKARTA (Waspada): Keberadaan Yulianto dalam kasus dugaan penyuapan terhadap Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto sangat misterius. Namun, Tim Delapan merasa keberadaan Yulianto sudah tidak berarti lagi bagi kasus ini. “Mau dia siluman, mau dia fatamorgana, mau dia tokoh rekaan itu sudah tidak penting,” ujar Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution usai menggelar pertemuan dengan Antasari di Gedung Watimpres, Jl Veteran
III, Jakarta Pusat, Minggu (8/11). Nama Yulianto sendiri disebut-sebut oleh Ary Muladi sebagai orang yang menyerahkan sejumlah uang kepada oknum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga saat ini Tim Delapan sendiri masih mengadakan rapat internal terkait dengan nama yang akan segera dipanggil. Sejumlah nama itu seperti Abdul Hakim Ritonga, Wisnu Subroto dan I Ktut Suhardisa. (dtc)
Pemberitaan Kasus KPK Dinilai Masih Wajar JAKARTA (Antara): Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Sasa Djuarsa Sendjaja menilai pemberitaan mengenai sengketa antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan kepolisian masih wajar. “Wajar, karena sedang menjadi perhatian publik,” kata Sasa sesudah menjadi pembicara dalam HUT ke-26 Ikatan Sarjanan Komunikasi Indonesia di Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada Minggu (8/11). Dia menilai isi pemberitaan stasiun televisi hingga sejauh ini belum berlebihan. Keputusan kepolisian menahan dua pemimpin non-aktif KPK Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto memicu unjukrasa masy-
Benang Kusut ... Namun, ia menegaskan, perkara seperti kasus Bibit dan Chandra yang begitu banyak mengandung alur terputus tidak akan berguna untuk dimajukan ke pengadilan. “Apakah perkara yang masih ‘missing link’ layak dibawa ke pengadilan? Kalau ke pengadilan buat apa? Buang waktu, tenaga, pikiran, dan mengecohkan masyarakat, dan orangnya tersiksa jadi terdakwa di pengadilan,” tutur Adnan. Minggu sore Tim Delapan menggelar rapat untuk menentukan siapa saja yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan. “Mungkin bisa Ritonga, Wisnu Subroto atau dari LPSK (Ketut Sudiharsa)atau pihak lain, nanti kita rapat dulu,” kata Anggota Tim Delapan, Todung Mulia Lubis, melengkapi. Sementara anggota Tim Delapan Anies Baswedan menyatakan, tim delapan sudah memiliki gambaran apakah perkara Chandra Hamzah dan Bibit merupakan rekayasa atau bukan. “Sudah mendekati final. Gambarannya sudah kelihatan,” katanya. Menurut Anies, petunjuk terjelas untuk gambaran tersebut terutama didapatkan setelah menggelar perkara Chandra dan Bibit bersama dengan kepolisian dan kejaksaan pada Sabtu malam, 7 November 2009. Sesudah gelar perkara tim delapan dalam jumpa pers menyatakan, perkara hukum Chandra dan Bibit tidak memiliki bukti cukup karena kepolisian lebih banyak menggunakan petunjuk setelah keterangan Ary Muladi, yang menyatakan aliran dana berhenti pada Yulianto. Anies mengatakan, pada Senin, 9 November 2009, tim delapan akan menggelar rapat internal untuk menyusun penilaian sementara. Penilaian disertai rekomendasi itu akan segera disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar kepala negara dapat mengambil langkah strategis. Menurut Anies, rekomendasi tim delapan kepada Presiden Yudhoyono juga akan mencakup penilaian apakah perkara Chandra dan Bibit layak dilimpahkan ke pengadilan. Salah satu anggota tim delapan, yang juga staf khusus Presiden bidang Hukum, Denny Indrayana, menjadwalkan pertemuan tim delapan dengan Presiden. “Besok, mudah-mudahan, laporan tim sudah selesai dan bisa segera dapat waktu untuk bertemu Presiden,” kata Anies. Tim Delapan juga mempertimbangkan menyerahkan rekomendasi sementara kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah menyaksikan respons masyarakat sangat dinamis terhadap kasus hukum Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. “Kita melihat bahwa persoalan ini perlu lebih cepat ditangani, proses online semakin gencar dan di berbagai kota sudah ada demonstrasi, di Surabaya, Bandung, Medan, dan sebagainya. Saya rasa publik juga ingin melihat penyelesaian cepat dari kasus ini. Kita tidak bisa menunda terlalu lama untuk menyelesaikan kasus ini,” kata salah satu anggota Tim Delapan, Todung Mulya Lubis. Menurut dia, protes-protes masyarakat yang sangat cepat dinamikanya akibat tidak puas dengan penyelesaian kasus Bibit dan Chan-dra tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena itu, Todung menjelaskan, Tim Delapan mempertimbangkan sejumlah rekomendasi sementara yang ingin disampaikan kepada
Menelusuri Jejak ... Sejumlah ilmuwan merasa yakin telah menemukan jejak kaki dinosaurus yang berusia 70 juta tahun di Selandia Baru. Sebagaimana dilaporkan laporan Radio New Zealand, Sabtu (7/11), jejak tersebut tersebar di enam tempat di sebelah barat-laut Nelson di South Island, bahkan ada 20 jejak di satu tempat. Ahli sains sedimentologi GNS Greg Browne telah mempelajari jejak kaki itu selama bertahun-tahun dan percaya semua jejak tersebut dibuat sauropod, dinosaurus pemangsa tanaman dengan leher panjang, memiliki ekor, panjang tubuh 6 meter dan berat beberapa ton. Jejak kaki tersebut ditemukan di pasir pantai dan diduga tertutup lumpur. “Hanya kebetulan saja semua jejak tersebut ditemukan di sana dan hampir semuanya rusak. Di lingkungan yang ada angin, gelombang dan ombak, sangat tidak mungkin ada jejak kaki yang terpelihara di pantai,” kata Browne. Jejak kaki itu juga memberi tanda pertama, bahwa dinosaurus pernah berkeliaran di daerah South Island. Ahli paleontologi Selandia Baru Joan Wiffen menemukan bukti pertama bahwa dinosaurus pernah hidup di Selandia Baru setelah menemukan tulang fosil di Hawke Bay di North Island. Namun, tak ada tulang yang pernah ditemukan di South Island. Pada 1975, wanita ilmuwan tersebut menemukan satu tulang fosil yang terbukti adalah bagian dari hewan bertulang belakang itu. Hewan yang pertama dikenal sebagai dinosaurus bumi dari Selandia Baru atau theropod, hewan pemakan daging yang memiliki panjang 7 meter dan tinggi 2 meter dan berjalan dengan dua kaki. Browne telah membuat cetakan silikon beberapa jejak kaki itu dan laporannya yang menggambarkan temuan tersebut direncanakan disiarkan di New Zealand Journal of Geology and Geophysics pekan ini.
arakat luas dan tuduhan akan usaha mengecilkan KPK. Salah satunya terjadi di bundaran Hotel Indonesia pada Minggu pagi, yang diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan, termasuk pesohor, seperti group musik Slank, Netral dan penyanyi Once. Unjukrasa pengguna laman paguyuban Facebook itu juga diwarnai sejumlah pidato dan pembacaan puisi, yang isinya mengritik “kebungkamanan” pemerintah dan sikap DPR. Pada Sabtu, sekitar pukul 06:30, Gerakan Sejuta Facebookers mencapai sasaran dengan menggalang 1.000.000 pendukung. Presiden untuk mempercepat penanganan kasus Bibit dan Chandra. Ia menyebutkan, salah satu alternatif rekomendasi yang dipertimbangkan oleh Tim Delapan adalah agar Kejaksaan Agung mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), Surat Keputusan Penghentian Penyidikan (SKPP), atau justru agar perkara tersebut segera dilimpahkan ke pengadilan. “Kita akan mengevaluasi itu dan kita akan melihat langkah apa yang sebaiknya. Kalau misalnya masih dibutuhkan informasi tambahan untuk sampai pada keputusan itu, kita mungkin akan menunda beberapa hari. Tapi yang pasti kita akan menginformasikan supaya kasus ini lebih cepat ditangani,” tuturnya. Karena itu, lanjut Todung, Tim Delapan tidak dapat memastikan kapan pastinya mereka akan menyerahkan rekomendasi sementara kepada Presiden. Todung mengatakan, Tim Delapan belum bisa memastikan rekomendasi mereka atas kasus Bibit dan Chandra akan mengarah ke SP3. Ia hanya menjelaskan bahwa masih banyak pertanyaan-pertanyaan fundamental yang belum bisa dijawab oleh kepolisian maupun kejaksaan dalam gelar perkara bersama Tim Delapan, Sabtu (7/11) malam. “Kalau kepolisian dan kejaksaan tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang fundamental, itu memang akan menimbulkan pertanyaan publik, dan akan menimbulkan keraguan publik,” ujarnya. Amien Rais Pertanyakan Kewenangan Tim Delapan Penasehat PP Muhammadiyah Amien Rais mempertanyakan kewenangan Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Kasus Bibit-Chandra atau Tim Delapan yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Seharusnya kewenangan Tim Delapan itu diperjelas agar tidak menabrak rambu-rambu yang ada,” katanya saat ditemui di sela-sela acara tablig akbar memperingati “Satu Abad Muhammadiyah” di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (81/11). Amien mengungkapkan, pembentukan Tim Independen atau Tim Delapan tersebut seharusnya tidak diperlukan. Terlebih, menurut Amien, Tim tersebut dinilai telah keluar dari jalur kewenanganya, di antaranya menuntut agar Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji dinonaktifkan, serta meminta penahanan adik buronan Anggoro Widjojo, Anggodo Widjojo. Bahkan, katanya, saat ini, Tim juga mewacanakan untuk menuntut agar Kapolri juga dicopot jabatanya. “Apa kewenangan Tim Delapan tersebut untuk menuntut pencopotan Kapolri?,” kata mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tersebut. Amien Rais mengungkapkan, sebagai tim pencari fakta, Tim Delapan seharusnya hanya mengumpulkan informasi untuk disampaikan kepada Presiden, dan untuk selanjutnya dari informasi tersebut akan diselesaikan dengan mekanisme yang ada, yaitu diserahkan kepada lembaga formal. Walaupun mempertanyakan kewenangan Tim Delapan bentukan Presiden tersebut, Amien berharap, masyarakat juga memberi kesempatan untuk bekerja. Dengan itu, ia yakin, akan ketahuan siapa yang benar dan salah dalam masalah tersebut. “Kita lihat saja nanti, siapa yang salah dan benarnya. Kita kembalikan ini ke ranah hukum untuk bertanggung jawab,” katanya.(dtc/Ant) Lapis baja Di Montana, Amerika Serikat, sepasang suami istri paleontolog telah menemukan spesies baru dinosaurus yang hidup 112 juta tahun lalu di wilayah tersebut. Uniknya, dinosaurus ini memiliki lapisan keras di kulitnya sehingga mirip kendaraan lapis baja. Keduanya, Bill dan Kris Parsons, dari Buffalo Museum of Science, New York, menemukan tengkorak dinosaurus tersebut di lereng bukit di Montana tahun 1997. Mereka kemudian meneruskan pencarian dan penggalian hingga terkumpul fosil yang hampir lengkap, termasuk tengkorak dengan lapisan pelindungnya, potongan rusuk, tulang belakang dan tulang kaki. Hewan yang kemudian dinamai Tatankacephalus cooneyorum adalah sejenis ankylosaurus, dinosaurus pemakan tanaman yang tubuhnya ditutupi lapisan tulang. Lapisan itu mungkin berwarna dan bahannya serupa kerapak kura-kura atau paruh burung. “Mereka adalah dinosaurus besar yang berjalan dengan empat kaki dan berpelindung seperti tank Sherman,” kata Bill Parsons tentang hewan yang panjangnya 4,5 hingga 6 meter itu. Selain berlapis baja, dinosaurus ini dilengkapi juga dengan dua pasang tanduk lancip di pipi dan di sekitar matanya. Dinosaurus ini juga memiliki dua lapisan tebal di belakang kepala dan bagian yang keras di sekitar hidung. Bill Parsons yakin, semasa hidupnya, T cooneyorum ditutupi ratusan atau ribuan keping lapisan keras, memiliki sirip keras di punggung dan duri di bagian ekornya, serupa dengan ankylosaurus. Untuk menghindari pemangsa, ankylosaurus mungkin merundukkan tubuhnya di tanah dan menarik kepalanya, sementara tanduk di kepalanya melindungi dari gigitan ke arah leher. Adapun jenis yang ditemukan ini diduga merupakan jenis yang muncul setelah ankylosaurus yang lebih primitif dan ankylosaurus yang hadir kemudian dengan tanduk lebih besar dan bagian hidung lebih lengkung. (ant/kps/m26)
WASPADA Senin 9 November 2009
Luar Negeri
3 Saudi Rebut Pegunungan Dari Tangan Pemberontak
Dalai Lama Pancing Marah China, Kunjungi Kawasan Dekat Tibet TAWANG, India (AP/Antara/AFP): Dalai Lama tidak menghiraukan aksi protes China dan melakukan perjalanan ke satu kota terpencil dekat perbatasan Tibet Minggu (8/11) untuk memimpin ibadah selama lima hari dan memberikan ceramah pada para jamaah Buddha. Ribuan penduduk miskin di berbagai desa tidak peduli dengan cuaca yang amat dingin dan angin sejuk untuk memanfaatkan kesempatan langka tersebut guna menemui pemimpin spiritual Tibet. Para biarawan menabuh drum dan membunyikan alat musik tradisional Tibet untuk menyambut Dalai Lama ketika dia tiba di kuil Tawang dari satu landasan pendaratan helikopter. Dalai Lama tersenyum dan berbincang-bincang dengan masyarakat yangberkumpuluntukmenyambutkedatangannya.Salahseorang biarawan melindunginya dengan payung kuning sutra besar, sementara sejumlah besar masyarakat menunduk di depannya ketika dia berjalan ke aula untuk memimpin satu acara ibadah. PerjalanankeTawang—yangmemilikihubungankuatdengan Tibet dan terletak di jantung perbatasan yang menjadi pertikaian antara India dan China — telah membangikitkan kemarahan Beijing dan makin meningkatkan ketegangan yang sudah memuncak sebelumnya antara kedua negara. China menuduh Dalai Lama berusaha memerdekakan Tibet dan membangkitkan aksi protes terhadap Beijing. Dalai Lama mengatakan tuduhan Beijing bahwa lawatannya merupakan sikap anti-China ‘tidak berdasar.’ Dalai Lama mengatakan dia hanya berusaha untuk meningkatkan nilai agama, perdamaian dan harmoni.’ “Kunjungan saya ke sini non-politik,” kata Dalai Lama. Dia mengatakan dia merasa hubungan dekat dengan daerah itu, yang merupakan tempat persinggahan pertamanya di India ketika dia melarikan diri dari penguasa China 50 tahun lalu. Pada saat itu dia sakit dan menderita disentri, namun ketika dia sampai di sini Minggu, dia merasa aman, katanya. Wilayah yang terletak di antara Myanmar, Bhutan dan Tibet itu terletak di negara bagian Arunachal yang berhutan lebat dan diperintah oleh India, namun selama ini juga diklaim oleh China. Beijing mengecam kunjungan itu sebagai aksi provokasi yang bertujuan merusak hubungan antara China dan India. (m07)
Bus Masuk Jurang Di Nepal, 12 Tewas KATHMANDU, Nepal (AP): Satu bus tergelincir dari jalan di kawasan pegunungan dan jungkir balik sepanjang 200 meter Minggu (8/11) di bagian barat Nepal, menewaskan sedikitnya 12 orang dan mencederai beberapa orang lainnya, kata sejumlah pejabat. Kecelakaan itu terjadi dekat desa Hungasapur, sekitar 320 km sebelah barat Kathmandu, dan tim penyelamat dikirim ke wilayah itu, kata pemimpin distrik Argakhachi Balbadra Giri. Usaha penyelamatan mengalami kesulitan karena tempat kejadian kecelakaan sangat terpencil di mana tidak ada jaringan telepon, dan terletak beberapa jam dari kota utama distrik itu. Di kawasan itu banyak jurang curam, jalanan yang tidak mulus dan tidak ada pagar pengaman, kata Giri. Polisi mengatakan kecelakaan itu menewaskan sedikitnya 12 orang, dan petugas penyelamat membawa beberapa korban cedera ke rumahsakit di kota-kota terdekat.(m18)
Mendagri AS Peringatkan Serangan Balik Anti-Muslim ABU DHABI, Uni Emirat Arab (AP): Menteri Dalam Negeri AS Janet Napolitano mengatakan dia bekerja keras untuk mencegah kemungkinan gelombang anti-Muslim setelah peristiwa penembakan di Pangkalan Militer AS di Fort Hood, Texas, pekan lalu. Napolitano mengatakan badannya bekerja keras dengan berbagai kelompok di seluruh Amerika untuk mengusahakan pengalihan kemungkinan serangan balik terhadap MuslimAmerika menyusul penembakan membabibuta Kamis lalu yang dilakukan May. Nidal Malik Hasan, seorang Muslim yang dilaporkan menegaskan tentang makin maraknya rasa tidak senang terhadap perang-perang di Irak dan Afghanistan. Penembakan itu mengakibatkan 13 orang tewas dan 29 lainnya cedera. Napolitano berada di Uni Emirat Arab Minggu (8/ 11) untuk melakukan pembicaraan dengan sejumlah pejabat keamanan dan satu pertemuan dengan para mahasiswi universitas wanita di Abu Dhabi. (m07)
Anggota Parlemen Malaysia Sumpah Tinggalkan Bini, Kalau... KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Seorang pejabat partai mengatakan para anggota parlemen di partai oposisi Malaysia harus berikrar mereka akan menceraikan bininya jika meninggalkan partai dan bergabung dengan koalisi berkuasa. Partai Islam se-Malaysia (PMIP) meminta para calon dalam pemilihan umum tahun 2008 di negara bagian Selangor untuk mengucapkan sumpah setia pada istri mereka, kata anggota parlemen dari partai tersebut Khalid Abdul Samad. Para anggota parlemen pemerintah menghantam sumpah itu yang diambil akhir pekan itu sebagai tindakan tak bermoral, keliru untuk menempatkan keluarga dalam sumpah. PMIP dan dua mitra oposisi melakukan tindakan tak terduga tersebut dalam pemilihan umum. Sekutu oposisi tiga partai itu berhasil memenangkan lebih dari duapertiga kursi parlemen dan lima negara bagian, termasuk Selangor. (m07)
Rafah Dibuka Untuk Mudahkan Gerakan Jamaah Untuk Berhaji GAZA CITY, Jalur Gaza (Waspada): Selama dua hari berturutturut, lintas batas Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir masih dibuka bagi para jamaah calon haji Gaza yang berangkat ke Arab Saudi, demikian menurut sejumlah pejabat. Kelompok pertama dari empat grup yang terdiri dari 300 jamaah telah meninggalkan Gaza melalui lintas batas Rafah Jumat. Para pejabat mengatakan Sabtu (7/11) lintasan itu akan dibuka selama tiga hari ke depan. Jamaah Gaza tahun lalu tidak dapat melakukan perjalanan ke Makkah karena terjadinya pertikaian di kalangan politisi Palestina. Pemerintah Hamas telah berusaha untuk mengatur langsung alokasi kuota haji Palestina dengan Kerajaan Arab Saudi, yang telah disusun jadualnya oleh Otorita Palestina. Namun, tahun ini, Hamas berkoordinasi dengan Otorita Palestina di Tepi Barat dan telah mencapai satu persetujuan mengenai masalah itu. “Kami berkoordinasi dengan saudarasaudara kami di Tepi Barat untuk mengizinkan 4.500 jamaah dari Gaza untuk menunaikan Haji tahun ini,” kata Taleb Abu Shaar, menteri Hamas untuk urusan agama. (an/m07)
TRUK TANGKI TERBAKAR DISERANG MILITAN
The Associated Press
Seorang tentara Afghanistan mengamankan satu jalanan di mana satu truk tangki bahan bakar di luar Jalalabad, provinsi Nangarhar, di timur Kabul , ibukota Afghanistan, Minggu (8/11). Satu iring-iringan kendaraan pemasok NATO dan pasukan koalisi telah diserang oleh militan dekat Jalalabad, dua truk tangki terbakar dan tiga lainnya rusak.
Walikota, 11 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Taliban PESHAWAR, Pakistan (AP): Seorang pengebom bunuhdiri yang sepertinya mengincar seorang walikota anti-Taliban Minggu (8/11) meledakkan dirinya di satu pasar yang ramai di bagian baratlaut Pakistan, menewaskan sang walikota dan 11 orang lainnya serta menyebabkan puluhan lainnya cedera, kata polisi.
Serangan di pagi hari itu terjadi di kota Adazai, sekitar 16 km sebelah selatan kota Peshawar. Pasar itu ramai dengan para pembeli dan kambing yang dijual menjelang Hari Raya Idul Adha. Walikota tersebut, Abdul Malik, yang sebelumnya dilaporkan selamat,meninggaldalamserangan itu, kata Shaibzada Anis, pejabat tinggi di Peshawar. Malik, sebelumnya pendukung Taliban, kemudian
berpaling dan membentuk satu milisi lokal untuk memerangi Taliban. “Malik sebelumnya selamat dari beberapa kali serangan sejak dia berbalik memerangi Taliban,” kata Anis. “Namun hari ini pihak militant akhirnya membunuhnya.” Sebelas jenazah dan 25 korban cedera dilarikan ke rumahsakit,katapolisiAbdulSattarKhan. Seorang gadis muda termasuk
Thaksin Mulai Kerjanya Di Kamboja Pekan Ini PHNOM PENH, Kamboja (Antara/AFP): Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra akan mengunjungi Kamboja pekan ini untuk menjalankan peran baru sebagai penasehat ekonomi pemerintah, kata Perdana Menteri Kamboja kepada wartawan, Minggu (8/11). “Thaksin akan berada di Kementerian Perekonomian dan Keuangan 12 November untuk memberikan pengarahan kepada 300 ahli ekonomi Kamboja,” kata Hun Sen dalam jumpa wartawan di Bandara Internasional Phnom Penh. Kamboja dan Thailand, Kamis saling memanggil pulang dutabesarnya setelah Kamboja mengangkat Thaksin, yang digulingkan sebagai perdana menteri Thailand dalam kudeta tahun 2006,sebagaipenasehatekonomi. Hun Sen juga mengumumkan bahwa ia akan menarik satuan elit pasukan payung dari daerah yang disengketakan dekat kuilPreahVihear,tempatpasukan Thailand dan Kamboja terlibat pertikaian perbatasan berdarah sejak tahun lalu. ASEAN: Tahan diri Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan menyampaikan keprihatinannya atas peningkatan ketegangan antara dua negara anggota ASEAN, Thailand dan Kamboja, dan menyerukan kedua negara itu untuk saling menahan diri. Hal itu, menurut keterangan dari Sekretariat ASEAN di Jakarta, disampaikan Surin dalam suratnya Minggu (8/11) kepada para menteri luar negeri ASEAN akhir pekan ini terkait dengan perselisihan batas negara antara kedua negara anggota ASEAN tersebut. Mantan menteri luar negeri Thailand itu mendesak para
menteri luar negeri ASEAN untuk membantukeduanegaraanggota ASEANitumenyelesaikanperselisihantersebutdenganpenuhpersahabatan sesegera mungkin. Surin mengatakan Sekjen ASEAN menerima banyak pertanyaan dan ungkapan keprihatinan dari para mitra dan saha-
bat ASEAN terkait dengan memburuknya hubungan antara Kamboja dengan Thailand, yang puncaknya tampak dari pemanggilan pulang masingmasing duta besar mereka awal pekan ini. Surin menekankan perselisihan itu dapat mempengaruhi kredibilitas ASEAN.
Tentara Mexico Berhasil Sita Opium Dalam Jumlah Besar MORELIA, Mexico (AP): Tentara Mexico mengatakan Sabtu (Minggu 8/11 WIB) pihaknya berhasil menyita satu pengiriman hampir seperempat ton opium di pegunungan utara negara itu, salah satu penyitaan paling besar yang dilakukan Mexico. Sebanyak 203 kg pasta opium ditemukan Kamis lalu yang tersembunyi di dalam sembilan konteiner plastik di kota Guadalupe y Calvo, di perbatasan negara bagian Chihuahua, kata Menteri Pertahanan dalam satu pernyataannya. Tujuh pucuk senapan, tiga pistol dan hampir 10.000 butir amunisi yang ditemukan bersama dengan opium, yang dapat dioleh menjadi heroin. Tentara Mexico mengatakan opium itu dapat diolah menjadi 200.000 dosis heroin. Menteri Pertahanan menyebut penyitaan itu ‘merupakan yang terbesar dalam sejarah penyitaan opium di negara bagian itu.’ Namun polisi di negara bagian selatan Guerrero menyita 284 kg pasta opium dekat daerah wisata Acapulco tahun 1999. Juga terjadi Sabtu, seorang polisi tewas dan empat lainnya cedera dalam satu serangan oleh kelompok bersenjata dalam satu serangan yang berkaitan dengan pemberantasan perdagangan narkotika di selatan Mexico. (m07)
di antara korban tewas dan beberapa korban cedera dalam kondisi kritis, kata para pejabat. Khan Zamir tengah membeli kambing untuk Hari Raya Idul Adha ketika ledakan itu mengoyak jalan tersebut. “Tempat itu berubah menjadi neraka di mana korban tewas dan cedera bergelimpangan di mana-mana dan darah serta potongan tubuh juga berserakan,” katanya, sambil menambahkan dua keluarganya menderita cedera parah. “Sekarang darah kami telah tumpa dalam perang ini,” katanya sambil bersumpah akan balas dendam terhadap para penyerang. Kalangan militant melancarkan serangan di Pakistan dalam beberapa minggu terakhir dan menewaskanlebih300wargasipil dan tentara dalam serangan yang ditujukan untuk melemahkan operasi militer pemerintah terhadapTaliban dan al-Qaida diWaziristan Selatan. Pemerintah melancarkan ofensif mulai pertengahan Oktoberdikawasansukuitu,yang terletak di sepanjang perbatasan Afghanistan dan di mana pemerintahkurangmemilikipengaruh. Daerah itu menjadi pertahanan utama Taliban dan al-Qaida di negara itu. (m18)
RIYADH, Arab Saudi (AP): Pasukan Arab Saudi mengambil alih daerah pegunungan di perbatasan dengan Yaman dari tangan pemberontak dan membersihkan kawasan itu dari kaum Syiah yang memberontak. Asisten Menteri Pertahanan Arab Saudi mengatakan Minggu (8/11), dalam pertempuran lima hari itu tiga prajurit Saudi tewas dan 15 cedera dalam pertempuran tersebut. Pangeran Khaled bin Sultan mengatakan empat tentara lainnya dinyatakan hilang dan pasukan Saudi masih harus menghadapi penyusupan di tempat lainnya di sepanjang perbatasan dengan Yaman. Pangeran Khaled mengatakan pasukan Saudi tidak memasuki utara Yaman dan dia juga tidak menyebut berapa jumlah korban di kalangan pasukannya dan pemberontak. Daerah yang berhasil dikuasai termasuk pegununganDokhan,yangkiniberada sepenuhnya di dalam penguasan pasukan Saudi, kata Pangeran Khaled dalam keterangannya kepada pers setelah dia mengunjungi kawasan itu. Pesawat tempur dan artileri Saudi pekan lalu mengebom satu kubu pemberontak diutara Yaman selama tiga hari berturutturut, demikian menurut pemberontak Syiah. Konflik sporadis antara pe-
merintah pusat Yaman yang lemah dan pemberontak di utara yang miskin meningkat secara dramatis pekan lalu ketika pasukan militer Saudi mulai menembaki dan mengebom posisi pemberontak. PresidenYaman Ali Abdullah SalehSabtumenyatakantekadnya untuk menyapu bersih pemberontak di utara yang dikenal sebagai Hawthis. Tembak jatuh pesawat Gerilyawan Syiah Minggu mengatakan mereka menembak jatuh sebuah pesawat tempur pemerintahdibagianutaranegara itu tetapi militer mengatakan pesawat itu jatuh akibat kerusakan mesin.“Baterai-baterai anti pesawatkamimenembakjatuhsebuah epsawat militer yang membom desa Razeh” di perbatasanYaman dengan Arab Saudi , kata juru bicara gerilyawan Mohammad Abdessalam. Sumber militer di ibukota Sana’amengakuisebuahpesawat pembom Sukhoi buatan Rusia jatuh tetapi mengatakan itu disebabkan“masalah-masalahmesin.” Ini merupakan pesawat tempur ketiga yang diklaim gerilyawan Zaidi ditembak jatuh sejak pemerintah melancarkan serangan terhadap mereka 11 Agustus. Yaman mengatakan semua insiden itu adalah karena kerusakan mesin. (m07)
Taiwan Dan China Segera Teken Kerjasama Keuangan TAIPEH, Taiwan (Antara/ AFP): Taiwan segera menggodog satuperjanjiantentangkerjasama keuangan dengan China, dalam isyarat lain atas makin dekatnya hubungan bekas musuh bebuyutan itu, demikian dilaporkan Minggu (8/11). Seorang pejabat senior Taiwandibidanghubungan-hubungan dengan China mengatakan, sekitar akhir pekan ini kesepakatanresmiituditandatangani,yang menyeru dipereratnya hubungankerjasamaperbankan,asuransi dan keamanan. Perjanjian itu akan segera ditandatangani, kata laporan media setempat. Perundingan-perundingan tentang perjanjian tersebut, menurut Chiang Pin-kung, ketuaYayasan Pertukaran Lintas Selat, kini sudah ‘hampir selesai.’ Yayasan tersebut dan timpalannya dari China, Perhimpunan Hubungan Lintas Selat Taiwan, telah diberi kewenangan oleh pemerintah
masing-masing untuk menangani pertukaran kontak pejabat antara kedua pihak. Hubungan-hubungan antara China dan Taiwan mulai membaik sejak Mei 2008, ketika Ma Ying-jeou yang bersahabat dengan China mengambil alih pemerintahan. Ma berjanji akan meningkatkan dipereratnya kerja sama ekonomi dan mengizinkan kunjungan turis China. Kedua pihak melakukan pertemuanlangsungpertamanya dalam10tahunterakhirdiBeijing, Juni tahun lalu, yang menjadi pembukajalanbagipenerbangan langsung secara berkala melintasi Selat Taiwan, dan juga meningkatkan jumlah turis. Taiwan berpemerintahan sendiri sejak 1949, pada akhir era perang sipil, namun Beijing menganggap pulau tersebut miliknya, yang sedang menunggu untukbergabungkembalidengan China daratan.
Pembuat Pintu Emas Kaabah Meninggal Dunia MAKKAH, Arab Saudi (Waspada):SheikhAhmadbinIbrahim Badr, pimpinan para seniman yangmerancangpintuemasKaabah, telah meninggal dunia dan MasjidilHarammengadakanshalat jenazah subuh Sabtu (7/11). Ahmad telah membuat pintu Ka’abah dengan menggunakan emas murni seberat 300 kg atas perintah Raja Khaled pada Oktober 1979. Pekerjaan itu dilakukan di satu bengkel kerja yang dipersiapkan khusus bagi proyek. Dia juga memperbaru meezab (bagian atas Ka’abah) dan bingkai perak Batu Hitam. Dia belajar tentangsenimengukirhiasanbagi
bangunan yang ada di Kaabah itu dari ayahnya Syeikh Ibrahim Badr yang secara orisinal mendisain sendiri dan membuat pintu Ka’aba ketika Raja Abdul Aziz memerintahkannya tahun 1942. Ibrahimdanduasaudaranya, Mahmoud dan Ibrahim Badr, membuat pintu itu dari bahan emas murni dan pembuatannya memakan waktu setahun penuh. Pilar dalam dan meezab, yang dibuat dengan bahan 25 kg emas 24 karat, juga diselesaikan pada saat itu. Doa Ya HayyYa Qayyum yang diambil dari ayat al Quran dan kata Allah dan Muhammad juga terukir di pintu itu.(an/m07)
Nusantara
4
WASPADA Senin 9 November 2009
Lagu KPK Di Dadaku Bergema Di Bundaran HI
Antara
ANTI KORUPSI. Beberapa aktivis anti korupsi membawa poster berwajah pengusaha Anggodo yang menggunakan seragam Polri ketika menggelar aksi damai anti korupsi di sekitar Bunderan HI, Jakarta, Minggu (8/11). Perseteruan antara KPK dengan Polri yang berlarut-larut itu membuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara itu semakin menurun.
Antara
KONSER CICAK: Grup musik Slank memeriahkan Konser CICAK (Cinta Indonesia Cinta Komisi Pemberantasan Korupsi) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/11). Konser digelar sebagai bentuk dukungan segera dituntaskannya kasus yang menjerat pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.
Presiden Diminta Tegas Lawan Korupsi JAKARTA (Antara): Pegiat Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) Fadjroel Rachman mintaPresiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tegas dan berani memimpin perang melawan korupsi setelah adanya pengakuan Ari Muladi, salah satu saksi kunci kasus BibitChandra.
“Ketidaktegasan Presiden dapat mengubah kemuakan masyarakat anti korupsi ini berubah menjadi kemarahan publik yang berujung pada kerusuhan politik,” ujar Fadjroel di Jakarta, Minggu (8/11). Karenanya, Presiden Yudhoyono harus tegas dan berani memimpin perang melawan korupsi bersama-sama
masyarakat yang menginginkan adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menurut Fadjroel yang juga Ketua Pedoman Indonesia itu, salah satu bukti ketegasan itu adalah dengan memecat pimpinan Polri dan Kejaksaan Agung saat ini dan menggantikannya dengan tokoh-tokoh anti korupsi seperti Adnan Buyung Nasution
Keluarga Cak Nur Minta DPR Desak Kapolri Minta Maaf JAKARTA (Waspada): Meski saat ini Komisi III DPR menuai kecaman, tetapi simpatisan dan keluarga Nurcholish Madjid berencana menemuinya. Mereka hendak memberikan klarifikasi atas spekulasi keterkaitan Cak Nur dengan Chandra Hamzah dalam kasus suap Masaro yang disampaikan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Demikian tegas Ray Rangkuti, wakil dari Nurcholish Madjid Society. Desakan disampaikannya dalam keterangan pers di kantor Yayasan Paramadina, Pondok Indah, Jakarta, Minggu (8/11). “Selasa malam kami akan Komisi III DPR untuk memberi klarifikasi dan meminta untuk juga mendesak Kapolri meminta maaf,” kata dia. Menurutnya, spekulasi Chandra Hamzah berusaha melindungi MS Kaban dari kasus dugaan korupsi di Departemen Kehutanan karena ada unsur utang budi dalam pernikahannya dengan Nadia Madjid dibangun atas data yang tidak akurat. Bahkan spekulasi
Kapolri itu telah pula dibantah oleh MS Kaban. “Karenanya minimal Kapolri berjiwa ksatria mengakui kesalahan dan meminta maaf. Bila tidak, semua yang dia sampaikan di Komisi III patut diragukan akurasinya,” tegas aktivis tersebut. Langkah memberikan klarifikasi kepada Komisi III DPR ditempuh, sebab pemaparan Kapolri juga disampaikan dalam forum tersebut. Padahal itu merupakan forum resmi dan sudah seharusnya data yang disampaikan adalah data valid. “Soal bagaimana tindak lanjutnya kita lihat nanti,” sambung Ray. Dalam Raker dengan Komisi III DPR, Kamis hingga Jumat dini hari (6/11), Kapolri mencurigai KPK tidak menindaklanjuti temuan bukti aliran dana ke mantan Menhut MS Kaban dari PT Masaro Radiokom. Salah satu dugaan Kapolri, karena Wakil Ketua Pimpinan KPK Chandra M Hamzah punya kedekatan dengan MS Kaban. Kedekatan ini terkait kebera-
daan Cak Nur. Memang, dalam Raker itu Kapolri menyebut inisial-inisial MK, CMH dan N. Kapolri menyebut MK sebagai pimpinan sebuah departemen yang kini tak menjabat lagi. CMH sebagai pimpinan KPK dan N merupakan bapak dan tokoh yang sangat dihormati. Inisial MK dibuka oleh anggota FDIP Gayus Lumbuun. Sedangkan CMH sudah diketahui bahwa itu inisial Chandra. Lantas N? Informasi yang beredar N merupakan inisial Nurcholish Madjid alias Cak Nur. Bagaimana Kapolri mengaitkan hubungan Chandra, MS Kaban dan Cak Nur? Informasi yang didapatkan, Kapolri menduga Chandra memiliki utang jasa terhadap Kaban, karena diperkenalkan dengan Nadia Madjid, putri Cak Nur. Lewat Kaban, akhirnya Chandra pun menikahi Nadia pada 1994 silam, meski akhirnya kedua pasangan ini bercerai. Dengan cerita inilah, Kapolri menduga Chandra tidak memproses kasus Kaban itu.(dtc)
Rp1,3 T Disiapkan Untuk PKH YOGYAKARTA (Antara): Pemerintah melalui Departemen Sosial akan menyiapkan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk mendukung salah satu program penanggulangan kemiskinan yakni program keluarga harapan (PKH) 2010. “Dana tersebut diperuntukkan kepada sekitar 720 ribu kepala keluarga (KK) yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan PKH,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri usai bertemu dengan kepala panti sosial pusat dan daerah di Yogyakarta, Minggu (8/11). Menurut dia, program PKH merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka fakir miskin menjadi 810 persen dalam lima tahun ke
depan dari kisaran 14-15 persen fakir miskin pada 2009. PKH adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan terkait upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Sasaran PKH adalah RTSM yang memiliki anggota keluarga antara lain anak usia 0-15 tahun dan/atau ibu hamil/nifas dan berada pada lokasi terpilih. “Penerima dana dari program ini adalah perempuan, bisa ibu atau perempuan dewasa yang mengurus anak pada rumah tangga yang bersangkutan. Maksudnya adalah agar kaum perempuan juga dapat
berdaya,” katanya. Calon penerima bantuan wajib menandatangani persetujuan yaitu menyekolahkan anak 7-15 tahun serta anak usia 16-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun, membawa anak usia 0-6 tahun ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan dan untuk ibu hamil harus memeriksakan kesehatan diri dan janinnya ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur PKH. Program PKH telah dilakukan di beberapa negara, khususnya Amerika Latin dan untuk Indonesia dimulai pada 2007 dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan hingga 2015.
Waspada/Muhammad Riza
SEKOLAH AMBRUK: Wakil bupati Pidie Nazir Adam, SE,MM sedang berdialok dengan seorang murid SD Negeri Cubada Air, Kec Pariaman Utara, Pemko Pariaman, Sumbar. Akibat gempa bumi gedung SD tersebut ambrul. Masyarakat Pidie melalui Pemkab Pidie memberi bantuan berupa kebutuhan sekolah bagi 446 murid SD di Pemko Pariaman yang diserahkan langsung oleh Wabup Pidie.
untuk posisi Jaksa Agung. Sementara untuk pengganti Kapolri saat ini, Fadjroel menyarankan Presiden untuk memilih perwira tinggi kepolisian yang berada dua atau tiga angkatan di bawah Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai ketidakberesan yang ada di tubuh kepolisian saat ini. “SBY membutuhkan figur Kapolri dan Jaksa Agung yang benar-benar anti korupsi,” ujarnya. Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPR (bidang pemerintahan) Teguh Juwarno juga
mengingatkan Presiden Yudhoyono agar menggunakan momentum saat ini untuk memberantas keberadaan jejaring mafia di lembaga penegak hukum Indonesia. “Kepercayaan masyarakat terhadap hukum selama ini nyaris sirna karena ketidakberdayaan menghadapi kolusi oknum penegak hukum dengan para koruptor,” ujarnya. Karena itu, Teguh menambahkan, Presiden Yudhoyono harus memastikan apapun hasil penyelidikan tim pencari fakta yang dipimpin Adnan Buyung Nasution harus ditegakkan dengan berbagai
Pertikaian KPK Dan Polri Ganggu Kepentingan Bangsa JAKARTA (Antara): Pertikaian antara KPK, Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung dikhawatirkan mengganggu ketertiban dan kepentingan bangsa, sehingga masalah ini harus segera dituntaskan tanpa pandang bulu demi tegaknya Indonesia sebagai negara hukum. “Secara kasat mata dan ka-sat pikiran, pertikaian tiga lembaga penegak hukum itu mengganggu ketertiban dan kepentingan bangsa. Karena itu harus segera dituntaskan tanpa pandang bulu siapa yang terlibat dalam kejahatan itu, demi tegaknya Indonesia sebagai negara hukum,” kata tokoh senior Golkar, Pinantun Hutasoit, di Jakarta Minggu(8/11). Mantan anggota penasehat DPP Partai Golkar ini khawatir, kasus yang terkuak di ketiga lembaga itu terus mengalir bagaikan bola salju yang terus menggelinding atau “snow balling” yang bermuara pada ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah terutama para penegak hukum. “Kalau itu yang terjadi, secara kasat mata dan kasat pikiran, akan muncul masalah yang lebih besar dari yang ada sekarang, dan itu membahayakan kehidupan bangsa dan negara ke depan,” katanya menegaskan. Pinantun Hutasoit meng-ingatkan para pemimpin agar tak menganggap sepele suara yang digemakan rakyat baik dalam bentuk aksi unjuk rasa, pendapat-pendapat di media massa, maupun di laman internet. Pinantun menyatakan curiga bahwa semua “huru hara” politik yang bermotif suap-menyuap di kalangan penegak hukum itu adalah bagian dari skenario memecah-belah NKRI, supaya Indonesia tidak tumbuh menjadi super power seperti China.’ Dia mengingatkan, sejak era revolusi dan awal kemerdekaan, pihak luar selalu berupaya untuk mengerdilkan Indonesia, yang memiliki sumber daya besar dan berpotensi menjadi negara besar. Upaya-upaya itu antara lain terbukti dengan adanya Konferensi Meja Bundar (KMB), yang menghendaki perpecahan RI. “Kalau dulu, pihak luar berusaha memecah-belah RI melalui pemberontakan-pemberon-takan bersenjata, maka kini mereka menciptakan perti-kaian-pertikaian dengan dalih demokrasi dan HAM,” katanya. Menurut Pinantun , refor-masi yang dinilainya kebablasan justru mencabut roh bangsa Indonesia, dengan dihilangkannya lembaga tertinggi negara (MPR) dan demokrasi musyawarahmufakat. “Kini, tak ada lagi lembaga tertinggi yang bisa menengahi konflik antarlembaga yang ada. Roh bangsa seakan sudah tidak melekat di tubuh bangsa ini, dan indikasinya terjadi setelah reformasi,” ujarnya.
Pilkada Lewat DPRD Harus Jamin Calon Independen JAKARTA (Antara): Wakil Ketua Panitia Perancang UndangUndang Dewan Perwakilan Daerah (PPUU-DPD) Parlindungan Purba berpendapat, pemilihan kepala daerah kembali melalui DPRD harus membuka peluang kemunculan calon independen. Kepada pers di Jakarta pada Minggu (8/11), Parlindungan mengungkapkan, pemilihan kepala daerah melalui DPRD mempunyai banyak keuntungan jika dibandingkan dengan pemilihan langsung. “Pemilihan kepala daerah melalui DPRD itu perlahan-lahan juga bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada partai,” katanya. Harus diakui bahwa sekarang, kepercayaan masyarakat pada partai politik menurun tajam, katanya. Karenanya, menurut wakil rakyat asal Sumatera Utara itu, citra partai harus dihidupkan lagi dengan memberikan kepercayaan kepada perwakilan partai di DPRD dalam memilih kepala daerah. “Harus difahami bahwa tidak mungkin hidup berdemokrasi tanpa ada partai politik. Itu faktanya,” katanya menuturkan. Parlindungan mengharapkan kalangan partai semakin profesional dengan kepercayaan itu. Keuntungan lain ialah pemilihan kepala daerah melalui DPRD itu akan berdampak pada penghematan biaya negara untuk menggelar hajat demokrasi di daerah. “Biaya kerawanan sosial-politik juga bisa ditekan jika dibandingkan dengan pemilihan langsung,” katanya. Parlindungan menggambarkan di sejumlah daerah, masyarakatnya menjadi terpecah dan suasana keamanan menjadi kurang baik pada pasca-pemilihan kepala daerah.
konsekuensinya. Oknum-oknum aparat Polri dan Kejaksaan, terutama para pejabatnya yang terindikasi terlibat dalam berbagai tindakan tidak terpuji harus segera di pecat dari jabatan mereka.
JAKARTA (Waspada): Miunggu (8/11) pagi Bundaran Hotel Indonesia (HI) dipenuhi ratusan pendukung KPK. Mereka menyanyikan bersama lagu KPK di Dadaku menggunakan nada lagu Garuda di Dadaku, yang dipopulerkan oleh grup band Netral. Ada yang berani melawan buaya?” tanya MC acara, salah satu aktivis koalisi Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak), kepada lima ratusan pendukung yang rata-rata Facebookers ini. Berani....,” teriak massa. Saat MC mengiringi menyanyikan lagu KPK di dadaku, massa pun tampak semangat dan antusias menyanyikan lagu ini. KPK di dadaku, KPK kebanggaanku, keenaran pasti menang. Kobarkan semangatmu, kobarkan semangatmu, ku yakin kebenaran pasti menang...pasti menang...,” begitu lirik lagu ini memanaskan Bundaran Hotel Indonesia. Massa yang datang pun semakin bertambah banyak, mengingat orang-orang yang sedang bersepeda menikmati hari libur pun ikut bergabung mendekati panggung yang ada di depan Hotel Indonesia ini. Massa kemudian diminta satu-persatu menyanyikan lagu ini di atas panggung. Panitia memberikan sedikit oleh-oleh bagi yang bisa menyanyikan dengan sempurna. Bberapa artis ibukota ambil bagian dalam aksi solidaritas terhadap penegakan hukum ini. Slank, Oppie Andaresta, Once Dewa, Efek Rumah Kaca, Bagus Netral dan beberapa artis lainnya akan menggoyang aksi ini mulai pukul 08:00. Hancurkan buaya Buaya menjadi pusat kemarahan dalam aksi massa berbagai elemen di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Sekitar 100-an orang yang menggelar konvoi buaya, membawa buaya warna biru berukuran besar yang menjadi bulan-bulanan massa. Buaya itu diseret-seret, lalu ditendang-tendang oleh massa dari Facebooker dan Perhimpunan Rakyat Pekerja. “Kami membawa buaya sebagai lambang upaya pelemahan KPK,” kata sang orator. Lalu massa menyanyikan lagu yang disadur dari lagu anak-anak Bintang Kecil: “Cicak kecil, siapa berani melawan korupsi, hancurkan buaya ciptaan setan!” Massa juga menutup buka mulut buaya lalu menendanginya. “Saatnya buaya dibumihanguskan!” ujar massa. Massa yang baru datang ini juga membawa spanduk berisi aspirasi mereka yaitu “Tangkap Anggoro dan Anggodo, ganti Kapolri dan Jaksa Agung serta tuntaskan kasus Bank Century.” Aksi massa di Bundaran HI selain dihadiri oleh publik yang tengah meluangkan hari libur, juga diikuti oleh aktivis Kontras, YLBHI, Komunitas Sepeda Onthel, Komunitas Vespa, ICW, WALHI, Forum Facebookers Peduli Keadilan dan Perhimpunan Rakyat Pekerja & Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia serta dimeriahkan artis-artis dalam konser Cicak.(dtc)
Laporan ke: 28
DOMPET PEDULI UMMAT WASPADA Setiap sedeqah yang kita salurkan di jalan Allah akan menjadikan pelindung kita dari api neraka. Salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah Anda ke lembaga yang Amanah, Profesional & Transparan Transfer via bank, AC. Peduli Ummat Waspada
Zakat BMI 211.00002.15 BSM 006.0022407 BCA 022.1750828 BNI Syariah 0092687629 Bank Mandiri 106.0002203803
Infak/Sedekah BMI 211.00044.15 BSM 006.0008321 BNI 005.7504808 Bank Sumut 100.02.04.034144.5
ZIS terpublikasi 1 Januari 2009 s/d laporan 27 ZIS
Rp 879.492.928
ZIS
Rp 12.300.000 1935. Irwan A.R Lubis Rp 3,000,000 1936. Ir. H. Baginda M.A Pulungan, MM Rp 625,000 1937. Ir. Hj. Nurmala Dewi Hasibuan, MM Rp 500,000 1938. Ir. Chairansyah Rp 500,000 1939. Ir. H.Hanif Soekasman Rp 500,000 1940. Hamba Allah Rp 500,000 1941. Ir. M. Dedy Pratopo Rp 300,000 1942. Hamba Allah Rp 250,000 1943. H. Effendi Nasution Rp 250,000 1944. Ir. Eddy Usman Rp 250,000 1945. Hamba Allah Rp 250,000 1946. Ir. M. Thamrin Hasibuan Rp 200,000 1947. Ir. Riswan Effendi Siregar Rp 200,000 1948. drg. H. Syaiful Anwar Nasution Rp 200,000 1949. Syahruddin Ali, SH Rp 200,000 1950. Ir. Hj. Deriati, MM Rp 200,000 1951. Ir. Rizal Hotpaham Damanik Rp 200,000 1952. Ir. H. Zulham Audi, MM Rp 200,000 1953. Abdul Chalik, SE Rp 150,000 1954. Drs. H.R. Triawarman Rp 150,000 1955. Mohd. Armein Daulay Rp 150,000 1956. Ir. Ilyas Armein Pane Rp 100,000 1957. Drs. H. Abdul Hadi Nasution Rp 100,000 1958. A. Rahim Purba, SE Rp 100,000 1959. H. Buana Ginting, SH Rp 100,000 1960. Ir. Rasyid Dian Rp 100,000 1961. Ir. Elfi Diana Lubis Rp 100,000 1962. Ir. Souvenir, MM Rp 100,000 1963. Ir. H. Hobol Mulia Siregar Rp 100,000 1964. Ir. H. Sriyono Susilo Rp 100,000 1965. Taufiq Qurrachman Rp 100,000 1966. Mili Mahardhika, SE Rp 100,000 1967. Haris Muda Siregar Rp 100,000 1968. Hamba Allah Rp 100,000 1969. Dr. Mazrisyaf Muaz Rp 100,000 1970. Ir. Andi Wibisono Rp 100,000 1971. Drs. Muhtadin Harahap, SmH Rp 100,000 1972. Ir. Ansari Rp 100,000 1973. Ir. Bambang Wishnu Wardhono Rp 100,000 1974. Latifah Hanum Rp 100,000 1975. Ir. H. Dasam Marwan Saragih Rp 100,000 1976. Ir. Syaiful Amri Rp 100,000 1977. Sunardi, B.Sc Rp 100,000 1978. Ir. Dendi Affianto Rp 100,000 1979. Eddy Sufri Hutasuhut, SE Rp 100,000 1980. Ir. H. Muchlis Nasution Rp 100,000 1981. Ir. Agusmarthin Pane Rp 100,000 1982. Razak, B.Sc Rp 100,000 1983. Effendi Pohan, SE Rp 100,000 1984. Amrizal Rp 100,000 1985. Hamba Allah Rp 100,000 1986. Ir. Mohd. Nur Hutabarat Rp 100,000 1987. Ir. Sudjatmiko, M.Sc Rp 100,000 1988. Bambang Agustian, ST Rp 100,000 1989. Siti Indriani K Rp 75,000 1990. Syahrul A. Siregar Rp 75,000 1991. Ir. Eka Priari Rp 75,000
1992. Rabiullah Harahap 1993. Abdul Gani 1994. RM. Widyawan HNKP, ST 1995. Ir. H. Makmur 1996. Ir. Muchlis Murad 1997. Ir. Ahmad Sulaiman Lubis 1998. Ir. Asral Tanjung 1999. Swelli Sholihah Nasution, SP 2000. Mhd. Ihsan Rangkuti, SE, Ak 2001. Ir. Mohd. Syafii Batubara 2002. Ir. Erwin Zulkarnain Hasibuan 2003. Wispramono Budiman, SE 2004. Ir. Hidayat Darpo, MM 2005. Ir. Nanang Sumintarsono 2006. Andry Sally, SP 2007. Surya Brata, MCP, SE 2008. H. M. Anwar Rangkuti, SH 2019. Dra. Indah Triharyani 2010. Andriansyah, SE 2011. Suharso 2012. Ir. Indra Azhari 2013. Ismailsyah 2014. Ir. Amrin Pane 2015. A. Rahim Yunus 2016. Ir. Nasrul 2017. Zulfan Nasution 2018. Siman 2019. Rudi Hartono, SH 2020. Farida Jayasumarta, SE 2021. Rohana Sinaga, SE 2022. M. Asri Rambe 2023. Mustar Peranginangin 2024. Ir. Mazriefnal Muaz 2025. Ir. Ima Sulastri 2026. Drs. Edi Syahputra 2027. Ir. A.Aziz 2028. Erwin Syafii Siregar, SE 2029. M. Ridho Nasution 2030. Azwar Tanjung, BA 2031. Ishak Tupon 2032. Alamsyah Ramli, BE 2033. Suhermin 2034. Ir. M. Sueib Thahir Nasution 2035. Suroso 2036. Pranoto 2037. Ramadansyah, SP 2038. Ir. Hendri Yono 2039. Roy Kinanta Sitepu, SH 2040. Ahmad Fadli Zebua, SP 2041. Darmanto , B.Sc 2042. Lubbi Hidayat Pohan 2043. Sutrisno Saragih 2044. R.A. Hasibuan, SE 2045. Hamba Allah 2046. Hamba Allah 2047. M. Edward Samudra, ST 2048. Fitra Rinaldy, ST
Jumlah laporan ke: 28
Rp 75,000 Rp 75,000 Rp 60,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 25,000
Rp 15.135.000
Penerimaan dan Pemanfaatan Dana
Penerimaan
Pemanfaatan
Saldo
Periode Mei 2000 s.d Desember 2007 Periode 1 Januari s.d Desember 2008
4.197.061.507 712.917.041
3.709.066.585 489.562.714
487.994.922 223.354.327
Total
4.909.978.548
4.198.629.299
711.349.249
Keterangan : Seluruh donatur adalah staf PTPN IV anggota Majlis Ta’lim Syiar Islam (MTSI) PTPN IV
Konsultasi Zakat Bersama Ustadz M. Nuh Abdul Muis SMS: 08126526295 e-mail: peduliummat@waspada.co.id Hubungi Kami: Lembaga Amil Zakat Provinsi Sumatera Utara Peduli Ummat Waspada Jl. Brigjen Katamso No. 1 Medan telp. 061-4511936 - 4150858 (evi) Fax. 061-4511936 E-mail: peduliummat@waspada.co.id Khusus Kodya Medan, ZIS diatas Rp 500.000,- kami siap menjemput (4511936 - 08126375062)
Sport
WASPADA Senin 9 November 2009
5
Kisruh Atlet Aceh Di Paraguay
Sanchez Sesalkan Visa Turis BANDA ACEH (Waspada): Direktur PT Sanchezgol Management, Nelson Sanchez menyebutkan, visa para atlet Aceh baru berakhir pada 27 November mendatang di Paraguay, sehingga dia menyayangkan sikap kedutaan yang hanya mengeluarkan visa turis. Seperti diketahui PT San-
chezgol Management adalah rekanan yang ditunjuk Pemerintah Aceh dalam program pelatihandanpembinaanatletsepakbola U-15 di Paraguay. “Sebenarnya, visa tersebut tidak sesuai karena anak-anak sudah setahun lebih ikut program latihan,namunmerekamendapat visa turis yang hanya berlaku selamatigabulan,”sebutSanchez, Minggu (8/11). Menyikapi masalah ini, kata Sanchez,akansegeradiselesaikan bersama tim yang ditunjuk Gubernur Irwandi Yusuf yang akan berangkat ke Paraguay pada 14 November nanti. Nelson menambahkan saat ini paspor para atlet ada bersama
Konsulat Kehormatan RI di Paraguay. Untuk menjelaskan persoalan tersebut, Nelson didampingi Kadispora Aceh T Rayuan Sukma serta Ketua PSSI Aceh Zainuddin Hamid diminta langsungGubernurIrwandiYusuf membahas masalah yang melibatkan atlet sepakbola Aceh di Paraguay. Dalam pertemuan dengan gubernur, Nelson sudah menjelaskan perkara yang sebenarnya dan soal pemukulan yang sebenarnya tidak benar. Nelson mengakui, saat kejadian dirinya memang ingin ke lokasi atlet menginap. “Awalnya pemain mau ke
Hotel Aquarium dan kunci kamar di Hotel Olympico juga dibawa. Saat kembali dari sana, kejadian berlangsungdankacahotelpecah. Sebenarnya, pihak polisi Paraguay ingin menangkap pelaku tapi dihalangi mereka,” jelasnya. Sebelumnya,KadisporaAceh T Rayuan Sukma menyebutkan, ada beberapa anak yang tidak mengalami perkembangan selama berlatih di Paraguay. “Kalau ada di antara mereka yang dinilai tidak ada perkembangan, maka terpaksa kita coret dan digantikan dengan pemain lain,” katanya, seraya menambahkan anak-anak yang tidak berkembang justru bisa menimbulkan masalah dan mem-
pengaruhi pemain lainnya. Selama setahun di Paraguay, tim muda Aceh telah melakukan uji coba dengan tim peserta kompetisi di Paraguay dan hasilnyacukupmenggembirakan. Dari 45 pertandingan, 24 di antaranya menang dan selebihnya seri maupun kalah. “Masyarakat Aceh sekarang ini sangat berharap banyak dengan tim muda ini, sehingga kehadiran mereka nanti bisa membangkitkan kembali persepakbolaandiAceh,”kataRayuan Sukma. “Akan ada tim khusus yang akan mengevaluasi perkembangan anak-anak selama mengikuti latihan setahun ini.” (b05)
Waspada/ist
Atlet Aceh yang sedang berguru ilmu sepakbola di Paraguay diabadikan di salah satu tempat latihan beberapa bulan lalu sebelum kabar bentrok dengan kepolisian setempat.
Divisi II Liga Indonesia Grup A
PSGL Pukul PS Sergai
Waspada/Zafrullah
Atlet Aceh, Muhammad Riza, berhasil melampaui mistar setinggi 1,91 meter dalam cabang lompat tinggi Popnas X-2009 di lapangan atletik UNY untuk menggondol medali perak, Minggu (8/11).
Atletik Aceh Persembahkan Perak Kedua Popnas X-2009 Yogyakarta YOGYAKARTA (Waspada): Cabang atletik mempersembahkan medali perak kedua bagi kontingen Aceh di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) X-2009 Yogyarakta, Minggu (8/ 11). Medali ini disumbangkan Muhammad Razi yang berlaga di nomor lompat jauh putra. DilapanganatletikUniversitas Negeri Yogyakarta (UNY), Razi berhasil mencatat lompatan setinggi 1,91 meter dan hanya selisih 2 cm dari peraih medali emas Faturrahman (NTB) yang mencatat lompatan setinggi 1,93 meter. Medali perunggu direbut Agung (Bali) yang melompat setinggi 1,89 meter. Semula, para ofisial kontingenAcehsempatwas-wasakan keberhasilan Razi merebut medali. Pasalnya, Razi sempat dua kali gagal melakukan lompatan setinggi1,89meter.KepastianRazi meraih medali perunggu
Klasemen perolehan medali Jatim DKI Jabar Jateng Kaltim D IY Sumut Aceh
22 14 15 11 6 2 3 -
11 20 18 9 7 6 3 2
22 17 11 19 9 9 7 1
ditentukan kegagalan pelompat tinggiasalBali,Agung,yanghanya mampu tetap bertahan di lompatan setinggi 1,89 meter. “Alhamdulillah, ternyata lompattinggimasihtetapmenjadi penyumbang medali bagi Aceh. Meski di Popnas sebelumnya nomor ini menyumbang medali emas,” tutur Ketua Kontingen Aceh, Musri Idris SE MSi. Namun, keberhasilan Razi menyumbangkan medali ternyatatidakdiikutirekan-rekannya yang lain.
Rudiniyangberlagadinomor lempar cakram hanya mampu berada di peringkat 12 dari 14 peserta, setelah melaku-kan lemparan sejauh 22,75 meter. Hafiz Akbar yang bertanding di nomor bergengsi lari 100 meter putra,hanyamampumenembus babak final. Di final, Hafiz yang mencatat waktu 11.06 detik berada di peringkat VIII serta Fliyanti Chairunnisa di nomor lari 100 meter hanya sampai di semifinal dan Depita Sari harus tersingkir di babak awal lari 5000 meter. Selain itu, Fliyanti yang kembali turun di nomor lempat jauh, Siska Soraya dan Hasrizal di nomor lari 400 meter putra dan putri, juga tidak mampu menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Aceh yang hingga kini masih tertahan di peringkat 18 klasemen perolehan medali dari 33 kontingen.(b07)
PSAP Siap Jajal PSMS
Waspada
Arsitek PSAP Kustiono
SIGLI (Waspada):Tiga pekan menjelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama musim 2009/ 2010, PSAP Sigli terus mema-
tangkan persiapan. Pada Rabu (11/11) di Stadion Kebun Bunga, PSAP yang dimanajeri M Yasin Amin akan menjajal kekuatan PSMS Medan. Untuk laga tersebut, skuad Laskar Aneuk Naggroe (The Lan) memboyong 26 pemain plus tiga legiun asing. ”Ujicoba ini sebagai tahapan akhir dari persiapan menjelang kompetisi. Kita ingin lihat kekurangan dan kelemahan tim,” ungkap Yasin a, Minggu (8/11). Dalam kesempatan yang sama, arsitek PSAP Kustiono mengungkapkan timnya juga mendapat tantangan kehormat-
an dari Penang FC. Dikatakan, dua laga itu akan dijadikan sebagai ajang fokus mental pertandingan. Kustiono menyebutkan, kendati PSMS merupakan tim besar tapi pemain-pemainnya akan berusaha mengimbangi lawan. ”PSMS itu tim besar dan sejauhmana kemampuannya nanti akan kita lihat,” katanya. Masalah kelemahan pada lini tengah dan bawah, Kustiono menyatakan para pemainnya telah bertanding di banyak level plus latihan pagi-sore sehingga faktor kelelahan akan berpengaruh. (b20)
Sepakbola, Voli Gagal YOGYAKARTA (Waspada): Tim sepakbola dan bola voli Aceh gagal melaju ke semifinal dan harus angkat koper dari arena Popnas X-2009 di Yogyakarta, setelah sama-sama menyerah dalam babak 8 Besar, Minggu (8/11). Dengan demikian, Aceh masih memiliki harapan menambah pundi-pundi medali dari cabang atletik, dayung dan panahan yang masih akan bertanding hingga Selasa (10/11) mendatang. “Meski tidak diunggulkan, kita masih menaruh harapan dari tiga cabor tersebut,” ujar Ketua Kontingen Aceh, Musri Idris. Begitu pun, Musti menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi atas kegagalan Aceh di ajang Popnas X ini. “Kita akan lakukan evaluasi untuk mengetahui letak kesalahan sehingga sulit mencapai hasil yang memuaskan,” sebut Kabid Olahraga Dispora Aceh tersebut. Langkah tim sepakbola Aceh terhenti di babak 8 Besar setelah dipaksa menyerah 1-3 oleh Maluku Utara melalui drama adu penalti. Sepanjang waktu reguler 2x40 menit, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Dalam adu penalti tersebut, empat algojo Aceh gagal dan hanya Rian Saputra yang mampu menjebol gawang Maluku Utara. Tiga eksekutor yang gagal adalah Martunis, Muakkil dan Muhammad Riandi. Dari kubu Maluku Utara, hanya dua yang gagal melaksanakan tugasnya, sedangkan Ruud Gulit S Yunus, Ridwan Malagapi dan Maskur Idris berhasil memperdaya penjaga gawang Aceh Zulkifli. Mengikuti jejak sepakbola, tim bola voli Aceh juga harus tersingkir dari pertarungan di arena Popnas X setelah dipaksa menyerah 03 oleh Jawa Timur dalam babak 8 Besar di GOR FIK Universitas Negeri Yogyakarta. Kekalahan ini memang sudah terlihat sejak Ibrahim cs dipaksa menelan kekalahan 12-25 di set pertama. Ketika itu sudah jelas terlihat kualitas pemain-pemain Aceh masih berada jauh di bawah lawannya. Terbukti, meski masih mampu memberikan perlawanan, anakanak Aceh kembali menyerah 22-25 di set kedua dan akhirnya harus tersingkir setelah di set ketiga 20-25. Diakui pelatih Saiful Hazainun, kemampuan Aceh memang belum bisa mengimbangi tim-tim dari pulau Jawa. (b07)
Dayung Besitang Mendominasi P.BRANDAN (Waspada):Tim Pedayung Stasiun Besitang mendominasi lomba dayung yang digelar Marinir Yonif-8 Tangkahan Lagan dalam rangka menyambut HUT Korps Marinir ke-64, Minggu (8/11) Ribuan masyarakat pun memadati pesisir Sungai Babalan untuk menyaksikan perlombaan dayung perahu karet yang diikuti 19 tim tersebut. Para penonton memadati badan jembatan Jalinsum Medan-Aceh bahkan sampai ke pinggiran sungai. Tim dayung Stasiun Besitang yang hampir setiap tahun menjuaraiperlombaankembalitampil
sebagai juara setelah mengalahkan pedayung dari tim Raksasa, KecBrandanBaratdantimLantak Sian asal Kec Sei. Lepan. Wadanyon Mayor (Mar) MH Silalahi mengingatkan, para peserta agar dapat menjaga sportivitas dan kebersamaan. Silalahi berharap event yang digelar ini dapat melahirkan pedayung tangguh. Selain lomba dayung, Yonif Marinir menyelenggarakan turnamen bola voli yang diikuti 14 tim dari Telukaru dan dibuka Danyon Mayor (Mar) Umar Farouq pada 3 November lalu. (a02)
KUTACANE (Waspada): PSGL Gayo Lues berhasil memetik poin penuh dengan memukul PS Serdang Bedagai 1-0 pada pertandingan perdana Kompetisi Divisi II Liga Indonesia Grup A di Stadion H.Syahadat Kutacane, Minggu (8/11) sore. Dihadapanribuanpenonton dan disaksikan Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasyim SSos MM, Bupati Agara H Hasanuddin B, Ketua DPRK Gayo Lues HM Amru dan Ketua DPRK Agara HM Salim Fakhri.SE.MM, PSGL menerapkanpermainancepatdanumpan pendek dari kaki ke kaki. Namun serangan yang dibangun Irvan Mydin cs sering kandas di barisan pertahanan Sergai. Sampai dua puluh menit jalannya laga dipimpin wasit Arif Johan,serangankeduatimterlihat menonton karena terlalu berhatihati. Pelatih Gayo Lues Superdi
yang melihat kurang menggigitnya barisan penyerang tim MacanLeuser,mengambilinisiatif memasukkan Tata Setiadi, sehinggaseranganPSGLsemakin hidup dan tajam. Menit 28 dan 34, tendangan Irvan Myidin dan Hamdan Febriansyah nyaris membuat PSGL unggul, tapi kiper Ewin Nuriadin sangat cekatan mengawal gawang tim tamu. Memasuki babak kedua, PSGL dan Sergai sama-sama meningkatkan tempo permainan. Sergai bahkan mulai berani main cepat dibarengi umpan panjang yang merepotkan bek M Ridwan dan Tegar Prasetio. Tuan rumah tetap menerapkan permainan pendek dan serangan balik. Lima menit usia babak kedua,Tata Setiadi berhasil memecah kebuntuan dan membuat penonton tuan rumah bersorak sorai. Tata mencetak
gol setelah memaksimalkan umpan Teguh Wira Sanjaya. Tertinggal satu gol, pelatih PS Sergai Suganda Lubis melakukan tiga kali pergantian pemain. Masuknya Bambang Sugondo yang berpostur tinggi membuat serangan Sergai melalui umpan panjang semakin hidup. Bahkan sepuluh menit jelang pertandinganusai,Sergaimampu mengurung daerah pertahanan PSGL dan menciptakan peluang gol melalui Dedek Afrizal dan Julham. Namun kokohnya ben-teng Macan Leuser dikoordinir Hamdan Febriansyah dan HamdanFebriansyahsertacemerlangnya penampilan kiper Larika Prima, membuat skor 1-0 tetap bertahan hingga bubaran laga. Di tempat yang sama, Senin (9/11) ini, PSAU Lhoksukon akan bertanding melawan Poslab Labuhan Batu. (b27)
Divisi III Wilayah Sumbagut
PS Pidie Jaya Tinggal Selangkah TAPAKTUAN (Waspada): PS Pidie Jaya yang turun dalam dua pertandingan dengan hasil sekali menang dan sekali seri, hampir dipastikan menjadi juara grup III kompetisi Divisi IIIWilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Tapaktuan, Aceh Selatan. Dalam pertandingan keduanya, Pidie Jaya menahan Bintang Jaya Kisaran 0-0 di lapangan Naga Tapatuan, Aceh Selatan, Sabtu (7/11). Sehari sebelumnya, Pidie Jaya bermain gemilang dan menggulingkanPersitasTakengon (Aceh Tengah) 1-0. Dari hasil itu, Pidie Jaya memperoleh nilai empat sekaligus memimpin klasemen sementara. Demikian dilaporkan Mana-
jer HYusri Abdullah SH yang juga KetuaHarianPSPidieJayakepada Waspada, Minggu (8/11). “Jika tim kesayangan masyarakat Pidie Jaya itu berhasil menjadi juara grup, maka kita tinggal selangkah lagi untuk menembus Divisi II,” katanya. Pada pertandingan melawan Bintang Jaya, permainan berlangsung kurang menarik karena kedua tim sulit mengembangkan permainan menyusul kondisi lapangan yang licin. Bahkan di menit 70, pertandingan sempat terhenti beberapa menit akibat pemain kedua tim nyaris terlibat baku hantam. Setelah pertandingan dilanjutkan, tendangan pojok Bintang
Jaya mengakibatkan kemelut di muka gawang Pidie Jaya. Meski tidak gol, sepak pojok itu berbuntut panjang karena tiba-tiba wasit Rispannaiditergulingdilapangan. Selanjutnya, kiper Bintang Jaya mengejar sekaligus menghajar wasit. Kerusuhan yang berlanjut pengejaran dan penghajaran wasit itu dipicu kemarahan pemain Bintang Jaya, ketika kemelut terjadidimulutgawangPidieJaya. Anak-anak Kisaran menuding telah terjadi handsball, namun wasit tidak meniup peluit. Akibatnya,wasitmenghadiahiduakartu merah kepada penjaga gawang Bintang JayaWarsinto dan kapten tim Lesman Hardi. (b21)
Dana PL Rp90 Juta
Lapangan Sepakbola Direhab Cilet-Cilet GANDAPURA (Waspada): Sejumlah warga Desa Lhok Mambang,KecamatanGandapura, Bireuen, melaporkan pekerjaan rehabilitasi lapangan sepakbola di desanya dikerjakan pihak pemborong cilet-cilet (asal jadi). Padahal, dananya proyek penujukanlangsung(PL)bantuan provinsi Rp90 juta. Menurut keterangan,lapanganyangberada di Dusun Matang Jrok itu merupakan lapangan kecil tempat anak-anak muda bermain sepakbola setiap sore hari. Namun, beberapa bulan lalu atau saat menjelang pemilu legislatif, warga desa itu mengajukan permohonan dana rehab pada pemerintah provinsi. Begitu dananya turun, proyek dikerjakan asal jadi oleh rekanan.
“Ditimbun hanya sekitar 70 truk tanah saja, sedangkan harga satu truk tanahnya itu Rp300 ribu saja, lalu diratakan begitu saja,” kata seorang warga yang dibenarkan warga lainnya. “Coba lihat sendiri, bagaimana hasilnya setelah ditimbun lapangan ini. Selain hanya ditimbun saja, kubang di sebelah baratnya tidak diapa-apakan,” ujarnya sambil menunjuk ke arah lapangan yang dimaksud. Informasi lainnya, pekerjaan lapanganbolakakididesakawasan pinggiran Gandapura itu, telah diserahterimakan pihak pekerja dengan kades setempat dan buktinya telah dikirim ke pihak Dispora provinsi. Namun, hal itu dibantah oleh Kades Lhok MambangTaufiqYyangditanyamelalui
telepon. Malahan, lanjutnya, dana rehab lapangan desanya itu awalnya diinformasikan Rp90 juta,namunyangadahanyaRp58 juta,sedangkansisanyatidaktahu. “Masalah ini telah kami serahkankepihakDisporabudpar Kabupaten Bireuen untuk diselesaikan dan saya harap kepada rekanan cek langsung kondisi lapangan itu dan segera diselesaikan,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Disporabudpar Bireuen, Abdullah Ali membenarkan lapangan itu belum selesai dibangun. “Itulah yang kami herankan informasinyalapanganbelumsiapdirehab, namun kabarnya itu telah diserahterimakan antara pemborong dengan kades,” tanyanya.(b03)
Sport
6
WASPADA Senin 9 November 2009
Grenoble Senang Pecah Telur PARIS (Waspada): Grenoble senang ‘pecah telur’ dengan memetik poin pertamanya di Ligue 1 Perancis musim ini, setelah menahan 0-0 AS Monaco, Sabtu (Minggu WIB). “Selamatkepadasemuapemainyangberada di tim. Kami tidak menampilkan sepakbola indah, tapi sekali lagi kami tidak pulang kandang tanpa hasil,” kata kiper Grenoble Ronan Le Crom. Tim papan bawah itu menahan Monaco di Stade Louis II, setelah mengalami 11 kali kekalahan beruntun. Le Crom yang jadi pahlawan lewat penampilan gemilangnya, antara lain saat menyelamatkan gawangnya dari tembakan Yohan Mollo pada awal duel. Monaco yang tampil tanpa diperkuat mesin golnya asal Brazil, Nene, terpaksa mengganti pemain Korsel Park Chu-young pada babak pertama karena cedera. Mereka mendominasi pertandingan,namuntetaptakmampumenjebol gawang Le Crom. Akibatnya tim asuhan Guy Lacombe itu merosot ke urutan empat klasemen dengan 22 poin dari 12 pertandingan. “Bagi kami ini seperti kemenangan,” dalih Lacombe. Dalam duel lainnya, AJ Auxerre meraih kemenangan keenam beruntun untuk naik ke posisitigadengan23poindengankemenangannya 1-0 di Le Mans. Sedangkan Paris St Germain merosot ke urutan 12 setelah Loric Remy mencetak gol jelang akhir pertandingan untuk membawa tim tamu OBL Nice menang 1-0 di Parc des Princes. Kejutan terjadi ketika Montpellier kehilangan peluang naik ke posisi tiga setelah hanya bermain imbang 1-1 diValenciennes. Kevin Gameiro dan Marama Vahirua masing-masing
Hasil Sabtu (Minggu WIB): Monaco vs Grenoble Nancy vs St Etienne Lorient vs Boulogne Sochaux vs Rc Lens Le Mans vs Auxerre Paris SG vs OBL Nice Valencs vs Montpellier Klasemen Ligue 1: Bordeaux Lyon Auxerre Monaco Lorient Montpellier Valenciennes Marseille AS Nancy OBL Nice St Rennes Paris SG Toulouse Sochaux Lille St Etienne Rc Lens Boulogne Le Mans Grenoble
0-0 0-1 5-0 1-2 0-1 0-1 1-1
11 8 1 2 20- 7 25 11 7 2 2 17-11 23 12 7 2 3 13-10 23 12 7 1 4 16-11 22 12 6 3 3 20-11 21 12 6 3 3 19-16 21 12 6 2 4 23-16 20 10 5 3 2 17-10 18 12 5 2 5 17-17 17 12 5 2 5 15-21 17 11 4 4 3 15- 9 16 11 4 4 3 17-12 16 11 4 3 4 11- 8 15 12 5 0 7 13-19 15 11 3 4 4 12-14 13 12 4 1 7 10-15 13 12 3 3 6 11-20 12 12 2 3 7 9 -22 9 12 2 2 8 10-18 8 12 0 1 11 5 -23 1
mencetak dua gol ketika Lorient membantai Boulogne 5-0. (h01/ant/rtr/uefa)
AP
Bintang Real Madrid Ricardo Kaka (atas) memenangkan pertarungannya melawan bek Atletico Antonio Lopez dalam derbi La Liga Primera di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Minggu (8/11) pagi WIB.
Firasat Positif Real MADRID (Waspada): Real Madrid tetap selisih satu poin di bawah Barcelona, setelah kedua tim teratas La Liga
Hasil Sabtu (Minggu WIB): Atletico vs Real Madrid Tenerife vs Malaga Barcelona vs Mallorca Getafe vs Deportivo
2-3 2-2 4-2 0-2
Primera itu mendulang kemenangan pada journada ke-10.
El Real menang 3-2 dalam derbi melawan Atletico Madrid, meskipun harus tempur dengan 10 pemain sejak menit 66 di Vicente Calderon, Madrid, Minggu (8/11) pagi WIB. “Saya punya firasat positif dengan skuad saat ini. Skor akhir
sama sekali tidak mencerminkan jalannya pertandingan,” ucap pelatih Real asal Chile Manuel Pellegrini. Bintang Brazil Ricardo Kaka danMarcelopadababakpertama serta striker Argentina Gonzalo Higuain, masing-masing menyumbangkan satu gol Los Blancos. Menit 64, pasukan Pellegrini terpaksa bertarung dengan 10 pemain, setelah bek Sergio Ramos terkena kartu merah karena menjatuhkan striker
Atletico Sergio Aguero. Setelah itu, Los Rojiblancos terus menekan Los Merengues. Didukung para penonton, Diego Forlan mampu memperkecil ketertinggalan 11 menit jelang bubaranpertandingan.Berselang tiga menit, giliran Aguero mencetak gol kedua Atletico, tapi Real tetap mampu mempertahankan kemenangannya. “PadababakpertamaAtletico mampumengancamkami.Kami main bagus pada babak pertama dan mengendalikan permainan sampai Ramos diusir keluar lapangan,” papar Pellegrini. “Pada menit akhir cukup bahaya, tapi kami menikmati pertarungan ini.Tapi kami tetap bisa mendominasi mereka di babak kedua,” katanya menambahkan.
Real kini memiliki 25 poin, satuangkadibawahElBarcayang menang 4-2 saat menjamu Real Mallorca. Pedro Rodriguez mencetak dua gol dan Thierry Henry mengukir gol pertamanya musim ini untuk memantapkan dominasi Los Azulgranas. Pelatih Barca Pep Guardiola mengaku, tidak memasang pemain sesuai formasi yang biasa diturunkannyadalamdueldiNou Camp tersebut, setelah El Catalan beruntun main seri melawan Osasuna di La Liga dan Rubin Kazan di Liga Champions. Guardiola tidak memainkan gelandang Spanyol Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, dus hanya berada mencadangkan bomber belia Argentina Lionel Messi. (h01/ant/rtr/ap)
Klasemen Liga Primera Barcelona Real Madrid Sevilla Deportivo Valencia Mallorca S Gijon Espanyol Ath Bilbao Osasuna Getafe Zaragoza Tenerife Villarreal Valladolid Almeria R Santander Atl Madrid Malaga Xerez
10 8 2 0 28- 7 26 10 8 1 1 26- 8 25 9 6 1 2 16- 5 19 10 6 1 3 14-11 19 9 5 3 1 16- 9 18 10 5 2 3 18-13 17 9 3 4 2 11-10 13 9 3 4 2 8 - 9 13 9 4 1 4 9 -13 13 9 3 3 3 11-10 12 10 4 0 6 12-16 12 9 3 2 4 13-18 11 10 3 1 6 7 -19 10 9 2 3 4 12-11 9 9 2 3 4 14-17 9 9 2 3 4 8 -12 9 9 1 4 4 10-17 7 10 1 4 5 12-22 7 10 1 2 7 10-15 5 9 1 2 6 3 -16 5
Gunners Kembali Galak
AP
Kapten Arsenal Cesc Fabregas (kanan) merayakan golnya ke gawang Wolves dengan rekan-rekannya di Molineux Stadium, Wolverhampton, Sabtu (Minggu WIB).
LONDON (Waspada): Arsenal melangkah ke posisi dua klasemen Liga Premier setelah menggasak Wolverhampton Wanderers 4-1, Sabtu (Minggu WIB). Kapten Cesc Fabregas kembali membuat The Gunners galak dengan mencetak gol kelimanya musim ini. “Ini semua penampilan bagus. Mereka membuat awal yang kuat, tapi sekali kami unggul, kami mengendalikannya,” kata arsitek Arsenal Arsene Wenger. “Keyakinan ingin memberi yang terbaik dari kami pada setiap pertandingan, kami punya potensi besar dan kami bisa kuat dan semakin kuat,” tambahnya. Wolves yang merosot ke posisi tiga dari bawah, mengawali permainan dengan bagus. Namun gol bunuh diri dari Ronald Zubar dan Jody Craddock meluluhlantakkan harapan mereka meraih kemenangan pertama atas Gunners sejak 1979. Fabregas dan Andrei Arshavin memastikan Arsenal unggul 4-0, sebelum Craddock memperkecil kekalahan menjadi 4-1. Di White Hart Lane, Tottenham Hotspur menang 2-0 atas Sunderland untuk naik ke posisi empat besar, menggeser Manchester City yang bermain imbang 3-3 melawan Burnley. Robbie Keane membuat Tottenham unggul lebih dulu pada menit ke-12. Namun keunggulan nyaris itu sirna ketika mantan striker Spurs Darren Bent dijatuhkan oleh kiper Heurelho Gomes sehingga terjadi penalti. Namun tembakan penalti Bent menit 52 itu mampu diselamatkan kiper asal Brasil tersebut, sehingga kedudukan tidak berubah. Menit 68 gelandang Tom Huddlestone mencetak gol kedua bagi Tottenham. Manajer Sunderland Steve Bruce mengklaim, timnya beruntung dalam duel tersebut. “Setiap orang yang menyaksikan pertandingan hari ini akan tahu bahwa kami akan mendapatkan sesuatu,” katanya. “Menurut saya Gomes akan dikeluarkan karena dia gagal membuat kesempatan membuat gol, kami kehilangan penalti dan mereka hanya bermain dengan 10 pemain,” tambahnya. (h01/ant/rtr)
AP
Penyerang Grenoble Daisuke Matsui (depan) bertarung seimbang dengan pemain AS Monaco Cedric Mongongu di Ligue 1, Sabtu (Minggu WIB).
Trezeguet Bahagia Samai Rekor Sivori ROMA (Antara/Reuters): Mauro Camoranesi mencetak dua gol dalam waktu dua menit untuk membawa Juventus menang 52 di Atalanta, Sabtu (Minggu WIB). David Trezeguet mencetak gol kelima Juve sekaligus golnya yang ke-167 sejak gabung di Turin pada 2000. Trezeguet pun bahagia bisa menyamai catatan rekor klub yang dicatat Omar Sivori pada era 1950 s/d 60-an. “Saya sangat bahagia, ini prestasi penting. Saya tidak pernah berfirik bahwa prestasi saya itu akan menyamai Sivori ketika saya tiba di Juve,” papar penyerang veteran Perancis itu. “Suatu yang penting adalah kami bermain bagus dan bisa menunjukkan bahwa kami menikmati permainan ini, sekarang kami punya konsistensi,” tambahnya. Gelandang Italia Camoranesi menusuk ke lini belakang lawan untuk memberi keunggulan awal timnya menit 36. Satu menit kemudian, dia menambahkan gol. Jaime Valdes memperkecil ketertinggalan menit 52. Namun pemain tengah Juve asal Brazil Felipe Melo kembali memperbesar keunggulan timnya dengan mencetak gol ketiga bagi timnya dari luar kotak penalti. Selanjutnya pemain Atalanta Fabio Ceravolo mencetak gol menit 71 untuk kembali memperkecil ketertinggalan. Namun Diego Ribas dan DavidTrezequet memperbesar kemenangan bagi Si Nyonya Tua dengan mencetak gol menit 85 dan 87. Pada pertandingan lainnya, Napoli ditahan imbang 0-0 di Catania. Napoli sekarang berada di posisi kelima klasemen bersama Fiorentina, saat pertandingan melawan Catania tidak menunjukkan greget. Padahal Napoli mampu mengalahkan Juventus 3-2 pada akhir pekan lalu, dan itu kemenangan ketiga dalam empat pertandingan
AP
Penyerang Juventus David Trezeguet (17) mengukir rekor istimewa dari hasil duelnya melawan pemain Atalanta di Bergamo, Sabtu (Minggu WIB). setelah pelatih Mazzarri menggantikan Roberto Donadoni.
*Divisi II Liga Indonesia Grup A PSGL Pukul PS Sergai
Sport
WASPADA Senin 9 November 2009
7
Haye Pemenang ‘David Lawan Goliath’ dan perbedaan 40 kilogram lebih berat badan merupakan sesuatu yangmulaiandarasakan,”ujarnya lagi. Petinju Rusia itu tetap ngotot bertarung meskipun dia tahu gelarnya bakal hilang. “Ini semua ditentukan oleh ronde terakhir, ini semua jelas pada ronde terakhir,” ungkap Valuev, yang dengankekalahannyainirekornya merosot menjadi 50 kali menang dan dua kali kalah. (h01/ant/rtr) AP
Petinju Inggris David Haye (kanan) mendaratkan pukulannya ke raksasa Rusia Nikolai Valuev di Nuremberg Arena, Jermany,Minggu (8/11) pagiWIB.
Tangisan Bartoli
Rezai Berharap Menang Dengan Cara Lain NUSA DUA, Bali (Antara): Juara baru ‘CommonwealthBank Tournament of Champions 2009 (CBTC 2009)’ Aravane Rezai yang berhak atas hadiah 200.000 dolar AS, menyatakan simpati atas cedera paha Marion Bartoli. “Kamu hebat, Marion. Saya menyesal atas yang terjadi pada kamu dan berharap bisa menang dengancaralain,”jelasRezai,yang menangsecaratragisdiNusaDua, Bali Minggu (8/11) petang. Final itu berakhir tragis dan menghebohkan, karena Bartoli gagal melanjutkan set pertama, setelah cedera paha kiri yang tidak bisa lagi ditahan sakitnya. Drama final sesama petenis putri Perancis itu sempat tegang pada posisi angka-angka awal, karena berkali-kali mereka saling tukar pukulan voli datar dari garis belakang, menyilang, dan dalam kecepatan tinggi. Tidak kurang kecepatan itu mencapai 184 kilometer per jam, saat servis dilancarkan Bartoli. Dengan kenyataan final ini, skor menjadi 2-1 untuk Bartoli, yang dua kali menang atas Rezai pada Toray Cup di Jepang beberapa pekan lalu dan di Korea Selatan tahun lalu.
petenis putri Perancis, akibat cidera otot paha kirinya, sehingga Aravane Rezai yang berhak atas hadiah pertama 200.000 dolar AS. “Saya meminta maaf karena tidak bisa melanjutkan pertandinganlagikarenacederaini.Saya ucapkan selamat kepada Aravane, kamu hebat sekali. Di atas semuanya, saya ingin berterimakasih padamu, Papa,” beber Bartoli, seusai pertandingan di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/11) petang. Diunggulkan pada posisi pertama, membuat Bartoli difavoritkansemuaorang.Apalagidiabaru naik ke posisi 11 WTA, setelah mengalahkan Kimiko DateKrumm pada pertandingan semifinal. Posisi terakhir saat Bartoli menyatakandiritidakbisamelanjutkan pertandingan final itu adalah 6-5 di set pertama dan pada angka 15-40 untuk keunggulannya. Rezai dalam pertandingan itu melakukan perlawanan semaksimal dan seagresif mungkin. Sesaat setelah reli pukulan, tiba-tiba Bartoli tertatih-tatih menujukursinyadisisikananwasit Kerryline Cramea. Semula langkah Bartoli menuju kursi
Marion Bartoli menangis sambil menutupi wajahnya saat diperiksa tim medis di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/11). dikira meminta waktu jeda, namunkemudiandisadaribahwa dia mengalami cedera paha kiri. Wasit kemudian memberikan ijin kepada dokter dan tim kesehatan melakukan perawatan di tempat. Dia pun diberikan pembunuh rasa sakit dan paha kirinya dibalut. Bartoli sempat menangisatassakityangdiaderita dan terus mengusap wajahnya
memakai handuk. Dokter kemudian membentangkan dua handuk di lantai dan menyuruh Bartoli berbaring. Setelah didiagnosis, diputuskan bahwa pemberian obat pembunuh sakit serta balutan perban dianggapbisamengatasimasalah. Bartoli pun melangkah menuju posisinya melakukan servis dari sisi kiri lapangannya.
Tetapi berkali-kali bola servisnya menyangkut di net, sehingga menjadi keuntungan angka bagi Rezai. Justru pada saat Bartoli memerlukan kekuatan lebih agar bisamenang,saatitupuladiatidak bisa melangkah lagi. Setelah Bartoli mengetahui dirinya tidak lagi mampu melanjutkan perlawanan, dia kemudian melangkah menuju net dan berbicara kepada Rezai.
AP
Wasit Cramea kemudian diberitahu bahwa Bartoli tidak bisa melanjutkan final, dan memutuskan tambahan angka bagi Rezai itu juga berarti kemenangan bagi petenis peringkat 40 WTA itu. Bartoli kembali ke kursinya dan mengambil handuk serta menangis tersedu-sedu. Ayah sekaligus pelatihnya, Walther Bartoli, lantas menghampiri dan menghibur dia.
daylife
JAKARTA (Antara): Petenis putri Indonesia Lavinia Tananta (foto) menjuaraiTurnamenTenis ITF Kuching Open, setelah di final menundukkan rekannya Jessy Rompies 6-1, 7-5, Minggu (8/11). Lavinia yang dalam turnamen ini menempati unggulan
pertama sempat mendapat perlawananyangcukupmenyulitkan dari Jessy yang menempati unggulan kedua pada turnamen berhadiah total 10.000 dolar AS itu. Seharai sebelumnya, Lavinia yang berpasangan dengan Ro-
S u d o ku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan hari ini: sedang (***). Jawaban di kolom 8.
5
2 9 4 8 6 7 5 8 2 6 3 5 3 9 2 1 6 7 6 3 8 8 2 6 4 7 5 5 1 7 3 5 1 9 3 6 7 1 2
di ganda. Prestasi puncak yang pernah diraih di kancah nasional adalah menjuarai Seri Master Garuda Indonesia Tennis Master pada Desember 2008 setelah di final menundukkan kompatriotnya Ayu Fani Damayanti. Selain menjadi anggota Timnas Fed Cup Indonesia, Lavinia pernah menjuarai turnamen dengan level 10.000 dolar AS di Manila Open Filipina 2008 dan Jakarta Open 2006. Dalam karir di ganda turnamen internasional ia pernah lima kali juara yakni di Tanjung Selor berhadiah total 25.000 dolar AS pada tahun 2009 saat berpasang-
an dengan Ayu Fani Damayanti. Di ajang hadiah total 10.000 dolar AS berpasangan dengan Jessy Rompies tampil juara di ManilaOpenpada2008dantahun yang sama menjuarai Balikpapan OpenberpasangandenganSandy Gumulya. Pada 2007 saat berpasangan dengan Vivien Silfany-Tony ia menjuarai Tarakan Open 10.000 dolar AS. Sedangkan pada 2006 iamenjuaraiturnamenkelasyang sama Muzaffarnagar India saat berpasangan dengan Wei-Ping Lee asal China. Selama karirnya sejak terjun di tenis pro, Lavinia sudah mengantongi 28.902 dolar AS.
Baru sekali ini Bartoli kalah, namun itu menjadi kekalahan yang cukup menyakitkan karena
mempertaruhkan gelar juara pertama seri penutup seri WTA Tour 2009.
Keramik Lisicki, Baju Sharapova Termahal NUSA DUA, Bali (Waspada): Sebanyak tujuh memorabilia petenis top dunia dilelang di malam menjelang berakhirnya Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2009, termasuk keramik yang
Lavinia Juarai Kuching Open mana Tedjakusuma juga meraih gelarjuaragandadenganmenundukkan unggulan keempat Han Na Lae/Kang (Korsel) 6-2, 7-5. Petenis kelahiran Semarang 3 November 1987 ini mulai bermain tenis sejak usia tujuh tahun. Lavinia yang di ITF menempati peringkat 388 dunia menjadikan kedua gelar tersebut sebagai kado teristimewa pada hari ulang tahunnya. Pada tahun ini Lavinia sudah mencatat kemenangan 28 kali dalam karirnya di tunggal, sedangkan di ganda 29 kali. Namun dalam karirnya di level tour baru dua kali menjuarai turnameninternasionaldansekali
AP
Aravane Rezai mencium tropi CBTC 2009 yang direbutnya di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/11).
AP
Pakaian bertanding berwarna pink milik Maria Sharapova yang sering dikenakan sepanjang musim ini menjadi barang termahal pada lelang di Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/11) malam.
dilukis Sabine Lisicki dan baju Maria Sharapova. Pelelangan tersebut dilakukan pada sesi makan malam di Karangasem Ballroom, Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/ 11)malam.Acarainiturutdihadiri pihak WTA, penyelenggara turnamen, sponsor, undangan dan semua pemain yang tampil di turnamen pamungkas WTA Tour 2009 ini. Barangyangpertamadilelang adalah raket milik petenis putri nomor dua asal Rusia, Dinara Safina. Raket ini terjual seharga 1.000 dolar AS (Rp9,4 juta). Selain Safina, beberapa pemain top dunialainyangmenyumbangkan memorabilianya untuk dilelang adalahWilliams Bersaudara (Venus dan Serena) serta Sharapova. Venus dan Serena melepas sepasang sepatu bermerek Nike yangmerekapakaisaatmengikuti AS Terbuka, September lalu. Jika sepatu Venus terlelang seharga 900 dolar, sepatu Serena dihargai 1.300 dolar. Barang termahal adalah pakaian bertanding Sharapova yang sering dikenakannya sepanjang musim ini, yakni baju terusan rok berwarna merah muda. Baju petenis putri terkaya di dunia itu laku di angka 3.000 dolar AS atau sekitar (Rp38 juta).
Tiga barang lain yang dilelang adalah“produk” peserta CBTC 2009. Sebuah keramik bergambar panorama alam yang dibuat petenis Jerman Sabine Lisicki saat sesi di Jenggala terjual senilai 2.000 dolar AS. Harga keramik lukisan Lisicki itu sama seperti sebuah keramik lain bertuliskan nama-nama petenis yang mengikuti turnamen di Bali dan itu ditulis sendiri oleh masing-masing pemain. Sementaraitu,sepatuketsKimiko Date-Krumm terjual 1.000 dolar AS. Total, lelang memorabilia itu menghasilkan 11.200 dolar AS atau lebih dari Rp105 juta dan seluruhnya dijadikan dana amal untuk disumbangkan kepada Yayasan Senyum Bali (Smile Foundation of Bali). (m33/rtr)
4 3 9 6 2 1 5 8 7
Bartoli gagal melanjutkan pertandingan final sesama
5 2 7 9 8 3 4 6 1
2009)’, berakhir di luar dugaan. Pasalnya, Marion
6 1 8 7 5 4 9 2 3
Champions 2009 (CBTC
7 4 5 3 9 8 6 1 2
wealth Bank Tournament of
3 8 6 1 4 2 7 9 5
NUSA DUA, Bali (Waspada): Final ‘Common-
2 9 1 5 6 7 3 4 8
pertarungan awal tahun ini saya kalah melawan juara IBF, IBO, WBO Vladimir Klitschko, tapi kemenangan ini mengobati semuanya,” katanya menambahkan. Petinju asal London berusia 29 tahun ini, bertarung bagus melalui kombinasi pukulan tangan kirinya pada awal-awal pertarungan dan justru petinju Rusia itu dengan tinggi badannya kesulitan bisa cepat menghajar lawannya. Valuev mengaku kecepatan lawannyacukupmenyulitkannya untuk bisa melancarkan pukulan dengan baik. “Kecepatan lawan menjadi masalah bagi saya, saya tidak bisa bertarung dengan baik
8 5 2 4 7 9 1 3 6
menang sekali kalah meskipun memiliki selisih kalah tinggi hampir satu kaki dari lawannya yang memiliki tinggi tujuh kaki (2,13 meter) namun dia memiliki kelebihan kecepatan bertarung dan pukulan yang akurat. “Saya tidak mampu bertarung baik pada ronde kedua dan ketiga dansaya tidak bisa melancarkan pukulan tangan kanan saya dan justru saya bisa memukuldeengantangankiri,sayaharus memainkan kaki saya untuk bisa membantu pertarungan saya,” jelas Haye. “Saya punya pertarungan besar malam ini, saya disiplin selama enam bulan terakhir ini, saya sempat kecewa ketika
9 7 3 8 1 6 2 5 4
memimpikan ini dan sekarang menjadi kenyataan,” kata Haye. “Saya memukul kepalanya pada awal pertarungan tapi itu sesuatu yang paling keras yang pernah saya pukul, ini seperti memukul tembok...saya pikir tangansayapatah,sayamembuatnya seperti seorang amatir, orangorang meragukan ketrampilan saya...tapi saya buktikan saya menang,” tambahnya. Valuev yang merupakan petinju juara dunia tertinggi dan terberat sepanjang masa ini harus berjuang selama 12 ronde melawan petinju yang dikenal cepat Haye. Dengan kemenangannya ini Haye kini memiliki rekor 22 kali
1 6 4 2 3 5 8 7 9
NUREMBERG, Jerman (Waspada): Petinju Inggris David Haye meraih gelar kelas berat dunia versi WBA melalui kemenangan satu poin atas pemegang gelar Nikolai Valuev dari Rusia, Minggu (8/11) pagi WIB. Haye yang menjadi juara kelas berat pertama Inggris sejak Lennox Lewis mundur enam tahun lalu, dinyatakan menang dengan nilai 116-112 dari dua juri, dan juri ketiga memberi angka imbang 114-114 dalam pertarungan ‘David lawan Goliath’ tersebut. “Ini artinya semuanya untuk saya, ketika saya masih kecil saya telah ingin menjadi juara kelas berat dunia. Ini luar biasa, saya
Sport
8
WASPADA Senin 9 November 2009
Celtics Bangun Dari Tidurnya EAST RUTHERFORD, AS (Waspada): Usai menelan kekalahan pertama musim ini dari Phoenix Suns, Boston Celtics segera bangkit dari tidurnya untuk mengalahkan tuan rumah New Jersey Nets 8675, Minggu (8/11). Tampil di Izod Center, Paul Pierce dan Rajon Rondo menjadi bintang bagi Celtics. Baik Pierce maupun Rondo sama-sama menyumbangkan 16 poin. Rondo bahkan menambahkan koleksinya dengan empat rebound dan tiga assist. Melawan Nets, Celtics baru panas di kuarter keempat ketika memasukkan 27 angka dan membiarkan Nets mendulang 15 poin. Usai pertandingan, Pelatih Celtics Doc Rivers mengakui timnya tampil gemilang pada lima menit terakhir. “Saya pikir kami hanya berdiri-berdiri saja. Sangat lucu melihat momen terbaik kami dalam pertandingan ini adalah pada lima menit terakhir pertandingan,” ujarnya. Mengawali musim ini, Celtics meraih enam kemenangan beruntun sebelum akhirnya kesempurnaan mereka dipatahkan Phoenix Suns 103-110. Pierce menyebut, periode di awal musim ini cukup berat namun kemenangan atas Nets membuat mereka kembali percaya diri. “Saya pikir kesulitannya mulai terasa. Kami tahu bahwa ini akan berat, melakukan delapan pertandingan dalam 12 hari, tetapi kami bisa melaluinya dengan rekor 6-1 (enam kemenangan, sekali kalah),”
AP
Jawara dunia kelas 250cc Hiroshi Aoyama (kiri), Valentino Rossi dan juara dunia kelas 125cc Julian Simon (kanan) pose bersama usai MotoGP Valencia, Minggu (8/11).
Penutup Indah Pedrosa VALENCIA, Spanyol (Waspada): Rider asal Spanyol, Dani Pedrosa, berhasil merebut gelar juara seri penutup MotoGP 2009 setelah pembalap Honda Repsol itu finish terdepan pada GP Valencia, Minggu (8/11). Sebelum balap dimulai, nasib sial menimpa Casey Stoner. Pasalnya, pembalap Ducati itu gagal melanjutkan lomba karena terjatuh dari motornya saat pemanasan.
Padahal Stoner harusnya start dari posisi terdepan. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan Pedrosa yang awalnya start di posisi kedua pindah ke urutan terdepan.
Sesaat bendera start dikibatkan, Pedrosa langsung memacu motornya diikuti Toni Elias, Jorge Lorenzo dan juara dunia Valentino Rossi. Pada lap ketiga, The Doctor menunjukkan kemampuannya dengan melewati Elias dan Lorenzo untuk mengampil tempat kedua. Pembalap Fiat Yamaha itu pun menempel ketat Pedrosa. Pedrosa terus memperlebar jarak dengan dua pesaing-
Hasil MotoGP Valencia Dani Pedrosa Valentino Rossi Jorge Lorenzo Colin Edwards Nicky Hayden Toni Elias Ben Spies Andrea Dovizioso Mika Kallio Alex de Angelis Randy de Puniet James Toseland Aleix Espargaro Loris Capirossi Chris Vermeulen Gabor Talmacsi Marco Melandri
(Honda) (Yamaha) (Yamaha) (Tech 3 Yamaha) (Ducati) (Gresini Honda) (Yamaha) (Honda) (Pramac Ducati) (Gresini Honda) (LCR Honda) (Tech 3 Yamaha) (Pramac Ducati) (Suzuki) (Suzuki) (Scot Honda) (Hayate Kawasaki)
46m47.553 detik + 02.630 + 02.913 + 32.515 + 34.585 + 34.888 + 37.706 + 38.364 + 42.491 + 43.689 + 46.018 + 50.226 + 57.168 + 1m06.877 + 1m11.701 + 1m14.405 + 1m33.425
nya dari Fiat Yamaha, Rossi dan Lorenzo. Hingga lap 17, Pedrosa bahkan mampu berada tiga detik di depan Rossi. Tersisa 10 lap, pembalap tuan rumah itu semakin memperlebar jarak dan memimpin empat detik di depan. Memasuki lap-lap terakhir, Pedrosa semakin tak terkejar dan perhatian berpindah ke duel Rossi dan Lorenzo. Lorenzo, berada di tempat ketiga, mencoba menggusur Rossi dari tempat kedua namun hingga finish formasi tiga terdepan tak ber-
ubah. Pedrosa finish pertama diikuti Rossi dan Lorenzo. Balapan terakhir kelas 250cc pun berjalan seru. Hector Barbera akhirnya berhasil jadi juara, kendati rider yang paling bahagia adalah Hiroshi Aoyama karena memastikan diri sebagai juara dunia. Di kelas 125cc, Julian Simon melengkapi gelar juara dunia yang telah direbutnya di seri sebelumnya di MotoGP Malaysia dengan menjuarai seri Valencia. Di posisi kedua dan ketiga, ada Bradley Smith dan Pol Espargaro.(m33/ap)
Brawn Tak Sabar Lihat Debut Senna BRACKLEY, Inggris (Waspada): Pemilik Brawn GP Ross Brawn tidak sabar melihat debut Bruno Senna (foto) di lintasan Formula One (F1) pada seri pertama GP Bahrain, Maret 2010. Senna adalah pembalap Brasil yang memiliki predikat formula1.com sebagai runner-up GP2 dan merupakan keponakan legenda F1 yang telah mangkat, Ayrton Senna. Pengalaman Senna di balapan mobil formula sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2008, namun ketika itu hanya menjadi test driver bagi tim Honda. “Saya selalu terkesan dengan Bruno. Dia tampil cukup baik dan kandidat terbaik yang kami miliki,” ujar Brawn.(m33/ini) KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG
(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 62/10//2009
1
2
3
4
HM No. 83
-
1.
JURAINI
Terdaftar Atas Nama 5
Tanggal Pembukuan
RUMAHI GINTING
21-09-1983
6
Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel. c. Kec. 7
Keterangan (Luas) 8
a. b. L. PAKAM III c. LUBUK PAKAM
409-M2
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Lubuk Pakam 29-10-2009
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG AFNANSYAH, SH, MKn NIP. 19600202 198203 1 004
Pasang Iklan Hub. ☎ 4528431 HP. 081370328259
Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Kota Medan membuka pendaftaran untuk menjadi Calon Panwaslu Kota dan Panwaslu Kecamatan pada Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2010 dengan persyaratan sebagai berikut : a. Warga Negara Indonesia; b. Berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun; c. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil d. Memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang yang berkaitan dengan pengawasan Pemilu; e. Berpendidikan paling rendah : 1) Stara I (S-1) untuk calon Anggota Panwas Kota. 2) SLTA atau sederajat untuk calon anggota Panwaslu Kecamatan f. Berdomisili di wilayah Kota Medan untuk calon anggota Panwas Kota dan Panwas Kecamatan berdomisi di Kecamatan yang bersangkutan dibuktikan dengan kartu tanda penduduk; g. Mengajukan surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua KPU Kota Medan dengan dilampiri : 1) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP); 2) Paspoto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar; 3) Daftar Riwayat Hidup (DRH); 4) Fotokopy surat kenal lahir/akte kelahiran; 5) Fotocopy ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau notaris; 6) Surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani dari rumah sakit; 7) Surat pernyataan yang masing-masing ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- tentang: ✓ Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; ✓ Surat pernyataan tidak pernah menjadi anggota Partai Politik bagi yang tidak pernah menjadi anggota Partai Politik atau surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir, bagi yang pernah menjadi anggota partai politik; ✓ Surat pernyataan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih tidak termasuk tindak pidana politik dan/atau tindak pidana karena kealpaan; ✓ Surat pernyataan tidak sedang menduduki jabatan politik, jabatan struktural dan jabatan fungsional dalam jabatan negeri; ✓ Surat pernyataan bersedia bekerja sepenuh waktu; ✓ Surat pernyataan bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan dan badan usaha milik negera (BUMN)/badan usaha milik Daerah (BUMD) selama masa keanggotaan. h. Pelamar dapat melampirkan keterangan atau bukti lain yang mendukung kompetensi calon; i. Lamaran dibuat masing-masing rangkap 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopy dalam amplop kuning dan diberi tanda untuk Panwas Kota atau Panwas Kecamatan ; j. Waktu penerimaan pendaftaran mulai tanggal 10 s/d 14 Nopember 2009. Medan, 9 Nopember 2009
Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Ketua dto
Email iklan_waspada@yahoo.co.id
Dra. EVI NOVIDA GINTING, MSP
PELABUHAN INDONESIA I
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM
PENGUMUMAN PELELANGAN
Nomor : 010/PL-Bank Sumut/PMA/XI/2009 Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT. Bank Sumut akan melaksanakan pelelangan dengan metode Prakualifikasi, maka dengan ini kami mengundang calon penyedia Barang/Jasa untuk mengikuti prakualifikasi : I.
125-100 93-90 129-101 102-87 104-99
NOMOR : 270/2637/KPU-MDN/2009
Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: NIB
Hasil lainnya: Atlanta Hawks vs Denver Nuggets Chicago Bulls vs Charlotte Bobcats Dallas Mavericks vs Toronto Raptors Milwaukee Bucks vs New York Knicks Sacramento Kings vs Utah Jazz
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWAS PEMILU KOTA MEDAN DAN PANWAS PEMILU KECAMATAN PADA PEMILU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MEDAN TAHUN 2010
PENGUMUMAN
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak
urutan 15 atau terbawah. Nets juga belum pernah meraih satu kemenangan pun sejak musim 2009/ 2010 dimulai.(m33/rtr)
Jl. Kejaksaan No. 37 Medan Telp. (061) 4513031 Fax. (061) 4525036
Jl. Karya Utama, Lubuk Pakam (Kode Pos: 20154), Telp/Fax. (061) 7952197 website : www.bpn-deliserdang.web.id email: mail@bpn-deliserdang.web.id
Nama/Alamat Pemohon
tambah sang kapten. Atas kemenangannya, Celtics kini masih kokoh memimpin klasemen Wilayah Timur dan Nets berada di
KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MEDAN
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
No.
AP
Forward Boston Celtics, Rasheed Wallace (kanan), bertarung dengan Trenton Hasell asal New Jersey Nets dalam lanjutan kompetisi NBA di East Rutherford, New Jersey, Minggu (8/11).
Sumber Dana : Anggaran PT. Bank Sumut Tahun 2009
II. Lingkup Pekerjaan : No
Nama Pekerjaan
Nilai Proyek
Bidang
Sub Bidang
Kualifikasi
1.
Pengadaan Mesin ATM PT. Bank Sumut Tahun 2009 Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
Rp. 18.771.147.450,-
Pemasok Barang
3.00.11 (Alat/ Peralatan Suku Cadang Komputer)
Non Kecil
III. Pendaftaran dan pada : ● Hari/Tanggal : ● Waktu : ● Tempat :
Pengambilan Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan Senin s/d. Kamis / 09 s/d. 12 Nopember 2009 Pukul 09.00 s/d 12.00 Wib, dan pukul 14.00 s/d. 16.00 Wib. Sekretariat Panitia Lelang, Gedung Kantor PT. Bank Sumut Lt. III Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan
IV. Syarat Pendaftaran harus menyerahkan 1 (satu) set fotocopy sbb : ● Akta Perusahaan/Kantor Perwakilan/Cabang dan Akta Perubahan (bila ada); ● Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); ● Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku; ● NPWP dan SKPPKP; Pendaftaran prakualifikasi dilakukan oleh Pimpinan/Direktur Perusahaan dengan menunjukkan identitas diri asli (KTP/SIM/Pasport) dengan menyerahkan fotocopynya, apabila yang bersangkutan berhalangan maka pendaftaran dapat dikuasakan kepada salah seorang staf/pegawai yang tercantum dalam susunan personalia perusahaan dengan menyerahkan surat kuasa bermaterai Rp. 6000,- dengan Kop Surat Perusahaan, Berstempel dan ditandatangani pimpinan/direktur. Proses Pelelangan Barang/Jasa mengacu pada Peraturan Direksi PT. Bank Sumut No. 003/DIR/DUM-RT/PBS/2004 tanggal 22 Nopember 2004. Diluar waktu dan persyaratan yang ditentukan diatas, tidak dapat kami layani/terima Medan, 09 Nopember 2009 dto, Panitia Lelang
Nomor : UM-58/29/25/PI-09 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) akan melaksanakan Seleksi Umum dengan Prakualifikasi menggunakan dana internal PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai berikut: No.
Uraian
1
Pengawasan/Supervisi Perbaikan kerusakan Struktur Dermaga Internasional Belawan International Container Terminal
Perkiraan nilai pekerjaan
Keterangan
Rp. 302.280.000,- Prakualifikasi
1. Persyaratan Peserta: a. Perusahaan jasa konsultansi layanan jasa inspeksi teknis dengan sub layanan jasa engineering fase konstruksi dan instalasi pekerjaan Teknik sipil keairan (kode 31003) kualifikasi menengah; b. Berpengalaman dengan nilai pekerjaan tertinggi Rp. 100.760.000 dalam waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. 2. Persyaratan Pendaftaran: a. Pendaftaran harus dilakukan sendiri oleh pimpinan perusahaan yang namanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan/daftar susunan pengurus perusahaan atau dikuasakan dengan menunjukkan KTP asli yang masih berlaku; b. Pada saat mendaftar menanda tangani pakta integritas. c. Pada saat mendaftar Menyerahkan foto copy Surat Izin Usaha (SIUJK) yang masih berlaku, Akta Pendirian Perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman (berbentuk PT) dan oleh pengadilan (Badan usaha yang lain), KTP pendaftar, pengalaman perusahaan (seluruhnya memperlihatkan aslinya). 3. Pendaftaran dan pengambilan Formulir Isian Prakualifikasi pada: a. Hari : Senin s.d Rabu (pada hari kerja) b. Tanggal : 9 s.d 11 Nopember 2009 c. Jam : 08.00 s.d 16.00 WIB d. Tempat : Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Biro Logistik Lantai III, Jln. Krakatau Ujung No. 100 Medan. 4. Pemasukan Formulir Isian Prakualifikasi: a. Hari : Senin s.d. Kamis (pada hari kerja) b. Tanggal : 9 s.d 12 Nopember 2009 c. Jam : 08.00 s.d 16.00 WIB d. Tempat : Kantor Pusat PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, Biro Logistik Lantai III, Jln. Krakatau Ujung No. 100 Medan. Medan, 6 Nopember 2009
PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) BIRO LOGISTIK
Medan Metropolitan
WASPADA
Senin 9 November 2009
9
Gejala Saling Buka Aib Memprihatinkan ICMI Sumut Dilantik MEDAN (Waspada): Gubsu H Syamsul Arifin, SE mengaku prihatin semakin merebaknya gejala saling buka aib dalam kehidupan sebagian anak bangsa dewasa ini tanpa lagi mempedulikan adab dan etika. Indikasi itu merebak dalam berbagai pranata sosial, politik dan kemasyarakatan. “Ini sangat mengkhawatirkan bagi ketahanan bangsa kita ke depan,” ujarnya pada pelantikan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumut masa bakti 2009 – 2014 di Aula Martabe Kantor Gubsu di Medan, Sabtu (7/11) malam. Kepengurusan Sumut yang dilantik Ketua Dewan Presidium Pusat ICMI DR Ir H Muslimin Nasution tersebut diketuai Prof DR H M Arif Nasution, MA yang juga Dekan Fisip USU didampingi 11 Wakil Ketua di antaranya H Fadli Nurzal, SAg, Sekretaris Drs H Nuzirwan B Lubis, MSP dibantu 11Wakil Ketua dan Bendahara Hj Syafrida Fitrie, SP, MSP dibantu 2 wakil bendahara yang juga dilengkapi 10 divisi. Sedangkan Dewan Penasihat Wilayah ICMI Sumut diketuai H Syamsul Arifin, SE dengan 18 anggota di antaranya H Gatot Pujonugroho, ST yang juga Wagubsu dan Prof DR H Abdullahsyah, MA yang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumut. Gubsu mengemukakan, saling introspeksi dan meluruskan berbagai permasalahan memang diperlukan dan harus dilakukan secara terus menerus demi perbaikan dan perubahan keadaan bangsa dari hari ke hari. Namun semua itu hendaklah tetap pada koridor saluran dan tatanan yang baik secara beretika dan beradab, bukan saling membuka dan mempertontonkan aib sehingga ketahanan anak bangsa semakin
rapuh. “Ini salah satu tugas berat kaum intelektual. Masyarakat harus diberi penguatan secara seimbang antara adab dan kecerdasan. Dewasa ini cendekiawan semakin banyak, profesor sudah ada di mana-mana. Jadi seyogyanyalah kehidupan kemasyarakatan harus lebih arif dan cerdas dalam melakukan perubahan dengan suatu pola atau rule of games beretika dan beradab,” ujarnya. Gubsu menaruh harapan besar kepada seluruh keluarga besar ICMI Sumut dapat melakukan gerakan strategis dalam memperbaiki ketahanan etika dan adab di tengah-tengah masyarakat sehingga kehidupan seimbang antara berfikir dan berzikir semakin kokoh di tengah-tengah umat, kehidupan yang saling introspeksi dan saling memperbaiki, bukan saling buka aib dan saling menyalahkan tanpa lagi memperhatikan etika dan adab. Gubsu juga memaparkan harapan-harapannya kepada kaum intelektual termasuk keluarga besar ICMI Sumut agar membantu pemerintah lebih mencerdaskan kehidupan masyarakat demi ketahanan bangsa ke depan yang intinya memadukan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, sebagaimana visi pertama Pemprovsu rakyat bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketua Dewan Presidium Pusat ICMI DR Ir H Muslimin
Nasution sebelumnya juga memaparkan pentingnya dibangun ketahanan bangsa yang berintelektual, bermoral dan beradab yang secara garis besar terangkum dalam gerak ICMI yang seimbang antara berfikir dan berzikir dilandasi 3 dimensi ICMI yaitu ke-Islaman, ke-Indonesiaan dan kecendekiawanan. Ketua MPW ICMI Sumut Prof DR H M Arif Nasution mengemukakan, kecendekiawanan memang harus diberdayakan di tengah-tengah masyarakat secara bijaksana dan proporsional. Dikemukakannya, hakekat kecendekiawanan hendaklah dimaknai dalam arti luas dan tidak sekedar gelar akademis atau pendidikan formal semata. Sebab, kalau hanya dari pandangan formal dan gelar akade-
mis, saat ini jumlah sarjana strata satu (S1) se Indonesia hanya sekitar 5 persen dari total jumlah penduduk. Jumlah ini sangat sedikit, apalagi yang berstrata S2 dan S3 masih sangat sedikit dibanding jumlah penduduk. Namun intelektualitas dan kecendekiawanan dalam arti luas potensinya sangat besar dan semuanya harus diberdayakan yang salah satu penggeraknya adalah organisasi cendekiawan formal seperti ICMI. Karena itu, tegasnya, pihaknya komit dan bertekad menggerakkan potensi intelektualitas masyarakat secara seimbang antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual dalam memberhasilkan program pemerintah termasuk visi dan misi Pemprovsu.
Guru Besar USU ini mengemukakan, ICMI Sumut akan memboboti secara intelektualitas program Pemprovsu rakyat bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rakyat jangan lapar, rakyat jangan bodoh, rakyat jangan sakit dan rakyat punya masa depan. “Guna mendukung komitmen dan tekad itu ICMI akan mengembangkan potensi hingga lebih dekat kepada masyarakat di antaranya dalam 2 bulan ini bertekad pada 70 persen kabupaten dan kota di Sumut sudah terimplementasi ICMI kabupaten dan kota guna membantu pemerintah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, pembangunan sosial dan ekonomi demi keberhasilan pembangunan Sumut ke depan,” ujarnya. (m19/m23)
KPU Rekrut Panwas Pilkada MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan merekrut Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010. “KPU Medan melakukan seleksi Panwas sesuai perintah UU No 22 tahun 2007 yakni dalam pelaksanaan Pemilu kepala daerah, KPU melakukan seleksi Panwas untuk selanjutnya diuji oleh Bawaslu di Jakarta,” kata anggota KPU Kota Medan Divisi Hukum dan Humas, Pandapotan Tamba kepada Waspada, Sabtu (7/11), di ruang kerjanya Jalan Kejaksaan Medan. Syarat-syarat menjadi Panwas Kota dan Panwas Kecamatan, ujar Tamba, sesuai UU No 22 tahun 2007 yakni warga negara Indonesia (WNI), usia minimal 35 tahun, mempunyai integritas, pendidikan S1 untuk Panwas kota dan SLTA untuk
Panwas kecamatan, tidak anggota parpol, tidak pernah dipidana penjara dengan ancaman hukuman 5 tahun, sehat jasmani dan rohani dibuktikan dari rumah sakit pemerintah. Menurut Tamba, rekrutmen Panwas sesuai tahapan dan jadwal Pemilu Kota Medan 2010. Dimana pasal 109 PP 49 tahun 2008 tentang perubahan ke-3 PP No 6 tahun 2005 tentang pemilihan kepala daerah, Panwas sudah terbentuk 30 hari sebelum tahapan dimulai. Sehingga jadwal pelantikan Panwas direncanakan 12 Desember, karena 12 Januari 2010 merupakan tahapan pelaksanaan Pilkada yakni pemutakhiran data pemilih. “Nantinya KPU Medan mengambil 6 besar untuk calon Panwas kota yang diajukan ke Bawaslu untuk dipilih 3 orang. Setelah Panwas kota terbentuk
selanjutnya memilih tiga orang untuk Panwas kecamatan,” ucap Tamba. Dijelaskannya, rekrutmen Panwas diperkuat oleh KPU Pusat sesuai hasil rekomendasi rapat kerja secara nasional di Pekan Baru yang dihadiri KPU Pusat, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara. Oleh karenanya peraturan Bawaslu No 15 tahun 2009 yang menetapkan Panwaslu Pileg dan Panwas Pilpres menjadi Panwas Pilkada tidak dapat ditanggapi KPU Medan karena tidak sesuai UU No 22/2007 karena Panwas bersifat ad hock. “Waktu pendaftaran Panwas kota dan Panwas kecamatan dapat dilihat di kantor KPU Medan Jalan Kejaksaan No 37 Medan. Waktu pendaftaran dibuka mulai 10-14 Nopember 2010 pada jam kerja,” demikian Tamba. (h10)
Waspada/Ist
HADIRI PELANTIKAN: Gubsu H Syamsul Arifin, SE danWagub H Gatot Pujonugroho, ST menghadiri pelantikan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumut masa bakti 2009-2014 diketuai Prof DR H M Arif Nasution, MA di Aula Martabe Kantor Gubsu, Sabtu (7/11) malam.
Seleksi Panwas Pilkada Diwarnai Isu Balas Dendam MEDAN (Waspada): Seleksi anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) di sejumlah kabupaten/ kota di Sumut, diwarnai isu balas dendam anggota KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) terhadap mantan anggota Panwaslu yang sering mengkritisi kinerja mereka pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2009 lalu. Karena itu, Ketua KPUD Sumut, Irham Buana Nasution mengingatkan seluruh KPUD kabupaten/kota di Sumut agar melakukan seleksi Panwas Pilkada dengan transparan. “Jangan jadikan seleksi dan rekrutmen Panwas Pilkada ini sebagai ajang balas dendam akibat kontrol Panwaslu yang baik selama Pemilu lalu. Sehingga jangan ada upaya menggugurkan anggota Panwaslu lama yang ikut kembali mendaftar,” kata Irham kepada wartawan, Sabtu (7/11). Irham mengakui telah mendengar adanya kecenderungan aksi ‘balas dendam’ KPUD kabupaten/kota kepada mantan anggota Panwaslu Pemilu 2009 dalam proses seleksi Panwas Pilkada. Sebab menurut UU
No.22/2007 tentang penyelenggara Pemilu, rekrutmen anggota Panwas Pilkada dilakukan oleh KPUD. Namun Irham menolak merinci seleksi anggota Panwas Pilkada di kabupaten/kota mana saja yang kecenderungan balas dendam tersebut sangat terasa. “Tak perlu disebutkan ini masih info simpangsiur. Tapi kita tetap ingatkan jangan sampai ada tangan-tangan jahil bermain,” katanya. Bahkan menurut Irham, KPUD kabupaten/kota sebaiknya memprioritaskan mantan anggota Panwaslu Pemilu 2009 yang memiliki kinerja baik untuk masuk dalam daftar enam nama yang direkomendasikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai calon Panwas Pilkada. “Secara objektif tentu Panwas lama lebih paham undang-undang dan tata cara pelaksanaan Pilkada,” katanya. Irham menjelaskan, dalam proses pendaftaran dan seleksi Panwas Pilkada, akan lebih banyak ditangani oleh pihak sekretariat KPUD, bukan komisioner. Seperti pendaftaran ber-
kas dan ujian tertulis. Komisioner tidak melakukan interview (wawancara) langsung. Jadi penilaiannya murni dari hasil ujian. Karena itu akan sangat objektif dan terukur. Sebab, tambahnya, indikasi kecurangan ataupun sentimen akan sangat mudah diketahui, karena penilaian dilakukan berdasarkan dokumen yang terlampir dari kelengkapan administrasi dan nilai ujian tertulis. “Kalau memang ada indikasi itu silahkan laporkan ke kami. Akan kita usut karena sangat gampang untuk mengetahuinya,” kata Irham. Secara terpisah, Pandapotan Tamba yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Seleksi Panwas Pilkada Medan menjamin akan melakukan proses seleksi secara transparan. Serta tetap akan memberikan kesempatan bagi anggota Panwas yang telah berpengalaman. “Kita berharap anggota Panwas yang sebelumnya turut mendaftar. Karena mereka punya pengalaman,” kata anggota KPUD Medan Divisi Hukum dan Humas itu. (h11)
Medan Metropolitan
10
WASPADA
Senin 9 November 2009
Penertiban PKL Harus Didukung Sarana
Waspada/Surya Efendi
PERLUASAN GEDUNG DPRDSU: Pekerja menggunakan alat berat membangun pondasi di antara gedung DPRD Medan dan gedung DPRDSU Jl. Imam Bonjol Medan, Selasa (3/11). Pengerjaan pondasi ini untuk perluasan gedung DPRDSU yang nantinya akan dibangun lebih megah dan bertingkat.
Masyarakat Patut Dukung Pengganyangan Markus MEDAN (Waspada): Pernyataan Presiden SBY terkait pengganyangan terhadap makelar kasus (markus) hukum, juga membuat kalangan advokat di Kota Medan memberikan tanggapan maupun komentarnya, Jumat (6/11). Seperti dikemukakan Hasrul Benny Harahap, SH selaku praktisi hukum sangat mendukung program 100 hari SBY untuk memberantas makelar kasus hukum yang notabene adalah mafia hukum.
Menurut Benny, mafia sudah tersohor sejak dulu karena sangat berpengaruh dan dekat dengan para pejabat pengambil kebijakan dan keputusan. Justru, dewasa ini semakin mencuat. Apalagi sudah terbilang
KNPI Harus Terus Berbenah MEDAN (Waspada): Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan untuk masa bakti 2009-2011 dilantik oleh Ketua KNPI Sumut Yasir Ridho Lubis di Aula Wisma Benteng Medan, Jumat (6/11) malam. Acara pelantikan dihadiri Pj. Walikota Medan Rahudman Harahap, Ketua MABMI Syafwan Khayat, tokoh pemuda Ajib Shah, ketua DPRD Medan Denny Ilham Panggabean dan para undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Rahudman mengajak meningkatkan persatuan dan kesatuan pemuda. Tantangan yang akan dihadapi pemuda hari ini dan mendatang dirasakan semakin berat seperti persoalan terkikisnya rasa nasionalisme, untuk itu diharapkan dengan berbagai kegiatan KNPI bisa menyatukan pemuda dan bersinergi untuk menciptakan Kota Medan yang kondusif. Ketua KNPI Sumut Yasir Ridho Lubis mengatakan, pengurus yang baru dilantik agar dapat mengemban tugas dengan baik, terbuka dan transparan. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Medan terpilih, Zulham Effendi Siregar, mengatakan, KNPI harus terus berbenah diri untuk terus memperjuangkan hak masyarakat. Dia juga meminta kepada seluruh pemuda untuk menyukseskan pesta demokrasi. “KNPI berpihak pada Pilkada yang berkualitas.” Pada acara tersebut KNPI Medan juga meluncurkan website KNPI Medan. (cmai)
cukup lama masyarakat mengenal yang namanya ‘mafia peradilan. ‘’Justru wajar jika presiden mengemukakan program tersebut dan patut mendapat dukungan segenap elemen masyarakat Indonesia, termasuk para pencari keadilan,’’ ujarnya. Harus segera Sementara itu, praktisi hukum Junaidi Matondang, SH, secara terpisah namun pada
hari yang sama berpendapat pengganyangan terhadap makelar kasus tersebut sangat mendesak. Artinya, kata dia, perlu secepatnya direalisasikan. ‘’Hal itu perlu disegerakan di jajaran penegak hukum sampai pada advokat atau tidak cuma terhadap Catur Wangsa (polisi, jaksa, hakim) saja, tetapi juga sampingnya seperti Lembaga Perlidungan Saksi Korban, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, KPPU dan semua
institusi yang mengatasnamakan penegakan hukum,’’ tegasnya. Dia juga menyebutkan, bukan sedikit advokat yang gerah dan geram terhadap mafia hukum, akibatnya advokat stigma sebagai pilar kokoh mafia hukum itu. ‘’Cuma saja, dalam pengganyangan mafia atau makelar kasus itu ada hambatan berupa sulitnya pembuktian, kecuali tertangkap tangan,’’ katanya. (m34)
Perlu Gerakan Organisir Politik Perempuan MEDAN (Waspada): Perlu dikembangkan iklim sosial budaya yang lebih kondusif untuk meningkatkan peran dan kedudukan perempuan yang strategis, sebagai pengambil keputusan maupun perumus kebijakan, di lembaga eksekutif, yudikatif maupun legislatif. Ketua Kaukus Perempuan Sumatera Utara (KPSU) Darmayanti Lubis mengatakan hal itu dalam Workshop Capacity Building di Hotel Madani, Selasa (3/11), bagi anggota parlemen perempuan di Sumut, didampingi koordinator pelaksana Nelly Armayanti dan Varia Winansih.
Menurut Darmayanti, upaya peningkatan posisi politik perempuan harus mengambil beberapa strategi yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan, antara lain, meningkatkan pemahaman politik perempuan dengan mengubah paradigma yang selama ini terbangun. Pemahaman dan politik perempuan yang selama ini dibangun dengan idiologi patriarkhi harus dikikis. Selain itu, lanjutnya, perlu adanya gerakan untuk mengorganisir politik perempuan. Tanpa adanya gerakan yang terorganisir tidak mungkin perlawanan akan terbangun demi me-
ningkatkan posisi politik perempuan. Kemudian, ujar anggota DPD RI asal Sumut itu, perlu ada perubahan sistem politik yang adil untuk perempuan. Dalam idiologi politik patriarkhi banyak pria dan tidak sedikit politisi perempuan yang mengambil keuntungan di tengahtengah ketertindasan dan kemiskinan perempuan maupun jutaan kaum miskin lainnya. Berdasarkan itulah, lanjut Darmayanti, KPPSU membuat workshop dengan materi yakni, analisis gender, kepemimpinan perempuan, peran dan fungsi anggota DPRD Sumut dan Women Budgeting. (m14)
Berharap Lulus CPNS Dari Pinggir Jalan “LUMAYANLAH dapat beras 1 kilo dan emas 5 kilo dari sini,” kata seorang penjual berbagai lembaran foto kopi formasi CPNS 2009 dan soal-soal ujian yang lalu. Penjual itu, Andi, 45, kemarin, rupanya berseloro kepada calon pembeli ketika disinggung ke ranah omset yang bisa dikantongi penjual pada musim penerimaan Pegawai Abdi Negara yang secara serentak dibuka di berbagai daerah di Sumatera Utara ini. Bagaimana tidak, keusilan pembeli itu melihat penjual sudah tancap gas berjualan setengah bulan lalu sampai sehari sebelum 25 November, dimana dimulai ujian seleksi CPNS Pemko Medan. Padahal, pengumuman penerimaan CPNS belum keluar seluruhnya dari setiap daerah pada tanggal mulai menjajakan fotokopian tersebut. Penjualpenjual itu berjejer dengan meja seadanya di pinggir jalan arah menuju Stadion Teladan. Keberadaan mereka bisa dilihat ramai. Misalnya, di pertigaan Jalan HM Joni-Jalan Gedung Arca sampai Jalan Stadion. Kopian dan model soal-soal CPNS dibentangkan di atas meja diteduhi payung. “Dari sepeda motor dan pejalan kaki, pembeli tinggal pilih, baca dan jika berminat langsung bayar hanya Rp4.000 per eksemplar pengumuman CPNS,” kata Andi, 45, penjual kopian di Jalan HM Joni. Posisi mereka tampak berjejer dari kejauhan. Apalagi komunitas penjual lebih
kreatif membuat tulisan di kotak “Di Sini Dijual Pengumuman Dan Soal CPNS”. Ibu rumah tangga, Eva, juga turut meramaikan komunitas penjual fotokopian ini. Pekerjaan itu sudah digelutinya 7 tahun lamanya. Meski berjualan dari siang sampai malam, dia merasa puas.Selain bisa lepas makan, juga senang sudah banyak pembelinya diterima menjadi PNS di masing-masing Pemda. “Tidak rugi membelinya foto kopian ini. Terbukti, mereka yang membeli buletin soal yang lama dari saya, banyak yang berhasil,” ujar warga Jalan Turi itu. Menurut Eva, menjadi rahasia umum, banyak soalsoal yang lama diujikan kembali tahun berikutnya seperti yang ada dalam kumpulan foto kopi ini. Untuk memperolehnya tidak mahal, hanya Rp30.000. “Bisa ditawar.” Dia mencontohkan, adik kandungnya lulus seleksi CPNS formasi guru di Sibolga tahun lalu. Liana, nama adiknya, sebelum ujian hanya membolakbalik kumpulan foto kopi soal yang dijualnya kepada para pelamar. Setiap hari menjelang seleksi CPNS, kata Eva, ada saja pengunjung yang membeli. Asalkan tidak hujan. Semuanya lancar. Semakin ramai pelamar yang datang semakin besar harapan kopian laris manis. Banyak pelamar yang datang hanya membolak-balik fotokopian soal ujian yang lama. Baginya tidak masalah fotokopiannya hanya dibaca calon pembeli. Dengan dibaca terlebih dulu akan bisa menarik minat calon pembeli untuk memiliki soal-soal tersebut. Tahun lalu
dia meraih kuntungan tidak lebih dari Rp600 ribu dengan modal memperbanyak kopian dan soal-soal ujian Rp800 ribu. Pengalamannya tahun lalu ini hampir sama dengan penjual yang lain. Mereka paling besar meraih keuntungan tidak lebih dari Rp700 ribu selama hampir satu bulan setengah berjualan kopian. Mereka mendapatkan sumber kopian itu dari Kantor Gubernur dan Dinas Tenaga Kerja. Lembaga itu menyediakan seluruh sumber kopian informasi penerimaan CPNS dari 15 kabupaten/kota yang serentak membuka penerimaan saat ini. Harus diingat mendapatkannya tidak gratis. “Kami membayar untuk
memperoleh sumber kopiannya,” ujar Rustam, penjual kopian informasi CPNS di Jalan Gedung Arca yang tahun lalu mengantongi keuntungan Rp400 ribu tetapi berjualan tidak sampai satu bulan. Diakuinya, musim penerimaan CPNS ini pasti mengantongi keuntungan. Bagi penjual, kata Rusam yang juga buruh kasar ini, tidak mengharapkan untung yang besar asalkan bisa berkelanjutan dan modal balik. Rudi, 34, pelamar dua kali CPNS di Pemko Medan yang belum beruntung tahun ini berharap besar lulus seleks dengan membolak-balik foto kopi soal yang lama ini.Dia salah satu pelamar CPNS yang menggantungkan
80 persen kelulusan dengan membeli sejumlah bundelan foto kopi soal lama yang dijual di kawasan Stadion Teladan. “Jangan menganggap remeh dengan foto kopi soal yang dijual seperti menjajakan kacang rebus ini. Banyak juga yang sukses setelah membeli foto kopi, seperti teman saya,” katanya. Begitu pun, ujar tamatan Unimed ini, mengupas soal ujian yang lama tanpa membuka-buka buku yang cocok dengan materi ujian nanti, tidak pas juga. Keduaduanya harus saling menopang. *M.Thariq
Waspada/ME Ginting
Pelamar CPNS membaca kumpulan foto kopi soal yang dijajakan di kawasan Stadion Teladan Medan, Jumat (6/11).
MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Medan mengaku telah menduga kalau kebijakan Walikota menertibkan pedagang kaki lima (PKL) bakal mendapat protes. Karena kebijakan itu belum didukung sarana yang memadai. Ketua dan anggota Komisi C DPRD Medan Aripay Tambunan dan Hasyim, mengatakan itu kepada Waspada, Jumat (6/ 11). Kepada mereka ditanyakan tentang rencana Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menuntut Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang. Aripay Tambunan, mengaku sangat mendukung program Pemko menertibkan pedagang kaki lima. Tapi sebelum itu dilakukan, Pemko seharusnya sudah menyediakan sarana bagi PKL. Katanya, sekarang ini bukan hanya jumlah pasar tradisional kita yang kurang. Pasar yang ada juga tidak layak sebagai tempat berjualan. Idealnya, menurut Tambunan, satu pasar berbanding 10.000 penduduk. Kalau penduduk Medan 2 juta jiwa, berarti harus ada 200 pasar tradisional. Sedangkan yang dikelola PD Pasar sekarang hanya 52 pasar. Dengan kondisi demikian, kata Tambunan, pasti terjadi penumpukan pedagang di tiaptiap pasar. Karena di Kecamatan Medan Helvetia, misalnya hanya ada Pasar Sei Sikambing. Di Kecamatan Medan Area hanya ada Pasar Sukaramai, dan seterusnya. ‘’Makanya, kesan yang dilihat dari program Pemko bukan penertiban, tapi penggusuran,’’ katanya. Komisi C, kata Tambunan, mendukung Pemko menertibkan PKL dengan artian penataan. Karena hal itu bukan saja
akan menciptakan kota yang rapi dan bersih, tapi juga menggairahkan sektor ekonomi. Katanya, Perda No 8 tahun 2009, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), telah jelas disebutkan bahwa salah satu misi kota Medan adalah mewujudkan perekonomian yang tangguh dan dinamis. Pasar tradisional salah satu instrumen penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Geliat pasar tradisional, kata Tambunan, merupakan cerminan nadi kehidupan kota Medan. Karenanya yang harus dilakukan adalah penataan, bukan penggusuran. Dengan begitu, selain menyelesaikan masalah Pedagang Badan Jalan
(PBJ), juga membuat kota menjadi rapi dan bersih. Tidak itu saja, dengan kehidupan pasar tradisional yang baik sangat mungkin untuk peningkatan PAD. Sementara itu, anggota Komisi C, Hasyim menyarankan kepada Pemko untuk membina para PKL dengan memberikan pelatihan dan permodalan. Tujuannya, selain untuk menciptakan lebih banyak lagi pengusaha kecil mikro, juga untuk mengurangi PKL. Kata Hasyim, bila para PKL diberikan pelatihan manfaatnya akan sangat banyak untuk peningkatan perekonomian kota Medan. Permasalahannya, pengetahuan dan permodalan mereka sangat terbatas. (m17)
Pedagang Pusat Pasar Siapkan Gugatan MEDAN (Waspada): Pedagang Pusat Pasar mengultimatum PD Pasar Medan akan mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Medan , jika selama dua bulan tidak merenovasi pasar dan menanggapi keluhan mereka. Menurut Sekretaris I P3TM Pusat Pasar, Krisman Marpaung, Sabtu (7/11), gabungan tim advokasi P3TM dan LSM PH&P telah menyiapkan draf gugatan itu. “PD Pasar diberi waktu dua bulan untuk melakukan pembenahan, jika tidak ada perubahan positif pihaknya bersama 2000 lebih pedagang Pusat Pasar akan mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri,” katanya. Selama ini, lanjutnya, para pedagang telah sering kecewa dengan kondisi gedung pusat pasar yang mengalami kerusakan, namun para pedagang masih tetap sabar. “Kami berharap agar kesabaran para pedagang tidak disalahartikan, bukan karena diam saja lantas boleh diperlakukan seenaknya,” katanya. Dalam kesempatan itu para tokoh pedagang, LSM Perjuangan Hukum & Pembangunan (PH&P) dan Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) Pusat Pasar meminta Walikota Medan Cq Badan Pengawas Perusahaan Daerah Kota Medan menanggapi keluhan para pedagang. Permintaan ini disampaikan para tokoh pedagang secara terlulis kepada Walikota Medan. “Namun hingga saat ini belum ada realisasi dari tuntutan pedagang,” ujar Ketua PH & P Tonni Hutauruk, SH didampingi Sekretaris I Guntur Hutauruk, SE di Pusat Pasar. (m40)
DPRDSU Dukung Pembangunan Bendungan Sibirubiru MEDAN (Waspada): Komisi D DPRD Sumut mendukung proyek Bendungan Lau Simeme di Sungai Percut Kecamatan Sibirubiru, Deliserdang. Proyek multi fungsi itu dalam upaya pengendalian banjir dan pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat di daerah ini. “Kita dari Komisi D siap membantu demi percepatan terlaksananya pembangunan proyek strategis itu,” kata Ketua Komisi D Ajib Shah kepada wartawan di gedung dewan, Jumat (4/11). Menurut Ajib, saat ini proses pembangunan proyek Departemen Pekerjaan Umum senilai Rp1,9 triliun itu proses memasuki tahap sertifikasi desain bangunan dan proses ganti rugi lahan. Terkait itu Komisi D DPRD Sumut mendesak Pemprovsu dan Pemkab Deliserdang segera merespon proyek itu dengan menyiapkan dana pendamping guna membebaskan lahan. Karena masalah gantirugi pembebasan lahan menjadi tanggungjawab Pemprovsu dan Pemkab.
“Untuk mewujudkan rencana pembangunan bendungan dan areal genangannya, maka diperlukan pembebasan lahan seluas 200 hektare dan pemindahan penduduk sebanyak 22 KK,” tambah anggota Komisi D DPRD Sumut Analisman Zalukhu. Saat meninjau proyek itu, lanjutnya, selain dihadiri semua anggota Komisi D DPRD Sumut juga dihadiri Kepala Bappedasu Riadil Akhir Lubis dan Kepala Balai Besar Sungai Wilayah Sumut. Sedangkan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut Ruslan Efendy tidak berkenan ikut meninjau tanpa alasan yang jelas. Disebutkan, bila telah berfungsi secara penuh, bendungan Simeme ini dapat menaikkan sistem pengendalian banjir Kota Medan, dari yang saat ini masih pada debit skala priode ulang 25 tahunan menjadi skala priode ulang 40 tahunan. Bendungan ini juga bisa menyediakan air baku sebesar 3000 liter/detik , yang nantinya dapat digunakan oleh PDAM
Tirtanadi dalam memenuhi kebutuhan air penduduk kota Medan tahun 2030. Menyediakan air baku untuk memenuhi air kebutuhan air irigasi pada daerah irigasi Bandar Sidoras (luas 3.017) dan daerah irigasi Lantasan baru (luas 185 ha), menyediakan area pariwisata, juga dapat menghasilkan 2,80 MW listrik. Karena itu, Ajib Shah mendesak Pemprovsu agar proyek itu bisa segera dilaksanakan paling lambat tahun 2010, karena dana loan untuk membiayai proyek itu sudah standby. Ajib Shah juga mengungkapkan kekecewaan Komisi D DPRD Sumut yang tidak didampingi pihak Dinas PSDA Sumut, ketika meninjau lokasi proyek yang masih tertunda tersebut. “Dengan ketidakhadiran Kepala PSDA Sumut, timbul kesan pejabat lembaga itu tidak mendukung program pembangunan Sumut. Atau memang sudah bosan jadi pejabat di lembaga itu. Biar kita sampaikan ke Gubsu,” ujarnya.(h11)
Pokja Pertanahan Bakal Dibentuk MEDAN (Waspada): Komisi A DPRD Sumut bersama Pemprovsu dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut akan membentuk ke-lompok kerja (Pokja) untuk menuntaskan segala persoalan per-tanahan di Sumut. “Sampai hari ini, persoalan pertanahan yang masuk ke DPRD Sumut penyelesaian-nya masih mengambang. Itu sebabnya Komisi A bersama Pemprovsu dan BPN Sumut dalam waktu dekat akan segera membentuk Pokja khusus menangani persoalan pertanahan di daerah ini,” kata anggota Komisi A DPRDSU Syamsul Hilal didampingi Sonny Firdaus di gedung dewan, Jumat (6/11). Syamsul Hilal mengatakan, saat ini ada ratusan persoalan tanah yang masuk ke Komisi A DPRD Sumut perio-de 20042009 dan belum dapat disele-
saikan secara tuntas. Jumlah terbesar persoalan tanah itu terjadi antara rakyat dengan pihak PTPN dan sejumlah perusahaan swasta lainnya. “Kasus tanah itu banyak yang dimediasi DPRD Sumut. Hanya saja kasusnya selalu mentok diakibatkan ketidakberpihakan pejabat pemerintahan seperti BPN, pemkab/pemko kepada rakyat,” katanya. Kendati Gubsu Rizal Nurdin dahulu sempat membentuk Tim B Plus pada 1998 guna menginvestigasi kasus-kasus tanah di Sumut, namun menurut Syamsul sifatnya hanya pendataan saja tanpa ada penyelesaiannya hingga kini, karena terbelit peraturan yang membuat Gubsu tidak memiliki terobosan politik. Dalam kesempatan itu, Syamsul juga menyinggung tentang kasus tanah Register 40
yang sudah dilakukan eksekusi secara administrasi. Menurutnya, pemerintah dalam hal ini perlu melakukan kajian atas klaim masyarakat yang mengaku telah memiliki sertifikat atas tanah dimaksud. “Secara hirarki 8000 sertifikat atas tanah tersebut sebagaimanana yang diklaim masyarakat, sebenarnya sudah merupakan hak dari masyarakat menguasai tanah tersebut, apalagi menurut data yang diperoleh, tanah tersebut merupakan tanah adat ulayat yang telah dikuasai masyarakat sejak jaman belanda “, katanya. Syamsul meminta pemerintah untuk lebih arif melihat permasalahan ini. Kalau memang itu haknya masyarakat berdasarkan sertifikat yang mereka miliki. Berikan saja kepada mereka, sehingga rasa keadilan itu benar-benar terwujud. (h11)
LPMP Prioritaskan Program Kurangi Diskriminasi Pendidikan MEDAN (Waspada): Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut sebagai UPT dibawah Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas, akan melakukan berbagai program untuk mengurangi disparitas mutu pendidik dan tenaga kependidikan antar daerah, serta mengatasi ketimpangan akses pendidikan antar daerah. “Kita sangat responsif terhadap program yang telah dibicarakan oleh Mendiknas yang mengharapkan agar tidak terjadi lagi diskriminasi pendidikan antara sekolah negeri dan swasta, sekolah umum dan sekolah agama, daerah maju dan daerah terpencil. Isu ini menjadi prioritas kami pada tahun 2010,” ujar Kepala LPMP Sumut, Drs. H. Mahdi Ibrahim, MM, Kamis
(5/11). Program lain yang juga merupakan prioritas, kata Mahdi, adalah Program Revitalisasi Diklat melalui aktivitas kelompok guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan pola pengembangan guru berkelanjutan. Beberapa program yang merupakan upaya untuk mengurangi diskriminasi ini akan dilaksanakan oleh LPMP Sumut melalui pelibatan guru dari negeri dan swasta, sekolah umum dan sekolah agama, daerah maju dan daerah terpencil dalam berbagai kegiatan pelatihan yang dipusatkan pada KKG dan MGMP yang tersebar di kabupatan/kota se-Sumatera Utara. “Untuk memperluas akses
terhadap guru maka diharapkan adanya sharing dana dengan pemerintah kabupaten/ kota,” ujar Mahdi Ibrahim. Lebih lanjut dikatakannya, dalam tahun ini, LPMP Sumut sudah menfasilitasi sekitar 700 orang guru di daerah terpencil melalui Diklat Information Communication Tegnology (ICT). Hal ini dimaksudkan selain untuk mengurangi disparitas mutu pendidik dan tenaga kependidikan antar daerah, juga untuk mengatasi ketimpangan akses pendidikan antara daerah. Saat ini LPMP Sumut memiliki delapan orang tenaga ahli bidang ICT tamatan S2 ITB Bandung dan 24 Widyaiswara berkualifikasi S2 dari berbagai mata pelajaran yang setiap saat siap untuk menfasilitasi guru di daerah. (m41)
Medan Metropolitan
WASPADA
Senin 9 November 2009
Judi Dan Mesum Di Pantai Bokek Digerebek MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Sunggal menggerebek lokasi judi domino dan mesum di lokasi Pantai Bokek Jalan Flamboyan Raya, Kel. Tanjung Selamat Medan-Deliserdang, Sabtu (8/11) sore. Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 4 tersangka pemain judi, 14 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK), lima pria dan tiga pasang orang Berpacaran. Berikut menyita barang bukti, tujuh set kartu domino, uang Rp308.500 dan lainnya. Pantauan Waspada, penggerebekan itu dipimpin Kapolsekta Medan Sunggal AKP Faisal F Napitupulu bersama Kanit Reskrim Iptu Anthoni Simamora SH dengan menurunkan 35 personel Reskrim, Intelkam, Patroli dan Tim Pemburu Preman (TPP). Puluhan personel yang turun di TKP langsung memblokir lokasi dan langsung melakukan penyergapan. Tiga pria pemain judi terjun ke sungai. Satu diantaranya berhasil diamankan petugas. Kapolsekta Medan Sunggal AKP Faisal F Napitupulu mengatakan, penggerebekan itu dilakukan atas informasi masyarakat melibatkan petugas dari Polsekta Delitua. Para PSK yang ditangkap dibawa ke Mapolsekta Delitua. Sedangkan empat tersangka pemain judi ditahan di Mapolsekta Medan Sunggal. Sepasang pria dan wanita bukan suami istri, Y, 27, penduduk Jalan Kamboja VIII dan Irm, 25, penduduk Jalan Nusa Indah Raya Perumnas Helvetia mengatakan, pihaknya ditangkap polisi ketika sedang duduk-duduk santai di Pantai Bokek. “Kami tidak ada melakukan macam-macam. Jadi tidak takut dibawa ke kantor polisi,” kata Irm. (m31)
Maling Di Gg Langgar Tertangkap MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Jahtanras Poltabes Medan menangkap seorang pelaku pembongkar rumah yang mengambil dompet berisikan uang, handphone korbannya dalam penyergapan di kediamannyanya, Sabtu (7/11) malam. Tersangka Kesot, 22, warga Jalan Pancasila Gang Usaha, Kecamatan Medan Denai itu, yang telah diburon selama 4 bulan ini kemudian diboyong ke Poltabes dan dijebloskan dalam sel tahanan. Menurut Kanit Jahtanras Poltabes AKP Faidir Chan kepada wartawan Minggu (8/11), peristiwa pencurian itu dilakukan tersangka pada 27 Agustus 2009 di rumah korban Masrial di Jalan Denai Gang Langgar/Sepakat. Modusnya, kata Faidir, tersangka masuk ke rumah korban malam hari dengan cara memanjat tembok dan merusak pintu depan. Setelah diburon empat bulan, tersangka ditangkap di kediamanya. (m39)
WN Malaysia Pemilik Paspor Afkir Diamankan MEDAN (Waspada): Seorang WN Malaysia pemilik paspor yang sudah afkir, diamankan polisi di Jalan Karya I Helvetia, Jumat (6/11). Selain mengamankan A bin MS, 49, penduduk Jalan Dawai Blok 1554 Malaysia, polisi juga mengambil keterangan Smn, 29, penduduk Jalan Karya I Helvetia, istri kedua WN Malaysia itu. Dari pasangan suami istri itu, disita barang bukti paspor A bin MS yang sudah afkir (berlaku sampai 11 Juni 2008), sepasang surat nikah yang dikeluarkan dari Padang Tualang, Kab. Langkat, KTP Malaysia. Kapolsekta Medan Helvetia, AKP JC Simanjuntak SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Zulkifli Harahap, SH kepada Waspada mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada warga negara asing (Malasyia) tinggal di Medan dan menikahi seorang wanita, warga Jalan Karya I Helvetia. Dalam kasus ini, A bin MS dikenakan UU No.9 tahun 1992 pasal 50 tentang keimigrasian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Selesai menjalani pemeriksaan, A bin MS kepada Waspada mengatakan, menikahi Smn resmi. Hal itu dibuktikannya dengan memperlihatkan surat tanda bukti menikah. “Istri pertama saya ada di Malasyia dan sudah dikaruniai empat orang anak. Istri pertama dan kedua saling kenal, bahkan saya menikah mendapat restu dari istri pertama,” ungkap A bin MS dan menurutnya tak satu suratpun dipalsukannya, tetapi kesalahan hanya izin tinggal di Medan sudah habis. (m31)
Waspada/Ismanto Ismail
INTEROGASI: Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia Iptu Zulkifli Harahap SH sedang menginsterogasi WN Malaysia didampingi istri kedua seputar parport afkir dan tidak memiliki izin tinggal di Indonesia, Jumat (6/11).
Polisi Amankan 60 Sepeda Motor MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Baru bekerjasama dengan Satlantas Poltabes menindak 101 sepeda motor dalam razia di Jalan Letjen Jamin Gintings, Minggu (8/11) dini hari. Pemilik kendaraan itu tidak bisa memperlihatkan suratsurat kendaraan yang lengkap. Bahkan ada yang menggunakan plat polisi palsu. 60 Kendaraan yang ditilang, diamankan Polsekta tersebut. Pantauan Waspada, kemarin, razia itu dipimpin Kapolsekta Medan Baru AKP M Adenan AS dibantu Waka Polsekta Iptu Gunawan, Kanit Patroli Iptu B Lumbanraja, Kanit Reskrim Iptu M Faruk Rozi. Dalam razia itu, petugas juga sempat
menggeledah angkot. Kendaraan yang terjaring razia langsung dilakukan penilangan oleh petugas. Kendaraan yang diamankan diberikan surat tanda penahanan di Mapolsekta Medan Baru untuk dalam penyelidikan. Kapolsekta Medan Baru AKP M Adenan AS, SH, SIK kepada Waspada di lokasi mengatakan, pihaknya menurunkan 40 personel terdiri dari Reskrim, Intelkam, Patroli dan Tim Pemburu Preman (TPP)
Polsekta, dibantu petugas Satlantas dan Samapta Poltabes Medan. Menurutnya, petugas menindak 101 sepeda motor karena tidak bisa memperlihatkan surat-surat dan perlengkapan kendaraan. 101 sepeda motor yang ditindak yakni, 20 unit sepeda motor tidak ditahan tetapi terkena penilangan (8 lembar SIM-C dan 12 lembar STNK). Sedangkan kendaraan lainnya, 60 sepeda motor, diamankan di Mapolsekta Medan Baru karena pengendara tidak bisa memperlihatkan SIM, STNK dan tidak memakai plat polisi bahkan ada yang memakai plat palsu. (m31)
Oknum Wartawan Curi Uang Calhaj MEDAN (Waspada): Ind, 44, warga Jalan Amal Gg Saudara, Pulobrayan Darat Kec Medan Timur, mencuri uang milik jemaah calon haji, Sabtu (8/11) sore. Perbuatan itu dilakukannya tersangka di tengah kesibukannya meliput keberangkatan calhaj dari Asrama Haji Jalan Pangkalan Masyhur menuju Bandara Polonia Medan. Oknum wartawan harian terbitan Medan ini akhirnya meringkuk dalam sel Polsekta Delitua. Dari tersangka In polisi menyita uang tunai Rp 3.650.000 sebagai barang bukti. Kapolsekta Delitua AKP M Yoris Marzuki menyebutkan, sekira pk 12:30, korban Norma binti Pulih ,70, warga Desa Pantai Cermin bergegas hendak berangkat ke dalam bus yang akan membawa calon jemaah haji kloter XIII ke Bandara Polonia. Karena barang yang akan dibawa korban terlalu banyak, korban meminta bantuan tersangka untuk membawanya.
Selanjutnya, Norma pergi ke satu ruangan dan meminta tersangka menjaga tas gantung miliknya. “Namun, saat korban kembali dari ruangan/aula I Madinatul Hujjaz, tersangka tak terlihat lagi sedangkan tas korban masih ada. Merasa curiga, korban memeriksa isi tasnya, ternyata uang 1.500 rial telah hilang.Karenabusyangakanmembawanya datang dan segera berangkat, nek Norma pun naik ke bus,” sebut AKP Yoris. Begitu bus berangkat, di tengah perjalanan menuju Bandara Polonia, nek Norma melihat tersangka In yang berada dalam satu bus dengannya sekaligus meneriakinya maling. Petugas keamanan yang menyaksikan teriakan Norma spontan mengamankan tersangka sekaligus menyerahkannya kepada petugas Polsekta Delitua. Kepada polisi, In mengaku telah mencuri uang milik calhaj
tersebut saat korban masuk ke salah satu ruangan dan tas gantung korban dititipkan kepadanya. Tersangka pun buru-buru membuka tas korban dan mengambil 1.500 uang rial. Usai mencuri, In pergi ke tempat penukaran uang di Jalan Raden Saleh untuk menukarkan uang tersebut. Setelah ditukar menjadi Rp4.600.00, tersangka kembali ke Asrama Haji meliput kegiatan pemberangkatan calon jemaah haji hingga akhirnya diketahui oleh korban. “Saya silap pak, saya butuh uang karena buat keluarga,” tutur In kepada polisi. Meskipun menyesal dengan perbuatannya itu, tersangka harus mendekam dalam sel polisi. Kapolsekta Delitua AKP M Yoris Marzuki menjelaskan, akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. “Tersangka mengakui perbuatannya dan masih diperiksa,” jelas Yoris. (cat)
Pelamar CPNS Dijambret MEDAN (Waspada): Baru tiga hari berada di Kota Medan, seorang wanita asal Jawa Tengah menjadi korban jambret. Padahal, Sri Baroqah alias Cici ,21, warga Jawa Tengah yang indekos di Jalan Ampera XI Medan itu bermaksud akan mendaftarkan diri menjadi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) di Medan. Wanita muda itu mengaku trauma berada di kota ini. Minggu (8/11) siang, wanita jebolan Fakultas Akuntansi Universitas Gajah Mada (UGM) itu dijambret di Jalan Muktar Basri simpang Jalan Pembangunan III. Meski tak mengalami luka. Namun uang Rp350 ribu, SIM C, STNK, ATM BRI dan buku tabungan yang disimpan dalam tas sakunya raib dibawa kabur dua orang kawanan jambret. Sadar dirinya jadi korban penjembretan, Cici melaporkan
peristiwa tersebut ke Poltabes Medan. Kepada polisi, Cici mengatakan sekira pk 14:00 WIB dirinya hendak membeli nasi ke warung di kawasan Jalan Pembangunan III yang tak jauh dari kampus UMSU mengendarai sepeda motor Mio dengan nomor polisi AD 6792 LN yang dibawanya dari Jawa Tengah. Saat melihat-lihat warung yang akan disinggahinya, dari arah belakang muncul dua pria naik sepeda motor Yamaha Jupiter Z mendekati sepeda motor yang ditungganginya. Karena tak curiga, dia hanya cuek saja dengan kehadiran dua pria yang tak dikenalnya itu. Sementara tasnya masih terus ditentengnya di tangan sebelah kiri. Saat lengah, tiba-tiba seorang dari pria tersebut merampas tasnya dan langsung kabur menuju Jalan Mukhtar Basri.
Karena terkejut, wanita itu tak sempat membuntuti kedua pria tersebut. Setelah sadar dia lalu berteriak minta tolong, namun kedua pria itu telah menghilang. Padahal, kata Cici, Senin (9/ 11) dia akan mendaftar sebagai peserta seleksi CPNS. Namun niatnya itu nampaknya akan terkendala, sebab uangnya telah ludes dibawa kabur jambret tersebut. “Tengok besoklah, kalau dapat kiriman aku mendaftar,” katanya pelan saat ditemui wartawan usai membuat laporan pengaduan. Kanit Jahtanras Poltabes AKP Faidir Chan yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sudah mengetahui kejadiannya sekaligus melakukan pengecekan ke TKP dan mengembangkan pengaduan tersebut. “Polisi masih memburu pelakunya,” jelas Faidir. (cat)
Setahun Pasca Kebakaran Mangkubumi 20 NOVEMBER nanti, genap sudah satu tahun pasca kebakaran rumah penduduk di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Kebakaran yang terjadi pada sore hari itu menghanguskan ratusan rumah penduduk multi etnis di sana. Meski sudah hampir satu tahun, tetapi dampaknya masih saja dirasakan oleh sebagian warga. Sebab sampai sekarang banyak warga yang belum bisa membangun rumahnya kembali dengan alasan ketiadaan biaya. Seperti Nek Munimah, 60, warga Mangkubumi Gg Kelinci Medan. Kondisi rumahnya sungguh memprihatinkan. Dengan rumah yang hanya berukuran 3 x 3 meter dia tinggal bersama keenam orang cucunya dan satu orang anaknya, Serron alias Sepay, 35. Rumah tidak layak huni itu hanya berdindingkan triplek dan seng. Di dalam rumah kecil itu terlihat kumuh. Karena tak ada tempat lagi menympan barang- barang, sungguh jelas kelihatan rumah itu berserakan. Sehingga untuk tidur mereka harus bersempit-sempitan di lantai beralas tikar.
Munimah menuturkan, sebelum terjadi kebakaran tempat yang dihuninya sekarang ini hanyalah dapur. “Ini dulu dapur karena tidak ada biaya untuk tukang kami hanya bangun ini saja, di sinilah kami berhimpit-himpitan tidur. Sekarang saja untuk buang air kecil kami harus keluar dari rumah atau ke sungai,” katanya kepada Waspada, Jumat (6/11), sembari menunjukkan kamar mandi yang tanpa pintu tempat mereka mandi. Menurutnya, bantuan berupa bahan-bahan bangunan bukannya tidak ada, tapi biaya tukangnya yang belum ada. Makanya bahan-bahan bangunan itu masih tersusun rapi di depan rumahnya. Hanya saja papan-papan itu sepertinya sudah kusam dan mulai lapuk akibat kena hujan dan terik matahari. Niatnya untuk membangun rumahnya kembali terhambat biaya tukang. Untuk kebutuhan sehari-hari saja, keluarga keturunan India Muslim ini saja sulit memenuhinya. “Gimana mau bayar tukang. Saya tak kerja, anak saya Sepay hanya nantu-bantu membersihkan pekong. Yang hanya bergaji Rp400 ribu per bulan,” terangnya. Membangun rumahnya kembali sepertinya tinggal angan-angan, apalagi menan-
11
tunya sudah lama meninggal. Kini anaknya, Seppay hanya sebatang kara yang harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang masih usia belia. “Cucu saya (anak Sepay-red) paling besar kelas 2 SMP. Paling kecil belum sekolah, anaknya
ada enam, jadi untuk memenuhi kebutuhan keenam anaknya ini saja mungkin pendapatannya sebulan masih kurang,” jelasnya dengan wajah sedih. Saat Waspada menyambangi pemukiman warga, masih banyak rumah-rumah warga yang belum terbangun.
Mereka menyampaikan keluh kesah untuk disampaikan kepada Pemko Medan. Sudah setahun kebakaran berlalu, tapi kisah sedih masih saja mewarnai kehidupan warga ini. *Mursal AI
Waspada/Mursal AI
MUNIMAH, 60, beserta dua orang cucunya berdiri di depan rumahnya yang tak layak huni di Jalan Mangkubumi Gang Kelinci, Jumat (6/11).
Waspada/Ismanto Ismail
DIAMANKAN: Petugas Reskrim Polsekta Medan Baru menulis surat tanda bukti kendaraan untuk diserahkan kepada pengendara yang sepeda motornya diamankan di Mapolsekta Medan Baru, Minggu (8/11) dinihari.
Ormas Dukung Polri Berantas Korupsi MEDAN (Waspada): Sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakat (ormas) mengeluarkan pernyataan mendukung Polri. Mereka mengajak masyarakat mendukung Polri dan institusi penegak hukum lainnya memberantas korupsi. Waspada menerima siaran pers yang dibuat sejumlah pimpinan ormas tersebut usai pertemuan mereka di Madani Hotel, Minggu (8/11). Sejumlah pengurus ormas hadir, antara lain Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (MM) Sumut Zulfi Amri dan Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut Ahmad Jabidi Ritonga Ada juga Ketua dan Sekretaris PW Himpunan Mahasiswa Alwashliyah Sumut Alim Nur Nasution dan Yasir Al Harisyah Sagala, Ketua Umum PW Ikatan Remaja Muhammadiyah Sumut Faizal Azmi, Sekretaris DPD IMM Sumut Amirullah Hidayat, Direktur Lembaga
Jaringan Sehat Indonesia (JSI) Sumut Mardhan Hidayat Siregar dan Wakil Sekretaris DPW BM-PAN Sumut Suartono. Hadir juga di sana, Sekretaris BM-PAN Sumut Isa Ansari, A l u m n i I M M Su m u t E d i Saputra, dan Wakil Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Adrizal. Hasil pertemuan itu mereka mendukung penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan mabes polri, dan perlu diteruskan sampai kepada kelengkapan berkas dan alat bukti. Dengan begitu proses hukum terkait dengan dugaan kasus korupsi tersebut dapat dituntaskan dalam sidang pengadilan. Disebutkan Ketua MM Sumut Zulfi Amri, dalam memberantas korupsi, gerakan dan semangat Polri patut dipuji. Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih terus memburu para koruptor.
Berkaitan dengan hal tersebut, mereka meminta Kapolri untuk tidak pandang bulu memeriksa seluruh pihak yang terlibat melakukan korupsi. Para pimpinan ormas itu yakin, Kapolri dan jajaran institusi penegak hukum lainnya mampu bersikap tegas dalam menindak koruptor. Kepada masyarakat, mereka mengimbau untuk memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada Polri menuntaskan kelengkapan berkas dugaan korupsi tanpa tendensius pribadi, diskriminasi dan intervensi hukum dari manapun. Pimpinan ormas yang berkumpul hari itu juga mendukung Kejaksaan dan KPK dalam penuntasan kasus hukum, terutama penyelesaian berkas kasus korupsi. Sehingga ketiga institusi ini dapat sinergi dalam menindak para koruptor. Masyarakat sangat berbarap, penegakan hukum berjalan dengan baik dan adil. (m17)
Keluarga Korban Minta Reka Ulang Khawatir Rekayasa 340 Jadi 351 KUHP MEDAN (Waspada): Keluarga korban kasus pembunuhan Elyas Nadeak dan penganiayaan Paiman Hutabarat, meminta Poltabes Medan menggelar rekonstruksi ulang kasus tersebut. “Dari rekonstruksi yang sudah dilakukan Jumat (6/11) lalu, kami mendapati banyak kejanggalan. Keluarga kami khawatir kasus ini direkayasa dari pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) menjadi 351 KUHP (penganiayaan menyebabkan kematian),” kata Fransisca Br Sinaga di Medan, Minggu (8/11). Istri korban Paiman yang juga menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan warga Jalan T Amir Hamzah, Lr Dairi Medan itu, mensinyalir ada beberapa kejanggalan dalam rekonstruksi yang telah digelar pihak penyidik. Dalam rekonstruksi, menurut Fransisca, tersangka Nampunak Simorangkir bersama Edison Sianipar dan Syamsul Bahri Lubis, diadegankan bergumul dan hanya pakai tangan memukuli mendiang Elyas dan korban Paiman. Padahal kejadiannya bukan begitu. Ketiga tersangka lebih dahulu menyandera Elyas dan Paiman, lantas memukuli mereka dengan batu dan balok. Suami saya juga sudah protes saat rekonstruksi, tapi adegannya jalan terus. “Saya sendiri ikut menyaksikan mayat Elyas yang sudah terbujur, masih mereka seret dan pukuli pakai balok. Suami
saya yang sudah kritis pun mau mereka matikan, namun saya terus berusaha menghalangi sambil mengiba-iba kepada mereka. Sadis, mereka sungguh sadis,” kenang Fransisca sambil meneteskan air mati. Kejanggalan lain, tambahnya, soal lokasi kejadian. Pembunuhan sebenarnya terjadi di halaman Ruko (rumah toko) Jalan T Amir Hamzah yang dijaga Elyas dan Paiman. Namun dalam rekonstruksi, lokasinya justru dibuat di lantai dua bangunan itu. Peristiwanya di dalam rekonstruksi, ujar ibu rumahtangga berusia 35 tahun itu, juga dibuat seperti perkelahian biasa saja. “Ini yang paling kami khawatirkan. Kami takut ada rekayasa kasus ini dialihkan dari pembunuhan berencana menjadi penganiayaan yang menyebabkan kematian.” Beli KUHP Fransisca yang mengaku terpaksa membeli buku KUHP (Kitab Undang Undang Hukum Pidana) di Titi Gantung Medan untuk memahami kasus yang melanda keluarganya, merasa hasil rekonstruksi itu juga tak sesuai maksud Surat Panggilan Polisi kepada mereka untuk memberikan kesaksian. “Di Surat Panggilan Polisi buat saya dan suami saya, selalu disebutkan pasalnya 340 jo 338 jo 170 jo 351 ayat 3. Tapi setelah rekonstruksi, saya baca di Koran, Kanit Jahtanras Poltabes Medan AKP Faidir Chan justru mengatakan ketiga tersangka
dijerat pasal 351 ayat 3 jo 338. Di KUHP itu jauh kali beda ancaman hukumannya,” ujarnya. Didampingi kerabatnya Esra Br Nainggolan, Fransisca pun menceritakan kronologis singkat peristiwa yang terjadi pada 24 Juli 2009 tersebut. Tersangka Nampunak, menurutnya, sekira jam 6 sore mendatangi Paiman dan Elyas untuk meminta uang ‘setoran preman’ sebesar Rp700 ribu. Kedua korban menolak, sehingga terjadi pertengkaran. Nampunak lantas pergi menemui Edison dan Syamsul di kedai tuak dekat lokasi kejadian. Beberapa jam kemudian, ketiganya pun menyerang dan menyandera kedua korban di halaman ruko yang mereka jaga. “Sekira jam 12 malam lewat, sayadiberitahukawansuamisaya bahwa kedua korban disandera dan disiksa tersangka. Saya langsung lari ke lokasi kejadian dan mendapati Elyas sudah meninggal, sedangkan suami saya sekarat,” jelas Fransisca. Tapi ketiga tersangka, katanya, masih terus memukuli kedua korban pakai balok dan batu. “Saya dan suami trauma jika mengingat kejadian tersebut. Kami juga takut tersangka bakal mengulangi perbuatannya jika hanya dijerat dengan pasal penganiayaan yang hukumannya sangat ringan,” katanya menambahkan. Dia pun meminta Kapolda Sumut dan Kapoltabes Medan berkenan memperhatikan kasus ini. (h01)
Opini
12
WASPADA Senin 9 November 2009
Kisah Sisiphus Bagi Koruptor Oleh Muchsin Lubis
P
TAJUK RENCANA
SBY Dan Hari Pahlawan
B
angsa Indonesia Selasa (besok) memperingati Hari Pahlawan. Hari bersejarah bagi bangsa kita itu diambil dari semangat perlawanan ‘’Arekarek Suroboyo’’ melawan penjajah. Namun sebelum itu perlawanan anakanak bangsa melawan Belanda dan bangsa-bangsa lainnya sudah terjadi jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Kalau dahulu pahlawan bangsa itu identik dengan mereka yang berjuang mengangkat senjata melawan penjajahan kedaulatan, namun sejalan dengan sudah merdekanya bangsa Indonesia maka perjuangan secara fisik (heroik) pun berlalu. Kini, pahlawan bangsa bisa muncul dari mana saja mereka yang memiliki jasa dan pengabdian besar bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Sayangnya, putra-putri terbaik bangsa kita teramat sedikit yang mampu mencatatkan dirinya dalam memajukan bangsa Indonesia pasca kemerdekaan RI. Hal ini bisa terjadi akibat kurangnya perhatian pemerintah terhadap para pejuang di masa lalu maupun kepada para pahlawan yang sudah mencurahkan jiwa dan raganya di berbagai bidang dan profesi. Kalau peneliti Pussis Unimed Erond Damanik mengusulkan sejumlah tokoh pers Sumut menjadi pahlawan nasional, seperti Parada Harahap, Moh. Said, Ani Idrus, hal itu perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Sebab, menjadikan mereka yang benarbenar berjuang di bidangnya (pers) sebagai pahlawan nasional berdampak positif bagi generasi muda untuk meniru sepak terjang para pahlawan bangsa itu. Tidak hanya di bidang pers tetapi juga di berbagai bidang lainnya, termasuk penegak hukum, ekonomi, politik, sosial dll. Selama ini banyak pejuang kusumah bangsa yang tewas melawan kolonial Belanda dan bangsa asing lainnya tidak mendapatkan penghargaan apa-apa, mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabnya karena tidak ada pihak yang memperhatikan dan mengusulkannya. Begitu pula dengan tokoh-tokoh yang berjuang secara intelektual. Padahal, kita butuh banyak pahlawan bangsa. Dalam kurun waktu enam dasawarsa belakangan ini sangat sedikit muncul sosok orang yang dapat dijadikan teladan bangsa. Padahal sudah terjadi pergantian pemimpin nasional, dari Bung Karno ke Pak Harto lalu Intisari ke Habibie, berlanjut kepada Gus Dur hanya sekitar dua tahun lalu beralih kepada Megawati, dan kini dipegang Susilo Bambang Momentum tepat buat Yudhoyono (SBY) untuk periode kedua. Momentum memperbaiki ketertinggalan SBY bertindak tegas da- bangsa di berbagai bidang, khususnya dalam lam pemberantasan ko- penegakan hukum dan pemberantasan memungkinkan dapat dilakukan rupsi tanpa pilih kasih. korupsi Presiden SBY jika ia mau dan serius. Sebab, SBY dipilih dengan 60 persen suara rakyat. Besarnya dukungan rakyat pada SBY seharusnya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dengan menomorsatukan kepentingan rakyat. Bukan malah berkoalisi dengan para parpol yang di mata rakyat citranya menurun (jelek). Terbukti, parpol dan DPR/DPRD tidak menaruh pehatian atas pengaduan masyarakat, sehingga aspirasi rakyat selalu terabaikan. Munculnya perseteruan antara KPK dan Polri merupakan bukti kurang tanggapnya Presiden SBY. Kalau saja SBYcepat bertindak dengan menggunakan haknya sebagai Presiden kasus ‘’Cicak versus Buaya’’ ini bisa menjadi sangat berharga bagi kemajuan masa depan bangsa ke depan. Saatnya Presiden SBY tegas, menyuarakan dengan keras pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya. Apalagi ia menjadikan pemberantasan korupsi sebagai jualan dalam kampanyenya saat Pilpres lalu. Terbongkarnya kebobrokan hukum di kalangan oknum pejabat tinggi KPK, Polri, Kejaksaan Agung merupakan puncak dari rendahnya penegakan hukum kita sejak kemerdekaan sehingga supremasi hukum yang digembar-gemborkan hanya di mulut saja (lips service). Itu bisa dilihat dari banyaknya pejabat dan mantan pejabat yang ditangkap KPK. Sikap agresif KPK khususnya di bawah pimpinan Antasari Azhar membuat gerah banyak pihak, maka berbagai cara dilakukan pihak-pihak yang terancam untuk melemahkan KPK lewat umpan wanita, tahta, dan harta. Ternyata itu berhasil! Antasari tersangkut kasus pembunuhan Nasaruddin setelah terbujuk rayuan istri siri korban direktur BUMN itu. Di sinilah SBY selaku kepala pemerintahan harus membuktikan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi dan merealisasikan janji-janji politik selama kampanye lalu. Konflik yang terjadi antara KPK dan Polri serta Kejaksaan Agung jangan sampai menjadi antiklimaks. Setelah rebut-ribut, saling buka-bukaan akhirnya hilang begitu saja. Padahal, rakyat sudah mengetahui lewat media massa bahwa bukti-buktinya sudah sangat telanjang adanya keterlibatan pejabat negara dalam mafia hukum dan korupsi. Tak pelak lagi kondisi penegakan hukum dan khususnya pemberantasan korupsi sudah mencapai titik nadir dengan merebaknya kasus korupsi yang menjadi musuh rakyat. Keterlibatan pejabat tinggi negara, tokoh politik, dan partai politik membuat jalannya pemerintahan tidak kondusif. Wajar kalau rakyat marah dan melakukan aksi turun ke jalan, seperti terlihat di Bundaran HI Jakarta kemarin. Mudah-mudahan saja Presiden SBY cepat tanggap dan menjadikan momentum Hari Pahlawan ini dengan bertindak tegas terhadap anak buahnya yang terkait penyalahgunaan jabatan maupun mereka yang terlibat korupsi berjamaah.+
Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksiwaspada@gmail.com KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412
Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm
emberantasan korupsi di Indonesia mirip kisah Sisiphus. Begitu susah payah, getir dan absurd. Nyaris tanpa harapan. Mitologi Yunani kuno itu menceritakan absurditas Sisiphus yang setiap hari mengangkat batu besar ke puncak gunung, tapi tiap kali tiba di puncak, batu itu terguling kembali. Sisiphus mengangkatnya kembali, tapi terguling kembali. Demikian seterusnya. Di Indonesia, Sisiphus itu kini bernama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan nasib KPK sekarang ini lebih menderita ketimbang Sisiphus itu sendiri. Kalau Sisiphus sempat berhasil ke puncak gunung, tapi KPK baru berjalan di lereng gunung, batu yang diangkatnya sudah digulingkan. Hal itu ditandai ketika pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Bibit S. Rianto dijebloskan ke penjara. Rakyat kini mulai marah karena koruptor kembali berpesta. Begitulah sejarah pemberantasan korupsi di nusantara ini. Dari sejak kembalinya kedaulatan RI sampai saat ini, pemberantasan korupsi tak kunjung mendapat tempat yang layak. Sehingga Indonesia menjadi surga bagi koruptor, sebab korupsi – seperti ungkapan Wakil Presiden Bung Hatta – sudah menjadi kebudayaan. Keadaan sosial dan politik saat ini, mirip seperti era tahun 1950-an ketika Indonesia kembali menjadi Negara kesatuan RI. Undang Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950 menciptakan sistem parlementer di mana pemerintahan dikuasai partai politik. Korupsi merajalela di segala sektor dan parpol mengkavling departemen-departemen dan perusahaan negara. Walaupun Kabinet Burhanuddin Harahap dari Masyumi berusaha memberantasnya, tapi gagal, karena Masyumi kalah dalam Pemilu 1955. Partai Nasional Indonesia (PNI) menang dan kembali berkuasa. Politisi dan pejabatpun berkorupsi kembali.
Hal itu membuat marah wartawan Mochtar Lubis, pemilik Koran Indonesia Raya yang kritis. Indonesia Raya membongkar kasus pelarian uang oleh pengusaha Lie Hok Thai yang dibawa Menteri Luar Negeri Roeslan Abdul Gani ke luar negeri. Roeslan sempat diadili, tapi dampaknya Mochtar Lubis dianggap pembangkang oleh Presiden Soekarno dan dipenjarakan dua kali selama 8 tahun. Sebelumnya Mochtar menuliskan kisah kebobrokan pemerintahan tersebut dalam roman “Senja di Jakarta (Twilight in Jakarta ) yang membuat berang Soekarno. Dampak korupsi di era 1950-an itu akhirnya meluas dan memunculkan ketidakpuasan daerah karena terjadi ketimpangan pembangunan yang terpusat di Jawa. Akibatnya, Wakil Presiden Mohammad Hatta mengundurkan diri pada November 1956 dengan salah satu alasan maraknya korupsi dan Presiden Soekarno suka berpesta pora dan pergi ke luar negeri yang menghabiskan uang negara. Efek berikutnya, muncul perlawanan militer di daerah yang kemudian meletuskan pemberontakan PRRI. Korupsi benar-benar menghancurkan negara. Nasib buruk kembali menimpa Mochtar Lubis di zaman Presiden Soeharto ketika membongkar korupsi di Pertamina di awal tahun 1970-an. Kasus korupsi Dirut Pertamina Ibnu Soetowo yang diinvestigasi Mochtar Lubis selama 3 tahun dengan barang bukti dokumen sebanyak 2 peti, membuat Soeharto marah. Sebab Pertamina di awal kekuasaan Soeharto, menurut pengamat ekonomi politik Jeffrey Winters dalam desertasinya, merupakan sumber dana dalam membangun kekuasaannya. Mochtar Lubis coba disogok Rp 500 juta ditawari untuk membangun percetakan Indonesia Raya oleh Direktur Keuangan Pertamina J. Pattiasina di rumah perwira angkatan laut John Lie. Mochtar Lubis marah dan sogokan itu ditolak mentah-mentah. Indonesia
Raya akhirnya dibredel dalam Peristiwa Malapetaka 15 Januari 1974 yang digerakkan Hariman Siregar. Di era Soeharto, pemberantasan korupsi yang menyangkut pejabat nyaris tak terdengar sama sekali. Kalaupun ada peradilan korupsi, kebanyakan menyangkut pengusaha dan jaringannya, tak sampai menyentuh kekuasaan Soeharto. Kasus yang terungkap pada tahun 1986 ketika Raden Sonson Natalewaga, ayah Menteri Luar Negeri Raden Marty Natalegawa sekarang, yang saat itu salah seorang direktur di bank pemerintah. Sonson diadili dalam perkara korupsi karena terlibat dalam kasus penyelundupan mobil mewah oleh pengusaha Acai. Selebihnya, kasus korupsi dibungkam. Ketika Soeharto tumbang pada Mei 1998, muncul istilah gerakan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam sebuah seminar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , Salemba, Jakarta . Dalam Sidang Umum MPR di era Presiden BJ Habibie dikeluarkan Ketetapan MPR untuk menyelidiki KKN Soeharto dan kroninya. Tapi usaha pemberantasan KKN itu gagal. Soeharto tak kunjung berhasil diadili dengan alasan sakit. Yang berhasil dijebloskan ke penjara hanya pengusaha Bob Hasan dan anaknya Tommy Soeharto. Tapi di penjara Nusakambangan mereka berhasil “membangun istana dan bisnis” di sana . Begitu sulitnya memberantas korupsi. Karena penjara bukan lagi tempat yang menakutkan atau membuat jera. Seorang pengusaha kelapa sawit yang dijebloskan ke penjara di era reformasi, membangun “istana” di penjara di luar Jakarta . Bahkan Menteri Kehutanan MS Kaban sempat memergokinya di pesawat terbang. Kini, ketika KPK lebih berani tampil memberantas korupsi terutama dalam kasus BLBI yang dideponir Kejaksaan Agung sehingga menyeret Jaksa Tri Gunawan dan pengusaha Artalyta Suryani serta menyeret banyak wakil rakyat ke pengadilan, KPK mulai dibenci. Karena banyak birokrat yang ketakutan. Bahkan banyak pejabat di daerah
tak berani menjalankan anggaran pembangunan karena takut terkena “penyakit 3 huruf” yakni KPK. Bahkan seorang walikota hanya diam membiarkan kotanya semrawut karena takut menggunakan anggaran. Sang walikota lebih memilih “aman” dalam mengakhiri karirnya menjelang pensiun. Ketika KPK ditakuti akhirnya dicari titik lemah. Kebetulan Ketua KPK Antasari Azhar dituduh terlibat dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnain. Puncaknya, KPK berseteru dengan kepolisian akibat tudingan Antasari terhadap koleganya di KPK. Pintu masuk yang dibuat Antasari Azhar ini akhirnya menciptakan perseteruan panjang antara KPK dengan kepolisian. Pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto pun sempat mendekam di penjara. Tindakan itu membuat banyak orang menjadi marah dan akhirnya masalah tersebut merebet ke ranah sosial dan politik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut kelimpungan karena sudah mengarah ke wilayah kekuasaan dan mendadak memanggil 4 tokoh nasional untuk mengatasi soal tersebut. Seterusnya membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang, mengapa sejak dulu semangat anti korupsi selalu dipadamkan. Bagi kalangan yang berkuasa, jawabannya memang sangat mudah, karena menyangkut kepentingan. Tapi sejarah telah membuktikan, bangsa ini pernah berantakan dan benar-benar hancur berantakan karena korupsi yang berkonspirasi dengan politik. Pertanyaannya, apakah kita rela harus mengulangi kehancuran itu dan kembali berdarah-darah seperti peristiwa PRRI dan Tragedi Mei 1998 yang semua itu bersumber dari KKN dan ketidakadilan dalam bernegara? Kita kembali mengulang kisah Sisiphus dalam memberantas korupsi. Getir dan absurd. Penulis adalah pengamat sosial dan politik
Susunan Kelengkapan Dewan Mesti Proposional Oleh Drs. H. Amiruddin
P
emikiran yang tidak sepaham memang bisa menjadi pemicu utama dalam mewujudkan ketidaknyamanan kerja dalam setiap instansi maupun organisasi. Tentu saja, itu karena setiap individu memiliki pemikiran sendiri – sendiri. Meskipun dalam sebuah partai yang sama. Apalagi dengan partai yang berbeda, tentu saja apa yang dipikir dan dimaksud oleh sebuah partai berbeda dengan maksud dari partai lainnya. Akan tetapi seharusnya perbedaan itu tidak menjadi kendala dalam menjalankan roda pemerintahan yang tujuannya hanya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi perbedaan itu pasti menjadi kendala besar jika tujuannya tidak bulat untuk kepentingan rakyat, melainkan untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Misalnya saja saat ini, suasana yang kurang kondusif terasa di gedung wakil rakyat Kota Medan. Problema yang cukup rumit namun masih dalam konteks klasik. Hal yang seharusnya dapat dibicarakan dengan hati lapang dan kepala dingin malah menimbulkan kontroversi di antara wakil rakyat tersebut. Bagaimana nasib rakyat dan Kota Medan di masa yang akan datang ya? Wah, mungkin rakyat hanya akan mendapat kekecewaan saja. Semoga tidak demikian adanya. Masalah siapa yang seharusnya memangku jabatan dalam tiap komisi maupun badan kelengkapan dewan menjadi akar permasalahan yang muncul saat ini. Hal itu bukanlah hal yang pantas untuk diperdebatkan. Meskipun hal tersebut memang butuh perhatian serius agar posisi yang seharusnya diduduki oleh orang yang tepat karena kemampuan dan tanggungjawab yang dimilikinya untuk memangku jabatan tersebut. Serta dengan tercerminnya sila ke dua yaitu keadilan. Artinya setiap anggota wakil rakyat yang telah terpilih dan duduk di gedung kehormatan itu dari berbagai partai yang ada sama – sama mendapatkan hak yang sama dalam hal apa saja, terutama dalam hal susunan kelengkapan dewan di DPRD Medan. Dalam hal ini seharusnya kelengkapan dewan dapat disusun dengan cara yang proporsional. Dengan demikian setiap partai yang berhasil duduk di gedung DPRD Medan sebagai wakil penerima aspirasi rakyat dapat mera-
sakan dalam memangku jabatan yang ada, seperti jabatan ketua, wakil ketua maupun sekretaris pada masing – masing komisi, jabatan ketua dan wakil ketua pada Badan Kehormatan (BK), jabatan pada Badan Legislasi (Baleg), maupun jabatan pada Badan Anggaran (Bangar). Kalau susunan kelengkapan dewan telah dilakukan dengan cara yang proporsional, tentu saja masalah yang muncul saat ini tidak akan terjadi. Setiap program kerja yang telah ada dan akan ada demi kemajuan Kota Medan dan kesejahteraan masyarakatnya dapat dijalankan dengan cara bersama – sama dan dalam suasana yang kondusif, tenang dan menyenangkan tanpa ada perseteruan atau rasa tidak senang antara satu dengan lainnya. Dengan demikian program kerja dapat dijalankan dengan cara berkesinambungan. Tidak seperti saat ini, anggota dewan periode 2009 – 2014 terkesan sangat santai karena tidak memiliki agenda kerja. Bagaimana menyusun program kerja kalau masalah susunan jabatan untuk kelengkapan dewan saja menjadi prioritas utama yang terus diperdebatkan? Meskipun kini telah terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kondisi sekarang di rumah rakyat yang semakin terasa seperti tungku panas, namun panasnya masih dapat didinginkan kembali. Itupun kalau setiap anggota lagislatif dari beragam partai tersebut dapat duduk bersama dan membicarakan kembali sistem yang lebih baik dalam penyusunan kelengkapan dewan di DPRD Medan. Lalu, apakah masih belum terlambat membicarakan hal demikian sementara telah terbentuk susunan yang seperti saat ini? Tentu saja tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal yang baik, apalagi hal tersebut bertujuan untuk kebaikan rakyat banyak. Bayangkan saja jika setiap anggota dewan yang diamanahkan rakyat untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kota Medan malah gontok – gontokkan di dalam rumah dengan satu atap tersebut, pastilah akan berdampak negatif bukan untuk rakyat dan Kota Medan tentunya. Lalu, untuk apa mereka ada kalau hanya untuk memperburuk keadaan masyarakat dan Kota Medan? Seharusnya hal sepele itu menjadi pertimbangan besar bagi para petinggi
di gedung rakyat itu sebelum melakukan tindakan yang akan sangat merugikan. Hal yang tidak boleh dilupakan seorang anggota dewan bahwa ia adalah wakil rakyat yang dipercaya untuk melakukan perubahan terhadap tatanan kehidupan masyarakat dan kota. Amanah yang sangat mulia itu tidak seharusnya dipermainkan dan bahkan dijadikan sebagai alat untuk mensejahterakan pribadi maupun golongan semata. Jangan pernah melupakan bahwa seorang anggota dewan berhasil duduk di rumah rakyat karena rakyat yang memilih maka seorang anggota dewan harus benar – benar melayani rakyat dengan tulus dan ikhlas bukan hanya topeng untuk meraup keuntungan dari kepercayaan rakyat. Ingatlah bahwa anggota dewan adalah pembantu bagi rakyat yang kewajibannya adalah melayani rakyat sepenuhnya tanpa membeda – bedakan status sosial rakyat. Lalu, bagaimana sebenarnya susunan proporsional itu? Susunan proporsional dalam penyusunan kelengkapan dewan di DPRD Medan seharusnya disusun secara benar, baik dan bermanfaat. Maksudnya. Susunan yang akan dibentuk dilakukan dengan cara yang benar dan mengandung nilai kebaikan bagi seluruh partai yang ada, sehingga tidak muncul perasaan merugikan dan dirugikan. Kemudian hasil penyusunannya dapat bermanfaat untuk kepentingan orang banyak, khususnya masyarakat yang telah memberikan amanah mulia pada seluruh anggota dewan terpilih periode 2009 – 2014. Lalu, seperti apa susunan tersebut? Jika membandingkan dengan sistem penyusunan yang telah terbentuk di badan legislatif kota Banjarmasin misalnya, terlihat ada keseimbangan dalam penyusunan kelengkapan anggota dewan. Hal itu terlihat dari formasi penyusunannya yang menggunakan sistem 6-6-5 setiap tahunnya. Artinya setiap partai yang memiliki kursi terbanyak berhak memangku jabatan yang lebih tinggi dalam setiap susunan komisi atau susunan badan definitif, bahkan mendapat kesempatan lebih banyak untuk memangku jabatan tersebut. Di mana disebutkan misalnya untuk partai dengan suara terbanyak setiap tahun berhak memangku jabatan ketua, wakil ketua maupun sekretaris di setiap komisi yang tersedia. Begitupun dalam formasi susunan badan kelengkapan dewan. Dalam hal ini semua partai dapat diberi kepercayaan untuk menempati formasi komisi – komisi,
badan legislasi, Badan Kehormatan secara bergilir, sehingga tidak terjadi kesenjangan. Dengan demikian kinerja dewan semakin bagus. Struktur kelengkapan dewan Kota Medan meliputi 4 komisi yaitu komisi A, komisi B, komisi C dan komisi D. Serta terdiri dari 3 Badan Kelengkapan. Di antaranya Badan Legislasi, Badan Kehormatan, dan Badan Anggaran. Sedangkan fraksi yang ada terdiri dari 8 Fraksi yang mewakili partai – partai . Jadi secara proporsional untuk ke delapan fraksi di DPRD Kota Medan memiliki peluang sebagai pemimpin Badan Kelengkapan Dewan. Suara terbanyak pula dipertimbangkan untuk menjadi pimpinan Badan Kelengkapan Dewan. Dari susunan formasi di atas dapat terlihat dengan jelas bahwa partai yang memiliki kursi terbanyak di gedung dewan berhak mendapat kesempatan memangku jabatan tertinggi lebih banyak di setiap komisi maupun di badan definitif seperti Badan Kehormatan (BK), serta di badan Legislatif (Baleg) maupun Badan Anggaran (Bangar). Penyususunan formasi seperti itu dapat dijalankan juga di DPRD Kota Medan. Jika saja semua fraksi secara musyawarah dan mufakat ingin merubah formasi susunan kelengkapan dewan secara proporsional dengan menganalisa fornasi susunan kelengkapan dewan secara proporsional, tentu tidak akan terjadi masalah seperti sekarang ini bukan ? Penulis adalah Anggota DPRD Kota Medan, Fraksi Demokrat.
SUDUT BATUAH * Gubsu dukung pemberantasan mafia hukum - Awak idem! * Kadis Kesehatan Sumut bawa pasien miskin ke RS - Bagus, bagus itu, he...he...he * Penanganan Gepeng terkendala anggaran - Jadi tetaplah mereka mengemis!
oel
D Wak
WASPADA
Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Redaktur Opini: H. Sofyan Harahap. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Syafriwani Harahap (Luar Negeri), Setia Budi Siregar (Olahraga), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Austin Antariksa (Kreasi), Armansyah Thahir (Otomotif), Anum Purba (Wanita), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan), Denny Adil (Pelangi). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: Andi L. Said (Medan), H. Subagio PN (Sumut), S. Manik (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Zulfan Efendi, Tetty Rosiana, Handaya Wirayuga (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Maimun (Lhoksukon) Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Amiruddin (Idi), HAR Djuli, Zainuddin Abdullah (Bireuen), Bahtiar Gayo (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Rusli Idham (Meulaboh), Jaka Rasyid (Blang Pidie), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Rahmad (Sinabang).
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Opini
WASPADA Senin 9 November 2009
Taliban Bangkit
Fakta Yang (Tidak) Mendidik
Oleh Rosihan Anwar
D
ALAM bagian ini diceritakan tentang kebangkitan kembali kaum Taliban sebagaimana terdapat dalam uraian majalah Newsweek (5 Oktober 2009). Alkisah Younas berkata mulanya dia tidak mendengar orang-orang Afghanistan berbicara untuk kembali ke negeri mereka berperang.Tapi orang-orang Arab mendengar hal itu, dan mereka menggalakkan orang-orang Afghan dan penduduk kabilah lokal untuk tidak menghentikan perjuangan.Tidak banyak terjadi selama tahun pertama, tapi kemudian orang-orang Arab mulai melaksanakan beberapa kamp latihan. Yang pertama didengar oleh Younas ialah kamp dekat Wana. Ketika dia punya waktu pergi dari sekolah, maka dia kunjungi kamp latihan. Dia sangat terkesan. Ada lebih dari sebuah kamp latihan. Yang satu dijalankan oleh orang-orang Arab, yang lain oleh orang-orang Chechchen dan Uzbek. Berkat pelajarannya di madrasah,Younas bisa berbahasa Arab. Dia berteman dengan orangorang Mesir, Arab Saudi, Lybia,Yaman. Orang-orang Arab bergerak secara terbuka di jalanjalan utama, di kota dan di desa, dengan memperlihatkan tidak khawatir akan keamanan diri mereka.Younas memutuskan berhenti bersekolah di madrasah dan menggabungkan diri dengan perlawanan orang-orang Arab. Mohammad bercerita bahwa berakhirnya Taliban ialah permulaan dari karier Talibannya. Ayahnya meninggal tahun 1994. Ia harus mengurus ibunya saudara-saudara lelaki dan perempuannya. Maka dia tidak punya waktu bergabung dengan gerakan Mullah Omar (pemimpin Taliban). Bertahun-tahun dia sangat tertekan jiwanya karena gagal ikut jihad. Setelah ambruknya Taliban akhir 2001 banyak mujahidin yang lukaluka dan nanar jiwanya mulai mengunjungi mesjid di Pashawar di mana Mohammad jadi imamnya. Beberapa makmum menanyakan langsung kenapa Mohammad tidak berjuang dalam jihad seperto orang-orang tadi. Haqqani awal 2003 bersama keluarganya pindah ke sebuah rumah sewa di Pashawar. Dia kembali memakai pakaian putih ulamanya. Sekonyong-konyong menteri pertahanan Taliban Mullah Obaidullah datang mengunjungi Haqqani. Dia pemimpin senior pertama yang dilihatnya sejak ambruknya Taliban. Dia sedang bepergian seputar Pakistan untuk menghimpun pasukan Taliban terpencar-pencar. Separoh dari pimpinan Taliban kembali berhubungan satu sama lain, katanya, dan mereka bertekad memulai suatu gerakan berlawanan untuk mengusir orang-orang Amerika. Haqqani berpikir hal itu tidaklah mungkin, akan tetapi dia memastikan Haqqani bahwa Haqqani bisa membantu. Dua minggu kemudian Haqqani menghadiri sebuah pertemuan di mana ada mantan menteri dan komandan pasukan, duduk bersama. Semuanya ingin melawan orang-orang Amerika. Obaidullah berkata “Kami tidak perlu anda sebagai deputi menteri atauk birokrat. Kami ingin anda membawa sebanyak mungkin pejuang ke medan pertempuran”. Syahdan Akhundzada pada suatu hari didatangi oleh seorang yang mau membeli sayur mayur dari dia. Seorang mullah yang telah bekerja bertahun-tahun lamanya dalam jihad Afghanistan di bagian utara. Kami saling mengenal. Dia bertanya apa yang mau dikerjakan oleh Akhundzada. Berjualan sayur terus atau balik ke medan jihad. Penghasilan Akhundzada kurang lebih 2000 rupee sehari (sama dengan Rp 33.000). Itu bagus, tapi dia mau kembali ke jihad. Pada malam hari mereka pergi ke sebuah pertemuan dekat Pashawar. Di sana Akhundzada melihat komandan topnya dari front utara yakni Mullah Badullah. Dia adalah ideal Akhundzada. Usaha sayur-mayurnya berhenti dan dia balik ke jihad. Dia dikirim ke Quetta di mana sisa-sisa pasukan kesatuannya masih ada. Dia pernah memimpin sebanyak 400 orang pejuang. Di Quetta dia menemukan 15 orang bekas pejuangnya. Mereka berpelukan. Setelah berlatih di Waziristan Utara, mempersenjatai diri kembali, merekrut orang-orang lain, mereka siap untuk balik berjuang ke Afghanistan untuk membebaskan tanah air dari kaum penyerbu yaitu militer Amerika. Mohammad meninggalkan keluarganya supaya diurus oleh saudara lelakinya, lalu pergi ke Waziristan Selatan. Dia sampai di sebuah masjid di desa pegunungan yang terpencil dan jauh letaknya. Di sana seorang mullah (ulama) memeriksa surat perkenalan yang ditulis oleh Azissullah dan membaca dia lebih jauh ke sebuah tempat rahasia, yang tersembunyi baik di tengah bukit-bukit, batu karang, belukar dan pohon. Sekelompok 20 hingga 30 pejuang dari Arab Saudi, Yaman dan Mesir menemui Mohammad di sana dengan beberapa orang Afghan dan Chechchen. Mereka sangat curiga dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan agak kasar. Seorang Arab lain yang lebih senior mewawancarai Mohammad. Pertanyaannya yang utama ialah kenapa Mohammad tidak berjuang sama jihad yang dipimpin oleh Mullah Omar yang bermata picek itu. Setelah beberapa jam Mohammad dibawa ke pemimpin mereka yakni Abu Khabah al-Masri, seorang agen senior dari Al Qaeda dan pembikin bom yang tewas dalam serangan pesawat terbang tanpa pilot yang dinamakan pesawat Predator bulan Juli 2008. Dia menyambut kedatangan Mohammad, tidak bersikap bermusuhan seperti orang-orang lain. Setelah dilatih dua bulan lamanya, bagaimana menembak, menjebak musuh dan latihan-latihan perang gerilya lainnya, Mohammad lulus ujian. Ada 200 pejuang jumlahnya, sekitar 160 orang dari kabilah-kabilah local, beberapa orang Punjabi (dari Pakistan) dan sekitar 40 orang Afghan. Mereka dibagibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok punya dua atau tiga orang Arab yang ditugaskan sebagai komandan pasukan dan sebagai instruktur. Tiga dari kelompok itu dibom oleh militer Amerika ketika melintasi perbatasan. Berbahaya sekali keadaan di sana. Mereka ingin tiba secepatnya di daerah yang dilindungi oleh jurang, karang dan pepohonan. (+++)
Foliopini
Dedi Sahputra
*** Sesungguhnya suatu gerakan yang memassa,sporadis,tidaklahpernahmunculsecara instan. Akan selalu ada peristiwa pencitraan yang mendahului. Itu juga terjadi ketika aksi mahasiswa tahun 1998 telah melengserkan kekuasaanSoehartoyangsangatkuatitu.Ketika aspirasi itu tak terbendung lagi dan bayangbayang kerusakan besar semakin kuat menghantui. Meskipun, katanya, ada tangan-tangan tak terlihat yang mengkondisikan aksi mahasiswa itu, toh tetap mustahil jika tanpa persepsi negatif dalam benak mayoritas bangsa Indonesia saat itu. Persepsi negatif yang dilahirkan olehcitranegatifitu-lahenergiyangmenggerak-
Oleh Syawal Gultom
D
alam Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Fakta), fakta (\\o “Bahasa Latin” bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh \\o “Panca indra” indra manusia. Catatan atas pengumpulan fakta disebut \\o “Data” data sebagai bentuk jamak dari informasi. Ada fakta hukum dan ada fakta lapangan. Sayangnya, masih banyak fakta yang “dipelintir” sehingga tidak mendidik. Dalam kaidah \\o “Ilmu” keilmuan fakta adalah suatu hasil \\o “Observasi” observasi yang \\o “Obyektif” obyektif dan dapat di\\o “Verifikasi” verifikasi semua orang. Fakta dapat diyakini karena diurai secara objektif dan tidak bertentangan dengan logika dan nurani manusia. Setiap orang yang mengindera fakta, secara naluriah akan mempekerjakan logikanya untuk menguhubungkan fakta yang ada dengan fakta yang telah dinternalisasinya. Mengapa penahanan Bibit dan Chandra menuai reaksi dari berbagai pihak ?Tidak lebih karena menurut logika dan nurani orang banyak, penahanan tersebut diduga mengandung fakta lain yang bernuansa politis. Banyak orang yang tidak memahami aspek hukum yang menimpa keduanya, tetapi hanya menggunakan logika dan nalurinya. Fakta ini menunjukkan, sangat dibutuhkan informasi yang benar dan dikeluarkan sedini mungkin untuk mendidik rakyat. Keterlambatan kehadiran fakta yang mendidik sering menguras energi, pikiran dan bahkan materi. National Summit yang bermakna strategis dalam rangka mempertajam Program 100 hari, tidak banyak mendapat perhatian publik akibat fakta pertarungan institusi penegak hukum. Sungguh sebuah fenomena atau fakta yang kurang mendidik. Objektivitas Hari-hari terakhir ini, masyarakat memperoleh berbagai fakta hukum. Kontra intelijen yang dimaksudkan oleh Susno Duadji (Kabareskrim Polri non aktif) (Waspada, 7/11/09) dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda-beda. Jika hal itu dilakukan sebagai counter terhadap tudingan suap, maka fakta itu tidak efektif sebagai fakta yang mendidik. Mengapa demikian ? Menurut logika hukum dan nalar teoritik, meski memerlukan kerja keras dan waktu yang memadai, pembuktian kasus suap telah memiliki cara-cara yang telah baku. Isu suap yang cenderung fitnah telah teruji dapat dibuktikan dengan mekanisme yang lazim dan sesuai dengan logika dan nurani
manusia. Pengekan kebenaran memang memerlukan perjuangan agar tidak ditumbangkan oleh kejahatan yang terorganisir. Penyajian media yang “berlebihan” juga dapat menjadi fakta yang tidak mendidik.Terlepas dari kasus yang menimpa KPK, Polri dan Kejaksaan Agung, fakta yang ditampilkan di media tertentu saatnya untuk dikaji ulang, agar masyarakat dapat memperoleh gambaran yang utuh. Memang harus diakui, peran media untuk membangun peradaban suatu bangsa juga sangat besar. Fakta yang objektif lahir dari sikap yang objektif. Mendagri menyatakan, daerah pemekaran akan dievaluasi kembali. Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, akan ada daerah pemekaran yang disatukan kembali ke induknya. Sejauh ini ada lima daerah yang tidak memiliki PAD (Waspada,7/11/09). Menghukum daerah yang tidak memiliki PAD adalah sikap yang mendidik, tetapi membina daerah pemekaran sehingga memiliki PAD adalah jauh lebih mendidik. Jika dipertimbangkan risikonya, adalah lebih arif membina daerah yang tidak memiliki PAD sehingga mampu mandiri, dibanding sekedar menggabungkannya kembali dengan daerah induknya. Fakta yang sama dapat difungsikan sekaligus fakta yang mendidik atau sebaliknya. Pilihan yang penuh pertimbangan dan berbasis pada fakta empirik sebelumnya dapat menjadi media pendidikan yang sangat efektif. Fakta empiris sebelumnya menunjukkan, semua daerah pemekaran telah menunjukkan kegigihannya untuk berjuang. Terlepas dari motivasi instrinsik yang dimilikinya, terlepas apakah itu keinginan rakyat atau segelintir orang, tetapi fakta empirik menunjukkan, perjuangan pemekaran telah menewaskan salah seorang Ketua Dewan. Oleh karenanya, membina daerah pemekaran jauh lebih mendidik dari pada sekedar menyatukannya ke induknya. Dalam kajian keilmuan, benar, evaluasi dilakukan untuk memunculkan tiga rekomendasi terhadap sebuah program, to be cancelled, to be modified, or to be continued, akan tetapi seakurat apapun evaluasi yang dilakukan tidak dapat menghilangkan fakta perjuangan pemekaran yang dilakukan oleh daerah. Fakta lain, SNMPTN diharapkan dapat dihapus pada tahun 2012 karena akan diintegrasikan dengan Ujian Nasional (Kompas, 7/11/09). Rencana ini tentu didasarkan atas fakta yang terjadi selama penyelenggaraan SNMPTN. Mendiknas berupaya akan mengakhiri polemik tentang UN dengan berkonsentrasi pada pelaksanaan UN yang lebih terpercaya. Agar fakta ini dapat mendidik maka persoalan krusial tentang objektivitas UN harus dapat segera teratasi. UN merupakan amanat konstitusi dan bahkan dilakukan banyak negara. Namun fakta yang terjadi tentang kasus
kan aksi di seluruh nusantara. Citra itu lahir dari apa yang difahami orang-orang tentang diri kita sebenarnya, yang terbentuk dari akumulasi sikap, perbuatan dan cara kita dalam mendefenisikan atau mengeskpresikan diri kita. Kemudian apa yang orang rasakan, lihat dan dengar tentang kita itulah yang menjadi bahan bakar bagi terbentuknya citra diri kita. Kesan itu terpendam dalam benak orang, sampai muncul peristiwa pencetusnya. Maka ketika mantan Kabareskrim Susno Duadji menyatakan sebagai buaya, maka serta merta kesan dalam benak publik itu naik ke permukaan. Saat itu juga upaya perbaikan citra yang telah dilakukan sejak lama, mengalami set-back. Apalagi di tengah masyarakat masih merasakan pengalaman tidak menyenangkan ketika berurusan dengan hukum. Seperti saat rumah seorang warga kemalingan, bukannya pengaduannya ditanggai serius dengan mencari dan menangkap malingnya, tapi malah dia yang harus keluar biaya yang lumayan banyak untuk bayar ini-itu. *** Kenyataannya, masalah korupsi dan citra aparat hukum telah menjadi presence of an issue atau sebuah isu tempat berkumpulnya pendapat umum. Di sana tergambar suatu sikap bersama (collective attitude) dan suasana hati masyarakat (public mood). Machiavelli sudah sejak lama sudah mengingatkan, ’orang yangbijaksanatidakakanmengabaikanpublic opinion (pendapat umum)...’ Sedemikian digjayanya mahluk bernama public opinion itu, sehingga tidak ada cara lain yang lebih baik bagi Buaya selain memenangkan wacana publik. Public trust. Kesimpulan ini sepertinya sudah mulai disadari, hanya saja caranya masih sangat tradisional, pakai ‘air mata buaya’. Padahal ini adalah momen anti klimaks bagi citra buruk penegak hukum, sebuah kesempatan emas. Mumpung perhatian publik masih tersedot deras, termasuk oleh aparat hukum di tingkat bawah; inilah saatnya menunjukkan bahwa benar-benar telah terjadi reformasi di tubuh institusi, bahwa ada niat yang benar-benar tulus dari dasar hati, bukanhanyaretorikatapiperbaikanyangnyata. Hukumlah dengan tegas siapa yang harus dihukum, nanti nalar publik akan mencernanya. Sekaligus menjadi shock therapy bahkan bagi aparat hukum di tingkat bawah untuk tidak lagi ’macam’macam’. Butuh pengorbanan memang, namun kalau tidak, saya khawatir, Crocodile sDundee yang akan memangsa. Kalau sudah begini tujuan pencitraan itu masih harus menunggu momentum yang belum tentu ada dalam kurun seratus tahun.
penyimpangan UN adalah fakta yang sangat tidak mendidik. Oleh karenanya perbaikan yang mendasar terhadap dua sumber utama kerawanan UN, yakni kebocoran naskah dan perilaku oknum guru pengawas, oknum kepala sekolah dan oknum Dinas Pendidikan sangat diperlukan. Jika UN dan SNMPTN disatukan, itu berarti menyatukan dua tujuan sekaligus. Mengukur penguasaan siswa atas perolehan masa lalu dan memprediksi keberhasilan calon mahasiswa ke masa depan. Tidak mustahil dilakukan, tetapi memerlukan kehati-hatian dan ketajaman alat ukur yang akan digunakan. Fakta itu selalu benar sebab dia bicara apa adanya. Paling tidak dia menyimpan kebenaran. Itulah fakta yang mendidik, meski“menyakitkan” tetapi dia bisa sebagai bahan pembelajaran yang mendidik. Jika fakta bertentangan dengan hukum, undang-undang, regulasi, logika dan nurani, pastilah amat tidak mendidik. Berdasarkan dimensi waktu, fakta itu seperti obat. Dimakan pada saat yang tepat, dengan cara yang tepat dan dengan dosis yang tepat pula. Jika salah satu saja tidak terpenuhi, maka dia berubah fungsi menjadi racun yang berbahaya bagi sekujur tubuh. Fakta yang dikeluarkan hanya akibat desakan pihak tertentu, bukan karena kebutuhan, pastilah mengundang kecurigaan. Dia menjadi multitafsir dan dapat menggelinding menjadi bola salju. Fakta harus dikeluarkan sesuai kebutuhan dan saat dibutuhkan. Fakta seperti ini akan dapat menjawab masalah dan bahkan dapat mengantisipasi berbagai kerumitan. Itulah fakta yang dapat mendidik rakyat. Andai fakta tentang Bank Century diungkap lebih awal dan disajikan proporsional pastilah lebih mendidik. Banyak fenomena di balik fakta. Kepentingannya juga berbeda-beda. Menangkap makna yang tersirat dan tersorot dari suatu fakta adalah hak semua orang. Bagi rakyat awam kasus Bank Century hanya merupakan informasi lepas sebagai bukti ketidakakuratan sistem pengawasan perbankan. Tetapi bagi pihak-pihak tertentu, kasus Bank Century dapat menjadi senjata politik. Amat jauh disparitas fungsi dan manfaat yang dapat diraih. Namun demikian, apapun fenomena dibalik fakta hanya ada satu fungsinya, yakni mendidik rakyat melalui hikmah yang diberikannya. Jika ada fakta yang telah merugikan karena mengandung kebohongan publik atau kegagalan dia akan mendidik semua pihak untuk tidak mengulanginya. Jika fakta itu sebuah keberhasilan maka dia akan mendidik rakyat juga untuk meyakini, keberhasilan bukanlah sebagai tujuan akhir tetapi sebuah perjalanan yang tak kunjung henti. Namun demikan, di atas semua fakta di atas ada kepentingan yang lebih besar untuk bangkit bersama menata negeri
ini dengan tekad dan iktikad baik dari semua pihak. Taubat Banyak peristiwa (fakta) yang telah menzalimi individu dan bahkan institusi. Oknum wartawan dan oknum LSM tidak jarang melakukan pemerasan lewat fakta yang dimanipulasi. Bahkan keinginan untuk melakukan penyelewengan hampir tidak lagi mengenal jabatan, tingkat pendidikan, status dan lain sebagainya. Fakta kasus korupsi yang melanda negeri ini telah memunculkan fakta hukum baru hingga berujung pada kasus yang menimpa lembaga penegak hukum hingga pembentukan tim pencari fakta. Semula berawal dari perilaku oknum. Ambisi, kefakiran, kekuasaan, uang dan keserakahan sebagai pemicunya. Sistem dapat tidak berfungsi di tangan orang yang tidak kredibel. Sebaliknya, sistem dapat menjadi superpower dan sangat powerful membangun kepatuhan bersama dan bahkan budaya hukum yang menakjubkan. Jika seluruh peristiwa yang menimpa negeri ini diurai, kita sampai pada kesimpulan, sumber utamanya ada pada rasa cinta yang telah menipis terhadap bangsa dan negeri ini. Idealisme untuk menjadi bangsa yang bermartabat mulai luntur. Rasa takut secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama sangat memudar. Tampak kita lebih senang menyalahkan dari pada memperbaiki. Intensitas menyudutkan orang dan pihak lain masih lebih menonjol dari pada intensitas mengajak untuk berbuat baik. Kampanye tentang kebaikan sering bertentangan dengan fakta yang ada. Ucapan tidak sesuai dengan perbuatan. Inilah sumber utama fakta yang tidak mendidik. Tetapi ada satu hal yang pasti dan masih dimiliki semua anak negeri ini yakni amanat pepatah lama, hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, tetapi lebih nyaman tinggal di negeri sendiri. Persoalan dan kerumitan apapun yang akan menimpa negeri ini, bagi kita bahwa negara ini tetap lebih nyaman dan lebih sejuk untuk menyambung hidup yang masih tersisa. Masalah yang menimpa institusi penegak hukum di negeri ini hanyalah sebuah dinamika dan pengalaman berharga untuk belajar dan terus belajar untuk menata ulang supremasi hukum yang lebih bermartabat. Perubahan perilaku individu, kelompok, institusi, dan negara sangat dibutuhkan. Rasanya detik ini dan untuk seterusnya yang amat sangat kita butuhkan adalah pertaubatan yang permanen, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, baik di tempat yang sunyi maupun di tempat terbuka. Penulis adalah Rektor Unimed.
Trust Dan Knowledge Management
dedisahputra@yahoo.com
Crocodile Dundee Hari-hari saya belakangan ini‘terjerat’ oleh masalahCicak-Buaya.Dirumahwaktunonton TV, ketika ngobrol dengan tetangga, ketika bertemu teman lama, ketika duduk di warung. Di kantor apalagi, di tengah para mahasiswa, bahkan usai sholat berjamaah di masjid, bibir para jamaah ‘basah’ oleh persoalan ini. Memang luar biasa si Cicak dan Buaya ini. Rupanya sudah sejak lama mereka membayang-bayangi hidup kita. Coba tengok lagi dinding rumah Anda, para Cicak itu sudah menjadikannya tempat perlintasan sejak lama. Sama seperti buaya, dia ternyata sudah lama melingkar di pinggang, di pergelangan tangan, di dompet dan tas istri dan anak gadis Anda. MakaketikaCicak-Buayaberkelahi,jangan heran jika kita terlibat di dalamnya. Ceritanya diawali saat Cicak yang nakalan menggoda Buaya, mau coba menjeratnya. Kontan saja Buaya jadi marah, lha wong Cicak yang cuma se-upil itu kok ya berani-beraninya ngelawan. Ikrarperangpundikumandangkanke-seantero jagat nusantara. Geger. Sang Buaya beraksi, Cicak pun dijerat, masuk dalam cengkraman, selangkah lagi mau ditelan. Ekornya pun terputus dari tubuhnya, menggeliat-geliat, tapi yang ini masih mungkin disambung. Kasihan, kemudian penonton pun ikut bereaksi, ramairamai bersorak huuuu.... Kecaman dan caci maki semakin membesar hampir tak terbendung. Pertandingan diang-gap tidak adil, tidak fair. Sang wasit yang katanya netral itu, kemudian mengambil keputusan dengan ‘melahirkan’ sosok lain dalam pertandingan itu. Serta merta muncullah Corcodile Dundee, delapan pendekar pemburu buaya. (Anda masih ingat toh sequel film ini) Maka sejak itu, mulai-lah Buaya mendapat perlawananseimbang,bahkantersudut.Ketika orang yang pertama kali mengikrarkan diri sebagaiBuayaitubersumpahatasnamaTuhan sambil menangis. Banyak penonton yang lantas terkesima, tapi banyak juga yang enteng berkomentar, ahh.., air mata buaya.
13
Oleh Dr. Ir. Manerep Pasaribu dan Arief Grando Pendahuluan Akhir-akhir ini kita mengalami distrust terhadap penegak hukum di negara ini. Ini dipicu dengan berbagai kasus yang muncul ke permukaan mulai dari KPK, Kepolisian, Kejaksaan dan terakhir kasus Anggodo. Penegakan hukum yang dinilai masyarakat tidak wajar menimbulkan distrust yang selama ini sudah terbagun dengan baik. Para pengamat memperkirakan menurunnya trust dapat berakibat para investor mengurangi kegiatan usahanya. Ilustrasi diatas menunjukkan bahwa betapa pentingnya membangun trust di dalam negara,organisasi,perusahaanbahkandalam kelompok kecil di keluarga. Dalam penelusuran sejarah kisah sukses pembangunan ekonomi negara-negara di dunia, Fukuyama (1996) menemukan trust merupakanfaktorkuncibagisuksesekonomi. Mati hidupnya perusahaan bergantung pada trust anggota. Sebaliknya tanpa trust muncul berbagai bencana bagi masyarakat atau perusahaan. Coleman (1990) menamakan trust sebagai social capital. Trust memungkinkan banyak hal termasuk mendorong terjadinya share of values .Demikian halnya di organisasi dan perusahaan. Trust sangat diperlukan untuk mendorong timbulnya kerjasama. Trust membuat segalanya menjadi lancar dan urusanmenjadisederhana.Jikadihubungkan dengan knowledge sharing maka trust sangat memegang peranan penting untuk kelancaran proses sharing. Hal ini yang menjadi pertanyaan :“Bagaimana mungkin parakaryawanatauanggotaorganisasidapat saling bersinergi atau sharing jika tidak dilandasi dengan trust ?”.
Dalam organisasi, trust harus ada dalam masing-masingkaryawandantentunyaperlu drive atau dorongan dari pimpinan atau manajemen sehingga dengan adanya dorongan dan kepedulian tersebut setiap anggota organisasi juga akan memiliki trust untuk saling sharing pengetahuan dan memiliki keyakinan bahwa setiap kebijakan yang diberikan oleh manajemen akan dijalankan dengan adil sehingga tidak menghambatsetiapanggotaorganisasiuntuk berkembang secara optimal. Riset terdahulu Nonaka (1991) menjumpai bahwa trust merupakan prasyarat bagi best practice sharing, terutama bila kolaborasi dalam transfer knowledge mengandung tacitknowledge yang rumit. Namun penelitian Barney dan Hansen (1994) memberi spesifikasi tentang peranan trust dalam kolaborasi, serta mengklasifikasikan trust dalam tiga tipe : 1) Weakformtrustterdapatpadakolaborasiyang bersifat terbatas sehingga peluang oportunistik cukup kecil, tak terkait dengan sumberdaya penting dalam perusahaan; 2) Semi-strong form trust terdapat pada kolaborasi dalam konteks pengembangan sumberdaya bernilai dan didukung oleh peraturan dan kontrol untuk mengurangi niat oportunistik; dan 3) Strong form trust terdapat pada kolaborasi pada sumberdaya yang berharga, tanpa kebijakan, namun diharapkan berpedoman pada nilai-nilai dan prinsip manajemen yang menguntungkan semua pihak. Hasil penelitian Barney dan Hansen (1994) menemukan bahwa semistrong form trust berperan signifikan sebagai sumber keunggulan perusahaan. Temuan
Mandiri, Mandirilah Pak Mandiri yang kira-kira maknanya egois, tidak perlu, tidak butuh, tidak perlu dibantu, sama dengan berdikari. Berdiri diatas kaki sendiri. Bisa-bisa juga sebentar, berangsur lemas, letoy, kemudian ambruk. Banyak orang, entah karena faktor apa, selalu mengajarkan tentang mandiri, baik terhadap keluarganya maupun terhadap orang lain, “Biarkan saja, mau bagaimana, bagaimana”. Dari satu sisi bisa-bisa diterima, yaitu bagi orang-orang yang telah berhasil dan sudah merasa sukses didalam karir dan kehidupannya. Bagi orang lain dari segala eselon masyarakat yang masih menjalan pola kehidupan, bagaimana taktik? “Saya dulu mandiri, tidak ada yang dibantu, dilepas saja oleh orang tua”. Bisa-bisa saja mungkin orang tuanya dulu kurang perhatian terhadap keluarganya, kebetulan setelah berkeluarga dia tidak dikaruniain anak-anak pula. Tidak bisa merasakan
ini berarti, perusahaan perlu memberi kebijakan yang memadai untuk memotivasi saling percaya dalam kolaborasi dan bahwa asumsi tentang peran nilai-nilai perusahaan belum dapat diandalkan. Dengan kata lain, trusttersebutmerupakanperekatperusahaan dan hubungan antar karyawan (Covey, 2004). Pada domain institusi, yakni identifikasi karyawan pada perusahaannya terhadap pihak luar, merupakan institutional trust; yakni, perasaan percaya dan aman terhadap lembaga (Covey, 2004). Karyawan percaya bahwa hukum, kebijakan, regulasi dalam perusahaan melindungi hak-hak individu di dalamnya. Institutional trust adalah modal yang signifikan bagi pertumbuhan sebuah perusahaan, serta menciptakan keunggulan daya saing perusahaan di pasar. Membangun Trust Dalam bukunya “The Trusted Leader” Robert Galford menyatakan bahwa seorang pemimpin dalam proses membangun trust harus memiliki kredibilitas, sifat reliabilitas dan kedekatan dengan setiap karyawan atau anggotaorganisasi.Kredibilitasberhubungan dengan kekonsistenan terhadap kebijakan, komunikasi yang baik dan kompetensi yang dimiliki oleh pemimpin, reliabilitas berkaitan dengankemauannyauntukdapatdiandalkan oleh anggota organisasi atau perusahaan dan terakhir seorang pemimpin harus memiliki kedekatan dengan karyawan atau anggota organisasi lainnya, seorang pemimpin harus peka dan lebih banyak memberikan pujian atau penghargaan daripada kritik kepada bawahannya. Robert Galford juga menyatakan bahwa seorang pemimpin yang dipercaya memang tidak dapat selalu memenuhi semua keinginan bawahannya namun seorang pemimpin yang dapat dipercaya selalu dapat menunjukkan rasa peka dan peduli terhadap bawahannya. Trust dan Knowledge Sharing Dengan tumbuhnya trust dalam organisasimakasetiapkaryawanatauanggota organisasi dapat merasa lebih terbuka dan bebasuntuksalingsharingpengetahuan,tidak ada lagi yang merasa bahwa pengetahuan
yang dimiliki hanya merupakan milik sendiri dan lebih banyak hanya digunakan untuk keperluan membangun individu secara personal daripada membangun organisasi. Dilandasidengan trust makaseluruhanggota organisasi akan lebih fokus untuk membangun organisasi sehingga dengan kemajuan dan keberhasilan organisasi tersebut akan memberikan pengaruh yang positif bagi mereka baik dari sisi pendapatan dan peningkatan pengetahuan. Trust dan kaitannya dengan Knowledge Management dalam organisasi berawal dari kesadaran bahwa dalam suatu organisasi atau perusahaan,knowledge/pengetahuanadalah sumberdayayangsangatpentingdandengan demikian perlu strategi untuk mengumpulkan, mengatur dan mengolahnya sehingga dapat berguna secara kontiniu bagi organisasi atau perusahaan. Proses pengumpulan knowledge dalam organisasi atau perusahaan dapat diawali dengan sharing dan interaksi yang berkelanjutan antar anggota/karyawan yang ada dalam organisasi atau perusahaan tersebut sedangkan dalam proses sharing dan interaksi tersebut diperlukan trust sehingga hasilnya optimal. Kesimpulan dan Saran Trust diperlukan dalam setiap aktivitas baik dalam scope yang luas seperti negara maupun scope yang lebih kecil seperti perusahaan bahkan pada tingkat yang sangat kecil misalnya keluarga. Trust membuat segalanya menjadi mudah, termasuk dalam knowledge sharing. Pemimpin perlu membangun dan memelihara trust dalam organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu bagun dan peliharalah trust yang sudah ada, jangan sampai ambruk karena trust yang sudah ambruk akan lebih susah untuk dibangun kembali. 1) General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara di – Medan dan Staf Pengajar Program Magister Teknologi & Bisnis Kelistrikan pada Sekolah Tinggi Elektro & Informatika (STEI – ITB). 2) Staff PT PLN (Persero) Wilayah Sumut.
bagaimana terhadap anak-anak. Apalagi kita sudah tua, uzur, tidak ada gaji pensiun dan penghasilan dari mana-mana. Kalau bisa setelah anak itu mendapat penghasilan, jangan jauh-jauh darinya, karena butuh perhatian/bantuan dari anak-anaknya. Bapak dulu mandiri, sampai menjadi orang seperti ini”. “E,e Bapak kok lupa, embah dulu kan pejabat, orang yang berpengaruh dan orang yang berjasa”?. “Astagfirullah, Bapak lupa Jack”. “Bapak dulu mandiri sampe menjadi orang seperti ini embah mu kehidupannya susah, E,e, kok lulus, kata seorang Bapak kepada si Musa anaknya. Inilah contoh liku-liku kehidupan manusia dimuka bumi ini, bumi Indonesia tercinta. Makanya kita selalu belajar tentang pola-pola kehidupan masyarakat kita dari berbagai aspek-aspeknya, dari buku-buku atau dari wong-wong tua, tua usia. Tua pengalaman, banyak mengecap asam garam kehidupan, didunia yang fana ini. Allah SWT lah yang Maha Besar, Maha Tahu, Maha Kuasa, Maha Pengasih lagi Maha penyayang, serta Maha Bijaksana. Kalau kita hambaNya? Tidak luput dari lupa diri, dusta, dan lain-lain sebagainya. Habis bulan suci Ramadhan, kambuh lagi. Nursaibah. S Medan
14 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM 4 CM
Bursa
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
Rp. 36.000 Rp. 48.000
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
MERCY Boxer E 200 Thn. 87/88, Mdl MP. EL Sun Roof. Silver. BK Ex Mutasi Rp. 37Jt. Hub. 77863981 MERCY BOXER 88 (200) BK Asli Medan, warna putih. Kondisi mulus sekali (original). Hub. 061-9114 5520
BMW 5201 Hitam 92/93. Mdn asli. Lengkap, TV, Audio. Sudah Modifikasi Mewah keren. Mulus. Buktikan H. 40Jt. BU. 0812 602 5621
MAZDA VANTREND 94 BK 1020 DQ, Warna merah. Kondisi mulus. Hub. 061-68784368
DAIHATSU Taruna CSX 99 W. Biru met, Mobil spt baru H. 84 Jt Nego. Ban Besar. Daihatsu Rocky 4x4 ‘92. W. Hitam. Mulus, siap pakai. H. 64Jt/Nego. Hub. 061-3031 3617
MITSUBISHI L300 Sparta ‘06. W. Biru met. VR, Ban Baru. Mobil cantik, BK Panjang. H. 110Jt/Nego. Hub. 0813 7021 0595
DAIHATSU Espass Minibus Thn. 1996. Silver Rooling Soor Rp. 33Jt. Mbl sangat cantik. BK Panjang. Peminat Hub. 0813 6212 2339 DAIHATSU Espass Pick Up Thn. 2004. W. Hitam. Mobil original. Mesin sehat sekali. Pajak baru, Ban Baru. Hub. 77774326
DAIHATSU Taft 93Dijual AC/TP. W. Hitam. Hub. 0852 7590 9601 DAIHATSU Xenia Li Thn. 2006 VVTi. Lengkap, warna hitam, nama sendiri. Jl. Bukit Siguntang 31. HP. 0812 630 1881
MITSUBISHI BARU
Bawa Pulang L300 Angs. 3Jt-an. T 120 ss, Colt 110, 125 PS, Pajero Sport, L200,... Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319
SUZUKI Carry Minibus Thn. 1996. Warna merah lengkap, nama langsung. Jl. Singgah mata HP. 0813 9712 7771
SUZUKI Carry Minibus Thn. 88 Karoseri Alexander warna biru, BK Mdn, Jl. Bukit Siguntang 32. HP. 0813 6179 0291 SUZUKI Escudo 2.0 Thn. 2004 Coklat met, original. Plat BH (Jambi) Rp. 122 Jt. Hub. 0816 3113 953
“DAIHATSU PAKET NOVEMBER MURAH”
SUZUKI Carry Alexander Thn. 86 Mulus sekali luar dalam. Mesin sehat, terawat. Hrg. 17,5 Nego. Hub. 061-9135 6484
“DAIHATSU PAKET MURAH”
SUZUKI Carry Minibus 1985, W. biru, cat mulus, jok oke, Velac Racing belimbing, kondisi mobil sehat (bersih). Hub. Acuan Jl. Kirana 17 - 77159251 0811 635101 Bisa T. Tambah.
Xenia DP 20Jt-an atau Angs. 3 Jt-an Sudah lengkap. Terios DP 27Jt-an atau Angs. 4 Jt-an sudah lengkap. Pick Up DP 7 Jt-an atau Ang. 2 Jt-an + Hadiah Info Hub. Astra Daihatsu 0813 6177 3589 / 77943677 Gran Max Pick Up DP 7 Jt’an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus DP 16 Jt-an Angs 3 Jt-an Luxio D M/T DP 7 Jt’an Angs. 4 Jt-an Xenia 1.0 DLX DP 10Jt An. Angs. 3 Jt-an Terios TX TS X’Tra M/T DP 23 Jt’An Angs 4 Jt’an Sirion D M/T DP 20 J’an Angs. 4 Jt’an Hub. WINDI HP. 0812 6078 052 Flexi 061 (77402067)
HONDA Civic Thn. 76. W. Hijau, AC, Tape, VR, BR, Ex Mutasi. Hrg. 10Juta. Hub. Jl. Aluminium II No. 11 Tg. Mulia. HP. 0812 600 77 054
HONDA City 1.3 Thn. 96. Hijau met, BK Mdn. BBN a/n. Pembeli Rp. 58Jt. Hub. 0813 9655 7102 KIA Picanto Sporty M/T Thn. 2005. Biru met. BK Mdn asli Rp. 91 Jt. Hub. 0812 6594 2789
* TOYOTA TERBARU *
Hi-Lux PU DP 17 Jt-an. Bawa Plg... Innova Rush, Yaris, Fortuner, Ready Stock. Bunga Ringan. Hub. 061-77875227 atau 0815 304 2382
*** TOYOTA 100% B AR U *** BAR ARU READY: Innova, Yaris, Fortuner, Vios, Rush, dll. Info Lengkap. Hub. 0813 70200318 / (061) 7672 3521 3521. Cash - Credit. Bantu Jual Mobil Lama Anda.
TOYOTA Kijang Grand Extra Thn. 96 W. Abu2 gelap, AC DB, PW, Hrg. 74 Juta Hub. 0813 70135 779 TOYOTA 100% BARU
AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428
7 CM 8 CM
Rp. 91.000 Rp. 104.000
TOYOTA Avanza Thn. 2004. Type G. Silver metalic. Jok kulit, tape, VCD, AC DB, PS. Asuransi all risk. Harga Rp. 116Jt. Nego. Hub. 0813 7562 7898
TOYOTA SE Salon Thn. 86. W. Hitam, mulus. H. 28Jt. Hub. Jl. Aluminium II No. 11 Tg. Mulia. HP. 0812 600 77054 TOYOTA Kijang Diesel. Pick Up Th. 2001. W. Hitam BU. Hub. Flexi (061) 77756099 TOYOTA Kijang LGX Diesel Thn. ‘99. BK Medan asli, mobil mulus, ada TV, jarang pakai, AC Dingin. Hrg. Nego. Hub. 0812 6096 3457 - 061 77036152 # TOYOTA 100% B BAR ARU AR U # Ready: Innova, Fortuner, Rush, Yaris, Vios, Altis, Hilux, D. Cabin (Pick Up Bunga 0%) Tukar Tambah...Oke !!! Hub. 0812 655 6962 / 061 77958206
TOYOTA Corona GL Thn. 85. AC, Tape, V. Racing, W. Biru metalik. Kondisi mulus, BK 2 Angka. Hub. 0819 2175 890 TOYOTA Kijang Capsul LSX Solar Model LGX Thn. 99 a/n. Sendiri, Orisinil sekali, Full Acesories, VR, BR, PS, PW, CL, Remot, DVD JVC, AC Dingin, Hrg. 104Jt Nego. Hub. 0813 7644 7297
TOYOTA Super Kijang G, SSX G Thn. 95. W. Abu2 met. BK Asli Medan, sangat mulus. Lengkap dan Terawat. Hub. Jl. Peringgan Gg. Perjuangan IV Helvetia HP. 0812 6060 6959
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
Bursa
RENTAL MOBIL IKHLAS RENT CAR
Innova 300Rb Avanza 275Rb Termasuk Supir non BBM. 061-913 123 08 - 0852 6118 2406
RENTAL MOBIL
1 hari Rp. 250.000. 1 Jam Rp. 25.000 / Max 4 Jam. Diantar ke Rumah Konsumen. HP. 061-664 77734 / 0813 9779 1077
ALAT PELACAK KENDARAAN
With GPS Tracking System
Dengan iTrack anda setiap saat dapat mengetahui * Keberadaan Mobil anda * Laju Kecepatan Mobil * Rute Perjalanan * Berbagai Aktifitas Lainnya Hub. Kami:
ITrack Medan
Komp. Asia Mega Mas Blok LL No. 32 Telp. 0813 6075 0388 - 7321 726 - 77872232 Kunjungi Situs kami: iTrack.iqios.com
Bursa
BUTUH UANG
BUTUH DANA TUNAI BUNGA RENDAH
1 - 2 %, 1 Jam Cair. Jaminan, SHM, SK Camat, BPKB Mobil, Truk, Kreta dan Juga mobil yang masih kredit. Over Leasing dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. (061) 8445716, 0813 7044 6633 (Heny)
WASPADA
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
BUTUH D AN A CEP AT !!! DAN ANA CEPA
Khusus Untuk Nasabah Macat Dari Bank Proses Cepat & Gampang Pinjaman Max 1/2 Miliar Hub.: Susan 081-397-065-678
DANA CEPAT
Jaminan BPKB Semua Tahun. Proses Cepat, Syarat Ringan. Hub. (061) 77052032 0815 3476 7327 ANDA BUTUH DANA TUNAI?
Jaminan BPKB Spd. Motor, mobil Bunga ringan, data dijmpt. BPKB Aman. Hub. 061-6647 7734 / 0813 9779 1077 (TP)
ANDA BUTUH DANA
Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
Senin, 9 November 2009
FAX.4561347 HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
Bursa
Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
Bursa
Service
SERVICE/ASESORIS MOBIL
ELEKTRONIK
‘MULIA JAYA’ POWER STEERING
JUAL-BELI PS 1, 2, 3 TV, Keyboard, Mixer, Power, Laptop, LCD Projector, Handycam, Camera, Kulkas, M. Cuci, Tape compo, LCD, dll Hub. MARKET ELECTRONIC Telp. 821.0097 - 6690.0693 Jl. Setia Budi No. 424 B dekat Simp. Ring Road
SER VIS SERVIS
AC, KULKAS, M. CUCI, P. CLINER, GENSET
AHLI KHUSUS
- Ganti Oli - Pasang Power Steering - Service Power Steering Jln. Sisingamangaraja No. 5 A.B. Medan Telp. (061) 7369224 (061) 7344954
Bursa
KOMPUTER
AC, 1 Pk, 1,5 Pk, 2 Pk=1,3Jt s/d =1,9Jt. AC Air Cooler= 975rb. Kulkas 1 Pt=450rb s/d =900rb, 2pt=650rb s/d=1,3Jt, K. Mini = 500rb. K. 2 Pt. Jumbo= 2 jt. M. Cuci, 2tb=600rb, 1tb=900rb s/d =1,4jt. P. Cliner = 1,2Jt, Genset, 9000w, 7500W, 1200W=950rb s/d=6000jt. TV, PS, DVD, Handicam, Camera, Proyejtor, Laptop, Fax. Keyboard
TV, LCD, 42” Samsung=7,5Jt - 53” LCD Proyejtion. Sony=7,5Jt, 34” Sony=2,5Jt. 32” M. Bishi=2Jt - 29” Baru / Bekas= 900rb s/d 2,3Jt 14/21 300rb s/d =975rb. DVD=260rb, TV DVD, Vortable = 1,2jt, PS 1=400rb, PS2=1 Jt, Handicam/Camera=500rb, s/d 2,3, Proyejtor Epson=4Jt. Laptop Dual Core =3,5Jt- Ampli, Spk, Power, Yamaha, Peavey, BMB, KN-7000, dll Hub. Senang Hati: 4577146 - 7707 3637. Jl. Sekip 67 A (Jual/Beli/T.T Baru/Bekas)
RYAN TONER
DIBELI CATRIDGE : CANON, HP CANON 40, 41, 830, 831. HP 21, 22, 60B, 60C, 27, 28, 56, 57 Laserjet. HP 12A, HP 36A, HP 35A, dll. Baru / Bekas Dengan Harga Tinggi Hub. 061-76699002 / 0878 682 44474
Bursa
KOMUNIKASI
ELEKTRONIK
AC
TV
CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786
LG TV
TOSHIBA, SONY, POLYTRON, SHARP, SAMSUNG, SANYO, DIGITEC, FUJI, JVC, TV CHINA, DLL. SIAP DITEMPAT & BERGARANSI
RIDWAN 77621674, 0812 6303 4400
TV TOSHIBA 77091118 Hub.
RUSAK AHLI
TV
HARIS
Siap di Tempat Bergaransi
SONY, SAMSUNG, LG, SANYO, TV CHINA, dll
0812 6311011
TO S H I BA , S O N Y, P O LY T RO N , S A M S U N G , S H A R P, S A N YO , SANKEN, FUJI, DIGITEC, LG, JVC, TV CHINA, DLL. Murah, Full Garansi
SIGIT. 76547004 - 0812 6067 7344
MAJU TEKNIK
AC
7030118 76750084 KULKAS, M. CUCI DISPENSER (BERGARANSI)
Bursa
BUSANA / AKSESORIS
PECI MAHKOTA MENJUAL PECI TEMPAHAN Berbagai Model Dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 340 / Jl. Serdang Depan Gg. Sadu Medan
xpress
PECI MURNI
BURUAN STOCK TERBATAS THN DP ANGS - Kijang LGX Htm, Diesel, BK Mut, Ban Maxxis ‘01 35 Jt 3,6 Jt - Kijang LSX EFI, Biru ‘01 25 Jt 3,2 Jt - Cherokee 4x4 M/T Biru, BR 31, Velg asli ‘95 20 Jt 2,2 Jt - Zebra Espas 1.6 Maroon Met, VS, BR ‘96 14 Jt 1 Jt - Zebra Master Pick Up, Bak 3 Way Hitam ‘04 55 Jt Nego - Isuzu Panther Touring, Hitam, Mulus ‘01 125 Jt Nego - Isuzu Panther Pick Up 2.4 ‘04 75 Jt Nego - Land Cruiser VX Turbo Diesel, 4x4, Mulus ‘96 60 Jt 8 Jt - Mercy E230, New eyes, Hitam ‘96 47 Jt 3,4 Hub. SM. Raja 368 Simp. Limun 0812.6336.6155 / 0813.7588.7306
TEMPAHAN ISTIMEWA H. ADAM AKIL HSB
Jl. Setia Budi No. 49 A 8223975
Bursa
PERCETAKAN
Bursa
ALAT BERAT
DIJUAL CEPAT
3 Unit Mobil Derek Kepala. Mercedes LP 911/42. Hub. 0617345408 atau 0813 6179 9453 TRUK King Kong Roda Enam Mitsubishi. Truk King Kong Tronton Roda Sepuluh Mitsubishi Hub. HP: 0878 6859 5855 0812 6076 727
CA TUR REL OAD CATUR RELO 1 Chips All Operator Murah & Lengkap. Transaksi 24 Jam. Free Registrasi Min. Deposit 100 RB Dicari Master / RS Hub. (061) 7877531 Johor Katelia Indah No. 194 Medan
Ingin Promosikan Produk Anda
Harian
WASPADA
Media yang Tepat untuk Iklan Anda
FD CD
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
DulPai m
20 Jt-an*
KHUSUS BULAN INI SAJA
WASPADA
07.30 Kuis Siapa Lebih Berani 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang 15.00 Kabar Kabari 15.30 Mata Mata 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Rumah Hadiah 18.00 Doa Dan Karunia 19.00 Safa & Marwah 20.30 Cinta Dan Anugerah 22.00 Rommy Rafael Master Hipnotis 23.00 Box Office Movie 01.00 Seputar Indonesia
CATATAN
07.30 Musik Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 Sinema Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 Playlist 16.00 Kepompong 17.00 Liputan 6 Petang 18.30 Uya Emang Kuya 19.00 Bayu Cinta Luna 20.00 Cinta Fitri 21.30 Terlanjur Cinta 23.00 Gala Sinema 01.00 Liputan 6 Malam 01.30 Buser
07.00 Tom & Jerry 09.00 Layar Pagi 10.30 Ala’mak 11.00 Sidik 12.30 Layar Kemilau 13.30 1001 Cerita 14.30 Go Show 15.00 Upin & Ipin 16.00 Classic Cartoon 17.00 Ninja Warrior 18.00 Si Mamat Anak Psr Jangkrik 19.00 Cerita Fantasi 20.00 Star Buzz 23.00 Sinema Layar Lebar 01.30 Luar Biasa
07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Star Kids 08.30 Espresso 10.00 Heboh 11.30 Topik Siang 12.00 Musik Klik 13.30 Wacky Races 14.30 Panji Sang Penakluk 15.00 Djarum Super Indonesia League 17.30 Topik Petang 18.00 Mantap 19.00 Segeerrr 20.00 Tawa Sutra 21.30 Movie Special 23.00 Topik Kita 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olahraga Malam
07.00 I Love You Full Indonesia 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Siang 14.30 KiSS 15.30 FS Starlit 17.00 Tangisan Isabella 19.00 Di Balik Jilbab Zaskia 20.00 Inayah 22.00 FS : Worlds Within 00.00 Gelar Tinju Profesional 01.00 Fokus Malam 01.30 Sinetron Kasih Dan Amara
15
07.05 Indonesia This Morning 07.30 Metro Xin Wen 08.05 Healthy Life 09.05 Expedition 10.05 The Interview 11.05 Ceritarasa William 11.30 Megapolitan 12.05 Metro Siang 13.05 Oasis 15.30 Public Corner 19.05 Suara Anda 20.30 Prime Interview 21.05 Top Nine News 21.30 TBA 22.05 Economic Challenge 23.05 Metro Realitas 23.30 Metro Sports
09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Pariwara 13.00 Kabar Keadilan 13.30 Expose 14.00 Kamus Kuliner 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar 16.00 Mata Kamera 17.00 Telusur 17.30 Kabar Petang 19.30 Di Balik Langit Berita 20.30 Kerah Putih 21.00 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Jejak Islam 23.00 Auto Expert 23.30 Kabar Arena
07.30 Musik Dering 09.00 Sketsa 09.30 D’Show 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Missing Lyrics 13.30 Bioskop Indonesia 15.30 Makna Kehidupan 16.00 Insert Sore 16.30 Orang Ketiga Series 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.30 Gong Show 21.00 Realigi 22.00 Bioskop Trans TV 23.30 Bioskop Trans TV 01.00 Repotase
Bursa
KURSUS KOMPUTER CEPAT
LPK PAULINE
Aplikasi Window XP/ Internet................ 200 Rb (2 minggu) Komputer Aplikasi Perkantoran Lengkap 350 Rb (1 bulan) Autocad 2D/ 3D/ 3D Max......................... 300 Rb (10 hari) SAP/ EBTAB (Tehnik Sipil)....................... 400 Rb (10 hari) Merakit Komputer/ Lengkap................... 400 Rb (6 hari) Autocad 2D + 3D + 3D Max/ SAP............. 1,2 Jt (4 bulan) Desain Grafis Komplit............................. 500 Rb (1 bulan) Kurikulum Standar Nasional (SKNI)
Daftar langsung belajar, Waktu Bebas, Tanpa batas usia Jl. Sei Batang Hari Ujung 170 Medan Telp. 844.2158 - 844.2159 Website: www.lkp-pauline.com
DIBUTUHKAN SEGERA
Pegawai Toko Handphone (Wanita), Pengalaman diutamakan Lamaran hub. ETC LT. 4 Plz Medan Fair 5A (dekat Toilet) Up. Bp. Leo
DIBUTUHKAN
CAKE SHOP & CAFE yang sedang berkembang, membutuhkan beberapa Pria/ Wanita utk ditempatkan sbb:
A. ACCOUNTING (WANITA) B. PRAMUNIAGA (WANITA) C. DRIVER (PRIA) D. KOKY (PRIA) E. BARMAN (PRIA) Dengan syarat: - Bisa membuat Laporan Keuangan (A) - Menguasai Microsoft Office (A) - Memiliki SIM A (C) - Menguasai menu-menu makanan - Bisa membuat minuman/ juice - Belum Berkeluarga, Bersedia tinggal ditempat kerja - Tidak sedang kuliah - Berpenampilan menarik - Memiliki loyalitas yg tinggi - Sanggup bekerja di bawah tekanan
Lamaran di tulis tangan rapi, diantarkan ke:
NEW FRIENDS BAKERY
JL. SETIA BUDI NO. 131 SAMP. APOTIK KALIMAS
LOWONGAN KERJA
Kami sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, membutuhkan beberapa untuk ditempatkan pada posisi sbb:
A. SUPIR B. OFFICE BOY C. OFFICE GIRL
Bursa
LOWONGAN KERJA LOWONGAN
Dicari Mandor Tukang Batu yang pengalaman untuk merenovasi bangunan gaji harian Hub Telp. 456.2350 HP. 0813.1864.1501 Supriyono Jl. Teuku Umar Medan
DIBUTUHKAN WANITA (GADIS/ JANDA)
Jaga anak, Perawat Gaji Rp. 500 - 1 Jt/ bln (bersih) Hub. “CAHAYA” (061) 7670.0079 HP. 0812.6514.3676
DIBUTUHKAN
Ass. Salon yg mahir pks laki² pakai klipper n sanggul. GP 500.000 + 20 o/o dr hsl kerja + U. mkn/ hr Salon Modren Jl. Kpt. Muslim 261D HP. 0813.6104.9322
DICARI GURU
Untuk Pondok Pesantren, beberapa orang Ust/ Ustzh, Diutamakan yang bisa berbahasa Arab dan Inggris S1/ D3, bagi yg berminat antar surat lamaran ke: Jl. Karya Bakti No. 103 Medan Johor Dari jam-08.00 s/d 12.00 Wib atau Hub HP. Ustzh Aisya, SE 0813.6267.7766
ADA JOB BID. PENDDK PLAYGROUP/ TK Min. SLTA, Cpt krj, Usia max. 35 thn Hub. Jl. KH. Wahid Hasyim 92 Medan Tp. 4533.875 - 456.9269 Jl. Karya Wisata No. 23 A Johor Tp. 786.1690 Medan
DIBUTUHKAN SEGERA Kami, sebuah industri, PMA, membutuhkan tenaga kerja trampil, sehat dan punya motivasi kerja yang tinggi untuk ditempatkan sebagai:
A. Translator Bhs. Jepang (TBJ) B. Production Controller (PRC) C. General Affairs Staff (GAS) D. Karyawan Produksi (KRP) Persyaratan: 1. Pria/ wanita, usia 22 - 30 tahun (A, B dan C) dan 20 - 25 tahun (D) 2. Pendidikan minimal D3 B. Jepang (A), D3 semua jurusan (B & C), SLTA/ sederajat (D) 3. Menguasai MS Windows, terutama Word dan Microsoft Excel (A, B & C) 4. Dapat berbahasa Jepang, lisan & tulisan (A) 5. Dapat berbahasa Inggris, lisan & tulisan (C) 6. Mampu menjaga kerahasiaan tugas 7. Berdomisili di kota Medan Siapkan lamaran anda dan lengkapi dengan CV/ DRH, Copy KTP, Ijazah, no. telp. yang dapat dihubungi, pasphoto terakhir dua lembar (latar biru), dan kirim ke:
Bagian Personalia PO. BOX 9999 Medan
atau kirim via E-mail ke: ptmi@ptmi.co.id Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah iklan ini diterbitkan. Hanya pelamar yang memenuhi syarat dan lamaran yang dialamatkan ke: PO. BOX diatas, yang akan dipanggil untuk seleksi. Cantumkan kode pilihan di pojok kanan atas lamaran
LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA
Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita untuk di pekerjakan pada perusahaan Electronic terkemuka di Malaysia. Kilang COMPANY, bukan KONTREK (OUT SOURCING), sebagai berikut:
1. WESTERN DIGITAL M SDN. BHD 2. SANYO AUTOMEDIA M. SDN BHD, SEBRANG PRAI
Syarat-syarat pendaftaran dan seleksi: 1. Wanita Umur 18 s/d 30 tahun 2. Pendidikan minimal SMP sederajat 3. Membawa Fotocopy Ijazah, KTP, Kartu Keluarga (asli di bawa sewaktu interview) 4. Membawa phas photo warna 3x4: 3 lbr
A. RINCIAN GAJI 1. WESTERN DIGITAL (M) SDN. BHD - Gaji Pokok : RM 450/ bln - Tunjangan kehadiran : RM 50/ bln - Tunjangan shift : RM 107/ bln - Tunjangan makan : RM 16,50/ bln - Tunjangan lainnya : RM 57 - RM 78/ bln - Bonus: Bonus Prestasi dan tahunan 2. SANYO AUTOMEDIA SDN. BHD - Gaji Pokok : RM 430/ bulan - Tunjangan Kehadiran : RM 60/ bulan - Tunjangan Berdiri : RM 1/ hari - Bonus : RM 40/ bulan - Tunjangan Makan : RM 0.50/ hari - Tunjangan di bagian Mesin : RM 60/bulan - Tunjangan Makan (Waktu Lembur/ Overtime): a.2Jam atau Lebih: RM 1.50, B. 4 Jam atau lebih: RM 2.50 - Tunjangan Shift: a. Petang: RM 3, b. Malam (8 Jam): RM 8, c. Malam (12 Jam): RM 10 B. FASILITAS - Levy subsidy 100% - Asrama, tiket pulang, kemudahan kesehatan, asuransi, berangkat naik pesawat terbang - Tidak dipungut biaya proses pemberangkatan. Biaya di potong di Malaysia setelah TKI bekerja. Adapun jumlah biaya tersebut adalah sebesar RM 1800 (Rp. 5.100.00) dan di potong selama 2 tahun. - Untuk Perusahaan Sanyo Automedia boleh yang mantan/ eks TKI Sanyo Prai dan Bayan Lepas dan gajinya disesuaikan dengan gaji terakhir sewaktu pulang ke Indonesia C. JADWAL SELEKSI: - Sanyo Automedia Sdn Bhd: Senin, 9 November 2009 - Western Digital Sdn. Bhd: Setiap Hari Kerja
Segera daftarkan diri anda sekarang juga ke:
PT. MUTIARA KARYA MITRA SIUP NO: 629/MEN/2006 JL. KAPTEN MUSLIM NO. 89 C MEDAN
TELP: (061) 845.2956 (DEKAT RSU SARI MUTIARA) Contact Person: Mega 0813.6220.2213, Ecy: 0813.7515.5055 - 0812.6408.0074
Bursa PROPERTY Informasi Pembaca Bursa Property LB LT RM RT
RUMAH DIJUAL
Jl. Pancing Komp. IAIN No. 12 Medan, LT. 15,15x29,1 (441m²), LB. 171 (m²), 1½ Tkt, SHM, 4 KT, 2 KM, Garasi, PLN, PDAM, Bebas banjir, Maaf khusus muslim Hub. 0812.601.7682
RUMAH DIJUAL
Jl. Amal Luhur Perm. Tata Harmoni No. 5 Tkt. II, L. 8m, P. 14m Hub. (061) 7760.5667/ (061) 846.9229, Maaf TP RUMAH DIJUAL 2 LANTAI
SHM, IMB, Gas kota, Dkt Karaoke Inul, dkt Ruko Multatuli baru, di pusat kota dkt Jl. H. Misbah/ dkt Jl. Teratai di Jl. Melur 13/27 Nego Hub. 0858.3172.4371 - (061) 414.3742
DIJUAL
2 PINTU RUKO GANDENG Uk. 8,5x19m (SHM) depan SPBU Paya Geli Sei Mencirim - Kp. Lalang Hub. 844.5568 0813.9798.0019
Bursa
Service
PERABOT
KONSTRUKSI
TEMPAHAN MURAH -Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan -Kursi Sofa Kulit 3 ,2 1 pakai Spring Rp. 1.300.000 Hub Telp. (061) 6618116 - 6616802
MOBIL SEDO T : 77737996 SEDOT WC MAJU JJA AYA : 0852 7093 3649 0819 33 408099: MURAH : GRS. 1 THN.
Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong
Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000
MALIOBORO PERABOT
: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu
DIJUAL CEPAT TOKO 2 LT Uk. 4x5m, depan Pajak Hongkong K. Simpang, Harga 60 Jt/nego Hub. 0813.6290.8097 RUMAH Dijual Jl. Eka Warni KUD No. 88 Gedung Johor Mdn, Tanah 7,5x25m²,KT 5, KM 2, Keramik 8 Gipsum, Gerasi mobil, Harga 350 Jt/ nego Hub. 0813.7694.9191
RUMAH/ Tanah dijual cepat, Type 36 Batako, Listrik, SHM, Luas 309m², 42 Jt/nego Hub. 0813.6231.0330
RUMAH DIJUAL CEPAT (B.U)
Dekat Brayan CENTER (SHM) P. 51, L. 12 Jl. Bambu No. 50, Bisa untuk buat Rumah Kontrakkan Pekarangannya luas Hub. 0852.9700.1251
DIJUAL MURAH PELAMINAN Adat Minang, Mandailing, Melayu, Gebyok Serta Perlengkapannya. Hub. 0813 96200 801
Anda bingung utk mengatasi keuangan rumah tangga mari segera bergabung dengan PT. IMOUNE LOYALTY Soluti terbaik dan pasti saat ini, sila dan datang ke Kantor Jl. SM. Raja No. 4 HP. (061) 455.9375 Medan HP. 0813.7098.3877 (Lina)
JL. JATI - SEI MENCIRIM SUNGGAL TYPE 60 SHM, PLN, PAMD UNIT. TERBATAS !!! AYO...BURUAN !!! HUB. (061) 7762.0120 (061) 6870.4088
DEPOT AIR MINUM Kalau mau pasang murah dan bagus Belanja Barangnya Aja Segala perlengkapan Depot isi ulang R.O dan Hexagonal
“P AND AN PUTIH” “PAND ANDAN
RUMAH DIJUAL
TANAH
Bursa
PELUANG BISNIS
Hub. 081361 309280/ 77642 832
DIJUAL
IKLANKAN PRODUK ANDA
Depot Air Minum Isi Ulang di Jl: Batang Kuis / Tanjung Morawa. Depot Full Kaca/Elit. 4 Filter Media + 1 Unit Beca Bermotor. Sisa Kontrakkan 21 bulan lagi. Dilengkapi Galon : TV, Dispenser (sudah ada karyawannya) Harga : 55 Juta/Bisa Nego. Hub. (061) 6949 6111
Bursa
CARA CARI UANG PALING MUDAH DAN CEPAT
MINI & EFEKTIF MATERI BANGUNAN
DIJUAL CEPAT
TANAH DIJUAL DAN RUMAH
DIJUAL BERJENIS BONSAI/ POHON SERUT ELEMEN TAMAN/ BATU SUSEKI:
U. MUSLIM
Tanah Uk. 7,5x28m (Notaris), Rp. 500 Rb/ meter Jl. T. Bongkar (antara Rel & T. Lapang) Mandala samp. Mesjid Silaturahim HP. 0852.7636.3891 - (061) 6963.6190
TANAH DIJUAL
Jl. Gaperta Ujung, Ukuran 15x25m, SHM (Samping Tosiro Jaya) Hub. 0812.6418.650
LAHAN SAWIT
Dijual Lahan Kosong 46 Ha, Cocok untuk Kebun sawit, Sudah di beko jalan air, Lokasi ½ jam dari Kota Bagan Batu, Serius hub. 0813.9712.3499 TANAH DIJUAL
7x17m, SK Camat, Hrg 15 Jt/ nego, Lksi. Jl. Sempurna Gg. Sayur, 2,5 Km dari Stasiun KA. Bandar Khalifah, lewat sekolah Budi Rahayu Gg. Ke 3, sblh kiri, Serius hubungi Baginda Sagala 0812.6546.161 (No SMS)
SAVIRA
PENGOBATAN ALAT VITAL
JL. MANDALA BY PASS SAMPING BRI HUB. 0812.6047.6830
ANDA TUMPAT - SEDOT
Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2
WC 0812 642 71725 Mobil. Sedot
Jl. Brayan Medan
PAK ADI HP.
WC
TUMPAT/ SAL. AIR
845.8996 0812.631.6631
Bergaransi/ Setia Luhur 160 F
Bursa
PENGOBATAN
Bursa
TRAVEL / WISATA
MULTAZAM TRAVEL Melayani: 1. TIKET MURAH: MEDAN JAKARTA - BATAM - PENANG, DLL (TIKET DAPAT DIANTAR LANGSUNG KE ALAMAT) 2. UMROH MURAH & HAJI PLUS (KHUSUS) 3. MANASIK HAJI
Hubungi: : (061) 456.7532/ 0812.6302.6293 UMROH & HAJI : (061) 457.6116 (061) 7731.3385 0813.6137.2321 / 0812.656.6807 TIKET
SUDAH KEMANA-MANA?
Tidak Sembuh? Jangan Putus Asa ! Kelumpuhan / Stroke, Syaraf Terjepit, Pinggang, Pengapuran, Kaki - Tangan, Lutut Linu & Nyeri, Sulit Jongkok - Bangun. Diabetes, Asam Urat, Dll.
(REAKSI LANGSUNG RINGAN) 1X TERAPI 50.000 (Diluar Obat) Hub. SIN SHE SPESIALIS SYARAF & OTOT Jl. Imam Bonjol No. 46 Medan Telp. (061) 415 5432 - 456 0424 Flexi. 7750 6827
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
CD
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LOHAN SIUNG DAUN BULAT MIRTEN ANTING2 PUTRI KELINGKIT CENDRAWASIH CERRY HOKKIAN TEH DAUN HALUS ANTING2 PUTRI PARIGATA BUNGA DOBEL POHON2 TSB DIATAS ADA BONSAI JADI DAN BAHANNYA HUB. BPK. EDDIE JL. KARYA 192 KOMP. PEMDA SEI AGUL DEKAT TOKO ROTI MAJESTIC NO HP. 0813.7002.5788/ 661.7461
BONUS STABILIZER 3000W UNTUK PEMBELIAN MESIN IR
Hubungi:
INDAH BERSAMA Jl. Karya No. 68 Sei Agul Medan Telp. 061 6639308 - 6620533 HP. 0816 301761 - 0813 70900400 0852 6144 8000 - 061 77009000
Dapat disembuhkan sampai tuntas Segala jenis mata seperti mata: - Katarak, Plus, Minus, Glaucoma - Mata Merah, Berair, Bengkak, dll
Khusus yg mau masuk angkatan minus jarak pandang +/- 7 Meter B/W (buta warna), juga dapat di sembuhkan sampai tuntas, Insya Allah
Hub. IBU FARIDA AKRAM Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Tel.(061) - 4563067 Mdn Izin Depkes R.I Terdaftar
BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL
ALAT VITAL
DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR
Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat
MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN
-
Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu
Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll
Harian
WASPADA
ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari
PENGOBATAN TRADISIONAL
ALAT VITAL
BIKIN PRIA MAKIN PERKASA DARI CISOLOK PELABUHAN RATU - BANTEN SELATAN DI TANGANI LANGSUNG SAMA BP. H. AMARUDIN PEWARIS TUNGGAL
CASH & CREDIT
SPECIALIST MATA TANPA OPERASI
DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI
Hak Guna Bangunan No. 152, Tgl. 16 - 04 - 1992. Kel. Pulau Brayan Darat. a/ n. Pintor Muliadi dahulu bernama Koo Hong Pin. Ya n g t e r l e t a k d i J l . Jemadi. Bagi yang menemukan akan diberi hadiah sepantasnya. Hub: Rezeki Sembiring 0813 7500 9791
CANON
Jl. Bunga Harum (Benteng) No. 26 Suka Jadi belakang Brimob Pekan Baru Telp. (0761) 45368 HP. 0812.656.8700 Cabang II: Jl. Jend. A. Yani No. 105 Telp. (0641) 22457 HP. 0852.262010594 Langsa: 0852 6201 0594
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
TERCECER SURAT ASLI
Bursa
PUSAT:
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
Surat Tanah (Segel) A/n. Willem Sihombing Lt +/- : 830 M2. Tercecer sekitar Sei Bamban. Bagi yang menemukan Hub. Todo Sihombing HP. 0812 6487 4955 - (0621) 41329
Ciri2 Ambeyen: Disekeliling Dubur Ada Benjolan Seperti Daging Tumbuh/Jerawat, Gatal, B.A.B Keras, Keluar Darah Segar. Susah Duduk Seperti Ada Yang Mengganjal. Duduk Serba Salah. Nyeri (Ngilu). Dubur Seperti Luka, Solusinya Datang dan Berobatlah ke Jl. Prof. H.M. Yamin S.H (Serdang) No. 251 A Simpang Pahlawan Tel.(061) 4563067 Cabang I
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
TERCECER
SPECIALIST AMBEYENT TANPA OPERASI PUTUS SAMPAI KE AKAR2NYA DIJAMIN TDK SEMBUH UANG KEMBALI GARANSI
“H. MHD. RAWAL”
DIGITAL
HILANG / TERCECER
FOTO COPY
“H. MOHD. RAWAL”
FD
Bursa
PERKEBUNAN
KUSUK TRADISIONAL & LULUR
PIJAT LULUR DAN REFLEKSI
Jl. Setia Budi
Penghasilan tambah mudah, tanpa ganggu kerja, cocok untuk segala usia, tidak butuh pengalaman. Rahasia mendapatkan uang banyak. Tapi Praktis. Tidak usah repot, Uang bekerja untuk kita. Bisnis ini Aman. Terpercaya, Halal dan Legal. Dikelola Management yang baik. Transparant. Bukan Money Game / MLM Penggandaan Uang! Modal Rp. 230 Ribu, Hasil perhari bisa Rp. 250.000,Potensi penghasilan perminggu Rp. 1.750.000,Modal Rp. 430 Ribu. Hasil Perhari Bisa Rp. 500.000,Potensi penghasilan perminggu Rp. 3.500.000,Modal Rp. 1.500.000,- Hasil perhari Bisa Rp. 1 Juta Potensi penghasilan perminggu diatas Rp. 10 Juta Terbukti Nyata ! Akan dibimbing dan dibantu. Informasi Hub: 77136099 / 0812 6392 2299
Sebidang Tanah di Jl. Haji Miskin No. 18 Kisaran Uk. 10x25m Hub. 0813.7079.9888 Ta n a h : 4 4 5 m ² , B a n g u n a n 2 1 5 m ² , Jl. HM. Joni No. 32/ Jl. Aman No. 4 (Letter L) Pasar Merah, Teladan Timur Hub. (061) 457.2160 HP. 0852.7160.1070 SHM, Tanpa perantara
WC
**m30/B
Hub. MBAK DINA 0812.6499.1979 Bersedia dipanggil ditempat
WC TUMP AT, Sal. AIR, K. Mandi TUMPA Tel. 7878078, 77008458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
Bursa
ALAT PENGAMAN
8442271 0813 7035 7291
TUMPAT
Garansi Per 10 tahun Hub. 061-661.8116 - 661.6802
JATI GRAHA MINIMALIS
Di Jl. Setia Budi Gg. Rambutan I No. 20 Tanjung Sari - Medan dekat Ringroad dan Kampus LB. 353m², TT: 35x19m: 665m² Fas. 3 KT, 1 K. Tamu, 1. R. Keluarga, 1 R.TV, Ruang Makan, Dapur, Garasi, Telp, PAM, SHM Hub. 0813.1116.6500 0813.9641.0800 - 0812.1006.785
WC
SPRING BED DIJUAL MURAH
RUMAH BARU DIJUAL !!
Persyaratan: 1. Pendidikan min. SMU (point A & B) 2. Pria umur max. 40 thn (Point A) 3. Minimal memiliki SIM A Umum (point A) 4. Memahami jalan di wilayah Medan (Point A) 5. Jujur dan bertanggung jawab 6. Lamaran lengkap tdd: Pas photo, FC, KTP, SIM, Ijazah terakhir, Kartu Keluarga, Riwayat Hidup Kirimkan surat lamaran anda ke Harian Waspada dengan kode MLK, lamaran paling lama 14 hari setelah iklan terbit
GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik
RUMAH Permanen SHM, Perumahan di Jl. Balam Medan Hub. (061) 7621.1560
07.30 I Gosip 08.00 Selamat Pagi 09.00 Dorce 10.00 Dengarlah Aku 10.30 Musik 60 Minutes 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Jalan Sesama 15.30 Asal Usul 16.00 Jejak Petualang 18.00 Ups Salah 20.00 Opera Van Java 21.00 OKB 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Dua Dunia 00.30 Sport 7 Malam
07.00 Kartun Avatar 08.00 Inuyasha 09.00 Movie Animasi 10.30 Genie 11.00 Dapur Aisyah 11.30 Resto Sedap 12.00 Abdel & Temon 13.00 Global Siang 14.30 Masalah Kota Masalah Kita 15.00 Garasi 15.30 Bindi The Jungle 16.00 Mata Angin 18.00 Are You Smarter The 5th Grader 19.00 Starteen 21.00 Awas Ada Sule 22.00 La Lights Indiefest 23.00 Global Malam 23.30 Lega Calcio Serie A Italy Catania vs Napoli
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
PENDIDIKAN -
Agenda
Senin 9 November 2009
HJ. IBU IROH
Metode ini dengan cara di totok di bagian syarat2 penyakitnya yang lemah dan pengobatan ini di Trapi langsung dlm waktu 30 mnt stlh itu diberikan ramu2an alami dan terjamin, tanpa efek samping dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit yg dideritanya 100% obat alami, bebas semua Agama *MENGOBATI LAKI-LAKI Impotensi Kurang Keras/ Loyo + Ukuran Panjang - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 + Besar 4 - 4 - 5 - 5 - 6 Lemah Syahwat/ Ejakulasi MAHAR Tahan Lama Diabetes/ Gula 600.000 Hernia/ Bro Alamat Praktek Jl. SM. Raja depan Garuda Plaza masuk Gg. Keluarga Belok Kiri No. 4
HP. 0812.6057.6444
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
WASIRI (Untuk Ambeien)
Wasiri berani menjamin kesembuhan tuntas ambeien/wasir anda. Sangat berkhasiat dan cepat menghilangkan ambeien. Wasir yang menonjol maupun yang tumbuh di dalam. Redakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar, mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar. Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7365429 - 7362887
Sumatera Utara
WASPADA Senin 9 November 2009
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane
Zhuhur 12:11 12:25 12:12 12:19 12:19 12:15 12:12 12:08 12:14
‘Ashar 15:30 15:44 15:31 15:39 15:38 15:33 15:31 15:27 15:34
Magrib 18:12 18:24 18:13 18:19 18:19 18:18 18:14 18:09 18:16
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:22 20:34 19:23 19:28 19:28 19:28 19:23 19:19 19:25
04:42 04:57 04:43 04:51 04:51 04:45 04:43 04:38 04:45
04:52 05:07 04:53 05:01 05:01 04:55 04:53 04:48 04:55
Langsa 12:14 L.Seumawe 12:17 L. Pakam 12:10 Sei Rampah12:10 Meulaboh 12:21 P.Sidimpuan12:09 P. Siantar 12:10 Balige 12:10 R. Prapat 12:06
06:08 06:23 06:09 06:17 06:16 06:10 06:08 06:06 06:11
Zhuhur ‘Ashar 15:34 15:37 15:30 15:29 15:41 15:27 15:29 15:28 15:25
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:14 18:17 18:12 18:11 18:22 18:12 18:11 18:12 18:09
19:24 19:27 19:21 19:20 19:31 19:21 19:21 19:21 19:18
04:46 04:50 04:42 04:41 04:53 04:38 04:40 04:40 04:36
04:56 05:00 04:52 04:51 05:03 04:48 04:50 05:50 04:46
Sabang 12:24 Pandan 12:11 Sibolga 12:11 Sidikalang 12:12 Sigli 12:22 Singkil 12:15 Stabat 12:12 Takengon 12:18 T.Balai 12:07 Tapaktuan 12:17
06:11 06:16 06:07 06:07 06:19 06:04 06:06 06:05 06:02
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:44 15:29 15:29 15:31 15:42 15:33 15:31 15:38 15:26 15:36
17
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:24 18:13 18:13 18:14 18:22 18:17 18:13 18:19 18:09 18:19
19:33 19:23 19:23 19:23 19:31 19:26 19:22 19:28 19:18 19:28
04:57 04:40 04:40 04:43 04:55 04:45 04:43 04:50 04:37 04:48
05:07 04:50 04:50 04:53 05:05 04:55 04:53 05:00 04:47 04:58
Tarutung 12:10 T.Tinggi 12:09 Panyabungan 12:08 Teluk Dalam12:15 Salak 12:13 Limapuluh 12:08 Parapat 12:10 GunungTua 12:07 Sibuhuan 12:07 Lhoksukon 12:17
06:23 06:06 06:06 06:08 06:20 06:11 06:09 06:16 06:03 06:14
Zhuhur ‘Ashar 15:29 15:28 15:25 15:32 15:31 15:27 15:29 15:25 15:25 15:37
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:11 18:11 18:18 18:15 18:10 18:12 18:10 18:10 18:17
19:22 19:20 19:20 19:28 19:24 19:19 19:21 19:20 19:20 19:26
04:40 04:40 04:36 04:43 04:43 04:39 04:41 04:37 04:36 04:49
04:50 04:50 04:46 04:53 04:53 04:49 04:51 04:47 04:46 04:59
Polisi Gerebek Pesta SS
Lomba Melukis Ramaikan Natal Oikumene BINJAI (Waspada) Menyambut Hari Natal 25 Desember mendatang, Panitia Natal Oikumene akan menggelar berbagai kegiatan di antaranya lomba melukis bagi siswa TK dan SD, pengobatan gratis dan kegiatan bakti sosial. Demikian Ketua Panitia Natal Oikumene Raiderta Sitepu, Jumat (6/11) di DPRD Binjai. Guna menyuksesksan kegiatan itu, pihaknya juga telah melakukan audiensi kepada Walikota Binjai dan unsur Muspida Kota Binjai. Rencananya kegiatan ini dilaksanakan 5 Desember mendatang di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Binjai. Sedangkan kegiatan lain lomba membaca alkitab, lomba koor antar gereja yang akan digelar di Gedung Serba Guna GBKP dan GKPI Kota Binjai 22 November serta pengobatan gratis. Selanjutnya, 28 November akan digelar jalan santai yang akan dimulai di Lapangan Merdeka Binjai dan finish di Gedung Olahraga Binjai. (a04)
38 Pelajar Ikuti MTQN Se Teluk Aru SEI LEPAN (Waspada) : MTQN antar pelajar se-Teluk Aru Kamis (5/11) digelar di halaman kantor Camat Sei Lepan Langkat diikuti 38 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. Ketua Panpel MTQ pelajar se-Teluk Aru Jumiran, SPd didampingi Asyari, SPd kepada Waspada mengatakan, tujuan diadakan MTQ tingkat pelajar ini mencari bibit bibit qari dan qariah di lingkungan UPT Dinas Pdan P se wil-Teluk Haru yang nantinya akan mewakili wilayah Teluk Aru keTingkat Kabupaten Langkat. Di samping itu upaya dalam menjalankan syiar agama dan upaya untuk memasyarakatkan Al Quran di tengah kehidupan masyarakat muslim di Teluk Aru bisa lebih dinikmati. (c02 )
Kades Diingatkan Jangan Diskriminasi SEI RAMPAH (Waspada): Asisten ITata Praja Pemkab Serdang Bedagai ZainalArifinmenegaskan,KepalaDesasebagaipimpinan masyarakat di desa jangan diskriminasi kepada masyarakatnya dalam hal pemberian rekomendasi pembuatan izin usaha galian C. Hal itu ditegaskannya dalam rapat menanggapi tentang adanyalaporan wargaDesaSungaiBuaya,Kec.Silinda,Kab.Serdang Bedagai terhadap salah seorang pengusaha pengambilan batu di Desa Kulasar yang merusak tanggul irigasi mereka. Akibatnya 20 hektare lebih areal persawahan petani sudah empat tahun tidak bisa dikelola. Rapat itu digelar diruang pertemuan Asisten I Pemkab Serdang Bedagai di Firdaus, Rabu (4/11). Dalam hasil pertemuan itu disimpulkan, pengusaha yang telah merusak irigasi dapat memperbaikinya, sementara untuk ke depan truk pengangkut batu tidak lagi dibenarkan lintas di kawasan irigasi,tetapi mencari jalan dari jalan yang lain. (a07)
Ayub Teken Kontrak Politik BINJAI (Waspada) : Ketua Gabungan Pengusaha dan Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kot a Binjai Ayub Syaiful membuatstatemenditandatanganidalamkontrakpolitikbersama guru dan PNS. Dia mengatakan itu kepada wartawan, Jumat (6/11) di Sekretariat Pemenangan KebersamaanTuntaskan Pengangguran (KTP) Center, Jalan Samanhudi, Binjai. Penandatanganankontraktersebutdilakukannyadihadapan notaris Halimah, SH pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2009. Dikatakannya, hal ini dilakukannya karena prihatin terhadap nasib para guru dan PNS yang hingga sekarang masih belum stabil, karena berbagai kendala yang dihadapi Pemko Binjai. (a04)
Pembangunan Garasi PU Menghamburkan Uang STABAT (Waspada): Dalam pengerjaan proyek APBD tahun 2009 di Kab. Langkat yang sedang berlangsung, dibangun garasi terbuka di Kantor Dinas PU senilai Rp216.411.000 dengan ukuran tidak terlalu lebar karena volumenya tidak tercantum dalam plang proyek. Sementara menurut anggota DPRD Langkat, Khairuddin Nasution, Kamis (5/11), proyek yang hampir rampung itu dinilai mubazir dan hanya menghamburkan uang, sebab tidak jauh dari lokasi pembangunan itu telah ada dua lokasi parkir cukup lebar yang selama ini kurang dimanfaatkan. Pantauan Waspada juga demikian, dua bangunan garasi yang dibangun dua tahun silam hanya dimanfaatkan sekadarnya. Kenyataan pada hari kerja mobil-mobil dinas hanya sebagian yang parkir di tempat itu, terkesan mubazir dengan adanya bangunan baru. Jika pihak Dinas PU beranggapan untuk garasi alat-alat berat, masih di lingkungan Kantor (a38)
STAIS T. Tinggi Berbenah, Sambut Tim Akreditasi TEBINGTINGGI (Waspada)Tim akreditasi BAN PT melakukan peninjauan lapangan ke kampus STAIS Tebingtinggi Deli di komplek MTs Percontohan, Jalan Imam Bonjol. Peninjauan meliputi sarana dan prasarana, kelembagaan, sistem administrasi, kurikulum, dosen, dan kegiatan kemahasiswaan dalam rangka menuju lembaga pendidikan tinggi yang terakreditasi. Kedatangan tim Asesor BAN PT, Dr HM Samsul Hady,M.Ag dan Dr.Asy’ril Muhajir,MAg mendapat sambut hangat jajaran pimpinan STAIS di antaranya Ketua Drs.Kh.Suherman,SH, Pembantu Ketua I, Josua Barus,MA, Ketua III Ismail,S.Ag, Ketua Prodi PAI, Masriana Rambe,SPd, Ketua Yayasan Sri Deli dan Pimpinan Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Sekh Salman Daem serta hadir staf ahli Walikota Tebingtinggi, Ismail Budiman,SH. Proses akreditasi berdasarkan pantauan Waspada, Kamis (5/11) berlangsung alot mulai dari pagi pukul 08:00 hingga pukul 12:00. (a09)
Waspada/Abdul Hakim
DITIMBUN: Sepanjang dua kilometer ruas Jalan Juanda Kota Binjai yang rusak parah dan sempat diblokir warga sepekan, Minggu (8/11) ditimbun.
Pasca Banjir, Tebingtinggi Dan Sergai Dilanda DBD TEBINGTINGGI (Waspada): Selain mendatangkan banjir, curah hujan yang terjadi beberapa hari ini, juga mengancam datangnya wadah penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Tercatat 5 orang warga terjangkit DBD dirawat di RSU Dr. Kumpulan Pane Tebingtinggi.
Kelima pasien DBD dirawat di ruang isolasi RSU, tiga orang di antaranya warga Tebingtinggi dan dua orang warga Kabupaten Sergai. Menurut sumber di rumah sakit, Sabtu (7/11) kelima pasien masing-masing Dinda Amelia,5, warga Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu, Rizki Herlingga, 5, Warga Kel. Sri Padang, Kec. Rambutan dan Kristina Pasaribu, 15, warga Kel. Bagelen, Kec. Padang Hilir, Tebingtinggi. Sedangkan dua orang warga
Kabupaten Sergai yakni Santa Emerelda Batu Bara, 18, warga Desa Batu 12, Keca. Dolok Masihul dan Polta Damanik, 52, warga Bandar Kalifah, Kab. Sergai. Santa Emerlda Batu Bara, salah seorang pasien mengaku sudah hampir seminggu menjalani diopname di rumah sakit, karena terserang DBD dan selama itu sudah menghabiskan 12 botol cairan infus. R Br Simbolon salah seorang orang tua pasien asal Te-
bingtinggi mengatakan, mengharapakan dinas kasehatan segera melakukan fogging (pengasapan–red) agar wabah yang disebabkan dari gigitan nyamuk aedes agepty tidak menyebar dan menyerang warga lainnya, terlebih dimusim penghujan saat ini. Direktur RSUD Dr Kumpulan Pane Tebingtinggi, dr H Vive Kananda Sp THT, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan lima pasien DBD dirawat intensif di ruang isolasi.
Bagi pasien yang berasal dari Kota Tebingtinggi yang telah memiliki Jamkesmas tidak dikenakan biaya. Ditambahkan, selama bulan September 2009, tercatat 13 orang warga terjangkit DBD dirawat di RSU, 10 diantaranya warga Tebingtinggi dan 3 warga Kabupeten Sergai. Sedangkan di Bulan Oktober tercatat 21 orang pasien DBD, 16 orang warga Tebingtinggi, 4 warga Kabupaten Sergai dan 1 warga Kabupaten Batubara. (a09)
Rakorda MUI Sumut Berakhir STABAT (Waspada): Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) -III Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Sumut yang berlangsung di Gedung PKK Langkat sejak Jumat berakhir,Minggu (8/ 11) sore dan secara resmi ditutup oleh Bupati Langkat. Ketua MUI Sumut H Ab-
dullah Syah dalam sambutannya mengemukakan beberapa poin hasil Rakorda terutama program kerja kedepan yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya dan menyeluruh hingga ke tingkat kecamatan. Kepengurusan MUI dalam semua tingkatan harus memiliki
sekretariat yang tetap sehingga memudahkan dalam pelayanan masyarakat, ujar Abdullah Syah seraya berharap agar segenap unsur pengurus hendaknya berkerja dengan penuh perhatian dan ikhlas serta mampu meningkatkan kerjasama antara ulama dan umara.
Abdullah syah mengingatkan agar kepengurusan MUI di daerah untuk membuat terobosan baru dengan berbagai program unggulan guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Beberapa kepengurusan MUI sudah ada yang membuat terobosan dalam
menggalang dana sehingga MUI ditingkatkan kabupaten dan kota mampu mandiri. Sebelum acara penutupan, seluruh peserta berziarah ke perkampungan relijius Babussalam dan disambut Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani. (a01)
Demo Mahasiswa Di Medan Terkait Golkar Timbulkan Reaksi TEBINGTINGGI (Waspada): Aksi demo mahasiswa di kantor Gubsu dan DPD Partai Golkar Sumut beberapa hari lalu yang menggungat Ketua DPRD Tebingtinggi HM Sjafri Chap menimbulkan reaksi dari Pimpinan Kecamatan (PK) Padang Hilir.
Ketua PK Padang Hilir Haidin Sinaga, didampingi Sekretaris Mujahit Sinaga, Minggu (8/11) mengemukakan, secara pribadi dan organisasi mereka mendukung Syafri menjadi Ketua DPRD Tebingtinggi periode 2009 - 2014 sebagaimana hasil rapat pleno DPD kemarin.
Menurut dia, demo sekelompok mahasiswa mengatasnamakan Jaringan Mahasiswa Bersatu Anti Korupsi (Jambak) di kantor Gubsu dan ke Ketua DPD Golkar Sumut Ali Umri yang meminta Sjafri Chap dipecat, dikordinir oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Ketika ditanya aktor intelektual di belakang demo itu, Haidin mengatakan, hal itu bukan kapasitasnya untuk menjawab. Hal itu sudah level tingkat DPD atau tingkat kota. Dijelaskannya, rapat pleno Partai Golkar di Hotel Safari baru-baru ini, Sjafri sebagai
calon tunggal sehingga hasil pleno menetapkan calon tunggal sebagai Ketua DPRD Tebingtinggi. Sesuai ketentuan, Golkar sebagai partai pemenang Pemilu di Tebingtinggi secara otomatis mendapat jatah kursi Ketua DPRD.(a09)
Putusan Rumah Dinas Ketua DPRD Sudah Di PN T. Tinggi MEDAN (Waspada): Putusan Mahkamah Agung RI terkait kasus korupsi inventaris rumah dinas Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, telah sampai Ke Pengadilan Negeri. Putusan itu, MA menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Sumut dan menolak kasasi jaksa terhadap tiga tepidana, yakni Bendahara DPRD Rasmayani Sekretaris DPRD Drs H Nizar Rangkuti dan Ketua DPRD HM Sjafri Chap. Sumber, Minggu (8/11), menyebutkan putusan MA RI sebenarnya telah inkrach pada Juni 2008. Namun, entah bagai-
mana hingga lebih dari 17 bulan, salinan putusan tidak sampai ke PN Tebingtinggi. Salinan putusan itu, baru sampai di meja Panitera PN Tebingtinggi 27 Oktober 2009. “Sekarang sudah ada sama panitera,” ungkap sumber. Isi dari putusan MA RI, lanjut sumber, ketiga terdakwa masing-masing dipidana hukuman penjara dengan masa percobaan 18 bulan. “Putusan itu tinggal menunggu eksekusi jaksa dan mungkin secepatnya dilaksanakan,” tegas sumber. Terkait itu, Panitera PN Te-
bingtinggi Syawal Aswad Siregar, SH.MH, saat dihubungi soal informasi itu, dan dia membenarkan telah turunnya putusan MA RI ke PN Kota Tebingtinggi, dalam kasus korupsi dana inventaris rumah dinas ketua DPRD. Dia menyebutkan, berkas itu telah sampai sekira dua minggu lalu. “Ketua DPRD sebagai terpidana tiga,” kata Aswad, saat ditanya siapa terdakwa dalam kasus itu. Sedangkan terpidana I dan II yakni Bendahara Rasmayani dan Sekwan Drs H Nizar Rangkuti. Lebih jauh soal putusan
itu, dia enggan menyampaikannya. “Datang saja Senin mengambil salinannya,” kilahnya. Kasus korupsi inventaris rumah dinas Ketua DPRD kota Tebingtinggi, mulai disidangkan April 2006 di PN Tebingtinggi. Putusan di tingkat pertama, ketiga terdakwa masing-masing divonis majelis hakim 18 bulan penjara. Kemudian di tingkat banding, oleh PT Sumut vonis diperbaiki menjadi hukuman penjara dengan masa percobaan 18 bulan. Putusan PT Sumut itu, kemudian dikuatkan MA RI. Kasus itu berlangsung sekira tiga tahun. Kasus pengadaan inventaris
rumah dinas Ketua DPRD Kota T. Tinggi senilai Rp125. 050.000 itu, diperkirakan telah merugikan negara senilai Rp8 juta lebih. Dana berasal dari APBD 2004, pengadaannya tidak sesuai dengan Keppres No.18/2000. Kasus lain yang juga melibatkan Ketua DPRD HMSC dan kini berada di tingkat kasasi MA RI, adalah kasus dana Asuransi Jiwa Anggota DPRD senilai Rp500 juta. Dalam kasus itu terdakwa pertama mantanWakil Ketua DPRD Sutoyo telah divonis 18 bulan dengan sejumlah ganti rugi dan menjalani hukuman di Lapas Tebingtinggi. (m10)
Polisi Temukan Dugaan Korupsi KONI Binjai Rp 1,5 M
PAN Sergai Jaring Balon Bupati SEI RAMPAH(Waspada): Partai Amanat Nasional Kab. Serdang Bedagai menjaring bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati periode 2010-2015 secara terbuka untuk umum maupun kader Partai yang akan diusung dalam Pilkada Sergai Mei 2010. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim 9 Pilkada DPD PAN Sergai Ridwan Sitorus, SE didampingi Wakil Ketua Edi Muslih, SH, Sekretaris M.Yani, dan anggota Mic Benteng, Yudi, SH, Ridwan SE, Sukarman , Muhainuh di Sekretariat DPD PAN Sergai, Desa Firdaus, Sei Rampah, Sabtu (7/11). “Pendaftaran mulai Senin (9/11) sampai (19/11) serta Sabtu dan Minggu di sekretariat,’’ jelas Ridwan. Bagi Balon Bupati dan Wabup yang mendaftar baik dari internal partai maupun eksternal partai atau umum mempunyai hak dan peluang yang sama mendapat dukungan dari PAN, tambah Ridwan.(a07)
06:06 06:06 06:02 06:09 06:08 06:05 06:06 06:02 06:02 06:15
Waspada/M Zeini Zen
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS: Muhammad Riza Azizi, 8, (t-shirt bergaris hitam) pelajar kelas II SD Al Azhar Medan serius mewarnai disaksikan sang adik Muhammad Zamakhsyari, 5. Riza, merupakan satu dari ratusan anak TK dan SD yang pada hari Minggu (8/11) mengikuti lomba mewarnai yang diselenggarakan sebuah perusahaan waralaba makanan di sebuah pusat perbelanjaan di pinggir Jalinsum Tanjungmorawa, Deliserdang. Lomba seperti ini perlu mendapat perhatian dari pemangku kepentingan sehingga kreativitas anak usia sekolah tidak akan mati.
BINJAI( Waspada): Kepolisian Resort Binjai kembali menemukan dugaan korupsi di KONI Binjai sebesar Rp 1,5 miliar yang dananya dianggarkan dalam APBD Binjai tahun 2007. Dalam minggu ini beberapa saksi yang telah dimintai keterangannya oleh polisi, 5 orang di antaranya bakal naik statusnya menjadi tersangka. Demikian diungkapkan seorang perwira di Polresta Binjai, Minggu (8/11). Sementara itu Kapolresta Binjai AKBP Kenedy ketika dikonfirmasi membenarkan . Pihaknya saat ini menunggu hasil audit dari BPKP yang direncanakan Kamis (12/11) hasil temuan yang menyatakan kerugian negara dalam penggunaan dana KONI Binjai yang tidak tepat sasaran diserahkan ke polisi ,sehingga polisi baru bisa melakukan gelar perkara di Poldasu. Dugaan korupsi yang merugikan Negara sebesar Rp 1,3 miliar di KONI Binjai ini yang diduga melibatkan mantan Ketua Harian KONI Ir Haris Harto, Kadispora Binjai Ahmad Kuasa sebagai penanggung jawab penggunaan dana olah raga, oleh pihak penyidik telah menyelesaikan pengambilan keterangan kepada saksi saksi. (a04)
P.BRANDAN (Waspada): Aparat Polsek P. Brandan meringkus 5 pria sedang pesta shabu-shabu (SS) di salah satu rumah kawasan By Pass Puraka II, Kec. Sei. Lepan, tak jauh dari lokasi pertambakan, Sabtu (7/11) sore. Tersangka, DS, 33, warga Tangkahandurin, Kec, Brandan Barat, DH, 30, warga Jalan Tanjungpura, Gg Salmah, Kel. Pelawi Utara, Kec, Babalan, RW, 34, warga Jalan Sutomo, Gg Seroja, Kel, Pelawi Utara, Kec, Babalan, IM, 37, warga Bukitrata, Desa Sei. Siur, Kec, Pangkalansusu dan HB, 41, warga DusunSukadamai,DesaPantai Barat Kec, Seruway, Aceh Tamiang . Penangkapan ini berawal informasi yang diperoleh polisi dari masyarakat. Mendapat informasi ini, petugas ke lokasi dan mengamati sejumlah pria ke luar masuk rumah, lalu petugas melakukan penyergapan. Hasilnya, petugas mendapatkan pelaku sedang asyik mengkomsumsi barang haram tersebut. Polisi juga menemukan barang bukti beberapa paket SS, 1 set bong, 7 mancis, rokok, 10 HP, serta dua dompet. Kapolsek, AKP Mhd. Syofian Sinaga dikonfirmasi Waspada, Minggu (8/11) mengatakan, sesuaiketerangandaripara tersangka, mereka membeli barang terlarang tersebut dari teman HB seorang bandar narkoba di Kualasimpang. Untuk membeli SS itu, lanjutnya, kelima tersangka patungan mengumpulkan uang. (a02)
Tersangka Penipuan Rp11 M Menyerahkan Diri STABAT (Waspada): Salah seorang pegawai negeri sipil selaku bendahara gaji di Dinas Kesehatan Langkat, SA, dengan diantarkan keluarganya menyerahkan diri ke Mapolres, Sabtu (7/11) menyusul telah diamankannya KH juru bayar terkait kasus penyimpangan uang simpanan senilai Rp11 miliar. Hal itu dibenarkan Kabag Binamitra Polres Langkat Kompol Edi Sudarsono. Menurutnya, SA diantar keluarganya dandikenakan Pasal378KUHP terkait penipuan. Meski dua pelaku telah ditahan, lanjutnya, polisi terus mengembangkan kasusnya untuk meringkus pelaku lain yang terlibat dalam penggelapan.Inisejalandengantuntutan puluhan bidan sebelumnya. Mereka meminta polisi juga memeriksa oknum Kadis Kesehatan dan mantan Bendahara Dinkes yang memiliki peranan penuh dalam wadah simpan pinjam itu. Tuntutan bidan itu hingga kini tetap meminta uang mereka kembali dan tidak ingin menanggung rugi membayar cicilan di bank. (a38)
Cemburu, Pacar Ditikam Hingga Tewas STABAT (Waspada): Cemburu karena mendengar pacar selingkuh dan akan menikah denganoranglain,akhirnyaSU, 26, warga Sawit Seberang nekat menghabisi nyawa kekasihnya Erva Br Ginting, 19, warga Desa Sei Musam, Batangserangan Sabtu (7/11). Tersangka diringkus Polsek Padangtualang dua jam setelah kejadian.Pengakuantersangka, dia merasa cemburu dengan kekasihnyayangdidugaberselingkuh dengan pria lain. Bahkan, kekasihnya itu dikabarkan dalam waktu dekat akan menikah dengan pria lain. Merasa tidak ada pilihan lain, tersangka menikam bagian perut dan dada korban dengan pisau. Dia melakukan itu di salah satu panglong, Dusun Batu Sembah, Kec. Batangserangan tempat Erva bekerja Perempuan itu pun langsung bersimbah darah dan dibawa ke RSU Batangserangan. Namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan akibat banyak mengeluarkan darah. Sedangkan tersangka langsung kabur ke areal perkebunan sawit. Kanit Serse Polsek Padangtulang Resor Langkat, Ipda Febby Arianto membenarkan. (a38)
18 Tim Sukarelawan Regu Perlindungan Hutan Terbentuk SAMOSIR (Waspada) : Sebanyak 80 orang penduduk yang bermukim di daerah kawasan hutan dan lahan di wilayah Samosir Utara mengikuti sosialisasi pencegahan dan dampak kebakaran Hutan dan lahan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kehutanan Kab. Samosir dengan mendatangkan narasumber dari Balai Konservasi sumber Daya Alam Provsu wilayah Ekosistem Danau Toba, beretmpat di Hotel Thyesa Ambarita, pekan lalu. Bupati Samosir Mangindar Simbolon melalui Sekda Tigor Simbolon mengatakan, ada tiga kendala menjadi tantangan bagi kita dan dapat menyebabkan kebakaran hutan terjadi secara sporadis di Kabupaten Samosir yakni faktor alam yang memiliki curah hujan yang relatif rendah, jumlah musim kemarau lebih panjang dari musim hujan. (c10)
Panwaslu Kab. Samosir Evaluasi Kinerja SAMOSIR (Waspada):Tim Panwaslu Provinsi Sumut yakni Zakaria Taher, Sendari Ginting, dan Kepala Sekretariat Raja Shanan, SSos hadir mengikuti rapat evaluasi akhir kinerja dan pemberhentian seluruh panwaslu kecamatan, sekretariat Panwaslu dan PPL, Sabtu (31/11) di Hotel Gorat. Ketua panitia rapat evaluasi akhir kinerja Gunawan Sinaga, ST kepada Waspada mengatakan, kegiatan ini didanai dari DIPA Panwaslu Kab. Samosir sebesar Rp40 juta. Ditambahkan, Sinaga kegiatan panwas kecamatan sudah berjalan selama 10 bulan yang dimulai dari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2009. Hadir di sana Ketua Panwaslu Kab. Samosir Binsar Manihuruk, SH dan anggota Panwaslu lainnya. (c10)
Pemkab Dairi Merasa Berprestasi SIDIKALANG (Waspada): Pemkab Dairi merasa sudah melakukan berbagai terobosan menonjol pada tahun anggaran 2008. Khusus dalam bidang ekonomi, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) berdasarkan harga berlaku. Menurut Sekretaris Daerah Arsenius Marbun, persentase naik 8,8 persen dari Rp2. 860.204.000.000 tahun 2007 menjadi Rp 3.114.091.600.000.Selanjutnya,PDRBperkapitatercatatRp10.641.434,67 tahun2007naik7,59persentahun2008denganbesaranRp11.449.581,77. Berbagai urusan wajib dinilai memperoleh kemajuan, seperti di bidang pendidikan, papar Marbun ditandai dengan penambahan sejumlah sekolah baru baik tingkat SD, SMP maupun SLTA. Olimpiade tingkat nasional berhasil dijuarai anak didik dari kabupaten ini. Paparan itu disampaikan kepada masyarakat dan wartawan terkait laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2008, Rabu (4/11) di ruangWakil Bupati. Kendati demikian, peserta mengungkapkan ragam kritik kepada Sekda. (a28)
102 Desa Di Paluta Gelar Pilkades GUNUNG TUA (Waspada) : Sebanyak 102 desa di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2009 bulan Desember mendatang. “Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak di 102 desa, yang tersebar di 9 kecamatan, Di Kabupaten Padanglawas Utara sesuai dengantahapanakandilaksanakanserentakpadatanggal28Desember 2009,’’ kata Kepala Badan PMD dan Pemerintah Desa Kabupaten Padanglawas Utara, Drs Rachmat Effendi Harahap kepada Waspada, Kamis (5/11). Disebutkannya, sesuai dengan tahapan penyelenggaraan pilkades, untuk kegiatan Santiaji atau sosialisasi dilangsungkan dari (2-6/ 11) serentak di sembilan kecamatan yakni Kecamatan Simangambat, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kecamatan Dolok, Kecamatan Portibi, Kecamatan Halongonan, Kecamatan Padang Bolak, Kecamatan Padang Bolak julu, Kecamatan Batang Onang, Kecamatan Hulu Sihapas. Pendaftaran bakal calon kepala desa terdiri atas tiga tahapan, pendaftaran tahap I selama 4 (empat) hari dari tanggal (17/11) hingga (20/11), tahap II dilaksanakan dari tanggal (23/11) hingga(26/11)danPendaftarancalonKepalaDesatahapIIIdilaksanakan dari tanggal (30/11) hingga (2/12). Selain itu ditambahkan, untuk pengiriman berkas calon kepala desa dari desa menuju kecamatan dilaksanakan dari tanggal (3/ 12) hingga (7/12), sedangkan dari kecamatan menuju ke kabupaten dilaksanakan dari (8/12) hingga (10/12), dan Pelaksanaan hari H Pilkades digelar 28 Desember 2009 dan pelantikan kades 31 Desember 2009. (csp)
PGRI Wadah Meningkatkan Profesionalisme Dan Kesejahteraan Guru SIBUHUAN (Waspada): Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diharap mampu menjadi wadah untuk mendorong meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru. Demikian HM Rido Harahap, SE, Ketua DPRD Padanglawas pada acara pelantikan pengurus PGRI Kec. Barumun masa bhakti 2009 hingga 2014 di gedung nasional Sibuhuan, Sabtu (7/11). Kata HM Ridho Harahap, PGRI Barumun harus siap menjalankan tugas-tugas yang diemban terutama kepada pengurus yang baru dilantik bagaimana untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, termasuk mendorong peningkatan profesionalisme guru. Bupati Padanglawas elalui Plt Asisten I Tata Praja dan pemerintahan, Drs Imran Efendi, SmHk mengatakan, dengan dilantiknya pengurus PGRI Kec. Barumun dapat berkembang lebih maju. Adapun pengurus PGRI Kecamatan Barumun yang dilantik, Ketua Hatimul Ansor Siregar, SPd, Sekretaris Gismar Nasution, SPd, Bendahara, H Mahmud Hutasuhut. (a32)
Sumatera Utara
1.000 Lebih Warga Miskin Dapat Pengobatan Gratis P. SIANTAR (Waspada): Menyambut HUT Brimob ke-64, 1.000 lebih warga miskin di Kota Pematangsiantar dan sekitarnya mendapat pengobatan gratis, khusus penyakit mata, THT serta kulit dan kelamin di Markas Kompi 2 Detasemen B Brimob, Pematangsiantar, Sabtu (7/11). “Baru tahun ini dilakukan bakti sosial Brimob menyambut HUT ke-64, namun, hasilnya sangat mengagetkan, karena saat pendataan hanya 600 warga miskin yang terdata, tapi saat pelaksanaan yang hadir 1.000 orang lebih,” sebut Kasat Brimobdasu Kombes Verdianto B didampingi Wakaden B Brimob Tebing Tinggi Kompol Suhari, Danki 2 Den B Brimob Pematangsiantar AKP Heriyono, Koordinator Tim Dokter Spesialis Dr Irwanto, SpOG dan Iptu Eli saat menyaksikan pengobatan gratis itu di aula Markas Brimob Pematangsiantar. (a14)
Senin 9 November 2009
Polres Madina Temukan Lagi 2 Hektare Ladang Ganja PANYABUNGAN (Waspada): Jajaran Satuan Narkoba Polres Madina bekerjasama dengan Kesbanglinmas, Satpol PP dan Polsek Kotanopan, kembali menemukan 2 hektare ladang ganja dalam suatu operasi penyisiran di kawasan Torsihite Desa Gunungtua, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal, Jumat (6/11). Meski jarak tempuh yang harus dijalani tim menuju 2 hektare lokasi ladang ganja yang berada di perbukitan Torsihite memakan waktu 6 jam , tidak membuat petugas yang dipimpin Kasat Narkoba E. Banjar Nahor dengan personil 20 orang putus asa dan mundur. Ladang berhasil ditemukan dan sebagai barang bukti 1.676 batang tanaman ganja diperkirakan berumur 5-6 bulan berhasil dicabut dan dibawa ke komando. Keterangan diperoleh, ditemukannya ladang ganja itu berkat laporan diberikan masyarakat ke Polres Madina. Setelah mendapat laporan anggota Polres Madina bekerjasama de-
ngan Kesbanglinmas dan aparat Polsek Kotanopan menindaklajutinya dengan terjun ke lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk dan kondisinya cukup terjal karena berada diperbukitan cukup tinggi. Kapolres Madina AKBP Drs Engkos Kosasih dalam jumpa pers di Polres Madina, Jumat ( 6/11) mengatakan, seluruh areal penemuan ladang ganja berada di lahan seluas 2 hektare dengan jumlahnya 1.676 batang. “Selain menemukan tanaman ganja siap panen, petugas kita juga menemukan sekitar setengah kilo biji ganja kering yang untuk pembibitan dengan terbungkus di dalam plastik hitam yang tersimpan direrumputan tanaman ganja,” ujarnya. Kapolres Engkos Kosasih memperkirakan, kegiatan penanaman ladang ganja di wilayah Madina telah terorganisir, karenanya dia berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan ladang ganja dan jenis narkoba lainnya untuk tidak bosan-bosannya melaporkannya ke Polres Madina. Dengan penemuan ladang ganja di kawasan Kecamatan Kotanopan ini, Polres Madina telah berhasil membersihkan ladang ganja sebanyak 17 kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir. (a24)
Polres Samosir Dalam Waktu Dekat Musnahkan BB Ganja SAMOSIR (Waspada): Jajaran Polres Samosir khususnya Satuan Narkoba masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan ladang ganja seluas 1 hektare, Minggu (1/11) di Dusun Tiga Huta Balian, Desa Sianjur Mula-mula, Kec. Sianjur Mula-mula. Menurut Kasat Narkoba Ipda D. Sinaga, barang bukti yang akan dimusnahkan merupakan hasil penemuan ladang ganja di Sianjur Mula-mula. Barang-bukti yang akan dimusnahkan di antaranya 288
batang pohon ganja kering siap panen, 561 batang pohon ganja dalam polybag tinggi sekira 30 cm, 573 batang pohon ganja yang telah ditanam tinggi sekira 40 cm, 1.300 bibit ganja yang telah disemaikan. Direktur Narkoba Poldasu Kombes Jhon Thurman Panjaitan yang turun ke TKP hari minggu malam menyampaikan terima kasih ke Polres Samosir dan memerintahkan agar tetap melakukan penyelidikan mengungkap pelakunya. (c10)
Mahasiswa Tapsel Dan P. Sidimpuan Dukung KPK P.SIDIMPUAN (Waspada): Ratusan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Kab. Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, menggelar aksi moral dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menurut mereka saat ini tengah dikebiri. Aksi mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Bersatu Peduli Keadilan itu juga memberi dukungan khusus kepada dua pimpinan non aktif KPK yang sedang dirundung masalah, Bibit Samad Rianto dan Chandra Martha Hamzah. Mahasiswa itu berasal dari Sekolah Tinggi Agama Islam Ne-
geri (STAIN), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Universitas Graha Nusantara (UGN), Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan (STKIP), Universitas Benteng Huraba (Benhur) dan lainnya. Pantauan di lapangan, Jumat (6/11), ratusan mahasiswa itu bergerak dari kampus masingmasing dan berkumpul di tugu air mancur inti Kota P. Sidimpuan. Selain meneken dukungan pada 4 meter kain putih, mereka juga mengajak warga yang melintas untuk membubuhkan tandatangan dukungan. (a20)
Pengadaan Mess Pemkab Dairi Di Jakarta Tidak Prioritas SIDIKALANG (Waspada):Pengadaan mess Pemkab Dairi sistem sewaberbiayaRp 1.125.000.000dinilaikurangrasionaldanmembebani anggaran. Demikian salah satu poin hasil evaluasi Gubsu, Syamsul Arifin terhadap P APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2009 sebagaimana tertuang dalam SK nomor 903/4402/K/tahun 2009 tanggal 28 oktober 2009. Dituliskan, jika untuk mendanai sewa mess setiap tahunnya dibutuhkan dana cukup besar, maka lebih efisien dan efektif jika pemerintah daerah merencanakan pembangunan mess disesuaikan dengan tingkat urgensi dalam kaitan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan dengan mempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan. Sahala Siagian, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah dikonfirmasi, Jumat (6/11) menjelaskan, pihaknya telah menjawab surat gubernur dimaksud. Biaya itu adalah untuk kebutuhan lima tahun,bukansatutahun.Sehubunganitu,dalamwaktudekatdilakukan penandatangan kontrak antara pemilik rumah atas nama Nessy Vanesse berstatus mahasiswa dengan pemerintah. Pencairan keuangan dilaksanakan setelah diawali penandatanganan surat di hadapan akte notaris. Diutarakan, mess terletak di Jl Tebet Dalam IV-F nomor 93 KelurahanTebet KecamatanTebet, Jakarta Selatan.(a28)
WASPADA
Waspada/Ist
Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik (kanan) menerima penghargaan dari Ketua Mahkamah Agung RI di gedung Mr. Koesoema Atmadja di Jakarta, Jumat (6/11).
Bupati Simalungun Terima Penghargaan Dari MA SIMALUNGUN (Waspada): Setelah menerima penghargaan dari Menakertrans tentang K3, kemudian menerima penghargaan dari Menkeu tentang pengelolaan anggaran, selanjutnya, Jumat (6/11), Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik kembali menerima penghargaan dari Mahkamah Agung RI (MA-RI). Penghargaan yang diterima dari MA-RI berkat jasa dan peran serta Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik dalam menumbuhkembangkan nilainilai kepahlawanan antar generasi di daerah. Penghargaan itu langsung diserahkan Ketua MARI, Dr H Hariffin Tumpa, SH di gedung Mr Kusuma Atmadja di Jakarta. Kabag Humasy Pemkab Simalungun Simesono Hia menjelaskan, selain kepada Bupati Simalungun penyerahan penghargaan juga diberikan kepada
sejumlah kepala daerah se-Indonesia antara lain Bupati Muara Bungo, Belitung, Walikota Gersik, Bengkulu dan Jakarta Timur. Para kepala daerah yang menerima penghargaan karena dinilai telah memberikan perhatiannya dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan antar generasi. Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas perolehan penghargaan dari Mahkamah Agung RI. Dikatakan, dalam sebulan terakhir Kabupaten Simalungun telah berhasil meraih tiga penghargaan dari pemerintah pusat, masing-masing dari Menakertrans, Menkeu dan MA-RI. Menurutnya, pengharagaan itu bukan hanya ditujukan kepada bupati saja, tetapi merupakan pengharaagaan kepada seluruh masyarakat di Kab. Simalungun. (a15)
Waspada/Munir Lubis
Kasat Narkoba Polres Madina E .Banjar Nahor ketika mencabuti tanaman ganja yang siap panen di perbukitan Torsihite kawasan Kec. Kotanopan, Jumat (6/11).
Warga Siraisan Temukan Mayat SIBUHUAN (Waspada): Warga Desa Siraisan, Kec. Ulu Barumun, Padanglawas, Jumat(6/11), sekira pukul 09:30, dikejutkandenganpenemuan mayatlaki-lakidibawah jembatanSungaiSiraisan.Saat ditemukan, posisi mayat telungkup, kaki dan mulut korban mengeluarkan darah segar. Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mandi di sungai, kemudian warga melapor ke Polsek Barumun. Kapolres Tapsel AKBP Subandria Melalui Kapolsek Barumun, AKP H Herwansyah Putra di dampingi Kanit Reskrim, Ipda Kusnadi membenarkan kejadianitu.Korban diketahui bernama Ali Erpin Alias Kukrom, 28, warga Desa Janji Lobi, Kec. Barumun. Berdasarkan hasil pemeriksaan, olah TKP dan pemeriksaantimmedis RSUDSibuhuan, korban tewas akibat hanyut terbawa arus sungai dan membentur batu-batuan sungai sehingga dari mulut korban mengeluarkan darah segar, diperkirakan tewas sehari sebelum ditemukan. (crif)
Ribuan Warga Lepas 450 Calhaj Madina PANYABUNGAN (Waspada): Ribuan warga Kab. MandailingNatal(Madina)ikut melepas keberangkatan 450 jemaah calon haji (calhaj) asal daerah itu menuju Asrama Haji Pangkalan Mahsyur Medan, dipusatkan di Masjid Nur Alan Nur kawasan Aek Godang Panyabungan, Jumat (6/11) malam. Warga yang datang dari berbagai penjuru wilayah itu datang untuk melihat secara langsung keberangkatan calhaj yang difasilitasi Pemkab Madina itu. “ Kami ingin melihat secara langsung keberangkatansaudarakamidalam setiap tahunnya,dan kita melihat pemberangkatan calhaj Madina dari tahun ke tahun terus membaik,” ujar Hasan Nasution, warga Kecamatan Batang Natal. Hadir dalam kegiatan pelepasan itu Bupati Madina H Amru Daulay, SH dan Ketua Tim Penggerak PKK, unsur Muspida, anggota tim penggerak PKK, kepala-kepala SKPD, pembimbing manasik, ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya. Menurut Kakandepag Madina Drs Muksin Batubara, jamaah calonhajiMadinayang terdaftar berjumlah 452 orang atau meningkat sekitar 9 persen dari tahun 2008 yang hanya berjumlah 428 orang. Namun dua orang di antara calhaj gagal berangkat, satu meninggal dunia yaitu M Naziruddin dari Panyabungan Barat dan sakit Maimunah dari Purbabaru Kec. Lembah Sorik Marapi. (a24)
Guru Di P. Siantar Unjukrasa Ketiga Kali P. SIANTAR (Waspada): Ketiga kalinya para guru, baik dari sekolah swasta maupun negeri di Kota Pematangsiantar sesudah berunjukrasa, Rabu (4/ 11)danKamis(5/11)kembaliberunjukrasake DPRD, Jumat (6/11) menuntut bantuan dana insentif sebesar Rp50.000 per bulan atau Rp600.000 per tahun per guru dari Gubsu agar dibayar Walikota. Kali ini, tidak ada penutupan pintu gerbang dan para guru mencapai dua ratusan orang yang sebelumnya berkumpul di lapangan H. Adam Malik bergerak dengan leluasa saat masuk ke halaman gedung DPRD pada pukul 11:15. Di samping membawa satu spanduk, dalam unjuk rasa hari ketiga itu, para guru yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pendidikan Kota Pematangsiantar yakni gabungan dari organisasi pendidikan dan guru terdiri Dewan Pendidikan Kota, Fesdikari, PGSI, SGSI, PGRI, FKGH dan FKG-PNS turut membawa poster-poster. Aliansi dengan Koordinator Lapangan Drs Timbul Panjaitan melalui spanduk yang mereka bawa menuntutWalikota mencairkan dana insentif gurugurunegeridanswasta,membayarkandanabantuan siswa miskin, merealisasikan uang makan dan pakaian guru dan transparansi pengelolaan dana pendidikan. Selain itu, para guru yang bergantian menyuarakan tuntutan mereka menyebutkan surat Sekda bertanggal 12 Mei 2008 berbunyi antara lain sudah dinaikkan Kesra dari Rp50.000 menjadi Rp75.000 hingga tidak mungkin menjadi Rp25.000 seperti yang dijelaskan pejabat Pemko saat unjukrasa sebelumnya, bantuan insentif dari Gubsu Rp50.000 sudah dibayarkan bersama dana Kesra dari APBD Pemko Pematangsiantar pertriwulan seluruhnya Rp75.000 per bulan sejak Januari 2009. Padasaatitu,koordinatorlapanganyangmelihat jumlah para guru yang berunjukrasa tidak sesuai yang diharapkan dari lima ribuan lebih guru di Pematangsiantar menyebutkan ada dugaan pihakpihak tertentu berupaya melemahkan perjuangan paragurudanmenyebarpesansingkat(SMS)melalui telefon selular kepada para guru seolah-olah Koordinator Lapangan Aliansi menyatakan unjukrasa tidakjadi,Jumat(6/11)itu.“Sayatidakpernahmengirim SMS seperti itu dan tindakan itu sengaja hendak melemahkan perjuangan guru.” Anggota DPRD di antaranya Zainal Purba, Alosius Sihite, Kennedy Parapat, SE, Gundian dan Ir. Rudolf M Hutabarat menjelaskan, pertemuan antara delegasi para guru dengan pimpinan dan anggota DPRD serta pejabat Pemko di ruang kerja Ketua DPRD sudah dijelaskan tentang bantuan dana insentif dari Gubsu. Para guru langsung berteriak dan tidak mau menerima, karena menurut mereka, bantuan dana insentif dari Gubsu baru ada mulai tahun anggaran 2009, sedang dana Kesra sudah ditetapkan Rp75.000 per bulan sejak tahun 2008. Pada saat itu, para guru menuntut agar DPRD mendampingi mereka ke Balai Kota, namun KennedyParapatmemintaagarmerekapergisendiri. Namun, para guru tetap ngotot agar DPRD mendampingi mereka seperti saat mereka menuntut
dana kependidikan, DPRD periode 2004-2009 mau mendampingimerekadantuntutandipenuhiPemko. Akhirnya, Alosius Sihite meminta agar mereka selaku anggota DPRD agar dihargai, apalagi sudah mau shalat Jumat, para guru diminta bersabar sampaishalatJumatselesai.M.RivaiSiregarmeminta hal senada kepada para guru hingga akhirnya unjuk rasa dihentikan sementara sampai pukul 13:00. Saat para guru yang kebanyakan guru perempuan itu sedang duduk-duduk di taman halaman gedung DPRD, beberapa delegasi para guru bertemu dengan Ketua DPRD Marulitua Hutapea, SE dan beberapa anggota DPRD di ruang kerja Ketua DPRD. Hasil pertemuan delegasi para guru dengan DPRD diumumkan Ketua Umum FKGH Rindu Marpaung, SPd yang menyebutkan hasil pertemuan sangat mengecewakan, karena DPRD hanya menawarkandengarpendapatantaraDPRDdengan Pemko dan para guru pada Kamis (12/11). Pengumuman itu membuat para guru berteriak-teriak terutama para guru perempuan. Para guru berteriak agar ke rumah dinas Walikota menuntut hak mereka atau mogok mengajar bila bantuan dana insentif dari Gubsu tidak dibayar. Delegasi para guru yang tidak bisa meredam kekecewaan para guru akhirnya memanggil anggota DPRD Zainal Purba agar menjelaskan hasil pertemuan mereka. Zainal Purba menyebutkan DPRD akan memfasilitasi dengan mengundang pihak Pemko dan para guru pada Kamis (12/11). Namun, saat Zainal Purba berbicara, para guru itu malah bernyanyinyanyi dan tidak memperdulikannya hingga Zainal Purba meninggalkan mereka.. Saat itu terjadi dialog para guru dengan para delegasi mereka hingga Ketua SGSI Bikman Manalu mengimbau agar memberi kesempatan kepada pihak DPRD memfasilitasi dengar pendapat demi kebaikan bersama para guru. “Kalau kita paksakan hasilnya menjadi tidak baik.” Salah seorang guru malah berteriak menyatakan Aliansi sudah dipatuhi hingga para guru mau berunjukrasa sampai tiga hari berturut-turut. “Kalau sampai Kamis (12/11) lagi dibicarakan, tuntutan kita akan mentok. Jangan sampai molor lagi biar jangan sampai ada tudingan miring terhadap Aliansi.” Koordinator Lapangan menyebutkan, Kamis (12/11) bukan mau unjuk rasa lagi, tapi mau menuntut hak para guru agar dicairkan. “Kalau mau ke rumah dinas Walikota silahkan saja, tapi hati-hati, karena sudah banyak yang mau menunggangi para guru. Kita harus jaga wibawa dan kehormatan kita.” Namun, para guru masih menuntut agar dalam surat undangan DPRD kepada para guru dibuat catatan agar para kepala sekolah tidak melarang para guru menuntut hak mereka. Selain itu, para guru turut mencemooh para kepala sekolah yang hanya tau melarang, namun bila uang para guru cair, selalu yang pertama meminta bagian dan tudingan lainnya. Akhirnya para guru bubar sesudah mengancam akan mogok mengajar bila ternyata Kamis (12/11) bantuan dana insentif dari Gubsu tidak cair.(a14)
15 Ranperda Madina Diajukan Ke DPRD PANYABUNGAN ( Waspada): Pemkab Mandailing Natal mengajukan 15 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke DPRD daerah itu untuk bisa dipelajari, dibahas sekaligus bisa diajukan ke sidang paripurna maupun tahapantahapan selanjutnya sehingga dapat disahkan menjadi peraturan defenitif di kabupaten itu. “Pengajuan ke-15 Ranperda ke gedung dewan sesuai dengan 15 Ranperda Madina Diajukan Ke DPRD sesuai dengan surat bernomor 180/ 1777/ HK/ 2009, tertanggal 5 Oktober 2009 ,” ujar Kabag Humasy DPRD Madina Drs Armensyah kepada wartawan Jumat (6/11). Menurutnya, ke-15 Ranperda kini sedang mendapat pembahasan dalam rapat komisikomisi, setelah itu baru diajukan ke rapat paripurna dewan. “Setelah diparipurnakan, para anggota dewan akan melaksanakan tahapan-tahapan selanjutnya,” jelasnya. Adapun Ranperda yang kini mendapatkan pembahasan di tingkat komisi-komisi yakni menyangkut retribusi penggantian biaya cetak dokumen kependudukan dan akta catatan sipil. Ranperda retribusi usaha industri, izin perluasan dan tanda daftar industri. Kemudian ranperda perubahan atas peraturan daerah nomor 34 Tahun 1999 tentang pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian “C”,
ranperda tentang ketertiban umum, ranperda tentang kawasan dilarang merokok, ranperda kawasan dilarang memakai handphone di lingkungan sekolah. Renperda pencabutan atas peraturan daerah Nomor 17 tahun 2001 tentang izin bongkar muat, ranperda pencabutan perda Nomor 20 Tahun 2001 tentang retribusi pembinaan dan pengembangan usaha koperasi. Ranperda pencabutan atas perda nomor 20 tahun 2001 tentang jasa kontrak pemborongan pekerjaan dan pengadaan barang / jasa menjadi retribusi dokumen pelelangan pengadaan barang / jasa dan perubahannya nomor 19 tahun 2006, ranperda tentang retribusi pengujian kendaraan bermotor. Selanjutnya ranperda urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemkab Madina, ranperda pengelolaan barang milik daerah, ranperda perubahan atas perda Nomor 27 tahun 2006 tentang retribusi pembinaan norma kerja pengawasan, keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan, dan renperda perubahan atas perda nomor 39 tahun 2007 tentang pembentukan susunan organisasi tata kerja sekretariat daerah, sekretariat DPRD dan staf ahli pada Pemkab Madina, kata Humasy DPRD Madina tersebut. (a24)
Sumatera Utara
WASPADA Senin 9 November 2009
19
Kertas Pengumuman TKS Dishub Dikoyak OTK
MENYEBERANG JALAN: Banjir yang melanda Kab. Batubara mulai meluas dan mengenangi sejumlah pemukiman warga dan areal pertanian di Desa Nanasiam, Kec. Medang Deras, Sabtu (7/11). Bahkan genangan banjir mulai menyeberang ruas jalan desa akibat meluapnya Sungai Bahkeras karena tidak mampu menampung debiet air yang berasal dari sungai di kawasan Kab. Simalungun pada musim penghujan akhir-akhir ini.Terlihat banjir mengenangi pemukiman warga dan menyeberang ruas jalan desa. Sebagian warga ada memanfaatkan genangan banjir untuk mencuci kendaraan bermotor. Seperti terlihat di dalam foto salah seorang warga sedang sibuk membersihkan kabin truk digenangan banjir.
LIMAPULUH(Waspada):Terjadinya pengoyakan terhadap kertas pengumuman lulus seleksi sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Batubara akibat ada yang merasa kesal atau kurang puas atas pengumuman itu. ‘Inibisaterjadikarenaadayangkurangpuasdenganpengumuman penerimaan sebagai TKS yang hanya 20 orang dari ratusan pengikut seleksi,’ sebut kalangan warga Batubara kepada Waspada, Jumat (6/11). Tanggapan dan komentara warga itu terkait terjadinya pengoyakan kertaspengumumannama-namayanglulusseleksiyangdipanjangkan di kantor tersebut, Senin (2/11). Akibatnya, kalangan peserta seleksi TKS kecewa sebab tidak dapat mengetahui apakah dirinya lulus seleksi atau tidak. ‘Lihat ini, mana mungkin pengumuman dapat dilihat karena hanya tinggal perekat,’ sebut seorang pelamar TKS yang engan menyebutkan jati dirinya. Dia mengaku pula, dijanjikan sebagai TKS di Dishub dengan mengeluarkan biaya membeli seperangkat pakaian kerja maupun keperluan administrasi. Sedangkan yang diterima hanya 20.(a11)
Ponpes At Thoyyibah Rantauprapat Terus Melengkapi Diri MEDAN (Waspada): Pondok Pensantren AThoyyibah Indonesia di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), km 13 Pinang Lobang, Rantauprapat, terus melengkapi diri dengan kesempurnaan, sehingga mampu melahirkan santri-santri yang unggul dan berkualitas. Kesempurnaan itu semakin nyata, kata Humas dan Media Sekolah Ponpes at Thoyyibah Ismayuddin, SAg menirukan ucapan Pimpinan Ponpes at Thoyyibah Ir H Tamsil Lubis dalam siaran persnya, Jumat (30/1) kepada Waspada di Medan. Kelengkapan itu tercermin dari terbangunnya enam lembaga yakni Ka. Madrasah Drs Zulkifli Bahari, PKM (Pembantu Kepala Madrasah) 1 membidangi litbang Drs Karim Lubis, MSi, PKM 2 bidang kurikulum H Abdul Hadi, Lc, PKM 3 bidang kesiswaan Arfanuddin, SAg, PKM 4 bidang keuangan Hj Susan Abdah, LC, PKM 5 bidang humas dan media sekolah Ismayuddin, SAg dan PKM 6 bidang sarana prasarana Ustadz Syaifuddin. (m14)
Evendi Ritonga Bantu Warga Bagan Toreh KOTAPINANG (Waspada): Akibat pertikaian lahan antara ratusan warga Dusun Bagan Toreh Desa Sei Meranti, Kec. Torgamba Labuhanbatu Selatan (Labusel) dengan pihak PT Sinar Belantara Indah (SBI) baru baru ini, petani BaganToreh kehilangan mata pencaharian. Menurut Syafwan Rambe dari Tim Evendi Ritonga, Sabtu (7/ 11) mengatakan, melihat warga sudah kehilangan mata pencaharian, Evendi Ritonga Ka Biro AUK Unimed, bantu warga di Dusun Toreh khususnya kawasan Bangun Jaya, Sepadan Jaya dan Sidojadi. Bantuan diserahan langsung kepada warga berupa 500 kg beras, serta 50 kotak mi instan, guna untuk dapat meringankan penderitaan warga di sana. (c05)
6 Kelompok PKK Ikuti Seminar Budi Pekerti LIMAPULUH (Waspada): Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, membuka resmi acara ‘Seminar Budi Pekerti, Sopan Santun Dalam Keluarga dan Masyarakat’ di aula MAN Limapuluh, Senin (27/10). Hadiri Ketua TP PKK Kab. Batubara Ny Khadijah Zulkarnain, Ketua Darma Wanita Persatuan, Ny Rahmawati Sofyan, Kadis/ Ka. Badan, Kabag Umum Asmunan, S.Pd,Camat Limapuluh M Nasir, SSos. Bupati Batubara mengatakan, TP PKK merupakan mitra pemerintah dan pilar utama dalam menata kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Juga merupakan wadah pemberdayaan wanita turut berperan aktif dalam pembangunan terutama membangun keluarga dan masyarakat. “Melalui kegiatan seminar ini seluruh tim penggerak PKK se Batubara semakin eksis dan mampu meningkatkan peran aktifnya sebagai motor penggerak kehidupan dalam keluarga dan di tengah masyarakat,” harap bupati. (a30)
Tim Irwasda Dan Dari Bina Marga Survei Desa Pematang Celeng BILAHULU (Waspada): KedatanganTim Irwasda dan Bina Marga dari Kab. Labuhanbatu didampingi dari Kec. Bilahhulu hanya melihat (survei) ke Desa Pematang Seleng tentang pengerasan jalan yang mengunakan Anggaran Dana Desa (ADD). Pernyataan itu disampaikan Kepala Desa Pematang Celeng Suriono, Selasa (3/11) via telefon selularnya kepada wartawan. Suriono juga menjelaskan, sebelumnya ada empat kepala desa yang bakal diperiksa dari Irwasda Kab. Labuhanbatu terkait pengunaan Anggaran Dana Desa (ADD).“Yang pertama dikunjungi tim itu Desa Pematang Seleng, Senin (2/11), kemudian setelah itu baru menyusul beberapa desa lagi.Tim itu hanya survei saja,” katanya melalui telefon selular. Camat Bilah Hulu H. Abdullah Hasyim, SE ketika ingin ditemui di kantornya tidak berada di tempat. Menurut Sekcam Khairuddin, “Bapak camat lagi rapat di kantor bupati, kalau mau menunggu ya silakan tunggu saja. “ pintanya seraya mempersilakan duduk di kantornya. Saat menunggu kedatangan camat sempat berbincang-bincang mengenai hasil kunjungan Tim Irwasda ke desa Pematang Seleng, Khairuddin menjelaskan dirinya selaku Ketua verifikasi di kecamatan itu hanya pendamping tim dari kabupaten saja. (c01)
Dinkes Labuhanbatu Laksanakan Operasi Katarak BILAH HILIR(Waspada): Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu mengadakan operasi katarak mata di Negeri Lama, Kec. Bilah Hilir di Puskesmas, Rabu (4/11). Operasi gratis dilaksanakan dengan dana APBD Labuhanbatu 2009 dan rencananya 100 warga. Sebelum operasi terlebih dulu diperiksa darah, glukosa darah, jarak pandang. Demikian dijelaskan Kadis Kesehatan Labuhanbatu Dr.Nazmil Fuad Harahap, M.kes melalui Kabid Yankes dan Farmasi H. Sutajid didampingi Kepala SeksiYankes Dr Edison Stepen kepada Waspada, Rabu (4/11). Sutajid menambahkan, tujuan operasi katarak ini untuk menurunkan angka kebutaan yang disebabkan oleh katarak. Dari 100 warga yang diperiksa matanya akan yang dioperasi 65. Hadir di sana Camat Bilah Hilir Jumirin, Kapuskesmas Bilah Hilir Hj Faridah Hanum dan warga Negeri Lama. Sedangkan, Jumat (6/11) Dinkes melaksanakan khitanan missal diikuti 120 peserta di Aek Paing, Kec. Rantau Utara, untuk warga yang kurang mampu. Camat Rantau Utara Drs April Hasibuan Kamis (5/11) menambahkan khitanan massal dan gratis bagi warga kurang mampu.(c01)
Dirjen Adm Kependudukan Berikan Pembekalan Teknis KOTAPINANG (Waspada): Pj Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Hj R Sabrina diwakili Sekdakab Drs Abd.Rajab Pasaribu, MAP membuka pembekalan teknis pemutakhiran data kependudukan, Kamis (5/11) di ruang pertemuan Kantor Bupati Labusel. Pembekalan dihadiri seluruh camat, kepala desa/lurah, para Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dinas) sedangkan Instruktur Herawati dan Goffar dari Dirjen Administrasi Kependudukan Jakarta. Pasaribu mengatakan, amanat UU No. 23 Tahun 2009 pengelolaan administrasi kependudukan dilakukan melalui pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), pencanangannya telah dilaksanakan di Labusel pada September 2009. (c05)
Waspaada/Iwan Has
Simujur Belum Pernah Terima Bantuan Pasca Banjir SEISUKA (Waspada): Desa Simujur, Kec. Seisuka, Batubara belum pernah menerima bantuan berkaitan bencana banjir yang sudah melanda desa ini sejak sekitar setahun belakangan ini. Hal itu dikatakan Kepala Desa Simujur, M Kholip kepada Waspada di Simujur, Sabtu (7/ 11) sehubungan pernyataan Kabag Humasy Pemkab Batubara, Efrianis, Pemkab melalui Dinas Pertanian setempat akan membantu korban banjir Simujur (Waspada, Sabtu 7/11). “Sampai hari ini belum ada bantuan ke desa kami yang berkaitan dengan bencana banjir di Simujur ini. Apakah itu bantuan dari pemerintah maupun
pihak lainnya, belum ada sama sekali,” ujar Kholip. Termasuk, lanjutnya, pihak yang akan memberikan bantuan. Belum ada yang berkoordinasi atau menyampaikan informasi kepada kami. Rencana Pemkab Batubara melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan korban banjir Simujur inipun sampai sekarang kami belum pernah mendengarnya, tegas Kholip. Menurut Kholip, banjir yang melanda Simujur memang tidak ke areal pemukiman warga. Relatif sedikit saja rumah warga yang tergenang. Hanya saja 300 hektare lebih areal pertanian warga yang sudah hampir setahun tergenang air banjir. Sebagian besar merupakan areal tanaman kelapa sawit. Sekitar 30 persen di antara tanaman itu sudah mati. Seba-
Kembalikan Kutipan Bagi Pelamar CPNS Di Batubara LIMAPULUH(Waspada): Pengutipan terhadap pelamar CPNS dilingkungan Pemkab Batubara untuk dikembalikan demi menjaga citra baik dimata masyarakat. “Ini sejalan dengan program Pemkab mengharapkan penerimaan CPNS Tahun 2009 berjalan bersih dan bebas KKN,” sebut Ketua DPRD Kab. Batubara, H Surya, BSc kepada Waspada, Rabu (4/11). Apa lagi pernyataan Asisten II Sekdakab Batubara Iskandar Lubis, SH pada kunjungan sidak ditempat pendaftaran secara tegas menyatakan tidak ada kutipan bagi pelamar CPNS dan merupakan kewajaran bila hal itu dikembalikan. Asisten II Pemkab Batubara Iskandar Lubis, SH dalam temu
persnya dengan wartawan mengaku untuk melakukan pendataan sekaligus menganjurkan desa/kelurahan untuk mengembalikan. Begitupun katanya melaporkan diri ke desa atau kelurahan bagi pendatang tidak saja diberlakukan bagi pelamar CPNS akan tetapi diwajibkan bagi seluruh PNS yang berasal dari luar daerah yang bertugas di Batubara sebagaimana Perda No 24 Tahun 2009. “Ini akan kita instruksikan ke jajaran PNS berasal dari luar daerah untuk melaporkan diri ke desa atau kelurahan tempat domisilinya karena diwajibkan sebagaimana Perda,” ujarnya didampingi Kabag Humas Efrianis SH.(a11)
Pengoyakan Pengumuman TKS Dishub Batubara Cermin Kekesalan LIMAPULUH(Waspada): Pengoyakan kertas pengumuman lulus seleksi sebagaiTenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kab Batubara kemungkinan merasa kesal atau kurang puas dengan hasil pengumuman. ‘Ini dapat saja terjadi karena kurang puas dengan hasil pengumuman yang diterima sebagai TKS hanya 20 orang dari ratusan jumlah mengikuti seleksi,’’ sebut beberapa kalangan masyarakat Batubara kepada Waspada Jumat (6/11). Mereka mengatakan itu menanggapi terjadinya pengoyakan terhadap kertas hasil peng-
umuman seleksi TKS Tahun 2009 di lingkungan Dishub setempat yang dipajangkan di luar kantor dinas teknis, Senin (2/11) yang dilakukan OTK. Akibatnya kalangan peserta mengikuti seleksi TKS kecewa sebab tidak dapat melihat maupun mengetahui namanya termasuk salah satu dari 20 orang yang diumumkan lulus seleksi. Dia mengaku dijanjikan sebagai TKS di Dishub dengan mengeluarkan biaya membeli seperangkat pakaian kerja maupun keperluan administrasi. Sedangkan yang diterima hanya 20 orang untuk ditanggung oleh SKPD setempat dari ratusan jumlah keseluruhan.(a11)
gian lagi mulai hidup segan mati tak mau. Kemudian banyak juga buah kelapa sawit yang tak dapat diambil hasilnya karena banjir itu. Kerugian warga ratusan juta rupiah, ujarnya lagi. Kholip mengaku, sudah bingung akan melapor ke mana lagi agar tanggul jebol itu dapat ditutup. Berbagai instansi kompeten sudah diberikannya laporan tentang banjir di Simu-
jur ini sekaligus meminta bantuan agar tanggul jebol segera ditutup. Namun hingga sekarang laporan dan permohonannya itu belum ada realisasinya. Demikian juga peninggian badan jalan yang menjadi akses keluar masuk desa ini tepatnya di areal perkebunan Tanjung Kasau berbatasan dengan Simujur. Badan jalan sepanjang sekitar 300 meter ini setiap tahun
menjadi genangan air banjir mencapai ketinggian 0,5 hingga satu meter. Bila banjir melanda dan menggenangni badan jalan ini maka hubungan transportasi dari dan ke desa ini akan terputus. Hal ini juga sudah dilaporkan dan disampaikan permohonannya. Tetapi juga belum ada realisasinya, ujar Kholip lagi.(a25)
Pimpinan Alwashliyah Keluarkan SK Tanpa Mekanisme Organisasi AEKKANOPAN (Waspada): Pimpinan Alwashliyah Sumatera Utara Keluarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Daerah Labuhanbatu Utara tanpa melalui musyawarah daerah atau mekanisme organisasi, seperti tidak diundangnya pimpinan kecamatan, sehingga membuat pimpinan cabang Kualuhhulu dan Kualuh Selatan merasa kecewa. Hal itu disampaikan disampaikan Ketua PC Alwashliyah Kec. Kualuhhulu Drs A Syahnan Nasution dan Ketua PC Alwashliyah Kecamatan Kualuh Selatan H Darkin Tanjung, SPd kepada wartawan, Senin (2/11). Syahnan Nasution merasa sangat terkejut karena mengetahui PimpinanWilayah AlWashliyah Sumatera Utara sejak
Agustus lalu sudah menerbitkan SK PD Al Washliyah Labuhanbatu Utara, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dan namanya tercantum di jajaran wakil ketua. “Saya terkejut, tiba-tiba saja disampaikan ada undangan untuk pelantikan PDWashliyah, katanya nama saya duduk di wakil ketua, saya merasa kecewa kenapa organisasi sebesar Al Jam’iyatul Washliyah dalam membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten tanpa ada musyawarah, padahal di Labuhanbatu Utara sejak dahulu sudah ada 7 pimpinan cabang terbentuk,” ujar Syahnan. Menurutnya dirinya kecewa bukan karena ketua yang ditunjuk, siapapun yang dipercaya silakan saja, yang kita protes
adalah mekanismenya, apa dibalik semua ini, kenapa PC tidak dilibatkan, kalaupun tidak melalui Musda, minimal PC dimintai pendapatnya, lanjut Syahnan. Hal senada diungkapkan Ketua PC Alwashliyah Kualuh Selatan H Darkin Tanjung sewaktu bersama Ketua PD Alwashliyah Labura H.Syafril Azmi, SAg dan ketua Panitia Pelantikan H Ridwan Rambe SPdi di Masjid Al Aman Aekkanopan. Darkin Tanjung yang juga ketua MUI Labura itu menyarankan kepada Ketua PD Alwasliyah versi SK PW SU agar mengundurkan waktu pelantikan dan segera laksanakan Musda dengan mengundang PC se Labura. (csi)
Pemuda Tewas Diduga Ditubruk KA KISARAN (Waspada): Seorang pemuda ditemukan tewas dengan badan terpotong dua, di areal rel lintasan Kereta Api (KA) jurusan Medan-Rantauprapat di Dusun I, Desa Pulau Bandring, Kec. Pulau Bandring, Kab. Asahan, Minggu (8/11) sekitar pukul 06:30. Korban, Suparmin, 27, warga yang sama dengan lokasi kejadian, ditemukan dengan bersimbah darah dengan tubuh terpisah menjadi dua berjarak 3 meter dari rel KA, sehingga jenazah korba langsung dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk divisum. “ Korban sudah meninggal
beberapa jam lalu, karena darahnya sudah mulai membeku,” ujar Dokter jaga rumah sakit. Oleh sebab itu, kata dokter, dilakukan penjahitan, karena tubuhnya terpotong dua, dan tangan kirinya putus dan beberapa bagian tubuh yang terkoyak, disebabkan benturan atau lindasan alat berat. “Di salah satu saku celana korban, ditemukan pecahan botol minuman, dan diduga itu miras,” ungkap Dokter. Abang korban Sumarno, 30, dikonfirmasi Waspada menjelasakan, tidak menduga adiknya meninggal seperti itu, pasalnya, kemarin malam korban
tidak pulang ke rumah, karena dia pergi melihat hiburan (keyboard) yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polisi Khusus KA Paimun dikonfirmasi Waspada di stasiun mengatakan, belum mengetahui dengan pasti apakah korban tewas ditabrak KA atau tidak, namun demikian pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap KA yang melintasi jalur itu. “Kami akan melakukan pengecekan ulang, dengan masinis KA yang melintas tadi malam hingga pagi ini,” ujar Parmin. (csap)
Kader Pendukung SBB Siap Melakukan Perubahan KISARAN (Waspada): Kader pendukung Syamsuddin Batubara siap melakukan perubahan di Asahan, terkait dengan diadakan workshop pembekalan dan penguatan Kapasitas tim oleh JaringanPendukungHSyamsuddin Batubara (JP-SBB), Sabtu (7/11) di Gedung SPSI Kabupaten Asahan. “ Sebagai langkah kaderisasi dan penyamaan persefsi tentang konsep perubahan yang akan
dilakukan di Kabupaten Asahan pada tahun-tahun mendatang, maka workshop ini dilakukan,” ujar Kordinator JP-SBB Ir Lokot Ridwan Batubara dikonfirmasi Waspada, Minggu (8/7) di Sekretariat JP-SBB di Jalan SM Raja No 33 Kisaran. “Tujuan pokok kita dalam kegiatan ini, tidaklah sekedar dukungan kepada SBB untuk jadi BupatiAsahanperiodelimatahun ke depan saja, namun lebih dari
itu, yakni melakukan gerakangerakan dan bersatu demi perubahan,” jelas Ridwan. Sementara, Sekretaris JPSBB Kabupaten Asahan Mangaraja Manurung SH melaporkan, workshop Pembekalan dan Penguatan Kapasitas Gelombang I, Sabtu lalu yang diadakan di Gedung Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI)KabupatenAsahan, Jalan Latsitarda Kisaran itu, diikuti 180 orang peserta (csap/a36)
Perampas Ijazah Diamankan SIMPANGEMPAT (Waspada): Unit Buru Sergap Polsek Simpangempat Polres Asahan berhasil mengamankan pelaku perampasan ijazah, Sabtu (7/11) pukul 15.45. Korban, ARI,27,warga, Dusun II, Desa Tanjungalam, Kec Seidadap diamankan di kediamannya oleh Iptu Mahyudi, dan dibantuan Unit Serse Res Airbatu, dan dari tangan tersangka diamankan 3 Ijazah yang diduga hasil kejahatan. Sementara, di waktu yang berbeda, Polsek Simpangempat berhasil mengamankan perampas HP dengan tersangka, AD,18, warga Dusun VII, Desa Tanjungalam, Kec Seidadap, diamankan petugas karena telah merampas HP milik Samsiar Tarigan,19, warga Simpangempat, saat korban akan pergi Kuliah. Kapolres Asahan AKBP Mashudi melalui Kapolsek Simpangempat AKP Rudy Candra, SH membenarkan, dan menurutnya, kejahatan jalanan ini harus ditumpas habis. “ Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilyah hukum Polres Asahan, semuanya akan kami sikat,” ujar Rudy. (a37/csap)
Warga T. Tiram Dapat Kompor Gas TANJUNGTIRAM (Waspada): Kompor gas bantuan pemerintah untuk rakyat di desa-desa se Kec. Tanjungtiram sejak, Sabtu (7/11). Sumber di Kelurahan Tanjungtiram, Batubara, Sabtu,(7/11) mengatakan, kompor elpiji untuk kelurahan sudah diterima dan akan langsung didistribusikan kepada warga sebanyak 754 KK. Setiap lingkungan dapat mengirimkan 5 warga untuk diberikan penjelasan guna pemakai an kompor gas tersebut sebagai penyambung lidah kepada warga setempat. Setiap penerima kompor gas dilampiri selembar kertas menunjukkan nama pangkalan untuk isi ulang gas berikutnya. Camat Tanjungtiram melalui Sekcam M. NasirYuhanan, Minggu (8/11) membenarkan pendistribusian kompor gas bantuan pemerintah sudah sampai untuk delapan dari 12 desa/ kelurahan di kecamatanTanjungtiram. Disebutkan kekurangannya untuk 4 desa lain seperti Bog ak, Sukamaju, Bagandalam, Sei Mentaram akan diberikan, Senin (9/11) hari ini.(a30)
Danyonif Marinir Menembak Bersama Wartawan P.BRANDAN (Waspada): Komandan Batalyon Infantri (Danyonif ) Marinir Mayor (Mar) Umar Farouq di sela acara silaturahim dengan insan pers memberikan kesempatan pada wartawan media cetak mengikuti latihan menembak di lapangan tembak batalyon itu di Tangkahan Lagan, Kec. Sei. Lepan, Langkat, Selasa (3/11). Para wartawan itu Asrirrais (Waspada), Wahyudi (Wartakita), Misno Hadi (Medan Bisnis), Reza Fahlepi (Medan Bisnis), Asrizal (Andalas) dan Herry Ginting (Analisa). Latihan menembak itu menggunakan pistol untuk jarak 10 meter dan senjata SS1 untuk jarak 400 meter. Sebelum mengikuti latihan, wartawan diberi pembekalan oleh pelatih tentang tata cara
melakukan penembakan yang benar. Kemudian, dari markas Marinir wartawan berangkat ke lapangan tembak dengan menaiki tank amfibi BTR-50 buatan Ukraina tahun 1999. Sedangkan dalam pertemuan silaturahim Mayor (Mar) Umar Farouq didampingi Wadanyon MH Silalahi, Pasi Ops. Mayor (Mar) Rommy Hutagaol, Pasi Intel Kapten (Mar) Najamuddin mengemukakan, hubungan baik antara Marinir dengan insan pers perlu dibina secara berkelanjutan. Dikatakan, di mana tempat pasti ada ditemukan oknum prajurit yang baik termasuk yang nakal. Karena itu, Danyon berharap, jika menemukan hal-hal yang tak baik tolong dikonfirmasi kepadanya. “Prajurit yang melanggar
disiplin pasti akan ditindak dan kami tidak akan menutup-nutupinya,” ujar dia mengakui selama ini kontribusi wartawan sangat besar. Ia mengemukakan, untuk mewujudkan Marinir yang besar, kuat, loyal, profesional, dan memiliki semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI, diperlukan penanaman disiplin yang ketat. Alhamdulillah, katanya, selama enam bulan ia memimpin di Yonif 8 Tangkahan Lagan, pelanggaran disiplin dari para prajurit tercatat nihil. Farouq menyatakan, tugas pasukan Marinir ke depan semakin berat dan kompleks untuk mengamankan kedaulatan NKRI dari ancaman, baik yang datang dari dalam mau pun dari luar mengingat garis pantai kita cukup luas, yakni 81.900 km.
Karenanya, untuk mencetak prajurit yang tangguh, kegiatan latihan harus terus ditingkatkan. Terkait peralatan senjata, Pasi Ops, Mayor (Mar) Tommy Hutagaol menyatakan, senjata produksi dalam negari buatan Pindad sudah memenuhi standar internasional. Terbukti, katanya, pada even perlombaan menembak di Brunai Darussalam yang diikuti beberapa negara termasuk AS, Indonesia mendapat juara I dan II. Sementara, berkaitan dengan HUT Marinir ke-64 pada 15 November, Yonif-8 mengadakan berbagai kegiatan di antaranya donor darah, pembersihan Taman Makam Pahlawan, lomba dayung perahu karet untuk umum, open turnamen bola voli dan berbagai lomba keterampilan khusus bagi kalangan istri prajurit.(a02)
Waspada/Asrirrais
MENEMBAK: Wartawan sedang konsentrasi membidik sasaran tembak dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis SS1 dalam kegiatan latihan menembak di Yonif-8 Marinir Tangkahan Lagan, Selasa (3/11).
20 Komplotan Spesialis Kambing Antar Kabupaten Dibekuk GUNUNGTUA (Waspada) : Pencuri spesialis kambing asal Kabupaten Labuhanbatu, yang kerap melakukan pencurian kambing di berbagai kecamatan di perbatasan antara Kabupaten Padanglawas Utara dan Kabupaten Labuhanbatu, dibekuk oleh Tim Reserse Polsek Padang Bolak, Jumat (30/10), di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Desa Rokan Baru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padanglawas Utara Informasi dihimpun Waspada, menyebutkan, gembong spesialis pencurian kambing,Yusrizal alias Ucok,35, warga Jalan AhmadYani Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Rozali alias Jon,54, warga Desa Parbaungan, Kabupaten Labuhanbatu, Sugeng ,21, warga Desa Bolok Songo, Kecamatan Sisumut, Kabupaten Labuhanbatu, Slamat alias Kribo,54, warga Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Mereka kerap beraksi dengan mengendarai mobil. Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Subandria yang dikonfirmasi Waspada melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Maju Siregar, SH Kamis (5/11) di Gunungtua membenarkan. Kapolsekmenambahkan,dalampemeriksaan, tersangkamengaku baru satu kali beraksi mencuri kambing yaitu di Desa Rokan Baru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padanglawas Utara. (csp)
Perwada Dideklarasikan GUNUNGTUA (Waspada) : PersatuanWartawan Daerah (Perwada), Kab. Padanglawas Utara, Kamis (5/11) dideklarasikan di Restauran Lobu Bara, Simpang Purba Sinomba, Pasar Gunung Tua. Ketua Dewan Penasehat Perwada, H Mahjaruddin Tanjung, menyampaikan, Perwada adalah suatu kesatuan bagi jurnalis daerah yang mempunyai kebersamaan sejiwa dan seperasaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai sarana dan prasana aspirasi panyalur dari setiap elemen masyarakat daerah khususnya di Kab. Paluta. Ketua Perwada, Darwin Siregar, mengatakan, pendeklerasian dan pembentukan Perwada adalah sebagai bentuk keperdulian terhadap pembangunan Paluta. Dimana diperlukan kinerja secara nyataolehpers terhadaplajupembangunandisemuabidang,cetusnya. Susunan kepengurusan Perwada, Ketua Darwin Siregar, Wakil Ketua Sori Parlah Harahap, Sekretaris Hendri Saputra Hasibuan, SH,Wakil Sekretaris H Nadirhan Parapat, BendaharaTohong Pangondian Haraha,p SPd. Kepala divisi perencanaan dan pembangunan organisasi, Astro Simamora, Pirgong Harahap dan Ongku Harahap. Sedangkan dewan pembina, H. Mahjaruddin Tanjung, Suparlin Syahwadin Dalimunthe dan Firdaus Harahap, SAg. (csp)
Sumatera Utara Masyarakat Sipirok Desak DPRD Sumut Dan Gubsu MEDAN (Waspada) : Tokoh masyarakat Sipirok desak DPRD Sumut dan Gubsu agar menyurati BupatiTapanuli Selatan (Tapsel) Ongku P. Hasibuan.Yang bersangkutan, dinilai tidak mampu merealisasikan UU No.37 dan 38 tahun 2007, tentang pemindahan Ibukota Tapsel ke Sipirok. Para tokoh itu sudah menemui Ketua DPRD Saleh Bangun dua hari sebelumnya, Ketua dewanmenyatakanakanmerespon keinginan masyarakat Sipirok. Demikian penegasan Drs H Yopie S Batubara, mantan anggota DPD RI asal Sumatera Utara kepada wartawan di Medan, Jumat (6/11). KataYopie, ketika menerima delegasi DPP Naposo Nauli Bulung Napa Napa ni Sibualbuali Sipirok (NNBS) di ruang kerja Ketua DPRD Sumut, hadir juga Wakil Ketua DPRD Sumut Ir Chaidir Ritonga, MM dan Ketua Komisi A Mohammad Nuh. Sementara dari tokoh masyarakat Sipirok yang hadir antara lain Prof Moenaf H. Regar, guru besar fakultas ekonomi USU, dr Arifin, S. Siregar, SPKK, HR Juriandi Siregar, SE dan tokoh pemuda asal Sipirok Faisal Raja Pardede. Yopie merasa heran, Sipirok daerah dengan sejarah yang kuat dalam perkembangan Tapanuli
Selatan. Di sana banyak lahir tokoh-tokoh nasional, seperti Mr Amir Syarifuddin, Burhanuddin Harahap, Hasjrul Harahap dan mantan Kepala Bakin Syamsir Siregar. Masalah tersebut sudah lama berlarut-larut dan tidak masuk akal, padahal lokasi pertapakan untuk perkantoran sudah ada, kata mantan Ketua BPD Kadin Sumatera Utara. “Jadi, kalau dibilang kawasan itu daerah patahan Semangko yang selalu terjadi gempa, tidak masuk akal, selama ini tidak pernah terjadi gempa di daerah itu,” ujar dia. Kalau bupatinya masih tetap bertahan dengan prinsipnya, warga masyarakat akan menempuh jalur hukum, padahal saya mengharapkan kalau bisa jangan sampai ke arah itu. Bahkan kataYopie, tuntutan itu juga semakin bergelinding. Misalnya, Jumat (6/11) datang dari Forum Komunikasi Masyarakat Tapanuli Selatan (FMKTS), mereka berunjuk rasa di kantor Bupati Tapsel. Dalam orasinya, pengunjuk rasa mengingatkan BupatiTapsel Ongku P. Hasibuan agar menjalankan amanat yang dituangkan dalam undang-undang pemekaran wilayah yang menyebutkan
ibu kota Tapsel di Sipirok. Paling lambat 18 bulan sejak undang-undang tersebut di undangkan pada 10 Agustus 2007. Padahal hitungan 18 bulan sudah jatuh tempo 10 Februari 2009. “Untuk ituYopie mengutip keterangan tokoh pemuda Faisal Reza Pardede, mengingatkan Bupati Tapsel agar menjalankan roda pemerintahan di Sipirok. Selamainiyangsudahmenjalankan tugas di Sipirok yaituWakil Bupati Aldin Rapola Siregar. “Tokoh masyarakat disana mengharapkan Bupati Tapsel dapat mematuhiundang-undang,”ujar Yopie. Kenapa, kata tokoh masyarakat Sipirok itu, perpindahan ibu kota Tapsel ke Sipirok itu, bukan semata-mata didasari keinginan, merupakan keharusan dari undang-undangharusdijalankan setiap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. (m32)
WASPADA Senin 9 November 2009
Ulama Palas Harus Lanjutkan Komitmen Mukhtar Muda Nasution MEDAN (Waspada): Berpulangnya ke Rahmatulalh tokoh kharismatik Padanglawas Tuan Guru Mukhtar Muda Nasution membuatmasyarakatkehilangan figur yang memberi pengaruh besar dalam kehidupan, khususnya religiutas. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Padanglawas (Gema Padanglawas) Ansor Harahap didampingi pengurus lainnya Ahmad Habibi Dalimunthe, Jabaluddin Siregar dan Sugianto di Medan, Kamis (5/11). Menurut Ansor, mahasiswa selama ini memandang Mukhtar Muda (alm) adalah tokoh yang banyak berjasa menjaga kewibawaan daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), khususnya Padanglawas yang bercita-cita menjadi Serambi Mekkah Sumut. ‘’Mahasiswa berkabung atas kepergian Mukhtar Muda memenuhipanggilanAllahuntuk selama-lamanya,’’ kata Ansor. Ditegaskannya, keinginan beliau sama dengan cita-cita mahasiswa dalam mewujudkan peradaban Islam di Padanglawas
mengingat kehidupan yang cenderung religius dan jumlah pendudukberagamaIslamsangat dominan, yakni 95 persen Muslim. Menurut Ansor lagi, mahasiswaberpandanganPadanglawas akan diuji dalam mempertahankan suasana religiutas tersebut setelah ditinggalkan Mukhtar Muda. Baik dari segi jumlah penduduk dan juga dalam pelaksanaan nilai-nilai Islam itu sendiri dalam kehidupan hubungan antar manusia dan hubungan dengan Allah. “Kita semua mendapat tantangan lebih berat mewujudkan Serambi Mekkah di Padanglawas dengan tiadanya tokoh yang selama ini sangat berperan dalam upaya mewujudkan dan membumikan nilai-nilai Islam,” kata Ansor. Untuk itu, lanjutnya, mahasiswa sangat berharap agar para ulama Padanglawas khususnya, agar menanamkan dan melanjutkan komitmen almarhum Tuan Guru Mukhtar Muda dalam upaya mewujudkan kabupaten yang Islami.
Pikiran dan cara Mukhtar Muda, kata Ansor, bisa menjadi referensi dalam memperkuat usaha bersama mewujudkan Padanglawas sebagai daerah agama dalam arti yang luas. Termasuk dalam menghempang Westernisasi dalam berbagai bentuk yang tidak sejalan dengan kaidah Islam. Dikatakannya, salah satu keberhasilan Kota Sibuhuan yang sekarangsebagaiibukotaPadanglawas yang tidak terlepas dari usaha Mukhtar Muda adalah menolak adanya hiburan malam yang dapat mempengaruhi kehidupan religiutas masyarakat yang selama ini terbina. “Ulama yang tinggal harus jadi penerus komitmen keagamaan Mukhtar Muda” ungkapnya. Nama Jalan Selanjutnya, Gema Palas menilaicukuppantasnamaMukhtar Muda Nasution menjadi nama salah satu jalan di Kota Sibuhuan. Oleh karena itu mahasiswa meminta Pemkab Padanglawas untuk mempertimbangkan usulan ini. (m34/a32)
Aceh
WASPADA Senin 9 November 2009
21 Banjir Rendam Dua SD, Murid Diliburkan
MTQ Cari Pahala, Bukan Cari Piala KOTA LHOKSEUMAWE, (Waspada): Menghadapi MTQ ke 30 tahun 2010 Pemerintahan Kota (Pemko) Lhokseumawe mulai menjaring peserta qari/qariah terbaik. Begitu pun dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Walikota mengingatkan peserta terutama harus bernawaitu (berniat) mencari pahala. “Tegasnya, peserta harus memahami MTQ sebagai ajang cari pahala, bukan ajang mencari piala,” tandas Walikota Munir dalam sambutannya pada pembukaan MTQ tingkat kecamatan di Kec. Banda Sakti, Jl. Gudang kota Lhokseumawe, Sabtu (7/11) malam. Dengan mengutip sepotong hadist, Munir Usman menyebut, “Bacalah olehmu Al-Quran, karena sesungguhnya ia (Al-Quranulkarim) akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.” MTQ diikuti 240 peserta dari semua tingkatan, sebagai duta 16 gampong (desa), kecuali Desa Keude Aceh, karena satu dan lain hal tidak mengirim peserta, kata kabag Humas Pemko, Sofian, S.Pd, Minggu kemarin. Acara berlangsung 7 – 12 November 2009, kata ketua panitia, Yuswardi Yunus, ketika menyampaikan laporan panitia pada pembukaan MTQ tersebut.(b10)
Bantuan Rumah Duafa Berbuntut Sengketa PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Bantuan enam unit rumah duafa tahun 2009 di desa kota Pantonlabu, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara berbuntut sengketa. Salah seorang kaum duafa (calon penerima bantuan), Abdulgani, 49, warga Dusun III Desa kota Pantonlabu baru-baru ini mengadukan Sekretaris Desa (Sekdes) ke Polres Aceh Utara, di Lhoksukon, karena merasa haknya beralih tangan kepada orang lain. “Saya yakin punya hak satu unit rumah duafa, karena pernah menandatangani satu berkas proposal, lengkap copy KTP dan copy kartu keluarga. Kendati setelah bantuan dari rumah itu turun dari Provinsi Aceh, Sekdes mengatakan, dari realisasi enam unit rumah tersebut tidak ada hak saya di situ, sehingga persoalannya saya adukan ke Polres,” kata Abdulgani di Pantonlabu, Minggu (8/11). Bersamaan pengaduan Abdulgani ke Polres, kordinator monitoring dan investigasi Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), MaTa, Amel awal Oktober 2009 mengaku pernah turun ke lokasi mempelajari persengketaan ini. “Saya mendapat penjelasan Sekdes Desa kota Pantonlabu, Mustafa Kamal. Pengadu (Abdulgani), salah sangka. Proposalnya tidak dikabulkan di tingkat Provinsi Aceh, sehingga ia tidak punya jatah terhadap bantuan rumah duafa tersebut,” jelas Amel mengutip penjelasan Sekdes Desa kota Pantonlabu. Terkait Sekdes minta uang Rp15 juta kepada pengadu, menurut hasil investigasi LSM MaTa, Sekdes juga berstatus sebagai warga miskin yang ikut menerima jatah batuan rumah duafa, kendati ia tidak punya tanah pertapakan, sehingga jatahnya itu pernah ditawarkan kepada pengadu. Abdulgani tidak punya uang Rp15 juta, sehingga sah-sah saja kalau jatah rumah duafa milik Sekdes dijual kepada orang lain, urai Amel sesuai hasil wawancara kordinator monitoring dan investigasi LSM ini dengan Sekdes Desa kota Pantonlabu.(b10)
Jalan Cot TufahCot Mane Berkubang GANDAPURA (Waspada): Jalan menghubungkan sejumlah desa di Kec. Gandapura, Bireuen, beberapa tahun terakhir hancur. Seperti jalan Desa Cot Tufah hingga ke Desa Cot Mane. Hingga kini belum ada tandatanda diperbaiki. Menurut informasi, jalan di desa mereka terutama Desa Cot Tufah hingga Desa Cot Mane diperkirakan 2 kilometer, luput dari perhatian. Padahal jalan tersebut merupakan jalur bagi sejumlah warga yang mayoritas petani. Sementara warga Kemukiman Buket Rata dan Buket Antara juga telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang sekarang sulit dilintasi, terutama jalan di kawasan Desa Cot Teubee, Pante Sikumbong, Blang Guron, Damakawan, Paya Seupat, Moen Jeurijak, Cot Rambat, Tanjong raya, Paya Kareung, Pulo Gisa, Tanjong Bungoeng, Tanjoeng Mesjid dan Desa Paloh Mei. “Jalan merupakan kebutuhan utama untuk kami sebagai petani,” kata Nasruddin warga Desa Balng Guron.(b03)
Polisi Amankan Sindikat Pencuri Lembu PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Kepolisian sektor Tanah Jambo Aye Aceh Utara membongkar sindikat pencurian sapi yang diduga kuat memilki jaringan antar kabupaten di Aceh. Dua tersangka termasuk pelaku utama diamankan di Desa Buket Padang, Jumat (6/ 11) dinihari. Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Herman Sikumbang melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Razali, di ruang kerjanya, Sabtu (7/11) menjelaskan, tersangka masing-masing pelaku utama US bin AJ, 22, warga Buket Batee Badan dan Bah bin MN, 26, sopir pengangkut hasil curian, warga Desa Buket Alue Ie Puteh Kec. Tanah Jambo Aye. Sedangkan tiga lainnya kabur dan masuk daftar pencarian orang (DPO). “Bersama tersangka disita seekor lembu betina hasil curian milik M Yusuf, 25, penduduk Buket Bate Badan. Komplotan ini sudah lama kita intai, namun baru kali ini ada bukti. Menurut informasi, jaringan mereka cukup luas, sampai ke beberapa kota di Aceh. Bahkan disebutsebut melibatkan salah seorang toke lembu sebagai penadah,” urai AKP Razali. Sesuai pengakuan korban dan tersangka, lanjut Kapolsek, US bin AJ mencuri lembu M Yusuf dari kandang dekat rumah korban, Kamis (5/11) dinihari. Selanjutnya dibawa US ke gudang di Desa Buket Padang, desa tetangga Buket Batee Badan. Saat hendak diangkut dengan mobil L 300 hitam disopiri MN, kepergok korban yang memang sedang mencari hewan piaraannya itu. “Ketika korban dan tersangka bertemu, salah seorang tersangka salah tingkah seraya meminta korban membawa pulang lembu tersebut jika memang itu miliknya. Seusai dialog, tersangka menurunkan dan menambat lembu korban dekat jalan, sementara korban sendiri bergegas melapor ke Mapolsek. Beberapa jam kemudian, tepatnya Jumat (7/11) sekira pukul 00:20, US dan MN berhasil kita tangkap dari rumah masingmasing,” imbuh Kapolsek.(cmus)
Waspada/ Musyawir
TERSANGKA: Aparat Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara mengapit US dan BM (menunduk), tersangka komplotan pencuri lembu yang ditangkap di Desa Buket Padang, Jumat (6/11) dinihari.
Waspada/Musyawir
Banjir yang merendam SDN 1 dan SDN 7 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sejak Jumat (6/11) malam. Ribuan murid kedua sekolah terpaksa diliburkan, Sabtu (7/11).
Tolak Permohonan Hak Uji Material BANDA ACEH (Waspada): Gerakan Anti Kourpsi (GeRAK) Aceh mendukung sikap Mahkamah Agung yang menolak permohonan hak uji material mengenai Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 2004, Tentang Kedudukan dan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD yang disampaikan Ketua DPRA priode 2004-2009, Sayed Fuad Zakaria.
“Penolakan MA sangat tepat dan perlu diberi aspresiasi tinggi karena dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) yang telah diterima 69 anggota DPRA wajib dikembalikan,” ungkap Kepala Divisi Kajian dan Advokasi Kebijakan Publik GeRAK Aceh, Isra Safril di Banda Aceh, Sabtu (7/11). Hasil monitoring media GeRAK Aceh, hingga kini tercatat sekitar 59 Anggota DPRA dan sekitar 60% anggota DPRK di seluruh Aceh belum mengembalikan secara penuh (lunas) dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan dana Bantuan Penunjang Operasional (BPO), dengan tunggakan melebihi Rp6 miliar. “Padahal, masa tugas mereka untuk priode 2004-2009 sudah habis!. Kondisi tersebut bukan hanya bentuk
tidak taat hukum melainkan juga prilaku yang melukai hati rakyat,” kata Isra. Hingga pertengahan Oktober 2009, imbuhnya, lebih dari 60% anggota dewan di Aceh belum mengembalikan dana tersebut secara penuh. Dari 17 institusi parlemen yang dimonitoring, disimpulkan lebih dari 60% belum mengembalikan kedua tunjangan itu. Malah di beberapa DPRK, tingkat pengembalian masih di bawah 10%. Selain itu, menurut Isra, jika MA menerima hak uji material terhadap PP No. 21 Tahun 2007, maka lebih dari 60% penerima dana TKI dan BOP baik di tingkat DPRA maupun DPRK seluruh Aceh akan bergembira dan berpesta dengan uang rakyat yang telah mereka jarah. Padahal jelas, dana TKI dan BOP pada 2006 bukan hak mereka. “Dengan dikeluarkannya putusan MA yang menolak hak uji materil atas PP No. 21 Tahun 2007, maka kedua Surat Edaran Mendagri sebelumnya yaitu SE Mendagri No. 700/ 08/SJ tertanggal 5 Januari 2009 dan SE Mendagri No. 555/3032/SJ tertanggal 18 Agustus 2009, dengan sendirinya tidak dapat lagi dijadikan alasan bagi anggota DPRA untuk tidak mengembalikan dana TKI dan BOP,” paparnya. Terkait itu, GeRAK Aceh mengharapkan MA mendesak semua ang-
gota DPRA dan DPRK seluruh Aceh mengembalikan dana TKI dan BOP ke kas daerah secepatnya, serta mendesak anggota DPRA dan seluruh DPRK di Aceh yang belum melunasi tunggakan dana TKI dan BOP, segera mengembalikannya ke kas daerah masing-masing, termasuk kepada anggota dewan yang telah direcall atau mengundurkan diri. “Jika ada yang tidak mengembalikan, harus diberi sanksi hukum pidana. Karena pada prinsipnya, tunggakan dana TKI, BOP, Protokoler, Komisi dan Fraksi anggota DPRA/ DPRK (yang sebelumnya sudah banyak diungkap auditor BPK RI), bukan delik aduan,” sebut Isra seraya meminta pihak penyidik, baik kepolisan maupun kejaksaan secepatnya memproses anggota DPRA maupun DPRK di seluruh Aceh yang masih punya tunggakan keuangan kepada negara. GeRAK Aceh juga mendesak adanya transparansi di tubuh DPRA dan DPRK di seluruh Aceh bersama perangkat Sekretariat-nya dalam menyikapi persoalan pengembalian dana TKI dan BOP. Karena selama ini proses pengembalian dua dana itu terkesan sangat tertutup. “Kami minta anggota DPRA terpilih berkaca pada pengalaman anggota DPRA priode lalu, yang telah mengambil dana TKI dan BOP tahun 2006,” demikian Isra.(b07)
Pengunduran Diri Rektor Unigha Dinilai Salah SIGLI (Waspada): Pengangkatan dan pengunduran diri Ir. Aidilov sebagai Rektor Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Kab. Pidie dinilai banyak kalangan salah, karena tidak melalui senat akademik. Tetapi persoalan itu tidak perlu lagi dipikirkan dan sebaiknya dilupakan, karena sudah terjadi. Sehingga upaya untuk memperbaiki kembali lembaga pendidikan perguruan tiggi tersebut tidak terkendala persoalan-persolan seperti itu. Wakil Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur, Dr. Hasballah Saad kepada Waspada, Minggu (8/11), menilai persoalan Unigha tak ubah bagai burung masuk jaring yang sulit dilepas. Termasuk dalam persoalan pengangkatan rektor dan pemberhentiannya. Menurut mantan Menteri Negara Hukum dan Ham itu, pengangkatan Ir. Aidilov sebagai pejabat rektor yang
diangkat menggantikan Ir. Yamin Areubi (alm), mestinya dilakukan melalui pemilihan baru rektor oleh senat Unigha. Namun karena alasan darurat maka Aidilov langsung ditunjuk pihak yayasan menjabat rektor, padahal saat itu Aidilov menjabat rektor dua (PR dua). “Ketika itu dengan alasan darurat pihak yayasan lngsung meng SK kan Aidilov sebagai rektor,” kata Hasballah Saad. Mestinya, ungkap dia, pengangkatan rektor dilakukan melalui rapat, melibatkan serta mendengar pandangan senat akademik. Setelah itu dapat diputuskan siapa yang diangkat menjadi rektor. “Tetapi masalah inikan sudah berlalu, suka tidak suka ini sudah terjadi.” Sekarang ketika Aidilov menyatakan mundur, maka jabatan rektor dan PR satu yang dirangkapnya tidak ada lagi. Sementara PR dua sudah
Lab SMAN I Peusangan Selatan Tanpa Alat BIREUEN (Waspada): Kendati SMA Negeri I Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen sudah memiliki gedung laboratorium (Lab) yang bagus, namun hingga kini belum memiliki peralatannya guna mendukung praktikum siswa. Kepala SMA Negeri I Peusangan Selatan, Hanafiah, S.Pd didampingi Camat setempat, Dahlan, SE kepada Waspada menuturkan, ruang lab Fisika, Biologi, Kimia, dan ruang multimedia yang dibangun NGO asal Jerman, RESA, hingga kini belum dapat difungsikan. “Gedung dari bantuan sudah mewah, tapi peralatannya tidak ada dan tidak dapat digunakan juga,” ungkap Hanafiah. Akibatnya, para siswa tidak dapat melaksanakan praktikum sebagaimana layaknya sekolah lain yang memenuhi peralatan lengkap. Dia menjelaskan, jika hal ini tidak segera diatasi tentu akan mempengaruhi kemampuan anak didik dalam melaksanakan praktikum di perguruan tinggi. “Kalau tenaga pengajar mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi
sudah cukup,” terangnya seraya menyebutkan, meski masih serba kekurangan SMA ini mampu meluluskan siswa mencapai 99 persen pada ini. Untuk praktikum multimedia, lanjut dia, para siswa terpaksa mengeluarkan biaya menyewa komputer di warung internet (warnet). “Mereka setiap Jumat didampingi gurunya ke warnet, biayanya juga mereka tanggung masing-masing,” ucap Hanafiah. Sebelumnya, Hanafiah juga menyebutkan, selain peralatan lab, SMA Negeri I Peusangan Selatan juga masih kekuarangan buku. “Kita dibantu oleh RESA termasuk ruang perpustakaan, ruang guru, lokal, tapi bukunya yang masih sangat minim,” keluhnya. Dia menyebutkan, perpustakaan SMA ini hanya memiliki delapan judul buku pelajaran kelas I, dimana setiap judulnya hanya memiliki sekira 80 eksemplar. (cb03
mengundurkan diri maka yayasan harus bertindak mengisi kekosongan jabatan itu,” katanya. Tidak Akan Mentolerir Pertemuan Pansus VI DPRK Pidie dengan rektorat Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Gle Gapui, Sigli, yang berlangsung hingga tengah malam berjalan alot, berakhir tanpa hasil maksimal. Karenanya direncanakan kembali digelar pertemuan segi lima untuk menuntaskan kisruh yang terjadi sejak lama dan berlarut-larut di perguruan tinggi swasta tersebut, Senin (9/11) hari ini. Setidaknya ada 16 tuntutan mahasiswa yang belum diakomodir dalam pertemuan Pansus VI DPRK dan pihak Unigha. Di antaranya ada empat hal yang dianggap sangat penting dan urgen untuk dibahas, yakni pihak yayasan memperjelas surat izin operasional kampus, akreditasi, struktural dan tempat belajar. Pada pertemuan Jumat lalu hingga tengah malam, pihak rektorat tidak mampu menjelaskan dan membuktikan sejumlah alasan yang ditanya Pansus VI, seperti tanda bukti proses perizinan kampus dan akreditasi yang dinyatakan pihak rektorat sudah diurus. Namun ketika Pansus meminta keaslian dokumen pengurusan, pihak rektorat tidak mampu membuktikan, bahkan pihak rektorat mencoba memutarbalik fakta dengan alasan tidak rasional. Menurut Ketua Pansus VI DPRK Pidie, Drs. Sabirin kepada wartawan, Sabtu (7/11), pihak rektorat Unigha tidak mampu menunjukkan bukti otentik dokumen pengurusan izin operasional dan akreditasi, bahkan mereka mencoba mengelabui Pansus dengan berbagai argumen dan teori. Pansus VI DPRK tidak akan mentolerir semua pernyataan rektorat sebelum memenuhi tuntutan mahasiswa yang selama ini merasa dipermainkan. Karena itu Pansus mendesak rektorat memenuhi sejumlah tuntutan mahasiswa, sebut Sabirin.(b20/b21)
PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Hujan lebat yang mengguyur Kec. Tanah Jambo Aye sepanjang Jumat (6/11), membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Bahkan ribuan murid dua SD Negeri di ujung timur Kab. Aceh Utara, Sabtu (7/11), terpaksa diliburkan karena luapan air merembes hingga ke dalam ruang. Pantauan Waspada, sekolah dasar yang terendam masing-masing SDN 1 dan SDN 7 Tanah Jambo Aye berada di Desa Rawang Iteik dan bersebelahan. Ketinggian air awalnya mencapai hingga selutut orang dewasa. Sejumlah rumah serta jalan utama ikut terendam, namun sampai Sabtu (7/11) sekira pukul 11:00, banjir mulai surut. “Banjir seolah sudah menjadi agenda rutin setiap musim penghujan. Ini akibat kawasan sekolah berada di kawasan dataran rendah diperparah minimnya saluran pembuangan,” kata Kepala SDN 7 Tanah Jambo Aye Mansur, A.Pd didampingi sejumlah guru, seraya menjelaskan total murid SDN 7 sebanyak 637 orang dan semua terpaksa diliburkan. Kebijakan serupa dilakukan Abdul Manan, SPd, Kepala SDN 1 Tanah Jambo Aye. Manan mengaku tidak ada pilihan lain karena semua ruang sekolah termasuk kantor dewan guru tergenang air. Total murid SDN 1 sebanyak 470 murid. “Pagi hari, anak-anak pergi sekolah seperti biasa, tapi kami pulangkan lagi karena ruang belajar terendam air. Kebijakan ini sudah kami koordinasikan dengan Kepala
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Kependidikan (UPTD-PK) Tanah Jambo Aye dan Dinas Pendidikan Aceh Utara,” ujar Manan. Kepala UPTD-PK, Tanah Jambo Aye, Muhammad Isya, S.Pd, Mpd yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan ribuan murid dari SDN 1 dan SDN 7 Tanah Jambo Aye terpaksa diliburkan karena sekolah mereka direndam banjir. “SDN 1 sempat dilakukan proses belajar untuk tiga kelas yakni kelas 4 sampai 6. Tapi proses belajar tidak efektif. Para siswa tidak bisa konsentrasi karena kaki mereka kedinginan dan sebagian mengeluh gatal-gatal, sehingga para murid dibolehkan pulang,” jelas mantan Kepala SMAN 1 Langkahan itu. Terancam Mati Di pihak lain, hujan lebat juga merendam ratusan hektar padi pasca tanam di Desa Desa Buket Bate Badan, Buket Padang dan Ulee Glee Kec. Tanah Jambo Aye. Ketinggian air dalam sawah, mencapai 1 meter lebih. Kondisi itu dikhawatirkan membuat tanaman padi terancam mati. Apalagi kondisinya masih labil lantaran baru selesai tanam. “Banjir terjadi akibat saluran pembuang utama dari Desa Buket Padang hingga Biram Cut tersumbat dan tidak pernah dibersihkan. Kami sudah berulangkali menyampaikannya kepada pemerintah kabupaten via Muspika, tapi tak pernah ada tanggapan serius,” kata Kepala Desa Buket Batee Badan, Ansari Zakaria.(cmus)
BIREUEN (Waspada): Setelah tiga hari gentayangan ke segala pelosok, petugas Mapolsek Peusangan, Bireuen, Jumat (6/11) menjelang petang menciduk kedua orang tua pembuang bayi yang ditemukan M. Ali, mahsiswa Unimus, Peusangan di bawah pohon rambutan. Kedua orang tua bayi yang telah diberi namanya Rahmi Nova adalah, Gusmawar Musa, mengaku warga Desa Keude Lapang, Gandapura, yang disebut-sebut berprofesi sebagai agen buah-buahan dan orang tua perempuan Ruri Rusnita Sari binti Kasman, 21, mengaku warga Desa Geudong-Geudong, Kota Juang yang disebut-sebut mahasiswa. Kapolres Bireuen AKBP T. Saladin, SH melalui Kapolsek Peusangan, Ipda Benny Cahyadi, SIk, di Mapolsek mengatakan, anggotanya
berhasil menciduk kedua orang tua bayi. “Pasca ditemukan, tim langsung survey ke setiap tumah bersalin, rumah saki, pukesmas dan dukun berana tradisional, akhirnya kita dapatkan informasi dari di sebuah desa kawasan Krueng Mane, Muara Batu, Aceh Utara, ada ibu muda baru-baru ini melahirkan,” katanya. Sementara itu kedua tersangka di depan Kapolsek Peusangan, mengakui perbuatannya dan mengatakan melakukan itu karena malu kepada masyarakat walaupun mereka sudah menikah Juli lalu. “Saya malu dengan masyarakat karena saat nikah saya hamil lima bulan,” kata tersangka perempuan yang mengaku telah melakukan hubungan suami isteri sebelum mereka menikah lebih kurang tiga kali, sehingga hamil.(b03)
BIREUEN (Waspada): Kecelakaan maut kembali terjadi di Bireuen, kali ini terjadi di ruas jalan lintas Banda Aceh-Medan, Desa Cot Puuk, Kec. Gandapura, Jumat (6/ 11) petang. Mobil Suzuki Grand Vitara BK 1618 NC yang membawa rombongan keluarga dari Idi, Kab. Aceh Timur tujuan Banda Aceh tergelincir dan manabrak pohon mahoni di pinggir jalan. Akibatnya tiga penumpang tewas di lokasi. Tiga dari enam penumpang yang tewas di lokasi seluruhnya warga Idi, Aceh Timur, yakni Faridah, 55, Farina, 35, dan anaknya yaitu Farhan, 2. Sedangkan korban luka-luka Nilawati, 45, Kaiyum, 55, serta Azhari, 52, sopir mobil, dirawat di UGD Puskemas Gandapura. Kaiyum mengatakan, mobil disopiri Azhari, berangkat dari Idi, Aceh Timur tujuan Banda Aceh Jumat (6/11) sekira pukul 10.00. “Ba-
dan jalan licin diguyur hujan, mobil mendadak tergelincir hingga menabrak pohon di pinggir jalan sebelum terjun ke sawah,” jelasnya. Kepala Puskesmas Gandapura dr. Zulkarnen Adam mengatakan, tiga korban diduga meninggal di lokasi dengan kondisi luka parah di kepala diduga akibat benturan keras. “Ketiga korban tiba di UGD meninggal dunia, sedangkan dua penumpang lainnya termasuk sopir selamat, dan mengalami lukaluka,” sebutnya. Sementara itu di tempat terpisah, mobil Escudo BL 346 ZW terjungkal ke sawah di lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Pulo Lawang, Kec. Jeumpa Bireuen, Jumat (6/11). Tidak ada korban jiwa. Informasi yang diperoleh, Escudo yang dikemudikan Tarmizi, 29, warga Kec. Jeunieb terjungkal akibat pecah ban depan.(b03)
SIGLI (Waspada): Paska banjir, Kamis (5/11), yang melanda Kab. Pidie Jaya mengakibatkan irigasi Krueng Limeng, Kemukiman Ulee Gle Tunong dan Irigasi Krueng Jeulanga Desa Blang Miro, Kec. Bandar Dua jebol Sedangkan bendungan Krueng Kiran yang dibangun pemerintah Jepang paska tsunami Aceh ambruk tak berbekas. Padahal bendungan tersebut baru siap dibangun dua bulan lalu. Akibatnya ribuan hektar sawah roduktif terancam tidak bisa bercocok tanam, karena petani kesulitan mengairi sawah. Pengamatan Waspada, Jumat (6/11), selain warga petani kesulitan mengairi sawah, rusaknya bendungan irigasi juga menyebabkan ribuan jiwa warga Bandar Dua, Pidie Jaya kesulitan memperoleh air bersih yang digunakan untuk Mandi dan Cuci Kakus (MCK).
Sebab dua saluran irigasi tersebut selain berfungsi memenuhi air sawah, juga berfungsi membagi air untuk kebutuhan masyarakat di sejumlah perkampungan. Kepala Mukim Ulee Gle Tunong, Kec, Bandar Dua Drs. Tgk. Zainuddin MM, mengungkapkan irigasi Krueng Jeulanga berfungsi dua jalur. Satu jalur berfungsi memenuhi kebutuhan air penduduk dalam memperoleh air bersih dan MCK, sedangkan satu jalur lainnya digunakan menyuplai air ke sawah-sawah. Kabid Distribusi dan Ketahanan Pangan pada Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan (BPKP) Pidie Jaya Zainuddin SP, mengungkapkan ribuan hektar sawah di Bandar Dua yang terkena imbas banjir perlu penanganan serius. Karena dikhawatirkan sawah-sawah tersebut tidak dapat dimanfaatkan.(b20)
Polisi Ciduk Orang Tua Pembuang Bayi
Kecelakaan Lalin, 3 Tewas
Banjir Pidie Jaya Hancurkan Dua Bendungan
Waspada/Muhammad Riza
BENDUNGAN JEBOL: Kondisi bendungan irigasi Krueng Limeng, Kec. Bandar Dua, Kab. Pidie Jaya yang rusak akibat banjir, Kamis (5/11).
Aceh
22
WASPADA Senin 9 November 2009
Abdya Tak Butuh Tambahan CPNS BLANGPIDIE (Waspada): Kabupaten Aceh Barat Daya kelihatannya tidak memerlukan penambahan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2009. Buktinya, penerimaan CPNS daerah tidak dibuka. Padahal kabupaten lainnya di Provinsi Aceh semuanya membuka peluang bagi putra daerah untuk jadi PNS. Beberapa kalangan yang menghubungi wartawan Sabtu kemarin mengatakan, sangat menyayangkan kebijakan yang dianggap menghalangi putra daerah meraih masa depan mereka, setelah bertahun-tahun menuntut ilmu. “Ini penzaliman tersembunyi dilakukan Pemkab Abdya terhadap rakyatnya,” ujar seorang honorer Setdakab Abdya yang mengaku sudah 5 tahun bekerja sebagai tenaga honor di kantor Setdakab. Pegawai honorer yang keberatan ditulis identitasnya bersama dengan dua belas rekannya itu meminta Pemkab Abdya mempelajari kembali kebijakannya. “Kita juga ingin meraih masa depan, bukan hanya tenaga honorer seumur hidup,” ucapnya. Sementara Plt Setdakab Abdya Drs.Jufrizal S Umar yang ditemui wartawan sehari sebelumnya menjelaskan, pada dasarnya Kabupaten Abdya memiliki pegawai daerah sudah lumayan jumlahnya. Apalagi ditunjang dengan pegawai honorer yang banyak, sehingga untuk tahun ini dirasa tidak perlu membuka penerimaan CPNS. “Tapi yang pasti saya baru menduduki jabatan Plt Sekda ini, jadi saya belum begitu faham dengan keadaannya,” ujarnya. Kebutuhan pegawai pada suatu daerah menurut dia, harus merujuk pada jumlah penduduk daerah. Bila penduduknya banyak, otomatis kebutuhan pegawai juga meningkat, tetapi bila penduduknya sedikit maka
kebutuhan pegawai juga sedikit. “Sekali lagi saya katakan, saya baru di sini, jadi tolong konfirmasi langsung pada Kepala BKD, beliau lebih mengerti masalah ini,” elaknya. Jufrizal juga mengakui, sedikit tidaknya tidak dibukanya peluang penerimaan CPNS di Abdya, ada hubungannya dengan devisit anggaran yang melanda daerah breuh sigeupai ini. “Tapi saya mengatakan ini kemungkinan, paling tidak sedikit pasti ada hubungannya dengan devisit anggaran,” tambahnya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Abdya, Drs Nasruddin,M.Hum yang dihubungi juga terkesan mengelak memberi keterangan. Soalnya saat menduduki jabatan tersebut, kebijakan tidak menerima CPNS tahun 2009 sudah diambil jauh-jauh hari. “Kami hanya menjalankan kebijakan terdahulu, silakan tanyakan langsung pada Kepala BKD terdahulu,” kilahnya. Nasruddin hanya bisa menjelaskan jumlah PNS di Kabupaten ini berkisar di atas 3600 orang, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 121.000 orang, maka jumlah pegawainya memang sudah lebih dari cukup. “Saran saya, sebaiknya tanyakan pada Pak Tantowi langsung,” kata mantan Kadis Pendidikan Abdya ini yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Blangpidie dalam kasus penyelewengan dana DAK 2007 dengan taksiran kerugian negara Rp1,8 miliar. Sayangnya sampai berita ini diturunkan, mantan Kepala BKD Abdya Tantowi, S.Sos yang kini menjabat Asisten III Setdakab Abdya, belum dihubungi, karena tidak berada di tempat, sedangkan ponselnya, tidak aktif. (b19)
SMKN 2 Langsa 10 Besar Nominasi Sekolah Mandiri Teknologi Indonesia LANGSA (Waspada): Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Langsa tercatat dalam 10 besar SMK terbaik sehingga kemudian masuk dalam daftar nominasi teknologi mandiri di Indonesia. Demikian Kepala SMK Negeri 2 Langsa Drs. Makmur Lingga, MPD kepada Waspada di Langsa, Sabtu (7/11). Informasi menggembirakan itu diperoleh Makmur Lingga ketika dia mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) SMK Sekolah Berstandar Internasional (SBI) selama seminggu di Bandung, Jawa Barat akhir Oktober lalu. Lingga mengakui, tidak tahu data 9 sekolah lainnya, namun dipastikan SMKN 2 Langsa menjadi satu-satunya di Aceh, bahkan di Sumatera. Begitupun, Makmur Lingga mengatakan, sembilan SMK lainnya berasal dari Provinsi DKI, Jabar, Jatim, Jateng dan Bali. “Yang pasti, dari kelima daerah ini ada SMK N 2 Langsa yang masuk nominasi 10 besar,” katanya lebih lanjut. Menurut Kepala SMKN 2 Langsa itu, saat ini di Indonesia terdapat 8/764 SMK yang bertebar mulai dari Sabang sampai Marauke. Oleh karena itu, masuknya SMKN 2 Langsa dalam daftar nominasi 10 besar sekolah mandiri teknologi di Indonesia, sebuah prestasi yang luar biasa. Makmur Lingga berjanji akan terus meningkatkan kualitas dan perannya
yang lebih maksimal. Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa Drs. Abdullah Gade, MPd menyambut gembira atas terpilih dan masuknya SMKN 2 Langsa dalam jajaran sekolah terbaik 10 besar nasional. Di satu sisi, kata Abdullah Gade, prestasi itu kabar menggembirakan, namun di sisi lain jelas sebuah tantangan yang harus dibuktikan dan diwujudkan kepada dunia pendidikan secara keseluruhan. Diakuinya, SMKN 2 Langsa selama ini telah mencatat berbagai prestasi yang sangat membanggakan. Beberapa prestasi nasional berhasil diperlihatkan anak didik. Bahkan dalam beberapa even, siswa SMKN 2 Langsa berhasil menoreh penghargaan internasional. Sebab itu, SMKN 2 Langsa diberi kewenangan untuk melakukan uji kompetensi siswa di daerah Serambi Mekkah. Sebagai sekolah berstandar internasional (SBI), SMKN 2 Langsa telah menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan asing sehingga sertifikat yang dikeluarkan kepada siswa yang mengikuti uji kompetensi, berlaku secara internasional dalam bidang ketenagakerjaan. Puluhan siswa lulusan SMKN 2 Langsa, saat ini sedang bekerja di luar negeri, khususnya kawasan Timur Tengah. (b26)
Hasil Pansus Proyek IDB Tidak Dipublikasikan SIMEULUE (Waspada): Ketua Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRK Simeulue, Rahmad usai meninjau sejumlah proyek Islamic Develoment Bank (IDB) di sana menyatakan sementara waktu hasil Pansus perdana DPRK Simeulue priode 2004-2009 tidak dipublikasikan. Pernyataan ketua tim Pansus DPRK Simeulue untuk proyek IDB, dan sejumlah galian C di sana, Rahmad, yang berlatar belakang jurnalis ini mengejutkan publik. Ketika dihubungi kembali Waspada, Minggu (8/11) pihaknya menyatakan pada prinsipnya sangat memahami tugas pers. “Maafkan saya teman-teman dari pers. Saya sangat paham dengan tugas Jurnalis yang sangat-sangat mulia. Tapi saya maklumkan kepada teman-teman semua, bahwa keputusan di lembaga DPRK bukanlah keputusan perorangan atau boleh oleh ketua saja. Tetapi mengacu kepada suara terbanyak. Jadi saya mohon pahami-lah posisi saya sementara ini,” ungkapnya dengan mengiba.
Begitupun, pihak Dewan setempat menjelaskan laporan Pemegang Kuasa Pengguna Anggaran Proyek IDB di Simeulue, Drs. Kusmayadi MM. Bahkan ada yang menengarai laporan itu bohong. Dia menyatakan keengganan itu kemungkinan disebabkan banyak hal. Tak heran Sekretaris tim Pansus Marjakub dan anggota Pansus M. Andi, Johan Jallah dan Asnawi serta Kamaria, Elidar Oesman dan Aryani mengajukan sejumlah pertanyaan tentang kejanggalan dalam pelaksanaan proyek IDB di lapangan. Koordinator pengawas semua proyek IDB di Simeulue Sri Hascaryo menyatakan seluruh pekerjaan di lapangan sudah sesuai dengan bestek dan kontrak kerja. Kecuali ada sebagian item yang kurang baik. Tapi kata Sri Hascaryo karena proyek belum selesai hal itu tidak bisa disebut sebagai suatu kesalahan dan pihak kontraktor akan memperbaikinya.(cmr)
Senjata AK-47 Ditemukan MADAT, Aceh Timur (Waspada): Senjata api laras panjang jenis AK-47 semi otomatis buatan China di temukan saat membersihkan parit jalan di Desa Seuneubok Pidie, Kecamatan Madat, Kab. Aceh Timur, Provinsi Aceh, Jumat (6/11) sekira pukul 16:00. Menurut informasi yang diperoleh dari warga di lokasi pada hari itu menyebutkan, penemuan senjata berawal ketika puluhan warga di desa itu sedang membersihkan parit jalan untuk kebersihan lingkungan menjelang turun sawah. Di tengah kegiatan gotong royong tersebut, tiba-tiba seorang warga, Muhammad, 45, petani setempat melihat besi panjang dicelah-celah rumput parit. Dianggap besi biasa dia langsung mengambilnya. Saat dilihat mirip senjata api yang biasa digunakan aparat keamanan.
Melihat aneh, lalu dia meletakkannya kembali di tempat semula. Setelah diberitahukan kepada rekannya yang sedang gotong royong, lalu dilaporkannya ke kepala desa setempat yang selanjutnya diteruskan ke Mapolsek Madat. Tak lama sejumlah personel polisi turun ke lokasi mengecek kebenarannya. Setelah mendekat ke lokasi, ternyata benar temuan masyarakat tersebut merupakan senjata semi otomatis mirip AK-47 buatan China. Ketika itu polisi memperkirakan, senjata tersebut salah satu senjata sisa konflik. Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman kepada Waspada, Sabtu (7/11) membenarkan penemuan senjata tersebut. “Barang bukti telah kita amankan,” tandas perwira asal Montasik Aceh Besar itu. (cmad/cmus).
Waspada/Muhammad H. Ishak
SENPI: Tampak Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman memperlihatkan senpi rakitan Janis AK-47 semi otomatis yang temukan warga ddi parit jalan di Desa Seuneubok Pidie, Kecamatan Madat, Kab. Aceh Timur, Jumat (6/11) sore.
Waspada/Muhammad H. Ishak
PUTUS: Akibat banjir landa pantai timur Aceh, sejumlah jalan utama di beberapa desa hancur. Tanpak Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk. Hasanuddin didampingi anggota DPRK dari Fraksi PA, Abdul Hamid, serius menerima aspirasi masyarakat terkait banjir di di Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Aman— Idi Cut, Aceh Timur. Foto diambil, Sabtu (7/11).
Ribuan Bedengan Gabah Karam
IDI, Aceh Timur (Waspada): Guyuran hujan akhir pekan lalu mengakibatkan proses belajar mengajar (PBM) macat. Selain itu, ribuan bedengan (tempat persemaian padi—red) milik petani gabah di sejumlah wilayah dalam Kabupaten Aceh Timur, ikut karam. Diperkirakan, jika hujan terus mengguyur, maka dikhawatirkan banjir musim ini akan terus mengepung pantai timur Aceh. Pengamatan Waspada, Sabtu (7/11) pagi, keting-gian air di beberapa jalan utama dalam Kecamatan Darul Aman— Idi Cut, mulai menurun. Tetapi di areal persawahan air masih tergenang. Bahkan, seperti di Desa Gampong Keude, Kumuning III, Kumuning IV dan beberapa desa lainnya di wilayah Idi Cut, air masih tergenang dalam pekebunan, sehingga membuat puluhan rumah yang berada di dataran
rendah itu karam. Meski ketinggian air belum ada tanda-tanda surut di sejumlah desa di pedalaman Aceh Timur, namun hingga kini belum ada laporan masyarakat yang mengungsi. Ribuan warga yang rumahnya sedikit tegenang masih bertahan di rumahnya masing-masing. Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Julok dan Nurussalam serta Indra Makmur—Alue Ie Mirah. Banjir masih menghantui wilayah itu pasca guyuran hujan lebat yang melanda wilayah tersebut selama dua hari terakhir. Ekses yang paling memprihatinkan akibat banjir kali ini yakni, puluhan meter pagar permanen milik Masjid Baitul Baraqah di Desa Seuneubok Teungoh, Idi Cut, rubuh. Selain itu, lintasan jalan utama yang menghubungkan puluhan desa di desa itu juga putus. Sehingga seluruh material jalan berkumpul ke sawah. Menurut informasi dari masyarakat, banjir terjadi karena tersumbatnya aliran sungai. Bahkan, seperti di Desa Seuneubok Teungoh, saluran
Usut Dugaan Kasus Korupsi Kejari Kutacane Bentuk Tim KUTACANE (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri Kutacane, Taufik Hidayat SH menyatakan, membentuk tim menindaklanjuti dugaan kasus korupsi yang diduga terjadi pada sejumlah SKPK di Agara. Kesiapan itu disampaikan Kajari Kutacane, Taufik Hidayat SH kepada Waspada, Jumat (6/11) menyikapi tindak lanjut pemanggilan terhadap sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPD) ke Kantor Kejaksaan beberapa bulan lalu. “Sampai hari ini, Kejaksaan belum menjadikan satu pun berkas perkara korupsi dan penetapan tersangka maupun yang dilimpahkan ke Pengadilan Negeri, terutama untuk kasus yang muncul di tahun 2009, kalau pun ada dilimpahkan, masih kasus lama,” tandas Taufik Hidayat. Untuk menindaklanjuti
pemanggilan terhadap pimpinan SKPD yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat, Kepegawaian Daerah dan Multi Chanel serta dugaan kasus korupsi lainnya, pihak Kajari Kutacane, dalam waktu dekat akan membentuk tim. ”Saya sudah perintahkan Lingga sebagai pejabat sementara Kasi Intel Kejari Kutacane untuk membentuk tim itu.” Setelah tim yang beranggotakan unsur dari beberapa Seksi, Kejari, kata Taufiq akan memanggil dan memeriksa oknum pimpinan SKPD maupun pemimpin kegiatan yang telah menghadap di bagian Seksi Intel. ”Bila dari hasil pemeriksaan terbukti melakukan tindak pidana korupsi, berkasnya kita siapkan, dan kasusnya pun akan kita limpahkan ke Pengadilan Negeri Kutacane,” pungkas Taufik Hidayat.(cb01)
Pelayanan Dokter Spesialis Di RSUD Abdya Lumpuh BLANGPIDIE (Waspada): Kemelut perseturuan seorang dokter spesialis dengan empat anggota DPRK Aceh Barat Daya, kelihatannya terus berbuntut panjang hingga berdampak buruk terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Abdya. Kondisi itu terjadi akibat tiga dari empat dokter spesialis yang bertugas di sana, kini hengkang dan tidak lagi memperpanjang kontrak kerjanya. Dokter Spesialis yang telah meninggalkan Abdya sejak tanggal 1 November, di antaranya Dr. Fauzi, Sp.B (spesialis bedah), Dr. Fuad, Sp.THT (spesialis THT ) dan Dr. Rizky, Sp.OG (spesialis kandungan). Sedangkan spesialis penyakit dalam Dr. Rudi, Sp.PD, masih melanjutkan kontrak kerjanya hingga Desember mendatang. Hengkangnya para dokter spesialis tersebut dikemukakan Dr.Fauzi,Sp.B kepada Wartawan pada Kamis, pekanlalu. Menurut Fauzi, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk sikap “pembelaan korp” atas perlakuan pihak dewan yang menuding dirinya telah melakukan pemerasan terhadap pasien Jamkesmas beberapa
waktu lalu. Bahkan permasalahan dirinya dengan empat anggota DPRK Abdya yang terdiri dari Nasrullah.Us dan Lukman,SE (Partai Demokrat), Muslizar,MT (PAN), dan Arjuna (PKPB), saat ini sedang ditangani Polres Abdya. “Ya, memang saya telah diminta pihak Polres Abdya memberikan keterangan setelah para anggota DPRK, saya laporkan dalam kaitan pencemaran nama baik saya di media,” ucapnya. Menurut dia, hengkangnya dari RSUD Abdya karena merasa tidak “dihargai” dan sikap dari para pengelola RSUD dinilai tidak netral, bahkan disinyalir ada semacam usaha menyingkirkannya. “Kita kasihan masyarakat, sebagai pihak yang dirugikan,” katanya. Sementara Pinayungan Daulay, Pimpinan PT.Askes di Blangpidie yang nama perusahaan asuransinya ikut dibawabawa dalam kemelut itu, kepada wartawan secara tegas menyatakan pelayanan terhadap pemegang kartu ASKES, tidak terpengaruh dengan hengkangnya para dokter spesialis tersebut.(b19)
pembuangan sama sekali tidak ada, karena ditumbuhi rumbia. “Penyebab banjir adalah tok karena tidak ada lagi sungai, tapi jika ini dibersihkan maka air akan lancar dan banjir tidak akan terjadi lagi,” sebut Jabar, tokoh pemuda Idi Cut. Hal sama juga diungkapkan Geuchik Seuneubok Teungoh, M. Isa. Menurutnya, pihaknya puluhan kali telah mengusulkan normalisasi alur (sungai—red) yang menghubungkan beberapa desa disana, tetapi hingga kini belum
ada tanda-tanda akan dilakukan pengerukan sungai tersebut yang panjangnya mencapai 10 kilometer lebih. “Kita telah usulkan, bahkan bupati sendiri telah berjanji, tapi hingga kini belum juga ada hasil,” sebut Isa. Sementara Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk. Hasanuddin didampingi, anggota DPRK Aceh Timur, Tgk. Abdul Hamid, kepada Waspada di lokasi mengatakan, pihaknya telah melihat langsung kondisi desa yang terimbas banjir di Idi Cut.
“Kita segera panggil instansi terkait untuk segera dilakukan normalisasi sungai di Idi Cut yang mengakibatkan banjir setiap tahun ini,” sebutnya. Jika hal tersebut tidak dilakukan, lanjut Tgk. Hasanuddin, maka beberapa desa di Idi Cut dan sekitarnya tidak akan dapat bercocok tanam. “Masyarakat disini seluruhnya sawah tadah hujan, jika normalisasi ini tidak dilakukan maka banjir berkepanjangan membuat petani gabah menderita,” tandasnya. (cmad)
Dewan Soroti Dana Kompensasi TNGL Rp3 T BLANGKEJEREN (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues mengatakan, hendaknya pegiat-pegiat lingkungan tidak mengambil keuntungan dari kawasan TNGL untuk memperkaya diri sendiri. “Kami mendengar dari karbon trade,perdagangan karbon, yang konon nilai karbon yang di produksi hutan itu bila diuangkan senilai Rp3 triliun pertahun.Tidak pernah dikompensisasikan terhadap masyarakat kita,” Demikian Ketua DPRK setempat, HM. Amru yang baru saja dikukuhkan Mahkamah Agung sebagai Ketua DPRK Gayo Lues periode 2009-2014 mendatang,
Sabtu (7/11) di gedung dewan setempat. “Kita harus berani menentang pegiat-pegiat lingkungan yang mendapat ratusan jutaan dolar dari benua Amerika dan Eropa dengan menjual isu lingkungan dan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) itu,” katanya. Di k a t a k a n n y a , u n t u k mengurus hutan itu kabupaten setempat juga masih mampu dan tidak diperlukan campur tangan asing.Terlebih lagi pihak luar yang hanya ingin memperkaya diri sendiri. “Kondisi rakyat kita kian melarat,banyak investor yang kecewa karena di sekat-sekatnya hutan dan TNGL terse-
but.Sedangkan hutan dan TNGL itu sendiri tidak mampu memberi mamfaat langsung bagi masyarakat kita dalam bentuk apapun,” tandasnya. Amru mengajak delapan kabupaten yang daerah sebahagiannya masuk dalam kawasan TNGL itu meliputi, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Abdya, Singkil, Subulussalam, Aceh Tengah dan Bener Meriah serta Gayo Lues mendobrak penjajahan lingkungan itu. Dalam acara pengukuhan itu nampak hadir Ketua DPRK Aceh Tenggara, Kapolres, Kasdim 0113 Gayo Lues, bupati dan para Kadis, Kabag, alim ulama serta lapisan berbagai masyarakat.(cb01)
Gubernur Diminta Naturalisasi Sungai Langsa LANGSA (Waspada): Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, diminta untuk menaturalisasikan sungai Kota Langsa. Pasalnya, pasca proyek pelurusan Krueng Langsa ternyata memberikan dampak negatif terhadap ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) setempat. Hal itu juga sekaitan dengan pelurusan bantaran sungai telah mengakibat kecepatan debit tinggi di saat mengaliri badan sungai dibandingkan dengan sebelumnya yang memiliki landscape (bentangan alam) yang masih berkelokkelok. “Karenanya, diminat diminta kepada Pemerintah Aceh agar melakukan Naturalisasi (pengembalian bentukan alami-red) sungai Langsa dalam mengatasi proses pengikisan sepanjang DAS,” demikian Manager Program Aceh Land-
scape Development Centre (ALDEC), Edi Syahputra, ST, di Langsa, Minggu (8/11). Me n u r u t n y a , k o n d i s i sungai Langsa cukup sensitif terhadap peningkatan volume air, khususnya pada musim hujan dengan intensitas yang tinggi. Sebelum dilakukan proyek pelurusan Krueng Langsa disaat volume air meningkat, masih bisa masyarakat menyeberang badan sungai tersebut tapi saat ini kecepatan debit airnya memberikan danger signal (tanda bebahaya) bila m a s y a ra k a t i n g i n m e l e watinya. Dia mengharapkan, Pemerintah Aceh segera mengembalikan bentukan DAS Krueng Langsa sesuai dengan riverscape (bentukan alam sungai—red). Yakni berkelok-kelok yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan debit
air disaat adanya peningkatan volume air. “Program naturalisasi akan memberikan stabilitas ekosistem sungai Langsa dengan berbagai fungsi kegunaannya, seperti kawasan konservasi, sumber air bersih, habitat beberapa satwa dan fauna,” sebut Edy. Ditambahkan, nantinya dimana penataan Krueng Langsa berpedoman kepada aturan yang berlaku seperti UU tentang Tata Ruang, UU Nomor 23 tentang Pengelolaan Lingkunag Hidup dan UU tentang Kehutanan. “Selanjutnya program naturalisasi ini harus dilengkapi dengan dokumen lingkungan seperti AMDAL, dan UPL serta UKL untuk memberikan kelanjutan terhadap pemanfaatan sumber daya alam,” tandasnya. (cmad).
WASPADA Senin 9 November 2009
Ekonomi & Bisnis 23 Pemerintah Pangkas 4 Kendala KUR Promosi Tanpa Mulut
Inspirasi Bisnis
PEREMPUAN itu merengut saja, mukanya jutek, lelah dan bosan. Tiap ada tamu yang datang, tanpa diminta secara otomatis dia menyodorkan selembar kartu nama dengan ekspresi datar. Terlihat ada beberapa orang yang berusaha bertanya kepadanya tetapi ia langsung menyibukkan diri dengan menundukkan kepala. Pada pameran promosi yang cukup mahal ini, perempuan penjaga stand tadi tidak lagi memikirkan betapa pentingnya promosi dan penjualan produknya. Dia terjajah oleh rasa bosan dan lelah yang berlebihan. Betapa sebuah promosi yang kontra-produktif. Penasaran dengan pemandangan itu, saya mendekat dan menawarkan kopi panas dalam kemasan sekali pakai. Sesaat setelah saya ajak bercanda, si perempuan ini mulai menampakkan senyum manisnya. Ternyata perempuan pemilik senyum mempesona ini menjadi korban cara berpromosi yang masih primitif. Perempuan penjaga stand pameran ini merasa muak setelah menjawab pertanyaan yang sama selama lebih dari 6 jam pameran. “Mbak, harganya berapa,” akunya sambil menyeruput kopi panasnya. Singkat cerita, saya iseng-iseng menuliskan besar-besar sebuah harga di kertas HVS dengan spidol tebal. Hanya Rp15.000 per kotak, lalu saya tunjukkan ke si penjaga stand tadi dan memberikan isyarat untuk ditempelkan di kaca dekat pemajangan produknya. Tawa yang renyah meledak dari mulut perempuan penjaga stand itu ketika tidak sampai 5 menit dari pemasangan tulisan itu, ada seorang yang datang menghampiri kami tanpa berkata apa pun langsung menyodorkan uang Rp15.000 dan memberikan isyarat meminta 1 kotak dengan jari telunjuknya. “Terimakasih,” itu saja kata si pembeli tadi begitu dia mendapatkan barangnya. Tawa itu terjadi setelah menyadari betapa tulisan harga yang sederhana tadi menjadi begitu sakti. Menghemat tenaga, memudahkan informasi dan membedakan pembeli sebenarnya dan orang yang hanya ingin sekadar bertanya. Saya jadi teringat zaman dulu masih sekolah, sekali waktu sepulang les saya naik angkot. Saya duduk di depan di samping sopir. Perjalanan dengan angkot ini menjadi melelahkan dan panjang. Tiap ada orang berdiri di tepi jalan, selalu saja sopir menjalankan ritual yang berulang. Ritual itu berupa: pasang lampu tanda ke kiri, klakson dua kali, minggir dan mendekat ke orang yang berdiri di tepi jalan tadi dan meneriakkan satu nama terminal sebagai tujuan trayeknya. Tidak pernah angkot ini melaju kencang dengan gigi mesin di angka 4, karena tiap beberapa meter sopir ini mengulangi ritual yang sama. Pasang lampu tanda ke kiri, klakson dua kali, minggir dan mendekat ke orang yang berdiri di tepi jalan tadi dan meneriakkan satu nama terminal sebagai tujuan trayeknya. Merasa sebal dengan teriakan-teriakan sopir, saya sobek satu lembar kertas gambar saya dan dengan krayon saya tuliskan nama terminal yang sedari tadi diteriakkan lalu saya tempelkan di kaca depan sebelah kiri. Anda tentu bisa menebak kisah ini, selanjutnya pak sopir tidak lagi perlu berteriak dan bahkan tidak harus memberhentikan angkotnya, dia hanya berusaha untuk membuat sedikit pelan sehingga calon penumpang bisa membaca dengan jelas
Pengamat & Praktisi Manajemen
Cahyo Pramono
tujuan yang akan dilewati.
Tanpa mulut Membiarkan tim promosi/penjualan mengandalkan mulutnya adalah langkah yang kurang bijaksana. Tentu harus ada media-media bantu yang memudahkan penjualan bahkan ketika seseorang tidak bisa mengucapkannya. Buatlah media promosi yang membantu meringankan beban mulut. Informatif, singkat, efktif dan mengundang. Apalagi informasi itu adalah informasi yang jamak ditanya. Mudah menjawabnya dan berulang kali ditanyakan. Dalam pengamatan saya, para penjual yang selalu terjebak dalam menjawab pertanyaan rutin bukan tidak pintar, tetapi mereka kadang tidak menyadari betapa berulang kali mereka menjawab pertanyaan yang sama dan mereka tidak menyadari arti penting pesan-pesan tertulis itu. Jangan heran ketika banyak penjual yang sulit senyum selama melayani pembeli karena kesalahan rutinitas tersebut. Membahas “tanpa mulut”, juga harus dilakukan di material promosi/penjualan yang tertulis tersebut. Sampai sekarang masih banyak penjual yang harus berbicara menjelaskan brosur atau surat penawaran yang disampaikanya. Betapa sebuah pekerjaan yang sia-sia. Informasi tertulis yang dibuat tidak cukup menginformasikan segala-sesuatunya sehingga harus ada keterangan lain dari mulut si penjual. Hingga kini masih banyak pembuatan media promosi yang harus didampingi mulut si penjual untuk mejelaskan makna gambar dan kondisi-kondisinya. Lagi-lagi gaya penjualan yang paling primitiflah yang terjadi. Media promosi yang masih harus ditambah mulut itu, biasanya terjadi karena kekurang mampuan dalam menyampaikan pesan melalui media tertulis, atau juga karena ada potensi menipu yang diniatkan oleh si penjual. Sangat mungkin penjual merencanakan kebusukan yang dengan sengaja tidak menginformasikan kekurangan dan potensi kejelekkan produk atau sistem penjualannya. Penjual yang seperti ini menunggu silap si pembeli saja. Jelas sebuah langkah yang tidak bisa ditolerir. Yang terakhir, memang diperlukan keterampilan untuk bisa menyampaikan sesuatu dengan media tulisan. Tetapi itu bukan sesuatu yang tidak mungkin. Hanya diperlukan kemauan belajar dan mencobanya. Toh itu untuk kebaikan anda sendiri. Saya jadi ingat sewaktu naik kereta api kelas ekonomi sepanjang perjalanan tidak pernah sepi dengan penjual asongan. Sebuah romantisme kereta rakyat yang memberikan kesempatan perputaran uang recehan demi perut yang sejengkal ini. Para pedagang asongan itu memiliki suara yang lantang dan sepertinya Mereka tidak perduli apapun, walaupun seseorang sedang tertidur lelap pun mereka akan tetap membangunkannya demi menawarkan produk dagangannya. Hingga suatu ketika ada seorang pemuda yang bisa tidur lelap tanpa diganggu oleh para pedagang songan karena ia menutupi kepala dan wajahnya dengan kertas karton berwarna kuning dengan tulisan spidol: “Saya tidak mau beli apapun, jangan ganggu saya.” Konsultasi dan pelatihan; tj@cahyopramono.com
Sumut Siapkan Gema Pariwisata 2009 MEDAN (Waspada): Sumut sedang menyiapkan pameran dan atraksi budaya Sumut Gempar (gema Pariwisata) 2009 pada 12-15 November 2009 di Lapangan Merdeka Medan. Event yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumut dalam rangka memperingati Hari Pariwisata se-dunia 2009 mendapat dukungan penuh dari Pj Walikota Medan Rahudman Harahap dan seluruh stakeholder pariwisata di Sumatera Utara. Hal itu terungkap dalam technical meeting Sumut Gempar 2009 yang dihadiri langsung Asisten III Pemprovsu Asril Naim, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Nurlisa Ginting, Pj Walikota Medan Rahudman Harahap dan Direktur Utama Trans Kreasindo Production Didit Mahadi Kadar selaku event organizer. Nurlisa mengatakan event ini bertujuan memperingati Hari Pariwisata se-Dunia 2009. Selain itu mengembangkan potensi budaya sekaligus destinasi berbagai tujuan objek pariwisata, jelasnya. Karena selama event berlangsung ditampilkan berbagai kebudayaan multi etnis di Sumatera Utara, lagu-lagu etnis budaya yang diharapkan mampu mengairahkan pariwisata di Sumatera Utara. Event ini tentunya akan mampu mempercepat peningkatan kunjungan turis domestik dan internasional yang saat ini terus menunjukkan grafik peningkatan, kata Nurlisa. ‘’Ini menjadi momen penting untuk memajukan pariwisata Sumatera Utara. Peningkatan arus wisatawan ke Sumatera Utara diharapkan jauh lebih baik lagi dibandingkan tahun lalu, mengingat seluruh stakeholder pariwisata Sumut ikut andil dan memberikan dukungannya untuk mensukseskan even ini,” ujarnya. Rahudman menambahkan evenT Sumut Gempar membawa dampak efek luas luas terhadap pertumbuhan ekonomi di Medan . Menyahuti event ini, Pemko Medan membantu kelancaran dan partisipasi dengan melibatkan
BOGOR (Waspada): Pemerintah akan memangkas empat kendala penghambat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Prasetijono Widjojo dalam acara temu media di Puncak, Bogor, Jumat (6/11) malam. Pras menyatakan persoalan penyaluran KUR itu antara lain besaran bunga kredit yang masih tinggi, sasaran kredit, persyaratan penjaminan yang ketat, dan terbatasnya bank penyalur kredit yang rata-rata bank BUMN. “Persoalan penyaluran KUR itu antara lain besaran bunga kredit yang masih tinggi, sasaran kredit, persyaratan penjaminan yang ketat, dan terbatasnya bank penyalur kredit yang rata-rata bank BUMN,” ujar Pras. Pras menambahkan, pemerintah memiliki kewajiban untuk memangkas kendala-kendala dalam penyaluran KUR tersebut agar pada masa mendatang, penyaluran kredit usaha rakyat dapat dilaksanakan sesuai target.
“Sepanjang lima tahun mendatang, tak kurang Rp100 triliun dana KUR bakal digelontorkan,” ujar Pras. Dengan pemangkasan kendala tersebut, jelas Pras, diharapkan dapat mengatasi persoalan yang menghambat pelaksanaan KUR. Menurut ekonomi INDEF, jika tidak diberikan sebuah pembinaan kepada nasabah, KUR dapat berpotensi menjadi kredit bermasalah di tahun 2010. Ekonom INDEF Aviliani mengatakan pembinaan merupakan hal yang sangat penting disamping permodalan. “Pemerintah saat ini hanya concern di bidang permodalan saja, namun pembinaan kepada masyarakat masih kurang padahal ini merupakan sebuah hal yang penting,” ujarnya. Aviliani menjelaskan, pembinaan tersebut hendaknya diberikan kepada nasabah-nasabah secara berkelanjutan. Baik bagi para debitur baru maupun kepada debitur lama. “Salah satunya mereka diberikan pembinaan bagaimana cara mengelola keuangannya, sehingga dengan
uang yang mereka dapatkan melalui KUR dapat berkembang,” tuturnya. Dua tahun lalu, lanjut Aviliani, yang banyak terjadi yakni para nasabah KUR tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik sehingga menimbulkan kredit macet ataupun berhenti usaha. “Pangsa pasar KUR itu diberikan kepada masyarakat dengan pinjaman Rp5 juta ke bawah, jika ada sebuah pembinaan dari pemerintah maka mereka bisa meningkatkan pinjaman mereka dan mengembangkan usaha mereka,” jelasnya. Selain itu menurut Aviliani, penting juga diberikan pembinaan mengenai peningkatan kualitas produk sehingga tidak merugikan konsumen. Seperti pedagang kaki lima yang menjual makanan, sebaiknya bisa dibina supaya menjual makanan yang bersih dan sehat. “Selain itu KUR juga harus disalurkan kepada sektor pertanian, selama ini masih dominan KUR di sektor perdagangan,” pungkasnya. Secara terpisah, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhisade-
wa mengatakan, selama ini kendala KUR yang disalurkan bank BUMN tidak semuanya memiliki jaringan kuat hingga mencapai ke pelosok desa. “Bank yang menjadi penyalur KUR utama memang bank besar,” katanya dalam pesan singkat yang diterima. Selain itu Purbaya mengatakan, untuk di masa yang akan datang perlu juga diperhatikan dampaknya bila sudah mencapai Rp100 triliun akan mengganggu kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR). “Ada baiknya BPR yang baik dipertimbangkan untuk dilibatkan dalam penyaluran KUR secara berangsur angsur,” jelasnya. Purbaya menambahkan untuk soal suku bunga, KUR sebaiknya diusahakan agar tidak terlalu tinggi di atas bunga yang normal untuk perusahaan biasa. Sebelumnya, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp100 triliun dalam waktu lima tahun ke depan. Pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp20 triliun dengan menganggarkan dana Rp 2 triliun per tahun.(dtc)
Hanya 60 Persen Koperasi Aktif Di Sumut MEDAN (Waspada) : Dari 8.540 koperasi di Sumatera Utara, hanya 60 persen yang aktif sedangkan 40 persen lainnya ada yang lambat bergerak dan ada juga yang tidak jalan atau hilang sama sekali. Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mardiana di Medan, akhir pekan lalu, menyatakan kondisi itu terjadi dikarenakan tidak profesionalnya pengelolaan koperasi yang dijalankan pengurusnya. “Salah satu penyebabnya adalah karena koperasi terfokus pada usaha sehingga lupa membenahi kelembagaannya. Padahal apapun usaha yang dikelola koperasi, kelembagaannya harus
kuat,” ujar Mardiana yang hadir mewakili kepala Dinas Koperasi&UKM Sumut. Pihaknya mengharapkan agar koperasi jangan hanya berorientasi usaha. “Jika kelembagaan kuat, usaha pasti lancar, sebaliknya jika hanya berorientasi usaha, paling bertahan 2 tahun,” paparnya. Dia mengakui saat ini banyak koperasi yang tidak berkualitas. “Kita berharap dengan berdirinya koperasi-koperasi yang baru agar dapat melihat kebelakang untuk memacu perkembangan usaha yang diyakini dapat dijalankan dengan profesional,” lanjutnya kembali. Prof Arif Nasution dalam arahannya pada syukuran berdirinya Koperasi Abdi Sukma
di Jl. Tritura No. 5 Medan, menyatakan koperasi dapat berjalan baik jika ditopang oleh sejumlah aspek pendukung. “Yang pertama adalah kerja keras, kejujuran, kesabaran menghadapi anggota, serta manajemen yang baik dan loyalitas pengurus bersama anggota,” ujarnya. Dengan demikian, lanjutnya, koperasi yang bergerak di bidang jasa perdagangan, kontraktor dan bidang umum yang baru berdiri ini dapat maju dan berkembang seperti badan usaha lainnya. Arif mencontohkan di antara kegagalan koperasi selama ini adalah karena enggan bekerja keras. Arif menilai pengurus koperasi banyak yang masih kurang mau bekerja
keras. “Untuk itu dia berharap Koperasi Abdi Sukma dapat dikelola dengan baik dengan kerja keras pengurus, kejujuran, kesabaran menghadapi anggota, manajemen yang baik dan loyalitas,” lanjutnya kembali. Sementara Ketua Koperasi Abdi Sukma Bintoro Hadi menjelaskan, Koperasi Abdi Sukma intinya bertujuan memberdayakan potensi perekonomian khususnya usaha kecil menengah di Sumatera Utara. “Terkait arahan dari Dinas Koperasi dan UKM kata Bintoro pihaknya segera melakukan restrukturisasi di organisasi kepengurusan untuk memperkuat fungsi kelembagaan,” ujarnya. (m38)
Pebisnis Makanan Yakin 2010 Lebih Baik
Waspada/Armin Nasution
PARIWISATA: Kepala Dinas Pariwisata (dua kiri), Pj Walikota Medan (tiga kiri) mengaku siap untuk menyukseskan gema pariwisata yang digelar bulan ini. seluruh kecamatan, jelasnya. ‘’Pemko Medan telah melakukan berbagai terobosan untuk mencipatkan kondisi Medan yang aman dan tertib. Sehingga apapun yang menjadi kendala dan hambatan di lapangan, saya komit dan konsisten untuk melakukan berbagai upaya,” katanya.
Seperti sekarang, Rahudman mengaku telah melakukan komunikasi dengan pedagang pusat makanan di Pagaruyung dan di Jalan Pandu, agar dikelola serapi mungkin. Didit Mahadi Kadar menambahkan Sumut Gempar 2009 dikonsep semeriah dan semarak mungkin dengan
menampilan potensi kebudayaan dan pariwisata Sumut. Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan berbagai kegiatan selama event berlangsung mulai dari karnaval budaya amazing North Sumatera & parade marching band yang diikuti sekitar 6.000 personil.(m13)
MEDAN (Waspada) : Larangan masuk lima produk impor melalui pelabuhanpelabuhan laut di Indonesia, kecuali di lima pelabuhan tertentu telah ditetapkan telah menjadi keuntungan tersendiri bagi pengusaha makanan dan minuman lokal. Pasalnya, dengan adanya pembatasan impor yang mengacu pada Permen Perindustrian dan Perdagangan RI No. 44 tanggal 31 Oktober 2008 tidak hanya mengembangkan dunia usaha lokal melainkan dapat melakukan penetrasi pasar ke luar negeri. Presiden Direktur Olagafood, Djoesianto Law di Medan, Minggu (8/11) menyatakan dengan adanya pembasan impor memberikan kesempatan kita untuk bangkit dan melakukan penetrasi pasar secara besar-besaran. “Dipastikan dengan adanya undang-undang pembatasan impor tersebut, Indonesia khususnya Sumatera Utara tidak lagi dibanjiri oleh produk-produk dari luar negeri melainkan produk dalam negeri yang siap dipertanggungjawabkan oleh pe-
Nutrend Gandeng Gapoktan Panen Bawang Merah MEDAN (Waspada): PT Nutrend Internasional salah satu anak perusahaan PT Sido Muncul yang bergerak di bidang multi level marketing (MLM) di desa Astanalanggar, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat dan member Nutrend panen raya bawang merah hasil pemakaian pupuk bio organik herbafarm keluaran Nutrend. Daerah Kabupaten Cirebon kota pantai yang berada di pesisir Laut Jawa sangat memungkinkan untuk pengembangan tanaman pangan, agro bisnis khususnya bawang merah. Pemakaian Herbafarm sebagai pupuk bio organik cair yang mengandung mikroba bermanfaat dan unsur hara
yang esensial, dengan nutrisi pupuk ini diharapkan mampu menyuburkan tanaman dengan baik serta membuat tanaman lebih tahan dalam masa kekeringan. Sehingga petani bawang merah di daerah Losari mampu meningkatkan hasil pertaniannya. Pupuk cair bio organik Herbafarm diproduksi PT Sido Muncul dan dipasarkan melalui PT Nutrend Internasional secara MLM merupakan salah satu produk terobosan PT Sido Muncul di bidang pertanian agar petani mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga taraf hidup dan kesejahteraan petani meningkat. Panen raya bawang merah hasil tanam petani Astanalanggar, Losari dengan pemakaian pupuk Herbafarm yang
dipandu leader-leader Nutrend ini akan dihadiri Bupati Cirebon, Dedi Supardi, Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, Direktur PT Nutrend Internasional Irnez Hidayat, sejumlah pejabat terkait, 24 Gapoktan daerah Cirebon yang berjumlah ±1.000 petani, member-member Nutrend dan salah satu ikon Kuku Bima Energi PT Sido Muncul Donny Kesuma. Diharapkan dengan panen raya di Losari ini mampu memacu petani daerah lain berperan aktif meningkatkan pola tanam petani sehingga menghasilkan keuntungan yang meningkat. Petani langsung melihat hasil pemakaian pupuk. Herbafarm secara langsung dari awal pemakaian, sampai produk yang telah di-
hasilkan. Karena manfaat Herbafarm selain memperbaiki sifat kimia dan biologi tanah, juga membantu menyediakan hara esensial tanaman sehingga merangsang pertumbuhan tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit dan pemakaian pupuk lebih efisien. Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pupuk Herbafarm ini diharapkannya bisa berperan nyata terhadap petani untuk membantu meningkatkan hasil budidaya tanamannya, sehingga hasilnya meningkat . Apalagi Herbafarm ini merupakan pupuk alami/organik yang diproses dari produk samping PT Sido Muncul.(rel)
ngusahanya,” ujarnya. Dia menilai, prospek bisnis makanan dan minuman ke depannya tidak hanya stabil melainkan menunjukkan angka yang sangat bagus, karena usaha ini tetap bertahan dalam situasi apapun. “Walaupun perekonomian mengalami krisis dan bencana
alam terjadi di mana-mana, namun tidak pernah sulit mencari konsumen. Sebab, makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ujarnya. Namun yang terpenting, lanjutnya, adalah produk itu benar-benar sehat dikonsumsi oleh masyarakat. Hal inilah, kita
berusaha memberikan terbaik bagi masyarakat dimana varian telah dikembangkan tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar namun banyak serat. “Tentunya hal ini sangat penting bagi tubuh yang menerima atau mengkonsumsi produk-produk mie instan yang disajikan,” lanjutnya kembali. (m38)
Bank SBI Dorong Ekspor Komoditi Sumut ke India MEDAN (Waspada): Kehadiran anak perusahaan bank terbesar di India, State Bank of India (SBI) Indonesia sejak April 2009 untuk mendorong peningkatan ekspor komoditi dari Sumatera Utara ke India, kata pejabatnya. Hal itu tercermin dengan penyaluran kredit di SBI Indonesia Medan selama enam bulan pertama sejak pembukaannya mencapai Rp40 miliar dengan fokus ke kredit ekspor-impor, tambahnya. Presiden Direktur Bank SBI Indonesia Rajiv Saran berbicara kepada wartawan di Medan, Kamis (5/11). Dia didampingi Direktur S Sathyamurthy, Direktur Marketing Bayu Wisnu Wardhana dan Branch Manager Bank SBI Indonesia Medan, Suhendro Tandean di sela-sela customer gathering dinner di Swissbelhotel Medan. Selama ini, ungkap Sathyamurthy, ekspor komoditi Sumut harus melalui broker di Singapura dan dari sana baru diekspor ke India karena terkendala L/C (letter of credit). “Kehadiran kami di sini memangkas jalur tersebut di mana ekspor komoditi dari Sumut bisa langsung ke India karena sebagai bagian dari bank terbesar di India, kami memiliki network yang besar,” tambah Bayu Wisnu Wardhana. Hingga Oktober 2009 atau enam bulan sejak diresmikan, ungkap Sathyamurthy, kredit
Waspada/ist
FOTO BERSAMA: Jajaran manajemen Bank SBI Indonesia di antaranya, Presiden Direktur Rajiv Saran (tengah), direktur S Sathyamurthy (3 kanan). Bayu Wisnu Wardana (3 kiri) dan Branch Manager Medan, Suhendro Tandean (2 kanan) foto bersama seusai customer gathering Dinner Swissbelhotel Medan, Kamis (5/11) malam. yang telah diproses Bank SBI Indonesia di Medan mencapai Rp40 miliar dan simpanan pihak ketiga dalam bentuk deposito Rp25 miliar dengan 250 nasabah. Dalam paparannya pada gathering tersebut, Wisnu memaparkan selama ini bankbank di Indonesia untuk mengirimkan uang ke India tidak bisa langsung dalam bentuk rupee karena tidak diperdagangkan secara bebas di luar negeri. “Biasanya bank-bank lain harus menukarkan rupiah itu dalam bentuk dolar AS dan dari dolar AS itu ditukar dengan rupee melalui bank-bank di India,” ujarnya. “Namun karena SBI Indo-
nesia merupa¬kan bagian dari bank terbesar di India, masyarakat Medan bisa langsung menu¬karkan uangnya dari rupiah ke rupee atau dolar AS ke rupee untuk dikirimkan kepada saudara, rekan atau relasi bisnisnya sehingga bisa lebih hemat biaya,” ujarnya. Di samping itu, sejak terjadi krisis ekonomi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu mengakibatkan kalangan eksportir dan importir Indonesia terkendala memperoleh L/C. Sebagai bagian dari bank yang masuk rangking 50 di dunia, SBI Indonesia akan membantu para eksportir dan importir itu untuk kelancaran transaksi mereka termasuk dalam memperoleh L/C.(m13)
Liputan Khusus
24
WASPADA Senin 9 November 2009
Yang Luar Biasa Di Sumbar Jalan Desa Ikut Diaspal Mulus Dan Mobil Dinas Tak Boleh Dibawa Pulang SEWAKTU memasuki kawasan Sumatera Barat setelah melakukan perjalanan panjang selama empat belas jam dari Medan, rasa nyaman dalam kendaraan mulai terusik tajam. Keadaan badan jalan yang berlobang –lobang yang bagaikan kubangan kerbau telah mendadak menurunkan kecepatan mobil tahun tinggi buatan Jepang itu dari persneling 4 menjadi 2. Lalu tanpa basa-basi salah seorang rekan duduk bersebelahan dalam mobil yang sama spontan menuding: inilah keadaan jalan Sumatera Utara walau bukan, karena jalan pada jalur lintas barat yang menghubungkan Sumatera Utara dengan Sumatera Barat terus ke Pulau Jawa sudah berada di kawasan Sumbar, tepatnya di kawasan Cubadak, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman. Entah kenapa jalan sepanjang 2 kilometer itu dibiarkan pemkab Pasaman kerusakannya begitu parah yang nyaris membuat sesama rekan dalam mobil tidak percaya terhadap omongan orang yang menyebut semua jalan mulai dari kota sampai ke pelosok desa sudah diaspal mulus dengan mutu atau kualitas aspal rata rata kelas I. Setelah melewati kawasan Rao, daerah Sumbar yang berpatasan dengan Sumut, keyakinan yang tadinya nyaris hilang mulai kembali muncul. Memasuki jalan di kawasan Rimbo Panti terus ke Lubuksikaping, ibukota Pasaman, dan begitulah seterusnya sampai Bukittinggi dan kota Padang, benar benar terlihat mulusnya aspal jalan di ranah minang itu. Andaikata terjadi kerusakan sebenarnya bisa saja diterima karena Sumbar itu, termasuk kawasan Pasaman, tercatat sebagai daerah paling kuat menerima goncangan gempa berkekuatan 7,9 pada skala Richter. “Saya tak habis pikir kenapa semua jalan-jalan yang ada di Sumbar, tanpa kecuali jalan kecil menuju daerah terisolir seperti menjelang memasuki Korong Ladang Rimbo, Sei Garingging, Pariaman, berada dalam kualitas yang sama bagusnya,” kata salah seorang rekan dengan
nada memuji yang sama sama bertugas untuk mengantarkan bantuan korban gempa di Sumbar. Saking keras dan kuatnya mutu jalan-jalan mulai dari kota Padang sampai ke semua daerah kabupaten dan kota lain di Sumbar, boleh disebut tidak satu titikpun yang terlihat retak mengaga digoyang gempa dahsyat akhir September lalu. Kuatnya jalan-jalan di sana, terutama jalan Padang dan Pariaman sampai ke desa desa yang telak terkena hantaman gempa, cenderung disebut melebihi kuatnya rumah-rumah semen yang nyatanya ambruk akibat tak tahan menerima goncangan gempa. “Peranan pemerintahan Provinsi Sumatera Barat yang dikomandoi Gubernur masih tetap kuat dan sangat dihormati kepala daerah tingkat kabupaten dan kota,” kata Herri dari unsur pegawai kantor Gubernur di Padang ketika ditanyakan kenapa jalan-jalan di Sumbar bisa bagus sampai pada jalan desa terisolir. Dia mengakui otonomi daerah juga berlaku di Sumbar, namun hubungan pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota tetap tidak berubah. Mulai dari imbauan, ajakan, intruksi Gubernur sangat didengar dan dilaksanakan penuh hati-hati dan disiplin oleh setiap kepala daerah tingkat II dan kota, apakah itu bupati ataupun Walikota. “Jadi di sini tidak berlaku cara sendiri-sendiri, setiap bupati ataupun walikota mesti melaksanakan pembangunan di daerah masing masing, termasuk dalam pembangunan atau perbaikan jalan, mengacu kepada ajakan, imbauan atau instruksi Gubernur yang sangat menekankan kepada mutu tinggi dari suatu pembangunan sehingga daya tahannya bisa dipertanggungjawabkan dan sekaligus sebagai upaya memajukan daerah Sumbar secara keseluruhan. Menurut Herri, andaikatan Bupati ataupun Walikota tidak lagi mendengarkan suara Gubernur, bentuk dan kualitas pembangunan di sini, termasuk jalan-jalan negara, provinsi dan jalan kabupaten tanpa kecuali jalan desa, jelas tidak akan seperti ini mulus dan kuatnya.
Waspada/Mohammad Faisal
Jalan Lintas Sumatera di kawasan wisata Lembah Anai yang terkenal dengan Airmancur di daerah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terlihat begitu mulus dengan kereta api sedang melintas di atasnya. “Kami melaksanakan pembangunandi daerah ini tetap berpedoman untuk kepentingan anak-cucu, sekali dibangun kalau boleh bisa tahan untuk selama-lamanya,” kata Herry sambil menyeburkan barangkali di daerah atau provinsi lain tidak seperti kami di sini, yang pembangunannya seperti jalan hanya ditargetkan untuk jangka satu atau dua tahun dan kemudian kembali diberbaiki sehingga fokus pem-
bangunan tetap dari itu ke itu. Sebagai orang yang mengaku tahu soal pembangunan di Sumbar, dia juga merasa bangga karena dana APBD tidak melulu dialokasikan setiap tahun untuk perbaikan jalan yang sama, tetapi sudah bisa dianggarkan untuk pembangunan sektor lain atau pengaspalan jalan jalan kecil di berbagai desa (kenegarian). “Pak Gubernur Gamawan Fauzi yang kini telah diangkap menjadi Menteri Dalam Negeri
RI, tidak bisa menerima apabila ada jalan kabupaten ataupun kota yang dibangunan atau diaspal apa adanya atau dengan mutu rendah, tetapi mesti mengacu kepada standar dengan mutu tinggi,” ujarnya dengan mengaku alasan itulah salah satunya jalan-jalan di daerah Sumbar bisa merata bagus sampai jalan desa terisolir. Baharuddin dari Kantor Dinas Pengawasan Keuangan Daerah Sumbar juga mengakui
kebijakan Gubsu Sumbar yang diberlakukan sejak setahun lalu adalah menyangkut tidak diperbolehkan membawa mobil dinas pulang ke rumah. Pada usai jam dinas, semua mobil dinas di jajaran Kantor Gubsu Sumbar mesti diparkir di pool yang sudah ditentukan pada kantor dinas masing-masing. Kebijakan itu dimaksudkan, kata Burhanuddin, selain untuk penghematan teknis tetapi juga sebagai upaya mencegah agar
mobil itu tidak disalahgunakan pemakaiannya di luar jam dinas.Dengan kebijakan itu, katanya, pengambilan kembali mobil mobil dinas itu tidak begitu sulit dari pejabat lama untuk dialihkan pemakaiannya ke pejabat baru apabila terjadi penggantian jabatan. Baik Herri ataupun Burhanuddin sama sama sependepat jika ada penilaian pihak luar tentang keberhasilan Sumbar dalam berbagai bidang pemba-
ngunan, terutama jalan dan lain lain termasuk pelarangan membawa kendaraan dinas ke rumah usai jam dinas, adalah tidak lain sebagai pengaruh keharmonisan dan kekokohan jalinan hubunganpemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Sebagai Gubernur, Bupati dan Walikota tetap tunduk dengan berbagai kebijakan demi memajukan Sumbar dan memakmurkan masyarakatnya. Aidi Yursal
Rasa Kebersamaan Warga Sumbar Menggalang Bantuan Peristiwa gempa berkekuatan 7,9 pada skala richter pada 30 September lalu, sekitar pukul 17:15Wib itu sudah merata dirasakan goncongannya oleh semua lapisan masyarakat Sumatera Barat. Walau kota Padang dan Pariaman serta Pesisir Selatan yang paling parah terkena bencana dengan 135.000 bangunan rusak parah dan lebih seribu orang tewas dan hilang, namun warga lain yang berada pada kabupaten dan kota yang berbeda dan selamat dari amukan gempa telah menunjukkan rasa persaudaraan yang mendalam dengan spontan memberikan bantuan darurat pada sepanjang malam sampai pagi yang berlanjut beberapa hari kemudian pasca gempa. “Begitu mengetahui semua bangunan, terutama rumah warga, di daerah ini selamat, kami langsung mengadakan kontak telepon dengan kalangan keluarga yang bermukim di kota Padang sambil terus menyak-
sikan tayangan tv untuk mengetahui keadaan sebenarnya pasca gempa,” kata Anton, warga Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, ketika ditanyakan reaksi masyarakat dalam memberikan bantuan darurat pada awal ternjadinya gempa Rabu menjelang magrib pada 30 September itu. Menurut Anton, setelah mengetahui secara pasti bahwa keadaan kota Padang dan Pariaman sangat parah dihantam gempa yang membuat sejumlah bangunan ambruk, termasuk rumah tempat tinggal, dia bersama rekan-rekan lain di desa (Jorong)nya mengadakan pertemuan kilat dengan keputusan mesti segera berangkat ke Padang dan Pariaman untuk memberikan bantuan darurat berupa bahan makanan seperti nasi bungkus, mie instant, atau apa saja yang bisa diberikan kepada saudara-saudara yang terkena bencana. Dalam menggalang ban-
tuan dari masyarakat setempat, Anton mengaku pihaknya mengumumkan melalui alat pengeras suara di masjid yang isinya meminta sumbangan ikhlas setiap warga untuk menyediakan berupa makanan, terutama nasi bungkus yang mesti segera disediakan kendati mesti diambil dari jatah makan malam tanpa harus menunggu berlama-lama, sebab tim gabungan yang berasal dari pemuda setempat sudah siap berangkat dengan sepeda motor pada malam menjelang isya itu melewati jalan alternatif via kelok Empat Puluh Empat (Maninjau), karena jalan lintas utama via Lembah Anai tertutup akibat longsor besar. “Ratusan bahkan seribuan sepeda motor yang masingmasing penuh dengan berbagai bawaan logistik, terutama nasi bungkus, berangkat dari Batusangkar yang di tengah jalan bergabung dengan tim bantuan dari daerah lain menuju Padang
Waspada/Mohammad Faisal
Angkutan kota yang wajahnya seram tetapi supirnya santun dan itulah yang menarik pendatang di Kota Padang.
dan Pariaman, dua daerah yang paling telak terkena gempa,” kata Anton, pemuda separoh baya yang mengaku setiap hari bekerja sebagai supir angkot di kota Batusangkar. Karena suasana gelap karena listrik PLN mati akibat gempa, Anton bersama rekan-rekan lainnya, dengan menggunakan lampu senter, menelusuri tempat pemukiman sementara warga yang rumahnya ambruk sambil menyalurkan bantuan nasi bungkus, mie instant dan lain-lain yang bisa dijadikan sebagai makanan pengganjal perut agar tidak lapar sambil menunggu bantuan lainnya. “Alhamdulillah, kami dari tim gabungan kota Batusangkar, khususnya yang berasal dari Jorong Silabuk, Kenagarian Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, berhasil membagibagikan bahan logistik pada saat yang sangat darurat pada beberapa jam setelah gampa,” katanya dengan mengaku bantuan makanan, terutama nasi bungkus pada malam itu cukup membantu para korban yang selamat dari musibah karena mereka bisa makan malam tanpa harus menahan lapar. Menurut Anton, gagasan itu juga berasal dari Imbauan Bupati Tanah Datar dan Ketua DPRD Tanah Datar yang menyerukan lapisan warga tanpa kecuali agar cepat tanggap dengan memberikan bantuan langsung sebagai upaya penyelamatan awal bagi para korban yang selamat. Sebab, kata Anton yang mengaku sangat dekat dengan Ketua DPRD Tanahdatar yang baru dilantik Zuldafri yang merupakan orang sekampungnya, bantuan darurat pada malam pasca terjadinya gempa, sangat berperan penting dan paling diharapkan datangnya dari sesama warga Sumbar tanpa kecuali di manapun mereka berada. “Dan kami dari lapisan masyarakat Batusangkar sekitarnya sudah berbuat untuk itu sebagai rasa kepe-
Waspada/Mohammad Faisal
Petugas kebersihan aktif membersihkan tebaran sampah di pinggir Pantai Air Manis, Padang pasca gempa. dulian dan solidaritas mendalam sesama warga minang yang berada di Sumbar, khususnya kota Padang dan Pariaman. Dan bantuan itu bukan hanya pada malam itu saja dikirimkan untuk para korban gempa di Pariaman dan Padang, tetapi berulang ulang hampir setiap malam, yang terakhir dengan menggunakan mobil
setelah terbuka jalan Padangpanjang-Padang lewat Lembah Anai. “Sampai sekarang rasa senasib sepenanggungan masih tetap kuat dan utuh di daerah ini,” katanya dengan merasa senang dan bangga karena kini banyak mengalir bantuan dari luar, seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru dan kota-kota lain
di Indonesia termasuk bantuan negara asing,” sebutnya dengan harapan kota Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan serta daerah daerah lain terkena gempa segera dibangun kembali, dan kehidupan perekonomian warga juga bisa berjalan normal seperti sediakala. Dan Anton yang mengatasnamakan lapisan masyarakat
Sumbar menyatakan sangat berterima kasih sekali kepada pihak Harian Waspada melalui Waspada Peduli Sumbar yang berencana untuk membangun kembali sarana pendidikan serta rumah ibadah yang ambruk dihantam gempa di Pariaman ataupun kota Padang. Aidi Yursal
Waspada/Mohammad Faisal
Para kusir bendi (sad0) mulai aktif mencari sewa walaupun rumah mereka ambruk dihantam gempa dan umumnya mereka berada di tenda-tenda darurat. Namun di siang hari berusaha seperti biasa sehingga tidak bertumpu pada bantuan masyarakat.