Nyai Panggung masih kokoh berdiri meski usianya telah mencapai 400 tahun.
Akar-akar gantungnya menjulur menyentuh tanah, mengeras bagai beberapa batang pohon
yang saling membelit dan menyangga tajuk dedaunan membuat benak membayangkan
citra seorang ibu tua yang tengah berjalan berdiri tenang dengan bantuan tongkat-tongkat
penyangga tubuhnya yang telah renta.
Dimulailah perjalanan menyusuri lorong demi lorong Kota Gede yang membawa kami kembali ke masa lampau.
Pengalaman yang lebih dari sekedar "wisata" dan menorehkan banyak makna.