ETALASE - Architectural Portofolio 2013-2018

Page 1

ETALASE Architecture Portofolio

William Indra Putra Selected works 2013-2018



E

T

A

L

A

S

ARCHITECTURE PORTFOLIO

William Indra Putra Selected works

2018

E


CURRICULUM VITAE

William Indra Putra 20 March 1995; Jakarta, Indonesia Male Graduating Bachelor of Architecture Design at Tarumanagara University (S1) January 2018, an Architect like to work in visuals, from 3D Generated Computer to hand drawing technique. Very keen on craftmanship and science of materiality with several experience on bamboo-related projects including built shelter on Bamboo Biennale 2016. Skilled in applying conceptual design with technical and functional output. Possess a proven ability of leading a team from events to exhibitions, experienced in technical and regulations on exhibition projects.

Contact Jl. Paradise 4 Blok F 6 no. 8 Sunter, Jakarta Utara williamindraputra@live.com +6281288343348 Architecture Portfolio (Selected Works, 2013-2018) February 2018

i


Academic History Senior High School Don Bosco II

Work Experience

2010 2013

Graduate : S1 Universitas Tarumanagara Teknik Arsitektur

Architectural Achievement & Participation

AFFAIR Universitas Indonesia Competition Bamboo Shelter : S-Shelter Shelter in the Wildlands (Land river) Competition - Entry

2014

Bamboo Biennale 2016 Bamboo Shelter : Pidjak Boemi Curator’s Choice Competition - Built

2016

Banjarmasin Mosque Competition Mosque Design : Ampun Kita Sabarataan Kebanggaan Banua Competition - Entry Architectural Design Week 2017 Competition : “New Hope to Children Spaces” RPTRA (Children’s Open Space) Design: Tukar Tumbuh 1st winner Competition - Entry UNTAR’s Public Expose 8.24: Student’s Final Project Competition Final Project : Planet Senen’s Education & Community of Literature

2017

Budi Pradono Architects Januari - May (5 months Programme) Internship - Consultant

Organization Experience & Contribution

Architectural Design Week I Exhibition: Light, Sound, Motion Exhibition Crew Archicamp Tea Walk: Student’s Orientation & Camping Event MARSIPALA Pembinaan Anggota Baru (MPM) Pecinta Alam Student Extracullicular

Architectural Design Week II Exhibition: Water in Urbanism Deputy Chairman of Exhibition

2018

Studio Perancangan Arsitektur Nusantara Punjulharjo Maritime Museum Head of Exhibition Exhibition: Contributor

2014

2015

2016

0

5

10

3ds Max Render Lumion Render

Public Expose 8.24 : Exhibition of Student’s Final Project What Happens In Space? Exhibition : Head of Technical Exhibition: Contributor

Architectural Design Week V Final Project : Planet Senen’s Education & Community of Literature

Adobe Photoshop Render Adobe Indesign Layout Corel Draw Layout

Exhibition: Contributor

Hand-drawn Visual

ii

2018

Personal information

Architectural Design Week III Exhibition: Damage Ecosystem Exhibition Coordinator

Sketchup Model

Photography Visual

2017

Bamboo Works-Technical Crew

UNTAR: Achievement for Final Project Education & Community of Literature Highest Grade on Final Project Autocad Draw

2016

Platform Architect Juli - Agustus Internship - Consultant

Competition - Entry

Technical Skills

PT Alera Januari - Februari Internship - Consultant


Curriculum vitae Personal Information

i

table of content

iii

project overview

v

built projects Sound Light Motion

12

Water in Urbanism

14

POUNCE Bar - South Jakarta

16

01 02 03

Pidjak Boemi: Bamboo Shelter

20

04

Tukar Tumbuh: RPTRA (Children’s Open Space) Design

26

05

Planet Senen’s Education & Community of Literature: Final Project Competition

40

06

Ampun Kita Sabarataan Kebanggaan Banua: Mosque Design/ Worship Building Competition

66

07

S-Shelter: Bamboo Shelter

76

08

Eskapisme: Urban Farm

82

Geladak: Maritime Museum

114

09 10

Continuum Pavillion

124

11

Table of Content

competition projects

concept projects

iii


iv


Project Overview Competition / Academic

06

pg. 66

07

Banjarmasin

pg. 40

Competition type: Worship Building

MASJID AMPUN KITA SABARATAAN

v

Competition type: FINAL PROJECT/Studio Perancangan 8 Infill Building, Revitalitation, Education, Community

Planet Senen

05

Architectural Design Week

pg. 26

EDUKASI & KOMUNITAS SASTRA

Competition type: Children Open Space, Landscape Architecture, Education

RPTRA TUKAR TUMBUH

04

Bamboo biennale 2016

pg. 20

PIDJAK BOEMI

Competition type: Bamboo Shelter


Concept / Academic

10

Building Type: Museum, Pavillion, Library, Education

pg. 124

11

Oud Batavia Pavillion

pg. 114

CONTINUUM

vi

Building Type: Museum, Communal Area, Amphitheatre, Education

Museum Maritim Punjulharjo

09

GELADAK

pg. 82

Ekosistem Produksi, konsumsi pada ruang kota

Building Type: Urban Farm, Shelter, Food Center, Market

ESKAPISME

08

Natural Compact Intelligence Shelter

pg. 76

S - S H E LT E R

Competition type: Shelter



competition & exhibition

BUILT PROJECTS


12


Overview

Architecture Exhibition

Location: Art:1 Mon Decor Gallery, Jakarta Utara

Anggota Bidang Pameran

13

01

SKETSA 25th Anniversary (UNTAR’S Architectural Magazine)

Architectural Design Week 25

Majalah Arsitektur SKETSA yang dikelola oleh mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Tarumanagara memperingati ulang tahun peraknya yang ke 25 pada tahun 2014. Kegiatan yang bernama Architectural Design week (ADW) dengan tema Light Sounf Motion ini meliputi serangkaian acara-acara yang bersifat edukatif dan komunikatif. Bidang Pameran/Exhibition dalam ADW merupakan bidang yang menrancang serta membangun sebuah Pameran dalam rangka memperkenalkan karya-karya mahasiswa Arsitektur UNTAR sekaligus karya alumni UNTAR. dengan tema Sound light motion ini diimplementasikan dalam sebuah pameran melalui penghormatan kembali terhadap elemen pembentuk ruang seperti cahaya, gerakan serta suara.

SOUND LIGHT MOTION

Can they create space?


14


Christoper & Jonathan Nolan

Overview

Architecture Exhibition

Location: Kuningan City, Jakarta Selatan

Wakil ketua Bidang Pameran

15

02

SKETSA 26th Anniversary (UNTAR’S Architectural Magazine)

Architectural Design Week 26

Majalah Arsitektur SKETSA yang dikelola oleh mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Tarumanagara memperingati ulang tahun peraknya yang ke 25 pada tahun 2014. Kegiatan yang bernama Architectural Design week (ADW) dengan tema Light Sounf Motion ini meliputi serangkaian acara-acara yang bersifat edukatif dan komunikatif. Bidang Pameran/Exhibition dalam ADW merupakan bidang yang menrancang serta membangun sebuah Pameran dalam rangka memperkenalkan karya-karya mahasiswa Arsitektur UNTAR sekaligus karya alumni UNTAR. dengan tema Sound light motion ini diimplementasikan dalam sebuah pameran melalui penghormatan kembali terhadap elemen pembentuk ruang seperti cahaya, gerakan serta suara.

WATER IN URBANISM

“A Transition starts with people offering a new choice, but it finishes with taking the old choice away”.


16


Project type: Food & beverages - Interior & facade

Location: Tanah Kusir, South Jakarta, Indonesia

May - September 2017

Built Project

17

03

Area: 200 sqm

Built Project

Kehidupan kota Jakarta yang serba cepat dan banyak terkait dengan industri kreatif menghadirkan aktivitas yang cukup beragam didalamnya. Pencarian tempat hiburan seakan menjadi kebutuhan bagi warga kota metropolitan. Lokasi demi lokasi dipenuhi oleh tempat berkumpul untuk melepaskan rasa penat dan terbebas sejenak dari kehidupan. Fungsi kegiatan Bar pun kerap membanjiri tiap daerah ibukota. Sebuah Bar yang terletak di Jakarta Selatan ini tergolong menjadi jawaban atas semakin kuatnya permintaan akan tempat hiburan. Dengan nuansa kota area pinggir kota yang keras dan selalu ramai, macet dan bising, konsep Industrialis diterapkan dalam menciptakan ruang dalam maupun fasad bangunan.

POUNCE BAR - South Jakarta

Overview


18


Submission & Assignment

COMPETITION PROJECTS

19


20


Overview

Competition type: Shelter

Bamboo biennale 2016

Tergesa-gesa... Kehidupan manusia sekarang berkembang dan memiliki laju yang serba cepat dengan kompleksitasan yang ikut ada di antaranya, juga bagaimana tiap manusia berlomba-lomba mencapai mimpinya masing-masing, disisi lain kita semua lupa bahwa hakikatnya kita harus ada dimana? Apakah angkasa menjadi jawabannya? Namun, bumi lah jawabnya. Pidjak boemi coba menjadi antitesis dari realita tersebut, mencoba untuk meredam segala hiruk pikuk manusia, mencoba mengingatkan manusia agar sadar dengan eksistensinya di dunia, mencoba kembali membuat manusia berpijak ditempat yang semestinya.

PIDJAK BOEMI

“HOPE�

Location: Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah Team project competition // Vinson Tjio Michael Sunders

Reviewer/Jury : Paulus Mintarga (Rempah Rumah Karya)

Curator’s Choice

21

04

Bamboo Biennale 2016 1 - 22 Oktober 2016


22


23


24


coNSTRUCTION pROCESS

sTRUCTURE AXONOMETRY 25


26


Philip Johnson

Overview

Competition type: Children Open Space, Landscape Architecture

Location: Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara

Architectural Design Week

Berdasarkan hasil kajian UNICEF, Indonesia belum memiliki satu pun kota yang berpredikat Kota Ramah Anak atau Kota Layak Anak, sedangakan kota ramah anak itu sendiri adalah kota yang menjamin hak-hak anak sebagai warga kota, seperti berkumpul dan bermain dengan temannya dan mempunyai ruang hijau sebagai taman kota. Lewat “A Children’s Space for Urban Growth” Competition ADW 2017 memberikan kesempatan kepada mahasiswa arsitektur se-Indonesia untuk menunjukkan kontribusi nyata terhadap perkembangan kota Jakarta dari segi kualitas ruang dengan merancang sebuah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sekaligus memikirkan dampak dari dan terhadap lingkungan sekitarnya. RPTRA Tukar Tumbuh menjadi jawaban atas dibutuhkannya ruang terbuka bagi anak yang berbasis kemandirian lewat pangan dengan metode belajar sendiri (self empowering) yang dapat berdampak tidak dari segi lingkungan dan pangan, melainkan dari segi mental dan sosial.

RPTRA TUKAR TUMBUH

“All architecture is shelter, all great architecture is the design of space that contains, cuddles, exalts, or stimulates the persons in that space.”

Architecturan Design Week 2017 “A Children’s Space for Urban Growth”

Reviewer/Jury : Yori Antar (Han Awal Partners) & Avianti Armand (Andra matin Architects)

1st Winner

27

05

Solo Competition


28


29


30


31


32


33


34


35


36


37


38


SU B M ISS ION PANEL RPTRA Tukar Tumbuh menghadirkan sebuah sistem kemandirian pangan dimana anak-anak yang menggunakan taman untuk bermain akan diarahkan untuk menanam sebuah tanaman yang bibit tanaman tersebut akan digunakan sebagai nilai tukar untuk menggunakan fasilitas yang ada di dalam RPTRA. Setiap anak akan diajarkan pengetahuan dasar untuk menanam dengan cara hidroponik sehingga kemampuan ini diharapkan akan meningkatkan kepekaan anak akan pentingnya menanam demi masa depan lingkungan serta mengeluarkan sifat-sifat kemandirian/ self sustain bagi anak-anak sejak dini.

RPTRA Tukar tumbuh hadir sebagai ruang terbuka dalam hiruk pikuk kebisingan dan keramaian kota, ia hadir sebagai antitesis bagi aktivitas kota. Design Concept, Design Scheme , Mass transformation & Perspective Panel 39

2 pcs A2 Paper - Presentation: May 2017

Shop Drawing & Building Technical System Panel


40


Overview

Planet Senen pada zamannya lekat dengan prostitusi, kriminalitas, isu ras dan golongan. Segitiga Senen sebagai pusat kegiatan terdiri dari terminal Senen, pasar Senen dan stasiun K.A Senen dan menjadi sarang eksploitasi berbagai pihak. Pasar Senen telah menjadi sarang preman, orang-orang buron, copet hingga prostitusi kelas bawah. Dengan segala permasalahan yang ada, kawasan Senen pernah menjadi tempat berkumpul para seniman, menghadirkan sebuah element of surprise dalam kota. Setelah Planet Senen dibongkar tahun 1960an, keruangan publik tersebut menjadi kehilangan eksistensi dan menjadi artefak urban tanpa bentuk fisik yang dapat dilihat dan disentuh. Tujuan dari Proyek ini adalah menghadirkan kembali unsur-unsur kejutan dalam ruang kota, sekaligus mengapresiasi sastra sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia serta edukasi mengenai Sastra itu Sendiri. Program dan desain bangunan yang terbentuk diharapkan akan berkesinambungan dengan kondisi kawasan Senen kini.

EDUKASI & KOMUNITAS SASTRA Planet Senen

Eko Prawoto

Final Project Competition PE 8.24

Pedoman kerja mendesain bukanlah sebuah program yang kaku rasionalistik. Pelatihan calon arsitek seharusnya menanggapi kota masa depan yang sangat padat, untuk mendaur ulangnya.

Competition type: Infill Building, Revitalisation, Education, Community

Location: GOR (Gelanggan Olahraga Senen) Senen, Jakarta Pusat Solo Competition

Reviewer/Jury : Realrich Sjarief (RAW Architect) & Noviardy Prasetya

Top 6: The Best Finalist Highest Grade of Student Final Project - Honour from University

41

06

UNTAR’s Public Expose 8.24: Student’s Final Project Competition


42


43


44


45


46


47


48


49


50


51


52


53


54


55


56


57


58


59


60


61


62


63


64


65


66


Masjid Agung Kawasan Perkantoran Banjarbaru diharapkan untuk dapat menjadi Masjid yang “Makmur”. Sangat diperlukan usaha dan peran serta dari Jamaah agar dapat terwujud suatu Masjid yang dihuni (didiami), ditetapi, dibangun (didirikan), diisi, diperbaiki, dicukupi, dihidupi, dihormati dan dipelihara. Maka dalam desain ini, dihadirkan ruang-ruang untuk mewadahi Jamaah dalam melakukan ibadah serta berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Ruang-ruang ini diharapkan dapat mengajak Jamaah untuk selalu merasa terlibat, merasa betah, dan merasa memiliki.

“Ampun Kita Sabarataan” dalam Bahasa Banjar berarti “Milik Kita Bersama”. Di dalamnya terkandung harapan agar Masjid ini menjadi milik dan kebanggaan bersama bagi Urang Banua. Rasa bangga dan memiliki ini yang pada akhirnya akan mengarahkan hati Jamaah untuk menghidupi Masjid dengan ibadah dan aktivitas positif untuk mencapai kebaikan bersama.

MASJID AMPUN KITA SABARATAAN Banjarmasin

Overview

Competition type: Worship Building

Location: Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Team project competition //

Hendrawan / Ricky / Monieca / Fadhil / Gabriel Competition Entry

67

07

Sayembara Masjid Banjar Baru, Banjarmasin, Pemerintah Kota Kalimantan Selaran


68


69


70


71


72


73


74


75


DESIGN TIMELINE

76


SHELTER Competition: AFAIR Universitas Indonesia 2015 Team Project Competition // Stephen

Natural Compact Intelligence Shelter

Kompetisi AFAIR UI dengan tema intelligent Shelter/ I-Shelter dengan lokasi site yang dapat dipilih oleh masing-masing tim peserta: Tebing bebatuan (Cliff), padang rumput (Grassland) dan Hutan (Land River). Dengan Simulasi proses konstruksi dan perancangan shelter beranggotakan 3 orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. 3 orang ini ditempatkan pada suatu site/ alam bebas dan diharapkan untuk membangun suatu shelter temporer. S-shelter (Sustainable shelter merupakan suatu shelter temporer yang bersifat modular serta dapat menghadirkan suatu sistem pangan bagi para pangguna ruang.

S - SHELTER

Overview

08

77


design purpose

site condition

simulation

78


79


80


Academic assignment

CO N CE P T P ROJ E C TS


urban products: “concrete� jungle & capitalism. 82


Kita belanja terus sampai mati

Produk arsitektur yang dihasilkan memberikan kritik mengenai budaya konsumerisme serta memberi pembelajaran baru mengenai pentingnya kemandirian dalam berbagai aspek kehidupan seperti; kemandirian pangan dengan mengembangkan agriculture dalam suatu konteks lingkungan kota.

Urban Farming; communal space Location: Jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat

Studio Perancangan Arsitektur VII

83

09

Dosen: Klara Puspa S.Ars., M.Ars Ir. Agustinus Sutanto M.Arch., M.sc Maria Veronica Gandha, S.T., M.Ars

Ekosistem Produksi, konsumsi pada ruang kota

Pasar baru merupakan suatu area perdagangan yang berada pada Jalan Pasar baru, kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Area perdagangan ini didirikan pada tahun 1820, merupakan pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Seiring dengan perkembangannya, Pasar baru memiliki banyak fungsi kegiatan yang bersifat majemuk baik dari segi perdagangan (produk) maupun jasa.Wajah Pasar baru pun terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dan sistem ekonomi yang terjadi pada suatu masa/zaman. Namun seringkali budaya masyarkat yang selalu bergantung pada produk yang dihasilkan oleh orang lain menyebabkan masyarakat cenderung konsumerisme, anti independensi.

ESKAPISME

Efek Rumah Kaca - 2006

Akhir dari sebuah perjalanan Mendarat di sudut pertokoan Buang kepenatan Awal dari sebuah kepuasan Kadang menghadirkan kebanggaan Raih keangkuhan Tapi tapi Itu hanya kiasan Juga juga suatu pembenaran Atas bujukan setan, Hasrat yang dijebak jaman


pasar baru

84


85


pasar baru

86


87


88


eskapisme kehendak atau kecenderungan menghindar dari kenyataan dengan mencari hiburan dan ketenteraman di dalam khayal atau situasi rekaan.

89


pasar baru

90


91


pasar baru

92


93


social space

94


95


agriculture : aquaphonics design scheme & communal sp

96


pace

97


agriculture : variety of vegetables

98


99


100


vegetable modules 101


102


103


104


105


106


vegetable modules 107


ecosystem : trash recycling, a further design (future poss

108


sibilities)

109


ecosystem : masterplan

110


111


112


113


Studio Perancangan Arsitektur Nusantara Trip to the one of the most oldest Boat wreckage in Indonesia Punjulharjo, Center Java.

114


Daniel Libeskind

Overview

Punjulharjo’s Maritime Museum

Sebuah area komunal yang tercipta dengan metode partisipatif dengan dan oleh masyarakat Punjulharjo, Jawa Tengah yang terdapar sebuah artefak perahu kuno. Museum Geladak menampilkan artefak perahu kuno yang diklaim sebagai penemuan artefak maritim tertua di Indonesia. Museum Geladak juga menceritakan kembali kekuatan serta semangat maritim negara Indonesia melalui pengalaman spasial sekaligus mewadahi kegiatankegiatan kreatif masyarakat seperti ruang pameran temporer, amphiteater dan ruang komunal .

GELADAK

“To provide meaningful architecture is not to parody history but to articulate it�.

Museum Location: Punjulharjo, Jawa Tengah Dosen: Priscilla Epifania, S.T., M.A.

115

10

Studio Perancangan Arsitektur VII


programs side programs

design scheme

116


zoning

117


circulation

Viewing Walkway

Roofing

Lantai 2

Lantai 1

Lantai 1

118


concept

transition ramp

temporary & permanent exhibition

the artefact

119


amphiteather

design strategy

120


viewing deck

roof garden Lantai atap dijadikan roof garden agar dapat menjadi ruang komunal bagi warga setempat dan membuka area resapan untuk reservoir bagi sistem daur ulang air hujan. pada lantai ini juga terdapat sebuah program yaitu untuk ruang perpustakaan yang mendapat pencahayaan alami pada sisi masifnya dan juga memiliki area baca outdoor serta area function hall yang luas.

entrance

121


exhibition area

transition ramp 122


123


Time & space continuum in Oud Batavia 124


Overview

Oud Batavia Pavillion

Area Kota tua/ Oud Batavia merupakan sebuah kawasan bersejarah milik kota Jakarta yang kerap kali mengalami perubahan fungsi dari zaman pemerintahan Belanda di Indonesia hingga era kemerdekaan. Unsur arsitektur asing diterapkan dalam menata kawasan & bangunan-bangunan dengan serapan kondisi tropis lokal. Seiring dengan perkembangannya, Oud Batavia berubah menjadi area komunal yang tidak lagi dimiliki oleh seorang pihak saja, melainkan kepentingan masyarakat. Berbagai macam aktor-aktor terlibat di dalam ekosistem yang ada di dalamnya yang membentuk segala perubahan baik dari ssegi fisik arsitektur kota maupun dari segi program, fungsi & “kualitas ruang”. Continuum Paviliun berusaha untuk menjawab permasalahan yang terjadi diantara perbedaan pendapat para “aktor” tersebut serta menggali lebih dalam esensi ruang komunal dalam kota.

CONTINUUM

“Public Spaceaspiration media for all actors involved on shaping the Oud Batavia”.

Paviliun; Communal space Location: Oud Batavia/Kota Tua, Jakarta

Studio Perancangan Arsitektur VII

125

11

Dosen: Klara Puspa S.Ars., M.Ars Ir. Agustinus Sutanto M.Arch., M.sc Ir. Rudy Surya


Background - cause & effect

126


facts

127


the “actors” 128


Continuum “A continuous sequence in which adjacent elements are not perceptibly different from each other, although the extremes are quite distinct�.

129


130


mapping

131


materiality Rustic Steel Unsur tektonika besi baja sebagai struktur utama demi menjaga “anomali� paviliun dengan bangunan sekitar (kontras) serta kemudahan dalam proses konstruksi (prefabrikasi). Baja dibiarkan berkarat sebagai untuk memaksimalkan tektonika baja.

132


Akrab Area Komunal luar maupun dalam ruang Paviliun menggunakan Jengkok sebagai tempat duduk utama sehingga akrab dengan kehidupan masyarakat sekitar (berdagang, dll). Wood Kayu merupakan unsur yang memberikan kesan hangat bagi ruang dalam paviliun , kontras dengan besi baja yang dingin. Ruang dalam serta area komunal dengan tumpukkan bangku pendek/ jengkok yang akrab dengan kehidupan masyarakat disekitar area Oud Batavia.

133


actors in oud batavia

issues

design approach

art community

As Guidelines

134


deontics: Design’s main program

aftermath: leaning towards commerce-based area

deontics: Design’s main purpose

135


programs

136


Continuum Dua poros yang berbeda namun tetap bergerak (aktor/pelaku dalam Oud Batavia & fisik Oud batavia) dipisahkan secara fisik (ruang & waktu). Dengan adanya Continuum Pavillion mampu menciptakan suatu ruang “aspirasi� serta filter yang mampu merekam jejak Oud Batavia serta memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa Oud Batavia adalah milik bersama, bukan milik pihak tertenrtu. Hal ini yang menjadi tujuan utama desain sehingga ekosistem disekitarnya dapat tetap berjalan dengan seimbang.

137


E T A L A S E

Karya Rancang - Bangun

To provide meaningful architecture is not to parody history but to articulate it. Daniel Libeskind



E T A L A S E

Karya Rancang - Bangun

Kumpulan Karya - karya arsitektur 2013 - 2018, dikemas dalam bentuk ringkasan, berupa proyek kompetisi, proyek terbangun, eksibisi dan proyek akademis. Etalase karya ini diharapkan mampu menyampaikan maksud dan tujuan dari penulisan portofolio arsitektural. “If you look at the Earth without architecture, it’s sometimes a little bit unpleasant. So there is this basic human need to do shelter in the broadest sense of the word, whether it’s a movie theater or a simple log cabin in the mountains. This is the core of architecture: To provide a space for human beings.” Peter Zumthor

Etalase - Architecture Portofolio; 2018 williamindraputra@live.com Self Publishing


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.