Proposal Bisnis "SCOFESTA" Slowbar Coffee Station

PROPOSALPENAWARAN USAHA SLOWBAR COFFEE STATION

“SCOFESTA”

MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN SYARIAH

SEMESTER GANJIL 2023/2024

Oleh :

Nama : Mr. Fuad Mamaeng

NIM : 22313037

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKUTAS BISNIS DAN EKONNOMIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2023

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Probosal wirausaha”

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Syariah. Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Demi kesempurnaannya, penulis sellalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Mohammad Bekti Hendrie Anto, S.E., M.Sc. selaku dosen Kewirausahaan

Syariah yang telah memberikan bimbingan dan materi makalah.

2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.

3. Serta pihak yang tellah bekerja sama membantu proses pembuatan makalah.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khusus bagi penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.

Yogyakarta, 10 November 2023

Mr. Fuad Mamaeng

BUSINESS

MODELCANVAS

Dirancang untuk : Bisnis kopi SCOFESTA

Dirancang Oleh : Fuad Mamaeng Tanggal : 25/11/23 Versi : 2

Key Partners KeyActivities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments

StrategicAlliance :

1. Kumpulan petani jual beli bahan baku kopi.

2. Kemitraan dengan Perusahaanperusahaan bisnis lain.

Motivations for partnerships :

1. Pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat.

2. Pusat komunitas orang suka kopi.

3. Menciptakan ruang sosial yang inspiratif untuk pertemuan dan relaksasi.

Cost Structure

1. Bahan baku.

2. Tenaga Kerja.

1. Pengadaan Bahan Baku.

2. Pengembangan Menu.

3. Pelatihan Barista.

4. Pemasaran.

1. “SCOFESTA”ini merupakan kedai jual beli kopi bernilai kepada sumber daya alam yang sudah ada untuk memproduksikan.

1. Media sosial dan promosi.

2. Acara khusus dan kolaborasi.

1. Pencinta kopi premium.

2. Pekerja kreatif dan freelancer.

1. Bahan baku berkualitas.

2. Lokasi yang strategis.

3. Hubungan dengan pemasok.

4. Inovasi menu.

2. Menyediakan pengalaman kopi unik dengan kualitas biji kopi terbaik, suasana yang nyaman, dan pelayanan ramah.

3. Ketersediaan reservasi dan pemesanan online.

4. Survei kepuasan pelanggan.

Key Resources Channels

1. Pelayanan daring.

2. Media sosial.

3. Mahasiswa dan Pelajar.

4. Komunitas pecinta kopi.

3. Acara dan promosi.

4. Pasar grosir.

5. Pendidikan kopi.

3. Sewa dan Utilitas.

4. Peralatan dan Inventaris.

5. Promosi dan Pemasaran.

6. Pajak.

7. Pengelolaan Stok.

8. Asuransi

Revenue Streams

1. Penjualan kopi dan minuman lainnya.

2. Penjualan makanan ringan

3. Layanan Pengiriman (Delivery).

4. Acara Khusus.

5. Ruangan Pertemuan atau Coworking

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

SCOFESTA ringkasan dari Slowbar Coffee Station Bisnis Coffee merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki prospek yang baik. Hai ini disebabkan peluang bisnis pada sektor minuman sangat menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor minuman sangat terbuka lebar karena semua manusia pasti membutuhkan minuman.

Pada era Buyers market saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesainganya. Selain itu, Pengusaha juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.

2. Visi Usaha

“Menciptakan produk minuman unggulan yang berkualitas dan banyak diminta atau disukai Masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik serta terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan bergizi.”

➢ Terus melakukan inovasi-inovasi agar selalu menarik minat beli maksyarakat.

➢ Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.

➢ Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.

➢ Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.

3. Misi Usaha

BAB II

PEMBAHASAN

1. Profil

SCOFESTA menawarkan serba-serbi minuman kopi dan aneka jajanan dengan harga yang sangat bersaing, yakni mulai dari THB30 – IDR13.000 (Rate THB 1 : IDR 435) per buahnya. Pilihan rasa yang beragam membuat siapa saja menjadi lebih mudah untuk membelinya sesuai dengan selera.

2. Strategi Pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancer, upaya yang ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:

1. Segmenting :

Segmentasi pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting :

Target pasaryangkami bidikadalahkalangan mahasiswa, masyarakat setempat, serta kantin-kantin sekolah.

3. Positioning :

Penentuan posisi agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan minuman ini dengan yang lain. Sehingga tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik.

3. Analisis SWOT

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

a. Kekuatan (Strength)

a) SCOFESTA memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki berbagai varian rasa sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk SCOFESTA.

b) SCOFESTA menyediakan beberapa varian rasa kopi dengan inovasi rasa yang berbeda ini akan menjadi ciri khas produk SCOFESTA.

c) SCOFESTA memiliki rasa lezat karena pemilihan bahan baku yang berkualitas.

d) Harga SCOFESTAsangat terjangkau bagi semua kalangan.

e) Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

b. Kelemahan (Weakness)

a) Kedai bergantung pada pelanggan setia di sekitar lokasi, dan belum menjangkau pasar yang lebih luas.

b) Ruang yang terbatas dapat menyulitkan pertumbuhan bisnis atau memberikan penglaman yang kurang nyaman.

c) Risiko terkait ketersediaan biji kopi.

c. Peluang (Opportunities)

a) Menambahkan menu baru atau menawarkan inovasi dalam minuman.

b) Memanfaatkan media sosial untuk mempromosokan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.

c) Membuka cabang baru di lokasi yang strategis untuk mencapai pelanggan yang luas.

d. Ancaman (Threats)

a) Persaingan dengan kedai kopi lain di sekitar area yang menwarkan produk serupa.

b) Perubahan tren selera konsumen dapat mempengaruhi popularitas produk.

c) Kenaikan harga biji kopi atau bahan baku lainnya dapat mempengaruhi margin keuntungan.

BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

1. Tenaga Kerja

Usaha ini masih terdapat 1 tenaga kerja disebabkan usaha ini masih termasuk usaha yang kecil. Tetapi dengan tenaga kerja yang hanya seorang ini tidak mengurangi niat untuk berwirausaha.

2. Proses Produksi

Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:

a. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan knsumen terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.

b. Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama. Dalam hal ini kami melakukan survei pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

c. Prosesproduksidilakukandenganrangkaiankegiatanyangmengedepankanazas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang kami pasarkan.

d. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

3. Bahan Baku

Sumber bahan baku atau suplier biji kopi, Kami akan mengambil supplier bahan baku yang terjamin dan sudah terbukti kualitasnya, sehingga kami bisa menyajikan produk yang berkualitas dan tidak mengecewakan pelanggan karena sesuai dengan Misi perusahaan kedai kopi kami bahwa kepuasan pelanggan adalah nomor satu.

4. Peralatan

No. Nama Barang Qty

1. Grinder 1

BAB IV

RENCANAANGGARAN

1. Modal Usaha

Sumber Modal : Sumber modal awal pendirian SCOFESTA yaitu dari pemilik dan pinjaman Bank serta dari investor yang ingin menanamkan modalnya di kedainya.

2. Harga Jual

Harga Pokok Produksi = (Total Biaya) ÷ (Hasil Produksi) = ………

Harga Jual = (Jumlah Harga Pokok) + (Laba yang diinginkan) = …...

Maka akan dapat nilai harga jualnya. = ………

Tabel 2 Rumus mencari nilai harga jual

3. Perhitungan Laba/Rugi

Laba = [ (Hasil produksi) × (Harga jual) ] – [ Modal ] = ………

Persentase Laba = (Laba) ÷ (Modal) × (100%) = ………

Maka akan dapat nilai persentase dari laba bersih dalam satu kali produksi. = ……

Tabel 3 Rumus perhitungan laba rugi

BAB V PENUTUP

Demikian ini saya sampaikan Proposal Bisnis SCOFESTA, Semoga proposal ini bermanfaat dapat mendorong kita untuk berwirausaha, agar kedepannya dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. semoga diterimadengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan didalam proposal ini mohon kritik dan saran serta bimbingan dalam kesempurnaan proposalnya, saya terima atas kritik dan sarannya.