1 minute read

Interprestasi Privasi dan Keselamatan di Media Sosial

PRIVASI DAN KESELAMATAN DI MEDIA SOSIAL

Anak dan remaja umumnya mengenali potensi bahaya keselamatan yang terjadi karena keinginan untuk mengekspresikan diri yang menjadi bagian dari eksistensi anak dan remaja. Kesadaran ini mereka peroleh dari informasi-informasi dan kasus yang terjadi di media sosial (dan diberitakan pada media lainnya). Walupun menyadari potensi bahaya, namun mereka tmenyebutkan beberapa data diri yang secara sadar mereka bagikan melalui media sosial, yaitu: 1. data sekolah dan motto hidup 2. nama 3. email, 4. alamat. Beerapa menyebutkan alamat tidak secara lengkap, namun hanya menyebutkan provinsi atau membuat alamat palsu. Tetapi beberapa juga menyebutkan alamat lengkap 5. nomor telpon selular 6. video pribadi 7. foto pribadi 8. status kegiatan 9. lokasi (geo tag)

Advertisement

Anak dan remaja umumnya memahami konsekuensi dari pemberian data pribadi mereka di media sosial.

46

Mereka menyebutkan dengan mengekspos data pribadi, mereka rentan terhadap kejahatan, baik di media sosial maupun di dunia nyata.

Interprestasi Privasi dan Keselamatan di Media Sosial

Sejumlah media sosial menarik untuk anak-anak, bahkan yang kurang dari 13 tahun. Anak-anak di bawah usia 13, misalnya, sudah memiliki akun Facebook walaupun syarat memiliki akun Facebook adalah berusia di atas 13 tahun. Hal ini disebabkan karena Facebook memiliki beberapa feature game online. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Marsono (2014) bahwa daya tarik paling besar media sosial untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun adalah adanya feature game online pada media sosial tersebut. Banyak anak-anak yag berusia di bawah 13 tahun yang bahkan meminta bantuan orang tua/orang dewasa untuk mengakses Facebook. Caranya adalah dengan meminjam akun Facebook orang tua (dalam hal ini orang tua mengetahui aktivitas anak di Facebook) atau memalsukan usia mereka. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Marsono (2014) yang menyebutkan banyak anak enggak memiliki akun Facebook karena orang tua mereka juga memiliki akun Facebook. Karena enggan dimata-matai, maka anak-anak dan remaja di bawah usia 16 tahun enggan memiliki akun di Facebook.

47

This article is from: