Tamassya 11 | Babak Baru Pendidikan Usia Dini

Page 1


Pembukaan Daftar Isi Sambutan Pengurus 276 Tahun Pondok Pesantren Sidogiri Majelis Keluarga & Pengurus Harian Pondok Pesantren Sidogiri Pengurus Pleno Pondok Pesantren Sidogiri

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

1


Daftar Isi Sambutan Pengurus ... 03 276 Tahun Pondok Pesantren Sidogiri ... 05 Majelis Keluarga & Pengurus Harian ... 13 Pengurus Pleno ... 14 Bagan Struktur Pengurus ... 16 TOPIK UTAMA ... 17 Topik Utama ... 18 Wawancara 1 ... 22 Wawancara 2 ... 25

- MMU Istidadiyah ... 88 - MMU Ibtidaiyah ... 89 - MMU Tsanawiyah ... 90 - MMU Aliyah ... 91 - Daftar Mata Pelajaran … 92 BATARTAMA ... 87 Labsoma ... 101 Madrasah Ranting ... 103 LPBAA ... 113 Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) ... 117 Annajah ... 121

KOORDINASI WAKIL KETUA UMUM ... 27 Urusan GT & Dai ... 29 Badan Pers Pesantren (BPP) ... 33 Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) ... 37 Lembaga Pendidikan-Sosial Surabaya & Bekasi ... 41 Buletin SIDOGIRI ... 47

KOORDINASI KETUA II ... 123 Asrama Santri (Daerah) ... 125 Perpustakaan Sidogiri ... 131 Ketertiban dan Keamanan ... 135

KOORDINASI SEKRETARIS UMUM ... 51 Sekretariat ... 53 Ikatan Santri Sidogiri (ISS) ... 59 LAZISWA Sidogiri ... 63

KOORDINASI KETUA IV ... 151 Kebersihan Lingkungan (Sihli) ... 153 Pengadaan, Perawatan, & Perbaikan Sarana (P3S) ... 157 Balai Pengobatan Sidogiri (BPS) ... 161

KOORDINASI BENDAHARA UMUM ... 67 Kebendaharaan ... 69 Kopontren Sidogiri ... 71 Pustaka Sidogiri As-Salafy ... 77

LAMPIRAN ... 165 Kunjungan dan Studi Banding ... 166 Peringatan Hari-Hari Besar ... 168 Buku Tamu … 169 Nomor Telepon Penting ... 172 Prosedur Kunjungan ... 173 Prosedur Pendaftaran Santri Baru ... 174 Prosedur Santri Boyong ... 175 Denah PPS ... 176

KOORDINASI KETUA I ... 83 Madrasah Miftahul Ulum (MMU) ... 85

KOORDINASI KETUA III ... 137 Kuliah Syariah ... 139 Ubudiyah ... 143 Taklimiyah & Tahfidzul Qur’an ... 147

TAMASSYA, Laporan Tahunan Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri  Diterbitkan oleh Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri, Sidogiri Kraton Pasuruan. PO. Box 22 Pasuruan 67101 Jawa Timur. Telp. 0343-410444, 420444 Fax. 0343 428751 Email: sidogiri@gmail. com, sidogiri@ymail.com.  Penanggung Jawab: A. Saifulloh Naji (Sekretaris Umum)  Koordinator: Syamsul Huda Mahfudz (Sekretaris I), Abdulloh Nur (Staf Sekretaris I)  Pemimpin Redaksi: Moh. Yasir  Redaktur: A. Fadoil Khalik, Zainuddin Rusdy  Reporter: M. Husni Mubarok, Muchlisin, Syuaib Hasan  Desain Grafis: Miftahul Ulum Ahmad, Ridlwan  Dokumentasi: Tim Dokumentasi PPS.

2

Tamassya | 1433-1434


Sambutan Pengurus

A. Saifulloh Naji Sekretaris Umum Pondok Pesantren Sidogiri

Siapkan Bibit Unggul dengan Pendidikan Dini Berkualitas

M

enurunnya tingkat pemahaman ilmu agama menjadi isu yang memprihatinkan banyak kalangan, bahkan di lingkungan pesantren sendiri. Beberapa pihak kemudian berijtihad mencari metode pengajaran baca kitab yang cepat dan efektif. Kebanyakan metode itu dirancang khusus untuk pendidikan anak usia dini. Dengan mematangkan dasar ilmu agama bagi anak-anak kecil, diharapkan mereka berada di atas dasar yang kokoh sebelum melangkah kepada pendalaman ilmu-ilmu agama lainnya. Lima tahun terakhir, Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri gencar menggalakkan program peningkatan kualitas baca kitab santri. Di antaranya, menjadikan nilai baca kitab sebagai persyaratan naik kelas di kelaskelas tertentu, menggiatkan pengajian kitab metode sorogan, menyemarakkan kajian kitab melalui halaqah-halaqah

ilmiah, mencari metode efektif pengajaran baca kitab, dsb. Hasilnya, tahun ini, atas perintah dari Majelis Keluarga, Pondok Pesantren Sidogiri membuka Tarbiyah I’dadiyah, sebuah program pembinaan baca kitab intensif untuk santri usia dini. Majelis Keluarga sadar betul, bahwa untuk mempersiapkan bibit-bibit insani nan unggul, pendidikan usia dini yang baik dan berkualitas adalah kunci utama. Dan untuk mencetak santri dengan pemahaman agama yang baik, maka pesantren harus memastikan bahwa dasar-dasar untuk memahami ilmu agama sudah diserap dengan baik oleh para santri usia dini. Sesuai namanya, sasaran program Tarbiyah I’dadiyah adalah santri yang masih duduk di kelas 3 MMU Ibtidaiyah/ Istidadiyah ke bawah. Para santri baru yang tidak lulus tes masuk kelas 4 juga ditampung di sini. Mereka kemudian diharuskan Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

3


menempati asrama khusus, yaitu Daerah J, yang sejak dulu memang dikhususkan untuk santri-santri kecil. Murid-murid Tarbiyah I’dadiyah dibina secara intensif dan terfokus. Materi utama yang mereka tekuni adalah al-Miftâh lil-‘Ulûm, sebuah metode baca kitab ala Sidogiri yang disusun dengan merangkum kaidah gramatika Arab dari kitab-kitab yang menjadi referensi utama di kebanyakan pesantren, seperti Matan al-Ajurrumiyah, Nadzam al-Imrithi, bahkan sebagian dari Alfiyah Ibni Malik. Pelajaran lain yang diajarkan adalah fan-fan dasar yang sangat dan wajib seperti Tauhid dan Fikih. Adapun pendidikan salat diberikan dalam kegiatan ma’hadiyah, sementara pendidikan al-Qur’an diajarkan di luar jam sekolah menggunakan Metode Qur’ani Sidogiri (MQS). Usai menamatkan materi al-Miftah lil-Ulum setebal 4 juz yang rata-rata ditempuh selama 1 semester, murid-murid Tarbiyah I’dadiyah lalu dibimbing untuk praktik langsung membaca dan memberi makna kitab Fathul Qarîb, serta menghafal Matan Taqrib. Dan alhamdulillah, berkat perjuangan dan dukungan semua pihak, manfaat nyata dari program ini mulai terasa. Berbekal hafal kaidah-kaidah gramatika dasar, ditambah bimbingan praktik secara kontinyu, murid-murid

4

Tamassya | 1433-1434

Tarbiyah I’dadiyah memberi secercah harapan untuk masa depan pendidikan di PPS. Jika program Tarbiyah I’dadiyah tahun ini dinilai telah berhasil sesuai target, maka untuk ke depan, pengurus akan mempertimbangkan untuk mengembangkan metode ini ke madrasah-madrasah ranting, bahkan ke lembaga-lembaga luar PPS yang lain. Akhiran, kami Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dan karunia-Nya. Pondok Pesantren Sidogiri juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran pengurus, guru, alumni, wali santri, dan simpatisan atas semua dukungannya dalam perjuangan mewujudkan citacita luhur Masyayikh Sidogiri. Semoga ini menjadi bagian dari khidmah lil-ma’had wal-ummah yang diridhai oleh Allah. Tak lupa kami juga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya serangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi PPS ke-276 dan Haflah Ikhtibar MMU ke-77 yang pada edisi kali ini mengangkat tema teknologi informatika (TI). Melalui momen ini Pondok Pesantren Sidogiri mengajak semua kalangan untuk tidak melupakan kemajuan teknologi informatika sebagai sarana untuk menggapai cita-cita luhur. Mari kita tegakkan kebenaran dalam kemajuan.


276 Tahun Pondok Pesantren Sidogiri

Pondok Pesantren Sidogiri berdiri sejak 1745 M. Didirikan oleh Sayid Sulaiman, cicit Sunan Gunung Jati. Pesantren ini berkomitmen mendidik umat dengan akidah, syariah, dan akhlak Ahlussunnah wal Jamaah.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

5


Makam Mbah Sayid Sulaiman di Mojoagung Jombang

1158 H atau 1745 M, Mbah Sayid Sulaiman membabat tanah Sidogiri yang saat itu masih berupa hutan belantara. Beliau adalah putra pertama pasangan Sayid Abdurrahman bin Umar Ba Syaiban dan Syarifah Khadijah, cucu Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Ayahanda beliau adalah dzuriyah Rasulullah asal Hadramaut, Yaman. Ditemani seorang santrinya, Aminullah, asal Bawean, beliau mendirikan pesantren yang kelak dikenal sebagai Pondok Pesantren Sidogiri.

Sekitar akhir abad ke-18 M, kepengasuhan dipangku Kiai Mahalli, santri KH. Aminullah asal Bawean yang juga turut membantu membabat tanah Sidogiri. Menantu KH. Aminullah ini diperkirakan wafat pada awal 1800-an dan hingga kini pasarean beliau tidak diketahui tempatnya. Sekitar awal abad ke-19 M, kepengasuhan beralih kepada KH. Abu Dzarrin (menurut satu versi), santri asal Magelang yang mempunyai hubungan darah dengan Sayid Sulaiman. Terkenal alim ilmu nahwusharraf dan memiliki banyak karya, di antaranya yang sempat terbukukan adalah kitab “Sorrof Sono”.

Makam KH. Noerhasan bin Noerkhotim

Makam KH. Aminullah

Pertengahan abad ke-18 M, kepengasuhan dipangku oleh KH. Aminullah, asal Bawean kelahiran Hadhramaut. Beliau adalah santri pertama sekaligus menantu Mbah Sayid Sulaiman .

6

Tamassya | 1433-1434

Sekitar awal s.d pertengahan abad ke-19 M, KH. Noerhasan bin Noerkhotim menjadi pengasuh. Santri asal Bangkalan itu adalah keturunan Sayid Sulaiman dari jalur Kiai Noerkhotim bin Kiai Asror bin Sayid Abdullah bin Sayid Sulaiman. Diambil mantu oleh Kiai Mahalli. Pernah berguru kepada Sayid Abu Bakar Syatha, pengarang I’ânatuth-Thâlibîn. Mulai merintis pengajian


kitab-kitab besar seperti Ihya’ Ulumuddin, Shahih Bukhari, dan Shahih Muslim. Merintis kegiatan pembacaan sawalat ba’da maghrib dan peletak pertama pambangunan Surau Daerah H.

KH. Abdul Adzim bin Oerip

Surau Daerah H tempo doeloe

Awal abad ke-20 s.d 1947 M, KH. Abd. Djalil bin Fadhil, menantu kedua KH. Nawawie menjadi pangasuh hingga wafat di tangan penjajah Belanda.

Sekitar pertengahan ke-19 s.d awal abad ke-20 M, KH. Bahar bin Noerhasan melanjutkan estafet kepengasuhan. Bersama adiknya KH. Nawawie, nyantri kepada Syaikhona Kholil di Bangkalan. Makam KH. Abdul Djalil bin Fadhil

Makam KH. Bahar bin Noerhasan

Awal abad ke-20 M, pengasuh dijabat oleh KH. Nawawie bin Noerhasan. Termasuk kiai khos yang dimintai pendapat oleh KH Hasyim Asy’ari sebelum pendirian NU. Menjadi Mustasyar NU hingga akhir hayat. Awal abad ke-20 M, KH. Abd. Adzim bin Oerip, menantu tertua KH Nawawie menjadi pangasuh.

14 Shafar 1357 H atau 15 April 1938 M, KH. Abd. Djalil mendirikan madrasah yang diberi nama Madrasah Miftahul Ulum (MMU). Sejak saat itu PPS mulai memakai dua sistem pendidikan, sistem pengajian ma’hadiyah dan sistem madrasiyah (klasikal). 1936 M, gedung MMU pertama kali dibangun dalam tempo dua tahun. Saat ini dialihfungsikan menjadi gedung perpustakaan. 1947 M, KH. Abd Djalil wafat, kemudian PPS diasuh oleh KH. Cholil Nawawie. Pada saat itulah, dibentuk suatu wadah Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

7


permusyawaratan yang diberi nama Pancawarga. Anggotanya adalah lima putra KH. Nawawie bin Noerhasan, yaitu: KH. Noerhasan (w. 1967), KH. Cholil (w. 1978), KH. Siradjul-Millah Waddin (w. 1988), KA. Sadoellah (w. 1972) dan KH. Hasani (w. 2001). dan sekitar 1980-an, KH. Siradjul Millah Waddin menggagas pembentukan Majelis Keluarga, pengganti Panca Warga sebagai badan tertinggi di Pondok Pesantren Sidogiri. 1952 M, MMU mulai mengeluarkan ijazah pertama kali (Tingkat Ibtidaiyah) dan 1962 M (Tsanawiyah). Dzul Hijjah 1376 H atau Juli 1957 M, MMU Tsanawiyah didirikan sebagai jenjang pendidikan kedua setelah Ibtidaiyah. 1961 M, KA. Sadoellah Nawawi membuka madrasah ranting (fillial). Dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di sekitar PPS. 1961 M, KH. Cholil Nawawie (Pengasuh) dan KA. Sadeollah

8

Tamassya | 1433-1434

Nawawie (Ketua Umum) menggagas pengiriman guru tugas.

1961 M, KA. Sadoellah Nawawie merintis Kopontren Sidogiri. Kopontren Sidogiri resmi berbadan hukum sejak 15 Juli 1997. 1964 M, Kahanas (Kaderisasi Ahlusunah wal Jamaah) lahir. Tahun 1973 diganti menjadi Annajah. Di masa awal, kegiatan Annajah dikhususkan murid kelas III Ts. Sejak tahun 1984 mulai dibuka untuk kelas I dan II Ts dengan materi yang berbeda. 1965 M, lambang resmi dibuat oleh HM. Usman Anis berdasarkan ide KA. Sadoellah Nawawi. Sebelumnya sudah ada lambang yang dikenal dengan singkatan PAPSID (Pelajar Asrama Pesantren Sidogiri).


1988 M, P3S didirkan dengan nama Pekerjaan Umum (PU). Tahun 1996 diganti nama menjadi Pekerjaan Umum dan Pembangunan (PUPEM). Tahun 2003 diganti lagi menjadi Pengadaan, Perbaikan, dan Perawatan Sarana (P3S). KH. Abdul Alim bin Abd. Djalil

1978 (21 Ramadan), KH. Cholil Nawawi wafat. Digantikan oleh KH. Abdul Alim bin Abd. Djalil 3 (atau 13) Muharam 1403/21 Oktober 1982, MMU Aliyah didirikan sebagai jenjang pendidikan tertinggi untuk menampung santri purna tugas.

Balai Pengobatan Sidogiri lama

14 Syawal 1409 H/21 Mei 1989 M, MMU tingkat Istidadiyah didirikan sebagai fase persiapan bagi santri baru.

Perpustakaan Sidogiri

1983 M, Perpustakaan Sidogiri berdiri. koleksi pertamanya adalah kitab-kitab koleksi KH. Cholil Nawawie yang diwakafkan untuk santri. 1983 (versi lain 1987) M, Balai Pengobatan Sidogiri resmi berdiri. Sejak tahun 2004, BPS mulai membuka layanan kesehatan untuk masyarakat umum.

1989 M, LABSOMA (Laboratorium Soal Madrasah) didirikan. Anggotanya khusus direkrut untuk merancang, menyusun dan mengoreksi soalsoal ujian. 1991 M, latihan seni hadrah ala ISHARI mulai dibuka untuk santri. 1412 H/1991-1992, Lembaga Pengembangan Bahasa Arab dan Asing (LPBAA) resmi berdiri. 28 Muharam 1414 H/18 Juli 1993 M, Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) didirikan sebagai wadah bagi murid-murid MMU Aliyah Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

9


1414 H, DAS (Darul Aitam Sidogiri) Surabaya. Sejak tahun 1419 H, pengelolaan DAS Surabaya diserahkan kepada PPS.

1421 H/2000 M, kursus bahasa Inggris diadakan atas perintah KH. Abdul Alim bin Abd. Djalil. 1421 H, start pembangunan MMU as-Suyuthi, 36 lokal, 3 lantai.

1415 H/1994 M, Majalah IJTIHAD terbit perdana setebal 24 halaman hitam-putih. IJTIHAD adalah media pertama di PPS sebelum berkembang hingga mencapai 16 media saat ini. 1419 H, balai tamu atau ruang pertemuan santri dengan walinya dibangun. 1419 H, pelatihan bela diri dibuka atas anjuran KH. Hasani Nawawie.

15 Syaban 1422 H/1 Nopember 2001 M, ISS (Ikatan Santri Sidogiri) dan IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri) berdiri. 1423 H, Silaturrahim Nasional 1 IASS. 1425-1426 H, MMU Aliyah mulai menerapkan sistem kejuruan dengan tiga jurusan: Tarbiyah (pendidikan), Dakwah, dan Muamalah (ekonomi syariah).

1419 H, majalah dinding HIMMAH terbit. Dikelola OMIM.

Rabiul Awal 1420 H, website resmi www.sidogiri.com dilaunching atas perintah Mas d. Nawawy Sadoellah. Saat ini beralih ke alamat www.sidogiri.net

10

Tamassya | 1433-1434

KH. A. Nawawi bin Abd. Djalil

28 Dzul Qadah 1425 H/2005 M, KH. Abdul Alim bin Abd. Djalil wafat. Digantikan oleh KH. A. Nawawi bin Abd. Djalil


1426 H, peletakaan batu pertama kantor IASS di Desa Sungikulon Pohjentrek Pasuruan.

Bekasi.

Syaban 1428 H, Badan Pers Pesantren (BPP) dibentuk.

Syaban 1426 H, Buletin SIDOGIRI diterbitkan pertama kali oleh Majelis Keluarga.

11 Shafar 1431 H, Pabrik Air Mineral Dalam Kemasan pindah ke Umbulan Winongan dan dimiliki penuh oleh PPS. Sebelumnya ada di Rembang Pasuruan. 11 Jumadal Ula 1431 H, DKS (Darul Khidmah Sidogiri) Surabaya diresmikan oleh Majelis Keluarga.

1426 H, start pembangunan Kantor Sekretariat yang baru.

26 Muharram 1433 H, Majelis Keluarga membentuk badan Dana Investasi Maslahah (DIM) Sidogiri yang bertugas menghimpun dana untuk kepentingan pendidikan dan dakwah PPS.

1426-27 H, pengiriman dai ke daerah-daerah minus ilmu agama Islam dimulai. 20 Rabiul Awal 1427 H/ April 2006 M, Pustaka Sidogiri berdiri dengan nama CV. Pustaka Sidogiri as-Salafy. PS mengusung motto, “Benteng Ahlussunnah wal Jamaah”. 23 Syaban 1428 H/September 2007 M, peletakan batu pertama DKS (Darul Khidmah Sidogiri)

23 Muharram 1434 H, Peletakan batu pertama pembangunan MMU baru oleh Pengasuh PPS, KH. A. Nawawi Abd. Djalil. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

11


12

Tamassya | 1433-1434


Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

13


foto pengurus pleno

14

Tamassya | 1433-1434


Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

15


16

Tamassya | 1433-1434

KEPALA RA SIDOGIRI SURABAYA

STAF SEKRETARIS III

STAF SEKRETARIS V

STAF SEKRETARIS IV

MMU SIDOGIRI SURABAYA

STAF SEKRETARIS II

STAF SEKRETARIS I

BPP KEPMA GT

Kepgas PMM

Bansus Wastib

Bansus Dakwah

Bansus Diklat

Bansus MQS

Bansus Taklim al-Qur’an

Bansus Tahfidz al-Qur’an

Bansus Musyawarah Ula

Bansus Amtsilati

Bansus Taklimul Kitab

: Badan Pers Pesantren : Kepala Kamar : Guru Tugas

DKS- BEKASI

DKS- SURABAYA

Pondok Pesantren Sidogiri

Raudlatul Athfal Metode Qur’ani Sidogiri

Darul Aitam Sidogiri Darul Khidmah Sidogiri

Kesehatan dan Lingkungan

DAS DKS RA MQS

Perawatan Masjid dan Makam

STAF BENDAHARA III

STAF BENDAHARA II

STAF BENDAHARA I

BENDAHARA III

PMM

KEBERSIHAN UMUM

sihli

Sihli

: : : :

BAGAN STRUKTUR KEPENGURUSAN

tabel kepengurusan


Topik Utama Tarbiyah I’dadiyah; Babak Baru Pendidikan Usia Dini Wawancara HM. Aminulloh Bq. “Solusi Peningkatan Kemampuan Baca Kitab” Wawancara Ust. A. Qusyairi Ismail “Kami Tidak Mengubah Isi, tapi Memperbaiki Sistem

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

17


Tarbiyah I’dadiyah;

Babak Baru Pendidikan Usia Dini

Sistem pembelajaran di Tarbiyah I’dadiyah menggunakan sistem modul perjilid dengan satu pembimbing untuk maksimal 20 murid.

18

Tamassya | 1433-1434

Sekilas Tarbiyah I’dadiyah Tarbiyah I’dadiyah adalah program pendidikan persiapan bagi anak-anak usia dini. Program ini di laksanakan secara klasikal dengan menggunakan metode buatan sendiri, yaitu al-Miftah lil-‘Ulûm, sebuah nama yang diberikan langsung oleh Pengasuh PPS, KH. A. Nawawi Abd. Djalil. Dengan metode ini, para santri usia dini–yang telah bisa baca al-Quran tetapi belum bisa baca kitab–dalam waktu paling lama satu tahun diharapkan sudah mampu membaca kitab Fathul-Qarîb dengan baik. Sistem pembelajaran di Tarbiyah I’dadiyah menggunakan sistem modul perjilid dengan satu pembimbing untuk maksimal 20 murid. Sedangkan sistem evaluasinya mengikuti kesiapan murid sesuai dengan modul yang sudah diselesaikan. Ada 4 jilid, setiap jilid ditargetkan selesai dalam waktu minimal 25 hari, sehingga semua jilid itu bisa ditempuh hanya dalam waktu 100 hari atau 3 bulan 10 hari.


Setelah 4 jilid ini selesai, mereka diberi materi tambahan kitab Taqrîb. Dengan materi ini mereka ditargetkan bisa menghafal, memahami dan memberi makna dengan baik. Sedangkan mereka yang masih belum bisa membaca dan menulis Arab Pego dimasukkan di kelas shifir. Kelas ini maksimal bisa ditempuh selama tiga bulan. Alhamdulillah, di tahun pertama, Tarbiyah I’dadiyah sudah memperoleh hasil menggembirakan. Santri baru yang mendaftar program ini mencapai 628 santri dan ratarata mereka sudah dapat menyelesaikan semua jilid dalam waktu tiga bulan. Mereka sudah bisa membaca Fathul-Qarîb berikut menyampaikan dalil nawiyah-sharfiyahnya. Sisa waktu yang ada digunakan untuk menghafal kitab Fathul-Qarîb. Setelah menyelesaikan semua jilid dan proses pendalaman materi FathulQarîb, selanjutnya murid I’dadiyah dites kelayakan untuk mengikuti wisuda. Tahun ini, dari jumlah total 628 murid, yang berhasil diwisuda mencapai 330 murid (data perJumadats Tsaniyah). Untuk mengikuti prosesi wisuda ini tidaklah mudah, karena mereka harus mengikuti serangkaian tes. Seperti harus menjawab 50 soal materi, 20 soal nadzam, 5 baris ta’bir kitab Fathul-Qarîb. Baru setelah lulus tes, mereka diwisuda di akhir tahun, saat Peringatan Hari Jadi PPS. Murid I’dadiyah yang sudah diwisuda, pada tahun berikutnya bisa masuk ke kelas 5 atau kelas 6 MMU Ibtidaiyah sesuai dengan kemampuan berdasarkan hasil ujian. Dengan dasar kemampuan baca kitab yang kuat, ditambah hafalan matan Taqrîb yang menjadi dasar utama kitab-kitab fikih standar di pesantren, maka para santri lulusan Tarbiyah I’dadiyah sudah memiliki cukup bekal untuk memperdalam ilmu-ilmu agama mereka.

Santri baru yang mendaftar program ini mencapai 628 santri dan ratarata mereka sudah dapat menyelesaikan semua jilid dalam waktu tiga bulan.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

19


... Fokus dari kegiatan I’dadiyah ini adalah pada upaya pembelajaran baca kitab efektif melalui metode, materi, dan guru khusus.

20

Tamassya | 1433-1434

Full Day School Tarbiyah I’dadiyah dibentuk oleh Majelis Keluarga PPS melalui BATARTAMA sebagai badan pelaksana. Program ini lahir sebagai respons dan perhatian pengurus demi meningkatkan kualitas baca kitab santri, sehingga fokus dari kegiatan I’dadiyah ini adalah pada upaya pembelajaran baca kitab efektif melalui metode, materi, dan guru khusus. Santri yang mengikuti program ini ditempatkan di asrama khusus (Daerah J) yang program dan kegiatannya berbeda dengan asrama lain di PPS. Secara full time dalam 24 jam mereka berada di bawah pengawasan kepala kamar dan guru privat. Sehingga dengan cara seperti ini, anak didik lebih terkontrol dan perkembangan keilmuan mereka dapat diketahui secara mudah. Anak didik yang mayoritas masih berada di usia dini (5-15 tahun) mengharuskan adanya metode belajar yang sesuai dengan karakter dan kejiwaan mereka, sehingga metode pengajarannya diformat sedemikian rupa. Seperti menyanyi, tebaktebakan, kompetisi, demonstrasi dan lainlain. Kitab pelajarannya pun di-setting khusus dengan dominasi warna yang bermacam-macam disertai gambar dan kolom latihan. Kelas tempat mereka belajar juga tidak melulu di satu tempat, tapi bisa berpindahpindah. Seperti di kamar, jerambah, perpustakaan, masjid bahkan di tamantaman halaman pesantren. Dengan usaha seperti ini, proses belajar mereka dapat berlangsung efektif dan mengasyikkan. Akhirnya, I’dadiyah menjadi era baru pendidikan untuk anak usia dini di PPS. Mari kita dukung program akelarasi baca kitab ini agar ke depan terus berkembang baik dan meraih hasil yang memuaskan.


Jadwal Kegiatan Harian Murid Tarbiyah I’dadiyah 03.45 – 06.00 Salat Tahajud, Subuh, wirid, dll. 06.00 – 06.30 Senam pagi 06.30 – 07.00 Mandi, makan, dll. 07.00 – 07.30 Salat Dhuha 07.30 – 08.50 Jam Sekolah 1 08.50 – 09.10 Istirahat 09.10 – 10.40 Jam Sekolah 2 10.40 – 12.15 Istirahat siang 12.30 – 13.30 Salat Zuhur 13.30 – 14.50 Jam Sekolah 3 15.30 – 16.00 Salat Ashar, membaca aurad, dan al-Quran. 16.00 – 17.00 Istirahat 17.00 – 18.00 Takrar nadzam dan baca kitab 18.00 – 20.00 Salat Magrib, aurad, mengaji al-Quran, dan Salat Isya’ 20.00 – 21.00 Istirahat 21.00 – 22.00 Jam Sekolah 4 22.00 – 24.00 Jam belajar tambahan

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

21


HM. Aminulloh Bq, Ketua I PPS (Koordinator Pendidikan Madrasiyah)

Solusi Peningkatan Kemampuan Baca Kitab Tahun ini, PPS membuka satu lagi lembaga pendidikan, yaitu Taribiyah I’dadiyah. Program ini fokus kepada pendalaman materi baca kitab santri-santri kecil, terutama bagi anak di bawah umur yang sudah bisa baca al-Quran tapi belum bisa baca kitab kuning. Lahirnya Tarbiyah I’dadiyah mendapat respons positif dari masyarakat. Di tahun pertama, jumlah murid barunya sudah mencapai 600-an murid. Berikut sedikit wawancara dengan Mas HM. Aminulloh Bq, Ketua I PPS yang membawahi bidang pendidikan madrasiyah. Bisa dijelaskan latar belakang pendirian Tarbiyah I’dadiyah? Tarbiyah I’dadiyah lahir sebagai salah satu solusi peningkatan kemampuan baca kitab santri. Sebab belakangan ini kemampuan baca kitab santri dinilai terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan mereka tidak menguasai ilmu alat (Nahwu-Sharraf). Jadi ilmu alat santri harus ditingkatkan. Maka, lahirlah program ini. Sebelum membuka Tarbiyah I’dadiyah, pengurus sudah mengadakan studi banding ke PP. Bata-Bata untuk melihat pembinaan baca kitab santri kecil yang sudah berlangsung di sana. Salah satu santrinya, dihadapkan kepada Pengasuh untuk diihat kemampuan baca kitabnya, dan ternyata bagus. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak. Kiai langsung memerintah pengurus untuk membuka program ini. Kenapa baru dibuka tahun ini? Sebenarnya di tahun-tahun sebelumnya, program yang fokus pada peningkatan

22

Tamassya | 1433-1434


kualitas baca kitab santri di PPS sudah ada, seperti Metode Amsilati itu. Tapi program ini tidak maksimal, karena program Amsilati harus fokus. Sedangkan santri di sini masih disibukkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti sekolah, mengaji, dan yang lain. Karenanya, program I’dadiyah ini lahir dengan sistem dan metode khusus yang lebih fokus. Murid I’dadiyah ditempatkan di satu daerah dan selama 24 jam fokus pada pembelajaran materi dan praktek baca kitab. Biasanya, untuk menjalankan program baru di PPS, harus dikonsep dulu secara matang, baru tahun berikutnya berjalan. Tapi I’dadiyah ini tidak. Karena ada perintah langsung dari Kiai, ya pengurus tinggal melaksanakan saja. Apakah ada upaya mengembangkan program ini di lembaga luar PPS? Tarbiyah I’dadiyah tahun ini kan masih uji coba. Ada kemungkinan apabila tahun ini berhasil maka di tahun-tahun selanjutnya bisa dikembangkan kepada yang lain. Dari luar banyak yang meminta untuk mengadopsi program ini, tapi karena sedang uji coba dan belum dievaluasi secara menyeluruh, maka belum bisa.

Semuanya saling mendukung. Tiap bulan kami melaporkan perkembanganperkambangan di I’dadiyah kepada Majelis Keluarga.

Upaya apa saja yang dilakukan pengurus agar program ini berjalan dengan baik? Fokus dan semuanya harus orang pilihan. Di tahun pertama, program I’dadiyah bisa dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak. Semuanya saling mendukung. Tiap bulan kami melaporkan perkembangan-perkambangan di I’dadiyah kepada Majelis Keluarga. Jadi selalu terkontrol. Tentang pendidikan pasca I’dadiyah? Semua murid I’dadiyah yang sudah lulus Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

23


tes, tahun selanjutnya masuk di kelas V Ibtidaiyah. Tapi mata pelajaran di kelas ini beda dengan yang lain. Nahwu yang sudah diajarkan di I’dadiyah tidak lagi diajarkan di kelas ini, mereka mulai fokus pada fikih. Kelas ini diistilahkan dengan PK I(Program Khusus) Ibtidaiyah. Tahun berikutnya mereka masuk di kelas VI yang diistilahkan dengan PK II Ibtidaiyah. Bagi yang ingin langsung masuk kelas VI atau Tsanawiyah boleh, tapi harus melalui tes. Sedangkan murid yang belum lulus dari program I’dadiyah diberi kesempatan hingga Syawal untuk diuji lagi. Kalau belum lulus juga, maka ada dua pilihan; tetap di I’dadiyah hingga selesai atau masuk di bawah kelas V.

Di akhir tahun ini saja yang sudah lulus wisuda sekitar 300-an murid. Mereka sudah hafal Matan Taqrib dan sudah bisa membacanya dengan dalil Nahwu-Sharraf

24

Tamassya | 1433-1434

Apa saja pengembangan-pengembangan yang akan diterapkan di tahun-tahun selanjutnya? Ya, di antaranya terus meningkatkan kulitas guru dengan adanya pelatihanpelatihan. Selain itu, tahun depan kami manargetkan murid baru I’dadiyah maksimal 600 murid sebelum akhir bulan Dzul Hijah. Selebihnya dari itu, kalau masih ada yang ingin masuk kami tolak. Kesimpulan dari program Tarbiyah I’dadiyah di tahun pertama ini? Kami sangat senang, karena rupanya program baru ini sudah mulai menampakkan hasil yang bagus. Di akhir tahun ini saja yang sudah lulus wisuda sekitar 300-an murid. Mereka sudah hafal Matan Taqrib dan sudah bisa membacanya dengan dalil Nahwu-Sharraf. Saya harapkan mereka setelah keluar dari I’dadiyah ini tidak membiarkan dan melupakan begitu saja apa yang sudah dipelajari. Untuk santri yang lain, kalau ingin bisa baca kitab ya harus mempelajari ilmu alat dengan baik.


Ust. A. Qusyairi Ismail, Koordinator Tarbiyah I’dadiyah

“Kami Tidak Mengubah Isi, tapi Memperbaiki Sistem”

Program Tarbiyah I’dadiyah sudah mulai menampakkan hasil positif. Lebih separuh dari murid I’dadiyah sudah bisa membaca kitab Fathul Qarib dengan baik plus dalil Nahwu-Sharraf-nya. Materi kitab al-Miftâh lil Ulûm ternyata bisa dengan mudah mereka hafal dan pahami. Berikut petikan wawancara dengan Ust. A. Qusyairi Ismail, koordinator Tarbiyah I’dadiyah.

Bisa dijelaskan tahapan-tahapan pendidikan di Tarbiyah I’dadiyah? Materinya terdiri atas 4 jilid kitab. Masingmasing jilid normalnya ditempuh 25 hari, tapi ada juga yang bisa 1 minggu. Jadi, program ini secara normal dapat ditempuh selama 4 bulan. Perpindahan dari satu jilid ke jilid berikutnya melalui dua tahap tes: tes di daerah sendiri, dan tes oleh BATARTAMA. Setelah selesai, mereka fokus pada pendalaman baca kitab Fathul Qarîb selama 6 bulan, meliputi makna, mengahafal Matan Taqrîb dan memperlancar bacaan kepada guru pembimbingnya. Jadi semuanya ditempuh satu tahun. Cuma yang banyak dari mereka tidak sampai 6 bulan, ada yang 3 bulan sudah selesai. Selanjutnya, untuk tahap akhir mereka diwisuda setelah melalui tes kelayakan wisuda. Ini juga dilaksanakan dengan dua tahapan tes seperti di atas. Target pendidikan di I’dadiyah? Bisa membaca Fathul Qarîb dengan dalil Nahwu-Sharraf dan hafal Matan Taqrib. Untuk makna dan terjemah tidak menjadi target, tapi keduanya tetap diajarkan. Kitab yang lain juga diajarkan, seperti SullamutTaufîq dan Tuhfatuth-Thullâb. Apa kendala terbesar yang dialami oleh I’dadiyah untuk mencapai target di atas? Alhamdulillah, masih belum ada problem besar. Semuanya berjalan baik. Bahkan, program ini merupakan gebrakan besar yang perlu ditiru yang lain. Murid kalau sudah mempunyai ‘kunci’ dalam belajar akan mudah paham dan semangat. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

25


Kenapa diberi nama al-Miftâh lil-Ulûm? Diharapkan metode ini menjadi kunci pembuka ilmu dan juga nama ini berafiliasi kepada Madrasah Miftahul Ulum.

Bisa dijelaskan tentang asal muasal metode baca kitab al-Miftâh lil-Ulûm ini? Sidogiri mestinya sudah punya metode baca kitab sendiri. Lahirnya Tarbiyah I’dadiyah dan metode kitab ala al-Miftâh lilUlûm atas perintah Majelis Keluarga yang melihat kualitas baca kitab santri menurun dan target pendidikan yang dicanangkan tidak tercapai dengan maksimal. Maka Mejelis Keluarga memerintah untuk membuat sistem dan metode baca kitab ini. Kenapa diberi nama al-Miftâh lilUlûm? Diharapkan metode ini menjadi kunci pembuka ilmu dan juga nama ini berafiliasi kepada Madrasah Miftahul Ulum. Awalnya ada tambahan asy-Syari’yah-nya, tapi oleh Kiai dihapus, karena tidak syumûl, sebab ilmu thariqah dan hakikat tidak bisa masuk. Apa keunggulan metode ini? Pertama, simpel, karena hanya 4 jilid. Tidak ribet. Kedua, tetap mengacu kepada Matan al-Ajurrumiyah, jadi tidak memunculkan bahasa dan istilah baru. Sehingga anak ketika pindah mempelajari al-Ajurrumiyah atau Alfiyah mereka akan paham dengan mudah. Ketiga, penyajian kitab ini di-setting sesuai dengan dunia anak, dengan bentuk font warna-warni yang menyenangkan, dll. Ini merangsang otak kanan. Keempat, nyanyian. Jadi nadzam di 4 jilid kitab itu dinyanyikan dengan lagu-lagu anak, seperti “Balonku, Sayonara,” dll. Kesimpulan Tarbiyah I’dadiya tahun ini? Alhamdulillah, bisa dikatakan sukses dan sesuai harapan. Target yang dicanangkan tercapai dengan baik. Biasanya untuk bisa baca kitab memerlukan waktu bertahuntahun, di Tarbiyah I’dadiyah 1 tahun sudah bisa. Ini inovasi bagus. Kita bukan mau mengubah isi, tapi memperbaiki sistem. Jadi murid Tarbiyah I’dadiyah diajak belajar satu fan secara mendalam dan terus-menerus, ini efeknya sangat dahsyat. Metode seperti ini pula yang dianjurkan oleh Imam al-Gazhali.

26

Tamassya | 1433-1434


Koordinasi Wakil Ketua Umum Urusan Guru Tugas & Dai Badan Pers Pesantren (BPP) Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Lembaga Pendidikan-Sosial Surabaya & Bekasi Buletin SIDOGIRI

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

27


28

Tamassya | 1433-1434


Urusan Guru Tugas & Dai

Instansi ini adalah badan yang menangani program pengiriman guru tugas dan dai. Para guru tugas dan dai tersebut dikirim ke lembagalembaga yang membutuhkan, sedangkan para dai dikirim ke daerah-daerah berkebutuhan khusus.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

29


Sejarah Pengiriman guru tugas dimulai pada 1961. Penggagasnya KH. Cholil Nawawie (Pengasuh) dan KA. Sadoellah Nawawie (Ketua Umum). Pengiriman dai dimulai pada 1426 H.

Jumlah GT 1433-1434 H Jatim 502 Jateng 4 Jabar 4 Bangka 3 Belitung Jambi 3 Kalbar 17 Kalsel 3 Kalteng 3 Kaltim 4 Lampung 1 Sulbar 2 Sulteng 2 Sulsel 1 Sumsel 3 TOTAL 552 Jumlah DAI 1433-1434 H Jatim Bali Jateng Jabar TOTAL

14 21 1 1 37

GRAND TOTAL 589

3 Maslahah Awalnya, program ini dilatarbelakangi semangat meningkatkan kualitas madrasah di sekitar PPS. KH. Siradjul Millah Waddin Nawawie (w. 1988) kemudian merumuskan ‘3 Maslahah’ yang ingin dicapai melalui program pengiriman guru tugas: 1. Maslahah untuk madrasah penerima guru tugas 2. Maslahah untuk guru tugas bersangkutan 3. Maslahah untuk Pondok Pesantren Sidogiri GT & Dai 1. GT Wajib, yaitu murid lulusan MMU Tsanawiyah. Menjalankan tugas menjadi syarat menerima ijazah MMU Tsanawiyah. 2. GT Tathawwu’, yaitu mantan GT Wajib yang berminat untuk ditugas kembali. 3. Dai, yaitu lulusan MMU Aliyah yang berminat. Kiprah Guru Tugas & Dai Selama 10 bulan (14 Syawal s.d 14 Syaban) masa khidmah, GT maupun dai menjalani peran yang berbeda, yang dapat dikelompokkan menjadi dua: • Di Lembaga yang Memanfaatkan: 1. Mengajar ilmu-ilmu agama 2. Mengisi kegiatan ekstrakurikuler, sesuai keahlian masing-masing 3. Menjabat sebagai pengurus di pesantren atau madrasah tempat tugas

30

Tamassya | 1433-1434


• Di Masyarakat: 1. Mengajarkan dasar-dasar agama (mengaji al-Qur’an, praktik ibadah seharihari, dll) 2. Mengisi ceramah agama atau majlis taklim 3. Memimpin kegiatan-kegiatan keagamaaan Administrasi Wilayah penugasan di bagi ke dalam beberapa wilayah. Di setiap wilayah, pengurus Urusan GT & Dai melantik seorang koordinator, sebagai kepanjangan tangan dari pengurus di wilayah tersebut. Dari lembaga yang memanfaatkan tenaga GT, ada yang ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Guru Tugas. PJGT berfungsi sebagai wali GT yang mengurusi kewajiban-hak GT, dan bertanggung jawab atas kegiatan penugasan di lembaganya.

KOORDINATOR WILAYAH URUSAN GT & DAI U-1 U-2 U-4 T-1 T-2 T-3 T-4 T-7 T-6 S-1 B-1 P P-1

Bangkalan Sampang Pamekasan & Sumenep Pasuruan Probolinggo & Lumajang Jember Bondowoso Situbondo & Banyuwangi Bali & NTB Malang Surabaya, Sidoarjo, Pusat (wilayah lain) Kalimantan Barat

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

31


Semua calon GT diwajibkan mengikuti kursus pembekalan yang dilaksanakan selama 20 hari (1-10 Syaban dan 3-13 Ramadan). Materi yang dikursuskan meliputi fikih kemasyarakatan, leadership, dedaktik metodik, sosiologi pendidikan, dasar-dasar administrasi, sosial kemasyarakatan, dll.

Pemberangkatan GT dan Dai (14 Syawal) di Lapangan Olahraga PPS. Para GT dan dai menerima taushiyah Majelis Keluarga (MK) PPS yang diwakili oleh Katib MK, Mas d. Nawawy Sadoellah. Dua hari sebelumnya diadakan beberapa kegiatan secara maraton: rapat PJGT, rapat wali GT, istighatsah, dll. Rapat koordinasi GT-PJGT wilayah T-1 Pasuruan digelar di MMU Ranting A no. 52 Sambisirah Wonorejo, Ahad (02/02). Rapat koordinasi ini rutin digelar setiap Muharam-Safar. Selain untuk evaluasi, rapat ini dimanfaatkan untuk membriefing GT dan PJGT agar menaati tata tertib yang telah ditetapkan.

Acara briefing untuk calon dai (21/10). Selain menugaskan santri lulusan MMU Tsanawiyah (GT), Urusan Gt & Dai juga mengirimkan dai dari kalangan alumni & santri senior PPS ke daerah-daerah minus pendidikan agama Islam. Tahun ini sebanyak 37 dai dikirim: 20 dai dari alumni & 17 dari santri senior.

MUSAMMA wilayah U-1 Bangkalan (17/06). MUSAMMA (musabaqah antar murid madrasah) tahun ini diselenggarakan di 11 wilayah. Selain untuk menjaring murid berpotensi, MUSAMMA dimaksudkan untuk mempererat tali ikatan sesama madrasah yang memanfaatkan GT Sidogiri.

32

Tamassya | 1433-1434


Badan Pers Pesantren (BPP)

Badan Pers Pesantren (BPP) adalah wadah pengarahan dan pembinaan bagi media-media yang diterbitkan di Pondok Pesantren Sidogiri (PPS). Dibentuk pada tahun 1428 H

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

33


Oplah Media Cetak Pondok Pesantren Sidogiri 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000

Buletin SIDOGIRI Majalah IJTIHAD Buletin IstinbaT Majalah LAZISWA Buletin Nasyith Buletin Tauiyah

Sejarah Majalah IJTIHAD adalah media yang kali pertama terbit. Media binaan murid-murid MMU Aliyah ini terbit sejak 1414 H./1994 M. Setelah itu media-media lain menyusul. Saat ini terdapat 16 media dengan orientasi isi dan segmen pembaca yang beragam. Ada 4 majalah, 3 buletin, 1 media online, 1 koran, dan 7 majalah dinding (Mading). Maka dibentuklah sebuah badan untuk mengawasi dan membina penerbitan media-media PPS, supaya lebih teratur, disiplin, dan profesional. Dwi Fungsi BPP 1. Mengawasi dan mengawal penerbitan media-media PPS. Pengawasan di sini mencakup pengawasan konten (isi), penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tampilan desain, juga kedisiplinan terbit. Untuk itu semua media yang akan terbit harus masuk BPP untuk koreksi. Tujuannya, supaya isi dan tampilan media sesuai dengan 3 (Tiga) Standar Umum Media PPS. 2. Membina dan mengembangkan media PPS menuju ke arah yang lebih baik. Pembinaan dilakukan bentuk kegiatan orientsi insan pers pesantren, pelatihan menulis maupun jurnalistik, kelas menulis, lomba, serta penganugerahan media & redaksi terbaik. 3 Standar Umum Media PPS 1. Tidak bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah, baik secara akidah, syariah, maupun akhlak 2. Tidak bertentangan dengan tradisi luhur pesantren yang diteladankan oleh para Masyayikh Sidogiri 3. Tidak rentan menimbulkan keresahan di masyarakat.

34

Tamassya | 1433-1434


Media-Media Pondok Pesantren Sidogiri Format Orientasi, dan Segmen Pembaca

NO

No

NAMA Nama MediaFORMAT Format

SEGMENTASI

Segmen

1 1SidogiriDotNet ke ataske atas SidogiriDotNetWebsite WebsiteMenengah Menengah Buletin SidogiriMajalah MajalahMajalah Majalah 2 2Buletin Sidogiri Umum Umum

3 4

3

IJTIHAD

4

LAZISWA

5

Tauiyah

IJTIHAD

LAZISWA

5 6Tauiyah IstinbaT

Majalah

Santri & Alumni

Majalah

Donatur LAZISWA Sidogiri

Buletin

Masyarakat Umum

8

8

HIMMAH

9

TafaqquH

10

Ibtikar

Pengelola

Sekretariat Sekretariat PPS PPS OMIM MMU Aliyah

Majalah

Santri & Alumni

Majalah

Donatur LAZISWA Sidogiri LAZISWA Sidogiri

Buletin MajalahMasyarakat KalangUmum an Pesantren

NASYITH Majalah BuletinKalangan Kalangan Sendiri 6 7IstinbaT Pesantren

7

PENGELOLA Sekretariat PPS PPS Sekretariat

Mading

Kalangan Sendiri

Mading

Kalangan Sendiri

Mading

Kalangan Sendiri

OMIM MMU Aliyah

LAZISWA Sidogiri Ubudiyah

Ubudiyah Kuliyah Syariah Ikatan Santri Kuliyah Syari ah Sidogiri OMIM MMU Aliyah

ORIENTASI Orientasi Kajian, Diskusidan danInformasi Informasi Kajian, Refleksi, Refleksi diskusi kajian, refleksi informasi Kajian, Refleksi dandan Informasi Kajian, Refleksi & Santai

Kajian, Refleksi & Santai

Penyadaran Sosial & Laporan Donatur

Penyadaran Sosial & Laporan Donatur Penyadaran Ibadah

Akidah & Penyadaran Ibadah Kajian Keislaman Gaya Keislaman Hidup Islami (Dunia Remaja) Kajian Wahana Kreatifitas Murid

NASYITH

Buletin

Kalangan Sendiri

Ikatan Santri Sidogiri

Gaya Hidup Islami (Dunia Remaja)

HIMMAH

Mading

Kalangan Sendiri

OMIM MMU Aliyah

Wahana Kreatifitas Murid

9 11TafaqquH Madinah

Mading SendiriSendiri MadingKalangan Kalangan

Kuliyah Syariah LPBAA

Kajian islami

Pengembangan Bahasa Asing

Kuliyah Syariah Islami Annajah MMU Tsanawiyah Kajian Sosialisasi Ahlussunnah Wal Jamaah

Ash-Shihhah Mading MadingKalangan Kalangan 10 12Ibtikar SendiriSendiri

Balai Pengobatan Sidogiri LPBAA

Maktabati Mading Kalangan Sendiri 11 13Madinah Mading Kalangan Sendiri

Perpustakaan Sidogiri Dunia Buku dan Informasi Annajah MMU Tsanawiyah Sosialisasi Ahlussunnah wal Jamaah

12 Ash-Shihhah

Balai Pengobatan Sidogiri

14

Matabuku

15

Kabar Ikhtibar

Mading

Kalangan Sendiri

Koran

Santri & Umum

Mading

Kalangan Sendiri

Perpustakaan Sidogiri BPP Sidogiri

Info Kesehatan dan Kebersihan Pengembangan Bahasa Arab & Asing Informasi Buku

Info Kesehatan dan Kebersihan

Berita Hari jadi PPS dan Ikhtibar MMU

13 16Maktabati KorEksi

Mading SendiriSendiri MadingKalangan Kalangan

Perpustakaan Sidogiri Ikatan Santri Sidogiri

Dunia Buku dan Informasi Problematika Agama dan Masyarakat

14 Matabuku

Mading

Kalangan Sendiri

Perpustakaan Sidogiri

Informasi Buku

15 Kabar Ikhtibar

Koran

Santri & Umum

BPP Sidogiri

Berita Hari Jadi PPS dan Ikhtibar MMU

16 KorEksi

Mading

Kalangan Sendiri

Ikatan Santri Sidogiri

Problematika Agama dan Masyarakat

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

35


Acara Kelas Menulis BPP dibuka dengan seminar Orientasi Insan Pers Pesantren bertema “Tantangan Jurnalis Pesantren di Era Modern�, Rabu (25/03). Menghadirkan DR. Adian Husaini, M.A (Peneliti INSISTS) dan Ust. Muhammad Idrus Ramli (penulis sejumlah buku) sebagai narasumber. Ust. Ahmad Dairabi diundang sebagai narasumber Kelas Menulis Artikel Sejarah Islam, Jumat (08/06) malam di Ruang Hadis Perpustakaan Sidogiri. Beliau menyampaikan konsep pencarian data harus kritis dan selektif serta teori penulisannya sehingga menjadi artikel sejarah yang berbobot. Majalah dinding (Mading) merupakan media kreasi yang dikelola oleh para jurnalis pemula dan lebih diarahkan pada media pembelajaran. Ada 8 mading yang diterbitkan di PPS: 2 mading ditempatkan di samping pintu utama Perpustakaan dan 6 mading lainnya berada di bawah Daerah J. Setiap tahun, BPP mengadakan lomba presentasi artikel untuk redaksi perwakilan media. Di samping juga memberikan penghargaan untuk media dan redaksi terbaik. Pemberian hadiah dilangsungkan bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi PPS dan Haflah Ikhtibar MMU. Setiap akhir tahun ajaran BPP menerbitkan koran mini Kabar Ikhtibar. Koran ini terbit tiap hari selama satu pekan, dari tanggal 12 s.d 18 Syaban. Mengabarkan berita aktual dan halhal yang berhubungan dengan acara Peringatan Hari Jadi PPS dan Ikhtibar MMU.

36

Tamassya | 1433-1434


Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS)

Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) adalah wadah permberdayaan bagi para alumni PPS. Didirikan pada tanggal 15 Syaban 1422 H./1 Nopember 2001 M.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

37


IASS

4 Bidang Garap IASS Keempat bidang garap tersebut diarahkan untuk pemberdayaan alumni, sekaligus sebagai pendorong kiprah mereka di masyarakat, yaitu: 1. Bidang pendidikan, 2. Bidang dakwah, 3. Sosial, dan 4. Ekonomi.

IASS dan Term “Santri” Kata “santri” tetap disertakan dalam nama organisasi IASS untuk mempertegas bahwa ikatan batin seorang santri dengan kiainya harus tetap kokoh, meski ia telah keluar dari pesantren. Struktur Kepengurusan IASS Struktur kepengurusan IASS dibagi dua: Pengurus Pusat (PP) dan Pengurus Wilayah (PW). PW IASS saat ini berjumlah 23 PW: 17 di Jawa Timur, ditambah Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Malaysia. IASS dan Politik Majelis Keluarga PPS selalu mewantiwanti para alumni supaya IASS jangan sampai dibawa-bawa ke dalam pergulatan politik. Sebab, IASS dipersiapkan untuk bidang garap non-politik praktis yang sesuai dengan tujuan dan budaya luhur PPS. Ngaji Kitab Sejak tahun 1430 H., PP IASS menggelar pengajian kitab kuning untuk para alumni. Pengajian kitab kuning ini diadakan setiap bulan secara bergilir dari satu wilayah ke wailayah lain. Pengajian kitab diisi oleh KH. Ach. Hasbulloh Mun’im Kholili dan dibantu oleh beberapa orang wakil. Khusus untuk wilayah Madura, pembacanya adalah KH. Abd. Adzim Kholili. Silaturahim Nasional Setiap lima tahun sekali, Pengurus Pusat IASS menyelenggarakan Silaturahim Nasional yang dihadiri oleh seluruh anggota IASS dari seluruh Indonesia. Acara ini bertempat di komplek Pondok Pesanren Sidogiri.

38

Tamassya | 1433-1434


ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Pasuruan Barat Pasuruan Timur Probolinggo Timur Probolinggo Barat Lumajang Jember Bondowoso Besuki Situbondo Banyuwangi Surabaya Malang Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Gresik Bawean Bali Kalimantan Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Jakarta Malaysia

) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

H. Abdul Majid Bahri H. Abdullah Faqih Hasan As-Syadzili KH. Wafir Irsyad H. Muhammad Ridwan Asror Rosul Baidlai M. Mansur Abd. Hafid Fadli H. Malikul Irfan Hakam Syaifullah Marhatam Ismail H. Abu Hanif KH. Fakhrullah Aschal KH. Domiri Mudhar KH. Abdul Qodir Muhammad KH. Fakhri Suyuthi H. Zubaidi Mu’thi Abbas Alfan Musawwir Ali Alawi H. Rozi Zainuddin Syuaib

JADWAL PENGAJIAN KITAB Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pasuruan Barat & Pasuruan Timur ) Malam Jumat Pahing & Malam Jumat Legi Banyuwangi Jember ) Ahad Pon (Siang & Malam) Sampang ) Kamis Pahing (Pagi) Malang Kota, Malang Kabupaten & Surabaya ) Ahad Kliwon (Siang & Malam) Bangkalan ) Jumat Ketiga Hijriah (Siang) Lumajang & Probolinggo Barat ) Ahad Pahing (Siang & Malam) Jakarta ) Ahad Ketiga Masehi (Malam) Pamekasan & Sumenep ) Sabtu Pon (Pagi & Siang) Besuki Probolinggo Timur ) Ahad Wage (Siang & Malam) Bondowoso & Situbondo ) Ahad Legi (Siang & Sore) Balikpapan & Denpasar ) Rabu Wage (Siang) Sidoarjo ) Malam Rabu Kliwon (Malam)

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

39


Pengajian kitab IASS merupakan program prioritas IASS. Dilaksanakan di masing-masing wilayah secara bergantian dan terjadwal. Kitab yang dibaca adalah Fathul-Mu’în dan Ihya’ Ulumiddin untuk wilayah Madura. Setelah pengajian diisi dengan halakah fiqhiyah yang hasilnya dibukukan. IASS bersama ISS rutin menggelar Haul Masyayikh di wilayahnya. Kegiatan berupa tahlil dan pengajian umum ini biasanya dilaksanakan pada RamadanSyawal. Pada periode ini digelar di Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Bangkalan, Bawean, Jakarta, Kalimantan, dan Selangor Malaysia. Tim Qaryah Thayyibah dilantik pada Selasa (05/05). Tim ini diberi mandat sebagai pelaksana program IASS berupa pembentukan desa binaan yang diistilahkan desa Aman Tentram Mandiri (ATM). Menurut rencana, desa pertama yang menjadi sasaran program ini adalah Sidogiri. Silatnas IV IASS digelar di Lapangan Sidogiri, (25-27/11) dengan tema “Aksi Peduli Mengembalikan Jati Diri”. Hadir sebagai pembicara di acara puncak KH. Abdul Qoyyum Manshur (Lasem Jawa Tengah), Prof. Dr. Habib Muhammad Hasan Baharun (Bandung), dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. Pada Silatnas IV IASS ini digelar serangkaian kegiatan positif: bakti sosial, pengobatan gratis & pemberian sembako pada 250 duafa, nikah massal, sarasehan temu 40 Dewan Pakar IASS, dan workshop enterpreneurship (pelatihan kuliner, produksi tahu nigarin dan budidaya ikan lele).

40

Tamassya | 1433-1434


Lembaga PendidikanSosial Sidogiri Surabaya & Bekasi

Terdiri atas: DAS (Darul Aitam Sidogiri) Surabaya, DKS (Darul Khidmah Sidogiri) Surabaya, Madrasah Miftahul Ulum 08, RA (Raudhatul Athfal) Sidogiri Surabaya, dan DKS Bekasi. Semuanya berada di bawah naungan Pondok Pesantren Sidogiri, dengan sokongan dana dari LAZISWA Sidogiri.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

41


Darul Aitam Sidogiri (DAS) Surabaya DASS

DAS Surabaya adalah panti asuhan berbasis pesantren yang didirikan oleh para alumni PPS di Surabaya. Berada di Jl. Benowo Simolawang Simokerto Surabaya.

Grafik Perkembangan Jumlah SANTRI DASS

70 68

67

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

42

Tamassya | 1433-1434

Sejak dibangun pada tahun 1414 H./1994 M., DAS Surabaya dikelola oleh para alumni PPS. Sejak tahun 1419 H., pengelolaan DAS diserahkan kepada PPS, dan kepengurusannya setingkat dengan pengurus pleno. Tujuannya, agar program yang dijalankan sesuai arah dan haluan yang digariskan oleh para Masyayikh Sidogiri. Sejak enam tahun lalu, penanganan DAS Surabaya juga melibatkan santri aktif PPS yang dikirim bertugas selama 2 tahun, sesuai jabatan pengurus pleno PPS. Di samping, tetap melibatkan para alumni PPS yang berdomisili di Surabaya. Bentuk kegiatan untuk santri DAS Surabaya diatur sama seperti untuk santri PPS dengan dua model pendidikan: pendidikan ma’hadiyah dan pendidikan madrasiyah. Pendidikan ma’hadiyah diselenggarakan di asrama, meliputi pengajian al-Qur’an dan kitab, pendidikan ibadah, ditambah kursus Amtsilati. Sedang pendidikan madrasiyah dilaksanakan di MMU-08, madrasah filial yang berlokasi di gedung DAS lantai 3.


DKS (Darul Khidmah Sidogiri) Surabaya DKSS

DKS Surabaya didirikan atas inisiatif para alumni PPS di Surabaya. Pada tanggal 11 Jumadal Ula 1431 H, lembaga ini diresmikan oleh Majelis Keluarga PPS.

DKS Surabaya didirikan untuk menampung santri-santri purna yatim (anak yatim yang sudah baligh) yang belum menyelesaikan pendidikan di tingkat ibtidaiyah. Sebelumnya, mereka tetap ditampung di DAS Surabaya, berkumpul dengan anakanak yatim. Hal ini memantik kekhawatiran terkait tasaruf dana infak yang didapat melalui LAZISWA Sidogiri. Maka sejak tahun ajaran 1429-30 H., santri-santri purna yatim tersebut ditampung terpisah di DKS, yang bangunannya bersebelahan dengan DAS. Di luar sumber dana yang berbeda, tidak ada perbedaan signifikan antara DAS Surabaya dan DKS Surabaya. Seperti halnya DAS Surabaya, penyelenggaraan kegiatan ma’hadiyah di DKS Surabaya juga sama seperti kegiatan ma’hadiyah di PPS; kegiatan madrasiyahnya juga diselenggarakan di MMU 08; serta kegiatan ekstrakurikuler kedua lembaga ini nyaris seragam, terdiri atas kursus bahasa Arab dan Inggris, kursus komputer dasar, kaligrafi, dan kesenian hadrah. Kepengurusannya pun juga melibatkan santri senior aktif dari PPS.

Grafik Perkembangan Jumlah SANTRI DKS

62 59

55

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

43


MMU 08

MMU 08 Surabaya adalah madrasah filial yang bertugas menyelenggarakan pendidikan untuk santrisantri DAS dan DKS Surabaya. Pendidikan di MMU 08 diselenggarakan di lantai 3 Gedung DAS Surabaya.

Grafik Jumlah Murid Madrasah Miftahul Ulum 08 Sidogiri Surabaya Kelas Shifir Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI Total

22 18 14 15 22 14 11 116

MMU 08

RA Sidogiri Surabaya adalah taman kanakkanak keislaman milik Pondok Pesantren Sidogiri. Berada di Jl. Bolodewo no. 30 Simolawang Simokerto Surabaya.

44

Tamassya | 1433-1434

Madrasah Miftahul Ulum 08 Surabaya

Seperti madrasah-madrasah filial lainnya, pendidikan di MMU 08 persis seperti pendidikan di MMU PPS; baik sistem, kurikulum, maupun model ujiannya. MMU 08 juga aktif dalam kegiatan-kegiatan kerantingan seperti MUAMMAR (Musabaqah antar Madrasah Ranting) Usai menyelesaikan pendidikan di MMU B-08, para murid yang terdiri atas anak asuh DAS dan DKS melanjutkan ke PPS.

RA (Raudhatul Athfal) Sidogiri Surabaya RA Sidogiri Surabaya menerima sertifikat ijin menyelenggarakan pendidikan anak usia dini dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada 24 Januari 2012 (29 Safar 1433 H). Untuk permulaan, RA Sidogiri dikhususkan bagi santri-santri Darul Aitam Sidogiri (DAS) yang masih di bawah umur. Ini bertujuan supaya mereka dapat mengenyam pendidikan islami sejak dini. Pendidikan di RA Sidogiri dibagi ke dalam tiga tingkat kelas: Kelas Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) A, dan TK B.


DKS (Darul Khidmah Sidogiri) Bekasi DKSS Bekasi

DKS Bekasi terletak di Pamahan Jatireja Cikarang Timur Bekasi. Didirikan atas inisiatif para alumni PPS Jabodetabek dan diresmikan pada 23 Syaban 1428 H./ September 2007 M oleh Hadratussyekh KH. A. Nawawi Abd. Djalil.

Periode Awal Di masa awal berdiri, kegiatan yang diselenggarakan di DKS terbatas kepada pengenalan dasar-dasar agama Islam– semisal pendidikan salat dan al-Qur’an, serta pengenalan budaya luhur pesantren dan akhlak karimah. 5 Kegiatan Utama DKS Bekasi 1. Pendidikan ma’hadiyah (pendidikan salat, al-Qur’an, istighatsah, salawatan, dll). 2. Pendidikan madrasiyah, baru dimulai sejak periode 1432-33. Untuk sementara belum berafiliasi ke Madrasah Miftahul Ulum (MMU) di PPS. Ada beberapa hal yang perlu disesuaikan. 3. Kegiatan ekstrakurikuler (pelatihan menulis pego, pengajian kitab, serta kursus haid & tajhizul mayit) 4. Pengajian umum. Pengajian untuk masyarakat sekitar dilaksanakan setiap malam Ahad dan Senin. Khusus untuk ibuibu, pengajian digelar setiap Sabtu pagi (ceramah agama) serta Ahad dan Senin pagi (al-Qur’an) 5. Peringatan hari-hari besar Islam sebagai syiar untuk masyarakat.

Grafik Perkembangan Jumlah SANTRI DKSb

369 322

342

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

45


Sebelum kegiatan Salat Dhuha berjamaah, kegiatan di DKS (Darul Khidmah Sidogiri) Surabaya diisi dengan pembinaan mengaji alQur’an dan pembacaan Surat Al-Mulk bersama-sama. Kedua kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian tiap harinya. Kecuali pada hari Selasa diisi dengan kegiatan musyawarah. Sebagai bagian dari pendidikan ma’hadiah, pengurus mengagendakan kegiatan ekstrakurikuler bagi anak asuh DAS Surabaya. Di antaranya adalah kursus kesenian hadrah, salawat al-Banjari, kursus komputer dan kaligrafi Arab. Dengan ini diharapkan dapat menggali potensi bakat yang terpendam. Selain di PPS, serangkaian lomba Peringatan Hari Jadi ke-275 PPS dan Ikhtibar ke-76 MMU juga dihelat di DAS dan DKS. Meliputi lomba cerdas cermat, merangkai kalimat, membaca wirid, lomba adzan, muhafadzah, kaligrafi dan lomba puisi (10-12/08/33). Pemberian hadiah dilangsungkan di PPS, Sabtu (17/18) malam. Jumat (18/04) Pengurus Harian PPS mengadakan Rapat Lintas Sektoral DAS, DKSS, MMU 08, dan RA Surabaya. Agenda utama rapat ini adalah membahas semua aspek terkait perkembangan keempat lembaga tersebut di atas. Baik pendidikan, kesehatan, maupun perawatan dan perbaikan sarana. Usai acara Rapat Lintas Sektoral DAS, DKS, dan MMU 08 RA Surabaya, Jumat (18/04) lalu Pengurus Harian dan sebagian Pengurus Pleno PPS mengunjungi anak-anak DAS dan DKS. Ketua I PPS HM. Aminulloh Bq dalam kunjungannya itu menyempatkan berbincang-bincang dengan santrisantri di sana.

46

Tamassya | 1433-1434


Buletin SIDOGIRI Adalah media informasi milik PPS. Dibentuk oleh Majelis Keluarga bertepatan dengan Hari Jadi PPS ke-268 (Syaban 1426 H.) Buletin SIDOGIRI terbit rutin tiap bulan sekali dengan mengusung slogan “Aktual dan Salaf”. Hingga kini, Buletin SIDOGIRI sudah menjangkau semua wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, dll.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

47


BS

4 Fungsi Strategis Buletin SIDOGIRI 1. Menjadi media informasi resmi Pondok Pesantren Sidogiri 2. Menjadi jembatan komunikasi dengan alumni, wali santri, dan simpatisan 3. Melestarikan kajian keislaman klasik 4. Menyajikan wawasan dan ulasan fenomena terkini dari sudut pandang khazanah salaf

8 Tahun Buletin SIDOGIRI EDISI PERKEMBANGAN 1 Terbit dua bulan sekali, 40 halaman hitam 3 putih 25 Terbit setiap bulan Terbit 80 halaman, 51 full colour Terbit 120 halaman, full colour

48

Tamassya | 1433-1434

Aktual & Salaf Sesuai motto Aktual & Salaf yang diusung, BS mengangkat kajian turats, serta ulasan hal-hal aktual dari sudut pandang khazanah keislaman klasik. Kajian-kajian ini diharapkan dapat meng-counter pemikiran yang berseberangan dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah. Selain liputan seputar PPS, rubrik-rubrik lainnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat santri dan pesantren; seperti bahtsul masail, dunia Islam, liputan pesantren dan tokoh, serta beberapa rubrik santai seperti sastra, serta motivasi dan tips islami. Rubrik ‘Sowan’ Pengasuh PPS, Hadratussyekh KH. A. Nawawi Abd. Djalil sejak edisi pertama berperan aktif sebagai konsultan tanya-jawab akidah dalam rubrik “Sowan”. Dengan adanya rubrik ini, diharapkan para alumni tetap bisa “mengaji” kepada pengasuh, tanpa harus menghadiri pengajian beliau secara langsung. Perkembangan Pada mulanya BS terbit 1 x 2 bulan dengan 40 halaman. Memasuki tahun ke-8, banyak kemajuan dicapai. Kini BS terbit setiap bulan dengan 112 halaman full colour. Sajian rubriknya pun semakin lengkap. Bagian Direksi Selain bagian redaksi, bagian direksi (perusahaan) juga memiliki andil besar di balik perkembangan BS. Peningkatan oplah terus diupayakan oleh bagian direksi yang membawahi divisi iklan & pemasaran, distribusi, dan keuangan. Dengan memanfaatkan kekuatan jaringan PPS (alumni, wali santri, dan simpatisan), pasar distribusi BS saat ini telah menjangkau Jabodetabek, Batam, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.


Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

49


BS kedatangan tamu dari Majalah alIkhwan, PP. Banyuanyar Pamekasan, Selasa (30/11). Selain silaturahim, rombongan yang dipimpin oleh Moh Syamsul Arifin ini bermaksud melakukan studi komparatif tentang manajemen keredaksian dan kedireksian. Mereka berdiskusi dengan beberapa redaktur BS. Organisasi Jurnalistik MA Darul Lughah Wal Karamah Sidomukti Kraksaan Probolinggo mengadakan pelatihan jurnalistik, Ahad (18/01). Acara itu menghadirkan narasumber dari BS: Moh. Achyat Ahmad (pemred) dan M. Alil Wafa (redaktur). Materi yang disampaikan prinsip dan manajemen pengelolaan media pesantren. Selain mewawancarai tokoh ahli sesuai dengan topik kajian, Buletin SIDOGIRI juga melakukan wawancara secara eksklusif dengan tokoh yang berkesempatan bersilaturahim ke Sidogiri. Seperti mantan Ketua MK, Mahfud MD, Peneliti INSIST, DR. Adian Husaini, M.A, dan tokoh-tokoh nasional lainnya. BS kembali menjadi rujukan media dari pesantren luar. Jumat (05/05) pagi, sekitar 65 orang redaksi Buletin Tanwirul Afkar Ma’had Aly PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo bertamu ke BS guna melakukan studi banding tentang manajemen dan sistem pengelolaan media yang diterapkan oleh BS. Suasana Rapat kerabat khidmah Buletin SIDOGIRI sedang berlangsung. Rapat ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan tiap awal dan pertengahan bulan. Selain untuk mengevaluasi kinerja kerabat khidmah BS, rapat ini dimaksudkan untuk sharing penentuan topik utama kajian edisi-edisi berikutnya.

50

Tamassya | 1433-1434


Koordinasi Sekretaris Umum Sekretariat PPS Ikatan Santri Sidogiri (ISS) Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah & Wakaf (LAZISWA) Sidogiri

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

51


52

Tamassya | 1433-1434


Sekretariat PPS

Sekretariat adalah pusat manajemen dan kegiatan administrasi di Pondok Pesantren Sidogiri. Semua aktivitas yang berkenaan dengan manajeman informasi, data, keuangan, adminstrasi, dan aset dari semua unsur PPS berpusat di sini.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

53


Pelayananan 5S Dalam menjalankan tugasnya, Sekretariat selalu mengupayakan pelayanan secara ekselen (service excellent). Konsep pelayanan yang diterapkan adalah 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun). 4 Lembaga Otonom Sekretariat Secara konsultatif, Sekretariat membawahi 4 (empat) lembaga otonom, yaitu: 1. Tim Peduli Sehat 2. Tim Pengembangan Manajemen 3. LAZISWA Sidogiri 4. Dana Investasi Maslahah (DIM) Sidogiri

SEKRETARIS I

(Humas dan Informasi)

Halal Bihalal Santri dan Murid PPS tahun ajaran 1433-1434 H. Kepanitiaan acara ini dilimpahkan kepada pimpinan MMU

54

Tamassya | 1433-1434

Sekretaris I bertugas: 1) menangani layanan informasi; 2) melayani kunjungan dan tamu dari luar; 3) menjalin hubungan dengan instansi luar; 4) mengurusi administrasi santri luar negeri; 5) menangani beasiswa belajar ke lembaga luar; 6) mengkoordinir penyelenggaraan event-event pesantren; dan 7) membawahi Pengurus Pusat Ikatan Santri Sidogiri (PPISS). Sekretaris I dibantu oleh 3 orang staf: yaitu 1) Staf Humas & Informasi, bertugas menjalin hubungan dengan pihak luar, melayani tamu, dan menangani kebutuhan informasi; 2) Staf Umum & Driver, bertugas memfasilitasi kebutuhan transportasi untuk kepentingan PPS; dan 3) Staf Penanganan Beasiswa dan Santri WNA (warga negara asing), bertugas menangani program beasiswa dan kebutuhan semua pengajar dan santri WNA di PPS. Sekretaris I juga membawahi: 1) Tim Informasi Online & SMS Centre, sebagai pengelola website resmi PPS dengan domain: www.sidogiri.net dan e-mail: sidogiri@gmail.com, serta operator SMS Centre; 2) Tim Event Organizer (EO), sebagai penyelenggara hari-hari besar dan event-event penting lain. Tugas ini dilimpahkan kepada PP-ISS; 3) Tim Penyusun Jurnal TAMASSYA; 4) Petugas operator telepon, faximile dan PABX; dan 5) Petugas resepsionis yang melayani kebutuhan informasi untuk tamu.


SEKRETARIS II

(Data dan Personalia) Sekretaris II bertugas: 1) menangani database PPS, pengurus, guru, dan santri; 2) menangani pembuatan kartu identitas (ID Card); 3) menghimpun dan menulis data-data statistik; 4) melayani administrasi pendaftaran santri/murid baru; dan 5) melayani administrasi izin pulang/pergi, berhenti, serta mutasi asrama dan domisili. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris II dibantu oleh dua orang staf: 1. Staf bagian pendataan, statistik, dan layanan administrasi izin pulang/pergi, berhenti, serta mutasi asrama dan domisili 2. Staf bagian ID & Personalia, bertugas melayani pembuatan kartu identitas untuk santri, murid, guru, dan pengurus. Sekretaris II juga membawahi Panitia Pendaftaran Santri & Murid Baru (P2SMB) yang menangani dan menyiapkan kebutuhan pendaftaran santri dan murid baru.

Suasana pendaftaran santri baru.

SEKRETARIS III (Teknologi Informasi)

Dengan dibantu oleh dua orang staf, Sekretaris III bertugas: 1) menjadi penanggung jawab sarana teknologi informasi (IT) di PPS; 2) menangani pengadaan, perawatan, maupun perbaikan sarana IT di semua unsur PPS; 3) menangani dan mengembangkan Database PPS. Pengembangan database dilakukan dalam rangka integralisasi data di seluruh instansi di PPS, terutama madrasah dan asrama santri (daerah); 4) menangani komputer server sebagai sentral data di seluruh unit komputer PPS; 5) menangani layanan internet; dan 6) bertugas sebagai admin website www.sidogiri.net. Di samping itu, Sekretaris III memiliki program mengadakan pelatihan IT bagi santri-santri berbakat, sebagai wahana kaderisasi tenaga IT di PPS.

Pelatihan pemanfaatan database PPS untuk para sekretaris dan TU

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

55


SEKRETARIS IV

(Korespondensi, Kearsipan dan Dokumentasi)

Di antara hasil garapan Tim Desain Sidogiri

Sekretaris IV bertugas: 1) menangani kearsipan; 2) menangani korespondensi, baik internal maupun eksternal; 3) menangani dokumentasi acara-acara penting, secara manual maupun digital; dan 4) menangani kelengkapan administrasi berupa kop surat, amplop, stempel, dsb Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris IV dibantu oleh dua orang staf yang membawahi dua tim: 1. Tim Dokumentasi. Tim ini bertugas mendokumentasikan setiap acara dan kegiatan penting di PPS. Tim ini terdiri atas tim fotografer dan tim Sidogiri Movie Studio 2. Tim Kelengkapan Administrasi. Tim ini bertugas melayani kebutuhan administrasi PPS dan semua unsur di dalamnya; mendesain kalender, kop surat, dan background acara-acara penting; serta memantau dan mengkoreksi semua model desain supaya sesuai dengan ciri khas desain PPS.

SEKRETARIS V

(Rumah Tangga Sekretariat)

Para petugas kebersihan kantor Sekretariat PPS sedang melaksanakan tugasnya

56

Tamassya | 1433-1434

Sekretaris V bertugas: 1) menangani urusan rumah tangga Kantor Sekretariat; 2) menangani kebutuhan konsumsi dan akomodasi; 3) menangani kebersihan dan kerapian Kantor Sekretariat; 4) bertanggung jawab atas pemakaian dan perawatan inventaris Kantor Sekretariat; 5) mengatur jadwal pemakaian ruang rapat dan auditorium; dan 6) menangani peminjaman inventaris milik Kantor Sekretariat. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris V dibantu oleh seorang staf yang membawahi satuan petugas officer, dapur, dan kebersihan Kantor Sekretariat.


Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

57


Selama 4 hari (29/12 s.d. 03/01) digelar workshop “Multimedia dan Desain Grafis dalam Dunia Pesantren� bagi tim perlengkapan administrasi, dokumentasi, desain, dan seluruh layouter media dan Kopontren Sidogiri. Trainer: Hendri Hendratman, desainer kenamaan asal Bandung. Jumat (14/02) diadakan diklat penulisan surat resmi bagi seluruh sekretaris dan tata usaha instansi PPS. Acara ini menghadirkan Imam Bukhari, M.M sebagai pemateri. Menurutnya, pedoman penulisan surat di PPS cukup bagus dan sesuai dengan standar aturan baku yang berlaku. Selama 2 hari, Ahad dan Rabu (01/03) dilaksanakan Rapat Pleno ke-3 masa khidmah 1433-34 H. Rapat ini merupakan rapat rutin yang diselenggarakan setiap semester. Bertujuan untuk mengevaluasi dan melaporkan program dan kegiatan pengurus pleno selama satu semester. Untuk meningkatkan profesionalitas pelayanan prima, diadakan penyuluhan service excellent bagi seluruh petugas pelayanan instansi PPS. Acara yang diselenggarakan di Lantai 3 Sekretariat, Jumat (20/03) ini menghadirkan Training Manager di Aria Gajayana Hotel Malang, Izaak Khalid, S.T. Setiap tiga tahun sekali, Majelis Keluarga dan Pengurus Harian PPS mengadakan Rapat Wali Santri (RWS) di tiap-tiap wilayah secara bergilir untuk menampung aspirasi dari wali santri. Pada tahun ini RWS diselenggarakan di Pasuruan Barat & Timur, Probolinggo Barat & Timur, Lumajang, Malang.

58

Tamassya | 1433-1434


Ikatan Santri Sidogiri (ISS)

Ikatan Santri Sidogiri (ISS) adalah wadah organisasi untuk santri-santri PPS berdasarkan daerah asal.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

59


Dua Kepengurusan Organisasi ISS dibagi ke dalam dua kepengurusan: Pengurus Pusat (PP) dan Pengurus Konsulat (PK). Dalam struktur organisasi di PPS, PP-ISS ditunjuk oleh Sekretaris Umum PPS, sedangkan PK-ISS dipilih oleh anggota konsulat masingmasing.

JUMLAH SANTRI Berdasarkan Konsulat Pasuruan 916 Probolinggo 350 Lumajang 90 Situbondo 90 Bondowoso 181 Jember 318 Banyuwangi 83 Malang 204 Surabaya 334 Sidoarjo 43 Bawean 68 Bangkalan 774 Sampang 556 Pamekasan 164 Sumenep 129 Jabodetabek 76 Kalimantan 206 Istimewa 228 TOTAL 4.810

60

Tamassya | 1433-1434

Pengurus Pusat (PP)-ISS PP-ISS memiliki 3 fungsi utama: 1. Sebagai payung yang membawahi semua PK-ISS dan mengkoordinir setiap kegiatannya. 2. Sebagai event organizer yang menggelar Peringatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI), seperti Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi, dan Isra Mikraj. Adapun kepanitiaan acara-acara tersebut diserahkan kepada PKISS secara bergantian. 3. Sebagai pusat pengembangan minat dan bakat santri, melalui kursus komputer (khusus santri senior) dan 3 unit jam’iyah: a. Jam’iyah Muballighin, untuk kaderisasi mubalig dan MC b. Jam’iyah Dhufuf, untuk pelatihan seni rebana Ishari, Banjari, dan Hadrah alManduri c. Jam’iyah Tahsinul Khath, untuk pelatihan seni kaligrafi Arab, iluminasi/ hiasan mushaf, dan dekorasi Pengurus Konsulat (PK)-ISS Sebagai wadah bagi santri yang berasal dari daerah yang sama, ISS Konsulat menjalankan beragam kegiatan untuk anggotanya. Antara lain berupa istighatsah, motivasi belajar, diskusi, pelatihan, dsb. Haul Masyayikh dan Pesantren Ramadan Saat libur Ramadan, masing-masing PKISS bekerjasama dengan Pengurus Wilayah (PW) IASS di wilayah masing-masing menyelengarakan dua kegiatan: 1. Pengajian umum dan pembacaan tahlil yang dikemas dalam bentuk Haul Masyayikh Sidogiri; 2. Pesantren Ramadan di pesantren maupun sekolah-sekolah formal.


Perwakilan Jam’iyah Dhufuf ISS tampil sebagai juara III pada festival lomba hadrah yang digelar Panitia Haul Akbar & Forum Silaturahim Alumni Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Anwar, malam Sabtu (06/11) di Bangil Pasuruan. Bupati Pasuruan, Dede Angga menyerahkan trofi penghargaan. ISS Pusat menggelar diklat “Teknik Pidato dan Menguasai Massa,” malam Jumat (26/11). Alumni PPS, KH. Misbahul Munir dari Lembaga Dakwah NU Jakarta) hadir sebagai pemateri. Acara yang ditempatkan di Aula Sekretariat ini diikuti oleh + 150 peserta. Untuk melestarikan budaya islami tradisional, ISS mengadakan panggung Pagelaran Seni Budaya Dakwah, Kamis (17/12) malam. Pada acara yang berlangsung di utara Gedung MMU as-Suyuthi itu, ISS mementaskan seni hadrah, pidato, dan pameran tahsînulkhat (kaligrafi dan iluminasi al-Qur’an). Festival Lomba antar Konsulat (FLaK) menjadi agenda rutin PP-ISS. FLaK diselenggarakan setiap pasca pelaksanaan IMDA II. Selain itu PP-ISS juga rutin menggelar Festival Lomba antar Pesantren (FLaP) se-Jawa Timur. Event ini digelar setiap dua tahun sekail. PP-ISS juga tak ketinggalan memeriahkan Peringatan Hari Jadi PPS & Haflah Ikhtibar MMU setiap tahunnya dengan menggelar Expo atau pameran hasil kreasi santri PPS anggota ISS, utamanya dari Jam’iyah Tahsinul Khath.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

61


62

Tamassya | 1433-1434


L�iswa (Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf)

LaZISWa adalah lembaga otonom dalam garis organisasi Pondok Pesantren Sidogiri yang bergerak di bidang penggalian dan distribusi dana zakat, infak, sedekah dan wakaf.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

63


4 (Empat) Misi Utama LAZISWA Sidogiri 1. Menumbuhkan kesadaran berzakat, infak, sedekah, dan wakaf 2. Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial 3. Memberdayakan potensi ZISWA untuk meningkatkan taraf ekonomi umat 4. Menjadi pusat pembinaan dan pengembangan SDM

Sejarah Awalnya, LAZISWA merupakan bagian dari Yayasan Bina Saadah Sidogiri (YBSS), sebuah yayasan yang didirikan oleh Majelis Keluarga PPS pada Rabu, 1 Jumadal Ula 1426 H./8 Juni 2005 M. dan disahkan pemerintah berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia nomor: C-1031.HT.01.02TH 2005. YBSS dibentuk untuk menumbuhkan kesadaran akan kewajiban membayar zakat dengan mengupayakan gerakan sadar zakat. Dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul akan disalurkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima) zakat melalui program pendidikan, sosial dan dakwah. Saat ini LAZISWA telah berdiri sendiri dan memisahkan diri dari YBSS. 3 (Tiga) Divisi LAZISWA membawahi tiga divisi: Divisi Pengumpulan Dana, Divisi Pendistribusian Dana, dan Divisi Pengembangan. 5 (Lima) Bidang Garap LAZISWA memiliki 5 (lima) bidang garap utama. Semuanya dijalankan dalam unit kegiatan khusus yang ditangani oleh Divisi Pendistribusian Dana (Lihat tabel). Layanan Pengembangan Selain ke-5 bidang garap di atas, LAZISWA melalui Divisi Pengembangan juga menangani tiga layanan untuk donatur dan masyarakat umum: 1. Layanan Konsultasi Zakat (LKZ); 2. Layanan Kursus Gratis (LKG); dan 3. Layanan Konsultasi Hukum (LKH). LAZISWA Saat Ini LAZISWA saat ini memiliki 13 cabang. Dan menurut data per-01 Juni 2013/21 Rajab 1434, donator LAZISWA mencapai 9.110. Mulai tahun depan, LAZISWA akan dibagi dua, LAZ-Sidogiri (menangani zakat, infak, dan sedekah) dan L-Kaf Sidogiri (menangani wakaf).

64

Tamassya | 1433-1434


5 (Lima) Bidang Garap LAZISWA SIDOGIRI KUN FAYAKUN (Kucuran Dana Fakir Biaya Kemajuan). Program ini khusus untuk menyalurkan dana zakat melalui tiga kegiatan: 1. Bantuan Berguna Mustahik, yaitu penyaluran dana zakat secara langsung 2. Bantuan Konsumtif Mustahik, yaitu penyaluran zakat dalam bentuk sembako 3. Bantuan Produktif Mustahik, yaitu penyaluran zakat dalam bentuk modal usaha kecil LATANSANA (Pelatihan dan Pendidikan Siap Guna). Program ini khusus untuk menyalurkan dana infak dan sedekah umum melalui tiga kegiatan: 1. Peduli Putus Belajar, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum kepada anak-anak yang terancam putus sekolah karena faktor ekonomi 2. Peduli Murid Berprestasi, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum kepada murid berprestasi yang tidak mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi 3. Bina Keterampilan Kreatif, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum untuk pembinaan keterampilan usaha BURDAH (Bantuan Sarana dan Dakwah). Program ini khusus untuk menyalurkan dana infak dan sedekah umum melalui empat kegiatan: 1. Peduli Sarana Mandiri, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum untuk pengadaan atau perbaikan sarana umum, tempat ibadah, dsb 2. Tebar Dai Terlatih, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum kepada tenaga relawan dakwah (dai) melalui diklat peningkatan skill dan keterampilan berwirausaha 3. Bersama Kita Sehat, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum kepada duafa melalui penyediaan layanan kesehatan gratis, mobil sehat keliling, bantuan pengobatan dan persalinan, dsb. 4. Tanggap Korban Bencana, yaitu penyaluran dana infak & sedekah umum untuk korban bencana alam dalam bentuk sembako, pakaian, serta sarana-pra sarana lain yang dibutuhkan. HIDAYATI (Perhatian dan Ayomi Anak Yatim). Program ini fokus untuk pengayoman anak yatim melalui dua kegiatan: 1. Peduli Cinta Yatim, yaitu penyaluran dana infak yatim kepada anak-anak yatim dalam rangka memenuhi kebutuhan dan biaya pendidikan mereka. Bantuan disalurkan melalui lembaga penyantun anak yatim seperti Darul Aitam Sidogiri Surabaya. 2. Tebar Senyum Yatim, yaitu penyaluran dana infak yatim kepada anak-anak yatim dalam bentuk bantuan langsung. Bantuan berbentuk beasiswa, uang saku, biaya kesehatan, dll. KAFFAH (Wakaf Manfaat lil Ummah). Kaffah adalah unit distribusi hasil investasi wakaf tunai melalui lima kegiatan: 1) Aktivitas Bina Pendidikan; 2) Aktivitas Bina Kesehatan; 3) Aktivitas Bina Sosial; 4) Aktivitas Bina Ekonomi; dan 5) Aktivitas Bina Dakwah. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

65


Semarak Muharam Senyum Bersama 1000 Anak Yatim dan Duafa tahun ini digelar di Lapangan Olahraga Warungdowo Pohjentrek Pasuruan, Sabtu (10/01). Selain uang saku mereka juga mendapat doorprize sepeda mini, peralatan sekolah, dan berbagai hadiah lainnya. Sebelum acara santunan digelar parade jalan sehat. Layanan Kursus Gratis (LKG) yang digelar LAZISWA meliputi tema zakat, ekonomi syariah, Kewanitaan (haid, nifas), keluarga sakinah (nikah), kurban, tajhizul-mayyit dan ibadah mahdah (salat, sesuci). Tampak pada gambar LKG bertema “Membangun Generasi Muda dengan Ekonomi Syariah� di Lamongan, Ahad (22/03/34). Salah satu rumah duafa yang direnovasi oleh LAZISWA di Karang Anyar Kraton Pasuruan. Melalui program Burdah yang berbentuk kegiatan Peduli Sarana Mandiri (PSM), pada tahun ini ada 4 rumah duafa yang direnovasi. Sumber dana untuk kegiatan ini dikucurkan dari dana infak dan sedekah umum. LAZISWA Sidogiri cabang Sampang memberikan bantuan logistik pada korban banjir bandang di kota Sampang (9/4/13). Bantuan berupa: 1000 nasi bungkus, 17 kardus mi instan, beras 40 kg, 10 kardus air mineral dan sejumlah uang. Bantuan dibagikan di Pendopo Kabupaten Sampang dan PP At-Tanwir desa Kajuk Kota Sampang. Sabtu (1/2), mesin pembuat tahu nigarin dibagikan kepada 3 duafa. Sebelumnya, (21/01) dibagikan modal Rp 7 juta kepada 7 orang alumni. Dalam acara Silatnas IV IASS, dana sebesar Rp 105 juta diberikan kepada 30 duafa cabang Solo, Jabodetabek dan Sampang; serta modal usaha Rp 21 juta kepada 4 orang alumni.

66

Tamassya | 1433-1434


Koordinasi Bendahara Umum Kebendaharaan Kopontren Sidogiri Pustaka Sidogiri As-Salafy

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

67


68

Tamassya | 1433-1434


Kebendaharaan PPS

Lembaga pengelola keuangan dan aset Pondok Pesantren Sidogiri. Visi yang ingin dicapai adalah menjadi lembaga pengelola keuangan dan aset yang profesional, akuntabel, dan berintegritas untuk kemandirian keuangan PPS. Terkait tugas pengelolaan keuangan dan aset, Bendahara Umum membawahi tiga orang Bendahara.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

69


3 (Tiga) Tugas Utama Kebendaharaan 1. Bertanggung jawab atas semua aktivitas keuangan dan pengelolaan aset PPS. 2. Mengusahakan terpenuhinya biaya operasional PPS. 3. Mengusahakan kemandirian pesantren, khususnya dalam bidang pendanaan.

Data

ANGGARAN PENDAPATAN & BELANJA 3 TAHUN TERAKHIR 1431-32 H. Anggaran Pendapatan 7.116.111.000 Anggaran Belanja 7.085.146.650 1432-33 H. Anggaran Pendapatan 6.512.023.754 Anggaran Belanja 6.512.023.754 1433-34 H. Anggaran Pendapatan 6.900.560.000 Anggaran Belanja 6.900.560.000

70

Tamassya | 1433-1434

Tugas Bendahara I: 1. Mencatat dan membukukan semua penerimaan & pengeluaran keuangan PPS. 2. Mendokumentasikan tanda bukti penerimaan & pembayaran. 3. Melayani dan menangani pengeluaran dana belanja PPS sesuai dengan Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) yang disahkan oleh Ketua Umum. 4. Menerima uang masuk dari Bendahara II, Manajer Kopontren, dan Pustaka Sisogiri setiap bulan sekali sesuai dengan prosedur yang berlaku. 5. Menangani pemasukan keuangan PPS dari sumber-sumber yang ditetapkan dan sumber lain yang sah dan halal, antara lain; dana hasil ijazah/sertifikat MMU, alQur’an, Diklat, dll; uang pendaftaran masuk MMU dan LPBAA; hasil penjualan kalender; lencana, dll; hasil BPS; hasil sewa parkir kendaraan; dan iuran pembangunan. 6. Menerima penitipan uang tabungan murid MMU. Tugas Bendahara II: 1. Menangani pemasukan keuangan dari sumber-sumber yang ditetapkan, yaitu: iuran i’anah maslahah tahunan; biaya pendaftaran santri/murid baru; layanan administrasi; hasil pemotongan wesel pos dan kiriman via bank; dan hasil pendapatan sewa mobil PPS. 2. Menangani pembagian bisyarah pengurus, petugas dan guru MMU. Tugas Bendahara III: 1. Mengatur dan mengkoordinir pendataan, pengelolaan, penilaian, penyusutan inventaris dan aset PPS. 2. Mengatur prosedur pengadaan dan penghapusan inventaris dan aset PPS. 3. Mengatur kodefikasi dan penggolongan aset dan inventaris PPS. 4. Mengusahakan kelengkapan legalitas dokumen aset PPS. 5. Mengatur prosedur pemakaian inventaris dan aset PPS di luar instansi penanggung jawab.


Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri

Kopontren Sidogiri adalah badan usaha milik PPS, yang bergerak di bidang usaha ritel & swalayan, produksi, layanan & jasa; industri & manufaktur; serta penyerapan produk-produk UKM.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

71


3 (Tiga) Target Kopontren Sidogiri 1. Menjadi penunjang income PPS untuk menciptakan pesantren yang mandiri. Salah satu sumbernya adalah SHU Kopontren 2. Memenuhi kebutuhan keseharian santri, tempat studi banding kemandirian wirausaha dan pengabdian bagi santri. 3. Pelayan kepada masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan keseharian mereka dengan harga yang bersaing.

4 (Empat) Jenis Akad Kerja Sama Kopontren 1. Mudharabah atau bagi hasil. 2. Akad syirkah, dengan dua model, yaitu syirkah al-inan (penyertaan modal) dan syirkah al-wujuh (penyertaan nama besar). 3. Ijarah atau sewa. 4. Nadzar lajaj atau royalty system.

72

Tamassya | 1433-1434

Sejarah Kopontren Sidogiri kali pertama dirintis oleh KA. Sadoellah Nawawie pada 1961 M. Awalnya hanya berupa kedai makanan dan toko kelontong. Berkat usaha gigih dan semangat pengabdian yang tinggi, Kopontren Sidogiri terus berkembang dengan pesat, terutama sejak dekade 1990an. Hal itu dapat dibaca dari meningkatnya jenis usaha dan manajemen yang semakin tertata rapi. Badan Hukum Pada 17 Juli 1997, Kopontren Sidogiri resmi berbadan hukum, dengan SK no. 441/ BH/KWK.13/IX/1997 dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasuruan Bidang Usaha 1. Ritel & Swalayan, dibagi dalam dua kategori: a. Reguler, dikelola di 34 cabang swalayan (data akhir 2012 ) b. Non Reguler, dikelola dalam kegiatan bazaar Sidogiri Fair pada bulan Syaban, Pasar Murah Maulid, Gebyar Idul Adha, serta bazaar & pameran undangan di luar 2. Percetakan, Produksi, dan Jasa; dikelola di 14 cabang swalayan 3. Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK), dengan produk air mineral Santri & Giriway. 4. Penyerapan Produk UKM (Usaha Kecil & Menengah), seperti busana muslim bermerek SIDOGIRI, sarung, songkok, makanan bermerek SANTRI (Sinom, Nata d Coco, dll), kapur tulis, kapas kecantikan, minyak goreng, dsb. Manfaat Nyata 1. Kontsibusi untuk PPS. Sejak dua dekade terakhir, Sisa Hasil Usaha (SHU) Kopontren memberikan subsidi terbesar bagi Anggaran Pendapatan PPS. 2. Memasyarakatkan ekonomi syariah secara riil di tengah masyarakat, melalui pola perdagangan dan transaksi yang syar’i. 3. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. 4. Memberikan manfaat untuk para mitra, yaitu jaringan pemasok dan investor.


Kopontren Sidogiri membuka cabang di Robatal Sampang, Senin (17/07/1434 atau 27/05/2013). Sejak itu gerai Kopontren Sidogiri yang semula menggunakan brand swalayan diubah menjadi Toko BASMALAH. Terhitung dari bulan Ramadan 1433 s.d Sya’ban 1434 H sebanyak 19 cabang baru yang telah dan akan dibuka. Jumat (07/02) Kopontren Sidogiri meyelenggarakan RAB. Pada RAB ini dijelaskan aset pada tahun 2012 mencapai Rp 39.085.893.271,44,- atau naik 38,84 persen dibanding aset 2011 sebesar Rp 28.151.201.070,93,-. Sementara SHU anggota investasi paket BASMALAH sebesar Rp 3.273.255.744,49,-. Ahad (08/03) Kopontren Sidogiri menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), bertempat di Kantor Sekretariat PPS. Agenda utama acara ini adalah pembacaan sekaligus pengesahan RKRAPB 2013 yang dihasilkan pada Rapat Anggota Biasa (RAB). Pada kesempatan itu juga diadakan pembagian SHU tahun 2012 kepada semua anggota. Kesuksesan Kopontren Sidogiri membikin PT Telkom Tbk Pusat tertarik bergabung dengannya. Kerjasama yang disepakati di Ruang Rapat PPS, Kamis (02/05), bertujuan agar kedua pihak saling mendukung dalam usaha pengembangan bisnis masing-masing. Sedang mekanisme kerjasama ini masih akan ditindaklanjuti. Segenap pengurus dan manajerial Kopontren Sidogiri menyaksikan operasional mesin air mineral Santri kemasan galon, usai dilakukannya launching dan tasyakuran mesin baru tersebut di Umbulan Winongan Pasuruan, Rabu (16/04). Dijelaskan, mesin canggih itu mampu memproduksi 700 galon per-3 jam. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

73


Daftar Cabang Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri

74

Tamassya | 1433-1434


Daftar Cabang Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

75


76

Tamassya | 1433-1434


Pustaka Sidogiri As-Salafy

Pustaka Sidogiri as-Salafy adalah badan penerbitan bukubuku keislaman milik Pondok Pesantren Sidogiri (PPS). Didirikan pada tanggal 20 Rabiul Awal 1427 H./19 April 2006 M.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

77


3 (Tiga) Standar Penerbitan Buku 1. Dapat memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jamaah dalam segala aspek. 2. Bisa diterima banyak kalangan. 3. Diperkirakan laris atau laku di pasaran.

5 (Lima) Proses Penerbitan Buku 1. Seleksi naskah oleh tim produksi. 2. Editing tata-bahasa dan substansi tulisan. 3. Tasheh oleh tenaga ahli. 4. Layout dan desain. 5. Angkat cetak.

Grafik Buku-Buku Terbitan Pustaka Sidogiri 30

25 20

15 10

5

2007 2008 2009 2010

78

2011

2012

2013

Tamassya | 1433-1434

Benteng Ahlussunnah Dengan mengusung motto “Benteng Ahlussunnah wal Jamaah�, Pustaka Sidogiri membawa misi menjaga, melestarikan, dan memasyarakatkan khazanah Islam Ahlusunnah wal Jamaah di tengah-tengah masyarakat, serta melawan arus pemikiran yang berseberangan. Program Prioritas Sejak tahun 1430-1431, Pengurus PPS menetapkan program penerbitan bukubuku keislaman melalui Pustaka Sidogiri sebagai program prioritas ke-5 setelah pendidikan (MMU), dakwah (Urusan GT dan Dai), Perpustakaan, dan ekonomi syariah (Kopontren). Strategi Pengembangan Dalam upaya mewujudkan visi menjadi penerbit profesional, banyak terobosan kreatif yang ditempuh oleh Pustaka Sidogiri, di antaranya: 1. Goes to Pesantren and School. Ini merupakan media silaturahim dengan pesantren maupun lembaga luar, dalam rangka melestarikan tradisi baca-tulis di lingkungan tersebut. 2. Bedah Buku. Salah satu layanan interaktif untuk konsumen, rutin dilaksanakan untuk memperluas wawasan dan memperadalam kajian mengenai buku yang dibedah. 3. Pameran Bersama. Dilakukan dengan sesama penerbit atau event organizer lain. 4. Kerja Sama Penerbitan. 5. Kerja Sama Pemasaran. 73 Judul Buku Selama 6 tahun, Pustaka Sidogiri telah menerbitkan sekitar 73 judul kitab dan buku. Tahun ini, ada 12 buku baru yang dicetak, melebihi target 10 buku pertahun. Pustaka Sidogiri juga bekerja sama dengan BATARTAMA dalam menerbitkan kitab/buku materi pelajaran dengan format baru yang lebih memudahkan. Kitab maupun buku tersebut telah digunakan di MMU dan madrasah-madrasah ranting.


Pustaka Sidogiri menggelar Launching buku terbitannya, Catatan Tidur dan Hal Lain di utara Gedung MMU asSuyuthi, malam Sabtu (11/12). Buku ini merupakan kumpulan tulisan-tulisan Mas d. Nawawy Sadoellah Katib Majelis Keluarga PPS. Salah satu anggota Tim Produksi PS M. Alil Wafa hadir memberikan presentasi. WK. Ipnu Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengadakan Bedah Buku “Mengapa Saya Harus Mondok di Pesantren,” bertempat di Auditorium SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo (17/05/2013). Menghadirkan salah satu anggota tim produksi Pustaka Sidogiri, Moh. Achyat Ahmad dan Alil Wafa sebagai narasumber. Pustaka Sidogiri berupaya memberikan manfaat dan pemahaman akan isi buku terbitannya dengan menggelar bedah buku. Ahad (16/02)/34, bedah buku ‘Pelayan dan Tamu di Rumah Allah’ di Aula Kantor Sekretariat dengan mendatangkan langsung penulisnya, Ust. A. Qusyairi Ismail sebagai narasumber. Pada acara Silatnas ke-4 IASS, Sabtu (27/11/34) divisi pemasaran Pustaka Sidogiri sibuk melayani pembeli. Pembukaan stand ini juga kerap dibuka pada momen tertentu, seperti saat Perayaan Hari Jadi PPS, Hari Raya Idul Adha. Juga pada event-event yang diadakan oleh sesama penerbit atau lembaga partner. Juarawan Lomba Menulis antar Pesantren se-Jawa Timur yang diadakan oleh Pustaka Sidogiri, Jumat (09/05/34). Lomba ini diselenggarakan dari tanggal 1 Muharam s.d Jumadats Tsaniyah. Kategori lomba meliputi artikel ilmiah, puisi, dan cerpen. Lomba ini dimaksud meningkatkan potensi menulis dari kalangan santri. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

79


80

Tamassya | 1433-1434


Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

81


82

Tamassya | 1433-1434


Koordinasi Ketua I Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Badan Tarbiyah wat-Taklim Madrasy (BATARTAMA) Laboratorium Soal-Soal Madrasah (LABSOMA) Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Ranting Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Asing (LPBAA) Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) MMU Aliyah Kaderisasi Ahlusunah wal Jamaah (Annajah)

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

83


84

Tamassya | 1433-1434


Madrasah Miftahul Ulum

Lembaga pendidikan klasikal di PPS yang didirikan pada 14 Safar 1357 / 15 April 1938 oleh KH. Abd. Djalil. Terdiri dari tiga tingkat, Istidadiyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

85


Koordinasi Ketua I Ketua I membawahi unsur berikut ini: 1. BATARTAMA, 2. Pimpinan Madrasah (Istidadiyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah), 3. LABSOMA, 4. LPBAA, 5. MMU Sidogiri Surabaya, 6. RA Sidogiri Surabaya. VISI

Terwujudnya peserta didik yang aliman, amilan, mukhlishan bi amalihi. MISI

1. Mewujudkan murid yang mempunyai wawasan keagamaan yang mendalam ala Ahlissunnah wal Jamaah. 2. Mewujudkan murid yang inovatif, kreatif dalam menerapkan ilmu pengetahuannya. 3. Membiasakan prilaku dan amaliyah keagamaan yang berlandaskan alQuran, al-Hadis, dan prilaku asSalafusshaleh. 4. Mencetak murid yang memiliki kepekaan sosial dan budaya. 5. Mewujudkan murid yang memiliki keteladanan bagi kemaslahatan umat.

86

Tamassya | 1433-1434

Model Kurikulum Kurikulum yang digunakan adalah pelajaran ilmu agama dengan menggunakan kitab-kitab karangan ulama salaf sebagai materi utama. Di kelaskelas tertentu, ilmu sosial dan eksak tetap diajarkan sebagai pendukung ilmu-ilmu agama. Kompetensi Guru Rekrutmen guru diambilkan dari alumni PPS sendiri dan santri senior purna Aliyah. Beberapa di antaranya ada yang menjadi dosen di perguruan tinggi. Program Akselarasi Sejak 1429-1430, pengurus membuka kelas akselarasi atau percepatan di tingkat Tsanawiyah yang bisa ditempuh 2 tahun. Kelas ini khusus bagi murid yang memiliki prestasi dan kemampuan di atas rata-rata, melalui serangkaian tes dan penyeimbangan mata pelajaran (Lihat kurikulum PK). Kelas akselarasi masuk dua kali, yaitu pagi (07:30-12:00) dan malam hari (19.30-21:00). Program Wajib Menabung Semua murid MMU dari semua tingkatan diwajibkan menabung. Kegiatan menabung murid dilaksanakan tiap pekan (Sabtu). Untuk tingkat Ibtidaiyah jumlah minimal tabungan Rp. 2.000, Tsanawiyah Rp. 5.000, dan Aliyah Rp. 7.000. Uang tabungan baru akan dibagikan kepada murid di akhir tahun pelajaran, atau bisa diminta menjelang libur Maulid untuk sekadar biaya transportasi.


Kedisiplinan Guru Pengurus mantargetkan jam kosong madrasah tidak lebih dari 1% dan presensi guru tidak kurang dari 95%. Hal ini diupayakan melalui pengawasan KBM, pembentukan guru piket, program komunikasi dan motivasi guru, serta penghargaan terhadap guru yang dinilai memiliki kedisiplinan tinggi. Kedisiplinan Murid Setiap bulan, pengurus mentargetkan presensi murid tidak kurang dari 95%. Pimpinan madrasah melakukan upayaupaya melalui: 1. Program bimbingan dan konseling 2. Laporan murid indisipliner kepada kepala daerah setiap akhir pekan 3. Komunikasi dengan wali murid.

Selamat dan Sukses

&

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

87


Tingkat Istidadiyah Target Pendidikan

Murid mampu membaca dan memahami kitab pelajarannya sendiri.

Grafik Perkembangan Jumlah Murid MMU Isti’dadiyah

744

831

Profil MMU Istidadiyah adalah kelas persiapan (semacam program matrikulasi) bagi murid baru. Tingkatan ini didirikan pada 14 Syawal 1409 H / 21 Mei 1989 M. Masa Tempuh Tingkatan ini hanya ditempuh dalam satu tahun pelajaran. Untuk tahun berikutnya, murid Istidadiyah harus masuk di tingkat Ibtidaiyah atau Tsanawiyah.

594

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

Model Kurikulum Mata pelajaran di Istidadiyah hanya berupa fan-fan tertentu. Seperti Fikih, Nahwu, Tauhid, dan Akhlak. Lebih jelasnya, lihat tabel. (Tabel pelajaran Istidadiyah). Sistem Evaluasi Sistem evaluasi di MMU Istidadiyah menggunakan midle semester (tiap tengah semester atau dua kali dalam satu semester) . Dalam satu tahun pelajaran ditetapkan dua kali kenaikan kelas (setiap akhir semester). Ekstrakurikuler Kegiatan ekstra untuk murid-murid MMU Istidadiyah seperti olahraga, pembinaan baca kitab, gerak batin (istighatsah), dan jam belajar tambahan tiap malam untuk masing-masing kelas (waktu dan tempat tergantung wali kelas).

88

Tamassya | 1433-1434


Tingkat Ibtidaiyah Target Pendidikan

Murid mampu membaca dan memahami kitab pelajarannya sendiri.

Profil MMU Ibtidaiyah adalah pendidikan klasikal jenjang pertama. Pada mulanya terdiri dari 7 kelas: kelas sifir dan I-VI. Mulai tahun ini murid-murid kelas sifir, I, II, dan III dialihkan ke Tarbiyah I’dadiyah. KBM-nya dilaksanakan pagi hari mulai pukul 07.30 sampai 12.10 Wis, terbagi menjadi enam jam pelajaran dengan dua kali waktu istirahat. Model Kurikulum Mata pelajaran di Ibtidaiyah terdiri dari beberapa mata pelajaran agama dasar dan sedikit memasukkan pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia dan Matematika. (Lebih jelasnya, lihat tabel).

Grafik Perkembangan Jumlah Murid MMU ibtidaiyah

1144

1180

986

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

Kegiatan Pendukung Musyawarah pelajaran sore hari (05:00-05:50). Materi musyawarah adalah pelajaran yang diajarkan di pagi hari. Dalam musyawarah ini murid dibagi beberapa kelompok dengan satu ketua kelompok. Wali kelas hadir untuk mengawasi kegiatan tersebut. Ekstrakurikuler Kegiatan ekstra seperti olahraga, pembinaan baca kitab, gerak batin (istighasah), dan jam belajar tambahan tiap malam (waktu dan tempat tergantung wali kelas). Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

89


Tingkat Tsanawiyah

Target Pendidikan

Mampu membaca dan memahami kitab pelajarannya sendiri serta kitab pendukung yang lain.

Profil MMU Tsanawiyah adalah pendidikan klasikal jenjang ke-dua yang didirikan pada Dzul Hijjah 1376 atau Juli 1957. Sejak tahun 1961 M., untuk memperoleh ijazah, para lulusannya diwajibkan melaksanakan tugas mengajar selama satu tahun di lembaga pendidikan yang membutuhkan

Grafik Perkembangan Jumlah Murid MMU tsanawiyah

1777

1841

1957

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

Program Pengembangan 1) Kaderisasi Annajah. Kegiatan Annajah adalah penambahan wawasan dan pendalaman akidah Ahlussunnah wal Jamaah serta ilmu-ilmu kemasyarakatan. 2) Mading Madinah. Merupakan Media yang berorientasi pada pemahaman akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Mading Madinah terbit dua kali dalam satu bulan dan dikelola oleh murid-murid Tsanawiyah. 3) Musyawarah tiap malam (22:15 – 23:15). Adalah program madrasah yang wajib diikuti oleh semua murid Tsanawiyah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pendalaman materi yang baru diajarkan di kelas. Sistem musyawarah berbeda-beda sesuai dengan kebijakan wali kelas. Gerak batin Adalahkegiatan pembacaan tahlil, al-Quran dan beberapa awrad yang dilaksanakan di Masjid Jamik Sidogiri atau pasarean Masyayikh Sidogiri. Kegiatan ini dikoordinir oleh staf kelas.

90

Tamassya | 1433-1434


Tingkat Aliyah

Target Pendidikan

Menguasai dan mengembangkan pelajaran sendiri, kitab lain serta bisa mengajar.

Profil MMU Aliyah merupakan tingkat akhir dari semua jenjang pendidikan klasikal di Pondok Pesantren Sidogiri. Didirikan pada 03 Muharam 1403/21 Oktober 1982. Spesifikasi Jurusan Sejak 1425/1426 H, MMU Aliyah menerapkan sistem kejuruan di kelas II dan III dengan tiga kejuruan; Tarbiyah (Konsentrasi bidang pendidikan), Dakwah (Konsentrasi bidang dakwah), dan Muamalah (Konsentrasi bidang ekonomi syariah). Tahun ini, pengurus menambah dua jurusan lagi, yaitu jurusan Tafsir dan Hadis. Tes Psikologi Kegiatan ini biasa dilaksanakan di awal tahun pelajaran untuk murid Aliyah kelas I. Hasil dari tes ini nanti dijadikan pertimbangan oleh pimpinan madrasah untuk menentukan kelas jurusan murid di kelas II. Muadalah Ijazah Dengan program muadalah, murid lulusan MMU Aliyah tetap bisa melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi Islam, baik negeri maupun swasta. Sebab ijazah MMU Aliyah di-muadalahkan oleh pemerintah atau disetarakan dengan ijazah formal lainnya.

5 Program Penjurusan di MMU Aliyah 1. Jurusan Tarbiyah 2. Jurusan Dakwah 3. Jurusan Muamalah 4. Jurusan Tafsir 5. Jurusan Hadis

Grafik Perkembangan Jumlah Murid MMU aliyah

755

752

735

1431-1432 H 1432-1433 H 1433-1434 H

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

91


Daftar Mata Pelajaran Madrasah Miftahul Ulum Ibtidaiyah Kelas IV NO Mata Pelajaran Materi Matn Sullamut-Tawfiq 1 Fikih Nazhm 2 Tauhid Kharidatul-Bahiyah Matn al-Ajurumiyah 3 Nahwu Nazhm al-Jazariyah 4 Tajwid Khulashah 5 Tarikh Nurul-Yaqin I

NO Mata Pelajaran Materi at-Tashrif 6 Sharraf al-Lughawiyah 7 I�lal Qawa�idul-I�lal Madarijud-Durus 8 Bahasa Arab al-Arabiyah II Taisirul-Khallaq 9 Ilmu Akhlak Tadribut-Tullab 10 I�rab fi Qawa�idil-I�rab

Kelas V NO Mata Pelajaran Materi Fathul-Qarib al-Mujib 1 Fikih al-Jawahir 2 Tauhid al-Kalamiyah Nazhm al-Imrithiy 3 Nahwu Nazhm al-Maqshud 4 Sharraf 5

Tafsir

al-Jalalain

NO Mata Pelajaran Materi Khulashah 6 Tarikh Nurul-Yaqin II at-Tahliyah 7 Ilmu Akhlak wat-Targhib Tashil Nail al-Amaniy 8 I�rab Madarijud-Durus 9 Bahasa Arab al-Arabiyah III

Kelas VI NO Mata Pelajaran Materi 1 Fikih Fathul-Qarib al-Mujib Matn 2 Tauhid Kifayatul-Awam Nazhm Alfiyah 3 Nahwu Khulashah 4 Tarikh Nurul-Yaqin III al-Jalalain 5 Tafsir Tuhfatus-Saniyah 6 Faraid

NO Mata Pelajaran Materi Durusul-Balaghah 7 Balaghah al-Arabiyah Ta�limul-Muta�allim 8 Ilmu Akhlak Matn al-Arba�in 9 Hadis an-Nawawiyah Madarijud-Durus 10 Bahasa Arab al-Arabiyah IV Badi�atul-Mitsal 11 Ilmu Falak

Daftar Mata Pelajaran Madrasah Miftahul Ulum Istidadiyah Kelas II NO 1 2 3

Mata Pelajaran Fikih Tauhid Tajwid

NO 1 2 3 4

Mata Pelajaran Fikih Nahwu Sharraf I�lal

NO 1 2 3 4

Mata Pelajaran Fikih Qira�ah Kitab Tauhid Nahwu

Materi Matn as-Safinah Aqidatul-Awam Hidayatush-Shibyan

Kelas III NO 1 2 3

Mata Pelajaran Sharraf Tauhid I�lal

NO 1 2 3 4

Mata Pelajaran Fikih Nahwu Sharraf I�lal

NO 1 2 3 4

Mata Pelajaran Fikih Qira�ah Kitab Balaghah Nahwu

Kelas IV Materi Fathul-Qarib al-Mujib Matn al-Ajurumiyah Amtsilah at-Tasrifiyah Qawa�idul I�lal

Kelas V

Kelas VI

92

Materi Fathul-Qarib al-Mujib Fathul-Qarib al-Mujib Kifayatul-Awam Nazhm Alfiyah

Tamassya | 1433-1434

Materi Amtsilah at-Tasrifiyah Matn Tijanud-Durari Qawa�idul I�lal Materi Fathul-Qarib al-Mujib Nazhm al-Imrithiy Nazhm al-Maqshud Tashil Nail al-Amaniy

Kelas VII Materi Tuhfatuth-Thullab Tuhfatuth-Thullab Jawahirul-Maknun Nazhm Alfiyah


Daftar Mata Pelajaran Madrasah Miftahul Ulum Tsanawiyah Kelas I NO Mata Pelajaran Materi 1 Fikih Tuhfatut-Tullab Ad-Dasuqi 2 Tauhid 'ala Ummul Barahin 3 Nahwu Nadzmul-Alfiyah Ibni Malik Al-Jalalain 4 Tafsir 5

Tarikh

6 Ilmu Akhlaq

NO 7 8 9

Mata Pelajaran Materi Al-Faraidul-Bahiyah Qaidah Fiqih Bulughul-Maram Hadits Hilyatul-Lubbil Masun Balaghah

10 Ushul Fiqih

Qurratul-'Ayn BisyarhilWaraqatil Haramain

Al-Khulafaur-Rasyidin

11 Falak

Durusul-Flakiyah

Iddzatun-Nasyiin

12 Faraidl

takmilatu zubdatulhadis

Kelas II NO Mata Pelajaran Materi 1 Fikih Tuhfatut-Tullab Ad-Dasuqi 2 Tauhid 'ala Ummul Barahin 3 Nahwu Nadzmul-Alfiyah Ibni Malik Al-Jalalain 4 Tafsir 5

Tarikh

6 Ilmu Akhlaq

Al-Khulafaur-Rasyidin Iddzatun-Nasyiin

NO 7 8 9

Mata Pelajaran Materi Al-Faraidul-Bahiyah Qaidah Fiqih Bulughul-Maram Hadits Hilyatul-Lubbil Masun Balaghah

10 Ushul Fiqih

Ghayatul-Wushul

11 Ilmu Mantiq 12 Ilmu Arudh 13 Musthalah Hadits

Syarh Sullamul-Munawaraq

Al-Mukhtashar Asyafi Taqriratus-Saniyah

Kelas III NO Mata Pelajaran Materi 1 Fikih Tuhfatut-Tullab Ad-Dasuqi 2 Tauhid 'ala Ummul Barahin 3 Nahwu Nadzmul-Alfiyah Ibni Malik Al-Jalalain 4 Tafsir 5

Tarikh

6 Ilmu Akhlaq

Al-Khulafaur-Rasyidin Iddzatun-Nasyiin

NO 7 8 9

Mata Pelajaran Materi Al-Faraidul-Bahiyah Qaidah Fiqih Bulughul-Maram Hadits Hilyatul-Lubbil Masun Balaghah

10 Ushul Fiqih

Ghayatul-Wushul

11 Ilmu Mantiq 12 Falak 13 Ilmu Tafsir

Badiatul-Mitsal Al-Iksir

Syarh Sullamul-Munawaraq

Kelas PK I NO Mata Pelajaran Materi 1 Fikih Tuhfatut-Tullab Ad-Dasuqi 2 Tauhid 'ala Ummul Barahin 3 Nahwu Nadzmul-Alfiyah Ibni Malik Al-Jalalain 4 Tafsir 5

Tarikh

6 Ilmu Akhlaq

Al-Khulafaur-Rasyidin Iddzatun-Nasyiin

NO 7 8 9

Mata Pelajaran Materi Al-Faraidul-Bahiyah Qaidah Fiqih Bulughul-Maram Hadits Hilyatul-Lubbil Masun Balaghah

10 Ushul Fiqih

Ghayatul-Wushul

11 Musthalah Hadits 12 Falak 13 Kiraatul-Kitab

Taqriratus-Saniyah Badiatul-Mitsal Tuhfatut-Tullab

Kelas PK II NO Mata Pelajaran Materi 1 Fikih Tuhfatut-Tullab Ad-Dasuqi 2 Tauhid 'ala Ummul Barahin 3 Nahwu Nadzmul-Alfiyah Ibni Malik Al-Jalalain 4 Tafsir Al-Iksir 5 Ilmu Tafsir Al-Khulafaur-Rasyidin 6 Tarikh Iddzatun-Nasyiin 7 Ilmu Akhlaq

NO 8 9 10 11 12 13 14 15

Mata Pelajaran Qaidah Fiqih Hadits Balaghah Ushul Fiqih

Materi Al-Faraidul-Bahiyah Bulughul-Maram Hilyatul-Lubbil Masun

Falak Ilmu Arudh Ilmu Mantiq Faraidl

Badiatul-Mitsal Al-Mukhtashar Asyafi

Ghayatul-Wushul

Syarh Sullamul-Munawaraq

Takmilatu Zubdatulhadis

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

93


Daftar Mata Pelajaran Madrasah Miftahul Ulum Aliyah Kelas I NO 1 2 3 4 5 6 7

Mata Pelajaran Balaghah Usul Fiqih Nahwu Tafsir Ilmu Akhlaq Sejarah Islam Fiqih Syafii

Materi Al-Balaghatul-Wadhihah Ghayatul-Wushul Kifayatul-Habib Muqtathafatut-Tafasir Riyadus-Sholihin Mukhtasar Tarikh Abi Zahrah

Fathul-Mu'in

NO 8 9 10 11 12 13 14

Mata Pelajaran Tarikh Tasyri' Hadits Tauhid

Materi

Syari'atullah Al-Khalidah Tajridus-Sharih Syarhul-Hikam Perbandingan Madzhab Rahmatul-Ummah Tata Bahasa Indonesia Bhs Indonesia Sosiologi Dasar Sosiologi Fathul-Mu'in Mumarasah

Kelas II Tafsir NO Mata Pelajaran 1 Fikih syafi'i 2 Tauhid dan tasawuf 3 Perbandingan mazhab 4 Hadis 5 Ushul fikih 6 Tarikh tasyri' 7 Sejarah tafsir

Materi

NO 1 2 3 4 5 6 7

Mata Pelajaran

Materi

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Mata Pelajaran Materi

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Mata Pelajaran Materi

Fathul-Mu'in Syarhul-Hikam Rahmatul-Ummah Tajridus-Sharih Ghayatul-Wushul Syari'atullah Al-Khalidah Tafsir wa al-Mufassirun

NO 8 9 10

Mata Pelajaran

Materi

Ulumul-qur'an Ilmu akhlak Akhlak al-qur'an

Zubdatul-'Itqan Riyadus-Shalihin Adabu Hamlatul-Quran

11 Metodologi tafsir

Mukhtashar at-Tafsir wa al-Mufassirun (Manhaj)

12 Tafsir ayat ahkam al-Iklil Fathul-Mu'in 13 Mumarasah

Kelas II Hadis Fikih Syafi'i

Fathul-Mu'in Syarhul-Hikam Tauhid dan Tasawuf Perbandingan Mazhab Rahmatul-Ummah Tajridus-Sharih Hadis Ghayatul-Wushul Ushul Fikih Syari'atullah Al-Khalidah Tarikh Tasyri' Mukhtashar as-Sunnah Sejarah Hadis

NO 8 9 10 11 12

Mata Pelajaran

Materi

Ilmu Hadis Akhlak Hadis Ilmu Akhlak Metodologi Hadis Hadis Ahkam

Minhallu al-Lathif Syamail an-Nubuwwah Riyadus-Shalihin

13 Mumarasah

Nubdzatu Qawa'id at-Tahdits

Bulugh al-Maram Fathul-Mu'in

Kelas II Tarbiyah Tafsir Tarbiyah Hadis Fikih Syafi'i Perban. Mazhab Balaghah Ushul Fikih Tarikh Tasyri' Sosiologi

Ayatut-Tarbiyah Tajridus-Sharih Fathul-Mu'in Rahmatul-Ummah Balaghatul-Wadlihah Ghayatul-Wushul Syari'atullah Al-Khalidah Ushulu 'Ilmu al-Ijtima'

NO 9 10 11 12 13 14 15 16

Mata Pelajaran

Materi

Bahasa Indonesia Tauhid Akhlaq Managemen Pend Peng. Kurikulum Didaktik Metodik Media pembelajaran Strategi mengajar

Bahasa Indo Untuk Santri Syarhul-Hikam Riyadus-Shalihin Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus

Kelas II Dakwah

94

Sejarah Islam Tafsir Dakwah Hadis Fikih Syafi'i Perb Mazhab Balaghah Ushul Fikih Tarikh Tasyri'

Durusut-Tarikh al-Islami 3 Ayat ad-Da'wah Tajridus-Sharih Fathul-Mu'in Rahmatul-Ummah Balaghatul-Wadlihah Ghayatul-Wushul Syari'atullah Al-Khalidah

Tamassya | 1433-1434

NO 9 10 11 12 13 14 15 16

Mata Pelajaran Sosiologi Bahasa Indonesia Tauhid Akhlaq Toriqoh Dakwah Ushul Dakwah Ilmu nafs Islami Psikologi Dakwah

Materi Ushulu 'Ilmu al-Ijtima' Bahasa Indo Untuk Santri Syarhul-Hikam Riyadus-Shalihin Tariqatud-Da'wah Ushulud-Dakwah Ilmun-Nafsi al-Islami Psikologi Dakwah


Daftar Mata Pelajaran Madrasah Miftahul Ulum Aliyah KelasKelas II Dakwah I NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Mata Pelajaran Materi

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Mata Pelajaran Materi

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

Mata Pelajaran Materi

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Mata Pelajaran

Materi

Sosiologi Ekonomi Bahasa Indonesia Akuntansi Marketing Permodalan Transaksi Moneter Ilmu Akhlaq Ushul Fikih

Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Riyadus-Shalihin Ghayatul-Wushul

Tafsir Muamalah Hadis Fikih Syafi'i Perban Mazhab Balaghah Ushul Fikih Tarikh Tasyri' Sosiologi

Ayatul-Mu'amalah Tajridus-Sharih Fathul-Mu'in Rahmatul-Ummah Balaghatul-Wadlihah Ghayatul-Wushul Syari'atullah Al-Khalidah Ushulu 'Ilmu al-Ijtima'

NO 9 10 11 12 13 14 15 16

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tauhid Akhlaq Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Peng. Ekonomi Fikih Kontemporer Akuntansi

Materi Bahasa Indo Untuk santri Syarhul-Hikam Riyadus-Shalihin Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Minhajut-Thalibin Materi Khusus

Kelas III Tarbiyah Balaghah Usul Fiqih Nahwu Ilmu Tafsir Ilmu Akhlaq Fiqih Syafii Fiqih Maliki Tarikh Tasyri'

Al-Balaghatul-Wadhihah Ghayatul-Wushul Kifayatul-Habib Zubdatul-Itqan Riyadus-Shalihin Fathul-Mu'in Al-Irsyad Syari'atullah Al-Khalidah

NO 9 10 11 12 13 14 15 16

Mata Pelajaran Hadits Tauhid Bahasa Indonesia Penelitian Pesiko Pendidikan Kepemimpinan Menegeman pend PBM

Materi Tajridus-Sharih Syarhul-Hikam Bahasa Indonesia III Karya Tulis Ilmiyah Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus Materi Khusus

KelasKelas III Dakwah I Sosiologi Dakwah Bahasa Indonesia Musykilat Dakwah Wasail Dakwah Menulis Ilmu nafs Islami Tarikh Tsaqafah Ilmu Akhlaq

Materi Khusus Bahasa Indo Untuk Santri Musykilat Dakwah Wasail Dakwah Sukses Menulis Ilmun-Nafsi al-Islami Durusut-Tarikh al-Islami (4) Riyadus-Shalihin

NO 9 10 11 12 13 14 15 16

Mata Pelajaran

Materi

Ushul Fikih Ilmu Balaghah Hadis Tarikh Tasyri' Perban Mazhab Tauhid Fikih Syafi'i Tafsir

Ghayatul-Wushul Al-Balaghatul-Wadhihah Tajridus-Sharih Syari'atullah Al-Khalidah Rahmatul-Ummah Syarhul-Hikam Fathul-Mu'in Ayatud-Dakwah

Kelas III Muamalah NO 10 11 12 13 14 15 16

Mata Pelajaran

Materi

Al-Balaghatul-Wadhihah Tajridus-Sharih Syari'atullah Al-Khalidah Perbandingan Mazhab Rahmatul-Ummah Syarhul-Hikam Tauhid Fathul-Mu'in Fikih Syafi'i Ayatul-Mu'amalah Tafsir Ilmu Balaghah Hadis Tarikh Tasyri'

17 Fikih Kontemporer Minhajut-Thalibin

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

95


Majelis Keluarga dan Pengurus Urusan GT & Dai mengumpulkan murid-murid Kelas III MMU Aliyah guna menyampaikan taujihat bahwa Majelis Keluarga sangat mengharapkan mereka melakukan tugas, Kamis (20/07). Acara ini bertempat di Aula Kantor PPS dan dihadiri langsung oleh Pengasuh dan Katib Majlis Keluarga. Secara bergilir (seminggu sekali), jam pelajaran murid-murid Aliyah diisi dengan olahraga voli dan futsal di lapangan MMU as-Suyuthi. Setiap akhir tahun, setiap regu utusan dari masing-masing kelas berkompetisi merebut piala dalam turnamen bola voli menyambut Peringatan Hari Jadi & Haflah Ikhtibar. Sebagai wujud apresiasi pengurus kepada murid yang berprestasi, pimpinan MMU rutin menggelar pembagian hadiah juarawan IMDA (Imtihan Dauri) usai pelaksanaan IMDA l, IMDA ll, dan waktu Ikhtibar. Selain itu, di akhir tahun pelajaran, Pimpinan MMU juga menobatkan siswa teladan dari masing-masing tingkatan. Ketua I dan BATARTAMA rutin menggelar Koordinasi dengan segenap dewan guru di setiap awal tahun ajaran. Kegiatan ini diadakan sebagai wahana komunikasi dengan staf pengajar dari semua tingkatan guna mengoptimalkan KBM ke depan. Tampak Ketua I PPS, HM. Aminulloh Bq memberi sambutan (26/10). Pada (11/5) Panitia IMNI dari semua tingkatan dilantik oleh Ketua I PPS. Mereka terdiri atas unsur guru dan anggota Kuliah Syariah lulusan MMU Aliyah. Hal semacam ini, rutin dibentuk setiap tahun oleh pimpinan MMU, dengan harapan IMNI dapat berjalan lebih baik dan kemurnian standar kelulusan murid dapat tercapai.

96

Tamassya | 1433-1434


BATARTAMA (Badan Tarbiyah watTaklim al-Madrasy)

Adalah lembaga yang didirikan untuk membantu program madrasah, seperti pengembangan kurikulum, kualitas guru, kompetensi murid dan semua hal yang berhubungan dengan peningkatan kualitas KBM di madrasah.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

97


Program BATARTAMA Program kerja BATARTAMA dijalankan sesuai bidang berikut ini: VISI

Mewujudkan proses pendidikan madrasiyah yang baik, terarah, dan profesional. MISI

1. Mengawasi proses pendidikan di MMU, Tarbiyah I’dadiyah, dan LPBAA serta pembuatan soal LABSOMA sesuai dengan tujuan pendidikan di PPS. 2. Mengusahakan pimpinan dan pendidik MMU, Tarbiyah I’dadiyah, dan LPBAA serta tenaga LABSOMA sebagai tenaga yang profesional. 3. Mengevaluasi proses pendidikan di MMU, Tarbiyah I’dadiyah, dan LPBAA serta tenaga LABSOMA. 4. Menata dan memperbaiki kurikulum madrasah yang membutuhkan perbaikan. 5. Mengadakan kerjasama denga pihak luar, dalam mewujudkan pendidikan yang searah dengan tujuan pendidikan di PPS. 6. Menciptkan suasana pendidikan yang asri, nyaman, dan elegan.

98

Tamassya | 1433-1434

1. Bidang penelitian, pengembangan dan perencanaan madrasah (P3M) Bidang ini bertugas untuk: a. Penilitian dan evaluasi atas kegiatan yang diselenggarakan madrasah untuk penyempurnaan dan pengembangan berikutnya. b. Membuat perencenaan atas kegiatan madrasah, kurikulum, dan kompetensi SDM guru. c. Berhak meminta data atau mengajukan pertanyaan kepada pimpinan madrasah untuk kepentingan penelitian, perencanaan dan pengembangam madrasah. 2. Bidang pembinaan dan pengawasan madrasah (Binwasma) Bidang ini bertugas untuk: a. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan pimpinan madrasah. b. Mengevaluasi pelaksanaan pendidikan madrasah dan menghimpun data konkritnya. c. Melakukan koreksi atau memberi peringatan kepada pimpinan madrasah apabila dianggap perlu. d. Mengajukan usulan atau saran kepada Ketua I terkait dengan kebijakan madrasah. 3. Bidang pembinaan dan pengawasan administrasi madrasah (Binwasadma). Bidang ini bertugas untuk: a. Pembinaan administrasi madrasah sesuai dengan petunjuk Ketua I b. Mengawasi pelaksanaan administrasi madrasah. c. Membina dan membimbing tenaga Tata Usaha (TU) madrasah. d. Menyampaikan usul perbaikan, koreksi dan saran tentang administrasi madrasah.


4. Bidang perlengkapan inventaris dan kebersihan madrasah (Kapinsihma). Bidang ini bertugas untuk; a. Mengusuhakan terpenuhinya kelengkapan inventaris madrasah secara umum. b. Melakukan perawatan, perbaikan dan kebersihan gedung madrasah. c. Mengontrol kegiatan-kegiatan kebersihan madrasah. Wajardikdas Adalah program khusus bagi murid yang masih belum memiliki ijazah formal (SD/SMP). Dengan mengikuti program ini mereka akan mendapatkan ijazah formal setelah mengikuti serangkaian PBM ujian. Ujian Baca Kitab Mulai tahun ini, ujian baca kitab semua tingkatan di setiap semester ditangani Batartama dengan sistem rekaman audia. Hasil rekaman ini kemudian dikoreksi ulang oleh petugas khusus. Peningkatan Kualitas SDI guru Secara berkala BATARTAMA mengadakan kegiatan training leadership dan manajerial bagi pimpinan MMU dan mengadakan pelatihan untuk guru yang meliputi; metedelogi pembelajaran, evaluasi belajar, wawasan keilmuan, dan psikologi anak dan perkembangannya. Rapat Lintas Sektoral Setiap cawu, Batartama juga terlibat aktif dalam rapat lintas sektoral dengan instansi-instansi terkait, seperti Kepala Daerah, Tibkam, semua pimpinan MMU, dan instansi lain yang dibutuhkan. Dengan demikian, komunikasi dan koordinasi antar instansi dapat terbangun dengan baik. Koreksi Kitab Pelajaran Koreksi kitab-kitab dilakukan oleh BATARTAMA melalui tim khusus. Tahun ini kitab yang sudah selesai dikoreksi akibat salah cetak adalah kitab Fathul Qarib. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

99


BATARTAMA (Badan Tarbiyah watTaklim Madrasy) mengadakan training leadership bagi para pimpinan MMU, meliputi kepala MMU di masingmasing tingkatan dan wakil-wakilnya, (27/02). Acara yang bertempat di ruang Auditorium kantor Sekretariat PPS itu menghadirkan Ust. Bashori Alwi, M.Pd sebagai pemateri. Selasa (29/04) lalu dibentuk tim penyusun indikator kurikulum MMU Tsanawiyah yang terdiri atas unsur Batartama, dewan guru MMU, dan Labsoma. Pembentukan tim tersebut merupakan tindak lanjut dari pembuatan silabus yang ditargetkan sebagian bisa diuji coba pada IMDA III tahun ini. Untuk meningkatkan kompetensi guru, Jumat (28/08) lalu diadakan pembinaan bagi seluruh dewan guru MMU PPS. acara yang dihelat di Aula Sekretariat PPS itu menghadirkan Ust. H. Bashori Alwi, M.Pd sebagari pemateri. Dalam presentasinya ia menyampaikan pentingnya metode pengajaran berasaskan spiritualisme. BATARTAMA mengadakan koordinasi dengan dewan guru Tarbiyah I’dadiyah, Rabu (16/04). Acara yang digelar di ruang Auditorium Kantor Sekretariat PPS tersebut digelar setiap bulan guna menyuntikkan semangat baru dan menyatukan visi misi dalam menjalankan program Tarbiyah I’dadiyah. Sebelum aktif mengajar, semua dewan guru yang baru dilantik diberi pembekalan di bidang mengajar anak didik yang akan mereka hadapi. Acara tersebut berlangsung selama enam hari, (5-10/09), 4 hari bagi guru baru dan 2 hari khusus untuk guru Tarbiyah I’dadiyah. Tampak Ust. Hamdani sedang menyampaikan materi.

100

Tamassya | 1433-1434


LABSOMA (Laboratorium Soal-Soal Madrasah)

LABSOMA didirikan tahun 1989 H, sebagai lembaga yang fokus pada pengadaan, pengoreksian, dan penilaian soal-soal ujian madrasah, baik induk atau ranting. Semua hal yang berhubungan dengan soal ujian, tamrin (latihan), musamma, muammar dan lomba Ikhtibar terpusat di lembaga ini.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

101


VISI

Terwujudnya sistem evaluasi yang baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan. MISI

1. Mewujudkan soal ujian yang baik dan mengacu kepada standar kompetensi kurikulum 2. Melakukan evaluasi hasil ujian secara berkala, sebagai acuan evaluasi pembelajaran di MMU. Model Soal

Ada empat model soal yang diproduksi Labsoma: 1. Multiple choice (pilihan). 2. Isian (menyempurnakan pernyataan), 3. Esai (menjawab pertanyaan), dan 4. Terapan (menjawab pertanyaan kasuistik).

Personalia Pengurus LABSOMA ditangani oleh 7 pengurus inti, 1 TU, dan 16 anggota. Anggota Labsoma diangkat khusus dan tidak merangkap sebagai guru di madrasah, supaya fokus dengan tugasnya. Dalam setahun, Labsoma bisa memproduksi 1.000 lebih soal dari 181 mata pelajaran di semua kelas dan tingkatan. Soal ini selain digunakan di internal Madrasah Miftahul Ulum, juga didistribusikan ke PPS Banat dan madrasah-madrasah ranting. Kemudian, hasil penggarapan tersebut diarsipkan di Kantor LABSOMA. Direncanakan, LABSOMA memiliki software bank data untuk semua soal ujian. Peningkatan SDI (Sumber Daya Insani) Untuk meningkatkan SDI anggota LABSOMA, secara berkala pengurus mengadakan pelatihan kisi-kisi membuat naskah ujian. Juga mengadakan rapat koordinasi dan jaring aspirasi dengan semua pimpinan MMU, untuk menghasilkan soal ujian yang sesuai dengan standar. Membuat Kesimpulan dan Evaluasi Berikut program evaluasi yang dilakukan oleh LABSOMA terkait dengan soal yang telah diujikan: 1. Mendokumentasikan nilai hasil ujian. 2. Merekapitulasi nilai ujian beberapa tahun sebelumnya. 3. Membuat grafik hasil ujian. 4. Menganalisis dan membandingkan nilai tiap ujian. 5. Menganalisis dan membandingkan nilai ujian beberapa tahun terakhir. 6. Membentuk tim dokumentasi nilai. Database LABSOMA Sejak tahun ini, LABSOMA dibuatkan database untuk mendokumentasikan hasil ujian setiap IMDA dan IMNI. Dengan demikian, LABSOMA memiliki data valid hasil IMDA dan IMNI dalam beberapa tahun sehingga hal itu dapat dibuat acuan evaluasi pembelajaran di MMU.

102

Tamassya | 1433-1434


Madrasah Miftahul Ulum Ranting

Adalah madrasah yang berafiliasi kepada MMU PPS. Didirikan tahun 1961 M oleh KA. Sadoellah Nawawie dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas manajemen dan sistem pendidikan madrasah diniyah di sekitar PPS yang saat itu kondisinya memprihatinkan.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

103


Target MMU Ranting

Ada lima target yang ingin dicapai dari terselenggaranya madrasah filial ini. 1. Kemandirian lembaga. 1. Terjalinnya ukhuwah. 3. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Insani (SDI). 4. Terciptanya informasi dan komunikasi berkembang. 5. Terwujudnya manajemen yang profesional.

Syarat Calon MMU Ranting

1. Bersedia menyamakan kurikulum dengan madrasah induk. 2. Mengganti nama madrasah menjadi Miftahul Ulum. 3. Siap mentaati peraturan dan ketentuan dari madrasah induk. 4. Madrasah tersebut harus sudah mempunyai murid, guru dan sekadar perlengkapan administrasi.

104

Tamassya | 1433-1434

Klasifikasi MMU Ranting Madrasah ranting yang berada di daerah Pasuruan disebut Ranting Tipe A, sedangkan di luar Pasuruan disebut Ranting Tipe B. Saat ini jumlah MMU Ranting Tipe A tingkat Ibtidaiyah mencapai 71 madrasah, dengan 9.924 murid dan 1.013 guru. Sedangkan Ranting Tipe B berjumlah 43 madrasah, dengan 6.150 murid dan 516 guru. Ranting Tipe A tingkat Tsanawiyah berjumlah 19 madrasah, dan Ranting Tipe B berjumlah 14 madrasah. Total jumlah madrasah ranting Tipe A & B sebanyak 147. Program Pengembangan MMU Induk memiliki beberapa program pengembangan ranting seperti: MUAMMAR (Musabaqah Antar Madrasah ranting). Kompetisi ini rutin dilaksanakan pasca IMDA I dan II untuk tingkat Ibtidaiyah dan pasca IMDA II untuk tingkat Tsanawiyah. Pembinaan baca kitab dan al-Quran. Madrasah induk juga mengadakan pembinaan, kunjungan (Visit) ke daerahdaerah secara berkala sesuai dengan jadwal. Selain itu, dalam tiap tahunnya, madrasah induk memberikan bantuan kelengkapan administrasi seperti komputer, printer dan alat-alat kantor. Prosedur Menjadi MMU Ranting Madrasah yang ingin meranting ke MMU Sidogiri harus memenuhi empat syarat. (Lihat tabel di samping). Selanjutnya madrasah bakal calon ranting mengajukan proposal menjadi madrasah ranting kepada Ketua I PPS melalui Kepala MMU Induk. Atas perintah Ketua I, pimpinan MMU melakukan verifikasi dan survei lapangan. Dari hasil verifikasi dan survei tadi, akan dirumuskan menjadi sebuah keputusan bisa diterimanya bakal calon ranting menjadi Calon MMU Ranting. Madrasah Calon MMU Ranting yang lulus dalam proses uji coba selama 1 tahun akan diresmikan menjadi MMU Ranting PPS.


Permintaan madrasah luar untuk berafiliasi ke Madrasah Miftahul Ulum (MMU) terus meningkat. Namun, sebelum madrasah tersebut diresmikan mereka disurvei terlebih dahulu oleh pengurus MMU Induk dan diadakan uji coba selama dua tahun. Tampak dalam foto salah satu madrasah di Jember disurvei oleh Pengurus PPS. Jumat (21/02), diadakan kursus Faraid bagi segenap guru MMU Ranting. Kursus yang digelar di Ruang Auditorium Sekretariat ini menghadirkan Ust. A. Maliji Ismail, Guru MMU Aliyah sebagai pemateri. Diharapkan pemahaman Faraid para guru di MMU Ranting semakin baik dengan kursus ini. Pimpinan MMU Tsanawiyah menggelar MUAMMAR di MMU A-14 Pajaran ll, Ahad (12/05). Pada event itu MMU A-06 Karanganyar berhasil meraih juara umum. Sepekan kemudian acara serupa digelar di MMU B-04 Patengteng Modung Bangkalan, Ahad (19/05). Juara umum diraih MMU B-20 Kebun Baru Palengaan Pamekasan. Tahun ini, Pengurus PPS telah meresmikan empat ranting MMU di wilayah Jawa dan Madura; yaitu MMU A-70 Sukodani Ngabar Kraton Pasuruan (14/06), MMU B-38 Palengaan Pamekasan (20/06), MMU B-39 Karangharjo Silo Jember (26/06), dan MMU B-40 Tempurejo Jember (27/06). Total jumlah MMU ranting saat ini 119. Senin (01/11) diadakan Rapat Pimpinan MMU Ranting tipe A di Ruang Rapat Kantor Sekretariat PPS. Acara ini dimaksudkan untuk menguatkan visi dan misi nasyrul-‘ilmi. Kamis, (08/01) acara serupa dilaksanakan untuk MMU Ranting Tipe B yang juga digelar di Auditorium Kantor Sekretariat PPS. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

105


Madrasah Ranting Ibtidaiyah Tipe-A Madrasah Miftahul Ulum Pondok Pesantren Sidogiri Semenjak resmi dibuka pada tahun 1961 oleh KA. Sadoellah Nawawie, Madrasad Ranting terus mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hingga tahun ini saja, jumlah total madrasah ranting sudah mencapai 119 madrasah yang tersebar di berbagai waialayah di Jawa Timur.

Ibt +Ts

MMU 01

MMU 02

Lebaksari Wonorejo

Selotambak 1 Kraton

Ibt +Ts

MMU 04

MMU 05

Lebaksari Wonorejo

MMU 07

Ibt +Ts

Karanganyar Kraton

Ibt +Ts

Mojosemi Pohjentrek

Tamassya | 1433-1434

Lugowok Pohjentrek

MMU 06

Jeruk Kraton

MMU 08

Al-Ishlah Sidogiri Kraton

106

MMU 03

MMU 09

Jetis Dhompo Kraton

Ibt +Ts


MMU 10

Ibt +Ts

Karangasem Krajan Wonorejo

MMU 13

Oyoran Rembang

MMU 16

Ngujung Sambisirah Wonorejo

MMU 19

Sungikulon Pohjentrek

MMU 11

MMU 12

Talang Slambrit Kraton

Curahdukuh Kraton

Ibt +Ts

MMU 14

Pajaran II Rembang

MMU 17

Ibt +Ts

MMU 15

Moneng Bendungan Kraton

Ibt +Ts

MMU 18

Cobansari Wonorejo

MMU 20

Kangkungan Siyar Rembang

Ibt +Ts

MMU 21

Karangasem Krajan Wonorejo

Kalisat Rembang

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

107


MMU 23

MMU 22

Karangnongko Karangmenggah Wonorejo

Ibt +Ts

MMU 25

Kepuh 1 Kejayan

Kendangdukuh 1 Wonorejo

MMU 26

Pagubukan Lebaksari (3) Wonorejo

MMU 29

MMU 28

Jatiganjing Kepuh II Wonorejo

Ibt +Ts

MMU 31

Luwuk Kejayan

MMU 32

Tidu Pohjentrek

108

Ibt +Ts

Tamassya | 1433-1434

Karangsono Pendem Wonorejo

MMU 24

Sumbersuko Kejayan

MMU 27

Madurejo Wonorejo

MMU 30

Rembang Rembang

MMU 33

Wrati Kejayan

Ibt +Ts


MMU 35

MMU 34

Ambal-Ambil Kejayan

MMU 37

Karang Menggah Wonorejo

MMU 43

Kebotohan Kraton

Ngabar Krajan Kraton

MMU 38

Ibt +Ts

MMU 41

Karang Asem Tegalan Wonorejo

MMU 39

Ngempit Kraton

Cobanjoyo Kejayan

MMU 40

MMU 36

Rejosari Kraton

Ibt +Ts

Jatigunting 1 Wonorejo

MMU 44

MMU 42

Karangpoh Wonorejo

MMU 45

Warungdowo Pohjentrek

Rebono Wonorejo

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

109


Ibt +Ts

MMU 46

MMU 47

Wonoanyar Wonoanyar Wonorejo

MMU 49

Tambaksari Kraton

Watusudo Selotambak Kraton

MMU 50

Karangasem Triwung Wonorejo

MMU 51

Kendangdukuh II Wonorejo

Karangsono Wonorejo

MMU 53

MMU 52

MMU 55

MMU 56

Selotambak Kraton

MMU 54

Tutur Wetan Tutur

Sambisirah Wonorejo

110

MMU 48

Linggo Kejayan

Ibt +Ts

Gambir Kuning Kraton

Tamassya | 1433-1434

MMU 57

Slambrit Kraton


MMU 59

MMU 58

Pukul Kraton

Kanigoro Rembang

MMU 61

Karangpanas Pasrepan

MMU 65

MMU 64

MMU 68

Sumberbanteng Kejayan

MMU 63

Jatigunting

MMU 66

Karang Jati Anyar Wonorejo

Wonoanyar 2 Karang Jati Anyar

Wonoanyar 3 Karang Jatianyar Wonorejo

Kluwut Krajan Wonorejo

Ibt +Ts

MMU 62

Klubuk Kulon Cobanjoyo Kejayan

MMU 67

MMU 60

MMU 69

Kejayan Kejayan Pasuruan

Jangkang Wonorejo

MMU BARU

Sukodono Ngabar Kraton

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

111


Daftar Madrasah Ranting Tipe-B Madrasah Miftahul Ulum Pondok Pesantren Sidogiri

NO URUT MMU

112

NAMA NAM A A RANTING AM

ALAMAT ALAM A A AM AT

1

A-01 Lebaksari Lebaks ks k ari

Lebaksari Lebaks kksari Wonorejo Pasuruan

2

A-04 Areng-areng

Wonorejo Areng-areng gW onorejo Pasuruan

3

A-06 Karanganyar

Kraton Karanganyarr K Kra ton Pasuruan

4

A-08 Mojosemi

Pasuruan Mojosemi Susukanrejo Pohjentrek asuruan n rek P

5

A-09 Jetis

Jetis Dhpompo K Kra Kraton ton Pasuruan

6

A-10

Krajan Karangasem em Kra K rajan Wonorejo Pasuruan

7

A-14 Pajaran II

Pasuruan Pajaran Rembang asuruan gP

8

A-15 Moneng

Bendungan Kraton Moneng gB endungan Kra K ton Pasuruan

9

Kangkungan A-18 Kangku kku ngan

Kangkungan Pasuruan Kangku k ngan Siyar Rembang ku gP asuruan

10

A-21 Kalisat

Pasuruan Kalisat Rembang asuruan gP

11

Kendangdukuh A-23 Kendangduku ku k hI

Kendangdukuh Kendangduku kku h Wonorejo Pasuruan

12

A-25 Kepuh I

Kepuh Kejayan Pasuruan

13

A-27 Madurejo

Madurejo Wonorejo Pasuruan

14

A-31 Tidu

Pasuruan Tidu Pohjentrek rek P asuruan

15

A-40 Karangmenggah

Karangmenggah Wonorejo Pasuruan

16

A-41 Jatigunting gI

Jatigunting gW Wonorejo onorejo Pasuruan

17

A-46 Wonoanyar I

Wonoanyar Wonorejo Pasuruan

18

Gambirkuning A-56 Gambirku rk ning rku

Kuning Kraton Gambirr K Ku ning g Kra K raton Pasuruan

19

A-62 Karangpanas

Karangpanas Pasrepan Pasuruan

Karangasem em I

Tamassya | 1433-1434


LPBAA (Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Asing)

LPBAA adalah pusat kegiatan pengajaran Bahasa Arab dan asing di PPS. Didirikan tahun 1412 H. Berawal dari adanya komunitas bahasa yang diprakarsai oleh beberapa santri senior.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

113


Kegiatan-Kegiatan LPBAA Kursus Mustawa dan English Course Kegiatan ini khusus diikuti oleh santri yang bermukim di Daerah Arab, yaitu, Daerah E, K dan L. Mustawa dibagi menjadi tiga kelas, sedangkan kursus bahas Inggris dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu Basic Class dan Intermediate Class.

VISI

Terwujudnya peserta didik yang memiliki keunggulan berbahasa Arab dan Asing, sebagai sarana dakwah dan pendalaman ilmu pengetahuan. MISI

1. Melaksanakan pendidikan bahasa Arab dan Asing untuk mencapai empat kompetensi: a. Qira’ah - Reading b. Hiwar - Speaking c. Istima’ - Listening d. Kitabah - Writing 2. Meningkatkan kualitas SDM dan kedisiplinan.

Takrir dan Study Club Kegiatan ini adalah pelajaran tambahan di luar kursus yang ada dan dilaksanakan di daerah khusus Bahasa Arab pada pukul 05.30-06.15 wis. Pihak Daerah bekerja sama dengan LPBAA dalam hal pengadan materi dan tenaga pengajar. Kompetisi Bahasa Lomba ini berkisar pada pidato dan debat berbahasa Arab serta Talk Show atau diskusi Bahasa Inggris. Pemenang dari kompetisi ini, kerap mewakili PPS dalam perhelatan lomba bahasa di tingkat regional maupun nasional. Bahtsul Masail Bahasa Arab Musyawarah kitab dengan menggunakan Bahasa Arab diselenggarakan secara berkala yang diikuti perwakilan Daerah khusus bahasa. Sosialisi Bahasa Selain sosialisasi bahasa dengan program-program di atas, LPBAA juga memasang banner yang diformat dengan percakapan Bahasa Arab, dan dipasang di 14 titik area pesantren. Ada juga Mading Ibtikar, yaitu media yang mewadahi kreatifitas tulis-menulis anggota LPBAA dengan menggunakan Bahasa Arab dan Inggris. REC (Ramadan English Course) Program kursus kilat yang diselenggarakan tiap Ramadan, mulai 21 Syaban s.d 21 Ramadan. Mulanya kursus ini berkiblat ke GENTA Course Pare Kediri, namun kini sudah bisa ditangani sendiri.

114

Tamassya | 1433-1434


SEGERA TERBIT

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

115


Pembinaan metode mengajar Bahasa Arab yang menyenangkan untuk para mukhashshish Program Takrir di asrama khusus Bahasa Arab. (1821/01). Dalam pelatihan yang digelar selama 5 hari tersebut, materi yang disampaikan adalah metode mengajar insya’, muhawarah, fahmul-masmu’ dan mufradat. Delegasi PPS tampil sebagi juara I Lomba Cerita Bahasa Arab yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid Paiton. Acara yang diselenggarakan pada Rabu-Jumat (12-13/07) ini diikuti oleh murid tingkatan SLTA sederajat se-Jawa Timur. Delegasi PPS yang dibina oleh LPBAA kembali menorehkan prestasi dalam ajang Festival Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris yang digelar oleh LP Ma’arif PCNU Pasuruan, (03/04) di MA As-Solchah Warungdowo Pasuruan. Gelar juara III kategori pidato bahasa Inggris berhasil direbut dalam festival ini. LPBAA menghelat musyawarah fiqhiyah berbahasa Arab, malam Jumat (28/02) . Musyawarah yang bertempat di depan kantor Perpustakaan ini diikuti dua orang delegasi dari semua kamar daerah Arab (E, K dan L). Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat serta memberi rangsangan kepada warga daerah lain. Pengurus LPBAA rutin menggelar Talk Show dua kali setiap tahun. Dengan tema “Decline of Value in Class (Kemerosotan Nilai di Kelas)” Talk Show perdana digelar, (01/05). Acara ini bertempat di depan kantor Perpustakaan Sidogiri dan diikuti oleh warga kamar bahasa Inggris di daerah E, K dan L serta beberapa narasumber.

116

Tamassya | 1433-1434


OMIM (Organisasi Murid Intra Madrasah)

OMIM berdiri pada 28 Muharam 1414 H/18 Juli 1993 M. Organisasi ini bergerak di bidang pengembangan bakat, minat, skill, dan kreativitas murid Aliyah. OMIM ditangani oleh seorang ketua dan beberapa staf yang dipilih oleh semua murid Aliyah dengan masa khidmah satu tahun.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

117


Kegiatan OMIM Kegiatan OMIM berkisar pada dua aspek. Yaitu, pengembangan intelektual dan kreativitas. Kegiatan ini dijalanaan oleh beberapa unit kegiatan:

VISI

Menjadi wadah organisasi intra Madrasah murid Aliyah di dalam pengembangan kreativitas dan intelektualitas.

MISI

1. Memfasilitasi murid MMU Aliyah di dalam mengembangkan bakat jurnalistik. 2. Menumbuhkembangkan minat dan kreatifitas tulis-menulis murid MMU Aliyah melalui media yang berkualitas dan profesional. 3. Menjadi pusat pengembengan intelektualitas murid MMU Aliyah.

Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI) Bergerak di bidang kajian keilmuan dan intelektual dengan mengadakan forum diskusi dan kuliah umum. Forum diskusi rutin diselenggarakan satu kali tiap bulan dengan mengangakat tema yang sesuai dengan program jurusan di Aliyah. Sedangkan kuliah umum digelar dua kali setahun, setiap akhir semester. Unit Kegiatan Pengembangan Bakat dan Minat (UKPBM) Fokus pada pengembangan bakat dan minat anggota OMIM dengan mengadakan pelatihan, seperti jurnalistik, lomba, dan mengupayakan sarana olahraga yang representatif bagi murid-murid MMU Aliyah. Unit Kegiatan Penerbitan Majalah (UKPM) Bertugas menerbitkan Majalah IJTIHAD 2 kali dalam setahun. Majalah IJTIHAD adalah media resmi pertama di PPS yang diterbitkan sejak tahun 1415/1994. Terbit perdana dengan format hitam-putih setebal 24 halaman. Kini terbit tiap semester setebal 64 halaman plus halaman khusus “Dzikra�. Redaksi Majalah IJTIHAD diambilkan dari murid Aliyah yang sudah lulus tes tulis dan interview. Tes ini dilaksanakan tiap awal tahun pelajaran. Unit Kegiatan Mading (UKM) Bertugas menerbitkan Mading HIMMAH setiap 10 hari. Media ini dikelola oleh sekitar 10 orang redaksi. Alhamdulillah, tahun ini Mading HIMMAH konsisten terbit sesuai deadline, dan sama sekali tidak pernah mengalami keterlambatan. Redaksi media ini di tahun-tahun selanjutnya direkrut untuk menjadi redaksi Majalah IJTIHAD.

118

Tamassya | 1433-1434


Malam Kamis (26/10) diadakan penghitungan suara untuk pemilihan Ketua OMIM MMU-Aliyah periode 1433-34. Dari-5 kandidat yang dicalonkan dari masing-masing kejuruan di kelas dua Aliyah, M. Abbas Busyro (Kelas ll Hadis) meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai ketua umum. Rabu (03/12), melalui UKPBM-nya (Unit Kegiatan Pengembangan Bakat dan Minat) OMIM menggelar lomba puisi bertajuk “Pegelaran Sastra: Mengurai Makna.” Kompetisi tersebut hanya bisa diikuti oleh lima penulis puisi terbaik yang sudah melalui seleksi ketat. Budayawan senior PPS, A. Fadoil Khalik dan Ahmad Biyadi, hadir sebagai juri. Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya Prof. DR. H. Abd. Haris, M.Ag bersama Gus Syaikhul Islam Ali diundang sebagai narasumber dalam Kuliah Umum bertema, “Degradasi Moral dalam Sorotan,” Rabu (18/03). Acara dihelat di gedung MMU ar-Rafi’i dan diikuti semua murid Aliyah dan dewan Guru. Selasa (21/12) Pimpinan OMIM mengadakan rapat pembuatan renstra (rencana strategis) kegiatan OMIM. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki manajemen sekaligus sebagai acuan perjalanan kegiatan OMIM selama satu tahun. Ikut dalam rapat ini, ketua dan sekretaris dari semua unit kegiatan: UKPM, UKM, UKPI dan UKPBM. Rabu (29/12) OMIM melalui UKPI menggelar diskusi panel yang kedua kalinya, dengan tema “Menelaah Metodologi Pendidikan Pesantren.” Hadir sebagai narasumber Drs. HM. Jailani Abdillah, praktisi pendidikan alumni PPS. Menurutnya, tak sedikit pesantren salaf yang saat ini terpengaruh oleh pendidikan formal. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

119


TELAH TERBIT

120

Tamassya | 1433-1434


Annajah (Kaderisasi Ahlussunnah wal Jamaah)

adalah organisasi ekstra yang fokus pada pemahaman, kajian dan pendalaman akidah ahlussunnah wal Jamaah murid Tsanawiyah. Organisasi ini didirikan tahun 1964.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

121


3 Kegiatan Pokok Annajah 1. Kursus rutin dengan materi akidah, tasawuf, administrasi, dedaktik metodik, dan fikih kemasyarakatan. Kursus ini dilaksanakan tiap malam dan diikuti oleh murid Tsanawiyah sesuai klasifikasi kelas dan jadwal materi. Kursus berdurasi 60 menit dengan rincian; 40 menit penyampaian materi dan 20 menit tanyajawab. Pemateri kursus yang diundang adalah guru senior PPS dengan spesifikasi keilmuan yang berbeda. Seperti KH. Muhibbul Aman Ali, KH. AD. Rahman Syakur, Ust. A. Qusyairi Ismail, dll. 2. Penerbitan Mading Madinah (Majalah Dinding Annajah) tiap bulan dua kali. Mading ini memuat artikel-artikel akidah yang ditulis oleh murid MMU Tsanawiyah. Media ini juga berfungsi sebagai sarana komunikasi murid dengan pimpinan MMU Tsanawiyah, serta wahana penampung kreativitas murid Tsanawiyah di dalam dunia tulis menulis. 3. Menyelenggarakan seminar ilmiah seputar ajaran Ahlusunah wal Jamaah dua kali dalam setahun. Sesuai dengan tujuan didirikannya Annajah, materi seminar hanya sebatas pada penguatan akidah dan tidak menyentuh pada ranah perdebatan akidah.

Cover Buku

Buku, “Trilogi Ahlusunnah; Akidah, Syariah, dan Tasawuf.” menjadi materi utama kursus akidah murid MMU Tsanawiyah. Materi buku ini, digunakan secara berjenjang hingga Annajah III dengan pemateri berbeda di setiap tingkatan.

Kegiatan

JADWAL KURSUS AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH (ANNAJAH) ANNAJAH I Malam Sabtu Malam Rabu

Akidah Tasawuf

Trilogi Ahlussunah wal Jamaah Minahus-Saniyah

Ust. A. Qusyairi Isma’il KH. Muzakki Birrul-Alim

ANNAJAH II Malam Ahad Malam Senin

Tasawuf Akidah

Tanwirul-Qulub Trilogi Ahlussunah wal Jamaah

KH. AD. Rahman Syakur KH. Qoimuddin

ANNAJAH III Malam Sabtu Tasawuf Malam Kamis Akidah

Hidayatul-Adzkiya’ Trilogi Ahlussunah wal Jamaah

Ust. Soleh Romli Gus Muhibbul Aman Ali

122

Tamassya | 1433-1434


Koordinasi Ketua II Asrama Santri (Daerah) Perpustakaan Sidogiri Ketertiban & Keamanan (TIBKAM)

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

123


124

Tamassya | 1433-1434


Daerah Pemukiman Santri

Daerah adalah istilah asrama untuk PPS, tempat santri bermukim. Saat ini ada 13 daerah dengan urut huruf alphabet menjadi Daerah A s.d. L dan Z.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

125


Fungsi Daerah Selain berfungsi sebagai rumah dan tempat istirah para santri, Daerah juga berfungsi sebagai tempat pembimbingan santri dalam mengamalkan ilmu yang diajarkan di pendidikan madrasiyah dan ma’hadiyah. Fungsi ini tercapai dengan dibentuknya program daerah yang menjadi amaliyah keseharian santri meliputi kegiatan ibadah, muthala’ah, bermu’asyarah, pola hidup sehat, dan berakhlakul karimah.

VISI

Terwujudnya santri yang dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.

Daerah Khusus Anak Kecil Terletak di Daerah J. Dikhususkan untuk murid-murid Tarbiyah I’dadiyah yang rata-rata masih berada di bawah usia balig. Karena masih dalam tahap awal pembentukan karakter, maka kegiatan di daerah ini lebih padat daripada daerah lainnya.

MISI

1. Meningkatkan kerjasama daerah dengan instansi-instansi penyelenggara pendidikan di PPS. 2. Mendidik santri untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban agama dan pesantren.

900 800 700 600 500 400 300 200 100 0

GRAFIK JUMLAH SANTRI MENURUT DAERAH BERMUKIM 715 587

532 486 378

308

305

346

323

298 301

191 40

A

126

Daerah Khusus Bahasa Arab dan Inggris Fungsi daerah di atas masih termasuk dalam program kegiatan daerah khusus bahasa Arab dan Inggris. Hanya saja, di daerah-daerah ini ditambahkan konsentrasi belajar dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Sampai saat ini masih ada tiga daerah khusus Arab-Inggris, Daerah E, K, dan L.

B

C

Tamassya | 1433-1434

D

E

F

G

H

I

J

K

L

Z


Salah satu kegiatan santri di daerah (asrma) adalah jam belajar. Dilaksanakan tiap pukul 09.00 Wis s.d. 10.00 Wis selama satu jam. Untuk mendukung kegiatan belajar santri, pengurus daerah menyediakan beberapa konsultan dari santri senior sebagai rujukan santri jika menemui musykilat-musykilat dalam belajarnya. Pembacaan Qashidah Burdah alBushiri adalah kegiatan pekanan masing-masing daerah. Dilaksanakan pukul 23.30 s.d. 24.00 Wis. Bertempat di daerah untuk santri yang duduk di kelas Ibtidaiyah, Istidadiyah, Aliyah, dan Kuliah Syariah. Sementara untuk murid Tsanawiyah dilaksanakan dengan mengelilingi area PPS. Selain daerah khusus tahfizhul Qur’an dan bahasa Arab, adapula daerah khusus tahfizh Alfiyah dan Imrithiy, yaitu Daerah B. Sampai saat ini, ada sebanyak 10 kamar khusus peserta tahfizh. Guna menunjang kegiatannya, Daerah B menggelar lomba antarpeserta, di samping menganugerahkan gelar wisuda bagi yang sudah lulus. Beberapa kegiatan ubudiyah dilaksanakan di daerah-daerah, seperti salat berjamaah, pembacaan Salawat Nabi, al-Burdah, dan al-Qur’an. Tampak santri di Daerah F sedang dalam kegiatan pembacaan surat-surat alMunjiyat, yang dilaksanakan tiap Jumat sore. Sementara tiap Jumat usai Subuh membaca surat al-Kahfi. Satu tahun sekali, seluruh daerah khusus bahasa Arab dan Asing menggelar kegiatan lomba antarwarganya. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan ghirah serta semangat warga dalam mempelajari bahasa Arab dan Asing. Aneka lomba yang digelar meliputi pidato, diskusi, terjemah, insya’, dan sebagainya. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

127


DAERAH ASRAMA PEMUKIMAN SANTRI Pondok Pesantren Sidogiri

Asrama tempat mukim santri tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat semata. Lebih dari itu, di asrama ini santri dituntut untuk belajar cara bergaul dan bersosialisasi dengan berbagai macam karakteristik santri dari berbagai daerah asal secara baik dan sesuai konsep syariat

Daerah A

Daerah B

Daerah C

Daerah D

Daerah E

Daerah F

128

Tamassya | 1433-1434 | 1433-1434


Daerah G

Daerah H

Daerah I

Daerah J

Daerah K

Daerah L

Daerah Z Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

129


130

Tamassya | 1433-1434


Perpustakaan Sidogiri

Adalah perpustakaan pesantren dengan koleksi kitab kuning yang cukup lengkap. Menyediakan referensi pendalaman pelajaran di pendidikan madrasiyah dan pembelajaran di pendidikan ma’hadiyah serta pengetahuan yang lain baik umum maupun pengetahuan Islam. Oleh karenanya, Perpustakaan Sidogiri disebut sebagai pendidikan alternatif di luar madrasiyah dan ma’hadiyah.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

131


VISI

Terwujudnya Perpustakaan Sidogiri sebagai pusat layanan informasi keagamaan yang berbasis keunggulan dalam khazanah keislaman.

MISI

Mewujudkan Perpustakaan Sidogiri sebagai pusat informasi khazanah keislaman bagi guru, santri PPS, dan masyarakat umum sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

Koleksi Jumlah koleksi Perpustakaan Sidogiri saat ini adalah: 9.839 kitab dan 6066 judul buku. Koleksi kitab adalah buku berbahasa Arab sedangkan buku adalah koleksi dengan bahasa yang lain. Koleksi multimedia berjumlah 5.256 judul sedang koleksi kitab dan buku digital sebanyak 2.730 judul. Total seluruh koleksi 23.891. Kebijakan Koleksi Sebagaimana perpustakaan pesantren pada umumnya, kelengkapan koleksi kitab menjadi prioritas utama. Tak heran jika kemudian jumlah koleksi kitab jauh lebih banyak daripada lainnya. Pengelolaan Koleksi Secara berurutan, pengelolaan koleksi diatur sebagai berikut: 1. Pengadaan koleksi dilakukan dengan membeli, menggandakan, dan hibbah atau wakaf; 2. Pendataan koleksi adalah penomeran koleksi menggunakan standard DDC (Dewey Decimal Classification) ditambah nomor registrasi dan kode koleksi; 3. Perawatan dilakukan setelah pendataan dengan memberikan sampul plastik atau penjilidan ulang jika perlu; 4. Penataan dan display koleksi; 5. Sirkulasi koleksi. Mengatur keluar masuk koleksi baik dipinjam pemustaka maupun membutuhkan perawatan atau perbaikan; 6. Perbaikan koleksi dilakukan ketika ada koleksi yang rusak. Perpustakaan Digital Terdapat 10 unit komputer yang disediakan. Hanya diperuntukkan bagi murid Aliyah ke atas. Perpustakaan Digital memiliki koleksi multimedia keislaman, kitab-kitab dan buku digital, serta beritaberita aktual dari internet. Perpustakaan Cabang 1. Perpustakaan Anak, berisi bacaan pendidikan untuk anak-anak. Berlokasi di

132

Tamassya | 1433-1434


Daerah J, daerah khusus anak-anak kecil (kelas Idadiyah). 2. Perpustakaan Majalah, berisi majalahmajalah berbahasa Arab dan Inggris. Berlokasi di Daerah E, K, dan L. Menarik Minat Baca Kurang minat muncul karena tidak tahu, termasuk dalam hal membaca. Oleh karenanya, Perpustakaan Sidogiri memilih cara memberi pengetahuan atau menambah pengetahuan untuk dapat menarik minat baca santri. Cara ini terlaksana dengan tiga program berikut. 1. Konsultasi atau disebut pula dengan kegiatan Konsultan. Adalah acara semacam diskusi ilmiah tetapi lebih difokuskan pada konsultasi peserta kepada narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan tiap bulan sekali dengan mendatangkan pakar di bidang ilmu tertentu. 2. Media Informasi meliputi: 1) Maktabati. Adalah mading informasi aktual Perpustakaan, PPS, dan dunia Islam; 2) Matabuku. Mading informasi koleksi-koleksi Perpustakaan dan yang terkait, seperti muallif dan sejarah koleksi. 3. Magang menjadi petugas Perpustakaan, sehingga mengetahui ilmu kepustakaan dan perpustakaan secara mendalam. Dilaksanakan dua kali setahun dengan 35 peserta. 24.000 22.000 20.000 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 0

DAFTAR KOLEKSI PERPUSTAKAAN SIDOGIRI SECARA UMUM Karya Umum, Filsafat, Agama, Ilmu Sosial, Ekonomi Dan Bisnis, Bahasa Dan Ilmu Kalam, Ilmu-Ilmu Murni, Ilmu Terapan Dan Teknologi, Kesenian Dan OlahragaKesustraan (Esai,Novel,Puisi), Sejarah Dan Geografi

= 3.521 Agama Islam, Tafsir AlQur’an, Hadist Dan Ilmu Terkait, Aqaid Dan Ilmu Kalam, Fiqih, Tasawwuf Dan Akhlak, Sosial Dan Budaya Islam, Filsafat Dan Perkembangan Agama Islam, Aliran Dan SekteSekte Dalam Islam, Sejarah Islam Dan Biografi

= 12.384

GRAFIK JUMLAH PEMUSTAKA PERBULAN

22.357

16.858

16.187

15.732

14.841

14.393

14.171

13.908

7.336

1.919 Syawal

Dz. Qadah

Dz. Hijah

Muharam

Safar

R. Awal

R. Tsani

J. Ula

J. Akhirah

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

Rajab

133


Perpustakaan Sidogiri dimanfaatkan betul oleh santri PPS dan masyarakat umum sebagai tempat menambah disiplin ilmu, khususnya khazanah pengetahuan Islam. Terdata mulai awal bulan Syawal s.d Rajab 1434 H jumlah pemustaka mencapai 137.702 orang dengan rata-rata 500 pemustaka perhari. (Lihat Tabel). Guna memudahkan para pemustaka yang hadir, Perpustakaan Sidogiri menyediakan petugas yang melayani kebutuhan mereka di masing-masing ruang; Ruang Sirkulasi, Ruang Digital, Ruang Dokumentasi, Ruang Umum & ruang-ruang khusus (Ruang Tafsir, Ruang Hadis, Ruang Fikih, Ruang Tarikh & Ruang Nahwu). Selain memelihara kitab dan bukubuku versi cetak Perpustakaan Sidogiri juga mengoleksinya secara digital. Sistem perpustakaan hibrida ini mulai diterapkan sejak 12 Rabiul Awal 1431 H. Dengan sistem ini pengurus melakukan konversi kitab yang belum dimiliki dari digital ke konvensional. Demikian pula sebaliknya. Perpustakaan mengadakan layanan konsutan non reguler dengan tema Ushul Fikih. Narasumber yang dihadirkan adalah Ust Asrori Winongan dan Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf Pasuruan. Dalam programnya ini, Perpustakaan Sidogiri bekerja sama dengan Forum Kajian Ushul Fikih LPSI Kuliah Syariah. Agar dapat memberikan pelayanan prima terhadap pemustaka, seluruh petugas Perpustakaan Sidogiri diberi pelatihan pengenalan ragam aneka koleksi-koleksi Perpustakaan. Meliputi ciri, spesifikasi kitab-kitab agama, dan cara menunjukkan referensi. Pelatihan pada tahun ini dilaksanakan tiap Selasa malam selama bulan Safar lalu.

134

Tamassya | 1433-1434


Ketertiban dan Keamanan (Tibkam) Adalah instansi yang bertugas menegakkan kedisiplinan, tata tertib dan peraturan di PPS. Petugas Ketertiban dan Keamanan (Tibkam) diambilkan dari santri senior untuk bagian Tibkam Dalam dan dari alumni yang tinggal di sekitar area PPS untuk Tibkam Luar.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

135


Fungsi Tibkam Mengawasi perilaku dan akhlakul karimah santri dengan mengacu pada peraturan dan tata tertib PPS serta bertanggung jawab menciptakan suasana aman dan kondusif di lingkungan PPS. VISI

Terciptanya lingkungan Pondok Pesantren Sidogiri aman dan tertib untuk mencapai santri ibadillah ash-shalihin.

MISI

1. Menjaga PPS dari pengaruh budaya luar yang tidak sesuai nilai dan norma PPS. 2. Meningkatkan kedisiplinan dan ketaatan santri terhadap norma dan nilai PPS.

136

Tamassya | 1433-1434

Wewenang Tibkam Tibkam diberi wewenang menetapkan dan memberikan takzir atas pelanggaran yang dilakukan oleh santri. Terkait dengan wewenangnya ini, bagian Tibkam diikat dengan beberapa aturan. 1. Mengedepankan penanganan secara persuasif dan tidak menggunakan kekerasan 2. Sanksi yang diberikan terhadap santri yang melanggar umumnya lebih mengedepankan faktor pendidikan dan pengabdian, seperti membaca al-Qur’an, menguras parit, dan lainnya. Kegiatan Pengamanan Guna mencapai fungsinya, Tibkam melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain: 1. Mengawasi perilaku para santri setiap hari. Di daerah oleh Tibkamda (Ketertiban dan Keamanan Daerah) dan di luar daerah oleh Bansus Tibkam Dalam; 2. Ronda malam yang melibatkan santri PPS secara bergilir. Murid-murid Tsanawiyah melakukan ronda di hari-hari biasa dan anggota Kuliah Syariah di harihari ujian dan hari liburan santri; 3. Menjaga keamanan parkir kendaraan. Dalam tugasnya ini, Tibkam merekut petugas dari remaja sekitar PPS; 4. Mengawasi pertemuan santri dengan muhrim di banat dan para tamu; 5. Mengawal terlaksananya kegiatankegiatan akbar semacam peringatan hari besar Islam, acara-acara keluarga dalem PPS, dan sebagainya. Di samping semua kegiatan di atas, pihak Tibkam juga menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian untuk dapat menciptakan suasana aman-tertib di lingkungan PPS.


Koordinasi Ketua III Kuliah Syariah Bagian Ubudiyah Taklimiyah wa Tahfidzul Quran (TTQ)

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

137


138

Tamassya | 1433-1434


Kuliah Syariah

Instansi ini menangani kegiatan ma’hadiyah PPS bidang taklimul kitab yang merupakan lanjutan dari taklimul kitab di TTQ. Dikatakan lanjutan karena peserta taklimul kitab di Kuliah Syariah adalah para santri MMU Aliyah dan yang sudah lulus Tsanawiyah, sedangkan taklimul kitab di TTQ untuk santri MMU Tsanawiyah ke bawah. Berbeda dengan di TTQ, taklimul kitab di Kuliah lebih pada pendalaman pahaman dan kajian kitab kuning. Meliputi: 1) Pengajian Surau; 2) Kajian dan Musyawarah Fikih, dan; 3) Studi Khazanah Islam. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

139


VISI

Terwujudnya santri yang tafaqquh fiddin sesuai tradisi Ahlussunnah wal Jamaah.

MISI

1. Pendalaman terhadap berbagai disiplin dalam khazanah ilmu pengetahuan Islam. 2. Mewujudkan fasilitas dan manajemen kelembagaan Kuliah Syariah yang mendukung kegiatan tafaqquh fid-din.

140

Tamassya | 1433-1434

Pengajian Surau Adalah mengaji kepada Pengasuh PPS, KH. A. Nawawi Abd. Djalil. Dilaksanakan tiap pagi sejak pukul 07.30 s.d. 11.00 Wis, selain hari libur Selasa dan Jumat. Kitab yang diajikan adalah: 1) Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn; 2) Shahîh al-Bukhâri; 3) Fathul-Wahhâb, dan; 4) Jam‘ul-Jawâmi‘. Sebelum pelaksanaan pengajian, diadakan halakah kitab yang diajikan selain Shahîh al-Bukhâri. Kegiatan pengajian wajib diikuti oleh semua santri kelas Aliyah dan yang sudah lulus dan dianjurkan untuk para murid Tsanawiyah. Kajian dan Musyawarah Fikih 1. Lajnah Muraja’ah Fiqhiyah (LMF) meliputi 1) Divisi Musyawarah. Menjawab pertanyatan fiqhiyah Bahtsul Masa’il. 2) Divisi Fatawa. Menjawab pertanyaan fiqhiyah dari para santri dan masyarakat. Jawaban Divisi Fatawa dimuat di Buletin IstinbaT dan website SidogiriDotNet. 2. Musyawarah, meliputi 1) Yaumiyah: Dilaksanakan tiap pukul 09.00 s.d. 10.00 Wis malam selain malam Selasa dan Jumat. Materi musyawarah kitab Fathul-Mu‘în. Peserta adalah santri kelas I dan II MMU Aliyah. 2) Ushbuiyah: Dilaksanakan tiap malam Selasa pukul 08.00 s.d. 10.00. Materi FathulMu‘în. Peserta adalah semua anggota Kuliah Syariah. 3) Syahriyah: Dilaksanakan tiap bulan sekali pada malam Jumat. Peserta musyawarah ini adalah utusan dari semua instansi PPS dan daerah (asrama), sehingga disebut Musyawarah Antar-Instansi (MAI). Materi adalah masalah waqî‘iyah yang terjadi di dalam PPS atau yang lain. 4) BMW (Bahtsul Masa’il Wustha). Dilaksanakan dua kali setahun. Pertama melibatkan delegasi dari pesantren-


pesantren dan kedua melibatkan para alumni PPS. Studi Khazanah Islam 1. Astronomi (falak). Dilaksanakan tiap pukul 09.00 s.d. 10.00 Wis malam selain malam Selasa dan Jumat. Selain studi ilmu falak, peserta kegiatan ini juga dibimbing praktik langsung, semisal pembuatan bincret dan rukyatul hilal.

DAFTAR KEGIATAN Terlaksana Kuliyah Syariah 02-10-1433 H ) Tauiyah (Penyegaran) Bag. 1 08-12-1433 H ) Kursus Zakat Empat Mazhab 24-12-1433 H ) Musyawarah Antar Instansi

2. Pelatihan-Pelatihan. Meliputi kursus Faraid, Haid, Zakat, dan Munakahah. Semuanya dibuka untuk umum dan dilaksanakan sekali dalam setahun.

29-01-1434 H ) Musyawarah Antar Instansi

3. LPSI (Lembaga Penelitian dan Studi Islam). Melaksanakan kegiatan kajian khazanah Islam melalui kegiatan halakah bernama Forum Kajian (FK). Peserta adalah sebagian anggota Kuliah terpilih atau melalui tes. Dilaksanakan tiap pukul 21.00 s.d. 22.00 Wis selain malam Selasa dan Jumat. Agar proses kajian terarah dengan baik dan lebih mendalam, diadakan pembinaan tiap bulan dua kali dan dilaksanakan diskusi ilmiah dengan mengundang pakar tiap bulan sekali. Saat ini ada sebanyak 11 FK; Akidah, Tafsir, Hadis, Fikih Muamalah, Kaidah Fikih, Ushul Fikih, Sejarah, Nahwu-Sharaf, Balaghah, Tasawuf, dan Ahwal Syakhshiyah. LPSI memiliki target membukukan hasil kajian FK setidaknya 3 buku pertahun. Media Informasi 1. Buletin IstinbaT: Adalah buletin semi jurnal yang memuat hasil kajian seluruh FK. Terbit tiap bulan sekali. 2. Mading TafaqquH: Berorientasi kajian santai. Memuat artikel-artikel keislaman terkait pendalaman khazanah kaislaman di samping juga info instansi Kuliah Syariah. Terbit dwi pekanan.

04-02-1434 H ) Diskusi Panel Kaidah Fikih 08-02-1434 H ) Talk Show 16-02-1434 H ) Kursus Memahami Masalah Kewanitaan 11-02-1434 H ) Pembinaan Anggota LMF 30-03-1434 H ) Tauiyah (penyegaran) Bag. 2 27-03-1434 H ) Musyawarah Antar Instansi 24-05-1434 H ) Musyawarah Antar Instansi 12-05-1434 H ) Diskusi Panel Ushul Fikih 19-06-1434 H ) Pembinaan Anggota LMF

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

141


Selasa malam (05/02), LPSI Forum Kajian Kaidah Fikih menyelenggarakan diskusi ilmiah bagi segenap anggotanya, dengan menhadirkan KH. Muhibbul Aman Aly sebagai pemateri. Diskusi yang digelar di Ruang Auditorium Kantor Sekretariat itu mengulas tema ‘Menelaah Konsep alMasyaqqah Tajlibut-Taisîr’. Malam Jumat (23/12) Kuliah Syariah menggelar musyawarah antar instansi perdananya. Forum musyawarah dwi pekanan ini dihadiri oleh delegasi semua instansi yang ada di PPS termasuk daerah-daerah (asrama santri), dengan jumlah utusan dari masing-masing instansi sebanyak dua sampai tiga orang. Jumat(23/01) lalu diselenggarakan BMW ke-45. Ada 11 motif permasalahan aktual yang menjadi topik pembahasan pada acara tersebut. Di antaranya hukum mempromosikan diri via biro jodoh. Peserta BMW terdiri atas semua anggota Kuliah Syariah dan delegasi dari berbagai pesantren seJawa dan Madura yang diundang. Malam selasa(19/04), diadakan Tauiyah (motivasi) bagi A’wan Kuliah Syariah dan Syawir Fathul Qarib. Hadir sebagai pembicara dalam acara ini KH. Nu’man Abdul Majid. Acara Tauiyah ini diadakan guna merevitalisasi semangat mereka dalam bermusyawarah baik yaumiyah (harian) maupun usbuiyah (pekanan). Tim Astronomi Kuliah Syariah melakukan rukyatul hilal bil fi’li, Kamis (01/06) di pantai Tanjung Kodok Lamongan untuk mengetahui awal bulan Jumadats Tsaniyah. Berdasarkan perhitungan falak, perkiraan tinggi hilal 7 derajat dengan lama hilal sekitar 1 menit. Namun rukyah kali ini tidak berhasil karena langit mendung.

142

Tamassya | 1433-1434


Ubudiyah

Sesuai namanya, instansi ini menangani kegiatan ma’hadiyah PPS bidang ibadah. Meliputi: Kegiatan Ibadah; Pendidikan Ibadah, dan; Penyadaran Moral Spiritual.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

143


VISI

Terwujudnya ibadah dengan baik dan benar sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

MISI

1. Mewujudkan amalan ibadah santri sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. 2. Mewujudkan kesadaran beribadah dengan baik dan benar.

144

Tamassya | 1433-1434

Kegiatan Ibadah 1. Salat Berjemaah, baik fardu maupun sunah. Salat sunah sengaja dibuat berjamaah dengan tujuan membimbing dan membiasakan santri untuk melaksanakannya. Salat sunah berjamaah hanya diterapkan untuk murid Istidadiyah, I’dadiyah, dan kelas V Ibtidaiyah ke bawah, meliputi salat sunah Rawatib, Dhuha, Tahajud, dan Witir. Sementara untuk yang lain sudah tidak lagi dilakukan dengan berjamaah. 2. Mengaji al-Qur’an, meliputi pembacaan surat-surat al-Munjiyât setiap Jumat sore, al-Kahfi setiap usai jamaah Subuh hari Jumat (keduanya dilaksanakan di daerah), surat al-Waqi’ah tiap usai jemaah salat Asar (khusus warga Daerah J), dan surat Yasin tiap menjelang Magrib (khusus Daerah I). Semua ini adalah kegiatan wajib membaca al-Qur’an. Selain itu, ada anjuran mengaji ketika menunggu jemaah salat Magrib dan Subuh serta mengaji di Pesarean (makam) Masyayikh Sidogiri. 3. Membaca Salawat, meliputi pembacaan salawat Nabi tiap usai salat Magrib di masjid dan daerah, qashidah alBurdah tiap pukul 23.30 Wis (di daerah dan keliling kompleks pesantren), pembacaan salawat maulid tiap malam Jumat usai jemaah salat Isya (salawat maulid yang dibaca adalah ad-Daiba’i, Syaraful-Anâm, Simthud-Durar, dan al-Barzanji sesuai jadwal yang ditentukan) di daerah dan di masjid. 4. Istighatsah atau biasa disebut gerak batin, dilaksanakan tiap pukul 11.30 Wis malam di masjid. Materi istighatsah yang dibaca adalah surat Yasin (3 kali) dan Hizbul-Futuh ar-Rifa’i. Selain itu, ada pula istighatsah yang digelar oleh para santri berdasarkan kelas. Khusus staf pengajar MMU PPS dilaksanakan tiap malam Jumat Pon di masjid Jamik Sidogiri dengan materi istighatsah KH. Hasani Nawawie.


Pendidikan Ibadah 1. Diklat Salat. Kualitas salat santri diperhatikan dengan serius di PPS. Oleh karenanya, Ubudiyah menggelar pendidikan dan pelatihan salat (Diklat Salat) yang dibagi dua tingkat: Sufla dan Wustha. Sufla khusus santri kelas V Ibtidaiyah ke bawah, murid I’dadiyah, dan Istidadiyah, sedang wustha adalah murid kelas VI Ibtidayah ke atas. Semuanya dilaksanakan pada malam Selasa II, IV, dan V (kondisional). 2. Pelatihan. Pelatihan yang dimaksudkan adalah pelatihan ibadah. Meliputi manasik haji, pelatihan salat untuk santri baru, pelatihan pembina Diklat, dan pelatihan pidato penyadaran bil-lisan. Penyadaran Moral-Spiritual 1. Penyadaran dengan Lisan, disampaikan dengan cara berpidato. Di daerah masing-masing untuk peserta Diklat Sufla dan di Masjid untuk peserta Diklat Wustha. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam Selasa I & III dalam tiap bulannya. Materi yang disampaikan adalah hal-hal yang berkaitan dengan akhlak, baik akhlak dalam berinteraksi dengan Allah (ibadah) atau dengan sesama makhluk. 2. Penyadaran dengan Tulisan Wadah penyadaran melalui tulisan ini adalah selebaran, pamflet, dan Buletin Tauiyah. Selebaran diedarkan ke semua kamar tiap bulan sekali pada hari Sabtu. Pamflet dipajang di tempat pengumuman. Sedangkan Buletin Tauiyah diedarkan ke masyarakat umum di masjid-masjid di Pasuruan dan sekitarnya. Wastib & PMM Santri yang bertugas menjaga dan mengawasi ketertiban beribadah di masjid diistilahkan dengan Wastib (Pengawasan dan Penertiban Ibadah). Sementara untuk perawatan kebersihannya ditangani PMM (Perawatan Masjid dan Makam). Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

145


Suasana momen buka puasa sunah Arafah di dapur umum PPS. Setiap tahun, Bagian Ubudiyah mengajak para santri untuk terbiasa mengamalkan ibadah puasa pada hari-hari yang disunahkan. Misalnya pada Hari Tasu’a dan Asyura, Hari Arafah, serta pada bulan Rajab, melalui kegiatan penerangan dan pengumuman. Ribuan santri dan warga desa Sidogiri hadir menyesaki Masjid Jamik Sidogiri, Jumat (10/12) pagi guna melaksanakan Salat Idul Adha. Sekitar pukul 06.00 wis para jamaah tampak mulai meluber. Bahkan para jamaah salat merambat di jalan komplek PPS. Pelaksanaan kegiatan ini ditangani oleh Bagian Ubudiyah. Tiap malam Selasa pekan I & III, Bagian Ubudiyah memberikan penyuluhan moral-spritual secara lisan untuk santri. Untuk murid kelas III MMU Tsanawiyah dan kelas VI Ibtidaiyah, penyuluhan bertempat di masjid. Dan untuk murid Istidadiyah dan kelas IV Ibtidaiyah ke bawah betempat di daerahnya masingmasing. Jumat (24/05), Bagian Ubudiyah menggelar ijazah Ratibul-Haddad. Hadir dalam acara ini Anggota Mustasyar NU Wilayah Pasuruan Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf sebagai mujiz. Acara yang bertempat di gedung as-Suyuthi itu dipenuhi para peserta hingga membludak ke lantai dua gedung. Bagian Ubudiyah menggelar pelatihan salat untuk semua daerah secara bergilir. Bertempat di aula PPS lt. III. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Ust. HM. Masykuri Abdurrahman selaku Ketua III PPS terjun langsung memberikan pelatihan salat yang benar sesuai dengan tuntutan ulama terdahulu.

146

Tamassya | 1433-1434


Taklimiyah wa Tahfidzul-Quran (TTQ)

Instansi ini menangani kegiatan ma’hadiyah bidang ta’lim (pendidikan) alQur’an dan kitab kuning.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

147


Taklimul Qur’an 1. MQS (Metode Qur’ani Sidogiri): Merupakan metode akselarasi belajar mengaji al-Qur’an khusus pemula ala Pondok Pesantren Sidogiri. VISI

Terwujudnya santri yang berpegang teguh pada al-Quran dan tafaqquh fid-din.

2. Sufla: Di marhalah (tingkat) ini santri mulai belajar membaca secara tartil dan fasih disertai pemahaman awal ilmu tajwid. 3.Wustha: Wustha berarti tingkat menengah. Merupakan lanjutan dari marhalah Sufla. Selain fasih membaca, penguasaan terhadap ilmu tajwid juga menjadi fokus pembelajaran.

MISI

1. Meningkatkan kualitas bacaan al-Quran dan pemahaman kitab. 2. Mewujudkan huffad al-Quran yang bertanggung jawab. 3. Mewujudan santri yang mempunyai wawasan luas tentang pemahaman kitab salaf. 4. Mengajarkan alQuran sejak dini.

4. Ulya: Ulya berarti tingkat atas. Merupakan lanjutan dari marhalah Wustha dengan penambahan materi berupa tafsir. Materi utama adalah Tafsir Jalalain. 5. Tahfizhul Qur’an: Tidak termasuk rentetan marhalah mengaji al-Qur’an di PPS setelah Ulya. Tetapi berdiri sendiri sebagai sub-instansi TTQ yang konsentrasi di bidang penghafalan al-Qur’an 30 juz. Peserta Tahfizhul Qur’an dikumpulkan di daerah khusus Tahfizh, Daerah A bagian atas. 6. Qira’ah Sab’ah: Tidak seperti yang lain, mengaji al-Qur’an dengan qira’ah sab’ah dilaksanakan dalam bentuk pelatihan setiap bulan satu kali. Taklimul Kitab 1. Bandongan: Metode bandongan adalah guru membaca dan menerjemah sementara murid menyimak dan menuliskan makna (terjemah)-nya. Secara rutin dilaksanakan tiap malam bakda mengaji al-Qur’an s.d. 08.00 Wis selain malam Selasa dan Jumat. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh santri.

148

Tamassya | 1433-1434


2. Sorogan: Metode sorogan adalah santri membaca dan memaknai sementara guru menyimak dan mengoreksi. Lebih dimaksudkan sebagai bimbingan terhadap murid agar dapat memaknai kitabnya sendiri. 3. Metode Khusus: Materi yang dipakai adalah Amtsilati, karya KH Taufiqul Hakim, Jepara. Dilaksanakan pada waktu yang sama dengan ngaji sorogan. 4. Pendalaman Kitab: meliputi 1) Kaffah (Kaderisasi Fuqaha’ Tsanawiyah). Didirikan pada tahun ajaran 1429-30. Diperuntukkan bagi murid Tsanawiyah. Kegiatannya adalah mempelajari dan mendalami disiplin ilmu fikih. 2) Kanah (Kaderisasi Nuhat Tsanawiyah). Didirikan pada tahun ajaran ini, 1433-1434 H. Kanah tak ada bedanya dengan Kaffah. Hanya bahan kajiannya adalah seputar Nahwu-Sharraf. 5. Musyawarah: meliputi 1) Usbuiyah. Dilaksanakan tiap hari Selasa pagi untuk murid-murid Tsanawiyah, materi musyawarah: Tuhfatuth-Thullâb. Dilaksanakan tiap Jumat pagi untuk muridmurid kelas V-VI Ibtidaiyah dan Istidadiyah, dengan materi: Fathul-Qarîb. 2) Gabungan. Tiap sebulan sekali, peserta musyawarah Usbuiyah dipertemukan dalam satu majlis musyawarah dan disebut Musyawarah Gabungan. Dilaksanakan setiap Jumat dalam sebulan, baik untuk Tsanawiyah maupun Ibtidaiyah dengan materi yang sama. 3) FMTT (Forum Musyawarah Tingkat Tsanawiyah). Adalah forum musyawarah antar-pesantren di kabupaten Pasuruan dan sekitarnya semacam BMW, tetapi pesertanya sebatas pada murid-murid Tsanawiyah. Dilaksanakan satu kali dalam setahun. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

149


Untuk kesekian kalinya KH. Basori Alwi, Pengasuh Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PIQ) Singosari Malang diundang oleh Taklimiyah wa Tahfidzul-Qur’an (TTQ) guna mengisi pembekalan dan motivasi kepada santri kelas 3 MMU Tsanawiyah untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an, Selasa malam (05/06). TTQ mengadakan Pemantapan & Motivasi Anggota Tahfidzul Qur’an, Jumat (29/06) malam, dengan menghadirkan motivator KH. Fathoni Dimyati dari Mojokerto. Hadir juga pada kesempatan itu Ketua III PPS HM. Masykuri Abdurohman, dan pembina anggota tahfidzul Qur’an PPS, Gus H. Mu’thi Tsani Hashona. Sabtu (24/06) malam diadakan pembinaan al-Qur’an ‘ala Qira’atilImam as-Sab’ah kepada muallim alQur’an tingkat Wustha. Acara yang ditempatkan di Auditorium PPS itu menghadirkan Ust. Husnur Rahim dari Jember, mantan muallim senior di PPS. Beliau sekaligus juga memberikan sanad bacaan yang diajarkan. Pengajian kitab ma’hadiyah yang dilaksanakan pada Isya awal menjadi prioritas utama bagi instansi TTQ setelah pengajian al-Qur’an. Metode yang diterapkan adalah sorogan (untuk santri yang duduk di tingkat Ibtidaiyah dan Istidadiyah) dan bandongan (untuk para santri yang duduk di tingkat Tsanawiyah dan Aliyah). Kegiatan mengaji al-Quran untuk semua tingkatan dilaksanakan tiap setelah Magrib. Untuk tingkat Wustha dilaksanakan di ruang-ruang MMU sementara tingkat Sufla dan Ulya di kamar-kamar dan surau daerah. Metode yang digunakan adalah Qira’ah bit-tartil ala qira’atil-Imam Ashim bi riwayati Hafsh.

150

Tamassya | 1433-1434


Koordinasi Ketua IV Bagian Kebersihan Lingkungan (SIHLI) Bagian Pengadaan, Perbaikan, dan Perawatan Sarana (P3S) Balai Pengobatan Sidogiri (BPS)

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

151


152

Tamassya | 1433-1434


Bagian SIHLI Kebersihan Lingkungan)

Adalah lembaga yang bertugas untuk menjaga kebersihan lingkungan PPS seperti, jeding umum, selokan, jalan raya, halaman madrasah dan gedung-gedung perkantoran. Sehingga tercipta lingkungan PPS yang BASIT (Bersih, Aman, Sehat, Indah dan Tertib).

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

153


VISI

Terciptanya lingkungan pesantren yang bersih, nyaman, dan indah untuk mendukung penyelenggaraan seluruh kegiatan PPS.

MISI

1. Menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan indah di setiap area dan daerah PPS. 2. Mewujudkan pelayanan kebersihan secara excellent. 3. Mewujudkan kesadaran dan kepedulian atas kebersihan dan pelestarian lingkungan.

Tugas-Tugas SIHLI Dalam menjalankan programnya, Bagian Sihli Pondok Pesantren Sidogiri dibantu oleh empat satuan petugas yang masingmasing dipimpin oleh seorang Kepgas (kepala petugas), yaitu: 1. KJJS (Kebersihan Jemuran, Jeding dan Sungai). Saat ini, PPS memiliki fasilitas kamar mandi sebanyak 500 kamar dan 2 komplek jemuran. Semua tanggung jawab kebersihan fasilitas ini ada di bagian KJJS. Untuk jeding, Petugas KJJS membersihkannya tiap sore (05.30-selesai) dan dibersihkan secara total tiap pekan sekali. 2. KDU (Kebersihan Dapur Umum). Bertugas menangani kebersihan dan pengawasan dapur umum dan peralatanperalatan di dalamnya. 3. PKU (Petugas Kebersihan Umum). Menyapu area strategis PPS, seperti halaman utama dan jalan raya tiga kali sekali. Yaitu pagi (07.30-selesai), siang (12.30-selesai), dan sore (17.15-selesai). 4. KJJSI (Kebersihan Jemuran, Jeding, dan Sungai Daerah I). Personalia Sihli Bagian Kebersihan Lingkungan memiliki petugas sebanyak 63 orang. Semuanya terdiri dari santri aktif dari berbagai tingkatan. Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Semua petugas ini memiliki pembagian jadwal tersendiri yang dikontrol secara penuh oleh Kepala Bagian Sihli. Gerakan Cinta Lingkungan Melalui program cinta lingkungan ini, Petugas Sihli mengadakan penyuluhan dan sosialisasi pelestarian lingkungan hidup ke daerah-daerah. Koordinasi dengan pengurs daerah juga dilaksanakan secara rutin tiap bulan. Selain itu, Sihli juga menyediakan fasilitas kebersihan, seperti bak sampah di hampir semua area strategis di PPS.

154

Tamassya | 1433-1434


Demi terwujudnya lingkungan yang BASIT (Bersih, Aman, Sehat, Indah, dan Tertib), pengurus berusaha meningkatkan kebersihan melalui petugas bawahan Sihli. Salah satu realisasi program tersebut adalah penataan sandal dengan rapi yang dilakukan di masjid, daerah-daerah, dan perkantoran, dan tempat lain. Menjelang pembukaan Haflah Ikhtibar, santri senior PPS dan beberapa petugas kebersihan dari masing-masing daerah melaksanakan kegiatan berupa bersihbersih sungai, mulai dari sungai tempat pemandian santri Banat hingga ke Dam di desa Ngempit. Hal itu dimaksudkan agar kebersihan sungai sebagai tempat mandi masyarakat sekitar tetap terjaga. Setiap Jumat pagi, semua petugas kebersihan melakukan kerja bakti di semua area di PPS. Meliputi, jalan utama, halaman pondok, kantor instansi, dan selokan air. Selain dari unsur petugas P3S, pada hari Jumat semua santri juga melakukan kerja bakti massal di daerah masing-masing secara terkoordinir. Sebagai salah satu upaya menciptakan lingkungan BASIT, pengurus menyediakan tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Di sini semua sampah dikumpulkan lalu dibakar. TPA yang berlokasi di sebelah barat lapangan olahraga PPS ditangani petugas khusus yang mengurusi proses pembakaran sampah. Setiap Kamis malam Jumat petugas KJJS dan PKU rutin melaksanakan kegiatan menguras dan membersihkan jeding bagian selatan. Selain itu, pada hari Ahad malam Senin, mereka juga menguras dan membersihkan jeding utara. Dengan demikian, kebersihan tempat mandi santri PPS tetap terjaga setiap waktu. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

155


156

Tamassya | 1433-1434


P3S (Pengadaan, Perbaikan & Perawatan Sarana)

Adalah lembaga yang bertugas menangani semua sarana fisik di PPS. Meliputi pengadaan, perbaikan dan perawatan.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

157


VISI

Terwujudnya saranaprasarana yang layak, tertata rapi, indah serta pelayanan yang nyaman untuk mendukung lancarnya aktifitas di PPS. MISI

1. Mewujudkan sarana-prasarana yang menunjang lancarnya semua aktifitas di PPS. 2. Mewujudkan pelayanan service excellent kepada semua instansi yang memerlukan.

Bagian-Bagian P3S Terdapat tiga satuan petugas yang ada di bawah koordinasi P3S: 1. PPLG (Petugas Perlengkapan Lampu dan Genset), bertugas menangani perlengkapan lampu, pompa air, kipas angin, blower, serta menata instalasi kabel dan genset. 2. PPI (Perlengkapan dan Pemeliharaan Inventaris), bertugas melakukan perbaikan dan perawatan inventaris umum, seperti kereta sampah, pentas, terop, dan keran air. 3. Elektro, bertugas mempersiapkan tersedianya sound system dalam kegiatankegiatan di PPS. Juga melayani perbaikan fasilitas sound, amplifer, kipas dan alat-alat elektronik yang lain. Jumat (30/01) Pengasuh PPS, KH. A. Nawawi bin Abd. Djalil bersama Majelis Keluarga dan Pengurus Harian mengadakan peletakan batu pertama pembangunan gedung MMU baru di lokasi dapur umum. Menurut ketua pelaksana, pembangunan ini diprediksi akan menelan biaya sebesar Rp 10 miliar. Mesin diesel milik Pondok Pesantren Sidogiri, didatangkan dari luar negeri. Mesin ini digunakan pada saat acaraacara besar dan ketika listrik padam. Dayanya yang besar, menjadikan mesin ini bisa memenuhi kebutuhan listrik di PPS ketika padam. Perawatan dan pengoprasiannya ditangani oleh petugas P3S. Tahun ini, pengurus PPS merenovasi dapur umum, (01/04) dan akan direloksi ke selatan sungai Daerah I. Sedangkan lokasi dapur umum lama akan dibangun gedung MMU. Untuk sementara waktu dapur umum dipindah ke sebelah selatan jeding selatan. Dengan demikian, ketertiban PPS tetap stabil.

158

Tamassya | 1433-1434


BPS (Balai Pengobatan Sidogiri)

Adalah instansi yang bertugas melayani semua hal yang berhubungan dengan program kesehatan di PPS. BP Sidogiri resmi berdiri pada tahun 1983 (versi lain 1987). Sejak tahun 2004, BPS sudah membuka layanan kesehatan untuk masyarakat umum.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

159


VISI

Terwujudnya BP Sidogiri sebagai pusat layanan kesehatan yang profesional.

MISI

1. Mewujudkan sistem layanan kesehatan yang meliputi orientasi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. 2. Mewujudkan mutu layanan BP Sidogiri yang mendukung peningkatan kepercayaan santri dan masyarakat umum.

160

Tamassya | 1433-1434

Poliklinik BPS sudah memiliki lima poli. Yaitu, poli umum, paru, optik, gigi, dan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Dan juga melayani pijat, bekam dan akupuntur. Tenaga medis di BPS terdiri dari, 1 dokter spesialis THT dan 1 spesialis paru, 1 dokter gigi, 10 tenaga paramedis, 4 dokter umum, 1 asisten THT, 1 analisis lab, 1 supir ambulan dan 1 pelatih senam. Program-Program BPS 1. Penyuluhan kesehatan. Program ini dilaksanakan secara berkala ke daerahdaerah untuk mensosialisasikan pola hidup sehat. Pengurus BPS juga mengadakan koordinasi dengan petugas kesehatan daerah untuk mensosialisakan dan mengevaluasi program yang ada. 2. Mading As-Sihhah. Adalah media yang dikelola oleh petugas BPS. Berisi artikel, ulasan dan konsultasi kesehatan. Terbit tiap setengah bulan sekali. 3. Senam Kesehatan. Kegiatan senam massal yang dilakukan secara rutin tiap Jumat pagi di lapangan sebelah barat MMU as-Suyuthi. BPS mendatangkan instruktur tetap untuk memimpin olahraga ini. 4. Check up kesehatan santri baru dan GT. Check up untuk santri baru dilakukan di awal tahun pelajaran. Sedangkan untuk GT dilaksanakan di liburan Bulan Ramadan. Check up meliputi, tes darah, paru, indikasi penyakit menular, dll. 5. Pengasapan insektisida atau fogging. Dilakukan tiap satu bulan sekali di semua hampir area di PPS. Terutama di tempattempat yang rawan menjadi sumber penyakit malaria. Seperti selokan air, tempat sampah, dan kamar mandi. Asrama santri tidak luput dari pengasapan ini. 6. Tim UKS (P3K). BPS secara rutin berkoordinasi dengan petugas kesehatan daerah, sehingga ketika ada santri sakit dapat terlayani dengan cepat dan baik.


Untuk mengupayakan kesehatan santri tetap terjaga, BPS mengadakan senam asma setiap Jumat pagi di lapangan olahraga PPS. Senam ini diikuti oleh semua santri yang berminat dan dikomando oleh staf ahli yang didatangkan dari luar PPS. Dengan alunan musik senam, para santri begitu bersemangat mengikuti senam ini. Salah satu pertugas BPS sedang melakukan fogging (pengasapan) di sejumlah Daerah (asrama) santri, perkantoran, dan selokan-selokan di sekitar komplek PPS, Jumat (18/04). Fogging bermanfaat mencegah timbulnya penyakit demam berdarah yang kerap terjadi pada musim hujan akibat banyaknya nyamuk. BPS menggelar acara penyuluhan penyakit Hepatitis, Thypoid, PHBS dan DBD kepada seluruh kepala kamar. Acara yang digelar di Kantor Sekretariat PPS ini berlangsung selama tiga hari, (24/04, 26/04 dan 02/05) dan menghadirkan beberapa pakar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan sebagai pemateri. BPS juga menghelat acara penyuluhan kepada beberapa wakil kepala daerah dan Sihhatda dari masing-masing daerah, Senin (19/01). Hadir dalam acara yang digelar di ruang Auditorium kantor sekretariat PPS ini Bpk. Hendra sebagai pemateri. Ia menjelaskan beberapa hal terkait dengan penyakit Difteri. Ruang rawat inap pasien BPS diklasifikasikan sesuai penyakit yang diderita. Pasien penyakit menular dipisah dengan penderita penyakit lain. Selain itu, petugas secara real time berusaha terus menjaga kebersihan dan kesejukan ruangan di BPS. Di waktu istirahat, petugas juga membunyikan murattal al-Quran, sebagai terapi relaksasi. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

161


162

Tamassya | 1433-1434


Lampiran-Lampiran Kunjungan dan Studi Banding Peringatan Hari-Hari Besar Buku Tamu Nomor Ekstensi Telepon di PPS Prosedur dan Proses Kunjungan Prosedur dan Proses Pendaftaran Santri/Murid Baru Prosedur dan Proses Santri Boyong (Berhenti) Denah Lokasi PPS

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

163


Kunjungan dan Studi Banding

02.08.34. Syekh Afifuddin al-Jilani, cicit Syekh Abdul Qadir al-Jilani.

21.06.34. Habib Hasyim bin Abdullah alHamid dari Mukalla Yaman.

01.02.34. Mantan Ketua MK, Mahfud MD

19.12.33. PP. Miftahul Huda Malang

30.11.33. PP. Banyuanyar Pamekasan

03.01.34. Dinas Sosial Bondowoso

04.01.34. PP Darut Ta’lim Sidoarjo

08.02.34. PP. Mamba’ul Maarif Denanyar

164

Tamassya | 1433-1434


12.02.34. PP. Al-Mumtaz Yogyakarta

23.02.34. PP. Miftahul Ulum Blitar

23.02.34. PP Husnul Hidayat Mojokerto

03.05.34. Buletin Tanwirul Afkar Situbondo

29.03.34. Maslahatul Ummah Sidoarjo

09.05.34. IAIN Sunan Ampel Surabaya

11.05.34. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 26.05.34. PP. Darul Muttaqin Bogor

17.06.34. MA Mamba’ul Huda Banyuwangi 22.06.34. PP. Bata-Bata Pamekasan Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

165


Peringatan Hari-Hari Besar

Suasana Salat Idul Adha di Masjid Jamik Sidogiri

Sungkem ke Pengasuh setelah salat Idul Adha

Halal Bihalal Santri & Murid Pembicara: KH. Muhyiddin Abdusshomad (Jember)

Peringatan Tahun Baru Islam 1434 H. Pembicara: Habib Nizar bin Husain al-Idrus (Tanggul Jember)

Peringatan Maulid Nabi 1434 H. Peringatan Isra’ Mikraj 1434 H. Pembicara: Habib Segaf bin Hasan bin Pembicara: Habib Hasan bin Ismail alAhmad Baharun (Bangil Pasuruan) Muhdhor (Kraksaan Probolinggo)

15.08.1433. Malam Pembukaan Peringatan Hari Jadi PPS ke-275 & Haflah Ikhtibar MMU ke-76 Pembicara: KH. Tholchah Hasan & Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf

166

Tamassya | 1433-1434

18.08.1433. Malam Puncak Peringatan Hari Jadi PPS ke-275 & Haflah Ikhtibar MMU ke-76 Pembicara: Habib Alwi bin Ali bin Alwi bin Ali Shahibul Maulid al-Habsyi


1

12

22

2

13

23

3

14

.01/11/1433 Nur Azizah Keperluan Pribadi Kebotohan Tengah, Kraton, Pasuruan .02/11/1433 A. Zainuddin Keperluan Pribadi Soko Tuban Jatim .03/11/1433 Junaidi BMT-UGT Sidogiri Sidogiri, Kraton, Pasuruan 04/11/1433 HM. Mansur Idris, dkk PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo 04/11/1433 Fadlur Rohman Wahid, dkk PP. Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo 04/11/1433 M. Musthofa AG Keperluan Pribadi Ngempit, Kraton, Pasuruan 06/11/1433 Chusnul Chotimah, dkk UIN Maliki Malang 08/11/1433 Rombongan BMT Tamzis BMT Tamzis Wonosobo, Jateng 09/11/1433 M. Thofiq Keperluan Pribadi Bungah Gresik 09/11/1433 A. Harman PT. Jimon Indonesia Nginden II/26 Surabaya

4 5

09/11/1433 Hery PT. Rosana Jl. Setia Budi 20 Pasuruan 10/11/1433 M. Fadholi, dkk Kantor Kec. Kraton Gadingrejo Pasuruan 12/11/1433 Rachmi Widriani, dkk Stafsus Presiden Bid. Pangan & Energi Jakarta 17/11/1433 Timbul Wijoyo, dkk Inspektorat Kab. Pasuruan Jl. Ir. H. Juanda Pasuruan 17/11/1433 Imam Syamsul Arifin LPM Majalah Al-Fikr (PP. Nurul Jadid) Paiton Probolinggo 18/11/1433 Nuzul Hidayat Tongas Probolinggo 21/11/1433 Wahyu PT. Cakra Andalan Lestari JL. dr. Wahidin Gg. Pepaya No. 1 Pasuruan 22/11/1433 Muhammad Badruddin, sh.i, dkk Madrasah Diniyah Darut Ta’lim Kepuh Kemiri Tulangan Sidoarjo 24/11/1433 Zainal Arifin, dkk FMPP Kota Mojokerto 25/11/1433 Hosni Dinas Sosial Bondowoso

15

6

16

7

17 18

8 9

10 11

09/11/1433 M. Shohibul Aziz IAIN Surabaya Silaturahim Prasung Buduran Sidoarjo

19

20 21

28/11/1433 Didik Sunarko TMC Consulting Jl. Borobudur 21 Malang 30/11/1433 Hamdan Mu’afi, dkk Majalah al-Ikhwan PP. Banyuanyar Banyuanyar Pamekasan 30/11/1433 Isnaini Masruroh Lancar Jaya AC Malang 30/11/1433 Ali Asnawi BNI Card Center Surabaya 01/12/1433 Zainal Hasal PP. Nurul Jadid Paiton Cari Informasi 09/12/1433 Akh. Syaikhu, S.H.I AC Prima Multi Badong Bangil Penawaran Jasa 13/12/1433 Moh. Mahfudz, dkk Keperluan Pribadi Palengaan Pademawu Pamekasan 13/12/1433 Hj. Nur Aini Keperluan Pribadi Pasuruan Silaturahim 14/12/1433 H. Sholeh AZ, dkk Pekapontren Kanwil Jatim Surabaya Monitoring Bantuan 14/12/1433 Hosni, dkk Dinas Sosial Bondowoso Pengajuan Studi Banding

24

25 26 27

28 29

32

19/12/1433 Akhmad Kholil Fuad, dkk PP. Miftahul Huda Jl. Gading Pesantren Malang Studi Banding 21/12/1433 Muchotim ElMoukry Jl. Puskesmas 19 Kelapa Gading Jakarta Utara Silaturahim 25/12/1433 Asy’ari Wonosari Sudan Pasuruan Silaturahim 26/12/1433 Achmad Siddiq an-Nur, dkk UIN Maliki Malang Blimbing Malang Mencari Data Skripsi 29/12/1433 Hendi Hedratman, S.T. Keperluan Pribadi Jl. Mentor 59 Lanud Husein Bandung Pemateri Workshop 29/12/1433 M. Sya’roni Prudential Asuransi Jl. Layar Bangil Penawaran Produk 04/01/1434 Muhammad Badruddin, dkk Madin Darut Ta’lim Kepuh Kemiri, Tulangan, Sidoarjo Studi Banding 05/01/1434 M. Hasyim Asy’ari, dkk HMASS Cab. IAIN Suarabaya Wonocolo Surabaya Konsolidasi 10/01/1434 Moch. Rozikin Gepenta Anti Narkoba Malang Konfirmasi Seminar

33

34

35 36 37

38

30

39

31

40

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

167


41

10/01/1434 Bayu Lukitno,

50

59

68

60

69

61

70

12/02/1434 Indra dkk Nur PP. Al-Mumtaz Univ. Airlangga Keperluan Pribadi Yogyakarta Surabaya Jl. Hasanuddin Gg. Studi Banding 16/02/1434 Gubeng Kertajaya VIII/21 Pasuruan Rony Waluyo Surabaya Cari Informasi 01/02/1434 Keperluan Pribadi Silaturrahim Jl. Menteng Atas 11/01/1434 Sri Yanto, SE, Jakarta Nur Rokhim, M.Si, dkk Kemnakertrans Silaturahim dkk Keperluan Pribadi Jl. Gatot Subroto 19/02/1434 Jl. Grajukan 12 Jakarta M. Arif Arwani, Malang Dinas dkk 02/02/1434 Kemenag Pasuruan Cari Informasi Moch. Nur Sai Jl. Cempaka Pesantren 15/01/1434 Sanggar Seni Karya Wirogunan Dinie Angger Jl. Letjen Suparman Pasuruan Gg. VI Malang Nano Jaya Melihat Profil Malang Penawaran Jasa Pesantren Menawarkan 03/02/1434 23/02/1434 Produk Syarifah Ahmad Romli, 17/01/1434 Fadelun, dkk dkk Keperluan Pribadi PP. Husnul Hidayat Misbahul Demak Gondang Mojokerto Huda Keperluan Pribadi Penawaran Produk Studi Banding Pasrepan Pasuruan 04/02/1434 24/02/1434 Menawarkan Tanah Andre Kristiana 17/01/1434 Jl. Ratnawati No.15 Agung A. Jakarta Keperluan Pribadi M. Pegiriman Barang Sumbermanjing Hidayatulloh Keperluan Pribadi 06/02/1434 Wetan Malang Gempol Pasuruan Andy Mapda Silaturahim Silaturrahim Jaya 25/02/1434 ITS Arisitektur 24/01/1434 Abd. Fattah Herlambang, Jl. Pondok Jati 12-A Keperluan Pribadi dkk Sidoarjo Juanda Surabaya Silaturahim ESQolbu Indonesia Penelitian Pasuruan 08/02/1434 25/02/1434 Menawarkan H. Anwar Mardonal Training Hariyono, dkk Keperluan Pribadi 26/01/1434 Keperluan Pribadi Malaysia Informasi Jl. Kutilang 29 Pendaftaran Santri Nurul Huda, dkk Kalimantan Timur 05/03/1434 PP. Mambaus Cari Informasi Hafid, dkk Sholihin 08/02/1434 CV. Prima Multi Suci, Manyar, Gresik Abd. Fattah, Teknik Pengajuan Studi dkk Rembang Pasuruan Banding Keperluan Pribadi Service AC 26/01/1434 Jl. Mesjid Kalianyar 08/03/1434 Helman Fajri Sedati Sidoarjo H. Guntoro Cari Informasi Silaturahim Darmowardoyo Pesantren 11/02/1434 PT. Sinde Buid S 27/01/1434 Hery Bangkit Jl. Yos Sudarso Kav. Erlina, dkk PT. Rosana 89 Jakarta PT. Zurich Pauruan Sponsor RAT Probolinggo Masalah Tanah Kopontren Silaturrahim Wakaf

42 43

44 45

28/01/1434 A. Khudlori

51

52 53

62

54

63

55

46

56

47

57

48 49 168

64

65 66 67

58

Tamassya | 1433-1434

18/03/1434 Illiyyah Keperluan Pribadi Pasuruan Penawaran Produk 23/03/1434 Oesman Abdul Hamid Keperluan Pribadi Jl. Dewi Sartika Pasuruan Penawaran Produk 23/03/1434 Solihin Keperluan Pribadi Pasuruan Silaturahim 25/03/1434 Samsudin AMDK Santri Pandaan Pasuruan Meeting 27/03/1434 Syifaul Hamdi, dkk Iksan Kampus AnNur Malang Malang Pengajuan Kerjasama 29/03/1434 Budianto, dkk PP. Maslahatul Umah Sidoarjo Studi Banding 06/04/1434 Hadi Prayidno Keperluan Pribadi Banyuanyar Probolinggo Silaturahim 20/04/1434 Yunhadi, dkk PLN Pasuruan Pasuruan Kordinasi Listrik 14/04/1434 Firda, dkk LKP Antasari.Com Bangil Pasuruan Penyerahan NILEK 14/04/1434 Yudha, dkk CV. Fiva Cell (Dealer XL) Pasuruan Sosialisasi Kartu XL

71

72 73 74

75 76 77


78

16/04/1434 M. Nasikhin

S.W CV. Mentari Prima Jl. Raden Patah 66 Pramuka 35 Pasuruan Penawaran Produk 16/04/1434 Asma’ul Husnah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dinoyo Malang Penelitian Tesis 19/04/1434 Maksum PP. Bayt al-Hikmah Pasuruan Pelatihan Jibas 20/04/1434 Muhibudin, dkk Qur’anic Center Sidoarjo Sosialisasi Pesantren EXPO 21/04/1434 Hery Bongkir PT. Rosana Tour & Travel Jl. Setio Budi 20 Pasuruan Dinas 22/04/1434 Roshela Vigrianti PT. Fita Lab JL. Kalpataru 21 Malang Penawaran Produk 24/04/1434 Ainur Rohim, dkk YDSF Al-Falah Kertajaya VIII C/II Surabaya Silaturahim ke kantor Urusan GT & Dai 26/04/1434 Rahmad Sudrajat UNAS Pasim Bandung Bandung Silaturahim

79

86

27/04/1434 H. Suhardi,

95

104

96

105

26/05/1434 Andy Mappa dkk Jaya Triple A Keperluan Pribadi Jl. Perum PP no. 05 Kebon Agung Sidoarjo Malang Penawaran Produk 26/05/1434 Informasi Santri Salim, S. Sos, Baru 08/05/1434 I, dkk Parung Bogor Syamsuddin PP. Darul Muttaqien Af Keperluan Pribadi Study Banding Malang 30/05/1434 Silaturahim Aly Akbar 09/05/1434 Pribadi Muhid Jl. Banda 67 IAIN Surabaya Gadingrejo Jl. A. Yani No. 117 Pasuruan Surabaya Silaturahim Silaturahim 30/05/1434 09/05/1434 H. A. Zaini M. Dai Robbi Athoillah Pasuruan PPMH Ngunut Tulung Agung Bertemu Sekretaris V Silaturahim 05/06/1434 11/05/1434 Sigik Agus Keperluan Pribadi Malang Ardiansyah CV. Al-Qur’an Digital Silaturahim Sidoarjo 05/06/1434 Penawaran Produk Moh. 14/05/1434 Hisan, dkk LSAS IAIN Surabaya M. Arif JL. Pati II No. 03 Keperluan Pribadi Kejayan Pasuruan Gresik Kota Baru Silaturahim Izin Penelitan 15/05/1434 06/06/1434 Badriyatul Fatimatuz Q, dkk Zahro’ Play Group AlKeperluan Pribadi Hidayah Kraton Dukuh Tengah Pasuruan Buduran Sidoarjo Silaturahim Silaturahim 15/05/1434 12/06/1434 Sudirman Ir. Tripuji, Keperluan Pribadi dkk Jl. Margorejo 16 E Dinas Cipta Kab. Surabaya Pasuruan Informasi Santri Raci Bangil Pasruan Baru Tindak Lanjut 21/05/1434 Usulan Rusunawa Dessy Lisaria 12/06/1434 Indah Moh. Iwan Keperluan Pribadi Maghfuri Jl. Alamnda 2 No. 2 PP. Darul Huda Sidoarjo Ponorogo Informasi Santri Beran Ngawi Baru Silaturahim

87

97

80

88

81

89

98

90

99

82 83

84

85

91

100

16/06/1434 Sulaiman Keperluan Pribadi Gempol Silaturahim 17/06/1434 Muhyidin MA Unggulan MH Krasak Banyuwangi Studi Banding 19/06/1434 Abd. Kholiq Keperluan Pribadi Gondangwetan Pasuruan Silaturahim 20/06/1434 Toni Keperluan Pribadi Sedati Sidoarjo Silaturahim 21/06/1434 Razi Nasional Publik Pandaan Pasuruan Mengantar Undangan Seminar 22/06/1434 PP. BataBata Palengaan Pamekasan Studi Banding 23/06/1434 Justiohadi Puspa Anggaswangi Sidoarjo Silaturahim 25/06/1434 Ainur Rohim, dkk YDSF Surabaya Kertajaya Surabaya MoU 28/06/1434 A. Zakaria, dkk Unisma Malang Mengantar Undangan Seminar 23/07/1434 Masyhuri Dinas Pendidikan & Kebudayaan Jatim Sidoarjo Meneliti Sastra Pesantren

106 107

108

109 110

92

101

93

102

112

94

103

113

111

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

169


Nomor Telepon Penting

170

Tamassya | 1433-1434


Prosedur & Proses Kunjungaan

Keterangan:

1

. Terlebih dahulu, minimal satu pekan sebelum hari H, instansi/ tamu yang hendak berkunjung ke PPS, harus mengajukan surat izin berkunjung, yang pokok isi dari surat tesebut mencantumkan banyaknya peserta kunjungan, waktu berkunjung, agenda kunjungan, dan contact person.

2

. Surat ajuan bisa dikirim via pos (dengan alamat: Pondok Pesantren Sidogiri, Sidogiri Kraton Pasuruan Jatim, PO. Box. 22, Pasuruan 67101), E-mail (dengan alamat: sidogiri@gmail.com), atau Fax (dengan nomor: 0343-428751).

3

. Setelah surat ajuan terkirim, yang bersangkutan harap mengkonfirmasi ke nomor telepon, 0343410444, 420444 (Sekretaris I PPS).

4

. Berikutnya, Sekretaris I PPS mengajukan surat ajuan tersebut kepada Sekretaris Umum PPS untuk meminta rekomendasi.

5

. Setelah itu, Sekretaris I PPS menginformasikan kepada pihak instansi/tamu yang hendak berkunjung berkenaan dengan rekomendasi dari Sekretaris Umum PPS setelah mendapat surat rekomendasi resmi dari Sekretaris IV PPS. Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

171


Prosedur & Proses Pendaftaran Santri/Murid Baru Pondok Pesantren Sidogiri

Keterangan: 1) Pengesahan calon santri/murid baru (pos 7) adalah: a. Panitia Tes mengesahkan di kolom no. 2 b. Pimpinan MMU mengesahkan di kolom no. 3 c. Pengurus Daerah mengesahkan di kolom no. 4 (jika santri PPS) d. Panitia P2SMB mengesahkan di kolom no. 5 (jika santri PPS) atau kolom no. 4 (jika santri LPPS) 2) Calon santri yang berasal dari MMU Ranting PPS tidak perlu melalui proses nomor 02, 03, dan 04 (proses tes ujian

172

Tamassya | 1433-1434

masuk) jika membawa surat keterangan dari Pimpinan MMU ranting/MMU Induk atau fotokopi raport bersangkutan 3) Calon santri yang mukim di LPPS meloncati/mengabaikan proses nomor 06 (meminta ketentuan kamar di Kantor Daerah) 4) Ujian masuk dilaksanakan malam hari, pukul 09.00 s.d. 10.00 WIS. 5) Hasil ujian masuk dapat diketahui paling lambat 2 hari setelah tes terakhir 6) Ketetapan atau ketentuan hasil tes dilayani malam hari pukul 08.00 s.d. 08.50 WIS.


Prosedur & Proses Santri Boyong (Berhenti)

Keterangan: 1. Bersama wali atau wakilnya sowan dan pamit ke pengasuh (kiai). 2. Bersama wali atau wakilnya meminta angket berhenti ke Kantor Madrasah atau Kantor Sekretariat PPS untuk anggota Kuliah Syariah. 3. Ke Kantor Sekretariat PPS dengan semua persyaratan administrasi yang ditetapkan: a. Kartu Tanda Santri yang masih berlaku b. Kartu pengenal wali santri/surat pemasrahan yang ditandatangani wali santri c. Khusus anggota Tahfidzul Quran harus menyertakan surat rekomendasi dari Kabag TTQ dan Pembina Tahfidzul Quran 4. Membayar administrasi yang ditetapkan pengurus dan menerima formulir yang terdiri atas: - Form (A) berisi pernyataan plus data wali santri/wakil wali santri serta data santri yang mengajukan permohonan berhenti. - Form (B) berisi data santri pemohon dan kolom tanda tangan pihak-pihak yang harus dimintai tanda tangan. 5. Bersama wali atau wakilnya menghadap Katib Majelis Keluarga PPS untuk menjadi saksi pernyataan wali dan menandatangani form (A). 6. Pemohon mendatangani pihak-pihak yang tertera dalam form (B) secara berurutan untuk meminta izin dan tanda tangan. Adapun pihak-pihak tersebut adalah: a. Pengurus Daerah; yaitu Sekretaris, Tibkam dan Kepala Daerah b. Wali Kelas atau Kepala Kuliah Syariah untuk anggota Kuliah Syariah c. Pimpinan Madrasah d. Bendahara PPS; yaitu Bendahara I dan II atau stafnya e. Perizinan; yaitu Ketua Umum PPS f. Sekretariat PPS; yaitu Pengurus PPS bagian pelayanan izin berhenti 7. Yang perlu diperhatikan setelah semua proses permohonan izin dan tanda tangan selesai: a. Pemohon boleh meninggalkan PPS setelah mendapatkan salinan surat keterangan dari Kantor Sekretariat PPS. b. Pemohon boleh menetap di PPS maksimal 3 (tiga) hari setelah mendapatkan restu dari Perizinan. Tembusan Surat Keterangan Berhenti harus diserahkan kepada pihak-pihak yang tertera dalam surat salinan.

Taqriru Mas’ulil Ma’had Sanawiyan

173


174

Tamassya | 1433-1434


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.