Candidature Plan - Zahras Azimuth Doman for President CIMSA 2024-2025

Page 1

PRESIDENT AS THE LEADER

REPRESENTATIVE OF CIMSA INDONESIA AS NMO PRESIDENT

1. Menjaga kerjasama yang baik dengan IFMSA TO dan NMO lainnya

2. Melaksanakan IFMSA Class and Festival dalam mewadahi member CIMSA untuk mengenal alur pendaftaran hingga bimbingan untuk menjadi IFMSA Team of Officials (TO) atau International Team (IT).

WHY :

Wadah peningkatan partisipasi CIMSA di IFMSA

Mempersiapkan member dan senior CIMSA dalam meningkatkan kemampuan dan memahami kebutuhan dalam menjadi pengurus IFMSA

HOW :

Melaksanakan Training “Advance IFMSA” dan penyebaran informasi terkait alur pendaftaran

Melaksanakan sharing session dengan member, alumni, dan senior CIMSA yang pernah menjadi bagian dari SupCo IFMSA, IFMSA TO, dan IFMSA IT

3.

Memastikan bahwa setiap kesempatan yang ada pada IFMSA tersalurkan kepada member, senior, dan alumni

WHY :

Wadah peningkatan partisipasi CIMSA di IFMSA

Mempersiapkan mahasiswa kedokteran dalam meningkatkan kemampuan, memahami kebutuhan, serta pendirian CIMSA dalam mengemukakan isu yang terjadi atau melibatkan Indonesia pada kancah Internasional.

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa kedokteran untuk menjalin hubungan dengan individu dan organisasi di tingkat internasional, yang berpotensi mengarah pada kolaborasi dan kemitraan untuk pembelajaran dan pertumbuhan lebih lanjut Menjaga kontribusi dari mahasiswa kedokteran yang pernah mewakili CIMSA pada IFMSA International Meeting

HOW :

Memastikan bahwa CIMSA Indonesia selalu hadir dan berpartisipasi dalam forum Special Interest Groups (SIG), Small Working Group (SWG), Workshop, pendelegasian IFMSA Meetings, dan pendelegasian partner eksternal IFMSA, khususnya di asia pasifik.

Membersamai mahasiswa kedokteran terutama dalam partisipasi pada tiga IFMSA Meetings (APRM, AM, dan MM)

Melaksanakan Pre-Departure Training berupa “How to Survive IFMSA International Meeting” untuk delegasi IFMSA International Meeting

Melaksanakan sharing session dengan mahasiswa kedokteran yang pernah menjadi delegate untuk IFMSA International Meeting

Mempersiapkan delegasi dengan berdiskusi terkait isu yang terjadi atau melibatkan Indonesia pada kancah internasional sebelum kepergian Melakukan promosi “A Day in My Life as a CIMSA delegate” selama pelaksanaan IFMSA International Meeting Melaksanakan publikasi media serta audiensi delegasi dari IFMSA International Meeting setelah kepulangan

REPRESENTATIVE OF CIMSA INDONESIA AS PRESIDENT

A. INTERNAL

1. Melanjutkan dan mengembangkan analisis Organizational Health Index (OHI) Tiga elemen kesehatan organisasi yang memiliki indeks terendah yaitu Motivation, Direction, dan Culture and Climate, yang masing-masing memiliki indeks sebesar 40, 41, dan 42 poin

a. Pada elemen Motivation menunjukkan bahwa CIMSA masih memerlukan upaya-upaya yang lebih baik dalam menginspirasi dan mendorong anggota untuk memiliki kinerja yang optimal dan mempertahankan anggota untuk terus bersama organisasi.

b. Pada elemen Direction dapat dimaknai bahwa CIMSA masih memerlukan upaya lebih lanjut dalam mengartikulasikan ke mana tujuan organisasi dan bagaimana menuju ke tujuan tersebut, selain itu CIMSA perlu menyelaraskan orang-orang yang bekerja pada ranah visi organisasi untuk memiliki tujuan yang sama.

c. Pada elemen Culture and Climate menjelaskan bahwa CIMSA masih memerlukan upaya yang lebih terstruktur dalam membangun kualitas interaksi antar anggota (misalnya, budaya, desain kerja), serta membangun pemahaman bersama tentang nilai-nilai inti organisasi

WHY :

Assessment OHI yang ada belum diikuti dengan follow up pembuatan rencana aksi untuk mengetahui tindak lanjut dari perbaikan sistem atau kebijakan yang akan dilaksanakan terhadap suatu program kerja di CIMSA.

Diperlukan pula adanya screening mental health untuk mendukung program OHI demi mencegah penurunan produktivitas, absensi, atau konflik dalam organisasi yang dapat disebabkan oleh masalah kesehatan mental pengurus yang tidak ditangani

HOW:

Sosialisasi dokumen Organizational Health for Sustainability CIMSA kepada lokal Melakukan open recruitment Small Working Group (SWG) OD Team 2024-2026 yang terdiri dari National Officials, National Committee, National Teams, Regional Coordinator, dan Local Officials

Dengan supervisi OD Team 2022-2024, OD Team 2024-2026 menyusun rencana aksi dengan 3 target indikator Motivation, Direction, dan Culture and Climate selesai pada kepengurusan tenure 2024/2025

Konsultasi hasil rancangan rencana aksi kepada konsultan eksternal

Melaksanakan mental health assessment bagi pengurus National Officials, National Committee, National Teams, Regional Coordinator, dan Local Officials dengan melibatkan konsultan atau profesional kesehatan mental

Setiap CM dan TOM, memberikan ruang konseling kelompok untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan, stres, atau masalah mental yang mereka hadapi.

Melakukan pemantauan berkala terhadap kesehatan mental pengurus dan efektivitas program yang telah diimplementasikan

Menyediakan akses atau referensi bagi pengurus yang membutuhkan bantuan lebih lanjut dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater

Officials

WHY :

Dibutuhkan adanya pemusatan dan penyamaan target antar National Officials

Supervisi ekstra dari EB agar National Officials tidak serta merta melakukan duplikasi Integrated Periodical Report (IPR) dari predecessor

Diperlukan strategi plotting program kerja per bidang yang terintegrasi melalui Work Tracker agar tidak bertumpuk pada periode akhir

HOW:

Menciptakan workspace berupa Mastersheet Work Tracker National Officials sejak awal periode 1 dengan menyertakan timeline dan countdown hari untuk deadline penting

2. Menentukan arah gerak CIMSA selama satu tenure kepengurusan sebagai Head OF

Membuat serta mengawasi Baseline Task National Officials (Tasks for all National Officials, Task for EB/Supdiv, and Task for Specific Job) untuk mempertahankan capaian kerja tiap tahunnya

Memastikan bahwa Annual Working Plan berupa Integrated Periodical Report (IPR) National Officials memiliki komponen dari RENSTRA CIMSA Indonesia

Memastikan bahwa Handover National Officials dapat terlaksana dengan baik dengan pengkajian Handover Checklist

Mempertahankan efektivitas dan efisien waktu Team Officials Meeting (TOM)

WHY :

TOM sebagai tempat untuk pertukaran gagasan dan penyelarasan strategis yang diperlukan untuk menggerakkan langkah-langkah bersama dan memastikan kesinambungan visi di antara para National Officials.

HOW :

Mengusahakan pelaksanaan TOM secara offline dan bersinggungan dengan pelaksanaan National Meeting

Memperbaiki urutan dan struktur agenda selama TOM, termasuk outlines dan specific outcomes

Membagikan IPR sebelum TOM, pembahasan TOM hanya seputar tanya jawab per sesi untuk ditindaklanjuti, dan agenda bonding berupa team building, reflection activities, Membagikan Laporan TOM berupa Periodical Report kepada lokal sebagai bentuk akuntabilitas National Officials.

Melakukan standarisasi tindak lanjut kehadiran National Officials

3.

4. Bersama dengan EB dan Regional Coordinator mengawasi kondisi SCO serta lokal dan observer CIMSA

a. Visit lokal

b. CM President - VPI - RC - LOCO

c. CM President - VPE - RC - LOCO

d. CM VPI - RC - VNI

e. CM VPE - RC - VNE

WHY :

Dibutuhkan adanya pemahaman dan kesesuaian antara Local Officials dengan SCO karena seluruh sumber daya manusia CIMSA berpusat pada SCO

Pendekatan berbasis stabilisasi SCO untuk mendukung stabilitas lokal

HOW :

Melakukan plotting visit lokal secara luring dan daring

Melakukan update rutin target dan pencapaian program kerja National Officials melalui CM bulanan

Melakukan update progress pencapaian kinerja lokal melalui IL-BMR

Meminta feedback lokal dan SCO pada CM bulanan terkait kinerja dan harapan kepada National Officials

Setiap CM LOCO, mengajak OD Team sebagai fasilitator FGD untuk membahas mengenai 3 target indikator OHS

5. Menginisiasi CIMSA Patrol sebagai call center CIMSA guna menciptakan iklim dan kultur kerja yang aman

WHY :

Diperlukan adanya tindak lanjut yang cepat dan tanggap dalam perlindungan saksi (whistleblower) yang erat kaitannya dengan suatu tindak pidana yang terjadi dalam perkaraperkara besar, seperti nepotisme, kasus kekerasan, baik secara psikis, fisik, seksual, serta kasus pelanggaran kebijakan.

Belum adanya keseragaman sistem pelaporan pelanggaran di tingkat National Officials, National Committee, National Teams, Regional Coordinator, Local Officials, ataupun Member.

HOW :

Melakukan pengkajian kembali terhadap SOP Whistle Blowing System dimana seluruh pelaporan tetap kepada SC CIMSA Nasional, yang akan menentukan serta mensupervisi tingkat pengusutan dipegang oleh SC CIMSA Nasional, Advisory Board masing-masing SCO, atau SC CIMSA lokal

Memberdayakan National Committee dalam screening dan integrasi Peraturan Internal SCO terkait investigasi dan pemutusan jabatan agar sesuai dengan SOP Whistle Blowing System.

Pelaporan dibuka dalam bentuk google form (bit.ly/LaporKAMI) di linktee instagram CIMSA dan akan ada CIMSA Patrol instagram story post setiap akhir bulannya untuk meningkatkan awareness anggota CIMSA dalam melaporkan suatu pelanggaran.

6. Mengkaji kembali pelaksanaan National Meeting sebagai pusat Capacity Building CIMSA

WHY :

CIMSA setiap tahunnya memiliki 3 National Meeting, 7 Regional Meeting + TNT Region, dan kurang lebih 3 SCO National Meeting. Dengan jumlah lokal yang terbatas, secara tidak langsung suatu lokal akan menjadi host setiap 2-3 tahun sekali

Terlalu dekatnya penemuan Host National Meeting dengan pelaksanaan sehingga tidak pernah lepas dari masalah finansial

Terdapat terlalu banyaknya pergantian agenda dan perpindahan ruangan pada National Meeting dan seringkali terjadi permasalahan delegasi yang sepi pada suatu agenda

HOW :

Memberdayakan Regional Coordinator sebagai perpanjangan tangan VPI untuk menjadi bagian dari Non Theme Event

Memusatkan agenda National Meeting CIMSA pada Parallel Session berdasarkan:

SCO Session: Melakukan capacity building berbasis fokus area dan kebutuhan SCO masing-masing

Local Development: Melakukan capacity building berbasis teamwork antar bidang dalam memajukan lokal dan terdapat pula sesi perbidang

LOCO Session: Melakukan capacity building terkait leadership, team management, dan team development yang berfokus ke LOCO sebagai penentu arah gerak CIMSA lokal Terdapat asesmen yang disebar sebelum pelaksanaan National Meeting kepada delegasi untuk mengetahui topik apa yang perlu dibahas dan ditingkatkan pada Parallell Session

Memasukkan agenda External ke dalam Parallel Session agar sasaran target dan topik yang diangkat lebih searah dengan keperluan masing-masing delegasi

1. Meningkatkan Eksistensi CIMSA dalam Organisasi Eksternal

Mengoptimalkan Eksistensi CIMSA Nasional sebagai pilihan kerjasama bagi Organisasi Kesehatan lain

Meningkatkan Eksistensi CIMSA Lokal di Dinas Kesehatan

WHY :

CIMSA perlu memperluas kehadiran dan pengakuan dalam organisasi eksternal guna memperluas jejaring, meningkatkan kolaborasi, serta mendukung pencapaian tujuan organisasi.

HOW :

Melakukan pertemuan dengan berbagai organisasi kesehatan untuk melakukan audiensi dan memperkenalkan CIMSA serta menjajaki peluang kerjasama.

Memberikan capacity building kepada pengurus lokal mengenai pentingnya membangun relasi dan kedekatan dengan organisasi eksternal

Mengadakan pertemuan dengan pejabat dan staf kunci di Dinas Kesehatan untuk memperkenalkan CIMSA dan menyoroti kontribusi serta proyek-proyek yang relevan dengan misi dan visi Dinas Kesehatan.

2. Meningkatkan Kehadiran Exchange CIMSA di Berbagai Lembaga Pemerintahan

WHY :

Program exchange CIMSA merupakan trademarks CIMSA dalam menjalin afiliasi dengan IFMSA yang tidak bisa di akuisisi atau ditiru oleh organisasi lain

HOW :

KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia)

Mengadakan pertemuan dengan perwakilan KBRI untuk membahas potensi kerjasama dalam program kesehatan dan pendidikan.

Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Memberikan update tentang program exchange untuk dapat ditukar dengan elective and kkn, serta mengajukan dana agar dapat partially funded untuk kegiatan exchange CIMSA

Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Berkomunikasi dengan Kemenparekraf terkait kemungkinan program exchange berbasis masyarakat yang dapat berhubungan dengan program pariwisata sehat dan inisiatif lainnya, khususnya melalui program seperti PHEX dan GAP Exchange.

3. Membuat target External Partner yang terintegrasi, dan menyesuaikan dengan kebutuhan dalam isu maupun regional yang dicakupi oleh eksternal partner tersebut

B. EXTERNAL

WHY:

Eksternal partner CIMSA yang sering kali terhalang oleh perbedaan daerah dan juga rekomendasi yang diberikan biasanya terlalu berfokus pada organisasi taraf nasional saja, sehingga kurang mengeksplorasi eksternal partner sesuai kebutuhan baik dalam sisi isu maupun daerah.

HOW:

Bersama VPE dan Eksternal Team, bekerja intensif dengan VNE untuk melakukan mapping external partner pada awal kepengurusan sehingga kedua pihak punya tujuan yang sama -> VNE melengkapi keberadaan database eksternal partner berdasarkan kegiatan dari SCO dalam tingkat nasional hingga lokal

Memprioritaskan untuk melakukan “ open bid” host kepada lokal dalam melaksanakan aktivitas yang ditawarkan oleh External Partner taraf Nasional Bersama VPE dan Eksternal Team, bekerja sama dengan Regional Coordinator dan RC Team untuk melakukan compile terhadap eksternal partner dalam taraf regional Melakukan pemaparan dan capacity building kepada pengurus lokal terkait keberadaan database dan arahan penggunaannya

4. Meningkatkan unsur “People of CIMSA” pada saat publikasi Media CIMSA

WHY :

Meningkatkan sense of belonging anggota agar merasa dihargai dan diakui atas kontribusinya dalam bekerja untuk CIMSA.

Memotivasi anggota CIMSA agar tetap aktif dan berkontribusi dalam kegiatan organisasi.

Meningkatkan kualitas publikasi Media CIMSA dengan menonjolkan kontribusi anggota, sehingga menarik minat anggota baru dan memperkuat citra positif CIMSA.

HOW :

Melalui publikasi rutin dalam Media CIMSA, seperti artikel, foto, atau wawancara yang menyoroti kontribusi anggota seperti PO/VPO, trainer, penulis and editor, hingga senior dan alumni dalam berbagai publikasi aktivitas CIMSA dibandingkan dengan penggunaan stock photo.

Mendorong anggota untuk berpartisipasi dalam pemberian testimony dan berbagi pengalaman (seperti exchange testimony, national meeting testimony) hingga pandangan member akan isu

Memberikan posting apresiasi secara terbuka atau penghargaan kepada anggota yang berkontribusi secara signifikan di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional terhadap kemajuan CIMSA.

CIMSA GOING FORWARD

A. TUJUAN ORGANISASI

1. Optimalisasi penggunaan riset dan data dalam pengambilan keputusan dan basis pergerakan organisasi dengan implementasi hasil assessment LNA dan evaluasi melalui RCNA atau NONA

2. Melibatkan National Officials, National Committee, National Teams, Regional Coordinator, dan Local Officials dalam penyusunan RENSTRA

CIMSA

NONA

INTEGRATED PERIODICAL REPORT (IPR)

LOCAL

INTEGRATED LOCAL BIMONTHLY REPORT (IL-BMR)

AWARDING

WHY :

Seluruh pihak pelaksana renstra memiliki kontribusi khusus untuk memahami esensi hingga mengetahui sejauh mana posisi mereka mendukung tujuan besar CIMSA

Diperlukan pengkajian kembali renstra saat ini yang dirasa masih belum mengcover seluruh aspek dan ranah kerja yang dilakukan National Officer

Secara struktural serupa dengan IFMSA Strategic Plan dan Standing Committee Strategic Plan sehingga diharapkan setiap langkah CIMSA bisa berfokus dan berlandaskan SCO dengan demikian setiap National Officials punya arah gerak pemberdayaan yang sama dan tidak lagi mengejar target per individu atau per bidang saja

HOW :

Pengkajian dalam pembuatan Renstra CIMSA Indonesia yang berlandaskan OHS dan Brandbook CIMSA (Top down) dan Local Needs Assessment (Bottom Up)

Integrasi plan of action CIMSA Nasional dan Standing Committee, di dalam satu kesatuan RENSTRA CIMSA Indonesia

Setiap standing committee memiliki bagiannya sendiri dalam mengembangkan plan of action nya yang berlandaskan fokus area dan dapat dikembangkan dari Internal Development, Capacity Building, Capacity Building, Research, Campaign and Activities, dan Advocacy and External Affairs.

NEEDS ASSESSMENT RENCANA STRATEGIS CIMSA ORGANIZATION HEALTH INDEX BRAND BOOK
RAPOR LOKAL & KONTRIBUSI LOKAL
LOCALOFFICIALS
NATIONALOFFICIALS
SCOME, SCORA, SCORP, SCOPH, SCORE, SCOPE

Memasukkan bagian pencapaian dengan target yang terukur secara bulan dan tahun

Membuat kesesuaian IPR untuk National Officials dan IL-BMR untuk Local Officials dengan RENSTRA CIMSA Indonesia dan memfokuskan pergerakan sesuai dengan rapor dan kontribusi lokal

Peninjauan ulang terhadap sistem dan indikator Awarding Lokal & Regional CIMSA

B. CIMSA BERFOKUS PADA STANDING COMMITTEE

1. Peningkatan pemberdayaan National Committee dengan

pendekatan

oleh National Officials

WHY :

Beban kerja dan tuntutan National Committee yang cukup tinggi, padahal NC tidak dipilih melalui sistem kaderisasi seperti Supporting Division pada National Officials

Persebaran SCO CIMSA yang belum imbang di setiap lokal sehingga terdapat kualitas SDM yang berbeda karena perbedaan jumlah populasi SDM antar SCO

Mengantisipasi terjadinya pemutusan hubungan kerja National Committee dikarenakan kurangnya responsibilitas terhadap Kewajiban dan Kewenangan sesuai Peraturan Internal SCO

HOW :

Bersama VPI melakukan Open Call serentak National Committee, mempertahankan kualitas seleksi melalui pelaksanaan intensive class, pembuatan plan of action, dan pelaksanaan wawancara

Selain melaksanakan Handover oleh predecessor, National Committee juga mendapatkan capacity building dari Offinas terkait pada masing-masing bidang

Memasukkan Annual Working Plan National Committee sebagai sub bagian dari Integrated Periodical Report National Officer

2. Pengoptimalan penggunaan riset dan data dalam pemberian rekomendasi aktivitas dan memiliki pelaporan impact aktivitas yang lebih terukur

WHY :

Form Needs Assessment (FNA) hanya sebagai formalitas dan tidak dijadikan landasan pembuatan aktivitas

Melakukan analisis yang mendalam untuk memberikan esensi di balik pelaksanaan aktivitas sehingga tidak sekadar merupakan rutinitas yang turun-temurun, melainkan juga mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah tersebut

Laporan Hasil Assessment (LHA) yang telah dibuat belum memiliki output yang jelas Eksistensi CIMSA perihal pemaparan data aktivitas perlu untuk ditingkatkan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang telah kita berikan kepada sekitar.

HOW :

RnDDtraining

RnDteamRnDC/PCSCORC RnDClokal/VLI

STARTFROMHERE!

Inisiasicampaign aktivitasSCO

ENDHERE!

Penerbitan CIMSAACTIVITY BOOKpadaakhir periodeke-3

ProsespublikasiCIMSA ActivityBookbersama publisherdipertengahan periodeke-3

RnDD&RnDteamQuality Check UjiValiditasdanUjiReabilitas

RnDC/PCSCOmembuat pre-campaign assessment

Sebagaidataprimeryang sudahtervalidasidandapat dijadikanpendukung advokasi

Pemberianmanuskrip yangsudahdifiksasi kepadaMCDdiakhir periodeke-2 MonitoringdanEvaluasi setiapakhirperiode

RnDC/PCSCOmenyebar pre-campaignassessment keRnDClokal/VLI

Pembuatanproposal penelitianuntukpengajuan

Aktivitasbukanprioritas untukdilaksanakandilokal

SemuaunsurKAPsudah terindikasibaik =targettelahcukupteredukasi

Aktivitasdirekomendasikan untukdilaksanakandilokal

SalahsatuunsurKAPmasih terindikasiburuk =targetkurangteredukasi

RnDC/PCSCOmemberikandatakepadalokaluntukmemilih aktivitasnya

CAMPAIGNPRIORITAS

RnDC/PCSCOmembuatlink pre-postescampaigndan disebarkankeRnDClokal/VLI

Penulisanmanuskrip CIMSAACTIVITYBOOK olehRnDD&RnDteam

CAMPAIGNREGULER

RnDClokal/VLImembuatdan mengolahhasilpre-postest mainactivity

RnDC/PCSCO&RnDteam mengolahdataper region->lokal

Menyelenggarakan Pre-Assessment Campaign bagi seluruh campaign SCO di awal kepengurusan yang disebarkan melalui lokal kepada target populasi Mengadakan pre dan post-campaign dengan indikator pertanyaan yang sama bagi seluruh lokal yang menyelenggarakan Campaign Prioritas SCO untuk mendapatkan impact data secara nasional

Pemberian training secara berkala terkait penggunaan Statistical Program for Social Science (SPSS) dalam Uji Validitas dan Uji Reliabilitas kepada RnDC lokal/VLI dan RSD.

Memberdayakan RnD team dan RC dalam proses pembuatan menggunakan laporan IL-BMR sehingga dapat terkontrol dan terarah.

Melakukan kerjasama dengan MCD sebagai editor dalam pembuatan CIMSA Activity Book

Mengintegrasikan hasil olah data campaign nasional berupa pre-campaign dan postcampaign assessment yang tersentralisasi dan pengolahan hasil pretest-posttest oleh lokal yang dapat dikomparasikan.

Hasildiolahdan diinterpretasikanoleh RnDC/PCSCO 1linkassessmentmemuat region->lokal Research/ActivityGrants

3. Campaign and Activity

a. Memonitoring proses, pelaksanaan, dan laporan hasil dari satu Campaign Prioritas oleh masing-masing SCO yang membahas isu sesuai dengan target RPJMN Kesehatan 2025-2029

SCORP: International Day for Disaster Reduction -> Usia Harapan Hidup

SCOPH: Hari Gizi Nasional -> Stunting dan Obesitas

SCORA: World Aids Day -> Angka Kematian Ibu dan Kelainan Maternal & Neonatal

SCOME: Hari Dokter Nasional -> Produksi dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

HOW :

PRE - CAMPAIGN

CampaignCall

Campaign AdvocacyToolkit

CampaignModule*

ExternalPartner Mapping

Inter-NMO Collaboration Opportunity**

DURING CAMPAIGN

FollowUpCall

Masterfilecampaign

Externalpartner tracker

Progressand publicationtracker

CampaignMaterial

roadshow kit, guideline, dsb

POST - CAMPAIGN

PostCampaignCall

advokasi atau publikasi asesmen post campaign

CampaignReport

Campaign Evaluation

Campaign After Movie

*Standardisasi materi bagi Campaign Prioritas agar adanya pemberian intervensi yang sama bagi seluruh lokal yang menyelenggarakan untuk mendapatkan impact data secara nasionalPacific Regional Priorities.

**Melakukan konsultasi kepada Regional Director hingga menginisiasi kepada NMO President lain terutama di Asia-Pacific untuk melaksanakan kolaborasi Inter-NMO terutama pada Campaign Prioritas sehingga dapat berkontribusi dalam pemenuhan target Asia-Pacific Regional Priorities.

4. Meningkatkan kesadaran member CIMSA terkait isu kesehatan melalui “CIUMM: CIMSA Issue Update, Making Moves”

WHY :

Kurang tanggapnya CIMSA terhadap isu-isu kesehatan yang relevan dan penting Upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengetahuan dan tindakan yang diinformasikan serta meningkatkan engagement media sosial CIMSA dan/atau Standing Committee

HOW :

NOmelaluiVNE,PC,dan

RnDCSCO

Bersama VPA, menginisiasi diskusi dengan National Officer apabila ada isu kesehatan yang hangat dan mendesak untuk dibahas

VNE SCO

RnDC / PC SCO

ExternalTeam RnDD

MCC SCO MCD

ENDHERE!

Mengajak NMO lain untuk kolaborasi dalam kajian edukasi apabila isu bersifat regional atau global Bersama Supporting division, melakukan quality check kesesuaian data, topik yang dibahas, dan kesesuaian dengan branding CIMSA

Publikasi yang dapat disebarkan melalui media sosial CIMSA Nasional dan/atau Standing Committee terkait

Adanya isu yang sedang terjadi di Indonesia PembuatanKajianEdukasi dengansupervisiVPAke
STARTFROMHERE!
Presidentsupervisi opportunitycollab edukasidengan NMOlain Terpublikasinya melalui IG SCO dengan respons maksimal 2x24 jam untuk mengejar momentum

C. ADMINISTRATION

1. Melakukan penguatan produktivitas kerja CIMSA melalui optimalisasi administrasi

WHY :

Diperlukan adanya peningkatan awareness antar bidang terhadap kesibukan satu dan lainnya

Diperlukan adanya peningkatan awareness oleh nasional terhadap perkembangan regional dan lokal (terutama terkait regenerasi, monitoring CM tiap divisi, dan aktivitas besar)

Guideline checklist pengarsipan saat ini kurang relevan karena belum diperbaharui selama beberapa tahun terakhir

HOW :

Pengintegrasian google calendar sebagai reminder serta input dan update rutin oleh National Officials terkait progress dan deadline program kerja

Penggunaan Google Task dan IFTTT sebagai follow up work tracker National Officials

Revisi Guideline Checklist pengarsipan dan follow up pengarsipan berkala oleh

Secretary Team kepada National Officials terkait

2. Perpanjangan SK Kemenkumham dengan melakukan pembaharuan akte kepengurusan CIMSA setiap tahunnya

WHY :

Menjaga CIMSA sebagai organisasi yang sah di mata hukum dan satu-satunya NMO pada IFMSA yang merepresentasikan Indonesia

Pembuatan VISA dengan CIMSA sebagai organisasi penjamin terhadap incoming Memperkuat pendirian lokal sebagai organisasi mahasiswa di universitasnya yang merepresentasikan CIMSA Nasional dan mencegah adanya intervensi dari pihak lain

HOW :

Penambahan penjabaran masing-masing Standing Committee pada akte kepengurusan CIMSA

Mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk memperbarui dokumen dan akta di SK Kemenkumham

Mensupervisi lokal terhadap pembuatan SK Pendirian CIMSA Lokal

WHY :

Tidak adanya pembahasan terkait landasan arah gerak CIMSA pada Konstitusi dan Statuta CIMSA

Setiap kewajiban dan kewenangan officials seharusnya diatur pada Konstitusi dan Statuta sebagai dasar CIMSA dan tidak sekedar bergantung pada Standar Kompetensi CIMSA Indonesia

Adanya pasal penguat apabila terjadi pelanggaran kewajiban dan kewenangan Belum terlaksananya sinkronisasi antara Peraturan Internal SCO dengan Konstitusi dan Statuta CIMSA

Memastikan bahwa setiap pembaharuan yang ada pada Konstitusi dan Statuta CIMSA sinkron dengan Konstitusi dan Statuta lokal

HOW :

Penyelarasan penggunaan pemilihan bahasa pada Konstitusi dan Statuta CIMSA

Memasukan Rencana Strategis sebagai landasan arah gerak CIMSA pada Konstitusi dan Statuta CIMSA beserta aturan pembaharuannya

Menambahkan jabatan setiap National Officer pada Konstitusi

Menambahkan kewajiban dan kewenangan setiap Supporting Division dan Liaison Officer pada Statuta CIMSA

Memberdayakan National Committee dalam screening dan integrasi Peraturan Internal SCO terhadap Konstitusi dan Statuta CIMSA

Memberdayakan Regional Coordinator dalam screening dan integrasi Konstitusi dan Statuta lokal terhadap Konstitusi dan Statuta CIMSA

General Data Protection Regulation (GDPR) pada CIMSA

WHY :

Memberdayakan hak privasi individu dengan kendali atas data pribadi mereka Mengurangi risiko dari adanya pencurian dan kerusakan reputasi yang terkait dengan pencurian dan penyalahgunaan data

Membutuhkan transparansi yang jelas mengenai praktik penanganan data

HOW :

Pembuatan SOP GDPR

Melaksanakan audit pengaksesan data pada officials dan anggota

Memastikan bahwa adanya informed consent yang jelas pada setiap pengambilan data sehingga individu tersebut mengetahui siapa yang mengumpulkan data dan apa yang secara khusus mereka setujui.

Mempertahankan prinsip bahwa tanda tangan yang berlaku hanyalah tanda tangan pada kepengurusan saat itu sehingga setiap sertifikat kepengurusan, meeting, dan awarding akan dikeluarkan di tenure yang sama

untuk mempertahankan konsistensi
3. Menguatkan fondasi organisasi
di CIMSA
4. Penerapan

D. FINANCE

1. Mengoptimalisasi pengawasan dan penerapan Integrated Financial System (IFS) CIMSA

a. Mengawasi jalannya sidang audit internal pelaksanaan IFS nasional dan SCO secara berkala

b. Menjadi supervisor pada sidang komite budget

WHY :

Dibutuhkannya seorang pengawas pelaksanaan sidang komite budget dan audit internal IFS.

Pemasukan dan pengeluaran pada SCO exchange berbeda dengan alur yang sangat cepat Diperlukan adanya audit spesifik terutama dalam hal perhitungan kontrak exchange untuk mencegah adanya ketidakseimbangan hingga kerugian akibat pengeluaran tak terencana

HOW :

Bersama VPF, mensupervisi treasurer untuk bertindak dalam melakukan take over apabila ada IFS yang terhambat selama 2x pelaporan top up refund

Pelaksanaan komite budget rutin setiap akhir periode

Bersama VPF, mensupervisi pembuatan RAPB terkait pemasukan dan pengeluaran berdasarkan exchange season dan penambahan pelaporan exchange contract outgoing and incoming balance untuk mempermudah audit SCO exchange dan penentuan jumlah kontrak kedepannya

Bersama VPF, meninjau kembali Kontrak Exchange SCORE dan SCOPE terkait cancellation, substitution, and refund policy untuk menghindari adanya pengembalian dana season sebelumnya oleh season saat ini

Bersama VPF, mengkaji SOP Pencairan Dana CIMSA

2. Mengoptimalisasi status non-profit CIMSA melalui operasional CIMSA

a. Melanjutkan Grants CIMSA Indonesia untuk mendukung pelaksanaan aktivitas CIMSA lokal

b. Bersama VPF dan treasurer menginisiasi sistem pemanfaatan dana melalui endowment CIMSA untuk pengembangan organisasi jangka panjang

WHY :

Diperlukannya sistem pemanfaatan dana dan pendapatan dana pasif dalam pengembangan organisasi CIMSA jangka panjang

Posisi organisasi CIMSA saat ini belum seluruhnya sesuai dengan terminologi NonProfit Organization dimana masih adanya laba yang menumpuk

Belum terlaksananya pelaporan pajak organisasi

HOW :

Bersama VPA dan PDD melakukan open call GRANTS CIMSA: menilai aktivitas berbasis riset lokal sesuai SOP Endowment

Hasil dari endowment CIMSA akan dialokasikan dalam pemberian GRANTS CIMSA pada aktivitas lokal dan Regional Activity Menuntaskan permasalahan isu pajak dengan melakukan laporan pajak

3.

Mengoptimalisasi dan meningkatkan efektifitas sistem fundraising untuk

keberlangsungan CIMSA.

WHY :

Kesulitan mendapatkan bantuan dana untuk National dan Regional Meeting

Minimnya bantuan dana oleh Nasional dalam perkembangan lokal

HOW :

Bersama VPF, treasurer, FD, NO dan NC → melakukan mapping target hingga penyusunan proposal aktivitas berbasis data guna mempermudah mendapatkan research grants; bersama LO dan VPE → menghubungi target sponsor dan grants

4. Menciptakan dan mengoptimalkan strategi marketing penjualan merchandise sebagai pemasukkan terbesar CIMSA

a. Integrasi publikasi katalog merchandise CIMSA melalui web dan issuu

b. Memfasilitasi lokal host untuk meningkatkan pemasukan melalui penjualan merchandise di National Meeting CIMSA.

c. Bersama dengan IFMSA International Meeting delegates, mempromosikan dan membangun brand awareness CIMSA di kancah internasional

WHY :

Dibutuhkannya simplifikasi sistem pemesanan merchandise CIMSA untuk mengurangi workload lokal

Rendahnya minat anggota dalam memesan dan menggunakan merchandise CIMSA karena produksinya yang lama

HOW :

Bersama VPF dan MD, meningkatkan produksi ready stock central merchandise dengan pengambilan keuntungan yang lebih rendah untuk pemberdayaan host National Meeting

Bersama VPF dan MD, menyelenggarakan Merch Expo dimana masing-masing lokal dan SCO mempresentasikan maksimal 3 merchandisenya di October Meeting.

Bersama VPF dan MD, mempersiapkan delegasi CIMSA di IFMSA International Meeting dengan produksi Delegation Package seperti keychain dan pin

For more information:

bit.ly/ZahrasforPresident24-25

Synergy Direction, Inclusive Culture and Climate, for Consistently Motivated Members.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.