PORTOFOLIOARSITEKTURZAKARIA
HADIPRAYOGAYANGMEMUATBEBERAPA
PILIHANKATALOGPROJECTANTARA
TAHUN2022HINGGATAHUN2023DENGAN DIANTARANYABERUPAHUNIANTEMPAT
TINGGALYANGDIBERINAMARUMAH
MERUYA______________________
KEMUDIANTOKOKOPIDANROTIYANG
DIBERINAMASENDA------
LALUADAPROYEKPUSATDAKWAHDAN STUDIAGAMAISLAMYANGDIBERIJUDUL AARIFATASEENISLAMICCENTERE OFSAMBASSEBAGAITUGASAKHIR ARSITEKTUR////
PORTOFOLIOARSITEKTURZAKARIA
HADIPRAYOGAYANGMEMUATBEBERAPAP
ILIHANKATALOGPROJECTANTARA TAHUN2022HINGGATAHUN2023
Zakaria Hadi Prayoga
Bandung, Indonesia
11 Januari 1999
+62 895351332500 zakariahadiprayoga@gmail.com
Komp. Bukit Permata Cimahi A3 no.17
Pendidikan.
2012 -2018 <Junior-Senior High School>United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Jakarta
2018 2022 /Institut Teknologi Nasional __Fakultas Arsitektur dan Desain
Pengalaman.
2021 -2022 <Agustus-Januari> \ MA+Studio__internship programe
2022 -2023 /PT. Lawang Agung Sakti __Sebagai Arsitek
Organisasi.
2019 2020 <Anggota Muda> \ Himpunan Mahasiswa Arsitektur Itenas #34
2020 2021 <Ketua Sub-Divisi Pendidikan> \ Himpunan Mahasiswa Arsitektur Itenas #35
2021 2022 <Wakil Ketua-Koordinator> Forum Ikatan Mahasiswa Arsitektur Jawa-Barat
Juni 2021 Workshop: Design Updating Serial \ IAI Jabar__Volunteer
Sept 2021
“Tentang Ahmad Djuhara” E xibition & Talkshow #IAW \ IAI Jabar__Volunteer
Sept--2022 Architecture Without Walls 2022 \ IAI Jabar__Volunteer
Kompetisi.
2019 Sebaris-Itenas <In Between Urban Motion>
2019 One Day Design Chalange by. Roca
2020 Prodekbang Bandung - Kreature Vol.02 By Tantrama
2021 Krearture vol.III: Modular Husing By. Tatamatra
Yahintara: Natalembur
Perumnas Idea Competition 2021
2022 Coming Home 50th Itenas: Campus Futuristik
Kemampuan. Sketchup + Layout {} Autocad
Sebuah kontemplasi dimana cita-cita dan perayaannya dibawa pulang, setiap kali. Untuk ditata dan apa adanya. Rumah Meruya adalah ruang ekspresi dari setiap pemiliknya Berisikan kesenangan, kenangan, kesederhanaan, dan kebersamaan untuk dinikmati pada setiap sudutnya. Koleksi ayah, tangan terampil bunda, dan abang yang berjiwa muda! ∎
Halaman rumah sering kali
terlewatkan makna nya. Bila privasi selalu menjadi
Batasan mari kita buka wujudnya, Karena terkadang mewah datang
dengan bentuknya yang paling sederhana
Rumah MeruyA mencoba
mengartikan halaman rumah
menjadi ruang keluarga, berharap obrolan yang paling
menyenangkan
ternyata beratap dedaunan dan ranting yang hinggap di kepala
Fasad rumah yang tertutup benteng tinggi menjadi potensinya yang khas. Melahirkan banyak opsi
menarik Ketika
memikirkannya Dan bukaan-bukaan besar disana sini menjadi tampak sangat nyaman dan berkesan
Dan yang tak kalah seru adalah emperan rumah, fitur mewah warisan budaya yang sudah terlupakan.
Area belakang rumah
menghadirkan nuansa “farm house” yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan hobi sang bunda. Pada akhirnya area ini menjadi spot serbaguna keluarga sebagai tempat kumpul saat makan Bersama, masak, bersantai, membaca buku, dan menyeduh kopi meracik waktu luang.
Instalasi panel kaca hingga ke atap ala rumah kaca menyambut pohon eksisting yang dibiarkan tetap tumbuh sebagai pembayang sinar matahari langsung pada area belakang rumah. Hal ini juga dimanfaatkan untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk demi menyimpan beberapa koleksi tanaman hias kesukaan keluarga.
Sebuah kontemplasi dimana cita-cita dan perayaannya dibawa pulang kerumah setiap kali, untuk ditata dan apa adanya.
Mengingat kembali perasaan perasaan nyaman untuk terhilang kedalam dirinya sendiri.
Bahwa rumah bukan selesai karena di bangun, namun hidup karena disayangi~
MeruyA House/
Senda-nU
Sen-danU adalah transformasi fungsi Gudang menjadi toko kopi dan kue tepat disamping rumah model lama yang masih dihuni, dengan ukuran 12 meter persegi segala kebutuhannya harus terpenuhi.
Desain yang lahir sangat sederhana, memanfaatkan enerji dari halaman rumahnya yang luas dimana pendekatannya dimulai dari orientasi lansekap rumah dan alur sirkulasi pengunjungnya
Senda-Nu menjadi sebuah pemuasan hobi bagi pemiliknya, tempat untuk menghabiskan waktu dan membaur dengan zaman. Dengannya meski kecil ruangan 3x4 meter persegi hangatnya rumah tetap harus terjaga dalam secangkir kopi dan sepotong kue lapisnya.
Orientasi & sirkulasi
Pada sebelumnya orientasi bangunan 1 dan 2 saling memudahkan interaksi. Tidak ada sekat dan privasi property pribadi.
Namun pada desain setelah alih fungsi menjadi menjadi area public sehingga orientasi bangunan untuk mengalihkan focus dan memecah sirkuasi bertujuan untuk menarik atensi pengunjung dengan bangunan yang kecil.
saling terhubung untuk
privasi karena zona
menjadi café bangunan 2 bangunan mengarah ke jalan sirkuasi. Hal ini juga dengan media visual
Oh-halo! secangkir kopi dan sendiri gak mau ingat-ingat lagi, hari ini-ya hari ini. lelah dan tabah, aduk perlahan.
menutup gelap jangan gegabah. kalau kamu mau bawa pulang, juga nikmat.
asal penatnya titip disini. besok masih ada~
Senda-NuAarifataseen/ Islamic centre of sambas
Pada era modern di millennium ketiga ini manusia dituntut untuk memiliki kualitas yang unggul dalam teknologi, namun sebagai warga negara Indonesia yang mayoritas beragama dimana norma dan budaya memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakatnya, keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saja tidak cukup, harus ada instansi yang berperan dalam mengurusi kebutuhan akan pendidikan juga pelayanan Agama sebagai bagian dari memajukan peradaban masyarakat Indonesia ditengah gempuran globalisasi ilmu dan budaya asing, Dalam Islam dikenal juga sebagai Pendidikan Iman dan Taqwa (IMTAQ).
Kesadaran atas pentingnya 2 aspek inilah yang mendasari komunitas muslim untuk membangun lebih banyak Islamic Centre yang dirasa masih sangat kurang keberadaannya dibandingkan persentase pemeluk agama Islam Indonesia yang jumlahnya hingga 237,53 juta orang.
Pada perancangannya, Islamic Centre ini menggunakan pendekanatan Arsitektur Kontemporer yang berkolaborasi dengan material lokal yang diaplikasikan pada bangunan Arsitektur kontemporer sendiri adalah gaya desain berbasis apa saja yang diciptakan dan diproduksi saat ini. Oleh karena itu, kontemporer bersifat dinamis dan mengikuti zaman. Gaya kontemporer tidak mewakili satu gaya tertentu, melainkan kombinasi dari beberapa gaya dan zaman, sehingga penerapan konsep ini dirasa tepat untuk menggambarkan ciri khas bangunan Islamic Centre yang dapat berkontribusi bukan dalam hal keagamaan, sosial dan budaya saja namun juga dalam manifestasi bangunan Arsitektur sebagai simbol kemajuan peradaban masyarakatnya yang mengerti pada pentingnya keseimbangan dua hal pada era modern ini, IPTEK & IMTAQ.
Aarifataseen
Islamic Centre of Sambas
Bangunan Publik
35.000 m2
Sambas, Kalimantan Barat
Tugas akhir /_ 2022
Batu Bata
Salah satun material khas Kalimantan barat adalah batu, seperti bata dan laterit yang biasa digunakan dalam pembangunan berbagai jenis proyek
Yang menarik dari material bata ini adalah proses dan bahan bakunya yang masih menggunakan cara tradisional. Material batu bata Sungai tabuk berasal dari tanah lempung yang berasal dari tanah pehumaan atau pertanian mereka, disana para petani memiliki pekerjaan sampingan diluar keseharian mereka Bertani, Yaitu membuat batu bata. Material tanah didapatkan dari para petani yang biasanya telah panen dan sedang membajak, tanah dibayar perkarung dan dikumpulkan dalam mobil bak untuk dibawa ke gelanggang Dimana biasanya kaum ibu mencetak batu bata, sedangkan kaum bapak yang membakar dan mengeringkannnya
Masyarakat mayoritas di kabupaten Sambas berpenghasilan dari Bertani dan berkebun seperti karet sawit dan yang utama beras padi dimana Sebagian besarnya berada pada area pemukiman atau area kota. Hal ini menjadikannya potensi dalam program pembuatan batu bata dari tanah pehumaan dimana jalur distribusi yang mudah dan cepat.
Prosesnya terbagi pada beberapa tahap yang dibagi kedalam beberapa pos kolektif yang dimulai dari pengumpulan tanah lempung bekas membajak dari para petani lokal kepada pos produksi desa Kemudian bata di cetak sesuai ukuran, dibakar, dan di keringkan Setelah melalui beberapa proses hingga jadi bata kemudian dikepul kedalam Gudang dekat site bangunan untuk kemudian digunakan dalam membangun Islamic centre
Secara umum, Islamic Centre merupakan pusat kegiatan yang berorintasi pada agama Islam. Semua kegiatan pengembangan, pelayanan dan pembinaan atas dasar dan asa ajaran Islam yang meliputi atas; ibadah, taqwa, ibadah Sedangkan secara fisik Islamic centre berperan dalam aspek yang lebih luas dan plural seperti muammalah, muasyarah, pelayanan public, dakwah, Pendidikan, sosial budaya, hingga riset.
Potongan.