PAK RACHMAT
HARSONO in my frames
Untuk : pak Rachmat
PENGANTAR Saya mengenal pak Rachmat Harsono di tahun 2004 ketika saya masih menjadi staf SDM di anak perusahaan Samator Group yg bergerak di bidang kimia industri di Gresik, dan beliau waktu itu sebagai Direktur Komersial di PT. Aneka Gas Industri, yang pada tahun yang sama telah dimiliki oleh Samator Group secara penuh dengan mengakuisisi perusahaan eks BUMN tersebut dari perusahaan PMA dengan nama Messer. Tahun 2007 adalah kesempatan pertama bisa ngobrol dan makan semeja dengan beliau ketika kami dari Tim SDM mengadakan training di Brastagi, Sumatera Utara. Saya melihat betapa pintar dan cerdasnya beliau ketika berkenan memberikan motivasi di lapangan di hadapan karyawan peserta training di wilayah Sumatera Utara. Lahir di Surabaya, 12 Maret 1980, beliau telah mengenyam beberapa pendidikan formal yang antara lain pada tahun 2003 beliau menyelesaikan pendidikan akademis di Marquette University Milwaukee, WI, Amerika Serikat (B.Sc), kemudian lulus tahun 2011 dari University of Chicago (MBA), Booth School of Business, Amerika Serikat. Dan pada tahun 2015 beliau menyelesaikan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI).
PAK RACHMAT
HARSONO
in my frames
Di Samator Group, pada saat ini beliau memegang beberapa jabatan strategis antara lain sebagai Direktur Utama PT. Aneka Gas Industri Tbk, Wakil Direktur Utama PT. Samator, Direktur Utama PT. Samator Gas Industri, dan Direktur Utama PT. Aneka Mega Energi.
Dalam hal organisasi di luar perusahaan, pada saat ini beliau sebagai Ketua Umum Persadabumi (Persaudaraan Pemuda Buddha Maitreya) Sebagai Area Director of Entrepreneur Organization South East Asia, sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Aneka Industri dan Pertahanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, sebagai Sekjen Ikatan Keluarga Alumni LEMHANNAS Angkatan LIII, sebagai Vice Chapter Chair Young President Organization (PAN-Indonesia), sebagai Anggota Chicago Booth CFO Forum (by invitation-only CFO Forum), sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKAL) LEMHANNAS Komisariat Propinsi Jawa Timur, sebagai Ketua Koordinator Bidang Pembinaan DPP Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Indonesia. Sebagai Anggota Steering Committe Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), sebagai Ketua Dewan Pembina Klub Bola Basket Putri Merah Putih Samator, sebagai Pembina Klub Bola Voli Putra Profesional Surabaya Bhayangkara Samator. Satu perkataan beliau yang juga selalu saya ingat, bahwa sebuah organisasi harus terus menerus melakukan transformasi. Bertranformasi dalam hal teknologi, sistem bahkan dengan gaya kepemimpinan, mengingat pada saat ini sudah memasuki era milenial dengan industri 4.0. Perbaikan kultur kerja yang didukung dengan teknologi adalah suatu keharusan. Pada saat ini, beliau adalah pemegang tongkat estafet perusahaan. Meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bukanlah hal mudah. Namun saya yakin, di bawah kepemimpinan Beliau, Samator Group akan tumbuh pesat. Didukung dengan gaya kepemimpinan beliau yang luwes, tidak terlalu formal, gaya yang cocok diterapkan kepada generasi milenial saat ini.
PAK RACHMAT
HARSONO
in my frames
1
PAK RACHMAT AT THE OFFICE
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25
26
27
28
29
30
31
32
33
35
36
37
38
39
40
42
43
44
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
2
PAK RACHMAT & IKAL JATIM
65
66
67
68
69
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
98
99
100
101
102
103
105
106
107
108
109
110
111
112
114
115
116
117
118
119
120
121
123
3
PAK RACHMAT & FAMILY
125
126
127
128
129
130
131
132
133
135
136
137
138
139
140
141
142
143
Buku ini berisi beberapa foto pak Rachmat Harsono dari ratusan foto beliau yang sempat saya ambil selama masa saya bekerja di group perusahaan yang beliau pimpin; Samator Group Saya mengenal beliau di tahun 2004 ketika saya masih menjadi staf SDM di anak perusahaan Samator Group yang bergerak di bidang kimia industri di Gresik, dan beliau waktu itu sebagai Direktur Komersial di PT. Aneka Gas Industri, yang pada tahun yang sama telah dimiliki oleh Samator Group secara penuh dengan mengakuisisi perusahaan eks BUMN tersebut dari perusahaan PMA dengan nama Messer. Satu perkataan beliau yang juga selalu saya ingat, bahwa sebuah organisasi harus terus menerus melakukan transformasi. Bertranformasi dalam hal teknologi, sistem bahkan dengan gaya kepemimpinan, mengingat pada saat ini sudah memasuki era milenial dengan industri 4.0. Perbaikan kultur kerja yang didukung dengan teknologi adalah suatu keharusan. Pada saat ini, beliau adalah pemegang tongkat estafet perusahaan. Meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bukanlah hal mudah. Namun saya yakin, di bawah kepemimpinan Beliau, Samator Group akan tumbuh pesat. Didukung dengan gaya kepemimpinan beliau yang luwes, tidak terlalu formal, gaya yang cocok diterapkan kepada generasi milenial saat ini.