TravelXpose Magazine - Maret 2016

Page 1

DUBLIN IRLANDIA

SUKOTHAI THAILAND

LOK BAINTAN INDONESIA

TALISAYAN INDONESIA

BOHOL FILIPINA

MARET 2016

Let’s Shop Till Drop!

Solo

Semarak Imlek di Kota Solo

Permainan Tradisional Nilai Luhur Tak Boleh Luntur

Menjangan-Baluran Perlu Persiapan Biar Semua Nyaman

VOLUME -68IDR 45.000 P. Jawa IDR 48.000 Luar P. Jawa

Januari 2016 |

1


2

| Januari 2016


Maret 2016 |

1


A NOTE FRO M US NILAI LUHUR TAK BOLEH LUNTUR Asik nih, porsi liputan dalam dan luar negeri cukup berimbang di edisi Maret ini. Menariknya lagi, artikel dari dalam negeri beragam dan sarat filosofi bermuatan kearifan lokal. Seperti Pacu Jawi (balapan sapi) di Sumatera Barat. Penentuan pemenang tidak melulu pada kecepatan. Namun yang menentukan, lurus atau tidaknya jalur sapi sejak garis start hingga finish di trek berlumpur yang telah disiapkan. Penilaian ini rada aneh. Rupanya, penentuan itu punya fiosofi tersendiri. Dua sapi yang berlari berjajar dengan kendali joki, harus seiring sejalan dan kompak. Agar larinya lurus. Ini diibaratkan, sinergi antara pemimpin dan masyarakat. Jika sebuah daerah ingin maju dan mencapai cita-cita, ketiga ‘unsur’ itu wajib solid, seia-sekata dan bersinergi. Nilai-nilai kebaikan juga terkandung dalam permainan tradisional yang makin hari semakin terdesak kemajuan teknologi. Di sekitar kita, hampir tidak ada lagi anak main gundu, egrang atau mobilmobilan dari kulit jeruk Bali. Mereka lebih banyak ngegame di komputer atau gadget. Ini memprihatinkan, karena permainan tradisional sejatinya sarat nilai luhur dan pembelajaran kreativitas, kerjasama, kesederhanaan maupun kematangan kepribadian. Khawatir nilai luhur terkikis dan nyaris habis, membuat Endi Aras menggagas dan membuat Gudang Dolanan Indonesia. Rumah ini didedikasikan sebagai museum, pusat informasi permainan tradisional maupun tempat bermain anak-anak. Permainan tradisional adalah salah satu budaya bangsa. Budaya bangsa adalah cermin kepribadian bangsa. Jika itu punah, gawatlah bangsa ini..

Yoni Soelistiyono Managing Director DUBLIN IRLANDIA

SUKOTHAI THAILAND

LOK BAINTAN INDONESIA

TALISAYAN INDONESIA

BOHOL FILIPINA

MARET 2016

Let’s Shop Till Drop!

Solo

Semarak Imlek di Kota Solo

Permainan Tradisional

Nilai Luhur Tak Boleh Luntur

Menjangan-Baluran

Perlu Persiapan Biar Semua Nyaman

VOLUME -68IDR 45.000 P. Jawa IDR 48.000 Luar P. Jawa

Januari 2016 |

www.travelxpose.com

1

Woman shopping on Champselysees in Paris with Arc de Triomphe in the background vector illustration by: isaxar


T

EN

M

SE

RT I

AD VE


THIS ISSUE

CONTRIBUTOR Managing Director Yoni Soelistiyono (yoni@travelxpose.com)

Valentino Luis

Ekplore Dublin - Irlandia hlm. 44-53

Managing Editor Indran BS (indranbs@travelxpose.com) Editor Freddy Wally (freddy@travelxpose.com) Photographer & Reporter Hardiman Widja Seno (hardiman@travelxpose.com) Graphic Designer Astri Wahyuni (astri@travelxpose.com)

Pungky Utami

Explore Sukothai - Thailand hlm. 44-43

Marketing Director Elvira Zahrina (elvira@travelxpose.com) Senior Account Executive Budi Hendrawan (hendra@travelxpose.com) Circulation & Promotion Manager Firman (firman@travelxpose.com) Promotion Executive Nurhayati (nurhayati@travelxpose.com)

Dammer Saragih Explore Lok Baintan - Kalsel hlm. 62-69

Editorial Secretary Ayu Chusnul Chotimah

Explore Pacu Jawi - Sumbar hlm. 62-69

PUBLISHER

Abdul Aziz

Explore Talisayan hlm. 71-76

PT ROCKIT MEDIA INDONESIA Harry B. Joko Office

The Royal Palace Building B36, Jln. Prof. DR. Supomo No.178 A, Tebet – Jakarta 12870 Phone : +62 21 835 6822 / +62 897 1150 109 Fax : +62 21 837 84052 Email : redaksi@travelxpose.com Website : www.travelxpose.com

Yahyakhan Natadias

Traveler Notes Menjangan - Baluran hlm. 88-91

Printing Kholam

TRAVELXPOSE are published monthly by PT. Rockit Media Indonesia. Opinion expressed in this magazine are those of the writers and the publisher does not accept any responsibility for any errors, commisions or complaints arising there from.

TravelXpose

www.travelxpose.com

@travelxposemagz

No part of this publication can be reproduced in whole or in part, in print or electronically without prior permission of the p ­ ublisher. All trademarks, logos, brands and designs are copyright and fully reserved by PT. Rockit Media Indonesia.

travelxposemagz

Travelxpose Magz

Travelxpose Magazine


T

EN

M

SE

RT I

AD VE


www.travelxpose.com


REA D ERS MIND

Dear Travelxpose, Terimakasih untuk artikelnya yang keren di edisi Februari 2016 lalu tentang 10 tempat romantis merayakan hari kasih sayang. Saya jadi tahu kalau di kawasan Candi Borobudur ada tempat keren untuk sekadar menyepi. Semoga semakin banyak artikel tentang objek wisata baru di Indonesia yang ditulis oleh Travelxpose. Adila, Jakarta via E-mail Dear Adila, Terimakasih untuk perhatian Anda sebagai pembaca Travelxpose yang setia. Kami berharap Anda juga ikut berkontribusi memberikan tulisan yang seru untuk majalah ini sehingga dapat berbagai dengan pembaca lain. Kami tunggu ya artikelnya.

Ge Pamungkas “Kalau Suntuk, Saya Biasanya Traveling” Teks: Freddy Wally/Ardi, Foto: Koleksi Ge Pamungkas

T

ravelxpose bertemu Genrifinadi Pamungkas di Kuningan, Jakarta Selatan, saat pemain Comic 8 ini sedang asyik bermain games dari ponselnya. “Lagi break (syuting) nih, jadi saya pakai untuk mainan,” katanya membuka percakapan sore yang mendung itu. Bukan kebetulan bila Ge, demikian panggilan akrabnya, memilih lokasi wawancara di gedung dan saat sedang rehat syuting, karena pada hari tertentu harus standby di tempat itu sejak pukul 8 pagi hingga menjelang tengah malam. Maklum, dia terikat kontrak stasiun televisi berbasis internet untuk bermain sitkom berjudul The East. “Saya kebagian peran sebagai Andika, seorang jurnalis televisi dengan jabatan Asisten Produser yang harus bisa ngerjain semuanya dan tahu apa saja”, katanya menjelaskan karakter yang dimainkannya. Untuk menghayati perannya, Ge memilih kost tidak jauh dari gedung itu. “Rumah saya jauh di Tangerang, kalau telat berangkat bisa telat banget jatuhnya. Kalau kepagian ya ngantuk banget jadinya”, tandasnya. Berperan sebagai orang pintar juga dijalani saat bermain di film Negeri Van Oranye sebagai Daus. Di film yang beredar akhir Desember 2015 ini dia dapat karakter paling pintar di antara lima sekawan. “Kaget juga bisa terpilih, mengingat saya kan sebelumnya enggak kenal sama sekali dengan bintang lebih kesohor seperti Abimana, Chicco Jerikho, dan Tatjana Saphira,” katanya lagi.

Ge selalu serius mendalami setiap perannya dan terlihat berbeda. Dia bercita-cita total saat bermain di film. Peran dengan karakater punya cacat fisik dan keanehan, malah menantang dan membuat dia merasa bukan seperti Ge Pamungkas. “Di film Youtubers saya berperan jadi orang bermata juling, hingga yang terbaru film Ngenest, saat saya jadi orang cadel dan nyebelin,” lanjutnya terkekeh karena peran itu jadi diingat penonton. Syuting di Belanda mungkin menjadi pengalaman paling tidak terlupakan., karena situasi syutingnya, ketat dan disiplin. Kalau sudah lewat dari jam-nya ya harus berhenti, enggak ada perpanjangan mendadak untuk syuting. Semua teratur meskipun kru sedikit. Di sela waktu syuting, dia manfaatkan untuk mendatangi tempat-tempat unik. Seperti ke musem di Utrecht terletak di kampus yang menjadi salah satu lokasi syuting Negeri Van Oranye. Museum besar itu punya koleksi tentang Indonesia yang mengagumkan karena termasuk langka. “Gue lihat satu per satu koleksinya”, katanya penuh binar. Jadi boleh dibilang, “Traveling itu ya makanannya dan sejarah tempat itu,” tegas Pamungkas yang juga bintang Marmut Merah Jambu ini tentang persepsi jalan-jalan yang dianutnya. “Malah baru-baru ini gue buat kesepakatan dengan calon isteri, untuk jalanjalan dan dia yang memilih tempatnya. Gue tinggal bayarin,” ceritanya sambil terbahak. Alasannya, referensi yang dipunyai Ge Pamungkas sangat mainstream. Sementara tujuan wisata bagus kan enggak cuma Raja Ampat atau Lombok. Lahir di Jakarta, 25 Januari 1989, Ge juga membeberkan saat ke Singapura gara-gara dia suntuk banget dan kepala seperti mau pecah. Setelah beli tiket dan menelepon kakak yang tinggal di sana, enggak tahunya kakaknya lagi di luar negeri. Jadilah dia benar-benar solo traveling. “Kalau untuk jalan-jalan saya memang bisa saja pergi mendadak, tapi kalau untuk pekerjaan sih rasanya nggak. Saya nggak bisa ditodong untuk stand up di depan orang banyak, pasti akan stuck. Ibaratnya penyanyi yang ditodong bernyanyi di saat dirinya tidak siap maka hasilnya akan berbeda”, jelas Ge yang lulusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Bandung ini. Barang apa yang selalu dibawanya saat traveling, Ge bilang ransel dan stik besi untuk berjaga-jaga. Apalagi kalau jalan-jalan sendirian. Malam semakin larut dan kami harus pamit. Tapi Ge masih harus di situ untuk pengambilan gambar lagi...

96

| Februari 2016

Februari 2016 |

97

Halo Travelxpose, Sangat menarik sekali membaca majalah Travelxpose edisi 67 lalu yang menampilkan profil Ge Pamungkas di dalamnya. Kebetulan saya memang idola dengan dia. Terimakasih dan semoga idola saya yang lain dapat juga ditampilkan di majalah ini sehingga saya tahu bagaimana perjalanan mereka ketika jalan-jalan. Terimakasih. Deeana, Jakarta via E-mail Hallo Derrick, Halo Deeana,Terimakasih untuk perhatian Anda. Setiap edisinya kami berusaha untuk memberikan artikel yang menarik untuk pembaca kami termasuk rubrik profil. Keep in touch with us!

Duta Besar Australia untuk Indonesia Mr.Paul Grigson bertemu dengan Travelxpose dalam sebuah resepsi yang hangat di kediaman resminya pada 2 Februari silam. “Sebuah majalah yang bagus dan semoga semakin sering mengenalkan Australia kepada publik Indonesia”, katanya tentang majalah Travelxpose. Terima kasih Pak Dubes!

www.travelxpose.com


BIG MO MENT

Nami Island, Korea Selatan Elya Kalina Traveler

Notre Dame Cathedral, Vietnam Retna Wulandari Traveler

“ 8

Pertama kali menginjakkan kaki di Ho Chi Minh City, saya langsung jatuh cinta. Banyak bangunan kuno bergaya Eropa yang terawat dan masih digunakan hingga kini. Salah satu spot yang jangan dilewatkan adalah Notre Dame Cathedral.

| Maret 2016

“

Mimpi saya untuk merasakan suasana musim dingin yang serba putih dan romantis akhirnya tercapai pada Desember lalu di Nami Island. Sebuah pulau unik di Korea Selatan yang bukan saja unik sebagai destinasi tapi juga punya gerbang imigrasi yang keren!�


Dieng, Indonesia

Nawira Traveler

“

Batu Pandang, Dieng, Jawa Tengah, merupakan lokasi wisata yang memiliki pesona menarik di mana dapat terlihat Telaga Warna beserta pegunungan secara utuh dari atas ketinggian. Berdiri di antara beberapa warna keindahan dan hembusan angin yang memberi kesejukan.

Dubai, UEA Hamida Arnold Traveler

“

Semuanya serba mewah, pembangunan kotanya benar-benar luar biasa, darat dibikin laut, laut dibikin darat. Gedunggedung pencakar langit dan mall-mall dibuat serba spektakuler, sepertinya Dubai ingin menarik perhatian mata dunia.

Maret 2016 |

9


IDE AS P L ACE

MARCO PADANG PERANAKAN

Minang Cuisine Experience Calling Teks: Hardiman Widja, Foto: dok. Marco Padang Peranakan

M

asakan Minang, kini bukan saja merakyat dan hadir di seluruh Indonesia tapi juga punya diversifikasi yang kian berkembang. Salah satunya resto yang menawarkan masakan Minang peranakan, Marco Padang Peranakan yang pada 21 Desember 2015 lalu meresmikan outlet kelima di area basement Grand Indonesia. Desain restoran berluas ruangan 223 m² ini, mewah dan mencirikan gaya kekinian untuk mengejar kaum urban konservatif dan juga kaum urban muda. Kapasitas ruangan 106 orang dan tersedia

ruangan meeting, arisan atau private room dengan tema daerah Pecinan Padang yang khas. Sebagai tempat yang mengusung casual dining restaurant, Marco Padang Peranakan bukan saja fresh, authentic dan dimasak langsung di open kitchen-nya tapi juga punya ragam menu yang patut dicoba. Terutama kopi Padangnya yang unik dan kaya aroma. Ragam menu andalan yang ditawarkan di antaranya soto Padang, ayam panggang lado ijo, rendang hitam kayu bakar, udang panggang pacak, gulai kambing dan bubur ketan item sebagai hidangan penutup.

Marco Padang Peranakan Alamat

10

Belum lama ini, chef Marco juga diundang KBRI Spayol dalam rangka Promo Warisan Budaya Kuliner Indonesia di Hotel InterContinental Madrid, Spanyol. Event itu tentu mempromosikan masakan tradisional Indonesia khususnya masakan Padang di kalangan masyarakat Eropa. Seperti telah diketahui bersama, rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia dari Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa keunikan masakan Padang disukai dan dapat dinikmati semua kalangan baik lokal maupun internasional.

: Grand Indonesia, West mall LG floor, unit 26, Jl. M.H. Thamrin No. 1

Telp

: 021 2358 00091

Website

: www.marcopadang.com

| Maret 2016


ID EAS P L A C E

ROBAA YAKITORI

New Japanese Culinary in Town Teks: Freddi Wally, Foto: Hardiman Widja Seno

M

akanan Jepang kian mendapat tempat di hati pecinta kuliner lokal. Rasanya yang akrab dan banyak variasi memang akhirnya membuat resto Jepang pun menjamur di Ibukota. Salah satu resto Jepang yang cukup menarik untuk petualangan kuliner adalah Robaa Yakitori. Di resto yang kental dengan nuansa kayu ini bukan saja menyajikan hidangan khas Jepang yang segar tapi juga berkualitas. Salah satu menu yang paling dijagokan adalah yakitori yaitu sate khas Jepang yang menggunakan daging ayam atau sapi yang dipotong kecil seukuran sekali gigit dan ditusuk dengan tusukan bambu lalu dipanggang

dan dioles saus teriyaki atau miso sebagai pelengkapnya. Robaa Yakitori juga punya keistimewaan tujuh Japanese Skewer Pasta yang dikemas dengan saus berbeda, mulai dari asin, pedas, hingga krimi. Selain itu, ada sepuluh menu special drinks yang tidak kalah unik seperti Melon Snickett, Ichigo Sizzle, Robaa Lemonade, Autumn Kaze, Summer Kaze, Chizu Velvet, Ichigo Yoghurt, Lime Raichi Tea, Matchamo, dan Puru Yoghurt. Menariknya, pecinta strawberry juga dapat mencoba Ichigo Yoghurt yang adalah perpaduan dari calpico strawberry, yoghurt, dan vanilla syrup. Untuk kesegaran sambil

menikmati pasta, bento atau yakitori juga ada Robaa Lemonade yang merupakan paduan unik dari Japanese green tea, lime, lemon juga mint leaf. Tidak hanya itu saja, Robaa Yakitori juga berkolaborasi dengan Itadakimasu menciptakan menu dessert yang unik croissant taiyaki. Taiyaki adalah hidangan khas Jepang dengan bentuk ikan yang terbuat dari campuran tepung terigu, baking powder, telur, susu, dan gula halus. Restoran dengan tagline Grilled Fresh, Great Taste ini adalah sebuah tempat untuk casual dining yang menarik karena mampu mempertahankan kualitas bahan dan rasa pada hidangan mereka yang inovatif.

Rob aa Yakitori Alamat

: Grand Indonesia Shopping Town Level 5. Jalan MH Thamrin No, 1

Telp

: 021-23581234

Facebook

: www.facebook.com/robayakitori/

Maret 2016 |

11


IDE AS PL ACE

SOUTHBANK BARBERSHOP & MĂ„NNER STORE

Dynamic Duo In Kemang Teks & Foto: Hardiman Widja

M

eskipun barbershop kini sudah menjamur di seantero Jakarta, tapi bisa jadi treatment dan harga yang ditawarkan di setiap tempat akan berbeda. Southbank Barbershop yang letaknya ada di bilangan Kemang dan mulai beroperasi pada 2015 memang bukan barbershop pada umumnya. Desain interiornya trendi dan kaya visualisasi vintage. Dominasi warna putih kian memperkuat kesan itu. Berbeda dengan barbershop lain, kaca cermin di hadapan Anda saat pangkas rambut, berukuran 2 meter! Sehigga selama proses

potong rambut, Anda bisa memantau situasi area di situ dengant jelas. Biaya potong Rp 65.000, dan Anda mendapatkan gaya penampilan baru, mulai tren potong upper cut, rockabili, atau gaya klimis ala jarhead. Selain mendapatkan perawatan cukur rambut, keramas, Anda pun dapat menikmati pijat sampai styling with pomade. Bila datang ke Southbank Barbershop pada saat antrian sedang banyak, jangan buru-buru mencari tempat cukur lain. Anda dapat mengisi daftar antrian dan mampir ke toko sebelah menjajakan berbagai

Southb ank Barb ershop & Männer Store Alamat

: Jl. Kemang Raya No.16, Jakarta Selatan 12730

Telp

: 021 – 95892371

Instagram : @southbankbarbershop

12

| Maret 2016

macam pakaian. Dijamin tidak bosan menunggu giliran. Koleksi yang ada di toko ini pun sangat beragam, dari merek lokal hingga luar negeri. Brand yang dijajakan kebanyakan didatangkan langsung dari Australia, seperti Vanishing Elephants dan Assembly, hingga brand indie semacam jeans NEUW Jeans, sepatu Thorocraft, backpack Herschel dan kacamata Garrett Leight California Optical. Karena yang dijual di toko itu juga banyak barang untuk perempuan, jadi cocok untuk kaum hawa yang menunggu kekasihnya selesai mencukur.


ID EAS P L A C E

HOTEL SANTIKA PREMIERE MALANG

Spirit of Javanese

Teks: IB, Foto: dok. Hotel Santika Premiere Malang

S

elain dikenal sebagai kota pendidikan, Malang juga kentara sebagai kota wisata, tampak jelas dari beragam fasilitas dan obyek yang dimiliki. Sejak lama, kota ini menjadi destinasi liburan favorit lantaran keelokan alam serta kesejukan udaranya. Berdirinya pusat-pusat pembelanjaan berhasil membuat wajah kota terbesar kedua di Jawa Timur tersebut semakin semarak. Ditambah lagi dengan hadirnya hotel Santika Premiere Malang yang telah memberikan nilai lebih bagi kota berjulukan Parijs van

Oost-Java itu. Hotel bintang 4 ini mengadaptasi konsep Spirit of Javanese. Berlokasikan di tengah kota, cocok untuk pertemuan yang nyaman dan berkelas. Hotel 112 kamar ini dilengkapi berbagai fasilitas modern dan istimewanya, punya kamar khusus untuk kaum difabel. Dua restoran ada di hotel ini; Teracota Cafe, mengusung konsep semi-formal dinning, sebagai meeting point yang berkelas namun santai. Selain itu, Kulala Bar dan Teras, sebagai pool side lounge-nya.

Akses ke pusat-pusat hiburan dan kuliner di Kota Malang mudah dijangkau karena jaraknya kurang dari 1 jam berkendara ke Batu, Taman Safari Jatim, Museum Angkut dan Omah Kayu. Jarak dari hotel ke bandara Abdul Rachman Saleh pun hanya 15 menit dan 10 menit ke stasiun kereta. Tujuan destinasi Anda untuk bisnis ataupun liburan, hotel ini selalu menawarkan keramahan pelayanan dan senyuman hangat.

Hotel Santika Premiere Malang Alamat

: Jalan Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141 - Indonesia

Telp

: (62-341) 405405

Website

: www.santika.com/malang-premiere

Maret 2016 |

13


1

Semarak Imlek di Kota Solo Teks & Foto: Budi Hendrawan Jika menyebut Kota Solo, yang terbayang adalah keraton dan segala hal tradisional yang tidak jauh dari budaya Jawa. Namun ada yang berbeda ketika mampir ke kota ini di pertengahan Februari lalu. Dalam rangka menyambut Imlek, kota yang memiliki luas 44 Km² ini sudah berhias diri. Banyak ornamen berbau Imlek di sudut-sudut kota. Lampion-lampion yang terpasang di atas jalan raya menambah semarak suasana saat malam tiba. Pemandangan yang berbeda dari Kota Solo kala itu saya abadikan dengan Lenovo VIBE P1 Turbo.

P

erayaan Imlek di kota Solo telah menjadi agenda tahunan yang dijadikan sebagai daya tarik wisatawan. Rangkaian acara perayaan sudah dijadwalkan sedemikan rupa dengan periode waktu yang cukup panjang di bulan Februari. Dimulai festival-festival penunjang hingga kegiatan utama yaitu pergantian tahun baru China yang berpusat di depan Balai Kota Solo dan kawasan Pasar Gede.

14

| Maret 2016

Kota Solo seperti bertransformasi, mirip suasana Kota Hong Kong atau kota-kota lain di China. Salah satu sisi pasar gede dipasangi lampion yang tergantung di antara bangunan sepanjang jalan sejauh 20 meter. Saat lewat di bawahnya, kita seakan sedang dipayungi oleh lampion-lampion tersebut. Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan dekorasi tersebut untuk berfoto selfie.

Warga mulai berdatangan memadati sisi jalan Pasar gede


2

3

Sedikit bergeser ke arah jembatan Pasar Gede. Jembatan yang menyeberangi Kali Pepe ini pun dipasangi banyak sekali lampion di sisi kanan dan kiri jembatan. Dan lagi-lagi, masyarakat yang berfoto membuat lalu lintas macet. Sebetulnya tidak ada yang salah dengan hal ini, namun alangkah baiknya jika dilakukan dengan lebih bertanggung jawab, seperti tidak menghalangi kendaraan yang lalu lalang, atau mencari sudut yang lebih baik untuk mengambil gambar tanpa harus berdiri di tengah jalan dan akhirnya menimbulkan kemacetan.

4

1 - Gapura di jembatan Pasar Gede, Kali Pepe yang dihiasi lampion 2. Salah satu sisi Pasar Gede dengan hiasan lampion di atasnya 3 - Mainan barongsai naga yang dijajakan penjual di Pasar Gede

i

Penjual mainan barongsa di depan klenteng

4 - Pengunjung memadati klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede

Maret 2016 |

15


Puncak perayaan ditandai pesta kembang api di depan Balai Kota Solo, tepat di seberang Pasar Gede dan Jembatan Pasar Gede. Menjelang pergantian tahun, jalan di situ ditutup dan dialihkan melalui jalan lain. Masyarakat yang berkumpul membuat saya sedikit kesulitan untuk berjalan-jalan. Pinggir jembatan Pasar Gede terpakai untuk aktivitas berdagang yang menurut saya menghabiskan 4 meter dari 8 meter lebar jalan. Payungpayung yang digunakan para pedagang, justru menghalangi keindahan lampionlampion di sisi kanan dan kiri jembatan. Pesta kembang api siap dimulai. Saya ambil posisi untuk merekam momen ini dengan smartphone. Untungnya Lenovo VIBE P1 Turbo memakai baterai berkapasitas 5000 mAh, sehingga bisa memberikan waktu penggunaan yang lebih panjang. Jika pun harus re-charge baterai, hanya membutuhkan waktu singkat berkat teknologi Lenovo Rocket Charge.

5

Di saat momen pergantian tahun, pesta kembang api telah menghiasi langit di sekitar Balai Kota Solo selama kurang lebih 20 menit. Cukup menghibur masyarakat yang sudah berdesak-desakan cukup lama. Waktu menunjukkan pukul 24.23 saat kembang api terakhir menghiasai langit Solo. Tak lama kemudian, lampion lampion yang sejak petang dinyalakan mulai dimatikan. Sayang banget dan sangat disayangkan. Pasalnya, masih banyak warga yang ingin mengabadikan momen tersebut! Mungkin hal ini dimaksudkan agar warga masyarakat segera meninggalkan lokasi. Saya pun melihat sudah banyak petugas kebersihan yang bersiap untuk melakukan tugas mereka.

6

Well‌ itulah pengalaman saya menikmati suasana Imlek di Kota Solo. Gong Xi Fa Cai.

5 - Barongsai naga menuju panggung pertunjukan 6&7 - Saat petang tiba lampon mulai dinyalakan dan kemacetan mulai terjadi disisi jalan Pasar Gede 8 - Masyarakat mulai berdesakan menuju detik-detik pergantian tahun.

16

| Maret 2016

7


8

Wedangan Hick Gaul Pak Mul

Lenovo VIBE P1 Turbo

Sebelum masuk Kota Solo, saya mampir ke Wedangan Hick Gaul Pak Mul di Jl. Lawu, terusan Jl. Solo – Tawangmangu. Wedangan ini cukup mudah ditemui, dari arah Tawangmangu, ada di sebelah kanan jalan. Pengunjung sudah cukup ramai ketika saya datang pada malam itu.

Saya memesan menu favorit, bubur tumpang. Saya sempat heran dan merasa aneh, karena bubur diberi kuah seperti gulai dengan lauk yang bisa kita pilih sesuai selera. Tapi setelah dicicipi, rasanya benar-benar enak. Jahe susu panas juga saya pesan untuk melengkapi hidangan malam itu.

Dengan kamera belakang 13 MP fastfocus PDAF technology & dual-color LED flash dapat memberikan pengalaman memotret yang menyenangkan. Selain kapasitas baterai sebesar 5000mAh yang impresif, berbagai keistimewaan juga dimiliki oleh Lenovo VIBE P1 Turbo mulai dari sensor keamanan dengan sidik jari yang turbo responsif, tombol penghemat daya, Turbo Quick Charge yang mampu mengisi baterai smartphone hingga 80% hanya dalam waktu 1 jam, dan Processor QualcommŽ Snapdragon™ 616 64-bit Octa-Cor 1.5 GHz yang tertanam sangat bisa diandalkan.

Maret 2016 |

17


IDE AS S TUF F

Smartphone Andalan Bagi yang Mobile B ekerja, berlibur, dan smartphone. Rasanya 3 hal tersebut menjadi suatu yang saling berkaitan saat ini. Smartphone sudah menjadi kebutuhan di hampir setiap aktivitas, kapanpun dan di manapun. Apalagi jika kita termasuk orang yang selalu bergantung pada komunikasi dan informasi, keberadaan smartphone yang mumpuni tentu sangatlah diperlukan. Tak hanya fitur-fiturnya saja yang diandalkan, namun daya tahan baterainya pun perlu diperhatikan. Sulit rasanya jika menggunakan smartphone dengan kapasitas baterai yang kecil, sementara tak setiap saat kita menemukan stop kontak / outlet listrik. Lenovo VIBE P1 Turbo layak mendampingi aktivitas kita sehari-hari. Smartphone VIBE terbaru yang lebih powerful ini diciptakan untuk kita yang memiliki mobilitas tinggi namun selalu terikat dengan perangkatnya sehingga tidak punya waktu untuk mengisi baterai. Menjadi teman yang kuat untuk konsumen dengan mobilitas tinggi, Lenovo VIBE P1 Turbo hadir dengan fitur-fitur untuk para multitasker yang dilengkapi peralatan lainnya agar perangkat tetap aman.

Lenovo VIBE P1 Turbo merupakan smartphone dengan kapasitas baterai sebesar 5000mAh yang impresif, salah satu baterai berkapasitas terbesar di kelasnya. Dimana pengguna tak akan ragu lagi bahwa smartphone-nya akan terus aktif seharian dan juga dapat berfungsi sebagai OTG (OnThe-Go) Charging untuk mengisi baterai ponsel lain yang membutuhkan tambahan daya. Sebagai tambahan smartphone ini juga memiliki tombol penghemat daya yang secara instan menambah daya hidup baterai, Lenovo VIBE P1 Turbo makin unik dengan fungsi pengisian ulang baterai yang cepat mencapai 80% dalam 1 jam, sehingga baterai ponsel bisa diisi ulang tanpa memerlukan waktu yang lama.

18

| Maret 2016


Untuk mendukung performa yang pintar dan cepat, Lenovo VIBE P1 Turbo mengusung prosesor 64-bit QualcommŽ Snapdragon™ 615 octa-core berkecepatan 1,5 GHz dan RAM 3GB, yang memungkinan pengguna menjalankan lebih dari satu aplikasi, berselancar di Internet, streaming video, secara bersamaan. Untuk memastikan pengalaman berselancar di Internet yang cepat dan bebas gangguan, fitur Wi-Fi Boost ditanamkan di smartphone ini untuk mendukung Wi-Fi 5G yang lebih cepat dan jangkauannya lebih luas. Lenovo VIBE P1 Turbo bisa juga dihubungkan dengan perangkat cerdas lain, dari headset sampai kamera, bahkan televisi, memakai teknologi nirkabel NFC (Near-Field Communication). Sementara itu, Fingerprint scanner yang sudah disediakan di tombol Home mendukung penguncian layar hitam sehingga pengguna semakin merasa nyaman dan aman serta mengamankan perangkat serta privasi pengguna.

Lenovo VIBE P1 Turbo juga menghadirkan pengalaman hiburan dengan kualitas audio tak tertandingi. Dengan Teknologi Smart PA untuk memaksimalkan output audio. Smartphone ini juga dilengkapi fitur ruang pengisolasi suara, supaya resonansi makin meningkat dan suara bass terdengar lebih baik, untuk semua kebutuhan multimedia. Smartphone ini hadir dengan kamera belakang 13 MP dengan teknologi fokus cepat PDAF dan kamera depan 5MP, dengan berbagai mode pemotretan dan fitur untuk mempercantik hasil jepretan. Didesain dengan body berbahan material logam dan kaca kelas premium, ditambah dengan aksen bingkai aluminium yang tipis (berukuran hanya 4 mm di sepanjang sisi), dan cover belakang berbahan logam yang dipahat halus untuk meningkatkan aspek ergonomik, Lenovo VIBE P1 Turbo memancarkan hasil karya yang indah. Layarnya terbuat dari Gorilla Glass 3, dengan kaca protektif antigores dan antiretak, yang lebih tipis dan lebih ringan, buatan Corning. Lenovo VIBE P1 Turbo hadir dengan pilihan warna Silver, Graphite Grey dan Gold. Layak untuk dimiliki! Maret 2016 |

19


IDE AS STUF F

Serunya Beraksi di Udara! Teks: Hardiman Widja Seno

R

enang, surfing, berlayar, sampai jet ski termasuk aktivitas bersenang-senang di air yang seru dan menyenangkan. Untuk mendukungnya, belum lama ini beredar di pasaran beberapa perangkat canggih dan makin membuat penggunanya kian asyik beratraksi. Salah satunya Flyboard. Dikenalkan oleh Franky Zapata, seorang atlet jetski profesional, atraksi air ini bukan saja seru tapi juga mengasah adrenalin Anda hingga tingkat maksimal. Meskipun lahir di Amerika Serikat, permainan air ini nyatanya juga berkembang pesat di beberapa negeri seperti Inggris, Kanada, Meksiko, Thailand dan tanpa terkecuali di Indonesia.

20

| Maret 2016


• dailymail.co.uk

• fly-txdotcom

• hydroflyboard.com

Mengapa olahraga air ini sangat populer? Bisa jadi, merupakan kombinasi sederet permainan air lainnya seperti jet ski, jet pack, surfing hingga akrobat. Pengguna pun dapat terbang melayang! Meskipun di Indonesia Flyboard mulai populer sejak awal tahun 2013, sensasi serunya kini sudah mewabah dimana-mana. Banyak yang mengatakan aksi Flyboard mirip Iron Man di layar lebar. Saat ‘terbang’, tenaga pendorong di kaki dan tangan menjadi peran utama yang mampu membuat benda ini menerbangkan penunggangnya. Bagi pemula tidak perlu bingung apalagi takut mencobanya. Karena, Mengapa olahraga air ini sangat populer? Bisa jadi, merupakan kombinasi sederet permainan air lainnya seperti jet ski, jet pack, surfing hingga akrobat. Pengguna pun dapat terbang melayang! Meskipun di Indonesia Flyboard mulai populer sejak awal tahun 2013, sensasi serunya kini sudah mewabah dimana-mana. Banyak yang mengatakan aksi Flyboard mirip Iron Man di layar lebar. Saat ‘terbang’, tenaga pendorong di kaki dan tangan menjadi peran utama yang mampu membuat benda ini menerbangkan penunggangnya.

• viagan.com

Bagi pemula tidak perlu bingung apalagi takut mencobanya. Karena, dengan kemampuan mesin yang menyedot dan menyemburkan air dengan kekuatan besar, Flyboard tidak akan membuat Anda jatuh. Cara memainkannya pun tidak terlalu sulit, pengguna cukup memasukan kakinya ke dalam sepatu khusus yang telah menempel pada nosel. Lalu berdiri tegak, kemudian diseimbangkan dengan menggunakan selang yang dipasangkan pada bagian tangan. Besarnya tekanan yang dihasilkan, tergantung keinginan kita seberapa besar tenaga yang ingin dikeluarkan. Menariknya, sumber tenaga utama dari perangkat ini ada pada board bagian kaki, sehingga penggunanya pun dapat terbang sekitar 10 meter di atas air. Tapi, ketinggian itu tergantung kekuatan jetski yang mengiringinya.

• hydroflyboard.com

Maret 2016 |

21


Selain Flyboard, ada juga olahraga air serupa namun bentuknya berbeda. Adalah Jetlev atau Jet Pack, yang secara teknis sama seperti Flyboard. Karena memanfaatkan tekanan air yang disedot dari selang yang telah disambungkan ke turbin jet ski dan menyemburkannya kembali dengan kekuatan besar. Dari bentuknya, kedua alat ini ada perbedaan. Jetlev telah dikonfigurasikan dengan mesin pendorong, dan pemakainya akan memanggul seperti menggunakan ransel dan terdapat dua pegangan tangan.

• fly-tx.com

• jetpackamerica.businesscatalyst.com

Yang kedua, Hoverboard water. Jika Flyboard berbentuk papan lengkap dengan sepatunya, dan bentuk Jetlev menyerupai menggunakan ransel, sedangkan bentuk Hoverboard seperti papan skateboard. Meskipun secara teknologi sama dengan mengandalikan jetski, Flyboard juga tidak kalah serunya dibanding Flyboard dan Jetlev. Dan bahkan lebih menantang. Bentuk Flyboard water sangat mirip skateboard, tapi bedanya tidak ada rodanya. Di belakaang papan Flyboard terdapat alat penyembur air. Tekanan yang dihasilkan mampu membuat penggunanya melayang di udara. Namun, untuk memainkannya juga dibutuhkan keseimbangan yang baik. Sama seperti halnya skateboard dan surfing, membutuhkan keseimbangan si penggunanya. Apalagi alat canggih ini beraksi di udara. Pasti sulit mendapatkan keseimbangan di udara. Ketika Anda sudah dapat menaklukkannya, tentunya akan lebih mudah mengontrolnya. Olahraga ekstrim ini akan mengajak Anda berakrobatik di udara atau menyelam dan timbul lagi seperti lumba-lumba. Anda akan merasakan atmosfer yang berbeda dan belum pernah dirasakan sebelumnya.

22

| Maret 2016

• x-jetpacks.com

Terbang di atas air sambil melakukan gerakan-gerakan bebas seperti berputar-putar di udara yang seketika membuat stress hilang. Kabarnya, Flyboard dijual sekitar Rp 59,2 juta. Jauh lebih murah dibanding Jetlev yang sekitar Rp 846,3 juta. Untuk Hoverboard water harganya hampir sama seperti Flyboard. Untuk dapat merasakan pengalaman terbang seperti Tony Stark, Anda dapat mengunjungi Tanjung Benoa, Bali. Di situ kondang sebagai penyedia watersport seperti banana boat, glass bottom boat, jetski, parasailing, flying fish, snorkeling dan seawalker.

Flyboarding, Jetlev dan Hoverboard water sangat cocok bagi yang ingin memacu adrenalin. Liburan semakin seru dan berkesan, setelah mencoba permainan yang menantang gravitasi ini.

• outerbanksjetovator.com


Let’s Shop Till Drop! Teks: Ardi, Wally Berbelanja memang tidak dapat dipisahkan dari momen traveling, setiap pelancong pasti punya barang kesukaan yang diburu saat jalan-jalan, baik sebagai oleh-oleh atau pun untuk suvenir bagi handai taulan. Edisi ini, kami ajak Anda untuk berpetualang ke tempat-tempat yang tepat demi berburu barang-barang khas maupun beberapa branded items di beberapa negeri yang memang mashyur dikenal sebagai surga belanja. Mari, siapkan kantong belanja Anda!

Maret 2016 |

23


Paris, Perancis Dikenal sebagai pusat mode dunia, Paris memang sejak dahulu kala sudah identik dengan dunia belanja. Di kota yang punya banyak ikon ini, ada beberapa tempat yang wajib kita sambangi untuk memuaskan hasrat berbelanja, diantaranya ada Champ Elysees, Benlux, kios suvenir di tengah kota hingga tentunya bandara Charles de Gaulle. Adalah Champ Elysees yang punya panjang hingga dua kilometer menjadi

• Tichr

• Kiev Victor

• Yuri Turkov

• Kiev Victor

pusat belanja yang ideal saat Anda berada di Paris. Di sini ratusan kafe cantik tempat untuk melihat dan dilihat juga bercokol. Di sini pula beberapa brand papan atas dunia yang telah dikenal di kalangan pecinta mode memiliki flagship store-nya sendiri. Beberapa malah menawarkan beberapa diskon atau pun produk terbatas. Selain Champ Elysees yang memang menyasar kalangan atas, ada lagi Benlux yang rupanya menjadi surga untuk kaum pecinta parfum. Bila Anda suka

dengan koleksi parfum dan merasa mahal membelinya di negeri sendiri, maka Benlux dapat menjadi tujuan Anda saat di Paris. Lokasinya sendiri tepat di sebelah Museum Louvre Paris yang punya arsitektur keren. Ingin berburu beberapa suvenir yang lebih murah di Paris? Mungkin ada baiknya Anda menyambangi Notre Dame. Di sini kita akan menemukan banyak pernak-pernik khas kota Paris yang pantang dilewatkan dan kadang terselip beberapa barang antik yang pantas masuk koleksi daftar belanja Anda.

Last but not least, saat berada di Paris dan Anda merasa tidak punya waktu untuk berbelanja? Belanja saja di bandara terbesar di kota ini, Charles de Gaulle! Seperti kota Paris yang identik dengan mode, di bandara Charles de Gaulle yang akrab disebut CDG itu, kita juga masih punya waktu untuk berbelanja karena bandaranya juga punya sederet toko yang tentunya wajib kita sambangi, beberapa flagship store dari merek papan atas dunia juga ada di CDG. Menariknya, beberapa toko punya penawaran menarik untuk pelancong.

24

| Maret 2016


• Sean Pavone

• Freedom Man

• 501room

• Nattee Chalermtiragool

Seoul, Korea

menarik yang dijual dan bahkan cuma ada di Korea saja.

Korea memang tengah menjadi pusat perhatian banyak orang tak terkecuali masyarakat Indonesia. K-pop telah menjadi budaya yang berpengaruh di abad ini. Nah, selain daya tarik K-pop yang begitu kuat, di Korea juga memiliki daya tarik tempat berbelanja yang tak kalah populernya dibanding negara lainnya. Belum sah rasanya jika berkunjung ke Korea tidak berbelanja di sana. Terdapat berbagai macam barang

Anda bisa membeli barang-barang cenderamata untuk diberikan pada keluarga maupun teman-teman. Sudah banyak yang mengakuinya bahwa Korea khususnya Seoul menjadi salah satu kiblatnya fashion dunia. Negeri yang merupakan tempatnya bintang-bintang K-drama dan K-pop yang terkenal memiliki gaya khas yang oke banget, mulai dari fashion, make up hingga gaya rambut.

Ada beberapa lokasi tempat belanja di Korea yang sangat populer dan memiliki spesialisasi masing-masing. Jadi wisatawan tidak bingung saat mencari barang yang diinginkan. Dimulai dari Myeongdong, ini adalah sebuah distrik pusat perbelanjaan dan wisata utama di kota Seoul. Aneka fesyen item branded ada di Myeongdong, mau merk apa aja ada. Selain jadi pusat fashion, Myeongdong juga menjadi sentra kosmetik, di mana Anda akan sangat mudah menemukan outlet kosmetik merk terkenal.

Mencari oleh-oleh? Di Insadong tempatnya, sebuah kawasan di distrik Jongno-gu, Seoul yang dikenal oleh kalangan wisatawan sebagai spot oleh-oleh atau aneka suvenir khas Korea dengan harga murah tentunya. Berikutnya Namdaemun, yang merupakan pusat berbelanja terbesar dan termurah se-Korea Selatan. Namdaemun adalah pasar tradisional berlahan besar yang didirikan pada tahun 1964. Berlokasi di 49 Namchang-dong, Junggu, Seoul, dan terdapat lebih dari 10 ribu toko. Hampir semua toko menjual barang dagangannya dari ciptaanya sendiri dengan kualitas yang bagus, namun harganya tetap terjangkau.

Maret 2016 |

25


Hong Kong, China Everybody knows, Hong Kong adalah salah satu destinasi surganya belanja khususnya fashion. Kota yang menjadi titik temu antara budaya Barat dan Timur ini memiliki selera fashion yang terpengaruh dari gaya kolonial, cutting edge dari Jepang, sentuhan oriental yang sophisticated, dan juga ada pengaruh gaya kontemporer Eropa. Tidak ada kata sulit menemukan spot-spot belanja branded di sini. Beberapa spot belanja di Hong Kong masuk dalam 5 besar tempat berbelanja termahal di dunia. Apalagi

• Ssray

• TungCheung

• TungCheung

• TungCheung

Anda dimanjakan dengan moda prasarana transportasi yang baik dan sangat memadai, belanja jadi lebih mudah dan efisien secara waktu. Wilayah Hong Kong terbagi atas 3 pulau besar, Hong Kong Island, Kowloon serta New Territories. Masing-masing wilayah menawarkan sensasi belanja fashion tersendiri. Jika mau belanja produk fashion bisa datang ke Tsim Sha Tsui yang merupakan sebuah distrik bazar raksasa yang dipenuhi berbagai gerai, toko, pasar dan mall. Di Canton Road, mata Anda akan disegarkan dengan barang-barang mewah dari desainer terbaik dunia.

Pengalaman unik dari perpaduan sejarah dan tempat belanja yang mewah dapat Anda temukan bila mengunjungi mall terbesar di Hong Kong yaitu Harbour City, sebuah pusat perbelanjaan dengan strata menengah keatas. Nah, kalau cari barang murah mulai pakaian, tas dan perhiasan diantaranya di Jardine’s Bazaar di Causeway Bay, Lee Garden Road, atau pasar dadakan Tung Choi Street di Mong Kok. Di Wyndham Strees, Hollywood Road dan Sheung Wan, Anda bisa berburu barang Antik. Sedangkan, berbagai kerajinan tangan, keramik juga lukisan khas hongkong di Yue Hwa Chinese Product Emporium.

Sedikit saran untuk yang berencana belanja di Hong Kong. Beranikan diri Anda sedikit “kejam” saat belanja. Jangan ragu atau takut untuk menawar, karena menawar adalah hal biasa yang sering dilakukan saat berbelanja di Hong Kong. Pastinya Anda akan puas belanja di Hong Kong dan mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga murah.

26

| Maret 2016


• Panya7

• Settawat Udom

Bangkok, Thailand Kaya akan budaya dan tradisi masyarakatnya yang masih terjaga membuat Negeri Gajah Putih ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dilirik para traveler. Bangkok menjadi salah satu kota di Asia Tenggara yang tidak kalah ramainya karena pusat perbelanjaannya. Ibukota Thailand ini memang memiliki banyak tempat yang ditumbuhi dengan pusat perbelanjaan. Ada beberapa pusat perbelanjaan yang akan memuaskan para shopaholic saat berkunjung ke Bangkok, Thailand.

• Aon168

• Sahatchat Saneha

Robinson Sukhumvit, berada di jantung Kota Bangkok, tepatnya di Sukhumvit Soi 19, menjadi salah satu destinasi belanja yang tidak boleh dilewatkan yang menyediakan aneka barang kebutuhan mulai dari pakaian hingga aksesori. Selain itu, mal ini juga menyediakan perlengkapan rumah seperti furnitur dan macam-macam kebutuhan rumah tangga. Lalu ada Siam Paragon, yang merupakan salah satu mal terbaik di Bangkok yang sangat terkenal. Banyak wisatawan yang suka singgah ke mal ini karena banyak pilihan brand ternama. Selain pusat belanja dengan kurang lebih

250 butik, Siam Paragon memiliki tempat hiburan menarik lainnya seperti Siam Ocean World yang merupakan aquarium terbesar di Asia Tenggara. Kalau Anda ingin mencari barang-barang elektronik seperti gadget, komputer dan kamera di Pantip Plaza tempatnya. Di tempat ini Anda akan menemukan aneka gadget terbaru dengan harga lebih murah dan mendapatkan garansi resmi. Sebaiknya Anda berkeliling dulu mencari produk yang sama dengan harga yang lebih murah. Karena setiap toko menawarkan harga yang berbeda-beda.

Spot belanja yang tidak boleh terlewatkan saat ke Bangkok, yaitu Pratunam Market yang ada di seberang The Platinum Fashion Mall. Tempat yang berjejer ribuan kios ini sangat cocok untuk Anda yang mencari barang untuk tujuan dijual kembali. Di kawasan yang buka 24 jam ini, Anda bisa belanja aneka pakaian sepuasnya dengan harga murah. Bahkan bisa menawar hingga 30% dan lebih serunya lagi, penjual di sana menawarkan harga khusus untuk pembelian di atas 3 buah.

Maret 2016 |

27


• S-F

• Studio Flash

Dubai, UAE Sebagai kota yang awalnya adalah gurun pasir, Dubai punya perkembangan pesat yang menakjubkan. Dan tentunya menjadi sasaran buruan kalangan shoppers untuk mendatanginya karena Dubai menyatukan keintiman ala Asia dengan kemewahan Eropa. Langkahkan kaki ke Gold Sauq di Dubai yang menjadi sentra bagi pusat batu mulia. Di sini beberapa batu mulia aneka

• TasfotoNL

• Patryk Kosmider

warna hingga beberapa batu yang langka dapat kita temukan di sini. Cocok untuk Anda yang memang penggila batu sekaligus bila ingin memberi hadiah bagi pecinta batu mulia.

Ada 70 perancang busana yang bercokol di mal ini. Di sini juga ada akuarium terbesar di dunia. Sambil berbelanja sambil melihat ikan berseliweran sepertinya menjadi hal yang seru.

Selain itu, pastikan juga Anda memiliki jadwal ke Dubai Mall yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di dunia dengan area mencapai 12,1 juta meter persegi. Mal ini sendiri dibuka sejak Agustus 2008 dan diklaim sebagai pusatnya mode.

Banyak yang bilang mal dengan luas tidak terduga ini tidak cukup hanya disambangi satu hari. Bisa jadi anekdot seperti itu benar adanya karena selain akuarium, di sini ada juga air terjun yang indah sebagai dekorasi mal.

Meskipun Anda tidak ada hasrat untuk berbelanja, bisa jadi Dubai Mall akan membius Anda dengan koleksinya yang mencengangkan. Bila Anda hanya ingin window shopping bersama keluarga, tempat ini juga tepat karena banyak theme park untuk si kecil.

28

| Maret 2016


• Perati Komson

• Gritsana P

Tokyo, Jepang Pantas memang Tokyo dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia. Karena kota ini memiliki segalanya, apapun yang dicari akan mudah menemukannya di Tokyo. Salah satu yang paling disukai yaitu tempat berbelanjanya. Kawasan Shibuya, kawasan Harajuku dan Aoyama merupakan surganya berbelanja dan hiburan yang terpopuler. Shibuya adalah pusat perbelanjaan tersibuk di Tokyo dan menjadi pusat

• Korkusun

• Sean Pavone

perkembangan trend. Di sini terdapat banyak department store misalnya Shibuya Mark City, Seibu, Loft, Parco dan Marui. Selain itu Shibuya juga memiliki tiga distrik perbelanjaan yang sangat terkenal, yaitu Koen Dori, Spanyol Slope dan Pusat Gai. Lalu ada Akihabara yang merupakan kawasan perdagangan barang-barang elektronik yang terbesar dan paling terkenal di dunia. Belakangan ini Akihabara mendapatkan reputasi baru sebagai pusat berkumpulnya para Otaku, sebutan untuk

penggemar berat anime, computer games dan sejenisnya. Ada banyak toko-toko yang berkaitan dengan anime di mana Anda dapat menemukan patung tokoh-tokoh animasi, kostum dan manga. Ada juga Harajuku yang sangat populer di antara siswa SMA. Toko-toko di daerah tersebut difokuskan pada subkultur kaum muda, dan cenderung sangat murah. Fashion Jepang dan industri periklanan menjadikan Harajuku sebagai tren fashion mereka, dan kunci untuk mengetahui generasi baru konsumen Jepang.

Omotesando, daerah perbelanjaan kelas atas terbesar kedua di Tokyo setelah Ginza. Di sini terdapat banyak brand papan atas yang memiliki flagship store besar. Ada juga toko mainan 6 lantai disebut KIDDYLAND yang menjadi salah satu toko mainan paling terkenal di Jepang

Maret 2016 |

29


• S-F

• Catarina Belova

Milan, Italia Menjadi salah satu pusat mode dunia dan rumah bagi desainer besar membuat Milan memiliki banyak tempat belanja terutama untuk produk-produk fashion bermerk mulai dari tas, sepatu, pakaian hingga perhiasan mewah. Berbagai benefit bisa didapat bagi para shopper yang ingin membelanjakan uangnya di kota kelahiran desainer fashion ternama, Miuccia Prada. Selain pembeli diperlakukan bak raja, keuntungan lainnya didapat dari koleksi

• Eugenio Marongiu

• Anton Ivanov

produk yang lebih lengkap, diskon turis atau yang diberikan tourist & travel card (bisa dibeli secara on line) dan terakhir tentunya tax refund di bandara. Belum lagi jika Anda berkunjung di periode Januari-Februari dan Juli-September, akan ada banyak outlet besar yang memberikan diskon sampai 50% untuk produk seperti jeans, boots, gaun dan jaket. Di samping itu outlet-outlet tertentu bahkan ada yang memberikan diskon hingga 70% sepanjang tahun. Lokasi belanja exciting, diantaranya Corso Buenos Aires, Corso Vittorio Emanuele,

Navigli Area dan Via Torino. Di area ini selain terdapat outlet dengan label yang sudah tenar di Indonesia seperti Zara dan Furla juga terdapat oulet dengan produk berkelas di antaranya Bruno Magli , Moreschi, Pollini, dan Max Mara. Sementara itu ada lebih dari 300 toko maupun outlet terdapat di Corso Buenos Aires. Jalan yang menghubungkan Porta Venezia dengan Piazzale Loreto ini tampak begitu sibuk lantaran area ini juga termasuk pusat penjualan pakaian teramai di Eropa.

Buat yang menginginkan pakaian sporty dan trendi untuk kaum muda bisa mampir ke Via Torino, salah satu jalan tertua di Milan yang dari dulu sudah menjadi area perbelanjaan. Sementara itu, untuk membeli perhiasan mulai dari yang mewah sampai buatan tangan yang mengandung unsur seni, Anda bisa melangkah ke Via Brera, pusatnya kehidupan malam maupun belanja di Milan.

30

| Maret 2016


• Tupungato

• Alberto Loyo

Madrid, Spanyol Ada yang bilang berada di Madrid bisa membuat mereka yang bukan shopaholic akan sama gilanya membelanjakan uang untuk mendapatkan produk-produk yang diinginkan. Kota ini siap menyambut siapa saja yang datang, baik dari kalangan berkantung tebal maupun pas-pasan. Anda bisa menemukan produk merk internasional dan keluaran lokal dengan banyak pilihan serta variasi, dari kelas pasar loak

• Christian Mueller

• Emei

sampai premium yang terpajang di geraigerai mewah. Ragam produk seperti pakaian, sepatu, makanan, minuman dan suvenir bisa Anda dapatkan di sini dengan harga yang reasonable, apalagi jika sedang sale.

great street ini. Deretan butik mewah di antara bangunan-bangunan indah dapat memanjakan mereka yang ingin mendapatkan pengalaman lebih dari sekedar belanja. Untuk predikat area belanja yang sungguh keren mungkin bisa disandang oleh Distrik Pusat belanja yang sudah familiar di Salamanca. Di blok terdekat yaitu Retiro kalangan pelancong antara lain Gran Via, Park terdapat beberapa butik yang Salamanca, Chueca dan Calle Princesa. merupakan paling eksklusif di Kota Gran Via tak hanya menawarkan Madrid, di samping itu ada beberapa wisata belanja saja, deretan tempat galeri serta banyak restoran yang hiburan seperti café, bar, dance club, juga banyak mendapat kunjungan teater, bioskop mewarnai kehidupan wisatawan. JIka Anda seorang pemburu malam jalan yang sering disebut the sepatu, di sinilah salah satu tempatnya.

Berjarak kira-kira 5 menit berjalan kaki dari Gran Via, Anda akan sampai di Chueca, sebuah area trendi di mana Anda bisa menemukan barang-barang bermerk yang asli dengan harga yang menarik. Terakhir adalah Calle Princesa, merupakan nama jalan yang menjadi pusat perbelanjaan di dekat Gran Via. Di jalan ini berderet toko-toko yang menjual produk fashion, lokasinya cocok untuk window shopping.

Maret 2016 |

31


• Kamira

• Kamira

New York, AS Sebagai salah satu kota besar dunia yang menjadi incaran kalangan shopppers, New York punya sekadar lebih dari bangunan pencakar langit yang ikonik. Di sini juga bertebaran beberapa tempat belanja keren. Salah satu tempat untuk “membuang duit” itu adalah Bergdorf Goodman

• Dnaveh

• Kamira

yang tak lain adalah departement store mewah di tengah kota. Di sini bukan hanya pakaian saja yang akan kita temukan tapi juga beberapa objek kuliner, sebagian cuma memang ada di kota ini dan tidak membuka cabang di tempat lain. Bergdorf Goodman sendiri punya delapan lantai yang sebagian besar adalah booth bagi desainer kenamaan dunia mulai dari Marc Jacobs hingga

Prada. Alamatnya sendiri ada di 754 Fifth Ave. at 58th St. Selain Goodman, kita juga dapat menyambangi Bloomingdale’s. Di sini kita dapat menemukan beberapa brand yang besar di New York mulai dari Michael Kors hingga Kenneth Cole. Perlu diketahui juga kalau Bloomingdale’s hanya dibuka hingga pukul 20.30 setiap harinya. Alamatnya ada di 1000 Third Ave. at 59th St.

Bila ada di New York, jangan lewatkan juga mendatangi Century 21, sebuah ritel lokal yang telah bercokol lebih dari 50 tahun lamanya. Harganya yang lebih bersaing membuat para pecinta mode pun berbondong-bondong mendatangi toko di 22 Cortlandt St. (dekat dengan Broadway) ini.

32

| Maret 2016


London, Inggris Di Eropa, London termasuk dalam salah satu destinasi untuk belanja para pelancong. Di sini, di kota yang masih mempertahankan sisi klasik dan modern ini, ada Portobello Market yang dapat kita sambangi untuk wisata berbelanja. Menariknya, pasar ini akan ramai saat weekend datang, karena ternyata barang yang dijual juga tidak

• Philip Bird LRPS CPAGB

• Kiev.Victor

• Richie Chan

• Photoanto

jelek. Beberapa branded items dapat dengan mudah kita temui di pasar yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu ini. Selain itu London juga punya Oxford Street yang membentang panjang 1 km. Di sini kita juga dapat berfoto dengan ikonik store yang berderetderet. Selain itu apa pun dapat Anda temukan di sini, mulai dari mainan, pakaian hingga tentu saja suvenir

khas London mulai dari bis merah hingga tentunya Tower Bridge. Saat ke London jangan lupa sambangi Harrods yang ternyata sudah ada sejak 1984. Tempat ini memang sebuah departemen store yang lengkap karena bukan saja menjajakan barang premium hingga barang sehari-hari tapi juga beberapa jasa yang memang dibutuhkan mulai dari penjahitan baju hingga spa.

Last but not least, sambangi juga Selfridge yang diklaim sebagai toko tertua di Eropa. Beberapa barang klasik dapat Anda jumpai di sini. Di sini pula ada program khusus bagi tukang belanja yang dinamakan mystery shopper.

Maret 2016 |

33


• Paul Campbell

The Custom House, Dublin, saat|senja 34 Maret 2016


Dublin, Irlandia

DUNIA SUBLIM

Teks: Valentino Luis Sempat tenggelam oleh krisis tak lantas membenamkan keelokan yang telah lama memikat. Begitupun kehangatan energi dan keunikan budaya berpadu karya seni inspiratif Dublin, menanti untuk dieksplor.

Maret 2016 |

35


1

• Patryk Kosmider

• Lucian Milasan

2

3

• LM spencer

• VanderWolf Images 4

36

| Maret 2016

5

• Mr. Sergey Olegovich


S

aya mungkin khilaf, ketika mengeluarkan uang 15 Euro untuk membeli tiket bus city sightseeing tours. Trip dengan duduk di atas bus merah selama 20 menit itu rasanya menyalahi habit saya yang ogah diarahkan dan sangat enggan bergabung dalam rombongan. Tapi tak apalah, paling tidak saya pernah mengalaminya. Lagipula tiketnya punya diskon untuk masuk ke sejumlah obyek wisata. Ini adalah kunjungan perdana saya ke Dublin, sekaligus ke Irlandia. Sebelumnya, saya hanya tahu, Dublin adalah kota kelahiran Bono, vokalis band U2, idola saya. Namun alasan saya ke Dublin bukan karena Bono. Tak seperti teman perempuan saya yang berkunjung ke sana demi menelusuri jejak Take That, Boyzone, dan Westlife, boy bands ternama tahun 1990-2000-an yang digandrunginya. Saya ingin tahu bagaimana rupa kota ini setelah bangkit dari krisis moneter.

Baile Átha Cliath, begitu nama Dublin dalam Bahasa Irish Gaelic. Kedengarannya aneh. Banyak namanama lokasi ditulis dalam bahasa itu. Saya juga baru tahu, anak-anak SD di situ belajar Bahasa Irish di sekolah umum Gaelscoileanna dan Gaelcholaisti. Agak aneh, karena bahasa Inggris menjadi bahasa percakapan seharihari, tapi masih saja menggunakan istilah asing. Ini upaya pemerintah dan masyarakat agar bahasa lokal tidak punah. Beda dengan di Indonesia, pelajaran bahasa daerah tidak masuk dalam kurikulum, hanya sedikit daerah yang menerapkan pelajaran bahasa daerah, seperti Bali dan Sunda. Dari abad Permulaan hingga abad ke-10, penghuni Dublin dimonopoli bangsa Viking. Kemudian dikendalikan oleh orang-orang Norman dari Wales (Inggris Barat). Pada masa inilah Dublin menampakkan kejayaannya. Ditandai kehadiran Dublin Castle, yang menjadi pusat kekuasaan Lordship of Ireland, Kingdom of Ireland, sampai United

Kingdom of Great Britain and Ireland. Saat saya mendatangi Dublin Castle, terlihat sekali perubahan arsitektur. Bagian yang menyisahkan aura abad Pertengahan yakni menara The Record Tower dan Chapel Royal. Kastil ini sekarang menjadi kantor milik pemerintah, tapi pernah jadi setting film The Medallion dan Becoming Jane. Terdapat taman The Dubh Linn Garden, yang memiliki kolam air, konon di sinilah nama kota Dublin berasal (kata Dublin berarti “Kolam Hitam”). Di hari pertama itu, saya langsung menyukai Dublin. Suasananya sangat hidup tapi juga menyisahkan nuansa klasik yang kentara. Melangkah di gang-gang labirin beralas bebatuan tua di sekitar Liffey, lalu melihat ruh energik di Temple Bar yang pamer seni instalasi serta galeri yang menjual pakaian vintage. Kemudian beranjak melitasi jembatan Ha’penny Bridge, saya merasa berada di sebuah dunia sublim.

1 - Ha’penny Bridge, Dublin, dibawahnya terdapat Sungai Liffey yang membelah Kota Dublin. 2 - Museum Jeanie Johnston Tall Ship and Famine. 3 - Suasana jalan raya di Kota Dubin, Ireland. 4 - Temple Bar adalah tempat melancong yang tak pernah sepi dalam 24 jam. 5 - The Grand Canal, yang merupakan pintu air dari sungaisungai yang mengalir di Kota Dublin. 6 - Trinity College merupakan salah satu bangunan tua.

• Valentino Luis

6

Maret 2016 |

37


7

• Shahid Khan

• Mr. Sergey Olegovich

Katedral Medieval

Sebelum memulai trip hari berikutnya, saya menikmati brunch di Café Java. Kafe ini tak sengaja saya temukan di Leeson Street. Saya kira menumenunya ada masakan Jawa atau Indonesia, ternyata hanya nama tempatnya saja yang Java. Tapi toasted apricot & cranberry breadnya lumayan lezat. Beberapa tempat menarik. Dua bangunan yang menjadi highlight trip; Christ Church Cathedral dan Saint Patrick’s Cathedral. Nuansa Medieval sangat kentara ketika menyambangi kedua arsitektur ini. Christ Church Cathedral aslinya

38

| Maret 2016

8

9

• M.V. Photography

berada dalam kawasan bangunan abad Pertengahan. Sayangnya, banyak bangunan diruntuhkan sehingga gereja ini menjadi sedikit aneh dibanding bangunan-bangunan baru. Dibangun di atas bukit pada tahun 1028, mulanya dari kayu. Meski mengalami sejumlah perombakan, struktur bangunan bergaya Victorian, jauh sebelum Gothic atau Renaissance muncul. Gereja ini memainkan peran sangat tinggi bagi perkembangan musik di Dublin karena sejak berabadabad lalu, mengembangkan sekolah paduan suara. Beda dengan Christ Church Cathedral yang berusia seabad lebih muda.

Gereja ini merupakan tempat ibadah terbesar di Irlandia. Interiornya banyak dihilangkan ketika terjadi gejolak Reformasi Gereja yang melahirkan aliran Anglikan pada abad ke-16. Tahun 2006 lalu, gereja ini menampung para pengungsi Afganistan. Di dekat Saint Patrick’s Cathedral terdapat Marsh’s Library, sebuah perpustakaan tua berisi buku-buku kuno. Tidak musti datang untuk membaca, pengunjung biasa sekadar melihat interior pun diperbolehkan. Perpustakaan ini punya misteri juga, konon tiap tengah malam arwah para ilmuwan muncul dan membaca bukubuku yang ada.


7 - St Patrick’s Cathedral Church 8 - Interior St. Patrick’s cathedral 9 - Bangungan yang melengkung dari Christ Church Cathedral 10 - St Michael’s tower, Christ Church Cathedral

• Leonid Andronov 10

Maret 2016 |

39


11

• Yykkaa

• www.localisation.ie 12 • www.larionews.com 13

14

Kampiun Bir Dunia Bicara Irlandia, berarti bicara tentang Irish Pub, dan pasti ada bir di sana. Nah, nama besar produsen bir seperti Guinness adalah maskot negara ini. Jadi, siapa yang tidak kenal? Dan meskipun bukan penggemar bir, kunjungan ke pusat pengelolaan bir ini bisa dibilang ‘a must.’ Saking pamornya bir ini menyebabkan gedung dan layanan kunjungan wisatawan ke Guinness

40

| Maret 2016

• Vander Wolf Images

Storehouse berkesan ‘wah.’ Lihat saja model arsitekturnya yang artistik, berwarna merah bata. Aroma bir langsung tercium begitu saya memasuki ruangannya. Kemudian diperkenalkan pada elemen-elemen penghasil bir. Beberapa pengunjung terpilih untuk mencoba meracik bir. Saya kurang beruntung hari itu, tidak jadi salah satunya. Yang paling saya nikmati yaitu ketika sampai ke lantai paling atas yang dinamakan Gravity Bar, karena dindingnya serba kaca, semua orang

dapat memandang panorama 360 derajat kota Dublin. Paling bagus sore hari, apalagi di musim panas, Gravity Bar ini buka sampai jam 7 petang. Sejarahnya, storehouse berdiri sejak 1904 sebagai tempat fermentasi bir. Namun kedigdayaan merek itu telah dimulai tahun 1759 oleh Arthur Guinness. Keturunannya lantas meneruskan kejayaan keluarga dengan manajemen serta marketing yang sukses. Sejak tahun 1886, produsen bir itu mencatatkan diri sebagai yang terbesar di dunia.


11 - Bangunan gedung Guiness Storehouse yang ‘wah’ dengan bata merah. 12 - Interior Gravity Bar Guiness Storehouse dimana para pengunjung dapat melihat panorama 360 derajat kota Dublin. 13 - Para pengunjung menikmati indahnya panorama Kota Dublin malam hari dari Gravity Bar. 14 - Gelas-gelas bir yang disajikan di dalam Guiness Starehouse.

• Yykkaa

15

15 & 16 - The Old Jameson Distillery merupakan rumah penghasil whisky legendaris

• Yykkaa 16

Minum Whisky “Tanpa Takut” Tak hanya bir yang melambungkan nama Dublin dan Irlandia. Minuman beralkohol lainnya, whisky, pun punya pamor tinggi. The Old Jameson Distillery merupakan rumah penghasil whisky legendaris dn bahkan pernah berjaya di pasar dunia. Hingga kini, merek Jameson tercantum sebagai whisky Irlandia terbaik. Karena saya belum pernah melihat pengolaan whisky, kunjungan ke situ lumayan memberi gambaran perbedaan dan persamaan tentang pembuatan whisky dan bir. Letaknya di Smithfield gampang diakses dan sangat memudahkan untuk mendatanginya. Tapi bayangan saya tentang sebuah pabrik whisky yang masih aktif harus buyar lantaran tempat ini telah berfungsi

sebagai museum. Pusat produksi Jameson Whisky yang modern beralih ke bagian kota yang beda. Toh, sebagai penyuka sejarah serta hal-hal kuno, The Old Jameson Distillery sebagai sebuah tempat yang memunculkan fantasi. Dipandu secara interaktif, para pengunjung diperlihatkan teknik malting, fermenting, distilling dan maturation dari air, gandum, serta ragi hingga menjadi whisky. Saya juga jadi tahu bahwa Jameson, sang pionir, ternyata imigran asal Skotlandia yang memulai pabrikasi tahun 1780. Di situ pun pengunjung diberikan kesempatan mengicip whisky. Awalnya, saya agak ragu. Tapi karena motto keluarga Jameson tergolong konyol, saya akhirnya minum juga sambil tersenyum. Tahu, apa motto apa? Minumlah “Without Fear”. Maret 2016 |

41


• Bartkowski

Telusur O’Connell Street Sebagaimana umumnya kota-kota besar di dunia, Dublin juga punya sebuah ruas jalan yang terkenal, O’Connell Street. Menurut saya, cukup merepresentasikan perubahan Dublin dan bagaimana kota ini berdenyut. Ada juga Gafton Street yang amat ramai, namun dimonopoli pusat perbelanjaan. Adalah Spire of Dublin, yang ikut menyumbang O’Connell Street sangat hidup dan mengeluarkan aura metro saat senja mulai mengambang. Ini adalah monumen yang disebut sebagai patung tertinggi sejagat, yang lucunya malah tidak begitu disukai oleh warga Dublin. Sisi kiri dan kanan O’Connell Street terisi jejeran hotel, resto, kafe, juga butik. Cocok menginap di sini jika ingin mendapatkan suasana urban.

42

| Maret 2016

17

18

• Juanan Barros Moreno

Di situ berdiri kantor pos pusat yang memainkan peranan penting dalam segala revolusi Irlandia. Banyak peristiwa penting, terutama kejadian tragis yang disulut aksi massa maupun protes dilakukan di sini. Orang-orang datang berkunjung tiap hari untuk mengenang masa-masa suram Irlandia. Di ujung jalan ada Garden of Remembrance. Sebuah taman kecil berhiaskan patung legenda lokal Children of Lir (cerita anak yatim yang disihir ibu tirinya menjadi angsa). Warga biasanya datang ke sini siang hari sekadar bersantai saat jeda kerja, atau piknik sendirian. Dublin punya banyak taman rimbun dan teduh dan tidak sulit ditemukan untuk memperoleh udara segar. Betah berada di kota ini. Bila dingin, tak perlu susahsusah, mampir saja ke Irish Pub. Cead mile failte!!

SLEEP IN A CASTLE Kota ini punya pilihan penginapan yang menjadikan kita bak bangsawan, yakni tidur di kastil-kastil, seperti: Fitzpatrick Castle, dengan dinding warna merah - dari abad ke-18 dan berada di atas bukit Killarney Hill. Saat malam menjelang, romantisme tempat ini menyebar, apalagi bila tidur di kamar yang memiliki balkon sehingga bisa menatap teluk. Clontarf Castle, bangunan bergaya abad Pertengahan berwarna abu, dengan kombinasi desain interior masa kini nan elegan. Punya ruang makan yang super mewah.


20

Penerbangan dari Jakarta ke Dublin dilayani ole sejumlah maskapai seperti Turkish Airways atau British Airways. Dublin Airport berada sekitar 10 km sebelah utara pusat kota. Dua opsi berkendaraan ke pusat kota, bisa dengan Aircoach yakni bus berwarna biru nomor 700 yang melayani tiap 15 menit. Harga tiket 9 Euro. Lalu bisa dengan Dublin Bus, juga tiap 15 menit, tiket hanya 6 Euro.

• Amra Pasic

Untuk transportasi dalam kota, gunakan trem yang diberi nama “Luas”, atau kereta DART. Tiket dalam area pusat kota seharga 1,50 Euro. Bus juga tersedia, namun harus mengecek nomor dengan tepat sebab tujuan keberangkatan tidak tertera pada bus. • Leonid Andronov 19

21

• Aitormmfoto

17 - Spire of Dublin yang juga dikenal dengan sebutan ‘Spike’ atau ‘Monument of Light’ ini setinggi 121,.2 meter. 18 - Metro, Dublin 19 - Monument to Charles Stewart Parnell 20 - Patung legenda lokal Children of Lir (cerita anak yatim yang disihir ibu tirinya menjadi angsa). 21 - Greenhouse di The National Botanic Garden in Glasnevin, Dublin 22 - Samuel Beckett Bridge, yaitu sebuah jembatan kabel pancang di Dublin

• mady70 22

Maret 2016 |

43


E X PLOR E

44

| Maret 2016


Sukhothai, Thailand

Menyusuri Sejarah Siam Teks & Foto: Pungky Utami Berbeda dengan kota lain di Thailand yang lebih populer di kalangan wisatawan asing, Sukhothai bukanlah daerah yang dipadati turis.

• Apiguide Panorama Sukothai Historical Park dikala senja

Maret 2016 |

45


46

| Maret 2016


S

ukhothai adalah tempatnya para penyuka sejarah dan budaya menyaksikan sisa-sisa kejayaan ibukota kerajaan Siam yang masih terbilang utuh. Mulai bangunan pintu gerbang, benteng, kuil, kanal air, sampai sistem pengairan untuk pertanian. Kawasan Sukhothai Lama merupakan ibukota kerajaan Siam yang pertama pada abad ke-13 sampai akhirnya dipindahkan ke Ayutthaya pada pertengahan abad ke-14. Terletak di sebelah utara Thailand, Sukhothai mempunyai makna fajar kebahagiaan yang sekaligus menggambarkan masa keemasan kerajaan Siam di masa lampau. Salah satu raja Sukhothai yang terkenal dan sangat dicintai rakyatnya adalah Raja Ramkamhaeng yang menciptakan aksara Thai sekaligus meletakkan landasan politik, monarki, agama, serta memperluas wilayah kekuasaan kerajaan Siam.

Kaya Seni Budaya Keunikan serta kekayaan seni budaya Thai yang berkembang pada masa kerajaan Sukhothai memberikan keistimewaan tersendiri yang memunculkan istilah “Gaya Sukhothai� untuk arsitektur bangunan, pahatan, lukisan, dan karya seni lainnya yang tercipta pada masa itu. Ditambah lagi, dengan fungsinya sebagai pusat administratif pemerintahan kerajaan, bersama-sama dengan Si Satchanalai yang merupakan pusat kehidupan keagamaan kerajaan sekaligus pusat berkembangnya kegiatan ekspor keramik, dan Kampaeng Phet yang juga merupakan pusat militer kerajaan membuat kota historis Sukhothai dan kota-kota di atas, dipilih sebagai salah satu Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 1991.

1 - Panorama Sukothai Historical Park • Jamoo

1

Maret 2016 |

47


2

• Pittawutl

Dari Brosur Sampai Video Tentunya tidak mudah memutuskan kemana kami akan menuju dengan banyaknya candi yang terdapat di Sukhothai dengan waktu yang terbatas. Tujuan utama tentu saja kawasan historis Sukhothai yang dikenal dengan nama Old Sukhothai. Pusat informasi wisatawan di Sukhothai masih terbilang sederhana. Berbeda dengan di Ayutthaya, yang dilayani beberapa staf muda belia mahir berbahasa Inggris, banyak brosur pariwisata dalam beberapa

48

| Maret 2016

bahasa serta pemutaran video singkat tentang sejarah Ayutthaya. Sedangkan pusat informasi di Sukhothai berupa sebuah ruangan besar berisi maket kompleks bersejarah dan selembar peta di dinding yang sudah memudar warnanya. Beruntung saat kami datang, ada seorang staf dan memberi peta wilayah yang sangat memudahkan kami menentukan tempat-tempat yang akan dituju. Hujan deras yang menemani perjalanan menuju Sukhothai Lama, perlahan mereda ketika kami memasuki kompleks taman bersejarah. Seusai membayar tiket masuk seharga THB

100 untuk turis asing dan THB 50 untuk kendaraan beroda empat, mobil perlahan bergerak menyusuri jalan yang kiri kanannya hilang tertutup genangan air hujan. Selain kendaraan pribadi, ada pula kereta turis sejenis tram terjadwal atau sepeda yang dapat disewa untuk mengitari taman itu. Cuaca yang lembab nan sejuk dengan sisa mendung menggantung di langit membuat suasana sore itu semakin syahdu. Wat Mahathat adalah candi utama yang terbesar pada masa pemerintahan dinasti Sukhothai sekaligus merupakan candi pertama


• Subin Pumsom • Pungki Utami

3 4

2 - Panorama Wat Mahathat 3 - Panorama Candi Wat Si Sawai 4 - Kompleks Candi Wat Si Sawai yang dihiasi hamparan rumput dan bunga-bunga kecil

yang kami singgahi. Candi ini mewakili arsitektur khas Sukhothai, yaitu diletakkannya chedi atau stupa Buddha dalam formasi kelopak bunga teratai, di mana bangunan chedi utama dikelilingi delapan pagoda berukuran lebih kecil. Candi Wat Si Sawai bentuknya berbeda dibanding sebagian besar candi di kompleks Sukhothai membuat candi ini wajib dikunjungi. Dengan stupa berciri khas Lopburi, salah satu daerah di Thailand, candi ini pada awalnya diyakini sebagai candi Hindu karena ditemukannya patung dewa Wisnu. Namun akhirnya, diubah menjadi candi Buddha

dengan menambahkan wihara atau wihan dalam bahasa Thai di bagian depan bangunan. Sisa-sisa kejayaan dinasti Sukhothai kami nikmati dalam genangan air hujan di berbagai tempat, namun tidak mengurangi keindahan Sukhothai. Iring-iringan ternak sapi beserta sang penggembala yang merumput dilatarbelakangi bangunan candi-candi kuno sungguh terlihat istimewa. Berada di situ seperti berdiri dalam dua dimensi waktu yang berbeda pada waktu bersamaan; yaitu tujuh abad lalu dan masa sekarang dengan latar belakang kehidupan tradisional pedesaan yang sama sekali jauh dari hingar-bingar kehidupan kota besar.

Sungguh damai dan menyegarkan. Wilayah sekeliling kompleks candi nampak terawat dengan hamparan rumput hijau dimana-mana. Bahkan, di salah satu sudut kompleks, terdapat kolam hijau berlapis lumut diteduhi pepohonan rindang dan dibatasi oleh hamparan rumput hijau dengan bunga-bunga kecil berwarna kuning di antaranya, memberi kesan alami sekaligus mistis. Seperti umumnya kawasan wisata, keberadaan warungwarung makan dan tempat penjualan cindera mata tidak terhindarkan. Untungnya, keaslian bentang alam Sukhothai Lama masih tetap dipertahankan. ‘

Maret 2016 |

49


5 • Apiguide

Terletak di luar kompleks utama, dua candi lainnya yang sangat menarik untuk dikunjungi adalah Wat Saphan Hin, terletak di atas bukit dan Wat Si Chum, terdapat patung Buddha raksasa. Sayangnya ketika kami sampai di area Wat Saphan Hin, hujan turun begitu derasnya selama beberapa lama hingga niat melihat patung Buddha setinggi 12,5 meter batal. Kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke Wat Si Chum. Tiket masuk kedua candi tersebut terpisah dengan tiket masuk yang kami gunakan untuk masuk kompleks taman bersejarah, masing-masing seharga THB 100. Wat Si Chum menyerupai wihara segi empat berdinding batu bata yang berlapis plester dan beratapkan langit yang di dalamnya terdapat patung Buddha setinggi 11,3 meter dikenal dengan Phra Atchana atau berarti seorang yang kuat. Yang unik dari Wat Si Chum adalah adanya

50

| Maret 2016

titian menuju puncak bangunan di sisi kiri patung dan konon, pada masa lalu, raja dapat naik ke atas bangunan melalui titian tersebut tanpa terlihat untuk kemudian menyemangati pasukan tentaranya serta membuat mereka percaya bahwa suara yang mereka dengar adalah suara sang Buddha. Di luar kompleks Sukhothai Lama banyak terdapat reruntuhan candicandi yang jika dikunjungi satu persatu mungkin baru akan selesai dalam seminggu. Kawasan historis Si Satchanalai yang terletak sekitar 80 kilometer dari Sukhothai Lama juga tidak kalah indahnya. Sayang, hari sudah beranjak sore ketika kami sampai di reruntuhan pintu gerbang Si Satchanalai dan kompleksnya sudah tutup sehingga hanya sedikit bagian reruntuhan di Si Satchanalai yang bisa dilihat dalam temaramnya langit senja.


6 • Ukrid • Ukrid

7

8

• Pungki Utami

5 - Panorama komplek Si Satchanalay 6 & 7 - Phra Achana, Wat Si Chum 8 - Panorama Swamp

Maret 2016 |

51


9 • I love photo 10

• Jeep2499

Kecantikan kota kuno Sukhothai mencapai puncaknya saat perayaan festival Loy Krathong di bulan November setiap tahun. Ketika langit menjadi lautan kembang api dan cahaya laser. Pertunjukan kesenian tradisional ditampilkan di dalam kompleks candi, dan puncaknya adalah ketika krathong, yaitu sejenis hiasan yang terbuat dari potongan batang pisang/roti kering dan rangkaian bunga di atasnya. Krathong dihanyutkan ke air diiringi pendaran cahaya lilin. Seiring dengan hanyutnya itu dan meredupnya lilin, ritual ini dipercaya sebagai simbol menyambut segala harapan dan kebaikan sekaligus mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa datang. Sukhothai dengan segenap pesonanya terlalu istimewa untuk dilewatkan!

52

| Maret 2016


12

• Gooffygolf

Serangga Goreng

• Sumate Treekajornsak 11

Menikmati Resort dan Keasrian Lingkungannya Jika hotel-hotel di kota tujuan wisata yang populer di Thailand didominasi jaringan bisnis ternama, Sukhothai tidak begitu. Hampir tidak ada chain hotels. Dan sebaliknya, kota ini punya hotel lokal yang beragam, baik dari sisi harga maupun tipe akomodasinya. Pilihan kami jatuh pada Sukhothai Heritage Resort, yang berlokasi di tengah lahan perkebunan dan pertanian, di daerah Sawankhalok, yang berjarak sekitar 5 menit dari bandara Sukhothai. Interior hotel dengan gaya arsitektur Sukhothai kuno punya banyak ruang terbuka memberi kesan segar dan luas. Semua kamar memiliki balkon menghadap langsung ke kolam renang dan kebun hijau. Berada di luar kawasan kota tua Sukhothai, tidak membuat tamu hotel kehilangan aktivitas. Setiap hari tersedia shuttle bus yang membawa tamu ke kawasan Taman Bersejarah Sukhothai dan Si Satchanalai. Hotel ini juga menawarkan kursus memasak menu khas Thailand, dan tur keliling lahan pertanian organik. Dengan fasilitas sepeda, kami menjelajah daerah sekitar, yang

hijau, bebas polusi, dan tradisional untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat di sana. Menariknya lagi, kompleks bandara Sukhothai yang dikelola secara eksklusif oleh salah satu perusahaan penerbangan lokal Thailand, dibuat sedemikian rupa sehingga layak menjadi tujuan wisata. Satu setengah kilometer dari hotel, setelah melewati kawanan angsa hitam dan putih yang sedang bersantai di sebuah danau kecil, terdapat kebun binatang kecil sebagai habitat jerapah, zebra, bebek, kijang, burung merak, dan aneka binatang lainnya. Selain itu, terdapat pula miniatur Angkor Wat, bukti sejarah berkuasanya dinasti Khmer di Sukhothai sebelum abad 13. Sebuah rumah kaca yang menjadi tempat pembibitan anggrek, kandang ternak, petani yang sedang bekerja, panorama lahan pertanian yang luas membentang lengkap dengan kawanan kerbau yang sedang menggarap sawah membingkai kehidupan tradisional Sukhothai. Hari itu makin sempurna dengan terhidangnya menu serba organik dan jus rumput bilulang (rice grass juice) – minuman khas Sukhothai – sebagai menu makan siang kami.

Selain minuman rice grass, kuliner Sukhothai juga cukup terkenal di kalangan masyarakat Thai; mie kuah (kuaytiaw) dan mie goreng (pad thai), yang sayangnya tidak dapat kami cicipi. Di Sukhothai, para penggemar makanan unik juga bisa menguji nyali dengan mencoba aneka serangga goreng yang banyak terdapat di pasar malam atau pasar tradisional. Sementara kami cukup puas memenuhi rasa penasaran dengan mencicipi penganan ringan khas Sukhothai berbahan dasar pisang dan kacang goreng.

Jauh, tapi Menyenangkan Dibandingkan dengan bekas ibu kota kerajaan Siam yang lain yaitu Ayutthaya, Sukhothai memang kurang populer karena jaraknya yang relatif cukup jauh dari Bangkok, yaitu sekitar 6 (enam) jam perjalanan dengan mobil. Tapi, siapapun pejalan yang menyukai wisata sejarah dan budaya tidak akan menyesal apabila harus menempuh perjalanan panjang demi menyaksikan langsung bukti kejayaan kerajaan Siam di masa lalu ini. Selain melalui jalan darat dengan menggunakan bis atau kereta yang kemudian disambung bis selama kurang lebih delapan jam, Sukhothai juga dapat dicapai dalam waktu kurang dari satu setengah jam dengan pesawat dari Bangkok.

9 - Festival Loy Krathong, ketika langit menjadi lautan kembang api dan cahaya laser 10 - Krathong dihanyutkan ke air diiringi pendaran cahaya lilin. 11 - Pad Thai Noodles, kuliner khas Sukothau 12 - Aneka serangga goreng

Maret 2016 |

53


E X PLORE

54

| Maret 2016


Tradisi

Transaksi

Pagi Hari

Lok Ba in tan, Ka liman tan Sela tan Teks & Foto: Dammer Saragih

• Robby Fakhriannur

Pasar Terapung adalah simbol warna kehidupan masyarakat Banjar Kalimantan Selatan yang dinamis. Sayangnya tradisi ini mulai tergilas roda jaman. Salah satu yang masih terlihat berdenyut adalah di aliran Sungai Martapura di Lok Baintan. Uniknya sistem barter masih berlaku.

Maret 2016 |

55


“

Pasar Terapung Lok Baintan ini sudah dikenal sejak abad ke 18, dimana para pedangang memulai aktivitasnya mulai dari pukul 06.00 ampai pada pukul 09.30 WITA. Pasar Terapung ini merupakan satu-satunya pasar terapung yang masih alami di Indonesia

M

asih terkantuk saya melirik arloji. Jarum jam masih menunjukan pukul 5 pagi. Suasana masih gelap gulita. Suara deru mesin perahu kelotok meraung keras membelah keheningan Sungai Martapura. Tujuan kami adalalah Desa Sungai Pinang (Lok Baintan), Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Di situ masih terdapat tradisi pasar terapung yang kian langka. Kami bertolak dari dermaga kayu sederhana di depan Kodim dekat kantor Gubernur Kalimatan Selatan. Menurut Pak Imis, juru mudi sekaligus pemilik kelotok (sejenis perahu motor) yang telah kami pesan sehari sebelumnya, perjalanan akan memakan waktu sekitar 40-50 menit.

56

| Maret 2016

1 2

• Rafal Cichawa


3

Tergerus Jaman Perjalanan di atas air menyenangkan. Ditemani embusan angin pagi yang membuai sepanjang jalan. Kelotok berkapasitas sepuluh orang itu melaju meninggalkan Kota Banjarmasin dengan kecepatan sekitar 30 km/ jam. Tak lama kemudian langit yang sebelumnya masih gelap, perlahanlahan berubah menjadi terang. Kilau riak air sungai mulai terlihat seiring dengan hadirnya cahaya matahari dari ufuk timur. Dua tiga perahu mulai tampak di tepian. Saya beruntung bisa melihat kehidupan masyarakat Banjar dari dekat. Apalagi perjalanan kali ini di temani tiga teman baru yang merupakan warga tempatan. Seorang pria bertubuh gempal bernama Acid yang paling banyak bercerita. Ia mengurai jelas tradisi pasar terapung di kota yang melekat dengan julukan kota Seribu Sungai ini. Ternyata dahulu banyak sekali

pasar terapung bisa ditemui di daerah ini. Namun kini hanya tersisa dua saja yaitu Kuin di aliran muara Sungai Kuin/Sungai Barito dan Lok Baintan di aliran Sungai Martapura. Pasar Apung Kuin relatif lebih dekat ke kota. Kabarnya aktivitas di sini mulai surut karena tergeser serbuan jaringan ritel modern. Sehingga Acid menyarankan untuk menyambangi Lok Baintan yang letaknya lebih jauh.

1 - Becak yang berjajar di Kota Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan 2 - Sungai Martapura yang ramai dipenuhi pedagang dan pembeli sejak matahari terbit 3 - Perkampungan di sepanjang aliran sungai Martapura

Suasana pasar ini lebih alami dan tradisional. Meski demikian, sama seperti Kuin, pasar apung Lok Baintan juga perlahan ikut tergilas oleh roda jaman. Kian hari pedagangnya satu per satu hijrah ke pasar modern di daratan, seiring perbaikan jalan yang sebelumnya mengisolasi kawasan ini. Dulu, ada ratusan pedagang yang berjualan. Saat ini hanya tersisa puluhan saja yang setia berdagang dengan cara tradisional seperti ini. Kegiatan ini boleh dibilang hampir punah. Sungguh kenyataan yang menyedihkan.

Maret 2016 |

57


5

4

4 - Pedagang yang menjual hasil bumi bertransaksi dengan penjual beras. 5 - Jembatan gantung ini berada di atas Pasar Terapung Lok Baintan 6 - Kebanyakan menjual hasil bumi seperti sayur mayur dan buahbuahan. 7 - Seorang pedagang mengayuh jukung yang datang dari hulu untuk bergabung di pasar terapung. 8 - Seorang aci-aci dengan wajah bertabur pupur dingin untuk menangkal terik

6

• Robby Fakhriannur

Sungai adalah Urat Nadi Sejak dahulu, masyarakat setempat bergantung pada sungai sebagai sahabat sekaligus nafas kehidupan. Warga terutama yang berdiam di bantaran sungai menjadikan sungai sebagai urat nadi. Hal itu juga masih terpelihara hingga kini. Saya menyaksikan dari dekat keseharian masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari sungai. Warga yang mulai terjaga dari tidurnya terlihat bersiap memulai aktivitas. Sejumlah ibu-ibu asik mencuci pakaian atau piring di antara deretan rumah-rumah panggung berbahan dasar kayu ulin yang berjejer di kedua sisi sungai. Ada yang mandi, menggosok gigi bahkan mengambil air yang mengalir di sungai untuk dimasak. Rutinitas

58

| Maret 2016

yang seolah tak mempedulikan lalu lalang jukung (perahu kecil yang didayung) dan kelotok. Perahu-perahu itu adalah transportasi utama warga untuk berpergian seperti berangkat ke pasar, kerja atau sekolah. Sungai Martapura atau Sungai Banjar Kecil (nama aslinya Sungai Kayutangi) adalah anak Sungai Barito yang banyak dimanfaatkan warga untuk menopang aktivitas sehari-hari. Jalur air ini banyak melintas kelotok atau jukung. Di sepanjang sungai, nampak rambu-rambu layaknya jalan raya. Semakin terasa di kedua sisi sungai banyak toko-toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari mereka. Rumah dan toko seolah menjadikan sungai sebagai beranda. Benar-benar tak beda jauh dengan suasana di daratan.


7

8

Aktivitas Pasar Terapung Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit akhirnya kelotok sampai tujuan. Terlihat di kejauhan puluhan jukung terserak di sungai dekat dermaga kecil Lok Baintan. Mereka adalah para pedagang di sini yang oleh masyarakat Banjar disebut dukuh (berdagang di atas jukung). Sebagai penanda lokasi ini adalah sebuah jembatan gantung yang melintas di atas pasar terapung ini. Jembatan sepanjang 50 meter yang menghubungkan desa di kedua sisi sungai ini merupakan salah satu titik favorit para pemburu foto mendapatkan sudut pandang pasar dari ketinggian. Karena dari atas jembatan dapat terlihat dengan jelas keramaian pasar yang berada

di bawahnya. Jika Anda datang lebih awal akan terlihat pergerakan jukungjukung yang dibiarkan bergerak larut mengikuti arah aliran sungai. Aktivitas jual beli dimulai sekitar pukul enam pagi dan berakhir sampai tengah hari. Namun umumnya di atas pukul 9 sudah mulai sepi. Menurut Acid, perdagangan tradisional ini sudah dikenal sejak abad ke-18. Para dukuh itu datang dari kampung sekitar anak sungai Martapura seperti Sungai Lele, Sungai Baakung, Sungai Paku Alam, Sungai Saka Bunut, Sungai Madang, Sungai Tanifah dan Sungai Lok Baintan. Pedagang dan pembeli agak sulit dibedakan di sini. Sebab para pedagang terlihat sekaligus berlaku juga sebagai pembeli.

Mereka umumnya didominasi kaum perempuan (sehingga sering disebut aci-aci) dengan mayoritas mengenakan sarudung (kerudung) serta kain bermotif sasirangan (batik khas Kalimantan). Mereka juga melengkapi diri dengan tanggui (sejenis caping tapi berbentuk lebih mirip tudung saji) sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan. Beberapa perempuan terlihat wajahnya dipoles bedak dingin yang oleh orang Banjar disebut pupur dingin. Ramuan tradisional berbahan campuran tepung beras dengan rempah-rempah seperti bangsoye dan babakan (sejenis kayu rempah yang dihaluskan) yang berfungsi sebagai penangkal sengatan sinar surya. Sebuah kebiasaan turun temurun yang mulai tergeser kosmetik modern.

Maret 2016 |

59


Masyarakat di sini umumnya masih mempertahankan cara-cara tradisional. Bahkan perdagangan di sini masih berlaku sistem barter, dan uang tidak senantiasa menjadi alat pembayaran utama. Bila terjadi kesepakatan berdasarkan besaran dan keberimbangan jumlah hasil barter antara ke dua belah pihak, maka masing-masing akan mendapatkan barang sesuai keinginan. Unik sekali. Secara umum, barang yang dijual adalah hasil bumi berupa sayur mayur dan buah-buahan yang dipasok langsung dari kebun di kampung masing-masing. Barangbarang itu tidak selalu sama setiap harinya karena tergantung musim. Saat kami berkunjung, kebetulan sedang musim pisang dan jeruk siam

9 - Transaksi bisa menggunakan sistem barter. 9

60

| Maret 2016

Banjar, sehingga banyak pedagang yang menggelar buah-buah itu di jukungnya. Layaknya pasar, sebagian pedagang juga menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak kelapa, pakaian hingga penganan siap saji seperti waday (kue), nasi dengan berbagai menu serta minuman seperti kopi dan teh hangat. Jadi jangan khawatir jika belum sarapan, Anda bisa mencicipi-kue kue basah khas Banjar seperti kue bingka, terang bulan hingga pukis. Atau jika ingin penganan lebih berat bisa menghampiri penjual ketupat kandangan. Ketupat khas Banjar yang disajikan berisi ikan haruan (gabus) yang direbus dalam

kuah santan kental. Bagaimana transaksinya? Tentunya tetap dari atas perahu. Jadi Anda bisa minum kopi atau teh sambil makan sepotong waday saat menunggu ketupat kandangan diracik dari atas perahu yang tetap mengapung. Sebuah pengalaman yang seru dan menyenangkan. Tradisi Pasar terapung memang unik. Pasar ini tidak memiliki sekat atau bilik yang memisahkan layaknya kios atau gerai di los sebuah pasar. Semua barang diletakkan terbuka di atas jukung yang merangkap menjadi kios terapung. Semuanya tersaji secara sederhana dan telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan selama berpuluh bahkan beratus tahun lamanya.


Terlebih dahulu Anda harus terbang ke Kota Banjarmain. Bandara Syamsuddin Noor di kota ini memiliki penerbangan langsung dari/ke Jakarta, Solo, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Makassar serta kota-kota besar di Kalimantan. Anda harus bermalam di kota ini untuk bersiap berangkat keesokan pagi-pagi sekali karena pasar dimulai pukul 6. Untuk menuju pasar terapung Lok Baintan ada 2 cara yaitu : 1. Menggunakan kelotok (perahu bermotor)

Bisa menyewa dari beberapa titik keberangkatan seperti dermaga di depan Kodim dan kantor Gubernur yang relatif lebih dekat dari pusat kota. Anda bisa memesan sehari sebelumnya atau langsung go show karena umumnya mereka sudah stand by sejak pukul 4 pagi. Lama perjalanan berkisar 40-50 menit dengan tarif berkisar Rp 200.000 sampai Rp 250.000 tergantung kelihaian menawar.

10

2. Menggunakan motor atau mobil

10 - Soto Banjar, kuliner khas Kalimantan Selatan.

Goyang Lidah Soto Banjar Sekitar pukul sembilan pagi para aci-aci yang tadinya memadati sungai, satu per satu meninggalkan area ini. Ada yang menuju ke hilir atau pun ke hulu. Matahari mulai meninggi. Berarti berakhirlah seluruh aktivitas di sini. Kami pun bersiap kembali ke Kota Banjarmasin. Perjalanan kami tutup dengan mampir ke warung soto Banjar tersohor, soto Banjar Bang Amat. Lokasinya mudah dijangkau karena di tepian Sungai Martapura, tepatnya di Kelurahan Banua Anyar tak jauh dari jembatan Banua Anyar. Soto Banjar adalah

menu utama yang ditawarkan di kedai yang sedikit menjorok ke tengah sungai ini. Mungkin sesuai dengan lidah orang Banjar yang penyuka rasa manis. Menyantap soto banjar dengan pemandangan lepas Sungai Martapura yang membelah Kota Banjarmasin berikut lalu lalang kelotok Sungai Martapura adalah penutup sempurna kegiatan kami. Berharap semoga memiliki kesempatan melihat kembali kehidupan di sini. Tentu saja tak lupa memanjatkan asa agar tradisi langka pagi hari di atas Sungai Martapura ini tetap lestari adanya.

Rute ini sebenarnya kurang populer karena jalan berliku dan rusak sehingga waktu tempuhnya lebih lama. Namun jika ingia mencoba, Anda bisa mengarahkan kendaraan dari Jl. Veteran di Kota Banjarmasin ke Pasar Subuh Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk (sekitar 10 km dari Banjarmasin). Dari sini menuju Desa Lok Baintan, Anda harus melewati jalan tanah yang becek dan rusak.

Maret 2016 |

61


E X PLORE

62

| Maret 2016


Sumatera Barat

Filosofi dalam Pacu Jawi Teks & Foto: Dammer Saragih Lumpur beterbangan saat joki gagah berani mengendalikan sapi yang berlari kencang. Teriakan penonton yang gembira maupun berlarian karena sapi pindah jalur, mewarnai keseruan Pacu Jawi. Sebuah filosofi kehidupan yang dibingkai dalam kompetisi balap sapi.

Maret 2016 |

63


P

agi itu udara Tanah Minang mulai menusuk tulang. Namun tak menghalangi niat kami untuk menuju Kabupaten Tanah Datar dari kota Bukit Tinggi. Kendaraan roda empat yang kami sewa melaju menuju sebuah desa di Kecamatan Lima Kaum. Melewati jalan berliku yang membelah perbukitan serta melintasi beberapa desa kecil berlatar hijaunya hamparan sawah. Amboi cantiknya. Tujuan kami, adalah lokasi digelarnya Pacu Jawi atau berarti balapan sapi. Sebuah event budaya khas Sumatera Barat yang sudah lama ingin saya tonton. Sesuai perkiraan, perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam. Lokasi perhelatan memang sedikit tersembunyi. Beberapa kali bertanya serta melihat jejeran umbul-umbul yang tertancap di tepi jalan, akhirnya kami tiba jelang tengah hari. Kerumunan pria, wanita, tua dan muda yang berbondong bondong berjalan kaki, juga mengarahkan kami ke lokasi. Hampir semua orang yang terlihat di sepanjang jalan punya tujuan sama dengan kami; menyaksikan pacu jawi. Beberapa pria terlihat sibuk menggandeng sejumlah sapi. Nampak sapi-sapi inilah untuk disiapkan berpacu. Mereka begitu antusias. Semakin tak sabar melihat kegiatan yang baru pertama kali kami saksikan ini.

1

• Chen WS

1 - Penduduk desa mengenakan kostum tradisional membawa sapi ke arena pacu jawi 2 - Jawi-jawi (Sapi-sapi) dikumpulkan di dekat lokasi start 3 - Seorang pria menarik sapi menuju lintasan pacuan 4 - Memandikan sapi sebelum mulai berlomba 5 - Menarik jawi (sapi) menuju lokasi start 6 - Seorang bapak memamerkan dudukan kayu yang biasa digunakan joki untuk berpacu 7 - Memegangi jawi di garis start sebelum diberi aba-aba.

64

| Maret 2016

2 4

3


Perhelatan Mendunia Pacu Jawi merupakan acara permainan tradisional anak nagari (desa) yang lahir dan berkembang di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini hanya ada di kabupaten itu dan sebagian kecil di Kabupaten 50 Kota. Di kabupaten ini hanya pada 4 kecamatan; Kecamatan Pariangan, Rambatan, Lima Kaum dan Sungai Tarab. Hajatan ini umumnya diadakan untuk mengisi waktu sehabis masa panen, sekaligus hiburan bagi petani dan penduduk. Digelar 4 kali setahun secara bergiliran di 4 kecamatan itu. Ajang ini mulai menggema dan memikat dunia setelah sejumlah fotografer lokal memenangkan lomba foto internasional yang menampilkan visual dramatis berupa ketegangan sang jJoki saat beraksi mengontrol dua ekor jawi (sapi) di tengah cipratan lumpur. Walhasil dalam waktu singkat, foto-foto sensasional itu menjadi pemicu yang melambungkan nama kegiatan ini. Kabupaten ini pun mulai ramai dikunjungi tamu dari luar. Tak ayal, pacu jawi menjadi salah satu perhelatan yang ditunggu-tungu pelancong, bila bertandang ke Tanah Minang. Terutama yang menyukai aktivitas tradisional yang unik dan seru.

5

6

Matahari perlahan mulai meninggi dan menyengat kulit . Terlihat, sejumlah warga asing satu persatu berdatangan. Mereka nampak mencolok namun tak canggung bercampur-baur dengan warga lokal yang bergerombol di atas sawah berlumpur. Terselip di antaranya, beberapa pemburu foto mancanegara bersiap dengan lensa tele bermoncong putihnya. Semua yang hadir nampak gembira menikmati perhelatan ini. Sungguh luar biasa. Bisa dikatakan, pacu jawi mungkin adalah pesta rakyat yang layak berlabel internasional.

Maret 2016 | 7

65


Pesta Rakyat dan Kuliner Khas Sambil berjalan perlahan di atas lumpur saya menyapukan pandangan ke segala arah. Ssekeliling arena yang berada di tengah sawah itu disulap menjadi seperti pasar rakyat dengan hiruk-pikuk aneka jajanan dan hiburan. Bahkan, beberapa permainan rakyat yang mulai langka; komedi putar dari kayu hingga kincir angin (di Sumbar disebut Buaian Kaliang) bercokol di sebuah sudut. Begitu ramai. Tergerak mampir berkeliling setelah melihat beberapa pondokan kuliner. Ada yang menjual sate padang, ketupat gulai paku, ketupat pecal hingga galamai, makanan khas Payakumbuh yang menyerupai dodol. Saya melipir ke gerai penjual “Kopi Daun� karena melihat kopi ini diseduh dan dihidangkan dengan cangkir dari batok kelapa dan bambu. Sesuai namanya, bahannya bukan dari biji kopi, melainkan dari daun kopi pilihan. Rasanya unik seperti perpaduan teh dan kopi. Saat mencoba mencicipi terdengar dari kejauhan alunan Talempong, alat musik Tradisional Minangkabau. Suaranya bersahut-sahutan seolah menenggelamkan semua yang hadir dalam suasana tradisional yang membumi.

8 - Buaian Kaliang, permainan tradisional yang mulai langka dapat ditemukan di sekitar pasar rakyat selama hajatan Pacu Jawi

8

9 - Kopi daun, yang diseduh dari daun kopi pilihan dan disajikan dengan cangkir dari batok kepala dan bambu. 10 - Ketupat gulai paku, yang diolah dari daun paku atau daun pakis.

9 • www.goodnewsfromindonesia.org

66

| Maret 2016

10

• indonesiana.merahputih.com


11

Lumpur, Suka Ria dan Harga Sapi Tepat pukul 13.00 pacu jawi pun dibuka dengan seremonial tarian tradisional yang dibawakan oleh sekelompok muda-mudi. Setelah itu seluruh pasang mata digiring menuju petak sawah yang disulap menjadi “trek” berlumpur berpanjang kurang lebih 100 meter. Saat joki dan sapi dilepas dari garis start, riuh pun sontak terdengar. Tepian sawah semakin dipenuhi penonton yang ingin menyaksikan kehebatan para joki memacu jawinya. Kebanyakan dari spektator memilih tepian yang lebih tinggi. Karena memang tak jarang sapi keluar dari lintasan. Keunikan pacu jawi adalah, meskipun dipandu joki, sapi-sapi tersebut tak mudah ditebak arah larinya. Hanya sebagian kecil yang mampu berjalan lurus. Bila tidak

berhati-hati akan mengarah ke kerumunan penonton. Jika hal itu terjadi, penonton akan berhamburan kesana-kemari menyelamatkan diri. Di sinilah keseruan menonton pacuan ini. Dalam hitungan detik, penonton harus bersiaga lari sekencangkencangnya apabila sapi itu mengarah ke mereka. Cipratan lumpur sudah pasti akan menghiasi sekujur pakaian. Tak dapat dihindari. Beberapa bule di sebelah saya terlihat menikmati tontonan seru ini dan tidak memperdulikan baju dan celananya yang berwarna terang telah berubah menjadi kecoklatan seperti warna lumpur. “This is the most amazing race I’ve ever seen!” ujar si bule antusias, yang datang bersama istri dan 2 anaknya. Beberapa kali ia terlihat berlari dengan wajah panik sambil memegang erat kamera DSLR-nya yang dilapisi pelindung raincoat saat sapi mendekat dengan kencang.

Namun setelah itu tersenyum gembira. Istri dan anaknya pun bersorak-sorak sambil melihat tubuh masing – masing yang dihiasi cipratan lumpur. Lumpur memang ciri dari pacu jawi. Sekaligus pembeda dengan balap sapi lain, seperti karapan sapi di Madura atau makepung di Bali yang umumnya dilakukan di lahan kering dan berdebu. Siang itu terlihat sekitar 400 - 600 ekor sapi yang bertanding. Sebelum berlomba, sapi-sapi ini dimandikan, dan digiring ke lapangan untuk tunggu giliran berpacu. Kabarnya, sapi untuk pacu jawi bukanlah sapi biasa yang digunakan untuk membajak sawah. Postur tubuh sapi itu lebih kekar dan berotot. Harganya sudah pasti mahal. Beberapa penduduk bercerita, pacu jawi digunakan untuk menaikan harga jual sapi dan prestise. Tak jarang terjadi transaksi langsung di lokasi ini saat sang jawi mampu tampil apik.

Maret 2016 |

67


12

Andalkan Tangan dan Gigitan Peserta pacuan adalah sepasang sapi bersebelahan yang dipasangi dudukan terbuat dari kayu lonjong dengan ditunggangi joki. Lalu, peserta dilepas satu per satu. Kabarnya untuk menghindari taruhan atau judi yang umum terjadi saat pacuan. Uniknya, para joki tidak dibekali alat apapun kecuali mengandalkan tangan dan gigitan. Tangan mereka untuk memukul pantat sapi supaya berlari kencang sedangkan gignya digunakan untuk menggigit ekor sapi. Tujuannya juga sama yaitu membuat sapi-sapi berlari semakin kencang. Lalu, bagaimana penentuan jawi terbaik jadi pemenang? Setelah bertanya dengan tetua yang menyaksikan acara ini saya mendapat jawaban yang cukup unik. Ternyata,

68

| Maret 2016

teknis penilaian mengandung filosofi dan nilai-nilai kebaikan yang ‘dalam’. Filosofi pacu jawi ini ibarat pemimpin dan rakyat. Harus bisa berjalan beriringan bersama. Inilah kenapa, sapi yang dipakai ada 2 ekor. Sapi terbaik adalah yang dapat berjalan lurus. Tidak miring dan tidak melenceng ke mana-mana, yang artinya, mampu menuntun temannya berlari bersama. Jadi, pemenangnya tidak ditentuan yang tercepat, tetapi yang bisa berlari kencang, lurus dan tiba di garis finish. Filosofi ini juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Hidup manusia harus lurus alias tidak melenceng dari tatanan budaya, agama dan normanorma yang berlaku. Manusia seperti itulah yang menjadi jawara sejati. Sebuah pelajaran tentang hidup yang begitu berharga dari tanah subur Kabupaten Tanah Datar.


• Chen WS

13

Karena dilangsungkan secara bergiliran di 4 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, ada sebaiknya harus memeriksa jadwal dan lokasinya di www. pacujawi.com. Bandara terdekat adalah Minangkabau International Airport yang melayani penerbangan langsung ke Jakarta, Batam, Medan, Bandung dan Kuala Lumpur. Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan darat ke Bukit Tinggi yang berjarak 87 km dengan mobil sewaan, bis ataupun travel. Anda dapat bermalam di Bukit Tinggi ataupun di Batusangkar (ibukota Kabupaten Tanah Datar), baru kemudian menuju lokasi dengan mobil sewaan.

12 - Seorang joki mengigit ekor Jawi agar dapat melaju kencang 13 - Musik talempong dimainkan sebagai pertanda acara pacu jawi dimulai 14 - Penonton yang berjubel di tepian lintasan 15 - Joki berusaha kerasa mengendalikan kedua sapi agar tidak melenceng

14

15

Maret 2016 |

69


E X PLORE

Talisayan, Kalimantan Timur

Bercengkrama dengan Monster Anggun Teks & Foto: Abdul Aziz

Keinginan bercengkrama dengan monster akhirnya terwujud. Berenang di habitat aslinya benar-benar sebuah pengalaman tak terlupakan.

• Keat Eung

70

| Maret 2016


Maret 2016 |

71


H

iu paus memiliki nama latin Rhincodon typus. Masyarakat Jawa menyebut dengan geger lintang (punggung berbintik) atau hiu tutul, sedangkan masyarakat Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyebut dengan labetti (si bintik). Ikan ini sebenarnya sudah lama ada, tetapi menjadi terkenal sejak 2 tahun yang lalu dan semakin booming tahun 2015 dengan banyaknya pemberitaan dan juga foto foto di media sosial. Saat ini sudah mulai menjamur agen perjalanan yang menawarkan wisata Whale Shark ini dan selalu full booking!

1

Ini potensi wisata baru di Berau yang menjadi satu paket perjalanan dengan Biduk Biduk dengan ikon Labuan Cerminnya. Menurut penelitian, saat ini di Talisayan telah teridentifikasi sekitar 27 ekor ikan yang biasa ke Talisayan dengan ukuran panjang antara 3-7 meter. Meskipun relatif cukup banyak, berjumpa dengan whale shark tergantung keberuntungan karena kehadirannya unpredictable.

Whale Shark akan Tetap Lestari di Talisayan Walaupun sepanjang tahun whale shark muncul di Talisayan, waktu terbaik adalah musim angin selatan antara Juli - September atau saat bulan gelap (selain purnama) di setiap bulannya. Meski Mei bukan bulan ideal, saya tetap pergi ke Talisayan. Berdasar informasi teman-teman ketika itu, ada yang melihat kemunculan whale shark di bagan-bagan milik nelayan. Whale shark di Talisayan memang biasa muncul di sekitar baganbagan nelayan yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil. Karena sering diberi makan oleh nelayan dari buangan hasil tangkapan yang tidak laku dijual, maka whale shark tersebut sering berkeliaran di sekitar bagan untuk memakan buangan ikan dari bagan di waktu pagi. Bagi masyarakat nelayan Talisayan kemunculan whale shark dipercaya membawa berkah dan menambah hasil nelayan. Jadi whale shark selama ini tidak diganggu atau di tangkap, ini yang membuat populasi whale shark terjaga atas dasar kearifan lokal.

72

| Maret 2016

2 • Paul Cowell


munculnya whale shark. Hampir setiap hari para nelayan melihat whale shark di bawah bagan. Hal tersebut semakin meningkatkan andrenalin untuk dapat segera berenang dengan whale shark Talisayan yang sudah menjadi impian terpendam cukup lama.

3

Sore itu kami mendapatkan perahu untuk ke Bagan, pulang pergi sewanya Rp 500.000,- dan berangkat jam 5 pagi. Setelah dapat perahu kami pun langsung mencari penginapan di sekitar pelabuhan Talisayan. Ada beberapa penginapan dengan harga sekitar Rp 150.000,sampai Rp 250.000,-. Kami pilih menginap di penginapan Aneka dengan pertimbangan relatif baru dan bersih. Penginapan itu langsung menghadap Pantai Talisayan, dan kami berencana menikmati keindahan sunset. Pantai di Talisayan terdiri dari material halus yang cenderung berlumpur, jadi tidak terlalu menarik untuk bermain atau mandi di pantai. Berbeda dengan pantai di Biduk Biduk yang berpasir putih bersih dan bening, sangat cocok untuk bermain air.

4

Gagal Sunset Menuju Talisayan merupakan perjalanan menyusuri selatan Berau. Jalan di jalur Berau – Biduk-Biduk relatif kecil tetapi bagus aspalnya. Sepanjang perjalanan kami melewati hutan tropis yang lebat dan hijau, tetapi di beberapa tempat sudah berubah menjadi perkebunan sawit. Menariknya lagi kita juga melewati karst Sangkulirang, walupun perjalanan lama terasa sebentar dengan variasi keindahan alam Berau Selatan. Sekitar jam 15.00 kami sampai. Talisayan merupakan Kecamatan

paling ramai di Berau Selatan dan lebih ramai dibandingkan Kecamatan Tabalar, Biantan ataupun Biduk-Biduk. Sampai di situ kami langsung mencari tempat makan yang kebanyakan seafood dengan ikan-ikannya yang masih segar. Kami harus segera menuju jembatan Talisayan untuk mencari perahu yang akan kami gunakan ke bagan esok harinya.

Sayang, sunset-nya tidak terlalu istmewa. Matahari tertutup awan sehingga tidak maksimal memancarkan cahayanya. Namun suasana pantai yang damai dengan angin sepoi-sepoi sedikit menghilangkan keletihan selama perjalanan. 1 - Perkampungan di tepi pantai Talisayan 2 - Nelayan sedang memberi makan whale shark 3 - Sunset di pantai Talisayan 4 - Bagan/perahu dikala sunset

Sore itu diramaikan banyaknya nelayan yang pulang melaut dengan hasil tangkapannya. Yang bikin senang adalah informasi, saat itu sedang musim ikan teri yang biasanya bersamaan dengan

Maret 2016 |

73


5

• Rich Carey

H

iu paus, Rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Dinamai demikian (Ingg.: whale shark) karena ukuran tubuhnya yang besar dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut seperti kebanyakan jenis paus. Sebagai pemakan plankton, hiu paus memiliki mulut berukuran besar, Makanannya adalah plankton, krill, larva kepiting pantai, makro alga serta hewanhewan kecil nektonik seperti cumi-cumi atau vertebrata kecil. Hiu ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat serta dapat hidup hingga 70 tahun. Spesies ini dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu.Pupulasi hiu paus banyak dijumpai di Australia, Afrika Selatan (pantai selatan dan timur),

74

| Maret 2016

Belize, Filipina, India, Indonesia, Honduras, Madagaskar, Meksiko, Mozambik, Tanzania, serta Zanzibar. Khusus di Indonesia beberapa lokasi menjadi habitatnya, yang paling terkenal di Teluk CendrawasihPapua, Talisayan Berau-Kaltim dan kadang terlihat di seputaran Selat Madura. Terlepas dari ukurannya yang raksasa, hiu paus diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Meski bertubuh besar, hiu paus adalah hewan laut yang jinak dan kadangkadang membiarkan para penyelam menungganginya, walaupun tindakan ini tidak dibenarkan oleh para peneliti hiu dan konservasionis. Geger lintang (sebutan lain hiu paus) muda sebenarnya cukup lembut dan dapat diajak bermain-main oleh para penyelam. Berenang dengan lamban, ikan ini acap dijumpai penyelam di banyak lokasi penyelaman di wilayah tropis.

Badan konservasi dunia memasukkan populasi hiu paus ini ke dalam status rentan (vulnerable). Kerentanan menghadapi penangkapan ikan komersial ini disimpulkan karena nilainya yang tinggi dalam perdagangan. Bersama dengan enam spesies hiu yang lain, hiu paus juga telah dimasukkan ke dalam daftar Memorandum of Understanding (MoU) on the Conservation of Migratory Sharks di bawah Konvensi Bonn. Upaya konservasi dan perlindungan jenis ini juga telah dilakukan beberapa negara, terutama larangan memburu, menangkap, dan memperdagangkan hiu paus besar ini. Filipina, misalnya, telah menerbitkan larangan menangkap, menjual, mengimpor atau mengekspornya sejak 1998. Larangan ini kemudian diikuti oleh India pada 2001 dan Taiwan pada 2007, Maladewa bahkan telah melindunginya semenjak 1995.


6

7

Talisayan

6 & 7 - Whale shark sedang makan sisa-sisa ikan di bagan 8 - Saat whale shark mendekati Bagan • Paul Cowell

Monster di Bawah Bagan Sehabis solat subuh kami langsung ke pelabuhan yang berjarak 10 menit jalan kaki. Ternyata yang punya perahu juga sudah sampai. Kami harus berangkat pagi-pagi karena biasanya whale shark muncul sekitar jam 06.00 - 09.00 dan itu merupakan waktu terbaik untuk dapat berenang atau melihat tersebut. Perjalanan dari Talisayan ke Bagan memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah mendekati bagan, ternyata menurut nelayan penjaga bagan pagi itu tidak melihat whale shark di bawah bagannya. Kemudian perahu diarahkan ke bagan kedua, dengan waktu perjalanan sekitar 10 menit. Sampai di bagan kedua, pemilik perahu kembali

menanyakan apakah pagi ini melihat whale shark di sekitar bagannya. Belum sempat pemilik bagan menjawab, tiba tiba muncul mahluk raksasa berenang pelan tepat dibawah kapal. Sungguh sukar dilukiskan dengan kata kata pertemuan pertama tersebut. Melihat monster dengan lebar 1,5 m dan panjang sekitar 4 meter berenang mengikuti perahu kami. Perasaan waktu itu campur aduk, antara takut berdekatan dengan monster tersebut dan keinginan melihat serta berenang bersama whale shark. Saya langsung mempersiapkan peralatan snorkeling dan foto untuk masuk ke dalam air. Walaupun sudah tahu bahwa makanan whale shark hanya plangton dan ikan kecil, tetap saja berenang dengan hewan sebesar itu membuat takut juga.

8

Setelah menunggu sekitar 10 menit si Monster yang konon sisa-sisa zaman dinosaurus tersebut berenang perlahan mendekat. Saya langsung ambil beberapa foto ketika whale shark tersebut mendekat dengan mulut yang selalu terbuka lebar untuk menghisap segala yang ada di depannya. Saya tetap berada di dalam air walaupun jarak whale shark tersebut hanya sekitar 3-4 meter. Whale shark sepertinya tak merasa terganggu oleh kehadiran saya. Dua teman saya yang awalnya ikut masuk air, begitu pertama melihat whale shark muncul langsung naik kembali ke perahu. Dia merasa tidak percaya diri dengan ikan itu meski kedalaman laut 25-30 meter. Setelah muncul 2 kali dan tiba tiba lama tidak muncul Maret 2016 |

75


lagi di bagan tersebut, pemilik perahu berinisiatif pindah ke bagan yang lebih ke tengah laut. Di sana kami bertemu dengan whale shark lagi yang ternyata lebih besar dan kelihatan lebih jinak. Whale shark ini baru memakan sisa tangkapan nelayan bagan yang tidak laku dijual. Ikan itu makan tanpa memperdulikan saya yang ada di dekatnya. Tiba tiba muncul keinginan untuk membuat sentuhan kecil ke tubuh whale shark ini. Dengan hati hati saya mendekati kembali whale shark tersebut. Walaupun tidak pernah diberitakan menyerang manusia, tetapi sabetan ekor atau tertabrak olehnya bisa menjadi bencana. Akhirnya saya bisa menyentuh sedikit whale shark tersebut. Kulitnya agak kasar dan licin. Tidak lama kemudian muncul whale shark kedua. Setelah ikan itu memakan sisa tangkapan di bawah bagan dan matahari mulai meninggi, whale shark tersebut akhirnya pergi dan tidak muncul lagi. Kami kemudian naik

sebentar ke bagan dan mengobrol dengan nelayan bagan. Menurutnya, ikan yang kami jumpai tadi bukan yang terbesar. Malah katanya, ada yang lebih besar daripada truk. Anak-anak pemilik bagan bahkan kadang bermain dengan whale shark. Mereka biasa menaiki ikan itu atau berenang dengan memegang ekornya. Sungguh aktivitas yang berbahaya menurut saya dan hewan tersebut menjadi tidak alami. Akhirakhir ada penelitian menyarankan untuk tidak terlalu berinteraksi secara langsung dengan whale shark. Sekitar jam 8 pagi kami berpamitan untuk kembali ke Talisayan. Sudah cukup terpenuhi hasrat dapat berenang dengan whale shark di habitat aslinya. Ada keinginan mengulang ke Talisayan dan melihat whale shark raksasa seperti diceritakan nelayan tadi. Kami mengarungi lautan Talisayan untuk kembali ke Samarinda dengan membawa kenangan akan kebesaran ciptaanNya.

10 11

9

9 - Pelabuhan Talisayan 10 - Snorkeling saat whale shark datang 11 - Whale shark saat mulutnya terbuka lebar

76

| Maret 2016

• Paul Cowell

Talisayan

merupakan salah satu kecamatan di bagian selatan Berau. Dari Balikpapan ke Berau ditempuh sekitar 1 jam penerbangan. Sedangkan untuk ke Talisayan dapat menggunakan angkutan umum jurusan Berau – Biduk-Biduk yang ada tiap pagi dari terminal Berau. Waktu tempuh sekitar 5 jam dengan biaya Rp 125.000,-. Angkutan di sini adalah sejenis kendaraan niaga, sedangkan kalau charter sekali jalan sekitar Rp. 750.000,-. Talisayan juga dapat dicapai melalui perjalanan darat dari Samarinda, butuh waktu perjalanan sekitar 10 jam untuk sampai Biduk-Biduk. Biasanya para backpacker dari Samarinda - Bontang dan Kutai Timur lewat jalur darat ini untuk menuju Biduk Biduk atau Talisayan.


EX PO SE SH O O T

Bohol, Filipina

“I

nilah salah satu provinsi paling eksotis di Filipina yang masuk dalam jajaran destinasi terpopuler di Asia. Pemandangan alamnya benar-benar memikat. Berbagai atraksi ditawarkan untuk memberikan kepuasan bagi wisatawan, mulai dari menikmati kemegahan Chocolate Hills yang berubah warnanya menjadi cokelat di saat kemarau, menjelajahi hutan lebat, berjemur di pantai berpasir putih, berjalan di antara persawahan dan menyelam untuk memandangi keindahan bawah lautnya. Kepulauan Bohol yang menjadi rumah bagi Tarsius (primata terkecil di dunia) ini memang telah menjadi surganya pelancong yang mengidamkan wisata alam.

Maret 2016 |

77


1

R. Nagy

1 - Banca Boats dan para turis sedang berenang di Pantai Alona, Pulau Panglao, Bohol. 2 - Pohon kelapa dan perahuperahu yang berjajar di Pantai Alona. 3 - Doljo point, pantai Alona, Pulau Panglao, Bohol. 4 - Panorama pantai Alona saat sunset.

78

| Maret 2016

2

Rasti Sedlak


3

Art Phaneuf Photography

Maret 2016 |

79 Haveseen

4


5

Rasti Sedlak

5 - Landscape perbukitan di Bohol, Filipina. 6 - Tarsier atau tarsius yang sedang duduk di dahan pohon. 7 - Panorama bukit cokelat di Bohol, Filipina. 8 - Jalan masuk menuju Area Konservasi Tarsier di, Kota Loboc, Bohol, Filipina.

80

| Maret 2016

6

Do Mammoser


7

Kuz’min Pavel

8

R. Nagy

Maret 2016 |

81


9

Travnikov Studio

82

| Maret 2016 Oleg D.

10


Art Phaneuf Photography

11

9 - Tur susur Sungai Loboc dengan Kapal pesiar khas, yang terbuat dari dua perahu kecil. Kapal terapung ini bergerak karena dorongan perahu pompa yang berukuran lebih kecil. 10 - Selain mengangkut penumpang kapal ini juga dilengkapi dengan restoran mini. 11 - Tubigon, Bohol Island: Sebuah keluarga Filipina berjalan sepanjang jembatan kayu menuju rumah mereka di hutan mangrove. Rumahnya dibangun langsung di atas air dengan menggunakan tiang kayu. 12 - Gereja yang runtuh di Kota Bohol akibat gempa bumi pada tahun 2013.

Oleg D.

12

Maret 2016 |

83


Permainan Tradisional

NILAI LUHUR TAK BOLEH LUNTUR Teks: Yoni Foto: Koleksi Gudang Dolanan Indonesia

“

Cing kiripit, gula batu kecepit! Selekas dendang itu usai, jari telunjuk harus segera ditarik dari telapak tangan lawan. Jika terjepit, siap-siap saja jadi ucing...

B

egitulah permainan tradisional anak-anak jaman dulu. Permainan yang sangat menuntut kecepatan tangan agar terhindar dari jepitan telapak tangan kawan. Kenapa dibilang permainan anak jaman dulu karena permainan ini hanya dimainkan anak jaman lama. Nyaris punah. Terdesak permainan baru yang lebih efektif dan lebih efisien. Juga, hilangnya lahan-lahan yang digunakan untuk tempat bermain mereka. Ini realita memprihatinkan yang mesti dihadapi orang tua generasi sekarang. Dibilang menyedihkan, karena hilangnya permainan tradisional dalam kehidupan anak-anak, maka hilang pula nilai-nilai luhur yang terkandung pada permainan itu. Seperti kesederhanaan, kreativitas, sportivitas, kebersamaan dan kejujuran. Umpama permainan gundu (kelereng). Peraturan permainan ditentukan berdasarkan kesepakatan awal oleh semua peserta. Dengan begitu, nilai sportivitas serta memegang prinsipprinsip kejujuran dan sikap taat aturan, sangat terjaga. Pihak yang kalah pun tidak akan protes dan sakit hati.

1

84

| Maret 2016


Adalah karakter permainan tradisional yang cenderung menggunakan atau memanfaatkan alat atau fasilitas di lingkungan sendiri tanpa harus membelinya. Hal ini memicu anak menjadi manusia kreatif. Memanfaatkan tuas daun pohon pisang untuk membuat senapan atau kudakudaan. Menggunakan kulit jeruk Bali untuk dibuat mobil-mobilan dan lainnya. Semakin kreatif anakanak mengembangkan imajinasinya, semakin bervariasi pula bentuk yang bisa diwujudkan. Permainan tradisional hampir selalu menggembirakan karena dilakukan oleh beberapa orang atau berorientasi komunal. Misalnya; bentengan, gobak sodor, petak umpet, boy-boyan, congklak, dan sundah mandah. Dan menjadi sarana terapi kejiawaan anak karena bersifat releasing melepaskan emosi. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak, dalam koridor yang baik. Meski permainan berkesan ndeso, logika anak sangat diasah pada permainan; engklek, congklak, macan/dam-daman, lompat tali/spintrong atau bola bekel. Mereka berlatih memikirkan gerakan/manuver atau langkah untuk menyelesaikan tantangan atau menjalankan giliran bermainnya. “Sebaiknya ada upaya orang tua/ dewasa yang pernah mengalami fase bermain permainan tradisional untuk memperkenalkan dan melestarikan kembali permainan tradisional,” ujar Endi Aras. Dia ini ‘pejuang’ pelestari permainan tradisional Indonesia. Karena Endi tahu betul, nilai-nilai luhur yang ada pada setiap jenis permainan tradisional. “Jangan menunggu sampai punah, karena permainan-permainan itu sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa, fisik, dan mental anak” ujar Endi, pemilik dan penggagas Gudang Dolanan Indonesia bemarkas di Sawangan, Depok, Jawa Barat ini. Beberapa seminar mengenai permainan tradisional pernah digelar malah mengatakan, Indonesia seperti kacang lupa sama kulitnya. Bangsa yang kaya budaya ini

2

3

4

1 & 2 - Gelar mainan Tradisional di car free day Jakarta 3 - Bermain gasing 4 - Bermain dengan sarung

Maret 2016 |

85


(berbagai macam bahasa, mata pencaharian, agama, sistem kepercayaan, upacara adat dan kesenian), malah tidak memelihara semua itu. Seolah melakukan pembiaran atas serbuan game online atau permainan modern dan canggih yang belakangan terbukti memicu tindakan kurang terpuji. Seperti dikutip dari hasil seminar beberapa waktu silam, M. Ihsan, Ketua Satgas Perlindungan Anak mengatakan, banyak kasus berawal dari pengaruh game. Anak SD membunuh temannya di Ciracas gara-gara label geng, siswa SD melukai temannya dengan pisau di Depok, 3 anak mencabuli 2 temannya di Padang. Ada pula beberapa anak merampok karena butuh uang untuk main game online, dan sebagainya. Betul, permainan modern mampu membuat anak berpikir kreatif karena game yang ada sangat beragam. Tapi dampak negatifnya, interaksi sosial sangat kurang. Kondisi ini diperburuk dalam game modern termuat unsur kekerasan. Beda dengan permainan tradisional yang melulu memberikan dampak positif, lebih aman dan minim kandungan hal negatif. Seminar di Auditorium Gedung Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo juga menyimpulkan hal sama. Dewi Retno Suminar, satu dari 3 pembicara itu, membandingkan dengan permainan play station (PS). “PS memang dimainkan bersamaan dengan banyak anak. Namun, kebersamaan mereka bukan berarti bersama-sama. Mereka asyik main sendiri-sendiri,” ujarnya. Substansi permainan PS membuat anak harus selalu melawan agar bisa menjadi pemenang. “Terus pukul, lawan agar jangan sampai kalah. Sebab kekalahan hanya akan membuat anak marah,” lanjutnya. Apabila hal itu sering terus-menerus dilakukan, lamakelamaan akan menjadi karakter. “Anak itu menjadi pemarah, suka melawan dan tak terbiasa dengan adanya negosiasi serta interaksi,” ujarnya. Parah...

5

6

7

Permainan Tradisional dan Manfaatnnya

| Maret 2016

5 - Perlu kerjasama biar bisa berjalan

Permainan tradisional yang mendorong pemainnya untuk bergera seperti melompat, berlari, menari, berputar; ular naga panjangnya, dingklik oglak – aglik

6 - Berlatih koordinasi tangan dan kaki

Alat-alat permainan dibuat dari tumbuhan, tanah, genting, batu, atau pasir; pasaran atau anjang-anjangan, mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, dan kuda-kudaan dari pelepah pisang, engrang dari bambu, gasing dari kayu dan telponan dari kaleng.

9 - GDI Menyimpan ribuan jenis gasing dari seluruh penjuru Tanah Air

Permainan yang mengembangkan kecerdasan musikal anak; jamuran, cublak-cublak suweng, ularnaga panjangnya, dan lain-lain.

86

8

7 & 8 - Gerakan tangan mesti cepat biar enggak jadi ucing

10 - Jadi museum permainan tradisional 11 - GDI Sering dikunjungi mahasiswa untuk materi skripsi 12 - Banyak komunitas mendukung pelestarian permainan tradisional


9

Gudang Dolanan Indonesia Endi Aras prihatin dengan makin terkikisnya permainan tradisional oleh permainan modern. Pria kelahiran Blora, 29 Agustus 1963 ini pun melakukan segenap daya untuk melestarikan. Berlatar belakang wartawan dan event organiser, cukup memudahkan kelincahan Endi mewujudkan tekadnya. Sejak 2005, sarjana psikologi pendidikan ini mulai mencurahkan seluruh pikirannya ke situ. Berbagai event perihal permainan tradisional digelar. Dua tahun setelah itu, Endi lantas mendirikan galeri dinamai Gudang Dolanan Indonesia (GDI), yang bermakna sebagai pusat penyimpanan alat permainan tradisional seluruh Indonesia.

Kesibukan mempromosikan permainan tradisional pun makin meriah dan sering ditugasi Direktorat Tradisi, Dirjen Kebudayaan sebagai pelaksana kegiatan. Kunjungan ke luar kota juga makin intensif. Magelang, Tasikmalaya, Candi Prambanan, Suroboyo Carnival, Salatiga, Jawa Tengah, Kendari (Sulawesi Selatan), dan Cibubur yang dihadiri 24.000 undangan. Puncaknya, didaulat sebagai wakil Indonesia untuk memperkenalkan permainan tradisional dalam Jambore Pramuka se dunia di Jepang pada 2015. “Masyarakat atau pemerintah wajib menjaga dan melestarikan permainan tradisonal, untuk mempertahankan kepribadian dan karakter bangsa,” ucapnya. GDI tak hanya berfungsi sebagai gudang, akan tetapi juga sebagai

11

10

‘perpustakaan hidup’ permainan tradisional Indonesia, bahkan bisa disebut juga sebagai museum permainan tradisional. Untunglah, berbagai pihak merespon positif kiprah GDI. Kini banyak komunitas remaja, mahasiswa, guru dan sekolah-sekolah melakukan lawatan ke GDI dengan berbagai misi. Semua kegiatan yang dilaksanakan, disambut antusias masyarakat modern yang sama-sama ingin mempertahankan permainan tradisional. Endi lumayan gembira. Setidaknya, dia tidak sendirian lagi menjaga eksistensi permainan tradisional kita. Gudang Dolanan Indonesia Kompleks Taman Serua, Jl. Manggis, Blok A2 No. 3 – 4, Kel. Serua, Kec. Bojongsari, Depok, Jawa Barat 16517

12

Maret 2016 |

87


T R AV E L ER NOTES

Menjangan dan Baluran

Perlu Persiapan, Biar Semua Nyaman

Teks & Foto: Yahyakhan Natadias

“ 1

Kuliner Jawa Tengah Bukan perkara mudah wisata ramairamai bareng rekan sekantor, apalagi satu divisi. Bukan cuma mencocokkan jadwal, tapi ‘exit permit’ dari bos juga agak repot. Alhamdulillah, rencana ini diijinkan dan here we go! Kami berangkat tanggal 29 Desember dinihari dan driver memilih Jalur Selatan. Lumayan, di Purwokerto kami sempat makan siang di resto ayam goreng Tantene kondang ayam goreng dan nasi hangatnya. Surga..

Foto sebelum pergi

Perjalanan berlanjut dan sampai di Solo pada paginya. Dan cari tempat makan di kota itu yang lagi hits yaitu

2

88

3

| Maret 2016

Seru banget liburan ber-7 dengan rekan kantor. Apalagi, kami naik mikrobus sewaan lengkap dengan driver dan itinerary perjalanan ke Pulau Menjangan, Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen.

di Mba Lies. Rumah makan yang di dalamnya banyak kerajinan porselen jadul dari Belanda, Cina dan lain-lain. Yang tidak disangka, kami bisa ke pasar malam, bertepatan dengan Sekaten. Ini keramaian yang telah ada sejak dulu. Kami menikmati tontonan wahana khas pasar malam, seperti tong stand show atau tong setan (motor yang muter-muter di dalam tong raksasa) maupun lempar bola yang harga sekali lempar Rp 2.000. Menyenangkan. Malam itu kami tutup dengan makan di angkringan sambil menyeruput kopi jos. Ini kopi seduhan yang dimasuki sepotong arang membara ke dalam gelas kopi dan menimbulkan suara “jooos”.

4

5


Rusa Liar Besoknya kami melanjutkan perjalanan ke ujung Timur pulau Jawa. Dari situ kami naik kapal motor sekitar 1 jam untuk mencapai Pulau Menjangan. Eksplorasinya jelas, kami penasaran pengin lihat menjangan (rusa). Ternyata memang banyak banget rusanya dan liar sekali. Setelah puas berkeliling, kami langsung menuju tempat snorkeling dan menikmati pemandangan bawah lautnya. Meski tidak seindah Nusa Lembongan, koralnya lumayanlah. Malam itu, saya tersiksa karena sesiang di pulau itu tidak pakai sunblock. Kulit seolah terbakar dan serba-salah karena efeknya gatal dan jika digaruk, justru tambah parah. Aduh.. 6

1 - Pemandangan Dermaga dari Pulau Menjangan 2 - Testimoni dari salah satu artis Ibu Kota, Wulan Guritno 3 - Suasana di rumah makan Mba Lies 4 - Porsi Nasi Ayam Goreng Tantene 5 - Suasana di restoran Ayom Goreng Tantene 6 - Arca Ganesha yg ada di Pulau Menjangan 7

8

7 - Bebatuan di tepi Pulau Menjangan 8 - Seekor Menjangan Liar 9 - Pulau Menjangan dari kejauhan

9

Maret 2016 |

89


Kayak di Afrika! Target berikutnya, Taman Nasional Baluran. Dari tempat kami menginap, jaraknya cuma sekitar 6 km. Dekatlah. Namun untuk benar-benar masuk ke taman nasionalnya, perlu waktu sekitar 1,5 jam dengan kondisi track yang agak berbatuan kerikil. Serasa di Afrika! Di situ terhampar padang rumput dan sesekali terlihat ada rusa dan banteng Jawa. Tapi tetap terlalu banyak aktivitas di situ dan kita memilih lanjut ke hutan mangroove dan berfoto-ria saja. Selesai dari spot padang rumput kami menuju pantai yang ada di Baluran. Dalam perjalanan menuju pintu ke luar Taman Nasional Baluran, kamu bertemu dengan burung merak. Sayangnya tak satu pun dari kami berhasil memotretnya, karena burung ini bisa mendeteksi kehadiran manusia dari jauh. Ya sudahlah, dengan sedikit menyesal, kami lanjutkan perjalanan ke Bondowoso yang makan waktu sekitar 6 jam. Targetnya, pengin tahun baruan di Gunung Ijen.

10

11

Tips Ikut Perjalanan Darat Dengan Rombongan: 1. Harus tahu tujuannya ke mana (yaiyalahhh).

7.

Harus kompak. Misalnya ke toilet, semua segera turun agar tidak saling menunggu terlalu lama.

8.

Sediakan obat antimabok, minyak angin, obat pusing, dll.

9.

Persiapkan kelengkapan masing masing, jangan bikin susah orang lain,

2. Pilih partner yang bisa diajak senang maupun susah. 3. Buat kondisi di dalam mobil nyaman, misalnya dilarang merokok. Usahakan sopirnya menuruti keinginan penumpang/rombongan.

Foto di Savana Taman Nasional Baluran

10 - Panorama Taman Nasional Baluran 11 - Tengkorak Kepala Banteng yg menjadi ikon Taman Nasional Baluran 12 - Kawah Ijen

90

| Maret 2016

4. Jaga kebersihan dan wangi tubuh di dalam mobil. 5. Makanan kecil harus banyak. 6. Pilih mobil ukuran besar dan di kapasitasnya lebih besar dari jumlah penumpang besar .

10. Pulsa cukup dan internet masih oke, supaya bisa memanfaatkan aplikasi penunjuk jalan seperti waze atau google map. 11. Bawa duit yang banyak.


Tips di Pulau Menjangan 1. 2. 3. 4.

Bawa sunblock Bawa kamera Bawa fin Selalu hormat dengan penduduk sekitar 5. Bawa topi 6. Bawa handuk

Tips di Taman Nasional Baluran 1. Sabar-sabar, karena perjalanan dari gerbang masuk ke dalam 1,5 – 2 jam.

12

Gara-Gara Cerita Hantu Entah siapa yang mulai obrolan soal hantu-hantuan. Mungkin karena mendengar kata Bondowoso, konotasi kawan-kawan langsung ke dunia mistis. Mereka membahas ekspedisi yang dilakukan oleh paranormal saat melakukan ritual pemanggilan setan. Cerita lama yang sempat heboh pada 10 tahun lalu. Katanya, sudah ada DVD nya dan bahkan ada di youtube. Nah, begitu sampai di Bondowoso dan harus jalan kaki menuju pos keberangkatan ke Gunung Ijen, kami harus jalan kaki di kegelapan malam. Pakai acara kesasar segala, jadi makin parno. Terasa makin horor gara-gara obrolan tentang hantu itu. Mana jalanan tanah lembek dan ada bayangan pohon besar bergerak-gerak. Untung, kami bertemu warga setempat yang searah tujuan dan sekitar pukul 22.00, kami sampai di area Gunung Ijen. Itu artinya, kami harus bertahan dengan udara dingin untuk 3 jam lagi, sebelum pendakian ke gunung itu. Mie kuah instan, rasanya menyenangkan di situasi serupa itu. Kami juga berkemas dan dibantu guide lokal menuju puncak. Jalan

setapak ramai dan penuh manusia. Kita berjalan sekitar 2,5 jam. Bau belerang sangat menyengat saat di puncak jam 3.30 pagi itu. Aku terpaksa menyerah dan mengurungkan turun ke kawah, gara-gara mata perih kena asap belerang pekat. Memaksakan diri, kurang bijaksana karena anak tangga ke bawah tidak terlihat. Bahaya. Ketika fajar menjelang, ternyata gunung itu ramai banget. Dimana saja kita foto, di belakangnya selalu ada orang. Rasanya enggak mungkin dapat foto dengan background pemandangan polos. Tapi pemandangan kawah dari atas, luar biasa keren. Mirip setting pemandangan di film Interstellar, andai kita pakai baju astronot dan foto di situ. Ini yang bikin kami mager (malas gerak). Selain itu, yang membuat aku malas turun, terus terang kakiku pegal banget. Harusnya pakai sepatu tertutup rapat, bukan sandal gunung sepertinya yang aku pakai sekarang. Sandal model ini kurang tepat lantaran saat turun merepotkan menahan kaki di tanah lembek dan sering kali kerikil menyelip masuk di antara telapakan dan sandal. Amsyong...

2. Pakai sepatu karena tanah di savanannya sangat kasar dan banyak duri tajam 3. Coba searching di google, soal angle foto yang bagus di Baluran, dan tinggal copy paste gaya. 4. Tempat makan di pantai, lumayan murah.

Tips di Gunung Ijen 1. Pakai sepatu tertutup rapat, jangan sandal gunung. 2. Gunakan jasa guide lokal. 3. Jangan lupa beli cinderamata dari belerang. Selain keren, bisa menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar. 4. Pergilah di musim panas di sekitar April – Agustus. Berpeluang lebih besar untuk bisa lihat sunrise dan lava biru, karena minim kabut. 5. Harus kuat mendaki. 6. Wajib pakai masker atau buff. 7. Jaket tak perlu terlalu tebal, karena tidak terlalu dingin.

Maret 2016 |

91


From The Moment #txromance Teks: Freddy Wally Foto: Indran/Ardi Pada 14 Februari 2016 silam bertepatan dengan momen perayaan hari kasih sayang, Travelxpose bekerjasama dengan dua resto papan atas di Jakarta, Wine & Meat Co juga Botany Restaurant – Holiday Inn Kemayoran Jakarta menyelenggarakan makan malam romantis bersama pembaca yang beruntung. Kami memilih empat pemenang untuk menikmati mewahnya #txromance. Seperti apa cerita Sonny Soleman, Aprilia Mahalani Arpi, Iunitha Pollen, dan Eva Maria masing-masing dengan pasangannya di hari bahagia itu? Kami rangkum di dua halaman ini, lengkap dengan goresan doodle mereka untuk Anda simak.

Dalam Kehangatan Wine & Meat Co Dua pemenang yang beruntung untuk merasakan nikmatnya momen romantis di Wine & Meat Co adalah Sonny Soleman bersama pasangannya Evis Dhamayanti juga Aprilia Mahalani Arpi dan pasangannya Kiki Mohammad Iqbal. “Kami suka menonton film, makan atau hanya sekadar jalan-jalan ke mall dengan keluarga�, kata Kiki membuka obrolan dengan Travelxpose malam itu. Sedangkan sang pasangan Aprilia mengungkapkan kalau destinasi bisa ke mana saja asal berduaan dengan pasangan. Sonny Soleman yang malam itu tampil kompak dengan sang isteri Evis mengungkapkan kalau Belitung adalah destinasi favorit mereka berdua. Sayangnya, mereka tidak kompak saat ditanya tentang lebih suka pergi ke mana, gunung atau pantai. Keduanya masing-masing menjawab gunung dan pantai. Kekompakan baru terlihat saat Travelxpose menanyakan tentang kuliner yang menjadi favorit mereka yaitu street food.

92

| Maret 2016

Sonny Soleman & Evis Dhamayanti

Aprilia Mahalani & Kiki Moh. Iqbal


Nuansa Penuh Romansa di Botany Restaurant Di hari yang sama, di utara Jakarta ada pasangan Yunita Sari dan Ahmad Fahrizal juga Eva Maria dan Surento Nadi yang mengikuti momen seru #txromance. “Kami suka dengan Bali dan Korea Selatan�, jawab Eva dan pasangan kompak saat Travelxpose bertanya tentang destinasi traveling favorit mereka. Keduanya juga kompak menjawab pantai sebagai tempat yang menjadi favorit untuk pelarian. Menariknya, pasangan Yunita Sari dan Ahmad Fahrizal juga kompak menjawab pertanyaan tentang destinasi favorit mereka yaitu Bali dan Lombok.

Surento Nadi & Eva Maria

Yunita Sari & Ahmad Fahrizal

Maret 2016 |

93


PR OFILE

Sekar Sari

“DEFINITELY PANTAI!” Teks: Freddy Wally Foto: Koleksi Sekar Sari

U

sai kemenangan film Siti di Festival Film Indonesia 2015 lalu, nama Sekar Sari, mantan runner-up kedua Diajeng Yogya 2009 itu jadi buruan media. Meskipun tidak mendapatkan nominasi sebagai aktris terbaik, publik kadung jatuh cinta dengannya. Karena sangat brilian, memainkan peran sebagai Siti, wajah perempuan Indonesia di pedesaan masa kini. Sekar mengaku langsung suka sejak pertama baca naskahnya. Sederhana dan mengena. Meski sederhana, di dalamnya ada permasalahan kompleks. Kecil tapi dalam. Seperti itu juga yang sering jumpai manusia sehari-hari. Awalnya sempat ragu karena karakternya cukup ‘berani’ dan sangat berbeda dengan keseharian Sekar. Di sisi lain dia tertantang karena karakternya sulit. “Akhirnya saya memberanikan diri ikut casting dan dapat,” ceritanya tentang sosok Siti yang dia mainkan. Ketika pengambilan gambar Siti berlangsung di Pantai Parang Tritis Yogyakarta, Sekar mengaku senang sekali karena dirinya ada ikatan dengan pantai yang sarat legenda itu. “Dulu, beberapa kali saya meditasi dan latihan olah tubuh di pantai itu. Rasanya senang sekali bisa ketemu dan banyak ngobrol dengan orangorang di situ. Kebanyakan dari mereka punya sifat unik, kencang dan lantang tapi juga santai dan ramah,” bebernya ceria. Film Siti yang telah diputar di beberapa festival film internasional bergengsi seperti Shanghai International Film Festival, Rotterdam, Hamburg, Telluride hingga Five Flavours Polandia, membuat Sekar bangga.

94

| Maret 2016


Memori Pantai Sebagai penari, Sekar butuh pelampiasan rasa. Tapi juga jiwa. Dan untuk itu, dia kadang jalan-jalan. Bagi Sekar, traveling bukan sekadar hobi. Dia adalah bagian dari hidup. “Selain rehat sejenak, traveling juga berarti keluar dari rutinitas untuk menikmati setiap jengkal perjalanan. Tidak hanya terpaku pada tujuan, tapi juga momen,” katanya. Ditanya kesukaannya traveling, Sekar tergila-gila dengan budaya dan alam. Menurutnya, setiap tempat punya sisi cantiknya sendiri. Yang jelas, faktor budaya yang beragam jadi pilihan untuk pergi ke tempat itu. Mengamati cara orang-orang berinteraksi, makanannya, pasarnya, hingga street art-nya bisa bikin dia tiba-tiba jatuh cinta. Perempuan kelahiran 1988 ini mengungkapkan kesukaannya akan pantai yang menjadi favorit sejak kecil. “Suka banget melihat hamparan laut yang luas, ombak yang bergulunggulung, dan tentu saja angin yang menerpa kulit,” katanya tentang pantai. Padahal awalnya, takut lihat ombak karena sepertinya mau menariknya

ke laut. Tapi ketika diajak ibunya main air dan kejar-kejaran sama ombak, Sekar tidak takut lagi. Apalagi di pantai bisa lihat langit yang luas, lihat ujung cakrawala, dia jadi tergila-gila pantai. Kelahiran Yogyakarta ini mengaku terbuka dengan segala kemungkinan yang terjadi saat sedang melancong. “Setiap cerita dalam sebuah perjalanan adalah kisah yang menarik”, katanya berfilosofi.

Sinergi Alam dan Manusia Indonesia kaya sekali. Semuanya ada; alam, budaya, atau wisata minat khusus. Sayangnya ketersediaan transportasi umum terbilang masih sangat minim. Jadi ada beberapa tempat yang sulit diakses atau malah tidak ada informasi sama sekali. Selain itu kesadaran untuk samasama menjaga tempat wisata juga perlu ditingkatkan. Sudah sering kita baca berita, beberapa tempat wisata kotor atau rusak. “Sepertinya kita perlu lebih bersatu dan bersinergi dengan alam dan manusianya,” katanya tentang pariwisata negeri sendiri.

Tentang London “Saat ini saya bermukim di London, lagi sekolah ChoreomundusInternational Master jurusan International Master on Dance Knowldege, Practice, and Heritage di University of Roehampton”, katanya. “London punya deretan arsitektur heritage juga modern yang menyatu erat tanpa saling menyisihkan. Saya jatuh cinta dengan museumnya yang bagus-bagus dan punya koleksi menarik.” katanya sambil tertawa. “Keinginan saya hanya ingin menyelesaikan studi dengan baik dan pulang ke Indonesia. Selain belajar, saya nongkrong di coffee shop atau bar yang ada live musicnya. Juga nonton pentas tari sebagai upaya untuk menyeimbangkan hidup,” ujarnya

SINEMATOGRAFI 2010 - 2012 Seterang Bulan Kalau Saja Pancer

Maret 2016 |

95


T H E Y SAY

I Gusti Ngurah Paramarta Travelxpose bertemu dengan pria humble ini pada satu malam beberapa waktu lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat.. Dia sebagai General Manager di Sudamala Resort, yang arsitekturnya dirancang unik dan menawan, Gusti Ngurah mengaku sangat menikmati dunia hospitality yang telah dilakoninya sejak lama. Malam itu, dia ngobrol kisah menarik dengan logat bahasa khas.

“Sensasi kenyamanan dan homey akan didapatkan para konsumen, dan dalam menunjang performence-nya, Sudamala Resort menjadikan pelayanan terbaik custumer service sebagai kunci utama.� Teks: Freddy Wally Foto: Koleksi I Gusti Ngurah Paramarta

Sejak dibuka hingga kini, apa target market Sudamala Resort? Sejak kami membuka pintu dan

beroperasi pada Juni 2013, perkembangannya terbilang cukup pesat. Kehadiran bandara baru di Praya, kian membantu bisnis itu. Pasalnya, bandara itu mengoperasikan beberapa penerbangan internasional secara langsung dari negara asal dan turun di Lombok. Hal tersebut cukup berpengaruh dan berkontribusi untuk meningkatkan pelancong yang datang. Sejak tahun 2013 hingga 2014, kami menikmati perkembangan penting. Rata-rata tingkat hunian berkisar di atas 70%, bahkan di tahun

96

| Maret 2016

2014 sempat ditutup di angka 77%. Untuk hotel yang baru beroperasi, persentase tersebut sangat luar biasa.

Apa yang membuat Lombok menarik? Salah satu pulau di Indonesia yang belum banyak dijamah, baik oleh wisatawan domestik maupun internasional. Lombok juga punya pesona alam luar biasa, sehingga tidak membuat pelancong cepat bosan. Begitu pun dari segi budayanya, Lombok masih kental dengan tradisi lokal.

Mengapa Sudamala berbeda? Kunci utama yang menunjang performance kami adalah customer service. Konsumen adalah segalanya. Memang pada dasarnya semua hotel sama, menawarkan tempat nyaman, berbagai fasilitas dan sebagainya. Di Sudamala kami ingin memberikan yang berbeda dan lebih sehingga para tamu merasa nyaman dan homey.

Bagaimana Sudamala berkompetisi? One spirit, one goals. Kami ingin memiliki semangat yang sama untuk

mencapai tujuan yang diinginkan. Di sini, kami menerapkan kerja tim, tidak ada alasannya bekerja secara individu. Lalu, bagaimana sebuah bangunan (hotel) memiliki roh yang kuat bila kami tidak kompak? Bila karyawannya solid, kualitas hotel tersebut juga akan terlihat baik.

Bagaimana Sudamala ke depannya? Ada beberapa hal yang menjadi patokan keberhasilan untuk saya, seperti harus bisa merangkul karyawan. Karena dari mereka yang bekerja di lapangan dan berhadapan langsung dengan tamu, akan mendapatkan insight. Kalau pembawaan karyawan senang maka mereka akan terbuka. Kedua, kita harus memberikan pelayanan yang baik pada tamu. Dengan begitu, tamu akan berbalik memberikan apresiasi dengan menyebarkan pelayanan yang kami miliki. Ketiga adalah owner, dari dua tahap tersebut tentu akan menghasilkan financial performance yang bagus untuk pemilik Sudamala. Ketiga konsep itulah yang menjadi pegangan saya mencapai tujuan Sudamala berikutnya.


T

EN

M

SE

RT I

AD VE


FE ST IVAL

St. Jerome’s Laneway Festival Singapore 2016

FESTIVE MOOD AT THE BAY Teks: Clarashita Medra Putri, Foto:Hardiman Widja Seno Bagi penikmat musik indie se-Asia Tenggara, festival yang satu ini pasti tidak asing lagi. Keberhasilannya telah menginvasi Singapura sejak tahun 2011, meskipun awalnya festival ini hanya dihelat di Australia. Tahun ini Laneway Festival digelar pada 30 Januari silam di negeri singa. Travelxpose melaporkannya langsung untuk Anda dari arena.

S

iang itu, langit Singapura cerah seolah memberi ‘restu’ kalangan hipster dan pelancong dari berbagai penjuru Asia, menyaksikan sederet musisi yang line-up. Festival ke-6 ini ada CHVRCHES, The 1975, Battles, Beach House, Big Scary, Cashew Chemists, Cheats, DIIV, East India Youth, Flume, GDJYB, Grimes, Hermitude, Hudson Mohawke, Intriguant, Metz, Purity Ring, Riot !n Magenta, Shamir, Violent Soho, Thundercat, Tobias Jesso Jr., hingga The Internet.

98

| Maret 2016

Antusiasme ribuan orang sudah terlihat di lapangan The Meadow, Garden by the Bay. Meskipun teriknya matahari ‘membakar’ kulit, penonton tak beranjak. Hamparan rumput hijau nan luas cukup membuat penikmat musik betah dengan menggelar tikar, terasa seperti sedang piknik musim panas. The Internet yang tampil pada pukul 03.40 sore waktu setempat di Bay Stage hari itu bukan saja menyejukkan suasana terik. Tapi

juga membuat penonton bergoyang larut dalam alunan musik soul, fusion jazz dan funk, hingga seakan lupa dengan teriknya matahari yang menyengat. Meskipun satu hari sebelumnya ada kabar mengecewakan gara-gara satu penampil - DIIV - batal tampil, festival tetap asik. Toh, masih banyak musisi lainnya yang siap menghibur. Seperti Cashew Chemists, sang tuan rumah, yang sukses membawa mood penonton jadi ceria.


Festival tahunan ini tidak hanya menyuguhkan hiburan musik saja, tapi juga ada area khusus bernama food village dan bar. Para penonton dijamin enggak bosan dan tidak perlu takut kelaparan atau dehidrasi. Karena mereka bisa belanja merchandise Laneway Festival, dan band-band yang tampil, H&M, Onitsuka Tiger, hingga gadget Samsung di beberapa stand. Pukul 05.20, langit mendung dan sepertinya hujan bakal turun. Tapi mungkin, Laneway punya pawang hujan kelas kakap. Buktinya, langit berubah cerah begitu Hermitude band naik ke Bay Stage untuk memecah suasana santai. Orangorang yang tadinya duduk santai, sontak berdiri dan berjoget mendengar duo Australian ini memainkan elektro hip hop Hijinx, Ukio, All of You, hingga lagu ke-15 , The Buzz. Lanjut ke Garden Stage, pukul 06.10 Battles sudah siap sebelum Hermitude menyudahi lagu

terakhirnya. Datang jauh-jauh dari New York, ada nama-nama besar di lini experimental rock seperti Ian Williams, John Stanier, dan Dave Konopka. Tak heran jika band ini juga dinanti para fansnya.

sambil meneriakan nama Lauren Mayberry. Penonton yang semula ada di posisi paling belakang pun mulai berusaha menembus padatnya crowd untuk bisa melihat jelas penampilan Lauren yang lincah.

Menyusul, tiga band menghangatkan suasana. The 1975, Beach House dan Grimes. The 1975 sukses membuat fansnya muda-mudi histeris berjingkrakkan. Lucunya, ditengah-tengah penampilannya terdengar selentingan pendapat dari bule yang tampak tua menyebutkan “musiknya The 1975 anak muda banget�. Begitupun Grimes yang musiknya memang untuk anak muda banget. Grimes tampil enerjik yang membuat penonton langsung berjoget histeris.

Demi memuaskan fans, sejumlah lagulagu hits pun mereka bawakan seperti We Sink, Empty Threat, Gun, Recover dan Leave A Trace. Chvrches berhasil membuai ribuan penonton dengan 11 set list hari itu dan menutupnya dengan The Mother We Share. Oh Lauren, you are so awasome!

Tepat pukul 10.00, Chvrches, band elektronik yang paling ditunggutunggu, akhirnya naik ke Garden Stage. Trio elektronik Scottisitu mengawali performanya dengan Never Ending Circles. Lautan manusia pun menyemut di depan panggung

Setelah itu, Flume tampil sebagai penutup Laneway Festival. Meski banyak penonton mulai beranjak meninggalkan venue, Flume tak berkecil hati dan terus melanjutkan lagu-lagunya sampai habis. Secara keseluruhan, St Jerome’s Laneway Festival 2016 telah memuaskan hasrat penikmat musik mulai line up, spot-spot hiburan dan belanja, hingga timing performers yang on time. Semoga bisa menjadi contoh baik untuk festival di Indonesia.

Maret 2016 |

99


FE ST IVAL

Michael Learns To Rock (MLTR)

KONSER NOSTALGIA YANG ROMANTIS Teks & Foto: Hardiman Widja Seno

Grup pop rock asal Denmark, Michael Learns To Rock (MLTR) kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia pada Februari silam bertepatan dengan momen hari kasih sayang. Setelah lawatan tahun sebelumnya yang sukses, kunjungan MLTR ke Indonesia lagi rupanya membawa pesan cinta. Travelxpose berkesempatan menyaksikan meriahnya konser bertitel “Valentines Tour 2016” ini di The Kasabalanka Hall, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/2) lalu.

100

| Maret 2016

K

onser yang digagas Marygops Studios ini menampilkan Jascha Richter, Mikkel Lentz dan Kare Wanscher. Sebelum di Jakarta, Jascha dan kawankawan sudah menggoyak publik Solo dengan penampilan yang mengejutkan di Ballroom Hotel Alila Sol. Selain itu, mereka juga konser di Surabaya. Panjangnya antrian di loket tiket menjadi bukti antusiasme penonton sangat tinggi. Meskipun harga tiketnya terbilang mahal, tidak menyurutkan niat penonton menyaksikan MLTR di Jakarta. Tiket konser di Jakarta terbagi 5

kategori; Red Rp 600.000, Bronze Rp 1.000.000, Silver Rp 1.500.000, Gold Rp 2.000.000, dan Platinum Rp 2.250.000. Promotor mengonfirmasi telah terjual 2.000 tiket dari semua kategori untuk konser di Jakarta. Sejak pukul 19.00 WIB banyak penonton sudah masuk ke venue seluas 2.700 meter persegi itu. Sekitar pukul 20.30 Jascha Richter, Mikkel Lentz dan Kare Wanscher naik ke panggung yang disambut tepukan riuh para penonton. Malam itu, tanpa basa-basi mereka bertiga langsung membalas antusiasme penonton dengan lagu pembuka ‘Someday’.


Lalu pesta berlanjut dengan ‘Sleeping Child’, ‘Complicated Heart’, ‘Love Will Never Lie’, ‘Its Gonna Make Sense’, ‘We Shared The Night’ dan lagu ‘I’ll Wait For You’ menjadi penanda part pertama sebelum mereka mundur sejenak ke balik panggung. Saat konser berlanjut di part kedua yang dimulai dengan lagu ‘Naked Like The Moon’ penonton pun dibuat mendayu-dayu dengan acoustic version yang menghanyutkan. Suasana menjadi syahdu saat Jascha turut membawakan lagu ‘I’m Gonna Be Around’, ‘Forever and A Day’ dan

‘Out of The Blue’. Malam itu Jascha sukses membuat semua penonton fokus menikmati lagu demi lagu hingga terbawa suasana romantis mendayu.

masanya seperti ‘Take Me To Your Heart’, ‘The Actor’, ‘You Took My Heart Away’, ‘Wild Women’, ‘Watch Your Back’ dan ’25 Minutes’ yang menjadi encore.

Beberapa interaksi dengan penonton dilakukan Mikkel Lentz yang maju ke depan panggung dan berdiri di stand table yang sudah disiapkan untuk gimmick. Di tengah-tengah konser Jascha juga sempat turun panggung menuju barisan penonton.

Setelah itu, MLTR kembali ke panggung dan membawakan tiga lagu terakhir yakni ‘Paint My Love’, ‘Breaking My Heart’ dan ‘That’s Way’. Malam itu MLTR berhasil membuat semua penonton untuk larut dalam nostalgia dan penuh romansa dengan 21 repertoar dari beberapa album. Bisa jadi Jakarta malam itu menjadi lebih romantis dengan hadirnya grup musik ini.

Suasana kian menjadi-jadi saat MLTR turut membawakan lagu yang telah dinanti-nanti dan pernah hit pada

Maret 2016 |

101


E X POSE NEWS UNIQLO X Hana Tajima

Parador Hotels & Resorts

BAGI HADIAH 3 MOBIL WONDERFUL GIVEAWAY 2015

Sepanjang 2015, beberapa hotel di bawah manajemen Parador Hotels & Resorts (Atria Hotel & Atria Residences, Ara, Fame - ketiganya di Gading Serpong - dan Atria Hotel Malang), menyelenggarakan program Wonderful Giveaway sebagai apresiasi pada loyalitas tamu kamar, penyelenggaraan event/meeting serta resepsi pernikahan.

1 unit mobil Toyota Etios dari Atria Hotel Malang dimenangkan pasangan Firdaus dan Ristianti yang menikah pada tanggal 6 Juni 2015.

Hadiah dari Atria Hotel & Atria Residences Gading Serpong, berupa 1 unit mobil Toyota All New Yaris dimenangkan Mida Limbong yang menginap pada malam tahun baru 2016. Untuk hadiah 1 unit mobil Toyota Agya dari Ara Hotel Gading Serpong, yang beruntung, Eka Yuni Astatri Amdi. Hadiah lain paket perjalanan gratis ke Hong Kong atau Thailand, Bromo Pengundian hadiah program yang dan Borobudur juga diberikan oleh Fame berlangsung sejak Januari dan berakhir 25 Hotel Gading Serpong kepada tamunya Desember 2015 ini dilaksanakan pada sepanjang 2015. Selamat kepada para malam pergantian tahun 2016. Hadiah pemenang!

Yuk Sarapan Sehat! Akhir tahun lalu sebuah kegiatan seru diluncurkan untuk mengurangi kekurangan gizi sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional. Acara yang dihelat oleh Energen ini ingin mengajak orang untuk sarapan sehat sebelum pukul 9 pagi setiap hari. Berlangsung meriah di 4 kota yaitu, Tangerang, Malang, Samarinda, dan Semarang. Acara ini bertujuan untuk mengurangi potensi gizi buruk yang terjadi di 7 dari 10 anak Indonesia. (Wal)

102

| Maret 2016

Culture, Art & Women and Photo Art Exhibition

Sebuah eksibisi terkait perempuan berprestasi Indonesia cukup mencuri perhatian pada akhir tahun lalu dan diselenggarakan oleh Nova Eliza yang tak lain adalah selebriti multi talenta Ibukota. Berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta acara ini adalah sebuah proyek kebudayaan yang mencampur seni dan sosial serta menampilkan 60 perempuan Indonesia berprestasi. (Wal)

Melanjutkan kesuksesan koleksi modest wear pertamanya pada awal tahun ini UNIQLO pun merilis koleksi keduanya yang berkolaborasi dengan desainer Inggris Hana Tajima. Koleksi yang ditujukan untuk musim semi/musim panas ini sesuai dengan konsep life wear Uniqlo yang mengedepankan aksen sopan dan gaya namun tetap nyaman di iklim tropis. (Wal)

Sambut Gerhana Matahari Total Kemenpar Menyelenggarakan Lomba

Tahun ini Indonesia tengah berbahagia menyambut momentum fenomena alam Gerhana Matahari Total. Ada 12 provinsi di Indonesia menjadi sorotan karena akan dilewati oleh Gerhana Matahari Total, seperti Bengkulu, Jambi, SumSel, Bangka Belitung, KalBar, KalTeng, KalSel, KalTim, SulBar, SulTeng, dan Maluku Utara. Menyambut momentum tersebut, Kementerian Pariwisata pun menyelenggarakan lomba foto, video, dan karya tulis. Lomba ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang mulai berlangsung mulai 1 Maret hingga 30 April 2016. Para peserta yang ikut lomba GMT ini tidak dipungut biaya pendaftaran. Karya foto, video dan tulisan yang boleh dilombakan yaitu karya yang belum pernah menang di lomba manapun dan belum dipublikasi di media komersil apapun. (Ardi)


Swiss-Belhotel Mangga Besar STEAK RESEP RAHASIA JOE’S GRILL

Awal tahun 2016 ini dibuka dengan sajian western yang mengugah selera racikan spesial Andre, executive chef Swiss-Belhotel Mangga Besar. Steak & Beer Fiesta menjadi primadona baru karena diolah dari daging steak premium seberat 200 gram. Tidak hanya itu. “Kelembutan daging serta cita rasa yang kuat dan dibuat dengan resep rahasia menjadikan berbeda dengan steak lain,” ujar Andre sambil menambahkan pilihan steak tenderloin, sirloin, ribeye, salmon, half spring chicken dan Australian lamb. Untuk pelengkap, ada berbagai pilihan sup; salad dan hidangan penutup yang tersedia di buffet yang dapat dinikmati sepuasnya, serta 8 macam pilihan saus steak. Ada segelas bir akan menemani steak. “Mulai awal Maret ada promosi red/ white wine,” ujar Endri Momongan, F&B Manager. Penawaran di Joe’s Grill setiap Kamis pukul 6 sore sampai 11 malam ini seharga Rp 300.000 net/ orang. Untuk reservasi 021 6393888 atau like facebook fanpage Swiss-Belhotel Mangga Besar dan twitter @SBImanggabesar.

Best Western The Hive Cawang HARI KASIH SAYANG BERSAMA ANAK YATIM

ANEKA PAMERAN SEPANJANG 2016 Sepanjang 2016, akan ada 6 pameran penting yang meramaikan kebudayaan Indonesia. Pameran karya Mediatama Binakreasi ini dilaksanakan di Jakarta, Pekanbaru, Surabaya dan Makassar. Misalnya Inacraft pada 20 - 24 April 2016 di Jakarta Convention Center. Pameran kali ini, smart village to global market dengan ikon “The Splendor of Minangkabau”. Event di Pekanbaru, NICE (Nusantara Innovative Craft Exhibition) 4 - 7 Agustus 2016, merupakan roadshow event kerajinan dari rangkaian pameran Inacraft . Disusul, WARISAN (Wasiat Agung Negeri Nusantara) pada 25 - 28 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center. Ini pameran batik eksklusif untuk mengangkat keunikan batik, serta melestarikan seni dan budaya Indonesia. Event ini diikuti oleh lebih kurang 76 perajin dan pengusaha batik exclusive di Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Kasih Sayang, Best Western Premier The Hive Cawang mengadakan kunjungan sosial ke Yayasan Sayap Ibu Jakarta untuk berbagi kasih dengan anak-anak balita berkebutuhan khusus. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 13 Februari 2016 ini juga merupakan bagian dari

Sedikit beda dengan konsep Fashion and Craft Festival Surabaya pada 14 - 18 September 2016 di Grand City Surabaya. Acara ini menjadi wahana promosi terpadu pelaku industri fashion Indonesia untuk memperkenalkan dan memasarkan hasil-hasil fashion dan kerajinan Indonesia. Pameran lain berskala Asean, BIMPT-EAGA digelar di Four Point by Sheraton Makassar pada 14 - 15 Oktober 2016. Ini kerjasama Brunei Darussalam-IndonesiaMalaysia-Philiphine-Thailand-East ASEAN Growth Area yang didirikan untuk menangani pembangunan sosial-ekonomi dari daerah-daerah yang belum berkembang serta terpencil. Seperti di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Acara lain, Crafina dilaksanakan pada 26 - 20 Oktober 2016 di Hall A & B Jakarta Convention Center. Pameran ini, menunjukka penggunaan produk kerajinan Indonesia sebagai gaya hidup masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Silakan dimasukkan dalam jadwal travelling tahun ini.

program CSR (corporate social responsibility) dari hotel bintang 5 ini. Keesokan malamnya, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, hoetl ini mengadakan acara makan malam bersama para karyawan pilihan, yang diminta mengajak orang tua atau saudara mereka untuk bersantap bersama.

Maret 2016 |

103


E X POSE NEWS FEST 2016 “Messenger Race Road to Paris” Pada 20 Februari lalu ISSI DKI bekerjasama dengan Westbike Messenger Service dan Levi’s menyelenggarakan acara sepeda yang seru dengan titel “U:TH FEST 2016”. Ini adalah kompetisi sepeda urban yg unik mengumpulkan para pesepeda dari berbagai komunitas dunia juga Indonesia yang nantinya akan mengikuti Cycle Messenger World Championships 2016 di Paris, Prancis Agustus mendatang. Selain itu acara ini juga diisi dengan Bicycle Photo Competition, sajian musik masa kini dan Bicycle Film Competition yang seru. (Wal)

MAP EMALL Diluncurkan Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), perusahaan ritel gaya hidup terkemuka dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Indonesia dan dengan jangkauan lebih dari 2.000 gerai ritel di lebih dari 60 kota di seluruh Indonesia, pada 18 Februari lalu secara resmi meluncurkan MAP EMALL (www.MAPEMALL.com). Di e-dagang ada 150 lebih merek internasional terkemuka di dunia yang mencakup kategori fashion, olahraga, travel, lifestyle, dan anak-anak dari merek-merek terkemuka seperti Marks & Spencer, Lacoste, Mango, New Look, dan lainnya. (Wal)

Happy Three di Sungai Cianten

Bank OCBC NISP KERJASAMA DENGAN UNIONPAY INTERNATIONAL Bank OCBC NISP dan PT Rintis Sejahterah sebagai penyedia jaringan PRIMA, menjalin kerjasama di bidang electronic banking dengan penerimaan kartu UnionPay International di ATM Bank OCBC NISP. Tujuan kerjasama ini untuk memberikan kemudahan bagi para profesional, pelaku bisnis, dan wisatawan pemegang kartu UnionPay domestik maupun internasional, dalam melakukan transaksi di Indonesia. Nantinya, para pemegang kartu debit UnionPay akan mudah melakukan penarikan tunai dan mengecek informasi saldo di ATM Bank OCBC NISP. Kerjasama ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan Jaringan PRIMA kepada bank peserta dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

104

| Maret 2016

Untuk membentuk karakteristik para JanSport Campuss Ambassador (JSCA) batch 2 tim 3 agar kuat dan kreatif sekaligus menjaga kekompakan pada pertengahan Februari lalu JanSport sebagai brand fashion ternama menyelenggarakan sebuah aktivitas rafting menyusuri sungai Cianten Bogor yang diikuti oleh 13 orang JSCA. Acara yang dikemas hangat dan seru itu menyusuri rute berkelok sungai Cianten dan Cikaniki dengan panjang hampir 12 Km. (Wal)

Rasa Klasik Dari Magnum PT Unilever Indonesia Tbk. pada Selasa (16/2) meluncurkan kampanye terbarunya yang diberi tajuk ’Taste the Classic’ untuk merayakan kesempurnaan momen kenikmatan klasik bersama Magnum. Atiek Fatimah, Senior Brand Manager Magnum menjelaskan bahwa istilah klasik mengacu pada sebuah kualitas yang diakui sebagai tolok ukur kesempurnaan dan kenikmatan yang timeless, maka tak heran kecintaan kita terhadap hal-hal yang klasik menjadi begitu kuat dan tak lekang akan waktu, begitu juga dengan rasa klasik Magnum yang timeless. (Wal)

Gratis Ongkir Dari Shopee Ke Seluruh Indonesia

Shopee menjadi mobile marketplace pertama yang meluncurkan program gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Program ini menjadi salah satu komitmen Shopee dalam mengembangkan kewirausahaan dan UKM di Indonesia. Dalam program layanan gratis ongkir ini Shopee bekerjasama dengan perusahaan logistik yang memiliki jaringan lokasi terbesar dan terluas di Indonesia yaitu JNE. Rainal Lu selaku Regional Managing Director berharap dengan adanya layanan Gratis Ongkir ini Shopee bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna e-dagang ini. (Ardi)


T

EN

M

SE

RT I

AD VE


R E V IE W

BBOOOOKK

MUSIC

Harry Potter dan Batu Bertuah (Edisi Ilustrasi) Gramedia Pustaka Utama Untuk pertama kalinya petualangan Harry Potter terbit dengan gambargambar luar biasa indah karya Jim Kay, seorang illustrator yang juga pemenang Kate Greenaway Medal 2012. Buku ini menjadi franchise Harry Potter karya J.K.Rowling yang 8 filmnya selalu tembus box office dan diterjemahkan dalam 78 bahasa. Buku ilustrasi setebal 264 halaman dan berukuran 22,5 X 26,5 cm ini dijual Rp 349.500 ini dikemas. (Wally)

Generation Y - Kuto Aji Setidaknya dibutuhkan 6 tahun bag musisi ini membungkus rapi album perdananya bertajuk ‘Generation Y’ . Dalam proses penggarapannya, penyanyi solo asal Yogya ini rupanya mempelajari dahulu industri musik terkini. Setidaknya ada 9 repertoar yang ditampilkan pelantun lagu Terlalu Lama Sendiri ini di album debutnya. (Widja)

Harry Potter dan Batu Bertuah (Edisi Ilustrasi) Gramedia Pustaka Utama Mengambil setting waktu tahun 2050 ini adalah karya terbaru Tere Liye yang cukup romantis. Berbeda dengan novel Liye sebelumnya, kali ini kita akan dibawa masuk ke dalam situasi masa depan yang mungkin saja belum dapat dibayangkan oleh warga masa kini. Siap untuk berpetualang dengan buku ini? Mari kita simak petualangan tokoh Esok yang menjadi lakon kisah ini. (Wally)

106

| Maret 2016

Explore! - Isyana Sarasvati Mojang Bandung kelahiran 1993 ini memiliki suara khas yang menyejukan telinga. Debut albumnya berupa dua single hit “Keep Being You’ dan “Tetap Dalam Jiwa”. Sebanyak 10 lagu dalam album debut Isyana ini istimewa karena melibatkan sejumlah musisi papan atas seperti Rayi RAN dan Alam Urbach. (Widja)


MOVIE

DVD

Miracle From Heaven

Diadaptasi dari buku berjudul ‘Three Miracles from Heaven: A Sick Little Girl, Her Journey to Heaven, dan the Lives Forever Changed’ karangan Christy Beam, film ini menceritakan Anna (Kylie Rogers), putri dari Christy Beam (Jennifer Garner) divonis dokter menderita Ileus obstruksi (gangguan pencernaan). Anna harus memakai tabung makanan agar gizinya terpenuhi. Di tengah situasi muram, keajaiban pun terjadi. (Widja)

Batman Vs Superman: Dawn of Justice Salah satu film yang ditunggu sepanjang 2016. Para pecinta action hero Batman dan Superman tentu sudah menonton trailer-nya yang telah rilis beberapa waktu lalu. Bagaimana perseteruan dua tokoh superhero ini untuk mendapatkan predikat yang terbaik dalam ramuan tangan sineas Zack Snyder? Maret ini akan menjadi penentuannya. (Widja)

Steve Jobs: The Man In The Machine Vision Home Entertainment Steve Jobs tidak pernah kehabisan cerita. Kali ini film dokudrama kisah tentang dirinya, di awal karirnya hingga kejeniusannya pun mengantarkan dia pada kesuksesan sebagai CEO Apple Inc. Beberapa karakter dalam film ini diperankan tokoh sebenarnya. Dalam film berdurasi 2 jam 8 menit ini Alex Gibney berperan sebagai sutradara, penulis naskah dan narator. (Widja)

Pesantren Impian Bercerita tentang sepuluh orang gadis cantik yang secara misterius mendapatkan undangan penuh misteri untuk pergi ke pesantren Impian di sebuah pulau kecil dan tersembunyi. Pesantren tersebut ternyata memberikan kesempatan kedua bagi siapa saja yang ingin menata masa depan ini kemudian berubah menjadi bencana saat sepuluh gadis itu diteror oleh beragam kejadian menegangkan. Disutradarai oleh Ifa Isfansyah dengan sejumlah bintang seperti Fahri Albar dan Prisia Nasution, film produksi MD Pictures ini diangkat dari novel karya Asma Nadia. (Wal)

Maret 2016 |

107


AGEND A

12

Ballroom Kuningan City DKI Jakarta

5-9

Maret 2016

Grand Bima Hall B Jogja Expo Center Yogyakarta

The 6th Music Gallery

The Fast And Furious Food Expo

Music Gallery (Mugall) kembali digelar untuk ke-enam kalinya pada 12 Maret 2016 di Ballroom Kuningan City, Jakarta. Bertajuk ‘Paint Your Atmosphere’ gelaran tahunan musik indie ini akan diramaikan sederet musisi indie ternama, seperti The Adams, Mocca, Silampukau, Tigapagi, Kelompok Penerbang Roket, Elephant Kind, Dried Cassava, Sentimental Moods dan Float. Selain musisi lokal, Mugall tahun ini juga dihibur musisi internasional yaitu Last Dinosaurs dan juga Panama. Tiket dibandrol Rp 110.000 dan bisa dicek langsung ke www.themusicgallery.com

PT. Medialink International bekerjasama dengan Dyandra Promosindo menyelenggarakan pameran makanan dan minuman terlengakap dan pertama kalinya, bernama The Fast and Furious Food Expo 2016. Acara spesial untuk pecinta kuliner dan berlangsung pada 5-9 Maret 2016 di Grand Bima Hall B Jogja Expo Center, Yogyakarta. Pengunjung akan dimanjakan aneka makanan dan minuman serta berbagai produk yang terkait industri makanan dan minuman di Indonesia. Untuk menambah daya tarik pengunjung diadakan pula pagelaran seni, demo memasak dan aneka lomba.

27

108

Maret 2016

Maret 2016

Gedung Merdeka, Jl.Asia Afrika Bandung, Jawa Barat

12-13

Maret 2016

Gedung Kesenian Jakarta DKI Jakarta

Bandung Great Run 10K

Konser Charity ‘Mimpi Kecil’ The Musical

Bandung Great Run adalah kegiatan lari dan beramal. Acara ini bertujuan untuk sehat juga sebagai bentuk kepedulian kepada seluruh mantan atlet dari semua cabang olah raga yang telah berjasa kepada bangsa Indonesia. Dari sekian banyak atlet terbaik Indonesia dan telah mengharumkan nama bangsa, banyak yang nasibnya kurang diperhatikan. Keuntungan program ini akan didonasikan kepada mereka. Bandung Great Run ini diadakan oleh Yayasan Olahragawan Indonesia dan Pemerintah Kota Bandung dengan jarak tempuh 10K start finish di Gedung Merdeka Bandung.

Pentas seni Tanah Air semakin meriah pada Maret ini karena ada konser charity yang kolaborasi antara Vanela - School of Possibilities dan SMA Adria Pratama Mulya. Diramaikan oleh kehadiran dua artis Ibukota Enno Lerian dan Rowiena Umboh nantinya penjualan tiket pementasan ini akan sepenuhnya disumbangkan untuk pembangunan sekolah di Dusun Koko, Nusa Tenggara Timur yang disalurkan melalui Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa. (Wal)

| Maret 2016


N EX T T R IP

Next Trip edisi 69 Puerto Rico, Karibia

Teluk Kiluan, Lampung

Cebu, Filipina

Berwisata di kota Old San Juan, Puerto Rico, selain menikmati megahnya peninggalan sejarah di era Christopher Columbus, kita juga bisa menikmati suasana yang romantis. Wisata kuliner di restauran klasik di Barrachina sambil menikmati alunan Musik latin sungguh memberikan sensasi tersendiri buat Anda yang menyukai petualangan dengan pengalaman surgawi.

Bervakansi menikmati atrakasi mamalia laut yang habitatnya terhampar elok memukau di depan mata adalah pengalaman tak terlupa di pesisir Lampung. Teluk Kiluan tak hanya membenamkan memori abadi tapi juga pemandangan indah berkilau. Dihadapkan alam membuai ini, perjalanan melelahkahpun sirna dengan sendirinya.

Festival Sinulog adalah fiesta paling dinantikan di kota Cebu, Filipina. DI minggu ke 3 Januari, jutaan warga berprosesi dan mengarak Santo Nino mengenang kedatangan agama Katolik di tanah Filipina. Sembilan hari lamanya festival digelar dengan pamungkasnya adalah sebuah kemegahan parade dimana semua warga larut dalam kegembiraan fiesta penuh warna.

Maret 2016 |

109


HOTEL DIRECTORY JAKARTA

JAWA BARAT DAN BANTEN

Arion Swiss-Belhotel Kemang

|

(021) 719 8000

Novotel Bandung

|

(022) 4211 001

Atria Hotel & Conference Gading Serpong

|

(021) 2921 5999

Padjadjaran Suites Hotel & Conference Bogor

|

(0251) 835 9000

Best Western Premier The Hive

|

(021) 2982 1888

Padma Hotel Bandung

|

(022) 203 0333

Ciputra Jakarta

|

(021) 5660 640

Patra Jasa Anyer Beach Resort

|

(0254) 602 700

Cosmo Amaroossa

|

(021) 75918800

Royal Amaroossa Bogor

|

(0251) 835 4333

GRAND SERPONG Hotel

|

(021) 5575 8181

Royal Safari Garden Resort & Convention

|

(0251) 825 3 000

GRAND SERPONG Hotel

|

(021) 2940 4955

Swiss-Belhotel Cirebon

|

(0231) 829 1888

Grandkemang

|

(021) 719 4121

Swiss-Belinn Karawang

|

(0267) 864 1000

Grand Tjokro Jakarta

|

(021) 5660 229

Santika Bogor

|

(0251) 840 0707

Holiday Inn Kemayoran

|

(021) 2956 8800

Savero Golden Flower Bogor

|

(0251) 835 8888

Ibis Jakarta Slipi

|

(021) 533 1560

Savoy Homman Bidakara Bandung

|

(022) 423 2244

JW Marriott Jakarta

|

(021) 5798 8888

Sheraton Bandung Hotel & Tower

|

(022) 250 0303

Kartika Chandra

|

(021)525 1008

The Luxton

|

(022) 422 0 700

Menara Peninsula

|

(021) 5350 888

The Trans Luxury Hotel

|

(022) 873 48888

Pullman Jakarta Central Park

|

(021) 2920 0088

Santika Premiere Bintaro

|

(021) 2986 8989

JAWA TENGAH & DIY

Santika Premiere Harapan Indah

|

(021) 8886 8886

Dafam Fortuna

|

(0274) 513 439

Ciputra Semarang

|

(0274) 844 9888

Santika Premiere Hayam Wuruk

|

(021) 2600 818

Swiss Belinn Solo

|

(0271) 745 1111

Santika Premiere Slipi Jakarta

|

(021) 5330350

Grand Tjokro Yogyakarta

|

(0274) 642 9100

Swiss-Belhotel Mangga Besar

|

(021) 6393 888

Jambuluwuk

|

(0274) 585 655

Swiss-Belinn Kemayoran

|

(021) 2907 0707

Jogjakarta Plaza Hotel Yogyakarta

|

(0274) 584 222

Swiss-Belinn Simatupang Jakarta

|

(021) 2765 0100

Tentrem Yogyakarta

|

(0274) 641 5555

The Bellevue Suites

|

(021) 27510880

The Sunan Hotel Solo

|

(0271) 731 312

Arion Swiss Belhotel Bandung

|

(022) 424 0000

Surabaya Plaza Hotel

|

(031) 531 6833

Aston Bogor Hotel & Resort Bogor

|

(0251) 820 0300

Swiss Belinn Manyar Surabaya

|

(031) 594 6868

Aston Braga

|

(022) 844 60000

BALI

G.H. Universal Hotel Bandung

|

(022) 201 0388

Hard Rock Hotel Bali

|

(0361) 761 869

Geulis Hotel Butik & Cafe Bandung

|

(022) 250 7777

Bali Dynasty Resort

|

(0361) 752 403

Gino Feruci

|

(022) 426 3333

Ayodya Resort Bali

|

(0361) 771 102

Grand Cempaka Puncak Resort & Convention

|

(0251) 825 5155

Mercure Bali Legian

|

(0361) 938 6100

Grand Pasundan

|

(022) 604 3135

The Stones Hotel

|

(0361) 300 5888

Grand Royal Panghegar

|

(022) 423 2286

Alaya Resort Ubud

|

(0361) 972 200

Holiday Inn Bandung

|

(022) 421 1333

Swiss-Belinn Legian

|

(0361) 760 300

Hyatt Regency Hotel

|

(022) 421 1234

Swiss-Belhotel Segara

|

(0361) 846 8288

Marbella Hotel Convention & Spa - Anyer

|

(0254) 602 345

Swiss-Belhotel Rainforest

|

(0361) 846 5680

Marbella Suites Bandung

|

(022) 825 24333

Swiss-Belresort Watu Jimbaran

|

(0361) 849 7000

JAWA BARAT DAN BANTEN

PICK-UP POINT

www.travelxpose.com

JAWA TIMUR


subscribe now! Saya ingin berlangganan majalah Selama:

DUBLIN IRLANDIA

SUKOTHAI THAILAND

LOK BAINTAN INDONESIA

TALISAYAN INDONESIA

BOHOL FILIPINA

MARET 2016

6 Edisi 12 Edisi

Rp. 250.000,- (jabodetabek) Rp. 275.000,- (luar jabodetabek*)

Let’s Shop Till Drop!

Rp. 460.000,- (jabodetabek) Rp. 490.000,- (luar jabodetabek*)

(*) Sudah termasuk ongkos kirim Solo

DATA PELANGGAN (tulis dengan huruf kapital)

Semarak Imlek di Kota Solo

Permainan Tradisional Nilai Luhur Tak Boleh Luntur

Menjangan-Baluran Perlu Persiapan Biar Semua Nyaman

VOLUME -68IDR 45.000 P. Jawa IDR 48.000 Luar P. Jawa

Nama

Januari 2016 |

1

REGULAR PRICE

Alamat Kode POS Telepon

IDR 45.000

Jabodetabek

IDR 48.000

Luar Jabodetabek

Fax.

Email Mulai berlangganan dari edisi:

your destination is a treasure

Cara pembayaran: Transfer melalui BCA cab. TEBET A/C: 092 567 888 6 A/N: PT. Rockit Media ­Indonesia Fax./POS/Email bukti transfer beserta form berlangganan kirim ke: PT. Rockit Media Indonesia The Royal Palace Building, Blok B-36 Jl. Prof. Dr. Supomo No. 178A - Tebet, Jakarta Selatan 12870, Indonesia Fax.: +62 21 8378 4052 Email: redaksi@travelxpose.com (subjek: BERLANGGANAN MAJALAH) Untuk keterangan lebih lanjut: Telp. +62 21 835 6822 HP. +62 897 1150 109 www.travelxpose.com www.travelxpose.com


Pilihan By: Indran

You only live once, but if you do it right, once is enough (Mae West). Ada sebuah momen penting yang selalu terselip di antara rangkaian panjang kehidupan kita dan terkadang berulang. Namun kedatangannya menimbulkan kegelisahan yang tak semua orang bisa memahami. Ada yang mengira itu hanya hal biasa yang berkaitan dengan bertambahnya usia. Memang, memilih bukanlah urusan memenuhi keinginan semata, tapi ‘menentukan’ kemana arah kehidupan selanjutnya menjadi sebuah pekerjaan yang berat dan sulit. Maka tak heran, jika sebagian kita tak melakukan apa-apa, seolah tak ingin menghadapinya. Sebenarnya kalau kita renungkan, indera kita semuanya berpasangan, yang secara tidak langsung ‘menunjukkan’ bahwa kita sudah diberi sedikitnya dua pertimbangan saat berjumpa dengan berbagai pilihan hidup. Namun memang sulit ‘menangkap’ tanda alam, apalagi tak pernah terpikirkan sebelumnya. Atau karena ketidakcakapan kita memanfaatkan pemberian Sang Pencipta, sehingga jalan yang ada tak terlihat. Sering pula seseorang tiba-tiba terjerambab ke dalam situasi yang

112

| Maret 2016

seolah-olah tak ada pilihan dan harus menerima apa adanya. Meskipun demikian, andai ia memiliki kesiapan dan keberanian untuk menentukan, maka keadaan sebaliknya akan terjadi. Dan itulah yang dilakukan oleh seorang Greg Mortenson. Dalam kisah “Three Cups of Tea” yang terkenal, ia hanya menganggap dirinya orang biasa yang tanpa sengaja terjerumus ke tempat yang luar biasa. Tersesat di pegunungan yang sangat asing bukanlah pilihan dia, tapi itu hal nyata yang harus dihadapinya. Perjuangan yang panjang dan sangat melelahkan membuatnya berhasil mendirikan sekolah khusus perempuan di daerah terpencil di kaki Himalaya. Dan duniapun terperangah dengan ‘keajaiban’ yang terjadi. Dan memang hidup ini selalu ada kejutan-kejutan yang datang tanpa mengenal waktu dan kondisi. Tak seperti gunung berapi yang mengirim isyarat dengan getarannya ke segala arah sebelum meletus. Tapi saat itulah sebenarnya energi kehidupan sangat berlimpah yang akan ‘memaksa’ siapapun untuk berubah. Selanjutnya tergantung kita, mau dikemanakan biduk ini berlayar. Karena seluas apapun samudra, selalu ada bintang yang bisa menjadi penunjuk arah.


Januari 2016 |

3


4

| Januari 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.