Melampaui Wacana Zine

Page 1

zine


“Orang yang sangat aku khawatirkan ketika aku meninggal, adalah kamu.�

Ibu, sebelum dia meninggal dunia.


Terima kasih sudah mengkhawatirkanku bu, aku akan melampaui semuanya. Dari anakmu yang kini sedang menantang kejinya kehidupan.

Ibuku sudah meninggal karena sakit kanker. Lama sekali aku menemaninya untuk berobat, hampir 2 tahun lebih. Kanker memang bangsat. Aku sempat bahagia karena ibu sudah berhasil kemoterapi, tapi ternyata semuanya semakin memburuk. Banyak penyakit lain berdatangan. Bayangkan, dia buang air kecil lewat punggung menggunakan selang, anak mana yang tega? Air seninya terkadang bercampur darah, di atas tempat tidur. Aku masih sangat ingat jelas. Tak henti disitu, rambutnya menipis hingga tak bersisa sehelaipun. Badannya yang dulu berisi kini loyo seperti orang-orangan sawah. Kemoterapi juga membuatnya muntah berwarna hijau, selama ini aku pikir hanya di film kartun atau horror, tidak, itu nyata dan menakutkan. Hingga perhentian terakhirnya adalah ketika ia cuci darah, aku sepertinya sudah sangat ikhlas melepasnya, dan akhirnya ya.. jasadnya pergi meninggalkanku. Hancur. Begitu rasanya kehilangan sangat menyakitkan, sama rasanya ketika aku kehilangan banyak waktu dan kesempatan untuk mengerjakan kerja kerja kreatif. Sama hal nya ketika aku tak bisa lagi hidup berkelompok. Kehidupan sekarang memaksaku untuk tunduk pada yang maha segalanya, uang. Sedari pagi hingga sore aku berhadapan dengan laptop, melihat huruf dan objek-objek lainnya. Begitula setiap hari. Tiba, tanggal 1 Mei, hari buruh. Ini awal mula zine ini akhirnya lahir. Aku ingat pernah ikut long march ketika hari buruh di kota Bandung. Aku yang penakut ini tak menyangka bisa hadir di dalam barisan orang pemberani tersebut. Aku juga ingat pernah memperingati hari buruh bersama teman kelompok seni rupaku, kami berpameran, bermusik dan melakukan banyak aktivitas seru lainnya. Tahun ini, aku sedih, karena tak bisa berbuat apa-apa. Hanya di depan monitor. Menyedihkan. Tapi, akhirnya ada alternatif lain yang kutemukan dari sebuah podcast tentang hari buruh yang isinya kurang lebih “bagaimana kita melampaui sebuah wacana�. Okay, aku mendapatkan poinnya, tak apa aku tak bisa turun ke jalan atau aktivitas luar lainnya, aku harus mencari cara lain, dan aku memilih membuat zine ini, untuk merebut kembali hidupku dan melampaui semua wacana-wacana yang lampau. Yah segitu saja ceritaku. Selamat datang di zine yang rampungnya sangat lama ini, hihi

Salam sayang, The Lucky Bitche$!


Terima Kasih untuk semua teman-teman yang sudah repot untuk mengirim karya kerennya untuk dimuat di zine Melampaui Wacana. Dan beribu maaf karena zine ini sangat lama diselesaikan karena kerja di kantor sangat menguras energi dan waktu. Terima kasih sekali lagi, peluk dan kecup dari jarak yang sangat jauh, jika diizinkan! Salam sayang, The Lucky Bitche$

Editor & Graphic Design by @merangkairupa


Kontributor Adam Ibrahim Aldi Lima Sembilan Aurilia Ika Belantara Dusta Cintya Nur Pratiwi Ciwen Ilusi Damai Rinjani Dhyas Yanuar Dimas Prayogo Ekbess Wulandari Faathir Fazarx Fuad Zaini Geta Gevirucha Hadi Storsi Ilham Kyora (Frankkenweenie) Lookthereisadeer Merangkairupa Moch Romadhonf Oki Sebayang Pluto Cat (Yakev) Radhiahinrh Raja Gama Era Reyza Tarigan Rio Januardi Romeo Rzakis Sukaduka Sunny.fllow (Rati) Septian Dwi P


6

MELAMPAUI WACANA

State & Capitalism aldi1359_ Digital Collage 20 Januari 2019

Ibu Rusa Tatapan matanya itu... Ya, mata tegar yang tak terlihat ragu-ragu itu, betapa kokohnya sang ibu... Bermahkotakan ranting kering keramat, yang dipanggul dikepalanya... Mahkota bercabang indah, yang digelantungi daun hijau berguguran... Ibu rusa bercorak bintik coklat, menahkodai anak-anak lugunya... Menapaki hutan terlarang, yang dipenuhi siasat dan gelagat jahat... Menjadikan dirinya tameng, sekaligus selimut hangat yang melindungi... Sebelum melepas anak-anaknya, pada kehidupan liar yang mematikan...

Oleh Adam Ibrahim


MELAMPAUI WACANA

Fiktif Belaka Tawa, luka, dan amarah para wanita yang dianggap hanya lelucon, hanya sebagai adegan fiktif belaka Aurilia Ika

7


8

MELAMPAUI WACANA

Sebelum Sebelum arunika hilang tersibak oleh awan pagi, sepaling dini hari itu dia datang mendahului sinar mentari ,Dengan hati-hati enggan membangunkan yang sedang terlelap menggeliat dalam tanya sebuah mimpi. sepasang kaki kecil melangkah pelan

berjalan menuju dapur yang tak pernah lagi beroperasi, penuh dengan tumpukan piring kotor serta suara tetesan keran air yang tak sepenuhnya rapat di kunci, seperti menjadi bunyi tunggal pada dinding-dinding lembab nan sunyi. ada terlihat beberapa gelas yang pecah bahkan sendok yang sudah berkat serta pisau yang telah menumpul tak lagi tajam hilang masanya namun

menanggalkan cerita. Tanpa suara juga kata , pelan ia menaruh sarapan, sangu yang ia bawa dari rumah berisi harapan itu rapi tertata di sajikan pada sebuah sudut meja makan berdekatan dengan vas bunga sebagai hiasan hidangan yang nantinya ia habiskan Tak bersisa.

Oleh Belantaradusta


MELAMPAUI WACANA

Night Forest Odyssey This artwork is based on my life story, when I decided to moved abroad, everything is seems so dark for me but all I need is just to be brave!

Cintya Osin Watercolour Pen on paper 2018

9


10

MELAMPAUI WACANA

Sang Datuk Oleh Adam Ibrahim

Sang pamangku adat salam kan hormat, pada sang datuk belang penguasa rimba... Raungan sakral memecah belantara, diiringi lengking nafiri penyapu belukar... Cakar pedang mencabik

Grow Between A Threat Ciwen Ilusi Digital Collage 2019

tanah leluhur yang dikultuskan... Aura matamu yang tajam, membuat keangkuhan tenggelam dalam lumpur tak ber-dasar...


MELAMPAUI WACANA

Headtaker Damai Rinjani Digital Painting 2019

11


12

MELAMPAUI WACANA

Desa

Oleh Adam Ibrahim

Seketika itu juga aku merasakan hujan yang mulai memburu... Bercampur aroma tahan yang basah... Apa kau juga merasakan hujan yang sama? Hujan yang selalu bisa merubah suasana... Pada bibir itu kutemui kebun arbei, yang seketika meluluhkan keangkuhan jiwa yang resah... Lalu pada mata itu kutemui peredam marah dan emosi... Kemudian ku ceburkan rutinitas penat ini, dan kutemukan di dalamnya sebuah desa...

Ilustrasi oleh Dhyas Yanuar


MELAMPAUI WACANA

You a creep! Balada seorang introvert yg terdiskriminasi oleh lingkungannya Dimas Prayogo Lonely Pen & color pencil A4 paper

Senja di pinggiran ibukota Dimas Prayogo Pen & color pencil Hvs paper 20x20 cm

13


14

MELAMPAUI WACANA

Gadis Bugis dan Anarkis Feminis Oleh Ekbess Wulandari

Dulu saya tidak suka mendengar kata aktivis seperti halnya saya tidak menyukai kata feminis, LGBT, ganja, anarkisme, dan segala hal yang “dibenci� oleh masyarakat umum. Sialnya saya terjebak di perpustakaan, membaca banyak literatur dan membuat segala hal yang awalnya kubenci karena tidak kuketahui, menjadi sesuatu yang biasa saja. Saya merasa sial karena pikiranku akhirnya dipenuhi dengan agenda untuk merubah segala sesuatunya, yang rasanya tampak mustahil. Tapi apa yang lebih memalukan daripada mengingkari ilmu pengetahuan? Dalam KBBI, aktivis berarti orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita) yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya. Saya senang dan merasa butuh berorganisasi. Namun belakangan saya merasa skeptis. Dan kini saya tahu alasannya. Sebenarnya tulisan ini bermula dari obrolan saya bersama tim riset Active Society Institute dan MAUPE Maros. Saya bergabung membantu Active Society Institute dalam riset berjudul Kerentanan Kehidupan Perempuan Pedagang di Pasar Terong dan usai

membuat laporan riset didampingi Nurhady Sirimorok kami berdiskusi tentang betapa susahnya menjadi aktivis perempuan di Makassar. Nurhady Sirimorok adalah peneliti di Komunitas Ininnawa, salah satu tempat saya belajar selama ini. Ia adalah salah satu penerjemah buku Manusia Bugis yang ditulis oleh Cristian Pelras. Ia menjelaskan bahwa hirarki sosial di masyarakat Bugis-Makassar menyebabkan berbagai penderitaan dan anak perempuanlah yang paling menderita dari semuanya. Anak perempuan harus menoleransi banyak hal yang terjadi di masyarakat, misalnya anak laki-laki diberikan kebebasan untuk “mencari jati diri� sedangkan anak perempuan sebaliknya, ia harus menekan rasa ingin tahu pada banyak hal karena disuruh diam. Suara anak kecil tidak pernah diperhitungkan dalam keluarga, apalagi anak perempuan. Hal itu yang membuat anak-anak tumbuh menjadi anti kritik, tidak percaya diri mengemukakan pendapat, bahkan bisa menjadi pelaku kekerasan selanjutnya jika saat kecil ia dibungkam dengan cara dipukuli. Hal lain yang mempengaruhi adalah gaya mendidik yang diwariskan oleh masa orde baru. Dulunya masyarakat Bugis dikenal memiliki semangat kolektif yang tinggi. Namun orde baru yang sistemik hadir perlahan menghancurkan


MELAMPAUI WACANA

semangat kolektif tersebut. Alhasil masyarakat Bugis Makassar menjadi individualis, sangat kompetitif, dan gengsian. Kemudian orang tua yang dibesarkan di masa orde baru ini membesarkan anakanaknya sebagian besar mengharuskan mereka kelak mendapatkan pekerjaan yang pasti. Kepastian adalah salah satu hal yang paling dianggap penting. Maka dari itu cita-cita anak-anak akhirnya menjadi seragam : PNS, selain pasti terjamin, pekerjaan ini juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan status sosial di masyarakat. Padahal sebenarnya tidak ada yang pasti di dunia ini, ekonomi, politik, dan negara pun bisa sewaktu-waktu kolaps. Dari situ saya mengingat kembali semua hal yang saya alami sejak remaja. Tentang kejengkelanku ketika bersekolah di kampung, sehabis magrib para anak laki-laki bebas berkumpul belajar bermain gitar dan mendengarkan musik, sedangkan saya tidak boleh keluar rumah. Ketika ada anggota keluarga yang hamil di luar nikah, hanya pihak perempuan yang mendapat sangsi dan kami yang tidak terlibat ikut-ikutan dilarang bergaul dengan anak laki-laki. Saat beranjak dewasa, ketika ada yang tidak sependapat denganku, saya terbawa emosi dan menghindarinya, mencari teman baru. Saya tidak pernah diajari menyelesaikan konflik karena waktu sekolah saya senang berkompetisi. Saya juga menghindar bergaul terlalu lama dengan anak perempuan karena mereka senang bergosip, saya lebih tertarik pada halhal ilmiah dan bergaul dengan teman lelaki demi menghindari drama. Kebingunganku pada pengalaman berkolektif bersama teman-teman yang seringkali bubar di tengah jalan pun akhirnya terjawab.

15

Termasuk ketika mempelajari mengenai anarkisme. Setiap kali saya membaca wacana anarkisme saya selalu sepakat dan tertarik, hanya saja saya meragukannya, karena dulu saya merasa gerakan harus yang pasti-pasti. Ternyata semakin hari saya menyadari bahwa tak pernah ada satu jalan kebenaran bagi para anarkis, seperti yang dikatakan Pam dalam pengantar buku Mempersenjatai Imajinasi. Belakangan saya menghabiskan waktu membaca tulisan-tulisan tentang anarkis feminis dan membuat saya bersemangat. Bahwa untuk menghentikan penderitaan, harus dimulai dengan menghancurkan otoritas terlebih dahulu. Otoritas apapun, negara, masyarakat dan moralitas sekalipun, adalah takhayul purba yang harus dihancurkan. Para lelaki bajingan layak mendapatkan pelajaran. Dan kita tidak butuh hukum dan polisi untuk mengatasi ini. Kamu adalah hakim bagi dirimu sendiri, dan kamu dapat menentukan vonis yang kamu anggap layak bagi para pelaku pencabulan dan pelecehan seksual. Persenjatai diri! Dengan otonomi dan solidaritas, kita tentukan nasib sendiri! Demikian yang tercatat dalam manifesto politik AFFC dan saya sepakat. Membuat saya bersemangat untuk menjalani kehidupan. Di tengah segala tekanan keluarga untuk ini itu, saya percaya mengedukasi diri sendiri adalah jalan tepat memulai upaya untuk menentukan nasibku sendiri dan menjaga perkawanan. Walaupun hidup memang tidak mudah, sejarah tidak pernah memberi diskon, dan sebagaimana yang lagu favorit "if you tolerate this, then you're children will be next" saya dan kamu punya alasan untuk tetap bertahan serta aktif selalu, menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang sehat dan kita impikan bersama.


16

MELAMPAUI WACANA

Karya saya berhubungan realita (kenyataan) dan alam bawah sadar. Visual terlihat tidak nyata tetapi memilik makan nyata dan dalam. Muhammad Faathir Fachrozi Pen on Paper


MELAMPAUI WACANA

Warrior Muhamad fazar Digital 2019

17


18

MELAMPAUI WACANA

World Dance Day Fuad Zaini Ink on paper 2018


MELAMPAUI WACANA

“Soal essay” Apa belum juga kau sadari ? Bahwa setiap 'ksatria' selalu mempunyai bekal 'menang' sebelum dia berencana perang. Apa belum juga kau sadari ? Bahwa setiap ‘ksatria’ masih mempunyai buah tangan sebuah ‘kemenangan’ untuk dibawa pulang ke rumah bahkan setelah kau berhasil mengalahkannya.

Emperor Ilustrasi oleh Lookthereisadeer

Apa belum juga kau pahami ? Arti sebenar benarnya dari kata ‘ksatria’. Apa belum juga kau pahami ? Arti dari sebenar benarnya dari kata ‘menang’. Geta 3 September 2017

19


20

MELAMPAUI WACANA

Poison Spinx Hadistorsi Art Kertas 2018


MELAMPAUI WACANA

Bedrohungen - Ancaman. Kita adalah pemangsa. Siapa kamu? Penista? atau Ekstrimis Partai? Aku dan kita tak peduli itu. Satu yang kita tau, kau berbeda maka ku enyahkan kau. Begitu indahnya makhluk, yang dicipta untuk membunuh. Manusia kecil yang tinggal di

21

kaki bersiap untuk dinjak lalu ditendang. Berlomba dengan waktu, ancaman menghujani manusia dari manapun. Jutaan perspektif tumbuh dan dibangun diantara-Nya. Semua harus seragam dan patuh. Terpujilah bajingan yang agung. Bedrohungen!

Bedrohungen Ilham Gusti Syahadat Kota Kediri, Jawa Timur Acrylic & Analog Collage on Paper, Digital Collage April, 2019

Email sayapemakanbangkai@gmail.com Instagram ilhamgustisyahadat


22

MELAMPAUI WACANA

Kisah Tentang Mayat dalam Selokan Oleh Septian Dwi Prastyo

Ganong namanya, saban hari selalu bikin onar, saban hari mesti molor di terminal, saban hari mesti nenggak ciu murahan. Ya ya ya Ganong namanya saban hari mesti ada orang yang kocar-kacir karena ulahnya, saban hari mesti ada ruko yang kotor karena setelah nenggak ciu dia bebas muntah dimana-mana. Ganong namanya, punya tattoo dimanamana, lihat lengan kirinya ada tattoo beruang sedang nindih orang, lihat tangan kanannya ada tattoo parang dan elang. Ya ya ya Ganong namanya tubuh besar, mata melotot, rambut gondrong, kulit hitam, dan suka ngomong kasar. Ganong namanya, kata orang terminal dia yang berkuasa disana, kata orang pula dia bebas berbuat apa saja disana, “tapi tunggu! dia tak pernah meminta upeti sepeserpun kepada para penjual disini!� kata ibu-ibu tua penjual tahu gejrot, “ya dia juga hormat kepada orang kecil seperti kami� kata bapakbapak penjual bakso. Ya ya ya Ganong namanya, dia bukan Gali! Dia tahu mana kawan mana lawan. Kawan adalah orang yang senasib dan sering diinjak-injak harga dirinya, sedangkan lawan adalah orang yang menginjak-injak dan doyan mempermainkan keadilan. Ganong namanya, suka nenggak ciu sambil guyon nggak jelas, suka main judi walau tak punya pekerjaan, suka sabung ayam meski duit hasil ngutang, suka main hajar ketika temannya di ganggu orang. Ya ya ya Ganong namanya, meski pengangguran tapi nggak pernah nyolong duit orang, meski suka tawuran, tapi masih ngerti solidaritas.

Ganong namanya, ia hanya berusaha menghiraukan omonngan orang lain yang coba merendahkannya, ia hanya berusaha menjadi dirinya sendiri, ia hanya berusaha menikmati hidup. Ya ya ya Ganong namanya, ia hanya salah satu contoh dari sekian orang yang dikucilkan masyrakat karena penampilannya. Ganong namanya, lulusan SD yang tak memiliki pekerjaan, dianggap benalu dan sampah masyarakat, meski sebenarnya ia tak pernah merugikan orang lain. Ya ya ya Ganong namanya, ia hanya korban atas stigma yang ditunjukkan kepadanya. Ganong namanya, meski doyan muntah di emperan toko ia tak pernah pergi begitu saja, ia tidak hilang tanggung jawab begitu saja, ia masih sempat mebersihkan bekas muntahnya. Ya ya ya Ganong namanya, ia bukan orang yang tak bertanggung jawab, seharusnya kita belajar kepadanya. Ganong namanya meski doyan ngutang ia tak pernah lupa begitu saja, sesekali ketika ia menang judi atau sabung ayam ia kembalikan semua utangnya, ia tak pernah lupa dengan orang yang pernah membantunya, ia tak pernah lupa. Ya ya ya Ganong namanya, ia adalah orang yang tahu terimakasih. Ganong namanya, manusia yang apa adanya dan tidak munafik, manusia yang tahu diri meski dianggap perusuh. Ya ya ya Ganong namanya, pantaskah kita menghakiminya? Ganong namanya, meski nggak terlalu pintar dia masih punya harga diri, meski kulitnya hitam dia juga manusia, meski nggak berpendidikan dia juga patut memperoleh hak yang sama dengan manusia lainnya. Ya ya ya Ganong namanya, meski urakan tak sepantasnya di pandang sebelah mata, meski orang kecil tak sepantasnya, sekali lagi tak sepantasnya!


MELAMPAUI WACANA

Ganong namanya, dia berbeda dengan preman atau gali. Dia bukanlah budak rezim yang pada saat tahun-tahun politik banyak elite memanfaatkan jasa preman sebagai penggiring suara massa, lalu setelah itu jasanya dilupakan begitu saja dan paginya ditemukan mati dihalaman rumahnya. Ya ya ya Ganong namanya, dia tahu siapa penindas sebenarnya, sehingga ia menolak membantu melanggengkan kekuasaan rezim!

23

Ganong namanya, malam itu pukul delapan malam tanggal 29 september 1983 menjadi akhir untuk hidupnya, ia dijemput oleh lima orang berpakaian hitam, dimasukkan kedalam mobil jeep dan dipukuli begitu saja. Ya ya ya Ganong namanya, pagi harinya mayatnya ditemukan melungker didalam selokan dengan kondisi tangan terikat, leher tercekik tali, dan mata melotot. Malang, 19 April 2019

OOPSIE Ilustrasi oleh Lookthereisadeer


24

MELAMPAUI WACANA

JIWO

Eyes - Fur Big Sis - Sales I Hope to be Around - Men I Trust Heartbeats - Jose Gonzales Biru Sekejap - Costaroy Liar - Danilla How Deep is Your Love - Runtlalala & Rahneputri Hold On Till May - Pierce the Veil Young - Franky Cosmos Holocene - Bon Iver Mighty Love - Zeke and the Popo Birth Place - Novo Amor

Ilustrasi oleh Lookthereisadeer

Better For Me - Fake Laugh John Wayne - Cigarettes After Sex Mana Janji Manismu - Unda Undi Fantasy - Kurosuke Candy Wrappers - Summer Salt Live With Grace - Super700 Best Friend - Rex Orange County Sick Feeling - Boy Pablo Playlist Oleh Geta


MELAMPAUI WACANA

Moch Romadhonf

25


26

MELAMPAUI WACANA

Besok Pulang Oleh Plutocat

Aku sedang merebahkan badan di atas kasur, di tengah kota yang tak pernah libur dan tidur. Kasur kapuk yang tinggal tipis. Tapi ia masih menyediakan dirinya untuk mengistirahatkanku dari perjalanan panjang hari-hari belakang yang membawaku tak pulang-pulang. Aku merebahkan badan di atas hasur. Tapi jiwaku ada di sebuah balkon kecil, sedang duduk di kursi rapuh. Di depanku ada rokok, korek, teh, dan gitar, dengan kakiku naik ke pagar. Mengistirahatkan jiwaku yang pengar. Aku diam beberapa saat. Kemudian, ada banyak cerita di dalam kepala yang hilir mudik tak karuan. Aku masih diam. Pelan-pelan memberanikan diri melihat ke dalam diri. Ada apa? “Pernahkah kau merindukan dirimu. Dirimu yang bahagia, misalnya?�, tanya seseorang.

Aku rindu diriku yang bisa melihat langit yang luasnya tak terjangkau pandang. Duduk di kafe yang tidak terlalu ramai dan memakai kaos kaki dan sepatu kesukaan. Duduk penuh cerita dan mendengar cerita. Lalu tertawa. Duduk beramai sesak di angkringan sambil makan gorengan. Menguping cerita sehari-hari dan sopir angkot, ojek online, calon ulama, dan mantan mahasiswa, kemudian tidak sengaja menyahut lalu membaur. Tidur di bahu jendela kereta. Sesekali terbangun karena sawah yang bertingkattingkat masuk ke dalam mimpi. Melewati pemandangan penuh warna hijau dan biru. Atau jika langit gelap kemudian hujan, jendela akan penuh titik-titik air lalu basah. Lalu tidur lagi. Ah, sudah pagi. Aku masih tidur di kasur, di tengah kota yang tak pernah libur dan tidur.

A Sleep In The Deep Oki Tuah Sebayang Photoshop, Wacom Intuos 2017


Absolution Oki Tuah Sebayang Photoshop, Wacom Intuos 2017

MELAMPAUI WACANA

27


28

MELAMPAUI WACANA

Ga Tau Deh Oleh Pluto Cat

Sebagian orang melihatku sebagai gerbong aling-aling di depan dan belakang kereta: kosong dan berisi hantu-hantu. Iblis bersemayam di dadaku. Bersuara berat seperti tersedak sepatu. Rambut panjang berantakan seperti laki-laki yang ratusan kali kena tolak kerja akibat mempertahankan idealismenya, menjadi gondrong, padahal dompetnya sudah sakit kanker stadium akhir. Tapi ketika terjadi tabrakan, tak bisa dielakkan, akulah yang kena duluan. Jejeran gerbong lainnya hanya terguncang, meliuk-liuk seperti biduan dangdut. Aku tahu, memang hal seberbahaya ini seharusnya tidak disamakan dengan itu. Belasan tahun—lebih sedikit—aku hidup, aku sering menemui orang-orang yang tuli atau pura-pura tak dengar permintaan maaf dan rasa menyesal dari orang lain. Belakangan aku tahu, orang-orang yang

demikian itu melakukannya karena dirinya paham bahwa tak banyak yang tulus mengatakannya. Orang-orang itu bisa tahu karena mereka jugalah bagian dari yang tidak tulus itu. Aku mendengarkan beberapa lagu sejak kemarin. Musik yang sedang kusukai adalah yang halus-halus, tenang, yang ketika mendengarnya membuatku seperti bisa bicara pada padi, ranting pohon, batang-batang cahaya di langit, bahkan pilot pesawat terbang yang sering lalu lalang di atas kepala. “Pak, lewat situ saja, awannya bagus!� Sang pilot dengan sigap membelokkan kemudinya. Membelah awan gemawan yang gempal seperti kawanan domba. Sekerjap kemudian batang cahaya turun sampai ke tanah. Darinya, jatuh seorang laki-laki berstelan jas dengan muka jenaka. Mr. Bean panggilan akrabnya.

JANGAN PAMIT TERUS Oleh Pluto Cat

Kita memang akan kehilangan banyak nama. Seiring waktu. Seiring berjalan. Seiring berubah. Seiring berpindah. Kita memang akan kehilangan banyak nama. Meski pulang adalah obat untuk beberapa situasi, tapi seseorang yang pergi takkan benar-benar kembali. Ia takkan menjadi utuh dan benar-benar sama seperti terakhir kali. Aku yang kau sayang menyimpan gundah di bola mata seiring jabat tangan dan peluk berisi pisah. Namun ada hal yang kau benci sesungguhnya menyimpan segudang hal yang kau cari. Lalu kita bertukar.

Bunga-bunga pertemuan menjadi bangkai di dasar rak buku. Surat-surat cinta berdebu kehilangan tangan untuk merengkuh dirinya sendiri. Kopi panas di meja tamu kini kau sendiri yang nikmati. Kau tenggelamkan dirimu yang tak bisa berenang, menyerahkannya. Siklus berputar seperti puting beliung, Cepat dan ganas. Ada 10 panggilan tak terjawab. Barangkali dari seorang teman yang sudah pulang. Atau sedang berkemas. Dan akan pamit lagi.


MELAMPAUI WACANA

Radhiainrh Ink on Paper Fuck Your Standards 2019

Radhiainrh Ink on Paper Fuck Your Standards 2019

29


30

MELAMPAUI WACANA

Oleh Raja Gama Era


MELAMPAUI WACANA

31

Oleh Raja Gama Era Ia menjelma menjadi candu baru di kehidupanku. Maklum aku masih belum menemukanmu, duhai kekasihku. Mereka sekitarku, menceritakanmu sepenggal-sepenggal. Aku pun mudah bosan. Sesekali menjadi bengal, menurutku adalah manusiawi. Bagaimana menurutmu? Ajari aku menjadi candu, seperti seorang petani yang sibuk menanam. Ya, menanam tembakau, merajangnya, menjemurnya, menyimpannya dahulu selama bertahun-tahun. Lalu baru ia keluarkan sedikit demi sedikit dalam perjamuan ruang tamunya. Mereka sekitarku, menceritakanmu menggebu-gebu, seperti saat mereka membenci tembakau ciptaanMu, duhai

kekasihku. Mereka sekitarku, belum tahu saja kenikmatan dalam setiap tarikan jengkal nafas yang menyatu dengan kepulan asap kenikmatan itu. Mereka sekitarku, rasanya sangat gampang dibodohi, oleh ilmu duniawi yang dijejali untung dan rugi. Apakah kamu tahu duhai kekasihku nanti, kesehatan hari ini murah dan mahal. Bukan harus dan seharusnya. Aku iba, tapi mau bagaimana. Menikmati candu ciptaanmu, terkadang membuatku lupa dengan mereka sekitarku, yang mencemoohmu secara tidak sadar. Menikmti candu ciptaanmu, semoga saja menjadi jalan, membuka pintu canduMu. #katagama


32

MELAMPAUI WACANA

IF NOT ME Oleh Sunny Fllow

Ketika kau merasa sedang sendiri, pernahkah kau berpikir atau berkhayal untuk pergi kesuatu tempat untuk sekedar mengekspresikan diri sendiri? Seperti �I would love to visit the moon it would be really amazing to be less and jump up and down. It would be fun to watch the Earth from a distance. Far from annoying people.� So, ada waktu nya kamu akan paham yang menenangkan hati bukanlah penerimaan dari mereka, tapi penerimaan akan siapa kamu atas dirimu sendiri. Feeling insecure tentang apa yang orang pikirkan dan effort berlebihan untuk bisa fit in dengan orangorang yang kamu mau, hanya akan membuatmu semakin tertekan, Karena cinta, kasih sayang dan perhatian adalah sesuatu yang tak bisa dipaksakan dan dipalsukan. Memang sangat mudah apabila cinta dan kasih sayang maupun perhatian dipalsukan atau dipaksakan, disesuaikan dengan kepentingan nya masing-masing. Tapi jika kau ingin

melihat yang tulus disaat kamu menjadi dirimu sendiri, even in your worst part, they still want to close with you, dan satu kenyataan lagi yang harus kamu pahami tentang pertemanan, jika mereka menginginkanmu, mereka tidak perlu meminta persetujuan darimu hanya sekedar untuk berteman dan tidak memperdulikan siapa dirimu maupun berasal darimana dirimu , cukup hanya dengan memiliki good attitude. So, love your self first!!!! Dengan cara menghargai waktumu, menghormati kehadiranmu and respect terhadap sekitarmu. Penerimaan akan dirimu atas dirimu sendiri adalah hal yang jauh lebih penting. Its okay if you find someone is not likes you, its not obligation to make everyone adore you. JUST BE YOU! Dan hidupkan hidupmu seutuhnya , even it means you have to be alone. *but trust me, if you live your life fully, you’ll never end up alone. More than words,its all ever needed you to show :)


BELAJAR KOLEKTIF

MELAMPAUI WACANA

33

DARI KOLONI SEMUT Oleh Reyza Tarigan

Tak ada satupun manusia yang serba tahu segala hal yang dibutuhkan utk menghadapi masalah2 sosial dan menghadapi sebuah dunia yg kompleks. Tapi secara kolektif kita mengetahui jauh lebih banyak daripada yg sudah mampu kita peroleh sejauh ini.Pemikiran semacam ini menggarisbawahi sebuah kenyataan penting tentang kecerdasan kolektif.Suatu koloni dpt memecahkan ragam masalah yg tak terpikirkan oleh individual,bergantung pd interaksi2 tak terhitung antara individual masing2 mengikuti aturan mendasar yg sederhana bertindak berdasarkan informasi lokal,dapat dijabarkan sebagai sistem swakelola atau self-organizing.Perilaku self-organized semacam menyerupai detakan sinkron sel2 otot jantung atau tepukan yg berirama dr suatu kerumunan tp tampak lebih misterius.

pemberdayaan,bahwa pemberdayaan adalah suatu proses pribadi dan sosial; suatu pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreatifitas dan kebebasan bertindak seperti membantu mendapatkan kekuatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan tindakan yg akan dilakukan dan berhubungan dengan self organizing(individu).

Seperti semut sebenarnya tidak cerdas,koloni semutlah yg cerdas. mereka yg tanpa manajemen mampu mengumpulkan makanan dr sumbernya tanpa perintah,dan otomatis lewat antena yg ada pd semut satu akan terlacak dimana sumber makanan tsb.disaat semut2 beriringan mereka saling membaui aroma yg ada pd antena semut yg pertama kali berhasil menemukan sumber makanan.lain halnya didalam komunitas setiap orang tidak saja dapat mengekspresikan egonya masing2 karena setiap individual yg ada di komunitas memiliki hak secara individu atau secara mendasar adalah yg terpenting,maka hak individu lebih konkrit dibanding hak kolektif atau komunitas.

Situasi dan praktik lokalnya ada dalam kendali tiap individu tanpa berpretensi untuk melakukan generalisasi,apalagi menemukan sebuah ketentuan yg universal.dan menuntun setiap individu dalam kolektif untuk menyepakati dan mengakui dirinya sebagai subjek dan tindakan ,pemikiran dan perkataannya. hingga tercapai sebuah konsensus yg lunak,kalo perlu tidak harus ideal dan terpatron pd satu individu saja. kebiasaan berdiskusi atau dialog satu arah mungkin lebih terasa maksud dan tujuannya(intisari),lalu jika sudah terbiasa satu arah maka akan berlanjut dengan banyak orang,untuk itulah kita membentuk satu kolektif atau komunitas.

Self organizing atau sebagai sistem swakelola merupakan peran lunak yg tidak memberatkan siapa saja dalam kolektif,dalam artian swakelola juga bisa menjelaskan kaitannya dengan

Koloni semut atau kerumunan semut bekerja dan bergantung pada interaksi interaksi tiap detik, Tepatnya melalui sinyal senyawa kimia yang dilepas ke udara. Hewan kecil ini juga saling berkomunikasi lewat perabaan antenanya, untuk mengenali atau menarik perhatian semut lainnya,singkatnya mereka berkomunikasi lewat udara.

Kolektif atau Koloni adalah merupakan interaksi-interaksi dari kerumunan yg saling memberdayakan sehingga menjadi seimbang dan harmoni. Catatan dari kolong jekarda Mei 2017.


34

MELAMPAUI WACANA

Killed By Death Rio Januardi Canson Paper & Digital Colouring 10-04-2019


MELAMPAUI WACANA

“Keruk Maruk� Rakusnya pengusaha, semena-menanya penguasa. Membuat bumi luka, alam meronta, masyarakat menderita. Romeo

Save Me Radhiainrh Pencil on Paper 2019

35


Dance, Hate Fascism sukaduka 2019

36 MELAMPAUI WACANA


MELAMPAUI WACANA

Self Love Radhiainrh 2019

37


38

MELAMPAUI WACANA

Universe Full of Secret Radhiainrh 2019


MELAMPAUI WACANA

Missing Pieces Radhiainrh 2019

Ugly Society Radhiainrh 2019

39


40

MELAMPAUI WACANA

Love is Love Radhiainrh 2019


MELAMPAUI WACANA

41


42

MELAMPAUI WACANA


43

Dance! Rzakis 2019

MELAMPAUI WACANA


44

MELAMPAUI WACANA

Wawancara

Frankkenweenie (Skateboarder)

Kyora Allaryce TJ atau yang dikenal sebagai Frankkenweenie adalah skateboarder asal bandung yang saat ini (2019) masih berumur 9 tahun. Jelas umur bukan hambatan untuk seseorang memulai atau melakukan sesuatu, apalagi gender, karena olahraga tak memiliki gender bukan? Hihi! Mari kita singkirkan kedua hal tersebut, gender dan umur! Karena siapapun dapat melakukan apa yang dia suka sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Yuk kenal Kyora lebih dekat! Bagaimana dia bisa jatuh cinta dengan olahraga ekstrim (skate) hingga apa saja kegemaran lainnya selain skate! Yuk! Here we go!

Halo Kyora, kamu suka banget film Frankenweenie ya? Ceritain dong, kenapa kamu bisa suka? Aku suka film-film Tim Burton. Pertama kali aku nonton Coraline, 9, aku paling suka Frankenweenie sama Nightmare Before Christmas. Aku suka Frankenweenie karena anjingnya lucu (buat aku dia lucu banyak stitchesnya) dan baik. Dia hidup lagi karena disayang sama anak kecil pemiliknya. aku suka kucing dan anjing dan bunny dan lion dan tiger, aku suka binatang kecuali ular. Aku takut sama ular. Nah, karena aku suka sama frankenweenie, waktu mami bikinin aku instagram aku pake nama frankkenweenie (dengan dua k) karena nama frankenweenie sudah ada yang pakai. Kamu sekarang kelas berapa sih? Sekarang mau naik ke kelas 4 SD, umurku 9th akhir Maret kemarin Gimana cara kamu membagi waktu antara main skate dan sekolah? Jadwal aku skate di Bandung hari jumat setelah pulang sekolah dan hari minggu setelah pulang gereja. Seminggu 2x, karena hari biasa sibuk dengan pelajaran sekolah. Pulang sekolah jam 15.30, senin & kamis les mandarin

sepulang sekolah, selasa & rabu les math & science sepulang sekolah. Sabtu les piano classic & English. Jadi skatenya hari jumat sore sepulang sekolah dan hari minggu, coachnya om Ricky Dangos dari Bandung Skate School. Tapi kalo liburan aku masuk sekolah skate di Jakarta, di Greenskate Lesson. Jadwalnya lebih intense, seminggu bisa 3-5 hari skate terus. Gimana dan umur berapa awal mula kamu bisa tertarik main skate? Mulai main skate dari umur 6th, tapi masih on and off. Pertama-tama aku suka main hoverboard yang suka ada di mall-mall. Tapi gitu-gitu aja, aku mulai bosan. Terus aku dibeliin scooter/otopet, seru juga sih tapi kurang menantang karena tricknya yang aku bisa cuma bisa lompat-lompat aja. Terus aku dibeliin skateboard sama mami, juga dicarikan coach untuk berlatih. Aku suka banget! Pertama-tama latihan hanya seminggu 1x untuk pengenalan. Kadang bentrok sama les piano (ohya, aku juga les piano klasik – itu mandatory dari mami hikss.. tapi aku lebih suka skateboard). Mulai serius latihan skateboardnya kira-kira 2 tahun yang lalu. Skateboard bikin aku happy banget.


MELAMPAUI WACANA

Kamu pasti pernah ya jatuh pas lagi main? Terus gimana biara kamu ga kapok dan tetep bersemangat skating lagi? Main skate gak semudah kelihatannya, aku sering jatuh dan sakit rasanya. Gigiku pernah putus kena papan (untung masih gigi susu), pernah juga bengkak bibirnya berdarah karena nabrak tiang dengan kecepatan tinggi. Kalo jatoh karena belajar ngetrick udah gak terhitung berapa kali banyaknya. Kadang kalo terlalu sakit aku nangis. Tapi untung ada mami yang selalu menyemangati, juga ada kucing-kucing pelipur lara. Di tempat skate aku selalu menemukan kucing-kucing (mungkin mereka dikirim Tuhan untuk menemani aku main skate), main sama kucing bikin aku hepi lagi, sakitnya hilang, dan semangat main skate lagi. Buat aku, jatuh itu sudah bagian dari proses belajar, jadi aku sudah terbiasa. Kan jadi makin jago mainnya. Kalo gak mau jatuh ya gak akan jago.

45

Kamu biasa main skate dimana? Dan mana yang jadi tempat favoritmu? Di Bandung aku rutin main di Buqiet Skatepark. Tempatnya enak, luas dan indoor, jadi gak takut kehujanan. Atlitatlit timnas untuk sea games yang akan datang latihan disana, seperti om Pevi Permana, kak Sanggu, kak Nyimas Bunga Cinta, kak Kyan, kak Neepa, kak Basral, kak Erlangga, dst. Ada arena street dan bowlnya. Bowlnya gede banget. Selain di Buqiet aku suka main di Maison De La Sol Cihampelas dan Blue Moon Half Bowl di Kawali Antapani, untuk belajar main transisi, karena bowlnya size kecil. Kalo di Jakarta aku biasa latihan di BSD Extreme Park dan Green skatepark TMII. Kemarin aku coba di Eleven Trees, mereka punya pumping track, aku suka banget.


46

MELAMPAUI WACANA

Trik dan lagu favoritmu apa Kyora? Aku lagi suka trick ollie. Sekarang lagi belajar gimana caranya supaya ollienya bisa tinggi dan jauh. Saking seringnya ollie, sepatu vans kesayangan aku sampe jebol hikss.. Dari kecil mami suka pasang lagu-lagu Queen, A-ha, new wave dan rock alternative 90s. Lagu dari Queen aku suka semua, paling suka Don’t Stop Me Now. Kalo lagu-lagu jaman sekarang aku suka bandband shoegaze kayak Turnover dan Alvvays. Ada juga beberapa lagunya Marsmello sama Alan Walkers yang aku suka. Kamu bergabung dengan komunitas/ kelompok/tim skate ga? Kalo iya apa Namanya? Siapa tau temen lainnya bisa join hihihihi Aku main sama siapa aja, anak-anak skate seru-seru dan ramah-ramah. Gak ikutan salah satu tim tertentu, tapi suka diajakin main bareng sama om-om Golosor club, mereka punya mini half bowl di atas rumah salah satu dari mereka, namanya Blue Moon karena bowlnya dicat biru. Lokasinya di Kawali, Antapani. Pertama kali diajarin curving di bowl sama mereka. Sampai sekarang aku paling suka main di bowl. Kyora, rider favoritmu siapa? Dan kenapa kamu bisa suka sama dia? Trus ada yang mau kamu sampein ga ke dia? Paling suka Sky brown, karena dia jago banget main skatenya, positif attitude. Aku liat instagramnya dan dia bilang gak usah takut, karena kalo kita takut malah kita jadi gak bisa. Intinya, harus melawan rasa takut. Kalo ketemu, mau bilang aja, she’s so awesomeee. Aku sering lihat di Instagram, ternyata kamu jago main piano juga ya? Yang ngajarin mama atau kamu les? Hihi Belajar piano sejak umur 4th, les piano classic di yamaha. Kalo di rumah mami ajarin lagu-lagu pop. Piano ini requirement mami aku, katanya ini mandatory untuk menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, untuk aku latihan fokus dan konsentrasi sejak kecil. Tapi aku lebih suka skateboard. Ya gak apa-apa, kata mami, tapi pianonya tetep harus jalan.

21 Juni 2019 lalu adalah Skate Day pertamamu, gimana pengalamannya? Aku seneng banget ikutan gsd kemarin, pertama kali ikutan go skateboarding day. Ternyata rame banget dan tertib. Tracknya downhill dari Simpang Dago turun ke Taman Jomblo Pasopati. Harus bisa foot break, kalo enggak bisa nabrak. Barengan serombongan sama tementemen Bandung Skate School, dikawal sama coach kita om Ricky Dangos. Cuma gak bisa kenceng aja speednya karena di jalanan banyak mobil, jadi harus berhati-hati. Tempat & makanan favortimu bareng mama apa? Kalian berdua tuh best friend goals banget deh! Makan ikan bakar pulang latihan skate, itu yang paling enak, karena pasti laper banget hihihi. Makannya sama mami dan nenekku. Makanan yang aku paling suka itu ribs, mami suka ajak aku makan ribs. Eh kabar kucingmu gimana? Namanya siapa sih? Kenji dan Keiko. Kenji mamanya Keiko. Dua-duanya perempuan. Mereka sudah ada sebelum aku lahir. Kenji umur 15th, Keiko 14 atau 13 ya.. Keiko obesitas, beratnya 10 kg. Kenji normal, beratnya sekitar 5-6 kg. aku sayang sekali sama mereka. Kalo aku lagi di Jakarta, mereka sama bibi di rumah, di Bandung. Apa plan ke depan untuk dunia skatemu? Aku ingin jadi pro-skater, tapi juga ingin tetap sekolah. Sekarang aku latihan aja yang tekun, semoga membuahkan hasil. Juga sekolah jangan sampai ketinggalan. Mami selalu bilang, success is when opportunity meet the ability in the right time and the right place. Jadi aku harus capable dulu, sehingga kalo opportunity datang aku sudah siap dan bisa memberikan hasil yang terbaik.


MELAMPAUI WACANA

Ceritain pengalaman main skate yang ga kamu lupakan dong? Pengalaman skate paling seru waktu event Dc sea tour 2019 tanggal 30 Juni kemarin di BSD Extreme Park. Luar biasa bisa nonton demo pro skaters internasional, trick-trick yang susah-susah landing dengan sempurna dan speednya kenceng banget. Bisa foto sama mereka dan papan aku ditanda tangan. Main juga sama mereka, aku main sama shaun paul di bowl hihihi Kamu pernah bosan ga pas main skate? Trus gimana cara ngilanginnya? Belum pernah bosan main skate sampai sekarang

47

Aku seringkali lihat, banyak temen temen yang malu/ga pede untuk main skate dan bergabung dengan teman lainnya. Kamu bisa kasih saran ga biar temen-temen bisa pede dan cool kayak kamu? hihi Kenapa malu? Jangan malu, jangan takut mencoba. Kalo malu kita gak akan pernah bisa. Aku juga dulu suka takut, apalagi kalo drop-in dari tempat yang tinggi-tinggi. Tapi setelah dicoba berulang-ulang ternyata bisa, dan tidak semengerikan yang aku bayangkan. Terakhir nih, buku favortimu apa? Aku lebih suka nonton, aku suka movies dan music. Kalo buku, aku lagi baca Malory towers dan aku suka.




MELAMPAUI WACANA ZINE - NOVEMBER 2019 rumahrubah@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.