to create harmony with surroundings through sustainable growth
Corporate Social Responsibility
Februari 2010
Taman Bacaan
Produk CU Mitra Mandiri
PT. Swakarsa Sinar Sentosa
H Simpanan Saham
Khusus Anggota
Simpanan Pokok
Rp. 120.000,00 (1x setor)
Simpanan Wajib
Rp. 20.000,00 (tiap bulan)
Simpanan Umum
Tabungan Umum
SIBUHAR
Simpanan Bunga Harian
SISUKA
Simpanan Sukarela Berjangka
SIRAYA
Simpanan Hari Raya
SIDIKA
Simpanan Pendidikan Anak
Pinjaman
Khusus Anggota
Pinjaman Umum
Pinjaman modal kerja/usaha, membangun/renovasi rumah, investasi
Pinjaman Darurat
Pinjaman kebutuhan darurat: berobat, membayar uang sekolah/ kuliah
Pinjaman Investasi
Pinjaman untuk investasi jangka panjang Pendidikan anak/ pesiun
TB Mitra Mulia
Muara Wahau
(buka setiap Senin dan Kamis) 1. Kursus Komputer 2. Bedah Buku & Group Discussion 3. Browsing & Mading (Jurnalistik)
TB Wehea Petsot Sang (buka setiap Senin & Sabtu) 1. Kursus Komputer 2. Bedah buku & Group Discussion 3. Mading & Jurnalistik
TB Mentari Wehea
Beanhes
(buka setiap selasa dan Jum’at) 1. Kursus Komputer 2. Group Discussion, Mading dan Jurnalistik
TB Jendela Ilmu
Miau Baru
1. Kursus Komputer (setiap Rabu dan Sabtu) – percobaan 2. Pendalaman atau bedah buku
idup ini berjalan bahkan berlari cepat sekali," begitulah katakata seorang bapak tua di salah satu kampung ketika bertemu saya. Lalu saya bertanya, kenapa bapak bilang begitu? Iya nak, di sini dulu jalan masih sepi, sempit, becek, dan gelap kalau malam, tidak banyak orang lewat. Tapi sekarang jalan ini begitu ramai, banyak orang berlalu lalang karena jalan sudah bagus dan lebar. Banyak mobil dan motor lewat, sesuatu yang 10 tahun lalu tidak terbayang di benak saya. Rumah juga pada bagus-bagus. Dulu orang di sini cuma bekerja di ladang tapi sekarang sudah mulai pintar berbisnis, binisnya sudah macam macam pula. Malahan ada yang sudah menjadi pengusaha yang besar omsetnya. Tidak sedikit juga orang bekerja di perusahaan,” begitu jelasnya. Lalu saya tanya, “bapak senang”? “ya senanglah”! Jawabnya sambil tertawa lebar. Tanah Wehea tidak jauh berbeda dengan daerah daerah lain yang sedang berkembang cepat. Daerah ini Menjadi daerah yang sangat terbuka, banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Apalagi tanah wehea bukan daerah yang sulit dijangkau. Oleh karena itulah daerah ini berkembang begitu cepat secara sosial ekonomi. Semakin terbuka suatu daerah atau negara, semakin cepat daerah itu berkembang dan maju. Kemajuan ini diharapkan bisa mengembangkan kehidupan masyarakat lokal. Tentu kemajuan ini tidak hanya tergantung dari kebijakan pemerintah lokal dan hadirnya para investor semata tetapi juga masyarakat. Masyarakat yang terbuka akan mendorong kemajuan makin cepat. Seberapa besar keterbukaan dan dalam hal apa keterbukaan itu penting?
Belajar
Menjadi Lebih Baik Jelas bahwa kemajuan yang terjadi di bumi wehea sekarang ini menunjukkan betapa terbukanya masyarakat. Namun ada satu hal yang harus dikritisi, “seberapa besar kita ikut berkembang dan maju? Bukan secara ekonomi saja tetapi secara menyeluruh terutama terkait kemampuan sumber daya manusia kita dalam mengelola harapan dan peluang dari kemajuan kemajuan itu.Apakah kita tertinggal? Tentu tidak, jawabannya! Karena banyak sekali kemajuan yang dirasakan. Seperti yang dirasakan bapak tua di atas. Tapi kita tahu bahwa kemajuan tidak akan pernah berhenti pada satu titik akhir, begitu maju suatu wilayah makin pesatlah kemajuan itu ke depan. Kunci dari perubahan dan kemajuan adalah SDM (Sumber daya manusia/orang). Sangatlah penting bagi kita untuk terbuka dan terus belajar sehingga kita mampu melakukan lebih dari apa yang telah kita lakukan dan orang lain lakukan selama ini. Kita harus terus belajar dan berlatih mengembangkan jiwa, semangat dan kemampuan bisnis kita dengan baik, belajar melakukan komunikasi dan relasi yang elegan dengan banyak orang. Jika partner bisnis kita merasa nyaman dan aman maka kerjasama dengan pihak manapun akan terjalin dengan baik dan langgeng. Kita menjadi orang orang yang profesional. Semakin kita mampu dan profesional semakin besar kepercayaan yang akan diberikan kepada kita. Kita akan sangat terhormat dan sangat disegani karena itu. Memegang teguh kepercayaan orang lain adalah inti dari profesionalisme seseorang. Dan yang paling bernilai dari seorang profesional adalah jika dia bisa memegang teguh kepercayaan orang lain dan mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya. Semoga.
salam wehea
Sang Mentari Telah Terbit
M
entari adalah Matahari yang bersinar. Wehea adalah bumi tempat kita hidup. Filosofi Mentari Wehea adalah sinar yang mencerahkan. Mentari Wehea atau disingkat MW diharapkan menjadi informasi yang menginspirasi dan memotivasi masyarakat bumi wehea untuk makin bersemangat untuk maju. Menjadi salah satu media pencerahan untuk bisa melihat peluang, harapan dan indahnya kehidupan di dalamnya di samping tantangan tantangan yang ada. Menjadi semangat bagi keluarga keluarga terutama orang tua dan orang dewasa untuk memiliki harapan dan semangat hidup yang besar dan kerja keras. Menjadi semangat bagi anak anak dan orang muda Wehea dalam menyosong hari esok lebih cerah dan sukses. Mentari Wehea diharapkan menjadi inspirasi untuk mengisi waktu waktu dan hari hari kita menjadi lebih berharga, lebih berkwalitas, lebih produktif lagi. Sebagaimana Sinar matahari yang memberi kehangatan bagi siapa saja, demikian juga mentari Wehea ingin menghangatkan kebersamaan dan membangun persaudaraan lebih erat lagi di hati setiap insan yang berbeda latar belakang dan situasinya. Kebersamaan atau persaudaraan yang dijiwai semangat tumbuh bersama secara harmoni untuk kemajuan etam semua yang hidup di Bumi Wehea. Termasuk menyelesaikan masalah masalah yang ada dengan semangat kekeluargaan demi kebaikan kita kebersamaan.
kilas mentari Studi Banding
Daarut Tauhiid - Bandung A
ntara bulan April – Mei 2009, atas prakarsa PT. Swakarsa Sinar Sentosa telah dilakukan perjalanan wisata rohani ke Pondok AA. Gym di Bandung Jawa Barat. Sebanyak 6 rombongan secara bergantian berkunjung ke pondok yang terkenal dengan nama pondok pesantran Da'arut Tauhid. Berbagai elemen masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diantaranya para pejabat kecamatan, pemerintahan desa, tokoh adat, tokoh agama dan beberapa perwakilan masyarakat dan pemuda yang jumlahnya tidak kurang dari 40 orang. Menurut Bapak Rekso pimpinan CSR wilayah Kaltim, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para tokoh desa, tokoh masyarakat dan pemuda menggali pengalaman rohani sekaligus mengembangkan kemampuan manajemen dengan pendekatan Qolbu. Apa itu manajemen Qolbu? Manajemen qolbu adalah cara bagaimana kita mengelola hati dan budi kita sehingga membuat kita mampu mengolah peristiwa peristiwa atau pengalaman hidup kita dengan lebih bermakna. Manajemen Qolbu membantu kita untuk berpikir lebih positif dan optimis di masa depan, menempatkan solusi di atas permasalahan permasalah yang ada. Dengan pendekatan manajemen Qolbu masalah masalah yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat, seseorang (apalagi mentariwehea
seorang pemimpin) diharapkan menjadi lebih arif dan bijaksana. Tidak semua masalah dalam kehidupan ini bisa diselesaikan dengan mengandalkan kekuatan pikiran manusia tetapi justru dengan bahasa qolbu atau bahasa hati, masalah masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik. Manusia secara tidak sadar sering terjebak pada egoisme pribadi maupun kelompok sehingga menutup diri untuk berbicara dari hati ke hati dengan orang lain ataupun pihak lain. Nah untuk inilah program program wisata rohani ini dilaksanakan, semoga kegiatan tersebut sungguh sungguh bisa bermanfaat untuk kehidupan kita sehari hari maupun untuk masyarakat. Amin
kilas mentari
26 Mahasiswa Program Ikatan Dinas
PKL di Muara Wahau “
Saya senang sekali rasanya pak, sebentar lagi saya ketemu anak saya”, kata seorang ibu di Nehas Liah Bing sambil senyum senyum. “memang anak ibu lagi ada dimana?" tanya saya. “Di Jakarta pak, lagi kuliah di CWE ikut program Ikatan Dinasnya PT. Swakarsa dan sekarang mereka praktek kerja lapangan di Agro (red. PT. Swakarsa). Tapi anak saya gak boleh pulang kampung dan gak boleh ditemui“, lanjut ibu tadi. “oh gitu, wah.... seneng dong. Memang anak ibu belum boleh ketemu dengan keluarga, supaya mereka fokus dengan PKLnya bu, biar sukses. Nanti pasti ada waktu untuk bertemu bersama keluarga setelah kegiatan PKL selesai”, jelas saya
Dua tahun yang lalu. PT. Swakarsa membuka program ikatan dinas bagi putra putri daerah yang berasal dari sekitar perusahaan. Program ini adalah salah program CSR PT. Swakarsa untuk mempersiapkan SDM lokal dinilai berpotensi untuk Selanjutnya direkrut di lingkungan kerja PT. Swakarsa. Program ini disambut antusias oleh banyak pihak. Terutama tokoh masyarakat dan pemuda desa. Ada sebanyak 80 orang pendaftar saat itu tetapi yang lolos seleksi administrasi hanya 60 peserta. 60 pemuda dan pemudi ini kemudian menjalani tes penyaringan tahap I dan 29 pemuda dinyatakan lulus. Saat ini jumlah mereka
sebanyak 26 mahasiswa, berkurang 3 orang karena menyatakan mengundurkan diri. 26 mahasiswa inilah yang saat ini menjalani praktek kerja lapangan 3 bulan di site PT. Swakarsa Muara Wahau. Apa yang akan mereka lakukan selama PKL (praktek kerja lapangan)? Para pemuda ini akan belajar bagaimana berkerja di industri dan pembudidayaan sawit dan mempraktekkan apa yang didapat di bangku kuliah ke dalam pekerjaannya. Paling tidak ada 3 bagian besar yang akan dilakukan selama masa PKL ini: Pertama, teknologi hasil perkebunan kelapa sawit. kedua, Budidaya perkebunan kelapa sawit dan ketiga manajemen logistik. Pada hari pertama, mereka mendapatkan penjelasan dari CSR Dept. Tentang visi misi perusahaan serta kiprah perusahaan melalui CSRnya. Pembekalan tersebut juga diisi materi mengenai “bagaimana memasuki dunia kerja yang sesungguhnya”, dan bagaimana etos dan budaya kerja yang terus menerus dibangun di dalam perusahaan. Sesi demi sesi berjalan cukup menarik, ada diskusi dan tanya jawab. Jika di flash back ke belakang, ada banyak perubahan positif yang terjadi pada para pemuda ini. Motivasi untuk belajar dan sukses cukup tinggi. Perusahaan tentu sangat bersyukur atas perkembangan yang menggembirakan ini. Perusahaan membuka peluang lebar lebar bagi masyarakat untuk belajar, bekerja dan ingin maju. Karena inilah bagian dari visi dan misi serta opsi perusahaan.
mentari inspirasi
Pendidikan untuk Mengubah Nasib
“
Pendidikan adalah alat utama mengubah Nasib, jangan pernah kita menyerah”. Kog bisa, Mengapa? Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin besarlah peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Pendidikan yang tinggi juga akan membuat seseorang mandiri, bahkan mampu menciptakan peluang sukses.
Sebaliknya pendidikan yang rendah akan membuat seseorang tidak mampu bangun dari keterpurukan. Nah jika kita tidak ingin menyesal di kemudian hari maka kita harus berjuang agar anak anak kita sekolahkan setinggi mungkin. Kita harus menabung untuk pendidikan mereka berapapun penghasilan kita. Jangan pernah salah bahwa dana yang kita keluarkan untuk pendidikan anak adalah BIAYA. Artinya dana itu hilang tanpa hasil dan sia sia. Sebagian kita masih berpikir salah, kalau anak saya bersekolah nanti, saya harus mengeluarkan biaya. maka mending kerja daripada sekolah. Padahal jika bekerjapun hasil yang didapat tidak seberapa.
Mari kita pandang dana pendidikan sebagai investasi jangka panjang, dana tersebut akan menjadikan anak kita mampu mandiri. Pada saatnya kita akan memetik hasilnya. Anak kita berhasil jadi orang hebat dan masa tua kita akan tentram melihat anak kita mampu mandiri dan sukses.
februari2010
kilas mentari
Credit Union Mitra Mandiri:
Nehes Liah Bing
S
aat ini telah berdiri CU “Mitra Mandiri” yang berkantor di Nehes Liah Bing (Slabing). Tetapi masih sedikit masyarakat kecamatan Wahau yang mengenalnya. Mungkin dengan Media baru kita ini CU Mitra Mandiri akan makin dikenal oleh masyarakat. Ide mendirikan CU berasal dari pimpinan PT Swakarsa yang ingin agar masyarakat makin pintar mengelola penghasilannya. Jangan sampai hasil kerja keras bertahun tahun tidak berwujud apa apa. Dan CU dinilai sebagai sistem yang tepat untuk mewujudkan ide itu.
Mengapa? Karena CU sistemnya sederhana, jelas, demokratis dan terbuka. CU ini diharapkan bisa menjadi “bank rakyat” atau “ bank” miliki masyarakat sendiri. Apa itu CU? CU sesungguhnya adalah lembaga keuangan. CU singkatan dari Credit Union; Credit berarti kepercayaan, Union adalah kumpulan orang. Credit union adalah bersatunya orang orang yang saling percaya. Orang orang yang saling percaya membangun kekuatan modal bersama untuk kesejahteraan bersama. Lebih dari 30.000 CU tersebar di seluruh dunia. Berdiri di berbagai negara, mulai dari negara miskin, berkembang hingga negara maju. Ada 300an lebih CU di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai hampir 8 juta orang. Apa bedanya CU dengan lembaga
keuangan lain. CU adalah lembaga keuangan yang berbasis pada nilai nilai pemberdayaan. Mirip dengan koperasi tetapi tidak sama, seperti Bank tetapi ada perbedaan yang mendasar. CU tidak dimiliki oleh perorangan atau kelompok tertentu. CU dimiliki oleh anggotannya dengan sistem keanggotaan terbuka. Setiap orang bisa menjadi anggota asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. CU adalah gerakan ekonomi Micro. Sebagai sebuah gerakan, CU tidak membatasi jumlah keanggotaan. Semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari CU semakin berhasil CU tersebut. CU hadir untuk masyarakat, dimiliki oleh masyarakan dan diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat. Terutama masyarakat sederhana, di wilayah pinggiran jauh dari akses lembaga keuangan. Melalui CU Masyarakat bisa menyimpan dana dengan aman, nyaman, memperoleh bunga simpanan dan berbagai fasilitas lain seperti jasa transfer. Di CU masyarakat juga bisa meminjam untuk berbagai keperluan. Terutama meminjam untuk modal kerja/usaha atau investasi. Bunga simpanan lebih besar dari lembaga keuangan lain sedangkan bunga pinjaman lebih rendah dari bank. Seluruh keuntungan pengelolaan CU akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk SHU atau surplus hasil usaha. Anda berminat silakan datang ke kantor CU atau menghubungi petugas harian.
mentari inspirasi
Seperti Belajar Renang B
ob Sadino, Anda tentu tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Sosoknya sederhana, orangnya pendek, selalu mengenakan celana pendek dan baju lengan pendek. Tetapi tidak demikian (pendek) dengan nasibnya. Bob ternyata menyimpan beberapa kisah pahit dalam episode perjuangan hidupnya sebelum sukses seperti yang sekarang ini. Kisah itu dimulai saat dia memutuskan pulang kampung ke Indonesia (sebelumnyadi Belanda). Sembilan tahun kerja di Belanda tidak memberinya banyak uang. Uang tersebut hanya cukup untuk membeli sebidang tanah. Ia kemudian bekerja sebagai sopir taksi, belum lama bekerja, taksi yang dia kendarai nabrak dan hancur. Untuk mempertahankan hidupnya dia terpaksa beralih kerja sebagai kuli bangunan dengan gaji Rp. 100 per hari. Lalu mentariwehea
ada teman baiknya meminta dia memelihara ayamnya. Bob pun mulai mengembangkan ternak ayam temannya. Bidang yang sangat asing baginya tetapi dia harus menjalankannya. Kegagalan demi kegagalan di alami. Dari sinilah dia mulai sadar bahwa kegagalan telah dialami harusnya menjadi daya dorong dan titik balik untuk menjadi lebih baik dan berhasil. Dan Bob memang terus belajar dari pengalaman gagalnya. Ia mulai tekun dengan apa yang tidak diketahuinya. Ketidakthuannya mendorong dia untuk segera belajar dan mencari tahu. Dia terjun ke lapangan, meneliti masalah, mengevaluasi dan mengambil tindakan praktis. Semua dilakukan dengan cara sederhana tetapi dengan penuh kesungguhan dan ketekunan. Ketrampilan berwirausahanya terus dilatih, layaknya belajar renang, dia menjalani latihan
tersebut secara langsung bukan dari buku. “Itulah kunci suskses saya”, demikian dia bersaksi. Menurut bob banyak orang melakukan kesalahan, selalu mengawali dengan ilmu, berpikir dan bertindak rumit dan serba canggih, Orang jadi arogan karena tidak mau mengenal lapangan dan tidak mau bajunya kotor. Orang demikian tidak siap untuk berhasil apalagi mengalami kegagalan. Menarik sekali apa yang disampaikan Bob yang kini sukses dengan beberapa supermakert dan beberapa agroibisnisnya yang sangat terkenal bahkan ke manca negara. Kita layak belajar dari Bob Sadino.
mentari konsultasi
Hama Kelapa Sawit Apa hama yang perlu kita waspadai yang bisa mengancam kebun kelapa sawit kita?
H
ama yang paling riskan adalah ulat pemakan daun. Hama ini dapat menyerang tanaman sebelum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM) dan merupakan hama yang bersifat permanent sehingga setiap saat populasinya dapat meledak. Akibat serangan hama ini daun-daun kelapa sawit menjadi berlobang dan jika serangan berat daun yang diserang akan tinggal lidinya, sehingga proses asimilasi akan terganggu dan produksi dapat menurun sampai 5% dari total produksi per tahun. Situasi ini akan berlangsung selama 2-3 tahun, tergantung dari tingkat kerusakan daunnya. Hama ulat pemakan daun yang sering menyerang tanaman kelapa sawit adalah ulat api, yaitu: setora nitens, thosea asigna, darna trima, ploneta diducta, dan ulat kantong yaitu mahasena corbetti, metisa plana. Upaya-upaya pencegahan yang penting
untuk kita lakukan adalah: 1. meningkatkan jumlah maupun jenis musuh alami ( predator, parasitoid, pathogen) 2. menerapkan EWS atau sistem peringatan dini secara benar dan konsisten 3. kesiagaan akan perlengkapan pengendalian misalnya insektisida, fungisida, alat semprot, dan sebagainya, jika sewaktu-waktu terjadi peledakan populasi hama atau penyakit Upaya upaya pengendalian bila hama itu sudah mulai menyerang kebun sawit kita 1. Pengendalian secara manual dengan cara pengutipan ulat (hand picking) 2. Penyemprotan dengan sprayer/ mist blower:dilakukan pada tanaman muda, berumur kurang dari tiga tahun (TBM I-III), dimana daunnya masih terjangkau sprayer. Insektisida yang dipilih harus dikonsultasikan ahlinya.
pojok wehea
J
ika anda punya sedikit waktu luang cobalah berkunjung ke Salah satu Taman Bacaan yang paling dekat dengan kampung anda. Anda akan menjumpai beberapa anak sedang tekun dan hati ceria membaca buku dan asyik berdiskusi. Ada buku apa saja? Segala macam buku; baik buku pelajaran formal di sekolah maupun buku buku ilmu pengetahuan umum seperti buku pengembangan kepribadian, buku panduan ketrampilan, manajemen kewirausahaan, buku buku seni dan budaya, dan buku rohani. Kebanyakan buku yang ada tidak akan ada jumpai di perpustakaan sekolah. Buat anda yang suka dengan buku buku fiksi seperti novel, komik dan majalah majalah wanita dan keluarga dianjurkan utnuk berkunjung ke taman bacaan. Anda pasti akan betah menikmati suasananya. Nggak percaya? Nah coba anda buktikan. Sisihkan waktu beberapa saat untuk membaca atau sekedar refresing di taman bacaan yang tersedia. Pada hari tertentu dijadwalkan program aplikasi internet. Luar biasa, sekalipun daerah kita jauh dari kota dan sepertinya agak terpencil tetapi jaringan internet sudah bisa diakses di sini. Jika internet sudah masuk di satu wilayah maka kita berada di lintas informasi dunia maya tanpa batas. Dengan internet kita bisa menjelajahi dunia dan melihat apa yang terjadi di sana. Internet bagaikan buku yang menawarkan pengetahuan yang tak terbatas. Jika kita
Taman Bacaan... Taman Ilmu yang Menyenangkan
bisa menggunakannya dengan baik, banyak manfaat yang bisa kita petik dari internet. Internet akan membantu kita lebih sukses. Di taman bacaan juga dikembangkan Group Discussion (diskusi kelompok). Dalam kegiatan ini anak dilatih untuk belajar menyampaikan ide dan mendiskusikannya dalam kelompok. Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Anak belajar merumuskan apa yang telah dipahaminya dalam ungkapan verbal. Anak juga dilatih untuk berdiskusi, bertukar pikiran bahkan berdebat secara ilmiah. Mereka dilatih untuk menerima pendapat
orang lain dan berlatih mempraktekkan “ sistem demokrasi� yang baik. Sehingga kelak saat mereka dewasa dan menjadi pemimpin mereka akan menjadi pemimpin yang moderat (terbuka), tidak otoriter tetapi demokratis dan bijaksana. Apa gagasan yang ada di balik pendirian taman bacaan di kampung-kampung? 1. Anak bisa Mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat 2. Mengembangkan budaya gemar membaca 3. Memperkenalkan anak ke dunia luar yang lebih luas 4. Secara tidak langsung menanamkan nilai nilai unggul dan luhur dalam kehidupan mereka sejak dini : kreatif, berpikir kritis, mandiri, santun, disiplin dan solider 5. Memperkenalkan Teknologi Informasi dan menunjukkan manfaat manfaatnya dalam kehidupan sehari hari Tidak ada salahnya Anda berkunjung ke taman bacaan, kita latih anak kita agar suka membaca dengan. Dia akan menjadi orang hebat
februari2010
Y
ah semangat itulah yang membuat Pak Tungkuh dari Dusun Dabeg merasa yakin dengan keputusannya untuk berkebun sawit. Dia terinspirasi ketika melihat orang lain sukses dengan usaha sawitnya. “ Kalau orang lain bisa, saya pasti juga bisa. Apa yang dimakannya dengan apa yang kita makan gak beda kok,� begitu jelasnya. Kebetulan saat itu ada program pengembangan
isi di luar tanggung jawab percetakan
sawit masyarakat oleh pemerintah, bersama warga desa lain di Kecamatan Wahau saat itu (2001) pak Tungkuh mendapat bantuan bibit sawit lahan 1 ha. Untuk ditanam di lahan sendiri. Pak Tungkuh bersama beberapa teman sekampungnya seperti pak Parwadi dan yang lain menerima program itu. Masa-masa awal ketika sawit baru mulai ditanam adalah masa-masa yang sulit bagi ak Tungkuh dan kawannya 3 tahun hanya terus merawat tanpa ada hasil. Perlu kesabaran tinggi karena sawit baru bisa dipetik hasilnya setelah 3 tahun. Tapi dia menyadari tidak mungkin menanam besok langsung tumbuh. Petani sawit harus tekun, mau kerja keras dan pantang menyerah begitulah pesan yang ingin disampaikan oleh Pak Tungku. Maka sambil terus merawat kebun sawitnya, dia tetap bekerja sebagai mana penduduk kampung sebelumnya berladang, ikut proyek perusahaan seperti land clearing dll. Tahun 2005 mulai dia panen. Hasilnya belum seberapa, tapi saat ini kebun sawitnya makin lama makin banyak hasilnya. "Belum banyak memang tapi ya lumanyanlah... Saya optimis karena saya sekarang sudah bisa ngitung berapa nanti hasilnya. Maka dari itu saya menambah 1 Ha lagi sekarang sehingga lahan sawit saya dalam waktu dekat yang produktif bisa mencapai 2,4 ha." Sebagai salah satu tokoh masyarakat dia tidak terlalu mau banyak menghimbau ini itu. Saya kasih aja contoh untuk dibuktikan. Karena justru dengan begitulah masyarakat lebih bisa menerima, percaya dan menirunya. Oke pak Tungkuh Selamat berjuang. Buktikan, kalau orang lain bisa Anda pasti bisa!
mentari inspirasi
P
Berubah
erubahan memang butuh keberanian, mereka yang berani berubah memiliki dua kemungkinan sukses atau gagal. Tetapi mereka yang takut berubah hanya akan punya satu kemungkinan: tertinggal. Mengapa? Karena cara yang dipertahankannya tidak mungkin terus menerus bisa dimengerti dan diterima orang lain dan cocok untuk zamannya. Kunci sukses menghadapi perubahan adalah keterbukaan untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dan berpikir positif. Sedangkan faktor yang menjadi penyebab utama kegagalan dalam proses perubahan adalah karena ketertutupan dan kekerasan hati untuk menerima apa yang baik dan positif. Kekerasan mentariwehea
hati ini membuat kita tidak bisa berpikir positif, tidak mempu mengendalikan emosi. Kita menjadi orang yang sulit berubah Beranikah kita berubah, berubah menjadi lebih baik. Atau kita tetap berkeras hati dan tetap seperti ini?
Kutai Timur- Kaltim 081254550044 (Taufik) swa_csr@ymail.com AXA Creative Design, 0341 7712324 | 08155520124
Kenapa Saya Tidak?
Telepon: Email: layout cetak
Kalau Orang Lain Bisa Sukses,
Redaktur Pelaksana: CSR MW Crew Alamat Redaksi: Dsn. Jabdan- Muara Wahau
mentari profile