mentari wahea 03

Page 1

to create harmony with surroundings through sustainable growth

Corporate Social Responsibility

AGustus 2010

Produk CU Mitra Mandiri

PT. Swakarsa Sinarsentosa

Simpanan Saham

Khusus Anggota Simpanan Pokok Rp. 120.000,00 (1x setor)

Simpanan Wajib

Rp. 20.000,00 (tiap bulan)

Simpanan Kapitalisasi

besarnya sukarela untuk menambah saldo simpanan saham.

Simpanan Umum

Tabungan Umum

SIBUHAR

Simpanan Bunga Harian

SISUKA

Simpanan Sukarela Berjangka

SIRAYA

Simpanan Hari Raya

SIDIKA

Simpanan Pendidikan Anak

Pinjaman

Khusus Anggota Pinjaman Umum Pinjaman modal kerja/usaha, membangun/renovasi rumah, investasi

Pinjaman Darurat

Pinjaman kebutuhan darurat: berobat, membayar uang sekolah/ kuliah

Pinjaman Kapitalisasi

Pinjaman untuk menambah simpanan saham

Pinjaman Produktif

Bagaimana cara menjadi anggota

1. Silakan datang ke kantor yang beralamatkan di Jln. Jendral Sudirman (eks Gedung Transito) Logpond, Desa Nehas Liah Bing. 2. Membawa foto copy KTP dan KK 3. Mengisi formulir keanggotaan yang sudah disediakan 4. Menyetor saham awal Rp. 265.000,5. Menjalani proses calon anggota selama 3 bulan 6. Mengikuti pendidikan dasar yang akan dijadwalkan.

Kantor buka

jam 08.00 s/d 13.00 WITA setiap hari Senin – Jum’at

Keterangan lebih lanjut hubungi 081347451841 (Sdr. Joko) 081347140928 (P. Udin) datang langsung ke kantor CU.

M

Memikul Beban Hidup

ungkin akan sangat bahagia jika hidup kita tanpa masalah atau jika dalam hidup sehari hari kita mampu menyelesaikan semua masalah. Tetapi sebagai manusia kita tidak mungkin lepas dari semua masalah. Nah kadang kita bisa menyelesaikan masalah masalah itu dengan cepat. Tetapi tidak jarang kita merasa kesulitan memecahkannya dan akhirnya kita tunda. Masalah yang kita tunda belum selesai muncul masalah baru lagi. Kita sering menjumpai di sekitar kita seseorang yang terlihat sangat terbabani dengan masalah yang datang silih berganti. makan jadi tidak enak tidur tidak nyenyak. yang lebih parah lagi kalau orang sudah terlihat dalam tekanan berkepanjangan atau depresi. rasanya “hidup segan matipun tak mau”. Sebenarnya adalah bukan berat beban yang membuat kita menjadi begitu stres, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut. Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya,“Seberapa berat menurut Anda kira kira segelas air ini?” Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya,tapi tergantung berapa lama Anda memegangnya.” kata Covey. “Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Apalagi jika saya memegangnya

selama 1 hari penuh, mungkin Anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.” “Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya,” lanjut Covey. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi”. Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Mungkin hal tersebut dapat memotivasi kita untuk bisa lebih positif dalam menghadapi semua permasalahan kita. Jadi sebaiknya sebelum kita pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan sementara beban pekerjaan kita. Jangan dibawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada dipundak kita hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi. Dengan istirahat tidak berarti kita tidak melakukan apa apa, tetapi saat itu adalah saat yang sangat tepat bagi kita membangun energi positif melalui berbagai aktifitas yang kita sadari atau tidak kita sadari. Seperti misalnya, bercengkrama hangat dengan keluarga, bertemu dengan teman, berdikusi, menonton program televisi dan membaca buku yang bermutu, serta yang sangat penting tetapi sering kita abaikan adalah berbicara dan berdiskusi dengan Tuhan sumber kekuatan kebaikan kita.


salam wehea

Membangun K

awan pembaca yang berbahagia, terkadang kita bangun tanpa menyadari apa yang akan terjadi pada hari ini selanjutnya. Sehingga kita pun menjalani perjalanan hidup ini apa adanya serta berjalan begitu saja. Tahukah bahwa perasaan dan momen setelah bangun tidur pagi dapat menentukan bagaimanakah kehidupan dan perjalanan hidup kita hari ini. Dari beberapa sharing pengalaman yang sudah saya dengar, alami dan yang saya dapat dari beberapa kawan, kerabat, dan “guru” saya. Mereka kebanyakan dapat menjalani hidup dan segala aktifitasnya dengan penuh semangat dan kepercayaan diri apabila dari bangun pagi sampai dengan jam 10.00 pagi mereka memiliki dan membangun perasaan bahagia. Maka selepas jam sepuluh (10.00) dalam melakukan kegiatan selanjutnya mereka akan merasakan segala sesuatunya berjalan menyenangkan dan begitu pula sebaliknya. Bila dari bangun tidur kita sudah memiliki hal yang negatif dan tidak menyenangkan, untuk kegiatan selanjutnya pun pasti tidak akan menjadi suatu perjalanan hari yang nyaman dan menyenangkan. Dikarenakan kita telah menumbuhkan energi yang negatif pada saat kita akan menjalankan start perjalanan. Ternyata dengan kita berani membangun kekuatan diri dengan memotivasi diri dari pagi bangun tidur serta membangun kekuatan positif sejak awal bangun tidur itu akan sangat besar sekali dalam mempengaruhi segala aktifitas dan kegiatan kita setiap saat.

Perasan Bahagia

kilas mentari

Selamatan Jalur Despact Semangat Membangun Kebersamaan “

Coba yang kayak gini sering kita lakukan”, begitu komentar seorang undangan yang hadir saat acara pembukaan Despact Miau. "Apa Bapak senang dengan suasana seperti ini”, tanya salah seorang staf SWA. “Iya pak, bukan senang saja, tapi rindu sekali, kalau kita dari banyak desa dan suku bertemu dalam suasana sperti ini wah rasanya seperti satu keluarga”, demikian jawabnya. Bisa dimaklumi jika acara selamatan dispact yang dilakukan di Miau Baru menimbulkan kesan tersendiri karena sarat dengan nuansa kebersamaan. Nuansa sakral, nuansa persaudaraan dan nuansa budaya dirangkai menjadi satu satuan acara yang enak untuk diikuti. Formal mentariwehea

tetapi sangat menghibur. Acara yang dihadiri oleh Bapak Camat Kong Beng dan Muara Wahau, kepala desa dan kepala adat 3 desa (Miau, Muara Wahau dan Nehas Liah Bing), dan warga dari 3 desa tersebut penuh dengan semangat optimisme untuk maju. Semua pihak mendorong dan mendukung dibukanya despact tersebut karena

manfaat manfaat ekonomi yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. “apa yang baik dan bermanfaat, tidak merugikan masyarakat serta memenuhi peraturan yang berlaku akan kita dukung. Pemerintah dan masyarakat membutuhkan investasi agar

ekonomi bergerak lebih cepat. Tanpa itu wilayah kita akan bisa tertinggal”. Demikian disampaikan oleh Camat Kong Beng bapak Fahmi Anwar pada sambutannya. Swakarsa Group telah melakukan proses sosialisasi rencana jalur despact dan melakukan pembebasan lahan dengan sangat baik dan memperhatikan ketentuan ketentuan yang berlaku sehingga masyarakat memberikan tanggapan yang sangat positif. Apa yang diharapkan Camat, kepala desa dan adat serta masyarakat sama dengan yang diharapkan oleh perusahaan bahwa jalur despact ini dapat membawa dampak ekonomi yang positif bagi warga.

TAHUKAH ANDA !

M

anusia diciptakan Tuhan dengan keunikan yang luar biasa. Menurut penelitian ilmu kedokteran, jika seorang dewasa dengan bobot tubuh rata-rata, maka setiap 24 jam ia memiliki kesibukan : 1. Jantung berdenyut 103.689 kali 2. Darah menempuh perjalanan 168.000.000 mil 3. Bernafas sebanyak 23.040 kali 4. Menghirup udara sebanyak 483 m² 5. Menelan 1,5 kg makanan 6. Meminum 3,5 liter cairan 7. Berkata-kata sebanyak 25.000 kata (termasuk kata-kata yang tidak perlu diucapkan) 8. Menggerakkan 750 otot 9. Kuku bertumbuh 0,00012 cm 10. Rambut memanjang 0,94353 cm 11. Sel otak sebanyak 7.000.000 terus bekerja (Submitted by Raymond Erwin @ing-aetna.co.id)


kilas mentari Pola Kemitraan Saprodi Terbatas

Cara Baru dalam Bermitra “

Pola ini adalah gagasan yang benar-benar baru dan mungkin baru Swakarsa yang berani melakukannya� demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kab. Kutai Timur, Bp. Ahmadi Baharuddin di awal pertemuan. Ditambahkannya bahwa dasar dari pola saprodi ini adalah UU No 18 Tahun 2004, pasal 22 ayat 1 & 2 dan ditindaklanjuti dalam Surat Ditjen Perkebunan No. 396 tahun 2007 penjelasannya dalam pasal 11 ayat 1 Permentan No. 26 Tahun 2007 Poin C. Pada intinya pola saprodi yang lebih populer dengan pola C ini (khusus penyediaan bibit) sesuai dengan UU dan peraturan peraturan pemerintah yang berlaku, tinggal sekarang bagaimana dengan petani dan perusahaan. Kegiatan yang berlangsung dua hari berturut turut, tanggal 17 dan 18 Mei 2010 bertempat di aula Kecamatan Muara Wahau itu dibagi ke dalam 2 sesi. Yang hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan petani yang di tunjuk oleh Koperasi koperasi mitra dari berbagai desa. Acara berlangsung dinamis karena petani sangat aktif bertanya. Pola saprodi merupakan jawaban atas keinginan petani yang sudah punya lahan sendiri dan dinilai mampu mengelola kebunnya secara mandiri. Perusahaan menyediakan bibit sawit siap tanam yang berkualitas, bibit akan dibayar secara kredit oleh petani dari hasil panennya. Selain itu pada program Kemitraan Pola C ini petani juga bisa mengajukan permitaan pengadaan akses jalan menuju kebun yang akan ditanaminya jika diperlukan dan tentunya biaya pengadaan jalan akan ditambahkan sebagai pinjaman juga. Pada kesempatan yang sama pembicara juga menyampaikan prosedur dan proses kemitraan pola C yang harus dipenuhi, penjelasan diberikan secara detail. Harapannya petani bisa memahami proses dan prosedur itu sehingga

sebagai mitra kedua belah pihak tahu dan mau secara suka rela menerima dan berkomitmen untuk memenuhi kespakatan/ peraturan yang berlaku termasuk hak dan kewajiban, kelengkapan administrasi dll. yang diperlukan Program sosialisasi ini adalah program bersama yang digagas bersama antara Swa Group dengan pemerintah kabupaten kutai timur. Team Pemerintah diwakili oleh para kepala dinas Kabupaten Kutai Timur (Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi, Dinas Pengendalian Lahan dan Tata Ruang Kutim, Kabid Usaha Tan), kepala bidang dan Muspika Kec. Muara Wahau dan Kong Beng. Team Swa Group diwakili oleh CSR dan Kemitraan ditambah lagi seorang konsultan yang ahli di dalam bidang kemitraan. Pada bagian akhir sosialisasi Bpk. Rekso Pramono yang mewakili pihak Swa Group menyampaikan bahwa program Kemitraan saprodi terbatas ini akan mendorong peningkatan kemampuan teknis dan manajemen dari petani dalam mengelola kebun sawitnya sendiri. Sehingga nantinya akan muncul petani petani sawit handal di Muara Wahau dan Kong Beng yang hasilnya akan dinikmati oleh petani itu sendiri.

pojok kampung

Musibah Kebakaran H

ari yang membahagiakan sekaligus hari yang sulit. Membahagiakan karena saat itu dilaksanakan perhelatan “Erow Besar� Wehea di Jak Luay. Hari yang sulit karena 4 rumah di Nehas Liah Bing terbakar, termasuk rumah bapak kepala adat Desa Nehas Liah Bing. Musibah tengah menguji saudara saudari kita yang rumahnya terbakar. Namun ujian itu juga menguji kebersamaan dan solidaritas kita. Dan Hebatnya, warga bahu membahu memadamkan api, memindah barang barang dan mengumpulkan bantuan. Tak ketinggalan CSR Swa Group yang saat kejadian kebetulan ada di lokasi kejadian ikut juga ikut melakukannya. Selanjutnya Swa Group mengumpulkan dana solidaritas dan bantuan sembako dari para karyawan dan donasi perusahaan Swa Group. Dan telah disalurkan melaui desa. Semoga saudara saudari kita tabah menghadapinya. Amin

agustus2010


kilas mentari

Kunjungan

Kesehatan

Selamat pagi, bapak bapak ibu ibu dan adik adik... “demikian sapa dr. Budi dan dr. Fajar serta seorang perawat ketika datang menjumpai masyarakat yang sudah menunggu untuk pengobatan buat warga. Kedatangan ke dua dokter tersebut memang sangat diharapkan oleh warga apalagi saat itu pergantian cuaca terjadi agak ekstrem. Satu minggu matahari sangat menyengat, biang keringat dan terik matahari menyebabkan banyak anak menderita iritasi atau gangguan sakit kulit. Demikian dokter menyampaikan kesimpulan diagnosanya. Anak anak sangat peka terhadap pergantian cuaca seperti ini. Dan yang menjadikan kondisi sakit kulit ini lebih runyam lagi adalah kebiasaan anak-anak yang

langsung main garuk padahal tangannya sangat kotor. Dokter Budi didampingi team CSR jalan dari rumah ke rumah untuk memeriksa dan mengobati mereka yang sakit. Bukan hanya sakit kulit tetapi sakit yang lain yang dikeluhkan oleh warga. Dokter juga menjelaskan kepada warga secara detail mengenai penyebabnya, bagaimana cara mencegah dan mengobatinya. Dokter menjelaskan betapa pentingnya membiasakan pola hidup sehat seperti menjaga kamar dan tempat tidur supaya tidak lembab dengan menjemur bantal dan kasur secara rutin apalagi di musim hujan. Kondisi kamar yang lembab menyuburkan bakteri dan jamur gatal. Keduanya tidak bisa dilihat dengan mata langsung tetapi bila menggunakan kaca pembesar maka sangat jelas terlihat. Dua hal inilah yang bisa menyebabkan gatal gatal pada kulit anak. Dokter juga menjelaskan pentingnya merawat lingkungan rumah tangga termasuk pentingnya sinar matahari di pagi hari dan fentilasi yang cukup. Warga sangat senang mendapatkan kunjungan kesehatan dari dokter dan team medis Swa dan mereka berharap kunjungan ini bisa dilakukan secara rutin. Kunjungan kesehatan setidaknya sudah dilakukan ke dua desa yakni desa Nehas Liah Bing dan Muara Wahau. Di Desa Nehas Liah Bing Team CSR dan team Medis Swa berkunjung dari rumah ke rumah sedang di Muara Wahau dipusatkan di Puskesmas desa, melibatkan dokter Puskesmas.

mentari inspirasi

A

Kekuatan Keyakinan

pa yang akan anda lakukan, bila suatu hari (misalnya) ada seorang mahasiswa bercelana jeans model gembel, lusuh, lesu seperti kurang tidur, berkacamata tebal,bertampang culun tidak meyakinkan, datang menemui anda dan berkata “Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar? Kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho”. Hampir semua atau setidaknya sebagian besar dari kita akan memandang dari ujung kaki sampai ujung rambut keheranan dan mentertawakannya, bahkan mungkin menganggapnya gila dan mencemoohnya. Beberapa orang mungkin akan yang akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-sama kaya?” walaupun itu hanya sebuah tanggapan yang tidak serius atau semacam gurauan mentariwehea

Bill Gates

tanpa ada ujungnya. Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada pikir pikir dan timbang timbang untuk menindaklanjutinya Tau kah Anda, bahwa Mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia.. Bukankah itu dulu yang terjadi Bill Gates pada awal karirnya …Dikelilingi orang orang yang tidak mempercayainya, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang dengan karakter punya keyakinan bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang benar dan akan berhasil. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya. Bagaimana dengan kita? Apakah kita yakin dengan apa yang kita pilih. Atau begitu ada tantangan kita langsung berhenti dan balik kanan?


mentari konsultasi

Mengatur Pola & Jarak Tanaman

Kelapa Sawit Jarak Tanam 9.5 9.4 9.2 9.0 8.8 8.6

Lebar Gawangan 8.2 8.1 8.0 7.8 7.6 7.4

Pola Tanam 9.5 x 9.5 x 9.5 9.4 x 9.4 x 9.4 9.2 x 9.2 x 9.2 9.0 x 9.0 x 9.0 8.8 x 8.8 x 8.8 8.6 x 8.6 x 8.6

Populasi Pokok/Ha 127 - 128 130 – 131 135 – 136 142 – 143 149 – 150 155 – 156

Anjuran pada tipe/jenis tanah & bahan tanaman DxP Marihat DxP Marihat DxP Marihat DxP Socfindo Tanah Gambut Tanah Gambut

Arah Barisan Tanaman

D

alam menanam kelapa sawit, kita sangat perlu mengatur pola dan jarak tanam. Pola tanam kelapa sawit yang dianjurkan adalah pola tanam segitiga sama sisi, dimana jarak antar tanaman kelapa sawit sama antara tanaman satu dengan yang lain. Dengan demikian diharapkan setiap tanaman mendapatkan air, unsur hara tanah dan sinar matahari yang sama. Kerapatan tanam ditentukan oleh jarak tanam antar tanaman kelapa sawit, yang selanjutnya akan menentukan jumlah populasi tanaman perhektar, dimana populasi tanaman perhektar merupakan data utama untuk pengelolaan perkebunan. Karena dari situ dapat dihitung estimasi produksi dan estimasi biaya perawatan tanaman. Populasi tanaman per hektar menurut jarak tanam dari beberapa pengalaman sebagai berikut.

Pengaruh sinar matahari terhadap tanaman meliputi intensitas, kualitas dan lama penyinaran. Diantara ketiga komponen tersebut, intensitas cahaya merupakan komponen terpenting yang mempengaruhi fotosintesa. Kelapa sawit yang hidup ditempat terlindung bila dibandingkan dengan tanaman yang cukup mendapat cahaya matahari, maka pertumbuhan meninggi jauh lebih cepat daripada pertumbuhan ke samping, habitus kurus, lemah, jumlah daun yang dihasilkan lebih sedikit dan produksi bunga betina kurang. Untuk mencegah dan mengatasi timbulnya pengaruh kekurangan penyinaran matahari maka pengaturan arah barisan tanaman kelapa sawit sangat penting agar penggunaan cahaya seefektif mungkin untuk setiap tanaman. Umumnya pengaturan arah barisan tanaman kelapa sawit adalah : a. Pada areal datar arah barisan tanaman Utara-Selatan b. Pada areal berlereng (berkontur), arah barisan tanaman mengikuti arah kontur (Sumber : Pedoman Teknis Kelapa Sawit MG)

mentari inspirasi

Melawan Diri Sendiri

K

emenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain, namun kemenangan atas diri sendiri. Berpacu dengan jalur keberhasilan diri adalah pertarungan melawan ketakutan, rasa malas, ketakutan, dan semua beban yang memperberat kita ketika akan memulai sebuah pekerjaan. Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tidak berguna. Motivasi tidak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tidak mungkin diperoleh dengan niat yang ternoda. Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari lain, akan tertinggal karena dia terlalu sibuk untuk memperhatikan dan mengintip lawannya. Pelari yang berlari untuk memcahkan recordnya sendiri dan tak peduli pada pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tidak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh potensinya demi perbaikan catatannya sendiri. Ia berkompetisi dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tidak perlu berbuat curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.

agustus2010


Sejak masih kelas 4 SD saya sudah masuk hutan bahkan hingga masuk ke dalam, demikian Yatim Petkuq Mehuy menjawab setiap kali ditanyai para tamu termasuk bule bule yang riset di Hutan Lindung Wehea mengenai kapan mulai mencintai hutan. “Masih kecil sekali dong, lalu ngapain?”, tanya bule itu lagi. “yah seperti itulah hidup kami di sini menyatu dengan hutan sejak kami masih kecil”, demikian jawabnya. Keberadaannya di hutan Lindung Wehea bermula dari ajakan seorang teman untuk menggantikannya sebagai tenaga pelaksana di hutan lindung. Tetapi oleh karena suatu keadaan, dia memutuskan untuk berhenti dan bekerja di sebuah perusahaan Sawit. Setelah setahun bekerja, teman temannya yang lebih dulu bekerja di hutan lindung mengajaknya kembali ke Hutan Lindung Wehea. Seperti ada tanggung jawab moral di dalam hatinya untuk kembali ke hutan lindung. Mewakili temen temennya yang bekerja di Hutan Lindung Wehea, dia menyatakan, “kami ingin menjaga hutan Wehea, warisan leluhur kami. Siapa lagi kalau bukan

kita kita pewarisnya. Tetapi semua dilakukan atas dasar kerelaan hati, bahkan pengorbanan. pengorbanan yang paling pahit sekalipun pernah dia rasakan, yakni ketika neneknya yang mengasuhnya sejak kecil meninggal dunia, dia tidak tahu. Sangking sulitnya akses komunikasi dimana Lokasi hutan tidak bisa ditembus oleh telpon maupu HP demikian juga dengan transportasi darat yang cukup jauh dan sulit. Orang orang tua kami di kampung seperti bapak kepala adat dan orang orang tua kami yang lain terus mengajarkan betapi pentingnya mencintai dan memelihara hutan bagi kehidupan kepada kami. Maka sekalipun pendapatannya tidak seberapa, orang muda satu ini dan beberapa teman yang lain tetap bertahan mencintai warisan leluhurnya sampai sekarang. Banyak pengalaman yang menarik yang dialaminya selama berkecimpung di Hutan lindung itu, Yatim dapat berbicara dalam bahasa Inggris cukup baik, dan dengan kemampuan bahasa inggrisnya ini dia bisa banyak bertukar pikiran dengan para peneliti dari manca negara tentang hal apa saja. Darah seni yang diwarisi dari

isi di luar tanggung jawab percetakan

kakeknya membuat dia juga senang membuat kerajinan tradisional dayak Wehea, seperti gelang akar pakis, ukiran dayak wehea yang kemudian dia berikan kepada para tamu yang hendak pulang. Itu lah yang membuat bule bule juga sangat berkesan kepadanya. Terlebih lagi kemampuan dia untuk mengajarkan bahasa Dayak Wehea kepada bule-bule sangat berkesan. Ini terbukti ketika bule-bule pulang ke negaranya, korespendensi tetap berlanjut. Ketika ditanya apa harapannya ke depan, dia bilang, “kami berharap kehidupan dan masa depan kami para “Petkuq Mehuy muda” lebih mendapat perhatian, sehingga kami dapat bekerja dengan tenang, tidak memikirkan pindah pekerjaan”. Pemuda yang berbadan gempal dan memiliki wajah tidak mengecewakan ini bernama lengkap Yatim Petkuq Mehuy yang artinya Yatim si Penjaga Hutan. Semoga hatinya seindah namanya. Terus berjuang kawan, kami sangat bangga pada anda dan teman2 Petkuq Mehuy muda yang lain.

Jadilah Pemenang Bukan Pecundang Anda pasti pernah kenal dengan Juara dunia golf Tigerwood yang telah beberapa kali mempertahankan gelarnya. Ada sedikit cerita yang dapat menjadi pelajaran bagi kita. Suatu hari kondisi cuaca dan lapangan golf sangat buruk. Angin sedikit kencang dan lapangan golf sedikit lembab karena hujan rintik-rintik. Banyak pegolf gagal bermain cantik pada sesi sesi awal. Mereka mengeluhkan dan menyalahkan kondisi lapangan dan cuaca yang buruk itu, demikian juga yang terjadi pada Tiger scornya sangat buruk, tapi Tiger tetap tenang dan berusaha untuk fokus pada pertandingan, dia mempelajari cuaca dengan saksama dalam ketenangan, dia mengatur strategi permaian dan mencari teknik mutakhir yang paling tepat untuk menaklukan cuaca itu. Dengan kematangan teknik dan mental juaranya dia akhirnya berhasil memenangkan pertandingan yang berat itu. Banyak terjadi mental atlet dan club olah raga kita tidak siap menghadapi keadaan yang berat. Dan ketika kalah atlit ataupun club sering menyalahkan faktor faktor di luar kekuatannya. Faktor keberuntunganlah, faktor wasit lah, faktor lapanganlah. Stevan covei pernah menyatakan dalam sebuah bukunya, “Seorang pecundang akan membatalkan untuk pergi keluar rumah ketika dia menjumpai di luar sana ada hujan lebat. Tetapi seorang pemenang tidak akan pernah mau dikendalikan cuaca, dialah yang sesungguhnya menentukan cuaca itu. Bukan cuaca yang menentukan dirinya. Maka dia akan tetap pergi meskipun hujan lebat. Sama halnya yang terjadi pada kebanyakan dari kita, kita sering tidak siap mentariwehea

saat mengalami fase-fase sulit dalam usaha kita. Kita sering menyalahkan kebijakan ekonomi salahlah, spekulan kurang ajarlah, konsumen plin plan lah. Kita sering menempatkan diri sebagai “manusia akibat” karena keadaan begini maka akibatnya saya begitu. Kita tenggelam ke dalam keadaan yang emosional, dan lebih fokus kepada “apa atau siapa yang patut dipersalahkan”. Padahal justru saat menghadapi fase yang demikian sulit atau bahkan gagal, saat itulah otak kita tertantang untuk bekerja lebih cerdas dan mental ditantang untuk lebih matang. Kita menjadikan keadaan sulit ini sebagai “sekolah” untuk lebih cerdas dan “jatuh bangun dengan air mata (darah) sebagai ongkosnya. Dengan demikian kita akan menjadi wirausahawan yang tangguh dan berhasil di masa mendatang. Kiranya baik bila kita merefleksikan apa yang dikatakan oleh psikolog Albert Ellis, “The best years of your life are the ones in which you decide your problems are your own. You do not blame them on your mother, the ecology, or the president. You realize that you control your own destiny.” (Tahun terbaik dalam hidupmu adalah ketika engkau melihat masalahmu adalah milikmu sendiri. Engkau tidak usah menyalahkan ibumu, lingkunganmu atau presidenmu). Jangan takut menghadapi awal tahun 2008 karena kita manusia cerdas dan mampu menentukan solusi terbaik bukan manusia yang pasrah pada akibat.

Kutai Timur- Kaltim 081254550044 (Taufik) t.mhyt7@gmail.com AXA Creative Design, 0341 7712324 | 08155520124

Menyatu dengan Hutan Sejak Masih Kecil

Telepon: Email: layout cetak

Yatim si Petkuq Mehuy

Redaktur Pelaksana: CSR MW Crew Alamat Redaksi: Dsn. Jabdan- Muara Wahau

mentari profile


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.