Metro 13

Page 1

www.cusawiran.org

Optimisme Menyambut Tahun 2008 Tahun 2008 Indonesia akan dibayang-bayangi keadaan ekonomi yang serba tidak pasti, demikian prediksi banyak analis. Bahkan tidak sedikit yang meramal bakal terjadi krisis babak II setelah 1998. Mengapa? Yang sudah pasti terjadi adanya krisis energi secara internasional yang tentunya berdampak langsung terhadap inflasi. Stok pangan dunia juga mengalami krisis terkait dengan gagal panennya beberapa komoditi sektor pertanian baik secara internasional maupun nasional. Sehingga harga terigu, beras, kedelai dan minyak goreng naik cukup tajam hingga di atas 50%. Bila pada krisis 1998 UKM masih bisa bertahan dan tetap eksis, tapi krisis babak II ini justru pengusaha kecil dan menengahlah yang diperkirakan akan banyak mengalami kesulitan. Mengapa? Krisis yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh langka dan mahalnya bahan baku. Bagaimana harga jual produk mereka bila tepung terigu, minyak goreng, kedelai bahkan beras naik sangat tajam. Ambil contoh; penjual lalapan yang biasanya menjual 1 paket nasi plus ayam goreng Rp 4000 sangat kesulitan manarik untung lagi, tetapi jika harga dinaikan menjadi 4500 s/d 5000 pelanggan banyak yang lari. Padahal dengan penyesuaian harga tersebut untung toh tetap saja ngepres. Tapi kalau tidak dinaikkan pendapatan tidak “nyucuk� dengan biaya yang dikeluarkan. Hal yang membikin tambah sulit adalah karena segmen pasar mereka kelompok menengah ke bawah, kelompok yang saat ini tidak mengalami kenaikan gaji tetapi harus menghadapi inflasi (naiknya harga-harga). CU sawiran menyadari apa yang sedang terjadi di masyarakat dan apa yang sedang dialami oleh anggota. Karena tidak sedikit anggota CU Sawiran yang usahanya bergerak di sektor konsumsi yang tentunya akan merasakan dampak naiknya harga bahan baku tersebut.CU Sawiran memiliki pengalaman berharga dengan krisis th 1998. Th itu CU Sawiran memantau dan mendampingi secara lebih dekat anggota yang mengalami dampak langsung. Anggota dimotivasi lebih tekun dan ulet, serta lebih kreatif di dalam pengelolaan usahanya terutama dalam hal

marketingnya. CU Sawiran juga meminta anggota yang kesulitan untuk lebih fokus pada usahanya dan melakukan efisiensi biaya operasional dan berani mengencangkan ikat pinggang dengan melakukan rasionalisasi. CU Sawiran juga meminta anggota terbuka mengenai keadaan usahanya sehingga anggota tidak merasa berjuang sendiri menghadapi keadaan sulit itu. Alhasil, Keadaan th 1998 berhasil dilewati dengan baik bahkan beberapa anggota mampu menjadikan situasi krisis menjadi titik balik untuk menyusun kekuatan dan energi baru sehingga lebih berhasil dan maju, sehingga tidak sedikit pasca krisis 1998 banyak usaha anggota juga berkembang sangat pesat. Tentu pengalaman ini menginspirasi baik CU maupun anggota untuk tidak mudah menyerah melainkan lebih optimis di dalam melewati masa-masa sulit 2008 ini. Tantangan yang kemungkinan muncul di 2008 ini justru diharapkan mampu membangun karakter usaha baru, maupun karakter kepribadian pelaku usahanya hingga mejadi pengusaha yang stubborn (bandel). Manajemen Usaha yang terbentuk bukan manajemen usaha yang biasa, tetapi manajemen dengan visi yang kuat dan berenergi yang tahan banting dan memiliki kekebalan prima di dalam aneka kondisi sulit. Kesulitan demi kesulitan tidak berakhir dengan kegagalan apalagi keputusasaan. Mental dan stamina kita menjadi makin matang ketika dihadapkan pada medan terjal. Krisis 1998 memang masih belum mendesak terjadinya perubahan kebijakannya secara drastis. CU hanya memberikan stimulan (rangsangan) berupa insentif-insentif generik tetapi cukup berkasiat untuk mendorong kembali gairah usaha anggota. Semoga dengan semangat dan ketekunan, serta usaha lebih keras dan berhemat, kita berhasil memenangkan pertarungan. Dan CU Sawiran sangat terbuka bila ada anggota yang membutuhkan pendampingan manajemen usaha terutama dalam menghadapi kesulitan-kesulitan seperti yang terjadi saat ini. Elang

Tantangan yang kemungkinan muncul di 2008 ini justru diharapkan mampu membangun karakter usaha baru, maupun karakter kepribadian pelaku usahanya hingga mejadi pengusaha yang stubborn (bandel). Manajemen Usaha yang terbentuk bukan manajemen usaha yang biasa, tetapi manajemen dengan visi yang kuat dan berenergi yang tahan banting dan memiliki kekebalan prima di dalam aneka kondisi sulit.

bulletin sawiran

Januari 2008


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.