Februari2011
Modalnya Keberanian
Banyak jalan menuju Roma, kata orang bijak.Banyak sekali jalan menjadi entrepreneur. Kuncinya adalah kreatif, berani untuk berbeda, dan menciptakan peluang. Tapi yang seringkali kita dengar adalah : “Wah saya belum punya modal sendiri..� atau “saya menunggu sampai modal saya terkumpul.� Siapa pun Anda, asalkan hari ini punya keberanian, hari ini juga Anda bisa langsung menjadi entrepreneur. Tidak punya modal? Keberanian adalah modal utama Anda. Jeli melihat peluang dan mewujudkannya dalam suatu rencana bisnis dan menjalankannya secara nyata, adalah langkah-langkah menjadi entreprenur. Pada umumnya banyak orang berpandangan, untuk menjadi entrepreneur kita harus menyiapkan uang tunai lebih dulu sebagai modal. Itu sebabnya banyak orang berusaha mengumpulkan modal, biasanya dengan menjadi karyawan terlebih dahulu di sebuah perusahaan, sampai modal dirasa telah cukup. Setelah itu, barulah berpikir untuk membangun usaha sendiri. Namun yang seringkali terjadi uang yang didapat dan dikumpulkan untuk modal terpakai oleh kebutuhan lain. Sebenarnya pandangan bahwa untuk memulai usaha harus tersedia modal berupa uang tunai, tidaklah sepenuhnya benar. Tengoklah usaha menjual jasa dengan lebih dulu meminta uang muka. Contohnya : jasa pendidikan seperti bimbingan belajar, les bahasa Inggris, kursus musik dan lain-lain
Cara lain yang bisa dilakukan, Anda menawarkan barang/ produk dalam bentuk katalog, konsumen memesan barang tertentu kepada kita, tetapi sebelum barang pesanan itu dikirimkan, kita meminta pembayaran terlebih dahulu. Uang pembayaran inilah yang bisa kita jadikan modal usaha. Menjadi entrepreneur bisa dimulai juga Kalau Anda punya keahlian khusus atau hobi tertentu. Misalnya Anda hobi memasak dan punya keahlian khusus membuat kue. Anda bisa mencari rekanan untuk bersama-sama membuka usaha kue dengan sistem bagi hasil. Jalan lain pun terbuka kalau Anda sudah mempunyai dana yang cukup dan belum mempunyai pengalaman membuka usaha sendiri, Anda bisa langsung membuka usaha dengan membeli waralaba yang sudah terbukti sukses. Menjalankan usaha sendiri memang membutuhkan komitmen yang besar. Komitmen untuk terus memotivasi dan mendorong diri sendiri untuk terus mengembangkan usaha yang dijalani. Kurangnya modal bukan merupakan kendala kalau kita secara kreatif mencari caracara lain untuk terus melangkah maju.