www.garuda-indonesia.com
August 2015
Pulau Bintan Riau, Indonesia
2
Salam Garuda Indonesia
M. Arif Wibowo, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
42
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
98
Travel Singapore to KL
A new wave of artisans and creatives inject life into the cultural landscapes of SG and KL.
126
Travel Bintan
Endless natural beauty, a rich culture and history make Bintan a paradise in more ways than one.
2
Salam Garuda Indonesia
SALAM
GARUDA INDONESIA M. Arif Wibowo President & CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dear Valued Customers, First of all I would like to welcome you aboard and I hope you enjoy your flight today with Garuda Indonesia. August 17 marks a truly historic day for Indonesia. So in honour of this day, let me first take the time on behalf of everyone here at Garuda Indonesia to say Happy Independence Day.
implement national flights for hajj pilgrims across indonesia to reach the Holy Land. In implementing flights for the 2015/1436 hajj season, we are prepared to fly more than 83 thousand hajj pilgrims to the Holy Land through nine embarkation points: Balikpapan, Banda Aceh, Banjarmasin, Jakarta, Lombok, Makassar, Medan, Padang and Solo.
Through this opportunity, I would like to share exciting information regarding our continuous domestic and international flight network expansion programme. Following the successful launch of our Amsterdam flights, we are thrilled to have increased the flight frequency of our Jakarta–Amsterdam route from 5 weekly flights to 6 weekly flights, effective from July 22, 2015. The increased frequency reflects the efforts of Garuda Indonesia to meet increasing market demand, and to strengthen our international market share, particularly in Europe.
To conduct the hajj flights, we will use a fleet of 11 aircraft comprised of six Airbus 330-300 aircraft, four Boeing 747-400 aircraft and one Boeing 777-300ER.
Our direct Jakarta–Amsterdam route is currently the fastest flight from Indonesia to Europe, and the long-haul flight gives our passengers the opportunity to truly savour the Garuda Indonesia Experience, which captivates the five senses and highlights Indonesia’s unique hospitality and richly diverse culture.
It is our hope that every concerted effort that we put forward will satisfy the expectations of all of our valued customers throughout their journey.
Meanwhile, as we’ve carried out in previous years, starting on August 21 we will begin to
Additionally, as a special service for hajj pilgrims, this time all hajj flights will be staffed by cabin crew that we have recruited from each embarkation point, so that our cabin crew can help passengers overcome any language barriers in consideration of many pilgrims who only communicate using their local dialect.
Lastly, once again we thank all of you for your continued trust and loyalty in always choosing to fly with Garuda Indonesia.
Salam Garuda Indonesia
© Ufuk ZIVANA / Shutterstock
Pelanggan Garuda Indonesia yang terhormat, Pertama-tama kami mengucapkan selamat datang dalam penerbangan Garuda Indonesia. Tanggal 17 Agustus menandakan momen penting bagi Indonesia. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, atas nama Garuda Indonesia kami mengucapkan “Dirgahayu Republik Indonesia”. Sejalan dengan peningkatan layanan dan pengembangan jaringan penerbangan yang terus kami laksanakan, mulai tanggal 22 Juli 2015, Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan rute Jakarta–Amsterdam dari lima kali menjadi enam kali setiap minggunya. Penambahan frekuensi penerbangan rute Jakarta–Amsterdam tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta upaya untuk memperkuat penetrasi pasar internasional, khususnya ke wilayah Eropa Penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta–Amsterdam saat ini merupakan penerbangan tercepat dari Indonesia ke Eropa, dan para pelanggan juga semakin menikmati layanan “Garuda Indonesia Experience” yang mengetengahkan keramahtamahan dan keanekaragaman budaya khas Indonesia. Sementara itu, sebagaimana yang senantiasa kami laksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, mulai tanggal 21 Agustus ini,
kami akan mulai melaksanakan misi nasional penerbangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Pada musim haji tahun 2015/1436 H ini, kami akan menerbangkan sebanyak 83 ribu jemaah haji ke Tanah Suci melalui sembilan embarkasi, yaitu embarkasi Balikpapan, Banda Aceh, Banjarmasin, Jakarta, Lombok, Makassar, Medan, Padang dan Solo. Untuk melaksanakan penerbangan haji tersebut, kami akan mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri atas 6 pesawat Airbus 330-300, 4 pesawat Boeing 747-400 dan 1 pesawat Boeing 777-300ER. Sementara itu sebagai bagian dari pelayanan kepada para jemaah, pada penerbangan haji kali ini pun, kami juga merekrut awak kabin dari daerah asal embarkasi dengan tujuan para awak kabin tersebut akan membantu mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat masih adanya jemaah yang hanya mampu berkomunikasi dengan bahasa daerah. Kami berharap kiranya segala langkah dan upaya yang kami laksanakan dapat senantiasa memenuhi harapan Bapak/Ibu para pelanggan setia kami. Akhirnya, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas segenap dukungan dan kepercayaan Anda—para pengguna jasa— untuk senantiasa terbang bersama Garuda Indonesia.
156
Garuda Indonesia
News, developments and events from the national carrier of Indonesia.
157
Welcome On Board
160
Inflight Exercises
168
Garuda Miles
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
Try some of these subtle aerobic exercises while in your seat to loosen up.
Information and benefits for members of the GarudaMiles programme.
3
4
Contents
CONTENTS 2
156
162
187
Salam Garuda Indonesia
Welcome On Board For your comfort
Garuda Indonesia News
Overhead Content Movies, TV and radio
M. Arif Wibowo, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
Keep up to date with the latest exciting developments from Garuda Indonesia.
The best in films, TV, music, radio and spokenword entertainment.
Jadikan penerbangan Anda bersama Garuda Indonesia, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Ikuti terus perkembangan terkini dari Garuda Indonesia.
Film, TV, musik, dan siaran radio terbaik yang bisa Anda nikmati di dalam pesawat.
Sambutan dari M. Arif Wibowo, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
EXPLORE 12
42
Photo Editor Amazing images
28
What’s On World/Indonesia
Visual indulgence: images from around the Garuda Indonesia network.
Don’t miss a thing: enticing events and dates for your diary.
Manjakan mata Anda dengan foto-foto dari berbagai tempat dalam jaringan Garuda Indonesia.
Jangan lewatkan berbagai acara menarik yang layak Anda kunjungi bulan ini.
78
90 Interview Lucky Kuswandi
Flavours Athens
Colours talks to the Indonesian filmmaker about his love for cinema and storytelling.
The ultimate hit-list for the global traveller.
Experience the culinary delights of Athens.
Tempat-tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan dunia.
Manjakan lidah dengan cita rasa kuliner dari Athena.
Colours berbincang dengan sutradara Indonesia, Lucky Kuswandi, tentang kecintaannya pada film dan seni bercerita.
Travel Trends Around the world
Contents
5
TRAVEL 98
112
Singapore–Kuala Lumpur
Dieng
Throughout Singapore and Kuala Lumpur, a new wave of artisans and creative entrepreneurs are injecting life into cultural landscapes by tapping into the rich narratives of their home cities.
Muhammad Fadli journeys to a higher plane: Dieng, the Plateau of the Gods, so called for it magical views, mythical ancient history and geological wonders.
Muhammad Fadli bertualang ke dataran tinggi Dieng, “Rumah Para Dewa”, karena pemandangannya, sejarah masa lalunya yang berbau mistis dan keajaiban alamnya.
190
211
Di Singapura dan Kuala Lumpur, generasi baru pengrajin dan pengusaha kreatif membawa angin segar pada peta budaya yang ada dengan mengangkat kekayaan budaya lokal.
126
Archipelago: Bintan Endless beaches and rolling forest landscapes have made Bintan Island one of the emerald treasures in these tropical seas, while its fascinating history and rich culture have made it a paradise in more ways than one. Pantai luas dan hutan lebat telah menjadikan Pulau Bintan salah satu zamrud di perairan tropis, yang bernilai sejarah dan kaya budaya.
140
Warsaw Warsaw surprises with chic restaurants, cool quirky bars and shops and a vibrant arts and culture scene that is rooted in the sobering history of a resilient people. Warsawa adalah destinasi di Eropa yang memiliki kemudahan akses dan biaya terjangkau, dengan sejumlah restoran dan bar menarik di antara kegiatan seni dan budaya.
中文版
Mandarin Section
Bali Hotel Directory
196
Also in this edition
ジャパニーズ・セクション
22
Masterclass
50
Explore: Style
64
Explore: Fashion
158
Invocations
202
Hub Jakarta
208
Hub Bali
212
Hub Medan
214
Hub Makassar
215
Hub Balikpapan
Japanese Section
6
Contents
GIVEAWAYS
Win
Feeling lucky? Be sure to catch our monthly giveaways throughout the magazine.
Cobalah keberuntungan Anda dengan mengikuti berbagai kompetisi berhadiah dalam majalah ini.
Win LFC Living Die-hard fans of the Reds need look no further than our LFC Living page for the latest match updates. Test your football knowledge with our Milestone Moments quiz and you could win official LFC merchandise, including autographed kit. Penggemar fanatik The Reds dapat menilik halaman LFC Living untuk mendapatkan kabar pertandingan terkini serta menguji pengetahuan sepak bola Anda dengan kuis Milestone Moments untuk memenangkan berbagai merchandise resmi LFC termasuk autographed kit.
39 Win
150
216
Win GA Kids Learn with us about the history of flight and the different kinds of houses around the world! As usual keep an eye out for the hidden garuda to win a miniature Garuda Indonesia aircraft.
Sundowner Mari belajar tentang sejarah pesawat dan beragam bentuk khas rumah di dunia. Jangan lupa mencari gambar garuda untuk memenangkan miniatur Garuda Indonesia.
Watch every sunset with us and name our dusk location to win photographic goodies every month.
Nikmati pemandangan senja yang kami sajikan dan tebak lokasinya untuk mendapatkan peranti fotografi setiap bulannya.
8
Contributors
CONTRIBUTORS 28
64
74
112
126
What’s On
Fashion
Handcrafted
Travel: Dieng
Archipelago: Bintan
Juliana
Adi Nugroho Hadiwidjojo
Olha Romaniuk
Muhammad Fadli
Suwandi Chandra
Born in Jakarta, Juliana spent her formative years in Singapore and Melbourne before returning home to start a career in journalism. She counts driving through the Uyghur country in Xinjiang, western China, as one of her most memorable travels.
Adi Nugroho Hadiwidjojo is a fashion and fine art photographer based out of Jakarta, Bandung and Yogyakarta. His passion is finding unexpected perspectives and using simple light and shadow to evoke emotions. He also manages Waga Studio and Gallery. facebook.com/ Wagagallery
Olha Romaniuk is a Singapore-based senior exhibit designer, with clients ranging from local art galleries to international museums, and a writer for a number of travel, design and architectural magazines, such as Dwell and Surface Asia. Olha considers herself to be an avid traveller and is a self-proclaimed foodie who spends much of her vacation time exploring countries and cuisines all over the world.
Born in Bukittinggi, Fadli has based himself in Jakarta for the last four years. He is one of the founding members of Arka Project, an independent collective of Indonesian photographers, and his work has been published by Monocle, The New York Times and Forbes Indonesia among others.
A self-taught photographer and software developer by trade, Suwandi Chandra’s interest in photography blossomed while working in the USA in 2007. He is now based in Medan, but his love of nature, still-life and architectural objects continues to fuel his worldwide travels. www.suwandichandra.com
Lahir di Jakarta, Juliana menghabiskan masa kecilnya di Singapura dan Melbourne sebelum akhirnya kembali ke Jakarta untuk memulai kariernya dalam bidang jurnalisme. Pengalamannya yang paling berkesan adalah berkendara melewati daerah Uyghur di Xinjiang, China Barat.
Adi Nugroho Hadiwidjojo adalah fotografer seni yang sering berada di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Dia senang memotret dari sisi yang tak biasa dengan pencahayaan sederhana dan shadow untuk menggugah rasa. Dia juga mengelola Waga Studio and Gallery. facebook.com/Wagagallery
Olha Romaniuk adalah desainer senior yang bermukim di Singapura, dengan klien mulai dari galeri seni lokal hingga museum internasional, juga penulis untuk beberapa majalah perjalanan, desain dan arsitektur seperti Dwell dan Surface Asia. Olha menyebut dirinya seorang petualang sejati, pencinta kuliner, dan menghabiskan banyak waktu luangnya untuk menjelajahi negaranegara dan kuliner di seluruh dunia.
Lahir di Bukittinggi, Fadli telah tinggal di Jakarta selama empat tahun terakhir ini. Dia juga salah seorang pendiri Arka Project, sebuah perkumpulan fotografer Indonesia independen. Foto-fotonya kerap muncul di berbagai majalah seperti Monocle, The New York Times, dan Forbes Indonesia.
Minat Suwandi Chandra, fotografer autodidak sekaligus konsultan software developer, mulai berkembang saat bekerja di AS tahun 2007. Walau kini Suwandi bermukim di Medan, kecintaannya terhadap alam, objek hidup dan bangunan arsitektur terus membuatnya melancong ke berbagai belahan dunia. www.suwandichandra.com
Jakarta, Indonesia
Jakarta, Indonesia
Singapore
Jakarta, Indonesia
Medan, Indonesia
10
Publisher
PUBLISHER Covers
Colours brings you the best of both worlds locally and abroad with two covers every month. www.garuda-indonesia.com
Bintan by Suwandi Chandra One of the many simple pleasures of island life: a breathtaking sunset.
Kuala Lumpur by Anders Blomqvist Façades of old Chinese shophouses on Jalan Hang Kasturi.
Pesona nuansa senja di pulau yang menakjubkan.
Tampilan depan ruko-ruko tua khas China di Jalan Hang Kasturi.
www.garuda-indonesia.com
August 2015
August 2015
Hang Kasturi Street Kuala Lumpur, Malaysia
VISINDO Pulau Bintan Riau, Indonesia
2
Salam Garuda Indonesia
M. Arif Wibowo, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
42
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
Welcome to Colours Summer is almost over, but there’s still time yet for an exotic Indonesian holiday. On Bintan, endless beaches and rolling forest landscapes have made the island an emerald treasure in tropical seas that surprises in more ways than one. For an urban escape, discover Singapore and Kuala Lumpur through the perspective of a new wave of artisans and creative entrepreneurs who are injecting new life into their home cities. Over in Europe, Warsaw is emerging as the continent’s next accessible, surprisingly affordable destination, where chic restaurants, cool quirky bars and shops abound alongside a vibrant arts and culture scene. Then it’s back to Indonesia to walk a higher plane in Dieng, the Plateau of the Gods, so called for it magical views, mythical ancient history and geological wonders. Musim panas memang hampir berakhir, tetapi Indonesia masih menawarkan kesempatan untuk menikmati liburan nan eksotis. Di Bintan, Anda bisa menikmati sejumlah pantai dan hutan yang menjadikan pulau ini bak zamrud di perairan tropis, dengan banyak pesona menakjubkan di dalamnya. Di daerah perkotaan, Anda bisa melihat lebih dekat Singapura dan Kuala Lumpur lewat sudut pandang generasi muda, para pengrajin kreatif dan wirausahawan, yang membawa napas baru ke kedua kota ini. Di Eropa, Warsawa muncul sebagai destinasi baru yang mudah diakses dan terjangkau, tempat beragam restoran bergaya, bar unik dan pertokoan mudah ditemui di antara banyaknya kegiatan seni dan budaya. Kembali ke dalam negeri, kami pun menelusuri dataran tinggi Dieng, yang juga dijuluki “Rumah Para Dewa” karena pesona pemandangannya, sejarahnya yang bernuansa mistis dan keajaiban alamnya.
98
Travel Singapore to KL
A new wave of artisans and creatives inject life into the cultural landscapes of SG and KL.
126
Travel Bintan
Endless natural beauty, a rich culture and history make Bintan a paradise in more ways than one.
2
Salam Garuda Indonesia
M. Arif Wibowo, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
42
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
98
Travel Singapore to KL
A new wave of artisans and creatives inject life into the cultural landscapes of SG and KL.
126
Travel Bintan
Endless natural beauty, a rich culture and history make Bintan a paradise in more ways than one.
EDITORIAL BOARD Ikhsan Rosan, Selfie Dewiyanti PUBLISHER PT Visindo Agensi Tama / Agency Fish DIRECTOR Herawati Saragih ASSISTANT TO THE EXECUTIVE DIRECTOR Dwi Supratina EDITOR Obed Napitupulu ASSISTANT & COMMISSIONING EDITORS Agung Pramudyo Vikaria Lestari FINANCE Dede Trisnawati Muhammad Mahdi DESIGN AND ARTWORKING Nanda Giftanina, Rizky Iskandar, Aldy Jeremia Tjan, Arief Rizky, Vaughan Davies DISTRIBUTION SUPPORT Ujang Rohman, Dedi Kholidi Herry Kurniawan
PT Visindo Agensi Tama UOB Plaza - Thamrin Nine, 31st Floor Jl. MH. Thamrin No. 10 Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 T. +62 21 2926 1811 (Hunting) F. +62 21 2926 1812 www.agencyfish.com For advertising enquiries within Indonesia please send an email to: Herawati Saragih herawati.saragih@agencyfish.com M. +62 (0) 818 887 823 Lukita Sari lukita.sari@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1070 3740 Meti Pratika meti.pratika@agencyfish.com M. +62 (0) 812 956 4554 Agus Wibowo agus.wibowo@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1024 4334
For advertising enquiries from outside Indonesia please send an email to: garuda.international@agencyfish.com
International MANAGING DIRECTOR Julian Jordan GROUP EDITOR Stephen Peaple
Comments & Suggestions: Please write in to Agency Fish or email: garuda@agencyfish.com. We may not always be able to enter into correspondence. Any opinion expressed is the honest belief of the author based on all available facts, but is not necessarily the view of Agency Fish, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. or its employees. Comments and facts should not be relied upon by the reader in taking commercial, legal, financial, or other decisions. Articles are by their nature general, and readers are advised to seek specialist advice before acting on information published within which may not be appropriate for the readers’ particular circumstances. The publisher regrets that it cannot accept liability for any error or omissions printed, however caused. Colours magazine is published for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. All rights reserved. The ownership of trademarks is acknowledged. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form without the express permission of the publisher in writing. Copyright © 2015 Agency Fish/PT Visindo Agensi Tama. E&EO.
12
Explore | Photo Editor
EXPLORE Once-in-a-lifetime moments captured by internationally renowned photographers: simply stunning images from across the Garuda Indonesia network.
Momen-momen terindah yang berhasil diabadikan oleh para fotografer internasional ternama. Foto-foto menakjubkan ini berasal dari berbagai tempat yang terhubung dalam jaringan Garuda Indonesia.
Speckled, Indonesia by Farley Baricuatro This aerial view reminded the photographer of a gift covered with polka-dot wrapping paper, pinned with a heart-shaped label and tied with a ribbon of narrow lace. The ‘polka dots’ are actually burnt clearings – most likely farmlands being cleared for the next agricultural cycle. Foto dari udara ini bak kertas kado bermotif polkadot yang direkatkan dengan stiker bentuk hati dan diikat pita. “Polkadot” itu sesungguhnya bekas lahan bakar di mana sawah dibakar untuk selanjutnya ditanami lagi.
12–20 Photo Editor
Jakarta to Makassar 35 flights per week
Inside August’s Explore section
28
42 78
90
What’s On
Travel Trends
Flavours
Interview
Don’t miss a thing: enticing experiences and events from around the world.
Where to go now: food for thought for every adventureminded traveller.
The cultural and ethnic mix of Athens makes for a varied and exciting food scene.
Colours talks to Indonesian filmmaker Lucky Kuswandi.
14
Explore | Photo Editor
Explore | Photo Editor
15
Orangutans, Indonesia by Lisa Burtenshaw These adorable orphans are being cared for at the International Animal Rescue Centre in Ketapang, West Kalimantan, where they are going through rehabilitation to be released back into their forest homes. Anak-anak orang utan tanpa induk ini dirawat di Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orang Utan di Ketapang, Kalimantan Barat, di mana mereka dirawat sebelum dilepaskan ke hutan. Jakarta to Pontianak 49 flights per week
16
Explore | Photo Editor
Seledet, Indonesia by Eggy Sayoga On August 12 World Elephant Day asks you to help conserve and protect Asian and African elephants from the numerous threats they face by supporting the cause, and experiencing elephants in non-exploitive and sustainable environments where they can thrive under care and protection.
Hari Gajah Sedunia yang jatuh tanggal 12 Agustus ini adalah peringatan untuk melindungi gajah-gajah Asia dan Afrika dari beragam ancaman. Mari berinteraksi dengan gajah-gajah tersebut di lingkungan yang melindungi dan mendukung mereka untuk berkembang biak.
Jakarta to Denpasar 95 flights per week
Dreaming, Indonesia by Sebastian Riemer The picturesque Carina Beach on the Togian Islands, an archipelago of 56 pristine coral and volcanic islands and islets off the coast of Central Sulawesi.
Pantai Carina yang indah di Pulau Togian, sebuah pulau yang memiliki 56 terumbu karang dan gunung api serta pulau-pulau kecil di pesisir Sulawesi Tengah.
Jakarta to Gorontalo via Makassar 7 flights per week
Explore | Photo Editor
17
Magic Eye, Hong Kong by Simon Kwan
Taken from the top of Beacon Hill, in the northern part of the Kowloon Peninsula in Hong Kong, this night scene is a peaceful step back from a city that never sleeps. Diambil dari puncak Beacon Hill, di utara dataran tinggi Kowloon Hong Kong, pemandangan saat malam hari ini menampilkan sisi tenang kota yang tak pernah tidur. Jakarta to Hong Kong, 14 flights per week
Complex, Vietnam by Sarawut Intarob Rice terraces in Mu Cang Chai, Vietnam, create amazing landscapes that stretch down the mountainsides. Joint passenger services with Vietnam Airlines.
Jakarta to Ho Chi Minh City 7 flights per week.
Sawah terasering di Mu Cang Chai, Vietnam, yang membentang hingga ke lereng gunung menciptakan pemandangan luar biasa.
18
Explore | Photo Editor
Feathers, London by Chris Potter Dancers in costume at the Notting Hill Carnival create a swirl of vibrant colours. This year’s celebrations take place August 29–31. Kostum para penari saat “Karnaval Notting Hill” menciptakan warnawarni cerah. Tahun ini, karnaval diselenggarakan pada 29-31 Agustus. Jakarta to London via Amsterdam 3 flights per week
20
Explore | Photo Editor
Fire Flies, Japan by Hidenobu Suzuki These home-made and handheld ‘pistol fireworks’ are used at the Toyohashi Gion festival at the Yoshida Shrine in Toyohashi City, Japan, which takes place on the third weekend in July.
Kembang api tembak buatan tangan ini banyak dinyalakan saat “Festival Toyohashi Gion” di Yoshida Shrine, Kota Toyohashi Jepang. Festival ini diadakan di akhir pekan ketiga bulan Juli.
Jakarta to Japan 10 flights per week
G’Day Jeddah, Saudi Arabia by Almuhammady Early morning in Jeddah, Saudi Arabia, known for its breathtaking beaches along the Red Sea coastline. Jakarta to Jeddah 14 flights per week
Jeddah, Arab Saudi, saat fajar, dikenal dengan pantai-pantainya yang indah di pesisir Laut Merah.
22
Explore | Masterclass
Old as a Tree Every now and then I’ve photographed my grandfather. Not only because I believe he’s photogenic and I enjoy hanging out with him, but also because he really enjoys standing in front of the lens. As this double-exposure portrait is floating, I had to photograph the tree by holding my camera upside down. The portrait was taken against a bright sky while my grandfather stood in a shadow. It was photographed right after my multiple-exposure work had started to get international exposure. I always make sure to include at least one of his portraits in an interview or article, as his reaction has always been priceless.
Dari dulu hingga kini saya gemar memotret kakek saya. Tak hanya karena menurut saya dia fotogenik, tetapi juga karena dia menikmati berada di depan lensa. Untuk membuat potret double exposure ini tampak mengambang, saya harus memotret dengan kamera terbalik. Foto diambil berlawanan dengan langit biru sementara kakek saya berdiri dalam keremangan. Foto ini diambil setelah karya multiple exposure saya mulai dikenal luas. Dalam setiap artikel interview, saya selalu menyertakan foto kakek karena respons sang kakek sangat luar biasa saat saya memperlihatkan artikel itu kepadanya.
Explore | Masterclass
23
MASTERCLASS Multiple Exposure Christoffer Relander Christoffer was born in Finland in 1986, growing up in the countryside. His interest in art started at an early age, but it was not until after he had served in the Finnish marines that he fell in love with photography. Today he works as a fine-art photographer with gallery representation in the USA, Asia and Europe.
As a former painter I didn’t fall for photography until I realised I had the option to create my photographs, and not only take them. I love the fact there are alternative techniques to trick the audience into believing a photograph was manipulated in an external software, or even something other than a photograph. Multiple exposure is one of these awesome techniques. I started to experiment with it for fun in 2010. Today I’m lucky to be able to create multiple exposures for both personal projects and commissions from around the globe.
Sebagai mantan pelukis, saya menyukai fotografi saat saya menyadari bahwa saya memiliki pilihan untuk menciptakan foto, tak hanya sekadar menjepret. Ada sejumlah teknik alternatif yang membuat foto seakan mendapatkan manipulasi dari external software, antara lain multiple exposure. Saya mulai iseng memotret sejak 2010. Kini saya menciptakan pelbagai exposure untuk proyek pribadi dan commissions.
Perfume
Christoffer lahir di Finlandia tahun 1986 dan besar di daerah pedesaan. Minat terhadap seni sudah dirasakannya sejak kecil, namun dia mulai jatuh cinta dengan fotografi setelah menjadi marinir. Kini, Christoffer bekerja sebagai fotografer seni murni dengan galeri yang tersebar di Amerika, Asia dan Eropa.
I usually name my work after the first thing that comes to my mind. It’s just a weird habit of mine. Perfume was actually photographed as a mock-up as I needed to experiment and prepare for an advertising campaign. The final portrait for that campaign turned out to go in a different direction, but I liked Perfume and decided to include it in my personal We Are Nature III series that I was working on at the time. The model is a good friend who’s helped me create some of my most popular multiple-exposure portraits. I believe she has even more patience than me; this I appreciate.
Saya menamakan hasil karya saya dengan apa yang terlintas di benak pertama kali. Perfume pada awalnya merupakan mockup untuk iklan. Namun pada akhirnya, potret untuk iklan tersebut berganti arah kreatif, tetapi saya telanjur menyukai Perfume dan memutuskan untuk memasukkannya dalam seri We Are Nature III. Sang model adalah teman yang membantu menciptakan karya potret multiple exposure saya yang menjadi populer. Dia lebih sabar daripada saya, dan saya menghargai kesabarannya itu.
24
Explore | Masterclass
Bark In the summer of 2013 I was at my good friend Henry’s, celebrating midsummer. Henry is an artist as well, who often creates art from random stuff he finds. He had found a piece of bark from which he spontaneously fashioned a simple mask. As I usually bring a camera with me it was easy to arrange a quick shoot. The bark was dark so I didn’t need to underexpose as much as I usually do. He stood in front of a bright sky to get his background overexposed. I found a nice bush nearby for the last exposure, which I photographed from below to cover the background with the same sky.
Blessings I shot this triple exposure in 2012, when I had newly discovered how to capture a triple exposure. It wouldn’t have been possible to achieve this final portrait had my model and I not been so eager to succeed. Triple exposures can be really hard as there are more details and compositions to focus on while also keeping track of different settings (exposure, value, etc.) for each frame. If something fails I have to start over. As with many of my other portraits I wanted to create a timeless surreal portrait with a dreamy mood. Saya memotret triple exposure ini tahun 2012, ketika saya baru-baru menemukan teknik ini. Saya tak mungkin dapat meraih potret seperti ini bila saya dan model tak memiliki keinginan kuat. Triple exposure sangat sulit karena ada banyak detail dan komposisi yang harus diperhatikan seraya tak meninggalkan beragam setting dalam tiap frame. Jika gagal, saya harus memulai dari awal. Seperti potret-potret lainnya, saya pun ingin menciptakan potret yang surreal klasik dengan dreamy mood.
Saat musim panas 2013, saya berada di tempat sahabat saya, Henry. Dia seorang seniman yang menciptakan karya dari apa saja yang ditemuinya. Kulit pohon yang ditemukannya langsung diubahnya menjadi topeng. Saya pun langsung memotretnya. Kulit kayu itu sangat gelap sehingga saya tak perlu melakukan underexpose seperti biasanya. Dia berdiri berlatar langit yang cerah sehingga background-nya overexposed. Saya menemukan semak-semak di dekatnya yang membuat saya mengambil gambar dari bawah agar latar yang ada sama dengan warna langit.
As I usually bring a camera with me it was easy to arrange a quick shoot.
Explore | Masterclass
25
I tend to like portraits that are anonymous, or where you might not see the person at first glance. I believe these are the ones that grow while we stare at them.
Top Tips
Win
See page 216 The PowerShot S120 camera boasts superb imaging, easy wireless sharing and intuitive touchscreen convenience. The 12.1 megapixel highsensitivity CMOS sensor and DIGIC 6 image processor together deliver rich natural colours and beautiful clarity even in low light. Kamera PowerShot S120 memberikan gambar berkualitas, mudah berbagi lewat nirkabel, dan layar sentuh yang sensitif. Sensor CMOS dengan 12.1 Megapixel HighSensitivity dan dioperasikan DIGIC 6 memberikan ketajaman warna, bahkan dalam situasi kurang cahaya.
When film was still king, photographers were experimenting with multiple exposures, both in-camera and in darkrooms (also called sandwiching). However, it usually happened by mistake. Today it’s possible to do multiple exposures in many digital cameras. Taking a multiple exposure similar to mine can be quick once mastered, but it takes time to understand the process. First you have to find the activation for the multiple exposure feature in your camera menu. And it’s important to keep in mind that the image can only get brighter – as each exposure adds more light. Have patience when experimenting and don’t be afraid to fail, as that would only prevent you from mastering it. Ketika kamera masih menggunakan negatif film, fotografer biasa bereksperimen dengan beragam eksposur, baik dengan kamera atau di ruang gelap, yang biasanya terjadi karena kebetulan. Kini dengan kamera digital, beragam eksposur menjadi mudah dilakukan. Berbagai eksposur yang saya lakukan di sini dapat dikuasai dengan cepat, walaupun agak lama memahami prosesnya. Pertama, Anda harus tahu bagaimana mengaktifkan fitur multiple exposure pada menu kamera. Harus diingat bahwa gambar bisa menjadi lebih terang karena di tiap eksposur, kesan terang bertambah. Bersabarlah saat bereksperimen dan jangan takut gagal.
Miss Shyness I tend to like portraits that are anonymous, or where you might not see the person at first glance. I believe these are the ones that grow while we stare at them. Miss Shyness was photographed very spontaneously. I asked for a slightly more feminine pose, as the shoulder would play an important part in this portrait. The second branch exposure was photographed just behind where the model stood. In post-process I adjusted contrast, converted it to black and white with a touch of sepia and finally I used the curve tool to lower the output value of the overexposed areas. The same effect would have been possible by printing on toned paper.
Saya menyukai potret yang tak dikenal, atau orang yang tak masuk dalam perhatian Anda saat melihat pertama kali. Saya memotret Nona Pemalu ini begitu spontan. Saya meminta dia berpose feminin karena bahu memainkan peran penting dalam potret ini. Second brand exposure terambil di belakang sang model. Dalam proses selanjutnya, saya mengadjust kontras, mengubahnya menjadi black and white dengan sentuhan sepia dan saya menggunakan curve untuk menurunkan tampilan dari area yang overexposed. Efek yang sama bisa diraih dengan mencetak foto menggunakan toned paper.
26
Explore | Masterclass
Winter Vegetation As I often miss painting, I tend to enjoy experimenting with alternative camera techniques that give a similar feeling. This landscape that I photographed, one foggy winter morning, is a combination of multiple exposure and intentional camera movement. I eliminated the details in the landscape image by using a slow shutter, moving the camera in a vertical movement while pressing the shutter. Later I took three more exposures of lichen and bark textures for new details, as I only wanted to replace the normal details with ones of my choosing. Experimenting with these kinds of landscapes can be really exciting.
Rowan Berry
This is a quadruple exposure. The trick for the three texture images in this portrait was to use a flash that was set to fire much stronger than the natural light. This allowed me to get a black background behind the branches, only lighting a few metres forward from the lens while deeper branches fade into the dark. I set my camera to multiple expose four images and started with the rowan berry branches. I had a black blanket for my model to wear, as I wanted to cover her body and only show part of her face. Potret ini merupakan quadruple exposure. Trik untuk foto tiga tekstur ini adalah dengan menggunakan flash yang disetel memberi cahaya kuat. Dengan demikian, saya bisa mendapatkan background hitam di belakang ranting, sementara ranting-ranting yang lebih di dalam tampak samar. Saya menyetel kamera untuk empat gambar dengan multiple exposure dan mulai dengan ranting Rowan Berry. Saya minta model mengenakan selimut hitam karena saya hanya ingin mengambil bagian wajahnya saja.
As I often miss painting, I tend to enjoy experimenting with alternative camera techniques that give a similar feeling.
Karena kerinduan saya untuk melukis, saya cenderung bereksperimen dengan teknik pada kamera untuk memberikan kesan yang sama. Saya memotret lanskap ini saat pagi yang berkabut dengan perpaduan antara multiple exposure dan pergerakan kamera. Saya menghapus detail dalam foto lanskap dengan menggunakan slow shutter, kamera digerakkan vertikal sambil memencet shutter. Saya lalu mengambil tiga exposure lumut kerak dan kulit pohon untuk detail baru karena saya hanya ingin menggantikan detail biasa dengan detail pilihan saya. Bereksperimen dengan lanskap seperti ini sungguh menyenangkan.
28
Explore | What’s On
WHAT’S ON
Arts, music, festivals, sports, culture and more. We bring you unmissable events and dates for your diary from around the globe.
Compiled by Gregg Henglein and Obed Napitupulu
Seni, musik, festival, olahraga, budaya, dan masih banyak lagi. Beragam acara dan agenda dari berbagai belahan dunia yang sayang untuk dilewatkan.
Bali Marathon 2015, August 30 Jalan-jalan di Kabupaten Gianyar akan menjadi lokasi lomba lari massal “Bali Marathon 2015”. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perlombaan ini terbagi dalam tiga kategori: full marathon (42 km), half marathon (21 km), dan lari 10 km.
CULTURE
FESTIVAL
Dieng Cultural Festival 2015
August 1–2
Potato Head Beach Club, Bali, is hosting a one-day, one-stage music festival. A selection of curated artists performing throughout the day and into the night includes the likes of Cyril Hahn, Flight Facilities, Holy Ghost!, Jessie Ware and Madeon. www.sunnysideupfest.com
The Dieng Plateau in Central Java will again host its annual cultural festival, famous for its leather wayang puppet shows, traditional art performances and ritual ceremonies. www.indonesia.travel Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah akan kembali mengadakan festival budaya tahunan yang terkenal dengan pertunjukan wayang kulit, kesenian tradisional dan ritual ruwatan.
Sunny Side Up Festival, August 7
Potato Head Beach Club, Bali, akan mengadakan festival musik yang menghadirkan musisi-musisi pilihan selama sehari penuh, termasuk musisi seperti Cyril Hahn, Flight Facilities, Holy Ghost!, Jessie Ware dan Madeon.
©Evaan Kheraj/facebook
The streets of Gianyar Regency will serve as a massive running track for the 2015 Bali Marathon. As in previous years, the race is divided into three categories: the full marathon (42km), half (21km), and 10km. www.balimarathon.com
BALI’S HOTTEST NEW SEAFOOD AND MEAT GRILL Double-Six Luxury Hotel, Seminyak, Fourth Floor, No. 66 Double Six Beach, Bali reservations@plantationgrillbali.com / +62 (0)361 734 300 Discover More @plantationgrillbali |www.plantationgrillbali.com
Pssst ... Let’s head upstairs after dinner #slingbarseminyak
30
Explore | What’s On
INDONESIA FESTIVAL Nikmati perjalanan budaya yang dinamis di Papua selama berlangsungnya festival tahunan Lembah Baliem. Festival ini mempertemukan beragam suku dari dataran tinggi Wamena dan Lembah Baliem. Puncaknya adalah adegan perang suku yang melibatkan lebih dari 20 suku asli Papua. Masing-masing suku membawa 30-50 prajurit yang mengenakan pakaian dan senjata tradisional, lengkap dengan iringan musik tradisional Papua dari Pikon.
Baliem Valley Festival 2015, Jayawijaya, August 6–8
© javarman / Shutterstock
Embark on a vibrant cultural journey in Papua as all the diverse tribes from the highlands of Wamena and the Baliem Valley convene for the annual Baliem Valley Festival. The highlight is the mock tribal warfare involving more than 20 different tribes, each with 30–50 warriors, clad in traditional garb and wielding traditional weaponry, accompanied by the traditional Papuan music of Pikon. www.indonesia.travel
MUSIC
Ubud Village Jazz Festival 2015, August 7–8 The 3rd edition of Ubud Village Jazz Festival presents a world-class line-up of acclaimed Indonesian and international jazz musicians. Indra Lesmana, Nial Djuliarso, Dewa Budjana and Dwiki Dharmawan will join Oran Etkin, Laura Brunner, Alex Lahey and many more at Arma Ubud, Bali. www.ubudvillagejazzfestival.com
Edisi ketiga “Ubud Village Jazz Festival” mempersembahkan sederet musisi jazz kelas dunia dari dalam dan luar negeri. Indra Lesmana, Nial Djuliarso, Dewa Budjana, dan Dwiki Dharmawan akan berkolaborasi dengan Oran Etkin, Laura Brunner, dan Alex Lahey. Festival ini akan dilangsungkan di Arma Ubud, Bali.
FESTIVAL We The Fest, August 9
We The Fest is back with a bang. The summertime festival of music, fashion, arts and food at Parkir Timur Senayan, Jakarta, is bringing a line-up of international and local acts, including Passion Pit, Darius, Echosmith, Cyril Hahn, Jessie Ware, Elephant Kind and Neonomora. www.wethefest.com
“We The Fest” kembali dengan sebuah kejutan. Festival musik, fesyen, seni, dan kuliner yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, ini menghadirkan sederet musisi lokal dan internasional, termasuk Passion Pit, Darius, Echosmith, Cyril Hahn, Jessie Ware, Elephant Kind dan Neonomora.
32
Explore | What’s On
INDONESIA THEATER
EXHIBITION Indonesia International Motor Show 2015
Janji Toba, The Musical, August 29 August 20–30
A musical production of Janji Toba, directed and composed by Tjut Nyak Deviana Daudsjah, will take the stage at Ciputra Artpreneur Theater for one night only. An adaptation of Sumatran folklore, Janji Toba tells the mythical story of how Lake Toba – the largest volcanic lake in the world – came to be. www.kiostix.com
Drama musikal “Janji Toba”, yang disutradarai dan digubah oleh Tjut Nyak Deviana Daudsjah, ini hanya akan berlangsung satu hari di Teater Ciputra Artpreneur. Diadaptasi dari cerita rakyat Sumatera, “Janji Toba” berkisah tentang proses mistis terciptanya Danau Toba—danau vulkanik terbesar di dunia.
This year, the Indonesia International Motor Show is upping the ante. As usual, new cars, concepts and the latest in automotive technology will be on display at JIExpo Kemayoran. What’s more, pop princess Ariana Grande is set to perform on August 26. indonesianmotorshow.com “Indonesia International Motor Show” di JIExpo Kemayoran sepertinya akan lebih menarik dari tahun sebelumnya dengan kehadiran mobil-mobil terbaru, dan konsep teknologi otomotif mutakhir. Bintang pop Ariana Grande juga dijadwalkan akan tampil pada 26 Agustus nanti.
ART Bazaar Art Jakarta 2015, August 27–30
An annual celebration of Indonesian art, Bazaar Art Jakarta returns for its 7th instalment at The RitzCarlton Jakarta, Pacific Place. This year, the four-day fête highlights Indonesian contemporary art with exhibitions from various galleries as well as special events by renowned curator Enin Supriyanto. www.artjakarta.com “Bazaar Art Jakarta”, festival tahunan bagi seni Indonesia, akan kembali diadakan untuk ketujuh kalinya di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Festival empat hari tersebut menampilkan sejumlah karya seni kontemporer Indonesia dari berbagai galeri, dan juga sejumlah acara istimewa dari kurator terkenal Enin Supriyanto.
Explore | What’s On
33
INDONESIA SPORT Ironman 70.3 Bintan 2015, August 23
The inaugural Ironman 70.3 Bintan triathlon will take athletes on a spectacular journey around Bintan Island: beginning with a 1.9-km swim in aquamarine waters, a scenic one-lap 90-km bike trail and a three-lap 21-km run. Athletes will be competing for a total prize of US$25,000 and slots in the Ironman 70.3 World Championship in Australia. www.ironman.com/bintan70.3 Triatlon “Ironman 70.3 Bintan” adalah ajang kompetisi bagi para pesertanya untuk menikmati perjalanan menelusuri keindahan Pulau Bintan. Kompetisi ini dimulai dengan berenang 1,9 km, bersepeda 90 km, dan lomba lari tiga lap sepanjang 21 km. Para peserta akan memperebutkan hadiah total 25.000 USD dan kesempatan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Ironman 70.3 di Australia.
MUSIC
MUSIC
Unity in Diversity Symphony, August 16 The Unity in Diversity Symphony concert celebrates Indonesia’s 70th year of independence on the eve of Independence Day. Held at the Ciputra Theater, the Twilite Orchestra led by Indonesian maestro Addie MS will invite the audience to journey through Indonesia’s musical history of traditional and patriotic songs rendered in an epic orchestral interpretation. www.twiliteorchestra.org
Konser “The Unity in Diversity Symphony” diadakan oleh Twilite Orchestra sehari menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Tampil di Teater Ciputra, Twilite Orchestra yang dipimpin maestro Indonesia Addie MS akan mengajak penonton menikmati perjalanan bangsa ini melalui persembahan lagu-lagu tradisional dan nasional dalam sebuah pertunjukan orkestra.
Dreamfields Festival 2015, August 15 Following last year’s thumping success, Dreamfields will host its 2nd edition at Bali’s GWK Cultural Park. A mesmerising festival experience blending Balinese culture and EDM, Dreamfields is bringing in big names such as Krewella, Andrew Rayel, Vinai, Quintino, Firebeatz and Indonesia’s own Angger Dimas. www.dreamfields.co.id
Menyusul kesuksesannya tahun lalu, “Dreamfields” akan kembali digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali. Festival unik yang mengolaborasikan budaya Bali dan musik elektronik ini menghadirkan nama-nama besar, seperti Krewella, Andrew Rayel, Vinai, Quintino, Firebeatz, dan DJ asal Indonesia Angger Dimas.
34
Explore | What’s On
NEXT MONTH FESTIVAL
EVENT
September 18–20
Sail Tomini and Festival Boalemo, September Sail Tomini and Festival Boalemo is an international maritime event that will be held in Gorontalo throughout September. The programme of events will include a yacht rally, a maritime research expedition and several cultural festivities to highlight the natural wonders and traditions of Gorontalo. www.sailtomini.info
“Sail Tomini” dan “Festival Boalemo” merupakan event bahari tingkat internasional yang akan diselenggarakan di Gorontalo pada September mendatang. Acara yang ditampilkan meliputi pawai yacht, ekspedisi bahari, dan sejumlah kegiatan budaya untuk memperkenalkan keindahan alam dan adat Gorontalo.
MUSIC
If you want breathtaking thrills and non-stop action on and off the track, the 2015 Singapore Grand Prix is the place to be. This year’s entertainment starstudded line-up includes Bon Jovi, Maroon 5, Pharrell Williams, Spandau Ballet and Jimmy Cliff. www.singaporegp.sg
Jika Anda menyukai aksi non-stop yang menegangkan di dalam dan luar arena, “2015 Singapore Grand Prix” adalah tempat yang tepat. Tahun ini sederetan bintang yang hadir menyemarakkan antara lain: Bon Jovi, Maroon 5, Pharrell Williams, Spandau Ballet dan Jimmy Cliff.
FESTIVAL Laugh to your heart’s content at one of the largest comedy festivals in Asia. This year’s line-up of international performers includes Gina Yashere, John Robertson, Roy Wood Jr and Ben Quinlan. The winner of the open comedy competition will receive a prize of HK$40,000 and a USA comedy tour. www.hkcomedyfestival.com'
Bersiaplah terbahak pada salah satu festival komedi terbesar di Asia. Tahun ini, para bintang internasional yang tampil antara lain: Gina Yashere, John Robertson, Roy Wood Jr. dan Ben Quinlan. Para pemenang lomba komedi terbuka ini akan mendapatkan hadiah sebesar 40.000 HKD dan tur komedi keliling AS.
9th Annual HK International Comedy Festival Muse Live in Seoul, September 30 Known for their energetic live performances and technically stunning stage effects and lighting, Matthew Bellamy and company are set to play Seoul at the Olympic Gymnastic Arena. www.muse.mu
Dikenal dengan penampilannya yang penuh semangat dengan efek panggung dan permainan lampu luar biasa, Matthew Bellamy dan kawan-kawan dijadwalkan akan tampil di Olympic Gymnastic Arena, Seoul.
© a_rabin/flickr; ©Aija Lehtonen / Shutterstock.com; ©Northfoto/shutterstocks
2015 Formula 1 Singapore Grand Prix
36
Explore | What’s On
WORLD FESTIVAL
© Johannes Granseth
Outside Lands, San Francisco, United States
FESTIVAL August 7–9 Live music, trendy food, artists in residence, comedy shows and more fill the polo fields at Golden Gate Park, mere blocks from the Pacific Ocean. www.sfoutsidelands.com Pertunjukan musik live, kuliner yang sedang tren, seniman muda, pertunjukan komedi dan acara lainnya menyemarakkan lapangan Golden Gate Park, tak jauh dari Pacific Ocean.
MUSIC Øyafestivalen – Oslo, Norway, August 11-15
La Tomatina – Buñol, Valencia, Spain, August 26 It’s a free-for-all food fight as 30,000 revellers hurl more than 130,000 kilos of tomatoes for the ultimate in messy fun. http://latomatina.info/
Perang tomat gratis di mana sekitar 30.000 peserta akan bergembira dan saling melempar 130.000 kilogram tomat.
MUSIC International stars – headlined this year by Beck – blend with genre-bending avantgarde Scandinavian bands full of surprises. www.oyafestivalen.com Bintang-bintang internasional—tahun ini menampilkan Beck— dengan musik dari berbagai genre dan berbagai band asal Skandinavia yang penuh sensasi.
FESTIVAL Imagine Dragons , Osaka, August 15
Supporting their breakout Smoke and Mirrors release, Imagine Dragons bring their string of hits to Summer Sonic. http:// imaginedragonsmusic.com Dalam rangka mendukung album Smoke and Mirrors, Imagine Dragons menampilkan hits-nya pada acara musik “Summer Sonic”.
Air Guitar World Championships Oulu, Finland August 26–28 It’s the 20th anniversary of what was originally a joke as a sidebar to the Oulu Music Video Festival.
Sempat tak dianggap serius, “Oulu Music Video Festival” kini telah sukses dan tampil untuk kali yang ke-20.
www.airguitarworldchampionships.com
Explore | What’s On
37
WORLD FESTIVAL
CULTURE
© Victor Picon, © jbor / Shutterstock
Frankfurt, August 28–30
Notting Hill Carnival – London, UK, August 29–31
One of Europe’s largest cultural celebrations, Frankfurt celebrates its museums with a unique festival combining art, culture, music and gastronomy. www.museumsuferfest.de Sebagai salah satu pesta budaya terbesar di Eropa, Frankfurt menampilkan museum-museum kota ini dalam sebuah festival yang memamerkan seni, budaya, musik dan kuliner. Museum Embankment Festival
MUSIC Paris, August 29–30
What began as an indoor Caribbean music-focused party in 1959 has developed into one of the largest street festivals in the world. There’s a broad mix of familyfriendly events such as kids’ costume contests and elaborate parades, which give way at night to more adult fare with skimpy costumes and truck-mounted DJs keeping the beats and streets alive into the wee hours. This said, Sunday is traditionally a youth-focused day, with Monday’s events becoming increasingly risqué. Because it is a free street festival, finding your way around can be tricky, particularly since the event now draws almost half
a million people! Your best bet is to find a good spot and stay there for a while. Technically, the festival begins Sunday. But on Saturday, check out the Panorama event, which hosts the best steel drummers from around the country. www.thelondonnottinghillcarnival. com Berawal dari pesta musik Karibia di ruang tertutup tahun 1959, kini pesta musik ini menjadi salah satu festival musik jalanan terbesar di dunia. Acara ini juga merupakan acara yang ramah keluarga seperti lomba kostum anak-anak dan sejumlah pawai, sementara pada malam harinya orang dewasa
akan menikmati irama hingga larut malam dari musik yang diputar oleh sejumlah DJ dari atas truk. Hari Minggu dianggap sebagai hari anak muda, dan berlanjut semakin seru dengan beragam acara di hari Senin. Karena festival ini tak dipungut bayaran, agak sulit untuk berjalan-jalan, khususnya karena acara ini menarik hampir setengah juta pengunjung! Lebih baik Anda mencari tempat paling strategis dan jangan ke mana-mana. Festival ini secara teknis dimulai hari Minggu. Tetapi sudah sejak Sabtu, Anda dapat menikmati acara “Panorama” yang menampilkan para drummer terbaik kota ini.
Four stages on 17 hectares and dozens of bars and restaurants make this one of France’s grandest musical events. The Chemical Brothers and The Offspring headline. www.rockenseine.com Empat panggung pada area seluas 17 hektar dengan puluhan bar dan restoran menjadikan festival ini salah satu ajang musik terbesar di Perancis, dengan bintang tamu The Chemical Brothers dan The Offspring. Rock en Seine
38
Explore | What’s On
VISIT LIVERPOOL
Garuda Indonesia is proud to be the Official Airline and Performance Partner of Liverpool FC. Fly with us to London, which is just a short train ride away from this exciting city, home to the legendary football club.
Garuda Indonesia adalah “Official Airline and Performance Partner” resmi Liverpool FC. Terbanglah bersama kami ke London lalu kunjungi rumah klub sepak bola legendaris ini melalui perjalanan singkat dengan kereta.
EVENT
FESTIVAL
Pride and Prejudice, August 8 Chapterhouse Theatre Company presents its open-air Garden Theatre Tour at Exchange Flags – a magical theatre in magical surroundings. Take a step back in time to meet Elizabeth Bennet, Jane Austen’s most loveable heroine. Join family and friends for what promises to be a splendid summer evening as you picnic under a beautiful sky and lose yourself in this unforgettable love story. www.exchangeflags.com
Chapterhouse Theatre Company menghadirkan Garden Theatre Tour di Exchange Flags—sebuah teater ruang terbuka bernuansa magis. Anda akan bertemu dengan Elizabeth Bennet, tokoh perempuan dalam novel karya Jane Austen, Pride and Prejudice. Ajaklah keluarga dan teman untuk menikmati indahnya piknik di bawah langit malam musim panas dan hanyutlah dalam kisah cinta yang tak terlupakan ini.
FESTIVAL Southport Flower Show
The annual International Beatleweek Festival celebrates the music of the most famous pop group the world has ever known. And it happens in the place where it all began – Liverpool. This is truly an international event with bands from over 20 countries and fans from many more. As well as live gigs, there are exhibitions, memorabilia sales, guest speakers, video shows, sightseeing tours and a convention. www.cavernclub.org
Festival tahunan “Beatleweek International” untuk merayakan kehebatan musik grup pop paling terkenal dunia, The Beatles, berlangsung di Liverpool. Festival internasional ini menghadirkan band dari sekitar 20 negara dan ditonton penggemar The Beatles dari seluruh dunia. Pengunjung juga disuguhi pertunjukan live, pameran, penjualan memorabilia, bintang tamu, pertunjukan video, tur dan konvensi.
International Beatleweek 2015, August 26–September 1
FESTIVAL August 20–23
Liverpool International Music Festival, August 27–31 produced commissions and partnerships centred on the evolution of music formed by the movement of people, culture and of course music. www.limfestival.com
The Southport Flower Show is the UK’s largest independent flower show. Set to attract around 70,000 visitors, the event is a great day out for all the senses, featuring stunning show gardens, the finest floral and vegetable displays, celebrity guests and much more. www.southportflowershow.co.uk “Southport Flower Show” adalah pameran bunga terbesar di Inggris yang diperkirakan akan dikunjungi 70.000 pengunjung. Festival ini akan menampilkan taman indah, tanaman bunga dan sayur, bintang tamu top dan banyak lagi.
Europe’s biggest free music event, LIMF is an inherently different festival representing the latest chapter of an everevolving global music city. LIMF 2015 explores the theme ‘music migrations’ through specially
Pertunjukan musik gratis terbesar di Eropa, LIMF adalah festival unik yang memperlihatkan Liverpool sebagai sebuah kota musik dunia yang terus berkembang. Tahun ini, LIMF menggali tema “migrasi musik” melalui kerja sama yang difokuskan pada evolusi musik yang terbentuk oleh pergerakan manusia, budaya dan tentu saja musik itu sendiri.
39
Explore | LFC Living
LFC NEWS HENDERSON APPOINTED LIVERPOOL CAPTAIN
The Official Airline and Performance Partner of Liverpool FC
Such faith demonstrated in Henderson by Rodgers and the club both on and off the pitch over the last few years is something the midfielder is eager to repay.
Win
“I’m absolutely delighted and proud. It is a great honour and a huge privilege to be named as the captain of this football club. I’ll look to give my best all of the time, put the team firmly first and try to give them – or help them with – whatever they need from me,” said Henderson. Pada 10 Juli 2015 lalu, Jordan Henderson resmi diangkat menjadi kapten baru Liverpool Football Club. Gelandang The Reds yang kini resmi menjadi kapten permanen itu bersiap untuk memulai pertandingan di musim kelimanya bersama klub dan tur ke Asia dan Australia di akhir pekan untuk tur pra-musim klub. On July 10, 2015, Jordan Henderson was officially confirmed as Liverpool Football Club’s new captain. The Reds midfielder takes the armband permanently as he prepares to begin his fifth season with the club and head out on tour to Asia and Australia this weekend for the club’s preseason tour. Henderson arrived at Anfield in June 2011 and has clocked up 186 appearances in establishing himself as an important figure in Brendan Rodgers’ squad. “Jordan is someone who leads through example – through his actions, attitude and application. He shows total commitment to the game and is a role-model professional. He is also greatly respectful of the great traditions associated with being Liverpool captain and the responsibilities that come with it. He has been blessed to learn first-hand from one of the greatest the club has ever had, in Steven Gerrard,” said the Reds manager.
Henderson tiba di Anfield Juni 2011 dan telah mencatat 186 pertandingan, menjadikan dirinya tokoh penting pada kubu Brendan Rodgers ini. “Jordan adalah orang yang memberi contoh lewat perbuatan, tindakan dan sikap. Dia menunjukkan komitmen total pada pertandingan dan merupakan seorang teladan. Dia juga sangat menghormati tradisi dari kapten Liverpool dan tanggung jawab yang menyertainya. Dia beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pemain hebat klub kami, Steven Gerrard,” ujar manajer The Reds. Sang gelandang berjanji untuk tak mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan oleh Rodgers dan anggota klub saat berada di dalam dan luar lapangan selama beberapa tahun ini. “Saya pastinya sangat senang dan bangga. Sebuah kehormatan dan keistimewaan dapat terpilih sebagai kapten klub sepak bola ini. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik, mendahulukan tim saya dan memberikan mereka, apa pun yang dibutuhkan dari saya,” papar Henderson.
GIVEAWAY – LFC SWAG! Fanatic Kopites rejoice! As the Official Training Kit Partner of Liverpool FC, Garuda Indonesia has official LFC merchandise to give away. Prove you’re a real Reds’ fan and name the date of each Milestone Moment to be in with a chance of winning an official LFC + Garuda Indonesia prize package.
Para Kopite bisa bersenang hati karena sebagai Official Training Kit Partner dari Liverpool FC, Garuda Indonesia kini membagikan merchandise resmi LFC. Sebutkan tanggal dari setiap Milestone Moment untuk memenangkan hadiah dari Garuda Indonesia.
MILESTONE MOMENTS 1. Bill Shankly sensationally announces his resignation as Liverpool manager. 2. On a thrilling night in Dortmund, Liverpool complete an unprecedented cup treble with a thrilling 5–4 victory over Alavés in the greatest UEFA Cup Final of all time. 3. Michael Thomas and Ian Rush are on the scoresheet as Liverpool beat Sunderland 2–0 at Wembley to win the FA Cup for a 5th time. 4. A goalless draw at home to West Ham is enough to secure a 10th League crown for the Reds. Send the month and year of each Milestone Moment to liverpoolfc@ wingaruda.com for your chance to win! LIVERPOOL FC: FRIENDLY FIXTURES – AUGUST AUG 1 AUG 9 AUG 17 AUG 24 AUG 29
HJK vs Liverpool FC (friendly) Stoke City vs Liverpool FC Liverpool FC vs Bournemouth Arsenal vs Liverpool FC Liverpool FC vs West Ham
42
Explore | Travel Trends
TRAVEL TRENDS
The best reason to travel is to embrace the new. Chic locations; stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
Compiled by Karen Martin and Olha Romaniuk
Yang terbaru dari dunia travelling. Lokasi-lokasi elegan dan kegiatan menarik lainnya telah kami rangkum untuk Anda.
LIFESTYLE
AYANA RESORT AND SPA, BALI Hailed as one of Bali’s most stylish luxury resorts, AYANA Resort offers the very best in Balinese hospitality within its lavish property situated in the heart of Jimbaran. The resort’s design expertly combines contemporary and vernacular elements, adding distinctly Balinese touches. Aside from the breathtaking cliff-top views and private gardens, AYANA Resort sets itself apart from its competition by providing unique services like floating brunches in private pools and even perfumemaking workshops, leaving guests feeling truly pampered. As for those looking for even more excitement during their stay, the legendary Rock Bar is the place to be, with its recent extension adding more than 200 seats and priority access for inhouse guests and guaranteed seating for villa guests during sunset. This stunning venue infuses entertainment with spectacular seaside views, world-renowned DJs and chic ambiance. www.ayanaresort.com
Sebagai salah satu resor termewah di Bali, AYANA Resort menawarkan hospitality khas Bali dalam propertinya yang megah di pusat Kota Jimbaran. Desain resor ini mengadopsi perpaduan antara aspek kontemporer dan elemen lokal Bali. Selain pemandangannya yang memesona dari puncak tebing dan tamannya yang privat, AYANA Resort tampil beda dengan penawaran unik seperti brunch di kolam privat dan kelas membuat minyak wangi. Semua layanan tersebut tentu saja membuat tamu merasa sangat dimanjakan. Bagi Anda yang mendambakan hiburan selama menginap, Rock Bar yang baru saja mengalami ekstensi tempat duduk sebanyak 200 buah yang diprioritaskan untuk tamu resort serta jaminan tempat duduk saat sunset bagi tamu villa adalah tempat yang tepat. Venue ini akan memanjakan Anda dengan pemandangan tepi pantai nan menakjubkan, DJ internasional dan suasana menyenangkan.
44
Explore | Travel Trends
LIFESTYLE
The Breezes Bali Resort & Spa The Breezes Resort & Spa offers advantageous proximity to sun-soaked shores of Seminyak Beach and a variety of amenities, including a cinema and tennis courts, to keep guests entertained and active throughout their stay. The crown jewel of the resort is its four-tiered swimming pool with a spacious sun terrace and a swim-up bar for lazy afternoon cocktail sipping. For guests looking to unwind from a busy day of exploring the island, The Spa offers indulgent Balinese treatments and handmade creams and scrubs, while the fine-dining restaurant, d’Base, provides a contemporary international menu to satisfy all appetites. www.thebreezesbali.com
The Sunan Hotel Solo The Breezes Resort & Spa menawarkan lokasi yang tak jauh dari Pantai Seminyak serta beragam fasilitas premium, seperti cinema dan lapangan tenis, yang akan membuat tamu tetap aktif selama berlibur. Kolam renang laguna empat tingkat nan mewah dengan teras luas untuk berjemur serta bar swim-up untuk menyesap koktail di sore hari menjadi daya tarik utama resor ini. Bagi tamu yang ingin melepaskan penat setelah seharian berkeliling pulau, The Spa akan memanjakan dengan perawatan khas Bali serta krim dan lulur buatan rumahan. Untuk kenikmatan bersantap mewah, d’Base menyediakan menu internasional yang memuaskan selera.
Situated near the famed shopping area of Pasar Klewer and 4 kilometres from Mangkunegaran Palace, The Sunan Hotel Solo provides well-appointed accommodation and international-standard facilities for leisure and business travellers. From entertainment to relaxation choices, hotel guests can find plenty of options within the hotel, whether it is dining at the Imperial Taste restaurant, partaking in wine tasting at the Embassy Wine Lounge or recharging at the Ayudi Spa and Fitness Center. Other hotel facilities include the well-equipped business centre offering audio-visual provisions and conference and meeting rooms as well as banquet venues for life’s special occasions. www.thesunanhotelsolo.com Berlokasi dekat pusat perbelanjaan terkenal Pasar Klewer dan hanya 4 kilometer dari Istana Mangkunegaran, The Sunan Hotel Solo menawarkan akomodasi terbaik yang dilengkapi pelbagai fasilitas berstandar internasional bagi tamu bisnis maupun liburan. Mulai dari hiburan hingga melepaskan penat, hotel ini menawarkan banyak pilihan bagi para tamunya. Tamu dapat bersantap mewah di restoran Imperial Taste, wine tasting di Embassy Wine Lounge ataupun menyegarkan diri di Ayudi Spa and Fitness Center. Fasilitas hotel lainnya adalah business center yang ditunjang perlengkapan audio visual, ruang untuk konferensi dan meeting serta venue untuk acara-acara khusus.
46
Explore | Travel Trends
LIFESTYLE
BORD’EAU AMSTERDAM With two Michelin stars, Bord’Eau at De L’Europe hotel has redefined Amsterdam’s fine-dining scene. Executive chef Richard van Oostenbrugge, who was awarded Gault Millau Chef of the Year 2014, and sous chef Thomas Groot oversee the contemporary creative kitchen. Respecting the various seasons, they concoct inspired dishes showcasing refined, high-quality ingredients for a culinary experience. With a salon-like setting, the intimate dining room with vistas of the Amstel River evokes a world of privilege and high style, offering contemporary French fare with Dutch flair. For more intimate occasions, Bord’Eau offers an exclusive private dining room for up to 12 guests. www.bordeau.nl Restoran peraih dua bintang Michelin, Bord'Eau di Hotel De L’Europe, menyumbangkan wajah baru dalam dunia fine dining Amsterdam. Executive chef Richard van Oostenbrugge, yang pernah mendapatkan penghargaan Gault Millau Chef of the Year 2014, dan sous chef Thomas Groot mengawasi proses pengolahan masakan yang kreatif. Menyesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung, kedua juru masak ini memadukan beragam bahan berkualitas untuk pengalaman kuliner bagi para tamu mereka. Dalam nuansa mewah, dining room dengan pemandangan Amstel River yang memberikan kesan elite, menyuguhkan menu Perancis kontemporer bercita rasa Belanda. Untuk pesta yang lebih kecil, Bord’Eau memiliki ruang santap privat yang eksklusif untuk 12 tamu.
Travel in style at Paragon and enjoy up to 10% off1 at the following stores in Paragon: Aigner • Anteprima • A|X Armani Exchange • BCBGMAXAZRIA • BLACKBARRETT • Calvin Klein Calvin Klein Jeans • Cerruti 1881 • DKNY • Evisu • G-Star RAW • Gieves & Hawkes • Karen Millen Kent & Curwen • Loang & Noi • Marni • MAX&Co. • True Religion • Armani Junior • Caramel Baby & Child Kids21 • Metro Delightful Treats • Spend a minimum of S$300 in a single receipt and receive a pair of coffee vouchers. • Top up to S$500 in a single receipt and receive a gift from us. Complimentary Limousine Ride Tourists who spend a minimum of S$2,0002 (maximum 3 same-day receipts) will receive a complimentary one-way limousine ride to any destination in Singapore. For more details, please visit www.paragon.com.sg/tourists Terms & Conditions: Promotion is valid till 31 December 2015, unless otherwise stated. For all redemptions, tourists have to present their passport (with valid arrival stamp) and same-day receipt(s) for redemption at the Paragon Concierge Level 1. Not applicable for foreigners residing in Singapore, including but not limited to foreign students and Working Pass holders. Valid for one redemption per tourist per day on a first-come-first-served basis, while stocks last.Not applicable for bill payments and voucher purchases. For installment plans, only one redemption is allowed for the total purchase amount. Receipts used for this promotion are not valid for other in-mall promotions. 1. Tourists have to present their passport (with valid arrival stamp) before making payment. Only applicable at Paragon outlets, not valid with other discounts, promotions or vouchers, while stocks last. Other terms and conditions may apply. Please check in store for more details. 2. Limited to the first 300 redemptions. Paragon Concierge will arrange for the complimentary limo ride as per the shopper’s requested time. Average waiting time for the complimentary limo ride will be 20 minutes and the said duration is subject to road traffic conditions. Should the shopper not turn up within 15 minutes of the arranged limo ride, the complimentary limo ride will be forfeited. Each complimentary limo ride will be limited to one destination only and any additional drop-offs will be chargeable by the limo company. Should there be any request for additional drop-offs and multiple destinations, the shopper must inform the Paragon Concierge during the arrangement of limo timing. Rates of additional charges are from SGD 15.00 per additional drop off and SGD 50.00 per additional destination. The additional charges shall be paid by the shopper in cash (Singapore dollars only) to their designated limo driver. The complimentary limo ride is not refundable or exchangeable for cash or in kind. The complimentary limo ride must be utilised as the same day as the shopper’s purchase.
48
Explore | Travel Trends
LIFESTYLE
GOLDFINCH BRASSERIE
AMSTERDAM
During the Golden Age in the Netherlands, the goldfinch was a common companion in the private gardens of city palaces, such as the garden of Waldorf Astoria Amsterdam. Now, located on the garden level of the hotel, Goldfinch Brasserie offers guests beautiful garden views while sampling international cuisine. The restaurant is headed up by award-winning executive chef Sidney Schutte, who combines new dishes with classics and favourites on the menu – using seasonal produce with creative twists to ensure a unique dining experience. Dishes on offer include a toro tuna tartare, Japanese ribs, open lobster ravioli, and a strawberry and basil dessert. www.waldorfastoria.com/Amsterdam Pada zaman keemasan Belanda, suara burung goldfinch biasa terdengar di taman-taman milik istana, seperti Taman Waldorf Astoria di Amsterdam. Kini, berlokasi di taman hotel, Goldfinch Brasserie menawarkan pemandangan taman indah yang menemani kelezatan kuliner internasionalnya. Executive chef Sidney Schutte memadukan hidangan modern dengan sajian klasik, di mana bahan-bahan musiman yang digunakan restoran ini memberikan pengalaman bersantap yang unik. Menu yang ditawarkan antara lain, toro tuna tartar, Japanese ribs, open lobster ravioli dan pencuci mulut strawberry and basil.
50
Explore | Style
WATCHES
World Time Louis Vuitton
Worldtimer watches are invaluable to anyone who does business across the globe’s 24 different time zones…here’s our pick of the world’s best.
Breguet
Escale Worldtime covers all 24 time zones at once. 41mm white-gold case with alligator-leather strap. www.louisvuitton.com
Classique Hora Mundi 5717, 43mm in platinum with alligatorleather strap. www.breguet.com
Escale Worldtime yang menunjukkan 24 zona waktu sekaligus, case dari emas putih berdiameter 41 mm, dan tali dari kulit buaya. US$67,500
Classique Hora Mundi 5717, diameter 43 mm berbahan platinum dengan tali dari kulit buaya.
Patek Philippe World Time Ref. 5130R, 39.5mm rose-gold case with brown alligator-leather strap. www.patek.com World Time Ref. 5130R, case dari emas merah diameter 39,5 mm dengan tali dari kulit buaya warna cokelat.
Girard-Perregaux Traveller WW.TC, 44mm in pink gold with a crocodile-leather strap. www.girard-perregaux.com Traveller WW.TC, diameter 44 mm dibalut emas merah dan tali dari kulit buaya.
Cartier Calibre de Cartier Multiple Time Zone in 18k white gold with black alligator-leather strap. www.cartier.com Calibre de Cartier Multiple Time Zone dalam balutan emas putih 18 k dan tali dari kulit buaya warna hitam.
52
Explore | Style
HIGH END
Deep Purple Amazing amethyst fine jewels from the world’s leading jewellery designers.
Chopard Fabergé Emotion Purple Egg Pendant. Round diamonds, purple sapphires, amethysts, violet spinels, violet topaz and aquamarines set in 18k yellow gold. www.faberge.com
Amethyst and diamond high jewellery earrings in 18k white gold, set with 62 amethysts (33cts). 2014 Red Carpet Collection. www.chopard.com Anting-anting bertatahkan 62 kecubung (33 karat) dan berlian yang diikat emas putih 18 k dari koleksi Red Carpet 2014.
Liontin Emotion Purple Egg. Dengan berlian bundar, safir ungu, kecubung, batu spinel warna violet, batu topaz dan aquamarine yang diikat emas kuning 18 k.
Tiffany Arrows brooch with amethysts, Montana sapphires and diamonds in 18k gold, by Jean Schlumberger for Tiffany & Co. www.tiffany.com Bros panah bertatahkan kecubung, safir Montana dan berlian diikat emas 18 k, karya Jean Schlumberger untuk Tiffany & Co.
dé Grisogono High jewellery ring in rose gold set with amethysts and brown diamonds. www.degrisogono.com Cincin kecubung dan berlian cokelat dalam balutan emas merah.
Shaun Leane Amethyst and Ruby Aurora ring. Pear-shaped amethyst with pavé rubies (3.65cts), set in 18k white gold. Aurora Collection. www.shaunleane.com Cincin kecubung berpotongan pir dan Ruby Aurora bermata besar (3,65 k) diikat emas putih 18 k. Koleksi Aurora.
54
Explore | Style
Edun Edun’s graphic aesthetic continues for Pre-Autumn 15 – designer Danielle Sherman’s inspirations range from Burkina Faso’s painted village houses to American artist Frank Stella. This tunic is knitted from sumptuously soft merino wool spliced with cut-outs to accentuate the grey, white and black panels. www.edun.com Motif grafis dari Edun kembali hadir pada koleksi Pre-Autumn 15. Hasil karya dari desainer Danielle Sherman tampil mulai dari motif rumah Burkina Faso hingga selebriti Amerika Frank Stella. Tunik ini berasal dari wol merino yang lembut dengan aksen abu-abu, putih dan hitam.
Valentino Pump in 100% calf-skin leather in ivory. www.valentino.com Sepatu model pump dari 100% kulit lembu warna gading.
STYLE
Black and White
Hermès RTW Autumn 15 The new artistic director of Hermès, Nadège Vanhee-Cybulski, pays respect to the label’s classic elements such as leatherwork, equestrian heritage and silk, and carefully interprets the most iconic aspects of the fashion house for the Autumn 15 ready-towear collection. www.hermes.com Direktur artistik terbaru dari Hermès, Nadège Vanhee-Cybulski, menampilkan elemen klasik khas label ini seperti bahan kulit, equestrian dan sutra, serta desain-desain ikonis yang dirancang ulang untuk koleksi ready to wear pada Musim Gugur 2015 ini.
Balenciaga Vintage-style Le Dix Pochette Cartable cross-body bag in python. www.balenciaga.com Gaya vintage dari tas Le Dix Pochette Cartable dengan bagian bodi dari kulit ular piton.
CALLING ALL CURIOUS
56
Explore | Style
Pickwick Backpack
STYLE
English Craftsmanship
Designed by André Klauser in London and manufactured in the hills of Tuscany by Italian artisans, the Pickwick is a versatile canvas roll-top backpack perfect for an urban journey by bicycle. Made from water-resistant cotton and genuine Brooks leather trim. www.philosoph.id Didesain oleh André Klauser dari London dan di buat oleh pengrajin Italia, Pickwick adalah tas punggung berbahan kanvas yang dapat digulung, pas untuk pesepeda. Kain tahan air dan pinggiran dari bahan kulit Brooks.
Paddington Shoulder Bag
Making leather goods since 1866, the historic Brooks England knows quality craftsmanship. Available at Philosoph, Plaza Senayan.
The Paddington has more compact proportions and an updated flap design to offer improved protection from the elements. Made in Italy from water-resistant cotton canvas and genuine Brooks leather trim, the treated canvas delivers a distinct look that will improve with age. www.brooksengland.com
Barbican Hard Leather Shoulder Bag Manufactured in England using the same hardwearing leather used for Brooks saddles. For increased comfort while riding, the two ends of the strap can be pulled together around the waist and fixed as a ‘Sam Browne’ belt. www.brooksengland.com
Paddington yang kompak dan desain model flap yang manis. Buatan Italia dari bahan kanvas yang kedap air dan pinggiran dari kulit Brooks. Seiring usia, bahan kanvas ini akan tampak lebih menarik.
Diproduksi di Inggris dengan bahan kulit yang sama untuk Brooks Saddles. Demi kenyamanan berkuda, tali dapat diikatkan ke pinggang hingga sekencang sabuk ‘Sam Browne’.
Islington Rucksack The Islington Rucksack features innovative shoulder straps, which can be easily adjusted to stabilise the bag whilst riding. Water-resistant cotton fabric and vegetable-tanned leather. www.philosoph.id Islington Rucksack menampilkan tali bahu yang bisa disesuaikan agar pas saat berkuda. Bahan kedap air dan dari kulit samak.
Explore | Style
57
STYLE
Time Flies Dedicated to the spirit of aviation, each Aviator timepiece is inspired by the history of aircraft and their legendary pilots through the ages. Available at Red Army Watches, Grand Indonesia and Senayan City.
Douglas Day-Date
Propeller
45mm polished steel case, automatic movement, leather strap. The horizontal axe in the center of the dial is a direct reference to the horizon cockpit instrument: a reminder of the first long-distance flights operated by the Douglas DC-3. www.redarmywatches.com
The Propeller model pays homage to the development of the propeller. Powered by the ETA movement, black coated steel case and anti-reflective convex sapphire crystal. www.redarmywatches.com Arloji model Propeller ini mengingatkan akan perkembangan propeller. Mesin penggerak ETA, case baja dan kaca kristal antipantul.
Case dari baja, diameter 45 mm, mesin jam otomatis, tali dari bahan kulit. Garis horizontal di tengah jam meniru instrumen pada kokpit pesawat jarak jauh pertama, Douglas DC-3.
Professional Automatic This Pilot’s watch is characterised by functionality, precision and reliability. The simple case and instrumental design make the watch look like an extension of a plane’s dashboard. The oversized steel push buttons make the chronograph easy to use for pilot’s wearing thick gloves. www.redarmywatches.com Arloji Pilot ini memiliki kekhasan dalam fungsi, presisi dan reabilitas. Case simpel dan desain yang instrumental, arloji ini mengingatkan pada dashboard pesawat. Tombol pemutar yang besar memudahkan pilot dengan sarung tangan tebal.
Mig 29 Chrono 45mm fine brushed steel case, black rubber strap. A purely instrumental feel and multifunctions, including a chronograph, for the user. The design of the case and dial is based on the MIG-29’s cockpit clock instrument. www.redarmywatches.com Case dari baja, diameter 45 mm, tali dari karet hitam. Penampilan manis dan multifungsi, dengan kronograf. Desain untuk case dan muka jam terinspirasi dari penunjuk waktu pada kokpit MIG-29.
58
Explore | Style
Theory
STYLE
Dimpsy coat in taboga, cut from featherweight shell, with relaxed fit. Perfect for layering and supremely comfortable to wear. Open-knit ribbed trims and mesh lining. www.theory.com Jaket warna pudar, dengan potongan ringan dan sedikit pas badan. Sesuai untuk lapisan luar karena nyaman dikenakan. Jahitan pinggir model open-knit ribbed dan dilengkapi dalaman jaring.
Forest Hues
Rubinacci Rabbit-felt hat in deep moss green. www.marianorubinacci.net
Junghans
Topi model rabbit-felt warna hijau lumut.
Emporio Armani SS2016
Bally This playful sneaker combines suede and perforated leather textures in shades of grey, green and maroon. Multi-layered rubber sole featuring the distinctive Bally grip pattern. www.bally.com Sneaker ini memadukan bahan beludru dan testur kulit dalam tampilan warna abu-abu, hijau dan merah marun. Sol karet berlapis menampilkan motif Bally yang khas.
Themed ‘East and West blending without exoticism or ethnic nostalgia’, Giorgio Armani’s latest collection for Emporio features no postcard romance, just a pragmatic distillation. The colour palette is classic Armani – greys, navys, taupes and greiges, with accents of damped-down green. The collection features trick textures: leather jackets scarified by lasers, and jackets and trousers perforated, the fabric marked by tiny nicks. www.armani.com Bertemakan “East and West blending without exoticism or ethnic nostalgia”, koleksi terbaru Giorgio Armani untuk Emporio ini menampilkan kesan simpel. Palet warna-warna yang ditonjolkan adalah khas Armani yang klasik seperti abu-abu, biru laut, taupe, dan greige, dengan aksen hijau tua. Koleksi ini menampilkan tekstur menarik: jaket kulit yang dipotong laser, jaket dan celana berperforasi, dan kain dengan sobekan-sobekan kecil.
The Max Bill Automatic timepiece, from one of the most extraordinary designers of the last century: the Swiss architect, painter, sculptor and product designer Max Bill. A statement in style. Available at Red Army Watches Senayan City and Grand Indonesia, Jakarta. www.junghans.de/en Arloji Max Bill Automatic, karya salah satu desainer luar biasa abad ini; arsitek asal Swiss, pelukis, pematung dan perancang produk Max Bill. Tersedia di Red Army Watches Senayan City dan Grand Indonesia, Jakarta.
60
Explore | Style
Tag Heuer
Eyevan 7285
Tag Heuer Reflex 3 Acetate, featuring an innovative seamless design, with an integrated titanium hinge and elastomer temples moulded over titanium arms for extreme lightness. Handmade in France, the Reflex 3 is perfect for both dressed-up or dressed-down occasions. Available at Optic Tunggal. www.optictunggal.com
A Japanese brand, Eyevan 7285 was founded in 1911 by eyewear designer Yamamoto Kogaku. These rectangular frames feature push-in titanium nosepads, and frames inspired by an antique Japanese garden tool for a unique shape. www.eyevan7285.com
Tag Heuer Reflex 3 Acetate dengan desain mulus, engsel titanium dan tangkai dari titanium agar ringan. Buatan tangan di Perancis, Reflex 3 ini pas untuk acara formal ataupun santai. Tersedia di Optic Tunggal.
STYLE
Rainbow Specs
Merek Jepang, Eyevan 7285 dibuat tahun 1911 oleh desainer kacamata Yamamoto Kogaku. Bingkai kotak ini menampilkan nosepad titanium dan tangkai yang terinspirasi dari peralatan taman antik khas Jepang.
Cutler & Gross Model 0755 Blue with metal front and acetate temples. Full-rim glasses, handmade in Italy. Unisex. www.cutlerandgross.com
Mykita Nigel model glasses in forest green, patented snap hinge, lightweight stainless steel frame, individually adjustable. www.mykita.com Kacamata model Nigel warna hijau daun, snap hinge, bingkai baja antikarat ringan, panjang tangkai dapat disesuaikan.
Model 0755 Blue dengan bagian depan dari metal dan tangkai dari Asetat. Full rim, buatan tangan di Italia. Uniseks.
62
Explore | Style
Latergramme For all the dedicated Instagrammers, bloggers and content marketers, Latergramme helps you easily plan and schedule your posts. www.latergram.me
TECH
Bagi para penggemar Instagram, blog, dan pembuat konten, Latergramme membantu Anda merancang dan menjadwalkan unggahan.
Fyuse
Photography Apps The best free photography apps to make your smartphone travel shots stand out.
Fyuse is a unique spatial photography app that lets you capture subjects from a 360° perspective giving your photos a dynamic 3D definition. www.fyu.se Fyuse adalah aplikasi fotografi unik yang membuat Anda meng-capture objek dari sudut 360° sehingga foto yang dihasilkan berdefinisi 3D.
Camera 51 VSCO Cam VSCO offers smartphone photographers advanced camera controls for shooting, including manual focus, shutter speed, white balance and exposure compensation for creative control. It also has powerful editing features and a sync ability to view photos across multiple devices. www.vsco.co/vcsocam VSCO menawarkan aplikasi kamera canggih dalam ponsel cerdas untuk mengontrol fokus, shutter speed, white balanced dan eksposur. Aplikasi ini juga memliki fitur untuk mengedit dan melihat foto dari berbagai peranti.
Claiming to be “the world’s first real smart camera” this app acts as a framing assistant, using classic art principles and analysing the in-screen data to identify lines, shapes and objects to guide you in snapping the perfect angle. www.camera51.com Mengklaim diri sebagai “kamera cerdas pertama di dunia”, aplikasi ini membantu pemotretan. Kamera ini dapat mengidentifikasi garis, bentuk dan objek yang membantu Anda memotret dari pelbagai sudut.
Wesnap Wesnap lets you create split photos with your friends around the world so you can share moments even though you’re not together. Take half a photo, share with your friend and they snap the other half. www.wesnap.com Wesnap membantu Anda menciptakan foto split dengan teman-teman di seluruh dunia sehingga Anda tetap dapat berbagi momen. Potret foto sebagian, bagikan dengan teman Anda, dan biarkan dia mengisi separuhnya lagi.
64
Explore | Fashion
Explore | Fashion
INDEPENDENT STYLE
Outfit: Audrey Aledya Chaerunnisa
65
66
Explore | Fashion
Outfit: Savira Lavinia
Explore | Fashion
Outfit: Audrey Aledya Chaerunnisa
67
68
Explore | Fashion
Outfit: Savira Lavinia
Explore | Fashion
Photographer: Adin Hadiwidjojo Fashion Stylist: Dian Ardhana Reswari Make-up: Makeover Indonesia Assistant photographer: Zulf Model: Isabella (TMA Models) Location: WAGA Studio & Gallery
Outfit & accessories: Ernesto Abram
69
70
Explore | Fashion
ABOUT THE SHOOT
INDEPENDENT STYLE As we welcome Indonesia’s 70th Independence Day, we celebrate the nation in our fashion pages through collections by some of Indonesia’s promising young fashion designers. Young designers play an important role in preserving and promoting the traditional fabrics and culture of Indonesia. Highlighting the works of Savira Lavinia, Ernesto Abram and Audrey Aledya Chaerunnisa, the featured pieces take direct cues from a diverse range of cultures and traditions across the archipelago, contemporising them into modern ensembles that are uniquely Indonesian yet wearable and chic without looking exaggerated.
Savira Lavinia combines couture techniques and traditional handicraft methods for her imaginative ready-to-wear collection, incorporating various textures, motifs, digital prints and freehand illustrations. Ernesto Abram’s collection uses various shades of grey paired with playful motifs that are then elevated by futuristic flourishes and finishes. Modern and minimalist with a consistent cultural touch, Audrey Aledya Chaerunnisa’s collection champions tenun fabrics throughout, using stylish cuts and alluring patterns to heighten Indonesian fabrics in the fashion world. Seiring dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70, halaman fesyen kali ini turut merayakannya melalui koleksi dari anak bangsa yaitu beberapa desainer muda yang cukup menjanjikan. Desainer muda merupakan salah satu harapan demi melestarikan bahan dan budaya Indonesia. Yang tampil kali ini adalah koleksi dari Savira Lavinia, Ernesto Abram, dan Audrey Aledya Chaerunnisa. Ketiga desainer ini selalu menyisipkan budaya dan kekayaan Indonesia dalam koleksi mereka yang tentu saja
dipadukan dengan gaya modern dan masa kini hingga dapat dikenakan oleh siapa saja sebagai pakaian sehari-hari tanpa terlihat berlebihan. Savira Lavinia menuangkan imajinasinya dalam dimensi yang berbeda, di mana ia berdedikasi untuk menciptakan konsep cerita yang baru menggunakan metode kerajinan tangan tradisional dengan teknik couture ke dalam koleksi ready-to-wear, memadukan berbagai tekstur, bahan, pola, ilustrasi, cetak digital dan gambar tangan. Koleksi Ernesto Abram mengusung palet dalam nuansa warna abu-abu, dengan permainan berbagai pola namun mengesankan sentuhan ataupun inspirasi yang didapat dari dunia futuristik. Modern, minimalis namun masih terasa sentuhan budaya Indonesia adalah tiga hal yang ditampilkan oleh Audrey Aledya Cherunnisa melalui koleksinya. Karyanya selalu memadukan berbagai kain tenun, motif maupun pola ke dalam potongan dan gaya yang lebih modern sehingga bisa sejajar dengan dunia fesyen terkini.
Outfit & accessories: Ernesto Abram
72
Explore | Style
AUTOMOTIVE
Ferrari LaFerrari
Dubbed as Ferrari’s most ambitious project to date, Ferrari LaFerrari – the first limited-edition hybrid by the Italian luxury-car manufacturer – boasts an impressive implementation of innovative solutions, including the F1-derived HY-KERS system combining an electric motor and an evolved version of the classic V12 engine. As always, performance is key for Ferrari, and LaFerrari is no exception. Able to accelerate to 100kph in less than three seconds, LaFerrari also boasts some remarkable aerodynamics, reducing drag for higher efficiency and increasing traction and stability. Aside from its performance specs, LaFerrari impresses with a customised, high-tech interior that reveals close collaboration with F1 drivers with its track-inspired cockpit and design features that are normally seen only in racing cars. www.ferrari.com
Disebut-sebut sebagai proyek Ferrari paling ambisius sepanjang sejarahnya, LaFerrari, mobil hibrida limited edition dan pertama dari produsen mobil mewah Italia tersebut, menampilkan inovasi-inovasi baru yang mengagumkan. Di antaranya adalah sistem HY-KERS dari F1 yang memadukan motor listrik dengan versi terbaru dari mesin klasik V12. Seperti biasa, performa menjadi kunci kekuatan Ferrari, begitu pula dengan LaFerrari. Dengan akselerasi hingga 60 mil (sekitar 97 km) per jam dalam waktu kurang dari tiga detik, LaFerrari juga menawarkan keunggulan-keunggulan aerodinamis, yang mengurangi hambatan sehingga lebih efisien serta meningkatkan kendali traksi dan stabilitas. Di samping spesifikasi performanya, LaFerrari juga memesona dengan interior yang dirancang khusus dan berteknologi tinggi, yang memperlihatkan kolaborasi dengan para pembalap F1, serta desain kokpit dan fitur yang terinspirasi mobil balap.
74
Explore | Handcrafted
HANDCRAFTED
AUTHENTIC
Indonesia’s wealth of cultural handicrafts is as diverse as its many cultures. Each month we explore the archipelago’s offerings through a different traditional craft.
Indonesia dengan keragaman budayanya memiliki kerajinan tangan yang beraneka. Setiap bulannya, kami akan menyuguhkan bagi Anda kerajinan tangan khas dari setiap daerah.
Manik-manik kaca dahulu sering digunakan sebagai alat tukar ketika kepulauan Nusantara menjadi jalur perdagangan yang aktif.
JAVANESE GLASS BEADS East Java has a long history of glass-bead making, with ancient jatim beads being produced as early as the first millennium AD.
While glass beads were often used as a trade currency when the Indonesian archipelago established active trading routes with its neighbours, the beads also had cultural and spiritual significance, thought to be able to keep evil spirits away. Widely known for the high quality of glassbead production, the village of Gambang in East Java boasts a large community of glassbead makers who still make them using processes that have not changed much since the craft’s ancient beginnings. Glass-bead makers manually fuse and reshape glass at high temperatures using a stove, often utilising recycled glass products to shape them into beads. The distribution of the final product spans different regions of Indonesia and Asia and extends even to European countries such as Switzerland and France.
Terkenal dengan kualitas manik-manik kaca yang diproduksinya, Desa Gambang di Jawa Timur memiliki komunitas pengrajin yang membuat manik-manik tersebut dengan proses tradisional yang tak banyak berubah sejak awal ditemukannya kerajinan ini. Pengrajin manik-manik kaca memanaskan dan membentuk kaca dalam suhu tinggi dalam tungku, sering kali menggunakan limbah kaca dan membentuknya menjadi manik-manik. Pemasaran produk akhir manik-manik ini tersebar hingga ke berbagai daerah di Indonesia dan Asia, bahkan hingga ke negara-negara Eropa seperti Swiss dan Perancis.
Gambang Village on the Map
Kalimantan Sumatera Sulawesi
Gambang •• Surabaya
INDIAN OCEAN
© val lawless, witty234 / Shutterstock
Jawa Timur dalam sejarahnya terkenal sebagai daerah penghasil manik-manik kaca, di mana manik-manik antik dari Jawa Timur sudah dikenal sejak 1000 M. Manik-manik kaca dahulu sering digunakan sebagai alat tukar ketika kepulauan Nusantara menjadi jalur perdagangan yang aktif dilewati. Manik-manik kaca juga memiliki simbol budaya dan spiritual, dan dianggap mampu mengusir energi buruk.
78
Explore | Flavours
FLAVOURS
Each month we shine a spotlight on a different destination; a gastronomic paradise of diverse cuisine executed with style. This month: Athens.
By Olha Romaniuk
Setiap bulan, kami mengupas destinasi berbeda; surga kuliner dengan berbagai menu yang disajikan dengan gaya. Bulan ini: Athena.
VAROULKO, ATHENS
JAKARTA TO ATHENS VIA ABU DHABI Frequency 7 flights per week Joint passenger service with Etihad
• Athens
Creative spontaneity is the signature trait that has earned the popular Varoulko its well-deserved Michelin star.
Kreativitas spontan adalah ciri khas yang membuat Varoulko populer hingga mendapatkan anugerah bintang Michelin.
Chef Lefteris Lazarou impresses with his proclivity to create authentic seafood dishes by simply getting his inspiration from guests’ suggestions, cooking up instant classics like sea bream with ratatouille and red bell-pepper sauce, or orzo and crayfish with Limnio wine. As an added bonus to Varoulko’s authentic Greek food experience, guests can enjoy majestic views of the Acropolis in the summer by dining on the rooftop terrace overlooking the city’s iconic landmark.
Sang koki, Lefteris Lazarou, memikat tamutamunya dengan keahlian membuat hidangan laut yang autentik. Menggali inspirasi dari para tamu, Lazarou memasak hidangan klasik ikan abramis laut dengan ratatouille dan saus paprika merah, atau orzo dan udang karang dengan anggur Limnio. Sebagai pelengkap sensasi bersantap ala Yunani, para tamu Varoulko dapat menikmati pemandangan megah Acropolis di musim panas dari ruang makan di teras atap yang menghadap landmark Kota Athena tersebut.
80
Explore | Flavours
EATING OUT, ATHENS MILOS Food style | Ragam kuliner:
Greek
Website | Situs:
www.milos.ca/restaurants/athens
Price | Harga:
$$$$
A culinary child of restaurateur Costas Spiliadis, Milos is a much-praised fine-dining destination that offers up the finest selection of Greek cuisine in a simple and sophisticated restaurant setting. Having seen its share of celebrity guests, the restaurant provides the option of a private dining area or even a chef’s table inside a glass-enclosed space within the kitchen. At Milos, guests can enjoy fine seafood featuring fish caught by local fishermen. Memorable selections include cuttlefish with ink risotto and home-made pies with feta, sour goat cheeses and dill.
Lahir dari tangan chef dan pemilik restoran ternama Costas Spiliadis, Milos merupakan restoran fine dining berkelas yang menawarkan pilihan menu Yunani terbaik. Restoran yang sering dikunjungi selebriti ini juga menyediakan pilihan ruang makan, mulai dari ruang makan privat hingga ruang kerja sang koki di dapur berdinding kaca, di mana para tamu dapat menikmati beragam menu laut hasil tangkapan nelayan setempat. Menu andalannya antara lain risotto cumi-cumi dengan tinta dan pai rumahan dari bahan feta, sour goat cheeses dan dill.
KOHYLIA Food style | Ragam kuliner:
Polynesian/Japanese
Website | Situs:
www.lagonissiresort.gr
Price | Harga:
$$$$
The pride and joy of the Grand Resort Lagonissi, Kohylia offers a bespoke dining experience, combining seafront dining with a one-of-a-kind menu that delivers a unique mix of sushi and Polynesian dishes. Executive chef Tony Ton Thang lends his expertise in carefully crafted menu selections that range from Japanese maki to black cod gyoza and yakitori chicken skewers. After a decadent meal, guests can unwind at the restaurant’s stunning rooftop bar, indulging in a selection of fine wines while watching the sun set over the Aegean Sea.
Kohylia, restoran kebanggaan Grand Resort Lagonissi, menawarkan pengalaman bersantap dengan menu yang dibuat sesuai pesanan. Berlokasi menghadap laut, restoran ini menyajikan menu unik perpaduan sushi dan hidangan Polinesia. Executive chef Tony Ton Thang memanfaatkan keahliannya untuk merancang menu secara teliti, mulai dari maki Jepang sampai black cod gyoza dan yakitori chicken skewers. Para tamu juga dapat bersantai di rooftop bar dan menikmati pilihan anggur berkualitas sambil menyaksikan keindahan senja di Laut Aegea.
GB CORNER Food style | Ragam kuliner:
French/Mediterranean
Website | Situs:
www.gbcorner.gr/en
Price | Harga:
$$$$
With its delectable combination of French and Mediterranean cuisine and a historic art deco interior, the Grand Bretagne Hotel’s chic brasserie charms its eclectic and sophisticated crowds at first sight. Chef Sotiris Evangelou’s menu captivates with its unexpected pairings and highly technical, elaborate dishes that deliver unforgettable flavours. Among the chef’s custom creations are specialities such as saganaki with tomato, eggs and feta cheese, and vine-leaf rolls with rice and dill.
Dengan suguhan menu Perancis dan Mediterania, dan interior berkonsep art deco, restoran milik Grand Bretagne Hotel ini langsung memikat para tamunya begitu mereka memasuki tempat bersantap ini. Menu hasil kreasi Chef Sotiris Evangelou berhasil meninggalkan rasa tak terlupakan, dengan sajian yang menggunakan teknik tinggi dalam padu padan menu. Kreasi istimewa sang koki ini antara lain saganaki dengan tomat, telur dan keju feta serta vine leave rolls dengan nasi dan dill.
82
Explore | Flavours
FEEDING THE NATION Jakarta Words by Arya Arditya
Born in Jakarta to a Javanese family, he spent his college years in his mother’s hometown Yogyakarta – the heart of classical Javanese culture – before returning to the Big Durian to pursue a career in journalism. He enjoys travelling around the archipelago, breathing in the cool climate of its sprawling highlands and basking under the sun on its coasts and islets, while coddling his taste buds with local cuisines. Lahir di Jakarta dari keluarga berdarah Jawa, Arya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kuliah di kampung halaman ibunya, Yogyakarta—pusat budaya Jawa—sebelum akhirnya kembali ke Jakarta untuk menempuh karier dalam bidang jurnalistik. Hobinya adalah berkeliling Nusantara: menghirup hawa dingin pegunungan dan bermandikan sinar mentari di tepi pantai, sambil tak lupa memanjakan lidah dengan kuliner lokal.
Nasi tumpeng, which consists of cone-shaped yellow rice surrounded by various side dishes, is typically served during special occasions.
© ismed_photography_SS / Shutterstock
Arya Arditya,
Explore | Flavours
© JM Travel Photography / Shutterstock; © Elena Ermakova / Shutterstock
This August, celebrate Indonesia’s independence with its diverse food! Arya Arditya explores the virtually endless variety of Indonesian cuisine in the heart of its capital. Even before the colonial era, the small area facing the Java Sea on the western part of its namesake island – now known as Jakarta – was always a thriving port. It had changed names from Sunda Kelapa to Jayakarta to Batavia, but it has always been a busy urban agglomeration – now one of the most populous in the world. The city is home to representatives of Indonesia’s vast variety of ethnic groups and cultures. Underneath its array of concrete and metal metropolitan blocks, migrants and generations of their descendants have been concocting comfort food to bring a sense of their home town with them. Jakartans cook to abate longing for their far away kampungs (villages); they cook to introduce themselves to neighbours; they cook to learn their neighbours’ cultures; they cook to contribute to the Indonesian culinary library. Celebrity chef and restaurateur Will Meyrick says that with some 300 ethnic groups and influences from countries around the archipelago, Indonesia is home to countless varieties of regional cuisines, most of them unexplored by the greater population. And those myriad influences are what makes Indonesian food unique. “Indonesians love spicy food, not too many spices, but fiery spicy. This is the taste I immediately recognise when I started travelling around the country,” says Meyrick. Culinary researcher and chef Rahung Nasution goes a step further, saying you could even map Indonesia’s culinary landscape on a spectrum of spice usage. “In the western part of the country, like in Aceh, generous use of spice is the dominant style. But as you move eastward, fewer and fewer spice is used, like in Maluku in Papua,” explains Nasution.
There is a virtually endless variety of nasi campur; in Bali it comes in the form of rice accompanied by vegetable curries and meat dishes. Chef Will Meyrick travels to different corners of the archipelago exploring Indonesian cuisines and cultures. Red hot chilli peppers, not just a band, but also a staple spice in Indonesian food.
Indonesians love spicy food, not too many spices, but fiery spicy. This is the taste I immediately recognise...
83
84
Explore | Flavours
With ingredients including rice, vegetables, meat, shrimp and egg, lontong sayur is a full meal in itself. Rica rodo is vegetable dish, but don’t let the colour fool you; it still packs considerable heat.
I request a mild meal – a notch down from the signature hotness. From Beautika’s signature dishes, I am recommended rica rodo – a vegetable dish with marlin woku – and chicken tuturuga to accompany the staple serving of rice.
One bite of the firm and perfectly flaky fish and I’m relishing notes of turmeric, ginger, lime, candlenut, lemongrass and spring onion: wonderful flavours tingling my tongue just before the heat from the chilli kicks in.
In Jakarta, beyond the epic midday traffic, in the alleys between skyscrapers, the vehicle fumes are immediately broken by the sharp aromas of spices: of minced garlic frying in a wok, of shallots sizzling on a grill, of whacked ginger boiling in a pot. Many culinary establishments in Jakarta offer an assorted mix of food from across the island; others focus on dishes from specific regions only. I decide to visit some of the nation’s major islands at their culinary embassies around town. Starting from the capital’s pulsating business district, I set my sights on Minahasan cuisine. The cuisine is more popularly known as Manado food, referring to the capital city of North Sulawesi. The food style is renowned not only for its fulsome use of spices but also chilli, so heat is synonymous with many of the dishes. I head to Restoran Beautika, located just a stone’s throw away from the southern end of the downtown thoroughfare Jl. Jend. Sudirman, just before lunchtime to avoid jostling against the crowd of hungry professionals. Luckily, the restaurant also offers toneddown and chilli-free versions of the dishes, and positions itself as a halal Manadonese restaurant, a description that might be an oxymoron for some but nevertheless conveys its openness.
One bite of the firm and perfectly flaky fish and I’m relishing notes of turmeric, ginger, lime, candlenut, lemongrass and spring onion: wonderful flavours tingling my tongue just before the heat from the chilli kicks in. The curry-like tuturuga, while still carrying some heat, is made milder by the creamy coconut milk and hearty potato chunks in the broth. Rica rodo is sweetcorn, yardlong bean and aubergine sautéed with lemongrass, ginger, lime leaf and turmeric leaf, as well as chillies and shallots. To cool down, I order the simple hawkerstyle es kacang merah, iced red beans with milk. The rudimental mix of boiled red beans, syrup, shaved ice and condensed chocolate milk wash away the residual heat in no time. Moving southward to Kemang, Jakarta’s fashionable culinary and entertainment district, I head to the popular Kedai Kak Ani, on Jl. Kemang Selatan Raya No. 125, which prides itself on selling halal signature dishes from Medan – the capital of North Sumatra. From its open kitchen, the restaurant serves guests in its ornately decorated dining room. I order their best-selling lontong sayur Medan: chunks of white rice cakes swimming in a mouthwatering coconut milk-infused vegetable stew topped with chilli, slices of fried and chopped tempeh, crispy anchovies, hard-boiled egg and Medan-style rendang. Unlike the Jakarta-style lontong sayur, this one leans towards the salty side. Served on a plate over a banana leaf, the dish packs rich sea flavours with a mix of dried shrimp, fish paste and fermented soybean sauce,
Explore | Flavours
Trays of mouth-watering dishes are displayed for customers to choose from at Beautika Restaurant.
underlined by chopped carrots, green beans and potatoes and likely more spices than my taste buds can detect. The dish is creamy and spicy, but surprisingly refreshing and light. After visiting Sulawesi and Sumatra, it’s time to take in some tastes of Java, where one of the country’s busiest cultural hubs sits between the ferocious Mount Merapi and the mystical Southern Java Coast. ‘Sweet and sugary’ are words often used to describe Yogyakarta’s cuisine. The quintessential dish of the Javanese cultural epicentre is nasi gudeg, made of young jackfruit seasoned with more than a dozen spices, including garlic, shallot, candlenut, coriander seed, galangal and teak leaves, then stewed for hours in a clay pot for maximum tenderness and that dark red colour. The darker it gets, the better it tastes, so Yogyakartans say. I try an RM (Rumah Makan) Yogya’s rendition of the classic dish at Jl. Tebet Barat Dalam 7, No. 27. It is already the middle of the afternoon and the diner is in a slow service between lunch and dinner. The restaurant looks like a typical Indonesian home-cooking roadside diner as if it was plucked directly from along the Java Southern Highway. It is a simple rectangular diner with a food display on its left; the sparsely lit dining room is filled with stocky teak tables and chairs, with Mooi Indie paintings adorning its wall. Here, nasi gudeg takes the form of a portion of white rice with gudeg, sambal goreng krecek (spicy beef-skin stew) and a choice of opor ayam (white chicken curry), marinated tofu and tempeh, and a hardboiled egg. A spoonful of rice, the sweetsavoury gudeg and the hot gelatinous krecek is a mix of rich flavours and complex textures for the palate.
Of course the wealth of traditional flavours has found its way into the wheelhouse chefs keen to add a touch of contemporary cool to their national cuisines. Chef Andrian Ishak is the man behind Namaaz Dining, which claims to be the first Indonesian molecular gastronomy restaurant. The restaurant serves only 28 guests every night in their location at Jl. Gunawarman No. 42 Kebayoran Baru, taking diners on a flavourful journey through 17 courses of classic Indonesian dishes reimagined in delightfully progressive ways with whimsical presentation. As the gateway to Indonesia, Jakarta offers a fantastic array of cuisines representative of the many ethnicities that call the city and country home. I’ve only scratched the surface, and I’m dying to try more.
85
86
Explore | Flavours
Dishes from chef Andrian Ishak, a pioneer of Indonesian molecular gastronomy.
Pada Agustus ini, mari merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan keberagaman kulinernya. Arya Arditya mengupas aneka jenis kuliner Nusantara di jantung Ibu Kota.
terasa. Inilah ciri khas rasa yang saya kenali saat berkeliling Indonesia,� jelas Meyrick.
Bahkan sebelum zaman kolonial, daerah yang menghadap ke Laut Jawa di bagian barat Pulau Jawa yang kini dikenal dengan nama Jakarta merupakan pelabuhan utama yang maju. Jakarta telah beberapa kali berganti nama, mulai dari Sunda Kelapa, Jayakarta hingga Batavia dan selalu menjadi kota urban yang sibuk dan kini menjadi salah satu kota paling dikenal di dunia.
“Di bagian barat Indonesia, seperti Aceh misalnya, kadar rempah-rempah yang dipakai dalam masakan cukup banyak. Tetapi begitu Anda bergerak ke timur, semakin sedikit rempah-rempah yang digunakan dalam masakan, seperti di daerah Maluku dan Papua,� papar Nasution.
Jakarta merupakan wajah keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Para pendatang yang menetap di Jakarta memasak makanan favorit mereka guna mengingatkan akan kampung halaman; mengenalkan jati diri mereka; mengenal budaya masyarakat di sekitarnya; dan untuk menambah daftar kuliner khas Indonesia. Will Meyrick, pemilik restoran sekaligus chef terkenal, mengatakan dengan 300 suku dan pengaruh dari negara-negara di sekitar Nusantara, Indonesia memiliki beraneka masakan tradisional, dan masih banyak di antaranya yang belum terekspos. Beragam pengaruh itulah yang membuat masakan Indonesia menjadi berbeda. “Orang Indonesia menyukai masakan pedas, tak terlalu banyak bumbu, tetapi pedasnya
Peneliti kuliner sekaligus juru masak, Rahung Nasution, mengungkap lebih dalam lagi. Menurutnya, peta kuliner Indonesia tampak pada penggunaan rempah-rempah.
Di Jakarta, di tengah kemacetan lalu lintas, di gang-gang antara gedung-gedung tinggi, kepulan asap knalpot langsung terkalahkan dengan tajamnya aroma bumbu masak: aroma irisan bawang putih di atas penggorengan, irisan bawang merah di atas panggangan, dan aroma air jahe yang mendidih. Banyak restoran di Jakarta menawarkan beragam paduan masakan dari berbagai daerah di Indonesia; dan banyak juga yang hanya menyuguhkan menu dari satu daerah tertentu.
Orang Indonesia menyukai masakan pedas, tak terlalu banyak bumbu, tetapi pedasnya terasa.
dari Suku Minahasa. Masakan yang lebih akrab dikenal dengan nama masakan Manado, Ibu Kota dari Sulawesi Utara ini, memiliki kekhasan tak hanya pada porsi rempah-rempah yang digunakannya, tetapi juga pada komposisi cabainya. Tak heran bila rasa pedas menjadi hal yang wajar ditemui pada sebagian besar masakannya. Saya menuju Restoran Beutika, yang hanya sepelemparan batu dari ujung Jalan Jendral Sudirman. Saya ke sana tepat sebelum jam makan siang agar tak perlu berdesakan dengan para pekerja kantoran yang juga ingin bersantap.
Saya pun memutuskan untuk mendatangi beberapa restoran yang menawarkan kuliner dari pulau-pulau besar di Indonesia.
Untunglah, restoran ini juga menawarkan masakan yang tak terlalu pedas, dan juga mengklaim dirinya sebagai restoran Manado yang menawarkan masakan halal. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini terkesan kontradiktif, namun ada pesan keterbukaan yang diusungnya.
Saya mengawali petualangan kuliner ini dari kawasan bisnis Jakarta, dengan masakan
Saya pun memesan menu yang tak terlalu pedas, sedikit di bawah kadar pedas menu
ExclusivE living
discErning guEsts
Business and leisure travelers seeking the many up-market comforts of a top-quality hotel will find all these and more at Hotel Santika Premiere, as our four star hotel where world-class standards of service are seamlessly combined with a uniquely Indonesian touch.
jakarta (SlIPI - Hayam Wuruk)
|
jogja
|
malang
|
Semarang | medan | Surabaya |
reservation center Ph: (62-21) 270 0027 | Fax: (62-21) 270 0350 E-mail: reservation@santika.com | Online Booking: www.santika.com Santika Indonesia Hotels & Resorts
@SantikaHotels
www.youtube.com/santikaonline
BIntaro - tangSel | kota HaraPan IndaH - bekaSi
88
Explore | Flavours
Nasi gudeg with sambal goreng krecek (spicy beef-skin stew), opor ayam (white chicken curry) and a hard-boiled egg.
pembeli yang datang di antara jam selepas makan siang dan makan malam. Rumah makan ini tampak layaknya restoran masakan rumahan yang biasa dijumpai di sepanjang jalur selatan Jawa. Bentuk rumah makan ini cukup sederhana, segi empat dengan konter untuk memasang hidangan di sebelah kiri; ruang makan yang temaram dengan meja dan kursi dari kayu jati serta lukisan yang menggambarkan keindahan alam Indonesia di dinding. Di sini, gudeg disajikan bersama dengan nasi, sambal goreng, krecek dan menu opor ayam, tahu dan tempe bacem serta telur pindang. Suapan berisi nasi, gudeg yang manis dan krecek yang kenyal memberikan perpaduan rasa tersendiri yang pas di lidah.
andalan restoran ini. Dari menu favorit restoran ini, saya disarankan untuk mencoba rica rodo dengan woku marlin dan tuturuga ayam yang disuguhkan bersama dengan nasi. Dalam satu suapan berisi daging ikan yang lembut di lidah, saya sangat menikmati perpaduan rasa yang dihasilkan kunyit, jahe, jeruk nipis, kemiri, serai, dan daun bawang; ada rasa lezat bermain di indra pencecap saya, yang diikuti oleh rasa pedas. Untuk masakan berkuah bernama tuturuga, pedasnya tak begitu menohok karena kuah santan dan potongan kentang yang menyertainya. Sementara itu, rica rodo adalah masakan dari jagung, kacang panjang dan terung yang ditumis bersama serai, jahe, daun jeruk, daun kunyit serta cabai dan bawang merah. Untuk menghilangkan rasa panas di lidah, saya pun memesan es kacang merah, yang berisi kacang merah dan susu. Perpaduan antara kacang merah, sirup, es serut dan susu cokelat kental manis langsung melunturkan rasa pedas yang tadi terasa. Dari sini, saya pun menuju ke arah selatan, tepatnya di Kemang yang dikenal sebagai kawasan kuliner dan hiburan. Saya pun langsung masuk ke Kedai Kak Ani yang terkenal, di Jl. Kemang Selatan Raya No. 125 ini. Rumah makan ini mengklaim dirinya sebagai rumah makan yang menyajikan menu halal khas Medan, Ibu Kota Sumatera. Dari dapurnya yang terbuka, rumah makan ini melayani tamunya yang bersantap dalam
ruang yang bergaya. Saya pun langsung memesan lontong sayur Medan: irisan lontong dalam kuah santan dengan sayur dan potongan cabai, tempe goreng, teri, telur dan rendang Medan. Tak seperti lontong sayur Betawi, lontong sayur Medan ini lebih terasa asinnya. Disajikan di atas daun pisang, lontong sayur ini kaya akan cita rasa laut, dengan rebon, terasi, dan tauco. Tak lupa dimasukkan pula irisan wortel, buncis dan kentang dan bumbu-bumbu lainnya. Lontong sayur ini memang kental dan pedas, namun rasanya ringan dan segar. Setelah menyambangi Sulawesi dan Sumatera, kini waktunya mencicipi cita rasa khas satu daerah di Jawa, sebuah daerah yang merupakan pusat budaya dan terletak di antara Gunung Merapi dan Laut Selatan. Rasa manis menjadi ciri khas kuliner asal Yogyakarta ini. Masakan khas dari pusat budaya di Jawa ini antara lain nasi gudeg, yang terbuat dari nangka muda dengan sejumlah bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, lengkuas dan daun jati. Seluruh bumbu ini dimasak selama beberapa jam dalam kendil agar empuk dan berwarna cokelat kemerahan. Menurut orang Yogyakarta, semakin gelap tampilan gudeg, maka rasanya pun semakin enak. Untuk gudeg ini, saya mencoba RM (Rumah Makan) Yogya di Jl. Tebet Barat Dalam 7, No. 27 yang menyuguhkan menu khas Yogyakarta. Saat itu matahari sudah menjelang sore sehingga tak banyak
Tentunya kekayaan rasa tradisional ini memberikan peluang bagi para juru masak profesional untuk menambahkan sentuhan kontemporer pada kuliner Nusantara. Chef Andrian Ishak, misalnya, pria yang mengelola Namaaz Dining, mengklaim restorannya sebagai restoran molekuler gastronomi Indonesia yang pertama. Restoran ini hanya melayani 28 tamu setiap malamnya di Jl. Gunawarman No. 42 Kebayoran Baru. Para tamu restoran ini diajak “melancong� lewat 17 menu klasik Indonesia yang ditampilkan dalam bentuk yang kreatif dan imajinatif. Sebagai gerbang masuk ke Indonesia, Jakarta menawarkan beragam kuliner yang berasal dari berbagai suku di Indonesia. Saya hanya menelusuri kuliner dari beberapa daerah saja, dan rasanya, tak sabar untuk mencoba lagi kuliner khas dari daerah lainnya.
Over 1,000 flights weekly to Jakarta Lebih dari 1.000 penerbangan ke Jakarta tiap minggunya
Jakarta •
A PRECIOUS OPPORTUNITY IN THE SOUTH • Proximity to today’s city central business district, Sudirman and TB Simatupang • 65% open space • Single tower • From one to three bedroom apartments • 3.4m ceiling heights • Designed by a reputable team of Airmas Asri and Hadiprana
SCBD SUDIRMAN SENOPATI RAYA
GATOT SUBROTO
PANGLIMA POLIM
WIJAYA
WOLTER MONGINSIDI SENAYAN
METRO PONDOK INDAH PONDOK INDAH MALL
PANGERAN ANTASARI
HAJI NAWI
KEMANG VILLAGE
KEMANG RAYA
LOTTEMART PONDOK INDAH GOLF
RS FATMAWATI
BANGKA RAYA
KAPTEN TENDEAN
SOS MEDIKA KLINIK
AMPERA RAYA
AL IKHLAS
JIS
N
CIPETE RAYA
JORR 1
TB SIMATUPANG
HIGH SCOPE
SOUTH CBD DEPOK - ANTASARI TOLL (CONSTRUCTION AT 2015) JAGORAWI >
< AIRPORT
DEVELOPED BY
JORR 2
MARKETING OFFICE
Jl. Pangeran Antasari No. 8 Jakarta 12150
To find out more about our special payment programme please contact us on
+62 21 2904 2828
90
Explore | Interview
INTERVIEW Colours talks to Indonesian filmmaker Lucky Kuswandi about his love for cinema and storytelling, representing Indonesia at the Cannes Film Festival and helping the local industry to evolve and develop. Kuswandi arrives wearing a dark blazer and sunglasses at the rooftop Awan Lounge of the Kosenda Hotel where we’ve agreed to meet for his interview. He chose the location because he feels it is, in a way, representative of his creative identity and mission as a filmmaker. “The hotel industry is all about David versus Goliath, and this place manages to stand above the rest, because of its quirkiness and its nature of just being different. It’s great to be able to still be different in such a homogenous industry,” remarks the 35-year-old film director on why he likes to spend time here musing. Being different offers a unique perspective, giving a voice to those under-represented. Shining a light on things that are ‘different’ is a central tenet throughout Kuswandi’s work. “Ever since I was young, I was always an outsider. I often felt alone, and so I found cinema to be a great escape. It’s how I learned many things about life,” recalls Kuswandi, whose father started taking him to the cinema when he was about 10 years old. “It’s like you’re being transported into this magical, parallel world. And that really captured my interest.” Ironically, in those formative years, Kuswandi usually fell asleep, and often never knew the endings to the films! Even so, the feeling of warmth and being with his father in the cinema left a lasting impression. Eventually the power of cinema inspired him to move from sitting in front of the big screen to standing behind the camera. He distinctly remembers the first movie that really moved him, The Lion King, and he still thinks it’s a brilliant film today. Sixteen years after seeing that movie Kuswandi directed his debut feature film, Madame X. That big step was preceded by a number of short films that he made after his graduation from the Art Center College of Design in Pasadena, California.
Explore | Interview
91
LUCKY KUSWANDI
ELEVATING INDONESIAN FILM Interview by Linda Martina Photography by Hendra Wiradi Wahab
Last year he finished his second feature film Selamat Pagi, Malam (In the Absence of the Sun) and a short film called The Fox Exploits the Tiger’s Might. Selamat Pagi, Malam follows the story of three women marginalised by society and struggling to find themselves in the ever-changing concrete jungle of Jakarta. Kuswandi was also executive producer of the title and eventually sold the rights to the film to a distributor in London, where the film continues to screen to critical acclaim. The Fox was honoured at the 2015 Cannes Film Festival during Critics’ Week, making it the first Indonesian film in several decades to be selected. “I didn’t even know my producer submitted it to Critics’ Week, so when I got the email that we had been selected, it was amazing news. It was shock and surprise followed by the realisation that we had a lot of work ahead of us. We needed to subtitle the film in French and prepare about 3,000 press kits,” laughs Kuswandi, relieved that they pulled it all together in time. “The film was a collaboration between Hivos International, a funding organisation from the Netherlands, and a production company called Babi Buta Film, who wanted to do this anthology of films that’s about humanity, but do it in a way that doesn’t feel like a public service announcement.” He was keen that it was an NGO that wanted to make cinema and not an obvious NGOstyle advertisement for raising awareness on social issues. There are two other films in the anthology, Kisah Cinta yang Asu by Yosef Anggi Noen and Sendiri Diana Sendiri by Kamila Andini. “So, it’s three shorts with mine as part of the same project. My short was going to Cannes, but we really want to push all three. Because
when you watch them together, you will really see all these layers and it’s as if they’re communicating.” Earlier in the year, Kuswandi was offered a Fulbright Scholarship to get his master’s degree in film production at the university of his choice in the United States. He declined because he wants to stay in Indonesia and work on social change, activism and the growth of the creative economy, and work with fellow filmmakers, including Nia Dinata and Joko Anwar. Kuswandi will be returning to Paris in December for a five-day residency along with a number of selected filmmakers who were featured at Cannes to meet with producers, sales agents and distributors and to pitch their new film ideas. He’ll also use the opportunity to refine his next feature, which will be about expatriates and faux nationalism in Jakarta.
Being different offers a unique perspective, giving a voice to those under-represented.
In the meantime, Kuswandi keeps busy teaching film at Nusantara Multimedia University. “I learn a lot from my students and work with some of them after they graduate. If you want to support the development of the industry, you have to share your knowledge, share your contacts, and hope you’ll find people who are just as passionate as you are.”
His advice for aspiring filmmakers sounds counterintuitive at first: “I think it’s dangerous for filmmakers to watch too many films,” Kuswandi explains. “You have to live as a filmmaker, stop living in the movie world and just experience life; fall in love, get your heart broken, and tell the truth.” As the country celebrates Independence Day this August, Lucky touches on what he thinks it means to be a patriotic Indonesian in 2015. “You have to speak out in order to be patriotic. You have to criticise with love. I don’t think that you should stay silent because there are too many things fighting for attention in this country, and [there is] confusion over what really deserves our attention.”
92
Explore | Interview “Rasanya seperti masuk ke dunia magis, dunia paralel. Itu benar-benar membuat saya tertarik.” Walau saat itu Kuswandi kecil sering tidak mengerti akhir cerita dari film-film yang dia tonton, kebahagiaan yang dia rasakan setiap kali pergi ke bioskop bersama sang ayah begitu berkesan buatnya. Kesan itulah yang menginspirasinya untuk tidak sekadar menjadi penonton, tapi berkarya dari balik kamera. Dia masih ingat betul film pertama yang membuatnya terkesan, Lion King, film brilian yang masih layak ditonton sampai sekarang. Enam belas tahun sejak menonton film itu, Kuswandi menyutradarai film debutnya, Madame X. Kesuksesan ini diikuti dengan beberapa film pendek yang dibuatnya setelah lulus dari Art Center College of Design di Pasadena, California.
Simak perbincangan Colours dengan sutradara Indonesia, Lucky Kuswandi, tentang kecintaannya pada film dan seni bercerita, juga pengalamannya mewakili Indonesia di Festival Film Cannes dan dukungannya terhadap perkembangan industri film nasional. Kuswandi tiba mengenakan blazer dan kacamata hitam. Kami bertemu di lokasi yang dia pilih, yakni rooftop Awan Lounge Hotel Kosenda. Kuswandi merasa tempat itu merepresentasikan kreativitas dan misinya sebagai pembuat film. “Industri hotel seperti David dan Goliath, dan tempat ini menonjol di antara hotel-hotel lain karena keunikannya dan konsepnya yang memang berbeda. Saya senang menjadi berbeda di industri yang homogen,” sutradara berusia 35 tahun itu menjelaskan alasan mengapa dia suka menghabiskan waktu di sana. Berbeda dengan yang lain memiliki perspektif yang tidak biasa, dan hal tersebut memberikan kesempatan untuk hal-hal yang selama ini kurang terwakili. Menyoroti hal-hal yang “berbeda”, itulah fokus Kuswandi dalam berkarya. “Sejak kecil, saya selalu menjadi orang luar. Saya sering merasa sendiri dan bioskop menjadi tempat pelarian saya. Di situ saya belajar banyak hal tentang kehidupan,” kenang Kuswandi. Ia mulai mengenal bioskop setelah diajak sang ayah pada usia 10 tahun.
Tahun lalu, dia menyelesaikan film keduanya Selamat Pagi, Malam, plus sebuah film pendek berjudul The Fox Exploits the Tiger’s Might. Selamat Pagi, Malam berkisah tentang tiga perempuan marginal yang berjuang menemukan jati diri mereka di tengah kondisi sosial Jakarta yang terus berubah. Kuswandi yang sekaligus bertindak sebagai produser eksekutif menjual hak atas filmnya itu ke salah satu distributor di London. Hingga kini film tersebut masih ditayangkan dan menuai banyak pujian. Dia pun berhasil mengantar The Fox Exploits the Tiger’s Might menjadi film Indonesia pertama dalam beberapa dekade yang terpilih di Critics’ Week, Festival Film Cannes 2015. “Saya bahkan tidak tahu produser saya mengirimkan film itu ke Critics’ Week. Jadi, ketika kami mendapat email pemberitahuan bahwa film kami terpilih, saya senang sekali. Itu sebuah kejutan dan kami sadar ada banyak hal yang harus kami persiapkan. Kami harus menerjemahkan film itu dalam bahasa Perancis dan menyiapkan sekitar 3.000 press kit,” kenang Kuswandi tertawa. Untungnya, mereka berhasil menyelesaikan semua tepat pada waktunya. “Film ini hasil kolaborasi antara Hivos International, organisasi pendanaan dari Belanda, dan rumah produksi Babi Buta Film, yang ingin membuat antologi film-film tentang kemanusiaan, dengan cara yang tidak membuat film itu terkesan seperti iklan layanan masyarakat.” Kuswandi antusias karena LSM tersebut ingin membuat film yang sesungguhnya dan tidak terlihat seperti iklan LSM untuk membangkitkan kesadaran tentang isu-isu sosial. Selain film Kuswandi, ada dua film dalam antologi ini, yakni Kisah Cinta yang
Asu karya Yosef Anggi Noen dan Sendiri Diana Sendiri oleh Kamila Andini. “Jadi dalam proyek ini ada tiga film, termasuk film saya. Film pendek saya akan ditampilkan di Cannes, tapi kami berharap semuanya bisa masuk. Karena dengan menonton ketiga film ini, Anda bisa melihat semua lapisannya dan semuanya seperti saling berhubungan.” Awal tahun ini, Kuswandi mendapat tawaran dari Fullbright Scholarship untuk mengambil gelar master di bidang produksi film di universitas pilihannya di Amerika Serikat. Namun tawaran tersebut ditolaknya karena dia ingin tetap berada di Indonesia dan melanjutkan usahanya mendorong perubahan sosial, dan mendukung aktivisme serta pertumbuhan ekonomi kreatif. Dia juga ingin bekerja sama dengan para pembuat film seperti Nia Dinata dan Joko Anwar. Pada pengujung tahun ini, Kuswandi akan berada di Paris selama lima hari, bersama sejumlah pembuat film yang terpilih mengikuti Cannes. Di sana mereka akan mempresentasikan ide-ide film baru mereka kepada para produser, agen dan distributor. Kuswandi juga akan memanfaatkan kesempatan itu untuk memoles ide untuk film berikutnya, yang akan bercerita tentang kehidupan kalangan ekspatriat dan nasionalisme semu di Jakarta. Sementara ini, Kuswandi disibukkan dengan kegiatan mengajar film di Universitas Multimedia Nusantara. “Saya belajar banyak dari mahasiswamahasiswa saya. Saya ajak mereka bekerja sama setelah mereka lulus. Kalau kita ingin mendukung perkembangan industri (film), kita harus mau berbagi ilmu, berbagi jaringan. Dengan begitu kita juga akan menemukan orang-orang yang punya minat sama dengan kita.” Untuk mereka yang tertarik membuat film, Kuswandi memiliki saran yang mungkin terdengar sedikit tak biasa. “Menurut saya, pembuat film jangan menonton terlalu banyak film. Anda harus menjalani hidup sebagai pembuat film, jangan hidup dalam dunia film. Rasakan hidup sepenuhnya, jatuh cinta, patah hati, dan katakan apa adanya.” Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini, Lucky menyampaikan pandangannya tentang makna menjadi seorang warga negara yang patriotik di tahun 2015. “Untuk menjadi seorang yang patriotik, Anda harus berani bicara. Anda harus berani mengkritik dengan cinta, jangan diam saja, karena ada banyak sekali hal yang harus diperjuangkan untuk mendapat perhatian di negara ini, dan banyak yang tidak tahu mana yang memang layak diberi perhatian.”
94
Explore | Interview
INTERVIEW MULYATI GOZALI
GROWING POTENTIAL Interview by Arya Arditya
Award-winning winery owner Mulyati Gozali has held several key positions in a number of Indonesia’s major manufacturing companies throughout her career. But it was not until her retirement that she discovered an industry into which she could pour her passion and heart. Bali has always been a special place for Gozali and her family, which is why after she retired in 2007 she set her sights on the Island of the Gods. “Initially I wanted to set up a business on the island, probably a hotel, to keep my mind sharp. But then I saw these sprawling hotels with strong international franchises, and I thought: how am I going to compete?” she says. Accompanied by her family, Gozali decided to explore and absorb the island. During one leg of her trip, she found herself in an area filled with fruit orchards. Ripe grapes left to dangle in the wind in a farmer’s yard caught her attention. She promptly asked the owner how much for the grapes, and the owner told her that the grapes were Rp500 (3 US cents) a kilogram but she had to pick them herself. Intrigued by the farmer’s answer, Gozali proceeded to ask the farmer why the grapes were not harvested. “He told me that harvesting leaves little money for them. It costs Rp250 per kilogram for picking labour and Rp200 for sorting labour, leaving only Rp50 of profit from the Rp500 selling price,” Gozali recalls. The conversation triggered the business analyst in her. Not long after, Gozali had set up a team to research the potential revenue sources of each regency in Bali. They found out that the people in southern Bali – who comprise a small part of the population – enjoy strong revenue from tourism, while the people in the north – the majority of the population – only receive a
Explore | Interview fraction of the revenue from their main livelihood of agriculture. Gozali found that the prices of local commodities were very low at farmer level because of loan sharks and layers upon layers of middlemen, making prices much higher by the time the goods arrived in consumers’ hands. “I felt that something had to be done. Farmers in Thailand can enjoy a decent life; why can’t Indonesian farmers have the same? These are people who own hectares of land and are willing to work very hard; why aren’t they wealthy?” she wondered. After seeing a steadily increasing demand for wines from the Bali tourism industry, an abundance of grape supply in Buleleng and more importantly the difficulties that farmers have to deal with, Gozali decided to build a winery in Gianyar in 2010. The winery was christened ‘Sababay’, which originates from its location along the Saba Bay in Gianyar. With her team, Gozali approached grape farmers in Gerogak, Seririt and Banjar, all areas that are blessed with dry sunny weather and rich latero-volcanic soil, to exclusively supply grapes for the winery. With no middlemen, the winery was able to pay 10 times the original price of the grapes to farmers. And the farmers can now afford to send their children to study at university. “The vision is to support agriculture, integrated farming for multiplier effects and internationally recognised local products. This is not about selling a bottle, but really about showing our own country’s potential, working with farmers, side by side, turning grapes into a high-value and high-quality product,” says Gozali. To date, the winery has released rosé, red wine, dry red wine, white wine, sweet red wine and sparkling white wine variations. Sababay Winery has also received a number of international awards, winning a silver award from the 2014 Singapore Wine & Spirits Awards for its Moscato d'Bali, a Double Gold Award for its Pink Blossom, a Gold Award for its White Velvet, and a Silver Award for its Ludisia from the China Wine & Spirits Awards in the same year. Gozali, who enjoys reading, travelling around Bali and visiting agro-tourism attractions around the world with her grandchildren, says the winery will continue its efforts to improve Indonesia’s agricultural potential. “This is a long-term project. More than a financial investment, this is an investment of the heart.”
95
Mulyati Gozali, pemilik winery peraih penghargaan, pernah menempati berbagai posisi penting di berbagai perusahaan besar Indonesia. Tetapi barulah pascapensiun, wanita ini menemukan industri yang pas dengan minat dan hatinya. Bali selalu memiliki makna khusus bagi Mulyati dan keluarganya, itulah mengapa pascapensiun tahun 2007, Mulyati melirik Pulau Dewata ini. “Pada awalnya, tujuan saya hanyalah ingin membuka bisnis di Bali, mungkin sebuah hotel, agar otak saya terus bekerja. Tetapi kemudian saya melihat banyak hotel franchise asing di sini, sehingga saya langsung berpikir ulang: Bagaimana bisa saya bersaing?” ujarnya. Mulyati dan keluarganya memutuskan untuk melihat lebih dekat pulau ini. Ketika sedang berjalan-jalan, Mulyati menemukan satu daerah yang penuh dengan perkebunan buah. Butir-butir anggur masak yang menggantung di dahan, menyita perhatiannya saat itu. Mulyati pun menanyakan harga anggur tersebut, dan pemiliknya memberi tahu bahwa untuk satu kilogram anggur, dapat dibeli sebesar Rp500, dengan syarat anggur tersebut harus dipetik sendiri. Mendengar kecilnya angka yang disebutkan, Mulyati pun menanyakan alasan anggur tersebut tidak dipanen. “Dia bilang pada saya bila dipanen maka tak banyak uang yang bisa didapatkan. Rp250 per kilogram untuk upah memetik dan Rp200 untuk upah memilih, sehingga praktis hanya tersisa keuntungan Rp50 dari Rp500 harga jual,” papar Mulyati. Obrolan itu pun memicu analisis bisnisnya. Tak lama kemudian, Mulyati pun membuat tim riset untuk melihat potensi dan pendapatan di setiap daerah di Bali. Hasil riset menunjukkan bahwa masyarakat di selatan Bali, yang jumlah populasinya lebih sedikit, menikmati pendapatan cukup besar dari sektor pariwisata, sementara masyarakat di utara Bali—dengan populasi penduduk yang lebih banyak—hanya menerima pendapatan utama dari sektor hortikultura. Mulyati menjumpai harga-harga untuk komoditas lokal sangat murah bagi petani karena jeratan rentenir dan berlapis tengkulak, yang membuat harga panen menjadi lebih tinggi begitu sampai di tangan konsumen. “Saya merasa harus ada yang diperbaiki. Para petani di Thailand kaya-kaya, mengapa petani Indonesia tidak bisa menikmati hal yang sama? Mereka ini memiliki lahan hingga berhektar-hektar dan mau bekerja keras; mengapa mereka tidak bisa sama kayanya?” papar Mulyati. Setelah melihat tingginya tuntutan anggur dari industri pariwisata Bali, suplai anggur yang cukup banyak dari Buleleng dan berbagai kesulitan yang dihadapi para petani, Mulyati memutuskan untuk membangun winery di
Gianyar tahun 2010. Winery ini kemudian dinamakan Sababay yang diambil dari Teluk Saba Bay di Gianyar. Bersama timnya, Mulyati mendekati para petani anggur di Gerogak, Seririt dan Banjar, daerah yang dianugerahi cuaca panas dan tanah yang subur untuk ditanami anggur sebagai bahan baku wine. Tanpa tengkulak, kebun anggur yang dimiliki Mulyati bisa membayar 10 kali dari harga awal kepada petani. Dan petani kini mampu membiayai anak-anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi. “Tujuan saya adalah untuk mendukung agrikultur, agar pertanian memiliki dampak luas dan produk lokal dikenal di dunia internasional. Yang saya lakukan ini bukan hanya soal menjual wine, tetapi menunjukkan potensi negara kita, bekerja sama dengan petani, mengubah anggur menjadi produk yang bernilai tinggi dan berkualitas,” ujar Mulyati. Hingga kini, winery milik Mulyati telah menghasilkan rose, red wine, dry red wine, white wine, sweet red wine dan beragam jenis white wine. Sababay Winery juga telah menerima sejumlah penghargaan internasional, Silver Award dari 2014 Singapore Wine & Spirits Awards untuk jenis wine Moscato d’Bali; Double Gold Award untuk wine jenis Pink Blossom, Gold Award untuk White Velvet, dan Silver Award untuk Ludisia dari The China Wine & Spirits Award di tahun yang sama. Mulyati yang suka membaca, pelesir di sekitar Bali dan mengunjungi wisata agroturisme di seluruh dunia dengan cucunya, mengatakan bahwa winery dapat ikut menunjang perkembangan agrikultur di Indonesia. “Proyek ini merupakan proyek jangka panjang. Lebih dari sekadar investasi, proyek ini adalah investasi hati.”
96
Travel
TRAVEL 98
Singapore窶適uala Lumpur Throughout Singapore and Kuala Lumpur, a new wave of artisans and creative entrepreneurs are injecting life into cultural landscapes by tapping into the rich narratives of their home cities. Di Singapura dan Kuala Lumpur, generasi baru pengrajin dan pengusaha kreatif membawa angin segar pada peta budaya yang ada dengan mengangkat kekayaan budaya lokal.
Travel
97
Inside August’s Travel Section © Pete Spiro / Shutterstock
Dieng Muhammad Fadli journeys to a higher plane: Dieng, the Plateau of the Gods, so called for its magical views, mythical ancient history and geological wonders.
112
Muhammad Fadli bertualang ke dataran tinggi Dieng, “Rumah Para Dewa”, karena pemandangannya, sejarah masa lalunya yang berbau mistis dan keajaiban alamnya.
126
Archipelago: Bintan Endless beaches and rolling forest landscapes have made Bintan Island one of the emerald treasures in these tropical seas, while its fascinating history and rich culture have made it a paradise in more ways than one. Pantainya yang luas dan hutannya yang lebat telah menjadikan Pulau Bintan salah satu zamrud di perairan tropis, dengan nilai sejarah dan kekayaan budaya yang menambah daya tarik pulau ini.
Warsaw Warsaw is emerging as Europe’s next accessible, surprisingly affordable destination, where chic restaurants, cool quirky bars and shops abound alongside a vibrant arts and culture scene that is rooted in the sobering history of a resilient people.
140
Warsawa akan menjadi destinasi di Eropa berikutnya yang memiliki kemudahan akses dan biaya terjangkau. Sebuah tempat di mana restoran dan bar menarik serta pertokoan mudah dijumpai di tengah semaraknya seni dan budaya warisan dari masyarakatnya yang tangguh.
98
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
Throughout Singapore and Kuala Lumpur, a new wave of artisans and creative entrepreneurs are injecting life into cultural landscapes by tapping into the rich narratives of their home cities. Words by Adele Chong Translation by Aila El Edroos
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
99
100
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
Extolling the virtues of craftsmanship, small-scale production and DIY prowess, enterprising creatives operating from Bandung to Singapore are making waves purveying everything from fair-trade gourmet coffee to communication design. Traversing the line between tradition and modernity, they are quietly transforming the cultural life of cities and giving the term ‘homegrown’ a crisp new spin. One of Southeast Asia’s foremost design hubs, Singapore is easily the first country that comes to mind when the conversation turns towards creative experimentation and ideation within the region. Home to countless creative businesses, the island republic’s successful arts and culture scene has been built, layer upon layer, over many years. Its metamorphosis from a pragmatic city-state built on uber-efficiency to a creative city of international repute culminated as a result of a long-term governmental plan to rebrand the country and showcase its ‘softer’ side. Growth has been exponential according to the Singapore Workshop Development Agency; the number of arts companies and societies rose by an astounding 90% between 2003 and 2010. Job creation and significant GDP contributions aside, the development of Singapore’s creative sector has given rise to something more introspective: an overarching awareness of how design affects daily life for the better.
Woods in the Books, an independent bookstore on Yong Siak Street specialising in picture books for all ages. Placing emphasis on local craftsmanship, Tyrwhitt General Company features a quirkily curated selection of 'Made in Singapore' brands while hosting workshops on everything from leatherwork to terrarium building.
Beautiful boutiques, coffee shops and sleekly designed commodities have always been Singaporean hallmarks, but these days people frequenting such establishments and buying their wares will note that personalisation, artistry and context emerge as touchstones, not passive afterthoughts. Where sleek surfaces and grand effects might have been a given, there’s now a tendency towards raw finishes, quirky touches and tender details that might say something poignant about a space or the city. In Singapore’s maker paradise, the storied, art deco-influenced antiquity of Tiong Bahru, the city’s oldest housing estate turned premier hipster haunt, takes precedence over the upscale designer façades of Orchard Road.
© Singapore Tourism Board
The ‘Made in Southeast Asia’ label is getting its groove back thanks to a new generation of artisans and entrepreneurs.
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
© Singapore Tourism Board
Singapore is easily the first country that comes to mind when the conversation turns towards creative experimentation and ideation within the region.
Travelling from Singapore to Kuala Lumpur
Justin Long is the co-founder of the award-winning design consultancy Hjgher. His firm also publishes Underscore (www.underscoremagazine.com), a magazine with a conceptual bend that celebrates experiences and ephemera. Long actively organises events involving small creative businesses, including the U Factory, a marketplace-cum-gathering inspired by Andy Warhol’s infamous New York City studio. He feels that the term ‘artisan’ is regularly subjected to misuse: “[For me] ‘artisanal’ entails honing a signature talent or craft towards a never-ending perfection. I think too many businesses commoditise the term for profit.” The positive side of this, he says, is that such misrepresentations conversely enable bona fide artisans to shine. Authenticity is still key in the creative business, and with consumers growing increasingly savvy about telling the difference, it’s harder to fake it until you make it.
While Singapore isn’t exactly next door to Kuala Lumpur, it’s not that far off either. Buses bound for the Malaysian capital are readily available throughout the city, affording a comfortable, five-hour trip into town. If time isn’t an issue, the KTMB overland train is a romantic alternative; weaving past kampongs and palm-oil plantations, the leisurely six-hour journey (eight if you’re overnighting) begins at the Woodlands Train Checkpoint. Feeling particularly adventurous? Rent a car and road-trip it with a few friends.
Many already consider Singapore’s heightened creative profile a victory, but Long is not ready to take the selfcongratulatory route just yet. “We’re just in our infancy here in Singapore, so there’s still much room for development,” he says of the burgeoning scene. “It’s easy to be loud and heard here. We’re nowhere near the level [of New York, London or Paris], so if [creative businesses] are thinking of starting something, they best be doing it now.” Long’s outlook is shared by many of his contemporaries, including Kenny Leck, co-founder of the influential Tiong Bahru-based bookshop, BooksActually (www.booksactually.com). “[Singapore] still has a long way to go in terms of understanding why creativity matters, and I mean creativity in a manner where it is organically nurtured, rather than through the education system,” he says. For Leck, the country’s size is instrumental to its dynamism and versatility. “[We have] a smaller population than cities such as
101
A display stand at the U Factory, a roving marketplace for artisanal products. A recent issue of Underscore, a thematic magazine published by Singaporean creative agency Hjgher.
A packaged blend from local coffee specialists Papa Palheta. Laden with books and bric-a-brac, the front counter area at the Tiong Bahru-based BooksActually is an inviting sight.
Singapura tidak benarbenar dekat dari Kuala Lumpur tapi tidak terlalu jauh juga. Bus-bus menuju Ibu Kota Malaysia tersedia di seluruh kota memberikan perjalanan lima jam yang nyaman. Jika tidak terburuburu, kereta antarkota KTMB bisa menjadi alternatif yang romantis; melewati kampungkampung dan perkebunan kelapa sawit, perjalanan santai enam jam (delapan jika perjalanan malam) dimulai di Woodlands Train Checkpoint. Sedang ingin bertualang? Sewa mobil dan telusuri jalannya bersama beberapa teman.
102
Travel | Singapore to Kuala Lumpur © Fidella Ch'ng
prepare a design with fewer STEP 1 colours than standard offset or digital printing.
5 Senses – Sight JALAN BESAR AND LAVENDER STREET IN SINGAPORE When she’s not concocting one-of-a-kind granola blends, Hui Wen Chin of Eastern Granola heads down to Jalan Besar and Lavender Street for some local flavour. Galleries, creative workspaces and restaurants have cropped up in and around the area, setting up shop in what were formerly slaughterhouses and factories during the 1800s. Chin’s must-see places include the Tyrwhitt General Company (www.thegeneralco.sg), a boutique specialising in indie publications and artisanal goods, and Papa Palheta (www.papapalheta.com), a hip café housed in a quaint art deco shophouse. Kalau tidak sedang meramu resep granola-nya yang unik, Hui Wen Chin dari Eastern Granola mencari sentuhan lokal di Jalan Besar dan Lavender Street. Galeri, ruang kerja kreatif, dan restoran baru memenuhi area ini di mana banyak toko-toko didirikan di bekas rumah jagal dan pabrik dari era 1800-an. Tempat wajib bagi Chin adalah Tyrwhitt General Store (thegeneralco.sg), sebuah butik khusus publikasi indie dan hasil karya artisanal, serta Papa Palheta (papapalheta.com), sebuah kafe yang terletak di dalam ruko bergaya art deco yang unik.
STEP 2
Based on the design, Polymer plates are produced using a photographic process. A separate plate is produced for every colour being printed. The plate is STEP 3 then aligned to a metal base, which will be locked into the press.
Use spot colours by matching inks to the Pantone® Matching System (PMS). Use a few base inks such as rubber ink to handmix the perfect colours. STEP 5
STEP 4
Cut paper down to correct size for the print job. Then ink up the machine, run up the perfect colour on press, check on registration, and make adjustment to the proper impression.
Showtime! The machine will pick up the paper whilst the rollers are inking up the plate. The paper is placed into the machine where a clamshell-like action will take place. Once the prints are dry, the prints can be cut down to the finished size.
STEP 6
Travel | Singapore to Kuala Lumpur London or Tokyo. This compactness gives us the advantage of being able to move fast, of being able to re-adapt certain work processes.” Leck exhibited the same agility when he quit his day job in the commercial books industry to become an independent bookseller in 2005. A passionate advocate of local literature, he resolved to take matters into his own hands when he perceived an ongoing lack of support for Singaporean authors. A decade later, the intimately lit, curio-strewn premises of the BooksActually flagship store on Yong Siak Street have become second home to a growing community of local writers whose works are showcased under Leck’s boutique publishing arm, Math Paper Press. Sustaining a bricksand-mortar bookstore in an expensive city like Singapore is a tough gig, not unlike anywhere else in the world. To counter stagnancy, Leck and his partners ensure that BooksActually’s presence is bolstered through collaborative endeavours with big-buzz publishers like Penguin and events such as the annual Singapore Writers’ Festival. “What I hope or plan to be is that single drop in the ocean, and every drop counts,” he maintains of his commitment to the local literary scene. Whereas Leck has tasked himself with immortalising local narratives in print, culinary outfits such as Hui Wen Chin’s Eastern Granola (www.easterngranola.com) are lovingly evoking Singapore’s melting-pot heritage through craft food. A former dining editor, Chin studied food culture at New York University before returning to her birthplace to put theory into practice. Her speciality is small-batch cereals daubed with Southeast Asian flavours. Unconventional ingredients such as chilli, fish sauce and gula melaka or palm sugar are generously stirred in, giving the unflavoured granola a deliriously Eastern kick. The concept is appealing enough, but with so many niche creative businesses in Singapore, is it easy to eke out a decent living? “We’re lucky. Even if we don’t rely on parental subsidies to survive, there’s enough of a safety net here if we choose creative work,” Chin says, referring to the country’s funding initiatives. Creative in KL Just a five-hour drive northwest of the island, things in neighbouring Kuala Lumpur couldn’t seem more different. The Malaysian capital’s own makers’ movement is largely
The popular terrarium-building workshop at the Tyrwhitt General Company instils the value of creating something unique by hand. An artfully assembled terrarium at the Tyrwhitt General Company. Tyrwhitt General Company founders Wong Ying Ming, Colin Chen and Irwin Lim.
The Malaysian capital’s own makers’ movement is largely under the radar owing to a slow local market and scant governmental support.
103
104
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
For over a century Mayfair has been the most fashionable residential area in London.
Travel Tips
Cycling in KL By Southeast Asian standards, KL traffic is relatively ‘mild’ but you still require a keen road sense. Malaysia follows the left-hand traffic system. Bicycles are considered road vehicles and should abide by traffic rules. Dengan standar Asia Tenggara, lalu lintas di KL terbilang lancar. Malaysia menganut sistem lalu lintas setir kanan. Sepeda dianggap sebagai kendaraan dan harus mematuhi peraturan lalu lintas.
Carry some simple tools and spare kit in case of a breakdown: a suitable multi-tool depending on the type of bicycle, a hand pump, cold-patch kit, tyre wrench, spare tube and cable-tie. Bawa peralatan dan suku cadang sederhana bila sewaktu-waktu sepeda mengalami kerusakan seperti pompa tangan, stiker penambal ban, kunci inggris, pentil cadangan dan tali.
Cliff Leong of The Alphabet Press (TAP), a bespoke printer based in Kuala Lumpur, mans a refurbished vintage press at TAP’s print shop. With two 1950s Heidelberg presses in operation, TAP’s burgeoning output includes limited-edition greeting cards and personalised stationery. In commemoration of the country’s upcoming Independence Day, a colourful Merdeka Day postcard takes an aesthetic cue from old-school Malaysian graphics. The Alphabet Press founders Cliff Leong, Zeejay Wong, Fidella Ch’ng and Helios Loo. Former web designers, the four friends swapped digital for analogue nearly two years ago when they opened their print shop in Bangsar.
Most inner-city train systems only allow foldable bicycles during off-peak hours. However, interstate and intercity transport systems allow full-sized bicycles if they are packed properly. Peak hours are 7–9 am and 5–7 pm. Kereta dalam kota membolehkan Anda membawa sepeda lipat hanya di luar jam sibuk. Sedangkan kereta antarkota membolehkan sepeda utuh masuk bila dikemas dengan benar. Jam sibuk antara 7-9 pagi dan 5-7 sore.
Travel | Singapore to Kuala Lumpur under the radar owing to a slow local market and scant governmental support. Jeffrey Lim, founder and sole employee of the Sri Hartamas-based Studio 25 (studio25.my), doesn’t necessarily consider that a negative thing though. “You learn to be more resourceful about expressing yourself,” he says. While graphic design is formally how he makes ends meet, Lim’s many talents include mapping. A zeal for urban cycling and Malaysia’s long-forgotten bike heritage piqued his interest in the latter, bringing about the Cycling KL map project. Never mind that he knew next to nothing about cartography at the time or the alarming consensus that KL – with its Ballardian highways and famously disgruntled drivers – was not exactly a cyclist’s haven. “I wanted to encourage people to get to know the city better through one of the most basic ways of getting from A to B,” says Lim of his motivations. “It’s about being more aware of the environment around you.” The two-year-long not-for-profit project adjourned in late 2014 with the distribution of 10,000 free maps. Six meandering bike routes, all tested by Lim, give shape to a nebulous system of roads; weaving into quiet back lanes from main roads and past surprising stretches of green, they offer an unfiltered perspective of KL’s wildly disparate nature. Adept at reviving old bikes, Lim also conducts how-to workshops that ride on Cycling KL’s civil-minded momentum. Students learn to build bikes from scratch and source old parts in local repair shops, often on the fringes of KL. The activity bequeaths a skill and a sense of community belonging. “Not only do they know their neighbourhoods better, they also reconnect with these ‘uncle and aunty’ shops that have been around forever but that no one goes to anymore,” says Lim. For Cliff Leong and his partners at The Alphabet Press (TAP) (www.thealphabetpress.com), going back to basics was a game-changer. The quartet of former web designers stumbled into the letterpress printing business quite by accident: sourcing business cards. “You want to leave a lasting impression with your card,” recalls Leong. “Letterpress did it for us.” When they couldn’t find any affordable solutions in KL, they decided to do the research and start their own artisanal print shop in an industrial strip of Bangsar. Today, two refurbished Heidelberg letterpress printers sit in the warehouse space shared with a local commercial printer. One clatters loudly, producing beautifully indented greeting cards that spout Malaysian colloquialisms and bear TAP’s signature aesthetic. “It’s new but done in an old-school way,” Leong says, referring not only to the contrast between the tactility of the material
and the digitally crafted designs but also the manual labour involved in creating all things bespoke. “The process relates directly to the quality.” The antiquated 1950s German presses are the undisputed heart of TAP’s space. Part utilitarian object, part exhibit, they look diminutive and weirdly out of place alongside the modern industrial-sized machines discharging stacks of commercial supermarket leaflets. The entire warehouse is abuzz with the clinical hum of these tireless metal giants; the occasional clatter of the Heidelberg punctuates the din when the press is jolted to life by an expert hand. Clatter, hum, clatter, hum. Beautifully banal, the rhythm stays with you, aptly amplifying the calm resolve that drives the artisanal spirit.
I wanted to encourage people to get to know the city better through one of the most basic ways of getting from A to B,” says Lim of his motivations.
In Singapore and Kuala Lumpur, a vintage bike affords a green yet fashionable means of getting around. Found at participating businesses throughout Kuala Lumpur, the Cycling Kuala Lumpur map by graphic designer and avid cyclist Jeffrey Lim offers insider tips on two-wheeling one's way through the hectic Malaysian capital.
105
106
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
Etiket bertuliskan “Buatan Asia Tenggara” kembali meraih reputasinya berkat generasi baru para pengrajin dan pengusaha yang tengah berkembang pesat. Mengangkat kualitas keterampilan, produksi skala kecil, dan kecakapan DIY (Do It Yourself), para pengusaha kreatif yang berasal mulai dari Bandung hingga Singapura ini menciptakan berbagai tren produk, mulai dari kopi spesial hingga desain komunikasi. Dengan memadukan antara tradisi dan kemodernan, mereka diam-diam mengubah kehidupan budaya kota dan memberikan napas baru pada istilah “produk dalam negeri”.
An intricate assemblage of books and eclectic décor, BooksActually is one of the most memorably decked-out bookstores in the region. Charmingly fashioned from an old abacus, a BooksActually sign sits in the store’s window. Feeling the buzz: young baristas hard at work at the busy Papa Palheta café on Tyrwhitt Road.
Singapura, sebagai salah satu pusat desain utama di Asia Tenggara, tentunya menjadi yang pertama terlintas dalam ingatan ketika berbicara mengenai kreativitas dan pembangunan konsep. Iklim kesenian dan kebudayaan di negara republik yang merupakan rumah bagi banyak perusahaan kreatif ini telah dibangun sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun. Metamorfosis dari negara kota yang mementingkan efisiensi menjadi kota kreatif bertaraf internasional ini merupakan hasil rencana pembangunan jangka panjang untuk mengubah citra negara dan menunjukkan sisi yang lebih “lembut”. Menurut Agen Pengembangan Lokakarya Singapura, pertumbuhan berlangsung eksponensial di mana jumlah perusahaan dan masyarakat kesenian meningkat pesat hingga 90% antara tahun 2003 dan 2010. Di samping lowongan pekerjaan dan peningkatan kontribusi PDB, perkembangan sektor kreatif Singapura juga melahirkan bahan introspeksi: kesadaran menyeluruh tentang bagaimana desain memengaruhi perbaikan kehidupan sehari-hari. Butik-butik cantik, kedai-kedai kopi, dan komoditas berdesain indah memang sudah lama menjadi kekhasan Singapura, namun mereka yang akhir-akhir ini sering berkunjung dan berbelanja di sini menyadari bahwa personalisasi, karya seni, dan konteks mulai menjadi daya tarik utama, bukan sekadar bahan kontemplasi. Permukaan halus dan efek luar biasa tergantikan oleh kecenderungan hasil akhir kasar, sentuhan unik, dan detail rapuh yang mungkin
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
107
5 Senses – Scent SIFR AROMATICS Arabic for ‘zero’, the name of this unique perfumery on Singapore’s Arab Street offers a clue as to how owner Johari Kazura creates his memorable scents: from scratch. Specialising in custom fragrances, Kazura sources the best perfume compounds from all over the world for his small-batch blends, upholding the tradition started by his perfumer grandfather in 1933. Store your thoughtfully concocted fragrance in one of the shop’s pretty vintage perfume bottles for an added flourish. www.sifr.sg Sifr berarti ‘Nol’ dalam bahasa Arab. Nama toko parfum di Arab Street, Singapura, ini memberikan petunjuk tentang bagaimana Johari Kazura sang pemilik meramu aroma-aroma terbaiknya: dari nol. Spesialis wewangian ini mendapatkan bahan-bahannya dari seluruh dunia untuk ramuan yang terbatas jumlahnya guna menjaga tradisi yang dimulai oleh kakeknya di tahun 1933. Simpan wewangian yang diramu khusus untuk Anda di salah satu botol parfum kuno dan unik dari toko ini untuk keindahan ekstra.
The Tyrwhitt General Company stocks homespun treasures such as colourful pocket squares and ties from local menswear company Crawford & Sons. A participant tries his hand at leatherwork at a Tyrwhitt General Company workshop. On the make: workshop supplies await use atop a table at the Tyrwhitt General Company.
menyuarakan kepedihan ruang atau kota ini. Surga para pengrajin di kota ini adalah Tiong Bahru, gedung-gedung lama bernuansa art deco bekas perumahan tertua yang berubah menjadi tempat nongkrong favorit para hipster, yang mengalahkan fasad karya desainer kelas atas, Orchard Road. Justin Long adalah salah satu pendiri Higher, konsultan desain peraih penghargaan. Perusahaannya juga memublikasikan Underscore (underscoremagazine.com), sebuah majalah berkonsep unik yang menyentuh perasaan dan ketidakkekalan. Justin juga menyelenggarakan acara-acara yang melibatkan bisnis-bisnis kreatif kecil, termasuk U Factory, pasar sekaligus tempat berkumpul yang terinspirasi dari studio Andy Warhol di Kota New York. Dia merasa istilah ‘pengrajin’ sering disalahgunakan: “[Bagi saya] ‘artisanal’ adalah mengasah suatu bakat atau keterampilan tertentu tanpa henti menuju kesempurnaan. Rasanya terlalu banyak pihak yang memanfaatkan istilah ini demi keuntungan.” Sisi positifnya adalah,
menurutnya, definisi yang keliru ini justru mengangkat nama para pengrajin tulen. Keaslian adalah kunci bisnis kreatif dan sejak konsumen semakin memahami perbedaannya, memalsukan jadi lebih sulit daripada menciptakan. Sudah banyak orang melihat profil kreatif Singapura yang terpuji sebagai suatu kemenangan namun Long belum siap menyelamati diri sendiri. “Kami di Singapura ini masih dalam masa pertumbuhan, masih banyak ruang untuk berkembang,” katanya tentang iklim yang berkembang ini. “Mudah untuk bersuara lantang dan didengar di sini. Kami belum ada apa-apanya (dibandingkan New York, London atau Paris) jadi jika [pebisnis kreatif] berpikir tentang memulai sesuatu, sebaiknya lakukan sekarang.” Banyak orang seangkatan Long yang berpandangan sama, termasuk Kenny Leck, salah satu pendiri toko buku berpengaruh BooksActually (booksactually.com) di Tiong Bahru. “[Singapura] masih jauh dari pemahaman tentang pentingnya
108
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
Studio 25’s Jeffrey Lim, pictured with a representative from Kuala Lumpur City Hall, at the ground-breaking opening of the city’s first cycling corridor. The 5.5km route runs from the heart of the city to the area bordering Kuala Lumpur and Petaling Jaya, a neighbouring township. Visitors gather at a Cycling Kuala Lumpur meet-up held at Lim’s Sri Hartamas studio. Cyclists consult the Cycling Kuala Lumpur map before taking on the newly opened Kuala Lumpur South West Bicycle Corridor. A hand-painted sign for the DIY bicycle workshops Lim conducts out of his studio.
Mempertahankan toko buku sederhana di kota mahal seperti Singapura adalah pekerjaan yang berat...
kreativitas, dan yang saya maksudkan adalah kreativitas yang dipupuk secara organik, bukan melalui sistem pendidikan,” jelasnya. Bagi Leck, ukuran negara ini membantu dinamisme dan fleksibilitas. “[Kami mempunyai] populasi yang lebih sedikit daripada London atau Tokyo, misalnya. Populasi yang sedikit ini menguntungkan kami untuk mampu bergerak cepat dan memperbaiki sejumlah proses kerja.”
Kecerdasan yang sama dibuktikannya ketika Leck berhenti bekerja di industri buku komersial untuk membuka toko buku independen di tahun 2005. Sebagai seorang pendukung literatur lokal sejati, dia berniat untuk turun tangan ketika melihat kurangnya dukungan bagi para penulis Singapura. Satu dekade berikutnya, toko flagship BooksActually yang temaram, penuh barang antik di Yong Siak Street telah menjadi rumah kedua bagi komunitas penulis lokal yang karyanya dipublikasikan oleh perusahaan penerbitan kecil milik Leck, Math Paper Press. Mempertahankan toko buku sederhana di kota mahal seperti Singapura adalah pekerjaan yang berat, tak seperti di tempat lain. Untuk mengatasi kemandekan, Leck dan mitranya memastikan kehadiran BooksActually didukung melalui usaha kolaboratif bersama penerbit skala besar seperti Penguin dan acara-acara seperti “Singapore Writers’ Festival”. “Walaupun toko buku ini kecil, saya berharap bisa memberikan sumbangan besar bagi dunia sastra,” jelas Leck yang menjaga komitmennya kepada iklim sastra lokal.
Sementara Leck berusaha mengabadikan cerita setempat dalam bentuk buku, perusahaan kuliner macam Eastern Granola (easterngranola.com) milik Hui Wen Chin membangkitkan warisan percampuran budaya Singapura melalui makanan. Sebagai mantan editor kuliner, Chin mempelajari budaya makanan di New York University kemudian kembali ke negara asalnya untuk mempraktikkan ilmunya. Keahliannya adalah camilan berbahan dasar sereal dengan sentuhan bumbu Asia Tenggara. Bahan-bahan non-konvensional seperti cabai, saus ikan dan gula malaka dicampurkan untuk menyumbangkan elemen timur yang menendang pada granola yang tak berasa. Konsep ini cukup menggoda tapi dengan banyaknya jenis bisnis kreatif yang berbeda di Singapura, mudahkah menghasilkan pendapatan yang pantas? “Kami beruntung. Kalaupun kami tidak mengandalkan subsidi orangtua untuk bertahan, kerja kreatif memberikan cukup banyak keamanan,” kata Chin mengacu kepada inisiatif pendanaan negara.
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
109
The U Factory, a marketplace-cumgathering inspired by Andy Warhol’s infamous New York City studio.
5 Senses – Taste GOLDEN MILE FOOD CENTRE IN SINGAPORE While the premises of this two-level hawker centre on Beach Road seem run of the mill, the gastronomic wonders of the Golden Mile Food Centre will leave you salivating for more. Situated near Kampong Glam, this bustling establishment has been a fabled local haunt for years – and for good reason. The first floor serves up halal favourites like mee goreng (fried noodles), roti prata (savoury pancake) and, more famously, the sup tulang (bone marrow soup) slurped up by Anthony Bourdain on the Singapore edition of No Reservations. Walau pusat pedagang kelontong dua lantai di Beach Road ini kelihatan biasa saja, keajaiban gastronomi dari Golden Mile Food Centre akan membuat Anda ketagihan. Terletak di dekat Kampong Glam, tempat yang penuh kesibukan ini sudah bertahuntahun menjadi tempat nongkrong populer—karena alasan yang tepat. Lantai satu menawarkan hidangan halal seperti mi goreng, roti prata, dan sup tulang terkenal yang direkomendasikan oleh Anthony Bourdian dalam acara No Reservations edisi Singapura.
Kreativitas di KL Kuala Lumpur yang terletak lima jam di sebelah barat laut Singapura tidaklah begitu berbeda. Gerakan industri produk lokal di Ibu Kota Malaysia kurang mendapat perhatian akibat lambatnya pasar lokal dan sedikitnya dukungan pemerintah. Jeffrey Lim, pendiri sekaligus satu-satunya pegawai Studio 25 (studio25.my) di Sri Hartamas, tidak melulu melihatnya sebagai hal yang negatif. “Kami belajar untuk lebih kreatif dalam mengekspresikan diri,” katanya. Lim yang bekerja di bidang desain grafis juga memiliki banyak bakat, termasuk pemetaan. Semangat bersepeda di kota dan “bike heritage” yang terlupakan di Malaysia menggelitik minatnya untuk mengerjakan proyek peta Cycling KL. Tidak masalah jika saat itu dia tidak banyak tahu soal kartografi atau konsensus yang mengkhawatirkan bahwa KL—dengan segala jalan raya ala Ballardia dan para pengendara yang suka mengomel—bukanlah kota yang nyaman bagi pengendara sepeda. “Saya ingin orang-orang mengenal kota mereka lebih baik melalui salah satu cara bepergian yang paling sederhana,” kata
Lim tentang motivasinya. “Ini adalah tentang menjadi lebih sadar akan lingkungan sekitar.” Proyek non-profit selama dua tahun ini berakhir dengan didistribusikannya 10.000 peta gratis di tahun 2004. Keenam rute sepeda penuh liku yang diuji oleh Lim, memperindah sistem jalanan yang samar; jalan-jalan utama tersambung dengan jalan-jalan yang lebih tenang melewati lahan-lahan hijau penuh kejutan, menawarkan perspektif alam KL asli yang berbeda-beda. Lim yang mahir mempercantik sepeda lama ini juga mengadakan lokakarya yang sejalan dengan momentum Cycling KL yang mengedepankan kepentingan rakyat. Para peserta belajar membuat sepeda dari awal dengan bahan-bahan yang diambil dari bengkel-bengkel pinggiran KL. Aktivitas ini menularkan keterampilan dan rasa kepemilikan komunitas. “Mereka tidak hanya mengenal lingkungan dengan lebih baik, tapi juga berhubungan kembali dengan bengkelbengkel tua yang sudah lama berdiri tapi tidak pernah dikunjungi,” kata Lim. Bagi Cliff Leong dan mitra-mitranya di Alphabet Press (thealphabetpress.com), kembali ke asal telah
110
Travel | Singapore to Kuala Lumpur
Before stopping by one of the hip coffee shops in Singapore and KL, take a look at this guide to find out what exactly comes in a macchiato, affogato, and other popular coffee drinks. Sebelum mampir di salah satu kedai kopi populer di Singapura dan KL, lihatlah panduan berikut untuk mengetahui apa isi dari macchiato, affogato dan minuman lainnya.
MOCHA
BooksActually’s artsy entrance makes the store a natural draw for aesthetically minded bookworms. Breakfast with bite: Eastern Granola’s homemade small-batch cereals brim with love and piquant Southeast Asian flavours.
mengubah permainan. Empat orang mantan desainer web mendirikan bisnis percetakan secara kebetulan: bisnis cetak kartu nama. “Anda ingin meninggalkan kesan yang baik dengan kartu Anda,” ingat Leong. “Huruf letterpress-lah jawabannya bagi kami.” Ketika mereka tidak menemukan solusi terjangkau di KL, mereka memutuskan untuk meriset dan memulai bisnis percetakan artisanal mereka sendiri di area industri Bangsar. Saat ini, dua buah mesin cetak Heidelberg bekas duduk di gudang yang mereka bagi dengan sebuah percetakan komersial lokal. Yang satu berbunyi keras, memproduksi kartu ucapan berpinggiran cantik yang berisi ucapan dalam bahasa sehari-hari dan logo khas AP. “Baru namun dikerjakan dengan cara lama,” kata Leong soal kontras antara tekstur materi dan desain yang diciptakan secara digital serta tenaga manual yang terlibat di dalam kreasi semua pesanan. “Prosesnya berhubungan langsung dengan kualitas.” Mesin Jerman kuno 50-an adalah jantung AP. Setengah fungsional, setengah barang pameran, mesin itu tampak kecil dan canggung di antara mesin-mesin modern berukuran industrial yang memproduksi bertumpuk-tumpuk selebaran supermarket. Keseluruhan gudang dipenuhi dengungan raksasa-raksasa besi tanpa
FLAT WHITE
lelah ini; sesekali suara Heidelberg menyela di antara hiruk-pikuk sewaktu mesin dinyalakan oleh tangan ahli. Berbunyi, berdengung, berbunyi, berdengung. Ritme indah dan sederhana ini menempel di kepala, memperkuat keteguhan hati yang mendorong semangat industri kreatif.
JAKARTA TO SINGAPORE
AMERICANO
MACCHIATO
Frequency 70 flights per week
JAKARTA TO KUALA LUMPUR Frequency 21 flights per week
CAPPUCCINO
KL •• Singapore
AFFOGATO
© Singapore Tourism Board
Travel Tips Coffee Guide
112
Travel | Dieng
Muhammad Fadli journeys to a higher plane: Dieng, the Plateau of the Gods, so called for it magical views, mythical ancient history and geological wonders. Words and photography by Muhammad Fadli
Travel | Dieng
113
114
Travel | Dieng
cluster resides in the centre of the highland, with their names derived from heroes in the Hindu epic and wayang shadow-puppet mythology of Mahabharata: Arjuna, Puntadewa, Srikandi, Sembadra and Semar. Most of the reliefs on the temples are no longer intact, either weathered away by the ages or damaged by ill-purposed collectors. The only temple in a relatively intact condition is the Arjuna Temple. In the past, it is said, there were once more than 400 temples across the Dieng Plateau, built up by the ancient Javanese Hindus. This great gathering of worship is believed to have given the land its name, ‘Di Hyang’, meaning ‘abode of the gods’ in Sanskrit. Based on the age of the temples, people have been living in the area since before the 7th century, and from those hundreds of magnificent structures, just 11 temples remain, three of which were only recently discovered. These mysterious temples are the oldest known standing structures in Java, and no one will ever know what Dieng looked like at the height of its glory. The Dieng Plateau temples were accidentally rediscovered in 1814 by a British soldier. At the time the temples were submerged in a large wallow, and efforts to drain the area only started in 1856, led by Isidore van Kinsbergen, a Dutch-Flemish engraver and photographer. The remaining temples were restored less than a decade later by the Dutch East Indies administration, who also undertook various studies on their origins, which even today have produced limited results, with the latest academic thinking that volcanic activity, and a profusion of poisonous sulphur in the air, drove the population away around the ninth century.
The adzan call to prayer at dawn resonates from a distant mosque. The first golden rays of sunlight dimly light the new day; the whole village is still in a slumber, tucked under the cold fog.
Two local Dieng farmers.
Five ancient temples stand formidably before me. A few fellow travellers have also awoken early to greet the sunrise and are busy collecting memories on their smartphones. We are atop the Dieng Plateau, where the clouds are so low that the sky is seemingly within arm’s reach. Mountains command the views from this 2,000m-high plain, and volcanic lakes are scattered in all directions. My homestay in Dieng village is only a few hundred metres away from where I’m standing – quite a backyard for the locals. Dieng is often called the centre of Java island. If that is so, the Arjuna Temples Complex I visited that morning must be Java’s heart. Comprised of five temples, the main temple
Standing in front of Arjuna Temple, I am reminded of other Hindu temples I’ve visited in southern India, such as the temples of Mamallapuram in Tamil Nadu, whose similar structures stand facing the ocean. In his book India: A History, British historian John Keay wrote that the Palawa dynasty, which built the temple, had a major influence over other Hindu kingdoms across Asia. It is fascinating – and quite likely – to think that the temples in Dieng were built under the same sphere of influence. From here, I venture on to explore the rest of the plateau. I am accompanied by Sarwo Edi, a former village chief who now uses his local expertise as one of the most knowledgeable tour guides in the area. His name reminds me of the famous Indonesian general Sarwo Edhie, and makes me feel that I am certainly in safe hands. Though his prime years have passed, his spirit has not.
Travel | Dieng
Pak Sarwo actively manages a website on Dieng tourism and is working to clean a local pond where he hopes to establish a floating restaurant. He shows me around the plateau. The sun is high, with fog clinging to the waist of tall rolling hills. We travel by car, and cold air rushes in through the open windows, invigorating my senses. Scenes of mountains, farmsteads, terraced vegetable fields and ravines scroll past. The only other vehicles we encounter are the hardy trucks of farmers transporting local produce. There is hardly a flat stretch of road, with sharp turns and steep inclines hewing close to the curves carved by nature. Sileri crater is our next stop. Standing on Dieng is like bearing witness to the raw results of Earth’s wild and tumultuous history. The land was formed after a massive eruption of a nearby volcano, which is still active. We tread carefully through a path covered in waist-high tall grass, as Pak Sarwo takes me closer to the crater’s edge. As we come closer, we catch a strong whiff of sulphur. Thick smoke is bubbling up from the boiling mineral lake. A device set to monitor the crater’s volcanic activity can be seen on the side of the crater. Pak Sarwo tells me that this is one of the lesser visited calderas, attended mainly by scheduled vulcanologists. It’s a great spot to come to enjoy the sunset and watch the smoke, imbued with orange sunlight, swirl above the lake. From Sileri, we move on to a few more well-known sights, including the smaller but equally temperamental Sikidang crater and forest-fringed Telaga Warna lake with its picture-postcard turquoise and cobalt hues. En route, we pass a few geothermal power plants taking advantage of the fervent natural energy in the area; in addition to rich agricultural produce, a valuable commodity for Dieng. After a short stop at Sikidang crater and Telaga Warna, Pak Sarwo tells me about the Dieng Plateau Theatre, which only finished construction a few years ago and is gaining in popularity.
Enjoying the sunrise view over Gunung Prau. Details of the edge of Sileri crater.
In the past, it is said, there were once more than 400 temples across the Dieng Plateau, built up by the ancient Javanese Hindus. This great gathering of worship is believed to have given the land its name, ‘Di Hyang’, meaning ‘abode of the gods’ in Sanskrit.
115
116
Travel | Dieng
A documentary plays on the cinema screen, showing beautiful views of Dieng and recounting some of the dark history tied to local natural disasters. In 1979, volcanic activity caused an earthquake that shook Dieng Plateau, creating cracks and releasing poisonous gases. Panicked residents mistakenly ran towards the source of the gases and more than a hundred people fell victim to the gaseous clouds. The documentary reminds me of the cyclical nature of history and why the grand temple complex was abandoned in the first place.
Like Mount Tambora in Sumbawa, and other parts of Indonesia, the grumblings of ‘slumbering’ volcanoes are a real threat to civilisation in Dieng.
Like Mount Tambora in Sumbawa, and other parts of Indonesia, the grumblings of ‘slumbering’ volcanoes are a real threat to civilisation in Dieng. Ironically, the same volcanoes give life through the abundant natural energy and incredibly fertile volcanic soil. Pak Sarwo introduces me to Mbah Naryono, one of Dieng’s elders. According to him, the Dieng community is tightly bound to its mountainous environment. They recognise the mountains are the source of their livelihood. Its unpredictability is considered natural, and its power demands respect. But beneath their respect for nature lies the fear still present in the collective memory of the Dieng people. “We hold a ritual offering each year to beg for safety from the Almighty,” says Mbah Naryono. And it is on that note that I muster the courage to complete my Dieng adventure by trekking to the summit of one of its surrounding peaks. Trekking is, after all, one of the best ways to experience Dieng. My chosen peak is Mount Prau, the highest mountain in Dieng at 2,599m, and so called presumably because it vaguely resembles a boat. As my choice of homestay at Dieng village is high up at 2,000m, I’ve already got most of the legwork taken care of and only a short and scenic 599m four-hour hike ahead of me from Patak Banteng, once a quiet village but now popular as a hiking base.
The Arjuna Temple Complex. The temples of Dieng are believed to be over a thousand years old. Relief details of a temple in the Arjuna Temple Complex.
After hiking through steep, bracken-covered ridges and past a daisy-filled meadow affectionately called ‘Bukit Teletubies’ by locals (Teletubbies hill), I come to an open field. Hundreds of hikers’ tents, which arrived last night, cover the area. This morning no one is asleep. Cold biting winds are sweeping in from the bottom of the valley; the stars are still twinkling in the clear sky, and mounts Slamet, Sindoro and Sumbing stand immense in the distance with village lights dotting their slopes. It is hard to imagine another scene as beautiful: restless mountains, and the first light of day with the stars still in view above a plateau that is home to gods.
Travel | Dieng
Sheep for sale at a local market. Pilgrims from Cirebon at the Candradimuka crater. Visitors at Gunung Sikunir pose for photographs. A farmer with his motorbike in Dieng.
117
118
Travel | Dieng
The view of a potato farm from Gunung Sikunir.
Suara azan memanggil terdengar sayup-sayup di kejauhan. Sinar matahari terbit menerawangi awalnya pagi; desa masih tampak sepi, berselimutkan kabut dingin. Lima candi kuno berdiri tegar di depan saya. Beberapa teman yang sudah bangun dari tadi demi menyapa sang fajar langsung sibuk mengabadikan momen indah tersebut dengan ponsel cerdas mereka.
Saya berada di atas Dataran Tinggi Dieng, di mana awan tampak begitu rendah dan langit bak dalam jangkauan. Gunung-gunung dan danau vulkanik terlihat jelas dari dataran setinggi 2.000 m ini. Tempat penginapan saya di Desa Dieng hanya beberapa ratus meter dari tempat saya berdiri, seperti halaman belakang penduduk di sini. Dieng juga dikenal sebagai pusat Pulau Jawa. Bila itu benar, maka Kompleks Candi Arjuna yang saya kunjungi pagi ini, adalah jantung Jawa. Terdiri atas lima candi, candi utama berada di tengah dataran tinggi, di mana nama-nama candi diambil dari nama para pahlawan dalam kisah Hindu dan cerita wayang Mahabharata: Arjuna, Puntadewa, Srikandi, Sembadra, dan Semar. Sebagian besar relief pada candi tak lagi jelas, baik karena dimakan usia ataupun rusak karena tangan-tangan tak bertanggung jawab. Satu-satunya candi yang masih tampak bagus adalah Candi Arjuna. Pada zaman dahulu, terdapat lebih 400 candi di Dataran Tinggi Dieng, yang dibangun oleh masyarakat Hindu Jawa. Kumpulan candi-candi ini juga memberikan nama pada tempat berdirinya yaitu Di Hyang, yang dalam bahasa Sanskerta berarti â&#x20AC;&#x2DC;rumah
para dewaâ&#x20AC;&#x2122;. Berdasarkan usia candi, daerah ini telah ditinggali oleh masyarakatnya bahkan sebelum abad ke-7, dan dari ratusan bangunan yang ada, hanya tersisa 11 buah candi; tiga di antaranya baru-baru saja ditemukan. Candi-candi misterius ini adalah candi tertua yang berada di Jawa, dan tak seorang pun yang mengetahui seperti apa Dieng di saat kejayaannya dahulu. Dataran Tinggi Dieng tak sengaja ditemukan tahun 1814 oleh seorang prajurit Inggris. Saat itu candi tersebut terbenam dalam kubangan besar, dan usaha mengeringkan daerah tersebut baru dimulai tahun 1856, dipimpin oleh Isidore van Kinsbergen, seorang fotografer dan pengukir berkebangsaan Belanda-Flemish. Candi yang ada dipugar kurang dari sepuluh tahun kemudian oleh pemerintah Hindia Belanda, yang juga mempelajari asal-usul candi ini. Hingga saat ini masih belum banyak info yang bisa didapat, di mana asumsi terkini menyatakan bahwa aktivitas vulkanik dan belerang beracunlah yang menghapuskan populasi pada abad ke-9. Di depan Candi Arjuna, saya terkenang akan candi-candi Hindu yang pernah saya kunjungi di India Selatan, seperti Candi
Travel | Dieng
119
Š Phyzome / Wikipedia
5 Senses â&#x20AC;&#x201C; Taste LOCAL PRODUCE Residents of Dieng sit and chat at the roadside. Mbah Naryono, an elder of Dieng village. A farmer poses with his morning harvest.
Mamallapuram di Tamil Nadu, yang bentuk bangunannya mirip dan menghadap ke laut. Dalam buku yang ditulis oleh John Keay berjudul India: A History, sejarawan Inggris ini menulis tentang Dinasti Palawa, dinasti yang memiliki pengaruh besar terhadap kerajaan Hindu di Asia, yang membangun candi-candi tersebut. Sepertinya, candi-candi yang berada di Dieng ini pun dibangun akibat pengaruh Dinasti Palawa tersebut. Dari sini, saya meneruskan perjalanan menjelajahi dataran tinggi ini. Dalam perjalanan ini saya ditemani Sarwo Edi, mantan kepala desa yang kini menggunakan keahliannya sebagai pemandu wisata paling mengerti daerah ini. Namanya mengingatkan saya akan tokoh jenderal terkenal, Sarwo Edhie, dan hal itu membuat saya merasa aman. Walaupun sang pemandu tak lagi muda, semangatnya masih tetap membara. Dia aktif mengelola situs internet mengenai pariwisata Dieng dan berusaha membersihkan empang di mana dia berharap dapat membuat restoran apung satu hari nanti. Pak Sarwo mengajak saya berkeliling dataran tinggi ini. Hari beranjak siang, namun kabut masih bertengger di lereng gunung. Kami mengendarai mobil, dan hawa dingin terasa
di jendela yang terbuka, menyentakkan rasa. Pemandangan pegunungan, kebun, ladang sayur di lereng gunung tampak indah kami lewati. Kendaraan yang kami temui hanyalah truk-truk para petani yang mengangkut hasil panen. Jalan yang rata sulit ditemui di sini. Yang ada hanyalah tikungan-tikungan tajam pada jalanan yang menanjak dan berkelok hasil bentukan alam. Kawah Sileri adalah tujuan kami berikutnya. Berdiri di puncak Dieng seperti memandangi bumi yang masih belum terjamah dengan sejarahnya. Daratan ini terbentuk akibat letusan besar dari gunung api yang masih aktif di dekatnya. Kami pun melewati jalanan yang dipenuhi rumput setinggi pinggang, dan kami semakin mendekat ke pinggir kawah. Begitu kami sudah mendekat ke kawah, bau belerang kuat tercium. Asap tebal membubung dari kawah mineral yang menggelegak. Alat untuk memonitor aktivitas kawah gunung api ini dapat terlihat dari sisi kawah. Pak Sarwo memberi tahu saya bahwa kaldera tersebut jarang dikunjungi, kecuali oleh para vulkanologis. Tempat ini sesungguhnya merupakan titik pas untuk menikmati keindahan senja dan memandangi asap yang membubung ke udara, dan tertimpa sinar jingga sang mentari.
Diengâ&#x20AC;&#x2122;s volcanic soil is highly fertile and while delicious potatoes and cabbages thrive in it, the must-try local produce is a fruit known as carica, which belongs to the same family as papaya but is slightly smaller. Sold all over the main town of Wonosobo, they are preserved and packaged in sweet water, and they make a great snack while trekking! Tanah vulkanik di Dieng ini sangat subur, sehingga walaupun kentang dan kol banyak di sini, ada satu produk lokal yang harus Anda coba, yaitu carica. Sejenis buah yang masih satu keluarga dengan pepaya, hanya sedikit lebih kecil. Bisa ditemukan di kota utama, Wonosobo, buah ini biasa diawetkan dan dikemas dalam air manisan sehingga bisa menjadi camilan enak saat mendaki.
120
Travel | Dieng
Travel Tips
5 Senses – Sight DREADLOCKED KIDS OF DIENG
Outdoor Camping One of the most important camping tips is this: always pitch camp before dark. You'll need to decide on a type of camp housing that appeals to you, whether that's a tent or by going primitive and literally sleeping under the stars in a hammock.
Salah satu tips penting berkemah: selalu dirikan tenda sebelum gelap. Anda harus menentukan jenis tenda yang pas bagi Anda, baik bentuk tenda biasa atau bergaya primitif dengan tidur beratapkan langit memakai kantong tidur.
The Sikidang crater.
Dari Sileri, kami meneruskan perjalanan ke tempat yang lebih banyak dikenal, termasuk Kawah Sikidang yang lebih kecil namun lebih temperamental, serta Telaga Warna dengan airnya yang berwarna hijau toska dan biru. Dengan memutar, kami pun melewati sejumlah pusat pembangkit tenaga panas bumi yang memanfaatkan panas alam di kawasan ini, selain pula tanaman agrikultural, komoditas berharga bagi Dieng. With sleeping bags, always go with one that will keep you toasty in a lower temperature range than you actually plan to camp in, just in case the temperature drops. If you are sleeping in a tent, you'll want to opt for a mummy-shaped sleeping bag. This type fits closely around your feet, preserving body heat, and it's also easier to pack.
If you’re planning on making a campfire, situate the fire at least three metres away from tents, trees, roots, overhanging boughs or dry leaves, and other flammable items if there's no fire ring available.
Untuk kantong tidur, bawalah yang tebal untuk membuat Anda tetap hangat dalam udara yang mungkin saja lebih dingin dari perkiraan. Jika Anda tidur dalam tenda, Anda bisa memilih mummy-shaped sleeping bag. Jenis ini menegikuti bentuk kaki sehingga lebih hangat dan mudah dibawa.
Jika Anda berencana berkemah dengan api unggun, tempatkan api sedikitnya 3 m jauhnya dari tenda, pohon, ranting menggantung, dedaunan kering atau benda mudah terbakar lainnya.
Setelah berbelanja sebentar di Kawah Sikidang dan Telaga Warna, Pak Sarwo memberi tahu saya mengenai Teater Dataran Tinggi Dieng yang pembangunannya selesai beberapa tahun lalu dan kini mulai banyak dikenal orang. Film dokumenter pun terpampang di layar, menunjukkan keindahan Dieng dan sejarah terkait dengan bencana alam. Pada 1979, kegiatan vulkanis menyebabkan gempa bumi yang mengguncangkan Dataran Tinggi Dieng, membuat banyak retakan dan mengeluarkan gas beracun. Para penduduk yang panik malah salah berlarian menuju sumber gas sehingga lebih dari ratusan orang tewas karena awan beracun. Film dokumenter tersebut mengingatkan saya akan putaran sejarah dan mengapa kompleks candi ditinggalkan penduduknya. Seperti halnya Gunung Tambora di Sumbawa, dan daerah lainnya di Indonesia, suara gemuruh dari gunung-gunung api yang “tidur” adalah ancaman berat bagi penduduk yang tinggal di Dieng. Gunung yang juga memberikan kehidupan lewat tenaga panas buminya dan tanahnya yang subur. Pak Sarwo memperkenalkan saya kepada Mbah Naryono, salah satu tetua di Dieng ini. Menurut Mbah Naryono, penduduk Dieng
The dreadlocked kids of Dieng are a unique phenomenon. Naturally occurring in Dieng children up to about the age of seven, the dreadlocks are believed by locals to be a gift from the gods and local legend. The hair may only be cut during a special ritual that involves a number of ceremonies usually held in August at the Arjuna Temple as part the larger Dieng Cultural Festival. The children will be paraded around town and their hair will grow straight after the ritual is complete. The parents may make a special request in exchange for cutting their children’s hair. Anak-anak berambut gimbal di Dieng merupakan sebuah fenomena unik. Biasanya ditemukan pada anak-anak di Dieng berumur tujuh tahun. Anak-anak ini dipercaya merupakan anugerah dari para dewa dan telah menjadi legenda. Rambut gimbal tersebut hanya dapat dipotong saat ritual khusus yang biasanya diadakan di bulan Agustus, di Candi Arjuna sebagai bagian dari “Festival Budaya Dieng”. Anak-anak tersebut akan diarak keliling kota, dan rambut mereka akan tumbuh lurus setelah ritual selesai dilaksanakan. Orangtua harus memenuhi permintaan khusus dari anak yang rambut gimbalnya akan dipotong.
122
Travel | Dieng
5 Senses â&#x20AC;&#x201C; Touch MOUNTAIN SUNRISE
It may be clichĂŠd, but relishing sunrise views at high altitude is an experience that should not be missed, especially in Dieng. The two most popular spots are Gunung Sikunir and Mount Prau. Sikunir can be reached in half an hour from Sembungan, the highest village in Java at 2,300m above sea level. Mount Prau, which has recently become a favourite spot for campers, is a tougher climb, but you donâ&#x20AC;&#x2122;t need to be a pro, and the view is one of the best to enjoy in Java. Mungkin terkesan klise, tetapi memandangi fajar di atas ketinggian adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan, khususnya di Dieng. Dua tempat populer untuk hal ini adalah Gunung Sikunir dan Gunung Prau. Sikunir dapat dicapai hanya satu setengah jam dari Sembungan, desa tertinggi di Jawa, 2.300 m di atas permukaan laut. Gunung Prau, yang baru-baru ini menjadi tempat favorit para pendaki, sulit didaki tetapi Anda tak perlu menjadi pendaki profesional, dan pemandangan di sini yang terbaik di Jawa.
Morning light as seen from Gunung Prau.
â&#x20AC;&#x153;Natural beauty preserved as cultural wisdomâ&#x20AC;? North Kalimantan.
Address: Jl. Gapensi II No: 132 Tanjung Selor, Kalimantan Utara Phone : 0552-21848 Fax : 0552-2028257 www.kaltaraprov.go.id
124
Travel | Dieng © Pambudi Yoga Perdana / Shutterstock
5 Senses – Scent CALDERAS Dieng is a huge volcanic complex and a geologically active region with a number of calderas across its highland. The views may vary, but they have strong similarities: odoriferous sulphur and the sound of boiling water and mud. Some certainly worth a visit include the popular Sikidang crater, the atmospheric and ghostly Sileri, and the bizarrely bubbly Candradimuka. Most of the craters are safe to visit, but there are a number of forbidden areas due to the prevalence of poisonous gases, such as Timbang crater. Be sure to take a local guide for safety. Dieng adalah kompleks gunung api yang besar dan kawasan yang aktif secara geografi dengan sejumlah kaldera di dataran tingginya. Ada hal yang umum ditemui di dataran tinggi ini; belerang yang berbau menusuk, suara air yang menggelegak dan lumpur. Tempat yang harus dikunjungi adalah Kawah Sikidang dan Sileri, serta Candradimuka. Sebagian besar kawah aman untuk dikunjungi, tetapi ada sejumlah kawasan yang dilarang dikunjungi karena gas beracunnya seperti Kawah Timbang. Pastikan Anda didampingi pemandu lokal untuk keselamatan Anda.
A masked Lengger dancer in Dieng. A couple of Lengger dancers posing for a portrait.
sudah terikat dengan lingkungan pegunungan. Mereka menganggap gunung sebagai sumber kehidupan. Ketakpastian kapan gunung ini meletus dianggap hal yang wajar dan perlu dihargai. Namun tetap ada rasa khawatir mengingat bencana yang pernah terjadi. “Kami memberikan sesaji setiap tahunnya sebagai doa memohon keselamatan kepada Yang Mahakuasa,” jelas Mbah Naryono. Dan perlu dicatat bahwa saya mengumpulkan kekuatan untuk dapat menyelesaikan perjalanan di Dieng ini dengan berjalan kaki ke salah satu puncak gunung ini. Berjalan kaki adalah salah satu cara terbaik menjelajahi Dieng. Puncak yang saya pilih adalah Gunung Prau, puncak tertinggi di Dieng, sekitar 2.599 m, dan dinamakan Prau karena bentuknya yang menyerupai perahu.
seorang pun tertidur. Angin dingin yang menusuk menyapu dari arah lembah; bintangbintang masih menampakkan kerlipnya di angkasa, dan Gunung Slamet, Sindoro serta Sumbing tampak di kejauhan beserta kerlip dari lampulampu rumah penduduk. Rasanya tak ada tempat lain yang bisa menandingi keindahan pemandangan yang saya lihat ini: gunung-gunung, cahaya fajar yang merekah dengan bintang-bintang yang masih tampak berkelip.
Saya memilih tinggal di Desa Dieng yang berada di ketinggian 2.000 m, sehingga kaki saya tak terlalu pegal dan hanya mendaki sepanjang 599 m selama empat jam menuju Patak Banteng, desa yang dahulu sepi tetapi kini ramai karena dikenal sebagai titik awal pendakian.
JAKARTA TO SEMARANG
Setelah mendaki melewati lereng bukit yang tertutup pakis dan sabana yang dipenuhi bunga daisy atau dikenal dengan nama Bukit Teletubbies oleh penduduk lokal, saya pun sampai di padang terbuka. Ratusan tenda pendaki yang tiba tadi malam tampak menutupi kawasan ini. Pagi itu tak
JAKARTA TO YOGYAKARTA
Flight Time 55 minutes Frequency 63 flights per week
Flight Time 55 minutes Frequency 70 flights per week
Dieng •• • Semarang Yogyakarta
126
Travel | Bintan
Endless beaches and rolling forest landscapes have made Bintan Island one of the emerald treasures in these tropical seas, while its fascinating history and rich culture have made it a paradise in more ways than one. Words and photography by Suwandi Chandra
Travel | Bintan
127
The Kelong restaurant at the Nirwana Resort Hotel complex is a must to visit for its fresh seafood and unbeatable views.
128
Travel | Bintan
Bintan is a unique paradise island and one of the main islands – in addition to Batam, Rempang, Galang, Combol, Kundur and Karimun – that form the Riau Archipelago. Located less than 70km south of Singapore, and about an hour’s ferry ride away, Bintan is about 2.5 times the size of its modern, sky-scraping neighbour with just a fraction of its population.
Make your way to the still-untouched Trikora Beach and walk on its beautiful and soft white sand. Many locals build floating houses (kelong) along the coast to catch fish.
Bintan’s convenient location and pristine beaches have made the island a popular destination for domestic holidaymakers and visitors from East Asia, but long before the island attracted the well-heeled tourist, it held strategic value as a trading post for its size and position between China and India. According to Chinese chronicles, the first inhabitants can be traced back to the 3rd century, and by the 13th century Bintan had come under the control of the Malacca kingdom, before falling to the Sultanate of Johor in the 15th century and becoming the political and cultural epicentre of that kingdom. While the island’s trades flourished, so did the struggle for control of its wealth, with internal feuds between the Malay and Bugis people, as well as land and sea battles against foreign invading forces. Bintan’s importance as a trading port began to decline in the 18th century while under Dutch rule leading up to Indonesian independence. The resulting ethnic mix of Bintan today is a true melting pot of Malay, Chinese, Bugis and indigenous sea gypsy descendants who all contribute to a colourful local culture.
Before hitting the epic beaches, I’m eager to absorb the intriguing mix of local culture that stems from such storied history. So I begin my trip about a half-hour drive from the airport by exploring the city of Senggarang, where most of the houses are built on stilts over the water. The homes here can be accessed either from the front land entrance – usually on a boardwalk – or by the water from the back. My local guide Maradu tells me the rear entrance functions as the jump-on, jump-off point for the traditional boats, sampan, which are sort of like a water taxi mainly used to go to and from the capital city Tanjung Pinang, Penyengat Island or any other nearby islands. In the same town there are a number of Buddhist temples, with the Banyan Tree Temple the most revered. It literally has a banyan tree growing on top of it, with sturdy old roots entangling the 200-year-old building below. Many of the older locals gather here to enjoy the shade of the tree, to relax and chitchat the afternoon away. Nearby a large temple impresses with its ornate Chinese patterns, vibrant colours and stunning views out to sea. The Senggarang
Travel | Bintan
129
LAGOI BAY Lagoi Bay An integrated beach resort development to complement the existing selection of established resorts in the Bintan-Resorts complex. Lagoi Bay will be lined with many luxury resorts, residences, business hotels and a selection of recreational amenities, from The Sanchaya, Grand Lagoi Swiss-Belhotel, Treasure Bay to the Plaza Lagoi Mall, which will offer many different shopping arcades and restaurants. The mall itself will have its own direct beach access. www.lagoibaybintan.com
The sea gypsies use this very basic fishing equipment to catch fish. A local man untying his boat before he sets out to sea with his family. A sea gypsy family about to head out to sea. They use this small wooden boat as their house and carry out their day-to-day activities on it.
Bintan’s importance as a trading port began to decline in the 18th century while under Dutch rule leading up to Indonesian independence.
Temple Complex comprises many different temples, including the Sun Te Kong Temple, Marco Temple, Tay Ti Kong Temple, and also a Buddhist temple at the back. Most of the temples have been around for about 300 years, in parallel to the ethnic Chinese community. At the back of the Sun Te Kong Temple you can find a large Buddha statue and several other statues worn by time. Wandering this idyllic neighbourhood is an excellent introduction to local life and the local Chinese communities on Bintan. From Senggarang we rent a small boat from a local fisherman to head towards the historic Penyengat Island. This small island houses many ruins and histories of the Sultanate of Johor. It was made the
capital of the kingdom, which was in decline at the time of the Portuguese rule over Malacca. At only 2.5km2 the only transportation available on the island today are becaks (rickshaws). The slow breeze from the back of a becak is a distinctly Indonesian experience, and on a picture-perfect island like this, with the scent of the sea in the air, it doesn’t get any better. First we visit the tombs of King Ali Haji Fisabilillah (a Bugis commander and national hero who died during the battle of Malacca against the Dutch in 1784 and who the local airport is named after) and Raja Hamidah (the creator and author of the first Malay-language grammar book) along with tombs of other royals. History buffs will also want to visit the northeast end of the island where there are many fascinating Islamic relics; chief among them is the Grand Mosque of the Sultan of Riau, built over 170 years ago to commemorate the union of King Ali Haji Fisabilillah and the daughter of the sultan, establishing peace between the Malay and Bugis people. Time for lunch. We leave Penyengat Island and Maradu takes me to tuck in to some grilled chicken at Ayam Penyet in the capital. Popular among the locals, the restaurant serves up free-range grilled or fried chicken, served with sides of fried tofu or tempeh and some fresh greens, all made extra tasty with Bintan-style fiery sambal. Fresh coconut juice
Resor pantai terintegrasi di Asia ini tengah naik daun. Keberadaannya akan memperkaya pilihan resor yang telah berdiri di kompleks Resor Bintan. Wilayah tersebut akan diisi dengan kemewahan banyak resor, pemukiman, hotel bisnis, serta fasilitas rekreasi pilihan, mulai dari The Sanchaya, Grand Lagoi Swiss-Belhotel, Treasure Bay, hingga Plaza Lagoi Mall yang menyediakan beraneka pusat perbelanjaan dan restoran. Mal itu sendiri memiliki akses langsung ke pantai.
130
Travel | Bintan
Travel Tips – Activities
Scuba Diving Bintan Island’s rich underwater treasures create an ideal environment for snorkelling and scuba-diving activities. Its waters are gentle enough even for novices. Pulau Bintan memiliki kekayaan bawah laut yang pas untuk snorkelling dan scuba-diving. Arus lautnya tak begitu kuat bahkan untuk pemula.
Most, if not all, boats used by the local fishermen are handmade. This local expert boat maker uses only his wood cutter to carve and shape his creations.
Island Trekking Take a journey up the 340-metre Gunung Bintan (Bintan Mountain) for a truly spectacular panoramic view from the summit, as far as the eye can see. Anda dapat mendaki ke Gunung Bintan setinggi 340 m untuk mendapatkan pemandangan yang indah dari puncak gunung.
Mountain Biking The exciting, panoramic slopes of Bintan Island provide an ideal environment for mountain biking. Enjoy a peaceful ride as you cycle up the hilly terrains of the island’s core, while taking in the amazing views around you. Daratan Pulau Bintan yang berpanorama pas untuk bersepeda gunung. Nikmati bersepeda menanjak jalanan yang naik turun hingga ke tengah pulau dengan pemandangan indah di sekitarnya.
washes it all down and is just the thing to cool off from the tropical heat. We then decide to work off our lunch with a walk through the distinctly Dutch wet market, where fishermen are busy bringing in their catches throughout the day. There is a variety of dried seafood for sale, a perfect souvenir snack for friends at home to get a taste of Bintan. The captain of our water taxi, Pak Said, suggests that we end the day by heading east towards Trikora Beach on the eastern coast of Bintan. Trikora is very quiet and still untouched with long stretches of pristine white-sand shoreline reaching from south to north. Fishing villages punctuate the seemingly endless beach and I spot one of the famous boat makers here hard at work next to where the grass meets the sand. Part artist and part naval expert, he crafts his boats using only wood-cutting and -shaving tools, sculpting elegant curves from large blocks, guided by his instincts and experience. As we head further north we come across nomadic Orang Laut (sea gypsies) in a small waterfront village where they stay to avoid storms. Day to day, the families live on their wooden boats, cooking and
eating while hopping from island to island to catch fish with traditional equipment and to make a living. They are still very conservative and fairly shy, so please treat them with due respect if you encounter this unique sight. The northernmost quarter of the island has been converted into a tropical tourist playground, where the immaculate beach setting and blissful sea breezes are enhanced by a selection of some of the region’s most popular luxury resorts. And there are more underway, with investment coming in to build Bintan as Indonesia’s next holiday capital. I manage to catch the spectacular sunset from Nirwana Gardens resort, and as the sun dips down over the horizon, I reflect on my trip and can’t help but feel grateful to have experienced this incredible paradise, fuelled by history and filled with surprises. Bintan certainly leaves a lasting impression.
Travel | Bintan
WHERE TO STAY
A GOLFERâ&#x20AC;&#x2122;S PARADISE Bintan Lagoon Resort Bintan Lagoon Resort is world renowned for its two exceptionally designed 18-hole championship golf courses. The Jack Nicklaus Sea View Golf Course and the Ian Baker-Finch Woodlands Golf Course both offer spectacular signature holes, fast greens, undulating fairways and scenic water hazards.
Terletak di Pantai Pasir Panjang yang megah, menghadap Laut China Selatan, Bintan Lagoon Resort merupakan surga tropis yang menyediakan sinar matahari, laut, serta dua kejuaraan golf 18-hole yang spektakuler. Resor bergaya Indonesia dengan kapasitas 470 kamar ini terbentang di area taman seluas 310 hektar dengan pantai pribadi berpasir kekuningan yang membentang hampir 1,5 kilometer dan beragam pilihan kegiatan yang menyenangkan, seperti memanah, biliar, sepeda, all-terrain vehicles, go-kart, paintball, mini-golf, dan lain-lain.
LIFESTYLE
Laguna Bintan Golf Club With an 18-hole golf course designed by Greg Norman, the Laguna Bintan Golf Club offers an exhilarating golf experience calculated to thrill as it challenges both novice and seasoned golfers. Dengan padang golf 18-hole hasil karya Greg Norman, Laguna Bintan Golf Club menawarkan pengalaman bermain golf yang menantang baik bagi pegolf pemula dan profesional.
Bintan Island
Bintan Lagoon Resort Perched on the magnificent Pasir Panjang Beach, overlooking the South China Sea, Bintan Lagoon Resort is a tropical paradise, home to sun, sea and two spectacular 18-hole championship golf courses. This Indonesian-style 470-room resort is sprawled over 310 hectares of manicured gardens, with a private, golden-sand beach that stretches nearly 1.5km, and a wide range of fun activities on offer including archery, billiards, cycling, all-terrain vehicles, go-karting, paintball, mini-golf and more. www.bintanlagoon.com
Bintan Lagoon Resort terkenal di dunia karena dua lapangan golfnya yang didesain untuk kejuaraan 18-hole. Lapangan golf Jack Nicklaus Sea View dan Ian Baker-Finch Woodlands Golf menawarkan holes yang spektakuler, padang luas, fairways berkelok dan water hazards yang indah.
131
Ria Bintan Golf Club The breathtaking 18-hole Ocean Course features smooth fairways with beautiful views of the South China Sea. It is the venue of choice for many regional events including the annual Golf Asia Challenge and Revo Coca-Cola Golf Carnival as well as the Ria Bintan Open, offering an enjoyable experience for all golfing enthusiasts. 18-hole Ocean Course memiliki fairways mulus dan panorama Laut China Selatan. Venue pilihan untuk kejuaraan regional seperti Golf Asia Challenge, Revo Coca-Cola Golf Carnival dan Ria Bintan Open, suguhan pengalaman menyenangkan bagi peminat golf.
Club Med Bintan Island Club Med Bintan island was recently named #10 resort in Asia for families. The island of Bintan to the south of Singapore, is full of history, marked by fallen empires and the spice trade. This resort is the ideal place for families and golfers to relax.
Club Med Bintan Island baru-baru ini dinobatkan sebagai 10 resor di Asia bagi keluarga. Pulau Bintan di selatan Singapura ini memiliki nilai historis. Resor ini ideal bagi keluarga dan pegolf untuk berlibur.
132
Travel | Bintan
Gunung Bintan (Bintan Mountain) in the distance; an ideal place for trekking and hiking.
5 Senses – Taste KELONG SEAFOOD RESTAURANT Nirwana Gardens’ Kelong Seafood Restaurant serves up fresh Bintan seafood with panoramic views of the South China Sea. Savour signature dishes such as gong-gong (sea snails), black pepper crab and stir-fried butter prawns prepared in a unique blend of Chinese and Indonesian culinary styles. Built on stilts just above the sea, the restaurant at sunset is an unforgettable dining experience. www.nirwanagardens.com
Pantai yang luas dan hutan lebat telah menjadikan Pulau Bintan salah satu kekayaan alam di Indonesia, dengan pesona sejarah dan kekayaan budaya yang menyempurnakan daya tarik “firdaus” ini. Bintan adalah pulau indah yang merupakan salah satu pulau utama—di samping Batam, Rempang, Galang, Combol, Kundur, dan Karimun—yang membentuk Kepulauan Riau. Terletak kurang dari 70 kilometer di selatan Singapura, sekitar 1 jam perjalanan lamanya menggunakan feri, Bintan berukuran sekitar 2,5 kali negeri tetangganya yang modern dengan gedung-gedung pencakar langitnya dan jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit itu. Letaknya yang mudah dijangkau serta pantainya yang masih asli menjadikan pulau ini destinasi populer bagi wisatawan domestik dan juga pengunjung dari Asia Timur. Namun, jauh sebelum menjadi destinasi wisatawan, pulau ini memegang peran strategis sebagai pos perdagangan karena luas dan lokasinya yang berada di antara China dan India. Menurut kronik China,
penduduk pertama ditemukan pada abad ke-3, dan pada abad ke-13 Bintan berada di bawah kekuasaan Kerajaan Malaka, sebelum jatuh ke Kesultanan Johor di abad ke-15 dan menjadi pusat politik dan budaya kerajaan. Namun seiring perdagangan yang semakin maju di pulau ini, dan meningkatnya kendali atas kekayaan pulau ini, perselisihan pun terjadi antara orang-orang Melayu dan Bugis, serta pertempuran yang terjadi di darat dan laut melawan pasukan invasi asing. Peran penting Bintan sebagai pelabuhan perdagangan mulai menurun pada abad ke-18, saat berada di bawah kekuasaan Belanda hingga masa kemerdekaan Indonesia. Campuran etnis yang mendiami Bintan kini adalah melting pot sesungguhnya dari Melayu, China, Bugis, dan keturunan suku pelaut asli Bintan yang bersamasama membentuk budaya lokal yang beragam. Sebelum mengunjungi pantai-pantai yang luar biasa, saya ingin memahami menariknya perpaduan budaya lokal yang berakar dari sejarah tadi. Karena itu, mulailah perjalanan saya kira-kira setengah jam perjalanan dari bandara, berkeliling Kota Senggarang yang di dalamnya, sebagian besar rumah berdiri di atas air dengan bentuk rumah
Restoran Makanan Laut Kelong di Nirwana Gardens menyajikan segarnya makanan laut Bintan dengan pemandangan Laut China Selatan. Nikmati hidangan khas seperti gonggong (siput laut), kepiting lada hitam, dan udang goreng mentega yang dimasak dengan perpaduan unik gaya kuliner China dan Indonesia. Dibangun menggunakan jangkungan di atas laut, restoran ini memungkinkan makan malam yang tak terlupakan kala matahari terbenam.
Travel | Bintan
133
The big Buddha statue, which you can find inside the Senggarang Temple Complex. Locals often just hang out and relax to beat the heat in front of the Banyan Tree temple at Senggarang village.
panggung. Pintu masuk menuju rumahrumah tersebut dapat dilalui dari depan lewat darat—biasanya dengan jembatan dari papan kayu—atau dari belakang lewat air. Pemandu lokal saya, Maradu, bercerita tentang bagian belakang rumah yang berfungsi sebagai tempat pijakan saat menaiki dan menuruni sampan, sejenis “taksi air” yang kerap kali digunakan untuk bepergian dari dan ke Ibu Kota Tanjung Pinang, Pulau Penyengat, atau pulau sekitar lainnya. Di kota tersebut, terdapat sejumlah candi Buddha, dengan Banyan Tree Temple sebagai wihara yang paling dihormati. Candi ini betul-betul memiliki pohon beringin yang tumbuh di atasnya. Akarnya yang sudah tua namun kokoh seakan menjerat bangunan berusia 200 tahun di bawahnya. Penduduk setempat yang sudah berumur berkumpul di sini menikmati keteduhan pohon, bersantai dan mengobrol sepanjang sore hari. Tak jauh dari situ, sebuah candi tampak memukau dengan berhiaskan pola khas Cina, warna cerah, serta pemandangan laut yang mengagumkan. Kompleks Candi
Senggarang terdiri atas beraneka ragam candi, di antaranya Kuil Matahari Te Kong, Kuil Marco, Kuil Tay Ti Kong, beserta sebuah Candi Buddha di belakangnya. Sebagian besar candi di situ telah berusia kira-kira 300 tahun, seusia dengan komunitas etnis Tionghoa di sekitarnya. Di belakang Kuil Matahari Te Kong, Anda akan melihat sebuah patung Buddha besar dan sejumlah patung lainnya yang telah dimakan waktu. Berkeliling di wilayah nan elok ini merupakan perkenalan yang apik dengan kehidupan dan komunitas Tionghoa lokal di Bintan. Dari Senggarang, kami menyewa perahu kecil dari nelayan setempat untuk mencapai Pulau Penyengat yang penuh dengan nilai historis. Pulau kecil ini menyimpan banyak reruntuhan dan bukti sejarah Kesultanan Johor. Pulau tersebut sempat menjadi ibu kota kerajaan, namun mengalami kejatuhan semasa Portugis menguasai Malaka. Di sepanjang 2,5 kilometer persegi, hanya becaklah transportasi yang tersedia di pulau ini. Angin sepoi-sepoi yang berembus dari belakang becak merupakan pengalaman khas Indonesia, dan di pulau
Travel Tips
Getting around There is no discernible public transport system on Bintan Island. The best way to get around the island is via taxi or car rental. Taxis are available at resorts as well as at the ferry terminal, ready to take you to other parts of Bintan such as Tanjung Uban, Lobam, Trikora and Tanjung Pinang. Transportasi umum sedikit sulit di Bintan ini. Cara termudah untuk menjelajahi pulau ini adalah dengan taksi atau menyewa mobil. Taksi yang bisa didapatkan di resor dan terminal feri siap mengantar Anda ke sejumlah tempat seperti Tanjung Uban, Lobam, Trikora dan Tanjung Pinang.
134
Travel | Bintan
One of the many shops selling dried seafood, which tourists can buy as a souvenir snack for friends or family back home. An authentic Italian restaurant at Trikora Beach specialising in pizza. All the pizzas are handmade by the Italian owner. Nasi padang with ayam penyet bakar is one of the many local delicacies that you should try. The local snack otak-otak, primarily made of seafood and baked over a charcoal fire.
Kemudian kami memutuskan untuk memanfaatkan energi makan siang kami dengan berjalan-jalan di pasar basah khas Belanda, tempat para nelayan sibuk membawa tangkapan mereka sepanjang hari.
yang indah ini, dengan aroma udara laut yang terasa, sungguh luar biasa. Pertamatama, kami menziarahi makam Raja Ali Haji Fisabilillah (seorang panglima Bugis dan pahlawan nasional yang meninggal dalam pertempuran Malaka melawan Belanda pada 1784 kemudian menjadi nama bandara setempat) dan Raja Hamidah (pencipta dan penulis pertama buku tata bahasa Melayu) beserta makam para bangsawan lainnya. Para penggemar sejarah juga pasti tertarik mengunjungi ujung timur laut pulau ini yang menyimpan banyak peninggalan Islam yang menarik, yang terutama di antaranya adalah Masjid Agung Sultan Riau, dibangun lebih dari 170 tahun yang lalu untuk memperingati pernikahan Raja Ali Haji Fisabillah dan putri Sultan guna menciptakan perdamaian antara orang Melayu dan orang Bugis. Waktunya makan siang. Kami meninggalkan Pulau Penyengat dan Maradu mengajak saya mencicipi ayam bakar di rumah makan Ayam Penyet di kota. Rumah makan yang tersohor
di antara penduduk setempat ini menyajikan ayam bakar dan goreng, dengan tahu atau tempe goreng berikut lalapan, semuanya makin lezat dengan sambal pedas khas Bintan. Air kelapa segar disajikan sebagai pencuci mulut, sangat cocok untuk mendinginkan tubuh dari panasnya iklim tropis. Kemudian kami memutuskan untuk memanfaatkan energi makan siang kami dengan berjalan-jalan di pasar basah khas Belanda, tempat para nelayan sibuk membawa tangkapan mereka sepanjang hari. Berbagai makanan laut yang telah dikeringkan juga dijual; oleh-oleh sempurna untuk teman-teman di rumah yang ingin ikut mencicipi cita rasa Bintan. Nakhoda â&#x20AC;&#x153;taksi airâ&#x20AC;? kami, Pak Said, menyarankan kami pergi ke timur untuk menutup sore, menuju Pantai Trikora di pesisir timur Bintan. Trikora masih sangat sepi dan relatif belum terjamah, dengan garis pantainya yang panjang, berpasir putih,
Travel | Bintan
5 Senses – Touch PRIVATE BEACHES Stay at the Bintan Lagoon Resort and wake up early in the morning to enjoy the resort’s private beach. Walk barefoot to feel the softness of the white sand between your toes and take in the early-morning sea breeze and the sunrise – is there any better way to start the day? There are also plenty of beach loungers if you want a slow and easy start. Or head to Trikora Beach, which is virtually deserted and might as well be your own private paradise too. Menginaplah di Bintan Lagoon Resort dan bangunlah pagi-pagi untuk menikmati pantai pribadi di sini. Berjalanlah bertelanjang kaki untuk merasakan kelembutan pasir putih di sela-sela jemari kaki Anda lalu hiruplah angin laut dan matahari terbit pagi hari— adakah cara yang lebih baik untuk memulai hari? Tersedia pula banyak kursi pantai jika Anda lebih menyukai awal yang santai dan mudah. Atau pergilah ke Pantai Trikora, yang masih cukup sepi dan bisa menjadi surga pribadi Anda.
The pristine Trikora Beach during low tide with the evening breeze blowing through the coconut trees along the shore.
135
136
Travel | Bintan
5 Senses – Sight MANGROVE DISCOVERY TOUR This two-hour eco adventure will take you on a back-to-nature encounter with the wonders of Bintan Resort’s mangrove forests. These forests protect the coast from erosion whilst trapping sediment in water flowing off the land, helping to create the clear blue coastal waters. Journey along the Sebung River and observe colourful flowers and fruits that stand out against a backdrop of mangrove trees, and a variety of exotic wildlife, including shy macaque and silvered leaf monkeys, monitor lizards and snakes. Birds, such as the kingfisher and purple heron, can be heard calling and are seen fishing along the riverbanks. www.bintan-resorts.com
Eco-adventure selama 2 jam ini akan mengantarkan Anda bertemu kembali dengan alam melalui keajaiban hutan bakau Bintan Resort. Hutan bakau ini melindungi pantai dari erosi dengan menjaga sedimen dalam air meninggalkan tanah serta membantu pembentukan perairan pesisir yang biru jernih. Jelajahilah Sungai Sebung lalu amati beragam bunga dan buah warna-warni yang tampak mencolok dengan latar belakang pepohonan bakau, termasuk satwa liar eksotis, di antaranya kera makaka dan lutung kelabu yang pemalu, biawak, serta ular. Burung, seperti pekakak dan kuntul ungu, terdengar berkicau dan terlihat menangkap ikan di sepanjang tepi sungai.
The base-camp office (kelong style) where all visitors start their journey for their Mangrove Discovery day or night tour. Tourists on board one of the Mangrove Discovery tour speedboats.
membentang dari selatan ke utara. Di sela-sela pantainya yang panjang terdapat desa-desa nelayan dan saya mendapati salah satu pembuat perahu terkenal di sini yang tengah bekerja keras di pinggir lautan. Perpaduan antara bakat seniman dan juga ahli kelautan, dia membuat perahu hanya menggunakan peranti untuk memotong dan mengetam kayu, membuat lekukan yang anggun dari balok-balok besar hanya berdasarkan perasaan dan pengalaman. Semakin ke utara, kami berjumpa dengan Orang Laut yang nomaden di sebuah desa kecil pinggir laut tempat mereka bermalam untuk menghindari badai. Sehari-harinya, keluarga Orang Laut tinggal di perahu kayu mereka, memasak dan makan sambil berpindah dari pulau ke pulau, menangkap ikan menggunakan perangkat tradisional untuk mencari nafkah. Mereka masih sangat konservatif dan cukup pemalu, jadi berkunjunglah dengan rasa hormat jika Anda bertemu dengan komunitas ini. Wilayah paling utara pulau ini telah diubah menjadi area wisata tropis di mana pantainya yang indah dengan kesegaran udara lautnya semakin memesona dengan sejumlah resor mewah pilihan yang populer. Dengan resor-resor baru yang kini tengah dibangun, investasi yang telah masuk akan membangun Bintan menjadi pusat liburan Indonesia berikutnya. Saya berhasil
menyaksikan matahari terbenam spektakuler dari resor Nirwana Gardens, dan seiring makin tenggelamnya matahari di bawah cakrawala, saya merenungkan perjalanan ini dan merasa sangat bersyukur atas pulau indah yang penuh nilai historis dan juga kejutan ini. Bintan, tentunya, tak mudah dilupakan.
JAKARTA TO TANJUNG PINANG Flight Time 1 hour, 20 minutes Frequency 7 flights per week
• Tanjung Pinang • Jakarta
138
Advertorial
PAUL JANELLE, PRESIDENT DIRECTOR PT HM SAMPOERNA TBK.:
CULTURE OF EXCELLENCE
in 2009 had already been exposed to incredible stories about Sampoerna, its unique strengths and ‘three hands’ philosophy. “This organisation has very capable and charismatic people in all the ranks who make my job much easier. Communication and empowerment are the two key words in this case. With regards to cultural differences, having grown up, lived and worked in many countries around the world has equipped me with a high level of sensitivity when it comes to culture,” he continued. “Our mother company PMI heavily promotes cross-cultural understanding, respect and adaptation, which is the exact culture that we promote across the whole group and also in Sampoerna.”
Paul Norman Janelle, President Director of PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) is very much in love with Indonesia. The Canadian native even calls Indonesia his second home, and he admits there are many different aspects of the diverse archipelago that he loves. Paul himself joined Philip Morris International (PMI) in 1991, as a finance trainee. He carved out a successful career as an employee of the finance department in Switzerland, Czech Republic and Russia. In 2007 he was appointed as Vice President Finance Services at the PMI operational headquarters in Lausanne. Then in 2009 he and his family moved to Indonesia when he was appointed as Director of Finance and Information Services at Sampoerna. In 2011, he moved to Hong Kong with the position of Vice President Finance Asia. But in 2012 he returned to Indonesia and was appointed to his current post as President Director of Sampoerna. “I was extremely happy to return to Indonesia. At that point, I already considered Indonesia as my second home after my homeland, Canada. I know it sounds strange to some but I had already fallen in love with a variety of things related to Indonesia and I couldn’t wait to go back,” he said. Before Paul was appointed as Director Finance and Information Services Sampoerna
He further added, “Sampoerna’s biggest strength is its own people, its employees. And this is where we place most of our efforts. Each year, thousands of training hours are invested to help our people achieve more in their job. The learning opportunities that are available in Indonesia and in PMI affiliates across the global offer a truly unlimited experience. It is poured into our employee value proposition tagline: UNLIMIT YOURSELF @ SAMPOERNA, A member of the Philip Morris International family. We carry out approximately 1,000 employee cross-functional positioning programmes each year, as this ensures a continuous transfer of knowledge in a dynamic workplace, where our employees’ chance to grow and develop never ceases to end.”
Paul Norman Janelle, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), ternyata sangat mencintai Indonesia. Pria Kanada ini bahkan menilai Indonesia sebagai rumah keduanya. Dia mengaku sangat mencintai keanekaragaman Nusantara. Paul bergabung di Philip Morris International (PMI) sejak tahun 1991, sebagai Finance Trainee. Beliau mengukir kariernya yang sukses sebagai pegawai bagian keuangan di Swiss, Republik Ceko, dan Rusia. Di tahun
2007, dia ditunjuk sebagai Vice President Finance Services untuk PMI di kantor pusat operasional PMI di Lausanne. Lalu pada 2009, dia dan keluarganya pindah ke Indonesia, sebab dia ditunjuk sebagai Director Finance & Information Services di Sampoerna. Pada 2011, dia dipindahkan ke Hong Kong dengan jabatan Vice President Finance Asia. Tapi, pada 2012, dia kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur Sampoerna. “Saya sangat senang dapat kembali ke Indonesia. Pada saat itu, saya sudah menganggap Indonesia sebagai rumah kedua setelah tanah air saya, Kanada. Saya tahu ini terdengar tak lazim, tapi saya sudah jatuh cinta dengan segala bentuk keberagaman Indonesia dan saya sudah tidak sabar untuk kembali,” ucapnya. Sebelum Paul diangkat menjadi Director Finance and Information Services Sampoerna pada 2009, dia telah mengetahui cerita luar biasa tentang Sampoerna, kekuatan uniknya dan falsafah “tiga tangan”. “Organisasi ini memiliki orang-orang yang mampu dan karismatik di berbagai lapisan yang membuat pekerjaan saya lebih mudah. Komunikasi dan pemberdayaan adalah dua kunci dalam hal ini. Sehubungan dengan perbedaan budaya, pengalaman dibesarakan, tinggal, dan bekerja di berbagai negara di seluruh dunia telah melengkapi saya dengan tingkat sensitivitas yang tinggi ketika berhubungan dengan kebudayaan,” beliau melanjutkan. “PMI sebagai perusahaan induk kami, menitikberatkan pemahaman lintas budaya, rasa hormat, dan adaptasi, di mana hal ini merupakan budaya yang kami promosikan di seluruh bagian perusahaan dan juga Sampoerna.” Beliau menambahkan, “Kekuatan terbesar Sampoerna adalah orang-orangnya, yakni para karyawannya. Hal ini yang kemudian menjadi fokus upaya kami. Setiap tahun, ribuan jam pelatihan diinvestasikan untuk membantu karyawan kita melangkah lebih jauh dalam pekerjaan mereka. Kesempatan belajar yang tersedia di Indonesia dan di afiliasi PMI di seluruh dunia menawarkan pengalaman yang benar-benar tidak terbatas. Hal ini kemudian dituangkan ke dalam moto proposisi nilai karyawan: “UNLIMIT YOURSELF @ SAMPOERNA, a member of the Philip Morris International family.” Kami mengelola sekitar 1.000 perpindahan lintas fungsi setiap tahun, guna memastikan pengembangan pengetahuan secara terus-menerus di tempat kerja kami yang dinamis, di mana kesempatan karyawan kami untuk tumbuh dan berkembang tidak pernah berhenti sampai akhir.” Learn more about us at/Pelajari kami lebih lanjut di: www.sampoerna.com.
140
Travel | Warsaw
Warsaw is emerging as Europeâ&#x20AC;&#x2122;s next accessible, surprisingly affordable destination, where chic restaurants, cool quirky bars and shops abound alongside a vibrant arts and culture scene that is rooted in the sobering history of a resilient people. Words by Alex Robertson Textor Translation by Vikaria Lestari
141 Travel | Warsaw
Š Skorpionik00 / Shutterstock
142
Travel | Warsaw © badahos / Shutterstock
As Central Europe found itself rediscovered in the wake of the Soviet empire’s collapse, Warsaw emerged alongside other cities in the region. As the capital of Poland, a country with almost 40 million inhabitants, it’s always been an important city – a city of business, a place where deals are drawn up and things happen.
The Łazienki Palace, also known as the Palace on the Isle, is located inside Warsaw’s Royal Baths Park.
Warsaw is often overlooked in favour of other regional capitals. Prague is steeped in wistful romance; Tallinn and Riga are cute and diminutive; Vilnius is a compelling oddball; Budapest, some distance down the road, basks in the rosy afterglow of Austro-Hungary. Warsaw’s charms are less obvious. But take time to walk and immerse yourself in the local life and culture and you’ll discover why ‘Phoenix City’ is such a fitting and well-earned moniker for the Polish capital. It’s hard to imagine that nearly the entire city was decimated by the Nazis during the Second World War, and that most of the city, as it exists today, was either restored or rebuilt from scratch from the 1950s onward. Modern Warsaw is exciting and dynamic, and the lingering history of its resilient people contrasts with its bohemian vibe. Period hotels, crafty restaurants, new museums and creative districts are all very appealing. And in the summertime Warsaw really pops, with spirited nightlife, outdoor activities, and the annual Chopin music festival.
For a peerless experience of early 20thcentury modernity, head to the Centrum district and check out Hotel Rialto (rialto.pl/en), a meticulously sourced shrine to art deco. No room is the same; each represents a variation on the art deco theme. Downstairs is Salto, the hotel’s restaurant and brainchild of Argentina-born Martin Gimenez Castro, who won the first edition of Top Chef Poland in 2013. His kitchen is big and bold, with outstanding beef and wines. He is gifted with delicate things as well – the tiny savoury scoop of wasabi ice cream served with a tuna starter is startling and wonderful. Salto is but the tip of the culinary iceberg in Warsaw. Other standouts include Papu (restauracjapapu.pl) for a sophisticated take on Polish home cooking, and the Michelinstarred Atelier Amaro (atelieramaro.pl), which focuses on seasonal Polish products. Atelier Amaro has been a slow-food movement pioneer in Poland. Warsaw also has some outstanding museums. Among the most noteworthy are the National Museum (mnw.art.pl),
Travel | Warsaw © M.STAROWIEYSKA_D.GOLIK / POLIN MUSEUM OF THE HISTORY OF POLISH JEWS ; © Pecold / Shutterstock; © Stanislaw Tokarski / Shutterstock
Summer is likely Warsaw’s best season. The Vistula itself, the big river bifurcating the city, is where Varsovians spend their summer leisure time.
5 Senses – Taste LA VANILLE The interior of POLIN Museum of the History of Polish Jews, an important cultural site and an architectural tour-de-force.
the Fryderyk Chopin Museum (chopin. museum), and the delightfully antiquated Fotoplastikon (fotoplastikonwarszawski. pl), opened in 1905, which showcases stereoscopic slides. The most recent arrival on the scene is the POLIN Museum of the History of Jews in Poland (polin.pl/en), a culturally and architecturally significant space. Designed by Finnish architect Rainer Mahlamäki, it was opened in 2013. The museum’s core exhibition is a historical overview of the thousand-year history of Polish Jews; significantly, the museum sits in the centre of what was once a vibrant Jewish neighbourhood, tragically turned by the Nazis into the notorious Warsaw Ghetto. Summer is likely Warsaw’s best season. The Vistula itself, the big river bifurcating the city, is where Varsovians spend their summer leisure time. There are over a dozen venues for dancing, beaches for water sports, open-air cinemas, and tiny little half-secret riverside clubs like Lejtak where
143
hammocks hang from trees by the water and the pace slows. Another leading component of the Warsaw summer is the Chopin festival. Titled ‘Chopin and His Europe’ and organised by the Fryderyk Chopin Institute, the festival will celebrate its 11th anniversary in 2015. Spanning the second half of August, it will include over 30 recitals, chamber concerts and symphonic concerts. To begin to see where Warsaw is heading more generally, look to the Soho Factory (sohofactory.pl) complex, home to businesses and cultural initiatives. It is located in Praga, a neighbourhood on the east side of the Vistula; once considered to be a rough district it’s been transformed and revitalised into the hipster heart of the city. Soho Factory takes up space across several old industrial buildings, all renovated for contemporary use. The atmosphere can best be described as one of incubation. Among the
A statue of a mermaid in the centre of Warsaw’s Old Town. The mermaid – syrenka in Polish – is a symbol of the city and appears on its coat of arms. A Hutsul folkloric dance. The Hutsul are a small ethnic minority originating in the Carpathian mountains of today’s Ukraine and Romania.
The perfect marriage of US comfort baked goods, impulse and delicate French style, La Vanille turns out perfect cupcakes, pavlovas, tortes and cookies in two flawlessly furnished locations. And for those inexplicable few without a sweet tooth, you won’t be excluded from the party. La Vanille also serves up high-quality espresso drinks. www.lavanille.pl Beragam roti khas Amerika yang dipadukan dengan gaya Perancis nan lembut, La Vanille tampil dengan suguhan cupcakes, pavlovas, tortes dan kue-kue legit lainnya, di dua lokasi yang berbeda. Bagi Anda yang tak menggemari penganan manis, jangan khawatir karena La Vanille juga menyediakan kopi espresso berkualitas.
144
Travel | Warsaw
AROUND WARSAW WARSAW
The exterior of the charming art deco Hotel Rialto.
Warsaw’s got space, rehabbed warehouses, great parks, a surprisingly affordable cost index, a lively arts scene and dreamily warm summers.
Wroclaw The capital of Lower Silesia (Dolny Slask) has a huge Old Town built on several islands connected by over 100 bridges. Apart from its unique location, Wroclaw amazes with a plenitude of Gothic, baroque and art nouveau architecture. Ibu Kota Lower Silesia memiliki Kota Tua yang luas di sejumlah pulaunya yang terhubung oleh 100 jembatan. Wroclaw ini memiliki banyak bangunan Gothic, Baroque dan Art Nouveau yang menarik.
Gdansk
Masurian Lake
The cheerful maritime city is a popular holiday destination. Situated by the sea, it has a gentle climate and beautiful beaches. Kota bahari yang ramai dengan wisatawan dan objek wisata. Terletak dekat laut, Gdansk memiliki cuaca yang hangat dan pantai-pantai yang indah.
A picturesque land of reputedly 3,000 lakes, for sailing fans, fishermen, hikers, cyclists and those who seek tranquillity, the Masuria is the number one holiday destination. Daratan indah dengan 3.000 danau. Bagi yang suka berlayar, memancing, mendaki dan bersepeda, Masuria adalah destinasi wisata yang sesuai.
In Krakow you can see medieval cathedrals, a Renaissance castle, baroque churches, an art nouveau theatre and many other monuments. However old and beautiful it is, Krakow is not limited to monuments and museums. Thanks to an amazing density and variety of bars, pubs, clubs and restaurants, Krakow sparkles with life, especially during the warm season.
Di Krakow, Anda dapat menjumpai gereja katedral abad pertengahan, kastil Renaissance, gereja Baroque dan bangunan bersejarah lainnya. Betapapun antik dan cantiknya, Krakow tak hanya terbatas pada museum dan bangunan bersejarah saja. Ada pula beragam bar, pub, klub, dan restoran yang tampak semarak khususnya selama musim panas.
Krakow
businesses housed at Soho Factory are magazines, a tourism service provider, a law firm, a digital agency, restaurants, art galleries and shops. Among the last of these – and arguably the most appealing – is Magazyn Praga (magazynpraga.pl), a temple to avant-garde Polish design with a fair smattering of vintage wares thrown in for good measure. Wandering through Magazyn Praga, it’s easy to wonder why the city hasn’t yet been flooded with Europe’s creative class like Berlin has. Warsaw’s got space, rehabbed warehouses, great parks, a surprisingly affordable cost index, a lively arts scene and dreamily warm summers. What more does a struggling artist need? I am reminded of a conversation with a Polish acquaintance back in London. I asked him, “Would you ever return to Warsaw?” He responded, “Every time I go back to visit my family, I wonder why I haven’t already moved back.”
Travel | Warsaw
145
Get Special Discount Up to 60%* Simply show your Boarding Pass to more than 1500 outlets** in over 50 cities, domestic & international.
5 Senses â&#x20AC;&#x201C; Touch LAPIDARIUM
For more merchant partners and further information, please visit www.garuda-indonesia.com/bptv Welcoming our partners:
A lapidarium is a collection of items of archaeological interest. And at Warsawâ&#x20AC;&#x2122;s Lapidarium, fine art, collectibles and other forms of priceless items have been offered for sale since 1974. This is an antique shop writ large, over-the-top and packed to the rafters with fascinating artefacts, including traditional craft objects and contemporary jewellery. The shop also offers an appraisal and documentation service. www.lapidarium.pl Lapidarium berisi koleksi arkeologi. Dan di Lapidarium Warsawa ini, karya seni murni, benda-benda koleksi dan beragam jenis barang berharga sudah ditampilkan untuk dijual sejak 1974. Lapidarium ini adalah toko antik besar, yang ternama dan penuh dengan benda-benda menarik, termasuk karya kerajinan dan perhiasan kontemporer. Toko ini juga menawarkan layanan penaksir dan pembuatan sertifikat barang antik.
*Terms & conditions apply, valid 7 days from the printed date on the Boarding Pass **Subject to availability in certain cities
Untitled-1 1
6/30/15 2:50 PM
146
Travel | Warsaw
Copernicus Science Centre A great day out with the kids, the Copernicus Science Centre houses a wealth of educational and interactive exhibitions, labs and workshops for all ages. Highly recommended, the planetarium is one of the most modern in Europe, with an all-surrounding screen that gives the unique sensation of travelling to the most distant corners of the cosmos, into the depths of an ocean or inside a volcano. www.kopernik.org.pl/en Copernicus Science Centre adalah tempat yang cocok untuk mengajak anak-anak Anda. Atraksi ini memamerkan berbagai objek edukasi, laboratorium dan workshop untuk segala umur. Planetariumnya adalah salah satu planetarium paling modern di Eropa yang dilengkapi layar mengelilingi seluruh permukaan dinding dan atap sehingga pengunjung merasa seakan berada di luar angkasa, di dalam lautan dan bahkan masuk ke dalam gunung api.
Seiring kebangkitan Eropa Tengah dari keterpurukan karena jatuhnya Soviet, Warsawa tampil bersama kota-kota lainnya di Soviet. Sebagai Ibu Kota Polandia, negara dengan hampir 40 juta penduduk ini merupakan kota pentingâ&#x20AC;&#x201D;kota bisnis, kota tempat kesepakatan banyak dibuat dan juga diwujudkan.
Ibu Kota Polandia sering kali terlewatkan karena sejumlah nama ibu kota negara lainnya. Praha, misalnya, terkenal dengan suasananya yang romantis; Tallinn dan Riga dikenal dengan kotanya yang tak terlalu besar; Vilnius karena keunikannya; Budapest, karena tak jauh dari Warsawa dan langitnya yang berhiaskan semburat merah jambu. Pesona Warsawa seakan menjadi tak terlalu tampak. Tetapi cobalah Anda menelusuri kehidupan penduduk lokal dengan budayanya, Anda akan mengetahui mengapa â&#x20AC;&#x153;Kota Phoenixâ&#x20AC;? ini merupakan nama yang tepat bagi Ibu Kota Polandia dan masyarakatnya.
Statue of Copernicus in front of the Staszic Palace, today the headquarters of the Polish Academy of Sciences.
Sulit rasanya membayangkan kota ini pernah dikuasai oleh Nazi selama Perang Dunia II dan sebagian besar dari kota itu masih bertahan hingga kini, baik dipugar ataupun dibangun ulang mulai dari awal pada tahun 1950-an hingga kini. Warsawa kini sungguh indah dan dinamis, dengan sejarah masyarakatnya yang tangguh, kontras dengan aura bohemian yang ada. Hotel-hotel dari masa lalu, restoran berseni, museum baru dan distrik-distrik kreatif, seluruhnya
sangat memikat. Saat musim panas, Warsawa sangat meriah, dengan kehidupan malamnya yang penuh semangat, kegiatan luar ruang dan festival musik tahunan Chopin. Untuk menikmati modernitas awal abad 20-an, Anda dapat menuju distrik tengah dan masuki Hotel Rialto (rialto.pl/en), dengan gaya art deco-nya yang cantik. Tak ada ruang yang sama; setiap ruang menampilkan tema art deco yang berbeda. Di lantai bawah adalah Salto, restoran milik hotel hasil ide dari Martin Gimenez Castro, chef kelahiran Argentina yang pernah menyabet Top Chef Poland pada tahun 2013. Dapur tempat kerjanya sangat besar dengan tampilan beef dan anggur. Sang chef juga sangat berbakat dengan menu-menu lembut seperti es krim wasabi dalam porsi kecil yang lezat dan disajikan bersama tuna, sungguh menyenangkan. Salto ibaratnya hanyalah puncak gunung es di Warsawa. Hal menarik lainnya adalah Papu (restauracjapapu.pl) yang terkenal dengan menu rumahan khas Polandia, dan bintang Michelin Atelier Amaro
Š Jorge Fernandez / Alamy
Travel Tips
Travel | Warsaw
147
© Jorge Láscar/Flickr; © Mariusz Cieszewski / Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Poland/Flickr; © Mariusz Cieszewski / Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Poland/Flickr
The Fryderyk Chopin Museum celebrates one of Warsaw’s most famous sons. The birthplace of Fryderyk Chopin, located in the village of Żelazowa Wola, about 45 kilometres west of Warsaw. Chopin’s influence continues to be felt in the musical life of the city.
5 Senses – Sound CAFÉ KULTURALNA
(atelieramaro.pl) yang khusus berkonsentrasi pada bahan musiman Polandia. Atelier Amaro juga merupakan pelopor gerakan slow food di Polandia. Warsawa juga memiliki museum-museum yang luar biasa. Di antara museum-museum tersebut adalah National Museum (mnw.art.pl/en), Fryderyk Chopin Museum (chopin.museum), dan museum antik Fotoplastikon (fotoplastikonwarszawski.pl) yang dibuka tahun 1905, menampilkan stereoscopic slides. Belum lama ini ada museum baru yang bergabung, yaitu POLIN Museum of the History of Jews in Poland (polin.pl/en), sebuah tempat untuk budaya dan arsitektur. Dirancang oleh arsitek Finlandia Rainer Mahlamäki, museum ini dibuka tahun 2013. Museum ini mengangkat sisi historis Yahudi Polandia yang sudah berusia seribu tahun; bukan tanpa arti, museum ini berdiri di tengah kawasan yang dahulu pernah menjadi daerah Yahudi, dan kemudian diubah oleh Nazi menjadi Warsaw Ghetto. Musim panas adalah saat terbaik di Warsawa. Vistula, sungai besar yang membelah kota adalah tempat para Varsovian menghabiskan musim panas mereka untuk bersantai. Ada lebih dari belasan
tempat untuk minum dan bergoyang badan, pantai-pantai untuk olahraga air, bioskop terbuka, dan klub-klub kecil setengah tersembunyi di tepi sungai seperti Lejtak di mana ranjang ayun tergantung di pepohonan dekat sungai dengan suasana yang begitu santai. Hal menarik lainnya selama musim panas di Warsawa ini adalah Festival Chopin. Dinamakan “Chopin and His Europe” dan diselenggarakan oleh Fryderyk Chopin Institute, festival ini menginjak tahun ke 11 pada 2015 ini. Diadakan minggu kedua Agustus, “Chopin and His Europe” akan menampilkan 30 resital, orkestra kamar, dan konser simfoni. Untuk mengetahui bagaimana Warsawa ke depannya, Anda bisa mengunjungi Soho Factory (sohofactory.pl), kawasan bisnis dan budaya. Terletak di Praga, kawasan sebelah timur Vistula dahulu adalah distrik rawan yang kemudian direvitalisasi menjadi kawasan modern di kota ini. Soho Factory menempati sejumlah bangunan tua, yang keseluruhannya direnovasi untuk dapat digunakan kembali. Tampak jelas perkembangan di kawasan ini. Majalah, penyedia jasa pariwisata, firma hukum, agensi digital, restoran, galeri seni
This great spot is located in the Palace of Culture and Science, which sounds like a Soviet vestige. Completed in 1955, it was in fact just that – a gift from the Soviet Union to Poland. The café itself looks like it’s stuck in a bit of a time warp – its gorgeous mid-century chandeliers set a lovely retro tone, and the bar itself glows atmospherically at night. A café by day, Kulturalna morphs into a fabulous club at night, with live concerts and DJs. www.kulturalna.pl Tempat favorit ini berada di Palace of Culture and Science, yang terkesan seperti bekas peninggalan Soviet. Berdiri tahun 1955, tempat ini merupakan hadiah dari Uni Soviet pada Polandia. Kafe ini sendiri masih menonjolkan keasliannya dengan lampu gantung dari abad pertengahan dan bar yang benderang di waktu malam. Kulturalna adalah sebuah kafe di siang hari yang berubah menjadi klub pada malam hari, lengkap dengan musik live dan DJ.
148
Travel | Warsaw © Mariusz Cieszewski / Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Poland/Flickr; © Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Poland/Flickr; © Monika/Flickr; © Mariusz Cieszewski / Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Poland/Flickr
The reflective pool at the National Museum in Warsaw. Earlier this year, there was a retrospective of the work of Polish impressionist painter Olga Boznańska at the National Museum. The permanent galleries at the National Museum in Warsaw include a well-appointed Gallery of Medieval Art. One of many medieval Nubian paintings on display at the award-winning Faras Gallery at the National Museum.
Warsawa memiliki ruang, gudang-gudang yang sudah direvitalisasi, tamantaman yang bagus, biaya hidup yang cukup terjangkau serta beragam kegiatan seni...
dan pertokoan adalah bisnis yang bisa dijumpai di Soho Factory ini. Yang terkini, dan paling menarik adalah Magazyn Praga (magazynpraga.pl), pusat desain Polandia yang megah, lengkap dengan sejumlah desain keramiknya yang bergaya vintage.
Saya bertanya, “Apakah Anda pernah berpikir untuk kembali menetap di Warsawa? “Setiap kali saya pulang menengok keluarga saya,” jawabnya, “saya tak habis pikir mengapa saya tak kembali saja.”
Berjalan-jalan di Magazyn Praga, Anda dapat melihat mengapa kota ini belum dibanjiri oleh kaum kreatif seperti di Berlin, yang dapat ditempuh hanya satu jam dengan pesawat. Warsawa memiliki ruang, gudang-gudang yang sudah direvitalisasi, taman-taman yang bagus, biaya hidup yang cukup terjangkau serta beragam kegiatan seni dan iklim musim panas yang menyenangkan. Semua yang dibutuhkan para seniman muda ada di sini. Saya teringat percakapan dengan seorang teman berkebangsaan Polandia di London.
JAKARTA TO WARSAW Upcoming codeshare with LOT Polish Airlines
• Warsaw
150
GA Kids
Hello there!
Welcome to our GA Kids section!
Indonesia Rumah gadang, meaning ‘big house’, is the traditional home of the Minangkabau people. The structures are famous for their steep, pointed roofs and the ornate woodcarvings on the outside. Rumah Gadang, yang berarti ‘rumah besar’, adalah rumah adat masyarakat Minangkabau. Rumah ini terkenal dengan atapnya yang mencuat dan dinding kayunya yang dihiasi ukiran.
Where you live is more than just a house; it’s a home. Traditional houses from around the world are different based on their environment and cultural heritage. Take a look at these traditional houses and see how they are different from yours. Rumah adalah tempat kita tinggal. Ada rumah modern dan ada pula rumah tradisional, yang bentuknya berbeda-beda di setiap tempat, tergantung lingkungan dan kebudayaannya. Yuk, kita lihat rumah-rumah tradisional dari berbagai negara di bawah ini.
Germany Germany’s wooden-framed houses use bricks for the walls and paint over the bricks, which become very strong and last hundreds of years. The wooden frames allow houses to have many windows. Rumah tradisional Jerman unik karena rangka kayunya yang kelihatan di bagian luar. Rumah berdinding batu bata yang dicat ini sangat kuat dan bisa bertahan ratusan tahun. Rumah tradisional Jerman biasanya memiliki banyak jendela.
GA Kids
Japan Frequently used to refer to the traditional houses of Japanese farmers, minka houses were built of wood, paper and thatch, without nails or concrete foundations. Rumah Minka adalah nama yang biasa dipakai untuk menyebut rumah tradisional petani Jepang. Dindingnya terbuat dari kayu dan kertas, dan atapnya dari jerami. Uniknya, rumah ini dibangun tanpa menggunakan paku atau fondasi beton, seperti rumah pada umumnya.
USA The log-cabin house is among the first house designs of colonial and early America. It was made popular by its sturdy and easy-to-construct design, providing shelter in a very short period of time. Rumah dari batang kayu adalah salah satu bentuk rumah tradisional Amerika Serikat, yang sudah ada sejak zaman kolonial dan awal berdirinya Amerika. Rumah ini populer karena kokoh dan dapat dibangun dengan mudah dan cepat.
151
152
GA Kids
Flight technology has come a long way, from the first attempts to the advanced jet plane you are travelling in now. Teknologi penerbangan telah melewati proses panjang. Mulai dari percobaan terbang pertama hingga terciptanya pesawat jet canggih yang kamu naiki saat ini.
2 1848
1
John Stringfellow invents a small steam-powered model plane that flies briefly. John Stringfellow menciptakan pesawat model berukuran kecil dengan tenaga uap, yang mampu terbang beberapa saat.
1783
Two French brothers, the Montgolfiers, create a fire-powered balloon out of linen, which floats for around eight kilometres. Dua bersaudara dari Perancis, Montgolfiers, membuat balon udara dari bahan linen, yang berhasil terbang sejauh delapan kilometer.
1903
3
After many failed attempts, the persistent Wright brothers, Orville and Wilbur, succeed in piloting the first powered flight in North Carolina, USA, for 12 seconds over a distance of 36.7 metres. Walaupun beberapa kali gagal, dua bersaudara Orville dan Wilbur Wright tetap gigih dan akhirnya berhasil mengemudikan pesawat pertama di North Carolina, Amerika Serikat, selama 12 detik dengan jarak 36,7 meter.
GA Kids
153
1927 1914 The First World War uses planes for battles, and by this time the planes can fly at over 200kpm and at nearly 6,000 metres high. Pesawat digunakan dalam pertempuran selama Perang Dunia I. Pesawat yang ada saat itu dapat terbang dengan kecepatan 200 km per jam, pada ketinggian hampir 6.000 m.
Charles Lindbergh flies non-stop from New Jersey to Paris â&#x20AC;&#x201C; which takes 33 hours! Charles Lindbergh terbang non-stop dari New Jersey ke Paris, selama 33 jam!
5
4
6 1952 The first commercial jet flight takes place from London to Johannesburg carrying 36 passengers. Pesawat jet komersial pertama terbang dari London ke Johannesburg, membawa 36 penumpang.
2001
7
The Global Hawk is the first aircraft to achieve the longest unmanned point-topoint journey. Global Hawk adalah pesawat tanpa awak pertama yang menempuh perjalanan panjang, dari satu titik ke titik lain.
154
GA Kids For some people four wheels, or two wings, just isn’t enough. Take a look at these crazy transport inventions to get you from A to B.
Bagi sebagian orang, kendaraan roda empat atau pesawat dua sayap saja tidak cukup. Lihatlah penemuanpenemuan alat transportasi paling aneh di bawah ini.
Flat-out car… The ‘Flatmobile’ is just under half a metre tall, and is based on Batman’s Batmobile… just squashed. The Flatmobile sold at auction in 2012 for over US$15,000.
2
1 Ever heard of a hot-tub boat? Yes, they exist! They were invented by a company in Seattle, USA, and ‘seat’ up to six people.
Pernah dengar perahu bak mandi? Ya, kendaraan ini benar-benar ada! Diciptakan oleh sebuah perusahaan di Amerika Serikat, perahu ini bisa mengangkut enam orang.
3
4
Find Me...
Somewhere in this magazine hides a tiny Garuda. See if you can spot it. Send the page number to gakids@wingaruda.com and you could win a miniature Garuda Indonesia aircraft.
“Flatmobile” adalah mobil jenis flat-out atau mobil pendek yang tingginya tidak sampai 0,5 m. Pembuatnya terinspirasi oleh mobil Batman, Batmobile. Flatmobile terjual dalam sebuah lelang tahun 2012 dengan harga lebih dari 15.000 USD.
Wood you believe it? This supercar was designed by students in the USA and is made out of wood, including wheels, chassis and main body. The inventors tracked down the most flexible wood to use for parts usually made of metal springs.
Percayakah kamu ada mobil yang terbuat dari kayu? Mobil super ini dirancang oleh beberapa pelajar di Amerika Serikat. Roda, rangka, dan badan utama mobil ini terbuat dari kayu. Penciptanya bahkan menggunakan kayu paling lentur sebagai pengganti per besi.
The longest limousine in the world is more than 30 metres long, with 26 wheels, and even has a Jacuzzi, pool, some beds, and room for lots and lots of passengers!
Limusin terpanjang di dunia ini memiliki panjang 30 m lebih, dengan 26 roda, dan bahkan dilengkapi sebuah jacuzzi, kolam renang, sejumlah tempat tidur, dan ruangan yang bisa memuat banyak penumpang.
Dalam majalah ini terdapat gambar garuda. Coba kamu temukan. Kirim nomor halaman ke gakids@wingaruda.com dan kamu bisa memenangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia.
Last Month’s Winners: 1. Madona P.H., 12, Palembang 2. Amadeus A.H., 10, Tangerang
* Applicants must be under 15 years of age. Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingakids
156
Onboard
ONBOARD
Whether you’re a seasoned Garuda Indonesia traveller or a first-time flyer, we welcome you aboard and wish you a pleasant, relaxing journey.
Selamat datang para pelanggan setia Garuda Indonesia maupun Anda yang baru pertama kali terbang bersama kami, semoga perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan.
157
180
182
Welcome On Board News
Fleet Facts
Network
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
The full specifications of Garuda Indonesia’s fleet, the youngest in the industry.
Your guide to destinations across the Garuda Indonesia network.
172
162 All of the latest developments and strategic advances from Indonesia’s national carrier.
178
187
168 GarudaMiles 176
Soekarno-Hatta Airport Map
177
Customs Form Guide
202 Hub Jakarta 208 Hub Bali 212
History of Garuda Indonesia
Products & Services
Overhead Content
Hub Medan
214 Hub Makassar 215
Hub Balikpapan
Welcome On Board
SAFETY INFORMATION
firmly on the floor. If you cannot reach the seat in front, place your chest on your own lap with your head down, clasp your hands around your shins and place your feet firmly on the ground. Stay in the brace position until the aircraft stops completely. See which ‘brace’ position works best for you now. GARUDA INDONESIA ONLINE For more information on flight routes, reservations, special rates and the Garuda Indonesia Experience please visit www.garuda-indonesia.com or contact our call centre on 0804 1807 807 or (021) 2351 9999 for ticket booking, preferred seating, cancellation, and special arrangements for the elderly, those in ill health, expectant women, babies and other special needs passengers. TURN OFF CELL PHONE BEFORE BOARDING In accordance with government regulations, do not use mobile phones, TV sets or radios, as these can interfere with navigational equipment. The cabin crew will notify you when you can or cannot use laptop computers, MP3 players, tablets and other electronic entertainment devices. Even when your cell phone is on standby it sends out an electromagnetic signal. This signal becomes stronger during a voice call or text message (SMS). Once the aircraft approaches its cruising altitude, your cell phone will not work anyway. The plane moves so fast that once the phone’s presence has been detected and registered by a cell in the network, the phone is no longer within that cell’s range. Yet if your phone is active, the electromagnetic signals it emits could disrupt the aviation equipment, endangering hundreds of lives.
Make yourself comfortable To ensure your safety and security, please read the following instructions. SAFETY INFORMATION Taking the time to read the safety pamphlet in your seat pocket and watch the safety demonstration every time you travel will reinforce important safety information and help you recall it in an emergency. SECURE CARRY-ON BAGGAGE All carry-on baggage shall be stowed either in the overhead lockers or under the seat in front of you. Do not stow anything under your feet or in the exit rows. In the event of an emergency evacuation, leave everything behind and evacuate as quickly as possible. If cabin baggage exceeds the permitted size or weight, it must be checked in with your other baggage. Do not leave valuables behind during transit stops, and check that you have all your belongings when you disembark. PROHIBITED ELECTRONIC DEVICES Devices which emit electromagnetic signals, such as mobile telephones, trans receivers, FM/AM radios, radio control devices, printers, television receivers, equipment with wireless controls, and remote control toys, are prohibited at all times on the aircraft. DURING YOUR FLIGHT In accordance with International Flight Safety Regulations, we are not allowed to serve alcoholic beverages to passengers who appear intoxicated. Only alcoholic beverages served by flight attendants may be consumed. Flying can dehydrate you, so drink plenty of non-alcoholic liquid. Changes of altitude can cause ear discomfort, which can be eased by swallowing or yawning. Consider removing contact lenses. YOUR LIFE VEST LOCATION Feel under or beside your seat to locate your life vest and watch the demonstration. Do not inflate the life vest while inside the aircraft as this will slow down evacuation. Inflate your life vest just before jumping into the water or stepping onto the raft. Please note: infant life vests will be handed out by the cabin crew. ‘BRACE’ POSITION The ‘brace’ position is designed to help you survive on impact. Push your lower back firmly into the back of your seat with your seatbelt fastened low and tight over your hips. If you can reach the seat in front, fold your arms together, place your folded arms against the seat back in front and rest your head on your arms. Place your feet
Operating electronic equipment that interferes with aviation navigation is punishable by imprisonment of two years or a fine of two hundred million rupiahs. If the accident results in damage or loss of aircraft and property, you can be punished with imprisonment of five years and a maximum fine of two billion five hundred million rupiah. If an action results in permanent disability or death, you can be liable to imprisonment of fifteen years. Use of a radio frequency, other than for flight activity purposes, that interferes with aviation safety is punishable with imprisonment of five years and a maximum fine of one hundred million rupiah, and for a criminal act that results in death you can be imprisoned for fifteen years and fined a maximum of one hundred million rupiah. Turn off your cell phone as soon as you enter the plane. If you have a phone in your carry-on luggage, check to make sure it is off. PETUNJUK KESELAMATAN Meluangkan waktu untuk melihat peragaan petunjuk keselamatan penerbangan atau membaca brosur keselamatan setiap bepergian dapat menyegarkan ingatan Anda terhadap semua informasi keselamatan penerbangan. SEBELUM KEBERANGKATAN Barang bawaan penumpang harus diletakkan pada tempat penyimpanan di atas tempat duduk atau di bawah kursi di depan tempat duduk Anda. Ketika terjadi keadaan darurat dan Anda diperintahkan meninggalkan pesawat, tinggalkan semua barang bawaan karena akan menghambat proses evakuasi. Terpenting adalah keluar dari pesawat secepatnya. Jika barang bawaan kabin melebihi ketentuan dalam berat atau dimensi, maka harus dimasukkan ke dalam bagasi. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam kabin selama transit dan periksa seluruh barang bawaan Anda sebelum turun. PERANTI ELEKTRONIK YANG DILARANG Peranti elektronik yang dilarang adalah seluruh peranti elektronik bergelombang elektromagnetik, seperti ponsel, radio AM/FM, peralatan radio kontrol, perangkat penerima gelombang, televisi, printer, perangkat nirkabel dan mainan berpengendali jarak jauh. SELAMA PENERBANGAN Sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Internasional, para penumpang tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman berakohol milik pribadi selama dalam penerbangan. Para penumpang hanya diperbolehkan minum minuman beralkohol yang disajikan oleh awak kabin. Berada di ketinggian dapat menyebabkan dehidrasi dan minum banyak air nonalkohol dapat mengatasi hal ini. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan gangguan pendengaran yang bisa dihilangkan dengan menelan ludah atau menguap. Untuk kenyamanan Anda, lepaskan lensa kontak sebelum memasuki kabin. LOKASI BAJU PELAMPUNG Baju pelampung ada di bawah atau di samping kursi Anda. Perhatikan cara memakainya pada peragaan petunjuk
157
keselamatan penerbangan. Jangan dikembungkan saat masih berada dalam pesawat karena akan menghambat evakuasi. Kembungkan baju pelampung saat akan melompat ke air atau turun ke perahu karet. Khusus bayi, baju pelampung akan dibagikan oleh awak kabin. POSISI AMAN SAAT PENDARATAN DARURAT Posisi ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko saat benturan pada pendaratan darurat, baik di darat maupun air. Tekan punggung bagian bawah ke kursi dengan tetap mengenakan sabuk pengaman dengan ketat. Jika Anda dapat mencapai sandaran kursi di depan, lipat kedua lengan dan letakkan pada sandaran kursi di depan, lindungi kepala pada kedua lipatan lengan Anda. Kedua kaki kokoh pada lantai. Jika tak dapat mencapai sandaran kursi di depan, letakkan dada di pangkuan dan tundukkan kepala. Peluk lutut Anda dan kaki kokoh pada lantai, dan tetap melakukan posisi tersebut sampai pesawat benar-benar berhenti. GARUDA INDONESIA ONLINE Untuk mengetahui rute penerbangan, reservasi, penawaran harga khusus dan Garuda Indonesia Experience Anda dapat mengunjungi situs www.garuda-indonesia.com atau dapat juga menghubungi Call Center kami di 0804 1 807 807 atau (021) 2351 9999 untuk pemesanan tiket, pemilihan tempat duduk, pembatalan, pemesanan makanan khusus, penanganan lansia, penumpang sakit, wanita hamil, bayi, kebutuhan wheel chair dan service lainnya. MATIKAN PONSEL SEBELUM MEMASUKI PESAWAT TERBANG Pesawat modern bergantung pada gelombang radio untuk berkomunikasi dengan menara kontrol. Intervensi gelombang radio dari ponsel dapat mengacaukan komunikasi karena dalam keadaan standby pun ponsel tetap memancarkan sinyal elektromagnetik, yang semakin kuat ketika menerima panggilan ataupun mengirimkan pesan singkat (SMS). Padahal, setelah pesawat tinggal landas dan mendekati cruising altitude, ponsel tidak dapat berfungsi karena jarak dari BTS ke pesawat terlalu jauh dan pesawat bergerak terlalu cepat sehingga ponsel berada di luar jaringan. Akibatnya, ponsel yang aktif akan terus menerus memancarkan sinyal elektromagnetik yang berisiko mengganggu sistem navigasi penerbangan. Penggunaan peranti elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan bisa dikenai pidana penjara maksimal dua tahun atau denda maksimal dua ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan pesawat dan kerugian harta benda, maka bisa dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal dua miliar lima ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan cacat tetap atau matinya seseorang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun. Frekuensi radio penerbangan yang digunakan selain untuk kegiatan penerbangan atau yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu keselamatan penerbangan dapat dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak seratus juta rupiah dan bila perbuatan tersebut mengakibatkan matinya orang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun dan denda maksimal seratus juta rupiah. Demi keselamatan Anda dan penumpang lainnya, Anda wajib mematikan ponsel begitu memasuki pintu kabin. Pastikan ponsel dalam tas lain (bila ada) juga sudah Anda matikan.
LIQUIDS, AEROSOLS AND GELS In accordance with standard aviation security rules, cabin baggage items in liquid form, such as aerosols, gels, perfumes, hairspray, deodorant, toothpaste and others, are strictly limited. No item must exceed 100 millilitres and the total amount must not be more than one litre. Items must be kept in a transparent plastic container/bag. This rule applies on all international routes. Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang cair, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi, dan sebagainya di dalam kabin dibatasi. Untuk tiap item, maksimal 100 ml dengan total untuk seluruh item maksimal 1 liter, dan barang-barang tersebut dimasukkan ke kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh rute penerbangan internasional.
158
Invocations Enjoy a pleasant flight.
INVOCATIONS
Garuda Indonesia wishes a safe, enjoyable and peaceful flight to all passengers, regardless of creed or belief. We therefore invite you to begin your journey with a prayer.
DOA-DOA PERJALANAN Islam
Islam
ميِحَر ٌروُفَغَل يِّبَر َّنإ اَهاسْرُمَو اَهارْجَم ِهللا ِمسِب. Bismillaahi Majreeha Wa Mursaahaa Inna Rabbii Laghafuurur Rahim (QS. Hud:41) Dengan nama Allah (semoga) menyertai perjalanan dan mendaratnya (pesawat ini). Sungguh, Tuhanku, benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Hud:41) In the name of God. Whether it moves or be at rest! For my Lord is Forgiving and Most Merciful. (QS. Hud:41) ِميِحَّرلا ِنمحَّرلا ِهللا ِمسِب. َ ُرَبكأ ُهللا، َ ُرَبكأ ُهللا، َ ُرَبكأ ُهللا. َناَحْبُس َنيِنِرْقُم ٗهَل اَّنُك اَمَو اَذٰه اَنَل َرَّخَس يِذَّلا، َنوُبِلَقْنُمَل اَنِّبَر ىَلِإ اَّنِإَو. َّمُهَّللا ىَوْقَّتلاو َّرِبلا اَذٰه انِرَفَس يِف َكُلأَْسن اِّنِإ، ىَضْرَت اَم ِلَمَعْلا َنِمَو. َّمُهَّللا اَنرَفَس اَنْيَلَع ْنِّوَه، هدْعُب اّنَع ِوْطاَو اَذٰه، ِرَفَّسلا يِف ُبِحاَّصلا َتْنأَ َّمُهَّللا، ِلْهَألا يِف ُةَفيِلَخْلاَو. ِرَظْنَملا ِةَبآَكَو ِرَفَّسلا ِءاَثعَو ْنِم َكِب ُذوُعأَ يّنإِ َمُهّللا ِدَلَولاَو ِلهَألاَو ِلاَملا يِف ِبَلَقْنُملا ِءوُسَو. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Subhaanalladzii Sakhkhara Lanaa Haadzaa Wamaakunnaa Laahuu Muqriniin. Wa Innaa Ilaa Rabbinaa Lamunqalibuun. Allaahumma Innaa Nas Aluka Fii Safarinaa Hadzalbirra Wattaqwaa, Waminal ‘Amali Maa Tardho. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Safaranaa Haadzaa Wathwi ‘Annaa Bu’dah. Allaahumma antas Shaahibu Fissafari Wal Khaliifatu Fil Ahli. Allahumma Innii A’uudzubika Min Wa’tsaais Safari Waka ‘Aabatil Manzhori Wasuuilmunqolabi Fil Maali Wal Ahli Wal Waladi. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang menganugerahi kami kemampuan memanfaatkan (pesawat) ini. Sedang kami sendiri (tanpa pertolongan Nya) tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya hanya kepada Tuhan kita, kita pasti akan kembali, Ya Allah kami bermohon kepada-Mu, anugerahilah kami dalam perjalanan ini, kebajikan dan ketaqwaan, serta usaha yang Engkau ridhai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan ini bagi kami dan perpendeklah jaraknya. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan, dan Engkau pula Pelindung bagi keluarga. Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesuraman pandangan, serta bencana menyangkut harta dan keluarga. (Doa Nabi Muhammad Shallallaahu'alaihi Wasallam). We seek the help of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful... Who has bestowed upon us the will and ability to use this aircraft and without Whom we are helpless. Verily, to God alone we worship and to God alone we shall return. Oh Allah, shower us with Your blessings and protect us on this journey from any hardship or danger and protect also our family and our wealth.
Katolik
Catholic
Dalam (demi) nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, Amin. Ya Tuhan, Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberangi laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dari sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang yang ajaib. Kami mohon kepada-Mu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikat-Mu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai kami akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama-Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Dalam (demi) nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. In the name of the Father, the Son and the Holy Spirit. Amen. Long ago You saved the children of Israel, who crossed the Red Sea, their feet dry. And the three wise kings from the East, You guided them to Your command with a star. Now we beg You: bless us with a safe trip, with good weather. Bless us with the guidance from Your angels, so that the crew of this aircraft lead us to our destination safely. We pray also that our families remain in peace until we land safely. Blessed be Your name, now and forever. Amen. In the name of the Father, the Son and the Holy Spirit. Amen.
Protestan
Protestant
Bapa Sorgawi, kami mengucap syukur dan terimakasih atas rahmat dan kasih sayang-Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama-Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus-Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan juga yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami tiba di tujuan tepat waktu dengan selamat dan dalam sukacita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih-Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya, dan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami naikkan doa dan permohonan kami ini, Amin. Lord in Heaven, we give praise and thanks for Your blessings and endless love in our lives. At this time, we call upon Your Holy Name to accompany us on our journey. We believe You will guard and protect our plane from any disturbance and danger. For all the air crew, we pray that You give them guidance so that they may perform their duties and enable us to arrive at our destination on time and safely. Thank you Lord for Your continued blessings; in the name of Jesus Christ we pray. Amen.
Buddha
Buddhist
Namo tassa bhagavato arahato samma sambuddhasa (3x). Sabbe satta bhavantu sukkitatta. Saddhu, saddhu, saddhu. Terpujilah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, yang telah mencapai penerangan sempurna (3x) Semoga semua makhluk hidup berbahagia. Demikianlah hendaknya. (Paritta Suci). Praise be to Sang Bhagavca, the Pure. One who has attained enlightenment. (3x) Let all creatures live in happiness in accordance with Your will. (Paritta Suci).
Hindu
Hindu
Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityan jaya nama swaha. Om ayu wrdhi labhate dhanam wrdhi guna suci yadnya. Sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam. Om Sanghyang Widhi Wasa yang Maha Jaya yang mengatasi segala kematian kami memuja-Mu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widhi Wasa, semua keuntungan, kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya Suci-Mu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir batin. Om Sanghyang Widhi Wasa the Greatest, all wealth and intelligence come from your blessings. Keep our minds and manners pure and let us attain inner peace and happiness.
Khonghucu
Confucian
Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian. Fei Tian Se Wo. Xian You Yi De… Huang Yi Shang Di. Wei TIAN You De. Shanzai. Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa. Di tempat Yang Maha Tinggi Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa. Berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat. Agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik. Agar kami semua dapat selamat sampai tujuan. Dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. In The Name of Tian, The God Almighty. In The Highest Place. Under the guidance of our Prophet Kong Zi. Be honour. SHANG DI, The Supreme God. Please give your guidance to all the airline crews so they can perform their job accordingly. Please bless us all so that we can arrive at our destination safely and so be united with our beloved family.
160
Exercises
EXERCISES When youâ&#x20AC;&#x2122;re sitting upright in a stationary position for a long time your body can stiffen up. Try some of these subtle aerobic exercises while in your seat to try to loosen up.
Bila Anda duduk tegap tanpa bergerak untuk jangka waktu yang lama, tubuh Anda akan terasa kaku. Cobalah senam aerobik berikut ini ketika Anda duduk agar tubuh terasa lebih santai.
Foot Pumps Lift toes off the ground, hold, stretch, then put toes down and lift heels.
Ankle Circles Pergelangan Kaki Lift feet off the floor, make circular motion with toes for 15 seconds. Reverse. Angkat telapak kaki lalu buat gerakan melingkar dengan jari kaki selama 15 detik. Ulangi dengan arah putaran sebaliknya.
Neck Roll Relax shoulders, drop ear to shoulder, gently roll neck forward and back.
Kaki Angkat jari-jari kaki, tahan, renggangkan, lalu turunkan jari-jari kaki dan angkat tumit.
Knee Lifts
Lutut
Lift leg with knee bent, contract thigh muscle, 20 times each leg. Angkat betis, lekukkan lutut dan kencangkan otot paha, lakukan 20 kali untuk masing-masing betis.
Leher Renggangkan pundak, miringkan telinga ke arah pundak, dan secara perlahan gerakkan leher memutar ke depan dan ke belakang.
DVT DVT or Deep Vein Thrombosis is a condition also known as Economy Class Syndrome. Anyone who sits motionless for a long time may develop a stagnation of body fluids, which can cause small clumps of clotted blood in the lower legs. If the legs are not exercised these clots can grow and later cause more serious conditions. To reduce the risk of DVT, we recommend you try some of the subtle exercises in your seat as described on the left. Also, drink plenty of water and move about the cabin whenever possible. DVT atau Deep Vein Thrombosis adalah suatu kondisi yang dikenal juga dengan istilah Economy Class Syndrome. Jika Anda duduk dalam jangka waktu yang lama, maka Anda akan mengalami stagnasi peredaran cairan tubuh yang dapat menyebabkan pembekuan darah pada bagian bawah kaki. Bila betis dan kaki Anda tidak digerakkan, pembekuan darah dapat berkembang hingga menyebabkan kondisi yang serius. Guna mengurangi risiko DVT, kami anjurkan Anda melakukan senam seperti yang dijelaskan di samping. Selain itu, pastikan Anda minum cukup air dan berjalanlah di sekitar kabin pesawat, ketika keadaan memungkinkan.
Passenger Comments Saya puas dengan layanan yang diberikan saat terbang dan ada kenyamanan saat melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia. Dengan Garuda Indonesia saya dapat mengetahui tempat-tempat wisata terbaik di Indonesia melalui majalah Colours. Teruskan pelayanan supaya menjadi yang terbaik di dunia. Johana Juliana Saidui, GA-653, Timika Bersama Garuda Indonesia kami sekeluarga kalau ke mana-mana merasa aman dan nyaman, tidak pernah kecewa. Andrian Kunardi, GA-447, Semarang A very delightful and pleasant inflight experience overall, nothing to fault. Flight attendants were very attentive, kind and full of genuine hospitality.
Shoulder Hunch Hunch shoulders forwards, upwards, backwards and down in a gentle circular motion.
Pundak Secara perlahan, bungkukkan pundak ke depan, atas, belakang, lalu turun dengan gerakan memutar.
Tdjen Khian Hiong, GA-875, Jakarta
Send us feedback via email
Sampaikan saran Anda via email customer@garuda-indonesia.com
162
News
GARUDA INDONESIA NEWS
GARUDA PRESENTS B777-300ER AIRCRAFT FOR HAJJ PILGRIMS As a part of the preparations for hajj pilgrim transportation, on June 19, 2015, Garuda Indonesia welcomed its seventh Boeing 777-300ER to Hangar 2 of the Garuda Maintenance Facility (GMF) at the Soekarno-Hatta International Airport, Cengkareng. President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. M. Arif Wibowo, said that the arrival of the B777-300ER aircraft is a part of the revitalisation and development of Garuda Indonesia’s fleet to support its plans to improve flight capacity. “It is in line with the company’s short-term ‘Quick Wins’ programme, particularly in relation to the network restructuring programme, in which Garuda Indonesia continues to optimise available resources for flights to and from the Middle East,
especially for hajj travel,” said M. Arif Wibowo. In the implementation of flights for the 2015/1436H hajj season, Garuda Indonesia will operate a fleet of 11 aircraft consisting of six A330-300 aircraft (360-seater), four B-747 aircraft (455-seater) and one B777-300ER.
Garuda Datangkan Pesawat B777-300ER untuk Jemaah Haji Sebagai kesiapan dalam melayani pengangkutan calon jemaah haji, Garuda Indonesia pada 19 Juni 2015 menyambut armada Boeing 777-300ER ketujuh di Hanggar 2 Garuda Maintenance Facilities (GMF), kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo mengatakan, penerimaan pesawat B777-300ER tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi serta pengembangan armada Garuda Indonesia untuk mendukung rencana peningkatan kapasitas penerbangan.
“Hal ini juga sejalan dengan program jangka pendek perusahaan ‘Quick Wins’, khususnya berkaitan dengan program restrukturisasi network di mana Garuda Indonesia terus berupaya untuk memaksimalkan resources yang ada untuk melayani penerbangan dari dan menuju Timur Tengah, khususnya dalam penerbangan haji,” ujarnya. Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri atas enam pesawat A330-300 (kapasitas 360 penumpang), empat pesawat B-747 (kapasitas 455 penumpang) dan satu B777-300ER.
News
163
GARUDA INDONESIA HOLDS JOINT HOMECOMING AND THRIFT MARKET
GARUDA INDONESIA AND CARDIG AIR SIGN FREIGHTER SPACE DEVELOPMENT MOU For the development of the market and distribution network for the company’s domestic and international cargo delivery network, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. signed a memorandum of understanding (MoU) for the management and development of air cargo business with the freighter airline Cardig Air. The MoU was signed by the President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo, and President & CEO of Cardig Air, Boyke Soebroto, at the Auditorium of the Garuda City Centre in Cengkareng on June 26, 2015. Under the MoU, for the first stage, Garuda Indonesia has the right to market (as the marketing party) freighters operated by Cardig Air (as the operating party) for the Surabaya–Denpasar–Dili route with the Boeing 737-300 aircraft. In return, Cardig Air has the right to market Garuda Indonesia’s cargo space on domestic and international routes. At the signing, M. Arif Wibowo said that the cooperation is a part of the airline’s efforts to improve Garuda Indonesia’s service, especially in freighter space through the development of its freight distribution network, and a part of its market development, especially to Timor-Leste.
Garuda Indonesia Adakan Mudik Bersama dan Pasar Murah
Garuda Indonesia dan Cardig Air Jalin Kerja Sama Pengembangan Kargo Udara Untuk mengembangkan market dan jaringan distribusi pengiriman kargo domestik dan internasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. melaksanakan penandatanganan kerja sama pengelolaan dan pengembangan kargo udara dengan maskapai penerbangan kargo, Cardig Air. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo dan President & CEO Cardig Air, Boyke P. Soebroto di Auditorium Garuda City Center, Cengkareng 26 Juni 2015.
In support of the Ministry of State-Owned Enterprises’ (SOE) ‘SOE’s care for the community leading up to Eid al-Fitr 2015’ programme, Garuda Indonesia held various activities, including the ‘Garuda Indonesia Care for Homecoming SOE 2015’ and the ‘SOE Thrift Market 2015’.
Dengan kerja sama ini, Garuda Indonesia berhak memasarkan freighter yang dioperasikan oleh Cardig Air pada rute penerbangan Surabaya–Denpasar–Dili. Dan sebaliknya, Cardig Air juga berhak memasarkan “cargo space” Garuda Indonesia pada rute-rute domestik dan internasional.
Garuda Indonesia also participated in the ‘Joint Homecoming SOE 2015’, which was held on July 12, 2015, and officiated by the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, the Minister of SOE, Rini Soemarno, and the President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo, and the board of directors of Garuda Indonesia at Parkir Timur Senayan in Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, M. Arif Wibowo mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan layanan Garuda Indonesia dalam bidang kargo udara melalui pengembangan jaringan distribusi barang, serta bagian dari pengembangan pasar, khususnya ke wilayah Timor Leste.
Moreover, Garuda Indonesia also held the ‘SOE Thrift Market 2015’ in three cities, including Ambon, Jambi and Jember, on July 6, 2015. Previously on July 3–4, 2015, Garuda Indonesia also held ‘Sahur Ride Charity 2015’, which included biking and aid distribution for orphans.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program “Kepedulian BUMN terhadap masyarakat menjelang Lebaran Tahun 2015”, Garuda Indonesia melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya “Garuda Indonesia Peduli Mudik Bareng BUMN 2015” dan “Pasar Murah BUMN Peduli 2015”. Garuda Indonesia turut bergabung ke dalam “Mudik Bareng BUMN 2015”, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada 12 Juli 2015 lalu dan diresmikan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo beserta jajaran direksi Garuda Indonesia di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Selain itu, Garuda Indonesia juga melaksanakan kegiatan “Pasar Murah BUMN Peduli 2015” yang diadakan di tiga kota, yaitu Ambon, Jambi dan Jember pada 6 Juli 2015 lalu. Dan sebelumnya, pada 3-4 Juli 2015 Garuda Indonesia juga telah melaksanakan kegiatan “Sahur Ride Charity 2015”, yakni kegiatan bersepeda dan penyantunan bantuan kepada para anak yatim.
164
News
GARUDA INDONESIA ESTABLISHES COOPERATION WITH MINISTRY OF TRADE PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and the Ministry of Trade established cooperation in national air transportation service utilisation for the increase of trade and implementation of good governance. The memorandum of understanding was signed by Secretary General of the Ministry of Trade, Gunaryo, and the President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo, at the head office of the Ministry of Trade, Jakarta, before the Indonesian Minister of Trade, Rachmat Gobel. M. Arif Wibowo said that the cooperation is a part of Garuda Indonesia’s commitment as the national flag carrier to continuously support government programmes. “Moreover, under the same mission of Garuda Indonesia and the Ministry of Trade, the cooperation is expected to support the development of Indonesia’s economy,” added M. Arif Wibowo.
The Minister of Trade Rachmat Gobel expressed a similar sentiment. “Through internal supervision, good governance within the Ministry of Trade is expected to be established so that budget utilisation for air transportation to support the ministry’s activities will be more effective and efficient,” said the Minister.
Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Kemendag PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjalin kerja sama di bidang pemanfaatan jasa angkutan udara nasional dalam rangka peningkatan perdagangan dan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik. Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo di kantor pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta, dengan disaksikan Menteri Perdagangan RI, Rachmat Gobel. M. Arif Wibowo mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa
bendera bangsa untuk senantiasa mendukung program pemerintah. “Di samping itu, dengan kesamaan misi Garuda Indonesia dan Kemendag, kerja sama ini tentu diharapkan dapat turut memajukan perekonomian Indonesia,” tambahnya. Hal senada pun diungkapkan Mendag Rachmat Gobel. “Melalui pengawasan internal diharapkan akan terwujud tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kemendag. Dengan demikian, pemanfaatan anggaran untuk angkutan udara guna mendukung aktivitas kementerian akan menjadi efektif dan efisien,” ujar Mendag.
News
165
GARUDA INDONESIA AND PT KAI SIGN CORPORATE SALES MOU PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and PT Kereta Api Indonesia (KAI) signed a corporate sales memorandum of understanding (MoU). The signing was conducted by the President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo, and the President Director of PT KAI, Edi Sukmoro, at the head office of PT KAI in Jakarta on July 9, 2015. Under the MoU, Garuda Indonesia is the official airline for the employees and families of all units of PT KAI and its affiliates, for all official as well as nonofficial travel. M. Arif Wibowo said that in addition to increasing Garuda Indonesia’s market share, particularly its corporate market, the signing of the corporate sales MoU with PT KAI reflects the airline’s effort to strengthen the synergy between both parties as state-owned enterprises (SOEs). “The cooperation will improve the performance of both SOEs, and is expected to be further developed in the future,” said M. Arif Wibowo.
Garuda Indonesia dan PT KAI Tanda Tangani Kerja Sama Corporate Sale PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaksanakan penandatanganan kerja sama “Corporate Sales”. Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo dengan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Kantor Pusat PT KAI, Jakarta pada 9 Juli 2015. Dengan kerja sama ini, Garuda Indonesia menjadi penerbangan resmi bagi karyawan beserta keluarga di seluruh unit PT KAI dan afiliasinya, dan berlaku untuk perjalanan dinas maupun perjalanan non-dinas. M. Arif Wibowo mengatakan, selain untuk meningkatkan pangsa pasar Garuda Indonesia khususnya pasar korporasi, penandatanganan kerja sama “Corporate Sales” dengan PT KAI ini juga merupakan upaya memperkuat sinergi kedua belah pihak sebagai BUMN. “Kerja sama ini tentunya akan dapat mengoptimalkan kinerja kedua BUMN, dan kiranya kerja sama ini akan dapat dikembangkan di masa mendatang,” imbuhnya.
JOINT HOMECOMING WITH MANDIRI AND GARUDA INDONESIA As a show of synergy between state-owned enterprises, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. in partnership with PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. held a ‘Joint Homecoming with Mandiri and Garuda Indonesia’, supported by PT Angkasa Pura II (Persero). The joint homecoming departed on July 12, 2015, from Terminal 2F at Soekarno-Hatta International Airport in Jakarta. The event was attended by the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises Imam Apriyanto Putro on behalf of the Minister of State-Owned Enterprises Rini Soemarno, the President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo, President Director of Mandiri, Budi G. Sadikin, and President Director of Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi.
Mudik bersama Mandiri dengan Garuda Indonesia Sebagai bentuk sinergi antar-BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengadakan program “Mudik bersama Mandiri dengan Garuda Indonesia”, yang juga didukung oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Pelepasan keberangkatan mudik bersama tersebut dilaksanakan pada 12 Juli 2015 di Terminal 2F Bandara Internasional SoekarnoHatta, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian BUMN RI—mewakili Menteri BUMN RI Rini Soemarno—dan juga Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., M. Arif Wibowo; Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G. Sadikin; serta Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi.
166
SkyTeam News mengembangkan beragam fitur pada skyteam.com dan Skyteam App guna membantu calon penumpang mencapai kenyamanan yang maksimal.
SkyTeam launches new digital features to enhance seamless travel Whether you are flying for business or pleasure, finding your way through the airport smoothly and discovering what’s on offer in the cities you visit makes travel easier and more interesting. SkyTeam has expanded its line-up of convenient features on skyteam.com and on the SkyTeam app to help customers make the most of each trip. Airports & Destinations Guide offers practical information and inspiring tips This new skyteam.com tool lets you know where to go, how to get there – and what to do when you arrive. Want to take the shuttle? Taxi? Rent a car? Park at the airport? From Aalborg to Kinshasa and Philadelphia to Xiamen, details on transportation links help you make your way to and from 790 airports across the globe with ease. Facts about facilities and terminals guide flyers through the airport with the knowledge of an insider. When you head into the town, a handy city overview and tips on getting around 250 major destinations smooth the way. Read reviews of exciting events taking place throughout the year to get a taste of what’s to come and help you enjoy your stay even more. Just choose a destination and find out
Countries
177
Destinations
1,052
all about it with the Airports & Destinations Guide on skyteam.com. SkyTeam app now available in 13 world languages The latest SkyTeam app update in Arabic, Simplified and Traditional Chinese, English, French, German, Italian, Japanese, Korean, Portuguese, Russian, Spanish and Vietnamese places a fingertip guide to criss-crossing the globe into the palm of your hand. Many travellers rely on the popular Lounge Finder to help them unwind in SkyTeam’s 629 lounges along the way. New yoga video routines can be downloaded and performed discreetely on board to help you feel relaxed, revitalised and fit on arrival. A continual feed of peer-to-peer SkyTips brings you up-to-date airport tips from those who know the most – other travellers. Wherever you go, SkyTeam goes, with skyteam.com and the app for iOS and Android. Baik terbang untuk keperluan bisnis ataupun liburan, temukan beragam kemudahan mulai dari bandara hingga objek wisata menarik yang membuat perjalanan Anda terasa lebih mudah dan menyenangkan. SkyTeam telah
Daily Departures Annual Passengers Year of Formation
16,323
612 mill.
2000
Informasi praktis dan tips pada Airports & Destinations Guide. Situs skyteam.com terkini membantu Anda mengetahui destinasi yang dituju, cara mencapainya dan hal-hal yang dapat dilakukan setiba di tempat tujuan. Ingin menumpang shuttle? Taksi? Atau menyewa mobil? Parkir di bandara? Dari Aalborg ke Kinshasa atau Philadelphia ke Xiamen, misalnya, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai transportasi dari dan ke 790 bandara di dunia dengan mudah. Informasi mengenai fasilitas dan terminal di bandara langsung dari ahlinya. Saat di kota tujuan, Anda pun bisa mendapatkan sejumlah tips untuk mengunjungi 250 kota besar dengan mudah. Terdapat ringkasan mengenai acara selama setahun penuh sehingga Anda bisa bersiap dan menikmati kunjungan Anda. Pilihlah destinasi yang Anda sukai dan temukan informasi lengkap pada fitur Airports & Destinations Guide di situs skyteam.com. SkyTeam App kini tersedia dalam 13 bahasa. SkyTeam App kini juga hadir dalam bahasa Arab, China, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol dan Vietnam yang memudahkan Anda dalam menjelajah. Sebagian besar calon penumpang mengandalkan Lounge Finder untuk menemukan 629 lounge milik SkyTeam. Video yoga terbaru dapat diunduh dan dipraktikkan langsung untuk membuat Anda lebih santai, dan segar di tempat tujuan. Sementara itu, SkyTips membagikan informasi terkini mengenai bandara dari ahlinya, ataupun dari penumpang lainnya. Kemana pun Anda pergi, SkyTeam akan menemani bersama skyteam.com dan aplikasi pada iOS dan Android.
Download the SkyTeam app @ - Apple App Store - Google Play Store - 360 - HiAPK - Baidu - Wandoujia
Headquarters
Amsterdam
Connect with SkyTeam @ - Facebook - Weibo - Instagram - LinkedIn - WeChat - youtube.com/skyteam - skyteam.com
Lounges
629
Website
skyteam.com
SKYTEAM’S ROUND THE WORLD PLANNER IS YOUR GATEWAY TO THE GLOBE. SkyTeam’s new Round the World booking tool lets you schedule and book your multiple-stop journey in one simple online session. You’ll fly around the globe using just one ticket. And you’ll set the pace – with 10 days to one year to complete your trip. Easy. But with 20 member airlines offering you gateways to more than 1,052 airports in 177 countries, choosing 3 to 15 destinations to stop in along the way could take just a little while longer. Get started with the SkyTeam Round the World Planner on skyteam.com
Advertorial
171
BIG BIKE PREMIUM DENGAN TEKNOLOGI CANGGIH HONDA Dengan mengusung berbagai fitur dan teknologi terbaik Honda, big bike Honda hadir dengan performa yang halus dan bertenaga, desain yang agresif, serta kenyamanan terbaik untuk kesenangan berkendara walaupun kapasitas mesinnya besar. Berkendara sepeda motor terus berkembang dari sekadar rutinitas keseharian menjadi sebuah gaya hidup yang menciptakan kebanggaan bagi pengendaranya. Perkembangan ini menghadirkan tren kebutuhan akan sepeda motor berkapasitas mesin besar atau big bike dengan model tertentu yang dianggap dapat memberikan sensasi berkendara tertinggi. Permintaan terhadap model big bike Honda pun juga terus meningkat, terutama dari para pencinta big bike yang telah mengetahui performa dan keunggulan produk big bike Honda di pasar global. Big bike Honda telah lama dikenal memiliki inovasi teknologi canggih yang diuji dalam berbagai ranah balap, sejak dari ajang balap Isle of Man TT pada 1959 hingga menjadi motor paling unggul pada ajang MotoGP. Teknologi tinggi ini kemudian juga diimplementasikan pada jajaran big bike Honda lainnya. Besarnya animo masyarakat yang besar terhadap big bike Honda, mendorong Astra
Honda Motor (AHM) meluncurkan 6 model big bike premium Honda sekaligus. Pada tahun pertama kehadirannya di bisnis big bike, AHM memasarkan 6 model big bike versi Eropa yaitu Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, dan Honda CB500X. President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, big bike Honda yang diboyong ke Indonesia diharapkan dapat memenuhi mimpi dan kebanggaan pengendara, khususnya yang menyukai sensasi berkendara dengan big bike berteknologi tinggi sehingga menciptakan rasa senang dalam berkendara. “Kami meluncurkan enam model big bike di Indonesia karena kami ingin para pencinta big bike Honda di sini dapat memilih motor impiannya sesuai karakter gaya hidupnya,” ujarnya. Beragam pilihan big bike Honda dihadirkan untuk pencinta dan komunitas big bike di Indonesia. Dengan mengusung tema “The Ultimate Handling Machine”, Honda CBR1000RR SP hadir sebagai supersport bike dengan spesifikasi tertinggi. Sedangkan Honda NM4 Vultus memiliki tampilan mewah dan futuristik yang menghadirkan sensasi kenyamanan berkendara tingkat tinggi dengan Dual Clutch Transmission, teknologi unik dan canggih Honda. Dengan mengusung DOHC 650cc inline four engine yang halus dan bertenaga, Honda menawarkan dua pilihan yaitu
motor berkarakter cool street sports pada Honda CBR650F dan karakter street fighter pada Honda CB650F. Honda juga menghadirkan big bike Honda 500 cc dengan karakter adventure sport pada Honda CB500X yang dapat menaklukkan segala kondisi jalan berkat posisi berkendara yang tegak dan suspensi yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh, serta menghadirkan Honda CB500F yang berkarakter lincah dan nyaman. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menyatakan, keseriusan AHM masuk ke bisnis big bike ini diwujudkan dengan pengembangan layanan premium One Stop Solution khusus bagi pemilik motor besar Honda melalui Showroom Big Wing. Layanan khusus satu pintu ini dikembangkan di tujuh kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. “Kami memiliki layanan terbaik dengan jaringan terluas di Tanah Air. Kami ingin menemani para pencinta big bike Honda dengan produk unggulan dan spesial untuk menyempurnakan rasa senang mereka, saat memiliki dan mengendarai produk premium kami. Dan dalam menemani aktivitas berkendara, kami akan mendukung komunitas big bike Honda melalui pengelolaan membership, kegiatan komunitas, dan dukungan terhadap kegiatan sosial,” kata Loman.
172
History of Garuda Indonesia
THE PHILOSOPHY BEHIND THE UNIFORM
Purple Purple gives an impression of elegance, creativity and inspiration.
Warna Ungu
Orange Orange evokes a warm, friendly and energetic vibe.
Warna Oranye
Filosofi Seragam Awak Kabin Garuda Indonesia
Tosca Tosca recalls a sense of sophistication and tropical freshness.
Warna Hijau Toska
Cobalt Blue Cobalt blue exudes reliability, trustworthiness, authority and calmness.
Warna Biru
Warna ini memberikan kesan elegan, inspiratif dan kreatif.
Warna ini memberikan kesan hangat, ramah dan penuh energi.
Warna ini memberikan kesan sophisticated tropis dan menyegarkan.
Warna ini memberikan kesan andal, tepercaya, berwibawa dan menenangkan.
In 2010 Garuda Indonesia underwent a corporate identity brand refresh. Part of the brand refresh involved the introduction of a new cabin crew uniform. The design concept for the new uniforms was aligned with the airline’s new service concept, the Garuda Indonesia Experience, which highlights the richness and diversity of Indonesian culture, and the warmth and friendliness of its people. Through this new design concept Garuda Indonesia aims to promote the unique character of Indonesian culture internationally with the use of batik patterns as one of the primary elements of the female cabin crew uniform, rendered in a range of vibrant colours to differentiate Garuda Indonesia from other global airlines.
The complete female cabin crew uniform consists of a kebaya matched with a batik sarong featuring the ‘Lereng Garuda Indonesia’ motif. The ‘Lereng Garuda Indonesia’ motif was inspired by the ‘Parang Gondosuli’ motif and implements a customised ‘Ceplok Garuda’ motif. Philosophically the ‘Parang Gondosuli’ motif symbolises the light and fragrance of life.
Sejalan dengan program Corporate Identity Brand Refresh, tahun 2010 Garuda Indonesia memperkenalkan seragam baru pramugari. Konsep desain seragam pramugari diselaraskan dengan konsep pelayanan “Garuda Indonesia Experience” yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia, keramahtamahan serta keunikan khas bangsa Indonesia. Melalui konsep tersebut, Garuda Indonesia berupaya menampilkan ciri khas budaya Indonesia di dunia internasional yaitu dengan penggunaan batik sebagai salah satu elemen seragam pramugari yang menggunakan warna-warna identitas Garuda Indonesia sebagai pembeda di antara maskapai penerbangan global lainnya.
Seragam pramugari terdiri atas kebaya polos yang dipadukan dengan sarung batik bermotif “Lereng Garuda Indonesia” berwarna senada. Lereng Garuda Indonesia sendiri terinspirasi dari motif batik “Parang Gondosuli” dengan tambahan “Ceplok Garuda”. Adapun motif batik “Parang Gondosuli” memiliki nilai filosofi “Sinar Kehidupan yang Harum”.
The female cabin crew uniform is available in four different colourways, including cobalt blue for flight service managers (FSM), and purple, tosca and orange for senior and junior cabin crew. Each colourway has its own symbolic significance.
Terdapat empat varian warna yang digunakan untuk seragam tersebut, warna biru untuk Flight Service Manager (FSM), warna ungu, hijau toska dan oranye untuk pramugari pelaksana.
Advertorial
CASA GRANDE RESIDENCE A LUXURIOUS PLACE FOR BETTER LIVING Konsep superblok di pusat kota menjadi magnet kuat bagi kaum urban yang mendambakan hidup yang nyaman dengan kemewahan dan sangat praktis. Casa Grande Residence adalah sebuah hunian yang menjawab kebutuhan Anda yang mengedepankan gaya hidup di sebuah superblok modern. Magnet superblok bagi kaum urban di kota-kota besar kini semakin kuat. Kehidupan yang serba praktis ala apartemen, ditunjang dengan beragam fasilitas yang terintegrasi dalam satu kawasan, membuat superblok menjadi kebutuhan yang tidak terhindarkan. Konsep modern yang dihadirkan superblok pun selaras dengan gaya hidup orang kota yang dinamis dan penuh warna. Berkisah tentang superblok, fakta tak dapat dipungkiri bahwa Alexander Tedja, pendiri PT Pakuwon Jati adalah pelopor pengembangan superblok pertama di Indonesia. Tahun 1980-an, ia sudah mengembangkan Superblok Tunjungan Plaza, Surabaya yang masih eksis hingga saat ini. 20 tahun kemudian, di awal tahun 2000-an barulah menjamur proyekproyek superblok lain, baik di Surabaya maupun Jakarta. Jakarta, ibu kota negara yang memiliki tingkat kesibukan tertinggi di Indonesia, sudah tentu sangat membutuhkan konsep hunian macam superblok. Profesional yang sehari-hari
menjalani ritme kerja nan tinggi, membutuhkan hunian yang praktis dan lengkap dengan berbagai fasilitas seperti mal atau pusat belanja, hiburan, kuliner dan perkantoran. Letak yang strategis juga penting untuk terhindar dari kemacetan lalu lintas yang menggerus waktu, biaya dan tenaga mereka. Kota Kasablanka adalah superblok yang terletak di pusat Kota Jakarta, dan dikembangkan oleh sang pelopor, Pakuwon Jati. Bagi kalangan profesional maupun pebisnis, tinggal di sini memberikan Anda efisiensi yang maksimal karena terdapat 3 akses jalan utama yakni Jalan HR Rasuna Said, Prof. Dr. Satrio dan Jalan Casablanca Raya. Ketiga jalan ini bebas 3 in 1 sehingga aktivitas bisnis pun tidak dibatasi oleh waktu. Superblok Kota Kasablanka pun setahap demi setahap terus melakukan transformasi menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi, yang di dalamnya terdapat pusat hiburan, informasi, perdagangan dan jasa pelayanan berskala high class, seperti Victoria Secret, H&M, Sephora, Carrefour, Sogo, Toys Kingdom, Cinema XXI, Informa, Ace Hardware, Zara, Topman, Swarovski, Celebrity Fitness, Body Shop, Kickers, Next, Nautica dan masih banyak lagi. Transformasi dan pengembangan Kota Kasablanka ini dilakukan atas kesadaran pengembang bahwasanya masyarakat tidak membutuhkan superblok hanya sebagai tempat tinggal atau sarana investasi saja. Di atas segalanya, sebagai pelopor superblok di Indonesia, Pakuwon Jati menyadari
173
sungguh, bahwa efisiensi biaya, waktu dan tenaga adalah benefit utama yang diberikan oleh superblok kepada para penghuninya. Casa Grande Residence sebagai hunian apartemen yang ada di dalam Superblok Kota Kasablanka, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan gaya hidup perkotaan yang mewah namun serba praktis. Tinggal di sini, membuat hidup terasa lebih nyaman dan mudah dengan berbagai kelengkapan fasilitas papan atas di sekitarnya. Ada kolam renang (terdiri atas kolam renang exercise, jacuzzi dan kolam renang anak), ruang fitness yang lengkap, taman indah dengan jogging track dan function room serta taman pribadi yang menghadirkan kenyamanan dan ketenangan bagi setiap penghuninya. Casa Grande Residence Phase I adalah apartemen dalam area Superblok Kasablanka yang terdiri dari 2 tower yakni South Tower (Mirrage dan Avalon) serta North Tower (Montana dan Montreal), masing-masing tower terdiri atas 32 lantai. Hingga saat ini, penjualan sudah mencapai 97% dan 80% unit sudah dihuni. Berikutnya, Casa Grande Phase II yakni Angelo, Bella dan Chianti Tower yang baru dilaunching pada 2013 pun sudah banyak terjual. Pada bagian ini, masing-masing tower memiliki 39 lantai, pada setiap lantai terdapat 9 unit apartemen dan total unit yang tersedia ada 350 unit per towernya. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi: www.CasagrandeResidence.co.id
Marketing Gallery Lobby Office 88 Tower A, Jl Casablanka Raya Kav. 88 Jakarta Selatan 12870 Tel. 021-837 09 888
174
World Offices
GARUDA INDONESIA WORLD OFFICES Garuda Indonesia Offices
Telephone
INDONESIA Ambon
The Orchid Hotel, Lt Dasar, Jl. Raya Pattimura No. 5, Ambon Bandara Pattimura, Jl. Dr. Leimana Laha Ambon Mall Ambon City Center lt. 2, Jl. Woltermongensidi, Baguala Hotel Suita, Jl Sudirman No. 99 Ohoijang, Tual, Maluku Tenggara
(62-911) 355796/355517 (62-911) 322999 (62-911) 361465 (62-916) 23086
Balikpapan
Komplek Balikpapan, Permai Blok H 1 No. 23-24, Balikpapan 76114 (62-542) 422300/1 Sepinggan International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi (62-542) 766844 Hotel Novotel, Jl. Brigjen Ery Suparjan No. 2 Balikpapan 76112 (62-542) 422300
Banda Aceh
Jl. Teuku Imum Lueng Bata No. 78 Banda Aceh Bandara Sultan Iskandar Muda
(62-651) 33666 (62-651) 21419/51419
Bandung
Gd. Annex, Graha Bumiputera, Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandara Husein Sastranegara, Jl. Pajajaran No. 156 Bandung Gedung Bedding Solution, LG 1, Lot 3 Home Living Center, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat
(62-22) 4209468/4217747 (62-22) 6047182
(62-511) 3366747/58747 (62-511) 4705277 ext. 610
Garuda Indonesia Offices Kendari
Telephone
Ahmad Yani Square, Jl. Ahmad Yani, Kendari Haluoleo Airport
(62-401) 3129777 (62-401) 3126107
Kudus
Griptha Hotel Lt 2, Jl. AKBP R. Agil Kusumadya, Kudus
(62-291) 443747/737
Kupang
Jl. WJ. Lalamentik No. 75E, Kupang - Nusa Tenggara Timur (62-0380) 827333 Jl. Adi Sucipto, Bandara El Tari Kupang (62-380) 881878 Jl. R.W. Monginsidi, Komp. Ruko Lontar Permai, Blok B No. 37, Kupang (62-380) 83399
Klaten
Hotel Grand Tjokro, Jl. Pemuda selatan No. 42 Klaten, 57412
Labuanbajo
L Bajo Hotel, Jl. Kasimo No. 99, Labuhan Bajo, Manggarai Barat (62-385) 41399 Bandara Komodo, Labuan Bajo (62-385) 41620
(62-272) 333388/77
Lampung
Jl. Jend. Sudirman No. 17 A-B, Bandar Lampung Bandara Raden Inten II Jl.Branti Raya Tromol Pos No. 1, Tanjung Karang
(62-721) 260264/242737 (62-721) 7697250
Lhokseumawe Jl. Medan-Banda Aceh, Uteunkot, Muara Dua, Lhokseumawe
(62-645) 48666
Luwuk
Jl. Jenderal Sudirman No 6 Luwuk, Sulawesi Tengah.
(62-461) 327111
Makassar
Jl. Slamet Riyadi No. 6 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Gedung Baruga, Telkomsel Lt. 1, Jl. AP. Pettarani No. 3 A Makassar Mall Trans Studio Makassar
(62-411) 3654747 (62-411) 3656061 (62-411) 8120845
Maros
Jl. Poros Makassar - Maros Km. 21 No. 6 Bulu-Bulu, Maros Sulawesi Selatan
(62-411) 555158
Malang
Hotel Savana, Jl. Let. Jend. Sutoyo No. 32 – 34 Malang
(62-341) 419494/402215/ 419656/402213 (62-341) 2993366/2993388 (62-343) 415766/410659
(62-81) 28128111
Bandara Abdurrahman Saleh, Jl. Lettu Suwoto Bj. Perdana Hotel, Jl. Sultan Agung No. 21, Pasuruan
Banjarmasin
Jl. MH Hasanuddin No. 31 Bandara Syamsudin Noor
Banyuwangi
Jl. PB. Soedirman No. 39, Banyuwangi (62-333) 410999, 415888 Bandara Belimbing Sari, Jl Agung Wilis Kec Rogojampi, Banyuwangi (62-333) 630777, 632999
Batam
I-Hotel Jl. Teuku Umar, Bukit Nagoya Hang Nadim Int’l Airport Marketing Gallery Orchard Boulevard Batam Centre, Batam
Bau Bau
Betoambai Square, Jl. Betoambari Kav 8, Baubau, Sulawesi Tengah (62-402) 2823444 Bandar Udara Betoambari, Jl. Dayan Ikhsannudin Betoambari, Bau Bau Sulawesi Tengah
Bengkulu
Splash Hotel, Jl. Jend, Sudirman No. 48 Pintu Batu- Bengkulu (62-736) 345678/347208 Bandara Fatmawati Soekarno, Jl. Padang Kemiling (62-736) 5500990
Berau
Hotel Derawan Indah, Jl. Panglima Batur No. 396, Tanjung Redeb Berau Kaltim Bandara Kalimarau Berau Jl. Silo, Tanjung Redeb
(62-554) 8811116
Biak
Jl. Jend. Sudirman No. 3 Biak Bandara Frans Kaisepo, Jl.Muh.Yamin No. 2 Biak – Papua
(62-981) 25737/47 (62-981) 25767
Bima
Jl. Soekarno Hatta No. 58, Bima, NTB Jl. Soekarno Hatta No. 1 F, Bima, NTB Bandara Sultan M. Salahuddin no.22 Bima, NTB Jl. Sultan Hasanuddin No. 48, Karijawa, Dompu
(62-374) 646007 (62-374) 42027 (62-374) 81333 (62-373) 22226
Bone
Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani, Kotamadya Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Bukitinggi
Hotel Grand Rocky, Jl. Yos Sudarso No. 29, Bukit Tinggi
(62-752) 627737
Palangkaraya Palangkaraya Mall, Jl. Kinibalu No. 1 Blok D1-D2 Tjilik Riwut Airport, Palangkaraya
(62-536) 30737 Ext. 11/13 (62-536)3232900
Palembang
Jl. Kapten A. Rivai No. 35 Bandar Udara Int’l Sultan Mahmud Badaruddin II
(62-711) 315333 Ext. 110/105 (62-711) 385047
Palu
Jl. Moh. Hatta No. 6 Bandara Mutiara, Jl.Abdul Rahman Saleh Palu
(62-451) 428135/454888 (62-451) 486886
Pangkal Pinang
Hotel Novotel, Jl. Soekarno Hatta Km 5, Pangkal Pinang Departure Hall Depati Amir Airport Pangkal Pinang
(62-717) 438737 (62-717) 434509, 439357
(62-778) 6000737 (62-778) 761502 (62-778) 7049222
Bulukumba
Jl. Gajah Mada No. 13B Bulukumba 92511
(62-413) 84146
Cirebon
Hotel Grand Tryas, Jl. Tentara Pelajar No. 103 – 107, Cirebon
(62-231) 238811
Denpasar
Jl. Sugianyar No. 5, Denpasar Rukan Golf Arcade Sanur, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 126 Kuta Paradiso Hotel, level 1, Jln Kartika Plaza, Kuta Bali Collection Nusa Dua Bali Domestic Arrival Terminal, Ngurah Rai Airport Benoa Square, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 21AA, Kedonganan Swiss-Bell In Hotel, Jl. Sunset No. 885, Seminyak
(62-361) 232400 (62-361) 287915/270370 (62-361) 761414 Ext. 7807 (62-361) 770747 (62-361) 9351011 Ext. 5216 (62-361) 8342777 (62-361) 8468392/739888 Ext. 7509
Ende
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 100, Ende Bandara H. Hasan Aroeboesman, Ende
(62-381) 23600/22020 (62-381) 23500
Gorontalo
Gorontalo Business Park, Jl. Sultan Botutihe blok A-9 Airport Office, Djalaluddin Airport , terminal
(62-435) 830444 (62-435) 890333
Jakarta
Panin Tower (Senayan City) Lt. 7, Jl. Asia Afrika Lot. 19 Gd. Kementerian BUMN, Jl. Merdeka Selatan No. 13 Gdg. Garuda Indonesia, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Intiland Tower, Jl. Jendral Sudirman Kav.32 Graha Rekso Building, Ground Floor, Jl. Boulevard Artha Gading Kav.A1, Artha Gading Hotel Borobudur Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan Botani Square, Ground Floor No. 12, Jl.Raya Pajajaran Bogor 32, Bogor 16717 Hotel Horison Jl.KH Nur Ali, Bekasi Dharmawangsa Square, The City Walk, Ground Floor, Blok 57, Jl. Darmawangsa VI & IX No. 64 Menara Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Kav.70-73, Pancoran Puskopal Mabes AL, Jl. Raya Hankam Cilangkap Emporium Pluit Mall No. UG-36 dan UG-37,Jl. Pluit Selatan Raya SPBU Kuningan, Jl. Rasuna Said Kav. X2/2 Margo City, Ground Floor 12 C, Jl. Margonda Raya No. 358, Depok Panin Tower (Senayan City) Lantai 2, Jl. Asia Afrika Lot. 19 Puri Indah Mall Lt.Dasar Unit KC 10 Jl. Puri Agung Pondok Indah Mall I, Jl. Metro Duta Niaga Blok V, Lt.Dasar 60 B, Pondok Indah Le Dian Hotel Jl.Jend. Sudirman No. 88, Serang Bandara Halim Perdana Kusuma Lt.1 Soekarno Hatta Airport, Lt. 2, Terminal 2E/2F Living World Alam Sutera Lt. 1, Unit I - 02, Jalan Alam Sutera Boulevard Kav.21, Tangerang Selatan
(62-21) 29242020 (62-21) 2310082 (62-21) 4223721 (62-21) 2512288 (62-21) 45856233
Jambi
Abadi Suite Hotel & Tower, Jl. Prof. HMO Bafadhal No. 111 Bandara Sultan Thaha
(62-741) 7550888/0868 (62-741) 573377
Jayapura
Kompleks Ruko Pasifik Permai Blok G11-12 Matoa Square Lt. 2, Jl. Abepura Bandara Sentani, Jayapura
(62-967) 522222
Jl. Gajah Mada No. 295 RT. 4 RW 2, Jember Bandara Notohadinegoro, Jember
(62-331) 4350500/4350222 (62-331) 4355555/4355109
Jember
Mamuju
Jl. Yos Sudarso No. 4 Mamuju, Sulawesi Barat Bandar Udara Tampa Padang Jl. Poros Mamuju Kaluku KM, 31 Mamuju
(62-426) 2326321
Manado
Jl. Sam Ratulangi No. 212 Bandara Sam Ratulangi
(62-431) 814355, 877717/37/47 (62-431) 814355
Manokwari
Lingkungan Kampung Bugis Ruko Blok D-2, Manokwari, West Papua (62-986) 211444/214400 Rendani Airport, Jln Trikora Manokwari, West Papua (62-986) 211112/892
Martapura
Jln A. Yani Km 38,500 Ruko No. 6 Kel/desa Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel
Mataram
JL Majapahit No. 2 Ampenan, Lombok (62-370) 642303/649100 Lombok International Airport,Area Perkantoran Airline Lt. Dasar, (62-370) 6157200/ 6157111 Praya, Lombok Tengah
Medan
Jl. Dr. Wolter Monginsidi No. 34 A
Merauke
Jln Raya Mandala No. 17A Merauke, Papua Bandara Mopah, Jln PGT No. 1 Desa Rimba Jaya Kec. Merauke, Papua
Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 343 Bandara Int’l Minangkabau, Lantai Dasar
Departure Hall Kualanamo Int’l Airport Jl. Stasiun Kereta Api No. 1 Medan
(62) 81320023003
(62-61) 4516084/4556777 Ext. 127 (62-61) 91172757
(62-751) 30737 Ext. 11/13 (62-751) 319122
Pare-pare
Jl. Lahalede Pare-Pare
(62-421) 22888
Pekalongan
Dafam Hotel, Jl. Urip Simoharjo No. 53 Pekalongan Griptha Hotel Lt.2, Jl. AKBP R.Agil Kusumadya, Kudus
(62-285) 420777 (62-291) 443747/737
Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 343, Pekanbaru Bandara Kasim II, Jl. Perhubungan, Simpang Tiga Mona Plaza Hotel, Annex Building, Jl. HR. Soebrantas No. 18 Pekanbaru (Panam)
(62-761) 29115/116, 43903/45063 (62-761) 674815 (62-0761) 64837
Pinangsori
Bandara Dr. FL Tobing, Jln. Bandara Pinangsori, Tapanuli Tengah, North Sumatra
(62-631) 391222
Pomala/ Kolaka
Jl. Pramuka No. 68 Kel. Lomokato-Kolaka 93511 Bandar Udara Sangia Nibandera Tanngettada-Pomala/Kolaka Sulawesi Tenggara
(62-405) 2321631
Pontianak
Jl. Rahadi Usman No. 8A Bandara Supadio, Pontianak Mercure Hotel, Lt.1 Jl. Ahmad Yani No. 91 Aston Hotel, Lt.1 Jl. Gajah Mada No. 21
(62-561) 734986/741441 (62-561) 723433 (62-561) 581152/577888 (62-561) 748079/761118
(62-21) 8866928 (62-21) 7278 8364
Putussibau
Bandar Udara Pangsuma, Jl. Lintas Selat Putusibau Kota Kode Pos 78711, Kalimantan Barat
Samarinda
Jl. S. Parman, Komplek Mall Lembuswana, Blok L-10 Samarinda (62-541) 747200/739800
(62-21) 83700820 (62-21) 8723899 (62-21) 66676644
Semarang
Gedung BPD Jateng Lt.3, Jl. Pemuda No. 142 Ahmad Yani Airport Dafam Hotel, Jl.Urip Simoharjo No.53 Pekalongan Gripta Hotel Lt, 2, Jl. AKBP. R. Agil Kusumadya, Kudus
(021) 3440645 (62-251) 8324259
(62-21) 52922188 (62-21) 7887 0957 (62-21) 29241000/1001 (62-21) 5822748 (62-21) 7506880 (62-21) 210777 (62-21) 8088 5207 (62-21) 5506575 (62-21) 29211509/29211533
(62-967) 592305
(62-24) 3517007 (62-24) 7613737/7608760 (62-285) 420777 (62-291) 443747/737
Solo
Jl. Veteran No. 190, Tipes, Serengan, Surakarta 57154 (62-271) 737500 Bandara Adi Sumarno, Jl. Bandara Adisumarmo, Surakarta 57108 (62-271) 781018
Sragen
Ruko Pilang Sari Bendungan, Jl. Raya Timur Km. 4,5 Ngrampal, Sragen
(62-271) 8825293
Sorong
Jl. Srigunting Kompleks Ruko City View Hotel, Papua Barat Bandara Domine Eduard Osok, Jl. Basuki Rachmat Km 8, Papua Barat
(62-951) 333951 /334285 (62-951) 3160265
Surabaya
Jl. Tunjungan 29 Graha Bumi Modern Lt. 1, Jl. Basuki Rachmat 126-128 City of Tomorrow GE 3, Jl. Achmad Yani 288, Bundaran Waru Juanda International Airport Service Center Surabaya, Mall Ciputra World 1st floor Unit 15-16, Jl. Mayjend Sungkono No. 89 Surabaya Hotel Grand Surya, Jl. Dhoho No. 95 Kediri Hotel Crown Victoria, Jl. Supriadi No. 41, Tulungagung Hotel Aston, Jl. MH. Thamrin No. 100, Bojonegoro Sun City Mall Unit B. 20, Jl. S. Parman No. 8, Madiun Jalan Tjokro Atmojo No 2 Pamekasan
(62-31) 5345886 (62-31) 5468505/5344999 (62-31) 58251400 (62-31) 8688666 (62-31) 51200373 (62-354 ) 4674567 (62-355) 325999 (62-353) 571707 (62-325) 611065 (62-351) 4472130
World Offices Garuda Indonesia Offices
Telephone
General Sales Agent (GSA)
Telephone
Sumbawa Besar Jl. Garuda No. 41
(62-371) 2628377
CANADA – AIR WORLD INC.
1 800 3 GARUDA
Sumbawa
Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III, Jl. Garuda No. 41, Sumbawa Hotel Tambora, Jl. Kebayan No. 1, Sumbawa Besar
(62-0371) 21792
Toronto
(416) 972-1534
(62-0371) 21792
1234 Bay Street, Suite 601, Toronto, ON M5R 3K4, yyz@ garudana.com
Tambolaka
Jl. Radamata, Waitabula, Tambolaka, Sumba Barat
(62-0387) 2524080/2524081/ 82236782194 (62-0387) 2524083/82236782195
Vancouver
1167 Alberni Street, Suite 1406, Vancouver, BC Canada V6E 1 800 342-7832 3Z3, yvr@garudana.com
Terminal Keberangkatan Bandara Tambolaka Tanjung Pandan
Billiton Hotel & Club, Jl. Depati Gegedek, Tanjung Pandan, Belitung 33411 Bandara H.A.S. Hananjudin
(62-719)23408/23390
Tanjung Pinang
Jl. Ahmad Yani Ruko Bisnis Metro No. 6, Sungai Jang, Bukit Bestari Bandara Raja Ali Haji Fisabilllah
(61-771) 27000/28330/29737 (61-771) 7335577/7335537
Tarakan
Jl. Mulawarman no 21, Grand Paradise Hotel Bandar Udara Internasional Juwata, Jl. Mulawarman No. 1
(62-551) 23823 (62-551) 31154
Tasikmalaya
Ruko Tasik Indah Plaza, Jl. HZ Mustofa No. 345 Tasikmalaya
(62-265) 344953/345038
Ternate
Ruko Jatiland Business Center, Jl. Boelevard Raya No. 43, Ternate (62-921) 3128030/3123707 Bandara Sultan Babullah (62-921) 3125654 Jl. Ar. Nada, Desa Gosoma, Ternate Kab halmahera Utara (62-924) 2622261
(62-719) 233371
Timika
JL. Budi Utomo No. 652-653, Inauga, Mimika Baru Mosses Kilangin Airport Jl.Freeport Timikia
(62-901) 324200/3126780 (62-901) 323757/767
Tual/Ibra Langgur
Hotel Suita, Jalan Sudirman 99, Ohoijang, Tual, Maluku Tenggara
(62-916) 23086/23096
UNITED ARAB EMIRATES – ABU DHABI TRAVEL BUREAU (ADTB) Abu Dhabi
P.O. Box No: 278, Maidan Al Itihad Street, Abu Dhabi, United Arab Emirates
(971-2) 6338700
Dubai
Sharaf Building, Khalid Bin Waleed Street, P.O. Box 21593, (971-4) 3978273 Bur Dubai, Dubai, UAE 309 MGM Building, 3rd floor, Ruwi Roundabout, JIBROO0 (968-2) 4702820
AL-Ain
P.O. Box No: 1772, Khalifa Al Otaiba Building, Sanaya Street, Al Ain, United Arab Emirates
(971-3) 7541159
NEW ZEALAND – AIRLINE MARKETING NEW ZEALAND LTD. Auckland
Level 10, Westpac, Trust Tower, 120 Albert Street
(64-9) 3661855
PHILIPPINES – AIRESOURCES, INC. Manila
Lower Lobby, Century Park Hotel P, Ocampo Sr. Cor Adriatico Sts Malate
(63-2) 4005978/4005979
Wamena
Jl. Safri Darwin No. 2, Wamena
(62-0969) 32900/32600
QATAR – CONTINENTAL
Yogyakarta
Royal Ambarukmo Hotel Lt. 1, Jl. Laksda Adi Sucipto No. 81 Hotel Inna Garuda, Jl. Malioboro No.60 Bandara Adi Sudjipto, Jl. Solo Km 9
(62-274) 488488 (62-274) 558470 (62-274) 484261 Ext. 32
Doha
1 300 365331/1 300 365330
California
16250 Venture Boulevard, Suite 115 Encino, CA. 91436, lax@ (818) 9907083 garudana.com
Chicago
101 North Wacker Drive, Suite 350 Chicago, Illinois 60606, chi@garudana.com
(312) 2699333
Houston
3050 Post Oak Boulevard, Suite 350, Houston TX 77056, hou@garudana.com
(713) 626-6134
New York
One Penn Plaza, Suite 1416 New York, NY. 10119, nyc@garudana.com
(212) 279-0756
Building Office No 3 Thani Bin Abdulla, Commercial Com- (974) 4622122 plex C Ring Road-VIP, or clock round about Doha-Qatar
USA – AIR WORLD INC. AUSTRALIA www.garuda-indonesia.net.au Brisbane
Level 1, G73, Brisbane International Terminal, Mailbox 69, Brisbane (61 7) 3622 6888 Airport QLD 4007, Australia
Darwin
1A/10 Mc Lachlan Street, Darwin NT 0800,
1 300 365 330, (61-8) 89811103 1 300 365 331, (61-3) 8663 0222
Melbourne
Level 1, 30 Collins Street Melbourne VIC 3000,
Perth
Ground Floor, 16 St Georges Terrace, Perth WA 6000, PO.Box 1 300 365 331, (61-8) 9214 5100 Z5240, Pert WA 6831,
Sydney
Level 6,55 Hunter Street Sydney NSW 2000 GPO, PO.Box 3836 Sydney NSW 2001
CHINA
www.garuda-indonesia.com.cn
Beijing
RM 209-210, 2F China Life Tower 16 Chaoyang, District Beijing, PRC (86-10) 8525 3339
Shanghai
Unit G-H, 17F Huamin Empire Plaza, 726, Yan Anh Road(W) Shanghai, PRC Room B1-M14 Terminal Two , Pudong International Airport Shanghai, China
175
1 300 365331, (61-2) 9334 9900
1 800 3 GARUDA
SAUDI ARABIA
Guangzhou
(86-21) 5239 1000
Makkah Al Mukkaramah
Al Mansoor Commercial Centre, Ground Floor, Mansoor Street
(966-2) 5444740
Dammam
King Abdul Azis Road, 19th Cross Street, Al Khobar
(96-63) 8644527/45638/48847
Jeddah
Al Nakheel Centre, Madinah Road, (Near NCB Bank), PO. (966-2) 6656875 Box 13541 Jeddah 21414
Riyadh
Al Fawzan Building, Olaya Main Road, Near to Ministry of Interior, PO. Box 58458, Riyadh, 11594
(86-21) 6885504
(86-20) 61206555/61206777 Rm 1101-1102, Asia Int’l Hotel 326, Section 1, Huangshi East Road, Guangzhou Unit 903-904, Main Tower Guang Dong Int’l Building, Huang- (86-20) 83343088 shi, Dong Lu, Guangzhou, PR China 510060 Room VIP 6, East Wing, Pullman Hotel Guangzhou Baiyun (86-20) 36067491/36067493 International Airport
HONG KONG Hong Kong
Unit 10, 10/F, 68 Yee Woo Street Causeway Bay, Hong Kong
JAPAN
www.garuda-indonesia.co.jp
Osaka
OCAT Building 3F, 1-4-1 Minatomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi,
Tokyo
Shin Tokyo Bldg. 1F 3-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005 (81-3) 32406161
(966-1) 2160855/2160856
VIETNAM – TRANSVIET TRAVEL GROUP Ho Chi Minh City 2nd Floor, Travel House Building, 170 – 172, Nam Ky Khoi Nghia Street, District 3, GA.SGN@transviet.com
(84-8) 39302949
Hanoi
(84-8) 35747002
4th Floor, Dao Duy Anh Tower, 9 Dao Duy Anh Street, Dong Da District, Hanoi
(85-2) 28400000 BRUNEI DARUSSALAM – ADATC SALES (81-6) 66353222
7F, YG TOWER 155 Da-dong, Jung-gu Seoul Korea, Zip Code 100-180 (82-2) 7732092
UNITED KINGDOM London
Garuda Indonesia Airline, 2-Queen Caroline Street Hammersmith, London W6 9DX, United Kingdom
(44) 2031788908/561
Kuwait
MALAYSIA – MAPLE TRAVEL (M) SDN BHD Penang
(60) 4 263 1100
New Delhi
E-9, Connaught House Ground Floor, Connaught Place (Middle Circle), New Delhi 110001
(603) 87874066
Hyderabad
H. No. 6-3-1093, 101, 1st Floor , V.V. Vintage Boulevard Somajiguda, Rajbhivan Road Hyderabad, India 500082
WTC Tower B-7 Floor, Schiphol Boulevard 177, 1118 BG Schiphol Airport th
Calcuta
Crescent Tower, Suite no 2F, Second Floor, 229AJC Bose Road. Kolkota, W Bengal India
Chennai
105, 1 Floor Prince Center, 248 Pathari Road Anna Salai, Chennai 600 006
(91) 44 52634014
Mumbai
14, Nirman Kendra, DR. E. Moses Road, Near Famous Studio Mahalaxmi, West Mumbai 400 011
(91) 22 66156273
Bangalore
138A Brigade Gardens, Church Street, Bangalore
(91) 80 5112291, 23410806
No.11, York Street, Colombo 01, Sri Lanka
(94) 11 2475 300, 2475340
(31-20) 5502600
SAUDI ARABIA City Center First Floor, No. 25–26, Madina Road PO Box 13541, Jeddah, 21414
(966-2) 6656121/2830378
Singapore
101 Thomson Road #12-03 United Square, Singapore
TAIWAN
www.garudaindonesia.com.tw
Taipei
5F-2, No. 90, Jian Guo North Road Section 1, Taipei 104
(65) 62502888
Sri Lanka
1168/77 Lumpini Tower, 27 floor, Rama IV RD Thungmahamek, Sathorn, Bangkok 10210
(91) 33 39592569
SULTANATE OF OMAN – SHARAF TRAVEL (88-62) 25073037
Muscat
(66-2) 2856470/08381730
Ground Floor 24-26, Hatat House, P.O. Box 607, Jibroo, Muscat, Sultanate of Oman
(968) 24 565304
Sharjah
G1, AlRaban Bldg, AlOrouba Street, Rolla, P.O. Box 27320, (971-6) 5505853 Sharjah, UAE
Ajman
These Emirates are serviced by SHJ/DXB office locations
THAILAND th
st
(91) 11 41517121, (91) 11 23412312
SRI LANKA
SINGAPORE www.garudaindonesia.com.sg
Bangkok
G-03 Penang Plaza, Burma Road
(603) 21622811
NETHERLANDS www.garuda-indonesia.nl
Jeddah
Al -Jawhara Tower, Ground Floor, Al- Salhiya, Ali Al-Salem (965) 22261027 Street, P.B# 28229 Safat Code 13056, Kuwait
INDIA – BIRD TRAVELS PRIVATE LIMITED
MALAYSIA Kuala Lumpur Lot 1-16, Intermark Mall, 348 Jalan Tun Razak 50400 Kuala Lumpur – Malaysia Lot S23 – S24, Level 4, Main Terminal Building, Kuala Lumpur International Airport, 64000, KLIA, Sepang-Malaysia
Amsterdam
No. 1 Lot 20171, Jl. Laksamana Abdul Razak, Km. 2, Jl. (673) 2227965/66 Totong, Bandar Seri Begawan BA2111, P.O. Box 696, Bandar Seri Begawan BS8671, Brunei Darusalam
KUWAIT – CAESAR INTERNATIONAL COMPANY W.L.L
KOREA Seoul
Bandar Seri Begawan
176
Airport Map
SOEKARNO-HATTA
International Airport Map Terminal 2
Garuda Indonesia First Class Lounge
Garuda Indonesia wishes you a smooth and pleasant transfer at Soekarno-Hatta International Airport. Please find a map below to assist you when you arrive. Ensure you retain your boarding pass throughout your journey, and if you have any questions please ask a member of your cabin crew.
Available to First Class ticket holders for your comfort and enjoyment.
Garuda Indonesia Business Lounge
Available to Business Class ticket holders and GFF Platinum members for your comfort and enjoyment.
Garuda Indonesia mengharapkan kenyamanan Anda saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Silakan lihat peta di bawah ini sebagai panduan Anda. Pastikan Anda telah menyimpan boarding pass sepanjang perjalanan Anda dan jika Anda memiliki pertanyaan, silakan menghubungi anggota awak kabin kami.
Frequent Flyers with Gold & EC Plus status can enjoy access to our premium lounge.
tra n
11 Airline Offices
Garuda Ticket Sales
12 Taxi & Travel Counter
2
Arrival Information
13 Baggage Service Area 14 Police Station
4
Departure Entrance Area
15 Security Office
5
Security Check X-ray
16 GFF Desk
6
Immigration Check
17 Premium Check-in Counter
7 Custom Check 8
18 GFF Lounge
Medical Room
check-in
in hall
check-
5
4
14
15
all nh 5 k-i
hall
6
5 16
road
1
17
co mm on de pa Ga rtu rud r aI nd o ne 4 sia 5
1
DEPARTURE (2ND FLOOR)
by
ro ad
ad ro
1
from aircraft
10 8
10
6
11 11
or 7 3 vey on ec g a 2 12 g g ba
9 7
11 11
1 road
ARRIVAL (1ST FLOOR)
3
13
bag gag ec on ve yo 12 r
11 11 11
from aircraft
l
by ob
6
all lh iva arr
10
baggage conve yor
ad ro
from aircraft
9
nveyor age co bagg
arrival hall
11
ro ad
11
9
18 11
by lob
11 11
to boarding lounge
all nh k-i ec ch
lob
Premium Arrival Lounge
e ng ou el
ch ec
10 Prayer Room
transit lounge
7
4
Lost & Found
to boarding lounge
4
to boarding lounge
9
Garuda Business Lounge
3 International Arrivals
GFF Lounge
7
si
Garuda First Class Lounge
1
Premium Check-in
A personalised check-in experience for Business Class ticket holders and GFF Platinum members.
Terminal 2
ge un t lo
Legend
177
Customs Declaration Assistance
CUSTOMS DECLARATION ASSISTANCE Our guide to assist you in correctly completing the Indonesian Customs Declaration form. If you have any queries, please ask a member of your cabin crew, who will be glad to help.
税関申告書 税関申告書
CUSTOMS CUSTOMSDECLARATION DECLARATION (BC (BC2.2) 2.2) Each Each arriving arriving Passenger/Crew Passenger/Crew must must submit submit Customs Customs Declaration Declaration (only (only one one Customs CustomsDeclaration Declarationper perfamily familyisisrequired) required) 1.1.Full FullName Name 2.2.Date Date Month DateofofBirth Birth Date Month 3.3.Occupation Occupation 4.4.Nationality Nationality 5.5.Passport PassportNumber Number 6.6.Address AddressininIndonesia Indonesia(hotel (hotelname/residence name/residenceaddress) address)
Year Year
税関申告書 税関申告書 各到着便の乗客は、税関申告書(各家族一枚の申告書)を提出する義務が 各到着便の乗客は、税関申告書(各家族一枚の申告書)を提出する義務が あります。 あります。 1.1.姓名(姓が先、名が後) 姓名(姓が先、名が後)
2.2.生年月日 日 月月 年年 生年月日 日 3.3.職業 職業 4.4.国籍 国籍 5.5.旅券番号 旅券番号 6.6.インドネシアでの滞在(ホテルの名称、その他滞在先住所) インドネシアでの滞在(ホテルの名称、その他滞在先住所)
7.7.Flight FlightororVoyage Voyagenumber number 8.8.Date Date Month Year DateofofArrival Arrival Date Month Year 9.9.Number Numberofoffamily familymembers memberstravelling travellingwith withyou you(only (onlyfor forPassenger) Passenger) 10. PKG PKG 10.a.a.Number Numberofofaccompanied accompaniedbaggage baggage b.b.Number PKG Numberofofunaccompanied unaccompaniedbaggage baggage(if(ifany, any,and andsee seethe the PKG reverse reverseside sideofofthis thisform) form) 11. Yes 11.I Iam am(We (Weare) are)bringing: bringing: Yes(ü) (ü) No No(û) (û) a.a.Animals, Animals,fish fishand andplants plantsincluding includingtheir theirproducts products (vegetables, (vegetables,food, food,etc.). etc.). b.b.Narcotics, Narcotics,psychotropic psychotropicsubstances, substances,precursor, precursor, drugs, drugs,fire firearms, arms,air airgun, gun,sharp sharpobject object(i.e., (i.e.,sword, sword, knife), knife),ammunition, ammunition,explosives, explosives,pornographic pornographicarticles. articles. c.c.Currency Currencyand/or and/orbearer bearernegotiable negotiableinstruments instrumentsinin Rupiah Rupiahororother othercurrencies currencieswhich whichisisequal equaltotothe the amount amountofof100 100million millionRupiah Rupiahorormore. more. d.d.More Morethan than200 200cigarettes cigarettesoror25 25cigars cigarsoror100 100grams gramsofof sliced slicedtobacco, tobacco,and and11litre litredrinks drinkscontaining containingethyl ethyl alcohol alcohol(for (forPassenger); Passenger);orormore morethan than40 40cigarettes cigarettesoror 10 10cigars cigarsoror40 40grams gramsofofsliced slicedtobacco, tobacco,and and350 350 millilitre millilitredrinks drinkscontaining containingethyl ethylalcohol alcohol(for (forcrew). crew). e.e.Commercial Commercialmerchandise merchandise(articles (articlesfor forsale, sale,sample sample used usedfor forsoliciting solicitingorders, orders,materials materialsororcomponents components used usedfor forindustrial industrialpurposes, purposes,and/or and/orgoods goodsthat that are arenot notconsidered consideredasaspersonal personaleffect). effect). f.f.Goods Goodspurchased/obtained purchased/obtainedabroad abroadand andwill willremain remaininin Indonesia Indonesiawith withtotal totalvalue valueexceeding exceedingUSD USD50.00 50.00per per person person(for (forCrew); Crew);ororUSD USD250. 250.00 00per perperson personororUSD USD 1,000.00 1,000.00per perfamily family(for (forPassenger). Passenger). IfIf you you ticked ticked''Yes" ''Yes"totoquestion questionnumber number11 11above, above,please pleasenotify notifyususon onthe the reverse reverseside sideofofthis thisform formand andplease pleasego gototothe theRED REDCHANNEL. CHANNEL.IfIfyou you ticked ticked "No" "No"totoall allofofthe thequestions questionsabove, above,please pleasego gototothe theGREEN GREENCHANNEL. CHANNEL. I I HAVE HAVE READ READTHE THE INFORMATION INFORMATION ON ONTHE THEREVERSE REVERSESIDE SIDEOF OFTHIS THISFORM FORMAND AND HAVE HAVEMADE MADEAATRUTHFUL TRUTHFULDECLARATION DECLARATION (SIGNATURE) (SIGNATURE)
インドネシア税関申告書の記入方法をご説明しま す。 ご不明な点、 ご質問がございましたら、 客室乗務 員にお声をお掛けください。
7.7.搭乗便名 搭乗便名 8.8.入国日 日 入国日 日 9.9.同行家数の総人数(本人を除く) 同行家数の総人数(本人を除く)
月月
PKG PKG
b.b.別送荷物の総数 別送荷物の総数 PKG PKG
11. 11.以下の物品を持っていますか?該当する場合は Yes の欄、該当しない場 以下の物品を持っていますか?該当する場合は Yes の欄、該当しない場 合は No の欄にチェック(√)してください 合は No の欄にチェック(√)してください
a.a.動物、魚介類、植物 動物、魚介類、植物
(動植物製品、魚介類製品、野菜製品を含む) (動植物製品、魚介類製品、野菜製品を含む)
b.b.麻薬類、向精神薬、前駆物質、医薬品、 麻薬類、向精神薬、前駆物質、医薬品、
小火器、空気銃、刃物類(刀、ナイフ等)、 小火器、空気銃、刃物類(刀、ナイフ等)、 弾薬、爆発物、ポルノ製品 弾薬、爆発物、ポルノ製品
c.c.1億インドネシアルピア以上の現金または無記名譲渡可能証券、 1億インドネシアルピア以上の現金または無記名譲渡可能証券、 または相当外貨 または相当外貨
d.d. 旅客一人につき紙巻きタバコ200本以上、 旅客一人につき紙巻きタバコ200本以上、
葉巻25本以上、またはきざみタバコ100グラム以上、 葉巻25本以上、またはきざみタバコ100グラム以上、 またアルコール飲料1リットルを超える量 またアルコール飲料1リットルを超える量
e.e.商業用商品 商業用商品
(販売品、商品サンプル、産業用品、 (販売品、商品サンプル、産業用品、 または携行品とはみなされないもの) または携行品とはみなされないもの)
f.f.旅客1人につき250米ドルまたは1家族につき 旅客1人につき250米ドルまたは1家族につき 1000米ドルを超える、 1000米ドルを超える、 インドネシアへ持ち込む外国製品で出国の際に持ち帰らないもの インドネシアへ持ち込む外国製品で出国の際に持ち帰らないもの 11の a ~ f までの Yesに一つでも、チェック(√)をした場合に、裏面 11の a ~ f までの Yesに一つでも、チェック(√)をした場合に、裏面 の空欄に申告物品名、数量、価格を記入し、赤の通路へお進みください。 の空欄に申告物品名、数量、価格を記入し、赤の通路へお進みください。 いずれにも該当しない場合は緑の通路にお進みください。 いずれにも該当しない場合は緑の通路にお進みください。 裏面の説明を読み、この申告書に記載したとおりである旨申告します。 裏面の説明を読み、この申告書に記載したとおりである旨申告します。 (自筆で旅券と同じ署名を記入してください) (自筆で旅券と同じ署名を記入してください)
DATE DATE(DAY/MONTH/YEAR) (DAY/MONTH/YEAR)
日付(日、月、年) 日付(日、月、年)
インドネシア出入国カード記入例
K
A
J
I
M A SEX
ü
J MALE
I
A
P
A N
E
S
E
J
A
PLACE OF BIRTH
T
O K
Y
O
P
A N
DATE OF BIRTH (DD-MM-YYYY)
0
1
0
PASSPORT NUMBER
M E
1
1
2
3
Y
O
1 4
9
7
5
5
6
7
8
9
J
A
P
A N
2
0
1
5
PLACE OF ISSUE
T
O K
DATE OF EXPIRY (DD-MM-YYYY)
0
1
0
1
COUNTRY OF RESIDENCE
J
A
P
A N
LAST PLACE OF EMBARKATION
T
O K
Y
0
J
A
P
G
A N
A
8
8
OCCUPATION
R
FEMALE
NATIONALITY
出入境卡填写示范
FLIGHT NO/VESSEL NAME/VEHICLE REG. NO.
R120115252 ARRIVAL CARD Please write clearly - use block letters *= Put a check mark (ü) In the suitable box FULL NAME (as appears in passport)
J
12. 职业 □专业人士/技术人员 □学生 □管理/行政人员 □家庭主妇 □销售/文员 □其他 13. 访问目的 □商务 □教育 □国家公务 □休闲 □会议 □其他 □度假/访友/省亲 14. 住宿 □酒店 □公寓 □朋友/亲戚家 □其他 15. 预期逗留长度(天) 16. 印尼地址 17. 乘客签字
10. 10.a.a.携帯荷物の個数 携帯荷物の個数
署名 署名
N A O
年年
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ü
11
1
Professional/Technical
Student
Management/Administration
Housewife
Sales/Clerical
Others
12
PURPOSE OF VISIT* Business
Education
Official mission
Leisure
Conventions
Others
13
G
Apartment
Residence of friends/relatives
Others
R
U
D
A
G
VOA
FOR OFFICIAL USE
G
BVKS VS
G
VITAS VK
J
A
J
I
W
M A
J
I
SEX
ü
E
S
E
4
5
6
7
8
J
A
P
A N
1
9
7
5
MALE
A
P
A N
M E
1
2
3
5 H O
14 15
Days
T
E
L
PASSENGER SIGNATURE
16 17
O K
Y
O
DATE OF BIRTH (DD-MM-YYYY)
0
1
0
1
IMMEDIATE DESTINATION
T
O K
Y
O
FLIGHT NO./VESSEL NAME/VEHICLE REG.NO.
G
A
8
8
0
R
FEMALE
PASSPORT NUMBER
T
Hotel
A
K
9
PLACE OF ISSUE
ACCOMMODATION
ADDRESS IN INDONESIA
N A O
NATIONALITY
Holiday/Visiting friends/relatives
INTENDED LENGTH OF STAY
R120115252 DEPARTURE CARD Please write clearly - use block letters *= Put a check mark (ü) In the suitable box FULL NAME (as appears in passport)
18 19 20 21 22 23 24 25
178
Product Info
ENHANCED CONVENIENCE WITH GARUDAMILES E-CARD With the launch of the e-Card feature in the Mobile App, all GarudaMiles members can now effortlessly flash their e-Card straight from their smartphone for quick and easy access. For GarudaMiles members, having another plastic card to carry around in your wallet may prove burdensome. To avoid the trouble of looking for it in your packed wallet or the risk of leaving it behind at the time it is most needed, the e-Card feature will let you easily settle all membership confirmation issues with a few simple taps on your smartphone. In line with this new update and the digitised use of membership cards, GarudaMiles will no longer print cards for Junior, Blue and Silver members from July 2015 onwards. For GarudaMiles Gold and Platinum members, however, in addition to the e-Card feature, cards will still be issued
as a token of appreciation and recognition for your extensive activities with Garuda Indonesia and GarudaMiles. To secure your e-Card, simply download the Garuda Indonesia Mobile Application available for free on the App Store for Apple devices and the Google Play Store for Android devices. You can then access your e-Card by logging in with your valid GarudaMiles username and password, and tapping the ‘Show My Card’ button. For more information regarding the e-Card or how to register as a new GarudaMiles member, visit www.garudamiles.com, or contact the Garuda Indonesia Call Centre on 021 2351 9999 or 0804 1 807 807. Dengan diluncurkannya fitur e-Card di dalam Mobile App, semua anggota GarudaMiles kini dapat dengan mudah menunjukkan e-Card langsung dari smartphone untuk setiap kebutuhan konfirmasi akses keanggotaan GarudaMiles. Untuk para anggota GarudaMiles, memiliki satu lagi tambahan kartu plastik di antara berbagai kartu lainnya yang sudah Anda
miliki biasanya akan menjadi sebuah kerepotan tersendiri. Untuk menghindari repotnya mencari kartu di dompet Anda yang sudah penuh atau risiko tertinggalnya kartu di saat penting, fitur e-Card akan membuat Anda dengan mudah menyelesaikan semua keperluan konfirmasi keanggotaan hanya dengan beberapa ketukan di layar smartphone Anda. Untuk melengkapi pembaruan penggunaan kartu keanggotaan secara digital, mulai 15 Juli 2015 GarudaMiles tidak lagi mencetak kartu untuk anggota Junior, Blue, dan Silver. Sedangkan untuk anggota Gold dan Platinum, selain penambahan fitur e-Card, kartu akan tetap dicetak sebagai wujud pencapaian dan penghargaan atas tingginya aktivitas Anda bersama Garuda Indonesia dan GarudaMiles. Untuk mendapatkan e-Card Anda, cukup download Garuda Indonesia Mobile Apps yang tersedia untuk produk Apple dari App Store, atau Android dari Google Play Store. Selanjutnya Anda dapat mengakses e-Card dengan login menggunakan username dan password GarudaMiles Anda, lalu klik tombol ‘Show My Card’. Untuk informasi selengkapnya mengenai e-Card atau pendaftaran anggota baru GarudaMiles, silakan kunjungi www.garudamiles.com, atau hubungi Call Center Garuda Indonesia di (021) 2351 9999 atau 0804 1 807 807.
U F
CP
180
Fleet Facts
FLEET FACTS
Garuda Indonesia boasts an impressive fleet of aircraft that has been consistently refreshed and rejuvenated to enhance your travel experience.
CP
C/A23 25 26 21 22 ABC HJK
B
6 7 8 9 10 AC HK
U L
L
G
C/A S G
C/A
L
G G 6-10 G G AC DG HK
L
CP
C/A
27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK
S
L
A330-341
G
U
11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
38-45 35 36-37 AC DEFG G HK AC HK AC HK
21-34 AC DEFG HK L
F 11-12 AC DG HK
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
AC DG HK
37-44 ABC DEFG HJK
33-35 ABC
L
46-50 AC DFG HK
70-71 DEFG
46-53 ABC DEFG HJK
59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK 54 ABC HJK
45 ABC HJK
36 ABC HJK
CRJ-1000
Garuda Indonesia memiliki sejumlah armada pesawat udara yang secara konsisten mengalami penyegaran dan peremajaan demi kenyamanan perjalanan Anda. G
L
L
CP
G
G
G
G
CP
6-8 AC HK
S
L H
21-32 AC HK
33 AC HK
S
G
6-8 AC HK
21-29 ABC HJK
H L
34-42 AC HK
737-800
G
L H
31-46 ABC HJK
30 ABC HJK
B777-300ER
BOEING 777-300ER WiFi Live TV
L
L
L
GL
L
L
L
737-500
CP L G 6-8
1-2 A DG K CP
9-16 AC DE FG HK
L C AC DE FGHHK F
CP
G 6-8 AC HK
U Number of aircraft
Length
21 22 23 25 26 ABC HJK
FIRST CLASS
GG G CP
L
Range CP
B
6 7 8 9 10 AC HK
38 EXECUTIVE
G G* G
F
L H
First/Business/ Economy
64.8m
Business/Economy
L H
8/38/268
268 ECONOMY
13,520km
37-44 ABC DEFG HJK
C
45 ABC HJK
1,090 kph 70-71 DEFG
59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK
54 ABC HJK
L L H 39 AC
21-38 AC HK
G
2/17
L
L H
36 ABC HJK
U F
U
46-53 26-37 ABC DEFGABC HJK HJK
26/367 L
Cockpit/Cabin G
L
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 4425 6-8 21-23 AC HK AC HKABC HJK BC HJ
33-35 ABC
G
CP
73.9m
Maximum speed
11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
CP
21-35 ABC HJK
C
AC DG HK
BOEING 747-400
26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK
7
U
27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK
Wingspan
25 DFG 21-23 ABC DFG HJK
U
L L G 39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK L H
U 32 33 34 35 36 37
ABC HJK
G
G CP
L H
CP 6
7
8
9
G G
SL
B G 10
AC HK AC DG HK
G G
F
ABCDE
ABC
L
44-46 ABC
ABC
C
G
48-55 ABC DEFG HJK
47 ABC HJK
L
S
Wingspan
57-64 ABC DEFG HJK
21-31 32-41 70.6m AC DEFG HK Cockpit/Cabin AC DEFG HK
S
Length
L
11-12 AC DG HK 6-8 AC HK
21-23 25 ABC HJK BC HJ
63.69m
C
Wingspan
60.3m
Range
G
A330-341 L
C/A
21-34 AC DEFG HK
11 L H
G
L
G
Number of aircraft CP
2/16
21-35 ABC HJK
L
L 6-10 C AC DGHHK
WiFi select aircraft only
22/435
L H
G
G*
G CP
G
990 kph 737-500 L
C/A
C/A
S
42-45 AC DFG HK
Maximum speed
6-8 AC HK
L
A330-200
81-82 DEFG 78-80 AC DEFG L SHK
Business/Economy L
C
AIRBUS 330-300 CP
70-77 ABC DEFG HJK
LABC HJK
14,180km
G L H
66-69 ABC HJK 65
56 ABC HJK
64.4m G
81 82
L
9-11 AC DG HK
CP
L
L H
G
31-46 ABC 66HJK 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
2
L
6-8 AC DG HK
Range
G
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
G
B
L Number of aircraftC
Length
H L
6-821AC HK 21-29 ABC HJK 22 23 24 25 26 27 28 29 30 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 30 ABC HJK
C/A CP
737-800
38 39 40 41 42 43
ABC HJK
38-45 AC DEFG HK
35 36-37 AC HK AC HK 26-37 ABC HJK
C/A S G
L H 46-50 AC DFG HK
Business/Economy
L
Cockpit/Cabin
L H
42/215 2/15
Maximum speed
913 kph CRJ-1000
10,800km
L
L
CP G
G 21-32 AC HK
6-8 AC HK
AIRBUS 330-200 C
C/A G
CP
WiFi select aircraft only
L
L B
L
G
C
34-42 AC HK
33 AC HK
A330-200 B777-300ER
LS
L L
S
L 9-11 AC DG HK
6-8 AC DG HK
21-31 AC DEFG HK
L
32-41 AC DEFG HK
L
G
42-45 AC DFG HK
L
L
CP L aircraft Number of 1-2 A DG K
Length Wingspan
11
L
6-8
9-16 AC DE FG HK
25
Business/Economy L 26-37
38
58.82m Cockpit/Cabin DFG ABC DFG HJK ABC HJK 21-23 ABC DFG HJK
60.3m
AC DE FG HK
Range
L 36/186
39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK
Maximum speed
CP
S L
LEGEND:
First Class, 6-10
AC DG HK
L
G EXECUTIVE 38
268 ECONOMY
L
C/A
Business Class, 11-12 AC DG HK
2/11
913 kph
A330-341
13,400km C/A
C/A
FIRST CLASS
L
L
C/A S G
Economy Class, 38-45 Door 21-34 46-50 35 36-37 AC DEFG HK AC DEFG HK AC DFG HK AC HK AC HK
CP
G G G G
L
CP
L
B
B
6 7 8 9 10 AC HK
GG G
36
FABC HJK
F
G
11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
L
G
L 46-53 ABC DEFG HJK
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
L
G
70-71L DEFG
59-66
181 737-800
55-58 ABC DEFG HJK 70-71 67-69 ABC HJK59-66 ACDEFG DEFG HK 70-71 46-53 37-44 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC DEFG HJK 6 7 8 AC 9 HK 10 11 12 14 15 16 1733-3533 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 4544 DEFG 46-5354 ABC HJK ABC DEFG HJK AC59-66 DEFG HK AC ABC 55-58 ABC AC HK AC DG HK AC AC HK 67-69 AC HK 37-44 ABC HJK ABC HJK ABC DEFG HJK DEFG HJK 33-35 ABC DEFG HJK 45 54 ABC HJK AC DEFG HK AC DG HK ABC ABC HJK 36 37-44 ABC HJK 33-35 45 54 ABC HJK 36 ABC DEFG HJK H G ABCHJK G ABC HJK ABC HJK ABC G L 7 8HK 9 10 AC6DG
CP
BOEING 737-800NG
11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
36 ABC HJK
S
L H
G 6-8 AC HK
CP
H L
S
S
L S L G HG G G H
S
S6-8 AC HK 6-8 AC HK G
L H
L H
G H
L
G
L H
H L
L H
21-29 ABC HJK
S 31-46 ABC HJK 31-46 ABC HJK
21-29 ABC HJK 30 ABC HJK 30 ABC HJK 21-29 ABC HJK
6-8 AC HK
737-800 737-800
31-46 ABC HJK 30 ABC HJK
CP
CP
S
21-29 ABC HJK
G
GG
G
Fleet Facts
737-800 G
L H
31-46 ABC HJK 30 ABC HJK
G
G
Number of aircraft CP
L H
Length CP U
Wingspan Range CP
BOEING 737-300
6
CP
80 U
CF
G
G L
G
39.5m
6-8 U AC HK
34.3m
27 28 29 30 GH31 32 C G ABC HJK HJK
21 22 23 25 26 ABC HJK
CP
6-8
CP
G
L HG
CP
2/6
853 kph 737-500
G
21-35 ABC HJK
Maximum speed L H
737-500
G
L
21-35
33.4m 31.1m
C
C/A CPC/A
C
G
GL
CP
6-8 C AC DG HK
6-8 AC DG HK C
C/A G
G B G C G
C/A
L CP
L
CP C
G
6-8 AC DG HK
L
S
11-12 GAC DG HK
Length
L
L C H 6-10 AC DG HK
S
CP
L CP
31.01m
C
AC DG HK G
46-50
AC DFG HK Business/Economy
G
A330-341
A330-341
L
12/84 2/5 A330-341
H
38-45
21-34
L
G L C/A S
C/A Cockpit/Cabin
840 kph A330-341
46-50 AC DFG HK
L
L
L L
LH
38-45 AC DEFG HK
21-34 AC DEFG HK
CRJ-1000
C/A S LG
L
C/A
G
C/A S G
46-50 35 36-37 HK AC DFG HK AC HK ACC/A G 38-45 21-34 46-50 11-12 35 36-3734-42 AC DEFG HK 21-32 AC DEFG HK 33 AC DFG HK AC DG HK AC HK AC HK AC HKAC HK
11-12 L AC DG HK
AC HK
G
L 38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK
3,515km
C/A
6-10 AC DG HK 6-8
Bombardier CRJ 1000 NEXTGEN
1
L
L S G 6-10 L H
CP
S
42-45 AC DFG HK
C/A S G
35 36-37 DEFG HK AC DEFG 25 HK 26-37 AC 21-23 28.88m ABCHK HJK speed ABC HJK BC HJ Maximum AC HK AC
G
G
C/A
21-34 AC DEFG HK
11-12 6-8 ACDG HKHK AC
C/A
C/A L
32-41 AC DEFG HK L
C/A
C/A
6-10 G* AC DG HK
C/A
Wingspan
A330-200 A330-200 737-500
L SG
S
L H42-45 AC DFG HK
32-41 L AC DEFG HK
21-35 21-31 ABC HJK AC DEFG HK L
L
G NumberCPof aircraft S CP
RangeCP
21-31 AC DEFG HK
G
L
L L
G
S 42-45 AC DFG HK LS
G
L
L
L
L
G
42-45 AC DFG HK
32-41 AC DEFG HK
L
9-11 AC L DG HK 6-8 AC HK 9-11 C/A AC DG HK
6-8 AC DG HK C/A CP
21-31 AC DEFG HK
G
C
A330-200
S
LAC 32-41 DEFG HK
L L
L B H C
2/5
LS
L
L 21-31 AC DEFG HK
9-11 AC DG HK
16/94
L H
L H
LS
L
L
L AC9-11 DG HK
L
G
840 kph A330-200
L
GL
CB
L
L
H L
Maximum speed
3,515km
L G
B
L H
Cockpit/Cabin 31-46 ABC HJK
30 ABC HJK
Wingspan
737-800
L
Business/Economy
C 21-29 ABC HJK
6-8 AC HK
26-37 ABC HJK
S
1
L H
H
Length
21-23 25 ABC HJK BC HJ
C
S Number of L aircraft CP G
CP
12/150
737-500
L H
Cockpit/CabinL
5,425km
6-8 AC HK
G
BOEING 737-500
Business/Economy
AC HK ABC HJK L G L L G GHG CG H L CPG F G G* L G L 6-8 L21-35 L L G B AC HK ABC HJK C H H CP L G* L L G C 70-71 6-8 21-35 H H 7 8 9 10 11 12CP 14 15 16 17 33 AC 34 35HK 36 37 38 39 40 41 42 43 44 ABC HJK DEFG 46-53 59-66 55-58 L ABC DEFG HJK AC 67-69 AC HK AC HK L AC AC HK 6-8 21-23 25 ABC DEFG HJK 26-37 C H AC DEFG HK AC DG HK ABC HJK ABC HJKH AC HK ABC HJK BC HJ 37-44 33-35 45 54 ABC DEFG 6-8 21-23 HJK 25 26-37 G* L G ABC AC HK ABC HJK BC HJABC HJK ABC HJK ABC HJK L G 36 CP ABC HJK L L CP L G G* L HG L C H L CP C CP HL H L C 26-37 6-8 21-23 25 L HL H C AC HK ABC HJK ABC HJK BC HJ H H
G
Range
737-500 G
L
CRJ-1000
AC HK
L
L
CP G
G
L
GG
Number of G CPaircraft CP CP Length
C L
L
L
G B 6-8 G AC HK L L C L 1-2 6-8 6-8 A DG K 6-8 AC HK AC DG HK
L
Wingspan
AC DE FG HK
Range
15
21-32 AC HK
39.1m
L
L
26.2m
C/A
CP
1-2S ALDG K
CP FIRST CLASS
268 ECONOMY
L
L
C/A
2/3
870 kph
26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK
L
39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK
L L L
L
A330-341
L L
L
L
6-8
L
9-16 25 26-37 38 39-51 52 G AC DE FG HK DFG ABC DFG HJK AC DFG HK LABC DFG HJK ABC HJK L 38 L 21-23 EXECUTIVE 268 ECONOMY C/A S G L C/A ABC DFG HJK 21-38 1-2 6-8 9-16 25 26-37 38 39 39-51 52 AC DE FG HK HK A DG K 6-10 AC DE FG HK DFG ABC DFG HJK 38-45 ABC HJKAC ABC DFG HJK AC DFG HK 21-34AC AC DG HK 46-50 11-12 35 36-37 AC DEFG HK AC21-23 DEFG HK ABC DFG HJK AC HK AC HK AC DFG HK AC DG HK AC DE FG HK
L
FIRST CLASS
38 EXECUTIVE
Number of aircraft FIRST CLASS
Length
10
27.166m
38 EXECUTIVE
Wingspan Range
12/84 B777-300ER
L
25 DFG
21-23 ABC DFG HJK L
L AC DE FG HK
G
B777-300ER L B777-300ER
L
L 9-16 AC DE FG HK
L
S L
Maximum speed
L
6-8
L
L SL G
L Cockpit/Cabin
38 EXECUTIVE
CP
G
AC HK
21-32 34-42 9-16 25 26-37 38 39-51 52 AC9-11 DE FG HK ABC DFG HK ACDFG HK ACDFG HK HJK AC 21-31 ABC DFG HJK33ABC HJK 32-41 42-45 21-23 AC HK AC DEFG HK AC DG HK ABC DFGAC DEFG HK AC DFG HK HJK
L 1-2 A DG K
L
33 AC HK L
L
2,491km
CPCLASS FIRST L
L
Business/Economy L 34-42
L
ATR 72-600
CRJ-1000 A330-200 CRJ-1000
34-42 AC HK
33 AC HK
L
CP C/A
B777-300ER
G 21-32 AC HK
6-8 AC HK
27.05m G
L
1,648km
268 ECONOMY
Economy
70
268 ECONOMY Cockpit/Cabin
2/2
Maximum speed 21-38 AC HK
L
463 kph 39 AC
CRJ-1000
L
CP G
LEGEND: CP - Cockpit, L - Lavatory, U - Upper Lavatory, H - Handicapped Passengers Feature, G - Galley (* - on some
6-8 configurations),ACFHK-
G
Cart Lift, C -
21-32 AC HK Coat
34-42 Stowage, S33-HKStowage,ACBHK- Bar39Unit, 21-38 AC AC HK AC 21-38 AC HK
C/A - Cabin Attendant
39 AC
B777-300ER
182
Flight Schedules
FLIGHT SCHEDULES Domestic Route
Domestic Route
Flights per week
Duration
Sumatra Jakarta – Banda Aceh vv Jakarta – Medan (Kualanamu) vv Jakarta – Pekanbaru vv Jakarta – Batam vv Jakarta – Padang vv Jakarta – Jambi vv Jakarta – Palembang vv Jakarta – Pangkal Pinang vv Jakarta – Tanjung Pandan vv Jakarta – Tanjung Pinang vv Jakarta – Tanjung Karang Lampung vv Jakarta – Bengkulu vv Medan (Kualanamu) – Banda Aceh vv Medan (Kualanamu) – Gunung Sitoli vv Medan (Kualanamu) – Sabang vv Medan (Kualanamu) – Lheuksmawe vv Medan (Kualanamu) – Lheuksmawe vv Medan (Kualanamu) – Batam – Tj. Karang Lampung vv Medan (Kualanamu) – Pinangsori – Jakarta vv Medan (Kualanamu) – Palembang – Denpasar vv Medan (Kualanamu) – Surabaya vv Palembang – Bengkulu vv Palembang – Jambi vv Palembang – Pangkal Pinang – Tanjung Pandan vv Palembang – Tanjung Karang Lampung vv
14 70 49 35 42 28 70 14 14 7 42 14 7 14 3 5 5 7 7 7 7 7 7 7 7
2 hours 30 mins 1 hour 55 mins 1 hour 40 mins 1 hour 25 mins 1 hour 35 mins 1 hour 10 mins 1 hour 15 mins 50 mins 40 mins 1 hour 20 mins 40 mins 55 mins 45 mins 1 hour 1 hour 20 mins 50 mins 50 mins 2 hours 30 mins 3 hours 25 mins 4 hours 40 mins 30 mins 30 mins 50 mins 2 hours 10 mins 55 mins
Java, Bali, NTB, NTT Denpasar – Bandung vv Denpasar – Banyuwangi vv Denpasar – Mataram vv Denpasar – Kupang vv Denpasar – Semarang vv Denpasar – Labuan Bajo – Ende – Kupang vv Denpasar – Tambolaka – Kupang vv Denpasar – Labuan Bajo vv Jakarta – Yogyakarta vv Jakarta – Solo City vv Jakarta – Semarang vv Jakarta – Surabaya vv Jakarta – Malang vv Jakarta – Denpasar vv Jakarta – Denpasar – Kupang vv Jakarta – Surabaya – Kupang vv Jakarta – Mataram vv Bandung – Batam vv Surabaya – Batam vv Kupang – Ende vv Mataram – Bima vv Mataram – Sumbawa Besar vv Makassar – Mataram vv Makassar – Surabaya – Semarang vv Surabaya – Denpasar vv Surabaya – Bandung vv Surabaya – Banjarmasin vv Surabaya – Banyuwangi vv Surabaya – Jember vv Semarang – Surabaya – Mataram vv Yogyakarta – Denpasar vv Manado – Denpasar vv
7 5 14 7 7 7 7 8 70 35 63 112 14 95 7 7 28 7 7 7 14 7 7 7 35 14 14 7 7 7 21 7
1 hour 25 mins 1 hour 40 mins 1 hour 25 mins 55 mins 4 hours 10 mins 3 hours 20 mins 1 hour 35 mins 50 mins 55 mins 50 mins 1 hour 15 mins 1 hour 15 mins 1 hour 30 mins 3 hours 45 mins 4 hours 20 mins 1 hour 45 mins 1 hour 5 mins 2 hours 15 mins 55 mins 3 hours 50 mins 1 hour 20 mins 50 mins 2 hours 25 mins 45 mins 1 hour 5 mins 1 hour 10 mins 1 hour 30 mins 1 hour 55 mins 1 hour 2 hour 25 mins
7 14 7 7 49 63 35 14 7 7 21 7 7
50 mins 40 mins 1 hour 2 hours 45 mins 1 hour 15 mins 1 hour 50 mins 1 hour 30 mins 1 hour 30 mins 55 mins 1 hour 1 hour 15 mins 1 hour 45 mins 1 hour 25 mins
Kalimantan Balikpapan – Tarakan vv Balikpapan – Berau vv Balikpapan – Banjarmasin vv Balikpapan – Palangkaraya – Pontianak vv Jakarta – Pontianak vv Jakarta – Balikpapan vv Jakarta – Banjarmasin vv Jakarta – Palangkaraya vv Makassar – Balikpapan vv Pontianak – Putussibau vv Surabaya – Balikpapan vv Yogyakarta – Balikpapan vv Yogyakarta – Banjarmasin vv Sulawesi Denpasar – Makassar vv Jakarta – Makassar vv Jakarta – Palu vv Jakarta – Makassar – Palu vv Jakarta – Makassar – Gorontalo vv Jakarta – Manado vv Jakarta – Makassar – Kendari vv Makassar – Kendari vv Makassar – Mamuju vv Makassar – Yogyakarta vv Surabaya – Makassar vv Surabaya – Manado vv Makassar – BauBau vv Makassar – Kolaka vv Makassar – Luwuk vv
14 35 7 7 7 21 7 14 7 14 14 7 7 7 14
1 hour 5 mins 2 hours 5 mins 2 hours 55 mins 3 hours 45 mins 4 hours 5 mins 3 hours 3 hours 35 mins 45 mins 55 mins 1 hour 45 mins 1 hour 15 mins 2 hour 35 mins 55 mins 50 mins 1 hour 35mins
Ambon & Ternate Jakarta – Makassar – Ambon vv Jakarta – Ambon vv Jakarta – Ternate vv Ambon – Langgur vv Ambon – Ternate vv
7 7 7 6 3
4 hours 25 mins 3 hours 45 mins 3 hours 20 mins 1 hour 5 mins 1 hour 15 mins
Ambon – Saumlaki Manado – Ternate vv Makassar – Ternate vv
7 7 7
1 hour 30 mins 45 mins 1 hour 45 mins
Flights per week
Papua Ambon – Sorong Jakarta – Makassar – Biak – Jayapura vv Jakarta – Denpasar – Timika – Jayapura vv Jakarta – Jayapura – Merauke vv Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura vv Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura vv Makassar – Sorong – Manokwari vv Manado – Sorong – Jayapura vv Manado – Sorong – Timika vv
4 7 7 7 7 7 7 4 3
Duration
Route
1 hour 25 mins 7 hours 15 mins 7 hours 25 mins 7 hours 35 mins 6 hours 15 mins 5 hours 40 mins 3 hours 45 mins 3 hours 50 mins 4 hours 30 mins
New Routes Domestic Route
Flights per week
Kupang – Maumere – Denpasar vv Pontianak – Sintang vv
**7 *7
Duration 2 hours 15 mins 50 mins
International Route Flights per week
Duration
Australia Jakarta – Sydney vv Jakarta – Melbourne vv Jakarta – Perth vv Denpasar – Melbourne vv Denpasar – Sydney vv Denpasar – Perth vv
5 5 4 7 7 7
6 hours 15 mins 5 hours 50 mins 5 hours 55 mins 5 hours 5 hours 15 mins 3 hours 25 mins
Regional Denpasar – Singapore vv Jakarta – Singapore vv Jakarta – Kuala Lumpur vv Jakarta – Bangkok vv Surabaya – Singapore
14 70 21 21 7
2 hours 15 mins 1 hour 25 mins 1 hour 45 mins 3 hours 5 mins 2 hours 10 mins
Hong Kong, China, Japan & Korea Denpasar – Hong Kong vv Denpasar – Seoul vv Denpasar – Tokyo (Narita) vv Denpasar – Osaka vv Jakarta – Beijing vv Jakarta – Hong Kong vv Jakarta – Seoul vv Jakarta – Osaka vv Jakarta – Shanghai vv Jakarta – Guangzhou vv Jakarta – Tokyo (Haneda) vv Denpasar – Dili, Timor Timur vv Denpasar – Beijing vv
7 7 7 7 4 14 7 3 7 7 7 7 3
4 hours 30 mins 6 hours 35 mins 6 hours 50 mins 6 hours 25 mins 7 hours 25 mins 4 hours 30 mins 6 hours 40 mins 6 hours 30 mins 5 hours 55 mins 4 hours 45 mins 6 hours 30 mins 2 hours 50 mins 7 hours 20 mins
Middle East & Europe Amsterdam – Jakarta vv Jakarta – Jeddah vv Jakarta – Amsterdam – London vv Jakarta – Singapore – Amsterdam vv Makassar – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv Surabaya – Jeddah vv
3 14 hours 5 mins 14 9 hours 10 mins 3 17 hours 25 mins 3 15 hours 3 11 hours 35 mins 3 10 hours 20 mins
Joint Passenger Services Route
Flights per week
Aeroflot Bangkok – Sheremetyevo vv Seoul (Incheon) – Sheremetyevo vv Narita – Sheremetyevo vv Hongkong – Sheremetyevo vv
7 7 7 7
Air France Amsterdam – Paris vv 35 Jakarta – Singapore vv 7 China Airlines Taipei – Jakarta vv Taipei – Denpasar vv Taipei – Singapore – Surabaya vv Taipei – San Francisco vv Taipei – Surabaya
7 7 7 7 7
China Southern Airlines Guangzhou – Denpasar vv Guangzhou – Jakarta vv
7 7
Silk Air Singapore – Balikpapan vv 6 Singapore – Palembang vv 4 Singapore – Lombok vv 5 Singapore – Medan (Kualanamu) vv 17 Singapore – Manado vv 4 Singapore – Bandung vv 7 Singapore – Pekanbaru vv 3 Singapore – Semarang vv 3 Singapore – Makassar vv 3 Singapore – Yogyakarta vv 3 Singapore – Denpasar vv 7 Singapore – Surabaya vv 7 Philippine Airlines Manila – Jakarta vv
7
Singapore Airlines Singapore – Denpasar vv 35
Flights per week
Korean Air Seoul – Jakarta vv Seoul – Denpasar vv
10 9
KLM Singapore – Denpasar vv Amsterdam – London Heathrow vv Amsterdam – Frankfurt vv Amsterdam – Madrid vv Amsterdam – Munich vv Amsterdam – Rome vv Amsterdam – Paris vv Amsterdam – Brussels vv Amsterdam – Dusseldorf vv Amsterdam – Barcelona vv Amsterdam – Berlin vv Amsterdam – Copenhagen vv Amsterdam – Manchester vv Amsterdam – Oslo vv Amsterdam – Stockholm vv Amsterdam – Venice vv Jakarta – Amsterdam vv
7 19 20 14 21 14 14 14 14 21 14 14 14 14 14 14 6
Turkish Airlines Istanbul – Jakarta vv
7
Vietnam Airlines Saigon – Jakarta vv
7
Bangkok Airways Bangkok – Koh Samui vv Bangkok – Phuket vv Bangkok – Krabi vv Bangkok – Chiang Mai vv Bangkok – Chiang Rai vv Bangkok – Lampang vv Bangkok – Udon Thani vv
42 28 21 28 14 14 7
Myanmar Airways International Singapore – Yangoon vv Bangkok – Yangoon vv
7 7
Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan – Jakarta vv Bandar Seri Begawan – Surabaya vv Bandar Seri Begawan – Denpasar vv
6 5 4
Etihad Airways Abu Dhabi – Jakarta vv Abu Dhabi – London Heathrow vv Abu Dhabi – Manchester vv Abu Dhabi – Amsterdam vv Abu Dhabi – Muscat vv Abu Dhabi – Athens vv Abu Dhabi – Moscow vv Abu Dhabi – Bahrain vv Abu Dhabi – Milan vv Abu Dhabi – Dublin vv Abu Dhabi – Cairo vv
14 2 14 2 14 7 14 14 7 14 14
Etihad Bus Services Abu Dhabi – Dubai vv
35
Kenya Airways Bangkok – Nairobi vv
7
Jet Airways Singapore – New Delhi vv Singapore – Mumbai vv Singapore – Chennai vv (Maddras) All Nippon Airways Narita – Nagoya vv Narita – Sendai vv Narita – Fukuoka vv Narita – Chitose vv Narita – Itami vv Narita – Takamatsu vv Narita – Komatsu vv Haneda – Fukuoka vv Haneda – Chitose vv Osaka – Fukuoka vv Jakarta – Narita vv Jakarta – Haneda vv
7 14 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Malaysia Airlines Jakarta – Kuala Lumpur vv
49
Delta Air Lines Haneda – Los Angeles vv Haneda – Seattle vv
7 7
Oman Air Jakarta – Muscat vv Jakarta – Bangkok vv Jakarta – Kuala Lumpur – Muscat vv Jakarta – Bangkok – Muscat vv Jakarta – Kuala Lumpur – Muscat – Salalah vv Muscat – Salalah vv
4 7 7 7 7 7
Hong Kong Airlines Hong Kong – Denpasar vv Denpasar – Hong Kong vv
7 7
Garuda Flight Schedules – Effective to August 31, 2015. vv vice versa * New route effective August 3, 2015. ** New route effective August 27, 2015.
MALAYSIA
PINANGSORI
PEKANBARU
SABANG
NIAS
MEDAN (KUALANAMU)
LHEUKSMAWE
INDIAN OCEAN
BENGKULU
LUWUK
BAU-BAU
Garuda Indonesia Routes
KUPANG
MAUMERE BIMA SUMBAWA BESAR ENDE DENPASAR MATARAM TAMBOLAKA
LABUAN BAJO
MAKASSAR
KOLAKA
SULAWESI
BALIKPAPAN PALANGKA MAMUJU RAYA
SURABAYA BANYUWANGI
JEMBER
SINTANG
KALIMANTAN
TERNATE
MALANG DENPASAR MATARAM
PUTUSSIBAU
YOGYAKARTA
SOLO
JAVA
JAVA
PONTIANAK
BANDUNG
JAKARTA
MANADO
‘EXPLORE’ NETWORK
KUPANG
KENDARI
LANGGUR
SAUMLAKI
AMBON
MAKASSAR
SULAWESI
PALU
GORONTALO
BALIKPAPAN
BERAU
TARAKAN
BANJARMASIN
PALANGKA RAYA
SEMARANG SURABAYA
TANJUNG PANDAN
TANJUNG KARANG
SUMATRA
KALIMANTAN PONTIANAK
PALEMBANG PANGKAL PINANG
JAMBI
TANJUNG PINANG BATAM
SARAWAK
SOUTH CHINA SEA
SINGAPORE
MEDAN (KUALANAMU)
PADANG
BANDA ACEH
MANOKWARI
LANGGUR
SAUMLAKI
SORONG
AUSTRALIA
EAST TIMOR
AMBON
TERNATE
TIMIKA
BIAK
MERAUKE
PAPUA
JAYAPURA
PACIFIC OCEAN
Domestic Network
183
184
International Network
OUR NETWORK SHEREMETYEVO
TO COPENHAGEN, OSLO, STOCKHOLM
MOSCOW
MANCHESTER
DUBLIN LONDON (HEATHROW) AMSTERDAM BERLIN LONDON (GATWICK) DUSSELDORF BRUSSELS FRANKFURT PARIS MUNICH
EUROPE
VENICE MILAN BARCELONA
ISTANBUL
ROME
MADRID
ATHENS
CAIRO BAHRAIN DUBAI ABU DHABI JEDDAH
MUSCAT
SALALAH
AFRICA
NAIROBI
INDIAN OCEAN
ATLANTIC OCEAN
Operated by Garuda Indonesia Joint Passenger Service Route (Garuda Indonesia as a Marketing Carrier) Joint Freight Service Route
International Network
TO LOS ANGELES TO LOS ANGELES
CHITOSE
BEIJING
TO SAN FRANCISCO SENDAI
SEOUL
TO SEATTLE
KOMATSU NAGOYA TOKYO (NARITA) OSAKA TOKYO (HANEDA) TAKAMATSU ITAMI FUKUOKA
ASIA
SHANGHAI
TAIPEI GUANGZHOU NEW DELHI MUMBAI
HONG KONG
CHIANG MAI CHIANG RAI LAMPANG YANGON
UDON THANI BANGKOK
MANILA
SAIGON
CHENNAI
KOH SAMUI PHUKET KUALA LUMPUR SINGAPORE
MEDAN (KUALANAMU)
BANDAR SERI BEGAWAN
PACIFIC OCEAN
MANADO
PEKANBARU BALIKPAPAN
PALEMBANG
JAKARTA MAKASSAR SURABAYA BANDUNG SEMARANG SOLO MATARAM YOGYAKARTA DILI, TIMOR TIMUR DENPASAR
AUSTRALIA
PERTH
SYDNEY
MELBOURNE
185
3D2N F1 SINGAPORE
Cash back
IDR 1.000.000
Highlight : 2 nights stay at hotel + 2-D Bay Grandstand Ticket Match Free : Travel Insurance & Earplug. Dept : 19 - 21 September 2015
with BCA Credit Cards*
Start Fr / Person
IDR 9.715.000
Image courtesy of Singapore Grand Prix at www.singaporegp.sg
6D4N SYDNEY MELBOURNE TULIP FESTIVAL
4D3N DIENG TOUR FLY+STAY+PLAY
Cash back
Cash back
IDR 500.000
IDR 1.000.000 with BCA Credit Cards*
Highlight : The Rocks - Dandenong Dept : September 2015
with BCA Credit Cards*
Highlight : Roundtrip ticket GA CGK-JOG-CGK *H Class,
Airport Tax Jakarta & Jogja, 3 nights accommodation as a choice return airport transfer,entrance fee, local guide.
Start Fr / Person
IDR 13.373.200
Valid : 18 December 2015
Start Fr / Person
IDR 3.949.000
* Terms and conditions applied. ** Prices are based on the exchange rate during the date of the publication and subject to change without prior notice
Gedung Garuda Indonesia 3rd Floor Jl. Gunung Sahari Raya No.52, Jakarta 10610 - Indonesia Ph : ( +6221 ) 2955 3100 | Fax : ( +6221 ) 2955 3101
www.garudaindonesiaholidays.com (021) 2955 3000
Overhead Content
OVERHEAD CONTENT To further enhance your in-flight experience, sit back and relax with a hand-picked selection of films, TV, music, radio and spoken-word entertainment.
Nikmati pengalaman Anda terbang bersama Garuda Indonesia dengan film, TV, musik dan radio pilihan dari yang terbaik di dunia hiburan.
Now showing:
Invictus
188
Overhead Movie Selection
187
189
In-flight Music
188
Overhead Content
Live TV We present live streaming TV to provide you with the latest news and sports.
HOLLYWOOD Invictus 129 mins Drama Stars: Morgan Freeman, Matt Damon
Nelson Mandela initiates a unique venture to unite apartheid-torn South Africa: enlist the national rugby team on a mission to win the 1995 Rugby World Cup.
INTERNATIONAL
TV
TV
Available on Boeing 777-300ER aircraft only.
Viewing guide OUTBOUND TO ASIA/DOMESTIC • Little Big Master • Historic Walks – Albertopolis
Little Big Master
Historic Walks – Albertopolis
Weekend Yuk – Bromo
97 mins Drama
30 mins Documentary
30 mins Travel/Lifestyle
Rated: G
Rated: G
Rated: G
Based on a true story, Little Big Master chronicles the struggles of the lowest-paid headmistress in Hong Kong history.
Katy Haswell explores Albertopolis – the corner of London where the Great Exhibition was held in 1851.
This month we take you to Bromo in East Java to explore the wonderful sights and sounds of the region, well known for its active volcanoes.
INBOUND FROM ASIA/DOMESTIC • Invictus • Weekend Yuk – Bromo
189
Golden Hits
Traditional Indonesia
Indonesian Pop
ii The Girl From Ipanema Stan Getz & Joao Gilberto featuring Antonio Carlos Jobim ii Holiday Madonna ii Celebration Kool & The Gang ii Young Hearts Run Free Candi Staton ii The Boys Of Summer Don Henley ii Good Times Chic ii I Get Weak Belinda Carlisle ii Islands In The Stream (Live) Bee Gees ii California Dreamin’ The Mamas & The Papas ii You’re In Love Wilson Phillips ii Fast Car Tracy Chapman ii Lifted Lighthouse Family ii Runaway Janet Jackson ii The Best Tina Turner ii I Want To Break Free Queen ii Friday I’m In Love The Cure ii You’re The Best Thing The Style Council ii All Night Long Lionel Richie ii Dancing Queen ABBA ii Sing The Carpenters ...and more
ii ii ii ii ii ii ii ii
Sing Sing So Hamido’s Trio Mo Pi Mana Le Obet Mahino Pendet Dance unknown Saking Jawi unknown Suwe Ora Jamu Waldjinah Madekdek Magambiri Ika Puspita Dewi Ole Sio Vika Nasondang Do Hita Na Dua Iis Suprapto / James Simbolon ii Euis Angga P./ Yani Purbasari ii Butet Merpati Singers ii Rujak Uleg Waldjinah ii Ayo Mama Vika ii Ampar-ampar Pisang Henny Poerwonegoro ii Mudiak Arau Elly Kasim ii Ambon Manise Vika ii Medley Palembang (Tari Sabung, Kabile bile, Dek Sangke) Hendra Wijaya / Masnun ii Tokecang unknown ii Bolelebo Cut Yanthi & Obet Mahino ii Apuse Vika S. ...and more
ii ii ii ii ii ii ii ii ii ii
Jazz
Mandarin
Japanese Hits
ii ii ii ii
Drumline Boney James It’s a Man’s, Man’s, Man’s World Gerald Albright Laughter in the Rain Steve Tyrell ft. Neil Sedaka Alone Again (Naturally) Diana Krall ft. Michael Bublé ii Papa Was A Rolling Stone Marcus Miller ii Lost & Found Ben Williams ft. Christian Scott ii Águas de Março (Waters of March) Eliane Elias ii If I Ever Lose This Heaven Harvey Mason ft. Chris Turner ii Remember Eric Johnson & Mike Stern ii Unknown James Farm ii Walkin’ Jamie Cullum ii What a Little Moonlight Can Do José James ii Same To You Melody Gardot ii Corcovado (Quiet Nights of Quiet Stars) Kenny G ii Hold Me Close Peter White ii Wild Heart Mindi Abair ...and more
ii 愛情的滋味 信 ii 無誠勿愛 八三夭樂團 ii 孤獨的嘉年華 王心凌 ii By My Side 畢書盡 ii 哎呀 李榮浩 ii 雙手插口袋 頑童MJ116 feat. 張震嶽 ii 不過失去了一點點 曾沛慈 ii 冠軍 曹格 ii 當你老了 莫文蔚 ii 我只想唱歌 張學友 ii 都給我快樂 朱俐靜 ii 戰神 MP魔幻力量 ii 不睡 張惠妹 ii 這就是愛 JS ii 可惜没如果 林俊傑 ii 看我的 Selina 任家萱 ii 以身試愛 鄧子霆、路嘉欣 ii 再一步 傅又宣 ...and more
ii ii ii ii ii ii ii ii ii ii ii
Easy Listening
Hit Music
Classical
ii ii ii ii ii ii ii ii ii ii ii ii
ii Want To Want Me Jason Derulo ii Satellite Nickelback ii FourFiveSeconds Rihanna, Paul McCartney, Kanye West ii Out Of The Woods Taylor Swift ii Where Are Ü Now Skrillex & Diplo ft. Justin Bieber ii Arrows Fences ft. Macklemore & Ryan Lewis ii Lay Me Down Sam Smith ft. John Legend ii Famous Charli XCX ii See You Again Wiz Khalifa ft. Charlie Puth ii Hold My Hand Jess Glynne ii Talking About Conor Maynard ii Once In A Lifetime Flo Rida ii Throw Sum Mo Rae Sremmurd ft. Nicki Minaj, Young Thug ii Dead Inside Muse ii Talk About You Mika ii Call Ya Bluff Ludacris ...and more
ii A Song of Summer (1994 Digital Remaster) [Delius] London Symphony Orchestra, Conductor: Sir John Barbirolli ii The Four Seasons - Concerto in G Minor, RV 315, “The Summer” [Vivaldi] Mandolin: Avi Avital, Venice Baroque Orchestra ii Porgy and Bess: Summertime [Gershwin] Violin: Anne-Sophie Mutter, Piano: André Previn ii A Midsummer Night’s Dream, Op.21: Overture [Mendelssohn] Boston Symphony Orchestra, Conductor: Seiji Ozawa ii The Seasons, Op. 67: III. Summer [Glazunov] Royal Philharmonic Orchestra, Conductor: Vladimir Ashkenazy ii Lyric Pieces, Op.71 (Book 10): No.2 Summer evening (Sommeraften) [Grieg] Piano: Leif Ove Andsnes ...and more
Ternyata Cinta Anji Kusimpan Dalam Mimpi Maudy Ayunda Perfect Love Kotak Serpihan Hati Utopia Kesepian Vierra Cinta Dua Hati Afgan Takdir Cinta Rossa Sumpah & Cinta Matiku Nidji Kamu Carla Bahagia Itu Sederhana Wina feat Abdul Coffee Theory ii KuasaMu Bunga Citra Lestari ii Sempurnalah Cinta Andien & Marcell ii Tapi Bukan Aku Kerispatih ii 1000 Tahun Lamanya Tulus ii Aku Cinta Padamu Glenn Fredly (feat Dian PP) ii Satu satunya Cinta Mahadewi ii Terlanjur Cinta Rossa feat Pasha ii Dealova Once ii Mine Petra Sihombing ii Karena Ku Sanggup Agnes Monica ...and more
© Shutterstock
© Aline Camargo / flickr
In-flight Music
Those Days Taylor Berrett Sing To Me Mary Lambert Sweeter Meiko Love And Mercy Libera Creep Scala & Kolacny Brothers The Luckiest Voces8 Pretty World Earl Klugh And I Love Her Jack Jezzro Summer Love Kenny G Summertime Beegie Adair Summer Wind Lyle Lovett SomeBossa (Summer Breezin’) [ft. Gerald Albright] Al Jarreau ii The Summer Knows Frank Sinatra ii The Last Rose of Summer Nina Simone ii Estate (Summer) Eliane Elias ii Overjoyed Lisa Ono ft. Stevie Wonder ii So Danco Samba Stan Getz ii Your Smiling Face John Pizzarelli ...and more
ii ii ii ii ii
アロエ サザンオールスターズ もんだいガール きゃりーぱみゅぱみゅ 華麗なる逆襲 SMAP Green Flash AKB48 SAKURA Ailee 何度でも花が咲くように私も生きよう 福山雅治 ぼくの憂鬱と不機嫌な彼女 AAA 青春賦 ももいろクローバーZ あったかいんだからぁ クマムシ WHITE CNBLUE アイドルはウーニャニャの件 ニャーKB with ツチ ノコパンダ 瞬間到来フューチャー 風男塾 コケティッシュ渋滞中 SKE48 好きだって言えなくて 田村ゆかり いつかきっと ナオト・インティライミ starting over 三代目J Soul Brothers from EXILE TRIBE
...and more
190
Mandarin Section | 中文版
Travel Trends 旅游新趋势 Welcome to our dedicated Mandarin section of Colours magazine. 欢迎阅览《Colours》杂志的中文版。
注意事项 阿雅娜度假村
中文版 Mandarin Section 本期内容: 旅游新趋势 接触新鲜事物永远是旅游的最佳理 由。我们的杂志将带旅行家们领略酷
被誉为巴厘岛最时尚的豪华度假胜地 之一,瑰丽豪华的阿雅娜度假村位于 金巴兰的心脏地带,提供巴厘岛顶级 热情好客的服务。度假村的设计结合 了传统和现代元素,内饰的蜡染纺织 品和手工装饰尽显巴厘风味。除了令 人惊叹的悬崖顶端景色和私家花园, 阿雅娜度假村还提供独特的服务,如 私人游泳池中的漂浮早午餐,24小 时客房水疗护理,甚至香水制作工作 坊,让客人宾至如归。至于希望假期 能够更刺激兴奋的客人,摇滚酒吧是 必去的地方,于壮观的海滨景色,世 界著名DJ的音乐和别致的氛围中享受 精彩的夜间娱乐。 www.ayanaresort.com
炫场所、时髦活动和终极热榜。
穆罕默德・Fadli到了高原旅行: 迪昂,神的高原-因迷人的景色而
质奇观。
民丹岛 民丹岛无边无际的海滩和绵延的森林 景观,使之成为热带海洋的翡翠珍品 之一。迷人的历史,加上丰富的文
您或许没有意识到,即使您的手机处于待机 状态,它仍然在发射出一种电磁信号,以此 向无线网络的计算机示意自己正活跃、可以 被联络到。当有人给您打电话或发送短消 息时,无线网络地面站的发射器会和您的 手机联络,这时您手机所发出的电磁信号 就更加强烈。 事实上,一旦飞机起飞并爬升到巡航高度, 即使您开着手机,它也形同虚设,因为飞机 离无线网络地面站实在太远了。加之飞机的 移动速度极快,就算无线网络里的一个计算 机真的洞察到您手机的存在并录入系统,与 此同时您的电话也已经离开了该计算机的射 程。再者,如果您的手机处于活跃状态,它 会不断发出能严重干扰和损坏航空器材的电 磁信号,危及上百位乘客的生命安全。 2009年印尼发布的一号法律在第22号文件 第412条的第五至第七段规定了手机的使 用。该条款指出,在航空器飞行期间任何使 用电子设备并因此干扰航行的人都将会被处 以两年监禁或2亿印尼卢比(约折合2万美 元)的罚款。干扰航行的解释可参考第54 号文件字母F栏。
巴厘岛海风度假温泉酒店 在巴厘岛海风度假温泉酒店享受 Seminyak海滩充满阳光的海岸和各 种设施,包括电影院和网球场,让客 人于酒店内可以保持活力充沛。度假 村的明珠是它的四层游泳池,宽敞的 阳光露台加上池畔酒吧,可以让客人 享受一个慵懒的下午,品尝一杯鸡尾 酒。如果您完成岛上游览行程想要放 松一下,水疗中心提供豪华的巴厘岛 式治疗,配合手工制作的面霜和磨砂 软膏。高级餐厅d’Base则提供了现 代的国际菜式,满足各式口味。 www.thebreezesbali.com
第431文件的第1、2段指出,任何人出于非 飞行活动目的使用无线电频率,并因此直接 或间接干扰航空安全的(参见第306文件) ,将被处以五年监禁与最高数额可达1亿印 尼卢比(约折合1万美元)的惩罚;同时第2 段指出,凡是第1段中提及的犯罪行为导致 任何人(一个或多个)死亡的,当事人将入 狱15年并接受罚金,罚金最高额可达1亿印 尼卢比(约折合1万美元)。 所以,为了您和其他乘客的安全,请在进入 机舱后立即关闭您的手机。如果您的手提行 李中有手机,请务必保证它完全关闭。
© gui jun peng / Shutterstock
化,令它成为许多方面的世外桃源。
现代航空器在很大程度上依靠无线电波来执 行诸多任务,例如联络控制塔、导航和控制 机舱大气。手机发射的无线电波可以严重干 扰这些功能的正常运行。
第412条的第八段指出,如果由使用手机而 引起的航空事故导致了飞机或财产的毁坏 与损失,当事人将被处以五年监禁和最高 额可达25亿印尼卢比(约折合25 万美元) 的罚款。如果当事人的行为导致了其他人 的死亡或终身残疾,他或她将可能被判处 15年的监禁。
迪昂
得名,拥有神话般古老的历史和地
登机前请关闭您的手机
Dieng | ディエン高原
191
诸神的 高原 穆罕默德・Fadli到了高原旅行:迪昂, 神的高原-因迷人的景色而得名,拥有 神话般古老的历史和地质奇观。 文/图:穆罕默德德利 译:李淑蓓
192
Dieng | ディエン高原
建筑,而学术界最近断定地区可能于大概9 世纪时被遗弃,当火山活动变得频密释出 有毒积液。 站在阿朱寺前,我想起几年前在印度南部到 过的其他印度教寺庙。不过,当这些寺庙矗 立在迪昂高原上,在印度泰米尔纳德邦小镇 的Mamallapuram面对大海的地方也有相 似的建筑。在英国历史学家约翰·凯伊的书 籍《印度:历史》中他写道,建造寺庙的 Palawa王朝对亚洲其他印度教王国有重大 影响。有趣的是,而且很可能,迪昂寺庙就 是在同一影响下建成。 离开阿朱,我出发探索高原的其余部分。 陪同我的Sarwo Edi曾任村长,现在以他 的本地专业知识,成为当地最博学的导游 之一。 我们的下一站是Sileri火山口。 站在迪昂就 像见证地球的野生古代历史的结果。土地是 由附近的活火山的大规模爆发形成。我们小 心翼翼地踏过覆盖满腰般高的草的道路,然 后Pak Sarwo就带我走近火山口的边缘。 走近时,一阵强烈的硫味儿扑鼻。浓烟从 沸腾的矿湖冒出。在火山口的一侧可以看 到,监视火山活动的设备。Pak Sarwo 告诉我,这是迪昂较少人参观的火山口之 一。除了火山学家之外,没有很多人来到 这里,因为它在城外面;但这是来欣赏日 落地方,看着烟,混着橙色阳光,在湖上 浮动。
黎明的祈祷钟声从遥远的清真寺鸣起。阳光 下的第一道黄金光线照亮新的一天;整个 村庄还在沉睡,被寒雾笼罩着。五座宏伟的 古寺庙就站在我的面前。有几个同路人和我 一起晨早醒来看日出,忙着用他们的智能 手机拍照。 我在迪昂高原停了下来,那里的云很低, 天空似乎伸手可及。从2000米高平原,可 以看尽山景。火山湖从这里分散在四面八 方。我在迪昂村里的寄宿家庭就距离我站 着的地方只有几百米-对当地人来说就像 后院一样。 迪昂经常被称为爪哇岛的中心。如果是这 样,那天早晨我去了的阿朱寺群必定是爪哇 的心脏。由五座庙组成,主庙群就在高原的 中心。我参观了寺庙建筑群,他们的名字是 印度史诗摩诃婆罗多和哇扬的皮影戏神话的 英雄在:Arjuna,Puntadewa,Srikandi ,Sembadra和Semar。 传说在过去,迪昂高原一度有超过400寺 庙,由爪哇的古印度教徒建立。古迪昂众 多的寺庙相信是土地名字的来源。“迪昂” 源于古梵语“Di Hyang”,意思是众神的 居所。根据寺庙的时代,人们自公元7世纪 前已经开始在这里聚居。但是,几百宏伟 的建筑只有11座寺庙依然存在,有三座最
从Sileri出发,我们转移到一些更为人熟 悉的景点,如规模较小但同样充满气派的 Sikidang火山口和被森林环绕,有着迷人 的绿松石和钴色的Telaga Warna湖。途 中,我们经过一些地热发电厂,善用地区 的自然能源发电。这是除了丰富的农产品 之外,迪昂非常有价值的资源。 近才被发现。被这种迷人的自然风光包围, 我不禁想象这个地方布满庙宇的时候会有多 令人惊艳。 没有人知道迪昂辉煌巅峰的样子是怎样的。 迪昂高原的寺庙是在1814年由一名英国士 兵访问该地区被意外重新发现。当时寺庙 被淹没在一个大泥坑里面。1856年才开始 将地方清理,由德国籍荷兰雕刻师和摄影 师 Isidore van Kinsbergen领导。剩下的 寺庙由荷兰东印度群岛的政府在十年以内收 复,接着是对寺庙的起源的各种研究。然 而,即使在今天,这些研究的结果只是非常 有限。这些神秘的寺庙是爪哇已知最古老的
短暂停站于Sikidang火山口和Telaga Warna,Pak Sarwo告诉我迪昂高原剧院 刚在几年前完成建设。那个中午,那里相 当空闲。算上我,观众只有几人。 电影屏幕上播放的纪录片,展示迪昂美丽 的景色,并讲述地方一些与自然灾害有关 的黑暗历史。1979年,火山活动引起迪 昂高原地震,驱使地方出现裂缝并释放有 毒气体。惊慌失措的居民误跑向气体的来 源,超过百人与气体云中牺牲品。这部纪 录片让我想起了历史的周期性,以及为什 么这样大的寺庙会被遗弃。
Dieng | ディエン高原
193
闻-火山口
像松巴哇的坦博拉山,和印尼其他地方, “沉睡”的火山的活动对迪昂的文明是一种 真正的考验。讽刺的是火山同时带给文明自 然能源和肥沃的火山土壤,为之带来生命。 Pak Sarwo向我介绍给迪昂其中一位长老 Mbah Naryono。据他所说,迪昂社区与 其多山的环境紧紧结合。他们意识到山就是 他们生计的来源。它的不可预测被认为是自 然的,而它强大的力量则需要尊重。但是 在他们对自然尊重的同时,当中也存在迪 昂人集体记忆中的恐惧。Mbah Naryono 说:“我们每年都举行仪式,祈求上天给我 们平安。”
菊花草甸,我来到一片开放的大地。数以百 计昨晚抵达的远足者的帐篷铺满一地。那天 早上,没有一个人睡了。寒冷刺骨的风从 山谷底部吹拂;星星在晴朗的天空还在闪 烁;Slamet山, Sindoro山 和Sumbing山远 远站着,村里的灯光点缀着他们的斜坡。很 难想象另一个比这更美丽的场景:活跃的火 山,诸神的高原家园上,晨光熹微,星星还 在闪闪发亮。
听到这里,我鼓起勇气徒步勇闯周边其中一 个山峰来完成我的迪昂冒险。徒步毕竟是 体验迪昂其中一个最佳方式。我选择的山峰 Mount Prau,是迪昂最高的山,海拔2599 米,名字大概来自它隐约似船的外形。 我选择的寄宿家庭在迪昂村已经算是非常 高了,海拔2000米,因此我已经完成了旅 程的一大部分,在我前面只有短短4小时 599米的风景和路程。我们的路线于Patak Banteng开始,曾经安静的村庄,现在成 为了攀山的基地。 攀过陡峭的山脊,并经过被当地人亲切地称 为‘Bukit Teletubies’ (天线宝宝山)的
迪昂是一个巨大的火山群,而且地质非常活 跃,高地上有许多火山口。各处的景观可能 会有所不同,但他们有几个地方非常相似: 浓烈硫的气味,加上水和泥沸腾的声音。有 些火山口确实值得一游,其中包括著名的火 山口Sikidang,诡秘的Sileri和怪异沸腾的 Candradimuka。参观大多数的火山口都 是安全的,但也有一些是因为由于有毒气体 而禁止参观的,如Timbang火山口。为了 安全,谨记带同当地导游同行。
• 迪昂
雅加达 - 日惹 飞行时间
航程51分钟
每周70航班
雅加达 - 三宝垄 飞行时间 每周63航班
尝-本地农产
航程55分钟
迪昂火山土壤非常肥沃,以生产美味的土 豆和卷心菜闻名。但是,不能错过的是当 地种植称为番木瓜的水果,属于木瓜的同 一家族,但略小。在Wonosobo主城到处 都能够买到,它们被腌泡在糖水里,是徒 步旅行途上绝佳的零食!
194
Bintan | 民丹岛
民丹岛 民丹岛无边无际的海滩和绵延的森林景观,使之成为热带海洋 的翡翠珍品之一。迷人的历史,加上丰富的文化,令它成为许 多方面的世外桃源。 文/图:苏婉迪·钱德拉 译:李淑蓓
民丹岛是一个独特的天堂岛,并是主要岛 屿之一 -加上巴淡岛,伦庞岛,加朗,康 布鲁,昆多尔和吉里汶形成廖内群岛。位 于新加坡以南70公里,约一个小时的渡轮 路程,民丹岛的面积约是新加坡的2.5倍, 而人口则是她的约十五分之一。 方便的位置,以及质朴的海滩令岛屿成为 东亚地区国内外游客和游客的热门目的 地。但远在岛屿吸引游客之前,她充满战 略价值的位置和大小令她成为中国和印度 之间的贸易重地。其丰富的历史和最早的 居民,在中国历史中可以追溯到3世纪。 到了13世纪,民丹岛落入马六甲王国的统 治;之后在15世纪落入柔佛苏丹国手上, 并成为王国的政治和文化中心。但是因为 岛上的贸易持续蓬勃发展,马来和武吉士 人之间的内部争斗,以及陆地和海上外来 侵略的战争经常发生。 民丹岛作为一个贸易港口的重要性在18世 纪荷兰统治至印尼独立就开始下降。随之 而来的是民丹岛今天的种族多样性,包括 马来人,中国人,武吉士人和海上土著吉 普赛人,令地方文化丰富多彩。 在前往海滩之前,我想要吸收一下源于传 奇历史的有趣地方文化。于是我以探索新 加兰开始我的行程,城市大约离机场一个 半小时的车程。大部分的房屋都建在水面 上,非常有趣。在新加兰的房屋可以从前 方的陆地入口或由房子的背面或侧面水入 口进入。主要交通的形式是利用传统称为 舢板的小船,我的本地导游Maradu告诉 我,那是一种水上出租车,主要用来来往 首都丹戎槟榔,Penyengat岛或其他附近 的岛屿。
Bintan | 民丹岛
赏-发现红树林之旅 镇上还有许多佛教寺庙。其中特别引起我 注意的是悦榕庄庙,庙宇真的有一棵榕树 在上面用坚固的老树根紧紧缠绕200年历史 的建筑。许多上了年纪的当地人都喜欢聚 集在这里享受树荫,放松,闲聊,渡过下 午的悠闲时间。 附近的一座更大的寺庙建筑群有着令人印 象深刻的华丽图案,充满活力的中国色彩 和面向大海的壮丽景色。新加兰的庙宇群 包括许多不同的寺庙,包括太阳宫,马高 寺,泰钛岗庙,以及后面的佛教寺。大部 分寺庙已经有300年历史,就与新加兰德的 中国社区的历史一样长。在太阳宫后面, 你可以找到一个大的佛像和其他几个经历 沧桑的雕像。徜徉田园诗般的街区是了解 民丹当地生活和当地中国社区的好方法。 在见识民丹岛的现代奢华之前,这样度过 一个下午,并体验地道文化倒是不错。 作为一天的终结,水上的士的船长Pak Said建议我们离开繁忙的市场和城市,向 民丹岛东岸的Trikora海滩出发。Trikora 很安静,由南向北绵延的洁白沙滩纯净无 暇。渔村就像为看似无尽的海滩装饰,在 沙滩的尽头我发现了一位著名的船制造家 正在努力工作。他是一个真正的专家,只 用木头切割和剃须工具,无需任何测量工 具。就像艺术家一样,他用大木块刻画船 舶优雅的曲线,就只凭他的直觉和经验。 我退到岛的北部,那里已被改造成一个热 带旅游乐园:完美的海滩和幸福的海风, 加上地区内几家最受欢迎的豪华度假村。 还有更多的设施会加入,很多的投资为将 民丹岛建设作为印尼下一个旅游胜地。我 在娜湾花园度假酒店欣赏了日落。随着太 阳落山,我不禁感激能够走上这趟充满历 史和惊喜的旅程。民丹岛在我心里将留下 深刻的印象。
两个小时的生态探险将带您回到大自然,看 看民丹度假胜地红树林的奇迹。这些森林保 护海岸免受侵蚀,同时将流过土地水的沉积 物捕集,另沿海水域清澈湛蓝。在Sebung 河之旅,欣赏沿途以红树林为背景五颜六色 的鲜花和水果,以及各种奇异的野生动物, 包括害羞的猕猴和银叶猴,巨蜥和蛇。鸟 类,随处可以听到如翠鸟和草鹭的歌声,并 看到它们在沿河两岸捕鱼。
触-科龙海鲜酒家 娜湾花园的科龙海鲜餐厅提供民丹岛的新鲜 海鲜,亦可欣赏中国南海全景。品尝特色美 食,比如功功(海蜗牛),黑胡椒螃蟹,融 合中国和印尼烹饪方法,风格独特。架空在 海面上,一边欣赏日落一边用餐是一趟难 忘的经验。 www.nirwanagardens.com
www.bintan-resorts.com
住- 民丹湖度假村 位于宏伟的巴西班让海滩,俯瞰雄伟的中国 南海,民丹湖度假村是一个热带天堂。度假 村集合阳光,大海和两个18洞锦标赛高尔 夫球场。充满印度尼西亚风情的度假村拥有 470间客房,坐落于面积高达310多公顷修 剪整齐的花园;配有私人,绵延近1.5公里 的金色沙滩,并提供广泛有趣的活动,包括 射箭,台球,自行车,全地形车,卡丁车, 彩弹射击,迷你高尔夫等等。 www.bintanlagoon.com
195
• 民丹岛
雅加达 - 丹戎槟榔 飞行时间 每周7航班
航程1小时20分钟
196
Japanese Section | ジャパニーズ・セクション
Travel Trends
トラベル•トレンド
ジャパニーズ・ セクション
バーもあり、カクテルを飲みながらの んびりとした午後を過ごせる。島の散 策で疲れた身体を癒すには、ハンドメ イドのクリームとスクラブを使ったバ リ式トリートメントが人気のザ·スパ や、コンテンポラリーな多国籍料理を 楽しめるレストランd’Baseがおすす めだ。www.thebreezesbali.com
Japanese Section 日本の読者の皆様へ、「Colours」 誌の特選記事をお届けします。
今月の特集:
トラベル・トレンド 旅の醍醐味とは、新しいものに出 会うこと。おしゃれなスポットや人 気のイベントなど、旅慣れた旅行者 の皆様へとっておきのおすすめリス トをお届けします。
ディエン高原 ムハンマド・ファドリがディエン高 原を訪れ、神々の高原と呼ばれる由 来となった神秘的な景色と古代神話 の歴史、そして自然の驚異に触れる 旅に出た。
ビンタン島 果てしなく続くビーチとゆるやかな 起伏の森が広がるビンタン島は、好 奇心をそそる歴史と豊かな文化に恵 まれている。様々な意味で楽園と呼 ぶにふさわしい、熱帯の海に浮かぶ エメラルド色の至宝だ。
アヤナ·リゾート バリ島有数の洗練されたラグジュア リー·リゾートとして知られるアヤ ナ·リゾートでは、ジンバラン湾を 臨む広大な敷地の中で、バリならでは のおもてなしの極みを体験できる。コ ンテンポラリーと伝統的な要素を巧み に合わせたデザインが特徴で、インテ リアにはバティックや手細工の装飾品 を施すことでバリ独特のタッチを加え ている。崖の上からの息を呑むような 絶景とプライベートガーデンだけでな く、プライベートプールでの水上ブラ ンチ、24時間営業のスパ·トリー トメント、香水作りのワークショップ など、ゲストに心ゆくまでの満足感を 与えるユニークなサービスは数あるリ ゾートの中でも群を抜いている。さら なる刺激を求めるなら、海を見渡す絶 景と共に、有名DJのプレイやシック な雰囲気を味わうエンターテイメント を毎晩楽しめる「ロック·バー」が おすすめだ。 www.ayanaresort.com
より安全な旅のために 安全のしおり、機内安全ビデオを離陸前に必ずご覧 下さい これまでに何度も安全に関する注意をご覧になってい るお客様もいらっしゃるかもしれませんが、ご旅行の 度に説明をご覧いただく事で緊急時の迅速な行動が可 能となります。 適切に収納されていないお手荷物は大変危険です。 お客様のお手荷物は、頭上の棚入れまたは前の座席の 下へ適切にご収納下さい。足元または通路に置くのは おやめ下さい。適切に収納されていない頭上のお手荷 物は、突然の衝撃があった場合飛び出してきてお客様 ご自身だけでなく、他のお客様を傷つける恐れがあり ます。また、緊急脱出の際、お手荷物は持たずにでき るだけ素早く脱出下さい。お手荷物を持っての脱出は 時間がかかるだけでなく、怪我の原因にもなります。 また、お手荷物が規定のサイズや重量を越える場合は 機内には持ち込まずにお預け下さい。 機内でご使用になれない電子機器類など 電波を発信する機器類:携帯電話、トランシーバ ー、FM/AMラジオ、ラジオ通信機器、プリンター、テ レビ受信機、無線通信機器(ワイヤレスヘッドホン・ ワイヤレスイヤホン・ワイヤレスマイク・電池内蔵I Cタグ・パーソナルコンピュータ・携帯情報端末・ワ イヤレスのPC周辺機器・電子ゲーム機・無線通信機 能付歩数計・無線通信機能付心拍測定計・無線通信機 能付腕時計・無線式キーなど、電波によって通信が行 なわれる機器)、無線操縦玩具(ラジオコントロール のおもちゃなど、無線により遠隔操作する装置)は機 内でご使用いただけません。 救命胴衣の位置について
ザ·ブリーズ·バリ·リ ゾート&スパ
皆様の救命胴衣は座席の下または横にあります。着 用方法については安全のしおりやビデオをご覧下さ い。非常事態が発生した場合、お客さまの一刻も早い 機外への脱出のため救命胴衣は非常口から脱出する 直前もしくは水に飛び込む際や救命ボートへ乗り込 む直前に膨らまして下さい。機内で膨らますと脱出 の際通路で足元も見えず大変危険ですので膨らまさ ないで下さい。 ※お子様の救命胴衣は座席下には用意されておりませ ん。客室乗務員が直接手渡します。 衝撃防止姿勢について 緊急時には、身体に対する衝撃を抑えるための衝撃防 止姿勢をおとり下さい。まずシートベルトを腰の低い 位置でしっかりと締め、背中の低い位置をお座席の背 もたれに押しつけて下さい。次に足を肩幅に広げ床に 固定します。前の座席に手が届く場合は、その背もた れに両腕を交差して置き、そこに額を乗せ体に力を入 れて下さい。前の座席に手が届かない場合は、体を前 屈させ胸を膝につけ、足首を握って力を入れて下さ い。これら衝撃防止姿勢を基本とし、いざという時、 それぞれのお客様に一番良いと思われる衝撃防止姿勢 をお取り下さい。また緊急時は衝撃が1度でおさまら ない場合もありますので機体が完全に止まるまでその ままの姿勢でお待ち下さい。
© Montypeter / Shutterstock
太陽の降り注ぐスミニャック・ビーチ に程近い立地が魅力のザ・ブリーズ・ バリ・リゾート&スパは、映画館やテ ニスコートなどの施設も充実してお り、滞在中に少しも退屈することなく アクティブに過ごせるホテルだ。中で も目を引く四層のスイミングプールに は広々としたテラスにスイムアップ·
Dieng | ディエン高原
神々の 高原
197
ムハンマド・ファドリがディエン高原を訪れ、 神々の高原と呼ばれる由来となった神秘的 な景色と古代神話の歴史、 そして自然の驚 異に触れる旅に出た。 文/写真:ムハンマド・ファドリ
198
Dieng | ディエン高原
夜明けに遠くのモスクから、 礼拝開始を呼び掛け る声が聞こえてきた。黄金の朝日が一日の幕開 けをかすかに照らしてゆく中、村はまだ冷たい霧 に包まれたまま眠っていた。私の前には五基の 古い寺が堂々と立っている。 その側では私と同じ ように、 日の出を見ようと早起きしてきた数人の 旅行客がスマートフォンで写真を撮っていた。
がある。 アルジュナ、 プンタドゥワ、 スリカンディ、 スンバドラ、 スマールという各寺院の名前は、 ヒ ンドゥーの叙事詩や 『マハーバーラタ』 の影絵芝 居に出てくる英雄から取られている。
その昔ディエン高原には400を超える寺院が あったと伝えられているが、 それらは古代ジャワ 人のヒンドゥー教徒が建てたものだ。 その多数の 私はディエン高原の頂上にいた。雲が低く、今に 寺院が、 この地の名前の由来になったと信じられ も空に手が届きそうな気がしてくる。標高200 ている。 「ディエン」 とは古代サンスクリット語の 0メートルのこの高原からはいくつもの山々を見 「Di Hyang」 が語源で、神々の住居という意味 渡すことができ、 あらゆる方向に火山湖が点在し だ。寺院の古さから見て、 この地域には7世紀前 ているのも見える。 私がホームステイしているデ から人が住んでいたと考えられる。 しかし何百も ィエン村は、 ここから数百メートルほどのところ の中から現在残っているのは11基だけであり、 にある―こんなところが裏庭にある地元の人々 その内の3基は近年になって発見されたものだ。 が、何とも羨ましい。 これほど素晴らしい自然の美に囲まれていると、 この地が寺院に覆われていた頃がどれほど見事 ディエン高原、 ジャワ島の中心地と呼ばれること な絶景だったか、考えずにはいられない。 がある。 もしそうであるなら、私がその朝訪れた アルジュナ寺院群はジャワの心臓にあたるに違 悲しいことに、 ディエン高原最盛期の光景を知る いない。五つの寺から成り、高原の真ん中に本寺 者は誰もいない。 ディエン高原の寺院群は、 18 14年にこの地を訪れた一人の英国軍兵士によ って偶然再発見された。 当時寺院群は大きな湖 の中に沈んでおり、 オランダ人彫刻家であり写 真家のIsidore van Kinsbergenを先頭に、水 を抜く作業が始まったのは1856年になってか らだった。現在残っている寺院はその後十年以 内にオランダ領東インドによって再建されたもの で、 その後寺院の起源に関して様々な研究が行 われてきた。 しかし今日になっても、 これらの研 究には限られた結果しか出ていない。 ここにある 謎めいた寺院群は、 ジャワ島最古の建造物とさ れる。最新の学術調査によれば、火山活動による
有毒ガスの噴出がより頻繁になった9世紀あた りに、 この地域から人がいなくなった可能性があ ると推測されている。 アルジュナ寺院の前に立っていると、数年前に南 インドで訪れたヒンドゥー教寺院を思い出した。 だがここの寺院がディエン高原高地に立ってい るのに対し、 インドのタミル・ナードゥ州マハーバ リプラムでは似たような建物が海に面して立っ ていた。 イギリス人の歴史家ジョン・キーエイは 著書『India: A History』 で、寺を建てたパラワ 王朝はアジア全域のヒンドゥー王国に大きな影 響力を持っていたと指摘している。 ディエン高原 寺院が同じ勢力圏の下で建てられたと考えるの は魅力的な考えであり、 その可能性は極めて高い。 私はアルジュナ寺院群から、 さらに高原の先へと 向かった。 同行してくれたサルウォ・エディは元村 長で、今は地域で最も知識のあるツアーガイドの 一人としてその経験を活かしている。 私達が次に立ち寄ったのはシレリ・クレーター だ。 ディエン高原の上に立っていると、地球の激 動の古代史が残した生きる遺物を目撃している ような気分になる。高原を作る大爆発を起こし た近隣の火山は、現在も活動しているのだ。私達 は腰の高さまである草に覆われた道を慎重に進 み、 サルウォさんに付いてクレーターの端まで近 付いていった。 近付くにつれて、硫黄の臭いが強くなった。沸き 立つ噴火口からもうもうと煙が出ており、 クレー ターの側には火山活動を監視する装置が見え
Dieng | ディエン高原
199
た。 サルウォさんの話によると、 ここはディエン高 原でも訪れる人が少ないカルデラだそうだ。街 から離れているため、火山学者以外でここに来る 人は少ない。 だが夕暮れ時にオレンジ色の光に 染まりながら、湖の上で渦巻く煙を眺めるには 最高のスポットだ。 シレリを後にして、小さめだが同じく気分屋なシ キダン・クレーター、 そして森に縁取られ見事な ターコイズとコバルト色の水を湛えたテラガ・ワ ルナ湖といった、 より馴染みのある場所を訪れ た。途中で自然エネルギーを利用した地熱発電 所をいくつか通り過ぎた。 ディエン高原は豊かな 農産物に加え、電力もまた重要な生産物になっ ている。 シキダン・クレーターとテラガ・ワルナに立ち寄 った後、 サルウォさんが数年前に完成したばかり のディエン高原劇場の話をしてくれた。 その日の 正午は人もまばらで、観客は私達の他に数人し かいなかった。 スクリーンではドキュメンタリー映画が上映さ れ、 ディエン高原美しい景色と自然災害による暗 い歴史を振り返る映像が流れていた。 1979 年、地震による火山活動でディエン高原は激し い揺れに襲われ、地面がひび割れて有毒ガスが 放出された。 しかもうろたえた住人達は誤ってガ スが出ている方へ逃げてしまい、 100名以上の 人々が犠牲になってしまったという。 このドキュ メンタリー映画を観て、歴史は繰り返すのだと改 めて思い知らされた。 あれほど壮大な寺院が廃 墟となってしまった、 そもそもの理由についても 考えさせられた。 スンバワ島のタンボラ山やインドネシアの他の 地域と同じように、 「眠っている」火山の存在はデ ィエンの文明にとって現実の脅威となっている。 皮肉なことに、 自然のエネルギーと豊かな土壌 の恵みをもたらしてくれるのもまた同じ火山であ るのだが。 サルウォさんは私に、地元に住むナルヨノ爺さん を紹介してくれた。彼の話によると、 ディエンでの
嗅覚:カルデラ
味覚:地元の特産物
ディエン高原は巨大な火山地帯で、高原全域に 多数のカルデラが広がる地質学的に活発な地 域だ。景色は場所によって様々だが、硫黄の臭い と水の音、 そして熱く煮えたぎる泥という大きな 共通点がある。人気のあるシキダン、幻想的なシ レリ、奇妙な泡が特徴のカンドラディムカなど、 訪れるべきクレーターがいくつもある。大部分は 近付いても安全だが、 ティンバン・クレーターの ように有毒ガス発生により進入禁止のエリアも あるので、 地元ガイドの同行が必須だ。
ディエンの火山性土は肥沃な土壌で、 おいしいじ ゃがいもとキャベツが育つことで知られている。 しかしぜひとも試したいのが、 カリカと呼ばれる フルーツだ。 パパイヤの仲間だがサイズは少し小 さく、 ウォノソボの中心街のいたるところでシロッ プ漬けが売られている。 トレッキングに持ってい くおやつに最高だ。
生活は山岳環境と強く結びついており、 人々は山 を生活の源とみなしているのだという。予測不可 能なのは自然なことであり、 その力には敬意を払 わざるを得ないのだ。 しかし自然に対する敬意の 下には、 これまでの経験から来る恐れがあるのも 事実である。 「ここでは毎年、全能の神に安全を 祈願する儀式を欠かさず行っています」 とナルヨ ノ爺さんは話してくれた。
ントが辺りを覆っていたが、 その朝眠っている人 は誰もいなかった。谷底から冷たい風が吹き上 げる中、晴れ渡った空にはまだ星が輝いている。 遠くにそびえ立つスラメット山、 シンドロ山、 スン ビン山の山々とその斜面に点のように光る村の 明かりが見えた。活動し続ける山々の姿、 そして 星空の下で神々の住む高原に太陽の光が差し 始める様は、 これほど美しい光景があろうかとい う見事な眺めだった。
そしてその言葉により、私はディエン高原を取り 囲む山頂のひとつを目指す冒険を続ける勇気を 奮い起こした。 ディエンの自然を体験するには、 やはりトレッキングが一番だ。私が選んだプラウ 山は、標高2599メートルというディエンで最 も高い山で、形が船に似ているところからそう名 付けられたのだと思われる。 私がホームステイしていた家も標高2000メー トルのところにあったので、 そこからは599メー トルの短いハイキングとなり、 4時間かけて歩き ながら景色を楽しんだ。 出発点となったパタク・ バンテンという村はかつて静かな村だったが、今 では頂上を目指すハイキングの拠点として人が 集まるようになっている。 シダに覆われた急勾配の尾根を上り、 デイジー の花畑が広がり 「テレタビーズの丘」 との愛称で 知られる草原を過ぎると、広々とした野原に出 た。前の晩に到着した何百人ものハイカーのテ
ディエン
•
ジャカルタージョグジャカルタ 飛行時間
50分
運航便数
週70便
ジャカルタースマラン 飛行時間
55分
運航便数
週63便
200
Bintan | ビンタン島
ビンタン島 果てしなく続くビーチとゆるやかな起伏の森が広がるビン タン島は、好奇心をそそる歴史と豊かな文化に恵まれてい る。様々な意味で楽園と呼ぶにふさわしい、熱帯の海に浮 かぶエメラルド色の至宝だ。 文/写真:スワンディ・チャンドラ
その豊かな歴史と最初の定住者の起源は3世紀 にまで遡るという。 13世紀になる頃にはマラッ カ王国の支配下になり、 その後15世紀になると ジョホール王国に統治され政治と文化の中心地 となった。 しかし島の貿易が栄え続ける一方で、 マレー人とブギス族の内戦や外国の侵略軍との 戦いが陸上でも海上でも絶えず繰り返されてい た。 オランダ統治下の18世紀からインドネシア独立 への動きが出始めるにつれ、 ビンタン島の交易所 としての重要性は下がっていった。 その歴史的背 景から、 様々な民族が混在する現在のビンタン島 はまさに人種のるつぼだ。 マレー人、 中国人、 ブギ ス族、 そして土着である海のジプシーの子孫が一 体となって多彩な文化を形成している。
ビンタン島は、 ユニークな楽園島だ。 バタム島、 レ ンパン島、 ガラン島、 コンボル島、 クンドゥル島、 カ リムン島と共にリアウ諸島を形成している。 シン ガポールから南に70キロ弱、 フェリーで約1時 間の距離にあるビンタン島は、 近代的なシンガポ ールの約2. 5倍の面積がありながらも人口は1 5分の1ほどしかいない。
私は雄大なビーチを訪れる前に、 歴史に由来す る多様な文化をぜひとも体感したいと思い、 空港 から車で30分ほどのセンガランの街を探索する ことにした。 ここでは家屋のほとんどが水上に建 てられていることに興味を引かれた。 センガラン にある家には地続きの正面玄関からだけでなく、 家の横か後ろにある水上玄関からも入ることが できる。 主な交通手段は、 サンパンと呼ばれる昔 ながらの小さなボートだ。 私のガイドを務めてく れたマラドゥによると、 サンパンは水上タクシーの ようなもので、 主に中心都市のタンジュン・ピナ ン、 ペニュンガト島、 その他近隣の島々との間を 行き来するために使われているという。 同じ町に数多くの仏教寺院があり、 特に目を引か れたのがバンヤンツリー寺だ。 文字通りバンヤン ツリー (ガジュマルの木) が頂上に生えており、 し っかりとした古い根が200年の歴史を持つ寺に 絡みついている。 ここには年配の住民が大勢集ま って、 木陰で涼んだり、 のんびりとおしゃべりをし たりしながら午後を過ごしている。
便利なロケーションと手付かずのままの美しいビ ーチで、 ビンタン島はインドネシア国内や東アジ アからの旅行客に人気の場所となった。 しかし裕 福な観光客を惹きつけるようになる、 はるか以前 から中国とインドの間に位置するこの島は交易 近くにはさらに大きな寺院群があり、 装飾模様や 所として重宝されてきた。 中国の歴史書によると、 鮮やかな中国の色彩、 そして海を臨む絶景が見
Bintan | ビンタン島
宿泊: ビンタン・ラグーン・ リゾート 目を見張る美しさのパシール・パンジャンビーチ に建ち、壮大な南シナ海を臨むビンタン・ラグー ン・リゾートはまさに熱帯の楽園だ。太陽と海、 1 8ホールのチャンピオンシップ・ゴルフコースが 二つ、 そしてインドネシアのスタイルで統一した 470の客室を備えている。 さらに広さ310ヘク タールの手入れの行き届いた庭園に、黄金の砂 が輝くプライベートビーチが1. 5キロほど伸び、 アーチェリーやビリヤード、 サイクリング、ATV、 ゴーカート、 ペイントボール、 ミニゴルフなど幅広 いアクティビティも充実している。 www.bintanlagoon.com
視覚:マングローブ・ディスカバ リー・ツアー マングローブ・ディスカバリー・ツアーは、 ビンタ ン・リゾート内のマングローブの森を巡る2時 間のエコアドベンチャーだ。 この森は地面から 水中へ流れる堆積物を留めることで海岸を浸 食から守り、透明で真っ青な海水を保つ役割を している。 セブン川を下りながら、 マングローブ の木を背に際立つ色とりどりの花や果物、恥ず かしがり屋のマカクやシルバーリーフモンキー、 オオトカゲやヘビなど様々な野生生物を見るこ とができる。 またキングフィッシャーやムラサキ サギといった鳥の声が聞こえたり、川岸で魚を 獲る姿が見えたりすることもある。 www.bintan-resorts.com
味覚:ケロン・シーフードレスト ラン ニルワナ・ガーデンズにあるケロン・シーフー ドレストランでは、南シナ海の広大な景色を 眺めながら島で獲れた新鮮な海の幸を味わえ る。 ゴンゴン (巻貝)、 ブラック・ペッパー・クラ ブ、 そして中国とインドネシア料理のスタイル を混ぜたユニークな調理法であるエビのバタ ー炒めといった特製料理がおすすめだ。海上 の高床式レストランで夕暮れ時に味わう食事 は、忘れられない経験となるだろう。 www.nirwanagardens.com
事だった。 センガラン寺院群にはSun Te Kong 寺、 マルコ寺 、 Tay Ti Kong 寺などいくつもの寺 が集まっており、 奥には仏堂もある。 ほとんどの寺 が300年余りの歴史を持ち、 それはセンガラン に中国人が住み始めた年月と同じでもある。 Sun Te Kong寺の後ろには長い間風雨にさらされて きた大きな仏像と数体の彫像がある。 こののどか な一画の散策は、 地元の生活やビンタン島の中 国人コミュニティを知るための良いきっかけにな る。 特に午後を過ごすには最適で、 近代的な 「ラ グジュアリー」 に浸ってしまう前にこの島の豊か な文化を学ぶことができるだろう。 私達が乗った水上タクシーを運転するセッドさ んが、 一日の終わりには賑やかなマーケットと街 から離れて、 ビンタン島の東岸にあるトリコラビ ーチに行くことを勧めてくれた。 トリコラビーチは とても静かで、 いまだ自然のまま白砂のビーチが 南から北へと長く伸びている。 果てしなく続くか のようなビーチに、 漁村が点在する。 草地と砂浜 の境目で、 一人の船大工が仕事に精を出す姿が 見えた。 真の職人である彼は計測機器をまったく 使わず、 木材を切削する道具だけを使って船を作 っているのだ。 そして芸術家のように、 自らの直感 と経験のみに頼り、 巨大な木材から作り出した船 に優雅な曲線を彫っていた。
その後私は、 観光客の遊び場へと姿を変え、 非の 打ちどころのないビーチと心地良い海風を満喫 できるラグジュアリーリゾートが集まる島の北部 へ戻った。 そこにはビンタン島をインドネシアの 新たな観光都市にするための投資が集まり、 さら に進化を続けている。 私は夕暮れ時に間に合い、 ニルワナガーデンズリゾートから見事な夕焼けを 眺めることができた。 日暮れと共に旅が終わろう とする中、 歴史に彩られ驚きに満ちた楽園での素 晴らしい体験に感謝の念を覚えずにはいられな かった。 ビンタン島は確かに、 いつまでも消えな い感動を残してくれる場所だ。
201
ジャカルタータンジュン・ピナン 飛行時間
1時間20分
運航便数
週7便
• ビンタン
202
Hub | Jakarta Š Wesley Robins
Hub | Jakarta
HUB JAKARTA
Beneath the veneer of glass fascias, concrete slabs and shabby slums, this is a city of surprises and a city of many faces.
The Sultan Hotel & Residence Jakarta
Senayan National Golf Club
Kota Tua Jakarta
Dunia Fantasi
Shangri-La Jakarta Hotel
The Sultan Hotel & Residence Jakarta is an oasis within walking distance of major international offices in SCBD, shopping malls, a golf driving range, Jakarta Convention Centre and Gelora Bung Karno.
Senayan National Golf Club offers stunning greens and tranquil ponds. The 32-hectare club is renowned for its tight, tree-lined fairways and is a true oasis in the heart of the city.
Easily accessible via the Transjakarta Busway, Jakarta’s ‘Old Town’ offers fascinating insights into Indonesia’s colonial era.
Adrenalin-inducing attractions and whimsical entertainment for all ages are on offer down at Jakarta’s most popular theme park.
One of the top five hotels in the city, the award-winning Shangri-La boasts refined elegance in its 661 guest rooms, including 40 suites, and superb facilities in a convenient urban location.
www.senayangolf.com
www.sultanjakarta.com
The Sultan Hotel & Residence Jakarta berlokasi strategis tak jauh dari area perkantoran SCBD, pusat perbelanjaan, klub golf, JCC dan GBK.
Galleries & Museums National Police Force Museum Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran T. 62 21 721 0654 www.museum.polri.go.id
Bank Indonesia Museum Jl. Pintu Besar Utara No. 3 T. 62 21 260 0158 www.bi.go.id © outoftheboxindonesia.wordpress.com
203
FEATURE:
Edwin’s Gallery Kemang Raya No. 21 Kemang T. 62 21 719 4721 www.edwinsgallery.com
Senayan National Golf Club menawarkan suasana hijau yang menyenangkan. Klub seluas 32 hektar ini terkenal akan fairway-nya yang rindang, sebuah oase di tengah Kota Jakarta. Fine Arts and Ceramics Museum Jl. Pos Kota No. 2 T. 62 21 692 6090 www.museumsenirupa.com
www.indonesia.travel
www.ancol.com
“Kota Tua” Jakarta adalah sejumput sisa historis dari masa kolonial di Indonesia yang masih bisa Anda cicipi di era modern. Tempat ini mudah dicapai dengan Transjakarta. Sumpah Pemuda Museum Jl. Kramat Raya 106 T. 62 21 310 3217 museumsumpahpemuda.com
Jakarta Textile Museum Jl. Aipda KS. Tubun No. 2–4 T. 62 21 560 6613 museumtekstiljakarta.com
Puri Art Gallery Jl. Raya L’Agricola Paramount Serpong T. 62 21 3264 3830 www.puriartgallery.com
Zola Zolu Gallery Jl. J. Gatot Subroto No. 42 T. 62 22 420 7068 www.zolazolugallery.com
Srisasanti Arthouse Jl. Kemang Raya No. 81 T. 62 21 719 3954 www.srisasanti.com
Jakarta History Museum Jl. Taman Fatahillah No. 1 T. 62 21 690 9101 museumsejarahjakarta.com Maritime Museum Jl. Pasa Ikan 1, Sunda Kelapa T. 62 21 669 3406 www.museumbahari.org Gedung Kesenian Jakarta Jl. Gedung Kesenian No. 1 T. 62 21 280 8283 gedungkesenianjakarta.co.id
Wayang Museum Jl. Pintu Besar Utara 27 T. 62 21 692 9560 www.museumwayang.com
The Indonesia Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 9213 www.tamanmini.com
National Museum of Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat 12 T. 62 21 386 8172 www.museumnasional.or.id
Purna Bhakti Pertiwi Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 1687 www.tamanmini.com
Di antara gedung pencakar langit dan perkampungan penduduk, Jakarta menyimpan sejuta kejutan dan petualangan.
Hotels & Villas
Atraksi pembangkit adrenalin dan hiburan untuk segala usia, semuanya tersedia di taman bermain terpopuler di Jakarta.
Grandkemang Hotel Kemang Raya 2H Kebayoran Baru T. 62 21 719 4121 www.grandkemang.com Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika, Senayan T. 62 21 574 7777 www.hotelmulia.com The Hermitage Hotel, Menteng Jl. Cilacap No. 1 T. 62 21 319 26888 www.hermitage.co.id FEATURE:
NEW OPENING:
2222 All Seasons Jakarta Jl. Talang Betutu No. 2 Jakarta Pusat 10230 T. 62 21 319 08734 www.accorhotels.com The Keraton at The Plaza Jl. MH. Thamrin Kav 15 T. 62 21 5068 0000 www.luxurycollection.com
22222 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Jl. MH. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 3800 www.kempinski.com
JW Marriott Hotel Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E. 1.2 No. 1&2 T. 62 21 5798 8888 www.marriott.com
www.shangri-la.com
Hotel mewah Shangri-La menawarkan fasilitas premium di 661 kamarnya, termasuk 40 suite, dengan lokasi strategis di tengah kota. Alila Jakarta Jl. Pecenongan Kav 7–17 T. 62 21 231 6008 www.alilahotels.com FEATURE:
22222
Best Western Premier The Bellevue
Jl. H. Nawi No.1, Pondok Indah T. 62 21 2751 0880 www.bwpremierthebellevue.com
Le Grandeur Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya T. 62 21 612 8811 www.legrandeurhotels.com The Ritz-Carlton Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 2550 1888 www.ritzcarlton.com Le Méridien Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kav 18–20 T. 62 21 251 3131 www.starwoodhotels.com Grand Hyatt Jakarta Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 1234 www.jakarta.grand.hyatt.com
204
Hub | Jakarta
FEATURE:
22222 Hotel Gran Mahakam Jakarta Jl. Mahakam No. 6 T. 62 21 720 9966 www.granmahakam.com Crowne Plaza Hotel Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav 2–3 T. 62 21 5268 833 www.crowneplaza.com
Oasis Restaurant Jl. Raden Saleh 47 T. 62 21 315 0646 www.oasis-restaurant.co.id Social House Jl. MH. Thamrin 1 Grand Indonesia East Mall level 1 T. 62 21 2358 0540 www.ismaya.com Skye Jl. MH. Thamrin No. 1 Menara BCA level 56 T. 62 21 2358 6996 skye FEATURE:
Sari Pan Pacific Jakarta Jl. MH. Thamrin 6 T. 62 21 2993 2888 www.panpacific.com
Restaurants & Bars FEATURE:
J% Blue Jasmine Jl. Kyai Maja No. 39 Kebayoran Baru T. 62 812 8467 9329 www.bluejasmine.co.id @bluejasminejkt 365 Eco Bar Jl. Kemang Raya No. 6 Mampang Prapatan T. 62 21 719 1032 www.ecobar.co.id Balboni Ristorante Kota Kasablanka, Tower A Lobby, Jl., Casablanca 88 T. 62 21 2956 8712 www.balboniresto.com Kembang Goela Jl. Jend. Sudirman Kav 47–48 Plaza Sentral, Parking Lot T. 62 21 520 5625 Kembang Goela Restaurant Ocha & Bella Jl. KH Wahid Hasyim No. 70 Menteng T. 62 21 310 5777 www.ochaandbella.com TWG Tea Salon & Boutique Pacific Place, Level 1, Unit 30B, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52–53, SCBD T. 62 21 5797 3272 www.twgtea.com TWG Tea Salon & Boutique Plaza Senayan, Level 1, Unit 109A Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan T. 62 21 5725276 www.twgtea.com
J% Salt Grill Jl. MH. Thamrin Jav 28–30 T. 62 21 2992 2448 www.saltgrillindonesia.com Amuz Jl. Jend Sudirman Kav 52–53 The Energy Building level 2 T. 62 21 250 5064 www.amuzgourmet.com Shanghai Blue 1920 Jl. Kebon Sirih Raya 77–79 Cikini, T. 62 21 391 8690 www.tuguhotels.com Cafe Batavia Jl. Pintu Besar Utara No. 14 Taman Fatahillah T. 62 21 691 5531 Cafe Batavia Jakarta
Decanter Jl. HR. Rasuna Said Kav C11–14, Plaza Kuningan T. 62 21 5296 3888 www.decanterjakarta.com
Clubs FEATURE:
L¡% Umbra Jl. Taman Kemang 1 No. 6 T. 62 21 718 1148 www.umbrajakarta.com
Eastern Promise Jl. Kemang Raya No. 5 T. 62 21 7179 0151 www.easternpromisejakarta.com Brewhouse Jakarta Jl. Asia Afrika Kav 19 Senayan City lower ground T. 62 21 9777 7677 www.brewhousejakarta.com Die Stube Jl. Kemang Raya 2 T. 62 21 7179 3486 www.diestube.net Murphy’s Irish Pub Jl. Kemang Raya No. 11 T. 62 21 7183382 www.murphysjakarta.com Burgundy Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 390 1234 www.jakarta.grand.hyatt.com
L¡% Privé Jl. Jend. Sudirman, FX Lifestyle X’enter level 8 T. 62 21 2555 4489 www.privejakarta.com Tribeca NYC Jl. KH. Mas Mansyur 121 Sudirman Citywalk level 1 T. 62 21 2555 8758 Tribeca.Jakarta
Shopping
Dragonfly Jl. Gatot Subroto No. 23 Graha BIP ground floor T. 62 21 520 6789 www.ismaya.com
FEATURE:
X2 Jl. Asia Afrika No. 8 Plaza Senayan level 4–5 T. 62 21 572 5559 www.x2club.net
t Kuningan City Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18 Setiabudi, Kuningan T. 62 21 5790 5555 www.kuningancity.com
Black Cat Jazz Club Jl. New Delhi No. 9 Plaza Senayan Arcadia T. 62 21 5790 1264 www.blackcatjakarta.com FEATURE:
FEATURE:
J% Potato Head Garage Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 5797 33303 www.ptthead.com
FEATURE:
L¡% Domain Jl. Asia Afrika Kav 19 Senayan City level B2 T. 62 21 7278 1641 www.opco-indonesia.com Immigrant Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 Plaza Indonesia level 6 T. 62 21 3983 8257 www.immigrant-jakarta.com Red Square Jl. New Delhi No. 9 Plaza Senayan Arcadia T. 62 21 5790 1281 www.redsquarejakarta.com Blowfish Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 T. 62 21 5297 1234 www.ismaya.com Barcode Jl. Kemang Raya 8 T. 62 21 718 2208 www.barcode.co.id Millenium Jakarta Jl. Gajah Mada No. 19–26 Gajah Mada Plaza level 5–7 T. 62 21 634 3656 Millenium IEC
Senayan City Jl. Asia Afrika Kav 19 T. 62 21 723 7979 www.senayancity.com Plaza Senayan Jl. Asia Afrika No. 8 T. 62 21 572 5555 www.plaza-senayan.com Mal Kelapa Gading Jl. Bulevar Kelapa Gading blok M T. 62 21 453 1101 www.malkelapagading.com fX Sudirman Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan T. 62 21 2555 4600 www.fxsudirman.com Pondok Indah Mall Jl. Metro Pondok Indah blok 3B T. 62 21 750 6750 www.pondokindahmall.co.id FEATURE:
Grand Indonesia Shopping Town Jl. MH. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 7000 www.grand-indonesia.com Central Park Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 28 Podomoro City T. 62 21 5698 9999 www.centralparkjakarta.com Pacific Place Mall Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 SCBD T. 62 21 5140 2828 www.pacificplace.co.id Plaza Indonesia Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 0000 www.plazaindonesia.com FEATURE:
Ultimo Aesthetic & Dental Center Plaza Asia 18th floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59 T. 62 21 5140 1118–19 www.ultimoclinic.com Citywalk Sudirman Jl. KH. Mas Manyur Kav 121 T. 62 21 2555 6709 www.citywalk.co.id EX Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 310 7272 www.e-xgeneration.com
t Lippo Mall Kemang, Kemang Village Jl. Pangeran Antassari 36 www.lippomallkemang.com Mall of Indonesia Jl. Raya Boulevard Barat Kelapa Gading T. 62 21 4586 7888 www.mallofindonesia.com FEATURE:
t Sarinah Thamrin Plaza Jl. MH. Thamrin No. 11 T. 62 21 3192 3008 www.sarinah.co.id Cilandak Townsquare Jl. TB. Simatupang Kav 17 T. 62 21 7592 0222 www.townsquare.co.id Mal Artha Gading Jl. Artha Gading Selatan No. 1 T. 62 21 4585 8180 www.arthagading.com Mal Taman Anggrek Jl. Letjen S. Parman Kav 21 T. 62 21 563 9300 www.taman-anggrek-mall.com
ad placement 1/2 page Horizontal.indd 1
PRODUKSI PADI 2015 DIPERKIRAKAN NAIK 6,64 PERSEN, TERTINGGI DALAM 10 TAHUN INI
Antisipasi dini hadapi El Nino, Mentan Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Pompa Se-Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksikan angka produksi padi pada 2015 akan meningkat 6,64% atau sebanyak 75,55 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, produksi padi gabah kering giling tahun 2014 sebanyak 70,85 juta ton atau turun 0,43 juta ton pada tahun 2013. BPS berharap Upaya Khusus (Upsus) yang diupayakan Kementerian Pertanian konsisten meningkatkan produksi pangan. Upaya khusus itu, berupa pemberian benih, dan pupuk serta alat mesin pertanian kepada petani. “Pemerintah kan sudah melakukan beberapa upaya khusus meningkatkan produksi dengan membantu benih, pupuk, alat mesin pertanian seperti traktor, pompa air, dan lainnya,” ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Rabu (1/7/2015). Selain itu, lanjut Suryamin, lahan pertanian diperkirakan akan bertambah 512.057 hektare menjadi 14,3 juta hektare dari 13,7 juta
6/3/15 3:07 PM
hektare pada tahun 2014 turut andil dalam meningkatkan produksi padi. Akibatnya, terjadi kenaikan produktivitas padi sebesar 2,16 kuintal per hektare atau 4,36%. BPS mencatat, ada lima provinsi yang mengalami peningkatan produksi padi tertinggi hingga Juni tahun ini. Kelima provinsi tersebut adalah Lampung, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Ada kenaikan tertinggi di lima provinsi dari 17 provinsi yang memiliki potensi melakukan peningkatan produksi cukup signifikan,” ujar Suryamin. Dia menjelaskan, di Lampung, angka produksi padi meningkat menjadi sebanyak 541.000 ton pada periode Januari-Juni tahun 2015. Selanjutnya, total produksi padi di Jawa Barat pada semester I tahun ini tercatat sebanyak 373.000 ton. Kemudian Sumatera Selatan sebanyak 434.000 ton. “Lalu sumber lumbung padi, Jawa Tengah sebanyak 954.000 ton. Selain itu, lumbung padi lainnya, yakni Jawa Timur sebanyak 381.000 ton,” pungkasnya. Suryamin berharap, prediksi datangnya angin topan el nino tak berakibat fatal bagi pertanian. “Kami harap prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika efek el nino moderat itu benar,” harapnya. Selain padi, produksi jagung juga diperkirakan meningkat 1,66 juta ton atau 8,72 persen di angka 20,67 juta ton. Sedangkan kedelai, produksi tahun ini diperkirakan sebanyak 998.870 ton biji kering, atau meningkat sebanyak 43.870 ton atau 4,59% dibandingkan tahun lalu.
Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan bersama Anggota Komisi IV DPR RI melakukan Panen raya padi di Nganjuk.
Hub | Bali
208
Š Wesley Robins
Hub | Bali
HUB BALI
Bali may be small in size – you can drive around the entire coast in one long day – but its prominence as a destination is huge, and rightfully so.
209
Bali mungkin memang pulau kecil yang pantainya bisa Anda jelajahi dalam satu hari. Tapi, sebagai tujuan wisata, nama besar Bali tidak diragukan lagi.
Bali Safari & Marine Park
Bali Adventure Tours
Bali Hai Cruises
Devdan: Treasure of the Archipelago
Bali National Golf Club
Bali Safari & Marine Park provides fun holiday adventures in full measure – as it welcomes new tiger cubs and an elephant calf – as well as its more enduring mission of conservation.
A trusted service and tour operator with a wide selection of adventures on offer, from white water rafting to kayaking, mountain biking and the award-winning Elephant Safari Park & Lodge.
Established in 1990, Bali Hai Cruises is Indonesia’s leading marine tourism company operating exciting day cruises to Lembongan Island with fun-filled activities for the whole family.
A contemporary acrobatic musical and dance production inspired by the culture of Indonesia, with large-scale colourful sets and true ‘West End’ stage production credentials.
Bali National Golf Club offers a truly unique golfing experience through its world-class course, which recently underwent a complete redesign by Nelson & Haworth Golf Course Architects.
www.balisafarimarinepark.com
www.baliadventuretours.com
www.balihaicruises.com
www.devdanshow.com
www.balinationalgolf.com
Bali Safari & Marine Park menyuguhkan petualangan liburan yang menyenangkan, dengan hadirnya anak macan dan anak gajah di tempat ini, dan juga petualangan konservasi alam.
Agen perjalanan wisata tepercaya ini menyuguhkan berbagai pilihan petualangan mengasyikkan, mulai dari rafting, kayaking, bersepeda gunung, hingga Elephant Safari Park & Lodge yang telah mendapatkan penghargaan.
Beroperasi mulai tahun 1990, Bali Hai Cruises adalah perusahaan pariwisata bahari ternama di Indonesia yang menawarkan pesiar ke Pulau Lembongan dengan beragam kegiatan menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Sebuah gabungan pertunjukan akrobatik, musikal dan tari yang terinspirasi dari budaya Indonesia, dengan latar panggung yang kaya dan didukung teknologi.
Bali National Golf Club menyuguhkan pengalaman menyenangkan bermain golf di atas lapangan kelas dunia yang baru saja didesain ulang oleh Nelson & Haworth Golf Course Architects.
Museum Antonio Blanco Jl. Raya Campuan, Ubud T. 62 361 975 502 www.blancomuseum.com
Widuri & Sena Gallery Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 978 008
Galleries & Museums Agung Rai Museum of Art Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 975742 www.armabali.com Biasa Artspace Jl. Seminyak No. 34, Kuta T. 62 361 847 5766 www.biasaart.com FEATURE: FEATURE:
N Gaya Art Space Jl. Raya Sayan, Ubud T. 62 361 979 252 www.gayafusion.com Griya Santrian Gallery Jl. Danau Tamblingan 47 Sanur T. 62 361 288 181 www.santrian.com
Museum Le Mayeur Jl. Pantai Sanur T. 62 361 286 201 Museum Neka Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 074 www.museumneka.com Museum Pasifika Kawasan Pariwisata Block P, Nusa Dua T. 62 361 774 935 www.museum-pasifika.com
Hanna Artspace Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 978 216 Saya Gallery Jl. Petitenget No. 88C Kerobokan, Kuta T. 62 361 4730 8552 www.sayagallery.com Taksu Gallery Jl. Petitenget Seminyak T. 62 361 473 8106 www.taksu.com
Museum Rudana Jl. Cok Rai Pudak No. 44 Ubud T. 62 361 975 779 www.therudana.org
Seniwati Gallery Jl. Gayam Wuruk No. 159 Tanjuny Bungkak, Denpasar T. 62 813 3845 3006 www.seniwatigallery.com
Natural Fibre Gallery Warung Mode Nelwan Anwar Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 995
Skia Gallery Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 084 www.skiagallery.com
The Deus Gallery Jl. Batu Mejan No. 8 Canggu T. 62 361 9519 3669 www.deuscafe.com.au/deus-bali
FEATURE: FEATURE:
Hotels & Villas FEATURE: FEATURE:
22222 Ayung Resort Ubud Desa Melinggih Kelod T. 62 361 900 1333 ayungresortubud.com Four Seasons Resort Bali at Sayan Sayan, Ubud T. 62 361 977 577 www.fourseasons.com Karma Kandara Jl. Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan T. 62 361 848 2200 www.karmakandara.com Alila Villas Uluwatu Jl. Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu T. 62 361 848 2166 www.alilahotels.com
22222 Pullman Bali Legian Nirwana Jl. Melasti No. 1, Legian T. 62 361 762 500 pullmanbalilegiannirwana.com The Chedi Club at Tanah Gajah Jl. Goa Gajah Tengkulak Kaja, Ubud T. 62 361 975 685 www.ghmhotels.com W Retreat & Spa Bali Jl. Petitenget Kerobokan, Seminyak T. 62 361 473 8106 www.starwoodhotels.com Alila Villas Soori Banjar Dukuj, Desa Kelating Kerambitan, Tabanan T. 62 361 894 6388 www.alilahotels.com
Hub | Bali
The Westin Resort Nusa Dua, Bali Kawasan Pariwisata Lot N-3, Nusa Dua T. 62 361 771 906 www.westinnusaduabali.com Hotel Tugu Bali Jl. Pantai Batu Bolong, Canggu T. 62 361 4731 701 www.tuguhotels.com The Oberoi Bali Jl. Kayu Aya, Seminyak Beach T. 62 361 730 361 www.oberoihotels.com Rama Candidasa Resort & Spa Jl. Raya Sengkidu, Karangasem T. 62 363 41974 www.ramacandidasahotel.com Bulgari Hotels & Resorts, Bali Jl. Goa Lempeh, Banjar Dinas Kangin, Uluwatu T. 62 361 847 1000 www.bulgarihotels.com The Menjangan West Bali National Park Jl. Raya Gilimanuk Singaraja Km. 17 T. 62 362 94700 www.themenjangan.com Hard Rock Hotel Bali Jl. Pantai Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 761 869 www.bali.hardrockhotels.net bvilla+spa Jl. Braban 63, Seminyak T. 62 361 736 826 www.bvilla.com Ayana Resort and Spa Jl. Karang Mas Sejahtera Jimbaran T. 62 361 702 222 www.ayanaresort.com Bali Hyatt Sanur T. 62 361 28 1234 www.bali.resort.hyatt.com The St. Regis Bali Resort Kawasan Pariwisata Lot S6, Nusa Dua T. 62 361 847 8111 www.stregisbali.com
Restaurants & Bars FEATURE: FEATURE:
Gabah Restaurant & Bar Jl. Bakung Sari, Kuta T. 62 361 751 864 www.rama-restaurants-bali.com Potato Head Beach Club Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 737 979 www.ptthead.com Bebek Bengil Jl. Hanoman Padang Tegal, Ubud T. 62 361 975 489 www.bebekbengil.com Naughty Nuri’s Warung Jl. Batubelig 41 Kerobokan Kelod T. 62 361 847 6722 www.naughtynurisbali.com FEATURE: FEATURE:
J L¡% Casa Luna Jl. Raya, Ubud T. 62 361 977 409 www.casalunabali.com Rock Bar Bali Jl. Karang Mas Sejahtera Uluwatu T. 62 21 361 702 222 www.ayanaresort.com Mama San Jl. Raya Kerobokan No. 135 T. 62 361 730 436 www.mamasanbali.com Kori Restaurant & Bar Poppies Lane II Jl. Legian, Kuta T. 62 361 758 605 www.korirestaurant.co.id Bamboo Bar & Grill Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 758128 / 758129 bamboorestaurantbali.com Nero Bali Jl. Legian Kelod No. 384 Kuta T. 62 361 750 756 www.nerobali.com TAO Bali Jl. Pratama No. 96 T. 62 361 772902 www.taobali.com Warung Made Br. Pande Mas, Kuta T. 62 361 755 297 www.madeswarung.com
J L¡% Metis Jl. Petitenget Badung T. 62 361 737 888 www.metisbali.com Envy Jl. Wana Segara No. 33, Tuban T. 62 361 752 527 www.envy-bali.com
Chandi Jl. Laksmana No. 72, Seminyak T. 62 361 731 060 www.chandibali.com Sarong Jl. Petitenget No. 19X Kerobokan T. 62 361 737 809 www.sarongbali.com Indus Restaurant Jl. Raya, Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 684 www.casalunabali.com
Clubs Oceans 27 Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 765 027 www.oceans27.net Sky Garden Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 362 www.61legian.com FEATURE: FEATURE:
J L¡% Cocoon Beach Club Jl. Double Six, Blue Ocean Boulevard No. 66 T. 62 361 731 266 www.cocoon-beach.com Klapa New Kuta Beach Jl. New Kuta Beach Pecatu Indah Resort T. 62 361 848 4581 www.klapa-newkutabeach.com Ku De Ta Jl. Kayu Aya No. 9, Seminyak T. 62 361 736 969 www.kudeta.net Baico Jl. Double Six T. 62 361 756 666 Deja’Vu Jl. Arjuna Blue Ocean Beach No. 7X T. 62 361 732 777 Kama Sutra Jl. Pantai Kuta T. 62 361 761 999 BuGils Jl. Dewi Sartika No. 1, Tuban T. 62 361 758 322
Warung Bale Bali Jl. Kunti No. 4, Seminyak T. 62 361 732 731 www.balebaliwarung.com
Sundeck Lounge Discovery Mall Jl. Kartika Plaza, Tuban T. 62 361 786 656
Biku Jl. Petitenget 888 T. 62 361 857 0888 www.bikubali.com
hu’u Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 473 6576 www.huubali.com
Jazz Café Bali Jl. Sukma, Ubud T. 62 21 361 976 594 www.jazzcafebali.com
Mint Bali Jl. Petitenget No. 919, Seminyak T. 62 361 473 2884
Adora Super Club Jl. Bypass Ngurah Rai No. 888 Sanur T. 62 361 784 0388
Milo’s Jl. Laksmana No. 992, Oberoi T. 62 361 822 2008 www.milos-bali.com
Boshe VVIP Club Bali Jl. Bypass Ngurah Rai No. 89X T. 62 361 823 5507 www.boshevvipclub.com
Simple Konsep Store Jl. Lesmana No. 40, Oberoi T. 62 361 730 393 www.simplekonsepstore.com
MBarGo Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 280 www.mbargonightclub.com
Jemme Jl. Raya Petitenget No. 28 Kerobokan T. 62 361 473 2392 www.jemmebali.com
Akasaka Music Club Jl. Teuku Umar Simpang Enam T. 62 361 238 551 www.akasaka-bali.com
Discovery Shopping Mall Jl. Kartika Plaza Street, Kuta T. 62 361 755 522 discoveryshoppingmall.com FEATURE: FEATURE:
Shopping Why Not Shop Jl. Raya Seminyak No. 63 T. 62 361 847 5790 www.whynot-shop.com Biasa Jl. Raya Seminyak No. 36 T. 62 361 730 308 www.biasabali.com Raw Store Jl. Sunset Road No. 815 T. 62 361 762 559 www.rawstorebali.blogspot.com Body & Soul Jl. Mertha Sari No. 78 Kerobokan T. 62 361 732 325 www.bodyandsoulclothing.com Word of Mouth Kunti Arcade, Shop 10 Jl. Kunti I T. 62 361 847 5797 www.wordofmouthbali.com Beachgold Jl. Laksmana 54, Seminyak T. 62 361 737 549 www.beachgoldbali.com Maru Jewellery Jl. Kayu Aya No. 7A, Seminyak T. 62 361 734 102 www.marubali.com
GETTING AROUND
210
Ultimo Aesthetic & Dental Center Sunset Star, Shopping Arcade, Jl. Dewi Sri, Sunset Road Kuta, T. 62 361 8947523 www.ultimoclinic.com This Is A Love Song Jl. Kayu Aya No. 3 T. 62 361 913 0713 www.thisisalovesong.com Magali Pascal Jl. Kayu Aya No. 177X Oberoi T. 62 361 736 147 www.magalipascal.com Paul Ropp Jl. Laksmana No. 68, Oberoi T. 62 361 735 613 www.paulropp.com Jenggala Jl. Uluwatu II, Jimbaran T. 62 361 703 311 www.jenggala.com Astradeco Jl. Arjuna No. 1A Legian Kaja T. 62 361 730 903 www.astradeco.com
BY ROAD Jeeps are the most popular rental (shop around for the best rates), but if you don’t fancy driving, there are plenty of taxis and chauffeur-cars for hire. Mobil jip merupakan mobil yang paling banyak disewa (berkelilinglah untuk mencari harga terbaik), tetapi jika Anda tidak suka mengemudi sendiri, tersedia banyak taksi dan sewa mobil beserta sopirnya.
BY SEA Go coastal to navigate Bali’s more remote beaches. There are a number of premium yacht and sailing boat services available for charter. Berlayarlah untuk menjelajahi pantai-pantai di Bali. Ada banyak kapal pesiar premium dan perahu yang dapat disewa.
Hotel Directory | Bali
Padma Resort Bali at Legian
Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort
Jl. Raya Nusa Dua Selatan Lot #3, Sawangan, Nusa Dua T. 62 361 849 8988 www.ritzcarlton.com
Jl. Padma No. 1, Legian T. 62 361 752 111
Jl. Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung T. 62 361 849 2888 www.sofitelbalinusadua.com
Located on the southern tip of Nusa Dua – a tropical paradise where the sea is calm, the sand is pristine white and the luxury of serenity prevails – The Ritz-Carlton, Bali, blends into the lush landscape, gently enlivening the senses. Enjoy the spacious luxury of the clifftop villas, where sweeping 180-degree views of the Indian Ocean below, private pools and exclusive butler services ensure a truly intimate getaway in Indonesia. Dine on delicacies as local as the hotel garden, and as exotic as the chefs’ imaginations dare to travel. And discover how ancient Balinese treatments at the spa allow for a thoroughly modern way to relax.
A five-star art sanctuary, Padma Resort Bali is a serene paradise set under the renowned Legian sunset. Just steps away from the nearby traditional art and fashion markets, the resort is a sanctuary at one with nature and Bali. The guestrooms take contemporary Balinese design to a new level with a tasteful décor that explores the island’s creative heritage. Customised furnishings and unique pieces of artistry offset the clean lines and light colour palette. Complimentary resort facilities include internet access (public area and guest rooms), departure lounge, gym, sauna and steam room, kids’ club, games centre and parking area.
Indulge in a fine blend of French elegance and unique Balinese culture at Sofitel Bali Nusa Dua, a lavish 415-room five-star beachfront resort with gorgeously landscaped pools and gardens against an immaculate stretch of white sand bordering the Indian Ocean. Take leisurely walks along leafy pathways or spend refreshing moments at the centrepiece lagoon pool. Unwind with soothing treatments at So Spa, or stay in shape at So Fit fitness centre. Enchant your taste buds at the resort’s two restaurants and two bars. A kids’ club takes young guests into a fun world of discovery.
Best Western Premier Sunset Road Kuta
Le Méridien Bali Jimbaran
Sun Island Hotel Kuta
Jl. Sunset Road No.9, Seminyak, Kuta T. 62 361 846 8500 www.bwpremiersunsetroad.com
Jl. Bukit Permai, Jimbaran T. 62 361 8466888
The four-star Best Western Premier Sunset Road Kuta makes Bali, Indonesia, an even more worthwhile place to visit. It offers a pool of city conveniences that only a few hotels in the area can successfully deliver. With four room categories – from Superior and Deluxe Junior to Presidential suites – each room is sophisticated in design and smartly appointed with modern creature comforts, complemented by a full range of health, fitness and MICE facilities.
Embark on an illuminating journey of discovery while staying at this five-star resort in Jimbaran. Le Méridien Bali Jimbaran is the perfect base from which to explore Bali, with Ngurah Rai International Airport and some of Bali’s most popular local attractions within easy reach from the resort. Relax and luxuriate in the innovatively designed rooms, which exude modernity punctuated by touches of Balinese elegance, and enjoy facilities such as the 1,300m2 saltwater lagoon and Serenity Spa and Salon.
www.padmaresortbali.com
Jl. Kartika Plaza 88, Kuta T. 62 361 761 818 www.sunislandbali.com
www.lemeridienbalijimbaran.com Sun Island Hotel Kuta is an ideal choice for those seeking excitement and comfort in one stylish package. Have a relaxing day at the pool, explore the fun and lively Kuta area, then sway along to the evening entertainment at the bar and restaurant. With three meeting rooms, meeting facilities, and banquet support, Sun Island Hotel Kuta is also a trusted name for business meetings and events in Bali. Sun Island Hotel Kuta is committed to making your stay truly delightful with attentive service courtesy of an award-winning team.
BALI HOTEL DIRECTORY
The Ritz Carlton, Bali
211
212
Hub | Medan Š Wesley Robins
HUB MEDAN
Known for its culinary surprises, Medan is an increasingly modern city with colonial charm and a strong sense of culture.
Terkenal dengan kelezatan rasa kulinernya, Medan tumbuh sebagai kota dengan pesona kolonial dan budaya yang sangat kuat.
Zengarden
Great Mosque
Pasar Malam
Sibolangit Hill Park
JW Marriott Hotel
A premium Japaneseinspired family spa in the heart of Medan, Zengarden is a serene sanctuary devoted to therapeutic rejuvenation and relaxation. www.zengarden.co.id
Commissioned by Sultan Deli Serdang in 1906, this Moroccan-style mosque features ornate carvings, Italian marble and stained glass from China.
Let your taste buds guide you on a culinary tour of Medanâ&#x20AC;&#x2122;s packed night market where countless hawkers and street-food carts await the adventurous foodie.
The JW Marriott Hotel Medan offers 5-star opulence across its 287 guestrooms and suites, complemented by an attentive service staff. www.marriott.com
Didirikan oleh Sultan Deli Serdang pada 1906, masjid bergaya Maroko ini menampilkan berbagai ornamen ukiran, lantai marmer dari Italia, serta lukisan kaca dari China.
Manjakan lidah Anda dengan petualangan kuliner di pasar malam Medan. Sederet penjaja makanan beserta gerobaknya siap menjamu Anda.
Sumatraâ&#x20AC;&#x2122;s largest theme park, Sibolangit Hill Park contains numerous family-friendly games and attractions across three themed areas: The Heritage, Lost City and Toon Town. www.indohillpark.com
Sebuah spa premium bergaya Jepang di jantung Kota Medan. Zengarden merupakan tempat berlibur yang menyuguhkan terapi untuk relaksasi dan kebugaran.
Theme park terbesar di Sumatera, Hillpark Sibolangit, dengan berbagai atraksi bagi keluarga dan wahana di tiga area taman, The Heritage, Lost City, dan Toon Town.
JW Marriott Hotel Medan menawarkan kemewahan layanan bintang lima pada semua 287 kamar dan suites di dalamnya, lengkap dengan staf yang tanggap.
H. Samsurizal Tombolotutu
H. Badrun Nggai, SE
Bupati Parigi Moutong
Wakil Bupati Parigi Moutong
Memanjakan Mata, Mengikat Hati Nama Teluk Tomini sebagai tuan rumah perhelatan Sail Tomini 2015, sesungguhnya tak asing bagi penikmat wisata bahari. Teluk Tomini maupun Parigi Moutong, keduanya hanya memiliki satu kalimat : keindahan dari mata, lalu turun ke hati.
Kaya Biota Laut Di kalangan pecinta wisata bahari, nama Teluk Tomini bukanlah hal yang asing. Terletak di Sulawesi Tengah, teluk ini memiliki luas perairan sekitar 59.500 kilometer persegi, dengan panjang garis pantai sekitar 1.179 km. Teluk Tomini juga memiliki luas terumbu karang hingga 1.031 hektare, juga sekitar 785.10 hektare hutan mangrove. Heart of coral triangle .. begitulah teluk ini disebut, sehingga bukan saja menjadi aset provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo tapi juga aset dunia. Posisinya yang strategis merupakan salah satu bagian dari kesepakatan di ajang World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiatif (CTI) di Manado, beberapa waktu lalu. Teluk Tomini memang tergolong perairan semi tertutup yang bersinggungan langsung dengan tiga provinsi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Kawasan indah yang didiami suku Kaili, Tomini, Bugis-Makassar, Gorontalo, Bajo, Togean, Saluan, Minahasa dan Bolangmongondow ini memiliki sekitar 210 lebih titik diving serta menyimpan kekayaan beragam jenis ikan, sebut saja diantaranya mulai dari yellowfin tuna, cakalang, selayar, tongkol, parot fish, whale shark, pari serta molamola. Teluk Tomini yang terletak di Kabupaten Parigi Moutong merupakan zona Khatulistiwa yang berada di garis lurus kutub utara dan kutub selatan. Sebab itulah, wilayah ini memiliki biota laut yang berlimpah dan sangat indah. Teluk yang indah ini juga tak sendirian, karena memiliki 56 rangkaian pulau yang dikenal dengan Kepulauan Togean, dimana letaknya membentang hingga 90 kilometer. Kawasan yang berada di zona Wallacea ini, dalam catatan Bappeda Sulteng memiliki luas perairan sekitar 59.500 kilometer persegi, dengan panjang garis pantai sekitar 1.179 km. Dari garis pantai tersebut, sekitar 472 km ada di Parigi Moutong. Selain itu, ekosistem Teluk Tomini sendiri merupakan satu dari 26 kawasan andalan laut nasional, bukan saja sebagai kawasan wisata bahari tetapi juga lumbung pangan nasional.
Role Model Percepatan Ekonomi Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan ‘Sail Tomini 2015’ juga tak kalah indahnya. Keindahan Teluk Tomini bisa dinikmati di hampir semua bagian kecamatan di Parigi Moutong, karena garis pantainya adalah yang terpanjang di teluk ini. Kalangan pecinta wisata bahari juga kerap menyebut Parigi Moutong
dengan sebutan Marantale. Cahaya matahari yang kemerahan dan berpendar di jendela bungalow saat terbangun di pagi hari , juga keindahan pagi dan jelang senja sambil memandang laut menjadi bagian yang selalu dirindukan para wisatawan tentang Parigi Moutong. Biasanya, para wisatawan yang hendak berkunjung ke Palu, Manado, Gorontalo maupun Makassar kerap memilih melalui Parigi Moutong, karena aksesnya yang mudah, strategis dan memiliki pemandangan yang menawan sebagai daerah transit. Puncak acara ‘Sail Tomini 2015’ yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada 19 September 2015 ini dilangsungkan di Kabupaten Parigi Moutong. Tema ‘ Mutiara Khatulistiwa untuk Kehidupan Masa Depan’ yang diusung Sail Tomini 2015 merupakan upaya untuk mengangkat sejumlah potensi besar Parigi Moutong di bidang pariwisata unggulan dunia, terutama keindahan pantai dan kekayaan lautnya. Pada tahun 2014 lalu, Parigi Moutong juga menjadi tuan rumah festival Teluk Tomini. Pada perhelatan itu, digelar beragam lomba yaitu diantaranya memasak hasil laut Teluk Tomini dan lomba fotografi bawah laut. Festival tersebut merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Nusantara 2014 yang sekaligus menjadi pemanasan menyambut Sail Tomini 2015. Keberadaan Parigi Moutong sebagai tuan rumah puncak penyelenggaraan Sail Tomini 2015 ini juga diharapkan akan memberikan efek positif bagi role model percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan destinasi wisata daerah. Daerah ini juga memiliki Tugu yang terletak di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Renovasi tugu Khatulistiwa telah dilakukan tahun 2014 lalu berkaitan dengan kegiatan Lintas Khatulistiwa dari Kemenpora. Maka lewatkanlah waktu beberapa hari di Sulawesi Tengah untuk menikmati keindahan Parigi Moutong, juga Teluk Tomini. Maka anda akan percaya bahwa kejayaan Indonesia sebagai negara bahari sesungguhnya bisa kembali lebih cepat.
214
Hub | Makassar © Wesley Robins
HUB MAKASSAR
The gateway to eastern Indonesia, Makassar is a sprawling metropolis with the trappings of Indonesian tradition and charm.
Sebagai pintu gerbang ke Indonesia Timur, Makassar adalah kota metropolis dengan ornamen tradisi dan pesona khas Indonesia. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto
Fort Rotterdam
Pantai Losari
Trans Studio
Paotere Harbour
Aston Hotel
This museum houses relics from the kingdom of Gowa-Tallo, which dates all the way back to 1545, and was originally built by King Gowa the Ninth.
This unique beach sits in the middle of the town and is a great place from which to catch the sunset while savouring Makassar’s culinary trademarks.
The world’s third-largest indoor theme park offers you over 30 acres of entertainment, including 22 attractions and rides, and a shopping centre.
A fisherman’s wharf with colourful wooden boats and fish markets hawking an array of freshly stocked seafood.
A stylish 4-star hotel, the Aston Makassar features a delightful ‘sky dining’ restaurant with amazing city and ocean views.
Benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 tahun 1545 ini menyimpan berbagai peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
Pantai unik yang berlokasi di tengah kota ini adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan terbenamnya matahari sambil menikmati kuliner khas Makassar.
Sebagai taman bermain terbesar ketiga di dunia, Trans Studio adalah pusat hiburan keluarga seluas 12,7 hektar dengan 22 atraksi, wahana, resor, dan pusat perbelanjaan yang siap menyambut Anda.
Dermaga nelayan dengan perahu kayu berwarna-warni cerah dan pasar ikan yang menjajakan berbagai makanan laut segar berlatar belakang pemandangan laut.
Aston Makassar adalah sebuah hotel bintang 4 yang memiliki restoran “sky dining” dengan pemandangan kota dan laut Makassar yang menakjubkan.
Hub | Balikpapan
215
Š Wesley Robins
Orangutan Sanctuary Kebun Sayur and Eco Lodge Traditional Market
Caribbean Island Water Park
Head into the jungle to see rescued orangutans and sun bears in their natural habitat, and take part in active conservation projects. www.orangutan.or.id
The biggest in East Indonesia, Caribbean Island Water Park is filled with magnificent pools and water cannon. www.caribbeanisland waterpark.itgo.com
Balikpapan merupakan kota kosmopolitan yang kaya akan warisan budaya serta keindahan alam yang tiada duanya.
Š zhaffsky/Flickr & iStockphoto
HUB BALIKPAPAN
Balikpapan is a thriving cosmopolitan city, rich in culture, heritage and unique natural surrounds.
Jelajahi hutan untuk bertemu orang utan dan beruang dalam habitat asli mereka, dan ikut sertalah dalam proyek konservasinya.
Brace yourself for sensory overload at Balikpapanâ&#x20AC;&#x2122;s beloved market, famous for the plethora of precious stones, jewellery and local handicrafts on offer. Surga belanja di Balikpapan yang terkenal dengan beragam batu permata, perhiasan, dan barang kerajinan tangan.
Caribbean Island Water Park, pusat hiburan keluarga terbesar di Indonesia Timur, dilengkapi kolam renang dan water cannon spektakuler.
Manggar Beach
Hotel Gran Senyiur
With white sand and clear waters, Manggar Beach is perfect for a relaxing day of lounging, swimming in the ocean and soaking up the sun.
The strategically located 5-star Hotel Gran Senyiur boasts 181 elegant rooms and a rooftop bar with the best view of Balikpapan. www.gran.senyiurhotels.com
Dengan pasirnya yang putih dan jernih, Pantai Manggar merupakan tempat yang pas untuk bersantai, berenang di laut, dan berjemur.
Berlokasi di tempat yang strategis, hotel bintang lima Gran Senyiur memiliki 181 kamar dan rooftop bar dengan pemandangan Kota Balikpapan.
216
Sundowner © Dudarev Mikhail / Shutterstock
SUNDOWNER June Sundowner Winner Frygustino Sulistio Batam, Kepulauan Riau wins the Huawei Mate 7.
Name this location and you could win a Canon PowerShot S120*
Sebutkan nama lokasi ini dan menangkan Canon PowerShot S120*
Where in the world?
Di manakah ini?
This month’s Sundowner location is known as ‘Mother Temple’, located on ‘The Island of a Thousand Temples’. As the biggest and holiest of the island’s temples, visiting its sanctuaries is a special pilgrimage. The impressive complex of pyramid-like temples extends up the southwestern slopes of the island’s tallest mountain at an altitude of around 900m. Surrounded by breathtaking and scenic rice paddies, hills, mountains, streams and more, the temple’s high location gives it an almost mystical quality.
Lokasi Sundowner bulan ini dikenal dengan nama “Pura Ibu” yang berada di pulau yang dikenal sebagai “Pulau Seribu Pura”. Sebagai pura terbesar dan tersakral di pulau ini, berkunjung ke tempat ini merupakan bagian dari ziarah khusus. Kawasan pura yang menyerupai piramida ini terbentang hingga ke sebelah barat daya lereng gunung tertinggi di pulau ini, di atas ketinggian sekitar 900 m. Dengan sawah, bukit, gunung, dan sungai di sekelilingnya, pura yang berada di dataran tinggi ini memiliki aura keanggunan nan misterius.
Canon PowerShot S120 The PowerShot S120 camera boasts superb imaging, easy wireless sharing and intuitive touchscreen convenience. The 12.1 megapixel high-sensitivity CMOS sensor and DIGIC 6 image processor together deliver rich natural colours and beautiful clarity even in low light. The camera’s bright f/1.8 lens captures the subtle nuances of low light, and the 24mm wide-angle lens and 5x optical zoom offer a wealth of shooting versatility.
Win
Kamera PowerShot S120 ini memiliki gambar yang bagus, kemudahan berbagi secara nirkabel dan layar sentuh yang sensitif. Kamera ini memiliki 12.1 Megapixel High-Sensitivity CMOS Sensor dan Prosesor DIGIC 6 Image untuk warna lebih alami dan tajam walau pencahayaan kurang. Lensa bright f/1,8 mampu memotret dengan cahaya rendah, dan lensa 24 mm Wide-Angle serta 5x Optical Zoom memudahkan pengambilan gambar.
How to enter Entries should be submitted by email to:
sundowner@wingaruda.com Entries must be submitted with the location of the image in the subject of the email. Entrants should include their own name, address and telephone number in the body of the email. We regret that we are unable to accept postal entries. This competition is open to all, except for employees of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., their families or anyone else associated with this competition. * Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingaruda * Syarat dan ketentuan berlaku: www.agencyfish.com/wingaruda
“Alhamdulillah, I won this quiz. At first I just snapped a quick photo of the quiz during my flight to Jakarta from Batam last June, and sent in my answer a few days later. I really enjoy the beautiful photography throughout Colours. I always fly with Garuda Indonesia because it has the best service, is timely and has great entertainment features that are up to date.” “Alhamdulillah, saya jadi pemenang kuis ini. Awalnya, saya hanya memfoto kuis saat penerbangan BatamJakarta pada Juni lalu dan mengirimkannya beberapa hari kemudian. Saya sangat menyukai foto-foto di Colours karena sangat indah. Saya memang selalu menggunakan Garuda Indonesia karena pelayanan yang baik, tepat waktu dan fitur hiburan di pesawat selalu baru.” June answer: Brussels