ALSA TIMES 2016

Page 1

2016

Alone We Can Do So Little,

Together We Can Do So Much

Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Jember









06

SPORT & GATHERING division S

port and Gathering division adalah salah satu divisi dibawah Internal Affairs yang memilki jobdesk melakukan refresh kepada member ALSA LC UJ selama berorganisasi dengan tujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar member.

Alsa new year 2016 Ini adalah suatu proker yang dimana selalu di selenggarakan oleh divisi Sport and Gathering Alsa LC UJ di pergantian tahun. dengan di selenggarakan nya proker ini kami bisa berkumpul bersama member Alsa LC UJ lebih dekat mengenal satu sama lain bersanda gurau bersama, di dalam rangkaian acara ini kami mengisi nya dengan menonton film bersama lalu bernyanyi bersama dan merayakan malam tahun baru bersama keluarga Alsa LC UJ Tasyakuran member baru Alsa LC UJ Tasyakuran member baru ini selalu di adakan setelah OLMA Alsa LC UJ oleh Divisi Sport and Gathering yang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas kelancaran OLMA dan menyambut member baru Alsa LC UJ setiap periode nya. Di dalam rangkaian acara tasyakuran ini kami juga mengundang salah satu penceramah untuk sedikit memberikan tausyiah nya yang berisi tentang arti kekeluargaan di dalam suatu organisasi Alsa dan juga cara berproses di dalam suatu organisasi, selain memberikan tausyiah ada juga sharing dari demisioner Alsa LC UJ tentang pengalaman nya selama ber Alsa di dalam Alsa LC UJ dan juga memberikan semangat kepada member baru Alsa LC UJ. Selain itu juga ada acara makan bersama.

Suasana menyambut tahun baru 2016

Suasana Tasyakuran member baru 2016



division Publication And Marketing Of Product (PMP) merupakan divisi dibawah naungan Vice Director of Finance yang mempunyai tujuan untuk mempublikasikan product ke lingkup lokal, nasianal, dan internasional serta untuk meningkatkan penjualan produk, divisi PMP mempunyai progam kerja salah satunya adalah Selfie Contest. dimana dalam progam kerja tersebut setiap members dari ALSA LC UJ maupun ALSA Indonesia dapat berpartisipasi untuk mengikuti proker Selfie Contest tersebut dan berhak berkesempatan untuk mendapatkan pulsa dengan nominal Rp.50.000,untuk dua orang pemenang sebagai apresiasi kreatifitas mereka. dalam progam kerja tersebut PMP bekerja sama dengan Panitia LCC (Legal Coach Clinic) yang waktu itu bertemakan tentang lingkungan. Dalam proker selfie contest tersebut setiap peserta selfie contest harus mengambil foto selfie mereka dengan background bertemakan lingkungan dan mengunakan produk ALSAFUNDSTORE. Hal ini memiliki tujuan untuk mengkampanyekan isu penyelamatan lingkungan serta mengenalkan produk funding ALSA LC UJ ketingkat lokal, umum, nasional dan internasional melalui media social setiap peserta. Progam kerjja tersebut banyak diikuti oleh members ALSA dan mempunyai dampak positif terhadap hal peningkatan produk funding ALSA LC UJ yaitu ALSAFUNDSTORE.

Beberapa finalis yang ikut selfie contest

Pemenang selfie contest

Dalam progam kerja selfie contest Publication And Marketing Of Product (PMP) mempunyai penanggung jawab atau Project Officer (PO) dalam melaksanakan progam kerja tersebut agar dapat terlaksana dengan baik dan maksimal. PO progam kerja Selfie contest adalah Mega Ardita selaku staff dari PMP. Dalam progam kerja ini seorang PO Selfie Contest mempunyai tugas dan wewenang untuk mempublikasikan progam kerja Selfie Contest dan melakukan penilaian terhadap peserta yang akan memenangkan progam kerja ini. Penilain dalam progam kerja Selfie Contest ini adalah meliputi tema lingkungan yang diusung dalam mengabadikan moment selfie, produk yang digunakan harus produk original dari funding ALSA LC UJ, dan caption dari foto tersebut harus berisi pengkampanyean tentang lingkungan yang dapat membawa dampak yang baik bagi setiap orang. Akhirnya progam kerja Selfie Contest tersebut mendapat 2 orang pemenang yaitu Nadia Bobsaid dari ALSA LC UJ dan Mamik Sumardyaningsih dari ALSA LC UJ.


G

eneral Public Relation adalah salah satu divisi di ALSA LC UJ yang berada dibawah garis koordinasi Vice Director of External Affairs. Divisi ini ikut berperan aktif dalam kemajuan sebuah Local Chapter yang berada di Jember, Jawa Timur. Karena divisi ini adalah salah satu divisi yang mempunyai peran dalam hubungan baik keluar yaitu ke Local Chapter lain di National Chapter Indonesia, juga berhubungan baik dengan pihak instansi didalam maupun diluar universitas. Sebagai divisi yang berperan dalam Public Relation, kami telah menjalankan tugas dan fungsi kami dengan baik. Selama satu tahun kepengurusan ini, kami mengontrol pengaktifan Social Media yang dimiliki oleh ALSA LC UJ agar kegiatan yang Local Chapter kami lakukan dapat menjadi perhatian publik. Karena dengan Social Media, segala hal dapat tersebar luas dengan cepat. Di dalam Social Media ALSA LC UJ, terdapat profile dari ALSA LC UJ, pamflet dan juga video Event Review dari seluruh kegiatan kami. Dan dalam menjalankan tugas tersebut, dikerjakan oleh Staff of Publication, Staff of Creative Design bersama dengan Staff of Photo and Videography. Dalam hal hubungan dengan pihak luar yang di punggawai oleh Staff of Public Communication, kami telah manjalin hubungan baik dengan pihak dekanat kampus, dengan Unit Kegiatan mahasiswa yang ada di Fakultas Hukum maupun diluar Fakultas Hukum. Kegiatan terbesar yang telah dilaksanakan oleh Staff of Public Communication adalah mengadakan Sarasehan dengan BEM Fakultas Kedokteran Univ Jember. Tujuan kegiatan ini adalah saling memperkenalkan sistem organisasi masing-masing agar ddapat menjadi yang lebih baik. Kemudian terdapat Staff of Journalism, dimana mempunyai peran penting dalam pengaktifan mading ALSA LC UJ di wilayah kampus FH UJ dan juga dalam pembuatan ALSA Times selama kepengurusan ini. Dalam pencarian materi dan segala hal yang berbau dengan jurnalistik adalah tugas dari kami sebagai pengembangan softskill dari para member ALSA LC UJ. Kegiatan terbesar kami dalam kepengurusan 2015/2016 ini adalah ALSA LEGAL VISIT. Yang dilaksanakan pada bulan November 2015 yang lalu. Kami member ALSA LC UJ berkesempatan untuk mengunjungi instansi yang ada di Jakarta seperti, Mahkamah Konstitusi RI, Komisi Yudisial RI, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, dan juga kami berkesempatan untuk beranjangsana dengan temanteman ALSA Local Chapter Universitas Indonesia. Dengan segala kesempatan yang ada, kami sangat memanfaatkan kegiatan ini agar nantinya bermanfaat bagi member ALSA LC UJ. Dalam kegiatan ini juga kami berkesempatan untuk menikmati Kota Metropolitan dengan mengelilingi kota Jakarta dengan Bus Wisata dan juga berkesempatan untuk menonton Live Show acara sebuah salah satu Televisi Swasta di Jakarta.

Sarasehan bersama BEM FK UJ

Legal Visit ke Komisi Yudisial

Legal Visit ke Mahkamah Konstitusi

Pemberian cinderamata kepada pemateridari MK

Pemberian cinderamata kepada staff ahli KY


ENGLISH DEVELOPMENT division

E

nglish Development Division merupakan salah satu dari beberapa divisi yang berada di bawah Vice Director of Ekternal Affairs langsung di Alsa Local Chapter Universitas Jember. Merupakan divisi yang aktif dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas berbahasa inggris member dengan beberapa program kerja yang dirancang secara inovatif guna memotivasi member untuk memiliki kepercayaan diri dalam berbahasa inggris.

English Day di Kantin FH UJ

Apresiasi kepada member teraktif dalam English Day

English Day English Day dilakukan dalam satu hari hampir setiap bulannya, pada 2 Desember 2015, English Day sukses dilakukan, tidak ada hukuman bagi member yang tidak berbicara bahasa inggris agar tumbuh kesadaran bagi mereka untuk dapat mempraktekan kemampuan bahasa inggrisnya dan beberapa member telah membuktikan hal tersebut. Akan tetapi terdapat hukuman denda bagi pengurus, karena diharapkan pengurus dapat turut memberikan contoh dan motivasi bagi para member. English Class English Class dilakukan hampir setiap bulan, pada bulan Desember, English Class dilakukan sebagai persiapan mahasiswa baru dalam menghadapi Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Bahasa Inggris Hukum.

English Consult English Consult merupakan wadah bagi para member untuk menyelesaikan permasalahan mengenai bahasa inggris baik langssung maupun tidak langsung. Member yang melakukan konsultasi mendapat satu stempel sebagai tanda keaktifan mereka. English Competition English Competition merupakan event terbesar English Development Division yang akan diadakan pada bulan Maret 2016 yaitu Alsa English Competition and Conference, merupakan kompetisi pidato bahasa inggris yang diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Atas se-Jawa Timur dan Bali.

English Class dengan membentuk kelompok


Meet up besama salah satu alumni di Jakarta

Anjangsana alumni di Surabaya

A

lumni Relation merupakan divisi yang baru terbentuk 2 tahun ini, yaitu pada tahun kepengurusan periode 2014/2015 dengan Director Gusti Abdillah Riski Noki Ananda, dengan Manager Alumni Relation pertama yaitu Akbar Fahreza dan Vice Manager Alumni Relation yaitu Chrisdianto Aji Prakoso. Divisi Alumni Relation memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi dari ALSA Local Chapter Universitas Jember dengan Alumni Alsa Local Chapter Universitas Jember, selain itu untuk menjembatani hubungan member ALSA Local Chapter Universitas Jember dengan Alumni ALSA Local Chapter Universitas Jember, sehingga alumni dapat memberikan sharing pengalamannya yaitu melalui Career Day ataupun melalui sharing knowledge dari alumni tersebut. Dengan harapan agar dapat memberikan manfaat besar bagi member untuk mengetahui bagaimana keadaan ALSA Local Chapter Universitas Jember pada saat di Tahun kepengurusan para Alumni serta bagaimana pengalaman dunia pekerjaan yang dialami Alumni, nantinya akan di tempuh pula oleh member ALSA Local Chapter Universitas Jember untuk kedepannya. Kami sebagai Divisi Alumni Relation sangat memanfaatkan kesempatan untuk langsung menghubungi alumni dan berbicara langsung dengan mengakrabkan diri bersama para Alumni, disamping manfaat yang besar bagi pribadi masing-masing yaitu kami sebagai divisi Alumni Relation. Tidak hanya satu ataupun dua kali kami menghubungi alumni, setiap ada kesempatan kami berhubungan dengan alumni, melalui sms, whats app, bbm, line, email, facebook, terutama menggunakan telpon. Tidak jarang kami nervous karena takut untuk salah ucap, ataupun salah kata. Akan tetapi respon alumni yang sangat baik dan ramah membuat kami tidak berhenti begitu saja, kami tetap memberanikan diri untuk melanjutkan obrolan kami dan membuat alumi nyaman dan tidak merasa dilupakan, mengingat divisi Alumni Relation ini pun baru terbentuk. Tidak hanya melalui telpon kami berhubungan dengan alumni tetapi jika ada kesempatan kami juga mengadakan acara Anjangsana Alumni, Anjangsana Alumni yaitu dimana kami dan member mengunjungi alumni untuk sharing – sharing pada saat mereka kuliah hingga mereka sukses seperti saat ini, Anjangsana Alumni ini sudah kami laksanakan beberapa kali diantaranya Anjangsana Alumni di Surabaya, Anjangsana Alumni di Jakarta dan juga Yogyakarta. Harapan untuk kedepannya, kami tidak ingin divisi ini berhenti begitu saja, mengingat peran yang sangat penting dan memberikan manfaat besar bagi member ataupun alumni yang baru saja lulus dan belum mendapatkan pekerjaan akan kami berikan pandangan dan jalan untuk berkomunikasi dengan alumni yang telah masuk dalam dunia kerja, karena tidak jarang Alumni ALSA Local Chapter Universitas Jember memberikan informasi berita lowongan pekerjaan dari Kantor maupun Perusahaan tempat Alumni bekerja. Tidak dalam waktu yang lama, Divisi Alumni Relation akan mengadakan acara yang mendatangkan alumni. Karena, ini merupakan kesempatan untuk menjalin hubungan dengan alumni lebih dekat lagi.



L

egal Coaching Clinic adalah sebuah acara sebagai bentuk kepedulian ALSA terhadap sesama sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma Universitas. Sebuah kebanggaan bagi saya dan teman teman dan panitia dapat melaksanakan LCC pada tahun ini.Pada tahun ini LCC bertema lingkungan dan Local Chapter Universitas Jember mengambil tema “BLIND SIDE� proactive for health productive for environment urgensi UU nomor 32 tahun 2009.Kali ini LCC UJ bertempat di SMAN 5 JEMBER sebagai SMA Adiwiyata Nasional.


LCC tahun ini di dukung penuh oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember dan acara kali ini di hadiri oleh seluruh SMA sederajat se-kabupaten Jember sebagai peserta. Pemateri adalah dari Ir Sutrisno, MS Sebagai pemerhati dan pengelola lingkungan di Jember. Beliau adalah Pensiunan Dosen Fakultas Pertanan Universitas Jember, Pemateri kedua dari Fakultas Hukum Universitas Jember yaitu Warah Atikah, S.H.,M.Hum. yang menyampaikan UU No 32 Tahun 2009 kepada adik-adik SMA agar mereka mengetahui aturan-aturan hukum untuk menjaga alam sejak bangku sekolah. Serangkaian Acara ini juga dilakuka Panitia untuk menghadiri Desa Bintoro untuk melakukan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga lingkungan yang digerakkan secara gotong royong. Sebagai bentuk pelestarian lingkungan juga dilakuakan penanaman pohon di seumlah lokasi Desa Bintoro dan SMAN 5 Jember. Besar harapan acara ini dapat memberikan dampak bagi sesama terutama teman teman SMA yang datang dapat mengimplementasikan ilmu yang diberikan oleh pemateri dan masyarakat Desa Bintoro yang sudah mendapatkan peyuluha tentang lingkungan.

Suasana Seminar dan Workshop

Suasana acara pebukaan di area SMAN 5 Jember Pembukaan acara oleh Director ALSA LC UJ dan Kepsek SMAN 5 Jember

Penanaman pohon di SMAN 5 Jember

Penanaman pohon di Desa Bintoro

Antusias warga Bintoro mendapat bibit pohon

Pengangkutan bibit pohon ke Desa Bintoro


Adik-adik USK Memainkan Egrang (Permainan Tradisonal)

Mewarnai batik labaco Jember

A

Dongeng Boneka mengenai hukum yang mudah dicerna anak -anak

LSA Care adalah Program kerja dari nasional untuk setiap Local Chapter di Indonesia. Tema yang di peroleh oleh ALSA LC UJ kali ini adalah Kebudayaan yang berjudul “Budayana Oreng Jember”, dimana kita diharapkan untuk bisa membantu memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi. Maka dari itu ALSA LC UJ kali ini mengangkat budaya-budaya lokal Jember yang akan menampilkan ragam kesenian khas Jember, terutama pada kesenian membatik dan permainan tradisional bagi generasi muda.. Dalam kegiatan ini, sesuai tradisi ALSA LC UJ yang menjadi Project Officer (PO) adalah Calon Anggota ALSA LC UJ yang bernama Bintang Ayu Permata Sari. ALSA Care 2015 ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 di Taman Bermain dan Taman Baca “Untukmu Si Kecil (USK)” milik Prof. Dr. Ayu Sutarto, M.A. Yang kurang lebih di hadiri oleh 92 orang yaitu VP of External Affairs I, perwakilan ALSA Internasional Board, siswa asuhan Yayasan “Untukmu Si Kecil”, para Undangan dan para Member ALSA LC UJ.Acara kali ini di buka oleh MC Tanthi dan Fahmi, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan ALSA Anthem. Setelah itu ada Parade Tari yang ditampilkan oleh siswa asuhan “Untukmu Si Kecil”. Parade tersebut menampilkan permainan enggrang, hola hop, dan jaranan dalam bentuk tarian. Kemudian dilanjutkan dengan sambutansambutan.


Penampilan Hulahop dari adik - adik USK

Terlihat member dan undangan mencoba memainkan egrang

Memainkan egrang dengan satu kaki

Acara selanjutnya adalah mendongeng dengan boneka tangan yang di dalangi oleh Himawan. Dalam mendongeng itu Himawan memperkenalkan makanan khas, mainan tradisional, dan tak lupa juga Himawan menambahkan unsur hukum di dalamnya. Setelah itu, siswa asuhan USK diajak untuk melihat tayangan tutorial membatik dan mempraktikkannya melalui kegiatan mewarnai di atas kertas yang sudah ada gambar batik khas Jember yaitu gambar daun tembakau. Setelah itu, siswa asuhan USK bersama para member dan undangan bermain permainan tradisional yang ada di Taman Bermain dan Taman Baca USK guna untuk menjalin keakraban dan kebersamaan diantara mereka. Kemudian ALSA LC UJ memberikan apresiasi kepada siswa asuhan USK seperti snack, buku, dan lain-lain. Dan ALSA Care 2015 ini selesai dan ditutup oleh doa yang dibacakan oleh Ahmad.ta Sari.



pembentukan karakter para calon member ALSA LC UJ. Korlap disini sebagai front liner, sebagai contoh bagi para calon member, maka sebelum menjadi salah satu dari anggota divisi korlap mereka harus menjalani sesi wawancara terlebih dahulu. Dalam sesi OLMA Lapangan ada serangkaian acara yaitu dihari pertama para panitia mengumpulkan calon anggota di Poma untuk melaksanakan upacara Pemberangkatan OLMA dengan menyanyikan ALSA Anthem dan serangkaian sambutan yang diberikan oleh Project Officer OLMA 2015, sambutan Director ALSA LC UJ, dan Kasubag Mawa Fakultas Hukum. Setelah itu kita berangkat ke lokasi yang bertempat tinggal di Perkebunan Durjo, Keputren, Kabupaten Jember. Sesampainya disana calon member dengan para panitia melaksanakan sholat Maghrib berjama'ah dan makan malam. Selesainya makan malam, panitia membecakan Tatib dan perkenalan untuk para calon anggota. Setelah perkenalan, calon member dengan para panitia acara di lanjutkan dengan sholat Isya' berjama'ah, lalu dilanjutkan dengan tidur malam. Hari kedua acara dimulai jam 04.30 dengan agenda sholat Subuh berjama'ah kemudian dilanjutkan dengan senam pagi. Senam pagi dipimpin oleh calon member. Pada hari kedua, agenda untuk calon member adalah materi. Ada dua materi, antara lain Materi I Organisasi & Leadership dan Materi II Management Waktu. Setelah mendapat kedua materi tersebut para calon member akan di review materinya oleh para korlap. Hari kedua juga menjadi hari yang panjang karena pada malam harinya ada agenda Jurit Malam yang ditujukan untuk mereview seluruh materi yang telah didapatkan para calon member selama menjalani sesi OLMA. Pada Jurit Malam para calon member dibagi menjadi 6 kelompok. Dan para panitia dibagi menjadi ke dalam 4 pos, yang terdiri dari pos Nasionalisme, pos Organisasi, Leadership dan Management Waktu, pos ketiga adalah pos Kealsaan dan pos terakhir adalah pos BOD dan Director ALSA LC UJ. Pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir dari serangkaian acara OLMA Lapang diisi dengan outbond. Kemudian ada upacara pelantikan untuk para calon member yang ditujukan untuk mensahkan mereka menjadi member ALSA LC UJ. Setelah itu selesai lah serangkaian acara dari OLMA Lapang.

Games kelompok bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan

Suasana makan pagi bersama - sama

Salah satu cara melatih kebersamaan dengan makan suap-suapan

Kak Dimas membeikan materi Leadership

Photo Session pada penutupan OLMA


A

LSA Conference (AC) is my very first event in Alsa, i never join any event before, and ofcourse its a little bit strange for me. But this is a game and i must finished the challange. The reason why am I joined this event its because of my father, my father wanted me to attend any International event, “your Alsa is Asian people included in, and is there any asian people except Indonesia became your friends?” my daddy said. Then I just can kept silent, and tada~ i was join Alsa Conference that actually I dont know what is Alsa Conference and its academic programs, one of them called Model United Nations (MUN). When I became one of the delegates of Alsa Conference, i just realized that, this is not just joining conference in Malaysia, I was the one of representative of a country and I must be stand up and speak up for my country, thats why i never fell asleep tight. For MUN, delegates are given a country and proceed to research their designated country's position based on a specified topic. And for this conference, as the state representative of venezuela, every delegates must be creating a position paper for the standing opinion and ofcourse also statement on country's stance pertaining to the issue, and thorough policy and in an organized manner. And then i started to searching on my own, searched any topics, articles, news, websites, blogs that related with my theme “Terrorism Termination-A Global Effort”. And dont thought that I was an expert, because i just dont wanted to separed from google translate I remember my MUN conference, standing in front of me, there were smart diplomatic people that made me feel scared and nervous. Before it was my turn to speak I got water on myself. When I got up to speak I read off of a piece of paper, I was shaking, and couldn't make eye. I wasn't only embarrassed about my look but the lack of quality in my speech, but Alhamdulillah I have passed easily. It was really academic programs designed to improve and enrich the delegates in few aspects such as speaking techniques, researching skills, knowledge & awareness on humanity related global issues, and most importantly, theoretical & practical understanding of international law. And there's still more story such cultural trips and how to mingle with other International delegates, i just couldnt write in here, just come to me and prepare your free time, because I will be story telling about one day lol. Dont be too worry to take the challange Me, as delegate from Alsa LC UJ, National Chapter Indonesia, and other



21

P

eraturan Perundang-Undangan di Indonesia hanya menetapkan dua gender saja, yaitu pria dan wanita. Hal ini dapat ditafsirkan dari pencantuman tegas dalam Undang-Undang Perkawinan (UndangUndang No. 1 Tahun 1974) dan ketentuan serupa mengenai isi kartu penduduk yang ditetapkan dalam Undang-Undang Administrasi Kependudukan (Undang-Undang No. 23 Tahun 2006). Masalah bagi kaum trans gender adalah perbedaan antara pernyataan gender dengan penampilan mereka dapat menyulitkan dalam hal memperoleh layanan jasa, melakukan perjalanan, mengurus izin usaha. Kasus yang terkenal terkait permasalahan itu adalah kasus Alter(ina) Hofan yang lahir dengan sindrom Klinefelter, Saat lahir ia ditetapkan sebagai perempuan namun kemudian ia menjalani operasi korektif pada dada dan alat kelaminnya, dan secara resmi pengadilan mengabulkan perubahan gendernya menjadi lakilaki. Kemudian pada saat ia menikah dengan seorang wanita, ibu mertuanya menuduhnya telah

telah melakukan pemalsuan gender. Tidak ada undang-undang yang secara eksplisit melarang pengungkapan dan penampilan gender yang berlawanan. Ada beberapa kasus di mana orang mengubah jendernya dalam dokumen pribadinya (tanya melakukan operasi perubahan kelamin terlebih dahulu), biasanya dengan maksud untuk menikah, mereka kemudian dituntut dan dihukum dengan tuduhan pemalsuan identitas. Hubungan seks suka sama suka antara orang dewasa (dalam Undang-undang Perlindungan Anak No. 23/2002 ditetapkan sebagai umur 18 tahun) yang memiliki jenis kelamin atau jender yang sama tidak dianggap melanggar pasal pidana dalam KUHP, yang sebagian besar merupakan adaptasi dari Wetboek van Strafrecht voor Nederlands IndiĂŤ (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Hindia Belanda). Terdapat beberapa peraturan daerah yang menganggap homoseksual yang melanggar perda setempat.


Contohnya adalah : Perda Kota tentang Pembangunan Tata Nilai Kehidupan Kemasyarakatan Y a n g Berlandaskan Pada Ajaran Agama Islam dan Norma-Norma Sosial Masyarakat (No. 12/2009), di Tasikmalaya, Jawa Barat Perda ini melarang perzinahan dan pelacuran, baik heteroseksual maupun homoseksual. Undang-undang Pornografi (UU No. 44/2008) : Memasukkan istilah "persenggamaan yang menyimpang" sebagai salah satu unsur pornografi. Dalam penjelasan pengertian istilah ini mencakup antara lain "persenggamaan atau aktivitas seksual lainnya dengan mayat, binatang, oral seks, anal seks, lesbian, dan homoseksual." Meskipun larangan berlaku terhadap produksi dan penyebaran pornografi, undang-undang ini dipahami oleh banyak pria gay dan wanita lesbian sebagai hukum yang memidanakan hubungan seks homoseksual. Dengan demikian dalam UU ini tidak menyebutkan tentang kaum trans gender. Tidak ada undang-undang anti-diskriminasi yang didasarkan pada orientasi seksual atau identitas gender. Secara teori, terdapat jaminan perlindungan terhadap praktek diskriminasi atas dasar apapun, yang diatur dalam Undang-Undang Dasar dan UndangUndang Hak Asasi Manusia (UU No. 39/1999). Kebijakan Pemerintah Komnas HAM dan Komnas Perempuan telah menyediakan ruang aman bagi kalangan aktivis LGBT untuk menyelenggarakan acara seperti diskusi dan festival. Pada tahun 2010, Komnas Perempuan menyatakan waria sebagai perempuan. Pada pertengahan tahun 2013, Komnas HAM untuk pertama kali dalam sejarahnya selama sepuluh tahun, mencantumkan hak-hak LGBT pada agenda sidang plenum. Langkah ini sempat menimbulkan kontroversi antara para komisioner dan di media massa. Kesepakatan yang tercapai adalah bahwa kelompok LGBT harus mendapatkan perlindungan negara dari tindak kekerasan dan diskriminasi.

Secara sepintas, orang transgender terutama waria, mendapatkan toleransi dan dapat ditemukan di banyak lingkungan pergaulan masyarakat. Yang tidak disadari adalah keadaan bahwa banyak orang seperti ini mungkin dapat "ditoleransi" tetapi belum tentu mereka diterima oleh keluarga sendiri. Penerimaan berarti orang transgender dapat mengikuti seluruh kegiatan keluarga dan masyarakat tanpa rasa enggan atau ragu-ragu. Sedangkan toleransi biasanya diberikan secara kurang rela atau karena suatu keharusan. Orang yang dikenal sebagai lesbian, gay atau biseksual oleh orangorang di sekitar mereka cenderung ditolerir oleh orang yang belum tentu dapat menunjukkan toleransi yang sama bagi anggota keluarga mereka sendiri. Namun secara konseptual, banyak orang Indonesia akan menyatakan bahwa mereka menentang homoseksualitas. Laporan Global Attitudes Project oleh Pew Research mengenai sikap terhadap homoseksualitas menunjukkan adanya penolakan terhadap homoseksualitas oleh 93% responden survei di dalam negeri dan hanya ada 3% yang bersikap menerima. Di lain pihak, semakin banyak orang yang bersikap progresif dan liberal serta memahami prinsip-prinsip hak asasi manusia, atau pernah membaca tentang keragaman identitas dan ekspresi gender serta orientasi seksual, dan dapat menerima keragaman dalam segala aspeknya. Alasan Utama yang menyebabkan kaum LGBT tidak diterima oleh keluarganya adalah: 1. Desakan besar untuk menikah secara heteroseksual dan mendirikan keluarga, yang sangat kuat terlihat dalam masyarakat Indonesia. 2. Karakteristik lain yang cukup penting bagi sebagian besar orang Indonesia, entah dianut dengan sungguh-sungguh atau tidak, adalah agama.

Written by Dwi Susilo Irawan (2013)


P

ada pertengahan tahun 2015 kemarin, adalah kali pertama Revisi UU KPK kembali disuarakan pasca hiatus selama beberapa waktu. Kala itu yang mengajukan adalah Pemerintah melalui Menkumham, Yasona Laoly. Setelah gaungnya mereda, pada Oktober 2015, DPR kembali mengusulkan Revisi UU KPK untuk masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016. Celakanya, Revisi UU KPK benar-benar berhasil masuk kedalam Prolegnas 2016 setelah diputus pada paripurna awal desember tahun lalu. Sebenarnya, bukan Revisi yang kita permasalahkan karena memang revisi sangat diperlukan bagi sebuah Undang-Undang agar sesuai dengan kebutuhan hukum pada waktu tertentu. Namun yang dipermasalahkan disini adalah substansi atau isi dari revisi UU KPK yang memang ada beberapa poin yang dikhawatirkan untuk mengebiri kewenangan KPK dalam memberantas korupsi yang semakin masif di Indonesia. Kalau Anggota DPR berdalih revisi UU KPK untuk menguatkan, namun faktanya hal itu tidak tercermin dari substansi draf revisinya. Jika dengan UU KPK yang ada sekarang, KPK sudah bisa menjerat banyak aktor. Mulai dari Ketua Parpol, Menteri Aktif, Sekjen Parpol, Anggota DPR, dll. Belum lagi rekor KPK yang belum pernah kalah di sidang pokok perkara (100% conviction rate). UU KPK yang sekarang sudah cukup mendukung kerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi secara maksimal

1. 2. 3. 4. 5.

Draf Revisi UU KPK yang menjadi perdebatan Pasal 12a (2): Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi meminta izin tertulis dari Dewan Pengawas untuk melakukan penyadapan. Pasal 37a (1): Dalam rangka mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk Dewan Pengawas. Pasal 40: Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan dan penuntutan dalam perkara Tindak Pidana Korupsi. Pasal 45 (1): Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan penyidik yang diperbantukan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang. Pasal 45 (2): Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atas usulan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kejaksaan Republik Indonesia.


Dalam poin-poin revisi tersebut, banyak para pakar dan akademisi telah melakukan analisis dan semuanya dapat berujung pada pelemahan KPK. Sehingga banyak elemen masyarakat dan Akademisi mendesak agar usulan Revisi UndangUndang (UU) Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK), ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016. Pada 23 Februari 2016. Presiden Joko Widodo meminta DPR menunda pembahasan revisi UU KPK. Namun belum jelas alasan Presiden meminta DPR menunda pembahasan revisi, padahal presiden bisa saja menolak Revisi UU KPK. Sepatutnya Presiden Jokowi bisa menghentikan pembahasan Revisi UU KPK di DPR, caranya adalah dengan tidak mengeluarkan surat presiden untuk melakukan pembahasan revisi UU KPK, dan dengan tidak menugaskan menteri terkait (Menkumham) untuk mewakili Pemerintah dalam pembahasan. Karena kalau sampai presiden mengeluarkan surat tersebut, tidak ada jalan untuk pengesahan revisi UU KPK ini. Lalu, kemungkinan terburuk. Apakah jika nanti revisi UU KPK disahkan kemudian bisa digugat ke Mahkamah Konstitusi? Tentu saja bisa karena produk hukumnya berupa UU. Tapi yang nanti harus dikaji lebih lanjut mengenai substansinya, karena KPK secara tersurat tidak ada dalam UUD NRI 1945. Cita-cita pembentukan KPK yang memberantas korupsi karena Kepolisian dan Kejaksaan tidak mampu, akan gagal apabila revisi UU KPK disahkan dan kalau sampai KPK habis, mimpi Indonesia yang lebih baik harus di-pending lagi. Apapun latar belakang kita, dari mana kita berasal, kita harus sama-sama mengawal kinerja KPK dan para pimpinannya. Kita tidak boleh pesimis tentang kinerja KPK ke depannya, karena pegawai KPK yang lain (selain pimpinan KPK) juga yang akan bekerja untuk melawan korupsi dan kita sebagai kaum yang peduli terhadap KPK dan Gerakan Anti Korupsi, masih memiliki integritas yang kuat.

Sikap Ketua KPK, Agus Rahardjo yang akan mundur jika UU KPK direvisi. Secara kelembagaan memang tak tepat. Tapi pasti beliau punya hati nurani yang sehat untuk mengetahui mana yang benar dan salah. Mungkin beliau berfikir, buat apa bekerja dengan kewenangan yang dikebiri. Daripada outputnya tak maksimal, kita juga masih bisa berharap kepada 5 Pimpinan KPK sekarang. Memang, Ketika Fit Proper Test di DPR, 5 Pimpinan KPK menerima Revisi UU KPK hanya untuk meyakinkan DPR bahwa mereka seolah-olah akan menjamin kepentingan mereka, tapi setelah dilantik mereka berubah haluan untuk "Menolak" Pelemahan berkedok Revisi. Itulah yang dinamakan manuver politik cerdas. Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan Mahasiswa untuk menolak revisi ini tanpa mengerenyitkan dahi dan turun ke jalan. Antara lain dengan jalan yang lebih intelek yaitu melakukan kajian, membentuk opini yang kritis dan mencerdaskan masyarakat. Adapun dengan memanfaatkan “Social Media Power� yaitu membuat Petisi Online yang sudah ditandatangani lebih dari 50.000 orang. Tertarik ikut dalam gerakan bersih ini? Anda bisa mengaksesnya disini :http://chn.ge/1R2OCkg

Written by Fahmi Ramadhan (2015)



JEMBER - Seorang remaja di Jember bernama Danial (19) nekat membunuh kekasihnya sendiri Ita Purnamasari dengan cara menenggelamkan kepalanya di lumpur area persawahan. Diketahui, motif pelaku menghabisi nyawa korban karena cemburu kekasihnya itu menerima SMS dari pria lain yang tidak dikenalnya. Pembunuhan sadis itu terjadi pada Sabtu 27 Februari 2016

Kondisi korban saat ditemukan warga di sawah

. Kasat Reskrim Polres Jember AKP Agus Supriyanto mengatakan, penemuan mayat korban sempat membuat heboh warga Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember Saat ditemukan, mayat korban berada di pinggir sawah dengan kondisi masih mengenakan helm dan membawa tas berisi buku sekolah. Polisi yang melakukan penyelidikan langsung curiga dengan pelaku dan langsung melakukan penangkapan. "Pelaku ditangkap di rumahnya," kata Agus, kepada wartawan, Senin (29/2/2016). Kepada petugas, pelaku mengaku nekat membunuh korban lantaran geram diperolok dengan kata-kata tak senonoh saat menanyakan perihal SMS mesra dari laki-laki lain di HP pacarnya itu. "Karena tak menerima jawaban tidak mengenakkan itu, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut hingga kepala korban di tenggelamkan ke lumpur di sawah usai korban pulang dari les,"jelasnya. Sebelumnya warga sekitar mengira telah terjadi pembegalan, namun stelah Polisi menyelidiki terdapat hasil baru yang mengarah kepada Pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi yang masih pacaran. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 440 junto 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara seumur hidup.Sebelumnya diberitakan, Ita Purnamasari menjadi korban begal motor. Korban merupakan siswi Kelas 12 SMK 5 Jember. Mayat korban pertama ditemukan oleh petani yang hendak ke sawah.

Written by Ati Fitria Atma Negara (2013)




Pandi - UJ Diva - UNSOED

Dimulai dari event Nasional pertama saya yaitu SEMUNAS XXI Surabaya, saya mendapatkan sebuah pengalaman berharga dalam hidup saya karena bertemu dengan teman – teman baru dari 12 Local Chapter. Saat SEMUNAS XXI saya berada di Komisi A, dalam komisi A tersebut saya mendapatkan sosok teman dan sahabat selama di ALSA. Dia adalah Diva Yovita Ervand pada saat itu dia menjabat sebagai Vice Director of Extrenal Affairs ALSA LC UNSOED, sosok kak Diva sangat memotivasi saya selama di ALSA. Terutama jabatan dia sebagai Vice Director of External affairs ALSA LC UNSOED yang sangat saya inginkan dalam ALSA LC UJ. Pengalaman yang berkesan dengan Kak Diva adalah pada saat dia main ke jember dan saya mengajak kak Diva main ke FH UJ dan bertemu dengan members ALSA LC UJ. Disitu kak Diva banyak memotivasi teman-teman dari ALSA LC UJ.

Setelah SEMUNAS XXI saya mengikuti event nasional kedua yaitu POWB XXI Bandung yang saat ini diganti dengan PALT. Dari POWB XXI Bandung saya mendapatkan sosok teman dan sahabat. Dia adalah Anggi Leo dari ALSA LC UB. Saya mengenal Anggi karena kita setim geulis pada saat outbound. Anggi adalah sosok yang humoris dan gokil yang membawa suasana tawa di tim geulis. Pengalaman yang berkesan selama saya bertemu dengan anggi adalah bisa setim outbound dan pada saat dia main ke Jember datang pada saat anniversary 15 ALSA LC UJ. Saya banyak sharing mengenai ALSA dengan Anggi dan saling berdiskusi mengenai proker yang dijalankan di LC kita. Kemudian event nasional ketiga saya yaitu SEMWORKNAS XXII Palembang, dalam event nasional SEMWORKNAS saya bertemu dengan teman saya yaitu Assila Amelia atau biasa di panggil Asa, dia berasal dari ALSA LC UI. Saya sudah mengenal Asa pada saat POWB XXI Bandung dan kita dipertemukan kembali pada SEMWORKNAS XXII Palembang. Asa adalah sosok perempuan yang cantik, cerdas dan mempunyai good personality. Pada saat SEMWORKNAS Palembang saya banyak mengobrol dengan Asa mengenai ALSA terutama sharing mengenai Local Chapter kita. Asa yang pada saat itu menjabat sebagai manager of Internal Affairs ALSA LC UI dan menjadi PO ALSA ECOMP 19 ALSA LC UI dan saya sebagai manager of PMP ALSA LC UJ banyak bertukar informasi mengenai jabatan kita. Pengalaman yang tidak pernah saya lupakan dengan Asa adalah pada saat kita OOTD di depan Masjid Agung Palembang, ide itu muncul begitu saja and it's so funny.

Pandi - UJ Anggi - UB

Pandi - UJ Asa - UI




MEREKA Teruntuk adik-adikku di ALSA Local Chapter Universitas Jember para alumni serta Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Jember "..Janganlah menjadi katak dalam tempurung atau seperti singa dalam kandangnya sendiri" Sekelumit quote yang menjadi dasar dahulu kala saya memutuskan untuk menerima tawaran Fakultas Hukum Universitas Jember bergabung di organisasi ALSA serta harapan saya untuk adik – adik di ALSA Local Chapter Universitas Jember ALSA adalah sebuah organisasi kemahasiswaan tingkat regional antar sesama negara-negara di Asia, sehingga kesempatan untuk mengembangkan potensi diri selama menjadi mahasiswa adalah sebuah kesempatan emas serta tantangan besar yang belum tentu dimiliki oleh organisasi kemahasiswaan lainnya. Namun nama besar ALSA hanyalah sebuah nama tanpa makna, khiasan semata, jikalau SDM yg ada dalam tubuh ALSA sendiri tidak benarbenar menjadikan ALSA sebagai wadah atau sarana untuk mengembangkan potensi diri, apalagi hanya sebatas ikut-ikutan masuk menjadi anggota ALSA tanpa punya visi dan misi yg akan digelutinya dalam sepak terjang menjadi anggota ALSA. Kebesaran nama ALSA Local Chapter Universitas Jember harus juga dibuktikan dengan prestasi gemilang SDM/anggotanya dalam menempuh studi pendidikannya (berorganisasi & studi pokoknya harus MANTAB), jangan berorganisasinya bagus tapi baru bisa lulus 5-6th/ hampir-hampir kena DO, sehingga dapat menjadi contoh yang tepat untuk generasi di bawahnya & bangga menjadi anggota ALSA. "Kader ALSA harus beda dengan mahasiswa yang tidak ikut berorganisasi,,Kader ALSA harus berprestasi lebih dari mahasiswa biasa,,itu bedanya!!! " Kepada para alumni, mulailah merapatkan barisan,menjadi sebuah keluarga besar yang saling bahu membahu serta dapat memberikan "kontribusi" positif untuk bekal adik-adik bergelut dalam perjuangan kehidupan selanjutnya. Semoga ALSA Local Chapter Universitas Jember tetap maju,berkembang terus & senantiasa dapat membuat gebrakan-gebrakan baru untuk sebuah kemajuan.

Ahmad Maliki, S.H. Founding Father ALSA LC UJ





Info : pandisadewo (line) 083847936019 (phone)

ALSA FUNDSTORE


ASIAN LAW STUDENTS’ ASSOCIATION LOCAL CAHPTER UNIVERSITAS JEMBER

WWW.ALSALCUJ.COM MZN4995H ALSA LC UJ


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.