BAB I PENGANTAR HUKUM INDONESIA 1.
Hukum Dalam Arti Tata Hukum Tata hukum adalah susunan hukum “Recht Ordee” yang terdiri dari aturan-
aturan hukum yang tertata sedemikian rupa, antara satu dan dengan yang lainnya saling berhubungan dan saling menentukan. Hukum dalam arti tata hukum terbagi atas: a.
Ius Constitutum atau Hukum Positif Merupakam ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku pada suatu saat, waktu dan tempat tertentu, sering disebut dengan hukum yang sedang berlaku.
b.
Ius Constituendum Merupakan
ketentuan-ketentuan
hukum
yang
direncanakan
untuk
mengganti ketentuan hukum yang saat ini sedang berlaku di suatu saat, waktu dan tempat tertentu, sering disebut dengan hukum yang direncanakan. 2.
Macam-Macam Sistem Hukum Sistem hukum atau tradisi hukum adalah kesatuan utuh dari tatanan-tatanan
yang terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang satu sama lain saling berhubungan dan berkaitan erat. Ada berbagai sistem hukum yang berlaku di dunia pada saat ini, diantaranya : a.
Eropa Kontinental / Civil Law Sistem hukum yang dianut oleh sebagaian besar negara Eropa Daratan (Jerman, Belanda, Perancis, Italia) berserta ex kolonial jajahannya. Sistem hukum ini mendapat pengaruh besar dari hukum Romawi. Prinsip dasar dan utama dari sistem ini adalah bahwa hukum memperoleh kekuatan mengikat karena hukum tersebut merupakan peraturan yang dibentuk dan dikodifikasi dalam bentuk Undang-Undang. Oleh karenanya sumber hukum utama dalam sistem hukum Eropa Kontinental/Civil Law adalah Undang-Undang yang dimana tujuan utamanya adalah untuk Kepastian Hukum. Dalam sistem hukum ini hakim berperan hanya sebatas menerapkan dan menafsirkan peraturan yang berlaku dan putusaanya tidak bersifat umum melainkan hanya mengikat kepada para pihak yang berperkara. Dan terdapat perbedaan yang tajam antara Hukum
Page | 5