PORTFOLIO
by : ALVIN HANS SANTOSO
ARCHITECTURE | INTERIOR | GRAPHIC DESIGN PHOTOGRAPHY | VIDEOGRAPHY
BIODATA : Name
Nationality
Alvin Hans Santoso
Indonesian
Place,. Date of Birth
Contact
Jakarta, July 18 , 2000
Phone : 08119211807 E-mail : alvinhans37@gmail.com
Address
Social Media
Citra Raya, Tangerang, Banten, 15710, Indonesia
Instagram : @alvinhns LinkedIn : Alvin Hans Santoso
th
I am an Architecture student at Atma Jaya Yogyakarta University, Indonesia. I can describe a little thing of my self as an good organized, well learned, optimistic, always motivated to work creatively using out of the box methods. I also enjoy the process of making the 3D Modeling, Rendering, and other so I can reach my goals to developing my skills in 3D modeling, Rendering, Videography, and other. I will try to do my best in every obstacle and obstacle faced. My Pleasure can work for you
EDUCATION 2018 - 2022
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Department of Architecture, Faculty of Engineering GPA : 3.64 / 4.00
2015 - 2018
Tarakanita Citra Raya Senior High School Citra Raya, Tangerang, Banten, 15710 Science Class
2012 - 2015
Tarakanita Citra Raya Junior High School Citra Raya, Tangerang, Banten, 15710
SKILLS LANGUAGE
Indonesian (Native) English (Advance) Chinese (Beginner)
TECHNICAL SKILLS
Microsoft Office Adobe Photoshop Sketchup AutoCAD CorelDRAW
INDUSTRIAL SKILLS
Freehand Sketching Teamwork and Communication Writing and Analyzing Cooperative Fast Learner
Enscape Adobe Premiere Movavi Lumion Twinmotion
EXPERIENCE SPEAKER
ORGANIZATION
Digitalkshow Kenal UAJY Lebih Dekat SMA Tarakanita Citra Raya UAJY Ambassador
(2021)
Guru Tamu Life as an Architect SMP Tarakanita Citra Raya
(2021)
WCP 2021 Building Performance Simulation Energy Efficiency Room Accoustic
(2021)
Archisketchtour Steering Commite Photography Division
(2019)
Sepekan Arsitektur Steering Commite Minat Bakat Division
(2019)
TKIMAI Batch 35 Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia Steering Commite Photography Division PROFESSIONAL WORK
(2019 - 2020)
Freelance Designer
(2019)
Lecture Assistant Studio Arsitektur 2
(2020)
Lecture Assistant Pengantar Desain Desain Lingkungan Bangunan (Fisika Bangunan)
(2021)
EXPERIENCE COMPETITION ENTRY
The Abandoned Archevent, Universitas Negeri Solo Participant
(2019)
Reka Ruang Gaung Bandung, UNIKOM Participant
(2020)
Utak Atik Klinik Exporivm, UKDW Participant
(2020)
Best of Studio BOS, Unika Soegijapranata Participant
(2020)
Mimar Selection UPI Participant
(2021)
MICRO UPN Participant
(2021)
BIMWIKA AWARDS National Scale Competition Participant (Top 6)
(2021)
TABLE OF CONTENT URBAN PLANING - LANDSCAPE
(2020)
TAMAN KOTA CITRA RAYA In Collaborated With : - Dr. Rony Gunawan Sunaryo S.T., M.T. Perancangan Kota - 3rd Year Atma Jaya Yogyakarta University Participant - Student
COMPETITION ENTRY
(2020)
MINI LAPORT In Collaborated With : - Oktavianus Steiven R - Yoseph Arya D EXPORIVM UKDW Participant
COMPETITION ENTRY
(2021)
THREE ACTIVE SCHRUB In Collaborated With : - William Susanto - Yohanes Yubelio W MICRO UPN Participant
COMPETITION ENTRY
(2021)
TAKIR In Collaborated With : - Christophorus Grandyka Handrean Murhadi Mimar Selection UPI Participant
FINAL STUDIO
(2022)
ENC. TRAINING CENTER In Collaborated With : - Dr. Emmelia Tricia Herliana S.T., M.T. STAA - Periode I - Semester Genap - 2021/2022 Atma Jaya Yogyakarta University Participant - Student
N
NG
I OM
O SO
COMING SOON
C
FREELANCE PROJECT DESIGN - ARCHITECT - INTERIOR
(2019 - 2022)
Taman Kota Cra Raya CitraRaya merupakan pengembangan kota mandiri terbesar oleh Grup Ciputra di wilayah Cikupa dan Panongan, Tangerang, Banten. Kota Mandiri ini mulai dibangun sejak tahun 1994 dengan luas pengembangan mencapai 2.760 hektar (ha). CitraRaya telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dengan segala kelengkapan fasilitas umum dan retail dalam memenuhi segala unsur kebutuhan penghuni dan sekitarnya. CitraRaya kini telah menjelma sebagai salah satu regional and business center yang kuat di Barat Jakarta. Kini, di CitraRaya telah berdiri lebih dari 24.500 unit perumahan dan komersial, dengan jumlah penduduk lebih dari 65.000 jiwa.
ANALISIS SWOT POTENSI YANG ADA PADA DAERAH TERSEBUT
STRENGTHS
Akan menjadi distrik bisnis untuk jangka panjang
Tingkat perekonomian masih menengah kebawah
Perkembangan kawasan yang cukup pesat
Usaha start-up yang semakin lama semakin banyak
Minimnya lapangan pekerjaan yang diminati oleh masyarakat setempat
KESEMPATAN BERKEMBANG
THREATS
Perencanaan pembangunan jangka panjang
Investor semakin banyak
OPPURTUNITIES
PERMASALAHAN YANG ADA
WEAKNESS
Karena imbas pandemi COVID-19 ada beberapa usaha yang harus mengulang dari awal
Isu sosial yang kental sehingga masi muncul kesenjangan sosial
BEBERAPA ANCAMAN YANG AKAN DIHADAPI
Untuk Jangka Pendek
Investor semakin banyak
Prediksi Jangka Panjang
Minimnya lapangan pekerjaan yang diminati oleh masyarakat setempat
Ancaman Utama
Menyebabkan
Tingkat perekonomian masih menengah kebawah
Mendukung Perkembangan Usaha Start-Up yang baru akan berkembang
Perilaku konsumen yang semakin lama semakin ingin yang lebih
Isu sosial yang kental sehingga masi muncul kesenjangan sosial
STUDI KASUS
Perencanaan pembangunan jangka panjang
Akan menjadi distrik bisnis untuk jangka panjang
LOKASI
Karena imbas pandemi COVID-19 ada beberapa usaha yang harus mengulang dari awal
Perilaku konsumen yang semakin lama semakin ingin yang lebih
Kesenjangan sosial dalam jangka pendek akan melahirkan kompetisi konsumerisme yang secara tidak langsung akan membuat sektor ekonomi kawasan ini menjadi agak kacau
LOKASI 1
Pada lokasi ini tadinya digunakan sebagai area tempat makan. Namun karena perubahan peraturan akhirnya area tersebut saat ini terbengkalai dan menjadi area mati yang menjadikan kawasan menjadi tidak sehat
2
1
2 PERMASALAHAN LOKASI LOKASI Sama halnya dengan lokasi 1, area ini tadinya digunakan sebagai food court kecil namun semakin lama semakin tidak ABANDONED PLACE ter-urus dan akhirnya menciptakan suatu deadspace akibat Ruang ini sekarang menjadi deadspace dan area yang ditinggalkan secara begitu saja sudah tidak digunakan lagi RAWAN KRIMINAL Lokasi ini menurut warga sekitar merupakan lokasi yang sering dijadikan sebagai area kriminal MINIM AREA HIJAU Jika dilihat secara keseluruhan, kawasan ini jarang sekali ditemui Green Open Space EKONOMI MENENGAH KEBAWAH Kondisi perekonomian kawasan ini yang masih ada di tingkat menengah kebawah
ANALISIS SWOT
VISI - MISI
VISI
STRENGTH
Lokasi yang dipilih cukup strategis karena berada di tengah area yang termasuk dalam kategori kepadatan tinggi
Mewujudkan Masyarakat Kabupaten T a n g e r a n g Y a n g R e l i g i u s , Cerdas, Sehat Dan Sejahtera
Respon : Memanfaatkan lokasi yang strategis tersebut dengan memberi fungsi baru yang dapat mengikuti perkembangan zaman
MISI
WEAKNESS
Meningkatkan Penerapan Nilai-Nilai Keagamaan Dalam Kehidupan Bermasyarakat Menuju Masyarakat Yang Religius.
Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang sudah lama terbengkalai sehingga perlu adanya penambahan fungsi baru
Meningkatkan Akses Mutu Dan Pemerataan Pelayanan Pendidikan Dan Kesehatan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Cerdas Dan Sehat.
Respon : Penambahan fungsi baru namun tidak meninggalkan esensi bangunan tua agar sejarahnya tetap terjaga
OPPORTUNITY
Mengembangkan Ekonomi Daerah Yang Kompetitif Dan Berbasis Kerakyatan.
Lokasi yang strategis pada area ini menjadi salah satu point penting yang bisa dimanfaatkan agar tidak tercipta deadspace yang mengganggu
M e n i n g k a t k a n K u a l i t a s Ta t a K e l o l a Pemerintahan Yang Professional, Transparan Dan Akuntabel.
Respon : Pemberian fasilitas berupa communal space dengan fasilitas lainnya untuk menjadikan area tersebut sebagai meeting point baru Lokasi rawan kriminalitas di malam hari,
Meningkatkan Pemerataan Pembangunan I n f ra s t r u k t u r Ya n g B e r ke l a n j u t a n D a n Pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah.
Respon : Memberikan penambahan penerangan sehingga tempat tersebut tidak terkesan angker dan tidak memancing untuk menciptakan hal yang berbau dengan kriminalitas
Mengembangkan Inovasi Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Daya Saing Daerah, Masyarakat Dan Pelaku Pembangunan Lainnya.
THREAT
ALUR PIKIR ISU DESAIN
PERMASALAHAN
Sudah lama tidak berfungsi baik
STRATEGI
Abandoned Place
Minim Area Hijau
Fungsi awal yang cendertung tunggal
Ekonomi Menengah Kebawah
Kurang Ruang Terbuka Untuk Beraktivitas
Sense of Place
Menghidupkan kembali dengan fungsi baru yang fleksibel dan modern
Memberi ciri khas yang unik namun tetap pada lokalitas yang ada
Perbaikan kualitas tanah dengan pemberian lahan hijau terbuka
menjadi motor dari pergerakan baik sektor ekonomi, sosial, dan sebagainya
Pedestrian Friendly
Restoration
Pemaksilan RTH dengan membuat open green space yang ramah pedestrian
Fokus restorasi pada keadaan site khususnya faktor air, tanah, dan hal biotik lainnya
Urban Environment
Social Interaction
Penambahan Vegetasi yang lebih tertata untuk memunculkan nilai fungsi dan estetika
Menciptakan hubungan sosial yang dinamis antar pengguna baik individu maupun kelompk
TARGET PENGGUNA PE S
KA U
Always Moving
Open Green Space
Rawan Kriminal
Lokasi terlupakan akibat modernisasi
GOALS
Communal Space
OR
ANG BER
O
PEN JU
A LK
E C IL
IA
DA
HRAGA LA
NS
MU
A ED EP
M
LA
TARGET PENGGUNA Target pengguna kali ini bisa dikatakan untuk semua kalangan baik muda maupun tua, dengan fungsi yang universal sehingga para orang yang berolahraga maupun para pesepeda juga bisa bersantai di pagi hari. Lansia dan kaum muda juga terbuka untuk menggunakan area itu baik pagi sampai malam. Penjual kecil disitu berperan sebagai penggerak roda ekonomi sehingga area tersebut bisa kembali hidup
DESAIN SKEMATIK
OPEN GREEN SPACE Memperbaiki kualitas air tanah dengan pemberian lahan terbuka hijau URBAN ENVIRONMENT Penambahan vegetasi yang lebih tertata agar landscape bisa tertata dengan baik
PEDESTRIAN FRIENDLY Pemaksimalan RTH d e n g a n m e n c i p t a ka n open green space yang ramah pejalan kaki
COMMUNAL SPACE Menghidupkan kembali lokasi ini dengan pemberian fungsi baru yang lebih fleksibel
KA U
OR
ANG BER
O HRAGA LA
DA
IA
MU
NS
M
LA
PEN JU
A LK
E C IL
KA U
OR MU DA
KA U
O HRAGA LA
M
PE S
ANG BER
NS
DA
IA
MU
A ED EP
M
LA
DESAIN SKEMATIK MEJA KURSI OUTDOOR FASILITAS YANG DITAWARKAN (PUBLIC FACILITY)
AREA HIJAU MEMPERMUDAH PENYERAPAN AIR
AREA BERJUALAN TENANT BAGI PARA PEDAGANG KECIL
PERMANENT BENCH BISA DIGUNAKAN UNTUK BERSANTAI, OLAHRAGA DAN FUNGSI LAINNYA
OUTDOOR GYM DIBERI UNTUK FASILITAS OLAHRAGA
30,00
AREA HIJAU MEMPERMUDAH PENYERAPAN AIR
AREA HIJAU MEMPERMUDAH PENYERAPAN AIR
GARDEN BENCH FASILITAS YANG DITAWARKAN (PUBLIC FACILITY)
KONBLOK MEMPERMUDAH PENYERAPAN AIR
VEGETASI TANAMAN TANAMAN SEMAK DAN TEMPAT UNTUK MELETAKKAN TANAMAN SEMAK
POT PERMANENT TINGGI40 CM
SCUPLTURE SUDAH ADA LEBIH DULU DAN AKAN DIPERTAHANKAN
15,00 AREA DALAM
Pada area dalam dimulai dari tangga step 2 yang sudah ada namun dipertahankan. Pertama kali masuk sudah disajikan dengan alat olahraga outdoor khususnya pull up mengingat banyak komunitas muda mudi yang sering melakukan olahraga disini pagi, sore, atau malam hari. Kemudian disini diberi fasilitas untuk berjualan sehingga dapat membantu para pedagang kecil untuk menjalankan dagangannya. Pemberian permanent bench juga diberikan khususnya untuk para lansia sehingga mereka bisa duduk sambil menikmati pemandangan alam yang disajikan sedemikian rupa. Lokasi diapit oleh bangunanbangunan sehingga dengan memberi unsur alam diantara padatnya bangunan bisa menjadi icon dan bisa menjadi tempat sirkulasi udara baru
ENTRANCE Penjelasan dimulai dari bagian entrance dimana pada bagian tersebut terdapat 3 step tangga sebagai fungsi untuk membatasi area para pengguna kendaraan bermotor dan sebagainya sehingga dengan demikian fungsi dari lahan ini bisa difungsikan secara optimal. Fasilitas umum yang diberikan pada area ini berupa bangku taman yang nantinya bisa difungsikan untuk area istirahat khususnya bagi para pesepeda, orang yang berolahraga, ataupun para lansia yang hanya sekedar menikmati angin segar. Bagian sculpture sengaja dipertahankan untuk menjadi icon kawasan Citra Raya yang identik dengan sculpture tersebut
B
B’
A 15,00
DENAH SKEMATIK 0.00
3.75
7.50
30,00
A’
TAMPAK DEPAN 0.00
3.75
7.50
TAMPAK BELAKANG 0.00
3.75
7.50
TAMPAK KANAN 0.00
7.50
15.00
TAMPAK KIRI 0.00
7.50
15.00
0.00
1.70
0.90 0.75 0.60 0.45 0.30 0.15 0.00
0.90
13.65
0.30
15.15
AREA TANGGA
AREA ENTRANCE SKEMATIK DESAIN DEADSPACE
AREA TANGGA
MAIN AREA SKEMATIK DESAIN DEADSPACE
POTONGAN A-A’ 0.00
7.50
15.00
1.70
1.10 0.90
0.00
4.40
0.80
4.40
0.80
POTONGAN B-B’ 0.00
3.75
7.50
0.80
3.80
PERSPEKTIF
PERSPEKTIF
MINI LAPORT MINI LABORATORIUM PORTABLE
M
asa New Normal yang mulai berlaku memberi berbagai dampak bagi kehidupan. Kluster baru bermunculan seiring berjalannya waktu. Deteksi penyakit berupa SWAB dan RAPID merupakan salah satu cara menekan laju pesebaran Covid - 19 di Indonesia. Klinik portable merupakan salah satu cara efektif dalam melayani test Covid - 19 terutama pada kota besar. Selain itu, Klinik Portable dinilai efektif untuk mendeteksi penyakit dan mengedukasi masyarakat tentang protokol pencehagan Covid - 19 seiring peningkatan signifikan terhadap jumlah kasus positif harian Covid - 19
ANALISIS LOKASI
Ibukota DKI Jakarta merupakan pusat kegiatan pemerintahan dan perekonomian di Indonesia. Kota DKI Jakarta dapat dianalogikan sebagai organ tubuh bagian Jantung untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini kondisi DKI Jakarta menjadi Episenter Pandemi Covid-19 dan sangat memprihatinkan jika dilihat akibat yang ditimbulkan dari pandemi ini. Peristiwa ini memicu kita untuk melakukan “Operasi” untuk memperbaiki keadaan dan kondisi Indonesia khususnya Kota DKI Jakarta
ALUR PIKIR ISU DESAIN Sentralisasi Pelayanan Kesehatan
GAGASAN
IMPLEMENTASI
Pemanfaatan Teknologi
Less Body Contact
Pendekatan Yang Fleksibel
Affable for Disability
Okupansi Fasilitas Rujukan Terbatas
Mudah Beradaptasi
Energy Saving
Resiko Penularan Cenderung Tinggi
Penerapan Safety
Space Efficiency
Jumlah Peserta Test Relatif Rendah
STRATEGI Pendekatan Katalis (Makro) Klinik portable berguna untuk memfasilitasi penyelesaian pandemi di tengah masyarakat secara cepat, tanggap, dan responsif.
Pendekatan Sistematik (Mikro) Berguna untuk melindungi dan menjamin kesehatan dan keselamatan dari tenaga medis dan masyarakat yang datang.
GOALS
P E N I N G K ATA N S K R I N I N G K A S U S POSITIF COVID-19
MEMPERCEPAT PEMULIHAN KEGIATAN SEHARI-HARI
DAPAT MENJANGKAU LOKASI YANG SULIT TER JAMAH ( T E R P E N C I L )
TRANSFORMASI DESAIN
BENTUK DASAR KUBUS
TRANSFORMASI DIMENSI
POP - UP ROOM UNTUK PENENTUAN ZONASI
DIAMBIL DARI UKURAN KONTAINER YANG DIDAUR ULANG
UNTUK MENENTUKAN FUNGSI YANG DAPAT DITAMPUNG
MEMUDAHKAN ALOKASI FUNGSI RUANG SECARA UNIVERSAL
DETAIL KESELURUHAN KLINIK PORTABLE YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI FASILITAS SWAB - RAPID COVID - 19
EXPLODAMETRI PANEL SURYA
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
ROCKWOOL
HEAT INSULATION MATERIAL
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
CONTAINER LAPIS ROCKWOOL | HPL GLOSSY GLASS
ACP SIGNAGE PLAT BESI | HPL
PRA RANCANGAN
TAMPAK KANAN 0
3
6
TAMPAK KIRI 9 0
POTONGAN A-A’ 0
3
6
3
6
9
POTONGAN A-A’ 9
0
3
6
9
PERSPEKTIF
PERSPEKTIF
this isn’t just a Creative Hub... but it’s
Three-Active Shrub. for Micro - Small - Medium Enterprise
P
andemi Covid-19 secara tidak langsung menyebabkan terhambatnya laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini menyebabkan investasi di Indonesia melemah dan mengancam keberadaan UMKM yang telah ada. Di balik melemahnya investasi, terdapat perkembangan industri kreatif yang semakin lama semakin cepat. Perkembangan tersebut juga dilatarbelakangi oleh PHK yang marak dilakukan perusahaan, sehingga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bertambah dan menciptakan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencana pemerintah dalam melakukan pembangunan rumah produksi bersama bagi MBR menjadi tujuan pengadaan proyek ini. Lokasi yang kuat di Tangerang pada 3 sektor ekonomi kreatif menjadikan 3 sektor tersebut sebagai prioritas dan tidak menutup kemungkinan adanya sektor lain yang dapat masuk.
LATAR BELAKANG Investasi Melemah
Ekonomi Terhambat Akibat COVID19
Peningkatan Jumlah UMKM
Banyak PHK
... padahal perkembangan industri kreatif semakin cepat KULINER
Rencana Pemerintah untuk Membangun Rumah Produksi Bersama
diutamakan untuk industri skala kecil - menengah
KRIYA
FASHION
ALUR PIKIR
BANYAK PHK PASCA COVID19
DAYA BELI RT TURUN 60%
SISTEM WFH
KONSEP
MBR BANGKIT MEMBUKA UMKM
PENDAPATAN UMKM TURUN
THREE-ACTIVE SHRUB
ISU UTAMA
JAM KERJA BERTAMBAH
IMPLEMENTASI
3 TRIPLE BIOPHILIC
NATURE IN SPACE
NATURAL ANALOGUE
NATURE OF THE SPACE
PELATIHAN SKILL
PELATIHAN MANAGEMENT
PELATIHAN BRANDING
ACADEMICS
BUSINESS
GOVERNMENT
3 TRIPLE TRAININGS
3 TRIPLE HELIX
OUTPUT YANG DIHARAPKAN
DAPAT MEWADAHI MENINGKATKAN UMKM DAN MBR KREATIVITAS
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
PEMENUHAN KEBUTUHAN
STABILITAS EKONOMI
LOKASI LUAS 10.716,82 m² FUNGSI JALAN LP, LS KDB 70% KLB 3 GSB 32(AP),24(KP),17(LP) KETINGGIAN (MAX) 4 LT (16-20 M) Tapak yang berlokasi di Kawasan Gading Serpong, C u r u g Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten ini dipilih karena dekat dengan kegiatan milenial & merupakan Central Business District, namun belum memiliki wadah UMKM, khususnya bagi MBR. UNIVER SITAS
Pradita University Multimedia Nusantara University
HU N
RU
KO
IAN
RU
IAN
KO
HU N
S HO W
RO
OM
Ruko - Pertokoan Hunian
H OT E
Area Showroom Ruko - Pertokoan Hunian
FFICE
L
RENT-O
Qubika Butiq Hotel South 78th Tower
MENDUKUNG SYARAT LINGKUNGAN LAHAN HIJAU DI TENGAH PADATNYA PERKOTAAN
Branding desain logo diciptakan agar banyak pengunjung yang tertarik. Lingkaran hijau berbentuk angka 3 yang menyelimuti massa melambangkan shrub atau semak-semak yang digambarkan sebagai vegetasi menyatu dengan 3 buah massa sebagai lambang pendekatan desain biofilik. Massa digambarkan secara sederhana sebagai trapesium berwarna coklat dengan skylight berwarna biru.
PUSAT KOTA PUSAT KOTA MEMILIKI AKSES YANG MUDAH DIJANGKAU
BANYAK UMKM DI JALAN YANG BELUM MEMILIKI WADAH & FASILITAS
SYARAT LINGKUNGAN
ACCESSIBLE MENYATUKAN UNSUR ALAM NAMUN MEMBERI AKSES YANG MUDAH KHUSUSNYA BAGI PENGGUNAS
Kepadatan penduduk Provinsi Banten berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 adalah 1.232 jiwa/km2. Dengan tingginya kepadatan dengan kebutuhan yang terus meningkat, tidak jarang masyarakat, termasuk MBR, semakin lama membuka usaha kecil yang sering disebut UMKM.
GUBAHAN MASSA
ANALISIS TAPAK
PENCAPAIAN
POTENSI
UMKM di sekitar tapak Potensi Area Masuk
Memiliki 3 akses dari jalan besar sekitar akses. Lokasi strategis dan accessible untuk fungsi tapak sebagai pusat pelatihan UMKM. POTENSI
KENDALA
STRATEGI
Titik Rawan Kemacetan
Akses masuk tidak dapat dari 1 sisi saja karena akan timbul macet dari akses yang bersinggungan langsung dengan jalan. KENDALA
Area Entrance Publik Area Entrance Service
Pemberian akses menuju area tapak pada 3 titik dan memisahkan area entrance publik dengan entrance service. STRATEGI
??
SIRKULASI
??
Kepadatan Sirkulasi
Memungkinkan adanya sirkulasi silang di sekitar tapak karena tidak ditemukan pembatas antar jalan di jalan lokal. POTENSI
KEBISINGAN
??
Kebisingan rendah pada jalan di sisi barat sehingga proses UMKM tak terganggu setelah dilakukan zonasi massa.
KENDALA
Kebisingan dari dalam tapak akan cukup tinggi. Kebisingan dari luar termasuk tinggi pada jalan sisi timur dan utara. KENDALA
Membagi akses keluar-masuk antara pengunjung, tamu, dan pengguna di jalan lokal primer dan pengelola di jalan sekunder. STRATEGI
Membagi massa dalam 3 bagian utama agar suara yang dihasilkan terbagi. Perlu ada penanganan akustika pada ruang tertentu. STRATEGI
IKLIM
POTENSI
Memiliki 3 sisi yang menghadap jalan karena merupakan hook, sehingga sirkulasi padat dan terlalu banyak opsi entrance.
Entrance Publik Entrance Service Akses Pejalan Kaki
Tapak terkena matahari secara langsung sebagai natural lighting. Arah angin bergerak dari barat daya menuju timur laut.
Curah hujan 1.475 mm/ tahun dan kelembaban 80% yang tinggi memungkinkan rawan banjir. Suhu 23-33 derajat cukup panas.
Penanaman pohon yang rimbun agar mengurangi intensitas cahaya, vegetasi untuk memecah angin dan penyediaan drainase.
DENAH
DENAH LT. 1 0
8
16
A’
0
24
0
DENAH LT. 3 0
8
16
DENAH LT. 2
24
8
16
24
DENAH LT. 4 8
16
24
TAMPAK
TAMPAK UTARA 0
8
16
24
TAMPAK BARAT 0
8
16
24
TAMPAK SELATAN 0
8
16
24
TAMPAK TIMUR 0
8
16
24
POTONGAN
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL
RANGKA BAJA
POTONGAN B-B’ 0
8
16
24
LOW-E GLASS SHEAR WALL STRUKTUR KOLOM BALOK BETON BERTULANG
POTONGAN A-A’ 0
8
16
SITEPLAN
SITEPLAN 0
8
16
24
24
PONDASI FOOTPLAT
MASSING BREAKDOWN
SOLAR FLAT SKYLIGHT
SOLAR FLAT FACADE
ACP
BALOK BETON 55x70
KOLOM BETON 70x70
WAFFLE SLAB
RUSTY METAL FLOOR
PERSPECTIVE
TAKIR NATA LAN MIKIR
Ta.kir dalam KBBI, merupakan wadah atau tempat makanan dari daun pisang dan disemat menggunakan lidi pada kedua sisinya. Penggunaan daun pisang ini melambangkan hubungan manusia dengan alam yang selaras dan tidak terpisahkan sama seperti halnya bangunan ini. Diharapkan selain sebagai area terbuka, ruang kosong yang disediakan dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan vaksinasi yang kedepannya akan dilakukan secara rutin baik dari pemerintah, sekelompok orang, maupun perorangan.
KONSEP
Post Pandemic Design
Low Maintenance
Environmentally Friendly
Material yang digunakan merupakan material yang memiliki durasi te r ko n t a m i n a s i v i r u s paling minimum atau sebentar.
Material yang digunakan m e r u pa k a n m a te r i a l y a n g t e r l a l u memerlukan perawatan khusus dalam jangka waktu pendek.
Material bangunan yang digunakan menggunakan m a te r i a l d a u r u l a n g l o k a l , sehingga mampu menghasilkan desain yang unik dan mengurangi karbon emisi disaat pembangunan berlangsung.
ALUR PIKIR MASALAH
POTENSI
STRATEGI
Pengadaan Ruang Untuk Vaksinasi
Ruang Serbaguna Sebagai Area vaksin
Tingkat Kejenuhan Masyarakat
Ruang Serbaguna Sebagai Area sosial
Pandemi COVID - 19
Minat Baca Masyarakat Rendah
Pengadaan Program Literasi
Minim Ruang Komunal Pemanfaatan Ruang Mati Pengelolaan Tapak Tidak Terawat
SOLUSI Penambahan Public Space
Fasilitas Penunjang Edukasi
Penambahan Micro-Library
Peningkatan Interaksi Sosial
Communal Space
Penerapan Smart Building
Passive Design
Eco-Friendly Green Design
Recycle Material
LOKASI & REGULASI Kota Yogyakarta memiliki intensitas kependudukan yang tinggi, dengan jumlah penduduk 373.589 penduduk. Kemudian BLH Kota Yogyakarta mencatat bahwa 64.70% lahan yang ada dimanfaatkan sebagai permukiman. Site berada pusat Kota Yogyakarta tepatnya di Jalan Sosrowijan, Sosrodumeran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta MATAHARI SIANG 10.00 - 15.00
MATAHARI PAGI 06.00 - 10.00
Jl. Sosrowijayan 40-36, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55271
MATAHARI SORE 15.00 - 17.00
PENGGUNA & TIME BUDGETTING sekolah tidur kegiatan di rumah bekerja waktu senggang
Dewasa Remaja Lansia Anak-anak (17-65 tahun) (>65 tahun) (4-10 tahun) (11-16 tahun)
12 9
3 6
DIAGRAM JADWAL TETAP OPERASIONAL TAPAK Perpustakaan (08.00-20.00 WIB) Area Komunal (08.00-22.00 WIB
ISOMETRI
TAKIR Microlib ry
Microlibrary diberikan sebagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan minat baca. Bagian bawah microlibrary dapat digunakan sebagai area open space yang bisa digunakan untuk prosesi vaksin dan kegiatan lainnya
TAKIR
TAKIR
Pedestrian
Area pedestrian diberikan untuk menunjang para pejalan kaki sehingga mereka memiliki akses yang mudah menuju area takir sehingga dapat mengundang para pengunjung dan memberi kenyamanan dalam berjalan kaki
public space
TAKIR
Parking Area Area parkir disediakan di depan area public space agar memiliki pencapaian langsung menuju area perpustakaan lantai 1 (area terbuka) dan memiliki akses yang mudah menuju area terbuka.
Public space diberikan sebagai area hijau yang dapat berfungsi sebagai resapan air yang dapat meningkatkan kualitas tanah. Area ini dirancang guna memenuhi kebutuhan lahan terbuka hijau. Area ini dibuat seolah memiliki alur sirkulasi dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai area antri untuk vaksin, dan area berjualan.
TRANSFORMASI BENTUK MASSA
1 Site dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan fungsi untuk mengakomodir pejalan kaki dan mempertimbangkan regulasi yang ada
2
4 Sisa area yang ada setelah terbentuk massa dapat dimanfaatkan sebagai area parkir kendaraan roda 4 dan area hijau terbuka yang memiliki fungsi sebagai public space
5
Diberi tambahan pelingkup atap sebagai tritisan agar air hujan tidak masuk ke area dalam
Perkerasan dapat digunakan sebagai area berjualan dan vaksin
Penambahan massa yang memiliki 2 lantai. Lantai 1 berfungsi sebagai area terbuka untuk pengguna. Lantai 2 berfungsi sebagai perpustakaan
3 Pemanfaatan area sempadan yang dapat digunakan untuk pembuatan trotoar guna mengakomodasi pejalan kaki dan parkir untuk pengguna area
Pembagian area terbuka hijau yang berhubungan langsung dengan area parkir mobil sehingga area terbuka baik di perpustakaan dan area terbuka hijau dapat dimanfaatkan untuk kegiatan vaksinasi
6 Finalisasi desain dibuat secara universal sehingga dapat ber fungsi secara optimal baik pandemi maupun post pandemic
DENAH KESELURUHAN DENAH LT 1 0
3
6
DENAH LT 2 9
0
3
6
9
MATAHARI SIANG 10.00 - 15.00
Area yang dirancang merupakan tanah kosong dengan regulasi dan analisis kondisi iklim seperti pada diagram yang diilustrasikan. Pada hasil perancangan keseluruhan dominan pada tata lansekap dengan pertimbangan area yang diharapkan menjadi terbuka dan dapat ditutupi dengan penutup yang dapat dipindah berdasarkan fungsi yang dibutuhkan
MATAHARI PAGI 06.00 - 10.00
MATAHARI SORE 15.00 - 17.00
POTONGAN
POTONGAN A-A’ 0
POTONGAN B-B’ 0
3
6
9
3
6
9
MASSING BREAKDOWN
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL RANGKA BAJA IWF ALUMINIUM COMPOSITE PANEL KAYU SENGON LANTAI VINYIL PARQUETTE LIMBAH KAYU
RANGKA BAJA IWF BETON CONCRETE
TAMPAK KESELURUHAN
TAMPAK SELATAN 0
3
6
9
TAMPAK UTARA 0
3
6
9
TAMPAK TIMUR 0
3
6
9
TAMPAK BARAT 0
3
6
9
Disaat masa pandemik COVID-19 seperti ini banyak diberlakukan pembatasan hingga penutupan pada ruang publik , dan beberapa diantaranya menggunakan vaksin sebagai salah satu syarat untuk dapat menggunakan public space yang ada. Akan tetapi penduduk di Indonesia belum 100% melakukan vaksinasi, dan vaksinasi dirasa belum mampu 1005 melindungi masyarakat Indonesia dsari penularan COVID-19. Oleh karena itu, diperlukannya sebuah ruang publik yang dinamis, sehingga ruang publik ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat disaat pandemik maupun setelah pandemik berakhir.
R O I R E T IN F I T K PERSPE
K -E
S
R E T
R O I
Creative Industri and Small - Medium Enterprise Training Center To enhance the natural connection for a better future
I
ENC.
ndustri kreatif dan UMKM memiliki proyeksi perkembangan yang terus meningkat setiap waktu sehingga hal ini memicu UMKM dan industri kreatif menjadi basis ekonomi rakyat sehingga diperlukan strategi untuk mengembangkan UMKM agar dapat bertahan dan terus berkembang. Berkaca dari data perkembangan tenaga ekonomi kreatif 2010 – 2019 ada peningkatan secara berkala setiap tahunnya. Pemerintah mendukung untuk memajukan UMKM dan industri kreatif sehingga perlu fasilitas untuk mewadahi strategi pemerintah dalam mengembangkan UMKM dan industri kreatif seperti diadakan kelas, mentoring, workshop, development dan softskill yang menjadi tumpuan industri kreatif.
ALVIN HANS SANTOSO | 180117180 DOSEN PEMBIMBING : DR. EMMELIA TRICIA HERLIANA
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
KONSEP PERANCANGAN
K
onsep yang digunakan pada fasilitas ini berangkat dari permasalahan masyarakat menengah kebawah yang membuka UMKM dan menjadi sangat penting dalam skala nasional sehingga dapat menjadi basis perekonomian di Indonesia. Permasalahan yang ditemui yaitu kebutuhan produktivitas dan kreativitas tinggi untuk menjalankan UMKM dan industri kreatif menjalankan usaha berdasarkan ide dan inovasi yang dibuat. Pendekatan biofilik dinilai dapat menjadi pendekatan perancangan mengingat biofilik menggambarkan kedekatan hubungan manusia dengan alam sehingga dapat meningkatkan kreativitas, produktivitas, serta dapat menurunkan stress khususnya bagi pengguna. Berangkat dari konsep dan permasalahan yang ada, maka dapat ditarik suatu kata kunci untuk konsep keseluruhan pada fasilitas ini yaitu “Binovaration” yang merupakan gabungan dari biofilik, kolaborasi, dan inovasi sehingga menggambarkan hubungan antara manusia dan alam yang dapat meningkatkan kinerja kolaborasi, kreativitas, dan produktivitas yang memiliki hasil berupa inovasi yang berkelanjutan
KONSEP PERANCANGAN
KONSEP PERANCANGAN
KONSEP PERANCANGAN
P
rograming kedekatan ruang berdasarkan konsep zonasi yang dibuat berdasarkan kondisi eksisting khususnya faktor eksternal seperti kebisingan, jalan yang memiliki intensitas kendaraan terbesar, faktor aksesibilitas menuju tapak, kondisi lingkungan, iklim, dan hasil analisis terhadap tapak secara keseluruhan. Pada hasil zonasi dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan zonasi berdasarkan tingkat kebisingan dan kepadatan jalan sehingga area privat dapat berfungsi optimal, area semi publik dapat diakses dengan mudah, dan area publik dapat menjadi point of view
AREA SERVICE ROOFTOP
AREA SERVICE ROOFTOP
+ 20.00
PROJECT ROOM (6 ORANG)
STUDIO UMUM (PENDUKUNG)
RUANG AUDITORIUM
+ 15.00
PROJECT ROOM (6 ORANG)
STUDIO FASHION
RUANG KARYAWAN KANTOR - MANAGEMENT
+ 10.00
PROJECT ROOM (6 ORANG)
STUDIO KRIYA
PROJECT ROOM (6 ORANG)
STUDIO KULINER
INNER COURT
RUANG KELAS (20 ORANG)
RUANG KELAS (40 ORANG)
+ 5.00
RUANG RAPAT
RUANG KELAS (40 ORANG)
+ 0.00
SITEPLAN
DENAH I A T E NVIC
5
AI T N
4
AI T N
3
SE LRA EA
R
A
A RI A TA E LF CA
)
A (L RJ M KE OOA G R K ANECT BU RUOJ TER PR EA AR
LA
2 I A ) A (L RJ M NT
O N G R AA LUA ANECTAK A J T E KE
O
R O S R PRRPUL A PE ITA G DI
AI T N AN
1
ER
Y AM LOA BB G P FF N TA L A S RU EA NG ARDA GU
DENAH MASSA 1 0
8
16
32
DENAH I A CE NT VI
5
SE LRA EA
R
A
4 I A NTM U
E I TO G SIS LUA DI STAAN K R RI
A C T BAEA AR
IAN3 A NG UA NT
AT
G AF KS RIV LUA AN ST IRE T P A D A KE F
I
R E G AP ARAN R G RUAN RU
2 I A A UK RB NT
G EL EA LUA ANG K AR N G S TE A
R A N I RU ET E M
I A G N T N ETI
1
G EL LUA ANG K N R
E AS
M
R A Y TE RUBB EN C O L M AT
DENAH MASSA 2 0
8
16
32
DENAH
5 I A CE I NT V
SE LRA EA
R
A
4 I A ) T U N MM (S
UMOO A O R I L D CT U E ST OJ R P
3 I A N ) T H N S IOM (S
O O R DI CT LTUA E J FA
O
S O PR
2 I A ) T A (S Y I N M
KR OO A O R I T LDC U E ST OJ PR
1 I AR ) T NE (S I NL M
KU OO A O R I L D CT U E R ST OJ Y TE PR BB EN LOM C AT
DENAH MASSA 3 0
8
16
32
TAMPAK
TAMPAK SELATAN 0
8
0
8
0
8
16
32
TAMPAK BARAT 16
32
TAMPAK TIMUR 16
32
TAMPAK SELATAN 0
8
16
32
POTONGAN KESELURUHAN +24.40 RAILING ROSTER
+20.00
CORE LIFT CH + 19.20
TANGGA DARURAT SHADING KISI-KISI KAYU
+15.00 PLAT LANTAI 20 CM CH + 14.20
RANGKA PLAFOND HOLO 5.5
+10.00
BALOK INDUK 70.35 KACA LOW - E
CH + 9.20
KOLOM 50.50 PLAT LANTAI 20 CM SLOOF
+5.00
FOOTPLAT CH + 4.20
PASIR URUG
+0.00
-3.10
TANAH ASLI
SERVICE
SERVICE TOILET
SHAFT
STUDIO
PROJECT ROOM (S)
LIFT - TANGGA - TOILET
TOILET
SHAFT
STUDIO
PROJECT ROOM (S)
LIFT - TANGGA - TOILET
TOILET
SHAFT
STUDIO
PROJECT ROOM (S)
LIFT - TANGGA - TOILET
TOILET
SHAFT
STUDIO
INNER COURT
PROJECT ROOM (S)
LIFT - TANGGA - TOILET
8.00
8.00
8.00
8.00
8.00
9
8
7
12
11
10
POTONGAN KESELURUHAN A-A’ 0
8
16
32
+23.00
RAILING ROSTER
+20.00
CORE LIFT - TANGGA DARURAT
CH + 19.80 CH + 19.20
BALOK ANAK 60.30 BALOK INDUK 70.35
+15.00 PLAT LANTAI 20 CM
CH + 14.80 CH + 14.20
RANGKA PLAFOND HOLO 5.5
+10.00 CH + 9.80
KACA LOW - E
CH + 9.20
KOLOM 50.50 PLAT LANTAI 20 CM
+5.00 CH + 4.80 CH + 4.20
SLOOF
+0.00
PASIR URUG FOOTPLAT
-3.10
TANAH ASLI
SERVICE
SERVICE TOILET
CORRIDOR
CORE
TRANSISI LIFT
TOILET
CORRIDOR
CORE
TRANSISI LIFT
TOILET
CORRIDOR
CORE
TRANSISI LIFT
RUANG TERBUKA
TOILET
CORRIDOR
CORE
TRANSISI LIFT
LOBBY - ATM CENTER
INNER COURT
8.00
5.25
8.00
F
8.00
G
8.00
H
8.00
I
J
K
AREA KARYAWAN
8.00
E
D
LIFT - TANGGA DARURAT
TOILET
LIFT - TANGGA DARURAT
TOILET
LIFT - TANGGA DARURAT
TOILET
LIFT - TANGGA DARURAT
TOILET
8.00
8.00
C
AMPHITHEATER - RUANG TERBUKA HIJAU
B
POTONGAN KESELURUHAN B-B’ 0
8
16
32
POTONGAN PRINSIP KEYPLAN +24.40 RAILING
+20.00 CORE LIFT TANGGA PUBLIK - DARURAT SHADING KISI-KISI KAYU
+15.00 BALOK ANAK 60.30 RANGKA PLAFOND HOLO 5.5 PLAT LANTAI 20 CM
+10.00
BALOK INDUK 70.35 KACA LOW - E KOLOM 50.50 PLAT LANTAI 20 CM SLOOF
+5.00
FOOTPLAT PASIR URUG
+0.00
RAILING ALUMINIUM - KACA TANAH ASLI
SERVICE CAFETARIA
LIFT - TANGGA - TOILET
CO-WORKING AREA - PROJECT ROOM (L)
+20.00
LIFT - TANGGA - TOILET
CO-WORKING AREA - PROJECT ROOM (L) LOBBY
8.00
SHADING KISI-KISI KAYU
6
LIFT - TANGGA - TOILET
AREA PAMERAN
8.00
LIFT - TANGGA - TOILET
8.00
5
4
8.00
3
8.00
2
1
ACP WOOD DECOBOND 3 MM ACP WOOD DECOBOND 3 MM ALUMINIUM - KACA RAILING
PLAFOND GRC 18 MM
ATAP DAK BETON - PLAT LANTAI 20 CM 2.50
STRUKTUR KOLOM BALOK BETON PLAFOND GRC 18 MM RANGKA HOLLOW 4/4
RANGKA PLAFOND HOLLOW 40.40 MM
ACP WOOD DECOBOND 3 MM KACA LOW - E SUNERGY AMFG COOL 5 MM
2.50
+15.00
GREEN WALL (TANAMAN RAMBAT) ALUMINIUM FRAME 3/15 - GREEN WALL ACP WOOD DECOBOND 3 MM
PLAT LANTAI 20 CM RABAT BETON
KACA LOW - E SUNERGY AMFG COOL 5 MM
BALOK INDUK 70.35 CM BALOK BETON
KACA LOW - E 1.7
75
KOLOM 50.50
1.7
75
BALOK BETON
DETAIL SECONDARY SKIN
+10.00
SKALA 1 : 150
KACA LOW - E SUNERGY AMFG COOL 5 MM KACA LOW - E SUNERGY AMFG COOL 5 MM
FRAME ALUMINIUM 3/15
0.20
KOLOM BETON 50/50 PLAT LANTAI 20 CM BALOK INDUK 70/35
0.70
+5.00
RANGKA PLAFOND HOLLOW 4/4
0.20
PLAFOND GRC 18 MM
ACP WOOD DECOBOND 3 MM
KISI-KISI KAYU - ALUMINIUM - GREENWALL
ACP WOOD DECOBOND 3 MM RANGKA BESI HOLLOW 4/4 KACA LOW - E SUNERGY AMFG COOL 5 MM
SLOOF 0.35 1.00
FOOTPLAT
0.50
DETAIL PLAFOND SKALA 1 : 50
PASIR URUG +0.00 TANAH ASLI KERAMIK 60/60 CM PLESTER 1,5 CM TANAH URUG 5 CM PLAT LANTAI RABAT BETON 13 CM
+0.00 -0.20
TANAH ASLI
-0.80
SLOOF 30/80 CM
D 13 - 100
-2.20
D 13 - 200 LANTAI KERJA
-2.70
PASIR -3.20 -3.30
-3.70
1.00
0.50
1.00
2.50
POTONGAN PRINSIP MASSA 1 (A-A’) SKALA 1 : 100
DETAIL PONDASI SKALA 1 : 75
ISOMETRI STRUKTUR SHEARWALL 25 CM
BALOK INDUK BALOK BETON BERTULANG 70/35
KOLOM STRUKTUR KOLOM BETON BERTULANG 50/50
CORE LIFT SERVICE - TANGGA DARURAT SHEARWALL 25 CM
UPPER STRUCTURE
CORE LIFT - TANGGA PUBLIK | DARURAT
PLAT LANTAI 20 CM
PLAT LANTAI BETON 20 CM
BALOK ANAK BALOK BETON BERTULANG 60/30
KOLOM PRAKTIS
SUPER STRUCTURE
PLAT LANTAI BETON 20 CM
PLAT LANTAI 20 CM
KOLOM PRAKTIS 15/15
SLOOF 60/30
FOOTPLAT 250/250
SLOOF 80/30 SLOOF BETON 80/30
SUB STRUCTURE
SLOOF BETON 60/30
PONDASI FOOTPLAT
KOLOM PRAKTIS
KOLOM STRUKTUR KOLOM BETON BERTULANG 50/50
CORE LIFT - TANGGA DARURAT
UPPER STRUCTURE
KOLOM PRAKTIS 15/15
BALOK INDUK BALOK BETON BERTULANG 70/35
SHEARWALL 25 CM
PLAT LANTAI 20 CM
BALOK ANAK BALOK BETON BERTULANG 60/30
SUPER STRUCTURE
PLAT LANTAI BETON 20 CM
PLAT LANTAI 20 CM PLAT LANTAI BETON 20 CM
SLOOF 60/30 SLOOF BETON 60/30
FOOTPLAT 250/250
SLOOF 80/30 SLOOF BETON 80/30
SUB STRUCTURE
PONDASI FOOTPLAT
ISOMETRI STRUKTUR MASSA 2
PLAT LANTAI BETON 20 CM
KOLOM STRUKTUR KOLOM BETON BERTULANG 50/50
UPPER STRUCTURE
PLAT LANTAI 20 CM
CORE LIFT - TANGGA DARURAT
KOLOM PRAKTIS
SLOOF BETON 80/30
BALOK ANAK
PLAT LANTAI BETON 20 CM
SUPER STRUCTURE
PLAT LANTAI 20 CM
KOLOM 50/50 SLOOF 80/30
KOLOM BETON BERTULANG 15/15
BALOK BETON BERTULANG 60/30
BALOK INDUK
FOOTPLAT 250/250
KOLOM BETON 50/50
SHEARWALL 25 CM
BALOK BETON BERTULANG 70/35
PONDASI FOOTPLAT
SLOOF 60/30 SLOOF BETON 60/30
BALOK ANAK
BALOK BERTULANG 60/30
SLOOF 60/30 SLOOF BETON 60/30
BALOK INDUK
BALOK BERETULANG 80/30
SLOOF 80/30
PONDASI FOOTPLAT FOOTPLAT 250/250
ISOMETRI STRUKTUR MASSA 2
SUB STRUCTURE
SLOOF BETON 80/30
PLAT LANTAI 20 CM PLAT LANTAI BETON 20 CM
CORE LIFT - TANGGA SHEARWALL 25 CM
KOLOM PRAKTIS KOLOM PRAKTIS 15/15
UPPER STRUCTURE
ISOMETRI STRUKTUR
PONDASI FOOTPLAT FOOTPLAT 250/250
KOLOM 50/50 KOLOM BETON 50/50
SLOOF 80/30 SLOOF BETON 80/30
SLOOF 60/30 SUPER STRUCTURE
SLOOF BETON 60/30
BALOK ANAK
BALOK BERTULANG 60/30
BALOK INDUK
BALOK BERETULANG 80/30
PLAT LANTAI 20 CM PLAT LANTAI BETON 20 CM
CORE LIFT - TANGGA SHEARWALL 25 CM
KOLOM PRAKTIS SUB STRUCTURE
KOLOM PRAKTIS 15/15
ISOMETRI PENJELASAN STRUKTUR FASAD Fasad memiliki ciri khas abstraksi dengan grid dan garis vertikal horizontal yang disusun secara acak sebagai implementasi dari pola perancangan penerapan biofilik dari Terrapin (2014)
Penerapan shading roster ada pada toilet sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sirkulasi udara pada kamar mandi. Roster dikombinasi dengan elemen kayu dan bata ekspos yang dibuat untuk memberi kesan alami dengan warna bahan alami sebagai penerapan biofilik berdasarkan 14 pola perancangan
VEGETASI Pemilihan vegetasi pada area tapak dipilih berdasarkan fungsi sebagai peneduh dan pemecah udara agar penghawaan dan pencahayaan alami dapat dimanfaatkan dengan optimal
ROSTER
KAYU
GREENWALL
PENJELASAN FASAD KESELURUHAN FASAD PENUTUP AREA SERVICE Fasad yang disediakan pada area paling atas setiap massa memiliki fungsi untuk menutupi hal yang berhubungan dengan service dan pengelolaan seperti genset dan sebagainya
SHADDING KAYU VERTICAL Shadding kayu vertikal yang dibuat sedemikian rupa untuk menghalau cahaya dan hawa yang masuk ke dalam ruang dalam bangunan sehingga tidak terlalu panas dan silau
SHADDING GREEN WALL Memiliki fungsi yang sama seperti shading kayu vertikal, namun shading lebih didominasi oleh tanaman. kombinasi antara warna earth tone dengan tanaman memberi kesan tenang
SHADDING KAYU HORIZONTAL Memiliki fungsi yang sama seperti shading kayu vertikal, namun shading lebih didominasi oleh unsur horizontal. kombinasi antara warna earth tone dengan tanaman memberi kesan tenang
ELEMEN KAYU Elemen kayu memberi nuansa alam yang kental dengan shading kayu dan secondary skin berupa fasad kayu yang dibuat kompleks namun teratur. Elemen kayu sebagai penopang fasad keseluruhan
BATA EKSPOSE Bata ekspose diberikan sebagai elemen penguat dari suatu bangunan. Area ini diberi bata ekspose untuk memberikan kesan warna alami dari material yang digunakan
JALAN GADING SERPONG BOULEVARD
JALAN GADING SERPONG BOULEVARD
RENCANA TATA LANSEKAP KESELURUHAN
G
ading Serpong merupakan salah satu kawasan yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Lokasi yang berada di Kabupaten Tangerang dimana lokasi tersebut banyak industri kreatif yang sedang berkembang khususnya di 3 sektor ekonomi kreatif yaitu Kuliner, Fashion, dan Kriya Dengan demikian dibuat suatu sarana untuk mengembangkan industri kreatif UMKM yang ada. Dalam hal ini, peran lansekap sebagai sarana untuk m e n i n g k a t k a n p ro d u k t i v i t a s d a n stimulan kreativitas khususnya bagi para penggunanya
JALAN SCIENTIA BOULEVARD JALAN SCIENTIA BOULEVARD
PENJELASAN PEMBAGIAN MASSA M a ss a d i b a g i m e n j a d i 3 berdasarkan zonasi sehingga dapat menghasilkan inner court sebagai implementasi pendekatan perancangan biofilik. Dalam hal ini lansekap memiliki peran sebagai area berkumpul, titik kumpul, dan meeting point sehingga dapat menyatukan 3 massa yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tingkat kebutuhan privasi ruang.
PEMBAGIAN MASSA BERDASARKAN TINGKAT PRIVASI RUANG
PENEKANAN INNER COURT SEBAGAI IMPLEMENTASI BIOFILIK KRIYA
PARKIR MOBIL
LEGENDA VEGETASI QUEEN’S PALM Syagrus romanzoffiana
FASHION
ELM CINA Ulmus parvifolia AKASIA Acacia
KULINER
MORNING GLORY Ipomoea LEE KWAN YEW Vernonia Elliptica | Tarlmounia Elliptica
COWORK
BAMBU KUNING Bambusa Vulgaris
PARKIR MOTOR
PAMERAN PARKIR BUS
P
RUMPUT JEPANG Zoysia Japonica KAMBOJA Plumeria
emilihan vegetasi dilakukan berdasarkan fungsi tanaman yang nantinya dapat digunakan. Untuk area pedestrian menggunakan vegetasi Queen’s Palm yang mana memiliki bentuk cantik sehingga dapat memberi suasana yang lebih menenangkan mengingat area dibawahnya adalah area pejalan kaki atau pedestrian. Untuk tempat parkir kendaraan roda 4 menggunakan tanaman Elm Cina yang tidak memiliki buah untuk meminimalisir buah jatuh dibawah kendaraan. Tanaman ini memiliki karakteristik rimbun sehingga dapat digunakan untuk meneduhkan kendaraan yang terparkir. Tanaman rambat seperti Morning Glory dan Lee Kwan Yew yang diterapkan pada fasad sebagai implementasi biofilik yaitu kedekatan hubungan manusia dengan alam. Hampir semua tanaman yang dipilih memiliki karakteristik yang rimbun sehingga pada area lansekap pengguna tidak merasa panas dan area lansekap dapat digunakan secara optimal
PENEKANAN SIGNAGE DAN FASILITAS UMUM 2.00 m
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
1.38 m 2.60 m
LAMPU NEON LED NEON BOX
0.50 0.20 0.50 0.20 0.50 0.20 0.50 0.20 0.50 0.20 0.50
HPL OUTDOOR KAYU
m m m m m m m m m m m
HPL OUTDOOR KAYU
10.60 m
4.00 m
BATA EKSPOSE
TANAMAN RAMBAT
0.50 m
DETAIL SIGNAGE ENTRANCE
1.00 0.20
1.95
0.10 0.30
1.55
COLOR MOODBOARD 1.40
1.55
POHON PERINDANG BERBATANG KECIL
0.20 1.00 4.03
1.47
0.10 0.95 1.01
BETON KONKRIT OUTDOOR
0.30 0.20 0.30
DETAIL BANGKU TAMAN SKALA 1 : 30
KAYU WPC OUTDOOR
RUMPUT JEPANG
TAMPAK KIRI
TAMPAK DEPAN
TAMPAK KANAN
TAMPAK BELAKANG
FREELANCE PROJECT
ALVIN HANS SANTOSO | 180117180 DOSEN PEMBIMBING : DR. EMMELIA TRICIA HERLIANA
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
KARAOKE ROOM INTERIOR DESIGN (2019)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
CAFÉ GRAGE (HOTEL GRAGE BUSSINESS, 2020)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
CAFÉ GRAGE (HOTEL GRAGE BUSSINESS, 2020)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
BRIDGE RENDER (COMPETITION, CIVIL ENGINEERING UAJY 1ST PLACE)
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
MOCK UP INTERIOR BEDROOM HOTEL GRAGE
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
MOCK UP INTERIOR BEDROOM HOTEL GRAGE
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO
HAN DESIGN STUDIO