LAPORAN
TUGAS BESAR PERENCANAAN PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
ANGGOTA
Reva Kristian S 180117152
TEAM Alvin Hans S 180117180
Kevin S Lim 180117212
Aditya Pratama 180117230
William Susanto 180117262
DAFTAR ISI COVER...........................................1 DAFTAR ISI.....................................2 DAFTAR GAMBAR..........................3 DAFTAR TABEL..............................4
BAB 1 : PENDAHULUAN TEMA............................................5 LETAK SITE....................................6 LATAR BELAKANG........................7 POTENSI SITE...............................8 ISSUE SITE.....................................9
BAB 2 : TINJAUAN KAWASAN DAN DATA SEKUNDER KARAKTERISTIK SITE...................10 KEPADATAN BANGUNAN..........11 SARANA PRASARANA.................12 POTENSI KENDALA....................19
KEPENDUDUKAN..........................20 KESEHATAN MENTAL.....................22 TINGKAT DEPRESI..........................24 HOME INDUSTRY...........................25 SOSIAL PERUMAHAN.....................26 PERPINDAHAN PENDUDUK.........27 PERATURAN DAERAH....................28
BAB 3 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 : KONSEP DAN SKETSA IDE DRAFT LAYOUT..............................32
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1.1 ILUSTRASI TAMAN..............................5 GAMBAR 1.2 GREEN DESIGN..................................6
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
GAMBAR 1.1 ILUSTRASI TAMAN
Https://www.radarbanten.co.id/pemkot-serang-diminta-fasilitasi-rth-di-tiap-kecamatan/kawasan-hijau-web/
TEMA
"Creating a Vertical-Horizontal Housing as Mental-healing Area Through Biophilic Design"
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, perkembangan perumahan di Yogyakarta sedang berkembang lumayan pesat, diiringi dengan lumayan banyak penduduk dari luar kota yang pindah ke Jogja. Perumahan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia untuk menjalankan aktivitasnya. Tetapi pembangunan tersebut sempat terhambat karena adanya pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 juga mengakibatkan adanya perubahan gaya hidup masyarakat di permukiman dan semakin meningkatnya tingkat stress masyarakat. Maka dari itu kelompok kami mengambil tema perumahan "Creating a Vertical-Horizontal H o u s i n g a s Mental-healing Area Through Biophilic Design". Diharapkan dengan vertical-horizontal housing dapat memanfaatkan lahan dengan baik, dan tetap memberikan ruang terbuka hijau. Konsep desain biophilic serta memberikan fasilitas mental healer dengan lansekap, diharapkan perumahan yang dirancang dapat memberikan kehidupan yang lebih baik kedepannya setelah pandemi. Dengan target masyarakat menengah dan pendatang yang menetap di Jogja. Kami juga membuat ruang komunal berupa taman atau lapangan yang nantinya bisa menjawab hubungan masyarakat perumahan dengan masyarakat di sekitar perumahan. Karena dengan adanya ruang komunal seperti ini hubungan sosial masyarakat diharapkan akan lebih baik.
GAMBAR 1.2 GREEN DESIGN
Https://biomimicry2016.wordpress.com/2016/04/05/biophilic-design-a-new-look-at-architectural-design/
TUJUAN / MANFAAT / METODE PENGERJAAN
TUJUAN Ÿ Menyusun landasan konsepsual dan sketsa ide kawasan permukiman berdasarkan analisis persoalan permukiman dan infrastruktur pendukung
Kawasan pada kasus yang berada di sekitarnya. Ÿ Memberikan konsep awal perumahaan untuk keadaan saat dan pasca pandemi dengan pendekatan lingkungan sebagai mental healing.
MANFAAT Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ
Dapat memberikan gambaran tentang perumahan untuk menghadapi pandemi kedepannya Dapat memberikan usulan ide desain tentang lingkungan permukiman vertikal dan horizontal Dapat memberi usulan desain tentang perumahan dengan pendekatan lingkungan sebagai mental healing Dapat memberikan gambaran desain perumahan dengan pendekatan mental healing
METODE PENGERJAAN Metode pengerjaan yang kami gunakan untuk mengerjakan desain Tugas Besar Peumahaan dan Permukiman ini adalah dengan menganalisis data sekunder dan mengimplementasikan ke dalam desain. Kami memakain data sekunder dikarenakan sedang terjadi pandemi COVID-19. Data sekinder yang kami gunakan yaitu berasal dari jurnal, buku, dan web internet yang terpercaya. Diskusi kelompok yang kami lakukan, menggunakan metode diskusi daring melalui MS Team dan via chat.
BAB II TINJAUAN KAWASAN & DATA SEUNDER
SITE Luas : 25.000M (2,5Ha) Lebar Depan : 147meter SHM : Pekarangan
GAMBAR 2.1 PETA INDONESIA
JARAK : Ÿ 300 Meter Kampus ISI Ÿ 2,3 Km Ring Road Selatan Ÿ 1,5 Km Rumah budaya Tembi Ÿ 4,7 Km dari Kraton dan AlunAlun Selatan
GAMBAR 2.2 PETA YOGYAKARTA GAMBAR 2.3 SITE YANG DITUJU
Strongpoint : Poros Utama jl.Parangtritis km 5.5 Yogyakarta (-7.854606, 110.357902) Https://www.gaiagps.com/map/?loc=17.0/110.3570/-7.8556&layer=SatelliteWithLabels&sidebar=print
• Berada/terletak dijalan poros utama jl.parangtritis km 5.5 Yogyakarta • Expandable/occupancy rate akan hunia dan usaha sangat baik • Infrastruktur tersedia serta memadai, +radius 50meter dari kampus ISI Yogyakarta, 2km dari Samsat Bantul dan RSU Gramedika
ALASAN PEMILIHAN SITE Site yang kami pilih adalah pada daerah Bantul, tepatnya pada jalan Parangtritis km 5.5. Site tersebut kami pilih karena daerah pada DIY yang dekat dengan pusat Kota Jogja adalah daerah Sleman dan Bantul. Tetapi karena harga beli tanah di daerah Sleman sudah sangat tinggi, maka dari itu kami memilih site pada daerah Bantul yang harga beli tanahnya masih relatif rendah. Kepadatan penduduk bantul juga masih belum padat, sehingga cocok untuk dibangun perumahan di sana. Site yang kami pilih juga merupakan lahan yang bisa dibangun kawasan perumahan dikarenakan merupakan daerah yang bisa dikeringkan dan bukan merupakan jalur hijau.
STRATEGIS
AKSES JALAN MUDAH
HARGA BELI TANAH RELATIF RENDAH
SARANA PRASARANA MEMENUHI
RELATIF BELUM PADAT
GAMBAR 2.3 SITE YANG DITUJU Https://www.gaiagps.com/map/?loc=17.0/110.3570/-7.8556&layer=SatelliteWithLabels&sidebar=print
BAB II TINJAUAN KAWASAN
KARAKTERISTIK SITE
Pada site dapat dilihat banyak area yang kosong sehingga sangat memungkinkan site akan terus berkembang. Dengan begitu dibuatlah suatu area permukiman baru pada site Area berada di area persawahan dimana udara disana masih asri. Menjadi suatu potensi juga ada suatu permukiman yang memiliki penghawaan yang baik Pada site, utilitas mengenai kelistrikan dan fasilitas lainnya sudah tercover mengingat area yang dikelilingi oleh area komersial dan berdekatan dengan kawasan pendidikan (Kampus ISI Yogyakarta)
GAMBAR 2.4 KONDISI SITE
LINGKUP SPASIAL
Sumber : https://earth.google.com/web/@7.85630564,110.35793178,63.05772906a,1674.70393147d ,35y,359.99999915h,0t,0r
GAMBAR 2.5 ILUSTRASI POTENSI SITE
DATA SEKUNDER
KEPENDUDUKAN
Kependudukan Daerah Bantul Pada wilayah Bantul tahun 2017 jumlah kependudukan menurut Badan statistik daerah Bantul berada pada angka 927.181. Pada site yang telah dipilih berada pada Kabupaten Bantul, dengan kecamatan Sewon,Panggungharjo, pada tahun 2017 Badan statistik Bantul mencatat terdapat 36 156 jiwa, dengan rata-rata jiwa per km2 adalah 6.445 jiwa per km2
Rumah Tidak Layak Huni
Https://bantulkab.bps.go.id/statictable/2019/10/16/18/penduduk-laju-pertumbuhan-distribusi-persentase-penduduk-kepadatan-penduduk-rasio-jenis-kelamin-penduduk-menurut-kecamatan-2000-2010-dan-2018-.html
Menurut Bupati daerah Bantul, Drs. H. Suharsono mengatakan bahwa pada daerah Bantul terdapat sedikitnya 259 rumah tak layak huni (jumlah yang terdata oleh pemerintah), jumlah ini masih dapat bertambah melihat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, pada kecamatan Sewon sendiri berada pada angka 1,32.
DATA SEKUNDER
KEPENDUDUKAN
https://bantulkab.bps.go.id
https://bantulkab.bps.go.id
Berdasarkan tabel jumlah presentase tenaga kerja pada wilayah Sewon berada pada angka 70,38 % sehinggga sebagian besar masyarakat memiliki pekerjaan baik tetap maupun tidak. Dengan jumlah kepala keluarga yang menganggur berada di jumlah 868 jiwa, dimana angka ini lumayan tinggi, dari total jumlah 98.506.
DATA SEKUNDER
KESEHATAN MENTAL INDONESIA
Https://surveymeter.org/id/node/576 https://drive.google.com/file/d/1ZW-1Qp8lUH78RcYfs3tqf4VlV1X16gNK/view
DATA SEKUNDER
KESEHATAN MENTAL SETELAH PANDEMI ÆĔÏĔĤĬGÏĢ ĪĬĢĤ Total Jenis Kelamin Perempuan Laki - laki Kelompok usia 20 - 30 31 - 40 41 - 55 Pendidikan < SMA SMA Universitas Status Pekerjaan PHK/ Dirumahkan/ Menganggur Mengurus Rumah Tangga/ Mahasiswa Bekerja / WFH Pendapatan Menurun Tetap Meningkat Besaran Kasus COVID-19 (20/05/2020) 5 provinsi kasus terbesar provinsi lainnya
DĢ FĔĤ BGÌĞĔĦ ĔIĢĞĔÌĞĞİĔÌ ĤGĘGIĔĪĔÌ
Mengalami Gangguan Kecemasan
C
minimal 45.0%
ringan, sedang, dan berat 55.0%
3533
43.0% 47.0%
57.0% 53.0%
1863 1670
44.0% 42.0% 49.0%
56.0% 58.0% 51.0%
1250 1211 1072
36.0% 39.90% 47.9%
64.0% 60.1% 52.1%
247 1093 2193
32.1% 43.1% 50.3%
67.9% 56.90% 49.7%
865 642 2026
39.6% 53.8% 54.8%
60.4% 46.2% 45.2%
2301 1158 73
43.2% 46.5%
56.8% 53.5%
2053 1480
Https://surveymeter.org/id/node/576 https://drive.google.com/file/d/1ZW-1Qp8lUH78RcYfs3tqf4VlV1X16gNK/view
Tabel disamping menggambarkan variasi kecemasan berdasarkan keadaan demografi, geografi, sosial, dan ekonomi. Data merupakan data dari SurveyMETER yang melakukan sebuah survey online diakhir bulan Mei 2020 untuk mengetahui tingkat kecemasan dan depresi dan korelasinya dengan perubahan status bekerja serta perubahan pendapatan selama pandemi COVID-19. Berdasarkan data hasil survey, 5 provinsi dengan tingkat COVID-19 tertinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, mengalami tingkat depresi lebih tinggi apabila dibandingkan provinsi lainnya. Kecemasan pada daerah dengan kasus COVID-19 tertinggi memiliki kecemasan sebesar 57%, sedangka provinsi lainnya berkisar 54%.
DATA SEKUNDER
KESEHATAN MENTAL SETELAH PANDEMI Karakteris k Total Jenis Kelamin Perempuan Laki - laki Kelompok usia 20 - 30 31 - 40 41 - 55 Pendidikan < SMA SMA Universitas Status Pekerjaan PHK/ Dirumahkan/ Menganggur Mengurus Rumah Tangga/ Mahasiswa Bekerja / WFH Pendapatan Menurun Tetap Meningkat Besaran Kasus COVID-19 (20/05/2020) 5 provinsi kasus terbesar provinsi lainnya
Tidak Mengalami Depresi
Mengalami Depresi
minimal 42.1%
mid, moderate, moderately severe, severe 57.9%
3533
39.5% 45.0%
60.5% 55.0%
1863 1670
34.7% 44.1% 48.4%
65.3% 55.9% 51.6%
1250 1211 1072
40.5% 38.70% 44.0%
59.5% 61.3% 56.0%
247 1093 2193
26.1% 37.9% 50.2%
73.9% 62.1% 49.8%
865 642 2026
36.4% 52.4% 57.5%
63.6% 47.6% 42.5%
2302 1158 73
39.2% 46.1%
60.8% 53.9%
2053 1480
Https://surveymeter.org/id/node/576 https://drive.google.com/file/d/1ZW-1Qp8lUH78RcYfs3tqf4VlV1X16gNK/view
N
Tabel disamping adalah tabel tingkat depresi berdasarkan keadaan demografi, geografi, sosial, dan ekonomi. Depresi pada provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi berada pada angka 61%, sedangkan provinsi lainnya 54%. Survey dadakan dimana masyarakat Indonesia sedang beradaptasi dari kenormalan yang baru, sehingga tingkat depresi, dan cemas cenderung lebih besar. Berdasarkan data dari Center for Epidemiologic Studies Depression Scale Revised (CESD-R-10) yang ada di IFLS 2014, mendata bahwa tingkat depresi dan cemas pada masa sebelum pandemi tidak mencapai setengah nilai sekarang, sehingga dapat dikatakan tigkat depresi dan cemas sudah meningkat lebih dari 100% dibanding tahun 2014.
DATA SEKUNDER
How To Mental Healing GAMBAR 2.5 TONE WARNA 1
GAMBAR 2.6 TONE WARNA 2
Konsep desain perancangan tempat healing yang akan
“Nature Senses”
diterapkan adalah yang menekankan aspek visual, akustik, aroma, dan tekstur. Secara visual pemilihan warna yang hangat dan alami didukung dengan penggunaan material alam yang dijaga keaslian warnanya memberi kesan apa adanya dan tidak dibuat-buat. Bentukan yang dipilih juga bentukan-bentukan yang lugas dan secara interior terukur agar tidak membuat pengguna perlu ‘berpikir’ atau ‘menginterpretasi’ terlalu keras.
Dari segi akustik, memunculkan background noise yang tenang agar mengisi kekosongan ruang dan dapat membuat penghuni perumahan dapat berkontemplasi. Pengaturan zoning grouping didasarkan pada pemilihan tingkat kebisingan suara. Segi tekstur, digunakan tekstur agar dapat menjadi penanda sekaligus variasi ruang untuk menambah pengalaman ruang yang dapat dirasakan oleh pengguna. Melengkapi konsep senses, ditambahkan aromaterapi yang dapat membantu merilekskan pikiran.
GAMBAR 2.7 SUMBER SUARA ALAM
Https://media.neliti.com/media/publications/91873-ID-penerapan-pendekatan-healing-environment.pdf
DATA SEKUNDER
HOME INDUSTRY SAAT PANDEMI MASYARAKAT BANTUL GAMBAR 2.8 ILUSTRASI INDUSTRI
COVID-19 meninggalkan begitu banyak cerita, banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena dampak corona. Oleh karenanya orang - orang harus mencari jalan keluar dari masalah kehilangan pekerjaan ini. Home industry menjadi salah satu jalan yang banyak diambil oleh orang. Home industry menawarkan manfaat - manfaat bagi banyak orang, terutama berjualan online, karena ditengah pandemi dimana orang - orang cenderung didalam rumah, dan belanja online dapat memudahkan karena kita tidak perlu keluar rumah. Beberapa kasus beralih pekerjaan pun terjadi di Bantul, seperti kasus batik kayu di Pajangan beralih berjualan batik kayu menjadi bisnis kuliner, dimana lebih dibutuhkan untuk disaat pandemi ini. Sektor industri pangan merupakan sektor yang naik di saat masa pandemi ini, dilansir dari ekonom Aviliani, selain pangan sektor yang naik adalah kesehatan, TIK(Teknologi Industri dan Komunikasi), dan farmasi. Dipastikan masyarakat perumahan maupun Bantul itu sendiri tidak beralih profesi kembali setelah adanya pandemi, yaitu tetap mengerjakan home industry. Karena, selain memberdayakan masyarakat lokal, home industry juga lebih meraup pendapatan dibanding sektor agraris. Dengan begitu, masyarakat perumahan menengah ke atas yang berasal dari luar Bantul dapat berkolaborasi dengan masyarakat Bantul, baik dari perumahan, maupun luarnya dengan meningkatkan sektor ekonomi lokal. Sekaligus, dapat menjadi ajang masyarakat Bantul dan bukan Bantul untuk bertemu dan bersosialisasi. GAMBAR 2.9 HOME INDUSTRY
GAMBAR 2.9 FOOD INDUSTRY RUMAHAN Https://ekonomi.bisnis.com/read/20200728/12/1272198/ini-4-sektor-yang-berkembang-saat-pandemi Https://jogja.antaranews.com/berita/437242/ukm-di-bantul-bisa-bertahan-meski-terdampak-covid-19
DATA SEKUNDER
SOSIAL PERUMAHAN Perancangan permukiman yang mengakomodasi interaksi sosial merupakan suatu salah satu konsep dalam melibatkan masyarakat dalam pembangunan kawasan permukiman. Konsep juga ternyata mampu meningkatkan pengawasan bersama terhadap lingkunga. Membangun pagar tinggi di halaman rumah dan membentengi kawasan permukiman bukan solusi yang tepat . Justru efek yang ditimbulkan akan semakin memperlebar kesenjangan sosial antara masyarakat permukiman baru dan masyarakat di sekitar permukiman ( kampung ) yang pada akhirnya akan meningkat vandalism. . kesenjangan sosial adalah hal yang wajar terjadi pada masyarakat manapun, bahkan di Eropa dan Amerika, tetapi kesenjangan tersebut dapat diatasi dengan menghindari terjadinya jarak sosial dalam masyarakat. Menghilangkan jarak sosial antara lain dapat dilakukan dengan membangun pola interaksi yang mempertemukan warga bertemu. Kesenjangan yang terjadi memang sulit untuk dipertemukan karena kedua golongan ini memiliki latar belakang sosial yang berbeda. Oleh karena itu untuk memperkecil kesenjangan sosial antara mereka adalah membuat suatu pola interaksi yang melibatkan kedua belah pihak. Selain itu, masalah keamanan juga perlu diperhatikan sebagai faktor yang memainkan peranan
Ruang publik
penting dalam mengundang masyarakat untuk membuka diri. merupakan tempat warga untuk saling bertemu. Ruang ini menyediakan sarana bagi interaksi warga masyarakat di suatu kawasan hunian. Adanya dilematis mengenai penambahan ruang publik karena mengurangi keuntungan pengelola adalah hal yang salah karena ada 3 faktor yang menaikkan nilai jual real estate, salah satunya adalah fasilitas umum. Semakin banyak fasilitas umum maka semakin tinggi juga harga kawasan tersebut. Playground merupakan salah satu ruang publik yang penting karena sebagian bbesar penghuni perumahan adalah pasangan muda yang memiiki anak berusia 3 sampai 10 tahun. sedangkan adanya lapangan olahraga juga menjadii salah satu fasilitas umum yang digemari o l e h k a l a n g a n m u d a . Setiawan, Altim; Fenomena Kawasan Perumahan Yang Individualis; Jurnal SMARTek
GAMBAR 2.9 PUBLIC SPACE
DATA SEKUNDER
DATA PERPINDAHAN PENDUDUK
Https://www.bps.go.id
Target perumahan ini merupakan pendatang dari luar Bantul. Selain karena kesesuaian biaya, tetapi juga dikarenakan banyaknya migrasi masuk ke Bantul berdasarkan data yang ada. Data sensus survei migrasi DIY menunjukkan Bantul sebagai kabupaten dengan perpindahan penduduk ke dalam terbesar ke-2 di Yogyakarta dengan 219.503 penduduk yang datang, sehingga sasaran pendatang untuk perumahan ini sangatlah sesuai.
Https://www.bps.go.id
Perumahan umumnya dibeli oleh yang berusia mapan, seperti 25-29 tahun hingga 30-34 tahun. Dilihat dari tabel data sensus migrasi DIY, kisaran 25-29 tahun dan 30-34 tahun menjadi salah satu angka terbanyak penduduk luar yang pindah ke Bantul. Hal ini menjadikan sasaran yang tepat dimana mereka cenderung akan memilih perumahan untuk ditinggali. Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/48218-IDstatistik-migrasi-daerah-istimewa-yogyakarta-hasil-surveipenduduk-antar-sensus.pdf
DATA SEKUNDER
Data UMKM Masyarakat Sewon, Bantul.
Https://kec-sewon.bantulkab.go.id/data/24/25/106
DATA SEKUNDER
Https://kec-sewon.bantulkab.go.id/data/24/25/106
DATA SEKUNDER
Https://kec-sewon.bantulkab.go.id/data/24/25/106
DATA SEKUNDER
Data UMKM Masyarakat Sewon, Bantul. Kesimpulan Penyediaan Kios atau sarana komersil untuk menunjang masyarakat Bantul khususnya pada Sewon, bedasarkan data yang ada, kami akan menyediakan minumal adalah 8 kios. Hal ini di dapat dari jumlah paling banyak UMKM yang bedada di sana dan beberapa tambahan yang kami pikir sekiranya penting untuk menunjang perumahan yang akan kami rancang. Adapun macam-macam UMKM yang kami pilih yaitu : 1. Apotek 2. Bengkel 3. Laundry 4. Makanan (kecil) 5. Toko Sembako + Sayur-mayur 6. Toko Kelontong 7. Warung Makan (bisa lebih dari 1) 8. Agen air isi ulang
Area Melengkapi pernyataan tersebut, Muhammad Nawawi, GM Sales & Marketing Paramount menambahkan bahwa umumnya area komersial dan hunian memiliki perbandingan 1:4. "Biasanya, komposisi hunian dan fasilitas komersial adalah 25 persen. Dalam 100 hektare lahan pembangunan misalnya, area komersial yang dibangun umumnya sekitar 25 hektare. Atau ada pula perhitungan yang mengatakan bahwa 1 area komersial melingkupi 250 ribu penghuni," tegasnya. Pernyataan itu juga bisa dibalik. Misalnya di wilayah Anda sudah cukup ramai dengan hunian penduduk, maka Anda bisa membuka ruang usaha, selama tidak melebihi perbandingan 1:4. Kecuali jika area tersebut masuk dalam kawasan yang lebih spesifik, misalnya area bisnis atau area perdagangan.
DATA SEKUNDER
ZONA WILAYAH GAMBAR 2.10 PETA KEPADATAN
Berdasarkan pembagian zona wilayah perumahan menurut https://dptr.bantulkab.go.id/hal/peta-tata-ruang site yang berada pada Kecamatan Panggungharjo Bantul, termasuk kedalam kategori zona perumahan dengan kepadatan tinggi.
GAMBAR 2.11 PENEROPONGAN PETA KEPADATAN
DATA SEKUNDER
PERATURAN
DATA SEKUNDER
PERATURAN
DATA SEKUNDER
PERATURAN
DATA SEKUNDER
PERATURAN
DATA SEKUNDER
PERATURAN
BAB III ANALISIS & PEMBAHASAN
LINGKUP SPASIAL
KEPADATAN BANGUNAN
GAMBAR 3.1 PERSPEKTIF KEADAAN SITE DAN SEKITARNYA
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE
(RADIUS 50 M)
1 KETERANGAN
4 7 7
2
5
3
6 7 S u m b e r : h t t p s : / / e a r t h . g o o g l e . c o m / w e b / @ 7.85630564,110.35793178,63.05772906a,1674.70393147d,35y,359.99999915h,0t,0r
8 GAMBAR 3.2 PERSPEKTIF KEADAAN SITE DAN SEKITARNYA
1
KAMPUS ISI YOGYAKARTA
2
MUSHOLA AD-DZIKIRIN
3
SD NEGERI 1 SEWON
4
OMAH YOGA KUSUMA
5
MASJID BAITUL MUKMININ
6
MASJID NURUL HIDAYAH
7
PEMUKIMAN PENDUDUK
8
LAPANGAN TERBUKA
Site dekat SD Sewon, ISI Yogyakarta, Samsat Bantul sebagai prasarana pemerintahan dan pelayanan umum, RSU Gramedika dan dikelilingi masjid di bagian timur dan selatannya. Menurut kami, perlu dibangun sebuah perumahan berupa vertical-horizontal housing. Mengapa ambil site ini? Karena site dekat dengan sarana pendidikan dan kesehatan sehingga kebutuhan perumahan lebih terpenuhi. Di timur persis terdapat sarana lapangan terbuka. Di selatan site juga terdapat argowisata untuk hiburan, kemudian ada masjid untuk prasarana peribadahan.
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE (RADIUS 50 M) 1 KAMPUS ISI YOGYAKARTA 4 OMAH YOGA KUSUMA GAMBAR 3.3 KAMPUS ISI YOGYAKARTA
GAMBAR 3.4 OMAH YOGA KUSUMA
PENDIDIKAN
2
LAPANGAN TERBUKA GAMBAR 3.9 LAPANGAN TAMPAK ATAS
KESEHATAN
5
MUSHOLA AD-DZIKIRIN
MASJID BAITUL MUKMININ
GAMBAR 3.5 MUSHOLA AD-DZIKIRIN
GAMBAR 3.6 MASJID BAITUL MUKMININ
PERIBADAHAN
PERIBADAHAN
3
8
SD NEGERI 1 SEWON
6
GAMBAR 3.7 SD 1 SEWON, BANTUL
MASJID NURUL HIDAYAH GAMBAR 3.8 MASJID NURUL HIDAYAH
PERIBADAHAN PENDIDIKAN S
u m
b e r
:
h t t p s : / / e a r t h . g o o g l e . c o m
7.85630564,110.35793178,63.05772906a,1674.70393147d,35y,359.99999915h,0t,0r
/ w
e b / @
-
OLAHRAGA
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE
1
KAMPUS ISI YOGYAKARTA
GAMBAR 3.10 KAMPUS ISI YOGYAKARTA
2
5
GAMBAR 3.13 OMAH YOGA KUSUMA
MASJID BAITUL MUKMININ GAMBAR 3.14 MASJID BAITUL MUKMININ
SARANA : PAPAN TULIS, MEJA, KURSI, AJAR-MENGAJAR, DLL
6
8
MASJID NURUL HIDAYAH
GAMBAR 3.15 MASJID NURUL HIDAYAH
SARANA : MENGAJI, SAJADAH, MUKENA, SARUNG, DLL
SARANA : YOGA,WORKSHOP, OLAHRAGA HAMIL, DLL
SD NEGERI 1 SEWON GAMBAR 3.11 SD NEGERI 1 SEWON
SARANA : MENGAJI, SAJADAH, MUKENA, SARUNG, DLL
OMAH YOGA KUSUMA
SARANA : MENGAJI, SAJADAH, MUKENA, SARUNG, DLL
LAPANGAN TERBUKA SARANA : TAMAN, LAPANGAN, PERKERASAN, DLL
S u m b e r : https://jogja.tribunnews.com/2017/0 9/25/mendadak-didatangi-bupatibantul-dalam-upacara-responssiswi-sdn-1-sewon-seperti-ini
3
MUSHOLA AD-DZIKIRIN GAMBAR 3.11 MUSHOLA AD-DZIKIRIN
SARANA : PAPAN LCD, MEJA, KURSI, BIMBINGAN, DLL
4
(RADIUS 50 M)
GAMBAR 3.16 LAPANGAN TERBUKA
S u m b e r : https://earth.google.com/web/@7.85630564,110.35793178,63.057 72906a,1674.70393147d,35y,359.9 9999915h,0t,0r
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE
10
(RADIUS 1 KM)
10
3
1 6
2 7
10
10
4 9 10
S u m b e r : h t t p s : / / e a r t h . g o o g l e . c o m / w e b / @ 7.85630564,110.35793178,63.05772906a,1674.70393147d,35y,359.99999915h,0t,0r
LAPANGAN KALIPUTIH
2
ISI YOGYAKARTA LIBRARY
3
MASJID AL-FIRDAUS
4
SMP NEGERI 1 SEWON
5
KOMPLEK PERUMAHAN AL AM CITRA
6
MASJID AL IKHLAS
7
MASJID AL MUKHTAR ISI
8
PUSKESMAS SEWON
9
KAMPUS HIKARI KENSHU CENTER
10
PEMUKIMAN WARGA
Dengan radius 1 km, di sekitar site sudah dikelilingi banyak sarana dan prasarana yang sangat melimpah. Terdapat SD, SMP, perpustakaan, bahkan universitas sebagai pemenuh prasarana pendidikan. Tersedia juga Puskemas Sewon sebagai prasarana kesehatan. Tempat untuk ibadah juga banyak, berupa masjid dengan agama mayoritas di sana adalah Muslim. Ada juga blok perumahan lain yaitu Alam Citra yang berada di selatan site. Untuk prasarana olahraga dan hiburan terdapat Lapangan Kaliputih sekitar 1 km.
5 8
1
GAMBAR 3.17 PEMETAAN KESELURUHAN SEKITAR SITE
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE 1
LAPANGAN KALIPUTIH
4
(RADIUS 1 KM)
SMP NEGERI 1 SEWON
7
MASJID AL MUKHTAR ISI
8
PUSKESMAS SEWON
GAMBAR 3.18 LAPANGAN KALIPUTIH GAMBAR 3.21 SMP NEGERI 1 SEWON
OLAHRAGA
2
PENDIDIKAN
ISI YOGYAKARTA LIBRARY GAMBAR 3.19 PERPUSTAKAAN KAMPUS ISI YK
5
KOMPLEK PERUMAHAN ALAM CITRA KESEHATAN
GAMBAR 3.22 MASTERPLAN PERUMAHAN ALAM CITRA
9
GAMBAR 3.23 PUSKESMAS SEWON
KAMPUS HIKARI KENSHU CENTER
PENDIDIKAN
3
MASJID AL-FIRDAUS GAMBAR 3.20 MASJID AL-FIRDAUS
6
PENDIDIKAN
MASJID AL IKHLAS
GAMBAR 3.23 HIKARI KENSHU CENTER
GAMBAR 3.23 MASJID AL-IKHLAS
Sumber : https://earth.google.com/web/@7.85630564,110.35793178,63.05772906a,167 4.70393147d,35y,359.99999915h,0t,0r PERIBADAHAN
PERIBADAHAN
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE 1
4
LAPANGAN KALIPUTIH
(RADIUS 1 KM)
SMP NEGERI 1 SEWON
GAMBAR 3.18 LAPANGAN KALIPUTIH
SARANA : LAPANGAN VOLI, NET, TAMAN, DLL
2
ISI YOGYAKARTA LIBRARY GAMBAR 3.19 PERPUSTAKAAN KAMPUS ISI YK
GAMBAR 3.21 SMP NEGERI 1 SEWON
7
MASJID AL MUKHTAR ISI
8
PUSKESMAS SEWON
SARANA : PAPAN TULIS, MEJA, KURSI, AJAR-MENGAJAR, DLL KOMPLEK PERUMAHAN ALAM CITRA
5
GAMBAR 3.22 MASTERPLAN PERUMAHAN ALAM CITRA
SARANA : PELAYANAN, KASUR, UGD, PERAWATAN, BPJS, DLL
9
GAMBAR 3.23 PUSKESMAS SEWON
KAMPUS HIKARI KENSHU CENTER
SARANA : PEMINJAMAN, KOMPUTER, BUKU LITERATUR, DLL
3
GAMBAR 3.23
MASJID AL-FIRDAUS
6
SARANA : PAPAN LCD, MEJA, HIKARI KENSHU CENTER KURSI, BIMBINGAN KULIAH, DLL
MASJID AL IKHLAS
GAMBAR 3.20 MASJID AL-FIRDAUS
GAMBAR 3.23 MASJID AL-IKHLAS
Sumber : https://earth.google.com/web/@7.85630564,110.35793178,63.05772906a,167 4.70393147d,35y,359.99999915h,0t,0r SARANA : MENGAJI, SAJADAH, MUKENA, SARUNG, DLL
SARANA : MENGAJI, SAJADAH, MUKENA, SARUNG, DLL
LINGKUP SPASIAL SARANA PRASARANA SEKITAR SITE
RSU GRIYA MAHARDHIKA
HOSPITAL PATMASURI PANTI ASUHAN GOTONG ROYONG
STIKES AKBIDYO
(RADIUS 5 KM)
SLB 2 BANTUL
SAMSAT SEWON
F-GPS FUTSAL ARENA
SEKOLAH TINGGI TEK. KEDIRGANTARAAN KANTOR CAMAT SEWON
SMAN 1 SEWON
SITE
PENDIDIKAN KESEHATAN PEMERINTAHAN OLAHRAGA PERIBADAHAN*
PIJAT URAT PAK SARTO
PONDOK PESANTREN MAULANA RUMI
TK SLANGGEN AISYIYAH
GAMBAR 3.24 PEMETAAN FASILITAS RADIUS 5 KM S u m b e r : h t t p s : / / e a r t h . g o o g l e . c o m / w e b / @ 7.85630564,110.35793178,63.05772906a,1674.70393147d,35y,359.99999915h,0t,0r
*SELALU ADA DI SETIAP DAERAH
PRASARANA
SALURAN AIR LIMBAH
Air kotor (berasal dari wc, toilet, dapur,dll) akan dialirkan menuju septic tank, dan atau bak penangkap lemak. Yang nantinya akan dialirkan menuju riol kota.
JALAN LINGKUNGAN
SITE
SALURAN AIR HUJAN
GAMBAR 3.25 FOTO SURVEY SITE
Untuk penyaluran air hujan, menggunakan pipa ledeng untuk membuang air hujan yang jatuh ke atap, akan nantinya dibuang ke tanah.Untuk drainase akan ada parit atau selokan kecil yang berada tepat di depan site.
GAMBAR 3.26 PEMETAAN AKSES JALAN
Jl. Mangunoneng Jl. Parangtritis Pada sekitar site,terdapat jalan parangtritis yang merupakan jalan raya pada bagian timur site, lalu terdapat jalan mangunoneng di sebelah utara site Akses jalan tikus dapat ditemui di sebelah bagian timur dari site,yang merupakan bagian pemukiman, dan terdapat Kampus Institut Seni Indonesia
UTILITAS
PENYEDIAAN AIR BERSIH
Pada site, penyaluran air bersih akan membutuh penyaluran dari PDAM Bantul, yang berjarak sekitar 6.7 km dari site. Dimana jarak yang tidak terlalu jauh untuk penyaluran air PDAM.
GAMBAR 3.27 METERAN AIR
GAMBAR 3.28 JARAK SITE - PDAM
PEMBUANGAN SAMPAH
Untuk tempat pembuangan sampah akhir sendiri, memiliki jarak yang sedikit jauh dari lokasi site. Tempat pembuangan akhir yang terdekat pada site bisa dilihat dari gambar di samping.
GAMBAR 3.29 JARAK SITE - TPA
UTILITAS
PENERANGAN JALAN
PEMADAM KEBAKARAN
Lampu yang ada di sekitar jalan merupakan lampu jalan konvensional dimana masih menggunakan listrik konvensional sehingga bisa dikatakan sedikit boros energi terutama listrik. Maka dari itu ada suatu terobosan berupa lampu jalan solar system untuk area komplek sehingga dapat memberikan dampak efisiensi energi yang cukup signifikan GAMBAR 3.30 LAMPU JALAN KONVENSIONAL
GAMBAR 3.32 LOKASI DAMKAR TERDEKAT
LETAK SITE YANG BERADA DI SEWON MEMILIKI BANAK A K S E S M E N U J U B E B E R A PA PEMADAM KEBAKARAN. CONTOHNYA, YANG TERDEKAT ADALAH POS 1 KASIHAN PBK BANTUL. KEMUDIAN, ADA POS 2 PEMADAM KEBAKARAN BANTUL DAN JUGA DEWI PROTEK UD. UNTUK JARAK TEMPUH SITE DENGAN PEMADAM KEBAKARAN TERDEKAT, YAITU S E K I TA R 3 , 5 K M D I M A N A M E R U PA K A N J A R A K YA N G CUKUP EFISIEN APABILA JIKALAU TERJADI KEBAKARAN.
SITE
GAMBAR 3.31 PELETAKAN LAMPU JALAN KONVENSIONAL
Lampu Jalan Raya
GAMBAR 3.33 LOKASI DAMKAR TERDEKAT
GAMBAR 3.34 PENAMPAKAN DAMKAR TERDEKAT
LINGKUP SPASIAL
Sumber : https://earth.google.com/web/@7.85630564,110.35793178,63.05772906a,1674.70393147d ,35y,359.99999915h,0t,0r
GAMBAR 3.35 ILUSTRASI PPEMBANGUNAN
BAB IV KONSEP & SKETSA IDE
KONSEP Issue Kurang Gerak Fisik Physical Health
Programmatic Concept Freedom of Motion
Stress Healing
Social (New Normal)
Recreation Individualis
Kurang Interaksi sosial antar tetangga dan masyarakat sekitar
Globalisasi
Bubble of healing Taman dengan lansekap memadukan suara alam
Adding Vegetation Biophilic Design
Good Facilities and Infrastructure
Urban Farming Kegiatan menanam bersama R. Komunal Aula/ Pendhapa/ Taman bersama
Ruang Interaksi
Goals
Menyediakan sarana olahraga cth jogging track
Taman rekreasi untuk berjalan santai dan bercengkrama
Boring Mental Health
Strategy
Penanaman pohon pada lansekap
Reduce Enviromental Impac
Pencahayaan dan penghawaan alami Pengolahan air limbah bersih dengan filter dan dipakai kembali
Sustainable Economic
Penggunaan solar sel
Enviroment
Economy
Para pendatang ke Jogja
Vertical-Horizontal Housing
Banyaknya Home Industry
Menyediakan Prasarana ekonomi
Zaman Mempengaruhi pasar
Kualitas desain yang dapat mengikuti zaman
Vertical housing dengan harga yang lebih terjangkau Ruko untuk menjual hasil dari usaha rumahan masyarakat Kontemporer design
Better Living healthy and live socializing
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN LUAS MINIMUM HUNIAN Berdasarkan SNI 03-1733-2004, kebutuhan minimum luas lantai hunian per orang dapat dihitung dengan rumus:
Tipe 60 dengan target 4 anggota keluarga ( suami - istri - 2 anak)
L per orang dewasa = U dws : Tp L per orang anak
= U ank : Tp
Keterangan: Udws = Kebutuhan udara segar / orang dewasa (m³) U anak = Kebutuhan udara segar / orang anak (m³) Tp = Tinggi plafond minimum (m)
dan dapat dihitung kebutuhannya sebagai berikut Luas lantai utama = (2 x 9.6) + (2 x 4.8) Luas lantai pelayanan = 50% x 28.8 m² Total luas yang dibutuhkan
= 28.8 m² = 14.4 m² = 43.2 m²
Tipe 45
Sehingga didapat hasil:
dengan target 3 anggota keluarga ( suami - istri - anak)
L per orang dewasa = 24 m³/ 2.5 m = 9.6 m²
dan dapat dihitung kebutuhannya sebagai berikut Luas lantai utama = (2 x 9.6) + (1 x 4.8) Luas lantai pelayanan = 50% x 24m² Total luas yang dibutuhkan
Lper orang anak
= 12 m³/ 2.5 m = 4.8 m²
Menghitung jumlah pengguna untuk setiap tipe rumah
Tipe 180 dengan target 5 anggota keluarga ( suami - istri - 3 anak) dan dapat dihitung kebutuhannya sebagai berikut Luas lantai utama = (2 x 9.6) + (3 x 4.8) Luas lantai pelayanan = 50% x 33.6m² Total luas yang dibutuhkan
= 33.6 m² = 16.8 m² = 51 m²
= 24 m² = 12 m² = 36 m²
BAB IV KONSEP DAN SKETSA IDE
DRAFT LAYOUT
GAMBAR 4.1 DRAFT DESAIN KAWASAN
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAAN
ALTERNATIF DESAIN
TIPE 180
GAMBAR 4.2 DRAFT TAHAP 2
ALTERNATIF 1
GAMBAR 4.3 DRAFT TAHAP 3
ALTERNATIF 2
APARTEMEN
LATAR BELAKANG ZONASI BANGUNAN ALTERNATIF 2 Dari site dibagi menjadi 3 bagian. Bagian kanan dan kiri disediakan untuk dibuat suatu hunian dengan tujuan menjaga privasi untuk setiap penghuninya. Bagian tengah diberi area terbuka yang nantinya akan dibangun suatu public space dan sebagai area yang berisi berbagai fasilitas umum. Dan bagian belakang dibangun apartement supaya terjadi pemisahan antara perumahan dan apartemen. Pada perancangan permukiman, perbandingan antara fasilitas umum dan banyaknya unit tempat tinggal sangat mempengaruhi harga pasar. Semakin lengkap fasilitas umum yang ada maka semakin tinggi jugaharga yang ditawarkan. Perancangan permukiman kali ini dibuat dengan fasilitas umum yang lengkap menjadikan area hunian tersebut banyak peminat terutama masyarakat yang menyukai kegiatan "nonggo" atau bercengkrama dengan tetangga. Area tengah diberi fasilitas umum dengan tujuan banyaknya warga yang masuk langsung diberi view berupa area taman dan fasilitas umum. Area hunian juga dibagi 2 yaitu rumah tinggal konvensional maupun hunian vertical (lowrise). Tujuannya adalah 2 bangunan tersebut memiliki tipologi yang berbeda walaupun sama-sama berjenis “ hunian ”. Namun yang membedakan nantinya adalah penggunanya. Untuk rumah biasa, rata-rata banyak digunakan dan dimina oleh masyarakat yang sudah berkeluarga. Sedangkan untuk hunian bertipe apartment biasanya dihuni oleh masyarakat yang melajang, namun tidak menutup kemungkinan banyaknya keluarga yang memilih tinggal di area apartment. Penyusunan permukiman ini menggunakan preseden permukiman Eco Home yang ada di daerah Citra Raya, Tangerang, Banten (Dekat tempat Alvin) dengan Menyusun area permukiman dengan pembeda menurut jenis huniannya.
GAMBAR 4.3 DRAFT TAHAP 3
SITUASI
SITUASI GAMBAR 4.4 GAMBAR SITUASI KAWASAN
1:3000
SITEPLAN
12
10
13
11
14
15 8
9
6 4 5
7
1:1000
IN
4
Taman Tengah
7
2 Jalur Masuk
5
Lapangan Umum
8 Cluster Tipe 60
3 Kawasan Ruko
6
Cluster Tipe 180
9 Fasum(persampahan) 12 Urban Farming
1
SITEPLAN
2
1
GAMBAR 4.5 GAMBAR SITEPLAN KAWASAN
Parkiran Ruko
3
Fasum(persampahan) 10 Cluster Tipe 45
13
11 Fasum(persampahan) 14 15
Fasum Perumahaan Mental Healing
Kawasan Apartemen Parkiran Apartemen
DETAIL UNIT HUNIAN
APARTEMEN GARDEN LIFE Pasar yang dituju adalah orang menengah yang bekerja ke Bantul, atau warga Bantul yang akan tinggal di permukiman ini. Pada Apartemen terdapat void ditengah, ditujukan untuk dapat mendapat cahaya alami dari skylight yang terletak di atap, untuk void ini pada lantai 1 nya akan terdapat taman, sehingga penghuni apartemen dapat berkumpul, dan merasakan berada di alam.
DETAIL APARTEMEN Apartemen memiliki 2 tower dengan masing - masing tower berupa apartemen 4 lantai, dengan spesifikasi sebagai berikut: Tiap lantai memiliki 10 buah unit apartemen dengan spesifikasi : - 6 unit apartemen studio - 2 unit apartemen double bedroom - 2 unit apartemen 3 bedroom
GAMBAR 4.6 PERSPEKTIF KESELURUHAN KAWASAN
DETAIL UNIT HUNIAN DENAH APARTEMEN
GAMBAR 4.9 DENAH ROOFTOP APARTMENT
GAMBAR 4.7 DENAH LANTAI 1 APARTMENT
DENAH APARTEMEN Lantai dasar
DENAH APARTEMEN Rooftop
GAMBAR 4.8 DENAH LT 2 - 4 APARTMENT
DENAH APARTEMEN Lantai 2 - 4
DETAIL UNIT HUNIAN TAMPAK APARTEMEN
GAMBAR 4.10 TAMPAK KANAN
TAMPAK KIRI
TAMPAK KANAN
GAMBAR 4.12 TAMPAK DEPAN
TAMPAK DEPAN
GAMBAR 4.11 TAMPAK KIRI
GAMBAR 4.13 TAMPAK BELAKANG
TAMPAK BELAKANG
DETAIL UNIT HUNIAN ISOMETRI APARTEMEN
GAMBAR 4.15 ISOMETRIC B
GAMBAR 4.14 ISOMETRIC A
DETAIL UNIT HUNIAN RUMAH TIPE 45
7,5 m
LUAS KAVLING
= 7,5 X 10 = 75 m2
LUAS UNIT
= 45 m2
JUMLAH UNIT
= 23 UNIT
PENATAAN
= RUMAH DERET
1,55 m
DAPUR + TERAS K. TIDUR
R. MAKAN K. MANDI
R. KELUARGA
5,00 m K. TIDUR UTAMA R. TAMU
TERAS DEPAN
3,45 m
GAMBAR 4.17 DENAH RUMAH TIPE 45
GAMBAR 4.16 RUMAH TIPE 45
1,35 m
3,5 m
2,65 m
10 m
DETAIL UNIT HUNIAN TAMPAK TIPE 45
GAMBAR 4.18 TAMPAK DEPAN
GAMBAR 4.20 TAMPAK KIRI
TAMPAK DEPAN
TAMPAK KIRI
GAMBAR 4.19 TAMPAK KANAN
GAMBAR 4.21 TAMPAK BELAKANG
TAMPAK KANAN
TAMPAK BELAKANG
DETAIL UNIT HUNIAN ISOMETRI TIPE 45
GAMBAR 4.22 ISOMETRIC
GAMBAR 4.16 RUMAH TIPE 45
DETAIL UNIT HUNIAN RUMAH TIPE 60 8,00 m
LUAS KAVLING
= 8 X 12 = 96 m2
LUAS UNIT
= 60 m2
JUMLAH UNIT
= 36 UNIT
PENATAAN
= RUMAH DERET
DAPUR + TERAS K. TIDUR
R. MAKAN K. MANDI
8,00 m R. KELUARGA
K. TIDUR UTAMA R. TAMU
TERAS DEPAN
, m 4,00
GAMBAR 4.23 RUMAH TIPE 60
2,50 m
2,50 m
3,00 m GAMBAR 4.24 DENAH RUMAH TIPE 60
12,00 m
DETAIL UNIT HUNIAN TAMPAK RUMAH TIPE 60
GAMBAR 4.25 TAMPAK DEPAN
GAMBAR 4.27 TAMPAK KANAN
GAMBAR 4.26 TAMPAK BELAKANG
GAMBAR 4.28 TAMPAK KIRI
DETAIL UNIT HUNIAN ISOMETRI RUMAH TIPE 60
GAMBAR 4.30 ISOMETRIC
GAMBAR 4.29 RUMAH TIPE 45
DETAIL UNIT HUNIAN DENAH RUMAH TIPE 180 (2 TINGKAT)
GAMBAR 4.31 DENAH LANTAI 1
GAMBAR 4.32 DENAH LANTAI 2
DETAIL UNIT HUNIAN TAMPAK RUMAH TIPE 180 LUAS KAVLING
= 7 X 15,5 = 108,5 m2
JUMLAH UNIT
= 19 UNIT
LUAS UNIT
= 180 m2 (2 TINGKAT)
PENATAAN
= RUMAH DERET
TAMPAK DEPAN GAMBAR 4.33 TAMPAK DEPAN
TAMPAK DEPAN (TANPA PAGAR) GAMBAR 4.34 TAMPAK DEPAN TANPA PAGAR
TAMPAK BELAKANG GAMBAR 4.35 TAMPAK BELAKANG
DETAIL UNIT HUNIAN TAMPAK RUMAH TIPE 180
TAMPAK KIRI
TAMPAK KANAN GAMBAR 4.36 TAMPAK KIRI
GAMBAR 4.37 TAMPAK KANAN
DETAIL UNIT HUNIAN ISOMETRI RUMAH TIPE 180
ISOMETRI GAMBAR 4.38 ISOMETRIC
SARANA / PRASARANA / UTILITAS LAMPU JALAN PERUMAHAN GAMBAR 4.40 LAMPU JALAN YANG DIGUNAKAN
Lampu jalan digunakan adalah lampu jalan jenis dual lamp seperti pada gambar. sumber listrik pada lampu ini di era modern saat ini sudah menggunakan sistem solar panel sehingga ada sensor ketika matahari mulai terbenam dan sudah mulai kurang asupan cahaya maka lampu dapat menyala sendiri sehingga dengan demikian mempermudah dalam proses maintenance GAMBAR 4.41 SISTEM LAMPU YANG DIGUNAKAN
Lampu Solar Panel
Tiang Listrik penggunaan jenis lampu ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan listrik sehingga untuk jangka panjang tidak memakan biaya yang mahal. efisiensi energi dan konsep ramah lingkungan juga dapat diimplementasikan dengan adanya lampu jenis ini. GAMBAR 4.39 PELETAKAN LAMPU JALAN UTAMA
Lampu Jalan Utama Perumahan
SARANA / PRASARANA / UTILITAS SANITASI
KEBUTUHAN AIR BERSIH
Berdasarkan tabel tersebut diketahui penggunaan rata rata air per orang pada bangunan
GAMBAR 4.42 SISTEM PERAIRAN AIR BERSIH
Pada bangunan seperti rumah tinggal, akan menggunakan 2 jenis penyaluran air bersih, yakni melalui tangki air, dan melalui PDAM, begitu pula dengan bangunan apartemen yang akan memanfaatkan PDAM, dan beberapa tangki air. Penggunaan 2 jenis penyaluran air bersih ditujukan supaya bangunan tidak kekurangan sumber air bersih untuk kegiatan sehari hari.
SARANA / PRASARANA / UTILITAS SANITASI AIR KOTOR
Air kotor (berasal dari wc, toilet, dapur,dll) akan dialirkan menuju septic tank, dan atau bak penangkap lemak. Yang nantinya akan dialirkan menuju riol kota.
GAMBAR 4.42 SISTEM PEMBUANGAN PADA BANGUNAN
Untuk penyaluran air hujan, menggunakan pipa ledeng untuk membuang air hujan yang jatuh ke atap, akan nantinya dibuang ke tanah.
PERSAMPAHAN
Menurut Standar, jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni apartemen sebanyak 1 kg/orang, sedangkan untuk rumah pribadi sampah yang dihasilkan sekitar 1,5 kg/orang. Sehingga penyediaan tempat sampah umum sangat diperlukan untuk menaampung sampah sementara sebelum akhirnya ke tempat pembuangan akhir.
SARANA / PRASARANA / UTILITAS PROTEKSI KEBAKARAN
SARANA / PRASARANA / UTILITAS PROTEKSI KEBAKARAN
VOLUME BANGUNAN SANGAT BERAGAM SEHINGGA BILA DISATUKAN, DIHARAPKAN JALUR MOBIL PEMADAM KEBAKARAN DAPAT MENYENTUH S E G A L A P E N J U R U K E L I L I N G TA PA K D A N PERUMAHAN.
GAMBAR 4.43 MOBIL PEMADAM KEBAKARAN
GAMBAR 4.44 SIRKULASI PEMADAM KEBAKARAN
: JALUR PEMADAM KEBAKARAN
SARANA / PRASARANA / UTILITAS PROTEKSI KEBAKARAN
EVAKUASI UNTUK APARTEMEN Terbuat dari beton, sehingga tahan terhadap kebakaran.
GAMBAR 4.48 BAHAN BETON
h t t p s : / / s t r o n g indonesia.com/artikel/macam-jenisbeton/ GAMBAR 4.45 TANGGA DARURAT
h tt p s : / / w w w. s y n e r g y s o l u s i . c o m / t a n g g a - d a r u ra t- t a n g g a kebakaran.html Rambu Pintu Darurat 20cm x 40cm Plat Alumunium
GAMBAR 4.46 RAMBU EVAKUASI
Berat : 300 gram Warna : Hijau https://www.amazon.in/Em e r g e n c y- s i g n a g e - l i g h t4 4 x 7 c m - G r e e n Panda/dp/B07CGPX9GC
GAMBAR 4.47 RAMBU EVAKUASI
https://sites.google.com/site/pintubesiexitdoortahanapi/spesifikas i-pintu-darurat-kebakaran
GAMBAR 4.49 KETERANGAN PINTU DARURAT
SARANA / PRASARANA / UTILITAS PROTEKSI KEBAKARAN VERTIKAL APARTEMEN
4.620
4.620 : 11,6 = 398,275
SARANA / PRASARANA / UTILITAS PROTEKSI KEBAKARAN GAMBAR 4.51 APAR
GAMBAR 4.50 SKEMATIK PROTEKSI KEBAKARAN
https://www.tokopedia.com/surabayasafety/tabung-pemadam-kebakaran-9-kg-apar-9kg
EXHAUST FAN
https://infopromodiskon.com/news/detail/275/5-jenis-penyebab-kebakaran-dan-alatpemadam-api-yang-tepat.html
https://www.tokopedia.com/rekomendasi/421029586?ref=googleshopping&c=10693974633&m = 1 8 5 0 9 8 5 8 9 & p = 4 2 1 0 2 9 5 8 6 & g c l i d = C j w K C A i A q 8 f BRBtEiwAGr3DgT9NEKgycrxEN52Io1GihgWn8UqCIg8jzQV997JH9Z_zknS0IrS6BoCrdoQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds
SARANA / PRASARANA / UTILITAS PROTEKSI KEBAKARAN
GAMBAR 4.51 SKEMATIK PELETAKAN HYDRANT
TITIK HYDRANT
LAMPIRAN GAMBAR PRESPEKTIF APARTEMEN GAMBAR 4.52 PERSPEKTIF 1 APARTMENT
GAMBAR 4.53 PERSPEKTIF 2 APARTMENT
GAMBAR 4.55 PERSPEKTIF 4 APARTMENT
GAMBAR 4.54 PERSPEKTIF 3 APARTMENT
LAMPIRAN GAMBAR PRESPEKTIF TAMAN HEALING
GAMBAR 4.56 TAMPAK ATAS FASILITAS UMUM
GAMBAR 4.58 SUASANA FASILITAS UMUM 2
GAMBAR 4.57 SUASANA FASILITAS UMUM
GAMBAR 4.59 BUBBLE OF HEALING
LAMPIRAN GAMBAR PRESPEKTIF TAMAN HEALING GAMBAR 4.61 SUASANA FASILITAS UMUM
GAMBAR 4.62 APARTMENT DILIHAT DARI FASILITAS
GAMBAR 4.60 WATER PURIFY
LAMPIRAN GAMBAR
GAMBAR 4.63 GERBANG CLUSTER TIPE 180
GERBANG CLUSTER TIPE 180
GAMBAR 4.65 MAIN GATE
GERBANG MASUK
GAMBAR 4.64 RUMAH TIPE 60
RUMAH TIPE 60
GAMBAR 4.66 CLUSTER TIPE 60
CLUSTER TIPE 60
LAMPIRAN GAMBAR GAMBAR 4.68 BIRD EYE KESELURUHAN
GAMBAR 4.67 BIRD EYE CLUSTER TIPE 60
PRESPEKTIF MATA BURUNG GAMBAR 4.69 BIRD EYE TIPE 60
PRESPEKTIF MATA BURUNG
PRESPEKTIF MATA BURUNG GAMBAR 4.70 RUMAH TIPE 180
RUMAH TIPE 180
GAMBAR 4.71 RUKO DAN AREA KOMERSIAL
KAWASAN RUKO
LAMPIRAN GAMBAR
GAMBAR 4.72 RUKO DAN AREA KOMERSIAL
KAWASAN RUKO
GAMBAR 4.74 RUMAH TIPE 45
RUMAH TIPE 45
GAMBAR 4.72 RUMAH TIPE 45
CLUSTER TIPE 45
GAMBAR 4.75 RUKO DAN AREA KOMERSIAL
KAWASAN RUKO
DAFTAR PUSTAKA
Lokasi dicari, di analisa menggunakan metode Ÿgoogle maps, google earth. ŸHttps://www.gaiagps.com/
Peraturan pembangunan daerah Bantul diambil dari : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG BANGUNAN GEDUNG
Kependudukan ŸHttps://bantulkab.bps.go.id/dynamictable/2018/10/30/36/luas-wilayah-jumlah-pendudukdan-rata-rata-jiwa-per-km-sup-2-sup-menurut-desa-di-kabupaten-bantul-2017.html ŸHttps://radarjogja.jawapos.com/2020/06/22/terdata-259-rtlh-di-bantul/ ŸHttps://bantulkab.bps.go.id ŸHttps://www.bps.go.id
Lainnya: Https://surveymeter.org/id/node/576 https://drive.google.com/file/d/1ZW-1Qp8lUH78RcYfs3tqf4VlV1X16gNK/view
BADAN PUSAT STATISTIK, Kompas.com Https://ekonomi.bisnis.com/read/20200728/12/1272198/ini-4-sektor-yang-berkembangsaat-pandemi Https://jogja.antaranews.com/berita/437242/ukm-di-bantul-bisa-bertahan-meskiterdampak-covid-19 Setiawan, Altim; Fenomena Kawasan Perumahan Yang Individualis; Jurnal SMARTek Https://kec-sewon.bantulkab.go.id/data/24/25/106 Https://media.neliti.com/media/publications/91873-ID-penerapan-pendekatan-healingenvironment.pdf