Official R-Ticles 5th Edition Volume 6

Page 1

R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

Read

R T C E

I L S

5th Edition Volume 6 March 2020

Write

Share


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

CONTENTS 01. 02.

FOREWORD PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI Variables, Frequency and Measures of Spread


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

FOREWORD

Nabila Ananda Kloping Secretary of Research AMSA-Indonesia 2019/2020

Halo, People of Tomorrow! Untuk volume keenam R-Ticles5, kami segenap divisi research memutuskan untuk mendalami Epidemiologi. Tidak hanya penyakit menular (flu), tetapi penyakit tidak menular (kanker) juga marak terjadi secara global. Semua masalah kesehatan memiliki tuntutan tinggi. Dimulai dari pengumpulan data di masyarakat, memahami kausa dari suatu penyakit, hingga penegakan diagnosis membutuhkan segala aspek makro dari ilmu epidemiologi. Aspek mikro seperti penelitian klinik, dan penemuan vaksin juga berakar dari epidemiologi. Pada akhirnya semua hasil dari penelitian tersebut harus dapat dikembalikan kepada populasi yang diamati, agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin di masyarakat. Dari hasil data observasi hingga kesimpulan akhir suatu eksperimen, keduanya merupakan bentuk penelitian yang menjadi dasar ilmu epidemiologi. Semoga volume keenam dapat membantu temanteman dalam mengenali epidemiologi. Happy reading! Enhancing Collaboration, Influencing Community Viva AMSA!


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6 A “Read, Write, and Share” Production These articles are created by the amazing Research Team AMSA-Indonesia 2019/2020

R-Ticles 5: 6th Volume March 2020 Topic: Variable, Frequency, and Measures of Spread Writer: Febby Gunawan Siswanto (R-Team District 4) Editor: Nabila Ananda Kloping Cover Designer: Publication and Promotion


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

Topic: PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI: Variables, Frequency and Measures of Spread Written By: Febby Gunawan Siswanto (AMSA-Universitas Sebelas Maret)

VARIABEL Variabel adalah label untuk menggambarkan karakteristik suatu data. Contoh dari variabel adalah tinggi badan, jenis kelamin, dan status vaksinasi. “Perempuan” adalah variasi variabel, sedangkan “jenis kelamin” adalah variabelnya1.

Variabel kontinu diolah dalam bentuk central location dan spread. Pengukuran ini dapat merangkum seluruh distribusi data. Penyajian data biasanya dalam bentuk diagram batang untuk mempermudah penilaian1.

Gambar 1. Contoh pengolahan variabel kontinu1.

FREKUENSI Ratio adalah perbandingan dua bagian data1. Sesuatu yang dibandingkan Tabel 1. Skala-skala Variabel1,3.

Variabel kategorikal diolah dalam bentuk ratio, proportion, dan rate. Ketiganya disebut pengukuran frekuensi yang berfungsi untuk membandingkan satu bagian distribusi data dan bagian distribusi lain1.

dapat dalam satu variabel1 (lakilaki:perempuan) atau beda variabel1 (jumlah mahasiswa kedokteran : universitas kedokteran). Ratio sering digunakan untuk death-to-case yaitu perbandingan kematian akibat suatu penyakit dengan munculnya kasus baru penyakit tersebut di periode yang sama1. Penulisan hasil ratio berupa X :


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

1. Contoh= 20 : 1 1.

penyakit tertentu.

Proportion adalah perbandingan satu bagian data dengan keseluruhan. Contohnya perbandingan HIV positif dengan seluruh populasi Indonesia. Proportion sering digunakan untuk mortalitas penyakit X dibandingkan mortalitas keseluruhan (penyakit selain X, kecelakaan, dan lainnya) dalam satu periode. Penulisan hasil proportion berupa percentage (%)1.

Prevalence (point prevalence): jumlah individu dalam populasi yang sakit pada satu waktu yang spesifik.

Rate adalah pengukuran faktor risiko. Incidence rate adalah kecepatan suatu penyakit menyerang suatu populasi1. Attack rate (disebut juga incidence proportion) adalah proporsi suatu populasi yang terserang penyakit pada suatu saat1, contoh jumlah anak terkena diare saat musim panas. Prevalence rate adalah proporsi populasi yang terserang penyakit pada waktu yang spesifik1, contoh 100 pasien TBC tahun 2018. Fatality rate adalah proporsi pasien meninggal akibat penyakit X, contoh satu orang meninggal akibat meningitis di negara A1. Risk adalah probabilitas/likelihood kejadian suatu penyakit pada populasi tertentu. Risk tidak memiliki satuan sehingga nilai risk adalah 0-1. Risk bernilai 0 artinya tidak ada satupun individu yang memiliki penyakit tertentu di suatu populasi, sedangkan nilai 1 berarti semua populasi memiliki

Cumulative incidence (CI): Jumlah individu yang terkena penyakit diantara semua orang yang beresiko terkena penyakit

PERSEBARAN DATA Central location adalah puncak distribusi: dapat terletak di tengah atau cenderung ke salah satu sisi. Pengukuran untuk central location meliputi arithmetic mean, median, mode, midrange, dan geometric mean1.

Gambar 2. Macam central location1.

Spread adalah persebaran dari puncak distribusi: apakah perbedaan frekuensi di samping puncak sedikit atau banyak. Pengukuran untuk spread meliputi range dan standard deviation.


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

Pengukuran spread

Gambar 3. Macam spread1.

Shape adalah bentuk kurva distribusi: apakah simetris di tengah atau cenderung ke salah satu sisi (asimetris/ skewed)1. Gambar 6. Pengukuran spread1.

a. Range adalah jarak data maksimum ke minimum. b. Percentile adalah ukuran data per 100. Pth sebenarnya sama dengan P%. c. Interquartile range adalah data ke 25th Gambar 4. Macam shape: skewed to the right (A) and skewed to the left (C).1

dan ke 75th. Pada gambar 6 adalah Q1 dan Q3. c. Standard deviation (SD) adalah pengukuran lanjutan dari arithmetic mean1. Pengukuran ini digunakan untuk mengkalkulasi statistik yang bersifat deskriptif.

Gambar 5. Bell-shaped curve.1


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

DAFTAR PUSTAKA 1. Dicker RC. Principles of Epidemiology in Public Health Practice. Cdc. 2006;(May):Glossary of Epidemiology Terms. 2. Rocha E, Miguel JM. The importance of epidemiology investigation. Rev Port Cardiol. 1997;16(9):667–71.

Gambar 7. Contoh mengukur SD1.

3. Matthews NL. The International Encyclopedia of Communication Research Methods. Int Encycl Commun Res Methods. 2017;(January 2017).


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

Kami segenap tim penyusun berterima kasih atas waktu yang telah diberikan dalam membaca R-Ticles 5. Untuk meningkatkan kualitas R-Ticles kedepannya, kami telah menyertakan link feedback form. Di bawah ini terdapat pula link untuk mengakses R-Ticles, R-Ticles 2, R-Ticles3 dan R-Ticles4 sebagai buah karya keluarga Research AMSA-Indonesia. Dan kali ini kami akan membuka peluang untuk anggota AMSA-universitas yang juga ingin menampilkan karyanya di R-Ticles! Kirimkan esai milikmu dengan tema “Rare Non-Infectious Disease.� Untuk selebihnya dapat menghubungi Nabila Ananda Kloping selaku Secretary of Research. We wait for your penmanship! Thank you. Happy Reading! Viva AMSA! Feedback Link R-TIcles5 vol 6: https://forms.gle/cNZNAge6rzW8Xvrm9 R-Ticles: https://drive.google.com/open?id=1r0u21ANAVG8fdzB5tGlY_81K4Lnhewom R-Ticles2: https://drive.google.com/open?id=1nnoVYXcyJgvsk-Jox6faP_FKhWMgiQAZ R-Ticles3: https://drive.google.com/open?id=1njBfoWP19U7qKRA3-je-xZ-VB-rtBLXe R-Ticles4 vol 1: https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4 R-Ticles4 vol 2: https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4_volume_2 R-Ticles4 vol 3: https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4_volume_3 R-Ticles4 vol 4: https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4_volume_4


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 6

Read

Write

Share


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.