Official R-Ticles 5th Edition Volume 1

Page 1

R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Read

R T C E

I L S

5th Edition Volume 1 October 2019

Write

Share


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

CONTENTS 01.

FOREWORD

02.

PRIMARY RESEARCH


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

FOREWORD

Nabila Ananda Kloping Secretary of Research AMSA-Indonesia 2019/2020

Halo, People of Tomorrow! Untuk volume pertama R-Ticles5, kami akan membahas mengenai primary research. Secara umum, riset adalah melihat, mengobservasi, dan melaporkan. Sesederhana pun suatu riset adalah suatu kegiatan ilmiah. Karenanya tetap harus mengikuti kaidah ilmiah. Hal ini membuat mahasiswa kedokteran merasa riset adalah suatu tugas yang berat. Kenyataannya semua kegiatan sebagai dokter kita nantinya adalah riset. Dalam melakukan preventif, kuratif, seluruhnya berdasarkan riset (berbasis bukti). Untuk membantu teman-teman, kami menyusun seri ini dalam 2 volume, dimana volume ke-2 akan membahas riset primer dengan lebih mendalam. Happy reading! Enhancing Collaboration, Influencing Community Viva AMSA!


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1 A “Read, Write, and Share” Production These articles are created by the amazing Research Team AMSA-Indonesia 2019/2020

R-Ticles 5: 1st Volume October 2019 Topic: Primary Research Writer: Nikita Toding Labi (R-Team District 6) Editor: Nabila Ananda Kloping Cover Designer: Publication and Promotion


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Topic: PRIMARY RESEARCH Written By: Nikita Toding Labi (AMSA-Universitas Sam Ratulangi)

K

ita mungkin telah sering mendengar kata research, atau dalam bahasa Indonesia ‘riset’. Research bisa ditemukan dimana saja, mulai dari riset saintifik hingga riset dengan tujuan bisnis. Penerapan research telah diketahui sejak zaman Aristoteles (Yunani kuno). Kata research sendiri mulai dipakai pada abad pertengahan yang merupakan kata serapan dari bahasa Prancis yaitu rechercher yang artinya ‘mencari tahu’. Riset digunakan untuk mendapatkan informasi dan pengertian untuk menjawab suatu pertanyaan ataupun menambah wawasan. Secara mendasar, ada dua tipe riset, yaitu riset primer dan riset sekunder.1 Riset Primer Seseorang dikatakan melakukan riset primer apabila orang tersebut menemukan informasi melalui studi mereka sendiri. Tujuan utama dari riset primer adalah untuk mengumpulkan informasi dan menjawab pertanyaan tentang suatu hal yang belum diketahui sebelumnya. Sumber dari riset primer ini disebut primary sources atau data primer. Riset primer bisa dilakukan melalui beberapa metode, antara lain; observasi, wawancara, dan pengisian kuisioner.2 Riset primer biasa digunakan untuk tujuan keilmuan, akademik dan pemasaran. Contohnya, riset primer

dapat membantu sebuah bisnis atau organisasi dalam membuat keputusan. Ini merupakan cara mengumpulkan informasi untuk mendapatkan umpan balik tentang suatu program, produk atau layanan. Seringkali, riset primer mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan perbaikan usaha. Riset primer juga dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi keilmuan terbaru yang kiranya dapat digunakan sebagai dasar ilmu atau teori untuk menunjang kemajuan penelitian di bidang tersebut.2 Riset Sekunder Riset sekunder melibatkan analisis dan interpretasi dari riset primer. Riset sekunder didukung oleh data sekunder (Secondary sources) yang merupakan hasil riset-riset terdahulu. Data sekunder bisa didapatkan melalui berbagai sumber seperti; publikasi lembaga terkait, penelitian terdahulu, personal records ataupun media massa. Dalam pengumpulan data sekunder perlu dipertimbangkan beberapa kriteria yaitu validitas, reliabilitas, ketersediaan data, dan format data/penelitian.3 Perbedaan Riset Primer dan Riset Sekunder Secara mendasar, yang membedakan antara riset primer dan sekunder adalah metode penelitiannya. Riset primer dilakukan dengan metode penelitian


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Gambar 1. Metode untuk mengumpulkan data berdasarkan Riset Primer dan Sekunder.3

yang melibatkan pengambilan data secara langsung oleh si peneliti, contohnya melalui kuisioner, diskusi kelompok atau eksperimen klinis. Sedangkan riset sekunder dilakukan dengan metode penelitian yang melibatkan second-hand data contohnya melalui systematic review dimana si peneliti mengumpulkan datadata sekunder untuk dianalisis dan diinterpretasi.1 Terdapat juga beberapa perbedaan yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan masing- masing riset.

Gambar 2. Perbedaan dan Persamaan Riset Primer dan Riset Sekunder

Untuk melakukan sebuah primary research diperlukan referensi untuk menunjang penelitiannya, referensi ini merupakan secondary sources dari penelitian terdahulu. Semua hal diatas bisa menjadi pertimbangan dalam melakukan sebuah penelitian, apakah ingin melakukan primary atau secondary research.


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Tabel 1. Perbedaan Riset Primer dan Riset Sekunder

Riset Primer Judul

Definisi

Kualitatif atau kunatitatif? Elemen penelitian Kelebihan utama

Riset Sekunder

Spesifik

Biasanya umum

Sebuah penelitian dimana si peneliti membuat sendiri studinya sebagai sumber data penelitian yang spesifik

Sebuah penelitian dimana si peneliti menganalisis dan menginterpretasi data primer dalam topik tertentu

Bisa keduanya

Bisa keduanya

Populasi, intervensi, Review, analisis, parameter instrumen, hasil, implikasi studi yang berkaitan, tabel daftar studi dan konklusi Spesifik untuk kebutuhan

Murah, mudah, dan cepat

Kekurangan utama

Biasanya mahal dan Data akan sangat beragam membutuhkan waktu lama dan tidak cukup sesuai serta spesifik untuk penelitian

Contoh penelitian

Clinical trials, Cohort, Case control

Contoh judul

Studi Prospektif Asupan Malnutrisi: Suplementasi Diet Tinggi Asam Lemak dan Fortifikasi Makanan Omega-3 pada Pria pada Populasi Lansia Dewasa Penderita Sindrom Metabolik di Manado

Systematic review, Meta-analysis


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Daftar Pustaka 1. Skills for learning: guide to primary research [online]. Wolverhampton: University of Wolverhampton. 2018 [cited 2019 Oct 19]. Available at http://www.wlv.ac.uk/skills 2. Driscoll DL. Introduction to primary research: observations, surveys and interviews [online]. Parlor Press. 2011 [cited 2019 Oct 19]. Available at http://www.parlorpress.com/pdf/ driscoll--introduction-to-primaryresearch.pdf 3. Kumar R. Research methodology: a step by step guide for beginners. 3rd ed. London : Sage Publication. 2010. p. 133-155.


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Kami segenap tim penyusun berterima kasih atas waktu yang telah diberikan dalam membaca R-Ticles 5. Untuk meningkatkan kualitas R-Ticles kedepannya, kami telah menyertakan link feedback form. Di bawah ini terdapat pula link untuk mengakses R-Ticles, R-Ticles 2, R-Ticles3 sebagai buah karya keluarga Research AMSA-Indonesia. Dan kali ini kami akan membuka peluang untuk anggota AMSA-universitas yang juga ingin menampilkan karyanya di R-Ticles! Kirimkan esai milikmu dengan tema “Rare Infectious Disease.� Untuk selebihnya dapat menghubungi Nabila Ananda Kloping selaku Secretary of Research. We wait for your penmanship! Thank you. Happy Reading! Viva AMSA! Feedback Link R-TIcles5 vol 1: https://forms.gle/aBouxtAEXWuXhKgM9 R-Ticles : https://drive.google.com/open?id=1r0u21ANAVG8fdzB5tGlY_81K4Lnhewom R-Ticles2 : https://drive.google.com/open?id=1nnoVYXcyJgvsk-Jox6faP_FKhWMgiQAZ R-Ticles3 : https://drive.google.com/open?id=1njBfoWP19U7qKRA3-je-xZ-VB-rtBLXe R-Ticles4 vol 1 : https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4 R-Ticles4 vol 2 : https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4_volume_2 R-Ticles4 vol 3 : https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4_volume_3 R-Ticles4 vol 4 : https://issuu.com/amsaindonesia/docs/r-ticles__4_volume_4


R-TICLES 5th EDITION: VOLUME 1

Read

Write

Share


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.