Edisi Juli 2013

Page 1

Kunjungi

anakku.info

@anakku

Liputan Talkshow Smart Parents

US BOBN ooklet kan Dengar i a & Harg ak n A Suara

Diet ala

Asian Food Piramid

Risiko Kehamilan di Usia >35 Tahun

Mengapa Si Kecil

Pentingnya Skrining Mata Bayi Prematur

Menu Praktis

untuk Sahur

Berjalan Jinjit?

Hari Anak Nasional: Agar Anak Tumbuh Sehat & Cerdas Edisi 07/VIII/2013 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung)

Rp. 27.000

(Luar Jawa, Bali, Lampung)



www.anakku.net

Juli 2013

1


beranda Pimpinan Usaha

DR. Dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K) Manager Bisnis

Rizal Alatas Pemimpin Redaksi

Desiyanti Hariana Redaktur Pelaksana

Dyah Soekasto Redaksi

dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra Sekretaris

Eunike Yenny Burnama Kontributor

Dr.dr. Tjhin M. Wiguna, Sp.KJ(K)., Dr. Endang D. Tatar, Sp.A(K)., Dr. Phaidon Toruan., Dr. med. Damar Prasmusinto, Sp.OG(K)., Dr. Adi Pribadi, Sp.OG., Mike Rini Sutikno, CFP., Debby Lukito., Rosdiana Setyaningrum., dr. Tiar Marina Octyvani., Dewi Anggraini, Amd. OT., Yeni Ismayani, S.Pd., Kreshna Aditya., Margie Aziz Konsultan Desain

Wulan Natasha Pusponegoro Artistik

Evi D. Rahmawati, Agus Moller Ilustrator

Andiko, Agus Moller Event Manager

Selamat Kepada

Kak Hendra Pra Produksi

DR. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K)

Wahyudin Website & Social Media

Adi Maryanto Keuangan

Atas keberhasilannya meraih gelar "Doktor" dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul:

Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto Fotografer

Ramos Pane Koordinator Foto

Nathal Adjie Marketing & Iklan

"Hubungan antara Derajat Perilaku Maladaptif dengan Gangguan Saluran Cerna dan Efek Pemberian Suplemen Gluten-Kasein pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme".

Jakarta, 17 Juni 2013 Tim Majalah Anakku

Rizal Alatas Distribusi

Mardani Pelanggan

Wahyudin

Redaksi :

Majalah Anakku Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Faks. : (021) 4786 4954, E - Mail: redaksi@anakku.net, anakku.info @anakku DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN.

2

Juli 2013 www.anakku.net


cover story

Aufa,

Si ‘Penjelajah’ Studio Pemotretan edisi kali ini terbilang cukup cepat. Mengapa? Ini semua karena sang model, Zain Aufa Shahab, yang kerap dipanggil Aufa benar-benar luwes dan mudah sekali diajak kerja sama. Datang ke Studio Amadeus Portraiture, milik fotografer Nathal Adjie, bersama mama, tante, dan sang kakak, Aufa menjadi sangat rileks ketika difoto. Di sela-sela sesi pemotretan, ia berpetualang menjelajahi tiap sudut studio dan bersenang-senang dengan beragam mainan dengan kakaknya. Hal yang patut diacungi jempol adalah ketika Aufa harus bergaya ‘terbang’ di atas skateboard. Scene ini sampai harus mengambil banyak sekali shoot agar mendapatkan sudut dan ekspresi yang terbaik. Si petulang sejati ini tanpa keluh dan senantiasa ceria bergaya serta berani ‘menjelajahi’ beragam gaya di depan kamera. Padahal, naik skateboard dengan tangan di bawah dan memandang fotografer yang berada di atas tangga sungguh bukan posisi yang mudah. But hey, Aufa is so professional! Bahkan tak jarang ia terjatuh. Hebatnya lagi, ia memilih tertawa-tawa ketika jatuh. Sang mama ikut menyemangati dengan berkata, “Jadi cowok enggak perlu takut jatuh, ini aman kok”. Bravo Aufa!

Nama Anak

Zain Aufa Shahab Nama Ayah

Ali Ridho Shahab Nama Ibu

Azizah Assegaf Tempat/ Tanggal Lahir

Jakarta, 26 Oktober 2009 Tempat tinggal

Cibubur, Jakarta

www.anakku.net

Juli 2013

3


d a f t a r

Anakku News

i s i

Juli 2013

18 Keluarga bahagia ciptakan anak berkualitas

20 Gizi si kecil di masa emas pertumbuhannya

Rubrik

Utama!

Hari Anak Nasional Anak sehat dan cerdas dimulai dari pengasuhan di rumah. Yuk, kita intip, apa saja kebutuhan Si Kecil -p. 17 -

24 Ketika si Mbak pulang kampung Inilah saat tepat mengajari anak tentang kemandirian.

26 Pendidikan anak tugas kita juga Apa saja yang dapat dilakukan orangtua dalam mendukung pendidikan si kecil?.

28 Lika liku mendukung minat anak Cerita ibu yang memiliki anak yang gemar berekspresi lewat blog.

Anakku Sehat 32 Amankah hamil bila usia ibu di

atas 35 tahun? Ketahui catatan penting apa yang harus diketahui agar ibu dan janinnya sehat.

On Our Cover Model: Zain Aufa Shahab Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie

35 Tetap berpuasa saat menyusui 38 0-1 tahun: Deteksi dini pada mata bayi prematur

41 1-3 tahun: Kok jalannya jinjit? 43 3-5 tahun: Kapan anak boleh mulai berpuasa?

45 >5 tahun: Waspadai sakit kepala pada anak

Majalah Anakku Edisi 07/VIII/2013 diterbitkan oleh Anakku Media Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur, Telp. : 6221-4786 3434 (Hunting), Faks. : 6221-4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

48 Menelusuri penyebab mual muntah pada anak

50 T&J Kesehatan Anak: Apakah kejang demam dapat berulang?

4

Juli 2013 www.anakku.net


75 Info produk & agenda

Anakku Cerdas 52 Olahraga bagi anak autistik, kaya manfaat

Anakku Famili

54 Memasak bersama yuk! 56 Aksi Anakku: Islamic Pre-School

78 Cara sehat ala Asia Ternyata pola

58 Menegakkan disiplin dengan

81 Siapa berisiko terserang

Al Khairiyah, Jakarta

hukuman/ Masihkah efektif

Bagaimana agar anak disiplin, tanpa memberi.

60 Memetik manfaat bersekolah

Kesempatan emas agar si kecil bisa mandiri.

63 Mempersiapkan dana pendidikan anak

66 T&J Psikiater Anak:

63

Tabungan Pendidikan

TORCH?

83

T&J Obgin: Asupan gizi saat morning sickness.

84 Menu:

Menu sahur: Nikmat dan praktis Nasi bakar tuna dan ayam jahe wortel.

Anak minder

gara-gara epilepsi

86 Komunitas kuliner di Indonesia Apa saja kegiatannya, dan bagaimana cara bergabungnya?

Anakku Galeri 68

makan akan lebih klop bila disesuaikan dengan ras.

Fashion: Parade gaya si kecil Lihat aksi si kecil dengan baju kasual berwarna warni.

72 Pernak-pernik: Cantik dengan aplikasi.

74 Tip: Memilih sabun bayi

88 Jalan-jalan Dubai: Tak sekadar surga belanja.

Aktivitas Anakku 91 Lembar bonus untuk anak Yuk, mewarnai, tebak gambar, dan belajar menggambar.

6 64 Fashion: Parade gaya si kecil

84 Menu sahur: Nikmat & praktis

Artis: Kamidia Radisti Tak sulit beri obat www.anakku.net Juli 2013 5 untuk anak.


artis anakku

Kamidia Radisti Tak Perlu Membujuk Minum Obat

Bagi Miss Indonesia 2007 yang super sibuk ini, memberi obat saat anak sakit ternyata tidak sulit. Apa triknya untuk hal yang satu ini? Setelah melahirkan anak keduanya pada 10 Februari 2013 lalu, Kamidia Radisti masih membatasi kegiatannya di dunia hiburan selama beberapa waktu. “Namanya juga sudah komitmen, ya‌ walaupun suami saya sih tidak pernah melarang. Selama tidak mengganggu jadwal ngurus anak sih biasanya saya masih mau ambil kerjaan yang ditawarkan,â€? tutur istri dari Lutfi Ubaidillah ini.

6

Juli 2013 www.anakku.net

Langsing itu bonus! Mama dari Kaira (3 tahun) dan si kecil, Raika Fidilla Kanakita (4 bulan), ini memang terlihat langsing. Berbeda dengan kehamilan anak pertama, ketika mengandung anak kedua Kamidia mengaku hanya mengalami kenaikan bobot sebesar 10 kg. Bahkan tubuhnya pun lebih cepat terlihat langsing.

Apakah karena diet? Sebulan setelah melahirkan, mantan pemain film Tarix Jabrix 3 ini ternyata sudah kembali aktif bekerja sebagai presenter Sport7. "Aku bahkan belum sempat berolahraga, nih. Langsing sih sepertinya memang bonus ya, karena masih kasih ASI,dan kurang tidur. Malah aku lagi banyak makan banyak sayur dan daging biar ASI jadi berlimpah," terang artis yang menikah pada 5 April 2009 ini.


www.anakku.net

Juli 2013

7 Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi


Foto & Pengarah Gaya: Andesi

Pejuang ASI Kamidia mengaku selama beraktivitas di luar rumah ia tak pernah lupa membawa pompa dan botol ASI. "Kalau tempat syutingku tidak respentatif untuk membawa Raika, aku selalu membawa perlengkapan ‘perang‘ untuk memerah ASI. Kalau stok ASI di rumah sudah berkurang, aku langsung hubungi tukang ojek langganan untuk mengambil ASI-ku ke rumah," terang presenter game show ‘Gila Makan’ ini sambil tersenyum manis. Untuk mencegah kecemburuan yang sering timbul antara kakak dan adik, terutama saat masih balita, sejak awal kehamilan Kamidia pun sudah mengenalkan Kaira pada sang calon adiknya di dalam kandungan. Ia sering membawa si sulung kontrol kandungan ke dokter, sehingga Kaira mengerti bahwa sebentar lagi ia akan punya

8

Juli 2013 www.anakku.net

adik. "Sekarang dia sudah sering cium sayang adiknya karena sudah tahu bahwa adiknya harus disayang," kata pemain film Sang Pialang ini lagi. Obat dengan varian rasa buah Dalam menjaga kesehatan anak, hal yang paling diperhatikan oleh ibu yang senang berolahraga ini adalah pemberian makan yang melengkapi kebutuhan nutrisi anak. "Aku tidak membolehkan anakku yang pertama makan makanan yang diberi MSG dan minum air es, karena ia alergi terhadap kedua hal tersebut. Bahkan seringkali terserang radang tenggorokan," terang wanita bermata indah ini. Kamidia juga paling sedih melihat anaknya sakit dan dulu sempat kesulitan memberi obat saat putrinya sakit. "Kala Kaira kecil demam, aku dan babysitter-nya pasti sibuk membujuk ia

untuk minum obat. Kalau tidak mempan, aku gendong dan pegang tangannya supaya mulutnya mudah dibuka dan bisa diberi obat. Wah, pergulatan banget, deh! Tapi sekarang, Alhamdulillah… Kaira tidak perlu dibujuk lagi minum obat, mungkin dia sudah bisa merasakan tidak enaknya sakit,” ungkap ibu yang gemar berpakaian sporty tersebut. Apa triknya? Ternyata, Kamidia memilihkan obat penurun panas dengan rasa buah jeruk atau stroberi yang disukai oleh Kaira. “Ia suka dengan rasanya dan biasanya aku minta si Mbak di rumah dan papanya melihat kepintaran Kaira minum obat. Jadi setelah Kaira minum obat, ayah dan Mbak-nya memberi tepuk tangan dan memujinya,“ ujar Kamidia dengan tersenyum. Wah, ternyata jadi ibu memang harus banyak akal, ya?


ISOMIL

www.anakku.net

Juli 2013

9


Cegah Penyebaran Penyakit Menular Berbahaya pada Anak RSIA Hermina Pandanaran, 1 Juni 2013 Bulan ini kita memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli. Tema yang diusung di tahun ini adalah ”Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga.” Inilah sebabnya mengapa kita perlu memahami bahwa pola pengasuhan dalam keluarga sungguh penting dalam mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak. Demi menciptakan generasi penerus yang berkualitas, sehat dan cerdas, orangtua tentunya perlu memenuhi hak anak, salah satunya adalah hak dasar atas kesehatan. Anak berhak untuk mendapatkan nutrisi yang sehat, ASI, pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk juga imunisasi. Semarang, 1 Juni 2013 Sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya imunisasi, GlaxoSmithKline (GSK) bekerja sama dengan Majalah Anakku mengadakan acara Smart Parents yang digelar di berbagai rumah sakit, salah satunya adalah RSIA Hermina Pandanaran, Semarang. Tema yang dibahas adalah “Memahami Penyakit Menular pada Bayi dan Anak dalam Upaya Melindungi Mereka dari Infeksi Melalui Vaksinasi.” Seminar kesehatan anak yang dihadiri lebih dari 100 peserta ini berlangsung meriah. Fun Games with Flo oleh Kak Hendra dan Kak Kus serta suguhan dance murid-murid TK Terang Bangsa menjadi pembuka acara ini. Mendekati

10

Juli 2013 www.anakku.net

1

pukul 10 pagi, acara pun resmi dimulai dengan pem-berian kata sambutan dari dr. Hadi Wibowo, MMR. sebagai Direktur RSIA Hermina Pandanaran. Pencegahan masih pilihan terbaik “Penyebaran penyakit menular berbahaya sangat mudah terjadi pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Orangtua sangat berperan dalam mencegah virus berbahaya seperti diare rotavirus dan pneumokokus dengan vaksinasi pada anak-anaknya,” ungkap dr. Endang Sulistiyo, Sp.A dalam presentasinya mengenai pencegahan penyakit menular berbahaya. Vaksinasi memberi peluang bagi anakanak untuk tidak tertulari penyakit yang dapat membahayakan jiwa ini, bahkan hingga ia dewasa. “Vaksinasi membantu anak membangun kekebalan tubuhnya sendiri melawan berbagai berbagai virus. Saat ini bahkan telah ditemukan vaksin kombinasi untuk perlindungan hingga 5 penyakit dalam 1 vaksin yang lebih sederhana, efisien, dan tentunya juga aman,” ungkap dr. Endang lagi. Di akhir acara, hadiah doorprize dibagikan dan hasil penjurian lomba foto pun diumumkan. Namun bekal yang paling penting dari acara ini adalah informasi penting yang sangat berguna bagi orangtua. Share it if you care. Sampai jumpa di acara Smart Parents berikutnya!

2

3

4

5

(1) Penampilan murid-murid T K Terang Bangsa (2) Sambutan dari dr. Hadi Wibowo, MMR. (3) Presentasi dari dr. Endang Sulistiyo, Sp.A. (4) Para peserta seminar yang hadir di RSIA Hermina Pandanaran (5) Pemenang lomba foto dengan perwakilan dari GSK Semarang.


1

2

5 3

4

Perlindungan Penting Bagi Si Kecil RS Awal Bros Makassar, 15 Juni 2013 Kota ‘Angin Mamiri’ ini tak ketinggalan turut menjadi tempat diadakannya seminar Smart Parents yang diadakan oleh GlaxoSmithKline (GSK) dengan Majalah Anakku di RS Awal Bros. Acara ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi pentingnya memenuhi hak anak atas kesehatan dengan memberinya imunisasi. Hospital to hospital seminar ini juga mengusung tema utama dari Hari Anak Nasional tahun ini, yaitu “Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga.” Pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab kita semua demi menghasilkan generasi penerus yang berkualitas, sehat, dan cerdas. Makassar, 15 Juni 2013 Acara dibuka dengan penampilan Flo, si boneka lucu yang dimainkan oleh Kak Hendra. Flo mengajak anak-anak untuk bergembira bersama melalui berbagai games seru. Ada juga penampilan tarian dari murid-murid Areta School yang

menambah ceria suasana. Setelah kata sambutan yang disampaikan oleh dr. Henny C. Somba, MARS, Direktur RS Awal Bros dan Jayadi, perwakilan dari GSK Makassar, maka seminar ini pun dimulai. Pemberi materi pada kesempatan ini adalah dr. Fith Dahlan, Sp.A dari RS Awal Bros. Para peserta pun terlihat serius menyimak presentasi dari dr. Fith yang bertema “Memahami Penyakit Menular pada Bayi dan Anak dalam Upaya Melindungi Mereka dari Infeksi Melalui Vaksinasi.” Lindungi anak dari bahaya yang mengancam Ibaratnya sebuah tembok penghalang, vaksinasi adalah pelindung bagi anak terhadap virus penyakit berbahaya. “Di dunia ini, ada begitu banyak penyakit menular berbahaya yang diakibatkan oleh virus seperti diare rotavirus dan pneumokokus. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan melakukan vaksinasi pada bayi dan anak-anak,” tutur dr. Fith.

6

(1) Sambutan dr. Henny C. Somba, MARS, Direktur RS Awal Bros Makassar dan Jayadi, Perwakilan GSK Makassar. (2) Presentasi dr. Fith Dahlan, SpA dari RS Awal Bros Makassar. (3) Storytelling Kak Hendra dan boneka Henny. (4) Penampilan adik-adik dari Arreta School Makasar. (5) Para juri sedang memilih pemenang lomba foto. (6) Foto bersama lomba pemenang foto.

Banyak juga orangtua yang terlihat aktif bertanya pada sesi tanya jawab. “Tidak usah khawatir jika anak terlambat mendapat vaksinasi karena sakit dan lain sebagainya, karena masih bisa dikejar jadwal vaksinasinya. Bahkan sekarang sudah ada vaksin kombinasi yang memberikan perlindungan hingga 5 penyakit dalam 1 suntikan sehingga lebih simple, efisien, nyaman bagi orangtua dan anak,” ungkap dr. Fith memberi penjelasan. Di akhir acara, para peserta mendapat kesempatan untuk memenangkan hadiah doorprize dan lomba foto. Semoga acara seminar Smart Parents from hospital to hospital ini pun dapat dilakukan di beberapa kota lainnya agar lebih banyak lagi orangtua yang bisa menerima informasi penting seputar vaksinasi.

www.anakku.net

Juli 2013

11


RS Husada Utama, 15 Juni 2013

1

H , s t Smart Paren 2

Menjelang Hari Anak Nasional pada bulan Juli ini, yang mengangkat tema tentang “Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga,” GlaxoSmithKline (GSK) bekerja sama dengan Majalah Anakku mengadakan acara Smart Parents di berbagai rumah sakit di Indonesia. Salah satu hak anak adalah untuk mendapatkan akses terhadap kesehatan. Itulah sebabnya mengapa kewaspadaan orangtua dapat meningkatkan daya tahan anak terhadap serangan penyakit menular berbahaya. Surabaya, 15 Juni 2013 Langit Surabaya terlihat cerah ketika acara yang diadakan di RS Husada Utama ini dimulai. MC Nita Kartika atau lebih akrab dipanggil dengan Kak Nitnit pun menjelaskan tema acara “Memahami Penyakit Menular pada Bayi dan Anak dalam upaya Melindungi Mereka dari Infeksi Melalui Vaksinasi” pada lebih dari 100 peserta yang hadir saat itu. Anak-anak berkesempatan untuk bermain dengan boneka Flo yang dimainkan oleh Kak Harris. Setelah itu ada suguhan tarian modern oleh tiga dara cantik berbaju oranye dari sebuah sanggar kreativitas anak di Surabaya. Melindungi anak sejak dini Setelah acara dibuka oleh Dadang perwakilan dari GSK Surabaya dan dr.

12

Juli 2013 www.anakku.net

ildren h C y h t eal

Didi Darmahadi Dewanto, Sp.OG selaku Manajer Medik RS Husada Utama, maka seminar pun dimulai. “Sesungguhnya, ada banyak cara penyakit masuk ke dalam tubuh kita. Dengan vaksinasi, anak pun akan terlindungi dari berbagai virus penyakit menular berbahaya,” tutur dr. Laksmi Suci Handini, Sp.A yang menjadi pembicara ahli kali ini. Vaksin dapat memerangi berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus berbahaya seperti diare rotavius dan pneumokokus. Dalam sesi tanya jawab, seorang ibu menanyakan tentang keamanan dari vaksin kombinasi. “Vaksin kombinasi aman, bahkan membuat jadwal vaksin menjadi lebih sederhana dan mudah diikuti karena dapat melindungi hingga 5 penyakit dalam 1 suntikan,” jelas dr. Laksmi. ‘Kelas’ dongeng yang seru Pada saat ibu sedang mendengarkan seminar, anak-anak diajak untuk mengikuti ’kelas’ dongeng bersama Kak Harris. Karena salah satu cara untuk memberi penjelasan atau informasi pada anak secara tepat adalah melalui dongeng. Anak akan mudah menyerap dan mencerna suatu konsep jika disampaikan sesuai dengan usianya. Pada saat penutupan acara, digelar pula pemberian hadiah bagi para pemenang doorprize dan lomba foto ceria bersama ibu.

3

4

5

6

(1) Suasana ramai saat melakukan registrasi. (2) Sambutan dari Dadang Rusmana, Perwakilan dari GSK Surabaya (3) Sambutan dari dr. Didi Darmahadi Dewanto, SpOG., Manajer Medik RS Husada Utama (4) Kak Harris dan boneka Flo mendongeng untuk anak-anak (5) Presentasi dari dr. Laksmi Suci H, Sp.A (6) Para pemenang lomba foto menerima hadiah dan berfoto bersama Dadang Rusmana, Perwakilan GSK Surabaya.


GSK IPD

www.anakku.net

Juli 2013

13


Buah & Sayur Itu Enak, lho! Desi Hariana

Mengajak dan membiasakan anak menyukai sayur dan buah sudah menjadi ‘tantangan’ tersendiri sejak si kecil lahir. Menunjukkan pada mereka bahwa Anda juga menyukainya adalah cara yang paling efektif. Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) ditemukan bahwa konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia hanya 2,5 porsi per hari atau dengan jumlah total 34,55 kg/kapita/tahun. Ini masih jauh dari rekomendasi Badan Pangan Dunia (FAO) yaitu 73 kg/kapita/ tahun dan standar kecukupan sehat sebesar 91,25 kg/kapita/tahun. Masih jauh dari targetnya, bukan? Masih mengutamakan rasa daripada kandungan nutrisi Sebelum mengajak anak-anak Anda untuk menikmati sayur dan buah, mungkin sebaiknya Anda pun memperhatikan asupan serat dari sayur dan buah ini untuk diri Anda sendiri. Apakah sudah memenuhi rekomendasi 5 porsi perhari atau belum? Orang Indonesia masih kurang selektif dalam memilih makanan yang bergizi. Ukuran utamanya adalah rasa dan selera,” tutur Dr. Soewarta Kosen, MPH, peneliti dari Badan Penelitian dan

14

Juli 2013 www.anakku.net

Pengembangan Kementrian Kesehatan seperti dilansir oleh Harian Kompas beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, sayur dan buah pun dapat menjadi makanan yang nikmat dari sisi rasa jika disajikan dengan berbagai variasi. Misalnya saja menjadikan buah sebagai bahan campuran puding, dibuat salad, es buah dan lain sebagainya. Sedangkan sayuran bisa dibuat masakan yang umumnya disuka anak, misalnya sup, diberi topping atau dip (cocolan) keju cair, bisa juga dicampur dengan bakso atau daging cincang yang biasanya akan menambah daya tarik. Anak-anak tidak perlu menyukai semua buah dan sayur, cukup beberapa saja yang paling disuka. Manfaat buah dan sayur Sayur dan buah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan serat yang kita butuhkan. Ada banyak sekali manfaat yang didapat dari sayur dan buah ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

 Serat yang dikandung sayur dan buah memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan karena dapat melancarkan pencernaan, menjaga kadar gula darah, menjaga kadar lemak dalam darah, juga membuat sensasi ‘kenyang’.  Mengandung antioksidan yang penting dalam mencegah kerusakan sel akibat polusi udara. Kerusakan sel ini dapat berbentuk penuaan dini, kanker, dan juga penakit jantung.  Mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti kencing manis, kanker, obesitas, dan penuaan dini, meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.  Rendah kalori, sehingga berat badan pun lebih mudah dikontrol.  Tubuh menjadi lebih segar dan enerjik, serta tidak mudah sakit. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ajak keluarga Anda untuk menikmati buah dan sayur setiap hari mulai sekarang juga!

Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

healthy habit


Foto: Istimewa

info sehat

Anda jarang BAB? Belum buang air besar (BAB) dalam satu hari bukan berarti Anda mengalami konstipasi. Mitos ini harus dipatahkan, karena sebenarnya konstipasi baru bisa ditegakkan bila BAB kurang dari 3 kali dalam 1 minggu. Jangan buru-buru menggunakan obat-obatan laksatif (untuk mempercepat pengeluaran feses). Sebagian besar konstipasi dapat diatasi dengan minum air yang cukup dan menambahkan serat. Lebih baik mengonsumsi serat alami, berupa buah pepaya, atau sayuran. Jika konstipasi berlanjut hingga lebih dari 2 minggu, terdapat nyeri hebat, ada darah dalam feses, atau terjadi penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas, saat itulah Anda harus konsultasi ke Dokter untuk penanganan selanjutnya.

Periksa Asam Urat Sejak Dini! Asam urat adalah hasil metabolisme protein, yaitu purin, yang dibuang oleh tubuh melalui ginjal. Bila kemampuan tubuh untuk membuang asam urat menurun atau purin yang dimakan berlebihan, akan timbul gejala yang tidak menyenangkan, mulai dari nyeri atau benjolan di area sendi, nyeri pinggang, hingga kencing berpasir. Ini berarti Anda sudah lama mengalami peningkatan kadar asam urat dan sudah terjadi kerusakan sendi dan ginjal, sehingga harus diobati oleh dokter. Periksakan kadar asam urat Anda, sehingga jika ditemukan tinggi walaupun tanpa gejala, Anda sudah dapat mengatasinya sejak dini. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti kacangkacangan, bayam, daging, hati, seafood, ragi, dan minuman beralkohol. Telur dan keju aman sebagai sumber protein bagi penderita asam urat, begitu juga kebanyakan sayuran dan buah.

Kurangi Garam Dalam Makanan

Hati-hati, terlalu banyak garam dapat mengganggu kesehatan Anda. Garam dapur biasanya mengandung natrium, yang menarik air sehingga dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Tidak hanya garam dapur, penyedap rasa yang berisi monosodium glutamat, juga memiliki kadar natrium yang tinggi. Memasak dan mengatur makanan Anda sendiri adalah cara yang baik untuk membatasi garam. Untuk menjaga tekanan darah Anda, batasi penggunaan garam maksimal 1 sendok teh dalam 1 hari. Hindari penggunaan penyedap rasa. Lalu jangan lupa, perhatikan label kecap asin, mayonaise, kaldu bubuk, keju, dan makanan kemasan lainnya, karena mereka juga memiliki kadar garam yang tinggi. Mari makan sehat!

www.anakku.net

Juli 2013

15


maj

alah

ana

kku

surat anda

Susah Dapat Majalah Dear Anakku, Saya menyukai majalah Anakku karena artikel kesehatan keluarganya informatif. Namun sayangnya, saya kesulitan mendapatkannya di agen-agen maupun toko buku dekat rumah saya. Bagaimana ya? Terima kasih atas jawabannya. Michelle Bernardi, Tangerang Ibu Michelle, Senang sekali jika Ibu merasakan manfaat dari kehadiran Majalah Anakku. Untuk pemesanan Anda bisa menghubungi bagian sirkulasi Sdri. Yenny di (021) 47863434. Nomor yang sama bisa dihubungi jika Anda ingin berlangganan.

Kirimkan pada Redaksi : Bila Anda memiliki:  pertanyaan untuk redaksi

Membaca Majalah Anakku via Ponsel Halo Redaksi Anakku, Saya suka konten dari artikel Majalah Anakku. Tapi saya agak ribet kalau bawa majalah kemana-mana. Apakah ada konten digitalnya yang bisa dibuka dari ponsel? Felicia Margaretha, Surabaya Halo juga Ibu Felicia, Tentu saja bisa! Kini, Majalah Anakku bisa diakses melalui aplikasi Wayang Force, MBox, dan tentu saja website www.anakku.net di ponsel Anda. Selamat berseluncur!

 pertanyaan untuk para dokter ahli  artikel menarik hasil karya Anda sendiri  foto anak untuk menjadi model Anakku  foto menarik tentang tingkah polah anak

Majalah Anakku

Alamat Studio Amadeus Portraiture Salam kenal Tim Anakku, Saya sangat suka dengan tampilan cover Anakku yang berbeda dengan majalah parenting lainnya. Saya ingin anak saya difoto di studio tempat cover tersebut dibuat. Di manakah alamatnya? Bridgete, Jakarta Selatan Dear Ibu Bridgete, Wah, kebetulan Studio Amadeus Portraiture tempat kami biasa membuat cover Anakku berada satu kota dengan Ibu. Berikut alamatnya: Kompleks Perkantoran Buncit Mas Blok D5. Jln. Kemang Utara IX, Jakarta Selatan (Belakang KFC Warung Buncit). Telp.: (021) 7946410-11 dan (021) 9800 8900.

16

Juli 2013 www.anakku.net

Jln. Kayu Putih Selatan No. 74 Jakarta Timur Telp.: 021-4786 3434 Faks.: 021-4786 4954 E-mail: redaksi@anakku.net Facebook: anakku.info Twitter: @anakku www.anakku.net

Kami tunggu, ya!


anakku news Tema Hari Anak Nasional 2013 yang menekankan pada pentingnya peran keluarga untuk kemajuan bangsa menjadi benang merah untuk edisi ini. Tak hanya ‘kisi-kisi’ yang bisa dilakukan orangtua dalam pendidikan dan minat anak. Anda pun belajar menjadi piawai dalam mengatur asupan gizi anak, dan mengajak anak lebih mandiri mulai dari mengerjakan tugas-tugas rumah.

Asa Photo by Edi Wibowo

www.anakku.net

Juli 2013

17


topik utama Keluarga Bahagia

Ciptakan Anak Berkualitas Desi Hariana

Kebahagiaan dan kesuksesan seorang anak sangat dipengaruhi oleh apa yang ia dapat di rumah. Bagaimana ia dibentuk oleh orangtuanya sejak usia dini dan bagaimana ia dipersiapkan untuk menghadapi masa depan. Peran keluarga memang sangat luar biasa dalam membentuk kepribadian seorang anak. Ayah dan ibu, sebagai orang-orang pertama yang dikenal oleh anak memiliki tugas mulia untuk menjaga dan mengarahkan si kecil mencapai potensi terbesarnya. Mengasuh anak selain menjadi tugas yang utama dan paling penting dari orangtua, juga merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Mendapat kesempatan dan ‘kepercayaan’ untuk membesarkan seorang anak adalah

18

Juli 2013 www.anakku.net

sebuah ‘privilege’ yang patut kita, sebagai orangtua, jalankan dengan sepenuh hati. Ciptakan lingkungan yang nyaman Memang sudah sepantasnya tema mengenai keluarga ini diangkat dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini yang diperingati pada tanggal 23 Juli. Tema lengkap Hari Anak Nasional adalah; “Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga.”


Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Salah satu subtema HAN 2013 adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Tentunya hal ini dimaksudkan agar anak dapat bertumbuh kembang secara optimal. Rasa aman dan nyaman ini akan tumbuh dengan baik bila di dalam rumah tidak ada tindak kekerasan dan anak selalu didengarkan pendapatnya. Sebagai orangtua, kita juga menjadi role model atau contoh bagi anak, bagaimana ia berpikir dan juga bertindak didasarkan pada apa yang ia pelajari dari kita. Orangtua yang tidak pelit pujian, memberi penghargaan, ramah, jujur, mudah diajak berbicara, siap membantu dalam hal apapun, akan membuat anak juga belajar untuk melakukan hal yang sama. Akses pada teknologi Subtema lainnya yang diangkat adalah memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sehat sebagai media pengembangan inovasi dan kreativitas anak. Anak-anak kita adalah generasi yang terlahir di zaman digital dengan teknologi yang berkembang dengan begitu pesat. Hal ini membuat mereka lebih mudah dan lebih dini terpapar oleh teknologi. Memperkenalkan si kecil pada dunia digital memang tetap harus dalam

pengawasan orangtua. Sering kali, kecerdasan anak melampaui tingkat kedewasaan maupun kebijaksanaan mereka. Orangtua yang terlalu protektif umumnya tanpa sadar menutup akses anak pada teknologi, hal ini juga tidak dapat dibenarkan. Butuh kejelian dan ketegasan orangtua untuk dapat mengawasi anak saat bersinggungan dengan teknologi. Contohnya saja kala mereka sedang menonton TV, bermain games, chatting dengan temannya melalui texting di ponsel atau social media dan lain sebagainya. Sosok orangtua yang menjadi penegak peraturan harus selalu ada. Dengan hal tersebut, anak pun akan mengerti bahwa mereka memiliki tanggung jawab dalam hal memanfaatkan teknologi tersebut. Parenting style Dalam hal mengasuh dan mendidik anak, ada beberapa tipe pengasuhan (parenting) yang perlu ibu dan ayah ketahui. Menurut Baumrind (1971) ada tiga tipe pengasuhan berdasarkan respons dan interaksi antara orangtua dan anaknya: 1. Permisif. Orangtua terlalu memberi kebebasan pada anak dengan tidak memberi batasan apapun. Anak juga tidak diberi arahan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh

dilakukan oleh anak di masyarakat. Hasilnya, anak menjadi tidak memiliki kontrol diri yang baik, agresif dan tidak bertanggung jawab. 2. Otoritarian. Orangtua dengan tipe pengasuhan ini umumnya sangat tradisional dan tidak suka dipertanya-kan oleh anak-anaknya. Mereka hanya ingin dituruti tanpa mau menerima feed back apapun dari anak. Sehingga, anak akan lebih tidak percaya diri, sulit memutuskan sesuatu dan kaku dalam bertindak. 3. Otoritatif. Ini adalah tipe pengasuhan terbaik dimana anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya dan memberi respons sesuai dengan tantangan yang diberikan oleh orangtua. Anak tetap mendapat sanksi jika melakukan kesalahan namun tidak bersifat fisik, hanya agar ia mengerti. Anak dengan pola pengasuhan ini akan lebih percaya diri, bertanggung jawab, mandiri dan mampu mengontrol emosinya sendiri. Nah, Anda termasuk orangtua dengan tipe pengasuhan yang mana? Jika merasa belum memberikan yang terbaik bagi anak, segeralah berubah. Lebih baik terlambat daripada tidak melakukan apapun sama sekali.

www.anakku.net

Juli 2013

19


Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

topik utama

Gizi Si Kecil

Dr. Endang D. Tatar, Sp.A(K) Divisi Nutrisi dan Gizi Metabolik RS Moewardi, Solo

di Masa Emas Pertumbuhannya Agar tumbuh dan berkembang optimal, Si Kecil membutuhkan nutrisi yang tepat. Apa saja yang ia butuhkan? Bulan Juli identik dengan Hari Anak Nasional, yang tahun ini mengambil tema “Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga.� Tema ini mengingatkan kita akan pentingnya pola asah asih asuh dalam keluarga. Menurut para ahli, agar proses tumbuh kembang anak berjalan baik, seorang anak harus mendapatkan 3 kebutuhan pokoknya. Apa sajakah itu? 1. Fisik dan biologis, berupa kebutuhan akan nutrisi seperti ASI, imunisasi serta kebersihan dan kesehatan lingkungan. 2. Pemenuhan akan kebutuhan emosi seperti kasih sayang, rasa aman, dihargai, diperhatikan dan didengar apa yang menjadi keinginan dan pendapatnya. Hal yang penting untuk kemandirian dan kecerdasan anak secara emosi. 3. Kebutuhan stimulasi yang merangsang indera, melatih keterampilan komunikasi, berpikir, berkreasi, mengasah motorik halus dan kasar, serta kemandirian. Stimulasi diberikan sejak dini karena memengaruhi kecerdasan anak.

20

Juli 2013 www.anakku.net

Gizi balita Anda Pada tiga tahun pertama usia anak, pemenuhan gizi yang baik sangatlah berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan sel-sel otak, serabut saraf serta cabangnya yang di kemudian hari akan membentuk jaringan otak dan saraf yang sangat kompleks. Pemenuhan gizi yang cukup akan berpengaruh terhadap fungsi kerja otak, misalnya pada saat mengenal huruf, belajar berjalan, hingga bersosialisasi. Usia balita merupakan usia yang rawan, karena pertumbuhan pada usia balita sangat menentukan perkembangan fisik dan mental anak di usia remaja dan keberhasilan saat dewasa. Untuk itu makanan yang bergizi sangat penting bagi pertumbuhan sel otak yang merupakan dasar kecerdasannya. Pertumbuhan sel otak yang sangat cepat dan intensif. Ini berlangsung sejak bayi dalam kandungan sampai usia nak kurang lebih dua tahun dan selanjutnya terus berkembang hingga usia 3-4 tahun dengan kecepatan yang sudah berkurang bila dibandingkan dengan sebelumnya.


Usia 0–6 bulan

ASI yang pertama keluar (disebut kolostrum) sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh bayi. Oleh sebab itu, lakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah bayi dilahirkan. Bila mengalami kesulitan minta petugas kesehatan untuk membantu mengatasi kendala yang dialami ibu. Jangan sia-siakan ASI pertama yang berwarna kekuningan karena mengandung zat gizi dan zat kekebalan yang sangat diperlukan bayi. Berikan ASI sesuai keinginan bayi (sedikitnya 8 kali selama sehari semalam) Sejak usia 6 bulan, bayi dapat dikenalkan dengan makanan pendamping ASI berupa makanan lunak, seperti bubur susu, bubur tepung, atau pisang. Perlu diingat dalam memberikan makanan pendamping ASI: - ASI harus lebih diutamakan. - Berikan ASI sesering dan sebanyak yang diinginkan bayi atau balita. - Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, beri makanan pendamping ASI, dalam porsi kecil. Pastikan anak sudah siap menerima makanan selain ASI.

Usia 6-12 bulan - Sejak anak usia 6 bulan, makanan lumat lainnya dapat diperkenalkan seperti bubur nasi. Tambahkan sayuran dan lauk. - Pada usia 7–9 bulan, makanan pendamping ASI berupa makanan semi lunak sebaiknya diberikan 3 kali sehari. - Sejak usia 9 bulan, dapat diperkenalkan makanan, seperti nasi tim campur sayur-sayuran dan lauk. - Pada usia 9–12 bulan, makanan pendamping ASI diberikan 3 kali sehari. Jangan lupa sertakan buah atau sari buah ( jeruk, pepaya, pisang, dan sebagainya) ke dalam jadwal makan anak.

Foto : Dok. Anakku

Berikan bayi 0–6 bulan hanya air susu ibu (ASI), jangan memberikan makanan lainnya karena perut bayi belum siap mencerna makanan lain. Gizi dari ASI sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan bayi.

Usia 12-24 bulan - Tetap berikan ASI sesuai dengan keinginan anak sampai berusia 2 tahun. - Sejak usia 1 tahun anak dapat diperkenalkan pada makanan seperti makanan orang dewasa, berupa nasi lunak, sayur, lauk, dan buah - Pada usia 1-2 tahun, makanan pendamping yang berupa makanan orang dewasa tersebut sebaiknya diberikan minimal 3 kali sehari. - Berikan makanan selingan 2 kali sehari (diantara waktu makan pagi dan siang serta di antara makan siang dan sore/malam), seperti bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, nagasari, kue, kroket sayur, dan sebagainya. Hindari cemilan seperti kerupuk, keripik, atau permen. - Pada usia 1–2 tahun anak dilatih untuk makan makanan yang lebih bervariasi. Semakin bertambah umur anak, tekstur makanan yang diberikan dapat ditambah seperti layaknya makanan yang dimakan orang dewasa.

Usia 24 bulan ke atas - Sejak usia 2 tahun anak sudah dapat mengonsumsi makanan orang dewasa berupa nasi, sayur, lauk, serta buah. Sebaiknya, pada usia ini anak diberikan makan minimal sebanyak 3 kali sehari. - Berikan makanan selingan 2 kali sehari. - Sejak usia 2 tahun makanan yang diberikan harus lebih bervariasi. - Bila sudah tidak minum ASI, susu perlu ditambahkan ke dalam menu sehari-hari anak.

www.anakku.net

Juli 2013

21


Pada tiga tahun pertama usia anak, pemenuhan gizi yang baik sangatlah berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan sel-sel otak, serabut saraf serta cabangnya. Pilih cemilan sehat Makanan selingan berperan penting dalam mencukupi kebutuhan gizi anak, terutama bila anak tidak cukup mengonsumsi seluruh porsi dari makanan utamanya, seperti makan pagi, siang, dan malam. Tapi kadang ibu cenderung memberikan makanan selingan berlebih pada anaknya sehingga nafsu makan pada saat makan menurun. Pilihlah makanan selingan yang bergizi, seperti kue, puding, buah potong, kolak pisang, bubur kacang hijau, dan lain-lain. Pemberian makanan selingan diberikan hanya pada waktu antara makan pagi dan makan siang (jam 09.00–10.00) atau di antara makan siang dan makan malam (jam 15.00–16.00).

Perhatikan Kebersihan Ketika Si Kecil mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI), faktor kebersihan harus menjadi perhatian lebih, karena berkaitan dengan pencegahan diare.

 Cuci tangan sebelum menyiapkan dan memberikan MPASI.

 Jaga kebersihan diri dan lingkungan dalam menyiapakn MPASI.

 Segera berikan MPASI, atau simpan dengan cara yang benar.

 Pastikan alat masak dan alat makan yang digunakan bersih.

1. World Health Organization. Physiological development of the infant and its implications for complementary feeding. Bull World Health Organ. 1989. 2. Undang-Undang Republik Indonesia no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

22

Juli 2013 www.anakku.net

Foto : Dok. Anakku

Referensi:


Morinaga

www.anakku.net

Juli 2013

23


topik utama

Ketika Si Mbak Pulang Kampung Rima Olivia, M.Psi

Mengajarkan kemandirian pada anak memang seharusnya dilakukan sejak dini. Anak akan lebih cepat menyerap apa yang kita ajarkan dengan cara memberinya contoh dan mengajaknya berbagi tugas di rumah. Apalagi menggunakan momen ketika si Mbak pulang kampung.

Ketika mendengar asisten rumah tangga Anda akan berlebaran di kampung, pasti sudah terbayang beratnya melakukan berbagai rugas rumah tangga hanya berdua suami. Hmm‌ mengapa tidak berbagi dengan si kecil saja? Selain kerjaan beres, anak juga bisa belajar banyak hal. Ternyata sarat manfaat Jika Anda masih merasa anak terlalu kecil untuk dibebankan tugas domestik, mungkin memang tepat Anda membaca artikel ini. Ada banyak sekali manfaat yang diperoleh anak jika ia terlibat dalam pekerjaan rumah. Penelitian yang dilakukan oleh Marty Rossmann, seorang professor emeritus dalam hal pendidikan keluarga, memperlihatkan tentang hal tersebut. Terlibatnya seorang anak dalam tugas rumah sejak usia dini akan membuahkan efek positif dalam kehidupannya kelak.

24

Juli 2013 www.anakku.net

Dengan melibatkan si kecil, orangtua justru mengenalkan arti pentingnya tanggung jawab, kompetensi diri, kemandirian (self-reliance), dan arti diri (self-worth) yang akan ia perankan semasa hidupnya. Memperbesar kesuksesan si kecil di masa depan Rossmann juga menjelaskan bahwa prediksi terbaik kesuksesan seseorang yang berada di usia 20-an ditentukan oleh sejauh mana ia berpartisipasi dalam tugas rumah pada usia 3 atau 4 tahun. Jadi, jika anak tidak memulai untuk terlibat dalam tugas domestik sampai usia 15-16 tahun, maka ia akan memiliki kesempatan sukses yang lebih rendah. Asumsi ini dibuat anak usia dini merupakan saat terbaik untuk dikenalkan dengan tanggung jawab. Semakin dini orangtua mengajak anak untuk berperan aktif dalam tugas rumah, maka makin mudah ia untuk diajak bekerja sama ketika remaja. Hal tersebut juga membantu anak untuk belajar berempati. Lebih jauh lagi, tanggung jawab melakukan pengaturan urusan rumah tangga juga sering menjadi penyebab stres terbesar dalam pernikahan. Jika Anda mengajarinya sejak dini, berarti Anda sudah mewariskan modal hidup yang cukup bagi anak.


Ada Triknya... Sejauh mana pemberian tugasnya Tentu saja, tugas yang diberikan pada si kecil perlu disesuaikan dengan tingkat usia dan kemampuannya. Tak perlu berlebihan dalam membebankan sebuah tugas. Hal yang harus dicatat adalah beri tugas yang sesuai dengan kemampuan yang ia perlu pelajari dan anak juga diajak berembuk mengenai macam tugas dan jadwal tugas tersebut dilakukan bersama keluarga. Misalnya dengan membuat sebuah jadwal tugas yang ditulis dan ditempel di ruang keluarga, dengan memisahkan tugas harian dan mingguan.

Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

Contohnya, anak usia 2-3 tahun bisa diminta untuk membereskan mainan,

memasukkan pakaian kotor ke dalam keranjang, atau menumpuk buku dan majalah. Anak usia 4-5 tahun sudah dapat diminta untuk merapikan tempat tidurnya, membuang sampah ke tempat sampah di luar rumah atau membersihkan meja makan. Anak usia 6-7 tahun sudah cukup terampil untuk menyapu dan mengepel lantai, membantu memasak atau mencuci piring. Semakin besar, semakin banyak pula hal yang bisa ia lakukan. Anak mandiri, tugas pun selesai dikerjakan. Walau demikian, Anda masih perlu mengawasi dan mengarahkan, ya. Selamat bebenah!

Agar berjalan dengan sukses, lakukan hal-hal berikut. • Beri instruksi yang spesifik. Daripada meminta anak, “Bereskan kamar, ya” lebih baik diperjelas dengan, “Ayo taruh piring kotor di bak cuci, ya.” • Permudah dengan contoh. Pada awalnya, berilah ia contoh setahap demi setahap. Lalu, jika ia sudah mahir setelah Anda supervisi, maka ia sudah bisa melakukannya sendiri. • Ingatkan kapan ia harus melakukannya. Lakukan teknik “kapan atau lalu”. Misalnya, “Setelah memberi makan kucing, lalu kamu boleh bersiap makan malam”.

Yang Perlu Dihindari Sebaiknya orangtua menghindari 5 hal berikut ini, ya: 1. Tak perlu sempurna. Alih-alih menuntut kesempurnaan, lihatlah proses si kecil melakukan tugasnya. 2. Merasa ia terlalu kecil. Anak Anda mungkin lebih mampu daripada yang Anda kira. 3. Pelit pujian. Tak perlu menunggu pekerjaan selesai. Pujilah dan motivasi ia saat itu juga. 4. Bersikap tidak konsisten. Jika semua anggota keluarga sudah menyetujui tugasnya masing-masing, maka semua harus konsisten. Jika tugas si kecil sering dikerjakan orang lain, nanti ia baru mau mengerjakan saat tak ada lagi yang melakukannya.

www.anakku.net

Juli 2013

25


topik utama

Pendidikan Anak, Tugas Kita Juga

Syafiq Pontoh Ketua Indonesia Berkibar (Bersama Kita Belajar)

Jika pendidikan anak merupakan sebuah rumah, maka orangtua merupakan salah satu pilarnya yang membuat tujuan pendidikan tercapai. Peran orangtua terhadap pendidikan anak sangat besar, bahkan lebih besar dari peran sekolah itu sendiri. Karena pada dasarnya, sekolah hanyalah salah satu fasilitas pendidikan, pendidikan yang utama dan pertama adalah yang diterima anak dari orangtuanya di rumah. Namun sayangnya, di tengah kerancuan pola pendidikan formal di negeri ini, masih ada orangtua yang juga tak terlalu peduli akan pendidikan anaknya. Pendidikan dianggap sebagai tugas sekolah dan guru belaka. Apalagi jika orangtua merasa sudah memasukkan anak ke ‘sekolah mahal’, sehingga merasa tak perlu memerhatikannya lagi. Padahal, sebaik apapun guru di sekolah, jika orangtua tidak ikut mendukung dan turun tangan maka hasilnya pun tidak akan optimal. Namun memang, dengan adanya informasi yang kian gencar mengenai pentingnya dukungan orangtua, kini sudah semakin banyak yang tergerak untuk lebih membuka mata. Sehingga hal ini menggerakan orangtua untuk bekerja sama dengan sekolah atau institusi pendidikan di mana anaknya mengenyam pendidikan.

26

Juli 2013 www.anakku.net

Ciptakan waktu Hal yang perlu ditanamkan adalah jika tiap orangtua merasa pendidikan adalah hal yang penting, maka buatlah waktu yang memang dicurahkan untuk pendidikan anak. Bukan sisa waktu atau waktu luang ketika sempat saja. Atau ketika sedang bermain atau berinteraksi dengan anak, selalu selipkan hal yang bisa mendidik. You can have a million reasons to excuses didn’t do something, you just need one reason to do something. Pepatah itu memang ada benarnya. Sebelum menjadi orangtua, setiap orang pasti ingin menikmati waktu sesuai dengan keinginannya. Namun, ketika berubah status menjadi orangtua, pendidikan anak juga seharusnya menjadi salah satu fokus kehidupannya. Hal yang melandasi keberhasilan anak dalam pendidikan adalah kepedulian dari orangtuanya. Komite orangtua Ini merupakan ide yang bagus dalam pendidikan. Tentu saja kita tidak bisa memaksa semua orangtua untuk selalu bisa hadir dalam proses pendidikan anak.


Hal yang masih sering kali terjadi dalam pertemuan orangtua-guru (POMG) adalah orangtua masih berfokus pada kenyamanan anak akan fasilitas yang disediakan sekolah. Mindset-nya masih sebatas apa yang sekolah bisa berikan. Padahal, sejatinya pertemuan ini diadakan untuk membahas apa yang bisa sama-sama diusahakan oleh orangtua dan guru dalam hal pembelajaran. Inilah yang kerap dilupakan. Ayo, temani anak Dalam pengasuhan, hal yang terpenting adalah menikmati momen bersama anak. Dengan ini, orangtua bisa memilih pola pengasuhan dan pola belajar yang cocok untuk anak. Selain itu, jangan bunuh rasa ingin tahu (curiousity) anak. Oleh sebab itu, berikan jawaban yang terbaik akan setiap hal yang ingin ia ketahui, atau jika memang tidak tahu, cari bersama jawabannya. Jika orangtua bersabar, maka hal itu menjadi dasar perkembangan anak dalam bidang pendidikan. Jika orangtua tidak memfasilitasi rasa ingin tahu anak, maka anak sulit menyerap informasi. Pendidikan akan berhasil jika anak mendapatkan jawaban dari hal yang ingin ia ketahui. Karena dari rasa penasaran saja, anak dapat melatih kemampuan bertanya, menyimak, dan bernegosiasi, berargumentasi, serta memproses pengetahuannya. Akibat jika tak ada dukungan Bila orangtua kerap abai atau terlampau menyerahkan pendidikan anak pada pihak lain, akibatnya akan terasa ketika anak sudah besar. Jika tujuan pendidikan untuk menyiapkan anak agar mampu berkontribusi positif di masyarakat, maka ketika orangtua lepas tangan yang terjadi adalah anak lulus sekolah tapi kurang memiliki kualitas untuk berkontribusi. Jika ternyata anak berkualitas pun, biasanya ia tidak siap ketika ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi. Hal ini tentu saja membuat ia tak bisa mendapatkan posisi yang baik dalam masyarakat jika sudah dewasa. Nah, sebelum terlambat mari kita beri dukungan penuh untuk pendidikan anak mulai dari sekarang.

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Namun demikian, ada baiknya memberdayakan para orangtua yang lebih dulu memiliki concern pada pendidikan. Dengan adanya perwakilan, maka mereka menjembatani orangtua lainnya dengan pihak pendidik. Komite ini menjadi efektif jika menjadi melting pot, atau titik lebur antara pihak orangtua dan sekolah.

Sederhana

Tapi Mengena!

Hal-hal yang praktis dan mudah dilakukan ini ternyata bisa membuat anak merasa ditemani dalam proses belajarnya, seperti: 1. Menyisihkan waktu dan berinteraksi dengan anak. Nikmati tiap momennya, bukan hanya anak belajar dari kita, tapi juga kita belajar bersama kita. 2. Membaca bersama anak atau berbincang dengan anak. Kegiatan ini akan menimbulkan pola pemikiran bahwa mencari tahu sesuatu bersama dengan orangtua adalah hal yang menyenangkan dan ia butuhkan. 3. Optimalisasi gadget. Dampingi anak dan pelajari informasi melalui beragam aplikasi.

www.anakku.net

Juli 2013

27


topik utama Lika-liku Mendukung Minat

Anak

Debby Lukito Goeyardi

Seperti orang dewasa, anak-anak pun memiliki berbagai pemikiran yang kerap mengusik relungrelung benak mereka. Ada yang bisa mengekspresikannya melalui benda-benda, banyak juga yang mampu mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Sebagai orangtua yang senang menulis, tentunya saya bangga dan bahagia memiliki anak yang juga senang menulis. Baik si sulung, Patricia Cornelia Fei Goeyardi (12) dan adiknya, Vanessa Monica Fei Goeyardi (9), keduanya senang dan mampu mengungkapkan perasaan atau pendapatnya melalui kata-kata. Beberapa orangtua lain yang mengetahui minat anak-anak saya ini bertanya, bagaimana cara saya memupuk minat mereka ini? Menciptakan ruang untuk berkreasi dan berekspresi Bagi saya, sebenarnya banyak cara untuk memupuk dan mengembangkan minat anak. Orangtua sebenarnya dapat melakukannya dengan cara yang sederhana yang kreatif. Ini semua agar tercipta lingkungan yang kondusif bagi anak dalam berkreasi dan berekspresi. Dalam hal ini, orangtua memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan keterampilan menulisnya. ď ś Luangkan waktu untuk membuat family journal atau semacam buku harian keluarga. Tulislah kesan di hari itu dan biarkan setiap anggota keluarga berkesempatan menulis di buku tersebut. ď ś Ciptakan keceriaan saat makan malam bersama dengan meminta anak untuk menceritakan humorhumor segar atau kejadian lucu yang dialaminya di sekolah.

28

Juli 2013 www.anakku.net


Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

topik utama

 Ajak ia memiliki sahabat pena dengan cara saling berkirim surat melalui jasa pos. Surat balasan yang diterima bisa menambah semangat untuk makin menyukai dunia tulismenulis.

menulis anak. Blog bisa diibaratkan sebagai ‘catatan aku untuk dunia’, jadi anak pun dapat memikirkan tulisan apa yang menarik di baca oleh orang-orang dari belahan dunia yang lain.

 Dorong anak untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan menulis di majalah dinding sekolah.

Beberapa catatan berikut ini perlu diperhatikan saat memperkenalkan anak pada dunia blog:

 Motivasi ia untuk mengikuti lombalomba karya tulis. Tak perlu harus menang, yang penting anak belajar untuk menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan sesuai dengan topik yang ditentukan.

 Tentukan tema atau topik utama dari blog yang akan menjadi ‘buku harian’ atau ‘galeri seni’ anak kita. Dengan adanya tema utama, anak lebih mudah untuk fokus pada jalurnya. Penentuan tema juga memungkinkan pembaca memahami blog dengan lebih baik.

 Anda dapat ‘menerbitkan’ (mengkopi dan menjilid) buku mini berisi puisi atau cerita hasil karya anak untuk dibagikan pada keluarga. Anak akan bangga atas hasil karyanya karena mendapat dukungan penuh dari orang tua. Masuk ke ranah ‘online’ Menulis di blog (singkatan dari weblog) adalah salah satu cara pemanfaatan teknologi untuk menyalurkan minat

 Tentukan layanan blog yang ingin Anda gunakan, seperti Blogspot, Wordpress, Weebly dan sebagainya. Setiap blog menawarkan fitur-fitur menarik tersendiri, lalu sesuaikan dengan tema utama yang telah ditentukan.  Kunci dari sebuah blog adalah konsistensi untuk terus mengisinya dengan konten yang menarik. Jadi,

doronglah anak untuk meluangkan waktu mengisi konten secara reguler agar blog-nya tetap ‘hidup’.  Setiap ada posting terbaru, bantu ia menyebarluaskan posting tersebut melalui sosial media yang lain agar makin banyak pembaca yang berkunjung ke blog-nya. Blog yang dilengkapi dengan angka statistik jumlah pengunjung biasanya akan memacu anak untuk makin rajin menulis.  Blog bisa menjadi ajang ‘pembelajaran diri’ bagi anak sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri karena merasa ‘didengarkan’. Namun ingat, tetaplah mendampingi anak saat berinteraksi dengan blog dan awasi penggunaannya, terutama setiap ada komentar yang masuk. Tidak ada hal yang instan di dunia ini, begitu juga dengan mengembangkan minat anak dalam hal menulis. Yang penting, jangan pernah memaksa anak namun doronglah selalu agar ia juga menikmatinya.

www.anakku.net

Juli 2013

29


Foto: Istimewa

Menulis untuk Dunia! Sejak kelas 3 SD, Patricia sudah mulai sering mengikuti lomba-lomba penulisan. Ia juga terpilih sebagai Surfer Girl’s Green Ambassador. Saat ini ia aktif dalam blog komunitas yang ia buat, menulis untuk blog Surfer Girl dan sebulan sekali menulis untuk blog Action for Nature dari Amerika Serikat. Kecintaan Patricia pada dunia tulis menulis akhirnya mendorongnya lebih jauh. Pada bulan Mei lalu, Patricia yang sudah duduk di bangku kelas 7 di Taman Rama School Denpasar, membentuk komunitas The Green Team Indonesia yang ia dirikan bersama sang adik, Vanessa, serta beberapa sahabatnya: Shirley, Javier, Mika, Kirana, Chloe, Indra, William, Eric, Ing-Ing, Mita, Ama, dan Tio. Komunitas ini selain melakukan kegiatan nyata untuk lingkungan dan orang-orang yang membutuhkan sesuai dengan tagline mereka ‘Together hand-in-hand we can balance the world’ dan ‘Spread the word of kindness’, Patricia dan kawan-kawan pun mulai mengelola sebuah blog dengan link www.green-t34m.blogspot.com. Blog ini berisi segala kegiatan mereka terutama saat menjadi relawan ‘kakak pengajar’ untuk anak-anak buruh suwun di pasar serta kunjungan rutin ke anak-anak penderita kanker, tip-tip menarik, hingga video pendek yang mereka buat. “Blog ini kami tulis dalam bahasa Inggris agar bisa menjangkau pembaca dari seluruh dunia. Kami berharap, The Green Team Indonesia bisa ‘mendunia’ dan menginspirasi banyak orang,” tutur Patricia. “Meeting” kecil-kecilan pun sering diadakan saat jam istirahat sekolah. Ia dan teman-temannya membahas topik tulisan berikutnya serta berbagi tugas penulisan. “Dalam membuat blog ini, kami makin tertantang untuk berbagi dengan dunia melalui tulisan. Saran dari aku, tulislah sesuatu yang kita kuasai dan semuanya akan lancar tertuang dari pikiran kita,” tukas Patricia yang juga telah berhasil menyelesaikan buku berjudul Menjadi Juara dengan Mencintai Lingkungan (dalam proses cetak untuk diterbitkan Penerbit Tiga Serangkai).

30

Juli 2013 www.anakku.net


anakku sehat

Ternyata, ada rambu-rambu untuk ibu menyusui dan anak balita yang sudah ingin berpuasa, lho. Begitu pula dengan ibu berusia lebih dari 35 tahun yang menjalani kehamilan, tentu saja ada hal dan treatment yang perlu ditaati. Lalu, apa yang harus dilakukan jika anak batita berjalan jijit dan balita yang kerap sakit kepala, mual, dan muntah? Semua di bahas di rubrik ini.

Fadil Photo by Nathal Adjie

www.anakku.net

Juli 2013

31


new mom

Amankah Hamil

bila Usia Ibu di Atas 35 Tahun?

dr. Adhi Pribadi, Sp.OG(K) Divisi Fetomaternal Dept Obstetri & Ginekologi RSUP dr.Hasan Sadikin-FK UNPAD, Bandung Klinik Diagnostik Prenatal “SAKURA�, Klinik Fetomaternal, RSIA Hermina Pateur, Bandung

Setiap ibu mendambakan kehamilannya dalam kondisi baik dan tidak ada potensi untuk terjadi masalah, baik itu pada diri ibu atau pada janin yang dikandung, misalnya kecacatan. Salah satu penyebabnya adalah faktor usia.

Faktor usia pada saat ini menjadi perhatian karena kecenderungan menunda kehamilan semakin meningkat terutama di kota besar. Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan menunda kehamilan, misalnya: keengganan hamil, karir, alasan ekonomi, atau menginginkan kehamilan kembali. Kondisi demikian di beberapa negara maju telah menjadi permasalahan tersendiri pada saat ini, karena kecenderungan jumlah ibu yang hamil di atas usia 35 tahun makin meningkat. Masalah pada Ibu Semua Ibu hamil secara umum dibagi dalam 3 kategori risiko yaitu: risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi. Jadi secara umum diartikan bahwa semua kehamilan tidak ada yang tanpa risiko, baik pada janin atau pada ibu. Usia di atas 35 tahun termasuk dalam kategori risiko tinggi untuk terjadinya komplikasi karena kehamilan dan persalinan, serta kecacatan pada janin. Alasan ditetapkan dalam risiko tinggi karena di atas usia 35 tahun telah terjadi perubahan secara signifikan pada tubuh ibu, seperti penyakit degeneratif (proses penuaan) dan penurunan kualitas dari sel telur yang dihasilkan setiap bulannya. Faktor risiko usia berlaku pula untuk pihak pasangan yang juga terjadi penurunan kualitas sperma yang dihasilkan. Masalah pada janin Berbeda dengan masalah pada ibu, masalah pada janin tidak bergejala dan

32

Juli 2013 www.anakku.net


mom's corner Mengatasi Anak Rewel di Keramaian Anak-anak yang masih berada di bawah usia 2 tahun, sering merasa frustrasi dan lebih banyak rewel atau mengamuk karena hal sepele. Bagaimana cara mengatasinya jika ia kebetulan rewel di tempat publik seperti pusat perbelanjaan? 1. Tatap matanya dan tenangkan dengan kata-kata. Biarkan ia tahu bahwa Anda mengerti mengapa ia marah, misalnya karena capek, lapar, atau tidak mendapatkan apa sebenarnya yang diinginkan.

memegang sebuah pajangan, ajak ia untuk bermain dengan benda lain yang dibawa dari rumah. 4. Pura-pura mengabaikannya. Jangan biarkan anak tahu bahwa ia memiliki "senjata" untuk membuat orang dewasa mengikuti keinginannya. Jangan pedulikan saat ia menjerit atau berguling-guling sampai akhirnya ia berhenti sendiri.

2. Ajak ia tertawa. Jika ia mulai menangis atau berteriak, pasang muka lucu Anda atau bergerak-gerak seperti karakter kartun yang disukainya.

5. Tinggalkan. Tentunya tetap diawasi oleh orang lain seperti babysitter atau ayahnya saat Anda melakukan hal ini. Biarkan ia tahu bahwa Anda tidak setuju dengan apa yang ia lakukan dan ia harus segera ‘normal’ untuk mendapat perhatian Anda.

3. Mengalihkan perhatiannya. Anak usia di bawah satu tahun masih mudah dialihkan perhatiannya. Jika si kecil marah karena tidak boleh

Jika ia sudah tenang, acara jalan-jalan di mal pun dapat di-teruskan dan semua orang pun happy!

Maternity room Directory Beristirahat Saat Lelah Kota Kasablanka, lantai LG

Ruang menyusui atau nursery room di sebuah pusat perbelanjaan memang disediakan untuk kenyamanan ibu. Jadi, jangan ragu untuk menggunakannya saat lelah menggendong si kecil ke sana ke mari. Berikut adalah beberapa letak ruang menyusui atau ruang ASI di beberapa mal di Jakarta Selatan.

Informasi ini dipersembahkan oleh:

Kuningan City, tiap lantai

Lotte Shopping Avenue, tiap lantai

www.anakku.net www.anakku.net Juni Juli 2013

33


diketahui hanya bila melakukan pemeriksaan kehamilan dengan pencitraan (USG) atau bila melakukan pemeriksaan laboratorium. Fokus utama permasalahan pada janin yang berkaitan dengan usia adalah kecacatan. Tidak jarang ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan ini pada saat kehamilan, mengetahui anaknya dalam kondisi cacat hanya pada saat lahir. Kondisi demikian akan mempengaruhi tingkat keselamatan bayi baru lahir. Hal ini terjadi terutama bila dokter penolong tidak siap dengan alat bantu untuk menangani kelainan bayi tersebut pada saat segera setelah persalinan. Sebaliknya bila terdeteksi sejak dalam kandungan, maka dokter lebih siap. Kecacatan dibagi 2 bagian besar yaitu: Cacat Mayor atau kondisi cacat berat dan dapat meningkatkan risiko kematian pada janin selama dalam kandungan atau menimbulkan

kendala yang berat setelah lahir. Contoh: bayi lahir tanpa tulang kepala (anensefal), kelainan jantung, hidrosefalus, dan sebagainya.

Cacat Minor atau kondisi cacat yang ringan pada janin serta tidak mengancam kematian. Misalnya jumlah jari kaki atau tangan berlebih (polidaktili), bibir sumbing, dan lainlain. Pembagian ini tidak mutlak karena sering kali kondisi yang berat, akan tetapi si janin dapat lahir dan hidup dengan keterbatasan, misalnya sindrom Down. Waktu terjadinya cacat pada janin dapat pula timbul menurut waktu: 1. Saat pembuahan. Terdapat kelainan pembawa sifat (kromosom), kelainan ini dipengaruhi salah satunya oleh faktor usia. 2. Setelah pembuahan. Kondisi cacat dapat pula terbentuk setelah pembuahan terjadi, terutama bila terjadi kondisi tertentu yang mengganggu pertumbuhan janin lebih kurang dalam 13 minggu pertama kehamilan. Bila ibu hamil di atas 35 tahun lakukan pemeriksaan antenatal yang lebih berkualitas, untuk mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya masalah, baik itu pada ibu maupun pada janin. Pemeriksaan ini meliputi USG atau amniosentesis, bila perlu. Bila ditemukan suatu kelainan atau kecacatan, libatkan keluarga untuk menentukan tindakan selanjutnya.

34

Juli 2013 www.anakku.net

Upaya Mengurangi Risiko Kecacatan Sebelum hamil, pastikan ibu dan pasangan dalam kondisi sehat. Konsultasikan kesehatan termasuk general check up pada dokter sebelum hamil untuk mengetahui potensi penyakit tertentu. Bila ada, sebaiknya obati terlebih dahulu sampai sembuh atau kondisi stabil. Konsumsi suplemen tertentu seperti asam folat sebelum hamil (kurang lebih 3 bulan sebelumnya) dan selama kehamilan. Asam folat telah terbukti dapat menurunkan risiko kecacatan tabung saraf dan berperan dalam pembentukan sel darah merah. Melakukan penapisan kecacatan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh dokter. Pemeriksaan kehamilan dengan mutu yang baik secara kuantitas dan kualitas. Hindari makanan dan cara hidup yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan dengan pengawet, pewarna, merokok, minuman keras, obat-obatan terlarang, dan sebagainya. Waspada terhadap infeksi, paparan limbah dan polusi dari lingkungan termasuk tempat bekerja. Tempat bekerja dengan risiko tinggi misalnya: instalasi kesehatan, sering kontak dengan bahan kimia seperti laboratorium, pabrik atau industri, insektisida, dan lain-lain. Konsultasi dengan dokter bila akan mengonsumsi obat tertentu terutama 3 bulan pertama kehamilan.


new mom

Tetap Puasa dr. Ika Fitriana

Saat Menyusui

Sesungguhnya, saat bulan puasa tiba, ibu yang menyusui boleh melewatkan puasa asal digantikan dengan membayar fidyah. Namun, beberapa ibu tak ingin kehilangan momen ini. Keputusan untuk berpuasa memang ditentukan oleh banyak hal, tapi pada akhirnya pilihan tersebut ada di tangan ibu. Keinginan ibu untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tentunya tak dapat dipungkiri. Rasanya sayang jika harus melewatkan kesempatan untuk ‘mendulang’ pahala di bulan penuh berkah ini. Tapi sebelum ibu memutuskan untuk berpuasa saat menyusui, mungkin sebaiknya perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. Kebutuhan tiap bayi berbeda Bayi yang sedang menikmati ASI eksklusif dan berat badannya tidak sesuai harapan tentu memiliki kebutuhan ASI yang berbeda dengan bayi yang telah berusia satu tahun dan tak lagi tergantung sepenuhnya dengan ASI. Hal ini dapat menjadi pertimbangan keputusan ibu untuk berpuasa atau tidak. Puasa sendiri tidak akan membahayakan bayi karena ibu akan tetap dapat memproduksi ASI. Meskipun saat puasa ibu mengurangi asupan kalori, hal ini tidak banyak berpengaruh karena ibu masih memiliki cadangan energi. Tubuh juga akan beradaptasi menggunakan kalori yang tersimpan.

www.anakku.net

Juli 2013

35


Beberapa rambu yang tetap

perlu diperhatikan:

untuk bayi? Bayi yang kurang nutrisi tentu membutuhkan ASI lebih banyak. Sebaliknya bayi yang gemuk meminta ASI lebih banyak sehingga Anda memerlukan cairan lebih banyak.

 Meskipun ibu dapat beradaptasi, tetapi adaptasi itu ada batasnya. Secara kualitas, bahan pembentukan ASI masih dapat diambil dari tubuh ibu, tetapi cairan tetap perlu diberikan dari luar untuk memenuhi kuantitas ASI.

 Saat berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan lemak dan asam amino sebagai sumber energi ibu dan juga untuk pem-

bentukan ASI. Seiring dengan berkurangnya berat badan ibu, lemak yang digunakan pun berbeda, tetapi tetap secara kuantitas ASI ibu yang puasa mengandung lemak sama banyaknya dengan yang tidak.

 Perasaan haus ibu setelah memberikan ASI merupakan petunjuk ibu sudah mulai merasakan dehidrasi. Bila hal ini terjadi, pertimbangkan untuk berbuka.

 Kebutuhan kalori dan kecukupan cairan dapat dipenuhi saat sahur dan berbuka. Manfaatkan momen-momen ini untuk mengejar kekurangan cairan saat ibu berpuasa.

Hati - hati dehidrasi ASI yang dihasilkan ibu saat berpuasa atau tidak ternyata memiliki zat kimia yang sama. Hal ini merupakan bukti bahwa tubuh ibu bisa beradaptasi dengan puasa. Namun, ketika tubuh mulai kekurangan cairan, karena pengeluaran yang lebih banyak akibat menyusui, ibu akan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Waspadai tanda-tandanya seperti berikut ini:  Merasa sangat haus.

Foto : Istimewa

 Urin yang berwarna gelap dan sedikit.

36

Juli 2013 www.anakku.net

Ilustasi: Moller

 Seberapa banyak kebutuhan ASI

 Seperti ingin pingsan, rasa berputar, lemas atau kelelahan.  Sakit kepala atau nyeri.

Jika hal ini terjadi, berbukalah dengan air yang cukup banyak. Bisa juga dengan menambahkan cairan dengan kandungan garam darah (elektrolit) dan gula. Hal ini pun perlu diperhatikan: • Hindari pekerjaan yang terlalu menyita energi sepanjang ibu berpuasa dan perbanyak beristirahat. Beberapa hal dapat dikerjakan setelah berbuka. • Pastikan nutrisi ibu cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori sehari. Bantu dengan mencatat makanan dan minuman bergizi yang dikonsumsi setiap hari. • Ciptakan lingkungan yang sejuk dan cukup dingin untuk mengurangi penguapan cairan lewat keringat. • Minum yang cukup saat bersahur dan berbuka. Selain minum, pilihlah makanan padat bergizi. Usahakan ada nutrisi antara berbuka dan sahur. • Beberapa mineral seperti zat seng, magnesium, dan kalium dinyatakan menurun pada ibu menyusui. Pastikan nutrisi sepanjang berbuka hingga sahur memenuhi hal ini. Jika tidak, pertimbangkan pemberian suplementasi. Referensi: www.babycentre.co.uk


0-1 tahun

Milmor

www.anakku.net

Juli 2013

37


0-1 tahun

MILMOR

38

Juli 2013 www.anakku.net


0-1 tahun

Deteksi Dini

pada Mata Bayi Prematur dr. Tiar Marina Octyvani

Mungkin kedengarannya asing, namun pemeriksaan mata untuk bayi pada tahun pertama usianya sangat penting untuk kesehatan matanya.

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Banyak penyakit mata yang dapat dideteksi secara dini, seperti katarak pada bayi, infeksi mata, maupun retinopati akibat kelahiran prematur. Jika kelainan ini dapat dideteksi dari awal, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat, dan hasil kesembuhan lebih baik daripada bila ditemukan terlambat. Retinopati prematuritas (disebut juga ROP) adalah kondisi mata yang terjadi pada bayi yang lahir sangat prematur atau memiliki berat badan lahir sangat rendah. Pada ROP, terdapat pembuluh darah berlebih yang tumbuh di bagian belakang mata, disebut sebagai "retina". Retina adalah bagian mata yang mengandung sel yang bereaksi terhadap cahaya. Kerusakan retina dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. ROP biasanya tidak memperlihatkan sebuah gejala. Hal inilah yang menjadikan deteksi dini sangat penting. ROP ringan dapat sembuh sendiri, namun ROP berat perlu pengobatan.

www.anakku.net

Juli 2013

39


Kapan dilakukan pemeriksaan? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), setiap bayi dengan berat lahir rendah maupun lahir prematur, terutama dengan kondisi klinis kurang baik sebaiknya diperiksakan matanya. Hal ini untuk mencari kemungkinan ROP. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis mata yang telah terlatih merawat bayi baru lahir. Di Indonesia, pemeriksaan tersebut dilakukan pada usia <4 minggu, karena lebih dari itu biasanya pengobatan tidak memberikan hasil maksimal.

Setelah pemeriksaan pertama, dokter mata mungkin akan memeriksa mata bayi setiap 1 hingga 3 minggu. Ia akan memeriksa apakah ROP membaik atau tidak. Bila ROP tidak membaik, bayi mungkin membutuhkan pengobatan. Bagaimana pengobatannya? ROP ringan akan dipantau terus perkembangannya, dan tidak membutuhkan pengobatan khusus. Bila didiagnosis sebagai ROP berat, pengobatan bayi harus dimulai dalam waktu 72 jam setelah penyakit didiagnosis. Jika ROP

Retinopati prematuritas (disebut juga ROP) adalah kondisi mata yang terjadi pada bayi yang lahir sangat prematur atau memiliki berat badan lahir sangat rendah.

berat tidak diobati, dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi. Tentunya kita tidak ingin hal ini terjadi. Pengobatan ROP dilakukan oleh dokter spesialis mata, dengan prosedur yang disebut sebagai fotokoagulasi. Pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan sinar “laser,� untuk mengurangi pembuluh darah yang berlebih pada retina. Pemeriksaan lanjutan dilakukan 3-7 hari setelah tindakan ini untuk menentukan perlu tidaknya laser tambahan. Anda tak perlu khawatir karena prosedur ini aman bagi bayi sepanjang dilakukan oleh para ahli. Setelah itu, bayi dipantau 4-6 bulan setelah kembali ke rumah, ini untuk melihat apakah terdapat gangguan mata lainnya yang menyertai. Apakah ROP bisa dicegah? Saat ini, dokter belum menemukan cara untuk mencegah ROP. Pencegahan terbaik adalah dengan mendeteksi dini adanya ROP pada bayi-bayi prematur. Oleh karena itu, bila dokter anak menyatakan bahwa bayi perlu menjalani pemeriksaan tersebut, maka jadwal pemeriksaan harus diikuti dengan baik, sehingga pengobatan pun dapat memberikan hasil maksimal. Referensi: American Academy of Pediatrics Section on Opthalmology, American Academy of Ophthalmology, American Association for Pediatric Opthalmology and Strabismus, American Association of Certified Orthoptists. Screening examination of premature infants for retinopathy of prematurity. Pediatrics. 2013;131:189-95.

40

Juli 2013 www.anakku.net


Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

1-3 tahun

Kok Jalannya Jinjit? dr. Ika Fitriana

Si kecil jinjit? Coba amati apakah ini hanya bagian dari prosesnya belajar berjalan, atau ada sesuatu yang perlu dicurigai. Saat belajar berjalan, kadang anak berjalan jinjit di 3-6 bulan pertama dan akan menghilang kemudian. Pada usia 12-14 bulan, anak mulai berjalan dengan kaki datar di lantai. Namun jika di usia 3 tahun anak masih jinjit, mungkin ada yang perlu diwaspadai. Kebanyakan dari anak yang masih berjalan jinjit (toe walking) setelah usia 3-5 tahun tidak diketahui penyebabnya (disebut idiopatik). Diduga anak-anak ini berjalan jinjit karena faktor keturunan, bukan pertanda suatu penyakit. Sedangkan tumbuh kembangnya normal seperti anak lain. Suatu penelitian dengan jumlah sampel 1.436 anak, menunjukkan sebagian besar anak yang berjalan jinjit tidak diketahui penyebabnya, terutama pada anak usia 0-2 tahun, dan separuhnya menghilang spontan setelah usia 5,5 tahun.

Sebagian kecil menunjukkan adanya kelainan saraf atau otot. Setelah beranjak remaja, mereka masih merasakan nyeri, mengalami bullying dari teman-temannya, serta tak bisa mengikuti beberapa jenis olahraga. Kekhawatiran orangtua membuat anak-anak ini sering diajak berkonsultasi ke dokter anak, ahli bedah ortopedi, dan dokter saraf anak.

Ciri-ciri anak berjalan jinjit  Berjalan dengan bertumpu pada ujung ibu jari.  Secara konstan menyeimbangkan kedua ibu jari kakinya.  Memiliki tumbuh kembang seperti anak normal.  Berjalan dengan kedua lutut lurus.  Memiliki riwayat keluarga berjalan jinjit (walau tak selalu begitu).

www.anakku.net

Juli 2013

41


Jika anak Anda berjalan jinjit, patut diwaspadai kemungkinan adanya beberapa gangguan, seperti: Jaringan ikat di kaki (tendon) achilles yang pendek. Tendon achilles adalah jaringan yang menghubungkan tungkai bawah dengan tumit sehingga kaki bisa melangkah. Bila pendek, tumit tak bisa menapak, yang akhirnya dikompensasi dengan ibu jari yang jinjit. Distrofi otot. Penyakit muscular dystrophy adalah penyakit genetik yang menyerang serat otot dan seiring waktu menyebabkan otot melemah. Biasanya anak-anak ini sebelumnya berjalan normal kemudian menjadi jinjit. Palsi serebral. Kelainan otak yang menyebabkan kelainan gerak, postur, dan keterlambatan tumbuh kembang anak. Autisme. Beberapa anak dengan autisme berjalan jinjit. Apa yang perlu dilakukan?

 Anak berjalan jinjit sering mengeluh nyeri pada otot betis, dan gerakan pergelangan kaki menjadi terbatas. Otototot bagian depat kaki juga menjadi lemah. Kebiasaan ini membuat anak sulit berjalan bertumpu pada tumitnya.

 Latihan secara rutin bisa mengubah kebiasaan ini sehingga anak berjalan normal:  Peregangan otot betis dan penguatan otot bagian depan kaki merupakan target dari latihan sehingga lama kelamaan anak dapat berjalan normal (pola tumit-ibu jari kaki).  Dokter akan menyarankan untuk melakukannya secara rutin di rumah selama anak masih berjalan jinjit dan latihan bisa bervariasi tergantung usia anak. Yang terpenting adalah anak melakukannya dengan senang hati tanpa terpaksa.

 Pada beberapa kasus mungkin diperlukan sepatu khusus (braces) atau semacam gips serial untuk mempertahankan posisi kaki agar berjalan normal. Sebagian kecil mungkin membutuhkan operasi, misalnya bila tendon achilles sangat pendek.

 Untuk anak yang berjinjit akibat penyakit tertentu seperti palsi serebral dan autisme, terapi bertujuan menunjang.

Beberapa Latihan Untuk Anak Jinjit Peregangan Otot Betis

Anak tidur telentang dan nyaman. Luruskan lututnya dengan tangan Anda. Dorong bagian telapak kaki ke arah kepala hingga tumit tertekuk. Tahan gerakan tersebut sekitar 15-30 detik. Ulang gerakan ini sebanyak 10 kali per kaki setiap hari.

Peregangan Tendon Achilles

Anak tidur telentang dan nyaman. Tekuk lutut, tahan dengan tangan Anda. Kemudian, tekuk tumit ke arah kepala dan tahan selama 15-30 detik. Kembalikan kaki ke posisi normal, ulang gerakan sebanyak 10 kali per kaki setiap hari.

Konsultasikan dengan dokter anak bila pada proses belajar berjalannya anak tak juga belajar menapak, karena deteksi dini dapat mencegah berjalan jinjit menjadi suatu kebiasaan.

Duduk ke Berdiri

Dudukkan anak. Minta ia meluruskan tangan ke depan. Letakkan tangan Anda di bawah lututnya sehingga memberi tahanan sedemikian rupa agar tumit anak menempel pada lantai. Mintalah anak belajar berdiri sambil tumitnya tetap mendatar pada lantai. Jadikan kegiatan ini menyenangkan seperti suatu permainan meraih benda, sambil bernyanyi, dan sebagainya.

Referensi: 1. Engstrom, P, Tedroff K. The prevalence and Course of Idiopathic Toe Walking in 5 year old children. Pediatrics 2012;130;279. 2. Toe walking in children. Available at www.mayoclinic.com. March 12, 2012. 3. Toe walking, idiopatic. Available at http://www.aboutkidshealth.ca.

42

Juli 2013 www.anakku.net


3-5 tahun

Saat ibu ingin mengenalkan anak pada ibadah puasa, ketahuilah lebih dahulu apa yang terjadi pada tubuh ketika sedang berpuasa. Pada orang dewasa, saat berpuasa (berarti tidak ada asupan energi dalam jangka waktu lama), gula darah akan menurun dan membuat tubuh menggunakan ‘cadangan’ energi yang bersumber dari hati (liver). Cadangan tersebut cukup memenuhi kebutuhan selama kurang lebih 12-16 jam. Setelah itu, tubuh akan mengambil sumber cadangan lain yang berasal dari jaringan lemak. Membatasi kegiatan fisik Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah akan turun pada awal puasa dan kembali naik di akhir puasa. Ini berarti dalam kondisi normal, puasa tidak menyebabkan orang kekurangan gula darah (hipoglikemia) yang bisa berbahaya untuk kesehatan, dengan catatan ia makan sahur dalam jumlah yang cukup.

Kapan Saatnya Anak

Boleh

Puasa? dr. Ika Fitriana

Pada usia 3-5 tahun, anak masih berada dalam fase tumbuh kembang. Mereka membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menunjang proses ini. Namun, tak berarti mereka tidak bisa ikut belajar berpuasa. Berikut adalah panduan bagi orangtua untuk mengenalkan anak belajar puasa.

Selain itu, tubuh juga akan menurunkan aktivitas metabolismenya untuk menyesuaikan dengan pasokan energi yang berkurang. Karenanya, pada saat puasa, kebanyakan orang juga akan membatasi aktivitasnya. Bagaimana dengan anak-anak? Pada anak, dengan kemampuan liver-nya untuk mengubah cadangan energi lebih terbatas, puasa dalam jangka waktu panjang tidak dianjurkan. Apalagi mereka masih membutuhkan protein dan lemak sebagai sumber pertumbuhannya. Untuk anak-anak usia tumbuh kembang, pengenalan puasa lebih kepada pembelajaran tentang apa itu puasa. Bagaimana anak berpuasa? Sebelum pubertas, puasa sesungguhnya belumlah diwajibkan. Umumnya masa pubertas ini dilalui pada usia 12 tahun. Tetapi bila sebelum usia tersebut anak sudah menunjukkan tanda pubertas, yaitu haid pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki, puasa menjadi wajib bagi mereka.

www.anakku.net

Juli 2013

43


3-5 tahun Motivasi yang kuat dan aktivitas sehari-hari dapat membuat anak lebih mampu berpuasa karena memengaruhi pusat kenyang di otak hingga mereka tidak merasa lapar hingga berbuka.

Bila anak ingin berpuasa penuh, pastikan ia sahur mendekati waktu imsak dan sesegera mungkin berbuka dengan makanan yang manis. Setelah salat Tarawih pun anak dianjurkan makan kembali agar kebutuhan nutrisi mereka untuk sehari tercukupi. Jika cadangan energi kurang, anak bisa kehilangan cadangan lemak juga berat badannya padahal mereka sedang dan berat dalam masa tumbuh kembang. Motivasi yang kuat dan aktivitas seharihari dapat membuat anak lebih mampu berpuasa karena memengaruhi pusat kenyang di otak hingga mereka tidak merasa lapar hingga berbuka.

Tips:

Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

Untuk anak-anak, beberapa ahli menyarankan ‘latihan’ puasa mulai usia 7-9 tahun. Mereka dapat mencoba puasa selang seling satu hari dan berbuka saat adzan dzuhur atau ashar kemudian melanjutkan lagi hingga maghrib.

Ajak Anak Berpuasa  Anak suka mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtua. Bila orangtua menciptakan suasana ibadah puasa di bulan Ramadhan ini secara hangat dan menyenangkan, maka anak akan lebih mudah memahami maknanya  Orangtualah yang dapat menilai kesiapan anak untuk berpuasa. Pada prinsipnya aturan berpuasa dalam Islam untuk anak-anak masih bersifat pembelajaran.

Referensi: 1. Yousuf RM, Fauzi ARM, How SH, A Shah. Metabolic Changes during Ramadan Fasting in Normal people and diabetic patients. Kuliyyah of medicine. Department of internal medicine. International Islamic University Malaysia, Pahang Malaysia. 2. Athar S. Health Concerns for believers: contemporary issues. Tersedia dalam: www.islam-usa.com. 3. Qujeq D, Bijani K, Kalavi K, Mohiti J, Aliakbarpour H. Effect of Ramadan fasting on serum low-density and high-density lipoproteincholesterol concentrations. Ann Saudi Med 2002;22(5-6):297-299.

44

Juli 2013 www.anakku.net


>5 tahun

Waspada

Sakit Kepala pada Anak dr. Ika Fitriana

Kecil-kecil kok sakit kepala? Kira-kira apa ya penyebabnya? Sakit kepala bisa merupakan salah satu gejala flu, batuk pilek, infeksi telinga, atau radang sinus. Inilah yang paling sering menjadi penyebab sakit kepala. Infeksi yang lebih berat perlu diwaspadai bila sakit kepala disertai gejala lain seperti leher kaku, kesadaran makin menurun, sakit kepala berat, atau demam tinggi yang tak kunjung turun. Apakah kepalanya terbentur? Anak-anak sering kali bermain dan kemudian terbentur di kepala. Benturan ini bisa menimbulkan sakit kepala sementara. Kebanyakan tidak berbahaya. Kecuali jika anak jatuh dari ketinggian atau terbentur keras di kepala. Waspada pula bila sakit kepala disertai dengan muntah-muntah atau kesadarannya menurun (bicara kacau, tampak mengantuk terus, dan tidak sadar). Apakah ada yang sedang dipikirkan? Anak-anak pun bisa stres. Dalam kondisi ia sedang dalam tekanan baik dari orangtua, guru, atau teman, anak bisa mengeluhkannya sebagai suatu sakit kepala. Kebanyakan keluhan ini disebabkan anak depresi tetapi tak bisa mengungkapkan atau mengenali perasaan sedih atau kesepian. Apakah ada riwayat keluarga? Sakit kepala bisa karena faktor keturunan, misalnya sakit kepala tipe migrain pada keluarga yang memang memiliki bakat migrain. Keluarga dengan mata minus sering kali manifestasinya terjadi pada saat anak masih kecil. Keluhannya sering pusing bila terlalu lama melihat jarak jauh, mungkin ia memerlukan kacamata.

www.anakku.net

Juli 2013

45


Apakah mungkin terjadi gangguan susunan saraf pusat? Tumor otak jarang terjadi pada anak tetapi bisa menjadi penyebab sakit kepala yang perlu diwaspadai. Di antara jenis tumor, tumor otak termasuk deretan keganasan terbanyak pada anak. Gejala sakit kepala biasanya disertai gangguan penglihatan (pandangan ganda, tidak melihat satu sisi, dan sebagainya), muntah-muntah, atau gangguan kordinasi gerakan. Kapan harus ke dokter? Saat anak mengeluh sakit kepala berat yang menyebabkan ia tak bisa beraktivitas, tentu orangtua merasa khawatir. Adapun hal yang bisa dilakukan adalah menenangkan anak dan memintanya istirahat. Bila sakit kepala terus dikeluhkan anak, bahkan semakin berat atau semakin sering, dan ibu tak berhasil menemukan penjelasannya, ada baiknya ibu berkonsultasi dengan dokter. Perhatikan beberapa rambu berikut: - Sakit kepala terjadi lebih dari satu kali sebulan. - Tidak mudah hilang baik dengan istirahat atau dengan obat sakit kepala. - Sangat nyeri, hingga membuat anak tak bisa beraktivitas.

46

Juli 2013 www.anakku.net

Segera hubungi dokter (instalasi gawat darurat) bila: - Kesadaran menurun.

- Tidak bisa bicara.

- Muntah menyemprot tanpa disertai mual (tibatiba muntah).

- Lemah atau gangguan gerakan.

- Sakit kepala yang membuat anak terbangun dari tidur. - Kejang. - Gangguan penglihatan mendadak. - Sulit berjalan, tampak pincang, tidak bisa berdiri.

- Sakit leher atau kaku leher. - Tidak bisa aktivitas. - Perubahan kepribadian (menjadi pelupa, menjadi pemarah). - Buang air kecil yang sangat banyak atau minum sangat banyak.

Referensi: 1. Headache in children. www.mayoclinic.com, June 2013. 2. Headaches in www.kidshealth.com, reviewed april 2013.


Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

Penyebab lain

si kecil mengeluh sakit kepala:  kurang tidur  kurang cairan  minum obat-obatan tertentu  makanan atau minuman tertentu (yang mengandung kafein, monosodium glutamat)  terlambat makan  melihat komputer atau menonton televisi terlalu lama  perjalanan darat yang cukup lama  mendengar suara terlalu kencang dalam jangka waktu lama  menghirup asap rokok.

www.anakku.net

Juli 2013

47


Mual muntah mungkin petunjuk anak sedang sakit. Tersering, mual muntah disebabkan radang saluran cerna (gastroenteritis) yang diikuti dengan diare dan dapat sembuh sendiri. Namun pada kasus tertentu, penyebab lain perlu pula diwaspadai. Biasanya muntah didahului oleh rasa mual. Muntah merupakan proses refleks yang terkordinasi yang diawali dengan meningkatnya jumlah air liur dan rasa ingin muntah. Sedangkan mual adalah sensasi ingin muntah. Menelusuri penyebab Menghadapi anak yang muntah-muntah, usahakan jangan panik. Pikirkan apa penyebabnya. Ingat, bahwa mual muntah merupakan pertanda ada yang tidak beres. Penyebab anak mual muntah sangat bervariasi, mulai dari yang paling ringan misalnya stres, keracunan makanan, atau obat, infeksi saluran cerna, hingga yang berbahaya dan memerlukan perawatan. Mual muntah yang berbahaya bisa disebabkan gejala dari saluran cerna atau bukan. Misalnya dari telinga ataupun ginjal. (Lihat boks: muntah yang perlu diwaspadai).

Menyusuri Penyebab

Mual Muntah pada Anak dr. Ika Fitriana

Bingung bila sepulang sekolah, anak tiba-tiba mengeluh mual dan muntah? Apa yang harus dilakukan?

48

Juli 2013 www.anakku.net

Muntah yang perlu diwaspadai: • Unsur terpuntir (malrotasi). • Terdapat kista di saluran empedu, biasanya dari lahir (kista koledokus). • Saluran usus yang saling menjepit. • Kelainan susunan saraf (bisa karena tumor, epilepsi, gangguan keseimbangan).


Sindrom muntah berulang (Cyclic vomiting syndrome/CVS) Bila anak mual muntah yang berakhir setelah beberapa jam hingga hari, bersifat ringan, dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan berarti, mungkin ini adalah suatu sindrom muntah berulang (Cyclic vomiting syndrome/CVS). ďƒž Muntah biasanya terjadi pada jamjam yang sama. ďƒž Berakhir setelah periode yang sama. ďƒž Gejalanya serupa pada tiap kambuhnya dengan berat yang sama. CVS bisa terjadi pada berbagai usia, biasanya pada usia 3-7 tahun. Episode cenderung berkurang pada usia dewasa,

namun ada berbagai kejadian atau situasi yang bisa mencetuskan, tetapi tak selalu mudah diketahui penyebabnya.

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Bila mual muntah tidak kunjung berhenti, warnanya hijau atau hitam, anak memperlihatkan gejala dehidrasi, bawa segera ke rumah sakit terdekat. Pemeriksaan yang menyeluruh dari mulai fisik, laboratorium, ataupun pencitraan mungkin diperlukan untuk mencari penyebabnya. Muntah berwarna kehijauan biasanya merupakan petunjuk adanya sumbatan saluran cerna bagian bawah duodenum, atau muntah berwarna hitam menunjukkan adanya perdarahan dari saluran cerna atas atau lambung.

Gejala prodromal menunjukkan saat ketika mual muntah akan terjadi, biasanya terjadi beberapa menit hingga jam. Keluhan yang sering adalah sakit perut. Fase episode terdiri dari gejala muntah berat dan mual, serta tersedak, diakhiri dengan fase penyembuhan ketika mual muntah berhenti. Anak menjadi sehat kembali. Di antara fase tersebut terhadap fase bebas gejala ketika tidak ada gejala mual muntah yang dirasakan. Pencetus CNV Semua kejadian dapat mencetuskan CNV pada anak, beberapa seperti infeksi, alergi, gejala flu, makanan, kebanyakan makan, dehidrasi, udara panas, kelelahan, menstruasi, stres emosi, dan tidak cukup tidur. Referensi: 1. Cyclic vomiting syndrome. Available at www. http://digestive.niddk.nih.gov/ ddiseases/pubs/cvs/ December 2008. 2. Sreedharan, R. Liacouras, CA. Major symptoms and sign of digestive tract disorder. Nelson textbook of pediatrics.

Bila mual muntah tidak kunjung berhenti, warnanya hijau atau hitam, anak memperlihatkan gejala dehidrasi, bawa segera ke rumah sakit terdekat.

www.anakku.net www.anakku.net Juni Juli 2013

49


t&j

kesehatan anak

Kejang dapat Berulang? Dear Dr. Hardiono, Dok, bila anak mengalami kejang apakah akan selalu berefek pada kecerdasannya? Dan apakah kemungkinan anak mengalami kejang akan terulang kembali? Mohon penjelasan, anak saya belum lama ini mengalami kejang (suhu tubuh 38,5oC. Terima kasih.

Dyanti, Jakarta Selatan

DR. Dr. Hardiono D.Pusponegoro, SpA(K) Konsultan Kesehatan Anak Ibu Dyanti, Kejang demam sering ditemukan pada anak, dengan angka kejadian berkisar 2-4%. Kejang demam terjadi akibat kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC). Kejang demam dapat bersifat sederhana, namun juga bersifat kompleks. Apa bedanya? Kejang demam sederhana:

Kejang demam kompleks:

• Berlangsung singkat, kurang dari 15 menit, umumnya

* Berlangsung lebih dari 15 menit, dapat berulang

akan berhenti sendiri, tidak ada gerakan berulang dalam waktu 24 jam. • Tidak ada risiko penurunan kemampuan kognitif anak, namun berisiko terulang sekitar 30% kasus. • Risiko epilepsi sangat kecil, sekitar 2%.

kembali dalam 24 jam. • Dapat menyebabkan gangguan memori bila terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun Risiko menjadi epilepsi meningkat sampai 7%, atau dua kali lipat lebih sering dibanding anak lain.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net

50

Juli 2013 www.anakku.net

Ilustrasi: Moller

Apakah


anakku cerdas Berkuda, berenang, dan ­hiking rupanya merupakan stimulasi yang bagus untuk anak autis. Bicara tentang stimulasi, mengajak ­si ­kecil ‘meramaikan’ dapur dan memasak bersama Anda juga punya segudang manfaat. Simak juga tentang kebaikan apa saja yang anak dapatkan dari bersekolah plus serbaserbi asuransi dan tabungan pendidikannya.

Kaori Photo by Mia Harjoni

www.anakku.net

Juli 2013

51


anakku spesial

Olahraga

bagi Anak Autistik Kaya Manfaat dr. Phaidon Toruan

Beberapa olahraga bukan hanya menyehatkan secara jasmani, namun juga terapi yang efektif bagi anak autistik. Apa saja jenis olahraga tersebut?

52

Juli 2013 www.anakku.net


Olahraga bagi anak autistik juga bermanfaat sebagai pengalih kegiatan tantrum dan sarana untuk melepaskan energi yang berlebihan sehingga emosinya dapat tersalurkan. Selain itu anak autistik dapat berlatih motorik halus, motorik kasar, keseimbangan, interaksi sosial dan berbagai persepsi tentang ruang publik dan ruang pribadi. Gabriels menemukan bahwa sifat lekas marah, hiperaktif, dan perilaku stereotip seperti misalnya tangan mengepak, secara signifikan berkurang setelah anak-anak autistik melakukan olahraga berkuda. Studi tentang manfaat berkuda bagi anak autistik telah ­banyak dilakukan. Salah satu menyebutkan bahwa bila dilakukan ­selama

Jenis olahraga lain juga memberi efek positif bagi anak autistik, misalnya saja jogging, gym, renang. Namun tentu saja orangtua perlu memastikan keamanannya. Allion menemukan bahwa jogging selama 20 menit menurunkan sifat agresif. Ia memberlakukan selama dua minggu. Renang juga dapat membantu anak autistik lebih tenang. Pernah dilakukan penelitian berenang selama 60 menit, dimana di dalamnya meliputi berenang sambil terapi dan dalam bentuk permainan bersama ayah/ibu/pendamping. Latihan dilakukan ­seminggu dua kali selama 16 minggu. Para pakar ­menyarankan agar saat berenang melibatkan saudara kandung Diduga semua mekanisme terjadinya perubahan perilaku tersebut berkaitan ­dengan hormon adenosin di otak. ­Hormon ini membuat tidur anak menjadi lebih n ­ yenyak, mengurangi kejang dan rasa cemas.

Upaya meningkatkan adenosin dalam aktivitas sehari-hari dapat berupa: • jalan kaki selama 15 menit • jogging 20 menit • berenang 30 menit • melompat-lompat di trampolin selama 10 menit • jalan santai 30 menit. Nah bagaimana? Jika Anda bingung menentukan jenis olahraga bagi anak, diskusikan saja dengan dokter dan terapisnya. Apapun itu, usahakan untuk mengagendakan olahraga untuk putraputri Anda. Ini akan membantu Si Kecil belajar lebih banyak dan berperilaku lebih baik.

Jenis olahraga lain juga memberi efek positif bagi anak autistik, misalnya saja jogging, gym, renang. Referensi: Michelle Hessberger, N.D., M.S., L.Ac., Dipl. Ac. Role of Exercise in Autism: Beyond Weight Los.

www.anakku.net

Juli 2013

53

Pengarah Gaya: Andesi

Ruang terbuka adalah lokasi berolah­ raga yang baik bagi penyandang autistik, karena secara psikologis membantu mereka untuk lebih terbuka terhadap orang di sekitarnya. Misalnya saja hiking.

Sedangkan Hameury ­menemukan bahwa berkuda dapat ­meningkatkan perhatian anak autistik, memperbaiki persepsi tentang emosi, dan diyakini kedekat­an anak dengan kuda memberi efek menenangkan.

l

Olahraga tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik semata, namun juga baik bagi kesehatan psikis penyandang autistik, sehingga kita dapat memasuki dunia penyandang autisma dengan lebih mudah. Bila dikemas dengan cara menyenangkan, olahraga menjadi aktivitas yang memberikan banyak manfaat bagi autistik, karena pada dasarnya semua orang senang bermain.

10 minggu berkuda, dapat memengaruhi motorik, verbal, dan keterampilan berbahasa. Anak-anak tersebut memiliki pemaham­an yang lebih baik, lebih mudah berbagi dengan orang lain, dan bersosialisasi.

Foto: Ramos Pane

Menyitir pendapat terapis Sony Ambudy, Amd OT, olahraga adalah salah satu cara efektif untuk menjalin komunikasi interaktif dengan anak autistik. Gerakan intensif pada olahraga tertentu dapat membantu penyandang autistik berkomunikasi secara non-verbal.


Ilustrasi: Moller

Stimulasi main cerdas

Memasak Bersama, Yuk Dewi Anggraini, Amd OT

Memasak ternyata bisa jadi cara jitu untuk menstimulasi si kecil. Yuk, petik ragam manfaat dari mengajak anak ke dapur dan memasak bersama Memasak merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh para ibu selain tugas untuk mendidik buah hati mereka di rumah. Memasak bisa menjadi suatu kegiatan yang sangat menarik bagi para ibu yang hobi dengan kegiatan ini. Dengan memasak ibu bisa melakukan banyak eksperimen, baik dengan mencoba membuat resep baru, menambahkan topping makanan, memvariasikan bahan dan bumbu masakan juga berkreasi dalam hal menghidangkannya.

54

Juli 2013 www.anakku.net

Yuk, memasak bersama si kecil Kegiatan memasak bisa menjadi k­ egiatan yang menyenangkan apalagi jika ­lakukan bersama buah hati tercinta. Selain ­melakukan hobi juga bisa bermanfaat ­untuk menstimulasi buah hati kita terutama dengan hal-hal yang biasa ditemuinya di rumah. Tapi s­ ayangnya, ibu cenderung tidak meng­izinkan buah hati mereka untuk ­memasuki area dapur untuk ikut memasak bersamanya, mengingat banyak

benda-benda berbahaya, seperti kompor, pisau, dan sebagainya. Dengan berbekal kesabaran, ketelatenan serta persiapan yang baik, memasak ­dapat menjadi proses belajar yang dinikmati oleh buah hati Anda. Namun yang perlu diingat, adalah, orangtua harus selalu berada dekat dengan sang buah hati dan mengawasi segala tindak­ annya sehingga mereka dapat mengenal aktivitas apa saja yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.


lidah sebagai indera perasa, Berikan kesempatan kepada anak untuk merasakan rasa garam dan gula. Begitu juga ketika Anda membiarkan anak membaui perbedaan berbagai rempah-rempah dengan wanginya serbuk vanili. ✔Mengajarkan ✔ berpikir sistematis dengan membaca resep masakan. Resep adalah petunjuk yang harus diikuti ketika akan memasak. ­Dengan mengajarkan membaca resep ­sebelum memulai kegiatan memasak memberikan pengetahuan kepada anak bahwa ada langkah-langkah yang harus diikuti agar masakannya enak dan menarik. Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh buah hati ibu saat memasak di dapur. Hal yang utama dilakukan adalah memberikan tugas yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dan pastikan kegiatan memasak ini menyenangkan untuk mereka. Beberapa hal yang dapat dilakukan buah hati ibu saat memasak bersama antara lain: • Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti panci, wadah, dan sayuran. • Membersihkan sayuran, seperti bayam, kangkung, wortel, kacang panjang atau buncis. • Menambahkan bumbu masakan • Mengaduk adonan. Manfaat dari kegiatan memasak bagi buah hati ibu antara lain adalah sebagai berikut. ✔Melatih ✔ keterampilan dasar. ­Ketrerampilan dasar seperti berhitung, pengenalan warna penting bagi buah hati ibu, dan ini dapat ­diajarkan dengan sedikit lebih mudah pada saat kegiatan memasak seperti dengan menghitung jumlah

wortel atau telur yang akan digunakan, atau mengenalkan warna-warna pada bahan yang akan dimasak. Dengan membacakan resep masak­ an, anak akan mempelajari kosakata yang baru seperti nama bumbu masakan yang jarang ia dengar seharihari juga mengenalkan nama-nama bumbu masakan. ✔Mengajarkan ✔ konsep matematika sederhana. Penjumlahan dan pengurangan sederhana seperti ibu punya 3 telur, telurnya dimasak, jadi sisa telur ibu ada berapa? Konsep perbandingan, seperti banyaksedikit, besar-kecil, panjang-pendek, berat-ringan, keras-lunak, cair-padat, mentah-matang, dan lain sebagainya. ✔Melatih ✔ kepekaan panca indera. ­Untuk melatih kepekaan panca indera anak, bisa menggunakan bahan-bahan masakan dengan berbagai tekstur, bentuk, rasa, dan aroma. Ibu juga dapat menjelaskan fungsi masing-masing panca indera, seperti kulit sebagai indera peraba,

✔Memperkaya ✔ kosakata. Pada saat ibu mengenalkan alat dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan memasak, secara tidak langsung ibu sudah memperkenalkan anak dengan kosakata baru bagi mereka terutama alat atau bahan yang belum ia lihat dan pakai sebelumnya. Selamat mencoba ya Bunda, pastikan kegiatan memasak ini menyenangkan buah hati Anda, sehingga kedekata­n antara bunda dan buah hati lebih terjalin lagi. Bunda happy dengan hobi memasak­ nya, buah hati tambah pintar dengan wawasan barunya.

Dengan berbekal kesabaran, ketelatenan serta persiapan yang baik, memasak dapat menjadi proses belajar yang dinikmati oleh buah hati Anda. www.anakku.net

Juli 2013

55


aksi anakku

Islamic Pre School Al Khairiyah Jakarta

Foto : Dok. Pribadi

Suasana gembira menyambut acara wisuda.

Acara puncak, wisuda kelulusan Pre School Al Khairiyah

56

Juli 2013 www.anakku.net


Ahnaf

Ali Akbar

Arkan

Baqir

Chika

Zidan

Faiz

Faras

Husain

Keysa

Nadia

Saraya

Sausan

Dennys www.anakku.net

Juli 2013

57


anakku psikologi

Menegakkan Disiplin dengan Hukuman.

Masihkah efektif? Evi Junita, M. Psi.

Disiplin seringkali diartikan sebagai sikap menurut t足 erhadap aturan baku. Dahulu, orangtua sering menganggap bahwa disiplin dan hukuman saling berkaitan. Masihkah ini relevan?

Foto: Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

Kini, orangtua mulai menyadari bahwa kasih sayang dan cinta kasih sangat diperlukan untuk memperoleh kehidupan yang sehat. Makna disiplin pun bergeser. Orangtua memaknai disiplin sebagai cara belajar berperilaku yang sesuai. Tujuan jangka panjangnya mengajarkan anak cara mendisiplikan dirinya sendiri. Anak diharapkan mampu memiliki kontrol diri, bukan hanya sekadar patuh kepada orang/institusi yang lebih besar/kuat dari dirinya.

Disiplin yang seperti apa? Disiplin yang efektif mengajarkan anak untuk mengontrol perilakunya. Anak akan berperilaku sesuai 足dengan pemahaman atas yang benar dan salah, 足bukan karena hukuman. Sebagai c足ontoh, anak akan meminta ijin saat meminjam alat tulis teman karena mereka percaya bahwa itu harus dilakukan untuk menjaga kejujuran, bukan karena mereka takut dimarahi orangtuanya. Hukuman fisik (corporal punishment) secara signifikan gagal membentuk disiplin diri. Dengan berkembangnya pengetahuan dan sistem edukasi, penerapan disiplin tidak selalu terkait dengan hadiah dan hukuman. Sistem hadiah dan hukuman seringkali gagal karena beberapa hal sebagai berikut.

58

Juli 2013 www.anakku.net


Hadiah (reward) Membentuk disiplin yang semu. ­Disiplin tidak muncul. Kepatuh­ an hanya muncul sebelum menerima hadiah.

Membuat anak merasa tidak nyaman dengan dirinya dan orang lain.

Cenderung memicu pembenAnak menampilkan perilaku yang diharapkan karena keingin­ tukan konsep diri negatif pada anak an untuk memperoleh hadiah dan bukan atas kesadaran diri. Anak berperilaku ‘baik’ hanya saat mereka dalam pengawasan orangtua atau pemberi hadiah.

Memicu perilaku yang tidak diharapkan muncul kembali, karena pemahaman anak dihukum berarti telah membayar perilakunya yang tidak sesuai dan dapat melakukannya lagi.

Hadiah yang diberikan semakin lama harus semakin besar atau berharga.

Cenderung membentuk pemahaman anak bahwa cara untuk menyelesaikan permasalahan dengan orang lain adalah melalui kekerasan.

Hadiah tidak dapat digunakan untuk membentuk disiplin saat anak bertambah usianya.

Konsekuensi

Hukuman (punishment) Tingkat suara

Suara sedang/ tenang

Suara tinggi/marah

Sikap

Tegas dan bersahabat

Kasar

Penerimaan

Bersedia mene­ Tidak bersedia rima keputusan/ ­menerima keputusan/ pilihan anak pilihan anak

Kelebihan

• Mengajarkan rasa tanggung jawab • Memberikan pelajaran tentang di­ siplin melalui pengalaman langsung

• Perilaku yang diharap­ kan segera muncul setelah atau sebelum hukuman muncul

Kekurangan

• Perlu latihan dan waktu lebih lama untuk mencapai hasil yang diharapkan

• Mengajarkan rasa takut • Tidak mengajarkan rasa tangung jawab

Tingkat hukuman yang cende­ rung meningkat dengan bertambahnya usia dan proporsi tubuh sering kali membuat orangtua bingung dalam menetapkan hukuman yang tepat.

Hukuman sudah tidak layak lagi digunakan. Saat ini, anak sering kali diperkenalkan dengan konsekuensi dari perilakunya sendiri. Melalui sistem ini, anak akan belajar dari pengalamannya sendiri. Misalnya ketika anak memilih bermain game dan mengabaikan makan malam, maka orangtua dapat memberikan pilihan. Berhenti bermain game dan makan malam bersama atau menahan lapar sampai sarapan tiba. Ketika anak memilih yang kedua, ia kelaparan di malam hari. Dengan ­konsekuensi ­seperti ini, diharapkan anak tidak ­mengulangi perilakunya.

alasan obyektif dan masuk akal dari konsekuensi yang akan terjadi. • Orangtua berkewajiban menyampaikan beberapa pilihan dan konse­ kuensi sesuai dengan kemampuan orangtua dan kondisi. • Anak berhak menyampaikan pilih­ annya berdasarkan kemampuan berpikirnya. • Orangtua berkewajiban menerima pilihan anak meski tidak sesuai ­dengan harapan. • Anak dan orangtua diharapkan­ ­konsisten menjalani konsekuensi yang ada.

Prinsip dasar penerapan ­konsekuensi perilaku

Walaupun terlihat serupa, hukuman dan konsekuensi adalah dua hal yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaannya, liaht boks di atas.

• Perilaku dan konsekuensi disampaikan di awal dengan tegas dan ramah. • Orangtua berkewajiban menjelaskan

Hukuman

Orangtua dan anak perlu waktu untuk terbiasa dan memahami prinsip yang ada. Namun, keberhasilan dari penerap­ an konsekuensi perilaku adalah hal yang abadi. Kemampuan anak untuk disiplin dengan atau tanpa kehadiran orangtua, hadiah atau hukuman merupakan hasil akhir yang indah.

Hukuman sudah tidak layak lagi digunakan. Saat ini, anak sering kali diperkenalkan dengan konsekuensi dari perilakunya sendiri. Referensi: Phelan, T.W. (2003). Effective Discipline for Children 2-12 years. NewYork: ParentMagic.Inc.

www.anakku.net

Juli 2013

59


Memetik Manfaat

Bersekolah Kreshna Aditya Inisiator utama Bincang Edukasi

Sebagai salah satu sarana dalam pendidikan dan pengajaran, sekolah ikut ambil bagian dalam membentuk seorang anak menjadi pribadi yang siap berfungsi dalam masyarakat.

60

Juli 2013 www.anakku.net

Foto: Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

sekolah anak


Mari kita mulai dengan pertanyaan apakah sekolah itu perlu? Lebih jauh ke belakang, kita juga perlu memikirkan sekolah seperti apa dan apa kebutuhan si kecil dalam pendidik­ annya? Inilah yang perlu kita pahami bersama. Ingat, sekolah bukanlah sebuah tujuan, melainkan perantara menuju tujuan pendidikan. Kita perlu jeli menelaah sekolah seperti apa yang mampu memunculkan potensi anak secara utuh.

Memahami tujuan pendidikan Bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, mengemukakan tujuan dari pendidikan adalah mengembangkan kodrat/potensi alami anak agar dia bisa berkontribusi positif dan menjadi bagian dari dirinya secara utuh dan masyarakat. Beliau mengibaratkan pendidikan itu layaknya kita tidak bisa membuat padi dari jagung. Begitu pun sebaliknya, kita tak bisa memaksakan padi menjadi jagung. Itulah gambarannya mengenai anak-anak, mereka memiliki potensi masing-masing. Sudah menjadi tugas bagi semua pihak yang mengusung pendidikan untuk menyediakan lingkungan dan tempat yang terbaik agar si anak bisa tumbuh optimal sesuai dengan potensinya. Sekolah yang baik adalah yang dapat memfasilitasi anak agar mampu ­menjadi seperti itu.

Sekilas sejarah sekolah di dunia Pada zaman dahulu, sebelum ada institusi yang dinamakan ‘sekolah’, pendidikan dilakukan secara insidental di dalam masyarakat. Anak dilibatkan secara aktif dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Misalnya, belajar membuat pedang dari pandai besi, mengetahui

serba-serbi peternakan dari penggembala, dan sebagainya. Di sini, pendidik bertugas menemukan kesempatan-­ kesempatan pembelajaran untuk anak dari aktivitas masyakat. Sekolah sebagai pola pendidikan institusional pertama kali didirikan sekitar tahu 1700-1800 di ­Prusia dengan bentuk semimiliteristik. Kemudian berkembang di Amerika dan Eropa untuk memenuhi kebutuhan industri, karena saat itu sedang terjadi Revolusi Industri. Pada masa ini, sekolah hadir untuk menciptakan pekerja yang patuh dan konsumen yang mudah ditebak. Pihak industrilah yang gencar mempromosikan sekolah, atas dasar tujuan tersebut. Namun industri zaman sekarang bergerak ke arah produksi barang/ jasa yang customize, tak lagi seragam seperti dulu. Tentu saja sistem sekolah tak bisa lagi sama dengan yang dahulu. Apalagi sekarang industri lebih bergerak di ranah industri kreatif. Sedangkan, sayangnya, sekolah belum berubah dari paradigma awal ini.

Pendidikan yang dibutuhkan anak Kini, di Indonesia sendiri, selain pendidikan institusional seperti sekolah, hadir pula beragam sekolah alternatif yang masing-masing mewadahi ­potensi dan bakat anak. Sekolah institusional sebaiknya tetap berpegangan pada tujuan sekolah insidentil, yaitu mempersiapkan anak untuk dapat berperan aktif dalam masyarakat.

Selain itu, dengan pesatnya berbagai bidang ilmu, terutama di bidang neurologi dan psikologi, pola pendidikan melalui sekolah apapun perlu lebih maju. Penelitian banyak sekali memberikan arahan agar pendidikan menjadi efektif, misalnya: • Otak akan lebih baik jika bekerja secara alami, ini untuk memenuhi kebutuhan survival. • Otak lebih baik bekerja dan berkembang dalam alam terbuka dengan kondisi senantiasa bergerak. • Dilihat dari siklus alami otak, anak akan lebih mudah memahami sesuatu jika mulai belajar pada pukul 10 pagi, bukan lebih pagi dari itu, terlebih pada remaja. • Memori kita bergantung pada stimulus lingkungan. Misalnya saat menghapal sebuah resep di dapur, kita akan agak sulit jika harus mengulangi resep itu di tempat tidur. Jadi, pola pikirnya juga sulit berkembang jika selalu belajar di dalam kelas tertutup.

www.anakku.net

Juli 2013

61


anakku psikologi Oleh karenanya, sejauh mana manfaat yang akan anak dapatkan di sekolah, sangat bergantung dengan pola pendidikan sekolah tersebut.

Kondisi pendidikan di Indonesia Dalam pemetaan global pendidikan yang diikuti oleh berbagai negara di dunia, di mana Indonesia ikut serta sejak tahun 2000, terlihat bahwa kualitas pendidikan negeri ini masih di bawah dan sampai sekarang masih di tempat yang sama. Anak Indonesia memiliki hapalan yang kuat dan mengalahkan negara lain. N ­ amun ketika harus naik ke level kognitif yang lebih tinggi seperti, understanding, applying, analyzing, ­synthetizing, ternyata masih belum mampu. Padahal, jika kita melihat pemetaan global terdapat 6 level kognisi. Syarat minimal agar anak bisa berkontribusi dalam masyarakat ada di level 2. Sebanyak 75% anak Indonesia tidak mencapai level 2, bahkan 50% tidak mencapai level 1. Apalagi yang level 5 dan 6 sebesar 0%. Ini berarti orangtua perlu mengetahui dengan benar tujuannya pendidikan yang dibutuhkan anak. Kemudian carilah suatu bentuk fasilitas pendidik­ an salah satunya sekolah, yang benarbenar cocok untuk si anak. Manfaat bersekolah a. Sosialisasi Plato mengatakan bahwa jika anakanak selalu berada dalam lingkungan sekolah bersama anak sebayanya saja, maka ia kehilangan pembelajaran menjadi ­dewasa. Jika anak dimasukkan ke dalam sebuah komunitas belajar yang ­multiusia, ia belajar berbagi ilmu dengan teman yang usianya lebih muda

atau lebih tua. Jadi, ia tak akan ‘alergi’ belajar dari yang lebih muda, dan tak sungkan mengajari yang lebih tua. b. Karakter Selain itu, anak-anak perlu mendapatkan life skill sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. Hal ini penting untuk mengembangkan karakternya. Jika kita menginginkan anak berkarakter jujur, berempati, dan sebagainya, maka anak harus mampu berpikir, menimbang-nimbang, menganalisis, dan menyintesis langkah-langkah ­kognitif untuk melakukannya. Cara berpikir yang baik sangat penting membangun karakter. Dan ini dilakukan melalui proses belajar berpikir logis yang semestinya diajarkan pada anak. c. Berpikir kritis dan kreatif Pendidik harus memberikan ­kesempatan pada anak untuk selalu ­memikirkan cara lain atau cara kreatif dalam memahami sebuah pelajaran. Dengan ini, anak akan terbentuk menjadi pribadi yang senantiasa mampu mengandalkan logikanya secara kreatif dan akhirnya mampu berperan dalam masyarakat. Jika tidak, anak akan mudah didoktrin dalam bermasyarakat karena tak terbiasa berpikir secara kritis dan logis.

d. Berani berpendapat Pendidikan yang baik mengajak anak untuk menyuarakan pendapatnya. Misalnya dalam sebuah pembelajar­an anak diajak untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan sebuah ide. Di lain hari, ia diajak untuk mengkritisi ide-idenya sendiri. Kemudian, ia ­ belajar bagaimana untuk meningkatkan ­kekuatan sebuah ide. Hal ini melatih anak untuk tidak senantiasa berpikir bahwa idenya selalu yang terbaik dan bisa melihat kekuatan-kekuatan ide temannya. Hak ini penting agar kelak ia mampu bersikap bijak dan menyatukan beragam kekuatan ide yang ada. Oleh karenanya, orangtua tak d ­ apat lagi menyerahkan segalanya hanya pada para pendidik. Kita perlu meng­ ambil kendali dan terlibat penuh dalam tiap langkah proses pendidikan anak. Dukungan Anda akan melancarkan jalan anak menuju kesuksesan baik ­selama di sekolah, maupun di masyarakat kelak.

Pendidikan yang baik meng­ ajak anak untuk menyuarakan pendapatnya.

62

Juli 2013 www.anakku.net


Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Mike Rini Sutikno, CFP. MRE Financial & Business Advisory

Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

Setiap orang ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena pendidikan adalah modal bagi masa depan anak-anak. Para orangtua pada akhirnya dituntut untuk merencanakan biaya pendididikan anak secermat mungkin, jika tidak ingin anak-anaknya sekolah “seadanya “ saja. Sudah jamak pendapat di masyarakat bahwa sekolah yang mahal adalah sekolah yang bagus. Pendapat ini ada benarnya meski bukan berarti sekolah yang biayanya rendah berarti memiliki mutu pendidik­an yang rendah pula. Yang pasti, sekolah dengan mutu pendidikan yang baik dan dapat memenuhi fasilitas pendidikan maupun penunjangnya, yang memungkinkan potensi siswa dapat berkembang secara optimal sungguh tidak murah. Kemana anak melanjutkan pendidikan? Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa biaya pendidik­ an mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan inflasi pertahunnya. Akibatnya, orangtua tetap saja harus nombok walaupun sudah menyisihkan uang secara khusus untuk ­biaya pendidikan anaknya. Nampaknya, berinvestasi melalui asu­ransi pendidikan maupun tabungan pendidikan tidaklah cukup. ­Bukan berarti berinvestasi ke dalam ke dua produk ini tidak baik. Namun perhitungannya harus tepat ­dengan memperkirakan kenaikan biaya pendidikan per tahunnya. “Kemana si anak akan disekolahkan dan kapan?” sebenarnya adalah inti dari persiapan dana pendidikan anak. Sayang ­orangtua kurang menggali informasi ini, padahal menyekolahkan anak ke sekolah negeri dan swasta biayanya bisa jauh berbeda . Belum lagi jika anak tersebut akan sekolah di kota lain atau di negara lain. Tentunya diperlukan dana tambahan yang lebih besar lagi dan ada ongkos biaya hidup yang harus diperhitungkan sebagai suatu biaya pendidikan.

www.anakku.net www.anakku.net Juni Juli 2013

63


Dalam mempersiapkan dana pendidik­ an anak, maka mengikuti program asuransi pendidikan anak maupun tabungan pendidikan anak bisa Anda ambil, tetapi perlu disadari bahwa ke duanya merupakan dua buah produk investasi yang berbeda. Asuransi pendidikan adalah kontrak antara perusahaan asuransi dan Anda sebagai orangtua yang menyebutkan bahwa Anda setuju untuk membayar sejumlah premi asuransi secara berkala kepada pihak perusahaan asuransi, ­untuk kemudia Anda akan mendapatkan jumlah dana pendidikan tertentu dari perusahaan asuransi pada saat anak Anda memasuki usia sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya. Apabila terjadi resiko kematian pada

Anda yang menyebabkan setoran premi asuransi terhenti sementara si anak belum mendapatkan dana pendidikannya secara utuh, maka pihak perusahaan asuransi menjamin dana pendidikan akan tetap diberikan. Dengan mengambil asuransi pendidikan berarti Anda menabung sekaligus mengambil asuransi jiwa secara bersamaan Sedangkan tabungan pendidikan adalah kontrak antara bank dengan Anda sebagai orangtua, di mana Anda setuju bank mendebet sejumlah dana secara rutin dari rekening Anda untuk disetorkan ke dalam rekening tabungan pendidikan anak. Dana hasil dari investasi setoran rutin tabungan tersebut baru bisa diambil pada saat si anak ­memasuki usia sekolah sesuai

dengan jenjang pendidikannya. Namun, untuk mengantisipasi risiko terhentinya setoran rutin tabungan akibat kematian Anda, maka tabungan pendidikan ini juga biasanya ditambahkan manfaat proteksi yaitu berupa asuransi jiwa. Dimana jika terjadi kematian pada Anda maka setoran rutin tabungan Anda tetap diteruskan oleh pihak perusahaan asuransi, ­sehingga dana pendidikan anak Anda tetap terjamin keberadaannya. Bagaimana menentukan pilihan? Kiat-kiat atau pertimbangan-pertimbangan dalam memilih produk asuransi

Untuk mengantisipasi resiko terhentinya setoran rutin tabungan akibat kematian Anda, maka tabungan pendidikan ini juga biasanya ditambahkan manfaat proteksi yaitu berupa asuransi jiwa.

64

Juli 2013 www.anakku.net


pendidikan dan tabungan pendidikan anak adalah sebagai berikut:

1

Sebelum Anda mulai “window shoping. “

2

Hitunglah berapa kesanggupan Anda saat ini untuk melakukan investasi. Caranya adalah

3

Perhitungan target dana pendidikan yang diingin dicapai, Sesuaikanlan kemampuan

4

Carilah produk asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan yang setoran

Foto : Istimewa

perkirakanlah terlebih dahulu berapa biaya pendidikan anak Anda kelak sesuai dengan jenjang pendidik­annya. Caranya adalah dengan mencari informasi berapa biaya pendidikan saat ini dan berapa kelak biaya itu kelak dengan memperhitungkan inflasi saat anak Anda masuk usia sekolah.

dengan menghitung berapa dana tunai yang Anda miliki saat ini. Kemudian hitung juga berapa penghasilan Anda yang bisa ­disisihkan untuk investasi pendidikan anak. Jika menggunakan dana tunai yang dimiliki saat ini bisa men­ capai target dana pendidikan yang dinginkan, maka sebaiknya ­melakukan investasi satu kali saja di depan. Anda tidak perlu repot melakukan pembayaran premi ­asuransi atau setoran tabungan rutin dari penghasilan rutin Anda. Cara ini lebih praktis dan mengurangi godaan untuk tidak disiplin dalam berinvestasi. Namun jika Anda belum memiliki sejumlah dana tunai yang cukup, lakukanlah investasi dalam jumlah kecil secara rutin dari penghasilan Anda.

Anda dalam melakukan investasi pendidikan anak ­ engan target dana pendidikan yang ingin dicapai. Jika target d dana pendidikan cukup tinggi maka setoran premi asuransi maupun setoran rutin tabungan pendidikan juga semakin mahal, dan begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk mengurangi target dana pendidikan yang dinginkan agar jumlah investasi yang dibutuhkan tidak terlalu memberatkan Anda.

investasinya bisa dirubah sewaktu-waktu sesuai kondisi keuangan Anda. Dengan demikian Anda bisa ­melakukan penyesuaian sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mempersiapkan dana pendidikan anak.

Referensi: 1. Join "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring. http://www.facebook.com/ pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265 2. See us live at www.financeku.com , our Live Video Streaming workshop on Financial Planning, Investment & Entrepreneueship www.anakku.net

Juli 2013

65


t&j

psikiater anak

Anak Minder Gara-Gara Epilepsi

Ilustrasi: Moller

Dear DR. Tjhin, Anak saya menderita epilepsi, dia sangat sensitif dan cenderung tertutup. Apalagi setelah kini memasuki bangku SMP. Saya amat kuatir dengan perkembangan mentalnya, karena dia kelihatan amat 'down'. Dok, apakah anak saya memerlukan konsultasi dengan psikiater anak? Bagaimana saran Dr. Tjhin. Saya sudah pernah meminta salah seorang kerabat yang berprofesi psikolog untuk bicara dengan putra saya, tapi tak ada perubahan. Mohon pencerahan. Terima kasih."

Obin Saputra, Jakarta Barat

Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (K) Konsultan Kesehatan Jiwa Anak

Dear Ibu Obin, Anak dengan epilepsi memang dapat disertai dengan masalah perilaku dan emosi. ­Di ­samping itu, anak dengan epilepsi juga seringkali disertai dengan kesulitan belajar oleh karena rentang perhatian dan kemampuan memusatkan perhatian yang tidak optimal. Kondisi ini seringkali memicu terjadinya perasaan diri yang tidak ade­ kuat apalagi jika serangan epilepsi acap kali terjadi dan sikap orangtua yang cenderung terlalu ­melindungi atau khawatir terus-menerus

sehingga membatasi keinginan anak untuk berkembang dan bereksplorasi ­dengan dunia di sekitarnya. Di masa remaja, kondisi penyakit tertentu dapat mencetuskan perasaan rendah diri dan merasa tidak mampu bersaing dengan teman-teman. seusianya, oleh karena di masa ini mereka berada dalam fase pencarian identitas diri. Kondisi tersebut membuat remaja dengan epilepsi sangat rentan untuk mengalami masalah kesehatan jiwa seperti sindrom depresi, gejala kecemasan, dan kesulitan dalam mencari jati diri.

tidak mau berbagi, dan menyimpan permasalahannya sendiri oleh karena ketidakyakinan dengan lingkungan sekitarnya atau juga malu untuk membuka diri sehingga ahirnya ia tidak mendapatkan ­penyelesaian masalah yang tepat. Saya menyarankan agar anak Ibu dibawa untuk berkonsultasi ­dengan ahlinya sehingga mendapatkan penyelesaian masalah yang tepat dan mengembalikan rasa percaya dirinya agar ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang tangguh dan mampu bersaing dengan temantemannya di kemudian hari. Salam.

Saya menduga anak Ibu mengalami konflik internal, dia cenderung

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks.: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net. 66

Juli 2013 www.anakku.net


anakku galeri Walau masih bayi, 足bukan berarti si kecil tak bisa bergaya, bukan? Tentu saja pastikan bahannya nyaman, aman, selain modelnya yang足 足fashionable. Lengkapi juga penampilan maupun kamar si kecil dengan produkproduk aplikasi yang menggemaskan. Untuk kesehatan si kecil pilih produk pembersih yang aman. Jadi simak tips足 nya, ya.

Miya Photo by Nathal Adjie

www.anakku.net

Juli 2013

67


anakku

fashion

Parade Gaya Si Kecil

Melihat buah hati Anda ­tumbuh adalah masa yang sangat ­menyenangkan. Mata bening­nya, pipi ­merahnya, dan ­senyumnya yang ­jenaka ­membuat kita gemas ­melihatnya. Si Kecil juga bisa tampil gaya lho, dengan pakaian yang bukan hanya keren tapi juga ­nyaman dikenakan. Coba lihat gaya Si Kecil… Yak… satu…dua…tiga. Action!

Kaos bergambar kucing berpadu celana ­pendek kotak-kotak ­merah membuat Si Kecil tampil gaya.

68

Juli 2013 www.anakku.net


Dress biru dengan aplikasi bunga, cantik dikenakan sore yang cerah.

Model: Alia Busana: Tuc-Tuc (Plaza Indonesia Lt. Miniapolis ) Naskah dan Pengarah Gaya: Andesi Fotografer: Bayu Pramana

www.anakku.net

Juli 2013

69


anakku

fashion

Terusan lengan buntung bermotif bunga kecil-kecil warna merah dan biru membuat Si Kecil semakin menawan.

70

Juli 2013 www.anakku.net


T-shirt putih dipadu celana motif bunga dan sepatu motif senada, membuat gaya bidadari cilik Anda terlihat sportif.

www.anakku.net

Juli 2013

71


anakku

pernak pernik

Cantik dengan Aplikasi Ingin tampilan rumah dan kamar si kecil 1

menjadi lebih cantik? Produk dengan sentuhan aplikasi cantik dapat Anda jadikan pilihan.

2

3

5 4

 Bando Rp35 ribu  Sarung bantal Rp75 ribu,  Cover buku kecil @Rp65 ribu, Cover buku besar @Rp85 ribu  Cover Notebook Rp125 ribu,  Kaus @Rp50 ribu. 72

Juli 2013 www.anakku.net


2 1

4

3 5

6 7

 Tas Motif @Rp50 ribu,  Tas selempang Rp85 ribu,  Jepitan @ Rp10 ribu,  Tas Ransel Rp125 ribu,  Tempat diapers Rp100 ribu,  Tempat sisir/surat Rp85 ribu,  Tutup kulkas Rp75 ribu.

 Koleksi: Widibudi@yahoo.com (081908728481), www.alifya-handmade.com  Fotografer: Ramos Pane  Naskah & pengarah gaya: Andesi

www.anakku.net

Juli 2013

73


Foto : Istimewa

anakku tip

Memilih

Sabun untuk Bayi Andesi

Tip pemilihan sabun bayi

Memelihara kebersi­h­ an kulit bayi penting ­untuk menjaga agar bayi tetap sehat. Karena bayi ­mempunyai struktur kulit yang sangat halus. ­Sehingga cara pemeli­ haraannya ­berbeda ­dengan kulit orang dewasa.

74

Juli 2013 www.anakku.net

1. Baca komposisi bahan yang terkandung dalam sabun. Cermati bahan seperti peppermint, citrus, ammonia, formaldehyd, glycols, dan phenol. 2. Pilih sabun bayi yang bersifat ringan dan hipoalergenik, ­dengan pH yang mendekati pH kulit yaitu 5,5-6,5. Pilih yang bersifat hipoalegenik (tidak menimbulkan alergi) dan tidak mengandung zat pewarna. 3. Pilih sabun anti-iritasi, karena kulit bayi sangat rentan teriritasi zat kimia atau benda-benda yang digunakannya, seperti, popok. 4. Pilih sabun bayi yang mengandung bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun (olive oil), coconut, dan palm oil. 5. Lihat tanggal kedaluwarsa pada kemasan sabun.

Memilih produk yang aman untuk bayi Anda ingin rumah tampak bersih, tapi hati-hati membelinya, karena ada sejumlah produk pembersih yang membahayakan. Produk pembersih rumah dengan bahan kimia yang keras bukan hanya bisa membunuh bakteri tapi juga mengancam kesehatanan anak. Sonya Lunder, seorang analis ­senior lingkungan hidup di Washington DC mengingatkan orangtua harus tahu bahwa di antara produk-produk yang mampu mensterilkan dapurnya, ­kesehatan anak dapat terancam. Selain itu juga dapat membahayakan pernapasan, yakni dari uap yang ditimbulkan dapat menyebabkan alergi atau gejala asma pada anak. menyebabkan mata bayi iritasi.


anakkuinfo

Dapatkah si kecil berkonsentrasi mendengarkan cerita yang Ibu ­bacakan? Dapatkah ia ingat dan menyebutkan angka 1-10? Dapatkah ia melakukan problem ­solving menyelesaikan susunan puzzle? Konsentrasi, memori, dan problem solving yang optimal akan mendukung prestasi belajar si kecil. ­ Enfagrow A+, susu pertumbuhan untuk si kecil usia 1-3 tahun, ingin mengajak dan m ­ eningkatkan kesadaran para Ibu untuk mendukung proses belajar dan bakat yang dimiliki Si Kecil seoptimal mungkin, dimulai dengan mengoptimalkan perkembangan k­ onsentrasi, memori, dan problem solving si kecil. ­­ Enfagrow A+ diformulasikan secara ilmiah oleh Mead­Johnson Nutrition, mengandung Kolin, Mikronutrien (seng, iodium, zat besi, vitamin B6 & B12), Prebiotik dan Antioksidan (Vitamin C & E). Mead Johnson Nutrition sendiri

30 Menit agar Bebas Demam Berdarah Nyamuk demam berdarah di DKI Jakarta telah menelan 7 korban jiwa hanya pada 5 bulan pertama di tahun 2013. Bila dibanding tahun 2012, kasus yang muncul hanya 5 korban jiwa sepanjang tahun. Oleh karenanya, SC Johnson meluncurkan Kampanye Lawan Demam Berdarah yang akan berlangsung di Jakarta dan Surabaya. Ketua Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, John Marbun, menuturkan dalam acara Lawan Demam Berdarah untuk Keluarga Anda di Jakarta Barat, Jumat (24/5/2013) bahwa gerakan ini dilakukan setiap Jumat, selama 30 menit pada pukul 09.0009:30 pagi. Yuk, ikut berpartisipasi agar di tahun 2020 Indonesia bisa bebas dari DBD.

adalah perusahaan nutrisi terkemuka di dunia, satu-satunya yang memiliki lebih dari 30 studi ilmiah dalam bidang nutrisi anak sebagai dasar pengembangan produknya serta tak pernah berhenti melakukan riset dan inovasi. Enfagrow A+ mengajak para ibu untuk Dukung Hebatnya Anak dengan memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk si kecil. Ibu dapat mengunjungi www.meadjohnson.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai hal-hal seputar konsentrasi, memori, dan problem ­solving si kecil.

MILO Run Challenge Untuk memeriahkan lomba lari jalan raya 10 kilometer ­“Jakarta International 10K”, Minggu 23 Juni lalu, Nestlé MILO sebagai sponsor utama mengadakan Nestlé MILO Run C ­ hallenge. Ini merupakan bimbingan khusus oleh pelatih ­atletik dan ahli nutrisi sejak April 2013 bagi calon peserta yang belum merasa mantap dalam menggemari berolahraga. Untuk tahun 2013 ini terpilih tiga calon peserta, Ligwina Hananto (Perencana Keuangan), Milly Ratudian P. ­(Regional Technical Manager dan Arsitek), dan Edho Alhabasya (Associate VP ­Marketing Communication). Ketiga calon peserta tersebut dilatih intensif oleh mantan pemegang rekor nasional lari marathon tahun 1986, Gatot Marathon, dan pelatih M. Adri Roesad, didampingi ahli nutrisi Nestle Indonesia, Chairunita, agar mereka lebih siap mengikuti lomba lari dalam rangka memeriahkan HUT ke-486 Kota Jakarta di ­Silang Monas Barat Daya, Jakarta. Melalui MILO Run Challenge, Nestlé MILO ingin mendorong masyarakat yang tidak mempunyai latar belakang olah raga untuk meneguhkan tekad diri sendiri agar mampu mencapai finish di lomba lari Jakarta International 10K, sesuai dengan tema “Tunjukkan Semangat Juaramu, seperti yang dituturkan Brand Manager Nestlé MILO, Dani Oktobianto.

www.anakku.net

Juli 2013

75


anakkuinfo

Proteksi Kesehatan Seumur Hidup dalam 3 Menit Pertama Bayi Semarak Galeri Kejutan Cerdas PT Frisian Flag Indonesia (FFI) melalui susu pertumbuhan Frisian Flag 123/456 pada 22 Juni 2013 memberikan apresiasi kepada 20 Bunda PAUD Pemenang Lomba Mendongeng dari empat kota di Indonesia yaitu Depok, Purwokerto, Sidoarjo, dan Cirebon. Apresiasi juga diberikan pada 15 pasang ibu dan balita terpilih yang merupakan pemenang dari kontes Galeri Kejutan Cerdas yang telah diadakan selama kurun waktu tiga bulan. Selama kurun waktu tiga bulan, tercatat lebih dari 7.000 (tujuh ribu) Ibu telah berbagi cerita. Cerita dari 3 pemenang utama telah ditampilkan dalam iklan televisi. Apresiasi Galeri Kejutan Cerdas berlangsung selama dua hari yaitu pada 22-23 Juni 2013 bertempat di Atrium Supermall Karawaci, Jln. Boulevard Diponegoro No 105, Karawaci, Tangerang. Selamat pada para pemenang!

Leukemia dan talasemia mayor merupakan dua penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia yang dapat diobati dengan stem cell (sel punca) darah tali pusat. Dalam kesempatan temu media pada 14 Mei 2013 bersama PT Cordlife Indonesia, dr. Andrew Ekaputra dan dr. Rama Tjandra menjelaskan bahwa pengambilan stem cell darah tali pusat adalah prosedur tiga menit yang aman dan tidak menyakitkan. Dalam kesempatan yang sama, Femi Famela Fauzi, seorang ibu yang berpikiran maju, berbagi cerita mengenai motivasinya menyimpan stem cell darah tali pusat bayinya. Peluang keselamatan dapat mencapai 95,2%apabila stem cell digunakan oleh keluarga pemilik darah tali pusat dibandingkan dengan 61% peluang keselamatan dengan stem cell yang berasalkan tidak dari hubungan keluarga. Oleh karenanya, dengan pengalaman 12 tahun, CordLife berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam pengambilan, pemrosesan, dan penyimpanan stem cells darah tali pusat.

Kantin Higienis Sunlight Untuk mengurangi kekhawatiran para orang tua anaknya yang bersekolah akan kebersihan kantin sekolah, 足Sunlight, cairan pencuci piring dari PT Unilever Indonesia Tbk lewat salah satu varian unggulannya yaitu Sunlight Plus Anti Bakteri, meluncurkan kampanye Kantin Higienis Sunlight. Ini akan hadir dalam bentuk seminar yang melibatkan 100 kepala sekolah dari 100 Sekolah Dasar yang tersebar di wilayah Jakarta. Menurut, Risya, Senior Brand 足Manager Sunlight di Hotel Le Meridien, Jakarta pada 20 Juni lalu hasil dari pengawasan terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) selama tahun 2006-2010 menunjukkan sekitar 40-44 persen jajanan anak sekolah belum memenuhi syarat.

76

Juli 2013 www.anakku.net


anakku famili Wah, beda lokasi geografis, ternyata beda juga makanan yang dikonsumsi. Oleh karenanya, ‘lahap habis’ ulasan tentang Asian Food Pyramid, ya. Selain makanan, para wanita perlu mengetahui tentang tes TORCH. Apa manfaat dan kapan Anda harus tes dibahas di sini. Anda juga diajak ‘terbang’ ke Dubai dan menjelajahi komunitas kuliner di Indonesia. Pssst, ada menu sahur yang bisa dicoba juga, lho.

Kim Photo by Nathal Adjie

www.anakku.net

Juli 2013

77


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

happy couple

Cara Sehat Ala Asia dr. Phaidon Toruan

Cara berdiet memang banyak sekali pilihannya. Pola makan orang Asia dianggap memiliki kelebihan. Apakah ibu sekeluarga sudah mencobanya? Pergeseran pola makan orang Asia, terutama yang berada di kota-kota besar, memang cukup memprihatinkan. Kebiasaan orang Asia yang tadinya lebih banyak mengonsumsi makanan dari sayur dan buahbuahan, kini mengikuti pola makan western yaitu lebih banyak daging-足 dagingan dan makanan yang sarat dengan saturated fat (lemak jenuh). Akibatnya, berbagai penyakit kronis yang tadinya lebih sering menyerang orang-orang di dunia barat pun mulai

78

Juli 2013 www.anakku.net

sering ditemukan di Asia. Begitu pun dengan kegiatan fisik yang semakin menurun karena moderenisasi. Hal ini membuat tingkat obesitas di beberapa kota besar Asia pun menaik dengan drastis. Hal inilah yang kemudian memelo足pori munculnya pemikiran pola makan sehat dengan mengikuti Asian Diet Pyramid.

lainnya memiliki menu masakan yang khas. Misalnya saja masakan yang berbahan dasar nasi, di semua negara Asia, nasi umumnya menjadi bagian dari menu sehari-hari. Tentu saja dengan pengolahan yang berbeda. Ada nasi biryani di India, nasi lemak di Malaysia, nasi kuning di Indonesia, bibimbap di Korea, dan sushi di Jepang.

Memiliki ciri khas tersendiri Negara-negara di Asia, seperti Banglades, Kamboja, China, India, Jepang, Myanmar, Korea, Filipina, Malaysia, dan

Karakteristik lainnya yang menjadi ciri khas dari resep kuliner Asia adalah jenis makanan yang berasal dari tumbuhan seperti sayur, buah-buahan,


Ilustrasi: Moller

kacang-kacangan, padi-padian (termasuk gandum), dan minyak dari sayur. Tambahan lagi bagi negara kepulauan seperti Indonesia, budi daya makanan dari laut pun menambah kaya alternatif masakan sehari-hari. Lalu, apa pengaruh ‘diet’ ala Asia ini pada kesehatan? Tentunya dengan makanan berkandungan serat tinggi, pencernaan kita akan lebih lancar. ­Selain itu, vitamin dan mineral yang kita dapatkan dari makanan tersebut juga meningkatkan metabolisme tubuh sehingga secara keseluruhan lebih ­sehat dibandingkan dengan mereka yang lebih sering mengonsumsi daging-dagingan. Komposisi nutrisi yang ada pada diet ala Asia mirip dengan diet ala ­Mediterania. Keduanya lebih banyak memasukkan unsur makanan dari

t­ umbuhan dan daging tidak dikon­ sumsi lebih dari sebulan sekali, atau dalam ukuran kecil jika ingin dikonsumsi lebih sering. Kelebihannya, diet ala Asia ini memang lebih rendah kalori sehingga secara keseluruhan lebih sehat. ‘Membongkar’ isi piramida Silahkan melihat ilustrasi Asian Diet Pyramid yang ada di halaman ini dan perhatikan bahwa konsep ini sangat berbeda dengan konsep ‘4 sehat 5 sempurna’ yang selama ini kita ketahui. Dengan mengikuti Asian Diet Pyramid ini, kita mengatur asupan nutrisi berdasarkan kebutuhan harian, jadi bervariasi dan memiliki kadar lemak lebih rendah. Berikut adalah penjelasannya. 1. DAILY Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi harian berada pada bagian bawah piramida, antara lain karbo-

hidrat tinggi seperti nasi, mie, roti dan biji-bijian, tergantung dari hasil tanam tiap daerah. Setelah itu diikuti buah-buahan, kacang-lacangan dan biji-bijian, dan sayuran. Minyak sayur atau yang biasa kita kenal sebagai minyak kelapa, jagung, atau zaitun boleh dikonsumsi harian namun dalam jumlah sedikit. Di beberapa daerah Asia juga ada kebiasaan menikmati minuman dari teh atau hasil fermentasi seperti sake (fermentasi beras) dan wine (fermentasi anggur). Minuman ini sebenarnya bisa diminum harian namun dalam jumlah yang sesuai. Untuk teh sama takarannya dengan air putih yaitu 6 gelas sehari dan untuk minuman dari hasil fermentasi tentunya lebih sedikit dari itu karena mengandung alkohol. 2. OPTIONAL DAILY Makanan yang berada dalam kategori

www.anakku.net

Juli 2013

79


Foto : Dok. Anakku

happy couple

ini adalah seafood dan dairy products seperti susu, butter dan keju. Kalori yang dihasilkan oleh makanan jenis ini umumnya memang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran dan buah-buahan. 3. WEEKLY Bagi Anda yang sangat menyukai telur, sebaiknya batasi konsumsi telur hingga 3 butir per minggunya. Begitu juga dengan daging unggas seperti ayam atau bebek, sebisa mungkin hanya dikonsumsi seminggu sekali saja. Makanan manis seperti permen, cokelat dan kue-kue juga sebaiknya hanya dikonsumsi seminggu sekali karena memiliki kadar gula tinggi yang dapat berakibat buruk terhadap kadar gula dalam darah. Terutama bagi para ­penderita diabetes.

4. MONTHLY Nah, ini mungkin yang agak berat bagi penggemar masakan berbahan dasar daging karena Anda hanya bisa mengonsumsinya sebulan sekali. Selain sangat tinggi kalori, juga minim serat, sehingga dapat menyebabkan gangguan saluran cerna. Olahraga setiap hari Dalam piramida makan Asia ini, daily physical activity bahkan berada pada dasar piramida. Artinya, olahraga perlu dilakukan setiap hari! Tak perlu membayangkan harus sit up dan push up atau bahkan mengunjungi pusat kebugaran 1-2 jam setiap hari. Cukup berjalan kaki 30 menit sehari.

Apa komentar mereka yang sudah mengikuti pola hidup sehat ini?

80

Referensi: 1. Melby MK, Utsugi M. Overview of nutrition reference and dietary recommendations in Japan; application to nutrition policy in Asian countries. Asia Pac J Clin Nutr 2008;17 (S2):394-398 2. Oldways Preservation & Exchange Trust. The Traditional healthy asian diet pyramid, 2000. Accessed 17 Jun 13 melalui situs: http://oldwayspt.org/resources/ heritage-pyramids/asian-diet-pyramid

“Awalnya memang berat karena saya sangat suka ­makan telur. Bahkan satu hari bisa 2 butir telur saya konsumsi. Tapi lama kelamaan jadi terbiasa juga dan saya bisa mengganti kebutuhan protein dengan ­makanan yang mengandung protein nabati seperti tahu dan tempe. Alhamdulillah sekarang badan saya malah terasa lebih ‘ringan’ dan pencernaan pun tentunya lancar.”

“Wah, dulu saya orang yang paling malas ­bergerak. Jangankan untuk olahraga, mencari remote TV saja rasanya malas sekali. Tapi setelah suami saya terkena hipertensi, saya kok jadi takut mengalami hal yang sama. Jadi, saya belakanganmulai rajin jalan kaki di depan rumah sebelum ke kantor selama setengah sampai 1 jam. Sekarang, berat badan saya mulai berkurang dan saya merasa lebih kuat dan tidak ‘ngos-ngosan’ lagi jika naik tangga.”

Ibu Eunike, Bekasi.

Ibu Deshana, Jakarta.

Juli 2013 www.anakku.net


Ilustrasi: Moller

new mom

Siapa yang Berisiko Terserang

TORCH? Dr. med Damar Prasmusinto, Sp.OG Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM Jakarta

Salah satu penyebab kematian dan cacat pada bayi yang baru lahir adalah infeksi TORCH 足selama kehamilan. Itu sebabnya pemeriksaan TORCH penting dilakukan terutama bagi perempuan yang memiliki risiko.

TORCH (Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus/CMV dan Herpes simplex) merupakan sekelompok infeksi yang dapat ditularkan dari perempuan hamil kepada bayinya. Perempuan yang terinfeksi selama masa kehamilan memiliki risiko tinggi menularkankan ke janin, dan bisa berakibat fatal.

Tidak semua perempuan perlu tes TORCH. Tes TORCH penting bagi perempuan yang memiliki risiko tinggi, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perempuan yang gemar mengonsumsi sayuran mentah (salad atau karedok). 2. Perempuan yang senang mengonsumsi daging yang tidak dimasak sempurna. www.anakku.net

Juli 2013

81


new mom 3. Perempuan yang suka memelihara binatang seperti kucing dan anjing tapi tidak memperhatikan kebersihan binatang peliharaannya. 4. Biaya skrining untuk TORCH ini memang relatif mahal, tapi biaya kuratif ini akan jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya pengobatan. Sedang­ kan untuk diagnostik TORCH biasanya dengan mengambil sampel cairan air ketuban lalu diperiksa di laboratorium dengan menggunakan PCR. Sedangkan untuk skrining biasanya dengan mengambil sampel darah di lengan lalu diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sebelum kehamilan (prenatal), saat trimester pertama kehamilan, atau ketika bayi baru lahir (neonatal). Pemeriksaan saat trimester pertama dilakukan untuk melihat antibodinya, jika hasilnya dari negatif menjadi positif maka diberikan terapi untuk mengurangi transmisi dari ibu ke bayi, sedangkan pemeriksaan neonatal ­untuk mengetahui apakah bayi memiliki antibodi atau tidak. Infeksi TORCH bisa melewati dari ibu ke janin dan dapat meningkatkan risiko kematian janin atau abnormalitas (kecacatan) oleh karenanya deteksi dini dan terapi sangat penting untuk ­melindungi janin.

Infeksi TORCH ini meliputi:

✔Toksoplasma ✔ Infeksi disebabkan oleh parasit protozoa Toxoplasma gondii. Infeksi ditularkan dari hewan ke manusia atau melalui makanan dan air yang sudah tercemar. Parasit bisa ditularkan dari ibu ke plasenta yang menyebabkan kecacatan. Sekitar 5-10% akan mengalami keguguran spontan, 8-10% mengakibatkan bayi lahir dengan kerusakan mata atau otak yang parah dan 10-13% bayi yang selamat mengalami gangguan penglihatan.

✔✔ Rubella Sering disebut sebagai campak Jerman. Rubella pada trimester pertama kehamilan sekitar 90% mengalami risiko kelainan bawaan seperti buta, tuli, penyakit jantung, keterbelakangan mental, bahkan keguguran.

✔✔ Cytomegalovirus (CMV) CMV Termasuk kelompok virus herpes dan virus ini termasuk yang paling banyak tersebar di dunia. Penyakit ini ditularkan melalui kontak seksual atau selama kehamilan. Sekitar 10% menyebabkan komplikasi dan 80-90% mengalami gangguan pendengaran, penglihatan dan berbagai variasi ­keterbelakangan mental.

virus 1 (HSV 1) dan herpes simplex virus (HSV 2). Virus ini umumnya ­ditularkan melalui kontak sosial pada masa anak-anak atau kontak seksual pada orang dewasa. Kedua tipe HSV tersebut bisa meng­akibatkan gangguan parah pada janin atau bayi lahir dan bahkan berakibat fatal. Cegah dengan vaksin Salah satu upaya adalah dengan melakukan vaksinasi rubella sebelum kehamilan dengan keefektifan 100%, serta melakukan konseling mengenai kebersihan untuk menurunkan risiko toksoplasma dan CMV. Referensi: 1. Toxoplasmosis frequently asked questions (FAQs). Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc. gov/parasites/toxoplasmosis/gen_info/ faqs.html. Accessed May 24, 2012. 2. Martin-Rabada P, et al. Blood and tissue protozoa. In: Cohen J, et al. Infectious Diseases. 3rd ed. Edinburgh, U.K.: Mosby Elsevier; 2010:1892. 3. Kasper LH. Toxoplasma infections. In: Fauci AS, et al. Harrison's Online. 17th ed. New York, N.Y.: The McGraw-Hill Companies; 2008. http://www.accessmedicine.com/content.aspx?aid=2896423.

✔✔Virus herpes simplex (HSV) Ada 2 tipe virus yaitu herpes simplex

Fatal akibatnya Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka ­akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. Pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah ­dewasa, misalnya kelinan mata dan telinga, retardasi mental, kejang-kejang dan ensefalitis. Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar

82

Juli 2013 www.anakku.net

ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.


t&j obgin Asupan Gizi Saat Morning Sickness Ilustrasi: Moller

Dear Dr. Damar, Dok, saya tengah hamil 7 minggu. Saya mengalami morning sickness yang lumayan parah. Tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Saya tidak nafsu makan, sementara muntahnya sangat berlebihan. Akibatnya berat badan saya turun lumayan banyak Dok. Saya jadi amat khawatir dengan kondisi janin saya Dok. Mohon sarannya. Terima kasih. Findayanti, Bogor

Dr. med. Damar Pramusinto, Sp.OG(K) Konsultan Obstetri & Ginekologi Ibu Findayanti, selamat atas kehamilan Anda. Morning sickness lazim dialami oleh ibu hamil di trimester pertama, yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit namun sering. Tidak perlu memaksakan diri untuk makan karena hanya akan membuat morning sickness semakin parah. Pastikan Anda terhindar dari kekurangan gizi ketika hamil. Jenis makanan yang umumnya dapat diterima oleh lambung ketika terkena morning sickness adalah berbagai bahan makanan segar, misalnya buahbuahan. Secara alamiah, lambung dapat menerima makanan segar dan asam untuk mengimbagi mual yang

ditimbulkan morning sickness. Itu sebabnya ibu hamil cenderung menyukai buah-buahan yang berasa asam. Makanan ini akan mengatasi rasa mual yang ditimbulkan serta membantu ­mengatasi permasalahan gizi. Namun harus diingat untuk tidak berlebih­an. Imbangi pula dengan mengonsumsi buah-buahan lain yang kaya akan manfaat. Karena buah-buahan cenderung bisa diterima dengan mudah ketika morning sickness, maka jangan ragu untuk mengonsumsinya. Agar asupan gizi tetap terjaga makanlah sedikit tetapi sering. Bila Ibu tidak ‘nafsu’ makan nasi, ganti dengan camil­ an yang bergizi, misalnya kroket sayur,

arem-arem, soes cokelat, ­pudding buah, dan sebagainya. Selain itu konsumsi susu secara teratur. Bila Ibu tidak suka susu, dapat menggantinya dengan keju atau es krim. Yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Jadi, Ibu tak perlu terlalu khawatir dengan morning sickness yang Ibu alami. Prinsipnya adalah makan dalam jumlah yang sedikit namun sering. Biasanya ketika memasuki trimester kedua, keluhan ini secara berangsur akan menghilang.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks.: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net. www.anakku.net

Juli 2013

83


menu family

Menu Sahur Nikmat dan Praktis

Menu sahur yang mengugah selera dan sedikit berbeda dapat menjadikan suasana sahur menjadi lebih semangat. Nasi Bakar Tuna dan Ayam Jahe Wortel bisa di coba untuk keluarga Anda tercinta. Bahan:

Cara membuat:

• 2 sdm minyak goreng • ½ buah bawang bombay, cincang halus • 2 siung bawang putih, cincang halus • 2 batang daun bawang, iris tipis • 10 buah cabai rawit utuh • 1 kaleng tuna • 400 g nasi 1 ikat kemangi, petikpetik • Garam dan gula pasir secukupnya • Daun pisang untuk membungkus

1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay, dan bawang putih hingga harum. Masukkan daun bawang dan cabai rawit, aduk rata. 2. Tambahkan tuna, garam, gula pasir, dan merica bubuk, aduk rata dan ­masak hingga matang. Angkat. ­Campur nasi, tumisan tuna, dan ­kemangi, aduk rata. 3. Ambil selembar daun pisang, masukkan campuran nasi, bungkus hingga

Nasi Bakar Tuna

84

Juli 2013 www.anakku.net

padat dan rapih. Lakukan hal yang sama pada sisa bahan. Bakar nasi di atas grill pan hingga harum. Angkat dan sajikan Hasil: 4 porsi Nilai gizi • Kalori: 314,3 kal • Protein: 11,9 g • Lemak: 10,2 g • Karbohidrat: 3,8 g


Ayam Jahe Wortel Bahan:

Cara membuat:

• 3 sdm minyak goreng • ½ buah bawang bombay, cincang halus • 1 sdt merica butiran • 3 siung bawang putih • 5 cm jahe, potong korek api • 300 g fillet ayam, potong-potong • 1 batang daun bawang, potongpotong • 1 buah wortel, potong korek api • 200 ml air • Garam dan gula pasir secukupnya

1. Haluskan bawang putih dan merica, sisihkan. 2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang Bombay dan bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam, masak hingga berubah warna. 3. Tuang air, tambahkan garam dan gula pasir, masak hingga mendidih. 4. Masukkan wortel dan daun bawang, ­masak hingga matang. Angkat dan sajikan. matang.

Nilai gizi • Kalori: 132,5 kal • Protein: 19,5 g • Lemak: 2,8 g • Karbohidrat: 7,4 g

Penata saji: Yeni Ismayani S.Pd Foto: Shandy (Food stylish) Naskah: Andesi

Hasil : 3 porsi

www.anakku.net

Juli 2013

85


happy family

KomunitasKuliner di Indonesia Shelvy Dwi Citra

Selalu ada yang menarik jika kita berbincang soal makanan. Masalah rasa tak lagi hanya menyoal lidah dan gizi. Kini, ­dengan mencuatnya istilah “wisata kuliner,” para penggemar makanan pun bahkan ada yang berani menjelajah Nusantara, bertemu dengan sesama penyuka kuliner, atau sekadar rutin bertemu untuk berbagi resep.

Mungkin benar bahwa ­m akanan itu dapat merekatkan segalanya. Berangkat dari kuliner yang beraneka ragam rasa dan kekhasannya di tiap pelosok bumi, komunitas yang berkecimpung di ranah ini pun semakin menjamur. Ini dia di antaranya. Komunitas Jalan Sutra Berangkat dari sebuah mailing list (milis), Jalansutra (JS) berubah menjadi situs dengan anggota 18 ribu lebih. Begitu pula yang terjadi dengan situs www.jalansutra.or.id. Situs yang awalnya dibentuk untuk mewadahi para pencinta kuliner dan penggemar Bondan Winarno ini terus berkembang, dan bahkan sudah melahirkan tiga unit

86

Juli 2013 www.anakku.net

usaha (event organizer, penerbitan, dan biro wisata).

s­ emboyan para JS-ers, ”Sekali Jalanjalan. Terus Makan-makan.”

Wasis Gunarto, salah satu penggagas JS, tidak menyangka situs tersebut akan menjadi sebesar ini. Para “JS-er”, sebutan untuk anggota komunitas JS, datang dari berbagai kalangan dan kawasan, mulai dari masyarakat biasa, chef, pemilik restoran, sampai duta besar, dan mantan duta besar. Mereka tersebar di berbagai kawasan Indonesia, dan bahkan ada yang berdomisili di luar negeri, seperti AS dan Belanda.

Natural Cooking Club “Awas centong melayang!” Demikian ‘salam mesra’ moderator milis Natural Cooking Club sehari-hari dalam memperingatkan hampir 15 ribu anggota­ nya (data Februari 2013) untuk memperhatikan sopan santun beremail ria. Milis super-aktif yang didirikan oleh pasangan suami istri Fatmah Bahalwan dan Wisnu Ali Martono pada 15 Januari 2005 ini memang senantiasa hangat dan “wangi makanan,” seolah sedang ada di dapur saja.

Minimal sebulan sekali JS menggelar wisata ke berbagai daerah di Indonesia. Paket wisata dikemas dalam bentuk wisata kuliner. Sesuai dengan

Suasana akrab seperti keluarga sendiri antara lain terbangun dari interaksi


para anggotanya dalam kegiatan rutin NCC, salah satunya adalah kursus kuliner setiap hari di markas NCC. Dengan dibantu 5 moderator milis, NCC menancapkan tonggak kehadirannya sebagai pelaku kuliner berbasis komunitas dengan segudang kegiatan lainnya, seperti: Home Made Food Fiesta yang diselenggarakan setiap tahun, online Culinary Weeks, mencetak rekor MURI (lomba menghias cake dan cupcake), Tour d’Toko, Tour d’Pasar, demo member, cooking & baking party, “bakulan” kue, lempar-lemparan order, kursus Food Photography, kursus Catering Management, dan sebagainya. Dalam kesehariannya, NCC merupakan kumpulan jaringan “bakul kuliner”– istilah NCC untuk pengusaha kuliner rumahan–yang telah mencetak pendapatan dari dapur rumah mereka sendiri. Tertarik bergabung? Silakan buka di http://www.NCC-Indonesia.com.

Komunitas Kuliner Bandung Komunitas Kuliner Bandung (KKB) adalah wadah untuk orang-orang yang tertarik dengan dunia kuliner. "Makan? Belajar masak? Hayu lah pokokna mah!" begitu tagline yang diusungnya. Komunitas yang digawangi Demi ­Yogaswara ini, mengajak pecinta kuliner berpetualang menyambangi tempat makan unik di kota kembang. Acara terakhir yang mereka buat adalah Heritage Cullinary. Jalan-jalan menyusuri makanan zaman dulu di Bandung. Selain mengunjungi tempattempat baru, ada juga kopdar (kopi darat) rutin yang agenda utamanya menjelajah kuliner-kuliner tempo dulu. Kegiatan rutin yang akan dilakukan yaitu Bandung Heritage Cullinary. Ada enam tempat makan tempo dulu yang dikunjungi, misalnya Braga Permai dan Kopi Aroma.

Dalam setiap kegiatan, tak hanya makanan enak yang bisa dinikmati. Jika beruntung, para anggotanya dapat bertemu langsung dengan orang di belakang suksesnya usaha kuliner tersebut. Jadi, bukan cuma makan tapi juga bisa menimba ilmu dari para pengusaha. KKB juga menginformasikan setiap kegiatan melalui akun Facebook. Meski bermarkas di Bandung, KKB ­menyilakan bergabung untuk siapa pun di luar Bandung yang k­ epincut dengan lezatnya kuliner di Paris van Java. Masih banyak lagi komunitas kuliner di Indonesia. Jika Anda penikmat kuliner dan senang berpetualang lidah plus ingin memiliki teman baru, ayo segera bergabung!

www.anakku.net

Juli 2013

87


Foto: Margie Azis

jalan jalan

Jalan-Jalan Dubai

Tak Sekadar Surga Belanja Margie Aziz

Untuk yang berdomisili di Timur Tengah, Dubai dan Abu Dhabi memiliki magnet sekuat magnet Singapura untuk penduduk Jakarta, yaitu surga belanja dan jajan! Bagi saya dan keluarga, melakukan lawatan ke sebuah negara adalah hal yang sangat menyenangkan. Kali ini kami mengunjungi dua oase di tengah padang pasir, Dubai dan Abu Dhabi. Sesampainya di bandara Internasional Dubai, kami langsung menyewa mobil dan menyusuri jalan Sheikh Zayed yang super panjang membentang dari Dubai hingga Abu Dhabi. Hampir 2 jam kemudian, kami pun tiba di pusat kota Abu Dhabi.

88

Juli 2013 www.anakku.net

Eksotika Abu Dhabi Perhentian pertama kami adalah mengunjungi Emirates Heritage Village yang dibuka dari hari Sabtu hingga Kamis, pukul 9 pagi sampai 5 sore. Di tempat ini, kita bisa sightseeing sambil belajar mengenal suku Bedouin yang merupakan asal penduduk UAE (United Arab Emirates). Melihat-lihat keunikan perkemahan dan tenda yang terbuat dari rambut kambing, sistem irigasi, serta model rumah tinggalnya. Anakanak bahkan dapat menaiki unta. Karena lokasinya dekat Corniche

(pinggir pantai), waktu terbaik berkunjung ke sini adalah menjelang matahari terbenam. Melewati Marina Mall menuju Corniche, terlihat deretan sepeda yang bisa disewa. Anak-anak sangat menikmati bersepeda di sepanjang Corniche sambil melihatlihat pemandangan sore skyline Kota Abu Dhabi. Tak jauh dari tempat itu, kita bisa mampir ke Emirates Palace, sebuah hotel super cantik dan mewah. Keesokan harinya sesuai rencana, kami menghabiskan waktu seharian bermain


di Ferrari World. Theme park yang satu ini memang berbeda dari biasa. ­Memasuki kawasan Yas Island, arsitektur Ferrari World tidak akan terlewatkan dari pandangan mata. Kombinasi struktur besi dengan warna merah yang eye catching, terlihat sangat besar dan mewah khas Emirati. Wahana yang ditampilkan cukup bervariasi, mulai dari yang mild untuk anakanak, hingga uji nyali mencoba roller coaster tercepat di dunia dengan kecepatan 240km/jam bak naik mobil balap F-1. Tiket masuk Ferrari World cukup mahal. Harga tiket biasa AED 235 (1 Dirham Uni Emirat Arab = IDR 2.700) untuk yang lebih tinggi dari 1,3 m dan AED 165 untuk di bawahnya (anak), Sementara premium tiket dengan fast track (tanpa antre) seharga AED 385 dan AED 315 untuk yang junior.

Sebelum menuju Dubai, kami ­menyempatkan bertandang ke Sheikh Zayed Grand Mosque. Walaupun hanya berada pada urutan ke-6 untuk mesjid terbesar di dunia, mesjid ini memiliki 82 kubah dan lebih dari 1.000 pilar dengan kapasitas 41.000 orang. Didominasi warna putih dan emas, interiornya tak kalah cantik, dengan chandelier (lampu gantung) berlapis emas 24 karat yang tercatat sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Kecanggihan Dubai Dubai yang dikenal sebagai surga belanja ternyata tak sekadar berita. Di Dubai Mall yang super besar, dapat menemukan berbagai label dan resto yang ­biasanya hanya ada di negara asalnya seperti LaDuree, Magnolia, Pottery Barn. Anda dapat menghabiskan berjam-jam tanpa terasa. Di Dubai Aquarium and Underwater Zoo anakanak dapat melihat ikan hiu dari dekat sambil naik glass bottom boat dengan tiket combo AED 100. Akuarium ini termasuk salah satu yang terbesar di dunia, dengan 33.000 penghuni. Tidak mungkin rasanya ke Dubai tanpa menyempatkan diri ke Burj Khalifa dengan pintu masuk melalui Dubai Mall. Burj Khalifa merupakan simbol kota Dubai yang dianggap sukses membangun diri menjadi salah satu kota terdepan dunia dalam waktu kurang dari 30 tahun. Tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia. Ujung gedung bahkan sudah bisa terlihat dari jarak 95km. Tinggi gedung sebetulnya 140 lantai, namun pengunjung hanya bisa sampai ke lantai 124. Setelah naik lift ke lantai 124 dengan kecepatan 10 meter/ detik, di sanalah kami menanti matahari terbenam sambil menon-

ton pertunjukan air mancur musikal yang berada di teras Dubai Mall dari atas menara. Musical fountain ini bisa di­lihat dari pukul 6 sore hingga 11 malam setiap setengah jam. Main salju di padang pasir pun saat ini sudah bukan hal yang mustahil! Untuk itu, kami memasukkan Ski Dubai dalam itinerary. Berada di dalam Mall of Emirates, sediakan waktu minimal setengah hari saja untuk bermain salju di sini. Semua pakaian dingin seperti jaket, celana, ski, sepatu ski, snowboard, sepatu snowboard, kaos kaki sampai helm bisa disewa dan ada locker-nya. Kami tidak hanya menikmati lokasilokasi perbelanjaan dan menuju Dubai Museum. Benda-benda yang dipamerkan menggambarkan sejarah, kebudayaan dan kemajuan Dubai sejak awal hingga modern kini. Setelah puas mengeksplorasi museum, kami lalu berjalan menuju Dubai Creek (dermaga) yang dekat dari museum, kemudian menyeberang sungai menggunakan Abra (kapal tradisional) menuju Gold Souk (pasar emas) sambil melihat-lihat aneka model logam mulia terkini. Setelah beristirahat di hotel, malamnya kami mengunjungi Dubai Global ­Village. Berada disini sangat seru, bagaikan keliling dunia dalam semalam. Terdapat aneka kompleks berbagai negara seluruh dunia seperti Turki, Tunisia, Oman, Afrika, Cina, Thailand. Tahun lalu mencakup 37 paviliun yang mewakili 65 negara. Sayangnya Indonesia tak selalu berpartisipasi di sini. Tahun ini festival akan dimulai lagi pada tanggal 5 Oktober 2013 hingga 1 Maret 2014. Siapa tahu Anda tertarik menghadirinya.

www.anakku.net

Juli 2013

89


Dapatkan berbagai paket diskon dan hadiah menarik

k

c cashba

50.000

untuk berlangganan periode tertentu.

Rupiah

paket khusus nan ga berlang i 24 edis

formulir berlangganan

Ya..!

Saya ingin menjadi pelanggan Majalah Anakku. Nama Lengkap

:

Tempat/ Tgl. Lahir : Alamat : Propinsi

:

No. Telepon

:

Email

:

Kode Pos

No. Hp

Harga Per Eksemplar Rp25.000 Mulai berlangganan bulan :

Tahun

12 Edisi Rp 240.000

24 Edisi Rp 420.000

(Anda menghemat Rp.60.000,-)

(Anda menghemat Rp.180.000,-)

Majalah Anakku kini hadir dengan tampilan dan rubrik-

*Untuk di luar wilayah JABODETABEK dikenakan ongkos kirim

rubrik baru

Transfer

yang memikat.

a/n : PT. Anak Cerdas Indonesia BCA Cabang Kelapa Gading Mall a/c No. 632-018-0404

Pastikan Anda selalu mendapat info terbaru dari

Bukti transfer dan formulir berlangganan dikirim atau di faks ke alamat redaksi

Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434, Faks : 021-4786 4954

Kunjungi juga www.anakku.net

|

anakku.info

|

@anakku

para ahli seputar kesehatan anak & bunda, pendidikan, psikologi anak, tren fashion terkini juga menu sehat untuk keluarga.

90

Juli 2013 www.anakku.net



edisi 07/VIII/2013

www.anakku.net


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.