11 anakku nov 2013

Page 1

Kunjungi

anakku.info

@anakku

Liputan Talkshow Alergi Susu Sapi

Titi Kamal

“ Siap jadi ibu” Pilah pilih

Tes Alergi Deteksi depresi sedini mungkin Menelaah

‘ketindihan’ saat tidur

BB ideal

ibu hamil

Diet bagi anak Obesitas Edisi 11/VIII/2013 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung)

Rp. 27.000

(Luar Jawa, Bali, Lampung)



www.anakku.net November 2013

1


beranda Salam Hangat, Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional, 12 November 2013! Dalam menjaga kesehatan keluarga, ibu adalah kuncinya. Jadi, jangan pernah lelah untuk selalu mengingatkan dan menjaga kesehatan keluarga Anda. Terutama untuk memerhatikan asupan nutrisi mereka sehari-hari. Nutrisi yang baik adalah yang memenuhi kebutuhan si kecil untuk tumbuh kembangnya, namun tidak kekurangan maupun berlebihan.

Pimpinan Usaha

Dr. dr Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K) Manager Bisnis

Rizal Alatas Pemimpin Redaksi

Desiyanti Hariana Redaktur Pelaksana

Dyah Soekasto Redaksi

dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra

Bulan November juga bertepatan dengan Hari Pneumonia Dunia, sayangnya masih banyak orang dewasa yang belum begitu paham mengenai penyakit tersebut. Lindungilah anak dengan memberikan ia vaksinasi secara lengkap agar dapat terhindar dari berbagai penyakit menular berbahaya seperti Pneumonia. Mari kita selalu menjaga kesehatan karena dengan tubuh yang sehat, anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan baik, kita pun senantiasa dapat berkontribusi positif dalam masyarakat.

Salam,

Sekretaris

Eunike Yenny Burnama Kontributor

Dr. Suryo Dharmono, SpKJ(K)., Prof. dr. Cissy Kartasasmita, PhD, SpA(K)., Dr. dr. Zakiudin Munasir, SpA(K)., Prof. dr. Juffrie, SpA(K)., Dr. Endang D. Tatar, SpA(K)., Anna Surti Ariani, Psi, M.Psi., Evi Junita, M.Psi., Dr. Widodo Judarwanto, SpA., Irma Gustiana A. M.Psi., Dr. dr. Tjhin M. Wiguna, SpKJ(K)., Dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K) Konsultan Desain

Wulan Natasha Pusponegoro Artistik

Evi D. Rahmawati, Agus Moller Ilustrator

Dr. dr. Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K)

Andiko, Agus Moller Event Manager

Kak Hendra Pra Produksi

Wahyudin

Halo Ibu Cerdas, Melihat maraknya berita mengenai anak-anak remaja yang melakukan hubungan seksual, baik di rumah maupun di sekolah, terbersit dalam pikiran, ke mana orang dewasa yang seharusnya mengajari dan memberi arahan pada mereka? Apa yang bisa kita lakukan? Sudah saatnya kita tidak menganggap angin lalu berita-berita seperti ini dan lebih serius menjalankan sex education baik di rumah maupun di sekolah. Agar mereka tahu cara menghargai dan melindungi diri mereka sendiri.

Website & Social Media

Adi Maryanto Keuangan

Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto Fotografer

Ramos Pane Koordinator Foto

Nathal Adjie Marketing & Iklan

Rizal Alatas

Gaya berhijab sudah semakin banyak macamnya. Agar Anda tidak bosan dengan gaya yang itu-itu saja, memang dibutuhkan semangat untuk bereksperimen menggunakan warna, aksesoris, maupun bahan yang berbeda. Kami berikan beberapa inspi- rasinya di halaman fashion Anakku edisi kali ini.

Cheers,

Desi Hariana

2

November 2013 www.anakku.net

Distribusi

Mardani Pelanggan

Wahyudin

Redaksi :

Majalah Anakku Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Faks. : (021) 4786 4954, E - Mail: redaksi@anakku.net, anakku.info @anakku DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN.


cover story

Smiling Face

Imani

Foto: Nathal Adjie

Studio Amadeus Portraiture mendadak lebih cerah dengan kedatangan model cantik, Sahana Imani (6 tahun). Pemotretan dengan beragam adegan bisa dibilang lancar tanpa hambatan berarti. Bahkan, Sang Fotografer, Nathal Adjie, pun membingkai suasana sesi foto saat itu dengan komentar, “Asyik banget!”. Keasyikan pada hari itu ‘disponsori’ oleh kesigapan sang model dalam bergaya di depan kamera. Luwes, bersemangat, dan piawai bekerja sama dengan fotografer. Imani yang baru tinggal di Indonesia selama 3 bulan ini ternyata lebih lancar berbahasa Inggris dan Mandarin, serta masih belajar berbahasa Indonesia. Namun demikian, ia tetap aktif berkomunikasi dengan fotografer. Di sela pergantian adegan foto, Imani beristirahat sejenak dengan bermain dan minum teh dingin. Imani senang sekali dengan minuman ini, “She likes Indonesian iced tea,” ujar Sang Mama. Tumbuh di kota besar seperti London, Jerman, dan Singapura membuat Imani pawai beradaptasi, jadi ia pun tak merasa kagok saat harus berganti adegan foto. Setelah istirahat, ia sudah siap kembali bergaya ceria. You rock, Imani!

Nama Anak

Sahana Imani Sky Berlin Diekmann Nama Ayah

Mark Diekmann Nama Ibu

Janet Diekmann Tempat/ Tanggal Lahir

London, 24 September 2007 Tempat tinggal

Cilandak, Jakarta

www.anakku.net November 2013

3


d a f t a r

i s i

November 2013 Anakku News obesitas pada anak Penelitian mem18 Bahaya buktikan obesitas di masa kanak-kanak berisiko mengundang banyak penyakit di masa dewasanya.

Rubrik

22 Benarkah obesitas diturunkan? 24 Strategi diet pada anak obes hidup sehat sejak dini Anak obesitas 27 Gaya rentan menerima ejekan dari teman-temannya. Bagaimana

Utama!

Anak gemuk memang lucu, tapi waspadai bahaya di balik obesitas pada anak. Dampaknya bisa beragam. Bagaimana pola diet yang tepat?

agar anak menanggapinya?

Anakku Sehat berat badan saat hamil Hindari ang30 Kontrol gapan bahwa kenaikan BB ibu signifikan dengan berat badan bayi.

33 Makanan penderas ASI, benarkah? tentang bayi prematur Ketahui 36 Update, skrining tertentu untuk memahami kebutuhan bayi prematur. tahun: Pneumonia: Ancaman bagi 38 0-1 buah hati Anda

On Our Cover Model: Sahana Imani Sky Berlin Diekmann Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie

Majalah Anakku Edisi 11/VIII/2013 diterbitkan oleh Anakku Media Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur. Telp.: 6221-4786 3434 (Hunting), Faks.: 6221-4786 4954 E-mail: redaksi@anakku.net

tahun: Mengenal macam-macam tes 41 1-3 alergi tahun: Meresapi hangatnya minyak 44 1-3 kayu putih tahun: Lebih dekat mengenal 46 3-5 penyakit gondongan tahun: Hati-hati radang usus buntu 49 >5 menyerang buah hati Anda anak banyak minum air putih 48 Biasakan Karena asyik bermain, anak-anak sering lupa minum. Bagaimana menyiasatinya ya?

52 T&J Kesehatan anak: Aktivitas bagi anak hiperaktif 4

November 2013 www.anakku.net


Artis: Titi Kamal Siap lahir & batin menjadi Ibu

6

Anakku Cerdas 56 Speech delay dan speech disorder: serupa tapi tak sama

58 Stimulasi indera penciuman si kecil, sehari-hari

60 Pentingnya pendidikan seks sesuai usia Hindari memberi julukan macam-macam untuk organ intim. Sebut saja 'penis' dan 'vagina' saat menjelaskan kepada anak.

60

62 Les tambahan, perlukah? Jangan paksakan

Pentingnya pendidikan seks sesuai usia anak

anak mengikuti les. pastikan bahwa ia benar-benar membutuhkannya.

64 T&J Psikiater anak: Sudah besar masih tidur bareng ortu?

Anakku Galeri 66

Fashion: tampil gaya dengan hijab Tak perlu ragu memadu-padankan warna hijab dan kerudung Anda. Hasilnya? Coba buka halaman ini.

38

70 Furnitur mini, unik dan minimalis Bosan

Pneumonia: Ancaman bagi buah hati Anda

dengan furnitur yang lama? Coba pilih furnitur imut berikut ini.

72 Tip: Perawatan alami untuk kuku indah terawat 73 Info produk & agenda

82

Anakku Famili

Meraup vitamin dan serat dari puding buah

76 'Ketindihan' saat tidur, benarkah karena mahluk halus? Ternyata bukan itu sebabnya. Kuncinya ada di pasokan oksigen di otak Anda.

78 Menyadari hadirnya depresi 81 T&J Obgin: Bila momongan tak kunjung datang 82 Menu: Puding aneka buah, sumber serat dan vitamin

84 Tingkatkan kualitas bercinta Anda Coba

lakukan jurus-jurus tertentu yang beda. Hmm...apa saja ya?

Fashion: Tampil 82 gaya dengan hijab

Aktivitas Anakku 89 Lembar bonus untuk anak Yuk, mewarnai, tebak gambar, dan belajar menggambar.

www.anakku.net November 2013

5


artis anakku

Titi

Kamal

Siap Lahir & Batin Jadi Ibu Andesi

Calon ibu muda yang cantik dan selalu tampil seksi selama hamil ini, tengah mempersiapkan kelahiran anak pertamanya. Apa saja yang telah dipersiapkan oleh pemilik nama lengkap Kurniati Kamilia (32 tahun) ini? Layaknya ibu - ibu yang lain, istri pemain sinetron Christian Sugiono ini pun merasa deg-degan. "Iya, aku galau nih, deg-degan gimana ya rasanya mau jadi ibu," ungkap Titi Kamal saat ditemui di lokasi syuting CLBK. Sebagai calon ibu baru,Titi sudah mempersiapkan kelahiran pertamanya dengan baik. Dari asupan makanan pun, bintang film Mendadak Dangdut ini melakukan pola makan sehat. Kini, nasi putih ia ganti dengan nasi merah yang jauh lebih sehat. "Sebelum hamil, aku sudah mulai menerapkan pola hidup sehat. Jadi nasi putih aku ganti dengan nasi merah. Aku juga konsumsi gandum dan sayuran. Eh, akhirnya keterusan sampai hamil sekarang," lanjut aktris film Barbie 3 ini.

6

November 2013 www.anakku.net

Tetap aktif dan bikin seksi Ditanya tentang jenis kelamin calon bayinya, pasangan selebritis ini sepakat untuk merahasiakannya. "Untuk jenis kelamin kami belum mau cerita, hehehe‌ nanti saja deh, ya, kalau sudah lahiran kita kabari. Pokoknya apapun jenis kelaminnya kita terima dengan senang hati. Yang penting dia sehat," tutur Titi sambil terkekeh. Hamil nyatanya membuat Titi merasa sangat bahagia. Tak hanya bangga dirinya sebentar lagi akan menjadi seorang ibu, wanita berambut indah ini merasa kehamilan membuat dirinya justru tampil lebih seksi dan cantik. "Aku lebih merasa seksi sekarang pas hamil. Auraku pun terasa lebih bersinar," cerita Titi dengan tatapan mata yang berbinar.

Aku sudah siap lahir dan batin deh, jadi ibu. Buatku, titik pencapaian seorang perempuan menjadi lebih sempurna manakala sedang mengandung,�


www.anakku.net November 2013

7


Menunggu cukup lama Empat tahun menunggu kehadiran sang buah hati membuat Titi lebih siap menjadi ibu. "Aku sudah siap lahir dan batin deh, jadi ibu. Buatku, titik pencapaian seorang perempuan menjadi lebih sempurna manakala sedang mengandung,� ungkap pemain film Doa yang Mengancam itu. Titi pun merasa sudah berada pada titik tersebut saat ini, “Ngerasain ada bayi di dalam perut itu gimana ya, antara bahagia dan terharu, kok bisa ya kayak begini," ungkap Titi penuh haru.

Jaga pola hidup sehat Bintang film Ada Apa Dengan Cinta ini mengaku tak sabar menunggu detikdetik kelahiran buah hati. "Sudah mulai berat bawa perut, dan rasanya pengin buru-buru melihat si bayi. Aku juga sudah menyicil membeli pakaian bayi dan peralatan lainnya. Rencananya, meskipun akan dibuatkan kamar sendiri, aku dan Tian ingin tidur bertiga dengannya sampai berusia setahun. Aku ingin supaya bonding kami lebih kuat," terang ibu muda yang berencana memberi ASI hingga anak usia dua tahun ini.

dapat berjalan lancar," terang pengemar traveling ini.

Selama hamil, wanita kelahiran 7 Desember 1981 ini juga tetap gemar berolahraga. Jika sebelum hamil Titi memilih berlari cepat sebagai pilihan olahraganya, selama masa kehamilan Titi memilih renang, jalan pagi dan senam hamil. Dalam seminggu, paling tidak Titi melakukannya tiga kali. "Semoga dengan rajin berolahraga dan senam hamil, proses kelahiran nanti

jangan kecapekan aja," ungkap Titi yang berniat setelah melahirkan ingin segera berlibur ke Bali ini.

Dalam menjalani gaya hidup sehatnya ini, Titi didukung penuh oleh sang suami. Tian, sapaan Christian, juga mulai mengonsumsi makanan yang dipilih Titi. Tian pun mulai terbiasa menyukai makanan pilihan Titi seperti mengonsumsi telur ayam kampung. Soal perhatian, Titi mengungkapkan Tian tidak terlalu protektif selama hamil. Tian masih membebaskan Titi melakukan aktivitasnya. "Suamiku ngingetin supaya aku

Memasuki usia kehamilan 9 bulan, Titi Kamal masih tetap aktif menjalani pekerjaannya di dunia hiburan. Titi mengaku memang enggan terlalu banyak di rumah meski telah hamil besar. " Selama hamil muda aku sengaja istirahat total dari dunia hiburan, setelah kehamilan berusia 5 bulan, aku baru aktif syuting lagi. Nggak tahu kenapa ya, sekarang pas hamil besar kalau nggak kerja, di rumah bawaannya bosen," terang Titi yang selama hamil bobotnya sudah naik 13 kg ini. Meski diperbolehkan bekerja oleh suami, Titi tetap membatasi diri. Wanita kelahiran 7 Desember 1981 ini tetap tak mau memforsir diri melakukan pekerjaan di luar kota, juga dalam waktu yang terlalu lama. "Untuk menjaga kehamilan, aku stop menerima tawaran sinetron stripping, aku lebih memilih pekerjaan dalam kontrak yang pendek atau nyanyi. Yang penting, sehari nggak lebih dari dua acara. Jangan sampai pulang malam banget aja pokoknya. Lagi hamil, aku juga nggak ambil kontrak film dulu," papar pelantun lagu "Jablai" yang tetap tidak mau memotong rambutnya ini meskipun sering gerah saat hamil.

8

November 2013 www.anakku.net

Semakin mendekati masa-masa melahirkan, Titi merencanakan untuk melahirkan secara normal dan memberikan ASI eksklusif pada si kecil. Semoga lancar ya, Titi.


RSIA Hermina Pasteur

RSAB Bunda Aliyah

RS Grha Permata Ibu

Pastikan Alergi

Tidak Menghambat Potensi Si Kecil

Morinaga mengadakan roadshow edukasi mengenai alergi, terutama alergi susu sapi, di beberapa rumah sakit. Roadshow ini bertujuan untuk memberi edukasi bagi para orangtua mengenai cara mencegah dan mengatasi alergi serta bagaimana mengoptimalkan potensi Si Kecil yang alergi.

www.anakku.net November 2013

9


Alergi adalah kondisi kesehatan yang sering ditemukan pada anak, terutama yang masih berusia di bawah 3 tahun. Alergi dapat mengurangi kualitas hidup seseorang, itu sebabnya gejala alergi harus dapat dikontrol atau diatasi sejak dini. Hal ini disampaikan dalam talkshow di RSIA Hermina Pasteur, Bandung, hari Sabtu, 28 September 2013. Peserta berdatangan untuk mendengarkan dr. Erman Tjhan, Sp.A ahli tumbuh kembang dari RSIA Hermina Pasteur, dr. Reny Ghrahani, Sp.A, M.Kes, seorang dokter spesialis anak subspesialis alergi, dan dokter wakil dari Kalbe Nutritionals untuk berbagi ilmu.

Talkshow di hari yang sama di RSAB Bunda Aliyah, Jakarta juga mengupas tuntas tentang tumbuh kembang anak alergi, mengoptimalkan potensinya sejak dini, serta mengenali alergi sedini mungkin. Para peserta yang terdiri dari banyak pasangan muda, mendapat tambahan ilmu dari tiga nara sumber, yaitu dr. Dyah Kurniati, Sp.A, dr. Dina Muktiarti, Sp.A(K), dan dokter wakil dari Kalbe Nutritionals. Para pembicara yang memberikan presentasinya pada talkshow di RS Grha Permata Ibu, Depok, tanggal 20 Oktober 2013 adalah dr. Natasha Manurung, NP Mkes (Ped), Sp.A, dr. Nila Kusumasari, Sp.A dan dokter wakil dari

Sophia, Bandung Bunda dari Trixy Abigail (3 tahun) “Saya senang sekali mendengar penjelasan para dokter karena saya jadi tahu alergi itu tak hanya karena susu sapi. Saya juga mendapat informasi mengenai bagaimana mengenali jenis alergi dan apa yang bisa saya dilakukan di rumah ketika anak saya mengalami alergi.�

Gangguan alergi yang terjadi pada anak di masa pertumbuhannya perlu mendapat perhatian khusus. Salah satunya adalah dengan Solusi Total Alergi dari Morinaga agar tumbuh kembang Si Kecil pun optimal. Morinaga Chil Kid P-HP (Protein Hidrolisat Parsial) berbahan dasar protein susu sapi dengan rantai protein yang lebih pendek dan mudah dicerna, susu ini dapat membantu mengurangi risiko alergi untuk anak usia 1-3 tahun.

10

November 2013 www.anakku.net

Kalbe Nutritionals juga mengangkat pembahasan yang sama. Intinya, jangan sampai kondisi alergi yang dialami Si Kecil menghambatnya untuk menjadi anak Generasi Platinum Multitalenta. Tanya jawab seru berlangsung setelah para nara sumber menyampaikan materinya. Ternyata, banyak peserta yang memiliki riwayat alergi dan merasa khawatir alergi menurun pada Si Kecil. Pada acara ini juga anak-anak dapat mengikuti Morinaga Star Photo Contest dimana juara pertamanya berpeluang untuk menjadi juara utama, dengan hadiah utama menjadi model cover majalah Anakku.

Yulia, Depok Bunda dari Ineth (5 tahun) “Dengan ikut seminar ini banyak pengetahuan yang saya dapat, terutama tentang beragamnya gejala alergi yang muncul. Bukan hanya ruam merah dan gatalgatal, tapi bisa berupa batuk pilek, diare, dan sebagainya.� Najwa, Jakarta Bunda dari Arwa (2 tahun)

Morinaga Chil Kid Soya (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (3-12 tahun) berbahan dasar isolat protein kedelai berkualitas tinggi setara susu sapi. Dukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang siap menghadapi tantangan dengan sinergi nutrisi tepat dari Morinaga P-HP dan Morinaga Soya.

Pemenang pertama lomba foto acara talkshow Morinaga Chil-Kid Soya ini, adalah anak yang pernah mengalami alergi terhadap protein susu sapi sejak bayi. Wajahnya bengkak dan ruam saat minum susu sapi. Yulia, bundanya Ineth segera mengganti susu sapi dengan ASI. Di usia 3 tahun, gejala alergi Ineth menghilang."


Evet Morinaga Pastikan Alergi

Tidak Menghambat

Potensi Si

Ikuti Seminar Cerdas

RS Permata Keluarga Cikarang 09 November 2013 RS Premier Jatinegara 16 November 2013 RS Hermina Bekasi 16 November 2013 Krakatau Medika Cilegon 30 November 2013

Kecil Anak alergi pun tetap bisa jadi bintang!

ngsung

Hadiah la

50

peserta bagi a ir pertam yang had

Ayo ikut sertakan Si Kecil dan raihlah hadiah menarik dari Morinaga serta kesempatan menjadi bintang cover majalah Anakku. Dress Code: Merah

RS Mitra Keluarga Bekasi Timur 30 November 2013 RS HCOS Surabaya 30 November 2013

Pendaftaran & Info lebih lanjut : Eddie 0813-80004842 email: eddie@anakku.net

Organized by:

www.anakku.net November 2013

11


Foto: Istimewa

info sehat

Yuk, Cegah Anemia Defisiensi Besi Hati-hati jika anak-anak terlihat tidak aktif, malas, cepat lelah, serta cepat mengantuk. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kekurangan zat besi. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memengaruhi kecerdasan dan daya tangkap anak. Anemia defisiensi besi (ADB) sendiri, sebenarnya diawali dengan penurunan cadangan besi, kemudian terjadi kekurangan zat besi (defisiensi besi) dan selanjutnya akan berkembang menjadi anemia defisiensi besi. Ada yang bisa Ibu lakukan untuk mengantisipasinya, yaitu dengan mendeteksi sejak awal. Hal ini sangat dimungkinkan dengan melakukan skrining ADB melalui pemeriksaan laboratorium. Mintalah ke petugas laboratorium untuk mengecek hal berikut dari sample darah si kecil: hemoglobin (Hb), mean corpuscular volume (MCV), mean corpuscular hemoglobin (MCH), red cell distribution width (RDW), reticulocyt hemoglobin content (Ret-He), retikulosit (ret). Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?

Mendeteksi Endometriosis Tak semua wanita merasakan gejala endometriosis seperti nyeri panggul kronis, nyeri menstruasi, nyeri bersenggama, rasa sakit, nyeri perut bagian bawah pada masa menstruasi, atau nyeri punggung. Dan tidak semua gejala tersebut langsung merujuk pada endometriosis. Jika ragu apakah Anda mengalami endometriosis, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih detail agar diagnosis benar-benar bisa ditegakkan. Pemeriksaan fisik, scan (ultrasound dan MRI) serta beberapa tes lainnya digunakan untuk mendiagnosa endometriosis, namun demikian untuk membuat diagnosa yang dapat diandalkan, diwajibkan untuk mengerjakan prosedur operasi yang disebut laparoskopi. Selama laparoskopi, sebuah selang kecil yang di dalamnya terdapat kamera dimasukkan ke dalam perut (biasanya melalui lemak perut). Dengan cara ini, dapat terlihat area organ panggul dan kemudian diambil sedikit jaringan untuk dianalisa. Sadari sejak dini, agar endometriosis segera bisa diatasi.

4 Manfaat Tertawa 1. Tertawa membuat seluruh tubuh rileks. Tekanan fisik dan stres mengendur, otot menjadi ‘santai’ adalah efek yang akan dirasakan selama 45 menit dari mulai Anda tertawa. 2. Tertawa meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang tertawa dapat menurunkan hormon stres, meningkatkan jumlah sel imun dan antibodi yang menangkal

12

November 2013 www.anakku.net

infeksi, serta meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. 3. Tertawa mampu menstimulasi munculnya endorfin yang mampu meredakan rasa sakit pada tubuh. 4. Tertawa melindungi jantung dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan aliran darah. Hal ini mampu melindungi Anda dari serangan jantung dan gangguan kardiovaskular.


www.anakku.net November 2013

13


healthy habit

Sudah Sarapan, Belum? Desi Hariana

Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah “Breakfast is the most important meal of the day�. Pada kenyataannya, sarapan pagi memang dapat memberi banyak manfaat kesehatan. Apakah anak-anak sering merasa tidak bersemangat di pagi hari, mudah lemas, atau sulit berkonsentrasi di sekolah? Mungkin salah satu alasannya adalah mereka melewatkan sarapan pagi. Padahal, sarapan pagi dapat mem- beri kita energi untuk beraktivitas seharian. Menurut para ahli, 25% nutrisi yang kita konsumsi dalam sehari berasal dari sarapan pagi. Manfaat sarapan pagi Ketika kita tidur, sebenarnya tubuh kita sedang berpuasa dan saat terbangun, kadar gula darah kita menurun dan kita membutuhkan asupan nutrisi agar kembali berenergi. Naiknya gula darah dalam darah ini tidak hanya membuat tubuh dan pikiran kita bersemangat, tapi juga menghindarkan kita dari berbagai penyakit berbahaya. Apa saja manfaat sarapan pagi? Menurut National Health Sevice, sebuah lembaga kesehatan di AS, sarapan pagi dapat mengurangi risiko beberapa

14

November 2013 www.anakku.net

penyakit, seperti: q obesitas q hipertensi q penyakit jantung q diabetes q obesitas Sarapan di jalan? Sebenarnya ada tip yang mudah agar kita tidak melewatkan sarapan meski tidak banyak waktu di pagi hari. Pilihlah makanan yang tidak hanya mengenyangkan tapi 'tahan' lebih lama, contohnya roti gandum, sereal dan susu, buah-buahan seperti pisang dan apel. Hindari makanan yang tinggi kadar gula seperti donat atau cemilan bergula lainnya. Gula memang dapat meningkatkan energi secara cepat namun dapat berkurang dengan cepat pula. Beberapa bahan untuk sarapan pagi dapat disiapkan di malam hari dan disimpan dalam kulkas. Dengan demikian, Anda maupun anggota keluarga lain dapat dengan mudah

membuatnya atau menghangatkannya di pagi hari. Berikut beberapa alternatif menu yang dapat Anda sediakan untuk keluarga dan dapat dinikmati dalam perjalanan menuju kantor atau sekolah: q Sandwich roti gandum dengan berbagai variasi isi seperti telur ceplok, ragut sayur dan ayam, pasta tuna, atau daging asap dan keju. q Nasi goreng dengan dadar telur plus daging asap atau sosis dan tomat dipotong dadu. q Oatmeal dengan isi potongan buahbuahan. q Serealia yang dinikmati bersama susu cair full milk (untuk anak) dan non fat (untuk dewasa). Jangan lupa minum air putih setelah sarapan pagi, ya. Referensi: 1. http://www.webmd.com/food-recipes/ most-important-meal 2. http://www.mayoclinic.com/health/ food-and-nutrition/AN01119


www.anakku.net November 2013

15


maj

alah

ana

kku

surat anda

Ikut lomba foto Anakku Dear Anakku, Anak saya Talia, sekarang berusia 2 tahun. Ia senang sekali bergaya di depan kamera dan saya merasa ia punya bakat untuk jadi model. Apakah Anakku mengadakan lomba foto yang bisa ia ikuti? Fatimah, Tebet, Jakarta Selatan. Dear Ibu Fatimah, Senang ya si kecil sekarang sudah besar dan sudah bisa bergaya. Kebetulan kami sedang mengadakan lomba foto Love U Mom Competition 2013 yang merupakan bagian dari Anakku Expo. Penerimaan peserta dari bulan Oktober sampai November dan diumumkan pada tanggal 8 Desember 2013 di Mal Artha Gading. Simak promo lengkapnya di sini.

Anak obesitas Halo Majalah Anakku, Saya Hermana, ayah dari seorang anak berusia 7 tahun. Saat ini ia bertubuh sangat gemuk, padahal kami berusaha untuk menjaga asupan makanannya. Apa yang bisa kami lakukan agar beratnya tidak bertambah, ya? Terima kasih. Hermana Ridwan, Kayu Putih, Jakarta Timur Halo juga Pak Hermana, Sayangnya Anda tidak menyebutkan berapa berat si kecil, ya. Namun jika menurut Anda saja dia sudah kegemukan, kemungkinan besar anak Anda mengalami obesitas. Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan anak di masa yang akan datang. Silahkan baca penuturan lengkapnya di folder Anakku News edisi ini.

Ingin berlangganan Salam kenal untuk redaksi, Saya tinggal di Lampung dan sering merasa kesulitan mendapatkan Majalah Anakku. Saya ingin berlangganan saja bagaimana caranya, ya? Adinda via email Dear Ibu Adinda, Silahkan mengisi formulir berlangganan yang ada di bagian belakang majalah Anakku yang Anda miliki dan ikuti petunjuknya di situ. Atau Anda dapat menghubungi sekretaris kami, Yenny, di nomor (021) 47863434.

16

November 2013 www.anakku.net

Kirimkan pada Redaksi: Bila Anda memiliki:  pertanyaan untuk redaksi  pertanyaan untuk para dokter ahli  artikel menarik hasil karya Anda sendiri  foto anak untuk menjadi model Anakku  foto menarik tentang tingkah polah anak

Majalah Anakku Jln. Kayu Putih Selatan No. 74 Jakarta Timur Telp.: 021-4786 3434 Faks.: 021-4786 4954 E-mail: redaksi@anakku.net Facebook: anakku.info Twitter: @anakku www.anakku.net

Kami tunggu, ya!


anakku news

Topik mengenai kesehatan anak memang selalu hangat untuk dibicarakan. Terutama menjelang Hari Kesehatan Nasional di bulan November ini. Masalah malnutrisi pada anak tidak hanya mencakup anak dengan gizi buruk, tapi juga yang obesitas. Apalagi persepsi dalam masyarakat yang masih menganggap bahwa anak gemuk itu lucu. Simak pembahasannya di sini.

Peace Photo by Nathal Adjie

www.anakku.net November 2013

17


topik utama

Bahaya Obesitas pada Anak Dr. Endang D. Tatar, Sp.A(K) Divisi Gizi & Metabolik Anak Departemen Kesehatan Anak - RS. Muwardi, Solo

Anak gemuk memang lucu, tapi kalau kebablasan sampai usia sekolah, kegemukan bisa menjadi masalah di kemudian hari. Tahukah Anda, bahwa mereka yang obesitas di usia dewasa, mengalami obesitas di waktu kanak-kanak. Obesitas pada anak sampai saat ini masih merupakan masalah yang kompleks, penyebabnya yang multifaktorial menyulitkan penanganannya. Di samping itu, masih banyak orangtua masih berpendapat bahwa anak gemuk itu lucu dan sehat. Tanpa menyadari bahwa obesitas berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak termasuk aspek perkembangan psikososial. Satu akibat yang kurang dipahami adalah obesitas terbawa hingga dewasa, dan berpotensi terkena berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, hipertensi, dan sebagainya.

18

November 2013 www.anakku.net

Apa penyebab obesitas pada anak?  Pemberian susu botol secara berlebihan.  Waktu pertama kali mendapatkan makanan padat pertama.  Berlanjut saat anak memasuki usia prasekolah dimana anak memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji.  Mengonsumsi camilan yang mengandung tinggi gula.  Kebiasaan mengemil sambil menonton televisi atau bermain games.  Ditambah ‘gempuran’ iklan aneka makanan camilan di televisi, yang membuat anak kelebihan asupan energi.

Selain itu, aktivitas anak (terutama outdoor) semakin berkurang dengan maraknya aneka games komputer atau gadget lainnya. sebuah penelitian menyatakan bahwa menonton televisi lebih dari 5 jam meningkatkan prevalensi dan angka kejadian obesitas pada anak 6-12 tahun (18%), serta menurunkan angka keberhasilan sembuh dari terapi obesitas sebanyak 33%. Rentan penyakit Dampak obesitas pada anak harus dievaluasi sejak dini. Meliputi penilaian faktor risiko kardiovaskular, sleep apnea, gangguan fungsi hati, masalah


ortopedik yang berkaitan dengan kelebihan beban, kelainan kulit, serta potensi gangguan psikiatri.

Satu akibat yang kurang dipahami adalah obesitas terbawa hingga dewasa, dan berpotensi terkena berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, hipertensi, dan sebagainya.

Faktor risiko kardiovaskular terdiri atas:  Riwayat anggota keluarga dengan penyakit jantung vaskular atau kematian mendadak dini (<55 tahun).  Dislipidimia (peningkatan kadar LDL-kolesterol>160 mg/dL, HDLkolesterol <35 mg/dL).  Peningkatan tekanan darah.  Merokok.  Diabetes mellitus.  Rendahnya aktivitas fisik anak. Anak gemuk yang berkaitan dengan minimal tiga dari faktor-faktor risiko tersebut di atas dianggap berisiko tinggi. Skrining dianjurkan pada setiap anak gemuk setelah usia 2 tahun.

Anak gemuk cenderung berisiko mengalami peningkatan tekanan darah serta gangguan jantung. Hipertensi misalnya, ditemukan pada 25-30% anak gemuk. Gangguan sleep apnea (napas tiba-tiba berhenti saat tidur) juga rentan dialami oleh 1 dari 100 anak gemuk. Biasanya sleep apnea menyebabkan anak tidur gelisah, sehingga jumlah oksigen ke otak pun menurun. Kelebihan berat badan pada anak juga cenderung menyebabkan gangguan ortopedik, berupa nyeri panggul atau lutut, serta terbatasnya gerakan panggul. Akibat lain yang tak kalah penting adalah, anak-anak yang kegemukan biasanya menarik diri dari pergaulan. Mereka biasanya lebih suka menyendiri, karena merasa kurang percaya diri dan memiliki persepsi diri yang negatif. Bagaimana penanganannya? Prinsip utama dalam mengatasi obesitas secara umum adalah dengan mengurangi asupan energi dan meningkatkan keluaran energi. Caranya dengan:  Pengaturan pola diet  Peningkatan aktivitas fisik  Mengubah pola hidup atau memodifikasi perilaku Yang paling utama dari penanganan obesitas pada anak adalah dilibatkannya keluarga dalam proses penurunan berat badan.

www.anakku.net November 2013

19


topik utama Ayo kita buat target! The Expert Community on Clinical Guidelines for Overweight in Adolescent Preventive Services mengelompokkan rekomendasi target berat badan berdasarkan kelompok usia, kelompok pertama (usia 2-7 tahun) dan kelompok kedua (kelompok di atas usia 7 tahun). T Pada anak obesitas tanpa komplikasi  dianjurkan cukup mempertahankan berat badan T Anak obesitas dengan komplikasi  dianjurkan menurunkan berat badannya. Prinsip pengaturan diet pada anak d Menghindari obesitas serta mempertahankan berat badan. d Makanan mengandung karbohidrat rendah (48% dari jumlah energi total). d Mengurangi asupan lemak (<30% energi total), dengan lemak jenuh (<10%), kolesterol tidak lebih dari 300 mg per hari. d Perbanyak makanan kaya serat (sayur dan buah). d Perhatikan kadar garam pada makanan (5 g per hari). d Tingkatkan kandungan zat besi, kalsium, dan fluor. Selain itu, tentu saja Anda harus rajin mengajak si kecil melakukan aktivitas fisik. Agar lebih bersemangat lakukan bersama-sama, dengan cara menyenangkan. Misalnya bersepeda

20

November 2013 www.anakku.net

Komponen keberhasilan penurunan berat badan KOMPONEN

KOMENTAR

Menetapkan target penurunan berat badan

Awalnya 2,5–5 kg, atau dengan kecepatan 0-5–2 kg per bulan.

Pengaturan diet

Cantumkan jumlah kalori pada tiap makanan (komposisi lemak, karbohidrat, dan protein).

Aktivitas fisik

Mula-mula sesuaikan dengan kemampuan anak, sampai mencapai 20-30 menit per hari (di luar aktivitas fisik sekolah).

Modifikasi perilaku

Pemantauan, edukasi tentang gizi, mengendalikan keinginan ngemil/makan, memodifikasi kebiasaan makan, akivitas fisik, penghargaan dan ‘hukuman.’

Keterlibatan keluarga

Mengkaji ulang aktivitas keluarga Anda. Termasuk tentang kebiasaan menonton TV, jenis makanan dan cara mengolahnya, dan bila perlu berkonsultasi dengan ahli gizi.

bersama di sekitar rumah, atau yang lebih seru bersepeda saat car free day di akhir pekan. Aktivitas lain yang tak kalah menyenangkan adalah berenang, atau main bola bersama. Percayalah, dengan semangat dan keterlibatan keluarga, buah hati Anda dapat mengatasi obesitas dan tumbuh menjadi anak yang sehat. Referensi: 1. Moran R. Evaluation and treatment of childhood obesity. Am Fam Physician, 1999;59;859-73. 2. Yap, MA, Tan WI. Factors associated with obesity in primary school children in Singapore. Asia Pacific J.Clin Nutr.1994;3;65-8.


www.anakku.net November 2013

21


topik utama

Benarkah

Obesitas Diturunkan?

Prof. Dr. M. Juffrie, PhD. Sp.A(K) Ketua UKK Gastro-Hepatologi IDAI Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta

Genetik sering kali dituding sebagai faktor terkuat penyebab anak menjadi obesitas. Padahal, di balik itu ada faktor lainnya yang juga berperan dalam membuat anak obesitas

22

November 2013 www.anakku.net

Mungkin Anda familiar dengan kalimat, “Pantas saja anaknya gemuk. Mamanya juga begitu. Gemuk itu kan turunan.� Ya, stigma bahwa gemuk, dalam hal ini obesitas, dicetuskan oleh faktor genetik memang begitu populer. Diperparah dengan kurangnya kesadaran orangtua dalam mencegah obesitas pada anak. Mengapa? Karena pandangan bahwa anak kecil gemuk itu lucu dan menggemaskan masih banyak diamini oleh masyarakat Indonesia. Padahal, obesitas menempatkan anak pada kondisi kesehatan yang berisiko tinggi untuk penyakit diabetes tipe 2, gangguan kardiovaskular, sleep apnea (gangguan tidur), dan masalah tulang serta sendi. Stigma obesitas itu urusan genetik dan anak gemuk terlihat menggemaskan ini kerap menjadikan masyarakat menjadi “pasrah� dan tak melakukan perubahan pola hidup. Sejatinya, genetik dalam obesitas pada anak bukanlah satu-


satunya dan faktor terkuat yang menyebabkan anak mengalami obesitas. Faktor lingkungan, perilaku, dan tentu saja genetik berinteraksi sedemikian rupa sehingga menyebabkan anak obesitas. Adapun hubungannya dengan genetik, ada penelitian yang mengkaji bahwa anak ada yang ‘berbakat’ gemuk dan tidak. Faktor lingkunganlah yang pada akhirnya menekan tombol ‘ON’ pada gen bakat gemuk. Namun, dengan lingkungan gaya hidup yang sehat, walaupun anak memiliki kemungkinan obesitas, ia akan tetap tumbuh dengan berat badan normal. Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang diperkuat oleh lingkungan. Lingkungan yang tidak sehat mampu membesarkan anak yang secara genetik bertubuh normal tumbuh besar dengan cara tidak sehat pula. Lingkungan yang dimaksud adalah:  jumlah porsi makan,  tuntutan hidup yang lebih tinggi karena persaingan global,  serangan makanan cepat saji,  perubahan teknologi,  jarangnya menyantap makanan rumahan,  bombardir iklan kudapan tak sehat di televisi,  pola hidup orangtua yang tidak sehat,  meningkatnya serta semakin mudahnya akses mendapatkan minuman bergula dan berkalori tinggi,  dan minimnya aktivitas gerak tubuh yang dilakukan anak.

pada genetik sebagai penyebab kasus obesitas pada anak. Oleh karenanya, orangtua bisa ambil bagian. Tentu saja karena obesitas bukan “takdir genetik” yang tak bisa diubah. Mengubah pola hidup sehat dan menempatkan anak pada lingkungan yang baik untuk tetap bisa dilakukan. Ayo, cegah obesitas sekarang juga!

Kabar segar

untuk pengobatan

obesitas

Kini beberapa penelitian baru sedang gencar mengembangkan obat baru yang mampu melawan obesitas pada anak. Bahkan, seperti dikutip dari Science Daily bahwa peneliti sudah mengidentifikasi empat gen yang disinyalir berhubungan dengan obesitas pada anak. Hal ini membuka gerbang kesempatan untuk mampu mencegah bertambahnya anak dengan obesitas. Namun tentu saja, yang sekarang dapat Anda lakukan adalah menciptakan lingkungan dan pola hidup yang sehat bagi anak. Referensi: 1. Tara Haelle. Consumption Junction: Childhood Obesity Determined Largely by Environmental Factors, Not Genes or Sloth. Scientific American. 2013. 2. http://www.sciencedaily.com. Finding Genes for Childhood Obesity: Genome Wide Study Identifies Genetic Variants Associated With Childhood Obesity. 2013.

Dengan membiarkan anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang disebutkan tadi membuka gerbang teraktifkannya tombol “ON” pada satu tempat dalam susunan genetik (epigenetik) dan mengarahkannya pada obesitas. Perubahan atau intervensi perilaku lingkungan dan pola hidup yang bisa mengubah gen gemuk menjadi tidak gemuk bisa juga disebut epigenetik. Segala upaya intervensi pola makanan dan jenis makanan yang mengubah arah gen gemuk menjadi tidak gemuk adalah suatu usaha epigentik. Tak heran jika seorang profesor dari Temple University, Jennifer Fisher, menyebut lingkungan semacam itu dengan istilah lingkungan “obesogenic”. Pihak The Centers for Disease Control and Prevention (CDD) bahkan menegaskan bahwa karakter genetik populasi manusia tidak ada perubahan dalam tiga dekade, tapi tingkat kejadian obesitas bertambah berkali lipat pada anak usia sekolah. Hal ini memperlihatkan bahwa lingkunganlah yang berperan, bukan melulu berpasrah

www.anakku.net November 2013

23


topik utama

Strategi Diet pada Anak Obes Dr. Endang D. Tatar, Sp.A(K) Divisi Gizi & Metabolik Anak Departemen Kesehatan Anak - RS. Muwardi, Solo

Obesitas tak hanya ‘milik’ orang dewasa, anak-anak pun kini mengalaminya. Bagaimana langkah jitu mengatur diet anak-anak agar tak mengusik tumbuh kembangnya?

Sebenarnya tak begitu mudah anak menjadi kegemukan atau obesitas, karena mereka sejatinya sangat aktif, senang bereksplorasi, dan bermain. Namun sayangnya, ruang gerak kini semakin terbatas, lingkungan dan pola makan pun cenderung berubah seiring jaman. Anak-anak kini lebih banyak menghabiskan waktunya di depan games kesayangannya atau di depan televisi. Akibatnya, membuat si kecil rentan mengalami kelebihan berat badan. Diet sehat pencegah kegemukan Mengapa kegemukan perlu diperangi? Kegemukan pada anak bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya di kemudian hari. Sering kali anak kegemukan menjadi depresi. Belum lagi risiko penyakit kardiovaskular, ganggun tidur, kelainan tulang, diabetes, dan pencernaan dibandingkan anak yang langsing.

Kembali ke pola makan sehat  Berikan ASI. Pemberian ASI secara tak langsung mendidik si kecil mengontrol jumlah susu yang dikonsumsi dan kasus kegemukan jarang terjadi pada bayi yang diberi ASI.  Latihlah si kecil untuk minum ASI hanya selagi lapar (on demand). Memberi susu terlalu sering akan mengajarkannya untuk menjadikan makan sebagai solusi saat mereka stres atau marah.  Begitu juga bila bayi tidak mendapat ASI. Jangan biasakan memberikan bayi botol susu sebagai ‘teman’ di siang dan malam hari. Anak akan belajar untuk makan terus menerus sebagai pelampiasan.  Jadwalkan pemberian susu botol sekitar dua jam sekali saat ia baru lahir, dan tak lebih dari tiga jam sekali setelah usia dua bulan. Penjadwalan ini tentu saja tetap dengan konsep on demand, yang artinya bila

24

November 2013 www.anakku.net


anak sedang tidur lelap dan tenang jangan dibangunkan untuk minum hanya karena sudah dua jam tidak minum. Bagaimanapun juga, bila anak haus akan menunjukkan tanda. Saat ia belajar makan bubur susu, mulailah membiasakan memberi makan utama tiga kali sehari dengan camilan di sela-selanya. Kecuali bila dokter membuat jadwal berbeda sesuai kondisi khusus si kecil.  Hindari memberikan susu atau makanan setiap si kecil menangis. Bayi seringkali menjadi tenang, cukup dengan pelukan atau bila pun haus, ia hanya membutuhkan sedikit minum saja.  Ajarkan si kecil minum susu dari gelas setelah usianya 1 tahun.  Bayi yang sering menggigit-gigit atau mengisap jempol tak selalu berarti ingin makan atau minum susu. Ada masanya ia berhenti mengisap jempol, jadi Anda tak perlu khawatir.  Jangan memaksa makan bila anak sudah menunjukkan tanda-tanda kenyang, seperti menutup mulutnya atau memalingkan wajahnya.  Berikan pujian dalam bentuk fisik (pelukan, pujian lisan) dibandingkan menjanjikan makanan sebagai suatu hadiah. Diet sehat untuk si kecil yang telanjur gemuk Sampai saat ini tiga hal yang efektif untuk mengatasi obesitas anak yaitu mengatur pola makan, berolahraga dan mengurangi duduk santai (sedentari).

1. Mengatur pola makan Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), program pola makan untuk anak gemuk pada prinsipnya adalah menjaga berat badan tidak bertambah lagi. Penurunan berat badan (bila pun dilakukan) haruslah secara perlahan dengan penurunan rata-rata 0,45 kg per bulan.  Pada beberapa kasus anak dengan kelainan tambahan seperti diabetes tipe dua, hipertensi, kelainan tulang, gangguan tidur, berat badan perlu diturunkan lebih cepat.  Bila anak masih di bawah usia dua tahun dan berat badannya sudah amat berlebih, yang bisa dilakukan hanyalah memperlambat penam- bahan berat badannya agar tak terlalu banyak.  Setelah usia dua tahun, Anda mulai bisa mengatur pola makan si kecil dengan membatasi makanan yang berlebihan.

 Pengaturan pola makan untuk anak usia lima tahun hingga remaja akan lebih sulit lagi karena mereka sudah bisa mencari makanan sendiri di luar pengetahuan orangtua. Jika begitu, anak harus lebih dimotivasi untuk memperhatikan berat badannya sendiri. Sering kali, motivasi ini muncul belakangan ketika anak sudah mulai peduli dengan penampilannya sendiri, yaitu saat anak beranjak remaja

Rekomendasi untuk prolonged weight maintenance (menjaga berat badan tidak naik lagi)  Anak di bawah 7 tahun dengan kegemukan tanpa komplikasi sekunder.  Anak di atas 7 tahun dengan indeks massa tubuh di persentil 85-95 tanpa komplikasi sekunder.

Rekomendasi untuk program penurunan berat badan  Anak usia kurang dari 7 tahun dengan indeks massa tubuh amat berlebih (lebih dari persentil 95) yang sudah mengalami komplikasi sekunder akibat kegemukan.  Anak usia lebih dari 7 tahun dengan indeks massa tubuh antara persentil 85-95 yang sudah mengalami komplikasi sekunder.  Anak usia lebih dari 7 tahun dengan indeks massa tubuh di atas persentil 95.

www.anakku.net November 2013

25


2. Strategi jitu ‘berdiet’ untuk anak Prinsip berdiet untuk anak adalah mengurangi makanan berkalori dan meningkatkan aktivitas fisik. Beberapa strategi berdiet banyak diteliti para ahli, di antaranya: Spotlight diet Metode ini paling banyak dipelajari pada anak yaitu mengategorikan makanan menjadi tiga: a. Lampu hijau: makanan yang rendah kalori, tinggi serat, dan boleh dikonsumsi sebanyak mungkin b. Lampu kuning: makanan yang kaya gizi, penting untuk kesehatan, harus dikonsumsi secara seimbang. c. Lampu merah: makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula dan harus dibatasi tak boleh lebih dari empat porsi seminggu dan dimakan hanya bila anak di luar rumah. Pembatasan energi dengan nutrisi seimbang, sesuai dengan usia Metode ini menggunakan guidelines diet sesuai dengan piramida makanan khusus untuk anak. Tujuannya mengurangi makanan tinggi lemak, tinggi gula, minuman manis dan meningkatkan makanan berkalori rendah, tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Semakin tinggi kadar gula dan lemaknya⎯sesuai dengan tingkatan piramidanya⎯maka semakin dibatasi konsumsinya untuk si kecil. Metode diet lainnya Diet atkins yaitu diet rendah karbohidrat dan tinggi protein belum diteliti efek jangka panjang dan efektivitasnya pada anak. Metode diet lain yaitu dengan memperhatikan kadar glikemik suatu makanan belum diteliti hasilnya secara jangka panjang. Dua penelitian menunjukkan diet dengan memperhatikan kadar glikemik makanan ini dapat

26

November 2013 www.anakku.net

Sampai saat ini, tiga hal yang efektif untuk mengatasi obesitas anak yaitu mengatur pola makan, berolahraga dan mengurangi duduk santai (sedentari). menurunkan indeks massa tubuh dan massa lemak tubuh secara lebih signifikan dibanding diet rendah energi-rendah lemak. Namun, tetap diperlukan penelitian dengan skala lebih besar lagi. Referensi: 1. Krebs NF, Jimes JH, Jacobson D, Nicklas TA. Assessment of Child and Adolescent Overweight and Obesity. Pediatrics 2007;120;S193-S228

2. Davis MM, Cleveland BG, Hassink S, Johnson R, Paradis G, Resnicow K. Recommendations for prevention of childhood obesity. Pediatrics 2007;120;S229S253 3. Schmitt BD. Overweight: A weight reduction program. Available at: www. mdconsult.com, 2007 4. Singhal V, Schwenk F, Kumar S. evaluation and management of childhood and adolescent obesity. Mayo clinproc 2007;82:1258-1264.


topik utama Gaya Hidup Sehat Sejak Dini Evi Junita, M.Psi

Gaya hidup sehat mencakup pola makan sehat, istirahat efektif, dan olahraga teratur. Tren gaya hidup sehat bagi anak awalnya dikembangkan sebagai bentuk kesadaran akan bahaya obesitas yang mengancam anak-anak bahkan di usia dini. Sekarang tren tersebut dipercaya juga bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami underweight (berat badan di bawah batas minimal). Berat badan memengaruhi berbagai aspek perkembangan anak, seperti aspek kesehatan fisik, kepercayaan diri, kemampuan sosialisasi, dan konsentrasi belajar.

Efek berat badan bagi kesehatan fisik. Beberapa ahli mengaitkan berat badan di bawah batas minimal dengan berbagai keluhan fisik seperti flek paru, sensitif pencernaan, alergi, atau kekurangan enzim pencernaan. Kelebihan berat badan pun erat dengan berbagai keluhan fisik sepeti obsesitas, dispraksia, atau sesak napas.

Hubungan berat badan dan percaya diri. Rasa percaya diri dibentuk oleh persepsi atau penilaian anak terhadap diri sendiri dan penilaian orang lain terhadap anak. Karakteristik fisik merupakan hal yang paling cepat teridentifikasi dan mudah diingat. Julukan “si gendut� atau “si cungkring� sering kali melekat pada anak yang memiliki kondisi berat

badan yang berada di luar garis batas normal. Beberapa anak dapat menyikapinya dengan positif dan tetap percaya diri dengan julukan yang melekat, namun tak jarang yang menjadi minder dan menarik diri karena julukan tersebut.

Efek berat badan pada kemampuan sosialisasi. Menarik diri karena berat badan bukan hal yang baru di kalangan anak-anak. Body image anak usia sekolah menyerupai body image remaja. Kesadaran mereka akan kecantikan yang ideal dan normatif sangat tinggi sehingga kasus menarik diri dari pergaulan dan isolasi pertemanan akibat berat badan tidak ideal pun meningkat di kalangan usia sekolah.

Hubungan berat badan dan konsentrasi belajar. Konsentrasi belajar berkaitan erat dengan berat badan karena adanya variabel perantara yaitu kerja neurotransmitter di otak. Kelebihan lemak akan memperlambat kerja neurotransmitter sedangkan kekurangan kalori akan mengacaukan gerakkan neurotransmitter. Kedua kondisi tersebut tampil dalam bentuk sulit berkonsentrasi saat beraktivitas sehari-hari. Kekhawatiran orangtua adalah saat menyadari buah hatinya mengalami underweight atau overweight adalah wajar.

www.anakku.net November 2013

27


Apa yang harus dilakukan?  Fokuskan perhatian Anda ke gaya hidup anak bukan pada berat badannya.  Temukan cara untuk meningkatkan penerimaan diri dan rasa percaya diri anak.

 Ciptakan latihan fisik dengan dukungan orangorang yang menyenangkan bagi anak.

 Tetapkan target realistis terkait dengan tujuan gaya hidup sehat. Contohnya: makan sayur setiap kali makan, minum air putih dan tinggalkan soda, serta jalan kaki 10 menit per hari.

 Ajarkan bahwa kecantikan tidak dipengaruhi oleh berat badan.

 Menetapkan aturan makan yang positif seperti makan bersama-sama keluarga dengan handphone, TV, dan laptop dimatikan minimal satu kali dalam

Agar Anak tetap PD  Orangtua dapat membangun kepercayaan diri anak-anak mereka dengan menekankan kepada anak tentang kualitas hidup daripada hanya berfokus pada masalah berat badan mereka.  Hindari menyalahkan anak karena pola makan mereka. Lebih baik mengajak mereka tetap menjalani aktivitasnya, dan menjadi pribadi yang percaya diri.  Ajari anak etika bergaul yang baik, dan membuka pergaulan seluas-luasnya.  Ajak anak menjalani pola hidup yang sehat. Selain menjaga pola makan, ajak mereka berolahraga yang menyenangkan. Referensi: Hartley-Brewer,E. (2001). Raising Confident Girl: 100 Tips for Parent and Teacher. United Kingdom: Vermilion.

28

sehari. Makan bersama dipercayai dapat membangun gaya makan yang sehat.

November 2013 www.anakku.net

 Hindari obsesi berat badan. Obsesi tersebut bisa tampil dalam bentuk olahraga berlebihan atau operasi berulang-ulang.  Siapkan contoh hidup sehat di rumah. Ayah yang rutin olahraga dan ibu yang rutin makan sayur .


anakku sehat Pneumonia adalah salah satu penyakit berbahaya yang membayangi anak-anak kita. Baca di sini artikelnya tentang mengenali gejala penyebaran dan bagaimana cara pencegahan pneumonia. Anak Anda alergi? Kemungkinan besar para orangtua tidak begitu paham anaknya mengalami alergi terhadap benda atau makanan apa saja. Jika demikian, tes alergi bisa menjadi jalan keluarnya.

Ular Naga Photo by A. Madestra

www.anakku.net November 2013

29


new mom

Kontrol

dr. Ika Fitriana

Berat Badan Saat Hamil

Saat hamil biasanya berat badan ibu melonjak. Ternyata ini bukan pertanda baik. Anggapan bahwa berat badan ibu menandakan bayi yang dikandung sehat tidak selalu benar. 30

November 2013 www.anakku.net


“Ayo makan yang banyak, kamu kan sedang hamil,” tukas Ny. Haslinda kepada putrinya Yossy yang tengah hamil muda. Calon nenek yang tengah berbahagia ini pun ‘rajin’ mengirimi berbagai makanan kepada putrinya. Kehamilan sering diidentikkan dengan makan lebih dari porsi biasanya. Sebenarnya ini tak sepenuhnya salah karena saat hamil, kebutuhan pembakaran energi dalam tubuh juga meningkat. Kebutuhan kalori untuk tumbuh kembang janin dengan segala persiapan persalinan dan menyusui tentu menuntut ibu menambah kalori ekstra pada asupannya. Kurus atau gemuk?  Bila Anda tergolong kurus, cadangan kalori “pas-pasan” proses kehamilan dapat mengambil cadangan kalori tubuh, dan bila kurang juga, risiko malnutrisi pada janin pun bisa terjadi.  Bila Anda sebelumnya termasuk kategori gemuk, hati-hati, obesitas selama kehamilan berisiko untuk ibu dan janin karena berkaitan dengan diabetes gestasional, hipertensi, preeklampsia, operasi caesar, hingga komplikasi janin. Saat hamil tak berarti harus makan dua kali lipat karena porsi makan tidak identik dengan porsi nutrisi. Tidak ada patokan khusus sebenarnya berapa penambahan berat badan ideal. Secara garis besar, penambahan berat badan pada trimester pertama tidak terlalu signifikan dibandingkan berat badan trimester kedua dan ketiga. Sebaliknya, pada trimester ketiga penambahan berat badan paling banyak dibandingkan trimester lainnya.  Trimester pertama: tidak perlu ekstra kalori.

 Trimester kedua: penambahan 340 kalori perhari dibandingkan saat belum hamil.  Trimester ketiga: penambahan 450 kalori atau lebih sehari dibandingkan saat belum hamil.

folat harus terpenuhi sebelum Anda hamil. Serat: Jangan lupakan serat karena selama kehamilan, Anda akan lebih mudah sembelit akibat faktor hormonal

Asia (kg/m2) Kurus

Indonesia (kg/m2)

< 18,5

Kurus sekali

<17

18,5-22,9

Kurus

17-18,4

> 23-

Normal

18,5-25

Pre obese

23-24,9

Gemuk

25,1-27

Obesitas

25-29,9

Gemuk sekali

>27

Sangat obese

> 30

(underweight) Normal (normoweight) Gemuk (overweight)

Sumber: Harahap, H, Widodo Y, Mulyati S. Penggunaan berbagai cut off indeks massa tubuh sebagai indikator obesitas terkait penyakit degeneratif di Indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan gizi dan makanan Badan Peneitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes.

Yang terpenting adalah nutrisi dan bukan hanya kalori, dan tetap berpedoman pada empat sehat lima sempurna. Apa saja yang dibutuhkan? Trimester pertama. Asam folat: Para ahli menekankan pentingnya asam folat yang berhubungan dengan pembentukan susunan saraf tulang belakang dan otak. Mengapa? karena asam folat dibutuhkan pada tingkat selular untuk pembentukan organ-organ. Idealnya kebutuhan asam

dan penekanan terhadap saluran cerna. Sebaiknya kebiasaan Anda mengikutsertakan serat sudah dimulai saat ini. Caranya mudah, Anda hanya perlu menambah jatah sayur dan buah Anda sehari-hari. Trimester kedua Zat besi: Biasanya pada awal trimester pertama, Anda akan diminta dokter memeriksakan hemoglobin yang merupakan skrining utama anemia. Dan penyebab anemia terbanyak adalah

www.anakku.net November 2013

31


kekurangan zat besi. Pada trimester kedua zat besi makin banyak dibutuhkan untuk perkembangan janin dan persiapan persalinan kelak. Kalsium: Pembentukan tulang bayi begitu pesat dan Anda perlu mengimbanginya dengan tambahan kalsium dari luar. Tambahan protein juga diperlukan karena Anda sedang “membentuk� segalanya. Payudara Anda memproduksi susu, janin Anda bertumbuh, metabolisme sel Anda meningkat. Anda bisa memenuhinya dengan makanan kaya protein seperti daging-dagingan, kacang-kacangan, dan telur. Trimester ketiga Kalori: Pada masa ini, si janin akan menyempurnakan perkembangannya. Ia membutuhkan banyak energi untuk “menggemukkan� badan. Penelitian menunjukkan, ibu yang membatasi makanannya pada akhir trimester dua atau pada trimester tiga akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Jadi, Anda tak perlu takut makan selama berat badan bayi dalam kandungan masih normal. Sebaiknya hindari sumber kalori dari lemak dan makanan berkadar gula tinggi. Referensi: 1. Whitney E. Rolfes SR. Life cycle nutrition: pregnancy and lactation. Chapter 15. In: Understanding nutrition. Thomson Wadsworth USA, 2005. 2. Harahap, H, Widodo Y, Mulyati S. Penggunaan berbagai cut off indeks massa tubuh sebagai indikator obesitas terkait penyakit degeneratif di Indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan gizi dan makanan Badan Peneitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes.

32

November 2013 www.anakku.net

Saat hamil tak berarti Anda harus menambah porsi makan dua kali lipat karena kebutuhan tumbuh kembang janin sebenarnya tak menuntut banyak penambahan kalori.


new mom Makanan Penderas ASI, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia - IPB

Benarkah?

Beberapa jenis makanan dan minuman dipercaya sebagai ‘santapan ajaib’ yang bisa menderaskan produksi ASI. Sebut saja daun katuk, kacang-kacangan, sampai air putih yang dikonsumsi lebih banyak. Penjelasannya ada di halaman ini. Yuk, kita simak. Kini, para ibu sudah banyak yang memahami bahwa ASI adalah cairan kehidupan terbaik yang bisa diberikan pada bayi yang baru lahir. Karenanya, wajar jika para ibu melakukan segala cara untuk memastikan ASI yang ia hasilkan cukup. Sering kali, ‘nasehat nenek’ seperti makan rebusan daun katuk menjadi senjata yang diamini oleh para ibu. Namun benarkah?

tak begitu dibutuhkan sepanjang pola makan ibu baik dan bergizi. Sebetulnya susu untuk ibu menyusui tidak jauh beda dengan susu biasa, hanya saja ada penambahan beberapa zat gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu, seperti tinggi asam folat, tinggi kalsium, rendah lemak, vitamin, dan mineral. Kalsium dari susu lebih mudah diserap dibandingkan dari tablet kalsium.

Daun katuk Melihat keajaiban daun katuk (Sauropus androgynus, Merr.), sejumlah peneliti tergerak untuk melihat ada apa sebenarnya di dalam daun katuk. Ternyata luar biasa. Kandungan proteinnya jauh lebih besar dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya. Daun katuk juga mengandung senyawa minyak esensial, saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid, sejumlah asam amino. Masih ditambah lagi, vitamin A, B, C, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Juga mengandung tujuh senyawa aktif lainnya yang dapat merangsang penyerapan zat-zat gizi di saluran cerna, meningkatkan protein dan karbohidrat di tingkat sel yang dapat berdampak positif terhadap produksi ASI yang berkualitas. Daun katuk juga mengandung laktagagum, zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI. Steroid dan polifenol yang ada di dalamnya meningkatkan kadar prolaktin. Pada beragam riset ditemukan bahwa pemberian daun katuk dapat meningkatkan kadar hormon steroid adrenal. Kadar prolaktin yang tinggi akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar produksi ASI. Daun ini dapat dikonsumsi dengan cara dilalap maupun direbus. Namun, jangan terlalu lama direbus agar khasiatnya pun tak hilang. Susu untuk ibu menyusui Meski bermanfaat, tidak ada keharusan bagi ibu menyusui untuk minum susu. Susu khusus ibu menyusui sebetulnya

www.anakku.net November 2013

33


Memang, ada susu jenis ini yang sudah diperkaya esktrak daun katuk yang menderaskan ASI, namun sekali lagi ini hanya bersifat sebagai suplemen tambahan. Kementerian Kesehatan dalam pedoman gizi seimbang menganjurkan minum susu bagi ibu hamil dan ibu menyusui 1 gelas sehari. Tentunya tidak dianjurkan bagi ibu menyusui dengan bayi yang intoleran terhadap laktosa. Minum susu bila ibu menyusui mampu dan tidak toleran adalah salah satu siasat untuk meningkatkan air, asam lemak, asam amino, vitamin dan mineral, karena kadang Ibu menyusui bosan minum air putih saja.

Sebetulnya susu untuk ibu menyusui tidak jauh beda dengan susu biasa, hanya saja ada penambahan beberapa zat gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu, seperti tinggi asam folat, tinggi kalsium, rendah lemak, vitamin dan mineral.

Air putih Air adalah komponen terbesar (90%) dalam pembentukan ASI. Tanpa air, ASI tidak akan terbentuk. Konon, meminum ekstra air putih lebih dari jumlah kecukupan air akan meningkatkan produksi ASI. Begitu yang biasanya dipercaya oleh para ibu. Penelitian menyebutkan bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya. Namun yang pasti, para ibu yang baru melahirkan biasanya sibuk mengurusi bayinya dan sering kali lupa minum air putih. Tentu saja keadaan ibu yang dehidrasi akan memengaruhi produksi ASI. Minum air putih secara teratur sesuai kebutuhan tubuh tentu saja akan membuat produksi ASI akan lancar. Minum 3 gelas tambahan dari kebutuhan air harian bagi ibu menyusui. Kacang - kacangan Biasanya, ibu menyusui percaya bahwa mengonsumi kacangkacangan dapat meningkatkan jumlah produksi ASI. Pada kenyataanya, kacang-kacangan lebih tepat disebut sebagai penambah jumlah protein dan vitamin B12 dalam kandungan ASI, bukan penderas ASI. Lemak sehat yang juga terdapat dalam susu, daging, minyak ikan, telur, dan lainnya memperkaya kandungan protein dalam ASI. Zat penting tersebut berperan dalam mengoptimalkan perkembangan otak dan saraf bayi.

34

November 2013 www.anakku.net

Selama ibu mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang serta dilengkapi dengan menjaga kondisi agar jauh dari stres, tak perlu khawatir akan jumlah ASI yang dihasilkan. Happy breastfeeding! Referensi: 1. Kardono, L., 2003, Selected Indonesian Medicinal Plants Monographs And Descriptions, Volume 1, Jakarta: Grasindo, Hal.402-415. 2. http://www.health.act.gov.au. Good Nutrition while Breastfeeding. ACT Government.


www.anakku.net November 2013

35


new mom

Update

dr. Ika Fitriana

Tentang Bayi Prematur Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada kehamilan ibu kurang dari 36 minggu. Semua bayi prematur membutuhkan perawatan khusus, tetapi tidak semuanya perlu dirawat di ruang rawat intensif.

Bayi yang lahir sebelum waktunya memiliki organ tubuh yang belum siap untuk hidup “terlepas� dari rahim. Semua ahli berupaya untuk menciptakan lingkungan yang amat mirip dengan rahim dan mencukupi kebutuhan demi mengejar pertumbuhan yang belum lengkap. Kekuatan otot bayi prematur masih lemah dan ia tidak banyak bergerak. Mereka juga lebih mudah kekurangan kalsium dan zat besi, mudah kedinginan, mudah gangguan napas, juga kadar gula darah yang lebih mudah turun. Kulitnya masih sangat merah dan keriput, kepalanya tampak lebih besar dibanding tubuhnya, tulang kepalanya teraba lunak, dan mereka lebih mudah menjadi kuning. Karena berbagai kekurangannya, bayi prematur memerlukan bantuan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru, itulah mengapa ia butuh perawatan khusus. Bila bayi mungil Anda sudah mampu menyusui, tidak ada komplikasi, dan berat badannya sudah naik secara stabil, ia bisa pulang bersama Anda. Bayi prematur, organ tubuh belum siap Pada dasarnya, bayi prematur belum siap dilahirkan sehingga semua organnya belum cukup “matang�. Ia bisa mengalami berbagai gangguan mulai dari pernapasan, sistem imunitas, regulasi suhu, refleks, dan pencernaan.

36

November 2013 www.anakku.net


1. Skrining retinopathy of prematurity (ROP)

Pernapasan. Karena paru-parunya belum matang, bayi prematur mudah mengalami kesulitan bernapas.

Sistem imun. Sistem imun yang belum berkembang baik, belum dapat melawan kuman hingga risiko infeksi pada bayi prematur lebih besar dibanding bayi yang lahir normal

Pengaturan suhu. Pengontrolan suhu bayi prematur belumlah stabil dan mereka lebih mudah kedinginan. Pasalnya, mereka hanya memiliki sedikit lemak dalam tubuhnya sebagai penghangat.

Routine newborn screening (NBS) atau skrining (penapisan) pada bayi prematur atau bayi berat lahir rendah atau bayi yang sakit memang tak mudah diterapkan secara ideal. Sering kali bayi-bayi kecil ini secara teknis sulit untuk diperiksa, mungkin memerlukan pengulangan tes, atau pada kondisi yang bisa memengaruhi hasil. Perawatan khusus membuat upaya skrining menjadi kurang optimal.

Refleks. Perkembangan refleks bayi prematur lebih terlambat, khususnya refleks mengisap yang diperlukan agar ia bisa menyusu, akibatnya ia kesulitan makan hingga membutuhkan selang khusus.

Pencernaan. Perut bayi masih sangat kecil dan sensitif hingga ia lebih mudah muntah dan sulit mencerna termasuk mencerna protein penting. Maka, mereka memerlukan susu khusus dalam bentuk yang lebih “siap� dicerna. Bayangkan, segera setelah si bayi mungil ini lahir, mereka akan diberi napas buatan dan dipasang selang melalui pernapasannya dan dihubung

kan dengan alat yang disebut ventilator. Pemberian obat-obatan, oksigen, dan nutrisi diperlukan untuk menunjang kebutuhannya. Dengan berbagai komplikasi pada bayi prematur ini, beberapa hal merekomendasikan suatu teknik skrining menggunakan darah kering. Darah kering ini akan menjadi bahan pemeriksaan untuk beberapa kelainan yang mungkin bisa dideteksi. Selain melalui darah, skrining secara teknis bisa dikerjakan untuk menilai adakah kelainan pada berbagai organ. Misalnya saja ultrasonografi kepala untuk melihat adanya perdarahan intrakranial, skrining untuk gangguan mata, pendengaran, dan sebagainya.

Komplikasi ini merupakan kelainan mata pada bayi baru lahir yang bisa menyebabkan kebutaan. Bayi normal memiliki pembuluh darah retina yang sudah berkembang, berbeda dengan bayi prematur yang perkembangannya belum lengkap. Bila kasus ini terlambat dideteksi, anak dapat mengalami risiko kebutaan. Skrining bayi baru prematur rutin biasanya mengikutsertakan pemeriksaan untuk ROP, meski tak selalu mudah dideteksi. Semakin muda bayi prematur, kemungkinan ROP memang semakin tinggi. Tatalaksana ROP hingga saat ini masih sulit dan amat tergantung teknologi yang ada.

2. Skrining anemia of prematurity (AOP) Bayi dengan berat badan kurang dari 1.000 gram (bayi berat lahir sangat rendah) hampir semuanya membutuhkan transfusi sel darah merah pada minggu-minggu pertama kehidupan. Adanya anemia ini bisa diperberat dengan pemeriksaan darah pada bayi-bayi kecil tersebut. Anemia bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen, apalagi mereka kerap mengalami gangguan pernapasan. Terjadinya anemia pada bayi prematur disebabkan bayi belum bisa meningkatkan eritropoetin, suatu hormon yang akan merangsang pembentukan sel darah merah, untuk mengimbangi perubahan saat ia mulai bernapas dan membutuhkan “darah� lebih banyak. Referensi: 1. Prats JAG. Anemia of prematurity. www. uptodate.com. 2. Cummings JJ. Guideline addresses challenges of newborn screening in preterm, ill infants. AAP News Vol. 33 No. 4 April 1, 2012.

www.anakku.net November 2013

37


0-1 tahun sebagai Hari Pneumonia Sedunia, agar kita semua lebih aware terhadap penyakit ini. Siapa berisiko? Salah satu penyebab tersering pneumonia adalah kuman Pneumokokus (Streptococcus pneumoniae). Radang paru-paru atau pnemonia, merupakan salah satu penyakit kelompok Invasive Pneumococcal Disease (IPD). Kuman ini juga bisa menyebabkan radang otak, radang telinga, sinusitis, hingga bronkhitis. Usia yang paling rentan terserang adalah kelompok usia yang memiliki daya tahan tubuh relatif rendah, yakni bayi, anak-anak, dan orang tua di atas usia 65, dan orang dengan masalah kekebalan tubuh melemah.

Pneumonia: Ancaman bagi Kesehatan Buah Hati Anda

Prof. dr. Cissy Kartasasmita, PhD, SpA(K) Divisi Respiratologi Departemen Kesehatan Anak Universitas Padjadjaran RS Hasan Sadikin Bandung

Dunia memperingati hari Pneumonia pada tanggal 12 November, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan Pneumonia. Sampai saat ini, pneumonia merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi penyebab kematian pada balita di dunia. Setiap tahun, lebih dari 2 juta anak di dunia meninggal karena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), khususnya pneumonia. Sebagian besar kematian terjadi di negara miskin, dimana pengobatan tidak selalu tersedia dan vaksin sulit didapat.

38

November 2013 www.anakku.net

Pada tahun 2007 diperkirakan terdapat 1,8 juta kematian akibat pneumonia atau sekitar 20% dari total 9 juta kematian pada anak. Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, pneumonia adalah penyebab kematian kedua pada balita setelah diare. Mengingat risiko yang diakibatkan pneumonia, rasanya tak berlebihan bila setiap tanggal 12 November diperingati

Ancaman yang tersembunyi Penelitian Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, PhD, MSc, SpA(K) di Bandung tahun 2000 pada 2000 anak, dari hasil pemeriksaan apus tenggorok terdapat 30% hasil pemeriksaan kuman positif dan 65% penyebabnya adalah kuman Pnemokokus. Berdasarkan jumlah kuman Pneumokokus yang terdapat dalam tenggorok anak balita pneumonia: 698 anak-anak ditemukan kuman pada pembiakan dan dari 25.4% yang berhasil dibiakan, terdapat 67.8% Streptococcus pneumoniae. Lima tahun kemudian Prof. Cissy kembali melakukan pengamatan pada 100 Bayi baru lahir (0 – 8 minggu), ditemukan 16 bayi positif kuman Pneumokokus yang ditemukan pada pemeriksaan apus tenggorok. Penularan ini didapat dari adik/kakak sebesar 57,1 % dan ibu sebesar 11,9 %. Fakta ini menunjukkan bahwa kuman Pneumokokus merupakan ancaman yang ‘tersembunyi’, yang bisa mendatangkan penyakit kapan saja.


new mom

www.anakku.net November 2013

39


Gejala pneumonia Gejala pneumonia berbeda-beda, tergantung usia dan kuman yang menginfeksi. Jika disebabkan oleh kuman pneumokokus, biasanya anak sakit berat disertai demam tinggi dan sesak napas hebat. Gejala umum antara lain sesak napas, batuk, demam, sakit kepala, menggigil, kehilangan nafsu makan. Anak mengalami retraksi pernapasan. Sedangkan pada bayi, gejalanya kehilangan kesadaran, hipotermia, tidak mau minum, dan lemah. Cara mudah untuk menentukan adanya pneumonia dapat dilakukan hitung napas pada saat anak tenang. Bila didapatkan napas cepat untuk usia anak, dapat diklasifikasikan anak menderita pneumonia dan perlu pengobatan antibiotika. Tidak perlu dilakukan pemeriksaan foto dada. Frekuensi napas dikatakan cepat bila  Anak usia <2 bulan hitung napas >60 kali per menit;  Anak usia 2-12 bulan >50 kali per menit dan  Anak usia 12 bulan – 5 tahun >40 kali per menit.

Bagaimana penularan pneumonia? Pneumonia disebarkan melalui kontak dengan penderita atau seseorang yang tidak sakit namun di tenggorokannya terdapat bakteri. Kuman menular melalui cipratan cairan (droplets) dari hidung atau mulut dari seorang yang terinfeksi. Inilah sebab mengapa pneumonia menjadi ancaman tersembunyi. Bakteri penyebab pneumonia secara alami hidup di rongga hidung dan tenggorokan manusia. Pada anak-anak ,bakteri ini mengganas apabila anak dalam kondisi lemah. Tempat yang paling beresiko bagi penyebaran penyakit ini adalah rumah sendiri (interaksi antara anak dan manula yang mengidap penyakit ini secara terus menerus), kendaraan umum, lingkungan tempat tinggal, tempat penitipan anak dan playgroup. Pengobatan pneumonia Antibiotik seperti cotrimoxazole dan amoxicillin merupakan obat bagi pneumonia. Pada bayi di bawah usia 2 bulan penangannnya lebih hati-hati, karena dibutuhkan perawatan yang intensif di rumah sakit.

Bagaimana mencegah

pneumonia?

Pencegahan penyakit pneumonia merupakan langkah penting mengingat semakin meningkatnya kejadian penyakit ini. Apa yang harus dilakukan?  Pastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang cukup (berikan ASI eksklusif dan perhatikan asupan zink). Anak-anak yang mendapatkan ASI eksklusif lebih tahan infeksi dibanding yang anak-anak yang tidak mendapatkannya.  Imunisasi difteri, tetanus dan pertusis (DTP) yang dilakukan secara berkala (bayi usia 2, 4, dan 6 bulan), dan booster saat anak berusia 12-15 bulan, dan campak pada usia 9 bulan. Selain itu juga imunisasi Haemophylus influenzae type b (Hib). WHO pada Maret 2007 merekomendasikan penggunaan vaksin pneumokokus konjugasi (PCV) dalam program imunisasi nasional di negara berkembang  Menghindarkan si kecil dari asap rokok dan mengurangi polusi udara di dalam ruangan.  Biasakan untuk mencuci tangan secara teratur.

Referensi: 1. Pneumonia. American Lung Association. http://www.lungusa.org/lung-disease/ pneumonia/. 2. Durrington H, et al. Recent changes in the management of community-acquired pneumonia in adults. British Medical Journal. 2008;336:1429. 3. Singh S, et al. Long-term use of inhaled corticosteroids and the risk of pneumonia in chronic obstructive pulmonary disease: A meta-analysis. Archives of Internal Medicine. 2009;169:219.

40

November 2013 www.anakku.net


1-3 tahun

Mengenal Macam-macam

Tes Alergi dr. Ika Fitriana

Kejadian alergi, terutama alergi makanan pada anak semakin meningkat pada beberapa dekade terakhir. Alergi penting diketahui sejak dini karena dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.

Ketidaktepatan dalam diagnosis dapat meng akibatkan seorang anak tidak tertangani gejala alerginya. Bukan hanya itu, bahkan sering kali terjadi overdiagnosis yang akan menyebabkan seorang anak diharuskan berpantang makanan atau minuman yang sebenarnya tidak diperlukan. Kedua hal ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak, bila berlangsung lama. Untuk mengetahui penyebab alergi (alergen), sebaiknya dilakukan tes alergi. Namun sebelumnya patut diketahui apakah ada riwayat alergi pada kedua orangtua, karena bila kedua orang tua alergi: 50% kemungkinan anak akan mengalami alergi. Bila ayah atau ibu alergi: 25% kemungkinan anak mengalami alergi. Terlepas dari adanya riwayat alergi pada keluarga, setiap bayi memiliki risiko alergi 5-15% sehingga deteksi dini alergi menjadi pengetahuan yang penting.

Tes tusuk kulit (skin prick test) Tes ini untuk memeriksa alergi pada anak terhadap alergen yang dihirup, seperti debu, tungau, serbuk sari bunga, dan alergen makanan (susu, udang, kepiting). Tes kulit dapat memeriksa hingga 33 jenis alergen. Tes dilakukan di lengan bawah sisi dalam. Alergen ditusukkan ke dalam kulit dengan menggunakan jarum khusus 2 mm, sehingga tidak menyebabkan luka. Hasilnya dapat segera diketahui 20-30 menit kemudian. Jika positif akan timbul bentol merah pada bekas jarum. Note: Usia anak minimal 3 tahun, dalam kondisi sehat, dan tidak baru meminum obat yang mengandung anti-histamin dalam 3-7 hari (tergantung jenis obatnya).

Berikut beberapa jenis tes untuk mengetahui alergi pada anak.

www.anakku.net November 2013

41


Tes kulit intrakutan Bertujuan mengetahui jenis alergi pada anak terhadap obat yang disuntikkan. Suntikan dilakukan di kulit lengan bawah, dengan obat yang akan dites. Hasil tes dapat dilihat setelah 15 menit kemudian. Sama seperti tes tusuk kulit, usia anak sebaiknya minimal 3 tahun.

Tes tempel (patch test) Tes ini untuk mengetahui alergi kontak terhadap bahan kimia, pada dermatitis dan eksim. Tes dilakukan di kulit punggung, dan bisa dibaca hasilnya setelah 48 jam. Bila positif, maka bagian yang ditempel akan timbul lentingan merah yang gatal. Note: Selama 48 jam, bagian yang ditempel tidak boleh basah oleh keringat, air, dan sebagainya, serta tidak boleh tergesek. Selain itu, tidak diperbolehkan mengonsumsi obat steroid atau anti-bengkak. Usia anak yang menjalani tes ini minimal 3 tahun.

Tes RAST (Radio Allergo Sorbent Test) Bertujuan untuk mengetahui alergi pada anak terhadap alergen hirup dan alergen makanan. Tidak ada batasan usia anak. Caranya, sampel serum darah anak akan diambil sebanyak 2 cc, lalu diproses dengan mesin komputerisasi khusus. Hasilnya dapat diketahui setelah 4 jam.

Tes provokasi dan eliminasi makanan Fungsinya mengetahui alergi pada anak terhadap makanan, minuman atau obat tertentu dan dapat juga untuk alergen hirup (tes provokasi bronkial). Tes ini dapat dilakukan pada usia anak berapapun.

42

November 2013 www.anakku.net

Cara ini sudah relatif jarang dilakukan, karena membuat pasien tidak nyaman. Beberapa pusat layanan alergi anak melakukan modifikasi terhadap metode ini. Salah satunya, dengan melakukan “Eliminasi Provokasi Makanan Terbuka Sederhana.� Caranya: dalam diet sehari-hari, anak diwajibkan menghindari beberapa makanan penyebab alergi selama 2–3 minggu. Setelah itu, bila sudah tidak ada keluhan alergi, maka dilanjutkan dengan provokasi makanan yang dicurigai. Selanjutnya, dilakukan diet provokasi 1 bahan makanan dalam 1 minggu dan bila timbul gejala dicatat. Disebut sebagai penyebab alergi bila dalam 3 kali provokasi menimbulkan gejala. Tak perlu takut anak akan kekurangan gizi, karena selain eliminasi diet ini bersifat sementara, anak dapat diberi makanan pengganti yang ditiadakan tetapi masih memiliki kandungan nutrisi setara.

Tes provokasi obat Fungsinya mengetahui alergi pada anak terhadap obat yang diminum. Tidak ada batasan usia anak, jadi anak usia berapa pun bisa menjalaninya. Metode yang digunakan adalah DBPC (Double Blind Placebo Control) atau uji samar ganda, dimana pasien minum obat dengan dosis dinaikkan secara bertahap, lalu ditunggu reaksinya dengan interval 15–30 menit. Dalam satu hari, hanya boleh satu macam obat yang dites. Bila perlu dilanjutkan dengan tes obat lain, jaraknya minimal satu minggu, bergantung dari jenis obatnya. Nah, Bunda, konsultasikan dengan dokter Anda bilamana si kecil melakukan tes alergi. Jangan lupa untuk perhatikan kenyamanan si kecil agar ia tak menjadi trauma menghadapi pemeriksaan.


Gizi bagi Anak Alergi

Anak yang alergi seringkali menimbulkan kekhawatiran orangtua bila kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, padahal si kecil sedang dalam masa pertumbuhan.

Kebutuhan gizi anak di masa golden period

Dua tahun pertama merupakan masa emas (golden period) tumbuh kembang anak. Di masa inilah anak membutuhkan nutrisi terbaik serta stimulasi yang tepat, agar ia tumbuh sehat dan cerdas. Tak terbantahkan bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi si kecil. Itu sebabnya, World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif 6 bulan. Setelah itu anak diberi makanan pendamping ASI (MP-ASI), sementara pemberian ASI dilanjutkan sampai anak usia 2 tahun.

Mengatur pola makan anak alergi Jika anak dicurigai menderita alergi terhadap makanan atau minuman tertentu, pastikan dengan melakukan tes alergi. Jika sudah mengetahui jenis alerginya, hindari pencetusnya. Jika si kecil alergi susu sapi, proses pemberian makan kepada anak adalah menghindari protein susu sapi atau produk turunannya. Untuk itu, perlu makanan pengganti mengandung protein, tetap memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tetapi tidak menimbulkan reaksi alergi.Salah satunya adalah memberikan susu yang proteinnya dihidrolisa penuh atau formula berbasis nabati seperti formula kedelai yang difortifikasi. Formula soya khusus untuk anak memiliki gizi yang tidak kalah dengan susu sapi karena setiap susu anak yang beredar harus memenuhi gizi sesuai aturan BPOM RI (Badan pengurus Obat & Makanan).

Makanan padat pertama buat si kecil diberikan secara bertahap, mulai dengan tekstur cair dan dalam jumlah kecil. Perhatikan reaksi yang timbul setiap kali memperkenalkan makanan baru.

Formula kedelai sebagai pemenuhan gizi anak alergi Formula kedelai memang relatif lebih murah dan rasanya lebih disukai si kecil dibandingkan susu Hypo-allergenic. Formula soya adalah formula bebas laktosa untuk anak yang mengalami alergi terhadap protein susu sapi. Formula soya menggunakan isolat protein kedelai sebagai bahan dasar. Isolat protein kedelai tersebut memiliki kandungan protein tinggi yang setara susu sapi.

Jenis makanan yang rentan menimbulkan alergi Secara umum, ada delapan jenis makanan yang dapat menyebabkan 90% kasus alergi terhadap makanan:  susu  kacang pohon  telur (walnut, cashew)  ikan dan seafood  kerang  gandum  kacang tanah

Tim Ali kami siap mendampingi Ibu

24 jam sehari, 7 hari seminggu

www.anakku.net November 2013

43


1-3 tahun Meresapi Hangatnya

Minyak Kayu Putih dr. Ika Fitriana

Ibu mana yang tak kenal minyak kayu putih? Sejak jaman dulu, nenek moyang kita memanfaatkannya sebagai penghangat badan. Kandungan zat apa yang terkandung di dalamnya? Minyak kayu putih ( oleum cajuputi ) berasal dari tanaman Melaleuca leucadendra, yang dihasilkan dari penyulingan daun dan ranting pohonnya. Komponen paling banyak terdiri dari eukaliptol (60%), alfa-terpineol, dan ester asetat (alfa pinen dan limonen). Hasil penyulingannya kadang disebut juga sebagai minyak atsiri. Biasanya minyak kayu putih digunakan sebagai komponen dalam berbagai salep dan campuran minyak penghangat, yang dikenal sebagai minyak kayu putih atau minyak telon.

Apa saja manfaatnya? Minyak kayu putih dapat bersifat sebagai antiseptik dan antibakteri, dan biasanya digunakan sebagai obat luar. Biasanya digunakan untuk mengatasi atau mencegah masuk angin.

Berikut beberapa fakta tentang minyak kayu putih: d Minyak kayu putih merupakan sahabat ibu, karena dapat

mengatasi kembung pada si kecil. d Minyak kayu putih adalah salah satu minyak esensial

yang memegang peran penting dalam aromaterapi. Minyak ini memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang sangat baik sehingga sering digunakan dalam sabun, deodoran, losion, parfum, dan produk kesehatan lainnya. d Minyak kayu putih juga bisa digunakan untuk mengobati

masalah kulit, seperti memar dan gangguan kulit. d Bermanfaat dalam kasus sakit gigi, karena minyak ini

merupakan bahan umum dalam produk perawatan gigi seperti pasta gigi, obat kumur, dan lain-lain. d Menenangkan tubuh dan pikiran. Caranya?

Campur minyak kayu putih dengan minyak lainnya untuk pijat. Campuran ini dapat membantu menghilangkan kelelahan, nyeri tubuh, dan nyeri otot. d Bila buah hati Anda sedang berkemah, jangan lupa membawa minyak kayu putih, yang efektif menghadapi gigitan serangga dan ruam kulit. Minyak kayu putih juga baik untuk mengusir nyamuk.

44

November 2013 www.anakku.net


Foto: Dok. Anakku

Minyak kayu putih dapat bersifat sebagai antiseptik dan antibakteri, dan biasanya digunakan sebagai obat luar. Biasanya digunakan untuk mengatasi atau mencegah masuk angin. Literatur menyebutkan minyak kayu putih selain membantu dalam menghangatkan tubuh, juga membantu penyembuhan infeksi seperti pilek, laringitis, dan bronkhitis. Minyak kayu putih juga berguna untuk sakit tenggorokan, asma, sinusitis, membantu dalam menenangkan sistem pencernaan, radang usus, menenangkan kolik, disentri dan muntah. Lebih lanjut, kejang, rematik, artritis dan nyeri otot. Dari semua manfaat tersebut, alasan tersering mengapa minyak kayu putih selalu tersedia di kotak obat keluarga adalah fungsinya sebagai pencegah kembung dan masuk angin. Cukup oleskan ke perut dan dada si kecil, ia akan merasa hangat.

www.anakku.net November 2013

45


3-5 tahun Cuaca yang tengah tak ber- sahabat, panas terik dengan kelembaban tinggi merupakan sarana yang cocok bagi virus untuk berkembang biak. Salah satu virus yang mesti diwaspadai adalah virus gondongan. Di Indonesia, risiko anak terkena gondongan mungkin masih tinggi, mungkin karena vaksin MMR belum masuk ke dalam program imunisasi pokok. Vaksin MMR yang salah satunya biasa digunakan untuk mencegah gondongan hanya dilakukan di 57% dari negara yang menjadi anggota Organisasi Kesehatan Dunia, terutama di negara-negara maju. Gondongan atau dalam dunia kedokteran dikenal sebagai parotitis atau mumps adalah suatu penyakit menular yang disebabkan Paramyxovirus. Virus jenis ini menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah. Waspada anak usia sekolah Gangguan ini cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-14 tahun, dan orang dewasa. Penyakit gondongan jarang ditemukan pada anak di bawah 2 tahun, karena umumnya masih memiliki antibodi yang baik. Seseorang yang pernah gondongan, memiliki kekebalan seumur hidup. Penyebaran virus melalui kontak langsung, percikan ludah, muntah, mungkin melalui urin. Virus dapat ditemukan dalam urin dari hari 1-14 setelah terjadi pembesaran kelenjar.

46

November 2013 www.anakku.net

Lebih Dekat Mengenal Penyakit

Gondongan dr. Widodo Judarwanto, Sp.A RS Bunda Jakarta

Duh, leher si kecil kok bengkak ya. Mungkin ia terkena gondongan. Untuk tahu lebih banyak tentang penyakit ini, ayo ketahui lebih lanjut.


www.anakku.net November 2013

47


Anak dengan gondongan berpotensi menjadi sumber penularan selama 9 hari sejak keluhan bengkak ditemukan. Sebaiknya pada periode tersebut anak dianjurkan tidak masuk sekolah.

karena pengaruh aspirin pada anakanak). Pengobatan hanya berorientasi untuk menghilangkan gejala sampai penderita kembali baik dengan sendirinya.

Tanda dan gejala Sekitar 30-40% penderita tidak menunjukkan tanda-tanda sakit (subclinical). Namun biasanya pada awal 1-2 hari penderita gondongan mengalami o gejala demam (suhu badan 38.5–40 C), sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, nyeri rahang bagian belakang saat mengunyah dan adakalanya disertai kaku rahang (sulit membuka mulut). Kadang disertai nyeri telinga pada 24 jam pertama.

Jika pada zaman dahulu penderita gondongan diberikan blau (warna biru untuk mencuci pakaian), sebenarnya hal itu tidak ada hubunganya secara klinis Kemungkinan besar hanya agar anak yang terkena penyakit gondongan ini malu jika main keluar dengan wajah belepotan blau. Sehingga diharapkan anak banyak istirahat di rumah untuk membantu proses kesembuhan.

Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar di bawah telinga (parotis) yang diawali dengan pembengkakan salah satu sisi kelenjar kemudian kedua kelenjar mengalami pembengkakan. Sekitar 70-80% terjadi pembengkakan kelanjar pada dua sisi. Pembengkakan biasanya berlangsung sekitar 3-5 hari kemudian berangsur mengempis dan disertai dengan demam yang membaik. Pengobatan ditujukan untuk mengurangi keluhan dan istirahat selama penderita panas dan kelenjar parotis) membengkak. Dapat digunakan obat pereda panas dan nyeri (antipiretik dan analgesik) misalnya Parasetamol dan sejenisnya, Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak karena memiliki resiko terjadinya sindrom Reye (bisa

48

November 2013 www.anakku.net

Penyakit gondongan sebenarnya tergolong dalam “self limiting disease� (penyakit yang sembuh sendiri tanpa diobati). Sebaiknya, Ibu menjaga anak dari asupan makanan atau minuman yang sifatnya asam

supaya nyeri tidak bertambah parah, diberikan makanan cair dan lunak. Pemberian vaksinasi MMR (mumps, morbili, rubela) untuk mencegah penyakit gondong merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa kanak- kanak, diberikan melalui injeksi pada usia 15 bulan. Imunisasi MMR dapat juga diberikan kepada remaja dan orang dewasa yang belum pernah menderita gondongan. Referensi: 1. WHO. Global status of mumps immunization and surveillance. Wkly Epidemiol Rec. Dec 2 2005;80(48):418-24. 2. AAP. Mumps. In: Red Book: Report of the Committee on Infectious Diseases. 26th ed. Elk Grove, IL: American Academy of Pediatrics; 2003:439-43.


>5 tahun

Hati-Hati Radang Usus Buntu dr. Ika Fitriana

Radang usus buntu merupakan penyebab pembedahan akut paling sering pada anak dan remaja. Di Amerika serikat, radang usus buntu pada anak berkisar 70 ribu kasus per tahun, dengan insidens yang paling tinggi pada usia 10-17 tahun. Harapan hidup anak dengan radang usus buntu cukup baik. Makin kecil anak, makin besar kemungkinan usus buntu pecah.

Pertolongan utama bagi radang usus buntu adalah pembedahan. Pemberian antibiotik dapat memperlambat proses infeksi dan mencegah makin beratnya infeksi usus buntu yang tidak pecah. Tetapi, pilihan terbaik untuk radang usus buntu, apalagi yang sudah pecah, tetaplah membuang sumber infeksi dengan pembedahan. Sakit perut yang khas Mengapa sakit perut? Sakit perut berasal dari sensasi yang dihantarkan oleh peradangan yang menyumbat area usus buntu. Sakit awalnya tidak terlalu khas dan lokasi nyeri tak bisa ditunjuk

oleh anak. Kelamaan nyeri bersifat berat dan sering kali tak tertahankan. Anak biasanya juga tidak nafsu makan, demam tidak tinggi, mual, muntah, bisa disertai diare atau sulit BAB. Bila berlanjut, sakit tersebut akan berpindah ke area perut kanan bawah. Nyeri makin berat, terus menerus, dan lebih bisa ditunjuk oleh anak dibandingkan sebelumnya. Proses ini biasanya cepat, ada juga yang lebih dari satu minggu hingga bulan. Nyeri yang berpindah ke lokasi khusus inilah yang jarang terjadi pada penyakit perut lainnya dan hanya khas pada radang usus buntu. Namun, bukan berarti nyeri yang tidak demikian bukan radang usus buntu.

Foto: Dol. AMagz

Usus buntu sebesar kelingking, umumnya terletak di perut kanan bagian bawah, menonjol dari usus besar dan menyerupai kantung, itu sebabnya disebut usus yang buntu (apendiks). Radang usus buntu (apendisitis) merupakan penyebab tindakan pembedahan mendadak yang paling sering pada anak dan remaja dengan keluhan sakit perut yang khas, disertai demam dan muntah.

www.anakku.net November 2013

49


Semakin besar anak, semakin jelas gejala yang dirasakan. Selain anak lebih bisa mendeskripsikan nyerinya, letak anatomi usus ini menjadi makin khas yaitu di area kanan bawah perut. Bayi atau anak yang lebih muda mungkin tidak menunjukkan nyeri perut yang khas selain gejala rewel atau tampak nyeri. Mungkin saja anak mengeluh nyeri perut tak khas disertai posisi meringkuk untuk mengurangi nyeri. Pada anak, radang usus buntu lebih sulit untuk didiagnosis dibandingkan pada orang dewasa. Beberapa ahli merekomendasikan pemeriksaan penunjang mulai dari foto perut dengan sinar ronsen, ultrasonografi, maupun CT scan. Tetapi riwayat perjalanan penyakit dan pemeriksaan fisik paling penting untuk mendiagnosis penyakit ini. Haruskah operasi? Dari suatu penelitian dengan sampel 356 pasien anak, sebagian besar keluhan mengarah radang usus buntu menjalani operasi pengangkatan usus

50

November 2013 www.anakku.net

buntu. Sekitar 66% memiliki radang yang masih akut, 34% radang lanjut, dan 17% sudah terjadi pecah usus buntu. Pada penelitian lain menunjukkan anak dengan kecurigaan radang usus buntu dan menjalani observasi, lebih dari separuhnya pada akhirnya akan menjalani operasi. Semakin berat keadaan anak saat datang ke rumah sakit, yang mungkin sudah disertai pecah usus buntu, semakin lama bedah dan perawatan. Umumnya operasi ini membutuhkan lama rawat 2-3 hari. Selama dirawat, anak akan mendapat cairan infus, antibiotika, dan anti-nyeri. Setelah itu anak dapat aktivitas biasa dan umumnya pengangkatan usus buntu ini tidak berdampak pada kehidupannya. Tanda bahaya Usus buntu yang pecah merupakan kegawatdaruratan yang perlu diwaspadai dan harus di operasi segera, dengan tanda-tandanya sebagai berikut.

ď ś Anak mengeluh sakit perut yang teramat sangat, dan tak bisa ditahan. ď ś Anak tampak sangat kesakitan, sangat rewel hingga akhirnya mungkin terjadi penurunan kesadaran. ď ś Biasanya disertai mual muntah dan demam. ď ś Tidak mau makan dan mengalami dehidrasi. Gejala ini bisa menunjukkan radang yang meluas ke dinding perut bagian dalam (peritonium) sehingga area operasi yang lebih luas untuk membersihkan rongga perut dan membuang usus buntu. Akibatnya, sayatan operasi menjadi lebih lebar dan perawatan menjadi lebih lama. Itu sebabnya, semakin dini diketahui, semakin baik. Referensi: 1. National digestive disease information clearinghouse (NDDIC), US health departement. September 2013 2. Saito, JM, Yan Y, Evashwick, TW. Use and Accuracy of Diagnostic imaging by hospital type in pediatric appendicitis. Pediatrics 2013: 131(1)


Karena asyik bermain, sering kali anakanak tak ingat untuk minum meski mereka merasa haus. Mereka mungkin belum mengerti bahaya dehidrasi. Berapa banyak air dalam tubuh?

Komposisi tubuh sebagian besar adalah air dan anak-anak memiliki komposisi air lebih banyak dibanding orang dewasa. Bayi baru lahir memiliki komposisi air paling besar, dan semakin berkurang seiring usia, sementara tubuh orang dewasa memiliki kandungan air lebih sedikit. Air dalam tubuh mencakup darah di pembuluh darah, cairan antar sel, ataupun air dalam sel.

Biasakan Anak

Cukup Minum Air Putih dr. Ika Fitriana

Sebuah studi menunjukkan 64% anak ternyata kekurangan cairan saaat mereka berangkat sekolah, kebanyakan mereka tak cukup minum air.

Apa saja manfaat air? d Membawa racun tubuh ke ginjal d Media pertukaran garam darah ke dalam dan keluar sel d Sebagai pertukaran garam di ginjal demi menjaga keasaman tubuh d Mengisi pembuluh darah d Menjaga tekanan darah d Menjaga kelembaban d Mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh d Membantu pencernaan d Melindungi organ dari benturan (sendi, otak) d Menjaga suhu tubuh d Untuk berbagai fungsi organ dan sel

Waspada kehilangan cairan Kehilangan cairan bisa melalui kulit, saluran napas, saluran cerna, ataupun saluran kemih. Diare dan muntah merupakan penyebab bayi kurang cairan, berkeringat banyak saat olah raga atau kepanasan mungkin menyebabkan anak sekolah Anda kekurangan cairan, atau anak yang sedang sakit berat dan demam tinggi dapat pula kekurangan cairan.

www.anakku.net November 2013

51


Tip Menjaga anak tetap terhidrasi

Air vs kecerdasan Tahukah Anda, ternyata otak mengandung air sebanyak 73%, yang berguna untuk menjaga kelembaban rongga otak, juga untuk kerja listrik sel-sel otak. Itu sebabnya anak dehidrasi menjadi sulit berkonsentrasi, makin lama makin lemah hingga tak bisa dibangunkan. Dehidrasi ringan membuat anak yang lebih kecil rewel hingga gelisah, anak lebih besar tidak bisa berpikir. Sebaliknya anak yang dehidrasi berat mungkin tak gelisah lagi, tetapi tertidur terus. Mengapa air putih? Sebenarnya semua jenis air dapat menggantikan kekurangan cairan dalam tubuh. Tetapi beberapa jenis air dapat berdampak negatif. Air yang mengandung gula tanpa nutrisi dapat menyebabkan anak kegemukan. Air yang mengandung soda pada beberapa anak yang sensitif bisa menyebabkan gangguan saluran cerna. Air jenis demikian juga membuat anak menjadi cepat kenyang hingga mengurangi keinginan anak untuk minum atau makan. Pada beberapa kondisi, air yang mengandung gula memang bisa menggantikan cairan sekaligus gula darah, misalnya pada

52

November 2013 www.anakku.net

anak yang berpanas-panasan saat upacara pagi dan belum sarapan. Cairan gula garam juga bisa bermanfaat untuk mereka yang sedang diare. Seberapa banyak kebutuhan air?

Tanpa aktivitas anak berisiko kehilangan cairan sesuai berat badan, usia, dan kondisi fisik (demam atau tidak) yang disebut insessible water loss. Ini belum termasuk jumlah cairan yang keluar akibat buang air besar atau pun buang air kecil. Tak ada patokan pasti kebutuhan air anak, namun rerata kebutuhan anak adalah 1.500 cc/m2 luas permukaan tubuh.

d Ajarkan pentingnya banyak minum air putih. d Berikan contoh dalam hal minum air putih kepada anak. d Bawakan selalu sebotol air putih dalam tas sekolahnya, ingatkan ia untuk minum, terutama setelah upacara atau berolahraga. d Letakkan botol air minum di tempat yang mudah dijangkau di rumah. d Jelaskan bahwa rasa haus tak boleh ditahan. Haus mengindikasikan tubuh memerlukan cairan dan mulai terjadi dehidrasi.

Ada pula perhitungan berdasarkan berat badan:  Berat badan di bawah 10 kg memiliki kebutuhan cairan 100 cc/kgBB.  Berat badan 10-20 kg memiliki kebutuhan cairan 1.000 cc ditambah 50 cc tiap kenaikan satu kg.  Berat badan lebih dari 20 kg memiliki kebutuhan cairan 1.500 cc ditambah 20 cc tiap kenaikan satu kg. Pada prinsipnya, cairan yang masuk harus sesuai dengan yang keluar, terutama bila anak banyak berkeringat, diare, muntah- muntah, demam dan sebagainya.

Referensi: 1. Alatas H, Madiyono B, Sastroasmoro S. Keseimbangan air dan elektrolit. Dalam: Markum AH, Ismael S, Alatas H, Akib A, Firmansyah A, Sastroasmoro S, penyunting. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, jilid 1, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta, 1991. h. 80-115. 2. Press conference Hydration and Health, Jakarta. 18 Maret 2011

Foto: Ramos Pane • Pengarah Gaya: Andesi

Bedakan kekurangan air dengan kekurangan cairan dan garam. Pada kondisi ini yang dibutuhkan adalah penggantian keduanya. Anak yang diare umumnya kehilangan air dan elektrolit sehingga dibutuhkan penggantian air yang ditambahkan garam gula ke dalamnya. Anak yang aktif dan banyak berkeringat juga membutuhkan penggantian cairan termasuk air putih untuk menggantikan yang hilang. Dehidrasi adalah kejadian lanjut dari kekurangan air dalam tubuh ketika cairan dalam sel pun ikut “terkuras” akibat cairan yang masuk kurang dibandingkan cairan yang dibutuhkan atau cairan yang keluar lebih banyak dari yang masuk.


www.anakku.net November 2013

53


t&j

kesehatan anak Aktivitas

Dear Dr. Hardiono, Dok, anak saya (putra, 3 tahun) memiliki perilaku yang hiperaktif. Dia sangat tidak bisa diam. Sulit baginya untuk diam bermain atau berkonsentrasi. Bagaimana ya, Dok, mengendalikan sifat hiperaktifnya? Dina JH, Jakarta Timur

Ilustrasi: Moller

Anak Hiperaktif

Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K) Konsultan Kesehatan Anak Ibu Dina, Kemungkinan, putra Ibu termasuk anak-anak

terbaik adalah dengan mem-

dengan sensation seeking (mencari input)

berikan input yang dibutuhkan-

yang cenderung memiliki ambang rangsang

nya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya bila anak ingin

yang tinggi dan secara aktif berusaha memenuhi ambang

bergoyang-goyang, biarkan ia bergoyang waktu makan atau

rangsang yang tinggi ini. Akibatnya, anak terlihat sangat

bermain, atau dudukkan ia di kursi yang terbuat dari bola

hiperaktif.

besar, bila ia menginginkannya. Bila mereka sudah mendapat stimulus yang diperlukan, sering kali mereka menunjukkan

Anak-anak ini mengeluarkan suara saat sedang bekerja

perilaku yang lebih adaptif.

dan bermain. Mereka menggerakkan jari terus menerus, meraba-raba suatu objek, mengeksploitasi objek, mengunyah

Kebutuhan akan stimulus ini jangan digunakan sebagai

sesuatu, memeluk orang lain untuk meningkatkan stimulus.

reinforce atau reward. Misalnya anak dipaksa mengerjakan

Anak ini terlihat sangat tidak mempedulikan bahaya saat

sesuatu sampai selesai baru diberi reward berupa stimulus

bermain.

yang diinginkannya. Bila stimulus tersebut berupa hiperaktivitas, berjalan tanpa tujuan, jangan dihentikan, tetaplah beri

Apa yang bisa Ibu lakukan? Coba lakukan pengamatan

bentuk lain. Daripada berjalan terus tanpa tujuan, mintalah

terhadap putra Ibu. Perilakuknya dapat memberi petunjuk

anak mendorong mainannya, mendorong galon mineral dan

mengenai stimulus sensoris yang diharapkannya. Strategi

sebagainya.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net

54

November 2013 www.anakku.net


anakku cerdas Kelima indera yang 足dimiliki anak perlu mendapatkan stimulasi yang seimbang. Kali ini, kami berikan panduan mengenai bagaimana meningkatkan 足stimulasi indera penciuman. 足Selain itu, awali pendidikan seksualitas sejak dini agar ia dapat melindungi diri sendiri.

Febri Photo by Yuan Atmojo

www.anakku.net November 2013

55


Serupa tapi Tak Sama Evi Junita, M.Psi

Perkembangan bahasa adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Observasi berkala dan deteksi dini sangat diperlukan untuk memantau dan meningkatkan perkembangan anak. Beberapa tahun terakhir, diagnosa terkait gangguan pada perkembangan bahasa anak makin bervariasi. Beberapa di antaranya terkesan mirip atau serupa, seperti keterlambatan bicara (Speech/Language Delays) dan gangguan bahasa (Speech/ Language Disorder). Apakah keduanya sama? Apa yang dimaksud dengan keterlambatan bicara dan gangguan bahasa? Keterlambatan bicara adalah kondisi dimana perkembangan bahasa anak mengikuti pola yang seharusnya namun lebih lambat. Di sisi lain, gangguan bahasa adalah kondisi dimana perkembangan bahasa anak tidak mengikuti pola yang seharusnya.

56

November 2013 www.anakku.net

Apakah perkembangan bahasa anak sudah sesuai dengan usia? Usia

Perkembangan Bahasa

Lahir

Menangis

2-3 bulan

Menangis dengan cara yang berbeda pada berbagai kondisi, mengeluarkan bunyi sebagai respon pada orangtua.

3-4 bulan

Mengoceh tidak beraturan

5-6 bulan

Mengoceh dengan pola bunyi yang mirip “mama.. tata..papapa”

6-11 bulan

Mengoceh sebagai cara meniru kata-kata orang di sekitarnya dan sering kali disertai dengan ekspresi wajah.

12 bulan

Mengucapkan 1-2 kata, mengenali nama-nama, memahami beberapa bunyi kata sederhana, dan memahami instruksi singkat.

18 bulan

Mampu menggunakan 5-20 kata, termasuk nama-nama

1 - 2 tahun

Mengucapkan kalimat dua kata, perbendaharaan kata berkembang, melambaikan tangan, menghasilkan bunyi yang menyerupai hewan yang sering ia lihat atau sudah ia kenal, dan memahami arti kata “Tidak.”

2 - 3 tahun

Identifikasi bagian tubuh; memanggil diri sebagai “aku/saya”; mampu membentuk kalimat singkat

Jika anak tidak memenuhi hal-hal yang disampaikan di atas, segera konsultasikan kondisi yang ada dengan dokter/psikolog anak.

l

Foto: Ramos Pane

Speech Delay dan Speech Disorder:

Pengarah Gaya: Andesi

anakku spesial


Bagaimana cara mudah membedakan anak DENGANmasalah b ­ ahasa dan anak yang hanya lambat berkembang ("late - bloomer")? Tidak ada cara yang pasti dan mudah untuk membedakan keduanya. Jika proses terapi dasar memberikan efek yang signifikan maka besar kemungkinan anak termasuk “late bloomers”. ­Namun jika diperlukan terapi tambahan dan pemeriksaan lebih lanjut, mungkin ada masalah klinis lain yang mendasari masalah bicara anak. Apa penyebab keterlambatan bicara dan gangguan bahasa? • Developmental speech and language disorder, yang disebabkan karena otak anak bekerja dengan cara yang berbeda. Anak-anak ini mungkin kesulit­an memproduksi suara, menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi, dan/atau memahami isi pembi­caraan orang lain. • Masalah pendengaran. Hal ini ­sering kali diabaikan. Ketika orangtua merasa anak mengalami kesulitan dalam berbahasa, tes pendengaran adalah salah satu tes awal yang wajib dilakukan. • Intellectual disabililty juga merupakan penyebab umum keterlambatan bicara dan gangguan bahasa. • Kurang stimulasi dari lingkungan sekitar. Anak yang diabaikan atau disiksa atau diisolasi sehingga tidak memiliki contoh untuk berkomuni-

kasi cenderung mengalami kesulitan bicara. • Kelahiran prematur dapat mengarah kepada beberapa keterlambatan perkembangan termasuk yang terkait dengan perkembangan bahasa. • Auditory Processing Disorder merupakan masalah yang terjadi ketika anak kesulitan mengartikan/melekatkan makna pada bunyi atau suara yang ia dengar. • Masalah neuorologis seperti c­ erebral palsy, muscular dystrophy, and traumatic brain injury dapat mempengaruhi kondisi otot-otot yang diperlukan untuk berbicara. • Trait Autism dapat mempengaruhi kemampuan bicara dan bahasa anak. • Bibir sumbing, Apraxia of speech dan Selective mutism juga bisa menjadi dasar dari keterlambatan bicara dan gangguan bahasa. Bagaimana penanganannya? Deteksi dini penting, sesudah itu akan dilakukan terapi wicara. Dibutuhkan keterlibatan orangtua yang akan berdampingan dengan profesional untuk memantau perkembangan anak dan terapi yang sedang dilakukan. Jika perlu, anak akan diberikan alternatif komunikasi seperti sign language, the Picture Exchange Communication System (PECS), dan Augmentative and Alternative Communication.

Agar anak memiliki perkembangan bahasa yang baik • Ajak anak berkomunikasi sejak ia dilahirkan. • Berikan respon yang sesuai terhadap setiap ocehan bayi Anda. • Kenalkan permainan interaktif seperti “ciluk ba” sedini mungkin. • Dengarkan anak. Tatap ia saat bicara dan berikan jeda sebelum kita merespons. Demikian juga sebaliknya, berikan jeda baginya untuk merespons pembicaraan Anda. • Verbalisasikan keinginan dan perasaan yang anak Anda miliki dalam kegiatannya sehari-hari. • Perbanyak waktu untuk berbagi informasi, bernyanyi, dan membacakan cerita, dan masih banyak lagi.

Berikan respons yang sesuai terhadap setiap ­ocehan bayi Anda. Referensi: Hoff, E. (2009). Language Development 4th ed. USA: Wadsworth

www.anakku.net November 2013

57


stimulasi sambil bermain Stimulasi Indera Penciuman Si Kecil,

Sehari-hari Dewi Anggraini, Amd. OT Anakku Check My Child (CMC) Kayu Putih

Indera penciuman sering terlewatkan dari perhatian Ibu, padahal ada cara mudah untuk menstimulasi indera penciuman si kecil. Caranya? Saat dilahirkan, kelima indera bayi (peraba, perasa, penciuman, pendengaran, dan penglihatan) sudah berfungsi meski belum maksimal. Proses pematangan kelima indera tersebut berjalan seiring pertambahan usia dan proses perkembangan bayi. Indera penciuman dan perasa pada bayi berjalan berdampingan dengan perkembangan kognitifnya. Ketika bayi menyusu, perkembangan indera penciuman dan perasanya berkembang. Ia mencium aroma ASI yang khas dan merasakan manisnya air susu ibu.

Ilustrasi: Moller

Ini bau ibuku Sel-sel penciuman yang terdapat pada bagian atas hidung sudah berkembang semenjak lahir. Itu sebabnya bayi sudah dapat membedakan bau ibunya dengan orang lain. Coba perhatikan ketika bayi sedang menangis, ia langsung bisa tenang dan terdiam saat digendong ibunya. Sementara kalau yang menggendong orang lain, ia akan tetap m 足 enangis. Ia begitu familiar dengan aroma ibunya. Dibandingkan kemampuan indera lainnya, indera penciuman mungkin tampak sepele. Jangan salah, sebenar足nya kemampuan penciuman memiliki hubungan dengan perkembangan komunikasi awal. Bagi bayi, aroma harum adalah rangsangan pada indera penciuman, yang akan menstimulasi area pengendali emosi pada otak bayi. Stimulasi aroma alias olfactory stimulation juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan motivasi bayi. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir 足sudah bisa membedakan aroma. Sejak lahir, ia sudah bisa 足mengenali bau khas ibunya. Yang paling fantastis adalah

58

November 2013 www.anakku.net


proses inisiasi menyusu dini (IMD), ­dimana bayi yang masih sulit membuka matanya beringsut mencari puting ibunya untuk menyusu. Kemampuan si kecil mengenali aroma ASI ini bahkan yang membantu bayi bergerak ke arah payudara ibu. Stimulasi dengan aroma Pada saat usianya menginjak 6 bulan, saatnya si kecil mulai makan makanan padat pertamanya (makanan pendam­ ping ASI). Manfaatkan cara pengolahan yang sedemikian rupa sehingga dapat menyajikan hidangan beraroma lezat padanya. Aroma makanan ini selain dapat membangkitkan selera makannya juga akan menstimulasi indera penciumannya. Cara lain adalah dengan memper­ kenalkan beberapa aroma pada si kecil, m ­ isalnya aroma rempah di dapur, ataupun aroma rumput saat hujan. Tapi ingat, jangan perkenalkan dengan aroma yang terlalu kuat. Selain itu hindari meletakkan sumber aroma terlalu dekat dengan hidung si kecil.

Sambil mengenalkan aroma, ajak si kecil bicara. Misalnya, “Ini sup sayur brokoli, sayang. Hmm..baunya harum bukan.” Meski kelihatan sederhana, dengan satu tindakan Anda berarti merangsang beberapa panca indera­ nya. Jadi, jangan berpikir bahwa stimulasi merupakan proses yang rumit.

Sambil memandikan, senandungkan lagu buat si kecil. Lagu yang Anda nyanyikan ­dapat menstimulasi pendengaran, ­usapan sabun pada tubuh si kecil merupakan stimulasi perabaan, sedangkan aroma sabun atau shampoo merupakan stimulasi indera pencium­ annya. Mudah bukan?

Lakukan stimulasi dalam aktivitas sehari-hari, misalnya saat mandi.

Yuk, Periksa Kesehatan Anak bersama Cikal Sekolah Cikal akan mengadakan kegiat­ an bakti sosial seru pada Sabtu, 16 November 2013 di Sekolah Cikal yang beralamat Jln. TB Simatupang Kav. 18 Cilandak, Jakarta Selatan DKI Jakarta. Di sana, akan digelar ­pengobatan

dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak-anak yang berumur di bawah 15 ­­­ t­ ahun. Tak hanya itu, ada pula penyuluhan dan pemeriksaan gigi yang sama gratisnya untuk anak usia tersebut. Gelaran ini diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu yang berdomisili di RW 002. Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta mulai dari pukul delapan pagi.

www.anakku.net November 2013

59


Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.

Menyibak budaya tabu dalam hal pendidikan seks untuk anak ternyata banyak manfaatnya. Tentu saja, tetap perhatikan tahapannya, ya. Yuk kita pelajari bersama di sini. Tahukah Ibu, berapa usia termuda yang melakukan hubungan seksual di negara kita? Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2010 yang dilakukan oleh Balitbang Depkes RI, dari 3,0% remaja laki-laki dan 1,1% ­remaja perempuan yang belum ­menikah namun pernah ­melakukan hubungan seksual, sekitar 50% melakukannya pertama kali di usia 17-20 tahun.

sisi fisik, kognitif, emosi dan sosial, dan ini semua berbeda di tiap usia. Perlu kita ketahui bahwa pendidikan seksualitas yang tepat bisa menunda usia hubungan seks pertama kali. Di sisi lain, kesalahpahaman tentang ­seksualitas bisa menyebabkan ber­ bagai keluhan dan gangguan seksual di usia dewasa, bahkan dapat menjadi gangguan perilaku.

Usia batita Pada usia ini, anak perlu belajar tentang perbedaan jenis kelamin, lewat panggilan papa-mama atau kakeknenek, juga membedakan gambar anak laki-laki dan perempuan. Ia perlu tahu dari bagian mana ia buang air, dan belajar untuk mengendalikan buang airnya lewat proses belajar pipis atau buang air besar di toilet.

Hal yang mengejutkan, ternyata 0,5% perempuan dan 0,1% laki-laki pertama berhubungan seksual di usia 8 tahun! Ketika ditanya lebih lanjut, ternyata hanya 13,7% remaja usia 10-14 tahun yang pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi.

Usia bayi Mulailah dari menyebutkan namanama anggota badannya ketika sedang memandikan atau bermain dengannya, agar ia mendapatkan kosa kata seksualitas. Bagi bayi, penis dan vagina tidak lebih jorok daripada tangan, kaki, atau hidung. Bayi pun perlu membiasakan diri untuk bersih, misalnya dengan langsung mengganti popoknya setelah ia buang air kecil ataupun besar.

Menganggap batita yang telanjang itu lucu? Itu masa lalu. Masa kini, batita juga perlu belajar ‘rasa malu’, biasakan untuk mengganti bajunya di ruang tertutup, jangan jadikan anak tontonan tanpa busana yang layak. Untuk menjaganya dari pelecehan seksual, batasi hanya orang yang Anda percaya yang boleh memandikan atau menggantikan baju anak.

Mengapa penting sekali memperhatikan usia anak ketika memberikan pendidikan seksualitas? Karena anak bertumbuh dan berkembang, baik dari

60

November 2013 www.anakku.net

l

Pendidikan Seksualitas

Foto: Ramos Pane

Pentingnya

Pengarah Gaya: Andesi

anakku psikologi


Apa sebutan alat kelamin?

Usia balita Si balita kini perlu belajar untuk membersihkan dirinya seusai buang air, juga belajar mandi sendiri, walaupun tentunya masih perlu diawasi agar betul-betul bersih. Balita juga perlu belajar mengganti bajunya sendiri di ruang tertutup. Beritahu balita bahwa yang boleh menyentuh alat kelaminnya hanya dia sendiri, orangtua (atau orang lain yang mengasuhnya), serta dokter, itu pun hanya jika memandikan atau memeriksa. Anak perlu diajarkan bahwa jika ada yang menyentuh alat kelaminnya, di luar memandikan atau memeriksa, maka anak harus segera menyampaikannya kepada orangtua. Terkadang balita senang menyentuh atau memainkan alat kelaminnya. Beritahu bahwa memainkan alat kelamin akan membuat tangan dan alat kelaminnya sama-sama kotor, selain itu tentunya malu kalau terlihat orang lain. Anak besar (6-8 tahun ) Kini ia sudah harus mandi dan berganti pakaian tanpa bantuan, sehingga betul-betul meminimalkan sentuhan dari orang lain pada tubuhnya. Pergaulan anak semakin luas, jadi anak juga perlu belajar untuk menghargai orang lain, contohnya tidak bercanda dengan

mengangkat-angkat rok teman. Anak juga perlu belajar tentang perbedaan sentuhan yang sopan dan tak sopan dari teman atau orang lain. Ajarkan cara menolak sentuhan orang lain, agar ia bisa berusaha mengamankan dirinya. Praremaja (9-12 tahun ) Beberapa anak usia ini sudah meng­ alami pubertas, oleh karena itu, sudah perlu adanya pembicaraan tentang per­ ubahan tubuh, menstruasi dan mimpi basah, juga perubahan emosional yang terjadi kelak. Ia juga perlu tahu bahwa perubahan seperti bertambah tinggi secara cepat, terus mengantuk, mudah marah, ataupun tiba-tiba tertarik pada teman lawan jenis, adalah hal yang wajar dialami anak seusianya. Walaupun wajar, tentunya anak perlu diajak berpikir tentang apa yang sebaiknya dilakukan atau tak dilakukan terhadap teman-temannya. Sebetulnya, pendidikan seksualitas pada anak sama sekali tak perlu ­menyinggung tentang hubungan seks. Anak justru diajari untuk membersihkan dan menjaga dirinya, sehingga ia jadi lebih bertanggungjawab terhadap tubuhnya. Dengan demikian, tak ada alasan untuk menolak melakukan pendidikan seks, jika dilakukan dengan cara yang tepat, bukan?

Para ahli dari Barat menyarankan menyebut ‘penis’ untuk alat kelamin laki-laki dan ‘vagina’ untuk alat kelamin perempuan. Istilah ini disarankan karena bersifat universal sehingga menghindari kesalahpaham­ an. Bayangkan, bila penis disebut ‘burung’, anak mungkin bingung membedakan dengan binatang burung. Saat ini belum ada kesepakatan istilah di Indonesia ­sehingga kita masih mengikuti istilah itu. Merasa jengah menyebutkan ‘penis’ dan ‘vagina’? Dibiasakan saja. Tentu saja Anda boleh menyebutkannya dengan suara lebih pelan, agar anak paham bahwa bagian kemaluan tak perlu d ­ iucapkan keras-keras.

Ajarkan cara menolak sentuhan orang lain, agar ia bisa berusaha mengamankan dirinya. Referensi: 1. Arnett, Jeffrey Jensen. (2012). Human Development: A Cultural Approach. ­Boston: Pearson Education, Inc. 2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Diambil dari http://www.litbang.depkes. go.id/sites/download/buku_laporan/ lapnas_riskesdas2010/Laporan_riskesdas_2010.pdf 3. Fonseca, V. & Irwin, M. (2013). Sex Education in Schools. Diambil dari virginiafonseca.yolasite.com 4. Kirby, D.B., Laris, B.A., & Rolleri, L.A. (2007). Sex and HIV Education Programs: Their Impact on Sexual Behaviors of Young People Throughout the World. Journal of Adolescent Health 40: 206–217.

www.anakku.net November 2013

61


Les Tambahan, Perlukah? Irma Gustiana A., M.Psi Psikolog Lembaga Psikologi Terapan UI dan Klinik Rumah Hati

Efek globalisasi memaksa persaingan di dunia industri dan secara tidak langsung memengaruhi orangtua untuk berlomba menyiapkan yang terbaik bagi anaknya. Tak cukup di sekolah, mereka memasukkan anaknya ke beragam tempat les demi prestasi akademisnya. Setelah berkegiatan di sekolah yang bahkan sampai sore hari, belakang­ an orangtua ada yang merasa masih butuh mendaftarkan anak les ini-itu. Agar tidak terjebak dalam obsesi orangtua yang akhirnya membuat anak stress, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua dalam menyikapi kebutuhan anak untuk mengikuti kegiatan les atau kursus tambahan. Usia anak Usia anak, hal ini penting sekali diperhatikan oleh orangtua. Anak-anak di bawah 6 tahun dalam keadaan apapun tidak diharuskan untuk mengikuti les tambah­

62

November 2013 www.anakku.net

an terkait dengan bidang akademis, seperti baca tulis dan hitung. Apalagi jika orangtua menekan dan memaksa anak untuk les calistung diusia yang belum matang, sehingga untuk usia pra sekolah lebih tepat bagi orangtua mengembangkan kegiatan yang lebih banyak unsur bermain dan belajar. Anak kurang dari 5 tahun, terbatas hanya pengenalan angka dan huruf, yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yang pastinya dapat dilakukan dan distimulasi oleh orangtua di rumah. Sebaliknya, mereka yang duduk di kelas besar seperti kelas 4 ke atas, sudah cukup

layak untuk diberikan les atau kursus akademik agar menunjangnya dalam kegiatan belajar. Terutama jika si anak memiliki kelemahan di salah satu bidang studi misalnya matematika atau bahasa Inggris. Kesulitan belajar Les diberikan jika ditemukan adanya masalah terkait dengan kesulitan belajar namun orangtua memiliki keterbatasan ilmu dan waktu untuk membantu pemahaman anak, misalnya performa belajar yang semakin menurun sehingga nilai pelajaran tidak memenuhi standar yang diinginkan untuk anak seusianya. Apabila

Foto: Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

anakku psikologi


orangtua dan guru sudah mendiskusikan masalah tersebut, memang ada baiknya orangtua memiliki kesadaran untuk bisa membantu anak, misalnya mengikuti les privat yang khusus untuk bidang studi yang kurang dikuasai anak. Kenali kebutuhan anak Untuk dapat mengetahui kebutuhan anak mengikuti les atau kursus akademik, orangtua dapat berdiskusi dengan guru wali kelas atau guru bidang studi. Hal itu dilakukan setelah mengevaluasi nilai-nilai akademik yang belum optimal. Selain itu, mengajak anak berdiskusi juga menjadi poin penting bagi kualitas pengambilan keputusan, mengenai les atau kursus akademik yang akan diikuti. Misalnya mena足 nyakan mengenai kesulitannya di sekolah, kendala yang dialami, kesungguhan anak untuk mengikuti les, dan metode les yang akan diikuti seperti privat atau bimbingan belajar berkelompok. Libatkan anak Jika orangtua memaksakan kehendak足 nya sendiri tanpa melibatkan anak dalam membuat keputusan dan diskusi mengenai les akademik yang perlu diikuti, u 足 mumnya akan menyebabkan perasaan yang kurang nyaman pada anak, tidak bahagia, tertekan, marah dan mengarah pada pemberontakan (melawan orangtua). Jika sudah mengenali kebutuhan anak dan memahami apa kendala si kecil dalam belajar, maka tentu orangtua bisa lebih bijaksana memilih tempat les yang ia butuhkan. Referensi: 1. Papalia, Diane E & Olds, Sally Wendkos (1995). Human Development. 6th Edition. McGraw-Hill, Inc. New York. 2. Gage, N.L& Berliner, David C (1991). Educational Psychology. 5th edition. Houghton Mifflin Company. Boston Toronto.

Cerdas

memilih

Pastikan hal-hal di bawah ini diwaspadai oleh orangtua ketika memilih tempat les. 1. Jangan tergiur oleh promosi yang dilakukan oleh lembaga kursus, apalagi dengan iming-iming garansi nilai sangat memuaskan. Pelajari terlebih dahulu metode belajar yang ditawarkan, cari tahu mengenai tenaga pengajar, referensi yang dipakai, bertanya pada alumni atau orangtua dari anak-anak yang telah mengikuti kegiatan les akademik tersebut. 2. Jika pilihannya jatuh pada les akademik secara privat, orangtua dan anak akan lebih fleksibel dalam

mengatur waktu sesuai dengan rutinitas harian anak. Namun jika memilih les akademis dengan mendatangi lembaga kursus, pelajari jadwal atau waktu yang ditawarkan sehingga tidak mengganggu kegiatan lainnya. 3. Jarak tempuh sudah pasti menjadi salah satu aspek penting untuk diperhatikan, karena anak sudah cukup lelah di sekolah kemudian jika ditambah dengan les akademik apalagi dengan jarak yang jauh, maka akan membuat anak menjadi kelelahan secara fisik dan emosional.

www.anakku.net November 2013

63


t&j

Sudah Besar Masih Tidur Bareng Ortu?

Ilustrasi: Moller

psikiater anak

Dear DR. Tjhin, Dok, anak saya sudah usia 10 tahun masih tidur dengan kami. Mulanya kami senang-senang saja, karena saya merasa hangat di tengah keluarga inti. Namun kemudian muncul juga kekhawatiran, bahwa ini tidak baik bagi perkembangan putra kami. Satu lagi, Dok, putra kami ini juga masih suka minta dimandikan oleh mamanya. Apa akibatnya bila anak yang sudah besar masih tidur bersama orangtuanya? Atau jangan-jangan anak kami takut jika tidur di kamarnya sendiri? Mohon masukan ya, Dok. Terima kasih.

Menita Halim, Bogor Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K) Konsultan Kesehatan Jiwa Anak

Dear Ibu Menita, Anak yang sudah berusia 10 tahun pada umumnya sudah mulai memasuki usia pubertas awal. Anak di usia ini sudah mencapai tahap industri dan mulai memasuki tahap pencarian identitas menurut tahapan perkembangan psikososial dari Erik Erikson. Anak di tahapan perkembangan ini pada umumnya lebih senang berada dalam kelompok teman sebaya oleh karena mereka cenderung untuk berkompetisi dengan teman sebaya untuk mencapai yang terbaik dan berusaha untuk selalu menampilkan yang terbaik dalam usahanya untuk mendapatkan pengakuan. Melihat kondisi anak ibu, tampaknya ada kecenderungan bahwa putra tercinta ini lebih manja dan lekat

dengan ibu. Disamping itu, membaca bahwa anak Ibu yang masih tidur bersama dengan orangtua, membuat saya menduga bahwa ia juga lebih nyaman berada di samping orangtua sehingga saya berasumsi lebih jauh bahwa anak tidak mampu atau tidak mau berkompetisi dengan teman sebayanya oleh karena adanya perasaan inadekuat atau perasaan rendah diri. Erik Erikson dalam penjelasannya mengatakan bahwa anak yang mendapatkan perlindungan atau pemanjaan yang berlebih di tahapan perkembangan industri ini cenderung lebih banyak berperilaku maladaptif dan menunjukkan sifat inferioritas oleh karena mereka berpikir bahwa mereka lebih tidak kompeten jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Oleh karena itu orangtua diharapkan mendukung anak untuk lebih mandiri dan lebih independen dengan

melibatkan anak pada b 足 erbagai k足 egiatan dengan teman sebaya sehingga diharapkan bisa membantu anak untuk mengembangkan rasa percaya dirinya lebih optimal. Selain itu, untuk menelusuri latar belakang dan apa yang terjadi dalam perkembangan psikososial anak tentunya dibutuhkan penelusuran lebih lanjut mengenai pola asuh orangtua dan keluarga yang diterapkan selama ini terhadap anak, serta karakter anak. Penelusuran ini memberikan gambaran perkembangan psikis anak sehingga dapat dicari intervensi psikososial yang lebih tepat. Semoga gambaran singkat ini dapat memberikan pemahaman baru dan pendekat足 an yang lebih tepat terhadap putra tercinta Ibu. Terima kasih.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks.: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net. 64

November 2013 www.anakku.net


anakku galeri Berbusana muslimah dengan mengenakan hijab di zaman moderen ini sudah banyak pilihan gayanya. Anda dapat mencoba beberapa gaya yang kami hadirkan di edisi kali ini. Berbagai dekorasi cantik yang dapat memperindah rumah Anda juga perlu 足pemilihan yang teliti. Disesuaikan dengan selera Anda maupun furnitur yang ada di dalam ruangan.

Fadhil Photo by Nathal Adjie

www.anakku.net November 2013

65


anakku

fashion

66

November 2013 www.anakku.net


www.anakku.net November 2013

67


anakku

fashion

Tampil gaya dengan busana ­muslim dan penutup kepala m ­ embuat ­penampilan Anda­­ ­menarik. Agar semakin chic dan nyaman ­dengan pakaian hijab Anda, pilih busana yang tepat menurut syar'i dan pas dengan suasana. Model gamis dipermanis dengan bebatuan ataupun mutiara pas untuk yang ingin bergaya glamour.

68

November 2013 www.anakku.net


Model: Rhani  Busana muslim: Dian Pelangi (Kemang Utara No. 51 A) Naskah dan pengarah gaya: Andesi  Fotografer: S-Je (Saepul Jamal) (081382136771)  Make up: Nita Gunawan (0818558000)  Stylish Hijab: Dewi (0822607790)

www.anakku.net November 2013

69


anakku

pernak pernik

Furnitur Mini, Unik dan Minimalis Memilih furniture untuk rumah memang gampang-gampang susah. Kali ini kami menyajikan berbagai pilihan dekorasi peralatan rumah tangga dengan desain minimalis dan unik. Warna yang terang dapat membuat suasana rumah lebih seru.

1

2

Rajutan mug Rp80 ribu 2 Tray color Rp700 ribu 3 Pet furniture Rp690 ribu 4 Pet furniture Rp690 ribu 5 Alang Desk Lamp Rp1.590 ribu 6 Jam dinding kayu kapal Rp725 ribu 7 Rak laci New Amsterdam Rp500 ribu. Rak multipurpose Rp700 ribu. 9 Penahan buku read blue Rp435ribu. 10 Book holder elephant Rp480 ribu. 1

8

70

November 2013 www.anakku.net


5

3

4

6 8

7

 Koleksi: 2 Madison.com Jl.Benda Raya No. 46F Unit B Kemang, (021) 78833480  Naskah: Andesi  Fotografer: Ramos Pane

10 9

www.anakku.net November 2013

71


anakku tip Foto: Istimewa

Perawatan Alami

untuk Kuku Indah Terawat Andesi

Fungsi utama kuku adalah u ­ ntuk melindungi ujung jari yang lembut di mana ujung saraf saraf berada, serta mempertinggi daya sentuh. Oleh k­ arena itu kesehatan kuku tidak boleh disepelekan. Berikut ini, adalah tip cara merawat kuku agar tetap sehat dan agar tidak cepat patah. # Bawang putih Apabila memiliki jenis kuku rapuh, rawat kuku dengan cara mengoles kuku menggunakan bawang putih. Sesudah dioles dengan bawang putih, usap kuku dengan handuk hangat. Bawang putih menjadikan kuku lebih kuat.

# Minyak zaitun Campurkan vitamin E cair sebanyak satu sendok teh dengan minyak zaitun apabila ingin memiliki kuku yang sehat. Oleskan campuran antara vitamin E dan minyak zaitun pada kuku. Lakukan secara teratur untuk mendapatkan kuku yang sehat, indah, lembut dan cerah.

# Jeruk nipis Untuk membuat kuku menjadi sehat dan tidak kusam, manfaatkan jeruk nipis. Caranya sangatlah mudah, hanya merendam kuku dengan air hangat yang sudah dicampur dengan jeruk nipis selama beberapa menit. Sesudah itu keringkan kuku dengan memakai handuk atau sapu tangan. Lakukanlah hal ini secara teratur

72

November 2013 www.anakku.net

agar kuku bisa lebih sehat dan berkilau.

# Lemon Lemon dapat digunakan untuk membersihkan kuku yang berwarna kuning. Caranya? Campur 1 sendok perasan lemon dengan pasta gigi kemudian aduk hingga rata. Oleskan campuran lemon dan pasta gigi pada kuku, diamkan beberapa menit hingga kering. Kemudian basuh kuku dengan air hangat. Ada baiknya jika dilakukan seminggu sekali sampai warna kuku menjadi normal dan cerah seperti semula.

# Belimbing wuluh Buah yang rasanya asam ini bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kotoran yang ada di sela-sela kuku dan bisa membuat kuku menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah. Caranya sangat mudah, gosokkan belimbing wuluh pada kuku yang akan dibersihkan lalu bilas dengan air bersih. Membersihkan kuku ­dengan belim­ bing wuluh bisa dilakukan selama 1 minggu 2 kali agar kuku menjadi bersih dan kuat.

Agar kuku tetap sehat ✔Hapus ✔ sisa kuteks dengan kapas yang sudah dibasahi nail remover, diamkan selama sedetik di atas kuku. Jangan digosok, cukup diusapkan. ✔Rapikan ✔ dan potong kuku jika sudah panjang. ✔Rendam ✔ jari tangan menggunakan air hangat dengan sabun, lemon juice atau minyak zaitun. Ini akan menghilangkan kotoran dan melembutkan kutikula. Keringkan kemudian bersihkan dengan sikat khusus. ✔Jangan ✔ pernah memotong kutikula (kulit di bawah kuku) karena akan menimbulkan infeksi. Sebaiknya dorong kutikula dengan alat. ✔Gunakan ✔ hand body, kemudian gosokkan selama 5 menit. Keringkan dengan cara menepuk-nepuk dengan handuk hangat. Ulangi langkah pertama untuk menghilangkan minyak. ✔Cara ✔ yang benar untuk memakai nail polish: mulailah dari bagian tengah kuku, kemudian turun ke samping kanan atau kiri. ✔Nail ✔ polish biasanya akan kering dalam 90 detik, tetapi agar benarbenar kering dan tanpa bekas biarkan kering selama 15 menit.


anakkuinfo

Kayu Putih yang Hangat dan Aman untuk Anak

dewasa. Oleh karenanya, Ibu yang bijaksana akan lebih cerdas menentukan produk perawatan kulit anak yang alami dan sesuai dengan kondisi kulitnya. Produk perawatan untuk anak tidak bisa disamakan dengan orang dewasa.

Kayu putih sudah dipercaya secara turun temurun digunakan oleh para Ibu ­di ­Indonesia untuk menghangatkan tubuh serta mencegah perut kembung dan masuk angin, mengobati gatal karena gigitan serangga, serta mengobati pegal dan lelah pada anak. Penggunaannya yang praktis, hanya dioleskan pada kulit anak, serta kemasannya yang handy memudahkan Ibu mengatasi masalah yang tadi disebutkan.

KONICARE Minyak Kayu Putih adalah produk minyak kayu putih yang terbuat dari 100% cajuput oil tanpa campuran apapun, sehingga alami dan aman untuk kulit anak yang sensitif serta memberikan kehangatan yang paling sesuai untuk anak.

Namun tahukan ibu, kulit anak-anak lebih tipis dan 10 kali lebih lebih sensitif dari kulit orang

Lengkapi kotak P3K di rumah ataupun travelling pouch Anda dengan KONICARE Minyak Kayu Putih sebagai teman kesehatan si kecil. Produk ini tersedia dalam kemasan 30, 60 dan 120 ml dan bisa Ibu dapatkan di apotek, toko obat, swalayan, dan mini market dekat rumah.

Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri Saat ini telah banyak rumah sakit di Indonesia yang memiliki fasilitas yang lengkap untuk pemeriksaan jantung. Bahkan tenaga medisnya pun telah teruji dan tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan tenaga medis di luar negeri. Salah satu rumah sakit yang telah memiliki fasilitas lengkap dan tenaga medis handal adalah Bethsaida Hospital Gading Serpong, Tangerang. Sebagai rumah sakit modern, Bethsaida Hospital Gading Serpong merupakan rujukan yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan perawatan kesehatan yang lengkap dan terjamin layanannya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyakit jantung, bertempat di Bethsaida Hospital pada 23 September 2013 digelar seminar "Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri! Solusi: Bethsaida Hospital Cardiac Centre� yang menghadirkan pembicara dr. Dasaad Mulijono, FIHA, FRACGP. FRACP. PhD. Di hadapan lebih dari 100 orang peserta yang terdiri dari beberapa perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan Bethsaida Hospital, kalangan asuransi, dokter-dokter perujuk, dan rekan-rekan media, dr. Dasaad memberikan pengetahuan tentang apa itu intervensi jantung serta layananlayanan yang dimiliki Bethsaida Hospital, khususnya dalam menangani pasien-pasien yang memiliki masalah dengan jantungnya. Tindakan tersebut adalah Primary Coronary Intervention (PCI) untuk pasien-pasien yang mengalami serangan jantung (heart attack). Bethsaida Hospital sendiri baru didirikan pada akhir 2012, namun telah memiliki fasilitas penunjang perawatan kese-

hatan yang tidak kalah dengan rumah sakit di Singapura dan Malaysia. Bahkan dari segi layanan bisa dikatakan lebih baik, karena tidak sedikit pasien dari warga negara asing yang telah menggunakan jasa Bethsaida Hospital untuk merasakan pelayanannya dan mereka juga menjadikan Bethsaida Hospital sebagai rumah sakit rujukan untuk rekan-rekannya. Jika warna negara asing bersedia menggunakan rumah sakit lokal untuk memeriksakan dirinya, mengapa masih banyak masyarakat Indonesia yang harus pergi ke luar negeri untuk sekadar perawatan kesehatan. Hal inilah yang menjadi fokus utama Bethsaida Hospital yang akan terus memberikan layanan terbaiknya kepada semua lapisan masyarakat yang menggunakan pelayanan Bethsaida Hospital sebagai tempat untuk mempercayakan perawatan kesehatannya dan membangkitkan kecintaan Indonesia untuk cinta produk sendiri.

www.anakku.net November 2013

73


anakkuinfo KalCare dan Pong ASI Mudahkan Ibu Menyusui Kabar baik untuk para ibu menyusui yang memiliki keseharian beraktivitas di sekitar Lotte Shopping Avenue Ciputra World. Kalbe berkerja sama dengan Pong ASI Delivery yang bertugas untuk mengantar ASI ke rumah pelanggan di Jabodetabek. Andreas S. Santoso, Head of Customer Relationship Management PT Kalbe Farma Tbk menjelaskan hal itu di KalCare pada 10 September 2013. KalCare juga menyediakan layanan penyimpanan, ruang menyusui, serta cek kesehatan gratis bagi pengunjung Lotte Shopping Avenue. Psikolog Irma Gustiana, M.Psi yang juga hadir dalam acara itu menegaskan, "Bayi yang mendapat ASI, berdasarkan penelitian, kemampuan intelektualnya 30% lebih baik dibandingkan yang tidak pernah mengkonsumsi ASI. Selain itu, menyusui merupakan proses pengasuhan penting yang berperan dalam perkembangan kepribadian anak."

Terobosan Terkini Pengobatan Endometriosis Endometriosis adalah penyakit yang sering ditemukan pada perempuan di seluruh dunia. Rasa sakit yang dirasakan penderita saat haid membuat mereka terganggu aktivitasnya dan terpaksa melakukan bedrest di rumah. Bahkan jika s­ tadiumnya sudah sangat lanjut, dapat menghalangi ­penderita untuk memiliki keturunan. Sejak 20 tahun terakhir ini, terapi obat-obatan yang diberikan pada penderita endometriosis masih sama. Bayer dengan misi ‘Science for A Better Life’ melakukan inovasi dan meluncurkan obat oral yang mengandung dienogest 2 mg. Dienogest ini akan menekan kadar hormon estrogen di dalam tubuh hingga berada di ambang terapeutik (30-50) sehingga perempuan penderita endometriosis terhindar dari rasa sakit bahkan tanpa efek samping negatif.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers peluncuran produk pada tanggal 19 September lalu di Hotel Le Meridien, Jakarta. Dengan menghadirkan pembicara ahli seperti Prof. Dr. dr. Ali Baziad, Sp.OG(K), Dr. H. Andon Hestiantoro, Sp.OG(K), juga pembicara dari Bayer, dr. Thomas Faustman, PhD dan Ingrid Dreschel.

tidak hanya oleh wanita namun juga pria dan anak-anak. ­Selain berjalan kaki, peserta juga bisa melakukan kegiatan lain seperti berlari dan bersepeda. Acara ini akan dibuka oleh Linda Amelia Sari, Menteri Negara Pemberdayaan ­Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Reebok Pink Ribbon Fun Walk 2013 Planetsports.net bersama Reebook kembali mengadakan acara Reebok Pink Ribbon Fun Walk 2013 di fx Sudirman pada 20 Oktober 2013 beberapa waktu lalu. Acara ini diikuti

74

November 2013 www.anakku.net

Peduli Sesama Melawan Bahaya Kanker Payudara adalah tema yang akan diangkat yang juga menjadi konsep seluruh kegiatan YKPJ dalam usahanya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya kesehatan payudara kepada para wanita di Jakarta dan sekitarnya. Di samping dukungan acara, MAP Active juga memberikan sumbangan lebih l­anjut untuk YKPJ sebesar Rp.10 ribu untuk setiap pembelian produk Reebok sebesar Rp.500 ribu. Ini merupakan bagian dari dukungan dan kepedulian kami terhadap salah satu penyakit terganas di dunia ini.


anakku famili Mungkin Anda tidak familiar dengan istilah sleep paralysis, tapi kalau ‘ketindihan’ atau ‘eureup eureup’ cukup akrab, kan? Hal ini sebenarnya adalah gangguan tidur yang di­ sebabkan oleh kurangnya oksigen yang mengalir ke otak. Oh ya, Anda dan pasangan pun dapat ­mencoba beberapa ide variasi bercinta seru yang kami berikan panduan­ nya di sini.

Schoka Photo by Yuan Atmojo

www.anakku.net November 2013

75


healthy family

‘Ketindihan’ Saat Tidur,

Benarkah Karena Mahkluk Halus? dr. Ika Fitriana

Pernahkah Anda tiba-tiba merasa seperti tertindih saat tidur hingga sulit bernapas. Seperti m ­ elihat mahluk halus dan ingin terbangun. Tapi tak kuasa bergerak. Bagaimana penjelasannya dalam dunia kedokteran?

76

November 2013 www.anakku.net


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

Kondisi di atas di sebut sleep paralysis (SP) yang dicirikan ­dengan kejadian tak menentu ketika gerakan otot sulit dilaku­ kan, termasuk untuk ­bicara, tetapi mata terbuka, dan perasaan di antara tidur dan bangun. Kejadian ini berlangsung sekitar satu hingga beberapa menit dan biasanya berhenti setelah di­ bangunkan atau terbangun. Episode SP bisa terjadi saat mau tertidur atau akan terbangun, terutama pada mereka yang tidur telentang. Seringkali hal ini dihubungkan dengan konteks kultural, klenik, supranatural, ataupun spiritual, karena biasanya seseorang merasa melihat mahluk halus. Ternyata ada hubungan antara SP dengan transisi fase tidur. Siapa rentan ketindihan? Beberapa kondisi dapat mencetuskan SP, misalnya mereka yang sebelumnya kurang tidur, tidak pulas tidur, seorang pelajar dengan PR yang menumpuk, kelelahan setelah bepergian (jet lag), atau pekerja secara shift. SP bisa terjadi sesekali pada orang sehat. Namun, SP yang terjadi berulang bisa pula disebut gangguan tidur yang perlu ditata­ laksana lebih lanjut. Episode yang mengerikan Sembilan puluh persen menyatakan SP sangat mengerikan. Rasa ketakutan tak hanya disebabkan oleh otot-otot yang tak bisa digerakkan, tetapi juga disebabkan halusinasi atau mimpi yang terjadi. Gerakan seperti kejang, seperti ada orang asing yang masuk ke kamar tidur, atau penyerangan merupakan beberapa halusinasi yang sering dilaporkan.

Beberapa jenis halusinasi yang sering terjadi akibat SP: -- Incubus: halusinasi seperti dicekik oleh setan yang menduduki dada orang yang sedang tidur. -- Intruder: perasaan adanya orang lain dalam ruangan yang tidak diketahui wujudnya. -- Pengalaman tubuh yang tidak biasa: rasa terbang, melayang, mening­ galkan tubuh sendiri atau melihat tubuh sendiri dari tempat lain. Bagaimana bisa terjadi SP? Sleep paralysis sering dihubungkan dengan rasa cemas dan gangguan panik atau kelainan stres pasca trauma. Mereka yang beberapa kali mengalami SP memiliki sensitivitas terhadap kece­ masan cukup tinggi sehingga adanya stres, ketakutan yang kronis bisa mencetuskan terjadinya SP ini. Tiga bentuk sleep paralysis 1. Terisolasi: keluhan pada orang yang sehat, terjadi sekali-kali. 2. Keturunan: Seperti sebelumnya tetapi konon dipengaruhi genetik. 3. Narkoleptik: gejala SP sebagai ­bagian dari narcolepsy. Biasanya SP terjadi selama tidur fase REM (rapid eye movement). Fase ini ter­ jadi normal pada periode tidur, sekitar

4-6 kali setiap malam. Saat tidur, fase REM ini terjadi bersamaan dengan fase bangun, bisa muncul keadaan disosiasi, yaitu seperti tubuh melayang atau me­ lepaskan diri dari tubuh yang sedang tidur. Seperti sensasi ingin terbangun namun tubuh terasa sangat lemah tak bisa digerakkan.

Tip mengatasi ketindihan • Jika terjadi SP, usahakan untuk meng­ gerakkan jari-jari tangan atau kaki, atau kontraksikan otot-otot mata agar dapat menggugurkan suatu kondisi paralisis. • Cara lain adalah membiarkannya, tidak berusaha untuk melawan rasa lemah tersebut. • Obat-obat antidepresan dapat mem­ bantu memperbaiki kualitas tidur terutama fase REM. • Persiapkan tidur dengan baik, jaga semua kebersihan menjelang tidur (sleep hygine).

Referensi: 1. Periodic paralysis association. At http:// www.periodicparalysis.org/english/view. asp?x=541. 2. Sharpless, BA, Barber JP. Lifetime prevalence rates of sleep paralysis: a systematic review. Sleep Med Rev. 2011 Oct;15(5):311-5.

www.anakku.net November 2013

77


healthy family

Menyadari Hadirnya Depresi dr. Suryo Dharmono, Sp.KJ(K) Departemen Psikiatri FKUI-RSCM Jakarta

Tiba-tiba Anda merasa bersedih, merasa sendiri, dan tak ingin melakukan apa-apa. Hati-hati, jangan-jangan ini pertanda depresi.

Penjelasan berbagai model Model biopsikososial menjelaskan bahwa pe足 nyebab terjadinya depresi karena adanya hubungan dan saling ketergantungan antara faktor biologis, psikologis dan sosial. Model ini dapat memprediksi tingkat keparahan dan kronis atau tidaknya depresi,

78

November 2013 www.anakku.net

Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

Sesungguhnya, tidak ada penyebab utama pada gangguan depresi. Setiap orang dapat meng足 alami depresi karena berbagai penyebab dan karena berbagai pencetus. Paling tidak, ada tiga model penjelasan penyebab depresi, yaitu model biopsikososial (the biopsychosocial model), teori dari sistem (theory of system) dan model diatesis-stres (the diatheses-stress model).


Ilustrasi: Moller

serta memberi informasi yang lebih rinci tentang subtipe depresi berdasar­ kan biopsikososial. Model diatesis-stres menjelaskan tentang hubungan antara penyebab ­potensial depresi dan derajat (ting­ katan) kerentanan individu terhadap penyebab tersebut. Setiap orang mem­ punyai kerentanan atau predisposisi (risiko) untuk depresi pada berbagai derajat. Menurut model ini, kecende­ rungan bawaan saja tidak cukup seba­ gai pencetus depresi, tetapi harus ada pemicu yang dapat menyebabkan stres (stressful life events), baik yang bersifat sosial, psikologis maupun biologis. Makin rentan seseorang menderita depresi, makin sedikit pemicu (stressor) dari lingkungan yang dapat mem­ buatnya depresi, begitu pula sebaliknya. Jika jumlah pemicu tidak melampaui batas kritis, maka ia masih dapat berfungsi normal dan kerentanannya dikatakan ‘laten’ atau tersembunyi. Dampak dari pemicu ini pun berbedabeda dan memiliki dinamika yang unik. Menurut hipotesis diatesis-stres, faktor biologi umumnya berfungsi sebagai di­ atesis, faktor psikologis sebagai diatesis atau pemicu dan faktor sosial berfungsi sebagai pemicu atau pencetus. Teori biologi dari depresi sering digam­ barkan sebagai ketidakseimbangan neurokimiawi atau neurotransmitters serotonin, norepinefrin dan dopamin, serta yang akhir-akhir ini diduga juga terlibat pada depresi adalah glutamat dan γ-amino butyric acid (GABA). Walau­ pun biokimiawi otak terlibat, namun penjelasan ini terlalu sederhana. Bahkan bila hanya melihat dimensi biologisnya saja, otak sesungguhnya mempunyai banyak lapisan.

Fungsi dari norepinefrin adalah mem­ bantu mengenal dan merespon stres. Diduga bahwa kerentanan terhadap depresi disebabkan karena sistem nor­ epinefrin yang tidak mampu mengatasi stres dengan efisien. Kadar dopamin yang rendah menyebabkan individu tidak mempunyai gairah alias unhappy. Penurunan produksi serotonin yang juga akan memicu penurunan kadar norepinefrin, dapat menyebabkan depresi yang diperlihatkan dengan gejala moody (perasaan murung), putus asa, hingga pikiran bunuh diri. Sese­ orang yang telah mengalami beberapa episode depresi mempunyai saraf nor­ epinefrin yang lebih sedikit dibanding­ kan dengan mereka yang tidak pernah mengalami depresi. Risiko lebih tinggi pada keluarga inti Risiko mengalami depresi mayor 1,5-3 kali lebih tinggi di antara keluarga inti (tingkat pertama) dari orang yang depresi, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki anggota keluarga depresi. Keluarga dari pecandu alkohol juga berisiko lebih tinggi untuk menjadi depresi dibandingkan populasi normal. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kembar identik berisiko 76% depresi, sedangkan saudara sekandung (tidak kembar) hanya 50% berisiko menjadi depresi bila ada salah satu saudaranya depresi. Bahkan pada kembar identik yang terpisah sejak kecil juga menun­ jukkan bahwa bila salah satu kembar mengalami depresi, maka kembarannya berisiko depresi sebesar 67%. Teori kognitif mengatakan bahwa orang-orang depresi cenderung mencerna persoalan hidup dari sisi ‘gelap’, persepsi yang pesimis ter­

hadap masa depan, berpikir negatif tentang diri sendiri dan orang lain. Orang dengan depresi kurang dapat berpikir objektif dan rasional, pikiran otomatisnya didominasi oleh pemikiran ketidakberdayaan. Bagaimana tanda-tanda depresi? Depresi merupakan respons mental seseorang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Depresi muncul disaat semua masalah menumpuk di otak dan seseorang tak tahu bagaimana cara mengatasinya. Sebagian besar orang tak merasakan gejala depresi, namun bila memuncak akan timbul perasaan yang tak bisa dihindari. Bagaimana gejala depresi? • Merasa sedih, murung, suasana hati hampa • Kehilangan energi, perasaan letih, lemah, dan lesu • Kehilangan minat dan kegairahan terhadap berbagai aktivitas yang sebelumnya disukai • Merasa bersalah dan tidak berguna • Gelisah, insomnia, atau sebaliknya, tidur berlebihan • Rasa pesimis, putus asa, hingga mun­ cul keinginan bunuh diri • Perubahan pola tidur • Masalah pada perubahan berat badan, bisa turun atau naik • Tidak mampu berkonsentrasi • Sering lelah, tidak berenergi • Mudah sakit kepala dan mengalami gangguan pencernaan, serta sulit diobati

www.anakku.net November 2013

79


Depresi vs kesehatan fisik Depresi dapat memengaruhi kesehat­ an fisik kita. Tak percaya? Kecemasan yang berlebihan akan memacu hormon tertentu dalam tubuh, menyebab­ kan denyut jantung meningkat dan tekanan darah berlebihan. Depresi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, akibatnya tubuh gampang terkena ­penyakit. Selain itu, depresi meme­ ngaruhi metabolisme gula darah di dalam tubuh dan dapat menurunkan gairah seksual.

Bagaimana menghadapi depresi Penderita depresi membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, dan masyarakat terkecil di lingkungan kita tinggal adalah keluarga. Keluargalah obat yang paling tepat dalam menang­ gulangi masalah gangguan mental seperti depresi. Anak-anak pun tak luput dari gangguan ini karena kurang mampu menangani masalah yang dihadapi. Seorang anak masih sangat terbatas dalam memahami masalah

Mari cegah depresi Agar Anda tidak mudah terkena depresi, jaga selalu pola hidup sehat sepert berikut ini: • Istirahat cukup (6-8 jam sehari) dapat menurunkan tingkat depresi. • Pola makan seimbang agar stamina tubuh terjaga. • Olahraga dan rekreasi adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya depresi. • Dikap hidup yang positif, dengan berpikir rasional dan objektif akan mencegah gejala depresi. • Merencanakan hidup secara rasional dan dapat ­menerima kondisi yang tak mungkin dapat diubah.

dan menyelesaikan masalahnya. Perempuan lebih banyak yang meng­ alami depresi karena sering menjadi beban tumpuan untuk penyelesaian masalah. Sementara jalur mereka untuk melepaskan beban jauh lebih sedikit dan terbatas dibandingkan kaum laki-laki, bahkan perempuan seringkali dituntut mampu menjadi problem solver dari semua masalah.

• Memiliki kerabat atau sahabat yang dapat sewaktuwaktu diminta untuk saling berbagi dan saling membantu. • Memiliki ‘me time’ alias waktu untuk diri sendiri, diantara kesibukan yang padat. • Lakukan kegiatan seperti spa, meditasi, yoga, dan relaksasi. • Mengembangkan kehidupan spiritual seperti; belajar lebih memahami diri sendiri, belajar mengerti orang lain, dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Bila gangguan depresi tak juga membaik, konsultasikan dengan psikiater, agar dapat segera ditangani.

Referensi: 1. Rice P.L. (1999) Stress and Health, 3rd Edition, Brookes/Cole. 2. Kartono, Kartini. 2002. Patologi Sosial 3, Gangguan-gangguan Kejiwaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Keluargalah obat yang paling tepat dalam masalah gangguan jiwa seperti depresi.

80

November November2013 2013 www.anakku.net www.anakku.net


t&j obgyn

Bila Momongan Tak Kunjung Datang

Ilustrasi: Moller

Dear Dr. Damar, Dok, usia pernikahan saya dan suami sudah memasuki tahun ketiga, namun belum juga diberi momongan. Saya pernah memeriksakan diri, dan sejauh ini dinyatakan 'normal,' demikian pula dengan suami. Usia saya 29 tahun dan suami 34 tahun. Kapan kami sudah harus mulai khawatir ya, Dok? Misalnya, sudah mulai memikirkan kemungkinan program bayi tabung, inseminasi buatan, dan sebagainya. Mohon saran. Chelvia Malta, Jakarta Selatan. Dr. med. Damar Prasmusinto, Sp.OG(K) Konsultan Obstetri & Ginekologi Ibu Chelvia yang baik, Jawaban pertanyaan kapan sepasang suami istri harus khawatir apabila belum mempunyai momongan sebetulnya relatif. Tetapi bila merujuk pada definisi infertilitas (kesulitan mempunyai anak) batas yang disepakati untuk meminta bantuan dokter adalah satu tahun, karena secara statistik 90% pasang­ an akan mempunyai anak dengan sendirinya pada kurun waktu tersebut. Bahkan kini di beberapa negara malah meng­anjurkan pemeriksaan bila sudah enam bulan berusaha tetapi belum ­berhasil. Bagaimana pengobatan­ nya, bisa dengan obat atau operasi pada suami atau istri atau keduanya atau dengan inseminasi buatan, atau teknologi reproduksi berbantu. Anjuran untuk mendapatkan terapi khusus untuk infertilitas berdasarkan

atas: hasil pemeriksaan, lamanya usaha untuk hamil, usia kedua pasangan, ke­ sehatan kedua pasangan, atau permin­ taan pasangan sendiri. Dua cara yang bisa Ibu pilih, antara lain; • Inseminasi buatan, lebih tepatnya inseminasi dalam rahim adalah prosedur dimana sperma suami yang telah dipersiapkan disuntikkan ke dalam rahim. Biasanya istri menda­ pat obat untuk merangsang ovulasi (keluarnya telur) sebelumnya. Teknik ini dilakukan pada faktor infertili­ tas suami yang ringan, istri dengan masalah getah lendir leher rahim, dan pasangan dengan sebab infertili­ tas yang tidak jelas. • Teknologi reproduksi berbantu, yang lebih dikenal sebagai bayi tabung, terdiri atas berbagai teknik, seperti­­­­­ In vitro fertilization (IVF),

Intracytoplasmic sperm injection (ICSI), Gamete intrafallopian transfer (GIFT), Zygote intrafallopian transfer (ZIFT), dan sebagainya. Prosedur ini biasanya dikombinasikan dengan terapi konvensional untuk mening­ katkan keberhasilan. Prosedur ini relatif mahal dan membutuhkan ­kesabaran. Sedangkan keberhasilan­ nya dilaporkan hanya sekitar 10-39%, tergantung usia pasangan, penyebab infertilitas, klinik yang melakukan, teknik yang dipilih, telurnya segar atau dibekukan, dan embrionya segar atau dibekukan. Terakhir, dianjurkan untuk tetap tidak berputus asa dan memohon kepada Tuhan agar dikaruniai momongan.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks.: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net. www.anakku.net November 2013

81


menu family

Puding Aneka Buah,

Sumber Serat dan Vitamin Andesi

Pola makan anak-anak sering kali minim serat. Bagaimana menyiasatinya? Mengapa tak mencoba menyatukan puding dan buah menjadi sebuah hidangan yang lezat? Coba dua resep di bawah ini, dijamin buah hati Anda suka.

Bahan: • 200 g daging buah sirsak • 1 bungkus jelly merah • 100 g gula pasir • 600 ml air

Saus: • 1 buah mangga harum manis • 50 g gula pasir

Cara membuat: • Puding: masukkan 100 ml air dan sirsak ke dalam tabung blender lalu proses hingga halus. • Campur sirsak dengan sisa air, gula pasir, dan jelly. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. Angkat. • Tuang ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras. • Saus: masukkan potongan mangga dan gula pasir dalam tabung blender lalu proses hingga halus. • Sajikan puding sirsak dengan saus mangga.

Nilai Gizi: • Hasil : 8 porsi • Kalori : 104,5 kal • Protein : 0,4 g • Lemak : 0,2 g • Karbohidrat : 24,5 g

82

November 2013 www.anakku.net

Puding Sirsak Saus Mangga


Bahan:

Cara membuat:

Nilai gizi:

• 1 bungkus agar-agar hijau • 800 ml susu cair • 2 buah alpukat • 100 g gula pasir • 100 g whipping cream kocok

1. Masukkan daging alpukat dan 100 ml susu cair ke dalam tabung blender lalu proses hingga halus. 2. Campur alpukat, sisa susu cair, agaragar, dan gula pasir, masak sambail terus diaduk hingga mendidih. Angkat. 3. Aduk adonan hingga hangat, lalu masukkan whipping cream, aduk hingga rata. 4. Tuang adonan ke dalam cetakkan, diamkan hingga mengeras. Sajikan.

Hasil : 10 porsi Kalori : 130,2 kal Protein : 3,2 g Lemak : 5,8 g Karbohidrat : 16,2 g Resep & penata saji: Yeni Ismayani, S.Pd Foto: Sandy (food stylish)

Puding Susu Alpukat

www.anakku.net November 2013

83


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

inspiring mom

Tingkatkan Kualitas

Bercinta Anda Desi Hariana

“Bercinta, bukan hanya ­sekadar kegiatan fisik yang ­menyenangkan bagi pria dan wanita, melainkan juga ­sebagai refleksi saling berbagi, kepercayaan dan komitmen, harapan dan impian, sebuah janji di masa yang akan ­datang.”

Seperti itulah persepsi bercinta alias ‘making love’ yang diungkapkan oleh seorang penulis best seller asal Amerika Serikat, Nicholas Sparks. Mungkin bagi Anda yang baru saja menikah, bercinta sungguh menjadi momen ‘penyatuan’ seperti yang digambarkan oleh Sparks. Namun bagi beberapa pasangan lain yang sudah melewati periode yang panjang ­dengan berbagai episode yang ‘mene­ gangkan’ dalam hubungan mereka, bercinta sering tak dipandang sebagai kebutuhan lagi, malah yang lebih ­parahnya: menjadi beban!

Terlalu sibuk atau malas? Kehidupan di kota besar yang hiruk

84

November 2013 www.anakku.net

pikuk menjadi sebuah f­ enomena tersendiri yang memengaruhi pola sosialisasi maupun komunikasi manu­ sia yang hidup di dalamnya. Termasuk juga memengaruhi pola dan frekwensi bercinta antar pasangan. Bercinta yang seharusnya menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan dan melepaskan diri dari rasa stres yang dirasakan, ­akhirnya tidak terasa seperti itu lagi. Menurut situs kesehatan WebMD, kebanyakan pasangan memang meng­ alami penurunan frekwensi bercinta seiring dengan bertambahnya usia. Pada usia 18-29 tahun, pasangan suami istri rata-rata berhubungan intim 112 kali setahun atau sekitar 2-3 kali


inspiring mom

seminggu. Usia 30-39 tahun menurun menjadi 86 kali setahun atau sekitar 7 kali sebulan. Hal ini masih dianggap normal karena perubahan fisik maupun psikologis pasangan pun berubah. Yang penting, tiap pasangan masih dapat menikmatinya. Jika suami dan istri merasa memiliki kehidupan seksual yang lebih ‘sepi’ dari itu, mungkin inilah saatnya untuk mengembalikan lagi gairah bercinta satu sama lain.

Pergi berkencan Terdengarnya memang kurang roman­ tis jika Anda dan pasangan harus mem­ buat jadwal khusus untuk ‘bersayangsayangan’. Selama ini mungkin kita berpikir bahwa romantisme dan seks seharusnya dilakukan secara spon­ tan karena rasa cinta yang membara. ­Namun setelah menjadi suami istri,

yang sama-sama sibuk, menyediakan waktu khusus untuk pergi berkencan bukanlah sebuah ide yang buruk. “Saya pikir, kebanyakan orang, ter­ utama pasangan yang sudah memiliki anak, harus membuat rencana untuk hanya berduaan karena sudah ­punya begitu banyak aktivitas maupun tugas dalam agenda mereka. Tentu saja kadang-kadang bercinta terjadi secara spontan, namun anggap saja hal tersebut sebagai ‘happy accident’,” tutur Louanne Cole Weston, PhD, seorang seks terapis dan salah satu konsultan ahli di WebMD.

Mengubah suasana kamar Sebuah ide lain adalah mengubah sua­ sana kamar yang justru mengingatkan Anda pada tugas sehari-hari. Misalnya jam beralarm yang mengingatkan Anda pukul berapa harus bangun esok pagi,

atau tempat cucian kotor di kamar yang mengingatkan masih banyak baju yang belum disetrika di ruang cuci dan lain sebagainya. Mematikan lampu dan menyalakan lilin beraroma sensual bisa menjadi alternatif yang merang­ sang baik indera penciuman maupun penglihatan. “Jika Anda berdua adalah tipe pasang­ an yang senang mencoba hal baru dan memiliki support system yang baik, buatlah jadwal bercinta saat anak-anak menginap di rumah keluarga atau mendatangi tempat favorit seperti sebuah restoran atau hotel dengan pemandangan indah dan pelayanan yang memuaskan,” ungkap Michael Castleman, penulis buku Great Sex: a Man’s Guide to The Secret Principles of Total-Body Sex.

www.anakku.net November 2013

85


Mencari tahu apa keinginan masing-masing Semua orang memiliki fantasi seksual, meskipun kadang tak menyadarinya. Coba bayangkan apa jawaban Anda jika pasangan bertanya, “Apa sih fantasi seksual terhebatmu?” atau “Apa yang kamu ingin kita lakukan saat bercinta?” Apakah sudah ada jawabannya? Belum? Berarti Anda tidak sendi­ rian. Masih banyak orang yang harus ­mengorek lebih dalam mengenai apa yang ia inginkan dalam bercinta. Membicarakan seks, bahkan dengan pasangan sendiri, kadang terasa rikuh dan tidak ‘alami.’ Namun Anda mau tak mau harus melakukannya jika ingin memperbaiki atau meningkatkan kuali­ tas bercinta dengan pasangan. Mem­ bicarakan (dan kemudian melakukan) seks juga dapat menjadi sarana untuk saling mendekatkan diri satu sama lain.

86

November 2013 www.anakku.net

Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

inspiring mom

Cari tahu apa yang sebenarnya Anda berdua inginkan saat berhubungan.

Bermain peran Setelah saling mengetahui fantasi masing-masing, Anda dan pasangan dapat bermain peran sesuai dengan fantasi tersebut. Tentu sulit jika harus ‘bercinta di lift’ atau ‘bercinta di atas pohon seperti Tarzan’, namun beberapa fantasi sangat mungkin untuk dilaku­ kan. Misalnya bercinta di siang hari, saat break makan siang, Anda berdua dapat pulang ke rumah dan melaku­ kan quickie (bercinta cepat) sebelum kembali ke kantor. Sebuah usulan lain, yang juga lebih mungkin Anda dan pasangan lakukan, adalah dengan menjadikan salah satu sebagai Raja atau Ratu saat bercinta. Sang Raja atau Ratu berhak untuk mengungkapkan keinginannya dan

mendapatkan apa yang diinginkan. Misalnya ingin dibacakan puisi sebe­ lum bercinta, menonton film dewasa (X-rated), atau dipijat terlebih dahulu dengan minyak aromaterapi sebelum kemudian bercinta di bathtub. Cukup menantang, bukan? Kemungkinan besar Anda pernah mendengar/menonton/membaca ‘Kama Sutra’, sebuah informasi pendidik­an seks yang cukup terkemuka dari India. Berapa posisi yang pernah Anda coba? Cobalah posisi baru yang tidak terlalu sulit untuk Anda berdua. Atau pelajari apa yang dimaksud d ­ engan Tantra dan bagaimana meng­aplikasikannya dalam bercinta. Begitu banyak pilihan yang bisa Anda lakukan bersamanya. Nikmati dan syukurilah kebersamaan Anda berdua.


www.anakku.net November 2013

87


Dapatkan berbagai paket diskon dan hadiah menarik

k

c cashba

50.000

untuk berlangganan periode tertentu.

Rupiah

paket khusus nan ga berlang i 24 edis

formulir berlangganan

Ya..!

Saya ingin menjadi pelanggan Majalah Anakku. Nama Lengkap

:

Tempat/ Tgl. Lahir : Alamat : Propinsi

:

No. Telepon

:

Email

:

Kode Pos

No. Hp

Harga Per Eksemplar Rp25.000 Mulai berlangganan bulan :

Tahun

12 Edisi Rp 240.000

24 Edisi Rp 420.000

(Anda menghemat Rp.60.000,-)

(Anda menghemat Rp.180.000,-)

Majalah Anakku kini hadir dengan tampilan dan rubrik-

*Untuk di luar wilayah JABODETABEK dikenakan ongkos kirim

rubrik baru

Transfer

yang memikat.

a/n : PT. Anak Cerdas Indonesia BCA Cabang Kelapa Gading Mall a/c No. 632-018-0404

Pastikan Anda selalu mendapat info terbaru dari

Bukti transfer dan formulir berlangganan dikirim atau di faks ke alamat redaksi

Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434, Faks : 021-4786 4954

Kunjungi juga www.anakku.net

|

anakku.info

|

@anakku

para ahli seputar kesehatan anak & bunda, pendidikan, psikologi anak, tren fashion terkini juga menu sehat untuk keluarga.

88

November 2013 www.anakku.net



www.anakku.net


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.