Anakku Edisi Januari 2013

Page 1

Kunjungi

anakku.info

@anakku

Liputan Talkshow Alergi Susu Sapi

New Campaign Mari Memulai

Kebiasaan Sehat!

Vaksin Flu untuk Anak

Fanny Fabriana &

Keluarga Siaga Ketika Anak

Suka Bohong Menu Serba Durian

Hari-hari

Edisi 01/VIII/2013 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung)

Rp. 27.000

(Luar Jawa, Bali, Lampung)

Ibu Baru



praxion

www.anakku.net

Januari 2013

1


beranda Salam Hangat, Kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013, semoga di tahun ini, kita mendapatkan semangat baru untuk melakukan yang lebih baik lagi dari tahun kemarin. Orangtua sebaiknya mulai menanamkan kebiasaan baik sejak dini pada anak, terutama yang berhubungan dengan kesehatan. Anak-anak belajar dengan meniru, oleh karena itu, perlihatkan pada mereka apa yang Anda maksudkan dengan melakukan kebiasaan baik itu terlebih dahulu.

Pimpinan Usaha

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K). Manager Bisnis

Rizal Alatas.

Pemimpin Redaksi

Desiyanti Hariana.

Redaktur Pelaksana

Dyah Soekasto. Redaksi

dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra Sekretaris

Berilah waktu bagi keluarga, sesedikit apapun, karena hal tersebut dapat menjadi ‘perekat’ dalam keluarga dan memberi suntikan semangat pada mereka yang kita cintai. Lingkup pergaulan anak yang semakin meluas seiring bertambahnya usia, justru membuatnya makin butuh arahan dan masukan dari Anda sebagai orangtuanya.

Salam,

Eunike Yenny Burnama. Kontributor

Dr. dr. Hindra Irawan satari, SpA(K), M.Tropmed, Prof. Dr.dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), dr. Boy Abidin, SpOG(K), dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK, Roslina Verauli, M.Psi, Anna Surti Ariani, Psi. M.Psi, Fanny Fabriana, dr. Rosalina D. Roeslani, SpA(K), drg. Fajar Octaviani, Rima Octavia, Psi, Dita Ariesta Febriani, Rahayu Eka, Amd .OT., Sri Andaryanti, Amd.TW, dr. Diah Farida, SpM. Konsultan Desain

Wulan Natasha Pusponegoro. Artistik

Evi D. Rahmawati, Agus Moller.

Dr. Hardiono Pusponegoro, SpA(K)

Ilustrator

Andiko., Agus Moller. Event Manager

Kak Hendra.

Pra Produksi

Wahyudin.

Halo ibu hebat, Pada edisi pertama di tahun ini, Majalah Anakku membuat sebuah rubrik baru yaitu Healthy Habit yang sekaligus juga menjadi kampanye kami di tahun 2013. Dalam rubrik ini, kami memberikan berbagai usulan dan alternatif hidup sehat yang dapat Anda lakukan bersama keluarga tercinta. Mengajak si kecil untuk terbiasa memikirkan dan melakukan aktivitas yang sehat. Sebagai awal sebuah kehidupan baru, kami pun membahas tentang bagaimana para orangtua, terutama ibu, dalam mempersiapkan kehamilan. Tentu saja, stimulasi yang terbaik dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Setelah si kecil lahir pun, banyak hal yang perlu menjadi perhatian Anda agar ia dapat bertumbuh kembang secara optimal. Mari awali tahun yang baru ini dengan lebih sehat!

Cheers,

Desi Hariana

2

Januari 2013 www.anakku.net

Website & Social Media

Adi Maryanto. Keuangan

Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto. Fotografer

Ramos Pane.

Koordinator Foto

Nathal Adjie.

Marketing & Iklan

Rizal Alatas

Distribusi

Mardani.

Pelanggan

Wahyudin.

Redaksi :

Majalah Anakku Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Faks. : (021) 4786 4954, E - Mail: redaksi@anakku.net, anakku.info @anakku DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN.


cover story

Aksi Emilie S

esi foto pre-wedding pasangan Lani Kral dan Gregory Kral di Studio Amadeus Portraiture membawa mereka kembali bertemu dengan sang fotografer, Nathal Adjie. Bedanya, kali ini yang menjadi model adalah buah hati hasil pernikahan mereka yang cantik dan baru berusia 5 bulan, Emilie Kral. Sesi foto cover edisi Januari ini berjalan sangat mulus. Hanya membutuhkan 3 jam saja, sederet foto Emilie dengan beragam pose pun sukses ditangkap Sang Fotografer. Ya, menurut pengakuan Sang Bunda, mood Emilie saat difoto hari itu memang sangat baik. Akhirnya ‘alarm’ untuk menyudahi sesi foto saat itu pun berbunyi. Rengekan Emilie untuk tidur yang menjadi pertandanya. Terima kasih Emilie untuk foto-fotonya yang lucu dan menggemaskan. Yuk, lihat aksinya di halaman depan!

Nama Anak

Emilie Kral Nama Ayah

Gregory Kral Nama Ibu

Lani Kral Tempat/ Tanggal Lahir

Singapura, 4 Juli 2012 Tempat tinggal

Bandengan Selatan, Jakarta

www.anakku.net

Januari 2013

3


d a f t a r

i s i

Januari 2013 Anakku News 16 Siap menyongsong kehamilan Persiapan kehamilan harus lebih baik dari persiapan pernikahan.

18 Stimulasi bayi sejak dalam kandungan

Rubrik

Utama! Sepanjang masa kehamilan sampai saatnya melahirkan, semua terasa penuh keajaiban. -p.16

Berkomunikasi dengan janin dalam kandungan dapat memengaruhi tumbuh kembangnya.

20 Nikmatnya menjadi ibu 25 Membawa si kecil pulang ke rumah

Memandikan, menjemur, menidurkan, ada caranya tersendiri.

28 Saatnya si kecil kontrol ke dokter Apa saja yang perlu ibu ketahui saat membawa si kecil pertama kali ke dokter.

32 Tip: Memilih tempat tidur bayi

Anakku Sehat 34 Ketika janin dianggap benda asing Pada

umumnya bayi lahir kuning, apa yang perlu diperhatikan?

On Our Cover Model: Emilie Kral Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie

36 Sedia vaksin sebelum hujan Ketahuilah mengapa vaksin influenza itu penting.

38 Vaksin influenza untuk anak 40 Kok, gigi si kecil tak kunjung muncul? 42 Bukan biang keringat biasa Walaupun tidak berbahaya, namun biang keringat dapat mengganggu.

Majalah Anakku Edisi 01/VIII/2013 diterbitkan oleh Anakku Media Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur, Telp. : 6221-4786 3434 (Hunting), Faks. : 6221-4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

45 Kapan amandel harus diangkat? Penyakit

ini dapat membuat anak terganggu aktivitasnya. Waspadai kapan amandel perlu diangkat.

47 Anak sering mengucek mata? Janganjangan alergi

4

Januari 2013 www.anakku.net


28

News: Saatnya si kecil kontrol ke dokter

82 Cerdas: Waduh, anakku berbohong

Menu: Menikmati sihir durian di kedai Ulliko

56

Anakku Cerdas

Anakku Famili

52 Latihan oromotor, agar anak

74 Kapalan, sepele tapi meng-

makan dengan benar Proses

makan dan minum dapat memengaruhi kemampuan bicara.

54 Yuk, belajar menulis huruf kecil 56 Waduh, anakku berbohong

Berbohong juga dapat menjadi indikator perkembangan kognitifnya.

59 Kompetitif tapi tetap sportif 62 T&J Psikiater: Si kecil punya sixth sense

Anakku Galeri 64 Hap hap hap... olahraga yuk Si kecil tampak menggemaskan dengan outfit olahraganya.

68 Perlengkapan si kecil nan lucu

70 Tip: merawat pakaian bayi 71 Info produk & agenda

ganggu Penebalan kulit di daerah

tertentu ini dapat diatasi secara tuntas.

76 Periksa kesehatan pra marital Investasi kesehatan buah hati kelak.

80 Cara tepat mengolah makan-

an Makanan sehat juga dapat dipengaruhi oleh cara mengolah bahan makanan.

82 Menu: Menikmati sihir durian di Kedai Ulliko Rasa khas durian

yang berpadu dengan kelembutan serabi dan soes. Benar-benar menggoda selera!

84 Makan bersama, bukan

sekedar makan Makan bersama dapat mendekatkan anggota keluarga.

86 Liburan seru bersama APMA

Aktivitas Anakku

64

89 Lembar bonus untuk anak Yuk,

mewarnai, tebak gambar, dan belajar menggambar.

www.anakku.net

Fashion: Hap hap hap... olahraga yuk

Januari 2013

5


artis anakku

Fanny Fabriana Andesi Anas

Bersyukur Memiliki Pendukung yang Siaga mengurus buah hatinya. "Alhamdulillah, kalau untuk urusan bayi, aku sudah terbiasa mengurus anak kecil dari dulu, soalnya keponakan aku banyak, jadi gendong, mandiin bayi, urus ini dan itu sudah bukan masalah buat aku," ujar Fanny saat ditemui di apartemennya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Foto : Andesi

Tak cuma Fanny, sang suami juga handal mengurus anak. “Suamiku juga terbiasa dalam mengurus anak lho, sejak awal melahirkan suamiku selalu siaga menggendong dan mengganti popok. Pokoknya Mas Zacky membantu banget, senang sekali punya suami siaga. Apalagi kalau malam dia yang bantuin gendong, menggantikan popok dan memberi ASI di botol," ungkapnya.

Merasakan sendiri mengasuh buah hati menurut wanita bermata indah ini adalah sebuah anugerah yang tak ada duanya. Bahkan ia semakin menghargai suami dan mamanya tercinta. Lengkap sudah kebahagian artis Fanny Fabriana (27 tahun) dan Ahmad Zacky Badruddin (29 tahun), pasangan yang menikah 9 Juli 2011 ini telah dikaruniai seorang putri cantik bernama Kimora Balqis Badruddin yang dilahirkan pada 11 Mei 2012 di RS Mitra Husada Pringsewu, Lampung.

6

Januari 2013 www.anakku.net

Bagaimana kebahagiaan pasangan muda ini merawat putri cantiknya, simak pengalamannya. Handal mengurus anak Meskipun baru menyandang status sebagai ibu, Fanny Fabriana mengaku tidak pernah mengalami kesulitan

Pandai mengatur waktu Berhubung tak mengalami kesulitan mengasuh si kecil, sejak mengetahui berbadan dua, pasangan yang hobi travelling ini mengasuh buah hatinya sendiri tanpa bantuan babysitter ataupun Mbak. “Kalau aku syuting, biasanya aku minta mama untuk menemani Kimora di rumah atau ikut ke lokasi syuting. Untuk perawatan Kimora selama ditinggal kerja aku menyerahkan kepada mama. Selama sibuk syuting, aku minta mama ke apartemen, kalau libur syuting aku full menjaga Kimora, makanya badan aku tetap segini dan tidak terlalu melar,� tutur Fanny membuka rahasia. Semenjak memiliki anak, banyak perubahan yang dialami oleh wanita asal Bandung ini.


mercure

www.anakku.net

Januari 2013

7


Dulu sebelum menikah, Fanny mengaku termasuk workaholic. Tapi setelah menikah dan memiliki anak, walaupun diizinkan suami untuk tetap bekerja, pemain film ‘Hari’ untuk Amanda ini mengatur jadwal syuting dengan baik. ”Kalau sekarang aku cuma mangambil tawaran dari FTV saja dan aku mengatur jadwal sedemikian rupa, supaya bisa memiliki waktu seminggu mengurus anak dan seminggu syuting. Alhamdulillah sampai sekarang urusan anak, keluarga dan pekerjaan tidak ada yang terabaikan,” tutur wanita bermata bulat ini dengan nada senang. Fanny mengakui banyak perbedaan yang dirasakan setelah memiliki buah hati. Selain harus lebih pintar mengatur waktu, Fanny mengaku sering merasa kangen dan ingin cepat pulang jika berada di lokasi syuting. Untuk mengatasi rasa kangen dengan anak, terkadang Kimora diantar oleh Mama atau suaminya ke lokasi syuting. Walaupun hanya sebentar, kunjungan tersebut cukup untuk melepas rindu. Kalau tempat syutingnya tidak nyaman, paling aku cuma ketemu sebentar terus di bawa pulang lagi, kasihan kalau Kimora harus menunggu aku ke lokasi syuting,” tandasnya. Jaga Kualitas ASI dengan Makanan Sehat Mengetahui manfaat ASI tak hanya baik untuk anak, tapi baik untuk kesehatan ibu, karenanya semenjak mengetahui hamil, Fanny sudah bertekad akan memberikan buah hatinya ASI ekslusif. “Alhamdulillah setelah melahirkan ASIku mengalir deras. Mungkin karena suami dan keluarga besarku mendukung, tekadku untuk memberi Kimora ASI semakin bulat. Jadi meskipun awalnya memberi ASI terasa agak sulit, akhirnya berhasil juga,” ujarnya tersenyum,

8

Januari 2013 www.anakku.net

Hal yang paling membuatku senang adalah karena suaminya dengan senang hati mau membaca buku Ayah ASI tentang cerita para suami yang sukses mendampingi sang istri dalam memberi ASI. Hal yang paling membuatku senang adalah karena suaminya dengan senang hati mau membaca buku Ayah ASI tentang cerita para suami yang sukses mendampingi sang istri dalam memberi ASI. “Bahkan sekarang Zacky yang lebih sering mengingatkan aku untuk rajin pompa ASI, dan mengingatkan kalau stok di freezer sudah hampir habis,” jelas Fanny senang. Untuk menjaga kualitas ASI-nya, Fanny selalu menjaga makanan yang dikonsumsinya. ”Rencananya aku ingin memberikan ASI selama mungkin, jadi aku berusaha makan makanan yang bergizi, banyak makan katuk, sayuran, buah dan pantang berdiet, jadi kalau ke lokasi syuting aku pun membawa makanan yang bergizi.” “Setelah kini menjadi ibu, aku menjadi tahu ‘nikmatnya’ melahirkan, menyusui dan kangen sama anak. Makanya aku jadi semakin sayang sama mamaku,” ujarnya lagi.

Sekolah khusus untuk bayi Sadar akan pentingnya menstimulasi anak sejak dini, aktris yang turut membintangi ‘Serigala Terakhir’ ini sudah memasukkan putri kecilnya ke sekolah bayi sejak usia 4,5 bulan. “Aku memasukkan Kimora ke sekolah bayi Kindyroo di daerah Kemang, di sana Kimora dilatiih motorik halus dan kasarnya, mengenal warna, benda, bernyanyi, mengenal orang baru. Seminggu dua kali aku menemani Kimora sekolah, tepatnya belajar sambil bermain. Syukurlah selama di tempat bermain Kimora sangat senang dan antusias,” cerita Fanny dengan wajah sumringah. Kapan tambah momongan? "Nanti dulu deh, kalau sesuai dengan rencana maunya sih dua tahun. Tapi kalau satu tahun sudah ada, ya enggak apa-apa. Anak kan juga rejeki," tandasnya.


event anakku Berbagi Ilmu Tentang Vaksinasi

di RSIA Anna, Pekayon

Bekasi, 8 Desember 2012 Melindungi anak dari berbagai penyakit menular adalah salah satu tugas orangtua. Itulah sebabnya mengapa acara hospital roadshow yang merupakan hasil kerja sama antar Majalah Anakku dengan Abbott Nutrition selalu diramaikan para peserta yang peduli. Seperti yang terjadi pada tanggal 8 Desember lalu di RSIA Anna Pekayon, Bekasi. Mempengaruhi kualitas kehidupan si kecil Vaksinasi atau imunisasi adalah sebuah cara yang masih dianggap efektif dalam melindungi anak dari penyakit menular berbahaya seperti pneumonia, meningitis dan diare akibat rotavirus. Nara sumber kali ini, dr. Rini Purwanti, SpA menjelaskan dalam presentasinya yang berjudul ‘Memahami Penyakit Menular Pada Bayi dan Anak dalam Upaya Melindungi Mereka dari Infeksi’. “Imunisasi membentuk sistem kekebalan tubuh untuk jangka waktu yang panjang, menciptakan kekebalan komunitas, dan mampu melenyapkan suatu penyakit dari muka bumi. Contohnya, pada saat ini beberapa negara telah dinyatakan bebas penyakit polio,� tutur dr. Rini sambil tersenyum. Hal inilah yang

membuat mengapa banyak orang mengatakan bahwa imunisasi adalah sebuah bukti tanda cinta orangtua pada anaknya. Begitu banyak hal-hal yang merugikan jika kita tidak melakukan imunisasi bagi anak-anak, seperti adanya kecacatan permanen yang tentunya akan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan si kecil di kemudian hari. Pilihlah yang terbaik Perwakilan dari GSK, Hendriko Norman, menyampaikan bahwa orangtua perlu membekali diri dengan informasi yang benar mengenai imunisasi agar dapat menentukan pilihan yang terbaik bagi anak. Memberikan imunisasi secara lengkap sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter adalah salah satu cara yang terbaik. Acara ini juga diramaikan dengan storytelling bersama Kak Hendra dan bonekanya, Henny, serta live music. Pada akhir acara diumumkan tiga orang pemenang lomba foto yang mendapatkan hadiah dan piala. Selain itu juga para peserta mendapat kesempatan untuk memenangkan doorprize yang diundi dari nomor undangan.

(1) Antrian para ibu yang akan mengikuti seminar (2) Presentasi dr. Rini Purwanti, SpA tentang perlindungan kesehatan anak (3) Dr. Wresty Arief, Ka. Bag Penunjang Medis dan Dr. Maulana Alif, Ka. Bag. Pelayanan Medis Perwakilan dari RSI Anna Pekayon memberikan sambutan (4) Penampilan Storytelling oleh Kak Hendra dan si Henny (5) Suasana ruang sminar yang dipenuhi peserta.

1

2

3

4

5

www.anakku.net

Januari 2013

9


event anakku Berbincang Tentang Alergi Susu Sapi Giliran para ibu di daerah Kelapa Gading mendapat kesempatan hadir dan berbincang dengan para ahli tentang Alergi Susu Sapi (ASS) yang sering ditemukan pada anak batita. Acara kali ini digelar di Penang Bistro, Mal Kelapa Gading 5 pada hari Sabtu, 15 Desember 2012. Acara yang digelar bersama-sama antara Majalah Anakku dan Abbott Nutrition ini merupakan acara pamungkas dari roadshow Ibu Peduli Alergi di tahun 2012. Pertumbuhan Anak dan Alergi Susu Sapi Setelah acara dibuka oleh Elok Satiti, Senior Product Manager Abbott Nutrition, para peserta mulai memperhatikan presentasi pertama yang diberikan oleh dr. Isabella Riandani, SpA, spesialis anak dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dalam presentasinya yang berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan”, dr. Isabella mengatakan bahwa anak akan mencapai tumbuh

10

Januari 2013 www.anakku.net

1

2

3

4

(1) dr. Isabella Riandani, SpA, dr. Dina Muktiarti, SpA, dan dr Wienie Purbosari memberikan presentasi yang menarik dan bermanfaat. (2) Beginilah antusiasme para peserta seminar saat sesi tanya jawab. (3) Perwakilan Abbott Nutrition dan Majalah Anakku sedang melakukan penjurian foto ibu dan anak. (4) Para pemenang lomba foto didampingi oleh Elok Satiti, Senior Product Manager Abbott Nutrition.

kembang optimalnya dengan bantuan stimulasi. Selanjutnya adalah penjelasan dari dr. Dina Muktiarti, SpA, yang menyampaikan presentasi ‘Penanganan Alergi Susu Sapi pada Anak’. Ia menjelaskan bahwa angka kejadian ASS adalah 0,5–7,5% dari populasi anak dan biasanya terjadi di bawah usia 1 tahun. “Faktor risiko alergi terdiri dari faktor genetik, pajanan alergen (susu sapi) dan faktor imaturitas usus,” papar dr. Dina. Susu Soya & Penanganan ASS “Susu soya sudah lama dijadikan alternatif pengganti susu sapi. Yang dimaksud adalah susu soya formula yang kandungan proteinnya lebih baik dibanding susu soya home industry,”

ujar dr. Wienie Purbosari, medical affairs Abbott Nutrition. Selain bebas protein susu sapi, susu soya juga mampu memberikan nutrisi yang dibutuhkan anak dalam pertumbuhannya. Susu Isomil Plus bagi anak-anak usia 1–10 tahun merupakan salah satu susu soya yang sudah diformulasikan khusus bagi anak dengan ASS. Mineral omega yang dikandungnya juga dapat mendukung perkembangan otak anak. Dalam kesempatan ini, dr. Wienie juga menjelaskan mengenai perubahan kemasan Isomil Plus, dengan kandungan tetap sama. Acara ini ditutup dengan pemberian hadiah bagi pemenang lomba foto dan doorprize bagi peserta.


surat anda

alah

maj

Hadiah Berlangganan Dear Anakku, Saya baru saja mendapat hadiah dari berlangganan Majalah Anakku, saya mendapat paket kosmetik Ultima II. Terima kasih. Yang saya tanyakan, apakah Anakku pernah memberi hadiah berupa tempat bekal anak atau tas untuk sekolah? Saya tertarik juga untuk memilikinya. Selia Rahmah, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Halo Ibu Selia, Sayang sekali kami belum pernah memberikan hadiah bagi pelanggan seperti yang ibu sebutkan. Kami berterima kasih sekali Anda telah menjadi pelanggan kami dan semoga Ibu akan tetap menjadi pelanggan setia kami. Mengenai keinginan ibu ini akan kami tampung dulu, ya. Terima kasih.

Baru Punya Anak Lagi Halo Majalah Anakku, Saya baru saja memiliki bayi lagi saat anak pertama saya sudah berusia 10 tahun. Jadi, saya seperti mengalami kali pertama memiliki anak. Banyak hal yang sudah terlupa dan saya ingin belajar lagi pada ahlinya. Apakah Majalah Anakku memiliki buklet mengenai merawat bayi baru lahir? Tania Aesthetica, via email. Salam kenal Ibu Tania, Selamat atas kelahiran anak keduanya, Tentunya, walaupun sudah cukup lama, sedikit demi sedikit kenangan itu akan kembali, jangan khawatir. Sayangnya kami tidak memiliki buklet tentang merawat bayi yang baru lahir, namun sebagai gantinya, kami membuat topik utama seputar kelahiran bayi baru di edisi ini. Semoga dapat membantu ibu dalam merawat si kecil.

Bundel Majalah Anakku Dear Redaksi Anakku, Saya dan suami tertarik sekali dengan isi dari Majalah Anakku. Menurut kami, konten Majalah Anakku berbeda dengan majalah lain yang serupa. Karena kami baru berkenalan dengan Majalah Anakku di bulan Juli tahun ini, apakah mungkin jika kami mendapatkan bundel Majalah Anakku tahun sebelumnya? Lelly Sartika, Bandung

Kirimkan pada Redaksi : Bila Anda memiliki:  pertanyaan untuk redaksi  pertanyaan untuk para dokter ahli  artikel menarik hasil karya Anda sendiri  foto anak untuk menjadi model Anakku  foto menarik tentang tingkah polah anak

Majalah Anakku Jl. Kayu Putih Selatan No. 74 Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434 Faks. : 021-4786 4954 E-mail : redaksi@anakku.net Facebook : anakku.info Twitter : @anakku www.anakku.net

Kami tunggu, ya!

Dear Ibu Lelly, Terima kasih atas pujiannya. Hal ini membuat kami makin semangat untuk menyajikan lebih banyak artikel yang bermanfaat untuk Anda, para pembaca setia kami. Jika Anda tertarik membeli bundel Majalah Anakku, silahkan hubungi sekretaris redaksi kami di (021) 47893434, Selama persediaan masih ada ya, Bu. Terima kasih.

www.anakku.net

Januari 2013

11

kku

ana


healthy habit

Yuk, Ajak Si Kecil

Melakukan Kebiasaan Yang Baik Rubrik perdana ini kami suguhkan sebagai pembuka tahun 2013. Idenya dari obrolan santai bersama teman-teman. Mulai dari cerita seorang teman yang suatu hari melihat mobil mewah tetap melenggang saat lampu lalu lintas berwarna merah. Tentang anakanak yang tidak suka makan sayur, anak-anak yang suka jajan, sampai soal kian langkanya kebiasaan makan bersama-sama di meja makan, dan sebagainya. “Ah itu mah biasa‌ Jaman sekarang susah lah kalau mau teratur. Mana bisa?â€? tukas seorang teman. Hmm‌ Memangnya sedemikian jauhnya ya kita telah meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang baik? Kami percaya kita masih bisa mempertahankannya. Paling tidak mengingatkan kita semua, bahwa segalanya bisa dimulai dari hal yang kecil di rumah.

12

Januari 2013 www.anakku.net


Buang Sampah pada Tempatnya Januari sering diplesetkan dengan kepanjangan dari hujan sehari-hari. Tiada hari tanpa hujan. Dan salah satu yang dikhawatirkan dengan musim penghujan adalah banjir. Coba lihat di berbagai pintu air, yang membuat terhambatnya aliran air adalah tumpukan sampah. Darimana sampah yang begitu banyaknya? Seandainya semua orang memiliki kesadaran membuang sampah pada tempatnya… Nah, daripada berandai-andai, sebaiknya mulailah dari diri kita sendiri untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Setelah kita melakukannya, tularkan kebiasaan ini kepada orang sekitar kita di rumah, mulai dari pasangan kita, anak, bahkan si Mbak.

Kelihatannya memang sepele Mengajarkan hal yang baik kepada anak tidak bisa tiba-tiba. Dan penelitian membuktikan bahwa mata merupakan penangkap informasi tercepat bagi anak. Anak-anak adalah peniru ulung. Jadi sebenarnya tanpa kita cerewet memintanya melakukan ini itu, pelajaran pertama yang ia terima adalah apa yang mereka lihat dari orangtuanya. Mereka akan meniru apa yang orangtuanya lakukan. Pernahkah Anda melihat saat ber- kendaraan di jalan, tiba-tiba mobil di depan Anda membuang kulit rambutan ke luar jendela. Atau di sebuah kompleks perumahan, beberapa rumah memiliki tempat sampah yang tidak layak. Tidak dilengkapi tutup sampah, sampahnya berhamburan ke got dan sekitarnya.

Bayangkan. Setiap hari manusia menghasilkan sampah, sampah rumah tangga maupun sampah industri yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Jika tidak diurus dan dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk dapat menjadi sarang kuman dan binatang yang dapat mengganggu kesehatan, juga mengganggu estetika lingkungan karena pemandangan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat.

Tip:

Bagaimana mengelola sampah?

1

Pisahkan sampah kering (non organik) dengan sampah basah (organik) dalam wadah plastik.

2

Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lain sebagainya.

Sedini mungkin ajak si kecil memahami konsep tersebut. Ajari mereka bagaimana mengelola sampah secara sederhana.

3

• Sediakan tempat sampah bersih di dalam rumah, misalnya saja di kamar anak, di depan teras, dan di belakang rumah.

4

Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain
 Buang sampah dalam kemasan plastik yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu juga memudahkan tukang sampah dalam mengambil sampah.

• Ajari bagaimana membuang sampah yang benar. Mulai dari bungkus permen yang kecil, sampai wadah bekas susu kesukaan si kecil. • Jika sedang di perjalanan, simpan sampah di dalam tas, dan segera buang begitu melihat tempat sampah.

5

• Tanamkan kepada anak bahwa sampah (non-organik) dapat merusak lingkungan, dan dapat menyebabkan bencana banjir.

6

• Sediakan tempat sampah tertutup di dalam mobil. Jangan biarkan anak membuang sampah di jalan.

Tempat sampah harus tertutup aman dari segala gangguan namun mudah dijangkau petugas kebersihan.
 Jangan membakar sampah di lingkungan padat penduduk karena mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang lain.

Sesuatu yang besar selalu dimulai dengan langkah kecil. Mulailah di dalam keluarga kecil kita, dan tularkan kepada yang lain.

www.anakku.net

Januari 2013

13


info sehat

Antibiotik & Infeksi Telinga Para ibu mesti waspada mengenai infeksi telinga karena sekitar 20% kunjungan ke dokter anak disebabkan oleh keluhan ini. Gejala infeksi dapat berupa nyeri telinga, demam, keluar sekret kental kekuningan dari telinga, hilang nafsu makan, mual, sulit tidur, dan berkurangnya pendengaran.

Foto : Istimewa

Namun jangan terburu-buru memberi antibiotik pada anak dengan infeksi telinga. Ternyata, sebagian besar kasus infeksi telinga belum memerlukan terapi antibiotika hingga hari ketiga. Ibu dapat memilih pereda nyeri seperti parasetamol pada anak dengan infeksi telinga. Ingatlah untuk segera membawa si kecil ke dokter jika gejala sangat berat atau demam tidak kunjung turun.

Tongue Tie dan Menyusui Tongue tie atau ankiloglosia merupakan kelainan bawaan pada bayi atau anak, yaitu lidah yang sulit menjulur atau mengangkat akibat perubahan jaringan ikat bawah lidah yang menyambungkan lidah dan dasar mulut. Hal ini dapat menyulitkan anak saat ia menyusui. Tongue tie ringan dapat diatasi dengan memperbaiki cara menyusui, dengan bimbingan dokter. Pada tongue tie berat, frenotomi perlu dilakukan. Dokter terlatih melakukan frenotomi dengan cara menyayat sedikit jaringan ikat bawah lidah. Ibu tidak perlu khawatir karena segera sesudah frenotomi, bayi dapat diajak menyusui tanpa kesakitan.

14

Januari 2013 www.anakku.net

Nutrisi Melalui Selang Nasogastrik Pada bayi dan anak yang tidak bisa makan melalui mulut, pemberian nutrisi dapat dilakukan melalui selang nasogastrik. Selang nasogastrik berukuran kecil dan fleksibel, dimasukkan melalui hidung menuju ke lambung. Walaupun prosedur ini dilakukan melalui hidung, anak tetap bisa bernafas dengan baik. Baik ASI maupun susu formula dapat diberikan dengan cara ini. Pemberian makanan melalui selang ini memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan melalui infus, karena makanan tetap melalui metabolisme enzim di usus. Selain itu, anak pun tetap dapat dicukupi kebutuhan nutrisinya.


anakku news

topik utama

Mari menyambut sebuah awal yang baru. Awal dari kehidupan yang akan membuat Anda merasa lebih ‘lengkap’. Ketika Anda pertama kali mengetahui diri Anda sedang mengandung. Betapa bahagianya menunggu kehadiran si kecil yang akan mengubah hidup Anda. Persiapkan kehadirannya sebaik mungkin.

Waiting For Our Twins - Photo by KDIP Viscom -

www.anakku.net

Januari 2013

15


topik utama

Siap Menyongsong

Kehamilan Dr. med Damar Prasmusinto, SpOG(K) Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UI-RSCM Jakarta

Persiapan untuk kehamilan harus lebih baik daripada persiapan pesta pernikahannya. Karena apa? Karena ibu akan mengantarkan manusia yang akan menjadi khalifah di muka bumi ini. Secara umum persiapan menyongsong kehamilan itu meliputi persiapan fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Para ahli sudah sepakat bahwa asal muasal perkembangan kesehatan dan penyakit manusia dimulai sejak kehidupan dini, yaitu kehidupan di dalam rahim. Kehamilan secara umum dibagi atas tiga tahapan, yaitu trimester I, II, dan III. Pembagian ini terjadi karena masing-masing trimester mempunyai karakteristik sendiri. Semua kebutuhan kehidupan bayi dipenuhi oleh ibu dan ibu mempunyai mekanisme adaptasi untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Pentingnya gizi Status gizi dapat memengaruhi tingkat kesuburan (fertilitas) seseorang pria maupun wanita. Namun status gizi wanita lah yang paling memengaruhi perkembangan janin, karena tubuh wanita menyediakan lingkungan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Saat yang paling tepat untuk mempersiapkan diri adalah sebelum hamil, meliputi persiapan fisik, mental, dan emosional terhadap perubahanperubahan yang akan terjadi.

16

Januari 2013 www.anakku.net

Jadi dasarnya adalah ibu harus mempunyai cukup nutrisi agar bayi juga mendapat nutrisi yang cukup. Status nutrisi seorang ibu dapat dinilai dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Seorang yang gemuk belum tentu nutrisinya terpenuhi semua. Nutrisi tersebut harus seimbang makro dan mikronutriennya, organik dan nonorganik. Tentang apa yang harus ibu konsumsi, sebaiknya ditanyakan kepada dokter ibu, karena belum tentu setiap orang mempunyai kebutuhan yang sama. Status kesehatan ibu juga penting diperiksa, artinya lakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ibu mempunyai penyakit.

Kadang kala penyakit tertentu hanya ringan gejalanya dan kita menyangka hanya “masuk angin� biasa. Contohnya banyak orang Indonesia yang tidak menyadari bahwa ia pengidap hepatitis B. Padahal penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya.


Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Perlakuan yang sama juga seharusnya dikerjakan pada pasangannya. Artinya, suami dan istri sama-sama harus bertanggung jawab atas kesehatan dirinya, agar mereka dapat memberikan sperma dan telur yang sehat, agar embrio yang dihasilkan sehat dan menjadi janin kemudian bayi yang sehat pula. Apa yang harus dipersiapkan? Pertahankan berat badan ideal. Berat badan kurang maupun berlebih berhubungan dengan ketidaksuburan (infertilitas). Pria obesitas memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dan akan mengalami perubahan hormonal yang akan mengurangi kesuburannya. Wanita dengan kelebihan berat badan akan terganggu keteraturan siklus menstruasi dan produksi hormon ovariumnya. Wanita dengan kelebihan atau kekurangan berat badan memiliki risiko komplikasi, demikian juga pada janin yang dikandungnya. Memeriksakan diri untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit kronis. Jika memang dapat segera ditangani dengan baik. Hindari hal-hal yang membahayakan kesehatan tubuh, seperti rokok, minuman beralkohol, narkoba. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin C (mempermudah penyerapan zat besi), dan asam folat. Kekurangan asam folat saat hamil dapat menyebabkan janin mengalami cacat.

Selain itu perlu juga dilakukan tes TORCH, istilah gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes. Keempat jenis penyakit infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil. Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat membahayakan janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada sering sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik. Walaupun ada yang memberi gejala ini tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang tepat. Selain itu ada pemeriksaan lain yang penting dilakukan sebelum hamil, yakni pemeriksaan darah (termasuk mengetahui rhesus) dan genetik. Kedua pemeriksaan ini untuk mencegah bayi mengalami cacat bawaan. Pemeriksaan

genetik harus dilakukan suami istri, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kelainan genetik dari salah satu orangtua. Persiapan keuangan Kehamilan merupakan hal yang dapat diperkirakan termasuk biayanya. Biaya kehamilan ini dapat di dibicarakan antara suami dan isteri. Biaya kehamilan merupakan bagian dari biaya kehidupan berumah tangga. Adapun biaya yang perlu diperhatikan guna persiapan kehamilan antara lain mencakup biaya kesehatan (biaya konsultasi, pemeriksaan, obat dan melahirkan), biaya-biaya pasca melahirkan (tempat tidur bayi, pakaian bayi, popok, selimut, dan sebagainya) dan persiapkan pula biaya untuk hal-hal yang tak terduga. Dan yang tak kalah penting dari semua persiapan di atas adalah persiapan mental calon ibu dan ayah. Karena ini berkenaan dengan pengasuhan si kecil. Orangtua yang siap menjadi ayah dan ibu akan siap dalam mengasuh buah hatinya.

www.anakku.net

Januari 2013

17


topik utama

Stimulasi Bayi Dr. Boy Abidin, SpOG RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta

Sejak dalam Kandungan

Banyak mitos seputar kehamilan yang sebenarnya menggambarkan bahwa kehamilan adalah sesuatu yang perlu dijaga dari berbagai hal buruk. Misalnya, tidak boleh mendengar atau membicarakan hal buruk saat hamil, ngidam harus dituruti, dan sebagainya. Inti dari stimulasi bayi selama kandungan adalah mengoptimalisasi tumbuh kembangnya sejak dini. Distimulasi atau tidak, sebenarnya bayi akan tumbuh secara alami. Namun, karena rahim ibu adalah “tempat tinggalnya,� apa yang terjadi di sekitar ibu secara tak langsung akan memengaruhinya pula. Berkomunikasi dengan janin Banyak ahli pada awalnya sangsi apakah berkomunikasi dengan janin bisa memengaruhi tumbuh kembangnya. Namun beberapa penelitian memperlihatkan ibu yang biasa berkomunikasi dengan janinnya juga akan terbiasa berkomunikasi dengan bayinya, dan ini berkorelasi dengan usia bicara anak yang lebih cepat, pertumbuhan lebih baik, dan ikatan bayi-ibu yang lebih kuat. Secara tak langsung komunikasi ini sebenarnya menunjukkan perasaan penerimaan ibu terhadap janin sehingga memberi suasana positif yang kondusif untuk tumbuh kembang optimal. Suasana positif ini mempermudah ibu untuk mempersiapkan persalinan dan biasanya ibu akan lebih mudah bersalin.

Musik sejak dalam kandungan Suatu penelitian pada 200-an ibu hamil yang rutin kontrol kemudian ia diminta untuk bersantai sambil mendengarkan musik menunjukkan bahwa musik dapat memengaruhi denyut jantung ibu dan janin.

18

Januari 2013 www.anakku.net

Foto : KDIP Visicom

Suatu penelitian lain di Bangkok memperlihatkan stimulasi sejak usia janin 12 minggu memiliki dampak positif terhadap perkembangan fisik, mental, dan emosional bayi. Mereka menunjukkan berat badan lebih baik, perkembangan motorik dan bahasanya lebih cepat, dan menjadi bayi yang ramah.


topik utama Begitu juga, dengan anggapan bahwa organ pendengaran bayi paling cepat berkembang, para ahli berkesimpulan musik dapat memengaruhi janin. Penelitian lain menunjukkan ternyata suara ibu dan ayah berperan sama dengan musik dalam memengaruhi denyut jantung janin. Dan denyut jantung janin merupakan petunjuk adanya perubahan perilakunya bila mendengarkan stimulasi suara atau musik. Namun apakah ini berperan secara klinis hingga dapat menyebabkan perubahan kesehatan bayi masih belum dapat disimpulkan. Suara bising vs perkembangan janin Organ pendengaran komplet berkembang saat usia kehamilan 24 minggu. Ultrasonografi menunjukkan bayi mengedip atau bergerak bila ada stimulasi getaran dan suara, dan pertama kali terdeteksi pada usia 24-25 bulan. Respons ini menjadi lebih konsisten setelah ia berusia lebih dari 28 minggu, menunjukkan saat ini bayi telah memiliki pendengaran dan fungsi otak yang lebih maju. Semakin ia besar, ia makin sensitif terhadap suara dan mulai dapat “terganggu� dengan suara keras.

Pada prinsipnya, bila ibu ingin menstimulasi bayi dengan musik, jangan terlalu berlebihan. Kuncinya adalah dengan atau tanpa musik, ibu membangun komunikasi positif dan berbahagia dengan calon bayi. Sikap positif ini akan menjadi stimulasi mendasar untuk tumbuh kembang optimal. Selain ibu, ayah juga bisa menstimulasi dengan mengajaknya bicara.

Tingkat desibel suara di sekitar kita 50-75 dB

55-70 dB

60-85 dB

60-95 dB

80 dB

Suara

Suara

Suara

Suara

Suara

mesin

pencuci

penyedot

pengering

dering

cuci

piring

debu

rambut

telpon

Referensi: 1. Committe on environmnetal health. Noise: a hazard for the fetus and newborn. Pediatrics Vol 100;4:724-727. 2. H, Kafali, A, Derbent, E, Keskin, S, Simavli, E Gozdemir. Effect of maternal anxiety and music on fetal movements and fetal heart rate patterns. J Matern Fetal Neonatal Med. 2011l 24(3):461-4.

Suatu penelitian menunjukkan bayi yang memiliki tuli frekuensi tinggi berhubungan dengan ibu yang bekerja pada rentang kebisingan (noise) 85-95 desibel selama kehamilan, yang dikuatkan dengan penelitian binatang, meski perlu penelitian lanjutan untuk membuktikannya. Penelitian pada monyet yang sengaja dibuat terpapar noise menunjukkan bayinya memiliki perubahan perilaku sosial dan kadar hormon kortisol serta kortikotropin yang lebih tinggi. Noise juga ternyata berisiko untuk meningkatkan risiko persalinan prematur dan berat badan lahir rendah.

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Bagaimana suara yang pas? Suara terlalu keras tak baik bagi janin. Disarankan untuk mendengarkan musik dengan suara yang pas untuk Anda. Hati-hati menempelkan headphones di perut dengan volume terlalu keras, karena dapat menyebabkan overstimulasi. American Academy of Pediatrics menunjukkan 65 desibel adalah batas suara yang bisa menyakitkan atau mengagetkan bayi. Bila ibu telah lama tidak mendengar musik, volume di bawah 50 desibel sudah cukup untuk menstimulasi bayi.

www.anakku.net

Januari 2013

19


Foto : Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi

topik utama

Nikmatnya Dr. Boy Abidin, SpOG RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta

Menjadi Ibu

Setelah masa-masa yang melelahkan itu kini saatnya menghadapi hari-hari baru sebagai ibu. Apa saja yang perlu diperhatikan?

Setelah bersalin, seorang ibu akan menjalani masa nifas selama 40-42 hari.

Mengatur waktu istirahat

• Selama masa ini akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh ibu, hormon prolaktin meningkat, hormon estrogen dan progesteron kembali ke kondisi awal.

Persalinan merupakan ‘pertarungan’ yang melibatkan banyak energi dan menguras psikologis Anda. Setelah kembali ke rumah, usahakan untuk mengembalikan stamina. Caranya?

• Terjadi penyusutan rahim, kembali ke ukuran semula (6 x 4cm), diiringi keluarnya lokia (darah nifas). Biasanya disertai rasa mulas.

- Cukup beristirahat.

• Sistem sirkulasi darah kembali ke kondisi sebelum hamil.

- Minta bantuan kepada orang sekitar untuk membantu merawat si kecil, misalnya pasangan Anda, orangtua, atau babysitter.

Semua sistem di atas, berlangsung secara simultan dan saling berkaitan satu sama lain. Agar berjalan dengan baik, apa saja yang dibutuhkan?

- Ketika si kecil tidur, usahakan untuk tidur. Inilah saatnya Anda mengembalikan energi yang terkuras saat persalinan.

20

Januari 2013 www.anakku.net

- Perhatikan pola makan bergizi seimbang. - Nikmati kebersamaan dengan si buah hati, jangan jadikan sebagai stres baru.


www.anakku.net November 2012 www.anakku.net Januari 2013

31 21


Ayo bergerak • Setelah bersalin, sebaiknya Ibu melakukan ambulasi dini. Yang dimaksud dengan ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan jangan berbaring terus. • Segera bangun dari tempat tidur, dan bergerak. Dengan bergerak, masalah sulit buang air besar dan gangguan berkemih dapat teratasi. • Rasa nyeri sering kali membuat Ibu enggan berkemih, ayo usahakan untuk berkemih secara teratur. Kandung kemih yang penuh akan menyebabkan gangguan kontraksi rahim. • Jangan khawatir jahitan akan robek jika Ibu mengejan. Asal mengejan dengan hati-hati, tidak akan terjadi apa-apa.

Postpartum blues Perempuan pascamelahirkan kadang mengalami depresi, yang disebut dengan postpartum blues. Ini disebabkan oleh perubahan emosi, senang dan takut saat bersalin, kelelahan, cemas akan merawat bayi, dan sebagainya. Biasanya hal ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari. Apa yang dapat Ibu lakukan? • Curhat kepada pasangan atau sahabat. • Istirahat dengan cukup, untuk mengembalikan stamina yang terkuras. • Minta bantuan suami dan keluarga dalam merawat si kecil. • Berbagi kepada sesama ibu yang habis bersalin. • Jalan-jalan bersama pasangan.

22

Januari 2013 www.anakku.net

Postpartum depression Beberapa kasus postpartum blues dapat menjadi serius, mulai dari yang ringan (postpartum blues), sedang (postpartum depression) hingga berat (postpartum psychosis). Bila postpartum blues berlangsung lebih dari 2 minggu, maka Ibu mengalami postpartum depression. Sebanyak 85% kasus postpartum blues meningkat menjadi postpartum depression. Bila sudah mengganggu dalam perawatan bayi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Meskipun dapat pulih dalam 6 bulan, sebaiknya kondisi ini diwaspadai. Pada kasus yang lebih berat, yakni postpartum psychosis, timbul pada 2 minggu setelah bersalin. Ini merupakan gangguan mental berat, Ibu tampak kebingungan dan disorientasi.

Perlu perawatan di rumah sakit, obat antipsikotik, serta konseling jangka panjang, karena Ibu memiliki keinginan bunuh diri, atau tindakan yang membahayakan anaknya. Perhatikan gizi ibu baru Pada masa nifas, dimana semua mekanisme tubuh tengah kembali ke kondisi sebelum hamil, Ibu membutuhkan energi yang cukup. Sekitar 200-250 kalori lebih banyak. Perbanyak sayur dan buah karena kandungan seratnya dibutuhkan Ibu agar mudah buang air besar. Selain itu kandungan gizi yang lebih banyak dibutuhkan agar stamina Ibu baik karena Ibu tengah menyusui si kecil. Gizi yang baik akan mendukung pemberian ASI.


www.anakku.net

Januari 2013

23


Yang perlu diperhatikan Selama 40 hari pertama sesudah bersalin, ada beberapa catatan penting yang perlu Anda perhatikan. Waspadai infeksi Pada masa nifas mungkin terjadi peningkatan suhu badan atau keluhan nyeri. Demam pada masa nifas menunjukkan adanya infeksi, yang tersering adalah infeksi kandungan dan saluran kemih. Demam juga dapat disebabkan oleh payudara yang membengkak disertai nyeri. Kram perut Biasanya dialami oleh ibu yang baru pertama melahirkan. Kontraksi rahim cenderung menimbulkan nyeri perut (seperti kram), apalagi bila terdapat sisa bekuan darah dalam rahim. Bila rasa nyeri sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter, mungkin Anda butuh pereda nyeri. Namun, biasanya nyeri akan mereda dengan sendirinya. Jaga kebersihan Usahakan untuk menjaga kebersihan organ intim Anda. Bersihkan dari depan ke belakang. Anda tak perlu khawatir jahitan akan terkoyak atau luka. Organ intim yang tidak bersih akan memancing terjadinya infeksi. Bila tidak ada infeksi, sebaiknya tidak perlu menggunakan cairan antiseptik, cukup gunakan air bersih saja.

24

Januari 2013 www.anakku.net

Pada masa nifas, ibu membutuhkan energi yang cukup. Sekitar 200-250 kalori lebih banyak. Perbanyak sayur dan buah karena kandungan seratnya dibutuhkan Ibu.


topik utama

Membawa Si Kecil Pulang ke Rumah

Dr. Rosalina D. Roeslani, SpA Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta

Mengasuh bayi baru lahir adalah momen indah tak terlupakan. Dua puluh empat jam mungkin Anda bersamanya, manfaatkan sebaik-baiknya. Bayi baru lahir belum memiliki pola, ia akan lebih banyak tidur dan tergantung sepenuhnya dengan pengasuh. Insting dasarnya adalah berkomunikasi dengan cara menangis. Bagaimana Anda merespon hal ini akan membentuk rasa kepercayaan pada si kecil sehingga ia merasa aman dan kebutuhannya terpenuhi. Banyak cara mempersiapkan perawatan bayi baru lahir. Saat ini telah banyak

prenatal class agar Anda lebih siap menghadapi berbagai kejutan saat ia ada di pangkuan Anda. Kebanyakan prenatal class mengajarkan paket menyusui, memandikan, mengganti popok, dan segala hal tentang bayi baru lahir. Mengikuti prenatal class bisa menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk ibu dalam menyambut si kecil. Berikut beberapa tips untuk Anda:

Makin Simpel Memandikan Bayi Memandikan bayi memang cara paling ideal untuk membersihkannya. Bayi tak lagi dimandikan begitu ia lahir. Mandi pertamanya paling tidak 6 jam setelah persalinan. Cukup diseka saja. Mandi seka ( sponge bath ) Mandi dengan menggunakan spons atau waslap lebih dipilih untuk bayi yang belum puput tali pusatnya atau bila bayi ibu langsung disunat dan lukanya belum sembuh. Yang dibutuhkan adalah air hangat, handuk tebal, spons atau waslap, tempat memandikan bayi yang kering, kapas bulat, sampo dan sabun yang tidak iritatif (jika perlu), handuk kering bertudung, pakaian bayi dan popok bersih. Hindari penggunaan sabun atau sampo terlalu sering. Bayi tak memerlukannya kecuali di area yang terkena urin atau feses.

Sediakan air hangat, letakkan bayi di atas handuk tebal di permukaan yang kering dan datar. Selimuti bayi dengan handuk atau selimut, gendong bayi selalu dan jangan ditinggalkan dalam keadaan telanjang. Mulailah menyeka dari wajah, lap terlebih dahulu masingmasing mata dengan kapas basah di mulai dari bagian tengah ke ujung mata bagian luar. Lap wajah dengan waslap basah tanpa sabun, termasuk lipatan telinga. Tambahkan sabun bayi ke dalam air atau langsung di waslap, dan secara lembut, lap bagian tubuh lain mulai dari leher ke bawah. Bukalah selimut atau handuk yang membungkus si kecil satu per satu sesuai dengan yang ibu lap. Bilaslah dengan waslap basah bersih atau sedikit air, hindari tali pusat basah.

www.anakku.net

Januari 2013

25


Menjemur Bayi

Ganti handuk bayi yang telah basah dengan yang kering, selimuti bayi. Jangan khawatir bila bayi menangis karena mandi adalah pengalaman yang baru untuknya. Mandi rendam Mandi rendam dilakukan bila tali pusat sudah puput atau luka sunat sudah kering. Mandi sebaiknya tak lebih dari 5 menit, bila lebih, kulit bayi akan kering dan mudah teriritasi. Gunakan air hangat, dengan suhu sekitar 37oC. Mandi busa sesekali boleh tetapi jangan terlalu sering. Setelah mandi, keringkan bayi keseluruhan, terutama pada lipatan kulit, bokong, dan kemaluan. Siapkan bak mandi dengan air hangat, tes dengan mencelupkan bagian siku ibu atau mengukurnya dengan termometer khusus. Langkah-langkah awal mandi rendam sama dengan mandi seka, setelah semua disabuni dan dibilas, ibu bisa memperkenalkannya dengan air. Semakin besar, bayi semakin kuat, dan semakin lama ia boleh berendam di air. Hindari perendaman dengan air sabun terlalu lama untuk mencegah kulitnya kering. Bilas air sabun setelahnya hingga bayi benar-benar bersih. Bila ia sudah mulai bisa menggenggam, mainan air bisa sangat menyenangkan.

Menjemur bayi biasanya dilakukan sebelum bayi mandi, dengan membuka pakaian. Hindari sinar matahari langsung ke arah matanya. Menjemur bayi dilakukan untuk mencegah bayi kuning. Manfaat lain adalah bayi Anda dapat mengirup udara segar saat di jemur. Sayangnya selain spektrum sinar yang baik untuk mengurangi bilirubin, matahari juga memiliki sinar yang membahayakan apalagi karena lapisan ozon yang mulai menipis. 1. Pilihlah sinar matahari pagi untuk menjemur bayi, biasanya saat matahari baru terbit. Selama 5-10 menit. 2. Usahakan memilih tempat menjemur yang bebas polusi, dekat

dengan pepohonan sehingga tinggi kadar oksigennya. 3. Upayakan paparan kulit sebanyak mungkin dengan matahari, kecuali alat genitalia dan mata bayi perlu dilindungi dari paparan langsung. 4. Menjemur sebaiknya untuk bayi di atas 2,5 kg, untuk bayi di bawah 2,5 kg dikhawatirkan hipotermia.

Menidurkan Bayi berisiko membuatnya tidak bisa bernapas misal-nya selimut terlalu tebal, boneka bantal yang bertumpuk, dan sebagainya.

Bayi tidur setidaknya 16 jam sehari, bahkan lebih, sekali tidur 3-4 jam. Semakin besar, makin banyak terbangun. Karena bayi cenderung terbangun tiap 3-4 jam. Bayi yang sedang tidur perlu dibangunkan 3-4 jam sekali untuk menyusu. Dengan meletakkan bayi pada posisi yang sama di tempat yang sama setiap waktu tidur akan membiasakan ia mengenali saatnya tidur. Misalnya dengan meletakkannya dalam boks tidur dan menepuk nepuk punggungnya secara rutin. Bayi menyukai keteraturan jadwal dan hal ini membuatnya tenang. Jangan pula letakkan berbagai benda yang

Bila bayi sedang rewel misalnya karena kolik, membuat gerakan ritmis atau membuat nada ritmis mungkin berguna menidurkannya. Anda dapat menggendong, memeluk, dan memanjakan bayi anda pada masa-masa ini, bahkan dikatakan bayi yang sering digendong lebih sedikit yang menderita kolik dan kerewelan. Anda bisa pula menidurkan bayi secara tengkurap atau terlentang, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untungnya setelah usia dua bulan, bayi mulai lebih banyak tidur di malam hari dan terbangun di siang hari, saatnya Anda lebih banyak beristirahat. Enjoy your time, Mom..

Referensi: 1. Preparing your baby. Available at www.keepkidshealthy.com, 2007. 2. University of Virginia Health System. Normal newborn: getting ready at home. February 12, 2004. available at www.healthsystem.virginia.edu.

26

Januari 2013 www.anakku.net

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Yang paling terakhir berikan sampo pada rambut bayi, lalu bilas. Gendong dengan cara siku ibu menyangga punggungnya dan pergelangan tangan menyokong leher dengan jari jemari menyangga kepalanya. Saat mandi, kulit bayi tak perlu digosok terlalu keras, namun ibu dapat memijatnya dengan tekanan lembut terutama di lengan dan kaki bayi.


milmor

www.anakku.net

Januari 2013

27


Foto : Dok. Anakku

topik utama

Saatnya Si Kecil

Kontrol ke Dokter Dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.Trop.Med Divisi Penyakit Tropik & Infeksi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta

Pekerjaan rumah terbesar bagi orangtua adalah menjaga dan merawat anak-anaknya, agar dapat bertumbuh kembang dengan baik. Beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan: - Memberikan ASI, sebagai nutrisi terbaik. - Stimulasi yang cukup dan kasih sayang. - Memastikan si kecil memperoleh tidur yang cukup. - Vaksinasi sesuai jadwal. Khusus yang terakhir, terkadang orangtua mengabaikannya, padahal vaksinasi sangat berharga dalam melindungi anakanak dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya di tengah kebahagiaan dalam menyambut buah hati Anda, perhatikan catatan yang tertera dalam buku kesehatan si kecil, kapan Anda perlu membawanya kontrol ke dokter anak. Siapkan pertanyaan Meski ini adalah kali pertama membawa buah hati Anda kontrol ke dokter anak, siapkan pertanyaan dengan baik. Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan: • Bagaimana kondisi kesehatan si kecil secara keseluruhan? • Mengapa si kecil ‘malas’ menyusui, dan lebih banyak tidur • Mengapa tali pusat si kecil belum lepas? • Vaksinasi apa saja yang perlu dilakukan di bulan-bulan pertama?

28

Januari 2013 www.anakku.net

Lindungi Si Kecil dari

Bahaya Pneumokokus Saat ini, dari sekitar 25 juta balita di Indonesia, sebagian besar berpotensi terkena serangan IPD (Invasive pneumococcal disease). IPD adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus (Streptoccoccus pneumoniae). Tiga bakteri penyebab meningitis, yaitu Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b, dan Niesseria meningitides. Dari ketiga itu Streptococcus pneumoniae adalah bakteri yang sering kali menyerang anak di bawah usia dua tahun. Selain pneumonia, IPD lain adalah meningitis dan infeksi telinga tengah (otitis media). Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi dan anak di bawah usia dua tahun pernah menjadi pembawa (carrier) bakteri pneumokokus di dalam saluran pernapasan mereka. Bayi baru lahir hingga usia 2 tahun berisiko terkena penyakit IPD.

Bakteri ini menyebar di udara saat seseorang bersin atau batuk. Ada beberapa lokasi yang berpotensi bagi penyebaran bakteri pneumokokus, yaitu interaksi antara anak dan manula yang mengidap penyakit ini secara terus-menerus, antar bayi dan anak di tempat-tempat umum, kendaraan umum, lingkungan tetangga, tempat penitipan anak (TPA), dan kelompok bermain (playgroup). Mengingat akan bahaya penyakit-penyakit berbahaya ini bentengi tubuh si kecil dengan vaksin pneumokokus. Vaksinasi dipercaya sebagai langkah protektif terbaik mengingat saat ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin meningkat. Karena anak-anak di bawah usia 1 tahun memiliki risiko paling tinggi menderita IPD, maka dianjurkan agar pemberian imunisasi dilakukan sedini mungkin.


GSK IPD

www.anakku.net

Januari 2013

29


Lindungi si kecil dari diare rotavirus

Foto : Dok. Anakku

Diare merupakan gangguan kesehatan yang sering menyerang bayi dan balita. Meski kelihatannya sepele, namun diare dapat membahayakan si kecil karena menyebabkan dehidrasi, yang bila terlambat ditangani dapat menyebabkan kematian.

Imunisasi yang diperlukan BCG : Diberikan sejak lahir. Apabila umur > 3 bulan harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu, BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif. Imunisasi BCG, hepatitis B, dan polio bisa diberikan sejak saat anak baru lahir. Hepatitis B: HB diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 3-6 bulan. Interval dosis minimal 4 minggu. Polio : Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di rumah bersalin diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin kepada bayi lain). DTP : Diberikan pada umur 6 minggu, DTwP atau DTaP atau secara kombinasi dengan Hepatitis B. Vaksin Pneumokokus (PCV): Diberikan dengan jadwal pemberian empat kali pada usia 2, 4, 6, dan antara 12 hingga 15 bulan. Vaksin Rotavirus: Dapat diberikan secara oral mulai bayi usia 6 minggu. Efektif dalam mencegah diare yang disebabkan oleh rotavirus. Dokter akan berpedoman pada jadwal imunisasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang secara berkala dievaluasi untuk penyempurnaan, disesuaikan dengan WHO, kebijakan global, dan pengadaan vaksin di Indonesia.

30

Januari 2013 www.anakku.net

Salah satu penyebab diare adalah rotavirus, yang rentan menyerang anak usia 6-24 bulan. Rotavirus adalah penyebab utama diare berat dan dehidrasi pada bayi muda di seluruh dunia. Setiap tahun, diare rotavirus bertanggung jawab terhadap 453.000 kematian bayi di seluruh dunia. Di Indonesia, di perkirakan lebih dari 10 ribu kematian anak per tahunnya disebabkan karena diare rotavirus dengan puncak kejadian diare karena rotavirus terjadi pada bulan Juli sampai Agustus. Angka kejadian diare rotavirus di poliklinik rumah sakit atau Puskesmas berkisar 36-61% dari kasus diare pada balita. Gejala diare rotavirus biasanya didahului oleh demam dan muntah serta diare berair yang menyebabkan dehidrasi berat yang sering berujung pada kematian. Diare berlangsung selama 3-8 hari, dan kadang kala disertai kejang demam.

Saatnya vaksinasi rotavirus Sebagai langkah antisipasif pencegah diare rotavirus, berikan si kecil vaksin rotavirus. Para peneliti yang mengevaluasi vaksin rotavirus menyimpulkan bahwa vaksin ini efektif karena terbukti menurunkan pasien rawat inap akibat diare di rumah sakit sebanyak 50%. Penurunan ini terjadi hanya setelah 2 tahun program imunisasi dimulai. Vaksin ini diberikan secara oral, dengan pemberian dalam beberapa dosis (tergantung merek vaksin rotavirus) mulai bayi berusia 6 minggu, dengan interval antar dosis 4-8 minggu. Vaksin rotavirus dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain dan telah dibuktikan keamanannya. Jangan tunda pemberian vaksin rotavirus. Tanyakan ke dokter anak Anda segera pada saat kunjungan konsultasi pertama si kecil untuk pencegahan dini dari infeksi rotavirus.


GSK rotavirus

www.anakku.net

Januari 2013

31


anakku tip

3

Jarak antar jeruji tidak boleh terlalu besar, sekitar 5–6 cm agar bayi tidak dapat memasukkan kepalanya di antara jeruji dan akhirnya terperangkap di situ. Kejadian seperti ini dapat menyebabkan bayi panik dan malah berakibat fatal karena ia semakin terperangkap dan akhirnya mengalami sesak napas.

Memilih Tempat Tidur Bayi Desi Hariana

Tempat tidur bayi adalah salah satu furnitur yang wajib ada di kamar bayi. Sering kali orangtua membeli benda ini dengan alasan desainnya yang bagus, namun sesungguhnya faktor keamanan jauh lebih penting untuk diperhatikan. Dalam memilh furnitur untuk ruang bayi, kita perlu mengutamakan keamanan bayi kita dalam menggunakannya. Tentu saja kita tidak berpikir bahwa mereka akan selalu berukuran kecil dan tak banyak bergerak, bukan? Hanya dalam waktu beberapa bulan sejak ia dibawa pulang, si kecil sudah akan sibuk bereksplorasi dan tempat tidur adalah ‘playground’ pertamanya. Apa saja hal-hal yang harus kita perhatikan dalam memilih tempat tidur yang cocok dan aman untuk bayi? Berikut adalah beberapa poin utamanya:

32

Januari 2013 www.anakku.net

1

Perhatikan bahan yang digunakan. Goyang tempat tidur bayi dan Anda akan langsung melihat perbedaan mana tempat tidur yang kokoh dan mana yang tidak. Pilihlah tempat tidur bayi dengan bahan yang terbaik hingga tidak mudah goyah atau patah bagiannya.

2

Cat yang dipergunakan seharusnya sudah ‘toxic free’ dan tidak mengandung timbal (lead) karena bayi senang menggigiti pegangan tempat tidur saat giginya mulai tumbuh. Keracunan timbal dapat mempengaruhi perkembangan otaknya, bahkan berakibat fatal.

4

Memiliki kunci keamanan ganda. Saat memilih tempat tidur yang dapat dinaik-turunkan bagian sisinya, pastikan bahwa tempat tidur ini aman untuk digunakan. Jadi, bayi tidak akan secara tidak sengaja membuka bagian sisinya sendiri.

5

Perhatikan baik-baik setiap bagian dari tempat tidur, terutama jika di beberapa bagian menggunakan bahan logam. Ujung-ujung tersebut halus jika diraba dan tidak ada yang menonjol atau tajam sehingga dapat melukai si kecil saat sedang bergerak di dalam tempat tidurnya.

6

Pilihlah matras atau kasur untuk bayi yang memiliki tanda antiflammable atau tidak mudah terbakar. Selain itu, pilihan foam mattress ternyata lebih baik daripada spring mattress yang menggunakan per, karena per di dalamnya dapat muncul ke permukaan jika sudah lama digunakan dan dapat melukai bayi. Selain itu, spring mattress membuat bayi lebih mudah memanjat sisi tempat tidur karena biasanya lebih tebal dan bouncy. Selamat berbelanja dan pastikan yang terbaik bagi si kecil!


anakku sehat

Sebagian besar anak usia sekolah umumnya sering terpaksa tidak mengikuti pelajaran karena sakit. Demam, flu, tenggorokan sakit, atau secara keseluruhan sering disebutnya ‘tidak enak badan’ sesungguhnya adalah mekanisme tubuhnya dalam menolak virus atau bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Namun jika terjadi terlalu sering dan mengganggu pelajarannya, segeralah bawa ia ke dokter.

Shalwa Photo by Yuan Atmojo

www.anakku.net

Januari 2013

33


Foto : Dok. A magazine

0-1 tahun

Ketika Janin Dianggap

Benda Asing Dita Ariesta Febriani Pusat Informasi Obat Universitas Gajah Mada (PIO-GAMA) Yogyakarta

Apakah Anda mengetahui atau mungkin pernah mengalami kelahiran bayi yang berwarna kuning? Sebanyak 25-50% bayi normal ketika lahir berwarna kuning dan kondisi ini tidak berbahaya. Namun, bayi kuning juga dapat disebabkan oleh suatu kondisi yang dinamakan erythroblastosis fetalis.

34

Januari 2013 www.anakku.net

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kondisi tersebut. Erythroblastosis fetalis adalah kondisi anemia berat pada bayi yang disebabkan oleh ketidakcocokan antara golongan darah rhesus ibu dengan bayi. Hal ini terjadi jika ibu memiliki golongan darah rhesus negatif sedangkan janin yang dikandungnya memiliki golongan darah rhesus positif. Sistem kekebalan tubuh ibu menganggap sel-sel darah janin sebagai benda asing dan memproduksi antibodi untuk menyerangnya. Antibodi ini memasuki aliran darah janin melalui plasenta dan menghancurkan sel-sel darah janin yang perkembangannya belum sempurna. Penghancuran ini menghasilkan bilirubin, yaitu pigmen kuning yang merupakan produk utama dari penguraian sel-sel darah merah. Jumlah bilirubin yang berlebihan inilah yang menyebabkan kulit dan bagian putih dari mata bayi yang baru lahir berwarna kuning (disebut juga neonatal jaundice). Selain neonatal jaundice, gejala klinis utama pada erythroblastosis fetalis adalah hydrops fetalis, yaitu akumulasi cairan dalam rongga tubuh seperti paru-paru, jantung, dan rongga perut. Tingkat keparahan kondisi ini dapat bervariasi. Beberapa bayi tidak menunjukkan gejala. Sementara itu,


1-3 tahun Setelah membaca penjelasan di atas, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa bayi penderita erythroblastosis fetalis sudah tidak memiliki harapan lagi. Penelitian yang dilakukan oleh Mesogitis menunjukkan bahwa transfusi darah melalui rahim (intrauterine) mampu menghasilkan angka harapan hidup sebesar 89%. Transfusi dilakukan setiap 10 hari-2 minggu sampai usia kehamilan mencapai 32-34 minggu. Transfusi ini bertujuan untuk memperbaiki keadaan anemia, menggantikan sel darah merah yang telah diselimuti antibodi dengan sel darah merah normal, dan menurunkan kadar bilirubin. Sebagian besar anak yang bertahan hidup setelah menjalani transfusi mampu berkembang secara normal. Erythroblastosis fetalis dapat dicegah jika seorang ibu diberi suntikan RhoGAM (obat penekan respon imun) sehingga sistem kekebalan tubuh ibu tidak menyerang sel-sel darah janin. Sementara itu, pencegahan terjadinya erythroblastosis fetalis pada kehamilan selanjutnya dapat dilakukan dengan pemberian suntikan anti rhesus pada saat persalinan.

Penyebab bayi kuning adalah kadar bilirubin yang tinggi di dalam darah, yang disebabkan oleh: • Eritrosit pada bayi memiliki masa hidup yang lebih pendek (70-90 hari). • Belum matangnya fungsi hati pada bayi. • Meningkatnya penyerapan kembali (reabsorbsi) bilirubin dari usus.

Jumlah bilirubin yang berlebihan inilah yang menyebabkan kulit dan bagian putih dari mata bayi yang baru lahir berwarna kuning (disebut juga neonatal jaundice). Tingginya kadar bilirubin ini biasanya terjadi pada bayi usia2-3 hari pertama, mencapai puncaknya pada hari ke 5-7. Umumnya akan turun kembali pada hari ke 10-14. Batasan kadar bilirubin yang aman pada bayi secara umum adalah >10 mg/dL untuk bayi kurang bulan dan tidak >15 mg/dL pada bayi cukup bulan. Kasus lain penyebab bayi kuning antara lain: - Ketidaksesuaian golongan darah ibu-anak (inkompatibilitas golongan darah ABO). - Breast milk jaundice. - Faktor rhesus - Infeksi Pada kasus infeksi selain pemeriksaan darah rutin dan kultur darah perlu ditambahkan pemeriksaan pemeriksaan urin (kultur urin). Referensi: 1. James DK, et al. 1999. Fetal Hemolytic Disease: High Risk Pregnancy. 2nd ed. USA: WB Saunders. 2. Ratko Matijevic et al. Diagnosis and Management of Rh Alloimmunization: A Retrospective Analysis of a Six Year Period. Fetal Diagnosis and Therapy 2005; 20: 393-401. 3. Spiros Mesogitis et al. Fetal Intravascular Transfusion for Hydropic Disease due to Rhesus Isoimmunization. Fetal Diagnosis and Therapy 2005; 20: 431-436.

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

pada beberapa kasus hydrops fetalis dapat menyebabkan kematian bayi sebelum atau sesaat setelah kelahiran.

www.anakku.net

Januari 2013

35


1-3 tahun Influenza adalah penyakit pernapasan yang menular lewat droplet (percikan ludah) yang disebabkan virus influenza. Gejalanya bisa ringan hingga berat, kerap menyebabkan angka absensi di sekolah menjadi tinggi, orang menjadi tak bisa bekerja, bahkan menyebabkan orang lanjut usia atau anak kecil sakit berat hingga membutuhkan perawatan di rumah sakit. Untungnya, penyakit flu saat ini dapat dicegah dengan vaksin.

Mengapa vaksin dibutuhkan? Beberapa kelompok usia rentan terkena flu. Kelompok ini perlu mendapat vaksin . Siapa mereka? Usia lanjut, anak kecil, wanita hamil, dan orang dengan sakit kronis seperti asma, diabetes atau sakit jantung, serta mereka dengan kontak erat yang sering bertemu orang sakit, misalnya di rumah sakit, atau panti jompo.

Foto : Ramos Pane ď Ź Pengarah Gaya: Andesi

Gejala influenza dapat berupa demam atau meriang, batuk, sakit menelan, pilek, pegal-pegal, sakit kepala, kelelahan, beberapa bisa berupa muntah dan diare, terutama pada anak. Flu dapat menular bahkan sebelum yang menularkan tahu bahwa ia terkena flu. Biasanya satu hari sebelum gejala muncul.

1

2

Kelompok yang mudah terkena ini juga bisa mengalami komplikasi flu seperti radang paru-paru, infeksi telinga, infeksi sinus, dehidrasi, kondisi medis kronik yang sudah dimiliki makin memberat, misalnya pasien sakit jantung, asma, ataupun diabetes menjadi memberat kondisinya.

3

Untuk yang tidak termasuk kelompok di atas, vaksin dapat melindungi dari kondisi sakit yang menyebabkan Anda terpaksa istirahat di rumah dan mengurangi waktu produktif Anda.

36

Januari 2013 www.anakku.net

Sedia

“Vaksin Inf luenza� Sebelum Hujan

Musim penghujan telah tiba, influenza mulai banyak menyerang. Lindungi si kecil dengan vaksinasi influenza Dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.Tropmed Divisi Penyakit Tropik & Infeksi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta


Kapan vaksinasi? Karena virus influenza mudah berubahubah tiap tahunnya dianjurkan untuk vaksinasi setiap tahun terutama sebelum musim flu datang, biasanya sebelum musim penghujan. Perlu diketahui, ada beberapa kuman yang gejalanya mirip flu. Oleh karena itu, vaksin influenza tidak memberikan perlindungan terhadap virus lain yang menyebabkan gejala mirip flu, namun vaksin influenza memberikan perlindungan hanya terhadap virus influenza dan variannya yang menurut penelitian akan paling sering terjadi pada tahun tersebut.

Anjuran Vaksin  Anak usia 6 bulan-18 tahun (Rekomendasi IDAI,2011)  Usia lanjut  Orang dengan penyakit kronis (asma, jantung, ginjal, liver, saraf, darah, atau sakit diabetes)  Orang dengan gangguan daya tahan tubuh misalnya mendapat obat steroid atau mengidap HIV (human immunodeficiency virus)  Mereka yang tinggal di panti jompo atau tempat penitipan anak  Pasien obesitas  Petugas kesehatan yang sering kontak dengan kelompok risiko tinggi, termasuk yang mengasuh kelompok tersebut

Vaksin ini dapat diberikan dengan cara disuntikkan ke dalam otot (intramuskular), berupa semprotan hidung, atau pun suntikan dalam kulit, namun yang tersedia di Indonesia hanya dalam bentuk suntikan. Sekitar dua minggu setelah penyuntikan, akan terbentuk antibodi dalam tubuh yang artinya Anda atau keluarga Anda sudah terlindungi dari influenza. Vaksin ini aman, mudah diterima tubuh, dan efikasinya tinggi. Namun hati-hati pada pasien alergi vaksin sebelumnya, alergi telur, ibu hamil dan menyusui, atau yang sedang demam tinggi. Untuk mereka, konsultasikan lebih mendalam pada dokter yang kompeten sebelum meminta vaksin virus yang dilemahkan ini. Referensi: 1. Centers for disease control. Key Facts about influenza (Flu) and Flu vaccine. Updated March 28, 2012. Available at www. cdc.gov. 2. Key fact about seasonal flu. Center for Disease Control and Prevention. http:// www.cdc.gov/flu/key facts.htm.Accessed Nov.12.2011

www.anakku.net

Januari 2013

37


anakku sehat

Mengapa Perlu?

Vaksin Influenza Perlu untuk Anak

Prof. Dr.dr.Cissy B. Kartasasmita, SpA(K) Divisi Respirologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. Hasan Sadikin-FK Universitas Padjadjaran, Bandung

Laporan peninjauan ulang tentang influenza pada anak mendiskripsikan komplikasi penyakit influenza, termasuk terjadinya pneumonia virus primer, pneumonia bakteri sekunder, myositis, syok toksik, dan sindroma Reye. Mengingat mudahnya anak tertular influenza dan komplikasi yang dapat ditimbulkan, terutama pada anak di bawah 2 tahun, maka pada tahun 2003 the United States Avisory Committee on Immunization (US ACIP) merekomendasikan vaksinasi influenza untuk semua anak uisa 6-23 bulan. Sebelumnya rekomendasi hanya untuk anak dengan

38

Januari 2013 www.anakku.net

penyakit penyerta yang bersifat kronis saja. Perubahan rekomendasi vaksinasi influenza untuk anak didasari oleh kejadian penyakit influenza berat sehingga anak harus mendapat perawatan di rumah sakit, dan kejadian komplikasinya, seperti lansia. Dilaporkan kejadian influenza pada anak sehat usia di bawah 2 tahun sebesar 12 kali lebih tinggi dari anak usia 5-17 tahun, angka kejadiannya mendekati kejadian influenza pada anak 5-17 tahun dengan kondisi medis kronis.

1. Penelitian dan laporan dari berbagai negara di dunia menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit influenza tinggi. Ini dibuktikan dari berbagai survei, termasuk di Indonesia. Setiap tahun 2030% anak terserang influenza. 2. Influenza dapat menyebabkan penyakit dari yang sifatnya ringan, dan dapat sembuh spontan, sampai yang sangat berat hingga mengakibatkan kematian. Pada anak yang lebih muda seringkali memerlukan perawatan di rumah sakit. 3. Penyakit influenza bila menyerang anak yang dengan kondisi penyakit penyerta yang berdifat kronis akan bersifat berat dan fatal. 4. Telah tersedia vaksin yang aman dan efektif. Vaksinasi pada anak sehat sangat efektif dan dapat menurunkan penyebaran penyakit di sekolah dan lingkungannya.


www.anakku.net

Januari 2013

39


1-3 tahun Faktor apa yang memengaruhi? Erupsi gigi atau yang lebih sering dikenal sebagai tumbuh gigi adalah suatu proses munculnya gigi ke rongga mulut. Sebab tumbuhnya gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor dan dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lokal dan sistemik.

Foto : Ramos Pane • Pengarah Gaya: Andesi

Faktor lokal yang dimaksud adalah trauma pada mulut, adanya bekas luka atau jaringan parut pada gusi, benih gigi berlebih, ruang untuk gigi tidak cukup, bibir sumbing, tumor, dan posisi gigi yang miring dalam rahang dapat memengaruhi lambatnya tumbuh gigi.

Kok, Gigi Si Kecil

Tak Kunjung Muncul? drg. Fajar Octaviani RS Dr. Suyoto, Jakarta

Bertha (29) khawatir, pasalnya Kevin (9 bulan) belum juga memiliki gigi. Sementara keponakan Bertha yang seusia sudah tumbuh giginya. “Jangan-jangan karena aku kekurangan kalsium saat hamil?” pikir ibu muda ini. Begitulah, orangtua sering kali merasa cemas melihat gigi anaknya belum juga ada satu pun yang menyembul. Apalagi bila melihat anak lain seusianya sudah tumbuh gigi susunya.

40

Januari 2013 www.anakku.net

Sebenarnya Anda tak perlu cemas, karena hal tersebut sangatlah wajar. Kisaran usia tumbuh gigi pada anak bervariasi, ada beberapa yang cepat, namun ada pula yang lambat.

Sedangkan faktor sistemik seperti dapat berupa: • Genetik, ras, dan etnis • Jenis kelamin • Kekurangan nutrisi • Faktor sosial ekonomi • Terpapar radiasi pada area kepala dan leher • Kelainan metabolisme • Infeksi HIV saat di kandungan • Ibu dengan kebiasaan merokok • Trauma dan infeksi pada saat dalam kandungan, terutama pada saat pembentukan benih gigi antara usia 4-6 bulan dalam kandungan • Bayi dengan berat badan lahir rendah • Bayi prematur atau bayi yang lahir belum cukup bulan • Penyakit Ricketsia • Kelainan hormonal seperti hipotiroid, hipopituitary, dan hipoparatiroid • Anemia • Penggunaan obat-obatan seperti phenytoin Untuk penanganan kelainan yang tertera pada kedua faktor tersebut sebaiknya segera hubungi dokter anak dan dokter gigi anak.


Di usia 3 tahun, anak sudah mempunyai 20 gigi susu lengkap dalam mulutnya. Pertumbuhan gigi susu Gigi susu pada anak mulai muncul di usia 4-6 bulan. Idealnya, di usia 18 bulan setidaknya sudah ada 12 buah gigi sehingga si kecil sudah dapat makan dengan baik. Di usia 3 tahun, anak sudah mempunyai 20 gigi susu lengkap dalam mulutnya. Gigi susu juga berguna sebagai panduan untuk gigi tetapnya. Anak perempuan cenderung lebih cepat tumbuh gigi dibanding anak laki-laki. Dan waktu yang dibutuh-

kan dari mulai teraba sampai muncul di rongga mulut adalah 2 bulan. Pertumbuhan gigi pada anak dimulai dengan muculnya dua gigi seri tengah pada rahang bawah, diikuti gigi seri pertama rahang atas, kemudian gigi seri kedua, gigi geraham pertama, gigi taring, dan terakhir gigi geraham kedua. Lengkapnya simak dibawah ini.

Gigi Seri Tengah

Gigi terlambat tumbuh tidak perlu dikhawatirkan selama anak tidak terganggu tumbuh kembangnya. Namun ada beberapa masalah yang mungkin timbul:

1

Masalah Fungsional, yaitu terbentuknya celah yang akan

mempersulit anak berbicara, karena sulitnya pengucapan huruf

Urutan Pertumbuhan Gigi Susu GIGI ATAS

Apa Akibatnya?

WAKTU TUMBUH

WAKTU TANGGAL

8-12 bulan

6-7 tahun

Gigi Seri Kedua

9-13 bulan

7-8 tahun

Gigi Taring

16-22 bulan

10-12 tahun

tertentu. Selain itu mempersulit anak mengunyah makanan.

2

Masalah Estetik, yaitu memengaruhi oklusi gigi tetap,

lengkung gigi yang baik, gigi ber-

Gigi Geraham Pertama

13-19 bulan

9-11 tahun

jejal, dan celah antar gigi. Posisi

Gigi Geraham Kedua

25-33 bulan

10-12 tahun

gigi yang salah, akan berefek pada

WAKTU TUMBUH

WAKTU TANGGAL

GIGI BAWAH Gigi Seri Tengah

6-10 bulan

6-7 tahun

Gigi Seri Kedua

10-16 bulan

7-8 tahun

Gigi Taring

17-23 bulan

9-12 tahun

Gigi Geraham Pertama

14-18 bulan

9-11 tahun

Gigi Geraham Kedua

23-31 bulan

10-12 tahun

otot dan sendi rahang.

3

Masalah Nutrisi, yaitu meng- akibatkan gangguan pencer-

naan anak, akibatnya nutrisi tidak dapat diserap secara optimal.

www.anakku.net

Januari 2013

41


3-5 tahun

Bukan

Biang Keringat Biasa Dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK RSAB Harapan Kita Jakarta

Sedih bila kulit mulus si kecil tiba-tiba menjadi kasar, merah, dan bersisik? Lebih lebih jika ia menjadi rewel karena gatal. Udara yang gerah bisa menyebabkan anak memproduksi keringat lebih banyak. Tertahannya keringat di kelenjar keringat bisa menyebabkan gangguan kulit miliaria atau biang keringat. Selain udara panas, anak yang demam atau pakaian yang terlalu hangat bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik berukuran ujung jarum yang berjumlah banyak, terutama di bagian tubuh tertutup atau banyak keringat. Meski tampaknya sepele, biang keringat ini pun bisa jadi membuat ibu perlu membawa si kecil ke dokter. Jenis biang keringat Ada dua jenis biang keringat yaitu miliaria kristalina dan miliaria rubra. Foto : Ramos Pane • Pengarah Gaya: Andesi

Miliaria kristalina bersifat superfisial biasanya tidak bergejala, tidak ada radang, ukurannya sangat kecil (seujung jarum), kulit teraba kasar, dan mudah mengering meninggalkan sisik kemudian menghilang. Jenis biang keringat ini paling sering terjadi pada bayi baru lahir karena belum matangnya kelenjar keringat dan kebiasaan orang tua untuk mem-bungkus bayi terlalu rapat atau lingkungan terlalu lembat. Bisa juga terjadi pada bayi lebih besar yang sedang demam. Miliaria rubra adalah kelainan kulit yang kurang superfisial (lebih dalam lokasinya dibanding miliaria kristalina), ditandai dengan bintik dan bintil berisi air yang berukuran lebih besar dari miliaria kristalina, kemerahan, dan gatal. Lokasinya biasanya di area lipatan seperti leher, bokong, atau ketiak yang mudah terjadi gesekan. Kulit bisa terkelupas dan iritasi. Bila dibiarkan atau berulang, miliaria rubra bisa menjadi miliaria profunda, yaitu bila yang terkena adalah bagian dalam kulit, bahkan hingga bawah kulit.

42

Januari 2013 www.anakku.net


Gangguan kulit ini bisa mengganggu regulasi keringat menyebabkan gangguan keluarnya keringat dan bisa terinfeksi menyebabkan anak rewel hingga demam. Bisa juga terjadi pada anak atau orang dewasa yang berulang kali terkena miliaria rubra. Karena letaknya di dalam, Anda seperti meraba ada benjolan di bawah kulit yang nyeri. Hati-hati, kondisi miliaria rubra harus dibedakan dengan ruam popok yang bisa juga terjadi bersamaan, jamur, atau radang folikel rambut. Tanda bahaya biang keringat Biang keringat lanjut yang sudah terinfeksi biasanya memiliki tanda:

ďƒž Nyeri, bengkak, merah, dan hangat di sekitar area yang terkena.

ďƒž Ada nanah. ďƒž Kelenjar getah bening di sekitar area ikut membesar, misalnya teraba benjolan kelenjar di ketiak, leher, atau selangkangan.

ďƒž Demam atau menggigil. Biasanya biang keringat seperti ini terjadi pada miliaria rubra atau profunda yang terinfeksi akibat tatalaksana yang salah atau anak menggaruk-garuk terus. Bila hal ini terjadi, sebaiknya bawa si kecil ke dokter. Mengatasi biang keringat Mengusahakan ruangan yang sejuk dan memakaikan pakaian yang menyerap keringat adalah cara sederhana mencegah dan menghilangkan biang keringat. Memberikan bedak bisa dilakukan bila kulit bayi sudah kering dan tidak ada biang keringatnya lagi. Lebih berfungsi untuk pencegahan dan menyerap keringat. Kebanyakan, dengan cara ini, biang keringat dapat dihilangkan. Namun bila biang keringat menjadi luas dan mengganggu, bisa diberikan lotion kalamin untuk mengurangi rasa gatal dan memberi rasa dingin di kulit, jangan berikan bedak. Pemberian kalamin akan mengurangi gatal dan sebaiknya kulit yang terkena diangin-anginkan atau gunakan pakaian yang memudahkan pengeluaran keringat seperti baju tipis berbahan katun atau berpori-pori besar. Hindari penggunaan krim atau salep karena dapat menyumbat pori-pori lebih dalam.

www.anakku.net

Januari 2013

43


Bagaimana Menghadapi

Biang Keringat

• Bayi atau anak tetap dianjurkan mandi secara teratur paling sedikit dua kali sehari meng- gunakan air dingin dengan sabun.

• Bila berkeringat, sesering

mungkin dibasuh dengan menggunakan handuk (lap) basah, kemudian dikeringkan dengan handuk atau kain yang lembut. Setelah itu dapat diberikan bedak tabor atau bedak kocok.

• Jangan sekali-kali memberi

bedak tanpa membasuh keringat terlebih dahulu, karena akan memperparah penyumbatan sehingga mempermudah terjadinya infeksi baik oleh jamur maupun bakteri.

• Hindari penggunaan pakaian

tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat.

• Cegah produksi keringat yang

berlebihan dengan cara menghindari hawa panas dan kelembaban yang berlebihan, misalnya mengenakan pakaian berbahan nyaman, tipis, dan menyerap keringat.

• Orangtua sebaiknya mengenali

berbagai faktor pencetus biang keringat pada anak. Misalnya suhu, kelembaban, perawatan kulit yang tepat, dan yang paling penting adalah kebersihan anak serta lingkungan sekitarnya.

Referensi Kliegman. Nelson Texbook of Pediatrics. 19th ed. WB saunders USA.2011.

44

Januari 2013 www.anakku.net


>5 tahun Kapan

Amandel

Harus Diangkat? Dr. Syahrial M. Hutahuruk, SpT HT RS. Permata Cibubur

Bila anak mengalami gangguan tidur disertai pembengkakan amandel, apakah ini pertanda amandel anak harus diangkat?

Pada saat anak berusia 1 tahun, di mana anak sudah berjalan dan semakin aktif, lingkungan bermainnya pun semakin luas sehingga kontak dengan banyak orang semakin membuatnya rentan tertular penyakit. Saat inilah tonsil dan adenoid menjadi organ imunitas utama melawan masuknya infeksi. Tonsil dan adenoid tumbuh dan berfungsi optimal di usia 3-7 tahun,

setelah itu fungsi dan ukurannya akan berkurang (mengecil) bahkan hamper hilang setelah usia anak 15-18 tahun. Setelah anak berusia 5 tahun, fungsi tonsil dan adenoid sebagai benteng pertahanan tubuh secara bertahap tergantikan dengan sistem imun tubuh anak yang lain. Kuman yang ‘dimakan’ oleh tonsil dan adenoid terkadang tidak mati dan tetap bersarang di sana dan menyebabkan infeksi amandel kronis dan berulang. Kondisi ini disebut dengan tonsillitis kronis. Kondisi ini menyebabkan tonsil dan adenoid bekerja lebih keras dan memproduksi sel-sel imun lebih banyak, dan ukuran amandel membesar. Inilah yang sering menjadi penyebab anak demam dan batuk pilek.

Foto : Ramos Pane • Pengarah Gaya: Andesi

Tonsil (amandel ) dan adenoid merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh yang terdapat pada tenggorokan (faring). Keduanya sudah ada sejak anak dilahirkan dan mulai berfungsi sebagai bagian dari sistem imunitas tubuh anak, setelah ‘warisan’ imunitas dari ibu sudah menghilang (sekitar 1 tahun usia anak).

www.anakku.net

Januari 2013

45


Selain menjadi sumber infeksi, ukuran tonsil dan adenoid yang besar juga dapat menyebabkan sumbatan saluran napas bagian atas, khususnya hidung dan tenggorokan pada anak, terutama pada saat tidur. Sumbatan saluran napas ini disebut obstructive sleep apneu (OSA), yang dapat menyebabkan gangguan napas saat tidur pada anak. Anak dengan gangguan ini sering terbangun, mengorok, kualitas tidur buruk, kurang oksigen, dan mengompol. Biasanya anak dengan gangguan OSA bangun dalam kondisi tidak segar, sehingga konsentrasi belajarnya pun buruk, karena mengantuk saat di sekolah. OSA dialami anak usia prasekolah (usia 2-6 tahun). Bagaimana kita tahu bahwa anak menderita OSA? Amati sewaktu mereka tidur, bagaimana posisi anak, mengorok atau tidak, tanda-tanda henti napas, gelisah, seperti tercekik, sering terbangun, kadang disertai mengompol. Biasanya ketika pemeriksaan dokter akan mendapatkan ukuran amandel yang membesar sehingga rongga tenggorok kelihatan sempit.

46

Januari 2013 www.anakku.net

Bila perlu, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang seperti ronsen dan polisomnografi. Akut atau kronis? Infeksi amandel bisa bersifat tiba-tiba (akut) dan kronis.

Bila bersifat akut, biasanya akan diberikan obat anti-infeksi. Bila diduga akibat bakteri, maka diberikan antibiotik, namun bila disebabkan oleh virus, cukup diberi obat penguat sistem imun. Ditambah dengan obat-obatan untuk mengatasi gejala yang timbul, seperti demam, sakit kepala, batuk pilek, dan nyeri saat menelan.

Kajian oleh tim HTA (Health Technology Assessment) yang dibentuk oleh Departemen Kesehatan RI yang terdiri dari spesialis THT, spesialis anak, spesialis bedah dan spesialis anestesi, menyatakan ada beberapa kondisi yang menyebabkan indikasi operasi pengangkatan amandel. Apa saja? • Pembesaran tonsil dan adenoid sudah menyebabkan OSA, gangguan tidur, gangguan bicara, bahkan mengganggu kerja jantung. • Abses peritonsil. • Curiga adanya keganasan. • Tonsil sebagai fokal infeksi. • Tonsilitis berulang (lebih dari 5 kali per tahun). • Kejang demam disertai tonsillitis berulang.

Bila infeksi berulang dan berlangsung lama (kronis),

• Halitosis (napas dan mulut berbau tidak sedap).

disertai ukuran tonsil dan adenoid yang sangat besar, sehingga menyebabkan sumbatan, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk mengangkatnya. Operasi pengangkatan ini disebut dengan tonsilektomi dan adenoidektomi.

Operasi dilakukan dengan bius umum. Dengan teknologi yang semakin maju, operasi pengangkatan amandel berlangsung lebih singkat, perdarahan lebih sedikit dan nyeri lebih ringan. Setelah operasi, kualitas hidup anak diharapakn akan menjadi lebih baik.


>5 tahun

Anak Sering Mengucek Mata? Jangan-jangan Alergi Dr. Diah Farida, SpM RS Persahabatan Jakarta

Foto : Ramos Pane • Pengarah Gaya: Andesi

Bila mata anak menjadi merah atau gatal, seringkali orangtua menganggap itu sebagai akibat infeksi, ternyata alergi pun bisa jadi penyebab. Berapa sering alergi mata terjadi? Suatu penelitian menunjukkan 5-20% kunjungan ke dokter mata disebabkan oleh alergi.

Kapan alergi mata pertama kali manifestasi dan paling sering mengenai usia berapa? Alergi mata pada anak paling sering terjadi pada usia 8-12 tahun, dan anak laki-laki lebih banyak terkena dibanding perempuan.

Apa saja yang menyebabkan alergi pada mata? apakah makanan bisa menyebabkan alergi pada mata? Sama seperti kelainan alergi pada bagian tubuh yang lain, alergi mata bisa dipicu oleh banyak hal. Makanan, debu, obat-obat tertentu, perubahan cuaca, bahkan sinar matahari pun bisa membuat seorang anak menggarukgaruk matanya. Setiap anak memiliki faktor pencetus yang berbeda. Pengamatan dari orangtua penting untuk mengetahui pemicu alergi mata anaknya.

Bagaimana bisa terjadi alergi pada mata? Biasanya penderita alergi mata memiliki latar belakang atopi atau riwayat keluarga yang juga alergi. Tubuh terlalu sensitif terhadap benda asing tertentu, sehingga paparan berulang dengan benda asing itu dapat mencetuskan reaksi tubuh berlebihan.

www.anakku.net

Januari 2013

47


Apa gejala alergi pada mata, bagaimana membedakannya dengan infeksi akibat bakteri atau virus?

Bila anak saya alergi mata, apa yang bisa saya lakukan sebelum ke dokter? Apa yang akan dilakukan dokter terhadap anak saya?

Gejala yang paling khas adalah mata terasa gatal. Anak lebih sering mengucek matanya, kadang bahkan menyebabkan anak sulit tidur. Pada keadaan lebih ringan, orangtua datang ke dokter karena anak sering mengedipngedipkan matanya atau warna mata anak kurang jernih. Pada keadaan akut, mata akan terlihat merah, berair, dan kadang keluar kotoran. Mirip memang dengan sakit mata biasa. Hal yang membedakan keluhan gatal yang lebih berat pada alergi, biasanya kambuhan, dan ada riwayat alergi. Pada keadaan seperti ini sebaiknya anak dibawa berobat ke dokter mata untuk pemastian.

Kompres air dingin bila keluhan mengganggu sekali, jangan menggosok atau menggaruk-garuk mata karena akan memperparah keluhan gatalnya. Dokter memiliki bermacam alternatif terapi tergantung tingkat keparahan, misalnya memberi air mata buatan untuk mengencerkan zat asing (alergen), memberikan anti alergi, anti radang, vasokonstriktor, stabilisator sel mast, dan sebagainya yang prinsipnya bertujuan menekan alergi.

Apa dampak paling berbahaya dari alergi ini, apakah bisa menyebabkan kebutaan? Sebuah sumber menyebutkan risiko kehilangan penglihatan akibat alergi mata di negara tropis mencapai 10% untuk yang tipe vernal. Kelainan alergi umumnya mengenai jaringan konjungtiva yaitu selaput mata luar. namun bila tidak terkontrol dengan baik, bisa menyebabkan komplikasi ke area kornea yang berperan penting untuk penglihatan.

Bagaimana mencegahnya? Dengan menghindari paparan alergen atau faktor pencetus. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah dari debu, menggunakan pelindung kacamata atau topi bila berada di luar ruangan, dan menghindari makanan tertentu.

Bisakah gejalanya hilang bila anak saya dewasa nanti? Umumnya alergi pada anak mulai mereda saat pubertas, karena kelainan ini juga berkaitan dengan faktor hormonal.

Referensi: 1. Goodwin, D, Erickson, D. Management of ocular allergies. Pasific university of Oregon, USA, available at www. pacificu.edu/optometry/ce 2. Bonini, S, Sgrulletta, Coassin, M, Bonini, S. Allergic conjunctivitis: update on its pathophysiology and perspectives for future treatment. In: R, Pawankar; S.T. Holgate; L.J. Rosenwasser. Allergy frontiers: Clinical Manifestations. Spinger, 2009

48

Januari 2013 www.anakku.net


Tip Menjaga Kesehatan Mata Mata merupakan organ yang sangat penting, sekitar 80% informasi yang kita dapatkan berasal dari indera penglihatan. Itu sebabnya penting menjaga kesehatan mata. Tip berikut mungkin dapat Anda lakukan: berada di depan komputer, pemeriksaan mata secara  Lakukan  Jika usahakan setiap 1-1,5 jam sekali berkala setahun sekali, atau lebih selama 5-10 menit memandang ke arah lain yang jauh. Ini berfungsi untuk mengistirahatkan otot-otot bola mata.

bila dirasa ada keluhan (terutama bila si kecil mengenakan kacamata). anak-anak sangat akrab den Kini gan dunia elektronik, main games, atau mengerjakan tugas sekolah, membuat anak banyak di depan komputer. Sesekali istirahatkan mata agar tidak lelah. kebiasaan buruk seperti  Hindari membaca sambil tiduran dengan cahaya redup.

 Pastikan jarak aman membaca

dengan jarak 30 cm, dengan posisi membaca duduk dengan penerangan cukup.

Seringlah berkedip, agar bola mata selalu basah.

pola makan sehat.  Perhatikan Perbanyak sayuran yang mengandung vitamin A, C, E dan lutein. Sayuran berwarna terang merupakan sumber antioksidan, yang baik bagi kesehatan mata.

asap rokok, karena dapat  Hindari menyebabkan kerusakan mata (katarak), selain itu asap rokok membuat mata menjadi kering, sehingga mengganggu secara fungsi. menggunakan pendingin  Bila ruangan (AC), atur suhunya agar tidak terlampau dingin. Kelembaban ruangan yang baik untuk mata o adalah antara 22-25 C. Suhu yang terlalu dingin menyebabkan penguapan mata menjadi lebih cepat sehingga mata menjadi lebih kering. berada di luar ruangan, lindungi  Saat mata dengan katamata dengan kaca pelindung dari sinar ultraviolet (UV) karena dapat merusak saraf-saraf pada mata.

jarak saat menonton TV. Jarak  Jaga yang ideal adalah lima kali diagonal

Foto: Istimewa

layar TV dan usahakan posisi layar sejajar dengan mata dan pencahayaan di ruangan memadai.

www.anakku.net

Januari 2013

49


t&j

kesehatan anak Mengapa Anak

Autis Perlu Asesmen?

Dear Dr. Yoni, Dok, anak saya usia 2,5 tahun, dan dinyatakan autistik. Tentu saja ini sangat membuat kami terpukul. Dokter menyarakan anak kami menjalani asesmen sebelum mulai terapi. Mengapa demikian Dok. Mohon saran. Terima kasih.

Aninda Hanifah, Jakarta Timur

Dr. Hardiono D.Pusponegoro, SpA(K) Konsultan Kesehatan Anak

Ibu Aninda, saya turut prihatin dengan kondisi anak Ibu. Benar, bahwa anak harus mendapatkan asesmen khusus sebelum memulai terapi. • Asesmen bertujuan untuk mencari gangguan fungsi, kelebihan dan kekurangan anak, untuk menyusun program terapi yang cocok untuk masing-masing anak. • Terapi akan dilakukan sesuai dengan hasil asesmen. Melakukan berbagai jenis terapi sekaligus bersamasama tidak akan memberi hasil yang lebih baik ketimbang melakukan terapi satu per satu sesuai dengan hasil asesmen.

• Pemantauan kemajuan harus terperinci dan berkesinambungan. Anak dengan terapi yang berhasil akan menunjukkan kemajuan yang terlihat dalam waktu 3 bulan. • Bila terapi dimulai sejak umur 2-3 tahun, keberhasilan berkisar 60-80%, artinya kelak anak dapat ber-sekolah di sekolah biasa atau sekolah inklusi. Sebagian kecil tetap menunjukkan gejala yang berat walaupun sudah dilakukan berbagai jenis terapi.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks: (021) 4786 4954, Email : redaksi@anakku.net

50

Januari 2013 www.anakku.net


anakku cerdas Melatih anak untuk dapat menulis huruf kecil ternyata butuh kesabaran 足tersendiri. Terutama bagi anak-anak yang 足keterampilan motorik halusnya kurang 足terasah. Ajari juga anak untuk selalu berkata jujur dan mampu bersikap sportif saat terjadi hal-hal yang tidak ia inginkan. Hal ini akan membentuk 足karakter anak di kemudian hari.

Viella & Riola Photo by Nathal Adjie

www.anakku.net

Januari 2013

51


Latihan Oromotor,

Agar Anak Makan dengan Benar Sri Andaryanti, Amd-T W Klinik Anakku Check My Child (CMC) Kayu Putih

Keluhan orangtua soal pemberian ­makan pada anak adalah persoalan lawas, yang seringkali membuat orangtua pusing tujuh keliling. Bagaimana ya, solusinya?

52

Januari 2013 www.anakku.net

Mungkin masih banyak orangtua yang belum mengetahui betapa pentingnya proses peralihan makanan dari ASI ke makanan padat. Mulai dari pemberian bubur susu, bubur saring, nasi tim, nasi lembek, sampai anak siap makan sama seperti makanan orang dewasa, yaitu nasi plus lauk pauk, ­sayur-mayur, dan buah-buahan. Ibu, perlu diketahui bahwa proses makan dan minum dapat memengaruhi kemampuan bicara buah hati Ibu. Kondisi ini tidak berlaku pada anak yang memang mempunyai gangguan struktur organ artikulasi (rahang, bibir,

dan lidah) serta tidak ada indikasi yang mengarah ke gangguan saraf. Anak susah makan Banyak kejadian di mana buah hati kita tidak mau makan nasi dan sayur. Sebagai orangtua, kita merasa kasih­an dan juga diselimuti kekhawatiran akan kecukup­ an gizi anak, dan akhirnya mengondisikan makanannya dengan nasi lembek atau menyajikan nasi ­dengan kuah. Bukan itu saja, kita juga berusaha mencoba mengalihkan perhatian si kecil dengan menyuapinya sambil menonton filem kartun kesayangan anak. Dengan

Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

anakku spesial


harapan, anak makan lebih banyak. Jika ini terus berlangsung, tanpa disadari kita mengondisikan organ artikulasi anak (rahang, bibir, dan lidah) tidak digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan pengujaran anak. Begitu juga dengan aktivitas minum. Terkadang kita sebagai orangtua suka mengondisikan anak tidak berada pada usia perkembangannya. Ketika anak belum mampu minum dari gelas, orangtua memberikan minum dengan menggunakan sendok, yakni dengan memposisikan kepala anak mendongak dan air dari sendok dituangkan. Posisi seperti ini bisa meng­akibatkan anak tersedak dan membuat otot bibir (orbicularis oris) tidak bekerja ­sebagaimana mestinya. Anak tidak mau memakan makanan tertentu bukan hanya karena faktor gerakan organ artikulasi tetapi ada faktor sensitivitas organ artikulasi saja. Contoh dari fakor tersebut adalah anak yang tidak menyukai tekstur tertentu misalnya tekstur kenyal jelly atau lembek pada nasi. Sehingga anak melakukan penolakan dengan cara memilih makanan yang kriuk-kriuk (garing) tetapi tidak mau makan dengan nasi. Melatih kemampuan ­o romotor Ada beberapa stimulasi yang dapat diberikan di rumah untuk meningkatkan semua kemampuan tersebut, antara lain: 1. Berikan stimulasi makan sesuai ­dengan usia perkembangan anak. Jangan banyak melarang anak mencoba jenis makanan karena hanya akan membatasi pengalaman anak merasakan berbagai jenis tekstur dan rasa makanan.

2. Lakukan aktivitas makan bersama (saat snack time atau makanan utama). Ciptakan suasana makan yang menyenangkan. 3. Berikan stimulasi menggunakan makanan, cemilan ‘finger snack’, atau ‘finger food’ dengan ini kita bisa langsung memosisikan makanan pada gigi geraham anak sehingga rahangnya bergerak. 4. Sertakan buah sebagai pelengkap gizi anak. Berikan buah dalam ­potongan kecil yang langsung di­ posisikan di gigi geraham. Tambahkan ukuran potongan buah secara bertahap. 5. Berikan stimulasi dengan menggunakan permen lolipop. Saat anak mengulum permen, otot-otot pip, otot bibir dan lidah bekerja sehingga mampu mengontrol air liur. Aktivitas ini bisa mengurangi sensitivitas pada rongga mulut. 6. Bagi anak yang mengalami kesulitan minum dari gelas atau belum bisa menggunakan sedotan, lakukan stimulasi dengan menggunakan minuman kemasan yang menggunakan sedotan. Anda bisa membantu dengan menekan kemasannya. 7. Jika anak belum bisa menggunakan gelas, orangtua bisa membantu dengan tetap memposisikan anak duduk tegak (90o) dan saat sendok masuk ke dalam mulut biarkan bibir yang melakukan perapatan (oklusi) sehingga bibir dapat merasakan pergerakannya dan mencegah ­­ anak tersedak. 8. Bagi anak yang sudah bisa menyedot minuman, variasikan bentuk sedotan dan ukuran atau diameter sedotannya serta jenis konsentratnya. Seperti jus kental, jelly encer, dan lainnya. Saat anak menyedot, perhatikan apakah anak menggigit sedotannya? Usahakan anak tidak menggigitnya.

Semakin kental konsentratnya, anak membutuhkan kerja otot yang lebih. Aktivitas ini mempengaruhi kerja otot pipi, rahang, bibir, dan lidah. 9. Selain itu, aktivitas meniup juga dapat meningkatkan kemampuan oro-motor yang berfungsi untuk makan-minum dan berbicara. Aktivitas yang dapat dilakukan di rumah adalah meniup bubble, meniup alat tiup seperti terompet, peluit, dan berbagai macam alat tiup lainnya. Saat melakukan aktivitas tersebut ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu apakah anak menggigit alat tiupnya saat meniup? Jika ya, usahakan membantunya agar anak tidak menggigit alatnya tetapi lebih kepada ke arah bibir sehingga otot bibirnya dapat bekerja. Ibu, lakukan stimulasi oromotor ini secara rutin dan telaten, jangan mudah berputus asa. Dengan langkah yang tepat, anak akan semakin menunjukkan perkembangan oro-motor yang lebih baik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Berikan stimulasi makan sesuai dengan usia perkembangan anak.

www.anakku.net

Januari 2013

53


stimulasi sambil bermain

Yuk, Belajar

Menulis Huruf Kecil

Ilustrasi : Moller

Rahayu Eka, Amd OT Klinik Anakku CMC Kayuputih

Biasanya anak-anak lebih suka menulis dengan menggunakan huruf besar (huruf kapital) daripada menulis dengan huruf kecil atau huruf sambung. Akibatnya, anak akan menghindari menulis dengan jenis huruf tersebut. Anak akan meng­gunakan berbagai cara untuk mengalih­kannya. Akhirnya, mereka terlihat malas-malas­ an ketika menulis atau justru menjadi pengganggu di kelas. Alhasil anak kerap mendapat julukan ‘pengganggu’ atau ‘anak nakal’.

Lihat buah hati Anda yang tengah asyik belajar ­menulis. Tapi, kok semua huruf ditulis dalam huruf besar? Sudah diajari berkali-kali, tetap saja ia lebih suka menulis huruf besar. Hmm... kenapa, ya?

54

Januari 2013 www.anakku.net

Kesulitan ini bisa jadi merupakan efek dari kemampuan motorik halusnya yang belum banyak berkembang serta keluwesan pergelangan tangan ketika menulis belum optimal. Ada beberapa latihan sederhana yang dapat dilakukan setiap hari di rumah dan sebaik­nya didampingi oleh orangtua. Latihan ini bertujuan melenturkan otot-otot tangannya dan mengasah motorik halusnya. Apa saja latihannya?


Nah, ibu kelihatannya memang latihan di atas sepele, namun latihan tersebut bertujuan melatih motorik halus si kecil. • Memetik Ajak anak untuk memetik bunga atau daun langsung dari pohonnya. Atau dapat juga dengan memetik sayuran seperti kacang panjang atau ­kangkung menjadi bagian-bagian kecil.

• Menuang air Alat yang digunakan cukup sederhana, seperti: botol air mineral dengan besar yang disesuaikan dengan ­kemampuan dan usia anak. Atau dapat juga menggunakan gayung dengan variasi kegiatan berupa menyiram bunga atau mandi sendiri.

Ibu dapat menggunakan beberapa variasi media seperti: menggunakan kelereng, kacang, pasir atau tanah sembari kegiatan berkebun. Sebaiknya kegiatan tersebut ditemani orangtua atau anggota keluarga lain, selain melatih motoriknya, sekaligus untuk meningkatkan interaksi dengan setiap anggota keluarga. Perbanyak juga komunikasi dua arah dengan sang anak. Minta anak bercerita atau ­merespon, kegiatan yang dilakukan secara verbal. Nah, ibu kelihatannya memang latihan di atas sepele, namun latihan tersebut bertujuan melatih motorik halus si kecil. Agar ketika diajak menulis huruf kecil ia tidak lagi mengalami kesulitan.

• Mengaduk Gunakan kertas krep (kertas berwarna yang dapat luntur) yang sudah dirobek-robek terlebih dahulu kemudian masukkan ke dalam botol berisi air. Gunakan kayu panjang kecil atau stik sumpit untuk meng­ aduknya hingga air berubah warna. Ini juga dapat digunakan untuk mengenalkan warna pada anak atau mengenalkan cara mencampur warna primer menjadi warna sekunder. Misalnya, warna merah dicampur dengan warna biru, akan menjadi warna ungu.

• Menyendok

• Melipat Pada kegiatan melipat, banyak hal yang dapat dilatih, selain dapat ­melatih keluwesan pada ­pergelangan tangannya, ketika melipat, anak juga terlatih untuk menggunakan kedua tangannya dengan baik. Anak juga dituntun untuk dapat memperkirakan besar dan arah lipatan.

www.anakku.net

Januari 2013

55


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

anakku psikologi

Waduh,

Anakku Berbohong! Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.

Si kecil yang berusia 3 tahun berdiri di sisi toples kosong, sekitar bibirnya tercecer remah biskuit coklat. Sebelum Anda sempat bertanya, mata polosnya menatap Anda sambil berkata, “Aku nggak makan biskuitnya, Ma.” Hmm… si kecil mulai berbohong? Ternyata benar, di usia 2-3 tahun anak mulai berbohong. Jika hanya sesekali, bohong bisa jadi merupakan indikator kemampuan kognitif yang berkembang. Mengapa anak berbohong? Setiap tahap usia punya alasannya sendiri. Anak di bawah 4 tahun sering kali bukan betul-betul ingin berbohong. Kalaupun berbohong, mungkin alasannya adalah: • Anak masih kesulitan membedakan fakta dengan fantasi. Ia mungkin dianggap berbohong karena menceritakan fantasi yang ia kira adalah fakta.

56

Januari 2013 www.anakku.net

• Anak belum paham konsep waktu. Ia mungkin menceritakan sesuatu ‘baru saja terjadi’ padahal minggu lalu. • Kemampuan komunikasi anak masih terbatas, misalnya ingin menyampaikan A tapi kalimatnya B. • Anak memiliki logikanya sendiri. ­Contohnya ia meyakini betul-betul melihat matahari sedang ­menangis atau mesin cuci hidup seperti manusia. Alasan anak berbohong Menurut Piaget, seorang ahli perkembangan kognitif, anak 4-7 tahun memiliki keyakinan yang disebut immanent justice, yaitu kalau suatu aturan di­langgar maka hukuman

segera diberikan. Kemungkinan alasan berbohong adalah: • Takut mendapat hukuman, maka anak berusaha menutupi kesalahan yang dia lakukan. • Terlalu sering dimarahi. Ini biasanya terjadi dalam keluarga yang s­ ering bertengkar dan orangtua yang pemarah. • Mendapat contoh kebohongan, ­misalnya anak mendengar bahwa orangtua mengatakan di telepon bahwa dia tak ada di rumah, padahal ada. • Terlalu sering atau justru terlalu jarang berinteraksi dengan orangtua juga terbukti jadi penyebab anak


www.anakku.net

Januari 2013

57


anakku psikologi berbohong (Chen, 2009) karena pada dasarnya anak ber­usaha menikmati dunianya sendiri tanpa terlalu ­banyak campur tangan orangtua. Di atas 7 tahun, sesekali anak masih berbohong, biasanya dengan alasan seperti anak usia 4-7 tahun. Namun jika terlalu sering berbohong, maka waspadai adanya kebiasaan berbohong level lebih tinggi. Sejumlah kecil anak di atas 10 tahun yang sering berbohong ­bahkan mengalami compulsive liar, ­justru merasa tidak nyaman ketika menceritakan hal yang benar. Sebaik­ nya segera konsultasikan ­kepada psikolog anak karena ada resiko meng­ alami gangguan psikologis lebih berat. Menurut Talwar dan Lee (2002) anak di bawah usia 8 tahun belum ­mahir berbohong. Arti­nya, sebelum usia 8 tahun adalah usia emas untuk ­menanamkan kebiasaan jujur. Banyak anak yang dihukum karena ketahuan berbohong justru berusaha mencari celah lain agar tak di­hukum/dimarahi, biasanya ber­bentuk ­kebohongan ­­­­lebih canggih. Oleh karena itu, jangan hanya m ­ enghukum. Saat balita berbohong, santai saja ­menanggapinya. Katakan fakta ­sebenarnya untuk memperbaiki ­ceritanya. Misalnya, “Kok ada remah biskuit ya di mulut dan tanganmu?” atau, “Om datangnya minggu lalu, bukan tadi.” Setelahnya ajak bicara hal-hal lain. Kalau anak usia sekolah berbohong? Daripada marah dan menuduh, sebaik­nya diam saja. Tatap matanya. Sampaikan saja fakta dengan tenang, ­misalnya, “Setahu Mama hari ini dibagikan ulangan matematika, kok kamu bilang belum? Mama lebih suka

58

Januari 2013 www.anakku.net

kamu menyampaikan nilai sebenarnya lho, daripada disembunyikan.” Diamlah menunggu reaksinya, jangan memberi nasehat panjang lebar. Kalau sudah mengaku, hargai, “Mama lebih suka kamu bilang jujur seperti ini, supaya Mama bisa membantu masalahmu. Sekarang mari pikirkan apa yang harus dilakukan.” Ajak bicara untuk ­mencari solusi. Kombinasikan dengan halhal berikut: • Berikan contoh jujur. Anda bisa saja mengakui ­kesalahan yang Anda buat di kantor, ceritakan juga apa yang Anda lakukan untuk memperbaikinya. Misalnya, “Tadi Mama tak sengaja pecahkan gelas, Mama akan mengganti gelas itu.” • Pada anak balita, ketika sedang bercerita atau menonton, jelaskan mana bagian yang bisa terjadi dan mana yang tak mungkin (fantasi). • Pada anak usia sekolah, tahan haknya jika ketahuan berbohong lagi tapi jangan katakan bahwa ia pembohong. Sebutkan saja kesalah­ annya dan berikan konsekuensinya. Misalnya, “Karena kamu ternyata membaca komik di waktu belajar, maka Papa akan menyimpan komik ini sampai hari Sabtu.” Di luar itu, tetaplah bersikap baik kepadanya.

Berikan contoh jujur. Anda bisa saja mengakui kesalahan yang Anda buat di kantor, ceritakan juga apa yang Anda lakukan untuk memperbaikinya. Referensi: 1. Chen, Liang-ying. (2009). A Research on the Relations Between Maternal Parenting Style and Child’s Deception Behavior. Tesis. Master Program of Early Childhood Education. 2. Papalia, D.E., Olds, S.W., dan Feldman, R.D. (2006). A Child’s World: Infancy Through Adolescence, 10th ed. NY: The McGraw-Hill Companies. 3. Santrock, J.W. (2002). A Topical Approach to Life-Span Development. NY: The McGraw-Hill Companies. 4. Sodian, B., Taylor, C., Harris, P.L., dan Perner, J. (1991). Early Deception and the Child’s Theory of Mind: False Trails and Genuine Markers. Child Development, 62: 468-483. Society for Research in Child Development, Inc.

www.anakku.net

Januari 2013

58


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

Kompetitif, Tapi Tetap

Sportif

Roslina Verauli, M. Psi Psikolog Anak dan Keluarga di RS Pondok Indah, Jakarta

Ingin selalu memenangkan kompetisi itu baik, namun apakah si kecil memahami caranya agar tetap sportif dan berbesar hati saat kalah?

Di era globalisasi, kompetisi menjadi hal yang lumrah. Animo persaingan yang ketat merambah sampai ke dunia anak-anak. Bila anak terlalu ber足 ambisi memenangi sebuah kompetisi itu baik, namun ajari juga mereka memahami artinya kalah dan menang. Dan yang lebih penting lagi bagaimana bersikap sportif dalam menghadapi kekalahan.

Danis (7 tahun) anak yang sangat bersemangat. Hampir semua jenis lomba ingin ia ikuti. Bahkan pada saat bermain video game bersama temannya ia merasa perlu berusaha agar bisa mengungguli lawan mainnya. Sebenarnya apa yang terjadi pada Danis yang ingin berkompetisi adalah hal yang lumrah pada anak-anak. Lalu sejak kapan anak mulai ingin bersaing? Anak mulai mengenal kompetisi atau

www.anakku.net

Januari 2013

59


To BE the best atau to DO the best? ­ er­usaha memahami situasi yang sulit b baginya untuk melihat dari perspektif yang lebih baik. Ia paham kapan perlu merasa bangga (pride) pada dirinya, yakni saat ia bekerja keras dan memperoleh hasil yang baik; serta kapan ia perlu merasa bersalah (guilt) karena melakukan kesalahan dengan tidak berusaha. persaingan ketika ia sudah mengetahui dan memahami bahwa dirinya bisa atau merasa kompeten. Biasanya, jika pusat kehidupannya adalah perteman­an maka sikap berkompetisi pun m ­ uncul, yaitu usia sekolah yang di­mulai sejak usia enam tahun. Tapi jangan salah, anak balita pun sebetulnya sudah bisa membandingkan dirinya dengan anak lain. Namun bedanya, pemahaman diri bahwa ia mampu meraih sesuatu baru benarbenar berkembang jika ia sudah masuk tahap usia sekolah. Manfaat kompetisi bagi anak Apakah sikap bersaing secara sportif ini sebegitu pentingnya dalam perkembangan anak? Agar Anda teryakinkan, simak saja manfaat dari anak masuk ke dalam kancah kompetisi. 1. Anak belajar untuk memiliki pemahaman bahwa penting baginya ­untuk meraih prestasi dan u ­ nggul pada kegiatan-kegiatan yang diikutinya. Dengan kata lain, anak termotivasi untuk berprestasi. 2. Anak punya pemahaman tentang kekuatan dan kelemahannya. 3. Anak memiliki penghayatan yang positif tentang diri saat merasa ­kompeten atau berhasil dalam ­sebuah kompetisi. 'To BE the best' atau 'to DO the best'? Anak sebaiknya tidak diajarkan untuk

60

Januari 2013 www.anakku.net

menjadi nomor satu atau istilahnya to be the best. Lho, mengapa? Begini, to be the best berpusat pada pemban­ dingan diri dan orang lain. Tentu saja hal tersebut tak sehat bagi anak dan memberi tekanan pada dirinya. Oleh karenanya, Anda bisa ­memilih ­untuk mengajarkan anak agar membandingkan performanya saat ini dengan performa yang ia miliki ­sebelumnya. Dengan mengajak si kecil untuk selalu to do the best diharapkan ia akan tergerak untuk ­melakukan usaha untuk pencapaian terbaik berdasarkan apa yang telah dicapai sebelumnya. Kenali strengTH point Anak perlu belajar memiliki memahami bahwa ia menonjol di bidang tertentu namun tidak di bidang yang lain. Pemahaman tentang strength point pada dirinya seperti itu akan memudahkan ia memiliki perasaan kompeten. Anak yang berhasil memahami bahwa ia mampu menguasai lingkungannya, akan memiliki penghayatan yang positif tentang diri dan memiliki kontrol diri yang lebih baik. Sehingga pada saat anak tidak menjadi juara satu ataupun dikalahkan oleh teman maupun rivalnya, ia tak akan terlalu bersedih hati. Penghayatan yang positif akan ­dirinya akan memudahkan anak saat ia

Bagaimana harus bersikap? Peran orangtua sangat besar dalam membangun perasaan berkompetisi pada anak. Set-lah sebuah sikap yang baik saat anak menang atau kalah. Mengapa ini penting? Kritik yang diberikan orangtua saat anak gagal, tekanan dalam bentuk ekspektasi bahwa anak perlu jadi juara, atau selalu membanding-bandingkan anak dengan anak lain merupakan faktor yang mendorong anak mengembangkan perasaan berkompetisi yang tidak sportif. Kompetisi pada anak hanya dibutuhkan untuk mendorong anak belajar dan b ­ ekerja lebih giat dalam setiap ­kegiatan yang diikutinya. Dengan tujuan untuk membangun perasaan kompeten agar kelak ia memiliki penghayatan yang positif tentang dirinya. Penghayatan yang positif ini penting dimiliki anak agar kelak saat remaja bahkan dewasa ia tak rentan akan krisis diri. Yuk, bantu anak Anda agar bisa ­berkompetisi dengan sportif dan ­nyaman dengan dirinya.

Referensi: 1. Infants and Children. Prenatal Through Middle Childhood. 7th Edition. Laura E. Berk. 2012. Penerbit Allyn & Bacon. USA. 2. The process of parenting. Jane B. Brooks. 6th edition. 2004. Penerbit McGrawHill. USA.


www.anakku.net

Januari 2013

61


t&j

psikiater anak

a d a as Aw ..! a p m e G

Si Kecil Punya Sixth Sense? Dear DR. Tjhin, Dok, Putri saya usia 7 tahun, sepertinya memiliki sixth sense. Ada beberapa kejadian yang membuat saya takut. Salah satu contoh ketika suatu hari ia mengalami demam, meski tidak terlalu tinggi, namun ia sempat meneracau (mengigau): "Ada gempa, tanah bergerak. Awas...Awas...!" Setelah dia bangun, saya tanyakan dia mimpi apa? Namun dia menggeleng, namun tetap kelihatan gelisah. Dan ternyata kemudian, suami yang tengah bertugas di NTT menelepon bahwa di sana tengah ada gempa. Kemudian ada beberapa kejadian lainnya yang serupa.

Ilustrasi: Moller

Apa sebenarnya yang terjadi ya Dok. Apakah saya perlu memeriksakan putri saya Dok? Mohon saran. Salam... Febrianty, Bandung Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (K) Konsultan Kesehatan Jiwa Anak

Dear Ibu Febrianty Terima kasih atas pertanyaannya yang sangat menarik ini. Fenomena indera keenam saat ini menjadi isu yang cukup sering didiskusikan, namun sayangnya masih sulit dibuktikan secara ilmiah. Dalam kondisi demam memang seringkali terjadi suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan berbagai zat k ­ imiawi yang ada di otak yang mengatur perilaku, emosi dan juga persepsi

kita. Gangguan keseimbangan ini memicu terjadinya berbagai ­fenomena, misalnya: • Seperti mendengar suara yang sebenarnya tidak ada. • Melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat orang lain. • Berbicara yang kacau atau bisa merasakan adanya sensasi ­seperti berada ­­di awang-awang. Kondisi tersebut bersifat sementara dan berubah jika suhu tubuh kembali normal. Fenomena dikatakan menyerupai kondisi hipnopompik atau hipnogogik, dimana indera kita merasakan adanya suatu sensasi namun tidak disertai

dengan adanya stimulus eksternal yang nyata. Saya berasumsi bahwa kondisi yang dialami putri ibu mungkin seperti ini. Adapun terjadinya gempa seperti apa yang dikatakan anak ibu mungkin bersifat koinsidens saja. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi mungkin diperlukan penelusuran yang lebih mendalam. Mudah-mudahan penjelasan ini dapat membuat ibu lebih mengerti akan buah hati tercinta.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net

62

Januari 2013 www.anakku.net


anakku galeri

Bayi-bayi dengan sporty outfit lucu pasti membuat siapapun makin gemas melihatnya. Pastikan baju yang ia kenakan tetap membuatnya n 足 yaman. Setelah si kecil mulai 足mengenal film kartun dan bisa mem足 baca buku komik, ia akan memiliki karakter idolanya sendiri. Buat ia tersenyum dengan menghadiahkan ia pernak-pernik nan lucu berikut ini.

Sachie Photo by Nathal Adjie www.anakku.net

Januari 2013

63


anakku

fashion

Hap Hap Hap‌

Olahraga Yuk

Agar si kecil senang berolahraga, s­ emangatnya harus ditanamkan kepada si kecil sedari dini. Dengan mengajak si kecil berjalan pagi hari saat weekend dan bergaya dengan baju ala atlet, seperti pemain basket, petenis, perenang ataupun angkat berat.

Tennis Polo T-Shirt biru dipadu ­celana pendek putih dan ­sepatu kets cocok dikenakan oleh si buyung di sore hari, saat menemani ayah dan ibu berolahraga.

64

Januari 2013 www.anakku.net


1-3 tahun Weight lifting Overall merah pas­­untuk ­ si kecil bergaya di siang hari. Terusan putih cocok dikenakan putri kecil Anda saat pesta Tahun Baru. Sedangkan si jagoan cilik tampak gagah ­mengenakan ­ setelan jas.

Model: Berwin  Busana & sepatu: Mothercare (Plaza Indonesia) Naskah dan Pengarah Gaya: Andesi  Fotografer: Bayu Pramana  Ilustrator: Moller

Model: Reifan & Kinan  Busana: AII Z XII, Linic, Bianne (Seibu Grand Indonesia) Naskah dan Pengarah Gaya: Andesi  Fotografer: Bayu Pramana

www.anakku.net

Januari 2013

65


anakku

fashion

Baskel ball T-Shirt tanpa lengan aneka warna bermotif liris, dipadu celana berbahan kaus warna biru nyaman dipakai si kecil.

66

Januari 2013 www.anakku.net


Swimming Celana renang motif kodok ini membuat acara renang menjadi semakin ceria.

www.anakku.net

Januari 2013

67


Hello Kitty

anakku

pernak pernik 1

2

3

Pe rl en g ka p a n s i Ke c i l

4

Nan Lucu

Pompompurin

Aneka pernak pernik si k­ ecil ­dengan bentuk lucu serta ­berwarna cerah membuat 1

si kecil tambah semangat

2

­untuk ­berangkat beraktivitas ­menyambut ­tahun baru 2013. Jangan lupa pilih produk yang 3

disukai si kecil dan bersifat ­fungsional. ­Beberapa kami ­pilihkan buat Anda.

4 5

68

Januari 2013 www.anakku.net

6

 Koleksi: Sanrio Gift Gate (Senayan city lt.4)  Fotografer: Ramos Pane  Pengarah Gaya: Andesi


Badtz Maru

Keroppi 1

1 2

6 3

4

2

5

The Runa bouts 3

1 3

2

4 5 6

4

6

7 5

8

Helo kitty  Alarm clock Rp.399 ribu  Bath sponge set Rp349 ribu  Goggles rainbow Rp339 ribu,  Town sandals Rp339 ribu. Pompompurin  Flip-flop Rp169 ribu  Water bottle Rp129 ribu,  Lunch case Rp269 ribu,  D-cut fan Rp59 ribu, Fork case Rp138 ribu, Badtz Maru  Square cushion Rp269 ribu  Ceramic mug Rp159 ribu,  Mascot ornament Rp69 ribu,  Ballon kids Rp179 ribu,  Notebook & pen in case Rp59 ribu,  Face lunch bag Rp209 ribu, The Runa bouts  Backpack Rp479 ribu  Mesh cap Rp269 ribu,  Stationery set in paper Rp119 ribu,  Lunch case Rp239 ribu  Wrist watch Rp389 ribu,  Handker chief @Rp59 ribu, Keroppi  Backpack Rp299 ribu  Pencil case Rp89 ribu,  8 in plush Rp159 ribu,  Pop up strawbottle Rp119 ribu,  Die cut pouch coin Rp139 ribu,  Coin purse Rp129 ribu,  Pouch Rp249 ribu,  Paper clips Rp99 ribu www.anakku.net

Januari 2013

69


anakku tips

M e r a w a t

Pakaian Bayi Andesi Anas

Kulit bayi lebih sensitif dibanding dewasa. Oleh karenanya, agar kulit bayi tidak mudah ­teriritasi, jangan hanya memerhatikan kualitas bahan pakaiannya saja, tapi juga perlu ­mengetahui dengan benar cara mencuci dan merawat pakaian si kecil. Simak tip di bawah ini.

• • •

Cuci pakaian baru sebelum dipakai Pada pakaian baru, terkadang zat kimia sisa saat proses produksi (pembuatan baju), kotoran atau kuman masih melekat. Sebaiknya sebelum dipakai baju dicuci terlebih dulu agar tidak dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Bijak memilih detergen Jika kulit bayi menunjukan tandatanda alergi setelah mengenakan pakaian yang baru saja dicuci. Detergen bisa menjadi penyebabnya.

70

Januari 2013 www.anakku.net

Umumnya sabun cuci pakaian khusus bayi tidak ­meninggalkan residu dan tanpa ­pewangi (no fragrance). Untuk itu, pastikan sabun cuci tersebut tidak ­mengandung zat-zat yang berbahaya. Jika terpaksa harus menggunakan detergen bukan khusus bayi, pastikan membilasnya hingga bersih. Bila perlu lakukan ekstra bilas agar tidak ada lagi sisa sabun yang menempel.

• •

• Cara mudah mencuci pakaian si kecil • Jangan menunda mencuci pakaian yang terkena noda. Semakin lama mencuci, maka noda akan semakin sulit dibersihkan. • Pisahkan pakaian, popok, celana

yang ada sisa kotoran dengan yang hanya sekadar terkena keringat. ­Untuk menghindari kelunturan, pisahkan pula pakaian berdasarkan warna. Jangan mencampur pakaian orang dewasa dengan pakaian bayi. Bersihkan sisa kotoran pada ­pakaiaan bayi dengan air yang mengalir. Kucek dengan sabun untuk menghilangkan sisa kotoran. Rendam pakaian bayi minimal ­ 15 menit. Khusus untuk yang terkena noda dan susah hilang, rendam 30 menit. Bilas dan kucek baju bayi dengan air bersih. Rendam lagi pakaian bayi dengan ­detergen yang aman, dan kucek setelah direndam. Bilas pakaian 2-3 kali dengan air mengalir atau air di ember. Rendam dengan pelembut yang aman bagi kulit bayi selama 10 menit. ­Keringkan dengan ­pengering khusus pakaian atau jemur di panas mata­ hari. Balik bagian dalam baju, jemurlah pakaian hingga k­ ering. Setelah kering, setrika untuk ­mematikan mikroba yang tersisa dan pakaian bayi terlihat rapi saat dikenakan. Pisahkan keranjang baju yang telah disetrika untuk anak dan orang dewasa.


anakkuinfo

Kreasi Hiasan Kertas & Telur

Kartu Belajar Warna & Bentuk

Penerbit: Erlangga for Kids

Penerbit: Erlangga for Kids

Buku kreasi dekorasi ini sangat menarik untuk Anda dan keluarga. Dalam buku ini, ada 24 kreasi untuk anak dan dewasa yang dilengkapi dengan pola sehingga lebih untuk dibuat. Selain bisa mempercantik ruangan dan meja, ada juga kreasi hiasan jendela seperti tempat lilin berbentuk kupu-kupu, ayunan kelinci, dan masih banyak lagi. Bahan yang digunakan pun mudah diperoleh, ditambah ornamen penunjang yang lucu. Selamat membuat hiasan istimewa. Mari berkreasi!

Kartu belajar warna dan bentuk ini dapat membantu anak-anak untuk belajar warna dan bentuk melalui aktivitas dan permainan seru. Sebelum bermain kita bisa meminta si kecil mengocok kartu dan menyebutkan warna, bentuk yang ada di kartu dan mencocokkan bentuk. Selain itu, si kecil juga bisa bermain berburu warna. Asiknya lagi, kartu belajar warna dan bentuk yang berisi 40 buah ini dilengkapi stiker penghargaan untuk si kecil.

Pediasure Healthy Cooking Competition Berlatar belakang rasa peduli terhadap nutrisi yang dikonsumsi anak, terutama bagi anak yang sulit makan, PediaSure mengadakan acara PediaSure Healthy Cooking Competition untuk orangtua dan anak berusia maksimal 10 tahun. Dengan memasak bersama, anak terlatih motorik halusnya dan mengenal berbagai jenis makanan dengan variasi rasa. Para orangtua yang menjadi peserta dalam acara ini sebelumnya telah dipilih berdasarkan resep sehat yang mereka kirimkan bersama dengan bukti pembelian PediaSure minimal

Lembah Stygimolochs Usia: Semua Umur Penerbit: Vision Entertaiment VCD ini bercerita tentang kehidupan dinosaurus. Dalam seri kereta api, dinosaurus ini membuat si kecil jadi berminat terhadap ilmu kehidupan dan sejarah alam, sebab di dalam film ini si kecil bisa belajar tentang jenis-jenis hewan purba dibandingkan dengan hewan yang masih hidup. Anak-anak dapat mengembangkan keterampilan berpikir, berbicara, dan bertindak layaknya seorang ilmuwan. Penasaran? Ayo, ikuti kisahnya.

400 gr. Babak penyisihan diadakan dua kali yaitu pada tanggal 22–24 November 2012 di Mal Emporium Pluit dan pada ­ 29 November–1 Desember 2012 Kota Kasablanka. Pada babak final terpilih 9 orang finalis yang berkompetisi pada tanggal 2 Desember di Grand Atrium Kota Kasablanka dengan juri chef Edwin Lau. Akhirnya terpilihlah para pemenangnya, yaitu: Juara I : Pamela Felita R., hadiah: voucher belanja dan kompor build in hob Modena. Juara II : Lutfiah Faraqy, hadiah: voucher belanja dan micro wave Modena. Juara III : Pipit Rapih, hadiah: voucher belanja dan dispenser Modena. Acara yang menampilkan penyanyi cilik Umay dan unjuk kreasi dari beberapa TK di Jakarta, juga mengadakan beberapa lomba kecil lainnya seperti menghias makanan, mewarnai untuk anak, dan berfoto bersama anak. www.anakku.net

Januari 2013

71


anakkuinfo

Free Hug di Nanny's Pavillon Banyak cara untuk menunjukkan cinta kasih sayang terhadap sesama. Salah satunya dengan memberikan pelukan hangat yang mungkin akan sangat berarti bagi mereka.

berlangsung pada 2025 Desember 2012 di outlet Nanny's Pavillon Jakarta, Tangerang, dan ­Bandung.

Dalam rangka menyambut momen bahagia yang paling ditunggu di penghujung tahun, Nanny Pavillon bekerja sama dengan Royce Chocolate dan Gogirl! Magazine mengadakan acara bertema “One Hug Thousand of Love” Free Hugs Charity Tour yang

Pada acara ini, ­pengunjung memberikan pelukan kepada Santa Claus yang sengaja dihadirkan dari Jerman yang bernama Mr. Jurgen Burkhardt. Satu pelukan mewakili 1 pancake yang dikumpulkan sampai 1.000 dan disumbangkan untuk

anak-anak yatim piatu di Yayasan Panti Asuhan Kristen Dorkas. Santa Claus ini spesial karena Mr. J­ urgen Burkhardt bergelar International Free Hug Ambassador dengan kumis dan jenggot sepanjang 1,7 m. Wow!

berkumpul dengan orangtua, maka anak akan mencari kelompoknya sendiri di luar melalui pertemanan. Tingkat kebutuhan finansial yang relatif tinggi membuat mindset¬waktu adalah uang¬cukup akrab ditelinga. Hal ini ditunjukkan oleh perilaku orangtua yang selalu sibuk bekerja dan beraktivitas sehingga mengurangi waktu menjalin kebersamaan keluarga bahkan di saat akhir pekan.

Varian Baru Es Krim Walls Tambahkan keceriaan Anda ketika berkumpul bersama ­keluarga di long weekend minggu ini dengan varian baru es krim Wall‘s Selection yaitu Strawberry Cheesecake, Choco Almond Fudge dan Caramel Fudge Brownie. Ini merupakan lanjutan dari kampanye Cool Weekend Selection, es krim Walls ­Selection mengajak keluarga Indonesia untuk mengoptimalkan 48 jam yang berharga di akhir pekan. Terkait hal ini, Sosiolog Perkotaan, Daisy Indira Yasmine, M.Soc.Sci (Debby) menjelaskan bahwa ada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang senang berkumpul dan ­keluarga merupakan agen sosialisasi primer atau wadah sosialisasi pertama bagi anak. Jika anak tidak dapat

72

Januari 2013 www.anakku.net

Anak yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarga akan memiliki kematangan dalam bersosialisasi dan kemampuan mengatasi masalah sehingga niscaya dapat menjadi fondasi kokoh bagi m ­ unculnya pribadi berkarakter dan produktif di kala dewasa.

Senior Brand Manager Wall’s in Home PT. Unilever Indonesia Tbk., Nuning Wahyuningsih, menjelaskan bahwa akhir pekan adalah momen bagi keluarga Indonesia untuk menjalin kebersamaan dan merupakan saat yang dinantikan oleh anak-anak untuk dapat berkumpul bersama orangtua mereka setelah sepekan orangtua sibuk bekerja. Novita Angie ,selebriti dan ibu dari dua anak, juga menyetujui hal tersebut. Ia menambahkan, “Setelah sepekan bekerja, anak-anak dan suami menantikan weekend untuk bisa ­melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama."


anakku famili

Mengapa pasangan yang ­hendak menikah perlu melakukan premarital check up? Temukan jawabannya di sini. Bagi Anda yang sudah ­berkeluarga, mengenalkan makanan sehat pada anak ­perlu dilakukan sejak ­mereka sudah dapat mencicipi makanan padat. Waktu makan bersama bisa menjadi saat yang tepat u ­ ntuk mengenalkan ­banyak k ­ ebiasaan baik ­ pada anak.

Curious Photo by Yuan Atmojo www.anakku.net

Januari 2013

73


healthy mom

Kapalan, Sepele Tapi Mengganggu Dr. Ari Muhandari Ardie, SpKK(K) RSAB Harapan Kita Jakarta

Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

Pada buku jari atau telapak kaki dan tangan, terkadang tampak penebalan yang kasar, biasa disebut dengan 足kapalan (kalus). Pada suatu masa, 足penebalan ini bisa sangat mengganggu karena nyeri 足 bila ditekan, apalagi bila 足muncul di daerah yang biasa terkena tekanan.

74

Januari 2013 www.anakku.net


Hindari gerakan berulang yang bertumpu pada satu area tertentu misalnya di buku jari atau di telapak kaki dan tangan.

KALUS ADALAH BAGIAN KULIT YANG MENEBAL yang muncul pada area dengan tekanan/gesekan berulang dan terus menerus, misalnya di telapak kaki. Sepatu yang tidak pas, kelainan bentuk kaki atau aktivitas yang tinggi bisa menyebabkan kalus. Terbentuknya “mata” atau akar biasanya karena pengerasan sel jaringan ikat di area kulit yang mengeras dengan tekanan paling tinggi. Pertumbuhan kulit yang menebal bisa jadi sama ratanya dengan kulit yang lain. Namun akan nyeri bila tertekan atau tersentuh bila penebalan kulitnya sudah mengenai ujung sel saraf yang bisa mengantarkan nyeri ke pusat saraf. Bedakan kalus dengan mata ikan atau kutil yang juga memiliki “mata” dan sama-sama nyeri namun penyebabnya berbeda. Mata ikan disebabkan oleh virus, bukan karena tekanan berulang. TIP ATASI KALUS Ada beberapa jenis penanganan untuk mengatasi kalus, tergantung seberapa mengganggunya penebalan kulit ini. • Nyeri timbul bila penebalan kulit ­sudah mengenai ujung saraf. Biasa­ nya, bila sudah sangat mengganggu dilakukan pembedahan sederhana. Biasanya dokter memberi obat anestesi suntik di area penebalan sebelum dilakukan pembedahan. • Bila penebalan tidak menimbulkan nyeri dan juga tidak terlalu mengganggu, penggunaan batu apung dapat dilakukan setelah kaki dibilas dan dicuci bersih. • Mengurangi penebalan juga bisa dilakukan dengan sejenis plester atau salep yang mengandung asam salisilat 40%. Balut bagian tersebut dengan perban yang pas untuk mengurangi tekanan dan biarkan semalamam atau setidaknya

5-7 hari untuk kalus yang sangat tebal. Setelah itu bersihkan dan bilas dengan air, dan buang bagian yang ­mengelupas. • Cairan atau salep yang mengandung urea juga dapat menjadi alternatif. Namun hati hati penggunaannya pada pasien dengan daya tahan tubuh rendah dan diabetes. Zat asam salisilat dapat merusak jaringan kulit yang sehat. Bila pasien punya ­diabetes dan telah berkurang sensitivitas kulitnya, adanya penipisan di kulit yang normal dapat menyebabkan kuman mudah masuk dan ­ terjadi infeksi. • Terapi utama tentu saja mencari penyebabnya, seperti alas kaki ­­ yang tidak pas, gangguan anatomi, distribusi berat badan yang tidak benar, dan faktor lain yang mungkin bisa diperbaiki. Selama penyebab utamanya tidak ­diatasi, kalus dengan cepat dapat kambuh kembali. Namun jika penyebabnya dihilangkan, kalus biasanya tidak ­muncul kembali.

Langkah pencegahan -- Gunakan pelindung alas kaki yang nyaman bagi kaki. -- Hindari sepatu terlalu ­sempit atau terlalu longgar. -- Hindari gerakan berulang yang bertumpu pada satu area tertentu entah di buku jari atau di telapak kaki dan tangan. -- Bila memang dicurigai ada kelainan anatomi, m ­ ungkin diperlukan ­pemeriksaan lebih lanjut untuk ­mendeteksi dan memperbaiki kelainan tersebut bila ­memungkinkan.

Referensi: 1. A, kenneth, TS, Jeffrey. Manual of dermatologic therapeutics: with essentials of diagnosis. Lippincott Williams & Wilkins, 2007. 2. Freeman, DB. Corns and Calluses resulting from mechanical hyperkeratosis. Am Fam physician. 2002 Jun 1;65(11):22772280.

www.anakku.net

Januari 2013

75


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

healthy couple

Periksa Kesehatan

Pra Marital dr. Ika Fitriana

Persiapan sebelum menikah bukan hanya sebatas per­siapan pestanya ­semata, yang tak kalah penting adalah memeriksakan ­kesehatan calon p ­ engantin. Inilah ­‘investasi’ awal ­kesehatan untuk buah hati Anda kelak.

PEMERIKSAAN KESEHATAN PRA MARITAL sebenarnya ditujukan untuk kesehatan ibu dan bayi kelak yang akan dikandung. Pemeriksaan ini pada dasarnya membantu ibu mempersiapkan kehamilan setelah pernikah­ an, juga untuk kesehatannya pribadi masing-masing pasangan. Sebelum pemeriksaan, sebaiknya pasangan menjalani konseling ter-

76

Januari 2013 www.anakku.net

lebih dahulu untuk mengetahui adakah pemeriksaan khusus yang lebih mendalam bagi pasangan tersebut, adakah obat-obatan yang sedang diminum seperti obat antiepilepsi, obat jerawat tretinoin, dan sebagainya yang bisa berpengaruh terhadap janin. Yang tak kalah penting, bagaimana bila ada h ­ asil yang tidak diinginkan serta d ­ ampak serta tindakan yang perlu diambil.

APA SAJA YANG DIPERIKSA? 1. Kondisi gizi calon ibu yang baik ­sangat diperlukan untuk persiapan kehamilan. Dengan pemeriksaan ­dapat diketahui apakah kadar zat besi ibu cukup menyambut ­kehamilan, perlukah peningkatan berat badan atau penurunan berat badan demi meyembut kehamilan tanpa komplikasi. Pemeriksaan


Beberapa penyakit yang dapat membahayakan kehamilan sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi. dasar seperti berat badan dan tinggi badan, tekanan darah, kemudian pemeriksaan darah lengkap yang terdiri dari h ­ emoglobin, sel darah putih, dan k­ adar trombosit, fungsi ginjal, hati, dan gula darah, serta pemeriksaan urin. Semua ini dapat menjadi penapis kondisi kesehatan dasar Anda. 2. Bisa jadi pasangan Anda atau Anda tanpa disadari pernah mengidap penyakit infeksi, seperti hepatitis B. Penyakit ini juga dapat ­menular pada calon bayi kelak yang ­sebenarnya bisa dicegah. Penyakitpenyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual biasanya dapat dimintakan s­ kriningnya, misalnya VDRL atau TPHA untuk pasien ­ sifilis, anti HIV untuk mengetahui adanya infeksi HIV. 3. Pada kondisi khusus setelah suatu konseling, pemeriksaan untuk ­mengetahui apakah ayah dan ibu membawa faktor gen talasemia d ­ apat juga dilakukan. Talasemia a­ dalah kelainan darah yang pada kondisi berat membutuh­ kan t­ ransfusi seumur hidup. Bila ayah dan ibu membawa faktor gen tersebut, anak memiliki risiko untuk mengidap talasemia berat. 4. Pemeriksaan lain adalah untuk mencegah kemungkinan ­komplikasi bila ibu hamil, misalnya infeksi TORCH (Toxoplasma, Rubella, ­Cytomegalovirus, dan Herpes) untuk ibu yang berencana hamil segera setelah pernikahan, golongan darah dan rhesus ibu dan ayah. SEKALIGUS PERSIAPAN KEHAMILAN Selain pemeriksaan laboratorium, cek kesehatan pra marital sebaiknya juga mengantisipasi berbagai hal yang ­dapat memengaruhi kehamilan seperti:

faktor usia ibu sebelum menikah, kebiasaan dan pekerjaan, serta penyakit keturunan. Ibu dengan usia saat menikah lebih dari 35 tahun mungkin memiliki risiko telah meng­idap penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, lebih tinggi kemungkinan memiliki bayi kembar, atau kehamilan dengan kelainan kromosom. Faktor pekerjaan seperti petugas kesehatan yang biasa menangani p ­ enyakit menular, ­bekerja di lingkungan berkaitan zat kimia, kebiasaan atau hobi mengonsumsi ikan laut bisa ikut memengaruhi risiko kehamilan. Selain berbagai upaya antisipasi, kedua pasangan juga sebaiknya menentukan apakah akan segera hamil ataukah tidak. Bila tidak ingin segera hamil, pasangan sudah perlu mendiskusikan jenis kontrasepsi yang tepat. Biasanya kontrasepsi untuk pasangan muda memiliki efektivitas tinggi dan dapat cepat kembali kesuburannya setelah kontrasepsi tak lagi dipakai. Yang ­disarankan seperti kondom atau hormonal (pil). Beberapa penyakit yang dapat membahayakan kehamilan sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi misalnya rubella atau hepatitis B. Calon mempelai wanita dan pria dapat memilih berbagai paket imunisasi yang manfaatnya adalah mencegah penyakit menular, termasuk imunisasi yang mencegah penyakit –yang bila adadapat memengaruhi kehamilan.

BEBERAPA UJI PEMERIKSAAN PRA MARITAL • Status imunitas hepatitis B. • Pemeriksaan darah komplet dan golongan darah. • Hemoglobin elektroforesis, untuk yang berisiko mengalami kelainan darah (misalnya talasemia). • Pemeriksaan spesifik tergantung kondisi ibu apakah mengidap ­penyakit kronis atau tidak (fungsi hati, fungsi ginjal, kardiovaskular, dan sebagainya). • TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks). Referensi: 1. Preconceptional Counseling. Available in: Cunningham FG, Leveno KJ. William obstetrics. 22ed. McGrawHill publication. USA. 2005. 2. RL, bennet, The family medical history as a tool in preconception cosultation. J Community Genet. 2012 Jul;3(3):17583. Epub 2012 Jul 19. 3. Li Ly, Li Q, Song LL. The value of MCV, MCH, and HbA(2) in laboratory screening of thalassemia. Zhonghua Fu Chan ke Za Zhi. 2012 Feb;47(2):96-100.

www.anakku.net

Januari 2013

77


t&j obgyn

Olahraga Saat Hamil Ilustrasi: Moller

Dear Dr. Damar, Dok, saya tengah hamil 12 minggu. Saya merasa sangat lemah dan ringkih, sehingga membuat saya malas beraktivitas. Suami mengajak saya berolahraga seperti jalan kaki di pagi hari. Namun saya khawatir akan membahayakan kehamilan saya. Apakah wanita hamil disarankan berolahraga juga Dok? Apakah tidak akan membahayakan janin saya? Mohon saran. Vinny Respati, Jakarta Barat

Dr. med. Damar Pramusinto, Sp.OG(K) Konsultan Obstetri & Ginekologi Ibu Vinny selamat atas kehamilannya. Ibu, selama hamil diperbolehkan melakukan olahraga. Tentu saja disesuaikan dengan usia kehamilan dan kondisi ibu hamil. Olahraga dapat mencegah terjadinya diabetes gestasional dan mengurangi stres. Wanita yang rajin berolahraga sebelum hamil, biasanya akan melakukan olahraga selama hamil. Olahraga secara 足teratur meningkatkan kekuatan dan ketahanan ibu hamil serta membuatnya lebih nyaman.

Pilih olahraga yang aman dan nyaman. Hindari olahraga yang memiliki risiko jatuh atau cedera. Jenis olahraga yang bisa ibu lakukan antara lain jalan kaki dan berenang. Tip berikut mungkin dapat 足membantu: 1. Mulailah olahraga secara bertahap. Jika memilih berjalan kaki, jangan langsung jarak jauh. 2. Lakukan secara teratur, mulailah selalu dengan pemanasan 5-10 menit dengan aktivitas ringan 3. Lakukan pendinginan 5-10 menit dengan memperlambat aktivitas

4. Pastikan ibu hamil cukup minum (mencegah dehidrasi) 5. Perhatikan asupan makanan yang bergizi 6. Jangan lakukan dalam cuaca panas 7. Hindari olahraga yang berlebihan. Demikian ibu, selain itu biasanya ibu hamil melakukan senam hamil setelah trimester kedua, tujuan dari senam hamil adalah lebih kepada olah napas dalam rangka mempersiapkan persalinan.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net

78

Januari 2013 www.anakku.net


www.anakku.net

Januari 2013

79


healthy cooking C a r a

T e p a t

Mengolah Makanan Dr. Inge Permadhi, MS., SpGK Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, Jakarta

Keluarga yang sehat salah satunya berawal dari menu makanan yang sehat. Agar sehat bisa diraih, pastikan masakan yang tersaji benar-benar diolah dengan cara yang tepat. DIPOTONG ATAU DICUCI DAHULU? Apa kebiasaan Anda dalam meng足 olah sayuran dan buah, dipotong atau dicuci terlebih dulu? Jika biasanya agenda memotong Anda dahulukan, kini w 足 aktunya Anda membiasakan pola yang baru, yakni dengan mencucinya sebelum dipotong. Apakah hal ini penting? Ya, karena memotong menjadikan area terbuka menjadi bertambah. Tentu saja karena sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral yang mudah larut dalam air, maka area

terbuka karena pemotongan tadi akan membuat banyak vitamin dan mineral terbuang pada proses pencucian. Selain itu, agar sayur dan buah yang dikonsumsi oleh keluarga Anda bergizi penuh, ikuti saja beberapa langkah mudah ini: 1. Cara terbaik mengonsumsi sayuran yang bisa dalam keadaan segar adalah dalam keadaan mentah. 足Sedangkan untuk beberapa jenis buah makanlah dengan kulitnya

Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB DALAM URUSAN GIZI KELUARGA, Anda tentunya sudah menyiapkan bahan makanan seperti sayuran dan buah yang segar. Namun Anda tak ingin bahan berkualitas prima yang sudah Anda pilih kandungannya berkurang tanpa disadari hanya karena peng足 olahan yang keliru, bukan? Karenanya simak beberapa hal ini agar makanan yang tersaji tak hanya enak dan menarik, tetapi juga sarat gizi melalui pengolahan yang benar.

80

Januari 2013 www.anakku.net


Makanlah pada waktu yang teratur. apabila memungkinkan. Sebelum memakannya, perhatikan kebersih­ annya. Cucilah dengan sabun khusus untuk buah dan sayur. Kemudian bilaslah di bawah air mengalir agar kotoran dan pestisida yang terdapat pada buah dan sayuran hilang. 2. Jangan memotong sayuran dan buah-buahan dengan ukuran terlalu kecil atau potonglah sayuran atau buah menjelang dimasak. Karena pemotongan yang terlalu kecil atau paparan dengan udara yang terlalu lama akan memperbesar area yang bersentuhan langsung dengan ­oksigen, sehingga akan menyebabkan rusaknya zat gizi khususnya antioksidan yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. 3. Sedapat mungkin jangan mengupas atau membuang kulit buah-buahan yang dapat dikonsumsi. Vitamin banyak terdapat tepat di bawah kulit, seperti vitamin C, beta karoten, ­­ dan sebagainya. 4. Vitamin B dan C larut di dalam air demikian juga dengan mineral yang terkandung di dalamnya seperti ­kalium, natrium, dan sebagainya yang terdapat dalam bahan makanan. Oleh karena itu apabila membuat ­hidangan yang berkuah, konsumsilah juga kuahnya. 5. Jangan terlalu lama merebus ­sayuran karena vitamin dalam bahan ­makanan mudah rusak dan hilang dalam temperatur panas. Jadi, s­ ebaiknya masaklah makanan secepat mungkin. Untuk sayuran, masaklah sampai matang namun tetap pertahankan kesegaran warnanya dan kerenyahan tekstur. 6. Untuk sayur yang akan disantap sebagai lalap, mungkin dikukus lebih baik daripada merebusnya.

7. Untuk sayuran, sebaiknya dihabiskan dalam satu kali penyajian dan tidak dihangatkan. DIGORENG, DIKUKUS, DIREBUS: MANA YANG LEBIH BAIK? Bahan makanan yang digoreng, akan menyerap minyak yang dapat berbahaya untuk kesehatan kita. Minyak goreng mengandung asam lemak jenuh. Demikian pula menggoreng dengan menggunakan margarin yang dibuat dari asam lemak tak jenuh akan meningkatkan asam lemak trans. Baik asam lemak jenuh maupun asam lemak trans berisiko menyebabkan peningkatan kadar LDL kolesterol dalam darah. Sebagian besar lemak trans ­disintesiskan secara artifisial atau ­buatan. Biasanya dengan proses kimiawi untuk memadatkan minyak cair yang berasal dari lemak tak jenuh seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak zaitun dan sebagainya. Kadar LDL kolesterol atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar LDL kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan endapan yang akan membuat pembuluh darah menjadi kaku dan sempit sehingga kesehatan pembuluh darah terancam. Seperti diketahui, penyakit jantung koroner telah menjadi penyebab nomor satu kematian di Indonesia. Karena itu, saat menumis sebaiknya gunakan sesedikit minyak goreng untuk menumis bumbu. Atau gunakan wajan anti lengket bila tidak hendak menggunakan minyak atau sekarang ada cara baru menggoreng tanpa minyak dengan menggunakan air fryer.

Penggunaan minyak yang baik seperti minyak zaitun untuk menggoreng akan menyebabkan minyak tersebut berubah menjadi minyak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan. Jadi bila Anda ingin mendapatkan manfaat minyak yang baik sebaiknya minyak tersebut digunakan mentah sebagai campuran, misalnya minyak zaitun untuk salad atau minyak wijen untuk campuran tim ikan/ayam. Anda bisa memilih menyediakan makanan yang dimasak dengan teknik masak lebih ramah kesehatan, seperti dikukus, direbus, dipanggang di oven atau dibakar, dipepes, atau ditumis dengan sedikit minyak.

Yuk, kita mulai pola makan yang sehat Pola hidup sehat salah satunya adalah pola makan sehat. Pola makan sehat terdiri dari:

-- Jumlah kalori yang dikonsumsi setiap harinya harus sesuai dengan kebutuhan tubuh dan aktivitas; -- Makanlah berbagai jenis ­makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air; -- Makanlah pada waktu yang teratur; -- Olahlah makanan sesehat mungkin.

www.anakku.net

Januari 2013

81


menu famili

Menikmati‘Sihir’Durian

di Kedai Ulliko Andesi Anas

Bagi pengemar durian, manjakan lidah Anda di Kedai Ulliko. Nikmati berbagai camilan ­berbahan baku durian, seperti sus, serabi dengan kinca durian, dan sebagainya. Rasa duriannya yang alami, dijamin akan menyihir indera perasa Anda. Masih penasaran? Yuk, kita coba camilan ala Kedai Ulliko ini di rumah.

Serabi Durian Bahan serabi --------

350 g tepung terigu 1000 ml santan kental (dari 1 butir kelapa) 2 butir telur ayam 50 g gula pasir 1/2 sdt baking powder 100 ml air daun suji 1/2 sdt garam halus

Bahan kinca duren ------

150 g gula merah 60 g gula pasir 500 ml santan kental 1/2 sdt garam halus 200 g daging duren

Cara membuat serabi • Tuangkan telur ke dalam wadah, lalu kocok lepas. • Masukkan gula pasir dan kocok hingga agak mengembang, tuangkan santan, tepung terigu, air daun suji, baking powder, dan garam. • Masukkan beberapa sendok adonan ke dalam cetakan, masak selama kurang lebih 20-25 menit.

Cara membuat kinca duren • Campur santan kental, gula merah, gula pasir, garam, dan daging duren. • Panaskan di atas api sedang, angkat setelah matang.

82

Januari 2013 www.anakku.net


Soes Durian

Bahan untuk kulit 200 g tepung terigu protein sedang 180 g mentega 400 ml air 5 butir (300 gr) telur ayam 1/2 sdt garam halus

Bahan vla duren 50 g tepung maizena 500 ml susu cair (tawar) 100 g gula pasir 2 buah kuning telur ayam 1/2 sdt garam 150 g daging duren

Cara membuat kulit • Panaskan air dan mentega hingga ­mendidih. • Masukkan tepung terigu dan sedikit ­garam. Masak hingga tepung terlihat menggumpal. Matikan api, diamkan ­selama 5-10 menit. • Pindahkan ke dalam baskom plastik. ­Ketika masih hangat-hangat kuku, ­masukkan telur satu persatu. Aduk hingga adonan benar-benar merata. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga. • Taruh adonan ke dalam loyang c­ etakan soes dan panggang di dalam oven yang bersuhu 200oC, selama 23 menit. ­Panggang hingga soes berwarna kuning keemasan.

Cara membuat vla duren • Masukkan susu, kuning telur, garam, dan tepung maizena ke dalam panci. • Panaskan di atas api sedang, hingga ­adonan mengental. • Setelah mengental, aduk terus adonan. Masukkan daging duren ke dalamnya.

Cara penyajian • Soes digunting bagian tengahnya. • Masukkan vla duren ke dalamnya. • Tambahkan toping coklat di atasnya. ­ Soes duren siap disajikan.  Resep: Ulliko Duren

(Jl. Boulevard Raya Q A3 No. 12 Kelapa Gading)  Foto: Ramos Pane  Penata saji: Andesi www.anakku.net

Januari 2013

83


Foto : Ramos Pane l Pengarah Gaya: Andesi

psikologi famili

Makan Bersama,

Bukan Sekadar Makan Rima Olivia, Psi. Psikolog, trainer personal development, Master-Pract NLP, T LT, Impact Coaching System di Ahmada Consulting

Seberapa sering Anda duduk bersama keluarga ketika menyantap makanan Anda? Kesibukan dan perubahan ritme hidup seakan-akan menggeser banyak kebiasaan baik, misal makan bersama. Memangnya, apa saja manfaat makan bersama dengan keluarga? COBA SIMAK KALIMAT- KALIMAT DI BAWAH INI: “Eh, makan-makan yuk! Kan sudah lama tidak ketemu. Kita ngobrolngobrol.” “Asik, ulang tahun. Makan-makan yaa!” Sebagai orang dewasa, kita akrab sekali dengan kalimat di atas. Untuk tujuan bisnis, menjamu tamu, dan

84

Januari 2013 www.anakku.net

menghormati perayaan, kita kerap mengidentikannya dengan ritual makan. Makan adalah upacara yang nyaris selalu ada ketika kesenangan terjadi, berbagi kebahagiaan, dan perayaan atas sesuatu yang disyukuri. Namun sebagai ‘ritual’, saking biasanya, kita tidak lagi menganggap penting makan sebagai kegiatan yang bernilai emosional, sosial, bahkan menularkan nilai spiritual pada anak.

Saking tidak pentingnya, anak sering kali sudah disuapi si Mbak di rumah atau mendahului jam makan bersama orang dewasa. Anak kadang memiliki jam makan yang berbeda dengan ayah-ibu, karena mereka belum ­pulang, misalnya. Bahkan, dengan alasan asal makanan masuk dan habis, kebiasaan makan yang tidak baik ­seperti diajak sambil jalan-jalan keliling komplek, main di taman main


Makan, kemudian menjadi kegiatan yang identik dengan kegiatan menyenangkan, sehingga mudah untuk diulangi kemudian hari. dekat rumah, atau di depan televisi kerap dilakukan. ALAMIAH DAN SEDERHANA Kegiatan makan adalah kegiatan ice-breaking yang paling mendasar. ­Kegiatan makan yang dilakukan ber­sama adalah proses pembinaan rapport (hubungan baik) yang sangat alamiah dan sederhana. Ada proses mirrorring perilaku yang membuat orangtua dan anak melakukan kegiatan yang membuat ketegangan mencair dan saat yang paling nyaman bagi semua. Lapar fisik dan lapar emosi (kasih ­sayang) akan dipenuhi dengan ­kegiatan makan atau menyusui. ­Berlanjut dengan makan sebagai kegiatan rekreasional. Jika anak rewel, sebagian kita berusaha menghiburnya dengan memberi cokelat, es krim dan makanan manis lainnya pada anak. Sebuah ­kebiasaan yang puluhan tahun berikutnya membuat kebiasaan makan sebagai pelampiasan stres pada orang dewasa yang menimbulkan masalah baru: obesitas. Selain ­memang ­kandungan coklat yang memicu hormon serotonin dan dopamin yang menimbulkan rasa senang di otak, kegiatan makan sendiri telah akrab dengan ‘menghibur secara emosi.’ Anak sejak sangat dini telah mencontoh mentah-mentah perilaku Anda di meja makan. Jika Anda memilih makanan yang sehat, menyukai ragam makanan bahkan menutup mulut Anda ketika mengunyah, mengucapkan permisi jika ingin meminta sesuatu yang jauh untuk dijangkau, anak akan menirunya. Jangan kira hanya sekali dua kali kegiatan makan itu menjadi jejak rekam dalam ingatannya. Proses belajar yang lebih mendalam, justru

terjadi secara tidak kita sadari. Semakin sering diulang, semakin dalam tertanam. Anak-anak yang selalu melihat orang tuanya menghabiskan makanan, membungkus sisa makanan ketika makan di restoran kemudian memberikannya pada orang lain, merasa bersalah ketika tidak menghabiskan makanannya. Sebuah indikasi, bahwa nilai yang berkaitan dengan ‘makan’ telah tertanam dalam diri anak.

beban, boleh juga menjadikan ‘rapat keluarga’ sebagai penentuan week end kali ini kakak yang menentukan tempat makan dan kemudian adik dan seterusnya. Makan bersama sebaiknya menjadi kegiatan yang identik dengan kegiatan menyenangkan, sehingga mudah untuk diulangi kemudian hari.

Ada banyak sekali kesempatan penanaman nilai yang dilakukan dengan senang ketika makan. Tidak buru-buru, menunggu, mengajari kesopanan. Memotong piza agar sesuai d ­ engan jumlah orang yang ada di meja ­ makan, membuat anak merasa bahwa berbagi itu menimbulkan rasa yang ­menyenangkan.

1. Sejak sangat dini, ketika sudah bisa duduk sendiri, biasakan anak makan di meja makan meski dengan kursi bayinya. 2. Meski makanannya berbeda, anak tetap dapat menikmati kegiatan makan dan ­pelibatan emosional karena tetap ­‘dianggap’. 3. Gunakan peralatan makan yang disukai anak, sebagai identitas diri. Siapkan ­piring, gelas, dan tempat duduk khusus. 4. Perlahan ketika merasa besar, anak pun ingin memiliki peralatan makan seperti yang dimiliki orangtuanya. Biarkan hal tersebut terjadi alamiah. 5. Lebih baik puji anak ketika makannya baik, tidak perlu dimarahi yang akan membuat anak semakin sulit makan. 6. Hormati pilihan anak, ­seperti pilihan ketika ke restoran, sehingga ia pun belajar bertanggungjawab terhadap pilihannya.

AREA YANG MENYENANGKAN Kesibukan perkotaan tidak memungkinkan kita terus menerus makan di rumah. Namun, sebisa mungkin, miliki rutinitas makan bersama seperti setiap sarapan pagi. Buat aturan (yang juga melibatkan ayah-bunda) seperti tidak membawa gadget di meja makan, tidak membawa buku untuk belajar, atau tidak membawa koran. Upayakan makan tidak penuh dengan cercaan atau kritikan, misalnya si kakak makan berantakan, atau kritikan adik yang tidak suka sayur.

Tip agar anak mau makan bersama

Makan pun bisa membuat anak merasa dihargai, misalnya dengan membuat kesepakatan. Hari Ayah atau Hari Kakak. Hari Ayah adalah kesempatan dimana Referensi: Ayah dimasakkan makanan kesukaan1. Be A Happier Parent with NLP, 2011, nya. Dengan dilakukan secara bergilir, Judy Bartkowiak,Bookpoint Ltd kegiatan makan pun bahkan membuat 2. How to Help Children with Common Problem, Schater and Milman seseorang merasa diistimewakan. Jika ibu memang tidak suka memasak atau bahkan memandang hal itu menjadi

www.anakku.net

Januari 2013

85


Foto : Dok. APMA

Liburan Seru Bersama

APMA Julie Indahrini

MENGAJAK ANAK-ANAK ­B ERLIBUR MEMANG SUATU KEGIATAN YANG RUTIN dilakukan orangtua saat liburan sekolah. Namun bagi keluarga yang tinggal di perkotaan seperti­­ ­Jakarta, urusan berlibur kadang membuat orangtua kebingungan. Pasalnya, sulit mencari tempat berlibur menarik yang tidak melulu ke pusat perbelanjaan. Sebenarnya, dengan sedikit tip dari sana-sini, Anda pun dapat meng­ajak anak-anak untuk menjalani liburan yang bermanfaat. Apa saja usulannya? Yuk kita dengar cerita para ibu pendiri APMA .

86

Januari 2013 www.anakku.net

Berlibur tak selalu harus keluar biaya m ­ ahal, ­dengan menghabiskan waktu di p ­ usat ­perbelanjaan. APMA (Aktivitas Pencinta Museum dan Alam) ­punya cara seru untuk mengisi kegiatan liburan.

BERAWAL DARI SEBUAH ­K EGELISAHAN Alkisah, enam orang ibu yang merupakan teman dekat selama masa SMP yaitu Putu, Iien, Eny, Jane, Endang dan Emil sedang bercengkrama di sebuah coffee shop di sebuah mal mewah di ­Jakarta. Sambil berbincang, mereka melihat pemandangan yang didominasi ibu yang sedang menggandeng anaknya. Maklum, hari itu memang bertepatan dengan libur sekolah. “Eh, kok banyak ya orang yang menghabiskan liburan di mal,” celetuk Eny.

Ternyata, sebuah ungkapan perasaan itu membuat keenam karib ini kemudian bercerita mengenai anak-anak mereka yang sangat ‘mencintai’ mal. “Padahal, menghabiskan liburan di mal itu luar biasa borosnya, tak hanya ­makan, tetapi banyak barang-barang yang tidak dibutuhkan ikut dibeli. Akhirnya anak-anak menjadi konsumtif, dan dompet orangtua pun jadi bobol,” urai Endang sambil tertawa. “Padahal, dulu waktu kita kecil seringkali berlibur di tempat-tempat yang sederhana namun berkesan. Memang saat ini mal sudah menjamur di mana-mana,


Foto : Dok. APMA

namun itu bukan alasan bagi orangtua meng­ajak anak-anak ke mal untuk ­sekedar mengisi waktu liburan,” ­tambah Iien. Rasa gelisah yang sama membuat mereka sepakat untuk membentuk komunitas yang diberi nama APMA ini karena mereka ingin mengajak anakanak lebih akbrab dengan museum dan alam. Sebuah grup pun dirilis di jejaring sosial. Siapa saja, yang punya keprihatinan dan punya keinginan yang sama silahkan bergabung. Masuk saja ke grup di Facebook: Aktivitas Pencinta Museum & Alam. Sayang, seiring berjalannya waktu, APMA lebih sering digawangi oleh Putu, Iien dan Eny. Tiga sahabat mereka yang lain lebih memilih menjadi peserta. Meski sebagai penggagas, trio Putu, Iien dan Eny selalu meng­ ajak pegiat APMA lainnya, untuk terus berpartisipasi di kegiatan APMA. Kini muncul nama-nama seperti Andrea, Rohma, Ayi, Ratna, Wildan, dan relawan lainnya yang sama-sama berharap, “Inilah saatnya mengganti kegelisahan dengan optimisme bahwa anak-anak kita adalah generasi yang dapat dekat dengan lingkungannya dan mencintai sejarah lewat Museum. Semoga.” Dari dunia maya ke dunia nyata Hanya dalam waktu empat bulan setelah grup ini berdiri, ternyata responnya sangat luar biasa. Hingga akhirnya pada Maret 2011, kegiatan APMA yang pertama pun digelar. Museum Layanglayang d ­ ipilih sebagai lokasi tujuannya. Kunjungan ini sekaligus 'kopi darat' pertama bagi para anggota dan

menjadi ajang saling mengenal dan mendekatkan keluarga masing-masing, karena selama ini sesama anggota hanya saling berkenalan melalui dunia maya. Sasaran pembentukan APMA ini adalah untuk mengedukasi anak-anak, ­terutama anak-anak yang menjadi anggota komunitas ini, untuk lebih ­mengenal budaya asli Indonesia. Hal ini untuk mengimbangi sergapan budaya asing yang kerap menggempur mereka. Harapannya adalah agar anak-anak dapat mengenal jati diri sebagai anak Indonesia yang kaya akan ragam budaya. Sudah memiliki banyak kegiatan Saat ini, APMA sudah memiliki berbagai macam kegiatan. Seperti mengunjungi Kampung Budaya Sindang Barang, lalu Rumah Sutra, memper­ingati hari pohon di Kebun Raya Bogor, kunjung­ an ke Museum Tekstil dan mengikuti kegiatan membatik. “Tepat di HUT APMA yang pertama, kami membuat gathering di Museum Tugu Proklamasi. Kami menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah membuat boneka jari,” urai Eny. “Kami ingin mengajak anak-anak mencintai alam dan museum. Alam banyak memberikan manfaat yang luar biasa dan itu harus disadari oleh anak-anak kami sejak dini. Sedangkan museum menyimpan banyak sejarah yang sapat menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak kami,” kata Putu panjang lebar.

anak-anak untuk mencintai tanaman. Mereka diajarkan bagaimana menanam tumbuhan sejak bibit dan merawat tanaman tersebut. Kini, dengan jumlah anggota 374 orang, APMA terus berkreasi mencari tempat liburan yang bernilai edukatif. Anda tertarik untuk bergabung?

Save Museum With Coin Vandalisme sering kita temukan di mana-mana, bahkan tugu Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta yang terletak di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pun penuh dengan coretan cat s­ emprot aneka warna. “Ah, ­sayang bener deh, banyak coretan-coret­an,” kata Rakha. Bocah kelas V ­Sekolah Dasar ini sedih. Melihat kondisi itu, maka lahirlah gagasan Save Museum With Coin. Tujuannya sederhana saja, membantu perawatan museum agar tetap terjaga. Program ini diluncurkan November lalu bersamaan dengan kegiatan Sendal 91 Expo di kampus IISIP Jakarta. Dengan sebuah wadah plastik, bocah-bocah yang aktif di APMA melakukan pengumpul­an koin ke berbagai tempat. Kegiatan ini akan ditutup bertepatan dengan HUT APMA yang kedua. Sejumlah ­kegiatan ­sosial untuk pemeliharaan ­museum pilihan kami akan dilakukan dengan menggunakan koinkoin yang telah dikumpulkan.

Kegiatan terbaru APMA adalah Little Gardener, yakni kegiatan mengajak

www.anakku.net

Januari 2013

87


Dapatkan berbagai paket diskon dan hadiah menarik

k

c cashba

50.000

untuk berlangganan periode tertentu.

Rupiah

paket khusus nan ga berlang i 24 edis

formulir berlangganan

Ya..!

Saya ingin menjadi pelanggan Majalah Anakku. Nama Lengkap

:

Tempat/ Tgl. Lahir : Alamat : Propinsi

:

No. Telepon

:

Email

:

Kode Pos

No. Hp

Harga Per Eksemplar Rp25.000 Mulai berlangganan bulan :

Tahun

12 Edisi Rp 240.000

24 Edisi Rp 420.000

(Anda menghemat Rp.60.00,-)

(Anda menghemat Rp.180.00,-)

Majalah Anakku kini hadir dengan tampilan dan rubrik-

*Untuk di luar wilayah JABODETABEK dikenakan ongkos kirim

rubrik baru

Transfer

yang memikat.

a/n : PT. Anak Cerdas Indonesia BCA Cabang Kelapa Gading Mall a/c No. 632-018-0404

Pastikan Anda selalu mendapat info terbaru dari

Bukti transfer dan formulir berlangganan dikirim atau di faks ke alamat redaksi

Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434, Faks : 021-4786 4954

Kunjungi juga www.anakku.net

|

anakku.info

|

@anakku

para ahli seputar kesehatan anak & bunda, pendidikan, psikologi anak, tren fashion terkini juga menu sehat untuk keluarga.

88

Januari 2013 www.anakku.net




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.