Anakku edisi September 2012

Page 1

Liputan Nutrisi & Vaksinasi di 3 kota

Bonus: Lembar Aktivitas Anakku

Hindari Racun

pada Produk Anak Dukung Kreativitas si Kecil

Trik Agar Anak

Suka Buah Kapan Saatnya Memberi

Smartphone

Manfaat & Pentingnya

Olahraga

Edisi 09/VII/2012 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung)

Rp. 27.000

(Luar Jawa, Bali, Lampung)



dancow 1+

www.anakku.net

September 2012

1


beranda S

alam Hangat,

Berolahraga secara rutin adalah kebiasaan yang sangat baik untuk ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Melihat orangtuanya mengikuti berbagai kegiatan yang menyehatkan tentunya akan memotivasi anak untuk meniru dan mempertahankan kebiasaan tersebut. Tentu saja dalam menanam kebiasaan ini perlu usaha ekstra, terutama jika orangtua sebelumnya tak terbiasa rutin berolahraga. Selain membahas mengenai manfaat olahraga dan apa saja yang perlu diperhatikan saat mengajak anak berolahraga, ada tema-tema lain yang kami anggap penting untuk diketahui para orangtua. Beberapa diantaranya adalah kehati-hatian dalam memlih produk kebutuhan bayi, mengamati tanda-tanda anak sudah siap makan-makanan padat dan bagaimana cara merangsang kreativitas anak.

Kesehatan ibu tentunya akan mempengaruhi seluruh keluarga. Jika ibu memperlihatkan tanda-tanda jadi pendiam, sering bersedih dan melamun, bahkan menangis di saat-saat tertentu. Sebaiknya segera memeriksakan diri ke psikolog atau dokter karena ini bisa menjadi tanda-tanda dari awal postpartum depression. Selamat berolahraga dan salam sehat!

Melihat orangtuanya mengikuti berbagai kegiatan yang menyehatkan tentunya akan memotivasi

Salam,

anak untuk meniru dan mempertahankan Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

kebiasaan tersebut.

Pimpinan Usaha: Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K). Manager Bisnis: Rizal Alatas. Pemimpin Redaksi: Desiyanti Hariana. Redaktur Pelaksana: Dyah Soekasto. Redaksi: dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra. Sekretaris: Indah Sembiring. Kontributor: dr. Dinastry Pramadita, SpKO, dr. Ina Rosalina, SpA, dr. Endang D. Tatar, SpA(K), dr. Setyo Handryastuti, SpA(K)Handayani Andri, Amd.OT. Dewi Anggraini, Amd.OT, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si, Anita Chandra, MPsi, , Dr.dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.Trop.Paed Konsultan Desain: Wulan Natasha Pusponegoro. Artistik: Evi D. Rahmawati, Agus Moller. Ilustrator: R.M. Andiko Pranoto. Event Manager: Kak Hendra. Pra Produksi: Wahyudin. Website & Sosial Media: Adi Maryanto. Keuangan: Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto. Fotografer: Ramos Pane. Koordinator Foto: Nathal Adjie. Marketing & Iklan: Rizal Alatas. Distribusi: Mardani. Pelanggan: Wahyudin & Indah Sembiring.

Redaksi : Majalah Anakku - Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Fax. : (021) 4786 4954, E-Mail: redaksi@anakku.net, anakku.info, DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN

2

September 2012 www.anakku.net

@anakku


cover story

Kayyisa

Si Sahabat Kamera

Dalam urusan foto, Kayyisa (2) dan bundanya bisa dibilang saling melengkapi. “Kayyisa itu anaknya aktif, ekspresif, serta senang bergaya. Kebetulan saya suka sekali mengabadikan gaya-gayanya melalui kamera. Jadi ini semacam hobi yang klop,” ungkap Lesly Rossa, sang Bunda. Koleksi foto yang terkumpul sering diikutsertakan dalam ajang lomba foto balita. “Tujuan saya mengajak Kayyisa ikut lomba ini semata-mata agar dia belajar bersosialisasi, tidak mudah takut dengan orang asing, dan berani saat berada di lingkungan yang belum dikenalnya,” ujar Lesly. Terakhir, Kayyisa berhasil menjadi Juara I kategori usia 1,5 tahun- 3 tahun Lomba Foto Balita

Sehat dan Cerdas 2012 yang diselenggarakan oleh TPA Makara UI yang dihelat bersama dengan Majalah Anakku di Gebyar PAUD pada Juli lalu. Karenanya, ia didapuk menjadi bintang sampul edisi ini. Kayyisa yang sudah akrab dengan kamera, terlihat tak mengalami kesulitan saat bergaya dan berekspresi. Bahkan dengan sang fotografer pun, Nathal Adjie, Kayyisa terlihat luwes tanpa ada kesan canggung ketika berinteraksi. Terlebih ada banyak mainan di studio Amadeus Potraiture yang membuat Kayyisa menjadi lebih enjoy, semangat, dan berani bergaya. Hasilnya? Balik saja ke halaman cover dan lihat gayanya yang menggemaskan.

Nama Anak

Kayyisa Alifa Zahra Nama Ayah

Idam Bariyanto Nama Ibu

Lesly Rossa Tempat/ Tanggal Lahir

Foto : Nathal Adjie

13 Agustus 2010 Tempat tinggal

Villa Galaxy, Bekasi

www.anakku.net

September 2012

3


Rubrik

Utama!

Membiasakan kebiasaan berolahraga agar anak menjadi lebih sehat dan terbebas dari bahaya obesitas. -p.20

d a f t a r

i s i

September 2012 Anakku News 21

Nak, kita olahraga yuuk... Bagaimana mengawali agar anak menyukai olahraga.

40 Manfaat isolat protein kedelai bagi anak penderita alergi susu sapi

42 Nutrisi pendukung

kecerdasan otak si kecil

kekuatan anak 23 Melatih Membentuk otot dan tulang yang

Mempersiapkan masa depan yang lebih baik melalui pemberian nutrisi yang lengkap saat balita.

kuat tanpa membahayakan anak.

25

Olahraga ekstrem, kapan dimulai? Waspadai risiko bagi anak saat menjalani olahraga yang rentan terkena cedera.

45

menjadi masalah Kenali gejala dan penanganan untuk demam tifoid atau tifus yang masih banyak ditemukan di negara berkembang.

30 Olahraga untuk anak

Apa yang perlu diperhatikan jika anak menderita asma, hemofilia, dan penyakit jantung.

32 Benarkah olahraga menambah tinggi?

Anakku Sehat

Anakku Cerdas 54 56

Melatih keseimbangan tubuh anak Cara meningkatkan

kekuatan otot tubuh terutama bagian kaki agar ia tak mudah terjatuh.

bayi

Kapan anak siap makan

Anak spesial memasuki masa puber Bagaimana cara mengatasi tanda-tanda pubertas pada anak spesial.

34 Teliti memilih produk 37

6 Cara seru makan buah

48 Demam tifoid, masih

27 Cedera saat olahraga dengan kondisi spesial

42

58

TK Krishna Otista II, Jakarta

ON OUR COVER Model: Kayyisa Alifa Zahra Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie

Timur.

Majalah Anakku Edisi 02/VII/2012 diterbitkan oleh Anakku Media Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur, Telp. : 6221-4786 3434 (Hunting), Fax. : 6221-4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

4

September 2012 www.anakku.net


54

Anak spesial memasuki masa puber

Artis: Mona Ratuliu

8

Jadikan olahraga sebagai tradisi pada anak 60 Kreativitas Agar anak banyak akal dan mampu

Anakku Famili 76

Gondongan saat hamil

78

Lebih dekat mengenal ASI donor

66 Anak sulit bersosialisasi

81

Bila ibu hamil vegetarian

Anakku Galeri

82 Menu: Camilan kaya

mengatasi berbagai permasalahan di kemudian hari.

64 Sudah pantaskah si kecil memiliki smartphone?

Teliti lebih dahulu alasan seorang anak SD perlu memiliki smartphone.

68 Fashion: 72

84 Depresi pasca persalin-

Pernak pernik: Perlengkapan ‘cool’ untuk berolahraga Ber-

Small town 86 Jalan-jalan: NZ Menikmati keindahan alam

Tip: Cermat memilih sepatu Sesuaikan sepatu Anda dengan olahraga yang dipilih.

untuk berolahraga

protein bagi si kecil

Sporty Look

bagai peralatan olahraga yang menarik dan dalam warna-warni yang memberi semangat.

74

Gondongan atau dalam bahasa kedokterannya, parotitis, dapat memiliki faktor risiko tinggi bagi ibu hamil.

72 Perlengkapan ‘cool’

an: Perlu ditangani dengan baik

Fashion: Sporty Look

Selandia Baru.

68

Aktivitas Anakku bonus untuk 89 Lembar anak Yuk, mewarnai, tebak

gambar, dan belajar menggambar.

www.anakku.net

September 2012

5


6

September 2012 www.anakku.net


www.anakku.net

September 2012

7


Foto : Ramos Pane

artis anakku

Mona Ratuliu Jadikan Olahraga Sebagai Tradisi Andesi Anas

Masih ingat dengan pemain gadis bisu di sinetron Pelangi di Matamu? Setelah melahirkan anak ketiganya, bintang sinetron dan presenter, Mona Ratuliu (30), tampak tetap bugar dan langsing. Apa sih rahasianya? Mona dan suami tercinta, Indra Brasco, akhir Juni lalu menyambut kelahiran anak ketiga mereka, Syanala Kania Salsabila di Rumah Sakit Asih, Jakarta Selatan. Pasangan yang menikah 14 September 2002 ini mengaku awalnya sempat khawatir karena Mona melahirkan secara normal mengingat anak kedua mereka dilahirkan Caesar. �Dokter kandunganku menyakinkan kalau aku bisa melahirkan normal, dan alhamdulillah ternyata aku bisa. Aku

8

September 2012 www.anakku.net

sengaja melahirkan secara normal karena proses pemulihannya lebih cepat ketimbang Caesar,� ungkap Mona yang melahirkan bayi dengan berat 4,1 kg dan panjang 50 cm.

ASI eksklusif dan langsing kembali Sebagai Duta ASI, Mona sangat memahami bahwa ASI bukan hanya sebagai sumber nutrisi bagi bayi, namun juga dapat menunjang

kecerdasannya di kemudian hari. “Aku ingin semua anakku mendapatkan ASI eksklusif. Seperti juga kakak-kakaknya yang mendapatkan ASI eksklusif di 6 bulan pertama, aku juga ingin memberikan Syana kesempatan yang sama,� ujar Mona. Itu sebabnya walaupun putingnya sempat terluka saat memberi ASI, Mona tak merasa kehilangan semangat memberi ASI, bahkan sebisa mungkin


sampai 2 tahun. Ia juga sudah tahu triknya dalam memerah dan menyimpan ASI sehingga tak kehilangan waktu berkualitas bersama Mima (panggilan sayang untuk Davina anak pertamanya) dan Raka, anak keduanya. Setelah melahirkan anak ketiganya ini, bobot Mona cepat kembali ke berat normalnya walaupun sempat naik sampai 16 kg. Wanita yang lahir tanggal 31 Januari ini membagi resepnya. “Untuk menjaga kesehatan dan bentuk tubuh, aku berlatih pilates dan ngegym. Syukurlah berat badanku kembali normal. Bukan karena ingin cepat-cepat balik lagi ke dunia hiburan lho, tapi karena nggak merasa enak saja badan ini kalau tidak berolahraga,” ungkap Mona. Sebulan setelah melahirkan si kecil, Mona sudah membawa bayinya ke tempat latihan karena masih memberikan ASI. Jadi, waktu untuk berlatih antara 45 menit – 1 jam, tidak mengganggu Mona yang harus menyusui Nala setiap 2 jam sekali.

Gara-gara riwayat kesehatan keluarga Masalah kesehatan adalah salah satu hal yang menurut Mona sangat penting. Terlebih lagi, Mona seringkali menjadi MC dalam berbagai seminar kesehatan dan menyadari bahwa ia dan Indra memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik. Oleh karena itu,

sejak dua tahun yang lalu, Mona dan keluarganya mulai mengikuti pola hidup sehat. “Kami tidak mengonsumsi nasi putih lagi di rumah, melainkan nasi merah yang kadar gulanya lebih rendah. Apalagi kami sekeluarga termasuk yang menggemari minuman manis,” tutur artis yang juga muncul di sinetron Dewa dan Putri yang Ditukar ini. “Semakin bertambah usia, kita jadi semakin sadar dengan pentingnya kesehatan, apalagi aku melihat di keluarga pihak suami banyak yang menderita diabetes, sedangkan dari keluargaku banyak yang terkena penyakit kanker. Dari situlah kami berniat untuk hidup lebih sehat. Makanya sebelum hamil anak ketiga, aku dan Indra mulai rajin olahraga bersepeda saat weekend, biasanya ikut car free day di Bundaran HI. Memang sih awalnya agak susah mengajak mereka buat bangun pagi. Tapi anak-anak itu kan mencontoh orangtuanya, jadi kalau orangtuanya rajin olahraga, lama-kelamaan mereka akan terbiasa juga,” terang Mona.

Turunkan tradisi senang berolahraga Ibu muda yang senang menonton dan membaca ini termasuk yang gemar berolahraga. “Sejak kecil aku sering melihat ayahku jalan pagi dan aku pun

sering diajak dan didorong untuk berolahraga. Jadi, sebenarnya buat aku dan keluargaku, olahraga itu bukan ‘barang baru’,” ungkap bintang iklan susu ibu menyusui ini tentang masa kecilnya. Sayangnya, karena kesibukannya, Mona terpaksa tidak rutin berolahraga. Demi menciptakan kebiasaan hidup sehat pada anak-anaknya, sejak dini Mona sangat memperhatikan asupan nutrisi ketiga buah hatinya dan menyemangati dua anaknya yang lebih besar untuk ‘bergerak’. “Berhubung mereka masih kecil, aku nggak mengharuskan mereka untuk berolahraga secara rutin, yang penting melakukan kegiatan yang membuat mereka berkeringat,” ujar ibu yang masih ingin menambah momongan lagi tahun depan ini. Namun semua aktivitas yang dilakukan itu juga tentunya disesuaikan dengan usia mereka. “Mima mulai ikut ekskul taekwondo dan dance hip-hop, sedangkan Raka memang belum ikut ekskul olahraga karena masih preschool, tapi di sekolahnya seminggu sekali ada field games, yang mengharuskan anak-anak berlari keliling lapangan dan loncat balok, jadi tetap bergerak,” terang Mona yang ingin menjadikan olahraga sebagai tradisi keluarganya ini.

www.anakku.net

September 2012

9


Masa depan cerah anakanak kita sangat tergantung pada kesadaran orangtua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Nutrisi yang dibutuhkan setiap anak berbeda sesuai dengan tahapan perkembangannya. Mengenali kebutuhan nutrisi anak sejak dini adalah tujuan dari talkshow yang diadakan oleh NIS kali ini. “Saat anak sudah mencapai usia 6 bulan, ia butuh makanan tambahan selain ASI karena kebutuhan nutrisinya

10

September 2012 www.anakku.net

pun semakin meningkat. Perkenalkan ia pada berbagai jenis makanan, namun berikan satu per satu agar ia dapat mengenal rasa dan kita segera tahu jika anak alergi terhadapnya,” tutur Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, Msc, MS, SpGK dalam presentasinya yang berjudul “Peran Pola Makan Sehat Pada Kesehatan Anak”. Tumbuh kembang anak memang hal yang paling penting dan harus diperhatikan orangtua sejak dini. “Pola pemberian nutrisi yang salah pada anak-anak dapat menyebabkan masalah metabolisme tubuh yang

serius di masa dewasanya nanti,” ujar dr. Fith Dahlan, SpA dari RS Awal Bros Makassar. Beberapa kelainan metabolisme itu antara lain adalah obesitas, diabetes, asma, kerapuhan tulang dan lain sebagainya. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan penawaran menarik di booth Nutrilon Royal dan kesempatan agar anak dapat difoto menggunakan teknologi Augmented Reality atau berfoto dengan bingkai profesi atau imajinasi anak.


nya. Jadi, jangan heran jika anak tidak suka sayur dan buah iika orang tuanya pun jarang menyediakan sayur dan buah di meja makan,” tuturnya.

Tak beda dengan acara yang diadakan di Makassar, talkshow di RS Awal Bros Bekasi ini pun terlihat ramai dihadiri oleh para peserta. Tak hanya para ibu, terlihat juga beberapa ayah yang begitu tertarik untuk mendapatkan informasi dari para ahli. Dibuka oleh MC Deasy Novianti, presentasi pertama disampaikan oleh dr. Ayi Dilla Septarini, SpA. Menurut dr. Ayi, nutrisi yang harus diperhatikan seharusnya adalah sebelum bayi lahir. “Sejak masa kehamilan, ibu pun harus memperhatikan asupan nutrisinya karena dapat mempengaruhi

si bayi dalam kandungan,” ujarnya. Sampai usia 6 bulan, ASI saja sudah mencukupi kebutuhan bayi akan nutrisi, “Setelah dapat memberikan makanan halus pada si kecil, setelah ia berusia 6 bulan, perhatikan aturan pemberian nutrisi sesuai piramida makanan,” ungkap dr. Ayi lagi sambil menunjukkan bentuk piramida tersebut pada screen. Selanjutnya, giliran Dr. dr. Luciana B. Sutanti, MS, SpGK yang membagi ilmunya. “Pola makan seorang anak sangat dipengaruhi oleh pengenalan makanan, kebiasaan, pengetahuan dan perilaku orang-orang di sekeliling-

Tanya jawab dengan para peserta pun berlangsung seru. Sebagian besar merasa kesulitan karena memiliki anak yang sulit diminta untuk mengonsumsi makanan berserat dan lebih memilih makanan instan. Acara pun diakhiri dengen pembagian doorprize dan foto bersama. Tak lupa para peserta pun meramaikan booth Nutrilon Royal karena mendapatkan penawaran menarik. “Seru nih, talkshow-nya menarik, dan anak saya jadi bisa foto dengan frame sesuai cita-citanya juga. Semoga Nutricia dan Anakku sering mengadakan acara seperti ini, ya,” ungkap seorang peserta yang terlihat puas.

www.anakku.net

September 2012

11


VCD

anakku info

Waktunya Mandi ! Penerbit : Erlangga for Kids - Usia : 1 +

Mengajak si kecil mandi terkadang sulit dan butuh cara tersendiri. Nah untuk si kecil yang sulit diajak mandi, coba bacakan buku cerita ini. Buku ini menceritakan mandi adalah saat yang menyenangkan buat si bayi Strawberry.. Ayo. Ikuti bayi Strawberry bermain air.. Byurr..byuur... Buku untuk anak usia satu tahun ke atas ini cocok untuk dikoleksi, selain memudahkan anak mandi, Anda bisa mendongengi dengan 2 bahasa sekaligus pada si kecil dan ia pun bisa dengan mudah diajak mandi.

Buku

Alat Peraga Buah Potong Penerbit : Erlangga for Kids - Usia : 3 +

Si kecil Anda sedang belajar bermain peran? Anda bisa memperkenalkannya dengan bermain menjadi koki. Alat peraga buah potong ini aman untuk anak, karena terbuat dari kayu Non Toxic. Anak-anak selain dapat belajar cara memotong untuk mengasah ketrampilan motorik halus dan kasarnya,lewat mainan ini mereka dilatih berimajinasi, meningkatkan perkembangan bahasa dan intelektual. Selain itu mereka juga bisa belajar mengenal beragam buah, seperti semangka, pir, apel, dan jeruk.

Buku 12

September 2012 www.anakku.net

Strawberry Shortcake

Angelina’s Ballerina

The Berry Best You Can Bee Harga : VCD Rp. 20.000

Angelina’s New Home Harga : VCD Rp. 20.000

Strawberry berada di toko Orange untuk mengeposkan kartu ulang tahun untuk temannya di kota Big Bitty. Saat ia memasukkan kartu itu di kotak pos, tiba-tiba ada seekor lebah pengantar pos yang sakit, bersin dan membuat amplop- amplop dan kartu pos terbang berantakan.

Angelina baru saja pindah rumah, ia mengalami sedikit kesulitan beradaptasi. Sahabatnya, Chipping Cheddar mencoba mengatasi kesulitan dengan berpura-pura menjadi ibu Angelina dan menelpon Akademi Camembert, mengatakan bahwa dia tidak akan datang sebelum melihat rumah baru dan tetangganya.

Strawberry yang selalu ingin menolong, menawarkan diri untuk mengantarkan paket ulang tahun si Jangkrik. Pak Kepala Pos melantiknya sebagai tukang pos yang sah. Bagaiamana repotnya Strawberry saat bekerja sebagai tukang pos? Simak ceritanya du VCD ini.

Setelah pindah, ternyata ketakutan Angelina tidak terbukti, mereka memiliki tetangga yang baik yakni Nona Lily. Akhirnya Angelina mulai senang dengan kepindahannya dan ia harus mengakui kebohongannya pada orangtuanya. Penasaran kan?

Agenda


anakku info Agenda

Produk

Lebih Nyaman dengan Bedak Cair...

Holistic Nutrition dari

Nestle Dancow Nutrigold Nutrisi adalah faktor penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, selain juga stimulasi dari lingkungan. Oleh karena itu, Nestlé DANCOW NUTRIGOLD mempersembahkan konsep H-Nutri atau Holistic Nutrition dalam sebuah acara di Mal Pejaten Vilage, 1 September lalu yang merujuk pada nutrisi pertumbuhan optimal anak usia 1 tahun ke atas. “Selain hadir dengan kemasan yang lebih atraktif dan informatif, kami juga telah menyesuaikan nama deskripsi usia sesuai dengan klasifikasi di segmen susu pertumbuhan premium. Bagi anak usia 1-3 tahun, DANCOW NUTRIGOLD 1+ berubah menjadi DANCOW NUTRIGOLD 3; untuk usia 3-5 tahun, DANCOW NUTRIGOLD 3+ berubah menjadi DANCOW NUTRIGOLD 4,” ujar Pritha, Category Marketing Manager Nestle Dancow Growing Up Milk. Peluncuran kemasan baru DANCOW NUTRIGOLD ini dikemas dalam acara Hello World Park, Discover a New World Everyday”. Acara ini bertujuan agar anak dapat menemukan dunia barunya, melalui perkenalan dengan dunia binatang, tumbuh-tumbuhan, ilmu dasar alam (science). Selain itu, anak-anak juga diberi edukasi tentang tingkah laku binatang serta cara menanam pohon agar anak-anak mengenal alam sejak dini dan siap menghadapi segala tantangan di masa dewasanya kelak.

Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-21, PT Tupperware Indonesia kembali menggelar aksi donor darah yang diselenggarakan serentak di beberapa kota besar. Dalam jumpa pers di Plaza Semanggi, 13 Juli 2012 lalu, menghadirkan nara sumber dr. Robby Nur Aditya, MSI, Kepala Seksi Unit Donor Darah dan Informasi, Unit Donor Darah pusat (UDDP) Palang Merah Indonesia (PMI), Umayanti Utami, PR & Communications Manager Tupperware Indonesia, psikolog Rosalina Verauli, dan Valencia Mieke Randa, Founder Komunitas Blood4Life.

Gemas dan senangnya melihat bayi Ibu yang tampak segar dan harum sehabis mandi. Biasanya setelah mandi, Ibu memberikan bedak tabur pada bayi. Namun tak jarang membuat si kecil tak nyaman, apalagi jika serbuknya sampai terhirup dan mengganggu pernapasannya. Bayi pun jadi sering terbatuk-batuk. Nah, ibu kini dapat memilih bedak berbentuk lotion atau liquid yang lebih aman dan praktis. Natural Baby Liquid Powder Konicare merupakan bedak cair pertama di Indonesia yang diperkaya Vitamin E dan bahan alami untuk menjaga kulit bayi tetap lembut, kering, tidak lengket dan sehat. Oleskan di sekitar leher, pangkal lengan dan lipatan-lipatan kulit setiap habis mandi atau saat ganti popok. Dengan Natural Baby Liquid Powder Konicare, kini bayi Ibu lebih nyaman, tak lagi ‘uhuk uhuk’!

www.anakku.net

September 2012

13


event anakku Diskusi Vaksinasi Seru Bersama Smart Parents Surabaya, 15 Juli 2012 Betapa berharganya bisa berkumpul dengan sesama orangtua yang peduli terhadap kesehatan anak-anaknya. Saling berbagi ilmu dan pengalaman. Seperti juga yang kali ini terjadi di RSIA Kendangsari, Surabaya. Glaxo Smith Kline (GSK) bekerjasama dengan Majalah Anakku mengadakan acara Join Smart Parents: A Hospital Education Roadshow yang merupakan rangkaian seminar kesehatan di Rumah Sakit terkemuka di beberapa kota.

kekebalan pada bayi atau anak belum sempurna sehingga membutuhkan perlindungan tambahan melawan infeksi serius di masa datang,” ujar dokter yang hari itu terlihat cerah dalam busana berwarna oranye.

Sebelum masuk ke acara utama, sekitar 90 peserta dihibur oleh alunan suara Febri Electone dan penampilan si boneka lucu, Flo, yang dimainkan oleh Kak Hendra. Tak lupa juga kata sambutan yang disampaikan oleh Hermin dari RSIA Kendangsari, Surabaya dan Astry Tri Astuti sebagai PM Vaccines GSK Indonesia. Acara yang dipandu oleh Kartikanita Widyasari alias Kak Nitnit ini berlangsung di Ruang Serbaguna lt. 1, RSIA Kendangsari, Surabaya.

Berikutnya adalah giliran dr. Dini Adityarini SpA. yang membawkan presentasi dengan judul, “Perlindungan yang Efektif Terhadap IPD & Diare Rotavirus dengan Vaksin”. Inilah yang sedang banyak menjadi pembahasan diantara para orangtua karena walaupun vaksinnya bukan yang masuk ke dalam kategori wajib namun tingkat penularan pada anak cukup besar. “IPD atau Invasive Pneumococcal Disease adalah penyakit akibat infeksi yang sangat berbahaya seperti meningitis, pneumonia dan infeksi darah (bakterimia), begitu juga dengan diare rotavirus. Pencegahan dengan vaksin akan sangat efektif dan dapat menyelamatkan nyawa anak kita,” tegas dr. Dini.

Presentasi mengenai “Memahami Penyakit Menular Pada Bayi & Anak Dalam Upaya Melindungi Mereka dari Infeksi” disampaikan oleh dr. Zahra Hikmah, SpA. Dalam pemapaannya, dr. Zahra menekankan mengapa anak perlu mendapat proteksi sejak dini terhadap beberapa penyakit infeksi menular yang barbahaya. “Anak perlu mendapatkan imunisasi karena sistem

Setelah sesi tanya jawab yang berlangsung seru, acara ini pun ditutup dengan pembagian doorprize dan berfoto bersama. Para pemenang lomba foto bersama anak juga diumumkan dan langsung menerima hadiahnya. Senyum para smart parents ini terus terlihat sampai saatnya harus berpisah. Sampai jumpa lagi di acara hospital roadshow berikutnya.

(1) Narasumber dr. Zahra Hikmah, SpA, dr. Dini Adityarini, SpA, dan Kak Nitnit (2) Diselingi oleh Fun Games bersama boneka Flo dan Kak Hendra (3) Salah satu peserta antusias mengajukan pertanyaan (4) Penjurian lomba foto bunda dan buah hati oleh tim juri (5) Wajah-wajah ceria pemenang lomba foto.

14

September 2012 www.anakku.net


www.anakku.net

September 2012

15


maj

alah

ana

kku

surat anda

Menjadi Model Majalah Anakku

Dear Anakku, Anak saya yang perempuan (10) senang sekali difoto dan sudah beberapa kali ikut lomba foto. Saya ingin tahu, bagaimana caranya agar ia bisa menjadi model di Majalah Anakku? Laura Hadisuryono Via email Dear Ibu Laura, Silahkan kirim foto anak Anda dalam beberapa pose(close up, seluruh badan dan tampak samping) ke redaksi@anakku.net atau kirimkan ke alamat redaksi yang dapat Anda lihat di halaman ini. Pihak redaksi akan menghubungi jika anak Anda memenuhi kriteria kami.

Bila Anda memiliki:  pertanyaan untuk redaksi  pertanyaan untuk para dokter ahli  artikel menarik hasil karya Anda sendiri  foto anak untuk menjadi model Anakku

Artikel Produk Aman Bagi Anak

Olahraga dan Obesitas

Salam kenal, Nama saya Widuri, saya sudah lama mencari artikel di Majalah Anakku yang berhubungan dengan pemilihan produk yang aman bagi anak. Entah itu produk kosmetik sampai peralatan seharihari yang digunakan seperti botol atau mainan. Apakah artikel tersebut pernah ditulis di Anakku? Widuri Sulaksmi Yogya

Dear Anakku, Anak saya yang bungsu (6 tahun) terlihat lebih gemuk dibandingkan saudara-saudaranya yang lain. Ia sangat senang menonton TV dan nyemil. Saya perhatikan juga ia lebih malas bergerak dibandingkan teman-teman sebayanya. Bagaimana caranya agar ia suka berolahraga? Rengganis Adiprana via email

Salam kenal lagi Ibu Widuri, Terima kasih atas masukannya mengenai artikel-artikel di Majalah Anakku. Di edisi ini kami membahas tentang teliti dalam memilih produk anak. Silahkan ada lihat di bagian Anakku Sehat ya, Bu. Semoga artikel tersebut bermanfaat bagi Anda sekeluarga.

Dear Ibu Rengganis, Kami sangat mengerti kekhawatiran Anda. Kebiasaan olahraga tentunya akan menghindarkan si kecil dari obesitas. Itu sebabnya kami menganggap penting untuk mengangkat topik utama mengenai berolahraga di edisi ini. Silahkan buka bagian Anakku News.

16

September 2012 www.anakku.net

 foto menarik tentang tingkah polah anak

Kirimkan

pada kami : Majalah Anakku Jl. Kayu Putih Selatan No. 74 Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434 (Hunting) Fax. : 021-4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net Kami tunggu, ya!


anakku news Men sana in corpore sano, istilah yang sangat akrab dan cukup sering kita dengar. Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Mari ajak anak-anak untuk mengadopsi kebiasaan sehat untuk rutin berolahraga. Anak-anak pun dapat menyalurkan energinya saat melakukan aktivitas bermanfaat tersebut.

21 Nak, kita olahraga yuuk... 23 Melatih kekuatan anak 25 Olahraga ekstrem, kapan dimulai? 27 Cedera saat olahraga 30 Olahraga untuk anak dengan kondisi spesial 32 Benarkah olahraga menambah tinggi?

Agnes photo by

Alexandra Christie

www.anakku.net

September 2012

17


info sehat Fakta tentang

Berkeringat Malam • Anak sering berkeringat saat tidur di malam hari. Hal ini wajar dan tidak berbahaya jika suhu ruangan tinggi dan memakai selimut tebal.

Empeng Mencegah SIDS

• Keringat malam yang menunjukkan gangguan kesehatan adalah keringat

Penggunaan empeng (pacifier) direkomendasikan oleh American Academy of Family Physician (AAFP) karena dapat mencegah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

berlebihan pada suhu ruangan biasa hingga sprei perlu diganti. • Keringat malam berlebihan dapat berhubungan dengan beberapa penyakit

Agar bermanfaat, empeng dipakaikan di awal tidur dan tidak dimasukkan kembali jika terlepas. Ibu boleh melepas empeng dengan lembut saat bayi tertidur pulas. Empeng tidak boleh dipasangkan tali agar bayi tetap aman dan tidak tercekik.

ansietas, rhinitis alergi, tonsillitis, dan

Benarkah Mata Anak Anda Juling? Khawatir mata si kecil juling? Tak perlu panik. Posisi kedua mata yang berbeda adalah normal pada bayi setelah lahir hingga usia 4-6 bulan. Setelah usia 4 bulan, posisi kedua mata mulai stabil dan menetap saat usia 6 bulan. Oleh karena itu, jika timbul gejala juling (strabismus) pada anak usia 4-6 bulan, segera periksakan ke dokter spesialis mata.

18

September 2012 www.anakku.net

Foto : IStimewa

gangguan pernapasan.

Foto : IStimewa

Pemberian empeng dimulai saat bayi sudah terbiasa menyusui supaya bayi tidak “bingung puting”, dikurangi setelah usia 6 bulan untuk mencegah risiko infeksi telinga, dan dihentikan sejak usia 24 bulan agar tidak merusak bentuk gigi.

yaitu: Obstructive Sleep Apnea (OSA),


www.anakku.net

September 2012

19


topik utama

Olahraga itu Penting Lho... Olahraga merupakan salah satu ‘tiket’ menuju hidup sehat. Namun sayangnya, kita sering luput memperkenalkan olahraga kepada buah hati kita. Dan ketika kita baru mengajak mereka untuk gemar berolahraga, biasanya sudah terlambat. Nah, di edisi ini Anakku berbagi cara bagaimana mengajak si kecil untuk menggemari olahraga. Kapan ya waktu yang tepat? Caranya bagaimana?

Foto : Ramos Pane

Yuk, kita simak artikelnya...

20

September 2012 www.anakku.net


Foto : Ramos Pane

topik utama

Nak, Kita Olahraga Yuuk... Dr. Dinastry Pramadita, SpKO D e p a r t e m e n K e d o k t e r a n O l a h r a g a F K U I - RS C M J aka r t a

Anak yang mencintai olahraga adalah kebanggaan orang tua. Bagaimana membuatnya senang berolahraga? Anda pun harus memiliki gaya hidup aktif. Menjadi contoh untuk anak adalah cara termudah membuatnya mengikuti apa yang Anda inginkan. Berikan pengertian bahwa olahraga memiliki dampak yang sehat, sedangkan tidak olahraga membuat orang mudah sakit. Olahraga meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi keluhan sendi dan otot. Olahraga mengurangi risiko kegemukan, hingga anak tak diejek teman-temannya, dan

banyak lagi. Gaya hidup tidak aktif dengan pola banyak duduk dan berdiam diri akan membuat keluhan otot dan persendian meningkat, anak menjadi malas beraktivitas, dan akhirnya kegemukan. Ajak anak untuk bergabung pada suatu klub olahraga, terutama klub olahraga permainan yang juga akan menjadi ajang sosialisasi menyenangkan bagi anak. Biasakan latihan jasmani sejak anak dalam kandungan. Sebenarnya, antara olahraga dengan latihan jasmani adalah hal yang berbeda. Olahraga adalah latihan

jasmani yang memiliki unsur permainan atau kompetisi, misalnya jogging seharihari adalah latihan jasmani, tetapi lomba lari maraton adalah olahraga. Yang penting untuk anak-anak adalah membiasakannya latihan jasmani, bahkan mulai dari kandungan. Perhatikan usia dan jenis kelamin dalam memperkenalkan olahraga pada anak. Anak membutuhkan keterampilan motorik tertentu untuk cabang olahraga tertentu. Misalnya, gerakan atletis dapat dilakukan oleh anak usia

18 bulan, tetapi mereka belum dapat melempar dan menangkap dengan baik. Begitu juga jenis kelamin, anak laki-laki mencapai kemahiran melempar dan menendang lebih cepat dibanding perempuan, sedangkan perempuan lebih cepat mencapai kemampuan lompat dan menangkap. Meski pada usia remaja hal ini tak terlalu memengaruhi. Ciptakan suasana positif, dukung minatnya, dan pujilah seberapa kecil pun kemajuan-nya. Jika Anda antusias terhadap olahraga, demikian pula dengan anak.

www.anakku.net

September 2012

21


Foto : IStimewa

Kapan mengenalkannya? Saat ini lebih dianut aliran yang memperkenalkan banyak olahraga pada saat anak masih kecil kemudian anak memilih olahraga yang akan menjadi favoritnya. Tapi hati-hati, memperkenalkan jenis olahraga terlalu dini dan membuat anak ahli saat belia membuatnya mudah jenuh dan lelah fisik serta mental. Sehingga terjadi fenomena atlet anak yang meraih prestasi tertinggi pada usia sangat muda tetapi tidak bisa mempertahankan prestasinya saat dewasa karena overtraining ini menyebabkan kondisi fisik dan mentalnya menurun.

Panduan Memperkenalkan Olahraga kepada Anak

bahwa olahraga

Tetapi sebaiknya tidak mengarahkan anak pada cabang olahraga tertentu.

memiliki dampak

Usia 6-10 tahun (tahap inisiasi) Pada masa ini, anak mulai membedakan kemampuan olahraga dengan teman-temannya. usia 9 tahun anak mulai mengerti arti kompetisi. Pilih jenis olahraga yang melatih kemampuan motorik dasar yaitu lari, lempar, lompat. Olahraga yang bisa diikutkan seperti renang, bulutangkis, bola basket, tenis, dan sebagainya.

Usia 11-14 tahun (tahap pembentukan) Pada usia ini, anak dapat memahami tugas, perintah, aturan kompleks dari suatu cabang olahraga. Misalnya, ia mulai memahami tugasnya sebagai seorang gelandang belakang cabang olahraga sepakbola,

dan perannya dalam kemenangan tim, dan sebagainya.

September 2012 www.anakku.net

yang sehat, sedangkan

Usia 15-18 tahun (tahap spesialisasi)

tidak olahraga

Mulai mendalami suatu olahraga tertentu hingga ke tahap mahir dan unggul.

membuat orang

Usia 19 tahun (high performance) Ini masanya menunjukkan prestasi puncak pada suatu olahraga.

Bila Anda ingin melibatkan anak pada usia sebelum tahap inisiasi (sebelum usia 6 tahun), ikutkan anak pada jenis olahraga yang mudah dipahami seperti tari atau senam. Atau permainan yang memiliki unsur latihan jasmani di dalamnya seperti benteng, ular naga, lompat karet, dan sebagainya.

22

Berikan pengertian

mudah sakit. Olahraga meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi keluhan sendi dan otot.


topik utama

Foto : Ramos Pane

Melatih Kekuatan Anak

Jika dilakukan dengan benar, berbagai latihan menawarkan banyak manfaat untuk membina calon atlet masa depan. Pada intinya, latihan kekuatan merupakan investasi kesehatan di masa datang. Untuk anak-anak, yang terbaik adalah melatih kekuatan melalui gerakan dan aktivitas. Yang penting perhatikan sisi keselamatannya. Anak Anda dapat melakukan banyak aktivitas dengan catatan bukan olahraga angkat berat, binaraga, atau olahraga beban lainnya. Mengapa? Latihan ini menyebabkan terlalu banyak tekanan pada otot-otot muda, tendon dan daerah-daerah dari tulang rawan yang belum menjadi tulang yang matang.

Melatih kekuatan (strength training) pada anak memang bermanfaat, namun ada rambu-rambu yang mesti diperhatikan. d r . I ka F i t r i a n a

Apakah manfaat latihan kekuatan? Jika dilakukan dengan benar, pelatihan kekuatan dapat ➦ Meningkatkan daya tahan tubuh anak dan sistem otot. ➦ Membantu mencegah anak dari cedera sendi saat berolahraga. ➦ Membantu stamina anak saat beraktivitas yang melibatkan otot, mulai dari menari sampai bermain sepak bola. Latihan tidak hanya untuk atlet, namun lebih ke stamina. Bahkan jika anak Anda tidak tertarik pada olahraga, latihan kekuatan dapat: ➦ Memperkuat tulang anak. ➦ Membantu menjaga tekanan darah dan tingkat kolesterol. ➦ Membantu anak mempertahankan berat badan. ➦ Meningkatkan kepercayaan diri anak.

www.anakku.net

September 2012

23


Foto : Dok. Anakku

Selama masa kanakkanak, anak tengah belajar mengendalikan tubuh mereka, dan mengontrol keseimbangan melalui permainan aktif.

Kapan anak mulai beraktivitas? Selama masa kanak-kanak, anak tengah belajar mengendalikan tubuh mereka, dan mengontrol keseimbangan melalui permainan aktif. Pada awal usia 7 atau 8, aktivitas anak dapat menjadi bagian dari keseluruhan kebugaran anak, sampai anak memasuki usia dewasa. Anda dapat membawa anak untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui kapan waktu yang tepat memulai program pelatihan kekuatan, terutama jika si kecil mempunyai masalah kesehatan, misalnya jantung, tekanan darah tinggi, atau riwayat kejang.

Kapan memulainya? Mencari pelatih. Carilah pelatih berpengalaman yang dapat menyusun program pelatihan yang aman dan efektif berdasarkan usia, besar anak, keterampilan dan olahraga yang disukainya. Atau daftarkan anak ke kelas pelatihan yang dirancang untuk anak-anak. Warm up and cool down. Dorong anak Anda untuk memulai latihan dengan peregangan, dilanjutkan dengan 5-10 menit latihan aerobik, seperti berjalan, jogging di tempat atau melompat tali. Ini akan menghangatkan otot-otot dan mempersiapkan mereka untuk aktivitas yang lebih kuat. Jangan lupa lakukan pendinginan setelah latihan.

24

September 2012 www.anakku.net

Supervisi dari pelatih sangat dibutuhkan anak. Jangan biarkan anak berlatih sendiri. Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup pasca latihan. Hindari latihan yang berlebihan. Frekuensi 2-3 kali seminggu sudah cukup bagi mereka. Ciptakan suasana yang menyenangkan, agar mereka tidak merasa bosan. Hasilnya memang tidak akan terlihat dalam semalam. Diharapkan anak Anda akan merasakan perbedaan dalam kekuatan otot dan ketahanan tubuhnya. Inilah investasi buat kebugaran tubuh mereka di masa datang. Referensi: - Behringer M, et al. Effects of resistance training in children and adolescents: A meta-analysis. Pediatrics. 2010;126:e1199. - Miller MG, et al. Resistance training for adolescents. Pediatric Clinics of North America. 2010;57:671. - Carpinelli RN, et al. A critical analysis of the ACSM position stand on resistance training: Insufficient evidence to support recommended training protocols. Journal of Exercise Physiologyonline. 2004;7:1. http://www.asep.org/files/OttoV4.pdf. Accessed Oct. 7, 2011.


topik utama

Olahraga Ekstrem, Kapan Dimulai? Dr. Dinastry Pramadita, SpKO

Olahraga keras yang berpotensi cedera dengan banyak benturan fisik mungkin membuat orang tua risau. Pada prinsipnya, semua olahraga akan mengantisipasi segala risiko untuk menghindari potensi cedera ini. Hanya, kapan anak siap?

Foto : Ramos Pane

Menurut teori yang dikeluarkan oleh Bompa, anak perlu diperkenalkan banyak olahraga tanpa mengharuskan ia pandai di satu jenis saja. Sebab, tak ada satu jenis olahraga pun yang memiliki manfaat komplet. Pengenalan olahraga sejak dini sesuai umur akan menuntun anak memilih jenis olahraga yang paling ia sukai. Sehingga ia akan menjalani olahraga dengan senang dan mencapai prestasi paling optimal. Ada tiga jenis olahraga wajib yang seharusnya terbiasa dilakukan, yang pertama aerobik (intensitas konstan, ritmik: jalan, lari, renang, sepeda, tari aerobik), kedua, kekuatan otot dan tulang (ada beban, baik beban badan sendiri=push up, sit up maupun beban dumbel atau barbel, dan untuk tulang weight bearing alias menyangga badan sendiri yaitu jalan, lompat, lari). Ketiga, kelenturan (peregangan pada sendi dan otot= latihan peregangan statis, dinamis, yoga, pilates, gym ball, dan sebagainya). Bila anak cenderung memilih satu olahraga, bukan berarti ketiga hal di atas tak terpenuhi. Misalnya, anak yang gemar renang mungkin mendapat manfaat aerobik dan kelenturan, tetapi juga bisa mendapat manfaat latihan weight bearing bila anak melakukan push up dan sit up di salah satu sesi renangnya. Yang perlu diingat, apapun olahraga yang ditekuni, pemanasan dan peregangan serta pendinginan dan peregangan harus selalu dilakukan.

www.anakku.net

September 2012

25


Olahraga keras, mungkinkah? Bagaimana jika anak kemudian memilih olahraga keras seperti bela diri atau tinju atau yang berpotensi cedera seperti sepatu roda atau sepak bola?

Ăž Sebenarnya, semua klub olahraga perlu dilengkapi

perangkat safety yang pelindung dari cedera, misalnya pelindung kepala, pelindung dada, atau sendi. Begitu juga, bila anak memilih senam lantai, perhatikan apakah klub olahraga memiliki perlengkapan pelindung bila anak terjatuh. Ini harus menjadi salah satu pertimbangan saat Anda memilihkan klub olahraga untuk anak.

Ăž Perkenalkan olahraga sesuai usia. Olahraga ekstrem

seperti bela diri atau gulat sebaiknya diperkenalkan saat usianya mulai besar seperti 10-11 tahun. Saat usia tersebut, anak sudah waspada akan keselamatan dirinya

Ăž Pada olahraga bela diri. Anak yang agresif justru

diajarkan untuk mengendalikan diri, melatih sportivitas, dan bersikap baik dalam suatu pertarungan. Anggapan bahwa olahraga keras membuat anak menjadi agresif perlu ditepis.

Bukan halangan Semua cabang olahraga memiliki manfaat, termasuk olahraga keras. Olahraga melatih sportifitas, percaya diri, membuat badan bugar dan sehat sehingga anak dapat berprestasi optimal. Yang terpenting adalah menanamkan pada anak bahwa tubuh adalah aset yang harus dipelihara. Sehingga meskipun olahraga memiliki risiko tinggi, anak akan menyadari bahwa keselamatan adalah yang utama.

Safe Kids Worldwide menugaskan Salter Mitchell untuk melakukan jajak pendapat mengenai keamanan olahraga untuk remaja pada para pelatih, orangtua dan anak-anak di A.S. Hasilnya tidak mengherankan, American football disebut sebagai penyebab cedera yang paling sering (39 %), diikuti basket (16 %) dan sepak bola (15%).

26

September 2012 www.anakku.net


topik utama

Cedera

Saat Olahraga

“Namanya juga olahraga, luka sedikit mah... biasa...� Kalimat di atas mungkin ada benarnya, tapi jika bisa menghindari, mengapa tidak? D r . I ka F i t r i a n a

Sekitar 1,9 juta anak di bawah usia 15 tahun masuk ke instalasi gawat darurat karena cedera terkait olahraga, menunjukkan bahwa cedera olahraga tak bisa dianggap sepele. Sebenarnya, cedera saat olahraga dapat bersifat ringan hingga ekstrem. Tentunya, luka kecil bisa saja dianggap biasa, tetapi keselamatan saat olahraga untuk mencegah cedera ekstrem perlu menjadi prioritas orang tua.

Apa saja cedera yang paling sering terjadi?

1

Sprain dan strain Sprain adalah cedera ligamen, suatu jaringan ikat yang menghubungkan dua tulang melalui suatu sendi. Ligamen mengatur gerakan sendi. Sprain pada pergelangan kaki merupakan cedera paling sering pada olahraga atletik. Strain adalah cedera otot atau tendon. Otot membuat tulang bergerak, sedangkan tendon menghubungkan otot ke tulang. Akibatnya, anak yang mengalami strain akan mengeluh nyeri otot dan gerakannya menjadi terbatas.

dengan tulang padat. Bila cedera terjadi pada bagian ini, anak memerlukan terapi khusus karena menyangkut tumbuh kembang tulangnya di kemudian hari.

3

Cedera akibat gerakan berulang Cedera ini bisa terjadi akibat gerakan berulang yang salah pada suatu bagian tubuh, misalnya retak tulang akibat tekanan berulang, atau radang tendon karena penggunaan yang berlebihan. Cedera ini dapat diterapi secara konservatif dengan RICE (rest, ice, compression, dan elevation),

atau menggunakan alat bantu seperti penopang (misalnya tongkat penyangga), atau dengan terapi fisik.

4

Penyakit akibat panas Anak yang berolahraga di tempat yang sangat panas dapat menyebabkan heat stroke, ditandai dengan sakit kepala, pusing, kulit sangat kering hingga pingsan), atau dehidrasi akibat kekurangan cairan. Penyakit ini bisa fatal sehingga anak selalu dianjurkan untuk banyak minum dan terlindung dari udara yang panas ekstrem.

2

Cedera lempeng pertumbuhan Lempeng pertumbuhan adalah bagian ujung tulang yang membuat tulang makin panjang, misalnya pada ujung tulang tangan, paha, atau betis. Pada saat dewasa, lempeng ini digantikan

www.anakku.net

September 2012

27


Melindungi anak dari cedera Pilih klub olahraga anak yang memiliki fasilitas perlindungan optimal. Temui pelatih anak dan bicarakan mengenai hal ini. Pastikan anak menggunakan perlindungan tergantung dari olahraga yang disukainya. Misalnya pelindung lutut pada anak yang mendalami base ball, atau helm untuk anak yang mendalami olahraga bersepeda. Biasakan melakukan pemanasan dan pendinginan sebagai suatu hal yang rutin untuk si kecil. Pemanasan bisa dengan peregangan atau berlari di tempat sehingga mengurangi risiko strain dan

28

September 2012 www.anakku.net

sprain saat olahraga. Pemanasan membuat jaringan otot menjadi lebih fleksibel dan pendinginan melemaskan otot yang tegang akibat olahraga. Sediakan minum dan ingatkan anak untuk banyak minum selama olahraga. Tabir surya juga dapat melindungi anak dari terbakar sinar matahari.

Mengobati cedera Bila memang cedera sudah terjadi, terutama yang sering seperti sprain dan strain, melakukan terapi RICE paling mudah dilakukan. RICE yaitu rest, mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera, Ice dengan cara mengompres menggunakan

kantung es bagian tubuh yang nyeri, compression dengan cara membalut menggunakan perban elastik untuk menstabilisasi otot atau sendi, dan elevation yaitu memposisikan bagian cedera sedikit lebih tinggi untuk mengurangi beban sendi atau otot yang terkena dan mengurangi pembengkakan. Bila Anda mencurigai ada keterlibatan tulang atau dislokasi sendi yang ditandai dengan pembengkakan tak sembuh, posisi sendi atau tulang yang berubah, atau nyeri yang tidak juga membaik, perlu Anda pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter


www.anakku.net

September 2012

29


topik utama Penelitian terbaru pada anak dengan berbagai kelainan menunjukkan bahwa latihan jasmani memiliki dampak positif terhadap kemampuan aerobik, fungsi tubuh, dan kualitas hidup. Kuncinya adalah bagaimana memperkenalkan latihan jasmani ini saat anak-anak hingga menjadi kebiasaan yang baik saat dewasa.

Anak dengan hemofilia Hemofilia adalah penyakit darah dengan gejala mudah terjadi perdarahan akibat kekurangan faktor pembekuan yaitu faktor VIII dan XI. Dua dekade terakhir, pandangan bahwa anak hemofilia tak boleh berolahraga mulai bergeser. Bahkan, latihan jasmani dapat memperkuat fisik si kecil meskipun memang ada beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari.

Olahraga Anak dr.

I ka F i t r i a n a

dengan

Olahraga renang, golf, ataupun tenis meja lebih direkomendasikan, sementara olahraga kontak seperti sepak bola memang sebaiknya tak menjadi pilihan. Kuncinya pada perlindungan terhadap cedera dan bukan pada larangan untuk berolahraga. Penelitian tahun 2009 memperlihatkan bahwa anak-anak hemofilia pun banyak yang aktif berolahraga, meskipun mereka lebih pemilih tentang jenis olahraganya. Yang perlu orangtua perhatikan adalah apakah hemofilia si kecil termasuk kategori ringan, sedang, atau berat. Hemofilia ringan diperbolehkan melakukan olahraga termasuk dengan kontak fisik seperti sepak bola atau

30

September 2012 www.anakku.net

Kondisi Spesial

Anak-anak dengan kondisi penyakit kronis khusus seperti hemofilia, asma, dan penyakit jantung pun bisa beraktivitas fisik, namun ada panduannya. basket. Namun, hemofilia berat atau pun mereka yang dalam darahnya telah terdapat inhibitor (penghambat faktor VIII atau XI) mungkin harus lebih selektif karena benturan dapat menyebabkan perdarahan cukup berat dan perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter olahraga dan dokter anak Anda. Waspadai juga cedera saat berolahraga yang paling sering yaitu repetitive motion injuries akibat benturan berulang-ulang terutama pada sendi

yang memang sebelumnya pernah mengalami perdarahan. Jangan lupa juga selalu menggunakan pelindung seperti helm untuk bersepeda, pelindung sendi untuk basket, dan sebagainya.

Anak asma Sebenarnya anak dengan asma yang terkontrol dapat beraktivitas sama dengan anak seusianya. Memang ada beberapa penelitian yang menunjukkan olahraga dapat mencetuskan asma, yang disebut exercise-induced asthma (EIA), namun dengan pengontrolan


Kadang terdapat episode panik yang membuat anak-anak menjadi berlebihan dalam bernapas (hiperventilasi) dan kepanikan ini yang mencetuskan asma. Namun, ada beberapa kondisi anak asma tak boleh menyelam, yaitu bila asmanya kambuh secara signifikan dalam dua tahun terakhir, fungsi paru yang tidak normal, dan mereka yang asmanya akan kambuh bila hiperventilasi, atau alergi udara dingin. Begitu juga anak yang membutuhkan obat pengontrol rutin untuk mengendalikan asma sebaiknya tidak diperbolehkan menyelam.

yang optimal, hal ini bisa dihindari. Tentunya, setiap pasien asma mengetahui faktor-faktor pemicu kambuhnya asma, seperti tungau debu rumah, makanan, atau polusi. Hal-hal inilah yang sebaiknya dihindari.

Sebaliknya, anak dengan asma ringan yang tak pernah kambuh dalam 2 tahun, dengan fungsi paru normal dan tidak memiliki alergi udara dingin, serta mereka yang patuh terhadap pengobatan dapat menyelam dengan supervisi. Rekomendasi dari dokter tetap diperlukan untuk mengevaluasi apakah anak cukup mengerti tentang kondisi asmanya. Hal ini untuk meyakinkan asma anak tak kambuh saat sedang menyelam dalam air.

Anak dengan penyakit jantung Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah apakah anak asma boleh melakukan olahraga menyelam atau scuba diving. Karena saat menyelam, anak perlu mengirup gas yang kering dan dingin, hal ini dikhawatirkan dapat mencetuskan asma. Begitu juga, beberapa anak yang alergi karet atau lateks dapat tercetus asmanya akibat peralatan scuba. Beberapa perkumpulan merekomendasikan hal yang berbeda-beda, termasuk apakah diperlukan pengobatan pencegahan sebelum anak menyelam. Usia yang direkomendasikan untuk belajar menyelam adalah 10-12 tahun.

Anak dengan kelainan jantung bawaan biasanya telah dioperasi saat bayi dan balita sehingga toleransi latihan jasmani amat ditentukan oleh kondisi jantungnya setelah operasi. Para ahli mengategorikan anak-anak dengan kelainan jantung ini berdasarkan kelompok dampak pasca operasi yaitu Kelompok O, mereka yang belum operasi dengan gangguan jantung berat, untuk kelompok ini tak dianjurkan olahraga. Kelompok A hingga E adalah kelompok anak-anak yang telah menjalankan operasi. Pembagiannya didasarkan defek yang tersisa pascaoperasi dari mulai:

 

 Kelompok A yaitu tidak ada defek jantung lagi, untuk kelompok ini diperbolehkan olahraga tanpa perlu pembatasan.  Kelompok pertengahan yaitu kelompok C adalah mereka yang masih memiliki defek jantung signifikan. Kelompok ini dapat menoleransi aktivitas fisik biasa dalam kehidupan sehari-hari, namun mereka perlu memilih jenis olahraga karena olahraga tertentu tak dapat ditoleransi oleh jantungnya.  Kelompok E yaitu masih terdapat defek jantung yang mengancam jiwa. Untuk kelompok terakhir ini, olahraga tidak diperbolehkan. Kelompok C direkomendasikan tidak boleh berolahraga yang bersifat kompetitif dan olahraga dengan beban statis tinggi. Lebih direkomendasikan latihan interval dengan intensitas sedang. Namun demikian, olahraga pada kelompok ini memerlukan supervisi atau konsultasi karena ada kondisi lain yang ikut menentukan jenis olahraga seperti penggunaan obat pengencer darah, pace maker, dan sebagainya. Kategori ini dapat ditanyakan pada dokter jantung anak, yang selanjutnya dapat dikonsultasikan pada dokter olahraga untuk desain terbaik bagi kesehatan si buah hati.

Referensi: - Schickendantz, S. Sticker, EJ, Dordel, S. Sport and Phyhsical activity in children with congenital heart disease. Dtsch Arztebl 2007; 104(9): A 563–9 - J. Kolter, FR van Genderen, PP. Brons, der Sander, N. Participation and risktaking behaviour in sports in children with haemophilia. Haemophilia. 2009 May;15(3):686-94 - Physical activity for children and youth with a chronic illness. Sept 2011. www. caringforkids.cps.ca

www.anakku.net

September 2012

31


topik utama Benarkah Olahraga Menambah Tinggi? Ada mitos yang mengatakan anak akan bertambah tinggi dengan olahraga. Benarkah? Sayangnya mitos tersebut cukup menjadi mitos karena kenyataannya olahraga tidak menambah tinggi. Yang benar, olahraga mengoptimalkan tinggi badan dengan cara memperbaiki postur tubuh, menstimulasi kepadatan tulang, kelenturan otot, dan sendi. Tinggi badan murni tergantung pada genetika orang tua dan faktor nutrisi yang baik. Bila Anda melihat atlet pebasket atau perenang yang berpostur tinggi, itu karena seleksi alam sehingga mereka yang lebih tinggi menjadi lebih unggul. Pesenam atau atlet angkat besi lebih pendek bukan karena olahraga yang membuatnya pendek tetapi karena postur kecil membuat para pesenam lebih ringan dan lincah, dan atlet angkat besi yang lebih pendek membuat gaya gravitasi saat mengangkat beban menjadi lebih kecil. Namun, banyak pula pesenam Rusia yang tinggi dan berprestasi sehingga faktor prestasi tak hanya ditentukan oleh anatomi atau somatotipe tetapi lebih karena bakat dan latihan. Namun, tak berarti olahraga tak menyumbang apapun untuk tinggi badan anak. Karena olahraga menstimulus tulang padat dengan cara merangsang “rusak� nya tulang secara fisiologis untuk membuat bangunan tulang baru yang padat oleh osteoblast, sama juga terjadi pada otot. Ini membuat tulang menjadi kuat dan otot lentur. Misalnya, gerakan pada olahraga renang memberi tarikan di otot dan sendi, mengoptimalkan kelenturan terutama di tulang punggung yang membuat postur tubuh lebih tegak dan akhirnya menunjang tinggi badan.

32

September 2012 www.anakku.net


anakku sehat Telitilah saat membeli perlengkapan atau produk pembersih untuk si kecil, bahaya dari zat kimia sebagai bahan pembuatnya selalu ada. Selain itu, ajari juga anak untuk makan dengan benar, termasuk untuk menyukai sayur dan buah yang sarat serat. Melindungi anak juga perlu dengan melengkapi vaksinasinya, termasuk terhadap demam tifoid.

34 Teliti memilih produk bayi 37 Kapan anak siap makan 40 Manfaat isolat protein kedelai bagi anak penderita alergi susu sapi 42 Nutrisi pendukung kecerdasan otak si kecil 46 Cara seru makan buah 48 Demam tifoid, masih menjadi masalah

Alie Photo

by

Nathal Adjie

www.anakku.net

September 2012

33


0-1 tahun Teliti Memilih

Produk Bayi

Begitu banyak produk yang dibuat khusus untuk bayi, karenanya, agar si kecil dapat terhindari dari dampak buruk di kemudian hari, orangtua perlu berhati-hati. mainan, seharusnya tercantum non toxic, sehingga tidak akan membahayakan si kecil saat ia memasukkan mainan itu ke mulutnya.

Botol dan peralatan makan Berhati-hatilah dengan penggunaan plastik. Jika tertulis Food Grade dan BPA Free, berarti sudah aman digunakan bayi. Namun jika tidak ada, perhatikan nomor yang tertera di dalam label segitiga yang biasanya ditemukan di bawah produk. SAN dan ABS dapat digunakan untuk tempat makanan karena memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Ketelitian orang tua sangat dibutuhkan mengingat bayi lebih peka terhadap bahan-bahan kimia dibandingkan orang dewasa. Penggunaan yang kontinyu dalam jangka panjang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius.

Perhatikan labelnya Seringkali ibu membeli produk bayi karena bentuknya yang ‘lucu’ atau wanginya yang menyenangkan. Padahal, tidak semua produk tersebut dibutuhkan oleh bayi. Selain itu, masih banyak orang tua yang kurang peduli atau kurang informasi mengenai pembacaan label pada kemasan produk. Sebenarnya, hal ini adalah kunci dari pencegahan bayi terpapar pada bahan-bahan kimia berbahaya.

34

September 2012 www.anakku.net

Produk seperti kosmetik bayi (shampo, losion, sabun, bedak, dan lain-lain), mainan si kecil, peralatan makannya termasuk botol susu, serta cairan pencuci perlatan makannya adalah beberapa produk untuk bayi yang perlu diteliti. Mengingat bayi masih melalui fase oral (memasukkan benda ke mulut), sebaiknya produkproduk untuk bayi pun harus yang memiliki kiriteria food grade. Berikut adalah beberapa bahan yang perlu diwaspadai pada produk bayi:

Mainan si kecil Beberapa jenis Pthalates yang merupakan bahan dasar plastik seringkali juga ditemukan pada mainan anak. Begitu juga dengan cat yang dipergunakan untuk mewarnai

Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Namun saat dipanaskan, dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A (BPA) ke dalam makanan dan minuman yang ber- potensi mengganggu kerja kelenjar dan hormon, BPA ini sebaiknya dihindari.


www.anakku.net

September 2012

35


Foto : Dok. Anakku

Polyethylene Terephthalate

Produk cairan pencuci Produk pembersih umumnya menggunakan tiga senyawa kimia yang dipakai untuk pembuatan deterjen, yaitu:

1

High Density Polyethylene

Polyvinyl Chloride

Low Density Polyethylene

Polypropylene

PETE/PET (polyethy-

bungkus (cling wrap) dan

lene terephthalate).

botol. PVC mengandung

Polystyrene

6

Other

PS (Polystyrene). Bahan ini harus

Hanya untuk sekali pakai.

DEHA (diethylhydroxy-

Bila terlalu sering dipakai,

lamine) yang berbahaya

berbahaya untuk kese-

dan digunakan untuk

bagi tubuh.

hatan otak, mengganggu

 Triclosan. Berfungsi sebagai anti-

menyimpan air hangat apalagi panas, akan

4

LDPE (low density

hormon estrogen pada

jamur (desinfektan) yaitu mencegah kontaminasi kuman. Dalam mensintesis triclosan, dapat dihasilkan bahan pencemar berbahaya yang bersifat karsinogenik yaitu dioxin. Triclosan sebaiknya tidak sampai termakan.

polyethylene).

wanita, pertumbuhan dan

 Sodium lauryl suflate (SLS) dan

2

Sodium laureth sulfate (SLES) yang berfungsi untuk membersihkan nodanoda minyak, melarutkan lemak dan kotoran. Kontak fisik dapat menyebabkan iritasi seperti ruam alergi dan luka. Jika tertelan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, gunakan selalu produk pencuci peralatan makanan atau botol bayi dengan yang khusus dibuat untuk bayi, non toxic dan tidak mengandung zat-zat berbahaya tersebut. Referensi: 1. Biles, J.A., T.P. McNeal, T.H. Begley and H.C. Hollifield. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 1997. vol.45, p. 3541-4. 2. Howe, S.R. and L. Borodinsky. Potential Exposure to Bisphenol A from FoodContact Use of Polycarbonate ResinsFood Additives and Contaminants.1998. vol.15. p. 370-5.

36

September 2012 www.anakku.net

mengakibatkan lapisan

dihindari, karena selain

Plastik tipe cokelat (ther-

sistem syaraf anak, juga

polimer pada botol ter-

moplastic), biasa dipakai

karena bahan ini sulit

sebut meleleh dan menge-

untuk tempat makanan,

didaur ulang. Ditemukan

luarkan zat karsinogenik

plastik kemasan, dan

pada styrofoam atau gelas

(pencetus kanker).

botol yang lembek.

sekali pakai.

HDPE (high density

Termasuk yang sulit di-

polyethylene). Lebih

hancurkan namun cukup

7

Other (lain-lain). Ditemukan pada

kuat, keras, buram dan

resisten sampai suhu

lebih tahan pada suhu

60oC, proteksi terhadap

minuman seperti botol

tinggi. Merupakan salah

uap air tergolong baik,

minum yang dapat diisi

satu bahan plastik yang

bisa didaur ulang dan

ulang, suku cadang mobil,

aman untuk digunakan

fleksiblitas.

alat rumah tangga,

sebagai kontainer

5

PP (polypropylene).

komputer, alat elektronik

Sangat baik untuk

dan plastik kemasan.

makanan dan minuman yang dikemasnya. Sama

tempat makanan dan

seperti PETE, HDPE

makanan dan minuman

juga disarankan hanya

seperti piring makanan

Bahan untuk jenis plastik ini ada 4 macam, yaitu:

untuk sekali pemakaian

dan botol minum,

• SAN

karena pelepasan senyawa

termasuk botol minum

antimoni trioksidanya

untuk bayi. PP kuat

meningkat seiring waktu.

dan ringan dengan daya

3

tempat menyimpan

(styrene acrylonitrile) • ABS (acrylonitrile butadiene

V/PVC (polyvinyl

tembus uap yang rendah,

chloride). Plastik

tahan terhadap lemak,

• PC

yang paling sulit didaur

stabil pada suhu tinggi

(polycarbonate)

ulang. Bahan ini ditemu-

dan mengkilap.

kan pada plastik pem-

styrene)

• Nylon


0-1 tahun Foto : Ramos Pane

Kapan Anak

Siap Makan? Dr. Endang D. Tatar, SpA(K) Divisi Nutrisi & Penyakit Metabolik - RS Dr. Muwardi, Solo

Mengenalkan makanan padat tepat pada waktunya merupakan awal yang baik terbentuknya pola makan si kecil.

Proses menelan pada bayi baru lahir sepenuhnya dikontrol refleks misalnya refleks rooting yang distimulasi dengan menyentuh tepi mulut bayi yang akan membangkitkan

gerakan kepala ke arah stimulus dan gerakan mencengkeram puting susu ibu, yang kemudian diikuti oleh refleks mengisap dan menelan. Refleks oral yang lain:

Refleks Mulut Bayi Refleks

Stimulus

Respons

Waktu Menghilang

Mengisap dan menelan

Sentuhan pada 1/3 lidah depan atau tengah bibir

Mengisap/ menelan

4 bulan

Rooting

Sentuhan sekeliling rongga mulut

Kepala bergerak ke arah puting susu ibu

3-4 bulan atau lebih lama pada pemberian ASI

Menggigit

Sentuhan pada gusi

Rahang bergerak ritmik ke atas bawah seperti menggigit

6 bulan

Muntah

Sentuhan pada lidah bagian depan

Muntah

Bergerak ke lidah bagian belakang pada usia 7 bulan

Sejalan dengan pertumbuhan struktur anatomis serta pematangan neurologis, gerakan refleks tersebut secara bertahap akan menghilang dan diganti oleh gerakan volunteer terutama pada fase oral. Perkembangan ketrampilan makan sejalan dengan tipe makanan yang dikonsumsi dan cara pemberian makanan. Proses makan pada anak bukanlah sekadar pemenuhan kebutuhan gizi semata. Melalui makan anak-anak belajar dan mempraktikkan keterampilan oral-motor, keterampilan motorik kasar dan halus, dan ketrampilan berkomunikasi dengan orangtua atau pengasuh. Dengan demikian perkembangan ketrampilan makan pada anak melibatkan faktor-faktor dari pihak anak, orangtua serta faktor budaya.

www.anakku.net

September 2012

37


anakku sehat Kapan si kecil siap makan?

Bagaimana memulainya?

Usia 4-6 bulan merupakan usia dimana sistem pencernaan bayi sudah mulai menunjukkan kematangan. WHO, Depkes maupun IDAI memberikan rekomendasi agar makanan padat pertama diberikan pada bayi saat berumur 6 bulan. Bagaimana mengenal bayi siap makan? • Mampu duduk sendiri dengan kepala tegak. • Kelihatan tertarik pada makanan (misalnya berusaha meraih makanan yang sedang Anda santap). • Merespon makanan yang disendokkan ke mulutnya, dan menelannya.

• Sebagai langkah awal, berikan makanan lembut kepada si kecil Anda dengan menggunakan sendok yang lunak. Berikan dalam jumlah sedikit, misalnya seujung sendok. • Jangan cemas bila bayi mengeluarkan makanan itu kembali. Tiap bayi tidak sama, ada yang cepat belajar, ada pula yang lambat merespon. Jangan menyerah, teruslah mencoba. • Kenalkan bayi dengan makanan satu demi satu. Secara bertahap tambah kepadatan tekstur dan variasi makanan.

Sebagai perkenalan pertama, berikan bubur sereal dari bahan beras yang lembut. Untuk mengencerkannya Anda bisa mencampurnya dengan ASI, susu formula, atau air matang. Berikan dalam sendok kecil, untuk pemberian pertama kali berikan sekali sehari, dan sebaiknya pagi hari. Secara bertahap tambahkan jumlah serta frekuensinya.

Dengarkan Ahli… þ Berikan makanan padat pada waktu yang tepat (usia 6 bulan), jangan sampai lebih lambat. Jika Anda memulainya terlalu dini pencernaan bayi belum cukup matang dan siap menerimanya. Ini akan meningkatkan risiko alergi, obesitas atau bahkan gizi kurang, dan masalah kesehatan lainnya.

þ Sebaliknya, jika Anda terlambat memperkenalkan makanan padat, si kecil akan kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang. Akibat lainnya, si kecil akan kurang terampil dalam makan sehingga sulit menerima makanan ber-tekstur kasar dan rasa baru.

Referensi: 1. Zutavern A, et al. Timing of solid food introduction in relation to eczema, asthma, allergic rhinitis, and food and inhalant sensitization at the age of 6 years: Results from the prospective birth cohort study LISA. Pediatrics. 2008;121:e44. 2. Heird WC. The feeding of infants and children. In: Kliegman RM, et al. Nelson Textbook of Pediatrics. 18th ed. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2007Nevarez MD, et al. Associations of early life risk factors with infant sleep duration. Academic Pediatrics. 2010;10:187.

Foto : Ramos Pane

3. Huh SY, et al. Timing of solid food introduction and risk of obesity in preschool-aged children. Pediatrics. 2011;127:e544.

38

September 2012 www.anakku.net


www.anakku.net

September 2012

39


1-3 tahun

Manfaat Isolat Protein Kedelai Bagi Anak Penderita Alergi Susu Sapi Anak sering mengalami gatal-gatal, sesak napas atau diare setelah minum susu sapi? Cek kemungkinan ia menderita ASS atau Alergi Susu Sapi. Pahami cara penangannya agar ia tak kekurangan nutrisi. Dr. dr. Zakiudin Munasir Sp.A.(K) Pakar Alergi - Imunologi Anak dari FKUI RSCM

Angka kejadian ASS adalah sekitar 3-7% di dunia, di Jakarta saja ada sekitar 4% anak yang mengalaminya. Anak yang menderita ASS biasanya memiliki riwayat alergi atau tubuhnya mengalami hipersensitivitas terhadap sesuatu dari luar tubuhnya. Bisa dari makanan, atau juga lingkungan.

Perhatikan tanda-tandanya Anak yang mengalami alergi seharusnya dijauhkan dari pencetusnya (alergen) penyebab reaksi tersebut. Seringkali orangtua tidak menyadari anaknya mengalami alergi sampai reaksinya muncul cukup parah dan membahayakan. Waspadai saat gejala berikut ini terjadi: Urtikaria (bintik gatal) & Eksim (lepuhan merah) Kulit menjadi kemerahan serta terjadi beberapa benjol bengkak di beberapa bagian kulit yang gatal. Rinitis alergi Terjadinya peradangan hidung dan menyebabkan bersin-bersin, hidung berair, pilek, tersumbat, bahkan mata memerah dan berair. Gangguan perut Alergi pada makanan dapat menyebabkan sakit perut dan diare.

40

September 2012 www.anakku.net

Pada anak ASS, pada pup anak dapat terdapat darah. Sesak napas atau asma Peradangan pada saluran pernafasan, anak sulit bernafas akibat menyempitnya saluran bronkial. Konjungtivitis atau alergi mata Terjadinya peradangan pada mata, produksi air mata yang berlebih, mata merah, gatal, pembengkakan kelopak mata atau daerah sekitarnya.

Pemberian alternatif formula soya pada anak ASS Jika tanda-tanda alergi ini muncul pada anak setelah minum susu sapi, kemungkinan anak mengalami reaksi hipersensitif terhadap protein susu sapi. Jika ASS tidak segera ditangani, anak dapat mengalami alergi pada hal lain, atau terjadi gangguan dalam absorpsi makanan lain dalam saluran cernanya sehingga dapat terjadi gangguan pada tumbuh kembang anak. Para ahli biasanya akan memberikan alternatif formula soya (kedelai) sebagai pengganti susu sapi pada anak dengan ASS jika tidak memungkinkan pemberian susu sapi yang terhidrolisis ekstensif. Sebenarnya, apa saja kelebihannya?

þ Isolat protein kedelai pada susu

soya adalah protein nabati yang bersifat alergenik lebih rendah dibandingkan susu sapi.

þ Rasanya lebih enak dan harganya lebih ekonomis dibandingkan alternatif pengganti lainnya.

þ Formula protein kedelai terbukti

memiliki manfaat yang sama dengan susu sapi terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu juga banyak yang sudah difortifikasi dengan mineral dan vitamin yang dibutuhkan anak.

Adakah reaksi lanjutan pada formula soya? Anak dengan ASS juga dapat mengalami alergi terhadap protein soya dengan angka prevalensi 10–20% (IgE) dan 40% (non IgE). Mengonsumsi formula soya tidak akan membuat anak mengalami hambatan tumbuh kembang. Sebaiknya Ibu tidak mencampur pemberian formula soya dengan susu sapi. ASS biasanya menghilang sendiri pada usia 1–3 tahun.


www.anakku.net

September 2012

41


3-5 tahun

Nutrisi

Pendukung Kecerdasan Otak Si Kecil Dr . S e t y o H a n d r y a s t u t i , S p A (K) D i v i s i N e u r o l o g i D e p a r t e m e n I l m u K e s e h a t a n A n a k FK UI - RSCM J a k a r t a

Masa balita adalah masa penting untuk memberikan nutrisi terbaik demi perkembangan otaknya.

Otak merupakan organ khusus yang fungsinya tergantung pada pembentukan aliran 'listrik' melalui jarak antar sel saraf yang sangat kompleks. Karena prosesnya itu, kebutuhan berbagai nutrisi seperti kolin, asam folat, zat besi, zat seng, dan asam lemak tertentu (gangliosida, sfingolipid, dan docosahexaenoic acid/ DHA) menjadi sangat penting.

42

September 2012 www.anakku.net

Nutrisi penting bagi tumbuh kembang otak anak, antara lain: Asam lemak Banyak penelitian menunjukkan asam lemak penting untuk pembentukan selubung saraf (myelin). Omega 3, omega 6, dan DHA merupakan asam lemak yang banyak diteliti berhubungan dengan kecerdasan otak karena perannya dalam penghantaran arus informasi di sepanjang sel-sel saraf.

Foto : Ramos Pane

Perkembangan otak merupakan proses yang kompleks. Proses ini membutuhkan nutrisi untuk menunjang kecukupan 'bahan baku' selama perkembangan berlangsung.


cerebrofort

Dengan complete formula membuat anak tumbuh tinggi, cerdas, dan nafsu makan bertambah. Anak cemerlang di dalam sekolah dan menjadi bintang di luar sekolah.

www.anakku.net

September 2012

43


Asam glutamat-L Asam glutamat L merupakan bahan dasar neutrotransmitter, zat tubuh yang diperlukan untuk kerja sel saraf terutama yang berhubungan dengan kemampuan belajar dan memori.

Asam folat Asam folat penting untuk menjaga pembelahan sel berjalan dengan baik, bersama dengan vitamin B12 dan zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah.

Vitamin A, D, E, K

Vitamin C Vitamin C telah lama dihubungkan dengan daya tahan tubuh dan pemeliharaan selaput lendir serta kulit. Bila anak mudah sakit, ia akan menggunakan nutrisi cadangan dalam tubuhnya sehingga anak yang mudah sakit juga akan mudah kekurangan mikronutrien. Selain nafsu makannya yang berkurang sehingga menyebabkan asupan tubuh berkurang.

Lisin dan biotin Biotin adalah koenzim esensial yang penting untuk metabolisme, semua proses pembentukan energi memerlukan asam amino ini sehingga diperlukan terutama untuk anak yang aktif. Sedangkan lisin adalah asam amino esensial yang harus dikonsumsi dari luar yang bekerja sebagai antagonis reseptor serotonin, suatu neurotransmitter otak penting untuk kecerdasan. Referensi: Rosales, FJ. Understanding the role of the brain and behavioural development in toddlers and preschool children. Nutri Neurosci. 2009 october 12(5): 190-202 www.usda.com

Foto : Ramos Pane

Vitamin - vitamin yang larut lemak ini disimpan dalam hati dan berperan dalam semua proses enzimatik dalam tubuh. Beberapa vitamin banyak

diperlukan di organ tubuh tertentu, misalnya vitamin A pada mata, dan vitamin D pada tulang. Tetapi selain fungsi utamanya, vitamin juga berguna untuk banyak proses tubuh seperti proses enzimatik dan daya tahan tubuh

44

September 2012 www.anakku.net


>5 tahun

Foto : Ramos Pane

6 Makan Buah

Cara Seru

Shelvy Dwi Citra

Selain disajikan segar dan langsung dimakan, intip cara seru makan buah agar anak makin cinta buah. Walau perang antara 'anak vs buah' lebih jarang ketimbang 'anak vs sayuran' hal ini tentu saja harus disikapi. Terlebih buah adalah salah satu asupan kaya vitamin dan mineral yang menjadi pendukung tumbuh kembang anak. Jika anak mulai bertingkah ketika disodori buah, bisa jadi itu disebabkan karena masalah bosan atau penyajiannya yang kurang menarik. Selain itu, memang ada anak yang tidak mudah menerima jenis makanan baru, termasuk buah yang jarang ia lihat atau konsumsi. Kalau sudah begini, bagaimana? Kuncinya ada pada kreativitas dan sikap fun yang Anda tularkan pada anak ketika makan buah. Ingat, anak adalah peniru ulung. Jika Anda mengajaknya makan buah dengan wajah merengut dan diiringi kata-kata penuh tekanan,

alhasil buah menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan untuk dilihat, apalagi dimakan. Nah, Anda tidak mau terjebak dalam situasi tersebut, bukan? Oleh karenanya, yuk coba ide seru makan buah ini.

1

Kupas, cetak, makan!

Ajak anak untuk memilih buah dan bentuk cetakan yang ia sukai. Anda bisa menggunakan cetakan kue. Libatkan ia untuk mencetak buah setelah Anda kupas dan potong. Buah semangka, melon, pepaya, apel, nanas, buah naga, dan lainnya bisa jadi pilihan. Agar lebih segar, siram dengan perasan jeruk manis. Berikan kesempatan anak berkreasi menyusun buah yang sudah dicetak di atas piring. Lalu, ajak ia makan!

www.anakku.net

September 2012

45


Celup-celup

Tak ada anak yang tak suka mencelup-celup. Lelehan dark ataupun white chocolate yang diberi esens agar lebih berwarna dan beraroma bisa jadi pilihan. Buah yang enak untuk dicelup biasanya adalah strawberry, anggur, raspberry, dan buah lepasan lainnya. Lelehkan coklat dengan cara ditim, letakkan cokelat dalam panci kecil di atas panci yang berisi air mendidih. Agar terasa kriuk-kriuk (crunchy) bekukan sejenak dalam kulkas. Anda bisa mencelupnya ke dalam whipped cream, cheese cream, atau madu dan langsung...hap! Yummy!

3

Es lilin buah

Menikmati kudapan dingin dengan stick di tangan rasanya seru. Nah, agar tak hanya seru, melainkan juga sehat, bekukan potongan kecil buah dalam cetakan es lilin dan diberi air perasa jeruk atau jus siap pakai. Pilih beragam buah dengan aneka warna, seperti kiwi, strawberry, anggur, mangga, peach, semangka, dan lainnya.

4

Sate buah

Cara santap buah ini bisa dibilang multi-kesenangan. Mengapa? Karena mulai dari proses pembuatan sampai urusan menyantapnya melibatkan si kecil. Dimulai dengan memotong buah, mencuci, sampai menusukkannya menjadi sate. Tak hanya itu, asyiknya membuat sate buah

HIGH in

LOW in

Potasium

Lemak

Serat

Sodium

Vitamin C

Kalori

ZERO in Kolesterol

Asam folat

46

September 2012 www.anakku.net

adalah anak bisa diajak belajar pola. Ajak ia berpikir dengan pola yang Anda buat, misalnya anggur, melon, strawberry, anggur, melon...lalu? Biarkan ia menjawab. Boleh juga satu butir anggur menjadi hadiah jika tebakan polanya benar. Asyik, kan?

5

Fruit jello

Selain cokelat dan permen, rasanya tak ada anak yang tak suka jelly. Teksturnya yang kenyal, warnanya yang menarik, rasanya yang segar dan manis, serta sensasi dinginnya membuat jelly bisa menjadi “daya tarik” tersendiri untuk kemudian digabungkan dengan ragam buah di dalamnya. Buat acara makan jelly buah ini menjadi semacam 'treasure hunt' di mana buah yang ‘bersembunyi’ di dalam ‘rimba’ jelly adalah harta karunnya. Ayo berburu!

6

Frozen fruit yoghurt

Begitu banyak kudapan anak yang memakai 'isian', misalnya kacang berbalut cokelat, selai strawberry diapit biskuit, dan masih banyak lainnya. Nah, kenapa tidak kita coba dengan buah yang dilapisi yoghurt dingin. Isi cetakan agar-agar dengan yoghurt yang di dalamnya terdapat buah-buah potong. Setelah dibekukan, mari kita main tebak-tebak buah yang jadi isiannya. Buah apapun bisa, asal dipotong dalam ukuran yang membuatnya mampu ‘bersembunyi’ di dalam yoghurt.

Manfaat Buah • • • • • •

Mengurangi risiko serangan jantung Menangkal serangan kanker Mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2 Menjaga tekanan darah Mengurangi kemungkinan terbentuknya batu ginjal Mengurangi potensi kerapuhan tulang

Foto : Ramos Pane

Foto : Istimewa

2


gsk rotavirus

www.anakku.net

September 2012

47


Demam Tifoid,

Masih Menjadi Masalah Dr.

dr.

H i n d r a I r a w a n S a t a r i , S p A( K ), MT r o p P a e d D i v i s i I nf e ks i d a n P e n y a k i t T r o p i s D e p a r t e m e n I l m u K e s e h a t a n A n a k F K UI-R SCM J a k a r t a

Demam tifoid atau masyarakat lebih sering menyebutnya dengan tifus, masih menjadi problem kesehatan. Apakah menjaga kebersihan sudah cukup mencegahnya?

Demam tifoid (typhoid fever) masih menjadi masalah di negara berkembang termasuk Indonesia. Penyebabnya adalah bakteri Salmonella typhi, yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi atau melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Saat ini demam tifoid masih menjadi problem kesehatan masyarakat di Asia Tenggara dengan insidens 100-200 kasus per 100 ribu penduduk per tahun. Indonesia juga termasuk dengan insidens demam tifoid yang tinggi. Selain mengenai anak usia sekolah dan dewasa muda, meski tidak sering, tetapi juga merupakan penyebab penting kesakitan pada bayi dan batita. Gejala demam tifoid yang khas adalah demam, sakit kepala, rasa nyeri pada perut, dan terkadang disertai diare atau konstipasi.

Foto : Ramos Pane

Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik, kematian dapat terjadi karena komplikasi. Mengingat bahayanya, disarankan untuk melakukan imunisasi tifoid. Meskipun tidak 100% mencegah, namun jika terserang maka gejalanya dapat menjadi lebih ringan.

48

September 2012 www.anakku.net


www.anakku.net

September 2012

49


Selain itu lakukan kebiasaan seperti: • Mencuci tangan secara berkala merupakan cara ampuh mencegah tertularnya demam tifoid, terutama saat menyiapkan makanan atau minuman, hendak makan, dan sesudah dari toilet.

Kenali gejalanya Anak yang terserang demam tifoid mengalami gejala yang bervariasi, dari ringan sampai berat. Apabila tidak diobati, makan akan terlihat perjalanan penyakit yang khas yang berlangsung sejak minggu pertama hingga minggu ketiga. Minggu Pertama: X Anak tampak demam tinggi, yang akan menaik secara bertahap, sehingga disebut sebagai o o anak tangga (39,4 C – 40 C) X Sakit kepala X Kondisi tubuh lemah dan mudah lelah X Sakit tenggorokan X Sakit perut disertai diare atau sembelit X Ruam Anak-anak yang terserang demam tifoid cenderung mengalami diare, sedangkan orang dewasa mengalami konstipasi. Memasuki minggu kedua biasanya muncul ruam-ruam di bawah dada atau atas perut. Ruam ini bersifat sementara dan biasanya menghilang dalam 2-5 hari. Jika anak tak segera mendapatkan pertolongan yang cepat, memasuki minggu kedua gejala menjadi tambah berat. Demam masih tinggi dan menetap dengan perbedaan suhu o < 10 C, diare, dan biasanya anak

50

September 2012 www.anakku.net

kehilangan berat badan, oleh karena asupan yang sedikit dan atau diare. Saat akhir minggu kedua inilah dapat timbul komplikasi usus bocor yang dapat menyebabkan kematian, Memasuki minggu ketiga apabila anak tidak diobati, gejala yang khas adalah anak mengigau. Mata sayu, setengah tertutup. Inilah yang disebut dengan kondisi tifoid. Selain itu kesadaran anak dapat menurun. Apabila daya tahan tubuh anak baik dan tidak terjadi komplikasi, secara perlahan kondisi anak mulai membaik. Demam cenderung menurun secara bertahap sampai suhu kembali normal mulai minggu ke-3 dan berakhir di minggu keempat.

Lebih baik mencegah Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Negara dengan kesadaran kesehatan baik mengingatkan kepada masyarakatnya tentang pencegahan demam tifoid dengan memilih air minum, sanitasi (kesehatan lingkungan) dan kesehatan secara pribadi maupun umum. Saat ini terdapat dua vaksin yang beredar di pasaran, diberikan secara suntikan dan vaksin melalui oral (diteteskan). Pemberian vaksin disarankan terutama bila Anda hendak bepergian ke daerah endemik demam tifoid.

• Pastikan bahwa minuman Anda bebas kontaminasi, misalnya dengan o merebus air dengan matang (100 C). • Hindari membeli es di luar rumah, dikhawatirkan es tersebut tidak dibuat dari air matang. • Pastikan mencuci sayur dan buah dengan bersih sebelum Anda memasaknya. • Saat Anda bepergian, lebih aman membeli makanan dalam kondisi panas. • Cuci alat makan dan minum dengan air bersih dan sabun sebelum dipakai, dan jangan memakai alat tersebur bersamaan dengan orang lain. Referensi: • Crump JA, Luby SP, Mintz ED. The global burden of typhoid fever. Bull World Health Organ. 2004. • Saha SK, Baqui AH, Hanif M, Darmstadt GL, Ruhulamin M, et al. Typhoid fever in Bangladesh: implications for vaccination policy. Pediatr Infect Dis J 2001.

Vaksinasi tifoid merupakan cara yang efektif untuk mencegah demam tifoid. Vaksin dapat diberikan pada anak mulai usia 2 tahun sampai dewasa, dan dianjurkan untuk diulang (booster) setiap 3 tahun.


event anakku

sanofi

www.anakku.net

September 2012

51


t&j

kesehatan anak

Imunisasi Campak

Tidak Cukup Melindungi?

T:

Dear Dr. Hardiono, Dok, anak saya usia 7 tahun terserang campak. Apakah imunisasi campak belum seratus persen melindunginya dari serangan campak? Apakah imunisasi campak perlu diulang kembali. Di usia berapa biasanya dilakukan? Mohon sarannya. Terima kasih.

Bernadetta Florensia, Jakarta Barat Dr. Hardiono D.Pusponegoro, SpA(K) Konsultan kesehatan Anak

J:

Ibu Bernadetta, Vaksinasi campak di Indonesia termasuk dalam imunisasi rutin, diberikan pada bayi umur 9 bulan, baik dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, Puskesmas, praktik dokter dan praktik bidan. Dalam rangka reduksi kasus campak, pemberian imunisasi campak rutin saja tidak mencukupi, maka harus diberikan imunisasi tambahan. Perlindungan terhadap campak tidak bertahan seumur hidup. Di beberapa negara, imunisasi campak diberikan pada usia 6 bulan–59 bulan dan 6-12 tahun, saat anak duduk di sekolah dasar untuk mencapai kekebalan jangka panjang.

Di Indonesia crash program campak pada anak balita umur 6 bulan sampai dengan 59 bulan tanpa memandang status imunisasinya, dilaksanakan di daerah risiko tinggi. Catch-up campaign campak pada anak sekolah dasar, baik pemerintah maupun swasta dari kelas 1 sampai kelas 6 SD, tanpa memandang status imunisasinya. Satuan Tugas Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (Satgas Imunisasi PP IDAI) merekomendasikan vaksin campak diberikan pada usia anak 9 bulan, vaksin penguat diberikan pada usia 5-7 tahun. Program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) disesuaikan dengan jadwal imunisasi Kementerian Kesehatan.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax : (021) 4786 4954, email : redaksi@anakku.net

52

September 2012 www.anakku.net


anakku cerdas Setiap anak memiliki cara sendiri untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Cara ia mengungkapkan hal ini dapat melalui berbagai bentuk termasuk berkreasi sesukanya. Beri motivasi dan dukung ia selalu untuk berpikir secara kreatif agar dapat mengatasi berbagai masalah yang ditemukannya di kemudian hari.

Schoka P h oto b y Y u a n Atmo jo

54 Memasuki masa puber 56 Melatih keseimbangan anak 58 Aksi Anakku: TK Krishna 60 Kreativitas pada anak 64 Sudah pantaskah si kecil memiliki smartphone? 66 Anak sulit bersosialisasi

www.anakku.net

September 2012

53


anakku spesial

Memasuki Masa Puber Handayani Andri, Amd.OT S.Pd Anakku Check My Child (CMC) Kayu Putih

Seorang anak akan memasuki masa pubertas, yang ditandai dengan suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu, payudara membesar. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas. Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggungjawab atas munculnya dorongan seks.

Bagaimana bila buah hati Anda memasuki masa pubertas. Apa saja yang harus dipersiapkan?

Mengingat kendala tersebut, ada baik­nya orangtua atau orang di sekitar anak memahami kondisi ini. Apalagi jika masa pubertas ini muncul lebih dini, guna memahami bagai­ mana menghadapinya. Semakin berkembangnya penelitian mengenai autistik juga mencetuskan beberapa pertanyaan tentang bagaimana merawat anak autis itu sendiri, sebab merawat anak spesial >>

54

September 2012 www.anakku.net

Foto: Ramos Pane

Dalam masa ini anak memiliki pertanyaan, dan membutuhkan banyak ‘curhat’ dengan orang sekitarnya. Bisa dengan teman sebaya, kakak, atau orangtua. Inilah yang tak bisa dilakukan oleh anak-anak dengan spektrum autis, karena mereka memiliki kendala dalam hal berkomunikasi. Bagaimana mereka bisa mengungkapkan perasaan mereka jika mereka memiliki kendala dalam hal bahasa dan berbicara.


Foto: Ramos Pane

Secara umum, masalah seputar seks masih tetap menjadi sesuatu yang tabu dan tertutup di dalam ­tatanan masyarakat dan cenderung kurang adanya pembahasan mendalam, khususnya ­untuk anak-anak ­autistik.

>> ini tidaklah sama dengan merawat anak pada umumnya. Terlebih lagi saat anak memasuki masa remaja, timbul kecemasan pada orangtua anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Kecemasan orangtua Kesulitan memberikan pemaham­ an pada fase puber, seperti cara menghadapi menstruasi pertama pada anak ­perempuan, labilnya emosi dan perkembangan psikoseksual anak pada masa itu membuat orangtua semakin cemas. Kecemasan meliputi pelecehan ­seksual, perilaku anak yang tidak pantas dan memalukan di tempattempat umum seperti menggaruk o ­ rgan intim, menanggalkan ­pakaiannya, bahkan remaja dengan kebutuh­an khusus ini dapat saja ­melakukan masturbasi dimanapun saat libidonya muncul.

Pada masa pubertas dimana terjadinya perubah­an hormonal, juga terjadi perubah­an fisik yang akan meme­ ngaruhi kondisi psikis, kognitif dan sosial anak. Ketidak­nyamanan pada ­tubuh, ketidakpahaman menghadapi perubahan tersebut akan menimbulkan perilaku baru seperti mudah marah, emosi yang tidak terkontrol, melawan, bingung, berperilaku yang berisiko, maupun melakukan ­aktivitas seksual. Pada masa pubertas inilah, orangtua perlu memberikan pemaham­an tentang perubah­anperubahan yang dialami anak.

Bisa lebih dini Yang dikhawatirkan adalah bila masa pubertas datang lebih awal, ­bahkan di usia 7 tahun. Keterbatasan pend­erita autis berpengaruh besar terhadap penalaran dan pengendalian dirinya. Keluhan orangtua dengan anak­­autistik sangat beragam, ­paling ­sering adalah hiperseks. Anak tidak memiliki pengen­ dalian dalam mengelola per­ubahan hormon yang terjadi di dalam tubuhnya. Orangtua harus waspada jika mulai ada per­ubahan sikap dan perilaku, ter­

utama yang diikuti dengan per­ubahan ­bentuk fisik. Terlebih kalau ­menunjukkan perilaku seksual yang ­jelas, diantaranya onani atau masturbasi. Anak autistik tanpa canggung dapat melakukan onani atau masturbasi di depan umum. Sebab, gaya ekspresi seksualitas mereka sering naif, tidak matang, dan tidak sesuai dengan usianya. Apalagi jika sedang tertarik terhadap lawan jenisnya. Perlu ­pemantauan ketat terhadap anak autistik karena perilaku penyimpangannya cukup sulit diterima akal. Ekspresi seksualitas bisa dilakukan saat anak melihat gambar artis, boneka, bola, bahkan penggaris.

Kenalkan pendidikan seksual Sejak dini anak-anak autistik harus mulai dikenalkan pada pendidikan seksual sebagai persiapan ketika ­mulai terjadi perubahan fisik, psikis, dan emosi saat memasuki masa pubertas. Pendidikan ini mungkin lebih awal dibandingkan anak normal, ­karena anak dengan kebutuhan ­khusus agak lambat dalam mema­ hami proses pembelajaran atas dirinya. Orangtua harus memberi batas hal yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dari perilaku anak tersebut. Yang terpenting adalah menjadikan rumah sebagai daerah pribadi untuk mengekspresikan kebutuhan seksualnya. Ajarkan pada anak dengan bahasa sederhana dan bila mungkin pakailah alat bantu visual agar dapat mudah dimengerti.

Sejak dini anak-anak autistik harus mulai dikenalkan pada pendidikan seksual. www.anakku.net

September 2012

55


stimulasi sambil bermain Melatih Keseimbangan

k a n A Tubuh

Dewi Anggraini, Amd.OT. Anakku Check My Child (CMC) Kayu Putih

Latihan keseimbangan tubuh bertujuan membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh terutama anggota gerak bagian bawah (kaki) dan untuk lebih meningkatkan sistem keseimbangan tubuh.

Ilustrasi: Moller

Melatih keseimbangan tubuh penting buat anak, dimana anak diberikan kesempatan mempunyai banyak pengalaman dalam bergerak, sehingga ia mampu merasa mampu untuk mengontrol gerakan tubuhnya. Anak-anak yang memiliki keseimbangan tubuh kurang baik akan sangat memengaruhi performance: • Anak sulit mengontrol gerakan tubuhnya, sulit menjaga kestabilan tubuh. • Berjalan sempoyongan, sering terjatuh dan tersandung saat berjalan bahkan menabrak benda-benda di dekatnya. • Anak takut akan ketinggian dan sulit untuk berkonsenterasi. • Anak-anak membutuhkan stimulasi untuk melatih keseimbangan ­tubuhnya, dan stimulasi yang diberikan sifatnya menyenangkan bagi anak-anak yaitu lewat cara bermain. >>

56

September 2012 www.anakku.net


Ilustrasi: Moller

>> Cara melatih keseimbangan tubuh pada anak-anak dengan permainan yang bisa dilakukan di rumah: • Ajak anak-anak untuk melakukan gerakan melompat dengan dua kaki dan variasikan dengan gerakan melompat satu kaki. Agar lebih menarik, minta anak untuk menirukan gaya kelinci yang sedang melompat tentunya orangtua juga ikut bermain bersama anak. • Permainan meniti. Siapkan kursi ­kecil/dingklik disusun seperti jembatan, dan minta anak untuk berjalan di atasnya. Bisa juga orangtua menyiapkan tali yang panjang di lantai, minta anak untuk berjalan di atas tali tersebut. • Bermain dengan menirukan gaya pesawat terbang dengan merentangkan tangan dan berdiri pada satu kaki.

Tip bagi orangtua • Berikan kesempatan anak untuk meng­ eksplorasi tubuhnya dengan cara bermain. Hindari terlalu banyak membantu anak dengan cara memegangi atau terlalu overprotective dengan apa yang dilakukan anak sehingga ia lebih bisa ­mengontrol tubuhnya sendiri.

• Berikan aktivitas bergerak sebagai stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak, minimalkan aktivitas yang bisa membuat anak asyik dengan permainan dimana tubuhnya tidak bergerak s­ eperti bermain digital tablet, game atau menonton TV dengan rentang waktu yang berlebihan.

• Bermainlah bersama anak, dengan demikian interaksi antara orangtua dan anak semakin terjalin dengan baik.

www.anakku.net

September 2012

57


aksi anakku

TK KRISHNA

Foto: DHA

Jl. Otista II No.25, Jakarta Timur

Bersama Kepala Sekolah sekaligus guruTK B, Ibu Ida Aprilda N.

Ceria saat bermain ayunan

58

September 2012 www.anakku.net

Saat makan bersama

Bercanda sambil belajar


B e r l i a n a

A d z r a

M a l v i n

F i r a s

F a t i h

A b i z a r

F i a

A m m a r

A l i f i a

A z z a h r a

N a z w a

D i n d a

N a j l a

Foto: DHA

A y l a

www.anakku.net

September 2012

59


Foto: Ramos Pane

aksi anakku

pada Anak Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog Anak dan Keluarga di Medicare Clinic, Kuningan, Jakarta

Punya anak yang ‘banyak akal’ tentu menyenangkan. Bagaimana, sih caranya agar anak menjadi kreatif?

Kreativitas adalah kemampuan berpikir dengan cara baru yang tak biasa, dan menghasilkan solusi unik terhadap suatu masalah. Permasalahan yang dialami anak-anak dapat beraneka ragam, ­mulai dari ingin mengambil mainan yang ada di atas lemari sampai membuka kotak mainan. Pada dasarnya anak memang selalu berpikir kreatif karena mereka belum terlalu mampu mengikuti berbagai aturan, wawasannya pun masih relatif terbatas sehingga dalam berbagai hal seringkali mencoba mencari solusi berdasarkan pemikirannya sendiri, bukan berdasarkan pengalaman/

60

September 2012 www.anakku.net

pengetahuan layaknya orang dewasa. Jadi, bisa dibilang anak-anak memang sudah berjiwa kreatif sejak ia belajar berpikir.

Tahapan kreativitas Sebagai orangtua, kita perlu ­memandang tahapan kreativitas pada anak dengan adil dan seimbang. Jangan sampai kita memaksakan mereka diluar kapasitasnya. Nah, simak saja penuturan Mark A. Runco mengenai tahapan kreativitas pada anak berikut ini: n

Anak Balita

Usia ini disebut tahap preconven­ tional, artinya melihat suatu aturan/

prilaku yang dianggap normal sebagai sesuatu di luar diri mereka. Sehingga cenderung melihat suatu dari kacamata baru, bukan berdasarkan aturan. Oleh karena itu, anak-anak balita sebetulnya lebih kreatif diban­dingkan anak yang lebih besar. n

Anak usia sekolah

Dalam tahap conventional ini mereka memahami aturan/norma sebagai sesuatu yang harus diinternalisasi, cenderung berusaha untuk mematuhinya. Contohnya, mereka mati-­ matian mengikuti gaya teman-temannya, mulai dari cara berpakaian, gaya bicara, gadget, dan sebagainya. Minat yang sangat besar untuk mengikuti >>


Biasanya semakin cerdas anak, tingkat kreativitasnya juga semakin tinggi. >> arus tersebut tentunya berlawanan dengan kreativitas, yang membutuhkan sesuatu yang baru, nyeleneh, atau tidak biasa.

Manfaat jika anak kreatif Banyak manfaat yang bisa didapat kalau seseorang kreatif, antara lain: • Lebih mudah menyelesaikan berbagai permasalahan, karena punya ide-ide yang tak terpikir orang lain. Lebih cepat menemukan berbagai alternatif solusi, juga lebih berani mencoba. • Cenderung terhindar dari berbagai permasalahan yang rumit, karena orang kreatif lebih cepat mendeteksi dan menyelesaikan masalah-masalah sederhana supaya tak sampai menjadi rumit. • Cenderung lebih sehat mental dan terhindar dari gangguan mental/gangguan psikologis, karena lebih mampu melihat berbagai sisi permasalahan secara lebih positif. • Rasa percaya diri lebih baik, karena tahu bahwa dirinya mampu meme­cahkan berbagai masalah, termasuk yang sulit dipecahkan oleh orang lain. • Lebih puas dalam bekerja, k­ arena menguasai berbagai detil dari pekerjaannya. • Seringkali jadi mendapatkan penghasilan lebih besar karena atasan puas dengan hasil kerjanya atau karena semakin banyak klien yang datang kepadanya untuk mendapatkan bantuannya. • Hidup lebih berbahagia, karena masalah yang dihadapi ter­pecah­kan. Hidupnya pun lebih berwarna ­karena berbagai keberhasilan t­ ersebut. Kreativitas lebih berkorelasi dengan kecerdasan, walaupun kecerdasan tidak selalu berkorelasi dengan kreativitas. Maksudnya, biasanya semakin cerdas anak, tingkat kreativitasnya juga semakin tinggi. Sebaliknya, anak d ­ engan skor IQ rendah, cenderung kurang k­ reatif. Tapi tidak semua anak cerdas juga punya tingkat kreativitas yang tinggi, karena ada anak-anak cerdas yang c­ enderung terpatok pada apa yang diajarkan oleh gurunya saja. Kreativitas juga lebih berkorelasi pada permainan dibanding pada mainan. Maksudnya, bukan permain- >> www.anakku.net

September 2012

61


aksi anakku

Foto: Ramos Pane

>> annya yang dianggap menimbulkan kreativitas, tapi caranya memainkan. Mainan yang merangsang kreativitas anak adalah yang memungkinkan anak untuk memainkannya dengan ber­bagai cara, contohnya mainan balok, lilin malam, finger painting, dan sebagai­ nya. Itu sebabnya orangtua juga perlu memberi contoh yang tidak selalu sama. Misalnya membentuk plastisin tidak hanya cacing atau bunga saja.

Ini dia, cara agar anak kreatif! • Gendong/dudukkan dengan bayi hadap depan, supaya dia bisa lebih banyak melihat dunia, jadi semakin banyak wawasan. • Perbanyak bermain bersama anak, dengan berbagai variasi permainan.

• Berikan beragam alat dan bahan untuk dibentuk menjadi apa yang diimajinasikannya. Awalnya berikan contoh, lalu biarkan anak mencoba sendiri. Hasil akhirnya tak perlu sempurna karena toh ia masih mencoba, berikan ia dukungan atas usahanya.

Usia batita

Usia sekolah

• Perbaiki setting rumah menjadi ramah anak, sehingga anak lebih aman untuk beraktivitas. • Jangan selalu berada di samping anak, tapi sesekali berikan kesempatan anak beraktivitas mandiri, bereksplorasi sendiri. • Dekor kamar anak dengan warnawarni, tapi jangan terlalu banyak, usahakan cukup harmonis.

Usia balita • Perbanyak permainan divergen dan rangsang anak untuk memainkannya, misalnya dengan memberikan pujian untuk berbagai karya. • Perbanyak kesempatan bagi anak untuk bermain dengan teman, untuk memperkaya khasanah bermain dengan berbagai jenis kondisi sosial. • Berikan lebih banyak pertanyaan daripada nasehat, hargai ide-idenya.

62

September 2012 www.anakku.net

• Boleh dorong anak untuk berani punya ‘ciri khas’ sendiri, misalnya bisa bawa tempat pensil yang lucu, gantungan tas buatan sendiri, dan lain lain. Boleh dorong anak untuk berpenam­pilan sedikit berbeda, namun tentunya sesuai dengan peraturan sekolah, jika tak ingin anak mendapat sanksi dari sekolahnya. • Daripada les akademik, lebih baik les musik/olahraga/menari dan lain-lain yang mengasah keterampilan non akademiknya.

Foto: Istimewa

Usia bayi

Kenali tanda-tanda anak kurang rangsangan Anda perlu memberi perhatian khusus pada anak yang memperlihatkan tanda-tanda berikut ini: • Mudah menyerah, kurang mau berusaha, malas • Cenderung terlihat khawatir, takut, cemas • Maunya melakukan sesuatu dengan sangat sempurna • Tidak mau melakukan suatu cara yang belum diyakini, hanya melakukan cara yang sudah dikenalnya

Referensi: >>Crain, William. (2000). Theories of Development: Concept and Application, 4th ed. New Jersey: Prentice Hall. >>Runco, Mark A. (2007). Creativity: Theories and Themes: Research, Development, and Practice. London: Elsevier Academic Press. >>Santrock, John W. (2002). A Topical Approach to Life-Span Development, International Edition. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. >>Shaffer, David R. (2005). Social and Personality Development, 5th ed. California: Thomson Learning inc.


www.anakku.net

September 2012

63


anakku spesial

Sudah Pantaskah

si Kecil Memiliki Smartphone? Buah hati Anda merengek minta gadget, karena teman-teman sekolah­nya ­memilikinya. ­ Hmm…bagaimana ya ­baiknya?

Anita Chandra, MPsi Klinik Anakku Kelapa Gading Jakarta

Siska (34 tahun) gundah, pasalnya putri kecilnya yang berusia 10 tahun merengek minta dibelikan Smartphone. “Sudah boleh belum ya, anak kelas lima punya smartphone?” tanyanya dalam hati. Apakah sedemikian­gencarnya ‘gempuran’ teknologi hingga anak-anak pun ingin memilikinya?

Lingkungan tentu memiliki pengaruh pada anak. Tak perlu heran jika booming smartphone juga merambah ke anak-anak. Anak seringkali meminta gadget pada orangtua, namun Anda tak perlu buru-buru menurutinya, ­orangtua perlu mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya. Orangtua boleh saja memberi gadget sepanjang dapat mengantisipasi efek negatif dari tindak­an tersebut.

Sisi positif dan negatif Positifnya, anak jadi mudah ber­ komunikasi lewat smartphone dengan orangtua, p ­ engasuh ataupun temannya. Hal positif lain, anak juga dapat memanfaatkan teknologi yang ada (seperti internet atau kamera) untuk membantu mengembangkan pengetahuan ataupun ketertarikkannya.

Foto: Ramos Pane

Akan tetapi, perlu diingat sisi negatif yang mungkin timbul. Misalnya, sejauh mana pengawasan orangtua terhadap penggunaan internet (konten apa saja yang dilihat anak). Selain itu, pertukaran informasi apa saja yang ‘lalu ­lalang’ melalui aplikasi messenger yang sulit dikontrol oleh orangtua. Waspadai juga adanya kemungkinan risiko cyber bullying. >>

64

September 2012 www.anakku.net


>> Bahaya lainnya, yang nyata dan langsung dari kepemilikan smartphone pada anak adalah bahaya pemalakan, penjambretan, dan kejahatan lainnya. Risiko lebih besar adalah pembentuk­ an karakter yang bersifat konsumtif. ­Artinya, anak merasa apa yang ia minta, langsung dikabulkan. Efek lainnya, ketika anak asyik chatting, ia kurang dapat mengembangkan kemampuan interaksi dan komunikasi langsung.

Sejak kapan sebaiknya orangtua mengenalkan gadget ke anak? Sebenarnya anak sekarang tidak mungkin lepas dari gadget. Mengapa? Karena anak sangat terpengaruh oleh lingkungannya. Ketertarikan anak terhadap gadget juga dipengaruhi oleh perilaku orangtua dan sekitar­ nya. ­Ketika anak mulai tertarik pada gadget, dapat saja kita mulai memperkenalkannya, namun harus sesuai usia dan kebutuhannya. Pada anak usia sensori motor, misal di bawah 5 tahun, maka jangan s­ ampai pemberian gadget menghambat anak untuk mengekplorasi kemampuan sensori motornya. Gadget menjadi ­‘permainan’ sampingan tapi bukan yang utama karena tidak sesuai tahapan usianya (lihat saja bagaimana anak-anak di bawah 5 tahun kemanamana berbekal gadget sehingga kesempatan mereka untuk meng­eksplorasi gerak menjadi kurang). Di usia sekolah dasar awal, sesungguhnya kebutuhan anak akan gadget belumlah pada fungsi sesungguhnya (hanya untuk main). Di usia lebih besar pada umumnya gadget hanya merupakan alat bersosialisasi dengan sebaya.

pembahasan bersama mengenai permainan yang sama. Satu hal yang sering kali dilupakan orangtua adalah memperkenalkan pemanfaatan positif dari gadget, ­misalnya sebagai media belajar.

“Ma, temanku boleh. Kenapa aku tidak?” Orangtua dapat saja berdiskusi ­dengan anak mengenai efek positif dan negatif dari smartphone canggih lainnya. Dapat juga sebagai reward jika orangtua benar-benar berniat memberikan pada anak. Dengan membahas efek negatif dan konse­ kuensi pada perilaku yang muncul saat anak mendapatkan gadget dapat membantu orangtua memba­ ngun p ­ erilaku anak yang lebih positif. ­Misalnya, jika dibelikan dan ia hilangkan, maka konsekuensinya adalah pemotongan uang saku. Jika hanya untuk alat bermain dan ‘ngobrol’ saja, konse­kuensinya adalah beda lagi. Kontrak bersama seperti ini ­dapat membantu anak berperilaku lebih positif terhadap penggunaan ­gadget-nya. Sebaliknya, hindari sikap langsung membelikan tanpa ada unsur mendidik. Langsung menuruti permintaan anak dapat menimbulkan sifat konsumtif karena sesungguhnya hanya bersifat ikut-ikutan. Akan lebih baik jika melibatkan kerja keras anak, misalnya untuk mendapatkannya anak harus menabung, atau membantu orangtua. Kumpulkan hasil kerja keras anak sebagai poin, sehingga anak ­belajar menghargai uang, dan menghargai barang miliknya.

Smartphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Anak mungkin dapat lebih bersosialisasi karena smartphone, karena anak memiliki bahan cerita atau interest yang sama. Namun jika gadget selalu ada setiap waktu maka anak menjadi kurang menjalin komunikasi langsung. Ia menjadi kurang memperhatikan lingkung­an sekitarnya saat itu (asyik sendiri tanpa merespon sekitar). Untuk mampu berkomunikasi melalui smartphone (secara tertulis) anak juga harus mengembangkan kemampuan etika menulis, pemahaman bacaan dan juga kemampuan menyampaikan ide secara runtut, bahwa orang lain belum tentu memiliki pemikiran seperti yang ia pikirkan (theory of mind). Karena sering kali ­media tertulis menjadi bumerang bagi anak karena pemahaman ­sosialnya yang masih kurang ­untuk dapat berkomunikasi melalui tulisan tapi tetap beretika.

Satu hal yang seringkali dilupakan orangtua adalah memperkenalkan pemanfaatan positif dari gadget, misalnya sebagai media belajar.

www.anakku.net

September 2012

65


psikiater anak

T:

Anak Sulit

Bersosialisasi

Dear DR. Tjhin, Dok, anak saya sekarang kelas 6 SD, semakin menunjukkan tidak mampu bersosialisasi di sekolahnya (baik dengan guru maupun dengan kawan-kawannya). Menurut dokter, anak saya menderita “gifted dyssynchrony.” Apa yang dimaksud dengan kelainan itu ya, Dok? Anak saya di sekolah mendapat predikat sebagai anak yang suka melawan guru, dan cenderung dijauhi teman-temannya, padahal nilai di sekolahnya rata-rata selalu 8-9.

- Fitryan Finanda, Jakarta Selatan

Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (K) Konsultan Kesehatan Jiwa Anak

J:

Dear Ibu Fitryan, ‘Gifted’ merupakan suatu istilah yang seringkali diberikan pada anak yang mempunyai talenta dalam aspek intelektual, psikomotor, kemampuan akademik, berpikir kreatif dan produktif, kepemimpinan, atau kesenian dan kemampuan seni visual yang jelas melebihi anak-anak seusianya. Mereka memerlukan pendekatan pendidikan yang lebih spesifik sehingga mampu mengakomodasikan kemampuan mereka tersebut. Secara umum Gardner juga merumuskan konsep ini dalam teori multiple intelegences. Priscilla Vail merupakan salah seorang yang mengemukakan teori mengenai adanya perkembangan yang tidak serasi (asinkroni) pada anak dengan ‘gifted’, yaitu adanya dis-sinkroni antara kemampuan seorang yang sangat berlebihan dalam satu aspek perkembangan tertentu dan perkembangan emosi atau perkembang­ an sosial pada anak tersebut. Dengan demikian, anak tersebut lebih labil secara emosional atau mempunyai kecenderungan isolasi diri atau kesulitan dalam sosialisasi. Menurut Patricia Vail, anak dengan kecenderungan ini memerlukan pola asuh dan pendekatan pendidikan

yang berbeda dengan anak lainnya. Hal ini didukung oleh pernyataan dari Piechowski, anak ‘gifted’ cenderung lebih sensitif, lebih perfeksionistik, disorganisasi, dan mengalami penolakan dari lingkungan sekitarnya. Kondisi ini yang membuat mereka berbeda dari anak pada umumnya, mereka cenderung mudah tersinggung, bertindak sesuai keinginan mereka sehingga tampak seperti melawan atau menentang atau bahkan menolak semua kegiatan yang tidak disukai, dan lain lain. Dengan demikian, anak ‘gifted dys-synchrony’ ini memerlukan lingkungan yang dapat memahami dan mengerti akan diri mereka, terutama orangtua dan lingkungan sekolah sehingga mereka dapat menjalani kegiatan sehari-hari dan dapat terus produktif. Untuk itu, setiap anak dengan ‘gifted’, apakah itu dengan dys-sychrony atau tidak, memerlukan suatu evaluasi yang mendalam dalam bentuk evaluasi individual atau individual educational program tertentu sehingga dapat dievaluasi kebutuhan pendidikan, kebutuhan orangtua dan kebutuhan dari segi medis maupun psikologisnya. Mudah-mudah keterangan singkat ini dapat membantu memahami anak ibu dengan lebih baik.

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net

66

September 2012 www.anakku.net

Ilustrasi: Moller

t&j


anakku galeri

Berolahragalah dengan benar, termasuk memilih sepatu yang sesuai dengan jenis olahraga yang dipilih. Ini untuk menghindari Anda dari cedera kaki yang sering terjadi saat berolahraga. Berbagai peralatan olahraga yang tersedia juga semakin bervariasi sehingga tak ada alasan lagi bagi Anda untuk menunda melakukan kegiatan berolahraga.

68 Fashion: Sporty Look 72 Pernak pernik: Perlengkapan ‘cool’ untuk berolahraga 74 Tip: Cermat

Verin

memilih sepatu Ph o to by Na thal Ad ji e

www.anakku.net

September 2012

67


anakku

fashion

Sporty Look Olimpiade 2012 memang ­sudah berlalu, namun ­semangat untuk bergaya

sporty menginspirasi penampilan si kecil untuk tampil gaya. Baju bertema olahraga memang kian modis dan trendy. Lihat saja, mereka jadi semakin oke, kan...?

Hip-Hop Yo..Yo.. Aksi hip-hop ­tambah gaya dengan ­paduan t-shirt dan­ ­celana jeans. Biar s­ emakin oke, ­sepatu ­sneakers merah dan jaket warna senada jangan lupa dikenakan.

68

September 2012 www.anakku.net


Ready... Get set... GO ! Polo t-shirt warna abu-abu dan celana pendek hitam, dipadu dengan sepatu warna kuning. Hmm.. sangat aksi.

Busana dan sepatu: Kidz Station (Plaza Indonesia) M o del: M ic h ell Greuf f eill e Nask ah dan p en g arah g ay a: A n desi F o t o g raf er: Saif ul J amal www.anakku.net

September 2012

69


anakku

fashion

Take a dive Setelan baju renang warna kuning dan biru plus kacamata renang warna senada, membuat jagoan Anda terlihat cool. 70

September 2012 www.anakku.net


Dunk the basket Jaket capuchon merah dipadu celana basket warna biru, cocok dikenakan saat bermain basket bersama teman.

www.anakku.net

September 2012

71


anakku

pernak pernik

Perlengkapan ‘Cool’

untuk Berolahraga

Raket Rp195 ribu

T-Shirt Rp179 ribu

Sepatu Rp599ribu

Rok tenis Rp349 ribu

Olahraga tak hanya bermanfaat untuk menjaga stamina dan menurunkan ­berat badan. Olahraga juga punya segudang manfaat, salah satunya meningkatkan ­kecerdasan dan membangun percaya diri anak. Pilihan perlengkapan olahraga berikut ini akan membuat Anda sekeluarga makin bersemangat. 72

September 2012 www.anakku.net


Bola golf (1 set) Rp219 ribu

Topi Rp129 ribu

Bola Rp 69,5 ribu

Sepatu Rp 459 ribu I Ron set JPV 800 Rp10.290 ribu

Walking shoes Rp899 ribu

Dumble 2 kg Rp139 ribu K o lek si: Plan et Sp o rt Gran d I nd ones i a Lt. 2 ( R eebo k , W il so n , U mbro , Speed o, Mi zuno) Pen at a let ak dan n ask ah: And es i F o t o g raf er: R amo s Pane

Handgrip Rp99 ribu

Topi renang Rp159 ribu

Baju renang Rp399 ribu

Kacamata Rp159 ribu

www.anakku.net

September 2012

73


anakku tips Cermat Memilih

Sepatu

Bagi pencinta olahraga, sepatu memiliki peran vital. Salah pilih sepatu, fatal akibatnya. Sepatu olahraga harus disertai bantalan ekstra peredam efek getaran dan benturan. Berikut tip yang bisa Anda jadikan acuan saat memilih sepatu olah raga. Ukur kaki Mungkin Anda berpikir bahwa ukuran kaki orang dewasa tidak akan ­mengalami perubahan. Misalnya, Anda memakai sepatu ukuran 37. I­ ni tidak berarti kaki Anda selamanya akan berukuran 37. Sebuah penelitian membuktikan bahwa, ukuran kaki seseorang bisa berubah. Oleh sebab itu, lakukan pengukuran ulang kaki Anda minimal 2 kali dalam setahun.

Belilah setelah beraktivitas Ukuran kaki bisa membesar ketika beraktivitas, termasuk berolahraga. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda sebaiknya membeli sepatu saat kaki berada dalam ukuran terbesarnya.

Gunakan kaos kaki Kaos kaki dapat membuat kita nyaman saat memakai sepatu. Oleh sebab itu, bawalah kaos kaki yang biasa Anda pakai saat memilih dan mencoba sepatu di toko. Kebiasaan yang sering dilakukan adalah ­mencoba sepatu tanpa kaos kaki. Jangan

74

September 2012 www.anakku.net

sampai sepatu pilihan Anda menjadi sempit saat memakai kaos kaki.

Tes jalan Toko sepatu biasanya menyediakan cermin agar Anda bisa melihat ­kecocokan sepatu dengan kaki. Biasanya kita akan tertarik membeli sepatu yang tampak bagus di­pakai dibanding kenyamanan. Untuk ­memastikan kenyamanan sepatu olah raga pilihan Anda, pakailah untuk berlari-lari kecil di sekitar area toko.

Jangan kebesaran Untuk menghindari cedera, pastikanlah jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Jangan memilih sepatu terlalu longgar, karena dapat membuat membuat selip, sementara yang terlalu sempit bisa membuat kaki lecet.

Harga tentukan kualitas Setiap orang tentu memiliki anggaran berbeda untuk membeli sepatu olah raga. Namun, ada hal yang memang

tidak terelakkan. Bagaimanapun, harga menentukan kualitas. Kualitas sepatu olahraga seharga Rp 50 ribu tentu berbeda dengan sepatu olah raga seharga Rp 500 ribu.

Waktu penggantian Idealnya, sepatu olahraga harus diganti setelah dipakai berlari sejauh 500-600 km. Jika sol bawah mulai menipis dan sepatu mulai terasa tidak nyaman, berarti Anda sudah harus membeli yang baru.

Foto-foto: Istimewa

Andesi


anakku famili Mengalami gangguan kesehatan saat hamil memang seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi calon ibu di manapun. Apalagi jika penyakit tersebut disebabkan oleh virus seperti penyakit parotitis (gondongan). Setelah melahirkan pun, kesehatan jiwa dan raga ibu harus tetap menjadi perhatian. Waspadai munculnya gejala postpartum depression dan atasilah segera.

76 Gondongan saat hamil 78 Lebih dekat 足 bgin 足mengenal ASI donor 81 Tanya jawab o 82 Menu: Camilan kaya protein bagi si kecil 84

Wulan

足Depresi pasca persalinan perlu ditangani dengan baik

86 足Small town NZ

Ph o to by Nat h al Ad ji e

www.anakku.net

September 2012

75


new mom

Gondongan Saat Hamil

dr. Ira Simatupang, SpOG RSIA Hermina Tangerang

Apa bahayanya bagi janin bila ibu hamil terserang gondongan? Bagaimana pengobatannya? Gondongan disebabkan oleh infeksi Paramyxovirus. Bila seseorang terjangkit virus mumps (gondong) awalnya gejalanya tidak tampak jelas. Selama masa inkubasi 12-25 hari, gejala berangsur mulai muncul, rasa tidak enak badan, nyeri dan bengkak sekitar daerah leher, telinga sakit, saat menelan terasa nyeri terutama 2 hari pertama, disertai dengan sakit kepala dan demam ringan. Seringkali disangka sebagai gejala flu.

Foto: Ramos Pane

Salah satu gejala yang khas adalah timbul pembengkakan pipi di d 足 aerah rahang bawah dekat telinga dan terasa nyeri. Gejala gondongan akan berkurang setelah 1 minggu dan menghilang setelah 2 足 足minggu. Kejadian gondongan terbanyak pada usia antara 5-9 tahun. >>

76

September 2012 www.anakku.net


Karena tidak adanya treatment untuk menyembuhkan gondongan, wanita hamil yang terinfeksi penyakit ini dianjurkan untuk istirahat.

Pembengkakan pada daerah kelenjar parotis/kelenjar liur yang terletak di pipi dan leher (kejadian sekitar 3040%). Gejala ini akan berkurang setelah 1 minggu dan biasanya menghilang setelah 10 hari.

Pentingnya vaksinasi Sebagian besar wanita hamil ­memasuki masa kehamilan dengan imunitas alami dalam tubuh mereka terhadap gondongan. Ini terjadi karena mereka pernah terinfeksi sebelum hamil atau telah menjalani vaksinasi. Kejadian infeksi gondongan selama kehamilan berkisar di antara 1 hingga 10 kasus per 10.000 kehamilan. Vaksin untuk gondongan, campak dan rubella (MMR) tidak dapat diberikan saat masa kehamilan, dan kehamil­ an perlu ditunda sedikitnya 1 bulan ­setelah vaksinasi. Itulah sebabnya ­program imunisasi MMR perlu ­menjadi bagian dari rencana kehamil­ an Anda jika Anda tidak memiliki ­sejarah infeksi gondongan atau vaksinasi MMR sebelumnya.

Jaga kebersihan Selama kehamilan, gejala-gejala infeksi pada saluran pernapasan atas, demam, radang tenggorokan, batuk atau pembengkakan kelenjar seharusnya perlu dicari penyebabnya dan jika perlu dilakukan pemeriksaan.

Wanita hamil merupakan golongan yang mudah sekali terinfeksi gondongan, dan komplikasinya bisa lebih sering terjadi. Jika infeksi gondongan terjadi di masa trimester pertama­ ­kehamilan, beberapa studi melaporkan adanya tingkat keguguran janin hingga mencapai angka 27%. Karena tidak adanya treatment untuk menyembuhkan gondongan, wanita hamil yang terinfeksi penyakit ini dianjurkan untuk istirahat, meningkatkan asupan cairan dan menggunakan tindakan pencegahan standar untuk mencegah semakin tersebarnya virus gondongan ke lingkungan sekitar. Hal ini termasuk ­aktivitas seperti: sering ­mencuci tangan, mencuci piring dengan hati-hati, menghindari kontak langsung dengan orang lain dan membuang tisu bekas pakai dengan benar.

Foto: Dok. Anakku

>> Penyebaran terjadi sangat cepat melalui udara. Penularan terjadi melalui droplet infection (percikan ludah ­sewaktu bicara, batuk, atau bersin) pada saat 6 hari sebelum timbul bengkak dan 9 hari setelah munculnya pembengkakan. Masa penularan tersebut biasanya 9 hari setelah timbulnya bengkak di kelenjar ludah daerah sekitar pipi.

Pantau kondisi janin Jika wanita hamil mengalami demam karena infeksi gondongan, Asetaminofen bisa digunakan untuk membantu meringankan demam. Wanita hamil harus segera berkonsultasi dengan bidan atau dokter jika terinfeksi gondongan. Jika istirahat ternyata tidak juga menghilangkan gejala-gejala semacam: pusing kepala, lemah, pening dan sakit punggung, ia mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk observasi, pemantauan keadaan janin, dan perawatan lain yang diperlukan.

www.anakku.net

September 2012

77


Lebih Dekat Mengenal

ASI Donor

Foto: Ramos Pane

new mom

Dr. Rosalina D. Roeslani, SpA Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta

Ada beberapa kondisi yang membuat bayi mungkin perlu mendapatkan suplementasi, baik berupa tambahan atau pengganti selain menyusu? WHO dan UNICEF mengeluarkan dokumen Alasan Medis Menggunakan Pengganti ASI. Apa sajakah itu? 78

September 2012 www.anakku.net

Selain kondisi bayi mengalami kelainan metabolism bawaan (inborn errors of metabolism), indikasi bayi yang mungkin memerlukan suplementasi anatara lain: • Bayi berat lahir sangat rendah (kurang dari 1500 gram) atau usia kehamilan kurang dari 32 minggu. • Bayi berisiko hipoglikemia karena gangguan adaptasi metabolik atau peningkatan kebutuhan glukosa (kecil masa kehamilan, prematur, mengalami stres hipoksik/iskemik, bayi sakit, bayi dengan ibu yang menderita diabetes) jika kadar gula darahnya gagal merespon pemberian ASI. • Bayi dengan kehilangan cairan akut

(misalnya karena fototerapi untuk jaundice) dan menyusui serta ­memerah ASI belum bisa mengimbangi kebutuhan cairan. • Turunnya berat badan bayi berkisar 7-10% setelah hari ke 3-5 karena terlambatnya laktogenesis II. • BAB bayi masih berupa mekonium pada hari ke 5 pasca persalinan.

Indikasi pada Ibu: • Ibu dengan HIV + (keputusan pemberian minum pada bayi sebaiknya melalui proses konseling saat ibu hamil). • Ibu sakit berat (psikosis, sepsis, eklampsia atau mengalami renjat­an/ >>


www.anakku.net

September 2012

79


Foto: Ramos Pane

Perlu kehati-hatian tentang ASI donor

Apalagi sebagian besar penerima ASI donor adalah bayi baru lahir, bayi prematur atau bahkan bayi sakit.

Tidak disarankan mendonorkan ASI: • Menerima donor darah/produk darah lainnya dalam 12 bulan terakhir. • Menerima transplantasi organ/­ jaringan dalam 12 bulan terakhir. • Minum alkohol sebanyak 2 ons atau lebih dalam periode 24 jam.

Transmisi penyakit melalui ASI, seperti cytomegalovirus (CMV), hepatitis B, hepatitis C, HIV, HTLV tipe1, HTLV tipe2, Herpes simplex tipe1, Rubella, Varicella, West Nile virus, bakteri.

• Pengguna rutin obat-obatan Over the Counter (aspirin, asetaminofen, dll), pengobatan sistemik lainnya (pengguna kontrasepsi atau hormon pengganti tertentu masih dimungkinkan).

Itu sebabnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC USA) tidak merekomendasikan pemberian donor ASI yang tidak melalui skrining.

• Pengguna vitamin megadosis atau obat-obatan herbal. • Pengguna produk tembakau. • Memakai implan silikon pada ­payudara.

Hierarki suplementasi yang diharapkan

• Vegetarian total yang tidak mengonsumsi suplementasi vitamin B12.

• ASI/Kolostrum perah segar dari ibu • ASI perah ibu didinginkan • ASI perah ibu pernah dibekukan dan sudah dicairkan • ASI perah ibu sendiri yang difortifikasi (bila perlu) untuk bayi prematur • ASI donor dari Bank ASI dan dipasteurisasi • Formula bayi hipoalergenik • Formula bayi elemental • Formula berbasis susu sapi • Formula berbasis soya • Air atau air gula

• Penyalah guna obat-obatan ­ter­larang

Meskipun ASI yang terbaik bagi bayi, kemungkinan ASI terpengaruh dengan penyakit yang diderita atau gaya hidup pendonor ASI (infeksi HIV, Hepatitis B dan C, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, bertato atau ­body piercing).

80

September 2012 www.anakku.net

• Riwayat hepatitis, gangguan sistemik lainnya atau infeksi kronis (contohnya: HIV, HTLV, sifilis, CMV – pada bayi prematur) • Berisiko HIV (pasangan HIV positif, mempunyai tato/body piercing) Pendonor disarankan memeriksakan diri dan terbukti negatif secara serologis terhadap: HIV-1 dan HIV-2, HTLV-I dan HTLV-II, Hepatitis B, Hepatitis C, dan sifilis. Pemeriksaan ini juga berguna jika dilakukan setiap ibu yang hamil ­untuk mencegah penularan ­penyakit dari ibu ke bayi. Pemeriksaan dan ­kriteria donor di atas juga perlu diulangi setiap kehamilan atau persalin­an baru.

Menyiapkan ASI donor Jika pada akhirnya diputuskan menggunakan ASI donor yang belum dipasteurisasi, ada 3 teknik perlakuan terhadap ASI yang bisa dilakukan untuk mengurangi penularan penyakit (terutama HIV) melalui ASI. Sebelum diberikan kepada bayi sebaiknya ASI melalui pasteurisasi. Cara paling sederhana adalah dengan Pasteurisasi Pretoria, yakni dengan memanaskan 450 ml air di panci alumunium berukuran 1 l sampai men­ didih. Matikan kompor. Letakkan botol kaca terbuka yang berisi ASI sebanyak 50ml di dalam panci selama 20 menit. Angkat dan diamkan sampai suhu ASI siap diminum bayi. Referensi: >>Walker, M. Breastfeeding Management for the Clinician: using the evidence. 2nd ed. Sudburry, MA. Jones and Bartlett. 2011 >>Lawrence, RA. Breastfeeding: A Guide for the Medical Profession. 2011. 7th ed. Maryland Heights, MI. Mosby >>ABM Protocol #3. Hospital Guidelines for the Use of Supplementary Feedings in the Healthy Term Breastfed Neonate. 2009 Revised Edition. www.bfmed.org >>Israel-Ballard, K., et al. (2008) Flashheated and Pretoria Pasteurized destroys HIV in breast milk & Preserves Nutrients! Advanced Biotech. http://www.advancedbiotech.in/51%20Flash%20heated.pdf accessed January 8, 2012

Foto: Ramos Pane

syok), infeksi virus Herpes S ­ impleks tipe 1 dengan lesi di p ­ ayudara, ­infeksi varicella zoster pada ibu dalam kurun waktu 5 hari sebelum dan 2 hari sesudah melahirkan • Ibu mendapat sitostatika, radioaktif tertentu. • Ibu pengguna obat terlarang • Ibu mengalami kelainan payudara, riwayat operasi pada payudara, atau jaringan payudara tidak berkembang


Bila Ibu Hamil

T:

Vegetarian

t&j obgyn

Dear Dr. Damar, Sudah 5 tahun belakangan ini saya vegetarian. Saat ini tengah hamil 3 minggu. Mohon saran Dr. Damar, apakah pola makan vegetarian aman selama hamil? Dengan kata lain, adakah saran untuk seorang vegetarian menjalani kehamilannya? Misalnya harus mengonsumsi suplemen tertentu. Mohon masukannya, Dok. Terimakasih. Salam. Dyaning Asri, Jakarta Selatan Dr. med. Damar Pramusinto, Sp.OG(K) Konsultan Obstetri & Ginekologi

J:

Ibu Dyaning yang berbahagia karena sedang hamil, Saya menghargai pilihan ibu untuk menjadi vegetarian. Saya menyadari bahwa pilihan ini pasti sudah ibu pertimbangkan masak-masak untuk kesehatan ibu. Foto: Ramos Pane

Kehamilan secara fisiologis membutuhkan asupan nutrisi dan energi yang adekuat. Kebutuhan ini tidak saja untuk kesehatan ibu hamil tetapi juga supaya bayi yang dikandung dapat berkembang optimal. Sudah terbukti bahwa asupan nutrisi yang tidak adekuat selama kehamilan, dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan janin. Kegagalan pertumbuhan janin ini dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan janin dan mempengaruhi kesehatannya sebagai manusia kelak, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Idealnya seorang ibu hamil mengonsumsi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan bayi yang dikandungnya. Dalam gizi seimbang ini tentu saja ada sumber makanan yang berasal dari hewani selain dari nabati. Di situ terkandung, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sumber dari masing-masing komponen dapat dipertukarkan. Misalkan untuk protein bisa dari daging-dagingan (protein hewani) atau kacangkacangan (protein nabati).

menimbulkan problem dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Artinya dalam proses di dalam sel tubuh, dapat terjadi proses metabolisme tidak berlangsung sempurna, karena proteinnya kurang pas. Karena itu selain gizi seimbang, pola makan yang baik adalah pola makan bervariasi. Yang dimaksud dengan bervariasi, menu yang ibu makan tidak melulu satu jenis makanan, tetapi berganti-ganti jenisnya. Seorang vegetarian berisiko salah satunya kekurangan vitamin B12. Ibu hamil sering mendapat suplementasi folat saja saat kehamilannya, untuk menurunkan risiko cacat bawaan. Namun demikian ada peneliti yang melaporkan bahwa suplementasi folat yang berlebihan pada ibu hamil yang kekurangan vitamin B12, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe II pada anak yang dikandungnya. Pengalaman saya dalam berpraktek saat menerima konsultasi sejawat untuk pasien dengan vegetarian, menunjukkan kecenderungan pertumbuhan bayi lebih kecil daripada seharusnya. Namun sisi baiknya seorang ibu hamil vegetarian mempunyai risiko rendah kelebihan pertambahan berat badan. Saya menganjurkan ibu untuk mendiskusikan pola makan ibu dengan dokter ibu dan ahli gizi. Lihat apa yang kurang dan perbaiki kekurangan tersebut. Mudahmudahan ini bermanfaat.

Sebetulnya komposisi protein dari hewani tidak sama persis dengan protein dari nabati. Ini yang dapat

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku: Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax: (021) 4786 4954, Email: redaksi@anakku.net www.anakku.net

September 2012

81


menu famili Si kecil yang tengah

Camilan Kaya Protein

Bagi Si Kecil Yeni Ismayani, S.Pd Andesi

­bertumbuh kembang ­membutuhkan ‘amunisi’ ­protein yang memadai. Coba pilihkan buat mereka, yang selain menyehatkan juga yummy… Mengabaikan nutrisi anak bisa menyebabkan tumbuh kembangnya tidak optimal. Salah satu contoh nyata adalah banyaknya prevalensi anak-anak pendek di Indonesia yang antara lain disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung protein. Agar si kecil tumbuh sehat, camilan di bawah ini bisa diberikan pada anak-anak.

Risol Tuna Keju Bahan dadar:

Cara membuat:

• 100 gr tepung terigu • 1/4 sdt garam • 2 butir telur • 300 ml susu cair • 75 gr mentega, lelehkan

1.

Isi : • 200 gr tuna kalengan • 100 gr keju cheddar, parut • 4 sdm mayonaise

Pelapis : • 1 butir telur, kocok lepas • 200 gr tepung panir • Minyak goreng secukupnya

82

September 2012 www.anakku.net

Dadar: campur terigu dan garam dalam wadah, buat lubang di tengahnya. Masukkan telur dan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga adonan menjadi licin dan halus. 2. Masukkan mentega leleh. Tutup adonan dengan plastik, diamkan 30 menit. 3. Panaskan wajan dadar, olesi sedikit mentega. Tuangkan adonan ke dalam wajan, ratakan. Masak hingga agak kecokelatan, angkat. Lakukan hingga adonan habis. 4. Ambil selembar dadar, isi dengan tuna, keju dan mayonaise lalu lipat

seperti amplop. 5. Celupkan risol ke dalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir. Lakukan sekali lagi, agar pelapis benar-benar merekat. 6. Goreng risoles dalam minyak banyak dan panas dengan api sedang hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat.

Hasil: 12 buah Kalori : 196.9 kal Protein : 7.9 g Lemak : 13.9 g Karbohidrat : 12.9 g


Mini Calzone Ayam Keju Bahan:

Cara membuat:

• 225 gr tepung terigu • 1/2 sdt garam • 1 sdt gula pasir • 1/2 sdm yeast • 130 ml air hangat • 1 sdm minyak zaitun

1.

Isi: • 2 sdm margarin • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus • 2 siung bawang putih, cincang halus • 300 g fillet ayam, potong dadu kecil • 100 g saus tomat • 1 sdt Italian seasoning • Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya

pinggirnya lalu pilin seperti pastel. 4. Susun di atas loyang yang telah dioles margarin lalu diamkan selama 20 menit. 5. Panggang dalam oven hingga matang, angkat dan sajikan.

Campur tepung terigu, garam, gula pasir, yeast, air hangat, aduk hingga rata dan kalis. Tambahkan minyak zaitun, uleni hingga kalis. diamkan selama 15 menit hingga mengembang 2. Isi: Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang Hasil : 8 porsi putih hingga harum. MasukKalori : 169.9 kal kan ayam, masak hingga ber­ Protein : 9.8 g ubah warna. Masukkan italian Lemak : 3.4 g ­seasoning, garam, merica bubuk, Karbohidrat : 26.2 g gula pasir dan saus tomat, masak hingga matang, angkat. Naskah: Andesi 3. Potong adonan pizza menjadi Resep: Sushi Joobu (Jln. Kelapa Gading Boulevard Blok WD2 No. 19) Fotografer: Sandy (PH Food Stylish) delapan bagian, tipiskan lalu isi Penata saji dan naskah: Andesi Resep dan Penata Saji: Yeni Ismayani (PH Food Stylish ) dengan bahan isian, tekan b ­ agian Fotografer: Ramos Pane

www.anakku.net

September 2012

83


new mom

Depresi Pasca Persalinan

Perlu ditangani dengan baik dr. Feranindhya Agiananda, SpKJ Divisi Consultation-Liaison Psychiatry Departemen Psikiatri FKUI-RSCM Jakarta

Nita (bukan nama sebenarnya), ­­25 tahun, baru saja melahirkan anak pertamanya seminggu yang lalu. Setiap kali melihat bayinya, Nita ketakutan tidak bisa merawat dan membesarkan bayinya tersebut. Ia semakin malas berinteraksi dengan bayinya, tidak mau menyusui takut menggendongnya, khawatir bayinya akan terlepas dari tangannya. Semakin hari Nita semakin sedih merasa menjadi ibu yang gagal. Banyak mengurung diri, tidak mau merawat diri dan tidak mau makan. Bahkan ingin mati karena tidak mampu menjadi ibu yang baik.

Hamil dan melahirkan merupakan suatu peristiwa kehidupan yang pada umumnya sangat dinantinantikan oleh seorang perempuan. ­Secara alamiah akan timbul rasa cinta dan kasih sayang kepada bayi yang selama ini dikandungnya.

Foto: Ramos Pane

Namun tidak begitu yang dirasakan sebagian kecil perempuan seperti Nita. Bila didiamkan berlarut-larut, akan membawa dampak kurang baik bagi ibu, bayi, bahkan hubungan suami istri. Inilah yang disebut depresi pasca per­ salinan. Antara 15-30% perempuan bersalin akan mengalami depresi pascapersalin­an.

Apa itu depresi pasca­ persalinan? Depresi pascapersalinan (DPP) terjadi pada perempuan dalam kurun waktu 4 (empat) minggu setelah bersalin. ­Gejalanya mirip dengan depresi, namun >>

84

September 2012 www.anakku.net


>> berkaitan dengan fungsi, peran dan tanggung jawab sebagai ibu, ter­utama dalam merawat dan mengurus bayi. Gejala-gejalanya antara lain perasaan sedih, mudah lelah, sulit konsentrasi, sulit tidur atau malah terlalu banyak ­tidur, mudah tersinggung, marah-­ marah, cemas, sering tiba-tiba mena­ ngis, kehilangan minat terhadap hal yang dulunya disukai, malas merawat diri, merasa enggan dan malas mengurus bayinya, malas atau bahkan tidak mau menyusui bayinya, gairah seksual ­­­­menurun, merasa putus asa, tidak ber­ guna, merasa bersalah, kadang ter­dapat keinginan untuk bunuh diri atau bahkan ingin membunuh bayinya.

Apa penyebabnya? Penyebab pasti hingga kini belum ­diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang merupakan faktor risiko, yang saling memengaruhi. * Dukungan sosial (terutama dari suami dan keluarga). Berpengaruh pada kondisi emosional ibu bersalin. * Keadaan bayi (termasuk problem kehamilan dan persalinan) * Kesiapan melahirkan dan menjadi seorang ibu. *Tidak siap hamil (hamil di luar nikah, tidak menginginkan anak lagi karena sudah memiliki banyak anak, alasan ekonomi). * Stressor psikososial Ketahanan seseorang terhadap stressor umumnya berkaitan dengan kepribadiannya. Stressor tersebut antara lain masalah finansial, stres di tempat kerja, masalah dengan suami, keluarga, dan lain lain. * Riwayat depresi sebelumnya atau problem emosional lain * Faktor hormonal Setelah bersalin, secara alami akan terjadi perubahan hormon pada masa nifas. Diduga ini berkaitan dengan

kejadian DPP. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya. * Faktor budaya Misalnya keharusan memiliki anak dengan gender tertentu pada budaya tertentu

Apakah dampak depresi pasca persalinan? Ibu yang mengalami DPP menjadi ­malas merawat diri sehingga tentunya ia menjadi rentan untuk terkena berbagai penyakit. Mudah lelah, tidak bersemangat, sehingga lebih banyak mengurung diri di rumah. Hal ini dapat menyebabkan ibu semakin terasing dan pada akhirnya akan memperburuk kondisi depresinya. Yang pasti ibu ­enggan mengurus bayinya, malas menyusui bayinya. Hubungan kelekatan ibu dan bayi tidak optimal, bayi cenderung rewel, gelisah, dan sering menangis, sehingga mengganggu perkembangan emosi dan kepribadian anak tersebut di masa datang.

Bagaimana pengobatannya? Pemberian obat bukan menjadi ­pri­oritas dan sedapat mungkin ­dihindari oleh dokter mengingat ibu perlu ­menyusui bayinya. Obat hanya diberikan pada kondisi-kondisi ­tertentu, yang s­ udah sangat mendesak atau ber­potensi membahayakan sang ibu atau bayinya, misalnya adanya keingin­an bunuh diri atau membunuh ­bayinya. Pada kondisi seperti itu, biasanya ibu dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit sampai kondisinya stabil.

• Memperbaiki pola komunikasi ­antara suami-istri dan dengan ­anggota keluarga lain. • Humor, agar merasa lebih ­santai dan nyaman. Namun perlu ­dicocokkan dengan kebiasaan pasien sebelum sakit. • Bila kondisinya berat, diberikan obat anti-depressan • Merawat bayinya sesering mungkin, misalnya 2-3 jam berada di ruang yang nyaman hanya berdua dengan si kecil. • Menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi ibu dan bayinya. • Ajak bayi ke luar rumah sesekali. Udara segar akan membuat ­perasaan ibu dan bayi menjadi lebih nyaman.

Ketahanan seseorang terhadap stressor umumnya berkaitan dengan kepribadian yang dimiliki. Stressor tersebut antara lain, masalah finansial, stres di tempat kerja, masalah dengan suami, keluarga, dan lain lain.

Bagi ibu • Latihan relaksasi, latihan pernapasan, berenang, senam, meditasi, dan lain-lain. • Restrukturisasi kognitif: mengubah pemikiran dan perilaku negatif ke arah yang positif.

Referensi: >>Elvira, D.E. Depresi Pascapersalinan. Balai Penerbit FKUI Jakarta. 2011 >>Stotland NL., Stewart DE (eds). Psychological Aspects of Women’s Health Care. The Interface between Psychiatry and Gynecology. 2nd edition, American Psychiatric Pressn, Washington DC, 2001.

www.anakku.net

September 2012

85


Foto: Istimewa

jalan jalan

small town

NZ Foto: Ramos Pane

Lylian

Aotearoa, yang berarti “the land of the long white cloud.” Begitulah suku Maori menyebut tanah kelahiran mereka ini. Namun di mata dunia, tempat ini lebih dikenal dengan nama New Zealand (Selandia Baru) Meskipun dunia mengenal negara ini lewat lanskap luar biasa indah yang terekam dalam film The Lord of The Rings, namun ternyata ‘harta karun’ juga tersimpan di pelosok kota-kota kecilnya.

86

September 2012 www.anakku.net

Lake Tekapo Lake Tekapo adalah nama sebuah desa dan danau yang terletak di South Island, tepatnya di area Mackenzie Country. Merupakan sebuah pedesaan kecil, Lake Tekapo yang terletak antara Christchurch - Queenstown (dua kota besar di South Island) ini memang biasanya tidak termasuk dalam lokasi tujuan utama pengunjung NZ. Namun karena hanya dijadikan tempat transit inilah yang membuat Lake Tekapo sangat cocok sebagai city-break.

Glacial lake (danau yang terbentuk dari lelehan glacier/gunung salju) ini dikelilingi oleh Southern Alps dengan latar belakang ‘payung’ langit biru dan arak-arakan awan putih. Church of the Good Shepherd, sebuah gereja kecil yang dibangun tahun 1935, terletak di pinggir danau. Air danaunya berwarna biru kristal, bahkan lebih biru dari ­langit, Lake Tekapo sungguh mempesona. Meja-meja piknik ditempatkan sedemikian rupa di beberapa lokasi demi kenikmatan turis yang ingin bersantai.


Foto: Lylian

Wanaka Jika Anda mengunjungi Queenstown, jangan lupa menyempatkan diri n Lake Tekapo untuk mengajak si kecil ke Wanaka, sebuah kota Selain jauh dari kebisingan dan kecil di pesisir Lake Wanaka di Otago hiruk-pikuk perkotaan, desa ini juga region , South Island. Terletak 70 km mempunyai hukum lokal perihal light-­ jauhnya dari Queenstown, Wanaka pollution laws. Maksudnya, semua lampu dan pencahayaan eksterior harus diarahkan ke tanah pada malam hari, ­dilarang mengarah ­ke langit. Hal ini membuat Lake ­Tekapo menjadi tempat terbaik di southern hemisphere untuk mengamati langit malam, karena tidak terkontaminasi oleh cahaya buatan. Anda bisa mengajak si kecil untuk melihat langsung ­indahnya fenomena langit ini di Mount John Observatory, yang menawarkan wisata Earth & Sky Star Gazing. Jika ingin melihat jumlah bintang terbanyak, maka sebaiknya berkunjung tidak saat bulan purnama. Datanglah 10 hari sebelum atau 5 hari sesudah purnama, dimana langit ber­ ada dalam kondisi tergelap, agar lebih banyak bintang yang terlihat mata. Ada juga Tekapo Springs yang merupakan sebuah kompleks relaksasi d ­ engan 3 buah hot pools, sauna, steam room dan spa room. Sementara Anda bersantai, si kecil bisa bermain di ice rink dan snow park, yang juga terletak di kompleks yang sama. W ­ ahana hiburan ini berubah fungsi menjadi roller skating park dan ­summer tubing di saat musim panas. Jadi, Tekapo Springs selalu bisa dikunjungi sepanjang tahun.

dari perspektif yang berbeda. Yang pasti, di Illusion Rooms ini asyik sekali untuk berfoto seru bersama si kecil. Objek wisata lain di kota kecil ini adalah Warbirds and Wheels Museum. Cocok untuk anak dan orang d ­ ewasa yang tertarik pada mobil klasik serta ragam pesawat tempur. Semua ­display di museum ini adalah pesawat tempur asli yang dulu benar-benar dipakai oleh para New Zealand Fighter Pilots. Misalnya Hurricane, Skyhawk9, Vampire dan Polikarpov fighter jet.

Jika Anda datang di saat yang tepat, Anda mungkin beruntung untuk menyaksikan Warbirds n Illusion Rooms Over Wanaka. Yaitu sebuah airshow spektaku­ ler, dimana lebih dari 50 memiliki beberapa objek wisata yang aircrafts (pesawat PD I, PD II, pesawat bisa menghibur Anda sekeluarga tempur ­ K orea, pesawat jet Vietnam) sepanjang hari. unjuk gigi dan kembali terbang di langit Wanaka. Airshow ini diadakan Objek wisata paling terkenal di sini setiap 2 tahun sekali saat libur Paskah. adalah Stuart Landborough’s Puzzling Airshow selanjutnya akan diadakan World. Persis seperti namanya, this pada 18-20 April 2014. Tertarik? place will left you puzzled. Dengan landmark The Leaning Tower of Wanaka (dengan tingkat kemiringan 53 derajat!) di halaman depannya, jelaslah bahwa tempat ini merupakan ‘rumah’ bagi hal-hal yang aneh namun menarik.

Illusion Rooms memberikan contoh kehebatan ilusi optikal. Terbagi ke dalam 4 halls (Hologram Hall, Hall of Following Faces, Ames Perspective Room dan Tilted House), semuanya ‘memaksa’ Anda untuk berpikir ‘tak biasa’ dan memandang suatu objek

n

www.anakku.net

Stuart Landborough’s Puzzling World

September 2012

87


formulir berlangganan

Ya..!

Saya ingin menjadi pelanggan Majalah Anakku. Nama Lengkap

:

Tempat/ Tgl. Lahir : Alamat : Propinsi

:

No. Telepon

:

Email

:

Kode Pos

No. Hp

Harga Per Eksemplar Rp. 25.000,Mulai berlangganan bulan :

Tahun

12 Edisi Rp. 240.000,-

24 Edisi Rp. 420.000,-

(Harga sudah termasuk diskon 20%)

(Harga sudah termasuk diskon 30%)

*Untuk di luar wilayah JABODETABEK dikenakan ongkos kirim

Transfer a/n : PT. Anak Cerdas Indonesia BCA Cabang Kelapa Gading Mall a/c No. 632-018-0404 Bukti Transfer dan formulir berlangganan dikirim atau di fax ke alamat redaksi

Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434, Fax : 021-4786 4954

Kunjungi juga www.anakku.net

ck cashba

50.000 Rupiah

paket khusus nan ga berlang i e 24 dis

|

anakku.info

|

@anakku

Dapatkan berbagai paket diskon dan hadiah menarik

Majalah Anakku kini hadir

untuk berlangganan periode tertentu.

memikat.

dengan tampilan dan rubrik-rubrik baru yang

Pastikan Anda selalu mendapat info terbaru dari para ahli seputar kesehatan anak & bunda, pendidikan, psikologi anak, tren fashion terkini juga menu sehat untuk

88

keluarga. September 2012 www.anakku.net



edisi 09/VII/2012

www.anakku.net


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.