Edisi April 2011

Page 1

Rio Febrian Kursus Merawat Bayi

Ibu Stress,

ASI Terhenti

Mengasaahn Kecerdas Sosial

Kenali Gejala

Kanker Usus

Apa beda

dan

Autis

Meninigitis Penyebab Kerusakan Otak

Asperger?

edisi 04/VII/2011 rp 22.000



bebelac spread adv

www.anakku.net April 2011,

1


Beranda Beranda Anak-anak adalah pribadi yang unik dan spesial. Tidak ada anak yang sama antara satu dan lainnya—sekalipun lahir dari rahim yang sama. Ini semakin menunjukkan bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik. Demikian pula anak-anak autis, mereka adalah anak-anak yang istimewa. Itu sebabnya, WHO mencanangkan tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autis Sedunia sejak tahun 2008. Sayangnya, autisme seringkali terlambat diketahui, padahal deteksi dini memegang peran dalam penatalaksanaan autis. Semakin dini diketahui, maka semakin dini pula dilakukan terapi. Dengan penanganan yang tepat, anak autis bahkan sangat mungkin dapat menunjukkan bakatnya. Misalnya saja bakat melukis. Bahkan ada anak yang sampai pameran lukisan tunggal, dan berhasil menjual lukisannya seharga puluhan juta Rupiah. Artinya, bila tertangani dengan baik, autisme bukan akhir segalanya. Stigma adalah musuh utama autis, belum lagi mitos-mitos yang keliru soal autis. Inilah yang membuat anak autis menjadi semakin terkucilkan dari pergaulan. Saatnya melabrak mitos-mitos dan stigma yang beredar di masyarakat. Tulisan di Anakku edisi ini mungkin bisa menjawab banyak pertanyaan soal autis, seperti apa bedanya autis dan asperger? Bagaimana mengenalinya secara dini, dan bagaimana pula terapi yang disarankan. Bijak lah menghadapi segala permasalahan yang menyangkut kesehatan anggota keluarga. Cari informasi yang bisa dipercaya, dan konfirmasikan dengan dokter, agar dapat dicari penanganan yang tepat. Demikian pula bila suatu hari kita mendapati si kecil yang kurang empati dengan sekelilingnya. Ada tips bagaimana mengajak anak agar lebih bisa bersosialisasi dengan teman dan orang sekitarnya. Simak pula di edisi ini tentang gejala dan penanganan kanker usus, TORCH, meningitis, dan sebagainya. Pembaca budiman, Sebagai orang tua, sebaiknya bekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang informasi kesehatan. Namun tingkatkan kehati-hatian, karena kemudahan akses ke internet membuat begitu banyak informasi yang bisa kita peroleh. Alangkah lebih baiknya, jika kita melakukan cross-check dengan ahlinya. Tak ada gading yang tak retak, semoga yang kami suguhkan bermanfaat bagi Anda.

PIMPINAN REDAKSI & USAHA Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) MANAGER BISNIS Rizal Alatas SEKRETARIS Afdilla Tri Yana REDAKTUR PELAKSANA Dyah Soekasto REDAKSI Dr. Ika Fitriana Andesi KONTRIBUTOR Dr. Frida Susanti, SpA. Dr. Ivan Riyanto Widjaja ARTISTIK Evi Dwi Rahmawati RM. Andiko Pranoto EVENT KOORDINATOR Kak Hendra Andesi PRA PRODUKSI Wahyudin KEUANGAN Ni Nyoman A. Puniati Edy Susanto KONTRIBUTOR FOTO Budhy Ashary Popy Agency Fahrizal REDAKSI Jl. Kayu Putih Selatan No. 74 Jakarta Timur Tel. (021) 4786 3434 (hunting) Fax. (021) 4786 4954 E-mail: redaksi@anakku.net MARKETING DAN IKLAN Rizal : (021) 680 000 70 Nanda : (021) 6881 5515 Tel. (021) 4786 3434 (hunting) DISTRIBUSI Mardani Tel. (021) 4786 3434 PELANGGAN Wahyu & Dila E-mail: redaksi@anakku.net

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

2

April 2011 www.anakku.net,

DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN


www.anakku.net April 2011,

3


ruang utama

20 Lebih dekat mengenal Autisme 25 Penanganan & pengobatan Autis 28 Prediksi jangka panjang penderita

20

autis

Kunjungi Website kami untuk mendapatkan berbagai artikel yang menarik di www.足anakku.net

daftar isi

April 2011 COVER : Model : Nasywa Amira, Orang Tua: Fiona & Ramzy Fotografer : Budhy Ashary, Pengarah Gaya : Andesi Busana : Gingersnaps (Plaza Indonesia)

ruang Kehamilan & Menyusui

38

30 Cekal TORCH demi ibu dan bayi 32 Masalah kulit pada kehamilan 35 Ibu stress, ASI terhenti 38 Artis : Rio Febrian-Sabria Kono

Lebih fokus

30

Rio Febrian - Sabria Kono Lebih Fokus 4

April 2011 www.anakku.net,


ruang anak

42 Kok, masih bayi ‘berjerawat’ 44 Lebih jauh mengenal Asperger

Syndrome

42

50 Awas... Meningitis mengancam buah

hati anda

70

ruang keluarga

54 Konsultasi 58 Bijak memilih obat batuk untuk anak 60 Fakta tentang kanker kolorektal 64 Bagaimana menyimpan telur? 66 Menu: segarnya strawberry 70 Cara bijak menuju ramping 72 Vaksin bukan hanya monopoli bayi

dan anak

76

ruang sekolah

76 Gangguan suara bagaimana

mengatasinya

78 Sekolah anakku ke panti asuhan

balita cipayung

78 Mengasah kecerdasan sosial 84 Science&play: akuarium sederhana ruang pajang

86 Fashion 90 Belanja Yuk! 92 Ekspresi: selalu ceria dan gembira 95 Perforasi: aduuh, telinga ku sakit

92 86

www.anakku.net April 2011,

5


info

produk Kamus Visual Anak THOMAS Penerbit: Erlangga for Kids

Anak-anak selalu tertarik dengan gambar-gambat berwarna. Lewat buku ini, si kecil bisa belajar berbahasa Inggris dengan mudah karena disertai dengan gambar yang menarik sekaligus menggambarkan suatu kondisi, misalnya suasana di sekolah, pertanian, stasiun kereta, kebun binatang, dan sebagainya. Buku ini baik untuk menambah kecerdasan bahasa dan visual si kecil.

Yuk, belajar dari Pak JK! Penerbit: Esensi (Erlangga Group)

Siapa tak kenal Bapak H.M. Jusuf Kalla? Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia yang kini aktif sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini memang penuh inspiratif. Sejak muda, Pak JK sudah gigih berwirausaha. ¨Jiwa wirausaha seseorang akan terlihat dari cara berpikirnya yang cerdas dan kreatif,¨ kata beliau. Bagaimana perasaan Haris yang oleh sang Ayah diajak berlibur ke Bandung bertemu dengan Pak JK? Bukan main senangnya Haris saat diajak berkeliling pabrik sepatu. ¨Kenapa Pak JK memilih menjadi pengusaha?¨ tanya Haris. Menurut Pak JK, dengan menjadi pengusaha, beliau dapat terus belajar sambil mengembangkan kreativitas, serta membantu banyak orang dengan memberdaya kan tenaga masyarakat. Hayo adik-adik, sudah sepantasnya kita belajar dari kegigihan Pak JK.

Miauw...Miauw... Penerbit: Erlangga for Kids

Kisah Ciku, kucing kecil lucu peliharaan Aro. Buku ini mengajarkan kepada adik-adik, bagaimana seharusnya memelihara hewan yang benar. Memberinya makanan yang sehat, membawanya ke dokter hewan secara berkala untuk vaksinasi, serta menjaga kebersihannya. Bila dipelihara dan dijaga dengan baik, hewan kesayanganmu pun akan tumbuh sehat dan tentu saja tambah menggemaskan.

POCOYO

Not in My Backyard Genre : Children Harga : VCD Rp. 29.000 Di Belakang Rumahku Pocoyo menemukan beberapa sampah di belakang rumahnya dan memutuskan untuk membuangnya. Ternyata Pato seekor anak burung dan Elly sahabat Pocoyo juga menemukan sampah bertaburan di belakang rumah mereka. Pocoyo dan sahabatnay berusaha mencari siapakah yang membuang sampah sembarangan... Dapatkah Pocoyo menemukan pembuang sampah misterius tersebut? Detektif Pocoyo Elly terkejut menyadari saat boneka kesayangannya hilang. Detektif Pocoyo memutuskan untuk membantu Elly, ia mencari petunjuk ke mana boneka tersebut hilang. Pocoyo kembali ke TKP, akhirnya berkat detektif pocoyo yang menyingkap kebenaran dan misteri Elly menemukan boneka yang hilang, Beruntung isinya tidak hilang sama sekali, Elly sangat senang ia kembali menemukan boneka kesayangannya. Scooter Madness Pocoyo dan Pato menemukan skuter milik Elly di tengah jalan, mereka memutuskan untuk mengambil dan mengembalikannya. Selama perjalanan menuju rumah Elly Pato memamerkan keterampilan bermain skuter. Pato menjalani skuter semakin cepat dan semakin cepat, akhirnya karena terlalu ngebut skuter milik Elly rusak belah menjadi beberapa bagian. Pocoyo dan Pato berusaha memperbaikinya, sayangnya tidak berhasil, bagaimaan mereka berdua mengatakan hal ini pada Elly?

6

April 2011 www.anakku.net,


info

produk

apps Footwear bukan sekadar nyaman

apps adalah sebuah konsep baru yang menarik dalam dunia alas kaki yang lebih dari sekedar sepatu yang nyaman, ringan dan modern. apps yang berasal dari kata applications, merupakan sepatu dengan teknologi dan kreativitas yang mengakomodasi kebutuhan akan personalisasi dan ekspresi individual. Sepatu apps terdiri dari sepatu basic yang polos, yang dapat dipakai langsung. Namun bila anak Anda menghendaki sesuatu yang unik dan ‘fun’, dapat mengkreasikannya. Ekstra lubang pada sisi sepatu dapat disematkan beragam pin, yang merupakan aksesoris pelengkap. Juga tersedia berbagai corak dan warna closure (pengikat), misalnya tali sepatu (lace) basic, elastic string dan velcro strap. Dengan berbagai pilihan yang dapat di ‘mix n-match’, apps menghasilkan kreasi sepatu tak terbatas. Sangat unik, dan one of a kind.

The Backyardigans Best Clowns in Town Genre : Animasi Harga : DVD Rp. 29.000

Pablo, Uniq, dan Austin adalah badut yang sangat ingin tampil di acara sirkus, suatu hari pemimpin sirkus yang terkenal di kota sedang melakukan audisi mencari pemain sirkus yang hebat. Sayangnya Pablo, Uniq dan Austin tidak sempat mengikuti audisi tersebut, mereka berusaha mengejar rombongan sirkus, sayangnya ketiga sahabat tersebut ketinggalan kereta. Sehingga rombongan sirkus telah bergerak sirkus ke kota berikutnya. Apakah badut berhasil mengejar pemimpin sirkus dan menjadi bagian dari pertunjukan? Saksikan ceritanya.

Sleek

Baby Hygiene Solution Kebutuhan untuk selalu tetap bersih dan higienis menjadi pokok bagi setiap ibu yang memiliki bayi. Hal ini diperhatikan terutama dari makanan/ minuman, bahkan peralatannya pun harus sterill. Biasanya setelah dicuci, para ibu merebus piranti makan/minum si Kecil, tapi tahukah Anda bahayanya? Merebus atau memanaskan bahan plastik dapat membebaskan senyawa BpA yang kemudian dapat tertelan oleh si Kecil. Sleek Baby Hygiene Solution, peralatan yang sudah dicuci bersih, tidak perlu direbus, cukup rendam dalam 24 ml Sleek Baby Hygiene Solution ditambah 500ml air matang selama 30 menit, angkat dan bilas sekali lagi dengan air matang dan tiriskan. Tanpa proses perebusan, botol akan awet dan dapat digunakan lebih lama. Bisa juga digunakan sebagai campuran air mandi untuk membunuh kuman dan bakteri

www.anakku.net April 2011,

7


info

agenda Pentingnya Penapisan TORCH Selama Kehamilan

Pakar imunologi terkemuka Dr. Liliane Grangeot-Keros melakukan tur keliling negara-negara Asia untuk mempromosikan pentingnya penapisan TORCH pada wanita hamil. ¨Penapisan TORCH pra-natal merupakan cara sederhana dengan efektivitas tinggi untuk menurunkan risiko terjadinya dampak yang parah akibat infeksi TORCH pada bayi. Patut diwaspadai bahwa infeksi ini tidak bergejala, akibatnya wanita hamil bisa tidak mengetahui jika bayinya berisiko terkena. Penapisan penting dilakukan pada trimester pertama kehamilan agar jika diketahui sejak dini maka dapat mengurangi kemungkinan terjadinya cacat atau kematian bayi,¨ papar Liliane di hadapan puluhan wartawan saat Media Workshop ¨Pregnancy Risk Assessment¨ di Jakarta, 24 Februari 2011. Sementara menurut catatan Dr. Yuditia Purwosunu, SpOG(K) dari Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, di Indonesia sekitar 60% wanita terinfeksi TORCH, yang menyebabkan cacat bawaan atau kematian 7-10 bayi per 1000 kelahiran setiap tahun. ¨Roche berkomitmen terhadap kesehatan wanita dan penanganan penyakit infeksi. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan pengujian TORCH yang memungkinkan dilakukannya diagnosis infeksi TORCH pada kehamilan secara lebih awal dengan hasil terpercaya,¨ kata Royke J. Pangkey, Country Manager Roche Diagnostics Indonesia.

Telah Dibuka Brawijaya Women & Children Clinic di Sahid Sahirman

Mulai Hidup Sehat

Setelah sukses dengan Brawijaya Women & Children Hospital (BWCH) yang telah berdiri selama 5 tahun, kini PT Brawijaya Medikatama melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSMH), pada Minggu 6 Februari 2011. Seremoni pembukaan dilakukan dengan pemukulan gong oleh DR. Sukamdani Sahid Gitosar-djono pendiri Sahid Group, diikuti pengguntingan pita melati oleh jajaran Komisaris dan Direksi Brawijaya Group dan Sahid Group, Ir. Ahmad Ganis dan Prof Dr. Nugroho Kampono, SpOG(K).

DANONE AQUA, penyedia air minum dalam kemasan terkemuka di Indonesia, 16 maret 2011 bekerja sama dengan beberapa selebritis ternama dan tokoh bisnis terkemuka mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia menunjukkan komitmen mereka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dengan berpartisipasi dalam kampanye “Mulai Hidup Sehat Dari Sekarang.”

Memorial Hospital

Klinik ibu dan anak terpadu ini dilengkapi dengan peralatan medis modern dan konsep pelayanan customer oriented base & patient satisfication serta tim medis yang super spesialis, siap membantu Anda. Fasilitas klinik berarsitekstur modern dengan suasana yang honey dilengkapi dengan klinik obgin yang dihiasi wallpaper feminim nan mewah dengan klinik kesehatan yang child friendly. Dilengkapi pula dengan restaurant arcade, mini market, bakery dan gerai ATM.

8

April 2011 www.anakku.net,

dari Sekarang

Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan talkshow kesehatan bersama pakar gizi Dr. Samuel Oetoro.


info

agenda Penanganan Modern Penyakit Amandel di RS Puri Indah Rumah Sakit Puri Indah, rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah Group, kembali menyelenggarakan acara dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat dengan meng-usung tema: “Radiofrekuensi Untuk Tonsilektomi, Penanganan Modern Penyakit Amandel,” 17 Maret 2011. Acara bertujuan meluruskan berabagai pendapat yang keliru di masyarakat. “Pemahaman yang benar akan permasalahan seputar tonsil sangat diperlukan bagi masyarakat, agar tidak ada keraguan dalam upaya menanggulangi penyakit amandel yang diderita, sehingga gangguan tonsil dapat diatasi secara dini dan tuntas,” jelas Dr. Agus Subagio, Sp. THT saat jumpa pers. Menurut Agus, penderita amandel kategori kronis dapat menjalani prosedur tonsilektomi yaitu pengangkatan amandel menggunakan radiofrekuensi yang memberikan tingkat kenyamanan yang jauh di atas prosedur bedah konvensional, bahkan dengan proses pemulihan yang lebih cepat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di beberapa negara, disimpulkan bahwa penggunaan radiofrekuensi dalam tonsilektomi (pengangkatan tonsil) memiliki beberapa keuntungan, diantaranya: durasi operasi lebih singkat, pendarahan lebih sedikit, dan nyeri pasca operasi yang lebih ringan karena tidak terdapat luka operasi yang terbuka. Teknologi radiofrekuensi tidak semata dipergunakan untuk tonsilektomi, namun dapat juga digunakan untuk mengatasi permasalahan lain seputar THT, seperti mendengkur dan konka hidung yang membesar (hipertrofi) yang berakibat tersumbatnya hidung.

Autism in Movement Memperingati Hari Autisme Sedunia, 2 April 2011, sekelompok anak muda Bandung (sebagian besar mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Maranatha Bandung) yang tergabung dalam organisasi yang dinamakan EPIC (Educate People in Creativity), mengadakan serangkaian acara bertajuk “Autism in Movement.” Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan autisme serta memberikan pelayanan bagi anak autisme yang berasal dari kalangan tidak mampu. Konseling/pemeriksaan gratis oleh dokter spesialis saraf anak dan dokter anak serta psikolog, sekaligus memberikan fasilitas pelayanan terapi perilaku bagi mereka selama setahun. Pelayanan ini dilakukan di beberapa mal di Bandung; BTC Mall Pasteur, Miko Mall Kopo, dan Lucky Square Antapani. Acara berikutnya adalah simposium tentang autisme, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan pubertasnya di Gedung Diknas Provinsi Jawa Barat pada 27 Maret 2011. Acara ditutup dengan Charity Night di kediaman Ibu Gubernur Jawa Barat pada 2 April 2011, yang menampilkan performance dari anak-anak autisme; bermain keyboard, biola dan bernyanyi. Selain itu juga akan dipamerkan dan dilelang lukisan-lukisan hasil karya anak-anak autisme serta kalender tahun 2011 yang berisikan gambar-gambar karya mereka.

Womens Health Expo 2011 Secara umum pria memiliki status kesehatan lebih buruk dibandingkan wanita, hal ini terjadi karena beberapa faktor, antara lain budaya masyarakat yang menekankan pentingnya pencapaian dan kompetensi; kepercayaan akan kejantanan dan keberanian membuat pria lebih banyak melakukan pekerjaan yang potensial berbahaya serta kecenderungan tidak menggunakan alat pencegahan yang cukup. Pria juga cenderung memiliki respon yang bersifat eksternal dalam menghadapi stres, misalnya dengan merokok, alkohol, perilaku antisosial dan penggunaan obat-obatan. Dan yang juga memprihatinkan adalah mereka enggan melakukan kunjungan kesehatan yang bersifat preventif. Inilah yang melatar belakangi diselenggarakannya acara ¨Women care about men´s health¨ pada Women´s Health Expo (WHE) 2011. Rangkaian acara WHE 2011 pada 18-19 Februari 2011 merupakan persembahan FKUI-RSCM dalam Gelar Ilmu Tebar Manfaat untuk Hidup Sehat bagi Masyarakat Indonesia. WHE 2011 merupakan yang ke-empat kalinya diselenggarakan oleh Yapmedi dan didukung oleh RSCM. Menurut Ketua Panitia WHE 2011 Dr.dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI, FINASIM acara ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat. Semua acara free, mulai dari talkshow, senam jantung, periksa kadar gula darah dan kolesterol, EKG, lemak tubuh, indeks masa tubuh dan deteksi dini kanker leher rahim. Selain itu ada juga acara menarik seperti bazaar, pameran kesehatan, dan lomba celoteh anak tentang ayah. www.anakku.net April 2011,

9


anakku news

Susu Formula Kedelai

Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Kepedulian Ibu akan kesehatan buah hatinya tak diragukan lagi, apalagi bila menyangkut tumbuh kembang dan kesehatannya. Majalah Anakku bersama-sama dengan Isomil (PT Abbot Indonesia) menjembatani Ibu dan pakar kesehatan anak dalam talkshow ¨1 dari 13 balita alergi susu sapi. Anak Anda salah satunya?¨ pada Sabtu, 19 Maret 2011 di Brawijaya Women & Children Hospital (BWCH). Hadir sebagai nara sumber: dr. Atilla Dewanti, SpA dan dr. Dina Muktiarti, SpA. Dalam opening speech-nya Bapak Supriya Lelana, Bussiness Unit Manager-Pediatric Nutrition PT Abbot Indonesia menyambut baik acara ini dan berharap para orang tua dapat memetik banyak manfaat dari momen ini. Dokter Atilla menyoroti tentang pentingnya masa tumbuh kembang anak. ¨Perkembangan anak begitu menakjubkan untuk diamati dan berlangsung sangat cepat. Meliputi perkembangan motorik kasar berupa kemampuan tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, lalu motorik halus kemampuan menggerakkan tangan dan jari. Ada pula perkembangan penglihatan, pendengaran, hubungan sosial dengan lingkungan sekitar, emosi, perilaku, dan sebagainya,” tutur dr. Atilla. Dalam bertumbuh kembang seorang anak membutuhkan nutrisi dan stimulasi yang tepat. Sayangnya, beberapa kondisi membuat anak terkendala, misalnya saja anak mengalami alergi susu sapi (ASS). ¨Alergi susu sapi dapat merugikan proses tumbuh kembang anak, karenanya penting untuk mengenali gejala dan menangani alergi makanan pada anak secara tepat. ASS terjadi terutama pada anak usia di bawah 1 tahun dan berkurang dengan bertambahnya usia,” papar dr. Dina. Nutrisi terbaik bagi bayi adalah ASI, namun bila karena satu dan lain hal Ibu tak dapat lagi memberikan ASI, maka alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan ASS adalah susu formula kedelai, yang dianjurkan pada anak ASS (tipe IgE) di atas usia 6 bulan. Formula kedelai untuk anak saat ini sudah dimodifikasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Dalam diskusi interaktif, seorang ibu bertanya apakah susu formula kedelai dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak. ¨Penelitian menunjukkan bahwa grafik penambahan berat badan, tinggi badan, kadar protein dan mineralisasi tulang yang normal,” jelas dr. Dina seraya menunjukkan sejumlah grafik. Artinya, anak dengan alergi susu sapi tetap dapat bertumbuh kembang sama dengan anak yang tidak mengalami ASS. Keterbatasan waktu membuat MC perlu membatasi pertanyaan, dan tentu saja para Ibu tak ingin menyia-nyiakan waktu. Usai acara, dr. Atilla dan dr. Dina pun masih disibukkan dengan berbagai pertanyaan seputar alergi susu sapi.

10

April 2011 www.anakku.net,


Peserta

Ibu Dewi (Aluna)

Ibu Elva (Revana)

Ibu Heni (Roberto)

Lomba Foto Ibu Peduli Alergi

2

Ibu Mada (Ahza)

Ibu Iin (Siska)

Ibu Maysarah (Keysha) Ibu Evy (Lingga)

Ibu Rini (Seyfa)

Ibu Made (Arya)

3

Ibu Sarah (Ilyas)

Ibu Imas (Ura)

1

Ibu Lia (Shalisa & Shania)

Ibu Risa (Mercy)

Ibu Amelia (Gifta)

Ibu Arhie (Hanjani)

www.anakku.net April 2011,

11


liputan

event sanofi blok m plaza

12

April 2011 www.anakku.net,


www.anakku.net April 2011,

13


Titi Hartadi

¨Sekamar berempat¨

Ida

Binatang yang paling aku benci? Nyamuk! Kenapa? Soalnya gara-gara mahluk kecil ini dua anakku terkena DBD. Waktu itu Juni 2009, sepulang liburan bersama keluarga besar ke Jogya, keesokan harinya Dimas (waktu itu 7 tahun) mengeluh pusing dan demam. Malamnya ke UGD, diberi infus, cek darah, uji tifus. DB nya masih negatif, trombosit 212. Kami pulang, paginya demamnya semakin tinggi, Dimas akhirnya dirawat karena mengeluh pusing. Setelah 3 hari, hasil tes darah baru ketahuan DB, trombositnya 120 ribu, dan terus menurun 70 ribu di hari berikutnya. Belum selesai PR ku yang satu ini, tiba-tiba Diva putri bungsuku demam, dan setelah tes darah trombositnya 180 ribu. Sebagai langkah antisipasif, dokter menyarankan dirawat. Jadilah, dua buah hatiku dirawat dalam satu kamar. Dan kami ayah ibunya menemani mereka.

¨Dibangunkan jarum¨

Pagi harinya Dimas terlihat ceria, aku senang sekali melihatnya. Namun saat menyuapi Dimas, dia mengeluh ingin muntah, dan Ya ALLAH...dia muntah darah. Aku panik sekali. Dimas harus masuk ICU, karena sudah terjadi syok dan perdarahan. Trombosit Dimas drop menjadi 49 ribu. Bayangkan, satu anakku di ICU lantai 2, sedangkan yang satu lagi di kamar rawat di gedung yang berbeda. Ibu mana yang tidak bersedih? Tapi aku bertekad tidak ada airmata, karena harus menguatkan anak-anak dan suamiku yang sangat panik.

Jumat pagi Didi (7 tahun) demam, kupikir demam biasa, jadi aku bari obat penurun panas, tapi sampai Sabtu sore tak jua turun demamnya. Minggu pagi aku bawa ke RS Aminah, di belakang rumah. Hasil cek darah menunjukkan trombosit 167 (angka normal > 181). Dokter menyarankan untuk dirawat. Satu hal yang sangat menyedihkan adalah saat pemasangan infus, Didi meronta, sampai empat perawat turun tangan memeganginya.

Tidak tega rasanya melihat berbagai alat bantu menempel di tubuh Dimas, alat deteksi detak jantung, selang oksigen, sonde, infus nutrisi dan cairan. Alhamdulillah tidak dipasang kateter, karena Dimas koperatif untuk pipis. Trombosit Dimas terus anjlok, bahkan sampai 19 ribu, tapi kemudian perlahan naik kembali. Kata dokter Dimas terkena Dengue Shock Syndrome, kondisi DB yang paling dikhawatirkan. Untungnya Diva tidak separah kakaknya. Yang jadi masalah adalah setiap kali diambil darahnya, karena Diva termasuk gemuk jadi suster agak kesulitan mencari pembuluh darahnya. Sampai-sampai perlu diambil melalui kaki karena di tangan sudah tidak bisa lagi. Total bersama anak-anak selama 10 hari di RS. Setelah kadar trombositnya secara teratur naik, keduanya diperbolehkan pulang. Tentu saja harus tetap dalam pengawasan.

Masuk ke ruang perawatan Didi sudah mulai tenang. Senin trombosit turun lagi jadi 145, tapi Selasa mulai naik jadi 150. Pengambilan darah dilakukan setiap subuh. Jadi Didi selalu dibangunkan oleh jarum suntik. Selasa malam trombositnya 193 dan Rabu pagi boleh pulang. Selain secara fisik, dukungan moral orangtua juga sangat berperan. Orang tua harus memberikan motivasi agar anak memiliki semangat untuk sembuh.

Buat para orang tua, aku sarankan jangan sepelekan anak demam. Lakukan penanganan yang tepat. Apalagi untuk kasus DB, jika anak kelihatan sudah membaik, demam turun, hati-hati ternyata ini justru berbahaya. Jadi tetap perlu waspada.

pengalamanku

Tempat para orangtua berbagi pengalaman sehari-hari seputar masalah kesehatan anak.

Rika

Ketika Si

Kecil Terserang Demam Berdarah 14

April 2011 Maret 2011www.anakku.net www.anakku.net ,,

¨Dalam 1 bulan 2 anak kena DBD¨ Anak-anakku kena demam berdarah dengue (DBD) bulan Desember 2010 lalu. Pertama si bungsu, selang 2 minggu si sulung. Rasanya separuh jiwaku benar-benar hilang. Waktu pertama mendapati Shafia demam, aku waspada, ada apa? Langsung konsul ke dokter. Cuma memang penyakit DBD ini kan unik, kadang langsung terdeteksi kadang setelah panas hari ke-5 baru kelihatan di pemeriksaan darah. Dan biasanya diikuti dengan diagnosa tifus. Walaupun diagnosa terakhir DBD.

Alhamdulillah.... Khidam dan Shafia berhasil melawan penyakit DBD karena mendapat penanganan yang tepat. Kuncinya, penderita dapat asupan cairan yang cukup ke tubuh jangan sampai dehidrasi dan menyebabkan syok.


apa kata dr. Ika Fitriana

ahli

?

Waspadai Fase Kritis DBD Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang masuk dan bersiklus di dalam tubuh nyamuk. Si nyamuk belang Aedes aegypti adalah biang penyebar penyakit mematikan ini. Hidup bersih dengan tidak membiarkan ada satu pun jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar merupakan upaya pencegahan terbaik. Perlu diingat, DBD bisa mengancam setiap saat dan tak lagi kenal musim. Pihak medis belum mampu melawan virus dengue, sebab obat untuk virus penular DB ini belum ditemukan. Namun, pada dasarnya DBD dapat ditanggulangi kalau tidak terlambat mendapat pertolongan medis. Hanya sebagian kecil kasus yang tergolong parah atau dengue shock syndrome. Agar tidak terlambat, masyarakat perlu diajarkan mengenali penyakit dan gejala DBD lebih dini, seperti demam, kebocoran pembuluh darah, perdarahan dan pembesaran hati. Selain itu, bekali diri dengan pengetahuan tata laksana penanganan demam yang tepat. Dengan

begitu orangtua tak perlu panik jika anaknya telanjur terkena demam. Gejala demam bisa terjadi secara mendadak dan berlangsung selama 2-7 hari. Demam pada penderita DBD sering disebut demam pelana kuda, sebab suhu tubuh penderita cenderung turun-naik (3 hari panas, hari ke-4 turun, dan naik lagi pada hari ke-5). Perubahan suhu ini sering kali mengecoh. Saat suhu tubuh anak yang tadinya tinggi lalu menurun, kita mengira anak sudah sembuh. Padahal bisa jadi anak mengalami syok.

Fase infeksi dengue terbagi tiga, yaitu fase demam, kritis, dan penyembuhan. Pada fase demam, berikan obat penurun panas, kompres hangat,dan terapi suportif melalui pemberian oralit, larutan gula-garam, jus buah dan susu. Tidak harus jus jambu merah, yang penting pastikan anak mendapat asupan cairan dengan cara minum. Jika anak bisa buang air kecil setiap 4-6 jam, itu bisa jadi indikator bahwa cairannya sudah cukup. Selain itu, ukur suhu tubuhnya secara teratur.

Dari ketiga fase tersebut, yang paling krusial adalah penanganan pada fase kritis. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-4 dan ke-5 perjalanan penyakit, dan berlangsung 24-48 jam. Obat antidemam tidak lagi diberikan pada fase ini. Tata laksana yang umum dilakukan adalah dengan mencatat tanda vital serta asupan dan keluaran cairan; memberikan oksigen pada kasus yang disertai syok; menghentikan perdarahan, kecuali kalau hanya mimisan tidak masalah; serta menghindari tindakan yang tidak perlu (misalkan pemberian obat atau zat-zat yang bisa menimbulkan traumatik). Pada fase kritis umumnya penderita tidak bisa makan dan minum karena tidak nafsu makan atau muntah-muntah. Jadi harus benar-benar dirawat, karena jumlah cairan juga tetap harus mencukupi agar terhindar dari risiko perdarahan. Jika penderita tidak dapat makan dan minum melalui mulut (apalagi terjadi syok), maka dokter biasanya akan mengindikasikan pemberian cairan infus.

www.anakku.net www.anakku.netMaret April 2011,

15


MITRA MAJALAH

RUMAH SAKIT

AGUNG

Mitra Rumah Sakit RS. Mitra Keluarga - Kelapa Gading Jl. Bukit Gading Raya Permai Kav. 2 Jakarta Utara 14240 Telp. : (021) 4585 2700, 4585 2800

RS. GADING PLUIT Jl. Boulevard Timur Raya, Jakarta Utara 14250 Telp. : (021) 4586 6068

RS Bersalin ASIH Jl. Panglima Polim I No. 34 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp. : (021) 270 0610

RS. MH. THAMRIN INTernational SALEMBA Jl. Salemba Tengah No. 24-28, Jakarta Pusat Telp. : (021) 390 4422

RSIA BUNDA ALIYAH Jl. Pahlawan Revolusi No. 100, Pd. Bambu, Jakarta Telp. : (021) 8660 2525

RSIA TAMBAK Jl. Tambak No. 18, Manggarai, Jakarta Selatan Telp. : (021) 230 3444

RS. MEDISTRA Jl. Gatot Subroto Kav. 59, Jakarta Selatan 12950 Telp. : (021) 521 0200

RS. YADIKA Jl. Pahlawan Revolusi No. 47, Pd. Bambu, Jakarta Telp. : (021) 861 5754, 861 0756

RS. AGUNG Jl. Sultan Agung No. 67, Jakarta Selatan 12970 Telp. : (021) 829 4955 (Hunting)

RS. BUNDA MEDIK Healthcare System RSIA Bunda Jakarta - RSU Bunda Margonda RSU Citra BMC Padang - BIC Klinik - Morula IVF Jakarta - Emergency Response

SamMarie FAMILY HEALTHCARE Jl. Wijaya I No. 45, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170 Telp. : (021) 721 1305 (Hunting)

RS. PONDOK INDAH Jl. Metro Duta Kav. UE, Jakarta Selatan Telp. : 021-7657525 ext. 1300, Direct-Line : 021-7500157 Website : www.rspondokindah.co.id

BRAWIJAYA WOMEN & CHILDREN HOSPITAL Jl. Taman Brawijaya No. 1 Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. 021-7211337, 72799533, Fax. 021- 7211364 Website: www.brawijayahospital.com

Mitra Sekolah HIGH/SCOPE INDONESIA Elementary & Middle School Telp. : (021) 45860927/8 Early Childhood Educational Program (ECEP) Telp. : (021) 45875287/8

TK/KB AISYIYAH 21 Jl. Balai Pustaka Barat No. 2 Rawamangun Jakarta Timur Telp : (021) 4700571 / 475 9207

KB / RAUDHATUL-ATHFAL QUR’ANI Yayasan Putra Mulia Jl. Bangunan Timur No. 14, Kayu Putih Jakarta Timur Telp. (021) 489 1999

THE GRACIA FOUNDATION FOR EDUCATION Jl. Cipinang Jaya 4, Block C-8, Jakarta Telp : (021) 8190320, Fax : (021) 8517994

TK. MUTIARA INDONESIA - Asuhan : Kak Seto Jl. Kayu Putih Selatan, Jakarta Timur Telp. : (021) 489 7758

TK. ISLAM AL-AZHAR - RAWAMANGUN Jl. Sunan Giri No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur Telp. : (021) 470 2412

KHARISMA BANGSA Jl. Terbang Layang No. 21, Pd. Cabe, Tangerang Telp. : (021) 742 7122, 742 7139 website : www.kharismabangsa.or.id

TK CERDAS MULIA Jl. Kamboja 2 no.5 Rawamangun Jakarta Timur

KB/TKIT AL-JIHAD Jl. Rajawali Raya Kav. 1, Kranggan Permai Jatisampurna, Bekasi 17433 Telp. : (021) 844 7426

16

April 2011 www.anakku.net,


diary bunda

www.anakku.net April 2011,

17


s u r a t

anda

Kirimkan Surat, Saran dan Kritik Anda ke Redaksi : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74. Jakarta Timur. Tel. (021) 4786 3434 (hunting), 688 15515 Fax. (021) 4786 4954, E -mail: redaksi@anakku.net

Seminar Terlewat

Kirim Tulisan

Seminar Kesehatan

Redaksi Anakku Yth, Beberapa waktu lalu kebetulan saya tengah konsultasi di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, tiba-tiba saya melihat ada spanduk tentang seminar alergi. Wah, seru juga tuh. Sayangnya saya telat mengetahuinya. Kapan Anakku bikin seminar lain di RSMKKG? Kabari saya di nomor ini...0818 724 xxx. Terima kasih.

Saya seorang dokter umum yang tengah PTT disebuah kabupaten di Sumatera Selatan. Terkadang ada waktu senggang sehabis dari Puskesmas. Bagaimana caranya bisa kontribusi tulisan ke majalah Anakku? Apakah temanya ditentukan oleh Redaksi Anakku atau terserah penulis? Mohon kabarnya lewat e-mail. Terima kasih.

Hallo Anakku, Saya ibu rumah tangga 2 orang balita yang sangat haus informasi tentang kesehatan anak. Setelah memutuskan menjadi ibu rumah tangga yang sepenuhnya (tidak ngantor lagi), banyak waktu luang di rumah. Kapan Anakku bikin seminar kesehatan lagi? Undang-undang dong...

Disa Anggani Jakarta Utara

Gendis GH by email

Geminindhya Jakarta Pusat

Dear Ibu Disa, benar kami menyelenggarakan seminar alergi di RSMKKG, tema yang diangkat soal alergi susu sapi. Wah sayang sekali Ibu tidak turut bergabung. Next time akan kami kabari. Terima kasih

Dok, dengan senang hati kami akan menerima tulisan dokter. Silakan kirim bila ada tema yang menarik soal kesehatan anak atau tema lainnya. Ditunggu....

Wah, kebetulan Ibu...yang sudah ada dalam agenda kami dalam waktu dekat adalah seminar kesehatan anak di Blok M Plasa, Sabtu, 16 April 2011. Kalau Ibu berminat bisa menghubungi Dilla di (021)-47863434.

Ingin menjadi

model ilustrasi??

kirimkan foto Anak & Anda

dalam bentuk CD ke Redaksi Majalah Anakku Jl. Kayu Putih Selatan No. 74 Jakarta Timur Telp : (021) 4786 3434 (Hunting)

Di tunggu yaaa...!

18

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

NAWWAF Juara 1- Kategori B Lomba Foto Ceria Anakku - Sanofi Pasteur

u t a m a 20 Lebih dekat mengenal Autisme 25 Penanganan & pengobatan Autis 28 Prediksi jangka panjang

penderita Autis www.anakku.net April 2011,

19


r u a n g

u t a m a

Lebih Dekat Mengenal

Autisme merupakan kelainan perkembangan pada anak yang termasuk ke dalam kelompok yang disebut sebagai Pervasive Developmental Disorder (PDD).

I

stilah PDD dikemukakan pertama kali oleh Volkmar dan Rutter pada tahun 1945 dengan ditandai adanya 3 gejala utama, yaitu: gangguan komunikasi (verbal dan non verbal), gangguan interaksi dan didapatkannya perilaku maladaptif disertai minat dan aktifitas yang sifatnya terbatas.

Selain autisme, yang termasuk ke dalam kelompok PDD adalah: Rett disorder, Asperger syndrome, Childhood Disintegrative Disorder (CDD) dan Pervasive Developmental Disorder

20

April 2011 www.anakku.net,

Autisme Dr. Purboyo Solek, SpA(K) Dokter Spesialis Anak-Konsultan Saraf Anak

Not Otherwise Specified (PPD-NOS). Diagnosis dari kelima kelainan perkembangan ini seringkali tertukar satu sama lainnya, oleh karena memberikan gejala yang sama terutama pada saat penderitanya dibuat diagosis di bawah umur 3 tahun. Diperlukan uraian riwayat perkembangan anak, pemeriksaan yang tidak hanya menyangkut fisik anak, tetapi pemeriksaan yang berhubungan dengan

ada tidaknya kelainan saraf pada pada anak dan observasi yang seksama sebelum diagnosis yang tepat dari kelima kelainan tersebut ditegakkan. Diagnosis autisme yang ditegakkan sebelum anak berumr 3 tahun akan memberikan perubahan yang nyata untuk kemampuan anak dalam hal berkomunikasi yang berdampak pada kemampuan akademik anak di kemudian hari. Yang juga perlu dipahami adalah


r u a n g

u t a m a bahwa sebagian besar (lebih dari 75%) penderita autisme memiliki potensi akademik (IQ) di bawah rata-rata dan sekitar 10-20%nya juga menderita epilepsi, walaupun pada kasus-kasus autisme di Indonesia angka penderita autisme yang juga epilepsi tidak sebesar itu.

Bagaimana cara mengenali anak autis? Keluhan yang sering disampaikan oleh orang tua yang memiliki anak autis kepada para profesional (dokter, dokter spesialis anak, dokter spesialis saraf anak, psikiater anak, psikolog perkembangan anak) adalah: . Anak terlambat bicara . Tidak mau menengok bila dipanggil . Tidak bisa bermain bersama teman sebayanya . Berbicara dengan bahasa yang tidak kita mengerti, sering diistilahkan sebagai “bahasa planet� . Anak tidak mau diam (sering disebut oleh orang tua sebagai anak yang hiperaktif . Tidak mau menatap lawan bicaranya . Bila diperhatikan (ini terlihat juga oleh profesional yang memeriksanya), anak tampak melakukan gerak-an tepuk tangan berulangulang, membuat gerakan tangan seperti dikepak-kepak (flapping) . Anak menari-narik rambutnya sendiri berulang-ulang . Menggigit-gigit jarinya sendiri . Melakukan gerakan memutarmutar tubuh berulang-ulang (spin) . Melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama, misalnya memutarmutar roda mobil-mobilan . Bila ada keinginan yang tidak terpenuhi anak akan mengamuk, dengan berguling-guling di lantai atau bahkan membentur-benturkan kepala sendiri ke dinding/lantai secara berulang.

Keluhan dan gejala-gejala tersebut dapat membantu kita untuk mengenali kemungkinan seorang anak menderita autisme. Untuk dapat membuat diagnosis autisme, kriteria yang digunakan para profesional sampai saat sekarang adalah kriteria Diagnostic and Statistical of Manual Mental Disorder (DSM IV).

Gejala gejala autisme

komunikasi a Gangguan verbal maupun non verbal

Terlambat bicara atau tidak dapat berkomunikasi

Mengeluarkan kata-kata yang tidak dapat dimengerti orang lain yang sering disebut sebagai “bahasa planet�

gangguan yang dapat ditemukan pada anak penderita autisme, yaitu:

Tidak mengerti dan tidak mengeluarkan kata-kata dalam konteks yang sesuai (gangguan bahasa ekspresif dan reseptif)

1. Gangguan komunikasi verbal-non verbal.

Bicara tidak digunakan untuk berkomunikasi

Meniru atau membeo (ekolalia). Beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian, nada maupun kata-katanya, tanpa mengerti artinya

Kadang bicaranya monoton seperti robot

Mimik datar

Kriteria ini menguraikan

2. Gangguan interaksi soisial. 3. Gangguan perilaku dan bermain berupa gerakan gerakan stereotipik, minat dan aktivitas anak yang terbatas.

www.anakku.net April 2011,

21


r u a n g

u t a m a

b Gangguan interaksi sosial

. Menolak atau menghindar untuk bertatap mata . Tidak menoleh bila dipanggil. Karena hal ini, sering diduga bahwa anak mengalami ketulian . Merasa tidak senang dan menolak bila dipeluk . Tidak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang lain . Bila ingin sesuatu, ia menarik tangan orang yang terdekat dan mengharapkan tangan tersebut melaksanakan sesuatu untuknya . Bila didekati untuk bermain justru menjauh . Tidak berbagi kesenangan untuk orang lain

c

Gangguan perilaku dan bermain Umumnya ia seperti tidak mengerti cara bermain. Bermain sangat monoton, stereotipik. Bila sudah senang dengan satu permainan tidak mau mainan yang lain dan cara bermainnya juga aneh. Yang paling sering adalah keterpakuan pada roda atau sesuatu yang berputar.

d

Gangguan perasaan/emosi

Tidak ada/kurang rasa empati, misalnya tidak kasihan bila melihat anak lain menangis, tetapi justru merasa terganggu. Anak yang sedang menangis mungkin akan didatangi dan dipukul

Tertawa-tawa sendiri, menangis atau marah-marah tanpa sebab

Sering mengamuk tak terkendali (temper tantrum), terutama bila tidak mendapatkan yang diinginkan, ia bahkan bisa menjadi agresif (menyerang) dan destruktif (merusak).

22

April 2011 www.anakku.net,

e Gangguan persepsi sensoris

. Mencium-cium atau menjilati benda apa saja . Bila mendengar suara keras langsung menutup telinga

penderitanya memberikan gambaran klinis yang mirip autis, seperti gangguan interaksi sosial, minat, aktivitas terbatas tetapi tidak disertai dengan keterlambatan perkembangan bahasa serta tidak didapatkan gangguan kognitif.

Beberapa keadaan yang dapat dijumpai pada penderita

. Tidak menyukai rabaan atau pelukan. Bila digendong cenderung merosot untuk melepaskan diri . Merasa sangat tidak nyaman bila memakai pakaian dari bahan tertentu

Kelainan Pervasive Developmental Lainnya Asperger Syndrome Salah satu bentuk Pervasive Developmental Disorder (PDD) di mana

Asperger Syndrome :

•

Dapat mengenali huruf-huruf alfabet pada usia 3 tahun.

•

Penderita dapat mengenali bermacam-macam tipe /merek mobil pada usia 4 tahun.

•

Dapat membaca sebelum usia 5 tahun.

•

Dapat menyebutkan bermacammacam logo, misal: logo stasiun TV, logo merek mobil, logo bank, perusahaan penerbangan, dan lain-lain


r u a n g

u t a m a

nutrilon royal

www.anakku.net April 2011,

23


r u a n g

u t a m a Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Specified (PDD-NOS) Disebut juga autis atipikal atau dulu disebut sebagai MSDD (Multi System Developmental Disorder) istilah ini mulai ditinggalkan. Beberapa gejala tampak seperti penderita autis tetapi tidak lengkap memenuhi kriteria diagnostik autis, seperti yang tercantum dalam kriteria DSM IV. Intervensi terapi seperti terapi perilaku dan terapi sensori integrasi memberikan hasil yang baik.

Rett’s Syndrome Merupakan kelainan genetik yang bersifat x-linked recessive, hanya dijumpai pada anak perempuan. Awalnya anak berkembang normal kemudian mengalami kemunduran pada usia sekitar 16-18 bulan dalam hal berbahasa, interaksi sosial, kognisi, dan timbul gerakan-gerakan stereotipik (berulangulang) pada jari-jari tangannya. Tangan penderita tampak seperti memilin-milin sesuatu, bertepuk tangan, atau menempel ke mulut. Secara fisik,

ukuran lingkar kepala lebih kecil dari normal atau disebut mikrosefali. Pada umumnya dijumpai epilepsi pada penderita Rett’s Syndrome.

Chilldhood Disintegrative Disorder (CDD) Kelainan perkembangan ini mirip dengan Rett’s Syndrome, tetapi dapat dijumpai pada anak laki-laki dan perempuan. Perkembangan anak pada awalnya normal, kemudian mengalami kemunduran dalam hal berbahasa, sosial adaptif, perilakunya mirip penderita autis, dapat dijumpai mulai usia 2 tahun.

24

April 2011 www.anakku.net,

Paling sering terjadi pada usia 8 tahun. Ukuran lingkaran kepala anak normal dan tidak dijumpai epilepsi.


r u a n g

u t a m a

Penanganan & Pengobatan

Autis

Sampai sekarang, banyak sekali metode terapi yang digunakan untuk mengubah perilaku anak autis. Demikian banyaknya, sehingga orang tua menjadi bingung untuk memilih. Hampir semua pusat-pusat terapi anak autis mengklaim bahwa terapi yang mereka jalankan adalah satu- satunya cara yang paling tepat untuk “menyembuhkan” anak autis.

P

enting sekali memberi pemahaman kepada orang tua bahwa waktu yang paling tepat untuk memulai terapi adalah segera setelah anak tersebut didiagnosis autis, paling baik sebelum usia 2 tahun. Terapi yang dianjurkan oleh para pakar autis di dunia adalah bentuk terapi yang multidisiplin, simultan dan kontinyu, melibatkan peran orang tua dan keluarga. Tidak ada satu terapi pun yang benar-benar dapat “menyembuhkan” anak autis, karena keseluruhan bentuk terapi yang ada pada prinsipnya saling melengkapi sehingga hasil terapi optimal.

Beberapa terapi yang sering dilakukan:

1

Terapi Perilaku (Behavior Therapy)

Terapi perilaku dikenal dengan nama ABA (Applied Behaviour Analysis) dan dilakukan dengan metode LOVAAS. Dalam prakteknya metode ini menggunakan prinsip stimulasi respons. Tujuan terapi untuk mengubah atau menghilangkan perilaku anak yang dianggap “aneh.” Metode ABA sangat efektif digunakan dalam menangani beberapa tingkah laku anak autis. Para profesional dan terapis menyukai bentuk terapi ini

www.anakku.net April 2011,

25


r u a n g

u t a m a karena terstruktur, terarah, terukur dan “keberhasilan� tugas yang dikerjakan oleh anak berlaku prinsip punishment. Hasil akhir yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman dan kepatuhan akan aturan pada anak autis.

dalam pelaksanaan terapi kemudian secara bertahap diarahkan ke bentuk yang lebih kompleks, dengan harapan fungsi otak anak akan berkembang lebih baik, anak dapat berfikir kreatif dan memahami konsep-konsep abstrak

memanjat berlari, melompat. Mereka bergerak karena merupakan kebutuhan akan makanan bagi otaknya.

3

Terapi Wicara

Tujuan dasarnya adalah memperbaiki, memulihkan, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berbicara dan berbahasa, agar anak dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Anak diberikan pengertian akan bentuk suatu benda, lalu diberikan pengenalan angka/huruf alfabet sambil dilatih mengenal kalimat. Perlu diingat bahwa di kemudian hari sebagian besar dari anak autis tetap berkomunikasi non verbal. Oleh karena itu, perlu dicoba bentuk-bentuk komunikasi lainnya seperti: PECS (Pictures Exchange Communication System).

2

Terapi Sensori Integrasi (SI)

Terapi sensori integrasi dikembangkan oleh Ayress ini merupakan suatu bentuk pendekatan terapi yang dapat diberikan pada anak-anak yang mengalami kesulitan belajar dan gangguan perilaku. Pelaksanaan dari terapi ini adalah melakukan berbagai macam aktivitas yang diharapkan dapat memberikan berbagai masukan input sensoris. Pada terapi ini anak berpartisipasi aktif sehingga diharapkan mempunyai pengaruh terhadap perubahan kemampuan otak sehingga dapat memperbaiki perilaku anak. Terapi ini mendorong anak “memilih� bentuk permainan yang disukainya sementara terapis memberikan pengarahan agar kegiatan yang dilakukan anak terarah dan benar. Bentuk permainan

26

April 2011 www.anakku.net,

(kemampuan dalam berbahasa berkembang lebih baik). Sesungguhnya, sensori integrasi dimulai dari dalam kandungan, di mana janin dapat merasakan gerakan sang ibu dan pada saatnya ia akan bergerak dalam kandungan. Pada saat seorang bayi mendapat sentuhan di area sekitar bibir dan mulut, ia akan menggerakkan kepalanya kearah sumber sentuhan yang pada akhirnya ia akan menyusu pada sang ibu. Saat ia menangis, suara merdu sang ibu serta ayunan ringan saat dalam pelukan membuatnya tenang kembali. Sesuatu yang natural jika sang anak mencari informasi sensori yang membantu otak untuk berkembang. Merupakan suatu alasan mengapa anak senang diangkat ke atas, berayun, dipeluk, dibelai, dipijat,


r u a n g

u t a m a

javanbed canopy

www.anakku.net April 2011,

27


r u a n g

u t a m a

Prediksi

g n a j n a P a k g Jan

Penderita Autis

Sebagian besar orang tua, pada akhirnya akan bertanya pada profesional yang menangani anaknya: ¨Apakah anak saya ini tergolong pintar?, dapatkah anak saya kelak bekerja?, apakah anak saya dapat hidup normal seperti anak lainnya?

S

eyogyanya para profesional dapat memberikan jawaban yang benar dan dapat dimengerti oleh orang tua.

Untuk anak di bawah usia 2 (dua) tahun, merupakan hal yang cukup sulit menegakkan diagnosis autis, tetapi ini harus dapat dikerjakan oleh para profesional yang menekuni masalah autis. Hal ini penting, oleh karena makin muda usia anak saat diketahui autis, maka intervensi yang dilakukan juga akan lebih awal dibandingkan saat ditemukan pada usia anak yang lebih besar.

Pengalaman menunjukkan bahwa penanganan yang tepat, simultan, dan kontinyu pada usia di bawah Pada prinsipnya “keberhasilan� 3 (tiga) tahun memberikan hasil terapi yang diberikan pada anak autis yang lebih baik terutama dalam sangat ditentukan oleh 4 hal: hal kemampuan anak dalam berkomunikasi verbal (berbahasa 1. Umur berapa anak pertama kali di lisan). Perlu diketahui oleh para diagnosis autis? orang tua bahwa sebagian dari 2. Bagaimana tingkat kecerdasan (IQ) mereka yang autis tetap tidak anak? (low functioning, middle menggunakan bahasa lisan untuk functioning atau high functioning) berkomunikasi dengan orang lain 3. Bentuk terapi apa yang diberikan sampai mereka dewasa sekalipun.

pada anak? 4. Dukungan lingkungan sekitar (orang tua, keluarga, masyarakat, dan tentunya pemerintah). 28

April 2011 www.anakku.net,

Apabila melihat pada Pervasive Developmental Disorder (PDD): gangguan dalam hal

komunikasi verbal dan non verbal, gangguan interaksi sosial, perilaku yang berulang-ulang (stereotipik), repetitif, minat dan aktifitas terbatas, maka bila kita mendapatkan seorang anak yang kemudian didiagnosis autis, sulit bagi kita memperkirakan tingkat kecerdasan (IQ) anak tersebut. Keadaan ini akan membuat “kesulitan� pada orang tua, biasanya orang tua beranggapan kalau anaknya sudah memasuki usia sekolah (7 tahun), anak dapat mengikuti pelajaran di sekolah regular. Padahal kesulitan dalam menentukan angka kecerdasan (IQ) pada penderita autis hampir selalu didapatkan setiap kali membuat diagnosis baru pada seorang anak penderita autis. Berpatokan pada gejala-gejala yang dijumpai pada seorang anak autis, mungkin bisa dijadikan patokan apabila demikian kompleksnya gejala yang didapatkan seorang anak (kompleksitas gejalanya hebat) hampir dipastikan masuk kategori autis low functioning (IQ rendah).


r u a n g

u t a m a

r u a n g

KAYLA Juara 2- Kategori B Lomba Foto Ceria Anakku - Sanofi Pasteur

kehamilan & menyusui 30 Cekal TORCH demi ibu dan bayi 32 Masalah kulit pada kehamilan 35 Ibu stress, ASI terhenti 38 Artis : Rio Febrian-Sabria Kono

Lebih fokus www.anakku.net April 2011,

29


r u a n g

TORCH

kehamilan & menyusui

Cekal demi Ibu & Bayi dr. Ika Fitriana

World Health Organization mencatat lebih dari 10.000 bayi baru lahir meninggal setiap hari meskipun penyebabnya bisa dicegah, seperti infeksi TORCH. Sebagian besar dari angka kematian tersebut 98%-nya terjadi di negara berkembang. Di Indonesia dan Thailand angka kematian bayi hampir tiga kali lipat lebih tinggi di negara berpendapatan tinggi.

D

i Indonesia, sekitar 60% wanita terinfeksi TORCH yang menyebabkan cacat bawaan atau bahkan kematian 7-12 bayi per 1000 kelahiran setiap tahun. Kami berharap, dengan makin tingginya pemahaman dan kesadaran mengenai bahaya infeksi TORCH, maka dokter akan mendorong para wanita yang sedang hamil atau berencana hamil untuk penapisan TORCH, untuk membantu menurunkan angka fatalitas dan kelainan pada bayi TORCH merujuk pada sekelompok infeksi yang bisa ditularkan dari ibu hamil kepada janin dalam kandungannya.

Mengapa penapisan infeksi TORCH penting bagi ibu hamil? nfeksi TORCH umumnya I tidak bergejala pada orang dewasa, tetapi bisa berakibat fatal pada janin atau bayi baru lahir.

eteksi dini infeksi TORCH D bisa menurunkan risiko cacat atau kematian pada janin dalam kandungan

30

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

kehamilan & menyusui Infeksi TORCH meliputi : Toksoplasmosis Infeksi yang umum di dunia, disebabkan oleh parasit (protozoa parasit Toxoplama gondii). Infeksi ini dapat ditularkan dari hewan bertubuh panas kepada manusia. Pada umumnya penyebaran terjadi melalui makanan atau air yang tercemar oleh jaringan kista. Diperkirakan 25-50% populasi manusia di dunia membawa parasit ini. Pada umumnya infeksi yang terjadi hanya ringan bahkan tanpa gejala. Meskipun demikian pada pasien yang memiliki kekebalan yang menurun, infeksi toksoplasma bisa berdampak besar terhadap morbiditas dan mortalitas.

mental dan bahkan mengakibatkan keguguran. Diagnosis klinis rubela masih belum meyakinkan, pengujian serologi (tes yang mendeteksi antibodi dalam darah) diperlukan, terutama pada diagnosis yang berhubungan dengan kehamilan. Meskipun tersedia vaksinasi rubela, tapi pada masa kehamilan vaksinasi tidak bisa diberikan.

Cytomegalovirus (CMV) Merupakan keluarga virus herpes. Virus ini merupakan salah satu jenis yang paling banyak tersebar di dunia dengan variasi prevalensi jumlah pembawa virus (carrier) di berbagai wilayah berkisar antara 40-100%. CMV bisa ditularkan melalui kontak seksual atau selama kehamilan. Virus ini paling banyak menyebabkan cacat lahir di negara industri. Akibat infeksi ini bisa fatal, tetapi di antara mereka yang selamat dari infeksi, 10% akan mengalami komplikasi dan di antara jumlah tersebut 80-90% akan mengalami kekurangan yang parah termasuk pendengaran, penglihatan dan berbagai tingkatan keterbelakangan mental.

Pada kasus infeksi maternal primer yang terjadi saat kehamilan, parasit bisa ditularkan dari plasenta dan mengakibatkan kerusakan parah pada janin. Lima sampai 10% kehamilan seperti ini akan mengakibatkan keguguran spontan, 8-10% akan mengakibatkan bayi lahir dengan kerusakan mata dan/atau otak yang parah, dan 10-13% bayi yang selamat akan mengalami gangguan penglihatan.

Infeksi Rubela Dikenal sebagai campak Jerman dan biasanya terjadi pada anak-anak ditandai dengan gatal-gatal ringan. Rubela yang dialami pada trimester pertama kehamilan 90% bisa berhubungan dengan risiko kelainan bawaan seperti buta, tuli, penyakit jantung, keterbelakangan

Siapa yang perlu menjalani tes infeksi TORCH? • Penapisan TORCH saat ini telah secara luas diminta oleh para dokter yang memantau bayi dan pada wanita hamil untuk memantau infeksi kelainan bawaan (pada saat lahir), perinatal (periode seputar kelahiran, biasanya 5 bulan sebelum kelahiran hingga bayi lahir dan berumur 28 hari) dan periode neonatal (28 hari pertama sejak lahir). • Tes TORCH dilakukan terutama pada trimester pertama kehamilan agar bisa dilakukan terapi jika memungkinkan, menurunkan risiko cacat atau kematian pada bayi yang belum lahir. Bayi baru lahir yang dicurigai terinfeksi juga bisa dites.

Virus Herpes Simplex (HSV) Ada dua tipe virus ini, yakni HSV-1 dan ASV-2. Virus yang pertama umumnya ditularkan melalui kontak sosial pada masa kanak-kanak, dan kontak seksual pada orang dewasa. Angka kejadiannya 70-90%. Sedangkan VSV-2 biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Kejadiannya antara 15-17% tetapi bisa lebih tinggi pada kelompok tertentu, seperti orang dengan HIV atau pekerja seksual komersial. Kedua tipe HSV ini bisa parah akibatnya pada janin atau bayi baru lahir.

Referensi : Materi presentasi Dr. Liliane Grangeot-Keros dan Dr. Yuditya Purwosunu, SpOG(K) pada Media Briefing: Pakar Imunologi ingatkan pentingnya penapisan TORCH selama kehamilan untuk cegah risiko pada bayi. 24 Februari 2011.

Bagaimana infeksi TORCH ditapis? Tes TORCH menapis darah wanita hamil untuk mengetahui jika ada antibodi bakteri atau virus yang bisa menyebabkan infeksi TORCH. Tes darah bisa menemukan apakah seseorang sedang terinfeksi, pernah mengalami infeksi atau tidak pernah terpapar virus sama sekali. www.anakku.net April 2011,

31


r u a n g

kehamilan & menyusui

Masalah Kulit pada Kehamilan Dr. Erdina Pusponegoro, SpKK(K) Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI/RSCM Jakarta

Ketika hamil terjadi beberapa perubahan imunologis, hormonal, dan jumlah darah yang membuat kulit mengalami perubahan.

P

erlu dibedakan antara perubahan fisiologis dan patologis. Perubahan fisiologis tidak mempengaruhi ibu dan janin, sedangkan perubahan patologis perlu diwaspadai. Perubahan kulit fisiologis antara lain kelainan pigmentasi, rambut serta kuku, perubahan fungsi kelenjar, jumlah dan aliran darah, dan mukosa. Perubahan ini tergolong normal.

Kelainan pigmentasi antara lain melasma, kloasma (topeng kehamilan), warna kulit menjadi gelap, misalnya pada daerah areola (sekitar puting susu), paha dalam, leher, daerah pusar dan sekitarnya. Semua ini akan menghilang beberapa bulan setelah persalinan, atau mungkin lebih cepat.

Kelainan rambut berupa penebalan rambut di kepala, wajah, lengan, tungkai dan punggung yang disebabkan fase anagen.

Kelainan kuku antara lain kuku

menjadi cenderung kering dan rapuh serta pecah-pecah namun tidak disertai rasa nyeri. Bila sudah mengganggu, dapat diberikan terapi larutan pengeras kuku.

32

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

kehamilan & menyusui

www.anakku.net April 2011,

33


r u a n g

kehamilan & menyusui Perubahan fungsi kelenjar dapat me-

nyebabkan miliaria yakni ditandai dengan kulit yang berbintil seperti jerawat yang kecil-kecil di lipatan kulit di bawah payudara dan paha bagian dalam, yang akan sembuh setelah persalinan.

Perubahan struktur kulit yang sering terjadi antara lain striae gravidarum, yaitu garis-garis/alur berwarna putih yang muncul di sekitar perut, paha, lengan, payudara, bokong. Pada ibu muda dengan kehamilan bayi yang besar biasanya lebih rentan mengalami ini. Setelah persalinan, garis-garis ini berubah warnanya menjadi lebih pucat.

Perubahan pembuluh darah pada kehamilan amat beragam, adanya peningkatan kadar estrogen merupakan faktor pemicunya. Dari semua perubahan yang paling sering dialami adalah adanya pembengkakan pada kaki, yang biasanya semakin berat di trimester ketiga.

Kelainan yang diperberat oleh kehamilan : Ada beberapa kelainan kulit yang dapat memburuk, membaik atau tidak dapat diprediksi selama kehamilan.

penyakit inflamasi: impetigo herpetiformis, jerawat, psoriasis

penyakit infeksi: kandida, trikomonas, lepra

penyakit autoimun: seperti systemic lupus erithematosus (SLE)

penyakit jaringan ikat tumor kulit yang umumnya berasal dari pembuluh darah

Sebagian besar masalah kulit pada kehamilan akan pulih setelah beberapa minggu persalinan, namun meskipun demikian jika dirasa sampai mengganggu kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda, agar bila perlu dirujuk pada dokter spesialis kulit. Salah satu upaya untuk meminimalkan gangguan, yang dapat dilakukan ibu hamil adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kulit selama kehamilan, misalnya minimal mandi dua kali sehari, menjaga kelembaban kulit, banyak minum air putih, dan mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin E, C, dan A.

34

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

kehamilan & menyusui

A

SI adalah makanan yang paling sempurna untuk bayi kita; dan untuk keberhasilan proses laktasi, bukan hanya posisi bayi yang tepat, pelekatan yang benar, tetapi juga dari pihak ibu sendiri tidak kalah penting peranannya. ASI diproduksi sebagai hasil kerja gabungan antara hormon yang terdapat dalam tubuh ibu dan refleks yang dirangsang oleh hormon tersebut.

Mekanisme keluarnya ASI Pada payudara, terutama pada puting susu terdapat banyak ujung saraf sensoris. Perangsangan pada payudara akibat hisapan bayi saat menyusu akan menimbulkan impuls yang menuju hipotalamus, salah satu organ dalam otak kita. Impuls dari hipotalamus selanjutnya akan diteruskan ke hipofisis bagian depan yang mengeluarkan hormon prolaktin dan ke hipofisis bagian belakang yang berfungsi mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon prolaktin dialirkan oleh darah ke kelenjar payudara, maka terjadilah refleks pembentukan ASI. Pengosongan payudara merupakan perangsangan diproduksinya ASI kembali. Jadi bila bayi lebih sering menghisap atau ASI lebih sering dikeluarkan, maka ASI akan diproduksi lebih banyak; sebaliknya bila bayi berhenti menghisap atau payudara tidak sering dikosongkan, maka payudara akan berhenti memproduksi ASI.

Ibu

Stress, ASI Terhenti

Dr. Jeanne Roos Tikoalu, SpA

Ibu menyusui sebaiknya menghindari stres, pasalnya stres bisa memengaruhi kelancaran pemberian ASI. Wah kok bisa?

www.anakku.net April 2011,

35


r u a n g

kehamilan & menyusui Hormon oksitosin berperan pada refleks pengeluaran ASI (let down refleks) yang akan mengerutkan selsel otot disekitar kelenjar payudara sehingga ASI terperas keluar. Walaupun produksi ASI cukup banyak, apabila refleks ini tidak bekerja maka bayi tidak akan mendapatkan ASI yang memadai.

Mood dan ASI Refleks pengeluaran ASI lebih rumit dibandingkan refleks pembentukan ASI. Pikiran maupun perasaan ibu akan sangat memengaruhi refleks ini. Dengan melihat bayinya, memikirkan bayi dengan perasaan penuh kasih dan sayang, mendengar tangisan bayi, mencium bayi dan perasaan ibu yang tenang dan bahagia. Semua ini dapat meningkatkan refleks pengeluaran ASI. Sebaliknya stres merupakan hal yang dapat menghambat refleks oksitosin.

Seorang ibu yang sedang menyusui mengalami stres, akan menbuat bayinya merasa tidak nyaman dengan suasana hati ibu. Seringkali bayi menolak menyusu sehingga perangsangan payudara tidak terjadi, dan produksi berhenti. Bila bayi dapat mentolerir suasana hati ibu, adanya stres mengakibatkan refleks oksitosin terhambat sehingga ASI yang diproduksi tidak bisa keluar dengan cukup, yang lama kelamaan akan terhenti produksinya. Hindari stres antara lain dengan menikmati kebersamaan dengan bayi Anda dan mencoba untuk menerima perubahan-perubahan ritme hidup Anda saat ini sebagai seorang ibu.

36

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

kehamilan & menyusui

www.anakku.net April 2011,

37


a r t i s

a n a k k u

Rio Febrian - Sabria Kono Belakangan ini pelantun tembang ¨Jenuh¨, Rio Febrian tengah sibuk membantu sang istri Sabria Kono, mengurus sang buah hati Jamaika Fosteriano Febrian, yang dilahirkan pada 16 Februari lalu di RS Pondok Indah, Jakarta. Ayah muda berdarah Betawi-Menado yang menikah 3 Februari 2010 di Bangkok ini bercerita kalau ia merasa hidupnya sangat beruntung. 38

April 2011 www.anakku.net,

Sekarang Lebih Fokus “A

ku merasa sudah lengkap menjadi seorang laki-laki. Memiliki istri cantik, karir, dan kini dikaruniai anak. Lengkap sudah. Sekarang tujuan hidupku menjadi lebih fokus untuk membahagiakan keluarga,“ tutur Rio berbinar-binar.

Ketar ketir Kebahagian tampak di wajah pasangan muda ini, apalagi mengingat proses persalinan buah hatinya ini cukup membuat kedua pasangan selebritis ini ketar-ketir. Rio cerita kalau awalnya dirinya dan istrinya berharap dapat


a r t i s

a n a k k u

www.anakku.net April 2011,

39


a r t i s

a n a k k u selalu mesra ini. Rio dan Sabria setelah punya momongan mengaku siap begadang untuk ikut merawat buah kasihnya bersama. “Sejak Sabria hamil aku sudah bertekad akan jadi ayah yang asyik, makanya saat ini kita mau merawat berdua dulu, tanpa bantuan baby sitter,” ujar Rio sambil melirik Sabria mesra.

melahirkan normal, apalagi menurut dokter, miom di tubuh Sabria tidak menganggu proses kelahiran kelak. “Awalnya kita ingin normal, tetapi karena masalah miom yang sempat mengambil nutrisi si bayi dan kondisi si bayi sudah mulai kekurangan oksigen, akhirnya dokter menyarankan lewat cesar. Mau bagaimana lagi? Apalagi yang paling tahu kondisinya kan dokter,” kata Rio didampingi istrinya.

Mereka memberi nama buah hatinya, Jamaika Fosteriano Febrian, yang diambil dari nama penyanyi mancanegara, David Foster dan lokasi yang memang mereka inginkan, namun sampai saat ini belum kesampaian, Jamaika. “Jamaika itu tempat yang kita pengen kunjungi dari dulu, tapi belum kesampaian. Fosteriano kita ambil dari penyanyi David Foster, saya harap anak saya nanti jadi musisi, kalau Riano itu karena lahir Februari,” ujar Rio dengan wajah sumringah.

Siap jadi Ayah siaga “Proses persalinanku agak panjang, masuk rumah sakit jam 11 siang, setelah diperiksa denyut jantungnya cepat sekali, terus sempat terdeteksi tidak normal. Jadi dokter memutuskan operasi,” jelas Sabria. Meski sempat panik dan tidak bisa melihat proses persalinan istrinya karena terbentur peraturan rumah sakit, Rio mengaku cukup bahagia. “Yang terpenting istri dan anakku lahir dengan selamat, miom di rahim Sabria pun sekalian diangkat. Syukurlah anak gue putih bersih, nggak seperti bapaknya item,” kata Rio, terbahak. “Tapi mukanya mirip sama ayahnya,” sambung Sabria sambil tertawa. Apapun jenis kelamin dan kulit anaknya, pasangan ini mensyukurinya.

40

April 2011 www.anakku.net,

Kelahiran Jamaika bagi pasangan muda ini tak cuma menjadi pelengkap hidup. Ayah muda bersuara empuk ini berharap buah hatinya kelak bisa menjadi orang yang berguna dan karyanya bisa dinikmati banyak orang. Rio berharap buah hatinya memiliki talenta dan karya yang bisa dinikmati banyak orang. “Ya kalau bisa jadi musisi, kenapa tidak?” ungkap pengemar sate Padang ini. Meski berharap anaknya bisa menjadi musisi, namun Rio tetap menyerahkan sepenuhnya pada putranya Jamaika bila sudah dewasa kelak. Yang pasti, apapun profesi yang dipilih anaknya itu, Rio akan tetap men- dukung. Menjadi seorang ayah pun sudah dapat dibayangkan oleh pasangan yang

“Aku senang sekali Rio menjadi ayah siaga, ia selalu siap menjagaku dari pagi hingga malam, karena kalau malam memberi ASI lewat botol, jadi tiap malam, Rio siap sedia turun ke bawah memanaskan ASI untuk Jamaika, dan menemaniku memberi ASI,” cerita Sabria bangga.

"Kursus” menjadi orangtua Karena selalu dibantu oleh suami tercinta, Sabria mengaku tidak mengalami baby blues. “Aku merasa dibantu, disayang, dan diperhatikan oleh suami, jadi mungkin ini yang membuatku senang sekali menjadi seorang ibu. Lagi pula sejak awal hamil aku sudah mempersiapkan diri untuk jadi ibu yang tak boleh banyak mengeluh.” Sabria merasa beruntung sang suami selalu ada disisinya. “Sejak hamil Rio tak pernah absen mengantarku ke dokter, sampai melahirkan pun dia menemaniku, bahkan ia ikut kursus menjadi ibu, walaupun dia sendiri yang laki-laki di ruangan itu Rio mau belajar lho. Syukurlah berkat Rio ikut kursus, aku jadi semakin pede memandikan bayi mungilku.” Mantan pemain sinetron dan presenter cantik ini mengaku meski sedikit bermasalah dengan bentuk tubuhnya yang sempat melambung setelah melahirkan, namun Sabria belum mau berdiet. “Aku ingin merawat dan memberi ASI eksklusif untuk Jaimaika, masalah bobot urusan belakangan, malah setahuku dengan memberi ASI tubuh malah cepat langsing. Makanya sekarang semua masakan yang dimasak sama mama Rio dan mamaku kulahap hingga tandas, demi produksi ASI berlimpah,” tutur Sabria menutup obrolan karena Jamaika sudah lapar.


r u a n g

AFFAN Juara 3 - Kategori B Lomba Foto Ceria Anakku - Sanofi Pasteur

a

n

a

k

42 Kok, masih bayi ‘berjerawat’ 44 Lebih jauh mengenal Asperger

Syndrome

50 Awas... Meningitis mengancam

buah hati anda

www.anakku.net April 2011,

41


r u a n g

a

n

a

k

?

Kok, Masih Bayi ´Berjerawat´ Ada bintil-bintil kecil di wajah bayi Anda? Lho, masih kecil kok bermasalah ya kulitnya? Berbahaya nggak ya?

S

aat menjenguk sahabatnya yang baru saja melahirkan, ibu Sari heran saat melihat ada bintil-bintil putih diwajah sang bayi. Sebelumnya, dikira masalah yang sepintas mirip dengan jerawat itu, cuma terjadi pada dewasa saja. Sebagian orang ada yang menyebutnya �menir�, mungkin karena serupa dengan butir beras.

Sebetulnya apakah milia itu? Milia adalah bintil-bintil berwarna putih yang teraba keras, diameter 1-2 mm terutama di wajah. Kadang juga terjadi di selaput lendir mulut atau langit-langit. Bila jumlahnya hanya 1 disebut sebagai milium. Ada 2 tipe milia yakni yang terjadi secara spontan (disebut milia primer). Namun bisa juga terjadi pada area bekas luka dan dikenal sebagai milia sekunder. Milia dapat terjadi pada usia berapapun, baik pada pria maupun wanita. Milia kerap ditemukan pada bayi (hampir 50% bayi) dan umumnya dapat hilang sendiri sehingga sering dianggap suatu kondisi normal saja. Pada bayi tersering di wajah, hidung dan kelopak mata. Pada anak yang lebih besar, kelainan tersering di sekitar mata. Milium terjadi karena sel kulit terluar (lapisan tanduk) tidak terlepas sempurna. Akibatnya zat tanduk (keratin) terperangkap dalam bentuk kista kecil di saluran keluar kelenjar minyak atau di folikel rambut. Sepintas bentuknya menyerupai komedo atau jerawat kecil.

42

April 2011 www.anakku.net,

Dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK Klinik Kulit dan Kelamin RSAB Harapan Kita, Jakarta


r u a n g

a

n

a

k

Apa yang harus dilakukan dengan milia? Jangan mencoba mengeluarkan isi milia sendiri. Tanpa ‘teknik’ yang tepat, dikhawatirkan akan me- ninggalkan bekas. Apalagi milia primer, khususnya pada bayi cenderung akan menghilang sendiri. Namun bila secara kosmetik pasien atau orang tua merasa terganggu, tak ada salahnya ke dokter.

Apakah milia sama dengan miliaria? Orang tua kerap rancu mengira milia sama dengan miliaria. Kalau milia adalah sumbatan keratin (zat tanduk) maka miliaria adalah sumbatan keringat.

Referensi : logy, diatric Dermato Textbook of Pe guide N. se Pro je A, lia. A parent's Mi an . Or 06 J, 20 ; er rp Ltd Ha ww. blishing h dari ht tp://w d: Black well Pu du for un Di Ox . n. ed tio d 2n or ma d treatment inf c 2008 De 22 m .ht lia to condition an ild/mi skinsight.com/ch tient.co.uk/ ht tp://w ww.pa Diunduh dari . lia Mi . 09 O. 20 tt Sco m 24 Feb doctor/Milia.ht

Miliaria atau biang keringat ialah kelainan yang ditandai oleh bintil-bintil di kulit akibat saluran keluarnya keringat ‘tersumbat’.

www.anakku.net April 2011,

43


r u a n g

a

n

a

k

Asperger Syndrome (AS) pertamakali diperkenalkan di tahun 1940 oleh seorang dokter anak dari Vienna bernama Hans Asperger yang mendapatkan gejala-gejala perilaku autistik pada sekelompok anak laki-laki yang memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang normal.

P

ada tahun 1981, dr. Lorna Wing mempublikasikan serial kasus dari sekelompok anak dengan karakteristik tersebut dan beliau menamakannya sebagai “Asperger Syndrome.” AS kemudian dimasukkan dalam World Health Organization’s Diagnostic Manual, International Classification of Diseases (ICD-10) dan dalam American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) pada tahun 1994 sebagai gangguan neurobehaviour yang berbeda dari autis. Namun demikian, masih banyak yang berpendapat bahwa AS adalah bentukan autis yang “lebih ringan”. Tidak ada laporan yang pasti mengenai insiden AS namun beberapa penelitian memperkirakan angka kejadiannya 2 dalam setiap 10.000 anak, laki laki lebih sering 3-4 kali lipat dibandingkan perempuan.

Apa bedanya AS dengan Autis? AS dan autis merupakan bagian dari Pervasive Developmental Disorder (PDD), yakni gangguan neurobehavior yang ditandai dengan adanya gangguan komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Walaupun AS dan autis sama-sama mengalami keterlambatan bicara namun pada AS kemampuan bicara ini akan muncul dengan sendirinya di sekitar usia 3 tahun, sekalipun cara mereka berbicara tidak seperti orang normal (gangguan pragmatis), mereka cenderung tidak memahami bahasa tubuh, tidak memahami sindiran ataupun humor. Selain itu, hal penting

44

April 2011 www.anakku.net,

Lebih jauh mengenal

ASPERGER


r u a n g

a

n

a

k

yang membedakan AS dengan autis adalah tidak adanya gangguan kognisi pada AS, bahkan anak AS mempunyai kecerdasan di atas rata-rata atau luar biasa sedangkan sebagian besar anak autis dilaporkan menunjukkan tingkat kecerdasan di bawah rata-rata dan tetap tidak bicara (non verbal) sampai besarnya.

Apa tanda dan gejala AS? Gejala yang paling menonjol dari AS adalah adanya keterpakuan minat pada objek atau topik tertentu yang terus menerus. Topik ini bisa bermacammacam dan biasanya tidak terdapat pada anak normal. Misalnya seorang anak AS sangat minat kepada segala sesuatu tentang jalan tol, maka anak tersebut sangat hapal rute jalan tol sepanjang Bandung-Jakarta, ada berapa exit (jalan keluar) di sepanjang tol Bandung-Jakarta, lengkap dengan nama-nama pintu keluar, bahkan sampai hapal dengan jumlah biaya yang harus dibayarkan di tiap-tiap pintu tol. Ada lagi anak AS yang sangat berminat pada benda yang “tidak umum” misalnya sangat berminat pada berbagai bentuk kipas angin, atau berbagai bentuk vacuum cleaners, atau pada nama-nama latin dari tumbuhan atau pada objek-objek lain yang tidak umum bagi anak normal.

dr. Kristiantini Dewi, SpA Child Development Center, Santosa Bandung International Hospital

SYNDROME

Selain objek tertentu, sebagian anak AS juga menunjukkan minat yang tinggi untuk membicarakan topik tertentu yang juga tidak biasa bagi anak normal lainnya, misalnya selalu membicarakan topik mengenai perang Iran-Irak kepada siapapun di mana pun dalam situasi apapun. Keminatan mereka yang amat sangat pada objek / topik “aneh” tersebut membawa mereka terpaku pada objek tersebut dan jika mereka melakukan pembicaraan dengan orang lain akan mereka “giring” untuk membicarakan minat mereka tersebut secara detil. Cara mereka berbicara yang sangat formal, sarat dengan kosa kata

www.anakku.net April 2011,

45


r u a n g

a

n

a

k

“tingkat tinggi”, membuat mereka tampak sangat pintar sekaligus aneh bagi lawan bicaranya yang normal. Padahal, jika diamati, inti pembicaraan mereka cenderung melulu terdiri dari informasi mengenai jadwal atau angka atau laporan statistikal, tanpa mengandung unsur informasi yang bermakna atau kesimpulan yang bermanfaat bagi yang mendengarnya. Selain itu, anak AS cenderung berbicara sangat datar, monoton dan tanpa ritme, bahkan mereka tidak mampu menyesuaikan volume suaranya dengan sekitarnya, sehingga mereka harus selalu diingatkan untuk berbicara lebih halus jika bicara dengan orang yang lebih tua, jika berada dalam lingkungan kedukaan atau saat memasuki ruang perpustakaan atau bioskop. Anak AS biasanya terisolasi dari lingkungannya karena kemampuan interaksi sosialnya yang buruk dan ke- minatannya yang sangat sempit. Sebetulnya anak AS mau berinteraksi dengan orang lain, namun karena mereka selalu membicarakan hal yang itu itu saja, dengan ritme yang aneh pula, tentu sulit untuk tercapai perbincangan yang interaktif. Anak AS dilaporkan juga seringkali menunjukkan keterlambatan atau gangguan perencanaan gerak di area motorik seperti misalnya clumsy dalam kemampuan mengayuh sepeda, menangkap bola, dan memanjat. Cara mereka berjalan pun nampak kaku, janggal dan tidak nyaman dilihat.

Apa penyebabnya? Para ilmuwan meyakini bahwa faktor genetik berperan sangat penting dalam timbulnya AS karena adanya kecenderungan AS mengenai beberapa anggota keluarga yang sama. Namun sayangnya gen yang spesifik terganggu pada AS belum berhasil diidentifikasi dan masih dalam penelitian.

Bagaimana cara mendiagnosisnya? Biasanya orang tua mulai mengenali “keanehan” anaknya sejak kecil, karena anak cenderung menunjukkan pola perkembangan dan perilaku yang mirip dengan autis sejak awal kehidupannya misalnya terlambat bicara (bahkan tidak bisa bicara sama sekali), sulit berinteraksi dengan orang lain (orang tua sering bilang : anak saya “cuek” kalau dipanggil nggak nengok), dan menunjukkan perilaku-perilaku yang tidak biasa seperti berjingkrak-jingkrak (body rocking), menepuk-nepuk tangannya (flapping) dan berputar di sumbu badan (spinning). Pada usia 3 tahun, orang tua mulai memperhatikan bahwa anaknya yang tadinya tidak bisa bicara / terlambat bicara, “tiba-tiba” menunjukkan

kemampuan berbahasa yang tinggi tapi sekaligus dengan cara bicara yang aneh, sekalipun anak tersebut tidak melalui fase terapi wicara apapun. Selain itu orang tua juga mulai mengenali bahwa anak tsb mempunyai keterpakuan yang aneh pada objek / topik / ritual tertentu. Di lain pihak, orang tua menyadari bahwa anaknya mempunyai tingkat kecerdasan yang di atas rata-rata karena pemahaman anak mengenai hal hal yang ada di sekitarnya nampak jauh di atas kemampuan pemahaman anak yang seusianya. Dokter anak akan melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif terdiri dari wawancara (anamnesis), pemeriksaan fisis, pemeriksaan saraf, penilaian perkembangan termasuk tingkat kemampuan kognisi dan berbahasa, evaluasi fungsi psikomotor, kemampuan kemandirian dan sebagainya.

Dokter mendiagnosis AS berdasarkan DSM-IV atau ICD X, berdasarkan adanya temuan klinis utama berupa:

• Kontak mata yang “tidak normal” • Perilaku yang cenderung mengisolasi diri • Tidak menengok saat dipanggil namanya • Tidak memahami bahasa tubuh • Terbatasnya minat untuk bermain / bersosialisasi interaktif • Terbatasnya minat untuk bergabung dengan sebaya • Keterpakuan pada rutinitas atau ritual tertentu yang “aneh” • Kemampuan berbahasa yang kaku, monoton • Clumsy atau gangguan perencanaan gerak atau grasa grusu • Kemampuan kognisi yang di atas rata-rata

46

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

a

n

a

k

isomil

www.anakku.net April 2011,

47


r u a n g

a

n

a

k

Sering tertukar dengan “Gifted” Gifted adalah terminologi yang diberikan bagi anak/individu dengan tingkat kecerdasan jauh di atas ratarata yakni mempunyai skor IQ > 130. Anak gifted terutama di awal kehidupannya, seringkali tertukar dengan AS. Mengapa? Karena sebagian dari anak gifted di awal kehidupannya juga mengalami terlambat bicara (gangguan bahasa ekspresif tipe perkembangan). Anak gifted juga biasanya “tiba-tiba” menunjukkan kemampuan berbahasa yang tinggi di sekitar usia 3 tahun, kemampuan kognisinya pun nampak jauh melebihi teman-teman seusianya. Anak gifted seringkali menunjukkan keterpakuan pada hal hal yang menjadi minatnya, oleh karena itu mereka enggan bergaul/berinteraksi dengan teman sebayanya, mereka cenderung memilih teman-teman tertentu yang seminat dan “selevel” kemampuannya dengan mereka. Karena demikian karakteristiknya, maka biasanya anak gifted seringkali jadi nampak “aneh” juga bagi komunitas peer -group-nya.

Bagaimana membedakannya dengan AS? AS dan gifted mempunyai karakteristik yang sepintas seperti “sama/mirip” yaitu sulit berinteraksi dengan orang lain dan juga menunjukkan gangguan berbahasa. Namun jika diperhatikan lebih detil, banyak hal yang dapat membedakan AS dan gifted. Anak gifted memang mengalami keterlambatan berbahasa dan “catch up” dengan sendirinya (sama seperti AS) namun ternyata mereka tidak mengalami gangguan pragmatis karena anak gifted mampu mengatur volume suaranya, kesantunan cara bicaranya, jika disesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapinya (misal bicara dengan kepala sekolah tentu berbeda dengan berbicara dengan adiknya yang balita;

48

April 2011 www.anakku.net,

bicara di perpustakaan tentu berbeda dengan bicara di mal). Hal lain adalah mengenai gangguan berinteraksi yang sekilas nampak mirip antara AS dan gifted namun pada anak gifted sebenarnya mereka dapat dan sangat senang menjalin interaksi dengan komunitas yang dianggapnya “sepadan” dengan dirinya, dan hal ini biasanya terjadi pada komunitas yang sama minatnya atau sama pandainya dengan dia. Seringkali kita lihat anak gifted lebih nyaman berinteraksi dengan orang orang yang jauh lebih tua dari usianya. Selain itu, minat pada anak gifted biasanya adalah pada hal-hal yang sangat aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sangat berminat pada komputer, alat musik tertentu, kegiatan olah raga tertentu, teknologi tingkat tinggi, pada bidang seni tertentu, dsb. Ini berbeda dengan minat “aneh” pada anak AS.

Hal lain yang membedakan AS dengan gifted adalah tidak adanya perilaku maladaptif pada gifted, sebagaimana yang ada pada anak AS, semisal body rocking/spinning/flapping, kalaupun sesekali nampak body rocking biasanya hal ini jarang sekali, dan disebabkan karena anak sangat “over excited.”

Bagaimana penanganannya? Penanganan AS berupa terapi perilaku ditujukan untuk mengurangi/ menghilangkan perilaku maladaptifnya, memperbaiki kemampuan interaksi sosialnya dan kemampuannya berkomunikasi timbal balik dengan orang lain. Anak AS diharapkan dapat memperluas minatnya, mampu lebih aktif melakukan kegiatan-kegiatan terstruktur di luar minatnya dengan baik.


r u a n g

a

n

a

k

Program terapi prilaku bagi anak AS secara umum meliputi: • Pelatihan kemampuan sosial: Tera-

pis mengajarkan anak AS keterampilan yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan baik dengan orang lain

• Cognitive behavioral therapy (CBT): semacam sesi di mana anak AS

diminta mengungkapkan pendapat dan perasaannya sehingga membantu anak AS yang eksplosif atau cemas untuk dapat mengendalikan emosinya dengan baik dan mengurangi keterpakukan mereka terhadap minat atau pengulangan rutinitas mereka.

• Terapi okupasi: bagi anak AS yang

masih berada di bawah usia 3 tahun dan mengalami gangguan nyata pada perencanaan gerak atau masalah sensori integrasi.

• Terapi berbahasa: untuk memperbaiki kemampuan pragmatik anak AS sehingga mereka mampu berkomunikasi dengan baik sesuai dengan keadaan / orang yang diajak bicara / tempat mereka bicara.

• Pelatihan dan konseling bagi orang tua dan guru anak AS: untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai program bagi anak AS di rumah dan di sekolah, serta memberikan dukungan moril bagi mereka.

igastrum

Bagaimana “Long-Term OutCome” nya? Dengan terapi yang baik dan paripurna yang dilakukan sedini mungkin, anak AS mampu menemukan strategi yang baik untuk menghadapi karakteristik kekurangan mereka, namun biasanya mereka tetap merasa bahwa berinteraksi sosial atau membangun hubungan personal dengan orang lain merupakan sesuatu yang sulit atau menantang. Banyak individu AS yang berhasil menjadi individu sukses di usia dewasa-nya, bekerja di lapangan pekerjaan yang sama dengan individu normal, bahkan banyak di antara mereka yang menjadi tenaga ahli di bidang-bidang tertentu yang cukup langka. Dalam keseharian mereka tetap membutuhkan dukungan moral dari lingkungan untuk dapat berinteraksi dengan baik dan hidup mandiri dengan sukses. REFERENSI : Autism Society of America: What is unique about Asperger. Http://www.autism-society.org/site/PageServer?pagename=life_ aspergers Asperger Syndrome Fact Sheet. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Http://www.ninds.nih.gov/disorders/aspeger/ detail_asperger Children with disabilities, Fourth Edition. Mark L. Batshaw, MD, 1997

www.anakku.net April 2011,

49


r u a n g

a

n

a

k

Awas...

Meningitis Mengancam Buah Hati Anda

Penyakit meningitis merupakan ancaman terhadap anak-anak karena dapat menyebabkan kematian pada penderitanya sampai angka 50 % dan apabila dapat sembuh, sering terjadi gejala sisa dari penyakit meningitis berupa lumpuh, tuli, epilepsi serta retardasi mental.

M

eningitis adalah peradangan pada selaput otak (meninges) yang mengelilingi sumsum otak dan tulang belakang, biasanya disebabkan oleh infeksi. Peradangan yang terkait dengan meningitis sering memicu gejala penyakit, ter- masuk sakit kepala, demam dan leher kaku pada anak di atas usia 2 tahun. Sebagian besar kasus meningitis disebabkan oleh infeksi virus, namun bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Tergantung dari penyebabnya, meningitis dapat sembuh dalam beberapa minggu, atau bisa jadi darurat yang mengancam nyawa. Jika Anda mencurigai adanya gejala meningitis, segera hubungi dokter. Semakin cepat ditangani dapat mencegah terjadinya komplikasi yang buruk.

Gejala Meningitis Mereka yang berusia di atas 2 tahun: − demam tinggi − sakit kepala parah disertai leher kaku − mual muntah − sulit berkonsentrasi − kejang − mengantuk dan malas bangun − sensitif terhadap cahaya − hikang nafsu makan dan minum − kadang disertai ruam kulit

50

April 2011 www.anakku.net,

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) Klinik Anakku, Kelapa Gading


www.anakku.net April 2011,

51


r u a n g

a

n

a

k

Pada bayi baru lahir Pada bayi tidak ada gejala khas seperti sakit kepala dan kaku leher. Gejala yang ada antara lain:

banyak kerusakan otak. Beberapa kasus meningitis juga dapat disebabkan oleh jamur. Mengidentif ikasi penyebab meningitis merupakan langkah penting penanganan meningitis.

• demam tinggi • sering menangis dan susah berhenti • kelihatan mengantuk • tidak aktif dan kelihatan lesu • ubun-ubun tampak menonjol • tubuh cenderung kaku • tangisan melengking • kelihatan tidak nyaman Apabila orang tua mendapati anak dengan gejala tersebut disertai demam yang tidak juga turun walaupun sudah diberi obat penurun panas, ditambah lagi anak tampak lemas, sebaiknwya segera membawa sang buah hati ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang intensif. Karena penyakit meningitis perlu segera mendapat pertolongan. Jika berdasarkan pemeriksaan ternyata anak terbukti positif menderita meningitis, maka pemberian antibiotik adalah tindakan terbaik. Penularan meningitis terutama yang disebabkan oleh beberapa jenis bakteri dapat melalui pernapasan, sekresi tenggorokan (seperti batuk atau mencium), walaupun tidak semenular penyakit influenza. Penyakit ini lebih rentan diderita bayi < 2 tahun ataupun lansia > 65 tahun, karena mereka biasanya mempunyai daya tahan tubuh yang lebih rendah. Tidak ada cara lain untuk memastikan penyebab meningitis, kecuali dengan melakukan spinal fluid testing yang disarankan dokter.

• jika disebabkan oleh bakteri, ini berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Dokter biasanya segera meresepkan antibiotik. Jika terlambat ditangani dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, bahkan menyebabkan kematian.

Untungnya saat ini telah tersedia vaksinasi untuk mencegah penyakit meningitis. Vaksin yang telah dikenal di Indonesia sebagai pencegahan terhadap penyakit meningitis antara lain : Haemophilus influenza type B (Hib) serta Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7), (PCV10) dan PHiD-CV. Pemberian vaksin meningitis sendiri mulai dapat diberikan sejak bayi berusia 2 bulan serta diberikan berbarengan dengan pemberian vaksinasi lainya.

Kebanyakan meningitis disebabkan oleh infeksi virus tetapi waspadai infeksi bakteri karena menyebabkan

Untuk informasi lebih jelas mengenai vaksin meningitis ini dapat menghubungi dokter anak terdekat.

• jika penyebabnya virus, maka penyakit akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari

52

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

AVANGELINE Juara Harapan 1 - Kategori B Lomba Foto Ceria Anakku - Sanofi Pasteur

keluarga

54 58 60 64 66 70 72

Konsultasi Bijak Memilih Obat Batuk untuk Anak Fakta tentang Kanker Kolorektal Bagaimana Menyimpan Telur? Menu: Segarnya Strawberry Cara Bijak Menuju Ramping Vaksin Bukan hanya Monopoli Bayi dan Anak

www.anakku.net April 2011,

53


r u a n g

konsultasi Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax. : (021) 4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

Dr. dr. Tjin Wiguna, SpKJ Konsultan Kesehatan Jiwa Anak

DR. Tjhin, Dok, putra saya sudah berusia 7 tahun lebih masih suka mengisap jempol. Apakah ini ada hubungannya dengan stres? Saya khawatir ada sesuatu yang mengganjal hatinya. Saya sudah berusaha mengolesi dengan sesuatu yang pahit, membungkusnya dengan plester, dan sebagainya tetapi tidak ada gunanya. Apakah saya sudah harus kuatir? Terus terang saya worry, jangan-jangan anak ini tipe anak yang tertutup yang pernah mengalami kecemasan. Mohon bantuan DR. Tjhin. Terima kasih. Djenar M.S. Bogor

Mengisap Jempol

Karena Cemas

Ibu Djenar, terima kasih atas pertanyaannya yang sa­ ngat bermanfaat bagi kita semua. Mengisap jempol atau jari jemari merupakan refleks normal pada bayi. Aktivitas ini bersifat alamiah dan merupakan bagian kehidupan seorang bayi dan anak dalam usaha untuk menyenangkan diri serta memberikan rasa tenang dalam situasi lapar, cemas, bosan, dan kegelisahan. Pola perilaku ini umumnya mulai berkurang sedikit demi sedikit ketika anak memasuki usia 3 tahun dan berhenti pada usia sekitar 6 tahun. Ada beberapa hal yang perlu dicermati pada anak usia 6 tahun yang menunjukkan perilaku ini, misalnya saja adanya masalah dengan teman sebaya di sekolah atau di lingkungan sekitar, adanya tuntutan terhadap anak untuk berprestasi tinggi di luar kemampuannya, atau adanya perasaan tidak aman oleh karena pola asuh orangtua yang cenderung memanjakan anak sehingga anak merasa tidak mampu bersikap di dalam lingkungan teman-temannya.

54

April 2011 www.anakku.net,

Semua itu tentu saja perlu ditelusuri dan dipahami oleh orangtua sehingga anak dapat dibantu dalam menyelesaikan konflik yang terjadi pada dirinya. Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah; • berkomunikasi secara aktif dengan anak sehingga membantu anak untuk mau mengungkapkan apa yang dirasakan dan apa yang dipikirkan dengan lebih baik, • memberikan pujian dan penghargaan untuk setiap perilaku yang positif, serta kemajuan yang sudah dicapai, • mengalihkan perhatian anak dari perilaku menghisap jari dengan jalan memberikan permainan yang melibatkan banyak jari jemari dan membuat anak berinteraksi dengan anak lain seusianya sehingga anak teralih perhatiannya. Demikian Ibu Djenar semoga membantu. Terima kasih


r u a n g

konsultasi Drg. Wina E. Darwis, MDSc Konsultan Kesehatan Gigi

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax. : (021) 4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

Dokter Wina Yth, Dok, kenapa ya Dok, gigi anak saya banyak lubang dan gerigis. Padahal seingat saya, sejak kecil saya sudah mengajarkan merawat gigi dengan baik, seperti menggosok gigi sehari dua kali, minum air putih sehabis makan yang manismanis, dan sebagainya. Apakah mungkin anak saya mengalami kekurangan zat tertentu seperti kalsium atau fosfor? Mohon sarannya, terima kasih. Dianty Jakarta Selatan

Gigi Gerigis

dan Fosfor

Dear Ibu Dianty, Memang banyak orang tua mengeluh kenapa gigi anaknya berlubang dan keropos? Apalagi kalau anak sudah agak besar, kelihatannya pasti kurang bagus. Gigi gerigis atau karies disebabkan hilangnya mineral kalsium dan fosfor dari gigi, menyebabkan gigi menjadi berlubang, dan akhirnya menjadi keropos. Mengapa terjadi karies? Ada beberapa faktor yang penting: 1. Partikel makanan yang tidak dibersihkan bertumpuk menjadi plak. 2. Di dalam plak hidup berbagai bakteri, terutama jenis Streptokokus mutans, atau laktobasilus. 3. Bila anak sering makan mengandung gula atau sukrosa, bakteri akan menggunakan sukrosa dan membentuk asam organik. 4. Bila suasana sekitar gigi menjadi asam, mineral kalsium dan fosfor akan lepas dari gigi. 5. Karena hilangnya mineral, gigi menjadi rapuh dan akhirnya berlubang.

Yang dikhawatirkan bila karies sampai menimbulkan rasa sakit, maka anak akan kehilangan selera makan. Kadang-kadang dapat terjadi demam. Proses mengunyah makanan akan terganggu, anak menjadi malas makan dan akhirnya menjadi kurus. Apa peran fluor terhadap karies? Gigi sebetulnya terbentuk dari kalsium fosfat, suatu reaksi antara kalsium dan fosfor. Fluor mencegah lepasnya kalsium dan fosfor dari gigi, sehingga otomatis akan memperkuat gigi dan mencegah karies. Selain itu, fluor yang diberikan langsung ke permukaan gigi juga mengurangi pembentukan asam oleh bakteri. Darimana sumber fluor? Fluor bisa berasal dari air minum, makanan, atau pasta gigi. Cuma sayangnya, konsumsi fluor yang terlalu banyak juga tidak diperbolehkan karena justru akan merusak gigi. Tanyakan pada dokter gigi Anda apakah anak perlu mendapat tambahan fluor atau tidak. Terima kasih

www.anakku.net April 2011,

55


r u a n g

konsultasi Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax. : (021) 4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) Konsultan Kesehatan Anak

Dokter Yth, Bayi saya usia 2 bulan, pada pipinya terdapat bercak kemerahan yang sangat mengganggu. Menurut beberapa kerabat itu disebabkan oleh tetesan ASI saat bayi saya menyusu. Benarkah demikian Dok? Bagaimana mengatasinya? Mohon masukannya. Terima kasih. Amanda Suseno Bekasi

Eksim Susu

Akibat ASI?

Ibu Amanda, anggapan itu keliru. Eksim susu dikenal di dunia medis sebagai eksim atopik atau dermatitis atopik. Memang banyak orang yang menganggap penyebabnya adalah air susu ibu yang tidak dibersihkan dengan baik. Pengertian tersebut tidak benar. Penyebab eksim susu yang paling sering adalah alergi, terutama alergi susu formula. Coba ibu dan suami menelaah apakah ada/pernah ada riwayat alergi, asma, pilek alergis, atau eksim kulit kronis? Jika ya, maka bayi tersebut berisiko mengalami eksim susu. Atau kalaupun Ibu dan Bapak tidak pernah me足 ngalaminya, bayi pun bisa kemungkinan mengalami alergi. Coba ibu menghindari mengonsumsi makanan pencetus alergi seperti susu sapi, telur, makanan laut, kacang. Eksim susu biasanya muncul pada saat bayi berumur 2 bulan. Sekitar 60% kasus muncul pada tahun pertama kehidupan, sedangkan sebagian kecil baru muncul pada umur 4 - 10 tahun.

56

April 2011 www.anakku.net,

Ciri khas eksim terutama keluhan gatal. Rasa gatal dapat dipicu oleh cuaca panas, keringat, stress emosional, garukan, dan gesekan. Lokasi eksim biasanya di kedua pipi, bisa juga di dahi. Kulit terlihat kering, merah atau timbul bintik-bintik merah kecil seperti jerawat. Jika digaruk kulit semakin merah, tidak jarang timbul bintil-bintil berair yang jika pecah kulit menjadi membasah bahkan sangat mungkin menjadi bernanah karena infeksi. Pada anakanak yang agak besar, lokasi gatal bisa juga ditemukan di daerah-daerah lipatan, seperti leher, lipat siku, lipat lutut. Penyakit ini bersifat menahun dan kambuh-kambuhan. Sebagai pencegahan, pemberian ASI sangat meng足 untungkan dibandingkan susu formula, karena alergi terhadap susu formula dapat mencetuskan eksim susu. Hindari rangsangan yang dapat menimbulkan rasa gatal. Coba konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kulit anak.


r u a n g

konsultasi dr. Med. Damar Prasmusinto, Sp. OG(K) Konsultan obstetri & ginekologi

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Fax. : (021) 4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

Dr. Damar Yth, Saya tengah hamil 27 minggu, gangguan yang sekarang saya rasakan adalah sembelit dan kaki bengkak. Padahal saya sudah berusaha untuk makan buah setiap hari, namun tetap saja sulit BAB. Oh ya Dok, kalau kaki bengkak apakah munculnya tidak terlalu dini? Karena menurut pengalaman teman-teman yang pernah hamil, biasanya baru muncul di kehamilan akhir. Bagaimana mengatasinya? Apakah cukup dengan meninggikan posisi kaki atau bagaimana? Mohon saran. Terima kasih. Ny. Harsono Bekasi

Bengkak dan Sembelit Ibu Harsono yang baik, Sulit buang air besar memang se足r ing dialami oleh ibu hamil. Diperkirakan 11-38% ibu hamil mengalami masalah ini. Kesulitan buang air besar atau yang disebut juga dengan konstipasi adalah penurunan frekuensi buang air besar dari normal dengan memperhatikan karakteristik dari fesesnya. Seorang ibu yang telah mengalami kesulitan buang air besar sebelum hamil dapat menjadi lebih berat saat hamil. Perubahan kadar hormon kehamilan, progesteron, diduga menjadi penyebab kesulitan buang air besar. Hormon ini berpengaruh pada tubuh secara menyeluruh. Salah satunya mempengaruhi kerja usus-usus, di mana kontraksinya menjadi lebih rileks dan berkurang motilitasnya. Kekurangan makanan berserat juga penyebab sulit buang air besar. Terutama pada trimester ketiga, asupan cairan yang rendah juga dapat menyebabkan sulit buang air besar. Zat besi yang sering diberikan pada ibu hamil juga dapat menjadi pe-

nyebab kesulitan buang air besar, selain mineral magnesium sulfat. Pada kasus yang jarang penyakit hipotiroid juga dapat menjadi penyebabnya. Kesulitan buang air besar yang ri足 ngan biasanya tidak memerlukan obatobatan dan cukup dengan mengatur pola makan dan gaya hidup saja. Makan makanan yang mengandung tinggi serat, seperti gandum, sayuran, roti tinggi serat dapat mengurangi gejala, namun harus diperhatikan jangan sampai diet tersebut mempengaruhi asupan kalsium, besi, atau seng pada kehamilan. Minum yang cukup dapat memperlancar buang air besar. Pada kasus yang lebih berat dapat diatasi dengan pemberian laksatif. Penggunaan laksatif ini harus dengan pengawasan dokter, karena dapat menyebabkan keluhan diare atau nyeri perut yang hebat.

dengan bengkak pada kaki bisa terjadi pada preeklampsia (penyakit darah tinggi pada kehamilan), dan varises pembuluh darah kaki. Bengkak pada kaki saja (tanpa kelainan tertentu) tidak berbahaya bagi kehamilan namun dapat menyebabkan keluhan nyeri, perasaan berat pada kaki, kesemutan, kramp, sampai parestesia (mati rasa). Salah satu dugaan penyebabnya adalah pembuluh darah di kaki yang mengalami gangguan, sehingga fungsinya tidak optimal. Derajat yang lebih berat dapat bermanifestasi sebagai varises di kaki. Untuk mengatasinya dapat secara konvensional dengan menggunakan stoking khusus atau me足rendam kaki (semacam spa kaki) selama 45 menit. Cara lain dengan mengkonsumsi antioksidan yang cukup.

Tentang kaki bengkak, selain mungkin karena perubahan normal pada kehamilan, dapat menandakan beberapa kelainan. Kelainan yang ditandai

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk meyakini bahwa bengkak di kaki Ibu bukan gejala dari pre足 eklampsia.

www.anakku.net April 2011,

57


r u a n g

keluarga

BIJAK MEMILIH

OBAT BATUK

UNTUK ANAK Syefi Nuraeni Fitriana Pusat Informasi Obat (PIO) Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta

B

atuk merupakan penyakit yang sangat familiar di kalangan

masyarakat, tak terkecuali anak-anak. Sering kali si kecil terkena

batuk karena sistem imunnya yang masih lemah, sehingga mudah tertu-

lar dari teman atau anggota keluarga yang sudah lebih dulu terserang batuk. Melihat anak kita sakit, meski hanya sekadar batuk, tentu kita ingin memberi obat yang paling mujarab agar si kecil cepat sembuh. Lalu, apa saja yang perlu kita perhatikan sebelum memberi obat batuk pada anak?

58

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

keluarga

P

ertama, kita harus tahu dulu apa penyebab batuknya. Umumnya, batuk adalah gejala adanya gangguan pada saluran pernapasan. Berdasar penyebabnya, dr. Mardjanis Said, Sp.AK, Sub Bagian Pulmonologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, RSUPN Cipto Mangun­ kusumo, Jakarta, membedakan batuk ke dalam dua kelompok, yaitu batuk alergi dan batuk non alergi. Batuk alergi disebabkan oleh benda-benda atau senyawa-senyawa yang menyebabkan munculnya reaksi alergi pada anak. Batuk non-alergi biasanya disebabkan infeksi kuman, terutama jenis virus dan bakteri. Proses pembengkakannya hampir sama dengan batuk alergi. Begitu kuman penyakit masuk, selaput lendir pada saluran pernapasan membengkak dan rusak. Akibatnya, produksi lendir berlebihan, hidung tersumbat, dan muncullah batuk. Batuk non-alergi biasanya disertai demam dan gejala lainnya. Jenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas akut (ISPA) adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Tidak jarang, batuk yang bersifat kronis dika­renakan jenis bakteri penyebab penyakit tuberkulosis (TBC). Kedua, kita lihat jenis batuknya, apakah batuk berdahak atau batuk kering. Batuk berdahak biasanya diberi ekspektoran, sedangkan batuk kering diberi antitusif. Ekspektoran adalah obat-obat yang bekerja meningkatkan sekresi saluran pernapasan. Yang biasa digunakan guafenesis dan gliseril guaikolat. Guaikol di samping ekspektoran juga digunakan untuk mengencerkan sekret. Selain itu juga dikenal ipecac, ammonium karbonat, ammonium klorida, kalium iodida, garam sitrat, dan lain-lain. Antitusif adalah obat yang bekerja menekan refleks batuk, baik secara sentral maupun perifer pada reseptor batuk. Contohnya adalah dekstrometorfan hidrobromid (non narkotik antitusif), kodein fosfat (narkotik antitusif). Narkotik antitusif bersifat adiktif se­

hingga dapat menyebabkan kecanduan, sedangkan non narkotik antitusif tidak adiktif sehingga lebih aman digunakan. Antitusif digunakan pada batuk kering, tidak boleh diguanakan pada batuk berdahak. Kadang-kadang juga diberikan antihistamin untuk pengobatan batuk. Antihistamin sebagai obat batuk tergolong antitusif. Pada dosis yang efektif, terutama difenhidramin, dapat menyebabkan mengantuk. Di samping itu juga dapat mengeringkan sekret. Contoh antihistamin yang biasanya digunakan antara lain difenhidramin, klorfeniramin (CTM), doksilamin, feniramin, atau tripolidin.

meski de­ngan mengurangi takaran, adalah cara yang tidak bijaksana. Menggunakan sisa obat dari dokter yang sebenarnya untuk kerabat (kakak atau adiknya) juga sebaiknya tidak dilakukan. Bila dalam dua hari tidak ada perbaikan, periksa ke petugas kesehatan. Mungkin saja anak memerlukan obat batuk jenis tertentu.

Ketiga, teliti kandungan obat yang akan dibeli. Prof. DR. Cissy R.S. Prawira Kartasasmita, Sp.A(K), menyarankan orangtua agar membaca label, terutama kandungannya terlebih dulu bila akan memberikan obat batuk OTC (over the counter) kepada anak. Tidak dianjurkan memberikan jenis antitusif kepada anak. Jika mengandung antitusif, pilihlah yang generasi kedua karena lebih aman. Biasanya obat batuk OTC mengan­dung generasi pertama yang bisa membahayakan karena bekerjanya mengentalkan lendir. Selain itu, bahan obat yang perlu diwaspadai adalah PPA (phenyl propanolamin). Penggunaan PPA yang diijinkan oleh Badan POM adalah 15 mg per takaran/dosis karena dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Obat batuk OTC boleh diberikan asal sesuai kebutuhan anak. Jangan sembara­ ngan membeli dan memberikan obat batuk kepada anak. Memberikan obat batuk untuk orang dewasa kepada anak,

www.anakku.net April 2011,

59


r u a n g

keluarga

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY

Diperkirakan 700.000 orang meninggal karena kanker kolorektal setiap tahunnya.

Fakta te ntang

Kanker Kolorektal dr. Ika Fitriana

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY 60 April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

keluarga

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY tahun 2003-2007 jumlah pasien kanker kolorektal di bawah usia 40 tahun mencapai 28,17%.

Kanker kolorektal tidak menampakkan gejala apapun?

B

ulan Maret identik dengan peringat­an pentingnya mewaspadai kanker kolorektal. Mengapa kanker yang satu ini pantas diperingati? Karena insidennya semakin meningkat. Pada tahun 2002, terdapat lebih dari satu juta kasus kanker kolorektal baru, sehingga menempatkan kanker ini pada urutan ke-3 jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia. Menurut data badan kesehatan dunia (WHO) diperkirakan 700.000 orang meninggal karena kanker kolorektal setiap tahunnya. Artinya sekitar 2000 orang meninggal setiap harinya.

Umumnya kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas (disebut adenoma), yang pada awalnya membentuk polip. Polip dapat diangkat dengan mudah, namun seringkali adenoma tidak menampakkan gejala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama. Kondisi ini dapat berpotensi menjadi kanker yang dapat terjadi pada semua bagian dari usus besar. Kanker kolorektal ini dapat menyebar keluar jaringan usus besar dan ke bagian tubuh lainnya.

Gejala kanker kolorektal

• Perdarahan pada usus besar, ditandai dengan ditemukannya darah pada feses pada saat buang air besar • Perubahan kebiasaan buang air

besar, meliputi frekuensi dan konsistensi (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, berlangsung lebih dari 6 minggu • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas • Rasa sakit di perut atau bagian belakang’perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar.

Kanker kolorektal disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat? Penyebab pasti kanker kolorektal masih belum diketahui, tetapi kemungkinan besar disebabkan oleh kebiasaan makan yang keliru (makanan tinggi lemak dan protein, kurang serat), obesitas/kegemukan, ada riwayat keluarga de­ngan kanker kolorektal, pernah memiliki polip di usus, usia (risiko me­ ningkat pada mereka yang berusia di atas 50 tahun), dan jarang melakukan aktivitas fisik.

Mengapa disebut kanker kolorektal?

Kanker usus besar (kolon) dan daerah antara usus dan anus (rektum) memiliki banyak persamaan, oleh sebab itu seringkali secara bersama-sama disebut kanker kolorektal. Usus besar dan rektum adalah bagian dari sistem pencernaan yang memproses makanan dan membuang sisa makanan. Kanker kolorektal adalah kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum. Kanker kolorektal hanya menyerang mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Anggapan ini kurang benar. Kanker kolorektal secara predominan memang terjadi pada usia di atas 50 tahun, namun bukan berarti tidak menyerang mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Di AS dan Eropa 2-8% kanker kolorektal terjadi di bawah usia 40 tahun, sedangkan di Indonesia, sesuai data dari Bagian Patologi Anatomi FKUI

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY www.anakku.net April 2011, 61


r u a n g

keluarga

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Bagaimana melakukan deteksi dini? Dilakukan pada kelompok risiko tinggi, yaitu dengan pemeriksaan l Pemeriksaan tes darah samar pada feses (fecal occult blood test/ FOBT): pemeriksaan sederhana ini merupakan tes penapisan awal kanker kolorektal, dilakukan dengan mengambil contoh feses yang diletakkan pada kartu khusus yang akan berubah warnanya jika feses tersebut mengandung darah l Sigmoidoskopi fleksibel: pipa atau selang kecil dan tipis berkamera dimasukkan ke rectum sehingga dokter dapat melihat melalui layar monitor ke dalam rectum dan ke bagian pertama dari usus besar di mana separuh dari polip biasa ditemukan. Pemeriksaan ini dilakukan setiap 5 tahun l Kolonoskopi: merupakan tes yang paling akurat. Pipa atau selang elastic yang panjang dan kecil dimasukkan ke dalam rectum sehingga dokter dapat melihat keselurhan usus besar, mengambil polip dan mengambil contoh jaringan untuk dilakukan biopsy. Pengambilan polip akan mencegah kanker berkembang. Biasanya dokter akan emmebrikan anestesi ringan sebelumnya. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan secara berkala yakni setiap 10 tahun.

Pengobatan kanker kolorektal tergantung pada stadium, posisi, dan penyebarannya

Pembedahan (operasi): tindakan ini paling umum dilakukan pada jenis kanker yang terlokaslisir dan dapat diobati

Radioterapi (radiasi): tergantung pada letak/posisi dan ukuran tumor, radioterapi hanya digunakan untuk tumor pada rectum, sehingga mempermudah pengambil足 annya saat operasi. Radio足 terapi juga bias diberikan setelah pembedahan untuk

membersihkan sel kanker yang mungkin masih tersisa

Kemoterapi: menghancurkan sel kaner dengan cara merusak kemampuan sel kanker untuk berkembang biak. Pada beberapa kasus kemoterapi diperlukan untuk memastikan kanker telah hilang dan tak akan muncul kembali. Terapi fokus sasaran (targeted therapy)

l Konsultan:

DR. dr. Aru Sudoyo, SpPD KHOM

Pencegahan N Pola makan yang benar

yakni makanan tinggi serat dan tinggi protein, serta mengurangi konsumsi da足ging merah dan lemak jenuh yang berasal dari hewani

N Lakukan aktivitas fisik

secara rutin (olahraga teratur)

Referensi: J. Ferlay, F.Bray, P.Pisani and D.M.Parkin. GLOBOCAN 2002: Cancer Insidence, Mortality and Prevalece Worldwide IARC CancerBase No.5 version 2.0., IARCPress, Lyon, 2004 Fernebro E., Halvarson B., Baldetorp B., Nilbert M. Predominance of CIN versus MSI in the Development of Rectal Cancer at young age. BMC Cancer, 2002;2(25):1:8.

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY 62 April 2011 www.anakku.net,


FASILITAS RUANG PERAWATAN PERINA - NICU - PICU

D

Di era yang serba modern ini, ternyata angka kesakitan dan kematian perinatal masih sangat tinggi. hal ini dipe­ ngaruhi banyak faktor, antara lain pertumbuhan dalam masa kehamilan. Kesehatan bayi sangat tergantung dari kesehat­ an ibu di masa kehamilan maupun saat melahirkan. Tetapi karena sesuatu hal, bayi baru lahir sering dijumpai kelainan seperti adanya gangguan pernafasan (prematur, asfiksia, infeksi), gangguan sirkulasi dan lain-lain. Keadaan tersebut sangat membutuhkan penanganan dan tempat perawatan yang khusus. Untuk penanganan hal-hal tersebut, Unit perawatan Perina, NICU, PICU menjadi semakin dibutuhkan. Untuk membantu kesembuhan pasien maka diperlukan pengawasan dokter, perawat yang profesional secara intensif dengan didukung oleh peralatan penunjang, agar perubahan klinis bayi dapat terpantau secara intensif dan baik.

F

FETOMATERNAL

Fetomaternal merupakan sub bagian dari spesialis Kebi­ danan & Kandungan. Klinik Fetomaternal ditangani oleh seorang Dokter konsultan Fetomaternal.

Dr. Ika Fitriana

Dr. Ika Fitriana

Dalam pemeriksaan keadaan janin konsultan bekerja de­ ngan bantuan alat USG. USG (Ultrasonografi) dalam bidang kandungan adalah sebagai alat bantu yang cukup banyak manfaatnya untuk membantu dokter melihat kondisi dari janin (anatomi, keadaan jantung, aliran darah tali pusat, letak plasenta, jumlah air ketuban dan menentukan kesehatan janin se­ cara menyeluruh).

RSIA BUNDA ALIYAH Jl. Pahlawan Revolusi No. 100, Pd. Bambu, Jakarta www.anakku.net April Telp: (021) 8660 2525

2011,

63


r u a n g

keluarga

Bagaimana menyimpan

telur? Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB)

Bahwa telur merupakan penyumbang energi yang baik bagi tubuh tentu sudah tak perlu dipertanyakan lagi, namun bagaimana memperlakukan telur agar manfaatnya bisa optimal?

K

emajuan ekonomi suatu masyarakat diikuti dengan meningkatnya konsumsi telur. Amerika Serikat dapat dikatakan sebagai konsumsi telur ter­ tinggi akni 314 butir telur per orang per tahun. Inggeris 290 butir, Jepang 269 butir, sedangkan Indonesia 50 butir.

Bolehkah mencuci telur? Bila kita membeli telur, sering­kali masih banyak kotoran yang menempel di kulitnya. Hati-hati kulit telur yang kotor dapat menjadi sarang bagi bakteri Salmonella. Oleh karenanya, biasakan untuk mencuci telur sebelum me­ nyimpannya di lemari es. Semakin lama disimpan, umumnya putih telur aan semakin encer, yang bila dipecahkan dan diletakkan di piring kelihatan melebar.

S

etelah Anda mencuci telur, keringkan dan simpan di dalam lemari es. Sebaiknya, jangan terlalu lama me­nyimpannya, karena telur mengeluarkan H2O dan CO2, sehingga semakin lama penyimpanan telur akan menjadi semakin ringan, selain itu terbentuk ruang udara ang semakin besardi dalam cangkang dan akhirnya teur menjadi semakin encer.

Bagaimana menyimpannya? Yang lancip di bawah atau yang bulat? Banyak pendapat soal menyimpan telur, ada yang bilang bahwa bagian yang lancip di bawah, sebagian lagi berpendapat yang bulat yang di bawah.

C

ara menyimpan telur yang dianjurkan adalah dengan meletakkan ujung tumpul menghadap ke atas. Posisi ini akan menstabilkan posisi kuning telur. Jika kita menginginkan telur mata sapi dengan kuning telur di tengah maka simpan secara horizontal, tetapi bila kita mengingin­kan telur mata sapi yang agak ‘melirik’ simpan dengan tegak lurus. Pada dasarnya uning telur akan cenderung bergerak ke atas (semula di tengah) pada saat penyimpanan.

Benarkah telur setengah matang lebih sehat?

Telur setengah matang? Jangan ah! Proses pemasakan telur, baik direbus maupun digoreng tidak terlalu signifikan dalam menurunkan kualitas gizi telur. Oleh karenanya, disarankan untuk mengonsumsi telur dalam keadaan matang. Kontaminasi bakteri pada telur mentah bisa mendatangkan risiko kese­hatan yang tidak dikehendaki, misalnya saja infeksi bakteri Salmonella, yang menyebabkan mual, muntah dan pusing.

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY 64 April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

keluarga Mana lebih baik? Telur ayam, bebek,atau puyuh? Kandungan protein ketiga jenis telur ini hampir sama, namun telur bebek memiliki kandungan lemak lebih tinggi.

Anak-anak lebih menyukai telur puyuh, 6 butir telur puyuh setara dengan sebutir telur ayam. v Kandungan gizi telur Telur

kalori

protein(gr)

lemak (gr)

besi (mg)

Utuh

8

6

6

1,0

260

Putih telur

15

3

sedikit

sedikit

0

Kuning telur

65

3

6

0,9

310

Telur goring

85

5

6

0,9

290

Telur rebus

80

6

6

1,0

260

www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,

vitamin A (IU)

65


r u a n g

m e n u

Segarnya B

uah strawberry selalu nikmat dijadikan minuman di siang hari, selain rasanya yang segar manfaatnya pun banyak, buah berwana merah ini memiliki zat antioksidan yang lebih tinggi dibanding buah lain. Kali ini strawberry hadir dengan lelehan coklat dan susu segar. Hmmm...nyam nyam....

Initial S

Ba ha n :

strawberr y bh susu segar l 100 ml serut secukupnya l Es minyak goreng l 5 ml air gula l1,5 sdm es krim strawberr y l 1 skup secukupnya aica l Rum Jam

l 12

Bu mb u Na si Go ren g

Untuk : 1 por si y, susu segar, air l Campur stra wberr t, masukan ke seru es , krim es , gula skan. halu dalam blender dan err y ke wb stra an l Tuang campur ah diberi sud g yan il kec s gela m dala sedikit rum kue manis pada l Oleskan susu kental an strawong pot r atu s, bibir gela ber ry di atasnya rna warni pada l Taburkan mesis wa s. gela n per mukaa

66

April 2011 www.anakku.net,

Strawberry


r u a n g

m e n u

PANCAKE KEJU Vla

Si Kecil bosan dengan sarapan paginya? Coba resep berikut ini. Selain rasanya lezat pancake juga mudah dibuat sebagai alternatif sarapan yang sarat gizi di pagi hari.

Vanila Bahan : Pancake

Bagi si kecil yang sulit minum susu, campurkan susu si kecil sebagai bahan vla, agar rasa vla semakin enak. Selamat mencoba!

l 100

gr tepung terigu ml susu cair l 1/2 sdt yeast instant l 1 butir telur l 50 gr keju parut l 1 skup es krim strawberry l 200

Flambe Vla

200 ml air 1 sdm tepung maizena Hiasan : Pediasure Vanilla, larutl 25 gr Susu kan dengan sedikit air l 1 piring segi empat l l

l l l

Gelas high ball Piring kristal bundar Gelas kecil

Cara membuat Pancake Bahan : :

l campur semua bahan lalu l 25 bh strawberry

aduk hingga rata dan diamkan beberal 1 btg coklat yang telah ditim pa saat ( dicairkan)

l l l

1 kotak cetakan mini pancake stik Panaskan kecil Rumtuang pasta2 sdm secukupnya lalu adonan, masak hingga matang lalu angkat

Vla vanilla: l campur air dan tepung maizena, Cara membuat :

aduk Untuk : 1 rata porsilalu masak hingga mengental, angkat dari api lalu l Susun buah larutan strawberry atas piring masukkan susu di Pediasure, segi empat aduk rata membentuk lingkaran l Taburkan coklat serut di dalam l Ambil 1 buah pancake lalu beri vla l

l

lingkaran vanilla distrawberry atasnya, lalu tambahkan Letakkan gelas kecil keju parut. Sajikan. di dalam lingkaran Letakkan piring kristal di atas gelas kecil

Nilai gizi : high ball gelas

l Letakkan

di l atass Hasil: piring 8 porsikristal

luang Kalori: 107,9yang kal sudah l T coklat l lelehkan Protein: 4,7 di ke gr atas gelas

l Lemak: 3,6 gr l Siram kan rum pasta dan l Kabohidrat: 14,3 gr

high ball sajikan

Foto: Sandy (PH.Food Stylish) Resep&Penata saji: Yeni Ismayani

www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,

67


r u a n g

m e n u

m e n u

Flambe Hiasan : l l l l

1 piring segi empat Gelas high ball Piring kristal bundar Gelas kecil

Bahan : l l l l

25 bh s trawberry 1 btg coklat yang telah ditim ( dicairkan) 1 kotak mini stik Rum pasta secukupnya

Cara membuat : Untuk : 1 porsi

Resep : Cafe Strawberry (Jl.Gandaria 1 No.74,Kebayoran Baru. Jakarta Selatan. Telp (021) 7222051) Fotografer : Budhy Ashary Naskah & Penata Saji : Andesi

68

April 2011 www.anakku.net,

l

Susun buah strawberry di atas piring segi empat membentuk lingkaran

l

Taburkan coklat serut di dalam lingkaran strawberry

l

Letakkan gelas kecil di dalam lingkaran

l

Letakkan piring kristal di atas gelas kecil gelas high ball di atass piring kristal

l Letakkan l

Tuang coklat yang sudah di lelehkan ke atas gelas high ball

l Siram

kan rum pasta dan sajikan

www.anakku.net April 2010,

68


Mercure

www.anakku.net April 2011,

69


r u a n g

keluarga

Cara Bijak

Menuju Ramping dr. Ika Fitriana

B anyak ca para pemb ra dilakukan uru tubuh langsing. Mulai dar i diet ketat, olahraga teratur sam pai mengo nsumsi jamu, dan s e b a g a i足nya. Eii t..jangan sampai hila ng a sehat, keta hui k iat ji tu kal nya.

70

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

keluarga

Apa yang saya makan?

Apa yang Anda makan?

Setiap tambahan kilogram di timbangan itu terjadi karena Anda mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Camkan ini, bahwa 3500 kalori = 0,5 kilogram lemak tubuh.

Kesulitan utama diet adalah memikirkan makanan. Apa yang bisa aku makan? Kapan lagi saya boleh makan? Berapa kalori lagi yang boleh saya makan? Stop berpikir demikian. Karena se­sungguhnya kiat untuk mengurangi berat badan adalah dengan tidak memikirkan makanan sama sekali, yang penting apa yang Anda makan sehat dan mencukupi kebutuhan tubuh Anda.

Persamaannya, jika Anda ingin membakar 0,5kg lemak, berarti Anda harus membakar 3500 kalori. Artinya, Anda butuh sekitar 7 jam jogging/ aerobic. Setiap Anda makan 3500 kalori (yang mestinya tidak Anda konsumsi), tubuh akan bertambah berat sekitar 0,5kg. Wah!

Ini menyangkut pola pikir, bahwa kebutuhan kalori Anda tidak sebanyak yang selama ini Anda makan. Tanamkan kalimat kuno “Makan untuk hidup� dan bukan sebaliknya. Jika ini terus Anda camkan di hati, maka kita akan terbiasa.

Berapa kebutuhan kalori saya?

Coba tanyakan pada diri kita: Mengapa kamu makan? Mungkin kita spontan menjawab lapar! Benar! Tapi jika kita sudah mengalami kelebihan berat tubuh, alasan itu bukan satu-satunya alasan kita makan.

Rata-rata kebutuhan kalori adalah 2500 kalori (pria) dan 2000 (wanita). Ini bila kondisi kesehatan baik dan kadar olahraga telah cukup memadai. Untuk menurunkan berat sebanyak 0,5 kg per minggu, kita harus mengurangi asupan kalori hingga 500 kalori per hari. Maka jika kita ingin diet, maka kira-kira jumlah kalori yang kita makan adalah 2000 kalori (pria) dan 1500 (wanita). Bisa saja kita berdiet keras, namun tidak disaranakn untuk mengonsumsi kurang dari 1200 kalori (wanita) dan 1500 kalori (pria)—kecuali dalam pe­ ngawasan medis.

Hanya makan saat lapar

Ada banyak alasan mengapa orang makan, misalnya bosan, sedih, stress, iseng, marah, dan sebagainya. Makan mungkin menolong dalam jangka waktu pendek, tetapi tanpa Anda sadari inilah penyebab berat badan Anda terus bertambah. Dengan kata lain, kebanyakan alasan orang untuk makan berkenaan dengan masalah psikologis. Jadi, agar sukses berdiet, makanlah hanya saat Anda merasa lapar. Belajarlah merasakan apakah Anda benar-benar lapar atau tidak? Cobalah mengatur jadwal makan secara teratur. Dan tentu saja dengan menu seimbang.

Diet hari tertentu

Sebagai langkah awal, cobalah Anda melakukan diet di hari tertentu misalnya Senin dan Kamis, atau berdiet saat berada di rumah, atau di kantor. Terserah waktunya. Targetkan, misalnya dengan rasio 80:20. Artinya 80% Anda mengatur makanan Anda dengan menu lebih sehat namun rendah kalori dan sisanya Anda makan seperti biasa. Namun hitungan ini sebaiknya benar-benar ditaati, dan jika perlu catat dalam buku agenda Anda. Tapi ingat saat free-day, jangan lantas Anda berfoya-foya makan. Justru ini langkah pembelajaran, agar secara bertahap Anda mampu berdiet 100%.

Agar diet Anda sukses langkah berikut patut dicoba: . gunakan piring yang lebih kecil . jangan habiskan makanan Anda . jangan simpan makanan dalam laci kantor Anda . berbelanja saat perut kenyang . hanya menyimpan cemilan sehat . makanan yang dipanggang dan dikukus lebih baik . utamakan sayur dan buah . olahraga dan aktivitas fisik Referensi: Templar, R. How to lose weight without being miserable. 2009

www.anakku.net April 2011,

71


(Hanya)

Vaksinasi Bukan Monopoli

Bayi dan Anak

s

dr. Adi Firmansyah

S

iapa bilang vaksinasi identik dengan bayi dan anak. Kelompok dewasa pun ternyata membutuhkan vaksinasi. Menurut American Society of Internal Medicine, imunisasi pada orang dewasa dapat mencegah kematian seratus kali lipat akibat penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dibandingkan dengan anak. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa terdapat peluang besar untuk mencegah kematian pada orang dewasa melalui imunisasi.

1. Tetanus dan Diphteria (Td) l Seluruh

orang dewasa harus mendapat vaksinasi lengkap 3 dosis difteri dan toksoid tetanus, dengan 2 dosis diberikan paling tidak dengan jarak 4 minggu dan dosis ketiga diberikan 6 hingga 12 bulan setelah dosis kedua.

l Jika

72

orang dewasa belum pernah

April 2011 www.anakku.net,

mendapat imunisasi tetanus dan difte足 ri maka diberikan seri primer diikuti dosis penguat setiap 10 tahun.

2. Measles, Mumps, Rubella: (MMR) l Orang

dewasa yang lahir sebelum 1957 dianggap telah mendapat imunitas secara alamiah.

l Orang

dewasa yang lahir pada tahun 1957 atau sesudahnya perlu mendapat 1 dosis vaksin MMR.

l Beberapa

kelompok orang dewasa yang berisiko terpapar mungkin memerlukan 2 dosis yang diberikan tidak kurang dari jarak 4 minggu. Misalnya mereka yang kerja di fasilitas kesehatan dan yang sering melakukan perjalanan.

3. Influenza l Dilakukan

setiap tahun bagi orang dewasa dengan usia di atas 50 tahun; penghuni rumah jompo dan penghuni fasilitas-fasilitas lain dalam waktu lama (misalnya biara, asrama dsb); orang muda dengan penyakit jantung, paru kronis, penyakit metambolisme (termasuk diabetes), gangguan ginjal, HIV juga untuk anggota rumah tangga, perawat dan petugas-petugas kese足 hatan di atas.

l Vaksin

ini juga dianjurkan untuk calon jemaah haji karena risiko paparan yang cukup tinggi. Di Amerika Serikat dan Australia, imunisasi influenza telah dijadikan program sehingga semua orang yang berumur 65 tahun atau lebih mendapat layanan imunisasi infuenza melalui program pemerintah.


r u a n g

keluarga

www.anakku.net Maret 2010,

79


r u a n g

keluarga l Vaksin

ini dianjurkan untuk usia di atas 50 tahun untuk individual, sedang­kan jika diberikan sebagai program, diberikan untuk usia di atas 65 tahun.

4. Pneumokok l Diberikan

pada orang dewasa usia > 65 tahun dan mereka yang berusia < 65 tahun dengan penyakit jantung kronis, penyakit paru kronis, diabetes melitus, infeksi HIV, keganasan darah (leukemia), gagal ginjal kronis, atau mereka yang mendapatkan kemo­ terapi.

individu yang diketahui menderita hepatitis B, individu yang berencana pergi atau tinggal di suatu tempat dimana infeksi Hepatitis B sering dijumpai, pengguna obat narkoba suntik, homoseksual/biseksual aktif, individu heteroseksual aktif dengan pasangan berganti-ganti, fasilitas penampungan korban narkoba. l Diberikan

3-dosis dengan jadwal 0, 1 dan 6 bulan.

l Bila

setelah imunisasi terdapat respons yang baik maka tidak perlu dilakukan pemberian imuniasasi pe­ nguat (booster).

l Vaksinasi

ulang dianjurkan jika vaksinasi sebelumnya sudah > 5 tahun dan juga untuk:

individu berisiko tinggi terjadinya infeksi pneumokok yang serius

7. Meningokok

74

April 2011 www.anakku.net,

l Pemberian

3 tahun.

vaksin perlu diulang setiap

10. Yellow fever

vaksinasi setiap 10 tahun.

ini wajib diberikan pada calon haji. Vaksin ini juga dianjurkan untuk individu dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, dan pelancong ke negara di mana terdapat kejadian penyakit meningokok (misalnya “Meningitis belt” di sub-Sahara Afrika).

wisatawan yang akan bepergian ke daerah endemis (Asia) dan tinggal lebih daripada 30 hari atau akan tinggal lama di sana, terutama jika mereka melakukan aktivitas di pedesaan.

l Vaksin

l Pertimbangkan

setelah 3 tahun.

vaksinasi ulang

8. Varisela

12. Rabies l Bukan

merupakan imunisasi rutin, dianjurkan pada individu yang berisiko tingggi tertular (dokter hewan dan petugas yang bekerja dengan hewan, pekerja laboratorium ), wisatawan yang berkunjung ke daerah endemis yang berisiko kontak dengan hewan dan individu yang tergigit binatang tersangka rabies.

l Diberikan

pada pada individu yang akan kontak dekat dengan pasien yang berisiko tinggi terjadinya komplikasi (misalnya petugas kesehatan).

l Vaksinasi

untuk mereka yang berisiko terinfeksi Hepatitis B misalnya individu yang terpapar darah atau produk darah dalam pekerjaannya, klien dan staff dari institusi pendidikan manusia cacat, pasien yang mendapat terapi hemodialisis (cuci darah), rumah tangga atau kontak seksual dengan

penggunaannya pada pekerja jasa boga, wisatawan yang berkunjung ke daerah dimana angka kejadian tifoid tinggi (endemis).

l Untuk

yang mempunyai tingkat kekebalan tubuh (antibodi) yang cepat sekali turun

l Diberikan

l Dianjurkan

11. Japanese encephalitis

l Individu

6. Hepatitis B

9. Demam Tifoid

l Ulangan

l Merupakan

Hepatitis A diberikan dua dosis dengan jarak 6 hingga 12 bulan pada individu berisiko terjadinya infeksi virus Hepatitis A, seperti penyaji makanan (food handlers) dan mereka yang menginginkan kekebalan, populasi yang berisiko tinggi misal individu yang sering melakukan perjalanan atau bekerja di suatu negara yang mempunyai prevalensi tinggi Hepatitis A, homoseksual, pengguna narkoba, pen¬derita penyakit hati, individu yang bekerja dengan hewan primata terinfeksi Hepatitis A atau peneliti virus Hepatitis A.

terdiri dari 2 dosis yang diberikan dengan jarak 4 – 8 minggu.

ini diwajibkan oleh WHO bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Afrika Selatan.

<65 th ketika divaksinasi terdahulu dan sekarang > 65 th

l Vaksin

l Vaksinasi

l Vaksin

l Umur

5. Hepatitis A

belum hamil, dan mereka yang sering melakukan perjalanan kerja/ wisata.

juga dapat diberikan bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar virus varisela, seperti mereka yang pekerjaannya berisiko (misalnya guru yang mengajar anak-anak, petugas kesehatan, dan residen serta staf di lingkungan institusi kesehatan), mahasiswa, penghuni serta staf institusi penyadaran (rehabilitasi) anggota militer, wanita usia subur yang

Referensi 1. PAPDI. Konsensus Imunisasi Dewasa. 2008 2. Centers for Disease Control and Prevention. Recommended Adult Immunization Schedule [online]. February 2011 [cited 2011 March 10]; Available from: URL:http://www.cdc. gov/vaccines/recs/schedules/adultschedule.htm


r u a n g

ALMIRA Juara Harapan 2 - Kategori B Lomba Foto Ceria Anakku - Sanofi Pasteur

sekolah 76 Gangguan Suara Bilamana Perlu Diwaspadai? 78 Sekolah Anakku ke Panti Asuhan Balita Cipayung 78 Mengasah Kecerdasan Sosial 84 Science&Play: Akuarium Sederhana

www.anakku.net April 2011,

75


llllllllllllllllllllllllllllllll l llllllllllllllllllllllllllllllll llllllllllllllllll r u a n g lllllllllllllllllllllllllllllll ll sekolah

Gangguan suara (disfonia) buka suatu penyakit, melainkan suatu atau gejala suatu penyakit, yan menggambarkan sesuatu yang sederhana atau berbahaya. Kua suara sangat dipengaruhi oleh k kedua pita suara dan setiap ga yang berkaitan dengan pita sua pasti akan berdampak pada kua

Gangguan Suara, Bilamana Perlu dr. Ika Fitriana

Diwaspadai?

Gangguan suara (disfonia) bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu tanda atau gejala suatu penyakit, yang dapat menggambarkan sesuatu yang mungkin sederhana atau berbahaya. Kualitas suara sangat dipengaruhi oleh kinerja kedua pita suara dan setiap gangguan yang berkaitan dengan pita suara pasti akan berdampak pada kualitas suara.

G

angguan suara berkaitan dengan jenis profesi yang dimiliki seseorang, yang terbagi menjadi empat kelompok: x Elite vocal performer: seseorang yang berprofesi dengan mengandalkan kualitas suara, yang sedikit saja terjadi gangguan akan memberi efek yang besar, misalnya penyanyi, aktor, pembawa acara, penyiar radio atau televisi, pengisi suara, dsb.

lllllllllllllllllllllllllllllll ll llllllllllllllllllllllllllllllll llllllllllllllllll 76 llllllllllllllllllllllllllllllll l April 2011 www.anakku.net,


llllllllllllllllllllllllllllllll l r u a n g lllllllllllllllllllllllllllllll ll

lllllllllllllll llllllllllllllllllllllllllllllll llll

anlah u tanda ng dapat mungkin alitas kinerja angguan ara alitas

sekolah x Professional voice user: di mana gangguan suara akan mempenga­ ruhi pekerjaannya, misalnya guru/ dosen, pendakwah, resepsionis, dsb x Vocal professional: gangguan suara berat akan emngganggu kinerja profesinya. Yang termasuk golongan ini adalah dokter, pengacara, pengusaha, dsb x Non-vocal professional: kemampuan vokal tidak mengganggu kinerjanya, misalnya pekerja kasar, buruh, dsb.

Apa penyebabnya?

Gangguan suara (disfonia) dapat terjadi karena kelainan fungsional dan kelainan organik. Gangguan suara kare­ na kelainan fungsional terjadi berkenaan dengan fungsi pita suara. Misalnya pada pengungkapan emosi, marah, merintih, sedih, dan sebagainya. Keadaan ini segera membaik bila keadaan kembali seperti semula.

Gangguan suara karena kelainan organik terbagi menjadi dua, yakni karena faktor yang berkenaan dengan neurologi dan morfologi. Misalnya pada penyakit Parkinson, kerna kekurangan zat Dopamin, maka terjadi gangguan transmisi sehingga suara menjadi tremor dan bergetar. Kelainan organik yang berkenaan dengan morfologi (perifer) yang me­ ngenai laring berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi:

suara akan mengganggu gerak, getar, dan mengubah volume pita suara. Tumor pada pita suara bisa jinak atau ganas. Tindakan yang harus dilakukan adalah dengan pengangkatan tumor tersebut. Baik dengan prosedur sederhana ataupun operasi seperti laringektomi. . Kelainan degeneratif karena penuaan atau kelainan sistemik seperti gangguan hormonal, diabetes, dsb.

. Kelainan kongenital (laryngeal web, laryngo malacia)

Bagaimana gejalanya?

Selain suara yang berubah, kelainan yang berat dapat menyumbat jalan napas. Tindakan yang diambil tergantung penyebabnya, jika laryngeal web maka dilakukan operasi pengangkatan web. Bila laryngo malacia, secara teoritis akan membaik dengan sendirinya.

Pemeriksaan apa yang diperlukan?

. Infeksi akut dan kronis Infeksi dapat mengenai laring khususnya pita suara dan akan menyebabkan perubahan suara. Tindakan yang dapat dilakukan tergantung jenis infeksi, mulai dari antibiotika sampai obat anti infeksi spesifik, seperti anti-TBC. . Trauma pita suara Misalnya saja tindakan pemeriksaan yang memerlukan dimasukkan sesuatu alat melalui tenggorok, atau sebab lain seperti zat korosif atau uap panas yang tanpa sengaja terhirup masuk ke jalan napas. . Kelumpuhan pita suara Tindakan yang dapat dilakukan muali dari terapi wicara sampai tindakan operatif, misalnya menyuntikkan zat tertentu sesuai penyebabnya.

Bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari suara serak (parau), suara yang lemah, kasar, sulit keluar, terputusputus, tremor/bergetar, tergantung kelainan yang ditemukan.

• pemeriksaan darah (leukositosit pada infeksi akut) • pemeriksaan swab laring • pemeriksaan histopatologi • pemeriksaan televideolaringoskopi (visualisasi laring) • pemeriksaan analisis suara • pemeriksaan pencitraan laring (CTscan laring)

Pengobatan

v istirahat suara dengan mengurangi penggunaan suara terutama dengan nada dan intensitas yang dipaksakan v seminimal mungkin membebani pita suara v stop merokok v obati penyebabnya secara tuntas v pembedahan bila perlu Referensi: Koufman JA, Isaacson G. The spcetrum of vocal disfunction. Otolaryngologic Clinic of North America 2001;24(5);985-98 Laver J, Hiller S, Beck JM. Acoustic Waveform perturbations and voice disorders. J. Voice. 1992;6(2);115-26

. Tumor Adanya sesuatu pada pita

lllllllllllllllllllllllllllllll ll lllllllllllllll llllllllllllllllllllllllllllllll llll 77 llllllllllllllllllllllllllllllll l www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,


News

SEKOLAH ANAKKU ke Panti Asuhan Balita Cipayung

J

umat, 18 Maret 2011, Sekolah Anakku berkunjung ke Panti Asuhan Balita di Cipayung Jakarta. Para orang tua, siswa dan guru bersama-sama melihat dan bermain bersama teman-teman mereka di panti yang notabene adalah anak jalanan, anak terlantar dan yatim piatu. Dalam kesempatan itu, Sekolah Anakku memberikan mainan dan pakaian layak pakai. Kak Hendra dan Kak Dwi Cahyadi pun mendongeng untuk anak-anak Panti, dengan tema ¨Aku mau pintar¨ Rona kegembiraan terpancar dari wajah-wajah tanpa dosa ini, dan mereka pun tampak antusias ketika berhasil memenangkan kuis berhadiah dari Kak Hendra dan Kak Dwi. Kegiatan dilanjutkan dengan melukis bersama, di atas media kertas dengan cat air. Hmm... Sebuah kunjungan yang berkesan dan sulit dilupakan. Ayooo, siapa mau ikutan menyumbang? Mereka semua sahabat kita yang menunggu perhatian kita semua.

78

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

keluarga

www.anakku.net Maret 2010,

73


r u a n g

sekolah

Mengasah

Kecerdasan Imas Nuryati, SPd.

Perkembangan keterampilan sosial dan tingkah laku penting bagi pertumbuhan balita agar mereka mandiri.

80

April 2011 www.anakku.net,

Sosial


r u a n g

sekolah

EO.ANAKKU

www.anakku.net April 2011,

81


r u a n g

sekolah

K

eterampilan ini mencakup kemampuan untuk bertemu, berbaur dan berkomunikasi dengan orang lain, bermain, berbagi, bergantian dengan orang lain, menerima peraturan, mandiri di kamar kecil dan dapat mengikuti standar umum kebersihan serta makan dengan cara yang dapat diterima. Sewaktu si kecil mempelajari ketrampilan sosial ini, ia juga akan memperoleh kemandirian dan kepercayaan diri serta belajar menghargai dirinya dan orang lain. Ini punyaku

Buah hati Anda mungkin akan berusaha mempertahankan mainannya atau berteriak marah saat anak lain berusaha merebut mainnya. Atau jika orang tuanya hendak meminjamkan mainannya kepada tamu yang datang ke rumahnya. Yok berempati Selama masa balita, seiring berkembangnya pengetahuan akan diri sendiri, buah hati Anda akan mulai memperlihatkan bahwa ia sadar apa yang ia ra­ sakan dapat dirasakan oleh orang lain. Si kecil bahkan dapat merespon pera­ saan orang lain yang sedang bersedih. Rasa empati, mengenali dan turut merasakan perasaan orang lain akan mendorong anak menjadi murah hati dan tidak egois saat bermain bersama teman-temannya. Bantulah anak mengembangkan sikap empati terha­ dap orang lain.

82

April 2011 www.anakku.net,

Gambaran kepribadian anak mulai terlihat di usia 3 tahun. Coba Anda amati, apakah ia suka membantu, suka memerintah, atau seorang petualang. Saat ia tengah belajar mengeksplorasi sekelilingnya, ia belajar menentukan sesuatu dan sadar akan kemampuan-

nya untuk mempengaruhi tindakannya sendiri maupun orang lain. Ketika si kecil tidak berhasil dalam usahanya, ia akan merasa malu dan gagal. Ajaklah ia untuk belajar mene­ rima keberhasilan dan kegagalan, agar


r u a n g

sekolah

tercipta keseimbangan. Berilah pengertian bahwa tidak selamanya sebuah usaha akan berhasil. Dan ini sesuatu yang wajar. Bantulah si kecil belajar tentang aspek kepribadian yang berbeda, yaitu aspek tindakan, sosial dan emosional. Perlihatkan kepadanya bagaimana cara mengatasi masalah dengan baik, alihkan perhatiannya ketika ia merasa frustasi. Bantu ia membangun cermin diri yang positif dengan memberinya pujian tanpa menertawakan saat ia takut.

Mengembangkan keterampilan sosial

• biarkan si kecil membaur dengan teman-temannya. Di sini ia belajar tentang keberagaman pribadi, dan bagaimana ia bersikap • dorong rasa cinta anak kepada orang lain • ajak si kecil pergi dengan kendaraan umum, ke tempat-tempat umum, seperti supermarket, restoran, dan sebagainya. Ajarkan bagaimana sikap mengantre, menunggu, dan bersopan santun • beri pujian kepada anak saat ia mau berbagi • ajari buah hati Anda mengucapkan ¨tolong¨, ¨maaf¨, ¨terima kasih¨ pada saat yang tepat

9

Tip agar anak percaya diri

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY bersikap responsif: tanggap terhadap keinginan anak sehingga anak merasa didengar, diperhatikan dan dihargai. Cobalah untuk selalu ada ketika anak membutuhkan cermin yang baik; Anda adalah cermin bagi anak, karena anak belajar memahami dirinya melalui reaksi yang ditunjukkan orang tua terhadap dirinya. Baik buruknya sikap anak tergantung bagaimana orang tua merefleksikan sikapnya pada anak. sediakan waktu untuk bermain bersama anak, karena anak merasa ia dihargai sapalah si kecil dengan namanya agar ia merasa nyaman dan merasa eksistensinya

beri kesempatan anak dengan membiarkannya mengembangkan bakat dan keinginannya -----------------

beri anak kebebasan bersosialisasi, misalnya dengan memberinya kesempatan mengenal nilai dan norma yang berbeda hindari memberinya label negatif, misalnya si badung, si pemarah beri ia tanggung jawab, misalnya membereskan mainannya setelah usai bermain, membereskan tempat tidurnya sendiri bantu anak mengekspresikan emosinya, misalnya dengan menenangkannya saat ia marah. Beri pengertian yang benar, misalnya ¨Ibu mengerti kamu kesal, tapi kan tidak perlu membanting mainanmu..¨

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY

www.anakku.net April 2011,

83


play

AKUARIUM

Sederhana Adik adik yang cerdas, suka memelihara ikan? Nah, kali ini kita akan membuat akuarium sederhana, sebuah percobaan yang menarik. Jika ada kesulitan, mintalah bantuan orang dewasa untuk melakukannya.

84

Alat dan bahan:

Cara melakukannya:

1. botol plastik bekas (dengan tutupnya) 2. cutter atau gunting 3. air 4. batu 5. Ikan 6. tumbuhan air

1. Mintalah bantuan orang dewasa untuk melubangi bagian samping, hingga menyerupai kotak terbuka. 2. Masukkan batu dan tata tumbuhan air di dalamnya. 3. Masukkan air hingga 1 cm dari batas atas. 4. Terakhir masukkan ikan ke dalamnya. 5. Akuarium buatanmu sudah siap.

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g YAFI ABROR Juara Harapan 3 - Kategori B Lomba Foto Ceria Anakku - Sanofi Pasteur

p a j a n g 86 90 92 95

Fashion Belanja Yuk! Ekspresi: Selalu Ceria dan Gembira Perforasi: Aduuh, Telinga ku Sakit

www.anakku.net April 2011,

85


r u a n g

One Moment

in Time

fashion

86

April 2011 www.anakku.net,

T

ampil serba ringan dengan warna-warna segar, pas untuk si buah hati.. Si kecil bakal menjadi trendsetter teman-temannya!

Anak harus terlihat cerah. Padu padan t-shirt putih dan celana pendek jeans plus scraft, langsung membuat si kecil jadi pusat perhatian.


r u a n g

fashion

Kemeja motif kotak-kotak dan celana plus bratel akan membuat sang buah hati comportably chic

www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,

87


r u a n g

fashion

Jaket liris dipadu celana dengan detil pada ikat pinggang so very perfect

88

April 2011 www.anakku.net,


r u a n g

fashion

Kemeja liris dua warna dan celana putih membuat jagoan kecil Anda cute

Model:Keyden Busana: Zara Kids (Plaza Indonesia) Lokasi: Giggle the Fun Factory, FX lifestyle X’inter @f5 Naskah dan pengarah gaya: Andesi Foto: Budhy Ashary

www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,

89


r u a n g

belanja yuk!

Bagi Sang Rp.75.000,-

B

ingung membeli perlengkapan untuk si kecil yang baru lahir? Anakku memilihkan aneka produk yang cocok untuk si kecil dan menambah cantik kamar buah hati Rp. 30.000,Anda.

Rp. 85.000,-

Organizer Seaworld Rp. 155.000,-

Bantal Matrioska Rp. 375.000,-

Boneka Domba Rp. 295.000,-

Rp.75.000,Rp. 30.000,Rp.75.000,-

Frame Pink Rp. 398.000,-

90

April 2011 www.anakku.net,

Quilt Alfabeth Rp. @37.500,-


r u a n g

belanja yuk! Rp.30.000,-

Rp.30.000,-

Rp.30.000,-

Dompet Ikan Rp. 65.000,Bantal Fairy Garden Rp. 185.000,-

Rp.75.000,-

Diaper Spack Rp. 85.000,Rp. 235.000,Handuk Mandi Lion Rp. ???????? Rp. 325.000,-

Foto : Budhy Ashary Naskah & Pengarah gaya : Andesi Produk Koleksi : Cotonnier Plaza Indonesia Lti. 3 Unit 93-94 ( 021) 3150280

Rp.75.000,-

1 Set Kait Rp. 1. 150.000,Rp. ????????

www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,

91


KB. AISYIYAH

92

Angga

Fayha

Amara

Farras

Zahra

Vino

Sofi

Sabrina

Excel

Dzaky

Rangga

Razan

Keyla

Najwa

Ranan

Azhar

Intan

Irsyad

Keiko

April 2011 www.anakku.net,


TK. AISYIYAH

la e S Sundus

lu C er ia

&

Gembira

Razi

Hafidz

Intan

Miza

Rasyid

Ghifari

Farah

Fadhil

Dita

Caca

Athalla

Anravy

Anne

Aiko

Abian

Sidqi

Sassy www.anakku.net www.anakku.netApril April 2010, 2011,

93


Saya ingin menjadi pelanggan Majalah Anakku Saya telah mentransfer uang ke Bank BCA cabang Kelapa Gading Mal A/C No. 6320180404 a.n. PT ANAK CERDAS INDONESIA. Bukti transfer dan formulir berlangganan dikirim atau difaks ke alamat redaksi : Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 34334 (hunting), Fax : (021) 4786 4954

FORM BERLANGGANAN Nama Lengkap

:

Tahun Lahir

:

Alamat

: Kota :

Propinsi

:

Telepon / Fax

:

No. Hp

:

Kode Pos : Email :

Harga per eksemplar Rp. 22.000,Mulai Berlangganan : Bulan

Tahun 12 edisi Rp. Rp. 210.000,-

24 edisi Rp. 360.000,-

Alamat Agency Majalah ANAKKU

Luar JABODETABEK tambah ongkos kirim

JADEBOTABEK Redaksi Anakku Jl. Kayu Putih Selatan No. 74 Telp. 021 - 4786 4954 ADE AGENCY 021-530 8751 HERMES AGENCY 021-8778 2767 LILY AGENCY 021-71111125

YOGYAKARTA QUINT AGENCY Jl. Babadan no. 3A Gedongkuning Telp. 0274 - 556765

TANJUNG PINANG & BATAM PUSTAKA JOHN Jl. Anggrek no. 6, Tanjung Pinang Telp. 0771 -22815

SAIHATA AGENCY Jl. Bima Sakti. no. 14 Telp. 0774-7002735

AULIA AGENCY Komp. Jodoh Center Blok A No. 18, Batam Telp. 0778 454519

BOGOR

SOLO / JAWA TENGAH SENDANG MULYO AGENCY Jl. Pasar Besar Wetan no. 8 Solo Telp. 0271 - 633751

SRIWIJAYA AGENCY Jl. Kapten Cek Syeh no. 250 Telp. 0711 - 320679, 318143

YOGI AGENCY Komp. Jaya Tunggal Batutulis no. 4 Telp. 0812 806 3003

BANDUNG GUNA RAYA AGENCY Ruko Cikawao Permai Kav. B12B Telp. 022 - 4232 513

TEGAL NEWS AGENCY Jl. Panggung baru. no.20A Telp. 0283 - 342122

SEMARANG SEKAR AGENCY Jl. Kanalsari Barat B No. 25 Rejosari 1 Telp. 0815 7515 7874

GO PUBLIC AGENCY Jl. Kembang Kuning no. 91 Telp. 0856 300 3862

CORSICA AGENCY Jl. Sumatera no. 46 Denpasar Telp. 0361 - 226358

94

April 2011 www.anakku.net,

BALI

SURYA AGENCY Jl. Riau No. 86 Tepl. 061 - 4568757

TEGAL

SURABAYA

MEDAN

PALEMBANG

SUMATERA BARAT ANGGUN AGENCY Jl. Parupuk Limo no. 167 B Padang Telp. 0751 - 7056821 NADIRA AGENCY Jl. Pelita Raya Blok M No. 19 Telp. 0761 - 64863

RIAU

MAKASSAR Ibu FENNY Jl. Veteran utara. 24 G Telp. 0411 - 5221238 / 081354826685


www.anakku.net April 2011,

telingaku sakit...

Aduuh,

Kumpulan Tip Artikel di halaman ini bisa Anda gunting dan koleksi sebagai panduan saat keluarga membutuhkan.

95

Kumpulan Tip Artikel di halaman ini bisa Anda gunting dan koleksi sebagai panduan saat keluarga membutuhkan.

ewi merasa gundah. Bukan karena setumpuk pekerjaan di kantor yang mengganggunya. Juga bukan karena pembantunya yang baru saja memecahkan koleksi keramik Cina kesayangannya. Tapi Raka lah yang jadi pikirannya. Anaknya yang berumur 1 tahun itu mendadak jadi rewel, demam, dan menghindar bila telinganya disentuh.

D

Empat dari lima anak pernah terkena infeksi di telinga. Bagaimana cara mengatasinya?

telingaku sakit...

Aduuh,


April 2011 www.anakku.net,

Bayi atau anak yang terserang otitis media akut akan menangis, rewel dan kesakitan bila telinganya disentuh. Kadang bahkan disertai demam dan muntah. Anda harus membawanya ke dokter. Dokter akan memeriksa menggunakan

Bila sudah sembuh, sebaiknya tetap harus waspada. Otitis media dapat datang kembali. Kadang dapat terjadi gangguan pendengaran, sehingga otomatis kepandaiannya juga berkurang. Bicara juga dapat terlambat. Kabar baiknya, makin besar anak akan makin jarang ia terserang otitis media.

Dengan demikian, terpaksa harus membawa anak ke dokter kembali. Bila tidak, kadang gendang telinga dapat pecah sendiri dan keluar cairan.

Kumpulan Tip Artikel di halaman ini bisa Anda gunting dan koleksi sebagai panduan saat keluarga membutuhkan.

Bila diberi antibiotika, gejala harus hilang dalam 2-3 hari. Bila masih menetap mungkin ada komplikasi lain, misalnya ada banyak cairan di dalam telinga.

Pada bayi berumur kurang dari 6 bulan harus mendapat antibiotika. Demikian pula, bila anak berumur kurang dari 2 tahun disertai gejala yang berat sering tidak bisa sembuh tanpa antibiotika, apalagi bila ibu mengalami kesulitan membawa anak kontrol kembali.

Pengobatan otitis media akut tidak memberi antibiotika dulu dalam 48-72 jam pertama, karena dapat sembuh sendiri. Tapi tentu saja ada syaratnya. Ibu harus bersedia membawa anak kontrol kembali, gejala tidak berat, dan gambaran infeksi gendang telinga tidak begitu jelas.

Kapan perlu antibiotika?

Akhirnya, setelah menunggu antrian yang cukup panjang, Raka diperiksa oleh dokter THT. Dengan otoskop akan terlihat gendang telinga yang merah meradang, agak membonjol dan tidak bergerak. “Putra Ibu mengalami otitis media akut atau radang di telinga tengah. Ia memerlukan obat penghilang sakit, belum perlu antibiotika. Ibu bawa dia kembali setelah 2 hari ya. Bila masih sakit baru saya beri antibiotika�

Kok, bakteri di tenggorok dapat menyerang telinga? Antara tenggorok dan telinga terdapat suatu saluran yang disebut sebagai Tuba Eustachius, yang fungsinya adalah mengontrol tekanan di telinga tengah. Kita semua tentu pernah merasakan sakitnya telinga bila saluran ini tersumbat, misalnya saja saat naik pesawat terbang. Pada bayi, saluran ini pendek, dan lebih mudah tersumbat karena kalibernya kecil. Itu sebabnya bayi yang pilek sering merasa sakit di telinga.

otoskop, untuk mengintip ke dalam lubang telinga anak.

dan menggunakan empeng juga relatif lebih mudah terserang.

Kumpulan Tip Artikel di halaman ini bisa Anda gunting dan koleksi sebagai panduan saat keluarga membutuhkan.

nfeksi telinga yang disebut sebagai otitis media akut memang sering terjadi, terutama di musim hujan. Ada beberapa hal yang menyebabkan infeksi ini dapat terjadi misalnya umur kurang dari 2 tahun, adanya kuman yang berbiak di tenggorok, bertemu dengan banyak anak misalnya di tempat penitipan anak. Bayi yang tidak mendapat ASI, tetapi minum botol sambil terlentang,

I

96


Klinik Kelapa Gading Jl. Raya Mandiri Tengah Blok M 4 D Kav.1-2 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250 No.Tel. 021- 452 9498 No.Fax. 021- 4585 7313 Email: kilnik.kgp@anakku.net

Pondok Pinang Ruko Pondok Pinang Center Blok B No.18-20 Jl. Ciputat Raya - Jakarta Selatan No. Tel. 021 - 751 4353 No. Fax. 021 - 751 1726 SMS: 0815 1470 2656 Email: klinik.ppc@anakku.net

BSD CITY Ruko Golden Madrid 2 Blok I-8 Jl. Letnan Sutopo (depan Pasar Modern BSD), BSD City - Tangerang Tel. 021- 531 64830, 021-7091 3227 Fax: 021- 531 64831 www.anakku.net E-mail : klinik.bsd@anakku.net



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.