Edisi Juli 2012

Page 1

Liputan Pentingnya Multinutrien Bagi Anak

Pentingnya

Vaksin

Influenza

Bonus: Lembar Aktivitas Anakku

Atasi Segera

Radang Tenggorokan

Panduan Vegetarian

Untuk Anak

Mengapa si Kecil

Suka Menggigit?

Asah

Kepekaan Sosial

Sejak Dini

Edisi 07/VII/2012 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung)

Rp. 27.000

(Luar Jawa, Bali, Lampung)



nutrilon soya

www.anakku.net

Juli 2012

1


beranda S a l a m h a n g at, Sebentar lagi, kita akan memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2012. Kali ini kami mengangkat topik utama tentang memupuk kepedulian sosial pada anak, karena pembentukan karakter adalah salah satu hal yang perlu kita perhatikan sedini mungkin. Perkenalkan ia pada lingkungannya, teman-temannya, maka anak akan mengembangkan kecerdasan sosial yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan dewasanya nanti. Anak aktif adalah anak yang sehat jasmani dan rohani. Pada saat ia sudah kembali ke sekolah, aktivitasnya akan perlahan kembali normal seperti saat sebelum liburan. Ia akan terpapar dengan berbagai kuman penyakit di sekolahnya. Waspadai jika anak mengalami demam dan radang tenggorokan, tidak selalu berarti ia terkena flu. Selain itu, untuk memperkuat pertahanan tubuhnya terhadap influenza, memberinya vaksinasi adalah salah satu pilihan terbaik. Beberapa topik kesehatan ibu hamil juga kami angkat untuk Anda yang sedang menunggu kelahiran si kecil. Pembahasan mengenai kram (nyeri) haid untuk para ibu dan gangguan prostat untuk para ayah kami angkat dengan pembahasan dari para ahlinya. Anda yang memutuskan untuk menjadi vegetarian, sebaiknya pahami dulu konsep-konsep dasarnya sebelum berkomitmen. Semoga sehat selalu!

Perkenalkan ia pada lingkungannya, teman-temannya, maka anak akan mengembangkan

Salam,

kecerdasan sosial yang sangat dibutuhkan

Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

dalam kehidupan dewasanya nanti.

Pimpinan Usaha: Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K). Manager Bisnis: Rizal Alatas. Pemimpin Redaksi: Desiyanti Hariana. Redaktur Pelaksana: Dyah Soekasto. Redaksi: dr. Ika Fitriana, Andesi. Sekretaris: Indah Sembiring. Kontributor: dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), dr. Alan R. Tumbelaka, SpA(K), Anna Surti Ariani, M.Psi, dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK(K), dr. med.Damar Prasmusinto, SpOG(K), Dr. dr. Tjhin M. Wiguna, SpKJ(K), Rinda Ananda, Amd.OT, Ria Andriani, Amd.OT, dr. Samuel Oetoro, M.S., SpGK Konsultan Desain: Wulan Natasha Pusponegoro. Artistik: Evi D. Rahmawati, Agus Moller. Ilustrator: R.M. Andiko Pranoto. Event Manager: Kak Hendra. Pra Produksi: Wahyudin. Website & Sosial Media: Adi Maryanto. Keuangan: Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto. Fotografer: Ramos Pane. Koordinator Foto: Nathal Adjie. Marketing & Iklan: Rizal Alatas, Afdilla Triana. Distribusi: Mardani. Pelanggan: Wahyudin & Indah Sembiring.

Redaksi : Majalah Anakku - Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Fax. : (021) 4786 4954, E-Mail: redaksi@anakku.net, anakku.info, DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN

2

Juli 2012 www.anakku.net

@anakku


nutrilon soya

www.anakku.net

Juli 2012

3


cover story Si Aktif

Lana

Gadis cilik berusia 2 tahun ini bernama Lana Humaira, gerak-geriknya yang aktif serta wajahnya yang terlihat cerdas membuat siapapun ingin mengajaknya bermain dan bercanda. “Lana memang beda dibandingkan kakaknya, Nuha Karima (6) yang agak pendiam. Lana anaknya aktif dan pemberani,” tutur Mama Salma dengan senyum bangga. Hari itu Lana ditemani juga oleh sang kakak tercinta. Memang ini bukan pertamakalinya Lana dipotret di studio, namun tetap saja pengalaman ini sangat menarik baginya. Ia asyik bermain ke sana ke mari di sela-sela pemotretan. Lana juga ternyata mudah akrab, walaupun awalnya malu-malu saat bertemu dengan Nathal Adjie, Sang Fotografer, namun tidak lama kemudian Lana bisa dengan mudah mengikuti arahannya.

Foto: Nathal Adjie

Selama pemotretan, Lana terlihat nyaman berada di Studio Amadeus Portraiture. “Mas Nathal memahami dan mengikuti kebutuhan Lana. Kalau Lana sedang ingin minum susu atau mengantuk, Mas Nathal akan memberi waktu jeda. Jadi, Lana pun tidak moody,” ungkap Salma lagi. Akhirnya, pemotretan yang berlangsung pada pukul 13.00–17.30 itu pun berakhir dengan lancar.

Nama Anak

Lana Humaira Nama Ayah

M. Guraish Shahab Nama Ibu

Salma Al Hamid Tempat/ Tanggal Lahir

Jakarta, 9 Juli 2010 Tempat tinggal

Dewi Sartika, Jakarta Timur

4

Juli 2012 www.anakku.net


www.anakku.net www.anakku.net Juni Juli 2012

5


Rubrik

Utama! Ayo ajak anak untuk lebih peka terhadap lingkungan

H. 18

daftar isi

Juli 2012 Anakku News 18

40 Vaksin flu, tingkatkan kualitas hidup Hati-hati

Tipe anak berdasarkan pergaulan Cari tahu yang mana tipe anak Anda.

22 Ajari anak bersosialisasi Persiapan untuk relasi di masa dewasa.

penyebaran virus influenza yang semakin agresif.

44 Mengenal demam lebih dekat

48 Radang tenggorokan

yang perlu diawasi Cuaca

24 Ajak si kecil berempati

pancaroba membuat kuman mudah

Mengembangkan sikap senang

menular.

menolong.

26 Apa yang dapat dilaku-

kan orang tua? Dorong anak

untuk mampu beradaptasi

Anakku Sehat 30 Kesehatan kulit bayi vs

Anakku Cerdas 54

33 Tidur berkualitas untuk otak anak cerdas 36 Si kecil suka

kuku Pertanda si kecil cemas

ON OUR COVER

Model: Lana Humaira Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie

menggigit

akan sesuatu.

38

Hindari kebiasaan anak yang suka menggigit.

56

deterjen Cara memilih

detergen yang aman bagi kulit bayi.

Jika anak suka menggigit Kapan ajari anak menulis Permulaan yang baik akan menjadi dasar yang kuat.

58

Aksi Anakku: TKIT Al-Ikhlas, Jati Murni

60 Ekskul, tempat anak berekspresi Dukung ia melakukan apa yang ia minati.

Deteksi dini kelainan penglihatan Dapat dilakukan sejak bayi.

Majalah Anakku Edisi 05/VII/2012 diterbitkan oleh Anakku Media Jl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur, Telp. : 6221-4786 3434 (Hunting), Fax. : 6221-4786 4954, E-mail : redaksi@anakku.net

6

Juli 2012 www.anakku.net


66 Faraway Fun

82

Anakku Galeri 66 Fashion: Faraway Fun 70 Pernak pernik: Kembali

Menu: Breakfast ala Sushi Jobu

Artis :

8

Ivy Batuta & Edu Napitupulu Ritual keluarga penuh cinta

ke sekolah Stationery lucu untuk

teman belajar si kecil.

72

Tip: memilih tas sekolah Pilih mana yang dapat menyokong beban dengan baik.

Anakku Famili 74

Persiapkan kehamilan, tingkatkan kualitas anak Memikirkan kesehatan janin sudah di

38

mulai sejak prakonsepsi.

76

Panduan obat bagi ibu menyusui

79

Keram dan pegal saat haid Dialami oleh separuh wanita

Deteksi dini kelainan penglihatan

yang sudah haid.

82 Menu:

Breakfast ala Sushi Joobu

84 Tidak semua ‘boleh’ jadi vegetarian

86 Tambah usia? Hati hati pembesaran prostat

Aktivitas Anakku 89 Lembar bonus untuk anak Yuk, mewarnai, tebak

gambar, dan menggambar.

70

www.anakku.net

Juli 2012

7


artis anakku

Ivy Batuta & Edu Napitupulu Ritual Keluarga Penuh Cinta Andesi

Memiliki anak memang pengalaman yang luar biasa. Mendidik mereka juga menjadi sebuah tantangan tersendiri. Namun pada akhirnya, Ivy Batuta dan suaminya, Edu Napitupulu, menyadari bahwa yang paling penting adalah anak-anak tahu mereka akan selalu mendapatkan dukungan dan kasih sayang orangtuanya.

Sibuk mencari sekolah

Foto: Andesi

Presenter cantik yang satu ini ternyata sedang sibuk mencarikan sekolah yang tepat untuk putri sulungnya, Qiara Quesqi (3) atau QQ (kyu kyu). “Alhamdulillah, QQ kan sekarang sudah memasuki usia prasekolah, sudah siap bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Aku dan Mas Edu sedang mencari sekolah yang cocok untuknya. Kalau bisa yang sudah ada tingkat elementary-nya, jadi nggak perlu repot lagi cari-cari sekolah setelah lulus TK,” tutur perempuan yang hobi menyanyi dan menari ini. Rupanya dalam hal ini pun, Ivy dan Edu masih berdiskusi tentang pendidikan terbaik bagi si kecil. Edu ingin anaknya langsung masuk TK saja, agar ia masih punya waktu untuk bermain di rumah. “Menurut Edu, aku bisa mengajarkan berbagai hal pada si kecil seperti mengenal angka, warna, dll. Sedangkan aku ingin memasukkan QQ ke preschool bilingual. Tapi kita lihat saja nanti, deh… kalau ada yang cocok sekali baru kita daftarkan,” ujar salah seorang aktris film horor Lantai 13 ini saat ditemui di apartemennya di bilangan Sudirman. Ivy yang juga lulusan Sastra Jerman Universitas Indonesia ini menyadari,

8

Juli 2012 www.anakku.net


bahwa masa golden age adalah masa yang tepat untuk anak mendapatkan stimulasi yang baik demi perkembangan otak anak yang optimal. “Saat ini sih QQ sudah mengenal banyak nama benda, belajar bermain puzzle dll.,” tuturnya bangga.

Tak pernah merasa kerepotan Setelah memiliki QQ dan adiknya, Zivanka Zara (1,5), yang biasa dipanggil ZZ, hidup Ivy pun menjadi lebih berwarna. Ia tidak pernah merasa kerepotan mengurus kedua anaknya sambil bekerja, bahkan ada beberapa hal yang ia anggap sebagai keberuntungan si kecil. “Setelah melahirkan anak, rezekiku malah bertambah. Selain dipercaya menjadi penyiar radio di Cosmopolitan FM, aku juga mengajar public speaking di John Robert Power, Talk-Inc dan menjadi training trainer salah satu produk kosmetik,” jelas ibu yang punya panggilan sayang ‘Mama Uti’ ini. Salah satu keberuntungan Ivy adalah memiliki suami yang bukan pekerja kantoran (Edu adalah manajer Ivy). Sehingga, saat Ivy sedang mendapat pekerjaan yang mengharuskannya ke luar rumah, dan tidak ada ‘Mbak’yang bisa dititipi anak-anak, suaminya akan dengan segera turun tangan membantu- nya. “Selain itu, aku juga orangnya santai, jadi walaupun tingkah laku anak-anak sedang luar biasa butuh perhatian, aku tetap tidak merasa kerepotan. Ayahnya juga sangat perhatian,” tuturnya sambil melirik mesra sang suami. Mereka menikah di AS pada 31 Oktober 2008.

Anti bilang “jangan” Presenter yang baru kembali ke Jakarta karena ingin melahirkan putri keduanya di Indonesia pada Februari

2011 ini sepakat dengan sang suami untuk tidak bilang “jangan” pada anak-anak mereka. Ia baru akan bilang “jangan” jika apa yang dilakukan anak-anak mulai merusak atau membahayakan. Suatu saat, QQ pernah bermain-main dengan dispenser air panas. Ivy sudah melarangnya, namun karena si kecil penasaran, ia pun tetap memencet dispenser sehingga terkena air panasnya. “Baru setelah ia tahu rasa sakitnya, QQ kapok main dispenser. Kadang anak-anak memang harus merasakan sendiri. Aku pernah menjelaskan pada mereka kalau setrikaan itu panas. Jadi, saat baru disambungkan ke listrik dan terasa hangat, aku meminta mereka memegang bagian bawahnya. Jadi, mereka juga tidak mau dekat-dekat dengan si Mbak saat menyetrika,” ungkap Ivy menjelaskan taktiknya dalam menanggapi rasa keingintahuan anak.

Ritual ‘group kiss’ Menurut wanita kelahiran 31 Oktober 1977 ini, mendidik anak dengan penuh kasih sayang sangat penting untuk diterapkan. “Sejak mereka mulai mengerti, aku ajarkan kasih sayang diantara mereka. Apalagi jarak antara kakak dan adik tidak terlalu jauh. Aku ingin mereka tahu bahwa tidak ada yang dijadikan anak emas, duaduanya mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang sama besarnya,” ujar penggemar cokelat yang hobi menggendong dan memeluk kedua putri cantiknya ini.

Bahkan mereka punya satu kebiasaan yang sangat manis. “Biar tidak ada saling iri dan mereka juga saling menyayangi satu sama lain, aku dan Edu menerapkan kebiasaan group hug dan group kiss. Kalau mereka mau tidur, atau sedang melakukan kegiatan apapun, lalu salah satu dari kita mengucapkan ‘group huuuuuug’ atau ‘group kiiiiiissss’, maka kita semua berkumpul untuk saling berpelukan erat atau saling mencium pipi. Seruuu… hahaha!” ujar Ivy sambil tertawa-tawa. Dengan cara ini, Ivy melihat bahwa anak-anaknya menjadi akrab dan jarang sekali bertengkar. Memiliki sebuah tradisi atau ‘ritual’ yang dilakukan dengan sesama anggota keluarga memang diakui sebagai salah satu ‘pengikat’ yang baik. Dengan demikian, semua anggota keluarga merasa keberadaan dirinya di dalam keluarga memang penting dan sangat berarti bagi anggota keluarga lainnya. Ivy dan suami berharap bahwa sampai besar nanti pun QQ dan ZZ akan tetap mengingat besarnya kasih sayang orangtua untuk mereka. Sehingga apapun yang terjadi di masa depan nanti, mereka akan tahu bahwa ada orang-yang mencintai mereka apa adanya, tanpa syarat.

www.anakku.net

Juli 2012

9


event anakku Ibu Peduli Alergi Bagaimana Mencukupi Kebutuhan Gizi Anak Alergi? Belakangan kasus alergi pada anak menunjukkan peningkatan, diduga ini berkaitan dengan pengaruh lingkungan yang semakin buruk. Mengingat anak memiliki masa emas pertumbuhan (golden period) yakni sampai pada usia 3 tahun, gangguan alergi dapat mengusik masa tumbuh kembang anak. Sebut saja alergi makanan dan alergi susu sapi. Perbincangan menarik seputar alergi pada anak ini mengemuka saat Talkshow “Ibu Peduli Alergi” di RS Hermina Jatinegara, 16 Juni 2012. Seminar yang diselenggarakan Majalah Anakku–Isomil ini dibuka oleh Direktur RSIA Hermina Jatinegara Dr. Safrudin Nasution, dihadiri oleh 80 peserta, yang kebanyakan adalah ibu dan buah hatinya.

Pada sesi pertama, dr. Mira Dewanti, SpA menjelaskan bagaimana tumbuh kembang seorang anak serta pentingnya stimulasi dan nutrisi dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan anak. “Lakukan stimulasi sedini mungkin, bahkan sejak bayi di dalam kandungan.” Sedangkan dr. Isman Jafar, SpA(K) mengingatkan pentingnya penanganan alergi secara tepat, agar proses tumbuh kembang anak tidak terganggu. “Kenali gejala alergi sedini mungkin. Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang paling sering dijumpai pada anak di bawah

usia dua tahun. Gejalanya beragam, mulai dari pilek, hidung berair, bersin-bersin, eksim, diare, dan sebagainya.” Dokter Wienie Purbosari memberi solusi bagi ibu yang memiliki anak alergi, yakni dengan pemberian susu pertumbuhan berbahan dasar isolat protein kedelai (soya). Dalam hal ini, Isomil Plus bisa dijadikan pilihan karena bebas laktosa dan protein susu sapi sehingga bisa dikonsumsi oleh anak dengan alergi susu sapi. Meskipun berbahan dasar soya, Isomil Plus mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan anak, mengandung ekstra kalsium, dan rasa yang disukai anak-anak.

2

3

5

6

1

(1) Para pembicara berfoto bersama (2) Opening Speech oleh Direktur RSIA Hermina Jatinegara (3) sambutan Bpk. Dedy Rahmat, National Sales Manager Abbott Nutrition (4) Para peserta tekun mendengarkan presentasi dokter (5) Peserta berkesempatan bertanya kepda pembicara (6) Ibu seminar, anak asyik menggambar di playground

4

10

Juli 2012 www.anakku.net


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.