Komik Anakku Februari 2012

Indahnya

saling menolong

3 A

N

H

G

R

A

Y

I

S

W

J

L

W

E

T

H

U

P

L

F

G

N

M

E

R

Y

V

B

O

E

N

C

Z

I

X

Y

Z

F

G

J

K

L

Q

P

A

K

U

B

U

N

B

M

C

X

Z

A

S

A

N

U

T

P

I

T

A

G

H

J

L

N

O

N

O

V

K

U

I

L

R

E

N

G

E

G

D

C

V

H

Q

R

W

Y

U

X

F

A

S

F

A

R

T

Y

B

A

L

O

N

U

U

K

J

H

G

F

D

S

A

O

U

Y

P

O

I

U

L

A

R

E

W

Q

I

P

Susun Kata

8

7 Mana pilihanmu?

LGrafis&Ilustrasi: kokoandiko

Ayo menggambar Ikan Hias

Dhanin, Puti & Rafi

Membersihkan sampah

www.anakku.net

Sisipan Febuari 2012 www.anakku.net,

k

1

Dhanin, Puti & Rafi

AMPAH S N A K H MBERSI

ME

1

3

“Heiii… kok kamu membuang sampah seenaknya begitu, sih, Rafi?” tanya Puti dengan nada galak.

“Ah, kan nanti juga ada yang mem­ bersihkan, kok,” jawab Rafi dengan santai.

“Rafi, sampah yang menumpuk akan menutupi selokan. Akibatnya, saat turun hujan, aliran air terhambat dan menimbulkan banjir!” ujar Dhanin yang sedang membersihkan saluran air.

“Ya, dan banjir dapat menumbulkan banyak penyakit,” kata Puti menambahkan.

2

k Sisipan febuari 2012 www.anakku.net,

2

4

“Kalau semua orang berpikir seperti kamu, tidak heran kalau daerah kita sering banjir!” ujar Puti mengingatkan, “Ayo disapu..”

“Apa hubungannya dengan banjir, sih?” tanya Rafi bersungut-sungut sambil menyapu sampahnya.

“Nah, kalau gotong royong seperti ini, tak akan terasa capeknya,” cetus Dhanin pada kedua saudaranya.

“Siiiiip…. Yang penting Rafi jangan buang sampah sembarangan lagi.

Nanti sia-sia deh kita kerjanya, hahaha!” kata Puti sambil tertawa.

Susun Kata Temukan nama-nama benda pada kotak kata di bawah ini. Kamu bisa menyusun ke bawah dan ke samping. Satu sudah ditemukan buatmu, nah carilah yang lainnya.

A

N

H

G

R

A

Y

I

S

W

J

L

W

E

T

H

U

P

L

F

G

N

M

E

R

Y

V

B

O

E

N

C

Z

I

X

Y

Z

F

G

J

K

L

Q

P

A

K

U

B

U

N

B

M

C

X

Z

A

S

A

N

U

T

P

I

T

A

G

H

J

L

N

O

N

O

V

K

U

I

L

R

E

N

G

E

G

D

C

V

H

Q

R

W

Y

U

X

F

A

S

F

A

R

T

Y

B

A

L

O

N

U

U

K

J

H

G

F

D

S

A

O

U

Y

P

O

I

U

L

A

R

E

W

Q

I

P

Sisipan Febuari 2012 www.anakku.net,

k

3

Dongeng anakku oleh Kak Hendra

Indahnya

saling menolong

S

uatu hari yang indah. Rizal si tikus kecil yang lucu menghirup udara kuat-kuat tiga kali. Ia mengerahkan kemampuan hidung kecilnya untuk mencium udara di luar bukit tempat tinggalnya. “Oh sayang sekali! Baunya seperti akan turun hujan,� gumamnya. Ia tidak suka hujan. Kalau hujan, jaket bulu beludru miliknya jadi basah semua. Padahal jaket itu mahal harganya.

hujan lebat terus turun, merembes ke dalam liangnya. Air yang mengalir masuk ke sarangnya lalu membentuk sebuah sungai kecil.

Lama kelamaan sungai itu menjadi lebih besar. Airnya mengalir juga semakin deras.

Tiba-tiba ia terseret terbawa air.

Seluruh liang sarangnya juga akan jadi kotor. Penuh dengan jejak kaki berlumpur dari kakinya sendiri. Hujan akan membuat bukit tikusnya berhari-hari basah.

Ia sangat takut. Ia berusaha untuk tetap terapung. Air hujan telah membawanya menuruni padang rumput, masuk ke hutan. Aliran air itu akhirnya memutar-mutar tubuhnya sehingga ia pening dan sesak bernafas. Dipikirannya terbayang betapa tubuhnya yang lemah adalah santapan yang lezat bagi binatang hutan yang menakutkan.

Tak lama kemudian, langit jadi gelap, lalu titik-titik hujan mulai turun. Rintik-rintik hujan langsung menyegarkan daun-daun di pepohonan. Namun semua tanah menjadi berlumpur dan basah.

Rizal si tikus akhirnya pingsan. Ketika sadar, ia telah berada di antara semak-semak. “Oh, Tuhan telah menolongku! Untung aku tidak mati tenggelam,� ujarnya sambil ke luar dari antara semak.

Ia berharap hujan akan berhenti. Namun

Akan tetapi, ia tidak tahu dimana ia sekarang

4

k Sisipan febuari 2012 www.anakku.net,

berada. Seperti tikus-tikus lainnya, penglihatannya terbatas.

Ia betul-betul telah tersesat dan jauh dari rumah. Ia tidak dapat mencium bau-bauan yang biasa tercium olehnya. Semuanya jadi tambah buruk karena hari mulai gelap.

“Woo-oo-oo-oo!” tiba-tiba terdengar teriakan keras. Ketika ia menengok, ternyata ada seekor burung hantu besar. Huuuuuu Huuuu Huuuuuu….suaranya menakutkan….

“Kalau aku jadi kamu, aku tidak akan berani berada di hutan tengah malam begini. Ada bermacam-macam makhluk mengerikan di sini,” kata Burung Hantu itu.

“Oh, seram sekali…” ia bergidik takut. Ia lalu menceritakan perjalanannya terbawa arus air. Ia juga tidak tahu jalan untuk pulang.

“Kau harus bicara pada Dyah si Merpati yang baik hati. Dia seekor merpati yang bersarang di dekat padang rumput di dekat rumahmu. Ikutlah denganku. Tapi kau harus hati-hati pada ular, rubah, dan musang,” kata Burung Hantu yang ternyata baik hati.

Mereka kemudian berjalan melewati ke­gelapan hutan. Mereka berkali-kali mendengar geraman dan desisan yang mengerikan. Rizal tikus berusaha untuk tidak kehilangan jejak si Burung Hantu.

Setelah berjalan beberapa saat, Rizal tikus merasa sangat lelah. Untunglah Burung Hantu berhenti di sebuah pohon elm tua.

“Hallo-ooo,” panggil Burung Hantu. Rupanya Dyah si Merpati sedang beristirahat di pohon itu. Ia baru saja akan melanjutkan perjalanan pulang.

“Saya takut, saya betul-betul tersesat.

Akankah kamu bisa membawaku kembali ke padang rumputku?” tanya Rizal si tikus,

setelah berkenalan dengan Dyah si Merpati.

Dengan senang hati Merpati bersedia mengantar tikus pulang. “Burung Hantu, terima kasih sudah mengantarku sampai di sini,” ujarnya pada Burung Hantu.

Kini giliran Dyah si Merpati yang mengantar Pak Tikus. Mereka terus berjalan untuk kembali ke padang rumput.

Saat matahari bersinar di langit pagi, tibatiba si tikus mencium aroma yang sangat dikenalnya. Padang rumput! Itu berarti ia hampir tiba di rumahnya. Aha—kini Rizal si tikus tidak tersesat lagi.

Ia berterima kasih kepada Dyah si Merpati. Ia lalu berlari cepat menuju ke sarangnya. Liang bawah tanahnya itu masih basah dan berlumpur.

Keesokan harinya Rizal si tikus memba­ ngun beberapa terowongan baru yang lebih tinggi di padang rumput. Dengan begitu, hujan tidak akan menghanyutkannya lagi.

Setelah sarang barunya selesai, Rizal si tikus duduk menyantap cacing-cacing persediaan makanannya. Setelah itu, ia pun tertidur nyenyak sekali. Teringat olehnya kebaikan para sahabatnya yang telah berjasa mengembalikannya ke sarang kemarin.

Ternyata saling menolong itu indah.

Sisipan Febuari 2012 www.anakku.net,

k

5

Ayo mewarnai gambarnya

Aaa..akhirnya matahari muncul juga. Andrea bergegas untuk menjemur cuciannya selagi udara panas.

Sebab sejak kemarin hujan selalu turun tanpa henti.

Coba warnai gambar ini agar menjadi indah...

6

k Sisipan febuari 2012 www.anakku.net,

Apa yang akan kamu lakukan?

Berilah tanda pada gambar yang sesuai dengan pilihanmu.

Suatu hari kamu sedang menikmati jajanan kesukaanmu. Adik yang melihatnya merengek minta bagian. Kamu akan...

Tidak mendengar rengekannya.

Berbagi makanan bersama adik.

Berbohong bahwa makanannya sudah habis.

Sisipan Febuari 2012 www.anakku.net,

k

7

Yuk menggambar 1

2

3

4

A

dik-adik yang kreatif, yuk belajar menggambar kartun. Kali ini yang akan kita gambar adalah seekor Ikan.

Nah coba kamu ambil kertas gambarmu dan ikuti langkah-langkah足nya. Jika sudah selesai, tunjukkan kepada ibumu.

Menggambar kartun itu mudah, kan?

5 Karya mu...

"Perahu dan jembatan"

Faeyza Dima Kamila. (7 th) Kelas 2 SDIT Al Iman, Bintara Jaya-Bekasi Barat.

8

k Sisipan febuari 2012 www.anakku.net,