32-54 | ’Anil Islam Vol. 9. Nomor 1, Juni 2016
KONTESTASI LANGGAR DAN PESANTREN (Studi Atas Pranata Keagamaan Lokal di Sumenep Madura) THE CONTESTATION BETWEEN LANGGAR AND PESANTREN (A Study on Local Relegious Institution in Sumenep Madura) Ach. Khatib
Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep mas.khotib@gmail.com
Abstrak:
___________________ Penelitian ini adalah penelitian antropologi sosial. Teori yang digunakan adalah teori perlawanan James C. Scott. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan: pertama, kontestasi antara Langgar Al-Barokah dan Pesantren Mathlabul Ulum tidak terjadi sejak awal berdirinya, tapi sejak pesantren mendirikan Sekolah Dasar Islam (tahun 2003), lalu tahun 2008 mendirikan Langgar Fatimah Binti Ali. Kedua, kontestasi terjadi dalam dua bentuk: kontestasi terbuka dan tersembunyi. Kontestasi tersembunyi lebih banyak muncul, bahkan kadang berupa kontestasi simbolik, karena ada rasa sungkan atau ewuh pakewuh dari para kontestan, posisi dan peranan kontestan sebagai “kiblat� dan panutan masyarakat, serta adanya hubungan famili. Ketiga, ada 5 kontestan yang terlibat yang lalu mengerucut menjadi dua: kontestan kubu langgar dan pesantren. Keempat, dua arena yang dikontestasikan: arena budaya dan ekonomi. Kelima, ada lima pemicu kontestasi: dugaan terjadi pengabaian dan pembiaran masyarakat; perbedaan corak pendidikan yang harus dipertahankan, salaf atau modern; legitimasi masyarakat; dan persamaan wilayah dakwah. ___________________ Kata kunci: Madura, Kontestasi, Langgar Al-Barokah, Pesantren Mathlabul Ulum. ___________________