o p u s 99 days of sunken dreams
january
disclaimer !!!
bahasa dalam tulisan ini (masih) akan bervariasi antara inggris dan indonesia.
semua puisi dibuat secara sadar, terlebih ketika sedang ambyar.
apabila merasa konten yang dimaksud penulis adalah kamu: hehehe memang.
I. sudah tiga purnama kulewati dengan membisu karena pesonamu puluhan malam telah berlalu dan aku pun tak kunjung jemu  ketika yang kau ingin hanyalah kita sebagai kawan rasaku justru semakin ada dan tak tahu akan sampai kapan  kata Efek Rumah Kaca jatuh cinta itu biasa saja tapi mengapa semua ini malah membuatku tak berdaya?
II. you are so special yet so arrogant telling me things though i’ve always been irrelevant the day was sunny my night was noisy you feel like the universe i wouldn’t mind roaming across though you’re never my fate i will still bother arguing the toss no matter how hard you push me away i’ll still be the same and i love you everyday there are so many stars tonight, are you gazing at it too?
III. pagiku selalu terlambat tak pernah datang cepat apalagi tepat namun tak apa, masih tetap terasa hangat  jalanan kulewati menuju tempat yang sama demi menuntaskan lembaran-lembaran fana yang nyaris tiada guna rutinitas membosankan yang kian mengharap jeda  ketika sang surya mulai turun ke belahan langit lainnya memori tentangmu berhasil menyelinap dengan bangganya meninggalkan lara di mana-mana  apabila semua ini hanya rindu semata mengapa kau tak jua reda?
IV. i will never be your home
V. ketika kita berbicara tentang bagaimana kau dan aku mengalahkan dunia mungkin aku tak akan banyak bercerita karena aku kalah dilawan kota  hariku jauh dari harimu yang penuh pencapaian beribu pertanyaan singgah lalu hilang tak tuntas diselesaikan  malam-malam panjang kuhabiskan dengan berkontemplasi berenang ke tepi agar dapat kucoba lagi di esok hari  apabila kemungkinan selalu ada, akankah kita berpapasan di bawah langit yang sama?
VI. why should i be softer with me? for i am indeed a breathing thing but never a memory to someone doubtedly a home to a life
VII. nothing seems to heal my mind i can't forget
VII. bintang-bintang di langit malam tadi membuatku menengadah mengingatkanku kembali pada sisa-sisa rindu yang berakhir tumpah ruah aku berharap agar kau datang dalam mimpi tapi nyatanya malah aku yang tak bisa tidur sampai pagi  ingatanku tentangmu begitu dalam yang fana menjadi nyata, yang kelam semakin remuk redam apabila bayangmu kurawat lekat-lekat dalam kalbu akankah kau tetap berlalu?
IX. hari ini tak akan pernah benar usai terekam dalam jejak dan kisah yang sudah terlanjur disemai hari esok tak akan pernah benar menjadi misteri terbersit samar dalam prediksi juga manisnya intuisi
Aristindriya L. Š 2019 see more: https://medium.com/@aristindriya