Harian Duta Masyarakat, 30 Januari 2015 by Abdur Rohman

C M Y K

SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL SALAT SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

04:08 11:43

15:03 17:57

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

19:09

dutamasyarakat.co dumas@sby.centrin.net.id @dutaonline duta masyarakat

JAKARTA & SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:33 12:07 15:28 18:19 19:32

TIDAK TERIMA KORAN DUTA

SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159

SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 081 381 371 321 JUMAT, 30 JANUARI 2015

MASYARAKAT

9 RABIUL AKHIR 1436 H

Pria Muslim Jadi Pahlawan Yahudi

SEORANG muslim kembali menunjukkan keberaniannya menyelamatkan warga non-muslim dari maut. Setelah ratusan umat Islam dari seluruh dunia menjenguk seorang penghina Islam yang terbaring di rumah sakit karena dirajam kanker, kini dunia terbelalak oleh aksi Lassana Bathily (26). Pria muslim asal Mali itu sekarang dielu-elukan oleh warga non-muslim bak pahlawan. Karyawan

HARGA : RP 3.500

supermarket halal di Vincennes, Prancis, itu tiba di negara kelahirannya, Mali, Rabu (28/1) waktu setempat, juga disambut bak pahlawan. Maklum pria ini dengan sangat berani menyelamatkan beberapa orang Yahudi dari penyerangan di supermarket Yahudi di Kota Paris, Prancis, Jumat (9/1/2015) lalu, pascatragedi penembakan brutal “ BACA: Pria Muslim..., hal 2

HERO: Lassana Bathily disambut meriah saat tiba di negerinya, Mali, Rabu (28/1) waktu setempat. AFP

Hadapi Mega, Gandeng Prabowo Jokowi Dapat Gelar Pendekar Utama Silat

BG Diperiksa di ‘Jumat Keramat’

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bermanuver menghadapi tekanan parpol, khususnya PDIP dan Partai NasDem, terkait pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Kali ini Jokowi menggelar pertemuan dengan mantan rivalnya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto, di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1) kemarin. Pertemuan Kepala Negara dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu berlangsung akrab dan hangat. Selain soal pencak silat, kedua pemimpin ini juga membahas banyak masalah ken-

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat menyidik kasus kepemilikan rekening gendut Komjen Pol Budi Gunawan (BG). Di tengah kesulitan memeriksa saksi-saksi perwira Polri, KPK langsung memeriksa tersangka Komjen Budi Gunawan, Jumat (30/1) hari ini. Selama ini pemeriksaan KPK yang dilakukan pada hari Jumat disebut sebagai “Jumat keramat” sebab sebagian besar tersangka langsung ditahan. “Informasi dari penyidik besok (hari ini) memang ada jadwal pemeriksaan BG sebagai tersangka,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, saat dihubungi Kamis (29/1) kemarin. Pemeriksaan ini merupakan pemanggilan pertama bagi Budi Gunawan untuk dimintai keterangan terkait kasus rekening gendut yang menjeratnya. Sebagai penegak hukum yang sangat pahan soal hukum, Budi Gunawan diharapkan memenuhi panggilan dan mau diperiksa penyidik KPK. Soal kemungkinan langsung ditahannya Budi Gunawan usai menjalani pemeriksaan, pihak KPK belum bisa

egaraan lain. Termasuk soal kisruh calon Kapolri Budi Gunawan. Dalam pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan dukungan penuh kepada pemerintahan Jokowi-JK. Prabowo dan Jokowi juga akan bertemu lagi pada bulan Februari mendatang. Untuk kunjungan kali ini Prabowo mengaku ingin membalas kunjungan Jokowi sebelumnya ke kediaman Prabowo di Kebayoran Jakarta sebelum dilantik menjadi Presiden. “Saya menyampaikan komitmen saya untuk mendukung usaha bersama kita sebagai eksekutif, kami di luar eksekutif, untuk sama-sama membangun bangsa, menjaga keutuhan bangsa, dan memerangi kemiskinan,”

“ BACA: Hadapi Mega, Gandeng..., hal 7

MIO

BAHAS KPK VS POLRI: Presiden Joko Widodo member salam kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan membahas kisruh KPK vs Polri di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1).

PENDEKAR JOKOWI VS PDIP-NASDEM Rekomendasi Tim 9 agar menarik pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Dukungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Termasuk penyematan gelar sebagai pendekar utama Ikatan Pencak Silat Indonesia. Dukungan Koalisi Merah Putih dalam rapat di Bakrie Tower tadi malam. Dukungan KMP penting mengingat Koalisi Indonesia Hebat saat ini justru gencar mengkritik Jokowi. Dukungan mantan presiden B.J. Habibie yang menyebut Jokowi presiden yang dipilih rakyat. Maksudnya, bukan petugas parpol.

“ BACA: BG Diperiksa..., hal 7

Diusir Suami, Orang RI Hidup di Desa ISIS KISAH hidup Devi Asmadiredja bikin trenyuh sekaligus mengundang decak kagum luar biasa. Dia bukan seorang TKW yang kisahnya selalu pilu nestapa, tapi wanita keturunan Indonesia berkewargaan negara Jerman ini menjadi pengelana yang tangguh di pegununBBC

PETUALANG: Devi Asmadiredja di Pegunungan Pankisi, Georgia.

R ENUNGAN Sesungguhnya setiap umat mendapatkan fitnah, dan fitnah umat sesungguhnya merupakan harta.” HR At-Tirmidzi

JAGAT UNIK

AFP

Bangkit dari Kubur

mengaku tidak mencintai Devi lagi. Alasannya mengada-ada. Misalnya, Devi tidak bisa berbahasa Cechnya, bahasa tutur orang tua suami. Pria itu pun memintanya untuk belajar bahasa Chechnya. Dia pun mengirim Devi ke Pankisi, desa tempat leluhur suaminya berasal. Perjanjian awalnya, usai belajar, Devi akan kembali ke Jerman dan

“ BACA: Diusir Suami, Orang..., hal 2

AirAsia Diterbangkan Kopilot JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan awal atau preliminary report terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Perairan Selat Karimata Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu 28 Desember 2014. Data tersebut didapat dari rekaman Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang berhasil diunduh di black box. Dari laporan ini terungkap kronologi jatuhnya pesawat. Ketua Tim Investigasi AirAsia QZ8501, Mardjono Siswosuwarno, mengungkapkan, di hari kejadian, pada pukul 23.16 UTC atau 06.16 WIB, ATC (Air Traffic Control) Jakarta mengizinkan pesawat untuk naik ke ketinggian terbang ke flight level 34.000 kaki, dari sebelumnya 32.000 kaki. “Pada saat kejadian tersedia “ BACA: AirAsia Diterbangkan..., hal 2

Kalimat Bismillah dalam Alquran

COMMENT Pramono Anung bantah Jokowi ditekan partai Koalisi Indonesia Hebat. Hebat, monggo, nggo, silakan berkelit Pak! k! Pengacara bantah anak Komjen en Budi Gunawan pacaran dengan anak ak Kabareskrim. m.

MDK

INVESTIGASI AIRASIA: Ketua KNKT Tatang Kurniadi menggunakan miniatur pesawat saat menyampaikan hasil investigasi awal AirAsia QZ8501, di Aula KNKT, Jakarta, Kamis (29/1).

Setitik pacaran aran merusak insti nstitusi se-polri ri

PRO-KONTRA PERMENDAG LARANGAN MIRAS DI MINIMARKET (2)

Aturan Mandul Miras Semakin Deras Peraturan larangan minuman keras (miras) atau minuman beralkohol sudah lama ada. Sebelum Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6/2015, sudah ada Permendag No.20/2014. Masyarakat khawatir aturan baru ini juga mandul. HESTI salah seorang karyawan Alfamart di kawasan Senen, Jakarta, mengaku masih menjual miras atau mihol (minuman beralkohol). Sebab dia tidak tahu ada larangan menjual miras. Dia juga tidak pernah ditegur oleh pemerintah atau pihak tertentu

DUTA/RIDHO

DILARANG JUAL MIRAS: Tampak dua minimarket berdampingan di Jalan Jemursari, Surabaya, Kamis (29/1). Saat ini semua minimarket dilarang menjual miras. lantaran menjual miras. “Ya kami hanya bertugas menjual saja, urusan isi toko kami tidak mem-

punyai kewenangan,” ujar petugas kasir yang baru 1 tahun bekerja di Alfamart itu kepada Duta Masyara-

kat, Kamis (29/1). Saat diberi tahu ada da Permendag larangan menjual miras di minimarket, et, Hesti hanya menggeleng. Dia sama sekali tak tahu sebab ab belum mendapat informasi dari pusat. “Gak tahu kalau soal permendag itu,” ungkapnya. Hesti mengaku di Alfamart tempatnya bekerja tidak menjual miras ggi, melainkan berkadar alkohol tinggi, lkohol rendah miras dengan kadar alkohol Kalau bir kadar yakni 5% ke bawah. “Kalau mi tidak menalkoholnya tinggi kami jual,” cetusnya. Sesuai bandrol, Hesti mengaku menjual miras sesuai harga pasaran,

“ BACA: Aturan Mandul Miras..., ..., hal 7

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dalam ilmu bahasa, ada kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Lalu apakah kalimat Bismillahirrahmanirrahim dalam Alquran itu kalam (kalimat)

“ BACA: Kalimat Bismillah..., hal 7

Air Mata Haru SUASANA gembira dan tawa di acara ulang tahun Jessica Is kandar yang digelar secara langsung di Pesbukers ANTV, Kamis (29/1) kemarin, mendadak berubah menjadi haru. Saat itu Jessica menangis ketika mengungkapkan ha rapan dan doa untuk dirinya, anak, dan juga orangtuanya. Jessica mengaku merasa bahagia usianya kini genap 27 tahun. “Buat anak aku terima ka sih sudah hadir di kehidupanku. Karena kamu aku kuat, aku jadi dewasa, jadi sabar, jadi lebih baik dari seb e l u m ny a , supaya kamu bisa ja di anak y a n g

“ BACA: Air Mata Haru..., hal 7

JESSICA ISKANDAR

SEEKOR kucing di Tampa, Florida, bikin heboh sebab bangkit dari kubur. Kucing ini keluar dari liang kubur lima hari setelah dikuburkan gara-gara mati tertabrak mobil. Seperti dilansir Reuters, kucing bernama Bart itu menderita patah rahang serta luka di bagian kepala setelah tertabrak mobil. Dia kemudian dikuburkan di sebuah taman. Namun, lima hari kemudian, Bart kembali terlihat berkeliaran di Tampa Bay, kendati dalam keadaan lemah. Warga setempat meyakini Bart menggali jalannya sendiri keluar dari kubur. Kisah Bart dianggap ajaib, namun kini dia dikenal sebagai kucing zombie yang kembali dari kubur. “Dia menggali jalan keluar dari kuburannya. Kami menemukannya dalam keadaan lemah dan dehidrasi,” ujar perwakilan Humane Society. mdk

gan negeri orang, yang juga dikenal sebagai desa tempat tokoh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Umar al-Shishani. Selama ini hidup Devi bahagia bersama keluarganya di Jerman. Setidaknya sampai 2011 hidupnya baik-baik saja. Punya tiga anak, suami yang mencukupi semua kebutuhan, dan kehidupan nyaman di wilayah timur Jerman. Tapi semua itu mendadak sirna saat sang suami

TANYA JAWAB KEISLAMAN DUTA MASYARAKAT menyediakan kolom tanya jawab agama Islam yang diasuh KH Abdurrahman Navis LC,MHI, Wakil Ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: Dumas@ sby.centrin.net.id atau SMS ke 08121624247

Editor : Mokhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

C M Y K

NASIONAL

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 30 JANUARI 2014

Mensos Siapkan RAN Kaum Disabilitas

Hari Sibuk Jokowi, Mega, Plt Kapolri

JAKARTA - Partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum masih rendah. Hal ini disebabkan KPU dan partai politik jarang melibatkan berbagai organisasi penyandang disabilitas untuk pengambilan kebijakan dan proses politik. “Partisipasi adalah kunci bila dikaitkan hak-hak politik penyandang disabilitas, ” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menutup pertemuan ketiga jaringan pemilihan umum untuk penyandang disabilitas di JS Luwansa Hotel and Convention Center Jakarta, Kamis (29/1). Konvensi hak-hak penyandang disabilitas jelas menyatakan, impairment dialami atau dimiliki individu tidak serta merta membatasi partisipasi yang bersangkutan. WHO mengestimasi 15 hingga 20 % penduduk adalah penyandang disabilitas. Di Asia Tenggara diperkirakan 90 juta orang mengalami disabilitas, Susenas 2012 BPS mencatat 6.008.661 orang Indonesia penyandang disabilitas. “Mereka mengalami hambatan pada kehidupan sehari-hari, termasuk kesulitan mewujudkan

JAKARTA - Presiden Jokowi super sibuk sepanjang Kamis kemarin. Selain bertemu Prabowo Subianto, B.J. Habibie, dan Kompolnas membicarakan seputar polemik calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala Negara juga dikabarkan bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bukan hanya itu, Jokowi tadi malam juga memanggil Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Kabareskrim Irjen Budi Waseso. Budi Waseso terlihat datang ke Istana Negara, Jl. Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/1) pukul 19.30 WIB. Dia memakai seragam lengkap dan berjalan menuju Istana Merdeka yang terletak di Jl. Medan Merdeka Utara. “Saya hanya mendampingi. Tadi disuruh sama Plt (Wakapolri Komjen Badrodin) untuk datang ke sini,” ujar Budi sembari melewati metal detector. Dia menyebut Badrodin sudah datang terlebih dahulu. Namun kedatangan Badrodim di luar jangkauan pewarta. Sempat beredar kabar bahwa Presiden Jokowi diberi ‘deadline’ oleh partai pengusungnya untuk lantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri pada Jumat (30/1) hari ini. Namun dia mengaku tidak tahu soal itu. “Tidak tahu saya cuma dampingi,” ucap Budi Waseso. Siang harinya juga ada pertemuan antara anggota Wantimpres Rusdi Kirana dan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto serta Megawati Soekarnoputri. Namun, tak hanya Hasto dalam pertemuan itu. Hadir juga Menko PMK sekaligus politisi PDIP Puan Maharani, serta Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga. Sementara itu bekas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membantah adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Bogor, Jawa Barat untuk membahas mengenai nasib calon tunggal Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Menurut Tjahjo, sejak pagi dan sore. “Saya tidak tahu, tapi kan sejak pagi beliau di sini,” kata Tjahjo di Istana Bogor, Kamis, (29/1). z tmp, det

hak dasar sebagai warga negara, di antaranya hak untuk ikut serta dalam dinamika politik,” katanya. Pada proses pelaksanaan Pemilu, banyak penyandang disabilitas tidak berpartisipasi secara penuh karena lokasi pemilihan tidak mendukung, petugas Pemilu tidak dibekali kemampuan khusus melayani penyandang disabilitas, serta minimnya sarana yang memungkinkan penyandang disabilitas berpartisipasi secara penuh. Dalam kehidupan politik, penyandang disabilitas memiliki banyak hambatan yang tidak memungkinkan berpartisipasi secara penuh dan efektif. Amanat Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas Pasal 29, tentang partisipasi dalam kehidupan politik dan publik disebutkan, negara wajib menjamin agar mereka bisa berpartisipasi secara efektif dan penuh atas dasar kesamaan dengan orang lain, baik secara langsung atau melalui perwakilan yang dipilih secara bebas, termasuk hak dan kesempatan memilih dan dipilih. Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya menyusun Ren-

DUTA/HUDA SYABILI

PEDULI DISABILITAS: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama kaum disabilitas dalam pertemuan ketiga jaringan pemilihan umum untuk penyandang disabilitas di JS Luwansa Hotel and Convention Center Jakarta, Kamis (29/1). cana Aksi Nasional (RAN) Penyandang Disabilitas di mana, salah satu agenda aksi adalah pemenuhan hak politik penyandang disabilitas meliputi: Pertama, memperluas kesempatan penyandang disabilitas bekerja pada institusi pemerintah, parlemen dan terlibat dalam organ-

isasi-organisasi tingkat nasional. Kedua, melibatkan perwakilan penyandang disabilitas dalam rapat konsultasi perencanaan pembangunan di pemerintah dan parlemen, baik di tingkat pusat maupun daerah; Ketiga, menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu dan

Pemilukada yang mudah diakses penyandang disabilitas. Keempat, mengakomodasi kepesertaan penyandang disabilitas dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu dan Pemilukada; Kelima, meningkatkan pendidikan politik bagi perempuan penyandang disabilitas. z hud

Penerbangan Kopilot Dianggap Wajar Sambungan dari Hal 1

AirAsia Diterbangkan gambar- gambar cuaca yang tunjukkan ada formasi awan CB (cumolonimbus) dengan puncak awan 44.000 kaki,” ujar Mardjono di Kantor KNKT, Jakarta, Kamis (29/1) kemarin. Dia menambahkan, posisi terakhir pesawat yang ditunjukkan oleh layar radar di ATC Soekarno-Hatta Jakarta terdapat pada koordinat LS 3 derajat 34’ 48,36” dan BT 109 derajat 41’ 50,47”. Salah satu investigator penerbangan, Kapten Ertata Lananggalih, menambahkan, ketinggian pesawat terakhir diperkirakan pada 37.400 kaki. “Kira-kira abis itu pelan-pelan turun dan seterusnya, turun pelan-

pelan selama tiga menit 20 detik,” ujar Ertata. Dia mengilustrasikan, ketika pesawat mencoba berbelok kiri, yang diperkirakan menghindari awan CB, sayap pesawat sempat miring. Kemudian pilot berhasil menstabilkan lagi, sebelum akhirnya pesawat mulai menanjak ke atas untuk naik ketinggian. “Itu turun lagi agak nukik 30 detik. Abis itu, tiga menit sampai dia hilang rekaman. Itu suatu gerakan yang perlu diteliti lagi,” jelas Ertata. Lebih rinci, Ertata menyebut bahwa lama waktu 30 detik digunakan pesawat untuk menaikkan level ketinggian dari 32.000 kaki naik ke atas sampai ke 37.400 dan 30 detik kemudian dia turun ke 32.000. Mardjono menolak menyebut bila

pesawat AirAsia QZ8501 jatuh stall. Stall adalah salah satu kondisi yang menyebabkan pesawat jatuh. Stall merupakan posisi ketika pesawat kehilangan daya angkat. Dia menyebut, butuh investigasi lebih lanjut untuk menyimpulkan apa dan bagaimana jatuhnya pesawat secara detail. Diterbangkan Kopilot KNKP juga mengungkap bahwa ternyata pesawat nahas itu diterbangkan oleh kopilot. Bukan Kapten Pilot Irianto. “Second in command (SIC) atau kopilot biasanya di kokpit sebelah kanan. Saat itu dialah yang menerbangkan pesawat itu (Air Asia QZ8501),” kata Mardjono. Kopilot yang dimaksud Mardjono adalah Remi Emmanuel Plesel. Dia

warga negara Prancis berusia 45 tahun. Pria ini berasal dari Marigot, wilayah Prancis di wilayah Karibia. Remi sudah mengantongi 2.275 jam terbang dan masuk dalam daftar bergengsi pilotpilot paling berkualitas dan terlatih oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada September 2013. Mardjono menjelaskan, pada saat penerbangan Air Asia QZ8501, Kapten Pilot Irianto duduk di sebelah kiri kokpit. Irianto melakukan monitoring saat penerbangan tersebut. “Kapten pilot duduk di sebelah kiri, dia sebagai pilot monitoring,” katanya. Menurut dia, sejak lepas landas di Bandara Juanda Surabaya pesawat sudah diterbangkan oleh kopilot. Ia menyatakan hal itu wajar dan tidak dilarang dalam aturan penerbangan. “Itu

dibolehkan undang-undang,” ujarnya. Yang pasti, sebelum lepas landas, petugas sudah memastikan bahwa awak pesawat telah memiliki izin terbang dan dalam kondisi sehat. Semua awak pesawat harus mempunyai lisensi yang berlaku. “Dan mempunyai medical certificate yang berlaku,” katanya. Posisi awak pesawat tersebut, menurut Mardjono, diketahui setelah petugas mendengar rekaman suara di kokpit melalui cockpit voice recorder (CVR). “Dalam rekaman terdengar, sejak awal captain pilot sebagai monitoring dan yang berkomunikasi dengan ATC,” katanya. Selanjutnya KNKT memaparkan 18 poin laporan awal yang sekaligus menjadi jawaban atas kesimpangsiu-

ran informasi di masyarakat. “Banyak beredar informasi keliru soal AirAsia QZ 8501. Maka laporan data faktual bisa meluruskan informasi yang keliru,” kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi dalam jumpa pers di Kantor KNKT tersebut. Menurut Tatang, KNKT punya kewajiban meneruskan laporan awal kepada publik dan pihak terkait. Sehari sebelumnya tim juga sudah mengirim laporan yang sama untuk enam negara yang warganya ada dalam QZ8501. “Sesuai Annex 13 KNKT harus buat laporan awal yang berisi data faktual. Negara terkait kecelakaan ini, yakni Prancis, Singapura, Malaysia, Korsel, Inggris, dan Amerika Serikat. Laporan dikirim kemarin, 28 Januari,” ungkap Tatang. z okz, tmp

Jadi Pemandu Wisata Gunung Sambungan dari Hal 1

Diusir Suami, Orang mengajarkan bahasa tersebut pada suami dan anak-anaknya. “Dia tahu saya sangat menyukai bahasa dan bagi saya, itu adalah kesempatan yang menarik,” kata Devi kepada Tara Isabella Burton dari BBC News. Suaminya pun menyiapkan segala yang dibutuhkan Devi, tiket sekali jalan dan sejumlah uang. Bagi Devi yang belum pernah bepergian, Pankisi adalah petualangan baru. Meskipun begitu, berat bagi Devi meninggalkan ketiga anaknya, yang waktu itu masih berusia 5, 8 dan 12 tahun. “Sangat sulit meninggalkan anak-anak saya. Belum pernah saya tidur tanpa mereka,” kenang Devi. Mengikuti keinginan suaminya, Devi pun terbang ke Georgia. Dia mendarat di ibukota Georgia, Tblisi, dan kemudian menumpang beberapa marshrutki, bus

lokal Georgia, hingga mencapai desa Duisi, akses terdekat ke Pankisi yang terletak jauh di pedalaman. Jaraknya 3.000 kilometer dari Jerman. “Berat meninggalkan anakanak, saya tidak pernah melewatkan malam tanpa mereka. Tapi saya ingin menguasai bahasa Chechnya sehingga suami bisa menerima saya kembali,” kata Devi, seperti dilansir Breitbat.com, kemarin. Hidup di pegunungan yang penduduknya mayoritas muslim itu berat bagi Devi. Warga Chechnya setempat mengira dia seorang mata-mata Rusia. Maklum cukup banyak milisi pemberontak berasal dari daerah tersebut. Bahkan petinggi ISIS bernama Abu Umar al-Shishani konon besar di Pankisi, sehingga hidup Devi pun seperti penuh kecemasan. Tapi Devi tidak menyerah. Dia berhasil meyakinkan warga bahwa niatnya cuma belajar bahasa. Setelah dipercaya, dia

mendapat keluarga angkat dan memperoleh nama baru Khadijah, nama yang sama dengan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Meski demikian, karena statusnya perempuan tanpa suami, imam masjid setempat pun mengusirnya dari perkampungan. Dia lantas tinggal di bukit sendirian tanpa uang. Untuk bertahan hidup, Devi mengandalkan aliran sungai, tetumbuhan, dan kadang bantuan dari gembala yang lewat. Seakan menambah kepedihannya, Devi mendapat kabar pada 2012, kalau sang suami di Jerman sudah memiliki pasangan baru. Tak ada kesempatan baginya pulang. Pemerintah Jerman pun sulit menjamin kepulangannya karena Devi dianggap kini tidak memiliki keluarga dan rumah. Pemandu Wisata Tapi kemudian peruntungan bagi wanita keturunan WNI

yang pada era Soekarno kuliah di Jerman Timur ini membaik, setelah biro perjalanan Jerman menemukannya. Dia mendapat pekerjaan sebagai pemandu bagi turis yang hendak jalan-jalan di pegunungan Georgia. Bisnis ini berjalan mulus. Belakangan, sahabatnya dari Jerman mengirimkan kamera, supaya Devi bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih produktif. Kisah hidupnya yang dramatis tapi penuh petualangan kini sudah menjadi berita, termasuk diprofilkan oleh BBC. Foto-fotonya yang menangkap keindahan bentang alam Pankisi banyak dilirik media massa Eropa. Pankisi di Georgia, Eropa T i m u r, m e m a ng b u k a n l a h tem pat yang sering didatangi turis. Namun mereka yang da tang ke sana merupakan pa ra pelancong ekstrem, yang memburu adrenalin mendaki bukit terjal dan menyusuri gua-gua gelap di pegunungan.

D e v i m e n d a p at t a nt a ng a n bersama para turis ini. Bahkan Devi memperoleh calon suami baru bernama Dato, warga asli Georgia. Wanita ini mengaku tak ingin pulang, dia

ingin membuka lembaran hidup baru sebagai pemandu turis sekaligus fotografer. “Bila saya ngotot pulang ke Jerman, belum tentu saya bisa memperoleh (hak asuh) anak-

anak saya kembali. Bahkan saya mungkin cuma hidup dari tunjangan negara. Saya kini punya kehidupan di pegunungan ini. Saya sekarang bebas,” tuturnya. z mdk, wis

Diusulkan Dapat Legion of Honor Sambungan dari Hal 1

Pria Muslim di kantor tabloid Charlie Hebdo. Berkat Lassana Bathily, lebih dari 15 orang Yahudi selamat setelah dia meminta mereka bersembunyi di ruang pendingin yang sudah dia matikan sebelumnya. Atas jasa dan keberaniannya itu, Bathily pun menuai pujian dan banyak yang menganggapnya sebagai hero. Untuk menegaskan kepahlawanan Bathily, sebuah petisi online pun diusulkan. Isi petisi itu menuntut pemerintah menganugerahi Bathily dengan

gelar Legion of Honor, gelar kepahlawanan tertinggi Prancis, dan status kewarganegaraan Prancis. “Bahkan dalam kegelapan dan kehancuran, selalu ada sinar yang bercahaya. Lassana Bathily, seorang muslim Mali, telah menyinari pekan yang seharusnya benar-benar gelap,” tulis sebuah petisi di Change.org. Sejauh ini, petisi tersebut telah mendapat banyak dukungan dengan lebih dari 200 ribu tanda tangan. “Saya seorang Muslim. Saya baru melaksanakan salat di gudang saat kejadian. Dan ya, saya membantu orang-orang Yahudi,” kata Bathily kepada

TV lokal. “Kita bersaudara. Ini bukan siapa kamu, siapa saya. Kita berada dalam satu perahu,” tambahnya. Menurut penulis petisi, Thiaba Bruni, kisah Lassana merupakan pelajaran besar tentang manfaat kebersamaan dan persaudaraan, yang merupakan makna yang lebih dalam dari semua agama. “Untuk semua alasan ini, kami meminta Presiden Prancis François Hollande untuk memberinya kewarganegaraan Prancis dan Legion of Honor,” katanya. Akhirnya Lassana dianugerahi kewarganegaraan Prancis pada 20 Januari lalu. z oi

Editor : Muhammad Kaiyis Layouter : Husni Fahamsyah

Jumat

30 Januari 2015

Opini

MASYARAKAT

PELATIHAN POSDAYA BERBASIS MASJID

Mampu Kurangi Desa Tertinggal Oleh:

Prof. Dr. Haryono Suyono Ketua Yayasan Damandiri

Menyuburkan Karakter Peduli Sejak Dini MENJELANG akhir bulan pertama 2015, kita pantas merenung apa yang sudah terjadi dan apa saja yang sudah kita lakukan pada tahun yang lalu. Desember penuh peringatan hari-hari besar sebagai simbul dari kepedulian terhadap ibu, keluarga dan seluruh anak bangsa. Kita memperingati Hari Ibu, Hari PKK, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Perayaan Natal. Hari-hari besar itu mengundang kita untuk menghormati dan menghargai para pahlawan bangsa dan umat manusia pada umumnya. Kejadian kecil atau besar yang menghasilkan simbul peringatan itu sesungguhnya mempunyai dampak besar kalau diulang dan dilaksanakan dengan dimensi yang lebih besar dan masal. Karena itu kita harus menghargai kejadian sekecil apapun karena bisa menjadi wadah untuk perubahan, atau setidak-tidaknya penyegaran budaya peduli terhadap anak bangsa yang dimulai sejak usia dini sehingga bisa memperkuat budaya bangsa. Nun jauh di kabupaten Tulungagung, suatu kabupaten di pantai selatan Jawa Timur, yang terkenal dengan kerajinan marmernya, ada seorang kepala sekolah yang cukup gesit. Bapak Budi Harsono, MPd, dari SMPN 2 Rejotangan Tulungagung yang malu-malu untuk ditulis kegiatannya karena merasa bukan seorang bupati atau gubernur yang sibuk dan banyak urusan pentingnya. Dia mempunyai cita-cita yang sangat luhur. Diajaklah anak didikannya membangun karakter unggul, tahan lama dan sanggup mengantar anak anak itu menjadi manusia dewasa yang tidak merasa “Superman”. Bersama rekannya dia sanggup melakukan berbagai hal karena kekuatan tanpa tanding. Manusia biasa yang menguasai ilmu dan teknologi sederhana tetapi mempunyai banyak teman membentuk “Super Tim” yang kompak. Saling mencinta serta sanggup tanpa tekanan siapapun. Diajarkannya kebiasaan percontohan yang baik di sekolahnya. Datang ke sekolah tepat waktu. Sebagai Kepala Sekolah menyempatkan diri meninjau semua ruang kelas setiap hari sambil menyapa rekan guru-guru yang menjadi tanggung jawab binaannya. Diajaknya semua menata ruang kelas. Di samping itu, untuk membedakan dengan sekolah lain, diberikannya anjuran kepada setiap siswa menghiasi meja di setiap kelas dengan tanaman segar yang membawa suasana sejuk dan damai. Tanaman itu sederhana, murah namun bermakna. Sayuran dalam kemasan pot kecil. Menghiasi meja guru. Hal yang sepele bagi orang lain tetapi bisa menginspirasikan hal yang lebih besar. Gagasan baru yang dibagi kepada Yayasan Damandiri dalam gerakan pemberdayaan keluarga adalah bagaimana caranya agar anak didik bisa mulai mendalami budaya saling berbagi dengan keluarga lain. Kepedulian ini diutamakan pada keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I. Keluarga yang setiap hari selalu ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur, atau menunggu tukang sayur untuk kebutuhan memasak. Maka diajaklah siswa-siswanya membuat pembibitan sayur di sekolah. Membawa bibit sayur ke tetangga sekitar sekolah. Bukan hanya diberikan semata, tetapi diajarkan bagaimana perawatan sayuran mulai tumbuh di halaman rumahnya. Bagaimana memanfaatkan lahan sempit, dengan contoh bahwa di tempat yang sesempit apapun di muka rumah bisa menanam sayuran. Anakanak diajak berbagi membantu keluarga prasejahtera menanam dan memelihara tanaman dengan kasih sayang. Kalau rancangan itu terlaksana, maka sekolah itu akan menjadi embrio dari pembentukan komunitas yang makin sehat di sekitar sekolah. Embrio dari Posdaya. Dengan cara itu anak-anak didik akan makin dicintai oleh keluarga sekitarnya. Sekolah tidak dianggap mengganggu karena bising dan anak didiknya sering “nakal” memetik buah mangga tanpa ijin pemiliknya. Atau anak-anak berkelahi, lempar-melempar batu dan memecahkan kaca jendala tanpa tanggung jawab. Anak-anak didik yang belajar disiplin dan tata krama di sekolahnya akan menjadi anak yang peduli terhadap tetangga di sekitar sekolah. Anak-anak menjadi pedukung upaya perbaikan gizi kepada keluarganya. Sekolah dan anak didiknya menjadi penghibur dan ikut menyehatkan keluarga di lingkungannya. Tahun baru menjadi awal dari pembentukan Posdaya berbasis sekolah yang menarik dan menolong keluarga di sekitarnya. z

MALANG- Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) berbasis masjid telah mempu mengurangi desa tertinggal di Malang, Jawa Timur. Pada 2010 tercatat ada 110 desa, namun pada 2014 menyusut 15 desa desa. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, mengandalkan Posdaya sebagai cara jitu mengurangi desa tertinggal. Di antaranya melalui Pelatihan Calon Relawan Posdaya Berbasis Masjid dan Launching Buku pada Rabu (21/1). Acara terselenggara atas kerja sama UIN Maliki Malang, Pemerintah Kabupaten Malang dan Yayasan Damandiri ini menarik perhatian berbagai kalangan. Ada 20 perguruan tinggi Islam se-Jawa Timur, para mahasiswa, para takmir masjid se-Kabupaten Malang dan sejumlah organisasi sosial masyarakat antusias mengikuti pelatihan ini. Acara juga dibarengi Lauching Buku “Menjadi Sejahtera dan Mandiri Bersama Posdaya Masjid” dan penandatanganan naskah kesepahaman atau MoU antara UIN Maliki Malang dan Pemkab Malang. Selain itu, penandatanganan MoU pun dilakukan antara Yayasan Damandiri dengan PW Fatayat NU Jatim tentang pengembangan Posdaya. Hadir dalam acara ini Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr H Mudjia Rahardjo, MSi, Bupati Malang Drs H Rendra Kresna, BeKU, SH, MM, MPM, Ketua LP2M UIN Maliki Malang Dr Hj Mufidah Cholil, MAg, Dirut Bank UMKM Jatim HR Soeroso, SE, MM, Deputi Direktur Kewirausahaan Yayasan Damandiri Dr Mazwar Noerdin, Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri Dr Mulyono D Prawiro, Ketua PW Fatayat NU Jatim, para pimpinan LPPM dari 20 perguruan tinggi seJatim, para dosen UIN Maliki Malang, para mahasiswa UIN Maliki Malang, para kader Posdaya dan undangan lainnya. Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono mengungkapkan, rasa bangga atas berbagai prestasi yang diraih Pemkab Malang dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui Posdaya. “Tentu melalui

DUTA/SAEFULLAH

Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono memberikan motivasi pada peserta Pelatihan Calon Relawan Posdaya Berbasis Masjid dan Launching Buku di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pekan lalu. dukungan para relawan Posdaya Berbasis Masjid,” ucap Menko Kesra dan Taskin era Presiden Soeharto dan BJ Habibie ini. Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr H Mudjia Rahardjo, MSi menyatakan pentingnya seseorang akan selalu dikenang jika selama hidunya meninggalkan dua hal, yaitu prestasi dan prasasti. “Dalam hidup ini jangan tidak meninggalkan apa-apa. Paling tidak dua hal harus bisa ditorehkan yaitu prestasi dan prasasti,” ucap Prof Mudjia Rahardjo. Menurutnya, UIN Maliki Malang sebagai perguruan tinggi pemerintah, selalu mendukung kebijakan pemerintah terutama dalam upaya pemberdayaan masyarakat. “Sudah sepatutnya kampus berupaya mengambil peran penting pemberdayaan

masyarakat. Perguruan tinggi manapun tidak akan bisa tumbuh tanpa ada kerja sama dengan masyarakat. Baik melalui edukasi, pengabdian, penelitian dan pelatihan. Kesemuanya tercover dalam Posdaya Berbasis Masjid ini,” katanya. Bupati Malang H Rendra Kresna, mengatakan, jumlah desa tertinggal di Kabupaten Malang dari tahun ke tahun terus turun. Pada 2010 jumlah desa tertinggal mencapai 110 desa. Jumlah tersebut berkurang menjadi 51 desa pada 2012. “Setelah dilakukan evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Malang, pada 2014 jumlah desa tertinggal menyusut menjadi 15 desa dan satu desa sangat tertinggal. Ditargetkan pada akhir 2015 sudah tidak ada lagi desa tertinggal di

Kabupaten Malang,” kata Rendra, Menurutnya Pemkab Malang terus berkomitmen menanggulangi kemiskinan melalui berbagai program dan kebijakan dalam membangun kawasan pedesaan seperti kualitas jalan utama desa, lapangan usaha mayoritas penduduk, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Akselerasi pembangunan di desa tercapai karena adanya partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai program pemberdayaan telah dilakukan diantaranya PNPM Mandiri Pedesaan, Posdaya, Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pantai (P2MPP) maupun program lintas sektor lainnya baik yang dilaksanakan pemerintah, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). zful

Lansia Bukan untuk Dikasihani JAKARTA- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PB PWRI) Prof Dr Haryono Suyono menyatakan keberadaan lansia termasuk pensiunan pegawai negeri bukan untuk dikasiani apalagi menjadi beban masyarakat. Pensiunan justru dapat memberi motivasi dan payung kesejukan kepada generasi penerusnya. Hal itu disampaikan Haryono Suyono pada perayaan Natal dan Tahun Baru keluarga besar PWRI di, Jalan Pinang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1). Perayaan yang dipandu Henny Purwonegoro ini dihadiri ratusan anggota PWRI termasuk Ny Radius Prawiro, Sekjen PB PWRI Progo Nurdjaman dan lain-lain. Tampak raut muka berseri dari para pensiunan PNS yang hadir baik dari berbagai kementerian, BUMN dan BUMD. Peran pensiunan, kata Haryono, yang tergabung di PWRI sudah

DUTA/SAEFULLAH

Ketua Umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono memberikan sambutan pada perayaan Natal dan Tahun Baru keluarga besar PWRI di, Jalan Pinang, Pondok Labu, Jakarta Selatan. menunjukan bukti. Dia mencontohkan, pengurus pusat, daerah hingga cabang dan kelurahan, menjadi pengurus posdaya. “Banyak anggota PWRI diberi kepercayaan membangun dan memberdayakan masyarakat, seperti program lansia

peduli tiga generasi. Pengalaman sewaktu menjadi birokrat dan kepemimpinan ditularkan melalui posdaya ini,” kata Haryono. Memasuki 2015 ini, kata Haryono, PWRI akan fokus pada mengembangkan Senam Keluarga

Indonesia (SKI) berbasis Senam Tera dalam rangka membina keluarga sehat. Nantinya di setiap desa digencarkan senam tera yang dimotori anggota PWRI. Pada 2014 senam yang mempertontonkan gerakan energik ini sudah diperagakan di Wonosobo, Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta (Gunung Kidul) secara massal. Dalam setiap kegiatan dibarengi gebyar warung posdaya, dan sehingga peserta banyak yang membeli produk posdaya. Seperti tema Natal PWRI, yaitu “Dengan Posdaya PWRI membangun keluarga pensiunan sebagai Keluarga Allah”, kata Haryono Suyono, sangat relevan, karena di sini para pensiunan ingin menjadi simbol damai dan payung kesejukan bagi keluarga dan generasi penerusnya. Sementara itu, ketua panitia Natal PWRI Ir Ngentem Sinulingga mengatakan selain di internal, kini PWRI pun mengarahkan kepeduliannya

terhadap lingkungan eksternal, yaitu peduli terhadap sesama lansua, generasi muda dan bahkan balita. Hal ini didasari dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, sehingga menjadi panutan masyarakat. “Artinya menghadirkan Allah dalam keluarga pensiunan merupakan upaya yang harus dilakukan secara berkelanjutan agar misi mendukung pembangunan bangsa dan negara dapat tercapai,” kata Sinulangga. Wredatama, kata dia, selakyanya tetap menjadi abdi negara dan abdi masyarakat sebagai pendamping dan motivator. “Posdaya yang bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong masyarakat sehingga anggota masyarakat dapat berperan serta dan saling membantu mengatasi masalah yang dialami warganya. Melalui posdayaomo, wredatama bisa tetap melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,” katanya. zful

POSDAYA PUSPA LESTARI KOTA BOGOR

Membangkitkan Semangat Berkoperasi JAKARTA- Posdaya Puspa Lestari menumbuhkan kepedulian masyarakat, warga dan keluarga di lingkungan RW 07 Kelurahan Pasir Kuda. Dengan kesadaran yang makin menguat, pembinaan diberbagai bidang pun semakin meningkat. Meski pun dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan sekalipun ada juga intervensi dari program pemerintah, seperti PNPM dan PDMPK untuk sarana dan pra sarana, tetapi terus menunjukkan perkembangan siginifikan. Semangat jiwa kegotongroyongan menjadi modal sosial masyarakat RW 07 itu. Posdaya Puspa Lestari RW 07 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat yang dikukuhkan pada 28 Oktober 2009, bisa menghidupkan kembali Koperasi Pemberdayaan Ekonomi Kelurahan (KPEK) Sauyunan. Berkat partisipasi masyarakat dengan sadar menjadi anggota koperasi, sehingga koperasi pun semakin berkiprah. Selain menyuburkan kembali koperasi, kegiatan ekonomi Pos-

daya juga menggiatkan pembinaan sentra-sentra ekonomi usaha kecil. Di lingkungan RW 07 juga ada pabrik tempe, pabrik kerupuk dan pabrik sepatu. Sementara di bidang pendidikan, sebelumnya memang sudah ada kegiatan seperti pengajian ibu-ibu dan anak-anak, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Melalui gagasan masyarakat dipandang sangat perlu dan dibutuhkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dengan adanya Posdaya ini mempercepat proses pembentukan PAUD Bina Lestari. Posdaya Puspa Lestari juga membangun kepedulian anggotanya dengan menampung anak-anak disabilitas melalui Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat berbasis Masyarakat (PRSPCBM). Mereka berasal dari berbagai kondisi, ada yang tuna rungu wicara, tuna ganda dan tuna grahita. Di bidang lingkungan, Posdaya Puspa Lestari baru menangani masalah sampah di lingkungan RW 07.

DUTA/SAEFULLAH

Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono memberikan hadiah pembinaan kepada Posdaya terbaik kedua Damandiri Award di Auditorium, UNS, Solo. Penanganan masalah sampah terus diefektifkan. Awalnya fokus kepada masyarakat membuang sampah ke sungai, kini sampah yang dikumpulkan petugas diangkut ke tempat penampungan sementara. Bahkan, kini mengatasi masalah sampah dimanfaatkan sebagai kompos untuk

kebun bergizi. Untuk bidang kesehatan, ada Posyandu Balita, Posbindu Lansia, Pos Usaha Kesehatan Kerja, Pos Kawasan Tanpa Rokok Sehat Sejahtera, BKB, BKR dan BKL. Untuk Pos UKK dilaksanakan setiap tanggal 21 setiap bulannya. Posdaya yang satu ini sudah pu-

nya ambulan RW Siaga dari warga yang mempersilakan kendaraan pribadinya dipakai untuk kegiatan sosial, seperti untuk ibu melahirkan, mengantarkan orang yang sakit dan lain sebagainya. Selain itu, Posdaya Puspa Lestari juga mengembangkan program untuk ibu hamil. “Kita ada tabulin (tabungan ibu bersalin), gunanya pada saat ibu hamil yang mau melahirkan walaupun punya jamkesda kita mempersiapkan dana persalinan. Ada kelas gizi untuk balita, ada juga dana sehat yang bergabung dengan Posyandu yang gunanya untuk subsidi silang. Selain itu juga ada kesehatan gigi yang dilaksanakan dua minggu sekali. Posdaya Puspa Lestari juga menjadi langganan sebagai tempat studi banding Observation Study Tour (OST) Posdaya. Kunjungan OST datang dari berbagai daerah. Sebut saja misalnya, OST Posdaya dari Sawah Lunto dan Padang Pariaman, Sumatera Barat, dan masih banyak lainnya. zful

Editor : Endang Lismari Layouter : Yusroni

RELIGI

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 30 JANUARI 2015

PESANTREN Santri Harus Kuasai Ilmu Ekonomi JAKARTA-Pesantren harus memberikan pelajaran ilmu dasar-dasar ekonomi dan teknologi informasi. Ini dilakukan, agar para santri siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), November mendatang. “Pesantren harus lebih concern pada ilmu umum, seperti ilmu ekonomi, networking, information technology. Karena Indonesia akan dimasuki secara liberal oleh produk-produk berteknologi tinggi,” ujar pengamat ekonomi Islam Gunawan Yasni, Kamis (29/1). Di mana, masyarakat akan lebih menggunakan barang-barang berteknologi tinggi. Serta menerapkan banyak prinsip keuangan ekonomi. Bahkan, kebutuhan masyarakat pun akan berubah dan lebih melek teknologi. Sehingga, penggunaan dan pengaturan keuangan yang baik akan menjadi sangat penting untuk memenuhi kehidupan. “Kebutuhan masyarakat nanti akan lebih berteknologi, jadi penting untuk melek ilmu ekonomi dan information teknologi terutama aplikatifnya,” jelas dia. Karena itu, Pesantren serta sekolah umum seharusnya kata Gunawan mulai membekali muridnya ilmu ekonomi keuangan dan information teknologi di segala jurusan. Tidak peduli apakah itu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ataupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).zrol

Ubudiyah Tahajud Sebelum Tidur? DALAM tradisi pesantren, melek atau ‘begadang’ ini menjadi semacam laku semi wajib bagi santri untuk mendapatkan cita-cita luhur, seperti ingin mendapatkan ilmu yang banyak dan barokah. Tiap malam para santri yang memiliki keinginan kuat begadang dan melakukan ibadah-ibadah seperti belajar (muroja’ah), salat malam, membaca dzikir khusus dan lain sebagainya. Permasalahannya kemudian, terkait ibadah salat sunnah yang dilakukan di malam hari ketika begadang, apakah salat tahajjud termasuk di dalamnya? Perlu diketahui bahwa Tahajjud adalah salat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah bangun tidur walaupun tidurnya hanya sebentar. Jadi, jika kita tidak tidur sama sekali di waktu malam maka salat sunnah yang dilakukan tidak dinamakan salat tahajjud. Begitu menurut pendapat yang mu’tamad. Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj menyebutkan: Artinya : Salat Tahajjud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala (dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga berdasarkan ketekunan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Salat Tahajjud adalah salat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.) Dengan nada yang sama Syekh Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi menyebutkan : Artinya : Dan sunnah melaksanakan salat tahajjud, yaitu salat sunnah setelah tidur. Penjelasan dari frasa (setelah tidur) : walaupun tidur sebentar dan tidurnya dilakukan sebelum shalat Isya, tapi shalat tahajjud tetap dilakukan setelah shalat Isya. Oleh sebab itulah shalat ini disebut shalat Tahajjud (tahajjud : tidur di waktu malam) dan inilah pendapat yang Mu’tamad/kuat. (Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi, Hasyiyatul Bujairomi ala Syarhil Minhaj, Mathba’ah Al-Halabi, 1369 H., hal. 286 Juz 1) Dengan penjelasan ini sudah jelas bahwa salat tahajjud harus dilakukan setelah tidur. Oleh karena itu, jika ingin melaksanakan salat tahajjud tidurlah terlebih dahulu walau hanya sebentar. Tapi, jika memang tidak bisa tidur masih ada salat sunnah lain yang bisa dikerjakan seperti salat tasbih, salat hajat, salat witir dan lain sebagainya. Intinya, isilah malam-malam itu dengan ibadah kepada Allah SWT.znuo

KCM

SOFT LAUNCHING: Juru bicara MUI Asrorun Ni’am Sholeh saat acara soft launching buku “Fatwa MUI Tematik”, di toko buku Gramedia, Jalan Margonda, Depok, Kamis (29/1)

‘Fatwa MUI Tematik’ Dilaunching Bahas Operasi Pergantian Kelamin DEPOK-Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan pada dasarnya ajaran Islam memperbolehkan seseorang melakukan operasi pergantian kelamin, namun dengan tujuan menyempurnakan alat kelamin. Hal inipun hanya ditujukan pada seseorang yang tidak memiliki alat kelamin yang jelas. Dalam pemaparannya, juru

bicara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan, mengenai seorang anak yang dari sejak lahir sampai usia lima tahun masih diidentifikasi sebagai perempuan. Namun, menjelang memasuki masa anak-anak, tumbuh alat kelamin laki-laki yang kemudian menyebabkan ia memiliki alat kelamin ganda.

“Permasalahan yang seperti inilah yang akan dijawab dengan fatwa. Orang yang punya dua kelamin dimungkinkan enggak untuk ganti kelamin. Dalam kondisi tertentu boleh untuk melakukan operasi. Tetapi operasi yang dilakukan ada syaratnya, yakni operasi untuk penyempurnaan alat kelamin,” kata Ni’am saat acara soft launching buku “Fatwa MUI Tematik”, di toko buku Gramedia Jalan Margonda, Depok, Kamis (29/1). Menurut Ni’am, tidak masalah

apabila pasca operasi alat kelamin terbaru dari anak tersebut berbeda dari alat kelamin saat ia dilahirkan. Ni’am mengatakan, segala hal yang terkait waris, pernikahan, maupun kematiannya pada masa mendatang tetap dinyatakan sah berdasarkan alat kelaminnya yang baru itu. “Setelah dioperasi, identitas yang saat lahir perempuan bisa menjadi laki-laki. Nanti segala hal yang terkait dengan waris, pernikahan, dan kematian juga akan ikut berubah,” ucap dia.

Namun, kata Ni’am, operasi pergantian kelamin tidak boleh dilakukan apabila seseorang memiliki alat kelamin yang sempurna. Dalam hal ini tidak mengalami seperti kejadian yang dijelaskan sebelumnya. “Kalau ada orang yang secara fisik utuh perempuan atau lakilaki, tetapi dia kemudian berperilaku berkebalikan. Kemudian memaksakan untuk melakukan operasi ganti kelamin. Nah kondisi seperti ini yang tidak diperkenankan,” ujarnya.zkcm

KHUTBAH JUMAT Sifat-Sifat Orang Kafir (2-Habis)

Alquran dan Hadis Jadi Rujukan Pemikir Non-Muslim AYAT ini memberi gambaran, bahwa dengan keimanan orangorang yang lemah tersantuni, hubungan sesamanya sangat kondusif. Tetapi, jika tuntunan ini tidak diimani, alias dikufuri, maka suasananya akan terbalik. Yang digambarkan bagaikan neraka. Itulah gambaran garis besar sifat kekufuran itu. Tetapi, kufur atau kafir, menurut Islam adalah tidak beriman atas kerasulan Nabi Muhammad SAW. Maka, sifat orang yang kafir di sini, variatif, tidak seperti yang digambarkan di surat al-Balad itu, karena di antara yang kafir ini sudah pernah pada nabi sebelum Muhammad dan mengamalkan ajaran para nabi itu, di samping tetap berperilaku seperti aslinya, dengan empat potensi tersebut. Karena itu, kekafiran terhadap Islam ini variatif. Ada yang agresif dan ada yang lemah lembut. Sehingga, sikap orang mukmin terhadap kafir ini juga variatif. Misalnya dalam Alquran surah Al Maidah : 33. “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya dan membuat kerusakan di muka bumi, haruslah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan

dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” Dan kalau ada perintah memerangi orang kafir, maka perang itu adalah terhadap orang-orang kafir yang memerangi Islam. Sementara yang tidak memerangi, malah kita disuruh berbaik-baik kepada mereka. “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al Muntahanah: 8). Kalau Alquran dikatakan sebagai “hudan linnas” (petunjuk bagi ummat manusia), maka tidak mustahil orang kafirpun ada yang mengambil petunjuk itu dalam perikehidupan mereka. Semisal Napolion Bona Parte yang mengambil bab hudud dalam Muwaththa’ Imam Malik sebagai hukum criminal dalam Code Penal. Kalau konon di Amerika yang

Oleh : KH Mu’ammal Hamidy, LC nota bene sekuler itu ada salah satu pasal dalam UU Perlindungan Konsumen membenarkan pembatalan jual beli dalam tenggang waktu 6 bulan, maka salah satu hadis Nabi SAW sudah berbicara tentang itu yang dikenal dengan “iqalah”, yakni pembatalan jual beli karena menyesal. Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang menerima pembatalan atas pembelian seseorang muslim, maka kelak di hari kiyamat Allah akan mengapus kesalahankesalahannya. (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Karenanya, tidak juga mengherankan kalau banyak di kalangan non muslim yang memperlajari Alquran. Semisal Jol Labon, yang menghasilkan Indek Alquran (tafashil Ayat), yang kini menjadi sumber inspirasi kita dengan Tafsir Maudhui (tafsir tematik). Sekelompok orientalis di Lieden Belanda mengadakan studi hadis yang menghasilkan al-Mu’jamul Mufahras li alfazhil Ahadis (Kamus Hadis) dari 9 kitab hadis. Melihat prilaku atau sifat maupun sifat orang-orang kafir ini, dalam Islam dibagi tiga : Pertama, kafir harbie, yaitu kelompok kafir yang memerangi Islam. Maka mereka ini harus diperangi, tidak boleh dibiarkan. Kedua, kafir ‘ahdie, yaitu kelompok kafir yang ada hubungan perjanjian damai dengan Islam. Maka mereka diberlakukan dengan baik, selama masih dalam keterikatan perjanjian. Sekarang dikenal dengan hubungan diplomatic. Terakhir, kafir dzimmie, kafir damai. Yaitu orang-orang kafir yang dihidup di Negara Islam atau di masyarakat Islam yang tidak mengganggu Islam. Maka mereka ini mendapat jaminan layaknya orang Islam sendiri.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI ini, kami rasa kehidupan dzimmi ini perlu dipupuk dan dikembangkan. Yaitu dengan saling menghargai antar ummat beragama, tidak saling mengganggu, sekalipun tidak saling mengakui kebenarannya. Karena kebenaran itu hak pribadi, sesuai keimanannya. Hal ini termaktub dalam QS. Al Kaafiruun: 1-6) “1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, 2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”.z

Rubrik ini hasil kerja sama Harian Duta Masyarakat dan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Tiap Hari Kamis dan Jumat, rubrik Religi menayangkan khotbah (berikut tanya jawab setelah khotbah) yang disampaikan di Masjid Al Akbar pada pekan sebelumnya.

Editor : Mohammad Natsir Layouter : Ismail Amrulloh

JAKARTA RAYA

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 JUMAT, 30 JANUARI 2015

JAKARTA - BOGOR - DEPOK - TANGERANG - BEKASI

Kecelakaan

DKI Sweeping Apel Impor Berbakteri

Avanza Tabrak Lima Sepeda Motor

dus apel yang tengah bermasalah. “Sejak ramai pemberitaan, kami tidak menjualnya. Produk itu kami simpan di gudang,” katanya. Untuk meningkatkan keamanan, kata Joko, pihaknya memanggil sejumlah outlet dan importir buah untuk datang ke kantor Dinas KUMKMP di kawasan Kelapa Gading, Jumat hari ini. “Dari mereka kami akan menelusuri sudah sampai sejauh mana peredaran ‘buah terlarang’ itu dan selanjutnya dilakukan pengamanan,” kata Joko. Sekretaris Dinas KUMKMP Irwandi mengingatkan pedagang mematuhi aturan larangan penjualan sementara. “Kalau saat ini masih ada outlet yang menjual apel tersebut, atas perintah Gubernur Ahok akan dicabut izin usahanya,” tandas Irwandi. Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, Selasa (27/1) lalu, meminta para importir produk apel dari AS yang terkontaminasi bakteri untuk menarik barangnya dari peredaran di dalam negeri. Seperti diketahui, The United States Department of Agriculture (USDA) memberikan peringatan soal produk apel Granny Smith dan Gala asal Bakersfield, California, AS yang mengandung bakteri berbahaya, Listeria Monocytogenes. Bakteri ini menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia yang terinfeksi. z pkn, sin

Cabut Izin Usaha bila Outlet Nekat Menjual

JAKARTA-Toyota Avanza hitam AB 1541 PZ menabrak lima pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Durensawit, Jakarta Timur, Kamis (29/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Lima pengendara motor luka-luka dan dilarikan ke RS Harum Siska Medika, Jalan Tarum Barat, Cipinangmelayu, Makasar, Jaktim. Sementara pengemudi Avanza seorang pria tua diamankan polisi. Berdasarkan informasi dari RS Harum, lima korban adalah Mohammad Holis (29), warga Sumenep, Madura, Jatim; Yuditia Pratama (33), warga Pekayon Jaya; Lutfidi (34), warga Cimanggis; Wahyu Aji Pambuko, warga Tambun; dan Hengky Mayeer Pardede (35), warga Jatibening. Wahyu dan Hengky merupakan korban cedera ringan. Sementara tiga lainnya cedera serius akibat diseruduk Avanza. “Yang lain itu mungkin karena tidak bisa menghindar. Kalau saya kan ke kiri terus, jadi saya kena menabrak Terios di depan saya,” ujar Hengky, di RS Harum. Kecelakaan beruntun ini terjadi pukul 13.00. Avanza melaju dari arah Jaktim menuju Bekasi masuk jalur arah berlawanan di Jl Raya Kalimalang dekat Carefour yang sedang dibangun. Di jalur itu muncul Daihatsu Terios dengan lima motor yang beriringan. Terios menghindar ke kiri namun Avanza menabrak empat sepeda motor di belakang Terios. Hengky yang naik motor Pulsar B 3757 KDE menabrak Terios dari belakang. z tri, kcm

JAKARTA-Pemprov DKI Jakarta mekakukan sweeping buah apel impor di sejumlah pasar swalayan dan tradisional di lima wilayah. Petugas menyita sejumlah produk untuk diperiksa di laboratorium milik balai besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Petugas gabungan yang terdiri atas lima tim dipimpin Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo. “Sambil menunggu hasil pemeriksaan, produk apel yang diduga terkontaminasi bakteri dilarang dijual di pasaran,” tandas Joko di outlet Total Buah Segar, Kelapa Gading, Kamis (29/1). Pengawasan ini dilakukan serempak di seluruh wilayah ibu kota atas perintah Wagub Djarot Syaiful Hidayat. Di lokasi tersebut petugas menyita sejumlah apel merek Gala apples Big B, Granny Smith Apple, dan Granny Best. Pasalnya produk impor dari Callifornia, AS, itu diduga terkontaminasi bakteri pada saat pengepakan di pabrik Bidart Bros. Lalu petugas menempel

MER

RAZIA APEL: Petugas Dinas Perdagangan DKI Jakarta saat mengamankan peredaran apel jenis Granny Smith dan Gala dari California di Gerai Total Buah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (29/1). stiker bertuliskan ‘produk ini dalam pengawasan Dinas KUMKMP DKI Jakarta’. “Kasus bakteri sebenarnya baru heboh di AS, tapi untuk tindakan preventif kami merasa perlu melakukan pengawasan peredaran produk pangan segar sebagai upaya perlindungan konsumen,”

ujar Joko yang kemudian berlanjut menyisir ke sejumlah toko buah lain, termasuk outlet All Fresh di Kayu Putih, Jakpus. Kepala BP OM DKI Jakarta Dewi Prawitasari menambahkan, pihaknya mengamankan sejumlah sampel dari tiap lokasi untuk diperiksa di laboratorium. “Hasilnya baru

bisa diketahui sekitar seminggu atau selambatnya sepuluh hari,” kata Dewi. Sebelum diketahui hasilnya, diimbau masyarakat tidak mengkonsumsi apel dengan jenis dan merek tersebut demi kesehatan. Maryono, perwakilan dari toko buah All Fresh menyatakan di tempatnya saat ini terdapat 14

Akhir Kisah Kakak Beradik Begal Motor Depok Masduki (25) hanya bisa tertunduk saat diinterogasi di Polsek Sukmajaya, Depok. Siapa sangka, pemuda kurus ini begal yang sadis dan tak segan membunuh korbannya. Namun di lingkungan kontrakannya, dia dikenal ramah dan menawarkan pinjaman modal.

IST

MASDUKI di Polsek Sukmajaya, Depok.

DARI hasil penelusuran penyidik, Masduki dan keempat rekannya merupakan pelaku pencuri motor yang kerap beraksi tidak hanya di Depok, tetapi juga di Jakarta, Bogor, Bekasi, hingga Tangerang. Aksi kelompok ini dikenal sadis dan tak mengenal rasa iba. Di Depok, mereka tercatat su-

dah membantai dua korbannya hingga tewas. Modus itu dilakukan jika korbannya melawan. Selain di Depok, mereka juga cukup ditakuti di wilayah Tangerang dan sekitarnya karena aksi-aksinya yang nekat dan sadis. Di Depok, kejadian pertama di Jalan Juanda, Sabtu, 10 Januari 2015. Komplotan ini berhasil membawa kabur motor Suzuki Satria milik Bambang Syarif Hidyatulloh, seorang pekerja yang pulang melintas di jalan itu sekitar pukul 02.00 WIB. Bambang tewas dengan luka tusuk nyaris di sekujur tubuh. Terakhir, kawanan ini menghabisi nyawa seorang pengendara motor yang melintas di depan Kampus BSI, Jalan Margonda Raya sekitar

pukul 03.20 WIB, Minggu dinihari, 25 Januari 2015. Selain membawa motor, komplotan ini juga menggasak HP dan dompet berisi uang serta identitas korbannya. “Mereka ini tak hanya berulah di Depok, tetapi juga di sekitar Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Kami akan terus melakukan pengembangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim, Kamis (29/1). Selasa dinihari, 27 Januari 2015, langkah gerombolan bandit ini terhenti dalam penggerebekan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Tangerang dan Satreskrim Polresta Depok di sebuah rumah kontrakan di kawasan KUD RT 1 Rw 3, Sukamaju, Cilodong, Depok.

Dari penggrebekan itu, polisi menembak mati salah satu pelaku, yang diketahui bernama Mul, lantaran mencoba melawan dan kabur. Belakangan diketahui, Mul ternyata kakak kandung Masduki. Selain mereka, di lokasi penggerebekan itu polisi juga sempat melihat tiga orang lainnya yang berhasil lolos. Satu di antaranya sempat tertembak pada bagian kaki. Dari dalam kontrakan itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam berikut tujuh unit motor. Di antaranya, 4 motor Suzuki Satria dan 3 motor matic. Berdasarkan data kepolisian, di antara tujuh motor itu, dua di antaranya milik korban yang mereka begal di Depok beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan warga, Masduki sudah mengontrak sejak dua tahun terakhir. Dan beberapa rekannya baru dua bulan terakhir ini sering datang ke rumah kontrakan itu. Meski tercatat sebagai komplotan begal sadis, namun siapa sangka para pelaku ternyata dikenal sebagai sosok yang sopan dan ramah di lingkungan kontrakan itu. Masduki bahkan sering menawarkan uang kepada para tetangga untuk modal usaha. “Iya, bocahnya baik banget. Kita kagak nyangka kalau dia penjahat. Emak malah beberapa kali mau dipinjemin duit buat modal. Tapi emak kagak mau. Emak kagak mau ngutang,” tutur Mutmainah (60), salah satu tetangga sekitar lokasi penggerebekan. z viv

KEHILANGAN SURABAYA

SURABAYA

Kehilangan STNK L 5484 VB a/n. Achmad Lut¿ d/a. jl. Manukan Madya Blk 17/16 30.01.2015

Kehilangan STNK L 5961 WL a/n. SITI HADIJAH d/a. RY DKH KUPANG 63

Kehilangan STNK L 1607 CU LUXIO a/n. BUDI SENTANA N d/a. DHARMAHUSADHA REGENCY 262

Kehilangan STNK L 3007 JS Ymh a/n. Sutikno Wibowo d/a. Sidosermo Puskesmas 50 28.01.2015

Kehilangan STNK L 3962 AS HND a/n. SITI FATIMAH d/a. TAMBAKSARI SEL 15/12 27.01.2015

Kehilangan STNK L 6964 QL a/n. Matkoer d/a. jl Kebalen Barat 69.

Kehilangan STNK L 6721 WO a/n. M Giman d/a. jl. Jugruk Rejosari Rt 3/7 30.01.2015

Kehilangan STNK M 8239 GB TRUCK a/n. SAMSUL d/a. DSN KARANG BRT TANJUNG BUMI BANGKALAN

29.01.2015

Kehilangan STNK L 3909 G Ymh a/n. Novrihanis d/a. Sidosermo PDK II/238

Kehilangan BPKB L 3477 HF Honda thn 2004 a/n Djodit Harwahyu d/a Prm Gunungsari Ind ZZ/47 Sby Nka MH1KEHL1640K089736 Nsin KEHLE1088719.

Kehilangan STNK AE 4566 BI KWK a/n. RICO AGUSTINO d/a. JL GRAHA MANIS V D NO 16 KEL MANISREJO RT 48/10 TAMAN MADIUN 27.01.2015

Kehilangan STNK L 6666 AW Ymh thn 2010 a/n. Mdari Nurnaimsih d/a. Wisma Medokan Ayu Wml 1 Sby

Kehilangan STNK L 6862 RL HND a/n. NIA NOVIYANTI d/a. KEJAWAN LOR GG LBR 14 27.01.2015

Kehilangan STNK L 5929 VU a/n. Sriatun d/a. jl. Petemon 2/52

Kehilangan STNK L 6905 BE HND a/n. MOCH MISCHAN d/a. PLOSO TIMUR 5/58 27.01.2015

Kehilangan STNK L 4505 XD Szk a/n Anita Puspitasari d/a Kandangan Gunung Pertiwi RT 09/01. 24.01.2015

Kehilangan STNK L 3029 G a/n. Soejanto d/.a jl Jemur Ngawinan 1/10.

Kehilangan STNK L 1464 QA SEDAN a/n. BANK JATIM PT d/a. BASUKI RACHMAT NO 98-104 27.01.2015

Kehilangan STNK L 6449 GO Ymh a/n Tumiran d/a Karah V-B/28.

Kehilangan STNK L 3248 LG a/n. Edy Purwoko d/a. jl Griyo Kebraon Utr 7/28

Kehilangan STNK L 5789 FC HND a/n. HANY AGUSNANTO d/a. KARANG ASEM 5/28 27.01.2015

Kehilangan STNK AG 5748 XK Hnd a/n Surahmad d/a Dsn. Sono RT 04/01 Ngepeh Loceret Nganjuk. 24.01.2015

Kehilangan STNK L 6769 VU a/n. Umi Setyorini d/a. jl Kandangan Gunung Darma 2/49. 27.01.2015

Kehilangan STNK L 6169 JJ Hnd a/n Ria Anggi Winata d/a Ngagel Rejo Utr 6/18-A. 24.01.2015

Kehilangan STNK L1249 ZC a/n. Henry Santoso d/a. jl Darmo Harapan 8/21.

Kehilangan STNK L 4743 EG Hnd a/n Ridwan Limatahu d/a Gubeng Jy. 8/18.

Kehilangan STNK L 6457 FZ a/n. Toinan Nurrofik d/a. Bakung II/23 Kali Rungkut 30.01.2015 Kehilangan STNK L 6254 HD Hnd a/n. Dirgantoro d/a. Pagesangan Blok 65 BB 1 30.01.2015

29.01.2015

Kehilangan STNK L 6407 DB HND a/n. SOELASTRI d/a. KAPAS MADYA 3-G/48 29.01.2015

Kehilangan STNK L 6381 DD Spedamontor Tgn 2009 a/n. Hendro Edi d/a. Raya Bumi Marina Emas D 10 Sby

Kehilangan STNK L 5404 PV HND a/n. AISYAH RAMADHANI d/a. MARGORUKUN 1/14 29.01.2015

29.01.2015

Kehilangan STNK L 3513 WR a/n. Abdullah d/a. jl Tmbk Pring Utama II/27 29.01.2015

Kehilangan STNK L 4514 VG Ymh a/n. Agus Sugiyanto d/a. Petemon Brt 80-I

Kehilangan STNK L 3395 ZR HND a/n. PING HIN ANEPO d/a. SIMO POMAHAN 3

30.01.2015

29.01.2015

Kehilangan STNK L 1986 OM Daihatsu a/n. Septiani Diah P d/a. Ngagel Dadi 1-H/6 30.01.2015

Kehilangan STNK L 1835 EK a/n. EVALIA SUBAGIO TIONO d/a. KUTISARI INDAH BRTC3/43 29.01.2015

Kehilangan STNK L 6748 NV Ymh a/n. Ari¿n Sawah d/a. Pulo 6 30.01.2015

Kehilangan STNK L 6155 FA HND a/n. KRISTYA ERMAWATI d/a. MENUR 1/15

28.01.2015

Kehilangan STNK L 4945 YL a/n. Rully Rusmitawati d/a. jl. Petemon 5/80

29.01.2015

Kehilangan STNK L 3185 DM Kwk a/n. Charles Hendrik d/a. Pucang Sewu 7/21

30.01.2015

Kehilangan STNK L 1027 VA a/n. Deddy Kresdianto d/a. jl. Simo Rukun 6/9 30.01.2015

Kehilangan STNK L 6190 BC YMH a/n. RIBOET WINANTI d/a. JOJORAN 1/113

Kehilangan STNK L 3942 NB YMH a/n. NUGROHO BUDIMAN d/a. SIDOTOPO WTN BR IV/6 29.01.2015

Kehilangan STNK L 6880 DD HND a/n. FIFI SUNARYANTI d/a. BOGEN 1/50 BLK

29.01.2015

Kehilangan STNK L 4559 XN a/n. Jazuli d/a. jl Dk Mulyorejo Baru 12 29.01.2015

Kehilangan STNK L 4540 NV Ymh a/n. Faroq Januar d/a. Sidodadi Gg X No.39

28.01.2015

Kehilangan STNK L 8044 WR a/n. Go Twan Lu d/a. jl. Darmo Indah Brt 2/25 28.01.2015

Kehilangan STNK L 9377 NC a/n. Sutedi d/a. jl. Krembangan Kidul 2/2 28.01.2015

Kehilangan STNK L 1879 AR a/n. Arief Siti Hapipah d/a. jl Dharmahusada Permai 4/6. 27.01.2015

Kehilangan BPKB L 1499 UT MIKROLET TH 1994 COKLAT a/n. M SALEH d/a. SIDODADI 9/47 MHDESL410RJ416051 F10AID31494 27.01.2015

28.01.2015

Kehilangan STNK L 2679 OS Hnd a/n. Saminah d/a. Kaliasin 8-26-B 28.01.2015

Kehilangan STNK L 5158 AI Ymh a/n. Lim Siau Ping d/a. Lbk Jy 2 Tgah Utr 32 28.01.2015

29.01.2015

Kehilangan STNK L 1263 CX AVANZA a/n. SYAIFUL ANWAR d/a. PACAR KEMBANG 8/50-A 27.01.2015 Kehilangan STNK L 5757 DK KTM a/n. YUNI KURNIAWATI d/a. KAPAS MADYA 2-D/39 27.01.2015

27.01.2015

26.01.2015

24.01.2015

Kehilangan BPKB L 4323 DK Honda thn 2007 a/n Ery Komala d/a Semolowaru Elok Blok N/4 Sby Nka MH1JB71157K040557 Nsin JB71E1040944. 24.01.2015

26.01.2015

24.01.2015

23.01.2015

24.01.2015

27.01.2015

24.01.2015

Kehilangan STNK L 6684 RJ YMH a/n. FATHUR ROSID d/a. BLK BANTENG WTN 6/35 27.01.2015

Kehilangan STNK L 6625 YH a/n. Muslimin d/a. jl Kedunganyar 9/14.

Kehilangan STNK L 4533 YU Hnd a/n Ary Yuwana Dewi d/a Putat Jaya 1-A/9.

Kehilangan STNK Sepeda Motor M 4870 HI a/n Sainap d/a Jln. Air Mata Arosbaya Bangkalan. 23.01.2015 Kehilangan STNK L 3419 EU Ymh a/n Sutrisno d/a Semolowaru Indah Blok S.17. 23.01.2015 Kehilangan STNK L 3073 LV Ymh a/n Abdullah d/a Simopomahan 1/40. 23.01.2015

Kehilangan STNK L 3533 VH Szk a/n Christantin d/a Jln. Rungkut Mejoyo Sel 8/29.

24.01.2015

27.01.2015

23.01.2015

GRESIK

Kehilangan STNKB W-1859-BE th. 2007 A/n Heru Sumbowo d/a : Ds. Sembayat Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3197-MV th. 2013 A/n. Achmad Habiby d/a : Jl. Sunan Giri Gg. XIIIA/16 Gresik

Kehilangan STNKB W-5249-AR th. 2011 A/n. Albar Waskito d/a : Jl. Kh. Abdul karim Gg. 17/29 Gresik

Kehilangan STNKB W-6905-F th. 2002 A/n. Muajib Ds. Petiken Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-6618-HE th. 2010 A/n. M. Soleh d/a : Ds. Pengalangan Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6938-JW th. 2011 A/n. Busro d/a : Ds.Tanggulrejo Selatan Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3054-MF th. 2012 A/n. Dhianti Anggraini d/a : Jl. Proklamasi V No. 5 Gresik

Kehilangan STNKB W-1859-BE th. 2007 A/n Heru Sumbowo d/a : Ds. Sembayat Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-406-BT th. 2009 A/n. Mat salis d/a : Ds. Banjaran Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-5249-AR th. 2011 A/n. Albar Waskito d/a : Jl. Kh. Abdul karim Gg. 17/29 Gresik

Kehilangan STNKB W-6618-HE th. 2010 A/n. M. Soleh d/a : Ds. Pengalangan Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4416-MS th. 2013 A/n. Suwarno Ds. Manyarejo Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-3054-MF th. 2012 A/n. Dhianti Anggraini d/a : Jl. Proklamasi V No. 5 Gresik

Kehilangan STNKB W-1859-BE th. 2007 A/n Heru Sumbowo d/a : Ds. Sembayat Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-406-BT th. 2009 A/n. Mat salis d/a : Ds. Banjaran Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-3912-KJ th. 2013 A/n. Budiarto d/a : Ds. Petiken Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-6618-HE th. 2010 A/n. M. Soleh d/a : Ds. Pengalangan Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4416-MS th. 2013 A/n. Suwarno Ds. Manyarejo Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6110-LI th. 2012 A/n. Shodikin d/a : Ds. Gedangkulut Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-5778-CG th. 1993 A/n.Pt. Varia Usaha Beton d/a : Jl. Veteran 230 Gresik

Kehilangan STNKB W-406-BT th. 2009 A/n. Mat salis d/a : Ds. Banjaran Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-3912-KJ th. 2013 A/n. Budiarto d/a : Ds. Petiken Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-3346-MK th. 2012 A/n. Marjuki Jl. Pangsud 6C/2 Gresik

Kehilangan STNKB W-6714-JN th. 2011 A/n. Saripan Ds. Kepatihan Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-4416-MS th. 2013 A/n. Suwarno Ds. Manyarejo Manyar Gresik

Kehilangan STNKB W-6110-LI th. 2012 A/n. Shodikin d/a : Ds. Gedangkulut Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-5778-CG th. 1993 A/n.Pt. Varia Usaha Beton d/a : Jl. Veteran 230 Gresik

Kehilangan STNKB W-3216KY th. 2014 A/n. Hamim Thohari d/a : Ds. Drancang Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3912-KJ th. 2013 A/n. Budiarto d/a : Ds. Petiken Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-3346-MK th. 2012 A/n. Marjuki Jl. Pangsud 6C/2 Gresik

Kehilangan STNKB W-6714-JN th. 2011 A/n. Saripan Ds. Kepatihan Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6922-HE th. 2010 A/n. Hari Budi Santoso Ds. Domas Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6110-LI th. 2012 A/n. Shodikin d/a : Ds. Gedangkulut Cerme Gresik

Kehilangan STNKB W-5778-CG th. 1993 A/n.Pt. Varia Usaha Beton d/a : Jl. Veteran 230 Gresik

Kehilangan STNKB W-3216KY th. 2014 A/n. Hamim Thohari d/a : Ds. Drancang Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3092-MH th. 2012 A/n. Muhn Djunaidi d/a : Ds. Banyuurip Ujung Pangkah Gresik

Kehilangan STNKB W-6934-LX th. 2012 A/n. Moh. Yunus Solikin d/a : Ds. Laban Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6714-JN th. 2011 A/n. Saripan Ds. Kepatihan Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-6922-HE th. 2010 A/n. Hari Budi Santoso Ds. Domas Menganti Gresik

Kehilangan STNKB W-3248-JG th. 2014 An. Hoiri d/a : Ds. Indro 14A/03 Kebomas Gresik