Lifestyle

Page 1

CMYK

CMYK

08

LIFESTYLE

ZALORA

Gandeng Fashion Populer Asal Korea JAKARTA - Fashion online di Asia, Zalora, bermitra dengan label fesyen popular yang berbasis di Korea Selatan, yaitu Stylenanda untuk meluncurkan koleksi terbaru mereka di Zalora. CEO ZALORA Indonesia Anthony Fung mengungkapkan kini para penggemar fesyen Korea dapat berbelanja koleksi terbarunya di mana saja dan kapan saja lewat Zalora. Didirikan tahun 2004, Stylenanda bekerja sama dengan online retailer selain situs e-commerce mereka sendiri untuk menjangkau para penggemar fashion di enam negara untuk pertama kalinya. “Pelanggan Zalora di Indonesia akhirnya dapat berbelanja koleksinya mulai, 2 Agustus 2016,” bebernya dalam siaran pers. Dia menambahkan Stylenanda dikenal karena senantiasa meluncurkan busana yang mudah dipadupadankan dan cocok untuk dikenakan dengan gaya tumpuk. Berfokus untuk menawarkan trend terbaru dengan harga yang kompetitif, label Korea ini memulai debutnya dengan key item termasuk slipdress bermotif bunga vintage, distressedjeans dan t-shirt dengan slogan unik. Pelanggan bisa menemukan busana pesta yang cocok untuk acara spesial hingga trend terpanas saat ini seperti busana dengan motik kotak-kotak, gaun denim dan atasan off-shoulder. “Kami senang bahwa Stylenanda memperluas jangkauan ecommerce mereka bersama kami. Kami yakin bahwa penggemar fashion dan terutama K-fashion di seluruh Indonesia akan menyukainya!” ucapnya. Koleksi dengan jumlah 105 busana akan dibanderol dengan harga berkisar Rp399ribuan untuk atasan dan Rp1juta-an untuk gaun.k24

DUTA MASYARAKAT SENIN,20 JUNI 2012 MINGGU, 7 AGUSTUS 2016

Gaya Klasik A

Ralp Lauren

neka gaya klasik yang pernah disajikan Ralph Lauren bisa dijadikan inspirasi untuk gaya berpenampilan Anda. Warna dengan unsur tanah dan alam seakan menjadi daya pikat dari rumah mode

yang dikenal dengan inisial RL ini. Tentu Anda tak akan meragukan gaya klasiknya seperti gaun bunga, jaket beludru, rompi shearling dan tweed setelan, dan aksesoris pernyataan. Sepatu bulu dan tas telah memberi jaminan bahwa Ralph Lau-

ren loyal kepada semua penggemarnya, sementara gaun hitam dengan sabuk klasik, sarung tangan tanpa jari dan topi rajutan meminjamkan sentuhan modern untuk koleksi menerus klasik yang bisa menjadi inspirasi Anda. Bisalah Anda mengubah gaya saat ini. n

KOLEKSI BUSANA

JAKARTA - Perempuan yang menyandang busana berpalet gelap seringkali memancarkan aura keagungan sekaligus citra elegan, dengan sedikit pendaran misteri di baliknya. Itulah mengapa warna gelap kerap menjadi pilihan favorit untuk momentum high-fashion seperti di karpet merah. Keanggunan palet gelap itu dituangkan oleh desainer Yogie Pratama ke dalam koleksi terbarunya yang bertema Indigo. Sebagaimana tajuk yang diangkatnya, Yogie memilih warna indigo tua untuk mengekspresikan kesan glamor pada karyanya. Menariknya, set-set busana yang terkesan modern dan chic dalam koleksinya menggunakan wastra Nusantara. Secara spesifik, alumni ESMOD Paris tersebut memakai kain suku Baduy yang didominasi palet gelap. Yogie menjelaskan indigo merupakan warna utama kain adat suku Baduy. Menurutnya, warna tersebut memancarkan nuansa elegan dengan aura tegas. “Saya ingin mengangkat tenun Baduy ke panggung mode, hingga ke dalam gaya hidup perempuan mdoern yang glamor. Membuat kebudayaan bangsa dikenal dan membalut perempuan Indonesia bercitarasa global,” ungkapnya. Meskipun menggunakan kain tradisional, Yogie berhasil menyajikan rancanangannya dengan elemen glamor dan stylish yang sebenarnya cocok juga untuk dipakai di red carpet. Dia banyak berkutat dengan aksen gaun malam dan cocktail dress dalam koleksinya. Selain itu, dia juga menancapkan nafasedgy dalam set-set busananya. Sebagaimana karakter khas rancangan Yogie, busana dalam koleksi tersebut mengikuti tren kekinian mulai dari potongan H-line, bell and long sleeve,hingga semimermaid. Untuk semakin menonjolkan kesan eye catchy dalam karyakaryanya, Yogie memadukan siluet-siluet khasnya dengan penggunaan teknik tekuk, aksenbig bow, big raffle, detail raffle bertumpuk, hingga perpaduan volume bergaya feminin dan maskulin.bic

GRIYA

Inspirasi Kain Suku Baduy

CARA MENGAKALI DAN MEMBUAT DAPUR YANG MUNGIL Keterbatasan ruang di rumah tak dapat dijadikan penghalang untuk mendesain dapur cantik dan sehat. Asalkan tahu caranya, dapur mungil nan bersih dapat tercipta. ARSITEK Ferdy Apriady dari Ayya Architects menuturkan sebelum mendesain dapur minimalis ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Di antaranya, fungsional dengan prinsip kerja segitiga yakni relasi yang optimal antara area persiapan (kulkas), area kerja (kompor dan meja kerja), dan area cuci. Kemudian konfigurasi dapur. Lantaran ruang terbatas maka konfigurasi yang paling optimal adalah tipe satu garis, dan tipe L. Selanjutnya standar dimensi ergonomis yakni berhubungan dengan manusia dan lingkungannya. Terkait ini dimensi yang paling umum digunakan adalah kabinet bawah dan meja kerja yaitu P x 60 cm x 85-90 cm (PxLxT), kabinet atas: P x 30-40 cm x T (PxLxT). Jarak antara cabinet atas dan bawah: 55-65 cm. Jarak sirkulasi: 120-150 cm. “Panjang disesuaikan dengan panjang ruangan yang tersedia,” ujarnya, Jumat (5/8). Ferdy menuturkan dapur juga mesti diperhatikan pencahayaan dan penghawaan alami. Area dapur paling optimal diletakkan di area yang langsung dapat berhubungan dengan ruang luar sehingga mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami. Soal pemilihan warna pada konsep dapur mungil, Ferdy menyarankan untuk menggunakan warna-warna terang seperti putih, abu-abu, stainless yang dikombinasikan dengan elemen warna natural seperti warna kayu sebagai aksen. Tujuan

diberikannya warna terang ini adalah agar ruangan yang kecil akan berkesan menjadi lebih luas. “Untuk warna lantai dapat diberikan warna putih atau abu-abu agar terlihat bersih dan terang. Atau dapat juga diberikan sentuhan warna kayu untuk mendapatkan kesan yang hangat,” katanya. Adapun warna kabinet bawah dan kabinet atas sebaiknya dibuat seragam guna memberikan kesan kesatuan yang kuat antara keduanya. Ferdy menjelaskan semakin sedikit elemen warna yang hadir maka kesan ruangan akan semakin luas. Tipsnya bisa menggunakan warna putih dan abu-abu untuk kesan “simple dan clean” dengan pilihan finishing tempel yakni tacon, formica, decosheet, high gloss panel. Adapun pilihan finishing oles yakni melamik dan cat duco. Namun jika ingin mendapatkan kesan yang hangat, dapat dilapisi dengan sentuhan

warna kayu dengan pilihan finishing tempel berupa veneer dan high gloss panel. Untuk meja kerja, Ferdy mengungkapkan pilihan warnanya sebisa mungkin selaras dengan warna lantai dan warna kabinet. Bila warna lantai putih, warna kabinet adalah abu-abu, maka pilihan yang tepat untuk warna meja kerja adalah warna abu tua atau hitam. Apabila pilihan warna lantai adalah abu-abu, warna kabinet adalah kayu maka warna meja kerja sebaiknya tetap di turunan warna putih, abu-abu dan hitam. Soal material yang baik untuk digunakan sebagai meja kerja adalah marmer, granit, solid surface, dan keramik. “Warna antara lantai, kabinet, meja kerja, dan plafon sebaiknya berada dalam satu turunan warna dengan maksimum dua warna kombinasi ditambah satu warna aksen. Tujuannya lagi-lagi agar membuat ruang dapur terlihat lebih clean dan lebih luas,” ujarnya. Di samping itu, yang perlu diperhatikan adalah dinding. Sebab dinding umumnya menjadi area yang mudah kotor karena cipratan minyak dan asap dari kompor. Karena itu agar terhindar dari hal tersebut ada baiknya menggunakan material yang licin dan mudah

dibersihkan. Material yang cocok untuk melapisi dinding ini adalah material yang digunakan sama dengan yang digunakan pada meja kerja seperti marmer, granit, atau keramik. Atau penghuni rumah juga dapat menjadikan dinding ini berupa aksen material pada ruang dapur. Sebab itu material yang cocok digunakan adalah mozaik, di mana pilihan warnanya harus tetap satu turunan dengan pilihan warna lantai, kabinet, meja kerja, dan warna langit-langit. Ihwal konfigurasi yang tepat untuk dapur mungil sebenarnya sangat tergantung dengan bentuk ruangan yang ada. Jika ruangan memungkinkan untuk konfigurasi “L Type” maka dianjurkan untuk memilih tipe ini. Ferdy menjelaskan konfigurasi “L Type” dapat diterapkan pada ruang yang dapat langsung berhubungan dengan ruang lainnya seperti ruang makan tanpa sekat. “Pada konfigurasi ini pengelompokan area dapat dilakukan pada dua arah tembok atau kabinet yang berbeda. Arah terpendek cocok digunakan sebagai area cuci, sedangkan arah memanjang dapat digunakan sebagai area kerja dan area persiapan,” ujarnya. Namun bila ruangan dapur tidak dapat mengakomodir konfigurasi “L Type” maka dapat dipilih konfigurasi single line atau satu garis lurus di mana kelemahannya berada pada posisi area persiapan, area kerja, dan area cuci yang berada dalam satu garis. “Pemilihan material untuk kitchen set sangat bergantung pada budget, yang jelas secara fungsi sebaiknya material tersebut tahan lama, mudah dibersihkan, dan tahan api,” ujarnya.l bbs

Editor : A. Rohman Layouter : Manila

CMYK

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.