Indonesialand (ArtRepublik 02)

Page 1

THE PROTAGONIST

INDONESIALAND INDONESIALAND ANDA AKAN MENEMUKAN KEINDAHAN SENI YANG DIPADUPADAKAN DENGAN DESAIN PADA BIDANG ARSITEKTUR DALAM PAMERAN INI. TEKS: FERNANDO C.

D

ikuratori oleh Sarah M. A. Ginting, pameran bertajuk Indonesialand di Selasar Sunaryo Art Space mengedepankan ide bahwa arsitektur merupakan bagian integral dari kebudayaan manusia. Indonesialand mempresentasikan arsitektur sebagai sistem poleksosbudhankam di sebuah negeri bernama Indonesia. Pameran ini dipresentasikan dalam berbagai konteks, mulai dari skala mikro hingga makro, pemikiran kiri maupun kanan, oleh pemerintah maupun swasta dalam rentang waktu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Indonesialand merupakan agent provocateur yang memelopori selasar kuratorial dari fenomena jukstaposisi arsitektur dan arsitektural di Indonesia, dengan turut mengisometrikan dimensi Negara, warga, dan kapital. Memadukannya dengan mempergunakan kosa kata seni rupa; dari yang vernakular hingga kontemporer — baik secara teoretis, modus, dan dalam realitas praksisnya pada ruang urban, arsitektur ditempatkan dalam proyeksi analog kebudayaan yang berdatumkan estetika, dalam unit garis, sebagai sebuah sistem. Menurut Sarah publik diundang untuk menyimak sisi lain yang selama ini belum mendapat perhatian luas, bahwasanya komposisi keindahan garis per garis arsitektural itu berkelindan dalam rima dan irama – kebudayaan yang mengandung banyak dimensi serta berparameter kompleks, sebagai fondasi masyarakat dalam menyelenggarakan sistem perikehidupannya sehari-hari.

82

LABO (BIRO ARSITEK) Tesmak 2016 (diameter 1,88 x tinggi 3,30) m Kaca, pipa PVC, plywood, seng, struktur rangka besi, video dokumenter, wire-mesh. Metafora “kacamata” penganalisis kehadiran pos polisi yang terasa antara ada dan tiada, namun kuat mengevokasi pelbagai tingkat emosi pengguna jalan, sekaligus penelisik peran pos polisi mendekorasi urban khas Indonesia. Pengunjung diajak saling bertukar cara “pandang” secara jenaka di dalam karya instalasi ini.


THE PROTAGONIST

Namun, digariskan Indonesialand menjadi sebuah kajian yang menelisik wujud saling bertautnya lapisan fungsi, yang kerap kali saling bersinggungan, bahkan berpotongan, pada spasial urban tanah air – undulating ‘gerak tak berujung’ keindahan yang khas dan nyata dalam masyarakat Indonesia. Dengan kata lain, arsitektur adalah wujud keindahan sistematis; dalam etika, norma, konvensi, peraturan, hingga undang-undang dan hukum negara. Maka tidak heran, dalam mengadopsi kaidah arsitektur yang berasal dari Barat itu, kosa kata keindahan arsitektur urban Indonesialand dapat saja bersifat kebarat-baratan sebagai distorsi globalisasi, namun ruh yang digariskan tetaplah terasa akrab sebab lazim dialami dalam keseharian kita. Bagaimana wujud nilai dibagi dan disebarkan dalam kebersamaan, dinegosiasikan secara halus, tersublimasi selagi mewujudkan dirinya sebagai selipan-selipan keindahan yang mengarus di muka kontur sosial, dan mengafirmasi secara hampir nyata. Pertanyaan tersebut diperspektifkan gamblang oleh Indonesialand dengan menganalisis keindahan dalam sui generis kontemporer: MENEMPATKAN KEMBALI ARSITEKTUR SEBAGAI PILAR DARI KEBUDAYAAN TINGGI DAN BEAUX ARTS. Sebagai sebuah upaya kepeloporan, Indonesialand adalah gerbang masuk proses mencari tahu bagaimana masyarakat —terutama yang urban—berarsitektur dan berbudaya saat ini. Hal ini yang belum pernah lugas direpresentasikan dalam lingkup galeri, setidaknya di Indonesia.

ARCHITECTURE SANS FRONTIERES INDONESIA (LSM) Laporan dari Garis Depan 2016 (4,00 x 3,00 x 3,20) m Akrilik, bambu lapis vernis, multipleks, plat baja, print out pada material berbahan dasar kertas dan plastik, soundscape. Representasi arsitektur menyolusikan kelindan permasalahan sosial di Kampung Tongkol dan Pasar Rakyat Bukit Duri, Jakarta. Arsitektur tidak hanya “desain”, tetapi juga sistem pengintegral para pihak dari berbagai disiplin ilmu dalam membangun struktur masyarakat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.