Media Indonesia

Page 1

BALOTELLI BAWA CITY JUARAI DUBLIN SUPER CUP

TEROR BREIVIK DAN KEBANGKITAN ULTRAKANAN

Jika Carlos Tevez bertahan, ia bisa diduetkan dengan Sergio Aguero di lini depan.

Eropa mewaspadai gerakan antiimigran dan antimuslim yang beriktikad melakukan kekerasan.

Olahraga, Hlm 27

Fokus Internasional, Hlm 22-23

AP/MATT DUNHAM

Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

AP/FARTEIN RUDJORD

S E L A S A , 2 AG U S T U S 2 011 | N O .1110 3 | TA H U N X L I I | 2 8 H A L A M A N

Marzuki Harus Mundur EDITORIAL

Bangun kembali Kredibilitas KPK KOMITE Etik Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya mengubah komposisi keanggotaan. Komposisi komite yang sebelumnya terdiri atas lima orang internal dan hanya dua dari eksternal berubah sejak kemarin. Perubahan terjadi setelah Busyro Muqoddas dan Haryono Umar dari unsur internal mengundurkan diri, diganti dua dari eksternal, yaitu Buya Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan Nono Anwar Makarim, seorang pengacara senior. Dengan demikian, komposisi keanggotaan komite menjadi empat-tiga dengan mayoritas unsur eksternal. Perubahan itu patut diapresiasi karena KPK masih mendengar suara publik tentang keanggotaan komite. Patut juga diapresiasi kerelaan Muqoddas dan Haryono Umar mengundurkan diri dari komite. Pernyataan Muhammad Nazaruddin dari tempat persembunyiannya bahwa dia bertemu dan membicarakan kasus dengan sejumlah komisioner KPK serta menyerahkan sejumlah uang merupakan pukulan telak bagi kredibilitas lembaga superbody itu. Untuk pertama kali sejak didirikan, kredibilitas KPK menukik di bawah 40% sejak heboh Nazaruddin meledak. Tidak mengherankan bila Marzuki Alie yang Ketua DPR itu mempertanyakan urgensi kehadiran KPK. Bila tidak ada lagi orang yang bisa dipercaya di Republik Silakan tanggapi ini, untuk apa KPK diEditorial ini melalui: mediaindonesia.com pertahankan? Sebuah pertanyaan yang logis. Serangan bertubi-tubi terhadap pernyataan Marzuki yang bersyarat itu pun patut juga dianggap sebagai reaksi logis. Publik takut kehilangan KPK di tengah krisis kredibilitas yang belum sembuh terhadap kepolisian dan kejaksaan. Reaksi seperti itu memperlihatkan masyarakat masih menginginkan kehadiran KPK, walaupun itu lembaga ad hoc. Karena itu, merupakan tugas Komite Etik membongkar seluruh pelanggaran yang dilakukan para komisioner dan pejabat yang disebut-sebut Nazaruddin. Demi menjaga kepercayaan terhadap KPK juga, tidaklah salah--terlepas dari tudingan Nazaruddin terbukti secara hukum atau tidak--jika mereka yang disebut bertemu Nazaruddin mengundurkan diri sekarang juga. Semua sepakat bahwa KPK sebagai lembaga mutlak diperlukan. Karena itu, singkirkan orang-orang dengan kredibilitas dan integritas yang diragukan. Lebih cepat lebih baik.

Singkirkan orang-orang dengan kredibilitas dan integritas yang diragukan. Lebih cepat lebih baik.”

Selasa Rabu ___________ ___________ 2 Agustus 2011

3 Agustus 2011

Magrib 17.57

Imsak 04.35

Terkait dengan pengaduan dirinya ke Badan Kehormatan, Marzuki mengatakan, “Emang gue takut?” NURULIA JUWITA SARI

K

ETUA DPR Marzuki Alie yang menabur angin pembubaran KPK dan pemaafan koruptor mulai menuai badai. Para aktivis mendesak Marzuki dicopot dan anggota dewan lintas fraksi menggagas mosi tidak percaya. Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil, kemarin, berkumpul di Kantor LBH Jakarta. Mereka menuntut Partai Demokrat mencopot Marzuki dari anggota dewan sekaligus Ketua DPR. “Saya enggak tahu posisiPak Marzuki, sadar atau tidak mengungkapkan pernyataan yang kontroversial. Ia tidak pantas jadi Ketua DPR,” kata Emerson Yuntho dari Indonesia Corruption Watch. Benny Susetyo, tokoh agama, menilai Marzuki telah kehilangan jati dirinya sebagai sosok negarawan dengan pernyataanpernyataannya yang kontroversial. “Tidak pantas dan tidak layak menjadi Ketua DPR.” Marzuki pun bereaksi. Ia merasa pendapat pribadinya telah diadili beramai-ramai oleh publik. “Saya siap turun kapan pun. Kita hidup tidak usah takut. Kalau hidup kita bisa naik, bisa turun, itu biasa saja,” ujar Marzuki dalam konferensi pers

ANTARA/ANDIKA WAHYU

KONTROVERSIAL: Ketua DPR Marzuki Alie menyimak pertanyaan wartawan saat konferensi pers terkait dengan gagasannya membubarkan KPK, di kompleks gedung parlemen, Jakarta, kemarin. di Gedung DPR, kemarin. Terkait dengan pengaduan dirinya kepada Badan Kehormatan (BK) DPR, Marzuki mengatakan, “Mau laporin berkalikali, silakan saja. Emang gue takut? Ini kan demokrasi. Orang bicara kok dilaporkan.” Serikat Pengacara Rakyat secara resmi mengadukan Marzuki ke BK DPR, kemarin. Marzuki dituduh melanggar Pasal 3 ayat (5) Kode Etik DPR mengenai perbuatan yang tidak patut dan melanggar norma umum yang berlaku di masyarakat. Wakil

Ketua BK Nudirman Munir berjanji segera menindaklanjuti pengaduan tersebut. Mosi tidak percaya Boleh saja Marzuki tak gentar menghadapi tuntutan rakyat. Anggota DPR dari lintas fraksi tidak mau tinggal diam. Mereka mulai menggalang mosi tidak percaya untuk mencopot Marzuki dari jabatannya. “Saya kira terbuka ruang untuk mosi tidak percaya dan saya akan menggalang mosi tidak percaya,” kata Wakil Ke-

tua Fraksi Partai Hanura DPR Syarifudin Sudding. Anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyambut baik gagasan mosi tidak percaya itu. Ia mengatakan bila pernyataan Marzuki mengarah ke inisiatif pribadi untuk membubarkan KPK, sudah saatnya anggota DPR mempertimbangkan penggalangan mosi tidak percaya terhadap Marzuki. Sebanyak 43 anggota Fraksi PAN sedang mempertimbangkan protes resmi atas pernyataan Marzuki. Sekretaris Fraksi PAN

nurulia@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 2

membenarkan ada perbedaan calon yang diusung DPC Gerindra Puncak dan DPD Gerindra Papua. DPC Gerindra Puncak mengajukan Elvis, tapi DPD Gerindra Papua menganulir dan mengajukan Simon. Di sisi lain, calon DPP Gerindra, Muzani, mengaku lupa. DPP Gerindra meminta aparat menindak tegas oknum yang bertindak anarkistis karena bentrokan itu sudah memakan korban jiwa. Juru bicara Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan situasi di Puncak semakin kondusif, tapi polda menambah satu peleton Brimob dan tiga perwira penyidik ke kabupaten pemekaran itu. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan total korban tewas dalam bentrok antarwarga di Puncak menjadi 19 orang. Pemerintah pusat masih memverifikasi semua data dan laporan terkait konflik di Papua tersebut.(FO/Bob/Yoi/*/ Ant/X-4)

Bentrokan Dipicu Dualisme Gerindra PARTAI politik harus berhatihati memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan calon kepala daerah yang bertarung dalam pemilu kada. Ketidakhati-hatian bisa berakibat fatal. Bentrokan antarwarga di Kota Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (30/7) dan Minggu (31/7), yang menewaskan 19 warga dipicu adanya dua rekomendasi yang dikeluarkan Partai Gerindra. DPC Gerindra Puncak, kata anggota KPU Puncak Herianus Pakage, mendukung pasangan Elvis Tabuni-Yosia Tembak, sedangkan DPP Gerindra mendukung Simon Alom-Heri Kosnai. “Dua rekomendasi itulah yang memicu bentrok karena saling klaim,” ujar Herianus di Jayapura, kemarin. KPU Puncak pada 24-30 Juli membuka pendaftaran calon

Teguh Juwarno mengatakan Marzuki tidak paham posisi dirinya sebagai juru bicara DPR. Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo ikut meramaikan gagasan pencopotan Marzuki sebagai Ketua DPR. Ia mengatakan penggantian Marzuki bisa saja atas permintaan Partai Demokrat. Namun, Sekretaris Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin memastikan Marzuki tidak akan ditindak. (*/X-3)

bupati dan wakil bupati yang maju pada pemilu kada. Pasangan Elvis-Yosia mendaftar pada 26 Juli dengan mengantongi dukungan DPC Gerindra Kabupaten Puncak. Di pihak lain, SimonHeri mendaftar pada 30 Juli dengan mengantongi dukungan DPP Gerindra. Saling klaim dukungan diikuti saling serang sehingga jatuh korban 19 orang tewas pada Sabtu dan Minggu. Menurut Herianus, bentrokan itu tidak ada kaitannya dengan KPU karena dualisme rekomendasi merupakan urusan internal partai. Sekjen DPP Gerindra A h m a d M u z a n i

Perombakan Komite Etik KPK Diapresiasi PAUSE

Tidur dan Berat Badan STUDI terbaru dari Kaiser Permanente menemukan orang dengan tingkat stres yang rendah dan tidur selama 6-8 jam setiap hari cenderung kehilangan lemak tubuh sekitar 10 kg. Peneliti mengukur korelasi antara tidur, stres, depresi, menonton televisi, dan bekerja di depan komputer dengan penurunan berat badan dari sekitar 500 partisipan dari Oregon dan Washington, AS. “Siapa saja yang berusaha menurunkan berat badan, sebaiknya menakar jumlah waktu tidur dan mengurangi stres,” kata ketua penelitian Charles Elder. (Zeenews/*/X-5)

SETELAH menuai banyak kritikan soal independensi, keanggotaan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya diubah. Nama Syafii Maarif dan Nono Anwar Makarim masuk ke keanggotaan Komite Etik. Perombakan itu disampaikan Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin di Kantor KPK, Jakarta, kemarin. Syafii dan Nono menggantikan posisi Busyro Muqoddas (Ketua KPK) dan Haryono Umar (Wakil Ketua KPK) yang mundur dari komite tersebut. Dengan demikian, komisioner

KPK yang masih menjadi ang- kat. Menurut rencana, Komite gota Komite Etik hanya Bibit Etik akan mulai bekerja pada Kamis (4/8). Samad Rianto. (lihat grafik). “Kalau nanti ditemukan ada Menurut Abdullah, terpilihnya Syafii Maarif tidak terlepas unsur pidana, akan dilimpahdari integritas dan komitmen- kan ke deputi penindakan,” tukasnya. nya terhadap Saat dimintai pemberantasan tanggapan, Syafii korupsi. Nono Kirimkan tanggapan Anda Anwar Makarim atas berita ini melalui e-mail: mengatakan siap interupsi@ menjalankan tuterpilih karena mediaindonesia.com gas. “Kalau unpernah menjadi atau mediaindonesia.com tuk kepentingan anggota panitia bangsa, saya siap. seleksi penasihat Tapi, Komite Etik KPK. Abdullah me ngakui peru- ini harus bersungguh-sungbahan komposisi itu merupa- guh.” KPK membentuk Komite kan respons terhadap aspirasi yang berkembang di masyara- Etik untuk merespons tuding-

an tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu menuding Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan M Jasin serta Deputi Penindakan KPK Ade Raharja terlibat suap dan rekayasa kasus. Perubahan keanggotaan Komite Etik itu mendapat sambutan ICW. “Perombakan itu penting dan patut diapresiasi,” ujar Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Febri Diansyah. Hal yang sama juga disampaikan Ketua Setara Institute, Hendardi. (SZ/X-5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.