OUTLET-OUTLET DI BANGUNAN BERSEJARAH
MINAHASA YANG TERLUPAKAN
Penataan kota yang masif dan modernisasi kehidupan masyarakat membuat sebagian besar bangunan bersejarah di Kota Kembang telah beralih fungsi.
Thomas Sigar masih setia menghidupkan kembali motifmotif kuno Minahasa. Kali ini, ia mengingatkan akan jejak Gujarat di utara Celebes itu lewat motif patola.
Heritage, Hlm 10
Style, Hlm 13 MI/ IWAN KURNIAWAN
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
MI/ ANGGA YUNIAR
M I N G G U , 3 J U L I 2 011 | N O .110 7 3 | TA H U N X L I I | 2 4 H A L A M A N
Sita Harta Nazaruddin Manuver Nazaruddin dinilai sebagai upaya bernegosiasi agar Partai Demokrat bisa melindunginya. AKHMAD MUSTAIN
M MI/ RAMDANI
BERMAIN EGRANG: Siswa SMP kesulitan saat mencoba bermain egrang di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Tergusurnya Dolanan Tradisional PENGANTAR: Dewasa ini banyak anak yang tidak mengenal permainan tradisional. Sangat disayangkan nilai-nilai luhur yang ada pada dolanan tradisional itu ikut tak terwariskan. Laporan lengkapnya kami sajikan di halaman 1 dan 6. TIDAK saja di wilayah perkotaan, di desa-desa pun niscaya akan sulit ditemukan anak-anak yang memainkan dolanan tradisional. Warnet atau game station yang kini sudah masuk ke pelosok-pelosok desa lebih menarik minat anak-anak ketimbang dolanan tradisional. Belum lagi, keberadaan telepon seluler yang menawarkan beraneka game. Di kota-kota besar, apalagi saat liburan sekolah, dipastikan game centre yang menawarkan mainan modern dipenuhi anak-anak. Mungkin banyak yang berpikir bermain dengan dolanan modern lebih menyenangkan. Cukup dengan menekan tombol-tombol. Boleh jadi benar. Tapi dolanan seperti itu ditengarai minim manfaat, selain hiburan semata. Permainan modern tidak menimbulkan keringat yang menyehatkan tubuh anak-anak. Bahkan, menurut psikolog anak Seto Mulyadi, permainan modern sering kali berdampak negatif ke anak. Suburnya sikap individualistis, misalnya, merupakan dampak paling nyata dari permainan modern. “Pada permainan modern ada aspek yang tertinggal yaitu interaksi antaranak, perkembangan emosional, kemampuan perasaan menahan diri sendiri dan terhadap orang lain.” Bandingkan dengan pemainan tradisional seperti galasin, congklak, gobak sodor, atau gasing. Selain bermain sekaligus berolahraga, tanpa disadari anak berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung dengan teman-temannya. Keunggulan sosiologis seperti itulah yang semakin ditinggalkan akibat tergusurnya dolanan tradisional. Maka, jangan heran jika anak-anak dewasa ini mewarisi watak permainan modern yakni lebih individualistis dan egoistis. Game yang juga banyak didominasi permainan duel dengan kekerasan pada nantinya akan memengaruhi kepribadian anak. Mereka menjadi beringas dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. (Din/M-5)
ESKI sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang sejak Tidak kompromi Kamis (30/6), belum ada tanda-tanPekan ini Nazaruddin menyebut da mantan Bendahara Umum Partai Anas dan Andi menerima aliran dana Demokrat Muhammad Nazaruddin ilegal dari Sekretaris Kemenpora Wafid segera kembali ke Tanah Air. Muharam, tersangka kasus Wisma Atlet. Dari Singapura dia malah menye- Anas disebut menerima Rp2 miliar dan butkan keterlibatan pucuk pimpinan Andi kebagian Rp4 miliar. Aliran dana Demokrat seperti Ketua Umum Anas itu dikemukakan Nazaruddin melalui Urbaningrum dan Sekretaris Dewan pengacaranya, OC Kaligis. Pembina yang juga Menpora Andi MalNamun, Anas dengan tegas membanlarangeng menerima dana ilegal. tah. ‘’Itu ngarang. Dia selalu berubahBerbagai pihak berharap Polri dan ubah sehingga amat jelas itu ngarang,’’ KPK fokus membawa Nazaruddin kem- kata Anas, kemarin. bali dan tidak terpengaruh oleh rumor Wafid Muharam juga membantah yang ditebarkannya. melalui pengacaranya, Wakil Koordinator Erman Umar. Wafid Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: Indonesia Corruption mengaku tidak tahuinterupsi@mediaindonesia.com Watch Emerson Yuntho menahu soal aliran atau mediaindonesia.com meminta KPK segera dana ke Andi dan menetapkan NazarudAnas serta beberapa din dalam daftar pencarian orang. anggota DPR lainnya. “Kalau dipanggil lagi tidak koopeSaat menanggapi manuver Nazarudratif, KPK jangan ragu memasukkan din, Ketua DPP Partai Demokrat KastoNazaruddin ke daftar pencarian orang,” rius Sinaga mengatakan tudingan Nazakata Emerson, kemarin. ruddin merupakan upaya negosiasi agar Tidak hanya itu. Dia juga mengata- Demokrat memberi perlindungan. kan seharusnya KPK segera memblokir “Dia ingin memperkeruh situasi dan rekening Nazaruddin dan menyita aset itu dilakukan agar dia ditolong oleh anggota Komisi VII DPR itu. Demokrat,” ungkap Kastorius. Hal tersebut dilakukan selain untuk Namun, kata Kastorius, sikap Demokrat menghindari pengalihan harta juga jelas yakni tidak akan berkompromi deuntuk memancing dia segera kembali ngan Nazaruddin. ke Indonesia. Apa yang disebarkan Naza ruddin Polisi pun sudah berkoordinasi de- itu bukanlah fakta hukum. Karena itu, ngan KPK dan Kementerian Luar Ne- sejumlah pengamat hukum dan politik geri untuk mendatangkan Nazaruddin. berharap KPK fokus pada Nazaruddin. Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Terpenting adalah membawa pulang Sukarna di Makassar, kemarin, berharap dan memeriksa Nazaruddin sehingga pengacara Nazaruddin memberikan du- apa yang dikemukakannya itu bisa menkungan kepada polisi. jadi fakta hukum. (LN/*/X-4) Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar menam- mustain@mebahkan polisi menunggu permintaan red diaindonesia. notice dari KPK soal Nazaruddin. com
REUTERS/ TOBY MELVILLE
JUARA WIMBLEDON: Petenis Petra Kvitova asal Republik Ceko mengangkat mahkota Wimbledon setelah menumbangkan Maria Sharapova di final tadi malam.
Kvitova Gagalkan Ambisi Sharapova SERVIS keras pada penghujung set kedua yang dilepaskan unggulan delapan Petra Kvitova mengakhiri upaya mantan pemain nomor satu dunia Maria Sharapova untuk kembali merebut mahkota Wimbledon. Petenis Republik Ceko itu memastikan gelar tunggal putri dengan menundukkan Sharapova 6-3, 6-4 dalam laga di centre court All England Club, London, Inggris, tadi malam. Ketika lawannya dari Rusia tidak bisa mengembalikan servis yang dilepaskan, Kvitova langsung mengangkat tangan dan kemudian mencium lapangan rumput tempatnya berdiri. Ini merupakan gelar pertama Kvitova dalam turnamen premium sekelas grand slam. Wimbledon seperti klimaks buat petenis berusia 21 tahun itu karena ia tidak pernah sekalipun menjuarai turnamen lapangan rumput sejak tahun lalu. Saat menghadapi Sharapova di final, Kvitova justru tampil penuh tenaga lewat groundstoke dan permainan baseline
PAUSE
Sampo Bikin Gemuk PRODUK-PRODUK kecantikan seperti sabun dan sampo ikut berperan dalam menambah berat badan seseorang. Demikian kesimpulan studi tim peneliti Mount Sinai Medical Center di New York, Amerika Serikat, baru-baru ini. Para peneliti menemukan bahwa phthalates, sebuah zat SENO kimia yang umum terdapat dalam berbagai produk kecantikan, merupakan penyebab peningkatan obesitas tersebut. “Phthalates diketahui merupakan senyawa kimia yang dapat merusak sistem kontrol berat badan alamiah tubuh kita. Kami menemukan 70% sampo yang diteliti mengandung zat kimia ini,” kata Maida Galvez, ketua tim peneliti. Untuk mengetahui hubungan antara senyawa tersebut dan obesitas seseorang, tim peneliti melakukan percobaan terhadap 330 anak di East Harlem. Setelah beberapa waktu, peneliti menemukan adanya kenaikan signifikan berat badan anak pemakai sampo berkandungan phthalates. “Paparan terhadap zat kimia ini sebisa mungkin harus dihindari. Untuk itu, kita bisa memilih produk-produk kecantikan organik yang juga bebas bau,” kata Galvez lagi. (*/medicmagic/X-7)
Nazaruddin berada di Singapura sejak 23 Mei, sehari sebelum KPK mencekalnya. Dari Singapura dia seperti tidak berhenti membuat elite Demokrat kalang kabut dengan berbagai isu panas.
yang menawan. Ia menjadi petenis kidal ketiga yang menjuarai Wimbledon setelah Anne Jones dan Martina Navratilova. Kvitova menjadi orang pertama Republik Ceko yang merebut gelar bergengsi ini setelah Jana Novotna pada 1998. ‘’Tentu saja saya merasa gugup karena ini merupakan penampilan perdana saya di final,’’ ujar Kvitova seusai pertandingan. Sebaliknya buat Sharapova, upayanya menjuarai kembali Wimbledon gagal setelah ia sukses pada 2004 saat berusia 17 tahun. Namun, yang tidak bisa dimungkiri, penampilannya menunjukkan dia sudah pulih dari cedera bahu dan bersiap menebar ancaman lagi. Ketika menyinggung soal kekalahannya, petenis Rusia itu mengakui sang lawan tampil luar biasa. ‘’Sebuah ketidakberuntungan dalam tenis, hanya ada satu pemenang dalam pertandingan dan saya kira dia bermain sangat brilian hari ini. Saya sudah mendapatkan dukungan luar biasa,’’ kata Sharapova. (Reuters/Eko/R-3)
Panji Gumilang Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen SETELAH melakukan pemeriksaan pada Selasa (28/6), Polri akhirnya menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang, sebagai tersangka, kemarin. Namun, Panji tidak dijadikan tersangka untuk kasus dugaan makar lewat gerakan Negara Islam Indonesia (NII), tetapi untuk kasus dugaan pemalsuan dokumen. Adalah Imam Supriyanto yang beberapa waktu lalu melaporkan Panji ke polisi setelah namanya dicoret dari struktur pengurus Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang menaungi Ponpes Al Zaytun. Imam dan Panji adalah pendiri YPI. “Panji Gumilang akan kami panggil
tangan. lagi Senin (4/6) bersama Selain melaporkan duseorang stafnya berinisial gaan pemalsuan, Imam AH sebagai tersangka,” juga melaporkan Panji ungkap Kepala Bagian dalam kasus dugaan maPenerangan Umum Dikar lewat gerakan NII. visi Humas Polri Kombes Seusai dipe riksa polisi Boy Rafli Amar, ketika beberapa waktu lalu, ditemui di Hotel KemImam mengatakan sudah pinski, Jakarta, kemarin. MI/ USMAN ISKANDAR menjelaskan berbagai hal Ancaman hukuman mengenai posisi Panji atas pasal pemalsuan itu Panji Gumilang sebagai pemimpin NII berupa penjara 7-8 tahun. Pemimpin Ponpes Al Zaytun kepada penyidik. Boy menerangkan, Imam Selain itu, ia sudah memberikan merasa surat pengunduran dirinya tidak benar dan tidak pernah ditandatangani. berbagai barang bukti keterlibatan Karena itu, ada dugaan pemalsuan tanda Panji dalam NII. Imam mengaku sudah
bersama-sama dengan Panji Gumilang di NII sejak 1988. “Saya sudah memberikan sejumlah dokumen, termasuk pidato pertanggungjawaban Panji di hadapan majelis syuro, catatan hasil sidang dewan syuro tentang pengangkatan imam, kabinet, anggota legislatif, dan lain-lain,” tutur Imam yang mengaku mantan Menteri Peningkatan Produksi NII itu. Namun, untuk dugaan perbuatan makar itu, tukas Boy, Polri masih akan menyelidikinya dan mengumpulkan alat bukti. “Penyidik masih fokus pada pokok perkaranya dulu, yakni pemalsuan dokumen.” (Bob/*/X-7)
2
POLKAM
Interupsi
MINGGU, 3 JULI 2011
Selengkapnya di mediaindonesia.com
Penegak Hukum kok Melanggar Hukum
Muktamar PPP bakal Kompetitif Di atas kertas, Suryadharma Ali telah mengantongi kemenangan dalam perebutan kursi Ketua Umum PPP. FARDIANSAH NOOR
M
MI/ANGGA YUNIAR
PENGANTAR KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan hakim ad hoc Pengadilan Hubungan Industrial Imas Dianasari sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam pengurusan kasasi gugatan serikat pekerja PT Onamba Indonesia (OI). Ikut menjadi tersangka lainnya yakni Odi Juanda, Manajer Administrasi PT OI, diduga sebagai pemberi suap. Hakim Imas tertangkap tangan oleh KPK di sebuah restoran di kawasan Cinunuk, Bandung, pada Kamis (30/6). KPK menyita uang Rp200 juta dan mobil Toyota Avanza hitam yang dipakai hakim tersebut. Berbagai tanggapan pembaca disampaikan melalui Mediaindonesia.com, Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan Interupsi@mediaindonesia.com. Berikut petikannya.
UKTAMAR VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diperkirakan akan lebih kompetitif ki ketimbang muktamar sebeke lumnya. Apalagi, muktamar lu yang ya rencananya dimulai pada hari ha ini hingga 7 Juli itu akan diwarnai dengan kehadiran di orang baru sebagai kandidat or ketua umum. ke “Dari keempat calon Ketua Umum PPP, Muchdi PR meU mang belum memiliki kesemm patan untuk menjadi calon pa ketua umum karena terganjal ke AD/ART PPP,” ujar peneliti A Lembaga Survei Indonesia Le (LSI) Burhanuddin Muhtadi (L saat sa dihubungi di Jakarta, kemarin. m Sehingga, lanjut dia, muktamar m akan diwarnai upaya kubu
Muchdi PR untuk mengubah AD/ART partai. Adapun tiga kandidat lainnya, yaitu calon incumbent Suryadharma Ali serta Ahmad Muqowam dan Ahmad Yani akan mempertahankan AD/ART. Burhanuddin memprediksi Muqowam akan mendapat dukungan dari kubu Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi). Apalagi tokoh Parmusi, Bachtiar Chamsyah, telah menyatakan mendukung Muqowam. Selain itu, lanjut dia, Muqowam mengandalkan dukungan dari Jawa Tengah. Akan tetapi, dukungan itu tidak akan cukup untuk membendung langkah Suryadharma Ali. Dengan demikian, tambahnya, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi kolaborasi antara Muqowam dan Ahmad Yani. “Jadi di situ tantangan kuat Muqowam,” jelasnya.
Persoalannya, tambah dia, sebagian besar dewan pengurus wilayah (DPW) PPP telah menyatakan dukungan untuk meneruskan kepemimpinan Suryadharma Ali. Bila hendak menyeimbangkan langgam, lanjutnya, Muqowam harus mencari dukungan di tingkat arus bawah PPP, yakni dewan pengurus cabang (DPC). “Tapi sebagian besar DPC sulit ditaklukkan karena Suryadharma maju lagi. Ditambah lagi dia ketua umum incumbent, menteri, mendapatkan dukungan besar dari pengurus DPP, dan persoalan dukungan finansial,” kata dia. Mengenai sosok Ahmad Yani, menurut Burhanuddin, termasuk golongan muda dengan rekam jejak karier politik yang cukup bagus. Hanya saja, dia pesimistis Ahmad Yani mampu menyaingi Suryadharma Ali. Karena itu, Burhanuddin menilai Suryadharma memiliki sejumlah keunggulan dalam muktamar yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
PPTKIS belum Tuntas Diperiksa Ribuan peserta Ketua Panitia Penyelenggara Muktamar VII PPP Emron Pangkapi mengatakan perhelatan kali ini akan diikuti 1.180 peserta utusan dari 33 DPW serta 497 DPC yang memiliki hak suara, ditambah sekitar 200 peserta dari DPP. Para peserta muktamar, menurut dia, akan menginap di delapan hotel berbintang di Kota Bandung, antara lain Hotel Grand Panghegar, Grand Preanger, Savoi Homan, Horison, Aston, dan Hotel Kedaton. Selain peserta, lanjutnya, pembukaan Muktamar VII PPP juga akan dimeriahkan sekitar 10 ribu orang peninjau dan penggembira. Untuk pembukaan muktamar, lanjutnya, PPP sudah meminta kesediaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka muktamar di Gedung Sabuga, Kampus Institut Teknologi Bandung.(*/P-1) fardiansah@ mediaindonesia.com
Tes Psikologi MUNGKIN para penegak hukum perlu dites psikologi tentang perilaku mereka serta membuat pakta integritas untuk memudahkan pengawasan terhadap aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas. nahop
KEMENTERIAN Tenaga Kerja KE dan da Transmigrasi (Kemenakertrans) belum menuntaskan tr pemeriksaan 10 pelaksana pe penempatan tenaga kerja Inpe donesia swasta (PPTKIS) yang do mengirim TKI yang terancam m hukuman mati di Arab Saudi. hu “Menurut laporan, sampai saat sa ini pemeriksaan masih tetap tet berjalan sehingga temuan berupa pelanggaran PPTKIS be belum bisa disimpulkan. Bila be terbukti melakukan pelanggarter an, an kami tidak segan memberi sanksi kepada 10 PPTKIS itu,” sa kata ka Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, kemarin. Isk Dia menyatakan pemeriksaan sa terhadap 10 PPTKIS terus berlangsung dan dilakukan be secara bertahap agar setiap se perusahaan dapat menjalani pe pemeriksaan investigatif ini sepe cara ca cermat dan menyeluruh. Dalam proses pemeriksaan, lanjut lan dia, akan ditemukan adatidaknya pelanggaran. Kalau tid ada ad pelanggaran, tentu akan ada ad tindakan, mulai dari skors sampai pencabutan izin. Kalau sa kesalahannya jelas, pasti ada ke sanksi tegas, misalnya melakusa kan ka pemalsuan dokumen. “Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan, Kemenakertans pe pada pa 2011 ini telah melakukan penindakan hukum atau penpe jatuhan sanksi berupa skors jat dan da pencabutan izin terhadap 30 perusahaan PPTKIS.”
Proses pembinaan dan pengawasan PPTKIS terutama difokuskan terhadap PPTKIS yang buruk.”
Benteng Terakhir KALAU orang-orang yang ditempatkan di benteng terakhir keadilan ternyata masih harus lebih dahulu diberi pemahaman soal tujuan dan arti keadilan, bagaimana rakyat menghormati dan mematuhi mereka? Kahar Zakir
Muhaimin Iskandar
Amat Sigap
Menakertrans
KALAU kasus yang kecil-kecil, KPK sigap sekali ya.... Habib Mustofa
Dalam upaya pembenahan PPTKIS, Kemenakertrans mengPP adakan evaluasi kelembagaan ad secara menyeluruh. Hasilnya, se dari da 565 PPTKIS, sebanyak 114 perusahaan (19,67%) dalam konpe disi di buruk, 242 perusahaan (43%) sedang, dan 209 perusahaan se (37,33%) dalam kondisi baik. (37 “Proses pembinaan dan pengawasan PPTKIS terutama ng difokuskan terhadap PPTKIS di yang ya buruk,” kata Muhaimin. Di sisi lain, PDIP Korwil Arab Saudi mencatat tenaga kerja InSa donesia (TKI) asal Subang, Jawa do Barat, Darsem Binti Daud, dan Ba 13 TKI lainnya yang menjadi terpidana mati di Arab Saudi telah pi terhindar dari eksekusi setelah ter membayar uang tebusan. m Pelaksana Tugas (Plt) PDIP Korwil Arab Saudi, Sharief Ko Rachmat, dalam rilis yang Ra diterima kantor berita Antara di melaporkan telah menelusuri m nama-nama TKI yang berna masalah. Hal itu dilakukan m setelah ia menerima instruksi se dari da DPP PDIP dan Fraksi PDIP DPR. DP “Hasil penelusuran dari sumber be resmi, kami memperoleh 14 WNI/TKI yang terancam hukuman mati telah mendapathu kan ka pemaafan sehingga telah terhindar dari hukuman mati,” ter katanya. (*/Ant/P-1) ka
Bagaimana Hukumnya? PERADILAN makin terpuruk. Yang mengadili saja justru seperti itu, bagaimana hukumnya nanti ya? Lalu, buat apa Panja Mafia Hukum? Nurul Baeti Aufklarung
ANTARA/M AGUNG RAJASA
KARTOLO MBALELO: Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (tengah) tampil dalam Musikal Ludrukan Kartolo Mbalelo di Taman Ismail
Memang Tugas ITU memang sudah menjadi tugas KPK untuk menangkap koruptor. Tangkap lebih banyak lagi, terutama yang masih berkeliaran di luar negeri. Alex Abdul Khalid
Meredam Kasus KAYAKNYA kasus Imas hendak meredam kasus yang menimpa Partai Demokrat. Harusnya cari kasus yang lebih besar. Galuh Permana
Lebih Tegas PRAKTISI hukum melakukan tindakan melanggar hukum. Itu yang mengakibatkan kelumpuhan produk hukum di Indonesia. Mereka yang seharusnya menjadi corong demi tegaknya hukum, malah bisa memainkan dan mencari sisi celah untuk melanggar hukum demi kepentingan pribadi. Untuk pelanggar semacam itu, harusnya KPK bisa lebih tegas. Mumtaz Elnino
Tambah Personel ITU baru sebagian kecil yang bisa terungkap. Masih banyak yang lainnya. Sepertinya perlu ada penambahan personel KPK. Rustam Jamil
Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (1/7). Kartolo Mbalelo mengangkat kejujuran dan konsistensi yang terlupakan di Republik ini selaras dengan kisah kehidupan Kartolo sebagai seniman ludruk yang sederhana dan bersahaja. Kedekatan Kartolo dengan wong cilik dan sifatnya yang jujur membuat politikus merekrut Kartolo untuk maju dalam pemilihan presiden mendatang.
Hakim Tunduk pada Uang sangat Bahaya PE PENANGKAPAN hakim ad hoc Pengadilan Hubungan Inho dustrial, Imas Dianasari, oleh du Komisi Pemberantasan Korupsi K (KPK) dalam kasus dugaan (K suap Rp200 juta menunjukkan su bahwa para hakim kian tunduk ba terhadap uang. Kondisi tersete but sangat menyedihkan. bu “Kalau hakim tunduk atau dipengaruhi kekuatan politik, di masih bisa dimengerti. Tapi kam lau hakim tunduk pada uang, la itu sudah sangat berbahaya,” kata pengamat dari Internaka tional Center for Transitional tio Justice, Usman Hamid, seusai Ju diskusi Polemik, di Cikini, Jadi
karta, kemarin. Hakim yang tunduk pada politik, tukas Usman, bisa disebabkan adanya tekanan atau ancaman kepada yang bersangkutan atau keluarganya. “Tetapi bila tunduk pada uang, wibawa hakim bisa luntur, dan ini sangat berbahaya bagi penegakan hukum.” KPK menangkap tangan hakim Imas di sebuah restoran di kawasan Cinunuk, Bandung, Kamis (30/6). Pada saat itu, KPK menyita uang Rp200 juta dan mobil Toyota Avanza hitam yang dipakai Imas. Sehari kemudian, KPK me-
netapkan hakim Imas sebagai tersangka dugaan suap dalam pengurusan kasasi gugatan serikat pekerja PT Onamba Indonesia (OI). Odi Juanda, Manajer Administrasi PT OI, juga turut menjadi tersangka. Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa menyatakan MA segera memberhentikan sementara hakim Imas. “Akan diberhentikan sementara,” kata Harifin saat ditemui seusai melepas jenazah hakim agung Moegiharjo di Gedung MA, Jakarta, kemarin. Imas ialah hakim ketiga yang ditangkap KPK karena
kasus suap setelah hakim PT TUN Ibrahim pada Maret 2010 dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarif uddin Umar bulan lalu. Hakim Ibrahim diduga menerima suap dalam kasus pembalakan liar dengan terdakwa DL Sitorus. Oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, hakim Ibrahim divonis enam tahun penjara dan denda Rp200 juta. Namun, oleh Mahkamah Agung (MA) saat kasasi, vonis untuk Ibrahim dikorting menjadi tiga tahun dan denda dikurangi menjadi Rp150 juta. (*/X-7)
Partai Nasdem Targetkan Bentuk Pengurus hingga TPS PARTAI Nasdem menargetkan membentuk kepengurusan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS) atau desa sebelum Pemilu 2014. Dengan demikian, Partai Nasdem optimistis dapat memenangi persaingan di pemilu meski sebagai partai baru. “Kami optimistis. Di beberapa negara seperti Italia, Prancis, dan Thailand, partai yang berusia sekitar dua tahun pun mampu memenangi pemilu,” kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella di sela-sela konsolidasi partai di Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin.
Sejauh ini, lanjut dia, Partai Nasdem telah membentuk struktur kepengurusan di seluruh kecamatan di Indonesia. “Pengurus sudah terbentuk 100% hingga di tingkat kecamatan sehingga pada saat pendaftaran pun kami akan membawa berkas dokumen bukti kepengurusan tersebut. Mungkin hingga dua kontainer,” katanya. Dalam konsolidasi tersebut, seluruh kepengurusan hingga tingkat kecamatan wajib memasang papan nama kantor partai pada 27 Juli. Proses verifikasi parpol di Bojonegoro, Jawa Timur, telah
meloloskan 13 parpol. Parpol yang lolos verifikasi di Bojonegoro adalah Partai Demokrat, PKS, PKB, Partai Hanura, PDIP, PPP, Partai Golkar, PAN, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Nasdem. “Parpol lainnya masih dalam proses verifikasi, baik di tingkat kecamatan maupun di kabupaten,” kata Kepala Badan Kesbangpol Linmas Bojonegoro, Lukman Wafi. Menurut dia, parpol yang lolos verifikasi sudah me-
nerima surat keterangan lolos verifikasi yang tembusannya disampaikan kepada Pemprov Jawa Timur. “Dalam proses verifikasi petugas turun ke lapangan mencocokkan kebenaran kepengurusan yang dimasukkan parpol,” katanya. Adapun di tingkat pusat, Kepala Subdirektorat Hukum Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM Josi B Sugiarto memastikan baru 18 parpol yang mendaftar ke Kemenkum dan HAM. “Yang mendaftar baru 18, terakhir adalah Partai Golkar. Sampai Jumat (1/7) sore, enggak ada parpol yang daftar.” (Ant/AT/*/P-1)
U MUM
MINGGU, 3 JULI 2011
3
Penumpang Keluhkan Tiket Kereta Komuter Mahal SABTU (2/7) adalah pengoperasian pertama kereta komuter Jabodetabek. Stasiun Bekasi merupakan salah satu stasiun kedatangan dan tujuan kereta komuter. Di Bekasi, tarif yang dipasang untuk satu kali perjalanan adalah Rp6.500. Tarif itu turun Rp1.500 jika dibandingkan dengan pengumuman pemerintah yang menetapkan tarif kereta komuter Rp8.000. Bagi pelanggan PT Kereta Api Indonesia, tarif itu masih kemahalan. Seperti diungkapkan Leny, 52. Setiap hari dia menumpang kereta api pulang balik ke Pasar Minggu, guna menengok cucunya. Dengan kenaikan Rp2.000, untuk perjalanan pulang balik ke Pasar Ming gu, dia harus merogoh koceknya untuk tambahan tarif sebesar Rp4.000. “Kalau kayak saya mah beban Neng. Ongkosnya jadi mahal, padahal keretanya sama, waktu tempuhnya juga beda dikit aja. Mahal ini Neng, bisa makin miskin saya,” ujar Leny sembari tertawa. Walau begitu, Leny, yang pelanggan rutin kereta api ini mengakui, kereta komuter mampu lebih cepat sampai ke tujuan ketimbang naik bus. “Naik kereta api mah enak Neng, cepat sampainya, nggak panas, nggak kena macet. Lagian kagak ada pengamen atau tukang mintaminta yang maksa kayak di bus,” tutur Leny. Roi, 24, adalah satu dari ratusan penumpang yang menaiki
kereta komuter juga merasakan kenyamanan itu. Pria yang hendak menempuh perjalanan ke Stasiun Jakarta Kota ini mengaku baru pertama kali naik kereta dengan jarak dekat. “Selama ini saya selalu pilih naik kendaraan pribadi atau naik bus. Kemarin baca-baca soal peluncuran komuter, saya jadi pengin coba naik, ternyata enak juga ya, lebih nyaman dan cepat,” ujar Roi. Walau terlihat nyaman, kereta komuter Bekasi-Jakarta Kota, yang dijadwalkan berangkat pukul 08.15, masih mengalami keterlambatan sekitar 30 menit, dan baru meninggalkan Stasiun Bekasi pukul 08.45. Kereta komuter ini terdiri dari delapan gerbong, dengan kapasitas tempat duduk 62 orang, 20 di antaranya tempat duduk khusus bagi lanjut usia dan penyandang cacat. Selain itu, disediakan pula 80 pegangan tangan bagi penumpang yang berdiri di setiap gerbongnya. Dari delapan rangkaian gerbong, gerbong pertama dan gerbong terakhir khusus buat wanita. Suasana di dalam kereta komuter terlihat nyaman, lantai dan tempat duduknya bersih, dan pendingin udara juga berfungsi dengan baik. Dwi Effendi, Wakil Kepala Stasiun Bekasi, mengemukakan kereta komuter menggantikan kereta ekonomi AC dan kereta ekspres yang beroperasi selama ini. (*/J-3)
MI/ADAM DWI
MULAI BEROPERASI: Warga berada di dalam kereta komuter tujuan Bogor yang mulai beroperasi kemarin. PT Kereta Api Indonesia resmi mengoperasikan kereta komuter yang berhenti di setiap stasiun dan menghapuskan KRL ekspres.
Buruh dan Petani Tetap Miskin
Strauss-Kahn Dibebaskan dari Tahanan Rumah
Peningkatan kesejahteraan petani lebih lamban ketimbang kenaikan harga barang kebutuhan mereka. WINDY DYAH INDRIANTARI
AP/DAVID KARP
TIDAK TERBUKTI: Mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn didampingi istrinya, Anna Sinclair (kiri), tersenyum saat meninggalkan Gedung Mahkamah Agung yang membebaskannya karena tidak terbukti dalam tuduhan kasus pelecehan seksual, di New York, AS, Jumat (1/7). TUJUH minggu setelah kasus pelecehan seksual menimpanya, mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn akhirnya bisa kembali tersenyum. Ia meninggalkan ruangan bernomor 1324 di Pengadilan Tinggi Kota New York, AS, kemarin. Hakim memutuskan melepas Kahn dari tahanan rumah setelah bukti-bukti baru menunjukkan penjelasan korban yang tidak kompeten. Korban yang pelayan hotel berusia 32 tahun itu telah menuduh Kahn berupaya memerkosanya. Sebelumnya, istri StraussKahn, Anne Sinclair, telah memberikan uang jaminan sebesar US$6 juta kepada pengadilan untuk pembebasan suaminya. Namun, dengan pembebasan pria yang dipanggil DSK itu, uang jaminan pun dikembalikan. “Risiko Strauss-Kahn akan mangkir dalam persidang an berikutnya telah sedikit berkurang,” ungkap hakim Michael Obus seusai menyepakati permintaan pengacara Kahn untuk membebaskannya dari tahanan rumah. Tetapi paspor milik Kahn tetap ditahan untuk memastikan tidak pulang ke kampung halamannya di Prancis, yang menolak mengekstradisi warga negaranya. “Namun ia bebas untuk pulang ke rumahnya di Washington DC dan boleh bepergian ke seluruh wilayah di AS,” jelas Obus lagi. Sebelumnya, Kahn, 62, dikenai tahanan rumah di sebuah apartemen di Manhattan. Dia bahkan dipaksa mengenakan
gelang elektronik untuk mencegahnya kabur. “Fakta bahwa terjadi hubungan seksual antara Kahn dan sang pelayan diperkuat oleh bukti forensik. Namun, soal kredibilitas yang sangat signifikan ditemukan pada korban,” kata Joan Illuzzi-Orbon, seorang asisten jaksa federal. Laporan yang diterima pengadilan menunjukkan korban asal Guinea itu berbohong saat mengajukan suaka di AS pada 2004, berbohong saat mengata kan telah diperkosa, juga ber bohong soal pajak penghasilannya. Fakta lain justru menunjukkan adanya rekaman telepon antara pelapor dan seorang pria yang saat ini ditahan karena kepemilikan 200 kilogram ganja. Dalam rekaman tersebut, korban mendiskusikan keuntungan potensial jika menyeret Kahn ke pengadilan. Kebohongan paling krusial, sambung Illuzzi-Orbon, adalah saat korban berulang kali mengatakan bahwa dirinya langsung melarikan diri ke lorong utama dan bersembunyi sam pai Kahn meninggalkan kamar mewahnya. “Sekarang korban mengakui dirinya telah melanjutkan membersihkan kamar berikutnya sebelum melaporkan insiden tersebut kepada atasannya,” lanjut Illuzzi-Orbon. Kendati bebas dari tahanan rumah, Kahn tetap didakwa te lah memaksa korban melakukan oral seks setelah gagal me merkosanya. (*/AP/ Telegraph/I-3)
D
ATA terbaru tentang angka kemiskinan yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menuai kritik dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurut PBNU, terdapat beberapa fakta ekonomi di data tersebut yang terkesan mengesampingkan fakta sosial kebutuhan masyarakat. Ketua Badan Kominfo dan Publikasi PBNU Sulthan Fatoni mempertanyakan penurunan angka kemiskinan yang disajikan BPS. Pasalnya berdasarkan
riset yang dilakukan PBNU, terdapat perbedaan mencolok antara hasil yang didapat PBNU dan data BPS. “Awal Maret 2011 kami merampungkan riset tentang kesejahteraan masyarakat yang kami identifikasi dalam dua kelompok besar yakni buruh dan petani. Hasilnya mereka belum beranjak dari kondisi sebelumnya. Nah, di sektor mana BPS menemukan kemiskinan berkurang hingga 1 juta?” ungkap Sulthan dalam pernyataan persnya, kemarin. Berdasarkan data BPS, penduduk miskin di Indonesia periode Maret 2010-2011 tercatat 30,02 juta jiwa atau 12,49% dari total penduduk. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 31,02 juta jiwa, jumlahnya menurun 1 juta jiwa. Sulthan mengatakan, dari riset PBNU tentang kesejahteraan buruh, petani tebu, tem-
Ketua Badan Kominfo PBNU
bijak dalam melansir data-data indikator risetnya agar substansi riset yang dibiayai negara dapat bermanfaat dengan benar untuk masyarakat. “Akan lebih bermanfaat jika BPS cukup membuka kesimpulan dan rekomendasinya saja agar riset itu tertangkap manusiawi,” jelas Sulthan.
bakau, padi, kopi, dan garam diperoleh masukan untuk BPS. Pihaknya menyarankan peningkatan kesejahteraan para buruh dan petani dilakukan dengan cara memperbaiki infrastruktur, tata niaga, dan pekerjaan sampingan guna mengisi sisa waktu. “Jika BPS masih berpola lama, misalnya sekian persen masyarakat miskin belanja beras, belanja rokok, telur, dan lainnya, maka data itu tidak lebih dari sekadar menertawakan bangsa sendiri,” tegas Sulthan. Menurut dia, BPS juga perlu
Petani tetap miskin Sebaliknya, Ketua Kontak Ta ni dan Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir menilai data kemiskinan terbaru yang dikeluarkan BPS tersebut cukup bisa dipercaya. Namun, penduduk yang berhasil dientaskan dari kemiskinan sangat mungkin tidak berasal dari kelompok miskin petani. Selama periode Maret 2010Maret 2011, kenaikan nilai tukar petani yang menggambarkan daya beli tidak sebanding dengan laju inflasi. Akibatnya, peningkatan kesejahteraan
Jika BPS masih berpola lama, data itu tidak lebih dari sekadar menertawakan bangsa sendiri.” Sulthan Fatoni
petani lebih lamban ketimbang kenaikan harga barang kebutuhan mereka. “Terlalu kecil kenaikannya, jadi tidak bisa dijadikan patokan, karena jelas kurang untuk mengangkat kesejahteraan petani,” jelas Winarno ketika dihubungi, kemarin. Berdasarkan data BPS, laju penurunan kemiskinan menurun selama tiga tahun terakhir. Pada Maret 2009 penduduk yang berhasil dientaskan dari kemiskinan mencapai 2,43 juta, sedangkan pada Maret 2010 tinggal 1,51 juta. Kemudian, pada Maret tahun ini hanya 1 juta jiwa. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam berpendapat kemiskinan dapat lebih cepat dikurangi bila pemerintah mampu mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan pertanian.(*/E-2) windy@mediaindonesia.com
Lebih Tepat MUI Haramkan Praktik Korupsi KETIMBANG repot-repot mengeluarkan fatwa haram bagi orang mampu menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) disarankan merilis fatwa keras yang melarang praktik korupsi “Korupsi makin merajalela, lebih baik MUI keluarkan fatwa haram soal korupsi daripada fatwa haram membeli bensin premium,” saran psikolog politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk dalam diskusi di Jakarta, akhir pekan lalu. Keluarnya fatwa itu dinilai lebih konkret dan realistis, sesuai dengan kondisi bangsa Indone-
sia saat ini yang tengah didera maraknya praktik korupsi yang terjadi hampir di setiap sektor. Hamdi yakin jika fatwa korupsi yang tegas sudah dirilis MUI, niscaya fatwa itu bakal efektif menekan korupsi yang sudah semakin merajalela di Indonesia. Pada kesempatan itu, guru besar psikologi UI tersebut juga mengaku prihatin dengan penegakan hukum yang lembek dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Kasus Muhammad Nazaruddin adalah contoh termutakhir. “Negara tidak bisa menangkap, negara tidak ada keseriu-
MI/RAMDANI
Hamdi Muluk Psikolog politik UI san,” seru Hamdi mengomentari Nazaruddin, tersangka ka sus dugaan suap proyek pem bangunan Wisma Atlet, yang kabur ke Singapura. Menurut dia, kondisi terkini Indonesia memang tengah ka-
cau balau lantaran negara yang tak lagi memiliki daya. Institusi dan lembaga absen dalam kehidupan publik. Be gitu pula dengan kondisi politik Indonesia yang sangat riuh. “Politik terlalu banyak menghasilkan noisy, seharusnya voice,” tegasnya. Di sisi lain, budayawan Sujiwo Tedjo menyatakan tindak korupsi sejatinya lebih jahat ketimbang perbuatan menginjak kitab suci. “Saya akan tegaskan bahwa menginjak-injak kitab suci tidak masalah karena itu hanyalah sebuah simbol dari sebuah agama. Namun, korupsi lebih parah
daripada menginjak kitab suci,” tandasnya. Mantan wartawan itu bahkan mengusulkan agar dalam penegakan hukum, para koruptor dikenai dua pasal berlapis, yakni pasal merugikan negara dan menghina agama. Lebih jauh, katanya, elite atau pejabat publik yang seharusnya menjadi anutan, pada kenyataannya malah berperan besar dalam pergerakan bangsa menuju kegagalan. Lantaran itu, ia menilai yang tengah sakit pada saat ini adalah para pemimpin negara dan state-nya. “Kalau societynya sendiri saya rasa enggak,” pungkasnya. (*/S-6)
S PORT
4
MINGGU, 3 JULI 2011
Selecao Waspadai Venezuela Meski berharap bisa memenangi laga pertama guna memuluskan jalan mempertahankan gelar, Menezes sama sekali tidak mau menganggap remeh Venezuela. ACHMAD MAULANA
K
EGAGALAN tuan rumah Argentina memetik kemenangan pada pertandingan perdananya melawan Bolovia kemarin sepertinya menjadi pelajaran bagi timtim lain, terutama tim favorit seperti Brasil. Untuk itu, saat menghadapi Venezuela pada babak penyisihan Grup B di Stadion Ciudad de La Plata, La Plata, besok (Senin dini hari WIB), arsitek the Selecao Mano Menezes tidak berani menganggap remeh lawan. Kendati memiliki barisan penyerang jempolan seperti Robinho, Alexandre Pato, Ganso, ataupun Neymar, tetap saja Menezes tidak berani memberi jaminan. Apalagi dalam duel terakhir menghadapi Venezuela pada kualifikasi Piala Dunia 2010 di Brasil, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0. Ditambah lagi dengan fakta bahwa timnya berstatus sebagai juara bertahan. Dengan kondisi itu, tentu saja tekanan besar akan dialami para pemain Brasil. ‘’Saya pikir wajar jika tensi saat ini meningkat tajam karena bagaimanapun ini pertan-
dingan pertama. Meski begitu, kami akan mencoba untuk tetap tenang karena kami sudah bekerja dengan baik,’’ kata Menezes dalam konferensi pers di Campana, sekitar 63 km sebelah utara Buenos Aires. Mengenai duel tersebut, Menezes mengakui bahwa skuat Venezuela punya keberanian yang mengagumkan dan kerap mengandalkan kecepatan dalam mencapai daerah lawan. Itu yang membuat tim besutan César Farias berpotensi menyulitkan mereka. ‘’Untuk strategi saya pikir biasa, kami akan tetap bermain natural, menguasai permainan, dan bermain sebagai sebuah tim. Yang jelas kami akan berusaha tampil baik dan menghibur,’’ lanjut Menezes yang diamini para pemainnya. ‘’Kita semua tahu Argentina itu tim favorit, karena selain diperkuat banyak pemain bintang, mereka juga bertindak sebagai tuan rumah. Tetapi apa yang terjadi? Mereka tidak bisa keluar dari tekanan,’’ kata Pato. Untuk laga pembuka nanti, Brasil yang juga juara dunia lima kali dipastikan bakal menurunkan kekuatan penuh.
Menezes sangat mungkin akan menurunkan Ganso di lini tengah, sedangkan Elano akan di posisi pemain cadangan. Di lini depan, ia akan tetap mengandalkan Pato, Robinho, dan Neymar untuk merusak pertahanan lawan. Buat kejutan Di sisi lain, Venezuela menyadari betul posisi mereka yang hanya sebagai underdog. Farias bahkan tidak malu menyebut duel ibarat David melawan Goliath. Meski begitu, ia berjanji akan berusaha memberikan kejutan. Farias percaya skuatnya, yang banyak diperkuat pemain muda seperti Rosales, Rincon, Rondon, ataupun Orozco, tidak akan mau menyerah begitu saja. Selain Brasil dan Venezuela, dua tim lain yang tergabung di Grup B yakni Paraguay dan Ekuador. Sesuai jadwal, duel Paraguay melawan Ekuador akan berlangsung setelah pertandingan Brasil-Venezuela. Paraguay diprediksi akan mendampingi Brasil dari Grup B yang akan lolos ke babak selanjutnya. (AP/Rtr/R-1) maulana@mediaindonesia.com
AP/RICARDO MAZALAN
KONTRAS: Dua pemain Bolivia, Marcelo Martins (kanan tengah) dan Luis Gutierrez, merayakan keberhasilan mereka mencetak gol ke gawang Argentina di babak penyisihan Grup A Copa America, kemarin. Sebaliknya dua pemain tim ‘Tango’, Gabriel Milito (kiri) dan Ezequiel Lavezzi, tampak murung.
Bolivia Nyaris Permalukan Tango AMBISI Argentina untuk merebut kembali gelar juara Copa America yang kali terakhir direbut pada 1993 silam sepertinya tidak akan berlangsung mulus. Alih-alih melicinkan jalan, skuat Albiceleste--julukan Argentina--justru seperti tidak mampu menyandang beban. Terbukti mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Bolivia pada laga perdananya di babak penyisihan Grup A, kemarin. Bahkan tim besutan Sergio Batista itu nyaris menuai aib besar jika Sergio ‘Kun’ Aguero tidak tampil sebagai juru selamat. Betapa tidak, mereka sempat tertinggal lebih dulu pada menit 47, sebelum disamakan Aguero menit 76. ‘’Semua orang pasti gugup menghadapi pertandingan perdana, tapi semuanya perlahan akan membaik. Pertandingan itu bisa diperdebatkan, tapi harus diakui kami bermain tidak
sesuai yang kami inginkan,’’ kilah Batista selepas pertandingan. ‘’Meski begitu, saya tidak akan mengubah skuat untuk pertandingan selanjutnya melawan Kolombia, karena saya percaya dengan tim ini. Yang kami perlukan hanya berusaha untuk lebih menekan dan lebih kuat di depan,’’ lanjut Batista. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Ciudad de La Plata itu, tuan rumah Argentina sebenarnya tampil dominan hampir sepanjang laga. Namun, sejumlah peluang yang mereka miliki tidak satu pun yang berbuah gol. Demikian halnya dengan Bolivia. Sadar dengan posisinya sebagai underdog, mereka hanya sesekali melakukan serangan balik. Alhasil hingga paruh pertama pertandingan pun kedudukan tetap sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, Lio-
Saya tidak akan mengubah skuat untuk pertandingan selanjutnya melawan Kolombia, karena saya percaya dengan tim ini.” Sergio Batista Pelatih Argentina nel Messi dan kawan-kawan masih menguasai permainan. Namun, karena keasyikan menyerang, mereka seperti melupakan pertahanan. Akibatnya petaka pun terjadi. Bolivia berhasil mencuri gol lewat aksi Edivaldo Rojas Hermoza menit 47. Beruntung kondisi ini tidak berujung sampai akhir pertandingan. Aguero yang masuk menggantikan Lavezzi menit 70 berhasil membayar kepercayaan pelatih. Striker Atletico
Madrid itu berhasil menyelamatkan muka tim ‘Tango’ dari aib lewat golnya menit 76. ‘’Semua pertandingan pasti sulit, Bolivia juga bermain cukup baik, yang paling penting kami tidak kalah,’’ kata Batista lagi. ‘’Kami harus melihat bahwa apa yang kami lakukan tidak cukup baik, tapi kami harus tetap tenang dan memperbaiki diri karena kami harus memenangi laga selanjutnya,’’ cetus Lionel Messi yang terpilih sebagai man of the match. Arsitek Bolivia Gustavo Quinteros juga tidak terlalu puas dengan hasil imbang ini. Terutama karena mereka punya peluang untuk memenangi laga. ‘’Saya pikir jika kami lebih solid lagi di menit-menit terakhir, mungkin hasilnya akan berbeda,’’ kata arsitek kelahiran Argentina itu. (AP/Rtr/Mln/R-1)
Dana Kongres PSSI Misterius
Nasib Tim Nasional di Ujung Tanduk KISRUH yang terjadi di tubuh PSSI membuat nasib tim nasional Indonesia kini berada di ujung tanduk. Baik timnas senior maupun junior terancam bubar akibat macetnya suntikan dana. Pelatih timnas Alfred Riedl menyatakan ketiadaan dana ini menghambat persiapan anakanak asuhnya untuk menjalani pemusatan latihan, melakukan pertandingan-pertandingan uji coba, bahkan mengikuti turnamen seperti Piala AFF U-23 di Palembang pada 16 Juli 2011 serta Pra-Piala Dunia (PPD) leg pertama kontra Turkmenistan untuk timnas senior yang dijadwalkan berlangsung 23 Juli 2011 di Turkmenistan. “Jika tidak ada dana, kami tidak bisa melakukan pemusatan latihan, apalagi mengikuti kejuaraan-kejuaraan internasional,” kata Alfred dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin. Untuk pemusatan latihan
timnas U-23, dana yang dibutuhkan sekitar Rp22 miliar hingga SEA Games 2011. Meski anggaran ini telah diajukan kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sejak tiga bulan lalu, hingga kini Badan Tim Nasional (BTN) belum menerima dana cairnya. Adapun untuk timnas senior, dana yang dibutuhkan buat berlaga di Turkmenistan dalam PPD 2014 tersebut sekitar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. Dana itu harus dipenuhi oleh PSSI, dalam hal ini Komite Normalisasi. Namun, hingga kini fokus pendanaan KN masih untuk kongres sehingga pengurusan administrasi keberangkatan timnas, seperti visa dan akomodasi, menjadi terkatung-katung. “Kalau dana tidak turun juga, kita tidak bisa bermain di Turkmenistan. Artinya, kita kalah WO sehingga tidak bisa menjalani leg kedua di Indone-
sia dan dipastikan tidak berlaga di Piala Dunia 2014,” ungkap Alfred. Sebelumnya, ketiadaan dana ini telah menyebabkan pembatalan jadwal uji coba timnas senior, baik kontra Singapura maupun Thailand serta negara-negara lain yang telah dipersiapkan menjadi lawan tanding di dalam dan luar negeri bagi tim ‘Merah Putih’. Persoalan dana ini juga berimbas pada belum dibayarnya gaji para staf BTN selama empat bulan terakhir. Meski belum ada kejelasan mengenai dana ini, Riedl telah memilih 25 nama pemain timnas U-23 dan timnas senior untuk mengikuti pemusatan latihan mulai 14 Juli 2011 mendatang. Di antara pemain yang dipanggil Riedl, terdapat nama top scorer Liga Super Indonesia 2010-2011 asal Persipura Boas Salossa yang sebelumnya dicoret akibat melakukan tindakan indisipliner. (HA/R-1)
SUMBER dana Kongres PSSI 9 Juli 2011 mendatang masih misterius. Anggaran yang berjumlah sekitar Rp3 miliar belum bisa terpenuhi hingga kemarin atau H-7 dari tanggal penyelenggaraan kongres di Solo tersebut. “Tadi pagi (kemarin) saya bertemu dengan Joko Driyono (salah satu anggota Komite Normalisasi). Beliau mengatakan masih kesulitan untuk mencari dana kongres yang senilai Rp3 miliar itu,” ucap Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif di Jakarta, kemarin. Pertemuan Iman dengan Joko sebetulnya untuk membicarakan soal tim nasional. Namun, kedua hal tersebut menjadi relevan karena fokus
Komite Normalisasi (KN) untuk memperoleh dana kongres tersebut berimbas pada persiapan timnas menjelang Turnamen AFF U-23 pada 16 Juli dan Pra-Piala Dunia melawan Turkmenistan 23 Juli mendatang. Tak pelak, hal itu menimbulkan spekulasi adanya sumber dana dari pihak di luar KN dan PSSI pada umumnya. Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh Atqia Abubakar menyatakan hal tersebut sebetulnya sah-sah saja, tapi tetap berpotensi menimbulkan kecurigaan para peserta kongres mengenai adanya pengaruh politis dalam kongres luar biasa tersebut. “Hal yang perlu diwaspadai adalah sumber dana kongres karena itu bisa saja membuka
celah politis, padahal ini kongres sepak bola,” kata Atqia. Ia menilai jumlah anggaran kongres luar biasa di Solo ini berlebihan. Pasalnya, anggaran untuk kongres di Jakarta saja hanya Rp2 miliar dan bisa berjalan lancar, meski tidak menelurkan keputusan apa pun. Untuk itu, Atqia meminta KN menjelaskan sumber dana kongres beserta pertanggungjawaban kepengurusan lama agar semuanya transparan. “Selama ini soal dana ini tidak pernah jelas dan tidak ada pertanggungjawabannya. Di kongres Solo pun, KN tidak memasukkan soal pertanggungjawaban dana ini sebagai agenda. Padahal dana ini persoalan sensitif,” ungkap Atqia.
Sebelumnya, PSSI menjelaskan bahwa membengkaknya dana kongres yang diperkirakan hanya mencapai Rp1,5 miliar tersebut disebabkan adanya tambahan nominal dalam kalkulasi biaya transportasi dan penginapan para peserta kongres. Meskipun demikian, Joko pernah menjamin bahwa KN selalu taat hukum dan siap diawasi oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelenggarakan kongres. Selain soal tidak transparannya sumber dana, Atqia juga mempermasalahkan keamanan yang berlebihan. Sebanyak 1.200 personel keamanan dijadwalkan bersiaga untuk mengawal jalannya kongres ketiga PSSI. (HA/R-1)
Bellerin Gantikan Fabregas di Arsenal LANGKAH kapten Arsenal Cesc Fabregas untuk kembali ke Nou Camp, markas Barcelona, semakin dekat saja. Bahkan gelandang timnas Spanyol itu dipastikan sudah bisa mengenakan kostum Barca sebelum the Gunners--julukan Arsenal--melakukan latihan pramusim, lusa (Selasa, 5/7). Kepastian itu didapat setelah kedua klub mencapai kata sepakat, kemarin. Pihak Blaugrana--julukan Barca--disebutsebut setuju untuk menebus mantan pemain binaannya itu seharga 37 juta pound sterling (setara Rp507,9 miliar). Selain itu, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut Barca juga sudah setuju untuk memberi-
kan salah satu pemain binaan mereka lainnya yakni Hector Bellerin, 16, untuk membantu proyek pembangunan kembali skuat the Gunners yang dilakukan Arsene Wenger. Bahkan Bellerin yang berposisi sebagai bek kanan pun tidak keberatan dijadikan sebagai alat barter lantaran dijanjikan bakal segera masuk tim utama Arsenal. ‘’Saya tengah berada di rumah ketika ayah saya mengatakan bahwa ada telepon dari Arsenal,’’ kata Bellerin, dikutip dari program TV Spanyol Punto Pelota. ‘’Kami memutuskan pergi ke sana untuk melihat segalanya. Saya memang tidak tahu apaapa karena seumur hidup saya
MEDIA/ADAM DWI
Cesc Fabregas Pemain Spanyol tinggal di Barcelona, jadi ini pasti sangat sulit.’’ ‘’Tetapi setelah melakukan evaluasi, saya memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal. Ketika Anda ingin menjadi pemain profesional, Anda harus menentukan langkah.’’
Sementara itu, pihak Barca mengaku masih harus menunggu sampai 1 Juli sebelum menyelesaikan kesepakatan soal Fabregas. Pasalnya mereka ingin memasukkan dana transfer itu untuk audit keuangan tahun depan. Seperti diketahui dari audit keuangan mereka sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni lalu, mereka masih punya sisa dana sebesar 40 juta pound sterling (setara Rp549 miliar). Menurut rencana dana itu akan digunakan untuk membeli pemain sayap asal Cile Alexis Sanchez dari Udinese seharga 35 juta pound sterling (setara Rp480 miliar). (AP/Rtr/Mln/R-1)
S PORT
MINGGU, 3 JULI 2011
5
Djokovic Harus Buktikan Layak No 1 Partai final Wimbledon 2011 akan menjadi menarik karena ada sejarah yang menyertainya.
FINAL TENIS WIMBLEDON PUTRA Minggu, 3 Juli 2011, AELTC, London, Inggris
EKO SUPRIHATNO RAFAEL NADAL (1)
M
ENJADI pemain nomor satu dunia sudah pasti menjadi impian setiap petenis. Untuk itu, Novak Djokovic harus membuktikan dirinya pantas menyandang posisi terhormat tersebut dengan memenangi final Wimbledon menghadapi Rafael Nadal hari ini. Petenis Serbia itu memang belum sah menyandang posisi nomor satu dunia karena pengumuman resmi baru dilakukan The Association of Tennis Profe ssionals (ATP) besok. Namun, melangkah ke final dengan menyingkirkan unggulan 12 Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) 7-6(4), 6-2, 6-7(9), 6-3, sudah mengamankan posisi unggulan dua itu ke peringkat satu menggeser Rafael Nadal. Nadal, unggulan utama Wimbledon, sebelumnya sudah memastikan tiket ke final dengan menyingkirkan unggulan empat Andy Murray (Inggris) 5-7, 6-2, 6-2, 6-4. Kemenangan Nadal itu sama artinya memaksa publik Inggris menangis. Pasalnya, Murray diharapkan menjadi petenis pertama tuan rumah yang menjadi juara di Wimbledon setelah 75 tahun negeri itu hanya menjadi tuan rumah yang baik saja buat petenis dunia. Kepastian Djokovic lebih
NOVAK DJOKOVIC (2)
Spanyol 3 Juni 1986 1 10 Juara (2008/2010) 16
Negara Tanggal Lahir Peringkat 52 Minggu Juara Grand slams Hasil Terbaik Wimbledon Head-to-head (Menang) Semi-Final
Rafael Nadal (1)
X X X X
X
Novak Djokovic (2)
X X
X
X
X
Andy Murray (4) (Inggris)
X X X X
X
Jo-W. Tsonga (12) (Prancis)
X X
X
X
X
Perempat Final Rafael Nadal (1)
6
6
5
6
Novak Djokovic (2)
6
3
6
7
Mardy Fish (10) (AS)
3
3
7
4
Bernard Tomic (Austria)
2
6
3
5
Rafael Nadal (1)
7
3
7
6
Novak Djokovic (2)
6
6
6
J. M. Del Potro (24) (Argentina)
6
6
6
4
Michael Llodra (19) (Prancis)
3
3
3
Rafael Nadal (1)
7
7
6
Novak Djokovic (2)
6
4
6
6
Gilles Muller (Luksemburg)
6
6
0
Marcos Baghdatis (32) (Ciprus)
4
6
3
4
Rafael Nadal (1)
6
6
6
Novak Djokovic (2)
6
6
6
Ryan Sweeting (AS)
3
2
4
Kevin Anderson (Rusia)
3
4
2
Babak 4
Babak 3
Babak 2
Reuters
Babak 1
Reuters
Rafael Nadal (1)
6
6
6
Novak Djokovic (2)
6
6
6
Michael Russell (AS)
4
2
2
Jeremy Chardy (Prancis)
4
1
1
Sumber :wimbledon.com, atpworldtour.com/ Olah Grafis :Seno
dulu ke final boleh jadi membuat Nadal tampil kesetanan. Sebab, ia merasakan bagaimana tidak enaknya digeser dari pemain nomor satu dunia. Kesuksesan ini menjadi final grand slam ke-13 sepanjang karier Nadal. Bahkan ia sudah mencanangkan tekad untuk
meraih gelar ke-11 grand slam termasuk dua kali di Wimbledon (2008 dan 2010). ‘’Seperti sebuah mimpi kembali lagi ke final. Saya sangat bahagia. Saya bisa merasakan kesedihan Andy, dan saya pikir dia pantas tampil di final. Saya berharap dia bisa unjuk ke-
(XX) menunjukkan unggulan kejuaraan
mampuan lagi di final musim ini dan US Open,’’ tutur Nadal seusai pertandingan. Publik Inggris sempat semringah ketika set pertama Murray bisa memetik kemenangan. Mereka bersorak gembira karena impian akan hadirnya local hero sebagai jawara di negeri
Dari Papua ke Kudus demi Cita-Cita
MI/USMAN ISKANDAR
DEMI CITA-CITA: Pebulu tangkis cilik Alfons Feldian, 11, dan Asty Widyaningrum, 9, dari Papua menjadi peserta audisi yang digelar PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, pekan ini. Mereka ikut audisi untuk mewujudkan cita-cita menjadi pebulu tangkis andal. JARAK tidak boleh menjadi penghalang menggapai citacita. Demikianlah moto yang diusung Asty Dwi Widyaningrum, 9, peserta audisi PB Djarum asal Jayapura, Papua. Bersama sang ayah, Sugianto, Asty mengayunkan raketnya di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, demi meraih beasiswa bulu tangkis PB Djarum. Modal
Serbia 22 May 1987 2 2 Semifinal (2007/10) 11
juara turnamen lokal membuat Asty berani datang ke Kudus. “Anak saya memang ingin coba dan saya turuti,” ujar Sugianto yang asli Grobogan, Jawa Tengah, itu. Sugianto rela merogoh kocek hingga lebih dari Rp10 juta untuk tiket pesawat dan hotel. Untuk tiket saja, pegawai di RSUD Dok II Jayapura itu harus mengeluar-
kan Rp2,8 juta per orang. Belum lagi untuk penginapan dan ongkos-ongkos lainnya. “Jika seandainya diterima pun, saya rela berpisah,” imbuh Sugianto. Siswa kelas III SD Hikmah Yapis yang bernaung di bawah klub Pemkot Jayapura ini juga punya jawaban serupa. Peserta asal Papua lainnya
adalah Alfons, 11. Dalam audisi terlihat pemandangan mencolok. Bocah kelahiran 1997 ini hanya memanggul satu raket, dengan sepatu lusuh. Padahal, peserta lainnya memanggul tas raket dan bersepatu keluaran terbaru. Pemandangan lainnya terlihat dari kostum yang digunakannya. Sangat kontradiktif antara baju baru pemberian panitia audisi dan celana yang sehari-hari digunakannya bermain. Faktor semangat juga mendasari Felix Kusdiantoko yang dibonceng motor sang ayah dari Jepara, 50 km dari Kudus. “Saya sudah bilang kemampuan para peserta audisi itu lumayan. Rata-rata ikut klub. Sementara dia hanya dilatih oleh saya di rumah,” ujar sang ayah, Supardani, 39, yang berprofesi sebagai wiraswasta ini. “Tapi dia bilang, enggak apaapa Pak, siapa tahu diterima. Begitu kata Felix.” Pada audisi, penampilan Felix memang jauh ketinggalan. Meski skor kalah 11-40 memang tidak memengaruhi lolos tidaknya seorang peserta, teknik permainan Felix sangat berbeda dengan lawannya. “Hasilnya sudah saya perkirakan, dan audisi ini suatu yang positif kok.” (Yan/R-2)
SEKILAS GELANGGANG Presiden Batal Buka Piala Presiden
Sean hanya Ikuti Tiga Seri AKOC
Jatim Sandingkan Gelar Juara Voli
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono berhalangan membuka secara resmi turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, besok. “Kami memahami kesibukan beliau, yang penting kami telah mendapat dukungan pemerintah agar turnamen ini dapat diselenggarakan dengan baik,” kata Ketua Panitia Serta Ginting di Jakarta, Jumat (1/7) malam. Pihaknya berharap Menpora Andi Mallarangeng dapat membuka turnamen ini secara resmi. Pembukaan akan dilakukan sehari setelah turnamen dimulai. Hari ini ajang bergengsi dimulai pada pukul 14.00 WIB seusai penimbangan badan. (Ant/R-2)
JUARA bertahan Sean Gelael akan tampil dalam ajang Asian Karting Open Championship (AKOC) putaran pertama di Makau, Sabtu dan Minggu (2-3 Juli). Kejuaraan ini sekaligus akan digunakan sebagai ajang uji coba sasis dan mesin Vortex terbarunya. Untuk musim 2011 ini, juara Asia dan Karting Nasional 2010 itu hanya akan mengikuti tiga dari lima seri AKOC. Sean akan lebih fokus berlomba di ajang karting WSK Master yang berlangsung di Eropa. Karena itu, ia tidak menargetkan bisa mempertahankan gelar AKOC. Pegokar tim Sean GP ini hanya akan fokus pada kejuaraan karting Eropa sebagai batu loncatan kariernya menuju kejuaraan Formula. (*/R-2)
TIM putra dan putri Jawa Timur menyandingkan gelar juara pada Kejurnas Voli Piala Presiden setelah mengalahkan lawan-lawan mereka di Hall A Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Tim putra dengan kekuatan sebagian besar pemain timnas SEA Games mengalahkan DKI Jakarta 3-0 (25-20, 25-14, 25-22). Di sisi lain, tim putri menundukkan Jawa Barat juga dengan skor 3-0 (25-17, 25-23, 2515). “Yang berat sebenarnya pertandingan di semifinal (melawan Jateng dengan skor 3-1). Tadi, kami bermain enjoy dan lepas, itu kunci kemenangan kami,” kata pelatih tim putra Jatim Ibarsjah. Keberhasilan Jatim ini seolah mengobati kekecewaan mereka yang tahun lalu gagal total di Piala Kapolri. (Ant/R-2)
sendiri seolah sudah terwujud. Namun, kematangan mental yang dimiliki Nadal membalikkan angan itu. Nadal merebut kemenangan pada tiga set terakhir. Akhirnya, pupus sudah harapan untuk melihat kembali hadirnya juara dari Britania Raya setelah Fred Perry pada
1936. ‘’Andy membuat kesalahan yang fatal, dengan melakukan forehand yang mudah. Itu menjadi pintu masuk untuk me ngumpulkan poin dalam pertandingan,’’ tambah Nadal
yang hanya membuat empat unforced error pada tiga set terakhir. ‘’Andy bermain luar biasa ketika set pertama dan juga awal set kedua.’’ Murray tak bisa menyembunyikan wajah kecewanya ketika gagal melangkah ke babak akhir. Ia mengaku frustrasi dengan sejumlah kesalahan yang dilakukannya. ‘’Saya sudah bermain dengan risiko tinggi. Saya sudah mulai membuat sejumlah kesalahan setelah itu,’’ ungkap Murray. ‘’Ini merupakan turnamen yang hebat dan saya sesungguhnya juga dalam kondisi bagus. Kalau saya bisa melakukan seperti set pertama, saya pikir ceritanya akan lain.’’ Menurut Murray, ketika bermain tenis dengan teknik tinggi dan kemudian membuat kesalahan, sama artinya dengan memberikan kesempatan. Di sisi lain, Djokovic mengaku tidak bisa mengungkapkan kegembiraannya dengan katakata. Ia lebih banyak mengumbar senyum untuk menunjukkan perasaannya. Final Wimbledon merupakan sejarah buat dirinya. Sejarah untuk pertama kali tampil di final dan sejarah menjadi petenis nomor satu dunia. “Ini menjadi salah satu perasaan terbaik yang saya miliki. Mimpi saya menjadi kenyataan dengan masuk ke final untuk pertama kalinya di Wimbledon,’’ tutur Djokovic. (AP/Reuters/R-3) suprihatno@mediaindonesia.com
J EDA
6
MINGGU, 3 JULI 2011
Keseimbangan dari Putaran Gasing Merebaknya permainan modern cenderung mengajarkan individualisme. Berbeda dengan permainan tradisional yang menekankan nilai sosial.
sedangkan mainan asal Jawa Tengah sebanyak 212 permainan. “Sekarang banyak permainan tradisional terlupakan oleh anak-anak masa kini,” tutur Mohammad Zaini Alif, sang pendiri Komunitas Hong. Di sanggar tersebut, terdapat sejumlah mainan tradisional. Di antaranya kolecer (baling-baling yang biasa ditiup angin di sawah, terbuat dari bambu atau daun kelapa), dan rorodaan (sepeda-sepedaan terbuat dari bambu dan kayu). Ada pula wayang dari batang singkong, serta gasing jajangkung (egrang ala Sunda). Ada pula keprak (batang bambu yang dibelah salah satu sisinya dan berbunyi ‘prak-prakÊ jika dipukul. Instrumen itu dipakai di pergelaran wayang.
ERI ANUGERAH
E
MPAT bocah gesit berlarian di sebuah mal di kawasan Jakarta Barat, beberapa hari lalu. Mereka sedang asyik memainkan sebuah mainan tradisional, menara bambu. Pelataran mal memang sengaja didesain menyerupai sebuah perkampungan. Ada tumbuh-tumbuhan buatan bak semak belukar. “Seru banget bermain permainan tradisional. Saya datang untuk bisa bermain menara bambu. Kebetulan liburan, jadi diajak mama,” ujar Dian, 12. Dian terlihat menggunakan tali pengaman, helm climbing, tali panjat, dan carabiner. Meski tidak mutlak digunakan, perlengkapan itu dianjurkan sang instruktur untuk menghindari cedera. Permainan menara bambu bisa ditemukan di beberapa daerah di Tanah Air. Meski bersifat tradisional, permainan itu bisa dipadukan dengan peralatan modern. Dian dan beberapa anak seusianya terlihat sigap menaiki bubungan-bubungan bambu, seperti sedang mendaki sebuah panjat dinding. Di tempat terpisah, kakak beradik Davy, 10, dan Darryl, 5, juga asyik bermain petak umpet di kawasan Galaxi, Bekasi, Jawa Barat. Kedua bocah itu tidak sendirian. Ada empat bocah seumuran yang juga ikut bermain. Mereka tampak begitu aktif berganti peran sebagai penjaga. Si penjaga biasanya akan mencari teman-teman lainnya setelah mereka sama-sama bersembunyi. Siapa yang tempat persembunyiannya ketahuan
MI/ADAM DWI
MAIN GASING: Anak-anak mencoba permainan gasing di stan Gudang Dolanan Indonesia di arena Bouncy Town Parkir Timur Jakarta, kemarin. Beragam jenis gasing dari penjuru Nusantara dan permainan tradisional lain ada di stan ini. akan menjadi penjaga. Di sebuah kesempatan, penyanyi balada Iwan Fals pernah memainkan gasing. Dia tampak asyik melihat gasing yang berputar. “Apa sih filosofi dari gasing itu?” “Kenapa gasing bisa berputar lama, karena punya keseimbangan. Nah, kalau hidup kita punya keseimbangan antara jasmani dan rohani, hidup akan lama,” kata Iwan yang sering diperkenalkan beragam gasing dari berbagai Nusantara oleh rekan dekatnya, Endi Aras, yang juga
penggagas Gudang Dolanan, wadah berkumpulnya pecinta permainan tradisional dan juga sering mengadakan pameran permainan tradisional di berbagai tempat itu. Begitulah. Apa yang diungkapkan Iwan Fals tentang gasing benar adanya. Dalam permainan gasing, terkandung berbagai nilai dan filosofi. Ada nilai kebersamaan. Gotong royong, kekompakan, sportivitas, juga kejujuran. Dulu, ketika orang membuat gasing, mereka harus mencari bahan-
nya secara bersama-sama. Dari sanalah muncul kebersamaan dan gotong royong. Dalam permainan gasing, orang tidak boleh mengganggu gasing orang lain. Artinya, ada nilai sportivitas dalam permainan itu. Pelestarian Kini, di tengah era modernisasi, mainan anak-anak kian berbau teknologi tinggi. Mayoritas permainan pun mengandalkan individualitas. Untuk menemukan permainan
khas atau tradisional Indonesia yang unik dan kreatif, semakin sulit. Namun, beberapa pihak masih punya kepedulian untuk melestarikan permainan tradisional. Di Kota Bandung, terdapat komunitas yang melestarikan permainan tradisional di Tanah Pasundan. Mereka adalah Komunitas Hong. Nama Hong diyakini berasal dari nama permainan hong-hongan atau petak umpet. Melalui komunitas itu, sudah 200-300 mainan tradisional asal Jawa barat yang berhasil dihimpun,
Gim modern Menurut Direktur Tradisi Nilai Budaya Seni dan Film Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Poppy Savitri, peminat permainan tradisional memang kurang. Bukan karena anak-anak tak tertarik, melainkan karena tak dikenalkan dengan permainan semacam itu. Orang tua, utamanya di perkotaan, lebih memilih hiburan yang praktis, seperti televisi, video game, atau gim komputer. Selain itu, semakin minimnya lahan bermain di kota besar juga membuat permainan tradisional makin tersisih. Padahal, permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi anak. “Permainan tradisional mengutamakan kebersamaan. Ada juga sportivitas di sana sehingga mengajarkan anak untuk menerima kekalahan dan kemenangan.” Congkak atau benteng, misalnya, bisa menstimulasi respons motorik halus dan kasar sehingga anak lebih terampil. Permainan tradisional juga unik karena selalu memanfaatkan apa yang ada di lingkungan. Ini memacu kreativitas otak anak. “Makanya, anak-anak dulu lebih aktif, enggak malu ketemu orang, banyak kenalan. Kalau sekarang lebih tertutup.” (CE/Iwa/M-1) miweekend@mediaindoneia.com
Redupnya Kampung Dolanan Pandes
Dulu ramai sekali, kalau jualan sering habis. Tapi sekarang sepi, kalah sama mainan plastik.” Mbah Redjo Pembuat dolanan anak
PANDES dikenal sebagai kampung dolanan anak sejak dahulu kala. Namun kini, hanya tinggal hitungan jari saja yang masih tekun melestarikannya. Kampung itu terletak di Dusun Pandes, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pada abad ke 19 disebutkan, dolanan anak di Pandes mengalami perkembangan pesat. Ketika itu, hampir separuh lebih warga Pandes membuat dolanan anak untuk dijual, seperti kitiran, othok-othok, kurungan manuk, wayang kertas, dan klontongan. Hebatnya lagi, semua proses pengerjaan dilakukan sket. Saat itu, di Pandes, banyak pengrajin dolanan anak membuat dolanan dengan bahan sederhana, seperti kertas dan bambu. Dolanan itu dipasarkan ke pasar-pasar tradisional atau berjalan dari kampung ke kampung. Namun, ketika mainan berbahan plastik dan permainan elektronik kian banyak, nasib dolanan anak tradisional redup, kalah bersaing. Kini, hanya beberapa orang yang masih tekun melestarikan tradisi membuat dolanan anak di Pandes. Salah satunya Mbah Redjo. Perempuan bernama asli Rubiah itu mengaku membuat dolanan anak sudah sejak kecil. “Mulanya saya hanya ikut orang tua berjualan di pasar dan keliling kampung. Lalu saya berjualan sendiri,” ucap Mbah Redjo, yang kini berusia 80 tahun. Bahkan, Mbah Redjo cukup ingat masa kejayaan dolanan anak, “Dulu
ramai sekali, kalau jualan sering habis. Tapi sekarang sepi, kalah sama mainan plastik,” ucapnya. Dolanan anak, bagi Mbah Redjo, adalah sebuah kecintaan terhadap tradisi. Meskipun jualannya sepi, ia tetap merasa senang masih bisa membuat dan berjualan dolanan anak. “Mungkin zamannya sudah beda,” kata Mbah Redjo tentang sepinya dolanan anak tradisional.
ANTARA/YUDHI MAHATMA
CONGKLAK: Sejumlah anak bermain “congklak” raksasa di halaman Museum Fatahillah Jakarta Barat, Minggu (15/11). Congklak merupakan permainan tradisional khas Betawi yang sudah jarang dimainkan anak-anak.
Upaya pelestarian Ketika melihat sekeliling kampung Pandes, beberapa hari lalu, masa kejayaan itu tidak terlihat lagi. Tidak ada lagi warga yang meneruskan tradisi membuat dolanan anak. Wahyudi Anggoro Hadi, koordinator dolanan anak Pandes, mengaku dolanan anak sekarang sudah ditinggalkan. “Tidak hanya di Pandes, tapi di pelosok-pelosok perdesaan (dolanan anak) sekarang juga sudah dilupakan,” ujarnya. Salah satu penyebab tergerusnya dolanan anak tradisional, seperti congklak, gobak sodor, dan egrang, bentik adalah masuknya teknologi canggih, semisal gimnet. “Tapi masuknya teknologi itu memang tidak bisa kita bendung, di gang kampung sini juga sudah ada,” ucap Wahyudi yang semasa kecil sering ikut nenek dan ibunya pergi berjualan dolanan anak. Selain karena teknologi, ketidakseriusan pemerintah untuk melindungi nilai-nilai tradisi lokal juga menjadi penyebab yang paling parah. “Pemerintah tidak peduli dan tidak
punya satu skema sistematis. Yang lebih parah, pemerintah malah menggelarkan karpet merah dan mempersilakan datang bagi siapa saja yang mau membunuh tradisi lokal,” ucap Wahyudi. Sebab, menurutnya, masuknya pemodal asing dalam jangka panjang akan mematikan tradisi budaya lokal. Di Pandes, sekarang hanya tinggal delapan orang saja yang masih membuat dolanan anak. Semuanya adalah perempuan dan usia mereka di atas 80 tahun semua. Tidak adanya penerus, ucap Wahyudi, menjadi keprihatinannya. Akhirnya pada 1995, ia berusaha mengumpulkan pemuda-pemuda dan mencoba melakukan proses regenerasi tradisi dolanan anak, “Namun, sulit sekali karena bagi mereka itu kuno dan sudah tidak zamannya,” ucap Wahyudi. Karena menyadari generasi muda susah untuk diajak, lantas upaya penyadaran ia fokuskan kepada anak-anak, dengan menerapkan pendidikan berbasis masyarakat. Lambat laun ia merasakan adanya kesadaran masyarakat untuk lebih melestarikan tradisi dolanan anak. Sebuah upaya yang ia terapkan adalah melakukan pelestarian dan revitalisasi, dengan mempertahankan yang sudah ada dan mengambangkannya lewat pengemasan ulang. Usaha itu sedikit membuahkan hasil. “Yang kita jual dari dolanan anak di Pandes tidak lagi produk, tapi pengetahuannya,” ucap Wahyudi bersemangat. (FU/M-5)
Perlu Kreativitas untuk Lestarikan Dolanan Tradisional MAINAN tradisional punya paradigma yang berbeda dengan mainan modern seperti video games. Melalui mainan tradisional itu, antarindividu dipacu untuk bersosialisasi dan berinteraksi langsung. Itu berbeda dengan mainan modern yang lebih terpaku kepada reaksi individu dari subyek utama. Meski demikian, psikolog anak
Seto Mulyadi menilai semua mainan memiliki dampak positif. “Video games atau Playstation, misalnya, sangat penting untuk reaksi anak. Otak kiri anak dipacu untuk berpikir kreatif,” tuturnya. Mainan apa pun diciptakan untuk merangsang gestur hingga pola berpikir anak. Namun, tambahnya, permainan modern sering kali membawa dampak negatif kepada anak. Kegemaran
tawuran, misalnya, merupakan dampak paling nyata dari hasil buah permainan modern yang direguk anak kita. “Ada aspek yang tertinggal, yaitu perkembangan sosial, emosional, kemampuan perasaan menahan diri sendiri dan terhadap orang lain,’’ kata pencipta tokoh boneka si Komo itu. Nah, ketika anak-anak memainkan dolanan tradisional,
ungkapnya, ada moral dan psikososial di dalamnya. Terlupakan Kak Seto, sapaan akrabnya, menilai di tengah modernisasi, mainan tradisional semakin terlupakan. Itu berbeda dengan puluhan tahun silam. “Saat saya masih kecil, dolanan selalu menjadi mainan unggulan. Berbeda dengan sekarang,
saya melihat video games menjadi unggulan anak-anak sekarang,” jelasnya. Untuk tetap melestarikan mainan anak Nusantara, ia berharap pemerintah juga perlu turun tangan. Apalagi, dengan melestarikan sekaligus menginventarisasikan setiap mainan, mainan tersebut akan terhindar dari kepunahan. Menurutnya, salah satu solusi
untuk mendukung pelestarian dapat dilakukan melalui teater rakyat. Nah, dalam teater tradisional, sambung Kak Seto, ada juga selingan permainan anak-anak. “Saya kira, ini bisa diterapkan. Saya pernah menghadiri Festival Permainan Anak di Jepang. Saya kira, mainan Nusantara perlu dikenal dan disayang,” pungkasnya. (Iwa/M-5)
G REEN CONCERN
MINGGU, 3 JULI 2011
Penghijauan
untuk Air Berlimpah Dengan penghijauan lahan gersang, bukan hanya 14 mata air Desa Cowek yang kembali hidup. Beberapa mata air baru pun bermunculan.
mah itu, yakni bibit-bibit tanaman keras seperti mahoni, trembesi, dan tanjung. “Saya berinisiatif mengamati sumber air, dari situ dapat jawab an bahwa masalah air karena debit mengecil di beberapa lokasi. Penyebabnya karena kurang tanaman keras,” tutur Sugiarto tentang awal kegiatannya kepada Media Indonesia, Selasa (21/6).
BAGUS SURYO
S
EKITAR 20 tahun lalu, warga Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sulit mendapatkan air bersih. Apalagi saat musim kemarau, warga harus berjalan 3 kilometer ke daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Malang. Di daerah yang hanya memiliki akses jalan setapak itulah terletak Sumber Sentong, mata air yang menjadi tumpuan harapan. Jika tidak mau berjalan jauh, warga dari enam dusun di Desa Cowek harus siap berebut air. Suatu hal yang ironis karena 2 kilometer dari desa adalah Kebun Raya Purwodadi. Namun, kawasan hutan di sekitar Desa Cowek saat itu telah beralih menjadi kebun palawija. Tetapi, itu cerita lalu. Kini kawasan desa seluas sekitar 501 ribu hektare (ha) itu telah hijau kembali. Warga dusun Sumbersari, Sempu, Krajan, Borong, Selowinangun, dan Putuk tidak perlu lagi berjalan jauh. Jika Anda menanyakan bagaimana perubahan itu terjadi, warga akan menunjuk pada Sugiarto. Apa saja yang telah dilakukannya tergambar dari
Sugiarto Penerima Kalpataru 2011 rumahnya di Jalan Nongkojajar, Desa Cowek. Di bagian depan rumah sederhana itu tergantung papan bertuliskan Lembaga Kader Lingkungan Hidup (LKLH) Karya Indah dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Permata. Di situ pemuda desa digembleng jadi prajurit lingkungan. Senjata mereka terhampar di halaman ru-
Butuh 14 tahun Sugiarto mengawali kegiatannya sejak 1994. Dengan kocek sendiri sebesar Rp6 juta, ia mulai menanam kembali lahan yang gersang dan membuat pembibitan tanaman keras. Usaha tersebut bukan tanpa hambatan. Tanaman yang sudah ditanam sering kali dirusak dan lahan yang sedang dihijaukan kembali digarap jadi kebun palawija. Tidak jarang, ayah dua anak itu dicibir bahkan dilabrak warga
DOK SUGIARTO
MELIMPAH: Penghijauan yang digerakkan Sugiarto ikut menghidupkan kembali mata air desa. Kini Desa Cowek berlimpah air dari 21 mata air yang ada.
FOTO-FOTO: MI/BAGUS SURYO
MARKAS LINGKUNGAN: Rumah Sugiarto sekaligus menjadi sekretariat Lembaga Kader Lingkungan Hidup (LKLH) Karya Indah dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Disini pemuda dan warga digembleng jadi relawan lingkungan. yang tidak senang. Namun, anak pensiunan pegawai Perhutani itu tidak menyerah. Ia menggandeng tokoh masyarakat, perangkat desa, dan instansi tempat ayahnya pernah mengabdi. Dengan dukungan banyak pihak, pendekatan sosial bisa dilakukan. Sembako dibagikan untuk meraih simpati warga. Sentra pembibitan tanaman keras juga membuka lapangan kerja. Sugiarto mengajak guru dan pemuda untuk menyosialisasikan itu di lingkungan masing-masing. “Untuk meluluhkan hati warga yang masih kolot, hanya dengan dibuktikan,” kenang pria 38 tahun itu. Upaya penghijauan pun difokuskan di sumber mata air. Sugiarto membuat peta lokasi secara sistematis. Beberapa masyarakat tergerak ikut membantu, terutama setelah dibagikan bibit tanaman keras gratis. Kegiatan menanam pohon berkembang ke pinggir jalan dan halaman sekolah. Lama-kelamaan masyarakat merasakan sendiri dampak kerja mereka. Areal hutan seluas 950 ha
kembali pulih. Empat belas mata air yang kering hidup lagi. Bahkan, bermunculan mata air baru hingga total ada 21 titik mata air. “Sumber mata air yang dulu sempat akan mati sekarang mengalirkan air melimpah,” ujar Sunari, 39, salah satu warga yang juga relawan lingkungan. Warga akhirnya bersatu mendukung gerakan pelestarian lingkungan. Mereka ikut menjaga sumber mata air, membangun bilik untuk mandi, membangun tandon air guna mencukupi kebutuhan air bersih, dan membuat instalasi penyaluran air. Virus hijau Air yang sudah kembali melimpah tidak membuat kegiatan lingkungan berhenti. Sugiarto terus menggalang relawan lingkungan hidup lewat LKLH. “Sejauh ini 38 pemuda desa menjadi relawan,” katanya. Uniknya, para pemuda dibina melalui wadah gugus depan pramuka komunitas lingkungan hidup. Maka, hari-hari mereka bukan hanya diisi dengan menanam
pohon, melainkan juga program gemblengan bela negara. Sugiarto yang sejak kecil aktif di pramuka membangun fasilitas barak penampungan untuk komunitas itu. Barak akhirnya menjadi tempat belajar pemuda dari daerah lain. Untuk mengembangkan pengalaman dan pengetahuan, para kader diajak berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan di sejumlah daerah di Jatim. Tidak mengherankan, segala jerih payah itu membuat Sugiarto dianugerahi berbagai penghargaan lingkungan. Sugiarto menyabet Penghargaan Kebun Bibit Swadaya Terbaik Kabupaten Pasuruan 2008, Penghargaan Pramuka Wira Prestasi 2009, dan Penghargaan Perintis Lingkungan Terbaik ke-2 Jawa Timur pada 2010. Prestasi lebih besar lagi baru diraih beberapa bulan lalu, yakni sebagai penerima Kalpataru 2011 bidang Perintis Lingkungan Hidup. (M-6) miweekend @mediaindonesia.com
Melahirkan
Jutawan Baru
DESA Cowek kini tidak hanya berlimpah air, tetapi juga rupiah. Itu terjadi karena pembibitan tanaman keras bukan hanya untuk penghijauan, melainkan juga dikembangkan sebagai bisnis. Sugiarto mengaku ia memang menginginkan kegiatan penghijauan juga berdampak secara ekonomi pada peningkatan pendapatan masyarakat. Tentu itu sangat mungkin. Keberhasilan penghijauan dan air yang berlimpah di Desa Cowek telah menjadi gula bagi daerah sekitarnya. Banyak orang datang berkunjung, termasuk mahasiswa yang ingin menggali ilmu. Pohon-pohon yang subur pun membuat pembibitan tanaman keras dari desa tersebut terkenal. Kegiatan itu menjadi usaha menguntungkan. Apalagi pohon yang ditanam sudah bisa dipanen. “Pohon yang sudah saya tanam itu sekarang sudah berdiameter 80
cm-90 cm,” tukas Sugiarto. Sugiarto kini memiliki lahan seluas 2.500 meter persegi serta sewa lahan seluas 2 hektare untuk keperluan pembibitan dan usaha tanaman keras. Usaha pembibitan itu juga digeluti warga lainnya. Di desa itu sekarang sudah ada 14 usaha pembibitan. “Banyak permintaan dari daerah lain. Saya sekarang punya 100 ribu bibit,” kata Sunari, salah satu warga yang menjadi relawan lingkungan sekaligus kini pengusaha bibit tanaman keras. Sunari mengikuti jejak Sugiarto dua tahun lalu. Kini, dari modal awal Rp1,2 juta, usahanya telah bernilai Rp20 juta. Kepedulian lingkungan yang sedang bangkit sekarang ini juga ikut menyuburkan bisnis bibit tanaman keras. Di berbagai daerah di Jawa, pengusaha-pengusaha bibit tanaman keras bermunculan dan permintaan datang dari
DOK SUGIARTO
berbagai daerah. Di sisi lain, Sugiarto tetap berusaha agar bisnis pembibitan itu tidak meminggirkan usaha pelestarian lingkungan. Bersama warga sekitar, Sugiarto membuat hutan asuh. Hasil dari usaha pembibitan, selain digunakan untuk kebutuhan
LARIS: Penghijauan menghidupkan pula usaha bibit tanaman keras. Produk dari 14 usaha pembibitan tanaman di Desa Cowek laris dibeli orang dari berbagai daerah.
keluarga, juga untuk meneruskan perjuangan penghijauan. Sugiarto menyebarkan ‘virus hijaunya’ ke sekolah-sekolah. Karena prihatin melihat anakanak sekolah yang suka membuang sampah sembarangan, ia membuatkan bak sampah gratis dan membagikan bibit tanaman ke sekolah. SDN Cowek 3 adalah sekolah pertama yang mendapat kehormatan itu. Kini, program sekolah hijau telah merambah hampir ke seluruh sekolah di Kabupaten Pasuruan. “Hingga sekarang kami sudah memberikan 457 ribu bibit gratis di seluruh sekolah di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya dengan bangga. Sugiarto berharap kecintaan pada lingkungan tumbuh seiring dengan pohon-pohon itu. Memang pada akhirnya, penghijauan bukan hanya soal alam, melainkan juga soal pemahaman manusia untuk hidup seimbang. (BN/M-6)
KURIKULUM HIJAU SD ADIWIYATA
S T ips! G re e n
Tularkan rasa cinta lingkungan kepada anak lewat cara-cara sederhana dan sesering mungkin dalam setiap kegiatannya.
DN 12 Benhil, Jakarta Pusat, kembali mengukuhkan diri sebagai sekolah ‘hijau’. Untuk keempat kalinya, sekolah yang terletak di Jl Taman Bendungan Jati Luhur itu berhasil menyabet Adiwiyata yang keempat dalam acara penganugerahan lingkungan yang digelar pemerintah Juni lalu. Gerakan lingkungan memang sedang marak, tetapi menerapkan karakter cinta lingkungan di sekolah bukan berarti mudah. Cinta lingkungan tidak akan muncul hanya dengan teori di kelas. Di samping itu, praktik menjaga lingkungan juga butuh alat pendukung, terutama semangat
guru untuk mengawasi berjalannya kegiatan. Sebab itu, pencapaian SDN 12 Benhil merupakan hal istimewa. Kunci sukses sekolah itu ternyata bukan karena sarana dan prasarana saja. Isu lingkungan dimasukkan ke semua pelajaran, dari pelajaran agama sampai bahasa. Guru di sekolah tersebut juga melibatkan murid untuk bertanggung jawab pada keadaan lingkungan sekolah. Sekolah itu membentuk kelompok-kelompok kerja (pokja) yang beranggotakan para murid. Ada pokja yang bertugas mengawasi kebersihan, pokja yang mematikan lampu yang tidak terpakai, sampai pokja yang bertanggung jawab menanam dan
merawat padi di ember. Sekolah percontohan itu juga mendapat pendampingan dari LSM Greenpeace untuk mengembangkan program-program lingkungan. Tentunya yang terpenting adalah anak bisa memahami pentingnya menjaga lingkungan tanpa harus merasa terpaksa. Ingin tahu lebih banyak mengenai sekolah ini atau ingin meniru rumus sekolah ini untuk diterapkan di lingkungan Anda? Kalau begitu, simak langkahlangkahnya dalam diskusi di Green Radio. Anda juga bisa ikut bertanya lewat SMS di 081381000892 atau telepon di 021-85909946/47. (VB/M-6)
7
8
P EOPLE
MINGGU, 3 JULI 2011
Ketika Tuhan Berkehendak Lain Kehilangan buah hati tak membuatnya larut dalam kepedihan. Dewi kini menemukan jalan baru untuk berbagi dan memerangi penyakit atresia bilier. CHRISTINE FRANCISKA
K
ISAH bayi bernama Bilqis Anindya Passa pasti masih melekat dalam ingatan banyak orang. Bayi mungil itu menyedot perhatian publik dengan kasus kesehatannya yang tergolong langka. Bilqis terdeteksi mengidap penyakit atresia bilier (biliary atresia). Tepat 21 hari setelah dilahirkan, kulit Bilqis semakin menguning lalu malah berubah menjadi kehitaman. Perutnya pun semakin membesar disertai buang air besar berwarna putih. Atresia bilier penyakit langka. Penyakit itu diderita karena saluran empedu tidak berkembang secara normal dan menghambat aliran empedu dari hati ke dalam usus sehingga cairan menumpuk di hati. “Penyakit ini belum ada obatnya dan belum ada yang tahu penyebabnya. Jalan satusatunya ialah melakukan cangkok hati,” ujar Dewi Farida, ibunda Bilqis, yang berbagi kisah dalam Kick Andy episode Cermin untuk Berbagi. Lewat Gerakan Koin Cinta Bilqis, banyak orang menunjukkan perhatian dan dukungan agar Bilqis bisa sehat kembali. Koin demi koin pun terkumpul demi mewujudkan cangkok hati yang memakan dana hingga Rp1 miliar. Akan tetapi, Tuhan ternyata
berkehendak lain. Sebelum operasi cangkok hati dilakukan, tubuh kecil Bilqis tidak kuat lagi menahan penderitaan. Ia menghembuskan napas terakhir akibat gagal napas pada 10 April 2010 di RS Karyadi, Semarang, Jawa Tengah. Walau meninggalkan luka yang dalam, Dewi dan sang suami, Donny Ardianta Passa, tak mau larut dalam kepedihan. Uang yang terkumpul lewat Koin Cinta Bilqis digunakan untuk mendirikan Yayasan Bilqis Sehati pada 16 September 2010. Yayasan itu bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap nasib anak-anak seperti Bilqis. “Dulu saya merasa tidak mendapat informasi yang cukup tentang penyakit ini. Minimnya sumber informasi membuat saya kebingungan. Saya tak ingin hal itu terjadi pada orang lain,” kata Dewi. Selain itu, Dewi menceritakan perjalanan hidup Bilqis dalam sebuah buku yang berjudul Ketika Bilqis Harus Cangkok Hati. Dalam buku itu dikisahkan perjuangannya dalam menapaki jalan panjang nan berliku bertabur suka dan duka, berjuang menyelamatkan anaknya dari penderitaan akibat penyakit atresia bilier. Cepat Saat ini kasus atresia bilier di Indonesia memang masih
tergolong langka. Tiap tahun, menurut Dewi, tercatat ada 2025 anak yang harus melakukan cangkok hati karena penyakit ini. Biayanya tidak murah, mencapai Rp1 miliar. Di dunia, kasus atresia bilier terjadi pada satu dari 10ribu–15ribu bayi yang lahir hidup. Data RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, selama dua tahun terakhir menunjukkan ada 164 bayi dengan kelainan hati yang disebut kolestasis, 23% di antaranya ialah penderita atresia bilier. Begitu seorang bayi terdeteksi menderita penyakit itu, waktu akan terasa cepat berputar. Itu disebabkan kerusakan hati terjadi dengan cepat. Jika tidak segera ditangani, bayi akan mengalami kerusakan hati yang berat dalam waktu dua bulan saja. Bayi yang tidak mendapat pertolongan medis umumnya akan meninggal pada usia satu hingga dua tahun. Bila cepat terdeteksi, pasien dengan atresia bilier dapat menjalani operasi kasai, sebuah teknik operasi yang dilakukan dengan membuat saluran empedu langsung ke usus 12 jari. Idealnya operasi itu dilakukan sebelum bayi berusia dua bulan. Bila hasilnya baik, 50% bayi dapat mencapai umur lima tahun, dan 30%-40% bayi masih dapat menggunakan hatinya sendiri setelah usia 10 tahun. Bila terlambat dioperasi setelah
Dewi Farida
usia dua bulan, keberhasilan operasi kasai akan menurun drastis. Oleh sebab itulah, bayi dengan atresia bilier perlu segera ditolong sebelum usia optimal dua bulan terlewati. Bagi Dewi Farida, Koin Cinta Bilqis tidak akan berhenti sampai di sini. “Koin Cinta Bilqis akan terus berguna dan didedikasikan untuk anak-anak Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan atresia bilier melalui Yayasan Bilqis Sehati, Peduli Atresia Bilier Indonesia,” ujarnya. (M-3) miweekend @mediaindonesia.com
CERMIN UNTUK BERBAGI Beberapa orang menjadikan cobaan hidup sebagai pengalaman berharga dalam hidup, sekaligus cermin untuk memperbaiki keadaan agar berubah menjadi lebih baik.
SAKSIKAN DI METRO TV Minggu, 3 Juli 2011, pukul 15.30 WIB
FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO
Hampir Mati Bersama NARKOBA memang bisa menjadi ancaman bagi siapa saja tanpa terkecuali. Henry Yosodiningrat tak menyangka anak keduanya menjadi salah satu korban obat-obatan berbahaya itu. Saat menginjak kelas dua SMA, Radhitya Yosodiningrat mencandu narkoba. Henry sempat tak percaya pada kenyataan itu. Pasalnya, Radhitya memiliki perilaku yang santun di rumah. Tak ada gelagat mencurigakan yang Henry rasakan saat itu. Namun, setelah mendengar keluhan dari pihak sekolah dan pengakuan dari anaknya sendiri, Henry tak kuasa menahan sedihnya. “Ketika tahu, bumi itu seperti runtuh,” kata dia dalam Kick Andy episode Cermin untuk Berbagi. Henry sempat mengirim Radhitya ke Pondok Pesantren Gontor selama sembilan bulan dan sang putra pun dinyatakan bersih. Namun tak lama kemudian, Radhitya terjerat narkoba lagi. Henry tak putus asa. Radhitya dibawa ke pusat latihan militer untuk ditempa, juga pernah diungsikan ke Malaysia dan Inggris agar jauh dari teman-teman pecandu di Jakarta. Namun, hasilnya nihil. Hari demi hari, Henry
Henry Yosodiningrat yang berprofesi sebagai pengacara itu semakin hilang akal. Ia mulai putus asa dan merasa tak ada harapan lagi bagi anaknya untuk meneruskan masa depan. “Orang tua mana yang tidak sedih melihat itu, saya tak punya harapan lagi terhadap dia,” katanya. Karena merasa tertekan, sedih, dan kalut, Henry bahkan sempat memberikan anaknya pistol dan mengajaknya mati bersama. “Saat itu saya
katakan, ‘yuk kita mati bareng saja’,” ujarnya. Untung, sang istri lebih bersabar dan berpikir panjang. Ia berhasil menenangkan Henry dan mencegah hal buruk terjadi. “Sejak saat itu, saya berjanji untuk memberantas narkoba sampai mati,” kata Henry. Dari pengalaman pahit tersebut, Henry kemudian mengajak beberapa temannya mendirikan gerakan antinarkoba. Pada 28 Oktober 1999, Gerakan
Nasional Antinarkotika (Granat) akhirnya berdiri dengan dukungan dari berbagai pihak. Di mata Henry, perang terhadap narkoba harus dilakukan dengan sistematis karena peredarannya pun dilakukan dengan cara yang terorganisasi, konsepsional, sistematis, dan melibatkan pelaku profesional. Selain memberikan penyuluhan dalam rangka pencegahan, Granat aktif memberikan informasi kepada polisi dan ikut serta dalam operasioperasi pemberantasan narkoba. “Ada lebih dari 4 juta anak jadi pecandu. Saya berani katakan bahwa saya siap bunuh para pengedar itu. Karena jika saya bunuh satu orang, saya bisa selamatkan jutaan yang lain,” jelasnya. Kini, Radhitya berhasil keluar dari jeratan narkoba. Henry pun menyadari bahwa proses penyembuhan membutuhkan teknik yang berbeda. Bukan dengan latihan militer atau diungsikan ke pesantren, melainkan dengan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, dan ketegaran. “Berikan metode pemulihan yang baik lewat therapeutic community. Kita harus berupaya dengan kesungguhan. Jangan dikucilkan.” (CE/M-3)
Perjuangan Seumur Hidup SEJAK usia 10 bulan, Ade Resa Mukti Safaat sudah harus menjalani transfusi darah. Resa, begitu panggilan akrabnya, mengidap talasemia mayor, sebuah penyakit kelainan darah yang diturunkan kedua orang tua yang memiliki gen pembawa sifat. Watty dan Ruswadi, orang tua Resa, mengaku sangat sedih dan bingung ketika mengetahui hal itu dari dokter. Pasalnya, dokter kemudian berpesan kepada mereka untuk menyenangkan hati Resa saja. Maklum, hingga saat ini talasemia mayor belum ada obatnya dan biasanya penderita pun tak akan bisa bertahan melewati usia 10 tahun. Untuk bertahan hidup, Resa harus menjalani transfusi darah satu bulan sekali seumur hidupnya. “Saya tidak tahu itu penyakit apa dan bingung sekali. Kenapa tidak ada obatnya,” ujar Watty yang bersama suaminya hadir dalam Kick Andy episode Cermin untuk Berbagi. Walau anaknya divonis memiliki umur yang singkat, Watty tak mau menyerah. Ia tetap berupaya mendapat pengobatan terbaik bagi Resa. Baik pengobatan medis ataupun alternatif terus dijajal. Hingga pada satu saat, mereka menyarankan Resa untuk melaku-
Ruswandi dan Watty Ruswandi kan operasi transplantasi sumsum dengan biaya US$50 ribu di luar negeri. “Tapi Resa sendiri yang akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan itu karena persentase keberhasilannya hanya 30%,” kata Watty. Setelah melewati usia 20, Resa pun kemudian mengalami penyakit komplikasi yang parah. Di saat-saat terakhirnya, Resa memilih untuk tidak menggunakan alat bantu lagi. Didampingi
kedua orang tuanya, Resa mengembuskan napas terakhir. “Aku siap Ma, aku sudah capek,” ujar Watty menirukan perkataan anaknya. K a re n a m e r a s a k a n perjuangan hebat yang dilakukan anaknya, Ruswandi dan Watty akhirnya tergerak untuk berbagi dengan banyak keluarga yang memiliki kasus serupa. Atas prakarsa Dokter Iskandar Wahidiyat, yang merupakan Bapak Talasemia Indone-
sia, mereka bersama lima orang kawan mendirikan Perhimpunan Orang Tua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) yang berdiri pada 27 Mei 1984. Pada 1987, perhimpunan itu berubah menjadi yayasan. Menurut Ruswandi, yayasan yang dipusatkan di RS Cipto Mangunkusumo ini bertujuan mengurangi permasalahan yang dihadapi penderita dan orang tua penderita talasemia. Selain biaya transfusi yang tak sedikit, mereka membutuhkan obat bernama desferal. Ini menjadi tanggungan ekonomi para orang tua bertambah. “Dari perjuangan yang kami lakukan, kini anak penderita talasemia mayor sudah tak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk pengobatan. Semua sudah ditanggung jamkesmas,” kata Ruswandi. Melalui yayasan ini juga mereka melakukan sosialisasi akan pentingnya melakukan pencegahan. Sebelum menikah, sebaiknya calon mempelai memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendeteksi adanya gen pembawa sifat. Dengan begitu, perkawinan antarpembawa sifat dapat diminimalisasi sehingga tak menghasilkan anak yang menderita talasemia mayor. (CE/M-3)
A RT & CULTURE
MINGGU, 3 JULI 2011
Simbol-Simbol yang Disakralkan Tidak sedikit simbol yang diagungkan dimaknai secara keliru. Konsep kecintaan terhadap simbol di masyarakat tidak jarang lebih sesuai dengan realitas.
FOTO-FOTO: MI/FURQON
SIMBOL KETUHANAN: Tiga karya David Pedraza yang mengangkat simbolisme salib sebagai tema besarnya. Ia
SINDIRAN: Salah satu Wibowo Adi Utomo, yang diberi judul Standar Nasionalisme Indonesia dalam pameran
ingin merefleksikan pengalaman dan memadukannya dengan konsep ketuhanan dalam agama Katolik.
bertajuk HotWave #2 di Rumah Seni Cemeti, Yogyakarta.
FURQON ULYA HILMAWAN
D
I pojok ruang pamer Rumah Seni Cemeti, Yogyakarta, terdapat keranjang belanjaan dari besi yang tidak lazim. Panjangnya sekitar 2 meter. Di dalamnya terdapat aneka ragam makanan dari pelosok Nusantara, bermerek lambang negara Republik Indonesia, Garuda. Itu bukanlah keranjang orang yang baru saja belanja dari mal, melainkan salah satu karya tiga dimensi Wibowo Adi Utomo, yang diberi judul Standar Nasionalisme Indonesia. Di samping keranjang, terdapat dua pigura yang menempel di tembok putih. Pigura pertama
berisi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 1958, tentang penggunaan lambang negara. Pigura yang lain berisi Undang-Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2009, yang berkenaan dengan lambang negara. Lewat karya tiga dimensi itu, Wibowo ingin mencoba mempertanyakan kembali tentang kesakralan penggunaan lambang negara. Pada realitasnya, Wibowo saban hari menemukan lambang negara di mana-mana. “Iklan, merek barang, duit, dan di manamana, banyak saya jumpai.” Namun di sisi lain, menurut Wibowo, pemerintah melalui UU melarang penggunaan lambang negara untuk me rek dagang,
dengan alasan penodaan atau pelecehan. “Bagi saya itu kontradiktif,” tegas Wibowo, yang meyakini bahwa masyarakat menggunakan lambang negara karena mereka cinta. “Mereka itu sesungguhnya cinta, bukan melecehkan.”. Ia mengaku pergi sampai ke Papua untuk mencari kopi bermerek Burung Garuda. Dengan pengalaman itulah ia mempertanyakan kembali kesakralan lambang negara. “Pemerintah harus mengkaji lagi undangundang tersebut,” imbuhnya. Tak hanya itu, dalam karyanya
yang berjudul Kesejahteraan Sosial bagi Seluruh Rakyat Nusantara, Wibowo juga mempertanyakan kesejahteraan rakyat yang belum sepenuhnya terwujud. Semua karya Wibowo yang dipamerkan bernada satire dan mempertanyakan kembali kesakralan burung garuda yang dijadikan sebagai lambang negara. Seperti karya lainnya yang berjudul Merayakan Keberagaman dan Iklan Komersial Garuda Food. “Dalam proses pengerjaannya pun saya melibatkan publik dan melalui riset,” imbuhnya. Dalam pameran bertajuk Hot-
Dalam proses pengerjaannya pun saya melibatkan publik dan melalui riset.”
Wave #2 di Rumah Seni Cemeti, itu, Wibowo tidak sendirian. Seorang perupa asal Madrid, Spanyol, David Pedraza, ambil bagian. Seperti karya-karya sebelumnya, dalam pameran itu, David Pedraza mencoba mengangkat simbolisme salib sebagai tema besarnya. Tampaknya ia ingin merefleksikan pengalaman di masa lalu dan memadukannya dengan konsep ketuhanan dalam agama Katolik di Indonesia. Eksplorasi Salah satu karya David Pedraza yang menonjol adalah Eheieh Asher Eheieh. Ia mengeksplorasi dengan menggabungkan seni patung, seni lukis, dan seni arsitektur. Panjang karyanya itu memenuhi
sebagian tembok pameran yang disulap seperti tembok keramik yang sudah kusam. Ada sosok relief yang menyerupai Yesus Kristus disalib di tembok. Pedraza juga menambahkan simbol lain, bulan sabit dengan bintang di tengahnya dan lambang swastika. Kalau dilihat, karyanya yang satu ini tampak ‘kotor’, bahkan ada cipratan-cipratan mirip cipratan darah Yesus saat disalib. Pameran gabungan dua seiman dari dua negara itu mencoba mempertanyakan kembali apa yang sudah menjadi konsepsi bersama dalam kehidupan bermasyarakat melalui simbol. (M-1) miweekend@mediaindonesia.com
Melepas Belenggu Perbudakan LAKON Pertja bisa menjadi sebuah paradoks kecil dalam kehidupan urban. Balutan persoalan rumah tangga hingga cinta sesaat menjadikan suguhan realisme yang sedikit menyentil kondisi masyarakat. Penampilan Oyag Forum di Teater Salihara, Jakarta, akhir pekan ini, menyisakan tanya. Namun, sesungguhnya jawaban dari persoalan itu hanya bisa direnungi dan dihayati dengan hati dan kepala yang bersih. Tata panggung begitu sederhana. Hanya selingkung taman buatan, kursi, meja, tirai, dan dua keranda hitam yang menjadi objek utama pementasan kelompok asal Bandung, Jawa Barat, itu. Memang tak ada yang mencolok. Hanya temarang cahaya panggung yang begitu gemerlap. Terkadang itu samar-samar, terang, dan begitu gelap. Ada
pesan filosofis yang tertera dalam pementasan selama 90 menit itu. Rosa (Yani Mae) termenung sendiri di sebuah pagi buta. Nyanyiannya terdengar sehingga membuat adiknya, Pupu (Ryzki Ryzcika Riani), terbangun dari tidur lelap. Suara televisi di ruangan utama pun masih terdengar jelas. Sesaat, Rosa berjalan ke depan televisi. Dengan lantang, ia mulai memarahi adik bungsunya, Selasih (Yani Nurmayani). Selasih hamil di luar nikah sehingga mendatangkan aib bagi keluarga mereka. Umur yang belum menginjak 16 tahun juga menjadikan Selasih terkungkung dalam kondisi yang begitu depresi. “Lonte! Kemayu! Kepalanya harus kita gundulin,” teriak Rosa, lantang. Sambil menghentakkan kaki, ia hendak mengambil gunting untuk mencukur rambut sang
bungsu. Namun, Pupu yang telah terbangun mencoba menghalanginya. Selasih terus berteriak dan menjerit. Ia tidak bisa berbuat apa-apa karena dikurung di dalam kamar. “Kak, ayo buka pintunya. Ia belum makan. Kasihan adik,” tukas Pupu mencoba meminta belas kasihan sang kakak sulung. Konflik dalam rumah pun semakin memanas. Apalagi, Rosa dan Pupu belum menikah meski sudah menginjak kepala tiga. Kehadiran Rian (Irwan Jamal) dan Brojo (Nanan Supriatna) juga menambah alur dramatisasi dalam konflik. Rian, yang sebelumnya berpacaran dengan Pupu, belakangan diketahui sebagai seorang gay. Adapun Brojo diketahui sebagai seorang aparatur negara. Kehadiran Brojo sesungguhnya menjadi sebuah tanya. Ia berlaga
seperti seorang lelaki yang meng-hamili Selasih. Namun, ternyataa tidak. Ia juga seorang gay. Titik klimaks dalam penampilan n lakon Pertja saat Brojo diracuni hingga tewas. Sayangnya, sebelumnya racun itu sudah dibuat Pupu untuk dirinya sendiri. Pupu ingin mengakhiri hidupnya karena persoalan keluarga yang begitu rumit. Apalagi, setelah dua bulan meninggalnya sang ayah, hubungan kakakberadik semakin dipenuhi iri hati dan benci. MI/PANCA SYURKA NI
Persoalan bangsa Akibat himpitan ekonomi, ketigaa perempuan itu selalu berusaha untuk bisa bertahan hidup. Masing-masing memiliki pekerjaan berbeda. Ada yang germo, pelacur, dan penulis. Penambahan konflik yang mengulas pemba ngunan jalan tol di kota juga menjadi su-
guhan menarik. Sutradara begitu cerdik. Ia menghadirkan problematika lainnya, yaitu rencana penggusuran rumah akibat pembuatan jalan layang. Dialog yang dibuat untuk perbincangan antara Rosa dan Pupu pun bukan kisah klise semata. (Iwa/M-5)
MANUSIA URBAN: Pertja memberikan gambaran manusia urban yang terjepit antara perbudakan tata cara dan kehendak bebas, kemiskinan dan impian kekayaan.
9
H ERITAGE Outlet-Outlet di Bangunan Bersejarah
10
MINGGU, 3 JULI 2011
Penataan kota yang masif dan modernisasi kehidupan masyarakat membuat sebagian besar bangunan bersejarah di Kota Kembang telah beralih fungsi. IWAN KURNIAWAN
G
ERIMIS baru saja mereda setelah dua jam mengguyur kawasan Jl RE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. Di beberapa outlet, sejumlah pengunjung tampak asyik berburu berbagai jenis pakaian. Memang, Jl RE Martadinata sangat terkenal sebagai salah satu kawasan belanja pakaian berkelas di Kota Bandung. Berbagai bentuk bangunan outlet bisa ditemui di sini. Sangat disayangkan, sejumlah bangunan tua telah dialihfungsikan oleh pemiliknya sebagai outlet hingga toko ba ju. Bekas gedung British Institute yang terletak di Jl RE Martadinata No 63, misalnya, telah disulap menjadi outlet. Fungsi bangunan peninggalan sejarah itu telah hilang.
FO juga pernah menjadi bekas rumah dinas direktur Gouvernements Bedrijven (kini Gedung Sate). Dahulunya tidak sepadat sekarang. Gedung Heritage FO memiliki sebuah ruangan di sisi kiri dan kanan ruang utama. Tiaptiap ruangan sudah menjadi tempat penjualan berbagai jenis pakaian. Begitu pula di ruangan tengah hingga belakang. Ada penambahan ruangan bergaya modern pada sisi bangunan. Memang tampak lebih modern, sayangnya, kesan tempo doeloe yang ada telah memudar. Gedung Heritage FO bersambungan dengan gedung Cascade Factory Outlet. Gedung Cascade pun telah mengalami modernisasi. Ini yang membuat ciri khas gedung He ritage FO kehilangan ciri khasnya sebagai simbol ba-
FOTO-FOTO: MI/IWAN KURNIAWAN
Se dianya berfungsi sebagai tempat belajar bahasa asing, kini lenyap begitu saja. Bangunan yang dibangun sekitar 1890 itu kini telah berganti nama menjadi Heritage Factory Outlet (FO). Perubahan mencolok tampak dengan penambahan sebuah kafe di samping gedung tua tersebut. “Gedung ini adalah salah satu bangunan tua yang ada. Memang telah beralih fungsi, namun sebagian bentuk aslinya tetap terjaga,” ujar Ketua Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung, Harastoeti. Ia menjelaskan alih fungsi memang sebaiknya memperhatikan fungsi awal bangunan. Apalagi hampir sebagian besar gedung tua dikelola secara pribadi. “Biasanya bangunan tua yang menjadi milik swasta selalu diubah tanpa memperhatikan peraturan yang ada. Ini yang sangat disayangkan,” jelasnya. Berdasarkan informasi yang didapat, bangunan Heritage
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Deputi Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
ngunan tua. “Seharusnya gedung tua ini dijadikan museum atau perpustakaan ketimbang outlet. Saya kira, ini hanyalah ke ingin an segelintir pemilik modal untuk meraih keuntungan,” tutur Dony, 30, salah satu pengunjung asal Jakarta. Tak dapat dimungkiri, kini gedung Heritage FO merupakan salah satu outlet ternama di ‘Kota Kembang’. Banyak pengunjung yang berbelanja ke tempat itu, terutama pada akhir pekan. Kendati menjadi tempat belanja yang ‘wah’, kehadiran beberapa pedagang asongan sedikit mengganggu pemandangan. Mereka begitu semrawut dan berjejeran di halaman parkiran hingga teras depan pintu masuk gedung. Pengelolaan tempat parkir juga sama buruknya. Saat Me dia Indonesia berkunjung, ada pedagang menjajakan dagangan secara bebas di depan teras Heritage FO. Selain gedung Heritage FO,
Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Clara Rondonuwu, Cornelius Eko, David Tobing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugerah, Fardiansah Noor, Gino F. Hadi, Heru Prihmantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zatnika, Intan Juita, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, Kennorton Hutasoit, M. Soleh, Maya Puspitasari, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf
kantor pos yang terletak di Jl Banda juga merupakan salah satu bangunan hasil modernisasi. Bangunan yang sebelumnya adalah salah satu kegiatan surat-menyurat kantor pos kini berubah. Bangunan
Gedung ini adalah salah satu bangunan tua yang ada. Memang telah beralih fungsi, tapi sebagian bentuk aslinya tetap terjaga.” tua itu telah dikomersialisasikan menjadi Stamp Factory Outlet. Rumah tua Kawasan JL Martadinata menjadi kawasan elite di zaman kolonial Belanda. Di sana terdapat deretan rumahrumah para petinggi di zamannya. Salah satu rumah tinggal adalah Dakken Coffee, kini.
Bangunan itu dibangun pada abad ke-17. Pada 1999, rumah itu dijadikan toko furnitur. Berbagai furnitur seperti lemari, meja, dan kursi, yang terbuat dari kayu disediakan dengan harga bersaing. Kemudian, pada 2000, pihak pengelola menggabungkan bisnis furnitur dengan kafe. Penggabungan itu akhirnya di pisahkan. Sekarang hanya sebagai usaha kafe. Bangunan tua itu memiliki gaya Eropa. Di sisi kirinya berbentuk segilima. Terdapat enam ruangan untuk pilihan tempat duduk. Kemudian, ada ruangan di halaman belakang (gazebo). Ruangan-ruangan telah ada sejak awal didirikan. Berdasarkan layout dari bangunan aslinya, terbukti dahulunya berfungsi sebagai rumah tinggal si ‘tuan menir’. “Bentuk fisik bangunan yang masih asli seperti sediakala. Hanya ada penambahan ruangan di gazebo,” tutur Rully Ferdiansyah, pengelola
Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf Redaksi: Heni Rahayu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica Huwae Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia Novelia, Rahma Wulandari CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S
Dakken Kafee. Selain bangunan, keramik lantai juga masih asli. Keramik-keramik itu didatangkan dari ‘Negeri Kincir Angin’. Tak mengherankan jika keberadaan gedung Dakken Kafee telah dinobatkan sebagai salah satu penerima Heritage Award 2011 versi Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung. Kini, pemerintah (daerah) perlu ikut melestarikan bangunan-bangunan ini. Jangan sampai terjadi pengalihan fungsi dengan meninggalkan jejak-jejak sejarah. Menurut pakar arsitektur Ins titut Tek nologi Bandung Iwan Sudra djat keberadaan bangunan tua dapat dilindungi dengan aturan yang tepat. “Di luar negeri, bangunan bersejarah sangat dipelihara. Di sini pemerintah belum se pe nuhnya memperhatikan ni lai bangunan bersejarah,” jelasnya. (M-1)
BERUBAH FUNGSI: Berbagai bangunan kuno dan bersejarah di Kota Bandung kini banyak yang sudah berubah fungsi. Seperti sebuah rumah di Jl Martadinata diubah menjadi Dakken Coffee yang memang penuh dengan suasana keakraban layaknya rumah biasa (atas). Rumah lain beralih fungsi jadi Goethe Institut (kiri bawah), dan gedung Heritage kini menjadi sebuah factory outlet.
miweekend @mediaindonesia.com
Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Redaktur: Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Annette Natalia, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki Triardianto Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.
Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
J ADWAL FILM
MINGGU, 3 JULI 2011
11
ACARA TV ACARA HARI INI
04.28 04.30 06.00 06.05 07.00 07.05 07.30 08.00 08.05 08.30 09.00 09.05 09.30 10.00 10.05 10.30 11.00 11.05 12.00 12.05 13.00 13.05 13.30 14.00 14.05 15.00 15.05 15.30 16.00 16.05 17.00 17.05 18.00 18.05 18.30 19.00 19.05 20.00 20.05 21.00 21.30 22.00 22.05 23.00 23.05 23.30 00.00 00.05 01.00 01.05 01.30
MINGGU, 3 JULI 2011
Opening New Day Metro Pagi Headline News Metro Pagi Headline News Dunia Kita Menu and Venue Headline News Agung Sedayu Group: Residence 8 Agung Sedayu Group: Golf Lake Headline News Talk Indonesia Agung Sedayu Group Headline News Showbuzz Metro Xin Wen Headline News Oprah Winfrey Show Headline News Metro Siang Headline News 12 Pas e Lifestyle Headline News Rachael Ray Show Headline News Archipelago Kick Andy Headline News Kick Andy Headline News Metro Hari Ini Headline News Metro Hari Ini Metro This Week Headline News Mario Teguh the Golden Ways Headline News Just Alvin Headline Newss Democrazy Headline News Zona Memori Headline News Metro 10 Metro Sport Headline News Metro Malam Headline News Talk Indonesia Showbuzz
02.00 02.05 02.30 03.00 03.05 04.00 04.05
Headline News 12 Pas Metro This Week Headline News Democrazy Headline News Archipelago
04.30 Indonesia Berdoa: Teledakwah 05.30 Nusantara 07.30 Cerdas Ria 08.00 Sekolah Alam 08.30 Berita Anak 09.00 Pesona Budaya Nusantara 09.30 Antar Gelanggang 10.30 Dapur Selebritis 11.00 Warta Siang 12.00 Pigura: Sumut 12.30 Daerah Membangun 13.00 Cita 13.30 Pelangi Desa 14.00 Dakocan 15.00 Tangga Nada 16.00 Sinetron 17.00 English News Service 17.30 Kuis Cerdas Cermat UUD 1945 18.30 Dokumenter 19.00 Warta Malam 20.00 Malam Minggu 21.30 Liga Prancis 00.00 Laporan Internasional 00.30 Jendela Dunia 01.30 Warta Terakhir
04.30 Siraman Qalbu 04.30 Off Air Event 04.45 Adzan Subuh Reguler 05.57 Filter KDI Star-1 06.00 Lintas Pagi 07.00 Bimbingan Rohani 07.30 Animasi Spesial 08.30 Upin & Ipin dan Kawan-Kawan 09.00 Gemes 10.00 Grebek Pasar 11.00 Jendela Wisata 11.30 Sidik Kasus 12.00 Layar Kemilau 13.30 Layar Spesial 15.00 Indahnya Sore 16.00 Boleh Begini tapi Bukan Begitu 16.27 Filter KDI Star-2 16.30 Lintas Petang 17.00 Zona Juara
18.00 Animasi Spesial 18.00 Adzan Maghrib 18.30 Petualangan Didi Tikus 19.00 Kuis 20.10.2010-3 19.30 Upin & Ipin Dkk 20.00 Animasi 21.30 BPL 23.57 Filter Star 00.00 Kuis BPL 00.03 BPL Mobile ESPN Quiz 00.33 Layar Tengah Malam 02.30 Layar Tengah Malam
04.30 Seputar Indonesia Pagi 05.30 Go Spot 06.30 Disney Club Kick Buttowski 07.00 Survived a Japanese Game Show 08.00 Doraemon 08.30 Dahsyat Weekend 11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Lembaran Kasih 13.00 Si Kriwil 15.00 Seputar Indonesia 15.30 Silet 16.30 MasterChef Indonesia 18.30 Mega Sinetron Putri Yang Ditukar 20.15 Mega Sinetron Anugrah 22.30 Box Office Movie Shanghai Knights 01.00 Delik 01.30 Film Tengah Malam: Might Joe Young 03.30 Safa dan Marwah 04.00 Assalamu’alaikum Ustadz
03.00 Musik Klik! Weekend 04.00 Titian Iman 04.30 Topik Pagi 05.30 Lensa Olahraga 06.00 Kartun: Abu The Little Dinosaurus 06.30 Kartun: The Adventures of Little Crap 07.00 Kartun: Pororo The Little Penguin 07.30 Star Kids Ya Ia Iyalah 08.00 Anak Pemberani 08.30 Magic & Trick 09.00 Piss Man 09.30 Mati Gaya 10.00 Espresso Weekend 11.00 Kena Deh 11.30 Topik Siang 12.00 Musik Klik! Weekend 13.00 Planet Remaja 14.00 Demian Sang Ilusionis 14.30 Total Football
15.00 Djarum Indonesia Super League 17.30 Super Family 18.30 Djarum Indonesia Super League 21.00 Tawa Sutra 23.00 Most Shocking 23.30 Tpoik Malam 00.00 Makmur (Makin Malam Makin Murah)
04.30 Liputan 6 Pagi 06.00 Was Was 07.00 SCTV Musik Inbox 09.00 Hot Shot 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 SCTV FTV Siang 14.30 Liputan 6 Petang 15.00 SCTV Musik “Hip Hip Hura” 17.00 SCTV Musik “Konser Sm*Sh” 19.00 SCTV Sinetron “Islam KTP” 20.00 SCTV Sinetron “Calon Bini” 21.30 SCTV Sinetron “Pesantren & Rock ‘N Roll” 22.30 SCTV Musik Spesial “Harmoni” 00.00 Potret Menebus Batas 00.30 SCTV Sinema Malam 02.30 Sinema Dini Hari
05.00 Mamah dan Aa 06.00 Penyejuk Iman Katolik 06.30 Kartun: Monkey Turns 07.00 Kartun: Digimon 07.30 Kartun: Dinosaurus 08.00 Kartun: Pokemon P & P 08.30 Kartun: Bakugan Battle Brawles New Vestroia 09.00 Power Ranger: Jungle Fury 09.30 Power Ranger: Opration Overdrive 10.00 Kartun: Dragon Ball Z 10.30 Kartun: Blue Dragon 2 11.00 Kartun: Bleach 3 11.30 Kartun: Yu Gi Oh 12.00 Kartun: Ben 10 Alien Force 12.30 Fokus Siang 13.00 The Me Out Indonesia 2 16.30 Sinema Keluarga 17.00 The Dating 18.00 The Him Out Indonesia 20.00 Taxi II 21.00 Love N Song 23.00 Without A Trace 3 00.00 Sinema India 01.00 Sinema Malam 02.30 Sinema Fajar 04.30 Aku Ingin Tahu
04.00 Lanjutan Sinema Dini Hari 04.30 Reportase Pagi 05.30 Islam Itu Indah 06.30 Insert Pagi 07.00 Menjamu Tamu 08.00 Jelajah 08.30 Celebrity on Vacation 09.00 Ceriwis 10.15 Ala Chef 11.00 Insert Siang 12.00 Griya Unik 12.30 Ngulik 13.00 Online Weekend 14.00 Bosan Jadi Pegawai 14.30 Hidup Kedua 15.00 Tarkam 16.00 John Pantau 16.30 Investigasi Selebriti 17.00 Reportase sore 17.30 Jika Aku Menjadi 18.15 Nilai Kehidupan 18.45 Termehek-mehek 19.30 Sketsa Weekend 20.30 Super X-Tion bersama Extra Joss 22.00 Bioskop Trans TV “Blade Trinity” 00.00 Bioskop Trans TV “Captain America” 02.00 Sinema Dini Hari
02.00 Wara Wiri 02.30 Sahurnya OVJ 04.30 Musafir 05.00 Tom & Jerry 05.30 Jalan Sesama 06.00 Sport 7 Akhir Pekan 06.30 Redaksi Pagi 07.30 Selamat Pagi 08.30 Harmoni Islam 09.30 Pop Twitt On 11.00 Asli Enak 11.30 Redaksi Siang Akhir Pekan 12.00 Selebrita on The Weekend 12.30 Si Bolang Jalan-Jalan 13.00 Buku Harian Si Unyil 13.30 Galeri Sepakbola Indonesia 14.00 One Stop Football on Sunday 14.30 Highlights Otomotif 15.00 Highlights MotoGP 15.30 Mancing Mania 16.00 REDAKSI SORE 16.30 Jalan–Jalan Selebriti 17.00 Yusuf Mansur & Unyil 17.30 Rahasia Sunnah 18.00 Wara Wiri 18.30 Angel’s Job
19.00 BNI Aksi 20.00 Opera Anak 21.00 Pas Mantab 22.00 LA Lights Indiefest 2010 22.30 Mister Tukul 23.30 Theater 7 Spesial Striking Distance
00.00 Live News Kabar Malam 01.00 Janji Wakil Rakyat 02.00 Documentary One 03.00 Kamus Kuliner 03.30 Titian Qolbu 04.30 Live News Kabar Pagi 06.30 Live CA Apa Kaba Indonesia 08.30 Fakta dan Data 09.00 Live News Kabar 9 09.30 Live News Kabar Pasar 10.00 Pariwara GR Setra 10.30 Khatulistiwa 11.00 Opini Siang 12.00 Live News Kabar Siang 13.00 Live News Kabar Keadilan 13.30 Expose 14.00 Tatap Muka Sore 15.00 Live News Kabar 15 15.30 Live News Kabar Pasar 16.00 Fakta dan Data 16.30 Telusur 17.00 Khatulistiwa 17.30 Live News Kabar Petang 19.30 Debat 20.30 Nama & Peristiwa 21.00 Live CA Apa Kabar Indonesia 22.30 Hot Import Night 23.00 Backpacker 23.30 Live Sport Kabar Arena Pertandingan World Boxing
04.30 Eureka 7 05.00 Kartun: Dora the Explorer 06.00 Kartun: SpongeBob Squarepant 06.30 Kartun: SpongeBob Squarepant 07.00 Kartun: SpongeBob Squarepant 07.30 Kartun: SpongeBob Squarepant 08.00 Pinguin of the Madagascar 08.30 Pinguin of the Madagascar 09.00 One Piece 09.30 Dora the Explorer 10.30 Are You Smarter Than 5th Grader 11.00 Big Movie Lolipop 13.30 Global Siang 14.00 Teenlicious 15.00 Status Update 15.30 Berita Global 16.00 Sentul-Indonesia 16.30 Berita Global 18.00 Super Hero Kocak
21.00 Big Movie 22.00 The Death and Life of Bobby Z 23.00 Jelang Balap 23.30 F1 Racing-Canada 01.00 Global Malam 01.30 MTV Exit 02.00 MTV Ampuh 03.00 MTV Boiling Point 03.30 MTV Pranked 04.00 Gaiking
04.30 Silaturahim (RR) 05.00 Roti Bakar (RR) 06.00 Medika Natura (Live) 07.00 Mahakarya Agung Sedayu 07.30 Lejel 08.00 NBA Play Offs (Live) 10.30 Lejel 17.00 VOA Pop Notes 17.30 Automagz 18.00 NBA Play Offs (RR) 20.00 NBA Action 20.30 Serial Asia: Stairway to Heaven 21.30 Partitur 22.00 Roti Bakar 23.00 Komunitas Kita 23.30 Golf Sport 00.00 Choice is Yours 00.30 Jalan-Jalan Seru (RR) 01.00 Ketawa-Ketiwi (Live) 02.00 Klub Klip 04.00 Off Air
04.30 Titian Iman 05.00 DKI-15 05.30 O–Clip 06.00 Music Mix 06.30 O Shop 07.30 Dem-O 08.00 Property TV 08.30 Lejel Home Shopping 09.30 Jaco Home Shopping 10.00 DRTV 10.30 Uptown TV 11.00 EZ Shop 11.30 O-Shop 12.00 Rekomendasi 12.30 EZ Shop 13.30 Music Lite 14.00 Lejel Home Shopping 14.30 DRTV 15.00 Lejel Home Shopping 16.00 Rekomendasi 16.30 Home To Make 17.00 Lejel Home Shopping 17.30 Jaco Home Shopping 18.30 Jakarta’s Event
19.00 Sparkling Asia–Piano 20.00 Backyard Adventure 20.30 Franchise TV 21.00 Word Sport 21.30 Martial Art 22.00 Paranoia 22.30 Militer 23.00 O-Channel Week End Movie 01.00 DKI-15 01.30 Chatmate 02.30 O-Channel Late Night Movie
05.00 TV E 05.35 Max & Ruby New Season 06.10 Mr. Moon 06.50 Anak Juara 07.30 Panggung Durian 08.00 Miss Spider’s Sunny Patch Friends 08.35 Cooking Class 09.00 Monchichi Series 09.30 DR TV 10.05 Toopy & Binoo 10.40 Franklin 11.20 Kung Fu Story of Taiji Panda 12.00 Ninja Hatori New Season 12.40 Daigunder 13.20 Pintar Menggambar 13.55 Baby And I 14.30 The Shoe People 15.00 Mutiara Hati 15.35 Quiz Me Science 16.00 Ellen’s Acres 16.30 Super Shopping 17.05 Ayo Main Go for Speed 17.40 Santri Zone 18.20 Dharma For Kids 18.55 Informasi Mata Anak 19.30 Survive This 20.00 The Song of Tentomushi 20.35 Dragon League 21.10 Sehat Bersama Herbal 22.10 Let’s & Go Max * Acara TV sewaktu-waktu bisa berubah
JA DWA L SA LAT DK I Ja k a rta & Se k ita rnya Subuh ...................... 04.42 Zuhur ........................ 11.59 Asar
......................... 15.21
Magrib ....................... 17.53 Isya
........................... 19.07
S ELEKTA
MEDIA INDONESIA | MINGGU, 3 JULI 2011 | HALAMAN 12
Sinergi BUMN tidak Mampu Kejar Produksi Gabah Selama ini Kementerian Pertanian terlalu mengandalkan peningkatan produktivitas di lahan yang luasannya cenderung tetap. lalu. Padahal, pemerintah menargetkan kenaikan produksi 5% menjadi 70,6 juta GKG. “Sangat sulit mengejar target produksi itu. Mungkin bisa dibilang nyaris mustahil dikejar tahun ini,” terang Khudori. Sebelumnya diberitakan pemerintah berharap pemenuhan target produksi tersebut masih bisa dikejar lewat program GP3K yang merupakan sinergi BUMN untuk meningkatkan produksi pangan (Media Indonesia, 2/7). Namun, Khudori memandang program GP3K tidak akan mampu menambal kekurangan produksi 2011. Pasalnya, masa tanam padi telah berlalu. “Untuk musim panen raya Februari-Mei, biasanya padi sudah ditanam tiga bulan sebelumnya. Juga untuk musim gadu Juni-September. Artinya untuk mengejar kekurangan produksi tahun ini, momentum-
ANDREAS TIMOTHY
T
ARGET produksi nasional 70,6 juta ton gabah kering giling (GKG) sepanjang 2011 hampir tidak mungkin tercapai. Upaya menggenjot produksi melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) tidak akan banyak membantu. Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengemukakan hal tersebut saat dihubungi, kemarin. Ia mengatakan angka ramalan II produksi gabah yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (1/7), akan menjadi kenyataan. Angka tersebut menyebutkan produksi GKG pada tahun ini hanya bisa meningkat 2,40% mencapai 68,06 juta ton jika dibandingkan dengan tahun
Angka Ramalan II Produksi Pangan 2011 Gabah Jagung
turun 5,1% turun 9,7%
Untuk mengejar kekurangan produksi tahun ini, momentumnya sudah lewat.” Khudori Pengamat pertanian AEPI nya sudah lewat,” ujarnya. Lebih lanjut, Khudori menyatakan tidaklah mudah mengajak petani bekerja sama melalui sinergi korporasi. Apalagi jika memakai skema sewa lahan. “Skema sewa lahan tidak akan membawa nilai tambah apa pun bagi buruh tani.
k
mediaindonesia.com me edia
Ada Museum Tyranosaurus anosauru di China anosau MUSEUM pertama tyrannosaurus China dibuka di Provinsi Shandong, Jumat (1/7). Pada hari pertama, ribuan pengunjung langsung menyerbu museum seluas 30 ribu meter persegi itu. Museum ini mulai dibangun pada awal 2010 setelah ditemukan satu-satunya tyrannosaurus terbesar di Asia. Tyrannosaurus memang hanya ada di China, yang digali di Kota Zhucheng di Shandong. Reptil besar itu mengambil ancang-ancang untuk berkelahi. Kota Zhucheng telah menemukan daerah besar fosil dinosaurus sejak 2008. Sejak saat itu telah dibangun serangkaian museum dinosaurus, termasuk Geopark Dinosaurus Cretaceous. Selain itu, ada juga Museum Jejak Dinosaurus Lembah Huanglong, Museum Dinosaurus Zhucheng, dan Museum Telur Dinosaurus. (Ant/OL-9)
REUTERS/BOBBY YIP
BACAAN FAVORIT
2
TOYOTA AMERIKA LUNCURKAN CAMRY 2012 PADA pertemuan tahunan diler nasional yang bertempat di Las Vegas, Toyota menyatakan akan meluncurkan Camry 2012 sedan dan hibrida untuk pasar Amerika Serikat pada musim gugur. (Media Oto)
3
MEMBANGUN IKATAN SEHAT DENGAN ANAK BANYAK penelitian menunjukkan keterikatan orang tua dengan anak-anak mereka berpengaruh besar terhadap seberapa baik fungsi sang buah hati sebagai orang dewasa kelak. Itu sebabnya, sangat penting bagi orang tua untuk membangun hubungan sehat dengan sang anak. (Media Perempuan)
Perluas lahan Pengamat ekonomi pertanian
timothy@mediaindonesia.com
AKTRIS Hollywood, Bai Ling, 44, mengungkapkan kenangan pahitnya. Dalam reality show Celebrity Rehab with Dr Drew yang ditayangkan VH1, selebritas yang kerap tampil seksi ini mengaku mengalami pelecehan seksual oleh perwira militer China. “Saya dipaksa untuk berhubungan badan dengan atasan saya. Salah satu hubungan itu bahkan membuat saya hamil dan terpaksa melakukan aborsi,” kata Bai. Pada 1980-an, Bai merupakan salah seorang personel militer China (People Liberation Army) yang bertugas di Tibet. “Para personel militer wanita lainnya juga mengalami hal serupa. Selain soal seks, mereka pun kerap tenggelam dalam buaian cairan alkohol,” jelas Bai yang berdinas di militer ‘Negeri Tirai Bambu’ sejak usia 14 tahun hingga 17 tahun. Saat mengikuti seri reality show bersama Drew Pinsky, Bai baru mengungkapkan apa yang terjadi saat bertugas sebagai anggota militer pada 1980-an. Bai menegaskan oknum perwira militer China telah melakukan tindakan menyimpang. Namun, dia tak mau menyalahkan pemerintah atas masalah tersebut. Bahkan aktris yang membintangi film The Crow itu mengaku tidak menganggap perlakukan atasannya sebagai pelecehan. “Ini karena budaya China me ngenai kepatuhan. Kita tidak diperkenankan bertanya,” kata aktris kelahiran 10 Oktober 1966 di Chengdu, Sichuan, tersebut. Menurut Bai, masa lalunya yang kelam telah membentuk karakternya sebagaimana sekarang. Tak pelak lagi, dia suka mengucapkan kalimat melantur, pernah mengutil, liar, dan kecanduan minuman beralkohol. “Siapa pun yang bermasalah dengan obatobatan terlarang dan alkohol pasti mempunyai sesuatu yang coba disembunyikan,” tutur aktris yang pernah berperan dalam film Red Corner dan Wild Wild West ini. Bintang seri televisi Entourage dan Lost itu sebenarnya merasa khawatir dengan apa yang disampaikannya. Namun, Bai sangat berharap ungkapan perasaannya justru bisa membantu para korban lain yang mengalami nasib serupa. (*/AP/ ABCnews/ I-3)
lik!
5 FITUR UTAMA GOOGLE+ SITUS jejaring sosial Google+ (Google Plus) datang dengan lima fitur utama. Circles, fitur ini sama seperti Friends pada Facebook. Serunya, pengguna bisa mengelompokkan teman dari kategori Best Mates hingga Bastard. (Media Gadget)
Bustanul Arifin menambahkan kegagalan mencapai target 5% disebabkan strategi menggenjot produksi yang keliru. Selama ini Kementerian Pertanian terlalu mengandalkan intensifikasi, meningkatkan produktivitas di lahan yang luasannya cenderung tetap. Seharusnya pemerintah segera mengalokasikan lebih banyak tambahan lahan untuk pertanian. “Kementan terlalu berorientasi pada penggenjotan produksi pertanian melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian. Padahal produktivitas lahan pertanian sudah maksimal dan tidak bisa digenjot lagi,” tegas dia. Menurut Bustanul, pemerintah perlu segera mengalokasikan lahan baru bagi tanaman pangan komoditas utama seperti padi, jagung, dan kedelai. Selain itu, perlu juga digalakkan program diversifikasi pangan karena peningkatan produksi tidak akan mampu mengimbangi kebutuhan konsumsi masyarakat. (E-1)
Bai Ling Ungkap Kenangan Pahit
LIMA film berjudul Sekolah Hutan (David Suryadi dan Roberto Satyadi), Pahlawan Pesisir Pantai (Belo dan Septia Saleres Burai), Garamku Tak Asin Lagi (Azhari dan Jammaluddin Phona), Adeous, Timor Lorosae! (Muhammad Zulfi dan Kurnia Rahmaddhani), dan Presiden Republik Abu-abu (Mutiara Paramita Andika dan Arief Riyadi) menjadi finalis Eagle Awards 2011. “Empat dari lima finalis itu dapat dengan cepat diputuskan pemenangnya. Kita coba cari keunikan dan tingkat kesulitan dalam produksi. Akhirnya, terpilih satu,” ujar anggota dewan juri, Radar Panca Dhahana, seusai pengumuman di Jakarta, kemarin. Lima finalis itu, jelas Asisten Produser Eagle Awards Fajar Adhyhendra, diberi waktu dari 4 hingga 12 Juli untuk persiapan menyusun materi film, sebelum produksi dilakukan. Metro TV mendanai proyek tersebut sekaligus memberikan pendampingan dengan menyertakan camera person profesional. Untuk syuting di lokasi, lima finalis ini diberi waktu selama 10 hari. Film hasil produksi mereka akan ditayangkan di bioskop sebagai bagian roadshow. Pada 28 Oktober akan digelar malam penganugerahan untuk memilih tiga pemenang untuk tiga kategori. (Din/N-4)
1
2,4%
Kedelai
Lima Finalis Eagle Awards 2011
ONLINE HARI INI
naik
Mereka hanya jadi pekerja, jadi hanya bersifat kontraktual. Ini kurang baik,” tegas dia. Pemerintah beberapa waktu lalu akhirnya membatalkan skema sewa lahan pertanian yang sedianya masuk ke program GP3K. Petani lebih memilih skema yang memungkinkan mereka mendapatkan bantuan sarana produksi dari BUMN. Akibatnya, realisasi program yang melibatkan 10 BUMN itu molor dari jadwal semula, yaitu awal Juni lalu. “Kita tidak jadi menerapkan sewa lahan karena terlalu rumit,” ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Bukan hanya produksi gabah yang diperkirakan tidak memuaskan. Produksi jagung dan kedelai tahun ini bahkan bakal menurun jika dibandingkan dengan 2010. Angka ramalan II BPS menyebutkan produksi jagung 2011 diperkirakan menurun 935,39 ribu ton (5,1%). Adapun kedelai akan turun 87,59 ribu ton (9,66%).
AP/MATT SAYLES
C
8,5 x 7
MI/FERDINAND
MENOLAK MAL: Anggota Pasoepati, kelompok suporter sepak bola di Kota Solo, berorasi menentang pembangunan mal di depan pintu gerbang lahan bekas pabrik es Saripetojo yang mereka segel, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/7).
Wong Solo tidak Butuh Mal Baru KENDATI masih ditentang warga Solo, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berkukuh akan membangun mal di bekas pabrik es Saripetojo, Purwosari. Penentangan warga tidak semata disebabkan nilai historis pabrik es yang dibangun pada 1888 itu, tapi juga karena kehadiran mal bakal berdampak negatif bagi sosial ekonomi warga. “Kami menolak mal karena mudaratnya lebih besar daripada alasan penyerapan tenaga kerja,” kata Ketua Paguyuban Warga Jantirejo (Pawarjan), Amin Rosidi, kemarin. Protes juga dilancarkan Komunitas Peduli Cagar Budaya Nasional (KPCBN). Mereka keberatan karena bangunan yang ada di lahan seluas 1,4 ha itu masih dalam proses penetapan sebagai benda cagar budaya. “Kami minta hargailah proses itu. Apalagi Solo merupakan kota yang peduli melestarikan budaya,” kata Joko Prakoso, salah satu pengurus KPCBN. Lokasi pabrik es Saripetojo sendiri sangat strategis, diapit Jalan Agus Salim dan Slamet Riyadi. Di Jalan Slamet Riyadi, yang membelah Kota Solo, dari Tugu Batas Kota Kleco hingga bundaran Gladag sepanjang 8 km berdiri dua mal besar, Solo Square dan Solo Grand Mall. Nah, pabrik es Saripetojo berada di tengah kedua mal itu. Di sekitarnya terdapat lima pasar tradisional, yakni Pasar Sidodadi, Pasar Jongke, Pasar Kabangan, Pasar Purwosari, Lumbung Batik Laweyan, dan selter buah Purwosari. Dari lima pasar itu, yang terdekat adalah Pasar Purwosari. Jaraknya kurang dari 500 meter. Padahal, jika mengacu pada Perda Kota Solo No 1/2010 tentang Perlindungan Pasar Tradisional, mal bisa berdiri jika berada di luar radius 500 meter dari pasar tradisional. “Jadi, sikap Pemkot Solo yang seolah menentang keinginan Pemprov Jateng adalah hal wajar. Karena mereka jauh lebih tahu apa yang sesungguhnya diinginkan masyarakat Solo,” ujar pengamat sosial ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Mahendra Wijaya. Menurutnya, warga Solo tidak membutuhkan tambahan mal baru. Mereka butuh perhatian dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar apa yang sudah dicapai saat ini bisa bertambah baik lagi. “Kekuatan ekonomi masyarakat Solo selama ini kan terletak di pasar tradisionalnya,” tegasnya. (FR/WJ/N-4)
Polri Janji Periksa Andi Nurpati dan Dewi Pekan Depan SETELAH tidak tersentuh oleh polisi selama 16 bulan, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat ini akhirnya akan diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri. Andi Nurpati bersama beberapa saksi lain, termasuk politikus Hanura Dewi Yasin Limpo, akan diperiksa polisi pekan depan. “Minggu depan akan diperiksa beberapa saksi seperti Andi Nurpati dan Dewi Yasin Limpo,” ujar Direktur I Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agung Sabar Santoso di Jakarta, kemarin. Namun, dia enggan membeberkan tanggal Andi akan diperiksa. Di sisi lain, Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar menyatakan pelaku bisa berjumlah lebih dari satu orang. “Mashuri Hasan diduga tidak sendirian membuat surat palsu,” ujar Boy. Jumat (1/7), polisi memeriksa mantan hakim konstitusi Arsyad Sanusi dan putrinya, Neshawaty. Berdasarkan hasil investigasi tim MK, Arsyad dan Neshawaty diduga terlibat dalam persekongkolan memanipulasi hasil Pemilu 2009. Mereka bersama Dewi Yasin Limpo menggunakan jasa Mashuri Hasan--saat itu juru panggil MK--untuk membuat konsep surat yang memberikan tambahan kata ‘penambahan suara’. Mashuri Hasan telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, Panitia Kerja Pemilu Komisi II DPR segera memanggil Dewi Yasin Limpo dan Masyhuri Hasan untuk diperiksa sebagai saksi kunci kasus pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi. “Setelah memeriksa Andi Nurpati, Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR segera menjadwalkan pemeriksaan dua saksi tokoh kunci itu,” ujar anggota panja, Ganjar Pranowo, di Batam seusai menjadi pembicara dalam seminar nasional Meneropong Pemilu 2014 yang diselenggarakan KPU Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Harmoni, Batam, Jumat. Kasus dugaan pemalsuan putusan MK terjadi awal Agustus 2009, terkait kursi yang diperebutkan Dewi Yasin Limpo dari Partai Hanura dengan Mestariani Habie dari Partai Gerindra. KPU sebelumnya menetapkan kursi DPR diberikan kepada D e w i Ya s i n L i m p o . Namun, keputusan itu dianulir karena ternyata putusan asli MK memenangkan Mestariani Habie. (*/Ant/S-1)
S TYLE
MENDOBRAK STIGMA GENDER Enggak perlu takut dibilang aneh kalau kamu memilih profesi yang identik dengan lawan jenismu. Move, Hlm 17
| MINGGU, 3 JULI 2011 | HALAMAN 13
MI/ANGGA YUNIAR
Minahasa
yang Terlupakan Thomas Sigar masih setia menghidupkan kembali motif-motif kuno Minahasa. Kali ini, ia mengingatkan akan jejak Gujarat di utara Celebes itu lewat motif patola.
SISKA NURIFAH
S
ETIDAKNYA sudah enam tahun ini desainer senior Thomas Sigar fokus pada kain Minahasa. Bukan sekadar mereproduksi kain, desainer berusia 59 tahun itu mengangkat motif yang ada di prasasti dan benda-benda kuno. Komitmen Thomas tersebut nyatanya belum selesai. Dalam show tunggalnya di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (30/6), desainer berdarah Manado itu kembali mengangkat kekayaan leluhurnya. Seperti show-show sebelumnya yang memberi wawasan baru, show bertajuk The Enchanting Culture of Minahasa itu menambah khazanah lewat koleksi kaiwu patola. Kaiwu berarti kain tenun, sedangkan patola adalah bahasa Minahasa untuk ular piton. Thomas menjelaskan kaiwu patola merupakan pengembangan dari motif kain patola yang disakralkan masyarakat Minahasa sejak era prakristiani. Kain patola juga menunjukkan asimilasi budaya luar di bumi nyiur melambai itu. Pasalnya, kain patola merupakan kain Gujarat atau kain India.
Ada unsur asli Minahasa yang terlupakan. Saya angkat peninggalan di guratan batu, menerjemahkan, dan mengimplementasikannya ke kain tenun.” Thomas Sigar Perancang mode Di atas panggung malam itu, motif patola tampak sebagai garis-garis bersiku yang berulang dan teratur, mirip seperti sisik ular. Meski berkarakter keras, tampilan dalam busana tetap lembut dan elegan. Kaiwu patola diwujudkan dengan busana-busana malam dengan teknik lipat, seolah ingin mengingatkan akan budaya India, model busana jelabah, kurta (kemeja tunik panjang India), dan jas tutup gaya Nehru digunakan dalam koleksinya. Untuk kesan lembut, Thomas memadukan tenun dengan kain-kain modern seperti sutera dan chiffon yang diterapkan dengan teknik draperi. Dalam bahan-bahan lembut itu, ada pula motif patola yang diterapkan melalui motif print. Sebagian orang mungkin tidak sependapat dengan pengembangan tersebut, seperti halnya ketika marak batik print. Namun jika bicara jujur, harus diakui gaya busana ringan melambai memang sulit diwujudkan dengan kain tenun. Selain motif patola, Thomas menghadirkan kembali tenun pinawetengan, pinatikan, dan tembega yang sudah ia suguhkan beberapa tahun lalu. Kali ini, motif yang diangkat dalam kaiwu pinawetengan adalah motif meander, yang merupakan bentuk sungai yang berkelok
seperti ular. Motif-motif ini banyak ditemukan di batu-batu prasasti. Di dua tenun lainnya, Thomas menerapkan motif yang diangkat dari perhiasan kuno. Terlihat di situ bahwa unsur-unsur alam, termasuk benda langit seperti bulan, memiliki tempat istimewa bagi masyarakat Minahasa. Walau begitu, Thomas tidak ingin jika budaya keberhalaan yang ditangkap dari leluhurnya itu. “Saya lebih kepada bahwa ada unsur asli Minahasa yang terlupakan. Saya angkat peninggalan di guratan batu, menerjemahkan, dan mengimplementasikannya ke kain tenun,” tuturnya.
Identitas Minahasa Thomas berharap pengembangan kain-kain tersebut dapat memperkaya identitas budaya Minahasa. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi mengekor fesyen barat, tetapi bisa tampil cantik dalam balutan budaya sendiri. Bukan hanya itu, kain-kain tersebut bisa menghidupkan lagi budaya menenun di daerah yang dahulu disebut Tanah Malesung itu. Thomas menuturkan kain tenun dan baju kurung pendek khas Minahasa tergerus blus dan rok model duyung semenjak kedatangan bangsa Eropa. Thomas bahkan sulit menemukan arsip tenun Minahasa. Bersama Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (ISBSU), Thomas mengusahakan pelatihan-pelatihan menenun. Kini sudah ada sekitar 15 perajin lokal yang mereka bina dan selanjutnya akan dikirim ke kabupaten untuk menyebarkan ilmu. Konsentrasi pada pengembangan perajin dan budaya kuno Minahasa itu pula yang membuat Thomas belum mengedepankan sisi bisnis koleksinya. Koleksi yang berjumlah sekitar 25 busana itu, baik pria maupun wanita, diakuinya belum siap jual. Koleksi tersebut baru sebagai pengingat akan indahnya fesyen Minahasa. (M-6) miweekend@ mediaindonesia.com
FOTO-FOTO: MI/ANGGA YUNIAR
BLITZ Legging Bermotif
Cokelat yang Mencerahkan
Nicole Richie Rambah Tas Tangan
LEGGING atau celana superketat dan tipis memang sudah sejak beberapa tahun lalu kembali populer. Legging warna-warni menjadi aksen gaya untuk terusan-terusan mini. Jika Anda salah satu penggemar legging tapi ingin mencoba gaya berbeda, paduan yang ditampilkan di parade mode dari sekolah desain dan seni Central Saint Martins di London, Inggris, dapat jadi sontekan. Flaminia Saccucci, lulusan sekolah itu yang juga memenangi L’Oreal Professional Young Designer Award, memadukan stocking bermotif warna hitam-putih dengan gaun motif bunga. Meski berbeda motif, paduan tersebut menciptakan tampilan menarik. Namun AP/JOEL RYAN jika Anda ingin menjajalnya, pastikan paduan warnanya tidak banyak agar tidak memberi kesan terlalu ramai. Central Saint Martins merupakan salah satu sekolah seni ternama dunia. Sekolah yang telah berdiri sejak 1896 itu telah menelurkan desainer-desainer genius seperti Alxander McQueen dan John Galliano. (AP/Big/M-3)
WARNA cokelat tidak pernah habis jadi inspirasi tren warna rambut, begitu juga di tahun ini. Namun ada kalanya, bagi wanita berkulit cenderung gelap seperti sebagian besar wanita Indonesia, tidak semua tren rambut cokelat cocok diikuti. Warna cokelat yang tidak tepat justru bisa membuat kesan dekil dan kusam. Beberapa waktu lalu di Jakarta, brand produk perawatan dan tata rambut Matrix memperkenalkan rangkaian tren warna rambut 2011, Extra Chocolate. Salah satu andalan rangkaian ini adalah Choco Caramel. Warna yang digunakan oleh duta brand Matrix, Acha Septriasa, itu merupakan paduan cokelat temDOK. MATRIX baga dengan cokelat karamel hingga menghasilkan warna cokelat kuat, tapi tetap terlihat ringan dan natural. Pilihan lainnya adalah Choco Chery yang memiliki sedikit semburat merah dan Choco Marble yang lebih pekat. (RO/Big/M-3)
SOSIALITA Hollywood yang kemudian menjadi desainer, Nicole Richie, baru-baru ini di bawah bendera House of Harlow 1960 miliknya, meluncurkan produk tas tangan. Jenis tas yang ditawarkan berupa clutch, hobo, hingga tas selempang. Semua tas ini sesuai dengan karakter rancangannya selama ini, yakni campuran bohemian dan gaya 70-an. Contohnya koleksi clutch yang bermotif print kulit binatang dan campuran batuan. Ada pula koleksi yang lebih mewah dengan bulu anak sapi atau biasa disebut ponyhair. “Tas tangan telah saya cita-citakan untuk menjadi salah satu lini dari brand House of Harlow sejak awal peluncuran, tapi memang kami membutuhkan waktu untuk memastikan semua komponen tersedia,” kata istri musikus Joel Madden itu dalam pernyataan yang dirilis media fesyen Amerika Serikat, Selasa (28/6). Selain tersedia di toko fesyen premium seperti Bergdrof Goodman, tas dengan kisaran harga US$150–US$625 (sekitar Rp1,29 juta– Rp5,4 juta) itu bisa dibeli di shopbop.com mulai pertengahan bulan ini. (wwd.com/Big/M-3) REUTERS/GUS REULAS
L IFE & FAMILY Recharge Diri lewat Bermain
14
MINGGU, 3 JULI 2011
Bermain sering diasosiasikan dengan dunia anak-anak. Namun jangan salah, nyatanya orang dewasa juga butuh bermain guna melepas kejenuhan.
KONSULTASI
Ibu Khawatir Anak Laki-Laki Gemar Mainan Perempuan Pertanyaan:
AP/ALEXANDER F. YUAN
BERMANFAAT: Laki-laki sedang bermain yoyo pada pagi hari di Beijing, China, beberapa waktu lalu. Kegiatan bermain bukan hanya untuk anak-anak, melainkan juga bermanfaat untuk orang dewasa. Bermain, apa pun bentuknya, dapat meredakan stres, memicu kreativitas, membangun semangat baru, serta melatih otak agar selalu aktif.
DINNY MUTIAH
B
Bermain itu ibaratnya charger. Jika kita bisa mengisi ulang kembali jiwa kita, tentunya kita punya energi baru lagi sehingga tidak gampang stres.”
AGI Gilang, 23, karyawan sebuah perusahaan jasa penyelenggara event, bermain ga sing merupakan pengusir jenuh. Hampir setiap sore, ia memanfaatkan waktunya barang 1 jam untuk bermain alat permainan tradisional itu. Ia mengaku, bermain gasing, selain dapat mengusir kejenuhannya, juga dapat melatih kesabaran. Seusai bermain, Gilang merasa pikirannya menjadi lebih cerah. Pekerjaan yang menuntutnya banyak berinteraksi dengan anak-anak pun terbantu lewat permainan tersebut. “Untuk komunikasi dengan anak-anak, bisa dilakukan dengan bermain itu. Anak-anak akhirnya menjadi lebih dekat dengan kita,” kata Gilang kepada Media Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Demikian pula Rizky, 29. Pekerja di sebuah media cetak itu mengaku bentuk permainan apa saja bisa menjadi sarana untuk melepas penat. Ia tak membatasi jenis permainan untuk membuatnya kembali bugar. Bahkan, jika membutuhkannya, ia bisa melakukannya sendiri tanpa teman. “Ber-
main itu penting biar kita tidak stres,” cetusnya. Bermain juga yang membuat Oke Rosgana merasa lebih peka dengan kehidupan sehari-hari. Pilihannya jatuh pada permainan yoyo. “Ada keasyikan tersendiri saat bermain yoyo. Itu seperti terapi untuk fisik dan pikiran juga karena saat bermain yoyo itu mengandalkan rasa. Ada kesenangan jika mampu melakukan gerakan yang susah dilakukan,” ujar alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, yang menekuni yoyo sampai memenangi lomba di Singapura itu. Mengembalikan jiwa Bermain rupanya memang bukan hanya milik anak-anak. Orang dewasa, yang lebih identik dengan kegiatan bekerja atau berbisnis, nyatanya juga butuh bermain. “Kalau kita bekerja, yang dipikirkan adalah kerja dan kerja. Tidak punya waktu untuk diri sendiri. Akibatnya, jiwa kita seperti disedot oleh pekerjaan. Bermain itu ibaratnya charger. Jika kita bisa mengisi ulang kembali jiwa kita, tentunya kita punya energi baru lagi sehingga tidak gampang stres,” kata psikolog Treesye N
Prawirosurojo kepada Media Indonesia, Senin (27/6). Treesye tidak membatasi jenis permainan tertentu yang tepat untuk orang dewasa. Prinsip dasar permainan itu adalah yang memberikan nilai positif dan bernilai. Setiap orang punya definisi masing-masing mengenai prinsip tersebut. Sederhananya, permainan yang dipilih itu membuat seseorang merasa senang sekaligus bersemangat untuk hidup dan bekerja lagi. “Tapi tidak dengan dugem. Itu memang bisa dikatakan bermain, tapi tidak bermakna karena tidak menyangkut ke dirinya, inner self-nya,” tambah Treesye yang mengaku punya moto when your work, work hard. When you play, play hard. Orang dewasa yang rutin bermain juga umumnya bersikap lebih baik. Mereka memiliki level toleransi yang baik saat menghadapi orang lain, mengerti kondisi orang lain sehingga bisa bersikap lebih luwes. Nyatanya, permainan memang membuat pikiran lebih cerah sehingga ide yang memicu kreativitas lebih sering muncul. Apalagi, permainan yang dilakukan biasanya berbeda dari rutinitas sehari-hari sehingga sumber ide menjadi
lebih kaya. “Kapan waktu yang tepat untuk bermain dikembalikan lagi kepada diri sendiri. Ia yang paling tahu kapan dirinya butuh untuk di-recharge. Bermain pun bisa dilakukan sendiri, bersama keluarga atau bersama orang banyak. Yang terpenting timbulnya spirit baru,” tukas Treesye. Laman Surfnetparents menyebut beberapa jenis permainan outdoor yang bisa dilakukan orang dewasa secara bersamasama sebagai ajang rekreasi guna melepas stres, misalnya bermain bola, tarik tambang, bahkan balap karung atau lempar frisbee. Selain itu, laman Lifescript menyebut permainan-permainan seperti sudoku, teka-teki silang, atau scrabble, dan tetris yang bisa dilakukan sendiri, juga merupakan permainan yang melatih otak orang dewasa. Riset di Amerika Serikat menunjukkan permainan macam ini menjaga otak tetap aktif sehingga menghindarkan seseorang dari stres dan gangguan ingatan saat lanjut usia ke lak. Jadi, sudahkah Anda bermain hari ini? (M-3)
MI/ANGGA YUNIAR
TERAPI: Siswa sekolah dasar di Jakarta sedang belajar menggambar di luar kelas, beberapa waktu lalu. Menggambar dapat digunakan sebagai salah satu cara dalam terapi bermain guna mengurai masalah kejiwaan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. cara-cara permainan role playing alias bersandiwara, menggunakan mainan serta boneka, atau menggambar.
Bagi anak-anak, boneka bisa menjadi alat penyambung rasa yang tepat. Mereka mungkin enggan membicarakan
Ajeng di Jakarta
FREDY
Jawaban: miweekend @mediaindonesia.com
Bisa Menjadi Terapi Kejiwaan BERMAIN merupakan aktivitas yang menimbulkan rasa senang, yang meningkatkan semangat dan mencerahkan pandangan terhadap hidup. Dalam laman Association for Play Therapy Amerika Serikat dituliskan, kegiatan bermain dapat memperluas kemampuan berekspresi, wawasan, dan aktualisasi diri. Bermain juga meredakan perasaan stres dan jenuh, sekaligus membangun ikatan dengan orang lain secara positif, serta merangsang pemikiran kreatif dan mengendalikan emosi. Bermain pun bisa menjadi terapi untuk masalah kejiwaan, baik untuk anakanak maupun orang dewasa. Terapi bermain bahkan dapat dipilih saat terapi lewat obrolan sudah tidak lagi ampuh untuk mengurai akar masalah kejiwaan. Apalagi bagi orang dewasa, masalah kejiwaan umumnya terbentuk sejak masa anak-anak. Lewat terapi bermain, orang dewasa dapat menggali awal terbentuknya masalah tanpa sungkan membicarakannya. Terapi bermain biasanya melibatkan
TIM pengasuh Konsultasi MI, saya ibu rumah tangga yang memiliki dua anak laki-laki berusia lima tahun dan dua tahun. Anak sulung saya masih sekolah TK. Anak tersebut baik sekali, saya sampai kadang-kadang bingung. Dia jarang sekali marah atau mengambek seperti anak-anak lain. Padahal, kalau teman-teman saya cerita, anak-anak mereka bandel sekali, susah diatur, susah dibilangin, dan lain-lain. Setahun terakhir ini saya khawatir karena si sulung kok senang sekali sama gambar-gambar. Dia lihat itu di televisi atau di majalah, terutama yang perempuan-perempuan. Kalau gambar kartun, dia suka lihat tokoh princess seperti Cinderella, Snow White, dan Little Mermaid. Kalau sedang lihat televisi, dia senang melihat tokohtokoh perempuan yang pakai rok panjang. Setelah lihat itu, dia pasti bercerita, “Mama, tadi ada tantenya cantik sekali, roknya panjang sampai lantai, bawa bunga lagi.” Dia juga sering bermain dengan selimut atau selendang, kemudian minta itu diikatkan di pinggangnya, jadi seperti rok. Saya sering mengatakan kepada dia bahwa anak laki-laki tidak pakai rok, hanya anak perempuan yang pakai rok. Tapi dia selalu menjawab, “Tapi aku mau diikat kayak rok, Ma.” Ya sudah, saya pikir mungkin lagi waktunya saja, lagi suka mainan begini. Saya pernah tanya sama gurunya di sekolah, kalau lagi di sekolah dia gimana, terutama sama teman-teman. Kata ibu guru, dia sangat ramah, pengalah, juga mandiri. Dia bermain bersama anak-anak laki-laki dan perempuan, tidak ada yang perlu dicurigai, kata ibu guru. Di rumah, dia masih bermain mobil-mobilan, menendang bola, dan lain-lain yang identik dengan permainan anak lakilaki. Memang itulah mainan yang saya sediakan untuk dia. Namun, akhir-akhir ini dia lebih sering berbicara tentang princess dan lain-lain. Saya sering di rumah, mengasuh anak-anak, sesekali bepergian untuk keperluan dagang. Suami bekerja di kantor dari pagi hingga malam. Di rumah, saya dibantu seorang pembantu perempuan. Kira-kira apa yang membuat anak saya begitu ya dok? Saya takut, dia laki-laki kok suka yang biasanya dimainin anak perempuan. Apakah itu mengkhawatirkan atau semoga saja seperti yang saya harapkan, cuma lagi waktunya saja senang mainan yang begini? Apa yang harus saya lakukan agar semuanya normal-normal saja? Terima kasih.
masalahnya, tapi mereka dapat bersikap lebih ekspresif lewat boneka, seakan yang berbicara adalah si boneka dan bukan diri mereka. Contoh lain, misalnya pecandu alkohol yang menjalani terapi bermain diminta menggambar karakter-karakter dalam keluarganya. Secara verbal, mereka mungkin tidak akan menyebutkan masalah kecanduan alkohol yang mendera salah satu orang tua atau anggota dalam keluarga. Namun, lewat gambar, contohnya berupa gambar orang yang memegang botol atau gambar botol minuman keras yang selalu muncul dalam gambargambarnya, terapis dapat menganalisis sumber masalah kecanduan ada dalam keluarga. Terapi bermain paling berguna sebagai metode penyembuhan bagi orangorang yang trauma akibat kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, atau orang yang memiliki masalah tidak mampu membangun hubungan dengan orang lain. (Healthynewage/ Din/M-3)
IBU Ajeng yang terhormat, saya bisa memahami kegundahan Ibu sehubungan beberapa perilaku anak sulung Ibu. Namun, bila menilik usia anak Ibu yang baru berusia 5 tahun, tentunya masih terlalu dini untuk menyimpulkan adanya masalah pada putra Ibu. Untuk saat ini, dimonitor saja ke mana sebenarnya arah perkembangan putra Ibu tersebut. Sebab, sangat mungkin saja hal tersebut hanya variasi dari perilaku putra Ibu yang tidak ada masalah dalam perilakunya, meski ada sedikit cenderung menyukai aktivitas yang lazimnya dilakukan sebagian besar perempuan. Apalagi menduga terlalu jauh identitas gendernya, seperti minat seksualnya ke arah sesama jenis, itu masih terlalu dini. Saat ini, dampingi saja dan eksplorasi dia secara periodik. Ibu bisa tanyakan kepadanya apa yang dia rasakan ketika memandangi foto/gambar perempuan, atau bisa juga apa yang dia bayangkan dengan menyukai tokoh-tokoh perempuan. Apa dia suka dengan dirinya yang dilahirkan sebagai laki-laki, atau dia ingin menjadi perempuan. Pertanyaan lebih lanjut nantinya sesudah dia menginjak usia akil balig. Misalnya, apa dia tertarik dengan sesama laki-laki. Apabila dalam perkembangannya ibu menemukan kecenderungan-kecenderungan yang semakin kuat mengarah ke perilaku feminin, cobalah untuk mendatangi psikiater atau psikolog anak untuk berkonsultasi. Selamat memonitor. Dr Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ RS Premier Jatinegara, Jakarta Jika Anda ingin berkonsultasi, kirimkan pertanyaan ke e-mail miweekend@mediaindonesia.com
K ULINER
MINGGU, 3 JULI 2011
15
Nasi Banjir
dari Betawi Kalah populer dari nasi uduk, tapi soal rasa tidak kurang gurih dan lezat. Nasi ulam juga punya cara makan unik, yakni kuah semur membanjiri nasi. CAKSONO
SISKA NURIFAH
W
IHARA Dharma Jaya Toasebio memang seperti ikon bagi Jalan Kemenangan di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat. Namun, keramaian yang hidup saban sore hingga malam di daerah itu tidak terkait dengan peribadatan. Saat matahari terbenam, denyut kehidupan bergeser ke area depan wihara. Di situlah berdiri gerobak penjual makanan yang, dari namanya saja, tidak kalah autentik dengan wihara itu. Inilah Nasi Ulam Misjaya. Mulai pukul 16.00, kesibukan sudah tampak di sana. Bahkan, pembeli kerap sudah mengantre meski penjual belum kelar menyusun lauk pauk. Lauk-pauk ini sepintas mirip dengan yang ada di nasi uduk, yakni nasi putih yang ditaburi bawang goreng dan berteman semur. Jangan heran, nasi ulam dan nasi uduk memang sama-sama nasi gurih asal Betawi. Begitu pun, meski soal rasa keduanya saling bersaing, nasi ulam tidak licin seperti nasi uduk. Kunci dari perbedaan utama itu karena nasi ulam tidak dimasak dengan santan kelapa. Kelapa justru dijadikan serundeng yang kemudian ditabur di atas nasi. Namun di Nasi Ulam Misjaya, serundeng ini pun sudah diganti dengan kacang tanah goreng yang dihaluskan. Aroma yang meruap benar-benar sedap, apalagi di atasnya masih ditaburi lagi dengan bawang goreng. Tidak aneh, banyak orang terlihat lahap meski hanya berteman bihun
goreng, kerupuk, emping, dan irisan timun. Empat makanan itu memang menu dasar nasi ulam. Untuk sajian lengkapnya, nasi ulam disantap dengan semur yang berisi kentang, telur ayam, dan tahu. Namun jangan sampai Anda salah cara makan. “Kalau mau tambah berselera, kuah semurnya harus disiram ke atas nasi sampai banjir. Namanya nasi ulam kuah. Itu baru bikin lahap,” tukas Misjaya saat ditemui Media Indonesia, Rabu (22/6). Pria 64 tahun itu memang masih ikut turun tangan berjualan meski sudah dibantu banyak karyawannya. Resep bersantap dari pria yang masih cekatan itu terbukti bukan sekadar promosi penjual. Kuah semur, yang jika diseruput saja sudah manis dan gurih tersebut, makin kuat saat bertemu nasi yang sudah ditabur bubuk kacang dan bawang. Penyajian seperti itu sering disebut juga sebagai nasi ulam versi basah, sedangkan penyajian tanpa semur disebut versi kering. Misjaya, atau yang akrab disapa Babeh, menjelaskan bahwa cara makan unik itu datang dari masukan pelanggan. Sebelumnya semur yang berwarna cokelat kehitaman itu lebih kental. Namun, beberapa pelanggan setia Babeh memberi masukan agar kuah semur dibuat agak encer, supaya lebih enak.
SATU lagi kuliner Betawi yang nikmat, tapi kurang pamor, adalah rujak juhi. Tidak seperti rujak umumnya yang terdiri dari buahbuahan, bahan utama rujak juhi adalah mi telur, kentang, dan, tentu saja, juhi atau cumi kering. Sebab itu pula, meski disebut rujak, makanan ini sering disantap sebagai makanan utama. Lebih nikmat lagi jika disajikan sebagai menu makan siang, karena selain mengenyangkan, rasanya juga segar. Salah satu gerai rujak juhi yang populer di Jakarta adalah yang terletak di Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat. Rujak racikan pria asal Sumedang bernama Tata itu telah bertahan lebih dari 33 tahun. Tata, yang ditemui Media Indonesia di tempat mangkal-nya, beberapa waktu lalu, mengatakan kenikmatan rujak juhi sangat bergantung pada kualitas juhi yang dipakai.
Juhi yang baik berharga sekitar Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per kilogram. Jika tidak dibeli jadi, juhi pun sebenarnya bisa diolah sendiri. Tata menuturkan juhi dibuat dari cumi berukuran besar. Setelah direbus, cumi kemudian dipanggang hingga tidak lengket. Untuk penyajian pada rujak, cumi yang sudah kering diiris tipis-tipis. Selain dengan campuran mi dan kentang, rujak ini juga makin semarak dengan irisan kol dan timun mentah. Setelah semua bahan ini lengkap, sebagai pamungkasnya ialah siraman bumbu kacang. Adanya juhi ini, memang harus diakui, menjadi kunci keunikan rasa. Juhi yang gurih membuat makanan ini berbeda dari gado-gado meski sama-sama menggunakan bumbu kacang. Bumbu kacang racikan Tata ini juga terasa pas, tidak terlampau
dar, tempe goreng tepung, dan dendeng sapi. Namun untuk dendeng sapi, Anda harus adu cepat karena menu itu termasuk primadona di sana. Tak tanggung-tanggung, karena banyak diminati, setiap harinya sekitar 10 kilogram dendeng ludes. Sesekali Babeh juga menyediakan lauk tambahan, seperti telur balado dan ayam goreng. Untuk menyantap menu komplet Nasi Ulam Misjaya, Anda hanya perlu menyiapkan uang Rp25.000. Untuk harga yang lebih murah, Anda bisa memesan menu terpisah. Seporsi nasi ulam tanpa lauk tambahan dihargai Rp7.000, sedangkan semur tahu dan kentang Rp2.000 per buah, telur dadar dihargai Rp3.000, perkedel kentang dan tempe goreng Rp2.000, serta dendeng sapi Rp4.000.
MI/ANGGA YUNIAR
Satu set Nasi Ulam Misjaya
Bumbu rahasia Keunikan Nasi Ulam Misjaya nyatanya tidak berhenti di situ. Babeh mengaku memiliki bumbu rahasia yang membuat masakannya berbeda dari nasi ulam lainnya. Bumbu rahasia itu terdapat dalam kuah semur tersebut. Untuk menciptakan rasa gurih, ia tidak memakai udang kering (ebi) sebagaimana kebiasaan. “Saya menggunakan tiga buah jenis dedaunan yang dicampur menjadi satu. Rasanya sama seperti ebi goreng, dan itu membuat kuah gurih. Saya pun tidak banyak memakai vetsin atau penyedap,” jelas
pria yang sudah membuka warung sejak 1964 itu. Babeh enggan membuka bumbu rahasia itu. Namun, ia mengatakan seluruh bumbu dapat mudah ditemui di pasar. Babeh membuat sajiannya makin nikmat dengan berbagai lauk, di antaranya perkedel kentang, telur da-
Rujak Juhi Jalan Veteran
Tiga budaya Selain tempat makan di daerah Glodok tersebut, Babeh juga memiliki cabang nasi ulam di Jalan Kelapa Kopyor, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun sayangnya, kesuksesan Babeh bukan gambaran umum nasi ulam di ranah kuliner Betawi. Nasi ulam kalah populer dari nasi uduk, gado-gado, bahkan kerak telor.
pekat. Tata mengatakan bumbu kacang hanya dibuat dengan tambahan gula, garam, dan sedikit penyedap. Rujak ini akan makin sedap lagi disantap dengan emping dan sambal rawit. Selain rujak juhi, menu Betawi lainnya yang menjadi favorit di tempat Tata ialah asinan. Berbeda dengan rujak juhi, asinan ini terdiri dari sayur-sayuran seperti taoge, wortel, sawi, kol, dan mentimun mentah. Sesuai dengan namanya, bahan-bahan tersebut kebanyakan diolah dengan cara diasinkan. Selain disiram bumbu kacang, sayuran juga diberi sedikit air cuka untuk menguatkan rasa segar. Ditambah remukan kerupuk kuning, makanan ini benar-benar cocok sebagai penutup santap siang Anda. Tata menuturkan dahulu ia berjualan dengan cara berkeliling. Namun, pada 1978 ia memutuskan
Padahal, sebenarnya di dalam sepiring nasi ulam terdapat kisah yang panjang, selayaknya sejarah Jakarta itu sendiri. Menurut situs lembagakebudayaanbetawi.com, nasi ulam merupakan perpaduan budaya India yang dicirikan dari serundeng kelapa dan kacang, kebudayaan Belanda yang diwakili dari semur dan perkedel, serta kebudayaan Tionghoa yang tampak dari bihun dan dendeng manis. Unsur Tionghoa sendiri menjadi bagian penting perjalanan usaha Babeh. Babeh mewarisi ilmu nasi ulam dari seorang Tionghoa bernama Et Lam Seng. Ketika itu, lebih dari 47 tahun yang lalu, Babeh yang tamatan sekolah dasar di Tangerang mencari peruntungan di Jakarta. Saat terluntalunta, ia bertemu pedagang nasi ulam tersebut. Dari situ Babeh belajar meracik nasi ulam, termasuk diwarisi bumbu rahasia kuah semur. Setelah Et Lam Seng meninggal, Babeh pun menjajal kemampuannya sendiri. Berawal dari pedagang pikulan, kini Babeh memiliki dua warung dan menjadi langganan pejabat. Begitu pun Babeh masih mempertahankan rasa dan cara masak seperti ketika pertama berjualan, termasuk menghaluskan bumbu-bumbu dengan cara manual. Ilmu nasi ulam pun telah ia sebarkan kepada karyawannya. Namun sayang, ia mengaku, banyak di antara mantan karyawan yang kemudian membuka warung sendiri tidak mempertahankan cara masak dan porsi bumbu hingga rasa pun tidak lagi sama. (M-6) miweekend@mediaindoneia.com
untuk mangkal di depan Ragusa, kafe es krim legendaris yang ada di jalan itu. Meski hanya bermodal gerobak kecil, dagangan Tata selalu dipenuhi pembeli. Saat ini, dalam sehari, pria berusia 50 tahun itu bisa menjual 70 hingga 100 porsi. Jika sedang ramai, 200 porsi pun bisa ludes sehari. Bahkan Tata kini telah memiliki cabang di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, dan Mal Kelapa Gading 5, Jakarta Utara. Harga rujak juhi dan asinan Tata relatif terjangkau, yakni Rp10.000 per porsi. Tata sudah siap di tempat mangkal-nya sejak pukul 11.00 dan baru akan membereskan dagangan pada pukul 20.00. Namun, para pembeli yang ingin bersantap siang disarankan untuk tiba sebelum tengah hari. Jika tidak, Anda harus bersiap antre. (SN/M-6)
MI/ANGGA YUNIAR
REKOMENDASI
Menikmati A la Carte di Cafe One DI saat jadwal kerja cukup padat, tidak sedikit di antara para karyawan, pebisnis, atau eksekutif mengambil waktu makan siang untuk rapat atau bertemu rekanan kerja mereka. Karena itu, mereka butuh tempat yang memungkinkan keduanya berjalan baik dan nyaman. Salah satu hotel yang menjadi pilihan untuk lunch sekaligus meeting adalah Cafe One di Park Lane, Jakarta. Menurut Director of Public Relations Park Lane, Desire Merlina, kafe berkapasitas 140 orang itu paling ramai dikunjungi untuk pertemuan bisnis pada siang hari. Adapun di malam hari lebih banyak didatangi keluarga untuk makan malam. “Sejak selesai direnovasi pada 2007, selain menyajikan menu internasional untuk makan pagi,
siang, dan malam yang dikemas dalam konsep buffet, ada juga life cooking station dan curving station (tamu bisa menyaksikan langsung chef memasak),” ujar Desiree. Selain itu, tersedia aneka sushi dan sashimi segar, barbeque daging maupun ikan segar, dan aneka dim sum di Minggu pagi. “Dengan konsep memasak langsung itu, pendekatan ke para tamu lebih personal,” tambahnya. Tema menu yang disajikan di kafe tersebut diganti setiap dua minggu, disesuaikan dengan kegiatan perayaan tertentu. Misalnya, di Juli ini dalam memperingati hari kemerdekaan Amerika Serikat, ada pekan masakan khas Amerika. Begitu juga selama Ramadan, menu-menu disesuaikan dengan kebutuhan mereka yang berpuasa.
Para tamu bisa menikmati hidangan-hidangan tersebut sepuasnya dengan harga Rp158.000 hingga Rp185.000 per orang. Meski begitu, tambah Deden Gumilar, Executive Chef Cafe One, ada menu a la carte favorit yang digemari para tamu, yakni dumpling soup dan ikan bakar Jimbaran. “Ikan bakar Jimbaran berupa kakap putih dibakar disajikan dengan nasi, sambal matah (cabai rawit diiris-iris mirip dabu-dabu) kemudian diberi kecap. Menu ini sering dipesan para tamu,” ujar anggota Indonesia Chef Association (ICA) itu lagi. Adapun dumpling soup semacam pangsit rebus berisi udang cincang dengan ukuran kepalan tangan, kemudian disiram kaldu seafood bening dengan aroma jahe yang sangat kuat. Sup ini terasa menyegarkan dan
membangkitkan selera makan. Deden menambahkan, setelah Australia melarang sapi-sapi mereka masuk ke Indonesia, ia mengaku kesulitan mencari daging. Sebab, cara memperlakukan daging yang salah sejak disembelih kemudian dipotong-potong sangat memengaruhi kelembutan tekstur daging. “Seharusnya sehabis disembelih, daging jangan langsung diolah, tetapi digantung dulu beberapa saat. Tetapi karena stok daging kita kurang, sehingga setelah disembelih langsung dipotong-potong dan dimasak, sehingga cita rasa daging kurang enak,” jelas Deden lagi. Lebih lanjut, Desiree mengatakan kafe yang interiornya didesain C&C Studio of Singapore itu bisa juga dipakai untuk perayaan ulang tahun maupun pesta pernikahan dengan kapasitas 450 orang. (Ros/M-1)
Ikan bakar Jimbaran DOK GRAND TROPIC
16
M etro tv highlights
minggu, 3 juli 2011
17
MINGGU, 3 JULI 2011
?
DO YOU KNOW
Mendobrak Stigma Gender
Pekerja Tangguh SEKALIPUN melakukan pekerjaan yang dianggap ‘menyeberang’ gender, ternyata banyak, lo, tokoh yang menekuninya dengan sangat sukses! Bahkan, dunia pun mengakui mereka memang telah berhasil di bidang masing-masing!
Sekarang enggak ada lagi batasan gender dalam mengejar passion. gak perlu takut dibilang aneh kalau kamu memilih profesi yang identik dengan lawan jenismu. Enggak HERVINNY WONGSO
A
OPINI MUDA
LUNAN melodi A Covent Garden Class Volume 1, karya komposer Steven V Mitchell mengalir lembut di ruang latihan. Stretching kaki tangan, diselingi gerakan badan sesekali yang memutar terlihat indah dari pantulan kaca yang mengitari hampir seluruh ruangan. Di studio tarinya di daerah Manggarai, Move berkesempatan melihat sejenak aktivitas rutin 16 penari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company saat sesi latihan balet. Bagi masyarakat umum, balet memang bukan hal yang lazim dilakukan laki-laki. Apalagi penari balet dituntut untuk mengendalikan perasaan, yang menjadi salah satu aspek penting dalam tarian itu. “Selain mengontrol gerakan dan emosi, laki-laki juga harus peka dengan perasaan perempuan, terlebih ketika menari berpasangan. Inilah paling susah,” ujar Siswanto Kodrata, atau Kojack, salah satu penari yang sudah tergabung di EKI sejak 1997. Kuatnya persepsi masyarakat dalam mengidentikkan pekerjaan dengan jenis kelamin tertentu ternyata masih berlaku hingga sekarang. Pekerjaan yang kasar, menuntut daya tahan tubuh yang tinggi, keterampilan berpikir cepat dan logis, cenderung menjadi lapangan pekerjaan laki-laki. Sebaliknya, bidang yang menuntut kerapian, ketelitian, atau kemampuan mengontrol diri dan emosi dirasa menjadi kegiatan yang lebih baik dikerjakan perempuan. Jika ada yang ‘melangkahi’ pakem tersebut, muncul berbagai anggapan negatif, mulai dari cowok kemayu atau cewek tomboi. Persepsi itulah yang kemudian membuat pelakunya mengalami kesulitan ketika harus meyakinkan lingkungan sekitar tidak ada yang salah dengan bidang yang ditekuni. Kojack sempat ditertawakan temantemannya saat awal memutuskan menjadi penari. “Aku dulu ikut breakdance dan balap motor. Begitu tahu aku jadi penari, teman-teman sempat mengejek ‘hati-hati, nanti berubah’. Ya, maksudnya berubah ke hal yang tidak-tidak,” kenang Kojack. Move juga berbincang dengan Abdul Basith Kasyful Anwar yang sudah menjadi guru Kelompok Bermain/Taman Kanak-kanak (KB/ TK) Islam Hanifa, Pamulang, selama 8 tahun terakhir. Seperti Kojack, Yanda Basith--begitu ia biasa disapa murid-muridnya--juga menjumpai banyak keraguan dari rekan-rekannya saat memutuskan untuk beralih dari guru SMP menjadi guru KB/ TK. “Mau tidak mau kita memang banyak berhubungan dengan guru perempuan. Tapi, bukan berarti kita tidak boleh tegas,” ujarnya. Mulanya, Yanda Basith mengira menjadi guru KB/TK adalah pekerjaan mudah. Namun setelah dijalani, ternyata tanggung jawabnya lebih dari sekedar menyanyi, menggambar, atau mewarnai. “Saya merasa tertantang ketika melihat guru TK ternyata memegang tanggung jawab besar untuk membentuk karakter anak. Karena itu, saya merasa keputusan saya menjadi
Gerakan penari cowok di kelas balet EKI Dance Company.
MI/ANGGA YUNIAR
guru TK keputusan yang benar,” ceritanya kepada Move. Keraguan masyarakat juga terjadi pada perempuan yang merambah ke bidang yang identik dengan dunia laki-laki. Saat mengutarakan keinginan mengikuti kursus drum, Poppie Lianasari ditentang orang tuanya. “Daripada drum, mendingan masuk kelas piano, biola, atau keyboard,” bujuk mereka kepada Poppie. Walau sempat mencoba alat musik di kelas lain, Poppie yang saat itu masih SMP tetap jatuh hati pada drum. Ia pun mulai berlatih secara serius. Respons negatif sempat diberikan teman-teman Poppie. Bagi mereka, cewek yang bermain drum itu terlalu tomboi. Namun, Poppie membantah. “Toh enggak semua tomboi jadi drummer. Jadi enggak semua drummer pasti tomboi. Ya kan? Hehe...,” Bersama teman-teman SMA, ia kemudian membentuk band cewek. Pada 2008, Poppie mulai menjadikan drummer sebagai profesinya secara serius dengan bergabung dalam Gadiez Band, salah satu band yang cukup dikenal di Bandung. “Menurutku sih, tantangan terbesar sebagai drummer cewek memang lebih di fisik. Apalagi kalau masuk masa PMS (premenstrual syndrome), mengendalikan mood supaya tetap bermain baik. Tapi kalau bisa mengatasi, jadi kepuasan tersendiri, lo!” ungkap mahasiswi jurusan desain komunikasi visual ini.
Ubah Persepsi
DOK. PRIBADI
Poppie drummer band Gadiez asal Bandung.
Yanda Basith bersama para murid taman kanak-kanak.
Aku baru empat bulan ini aktif bermain sepak bola. Aku pilih olahraga yang ini karena permainannya seru. Apa yang dilakukan di lapangan bersama teman-teman itu tidak sekadar bermain bola. Kita bisa bermain, bercanda, tapi tetap bisa keringatan. Setelah latihan, ternyata aku dipilih menjadi tim inti di sekolahan. Melihat ini, aku pikir jangan-jangan aku memang punya bakat bermain bola. Hehe.... Kalau ada yang bilang sepak bola adalah olahraga cowok, hmm, kayaknya udah enggak zaman, deh! Memangnya kenapa kalau cewek main sepak bola? Toh cowok juga ada yang jadi penari balet, kan?
DOK. PRIBADI
Asri Pratiwi Wulandari SMK Negeri 36 Jakarta
DOK. PRIBADI
Meski bekerja di bidang yang kesannya sangat cowok, karena menuntut kemampuan berpikir secara logis, Nora Limanto, analyst programmer untuk perusahaan Microsoft Operations Singapura, mengaku tidak mendapat kesulitan karena posisinya sebagai seorang perempuan. Di tempat kerjanya, Nora bertugas menangani permintaan klien yang ingin mengubah fungsi aplikasi komputer tertentu yang digunakan para pegawai Microsoft. “Aku sendiri enggak merasa ini pekerjaan cowok sih. Apalagi, jumlah IT cowok dan cewek sekarang sudah hampir sama,” ujar lulusan Teknik Informatika (TI) Bina Nusantara itu. Pika Juliyanti, siswi SMA Negeri 95 Jakarta, juga tidak setuju dengan munculnya persepsi ‘tomboi’ pada m ccewek yang menjalani olahraga cowok seperti sepak bola. “Di lapangw aan boleh kayak cowok. Tapi kalau di luar, harus tetap jadi cewek. Hehe, “ lu cceritanya dengan semangat. Kehebatan Pika beraksi di lapangaan hijau membuat ia terpilih sebagai pemain terbaik turnamen sepak p bola Plan Indonesia khusus siswi b SMA, Mei lalu. Pika, yang bercitaS ccita masuk tim nasional sepak bola perempuan, akan mewakili Indop nesia dalam pelatihan sepak bola, n ssekaligus menonton Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman, Juni ini. W Seiring dengan perkembangan zzaman, jenis kelamin atau gender tampaknya memang tidak relevan ta lagi dijadikan batasan untuk mela ngelompokkan profesi. Tidak ada n keterkaitan langsung antara gender k dan pekerjaan. Kesuksesan dalam d ssuatu bidang lebih karena komitmen dan kerja keras. Jadi, jangan m rragu lagi, jalani pilihanmu sekarrang! (M-7)
Menurut aku, wajar aja sih ada orang yang berpikiran bahwa pekerjaan tertentu adalah milik cowok atau cewek. Soalnya dari dulu, secara tidak langsung, kita sudah diarahkan lingkungan untuk berpikir seperti itu. Cuma di masa sekarang sudah ada emansipasi, kayaknya kurang pas ya kalau masih menggolongkan pekerjaan berdasarkan jenis kelamin. Karena suka makan, aku jadi hobi masak. Soalnya aku mau tahu gimana cara mengolah makanan tertentu. Lagi pula chef cowok di hotel itu lebih banyak daripada cewek, lo. Jadi, kegiatan di dapur sudah bukan hanya milik cewek, kan?
DOK. PRIBADI
Andy William London School of Public Relations Jakarta
Nancy Wake Kisah mata-mata perempuan tidak hanya ada di filmfilm. Perempuan kelahiran Wellington, Selandia Baru, pada 1912 ini merupakan salah satu mata-mata wanita paling dihormati. Ia mengawali karier sebagai perawat di usia 16. Ketertarikan pada dunia jurnalistik membuatnya beralih menjadi wartawan koran di Paris. Dalam perjalanan inilah, Wake menjadi saksi atas kekejaman Adolf Hitler, Nazi, dan penindasan kaum Yahudi di Paris. Keinginan yang kuat untuk menghentikan perang yang terjadi di negaranya memberikan keberanian kepada Wake untuk mendirikan jaringan mata-mata. Ketika perang berakhir, ia mendapat penghargaan sipil tertinggi yang menjadikannya sebagai mata-mata paling dihormati selama Perang Dunia II.
Giorgio Armani Pendiri perusahaan fesyen ternama, Armani, sempat mendalami ilmu tentang obat-obatan di University of Bologna dan bekerja di rumah sakit militer selama dua tahun. Namun, pria kelahiran 1934 itu memutuskan kedokteran bukanlah bidang yang ingin ia tekuni. Sekitar 1955, Armani REUTERS/BENOIT TESSIER bekerja sebagai window dresser, atau penata busana yang dikenakan patung di toko pakaian, di sebuah department store di Milan. Pada pertengahan 1960-an, ia mulai merancang busana dan menjadi freelance designer beberapa perusahaan besar. Armani mengeluarkan rancangan pertama bernama Armani pada 1976. Armani juga aktif berolahraga.
Raema Lisa Rumbewas Meski terjun di bidang yang sangat ‘laki-laki’, atlet kelahiran Jayapura, 31 tahun yang lalu, ini berhasil meraih berbagai prestasi di bidang angkat besi hingga tingkat dunia. Pada Olimpiade Sydney 2000 dan OlimMI/HARYANTO piade Athena 2004, Lisa menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Lisa kembali mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Ia menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg. Karena sempat cedera saat mengikuti Asian Games 2010, Lisa harus vakum sementara dari dunia angkat besi.
Junior Rorimpandey Nama aslinya mungkin kurang dikenal. Namun, jika Sahabat Move suka menonton tayangan kompetisi masak yang belakangan hangat dibicarakan, kalian pasti kenal dengan Chef Juna. Koki kelahiran Manado 1975 itu pernah menempuh sekolah penerbangan di Amerika pada 1997. Dan sempat bekerja di perusahaan penerbangan yang kemudian gulung tikar. Kondisi ekonomi Indonesia yang kurang stabil saat itu memaksanya tetap tinggal di Amerika. Bekerja sebagai pelayan di restoran Jepang menjadi pembuka jalan ke dunia masak. Karena melihat kerja kerasnya, pemilik restoran menawarkan diri menjadi sponsor agar ia bisa menetap secara resmi di Amerika. Saat menjadi koki di Prancis, ia belajar banyak teknik mengenai makanan, mulai kadar gizi hingga cara penyajiannya. (*/M-7)
APA CERITAMU? SAHABAT Move, menjalani pilihan yang bertentangan dengan lingkungan sekitar memang susah-susah gampang. Apalagi kalau yang menentang adalah teman terdekat, atau keluarga sendiri. Wah, bebannya bisa jadi berkali-kali lipat! Namun, berbekal tekad yang kuat, sebagian orang berhasil menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk berusaha lebih keras lagi. Bahkan, pihak yang tadinya menentang malah berbalik memberikan dukungan penuh setelah melihat usaha dan hasil yang berhasil dicapai. Nah, kali ini Move ingin kamu juga berbagi pengalaman pribadi berkaitan dengan hal ini. Apa pilihan kamu, seberapa besar tantangan yang kamu dapat serta bagaimana proses yang kamu jalani. Jika upaya gigihmu telah membuahkan hasil, bahkan prestasi, kamu juga bisa tunjukkan di sini. Siapa tahu ceritamu bisa menginspirasi teman-teman yang lain. Kirimkan cerita pribadi kamu ke Kita@mediaindonesia.com. Jangan lupa sertakan data diri serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Ditunggu selambat-lambatnya 13 Juli ya! Cerita yang terpilih akan diumumkan pada Move edisi 17 Juli mendatang. Akan ada bingkisan menarik untuk satu cerita yang paling menarik! (*/M-7)
18
MINGGU, 3 JULI 2011
Mengasah Mutiara-Mutiara Jalanan B Berawal ld darii sebuah b h suratt pembaca b di salah l h satu t h harian i nasional, i l komunitas peduli anak jalanan ini terbentuk. RANDI HARI PUTERA SITI PATIMAH
S
ENJA kala itu semakin temaram. Hujan yang turun kian deras menuntun makhluk-makhluk Tuhan kembali ke peraduan mereka. Namun, di sudut Stasiun Kiaracondong, Bandung, sekelompok mahasiswa makin ‘mesra’ bercengkerama dengan beberapa anak jalanan. Di sinilah para aktivis Komunitas Peduli Anak Jalanan (Aspal) membina sekitar 20 anak jalanan dari berbagai usia. Pembinaan itu juga dilakukan di beberapa titik di Bandung, tempat para anak jalanan berkumpul, seperti di perempatan Buah Batu dan Ciroyom. Aktivitas yang mereka lakukan tak sedikit pun terusik oleh siang berganti malam, serta hujan deras yang menerpa tak henti-henti. Sesekali terdengar kekehan ringan anak-anak di sela pemberian materi oleh para mentor. Tiap mentor dikerumuni sekitar 15 anak yang terlihat begitu akrab, tak terpisahkan. Enam generasi muda penuh idealisme yang menjadi mentor para anak jalanan itu merelakan hari Minggu mereka untuk memberikan pembinaan kepada para Laskar Pelangi (Laspel)--sebutan mereka untuk anak-anak didik itu. Irul, Afifah, Sifat, Feni, Adi, dan Lilis berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan dari kampus-kampus yang berbeda. “Awalnya karena Sifat pernah mengirim surat pembaca yang berisi kekhawatiran dia akan sikap kita yang seakan lebih mementingkan korban bencana alam dibanding anak jalanan. Waktu itu saya mengira Sifat sudah sangat ahli membahas anak jalanan. Eh, ternyata dia juga sama dengan kita semua, punya niat besar ingin membantu anak jalanan, tapi terkendala oleh wadah. Akhirnya kita cetuskan sendiri komunitas ini,” cerita Irul. Membina Laspel dari jalanan itu
Anak Jalanan juga Bisa Sukses HIDUP adalah pilihan. Mau sukses atau tidak, tergantung semangat dan ketekunan kita yang menjalankannya. Buktinya, Rio Priono bisa sukses meski berlatar belakang sebagai anak jalanan. “Dulu saya hanya anak kecil kumuh yang tak mampu berkata apa-apa. Hanya bisa tersenyum di atas muka kecut orang lain,” tutur Rio, 24, mengawali ceritanya. Sosok mahasiswa Stikes Dharma Husada Bandung itu penuh semangat, dedikasi, dan visioner. Tak ada yang menyangka mahasiswa tingkat akhir yang aktif sebagai wakil presiden mahasiswa di kampusnya ini pernah mengecap kehidupan jalanan. “Saya pernah berprofesi sebagai pengamen, penjual asongan, dan terkadang menjadi kuli panggul di pasar. Sempat berhenti sekolah satu tahun setelah lulus SMP. Waktu satu tahun itu, saya habiskan di jalanan,” kenang Rio. Kenapa dia bisa sampai hidup di jalan? Perekonomian keluarga alasannya. Ibu terpaksa jadi kuli cuci baju untuk menafkahi keluarga dan saya bertekad untuk membantu keluarga. Apa pun caranya, asalkan halal. k “Selain itu, karena pengaruh lingkungan sekitar dan pergaulan. Maklum saya tinggal di daerah pinggiran perkotaan gau ga u yang yang tingkat perekonomiannya rendah,” cerita Rio sendu.
Pendidikan Pend Pe ndid id nomor satu
FOTO-FOTO TO O: FOTO-FOTO: DOK. ASPA AL ASPAL
memang bukan prioritas utama mereka karena masing-masing masih punya kesibukan. “Saya masih harus mengajar bimbingan belajar dari Senin sampai Sabtu. Jadi baru ada waktu luang buat pembinaan di Aspal hari Minggu,” tutur Afifah, 25. Walau masih sibuk dengan urusan masing-masing, Afifah dan kelima anggota Aspal lainnya tetap semangat memberikan pembinaan tiap minggunya. Sifat dan Irul, misalnya, masih harus mengikuti kuliah di hari Senin sampai Jumat.
Banyak kendala Mendidik anak-anak, yang sudah sangat terbiasa dengan kehidupan jalan yang bebas, bukan hal yang mudah. Tak mengherankan, mereka butuh kesabaran ekstra untuk membuat para Laskar Pelangi ala Kiara condong itu tetap duduk manis saat diberi materi. “Aku suka dua-duanya. Tapi, selagi ada kesempatan ngamen, ya, mending ngamen dulu,” tutur Santi, 21, ketika ditanya mana yang mereka lebih sukai, belajar atau
mengamen. Alasan klasik--ngamen lebih menghasilkan uang--menjadi batu sandungan utama aktivis Aspal dalam pelaksanaan pembinaan. Tempat pembinaan yang mumpuni juga jadi salah satu faktor penghambat lain. Selama ini, pembinaan banyak dilakukan di tempat yang kondisinya kurang efektif untuk belajar, seperti pinggir rel kereta. “Kadang kalau hujan, ya, kehujanan. Harus nunggu hujannya berhenti baru bisa mulai pembinaan lagi. Atau, terpaksa pergi ke kolong jembatan. Tapi, susahnya di sana lebih gelap,” ujar Afifah. Masalah klasik lainnya adalah pendanaan program. “Sejauh ini masalah pendanaan masih swadaya dari aktivis Aspal, kita belum punya donatur tetap,” sambung Sifat. Aspal berada di bawah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Indonesia yang sifatnya independen, tidak terikat instansi mana pun. “Kalau kita enggak jalan hanya gara-gara masalah uang, saya pikir itu sangat ironis. Karena
Profil Penulis Randi Hari Putera: Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia lahir di Jambi 14 Januari, 21 tahun silam. Ia suka membaca sejak kecil dan yakin suatu saat nanti dapat berkarya melalui tulisan yang pantas dinikmati orang lain. Meski kuliah di Jurusan Farmasi, DOK. PRIBADI ia mengaku sangat ingin mengetahui dunia jurnalistik lebih dalam.
Siti Patimah: Kuliah di Jurusan Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. ‘Berani bermimpi karena mimpi saat ini adalah kenyataan hari esok’ merupakan moto hidupnya. Membuat rumah singgah untuk anak jalanan adalah salah satu cita-citanya. Kini, ia tengah menggarap usaha peterDOK. PRIBADI nakan kelinci. Kadang ia juga jual makanan dan kaos kaki di kelas untuk menambah uang saku.
pengalaman saya sendiri, saya pernah tidak punya uang sama sekali. Namun waktu itu saya harus rapat Aspal di IT-Telkom, akhirnya saya naik sepeda dari Cibiru sampai Dayeuh Kolot selama 2 jam dan siangnya lanjut pembinaan di Kiaracondong. Pulang lagi nyampe Cibiru magrib sekitar jam enam sore,” kenang Sifat.
Mengamen dari Kampus ke Kampus Sejauh ini, pembinaan masih berfokus pada pengajaran baca, tulis, berhitung, menggambar, dan mengaji. “Banyak potensi terpendam yang belum tergali dari mereka,” tutur Feni, 24. Materi lain yang diberikan juga berupa keterampilan dari kain flanel. Tujuannya untuk bekal agar mereka tidak terus-terusan mengamen di jalanan. Namun, karena pembinaan yang selama ini dijalankan dirasa kurang maksimal, Aspal melakukan pemutakhiran program pembinaan, dengan pembekalan cara bermain musik yang baik. Dengan pembekalan tersebut, mereka akan diarahkan untuk mengamen dari kampus ke kampus. “Mengamen dari kampus ke kampus ini sudah pernah dilakukan September tahun lalu. Anakanak sempat diundang ke Unpad, UPI, IT-Telkom, dan SMA Pasundan. Hasilnya pun lumayan bisa buat beli alat-alat untuk belajar”, ungkap Lilis, aktivis Aspal alumnus UPI. Ia berharap semakin banyak mahasiswa dan para intelektual muda lainnya yang bergabung bersama mereka agar bisa menyelamatkan lebih banyak lagi generasi penerus bangsa. (M-7)
Kehidupan Kehi Ke hidu du sebagai anak jalanan dijalaninya selama empat tahun, 1999–2003. Namun, semangatnya untuk tetap berta tahu hun, n, 119 9 sekolah selalu ada. “Saya merasa selalu ada kekuatan dalam seko se kola lah h se sel l saya untuk diri di ri ssay ayaa un unt t terus menekuni dunia pendidikan. Di antara teman-teman tema te mann-te tema man n di jalanan, saya satu-satunya yang bersekolah,” tuturnya. tutu tu turn rnya ya. Lucunya, Rio, hingga kini orang tuanya tidak Lucu Lu cuny nya, a, menurut mee m pernah jadi anak jalanan. Mereka hanya tahu Rio tahu ta hu d dia ia p jarang jara ja ra pulang ke rumah. “Iya, dulu saya jarang pulang ke rumah karena kalau beroperasi mulai subuh di Pasar Ujung Berung, Bandung, sebagai kuli panggul dan pedagang keresek asongan. Lalu, pulang sekolah menjadi pengamen di Terminal Bundaran Cibiru, Tanjung Sari, bahkan sampai Sumedang,” ujar Rio. Tampak jelas di raut wajahnya kenangan akan perjuangan beratnya dulu. Kini ia mengaku bahagia pernah merasakan hidup di jalan. “Dari jalan inilah saya sadar banyak anak yang jauh kurang beruntung jika dibandingkan dengan saya. Apalagi saya sekarang dapat merasakan bagaimana rasanya kuliah,” ujar Rio bersyukur. Sebagai bentuk kontribusi nyata, Rio bersama teman-teman di kampus beberapa waktu lalu membangun rumah baca di kawasan daerah terisolasi, Kampung Cigumentong, Desa Sindulang, Cicalengka, Bandung. “Ke depannya kita juga berniat membangun rumah baca di kawasan kumuh perkotaan sekalian mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak yang tidak mampu,” tambahnya bersemangat. Menurutnya, anak-anak yang tidak mampu bukan berarti tidak punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Walau rumah baca ini bukan sekolah formal, melainkan paling tidak dapat membantu memenuhi keinginan adik-adik kita untuk belajar,” kata Rio. (M-7)
DOK. ANJAL
PARTISIPASI Redaksi menerima tulisan dan hasil karya kamu. Kirimkan ke: muda_media@mediaindonesia.com Cantumkan subjek: KOM untuk komunitas. JUR (Jurnalistik) untuk naskah dari tim jurnalistik kampus/SMA/SMP.
CREATIVE MOVE FOTO-FOTO: DOK. SITI PATIMAH
Kotak-Kotak
Kreatif 1
2
3
4
Bahan: Kertas dupleks, bungkus kado bekas, lem, cutter, gunting, pita. Kotak ini bisa dipakai untuk bungkus kado, dan lain-lain. Karya: Siti Patimah gniat_bqinemail@yahoo.co.id
CREA (Creative Move) hadir tiga kali sebulan. Kirimkan karya desain produk, komik, artwork, dan lain-lain. FOTO (Klinik Foto) hadir sebulan sekali. Kirimkan foto-foto terbaik kalian untuk di-review.
19
MINGGU, 3 JULI 2011
Ayo Kita Bantu
EVENT
Indonesia! Berkat mereka, kita bisa membantu Indonesia a dengan cara yang mudah, semudah berselancar di akun Facebook-mu!
ADAMAS BELVA SYAH DEVARA TTL: Jakarta, 30 Mei 1990 SMA: SMA Presiden, 2004-2007 Kuliah/Jurusan: NTU/Business and Computer Science Double
Degree, 2007-2011
ADILLA INDA DININGSIH
CHRISTINE FRANCISKA
B
ISA apa sih kita untuk membantu Indonesia? Kita kan cuma anak sekolahan. Pikiran semacam itu pasti pernah terlintas di benak kita ketika melihat banyak masalah terjadi di negeri ini. Kita sering menganggap diri kita bukanlah siapa-siapa sehingga tak punya kemampuan untuk berkontribusi. Namun, bagi Adamas Belva Syah Devara, 21, Adilla Inda Diningsih, 20, dan Nia Mutiara, 22, tak ada yang tidak mungkin untuk bisa melakukan sesuatu demi membantu Indonesia. Hal kecil bisa menjadi perubahan besar jika dilakukan bersama. Sembari nongkrong di sebuah coffee shop, di Jakarta, Move beruntung bisa bertemu dengan Belva dan Adilla, beberapa waktu lalu. Kebetulan keduanya sedang libur dari kuliah mereka di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Di tengah kesibukan menuntut ilmu di negeri orang, mereka menggarap proyek besar yang bernama Bantu Indonesia. Nasionalisme atau rasa cinta tanah air menjadi salah satu pendorong gerakan mereka. Mau tahu seperti apa? Simak yuk obrolan Move dengan mereka! Bisa diceritakan apa itu gerakan Bantu Indonesia? Adilla : Bantu Indonesia merupakan aplikasi Facebook yang memungkinkan penggunanya membantu gerakan amal h a n y a de ngan
Adilla : Ide ini sebetulnya datang bertiga. Saya, Belva, dan Nia Mutiara, b teman kita juga di NTU. Kebetulan Nia t lebih banyak terlibat di pembuatan l aplikasinya. Waktu itu kita bertiga lagi a ngerjain tugas akhir, jadi waktunya bisa n agak lowong. a Belva : Kita memang punya komitmen. Setelah pulang kuliah, kita rutin m selalu ke rumah Adilla ngerjain aplikasi s iini sampai pagi. Seru! Tapi memang butuh kerja keras. Aplikasi yang dib buat tergolong rumit soalnya. b
TTL: Jakarta, 7 Januari 1991 SMA: SMA N 8 Jakarta, 2005-2007 Kuliah/Jurusan: NTU/Computer Engineering, 2007-2011
berbagi wall space. Kalau udah gabung, akun pengguna otomatis akan menampilkan iklan dari perusahaan sponsor dalam bentuk wall post. Biar enggak terlalu ganggu, pengguna juga bisa atur sendiri frekuensi tampilan iklan. Misalnya pengguna bisa setting sendiri kalau mau menampilkan iklan di Senin pagi saja atau di hari Minggu saja. Uang yang didapat dari iklan sponsor tersebut akan dikumpulkan Bantu Indonesia, yang selanjutnya digunakan penuh untuk proyek amal. Dari mana awal ide ini datang? Belva : Ide awalnya datang dari tampilan news feed di Facebook yang banyak menampilkan post tentang gim-gim. Dari situ kita berpikir, kalau ini diganti iklan charity, pasti lebih berguna. Jumlah pengguna Facebook di Indonesia juga sangat besar, nomor dua di dunia. Jadi akan banyak sekali yang bisa menggunakan aplikasi ini untuk membantu. Apa tujuannya membuat gerakan Bantu Indonesia? Apakah hanya untuk menghimpun sumbangan? Belva : Pada intinya kami ingin membuat kegiatan charity menjadi hal yang sangat mudah. Enggak perlu keluar uang yang banyak. Selain donasi lewat Face book, kita juga menyusun rencana jangka panjang agar proyek ini bisa terus berkelanjutan. Termasuk menyediakan berbagai tools untuk mempermudah orang membuat charity project sendiri.
FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI
Bagaimana perkembangan proyek Bantu Indonesia? Sudah berapa banyak sih yang ikutan? Adilla : Sekarang aplikasi ini udah dipakai hampir 9.000 user di seluruh dunia. Penggunanya tersebar di kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. Selain itu juga banyak diakses di Singapura, Malaysia, hingga Jepang. Sebagai pilot project, udah ada iklan layanan masyarakat dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang udah di-posting dalam aplikasi ini. Belva : Sekarang memang masih tahap awal. Fokusnya masih bergiat untuk menambah banyak pengguna aplikasi sambil menjajaki banyak kemungkinan dengan para sponsor.
Wah ternyata memang butuh perjjuangan, ya! Lalu apa yang mendorong kalian susah-susah bikin proyek ini? Sampai tahan begadang pula! Adilla : Tinggal di negeri orang bikin nasionalisme kita berlipat-lipat. Di sana kerasa banget dorongan untuk berbuat sesuatu bagi Indonesia. Belva : Kalau buat saya pribadi ini jadi satu sarana yang baik untuk kita give back ke masyarakat Indonesia. Jadi kesempatan luar biasa untuk saya berkontribusi bagi negara. (M-7)
Perhitungan donasinya sen diri seperti apa? Belva : Perhitungannya memang agak rumit. Sederhananya, jumlah donasi dari seorang pengguna Facebook ditentukan dari seberapa banyak jumlah teman yang dia punya. Satu teman dihargai Rp1. Jadi kalau saya punya 1.000 teman, harga untuk mem-posting iklan di wall saya adalah Rp1.000 per posting. Nah, jumlah teman yang dimiliki seorang pengguna aplikasi Bantu Indonesia dinamakan reach. Dari data yang kita punya Juni lalu, 7.000 user Bantu Indonesia bisa memiliki reach hingga 3,6 juta orang. Jika dirupiahkan, aplikasi ini bisa berpotensi untuk menyumbangkan lebih dari Rp75 juta per bulan. Kuliah di negeri orang tentu enggak mudah ya, bagaimana sih perkuliahan di NTU? Adilla : Persaingannya memang cukup ketat sih. Antarmahasiswa Indonesia aja sudah cukup berat. Tekanannya besar. Kita harus terpacu untuk dapat nilai yang terbaik. Kalau belajar saja udah stres banget, kok masih ingin bikin proyek yang susah kayak gini?
DOK. HERVINNY WONGSO
Klinik Foto Move PANAS matahari, Sabtu (25/6), tak menyurutkan semangat para peserta Klinik Foto yang diadakan Move. Berbekal kamera poket dan SLR yang dibawa, 18 peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa itu menyusuri Sunda Kelapa untuk mencari objek menarik yang menggambarkan kehidupan di salah satu sudut Kota Jakarta tersebut. Acara Move kali ini memang ditujukan untuk sahabat Move yang tertarik terhadap dunia fotografi. “Aku diajak salah satu temanku untuk ikut. kedengarannya menarik. Langsung deh aku mendaftarkan diri. Hehe,” cerita Dewi, mahasiswa IISIP Jakarta yang datang bersama beberapa teman kampusnya. Selain Dewi, ada pula enam siswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung yang juga hadir di acara ini. Eksplorasi peserta mencari objek foto selama hampir 2 jam berakhir di Museum Bahari. Di tempat itu setiap peserta wajib mempresentasikan tiga foto terbaik mereka kepada seluruh peserta. Tidak hanya presentasi, para peserta juga mendapat kesempatan untuk bertukar ilmu dengan Asisten Redaktur Foto Media Indonesia, Santirta Martendano, yang akrab disapa Kak Tirta. “Berfotolah dengan angle mata biasa. Itu akan menghasilkan foto yang lebih menarik.” Dari hasil presentasi, terpilihlah foto karya Maria Nofianti, mahasiswa jurnalistik Stikom Bandung. Foto Maria menceritakan anak-anak yang sedang bermain bola di lapangan kuning dengan latar gedung tinggi. “Dari segi komposisi, perspektif, dan angle, foto ini yang paling pas dan menarik. Setuju?” tanya Kak Tirta yang langsung disepakati seluruh peserta. Buat kamu yang belum sempat ikutan, jangan khawatir, Move masih punya agenda-agenda menarik lainnya. (*/M-7)
EKSIS
DOK. INKE MARIS
Duta Sanitasi Siap Beraksi SALAH satu hak anak Indonesia adalah bisa hidup di lingkungan yang sehat agar bisa meningkatkan kualitas diri, termasuk mendapatkan air yang bersih. Hal itulah yang mendasari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan Jambore Sanitasi di Jakarta, 20-25 Juni. Dengan mengangkat tema Sanitasi dan kualitas anak Indonesia, kegiatan tahun ini dihadiri 198 peserta dari 33 provinsi Indonesia. Mereka merupakan pemenang lomba poster dan karya tulis penyuluhan tingkat SLTP di provinsi masing-masing. Dalam rangka memberikan pemahaman lebih lanjut akan pentingnya sanitasi, berbagai workshop dan kunjungan lapangan wajib diikuti para peserta. “Laporan Economic Impact of Sanitation in Indonesia memperkirakan biaya pemulihan pencemaran air mencapai Rp13,3 triliun per tahun. Oleh karena itu, kita perlu menghentikan pencemaran air dan membangun perilaku peduli sanitasi agar pembangunan sanitasi yang kita cita-citakan berhasil,” kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Seusai mengikuti lima hari acara, tibalah di puncak kegiatan Jambore, yakni pemilihan Duta Sanitasi Nasional 2011. Terpilihlah Duta Sanitasi Nasional 2011 Alyarosa Taqwaariva dari Kalimantan Barat. Alyarosa juga meraih penghargaan karya poster terbaik. Penghargaan duta sanitasi favorit pilihan peserta jatuh kepada Emir Surya (Sulawesi Tenggara), dan karya tulis terbaik diberikan kepada Een Amalia Pratiwi (Kalimantan Tengah). (*/M-7)
Mari Memberi untuk Negeri
A
PA sih arti kemerdekaan bagi kita? Saat peringatan kemerdekaan tiba, pasti kita sibuk pasang status di Facebook atau Twitter untuk mengobarkan semangat merdeka atau mati. Bendera merah putih pun berkibar di rumah dan jalan-jalan besar, menjadi perayaan yang menyenangkan. Walau Agustus masih beberapa minggu lagi, Move ingin mengajak teman-teman untuk mendefinisikan kembali
kemerdekaan Indonesia. Sebab, kemerdekaan bukan cuma berarti kebebasan dari penjajah, melainkan juga kebebasan dalam banyak aspek, termasuk pendidikan, penghidupan yang layak, dan akses informasi. Lalu pertanyaannya, apakah kita sudah punya kebebasan itu? Mungkin iya, tapi masih banyak teman kita di ujung pulau sana yang belum bisa mendapatkannya. Buku jadi barang langka, sedangkan pendidikan yang berkualitas pun jadi hal yang mahal.
Masih ingat film Laskar Pelangi? Bagaimana Lintang harus melangkahi buaya besar di sungai hanya untuk sekolah? Kalau pahlawan zaman dulu bisa mengusir penjajah, kenapa kita sekarang tak bisa meringankan masalah? Dalam siaran The Now Generation on the Move kali ini, kita ingin mengajak kalian untuk berkenalan dengan program Indonesia Menyala dan Bantu Indonesia. Lewat program ini, kalian bisa berkontribusi untuk
negeri dengan cara yang sederhana, juga kreatif. Kalau enggak puas hanya sebagai follower, kamu bisa bikin sendiri gerakanmu. Makanya, jangan sampai ketinggalan The Now Generation on the Move pada Kamis, 7 Juli 2011 mendatang. Trax dan Move Media Indonesia akan membahas kontribusi anak muda terhadap Indonesia yang punya banyak tantangan itu. Stay tune at 101.4 Trax FM Jakarta bareng Marsha pukul 20.00 WIB, ya! (CE/M-7)
you ask “When e‛s my r e h ‘w f yoursel I hope ‛ ? m s i l nationa inside e r e h t l it‛s stil to be y d a e r and out.” shared ta
uryawina
arsha S
Host: M
LIVE INTERAKTIF, KAMIS, 7 JULI 2011 20.00-22.00 WIB ON 101.4 TRAX FM
20
MINGGU, 3 JULI 2011
Kami juga Ingin Maju
FUN WITH ENGLISH
FOLKLORE
FROM
T
NORTH SUMATRA
Sipiso Somalim
O
NCE upon a time, there was a kingdom in North Sumatra. The people lived happily. The land was fertile and the place was safe. The king had a sister. Her name was Siboru Sandebona. She married to a king from a neighboring kingdom. Siboru Sandebona was pregnant. It was the ninth month of her pregnancy but there was no signs that the baby would be born. The king asked his advisor. He told the king that the baby would be a great man. When he grew up, he would have a great supernatural power. He could control animals easily! Finally, the baby boy was born. Siboru Sandebona and her husband named him Sipiso Somalim. Everybody was happy. The baby was cute and very healthy. Although Sipiso Somalim was a prince, he was not arrogant. He was polite and very kind to others. He was also helpful. He was willing to work in the rice fields. He had an ox that always accompanied him plowing the field. The ox was so tamed to Sipiso Somalim. With his power, he could control the ox. Then, Sipiso Somalim grew up. He was in love with a princess from another kingdom. Sipiso Somalim told his parents that he would propose the princess. They agreed and asked a soldier named Sipakpakhumal to accompany the prince. Nobody knew that Sipakpakhumal was also in love with the princess. She was so beautiful and Sipakpakhumal also wanted to marry her. Sipakpakhumal had been thinking how he could marry the princess. He finally got an idea when Sipiso Somalim told him that he wanted to take a bath in a lake. It was so hot and they decided to get some rest. When Sipiso Somalim was swimming, Sipakpakhumal took all Sipiso Somalim’s belongings, the clothes and the sword. Sipakpakhumal wore Sipiso Somalim’s clothes and kept Sipiso Somalim’s swords. When he finished swimming, Sipiso Somalim was surprised to see that Sipakpakhumal was wearing his clothes. He could not find his sword either. “What’s happening here?” asked Sipiso Somalim “From now on I’m Sipiso Somalim and you are Sipakpakhumal. Do you understand?” Sipiso Somalim knew that his guard was planning something bad. He just did not know what the plan was. So he just cooperated nicely and acted as a guard. When they arrived, the fake Sipiso Somalim told the king that he wanted to marry his daughter. The princess was suspicious. She had heard that Sipiso Somalim was handsome and strong. “Why is he so different from what I heard?” asked the princess softly to his father. The father also felt that there was something wrong. So he told the fake Sipiso Somalim that they needed time to decide. He let the fake Sipiso Somalim and
his ‘guard’ to stay in the palace. During their stay in the palace, the fake Sipiso Somalim treated ‘Sipakpakhumal’ like a servant. He also told ‘Sipakpakhumal’ to plow the king’s rice fields. One day, the princess saw how ‘Sipakpakhumal’ was plowing the fields. He did not do anything, he was just sitting and playing flute while the ox was plowing the field. The princess told the king about ‘Sipakpakhumal’. The king finally realized the problem. He had heard that the real Sipiso Somalim had power to control animals. So he asked the fake Sipiso Somalim to plow the field with an ox, but he was not allowed to be near the ox. The fake Sipiso Somalim could not do it. The king was angry. He threatened the fake Sipiso Somalim to tell him the truth, otherwise he would be sent to jail. The fake Sipiso Somalim was so scared. He told the king that he was not a prince, his ‘guard’ was the real Sipiso Somalim. When the king knew the truth, he held a wedding party. Sipiso Somalim and the princess finally got married. They lived happily ever after.
CAKSONO
RAGAM LUKISAN
PUISI Satwa-Satwa yang Langka Wahai tuan hartawan Jangan kau bawa kakaktua hitam dari tanah Papua Jangan pula kau angkut kakaktua putih dari bumi Jayawijaya Wahai para jutawan Jangan kau hias sudut istanamu Dengan gading gajah Sumatraku Dan jangan pula kau bentangkan permadani dari kulit harimau sumatraku Jangan pula kau buru cula badak Ujung Kulonku Sekiranya engkau orang budiman Tentu kau akan lepaskan beo nias di sangkar emasmu tuk hidup di alam bebas Kau kembalikan orang utan itu ke habitat aslinya Dan beruang pun takkan kau air keras tuk jadi hiasan di dalam kastel megahmu Maximillian Reyhan Xavier Maruhawa, 11 tahun Jl Beringin Raya No 154 Blok 36 Nusa Jaya, Tangerang
KEHIDUPAN BAWAH LAUT Amatullah Nuha Salsabila Kelas 5 SD IT Nurul Fikri Kebon Agung Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur
INFO Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke mediaanak@mediaindonesia.com. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantumkan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Pacebook Media Anak
EMAN-TEMAN masih ingat film Laskar Pelangi? Cerita tentang perjuangan dan semangat anak-anak, yang mencoba meraih pendidikan meski dengan segala keterbatasan, ternyata tidak hanya ada di film, lo! Banyak teman kita di pelosok daerah punya cita-cita besar untuk maju. Mansuetus Onseli, yang berasal dari salah satu provinsi termiskin di Indonesia, Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satu contohnya. Dengan segala keterbatasan pendidikan yang tersedia di desanya di Riung, Ngada, NTT, Mans--panggilan akrabnya-bisa membuktikan ia mampu berprestasi seperti anak-anak dari kota-kota besar. Pada final Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2011 yang baru saja berlalu, Mans meraih penghargaan honorable mention untuk level 1. Ia menjadi salah satu peserta yang meraih nilai tertinggi, menyisihkan 82 ribu anak-anak lainnya dari 33 provinsi di Indonesia. “Aku bangga bisa melaju sampai ke final dan pergi ke Jakarta,” ucap Mans yang akhirnya bisa merasakan naik pesawat terbang. Apa rahasia Mans? Salah satunya, ia rajin membaca buku. Meski hidup sederhana, siswa kelas 3 SDK Rawangkalo Wangka itu cukup beruntung. Ayahnya yang seorang guru
Sebab, hingga saat ini, di desanya belum ada aliran listrik. “Kalau malam aku belajar pakai pelita,” jelasnya. Menurut Mans, dulu neneknya adalah orang yang sangat miskin, tinggal di pondok dari alang-alang yang akan roboh jika kena
SMP selalu menyisihkan uang untuk membelikan buku-buku bermanfaat. “Aku dibelikan majalah Kuark. Papa titip sama teman karena di tempatku tentu saja tidak ada. Majalah itu membuat aku lebih mudah belajar sains,” kata Mans. Namun, jangan berpikir Mans bisa asyik belajar dan membaca buku di kamar yang terang dan berpenyejuk udara.
angin dan hujan. “Aku sering diejek teman-teman karena nenekku miskin. Tapi biar saja, aku akan buktikan kalau aku bisa berprestasi,” tegas Mans yang bercita-cita jadi pastur. Ajang OSK yang diselenggarakan secara terbuka setiap tahun itu memang selalu menyisakan kejutan yang membanggakan. Dani Assegaf atau Angga, dari Kecamatan Sen-
FOTO-FOTO: DOK KUARK
PEMENANG OLIMPIADE: Mansuetus Onseli menerima panghargaan honorable mention level 1 di final Olimpiade Sains Kuark 2011. dana, Majene, Sulawesi Barat, dan Sabariyah dari Pulau Rupat, Bengkalis, Kepulauan Riau, adalah dua teman lain dari desa terpencil yang lolos final OSK 2011. Padahal itu merupakan pertama kali mereka mengikuti ‘kompetisi’. “Kata ‘olimpiade’ saja baru mereka dengar ketika saya m ceritakan tentang OSK ini,” c ujar u Bagus Arya Wirapati dari Indonesia Mengajar, yang menI jadi guru Sabariyah di SDN j 28 2 Pangkalan Nyirih, Pulau Rupat. Sekolah itu cukup terR pencil karena terletak 60 kilop meter dari ibu kota kecamatan. m Dengan memanfaatkan perD alatan seadanya, Bagus Aria, a yang biasa dipanggil Pak Roy, y membimbing Sabariyah secara m intensif. i Permasalahan biaya untuk ke k Jakarta juga menjadi salah satu yang dipikirkan. Mengs andalkan ibu Sabariyah yang hanya pemungut getah karet tentu saja tak mungkin. Beruntung, berbagai pihak termasuk Yayasan Indonesia Mengajar ikut membantu pendanaan. Kalau Mans, Angga, dan Sabariyah saja punya semangat tinggi untuk maju, seharusnya kita yang dibekali fasilitas lebih lengkap bisa berbuat lebih baik lagi, ya. (Dian Palupi/M-7)
MINGGU, 3 JULI 2011
BAHAN BANGUNAN
KULIT ASLI
Roofing, Floordeck, Plafon, Partisi Gypsum, Alm Composite Panel, Rangka atap baja ringan sofware USA berkualitas, Harga kompetitive, Jual bahan & terpasang. Hubungi PT.GUDANG GAJAH LESTARI, Telp. 021 32988801 - 02, Fax: 021 6249004.
Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com
BIRO BANGUNAN KONTRAKTOR&ARSITEK rmh,ruko, bangun lainnya.Dijamin memuaskan&brkwalitas.Hrg Bersaing,pglm +10th 0214255375,4223047 www.hilmyjaya.com
DANA TUNAI Prlu Dana Tunai? Psing Tghn? Kmi siap m’bantu Trk Tnai KK&pelunasan K.krdit. 97098745, 92787045, 83848303, 45541717, 082110946613.
INDEKOST Ko s t 1 k m r b i s a 2 o r g , A C S p l i t , Ex.pan kmr, S.bed, rak TV, 550rb/bl. Jelambar Jaya 3 No.30 Rt. 7/2. Telp. 33377705, 33377706, 33377728.
KERJASAMA A BEST DEAL 6,25%/Th, tkr BPKB lsng cair sd 100 M, Undur 50 hr, Free 5Jt,Metro Platinum mnra Kuningan LG. 45851381 - 83 / 30015924-25.
MESIN Mesin Absen sidik jari,absen wajah,Acces control merk fingerplus ( Sensor Cristal & Bio plus) Promo disc. s/d 70% info 021 88386888 www.absensidikjari.co.id
MUSIK Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Yamaha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub: Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52, Telp.38900602 / 3860200.
PELUANG USAHA High Income...!!! Rp. 10 juta / b u l a n , I b u R m h Ta n g g a / P e n s i u nan, Input data / Administrasi. Call 021 3782 8772.
PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
TEMPAT USAHA Dijual kios di Roxy Square Lt. LG blok A3 No.17 Jakarta Barat. Hub. 021 - 9432 4606 / 021 - 7278 9080 / 0821 1015 3744 / 0813 3140 2988.
K lasifa
21
E KSPLORASI
22
MINGGU, 3 JULI 2011
NATURE
Tujuh Spesies Baru Mamalia
S
EKELOMPOK biolog dari Amerika dan Filipina menemukan tujuh spesies mamalia yang sebelumnya tidak diketahui di Filipina. Sebelumnya, jumlah mamalia lokal termasuk kelelawar, yang berasal dari Pulau Luzon, meningkat dari 42 spesies menjadi 49 spesies (peningkatan sebesar 17%). Deskripsi formal ketujuh spesies seluruhnya dari marga Apomys dipublikasikan di Fieldiana. Sembilan orang penulisnya termasuk biolog dari University of the Philippines, Philippine National Museum, Conservation International-Philippines, Utah Museum of Natural History, dan Florida State University. “Hewan ini adalah bagian dari kekayaan biologis Filipina,” kata Dr Theresa Mundita Lim, Director of Protected Areas a n d Wi l d l i f e Bureau, Department of the Environment and Natural Resources (DENR). Ia pun menambahkan, “Hutan tempat mereka tinggal adalah daerah aliran air yang penting untuk Manila dan kota-kota lainnya. Melindungi habitat hutan pegunungan baik bagi mereka dan manusia.” DENR merupakan lembaga yang bekerja sama dengan proyek untuk menyediakan bantuan di lokasi penelitian dan mengoordinasikan konferensi tentang satwa liar dan konservasi. Seluruh spesies adalah tikus hutan (Apomys brownorum) dan setiap spesies hidup hanya di bagian kecil dari Luzon. Menurut Dr Lawrence Heaney dari Field
Museum, pemimpin proyek dan penulis utama publikasi, tikus kecil hebat itu hidup di daerah hutan pegunungan. Meskipun terkadang mereka berlimpah, dalam hal aktivitas, mereka menghindari manusia dan jarang sekali menyebabkan kerugian. Mereka lebih memilih memakan cacing dan biji-bijian di tanah di sekitar hutan. “Sangat mengesankan, begitu banyak spesies mamalia baru yang bisa ditemukan di Filipina,” ujar Danilo Balete, pemimpin tim proyek lapangan. “Dalam 10 tahun belakangan, kami memublikasikan deskripsi formal dari 10 spesies lain, dan biolog lainnya mendeskripsikan lima lagi. Dan, kita masih jauh dari akhir penemuan. Filipina VELIZAR SIMEONOVSKI/ FIELD MUSEUM mungkin memiliki konsentrasi terbesar dari spesies hewan yang unik dari negara lain di dunia.” Romeo Trono, Direktur Eksekutif Conservation International-Philippines, pun mengatakan melindungi sumber daya alam dan laut adalah kunci untuk mempertahankan kesehatan ekosistem yang kebalikannya akan memberikan jasa berupa makanan, air bersih, kesehatan, turisme, dan keuntungan kultur, serta iklim yang stabil yang sangat penting untuk kehidupan. “Meskipun berukuran kecil, hewan-hewan ini adalah bagian dari biodiversitas kita yang membentuk fondasi dasar dari ekosistem yang sehat.” (Science Daily/Ghp/M-1)
BIOTEK
Bakteri Sembuhkan Penyakit Kodok
F
UNGI chytrid mikroskopis menyebabkan penurunan besar-besaran populasi kodok di seluruh dunia dan bahkan kepunahan spesies tertentu. Peneliti Universitas Zurich dalam jurnal Frontiers in Zoology mengetahui metode bagaimana fungi chytrid dapat dibasmi, yaitu dengan bakteri dan fungisida. Patogen baru bukan hanya menjadi masalah yang sedang berkembang bagi manusia dan hewan ternak, melainkan juga bagi hewan liar. Bersamaan dengan kehancuran habitat dan eksploitasi berlebihan terhadap populasi mereka, pe nyakit yang disebabkan jamur chytrid, yang disebut chytridiomycosis, merupakan satu dari tiga pembunuh terbesar dari amfibi di dunia. Penurunan tajam populasi amfibi telah diobservasi di Australia dan Amerika Tengah pada 1980 dan 1990-an. Namun, tidak sampai 1998, patogen tersebut, fungi chytrid (Batrachochytrium dendrobatidis), akhirnya diidentifikasi dan digambarkan. Saat itu, jamur tersebut sudah menyebar. “Di tempat baru, di mana pun jamur tersebut berkembang, sejumlah besar kodok mati karena penyakit,” jelas Benedikt Schmidt, seorang bio-
log konservasi dari Universitas Zurich. Apa yang seharusnya dinilai sebagai penyakit tropis sekarang membesar menjadi masalah global. Sekarang, jamur itu dapat ditemukan di setiap benua, tempat kodok berada. “Mengobati individu yang berada di kebun binatang, sebagai contoh, adalah hal yang mudah. Membasmi jamur di alam adalah hal yang berbeda.” Schmidt dan kawan-kawan melihat dua metode yang menjanjikan. Pertama, melibatkan penggunaan bakteri yang hidup alami pada kulit kodok. Beberapa bakteri kulit itu menghalangi pertumbuhan fungi chytrid se hingga itu dapat menyembuhkan kodok. “Pendekatan ini bekerja BENEDIKT SCHMIDT di laboratorium,” jelas Schmidt. Ia pun menambahkan, “Sekarang kita perlu menguji apakah metode ini dapat bekerja untuk kodok yang hidup liar.” Pendekatan kedua sangat sederhana. “Kamu tangkap kodok atau berudu, obati mereka dari jamur dan lepaskan kembali. Secara prinsip hal ini juga bekerja dengan baik,” kata Schmidt. Satu-satunya masalah adalah bagaimana mencegah infeksi itu lagi saat kita melepaskan mereka ke alam. (Science Daily/Ghp/M-1)
LENSABISNIS
HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480
Mega Anggrek Sukseskan Liga Pendidikan
RS Medika Rujukan Askes dan Jamkesda
Pembangunan PLTU Ketapang Dimulai
SEBAGAI bentuk pelayanan terbaik, Hotel Mega Anggrek & Convention berperan aktif menyukseskan ‘Workshop & Manajemen Penyelenggaraan Tingkat Provinsi & Nasional, Liga Pendidikan Nasional Piala Presiden’ yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Acara tersebut dihadiri Ketua DPR-RI Marzuki Alie, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Andi Mallarangeng, dan diikuti 32 perwakilan pelaksana Liga Pendidikan Indonesia dari 32 provinsi di Indonesia. Manajemen Mega Anggrek Hotel & Convention menilai itu merupakan bentuk nyata komitmen pemberian pelayanan terbaik kepada tamu pengguna fasilitas hotel.
RUMAH Sakit (RS) Medika BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (21/6), menjalin kerja sama dengan Asuransi Kesehatan (Askes) persero dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota Askes dan pasien Jamkesda. Tercatat sedikitnya 4.000 anggota Askes dan 83 ribu anggota Jamkesda di wilayah Kota Tangerang Selatan telah dapat menikmati fasilitas di rumah sakit tersebut. Khusus untuk Askes, tidak dikenai biaya di awal. “RS Medika BSD akan memberikan pelayanan yang terbaik, sesuai dengan moto kita ‘Care for Life’,” tegas Direktur PT Kasanah Putra Jakarta Muhammad Badri Hussin.
PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) menandatangani kontrak pembangunan PLTU Ketapang yang memiliki kapasitas 2 x 10 Mw dan berlokasi di Kalimantan Barat. Penandatanganan kontrak itu dilakukan di Kantor Pusat PLN Jakarta, pada Jumat (24/6). Pembangunan PLTU Ketapang itu dijadwalkan selesai pada akhir Maret 2013. Kelak dengan beroperasinya PLTU Ketapang tersebut, bisa dilakukan penghematan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga mencapai angka Rp203 miliar per tahun. Hadir dalam penandatanganan kontrak itu di antaranya Direktur Operasi Indonesia Barat PLN Moch Harry Jaya Pahlawan dan Direktur PT Wijaya Karya Tbk Slamet Maryono.
Pelantikan Pengurus Yayasan LIA
Dokumentasi 3D untuk Beragam Aplikasi
Crowne Plaza Bantu Korban Tsunami Jepang
PADA 21 April 2011, Yayasan LIA melaksanakan pelantikan sekretaris, bendahara, dan anggota Pengurus Yayasan LIA periode 2011-2014 di Auditorium LIA Pengadegan. Pejabat yang dilantik adalah Budi Aswinto Suryodipuro sebagai sekretaris, Manise Ch Yea sebagai bendahara, Riani Emma Inkiriwang sebagai anggota, dan Hadi Sudibyo sebagai anggota. Acara itu dihadiri pembina dan pengawas Yayasan LIA, Ketua Pengurus Yayasan LIA, para pimpinan unit kegiatan, perangkat kerja pengurus dan Direksi LBPP LIA, pimpinan mitra kerja sama LIA, pimpinan PPIA, Widyawiyata dan Kopkarlia, Kepala Cabang dan Wakil Kepala Cabang LBPP LIA, para Wakil Ketua STBA, serta manajer seluruh unit kegiatan.
TEKNOLOGI laser scanning atau light detection and ranging (lidar) semakin berkembang dan banyak digunakan untuk beragam aplikasi. Terminologi lidar biasa digunakan untuk pengukuran dengan moda pesawat atau helikopter. Untuk mobil atau kendaraan roda empat biasa disebut mobile terrestrial laser scanning (MTLS). Jika alat itu ditempatkan di tripod biasa disebut stationary terrestrial laser scanning (STLS). Adalah FARO Focus3D yang merupakan STLS untuk mengukur dan membuat dokumentasi 3 dimensi terkecil dan teringan di kelasnya. Dengan dimensi 24 x 10 x 10 cm3 dan berat hanya 5 kg, alat itu sangat mudah untuk dibawa dan digunakan oleh seorang surveyor saja.
PERWAKILANManajemen Crowne Plaza Jakarta bersama-sama dengan Presiden Direktur Crowne Plaza Jakarta F Gunawan Martakoesoemah mengunjungi Kedutaan Besar Jepang untuk penyerahan sumbangan bagi korban tsunami di Jepang. Sumbangan itu diterima secara simbolis oleh Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Junji Shimada. Inisiatif untuk mengumpulkan sumbangan bertolak dari penghargaan Crowne Plaza Jakarta atas kontribusi signifikan para tamu asal Jepang. Dalam serah terima itu, Shimada mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada seluruh manajemen dan staf Crowne Plaza Jakarta untuk sumbangan yang dikirim melalui Palang Merah Jepang itu.
I NTERMEZO
MINGGU, 3 JULI 2011
23
TAROT Taurus–0 Bagong 21 April-20 Mei
Icon: Tarot Wayang Berlaku dari 3–9 Juli 2011
Gemini– XV Buta Cakil 21 Mei-21 Juni
Leo–Dewi Amba 23 Juli-23 Agustus
Virgo– Batari Srimulih 24 Agustus23 September
Ani Sekarningsih
Pekerjaan: Taurus kali ini memetik hakikat dari pengetahuan, kedamaian, dan kebebasan. Itu sebuah permulaan menghadapi tantangan baru. Yakin pada kekuatan tertinggi. Seseorang yang mempunyai daya juang tinggi akan dapat melampaui permasalahan-permasalahan dengan loncatan besar. Banyak kegiatan dan pekerjaan yang menuntut dilakukan di luar kantor. Anda mungkin perlu melakukan perjalanan jauh. Pertajam ide-ide baru untuk mengembangkan perusahaan yang ada. Pekerjaan, posisi, profesi, atau karier baru akan menjadi tantangan masa depan. Carilah caracara mutakhir guna memanfaatkan keuangan menjadi lebih produktif. Cinta: Sebuah cinta baru tak terhindarkan. Buat yang sudah menikah, waspadalah karena segera terjadi tindakan nekat membangun cinta segi tiga. Perasaan membuncah dan kacau. Strategi: Kemampuan Anda yang unik menciptakan solusi bagi permasalahan yang sulit diselesaikan orang lain. Anda jenius dalam penalaran sehingga selalu menyelesaikan masalah secara praktis.
Libra–Dewa Bayu 24 September23 Oktober
Pekerjaan: Anda perlu memperhatikan ide-ide baru yang bisa bersifat negatif sehingga mudah menimbulkan pertengkaran heboh. Namun, Anda bisa pula menciptakan ide-ide kreatif. Libra memperoleh promosi orang-orang di lingkungan berkat kinerja Anda yang dihargai rekan-rekan dan pimpinan. Kemenangan pada periode ini akan menempatkan Anda pada petualangan baru yang membutuhkan integritas dan energi ekstra. Anda akan menghadapi masalah dalam perjalanan, atau kendaraan yang ditumpangi bermasalah. Jadi, periksalah kondisi kendaraan yang akan ditumpangi. Waspadailah pula pengeluaran yang tak perlu, mengingat permohonan pinjaman Anda tak membawa hasil yang diinginkan. Cinta: Hati-hati agar Libra jangan sampai terkecoh. Sebab, ada niat-niat seseorang yang tak jujur. Di lain pihak, Anda patut bergembira karena akan menerima kebahagiaan tersebut. Strategi: Belajarlah bersabar, redam segala angkara murka yang hanya membuang-buang energi.
MEDIA UTAK ATIK
Pekerjaan: Gemini harus belajar tertawa pada saat menghadapi kesulitan. Menjadi seorang badut adakalanya hal yang paling efektif untuk melawan tekanan dan masalah. Mereka yang tengah menekuni filsafat dan metafisika lebih mampu mengembangkan diri untuk mencipta keindahan di sekeliling. Bila Gemini seorang wartawan atau penulis, saat ini Anda menulis secara cerdas dalam mengungkapkan ide-ide. Sebab, Anda mempunyai intelegensi yang cermat sehingga mampu mengkaji kondisi secara mudah dan tepat. Dalam pikiran negatif, Gemini akan merasa terbenam dalam timbunan pekerjaan. Lambang kali ini menggambarkan adanya suatu awal baru yang menegangkan, tapi menjanjikan keselarasan di kemudian hari. Cinta: Dengan segala konsekuensinya, Gemini tetap memelihara cinta itu dan berharap semua perasaan kehilangan itu segera pulih dan mampu memulai yang baru. Strategi: Dalam menghadapi kesulitan hidup, adanya dagelan kehidupan merupakan pertahanan yang terbaik.
Scorpio–Nitakawaca 24 Oktober22 November
Pekerjaan: Akhir-akhir ini terasa ada beban tambahan yang memerlukan penanganan khusus. Saat ini Scorpio perlu bersyukur karena dianugerahi kekuatan, kepekaan intuisi, visi, dan sikap optimisme. Dalam minat Anda kali ini, ada perubahan besar. Kegiatan-kegiatan tambahan yang mendatangkan pendapatan ekstra bisa dipastikan akan Anda nikmati. Saatnya Scorpio mengkaji ulang pengeluaran keuangan selama ini, mengingat Anda akan mengalami perubahan profesi atau karier pada jalur yang sama sekali berbeda. Scorpio juga akan berjumpa relasi baru. Kali ini, daya kreativitas Anda punya nilai komersial. Ketenangan dan rasa percaya diri dibarengi keterampilan dalam pengelolaan perusahaan akan mengantarkan Anda pada suatu promosi. Cinta: Anda berusaha keras untuk mengawasi emosi saat berhadapan dengan kekecewaan atau lingkungan terdekat. Tanpa disadari, pasangan anda pun merasakan hal yang sama. Strategi: Tak perlu mengorbankan waktu istirahat Anda karena mabuk kerja.
Pekerjaan: Apa sesungguhnya yang Leo takutkan dalam kemitraan ini? Bisnis sekonyong-konyong mandek. Kebahagiaan Anda terletak pada integritas dan profesionalisme. Tampaknya Anda baru saja mengakhiri sebuah pengalaman yang menyakitkan. Konflik hanya bisa diatasi dengan cinta. Perhitungan Anda untuk menerima uang minggu ini mengalami penangguhan lagi. Ide-ide unggulan Anda tidak diterima rekan dan atasan. Anda akan mengalami gangguan dalam mencari modal untuk investasi. Janji yang sudah diberikan tertunda-tunda tanpa pemberitahuan. Tak usah malu menangisi kesakitan. Berbaiklah dengan diri pribadi Cinta: Terimalah penderitaan sebagai pengorbanan yang membawa Leo ke tataran lebih tinggi secara spiritual. Tinggalkan tekanan batin dengan cara menemukan kekuatan itu melalui jalinan kemitraan lebih luas. Strategi: Saatnya potong kompas! Segera singsingkan lengan dan aktifkan seluruh kemauan dan kekuatan untuk menciptakan hal-hal baru.
Grand Master Tarot
Cancer–Kala Marica 22 Juni – 22 Juli Pekerjaan: Jangan biarkan pribadi Cancer terjebak dalam kebimbangan karena kesalahan masa lalu. Kekecewaan, kesedihan, atau perasaan kehilangan akan terjadi apabila Anda selalu bersikap kepala batu, mempertahankan kebiasaan lama yang sama sekali tak bermanfaat. Hendaknya dihayati bahwa dengan mencintai lawan, sesungguhnya Anda belajar mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran terhadap tindakan dan perilaku. Salah satu sumber keuangan Anda tiba-tiba raib. Seseorang yang bermuka tebal membuat Anda sedih dan terpukul. Sangat mungkin, kehilangan sesuatu akan tergantikan oleh hal-hal yang lebih baik. Bagaimanapun juga Anda masih diberi kekuatan akan kesadaran serta anugerah untuk memaafkan. Cinta: Cancer berusaha untuk memburu cinta, tetapi selalu terbentur oleh berbagai kendala. Jauh di dasar hati, kemitraan itu berlawanan dengan kata hati. Strategi: Masih ada jalan keluar, yakni memperketat pengawasan kerja. Jadikan itu pelajaran, dan segeralah melangkah ke masa depan serta percaya keberhasilan sedang menunggu Anda.
Sagitarius–Burisrawa 23 November21 Desember
Pekerjaan: Ada kekacauan pembukuan, tapi tampaknya segera cepat bisa diralat. Seseorang yang tidak menindaklanjuti sebagaimana yang diantisipasi akan membuat perubahan rencana kerja secara tiba-tiba. Atau, Anda akan terkejut oleh sebuah pesan berupa dorongan semangat dari suatu pimpinan perusahaan. Bijaksanalah dan cari informasi sebanyak-banyaknya. Kemampuan tersebut dipastikan dapat menjamin kebahagiaan dalam hal kebendaan. Namun waspadalah, Anda bisa tergoda oleh kesenangan sensual atau terbius oleh dunia mistisisme. Ada tanda-tanda, masa depan keuangan Anda akan membaik. Anda diingatkan agar berhati-hatilah dengan pengeluaran. Cinta: Bila saat ini Sagitarius tak menikahinya, suatu unsur lain yang menjanjikan akan hadir dan mencipta masa depan lebih cemerlang. Pertimbangkan dengan hati tenang dan bijak. Strategi: Berpikirlah dua kali sebelum membuka luka lama. Belajarlah dari masa lalu karena sejarah dapat berulang kalau tak memperbaiki kesalahan lama.
Capricorn–VIII Bima 22 Desember20 Januari
Pekerjaan: Ujian berat telah Anda lampaui. Manfaatkan kekuatan dan kekuasaan Anda untuk mengendalikan suasana. Berkat kerja keras, Capricorn dapat meraih hal-hal yang menjanjikan keberuntungan. Anda akan menerima pembayaran utang. Anda juga akan mendapat promosi dan tanggung jawab lebih tinggi. Meski begitu, tekanan dari sekeliling pun akan meningkat. Waspadalah dengan pengeluaran, terutama yang berhubungan dengan kartu kredit. Sebagai seorang yang realistis, karier di bidang keuangan, perbankan, dan investasi merupakan suatu cabang pekerjaan yang tetap bagi Capricorn. Keberhasilan berjalan lamban, tapi secara pribadi Anda akan tetap memegang teguh seluruh risiko pekerjaan sehingga sukses. Cinta: Capricorn harus bersikap lebih luwes dan lembut. Ada gejala Anda tergoda oleh wanita iseng, atau pria hidung belang. Waspadalah. Strategi: Kerja sama, kerja keras dan keberanian diperlukan untuk menghadapi beribu masalah dan kendala kehidupan.
Aquarius–Hanoman 21 Januari-19 Februari
Pisces–Resi Wisrawa 20 Februari–20 Maret
Pekerjaan: Aquarius harus bersabar dan bertahan dahulu. Anda juga harus menyadari segala sesuatu bisa produktif melalui kerja keras. Sebentar lagi Aquarius akan menghadapi keputusan besar yang berhubungan dengan waktu dan tempat. Yang Anda perlukan hanya sebuah perencanaan yang baik. Anda perlu menghentikan kegiatan beberapa saat untuk mengevaluasi ulang tugas kewajiban yang telah Anda selesaikan sehingga dapat melangkah maju dengan lebih baik. Bila hal itu menyangkut masalah keuangan, akan terjadi suatu perubahan menuju perbaikan. Pekerjaan yang telah menyita waktu selama ini akan segera berakhir. Hindari menundanunda sesuatu yang telah menjadi tugas dan kewajiban. Waspadai bila Anda sangat mudah untuk menyerah. Cinta: Terdapat ruang untuk tetap tumbuh. Seseorang tampaknya akan menyerahkan hadiah kecil sebagai kejutan. Strategi: Terimalah kesempatan untuk mendapatkan posisi dengan tantangan lebih tinggi. Kecemasan yang berlebihan dapat merongrong kesehatan.
Pekerjaan: Tetaplah hidup dengan semangat tinggi. Sekalipun Pisces tengah menghadapi masa-masa sulit, Anda harus tetap mampu menyelamatkan diri. Pastikan tetap mampu menangani negosiasi keuangan dan transaksi bisnis sebelum Anda mulai, atau yang diakibatkan kesalahpahaman. Ikutilah ke mana gelombang menggiring. Pilihlah target pekerjaan yang tak terlalu muluk-muluk. Waspada akan tunggakan tagihan dan kartu kredit. Perjalanan jauh lintas pulau atau ke luar negeri sangat menarik minat. Siapkan terlebih dulu setiap dokumentasi yang diperlukan guna menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Cinta: Waspadailah akan guncangan dengan pasangan. Saling terbuka dan mawas diri adalah jalan terbaik. Anda menemui cinta yang mendalam, dan kemungkinan berlanjut menuju pernikahan. Strategi: Hindari perselingkuhan ketika suasana keluarga sedang hangat dan membaik. Sebagai manusia yang memiliki intelegensi dan kecermatan memantau situasi, Pisces sesungguhnya mampu mengatasi permasalahan rumit.
Pekerjaan: Orang mencari Virgo karena Anda memiliki cara dan sikap hidup yang sangat tepat dalam mengatasi permasalahan. Kesempatan-kesempatan baru itu membukakan pintu selebarlebarnya bagi karier dan profesi yang tengah digeluti. Pelayanan dan kinerja dalam sesuatu usaha tak mencapai hasil sebagaimana yang ditargetkan. Ketika keuangan meningkat, Anda ingin mengganti interior yang memperindah rumah. Hal itu merupakan rileksasi yang tepat. Tak usah menunggu sesuatu akan terjadi. Namun, berjalanlah dengan perencanaan yang telah tersusun rapi. Cinta: Daya pesona Anda saat ini meningkat sehingga perlu pengendalian secara fisik dan mental. Seseorang yang memesona akan datang berkunjung dan mengundang kebahagiaan. Strategi: Netralkan perasaan-perasaan yang berlebihan sehingga ketika ada hal-hal yang tak berkenan, keseimbangan Anda tetap terjaga. Asuransikan kekayaan Anda untuk membentengi kehilangan atau kebakaran yang tak terduga.
Aries–Resi Subali 21 Maret-20 April
Pekerjaan: Apakah Aries membuang banyak energi untuk urusan-urusan kecil? Mengapa harus saling bersaing? Akan tetapi, inilah sesungguhnya satu-satunya kesempatan untuk membuktikan kemampuan Aries. Orang yang menyiapkan diri dengan baik dan selalu siap kerja keras pasti menjadi pemenang. Jadi, pastikan semua perencanaan itu berjalan secara terintegrasi, relevan, dan produktif. Perbaikilah juga cara Anda berkomunikasi dan penilaian yang adil dalam memberi tugas kepada rekan sekerja dan bawahan. Cegah perpecahan atau mismanajemen dalam usaha yang sedang berjalan. Imbangilah pula seluruh hambatan yang ada dengan daya juang, keyakinan, dan percaya diri. Cinta: Aries sedang membiaskan cinta ke mana-mana sehingga ada kecenderungan terpikat oleh Anda. Waspada kecenderungan menjalin cinta segi tiga. Strategi: Percaya diri sebenarnya merupakan aset penting dalam kehidupan. Bila saja Anda bergabung dengan instansi lain yang terkait, keuangan akan berkembang.
SUDOKU SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!
Jawaban Edisi Minggu, 26 Juni 2011
Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com
F OTO
MEDIA INDONESIA | MINGGU, 3 JULI 2011 | HALAMAN 24
Buruh angkut (porter) memantau kendaraan yang membawa barang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Geliat Porter Tanah Abang FOTO DA N T EKS: M I/PANC A SYURK A NI
S
IAPA yang tak kenal Tanah Abang. Jutaan warga dari pelosok Nusantara, bahkan mancanegara, berkutat di pusat perkulakan tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini. Meski komoditas utama yang menjadi andalannya kebutuhan sandang, jenis usaha barang dan jasa pendukungnya bermunculan menjadi sebuah rantai yang terikat. Jenis usaha pendukung di sana termasuk dalam tiga kategori: konveksi sebagai pemasok kebutuhan sandang yang diperdagangkan, motel dan rumah makan yang memenuhi kebutuhan pembeli, serta jasa ekspedisi dan kuli angkut alias porter yang mendukung distribusi barang dagangan. Ratusan bahkan ribuan porter yang tersebar di tiga ikon perdagangan Tanah Abang--Blok A, Blok B, dan Metro Tanah Abang--menjadi sarana angkut paling dominan dalam pendistribusian barang di sana. Sejak fajar menyingsing setiap harinya, para porter sudah bersiap di jalan-jalan sekitar pusat grosir tersebut, mengawasi kendaraan yang datang. Mereka berdiri di pembatas jalan bahkan pagar supaya dapat mengamati datangnya kendaraan-kendaraan yang siap menurunkan barang. Saat kendaraan terlihat, para pengangkut barang itu pun berhamburan menghampirinya. Mereka bergelantungan di tepi kendaraan dan terus di sana sampai barang diturunkan di area pembongkaran. Pengendaranya tinggal memberikan nota barang, dan barang akan diantarkan ke toko tujuan. Selepas pembongkaran barang, sekitar pukul 07.00 setiap hari, ratusan porter berkumpul di lobi belakang Blok A Tanah Abang untuk melakukan apel pagi. Menurut Juen, salah satu koordinator porter, apel dilakukan berdasarkan permintaan pengelola Blok A dan Blok B. Setelah apel, para porter Mencatat data pelanggan. kembali menyebar ke segala penjuru Tanah Abang. Kali ini mereka merangsek ke toko-toko, mencari pengguna jasa mereka. Sebagian porter juga berjaga-jaga di setiap pintu keluar. Meski terlihat sepele di mata banyak orang, tidak bisa dimungkiri tenaga porter amatlah dibutuhkan. Pelanggan tinggal menyerahkan nota belanja, dan barang akan sampai di tempat tujuan tanpa kurang sedikit pun. Rahma, pedagang pakaian asal Bekasi, mengungkapkan kepuasannya atas jasa porter yang membantunya. “Saya perempuan, mana kuat mengangkat belanjaan saya yang beratnya beratus-ratus kilo,� ungkap Rahma. Setiap kali berbelanja, barang belanjaan Rahma bisa mencapai belasan karung yang beratnya mencapai 100 kilogram setiap karung. Rahma tinggal menyerahkan nota belanja pada porter langganannya, lalu menunggu di lobi Metro Tanah Abang, tempat mobil boksnya menunggu. Di sebuah toko pakaian, Amir, seorang porter, terlihat tengah memasukkan barang belanjaan ke karung besar. Dengan cekatan ia menjahit karung tersebut dan memanggulnya untuk dibawa ke penyedia jasa ekspedisi langganan pemilik toko. “Kuncinya kepercayaan, Mas,� ungkap Amir yang telah tiga tahun menekuni profesi tersebut. Saat ini ia memiliki banyak pelanggan tetap, baik pemilik toko maupun pembeli. Bahkan, kata dia, salah seorang pelanggan yang berasal dari Malaysia biasanya hanya mengontak Amir melalui telepon dan menyerahkan pengurusan belanjaan sepenuhnya kepada Amir. Fisik yang kuat dan kesabaran menjadi modal utama para porter. Tarif jasa mereka biasanya tergantung berat barang atau tawar-menawar sebelumnya. Sekali mengantar karung yang beratnya sekitar 100 kilogram, biaya yang dikenakan sekitar Rp20 ribu. Untuk barang belanjaan yang lebih ringan, biasanya porter dibayar sekitar Rp5 ribu. Penghasilan porter bisa mencapai ratusan ribu rupiah sehari saat sedang ramai. Namun saat sepi, setidaknya Rp50 ribu masih masuk kantong, meskipun tidak tertutup kemungkinan mereka pulang dengan tangan hampa. Kemacetan rupanya menjadi salah satu kendala yang mengurangi pendapatan porter. Meski dekat, saat lalu lintas sedang macet, proses pengantaran barang bisa memakan waktu hingga hitungan jam. Tak jarang pelanggan berulang kali menghubungi porter karena barang mereka tak kunjung sampai. Di lain sisi, porter justru terpaksa menanggung predikat sebagai salah satu penyumbang kemacetan yang hampir selalu terjadi di kawasan Tanah Abang. Padahal jika diamati, angkutan umum dan parkir liarlah yang sebenarnya paling berkontribusi pada kemacetan di Tanah Abang. (M-3)
Membawa karung berisi pakaian. Saat ramai bisa mendapatkan Rp50.000.
Beristirahat di tumpukan karung pakaian.
Tiga porter menunggu pengguna jasa lobi timur Pasar Tanah Abang Blok A.
Seorang porter menarik lori berisi karung pakaian di sela kemacetan di Jalan KH Fachrudin,Tanah Abang, Jakarta Pusat.