Media Indonesia

Page 1

CLICHY BERLABUH KE CITY

KOTA BANDUNG LAUTAN KENDARAAN Tingkat kemacetan di Kota Bandung sudah sangat kronis, mengalahkan Ibu Kota Jakarta yang masih mengenal hari sepi pada Sabtu dan Minggu.

Bek kiri Arsenal Gael Clichy digaet Manchester City senilai 7 juta pound (sekitar Rp96 miliar).

Fokus Nusantara, Hlm 22-23

Olahraga, Hlm 27 REUTERS/EDDIE KEOGH

Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

ANTARA/AGUS BEBENG

R A B U , 6 J U L I 2 011 | N O .110 7 6 | TA H U N X L I I | 2 8 H A L A M A N

Nazaruddin sudah Lama Hengkang dari Singapura EDITORIAL

Membungkam Perkara Pokok MUHAMMAD Nazaruddin menjadi pertaruhan dahsyat bagi Partai Demokrat. Ia tidak hanya sedang meruntuhkan pamor elite partai yang berkuasa itu, tetapi juga mengguncang partai tersebut karena menyeret nama-nama penting Partai Demokrat ke dalam pusaran kasusnya. Melalui Blackberry Messenger kuasa hukumnya, OC Kaligis, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima Rp2 miliar dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang merangkap Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat mendapat Rp4 miliar untuk memuluskan proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Tidak hanya itu. Lewat Blackberry Messenger juga, Nazaruddin menyampaikan pesan kepada harian ini bahwa ada kucuran dana untuk menyiapkan Anas sebagai calon presiden pada 2014. Anas pun bereaksi. Ia melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri, kemarin, karena merasa nama baiknya dicemarkan dan difitnah melalui medium elektronik. Benarlah bahwa jauh lebih elok bila Nazaruddin berkicau di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan berkicau dari tempat persembunyiannya yang semula disebutsebut berada di SingaSilakan tanggapi pura, tapi kemudian Editorial ini melalui: ditampik pemerintah mediaindonesia.com Singapura. Akan tetapi, harus tegas pula dikatakan bahwa alangkah jauh tidak elok lagi bila nyanyian Nazaruddin masuk telinga kiri penyidik kemudian keluar telinga kanan. Informasi yang disampaikan Nazaruddin--lewat pengacara atau Blackberry Messenger--harus dikejar apakah benar sebagai fakta hukum sehingga bisa membongkar dugaan konspirasi yang kian menggurita itu. Dalam perspektif itulah hendaknya diletakkan pengaduan Anas Urbaningrum yang merasa nama baiknya dicemarkan dan difitnah Nazaruddin. Pengaduan itu merupakan hak warga negara. Namun, penegak hukum tidak boleh mendahulukan proses pencemaran nama baik dan fitnah itu daripada perkara pokoknya, yaitu tuduhan Nazaruddin korupsi dan Anas mendapatkan aliran dana korupsi. Pengaduan Anas Urbaningrum itu tidak boleh membungkam kebenaran dan mengubur perkara sentral. Nazaruddin harus lebih dahulu diadili, untuk membuktikan apakah benar ada uang yang mengalir ke Anas. Jika itu tidak benar, barulah Nazaruddin layak diadili karena mencemarkan nama baik dan memfitnah.

Pengaduan Anas Urbaningrum itu tidak boleh membungkam kebenaran dan mengubur perkara sentral.”

Bhatoegana, Jafar Hafsah, dan Jhonni Allen Marbun ke Singapura. Ketiganya berangkat pada 3 Juni dan mengaku bertemu Nazaruddin di sebuah restoran di Singapura. “Dia mengeluh dadanya sakit. Berat badannya turun 18 kg,” kata Sutan. Baik tim maupun Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjanjikan bahwa Nazaruddin akan kembali bila sudah selesai berobat. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, SBY pun memerintahkan jajarannya agar mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazaruddin.

Sejumlah elite Demokrat menyebut keberadaan Nazaruddin bukan lagi urusan mereka. ARYO BHAWONO

K

EBERADAAN mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kian misterius. Itu setelah Kementerian Luar Negeri Singapura menegaskan bahwa tersangka kasus dugaan suap atas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam itu tidak lagi berada di ‘Negeri Singa’. Bahkan, melalui rilisnya kemarin, juru bicara Kemenlu Singapura menyebutkan bahwa Nazaruddin sudah meninggalkan negeri tersebut beberapa minggu sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Juni lalu. “Bapak Nazaruddin tidak berada di Singapura dan tidak ada di sini selama beberapa waktu. Informasi ini sudah disampaikan kepada pemerintah Indonesia beberapa pekan lalu, sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 30 Juni 2011,” jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura (Ministry of Foreign Affairs/MFA Singapore) melalui rilis, kemarin. Pemerintah Singapura menyatakan sama sekali tidak mengetahui keberadaan Nazaruddin saat ini. “Kami tidak melacak orang-orang setelah mereka meninggalkan Singapura.” Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan bahwa Nazaruddin sudah tidak berada di Singapura. Karena itu, dia berharap negara-negara lain di ASEAN membuka diri agar keberadaan Muhammad Nazaruddin bisa segera terungkap. Nazaruddin disebut-sebut meninggalkan Indonesia menuju Singapura pada 23 Mei 2011, lebih cepat satu hari ketimbang surat cekal yang dikeluarkan KPK. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun memerintahkan pimpinan partai untuk mendatangkan Nazaruddin guna menyelesaikan proses hukum. Demokrat mengirim Sutan

Anas-Nazar Pecah Kongsi PERSAHABATAN antara Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin berbuah pahit. Kasus dugaan korupsi yang membelit Nazaruddin itulah yang menjadi penyebab keretakan hubungan keduanya. Perkongsian pun bubar. Anas melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri, Jakarta, kemarin, dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pelaporan Anas disampaikan kuasa hukum Anas, Patra M Zein, dan Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. “Nazaruddin menyebarkan fitnah melalui Blackberry Messenger (BBM),” kata Patra M Zen. Nazaruddin, kata Patra, menyebut kliennya menerima Rp70 miliar dari proyek pembangunan sarana prasarana atlet di Hambalang, Jawa Barat. Padahal itu tidak benar. “Kami melaporkan pencemaran nama baik

dan fitnah berdasarkan Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP,” ungkap Patra. Dalam BBM-nya, Nazaruddin juga menyeret sejumlah kolega lainnya di partai biru. Hubungan akrab antara Anas dan Nazaruddin bukan hanya di partai. Sebelumnya, mantan Ketua Umum PB HMI itu menjalin hubungan bisnis dengan Nazaruddin. Dalam akta PT Panahatan (2008), perusahaan yang bergerak di antaranya bidang perkebunan dan kontraktor, Anas tercatat sebagai komisaris, sedangkan Nazaruddin sebagai komisaris utama. Kasus Nazaruddin sempat memanaskan internal Demokrat. Ruhut sempat menuding kubu Andi Mallarangeng yang bermain di balik mencuatnya kasus Nazaruddin. (*/X-6)

Berkilah Kini, begitu diketahui Naza ruddin sudah tidak di Singapura, sejumlah elite Demokrat menyebut itu bukan lagi urusan mereka. “Saya pernah ketemu dia. Kalau ada kabar baru seperti itu, saya enggak bisa komentar,” kata Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah. “Bukan kita yang menghubungi, beliau (Nazaruddin) yang menghubungi kita. Nomor kontaknya saja gonta-ganti, kadang-kadang kontaknya tidak pakai nomor. Jadi, selama ini komunikasi one way saja. Masalah dia tidak lagi di Singapura, kita tidak tahu,” kilah Sutan Bhatoegana saat dihubungi, kemarin. “Sekarang biar masyarakat yang menilai, apakah Nazaruddin bohong atau apalah. Ini sudah menjadi masalah pribadi beliau, apalagi Nazaruddin sudah menunjuk kuasa hukum OC Kaligis,” lanjut Sutan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengaku sudah menyampaikan semua informasi yang didapat pihaknya seputar Nazaruddin ke kepolisian, termasuk info soal keberadaan Nazaruddin. Namun, juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, dari hasil penelusuran KPK, pekan lalu, Nazaruddin masih berada di Singapura. “Tetapi sampai hari ini kita tidak tahu apakah posisi dia masih di Singapura atau tidak,” kata Johan, kemarin. (SZ/*/RK/X-7) bhawono@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 2 Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com atau mediaindonesia.com

Regulasi Baru Lumpuhkan Aktivitas Kargo Bandara PAUSE

Sperma Pria Gemuk PRIA gemuk atau yang mengalami obesitas memiliki kualitas sperma lebih buruk ketimbang bang pria normal. Demikian hasil studi yang g dipresentasikan pada konferensi tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology di Stockholm, Swiss, belum lama ini. Paul Cohen-Bacrie, pemimpin Eylau-Unilabs Paris yang mempresentasikan studi itu, memaparkan, peneliti mengaitkan kualitas sperma dengan n berat badan. Patokannya tingkatan lemak ak di tubuh. Hasilnya, pria gemuk bersperma ma SENO 10% lebih rendah daripada pria normal dan pria supergemuk memiliki sperma 20% lebih rendah. “Obesitas memodifikasi karakteristik sperma. Vitalitas dan jumlah sperma pun menurun.” (*/zeenews/X-9)

AKTIVITAS pengiriman barang tujuan domestik melalui perusahaan jasa kargo di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, hingga tadi malam lumpuh. Ratusan pelaku usaha jasa pengiriman barang sejak Selasa (5/7) dini hari sudah memadati area pengiriman kargo. Aktivitas tersendat setelah aturan tentang agen inspeksi atau regulated agent diterapkan sejak Senin (4/7). Kebijakan itu berimplikasi pada penghentian pengoperasian mesin sinar X oleh operator pengelola gudang yang kini diambil alih tiga agen inspeksi yang ditunjuk pemerintah, yakni PT Duta Angkasa Prima Kargo, PT Gita Afian Trans (Gatrans), dan PT Fajar Anugerah Sejahtera. Pemeriksaan kargo dan pos udara pun kini dilakukan dengan tiga unit mesin sinar

DAMPAK ATURAN BARU: Para pelaku usaha jasa pengiriman barang memadati kawasan kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kemarin. Mereka memprotes penghentian pengoperasian mesin sinar X dan penaikan ongkos inspeksi. MI/TRI HANDIYATNO

X milik ketiga perusahaan itu di luar bandara dengan kapasitas jauh lebih kecil daripada sebelumnya. Di pihak lain, portir dan pengusaha ekspedisi yang tergabung dalam Asperindo

protes dan menghentikan aktivitas. “Jika ketentuan ini tidak dicabut, kami akan tetap melakukan aksi ini,” kata Helmi, seorang karyawan Cetos Ekspedisi, kemarin. Kepala PT Pos Indonesia Ban-

dara Soekarno-Hatta, Ahmad Mubaidi, juga mengungkapkan keresahan. “Barang-barang kami tidak bisa dikirim. Semua tertahan di gudang. Kini inspeksi makan waktu jauh lebih lama. Biasanya 35-45 ton perlu

4 jam, kini 5,6 ton saja 6 jam baru selesai.” Kebijakan itu pun menyebabkan keterlambatan pengiriman barang ke berbagai daerah. Termasuk bahan makanan, obatobatan, dan jenazah. Aktivitas kargo di Bandara Juanda Sidoarjo, Jatim, dan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng, kemarin pun terlihat sepi. Selain lambat, ongkos inspeksi juga naik dari Rp60/kg menjadi Rp850/kg. Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Adi Kandrio, mengatakan kebijakan itu untuk meningkatkan keamanan. “Selama ini pendeteksian barang dilakukan dengan ditumpuk di sinar X sehingga sangat mungkin barang terlarang bisa lolos,” kata Adi. Namun, ia enggan menanggapi soal penaikan tarif inspeksi. (SM/HS/*/X-9)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.