KEUANGAN PARPOL MASIH MISTERIUS
GELOMBANG PROTES TIBA DI ISRAEL
Saatnya publik mulai mencari tahu ketaatan parpol untuk memublikasi laporan keuangannya, sesuai aturan perundangan yang berlaku.
Demonstrasi rakyat Mesir telah memberi pelajaran bagi ‘Negeri Yahudi’.
Fokus Polkam, Hlm 28-29
Internasional, Hlm 18
Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
FREDY AP/ODED BALILTY
S E N I N , 8 AG U S T U S 2 011 | N O .1110 9 | TA H U N X L I I | 3 2 H A L A M A N
EDITORIAL
Derma yang Santun MEMBERI derma kepada kaum miskin tidak selamanya bisa disebut sebagai aksi filantropis. Terutama bila pelaksanaannya tidak dibarengi kecermatan dan kehati-hatian sehingga justru berisiko menjadi bencana. Contohnya, insiden yang nyaris saja terjadi dalam acara pembagian sembako di Wihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu. Ratusan warga pencari sedekah berebut makanan di wihara itu. Kericuhan pun meletus saat panitia membagikan makanan dengan cara melempar ke arah warga. Warga yang berebut makanan terlibat saling injak. Akibatnya, banyak yang jatuh dan terinjak-injak. Masih beruntung, tidak ada korban dalam kericuhan itu. Sudah beberapa kali, forum pembagian sedekah berubah menjadi tragedi. Pada 2008, sebanyak 21 orang meninggal dunia di Kota Pasuruan, Jatim, karena terinjak-injak saat antre zakat dari seorang juragan kulit sapi. Insiden yang sama juga pernah terjadi di Gresik (2007), di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (2003), dan di berbagai kesempatan dalam pembagian bantuan langsung tunai dari pemerintah kepada rakyat miskin (2005). Secara keseluruhan berbagai insiden itu telah merenggut banyak korban jiwa. Kericuhan di Wihara Dhanagun, Bogor, memerintahkan kepada kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian ketika bederma. Sebab musim pembagian sedekah dan zakat belum menSilakan tanggapi capai puncaknya. Editorial ini melalui: Sebentar lagi, se imediaindonesia.com ring mendekatnya Hari Raya Idul Fitri akan jauh lebih banyak lagi muncul forum pembagian derma secara open house, langsung, dan masif. Di sana akan terkonsentrasi ribuan warga pengantre sembako dan uang tunai. Kumpulan massa itulah yang harus diantisipasi pemberi sedekah dan aparat keamanan agar aksi filantropis itu tidak berubah menjadi bencana yang justru menambah nestapa orang miskin. Karena itu, adalah bijak untuk mengubah cara menyalurkan sedekah dengan jalan yang lebih santun, lebih aman, dan lebih beradab. Pemberian bantuan seharusnya tidak dilakukan langsung, masif, dan melibatkan kerumunan massa, melainkan melalui lembaga penyalur independen yang kompeten, profesional, dan kredibel sehingga tidak perlu ada risiko jatuhnya korban. Dewasa ini ada banyak lembaga penyalur sedekah. Kalau masih khawatir terjadi penyelewengan, sampaikanlah sedekah itu kepada lembaga penyalur yang telah diaudit akuntan publik dan mengumumkan hasilnya kepada publik. Kadang-kadang memang ada orang bederma hanya untuk menunjukkan bahwa mereka ialah orang yang berpunya. Di sana ada motif untuk pamer. Ada kebutuhan untuk mengekspresikan kesombongan sosial. Semangat bederma seperti itu tak elok. Bahkan, mengandung penghinaan kepada orang miskin karena itu tak patut dilakukan.
Di sana ada motif untuk pamer. Ada kebutuhan untuk mengekspresikan kesombongan sosial.”
AP/JON SUPER
SELEBRASI NANI: Pemain Manchester United Luis Nani mengekspresikan kegembiraan seusai mencetak gol ke gawang Manchester City dalam laga Community Shield di Stadion Wembley, London, tadi malam. MU memenangi pertandingan itu dengan skor 3-2.
Kredibilitas KPK Capai Titik Terendah Busyro Muqoddas mengaku dikriminalisasi koruptor melalui kekuatan politik. AMAHL S AZWAR
K
OMISI Pemberantasan Korupsi berada pada titik mengkhawatirkan. Lembaga ad hoc antikorupsi itu mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat. Berdasarkan jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), tingkat kepercayaan publik terhadap KPK hanya 41,6%. Itu berarti kondisi KPK berada di lampu kuning. “Dalam waktu 6 tahun (2005-2011) kepercayaan publik atas KPK mengatasi kasus korupsi tanpa pandang bulu drop 17%. Oktober 2005 kepercayaan publik atas KPK bertugas tanpa pandang bulu 58,3%, sedangkan hasil survei Juni 2011 sebesar 41,6%,” kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin. LSI menemukan empat alasan yang menyebabkan anjloknya kepercayaan publik atas KPK, di antaranya pimpinan KPK sudah tak seberani dulu pascakriminalisasi pimpinan KPK Antasari Azhar dan Bibit-Chandra (lihat grafik). “Publik meyakini kasus kriminalisasi atas pimpinan KPK membuat pimpinan KPK jera,” paparnya. Selanjutnya, dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011, KPK dianggap tebang pilih. “Publik khawatir karena KPK menangkap pemain kelas teri, bukan pemain utamanya yang diduga memiliki posisi politik tinggi,” tutur Alfaraby. Dalam kasus Wisma Atlet, KPK menetapkan tersangka, antara lain Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Wafid Muharam, Direktur Keuangan PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris, dan Ben-
dahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang kini buron ke luar negeri. Dalam berbagai pernyataan ke media massa, Nazaruddin mengaku disuruh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kabur ke luar negeri untuk menghindari proses hukum. Namun Anas membantah segala tudingan mantan sahabat karibnya itu. Serangan balik koruptor Saat menanggapi hasil survei itu, KPK mengaku saat ini mengalami serangan Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com atau mediaindonesia.com
Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom
balik koruptor sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal. “Saya, jajaran pimpinan, dan staf merasa KPK dikriminalisasi dan didelegitimasi oleh systemic power of corruptors melalui kekuatan politik hipokrit dan hedonis tulen pemberhala kekuasaan,” ujar Ketua KPK Busyro Muqoddas. Ia menilai hasil survei itu sebagai pemacu kinerja. KPK menepis anggapan berada di ketiak kekuasaan. “Siapa pun, bila alat bukti telah cukup, KPK konsisten memprosesnya,” kata wakil Ketua KPK Mohammad Jasin. (*/Yoi/X-6) amahl@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 3
MU Raih Trofi Community Shield Ke-19 MANCHESTER United (MU) menambah total trofi kemenangannya di laga Community Shield. MU menjadi tim tersukses dengan 19 trofi. Kemenangan 3-2 di Stadion Wembley tadi malam merupakan yang kelima berturut-turut sejak 2007. Luis Nani menjadi pahlawan kemenangan ‘Setan Merah’ dengan mencetak dua gol, yakni di menit ke-58 dan di masa injury time babak kedua. “Penggemar kami sangat bangga. Ini hari yang indah,” ujar Nani seusai pertandingan. Dua golnya itu menyamakan kedudukan dan membuat MU berbalik unggul setelah di babak pertama tertinggal 0-2. Meski tidak mencetak gol, penampilan striker Wayne Rooney juga pantas di acungi jempol. Kreasinya cukup membuat barisan pertahanan City yang dikomandoi Joleon Lescott, Vincent Kompany, Micah Richards, dan Aleksandar Kolarov kerepotan. Sebenarnya babak pertama tadi malam bagaikan hukuman bagi lemahnya pertahanan MU di laga Community Shield. Dua gol City yang masing-masing disarangkan bek Joleon Lescott di menit ke38 dan Edin Dzeko (45’) membuat MU tertinggal 0-2 hingga jeda. Kelengahan bek tengah dalam menjaga pemain City harus dibayar mahal. Bola hasil tendangan bebas David Silva dari sisi kiri pertahanan MU dengan mudah disundul Lescott untuk menaklukkan kiper anyar David De Gea. Di masa injury babak pertama, Dzeko menggandakan keunggulan lewat tendangan lurus yang keras. Baru di babak kedua serangan-serangan MU membuahkan hasil. Di menit ke-52, bek Chris Smalling yang tidak terjaga dengan baik menerobos untuk menceploskan bola tendangan bebas Ashley Young. Enam menit kemudian, kerja sama apik tiga pemain: Wayne Rooney, Tom Cleverly, dan Luis Nani berhasil menyamakan kedudukan. Umpan pendek Cleverly diselesaikan dengan sempurna oleh Nani. Tom Cleverly langsung unjuk kontribusi dengan memberi assist untuk gol Nani di menit ke-58. (Yan/R-3)
PAUSE
Liburan Bikin Awet Muda TIM studi di Baylor College of Medicine, Houston, AS, menyatakan liburan membuat orang lebih muda. Menurut peneliti David Eagle man, bepergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi dan eksotis memicu otak untuk merasaFREDY kan dunia seperti pada otak anakanak. “Perjalanan ke tempat yang tidak biasa akan memberi efek ‘meremajakan’ selama 1-2 pekan,” ujarnya. Selain memperkaya pengalaman dan perspektif, liburan juga memberi keuntungan intelektual karena mengembangkan kreativitas. Namun, liburan akan sia-sia jika tidak berinteraksi dengan orang lain, misalnya hanya menonton televisi. (Medicmagic/*/X-5)
Investor Segera kembali Rasional SENTIMEN negatif akibat kekhawatiran akan masuknya Amerika Serikat ke dalam resesi baru dan krisis utang yang meluas di Eropa diperkirakan bersifat sementara. Investor akan segera kembali berpikir rasional. Dalam jangka waktu 1-2 pekan mendatang, mereka akan kembali melihat kondisi fundamental perekonomian dalam menempatkan dana yang dimilikinya. “Negara-negara yang memiliki kondisi fundamental perekonomian kuat, termasuk
Indonesia, akan kembali kebanjiran aliran dana asing,” ungkap ekonom senior Standard Chartered Fauzi Ichsan, kemarin. Dia mengatakan itu menanggapi koreksi di sejumlah bursa saham, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI), pada akhir pekan lalu. Koreksi terjadi menyusul terpuruknya bursa AS (Media Indonesia, 6/8). Di BEI, indeks harga saham gabungan turun 200,443 poin (4,87%) ke 3.921,643. Nilai tukar rupiah juga turun 50 poin ke 8.555/dolar AS.
Fauzi Ichsan
MI/M IRFAN
Ekonom Standard Chartered Situasi dikhawatirkan menjadi lebih buruk setelah lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) untuk pertama kalinya menurunkan
peringkat utang luar negeri AS menjadi AA+ dari AAA. Untuk mengatasi sentimen negatif melemahnya perekonomian global, pengamat ekonomi Dradjad Wibowo mengatakan, pemerintah perlu mengambil beberapa langkah antisipasi. Salah satunya, pemutakhiran terhadap stress test perbankan, dan identifikasi bank-bank mana yang paling terancam efek domino kemerosotan AS. Selain itu, perlu dilakukan terobosan untuk membuat
investment-led growth (pertumbuhan yang ditopang investasi) dan mengefektifkan belanja anggaran pendapatan dan belanja negara untuk memicu investasi dan konsumsi rumah tangga. “Kembangkan juga produkproduk keuangan terkait infrastruktur untuk menangkap peluang (aliran dana asing masuk) dari diversifikasi portofolio investor keuangan global,” tambah Dradjad. (ML/ Fid/X-10) Berita Terkait Hlm 13,15