MENGHIDUPKAN KEMBALI JALUR KERETA JARAK MENENGAH
GOERGES PAKSA JANKOVIC MENYINGKIR Petenis unggulan putra dengan mudah melalui babak pertama Rogers Cup, tapi tidak demikian dengan unggulan putri.
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com
Selain untuk sektor pariwisata, jalur pendek dan menengah ini terbilang ‘gemuk’.
Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Fokus Nusantara, Hlm 22-23
Olahraga, Hlm 26 REUTERS/MARK BLINCH
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)
MI/FERDINAND
R A B U , 10 AG U S T U S 2 011 | N O .11111 | TA H U N X L I I | 2 8 H A L A M A N
Nazaruddin Depresi EDITORIAL
Kepada Dubes RI di Kolombia, Nazaruddin mengaku ingin cepat pulang ke Indonesia dan semua urusan lancar.
Nyawa Nazaruddin NYAWA Muhammad Nazaruddin sekarang menjadi sangat penting. Dia harus sehat dan selamat dengan seluruh bukti-bukti yang dimilikinya. Dengan demikian, Nazaruddin kelak dapat membongkar dua perkara besar berkaitan dengan nyanyiannya selama ini. Perkara besar pertama terkait dengan korupsi dana APBN yang diduga mengalir ke kantong politisi partai berkuasa, Partai Demokrat. Kedua, menyangkut pertemuan Nazaruddin dengan sejumlah pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebenaran kicauan Nazaruddin dari persembunyiannya menyangkut dua persoalan besar itu harus dibongkar tuntas dalam sidang peradilan yang fair. Peradilan itu hanya bisa digelar kalau Nazaruddin dibawa pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat. Karena itu, tugas negara ialah menjamin keselamatan nyawa Nazaruddin beserta bukti-bukti yang dimilikinya. Haruslah ditegakkan kewaspadaan bahwa bukan mustahil ada orang yang tidak menginginkan Nazaru ddin kembali dengan selamat. Kembali dengan sela mat saja belum Silakan tanggapi cukup. Negara harus Editorial ini melalui: memastikan Nazarudmediaindonesia.com din tidak berada di bawah tekanan. Negara harus bisa memastikan Nazaruddin tidak takut mengungkapkan semua hal yang diketahuinya dan bisa menunjukkan bukti-bukti yang sah secara hukum. Nazaruddin bukan orang sembarangan. Publik tidak boleh lupa bahwa ia pernah menjabat bendahara umum partai berkuasa, Partai Demokrat. Dalam kapasitas sebagai bendahara umum itulah Nazaruddin kelimpahan uang. Hanya proses peradilan yang fair yang dapat membuktikan kebenaran tuduhan Nazaruddin, yaitu uang korupsi proyek yang dibiayai APBN mengalir ke pimpinan Partai Demokrat dan elite partai yang duduk di Badan Anggaran DPR. Nazaruddin juga menuding Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai otak penggarongan. Nazaruddin menyebut uang US$5 juta dan Rp35 miliar yang diangkut dengan mobil boks dipakai untuk memenangkan Anas menjadi ketua umum dalam kongres di Bandung, tahun lalu. Tidak ada cara lain, Nazaruddin mesti berada di bawah pengawasan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Peradilan yang fair berawal dari proses pemeriksaan Nazaruddin di KPK yang dilakukan secara fair pula. Pemeriksaan itu bisa fair jika sejumlah nama yang disebut-sebut dalam nyanyian Nazaruddin dinonaktifkan dari KPK. Semua itu demi tegaknya kebenaran dalam sidang perkara Nazaruddin yang bisa menggemparkan Republik. Akan tetapi, sebelum itu Republik ini tidak boleh lebih dulu gempar karena hilangnya nyawa Nazaruddin.
JEROME EUGENE WIRAWAN
AP/PA, LEWIS WHYLD
Negara harus bisa memastikan Nazaruddin tidak takut mengungkapkan semua hal yang diketahuinya.”
REUTERS/OLIVIA HARRIS
SEMAKIN TIDAK TERKENDALI: Pembakaran dan penjarahan oleh gerombolan pemuda masih terjadi di London, Inggris, kemarin. Bahkan aksi itu meluas ke Birmingham, Bristol, dan Liverpool. Selain membakar gedung, para perusuh juga menjarah pertokoan. Perusuh ditangkap polisi saat beraksi. AP/SANG TAN
Kesenjangan Sosial Picu Anarki Masif di Inggris ANARKI masif, hingga kemarin, terus berlangsung dan meluas ke sejumlah kawasan di Inggris setelah kerusuhan meletus sejak Sabtu (7/8) malam. Selain Tottenham dan London, kerusuhan juga terjadi di beberapa kota lain. Kelompok pemuda bertudung, kemarin, dilaporkan menjarah toko-toko, dan asap tebal pun mengepul di sejumlah gedung. Kontributor Media Indonesia di London, Devi Trianna Tobing, melaporkan, tadi malam, para penjarah masuk ke daerah permukiman di London Barat yang kian mendekat ke pusat Kota London, seperti daerah
Ealing dan Camden. Insiden itu juga membuat pertandingan antara tim sepak bola Inggris dan Belanda di Stadion Wembley, dini hari nanti, dibatalkan. Padahal, 70 ribu tiket sudah terjual. Pihak keamanan mengerahkan 16 ribu polisi dan 5.000 detektif. Itu merupakan operasi penanganan anarki terbesar dalam sejarah Inggris. Hingga tadi malam, satu orang dilaporkan tewas tertembak, 36 polisi terluka, dan 525 orang ditahan. Politikus dan polisi menuding pelaku kriminalitas dan hooligan bertanggung jawab. Namun, warga di area yang terkena imbas kerusuhan berpendapat
kemarahan akibat kesenjangan sosial di ibu kota. “Kami tidak punya pekerjaan dan uang. Kami dengar orang lain memperoleh berbagai hal gratis. Jadi, kenapa kami tidak boleh?” tanya E Nan, pemuda di Hackney, kawasan multietnik di London Timur. Direktur Eksekutif Institute of Community Cohesion Mike Hardy membenarkan, insiden itu bukan semata persoalan ras dan kepercayaan. “Pendorong utamanya mengenai mereka yang berpunya dan yang tidak. Ini mengenai mereka yang tersingkir.” (*/Reuters/AP/X-9) Berita terkait hlm 8
Hakim Antasari Langgar Kode Etik
PAUSE
Nafsu Makan dan Kehamilan TIM peneliti dari Institute of Psychiatry di King’s College London, Inggris, menemukan perempuan dengan masalah anoreksia (kehilangan nafsu makan) dan bulimia (mengalami kelainan pola makan) cenderung lebih sulit untuk bisa hamil. Penelitian melibatkan 11.088 perempuan hamil ketika usia kandungan mereka 12 sampai 18 mingSENO gu. Di antara perempuan tersebut, 171 partisipan atau 1,5% menderita anoreksia, 199 partisipan (1,8%) mengalami bulimia, dan 82 partisipan (0,7%) menderita keduanya. Pada perempuan yang menderita gangguan makan, mereka memerlukan waktu 6-12 bulan untuk hamil jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki masalah gangguan makan. (Medicmagic/*/X-5)
ANTARA/MAHA EKA SWASTA
DOK. PN TEGAL
Heri Swantoro
Prasetyo Ibnu Asmara
SETELAH berlangsung alot, rapat pleno Komisi Yudisial kemarin akhirnya memutuskan hakim yang menangani perkara mantan Ketua Komisi Pemberan tasan Korupsi Antasari Azhar melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim. Hakim terbukti melanggar prinsip profesionalitas karena mengabaikan sejumlah barang bukti penting di hadapan pengadilan. Tiga hakim yang direkomendasikan KY melanggar kode etik yakni hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Heri Swantoro, Prasetyo Ibnu Asmara, dan Nugroho Setiaji.
Keputusan tersebut diambil melalui voting dalam rapat selama 2 jam di kantor KY, Jakarta, kemarin. Rapat dihadiri lengkap tujuh komisioner. “Kami menilai telah terjadi pelanggaran kode etik oleh hakim yang menangani perkara Pak Antasari,” kata salah seorang komisioner KY. Rapat diwarnai dissenting opinion (pendapat berbeda) dari dua Komisioner KY dan 1 komisioner yang abstain. “Pendapat berbedanya menyangkut rekomendasi untuk mengatakan tidak ada pelanggaran dan maka itu hakim tidak dapat dikenai sanksi. Adapun
DOK. PN JAKSEL
Nugroho Setiaji satu komisioner lagi abstain,” ungkap komisioner itu. Alhasil, rapat pleno menggunakan mekanisme voting. Terkait dengan detail putusan KY, komisioner itu menyerahkan kepada MA untuk mengumumkannya.Kuasa hukum Antasari Azhar, Maqdir Ismail, menyambut baik keputusan KY. “Ini bukti rasa keadilan di negeri ini masih ditegakkan.” Juru bicara MA Hatta Ali mengaku pihaknya belum menerima salinan putusan resmi KY. Namun, kata Hatta, apa pun putusannya, MA akan segera membahasnya di rapat pimpinan. (*/X-6)
H
INGGA hari ketiga dalam tahanan Inter pol di pusat Kota Bogota, Kolombia, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin berada dalam kondisi fisik yang baik. Namun, tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games 2011, Palembang, itu tampak mengalami depresi. Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Menufandu menuturkan kondisi itu kepada Media Indonesia, tadi malam. Menurut Michael, yang baru menjenguk Nazaruddin di tahanan, anggota Komisi VII DPR tersebut mengaku ingin cepat pulang ke Indonesia dan semua urusan berjalan lancar. Di tahanan, lanjut Michael, Nazaruddin juga menjalankan ibadah puasa. “Sesuai petunjuk Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, KBRI terus memantau keadaan Nazaruddin. Saya pun mengunjungi dia pada malam hari. Kondisinya seperti orang depresi. Namun, dia tetap berpuasa. Pihak Interpol tidak heran, tapi terus mengawasinya,” papar Michael. Kepada Michael, Nazaruddin sempat menitipkan sebuah tas jinjing hitam seukuran tas laptop. Kini, tas tersebut berada di KBRI dan disegel. “Saya pun tidak bisa membukanya,” kata Michael. Pemeriksaan isi tas menunggu kedatangan tim gabungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Luar Negeri ke Bogota. Menurut Michael, tim tersebut sedang dalam perjalanan. Meski demikian, terdapat tim lain dari Indonesia yang bertolak dari Republik Dominika. Michael mengaku tidak tahu dari instansi mana tim tersebut berasal. Ia memperkirakan tim Dominika tiba di Bogota Se-
lasa (9/8) waktu setempat. Lama penerbangan dari ibu kota Republik Dominika, Santo Domingo, ke Bogota, ialah 2 jam. Di Tanah Air, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjamin keselamatan Nazaruddin dalam proses pemulangan dari Bogota, Kolombia, ke Indonesia. Untuk itu Polri menurunkan tim gabungan ke Bogota. “Tadi malam (Senin, 8/8) pukul 19.00 WIB kami sudah turunkan tim yang langsung dipimpin Brigjen Anas Yusuf untuk memastikan proses pemulangan Nazaruddin berjalan dengan baik dan dalam keadaan utuh,” ujar Anton di Mabes Polri, kemarin. Brigjen Anas Yusuf adalah Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Menurut Anton, proses pemulangan Nazaruddin bakal ditempuh melalui jalur deportasi. Jalur tersebut ditempuh karena Nazaruddin diketahui melanggar ketentuan imigrasi dengan menggunakan paspor yang bukan miliknya saat ditangkap polisi setempat. “Saat ini Nazaruddin masih tersangkut masalah hukum di Kolombia karena pemalsuan identitas. Artinya, itu ilegal. Proses pemulangan butuh waktu dan negosiasi dengan pemerintah di sana.” Saat ditangkap, Nazaruddin menyodorkan paspor atas nama Syarifuddin. Ternyata Syarifuddin adalah saudara Nazaruddin. Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Maryoto Sumadi mengungkapkan paspor Syarifuddin dikeluarkan pada 15 Juni 2008 di Kantor Imigrasi Polonia, Medan. Syarifuddin sudah ditangkap Polda Sumatra Utara, kemarin. (*/SZ/X-7) jerome@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 2