Media Indonesia - 19 Desember 2010

Page 1

Layanan Berlangganan & Customer Service SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com

Menggabungkan Bisnis dan Idealisme Umbi-umbian bisa jadi solusi makanan diet untuk anak autisme. Entrepreneur, Hlm 8

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) MI/ ROMMY PUJIANTO

MEDIAINDONESIA .COM

JUJUR BERSUARA

MINGGU, 19 DESEMBER 2010 | NO.10888 | TAHUN XLI | 24 HALAMAN

Indonesia Tetap Menyerang

Agar Batik Selalu Muda

Sangat riskan bagi skuat ‘Merah Putih’ jika melancarkan permainan sepak bola negatif.

Batik gaya patchwork menjadi jawaban kolaborasi modern dan tradisional.

Irvan Sihombing

Style, Hlm 13

T

IM nasional Indonesia selangkah lagi melaju ke partai puncak AFF Suzuki Cup 2010. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan hanya perlu menahan seri Filipina pada semifinal kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, malam ini. Pada leg pertama, Kamis (16/12), Indonesia menang 1-0 saat Filipina seharusnya bertindak sebagai tuan rumah. Karena itu, hasil imbang sudah cukup mengantar timnas ke final keempat setelah 2000, 2002, dan 2004/2005. Namun, Pelatih Indonesia Alfred Riedl menolak memainkan strategi bertahan. Hal itu disampaikan asistennya, Wolfgang Pikal, saat jumpa pers menjelang pertandingan di Hotel Sultan, kemarin. “Indonesia tetap tampil menyerang dengan kekuatan 150%. Sangat riskan bermain negative football,” kata Pikal. “Kami bertekad menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit. Namun, untuk mengantisipasi terjadi drama adu penalti, kami juga sudah menyiapkan lima algojo untuk hal itu. Saya tidak bisa menyebutkan siapa saja yang sudah ditunjuk Riedl,” lanjutnya. Keunggulan 1-0 dinilai masih riskan untuk memilih bertahan. Filipina yang diperkuat delapan pemain dwikewarganegaraan dan satu pemain naturalisasi bakal bermain lebih ofensif untuk mengatasi ketertinggalan. Apabila Indonesia kalah 0-1 pada waktu normal 2x45 menit, laga akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu hingga adu penalti. Pikal menambahkan, semua pemain Filipina sangat berbahaya. Namun, pemain timnas wajib mewaspadai bek tengah Anton del Rosario yang berhasil provokasi Oktovianus Maniani dan Cristian Gonzales pada laga pertama. Adapun kondisi kapten tim Firman Utina dan striker keturunan Belanda Irfan Bachdim hingga kemarin masih meragukan. Firman mengalami cedera

DOK. BATIK KERIS

Resolusi Cantik demi Diri Sendiri

meniskus lutut kanan, sedangkan Irfan cedera pangkal paha. Saat sesi latihan kemarin, Firman berlatih terpisah. Namun, Irfan sudah bergabung dengan tim. Di lain pihak, pelatih Filipina Simon McMenemey optimistis menumbangkan Indonesia. Ia akan mencoba formasi baru dengan permainan lebih agresif. “Kami pasti bermain menyerang untuk meraih kemenangan lebih dari satu gol,” kata arsitek asal Inggris ini. Vietnam tumbang Sementara itu, Vietnam gagal ke final lantaran kalah agregat 0-2 dari Malaysia. Pada semifinal kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, tadi malam, tuan rumah ditahan imbang tanpa gol. Vietnam bermain dengan 10 orang setelah gelandang Pham Thanh Luong diganjar kartu merah pada menit ke-72. Kekalahan 0-2 didapat saat bertandang ke Kuala Lumpur, Rabu (15/12). Tumbangnya Vietnam memastikan turnamen AFF memiliki juara baru. Baik Malaysia, Indonesia, maupun Filipina belum pernah mencicipi gelar. Partai final digelar dengan sistem home and away pada 26 dan 29 Desember. (*/R-3) irvan@mediaindonesia.com

19.00

Tertarik menjalani bedah estetika? Pastikan motifnya bukan omongan orang lain tentang fisik Anda. Health, Hlm 14

Semangat Multikultural dalam Africya the Mermaid Africya the Mermaid dipentaskan teman-teman dari Sekolah High/Scope Indonesia Kelapa Gading, Jakarta, 6 Desember lalu. Media Anak, Hlm 20

FOTO-FOTO: MI/ SUMARYANTO

PEMESANAN TIKET KACAU: Ribuan warga berdesakan untuk mendapatkan tiket pertandingan semifinal Indonesia - Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. Sempat terjadi perusakan pagar karena pemesanan tiket ditutup.

Loket Tiket Ditutup Massa Rusak Atribut PSSI MASSA marah tak dapat membeli tiket pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin. Pada hari itu panitia meniadakan penjualan tiket karena sedang mempersiapkan semifinal Indonesia melawan Filipina yang berlangsung Minggu (19/12) pukul 19.00 WIB. Namun, massa yang terus bertambah menjadi ribuan orang tidak mau tahu. Ratusan orang ke mudian melampiaskan ke marahan dengan menurunkan dan merusak logo PSSI berwarna biru yang berada di atap kantor. Logo itu kemudian dibakar di depan kantor PSSI beserta keset dan selang air. Bendera PSSI warna hijau pun ikut dibakar. Massa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu mereka meneriakkan, “Nurdin turun! Nurdin turun!” Massa kian brutal. Toyota Avanza B

8379 Z0 yang parkir di halaman kantor PSSI nyaris dihancurkan. Untung polisi yang semula hanya memantau akhirnya bertindak dan mencegah pembakaran. Ketua Panitia Lokal Piala AFF 2010 Joko Driyono mencari solusi dengan membagikan voucer antrean berbentuk fisik tiket pertandingan babak penyisihan Grup A yang sudah kedaluwarsa. Ada sekitar 3.000 lembar voucer yang dibagikan. Pemegang voucer berhak mendapatkan tiket pertandingan maksimal lima lembar pada Minggu (19/12) mulai pukul 09.00 WIB. Melihat antusiasme pendukung Indonesia yang demikian besar, Polres Jakarta Pusat mengerahkan 4.000 personel untuk pengamanan. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hamidin mengaku ditegur AFF pada leg pertama sehingga pengamanan kali ini akan diperketat. (Nav/*/J-1)

Dalam rapat itu DPRD Bantul memutuskan untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat bahwa mekanisme kepemimpinan di DIY dilakukan melalui penetapan, bukan pemilihan seperti versi RUU Keistimewaan DIY. “Setelah mendengarkan pandangan fraksi-fraksi, kami usul pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY melalui mekanisme penetapan,” kata Ketua DPRD Bantul Tustiyani. Keputusan tersebut diambil dengan memperhatikan pendapat tujuh fraksi di DPRD Bantul. Dari tujuh fraksi itu, enam fraksi, yakni F-PDIP, F-PPP, FPAN, F-PG, F-PKS, dan Fraksi Karya Bangsa sepakat mendukung penetapan. Adapun Partai Demokrat belum menentukan, masih menunggu pusat.

ONLINE HARI INI mediaindonesia.com

Tiga Bumbu Bercinta Anjuran Pakar SEDIKIT improvisasi dalam kehidupan seksual menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi setiap pasangan. Tanpa bumbu-bumbu baru, aktivitas bercinta bisa terasa hambar dan membosankan. (Media Perempuan)

WordLens, Alat Penerjemah di iPhone iPHONE mengembangkan aplikasi yang berguna manakala Anda tersesat di negara asing. Aplikasi itu WordLens, menggunakan kamera built-in iPhone, berguna mengenali teks melalui lensa. (Media Gadget)

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui

mediaindonesia.com atau e-mail: interupsi@mediaindonesia.com

Makin Kuat Dukungan kepada Sri Sultan MESKI RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah masuk ke DPR, warga Yogyakarta terus mendesak agar Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Setelah DPRD DIY mengadakan rapat paripurna dan warga menggelar Sidang Rakyat pada Senin (13/12), kemarin DPRD Bantul, DIY, menggelar rapat paripurna. Ribuan warga memenuhi halaman DPRD Bantul. Mereka menggelar spanduk dan poster yang mendukung penetapan Gubernur DIY. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam IX, serta Bupati Bantul Sri Suryawidati dan Wakil Bupati Sumarno juga menghadiri rapat tersebut.

DOK. HIGH SCOPE

PAUSE

Suara Ibu dan Kemampuan Bahasa Bayi

MI/ ARDI

MENGAWAL PARIPURNA: Warga dari berbagai elemen masyarakat menggelar spanduk dan poster saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bantul, Yogyakarta, kemarin. Keputusan itu akan disampaikan kepada Ketua DPR, Presiden, Mendagri, Gubernur DIY, dan Ketua DPRD DIY. Massa yang memadati halaman DPRD Bantul berasal dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya Paguyuban Abdi Dalem Bantul, Asosiasi Pedagang Pasar

Piyungan, dan Persatuan Guru Republik Indonesia. Mereka membawa spanduk yang mendukung keistimewaan DIY. Sementara itu, Dewan Perwakilan Daerah kemarin rapat dengar pendapat umum dengan sejumlah elemen masyarakat Yogyakarta. (AT/Ant/X-4)

SUARA ibu ternyata dapat mengaktifkan bagian otak bayi yang berfungsi untuk memahami bahasa. Para peneliti dari Pusat Studi Kedokteran Universitas Montreal dan Universitas Sainte Justine, Kanada, menyebutkan otak bayi yang baru lahir langsung merespons suara ibunya. “Ibu adalah inisiator utama dalam membangun kapasitas berbahasa bayi serta menunjukkan adanya hubungan neurobiologikal antara kemampuan bahasa sebelum dilahirkan dan perkembangan motorik setelah dilahirkan,” ujar ketua tim peneliti dr Maryse Lassonde dari Universitas Montreal. Temuan tersebut diperoleh setelah tim peneliti menguji coba mendengarkan rekaman elektrik pada bayi selama 24 jam setelah dilahirkan. Sinyal otak juga menunjukkan bayi memberikan reaksi berbeda ketika mendengar suara perempuan lain yang bukan ibu kandungnya. “Kami mengaplikasikan rekaman elektrik 16 kepala bayi ketika mereka tidur. Ketika ibu kandungnya berbicara, pemindai menunjukkan reaksi otak kiri bayi,” jelas Maryse. (*/Sciencedaily/X-8)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.