28
Halaman
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Harian Umum Media Indonesia
@ MIdotcom
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com
MINGGU, 23 DESEMBER 2012 | NO.11590 | TAHUN XLIII
SINGAPURA REBUT GELAR KEEMPAT
KAIN ADATI TIDAK KAKU LAGI
DRIFT KENDALIKAN MOBIL YANG TIDAK TERKENDALI
Singapura mencetak sejarah menjadi negara pertama yang mampu menjuarai Piala AFF untuk keempat kali. Di final Singapura menang agregat 3-2 atas Thailand.
Lurik bergaya edgy, batik geometris penuh inovasi, motif Dayak nan seksi, beludru keraton bergaya kasual, dan celana pendek dari tenun. Ya, kain adati makin dinamis dan modern.
Dalam olahraga ekstrem yang memacu adrenalin itu bukan kecepatan waktu yang dicari. Keindahan gaya dalam mengontrol mobillah yang jadi penentu kemenangan.
Sepak Bola, Hlm 6
Pesona, Hlm 13
Move, Hlm 17 DOK ACHILLES FORMULA
MI/ADAM DWI
Jantung Kota Jakarta Terendam
MI/ANGGA YUNIAR
BANJIR DI JALAN THAMRIN: Ratusan kendaraan terjebak macet saat melewati kawasan Bundaran HI yang terendam banjir setinggi 30 cm di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Hujan deras sejak siang hingga sore membuat jalan-jalan di Ibu Kota terendam.
7 Tewas di Cipularang akibat Sopir Mengantuk AKIBAT sopir bus mengantuk, 7 penumpang tewas dan 29 lukaluka dalam kecelakaan di Tol Cipularang Km 100,8, kemarin pukul 03.35 WIB. Kecelakaan yang terjadi di perbatasan Purwakarta-Bandung, Jawa Barat, itu terjadi ketika bus pariwisata PO Tri Star R 1696 EA yang dikemudikan Sarjimin melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Jakarta. Tiba-tiba bus oleng dan sempat berpindah jalur, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton pengangkut pasir B 9752 SYT. Saking kerasnya tabrakan, bagian depan bus hancur. Tujuh penumpang meninggal di tempat kejadian, yakni Amarudin, 59, Supardi, 50, Adi Harta, 37, Wahyu, 40, Ujang, 30, Otik, 50, dan satu korban lagi tanpa identitas. Supardi ialah Direktur Utama BPR BKK Purbalingga, Jawa Tengah. Selain itu, 29 orang menderita luka berat dan 4 luka ringan. Menurut Kepala Bagian Komunikasi PT Jasa Marga Wasta Gunadi, mereka dibawa ke RS Efarina Etaham dan RS Thamrin, Purwakarta. Seluruh korban merupakan warga Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Mereka hendak berwisata ke Masjid Kubah Emas, Depok, dan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Saat kejadian, jelas Wasta, bus tengah melaju di jalan menikung dan menurun. “Sebaiknya hati-hati saat melintas di jalan yang diberi petunjuk rambu. Biasanya saat melewati jalur itu, sopir menetralkan persneling dengan tujuan hemat BBM. Padahal, cara itu salah,” katanya. Ia membantah anggapan bahwa Tol Cipularang berbahaya karena kontur jalan tidak sempurna. “Kondisi Jalan Tol Cipularang telah sesuai geometri dan konstruksinya mengikuti kaidah yang benar.” Petugas dari Polres Cimahi Ajun Komisaris Irwansyah yang berada di tempat kejadian mengatakan kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi bus mengantuk. Atas kejadian itu, polisi menetapkan sopir bus, Sarjimin, sebagai tersangka dan diancam hukuman maksimal enam tahun penjara. (GG/LD/RZ/X-11)
Sistem drainase di jalan protokol saat ini hanya disiapkan untuk hujan 5 tahunan. VINI MARIYANE ROSYA
H
UJAN deras yang mengguyur Ibu Kota selama tiga jam lebih membuat hampir semua jalan protokol terendam, termasuk di jantung ibu kota Jakarta di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Dari bundaran Patung Kuda di depan Indosat, bundaran Hotel Indonesia, fly over Karet, Semanggi, hingga di depan Mal FX, genangan air mencapai 30 cm-40 cm. Di depan Bank Indonesia dan Jalan Sabang, genangan bahkan mencapai 50 cm. Air yang menggenangi Semanggi bahkan sempat meng-
genangi toko roti di lantai satu Plaza Semanggi setinggi mata kaki. Akibat banjir tersebut, jantung Kota Jakarta benar-benar lumpuh total dan dampak kemacetan pun merambat ke semua penjuru jalan yang ada. Sedan, motor, dan bus berebut masuk jalur Trans-Jakarta. Kiki, 24, mengaku sudah dua jam terjebak di Jalan Sudirman. “Tadinya mau ke Semanggi, tetapi banjir tidak bisa dilewati. Lalu ke arah Senayan sama saja. Saya putar balik lagi, eh malah enggak gerak-gerak,” ucap warga Salemba, Jakarta Pusat itu. Di Jakarta Pusat, genangan air cukup tinggi juga terlihat di Cikini Raya, Gunung Sahari, dan Kwitang. Di Jakarta Timur, banjir terlihat di Dewi Sartika, Kramatjati, DI Panjaitan, Kebon Nanas, Kecamatan Makassar setinggi 20 cm, dan perempatan Hek dengan ketinggian 20 cm-30 cm.
Di Jakarta Selatan, genangan air sekitar 30 cm-40 cm terjadi di Jalan Iskandarsyah, Jalan Fatmawati, dan paling parah di Jalan Haji Nawi Raya. Di Jakarta Barat, di Jalan Kebon Jeruk di depan RCTI ketinggian air mencapai 30 cm. Di depan Polsek Palmerah hingga pertigaan inspeksi Kali Grogol juga tergenang air sekitar 30 cm. Di depan Mal Citraland, Grogol, ketinggian air di jalan mencapai 50 cm-60 cm. Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo menegaskan banjir di Jalan Sudirman-Thamrin bukan karena drainase tak berfungsi, tetapi curah hujan yang terlalu tinggi, yakni berkisar 120-130 Mm. “Kita sudah cek semua pompa air. Semua berfungsi dengan baik. Tapi tadi curah hujan sangat tinggi,” jelas Ery. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saja, tambahnya, memprediksikan curah hujan selama
Yang Palsu dari Indonesia Menggoda Dunia H ATI-HATI jika berdekatan dengan Olga Lydia, 36. Sekali dia melirik, Anda bisa langsung terpikat. Apalagi jika ia tengah memakai Flirtatious di matanya. Flirtarious merupakan bulu mata palsu yang menjadi resep cantik Olga saat ingin menebar pesona. Bulu mata palsu yang tebal dan lentik itu dilekatkannya dengan hati-hati di bawah kelopak mata. Sekejap kemudian, Olga siap menggoda. “Aduh, maaf ya. Saya suka berdandan dengan bulu mata sehingga biasanya lama,” ujar Olga. Olga mengaku memiliki koleksi 200-an bulu mata palsu yang memang jadi ornamen wajib saat ia berdandan. Lekatnya relasi antara ia dan bulu mata palsu itulah yang kemudian membuka jalannya meluncurkan Olga Lydia Lashes yang punya lima varian, termasuk Flirtatious. Kabar baiknya, bulu-bulu mata palsu yang mujarab mempercantik Olga dan para perempuan itu adalah hasil karya Siti, 25, Tika, 23, dan tak kurang dari 34 ribu tenaga kerja lainnya, sebagian besar perempuan, di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Banjarnegara, Jawa Tengah.
MI/LILIEK DHARMAWAN
PRODUKSI BULU MATA: Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan bulu mata palsu di sebuah perusahaan di Purbalingga, Jawa Tengah, kemarin. Selain itu, mereka juga merangkai helaian rambut asli menjadi produk rambut palsu. Di tiga wilayah itu, ada 34 produsen bulu mata dan rambut palsu. Sebanyak 17 di antaranya merupakan perusahaan penanaman modal asing dari Korea Selatan. D’Eyeko adalah satu perusahaan lokal yang menaungi merek Olga.
Ingin tahu rancangan bulu mata terbaru Olga? “Bulu mata berlian. Produknya terbatas, hanya ada 100 buah dan akan diluncurkan di 2013,” ungkapnya. Jika Flirtatious saja sudah menggoda, apa ya efek yang dihasilkan bulu mata berlian? (LD/ Iwa/M-2)
Berita terkait hlm 8
sebulan 300 Mm, ini dalam sejam sudah setengahnya. “Ini bukan hujan biasa, melainkan periode ulang di atas 100 tahun,” ujarnya. Ery menilai sistem drainase yang ada di jalan protokol saat ini hanya disiapkan untuk hujan 5 tahunan, bukan periode ulang sampai 100 tahun. Untuk mengantisipasi tingginya genangan air pascahujan deras, kata Ery lagi, pihaknya sudah membersihkan seluruh pompa dan saluran air sepekan sekali. “Sekarang mesti dibersihkan tiga hari sekali,” tandasnya. Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan polisi lalu lintas sudah diterjunkan di seluruh titik di Ibu Kota. “Namun tidak bisa berbuat banyak sebab seluruh simpul jalur sudah terkunci,” ujar Rikwanto. (Nyt/Bay/GG/*/*/X-8)
vini@mediaindonesia.com
SELA
Atasi Anak Pemalu saat Liburan ORANGTUA yang memiliki anak pemalu mungkin sering kesal. Itu karena sang anak ingin menempel terus sehingga Anda tidak bebas beraktivitas. Misalnya jika sedang berlibur ke temSENO pat famili, anak Anda tidak mau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Menurut psikolog keluarga dan anak dari Universitas Adelphi, New York, AS, Carolyn Rassinger, kecenderungan anak menjadi pemalu bisa diatasi. Caranya, lanjut Rassinger, sebelum berangkat berlibur, ceritakanlah hal-hal menyenangkan tentang famili yang akan Anda kunjungi itu. Dengan demikian, si anak akan merasa dekat dengan kerabatnya. “Hal lain yang patut dilakukan ialah memanfaatkan teknologi seperti Skype atau telepon agar anak-anak terbiasa dengan suara dan wajah kerabat mereka.” (MSNBC/Kid/X-8)