28
Halaman
Minggu @ MIdotcom Harian Umum Media Indonesia
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
28 APRIL 2013 | NO.11710 | TAHUN XLIV
For those who have it all. A Daimler Brand
(But want more.)
It’s time for a new Mercedes-Benz. Book your test drive now at (021) 500050
SUSNO MENOLAK MENYERAHKAN DIRI Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji tidak akan menyerahkan diri untuk dieksekusi dan berkukuh tak bersalah. Selekta, Hlm 2
Kampung Korea di Buton
MI/PANCA SYURKANI
P
EMANDANGAN rumah panggung khas masyarakat Buton hingga hamparan hutan lebat sepanjang perjalanan dari Kota Baubau menuju Pasar Wajo, ibu kota Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), begitu memikat mata. Satu jam perjalanan menuju kabupaten kaya akan sumber daya alam aspal itu. Di Desa Adat Wabula, bahasa Cia-Cia berkembang secara pesat. Dari desa itulah bahasa Cia-Cia diyakini bermula. Penggunaan bahasa itu tersebar di Pulau
SELA
Agama dan Penyembuhan KEYAKINAN pada Tuhan dapat mempercepat proses penyembuhan, khususnya yang berhubungan dengan penyakit kejiwaan. Penelitian terbaru membuktikan pasien yang kuat berkeyakinan agama menunjukkan respons lebih baik dalam proses penyembuhan. “Kami menemukan pasien dengan kepercayan tinggi pada Tuhan menunjukkan hasil perawatan yang lebih baik, dan sehat, depresi berkurang, serta tidak gelisah,” ungkap David Rosmarin, peneliti dan pakar di Departemen Psikiatri Harvard Medical School di Boston, Amerika Serikat, seperti dikutip LiveScience. Kesimpulan itu didapatkan setelah para peneliti memantau 159 pasien yang mengikuti behavioral health partial hospital program di McLean Hospital di Belmont, Massachusets. Pasien mendapat perawatan atas beragam penyakit kejiwaan, termasuk depresi dan gelisah. “Mereka rata-rata mengikuti program tersebut selama dua pekan,” ungkap Rosmarin. Dia menambahkan hasil penelitian itu menunjukkan bahwa agama berperan penting dalam terapi, tetapi masih perlu penelitian lebih mendalam. (Livescience.com/Hde/X-8)
SENO
Buton, meliputi Kecamatan Pasarwajo, Sampolawa, Batauga, Sorawolio, Lasalimu, dan Binongko. “Bahasa Cia-Cia adalah bahasa asli di pulau ini. Sudah digunakan sejak kedatangan Putri Wa Kaakaa (raja pertama Kerajaan Buton) dari Mongolia di abad ke-13,” ujar Ketua Adat Wabula La Diy saat ditemui Media Indonesia di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, pekan lalu. Pada awalnya, bahasa Cia-Cia menggunakan abjad Arab gundul yang tidak memakai tanda untuk bunyi
Kuota Solar Habis September KELANGKAAN solar masih terjadi hingga kemarin, bahkan semakin parah di sejumlah daerah. Pemerintah meminta Pertamina menggelontorkan solar ke titik-titik yang langka dan mengakibatkan transportasi lumpuh. Vice President Corporate Communication of PT Pertamina Ali Mundakir mengungkapkan penambahan solar di sejumlah daerah akan meningkatkan kuota menjadi 16 juta kiloliter di 2013. “Kuota solar dalam APBN di tahun ini sebesar 14,2 juta kiloliter,” kata dia di Jakarta, kemarin. Ia menuturkan Pertamina memiliki skema pembagian kuota BBM sesuai dengan kebutuhan daerah. Namun, antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU mendorong Pertamina menambah kuota solar. “Kalau kita lakukan terus, bisa habis sebelum akhir tahun, September-Oktober kuota sudah habis.” Ali mengatakan Pertamina akan melaporkan kuota solar ke pemerintah dan pemerintah mengajukan penambahan kuota kepada DPR dalam APBN-P. Menurut dia, Pertamina akan memenuhi kebutuhan solar sesuai dengan permintaan konsumen untuk menghentikan krisis solar di sejumlah daerah. Ia memperkirakan antrean kendaraan dengan BBM solar di Jawa berakhir dalam dua hari ini. Namun, sejumlah daerah lain butuh waktu lebih lama. Secara terpisah, Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena menegaskan pemerintah seharusnya melarang kendaraan industri mengonsumsi solar bersubsidi. “Konsumsi angkutan umum setiap tahun untuk solar kurang dari 5%, bandingkan dengan konsumsi kendaraan industri,” jelasnya. Penambahan solar untuk wilayah Jawa Tengah mendorong angkutan bus se-Solo Raya membatalkan aksi mogok yang direncanakan berlangsung kemarin. Namun, Ketua DPC Organda Klaten, Jateng, Agus Supriyanto, mengatakan aksi mogok itu tidak batal, hanya ditangguhkan. Meski di Jawa Tengah antrean solar mulai cair, di sejumlah daerah lain masih panjang. Di Duri, Bengkalis, Riau, truk harus antre sekitar 15 jam untuk mengisi solar. Akibatnya terjadi kemacetan sepanjang sekitar 30 km. Di Bengkulu, Tapanuli Utara, serta Toba Samosir, Sumut, juga masih terjadi kelangkaan solar hingga kemarin. (LN/JS/*/JH/MY/X-4)
vokal. Pada medio 2009, Pemerintah Kota Baubau memutuskan aksara Hangeul dari Korea digunakan dalam menulis bahasa Cia-Cia. Namun, bahasa yang digunakan tetap bahasa sehari-hari, yakni bahasa Indonesia. “Pengadopsian aksara Hangeul sebagai langkah agar bahasa Cia-Cia tak punah. Baru lima sekolah yang sudah belajar Hangeul Cia-Cia,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau Masri. Kota Baubau memiliki hubungan dekat dengan Kota
Seoul di Korea, karena kedua kota tersebut merupakan sister cities. Terlepas dari usaha Pemerintah Kota Baubau untuk mengadopsi penggunaan aksara Hangeul di lima sekolah itu, ada sebuah kekhawatiran dari pihak akademisi di Sultra. Tanpa disadari, bahasa Korea lambat laun bisa saja menjadi bahasa ibu di bumi penghasil aspal itu. (Iwa/B-1)
JEDA HALAMAN 5
Menjaring Lurah yang Punya Hati di DKI UJI kompetensi dalam proses lelang jabatan lurah di DKI Jakarta bergulir, kemarin. Banyak yang yakin lolos, ada pula yang pesimistis. Uji kompetensi yang dilakukan di delapan sekolah di Jakarta itu berlangsung lancar meski diwarnai ketidakhadiran sejumlah peserta. Para peserta yang umumnya bapak-bapak dan ibu-ibu serius mengerjakan soal. Mereka berusaha unjuk kelayakan untuk memimpin kelurahan di Ibu Kota. Soal yang disodorkan langsung di komputer itu bersifat umum seputar tata kelola pemerintahan. Tentu saja ada yang merasa sulit mengerjakan, tak sedikit pula yang gampang melahap soal-soal itu. Ruddy Muchtar, misalnya. Kepala Seksi Sosial Kecamatan Sawah Besar, Jakpus, itu bahkan tidak yakin bisa menjawab banyak soal dengan benar. “Banyak jebakannya. Misalnya, ditanya siapa saja yang bisa menjadi petugas di PPS (panitia pemungutan suara) kecuali... nah jawabannya mirip-mirip,” kata Ruddy yang mengikuti seleksi di SMAN 70 Jakarta. Ruddy hanya bisa pasrah. Mau menyontek ia malu, apalagi tidak ada kesempatan melakukan itu. “Semua
sibuk. Mana waktunya kan cuma 60 menit. Boro-boro menyontek, waktunya keburu habis duluan.” Lain halnya dengan Fini Armani. Staf di Bappeda DKI Jakarta itu merasa tak menemui kendala dalam mengerjakan 60 soal. “Karena saya kan di bagian perencanaan, jadi tahu tugas-tugas lurah.” “Soalnya ada 60, pilihan ganda semua,” timpal Supriyono, Wakil Lurah Kramat Jati, Jakarta Timur. Lain lagi dengan Mursalin yang uji kompetensi di SMAN 1. Wakil Lurah Tanjung Duren Selatan, Jakbar, itu kerap terkecoh pilihan jawaban. “Banyak yang mirip. Misalnya, soal perda tentang kelurahan, seharusnya No 73/2005, tetapi ada pilihan 37/2005.” Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang meninjau uji kompetensi di SMAN 1 menyatakan, dengan sistem computer assisted test, dijamin tak ada saling menyontek. “Soal dibuat berubah-ubah, jadi yang menyontek juga percuma.Mudah-mudahan kita bisa menjaring lurah dan camat yang punya hati.” Lelang camat dan lurah diikuti 1.118 peserta. Dari jumlah itu, 328 orang membidik posisi camat dan akan menjalani uji kompetensi hari ini. (Nyt/YP/X-11)
MI/ATET DWI PRAMADIA
UJI KOMPETENSI LURAH: Sejumlah pegawai mengikuti seleksi untuk menjadi lurah di Jakarta, kemarin. Uji kompetensi lurah dan camat itu diikuti 1.118 peserta dan dibagi menjadi tiga gelombang.
Koleksi Tapak Jejak ~ koran-minggu.blogspot.com