Media Indonesia

Page 1

KOMPOR MINYAK NABATI YANG AMAN

ISLAMI DAN TETAP DINAMIS

Kompor ini dapat digunakan dengan berbagai minyak nabati, termasuk minyak jarak dan kelapa. Sayang, masyarakat belum dibantu agar bisa mengolah minyak secara mandiri.

Mode busana muslim Tanah Air beranjak dari potongan gamis dan tunik ke busana modern berpotongan longgar. Islami dan tetap praktis.

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Style, Hlm 13

Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Green Concern, Hlm 7 MI/DINNY MUTIAH

MI/PANCA SYURKANI

M I N G G U , 31 J U L I 2 011 | N O .11101 | TA H U N X L I I | 2 4 H A L A M A N

Pemaafan Koruptor Langgar Hukum

Kenduri Tahunan Anak Panti

Ketua DPR Marzuki Alie dinilai telah memperburuk citra DPR. Karena itu, ia harus minta maaf kepada dewan.

PENGANTAR: Panti asuhan pada bulan Ramadan selalu menjadi incaran donatur untuk berbagi rezeki dan ajakan berbuka bersama. Masih disayangkan kebiasaan itu belum menumbuhkan sikap peduli sosial permanen. Berikut laporannya di halaman 1 dan 6. GERBANG pagar berwarna tembaga itu masih tertutup rapat saat Media Indonesia menyambangi Panti Asuhan Kuntum Teratai di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/7) siang. Seorang perempuan setengah baya membukakan pintu pagar sembari memanggil seorang anak untuk menyambut. Dengan ramah anak perempuan tadi mempersilakan duduk di ruang tamu. Ada dua bangku panjang, kursi plastik, dan sofa kulit imitasi di ruangan tersebut. Dinding ruang tamu dipenuhi foto anak-anak panti. Terselip dua foto terpajang, yang merupakan wajah sang ibu asrama sedang bersalaman dengan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Guru-gurunya sedang mengajar di sekolah, Mbak. Tunggu saya panggilkan kakak,” ucap Heni, 13. Tak berapa lama, seorang berpakaian kasual keluar menemui. Ketika ditanya kesiapan menyambut datangnya bulan Ramadan, Hani salah seorang pengurus panti tersebut menjelaskan bahwa hal itu sudah diawali sejak beberapa minggu lalu. “Ibu (pembina panti) sudah membeli pakaian buat anak-anak. Mukena, sarung, baju koko untuk persiapan jika sewaktu-waktu diundang acara berbuka bersama oleh donatur atau orang luar,” jelas Hani. Dari catatan buku tamu, ada tiga pihak yang telah menjadwalkan undangan. Jumlah itu akan terus bertambah saat Ramadan berjalan. “Ada yang tiba-tiba mengundang. Ada yang sudah berniat walau baru lisan. Jadi, nanti mereka akan konfirmasi lagi. Biasanya sih mereka ngundang untuk buka puasa, tapi ada yang sahur juga.” Kegiatan menghadiri undangan berbuka puasa ternyata tidak selamanya menguntungkan anak-anak panti. Perjalanan ke beberapa tempat berbeda dalam sehari, dengan kondisi berpuasa, tentu memengaruhi daya tahan anak. Dika, 16, penghuni Panti Griya Yatim dan Dhuafa di Jakarta Selatan, mengaku kurang senang jika ada donatur yang mengundang berbuka ke luar panti. “Capek kalau diundang buka puasa ke sana-sini,” tuturnya sambil menundukkan kepala yang diiakan oleh kawan-kawannya. Hal itu juga diakui Hanah, pengurus panti tempat Dika bermukim. Menurutnya, jika anak-anak terlalu sering menghadiri undangan donatur, dipastikan ada yang jatuh sakit. Mereka lebih senang acara berbuka diadakan di panti. Namun, secara umum anak-anak panti tersebut mengaku senang bila Ramadan tiba. “Soalnya makan enak dan dapat uang saku,” kata Heni. (Din/M-1)

MI/PANCA SYURKANI

SAHUR BERSAMA: Anak-anak panti asuhan sahur bersama dari sumbangan para donatur, di Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

PAUSE

Obesitas Cenderung Permanen BERITA buruk bagi para penderita obesitas. Sebuah studi yang digelar peneliti Medical Research Council, Inggris, baru-baru ini mengungkapkan bahwa begitu berat badan bertambah, seseorang tidak akan bisa kembali ke ukuran tubuhnya semula. Dalam studi selama 55 tahun ini, peneliti menyurvei dua keEBET lompok, yakni 5.362 warga Inggris yang lahir pada 1946 dan 20 ribu lainnya yang lahir pada 1958. Peneliti mengukur berat badan, tekanan darah, dan menganalisis gaya hidup responden. “Kedua kelompok mulai mengalami kenaikan berat badan pada akhir 1980-an dan sejak saat itu berat mereka terus bertambah sepanjang hidup. Bagi pria, hal itu berjalan secara stabil seiring pertambahan usia. Adapun bagi perempuan, pertambahan berat awalnya lambat dan meningkat drastis saat usia mereka menginjak 30 tahun,” jelas Rebecca Hardy, pemimpin studi ini.(*/zeenews/I-2)

AKHMAD MUSTAIN

K

ANTARA/YUSRAN UCCANG, REGINA SAFRI, MI/ANGGA YUNIAR

MENYAMBUT RAMADAN: Bulan suci Ramadan disambut umat Islam di Tanah Air dengan semarak, kemarin. Seorang remaja membersihkan kubah Masjid Jami Makassar di Sulawesi Selatan (atas), pawai beduk Jogokaryan di sepanjang Malioboro, Yogyakarta (tengah), dan tradisi berziarah ke makam keluarga di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Sambut Ramadan Aktivitas Warga Meningkat DUA hari menjelang bulan Ramadan, aktivitas warga di Jakarta dan sekitarnya meningkat. Mereka menyerbu pasar dan pusat-pusat pertokoan untuk berbelanja kebutuhan selama bulan puasa. Warga juga banyak yang memanfaatkan waktu akhir pekan untuk berziarah ke taman permakaman umum. Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Jakarta macet. Kemacetan antara lain terjadi di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Membeludaknya jumlah pengunjung di ITC Cipulir dan Pasar Cipulir yang letaknya berseberangan membuat antrean kendaraan pada titik tersebut meningkat hingga lebih dari empat kali lipat. Pada hari biasa kemacetan mencapai 500 meter sebelum pasar. Kemarin, kemacetan mengular hingga sekitar 2 kilometer menjelang pasar. Angkutan umum yang berhenti sembarangan untuk mencari penumpang serta pedagang kaki lima yang memanfaatkan momentum menjelang puasa dengan membuka lapak dadakan di ruas jalan membuat kemacetan semakin parah. Mayoritas pedagang berjualan aneka

Pak Marzuki berharap agar KPK memberikan kontribusi yang besar bagi pemberantasan korupsi di Tanah Air,’’ kata Novanto. Sikap Fraksi Partai Demokrat DPR juga sama. Sekretaris F-PD Saan Mustopa mengatakan jika belum memenuhi harapan, KPK perlu diperkuat, bukan dibubarkan. Pernyataan Marzuki bukan mewakili Partai Demokrat. Pernyataan Marzuki Alie dinilai Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal telah memperburuk citra DPR. Karena itu, selain perlu menarik ucapannya, Marzuki juga harus meminta maaf kepada DPR.

RITIK keras ditujukan kepada Ketua DPR Marzuki Alie terkait dengan pernyataannya mengenai pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi dan pemaafan koruptor. Kalangan DPR, tokoh nasional, dan aktivis antikorupsi ramai-ramai ‘mengeroyok’ Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Pimpinan DPR dan pimpinan fraksifraksi menegaskan itu bukan sikap resmi DPR dan berharap Marzuki meminta maaf kepada dewan. Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai ide pemaafan koruptor dan pembubaran KPK melanggar Keliru hukum. ICW bahkan meminta Partai Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai Demokrat memeriksa Marzuki. logika Marzuki itu keliru. Jika logika Sebelumnya Marzuki mengusulkan itu diikuti, banyak lembaga dibubarkan agar KPK dibubarkan menyusul penga- hanya karena anggotanya bermasalah. kuan mantan Bendahara Umum Partai “Anggota DPR banyak salah. Polisi Demokrat Muhammad Nazaruddin dan jaksa juga sama. Apakah karena itu yang kini buron bahwa DPR, polisi, dan jaksa pimpinan KPK juga dibubarkan?” Kirimkan tanggapan Anda menerima duit atau Menurut Kalla pematas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com merekayasa perkara. berantasan korupsi atau mediaindonesia.com Wakil Ketua DPR tetap harus dilakukan Pramono Anung (Ftanpa membubarkan PDIP) menegaskan pernyataan Marzuki KPK. “Yang salah dihukum tanpa bubarmurni pendapat pribadi. Dengan adanya kan lembaganya,” kata Kalla seusai KPK saja korupsi masih merajalela, apa- diskusi di MUI Pusat, kemarin. lagi jika lembaga itu dibubarkan. JK juga mengatakan pemaafan korupPram mengakui ada beberapa oknum tor melanggar hukum. Kalau pajaknya, yang integritasnya dipertanyakan, tapi mungkin bisa diputihkan, tetapi korupsi bukan berarti lembaga yang dihilangkan. harus tetap diproses. “Saya tidak sependapat dengan wacana Koordinator Bidang Hukum ICW Fepembubaran KPK,” tutur Pram. bry Diansyah meminta Partai Demokrat Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy memeriksa Marzuki sebab pernyataanjuga menolak gagasan pembubaran nya itu berseberangan dengan ‘KomitKPK. Dia menilai pernyataan Marzuki men Sentul’ hasil Rakornas Demokrat hanya sinisme bagi KPK. untuk memberantas korupsi. Selain itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Marzuki juga melawan sikap partainya Novanto menambahkan pernyataan yang mengusung jargon antikorupsi. Marzuki itu sebenarnya untuk men- (Bay/SZ/*/Ant/X-4) dorong peningkatan kerja dan kinerja KPK. ‘’Saya justru menangkap pesan mustain@mediaindonesia.com

bahan pangan, baju muslim, mukena, sarung, sajadah, hingga buku-buku doa. Pasar kaget atau pasar tumpah memang umum bermunculan menjelang dan selama bulan puasa. Data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan ada 22 lokasi pasar tumpah yang tersebar mulai dari Jakarta Utara hingga Jakarta Timur. Selain pasar, kemacetan juga terjadi di sejumlah pusat perbelanjaan. Berdasarkan pantauan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, kemacetan antara lain terjadi di Plaza Semanggi dan Mal Taman Anggrek. “Daerah Mal Ambasador dan Tanah Abang juga terlihat lebih padat daripada biasanya. Tapi kemacetan yang ditimbulkan belum parah,” ujar Briptu Imam dari TMC Polda Metro, saat dihubungi, tadi malam. Lalu lintas kemarin pagi juga sempat tersendat akibat aksi Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Aksi yang diikuti ribuan orang itu menuntut pemerintah memastikan Ramadan kondusif. (VB/ CE/*/X-10)

Permintaan Pangan Melonjak, Stok di Pasar Terbatas MEMASUKI bulan Ramadan, harga bahan makanan pokok, terutama beras, masih tinggi. Pedagang juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan stok untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat meskipun pemerintah mengklaim persediaan pangan selama Ramadan aman. “Harga beras masih tetap tinggi karena stok di pasar terbatas,” kata Suwarni, pedagang beras di Pasar Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah. Hal senada juga diungkapkan Siti, pedagang beras di Pasar Cepiring, Kendal, yang mengeluh kesulitan mendapatkan

stok bahan dagangan. Padahal, menjelang Ramadan, permintaan beras meningkat. “Biasanya kami menjual 2-5 kuintal beras per hari, sekarang 7 kuintal.” Lonjakan permintaan kebutuhan pokok memang selalu terjadi pada saat Ramadan. Riset pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, memperlihatkan permintaan naik 5%10% selama Ramadan. Selain beras, permintaan terhadap sejumlah bahan pangan seperti telur, daging sapi, daging ayam, dan cabai juga naik berkali lipat. Kenaikan permintaan otomatis memicu

lonjakan harga. Karena itu, pemerintah harus menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan untuk meredam kenaikan harga. “Stok pangan harus tersedia bahkan melebihi kebutuhan agar dapat meredam lonjakan harga. Intinya, bila stok tersedia, harga tidak melonjak,” kata Zulkifli, pedagang di Pasar Cipinang, kemarin. Tetapi, Zulkifli menyambung, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemerintah selalu menyatakan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Namun, harga tetap naik. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Selu-

ruh Indonesia Ngadiran memaparkan masih terjadi kemacetan pada sejumlah jalur distribusi bahan pangan yang mengakibatkan barang menumpuk hingga kemarin. Umpama nya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. “Bisa empat hari di Lampung. Kalau kentang, sudah rusak. Kalau pisang, sudah jadi dodol,” ujar Ngadiran. Belum lagi, dalam pendistribusian barang, mereka harus menghadapi jalan rusak. Kendala itu sangat memengaruhi harga jual ke konsumen. “Stok aman, tapi kalau macetnya tidak diurai, ya tidak aman.” (AS/*/UL/X-10)


2

POLKAM

Interupsi

MINGGU, 31 JULI 2011

Panja Mafia Anggaran Didukung Fraksi Besar

Selengkapnya di mediaindonesia.com

Presiden sudah Hilang Wibawa

Dalam pembangunan di Hambalang terindikasi ada penyelewengan anggaran dengan penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan pemerintahan. AKHMAD MUSTAIN

F

RUMGAPRES/ABROR

PENGANTAR MESKI mengetahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dan memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Gubernur Se-Sumatra di Palembang, 28-29 Juli, sejumlah gubernur di Sumatra tidak menghadiri rakor tersebut. Tiga provinsi mengirim wakil gubernur dan dua provinsi diwakili pejabat gubernur karena gubernur yang bersangkutan sedang berurusan dengan hukum. Gubernur yang tidak hadir ialah Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf, Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali, dan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP. Di sisi lain, Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin masih ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin masih nonaktif meski pengadilan memvonisnya bebas. Berbagai tanggapan pembaca disampaikan melalui Mediaindonesia.com, Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan Interupsi@mediaindonesia.com. Berikut petikannya.

Cuma Ngomong Doang MUNGKIN para gubernur berpikir ‘ah cuma ngomong doang’, daripada dengerin omong kosong mending pelesir saja, hahaha.... Harry Gautama

Wibawa Luntur WIBAWA luntur, banyak kasus yang tidak terselesaikan. The-Scream Bluë

Tidak Berwibawa SBY sudah enggak punya wibawa, sampai terang-terangan gubernur berani enggak ngadirin diri.... Heksa ‘aleyka

Gubernur Bosan SEKELAS gubernur saja bosan mendengar pidato, apalagi saya. Hehehe.... Monyet Dalam Negeri

Mulut Bau Mungkin mulut bos bau... jadi pada gak tahan.... Romanus Tri Purwanto

Mencontoh Pusat WAH, mulai berani membangkang nih. Tapi hendaknya Pak Presiden jangan protes dan tersinggung, mungkin hal ini dilakukan karena mencontoh perilaku orang-orang pusat. Amel Ajah

Hilang Rasa Hormat INI karena koordinasi yang kurang baik atau hilangnya rasa menghormati sang presiden. Alwin Iswanto Lase

Raja Majapahit SBY cocoknya jadi raja Majapahit, ketimbang presiden di negara yang besar ini. Lemah gemulai bak raja, jenderal salah didik. Jerrie Fernando

RAKSI-fraksi di DPR mendukung digulirkannya usul pembentukan panitia kerja untuk tu mengusut penyelewengan anggaran, tidak hanya di lingkungan legislatif, tetapi lin juga di eksekutif. Pasalnya, ju potensi penyelewengan angpo garan terbesar terjadi di ranah ga eksekutif. ek Bahkan Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari Go mengungkapkan ada beberapa m kasus terbaru yang bisa dijadika kan ka pintu masuk bagi DPR, melalui panja mafia anggaran, m untuk mengusut penyelewengun an uang negara. Hajriyanto mencontohkan seperti dalam m kasus pembangunan sarana ka olahraga terpadu Hambalang. ol “Kan banyak sekali, bahkan

yang terbaru sekarang mencuatnya kasus korupsi tentang pembangunan Hambalang yang terindikasi ada penyelewengan anggaran dengan penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan pemerintahan,” ujar Wakil Ketua MPR ini. Untuk itulah, lanjutnya, Partai Golkar menuntut fraksinya di DPR menggunakan fungsi pengawasan seoptimal mungkin. Kalau perlu, melalui penggunaan hak-hak konstitusi yang dimiliki. Yaitu hak interpelasi, hak angket, dan bahkan hak menyatakan pendapat. “Golkar tidak segan-segan menggunakan hak tersebut dalam menggunakan hak pengawasan,” cetus Hajriyanto. Dukungan terhadap usul pembentukan panja mafia anggaran juga disampaikan PKS. Wakil Sekretaris Jenderal DPP

PKS Mahfudz Shiddiq menegaskan panja mafia anggaran nantinya harus dibentuk agar bisa bekerja menyeluruh. Tugasnya adalah menelusuri semua peluang permainan anggaran dari hulu sampai hilir. Tidak hanya di DPR, karena yang paling besar perannya adalah pihak eksekutif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. “Kalau PKS sih tidak ada masalah. Yang perlu dicatat kalau kita bicara transparansi dan akuntabilitas justru titik beratnya ada di eksekutif, dari proses perencanaan pembangunan yang menyeluruh,” ujarnya. Dia mengatakan, dari tiga tahapan besar penyusunan APBN, DPR hanya terlibat satu kali. Dalam perencanaan, mutlak merupakan kewenangan

eksekutif. DPR terlibat dalam pembahasan bersama pemerintah di DPR. Untuk tahap pelaksanaan juga mutlak merupakan kewenangan pemerintah. Mahfud menjelaskan ada indikasi perencanaan anggaran tidak didasarkan pada skala kebutuhan, tapi pengaruh pihak ketiga yakni kontraktor. “Proses perencanaan semacam ini di pemerintah menghasilkan uang banyak. Ini yang mungkin menyebabkan kebocoran realisasi anggaran 30% di setiap proyek pemerintah. Ini yang harus kita usut,” tegasnya. Evaluasi APBN Sejumlah fraksi sudah memberikan persetujuan seperti Gerindra, PDIP, Hanura, Golkar, dan PKS. Bahkan, wacana pembentukan panja mafia

anggaran ini pertama kali dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menegaskan bahwa selama ini APBN menjadi sumber perburuan rente dan bahkan mungkin juga menjadi sumber dari segala sumber korupsi yang terjadi di Indonesia. Hal itu, tambahnya, pendapatan negara yang dipungut dari pajak rakyat dikorupsi sedemikian rupa oleh oknumoknum penyelenggara negara. Karena itu, Partai Gerindra mendorong agar panja mafia anggaran ini segera dibentuk DPR dan selanjutnya panja tersebut dijadikan pintu masuk untuk mengevaluasi bagaimana implementasi APBN selama ini. (P-4) mustain@mediaindonesia.com

Kalla Minta Ormas Islam Antikekerasan N NEGARA Kesatuan Republik Indonesia dengan landasan In Pancasila sudah final. Karena Pa itu, ormas-ormas Islam yang itu mengusung syariat Islam dim minta memahami dan mengerti m landasan negara ini. la “Di negara Pancasila dan NKRI kita ini syariat Islam N berupa akidah, ibadah, dan be muamalah, semua sudah ada m di negeri ini,” kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla W saat menjadi pembicara utama sa dalam diskusi panel bertajuk da Membangun Ukhuwah di TeM ngah Pluralitas Pemikiran dan ng Gerakan Islam di Indonesia, G di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, do kemarin. ke Menurut Kalla, berbagai bentuk syariah di Indonesia be telah berjalan baik, adanya te bank syariah, universitas Isba lam, UU Haji, UU Zakat, bahla kan UU Wakaf. Melihat dari ka sejarahnya, ungkap Kalla, di se Indonesia Islam datang melaIn lui dakwah, bukan pe dang. lu Kalaupun menggunakan pedang saat itu, dilakukan pe karena melawan penjajah koka lonial. Jadi sejarahnya Islam lo di Indonesia tumbuh secara moderat. m Dikatakannya, sejarah perkembangan Islam di Inpe donesia tersebar melalui percampuran kultur secara pe damai yang diusung para da Wali Songo. Bahkan mereka W berdakwah kultural melalui be wayang. Dia meminta ormas w Islam menyebarkan agama Is juga dengan damai. ju Ia mencontohkan pengalamannya saat turut mendam maikan konflik di Ambon dan m

MI/RAMDANI

MEMBANGUN UKHUWAH: Mantan Wakil Presiden Jusuf kalla (kiri) memberikan ceramah didampingi Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ichwansyam dalam diskusi panel di kantor MUI, Jakarta, kemarin. Diskusi tersebut mengangkat tema Membangun ukhuwah di tengah puralitas pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Poso. Ketika itu konflik yang terjadi bukan karena agama, melainkan akibat konflik politik yang melebur ke agama. “Saya kumpulkan ulama, pendeta, dan tokoh masyarakat untuk rekonsiliasi bahwa membunuh itu tidak diajarkan agama, baik Islam maupun Kristen. Pembunuh itu semua masuk neraka bukan surga,” ujar Kalla.

Di negara Pancasila dan NKRI kita ini syariat Islam berupa akidah, ibadah, dan muamalah, semua sudah ada di negeri ini.” Jusuf Kalla Mantan Wakil Presiden RI

Pada kesempatan itu, Sekjen MUI M Ichwansyam menyatakan menyambut Ramadan toleransi antarormas Islam agar diisi dengan memberi makna sebagai bulan perdamaian dan bulan antikekerasan. “Mari kita galang aksi kebajikan serta kesantunan terhadap sesama. Karena bulan Ramadan saatnya kita panen raya pahala kebaikan bagi

para pengamalnya,” imbuhnya. Pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq pun menegaskan komitmennya untuk tidak merazia tempat-tempat hiburan yang membandel beroperasi selama Ramadan. Syaratnya, pemerintah dan polisi benar-benar menjalankan tim antihiburan malam Ramadan. (Bay/P-4)

Mahasiswa Nilai Pemerintah Gagal Naikkan Harkat Bangsa DI tengah panasnya terik matahari, 19 mahasiswa berdiri tegap di depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin. Lengan mereka disatukan oleh jeratan rantai besi. Sejak pukul 11.00 WIB, mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus tersebut meneriakkan seruan-seruan yang mengkritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Para mahasiswa mengaku mewakili kesengsaraan rakyat yang bertahun-tahun terluntalunta dalam kemiskinan. Sementara, sambung mereka, pemerintah berpesta dengan uang yang dihasilkan dari pajak yang dibayar rakyatnya. Pemerintah mereka nilai hanya bisa menaikkan harga-

SERIBU SURAT: Keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat mengumpulkan surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Sebanyak 1.000 surat korban beserta 1.000 harapan kemanusian yang diabaikan dibuat oleh keluarga korban pelanggaran HAM berat untuk Presiden. MI/ANGGA YUNIAR

harga bahan pokok, bahan bakar minyak, tarif dasar listrik, biaya ke sehatan, serta biaya pendidikan yang tinggi. Namun, peme rintahan Yudhoyono-Boediono tak pernah sanggup menaikkan harkat dan martabat negara dan bangsa Indonesia. Tak berhenti di situ, masalah yang berkaitan dengan HAM pun hingga saat ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Itu tecermin dari kasus-kasus yang menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI) di mancanegara. Banyak di antara TKI tersebut yang mengalami pelecehan seksual, kekerasan, bahkan mengalami hukuman pancung. “Lawan, lawan, lawan, dan menang. Hancurkan rezim penindas rakyat! Lawan, lawan,

lawan, lawan, lawan!” demikian dinyanyikan 19 demonstran dengan suara lantang. Selama kurang lebih 1 jam, demonstran yang merupakan gabungan dari mahasiswa dari 4 kampus yakni UBK, USNI, UKI, dan UMT tak henti meneriakkan aspirasi mereka tepat di hadapan Istana Negara, tanpa memedulikan barisan polisi yang siap siaga. Pemimpin demonstrasi terus membakar semangat teman-temannya dengan teriakan-teriakan menyindir pemerintah. “Kawan-kawan! Lihat pagar kawat duri di depan istana ini! Ini artinya orang-orang yang di dalam istana sudah tidak mau mendengar, serta bertatap muka dengan rakyatnya!” Kawat-kawat duri yang terbentang melindungi sepanjang

istana negara dianggap mahasiswa sebagai penghalang rakyat untuk menagih janji pemimpin negara, yang seharusnya menyejahterakan rakyat Indonesia. Yudhoyono dan Boediono dinilai hanya mampu menyejahterakan, serta memberi perlindungan pada para koruptor. Oleh karena itu, para mahasiswa menyimpulkan bahwa Yudhoyono adalah biang para koruptor. “Lawan dan turunkan pemerintahan SBY-Boediono sekarang juga! Tidak ada kata kompromi!” Itulah teriakan para mahasiswa yang masingmasing mengalungkan sebuah huruf yang bila dijejerkan berbunyi ‘SBY BOEDIONO GATAL’ (SBY Boediono Gagal Total). (*/P-4)


U MUM

MINGGU, 31 JULI 2011

3

Pembunuh Younis Anggota Oposisi Libia Younis dituding terus berhubungan dengan Moamar Khadafi meski telah membelot. HERYADI

T

EKA-TEKI pembunuh Jenderal Abdul Fattah Younis terjawab sudah. Jenderal pasukan pemberontak Libia itu ditembak oleh pejuangnya sendiri. Mayatnya dibakar di luar Benghazi. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan dan Perminyakan Pemberontak Libia, Ali Tarhouni, kemarin. “Seorang pemimpin pasukan yang ditugaskan membawa Younis dari garis depan (Kota Brega) ke Benghazi mengakui bahwa para prajuritnya membunuh Younis dan dua ajudannya,” kata Tarhouni.

Younis kala itu dijadwalkan hadir di depan sebuah ko mite militer di Benghazi, ibu kota pemerintahan kaum pemberontak. Younis dituding terus berhubungan dengan Presiden Libia Moamar Khadafi meski telah membelot Februari lalu. Sebelum membelot, Younis menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Libia dan merupakan salah satu orang kepercayaan Khadafi. Menurut Tarhouni, para pembunuh merupakan anggota Brigade Abu Obaida Aljarah, salah satu unit otonom yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pemberontak. Tarhouni tidak menyebutkan motif pembunuhan itu. Namun, Younis disebut-sebut sebagai agen ganda. Kematian Younis itu ditengarai akan semakin menggoyang Transitional National Council (TNC), pemerintahan sementara

bentukan pemberontak yang diakui Amerika Serikat. Sejak dibentuk, TNC terus diwarnai perpecahan antara faksi politik dan para pemimpin suku. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan negara koalisi pun mulai meragukan kapabilitas TNC dalam menyelesaikan masalah. Dana bantuan baru pun sangat mungkin ditangguhkan. Kemarin, ratusan orang menghadiri pemakaman Younis. Peti mati Younis diarak mengelilingi Kota Benganzi sebelum dimakamkan. Kerumunan warga diberitakan memuji Younis sebagai martir yang mati demi revolusi, bukan sebagai pengkhianat yang dituduhkan sebagian pemberontak. Di pemakaman, anak Younis, Ashraf, tidak kuasa menahan haru dan meluapkan emosinya. “Kami menginginkan Moamar (Khadafi) kembali! Kami ingin bendera hijau kembali!” teriak

Ashraf saat jenazah sang ayah diturunkan ke liang lahad. Serangan NATO Sementara itu, pejabat NATO di Brussels mengatakan pesawat tempurnya telah membombardir pemancar satelit televisi nasional Libia. NATO beralasan televisi Libia digunakan untuk menyuarakan kekerasan dan mengancam warga sipil. Namun, saluran televisi Khadafi tidak terpengaruh dan terus melanjutkan siaran seperti biasa. Di lain pihak, juru bicara pemerintah Libia, Moussa Ibrahim, mengatakan loyalis Khadafi telah menewaskan sedikitnya 190 pemberontak dalam pertempuran di bagian barat dan timur negara ini. Ibrahim juga menyebut Al-Qaeda bertanggung jawab atas kematian Younis. (*/ Reuters/Washingtonpost/I-2) heryadi@mediaindonesia.com

Pemilu Kada Jangan Timbulkan Perselisihan PEMILIHAN gubernur yang akan berlangsung pada 22 Oktober mendatang merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat Banten. Karena itu, pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) tersebut harus dihadapi dengan baik dan jangan sampai menimbulkan perselisihan walaupun akan ada perbedaan. Demikian dikatakan Camat Cibodas Deny Koswara yang mewakili Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dalam acara silaturahim antarumat beragama

se-Tangerang di Kompleks Sekolah Strada, Jl Prambanan Raya No 1, Perumnas II, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Jumat (29/7) malam. Apalagi, lanjut dia, selama ini masyarakat Tangerang yang terdiri dari berbagai etnik dan agama hidup berdampingan dengan penuh kedamaian. Dengan demikian, keutuhan dan kebersamaan itu harus tetap dijaga walaupun di pemilu kada nanti memiliki pilihan yang berbeda. “Langit boleh membiru, padi menguning, dan darah meme-

rah. Tapi kita harus tetap bersatu, yaitu Indonesia,” kata Deny. Yang penting, tambah dia, dalam pelaksanaan pemilu kada itu masyarakat datang ke tempat pemungutan suara guna menyalurkan hak untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. “Masalah pilihan itu tergantung Bapak dan Ibu. Apakah yang ganteng atau yang cantik, terserah. Asalkan jangan sampai bila ada orang yang pilihannya beda dengan kita, jadi dipermasalahkan,” kata Deny yang

berkali-kali menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang tidak bisa hadir di acara tersebut karena sakit. Ketua panitia acara Rafel R mengatakan silaturahim antarumat beragama digelar untuk meningkatkan rasa kebersamaan. Pasalnya, selama mereka hidup berdampingan selalu ada kerukunan dan kedamaian. “Itu terbukti saat adanya isu bom di Serpong yang tidak memecah kebersamaan antarumat beragama,” ujarnya. (SM/J-3)

MI/ANGGA YUNIAR

SENI BUDAYA NTT: Para remaja membawakan tarian Cerana khas Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, tadi malam. Pentas seni budaya NTT itu diselenggarakan oleh Forum Pemuda Kupang Jakarta, yang bertujuan mempererat tali persaudaraan antarmasyarakat NTT yang berada di tanah rantau.

Tersangka Pembantai Keluarga Polisi Ditangkap TIM gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dan Metro Jaya, kemarin, menangkap satu orang tersangka pela ku pembunuhan keluarga polisi Ajun Komisaris Wawan di Kampung Pengkolan, Desa Banjaran Werang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tersangka yang belakangan diketahui bernama Asep Dudung Budiman, 32, ditangkap saat berada di Jatiraya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.30 WIB. Meski ditangkap di Jakarta, hasil penyelidikan menyebutkan

bahwa tersangka merupakan warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kapolres Bandung Ajun Komi saris Besar Sony Sonjaya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka. “Hasil pemeriksaan sementara, pembantaian dilatarbelakangi dendam. Tersangka dijanjikan korban akan dikasih uang hasil penjualan mobil. Namun setelah ditunggu beberapa hari, janji itu tidak ada, hingga terjadi pembantaian,” ungkapnya. Hanya, lanjut Kapolres, berdasarkan olah tempat kejadian

perkara (TKP), diduga kuat aksi tersangka tidak dilakukan seorang diri. Akan tetapi, untuk memastikan hal itu, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif, termasuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan keluarga korban. Kapolres menceritakan keluarga Ajun Komisaris Wawan ditemukan tewas di rumah mereka pada Jumat (29/7). Pembunuhan terkuak saat salah seorang kerabat Wawan, Agus, ingin mengunjungi keluarga Haji Apo di kediamannya di Jalan Raya Banjaran, RT 03/03, Kampung Pengkolan. (EM/AX/N-2)


S PORT Rahasia Usain Bolt Terungkap

4

MINGGU, 31 JULI 2011

Kesuksesan Usain Bolt bukan sekadar dia berlari lebih cepat daripada lawan-lawannya.

Jamaika ini menurut penelitian itu, menyelesaikan lari 100 m dengan 41 langkah, sedangkan para lawannya menyelesaikannya dengan 44 langkah. Postur ideal Dalam penelitian tersebut juga diungkapkan bahwa pelari yang memiliki postur lebih tinggi secara tradisional bekerja dengan lebih efisien. Meskipun demikian, selain mengandalkan kekuatan, diperlukan pula kedisiplinan dalam keseimbangan dan kontrol. Sebagai perbandingan, Tyson Gay yang bertinggi 1,80 m pernah dilihat sebagai ukuran yang ideal jika dibandingkan dengan Bolt yang 1,95 m. “Bolt memiliki kombinasi yang sangat tidak biasa dengan menjadi begitu tinggi dan sangat besar, tapi tetap mampu mempunyai akselerasi yang bagus. Semua hal itu terlihat ganjil antara satu dan yang lain. Akselerasinya lebih jika dibandingkan dengan semua orang di dunia ini, kecuali rekan senegaranya, Asafa Powell,� tambah pelatih kekuatan dan kecepatan Mike Young. Tetapi, lanjut Young, karena Bolt sangat besar, dia mengambil langkah yang lebih sedikit. Jika Anda berukuran seperti dia, sekali Anda melangkah, Anda akan tetap melangkah. Namun, para ilmuwan juga masih berdebat sejauh apa rekor dunia dapat dipecahkan jika pengalaman relatif Bolt masih bisa membuat perbaikan lebih lanjut. Bolt pernah mengatakan target realistisnya adalah 9,50 detik di nomor 100 m. Bolt makin menggeliat menjelang kejuaraan dunia di Daegu, Korsel, Agustus nanti. Pada Diamond League di Stokcholm, ia mencatat waktu terbaik pada nomor 200 m dengan 20,03 detik. Posisi berikutnya Alonso Edward (Panama) 20,47 dan Ainsley Waugh (Jamaika) 20,56. (Eurosport/Reuters/*/R-3)

EKO SUPRIHATNO PEMEGANG rekor dunia nomor lari 200 m dan 400 m putra ini berlari lebih cepat ketimbang lawan-lawannya. Tapi para ilmuwan Amerika Serikat mengatakan kecepatan ketika mengangkat kaki menjadi faktor yang membedakan Bolt untuk menjadi yang tercepat. Lebih dari sepuluh tahun lalu, Peter Weyand dari the Southern Methodist University mengungkapkan para atlet dan nonatlet sejatinya memiliki kecepatan kaki yang sama. “Waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat kaki dan meletakkannya kembali sangat sama. Ini mengejutkan kami saat pertama kali menemukannya,� ucap Weyand di Dallas, Texas, AS, kemarin. Perbedaan antara atlet dan orang biasa terletak pada tekanan yang diberikan saat menjejakkan kaki dan berapa lama kaki tersebut menyentuh tanah. Rata-rata pelari biasa mendorong dengan 500-600 pound kecepatan, dan sprinter Olimpiade lebih dari 1.000 pound. Selama itu mereka menyentuhkan kaki 0,12 detik untuk para pelari biasa. Namun, sprinter elite ternyata 33% lebih efisien yaitu 0,08 detik. “Jumlah waktu kaki seseorang di udara 0,12 detik. Tidak peduli apakah Anda cepat atau lambat. Seorang sprinter elite mendapatkan waktu kakinya di udara dengan lebih sedikit waktunya menjejakkan kaki di tanah untuk menghasilkan daya angkat, karena dia bisa melakukannya dengan lebih keras,� terangnya. Bolt telah merevolusi ajang lari dunia dengan kemampuan berlarinya yang mengejutkan. Catatan yang dibukukan pelari

Indonesia harus Waspadai Thailand di SEAG

BOLT BERLARI: Atlet asal Jamaika Usain Bolt sedang berlari pada nomor 200 m di ajang Stockholm Diamond League, Swedia, kemarin. Ia mencatat waktu terbaik 20,03 detik. Rahasia kecepatan lari Bolt bisa diungkap secara ilmiah.

KEBERHASILAN Thailand membungkam Indonesia 3-1 (23-25, 25-20, 22-25, dan 17-25) pada laga pamungkas Asian Men’s Club Volleyball Championship 2011 di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, harus menjadi lampu merah buat tim pelatnas SEA Games (SEAG) XXVI. Thailand telah membuktikan lebih baik dan memaksa Indonesia bertengger di posisi enam. Namun, bila dibandingkan dengan tahun lalu, pencapaian Indonesia cukup lumayan karena meningkat dari posisi 10.

Disaksikan sekitar 3.000 penonton yang memadati stadion Palembang Sport & Convention Center, para pemain Bank Sumsel Babel yang mewakili Indonesia, bermain tanpa semangat. Sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan laga mereka sebelumnya. “Thailand sedang dalam performa yang belum mencapai puncak. Ada beberapa pemain andalan yang tidak bermain. Performa puncaknya tentu saja di SEAG 2011,� kata pelatih kepala Thailand Monchai Supajirakul seusai pertandingan. Dengan lugas Monchai

APAKAH BAKAT ANDA:

â– PRESENTING

Hadiah bernilai ratusan jutaan rupiah termasuk KAN paket liburan Garuda on Holiday ke Bangkok, G N A N E M persembahan Garuda Indonesia. DAPATKAN FORMULIRNYA DI: ."+"-") '&.*/" /0 &%"3 ."3&5 4 % /0 &%"3 "(64564 t ,".164 t 4"-0/ t #65*, t ,"'& '"703*5 .&%*" 1"35/&3 •

•

PESTA olahraga penyandang cacat antarnegara Asia Tenggara atau ASEAN Paragames VI di Kota Surakarta/Solo, Jawa Tengah, 12-22 Desember 2011, bakal mempertandingkan 420 nomor pertandingan. Ketua Umum Pengurus Pusat National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun mengatakan selama dua hari (2930/7) technical delegate tiap-tiap cabang olahraga berkumpul di Solo. “Mereka memutuskan dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut akan memainkan 420 nomor,� katanya di Solo, kemarin. Ia mengemukakan, dari 420 nomor pertandingan tersebut terbanyak untuk cabang olahraga atletik dan renang. Indonesia yang memasang target sebagai juara umum sudah menggelar pelatnas sejak awal Juni 2011. Saat ini atlet yang mengikuti pelatnas 350 orang berasal dari 11 cabang olahraga. Namun, hanya 250 atlet yang akan menjadi kontingen resmi. (Ant/R-2)

Pertina Kirim Tiga Petinju TIGA petinju pelatnas SEAG XXVI, Deny Hitarihun (NTT/49 kg), Julio Bria (Bali/52 kg), dan Taufan Paransa (Papua/69 kg), akan mengikuti kejuaraan Asia di Incheon, Korea Selatan, 3-13 Agustus. “Visa mereka sudah diurus, dan kami masih menunggu dukungan dana dari Ketua Umum Pertina,� kata Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina Ferry Moniaga di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan, selain ketiga petinju tersebut, masih ada dua petinju lagi yang semula akan dikirim ke Incheon. Dua petinju itu ialah Atris Neolaka (NTT) dan Arenaldo Moniaga (DKI).

Thailand sedang dalam performa yang belum mencapai puncak. Ada beberapa pemain andalan yang tidak bermain.� Monchai Supajirakul Pelatih Thailand mengancam akan merebut medali emas voli putra SEAG. Indonesia pada SEAG XXV di Laos 2009 memang merebut emas dari nomor ini saat

menghadapi Thailand di final. Ketika itu Indonesia menang 3-2 (25-23, 21-25, 25-16, 26-28, dan 19-17). “Indonesia bermain bagus. Karena itu, kami harus lebih baik karena harus rebut emas dari Indonesia,� tegas Monchai lagi. Dalam pertandingan kemarin, Indonesia masih memercayakan penampilan pada tujuh pemain pelatnas Affan Priyo Wicaksono, Agung Seganti, kapten tim Andri Widiatmoko, Bagus Wahyu Ardyanto, Nur Widayanto, Ramzil Huda, dan Veleg Dhany Kristanto.

suprihatno @mediaindonesia.com

Bagus Wahyu menjelaskan Thailand tampil lebih bagus. “Itu sebabnya kita harus lebih waspada agar bisa membalas kekalahan ini,� katanya. Di pihak lain, asisten pelatih putra Dadang Sudrajat memaparkan kelemahan-kelemahan utama Indonesia masih dalam hal menerima dan mengeblok bola. Adapun Iran kembali menjadi juara setelah dalam final menuntaskan perlawanan Kazakhstan 3-0 (25-16, 25-15, dan 25-19). Iran merupakan juara bertahan dalam turnamen ini. (*/R-2)

ANTARA

Julio Bria Petinju Indonesia Mereka semua kini terus digembleng dalam pelatnas SEAG dan ditangani pelatih asal Kazakhstan Khamid Barayev, didampingi pelatih Indonesia Roni Sigarlaki. Barayev meminta para petinju berlatih menekan sambil memukul dengan banyak pukulan (akumulasi). (Ant/R-2)

Cibulkova Jajal Keperkasaan Bartoli

#*/5"/( */%0/&4*" .6-5*5"-&/5"

CERDAS CERIA CANTIK

Paragames VI Gelar 11 Cabang

REUTERS/NIKLAS LARSSON

Dicari $"-0/

â– AKTING

SEKILAS GELANGGANG

â– MODELING ,*3*.,"/ '03.6-*3 ,& ,*3

Ma Majalah Femina Jl. H.R Rasuna Said Kav B32-33 Kuningan Jakarta 12910 %"'5"3 ONLINE %"

www.wajahfemina.co.id ww

LANGKAH Maria Sharapova di turnamen Stanford Classic hanya sampai babak perempat final. Unggulan dua ini disingkirkan mantan pemain nomor satu dunia Serena Williams 1-6, 3-6 di Stanford, California, AS, kemarin. Selain Serena, pemain yang memastikan langkah ke semifinal turnamen pemanasan menjelang grand slam Amerika Terbuka ini adalah unggulan delapan Dominika Cibulkova (Slowakia) yang dengan mudah membungkam Marina Erakovic (Selandia Baru) 6-1, 6-1. Sebelumnya unggulan tiga Marion Bartoli (Prancis) tidak banyak memeras keringat saat menghadapi Ayumi Morita (Jepang). Sebab setelah menang 6-1 pada set pertama, Ayumi tidak bisa melanjutkan pertarungan di set kedua akibat cedera pada pergelangan kaki kanan. Nasib sial dialami unggulan lima Agnieszka Radwanska (Polandia) karena dihempaskan Sabine Lisicki (Jerman) 6-7(4), 6-2, 2-6. Pertarungan yang penuh gengsi sebenarnya terjadi ketika dua mantan pemain nomor

REUTERS/BECK DIEFENBACH

KE SEMIFINAL: Petenis Slowakia Dominika Cibulkova bersiap melakukan forehand ke arah Marina Erakovic (Selandia Baru) di babak perempat final Stanford Classic di California, AS, kemarin. Cibulkova menang mudah 6-1, 6-1. satu dunia bertemu, Sharapova dan Serena. Mereka kini sudah terbebas dari balutan cedera

dan mulai menggeliat untuk kembali ke posisi elite dunia. Sharapova tidak lagi menge-

luhkan cedera bahu yang membuatnya absen berbulan-bulan. Serena yang 11 bulan tidak mengikuti turnamen tenis karena cedera, juga tampil luar biasa. Di semifinal hari ini Serena bakal menghadapi Lisicki. Buat Serena, kemenangan atas Sharapova merupakan ke-17. ‘’Anda tidak bisa setengah hati menghadapi pemain peringkat lima dunia. Bila tidak fokus, sama artinya Anda kalah,’’ ujar Serena yang kini berperingkat 169 dunia. Sebaliknya, Sharapova menilai lawannya ini sangat luar biasa. ‘’Pukulan dan servis yang dia lakukan sangat bagus dan saya terlambat mengantisipasi. Dia pantas untuk menang.’’ Pada babak empat besar lainnya, Bartoli akan menjajal kemampuan Cibulkova. Bar toli sempat mengejutkan ketika sukses menembus final Wimbledon 2007. ‘’Saya yakin bisa menang dan sudah dekat dengan tangga juara. Sekarang saya ingin melangkah lebih jauh lagi setelah ini, menjadi juara di grand slam,’’ tukas Bartoli lagi. (Reuters/AP/Eko/R-3)


S PORT Petualangan Baru Klinsmann

MINGGU, 31 JULI 2011

5

Setelah berkali-kali menolak pinangan USSF, Klinsmann akhirnya bersedia juga menukangi the Yanks. ACHMAD MAULANA

M

ESKI terbuang di negeri sendiri, bukan berarti nama besar Juergen Klinsmann meredup. Terbukti mantan pemain dan pelatih tim nasional Jerman itu, kemarin, resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Amerika Serikat (AS).

REUTERS

Juergen Klinsmann

Bakat Lionel Messi Kurang Dihargai Argentina MANTAN pemain Boca Junior Juan Roman Riquelme mencela sikap para suporter Argentina yang kurang menghargai bakat besar Lionel Messi. Menurutnya, kendati bintang Barcelona itu gagal memberikan prestasi untuk negaranya di ajang Copa America lalu, ia tetaplah seorang pemain terbaik dunia. Oleh sebab itu, Argentina semestinya bangga memiliki seorang Messi yang kepiawaiannya mengolah si kulit bundar sudah diakui sebagian besar penduduk di planet ini. “Saya pikir, Argentina sangat mencintainya. Tapi memang hubungan negara ini dengan Messi sedikit rumit. Negara yang normal mestinya bisa menikmati penampilan terbaik dia,” cetus Riquelme dikutip harian Sport, kemarin. Lebih lanjut mantan pung-

REUTERS

Lionel Messi Pemain Argentina gawa Villarreal itu percaya, sekalipun timnas Argentina tengah mengalami keterpurukan, mereka tetap harus belajar menghargai kemampuan pemain sekaliber Messi. “Saya memang sangat terkejut ketika Argentina tersingkir begitu cepat. Sayangnya, setiap kali timnas Argentina gagal meraih kesuksesan, Messi selalu menjadi sasaran kesalahan.

P e nunjukan arsitek berusia 47 tahun itu bahkan hanya berselang setelah Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) memecat Bob Bradley. Seperti diungkapkan Presiden USSF Sunil Gulati, penunjukan Klinsmann diharapkan bisa memberikan napas baru bagi perkembangan sepak bola AS. Sebab, menurut dia, dalam lima tahun terakhir ini, boleh dibilang sepak bola AS seperti jalan di tempat. ‘’Kami senang dengan kesediaan Juergen sebagai pelatih kepala (timnas). Dia punya karier yang sempurna, baik sebagai pemain maupun pelatih. Dia juga punya pengalaman

dan pengetahuan dalam memajukan program,’’ cetus Gulati dalam pernyataannya. ‘’Juergen terbukti sukses di berbagai aspek pertandingan dan kami menunggu kepemimpinannya untuk memajukan timnas AS baik di dalam maupun di luar lapangan,’’ lanjutnya. Klinsmann menjadi pelatih asing kedua yang

menukangi the Yanks--julukan timnas AS--setelah Bora Milutinovic pada kurun waktu 1991 sampai 1995 silam. Sebenarnya ini bukan kali pertama dia ditawari jabatan itu. Sesuai melepaskan jabatan sebagai arsitek Jerman pada 2006 silam, Klinsmann disebutsebut sudah mendapat tawaran dari USSF untuk menggantikan posisi Bruce Arena yang tidak diperpanjang kontraknya. Namun Klinsmann menolak tawaran tersebut dan ia malah menerima pinangan raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen, selang dua tahun kemudian. Sayangnya, karier Klinsmann bersama Muenchen hanya bertahan setahun. Pada 2009 ia dipecat dan sejak itu tidak menukangi tim mana pun. Meski belum pernah menukangi salah satu klub di AS,

sejatinya sepak bola negara itu bukanlah sesuatu yang asing bagi Klinsmann. Sebab selain sudah lama menetap di Southern California, AS, Klinsmann juga pernah bekerja sebagai konsultan pelatih USSF untuk tim-tim junior dan profesional, sekaligus juga sebagai komentator di ESPN. Ditambah lagi, pada 2003 silam, ia sempat membela klub divisi empat AS, Orange County Blue Star. ‘’Saya bangga dan sekaligus tersanjung ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas AS,’’ tutur Klinsmann. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada Federasi Sepak Bola AS yang telah memberikan saya kesempatan ini dan saya senang dengan tantangan ini,’’ imbuhnya. ‘’Selanjutnya saya akan segera menyiapkan tim guna menghadapi pertandingan melawan Meksiko dalam waktu dekat ini dan menyiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2014,’’ ujarnya.

Menurut jadwal, Klinsmann akan memulai debutnya sebagai arsitek AS dengan menghadapi Meksiko dalam pertandingan persahabatan di Philadelphia pada 10 Agustus mendatang. Setelah itu, AS akan kembali menghadapi dua laga uji coba, menghadapi Kosta Rika di kandang sendiri pada 2 September dan melawan Belgia di kandang lawan pada 6 September. Dalam karier internasionalnya sebagai pemain, Klinsmann tercatat pernah memenangi Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996. Adapun sebagai pelatih, ia berhasil mengantarkan tim ‘Panser ’ merebut posisi ketiga di Piala Dunia 2006 Jerman. Sementara itu, beberapa pemain timnas AS mengaku senang dengan penunjukan Klinsmann. ‘’Dia seorang legenda. Saya berharap dia bisa mengajarkan kami sesuatu yang baru,’’ cetus striker Jozy Altidore. (AP/Rtr/R-2) maulana@mediaindonesia.com

Vettel Siap Tebus Kegagalan

Kami mempunyai seorang pemain terbaik di dunia, seharusnya kami menikmatinya,” ucap Riquelme. Sebelumnya, pemain berjuluk El Messiah itu memang menjadi sasaran kritik para suporter Argentina pascakegagalan Albeceleste di Copa America lalu. Mereka menganggap pemain berusia 24 tahun itu enggan memberikan performa terbaiknya untuk timnas. “Saya sakit hati. Ini memang tidak seperti yang kita harapkan, tapi sekarang kita harus melihat ke depan. Akan segera ada beberapa pertandingan penting dan kita harus segera bersiap untuk kualifikasi Piala Dunia,” ucap Messi. Seperti diketahui, Argentina gagal menjuarai Copa America setelah kalah 4-5 dari Uruguay. (AP/Rtr/*/R-3)

SIAP MENANG: Pembalap Red Bull Sebastian Vettel dari Jerman melambaikan tangan ke arah penonton seusai merebut posisi start terdepan pada sesi kualifikasi Grand Prix Hongaria tadi malam. Vettel saat ini masih berada di posisi puncak klasemen pembalap F1.

Persija Sumbang Pemain Terbanyak di Timnas PERSIJA Jakarta menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain untuk tim nasional U-23. Dari 24 pemain yang dinyatakan lolos seleksi di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, kemarin, empat pemain klub berjuluk ‘Macan Kemayoran’ itu tercatat masuk dalam skuat racikan Rahmad Dharmawan. Keempat pemain Persija itu yakni Andretani Adyaksa, AA Ngurah Wahyu Trisnajaya, Hasyim Kipuw, dan Ramdani Lestaluhu. Adapun tim yang menyumbang pemain kedua terbanyak adalah juara Liga Super Indonesia (LSI) Persipura Jayapura dan runner-up Arema yang masing-masing menyumbang tiga pemain. Menurut Rahmad, selain 24 pemain yang lolos seleksi itu, akan ada tambahan enam pemain lagi yang berasal dari timnas senior. Mereka adalah

Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo, Ferdinand Sinaga, dan Irfan Bachdim. Selain itu, masih ada empat pemain yang akan mengikuti seleksi susulan lantaran saat ini cedera. Mereka adalah Patrick Wanggai (Persidafon), Andik Virmansyah (Persebaya 1927), Marcelino Mandagi (Bontang FC), dan Fery Bayu Thomas (Persela U-21). Mengenai tiga pemain hasil naturalisasi, yaitu Diego Michels, Joey Suk, dan Ruber Wuarbanaran, serta dua pemain PSAD yang tengah menimba ilmu di Uruguay, Zainul Haq dan Syamsir Alam, kehadiran mereka masih ditunggu. “Semua pemain mempunyai kesempatan sama dan akan kita gabung. Para pemain naturalisasi itu masih terikat kontrak dengan klub mereka di luar negeri. Oleh karena itu, rencananya

akan diikutkan dalam seleksi selanjutnya,” kata Rahmad. Daftar 24 pemain: Kiper: Rifky Mokodompit (Persita), Andretani Adyaksa (Persija), Johan Angga Kusuma (Persijap), Bek: Abdurrahman (Pelita Jaya), AA Ngurah Wahyu Trisnajaya (Persija), Septyahadi (PSPS), Irfan Raditya (Arema), Joko Sidik (Bontang FC), Stevie Bonsapia (Persipura), Hasyim Kipuw (Persija), Hendro Siswanto (Persela), Gelandang: Johan Juansyah (Persijap), Joko Sasongko (Pelita Jaya), Mahardika Lasut (Sriwijaya FC), Juned Hardianto Wibowo (Solo FC), Dendi Santoso (Arema), Ramdani Lestaluhu (Persija), Kim Jeffry Kurniawan (Persema), Zulham Zamrun (Persela), Striker: Yongky Aribowo (Arema), Titus Bonai (Persipura), Jajang Mulyana (Sriwijaya FC), Lucas Mandowen (Persipura) , Fauzi Rishaldi (Persita). (Ant/*/R-3)

AP/BELA SZANDELSZKY

KEGAGALAN merebut podium pada seri sebelumnya di Grand Prix Jerman sepertinya menjadi pelajaran berharga buat juara bertahan Sebastian Vettel. Karena itu, untuk tidak mengulangi kegagalan tersebut, pembalap tim Formula Satu (F1) Red Bull itu pun berusaha untuk tidak membuat kesalahan sekecil apa pun. Hasilnya, pada sesi kualifikasi GP Hongaria tadi malam WIB, pembalap Jerman itu berhasil merebut posisi start terdepan (pole position). Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring tersebut,

Vettel mencatat waktu terbaik 1 menit 19,815 detik. Pembalap McLaren, Lewis Hamilton, mencatat waktu tercepat kedua dengan 1 menit 19,978 detik. Dengan demikian, ia akan mendampingi Vettel di baris terdepan. Adapun posisi ketiga dan keempat ditempati Jenson Button (McLaren) dan Felipe Massa (Ferrari). Sebaliknya, pembalap Ferrari lainnya, Fernando Alonso, akan mengawali balapan dari baris ketiga setelah mencatat waktu tercepat kelima. Ia akan didampingi rekan setim Vettel, Mark Webber, yang ber-

ada di urutan keenam. ‘’Saya pikir ini hasil yang sangat bagus buat kami. Karena sebelumnya mereka sedikit lebih cepat ketimbang kami. Sepertinya kami sudah melakukan hal yang tepat sehingga saya merasa sangat nyaman di sesi kualifikasi ini,’’ cetus Vettel yang hanya finis di urutan keempat di GP Jerman pekan lalu. ‘’Dengan hasil ini, saya seperti mendapatkan kembali kepercayaan diri saya. Sekarang saya benar-benar siap menghadapi balapan besok (hari ini). Mobil kami benar-

benar siap bersaing di depan dengan pembalap lainnya,’’ tandas Vettel. Di sisi lain, prinsipal tim McLaren Martin Whitmarsh mengaku kecewa dengan kegagalan kedua pembalapnya merebut posisi start terdepan. Menurut dia, posisi start kedua dan ketiga bukanlah hasil yang dia harapkan. ‘’Saya kecewa. Dengan mobil yang kami punya seharusnya kami berada paling depan. Ini bukan hasil yang kami inginkan,’’ cetus Whitmarsh dikutip televisi BBC. (Autosport.com/Mln/R-2)


6

J EDA

MINGGU, 31 JULI 2011

Tidak Seharusnya Jadi Ritual Belaka Datangnya bulan Ramadan membawa kesibukan tersendiri di panti-panti asuhan. Itu sebuah berkah bagi penghuni panti yang seharusnya disikapi secara benar. DINNY MUTIAH

C

UKUP praktis bagi Yanti Hidayati, 49, warga Margahayu, Bandung, Jawa Barat untuk menunaikan hasratnya membantu sesama. Ibu dua orang putri itu sengaja memilih Panti Asuhan Permata Insani di wilayah Buah Batu, Bandung, yang dihuni 60 anak yatim dan duafa itu, sebagai labuhan mendonasikan hartanya. “Saya memilih panti asuhan karena lebih jelas aktivitasnya dan donasinya bisa langsung dipakai,” ujarnya. Bentuk donasi yang ia salurkan pun berbeda-beda. Menjelang Ramadan dan Idul Fitri biasanya Yanti memberi donasi berbentuk uang. Adapun jika tahun ajaran baru, selain uang, juga perlengkapan sekolah. Yanti mengaku merasakan manfaat dari kegiatan sosial yang ia lakukan. “Hati jadi tenang, dan selama ini rezeki yang tak terduga sering datang,” imbuhnya. Lain halnya dengan Firmansyah, seorang eksekutif muda yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Dengan jujur ia mengaku menyalurkan donasinya secara acak setiap bulannya setelah menerima gaji. “Namun pada bulan Ramadan saya sengaja mencari panti asuhan untuk donasi saya. Rasanya lebih afdal saja,” ujarnya, saat kebetulan dijumpai di sebuah panti asuhan di kawasan Bintaro, Tangerang. Firman mengaku ia melakukan itu menuruti anjuran seorang ustaz saat ia mengikuti pengajian di masjid. “Biar berkah puasanya.” Tak mengherankan jika donasi yang ia salurkan saat Ramadan lebih besar daripada bulan-bulan biasa. Tentu tak hanya Yanti atau Firmansyah yang ingin beramal lebih saat Ramadan. Banyak orang berkecukupan dan berbagai instansi terutama swasta berlomba-lomba berdonasi ke panti asuhan yang memang kegiatannya langsung menyentuh anak-anak yang tidak beruntung itu. Fenomena ‘menjenguk panti’ dengan membawa uang atau bantuan lainnya

menjelang atau saat bulan Ramadan yang dilakukan masyarakat memang terasa melonjak tajam. Karenanya, tak salah jika ada yang menyebutnya sebagai ritual tahunan. Beberapa yayasan pun melirik pantipanti asuhan sebagai sasaran kegiatan sosialnya. Salah satunya ialah Yayasan Martha Tilaar yang rutin aktif berdonasi di beberapa panti asuhan. “Salah satunya panti asuhan khusus anak-anak buta. Di sana kami mengajari mereka membuat jamu dan ilmu pijat,” ungkap Martha Tilaar, yang juga mengaku baru merayakan ulang tahun cucunya di sebuah panti asuhan di Jakarta, belum lama ini. Ia menjelaskan bentuk donasi yang diprioritaskan yayasannya ialah lebih pada menularkan keahlian kepada anakanak panti asuhan untuk membantu mengarahkan masa depan mereka. Nantinya, penghuni panti yang berhasil menguasai skill seperti yang diajarkan akan langsung disalurkan ke beberapa usaha franchise Martha Tilaar. Memang tak salah apa yang ada dalam benak donatur itu. Sebab, pada dasarnya penghuni panti asuhan sangat membutuhkan banyak uluran tangan tulus dari siapa pun. Apalagi saat negara belum memberi perhatian.

FOTO-FOTO: MI/ANGGA YUNIAR

PERSIAPAN RAMADAN: Anak-anak panti asuhan saat mempersiapkan pakaian muslim mereka untuk disiapkan menyambut bulan Ramadan di Panti Asuhan Kuntum Teratai, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/7). Kreativitas panti Untuk menarik minat calon donatur, tidak sedikit panti asuhan yang melakukannya dengan cara-cara khusus pula. Di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, saat Media Indonesia mengunjungi Panti Griya Yatim dan Dhuafa, suasananya seperti kantor biasa dengan ruangan depan ditata seperti tempat resepsionis perkantoran. Petugas yang ada segera menyambut dan mempersilakan tamunya untuk duduk. “Kami sudah ada sejak 2009. Pertama kali ada di BSD dan hingga sekarang ada enam cabang,” jelas Hanah, petugas panti asuhan, Kamis (28/7) sore. Ia pun berkisah, panti asuhannya hanya menampung anak lelaki. Sekitar 15 anak berusia 2,5 tahun hingga 17 tahun tinggal bersama dalam gedung dua lantai yang juga berfungsi sebagai kantor itu. Kehidupan mereka diawasi kepala panti yang dipanggil ‘ayah dan bunda’ oleh mereka. “Mereka bukan tak punya orangtua, tapi orangtua mereka tidak mampu. Tentu ada juga yang sudah tidak punya

orangtua,” tutur Hanah lagi. Kehadiran mereka di panti asuhan tersebut biasanya karena inisiatif dari pengurus panti. Pengurus panti pula yang kemudian mengusahakan pendanaan untuk kehidupan mereka sehari-hari. Persis di hadapan gedung tempat panti beroperasi terdapat spanduk berukuran sekitar 5 meter dibentangkan. Spanduk tersebut bertuliskan program Ramadan yang ditujukan untuk donatur. Ada program takjil berbuka, parsel, busana ceria, dan mudik gembira. Ia pun mengakui pada saat Ramadan donasi yang terkumpul lebih berlimpah ketimbang bulan-bulan lainnya. “Mungkin ada pandangan bahwa menyantuni anak yatim di bulan Ramadan itu lebih berkah,” katanya. Pengelolaan donasi, jelasnya, sumbangan berupa infak dan sedekah dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari anak panti. Adapun donasi yang berupa santunan disimpan sebagai tabungan anak panti untuk persiapan mandiri kelak. Namun, di balik kemeriahan suasana Ramadan anak panti tersebut, mereka ternyata juga menyimpan kerinduan bertemu dengan keluarga pada saat Lebaran. Dika, penghuni Panti Griya Yatim dan Dhuafa itu, misalnya, mengaku ingin cepat-cepat mudik ke tempat keluarganya di Tangerang saat Lebaran nanti. “Kangen sih. Ya gitu deh,” tukasnya. Demikian juga Heni, siswa kelas V SD 02 Pagi Kebon Baru, penghuni Panti Kuntum Teratai Tebet, Jakarta Selatan, itu mengaku tak sabar ber-Lebaran di rumah neneknya di Depok. Heni merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang bapaknya sudah meninggal, sedangkan keberadaan sang ibu tak jelas. “Dari bayi saya tinggal sama nenek. Karena sekarang tinggal di sini, paling pulangnya kalau Lebaran saja,” ujarnya pilu. (SN/M-1)

Memotong Parade

Kemiskinan FENOMENA meningkatnya kegiatan amal menjelang dan saat Ramadan di panti-panti asuhan, tempat ibadah, bahkan di tempat-tempat umum seharusnya dapat menjadi momentum untuk mengubah kondisi masyarakat Indonesia yang sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan. Semangat untuk lebih beramal, diakui ulama Quraish Shihab, sudah terbentuk pada masyarakat muslim di Tanah Air. Namun, ia mengingatkan dalam perspektif Islam, Ramadan sesungguhnya merupakan bulan pembiasaan. Pada masa-masa itu seseorang dapat melatih diri untuk berbuat baik agar dapat dilakukan untuk seterusnya di bulan-bulan lainnya. Quraish justru mengkhawatirkan dampak buruk jika beramal dilakukan pada masa-masa tertentu, yang akan memicu munculnya pameran kemiskinan di sejumlah tempat. Orang-orang yang membutuhkan kerap mengumbar kondisi kekurangan untuk mendapatkan bantuan. Tak mengherankan apabila kota-kota besar selalu kedatangan tamu tak diundang yang menjual iba. “Saya tidak setuju, tidak senang dengan pameran kemiskinan pada saat Ramadan. Yang berpunya mengantarkan bantuan ke yang tidak, yang tidak berpunya jangan pamerkan kekurangannya,” ujar mantan Rektor UIN Jakarta itu.

BELAJAR: Anak-anak panti asuhan saat belajar mengaji untuk menyambut bulan Ramadan di Griya Yatim dan Dhuafa, Jakarta Selatan, Jumat (29/7).

miweekend@mediaindonesia.com

MI/ADAM DWI PUTRA

AMANAT UUD: Negara sudah seharusnya memperhatikan anakanak tidak beruntung yang saat ini sebagian besar diasuh di pantipanti asuhan yang dikelola swasta. Konteks terbatas Dari sisi penderma, sosiolog Musni Umar menyayangkan, selama ini kegiatan yang dilakukan kerap bersifat sementara dan instan. Kebanyakan kaum berpunya hanya memberikan bantuan yang bermanfaat bagi penerima hanya dalam jangka waktu tertentu, misalnya uang atau bahan pangan. “Sering kali kegiatan ini hanya dimaknai dalam konteks yang terbatas, karena bulan Ramadan, misalnya. Seharusnya kita tidak terjebak di posisi itu. Kepedulian sosial bisa dilakukan kapan saja dan harus dilakukan untuk mengubah kondisi masyarakat,” ujarnya. Kebiasaan memberikan bantuan yang bersifat sementara hanya akan memicu tumbuhnya mental peminta-minta di tengah masyarakat miskin. Padahal, bantuan yang sebenarnya mereka perlukan ialah dorongan untuk mengubah kondisi hidup. Dengan begitu, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat lebih luas, tidak hanya untuk kalangan penerima bantuan, tetapi juga masyarakat secara luas. Keberadaan panti-panti asuhan memang cukup menyentuh langsung warga yang terabaikan negara, asalkan dikelola dengan benar. Bahkan ia optimistis dana bantuan yang dikelola sedemikian rupa dapat berkontribusi untuk meningkatkan kelas menengah di Indonesia. “Sudah saatnya masyarakat didorong untuk memberikan bantuan dengan visi perubahan bangsa. Tapi, jika metodenya masih bersifat temporer, masyarakat miskin ya akan terus miskin,” tandasnya. (Csi/M-1)


G REEN CONCERN

MINGGU, 31 JULI 2011

Kompor Minyak Nabati yang Aman dan Hemat

Fatwa Pertambangan Ramah Lingkungan UPAYA mendorong praktik industri tambang yang lebih ramah lingkungan ternyata tidak cukup hanya dengan kebijakan pemerintah. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pun menggandeng MI/DENNY S Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap praktik tambang yang lebih hijau. Rabu (27/7) di Jakarta, MUI meluncurkan fatwa mengenai pertambangan ramah lingkungan. Dalam fatwa tersebut, MUI menetapkan, antara lain, pertambangan harus sesuai dengan perencanaan tata ruang dan mekanisme perizinan yang berkeadilan. Pertambangan juga harus dilakukan dengan studi kelayakan yang melibatkan masyarakat pemangku kepentingan (stakeholders) dan pelaksanaannya harus ramah lingkungan (green mining). Fatwa tersebut merupakan kelanjutan dari MoU antara KLH dan MUI yang telah ditandatangani pada 15 Desember 2010. Di dalamnya juga telah disepakati bersama perlunya disusun fatwa mengenai lingkungan hidup. (RO/Big/M-3)

Kompor ini dapat digunakan dengan berbagai minyak nabati, termasuk minyak jarak dan kelapa. Sayang, masyarakat belum dibantu agar bisa mengolah minyak secara mandiri. DINNY MUTIAH

T

RI Haryati mengisi dua bak kecil kompornya dengan spiritus hingga batas tertentu. Setelah itu, perempuan beranak dua itu memasang kembali selubung kompor dan memompa gas memakai pompa kecil seperti dongkrak. Ia kemudian menyulut api dengan korek. Selanjutnya Tri masih harus memutar kenop agar minyak menguap dan menghasilkan api berwarna biru. Dapur beralas tanah milik warga Desa Tambak Selo, Kecamatan Wirosari, Purwodadi, itu pun seketika memanas. Keringat terbit di kening para tamu rumah. Bentuk fisik kompor yang digunakan Tri sekilas tak berbeda dari kompor minyak tanah pada umumnya. Namun, minyak yang digunakannya bukan minyak tanah, melainkan minyak nabati, tepatnya minyak jarak. “Biasa, saya masak dari pukul 06.00 sampai 07.30 (waktu setempat) untuk masak nasi dan lauk. Kalau sore, dari pukul 16.00 sampai pukul 17.00,” kata Tri di rumahnya, beberapa waktu lalu. Di dalam dapurnya yang sederhana, Tri sebenarnya punya pilihan lain untuk memasak. Ada tungku kayu bakar dan kompor gas 3 kilogram. Akan tetapi, ia mengaku sejak Mei 2010 kompor minyak nabatilah yang sering digunakannya. Perubahan itu terkait dengan nafkah tambahan keluarganya. Ayah Tri, Rejep, sejak tahun lalu itu menjadi petani jarak di lahan milik Perhutani yang dikelola perusahaan Belanda, Waterland. Tri kerap membantu sang ayah. Dari setiap 25 kg biji jarak yang disetorkan, mereka mendapat 1 liter minyak jarak ditambah sejumlah uang sebagai harga dari biji yang disetor. Mereka juga mendapat kompor minyak nabati bernama Protos itu. “Satu liter minyak untuk masak seminggu, sebulan itu kira-kira 4 liter,” sahutnya. Dengan begitu, untuk kebutuhan masak sebulan, Tri tinggal membeli 3 liter minyak jarak yang tiap liternya Rp6.000. Pengeluaran sekitar Rp18 ribu untuk bahan bakar memasak selama sebulan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah. Umumnya satu keluarga bisa menghabiskan 1 liter minyak tanah per hari. Kompor minyak nabati menjadi semacam pancing untuk penggunaan energi hijau.

INFO HIJAU

Accor Rangkul Anak dan Lingkungan MI/DINNY MUTIAH

TANPA ASAP: Tri Haryati mengoperasikan Lebih aman Kompor minyak nabati Protos merupakan hasil riset mahasiswa di Jerman pada 1998. Perusahaan Bosch and Siemens Home Apliances kemudian mengembangkan dan mematenkannya pada 2003. Produksi massal lalu dimulai pada 2010 bersama perusahaan asal Indonesia, Tjokro Group. “Kesulitan pengembangan terletak pada adopsi beberapa macam minyak nabati untuk bahan bakar kompor. Tiap minyak karakteristiknya berbeda, terutama viskositas dan titik uapnya. Yang sudah berhasil adalah minyak bunga matahari, minyak kelapa, minyak jarak, dan minyak jelantah,” jelas BSH Protos Manager Engineering Horst Kutschera kepada Media Indonesia di Jakarta. Salah satu kunci dari keberhasilan kompor nabati ini ialah ketepatan ukuran nosel, yakni 0,5 mm, agar bisa menghasilkan nyala api biru. Warna api ini menandakan proses pembakaran berlangsung optimal dan titik panas api maksimal. Contohnya minyak jarak. Suhu saat api dari minyak jarak menyala mencapai 700 C atau lebih tinggi daripada suhu kompor gas. Kompor ini juga dikatakan lebih aman. Tak seperti bahan bakar LPG yang rentan tekanan tinggi dan panas, titik didih minyak nabati yang tinggi membuatnya tak gampang memercikkan api. Tekanan pada tabung gas diatur agar tidak melebihi dari 1 bar, sedangkan tekanan pada tabung gas 3 kilogram bisa mencapai 3 bar hingga membuatnya cenderung lebih eksplosif. “Kami membutuhkan stainless steel yang terbaik agar tidak mudah berkarat. Pasalnya, minyak nabati, khususnya jarak itu sangat viskose (kental) dan korosif.

kompor berbahan bakar minyak jarak di rumahnya di Tambak Selo, Purwodadi, beberapa waktu lalu. Kompor ini tidak menimbulkan asap dan lebih aman daripada kompor gas elpiji.

Biji jarak

lah dikemas

Minyak jarak yang te

Maka itu, perawatan penting agar kompor tidak mudah tersumbat,” imbuh Horst. Masa pakai kompor bisa mencapai 7 tahun. Sayang, kompor yang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah ini masih mahal, yakni Rp250 ribu meski harga itu pun tak menutupi biaya produksi sebesar US$50. Lebih hijau Kompor minyak nabati ini tak menimbulkan asap tebal seperti saat menggunakan kayu atau minyak tanah untuk memasak. Polusi udaranya dianggap kecil. Peneliti dari Surfaktan and Bioenergy Research Center Dwi Setyaningsih mengatakan emisi kompor minyak nabati tidak menambah unsur karbon di atmosfer. “Namun, masih perlu dilihat aspek lainnya seperti kepraktisan, biaya, keseimbangan energi, dan emisi hasil pembakaran,” sahutnya kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin (25/7). Penggunaan bahan nabati, tambah dia, jangan sampai mengganggu stok untuk konsumsi sehari-hari. Maka itu, bahan nabati yang dipilih ialah bahan nabati yang tidak dapat dikonsumsi manusia, seperti jarak, nyamplung, bintangur, biji karet, dan kemiri sunan. “Itu tidak mengganggu kebutuhan dan harganya pun lebih stabil,” imbuhnya. Sayangnya, masyarakat kelas bawah yang memanfaatkan kompor tersebut belum diajari untuk menghasilkan minyak sendiri. Teknologi yang dikenalkan baru sebatas pada kompor tersebut, sedangkan proses pemerasan biji menjadi minyak masih bergantung pada produsen. (M-5)

SEJAK 2001, operator hotel internasional Accor melaksanakan program A Tree for A Child (ATFAC), yakni program perkebunan pohon sengon yang sebagian hasilnya disalurkan untuk anak yang tidak MI/ROMMY PUJIANTO mampu. Program penanaman pohon yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, CIRAD, dan CIFOR di lahan Perhutani di Jawa Tengah. Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/7), Accor memaparkan telah menanam 100 ribu pohon sengon. Sebanyak 30% penghasilan kebun disalurkan ke ATFAC. Penyaluran dana ke program ATFAC juga bukan diberikan begitu saja. Accor membangun rumah sebagai tempat anak belajar, makan siang, dan berobat, yang dinamai ATFAC Center. Setelah mendirikan ATFAC Center di Cipinang Besar, Jakarta, sejak 2010, tahun ini Accor akan membangun rumah serupa di Bali. Ade Noerwanda, Human Resources Director of Accor MalaysiaIndonesia-Singapura mengatakan hingga kini telah membiayai sekitar 100 anak. (Big/M-3)

Gedung untuk Lahan Pertanian GERAKAN urban farming atau pertanian di perkotaan sekarang sedang populer di Eropa dan Amerika Serikat. Urban farming diwujudkan di berbagai lokasi di kota, termasuk lokasi yang ANTARA/DHONI SETIAWAN tidak biasa seperti yang terjadi di Manchester, Inggris. Di area Wythenshawe di kota itu, pertanian dilakukan di gedung yang sudah tidak digunakan. Maka, pertanian yang dinamai Alpha Farm itu menjadi pertanian ‘bertingkat’. Sebagaimana diberitakan situs Guardian.co.uk beberapa waktu lalu, pertanian di kantor tersebut membutuhkan cara tersendiri agar tanaman tetap hidup. Cara itu berupa teknik aeroponik. Akar tanaman disemprot dengan cairan nutrisi tertentu agar dapat hidup. Namun, hasil sebenarnya dari pertanian tersebut memang belum diketahui. Pasalnya, pertanian ‘vertikal’ itu baru akan dimulai beberapa waktu mendatang dan diperkirakan butuh dua tahun untuk mengetahui hasilnya. (Big/M-3)

miweekend @mediaindonesia.com

MENGGERAKKAN DAUR ULANG

P T ips! G re e n

Mengurangi lebih baik daripada membuat sampah. Kurangi sampah kemasan atau plastik belanja dengan membawa tas sendiri.

ERNAHKAH Anda hitung berapa sampah anorganik yang Anda buang setiap hari? Dalam hidup yang serbapraktis seperti sekarang ini, berbagai bahan organik dengan fungsi sekali pakai atau hanya beberapa kali pakai sangat lekat dengan kita. Padahal, bahan-bahan seperti itu butuh waktu lama terurai. Salah satu bahan yang umumnya hanya memiliki fungsi singkat ialah kardus kemasan. Ini sungguh ironis karena bahan kardus juga menggunakan

energi yang tidak sedikit dalam pembuatannya. Bahan kardus juga sebenarnya memiliki kekuatan yang dapat dimanfaatkan lebih dari sekadar bungkus kemasan. Keprihatinan akan banyaknya sampah kardus mendorong sebuah kelompok pekerja, greenGo, untuk mengadakan kompetisi daur ulang. Kompetisi tersebut tidak hanya berhasil menggerakkan kreativitas, tapi juga kepedulian masyarakat akan isu sampah. Di sisi lain, greenGo sebenarnya tidak hanya bergerak pada masalah daur ulang. Kelompok yang didirikan

karyawan ISBG CommunicAction itu juga mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan dengan kampanye penggunaan sepeda. GreenGo membantu penyediaan tempat parkir sepeda yang sering menjadi kendala orang untuk bersepeda. Ingin tahu lebih banyak mengenai kegiatan greenGo dan keberhasilan daur ulang mereka? Cari tahu caranya dalam diskusi di Green Radio. Sampaikan juga pertanyaan Anda melalui SMS di 081381000892 atau telepon di 02185909946/47. (Big/M-1)

7


8

P EOPLE

MINGGU, 31 JULI 2011

WALDJINAH

Sepanjang Hayat

di Jalur Keroncong Dari Solo hingga

Wellington

ANTARA/AGUNG SUPRIYANTO

ORKESTRA KERONCONG: Penyanyi Keroncong senior Waljinah diiringi oleh Light Keroncong Orchestra (LKO) dengan music director Singgih Sanjaya beraksi menghibur pengunjung dalam konser Orkestra Keroncong di Taman Budaya Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Perpaduan musik keroncong dengan aliran musik lain menjadi terobosan untuk membentengi keroncong dari kepunahan.

IWAN KURNIAWAN

K

EBERADAAN musik keroncong di tengah perubahan zaman semakin samar. Ada pameo, keroncong cenderung kepada kaum tua. Begitu pula, keroncong identik dengan musik kampungan. Para pendengar keroncong pun sudah mulai hilang. Benarkah keroncong mulai punah? Apakah keroncong musik kampungan? Penyanyi keroncong Waldjinah membantah semua anggapan itu. Baginya, keroncong masih dicintai, didengar, dan dinyanyikan. Tak ada musik yang seindah keroncong. “Di rumah, saya ajarkan anak-anak SD (sekolah dasar) sampai mahasiswa bernyanyi. Saya percaya keroncong tak akan pernah usang. Banyak yang masih menyanyikannya,” ujarnya saat tampil di Kick Andy episode Si Walang Kekek. Di tengah arus musik pop yang begitu deras menerpa gaya hidup anak muda, ibu lima anak itu optimistis anak-anak muda masih mau dan perlu dilibatkan dalam keroncong. “Keroncong bisa dipadukan dengan musik apa saja. Enak, lo! Bisa lebih santai,” tukasnya. Bagi perempuan kelahiran Solo, 7 November 1945, itu regenerasi musik keroncong mutlak dilakukan. Kini ada 15 murid tengah menimba ilmu di padepokannya. “Saya iringi pop dengan keroncong. Murid-murid sangat suka. Tidak ada pungutan biaya di sekolah saya lo,” ucapnya. Sebagai penyanyi keroncong senior yang dihadirkan di atas panggung, Waldjinah diminta host Andy F Noya untuk melantunkan beberapa tembang kenangan. Sayangnya, ia terlihat kurang fit. Sesekali ia terlihat terbatuk-batuk di atas panggung. “Ini tembang romantis sekali. Maaf ya, karena saya baru sembuh dari sakit. Jadi, kalau enggak baik nyanyinya, mohon maaf,” tuturnya, sedikit bercanda.

Waldjinah mulai menekuni keroncong sejak kelas 2 SD. Hobinya menyanyi di kamar mandi, padahal siapa sangka, dulu ia dikenal tomboi, sampai-sampai rela membungkus Rabo--kambing peliharaannya kala itu--dengan celananya saat si kambing hendak melahirkan. “Saya bungkus dengan celana gombroh saya. Saya biasanya disebut tomboi,” tuturnya, santai. Waldjinah mengaku berhenti sekolah saat menginjak usia 14 tahun. Kondisi keuangan keluarga yang minim menjadi problematik tersendiri. Untuk membantu orang tuanya, ia bekerja sebagai penyanyi penghibur. Hampir setiap hari Waldjinah bernyanyi di hadapan pasukan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Surakarta, Jawa Tengah. “Saya hanya bekerja selama 1 tahun. Saya menghibur pasukan yang berjuang di lini depan. Setelah itu, saya mendapatkan honor menyanyi di radio,” ucapnya semringah.

SI WALANG KEKEK Nama Waldjinah bagi penggemar lagu-lagu keroncong atau langgam Jawa begitu melegenda. Sebagian kalangan bahkan menilai apa yang dilakukan wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah itu sungguh luar biasa.

SAKSIKAN DI METRO TV Minggu, 31 Juli 2011, pukul 15.30 WIB

Kesenian lokal Sejumlah literatur mengungkapkan keroncong dibawa bangsa Portugis saat berlabuh di Batavia pada abad ke-17. Kendati demikian, Waldjinah tetap percaya keroncong merupakan kesenian Indonesia. “Untuk itu, kita perlu ikut melestarikan (keroncong),” tuturnya berapi-api. Saking cinta pada musik keroncong, ia pernah diminta berkolaborasi dengan sederet musikus pop ternama, seperti kelompok musik Padi, Erwin Gutawa, dan Raden Chrismansyah Rahadi atau yang dikenal sebagai Chrisye. “Saya berduet dengan Chrisye (almarhum) dalam lagu Semusim. Pada awalnya aneh, namun saya diminta untuk tidak mengubah gaya (cara menyanyi) keroncongan saya,” tukasnya. Waldjinah yakin keroncong akan tetap jaya. Penggabungan musik tersebut dengan aliran musik lain, lanjutnya, menjadi sebuah harmoni. “Saya tak pernah takut karena keroncong akan tetap hidup,” tambahnya. Musikolog Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Danis Sugiyanto menilai Waldjinah sebagai sosok legenda yang masih eksis. Menurut dia, warna suara Waldjinah sangat ‘wangi’ dengan kelokan nada yang sangat pas. Penggabungan keroncong dengan pop, katanya, bisa menjadi sebuah keunikan. “Saya kira kolaborasi bisa saja. Keroncong bukan saja murni, melainkan juga bisa bersinergi dengan genre musik lain seperti hip hop dan rock. Ini sudah dilakukan dan dibuktikan,” tuturnya. Kini terdapat pula kolaborasi cong-gan (keroncong dengan organ tunggal). “Ini sangat majemuk sehingga perpaduan dengan genre lainnya hanya sebagai bentuk pelestarian,” pungkas Danis. (M-3) miweekend@mediaindonesia.com

MENYEBUT keroncong tidaklah lengkap bila tak menyebut mendiang Gesang. Meski telah tiada, namanya selalu dikenang sebagai salah satu tokoh keroncong Indonesia. Gesang di mata penyanyi keroncong perempuan, Waldjinah, merupakan sosok rekan yang setia terhadap seni. Berdua, mereka menampilkan lagu-lagu keroncong di Negeri Sakura. “Gesang tak punya istri. Saya pernah rekaman dengan Gesang. Kami pernah bernyanyi dari Bandung hingga Banyuwangi untuk menghidupi diri kami,” kenang Waldjinah, syahdu, dalam Kick Andy episode Si Walang Kekek. Lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang pun melegenda. Tembang tersebut bahkan telah diubah ke dalam bahasa Belanda dan Jepang. “Kami tiga kali bersama ke Jepang. Kemudian, ia mulai sakit. Saat itu, Gesang tak ke mana-mana. Ia hanya menulis hingga beraktivitas di rumah saja,” jelas Waldjinah seraya menyanyikan lagu Bengawan Solo. Merdu. Lewat karismanya bernyanyi keroncong, Waldjinah pun melanglang buana ke seantero dunia, mulai Suriname, Singapura, Malaysia, Jepang, Yunani, hingga Italia. “Bila dihitung-hitung, saya sudah tujuh kali ke Jepang. Di sana, orang Jepang suka sekali. Mereka suka Benganwan Solo dan Langgeng Melati.” Nyatanya, musik keroncong memang tak lekang ditelan zaman. Musik keroncong pun digubah dalam bentuk musik rap. Buat beberapa pemuda, musik keroncong bukan hanya milik orang tua. Bondan Prakoso, misalnya.

MI/SUMARYANTO

Ia memadukan keroncong dengan gaya rap yang melahirkan subgenre yang menawan. Bunyi selo menjadi beat yang dipadukannya dengan irama suara yang lambat. Keroncong lalu menjelma wujud, tak kalah dari musik khas Jamaika, reggae, atau country dari Amerika. “Bondan bagus kok. Ia bisa menyanyikan dengan gaya rap. Saya melihat zaman terus maju sehingga jangan sampai ketinggalan. Ini yang perlu dilestarikan,” tutur Waldjinah. Berbagai genre musik telah Waldjinah kolaborasikan, mulai pop, rock, hingga jaz. Di Wellington, Selandia Baru, misalnya, ia membawakan keroncong yang dipadukan dengan jaz. “Saya bawakan lagu Tanjung Perak. Lagu aslinya dari Belanda. Saya pakai bahasa Belanda juga,” ucapnya sembari tersenyum. Sang Empu Keroncong, julukan Waldjinah, telah membuktikan diri dan musik yang diusungnya tak pernah tenggelam dalam arus zaman. (Iwa/M-3)


A RT & CULTURE Lakon Jenaka Menyentil Penguasa

9

MINGGU, 31 JULI 2011

Representasi lakon Mak Jogi membuktikan teater masih menjadi corong untuk mengkritik kegagalan pemerintah.

IWAN KURNIAWAN

dalam lakon, tukang cerita dan asistennya itu begitu berperan penting. Mereka menjadi penutur cerita sepanjang adegan. Kekocakan dan kegilaan hadir dengan apa adanya. Lakon Mak Jogi mengisahkan sebuah kerajaan di pesisir laut. Baginda raja (Pepy Chandra) begitu cemas setelah ia bermimpi. Dalam mimpi itu, ia melihat seberkas cahaya. Begitu terang dan turun ke atas kerajaan. Kebimbangan itu membuat sang baginda menanyakan hal tersebut kepada tua-tua istana.

S

ENJA merah jambu baru saja meredup. Garis laut di ujung ufuk barat seakan menyatukan laut dan langit. Biru bercampur merah. Semuanya memadu jadi satu padu. Di bibir pantai, dua nelayan asyik bersampan. Jejeran rumah adat tradisional Kepulauan Riau begitu jelas di bibir pantai. Latar belakang tersebut sengaja dihadirkan dengan balutan lampu dan layar. Setidaknya, hal itu untuk menggambarkan suasana bangsa Melayu. Sebuah bangsa yang mempertahankan tradisi melaut hingga saat ini. “Lakon ini sebagai pentas yang ditujukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar seniman Tom Ibnur seusai pementasan. Lewat lakon Mak Jogi, Butet Kartaredjasa bersama Indonesia Kita menunjukkan taring. Butet seakan ingin mengingatkan kepada pemerintah, terutama untuk menuntaskan berbagai persoalan kemiskinan hingga penuntasan korupsi. Pementasan berdurasi 2 jam 30 menit itu berlangsung de ngan penuh humor. Tak mengherankan, ratusan penonton begitu terhibur di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, awal pekan ini. Saat si tukang cerita asal Aceh (Agus PM Toh) bersama asistennya asal Madura (Gareng Rakasiwi) naik ke panggung, adegan awal pun dimulai. Mereka berdua tengah menaiki perahu. Sebagai ‘dalang’

Kami menampilkan adegan jenaka. Penonton yang bisa menilai. Apakah ada balutan kritik terhadap pemerintah atau tidak.” Butet Kartaredjasa

FOTO-FOTO: MI/ANGGA YUNIAR

PEMENTASAN: Para pemain tengah mementaskan peran dalam teater Mak Jogi di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

Hang Dagang (Joned) menafsirkan kerajaan akan mendapatkan untung besar. Namun, Awang Pengasus (Hoesnizar Hood) menafsirkan lain. Sang baginda raja diminta untuk mencari air tujuh muara. Air pertama ada di kerajaan, sedangkan enam jenis air lainnya akan ditemukan di daerahdaerah lain di Nusantara. Lewat titah sang raja, Hang Dagang, Hang Panglima (Ramon Damora), Mak Jogi (Tom Ibnur) serta asisten Mak Jogi, dan Bujang (Udin Semekot) harus menjalankan tugas sang raja. Mak Jogi bukanlah semba-

rang orang. Ia memiliki kesaktian dalam membawakan tarian apa pun. Mak Jogi adalah seorang waria (wanita bertubuh pria). Ekspedisi pun dilakukan. Mereka akhirnya berhasil menemukan air di Pariaman (Sumatra Barat), Pulau Jawa, dan Pulau Kalimantan. Kritik terhadap pemerintah Lewat pementasan itu, keterlibatan Effendi Ghazali (penasihat raja) juga menambah kelucuan lakon tersebut. Setiap lelucon itu selalu diselingi kritik tajam. Ada masalah TKI yang terancam hukuman gantung. Ada kenaikan BBM. Ada pula masalah korupsi di tubuh DPR yang menggelitik. Selain itu, kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin pun tak luput dari sindiran keras. Hal itu seakan mengungkapkan pemerintah gagal menuntaskan korupsi di Indonesia. Pemerintah dinilai jalan di tempat sehingga begitu lamban. “Kami menampilkan adegan jenaka. Penonton yang bisa menilai. Apakah ada balutan kritik terhadap pemerintah atau tidak,” jelas Butet, santai. Seniman dan penari dari Kepulauan Riau yang terlibat dalam lakon tersebut patut diapresiasi. Mereka gigih mempertahankan akar budaya Melayu. Pelestarian budaya untuk menunjang kekayaan budaya Nusantara pun terus berlangsung. (M-4) miweekend @mediaindonesia.com

Secarik Bayang untuk Tuhan KARYA seni tak selamanya cuma untuk dinikmati. Melalui seni, penikmat seni bisa mendekatkan diri secara lebih dekat kepada Sang Khalik. Lewat pameran besar kontemporer islami bertajuk Bayang, ratusan seniman mencoba menuangkan ide untuk menafsirkan keagungan Ilahi. “Ada tiga bagian besar karya yang dipamerkan. Yaitu, seni lukis kaligrafi, abstraksi, dan figurasi,” ujar kurator pameran Rizki A Zaelani di sela-sela pameran. Pameran yang berlangsung di Galeri Nasional, Jakarta, itu dimulai pada pekan ini dan akan berlangsung hingga Minggu (14/8) mendatang. Seniman-seniman yang dikumpulkan berasal dari Aceh hingga Lombok. “Sebelumnya saya melakukan roadshow untuk mencari seniman-seniman. Ternyata, potensi (seniman) di daerah sangat luar biasa,”

Instalasi berjudul System Religi Kapital karya Tisna Sanjaya. tutur Rizki. Kokok Hadi Subandi lewat karya Hanya pada-Mu Kami Berlindung cukup menyentuh mata hati. Ia begitu lihai dalam menuangkan objek. Ada dua orang tengah menatap ke arah kiri. Keduanya hanya menggunakan sarung

hingga ke kepala. Di atasnya, terdapat ayat-ayat Alquran. “Setiap lukisan tak hanya dilihat. Bila dihayati, akan terasa khusyuk. Apalagi, sebentar lagi umat muslim mau menunaikan ibadah puasa,” lanjut sang kurator. Benny Sasmita lewat karya Lampu dan Ilmu Milik Umar pun begitu lekat dengan figurasi. Karya berukuran 12 cm x 6 cm, 5 cm x 104 cm itu begitu bermakna. Sebuah tulisan menancap di tengah-tengah karya yang bertuliskan ‘Berjalan dalam terang’. Ide pemeran tersebut, ‘Bayang’, bukanlah dimaknai secara leksikal. Namun, ada makna mendalam. Bayang yang dimaksudkan ialah gambar dalam pikiran, anganangan, dan khayal. Rizki menjelaskan, ‘Bayang’ bermakna penciptaan citra (image) yang telah memengaruhi kehidupan manusia secara

kultural. Karya figuratif milik Ruslan Abdulgani Suyud berjudul Doa-Doa sangat sederhana. Karya berukuran 125 cm x 175 cm itu cukup simpel. Hanya ada satu orang dengan wajah abstrak yang tengah memanjatkan doa. Kedua tangannya menengadah ke atas. Karya lain adalah milik Dadan Setiawan. Karya Mencari Cahaya di Balik Bayang-Bayang Pohon Kurma (150 cm x 200 cm) miliknya cukup inspiratif. Ia hanya menghadirkan pohon kurma, sedangkan bayangbayang tak begitu tampak. Tak mengherankan bila untuk menafsir bayang-bayang itu, pengunjung perlu merenungi pohon-pohon ‘kehidupan’ yang tersirat secara abstrak. Paduan warna Hampir sebagian besar karya yang ada tak bisa dipisahkan dari perpaduan warna yang di-

hadirkan tiap seniman. Agus Zimo Bayan n lewat karya Pancungg menghadirkan corak k warna-warni. Ada sebuah masjid besar. Warga-warga terlihat sedang beraktivitas di lingkungan masjid. Penggunaan warna kuning emas pada masjid mengindikasikan Agus ingin menghadirkan objek yang ‘wah’. Hal yang sama juga terlihat pada karya A B Soetikno, yang berjudul erjudul Semua Sujud (175 cm x 85 cm x 60 cm). Mainan warna kuning keemasan begitu pas. Uniknya, ia menghadirkan besi sebagai instrumen. Besi itu dipreteli sedemikian rupa sehingga menyerupai orang yang sedang bersujud. Saat memperhatikan seni islami, ada ekspresi tentang

FOTO-FOTO: MI/PANC A SYU

RKANI

keindahan wujud dan ‘bahasa’ lukisan yang indah sesuai dengan fitrah (manusia). Memasuki bulan Ramadan nanti, setidaknya pencinta seni dapat meluangkan waktu mereka untuk menikmati pameran tersebut. Apalagi semua karya seniman dibuat antara Februari dan Juli, sehingga terlihat segar dan menakjubkan. (Iwa/M-4)

INSTALASI: Last Journey karya Gabriel Aries S yang dipamerkan pada pameran bertajuk Bayang di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (29/7). Pameran ini berlangsung dari 28 Juli hingga 14 Agustus 2011.


10

K ULINER

MINGGU, 31 JULI 2011

INFO ENAK

Tuna dalam Roti Kriuk

Yang Autentik

dari Ottoman DOK HOME MADE BAKERY

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

MENU TURKI: Suasana restoran Turkuaz Authentic Turkish Kitchen yang menghadirkan masakan Ottoman dengan karakteristik penggunaan minyak zaitun dan cara pengolahan yang alami.

CHRISTINE FRANCISKA

W

ARNA biru tosca yang hadir pada dinding ruang restoran segera meredam cuaca terik Jakarta hari itu. Hawa panas terusir oleh kesan sejuk dan menenangkan. Namun, warna yang disebut ‘turkuazÊ dalam bahasa Turki itu bukan sekadar dekorasi interior. “Warna yang sangat general, menjadi jiwa Mediterania,” ujar Yanti Subianto, sang pemilik restoran di Jl Gunawarman No 32, Kebayoran Baru, saat ditemui beberapa waktu lalu. Karena alasan yang sama pula, nama tersebut dipilih Yanti sebagai nama restorannya. Sekaligus, nama itu menjadi penanda akan sajian kuliner di dalamnya. Di restoran yang ia dirikan bersama Chef Sezai Zorlu yang asal Turki, Yanti mengatakan, mereka menyajikan kuliner autentik dari negeri di utara Laut Mediterania itu. “Kebanyakan orang salah persepsi karena menganggap bahwa makanan Turki identik dengan kari, padahal menu asli Turki sangat jauh berbeda,” kata Yanti. Secara umum Turki memang memiliki pengaruh budaya yang beragam. Letaknya yang berbatasan dengan Eropa dan Asia menghasilkan perpaduan kuliner yang menarik. Namun, bukan berarti negara yang memiliki delapan negara tetangga itu tidak memiliki menu autentik. Kesultanan Utsmaniyah, atau disebut juga Kekaisaran Ottoman, yang berkembang pada abad ke-13 meninggalkan jejak pada budaya kuliner Turki. Pengaruh Kekaisaran Ottoman itu pula yang ditonjolkan Zorlu, yang telah berpengalaman selama 20 tahun menggarap menu Turki. “Sangat menarik mempelajari bagaimana makanan pada saat zaman itu berkembang. Seorang sultan saja, misalnya, memiliki 1.200 chef yang selalu berinovasi,” kata Zorlu. Masakan Ottoman, sambungnya, memiliki beberapa karakteristik. Salah satunya cara pengolahan yang alami dan natural dengan menggunakan panggangan arang, kayu, dan lainnya. Penggunaan minyak zaitun (olive oil) juga sangat dominan dalam semua makanan. Minyak zaitun digunakan untuk memasak beras, sayur, hingga daging. “Minyak zaitun sangat sehat. Maka itu orang Turki tak khawatir banyak makan karena dibuat dengan cara yang sehat,” tambah Zorlu. Makan dan ngobrol Sebagai makanan pembuka, sebuah lumpia goreng isi sayur dan ayam bisa dijajal. Tavuklu muska boregi nama menu-

Nikmat, penuh bumbu, tapi juga sehat. Saatnya mencicipi warisan kuliner Turki abad ke-13.

Zeytinyagli hummus, roti yang dipanggang dan disajikan dengan krim yang dibuat dari kacang arab dan extra virgin olive oil.

Adana kebab, daging domba cincang yang dibentuk seperti satai besar.

Tavuklu muska boregi, lumpia goreng isi sayur dan ayam.

nya. Lumpia ini terasa renyah karena digoreng menggunakan minyak zaitun yang rendah kolesterol. Selain itu, ada zeytinyagli hummus. Dua potong roti yang dipanggang dengan segar disajikan dengan krim yang dibuat dari kacang arab dan extra virgin olive oil. Sebagai makanan utama, adana kebab menjadi menu andalan. Adana kebab merupakan daging domba cincang yang dibentuk seperti satai besar. Daging domba yang dipanggang dengan arang terasa juicy (berair) dengan campuran daun peterseli dan cacahan bawang. Lainnya, ada lamb shank yang berasal dari kampung halaman Zorlu. Lamb shank merupakan domba utuh yang dipanggang hingga 12 jam dengan bumbu-bumbu yang diisikan di perutnya. Daging domba yang melekat di tulang dan dipanggang di dalam oven disebut juga incik. Berbagai varian menu yang mengandung domba ialah burgul pilavli kuzu incik, firinda kuzu incik, dan mefune kuzu incik. Berbeda dengan Indonesia, menurut Zorlu, orang Turki sangat menghargai dan menikmati makan. Jangan heran jika orang Turki bisa menghabiskan waktu 2 jam untuk makan siang dan 4 jam untuk makan malam. Pasalnya, mereka akan menggunakan waktu itu untuk makan banyak secara perlahan sambil mengobrol. “Sebuah makanan cepat saji di Turki paling tidak harus dibuat dalam waktu 20 menit,” ujarnya. Sepanjang Ramadan nanti, berbagai menu khas akan disajikan. Seperti gullac, begendili incik, dan kestaneli pilav. “Paling spesial kestaneli pilav yang merupakan campuran nasi dan chestnut,” kata Yanti. “Turki punya ratusan jenis makanan yang hanya ada saat bulan puasa. Kita akan menghadirkan beberapa di antaranya secara spesial,” sahut Zorlu. Membuat restoran baru dengan menu spesifik memang terbilang menantang. Namun bagi Yanti, membangun restoran bukan melulu tentang meraup untung. Kedekatan dengan pelanggan menjadi hal yang penting untuk menciptakan suasana yang bersahabat. “Beberapa tamu malah jadinya jadi teman. Malah ada yang saking dekatnya, jam 11 malam ketok-ketok pintu minta dibuatkan makan,” kisahnya. Restoran yang beroperasi sejak awal Juli lalu itu menyediakan ruang dengan kapasitas 45 orang. Selanjutnya, Yanti berencana menyediakan juga private room dan lounge di lantai dua. Berbagai menu ditawarkan dari Rp100 ribu hingga Rp400 ribu. (M-5) miweekend@mediaindonesia.com

BAGI pecinta sajian kuliner mengandung ikan tuna, Anda harus mencoba menu yang satu ini. Roti crepes (crepes bread) tuna kreasi Home Made Bakery. Roti ini dibungkus kulit crepes lembut dibubuhi saus sambal dan mayones. Saat mencicipinya, isian tuna kering berbumbu lada hitam terasa sangat gurih. Penggunaan tepung jepang membuat roti ini beraroma harum. Roti crepes tuna memang menjadi primadona toko ini. Apalagi harganya terjangkau, yakni Rp7.000 per buah. “Roti crepes tuna ini jadi best seller. Seharinya bakery ini mampu menjual 600 buah roti crepes tuna. Jumlah ini pun hanya di satu outlet. Masih ada 16 outlet lainnya,” ungkap Darwin Sofyan, pemilik Home Made Bakery, di sela-sela pembukaan gerai terbarunya di Mall Ex, Jakarta, beberapa waktu lalu. Tak hanya rasa tuna, masih ada varian rasa crepes bread lainnya seperti chicken crepes dengan isian daging ayam cincang dan daging sapi yakni beef crepes. Crepes bread ini juga disediakan varian manisnya, yakni choco cheese crepes dengan paduan rasa manis dan gurih yang pas. Tak hanya crepes bread, Home Made Bakery juga siap memanjakan lidah Anda dengan produk roti unggulan lainnya, seperti pizza calzone khas negara Italia, yakni pizza dough dibentuk khusus dengan isian daging ayam dan tuna, yang juga menjadi idola. Tak ketinggalan chocolate coffee, roti manis dengan isi cokelat dengan topping kopi spesial mexican flavour dan taburan cokelat meises. Ada pula 18 varian healthy bread, yakni roti dengan bahan utama tepung gandum dan berbagai biji-bijian sehat seperti kismis, jagung, dan lain-lain. Dan yang menjadi favorit di bakery ini adalah healthy orange dengan isian beberapa biji-bijian sehat dan beraroma jeruk. “Roti ini sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalani diet sehat atau orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi dan diabetes,” ujar Darwin. Harga rata-rata produk dari Home Made Bakery berkisar Rp4.500 hingga Rp9.000, sedangkan healthy bread dibanderol Rp15 ribu hingga Rp10 ribu. Menariknya, bakery shop ini merupakan asli dari Indonesia. Hal yang membedakannya dari toko roti lain ialah pengunjung bisa memilih berbagai minuman pendampingnya, seperti aneka minuman soda dingin, ataupun minuman hangat seperti capuccino maupun coffee latte. (SN/M-5)

REKOMENDASI

Matcha, si Hijau Pelepas Lelah

MATCHA-HOALIAN.COM

UPACARA minum teh (chanoyu) mengakar kuat dalam budaya masyarakat Jepang. Satu-satunya jenis teh yang digunakan dalam upacara tersebut ialah matcha, yakni teh hijau hasil fermentasi berbentuk bubuk. “Teh yang menghasilkan matcha sebenarnya berasal dari pohon yang sama dengan teh merah,” jelas Kikuko Sani, pengajar upacara minum teh Urasenkei Indonesia, kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (26/7). Daun yang digunakan untuk produk matcha hanyalah daun peko (daun pucuk) yang masih segar. Daun tersebut kemudian dilindungi dari paparan sinar matahari langsung sehingga merangsang pembentukan asam amino hingga siap dipetik. Itu membuat rasa matcha lebih manis daripada teh hijau yang biasa. Matcha juga berkhasiat sebagai antikanker dan menurunkan kolesterol. Tuan rumah penyelenggara upacara minum teh biasanya hanya menyajikan satu cawan. Jika berlebihan, peminum matcha bisa insomnia karena kandungan kafeinnya cukup tinggi. Teh juga umum dihidangkan dengan kue manis agar lambung tak kaget. Biasanya kue dibuat dari tepung kanji dengan isi kacang merah, mochi. Proses menyeduh matcha juga memengaruhi kualitas. Sani menyatakan air yang digunakan tak boleh terlalu panas karena bisa merusak matcha. Saat diseduh, air segera diaduk hingga berbuih agar lebih nikmat. “Air yang digunakan panas tapi jangan mendidih. Banyaknya bubuk teh dan air harus harmonis seperti kehidupan. Jangan terlalu banyak, jangan terlalu sedikit. Tapi, saya tidak bisa menetapkan ukuran karena penyeduhan itu dilakukan berdasarkan rasa,” imbuhnya. Meski matcha lebih utama disajikan di acara minum teh, Anda bisa menyeduh matcha di rumah. Hanya saja, keindahan saat penyajian teh itu tak terasa. Bubuk matcha juga bisa dijadikan flavour untuk membuat es krim, mochi, atau pewarna mi soba. (Din/M-5)


J ADWAL FILM

MINGGU, 31 JULI 2011

11

ACARA TV ACARA HARI INI

MINGGU, 31 JULI 2011 03.00 Headline News 03.05 Democrazy 04.00 Headline News 04.05 Archipelago

04.28 Opening New Day 04.30 Metro Pagi 06.00 Headline News 06.05 Metro Pagi 07.00 Headline News 07.05 Dunia Kita 07.30 Menu and Venue 08.00 Headline News 08.05 Agung Sedayu Group 08.30 Agung Sedayu Group 09.00 Headline News 09.05 Talk Indonesia 09.30 Agung Sedayu Group 10.00 Headline News 10.05 Showbuzz 10.30 Metro Xin Wen 11.00 Headline News 11.05 Oprah Winfrey Show 12.00 Headline News 12.05 Metro Siang 13.00 Headline News 13.05 12 Pas 13.30 e Lifestyle 14.00 Headline News 14.05 Rachael Ray Show 15.00 Headline News 15.05 Archipelago 15.30 Kick Andy 16.00 Headline News 16.05 Kick Andy 16.30 Newsmakers 17.00 Headline News 17.05 Metro Hari Ini 18.00 Headline News 18.05 Metro Hari Ini 18.30 Metro This Week 19.00 Headline News 19.05 Mario Teguh the Golden Ways 20.00 Headline News 20.05 Just Alvin 21.00 Headline News 21.05 Democrazy 22.00 Headline News 22.05 Zona Memori 23.00 Headline News 23.05 Metro 10 23.30 Metro Sport 00.00 Headline News 00.05 Metro Malam 01.00 Headline News 01.05 Talk Indonesia 01.30 Showbuzz 02.00 Headline News 02.05 12 Pas 02.30 Metro This Week

04.30 Indonesia Berdoa: Nurulssalam 05.30 Warta Nusantara 06.00 Warung Pesisir 06.30 Siaran Pendidikan 07.30 Budi dan Kerti 08.00 Sinetron Anak 08.30 Kuis Pintar: Pesona Matematika 09.00 Pesona Budaya Nusantara 09.30 Daerah Membangun 10.00 Monitor Olahraga 10.30 Mimbar Agama Protestan 11.00 Warta Siang 12.00 Pigura 12.30 Lingkungan Hidup 13.00 Salam dari Desa 14.00 Dialog Nakertrans 15.00 Pentas Budaya 16.00 Parlementaria 17.00 English News Sevice 17.30 Film Seri: Oshin 18.00 Suara Perempuan: Kabaret Merah Putih 19.00 Warta Malam 20.00 Sinetron 20.30 Suku-Suku 21.00 Bincang Malam 22.30 Warta Dunia 23.00 Indonesia Bermusik 00.30 Pentas Tradisi 01.30 Warta Terakhir

04.30 Siraman Qalbu 04.45 Adzan Subuh Reguler 06.00 Lintas Pagi 07.00 Animasi Spesial 07.30 Disney Club 09.00 Cerita Pagi 10.00 Lintas Peristiwa 10.30 Kribo 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 14.00 Layar Spesial 14.30 Zona Juara 15.30 Animasi Spesial 16.00 Viking 16.30 Animasi Spesial Bernard Bear 17.30 Upin & Ipin

dan Kawan-Kawan 18.00 Adzan Maghrib 18.30 Animasi Spesial Bernard Bear 19.00 Animasi Spesial Shuan The Sheep 20.00 Upin & Ipin dan Kawan-Kawan 21.30 Akhirnya Datang Juga 22.30 Sinema Utama Keluarga 22.00 Tawar-Tawar Tawa 23.00 Sinema Pilihan 00.00 Lintas Malam 00.45 2012 UEFA European Championship 01.00 Galaxy Kumpulannya Para Bintang 02.00 Musik Pilihan 02.45 Lintas Malam 03.15 Obat Malam

04.30 Seputar Indonesia Pagi 05.30 Go Spot 06.30 Disney Club Mickey Mouse and Friends 07.00 Larva 07.30 Crayon Shinchan 08.00 Doraemon 08.30 Dahsyat Weekend (Live) 11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Lembaran Kasih 13.00 Film Keluarga George of the Jungle 15.00 Seputar Indonesia 15.30 Silet 16.00 Mengdotkom 16.30 Master Chef Indonesia 18.30 Mega Sinetron “Putri yang Ditukar” 19.30 Mega Sinetron “Anugerah” 22.30 Box Office Movie Platinum “Mission Impossimble III” 01.00 Delik 01.30 Safa dan Marwah (2nd)

03.00 Musik: Klik! 04.00 Cahaya Hati 04.30 Topik Pagi 05.30 Lensa Olahraga 06.00 Kartun: Abu The Little Dinosaur 06.30 Kartun: The Adventure of Little Carp 07.00 Kartun: Pororo The Little Penguin 07.30 Kartun: Jurassic Cubs 08.30 Espreso

09.30 Sinema Religi 11.30 Topik Siang 12.00 Musik: Klik 13.00 Tawa Sutra XL 14.00 Kartun: Armor Heroes 14.30 Street Football 15.00 Djarum Indonesia Super League 17.30 Topik Petang 18.00 Seleb Ngamen 18.30 Kuis: Family 19.30 OMG 20.30 Tawa Sutra 21.30 Sinema Aksi 23.30 Lensa Olahraga 00.00 Topik Malam 00.30 Makmur (Makin Malam Makin Murah)

04.30 Liputan 6 Pagi 06.00 Was Was 07.00 SCTV Musik Inbox 09.00 Hot Shot 10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 Film Layar Lebar Spesial Hari Anak “Tanah Air Beta” 15.00 SCTV FTV Sore Get Married the Series 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 SCTV Sinetron “Calon Bini” 19.00 SCTV Sinetron “Islam KTP” 21.00 SCTV Sinetron “Pesantren & Rock ‘N Roll” 22.30 Sinema Wajah Indonesia 00.30 Sigi Investigasi 01.00 SCTV Sinema Malam 03.00 Sinetron Dini Hari “Roman Picisan” 04.00 Kata Ustad Solmed

05.00 Mamah dan Aa 06.00 Fokus Pagi 07.00 Kartun 08.00 Sinetron 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Song 14.30 Kiss Sore 15.30 Film Seri 17.00 Sinetron 18.00 Sinetron 19.00 Take A Celebrity Out 20.00 Antara Cinta dan Dusta 21.00 Cinta Fitri

22.00 Sinema Asia 00.00 Fokus Malam 00.30 Film Seri 02.30 Sinetron 03.30 Sinetron 04.30 Aku Ingin Tahu

04.30 Reportase Pagi 05.30 Islam Itu Indah 06.30 Insert Pagi 07.00 Menjamu Tamu 08.00 Jelajah 08.30 Celebrity on Vacation 09.00 Ceriwis 10.15 Ala Chef 11.00 Insert Siang 12.00 Griya Unik 12.30 Ngulik 13.00 Online Weekend 14.00 Bosan Jadi Pegawai 14.30 Hidup Kedua 15.00 Tarkam 16.00 John Pantau 16.30 Investigasi Selebriti 17.00 Reportase Investigasi 17.30 Jika Aku Menjadi 18.15 Nilai Kehidupan 18.45 Termehek-mehek 19.30 Sketsa Weekend 20.30 Super X-Tion bersama Extra Joss 22.00 Bioskop Trans TV “Men in Black II” 24.00 Bioskop Trans TV “Back to The Future II” 02.00 Sinema Dini Hari

04.30 Dunia Kartun 05.30 Jalan Sesama 06.00 Sport 7 Akhir Pekan 06.30 Redaksi Pagi 07.30 Selamat Pagi 08.30 Cooking in Paradise 09.00 Suamiku Hebat 09.30 Happy Holiday 10.00 Opera Anak 11.00 Asli Enak 11.30 Redaksi Siang Akhir Pekan 12.00 Selebrita on the Weekend 12.30 Si Bolang Jalan-Jalan 13.00 Buku Harian Si Unyil 13.30 Galeri Sepak Bola Indonesia 14.15 One Stop Football 15.00 Basecamp 15.30 Mancing Mania 16.30 Redaksi Sore

17.00 Paradiso 17.30 Tahu Rasa 18.00 Benar-Benar Unik 18.30 Wara Wiri Weekend 19.00 Gara–Gara Magic 20.00 Beauty & Azis 21.00 Pas 2Mantab 22.00 Scary Job Sabtu 22.30 Pemberani 23.30 Horror

00.00 Kabar Malam 01.00 Debat 02.00 Documentary One 03.00 Jejak Islam 03.30 Titian Qolbu 04.30 Kabar Pagi 06.30 Apa Kabar Indonesia 08.30 Fakta & Data 09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Nuansa 1000 Pulau 10.30 Keliling Indonesia 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.00 Kabar Keadilan 13.30 Expose 14.00 Debat 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar 16.00 Menyikap Tabir 17.00 Kabar Hari Ini 17.30 Kabar Petang 19.30 Satu Jam Lebih Dekat 20.30 Titik Rawan 21.00 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Local Documentary 23.00 Kabar Arena 23.30 Kabar Arena

04.30 Kartun: Gaking 05.00 Kartun: Dora The Explorer 05.30 Kartun: Chalkzone 06.00 Kartun: Spongebob 06.30 Kartun: Spongebob 07.00 Kartun: Spongebob 07.30 Kartun: Spongebob 08.00 Avatar 08.30 Avatar 09.00 Avatar 09.30 Mong 10.30 Tamu Gokil 11.00 Abdel dan Temon Bukan Superstar 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Gadis Petualang 13.30 Genie 14.00 One Cubed 14.30 Kartun: The Biggest Looser

15.30 Fokus Selebriti 16.30 Berita Global 17.30 Kartun: SpongBob Squarepants 18.00 Kartun 19.00 Awas Ada Sule Prikitiew 20.00 Big Movies 20.30 B 13 22.00 Big Movies II 23.00 Jelang Qualfying 00.00 Qualifying 01.00 MTV Ping 02.00 MTV Prankend 03.00 MTV Boiling Points 04.00 Gaiking

04.30 Silaturahim 05.00 Medika Natura (Live) 07.00 Mahakarya Agung Sedayu 07.30 Lejel 08.00 Medika Natura 09.30 Lejel 17.00 Movie Freaks 17.30 Tiga Rasa 18.00 Asean Basketball League 20.00 Kok Bisa 20.30 Fokus Pekan Ini 21.30 Jakarta Bersepeda 22.00 Roti Bakar 23.00 Jalan-Jalan Seru 23.30 This is Your Time 00.30 Ketawa-Ketiwi (Live) 01.30 Off Air

04.30 Titian Iman 05.00 DKI-15 05.30 O–Clip 06.00 Music Mix 06.30 O Shop 07.30 TV Mart 08.00 O Shop 08.30 Lejel Home Shopping 09.30 Jaco Home Shopping 10.00 DRTV 10.30 O-Shop 11.00 EZ Shop 11.30 O-Shop 12.00 Rekomendasi 12.30 EZ Shop 13.30 O Shop 14.00 Jakarta Mix 14.30 DRTV 15.00 Natural Therapy 15.30 EZ Shop 16.00 Mak Comblang 17.00 Lejel Home Shopping

17.30 Jaco Home Shopping 19.00 Lejel Home Shopping 19.30 Sparkling Asia Piano 21.00 Loelebay 22.00 Funorama 23.00 Solusi Life 23.30 O-Clip 00.00 DKI–15 00.30 O-Shop After Midninght Shopping

05.00 TV E 05.35 Max & Ruby New Season 06.10 Mr Moon 06.50 Anak Juara 07.30 Panggung Durian 08.00 Hakasima Home Shopping 08.35 Sehat Bersama Herbal 09.30 DR TV 10.05 Toopy & Binoo 10.40 Franklin 11.20 Kung Fu Story of Taiji Panda 12.00 Ninja Hatori New Season 12.40 Daigunder 13.20 Pintar Menggambar 13.55 Baby And I 14.30 The Shoe People 15.00 Sweet Mint 15.35 Quiz Me Science 16.00 Ellen’s Acres 16.30 Super Shopping 17.05 Ayo Main Go For Speed 17.40 Santri Zone 18.20 Tutut Si Mulut Besar 18.55 Music Chic 20.00 The Song of Tentomushi 20.35 Dragon League 21.10 Sehat Bersama Herbal 22.10 Sehat Bersama Herbal * Acara TV sewaktu-waktu bisa berubah

JA DWA L SA LAT DK I Ja k a rta & Se k ita rnya Subuh ...................... 04.45 Zuhur ........................ 12.01 Asar

......................... 15.24

Magrib ....................... 17.58 Isya

........................... 19.09


S ELEKTA

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 31 JULI 2011 | HALAMAN 12

Soal Nazaruddin Polisi Cari Alasan

Pangeran Harry Jadi Superhero di Komik

polisi negara yang diduga jadi tempat persembunyian anggota Komisi VII DPR tersebut. “Ada semacam kewajiban bagi polisi negara lain untuk bekerja sama membantu menangkap buron itu, sehingga tidak ada persoalan bagi polisi Indonesia jika sudah memantau keberadaan Nazaruddin untuk segera meminta bantuan polisi setempat untuk menangkapnya,” papar Bhatara. Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan sudah mengetahui posisi Nazaruddin. Mereka pun mengirimkan tiga tim ke tempat persembunyian Nazaruddin. Namun, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Irjen Sutarman mengaku pihaknya masih memikirkan cara memulangkan Nazaruddin. Pakar hubungan internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menambahkan polisi Indonesia tidak boleh menangkap buron di negara orang. “Kalau melakukan itu, bisa dituduh menculik dan akan dipersoalkan. Lalu, apa yang harus dilakukan? Polisi harus mempercepat koordinasi dengan polisi negara tersebut dan menyatakan orang itu adalah buron.” (*/X-7)

UPAYA dan cara memulangkan tersangka kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011 Muhammad Nazaruddin ke Tanah Air mestinya tidak menjadi alasan bagi polisi. Jika memang posisi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sudah diketahui, upaya pemulangan tinggal bergantung pada kemauan dan kemampuan aparat yang berwenang. Sejumlah pakar hukum internasional memang mengakui sulitnya membawa pulang Nazaruddin. “Polisi tidak bisa menangkap sembarangan di negara orang. Kecuali, Nazaruddin mau diajak pulang,” kata pakar hukum pidana Universitas Parahyangan Bandung, Agustinus Pohan, kemarin. Namun, Agustinus menukas, kalau memang posisi Nazaruddin sudah diketahui, tinggal tergantung kemampuan dan kemauan diplomasi pemerintah dan penegak hukum untuk meminta bantuan negara tersebut. Pakar hukum internasional Universitas Parahyangan lainnya, Bhatara Ibnu Reza, menyatakan red notice yang membuat Nazaruddin menjadi buron internasional bisa menjadi pintu memudahkan polisi Indonesia meminta bantuan

SETELAH Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, kini giliran kehidupan Pangeran Harry yang bakal mengisi lembarlembar buku komik baru terbitan Bluewater Productions. “Saatnya memfokuskan perhatian kita kepada ‘si anak nakal’, Pangeran Harry. Yang menikah memang Pangeran William, tetapi Pangeran Harry terus membuat perubahan di luar sana,” tulis penerbit yang berbasis di Vancouver, Washington, Amerika Serikat, itu dalam sebuah pernyataan, kemarin. Menurut Bluewater, bukan hanya perawakan dan mimik muka yang membuat Harry menjadi kandidat sempurna sebagai tokoh komik. “Kisah hidup Harry layaknya tambang emas. Dari bagaimana ia dididik oleh mendiang Putri Diana dan ayahnya, Pangeran Charles, hingga pesta-pesta liarnya dan karier sang pangeran di militer. Semua pintu terbuka dan semua bagian kehidupannya siap dipamerkan,” lanjut Bluewater. Baru-baru ini, Bluewater Productions memublikasikan komik biografi Lady Gaga, Justin Bieber, dan David Beckham. Selain sisi kehidupan para selebritas dan olahragawan, Bluewaters

yakin publik AS juga haus akan segala hal yang terkait dengan keluarga Kerajaan Inggris. “Mereka merepresentasikan kemegahan dan suasana yang tidak kita miliki di sini,” ujar CW Cooke, penulis naskah komik yang bertajuk The Royals: Prince Harry tersebut. Berada di urutan ketiga ahli waris takhta Kerajaan Inggris, Harry, 27, disebut sebagai ‘anak nakal’ oleh tabloid Inggris hanya karena melakukan apa yang lazim dilakukan banyak anak lainnya. Saat remaja, Harry kerap kedapatan mengisap ganja, mengenakan pakaian nyeleneh, dan mabuk-mabukan dengan rekan-rekan sebayanya. Meski begitu, Harry justru tumbuh menjadi seorang prajurit yang dihormati. Pada 2005, Harry menolak bangku kuliah dan lebih memilih mendaftarkan diri ke Akademi Militer Sandhurst. Selesai menjalani pendidikan militer, Harry memutuskan terjun langsung ke medan perang. Pilot helikopter Apache terlatih ini tercatat bertugas selama 77 hari di Afghanistan pada 2007 silam. Selain kehidupan sosial Harry, dalam komik setebal 32 halaman yang akan dirilis pada 24 Agustus ini, Bluewaters juga memasukkan penggalan-penggalan kisah cinta pangeran berambut merah ini. (*/Reuters/Today/X-7)

ONLINE HARI INI

k

AP/ RICHARD DAWSON

lik!

mediaindonesia.com me edia

ng Sing Singk Apple dan Samsung Singkirkan Nokia APPLE menggulingkan Nokia sebagai pembuat smartphone terbesar di dunia. Pasar ponsel globalnya tumbuh lebih dari 11,3% pada kuartal kedua 2011. Se telah menjadi vendor smartphone REUTERS terbesar dalam pendapatan dan laba, Apple juga merebut penjualan ponsel pintar terbesar dunia. Menurut penelitian terbaru Strategy Analytics yang dirilis Jumat (29/7), volume penjualan Apple merajai 18,5% pangsa pasar. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS, itu berhasil menawarkan 20,3 juta Iphone pada kuartal kedua, naik 142% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun Samsung membukukan penjualan 19,2 juta unit, tumbuh 520% selama setahun. Perusahaan asal Korea Selatan itu mampu menggenggam 17,5% pangsa pasar smartphone global pada kuartal kedua 2011. Apple dan Samsung mampu melampaui volume penjualan pemimpin lama Nokia. Raksasa ponsel asal Finlandia itu cuma mampu menyumbang 15,2% dari pangsa pasar, kurang dari setengah hasil setahun sebelumnya. (Xinhua/OL-5)

Pemimpin Sekte Poligami Diadili SEORANG pemimpin sekte poligami yang membacakan pembelaan diri terhadap tuduhan pelecehan seksual memecahkan keheningan pengadilan San Angelo, Texas, AS, yang digelar Jumat (29/7). Dalam pembelaan selama 55 menit itu, yang disertai khotbah pembelaan pernikahan poligami, ia meramalkan bahwa Tuhan akan mengirim penyakit dan kematian kepada mereka yang terlibat jika pengadilan tidak segera dihentikan. Warren Jeff, 55, bisa menghadapi hukuman seumur hidup di penjara jika terbukti melakukan pelecehan seksual kepada dua gadis di bawah umur. Dia telah mewakili dirinya sendiri sejak memecat para pengacaranya pada Kamis (28/7). Tapi, dia tidak memberikan pernyataan pembuka dan menghabiskan berjam-jam duduk sendirian di meja pembela sambil menatap ke langit. Kepala Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir itu sempat menangis dan mengajukan keberatan saat agen FBI John Broadway bersaksi tentang penyitaan delapan komputer dan barang bukti lainnya di gereja pada 2008. (AP/OL-5)

Antisipasi Moratorium TKI masih Reaktif Industri manufaktur mestinya bisa menjadi solusi lapangan kerja bagi para TKI pada saat moratorium. AHMAD PUNTO

P

EMERINTAH dinilai belum sepenuhnya siap mengantisipasi dampak moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) pekerja rumah tangga (PRT) ke Arab Saudi yang mulai diberlakukan besok (1/8). Langkah antisipasi yang ditempuh pemerintah hingga hari ini masih bersifat karitatif (memberi kasih sayang) dan reaktif. Hal itu ditegaskan Koordinator Migran Justice, Trisakti, kepada Media Indonesia saat dihubungi, kemarin. Ia mengomentari rencana Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar

sama sekali tidak ada,” kata Trisakti. Oleh karena itu, imbuhnya, ketimbang harus menggantungkan pada kesediaan BUMN untuk mempekerjakan para TKI gagal berangkat itu, pemerintah lebih baik secepatnya membuat road map dan sistem pengembangan lapangan kerja di kantongkantong TKI. “Program pengalokasian dana CSR dari BUMN tidak akan menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. Nanti malah bisa jadi arena baru buat korupsi,” ujarnya. Sesuai data Badan Nasional Pengawasan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

BACAAN FAVORIT

1

BAHAYA DI BALIK PAKAIAN BEKAS BERBELANJA baju dengan kualitas bagus, apalagi dengan harga murah, tentunya tak akan dilewatkan orang, terutama kaum perempuan. Karena itu, mereka pun tak sungkan berbelanja baju merek terkenal yang pernah dikenakan orang lain, atau istilahnya baju second (bekas). (Media Hidup Sehat)

2

MERCEDES-BENZ VIANO VISION PEARL JIKA Mercedes-Benz S-Class yang Anda miliki tidak bisa menyajikan ruang yang lebih luas, kini Anda bisa memperolehnya di dalam sebuah van yang diberi nama Viano Vision Pearl dengan level kemewahan yang biasa ditemui pada sedan-sedan Maybach. (Media Otomotif)

3

5 LANGKAH PEREGANGAN OTOT DI PESAWAT TERLALU lama duduk dalam sebuah penerbangan bisa membuat otot-otot menjadi tegang dan kram. Karena itu diperlukan suatu upaya peregangan agar Anda tetap nyaman selama penerbangan. Saat Anda merasakan ketegangan pada leher belakang, lakukanlah peregangan dengan memutarkannya secara perlahan membentuk satu lingkaran penuh. (Media Travelista)

Rachman Gagal di Laga Perdana Pertahankan Gelar

yang meminta BUMN mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) untuk menampung atau mempekerjakan calon TKI yang gagal berangkat ke Arab Saudi. “Saya tidak yakin bisa membantu TKI yang tidak jadi berangkat ke Arab Saudi dengan model program kayak gini. Pemerintah berpikir seolah-olah semuanya bisa diselesaikan dengan cara kilat, sementara road map dan sistem untuk mengatur itu

(BNP2TKI), setiap tahun Indonesia mengirim sekitar 400 ribu TKI ke seluruh negara. Separuh lebih dari jumlah itu merupakan TKI PRT yang dikirim ke Arab Saudi karena pemberangkatan mereka ke negara tersebut setiap bulan mencapai 15 ribu-20 ribu orang. Harus padat karya Dengan adanya moratorium, Menakertrans mengatakan pemerintah menyiapkan

tiga program di dalam negeri. “Yang pertama kita gelontorkan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri. Kedua, program padat karya produktif, dan ketiga, teknologi tepat guna. Ti ga program ini menjadi unggulan di kantong-kantong TKI,” klaim Muhaimin. Selain itu, pemerintah meminta BUMN mengalokasikan dana CSR untuk menampung para TKI tersebut. “Saya sudah kirim surat ke Ke menterian BUMN agar mengalokasikan CSR BUMN ke kantong-kantong TKI, khususnya yang ke Arab Saudi,” tuturnya. Dia mencontohkan, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang makanan dan minuman dapat memberdayakan calon TKI di bidang produksi makanan atau kewirausahaan melalui dana CSR-nya. “Insya Allah cukuplah kalau semua BUMN bergerak, memberi alternatif pekerjaan selama moratorium ke Arab Saudi diberlakukan,” imbuhnya. Di sisi lain, pengamat ekonomi Dradjad Wibowo mengatakan pemerintah mestinya mengembangkan sektor usaha padat karya untuk mempekerjakan TKI yang gagal berangkat tersebut. “Contohnya industri manufaktur padat karya seperti elektronik, sepatu, dan makanan,” ujar Dradjad, kemarin. Menurutnya, industri manufaktur bisa menjadi solusi lapangan kerja pada saat moratorium. Tapi, industri manufaktur pun kini terabaikan akibat banyak kebijakan yang tidak memihak, seperti penerapan perdagangan bebas yang tidak mementingkan jaring pengaman sosial pekerjanya. (*/E-1) punto@mediaindonesia.com

MI/ROMMY PUJIANTO

BERADU PUKULAN: Petinju Thailand Pornsawan Porpramook (kiri) beradu pukulan dengan Muhammad Rachman dalam perebutan gelar kelas terbang mini WBA di Jakarta, tadi malam. Rachman gagal mempertahankan gelar. LAGA perdana Muhammad Rachman mempertahankan gelar kelas terbang mini versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) berbuah kegagalan. Ia dikalahkan, Pornsawan Porpramook (Thailand), dalam pertarungan di Jakarta, tadi malam. Tiga hakim memberikan kemenangan angka mayoritas buat Porpramook 114-114, 113115, dan 114-115. Ketika ring announcer Ari Sudarsono mengumumkan bahwa juaranya adalah petinju Thailand, Rachman sempat terkejut dan tidak percaya. Bahkan ia langsung keluar ring diiringi teriakan ti dak puas dari pendukung sang petinju. Melihat jalannya pertarungan, pada ronde-ronde awal Rachman memang tidak langsung menggebrak. Dia paham betul dengan usia yang sudah tidak muda lagi tidak mungkin mengumbar tenaga, mengingat pertarungan direncanakan berlangsung dalam 12 ronde. Hingga ronde ketiga pertarungan berjalan lambat. Walau terjadi jual beli pukulan, terlihat power yang dilepaskan keduanya tidak terlalu menggigit. Bahkan petinju kelahiran Papua, 39 tahun silam itu lebih banyak menghindar bertarung secara frontal. Sesekali ia melepaskan jab mengarah ke wajah lawan dari ‘Negeri Gajah Putih’ tersebut.

Rachman memang tidak lagi selincah dulu ketika pertama kali merebut sabuk juara kelas terbang mini versi Federasi Tinju Internasional (IBF) dari tangan Daniel Reyes tujuh tahun silam. Namun yang berubah adalah gayanya bertinju, yaitu lebih banyak menunggu lawan ketimbang mengajak bertarung dalam jarak rapat. Inisiatif menyerang memang menjadi milik Pornsawan yang menempati peringkat 11 WBA. Ia amat rajin di setiap rondenya. Hal itu bisa dimaklumi karena dalam tinju profesional, bila tampil di kandang lawan, cukup sulit memenangi pertarungan dengan kemenangan angka. Tapi Pornsawan mengubah pendapat itu dan membuktikan ia bisa menang dengan angka mayoritas. Ketika turun ring, Pornsawan langsung diamankan untuk mengindari amukan penonton yang tidak puas. “Semua orang tahu tadi pukulan saya banyak masuk. (Pukulan) dia mana ada yang masuk?” teriak Rachman dengan wajah memerah. “Saya minta hasil pertarungan ini diusut. Kalau memang saya kalah karena ketidakmampuan saya, pasti saya terima.” Adapun manajer Rachman, Erick P Irawan menilai ada permainan dalam kekalahan tersebut. (*/R-2)


S TYLE

MASA DEPAN DUNIA DI TANGAN ANAK MUDA Saat tiap negara terus bersaing untuk menjadi yang terdepan, hubungan antarnegara pun semakin menjadi perhatian dunia. Move, Hlm 17

| MINGGU, 31 JULI 2011 | HALAMAN 13

DOK. PRIBADI

Itang Yunasz

Shafira

MI/ANGGA YUNIAR

MI/PANCA SYURKANI

Itang Yunasz MI/ANGGA YUNIAR

Shafira MI/PANCA SYURKANI

Islami

dan Tetap Dinamis Mode busana muslim Tanah Air beranjak dari potongan gamis dan tunik ke busana modern berpotongan longgar. Islami dan tetap praktis. SISKA NURIFAH

E Shafira MI/PANCA SYURKANI

SOK hari, bulan yang sangat dirindukan oleh umat muslim telah tiba. Meski kebersihan hati dan pikiran adalah yang utama, banyak pula yang berusaha agar ‘hijab’ dari hal buruk itu tecermin di penampilan. Ini sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Di panggung mode makin banyak busana dengan kaidah-kaidah kesopanan sesuai dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga diperuntukkan wani-

ta yang tidak berkerudung. Busana seperti ini bisa dikenali dengan potongan yang lebih beragam, tidak hanya gamis dan tunik. Busana-busana ini juga tetap mendukung gerak dinamis. Maka beberapa pengamat mode dan desainer menyebutnya sebagai busana yang islami untuk membedakan dengan karakter busana muslim yang sebelumnya telanjur melekat di masyarakat. Koleksi busana yang islami ini terlihat pula dalam peragaan dari desainer senior Itang Yunasz yang berlangsung Senin (25/7) di Jakarta. Melalui 56 rancangan koleksi busana muslimnya yang bertajuk East to Middle East, perancang berusia 52 tahun ini mencoba menerjemahkan kreativitasnya dengan mengambil gaya berbusana beberapa negara Asia, seperti busana gaya kaum Parsi India dan celana lipat sarung

khas Thailand. Gaya ini berpadu dengan desain ala tahun 70-an, seperti boho dress dan bell bottom pants. Putra Minangkabau ini juga memasukkan teknik moulage yang membuat koleksinya makin berkarakter. Itang mengatakan rancangan yang dibuatnya memang untuk menyentuh banyak lapisan masyarakat. “Rancangan dituntut untuk menyentuh banyak lapisan masyarakat, baik yang pakai kerudung atau yang tidak. Dan bisa dipakai di berbagai kesempatan atau acara,” ungkapnya.

Praktis Kecenderungan busana wanita muslim yang beranjak dari tunik dan gamis juga terlihat pada peragaan Shafira. Lewat peragaan bertajuk Beyond Borders atau Menembus Batas, salah satu pionir fesyen muslim modern ini menyuguhkan angin segar lewat

konsep padu padan. Untuk rancangan busana atasan, Shafira menggunakan pola blus longgar, jaket tenun, dan gaun-gaun panjang. Motif tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dan corak batik Yogyakarta dituangkan dengan teknik cetak digital di atas sutra, sifon, serta tule. “Siapa pun bisa memakai di banyak kesempatan, dengan nuansa busana yang simpel, elegan, dan tidak segmented,” ungkap President & CEO Shafira Group, Gilarsi Wahju Setijono awal Juli. Gebrakan rancangan diakuinya pula merupakan upaya mengejar target Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen dunia pada 2020. Saat ini, papar Gilarsi, pengembangan bisnisnya masih di seputar Indonesia dan Malaysia. Namun, melihat perkembang-

an industri busana muslim dunia, tidak tertutup kemungkinan dalam lima tahun mendatang, busana-busana muslim juga semarak di New York, London, Sydney. Dengan begitu, model busana yang dihadirkan pun dituntut lebih global. Pengamat industri mode Musa Widyatmodjo mengungkapkan bahwa perkembangan industri busana muslim di Indonesia sangat baik dari tahun ke tahun. Tren busananya pun semakin beragam, tapi yang selama ini menjadi kelemahan adalah para perajin kebanyakan lebih sering meniru mode pakaian yang ada atau yang dikeluarkan para desainer. “Trennya berkembang, tapi harus ditunjang dengan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru, bukan kreativitas untuk meniru,” ujar Musa. (M-5) miweekend@ mediaindonesia.com

Refleksi 30 Tahun Edward Hutabarat EDWARD HUTABARAT dan batik sudah seperti dua hal yang tidak terpisahkan. Kepedulian desainer senior tersebut untuk terus menghidupkan batik dalam fesyen masa kini menjadi warna dominan dalam perjalanan kariernya selama ini. Bukan sekadar menggali lagi, Edo--panggilan akrabnya--juga selalu bisa memberi napas baru untuk kain-kain adati ini. Sentuhan seperti ini pula yang kembali disuguhkan dalam peragaan untuk memperingati 30 tahun perjalanan kariernya. Peragaan yang mengambil tajuk Reflection, yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/7), ini mengangkat batik khas Madura, Pekalongan, dan Cirebon. Batik-batik cantik ini diolah menjadi busana bergaya tank top dan celana pendek hingga blazer

bolak-balik. Busana batik bergaya santai memang kerap disuguhkan pria asal Sumatra Utara ini. Namun, tetap saja ada sentuhan lain dan kali ini berupa bahan dari batik perca (patchwork) yang dijahit dengan teknik quilt. Edo ingin menunjukkan bahwa hanya dengan kain bekas, kita mampu menciptakan suatu karya yang indah. Selain itu, penggunaan berbagai motif dan bentuk batik tersebut juga sebagai refleksi atas kecintaannya terhadap beragam batik di Tanah Air. Kecintaan itu nyatanya juga lahir karena Edo bukan saja mengagumi motif, melainkan juga proses dan orang-orang di baliknya. Seolah ingin menularkan kecintaan terhadap keseluruhan dunia batik itu, Edo pun menyuguhkan video yang menceritakan perjalanan lahirnya

kain-kain batik. Para pengrajin yang ia sebut sebagai ‘maestro’ ditampilkan di situ. Edo mengaku sangat kagum kepada wanitawanita yang harus duduk bersimpuh tanpa sandaran saat membuat batik hingga 8 jam sehari. Karena itu pula, Edo pun menyerukan perhatian untuk keberadaan para pengrajin tersebut. Menurutnya, saat ini para pelaku mode perlu berinisiatif untuk menjaga keberadaan para pengrajin lokal di seluruh Indonesia. Para pengrajin harus didampingi orang yang berpengalaman agar pengetahuan mereka tentang gaya hidup bisa terbuka. “Ini bagian dari heritage Indonesia yang harus dijaga. Ini tanggung jawab semua orang untuk membuat ini (batik dan para pengrajinnya) tetap lestari,” tegasnya. (SN/M-5) FOTO-FOTO: MI/ANGGA YUNIAR


14

L IFE & FAMILY Debat Sehat di Keluarga

MINGGU, 31 JULI 2011

ILUSTRASI MODEL: ISABELLA MAGDHALENA (IBU) DAN ZALFADILLA (ANAK), FOTO: MI/PANCA SYURKANI

BERBEDA PENDAPAT: Perbedaan pendapat di dalam keluarga merupakan hal yang logis karena isi kepala setiap orang berbeda, bahkan antara orangtua dan anak. Kebiasaan menyuarakan pendapat dan berdebat sehat di dalam keluarga dapat melatih kemampuan anak bernegosiasi, memersuasi, dan melobi, serta mengungkapkan ide sehingga dapat dipahami orang lain. Anak juga terbentuk menjadi pribadi yang lebih matang dengan pikiran kritis.

Menjadi orangtua bukan berarti tidak boleh didebat. Anak-anak yang biasa berdiskusi di dalam keluarga, termasuk dengan orangtua, akan mampu menyikapi perbedaan dalam masyarakat.

DINNY MUTIAH

S

EBAGAI pekerja di sebuah media massa, Inggried Dwi, 29, mengaku kekritisannya diasah dalam keluarga sejak ia kecil. Hal-hal kecil, seperti mengapa ia harus les bahasa Inggris, selalu dia pertanyakan kepada sang ayah. Orangtua Inggried biasa membuka komunikasi seluasluasnya kepada anak, meskipun ada saja perdebatan yang terjadi karena perbedaan pendapat antara anak dan orangtua. Salah satu perdebatan paling sengit terjadi saat Inggried berkeras ingin melanjutkan SMA di Yogyakarta, sementara keluarganya menetap di Medan saat itu. “Kami berdua berdebat soal pilihan sekolah. Dia pengen gue sekolah di Medan yang dengan nilai gue waktu itu, gue bisa dapat sekolah terbaik. Sementara, di Yogya itu belum tentu,” celotehnya kepada Media Indonesia, minggu lalu. ‘Perang’ akhirnya mereda setelah sang ibu turun tangan, memediasi keinginan Inggried dan pendapat ayahnya. Ayahnya lantas melihat niat putrinya untuk menimba ilmu di Kota Gudeg sebagai sesuatu yang serius. Sang orangtua pun tidak berembel-embel marah kepada anaknya atau menuntut anak menuruti keinginan orangtua tanpa alasan. Pengertian antara Inggried dan ayahnya berhasil dibangun dan Inggried bersekolah di tempat yang ia mau dengan persetujuan sang ayah. Inggried sendiri menilai perdebatan yang dilakukan antara ia dan bapaknya masih sehat

mengingat keduanya menemukan penyelesaian terbaik. Dari kebiasaan berdebat dan berdiskusi di keluarga itu pula ia belajar bahwa setiap orang memiliki perspektif berbeda atas suatu masalah sehingga ia terbiasa dengan perbedaan pendapat. Inggried juga mengaku belajar bahwa perdebatan merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi, dan setelah itu usai, hubungan antara ia dan lawan debatnya harus kembali normal. Sama halnya dengan Inggried, Dwi Nugroho, 36, yang bekerja sebagai staf di salah sa tu lembaga negara, juga meng aku biasa menghadapi perbedaan dalam keluarga dengan berdebat. Buat dia, seperti dibiasakan dalam keluarganya, berdebat ialah hal yang wajar karena setiap orang memiliki cara pandang sendiri. Dwi bahkan menilai perdebatan merupakan bumbu dalam keluarga karena itu menunjukkan sikap demokrasi. Yang terpenting, menurut dia, menjaga agar perdebatan itu tak keluar jalur, salah satunya dengan tetap berkepala dingin. “Yang penting kepala harus dingin. Jangan merasa pendapatnya harus didengarkan orang lain, tapi dia tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Jangan merasa selalu benar. Konflik terjadi kan karena kecenderungan mempertahankan ego,” kata Dwi kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu di Jakarta. Ia mengaku sering berdebat dengan kakak perempuannya tentang berbagai macam hal, termasuk soal cara pandang hidup. Saat menemui jalan

buntu, orangtualah yang diharapkannya menengahi. Peran orangtua yang adil menjadi kunci agar perdebatan antara dia dan kakaknya bisa selesai. “Orangtua harus adil. Kalau tidak, entar anak-anak ribut sendiri,” tukasnya. Empati Nilai demokrasi pula yang ingin dibangun Prajna Paramitha, 28, di dalam keluarga mudanya. Karyawati swasta di Jakarta yang biasa dipanggil Mitha itu mengaku ingin membangun rasa kepercayaan diri pada anak lelakinya yang berusia 5 tahun. Ia ingin anaknya tumbuh sebagai pribadi yang tahu pasti apa yang dimauinya. Mitha lalu menciptakan kondisi agar anaknya punya pilihan atas segala hal. “Mulai dari

sarapan apa, pakai baju apa, sampai beli belanja apa. Terus ditanyai mau dia apa, solusinya gimana. Jadi lebih ke ngobrol sih, bukan debat, karena dia masih kecil juga. Aku upayakan supaya dia terlibat dalam setiap pengambilan keputusan,” ujar Mitha beberapa waktu lalu. Cara yang diterapkan Mitha rupanya tepat. Psikolog Rose Mini menyarankan agar orangtua selalu melibatkan semua pihak dalam keluarga dalam menerapkan aturan di keluarga, termasuk anak. Orangtua perlu membekali diri dengan wawasan dan alasan yang logis agar anak memahami arti aturan tersebut. “Cara memasukkan informasi itu dilakukan dengan tidak menggunakan kata-kata keras. Pola asuh yang diguna-

kan itu secara induksi. Cara menyosialisasikannya memang pakai hukum L, ‘lama’. Tapi, harus diikuti itu karena kalau anak tidak paham manfaat aturan itu, dia hanya akan ikuti karena takut dan ada kemungkinan dia langgar,” tutur Romi, begitu dia biasa disapa, kepada Media Indonesia, Senin (25/7) di Jakarta. Perbedaan pendapat di dalam keluarga saat menentukan aturan, tambahnya, juga merupakan hal yang logis karena isi kepala setiap orang berbeda. Berdebat bukan masalah asalkan menghindarkan pemaksaan kehendak. Yang bisa dilakukan, saran Romi, ialah memersuasi--membujuk--anggota keluarga yang tidak sependapat agar bisa mengikuti pendapat satu orang,

dengan syarat mengedepankan empati. “Saat berdebat, kita harus berempati. Artinya, kita meletakkan diri kita dalam posisi orang tersebut. Secara tidak langsung, kita bisa mengetahui kebutuhan orang tersebut sehingga bisa saling mengakomodasi,” jelasnya. Lewat kebiasaan berdebat sehat pula anak bisa tumbuh se bagai pribadi yang luwes dalam masyarakat yang jamak dan terbiasa menyuarakan pendapatnya tanpa merugikan orang lain. Selain itu, orangtua pun bisa membentuk anak sebagai individu yang terbuka dan tidak mudah patah asa saat pendapatnya ditolak dalam masyarakat. (M-3) miweekend @mediaindonesia.com

Menstimulasi Kemampuan Berpikir DEBAT yang berujung perang mulut sering kali terjadi dan tak memberikan manfaat apa pun bagi yang terlibat. Namun, jika debat dilakukan secara sehat, life skill bisa meningkat. Psikolog keluarga Anna Surti Ariani menjelaskan bahwa debat yang mengedepankan fakta dan logika bisa melatih kemampuan bernegosiasi, memersuasi, dan melobi. Semua anggota keluarga yang terlibat juga dilatih untuk mengungkapkan ide dalam kalimat yang mudah dipahami orang lain. Terbiasa berdebat dengan sehat membuat pribadi anak

lebih matang dan bisa optimal jika lingkungan sekitarnya pun bersikap demikian. “Debat menstimulasi kemampuan berpikir kritis. Ketika bukan pendapat kita yang dianggap benar, kita berlatih untuk menerima kenyataan. Nah, kalau perdebatan jadi debat kusir, kegunaan tadi enggak ada yang terasa. Soalnya debat kusir kan ngomong doang,” ujar psikolog yang akrab disapa Nina itu kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin (25/7). Modal utama melatih debat sehat pada anak adalah kesabaran orangtua dalam mengarahkan perdebatan agar tak

menjadi debat kusir. Mereka juga akan berperan sebagai penengah dalam perdebatan di keluarga, terutama yang terjadi di antara anak-anak mereka. “Orangtua juga harus tegas. Kalau perdebatan sudah melenceng dari topik semula, ya harus segera dikembalikan, atau dihentikan untuk dilanjutkan lagi lain waktu,” sahutnya. Waktu berdebat paling te pat ialah ketika semua punya waktu, bukan ketika salah satu sedang terburuburu, mi salnya orangtua harus segera menyelesaikan pekerjaan.

Tempat berdebat juga sebaiknya nyaman, misalnya ruang keluarga. Matikan televisi, radio, ponsel, dan segala permainan karena bisa mengalihkan fokus dari topik perdebatan. “Paling enak sebetulnya kalau sejak kecil sudah belajar berdebat dengan baik sehingga sudah terpola. Wak tu-waktu di saat bisa belajar berdebat, contohnya, adalah ketika ada sesuatu yang harus diputuskan bersama, misalnya liburan, ma kan apa, mengunjungi sia pa dulu untuk Lebaran, dan lain-lain,” pungkasnya. (Din/M-3)

KONSULTASI

Sulitnya Meraih kembali Kepercayaan Suami Pertanyaan: YANG terhormat pengasuh rubrik konsultasi MI, saya seorang istri, sudah 10 tahun membina rumah tangga meski belum dikaruniai anak. Hubungan keseharian kami sejak setahun belakangan ini diwarnai konflik (kecemburuan). Perlu saya sampaikan, memang sejak setahun ini saya berkomunikasi dengan mantan pacar saya via Facebook dan telepon. Dalam komunikasi memang kadang kami berkeluh kesah dan saling bercerita tentang masalah keluarga masing-masing. Rasanya memang nyaman ketika itu. Unek-unek tersalur, kadang juga mengenang masa-masa dulu. Dari sinilah konflik dengan suami mulai dan terus berlanjut hingga kini. Suami saya memang pencemburu dan mencurigai saya menjalin hubungan kembali dengan mantan pacar, karena tanpa sengaja dia membuka SMS dari mantan dan menemukan panggilan ‘sayang’. Komunikasi selama ini saya lakukan sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan suami saya. Dalam menanggapi itu, mulanya suami marah dan meyakinkan saya bahwa hal itu tidak patut saya lakukan. Tapi, saya tetap berkomunikasi dengan mantan pacar saya itu. Selanjutnya sikap suami saya justru cuek seperti tidak memercayai saya lagi saat berkomunikasi dengan temanteman (laki-laki) lainnya.

Mendekati Lebaran tahun ini memang ada rencana teman-teman sekolah mengadakan reuni. Suami saya menduga saya telah janjian sama si mantan di acara tersebut. Dari sikap suami saya itu, rasanya saya semakin terisolasi, ragu melangkah bersosialisasi. Padahal saya juga sudah berpikir untuk sekadar berkomunikasi saja dengan mantan (berteman saja), tidak punya pikiran apa-apa lagi, apalagi berselingkuh. Mungkin dokter punya solusi atas situasi saya sekarang, bagaimana memulihkan kepercayaan suami terhadap saya, soalnya saya juga tidak ingin sebagai perempuan terkungk u n g d i ru m a h saja. Terima kasih saya sampaikan atas bantuan dan jawaban dokter. Salam. Ibu AY Jakarta. Jawaban: I b u AY y a n g terhormat, apabila menilik konsep perkawinan, hakikatnya adalah FREDY

pertemuan dan kesepakatan dua insan yang ingin saling menyayangi dan saling membahagiakan. ‘Saling’ di sini ialah sama-sama ikhlas memberi, ikhlas beradaptasi dengan ‘kebiasaan’ pasangan kita. Kalau kita mengikuti keinginan pasangan kita, dan kemudian pasangan kita senang dan menyukai kita, bukankah itu wujud dari kecintaan kita terhadap pasangan? Karena saat ini Ibu AY yang berkonsultasi dengan saya, dan yang saya hadapi adalah Ibu AY, saya meminta keikhlasan dari Ibu AY untuk bisa menerima keinginankeinginan suami. Suami menginginkan Ibu AY menghentikan komunikasi dengan mantan pacar Ibu. Maka, hentikanlah dengan segala keikhlasan Ibu. Tentu Ibu masih berharap bahwa rumah tangga Ibu bisa berlangsung dengan penuh keharmonisan, bukan? Suami sayang istri, suami banyak memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada istri. Itukah yang Ibu inginkan? Ayo lakukanlah. Apabila di dalam biduk ru-

mah tangga sudah tidak terjadi lagi saling percaya, tentu ada yang perlu dikoreksi, ada yang perlu dikomunikasikan agar tercapai kesepakatan. Apabila terjadi saling mempertahankan egoisme, tentu ini sebuah perkawinan yang sudah tidak sehat. Tidak ada rumah tangga yang bebas masalah. Adanya masalah malah sering membuat kita lebih memahami siapa pasangan kita. Ada masalah, tentu ada solusinya. Saran saya untuk Ibu AY, ikuti kemauan dan keinginan suami Ibu. Lakukan dengan keikhlasan. Paling tidak dalam setahun ke depan ini Ibu harus ‘mengalah’. Tahun depan dievaluasi kembali. Tentu kita berharap adanya proses saling memberi dan saling menerima. Kita boleh berharap juga akan terjadi perubahan dalam diri suami. Kalau setahun ke depan Ibu sudah mengalah dan pihak suami masih tidak berubah, artinya ‘masalah’ ada di pihak suami. Saya percaya Ibu AY masih sayang sama suami. Selamat menyayangi suami! Salam. dr Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ RS Premier Jatinegara, Jakarta

Jika Anda ingin berkonsultasi, kirimkan pertanyaan ke e-mail miweekend@mediaindonesia.com


MINGGU, 31 JULI 2011

K ESEHATAN

15

Pasta Gigi Daun Sirih

Cegah Bau Mulut saat Puasa Kiat

Menjaga Mulut Tetap Segar

Saat menjalankan ibadah puasa, kesehatan tubuh termasuk kesehatan gigi dan mulut harus tetap terjaga. AMALIA SUSANTI

B

ULAN suci sudah di depan mata. Kini saatnya Anda berkonsentrasi penuh dalam menunaikan ibadah puasa, tanpa harus menunda beragam aktivitas yang biasa Anda lakukan. Dengan berpuasa, menahan lapar dan dahaga, bukan berarti kegiatan Anda harus dikurangi dan segala aktivitas menjadi terbatas. Imbangi ibadah Anda dengan menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam tentunya membuat mulut Anda menjadi kering. Belum lagi nutrisi dan porsi santapan saat sahur dan berbuka puasa yang kurang dijaga sehingga menimbulkan dampak bau mulut sepanjang hari, bahkan sakit gigi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mustika Ratu mengadakan sejumlah penelitian demi mengatasi masalah sakit pada gigi atau masalah pada mulut. Biasanya masalah yang terdapat pada gigi dan mulut lebih disebabkan plak. Plak merupakan kumpulan bakteri Streptococcus mutans yang melekat pada permukaan gigi. Bakteri itu secara terus-menerus akan menghasilkan asam. Asam itu akan menurunkan ph permukaan gigi hingga mencapai angka kritis 5,5-5,2. Pada saat kritis tersebut, email gigi akan larut dan timbullah karies yang menyebabkan gigi menjadi sakit. Untuk melindungi gigi dan kesehatan mulut dari serangan bakteri penyebab plak dan karies, pasta gigi yang bekerja secara efektif dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan

dan memusnahkan bakteri. Sayangnya, tidak semua pasta gigi mengandung antibakteri yang dapat membasmi plak penyebab karies gigi.

Efektivitas daun sirih Masyarakat Indonesia secara turun-temurun menggunakan daun sirih sebagai penguat gigi. Daun sirih menghentikan pendarahan pada gusi dan menghilangkan bau mulut. Adalah dosen Bio Kimia dan Toksikologi FMIPA dan Pascasarjana IPB Dr Hasim DEA yang tertantang untuk membuktikan khasiat daun sirih secara ilmiah. Hasim melakukan penelitian untuk membandingkan efektivitas minyak asiri daun sirih dengan senyawa fluorin. Dengan konsentrasi dan perlakukan sama, minyak asiri daun sirih terbukti mengandung fenol dan kavikol yang memiliki aktivitas antibakteri tiga kali lebih efektif daripada senyawa fluoride dan mampu membasmi bakteri. Berdasarkan hasil penelitian itu, Mustika Ratu melakukan inovasi yang berkaitan dengan daun sirih serta hubungannya dengan kesehatan mulut. Mustika Ratu mengemas khasiat daun sirih dalam Pasta Gigi Daun Sirih dan Obat Kumur Daun Sirih. Berbeda dari pasta gigi pada umumnya yang mengandung senyawa fluorin dalam bentuk natrium fluoride (NaF), stanium fluoride (SnF2) atau natrium monofluorophosphate (NaMFP), Pasta Gigi Daun Sirih Mustika Ratu mengandung minyak asiri daun sirih dengan zat aktif fenol dan kavikol.

BAU mulut sering menjadi masalah utama saat menjalani ibadah puasa. Hal itu disebabkan mulut menjadi kering dan bakteri bertambah akibat berkurangnya cairan atau saliva serta tidak melakukan aktivitas berkunyah selama kurang lebih 12 jam. Untuk tetap menjaga kesegaran mulut selama berpuasa, perhatikan hal-hal berikut: ● Jaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan lidah setelah sahur, berbuka, dan sebelum tidur. ● Untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi, gunakan benang gigi atau dental floss. ● Minum air putih sebanyak 8-10 gelas saat berbuka dan juga saat sahur.

Untuk menguji efektivitas antibakteri dalam pasta gigi, percobaan pun diadakan untuk menguji pasta gigi fluorin yang mengandung natrium fluoride (NaF) dengan Pasta Gigi Daun Sirih yang mengandung minyak asiri daun sirih dengan zat aktif fenol dan kavikol. Dari percobaan tersebut terlihat bahwa fluorin hanya berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri, tetapi tidak memusnahkannya. Selain itu, kandungan fluorin yang tinggi juga dapat menimbulkan efek samping berupa fluorosis email gigi. Adapun fenol dan kavikol pada pasta gigi daun sirih memiliki sifat bakterisidal yang mampu membasmi bakteri sehingga lebih efektif dalam

● Konsumsi sayur dan buah selama berbuka dan sahur karena banyak mengandung air. ● Hindari merokok karena dapat menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu kebersihan mulut. menjaga kesehatan gigi, gusi, dan menghilangkan bau mulut. Untuk kesempurnaan perawatan gigi dan mulut, gunakan juga Daun Sirih Antiseptic Mouthwash yang efektif membasmi bakteri perusak gigi dan penyebab bau mulut. Dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun sirih, Anda akan mendapatkan gigi bersih, sehat, dan kuat sepanjang Ramadan. Anda pun dapat senantiasa beraktivitas seperti biasa, tanpa mengalami gangguan mulut. (S-1) amalias@mediaindonesia.com

● Sebaiknya hindari makanan berorama tajam seperti bawang, petai, jengkol, dan durian. ● Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein. ● Bila mengonsumsi makanan manis, segera berkumur atau bersihkan agar tidak menempel lama pada gigi. ● Jika terdapat masalah pada gigi, segera kontrol ke dokter gigi agar mendapat perawatan gigi. ● Hindari menggunakan obat kumur berlebihan karena akan menghilangkan kondisi fluoride normal yang dibutuhkan gigi. (Sus/S-1)


16

M ETRO TV HIGHLIGHTS

MINGGU, 31 JULI 2011


17

MINGGU, 31 JULI 2011

? TO

Masa Depan Dunia

HOW

di Tangan Anak Muda

BISA terpilih menjadi partisipan dalam forum diskusi berskala nasional maupun internasional tentu sudah menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi jika kita berhasil mendulang prestasi saat kegiatan berlangsung. Berikut ini hasil perbincangan Move dengan para perwakilan yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di forum TEIMUN 2011. Banyak hal yang bisa kita pelajari

Saat S aat ttiap iap n negara egara tterus erus b ersaing u ntuk bersaing untuk menjadi yang terdepan, hubungan antarnegara pun semakin menjadi perhatian dunia. HERVINNY WONGSO FAJAR SULISTYANINGSIH

K

OPINI MUDA

EBEBASAN yang dimiliki tiap negara untuk berinteraksi tidak muncul tanpa risiko. Semakin luas kesempatan, semakin besar pula tantangan serta ancaman. Apalagi ketika setiap negara berusaha memperjuangkan kepentingan masing-masing, tanpa mengindahkan keberadaan negara lain. Alhasil, negara besar semakin kuat dan negara kecil yang tidak punya kuasa semakin tidak berdaya. Berbagai usaha dilakukan badan dunia, termasuk PBB, untuk mengatur agar hubungan antarnegara bisa tetap berjalan stabil. Misalnya dengan membentuk dewan keamanan, ekonomi, sosial, politik, dan dewan lainnya. Dengan keberadaan dewan tersebut, setiap negara diharapkan bisa bekerja sama tanpa perlu saling merugikan atau bahkan terlibat konflik dan perang. Sekilas, topik tersebut mungkin tampak berat untuk dibahas sebagian anak muda. Namun, tidak demikian halnya dengan pemuda Indonesia yang menghadiri The European International Model United Nations (TEIMUN), 11-17 Juli lalu. Dalam kegiatan yang mengusung tema The next generation: defining the future of global governance, sebanyak 200 pemuda dari 50 negara berkumpul di Kampus ROC Mondriaan, Den Haag, Belanda. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan para peserta, mulai membahas isu yang terjadi di negara-negara anggota PBB hingga membentuk regulasi untuk menyelesaikan konflik antarnegara. Secara umum, Model United Nations (MUN) merupakan sebuah simulasi sidang PBB. Dalam simulasi tersebut, tiap peserta wajib mewakili negara anggota PBB yang telah ditentukan panitia. Selain mewakili negara, mereka akan tergabung dalam badan bentukan (council) PBB. Selama tergabung dalam badan tersebut, peserta yang terdiri dari anak muda itu wajib berperan sebagai wakil negaranya. Masing-masing wajib menguasai sistem, isu, dan menghasilkan regulasi bagi badan tempat mereka ditempatkan. Tidak sekadar simulasi, kegiatan itu juga menerapkan peraturan yang berlaku dalam sidang PBB. Misalnya, kebijakan untuk mengajukan pendapat, mengajukan interupsi, dan sebagainya. “TEIMUN hampir mirip dengan MUN yang biasanya kami ikuti di kampus atau di Indonesia. Hanya, ia memiliki peraturan dan prosedur yang jauh lebih rumit daripada versi Amerika,” terang Hanifah Ahmad, peserta yang tergabung dalam Majelis Umum PBB. Menyangkut tema, pembahasan pun berfokus pada pembentukan tatanan global yang lebih baik bagi masa depan dunia. “Misalnya, ada beberapa negara penguasa yang posisinya tidak tergantikan oleh negara lain. Padahal, banyak negara yang juga ingin bisa maju seperti negara itu. Di sini, kita memperjuangkan

bagaimana agar negara lain juga bisa punya kesempatan yang sama untuk menjadi negara yang didengar dunia,” tambah Hanifah. Berkaitan dengan tema yang diangkat, TEIMUN juga menghadirkan badan yang sedikit berbeda seperti MUN, yang pada umumnya mengadopsi sistem PBB secara utuh. Salah satunya Historical Council, yang menyimulasikan Konferensi Yalta yang berlangsung pada 1945, saat Amerika, Inggris, dan Uni Soviet membahas nasib Jerman, Eropa, dan dunia pascaPerang Dunia II. Badan ini justru membahas bagaimana peranan PBB setelah terjadi perang dunia. Selain Historical Council, ada pula Dewan Keamanan (Security Council), Majelis Umum (General Assembly),

Serius, itu Modalnya!

DOK. PRIBADI

Seluruh delegasi TEIMUN 2011.

agar keikutsertaan sahabat Move dalam forum diskusi apa pun tidak hanya sebagai partisipan, tetapi juga bisa mendatangkan prestasi.

Latihan dan persiapan yang cukup Jangan senang dulu setelah mendapat pengumuman bahwa sahabat Move terpilih sebagai partisipan. Ingat, terpilih berarti mendapat tanggung jawab lebih. Karena itu, persiapan yang matang merupakan hal yang penting dilakukan. Mintalah bantuan kepada teman atau dosen yang menguasai topik yang dibahas. Dengan demikian, sahabat Move bisa menjadi peserta aktif karena sudah menguasai materi yang didiskusikan.

Hadir dalam setiap sesi Seperti sekolah atau kuliah, beberapa forum juga menerapkan sistem absensi selama kegiatan. TEIMUN juga memberlakukan hal tersebut. Keikutsertaan para wakil Indonesia, salah satunya, dicapai karena mereka tidak pernah absen selama acara. Lagi pula, terlalu sayang bila perjuangan sahabat Move ditukar dengan bolos sesi.

Perluas koneksi FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

Sidang di Security Council atau Dewan Keamanan (atas).

Pembuatan resolusi di Economic and Social Council (Dewan Ekonomi dan Sosial). Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council), Human Rights Council, Mahkamah Internasional (International Court of Justice), dan salah satu badan organisasi dunia non-PBB yakni North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Ekspresi dan prestasi Forum internasional itu ternyata tidak sepenuhnya membawa ketegangan bagi para peserta yang tergabung di dalamnya. Kewajiban

untuk menguasai keadaan negara yang dipegang terkadang membuat peserta ikut terbawa oleh budaya negara tersebut. Genio Ladyan Finasisca, yang tergabung dalam NATO, menjelaskan bagaimana beberapa peserta dari negara lain yang terus berargumen di luar sesi yang telah dijadwalkan panitia. “Ya, semacam drama gitu. Mungkin mereka terlalu menjiwai. Hehe,” cerita Genio. Dian Aditya Ning Lestari juga mengalami cerita yang sama ketika harus

berperan menjadi Nikita Khruschev, wakil dari delegasi Uni Soviet yang mengamuk pada saat sidang berlangsung. Oleh panitia, Dian diminta untuk masuk ke ruang diskusi dengan membawa botol vodka berisi air putih, untuk memperkuat karakter Nikita sekaligus mencairkan suasana selama diskusi. “Panitia sempat melihat aku berbicara dengan alot di ruang diskusi. Besoknya, mereka menyodoriku botol vodka,” kenang Dian. Selama acara berlangsung, panitia juga memantau keaktifan partisipan selama forum dan sidang. Setiap badan diberi tiga penghargaan, yakni best speaker, best delegate, dan honorable mention. Dalam kesempatan tersebut, Hanifah Ahmad yang membahas topik reformasi Dewan Keamanan, Dian Aditya Ning Lestari dengan simulasi Konferensi Yalta, dan Rizki Yuniarini yang membahas masa depan pendidikan pascakonflik dan pendidikan terhadap wanita secara global berhasil meraih gelar sebagai best delegate. Penghargaan lain diperoleh Niwa Rahmad Dwitama lewat honoroble mention, saat membahas bagaimana Dewan Keamanan PBB dapat mengatasi konflik di Yaman dan Korea Utara. Kabarnya, regulasi yang dihasilkan TEIMUN akan disampaikan kepada dewan PBB untuk menjadi bahan referensi bagi organisasi dunia ini dalam menentukan kebijakan yang akan diambil, menyangkut masa depan dunia. Masih ragu kalau anak muda juga bisa mengubah dunia? (M-6)

AKU senang sekali bisa ikut TEIMUN. Meskipun tadinya ikut ini karena diajak teman, aku enggak menyesal karena dapat banyak ilmu dari sini. Aku dapat banyak bekal untuk mengembangkan kemampuan public speaking juga. Sebelumnya aku enggak percaya diri (pede) saat harus ngomong dengan bule, takut mereka enggak ngerti. Tapi dari sini, aku jadi pede. Malah, sekarang jadi banyak teman bule yang aku tidak temui di Indonesia. Senang juga bisa berbagi pengalaDOK. PRIBADI man dengan mereka. Ikut acara ini juga bikin aku jadi dekat dengan teman-teman tim dari UI. Untungnya, aku masuk ke NATO yang banyak bersentuhan dengan kebijakan hukum. Jadi, ilmu yang kudapat di kampus bisa digunakan juga dalam forum ini.

UNTUK aku yang bukan anak HI dan juga masih newcomer di dunia MUN, aku merasa TEIMUN kemarin itu sangat menyenangkan, termasuk para panitia dan peserta. Aku mungkin belum banyak pengalaman ikut acara seperti ini, atau tidak mendapat award, tapi aku tetap merasa pengalaman ikut TEIMUN sangat berharga karena meningkatkan skill khususnya berbicara di depan umum. Meskipun kemarin council-ku tidak berhubungan dengan NATO, yang fokus ke militer dan politik, aku DOK. PRIBADI tetap coba menjalani dengan sebaik mungkin, seperti berani mengutarakan pendapatku. Sebab, walaupun fokus ke militer, mereka juga membahas sisi ekonomi. Dari sana, aku belajar bahwa setiap masalah selalu bisa dilihat dari berbagai sisi, tidak hanya satu sisi.

Dian Esterina Tambunan Jurusan Hukum Universitas Indonesia

Widiani Putri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Forum yang menyeleksi partisipan pasti akan dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus dan jurusan. Itu berarti sahabat Move mendapat kesempatan untuk memperluas jaringan dan koneksi. Manfaatkan peluang tersebut. Siapa tahu, salah satu di antara mereka akan memberi peluang besar bagi sahabat Move di masa mendatang.

Banyak pelajaran berharga, selain piala Mengejar gelar atau prestasi memang boleh, tapi jangan menjadi konsentrasi utama. Bagaimanapun, banyak pengalaman yang akan sahabat Move dapatkan dalam kegiatan itu, mulai mendapat teman baru, ilmu berdiskusi, menyampaikan pendapat, berbicara di depan publik, hingga kemampuan berbahasa bagi kalian yang mendapat kesempatan untuk hadir dalam forum internasional.

Ikuti minat dan passion Apa yang dijalani dengan hati tentu akan lebih bermakna. Jika sahabat Move memang mendaftarkan diri karena tertarik dengan forum yang diadakan, proses yang dijalani pun akan berlangsung seru dan asyik. Karena itu, pilih forum yang memang sesuai dengan minat sahabat Move. Ketertarikan kalian pada topik yang diangkat juga bisa menjadi poin tambahan untuk meraih prestasi, lo. (*/M-6)

Bersama mantan Menteri Luar Negeri dan Sekjen NATO.

Menyuarakan Indonesia BISA berpartisipasi dalam forum bertaraf internasional merupakan kesempatan yang tepat untuk mengenalkan negara kita kepada dunia. Nah, jika sahabat Move berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam forum seperti TEIMUN, apa hal yang akan kalian sampaikan terkait dengan keadaan negeri kita? Tentu saja informasi ini juga harus diikuti tindak lanjut dan solusi terhadap isu yang bersangkutan. Ingat, ya, apa yang kalian sampaikan akan didengar perwakilan dari banyak negara. Jadi, tunjukkan bahwa sahabat Move adalah wakil berprestasi dari Indonesia! Kirimkan jawabanmu ke kita@mediaindonesia.com. Move tunggu paling lambat 9 Agustus. Satu jawaban yang terpilih akan diumumkan di Move edisi 14 Agustus 2011, dan mendapatkan bingkisan menarik.


18

MINGGU, 31 JULI 2011

Mengenal Kota Bandung lewat Aleut Komunitas ini mengajari kita

Sebagian besar anggota komunitas ini adalah mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus ternama di Bandung, seperti Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Parahyangan, dan sebagainya. Melalui kegiatan-kegiatannya, Aleut tidak hanya memenuhi kebutuhan anak-anak muda yang hobi jalan-jalan, tapi juga fotografi. Saat menelusuri tempat-tempat bersejarah, banyak hal yang dapat dijadikan objek foto yang menarik. “Saya gabung Aleut karena suka fotografi. Ngambil foto-foto yang tempatnya bagus. Nah, di Aleut saya bisa dapetin itu, karena Aleut suka ke tempat yang bagus untuk sejarahn y a

Bandung Trails Komunitas Heritage Bandung ARDI RAHAYU ANDUNG Trails lahir atas gagasan Teguh Amor Patria, seorang pengajar di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB). Komunitas yang biasa disingkat BT ini didirikan pada 1 September 2003. Bandung Trails memosisikan diri sebagai komunitas jalan-jalan bertema pusaka Bandung (Bandung heritage walk community) yang pertama di Kota Bandung. “Alasan saya mendirikan komunitas Bandung Trails karena hobi jalan-jalan keliling Kota Bandung, ke tempat-tempat sejarah bangunan yang

B

untuk mengenal dan mencintai Bandung tidak hanya dengan menikmati perkembangan kotanya, tapi juga lewat sejarah peninggalannya. ARDI RAHAYU Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

maup u n pemandangannya, dan tentunya jadi tau tentang hal yang kita anggap remeh menjadi penting akhirnya buat kita,” tutur Kuke, 32. Perempuan lulusan Elektro ITB ini sudah dua tahun gabung di Komunitas Aleut. Moto yang dipegang para anggotanya adalah ‘belum ke Bandung kalau belum ngaleut’. Jelas sangat berarti sekali jika kita bisa mengenal seluk beluk daerah kita seperti halnya kita mengenal asal usul kita. “Pastinya peserta Aleut tuh bisa mengalami sensasi tersendiri dalam mengikuti acaraacara yang diadakan. Kita kan jalan-jalan bareng, terus cari jalan pintas buat ke tempat yang nanti kita tuju tuh pastinya menarik,” ujar Indra Purnama, Ketua Koordinasi Komunitas Aleut. Menurutnya, Aleut sering kali pergi ke tempat-tempat bersejarah yang banyak ‘terlewati’ orang lain. Para peserta pun FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI pada setiap minggunya mendapatkan wawasan baru pada Kamis sore. Acara jalan-jalannya tentang tempat sejarah di kota yang sendiri biasanya dilakukan pada dijuluki Parijs van Java ini. “Saya Minggu pagi. Kita hanya perlu membaru tahu di kawasan Dayeuhkolot bayar Rp10 ribu untuk biaya pengini tuh ada monumen Mohammad ganti pin keanggotaan. Toha. Padahal yang saya tahu dan Kegiatan jalan-jalan ke tempat-tempikir monumen Lautan Api Bandung pat bersejarah ternyata yang banyak yang ada di lapangan Tega Lega tuh diminati anak muda, khususnya para buat mengenang semua pahlawan mahasiswa. maupun peristiwa Bandung Lautan Api. Ternyata untuk Mohammad Toha punya monumen sendiri,” tutur Profil Penulis Candra, 27, saat ngaleut ke DayeuhkoArdi Rahayu, mahasiswa Jurusan Kepariwisataan, Sekolah Tinggi lot-Banjaran. Pariwisata Bandung (STPB). Punya hobi menulis, mendengarkan Dari setiap perjalanan yang dilakumusik, travelling, dan menyukai dunia entertaiment. Saat ini aktif kan Komunitas Aleut, pada akhir acara dalam Himpunan Mahasiswa Kepariwisataan di kampusnya. Untuk selalu disediakan waktu untuk sesi mengisi waktu luang, ia aktif berselancar di jejaring sosial dan kumpul bersama, melakukan sharing menjadi bloger di happeninheaven.blogspot.com miliknya. dan evaluasi. Pada sesi tersebut para FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI peserta diizinkan untuk bercerita pengalaman masing-masing selama perDaniel Hermawan, mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi jalanan di hadapan peserta lainnya. Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Katholik Parahyangan, Bandung. Aktif menulis artikel, esai, Meskipun hanya menelusuri daecerpen, puisi, dan opini di berbagai media. Beberapa kali rah di sekitar Bandung, Komunitas menjuarai lomba penulisan dan proyek buku antologi tingkat Aleut ini tidak eksklusif buat warga nasional. Jika ingin berkenalan dapat menghubungi di daniel. Bandung saja, tetapi untuk siapa saja dh10@gmail.com. orang yang tertarik mengenal Bandung lebih dalam. (M-6)

M

ARKAS Aleut Minggu pagi itu Mi diramaikan kedi hadiran sekitar ha 30 anak muda. Dengan berbekal kamera, botol mika num, dan tentu saja semangat berpes tualang, anak-anak muda yang kebanyakan masih berstatus mahasiswa itu siap ngaleut ke Dayeuhkolot-Banjaran, Kota Bandung. Tema penjalanan mereka kali ini adalah mengenang peristiwa Bandung Lautan Api 1946. Bagi mereka yang tidak paham bahasa Sunda, mungkin bingung dengan makna kata ngaleut. Ngaleut berarti jalan beriringan atau bersamaan. Sesuai dengan kegiatan utamanya, kata ini pun dipakai salah satu komunitas di Kota Bandung, yaitu Komunitas Aleut. Komunitas ini didirikan pada Mei 2006 oleh sekelompok anak muda Bandung yang peduli pada peninggalan masa dulu yang sekarang mulai dilupakan masyarakat. Aleut memang komunitas yang berbasis ‘jalanjalan’. Komunitas ini mempunyai beragam kegiatan jalan-jalan yang sangat menarik untuk diikuti. Seperti beberapa waktu lalu, saat kami mengikuti kegiatan komunitas ini menelusuri daerah pinggir Bandung, yaitu Padalarang. Di Padalarang, Komunitas Aleut menelusuri pabrik kertas pertama di Indonesia, yang

pada saat itu masih bernama Hindia Belanda. Komunitas Aleut membuka keanggotaannya untuk siapa saja yang tertarik menjelajahi Kota Bandung dan sekitarnya. Kita cukup mempunyai rasa ingin tahu tentang tempat-tempat yang akan dikunjungi di Kota Bandung, mengisi formulir data diri, dan datang pada saat kegiatan Aleut berlangsung. Anak-anak Aleut biasanya berkumpul di Markas Aleut di Jalan Buah Batu, Bandung,

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Deputi Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Clara Rondonuwu, Cornelius Eko, David Tobing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugerah, Fardiansah Noor, Gino F. Hadi, Heru Prihmantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zatnika, Intan Juita, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, Kennorton Hutasoit, M. Soleh, Maya Puspitasari, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

ada di Kota Bandung. Kemudian ada teman juga yang suka sama sejarah bangunan-bangunan Bandung tempo dulu,” tutur Amor. Dalam setahun, Bandung Trails hanya mengadakan 3-5 acara saja. “Agar masyarakat tidak bosan,” begitu alasan Amor. Meskipun tidak terlalu banyak mengadakan event, setiap acara selalu dipersiapkan secara matang. “Acara Bandung Trails tuh keren abis. Kita jadi tahu apa yang sebelumnya kita enggak tahu. Kayak kita berkuliner di tempat makan yang memang sudah ada sejak dulu,” ujar Magnad-

hawati, 18, mahasiswi jurusan Kepariwisataan STPB. “Yang jelas seru. Jadi tahu spot-spot seru di Bandung plus dapat ilmunya pula,” tambah Marlina, 19, yang juga kuliah di STPB. Beberapa kegiatan yang pernah ia ikuti, antara lain, menjelajahi daerah Braga dan Gua Pawon. Tidak semua orang yang ikut kegiatan Bandung Trails lantas menjadi anggota komunitas tersebut. “Di Bandung Trails kita tidak punya organisasi yang permanen, tapi saya membutuhkan beberapa orang sebagai pengurus acara yang akan dilaksanakan,” tutur Amor lagi. Menjadi peserta kegiatan Bandung Trails tidak dipungut biaya. Akan tetapi, kita harus mengeluarkan uang sendiri untuk keperluan selama perjalanan. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Bandung Trails mendapat respons tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga warga dari mancanegara yang tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya. Beberapa pengurus Bandung Trails yang berlatar belakang kepariwisataan sering kali ditarik untuk menjadi pemandu bagi turis atau warga asing tersebut. Ternyata mengikuti komunitas yang berbasis pada pendidikan tidaklah merugikan. Yang ada malah mendapatkan suatu manfaat, seperti halnya dengan mengikuti Bandung Trails. (M-6)

CREATIVE MOVE

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf Redaksi: Heni Rahayu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica Huwae Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia Novelia, Rahma Wulandari CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Redaktur: Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Annette Natalia, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki Triardianto Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


19

MINGGU, 31 JULI 2011

Berkilau

di Lapangan Hijau

Di sana, kita melakukan presentasi tentang budaya Indonesia, mulai dari menyanyi hingga menari. Kita juga berbagi pengalaman selama ikut turnamen di negara masing-masing, ikut sesi berbagi cerita tentang keluarga. Setelah itu, kita ikut latihan bola selama tiga hari bersama seluruh peserta. Hari pertama latihan bersama pelatih Klub Altona, hari kedua dengan Hamburg SV (HSV). Hari ketiga, kita tanding dengan klub yunior. Tim aku juara 3 di pertandingan itu. Aku juga mencetak tiga gol. Hehe. Apa cerita paling seru selama di Jerman? Pertama-tama kita sempat kaget karena teman-teman dari Togo dan Ghana, Afrika, ternyata welcome banget. Padahal, kita bingung harus berbahasa apa karena mereka enggak bisa bahasa Inggris. Tapi kita tetap bisa dekat dan bercanda, walaupun akhirnya cuma pakai body language. Selain itu, kami bertemu dengan Joachim Loew. Aku sempat minta tanda tangan dan foto bareng. Seru deh. Hehe. Kamu enggak ditentang orangtua karena main sepak bola? Wah, dulu sering diomelin karena se ring jatuh. Tapi, aku nekat aja. Kadang aku tidak memberi tahu mereka kalau aku main bola. Nah, pas pertandingan antar-SMK pada Januari lalu, tanganku patah saat pertandingan final. Waktu itu, orangtua sudah menyuruhku jangan main lagi. “Masa enggak sayang sama tangan?” kata mereka. Tapi aku tetap latihan diam-diam, sambil memohon dan minta izin untuk mengikuti turnamen yang ke Jerman itu. Akhirnya setelah menunggu lama, mereka pun mengizinkan walaupun dengan berat hati. Hehe.

INTAN VALENCIA T L: TT L: Jaka karrt rta ta,, 15 Maret 19 ta 94 94 Se ek ko k ola ol ah: ah h: SM MK KN N2 28 8 Ja Jakkaar arta ta Pres esttta asiii:: as ● Ju uaar araa 2 Tu Turrnna nam men e FFuutttssaall SMK se-Jakarta Selatan, 2011 ● Juara 3 Turnamen Sepak Bola W anita, 2011 ● Top Sc orer Turnamen Sepak Bola W anita Plan, 2011 ● Juara 3 Girls Cup Cha rity Match, Jerman, 2011

Apa sih seruanya jadi pemain sepak bola cewek? Kalau cewek rebutan bola kan lucu. Kalau menendang, atau ditendang, pasti teriakannya juga keras. Hehe. Kalau yang bikin enggak seru, cewek biasa suka mencakar. Aku sering jadi korban yang dicakar. Kadang biarpun enggak dapat bola, pasti ada aja lawan yang terus megangin tangan kita supaya enggak bisa lari. Lucu, deh. Hehe. Apa proses paling susah saat latihan? Yang paling susah itu mencari gaya permainan freestyle, seperti juggling. Soalnya kalau salah teknik, bola bisa nyasar ke kepala. Apalagi, aku biasa jadi kiper atau striker, jadi enggak terbiasa freestyle. Tapi berkat latihan, sekarang mulai sedikit bisa. MI/ANGGA YUNIAR

Bagi Intan, tantangan bukan sebuah halangan, melainkan pemacu untuk meraih mimpi yang dicita-citakan. HERVINNY WONGSO

I

NTAN Valencia sudah akrab dengan sepak bola sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia cuek walau sering kali harus menjadi pemain cewek tunggal di antara teman-teman cowok lainnya. Sesekali, ia mengikuti pertandingan sepak bola yang diadakan di sekitar rumah atau di sekolah. Kecintaan Intan terhadap si kulit bundar itu semakin bertambah saat menonton aksi bintang lapangan asal Inggris, David Beckham. “Beckham keren banget pas main. Apalagi dia juga

ganteng. Jadi makin semangat latihan bola. Hehe,” ujar Intan kepada Move. Hingga hari ini, berkat keuletan dan ketekunan berlatih, cewek yang hobi bermain gitar dan drum itu mendapat banyak pengalaman baru. Untuk Ikon Move minggu ini, Intan akan berbagi cerita seru yang ia rasakan, mulai patah tangan hingga bertemu dengan pelatih kenamaan Jerman, Joachim Loew. Yuk, simak kisah seru Intan yang baru saja kembali ke Tanah Air seusai menghadiri International Youth Workshop ‘Girls Go for Goals’ di Jerman! Gimana ceritanya bisa berangkat ke Jerman? April lalu, aku ikut Turnamen Sepak Bola Siswi antar-SMA se-Jakarta dari Plan Indonesia. Dalam turnamen tersebut diumumkan, ada pemilihan empat pemain terbaik yang akan mendapatkan pelatihan dan menonton Woman World Cup di Jerman. Saat melihat itu, aku jadi makin semangat.

Setelah selesai latihan di lapangan, aku latihan sendiri, lari-lari keliling rumah dan kompleks. Kalau ada yang ngajak main, aku ikutan lagi. Pokoknya menambah waktu latihan. Syukurlah, aku bisa mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik karena menjadi top scorer setelah memasukkan enam gol pada pertandingan final. Bagaimana rasanya waktu mendapat pengumuman bahwa kamu juga terpilih untuk berangkat ke Jerman? Wah, enggak nyangka. Senang banget, deh! Keluarga juga enggak percaya karena mendengar berita tersebut dari aku. Mereka berpikir aku bohong. Waktu aku ngomong ke eyang, ia juga enggak percaya. Cuma ketawa aja. Tapi, begitu sekolah yang menelepon ke rumah, mereka baru percaya kalau aku memang akan berangkat ke Jerman. Hehe. Apa saja yang dilakukan di Jerman?

Pemain sepak bola identik dengan tomboi. Benar enggak, sih? Teman-teman sih bilang aku tomboi. Padahal mah biasa aja, ya. Hehe. Mau main bola sampai kapan? Pengen main sampai (berpikir), enggak kehitung, deh. Pokoknya main terus. Hehe. Ada cita-cita ingin jadi pemain sepak bola nasional atau dunia? Untuk sekarang, aku ingin masuk tim nasional (timnas) dulu. Dalam waktu dekat ini, aku juga akan ikut seleksi untuk masuk timnas kelas senior. Kalau udah masuk, lawan siapa aja enggak masalah, asalkan tergabung dalam timnas. Hehe. Orangtua udah enggak melarang dong sekarang? Enggak, kak. Sejak diumumkan akan berangkat ke Jerman, mereka sudah tidak melarang lagi. Malah sebaliknya, mereka sudah sangat mendukung. Hehe. (M-6)

EVENT

DOK. MARSUDIRINI

Motivation in Education DALAM rangka menyambut tahun ajaran baru, Ikatan Alumni (Iluni) SMA Fons Vitae 1 Marsudirini mengadakan sebuah acara bertajuk Motivation in Education (Move), sebagai bentuk persembahan kepada almamater. Ajang tersebut menghadirkan motivator-motivator ternama Indonesia, seperti Joseph Landri dan Andrie Wongso. Acara itu juga diikuti seluruh siswa-siswi SMA FV1 Marsudirini yang berjumlah 674 siswa dan bertempat di ruang aula Sekolah Dasar Fons Vitae 1 Marsudirini. Acara yang dilaksanakan pada Jumat (22/7) lalu itu diadakan untuk membantu para siswa menemukan cita-cita mereka dan memotivasi mereka untuk mencapai cita-cita tersebut. “Acara penting seperti ini seharusnya diadakan di seluruh Indonesia, di tengah kemelorotan moral seperti yang sekarang sedang terjadi. Generasi muda harus kita bangun mental dan karakternya, karena nanti mereka yang akan membangun bangsa ini,” kata motivator Andrie Wongso. Joseph Landri menambahkan, “Anak muda harus tahu apa cita-cita mereka, apa passion mereka. Jangan sampai tidak tahu alasan kenapa mereka memilih sebuah tujuan, karena bisa jadi (mereka) tidak akan sukses.” Acara yang dipersiapkan panitia sejak pertengahan Juni lalu itu berlangsung dengan tertib dan lancar, serta memberikan dampak positif bagi para siswa. “Acara ini bagus banget, motivator-motivatornya ngebawain dengan semangat dan interaktif juga sama penonton, kita jadi enggak bosan,” kata Nathania Astria, 16, siswa kelas 3 IPA 2. (*/M-6)

EKSIS

DOK. STABIL

Biliar, Hobi, dan Prestasi BERBEDA dengan kebanyakan universitas yang tidak mempunyai komunitas biliar sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) resmi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) memiliki UKM biliar bernama Stabil yang resmi dilindungi rektorat. UKM tersebut bahkan sudah menorehkan beberapa prestasi untuk STAN, lo! UKM yang berdiri sejak pertengahan 2007 itu memiliki sekitar 40 orang. Banyak kegiatan menarik yang dilakukan UKM itu, mulai latihan rutin setiap Kamis malam di tempat bermain biliar dekat kampus STAN, gathering, coaching clinic dari pemain biliar yang kompeten, juga kunjungan dan latihan setiap sebulan sekali di Pusat Pelatihan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Senayan. Stabil juga rutin menggelar turnamen biliar tahunan bertajuk STAN Billiard Tournament yang dapat diikuti mahasiswa-mahasiswa STAN. Urusan prestasi, Stabil sudah memperoleh beberapa penghargaan, seperti medali emas Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) 2009, medali perak Olimpiade PTK 2010, dan tahun ini kembali meraih medali emas dalam kompetisi yang sama. Untuk ke depannya, Stabil punya beberapa cita-cita. “Semoga ke depannya setiap tahun Stabil bisa selalu menjaga prestasi dengan menyumbang medali buat kampus ini, dan mudahmudahan ada anggota Stabil yang bisa jadi atlet biliar untuk Indonesia,” ucap Robert Maurit, 20, Ketua Umum Stabil. (*/M-6)

Berkontribusi untuk Indonesia di Ajang Internasional

M

ASIH ingatkah kalian dengan aksi North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang menggempur Libia beberapa waktu lalu? Aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan itu telah menewaskan banyak orang. Tindakan itu memang diambil setelah NATO melakukan rapat dan disepakati negara-negara maju. Akan tetapi, Indonesia kurang setuju dengan aksi yang dilakukan AS, Prancis, Inggris, dan negara-negara lainnya itu. Sayang, suara Indonesia di NATO dan Dewan Keamanan di Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) bak angin lalu, meski Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia memang belum memperlihatkan taringnya di ajang Internasional itu, tapi melalui ajang The European International Model United Nations (TEIMUN), pemuda Indonesia menunjukkan potensi mereka. Bukan hanya berhasil memukau para juri dan partisipan yang lain, mereka juga merebut empat penghargaan bergengsi. Dari tujuh council, mereka memperebutkan tiga penghargaan best speaker,

best delegate, dan honorable mention. Dalam kesempatan tersebut, Hanifah Ahmad yang membahas topik reformasi Dewan Keamanan, Dian Aditya Ning Lestari dengan simulasi Konferensi Yalta, dan Rizki Yuniarini yang membahas masa depan pendidikan pascakonflik dan pendidikan terhadap wanita secara global berhasil meraih gelar sebagai best delegate. Penghargaan lain diperoleh Niwa Rahmad Dwitama lewat honoroble mention, saat membahas bagaimana Dewan Keamanan PBB dapat mengatasi konflik di Yaman dan

Korea Utara. Suara mereka di TEIMUN ini nantinya akan sampai ke PBB untuk menjadi bahan referensi bagi organisasi dunia ini dalam menentukan kebijakan yang akan diambil, menyangkut masa depan dunia. Makanya, jangan sampai ketinggalan The Now Generation on the Move pada Kamis, 4 Agustus 2011 mendatang. Trax dan Move Media Indonesia akan membahas seputar kontribusi anak muda di ajang internasional TEIMUN. Stay tune at 101.4 Trax FM Jakarta, bareng Marsha, pukul 20.00 WIB, ya! (Rin/M-1)

e “We ar ld‛s r o w e h t .” movers ta

uryawina

arsha S

Host: M

LIVE INTERAKTIF, KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 20.00-22.00 WIB ON 101.4 TRAX FM


20

MINGGU, 31 JULI 2011

FUN WITH ENGLISH

FOLKLORE

FROM

NORTH SUMATRA

Bagas Marhusor

O

NCE upon a time in North Sumatra, there was a family. The father was a farmer. His wife was pregnant. They had been waiting to have a baby, and they were so happy that the baby would be born soon. When the baby was born, the couple were extremely happy. They had a baby boy. They named him Bagas Marhusor. When Bagas Marhusor was born, a holy man said that the baby who was born on that day would become a great man. He would be famous for his power. However, people did not think that the baby was Bagas Marhusor. They did not think that Bagas Marhusor was the baby whom the holy man predicted. Why? It was because the queen was also pregnant. And the baby was born at the same time Bagas Marhusor was born. People think that the holy man was talking about the future of the prince, the king’s son. Bagas Marhusor and the prince grew as young men. They did not know each other. Bagas Marhusor was only common people. He never visited the palace. Bagas Marhusor was a kind, polite, and helpful young man. He also studied martial arts from some experts. He was very skillful. He only used his martial arts skill when he was fighting bad

CAKSONO

people. His village was safe from the criminals. All the villagers were very grateful to have him. One day, the king was hunting in the forest. He went with some soldiers. Bagas Marhusor was also at the jungle. He did not know that the king was hunting. While Bagas Marhusor was looking for some animals, he heard a man was asking for help. Bagas Marhusor looked around to find the man. Then, he saw the king was attacked by a wild hog. Bagas Marhusor jumped and attacked the wild hog. He used his weapons to attack the hog. In just a minute, the hog was dead. The king was extremely happy. He brought Bagas Marhusor to the palace. The king asked what rewards Bagas Marhusor wanted. Bagas Marhusor did not know what to say. When he saw the king’s daughter, he fell in love instantly. He asked the king to marry his daughter. Sadly, the king refused. Bagas Marhusor was not from a noble family. He was only a farmer. The king was so ashamed to have a son-in-law from common people. Bagas Marhusor was so sad and angry. He left the kingdom and stayed in another place. It was years after Bagas Marhusor left his home. And one day, he heard that some criminals came to his village. The king could not handle them. All his soldiers lost the fight against the criminals. Bagas Marhusor really felt sorry. He decided to go back home. When he arrived, he asked the criminals to leave. “Ha ha ha… you cannot fight us. You are alone, and we are so many,” said the criminals. “I don’t care! Listen, I want you to leave now. Otherwise, you will be very sorry!” “Let’s prove it!” challenged the criminals. And the fight could not be avoided any more. Bagas Marhusor did not have any problems fighting the criminals. They lost and left the village. The king was very happy. He thanked Bagas Marhusor for his courage fighting the criminals. He also admitted his mistake. He blessed Bagas Marhusor and his daughter to get married. Bagas Marhusor could not believe it. He was very happy. When Bagas Marhusor and the princess got married, the king held a great party. Everybody was happy. After they got married, Bagas Marhusor and his wife stayed in the palace. The king appointed him to be the commander. Since then the kingdom was safe from bad people.

Event Media Anak

MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN Su Geun Kelas 5 SD Mahanaim, Bekasi

BERKEBUN Jesica Kelas 6 SD Mahanaim, Bekasi

INFO Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke mediaanak@mediaindonesia.com. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantumkan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Facebook Media Anak

TERIMA kasih untuk seluruh peserta pelatihan menggambar Yuks Bersahabat dengan Alam yang sudah berlangsung Sabtu yang lalu, 23 Juli 2011 di Gedung Media Indonesia. Setelah mendapatkan teori dasar menggambar dari Kak Tiyok, ilustrator Media Indonesia, para peserta langsung latihan menggambar di area taman terbuka, yaitu di Taman Media Group. Sayangnya, saat lagi asyik menggambar, tiba-tiba hujan turun. Para peserta terpaksa melanjutkan menggambar di kafe teras Media Group. Tapi, itu tidak mengurangi semangat para peserta dalam menuangkan ide mereka ke sebuah gambar, lo. Hasilnya, semua gambar bagus-bagus! Untuk dua karya terbaik ada kenang-kenangan dari Media Anak. Wah, senangnya! Buat Sahabat Media yang ingin merasakan serunya kebersamaan di acara Media Anak, jangan ketinggalan gabung di acara berikutnya ya. Sampai jumpa! (Dip/M-6)

Yuk, Beramal dengan Menyumbang Buku!

FOTO-FOTO: DOK TAMAN BACAAN PELANGI

ASYIK MEMBACA: Anak-anak di Flores, NTT, tampak asyik membaca buku di Taman Bacaan Pelangi. BUKU merupakan jendela dunia. Melalui buku kita mendapat banyak informasi, pengetahuan, bahkan juga hiburan. Apalagi saat ini buku-buku dikemas secara menarik. Tapi, teman-teman, ternyata tidak semua anak beruntung punya kesempatan untuk membaca buku seperti kita, lo. Padahal sebagai anak Indonesia, mereka punya hak yang sama. Nah, atas dasar itulah beberapa orang yang punya kepedulian sosial menggagas gerakan mengumpulkan buku-buku bacaan yang ditujukan bagi anak-anak Jakarta dan anakanak di pelosok Flores, Nusa Tenggara Timur. Gerakan Drive Books not Cars akan dilakukan selama Ramadan 2011. Melalui Drive Books not Cars, para sukarelawan, donatur, dan masyarakat Jakarta

mendapat kesempatan untuk berkontribusi kembali terhadap sesama. Gerakan tersebut diharapkan dapat mengumpulkan 3.000 novel bekas berbahasa Inggris dan 4.000 buku bacaan anakanak berbahasa Indonesia. “Ramadan adalah bulan untuk berbagi. Ini adalah kesempatan spesial karena semua orang dapat berkontribusi, baik dengan menyumbangkan buku-buku bacaan yang merupakan sumbangan berarti bagi anak-anak,” ucap Kak Scott Hanna, salah satu pendiri Drive Books not Cars. Buat kamu yang ingin menyumbangkan buku-buku, ada lebih dari 40 kardus buku (collection boxes) yang disebar di sekitar Jakarta mulai 26 Juli hingga 11 September. Buku bacaan anak-anak berbahasa

Indonesia yang terkumpul nantinya akan disumbangkan langsung ke anak-anak di Flores melalui Taman Bacaan Pelangi. Novel-novel berbahasa Inggris akan dipilih dan dijual kembali pada car free day, 11 September 2011. Dana yang terkumpul dari penjualan novel tersebut akan dibagi untuk Sahabat Anak--organisasi yang memberikan les pelajaran gratis untuk anak-anak jalanan--dan Taman Bacaan Pelangi. Kak Frisca Hutagalung, pengurus Sahabat Anak, mengatakan dana itu akan digunakan untuk memberikan beasiswa supaya anak-anak jalanan Jakarta bisa kembali bersekolah. Taman Bacaan Pelangi, yang didirikan Desember 2009, kini sudah ada di 17 desa di Flores. “Setiap tempat kami sediakan 400-1.000 buku. Setiap 6 bulan, buku-buku tersebut dirotasi dari satu taman bacaan ke taman bacaan lain,” ujar Kak Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi. Jika kamu memang peduli dengan sesama, dan ingin berkontribusi dengan menyumbangkan buku-buku bekasmu, kamu bisa menghubungi beberapa tempat berikut: http:// www.facebook.com/DriveBooksNotCars http://tamanbacaanpelangi.com atau nilatanzil@ hotmail.com http://www.facebook. com/Indonesia Menyala atau contact@indonesiamenyala.co.cc. (Dip/M-6)


MINGGU, 31 JULI 2011

INDEKOST

MUSIK

Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan kmr, S.bed, rak TV, 550rb/bl. Jelambar Jaya 3 No.30 Rt. 7/2. Telp. 33377705, 33377706, 33377728.

Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Yamaha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub: Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52, Telp.38900602 / 3860200.

JASA BANGUNAN

PERHIASAN

Teri m a r e n o v a s i r u m a h , b a n g u n a n baru, partisi,kantor,toko,gipsum,kitch en set,pengecatan,instalasi listrik&air. Hub: 021 - 45840663.

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079,0812 9455 198 Apt MentengPrada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

KULIT ASLI

LAIN-LAIN

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

Teknologi Canggih Rahasia!!! Dari HP Anda Ingin Memonitor Mobil/Anak/Suami/ Istri/Pasangan Anda???(SMS,BBM,Voice, Lokasi,Email)Hub:6320870/0816843763.

IKLAN KLASIFA

HUBUNGI KAMI Telepon :

+62 21 5812 088, Ext. 1128 Shauma Ramadhan Kamil (Ramma) HP : 0815 1160 0081 Email : rammakamil@mediaindonesia.com Indra Mahyudi HP : 0812 8999 517 Email : indra@mediaindonesia.com Simin HP : 0812 9415 739 Email : simin@mediaindonesia.com Desfrina (Dedes) HP : 0812 8178 941 Email : dedes@mediaindonesia.com

K lasifa

21


22

E KSPLORASI

MINGGU, 31 JULI 2011

DO YOU KNOW

Perkembangan Otak

Sahabat Kecil Bumi

Meluncur dari Pohon

Rentan terhadap Kanker

DI balik helm tanduknya, bangsa Viking mungkin memiliki otak yang besar. Sama halnya seperti penduduk ujung bumi lainnya. Para ilmuwan telah mengetahui sejak EILUNED PEARCE lama bahwa siang di kutub lebih pendek dan temaram daripada di sisi kutub bumi lain. Seperti dilaporkan pada Proceedings of the Royal Society B. Para ilmuwan meneliti 55 tulang dari era 1800-an yang diambil dari berbagai penjuru dunia. Mereka menemukan fakta bahwa orang yang hidup di daerah tropis akan memiliki ukuran sendi mata lebih kecil daripada mereka yang tinggal di daerah tinggi. Luas kutub bumi yang besar membuat otak bagian serebral akan berkembang beberapa milimeter sesuai ketinggian daerah.

BUMI mempunyai partner baru. Para ahli astronomi telah menemukan sebuah asteroid kecil berputar di sekitar matahari dalam jalur identik sebagaimana PAUL WIEGERT/THE UNIVERSITY OF WESTERN ONTARIO Bumi. Batu seluas 300 meter, disebut 2010 KT7, adalah asteroid ‘Trojan’ pertama Bumi. Dinamakan seperti itu karena si asteroid mengorbit Matahari pada tingkat gravitasi 60 derajat di depan dan belakang Jupiter. Nama Trojan diambil dari kisah Yunani dalam Perang Trojan. Di samping ribuan Trojan lainnya yang mengorbit Matahari bersama Jupiter, para ahli astronomi juga menemukan benda dengan jalur orbit sama dengan Neptunus dan Mars. Namun, 2010 TK7 bukan ancaman bagi Bumi karena ia berposisi di depan kita, dan jaraknya tidak lebih dekat 20 juta kilometer dalam 395 tahun sekali.

MELUNCUR dari pohon ke pohon mungkin tidak sesantai seperti yang terlihat. Sejumlah mamalia kecil, termasuk colugo atau lemur terbang (Galeopterus variegates), hewan dengan penyebaran di Asia TengNORMAN LIM gara dan Filipina, bepergian dengan memanjat pohon dan meluncur melintasi kanopi pohon dengan jarak rata-rata 30 meter. Namun, menurut penelitian yang di terbitkan di Journal of Experimental Biology, hewan ini dapat menghemat lebih banyak energi jika mereka hanya bergerak dengan keempat kakinya. Dengan menempelkan perangkat kecil data logging dengan sensor gerak di punggung empat colugo, peneliti menemukan bahwa membutuhkan energi satu setengah kali lebih banyak untuk hewan itu memanjat pohon dan meluncur dari titik A ke titik B daripada energi yang dibutuhkan untuk bergerak dengan jarak yang sama.

UMUMNYA orang lebih memilih memiliki tubuh yang tinggi. Namun, terdapat kerugian, yaitu orang yang bertubuh tinggi lebih mudah terkena kanker. Hasil penelitian yang diterbitkan di The Lancet Oncology menemukan bahwa kejadian itu lebih banyak terjadi pada perempuan JACK HOLLINGSWORTH dengan berbagai jenis kanker dan di seluruh tingkat sosial ekonomi. Peneliti-peneliti melihat insiden 17 jenis kanker, dari kanker payudara sampai leukemia, selama 9 tahun pada 1,3 juta perempuan yang berpartisipasi dalam studi kesehatan jangka panjang di Inggris. Risiko kanker meningkat 16% pada setiap penambahan 10 sentimeter pada tinggi badan. Risiko tersebut sama ketika data seperti ini dikumpulkan oleh 10 penelitian sebelumnya. (Sciencemag/Ghp/M-1)

NATURE

Kura-Kura dan Kadal Berkerabat

K

URA-KURA dan kadal mestinya ditempatkan pada cabang yang sama pada ‘pohon kehidupan’. Kesimpulan tersebut diambil setelah para peneliti melakukan analisis genetika terhadap kura-kura. Selama ini, paleontolog menggunakan data morfologi, yang diperoleh dengan mencermati karakteristik fisik fosil dan kerabat yang masih hidup untuk menunjukkan hubungan evolusi antarspesies yang berbeda. Dalam beberapa dekade terakhir ini, data perbandingan genetik menjadi data yang sangat penting. Data molekul dan fosil makhluk hidup berbedabeda, begitu pun dengan kura-kura. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Biology Letter menempatkan reptil pada posisi yang tepat setelah menggunakan analisis genetika. Kura-kura merupakan kasus yang problematis untuk dikategorikan, karena mereka sangat berbeda dari reptil lainnya yang kebanyakan berasal dari subkelas Diapsida. Tengkorak semua Diapsida mempunyai dua lubang, disebut temporal fenestrae, tempat melekatnya otot yang menempel pada rahang. Menurut catatan fosil, kura-kura pertama muncul pada periode Triassic, yaitu sekitar 230 juta tahun lalu, dan hanya berubah sedikit sejak

itu. Yang menjadi masalah krusial, kura-kura tidak memiliki temporal fenestrae. Ini menunjukkan mereka merupakan kerabat primitif reptil sebelum Diapsida. Akibatnya, kura-kura dikeluarkan dari posisinya dalam taksonomi, yaitu antara amfibi dan reptil lainnya. Namun, ada dua kemungkinan yang dapat membawa kura-kura ke dalam cabang Diapsida. Pertama, kura-kura lebih dekat kekerabatannya dengan burung dan buaya daripada kadal. Sebagian besar studi genetik yang dilakukan sejauh ini mendukung hal tersebut. Kemungkinan lainnya ialah kura-kura lebih dekat kekerabatannya dengan kadal dan ular. Sebab, kelompok tersebut memiliki nenek moyang yang sama, yang lebih muda umurnya daripada subkelas Diapsida lainnya. DARRELL GULIN CORBIS Analisis genetika yang dilakukan pada kura-kura, kadal, dan buaya mendukung hipotesis kedua. Yaitu, nenek moyang kura-kura pernah memiliki temporal fenestrae pada tengkorak mereka, tetapi kemudian menghilang saat berevolusi. “Apa yang mampu kami sediakan ialah bukti yang tidak ambigu di antara beberapa hipotesis,” kata paleontolog molekuler Kevin Peterson dari Dartmouth College, di Hanover, New Hampshire. (Nature/Ghp/M-1)

BIOTEK

Google Membuat Kita Jadi Pelupa?

K

ITA sudah menjalani hidup di saat Google membantu menentukan apa yang kita ingat dan mungkin yang lebih penting lagi, apa yang kita lupakan. Sebuah penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Science, membangkitkan pertanyaan apakah Google memengaruhi ingatan manusia. Betsy Sparrow, asisten profesor di Columbia University, melaporkannya dalam penelitian yang mencoba mengetahui pengaruh Google terhadap ingatan manusia. Hasil penelitiannya mendukung keyakinan yang berkembang bahwa orangorang menggunakan internet sebagai bank memori pribadi. Fenomena itu disebut efek Google. Jurnal tersebut juga menuliskan, ‘Untuk menguji ide ini, Sparrow merancang serangkaian percobaan offline untuk menangkap orang-orang saat sedang mengandalkan akses masa depan untuk mendapatkan informasi. Katakanlah, Google Search, daripada menghafal memori itu sendiri’. Kesimpulan dari penelitian itu ialah kesadaran bahwa kita dapat mencari segala sesuatu dengan mudah, tapi nantinya hal tersebut akan membuat ingatan memburuk. Terlebih, seperti yang Sparrow tunjukan, ketika datang waktunya

untuk mengambil data dari sumber online, hal itu sangatlah mudah saat ini. Akan tetapi, apakah hal itu penting? Pertanyaan yang jawabannya lebih berupa opini daripada sains. Kita tinggal di dunia tempat informasi hampir tidak ada batasnya, sebanyak interpretasi dari informasi itu. Salah satu hasil yang terlihat ialah orang-orang menjadi lebih cerdas, dalam artian luas. Dua puluh tahun lalu, mereka mungkin membutuhkan beberapa hari di perpustakaan untuk mendapatkan kuantitas data pada sebuah subjek, sekarang mereka hanya butuh beberapa detik untuk mencari semua data itu di Google-terutama oleh orang yang ahli dan pandai menggunakan mesin pencari. AFP/GETTY IMAGES Jumlah informasi yang dapat disediakan Google pada subjek apa pun sangatlah banyak bagi memori manusia jika orang itu memilih untuk meninjaunya, bahkan sejumlah kecil dari hasil pencarian tersebut. Sampai sejauh mana kemampuan mengakses informasi merupakan bagian dari kecerdasan, dan Google membuat orang menjadi lebih cerdas. Yang hampir pasti, kita biasa menghafal banyak hal dari apa yang kita ‘tahu’ untuk diingat. (Daily Finance/Ghp/M-1)

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Beasiswa Universitas Bunda Mulia untuk Jurnalis

Corporate Gathering Hotel Bidakara Jakarta

Pesta Ramadan di Aston Primera Pasteur

UNIVERSITAS Bunda Mulia kembali mengadakan media gathering di La Forca, Setiabudi Building, Jakarta, dengan mengundang lebih dari 40 media cetak dan elektronik, pada 20 Juli 2011. Yang menarik dari media gathering tahun ini ialah diluncurkannya program Beasiswa Pascasarjana Magister Manajemen full grant atas biaya penyelenggaraan pendidikan kepada rekan-rekan jurnalis. Ketentuannya sangat mudah, yakni hanya dengan membuat liputan mengenai UBM ataupun mengenai event yang diselenggarakan UBM, 1 Agustus-31 Oktober 2011. Liputan yang dibuat harus dikirimkan terlebih dahulu ke UBM via e-mail ke smardiati@bundamulia. ac.id, dan setelah naik cetak, bukti penayangan juga dikirimkan ke UBM.

SEBAGAI bentuk penghargaan terhadap para pelanggan setianya, Hotel Bidakara Jakarta mengadakan acara Malam Apresiasi Pelanggan yang berlangsung pada 21 Juli 2011 di Birawa Assembly Hall. Dengan bertemakan Love is blue, dalam acara tersebut manajemen hotel juga memberikan penghargaan kepada 13 pelanggan terbaik dan 3 pelanggan utama. Tema Love is blue berbicara mengenai cinta, kepercayaan, dan komitmen. Acara tersebut menyelipkan pesan agar pelanggan setia Hotel Bidakara Jakarta selalu menyimpan kenangan positif dan indah tentang identitas brand Hotel Bidakara Jakarta. Kesan positif tersebut termasuk fasilitas, layanan, dan kualitas produknya.

BULAN suci Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk beribadah dan berkontemplasi. Dalam menyambut bulan suci tersebut, Aston Primera Pasteur menawarkan paket kamar yang eksklusif. Silakan berbagi momen berharga bersama keluarga dan teman-teman Anda sambil melakukan ibadah dengan nyaman. Harga kamar mulai dari Rp580.000 net per kamar per malam. Itu sudah termasuk sarapan atau sahur serta takjil (hidangan manis) berbuka puasa. Pihak hotel pun menawarkan fasilitas yang tak tertandingi tepat di pintu masuk utama Kota Bandung dengan 204 kamar deluxe and suite yang cocok untuk para wisatawan, untuk kegiatan bisnis maupun rekreasi. Paket itu berlaku untuk 1-25 Agustus 2011.


I NTERMEZO

MINGGU, 31 JULI 2011

23

TAROT Gemini– Ten of Swords 21 Mei-21 Juni

Icon: Rumi Tarot Berlaku dari 31 Juli–6 Agustus 2011

Cancer–Ace of Cups 22 Juni–22 Juli

Virgo–Nine of Coins 24 Agustus23 September

Libra– 12 The Hang Man 24 September23 Oktober

Ani Sekarningsih

Pekerjaan: Sesuatu datang dan pergi. Anda mengalami kekalahan dalam pertempuran atau berpisah dengan seseorang yang penting dalam hidup. Timbul percekcokan di sana-sini atau penderitaan yang mendorong memutuskan hubungan kerja, atau pangkat diturunkan atau di-PHK. Daya tahan dan keyakinan senantiasa menyelesaikan tugas dengan baik. Hindari keterlibatan pada uang yang berasal dari sumber yang tak jelas. Sebab, efeknya akan merusak bisnis. Cinta: Intuisi dan penalaran Gemini dalam bidang keilmuan akan membawa Anda pada calon teman hidup. Bila saat ini Anda tersandung kekecewaan, dalam waktu tak lama Anda akan menemukan seseorang yang istimewa dan siap menemani perjalanan. Strategi: Waspada atas keselamatan karena sekeliling Anda sedang menilai titik-titik lemah. Berhati-hatilah terhadap orang-orang di sekitar Gemini. Alihkan perhatian, mengingat kemampuan Anda untuk berkonsentrasi pada ilmu pengetahuan akan membuat Anda lebih jernih berpikir.

Scorpio– Three of Staves 24 Oktober22 November Pekerjaan: Scorpio sangat ambisius untuk mencapai tujuan. Cukup adil karena Anda memiliki hubungan langsung dengan sumber pengetahuan dan keseimbangan keinginan melalui penalaran yang jernih. Himpunlah keberanian dan keteguhan untuk merintis suatu petualangan. Bukalah mata Anda selebar-lebarnya agar dapat menjaring kesempatan emas yang sedang menuju kepada Anda. Scorpio bakal menjadi lebih produktif dan lebih kreatif pada minggu ini. Bila mengelolanya dengan sifat hati-hati, keuangan Anda akan membaik dan menjanjikan kemakmuran. Bagaimanapun tampaknya kesempatan baik sedang menuju kepada Anda. Cinta: Scorpio cenderung kurang memperhatikan pasangan. Berilah keluarga pengertian. Anda perlu mengutamakan rasa aman bagi pasangan Anda. Strategi: Bila Scorpio adalah seorang seniman, saatnya Anda mengeluarkan kreasi baru yang corak dan ragamnya lebih banyak. Bila Anda seorang perajin, disain baru diperlukan untuk menghadapi persaingan pasar.

MEDIA UTAK ATIK

Pekerjaan: Kombinasi antara ilham dan kekuatan akan mendatangkan hasil yang memuaskan secepat kilat. Ketika memasrahkan diri dan mawas diri dalam meditasi yang berkesinambungan, ilham-ilham pun muncul memberi jalan terang. Pelajarilah dengan teliti sebelum mengambil keputusan. Perubahan suatu kondisi sedang berjalan. Anda akan terhenyak ketika menyadari menerima keberuntungan di luar perkiraan. Uang akan mengalir mulus di minggu kedua. Cinta: Waspada dengan cinta yang menyuburkan egoisme yang hanya merugikan pihak pasangan. Kalau seseorang bertanya tentang kehamilan, sebentar lagi Anda akan menjadi orangtua. Strategi: Bersyukurlah atas kenikmatan-kenikmatan yang Anda peroleh minggu ini. Inilah kemenangan dan saatnya memang memperolehnya berkat kerja keras Anda di masa lalu. Jangan abaikan, seyogianya gunakan untuk istirahat dan membaca hal-hal yang positif.

Sagitarius– Knight of Swords 23 November21 Desember Pekerjaan: Perlu melewati masa sulit dengan hati ceria. Bagaimanapun alam semesta akan mengalirkan getaran-getaran positif yang mengantarkan Anda pada sebuah promosi. Namun, perlu melipat gandakan kekuatan, keberanian, dan daya tahan untuk mengendalikannya. Masalah bisa berupa bisnis, kekuasaan, keuangan, dan hukum, yang satu dan lainnya berkaitan. Gunakanlah logika yang tepat agar mampu membedakan fakta di depan. Mungkin suatu bonus dalam jumlah besar dikirim ke akun Anda sehingga perencanaan matang itu dapat melunasi beberapa utang piutang, atau membiayai suatu ide besar. Cinta: Perlu waktu untuk menilai dia menjadi pasangan. Kali ini akan ada beberapa perjalanan singkat dengan orang yang dicintai. Atau sebaliknya, pacar yang lama meninggalkan Anda tiba-tiba muncul di depan pintu. Strategi: Waspadailah, jangan sampai Anda mendorong paksa diri dengan melakukan keinginan yang tak jelas. Pertentangan, perjuangan, perlawanan, dan kemarahan berlangsung singkat.

Pekerjaan: Memang banyak yang telah dilakukan, tapi tak meraih sukses yang memuaskan. Virgo tidak menemukan kepuasan dalam gaya hidup sebagaimana yang diimpikan. Sebab, Virgo kini tak kekurangan uang. Berhemat dan evaluasi kembali kebutuhan-kebutuhan pokok agar tidak ada penyimpangan yang mendatangkan masalah. Lenyapkan perasaan tidak mampu sebagai kelemahan atau ketidakpercayaan diri. Sudah saatnya Virgo bangkit membangun bisnis pribadi. Utang sebesar apa pun akan terlunasi. Atau, akan ada penandatanganan surat-surat dokumentasi penjualan sesuatu yang sangat berharga. Cinta: Mutu kebersamaan si dia ingin Anda wujudkan di tengah kebesaran alam yang serba hening. Strategi: Waspada dalam menghadapi pergaulan dengan teman-teman yang kecanduan obat-obatan terlarang atau miras. Hadirkan perhatian Anda dalam hidup sehari-hari untuk memelihara rumah tangga. Dan, selalu berdampingan dengan siapa pun yang selalu siap membantu.

Grand Master Tarot

Leo–Two of Cups 23 Juli-23 Agustus Pekerjaan: Leo perlu mengendalikan emosi dalam penanggulangan usaha-usahanya. Kemitraan memerlukan pelayanan timbal balik. Betapa pun imajinasi Anda yang tinggi memerlukan penyeimbang, yakni pelajaran tentang keterampilan praktis. Bagi para penulis, Anda tiba-tiba tertantang menjadi lebih produktif. Berhati-hatilah dalam keuangan, terutama dalam suatu proyek tertentu yang perlu rencana terinci, akurat, dan komprehensif. Sebaiknya waspada. Leo akan mendengar berita bagus yang tak terduga dari seseorang yang lama tidak dijumpai. Cinta: Saatnya mempersiapkan maksud dan tujuan yang lebih nyata. Selamat, ya, Anda telah memutuskan untuk mengukuhkan hubungan tersebut. Strategi: Tak terhindari, kondisi cuaca tidak mendukung emosi dan kesehatan. Dalam usaha dan perjuangan, hukum take and give, kesamaan gender, dan kerja sama yang setara perlu diperhatikan. Hendaknya suatu kesepakatan itu sebaiknya tertulis hitam di atas putih dan disahkan secara legal.

Capricorn– Queen of Staves 22 Desember20 Januari Pekerjaan: Sekonyong-konyong Capricorn menyesali telah membuat pengeluaran yang terlalu berlebihan, tetapi sesungguhnya hal tersebut merupakan keputusan yang benar. Bila Anda sedikit berani untuk berpetualang, sesungguhnya akan menumbuhkan semangat baru dan lebih mengukuhkan kreativitas. Berilah kehangatan, kekuatan, dan optimisme agar berani menantang hidup dengan gembira dan tegar. Kemurahan hati mendorong Anda mengulurkan derma permodalan pada suatu proyek bersama. Akan ada peningkatan keuangan dari sumber tak terduga. Keuangan tumbuh dengan pesan: tergantung bibit yang ditanamkan sebelumnya. Cinta: Kebahagiaan sangat bergantung pada keluarga yang Anda cintai. Dalam keadaan negatif, Anda dapat mempunyai sifat cemburu, tidak jujur, dan mendominasi orang yang Anda cintai. Strategi: Sebaiknya Capricorn membentuk tim kerja dalam menyelesaikan tugas-tugas proyek. Sebab, kekuatan dan kemampuan Anda bergantung pada tenaga ekstra yang mumpuni.

Aquarius– Page of Coin 21 Januari-19 Pebruari

Pekerjaan: Akal budi Aquarius tersandung kegelisahan dan kerisauan karena segala sesuatunya lebih terpusat pada dasar pandangan-pandangan kuno dan kebendaan daripada pendalaman spiritual. Perhatian dalam menentukan kecermatan perencanaan yang terjaga apik memberikan keuntungan bagi organisasi yang Anda pimpin. Apabila mampu mempertahankan keteraturan dan keyakinan Anda, hal ini akan menjadi dasar yang kuat untuk mencapai cita-cita. Bagi mereka yang belum memiliki rumah tinggal, minggu ini mulai ada titik terang berkat strategi perencanaan keuangan yang cermat. Cinta: Aquarius akan menjalin hubungan baru yang akan menggiring Anda pada arah kemuliaan masa depan. Seseorang akan menyerahkan sebuah cincin yang indah. Strategi: Cepatlah menyesuaikan diri, menerima undangan demi meluaskan hubungan kemitraan dan melakukan perjalanan.

Pisces– Three of Swords 20 Februari–20 Maret

Aries– 10 Wheel of Fortune 21 Maret-20 April

Pekerjaan: Kelemahan Pisces ialah selalu mengasihani diri sendiri. Hal-hal yang bersifat emosional terjadi di lingkungan kerja. Hendaknya rasa pasrah dikembangkan. Dalami pula masalahmasalah yang berhubungan dengan dunia spiritual. Menangislah untuk mencairkan kebekuan. Berbaiklah dengan diri pribadi. Sesungguhnya Anda mempunyai kekuasaan untuk menimba kebijaksanaan dan kemampuan berintegritas serta profesionalisme dalam mengamati pertentangan batin. Perhitungan Anda untuk menerima uang minggu ini mengalami penangguhan. Cinta: Karena pernah menderita dan mengalami sakit hati di masa silam, Anda memilih jalan untuk menutup diri. Saat patah hati dalam cinta, Anda memerlukan seseorang tempat mengadu. Strategi: Waktunya Pisces membutuhkan liburan dari tekanan pekerjaan dan kecemasan. Jangan biarkan kemelut menggenggam Anda. Segera singsingkan lengan dan aktifkan seluruh kemauan dan daya juang untuk menciptakan hal-hal baru.

Pekerjaan: Telah lama Anda menunggunya, kini Aries memperoleh promosi dengan mulus dalam meraih satu peringkat lebih tinggi. Mungkin ada yang menerima uang kejutan atau barangkali warisan. Aries akan berkembang terus secara material dan spiritual. Saatnya Anda mengambil alih kepemimpinan dan hal tersebut akan menularkan pikiran yang positif ke sekitar Anda. Tantangan-tantangan berikut menanti dan akan menjadi tanjakan baru. Sudah bersiagakah Anda menyongsong perubahan itu? Sebab, ada indikasi proyek Anda dalam minggu ini macet. Namun, keadaan keuangan Anda akan mengalami perbaikan. Cinta: Aries akan menemukan cinta yang membahagiakan, tetapi punya risiko untuk disakiti. Meski begitu, sandungan tersebut tak akan mengganggu hubungan Anda. Strategi: Perhatikan emosi Aries yang tidak stabil. Hindari hal-hal yang berisiko tinggi. Namun perlu selalu diperhatikan bahwa tak ada hasil tanpa perjuangan yang ulet.

Pekerjaan: Akibat daripada hukum sebab akibat, apa pun yang terjadi pada seseorang merupakan ekspresi kesadaran maupun ketidaksadaran pribadi seorang Libra. Kali ini para artis berbintang Libra mendapat porsi istimewa dengan ide-ide segar. Jangan pernah mudah putus asa dalam menghadapi rintangan. Berhentilah sejenak, simaklah dan dengarkan. Dedikasi Anda dalam lingkungan kerja sangat besar. Dalam hal keuangan, Anda minggu ini akan memperoleh kejutan. Terjadi perubahan dalam suasana kerja. Saatnya Libra menyisihkan waktu luang untuk meneliti kembali perubahan yang telah membuat jungkir balik permasalahan. Cinta: Apabila dibangun dengan ketertarikan secara fisik yang membangkitkan gairah, dapat dipastikan hubungan itu sangat ringkih. Sebaiknya Anda jujur dan lebih terbuka kepada pasangan Libra. Strategi: Tanpa melawan seseorang, Anda dapat menyesuaikan hidup. Dan pada saat yang bersamaan, Anda pun mampu mengerti cara hidup atau memahami pandangan orang lain.

Taurus– King of Swords 21 April-20 Mei

Pekerjaan: Mungkin akan terjadi perjumpaan dengan seseorang yang matang dan dapat dipercaya. Dengarkan nasihatnya. Selalu berpikir positif. Berhati-hatilah juga dengan harta benda Taurus dan gunakanlah hal-hal tersebut pada sesuatu upaya yang mendatangkan manfaat dan mempunyai nilai tambah. Betapa pun Taurus sangat diharapkan mampu menegakkan kedamaian. Kesuksesan minggu ini menjadi porsi mereka yang menggeluti bidang kimia dan penelitian ilmiah. Terjadi suatu perubahan manajemen, penyegaran aneka pembayaran, pajak, aset, dan pertanggungjawaban. Manfaatkan aset Taurus pada investasi jenis reksadana. Cinta: Kebenaran dan kepalsuan akan terungkap. Taurus dikenal sebagai seseorang yang berpikiran jernih sehingga Anda menuntut pasangan berbuat hal yang sama. Strategi: Dengarkan dengan cermat dan ikuti intuisi. Minggu ini Anda memerlukan kondisi kesehatan yang unggul, kemauan yang menggebu-gebu, dan keuletan yang istimewa.

SUDOKU SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

Jawaban Edisi Minggu, 24 Juli 2011

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com


F OTO

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 31 JULI 2011 | HALAMAN 24

Aksi para Dalang Cilik (Dari kiri) Novan Anggra Restu Aji (Kalimantan Timur), Galih Tri Atmojo (DKI), Sadwiko Aji Sambobo (Jawa Timur), Bagus Pramita Adi Nugroho (Jawa Timur), Canggih Triatmojo Krisno (Jawa Tengah), dan Putra Laksana Tanjung (Yogyakarta), mengangkat gunungan. mengawali Festival Dalang Bocah 2011.

FOTO & TEKS: M I / GINO F HADI

D

ENGAN iringan suara keras gamelan Jawa, Aldi Priambodo, 13, memukul kotak penyimpan wayang kulit. “Bumi gonjang-ganjing, langit merah membara, trok tok tok tok,” begitu serunya diikuti suara pukulan. Dengan berpakaian beskap biru dilengkapi blangkonnya, bocah asal Yogyakarta itu duduk bersila. Sepasang matanya menatap wayang kulit yang dia mainkan dengan terampil. Malam itu ia memainkan lakon Senggana Duta gaya Yogyakarta yang mengisahkan Sri Rama dan Dewi Shinta di Kerajaan Alengka. Aldi ialah salah satu peserta Festival Dalang Bocah 2011 yang digelar pada 21-23 Juli lalu di halaman depan Museum Bank Indonesia, Jakarta. Festival itu diikuti 23 dalang anak-anak dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, dan Kalimantan Barat. Jumat (22/7) sore itu, halaman museum dipenuhi sekitar 200 penonton yang asyik menyaksikan aksi Aldi. Wayang kulit terlihat begitu besar di tangannya. Suaranya berubah-ubah mengikuti karakter wayang kulit yang dia pegang. Tri Wiryawan, 14, ialah peserta selanjutnya. Ia yang datang ke Jakarta bersama ayah dan ibunya memainkan lakon Cupu Manik Astagina. Tri bersemangat menjadi dalang profesional seperti Ki Anom Suroto dan Ki Manteb Sudarsono. Semula, sang ayah, Aiptu Ahmad Zainuri, kurang setuju atas minat anaknya menekuni dunia wayang, dengan alasan banyak waktu tersita untuk latihan mendalang. Apalagi, untuk mendukung minat sang anak, Ahmad harus berpisah dari Tri yang tinggal dan bersekolah di Surakarta, sementara sang ayah bertugas di Polda Kalimantan Barat. Namun, karena melihat kesungguhan dan prestasi Tri, sang ayah akhirnya mendukung. “Kami bukan dari keluarga dalang, Mas. Tri berguru pada seorang penari dan dalang Mas Rasino yang tunanetra,” ujar Ahmad. Nyatanya, dari sekian puluh juta anak di Indonesia, hanya 23 yang berpartisipasi dalam festival dalang cilik itu. Seorang penonton malam itu berucap, “Padahal ketika wayang digunakan di dalam iklan Malaysia, masyarakat dan pemerintah teriak-teriak mengklaim bahwa wayang ialah kesenian asli Indonesia.” Kini wayang termasuk intangible heritage yang telah ditetapkan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Melalui pergelaran wayang pula, pesan moral positif dapat disampaikan kepada anak-anak bangsa untuk membentuk sikap baik dalam kehidupan sehari-hari. Malam itu pula, Ramuis, seorang penjaja ojek sepeda, ikut menonton festival dalang cilik. Ia mengaku selalu merasa sentimental, bahkan matanya sering kali berkaca-kaca setiap melihat wayang. Buat dia, menonton wayang seperti diingatkan kembali bahwa negeri ini memiliki warisan budaya yang sangat tinggi nilainya. “Daripada melihat anak-anak muda yang bergaya mengikuti budaya barat yang tidak jelas juntrungannya itu. Harusnya pemerintah benar-benar melestarikan budaya wayang ini dengan menggalakkannya di sekolahsekolah, jangan nanti malah dalang-dalang kecil yang hebat-hebat ini pindah ke negeri seberang jadi TKI dengan membawa keahlian untuk mencari ringgit di sana,” ujar dia. Meski menilai kegiatan festival dalang bocah itu sangat baik, Ramuis belum puas. “Kalau film impor diperkenankan masuk dengan pajak, pertunjukan wayang seharusnya disubsidi pemerintah jika memang peduli. Jika pertunjukan wayang tumbuh, berapa banyak orang bisa hidup, dari perajin wayang, gamelan, dan kursus dalang,” tuturnya. (M-3)

Dalang cilik Cendikia Ismatuka Srihascaryasmoro (tengah) bersama teman-temannya sebelum tampil.

Aksi Aldi Priambodo (Yogyakarta) dengan lakon Senggana Duta yang mengisahkan Sri Rama dan Dewi Shinta di Negeri Alengka.

Dalang anak dengan keris ukuran orang dewasa.

Dalang Tri Wiryawan didandani ibunya di ruang ganti.

Dalang Amar Pardopo Zedha Beviantyo (kiri) diberi semangat oleh ibunya, Asti Pauwaningtyas.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.