Nikita Willy
TAHUN BARUAN DI LOKASI SYUTING
Ngomong intelek klarifikasi, gak sekolah ngakune arek SMU.
PERGANTIAN tahun 2012 ke 2013, seperti tak ada yang spesial bagi Nikita Willy. Ke Hal. 2
Wakeh parpol kejegal verifikasi, opo iku tandane parpol awu-awu.
MINGGU, 30 DESEMBER 2012
UNTUK SURABAYA DAN JATIM YANG LEBIH PROGRESIF!
Eceran Rp 3.000,-
16 Parpol Tidak Lolos Verifikasi Hanya PDS dan PKNU yang Lolos RUDIANTO/RADAR SURABAYA
Dadik Radityono Ketua DPC PD Kota Surabaya
DEMOKRAT
DPC-DPC All-Out Dukung Pakde SURABAYA–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) di beberapa daerah tampaknya sudah bulat mendukung kembali Gubernur Soekarwo maju untuk kali kedua. Sosok Soekarwo yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Jatim itu masih menjadi figur terbaik yang layak kembali memimpin Jatim. “Kita akan all-out mendukung kembali Pakde Karwo maju. Beliau adalah kader terbaik yang layak kembali memimpin Jatim,” ujar Ketua DPC PD Kota Surabaya Dadik Radityono kepada Radar Surabaya, kemarin. Sejauh ini, dari aspirasi yang didapat, keinginan agar Pakde Karwo – panggilan akrab Soekarwo – untuk memimpin
SURABAYA–Sebanyak 16 partai politik (parpol) dari 18 parpol hasil tambahan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dinyatakan tidak lolos verifikasi. Sedangkan dua parpol yang dinyatakan lolos oleh KPU Kota Surabaya adalah Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Ketua KPU Kota Surabaya, Eko Sasmito mengatakan, awalnya KPU mendapatkan tugas tambahan untuk memverifikasi parpol hasil keputusan DKPP sebanyak 18 parpol. Ke-18 parpol itu di antaranya Partai Bhineka Indonesia (PIB), Partai Buruh, PDS, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Karya
Indonesia (PNBKI), Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNIM), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Pengusaha dan Pe-
kerja Indonesia (PPPI), Partai Republik, Partai Republika Nusantara (Republikan), dan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI). Ke Halaman 2
Eks Lahan TPA Keputih Bakal Jadi Taman dan Hutan Kota
SARAPAN PAGI
Bekas lahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah di Keputih, Sukolilo yang ditutup pada tahun 2001 bakal disulap menjadi taman dan hutan kota. Rencananya di lahan seluas 42 hektar itu akan dijadikan objek wisata alam dan tempat rekreasi baru bagi warga Surabaya.
”Bekerja keras itu penting, tetapi lebih baik lagi kalau bekerja keras dengan logika dan akal sehat.”
Rudianto
KURS
Wartawan Radar Surabaya
SGD
Jual : 9.925 Beli : 9.825
Republik (Pakar). Serta Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Kongres, Partai Nasional Benteng Kerakyatan
UNTUK REKREASI KELUARGA
Ke Halaman 2
USD
ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA
PLENO KPU: Ketua KPU Kota Surabaya Eko Sasmito (dua dari kanan) menjelaskan hasil verifikasi parpol didampingi Erdward Dewaruci (kanan), Eko Walujo Suwardyono, dan Robiyan Arifin (paling kiri).
Jual : 8.050 Beli : 7.950
Berita Selengkapnya Baca Halaman 2
SUMBER: BCA
CUACA SURABAYA Hujan 32°C
JAKARTA
Hujan 31°C
SINGAPURA Hujan 30°C AKHMAD KHUSAINI/RADAR SURABAYA
HIJAU DAN RIMBUN: Sebagian areal TPA Keputih sudah ditanami bambu dan kini tak ada lagi bau sampah yang menyengat hidung. website:
www.radarsby.com
e-mail:
radarsurabaya@yahoo.com
Si Raja Dangdut Rhoma Irama Ziarah ke Makam Gus Dur di Jombang
PLN Bobol Toko Emas DI depan para penjahat, kini martabat polisi patut dipertanyakan. Sebab, mereka tak lagi ditakuti seperti zaman dulu. Sekarang polisi malah seakanakan dijadikan bahan ejekan, seperti yang terjadi di Pasuruan. Sebuah toko emas bermana Untung di Jl Soekarno Hatta dijadikan tak beruntung oleh penjahat persis di depan mata aparat. Ke Halaman 2
Soal Pencapresan, Pesantren Tebu Ireng Belum Berikan Dukungan Kalangan pesantren sepertinya masih sulit menerima rencana pencapresan Rhoma Irama melalui PKB. Setidaknya, itu tergambar dari silaturahmi si Raja Dangdut di Jombang, kemarin.
Club Jombang-Mojokerto. Mereka membentangkan spanduk dukungan untuk pencapresan Rhoma. “Sekarang ini sulit mencari figur dari parpol yang bersih. Makanya kita mendukung tokoh bermoral dan bersih seperti Rhoma
untuk maju sebagai capres,” kata H Suudi Yatmo, koordinator Soneta Fans Club Jombang. Sekitar pukul 10.00, rombongan Rhoma tiba di kediaman Kiai Aziz Pacul Gowang. Ke Halaman 2
ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA
KOSONG: Untuk mengantisipasi kembalinya para mucikari dan PSK, lokalisasi Dupak Bangunsari terus disweeping oleh petugas satpol PP.
Rojif
Dana Pengentasan Mucikari
Wartawan Radar Mojokerto / JPNN
BAIK Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Sholahudin Wahid (Gus Solah) maupun Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Aziz Mansyur yang juga Pengasuh Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Pacul Gowang terkesan berat merestui pencapresan Rhoma. Rhoma mengawali safarinya di Jombang dari Hotel Yusro sekitar pukul 09.00. Jelang berangkat, Rhoma sempat mendapat angin dengan datangnya puluhan orang yang mengatasnamakan Wong Jombang dan Soneta Fans
Penyunatan Mencuat, Pemkot Gelar Rapat
ROJIF/RADAR MOJOKERTO/JPNN
BERDOA: Rhoma Irama (tiga dari kiri) bersama Muhaimin Iskandar, KH Aziz Mansyur, dan Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Sholahudin Wahid berziarah di Makam Gus Dur, kemarin.
SURABAYA—Dugaan penyunatan dana pengentasan untuk mantan mucikari dan pekerja seks komersial (PSK) hingga kemarin belum terungkap kejelasannya. Masalahnya, pejabat terkait memilih bungkam. Pascamencuatnya pemberitaan penyuna-
tan dana tali asih tersebut, kemarin, pejabat pemkot langsung menggelar rapat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya Sumarno membenarkan bahwa pemkot sudah merapatkan hal Ke Halaman 2
layouter: nuryono
Koleksi tapakjejak.blogspot.com