030417

Page 1

28 HALAMAN/Rp4.000 ALA AM A MAN AN/Rp AN/ Rp4.00 4.00 4. 000

Satu untuk Semua

SENIN, 3 APRIL RIL 2017

Mustafa Jajaki Herman H.N.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BEREBUT BOLA: Pemain Lampung Sakti dan pemain Sriwijaya FC berebut bola dalam laga uji coba di Stadion Sumpah Pemuda, kemarin.

BANDARLAMPUNG – Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 terus menghangat. Sejumlah nama potensial yang bakal maju pilgub terus muncul. Seperti Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa yang terus mendapatkan dukungan. Bahkan, antarcalon mulai melakukan penjajakan langsung untuk membuka kemungkinan saling dukung di pilgub.

MASIH TUNGGU PDIP Seperti ketika Mustafa melantik pengurus DPD NasDem Bandarlampung di Lapangan Bumi Waras, Jl. Yos Sudarso, kemarin (2/4). Ribuan warga, di antaranya dari kalangan nelayan dan buruh, menyatakan dukungan kepada Mustafa sebagai gubernur.

MUSTAFA KETUA DPW PARTAI NASDEM LAMPUNG

Yang menarik, hadir dalam pelantikan tersebut Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Dalam sambutannya, Herman H.N. menegaskan, dirinya sebagai pembina partai politik di Bandarlampung. Herman pun mengakui punya sejarah kedekatan sendiri dengan Partai NasDem.

Kalau saya mau jadi gubernur, itu semata untuk memperjuangkan masyarakat Lampung, bukan untuk menumpuk-numpukkan harta. Tetapi semata untuk masyarakat Lampung yang sejahtera,”

Baca | MUSTAFA | Hal. 4

Puji Permainan Lampung Sakti

Rekrut ABG sebagai Begal Berang, Kapolresta Cari Penyebar Foto

BANDARLAMPUNG – Dalam laga uji coba di Stadion Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung, kemarin (2/4), barisan starter Sriwijaya FC diisi Teja Paku Alam di posisi penjaga gawang; Mackho Sandi, Boby Satria, Hapit, dan Indra Permana (bek); kapten tim Yu Hyun Ko, Hendra Sandi, Manda Cingy, dan Maldini Pail (gelandang); serta Airlangga Sucipto dan Nur Iskandar (penyerang). Sementara starting line up tuan rumah Lampung Sakti dihuni Endang Subrata (penjaga gawang); Erick Setiawan, Arif Priyadi, Nova Setyanto, dan Sigit Meiko (bek); Zainal Arifin, Riyanto, Dicki, dan Deni Ramadhan (gelandang); serta Julian Mancini dan M. Ichwan (penyerang). Laga yang dipimpin wasit Fuad Hasan itu berakhir imbang 1-1. Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC– unggul dahulu melalui eksekusi penalti Manda Cingi pada menit ke-5.

BANDARLAMPUNG – Polresta Bandarlampung terus mendalami jaringan lima terduga begal yang tewas oleh timah panas polisi pada Sabtu (1/4) pukul 02.15 WIB di jembatan layang Srengsem, Panjang, Bandarlampung. Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya terus mendalami jaringan lain yang masih berkeliaran dan mencari mangsa di kota ini. ’’Masih kami cari keterkaitannya. Yang jelas, jaringan mereka sementara ini sudah terputus,” ujarnya kemarin (2/4). Dilanjutkan, pihaknya juga masih memburu penadah sepeda motor jaringan ini. ’’Ya, masih kami dalami. Karena mereka ini kan menjualnya ke daerah pinggiran di luar Bandarlampung yang dirasa masih aman,” kata Murbani.

Baca | PUJI | Hal. 4

Baca | REKRUT | Hal. 4

Utamakan Kejujuran!

Pertanyakan UMK ASSALAMUALAIKUM. Pak Gubernur, saya warga Lampung Selatan. Mohon tanggapi soal UMK (upah minimum kabupaten). Kami cuma buruh. Dengan upah hanya Rp2 juta, masih tidak mencukupi. Apalagi jika dihitung dengan biaya anak sekolah. Kalau bisa diperhatikan dan diperjuangkan nasib kami, para buruh, Pak. (0821751542xx) Jawaban: Sekadar diketahui, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2016 tentang Pengupahan, sudah ada perhitungan sendiri yang sesuai. Saat ini di masing-masing daerah sudah ada penentuan besaran nilai UMP. Untuk tahun ini pun jumlahnya meningkat. Besaran yang ditetapkan di masing-masing daerah dianggap nilai keseimbangan antara pengusaha dan buruh. (*)

DU KUPO K DI UNG N HA AN L. 2

FOTO RIO/RADAR TANGGAMUS/RNN

LEPAS LIAR BURUNG: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya didampingi Sekprov Lampung Sutono dan Plt. Sekkab Tanggamus Andi Wijaya melepasliarkan burung, di antaranya kutilang, trocok, dan perkutut, kemarin (2/4).

Hutan Indonesia Jadi Perhatian Dunia Gubernur Paparkan Pembangunan ke Menhut KOTAAGUNG – Hutan lindung bisa beralih statusnya menjadi hutan marga atau hutan yang didiami masyarakat untuk tujuan produksi hasil hutan. Namun, untuk penurunan status hutan harus memenuhi beberapa persyaratan. Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai menghadiri peringatan Hari Bhakti Rimbawan Ke-34 dan Hari Hutan Internasional Tahun 2017 yang dipusatkan di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kotaagung, Tanggamus, kemarin (2/4). Baca | HUTAN | Hal. 4

FOTO BIRO HUMAS PEMPROV LAMPUNG/IST

PAPARKAN: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat memaparkan mengenai pembangunan di Lampung kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di ruang VVIP Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan.

JAKARTA – Ujian nasional (UN) untuk jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) dilaksanakan serentak mulai hari BERITA ini (3/4) hingga KaTERKAIT mis (6/4). Menteri HALAMAN Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau semua pihak untuk mengutamakan kejujuran. ’’Saya imbau sekolah jauhkan praktik kecurangan dan utamakan kejujuran dalam penyelenggaraannya,” kata dia melalui keterangan resmi kemarin (2/4). Pengamat pendidikan dari UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah mengatakan, imbauan Mendikbud untuk mengutamakan kejujuran sangat beralasan. Menurutnya, selama ini ujian nasional kerap diwarnai kecurangan. Bukan hanya dilakukan oleh siswa dan orang tua. Tetapi juga oleh guru, kepala sekolah, bahkan para pengawas ujian. ’’Saya sepakat dengan Pak Menteri. Kejujuran itu memang mudah diucapkan, tetapi berat untuk dilakukan,” katanya.

26

Baca | UTAMAKAN | Hal. 4

Kateni-Ismiatun, Pasutri yang Kehilangan Ibu dan Anak akibat Tanah Longsor

Masak Bareng Itu Menjadi Pertemuan Terakhir Keluarga Kateni sebenarnya sudah tahu bahwa bahaya mengancam rumahnya. Mereka mengungsi untuk menghindari longsor dalam dua pekan terakhir. Namun karena harus masak dan bersih-bersih rumah, mereka kembali ke rumah pada Sabtu lalu, saat bencana longsor menghantam kampungnya.

Laporan Eko Hendri Saiful, PONOROGO SABTU itu (1/4), pagi terasa menyenangkan bagi Ismiatun. http://www.radarlampung.co.id

Acara memasak yang menjadi rutinitasnya terasa lebih seru. Pagi itu dia ditemani mertuanya, Katemi. Ada juga Cikrak, bibinya yang pagi itu juga berkunjung ke rumahnya. Karena berada di kawasan perbukitan, udara di rumah Ismiatun di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, sangat sejuk pagi itu. Sinar matahari di tengah-tengah musim hujan memberikan kehangatan yang berbeda. Obrolan ngalor-ngidul Ismiatun, Katemi, dan Cikrak membuat acara memasak terasa istimewa. Namun, belum juga masakan Ismiatun matang, sesuatu yang menakutkan datang. Dari belakang rumahnya, terdengar suara ber-

FOTO W.S. HENDRO/RADAR MADIUN/JPG

HISTERIS: Kateni tidak mampu menahan tangisnya ketika mengetahui anak dan ibunya tertimbun tanah longsor yang menimpa kediamannya di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Pulung, Ponorogo.

gemuruh. ’’Saya pikir suara pesawat,” kenang Ismiatun. Dia langsung keluar dari dapur, menuju belakang rumahnya untuk mencari tahu sumber bunyi itu. Namun, baru selangkah dari dapur, dia kaget bukan kepalang. Segumpal tanah hitam menyembur dan menyasar rumahnya. Sontak, dia langsung berlari masuk rumah untuk menyelamatkan diri. Dia menarik tangan mertuanya untuk meninggalkan rumah. Namun, Katemi yang berusia 70 tahun malah bingung. Dia lantas terjatuh. Ismiatun berusaha menarik kaki Katemi dengan lebih kuat. Namun, genggamannya terlepas. Tidak mampu membawa Katemi

keluar dari rumah, Ismiatun mempercepat larinya. Dalam jarak 5 meter dari rumah, dia sempat teringat anaknya, Iwan Danang Suwandi (27), yang sedang tertidur di kamar. Tetapi, dia memutuskan untuk terus berlari. Otaknya masih bisa berpikir rasional. Kembali ke rumah tidak akan menyelamatkan Iwan, melainkan dirinya juga akan ikut tewas. Setelah sekian lama berlari, Ismiatun akhirnya berhenti. Setelah suara bergemuruh juga berhenti. Tangisnya langsung pecah. Di depannya terhampar pemandangan yang sangat mengerikan. Baca | MASAK | Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


BERITA UTAMA

4 Mustafa...

Dari Hal. 1

Terlebih saat dirinya maju dalam Pilkada Bandarlampung 2015. ’’Saya dulu didukung NasDem dan tanpa ada mahar apa pun,” ujarnya. Lalu, apakah ini sinyal akan berpasangan dengan Mustafa dalam pilgub? Herman mengatakan kemungkinannya ada. Tetapi, dia masih menunggu dari partainya, PDIP. ’’Ya bisa saja. Kita lihat nanti. Saya kan dari PDIP, sedangkan Pak Mustafa dari NasDem. Jadi kita tunggu saja,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan usai acara. Sementara, dukungan datang dari para nelayan yang ada di Bandarlampung yang siap memenangkan Mustafa dalam pilgub mendatang. Bahkan, para nelayan juga menyerahkan ornamen perahu nelayan sebagai simbol dukungan kepada Mustafa yang dikenal sebagai ’’Bupati Ronda” ini. ’’Kami melihat sosok Mustafa mampu memberikan kesejahteraan untuk para nelayan. Sebab selama ini nasib kami kurang mendapat perhatian,” ujar salah seorang nelayan yang hadir dalam acara tersebut. Sedangkan dalam orasinya, Mustafa berharap dukungan dari Herman H.N. terhadap NasDem Bandarlampung pada pilgub mendatang. Menanggapi derasnya dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilgub Lampung, Mustafa mengaku masih melakukan salat Istikharah untuk meminta petunjuk. Sebab, menurutnya, untuk maju dalam pilgub tidak sekadar memiliki kemauan, tetapi juga harus memiliki visi sebagai pemimpin untuk bisa membawa kesejahteraan masyarakatnya. ’’Saya masih minta petunjuk lewat salat Istikharah. Terima kasih kepada masyarakat yang terus menyatakan dukungannya. Tetapi yang jelas, untuk maju dan menjadi pemimpin itu bukan sekadar memiliki kemauan, tetapi juga harus mampu membawa masyarakatnya maju, karena itulah yang akan kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” kata Mustafa yang tak menyurutkan gemuruh yel-yel ’’Mustafa Gubernur” dari ribuan warga. Demikian halnya jika Allah SWT dan rakyat Lampung berkehendak, Mustafa ingin melaluinya dengan caracara yang demokratis, jujur, dan tidak menyuap masyarakat dengan hal-hal yang sifatnya sesaat. Apalagi masyarakat Lampung sudah cerdas, sudah merasakan mana yang baik dan mana yang tidak. ’’Kalau saya mau jadi gubernur, itu semata untuk memperjuangkan masyarakat Lampung, bukan untuk menumpuk-numpukkan harta. Tetapi semata untuk masyarakat Lampung yang sejahtera,” ucapnya. Ketua DPD Partai NasDem Bandarlampung yang baru dilantik, Naldi Rinara, akan sekuat tenaga mendukung Mustafa memenangkan pilgub. ’’Saya siap mengibarkan panji-panji partai di seluruh Kota Bandarlampung. Dan, saya siap mendukung Kakak Mustafa sebagai gubernur Lampung,” tegas Naldi. Sebelumnya, dukungan untuk Mustafa tak hanya di Bandarlampung. Ribuan warga di Tulangbawang Barat juga menyatakan dukungannya kepada bupati Lamteng tersebut untuk maju pilgub mendatang. Dukungan dari kalangan masyarakat juga muncul dari Sobat Mustafa. Kelompok masyarakat ini mendukung Mustafa menjadi gubernur dari jalur independen. (kyd/gus/c1/c1/whk)

Utamakan...

Dari Hal. 1

Saking selalu tercederai kecurangan, Jejen menyarankan Kemendikbud bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus menggaungkan kejujuran. ’’Ini ritual tahunan yang enggak pernah sepi dari praktik kecurangan,” ungkapnya. Kecurangan ini juga dikatakan Jejen bisa terjadi pada UN SMK yang tengah berlangsung. Terlebih, sistem ujiannya sudah berbasis komputer. Hal ini, menurutnya, malah makin membuka peluang orang untuk bisa mencuri soal dengan mudah. Karena bersifat online dan disimpan di sistem komputasi awan, peluang untuk dijebolnya jadi lebih besar ketimbang soal yang berbasis kertas. ’’Online itu lebih mudah. Lebih rawan karena bisa diakses oleh siapa saja. Saya pikir menteri perlu berpesan kepada hacker untuk jangan menggunakan kemampuannya buat memperkaya diri. Terutama dengan membobol soal ujian,” ujarnya. Hal agak berbeda dilontarkan Mansur, pengurus Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Alih-alih mengkhawatirkan terjadi kecurangan, dia lebih menggarisbawahi kematangan persiapan. ’’Dalam UNBK ini, yang harus diperhatikan betul adalah alatnya. Yakni komputer atau laptop, listrik, dan sambungan internet. Kalau semuanya aman, UN akan berjalan lancar,” tuturnya. Mansur menambahkan, saat ini tidak semua alat merupakan inventaris sekolah. Ada yang meminjam dari siswa, ada juga yang meminjam dari sekolah lain. Sehingga kondisinya akan berbeda. ’’Bisa saja terjadi masalah teknis di tengah ujian. Itu yang harus diperhatikan,” katanya. Terkait kebocoran soal, Mansur yakin dengan sistem berbasis komputer ini, kebocoran soal akan minim terjadi. Menurutnya, dengan sistem tersebut, soal baru bisa dibuka lima menit sebelum ujian dimulai. Dengan begitu, kebocoran akan sulit terjadi. ’’Lagi pula, tiap siswa dengan komputernya masing-masing akan dapat soal yang berbeda. Kemungkinannya kecil sekali (untuk bocor),” ujar dia. (jpg/c1/p2/whk)

Masak...

SENIN, 3 APRIL 2017

Jawa Pos Group

Dari Hal. 1

Hamparan tanah menimbun rumahnya dan rumahrumah di sekitarnya. ’’Semua rata dengan tanah,” ucapnya sambil menitikkan air mata. Jenazah Iwan dan Katemi kemarin sudah ditemukan. Seperti yang diceritakan Ismiatun, jenazah Katemi ditemukan di dapur. Sedangkan jenazah Iwan berada di kamar. ’’Sebelum longsor datang, Iwan memang pamit tidur. Saya bangunkan makan, dia tidak mau,” kenang Ismiatun. Kehilangan anak tentu saja sangat menyedihkan buat Ismiatun. Namun, setidaknya dia lega karena jenazah putranya sudah ditemukan. ’’Saya ingin (Iwan, Red) segera dikuburkan. Kasihan anak saya,” ucapnya, pasrah. Jika Ismiatun tabah, Kateni, sang suami, terlihat lebih shock. Lelaki yang bekerja sebagai petani itu belum bisa menerima bahwa putra kebanggaannya berpulang. Kateni berkisah, saat bencana terjadi, dirinya berada dalam perjalanan menuju sawah. Dia telah meninggalkan rumahnya sekitar 500 meter. ’’Ketika mendengar suara bergemuruh, saya langsung kembali ke rumah. Saat itu saya mendapati rumah saya telah rata dengan tanah,” jelasnya. Tanda-tanda bakal adanya bencana sebenarnya sudah dirasakan keluarga Kateni. Dalam dua pekan terakhir, muncul retakan di perbukitan sekitar rumahnya. Dia bersama warga setempat mengungsi saat malam. Kateni setiap malam mengungsi ke rumah saudara di Desa Singgahan yang berjarak sekitar 4 km dari rumahnya. Paginya mereka kembali ke rumah untuk bersihbersih, memasak, maupun mengurus ladang dan ternak. Namun, longsor tidak mengenal siang malam. Siang pun, kalau mau terjadi, ya terjadilah. (jpg/c1/whk)

Pecah Biang Kemacetan JAKARTA – Menjelang mudik 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar pekerjaan jalan yang akan digunakan sebagai jalur mudik. Khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk Pulau Jawa, Kementerian PUPR ngebut menyelesaikan proyek Jalan Tol Pantura yang akan menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kota-kota di Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Setelah tahun lalu membuka ruas tol hingga Brebes, tahun ini Kementerian PUPR berencana membuka ruas tol hingga Ngaliyan di Semarang. ’’Kami mengupayakan untuk fungsional sampai Ngalian di Semarang. Sehingga lalu lintas tadi bisa terdistribusi. Tidak mengumpul di satu titik,” kata Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry T.Z. Sejalan dengan itu, jalan nasional yang akan mendukung jalan tol tersebut pun dibenahi agar para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan nyaman. Kementerian PUPR yakni empat jembatan layang (overpass) jalur Pantura akan bisa digunakan pada musim mudik 2017. Jembatan layang tersebut yaitu, Jembatan Layang Dermoleng dan Kretek di Brebes dan Jembatan Layang Klonengan dan Kesambi di Tegal, Jawa Tengah. Empat jembatan laying tersebut difungsikan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur Pantura.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VII Herry Marzuki mengatakan bahwa hingga saat ini, proses pembangunannya masih berlangsung dan diharapkan akan selesai pada Juni mendatang. Herry mengatakan, dengan progress yang masih on the track itu, empat jembatan layang tersebut sudah akan bisa dilalui nanti. ”Nanti insya Allah sudah bisa fungsional. Jalannya sudah jadi, tapi mungkin masih belum diaspal. Masih pakai rigit. Tapi tetap bisa dilalui,” katanya. Pembangunan jalan tol di Sumatera juga terus dikebut. Kementerian PUPR tengah mempercepat pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan kota-kota di Sumatera mulai dari Banda Aceh sampai Lampung. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini progres pembangunan Tol Trans Sumatera sudah mencapai 62 persen, sehingga pada 2017 ini sebagian ruas tol sudah dapat dioperasikan. ”Bakauheni-Terbanggi Besar mudah-mudahan sudah dapat dioperasikan 2017 ini. Palembang-Indralaya bisa dioperasikan Bulan Juni 2017. Medan-Binjai juga akan dioperasikan pada 2017 ini. Sementara untuk ruas Pekanbaru-Dumai sudah mulai dilakukan pekerjaan fisiknya,” ujar Menteri Basuki. Tiga ruas jalan tol tersebut ditarget-

kan akan fungsional pada Lebaran Juni 2017 ini dengan rincian ruas Tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia– Semayang sepanjang 6,18 kilometer (km) dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km, Palembang– Indralaya Seksi 1 Palembang–Pamulutan 7,75 km dan BakauheniTerbanggi Besar Paket 2 (SidomulyoKotabaru) Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,025 km. Sedangkan untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini di antaranya ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km, dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km. Selain menambah panjang jalan tol, untuk mengurai kemacetan, Kementerian PUPR juga mengambil kebijakan integrasi sistem pembayaran tol sebagai upaya penyederhanaan sistem pembayaran pada beberapa ruas jalan tolm yang saling terhubung. Menurut Basuki, selama ini, antrean di gerbang tol (GT) kerap jadi biang kemacetan. Dia mengatakan, kebijakan integrasi dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di ruas-ruas utama jalan tol dengan menghilangkan transaksi di beberapa barrier gate. Dengan begitu, antrean kendaraan akan ter-

Sambungan dari Hal. 1

Hutan... Di Kabupaten Tanggamus, ada 270 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Blok Kali Tebu Register 28, tepatnya sebelah selatan Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting. Saat ini, masyarakat di sana sudah berupaya agar bisa melakukan alih fungsi lahan dan siap menempuh prosedur yang berlaku. Menurut Siti Nurbaya, untuk mengubah status hutan dari hutan lindung menjadi hutan marga ada prosedurnya. Di antaranya melihat situasi di lapangan dan justifikasi. ’’Pada dasarnya peruntukan hutan sosial itu ada, namun semua ada prosedurnya, di lapangan seperti apa, situasinya apa, justifikasinya apa, pembenarannya apa?” kata dia. Kendati ada kemungkinan untuk menurunkan status hutan, menteri asal Lampung itu mengisyaratkan kalau penurunan status hutan di provinsi ini pada umumnya dan Tanggamus khususnya cukup berat. Hal itu lantaran penutup hutan di Lampung kurang dari 30 persen. ’’Makanya hijau-hijaukan dulu. Kalau penutup hutan di Lampung di atas 30 persen, ada kemungkinan. Namun kita lihat dan pelajari dulu,” katanya. Siti melanjutkan, konservasi sangat penting. Apalagi konservasi di Indonesia menawarkan keindahan alam. Selain itu, hutan di Indonesia menjadi pusat perhatian dunia. Sebab, ada empat satwa yang dilindungi berada di taman nasional. Menurutnya, konservasi hutan tidak hanya dikaitkan kelestarian, tetapi juga dalam pengembangan wilayah. Di hutan Indonesia ada banyak satwa dilindungi seperti orang utan, badak, gajah, dan harimau.

’’Hampir setiap hari saya menerima ratusan e-mail dari beberapa negara yang menanyakan mengenai perkembangan hewan terancam punah yang ada di taman nasional. Itu artinya hutan beserta isi di dalamnya sudah menjadi perhatian dunia,” terangnya. Siti mengakui jika saat ini konservasi mengalami gangguan sehingga membutuhkan adanya peran serta dari semua pihak sehingga hutan tetap lestari. ”Taman nasional penting untuk Indonesia dan dunia. Kita tidak bisa main-main lagi tentang taman nasional ini, untuk mencegah kerusakan hutan yang semakin besar lagi kami sudah memiliki program, seperti hutan sosial dalam memberikan akses masyarakat untuk memanfaatkan hasil hutan bukan kayu, seperti madu dan buah,” jelasnya. Sementara, Plt. Sekkab Tanggamus Andi Wijaya yang hadir dalam kesempatan itu berharap koordinasi terhadap pelaksanaan kebijakan sektor kehutanan antara pemerintah kabupaten, pemprov dan pemerintah pusat dapat terus ditingkatkan. Saat ini, menurutnya Pemkab Tanggamus sudah tidak memiliki kewenangan lagi terhadap pengelolaan hutan, di satu sisi hutan di Tanggamus sangat luas. Diketahui, Tanggamus memiliki wilayah hutan yang luas dan memerlukan penanganan khusus dari semua pihak. Dari 285.546 hektare luas wilayah Tanggamus, 134.324,11 hektarnya atau 47,04 persen adalah kawasan hutan . Kawasan hutan lindung yang berada di Tanggamus terdiri dari register 25 Pematang Tanggang;

Register 26 Serkung Peji; Register 27 Pematang Sulah; Register 28 Bukit Neba; Regiter 30 Gunung Tanggamus; Register 31 Pematang Arahan; Register 32 Bukit Rindingan; dan Register 39 Kotaagung Utara. Saat ini, di Tanggamus ada 32 gapoktan yang telah mendapatkan izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatakan (IUPHKm) dari Bupati Tanggamus dan masih ada 9 gapoktan lagi yang sedang dalam proses IUPHKm dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan total luasan pengelolaan HKm 58.160,70 ha dan anggota 22.391 KK. ”Kelompok HKm yang sudah mendapatkan IUPHKm diwajibkan untuk menanam tanaman keras dan bisa mengambil buahnya, mengambil madu hutan, menghasilkan gula aren dan ada juga yang menanam kopi dan kakao, mereka ini dibina oleh LSM Konsorsium Kota Agung Utara (Korut),” kata dia. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kemah Konservasi yang juga Kepala TNBBS Timbul Batu Bara mengatakan, dalam memperingati Hari Bhakti Rimbawan Ke 34 dan Hari Hutan Internasional Tahun 2017 ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan mulai dari aksi bersih-bersih pantai, menanam mangrove, kemah dan pelepasan satwa yang dilindungi. Untuk kemah konservasi diikuti 337 peserta pramuka yang ikut dari berbagai satuan karya (Saka). Tujuan kegiatan ini untuk melahirkan pejuang konservasi yang bisa mempertahankan warisan alam dunia, kemudian terwujudnya kesadaran masyarakat tentang konservasi hayati. Sementara, kemarin sore, Gubernur

Ichwan melesakkan gol balasan. Skor berubah 1-1. Hingga turun minum, kedudukan tetap sama kuat. Di babak kedua, kedua tim saling serang. Untuk menambah daya gedor Sriwijaya FC, Osvaldo memasukkan T.A. Musafri dan Yohanis Naban. Namun sampai peluit akhir berbunyi, tak ada lagi gol tambahan. Osvaldo memuji permainan Lampung Sakti. ’’Mereka (Lampung Sakti, Red) bermain luar biasa. Formasi

mereka bagus sekali,” ujar Lessa. Di sisi lain, mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengeluhkan kondisi lapangan. ’’Kondisi lapangan membuat pemain sulit mengeluarkan kemampuannya secara maksimal,” tuturnya. Pujian juga dilontarkan Manda. ’’Lampung Sakti bermain bagus. Kami akui sulit menaklukkan mereka,” ulasnya. Sementara, pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto mengaku senang skuadnya mampu mengimbangi

Sriwijaya FC. Selain itu, dia melihat penampilan pemain menunjukkkan grafik meningkat. ’’Jujur kami senang. Di babak kedua, kami memegang kendali permainan. Tetapi, barisan pertahanan Sriwijaya FC bermain sangat baik,” ulas mantan bek Persib Bandung itu. Nova melanjutkan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas hasil laga kali ini. ’’Setiap laga selalu ada evaluasi,” terang Nova. (cw24/c1/ewi)

Sambungan dari Hal. 1

Rekrut... Mantan Kabagbinkar Polda Jawa Barat ini menjelaskan, sistem yang digunakan oleh kelima terduga begal yaitu dengan mencari mangsa di jalanan sepi. Mereka juga mengincar wanita dan anak baru gede (ABG) yang mengendarai sepeda motor dini hari. ’’Mereka memang ramai-ramai saat hunting. Ketika bertemu korban yang dianggap lemah, mereka langsung menghentikan motornya,” jelas dia. Setelah mendapat motor hasil rampasan, mereka langsung menyembunyikannya. Tempat itu, kata Murbani, diistilahkan sebagai save place (tempat aman). Mereka menyimpan motor tersebut dengan jangka waktu tertentu hingga kondisi aman. Dia memaparkan, komplotan ini menjual motor dengan utuh, dan tidak menggunakan sistem menjual dengan cara mempereteli. Apakah komplotan ini pemain baru? Murbani menegaskan

Lampung M. Ridho Ficardo menemui Siti Nurbaya di VIP Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan. Dalam pertemuan itu, Ridho mendiskusikan beberapa hal terkait pembangunan di Lampung. Delapan program prioritas gubernur Lampung dibahas dalam pertemuan yang lebih terasa kekeluargaan karena Siti Nurbaya lama bertugas di Pemprov Lampung, khususnya Bappeda Lampung. Beberapa hal didiskusikan seperti terkait jalan tol, Pelabuhan Bakauheni, kawasan industri, dan jalan kereta. Kepada Siti Nurbaya, Ridho menyatakan bahwa koneksi antara jalan tol dengan pelabuhan harus sinergi. Jika tidak, bisa menimbulkan kemacetan di pintu tol yang berada dekat pelabuhan. Perlu dipisahkan juga dermaga kendaraan pribadi dengan angkutan barang. Kendaraan pribadi dan angkutan penumpang harus dapat lancar tanpa terganggu antrean barang. ’’Pengembangan kawasan industri juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pembangunan wilayah. Selanjutnya jalan kereta api perlu diupayakan pemecahan jalur menuju Tarahan sehingga tidak masuk kota. Hal ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” katanya. Selain itu, pengembangan Institut Teknologi Sumatera (Itera) perlu juga dukungan berbagai pihak. Hal ini guna mendukung institut teknologi selevel ITB di Sumatera, khususnya Lampung. Dalam diskusi ini juga disampaikan hasil rapat terbatas dengan presiden beberapa waktu lalu yang membahas secara khusus pembangunan Lampung. (ral/rnn/ehl/rls/p2/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Puji... Wasit memberikan hukuman penalti untuk tuan rumah setelah terjadi pelanggaran terhadap penyerang Sriwijaya FC Airlangga Sucipto di area terlarang. Selepas gol itu, Sriwijaya FC makin intens menekan Lampung Sakti. Beberapa kali barisan penyerang tim besutan Osvaldo Lessa mendapatkan peluang menambah gol. Pada menit ke-20, Julian harus ditandu keluar lapangan karena menderita cedera. Lima menit kemudian,

distribusi ke masing-masing ramp sehingga waktu tempuh secara keseluruhan dapat berkurang. ”Ini merupakan program kita yang telah direncanakan dan mulai diimplementasikan. Sesuai dengan program kita saat mudik 2016 akan diadakan integrasi pembayaran jalan tol. Waktu itu kita baru lakukan di cluster 1 yaitu Cikopo-Palimanan, Cipularang-Purbaleunyi. Kemudian Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan -Brebes Timur untuk cluster 2,” terangnya. Basuki menuturkan, integrasi Cluster 1 dan 2 sudah dilakukan sebelumnya. Tahun ini, sistem terintegrasinya akan ditambah satu ruas lagi, yaitu ruas Soreang – Pasir Koja yang akan beroperasi dalam waktu dekat. Pengguna tol yang melalui cluster 1 dan 2 melakukan pengambilan kartu pada on ramp pay dan melakukan pembayaran pada off ramp pay. Kebijakan penyederhanaan sistem pembayaran itu juga akan dibarengi dengan penerapan sirem pembayaran tol nontunai. Herry TZ mengatakan, dengan kokndisi jumlah kendaraan yang begitu banyak dan petugas tol jumlahnya tidka berimbang. ”Itu seperti anak SD disuruh ujian setiap hari. Setiap ada yang bayar tol kan petugasnya harus melihat masuk dari mana dan tarifnya berapa. Sudah tidak manusiawi,” ungkapnya. (jpg/c1/whk)

kelimanya sudah kawakan. Terlebih, menurut dia, sudah lebih dari lima orang yang menjadi korbannya. Perwira dengan tiga melati di pundaknya itu meneruskan, saat ini dalam perekrutan, kawanan begal memang lebih memprioritaskan ABG. Alasannya, mental remaja lebih berani. ’’Alasan lainnya karena daya jelajah dan mobilitas mereka tinggi,” paparnya. Pada kesempatan kemarin, Murbani sempat mengungkapkan kekesalannya terkait beredarnya foto para anggota Tekab 308 Polresta Bandarlampung yang berpose di depan jenazah kelima terduga begal yang beredar di media sosial. ’’Saya marah dengan beredarnya foto tersebut. Saya juga sudah perintahkan untuk mencari orang yang menyebarkan foto itu hingga bisa keluar dari lingkup internal kepolisian,” katanya dengan nada kesal. Dia menjelaskan, sejatinya foto itu

digunakan untuk melaporkan keberhasilan tersebut kepada pimpinan dan bersifat internal. ’’Foto tersebut sebenarnya digunakan untuk melaporkan tangkapan itu kepada komandan dan atasan. Dan itu hanya untuk konsumsi internal, bukan buat publik,” tegasnya. Buktinya, kata Murbani, saat press release di RS Bhayangkara pada Sabtu, pihaknya meminta kepada wartawan untuk tidak memfoto jenazah para terduga begal. ’’Apalagi kan saya juga mendoakan agar arwah mereka diterima di sisi-Nya. Polisi bukan mau unjuk kekuatan, tetapi bertugas untuk melindungi masyarakat,” ucapnya. Dia memastikan tembak mati yang dilakukan pihaknya terhadap para terduga begal itu merupakan pilihan terakhir. Sebab, kelimanya berusaha melawan dan membahayakan petugas. ’’Itu jalan terakhir. Dan kami juga

tidak mau seperti ini. Kami sudah memberikan peringatan, namun tidak diindahkan. Tetapi kami punya SOP (standar operasional prosedur) hingga memberikan tindakan tegas,” pungkasnya. Diketahui, Tekab 308 Polresta Bandarlampung menembak mati lima terduga begal sekaligus pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 02.15 WIB di jembatan layang Srengsem, Panjang. Kelima orang itu adalah Safar (20), Junaidi Ibrahim alias Yogi (20), dan HE (17), ketiganya warga Desa Negarabatin, serta Rk (17) dan IS (17), keduanya warga Desa Negarasaka. Dari tangan mereka, aparat mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut empat amunisi aktif, dua gagang kunci T beserta enam mata kunci T, dua unit motor, dan empat bilah senjata tajam jenis badik. (nca/c1/p2/whk)


KOMUNIKASI BISNIS 2

SENIN, 3 APRIL 2017

th

The 7 Hotel Diambil Alih Swiss-Belhotel

CitraLand Pameran, Konsumen Antusias BANDARLAMPUNG Peserta REI Expo 2017 di Chandra Superstore Tanjungkarang mayoritas merupakan developer terkemuka di Lampung. Salah satunya PT Asenda Bangun Persada, pengembang hunian eksklusif CitraLand. Mengusung konsep harmonious living, desain hunian CitraLand sangat apik dan asri membuat penghuni benar-benar dapat merasakan kenyamanan. Perumahan yang terletak di Jl. Raden Imba Kusuma No. 789, Sumurputri, Bandarlampung, ini menghadirkan hunian tipe 47 dengan luas tanah 96 meter persegi dengan bangunan 1 lantai dan 2 lantai. “Sengaja kami hadirkan dengan bangunan 1 dan 2 lantai agar penghuni dapat memilih sesuai kenyamanan dan kebutuhan yang mereka inginkan,” ujar

Marketing Executive CitraLand Emerensia, kemarin (2/4). Dia melanjutkan, CitraLand memberikan fasilitas umum berupa pasar swalayan (mall), hotel, sekolah international, perkantoran, pasar kuliner nuansa Jepang, lebar jalan 7 meter dengan aspal hitam, jaringan di bawah tanah dan didukung keamanan menggunakan kartu dengan barcode. “Untuk saat ini sudah banyak yang cek lokasi ke perumahan kita. Dan antusias selama pameran REI Expo 2017 cukup memberi pengaruh positif bagi kami. Untuk customer yang berminat dan tidak sempat mengunjungi REI Expo di Candra Tanjungkarang, bisa datang langsung ke kantor pemasaran di Jl Raden Imba Kusuma no. 789, Sumurputri, Bandarlampung,” jelasnya. (cw18/c1/wan)

FOTO INGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

BUKA STAN: PT Asenda Bangun Persada, pengembang hunian eksklusif CitraLand, ikut berpartisipasi dalam REI Expo 2017 di Chandra Superstore Tanjungkarang.

FOTO INGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

JUMPA PERS: Jajaran manajemen Swiss-Belhotel Internasional saat mengumumkan pengambilalihan pengelolaan The 7th Hotel Bandarlampung, Sabtu (1/4).

BANDARLAMPUNG - SwissBelhotel Internasional resmi mengambil alih pengelolaan The 7th Hotel Bandarlampung. Ini dilakukan demi kemajuan hotel bintang 4 tersebut. ’’Kami terus melakukan upaya dalam pengembangan pelayanan bagi para pelaku bisnis maupun wisatawan dengan berbagai fasilitas dan layanan berstandar internasional,” kata Senior Vice President of Operations & Development Emmanuel Guillard, Sabtu (1/4). Menurutnya, dengan perubahan ini diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan hotel yang selama belum meningkat secara maksimal. Swiss-Belhotel Lampung, lanjut

dia, siap menyediakan kebutuhan para tamu melalui kenyamanan menginap dengan view kamar menghadap teluk Lampung. Sehingga memberikan pemandangan indah kepada tamu yang menginap di Swiss-Belhotel. Selain memiliki 167 kamar dan dilengkapi fasilitas berstandar internasonal, hotel tersebut juga memiliki restoran yang didesain elegan plus suasana kontemporer. Tidak hanya itu, hotel ini juga memiliki lobby bar and lounge serta tersedia pula area merokok di cigar lounge. Bahkan untuk tetap menjaga kebugaran jasmani pengunjung, Swiss-Belhotel menyediakan fa-

silitas kolam renang, pusat kebugaran dan spa. Bahkan ditambah dengan 9 ruang pertemuan untuk kapasitas 100 hingga 1.200 orang. Chairman & President SwissBelhotel International Gavin M. Paull menambahkan, dirinya merasa bangga dengan tugas yang telah diberikan kepadanya dalam mengelola bisnis perhotelan yang menjadi cabang ke 62 di Indonesia. “Bandarlampung merupakan area yang sedang berkembang sebagai tujuan wisatawan. Sehingga kami ingin berpartisipasi menjadikan wilayah ini sebagai tujuan wisatawan sekaligus meningkatkan bisnis perhotelan. Diharapkan dengan perubahan manajemen,

direksi hingga nama menjadi SwissBelhotel Internasional dapat meningkatkan pendapatan hotel ini,” bilangnya. Marketing Communication Swiss-Belhotel Tio Istinanda menjelaskan, diawal pergantian nama ini belum terdapat promo khusus. Pasalnya, kata dia, Swiss-Belhotel Internasional selalu memberikan potongan khusus sesuai musim yang ada. “Promo khusus belum ada. Namun saat ini kami memiliki promo yang sedang berjalan. Yaitu diskon 70 persen untuk tamu walk in yang berlaku untuk seluruh tipe kamar hunian,” tandasnya.(cw18/ c1/wan)


SENIN, 3 APRIL 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

TV LED Berkualitas Bioskop Polytron Luncurkan TV LED 4K Smart Ultra HD

BANDARLAMPUNG - Polytron sebagai salah satu produsen manufaktur elektronik terbesar di Indonesia kembali meluncurkan produk TV terbaru, Polytron 4K Smart Ultra High Definition (UHD). Ini merupakan jenis televisi pintar yang menggabungkan internet dan teknologi gambar dengan lebih dari 8 juta pixel. 4K Smart Ultra HD hadir untuk memberikan hiburan berkualitas bioskop di rumah. Dengan kondisi ekonomi yang belum begitu membaik, namun penjualan TV LED 4K mengalami peningkatan. Khususnya untuk fitur smart TV ukuran panel besar. Polytron tidak mau ketinggalan atas kesempatan pasar yang begitu besar tersebut. ’’Melihat tren tersebut dan keinginan untuk turut meramaikan pasar LED TV 4K panel besar, maka dengan bangga Polytron menghadirkan televisi pintar Polytron 4K Smart Ultra HD bertaraf dunia,” ucap Marketing Director Polytron Tekno Wibowo. ”Dengan ukuran layar 55 inchi dan 65 inchi kami ingin memberikan pengalaman tanpa batas di tengah keluarga. Melalui Polytron 4K Smart Ultra HD dengan koneksi Wi-Fi/ ethernet, menyuguhkan pengalaman berselancar di internet, streaming, gaming dan aplikasi kesayangan lainnya yang menyenangkan bagi penikmat televisi panel besar,” lanjut Tekno. Kemajuan teknologi membuat konsumen masa kini lebih selektif Sehingga banyak yang menganggap TV bukan hanya sebagai salah satu media hiburan. Akan tetapi TV harus

FOTO POLYTRON FOR RADAR LLAMPUNG

CANGGIH: Polytron meluncurkan TV LED 4K Smart Ultra High Definition (UHD), jenis televisi pintar yang menggabungkan internet dan teknologi gambar dengan lebih dari 8 juta pixel.

mampu memenuhi kebutuhan lainnya melalui fitur-fitur canggih yang berada di dalamnya. Polytron meyakini bahwa pangsa pasar televisi pintar ini luar biasa menjanjikan. Polytron 4K Smart Ultra HD dilengkapi dengan fitur Ultra HD Megapixels yang memiliki resolusi empat kali lebih tinggi dari televisi Full HD biasa. Menghadirkan hiburan berkualitas bioskop mutakhir di rumah. Selain Teknologi High Dynamic Range (HDR) menyajikan rangkaian warna yang lebih luas, HDR juga meningkatkan detil pada gambar dan memberikan kualitas gambar yang sangat tinggi. Teknologi Wide Color Gamut menghasilkan spectrum warna 25% lebih luas dari pada LED TV biasa. Sehingga menampilkan rentang warna yang lebih kaya dan alami.

Selain itu, Polytron 4K Smart Ultra HD dilengkapi dengan refresh rate yang tinggi. Yakni berada di kisaran 120Hz dengan teknologi Ultra Smooth Motion memungkinkan gambar yang bergerak cepat menjadi lebih halus. Polytron 4K Smart Ultra HD juga dilengkapi Anyview Cast, yakni fasilitas mirroring yang dapat menampilkan foto, video, game bahkan musik favorit dari gadget. Untuk Anda yang aktif di media sosial, Polytron 4K Smart Ultra HD memanjakan Anda dari bermain games, membaca berita dari situs online, hingga memperbarui status (update status) dengan lebih menyenangkan hanya dengan menambahkan aplikasi favorit pada televisi Anda. Televisi ini juga dilengkapi dengan remote control yang didesain khusus

untuk memberikan akses langsung keaplikasi Netflix dan Youtube. Polytron 4K Smart Ultra HD diciptakan dengan material pilihan. Dengan material metal (Metal Body) dan desain yang sangat tipis (Ultra Slim Design & Narrow Frame) menjadikan televisi ini tidak hanya kokoh, namun juga tampak indah dan elegan, serta terlihat modern dan modis dengan frame tipisnya yang terlihat tak bertepi. Public Relation Polytron Shasa Eva Marisah menambahkan, Polytron 4K Smart Ultra HD ini terdiri dari dua ukuran, 55 inchi dibanderol Rp11.999. 000 dan 65 inchi dengan harga Rp18. 999.000. Unit tersebut dapat dijumpai di www.polytronstore.com; blibli.com; Lazada dan di toko elektronik lainnya. Juga tersedia fasilitas cicilan 24 bulan. (rls/c1/wan)

IHGMA Bersih-Bersih Museum Lampung BANDARLAMPUNG - Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung bersama 60 anggotanya mengadakan bersih-bersih Museum Lampung kemarin (2/4). ’’Kegiatan bersih-bersih ala hotel ini merupakan rangkaiaan acara ulang tahun IHGMA Chapter Lampung yang pertama. Sekaligus berpartisipasi menjaga keberadaan Museum Lampung yang tercinta,” kata Managing Director Emersia hotel & Resort Budi Rahman. Kegiatan bersih-bersih ini, lanjut dia, bukan sekadar acara seremoni. Namun juga dilakukan dengan teknik profesional menggunakan bahan kimia pembersih (chemical) yang telah disesuaikan dengan

lantai di Museum Lampung. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembersihan hama di sekitar lingkungan museum. Menurutnya, museum Lampung merupakan tempat penyimpanan bersejarah provinsi Lampung. Baik dari segi nasionalis hingga segala sesuatu mengenai adat istiadat Lampung. ”Semoga bisa membuat nyaman pengunjung yang datang sebagai wisatawan,” imbuhnya. Tidak hanya bersih-bersih, pihaknya juga memberikan kemu-

PEDULI: IHGMA Chapter Lampung bersama 60 anggotanya mengadakan kegiatan bersih-bersih Museum Lampung kemarin (2/4). FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

dahan kepada masyarakat Lampung dalam bentuk great sale di semua hotel di Lampung. Yakni dengan menawarkan potongan harga hingga 70 persen agar masyarakat Lampung dapat merasakan tinggal di hotel berbintang dengan harga terjangkau. Great sale berlaku di Novotel, Bukit Randu, Swiss-belhotel Lampung, Horison, Emersia, Pop Hotel, Nusantara, Aston, Griyawisata, Aston, Batiqa, Whiz Prime dan Sheraton. Bahkan dihari jadinya yang pertama, IGHMA juga mengadakan food festival yang berlangsung 9 April mendatang. Kegiatan ini menggandeng asosiasi Chef Indonesia provinsi Lampung. (cw18/c1/wan)


SENIN, 3 APRIL 2017

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

SITUS RADIKAL

Baru 19 Persen Tertangani UPAYA untuk memerangi terorisme juga dilakukan Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Bareskrim Polri. Bareskrim mencatat selama 2016 terdapat sekitar 550 situs dan akun yang menyebarkan paham radikalisme. Kendati telah diblokir, setiap bulan situs dan akun lain bermunculan. Sesuai data Bareskrim, pada Oktober 2016 terdapat 88 situs dan akun yang menyebarkan radikalisme. Setelah dilakukan upaya pemblokiran dan sebagainya, pada November 2016 muncul kembali akun dan situs penyebar paham radikal itu. Pada Desember 2016, kembali terdeteksi 73 akun yang menyebarkan paham radikal. Total selama 2016 terdapat sekitar 550 situs dan akun yang menyebar radikalisme. Kasubdit Dittipid Siber Bareskrim Kombespol Himawan Bayu Aji menjelaskan bahwa sesuai dengan rapat pimpinan Polri 2017, ada tiga fokus utama kejahatan siber yang akan ditangani. Yakni, kejahatan siber bermotif ekonomi, paham radikalisme dan sara. ”Untuk paham radikal ini berbagai upaya dilakukan,” tuturnya. Setiap bulan, akun dan situs yang menyebarkan paham radikal itu terus tumbuh. Bahkan, seperti kucing-kucingan, kendati telah diblokir, muncul lagi situs berbeda dengan konten yang sama. ”Semua ini cukup mengkawatirkan,” jelasnya. Bahkan, banyak situs dan akun yang ternyata menyebarkan cara pembuatan bom. Seperti situs yang diduga dibuat oleh Bahrun Naim, dalam situs tersebut dijelaskan caranya membuat bom dalam waktu hanya 10 menit. ”Ini yang kami utamakan untuk dicegah,” paparnya. Namun begitu, memang tidak mudah untuk menyelesaikan semua itu. Pasalnya, kejahatan siber itu begitu beragam dan banyak. Menurutnya, sejak 2012 hingga 2016 itu ada kejahatan siber sebanyak 7.697. Dalam kurun waktu yang sama Bareskrim baru bisa menyelesaikan 1.464 kasus. ’’Artinya, baru 19 persen kejahatan siber yang ditangani,” ujarnya. (jpg/c1/wdi)

OTT KPK

Geledah Tiga Lokasi KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melengkapi barang bukti untuk kasus dugaan korupsi penjualan dua kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) di PT PAL Indonesia. Tim penyidik kembali mengobok-obok kantor BUMN itu pada Sabtu (1/4). Baik yang berlokasi di Surabaya maupun kantor perwakilan di Jakarta. Di Jakarta, komisi antirasuah mendatangi kantor PT PAL di Jalan Tanah Abang II Nomor 27, Jakarta Pusat. Mereka juga menggeledah kantor PT Pirusa Sejati di MT Haryono (MTH) Square di kawasan perempatan Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kampung Melayu, Jakarta Timur, di hari yang sama. ’’Lokasi ketiga di kantor PT PAL Surabaya,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kemarin (2/4). Penggeledahan dilakukan dari siang pukul 12.00 hingga 23.00. Tim KPK menyita barang bukti berupa dokumen perusahaan, bukti elektronik dan sejumlah uang tunai. Hanya, sampai kemarin, dokumen sitaan tersebut belum diteliti lebih jauh oleh penyidik. Begitu pula dengan uang, belum dihitung berapa banyak jumlahnya. ”Sedang dalam proses penghitungan,” jelas Febri. Dari ketiga lokasi tersebut, Jawa Pos (Grup Radar Lampung) menelusuri lebih jauh profil PT Pirusa Sejati. Informasi yang dihimpun, perusahaan itu bergerak di bidang perdagangan dan ekspor. Perusahaan yang berkantor di lantai dasar (ground floor) MTH Square itu diduga dikelola Agus Nugroho, tersangka pemberi uang ke pejabat PT PAL yang ditangkap KPK pada Kamis (30/3) di lokasi yang sama. KPK pun masih irit berkomentar saat ditanya soal peran perusahaan agensi yang diduga melibatkan PT Pirusa. KPK juga belum mau memberikan penjelasan tentang proses tender internasional yang merupakan cikal bakal PT PAL membangun dua kapal perang SSV pesanan Filipina pada 2014. Menurut Febri, penyidik masih berupaya mendalami kesepakatan antara PT PAL dengan perusahaan agensi, bukan PT PAL dengan pemerintah Filipina. Kesimpulan KPK saat ini, kata Febri, proyek dua kapal SSV senilai Rp 1,165 triliun yang dibikin PT PAL tersebut dijual ke Filipina dengan melibatkan agen. (jpg/c1/wdi)

FOTO MUHAMMAD ALI/JAWA POS/JPG

SOSIALISASI MARATON: Artis Chicco Jerikho (dua dari kiri) yang merupakan penggemar olahraga lari turut ambil bagian dalam menyosialisasikan Lomba Mekaki Marathon 2017 yang dihelat di Lombok Barat, Nusata Tenggara Barat, 30 April mendatang.

Muncul Nazaruddin Jilid II Lanjutan Megakorupsi E-KTP

JAKARTA - Sidang kasus dugaan korupsi KTP elektronik (E-KTP) diprediksi kembali diwarnai kejutan. Sebab, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan sejumlah saksi dari kelompok legislatif hari ini (3/4). Salah satunya mantan wakil ketua badan anggaran (banang) yang kini menjadi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey. Meski peran Olly tidak begitu sentral dalam perencanaan, pelaksanaan hingga distribusi uang haram e-KTP, kesaksian politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga termasuk yang ditunggu-tunggu. Itu mengingat posisinya saat ini sebagai kepala daerah. ”Sidang besok (hari ini, Red) masih membahas tentang anggaran,” ujar

Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung), kemarin (2/4). Selain Olly, jaksa penuntut umum (JPU) KPK rencananya juga menghadirkan mantan Ketua Banang Melchias Marcus Mekeng, mantan anggota Komisi II DPR Khatibul Umam Wiranu dan M. Jafar Hapsah (ketua Fraksi Partai Demokrat periode 2010-2012). Semua politisi itu disebutsebut dalam dakwaan ikut menerima aliran uang panas E-KTP. Bukan hanya itu, ada nama lain yang juga diprediksi memberi kejutan dalam sidang kasus proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. Yakni Eva Ompita Soraya, Vidi Gunawan dan Yosep Sumartono. Meski bukan tokoh penting, peran mereka dikaitkan dengan distribusi aliran dana dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto. Eva, misalnya. Perempuan yang pernah menjadi staf Fraksi Partai

Demokrat disebut menjadi perantara pemberian uang korupsi e-KTP sebesar USD 500 ribu untuk Anas Urbaningrum. Setali dengan Eva, Vidi Gunawan yang merupakan saudara Andi Agustinus alias Andi Narogong juga disebut menjadi perantara distribusi uang haram e-KTP ke sejumlah pihak terkait. Pada April 2011, misalnya, Vidi bersama dengan Yosep Sumartono disebut menjadi penghubung penyerahan uang sebesar USD 200 ribu dari Direktur PT Quadra Solution Achmad Fauzi ke terdakwa Sugiharto. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, semua saksi kunci berpotensi mendapat tekanan dari pihak tertentu yang tidak ingin namanya disebut dalam persidangan. Pun, dia mendesak KPK mengambil langkah antisipatif untuk mencegah

Bukan Pengadaan Barang dan Jasa

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian “Radar Lampung” tanggal 03 Februari 2017, PT BRI (Persero) Cab. Teluk Betung, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dari Pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 20 Februari 2017 berupa: 1. EKO TRIADI a. Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik No. 670 seluas 110 M2 atas nama NY. GUS FITRIANY berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya terletak di Jl. Timor Gg Utama No,89 Kel. Kuripan, Kec. Teluk Betung/Panjang, Kota Bandar Lampung (dh. Kab. Lampung Selatan), (Harga Limit Rp 100.000.000,- Uang Jaminan Rp 50.000.000,-). b. Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik No. 1154/KRP seluas 293 M2 atas nama Nyonya GUS FITRIANY berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya terletak di Jl. Timor I RT/RW 003/002 Kel. Kuripan, Kec. Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung, (Harga Limit Rp 370.000.000,- Uang Jaminan Rp 185.000.000,-). 2. PT. GUNUNG SAKTI 2 (dua) bidang tanah dalam satu hamparan seluas 1.068 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya terdiri dari : SHM No. 3070/Su.K, luas 445 m² An. TRI ANDARI LESTIANINGRUM dan SHM No. 3073/Su.K, luas 623 m² An. TRI ANDARI LESTIANINGRUM, terletak di Jl. Imam Bonjol Gg. Budi Suci No.3 Kel. Sumberejo Kemiling, Kec. Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, (Harga limit Rp 3.000.000.000; uang jaminan Rp 1.500.000.000). PELAKSANAAN LELANG : Penawaran lelang sejak pengumuman lelang II (Kedua) terbit s.d. lelang ditutup pada : Senin, 10 April 2017, Pukul 10.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Dilanjutkan dengan pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang bertempat di KPKNL Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung SYARAT DAN KETENTUAN LELANG : 1. Cara penawaran Lelang dengan e-mail (secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang) melalui Aplikasi Lelang Email (ALI) di https://www.lelangdjkn.kemenkeu. go.id/ Tata cara di menu “Prosedur Lelang Email” + menu “Syarat dan Ketentuan”;. 2. Peserta lelang mendaftar dengan mengisi data KTP + NPWP + Rek. Tabungan dan mengupload KTP + NPWP (file : jpg, jpeg); 3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Virtual Account (VA) PT. BRI dapat dilihat di menu “Status Lelang”; 4. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang (HARUS sama dengan Pengumuman Lelang / sekaligus / tidak boleh dipecah-pecah) ke nomor VA dan sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum lelang; 5. Uang Jaminan bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang akan dikembalikan ke Rekening asal tanpa potongan. Biaya transaksi perbankan tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, ALI mengirim nomor token untuk melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja kerja setelah lelang ke nomor VA. Apabila tidak lunas maka pemenang lelang dibatalkan dan uang jaminan disetor ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain; 8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, foto, spesifikasi teknis dan informasi dapat dilihat di domain tsb. Obyek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d. sebelum lelang; 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 10. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung, Jalan Laksamana Malahayati No.78 Teluk Betung Telepon (0721) 472222, 481828, 483077 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung Telepon (0721) 474735, 474736. Bandar Lampung, 03 April 2017 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung ttd AYATNA ANANG WIDODO Pemimpin Cabang

hal itu. ”Seperti menangkap Miryam,” ujarnya. Saksi kunci, terutama Miryam, rentan mendapat tekanan dari kelompok legislatif karena ditengarai mengetahui distribusi uang panas E-KTP. Hal itu pula yang bisa terjadi pada saksi-saksi lain yang menjadi pihak ketiga dalam pendistribusian aliran uang korupsi E-KTP. ”Bisa jadi nanti ada Nazaruddin (mantan bendahara umum Partai Demokrat, Red) jilid II di kasus ini,” ucapnya. Sebagaimana diketahui, M. Nazaruddin yang awalnya menyembunyikan nama-nama para penerima uang korupsi proyek Hambalang karena disinyalir mendapat tekanan justru bernyanyi. Dia mengungkap semua pihak yang diduga terlibat dalam mega korupsi itu. Diantaranya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng. (jpg/c1/gus)

FOTO HEFLAN REKANZA/RADAR LAMPUNG

DILANTIK: Pengurus Perdatin cabang Lampung periode 2016-2019 resmi dilantik Sabtu (1/4) lalu. Acara tersebut langsung dilanjutkan dengan simposium.

Dilantik, Langsung Gelar Simposium Dokter Dendy Jabat Ketua Perdatin Lampung Periode 2016–2019 BANDARLAMPUNG – Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) cabang Lampung menggelar acara pelantikan pengurus periode 2016–2019. Acara yang dihelat Sabtu (1/4) di ballroom The 7th Hotel Bandarlampung tersebut juga diisi dengan simposium bertemakan Current Management on Emergency. Ketua Umum PP Perdatin Pusat dr. Andi Wahyuni Attas, Sp.An. hadir dalam kegiatan ini. Selain itu turut hadir perwakilan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung, dan ratusan dokter anastesi se-Lampung. Dokter Dendy Maulana, Sp.An. resmi dilantik sebagai ketua Perdatin Lampung oleh dr. Andi Wahyuni. Ketua Umum Perdatin Pusat dr. Andi Wahyuni mengatakan, setelah dilantik pengurus Perdatin Lampung agar dapat langsung bekerja. “Saya pesankan kepada dr. Dendy agar dapat langsung bekerja. Kita harus merangkul semua pihak seperti perawat anestesi dalam melakukan pelayanan,” ujarnya. Dia juga berpesan, sebagai se-

Pengurus Perdatin Lampung 2016-2019 Ketua Pembina, Pertimbangan, dan Etika Profesi Sekretaris Bendahara Kabid Organisasi Kabid Kesejahteraan Anggota Kabid Pelayanan Profesi dan Etika Kabid Pengembangan dan P2KB Kabid Pembinaan dan Pembelaan Anggota

orang tenaga kesehatan dokter anastesi harus siap kapanpun. “Kita tahu bahwa dokter dituntut untuk kerja tanpa henti. Kita diwajibkan bekerja senin hingga minggu dan dokter tidak boleh tidur nyenyak karena sewaktuwaktu jasanya harus dipergunakan. Ini menjadikan kita harus bekerja ekstra,m” ujarnya. Dr. Dendy Maulana, Sp.An menyatakan, pihaknya akan merangkul seluruh dookter anastesi yang ada di Lampung. Dia juga menyatakan, peran dokter anastesi sangat vital. Karena kerap dibutuhkan saat situasi genting. Dia juga menyatakan, kegiatan simposium juga merupakan program pertama kepengurusannya. “Simposium ini rujuannya untuk memberi pembelajaran bagi semua dokter. Kami berharap kedepannya

: dr. Dendy Maulana, Sp.An. : dr. Achmad Assegaf, Sp.An. : dr. Bambang Eko Subekti, Sp.An. : dr. Susana Sitaresmi K.W., Sp.An. : dr. Tori Sepriwan, Sp.An. : dr. Putu Junita P., Sp.An. : dr. Imam Ghozali, Sp.An. : dr. Khadafi Indrawan, Sp.An. : dr. Fitra Rizana Siregar, Sp.An.

jumlah dokter di Lampung bertambah banyak. Dan kita tidak perlu berobat keluar melainkan cukup di Lampung,” katanya. Ketua Panitia Simposium dan pelantikan Perdatin dr. Khadafi Indrawan, Sp.An. mengatakan, antusiasme kehadiran dalam acara tersebut tinggi. ’’Jumlah peserta total ada 516 yang Terdiri dari dokter pesialis, dokter umum, Perawat, Penata Anestesi. Simposium ini berguna sebagai pembelajaran bagi semua tenaga medis,” ujar dia. Menurut Khadafi, kegiatan simposium dilaksanakan sampai hari minggu (2/4). “Pelantikan sabtu disusul dengan simposium hingga minggu. Saya harap dengan berakhirnya simposium banyak yang bisa kita ambil dan kita aplikasikan dalam pekerjaan,” pungkasnya. (cw24/c1/wdi)

SURABAYA – Penanganan perkara pembuatan prototipe mobil listrik untuk APEC 2013 penuh kejanggalan. Perkara itu sebenarnya lebih ke arah perdata, namun dipaksanakan sebagai tindak pidana korupsi. Guru Besar pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Prof. Sogar Simamora mengatakan, sebuah kontrak yang tidak termasuk pengadaan barang dan jasa sebenarnya domain hukum perdata. Dalam pandangan Sogar, sebuah kontrak untuk keperluan riset juga tidak bisa disamakan dengan kontrak pengadaan barang dan jasa. ”Pengadaan barang dan jasa itu meru-pakan sebuah kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa yang sudah ada di pasaran. Riset tidak termasuk pengadaan barang dan jasa,” katanya dalam diskusi di Surabaya pada (1/4) lalu. Nah, di sinilah kejanggalan pengusutan pembuatan prototipe mobil listrik untuk APEC 2013 tampak. Dalam kontrak yang dibuat antara Dasep Ahmadi (pemilik PT Sarimas Ahmadi Pratama) dan tiga perusahaan BUMN jelas tertulis, ”Sponsorship pengembangan mobil listrik nasional”. Bukan pengadaan barang dan jasa. Sogar mengatakan sampai saat ini Indonesia belum memiliki undang-undang tentang pengadaan barang dan jasa. Hal ini yang membuat terjadinya ketidakpastian hukum. Landasan hukum pengadaan barang dan jasa hanya Peraturan Presiden (Perpres) No. 54/2010 yang diubah menjadi Perpres No.4/2015. Tidak adanya UU tentang pengadaan barang dan jasa, membuat penegakan hukum terhadap sebuah kontrak publik sering diarahkan pada koridor tindak pidana korupsi (Tipikor). Padahal, dalam sebuah kontrak publik sebenarnya berlaku juga hukum campuran. Koridornya bisa TUN (Tata Usaha Negara), Perdata (Wanprestasi), dan Tipikor. Sogar menjelaskan, perpres 54/2010 dan perpres 4/2015 tidak bisa diterapkan pada BUMN dan BUMD. ”Perpres itu tidak berlaku di BUMN atau BUMD, kecuali pengadaan dalam rangka investasi,” ujarnya. Oleh karena itu aneh jika kontrak pembuatan prototipe mobil listrik dianggap melanggar perpres 54/2010 oleh Kejaksaan Agung. Senada dikatakan Dosen hukum asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Richo Andi Wibowo. Menurutnya, telah terjadi kekeliruan penerapan landasan hukum dalam kasus pembuatan prototipe mobil listrik. (jpg/c1/gus)


6

AGRICULTURE

SENIN, 3 APRIL 2017

FOTO INGRID

KELAPA PANDAN WANGI

Mudah Beradaptasi dan Tahan Hama Penyakit BANDARLAMPUNG - Kelapa pandan wangi merupakan salah satu tanaman yang saat ini digandrungi masyarakat. Di mana kelapa ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan kelapa jenis lainnya. Seperti pohon yang tidak tinggi, yakni 2-3 meter, daging buah tebal, rasa yang gurih kemanisan, serta bau dan rasa air menyerupai daun pandan wangi. Sehingga bagi yang pernah mencobanya pasti ketagihan. Staf Toko Trubus cabang Lampung Muhammad Arifin mengatakan, budi daya kelapa pandan wangi cukup mudah. Karena tanaman ini mudah beradaptasi dengan lingkungan dan tahan hama penyakit. ’’Kelapa bisa tumbuh dimana saja, apalagi jika dirawat secara intensif. Terlebih hama yang menyerang juga tidak terlalu banyak dan dapat diatasi dengan cara mekanik,” ujarnya kepada Radar Lampung. Kelapa lanjutnya, dapat tumbuh di tanah berpasir, sebab kelapa merupakan tanaman mangrove, dimana

dengan akar tungangnya dapat menahan abrasi serta membuat tanaman menjadi tegar karena akar tumbuh ke dalam bagian tanah. Oleh sebab itu, kelapa sebaiknya ditanam di tanah dibandingkan di dalam pot. Biasanya penggunaan pot hanya digunakan sebagai tanaman bonsai. ’’Lubang tanam kelapa disesuaikan dengan ukuran bibit. Untuk bibit tingg 50 cm dapat ditanam di lubang tanam 60x60 cm. Lubang tanam digali sedalam 60 cm

lalu ditambah dengan pasir dan campuran pupuk kandang. Pasir berfungsi sebagai manipulasi keadaan pantai, dan pupuk kandang untuk meningkatkan unsur hara,’’ bebernya. Bibit didapat dengan menyemaikan kelapa tua. Biasanya kelapa yang telah tua bewarna coklat dan tumbuh mata tunas. Selain itu, bibit juga bisa dibeli di toko pertanian yang menjual bibit tanaman pertanian, seperti Toko Trubus. ’’Di toko kami, bibit kelapa ini dijual dengan

harga Rp 250 ribu dengan tinggi 50 cm,’’ sebut Arifin. Selanjutnya, bibit ditanam dalam lubang, kemudian tutup dengan tanah bagian subsoil, yakni tanah bagian dalam yang bewarna merah. Lalu, tanaman dirawat cecara intensif dengan melakukan penyiraman sehari sekali, serta pemangkasan daun. Biasanya lanjut dia, hama yang menyerang adalah kutu putih. Untuk mengatasinya bisa dengan menyemprotkan insektisida secara berkala, minimal 1 bulan sekali. Kelapa sudah bisa menghasilkan buah setelah 5 tahun pascatanam. Buah ini dapat dipanen jika warna kulit buah telah hijau merata dan apabila dipukul berbunyi dung-dung atau sedikit menggema. Kelapa biasanya dijual dengan harga Rp 10- Rp20 ribu per buahnya. Kelapa pandan wangi cocok dijadikan campuran makanan, dan es buah. Sebab wangi dan rasanya yang seperti pandan wangi membuat makanan yang dicampur dengan kelapa ini menjadi lebih nikmat (cw18/c1/nui)


7

SENIN, 3 APRIL 2017

FT Unila Juara, FH Universitas Saburai Runner-up BANDARLAMPUNG - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) sukses menggelar Turnamen Futsal Dekan Fakultas Teknik Saburai Cup II. Even antarperguruan tinggi seLampung itu berlangsung di d’Planet Futsal, Jl. Pramuka, Bandarlampung, 1-2 April. Total ada 18 tim yang ambil bagian. Dari jumlah itu, delapan tim adalah wakil Universitas Saburai. Sisanya wakil Universitas Bandar Lampung

(UBL), Universitas Lampung (Unila), Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), Universitas Malahayati, dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Akhirnya, FT Unila keluar sebagai juara. Fakultas Hukum (FH) dari Universitas Saburai dan Fakultas Teknik UM Metro berturut-turut berada di posisi runner-up dan ketiga. Untuk gelar top skor disabet Zitro dari Fakultas Teknik Unila. Dia mencetak delapan

gol. Demikian penjelasan ketua pelaksana Dwi Susanto. �Turnamen ini merupakan agenda tahunan FT,� jelas mahasiswa Teknik Sipil semester IV Universitas Saburai itu. Sementara itu, Dekan FT Universitas Saburai Anwar ST.MT menjelaskan turnamen ini tak hanya mencari pemenang. Tapi juga ajang menjalin silahturami dan sharing ilmu teknik. (gie/ c1/ewi)

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

FOTO BERSAMA: Dekan FT Universitas Saburai Anwar, S.T., M.T. bersama panitia pelaksana dan perwakilan tim peserta.

Susahnya Raih Tiga Angka LONDON – Sudah dua laga terakhir Manchester City hanya bisa bermain seri. Arsenal malah lebih buruk. Dalam dua laga terakhir, The Gunners –sebutan Arsenal– selalu menjadi pecundang. Walhasil, kerinduan meraih tiga angka begitu memuncak bagi kedua tim dalam duel di Emirates Stadium tadi malam (2/4). Sayang, kemenangan yang didambakan itu belum mau datang. City dan Arsenal harus puas dengan berbagi satu angka setelah bermain seri 2-2. Hasil itu membuat posisi kedua tim tak beranjak di klasemen sementara. City berada di peringkat keempat dengan 58 poin, sedangkan Arsenal di peringkat keenam dengan 51 poin. City yang unggul dulu melalui Leroy Sane pada menit kelima bisa dibalas Theo Walcott (40’) memanfaatkan assist bek asal Jerman, Shkodran Mustafi. Meski The Citizens –sebutan City– unggul lagi dua menit berselang melalui Sergio Aguero, Arsenal kembali membalas. Adalah Mustafi yang mencetak gol kedua Arsenal delapan menit setelah restart. ’’Dua kali tertinggal dan bisa menyamakan melawan tim seperti Manchester City bukan sesuatu yang mudah. Kami tidak bisa komplain dengan hasil

HASIL LIGA EROPA KEMARIN PREMIER LEAGUE Southampton vs Bournemouth Swansea City vs Middlesbrough Arsenal vs Man City :DOFRWW 0XVWDÂż 6DQH $JXHUR

Klasemen Sementara (10 Besar) &KHOVHD 7RWWHQKDP /LYHUSRRO 0DQ &LW\ 0DQ 8QLWHG $UVHQDO (YHUWRQ :HVW %URP 6WRNH &LW\ 6RXWKDPSWRQ LA LIGA Real Sociedad vs Leganes -XDQPL 6]\PDQRZVNL

Malaga vs Atletico Madrid .RNH )HOLSH /XLV

Sevilla vs Gijon Real Madrid vs Alaves %HQ]HPD Âś ,VFR Âś 1DFKR Âś

Klasemen Sementara (10 Besar) 5HDO 0DGULG %DUFHORQD $WO 0DGULG 6HYLOOD 5HDO 6RFLHGDG 9LOODUUHDO $WKO %LOEDR (LEDU (VSDQ\RO $ODYHV

0-0 0-0 2-2

1-1 0-2 0-0 3-0

ini,’’ ucap Mustafi yang mencetak gol pertamanya bagi Arsenal sejak diboyong dari Valencia di musim panas lalu sebagaimana dilansir situs resmi klub. Terpisah, pelatih City Pep Guardiola merasa timnya membuang peluang di babak pertama atau saat Arsenal belum menemukan performa terbaiknya. ’’Tapi, para pemain sudah berusaha keras dan Arsenal juga menunjukkan perlawanan pantang menyerah,’’ kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu kepada Sky Sports. Tantangan bagi Pep dan anak asuhnya mengakhiri tren seri tidak mudah karena klub London lainnya sudah menanti. Yakni, menantang pemuncak klasemen Chelsea di Stamford Bridge Kamis dini hari nanti (6/4). Di sisi lain, meski tidak kalah, kegagalan meraih kemenangan kemarin membuat fans Arsenal terus menggoyang posisi Wenger. Gooners –sebutan fans Arsenal– memang semakin getol mendesak manajemen Arsenal tidak memberikan kontrak baru bagi pelatih yang menjabat sejak 1 Oktober 1996 tersebut. Bukan malah menerima perpanjangan kontrak sampai musim panas 2019 seperti dilansir Mirror. Sebelum laga kemarin, Gooners juga melakukan protes melalui sebuah mobil van yang bertulis ’’Wenger Out’’. (jpg/ c1/ewi)

FOTO EMMANUEL FOUDROT/REUTERS

SELEBRASI JUARA: Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan keberhasilan menjuarai Coupe de la Ligue atau Piala Liga Prancis kemarin dini hari WIB. Sukses itu mereka raih setelah menumbangkan AS Monaco dengan skor 4-1 pada final di Stade des Lumieres. Dengan demikian, PSG menguasai gelar itu dalam empat musim terakhir.

Fakultas Ekonomi Bisnis Adakan Rapat Pleno Menuju daya saing Internasional BANDARLAMPUNGFakultas Ekonomi Bisnis (FEB), kemarin Jumat (31/3) menjadi tuan rumah sidang pleno ke 12 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI). Sedang pleno ke 12, yang dihadiri 76 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, dengan 360 peserta baik dekan, wakil dekan, ketua program studi dengan mengusung temanya Penguatan Mutu FEB Menuju Daya Saing Internasional, dan dihadiri juga oleh Profesor Zafar U. Ahmed (The President of Academy for Global Business Advencement), dan Muhammad Shahril Ahmad Razimi dari Universitas Utara Malaysia, Menteri Desa pembangunan yang daerah tertinggal, dan transmigrasi yang diwakili oleh Dijen PPMD Ahmad Erani Yustika, Gubernur Bank Indonesia yang diwakili Dirut Eksekutif bidang Moneter Doddy Zulverdi, dan Direktur Utama BRI Syariah Hadi Santoso Dekan FEB Satria Bangsawan mengatakan,

FOTO NURMEIATI EKA ANANANTA

PEMBERIAN cendramata oleh Dekan FEB Satria Bangsawan, kepada Gubernur Bank Indonesia yang diwakili Dirut Eksekutif bidang Moneter Doddy Zulverdi

dalam siding ini, kita fokus pada penguatan Ekonomi dan Bisnis menuju daya saing Internasional, hal ini sebagai persiapan dalam menghadapi Masyarakat ekonomi Asean (MEA), dan Era Globalisasi yang dimulai Desember 2015 lalu. “Hal tersebut yang menjadi bahan pemikiran kita bagaimana kita menyiapkan alumni FEB berdaya saing Internasional, dan untuk berdaya saing Internasional mereka harus kaya akan

hardskill, softskill, berkaraketr, Religius, dan mampu berbahasa Inggris,� terangnya Sehingga lanjutnya, sidang komisi pada sidang komisi akan dibahas tentang pendidikan pengajaran, penelitian, dan publikasi Internasional, dan bekerja- sama dengan perguruan tinggi di luar negeri, dan akan dibahas tentang pengabdian masyarakat Bahwa FEB sejak 2016 dapat terakreditasi Internasional melalui ABEST 21

PENANDATANGAN MOU oleh Muhammad Shahril Ahmad Razimi dari Universitas Utara Malaysia, dengan Rektor Hasriadi Mat Akin, dan didampingi oleh Dekan FEB Satria Bangsawan

(Japan), artinya standar mutu kurikulum, sarana dan prasarananya berstandar Internasional Rektor Hasriadi Mat Akin, yang dalam sambutannya mengatakan harapannya agar FEB dapat menghasilkan tenaga kerja yang mampu berdaya saing global “ harus mampu menstransformasi lemabga kita agar tidak ketinggalan jauh secara global,� tuturnya Dewan Pimpinan Nasional

(DPN) AFEBI Chandra Fajri Ananda mengatakan pihaknya juga merespon kebijakan (Permenristekdikti) no. 27 Tahun 2017 yang mewajibkan publikasi jurnal internasional bagi guru besar dan dosen, dalam hal ini bagaimana fokus mendorong para tenaga pengajar FEB baik dosen dan guru besar harus lebih aktif lagi dalam melakukan penelitian dan menghasilkan publikasi ilmiah. Kedepannya berbagai training dan seminar nasional serta internasional dalam meningkatkan kualitas pengajar khususnya dibidang penelitian akan terus digalakan oleh AFEBI. Sehingga nantinya tidak ada kendala bagi anggota yang akan melakukan kenaikan pangkat, dan juga mendapatkan tunjangan mengajar. “Kita segera merespon Permenristekdikti tersebut, kita coba adakan training, dan mendorong anggota mempunya karya ilmiah yang terindex dala scopus,â€? paparnya. Dalam acara sidang pleno ke 12 AFEBI tersebut, ditutup langsung oleh Walikota Herman H.N, yang dalam penutupnya ada jamuan makan malam bersama Walikota, dan bunda Eva, dengan semua peserta AFEBI yang hadir. (cw26)

PENANDATANGAN MOU, oleh Direktur Utama BRI Syariah Hadi Santoso, yang disaksikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) AFEBI Chandra Fajri Ananda, Dekan FEB Satria Bangsawan, dan Rektor Unila Rektor Hasriadi Mat Akin

PEMUKULAN gong oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) AFEBI Chandra Fajri Ananda, dalam pembukaan sidang pleno ke 12, dengan didampingi Dekan FEB Satria Bangsawan, dan Rektor Unila Rektor Hasriadi Mat Akin

PARA Dekan FEB Indonesia foto bersama setelah acara pleno sidang 12

JAMUAN makan malam di kediaman Walikota Bandar Lampung.


8

SENIN, 3 APRIL 2017

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

LAUNCHING: Dalam launching tim Lampung Sakti, kemarin diperkenalkan logo dan jersey tim.

SIAP MENDUKUNG LAMPUNG SAKTI BANDARLAMPUNG – Ribuan orang menjadi saksi launching tim Lampung Sakti di Stadion Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung, kemarin (2/4). Termasuk Asisten 1 Bidang Pemerintahan Heri Suliyanto dan Asisten 3 Bidang Umum Hamartoni Ahadis mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo; Hannibal (wakil ketua umum KONI Lampung); Hartarto Lojaya (ketua umum

Asprov PSSI Lampung); serta jajaran pimpinan dan karyawan PT Great Giant Pineapple Company (GGPC). Launching ditandai dengan pelepasan selubung yang menutupi logo Lampung Sakti oleh Hamartoni bersama CEO PT Lampung Jaya Sakti Josep. ’’Kita berharap Lampung Sakti bisa mengangkat persepakbolaan Lampung. Hari ini (kemarin, Red), kita semua harus semangat men-

dukung Lampung Sakti. Lampung Sakti untuk Anda semuanya,” ujar Josep. Sementara Hamartoni berharap masyarakat Lampung mendukung Lampung Sakti secara total. ”Sebagai bentuk dukungan, apa yang Lampung Sakti butuhkan kita coba bantu,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Hartarto senang dengan keberadaan Lampung Sakti.

“Kita bangga ada Lam pung Sakti. Karena ada tim yang mewakili Lampung di kompetisi nasional (Liga 2, Red). Semoga harapan pihak manajemen agar tim ini lolos ke Liga 1 bisa terwujud,”ujar Hartato. Selain logo tim, juga diluncurkan jersey home dan away.

Saat bermain di kandang (home), pemain mengenakan jersey ber warna biru dan celana putih. Lalu ketika bermain tandang (away), mengenakan jersey warna putih dan celana hitam. Tak ketinggalan perkenalan 22 pemain Lampung Sakti. Mereka adalah Endang Subrata dan Ian Resdian (penjaga gawang); Erick Setiawan, Arif Priyadi, Nova Setyantoro, Sigit Meiko, Bara Iga, Nazar,

dan Rudi Ricky (bek); Deny Ramadhan, Dicky riyanto, Riyanto, Zaenal Arifin, Anggara, Agus, Tito, Helmy, Andika (gelandang), serta M. Ichwan, Julian Mancini, dan Reyhan Kalindoro (striker). Launching yang dihelat sebelum laga uji coba antara Lampung Sakti dan Sriwijaya FC juga disaksikan barisan suporter dari Balafans, Siger Mania, dan Bala Sakai Sambayan (BSS), Singa Mania,

Simanis, Ultras Sriwijaya. Tiga nama terakhir adalah kelompok suporter Sriwijaya FC. “Kami hadir bukan hanya untuk memeriahkan launching. Tapi juga mendukung Lampung Sakti. Kita semua rindu akan klub yang bermain di level nasional,” terang Mulyadri. Korlap Siger Mania Reykhanza menambahkan pihaknya siap mendukung Lampung Sakti bersama Balafans dan BSS. (cw24/c1/ewi)


9

SENIN, 3 APRIL 2017

Kemajuan di Berbagai Bidang

TAHUN ini, Kabupaten Pringsewu memasuki usia delapan tahun. Kemajuan di berbagai bidang telah dirasakan masyarakat. Ini tak lepas dari dukungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2012 APBD mencapai Rp735,8 miliar, 2013 (Rp802 miliar), 2014 (Rp868 miliar), 2015 (Rp1,034 triliun), dan 2016 (Rp1,325 triliun), dengan kondisi anggaran seimbang. Itu terwujud berkat keberhasilan Pemkab Pringsewu dalam menggali potensi maupun sumber-sumber dana pembangunan. Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Yuda Setiawan, M.M. didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Budiman P.M., M.M. mengungkapkan, keberhasilan itu terwujud karena kuatnya rasa kebersamaan antara pemkab dan DPRD serta unsur muspida, termasuk pihak yudikatif atau penegak hukum dan seluruh komponen masyarakat. Sejalan dengan peningkatan sumber dana pembangunan, jangkauan pembangunan yang dilakukan juga semakin luas. Di bidang pendidikan misalnya. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemkab telah menggulirkan berbagai program seperti rehabilitasi gedung sekolah, penambahan lokal belajar, pengadaan meubeler, menambah unit sekolah baru, membangun dan melengkapi koleksi perpustakaan, serta melengkapi prasarana pendidikan lainnya. Tidak hanya perbaikan dalam bentuk pembangunan fisik, pemkab juga melaksanakan peningkatan mutu tenaga pendidik, memfasilitasi penyelenggaraan sertifikasi guru, dan memberikan perhatian serius pada pendidikan luar sekolah melalui paket A dan B, serta PAUD. Melalui program-program itu, diharapkan Pringsewu bisa menjadi salah satu kota pendidikan yang representatif di Lampung. Sampai tahun 2016 jumlah lembaga pendidikan negeri dan swasta di kabupaten berjuluk Jejama Secancanan ini mencapai 303 unit SD, 91 (SMP), dan 61 (SMA/MA/SMK). Plus 10 perguruan tinggi. Termasuk satu Akademi Komunitas Negeri Pringsewu. Kemudian pada aspek mutu pendidikan, sampai 2015 prosentase kelulusan UN SD mencapai 99,98 persen, SMP (99,95 persen), dan SMA (100 persen). Di bidang kesehatan. Pemkab telah meningkatkan kualitas kesehatan dengan melaksanakan pembangunan fasilitas, pemenuhan kebutuhan tenaga medis, serta pemenuhan sarana dan prasarana. Tahun 2016 telah berdiri 13 puskesmas terdiri dari 10 puskesmas rawat inap (Poned) dan tiga puskesmas rawat jalan. Tahun ini dipersiapkan peningkatan Puskesmas Ambarawa menjadi puskesmas rawat inap dan jejaring fasilitas kesehatan yang ada yaitu 33 puskesmas pembantu dan 114 poskesdes. Di setiap Puskesmas sudah tersedia tenaga dokter umum 2-3 orang dan 1 dokter gigi, alat-alat kesehatan, obat serta ambulance/pusling. Pada tahun 2016 masing-masing puskesmas tersedia  2 ambulance/pusling. Pemkab juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta mutu pelayanan pada tingkat rujukan. Tahun 2011 dimulai relokasi RSUD Pringsewu dengan terbangunnya Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu. Dan tahun ini akan dibangun gedung Instalasi Peralatan Rumah Sakit (IPRS) serta pengadaan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Berikutnya infrastruktur jalan. Berdasarkan SK Bupati Pringsewu Nomor:B/523/KPTS/D.03/2017 tanggal 16 Desember 2016, panjang jalan kabupaten adalah 1.136,01 km; jalan negara 27,9 km; dan jalan provinsi 40,25 km. Tahun 2016, telah dilaksanakan peningkatan jalan hotmik (AC-BC dan AC-WC) sepanjang 54,51 km yang berada di 46 lokasi ruas jalan. Lalu peningkatan jalan lapen serta latasir sepanjang 33,10 km yang berada di 38 ruas jalan serta pemeliharaan di 10 ruas jalan. Selain itu, telah dilaksanakan

pembangunan jembatan, gorong-gorong, dan drainase di beberapa ruas jalan di Pringsewu. Di bagian lain, untuk mendukung kinerja pegawai, pada tahun 2016, pemkab telah membangun 1 unit gedung OPD dan 1 unit Gedung Serba Guna (GSG) untuk mendukung aktifitas masyarakat. Selanjutnya, pembangunan gedung DPRD guna mendukung kinerja wakil rakyat yang diperkirakan bisa berfungsi tahun ini. Kemudian, pembangunan Rusunawa oleh pemerintah pusat di kompleks perkantoran Pemkan Pringsewu yang juga akan rampung tahun ini. Di sektor pertanian. Pemkab melalui dinas terkait telah membangun 2 unit embung, melakukan normalisasi saluran irigasi sepanjang 18.185 m pada 42 lokasi, serta merehabilitasi 2 unit embung. Sekadar informasi pada tahun 2015, sektor pertanian berkontribusi tinggi dan menempati posisi pertama terhadap pembentukan PDRB Pringsewu yaitu sebesar 27,37 persen. Pemkab juga melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) seluas 1.000 hektar melalui dana tugas pembantuan pada tahun 2016. Masih pada tahun yang sama, dialokasikan alat pertanian seperti traktor roda dua (TR2) sebanyak 112 unit; traktor roda empat (TR-4) 1 unit; transplanter (alat tanam) 12 unit; dan pompa air 22 unit. Sementara melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pertanian tahun 2016, telah dilaksanakan pembangunan dam parit 28 unit, pembangunan long storage 10 unit, dan jalan usaha tani sepanjang 2.000 meter. Lalu dari alokasi dana Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Ta naman Pangan Kementerian Pertanian telah dialokasikan kegiatan gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GPPTT) 4.500 hektar (ha) dengan melibatkan 174 kelompok tani yang tersebar di delapan kecamatan (kecuali Adiluwih). Rinciannya kegiatan GPPTT kedelai seluas 275 ha tersebar di Ambarawa (95 ha), Sukoharjo (50 ha), Banyumas (50 ha), Gadingrejo (30 ha), dan Pardasuka (50 ha). Dari Ditjen Tanaman Pangan juga dialokasikan alat pertanian berupa combine harvester kecil (alat panen) 40 unit, combine harvester sedang 15 unit, power threser multi guna (alat perontok) 13 unit, power threser biasa 2 unit, corn seller (alat pemipil jagung) 16 unit, dan motor roda tiga 11 unit untuk kelompok penangkar benih padi. Pringsewu adalah salah satu kabupaten yang memiliki kelompok penangkar benih padi melalui program desa mandiri benih (DMB). Program DMB telah dimulai tahun 2015 sebanyak 11 unit pada 11 kelompok penangkar benih padi yang tersebar di tujuh kecamatan. Masing masing kelompok penangkaran menanam di areal seluas 10. Sehingga total penangkaran di kabupaten ini seluas 110 ha. Pada musim tanam (MT) rendeng tahun 2015/2016 produksi dari hasil penangkaran itu sebanyak 325 ton, sedangkan pada MT Gadu tahun 2016, 310 ton. Produksi benih padi ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan benih di Pringsewu sendiri melalui program bantuan benih pemerintah. Selain itu dijual di pasaran lokal (free market) dan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap benih padi dari Jambi, Bengkulu dan Aceh dengan menggandeng PT Pertani Lampung. Setiap tahun produksi benih dari proram DMB terus ditingkatkan melalui penambahan luas areal tanam sehingga diharapkan kedepan Pringsewu menjadi kabupaten mandiri benih. Di bidang perikanan. Potensi perikanan yang dimiliki Pringsewu dapat dimanfaatkan untuk masa depan. Pe manfaatan secara op timal diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan de ngan memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestarianya. Pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan; perluasan kesempatan kerja; meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing hasil perikanan; serta men jamin ke les tarian sumberdaya ikan, lahan budidaya ikan, dan tata ruang. Adapun capaian yang telah diperoleh yakni luas lahan budidaya perikanan mencapai 516,16 ha pada tahun 2016. Lalu tingkat produksi ikan dimana pada tahun 2015 sebesar 7212,50 ton dan tahun 2016 meningkat menjadi 7.989,53 ton. Untuk tingkat konsumsi ikan di masyarakat sebesar 22,8 kg/kapita/ tahun pada tahun 2015. Angka ikut meningkat menjadi 23,8 kg/ kapita/tahun pada tahun 2016. Di bidang peternakan. Capaian yang diperoleh untuk produksi telur tahun 2015 sebesar 3859,8

kg dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 5064,24 kg. Kemudian, untuk tingkat produksi daging tahun 2015 sebesar 3413,73 kg dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 3201,12 kg. Sementara untuk tingkat konsumsi telur di masyarakat tahun 2015 sebesar 7,86 kg/kapita/tahun dan pada tahun 2016 bertambah menjadi 11,28 kg/ kapita/tahun. Kemudian tingkat konsumsi daging tahun 2015 adalah 7,40 kg/kapita/tahun dan pada tahun 2016 menyentuh angka 7,65 kg/kapita/ tahun. Di bidang pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan. Angka kemiskinan pada tahun 2015 mencapai 45.580 jiwa atau 11,80 persen. Berpegang pada jumlah itu, Pringsewu menempati urutan ke-6 terendah se- Lampung sehingga tidak termasuk kategori daerah tertinggal. Pemkab Pringsewu juga telah dan akan terus melaksanakan programprogram pengentasan kemiskinan yang lebih spesifik melalui raskin, PKH, BOS, BSM, dan BOP PAUD. Di bidang keluarga berencana. Terkait upaya mengendalikan perkembangan jumlah penduduk untuk mencapai kondisi yang ideal, pemkab telah melaksanakan beberapa program. Diantaranya pemberdayaan keluarga; promosi dan peningkatan reproduksi remaja; peningkatan akses pelayanan keluarga berencana bagi keluarga kurang mampu; penguatan kelembagaan secara bertahap; serta mem ba ngun gedung alat kontrasepsi, gedung kantor penyuluh KB di empat kecamatan; serta penyediaan alat kontrasepsi. Pada tahun 2013 dibangun gedung penyuluh KB di tiga kecamatan dan pengadaan alat-alat kontrasepsi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada tahun 2014 dibangun gedung balai penyuluh KB di Pekon Sukoharjo III dan Ambarawa Timur. Kebijakan itu membuahkan hasil yang memuaskan. Ini terlihat dari rasio akseptor KB yang mengalami peningkatan dari 67,01 persen pada tahun 2011 menjadi 71,12 persen pada tahun 2015. Di bidang koperasi. Pada tahun 2015 jumlah koperasi aktif mencapai 42,94 persen dari 163 lembaga. Kemudian pada tahun 2016 hingga saat ini mencapai 50,86 persen dari 175 lembaga. Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) jumlah calon debitur KUR yang sudah terinput ke dalam sistem informasi kredit program (SIKP) sebanyak 317 UKM. Di bidang perdagangan. Pada tahun 2016, Pringsewu telah membangun pasar yang cukup besar di Pagelaran guna mendukung aktifitas perekonomian masyarakat. Selain itu, rehabilitasi pasar tradisional telah dilaksanakan di beberapa lokasi. Di bidang sosial.

Pada tahun 2011-2016 telah disalurkan bantuan sosial untuk mengurangi kesenjangan sosial kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Bantuan itu dikuncurkan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 631 kk, kelompok usaha bersama (143 kelompok), dan penyandang disasbilitas berat (61 orang). Plus bantuan lainnya baik yang bersumber dari APBN serta APBD provinsi maupun kabupaten. Dalam perkembangannya, presentase PMKS yang menerima bantuan sosial pada tahun 2011 sebesar 3,10 persen meningkat menjadi 34,46 persen pada tahun 2015. Di bidang transmigrasi. Pemkab telah mengirim para transmigran asal Pring sewu ke sejumlah daerah. Diantaranya Ketapang, Kalimantan Barat sebanyak 20 KK pada tahun 2011; Katingan K alimantan Tengah sebanyak 25 KK pada tahun 2012; Ba-

rito Timur, Kalimantan Tengah sebanyak 15 KK pada tahun 2013; Kolaka, Sulawesi Utara sebanyak 5 KK pada tahun 2014 dan sebanyak 15 KK pada tahun 2015; serta Tana Tidung, Kalimantan Utara sebanyak 20 KK pada tahun 2016. Di bidang keagamaan. Pemkab mendorong terciptanya peningkatan iman dan taqwa melalui program bantuan pembangunan sarana peribadatan, menfasilitasi kegiatan keagamaan, mendorong aktivitas lembagalembaga keagamaan, dan lain-lain. Di bidang keamanan, ketertiban, dan perlindungan masyarakat. Indikatornya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2017 yang berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ini adalah prestasi besar yang tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan aparatur pemerintah serta kesigapan aparat keamanan dalam mewujudkan demokrasi di Pringsewu. (sag/c1/nui)


10

SENIN, 3 APRIL 2017

MAJU, SEJAHTERA, DAN BERDAYA SAING

PAHAWANG P AHAWANG

PASANGAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PRINGSEWU TERPILIH HI. SUJADI–DR. FAUZI, S.E., AKT., M.KOM.

PRINGSEWU - Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pringsewu Tahun 2005-2025 menjadi landasan bagi masyarakat untuk melaksanakan cita-cita pembangunannya melalui visi Pringsewu Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing. Untuk mencapainya, telah dibangun fondasi yang kokoh selama lima tahun melalui RPJMD tahun 20112016. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud, diperlukan konsistensi dan kontinuitas dalam proses pembangunan. Wujud konsistensi dan kontinuitas pembangunan tersebut akan dituangkan melalui RPJMD periode kedua Tahun 2017-2022, sebagai tahap pencapaian kemajuan, kesejahteraan dan berdaya saing. Selama lima tahun terakhir, telah terjadi perubahan terhadap proses pembangunan di Pringsewu. Hal ini dapat dilihat dari indikator kesejahteraan masyarakat, indikator ekonomi makro dan indikator keuangan daerah untuk capaian indikator ekonomi makro kabupaten itu yang mencakup pertumbuhan ekonomi, inflasi, struktur ekonomi, angka kemiskinan dan pengangguran terbuka. Ekonomi makro tersebut berdampak pada proses pengembangan Kabupaten Pringsewu sebagai pusat perdagangan dan jasa, dengan tetap menjaga pengembangan sektor pertanian. Keberhasilan ini dapat dilihat pada perubahan

MUTUN

struktur perekonomian masyarakat. Selain itu juga berdampak pada peningkatan PDRB per kapita masyarakat Pringsewu dari 12,95 juta per kapita pada 2010 menjadi 19,15 juta per kapita pada 2014. Adanya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dan kondisi ekonomi makro serta pergerakan struktur ekonomi tersebut, salah satunya disebabkan adanya peningkatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), yang di dalamnya juga termasuk adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pringsewu. Itu menunjukan bahwa telah ada pondasi yang kuat untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Pringsewu yang maju, sejahtera dan berdaya saing. Meski demikian masih banyak permasalahan sekaligus tantangan yang harus dihadapi dalam proses pembangunan lima tahun ke depan, antara lain Infrastruktur. Dimana kondisi jalan kabupaten yang berstatus mantab tahun 2010 adalah 20,45 persen dan sampai tahun 2015 baru mencapai 65,75 persen. Hal ini menjadi tantangan untuk terus menjadi prioritas, sebagai penggerak perekonomian daerah. Begitu juga dengan jembatan yang telah dirintis untuk dibangun, juga harus dilanjutkan. Infrastruktur lain yang belum selesai dituntaskan adalah sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan, drainase, ruang

publik gedung kantor, sarana perekonomian masyarakat, serta sarana penuntang penataan kota Pringsewu. KONDISI EKONOMI MAKRO Kondisi ekonomi makro yang direpresentasikan oleh pertumbahan ekonomi, inflasi, pengangguran terbuka, dan angka kemiskinan, masih perlu mendapat perhatian seruis. Perkembangan yang selama ini sudah dilaksanakan, harus dilanjutkan agar kabupaten ini bisa sejajar dengan kabupaten lain di wilayah jawa. Kondisi masyarakat Pringsewu yang kreatif untuk menggerakan sektor perekonomian juga harus tetap dijaga agar sejalan dengan tujauan yang telah ditetapkan. INDIKATOR KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Perkembangan IPM Pringsewu, selama lima tahun terakhir telah menunjukan perkembangan yang menggembirakan, bahkan posisinya berada di atas Provinsi Lampung. Namun bila dibandingkan dengan IPM Nasional, maka posisinya berada di bawahnya. Oleh karena itu masih dibutuhkan upaya lebih keras lagi untuk mewujudkan IPM Pringsewu kearah yang lebih berkualitas. PERLINDUNGAN SOSIAL Perlindungan sosial yang telah menjadi hak warga masyarakat, masih perlu diperluas. Baik yang menyangkut perlindungan kesehatan, pendidikan, kecukupan pangan, maupun

perlindungan dari ancaman bencana dan tindak kriminalitas. Itu semua harus terintegrasi dalam sistem sehingga menjadi tantangan yang perlu untuk segera diwujudkan. KETAHANAN PANGAN Masalah ketahanan pangan tidak hanya menyangkut kecukupan ketersediaan bahan pokok, tetapi juga menyangkut petani yang menghasilkan bahan pokok itu sendiri. Karenanya, tingkat kesejahteraan petani harus mendapat perhatian serius. Konsep membangun desa dan menata kota, mesti bersinergi sehingga kedua-duanya dapat berjalan beriringan menuju kesejahteraan. TOLERANSI DAN KARAKTER DAERAH Toleransi antar dan inter umat beragama, suku, dan ras yang selama ini berjalan harmonis di Pringsewu, harus tetap dipelihara. Begitu juga karakter masyarakat yang giat bekerja, sederhana dan punya motivasi tinggi untuk maju, juga menjadi modal pembangunan. Antara sikap toleransi dan karakter daerah tersebut, menjadi modal utama sepanjang dibingkai dalam kehidupan yang nyaman, tenteram, dan harmonis. KETERBATASAN ANGGARAN Keberadaan anggaran merupakan salah satu faktor kunci untuk menggerakkan pembangunan. Selama ini antara belanja pegawai dengan belanja pembangunan, masih belum seimbang.

Sehingga pembangunan yang dilaksanakan belum mampu untuk memenuhi harapan masyarakat. Adanya keterbatasan anggaran tersebut harus disikapi dengan terus menggali sumber-sumber pendapatan lainnya, baik yang berasal dari pemerintah yang lebih tinggi maupun PAD. KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN Pembangunan pada hakekatnya merupakan upaya sistematis dan terencana untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Sementara itu di sisi lain untuk mewujudkan pembangunan tertentu, diperlukan langkahlangkah yang saling berkesinambungan, dimana masing-masing langkah telah memakan biaya, tenaga, pikiran dan kebijakan. Karenanya, agar langkah yang telah dipersiapkan di Pringsewu tetap berjalan diatas relnya, maka diperlukan keberlanjutan, pengawalan, dan konsistensi. PROFESIONALITAS APARATUR Aparatus negara sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan menjadi faktor kunci untuk memajukan Kabupaten Pringsewu. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk memupuk mental, sikap berinovasi, komitmen, dan kreatifitas di jajaran aparatur negara, yang bermuara pada penyelenggaraan sistem pemerintahan bersih dan profesional. Dari berbagai permasalahan

dan tantangan sebagaimana diuraikan di atas, dan dalam rangka akselerasi programprogram pembangunan, maka akan dilaksanakan lima kebijakan strategis yang fokus untuk melanjutkan, menuntaskan, memberikan dukungan, reposisi dan reorientasi. Kebijakan melanjutkan, ditujukan terhadap programprogram pembangunan yang sudah baik dan sudah selesai untuk selanjutnya dimanfaatkan dan direplikasi ke wilayah lain. Kebijakan menuntaskan diarahkan pada program pembangunan yang sudah baik dan sudah dimulai dilaksanakan, namun belum selesai untuk segera dapat dimanfaatkan. Sementara kebijakan memberikan dukungan difokuskan pada program pembangunan yang dilakukan oleh komunitas berbasis masyarakat, akademisi dan dunia usaha. Lalu, kebijakan reposisi diarahkan dengan menerapkan strategi baru terhadap program pembangunan yang sudah baik namun belum bisa dilaksanakan pembangunannya karena mengalami hambatan. Sedangkan kebijakan reorientasi diarahkan dengan menyusun programprogram baru yang bersifat terobosan, sesuai dengan perkembangan dan tuntutan pembangunan yang perlu segera dilaksanakan bersama masyarakat dengan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat. (sag/c1/nui)

PULAU PISANG

Hi. Sujadi Dukung Program Pemkab Pringsewu BUPATI terpilih Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi turut berpartisipasi mengikuti program pemerintah yang telah dilaksanakan sejak

sembilan bulan lalu. Program tersebut digulirkan dengan harapan pejabat publik dapat menjadi contoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran

akan pentingnya pajak demi kemandirian bangsa. Sebagai bentuk partisipasinya, Sujadi menyerahkan TA kepada

Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu di Pekon Gemahripah, Pagelaran. (sag/c1/nui)


POLITIKA

SENIN, 3 APRIL 2017

11

Ribuan Warga Bandarlampung Dukung Mustafa Jadi Gubernur syarakatnya maju, karena itu yang akan kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” kata Mustafa yang tak menyurutkan gemuruh yel-yel ‘Mustafa Gubernur’ dari warga. Demikian halnya, jika Allah SWT dan rakyat Lampung berkehendak, Mustafa ingin melaluinya dengan cara-cara yang demokratis, jujur dan tidak menyuap masyarakat dengan hal-hal yang sifatnya sesaat, apalagi masyarakat Lampung sudah cerdas, sudah merasakan mana yang baik dan mana yang tidak. “Kalau saya mau jadi gubernur, itu karena semata untuk memperjuangkan masyarakat Lampung, bukan untuk menumpuk-numpukan harta. Tapi, semata untuk masyarakat Lampung yang sejahtera,” ucapnya.

FOTO–FOTO NASDEM LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

KUKUHKAN: Ketua DPW NasDem Lampung Dr. Ir. Hi. Mustafa saat menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD NasDem Bandarlampung Naldi Rinara saat pelantikan di Lapangan Bumiwaras, Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, kemarin. BANDARLAMPUNG - Suasana pelantikan pengurus DPD Partai NasDem Bandarlampung seketika berubah menjadi arena dukungan untuk Dr. Ir. Hi. Mustafa menjadi gubernur Lampung. Suasana Lapangan Bumiwaras, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumiwaras, Kecamatan Telukbetung Selatan, kemarin (2/4) riuh dengan teriakan yelyel agar Mustafa maju menjadi gubernur Lampung. Berbagai lapisan masyarakat mulai dari nelayan hingga buruh yang hadir dalam kegiatan tersebut pun serempak menyatakan sikap untuk memberi dukungan penuh kepada Mustafa dalam Pilgub 2018 mendatang. Seperti dukungan yang

disampaikan dari kelompok nelayan pesisir Kota Bandarlampung yang sengaja datang dalam acara tersebut, yang tulus dan menyatakan kesiapannya untuk memenangkan DR.Ir. Hi. Mustafa dalam persaingan Pilgub Lampung mendatang. Para nelayan ini juga bahkan menyerahkan ornamen perahu nelayan kepada DR.Ir.Hi. Mustafa sebagai simbol dukungan kepada Mustafa yang dikenal sebagai Bupati Ronda ini. “Kami melihat sosok Mustafa mampu memberikan kesejahteraan untuk para nelayan, sebab selama ini nasib kami kurang mendapat perhatian,” ujar salah seorang nelayan yang hadir dalam acara tersebut. Sementara itu, Ketua DPD

Partai NasDem Kota Bandarlampung yang baru dilantik, Naldi Rinara akan sekuat tenaga mendukung DR.Ir.Hi. Mustafa memenangkan Pilgub Lampung. “Saya siap mengibarkan panji-panji partai di seluruh Kota Bandarlampung. Dan, saya siap mendukung kakak Mustafa sebagai Gubernur Lampung,” tegas Naldi. Disisi lain, Walikota Bandarlampung, Herman HN yang hadir dalam kegiatan tersebut mengakui punya sejarah kedekatan sendiri dengan Partai NasDem terlebih saat dirinya maju dalam Pilkada Kota Bandarlampung tahun 2015 lalu,”saya dulu didukung NasDem dan tanpa ada mahar apapun,” papar Herman.

Menanggapi derasnya dukungan kepada dirinya untuk maju dalam Pilgub Lampung, Mustafa yang mengaku masih terus melakukan shalat Istikharah untuk meminta petunjuk, karena menurutnya untuk maju dalam pemilihan gubernur tidak hanya sekedar memiliki kemauan tapi juga harus memiliki visi sebagai pemimpin untuk bisa membawa kesejahteraan masyarakatnya. “Saya masih terus minta petunjuk lewat Salat Istikharah. Terima kasih kepada masyarakat yang terus menyatakan dukungannya, tapi yang jelas untuk maju dan menjadi pemimpin itu bukan hanya sekedar memiliki kemauan tapi juga harus mampu membawa ma-

Lantik Pengurus NasDem Kota Bandarlampung Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Lampung, DR.Ir. Hi. Mustafa melantik kepengurusan DPD, DPRT, DPC, Garda Pemuda Nasdem, Garda Wanita Nasdem se-Kota Bandarlampung. Uniknya, sebelum pelantikan berlangsung, ribuan warga dan simpatisan Partai NasDem menggelar senam ronda massal yang dipimpin langsung oleh DR.Ir.Hi. Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah. Dalam pelantikan yang juga dihadiri Wakil Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari serta Wasekjen Partai NasDem, Willy Aditya, Mustafa berharap kader Partai NasDem di Kota Bandarlampung terus mengibar-ngibarkan panji-panji Partai NasDem hingga ke pelosok Kota Bandarlampung. “Sampaikan kepada seluruh masyarakat Bandarlampung bahwa Partai NasDem adalah partai modern yang menerapkan praktek bebas mahar mulai dari struktur pengurus partai hingga penyusunan daftar bakal calon legislatif,” terang Mustafa. (kyd/c1/gus)

SALAM KOMANDO: Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa melakukan salam komando dengan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. sebagai tamu undangan dalam acara pelantikan pengurus DPD Partai NasDem Kota Bandarlampung. Mustafa memegang ornamen perahu nelayan sebagai bentuk dukungan masyararakat nelayan kepada Mustafa untuk maju pilgub.

SAMBUTAN: Mustafa memberikan sambutan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai NasDem saat acara pelantikan pengurus DPD Partai NasDem Kota Bandarlampung.

KHIDMAT: Jajaran pengurus Partai NasDem bersama para tamu undangan saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum acara pelantikan.

FOTO BERSAMA: Seluruh kader Partai NasDem seProvinsi Lampung yang hadir dalam acara pelantikan pengurus DPD NasDem Kota Bandarlampung melakukan foto bersama usai acara pelantikan.

Muncul Puluhan Nama Bursa Ketua DPC PD Menghangat BANDARLAMPUNG – Pengisian ketua DPC Partai Demokrat (PD) definitif di beberapa daerah mulai menghangat. Puluhan nama muncul meramaikan bursa ketua DPC PD Lampung Barat, Lampung Tengah, Bandarlampung, dan Pesisir Barat yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas (Plt.) ketua DPC PD. Data yang dihimpun Radar Lampung, setidaknya muncul nama-nama calon ketua DPC PD Bandarlampung. Di antaranya anggota DPRD Lampung asal dapil Bandarlampung Hartarto Lojaya, Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar, Plt. Ketua DPC PD Heriyanto, dan anggota DPRD Bandarlampung Ernita

Sidik. Sedangkan bursa calon ketua DPC PD Lamteng diantaranya Iwan Renaldo Syarief yang kini menjabat Plt. Ketua DPC PD, Anggota DPRD Lamteng asal PD, Indrajaya. Sedangkan di DPC Pesisir Barat, muncul nama Wakil Ketua DPRD Pesbar M. Towil sebagai kandidat ketua DPC PD Pesbar. Lalu, di DPC PD Lambar, setidaknya muncul tiga kandidat. Yakni tiga kader senior adalah Hj. SW Sundari (petahana) yang juga menjabat ketua Komisi I DPRD Lambar, Heri Gunawan, S.T., anggota DPRD Lambar dua periode dan sempat menjabat Wakil Ketua I DPRD Lambar periode 2009-2014, kemudian Hi. Sutikno yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD.

Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, rencananya musyawarah cabang (muscab) empat DPC tersebut akan digelar serentak dengan DPC lainnya akan dilaksanakan pada bulan ini. Namun, belum diketahui untuk tanggal pelaskanaanya. ”Rakerda ini diperlukan untuk memantapkan program-program prioritas PD untuk menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang. Sementara Muscab yang direncanakan akan digelar serentak tersebut untuk menentukan kepengurusan baru dan mendefinitkan ketua DPC yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt.),” ungkapnya. Terpisah, ketua DPC PD Baca MUNCUL Hal. 12

Motor Mogok hingga Biayai Partai BANDARLAMPUNG – Usai ditetapkan sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung melalui SK DPP Nomor 2699/IN/DPP/ III/2017 pada Kamis (30/3) lalu, Wiyadi langsung bergerak. Dalam waktu dekat, ketua DPRD Bandarlampung ini menggelar konsolidasi internal partai. ’’Langkah dalam waktu dekat adalah melakukan konsolidasi internal yang belum selesai. Seperti pembentukan satuan tugas (satgas). Kemudian saya akan sowan kepada sesepuh-sesepuh partai yang selama ini telah berjuang untuk membesarkan partai,” ungkap Wiyadi saat dihubungi kemarin. Pengganti Almarhum Sjachrazad Z.P., itu meneruskan, silaturahmi juga akan dilakukan kepada para penguruspengurus lama yang kini tidak duduk sebagai struktural Partai. ”Akan kami datangi

Wiyadi

dan sambangi untuk bersilaturahim dan mengajak mereka bersama-sama berjuang untuk membesarkan partai. Seperti saya sudah berkomunikasi dengan pak Al Amin Kraying,” ungkapnya. Menjadi orang nomor satu di jajaran PDIP Bandarlampung, bukan dilalui Wiyadi dengan mudah. Sebab, Wiyadi menjalani karir politik benar-

benar dari nol. Yakni menjadi pengurus di tingkat paling bawah yakni sekretaris anak ranting tahun 1996. Jadi dia faham tentang perkembangan partai ini. Serta bagaimana penerimaan masyarakat terhadap PDIP. ”Tahun 1996 saya berjuang menjadi sekretaris anak ranting di Lingkungan 3, kelurahan Sumberejo, Kemiling Bandarlampung. Lalu, setelah pemekaran dari Tanjungkarang Barat dan menjadi kecamatan Kemiling, saya diangkat menjadi Pelaksana Tugas Harian (Plh) bendahara kecamatan Kemiling. Selanjutnya, pada Konfercab PDIP tahun 2010, terpilih menjadi sekretaris DPC PDIP. Lalu, menjadi sekretaris DPC lagi pada konfercab PDIP 2015. Kemudian pada Kamis (30/3) lalu ditetapkan menjadi ketua DPC PDIP,” ujarnya. Baca MOTOR Hal. 12


POLITIKA

12

(Hasil sementara hingga Minggu (2/4) pukul 21.00 WIB/ Susunan berdasarkan abjad nama calon) NAMA CALON

PROFESI

Anang Prihantono Andi Surya Afizal Tubabar Agus Mardihartono Ali Husin Arinal Djunaidi Amiruddin Umar Bustami Zainuddin Benny Uzer Doni Barata Erwin Arifin Eva Dwiana Herman H.N. Fadli Erwansyah Burtha Hedar Tayib Heri Wardoyo Ike Edwin Ismayatun Kherlani Nusyrwan Zakki Rahmat Mirzani Djausal Rosiati Samsir Sudin Suhendra R.P. Tobroni Harun Prof. Sunarto Toni Aprito Marsat Jaya. Wiyadi Zulkifli Anwar

Anggota DPR RI Anggota DPD RI Pengusaha Akademisi Penggiat Sosial Ketua DPD Golkar Lampung Wakil Ketua DPD Partai Hanura Mantan Bupati Waykanan Pengusaha Pengusaha Mantan Bupati Lamtim Tokoh Lampung Pengusaha Pengusaha Wabup Tulangbawang Stf Ahli Kapolri Bidang Politik Anggota DPR RI Birokrat Pemprov Lampung Praktisi Pendidikan Pengusaha Pengurus DPW NasDem Lampung Sekkab Lampura Anggota DPR RI Staf Khusus Menteri PU-PR Mantan Wakil Wali Kota Akademisi Unila Advokat Ketua Pospera Lampung Ketua DPRD Bandarlampung Anggota DPR RI

Muncul....

Sisa Dana Pilkada Rp2 M BALIKBUKIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat mengembalikan sisa dana Pilkada 2017 sebesar Rp2 miliar ke kas daerah. Hal itu

berdasarkan kucuran dana hibah dari Pemkab Lambar sebanyak Rp18,4 miliar untuk Pilkada 2017 dan terpakai Rp16 miliar. Ketua KPU Lambar Imtizal

menyata-kan, KPU menerima dana Pilkada Lambar 20172022 lalu sebanyak Rp18,4 miliar. Yang diserahkan menjadi dua tahap, sebanyak 60 % untuk

2016 dan akan diserahkan 40% pada 2017. ’’Seiring usainya tahapan pilkada, KPU telah mengembalikan dana Rp1 miliar lebih ke pemkab pada

Dari Halaman 11

Terkait pengalamannya berkarir dari bawah, suami dari Tri Hastuti ini menuturkan, banyak suka duka membesarkan partai dari bawah. Meski penuh keterbatasan, sambung Wiyadi, ketika menjadi pengurus anak ranting, tetap berjuang sepenuh hati. Hal yang tak pernah dilupakanWiyadi, diantaranya saat menggelar konsolidasi di anak ranting. Bermodalkan vespa, Wiyadi dan pengurus partai lainnya Rahmadi Gumay harus menerobos gelapnya malam untuk mengurus partai. ’’Dengan naik Vespa, pernah tengah malam motor mogok di tengah jalan yang masih hutan di Sumberrejo saat itu. Jalan sepi di tengah ladang motor macet. Tetapi, kami berjuang sepenuh hati. Bahkan seluruh biaya konsolidasi baik itu makan, bensin, buat kaus, bendera semuanya ditanggung sendiri. Tetapi, kami ikhlas menjalankan itu. Yang penting semangat dalam bekerja. Saya tidak pernah berpikir akan dapat hasilnya apa. Yang penting kerja, biarkan orang lain yang menilainya,” pungkasnya. (gus/c1/gus)

Januari 2017 lalu. Dan untuk dana yang diberikan dan dipakai pada tahapan di tahun 2017 ini juga diperkirakan mengembalikan Rp1 miliar,” pungkasnya. (jks/c1/gus)

BM PAN Tanam Pohon Penghijauan

Dari Halaman 11

Lambar S.W. Sundari mengungkapkan, dirinya terus menjalin komunikasi dengan para kader untuk meraih kembali kemenanganan pada muscab tahun 2017 ini. ” Saya sebagai ketua sekarang tentunya siap untuk maju kembali, saya terus melakukan komunikasi dengan kader-kader saya, dan semoga saya kembali mendapatkan dukungan. Ke depannya akan berupaya untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan amanah partai,” ujar Sundari. Sementara Heri Gunawan mengatakan , jika nantinya memang diperintah oleh partai dan juga mendapatkan dukungan dari jajaran kader di Lambar maka dirinya akan maju untuk mencalonkan diri. Bahkan dia mengaku telah mendapatkan dorongan dari sejumlah kader, untuk merebut kursi ketua partai terbesar kedua di Lambar setelah PDIP tersebut. Terpisah, Sutikno mengklaim bahwa bukan dirinya yang ingin maju tetapi desakan-desakan dari para kader yang terus menginginkannya untuk maju pada Muscab tersebut.”Saya bukan lobi-lobi, tetapi para kader yang justru menginginkan saya untuk maju,” ungkapnya. (gus/rnn/c1/gus)

Motor....

SENIN, 3 APRIL 2017

FOTO AGUS SUWIGNYO/RADAR LAMPUNG

TANAM POHON: Ketua DPW Barisan Muda (BM) PAN Lampung Joko Santoso menanam pohon menandai peringatan Hari Air di Pringsewu kemarin.

KPPD PD Susun Strategi BANDARLAMPUNG - DPD Partai Demokrat (PD) Lampung terus melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Selain konsolidasi organisasi sampai tingkat bawah yang akan digelar pada April ini, penguatan strategi pun akan dimatangkan. Sebab, Selasa (4/4) siang digelar rapat khusus oleh Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) di kantor DPD PD Lampung. Pada rapat yang juga akan dihadiri jajaran pengurus harian terbatas PD Lampung, KPPD PD Lampung yang diketuai Agusman Arief akan memaparkan perencanaan pergerakan struktur dan kader PD menghadapi pilgub, pileg, dan pilpres. “KPPD sebagai komisi yang bertugas dan berwewenang merancang pergerakan partai

akan membeberkan strateginya, dan itu akan dibahas dalam rapat dengan jajaran pengurus harian terbatas. Hasilnya, akan dilaporkan kepada Ketua DPD (Ridho Ficardo), dan setelah dilakukan kajian-kajian oleh beliau, selanjutnya ditindaklanjuti sampai tingkat terbawah,” ujar Fajrun Najah Ahmad, sekretaris DPD PD Lampung, kemarin. Selain KPPD PD Lampung menyiapkan perencanaan pergerakan partai dan kader guna sukses pilgub, pileg dan pilpres, Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Daerah (PPSKD) PD Lampung juga akan menyampaikan pola taktis strategis dalam menghadapi kontestasi politik 5 tahun kedepan. “Rapat dengan PPSKD akan dilangsungkan Kamis (6/4) mendatang. Langkah awal

pasca pelantikan memang kami tandai dengan pematangan konsepsi pergerakan partai. Sehingga semua yang dilakukan kader akan bisa lebih terukur dalam pola pergerakan efektif efisien,” lanjut Fajar, sapaan akrab Fajrun Najah Ahmad. Dikatakan, PD Lampung juga telah membagi tugas kepada semua wakil ketua dan wakil sekretaris untuk mengkordinasikan seluruh bidang dan divisi yang ada. Dengan demikian, seluruh bagan yang ada dalam DPD PD Lampung periode 2016-2021 dapat berjalan dengan lebih baik lagi. “Begitu juga dengan kordinator daerah, kami percayakan kepada seluruh anggota FPD DPRD Lampung bertugas mengkordinasikan jajaran struktur partai di daerah pemilihannya masing-masing.

Bangunan sistem ini langkah awal PD Lampung untuk terus menggelorakan penguatan struktur dan kualitas kader di seluruh Lampung. Dan sesuai arahan Ketua (Ridho Ficardo), partai ini tidak boleh tergantung pada personal, melainkan pada sistem yang dibangun,” sambung Fajar. Politisi senior yang dua periode mendampingi Ridho Ficardo menakodai PD Lampung ini mengingatkan seluruh jajaran pengurus PD se-Lampung untuk dapat aktif, amanah dan bertanggungjawab dalam menjalankan kepercayaan pimpinan partai. “Jangan hanya sibuk kepengen jadi pengurus, tapi setelah masuk pengurus malah sama sekali tidak pernah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya,” tandasnya. (kyd/c1/gus)

PRINGSEWU - Masyarakat utamanya generasi muda diajak untuk gemar menanam pohon. Dikemas dalam bentuk jambore memperingati Hari Air Sedunia selama dua hari, Sabtu-Minggu (1-2/4), Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) menggelar bakti sosial menanam seribu bibit pohon keras dan buahbuahan. Acara digelar di Bumi Perkemahan Pekon Bumirejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu. Bibit pohon jenis keras seperti cempaka, gaharu, damar, jati, jambon dan mahoni. Ditanam di seputar bumi perkemahan dan lahan kritis atau sepanjang aliran sungai dekat Talang Air atau dikelola dengan sebutan Talang I di Pekon Bumirejo. Tanaman buah-buahan dibagikan warga Bumirejo dan sekitarnya untuk ditanam di pekarangan rumah atau kebun. “Bibit tanaman buah itu jambu kristal, nangka, durian, mangga dan alpukat. Semua kita bagikan gratis ke masyarakat,” jelas Ketua DPW BM PAN Provinsi Lampung Joko Santoso didampingi Ketua DPD BM PAN Pringsewu H. Mailan Bastari. Selain penanaman pohon, juga membagikan bibit ikan Nila dan Mas kepada 10 kelompok petani ikan air tawar di pekon setempat. “Semoga program penanaman bibit pohon dan bantuan bibit ikan akan bermanfaat semua pihak. Juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Jambore tersebut juga bekerja-sama dengan DPD BM PAN Kabupaten Pringsewu, Forum Pecinta Alam Pringsewu dan Karang Taruna Pekon Bumirejo, Pagelaran diikuti oleh 250 peserta. Terdiri dari pelajar SLTA, mahasiswa dan para komintas pecinta alam dengan mendiami sekitar 40 tenda. Ketua panitia kegiatan Dudi Iskandar menambahkan, peserta juga diberi penyuluhan kepemudaan, kesehatan, konservasi sumber daya air dan bahaya narkoba dengan pemateri Ali Sofyan dan perwakilan BNN Bandarlampung. Dihadiri Kadis Porpar Pringsewu Samsir Kasim, Camat Pagelaran Basroni, kepala pekon setempat. (sag/c1/gus)

POLLING CALON GUBERNUR VERSI PEMBACA RADAR LAMPUNG HASIL SEMENTARA HINGGA PUKUL 18.00 WIB, MINGGU 2 APRIL 2017


SENIN, 3 APRIL 2017

LAMPUNG RAYA

13

Harga Karet dan Singkong Terjun Bebas (Lagi) KOTABUMI – Petani karet kembali galau. Harga getah karet yang sempat menggeliat beberapa minggu, kini kembali terjun bebas di kisaran Rp6-7 ribu per kilogram (kg). Para petani pun bingung penyebab turunnya harga getah karet. Apakah dikarenakan faktor ekonomi atau hanya permainan para agen dan pabrik, mereka mengaku tidak mengetahuinya. Juanda (47), petani karet asal Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) menuturkan, harga getah dua pekan terakhir sempat menanjak di angka Rp10 - 11 ribu per Kg, namun kini turun menjadi Rp6 – 7 ribu per Kg. ’’Kami bingung, kok kemarin naik sekarang turun lagi,” sebut pria berperawakan kekar ini. Senada diungkapkan Sutami (51), petani karet lainnya. ’’Entah apa penyebabnya. Namun saat kami jual ke

tengkulak kemarin harganya kembali turun hingga mencapai Rp6 ribu per Kg. Kami galau padahal sebelumnya sempat menanjak,” sebut Sutami. Petani berharap harga getah karet tetap stabil. Jika getah turun akan mempengaruhi ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang berprofesi petani. Pantauan Radar Lampung, selain harga getah keret, harga singkong di tingkat petani juga ikut anjlok. Seperti yang dikemukakan oleh Yasit (41), petani asal Desa Bandarabung, Kecamatan Abungsurakarta, Lampura. Menurutnya, harga singkong di tingkat petani hanya berkisaran Rp600 per Kg. Sementara, sebelumnya harga bersandar di Rp700 per kg. ’’Singkong turun lagi. Kami (petani) tidak tahu harus bagaimana. Komunitas apa saja yang ditanam oleh petani, kini

semua harganya hampir turun,” kata pria tiga anak itu. Tingginya potongan yang dilakukan oleh perusahaan ketika menjual singkong di lapak pabrik yang ada di Lampura ikut dikeluhkannya. Potongan tersebut, kata dia, sangatlah tinggi. Yakni berkisaran 20-22 persen. ’’Jadi kalau kita punya lahan singkong 1 Hektar (Ha), yang telah mutlak milik perusahaan atau pabrik penerima singkong yakni seperempat hektar. Itu dikarenakan tingginya potongan ketika petani menjual di pabrik tersebut,” bebernya. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah menertibkan sejumlah perusahaan atau pabrik penerima singkong yang semena-mena melakukan pemotongan hingga 20-22 persen. ’’Kalau tidak, tentunya petani yang amat dirugikan. Sudah harganya murah, ketika dijual mendapatkan potongan yang tinggi. Inikan

tidak adil,” pungkasnya. Terpisah, para petani karet di Mesuji pun sedang dirundung kekhawatiran. Harga karet yang bulan lalu mengalami kenaikan cukup signifikan kini kembali mengalami penurunan. Ya, harga karet di Mesuji sempat menembus Rp12 ribu per Kg. Namun, saat ini karet hanya dihargai Rp8 ribu per kilogram. Petani pun khawatir harga karet bakal kembali menembus Rp4 ribu per Kg. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Lampung di lapangan, harga karet merosot tajam lantaran stok di gudang pengepul masih tersedia. Ada juga yang menyebutkan karena hujan yang mengakibatkan kualitas karet menurun karena kadar air yang tinggi. ’’Turunnya sudah dua minggu ini,” ujar Ujang (40), warga Kecamatan Tanjungraya, Mesuji kepada Radar Lampung, Minggu (2/4). (ozy/muk/c1/sur)

15 Desa Peroleh Bantuan Pamsimas KOTABUMI – Menghadapi musim kemarau mendatang, sejumlah masyarakat Lampung Utara (Lampura) dapat bernapas lega. Pasalnya, 15 desa di wilayah itu bakal memperoleh bantuan proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas). Kabar tersebut dikemukakan Sekretaris Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat Lampura Adrian Nadirsyah ketika dihubungi Radar Lampung kemarin (2/4). Sayangnya, pria yang akrab disapa Adrian tersebut enggan membeberkan nama-nama desa yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat ini. Dia mengatakan, pamsimas adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat untuk wilayah pedesaan dan pinggiran kota. ’’Dananya diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Setiap desa diberi pagu proyek pamsimas Rp240 juta,” bebernya. Pamsimas, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani, termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan periurban. ’’Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat,” sebutnya. Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat. ’’Program Pamsimas juga bertujuan membantu masyarakat yang tinggal di daerah rawan kesulitan air bersih. Kabupaten Lampura, baru pertama kali mendapatkan bantuan proyek tersebut,” kata dia. Ketika disinggung kapan bantuan proyek tersebut terealisasi, Adrian enggan berkomentar lebih lanjut. ’’Pokoknya Lampura mendapatkan bantuan tersebut di 15 desa yang tersebar di Lampura. Secepatnya proyek tersebut terealisasi,” pungkasnya. (ozy/c1/sur)

AWALI TAHUN PENUH SEMANGAT

0%

DENGAN BUNGA DARI CHEVROLET CHEVROLET TRAX AX Performa terbaik berkat mesin Turbocharged 1.4 L, 6 airbags, sunroof dan fitur premium lainnya.

0%

BUNGA SELAMA 36 BULAN ATAU DP MURAH

THE ALL-NEW

CHEVROLET CAPTIVA VA

SUV 7 seater dengan mesin Turbo Diesel Dengan dual Climate Control dan ionizer.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

CHEVROLET ORLANDO NDO lapang untuk 7 penumpang, mesin Ecotec 1.8 L,aman dengan rangka Monocoque.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

Dealer Lampung : Sandjungan Trading Coy JL. RADEN INTAN NO. 134 BANDAR LAMPUNG

TELP. (0721) 253733

TULANGBAWANG

330 PNS Naik Pangkat SEBANYAK 330 pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Tulangbawang segera menerima surat keputusan (SK) kenaikan pangkat periode 1 April 2017. Hal itu menindaklanjuti SK Bupati Tuba Nomor B/49/VI.4/HK/TB/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemkab Tulangbawang Periode 1 April 2017. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tulangbawang Hasbi mengatakan, pangkat itu atas kenaikan pangkat PNS golongan III sebanyak 260 orang dan golongan II sebanyak 70 orang. Penyerahan SK kenaikan pangkat dilakukan dengan dua alternatif. Yaitu secara simbolis diserahkan melalui kegiatan upacara/apel di Pemkab Tulangbawang, atau dengan cara diserahkan langsung kepada seluruh PNS yang bersangkutan. (ist/dr/rnn/c1/sur)

LAMPUNG UTARA

Waspada Penculikan Anak! AKSI penculikan anak di bawah umur marak terjadi di mana-mana. Untuk mengantisipasi itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Utara (Lampura) Suwandi mengimbau orang tua selalu waspada. Juga menjaga serta memperhatikan anaknya dengan baik. Sebab, aksi penculikan anak itu menyerang siswa TK/PAUD dan siswa Sekolah Dasar (SD) kelas I hingga kelas IV. ’’Kita lihat pemberitaan di mana-mana sedang marak-maraknya aksi penculikan anak di bawah umur. Untuk itu kita minta orang tua waspada dan menjaga anaknya dengan baik. Begitu juga dengan pihak sekolah, untuk TK/PAUD jangan biarkan anak itu ke luar halaman sekolah jika orang tuanya belum datang mejembut,” himbau Suwandi melalui sambungan teleponnya. Suwandi mengatakan, pihak sekolah dalam hal ini juga harus memberikan pemahaman dan arahan kepada para siswanya untuk berhatihati. Jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan sekolah, para siswa diminta segera melaporkan kepada dewan guru. Dan jika ada orang yang tidak dikenal datang menghampiri dengan gerakgerik mencurigakan, para siswa harus berteriak sekuat-kuatnya untuk meminta bantuan. ’’Kalau berangkat sekolah dari rumah langsung berangkat ke sekolah. Jangan mampir ke sana dan ke sini. Kalau ada yang mengiming-imingi dengan uang dan jajanan agar siswa ikut dengan orang yang baru dikenal tersebut, segera lari dan berteriak. Anak-anak juga diminta jangan main ke tempat-tempat yang sepi atau jauh dari jangkauan orang tua,” kata dia. (ria/rnn/c1/sur)

MESUJI FOTO ZAENAL/RADAR LAMPUNG

DIBEKUK: Satuan Intel Kodim 0426/Tulangbawang (Tuba) membekuk tiga pria yang tengah asyik pesta narkoba jenis sabu-sabu, Sabtu (1/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kodim 0426/Tuba Amankan 3 Penikmat Sabu MENGGALA - Satuan Unit Intel Kodim 0426/Tulangbawang (Tuba) membekuk tiga pria yang tengah asyik pesta narkoba jenis sabu-sabu, Sabtu (1/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Dua dari tiga orang tersebut merupakan residivis kasus yang sama dan baru dua bulan keluar dari penjara. Ketiga pelaku adalah Dedi Sopian (41), warga Bujukagung, Banjarmargo, Junaidi (36), warga Jl. Cemara, Gunungsakti, Menggala, dan Manakil (35), warga Simpangasahan, Wayserdang, Mesuji. Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf menjelaskan, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan laporan dari warga setempat yang memang sudah lama mencurigai sering adanya pesta narkoba di salah satu rumah pelaku. ’’Ketiganya kita amankan di kediaman Dedi. Saat diamankan ketiganya sedang asyik pesta narkoba jenis sabu,” ucapnya saat ditemui di Makodim, Minggu dinihari (2/4). Dia menambahkan, saat diamankan

oleh anggotanya, ketiga pelaku tidak melakukan perlawanan. Lebih jauh, Dandim membeberkan bahwa dua dari tiga pelaku merupakan pemain lama dan baru keluar dari penjara dua bulan lalu. ’’Informasi yang kami dapat, Dedi dan Junaidi merupakan residivis yang baru dua bulan keluar dari penjara atas kasus yang sama, penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, pihaknya masih akan mengembangkan kasus ini lantaran adanya dugaan jaringan. ’’Kemungkinan, nanti kita akan kembangkan lebih lanjut,” terangnya. Ketika ditanya, Dedi mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Junaidi yang merupakan warga Jl. Cemara, Gunungsakti, Menggala. Sementara itu, Junaidi mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang berinisial NI. ’’(NI) Orang Bandarlampung mas. Terakhir ketemu kemarin. Ambilnya sama dia (NI). Ia baru keluar, sama mas,” akunya.

Dari hasil penggerebekkan tersebut, satuan intel Kodim 0426 Tulangbawang berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti uang tunai sejumlah Rp6,3 juta, sabu paket kecil 13 bungkus seberat 4,5 gram, dan paket besar 7 bungkus seberat 7 gram. Kemudian, 10 plastik kosong, dua alat hisap, dua buah minyak bali, dua kartu ATM, tiga buah HP merk Samsung dan dua Nokia, dua SIM A dan dua SIM C, dua buah cincin, satu power bank, satu jam tangan, satu buah tas, dan satu buah parfum. Dandim menambahkan, ketiga pelaku dan barang bukti untuk sementara diamankan di Makodim 0426/Tulangbawang untuk pemeriksaan lebih lanjut. ’’Nanti kami koordinasikan dengan pihak kepolisian. Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan masyarakat dapat berkerja sama melaporkan kepada aparat kampung untuk dapat ditindaklanjuti dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kodim 0426/Tulangbawang. Sehingga, peredaran narkoba dapat berkurang,” tutupnya. (nal/c1/sur)

Hibahkan Rp1 M untuk TMMD DALAM rangka memberikan gambaran tentang rencana kegiatan Karya Bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kodim 0426/Tulangbawang bersama Pemerintah Kabupaten (pemkab) Mesuji menggelar pemaparan rencana kegiatan Karya Bakti TMMD, di Balai Desa Telogorejo, Kecamatan Rawajitu Utara, akhir pekan lalu. Acara tersebut dihadiri Bupati Mesuji Khamami, Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Arm. Kus Fiandar Yusuf, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, anggota DPRD Mesuji, dan beberapa pejabat pemkab. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Mesuji dan Kodim 0426/ Tulangbawang. Dilanjutkan peninjauan lokasi rencana pembangunan jembatan di Desa Telogo Rejo. Letkol Arm. Kus Fiandar Yusuf selaku Komandan Satgas TMMD Kodim 0426/Tulangbawang Tahun 2017 mengatakan, kegiatan TMMD rencananya dilaksanakan di Desa Telogo Rejo dan Sidang Sido Rahayu, Kecamatan Rawa Jitu Utara. Bupati Khamami menyambut baik rencana kerja kegiatan TMMD yang telah disusun Kodim Tulangbawang. Ia meminta kepala desa dan masyarakat serta seluruh pihak yang terlibat agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang rencananya akan digelar Oktober 2017 itu. ’’Pemkab Mesuji menghibahkan dana sebesar Rp1 miliar untuk pelaksanaan TMMD dan akan ditambah lagi menjadi Rp1,3 miliar. Pada TMMD kali ini, salah satu kegiatan pembangunan fisik yang akan dilaksanakan adalah pembangunan jembatan penghubung Desa Telogo Rejo - Desa Sidang Makmur dan jembatan di Desa Sidang Sido Rahayu,” katanya. (cw-10/dr/rnn/c1/sur)


LAMPUNG RAYA

14

SENIN, 3 APRIL 2017

YPT Mata Hati Gelar Peringatan Hari Autisme

LAMPUNG TENGAH

Lagi, Mayat di Saluran Irigasi AKHIR-akhir ini, sudah tiga mayat ditemukan di sungai wilayah hukum Lampung Tengah (Lamteng). Setelah penemuan mayat di Sungai Pujoasri dan Dam IV Kampung Karangendah, giliran Sabtu (1/4) pagi juga ditemukan mayat di saluran irigasi, tepatnya di Simpang Waru, SB V B, Kampung Tanjungkrajan, Kecamatan Seputihbanyak. Mayat laki-laki yang diperkirakan berumur 30 tahun itu ditemukan mengenakan jaket hitam dan celan jins. Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup. Tak ada luka benda tajam, namun wajahnya terlihat hancur. “Sekarang masih kita selidik. Kita belum tahu apakah korban pembunuhan atau tenggelam,” kata Kapolsek Seputihbanyak AKP Hendra Gunawan. Terkait identitas mayat, pihaknya juga belum dapat menemukan. “Masih anonim. Tidak ada identitas yang ditemukan di tubuh korban maupun sekitar lokasi penemuan,” ungkapnya. Diberitakan, mayat ditemukan mengapung di Sungai Pujoasri, Selasa (21/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian pada Rabu (30/3), mayat seorang wanita berumur sekitar 20 tahunan ditemukan mengambang di Dam IV, Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar. (sya/dna) FOTO HUMAS PEMKAB LAMPUNG TENGAH FOR RADAR LAMPUNG

LAMPUNG TIMUR

Pasarkan UMKM Melalui Wisata BERBAGAI cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) dalam memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Tenaga Kerja Lamtim Budiyul Hartono menjelaskan, saat ini terdapat 4.800 unit UMKM yang tersebar di 24 kecamatan. Namun potensi yang ada belum tergarap optimal karena terkendala pemasaran. Guna membantu memasarkan produk UMKM, telah ditempuh berbagai upaya. Antara lain dengan menggelar pameran pada setiap even wisata. Tahun ini, pemkab mengagendakan 22 even wisata. Seperti, Festival Panen Padi dan Festival Way Kambas. Pada setiap even akan selalu ramai pengunjung. Kesempatan itu dimanfaatkan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja untuk membuka pameran produk. “Selain mempromosikan potensi wisata, kegiatan itu untuk meningkatan potensi ekonomi kerakyatan melalui produk UMKM,” papar Budiyul. Pemkab juga telah memasarkan produk UMKM secara online melalui laman www.pasarlamtim.com. Melalui situs tersebut, dia berharap, produk UMKM dapat mudah dipasarkan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. (wid/dna)

MERAKYAT: Bupati Lampung Tengah Mustafa berbagi makanan dengan petani tua di sela-sela panen raya di Kampung Rejosari, Kecamatan

Petani Harus Buat Pupuk Sendiri! GUNUNGSUGIH - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Distan TPH) Lampung Tengah (Lamteng) mulai mengaktifkan kembali rumah kompos untuk menghindari ketergantungan para petani dalam penggunaan pupuk bersubsidi. Hal ini dilakukan dengan membina para kelompok tani di Lamteng. Plt. Kadistan TPH Lamteng Zulfikar Irwan mengatakan, ketergantungan petani pada pupuk subsidi atau pupuk kimia harus dicarikan solusi.”Solusi permasalahan pupuk subsidi yang terbatas adalah menggunakan pupuk kompos. Intinya, petani bisa buat pupuk sendiri. ”Apalagi bahannya mudah

didapatkan di sekitar kita. Jika terus-menerus menggunakan pupuk kimia, lama-kelamaan kualitas tanah menjadi tidak subur lagi. Kita mengharapkan para petani menggunakan pupuk kompos yang bisa diolah sendiri,” katanya. Karena itu, Distan TPH akan mengaktifkan kembali rumah kompos. “Sebenarnya sudah ada yang membuat pupuk kompos. Namun perlu digalakkan kembali. Kita sudah membina beberapa kelompok tani untuk mengaplikasikan pembuatan pupuk kompos. Minimal satua kampung ada satu rumah kompos,” ungkapnya. Sementara itu, Serikat Tani Indonesia (Sertani) Lamteng

yang digagas anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Lampung Anang Prihantoro berinovasi membuat pupuk cair organik secara mandiri. Sertani telah mengadakan pelatihan pembuatan pupuk cair organik kepada kelompok-kelompok tani dan masyarakat di Kampung Sulusuban, Kecamatan Anaktuha. Panen Raya Pada bagian lain, panen raya perdana Lamteng dimulai di Kampung Rejosari, Kecamatan Seputih Mataram, Minggu (2/4). Panen raya dibuka langsung oleh Bupati Mustafa. Orang nomor satu di Bumi Jejamo Wawai ini juga menyerahkan bantuan empat unit mesin

pemanen padi atau combine harvester untuk memudahkan proses panen. Bupati juga menyerahkan bantuan dua unit penampung air atau embung, empat paket sumur bor, dua unit pompa air, dua unit traktor tangan, dan satu unit power crusher mini. Bantuan diterima langsung kepala UPTD Pertanian Seputih Mataram, Dwi Suseno. Mustafa berharap, semua bantuan dimanfaatkan kelompok tani agar dapat mempermudah dan efisiensi biaya serta waktu saat panen padi. Di tengah perkembangan teknologi, petani juga harus berkembang dan melek teknologi. (sya/rls/dna)

METRO – Yayasan Pendidikan Terpadu (YPT) Mata Hati Metro mengelar peringatan Hari Autisme Sedunia 2 April 2017. Ratusan anak dan orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) gembira saat dikenalkan dengan berbagai kegiatan permainan hingga berkunjung memetik buah naga, Minggu (2/4). Pendiri dan ketua YPT Mata Hati, Ancilla Hernani, mengatakan, peringatan Hari Autisme Sedunia di Metro juga melibatkan Komunitas Peduli Autis Lampung (Kopala). Yakni fengan menggelar seminar dan game outdoor di Taman Metro Indonesia Indah (TMII) hingga mengunjungi taman buah naga di Yosomulyo. ”Siswa ABK didampingi orangtua dikenalkan dengan berbagai kegiatan, pengenalan alam, aneka permainan mulai dari outbound, flying fox, dan lainnya. Kegiatan ini untuk menggugah kepedulian masyarakat terhadap autisme. Masih banyak masyarakat kita yang belum paham tentang autis,” bebernya. Kepedulian dan pemahaman tentang autisme di masyarakat sangat penting. Ini agar ketika ada anggota keluarga yang menyandang autis bisa ditangani sejak dini. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat juga akan semakin menerima anak-anak autis di lingkungan mereka. ”Saya berharap pemerintah dan semua unsur lapisan masyarakat lebih meningkatkan lagi rasa kepeduliannya dengan menerima kehadiran ABK dan tidak ada lagi perilaku membedakan,” ujarnya. (rur/dna)


SENIN, 3 APRIL 2017

16

Apa yang Terjadi?

Database Keuangan RSUD Bob Bazar Hendak Dihapus KALIANDA – Upaya penghapusan database keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Bob Bazar Kalianda berhasil dihentikan. Belum diketahui motif pihak yang mencoba menghapus data penting tersebut. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Sekretaris Kabupaten Lamsel Fredy S.M. Manajemen rumah sakit juga meminta Inspektorat setempat melakukan pemeriksaan. Termasuk menelusuri data apa saja yang sudah hilang. Direktur RSUD dr. Bob Bazar, dr. Diah Anjarini, mengatakan, upaya menghapus dokumen keuangan tersebut terjadi Senin (27/3) lalu. Saat itu, ia sedang brifing dengan jajarannya. Lantas, Diah mendapat laporan bahwa ruangan bagian keuangan rumah sakit itu terkunci dari dalam. ’’Kata mereka, laptop untuk mereka

bekerja ada di dalam. Kami ketuk, tidak ada jawaban. Akhirnya kami dobrak pintunya,” kata Diah dihubungi melalui ponselnya kemarin (2/4). Begitu diperiksa, ada proses penghapusan data dari laptop-laptop yang digunakan untuk membuat laporan keuangan tersebut. Namun, ruangan itu kosong. ”Penghapusan data memang membutuhkan waktu yang lama. Beruntung sempat kita cancel, jadi tidak terhapus,” sebut dia. Sejauh ini pihaknya belum memeriksa data apa saja yang sudah terhapus. ”Saya belum cek keseluruhan, data apa saja yang hilang. Yang jelas, perbuatan ini bisa dikategorikan kriminalitas. Sebab ini merupakan upaya menghilangkan dokumen negara,” tegas Diah. Lebih jauh Diah meng-

ungkapkan, dirinya sempat berencana melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib. Namun setelah dipetimbangkan, pihaknya memilih menyelesaikan masalah ini melalui lembaga pemerintahan. ”Sudah kita laporkan langsung ke pak Sekkab. Kita juga meminta Inspektorat untuk melakukan audit ke rumah sakit. Data-data apa saja yang hilang nanti bisa ketahuan setelah pemeriksaan atau dari Inspektorat,” sebut dia. Sayangnya, Sekkab Lamsel Fredy SM belum bisa dimintai keterangan terkait persoalan tersebut. Ketika dihubungi, ponsel yang bersangkutan dalam kondisi aktif, namun tidak menjawab panggilan. Pesan singkat yang dikirim oleh Radar Lamsel (grup Radar Lampung) juga tidak dibalas. (idh/rnn/c1/ais)

Tetapkan Prioritas Perbaikan Jalan Rusak GEDONGTATAAN – Jalan provinsi di Desa Wates dan Bunut, Kecamatan Wayratai, Pesawaran, masih rusak. Sementara jalur tersebut menjadi akses vital yang digunakan masyarakat. Kondisi ini menyebabkan pengendara yang melintas harus berhati-hati. Sebab bisa saja kerusakan jalan menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pesawaran mengirimkan surat ke Dinas Bina Marga Lampung agar ruas jalan tersebut bisa segera diperbaiki. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas PUPR Pesawaran Firman Rusli mengungkapkan,

pihaknya berkoordinasi dengan provinsi. Pasalnya ruas jalan itu menjadi satu-satunya jalur menuju Desa Mulyosari, Kecamatan Padangcermin. Dimana, wilayah itu merupakan wakil Provinsi Lampung dalam lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan tingkat nasional pada 11 April mendatang. ”Kerusakan jalan itu dikhawatirkan berimbas pada penilaian lomba. Sementara Desa Mulyosari adalah salah satu desa yang mewakili provinsi dalam ajang tersebut,” kata Firman. Dilanjutkan, dari hasil koordinasi, tim dari provinsi sudah melakukan survei ke lapangan. ”Dalam waktu

dekat, perbaikan akan dilakukan,” ujarnya. Firman berharap, sebelum tim penilai dari pusat tiba, jalur menuju Desa Mulyosari sudah mulus. Terpisah, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Lampung Tony Ferdinansyah mengatakan, perbaikan jalan itu akan dilakukan tahun ini. ”Ya, kita akan prioritaskan mana-mana jalan rusak dan harus diperbaiki,” kata Tony. Menurut dia, perbaikan jalan provinsi di Pesawaran maupun kabupaten lainnya dilakukan secara bertahap. Ini mempertimbangkan anggaran yang dimiliki. (rnd/ rnn/ozi/c1/ais)


LAMPUNG RAYA

SENIN, 3 APRIL 2017

15

NENEMO FUN BIKE-3

SOCIETY

FOTO-FOTO YUSUF AS.

Penjabat Bupati Tubaba Drs. Adeham, M.Pd., melepas peserta Nenemo Fun Bike-3 yang digelar Pemkab Tubaba untuk memeriahkan HUT VIII kabupaten setempat.

Penjabat Bupati Tubaba Drs. Adeham, M.Pd., secara simbolis menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada peserta yang beruntung.

Seru! Ribuan Peserta Gowes Bareng

TUMIJAJAR - Kegiatan Nenemo Fun Bike-3 yang digelar Pemerintah Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk memeriahkan HUT VIII kabupaten setempat kemarin (2/4) berlangsung meriah. Dua ribuan peserta dari masyarakat umum mulai usia 8 hingga 70 tahunan serta puluhan klub sepeda dari dalam dan luar kabupaten ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Tak hanya menyehatkan dan

menjangkau seluruh masyarakat, panitia menyiapkan doorprize menarik. Di antaranya hadiah utama sepeda motor matic, sepeda gunung, kulkas, magic com, kipas angin, setrika, dan banyak lagi lainnya. Panitia pun menyediakan sarapan gratis menu desa seperti bubur kacang ijo; kacang, jagung, dan ubi rebus; serta aneka makanan kecil tradisional lainnya. Penjabat Bupati Tubaba Drs.

Penjabat Bupati Tubaba Drs. Adeham, M.Pd., turut memeriahkan Nenemo Fun Bike-3 yang digelar Pemkab Tubaba untuk memeriahkan HUT VIII kabupaten setempat.

Adeham, M.Pd., Ketua DPRD Busroni dan jajarannya, segenap unsur Forkompimda Tubaba, pejabat eselon II, III, IV juga turut memeriahkan Gowes Nenemo 3 yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Gowes bareng ini terbagi menjadi dua yakni jalur master dan daster. Untuk jalur Master menempuh jarak sekitar 20 kilometer (km) yang dimulai dari Lapangan Daya Murni-Margo Dadi, berputar ke arah Daya Asri melewati areal

Ribuan masyarakat meramaikan Nenemo Fun Bike-3 yang digelar Pemkab Tubaba untuk memeriahkan HUT VIII kabupaten setempat.

terjal standar offroad, dan finis di lokasi Tubaba Expo VIII di Lapangan Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar. Sedangkan jalur Daster juga menempuh jarak sekitar 20 km melintasi ruas jalan Daya MurniMarga Kencana, Pulung KencanaMurni Jaya (Simp.PU)-Daya Asri, dan finis di lokasi Tubaba Expo 2017. Adeham dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangga, penghargaan, dan terima kasih

kepada segenap panitia, peserta, dan juga masyarakat yang telah berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan Funbike tersebut. “Saya berharap kegiatan Funbike yang dilaksanakan pada hari ini dapat meningkatkan jalinan silaturahmi antara Pemkab Tubaba dengan elemen masyarakat serta memberikan hiburan yang baik dan menyenangkan bagi kita semua,” ungkapnya.

Foto bersama usai Nenemo Fun Bike-3 yang digelar Pemkab Tubaba untuk memeriahkan HUT VIII kabupaten setempat.

Kegiatan itu menurut dia mengajarkan untuk siap berkompetisi dengan segala konsekuensinya, baik menang maupun kalah. Juga tentang sportivitas. ”Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kita betapa pentingnya arti sebuah kebersamaan. Mudah-mudahan dapat menjadi hiburan menarik, sekaligus menunjang kemajuan daerah,” harapnya. (adv)

Penjabat Bupati Tubaba Drs. Adeham, M.Pd., mengundi doorprize pada Nenemo Fun Bike-3 yang digelar Pemkab Tubaba untuk memeriahkan HUT VIII kabupaten setempat.

Demi Jalur Speedboat, Karang Dirusak Jual Nama Bupati, Mengaku Punya Izin PESISIR TENGAH Syahbandar Kuala Stabas, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Ludy Lukardi menyayangkan pengerukan terumbu karang di salah satu titik Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah. ’’Kami bersama Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) Pesbar dan Satpolairud Polres Lambar telah mendatangi lokasi pengerukan itu. Kami langsung hentikan saat itu juga aktivitas pekerja,” tandasnya kemarin (2/4). Menurut Ludy, pengerukan terumbu karang yang semestinya berfungsi sebagai penahan gelombang laut tidak boleh dilakukan. Selain merusak keberadaannya, juga memusnahkan ekosistem laut di sekitar tempat itu. ”Karang merupakan tempat hidupnya berbagai biota laut, itu seharusnya kita jaga, bukan dirusak. Kegiatan

seperti itu sangat salah. Karena itu kita langsung meminta dihentikan,” tegasnya. Ludy berharap, kegiatan seperti itu tidak menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat karena bisa saja mereka yang memiliki tanah di dekat bibir pantai akan melakukan kegiatan serupa. ”Ingat dampaknya buruk bagi lingkungan terutama bagi keberadaan batu karang dan terumbu karang di perairan Pesisir Barat ini,” terangnya. Terpisah, pengawas kegiatan pengerukan karang di Pantai Labuhan Jukung, Samsul mengaku dirinya hanya menjalankan tugas yang diberikan Bupati. Yakni untuk membuat jalur keluar masuk speedboat dari bibir pantai. ”Saya berada di sini berdasarkan perintah bupati. Dan itu saya jalankan karena kemauan dia. Terkait aktivitas itu sudah kami hentikan. Dan

Pak Bupati juga sudah minta kami untuk menyetop pengerukan karang itu,” kilahnya. Menurutnya, pengerukan terumbu karang itu akan memberikan dampak yang baik bagi nelayan karena selama ini, belum ada masyarakat yang bernisiatif untuk melakukannya. ”Tapi kegiatan itu sudah kami hentikan, dan bekas kerukan yang kami laksanakan pada Sabtu (1/4) kemarin sudah kami rapikan lagi sesuai arahan bupati,” terangnya Terkait alat dan izin pengerukan serta aktivitas lainnya di Pantai Labuhan Jukung, Samsul menyatakan telah memiliki izin dari Dinas Lingkungan Hidup yang bahkan menyiapkan eksavator Namun sayang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agustina Pertanto saat dikonfirmasi di nomor handhone 08531067xx tidak memberikan respons. Berkalikali ditelpon tidak diangkat. (yog/rnn/c1/ade)

Nah Lho! Kasus TIK Berlanjut BPKP Nyatakan Kerugian Negara BLAMBANGANUMPU - Kasus dugaan korupsi program bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kementerian Pendidikan di Waykanan senilai Rp1,89 miliar memasuki babak baru. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Blambanganumpu telah memastikan adanya kerugian negara dalam kasus tersebut. Ini berdasar perhitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung.

Atas dasar itulah, kasus ini akan kembali digulirkan. ’’Tinggal menunggu waktu,” ujar sumber Radar Lampung di Kejari Blambanganumpu kemarin (2/4). Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipdsus) M Edwin Saputra nampak terkejut ketika dikonfirmasi masalah ini. ”Darimana Anda tahu kalau kami telah menerima hasil audit BPKP?” tanyanya kepada wartawan Koran ini. Meski tidak membantah, ia tidak mau menjelaskan nilai kerugian Negara. Edwin beralasan dirinya belum mendapat izin dari Kepala Kejari (Kajari) M Hidayat. ”Coba konfirmasi ke beliau dulu,” pintanya. Sayang Hidayat

tidak menjawab meski teleponnya dalam keadaan aktif. Edwin menyebutkan dengan telah diterimanya hasil audit BPKP Perwakilan Lampung itu, Kejari tinggal menentukan langkah hukum yang akan mereka lakukan selanjutnya. ”Ini demi memenuhi animo masyarakat yang sangat besar akan kasus tersebut,” singkatnya. Terpisah, Sekretaris Jenderal Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Empati, M Usamah dan Ketua LSM Barak, Muslimin, yang sejak mula mengawal kasus tersebut, berharap Kejari segera mengeksekusi pihak-pihak yang dinyatakan terkait dengan kasus tersebut. (sah/c1/ade)


METROPOLIS SENIN, 3 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

R ADAR LAMPUNG

17

Sekkot: Go-Jek Belum Berizin BANDARLAMPUNG–Perusahaan jasa ojek berbasis online, Go-Jek telahberoperasi sejak sabtu (1/4) lalu. Costumer Go-Jek yang ingin memakai jasa Go-Jek kini bisa mengunduh aplikasi Go-Jek yang telah dilengkapi dengan peta Bandarlampung. Dari pantauan Radar Lampung, sudah beberapa pengemudi Go-Jek yang siap menerima order. Dan di jalan kota Bandarlampung sudah banyak pengendara sepeda motor yang mengenakan jaket hijau khas Go-Jek. Baca | SEKKOT | Hal. 22

Lebih Dekat Firmansyah Y.A, Rektor yang Suka Berdakwah

Setahun Luangkan Waktu 40 Hari untuk Iktikaf

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DILARANG MEROKOK: Instansi di bawah Pemprov Lampung, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM), telah menerapkan aturan larangan merokok. Para pengunjung dilarang merokok di seluruh area RSUDAM. Ada sanksi yang diterapkan jika ada pengunjung yang melanggar. FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

AKTIF DAKWAH: Firmansyah Y. Alfian selalu menyempatkan diri berdakwah dan beriktikaf di masjid-masjid.

Tak banyak rektor yang juga mengabdikan dirinya untuk aktif berdakwah. Rektor Insititut Bisnis Informatika (IBI) Darmajaya Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA, MSc adalah satu dari sedikit pimpinan instansi pendidikan yang menekuni bidang dakwah.

LAPORAN Elga Puranti, BANDARLAMPUNG PENAMPILAN Firmansyah Y. Alfian memang berbeda. Dalam setiap kesempatan, Firmansyah terlihat mengenakan baju gamis lengkap dengan atribut sorban atau kopiahnya. Dia memakai gamis juga saat berada di kampus. Begitu juga di forum-forum resmi. Firman memilih tetap setia dengan baju gamis islaminya. Hal inilah yang membuat Firman-sapaan akrabnya-mudah dikenali. Baca | SETAHUN | Hal. 22

Ups, Kota Belum Punya Perda KTR BANDARLAMPUNG –Paparan asap rokok tak hanya menimbulkan dampak negatif bagi si perokok. Tetapi juga bagi g orang-orang disekitar perokok k tersebut. Mereka turut menjadi perokok pasif. Bahkan, bagi perokok pasif resiko yang ditimbulkan bisa lebih serius. Mulai dari penyakit jantung hingga kanker bisa menjangkit. Peraturan Kawasan Tanpa Rokok k k (KTR) merupakan produk hukum yang populer di banyak negara untuk melindungi masyarakat dari bahaya menjadi

perokok pasif, membantu perokok berhenti merokok dan mengurangi perokok pemula dari kalangan remaja. Namun, rupanya Kota Bandarlampung belum memiliki d Peraturan Daerah (perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Padahal Rancangan Perda KTR telah dipersiapkan sejak 2015. Di beberapa daerah seperti di Lampung Barat dan Provinsi d Lampung sendiri justru sudah memiliki Perda KTR terlebih dahulu. Baca | UPS | Hal. 22

Pesimis Bisa Rampung KEBERADAAN Perda KTR diharapkan bisa meminimalisasi dampak asap rokok. Terutama bagi para perokok pasif. Dengan adanya perda ini juga melindungi kawasan tertentu agar tak tercemar asap rokok. Baca | PESIMIS | Hal. 22


METROPOLIS

22

SENIN, 3 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

Sekkot... 04:46

12:05 15:20 18:06 19:15 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Gejala Vertigo Pertanyaan: Asalamualaikum Dokter. Mohon Informasinya, dok apa yang dimaksud vertigo, bagaimana gejalanya dan pengobatannya, serta siapa aja yang bisa terkena?

dr. Zam Zanariah, Sp.S.,M.Kes

Jawaban: Tanda dan gejala vertigo selain rasa berpusing berputar, juga kadang diikuti pening, mual, muntah, ketidakseimbangan, goyang, pengelihatan kabur, sulit berjalan, keringat dingin, lemas. Penyebab seseorang mendapatkan vertigo karena gangguan di sistem keseimbangan . Sistem keseimbangan manusia ada yang di otak dan diluar otak yaitu telinga bagian dalam (alat keseimbangan atau bagian vestibular). Sedangkan gangguan di sistem keseimbangan baik otak maupun diluar otak disebabkan berbagai penyakit. Jadi bisa disimpulkan vertigo bukanlah penyakit. Tetapi suatu gejala yang menandakan adanya gangguan di sistem keseimbangan. Beberapa penyakit otak yang bisa menimbulkan gejala vertigo adalah multiple sclerosis, kerusakan leher, tumor, stroke perdarahan atau sumbatan , infeksi otak, migren. Sedang penyakit gangguan keseimbangan di luar otak yang menimbulkan gejala vertigo adalah infeksi di bagian telinga dalam, pada bagian labirinitis, dan juga pada bagian vestibular neuronitis, yang merupakan syaraf yang terhubung ke otak. Atau bisa juga karena posisi paroksismal jinak dan penyakit menire. Bentuk paling sering dari vertigo adalah Benign Paroxymal Positional Vertigo (BPPV). Yaitu adanya ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak atau gerakan kepala ke arah tertentu. Jenis seperti ini umumnya tidak berat dan dapat diatasi. Penyakit vertigo bisa mengenai semua orang, laki - laki, wanita, tua muda, walau pun banyak terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia. Terapi untuk ventigo adalah terapi obat dan rehabilitasi. Terapi obat terdiri dari terapi gejala vertigo dan terapi penyebab vertigonya. Berbagai jenis gejala vertigo dan vertigo bisa hilang sendiri. Banyak orang yang menganggap bahwa ini adalah gangguan normal pada semua orang dan bisa sembuh tanpa perawatan. Tapi beberapa orang juga bisa mengalami kondisi yang lebih parah. Jadi perawatan untuk vertigo tetap dibutuhkan. Selain itu upaya untuk mencegah vertigo lebih baik dilakukan sebelum gejala penyakit ini menjadi lebih parah. (Sumber : Dokter Spesialis Saraf dr. Zam Zanariah, Sp.S.,M.Kes/dokter di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek). (cw25/wdi)

Namun, rupanya Go-Jek masih menyisakan masalah perizinan. Go-Jek ternyata belum mengantungi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Sekretaris Kota (Sekkot) Badri Tamam mengkonfirmasi, dirinya belum pernah sekalipun menerima berkas pengajuan izin operasional Go-Jek. Dia bahkan baru mengetahui kalau Go-Jek telah beroperasi di Bandarlampung. ”Saya malah baru tau kalau Gojek ada disini. Dan belum ada berkas pengajuan izin apapun ke saya. Bohong kalau mereka bilang sudah,” ujarnya kemarin. Karenanya, dia menyayangkan langkah Go-Jek untuk tetap beroperasi meski belum berizin. Menurut Sekkot Badri Tamam, perusahaan yang membuka usaha di Bandarlampung harus ada izin dari Pemkot. Tanpa izin Pemkot setempat, maka perusahaan tersebut terkategori ilegal. Badri menyatakan, menyambut baik tujuan Go-Jek. Yakni untuk memberi pelayanan transportasi dan membantu mengurangi angka kemiskinan. Tetapi, lanjutnya, Go-Jek juga harus mematuhi prosedur yang berlaku. ”Ya harus tetap melalui prosedur yang berlaku dong. Bisa mengajukan lewat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Perhubungan

Sambungan dari Hal. 17

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

GO-JEK BEROPERASI: Meski belum mengantongi izin, Go-Jek telah beroperasi di Kota Bandarlampung. Tampak salah seorang pengemudi Go-Jek tengah mengantarkan penumpang. Foto dibidik Minggu (2/4).

(Dishub). Dan ditanda tangani oleh Walikota,” katanya. Dengan melengkapi perizinan, lanjut dia, bisa meminimalisasi hal-hal yang tak diinginkan. Dan Pemkot Bandarlampung juga bisa mensosialisasikan keberadaan Go-Jek. Badri menyatakan, reaksi negatif terhadap keberadaan Go-Jek telah muncul di beberapa kota di Indonesia. Dia tak ingin keberadaan Go-Jek di Kota Bandarlampung juga memicu

reaksi ngatif. Karenanya, dia berharap manajemen Go-Jek dapat segera menyelesaikan prosedur perizinan. Saat dikonfirmasi Supervisor Go-Jek Lampung Emil Supriyadi mengaku justru tidak mengetahui soal pengoperasian Go-Jek tersebut. Dia beralasan tengah berada di luar kota. Dia juga enggan menjelaskan lebih jauh mengenai kelengkapan izin Go-Jek. ”Dicoba unduh saja aplikasi dulu,” singkatnya. Sebelumnya, dia sempat menjelaskan

Ups... Padahal, persiapan raperda kedua pemerintah daerah itu lebih singkat dibanding Bandarlampung. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Bandarlampung Imam Santoso mengatakan pihaknya memang telah mengajukan Raperda KTR itu sebagai Perda Inisiatif pada tahun lalu.

Sambungan dari Hal. 17 “Namun ternyata belum terealisasi, tapi tahun ini akan kami realiasasikan. Karena Perda itu sangat mendesak” ujarnya kemarin, Minggu (2/4). Bahkan untuk pembahasan anggarannya sudah masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2016. Alasannya belum direalisasikan karena adanya perda struktur organisasi

yang mendesak harus segera disahkan. “Kami sudah menyerahkan ke pihak eksekutif , namanya pengesahan perda ini kan harus ada kesepakatan bersama. Setelah nanti ada jawaban baru akan kita bahas lagi,” terusnya. Dia menjelaskan dalam raperda tersebut menegaskan beberapa kawasan yang dilarang untuk merokok. Di-

Pesimis... Meski DPRD Bandarlampung menyatakan sudah mengajukan Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), namun pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung pesimis jika perda ini dapa direalisasikan. Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli mengaku jika perda

antaranya tempat-tempat umum, kawasan perkantoran, pelayanan publik, pelayanan kesehatan, dan kawasan pendidikan seperti sekolah dan kampus. “Perda ini kan mengatur kawasannya saja, bukan berarti larangan merokok secara total. Jika masih mau ada yang merokok, harus di ruangan khusus,” pungkasnya. (yay/p2/wdi)

Sambungan dari Hal. 17 tersebut memang belum dimiliki oleh Bandarlampung. Dia menyatakan, keberadaan perda itu memang dibutuhkan. Terutama untuk mengurangi dampak dari bahaya rokok. ”Perda itu memang dibutuhkan, ta pi jika melihat pengesahannya

se pertinya akan susah ya. Karena yang merokok juga banyak sekali,” katanya. Selain itu, dia mengatakan untuk mengesahkan suatu Perda membutuhkan anggaran. Terlebih dengan kondisi APBD saat ini, dia pun ragu jika perda tersebut dapat terealisasi.

Setahun... Pria kelahiran 12 Juni 1970 silam ini menyatakan, lebih nyaman mengenakan pakaian gamis dan atributnya. Tak hanya dari gaya berbusana, Firman juga punya minat lebih dalam mempelajari agama Islam. Mantan Anggota DPRD Lampung ini bahkan aktif di dunia dakwah. Aktivitas dakwah ini sudah dilakoni Firman sejak 2013 silam. Sebenarnya, niat hijrah ke dunia dakwah itu sudah muncul sejak 10 tahun lalu. Saat itu teman-teman Firman sudah mengajaknya untuk terjun berdakwah. Tetapi, menurut Firman, dirinya baru merasa benar-benar siap memulai dakwah pada 2013. ”Kalau teman-teman saya sudah sejak 10 tahun mengajak untuk ikut belajar dalam dunia dakwah. Namun baru benar-benar dibukakan pintu oleh Allah di 2013,” katanya. Diakuinya, tak mudah menjalani dakwah di tengah seabrek kesibukan. Firman memang tak hanya menjabat sebagai rektor di IBI Darmajaya. Dia memiliki kesibukan di berbagai organisasi lain. Karenanya, Firman menyusun jadwal khusus untuk berdakwah.

jika perizinan Go-Jek masih dalam proses. Karenanya hingga saat ini pihaknya belum memasang plang nama pada kantornya karena belum mengantongi izin. ”Kami pasti tidak akan mulai kalau belum mengantongi izin,” katanya. Sebelumnya, pihak Walikota dan Bupati dihimbau mengatur persoalan transportasi online sesuai dengan kondisi daerahnya. Ketua Komisi V Fary Djemy Francis mengatakan selama ini Pemerintah tidak tegas dalam menetapkan hukum. Selalu banyak pertimbangan, termasuk urusan penetapan hukum transportasi online itu. Akhirnya masyarakat yang menjadi korban serta konflik antar pengusaha dan driver angkutan online melawan angkutan komersial terjadi di beberapa kota. Ditjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar berharap Pemerintah Kota di beberapa daerah dapat membuat payung hukumnya terlebih dahulu di kotanya masing-masing. ”Ini mendesak, kita meminta walikota dan Bupati dapat segera membuat peraturan terkait ojek online. Beberapa hal yang diatur antara lain terkait dengan waktu operasional, lokasi operasional, uji KIR dan sanksi tegas kepada pelanggar,” katanya. (yay/fiz/p2/wdi)

”Pada dasarnya saya setuju dengan adanya Perda itu, apalagi memang benar-benar ditegakkan. Maka akan tercipta lingkungan bersih dan sehat. Tetapi tentu harus ada komitmen kerjasama dari semua pihak supaya dapat terealisasi dan berjalan,” pungkasnya. (yay/p2/wdi)

Sambungan dari Hal. 17 Firman sendiri menganggap aktivitas dakwah yang dijalaninya sebagai wisata rohani. Kini, menurut Firman, dakwah adalah bagian dari hidupnya. Menurut Firman, dalam waktu sebulan dia selalu meluangkan waktu berkunjung ke masjid dan beriktikaf. Di masjid dia kerap diminta menyampaikan tausyiah. Kebanyakan, hal itu dilakukan di sekitaran provinsi Lampung. Biasanya, dalam setahun Firman juga meluangkan waktu selama 40 hari ini untuk melakukan iktikaf di masjid. Waktu 40 hari ini diluangkannya mengunjungi masjid di negara lain. ”Dalam sebulan biasanya saya meluangkan waktu selama tiga hari, kalau dalam setahun itu 40 hari yang disiapkan khusus untuk itikaf,” katanya. Sejumlah negara telah dikunjunginya. Diantaranya Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Thailand dan India. Dalam 40 hari tersebut, satu masjid rata-rata disinggahi tiga hari. ”Pernah juga saya berkunjung selama empat bulan lamanya di satu negara. Itu saya bisa mengunjung sampai 40

masjid. Kita hanya habiskan waktu tiga hari di satu tempat kemudian berpindah. Tujuannya agar bisa bertemu orang baru pada setiap kunjungan kita. Di sana (masjid, Red) kami menjadi tamu, dan disuguhi makanan oleh masyarakatnya,” papar ayah dua anak ini. Dari setiap kunjungannya tersebut, Firman mengaku, selalu diberikan pengalaman-pengalaman iman yang berbeda. Pengalaman-pengalaman tersebut membuatnya jadi lebih bersyukur setiap harinya. ”Ada satu orang di India yang waktu itu saya temui. Namanya Tabarok, seorang yang mengalami cacat fisik, tidak mempunyai kaki. Tetapi semangatnya untuk beribadah di masjid itu sangat luar biasa. Tidak ada satu hari pun saat dilewatkannya untuk ibadah di mesjid, dia juga selalu menyiapkan makanan untuk kami waktu kami berkunjung ke India,” katanya. Tabarok bukan satu-satunya orang yang ditemui Firman di negara yang umat islamnya masih menjadi minoritas tersebut. Beberapa lainnya tidak sempurna, seperti tidak bisa melihat atau mengalami keter-

belakangan mental tetapi tetap semangat dalam beribadah. Hal lain yang dapat dipelajarinya dari budaya umat islam India, yakni rasa saling perduli antara umat beragama. ”Ketika kita ibadah di sana, saat solat subuh dan solat jumat itu tidak ada bedanya, selalu ramai. Karena umat islamnya masih minoritas, sesame jemaah biasanya saling mengenal dengan baik. kalau ada satu orang yang tidak menjalankan ibadah di masjid, akan disusul ke rumah. Tujuannya untuk silahturahmi dan mengajak solat di masjid,” tuturnya. Firman juga mempelajari dakwah di Makkah, Madinah pada tahun lalu. Selanjutnya, Firman mengaku tertarik untuk mulai berdakwah di benua Afrika dan Eropa. Tujuannya untuk ikut menyebarkan ajaran agama di daerah-daerah yang kaum muslimnya masih menjadi minoritas. ”Insyallah jika Allah mengijinkan. Kalau bisa tidak hanya di benua Asia saja, tapi empat benua lainnya juga ingin saya kunjungi,” katanya. (wdi)


METROPOLIS

18

Jalin Jiwa Korsa Lewat Senam BANDARLAMPUNG Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Bandarlampung punya cara sendiri untuk menumbuhkan jiwa korsa. Salah satunya lewat senam bersama yang rencananya menjadi agenda bulanan Korpri. Ketua Korpri Bandarlampung Badri Tamam mengatakan, agenda tersebut patut diapresiasi. Sebab, menurut dia, dengan senam bersama dapat terbangun jiwa korsa sesama anggota Korpri. Dan agenda senam tersebut perdana dilakukan pada Jumat (31/3) lalu di lapangan Kodim 0410/ Bandarlampung. “Yang pertama kita lakukan di Kecamatan Langkapura. Rencananya, akan kita lakukan setiap akhir bulan. Atau minggu keempat. Dan semua kecamatan akan mendapatkan jatah menjadi tuan rumah, “ katanya. Senam sehat bersama ini, kata dia, wajib diikuti oleh anggota Korpri. Namun, lanjutnya, masyarakat sekitar juga boleh untuk ikut mengikuti senam tersebut. “Seluruh PNS yang merupakan anggota Korpri harus ikut senam ini. Selain itu senam ini juga diikuti unsur forkopimda dan unsur vertikal lainnya yang ada di lingkungan Pemkot bandarlampung,� jelasnya. Rencananya, selain senam, Dewan Pengurus Korpri juga akan menggelar pengajian akbar. Pengajian akbar itu akan diisi dengan siraman rohani. “Rencananya kita lakukan setiap hari jumat di akhir bulan,� katanya. Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman H.N. mengapresiasi adanya kegiatan senam sehat bersama. Menurut dia, jika semua pegawai Pemkot Bandarlampung sehat, maka semua pekerjaan yang dilakukan akan berjalan baik. ’’Kegiatan ini sangat bagus, selain bisa menumbuhkan jiwa korsa anggota Korpri, manfaat dari senam ini juga sangat baik untuk kesehatan. Selain itu juga bisa membaur dengan masyarakat. Apalagi kegiatan ini rencananya dilakukan rutin setiap bulan,� tutur Bunda Eva –sapaan akrabnya. (rls/c1/wdi)

SENIN, 3 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

Target Lima Ratus Kantong Darah Extra Joss Gelar Aksi Donor Darah

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DONOR DARAH: Bintang Toedjoe bersama PMI menggelar donor darah di area PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Minggu (2/4). Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Lampung dipusatkan di Bandarlampung dan Metro.

Kecamatan Panjang Teratas Realisasi PBB hingga Akhir Maret Rp12 M BANDARLAMPUNG – Realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) Kota Bandarlampung hingga 31 Maret sebesar Rp12,01 miliar atau 7,07 persen dari target Rp170 miliar. Dari seluruh kecamatan yang ada di Bandarlampung, Kecamatan Panjang mampu mencatat realisasi tertinggi. Dari target sekitar Rp16,95 miliar, telah tercapai Rp2,81 miliar. Pencapaian cukup baik lainnya juga didapati Kecamatan Enggal. Yakni dari target Rp11,66 miliar tercapai Rp1,05 miliar. Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandarlampung Yanwardi mengharapkan agar setiap camat bisa lebih memacu capaian pajak yang ada. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri capaian PBB menjadi salah satu andalan pemerintah kota (pemkot) Bandarlampun menjalankan setiap program kerja. ’’Dalam setiap rakor pak wali kota pun selalu menghimbau agar setiap Camat berupaya maksimal menarik potensi yang ada. Harapannya, hal

Realisasi PBB s.d. 31 Maret 2017 Kecamatan

Target

Realisasi

Kedaton

Rp6,29 miliar

Rp309,96 juta

Sukarame

Rp8,69 miliar

Rp599,52 juta

Tanjungkarang Barat Rp4,63 miliar

Rp275,97 juta

Panjang

Rp2,81 miliar

Rp16,95 miliar

Tanjungkarang Timur Rp3,09 miliar

Rp183,33 juta

Tanjungkarang Pusat Rp7,70 miliar

Rp428,36 juta

Telukbetung Selatan Rp5,17 miliar

Rp391,40 juta

Telukbetung Barat

Rp7,86 miliar

Rp251,34 juta

Telukbetung Utara

Rp9,41 miliar

Rp452,16 juta

Rajabasa

Rp8,79 miliar

Rp502,83 juta

Tanjungsenang

Rp7,50 miliar

Rp378,40 juta

Sukabumi

Rp17,13 miliar

Rp950,69 juta

Kemiling

Rp7,52 miliar

Rp453,23 juta

Labuhanratu

Rp7,43 miliar

Rp336,47 juta

Wayhalim

Rp8,66 miliar

Rp676,42 juta

Langkapura

Rp3,74 miliar

Rp360,83 juta

Enggal

Rp11,66 miliar

Rp1,05 miliar

Kedamaian

Rp13,72 miliar

Rp882,09 juta

Telukbetung Timur

Rp4,89 miliar

Rp183,66 juta

Bumiwaras

Rp9,07 miliar

Rp536,44 juta

Total

Rp170 miliar Rp12,01 miliar

tersebut bisa menjadi dorongan semangat untuk lebih baik ke depannya,� pinta Yanwardi. Terlebih, kata dia, serapan PBB juga menjadi salah satu andalan agar insentif

dibawa pulang para pendonor. “Kami jelas tak membiarkan pendonor pulang dengan tangan hampa. Karena setiap pendonor akan kami berikan gody bag yang berisi produk extra joss, kaos, dan lainnya,� kata Yudi. Tidak hanya itu, bagi 50 pendonor pertama juga mendapat hadiah menarik. Selain itu, bagi pendonor yang upload foto di Facebook, twitter, atau medai sosial lainnya di website www. donoritukeren berkesempatan mengikuti undian berhadiah. Seperti diantaranya sepeda Motor NMax, 2 beasiswa senilai Rp10jt, 1 beasiswa senilai Rp20juta, 3 unit laptop hingga 8 unit ponsel. Selain itu, pendonor juga dihibur dengan acara live music, rangkaian games yang juga berhadiah menarik. “Donor darah dimulai pukul 06.30 WIB. Dan kami menargetkan 500 kantong darah. Nantinya kantong darah ini kita sumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI),� katanya. (cw26/wdi)

BANDARLAMPUNG – PT Bintang Toedjoe, produsen minuman berenergi Extra Joss Blend, menggelar aksi donor darah serempak di 84 kota. Untuk di Bandarlampung, aksi donor darah itu digelar di kawasan PKOR Wayhalim kemarin. Acara tersebut menargetkan 50 ribu kantong darah. Dengan mengusung tema Donor Darah-Ngeblend No Fear! acara tersebut adalah acara rutin PT Bintang Toedjoe. Yudi Braman Saputra, Supervisor PT Bintang Toedjoe area Bandarlampung mengatakan, selain di Bandarlampung, acara serupa juga digelar di Kota Metro. “Jadi ada dua lokasi di Provinsi Lampung. Kegiatan sosial donor darah ini, merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang dilakukan,� katanya. Tak hanya donor, panitia juga menyiapkan hadiah menarik bagi para pendonor. Mulai dari undian berhadiah hingga goody bag yang bisa

3URPR

-W -W

RT dapat terbayarkan secara lancar. ’’Jadi tidak hanya camat, mulai lurah hingga RT pun harus giat membantu tercapainya target PBB. Dengan begitu semua bisa lancar,� tandasnya. Sebelumnya diberitakan, kabar baik bagi ketua rukun tetangga (RT) seBandarlampung. Pemerintah kota (pemkot) segera mencairkan insentif RT yang mandek. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung Trisno Andreas menuturkan, insenif tersebut akan dibayarkan awal Mei. Untuk itu, pihaknya berharap seluruh RT sedikit bersabar. Insentif, kata dia, sementara waktu ini dibayarkan untuk empat bulan yang tertunda di tahun lalu. Mulai September, Oktober, November, dan Desember 2016. Setiap RT akan menerima Rp4 juta hasil penjumlahan insentif selama empat bulan. Total, pemkot menganggarkan dana sekitar Rp10 miliar untuk membayar insentif RT yang tertunda tersebut. ’’Kita bayarkan empat bulan dahulu karena kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan lainnya. Bagaimanapun, ini sudah merupakan bentuk perhatian Pak Wali Kota,� ucap Trisno. (sur/c1/wdi)

'LVF 8S

*0 086,. -OQ *DMDK PDGD QR F +3 ZZZ JPPXVLN DXGLR FRP 3URIIHVLRQDO VRXQG V\VWHP PXVLFDO LQWUXPHQW OLJWK WLQJ 6RXQG FRQWUDFWRU &RQVXOWDQW [ $NWLI

No

Nama Barang

1. C-1 MM C-0,75 MM C-0,70 MM C-0,65 MM C-0,60 MM

Harga Rp Rp Rp Rp Rp

88.000 64.000 60.000 57.000 54.000

2. RENG 0,40 (KECIL) RENG 0,40 (BESAR)

Rp 25.000 Rp 27.000

3. GENTENG METAL POLOS GENTENG POLOS MINIMALIS HITAM

Rp 19.500 Rp 26.000

4. GENTENG METAL PASIR (MURAH) GENTENG METAL PASIR (MENARA) GENTENG METAL PASIR (NATURAL) GENTENG METAL PASIR (WIRAMA)

Rp Rp Rp Rp

26.000 29.500 33.000 35.000

5. NOK METAL POLOS NOK METAL PASIR

Rp 15.000 Rp 25.000

6. SPANDEK 0,30 MM SPANDEK 0,25 MM SPANDEK PASIR WARNA SPANDEK WARNA 0,25 SPANDEK WARNA 0,30 MM SPANDEK MINI WARNA P.1,7 M

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

7. TALANG HOLOOW GALVALUME 2X4

Rp 70.000 Rp 13.000

8. LISPLANG POLOS LISPLANG MOTIF

Rp 38.000 Rp 40.000

42.000 36.000 60.000 37.000 44.000 40.000


SOCIETY

SENIN, 3 APRIL 2017

19

Jamin Kesehatan Warga Binaan di Lapas dan Rutan BPJS Kesehatan,Kanwil Kemenkumham, dan Pemprov Lampung Teken Perjanjian Kerjasama ’’Dan kewajiban pemerintah adalah melindungi dengan penang gungan pembiayaan kesehatannya,’’ urai dia. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Bambang Haryono, Bc.IP., S.H., M.H. mengapresiasi Pemprov Lampung dalam upayanya memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan. ’’Kerja sama ini diharapkan akan semakin meningkatkan

KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, dan BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandarlampung menandatangani perjanjian kerjasama, Jumat (31/7).

Kanwil Kemenkumham, BPJS Kesehatan, dan Pemprov Lampung sepakat kerjasama

KESEPAKATAN tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjamin kesehatan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung dan Rumah Tahanan (Rutan) Se-Provinsi lampung dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Dimana, pelayanan kesehatan warga

binaan akan diperhatikan dengan mengupayakan masuk kepesertaan BPJS Kesehatan. Ini penting terutama untuk mencegah penyakit menular. Sebab, penyebaran penyakit menular sangat rawan di Rutan dan Lapas. ’’Karena itu kita berusaha memberikan pelayanan kesehatan bagi warga binaan dengan program JKN BPJS kesehatan,’’ kata Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional XIII,

Benjamin Saut PS, S.K.M., M.M. Dia mengungkapkan, tujuan pelayanan kesehatan tersebut merupakan upaya mengurangi angka pesakitan di rutan. ’’Ini juga rujukan untuk kondisi darurat ketika warga binaan mengalami sakit keras dan membutuhkan penanganan medis cepat,’’ tandasnya. Terlebih lanjutnya, warga binaan sebagian besar merupakan masyarakat Lampung.

kualitas kesehatan warga binaan dan kesadaran untuk saling menjaga kese hatan diri dan lingkungan rutan agar bebas dari sebaran penyakit,’’ harapnya. Diketahui, kerjasama itu ditandatangani oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Ir. Sutono, M.M., Kepala Kanwil Kemenkumham, dan Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional XIII. (adv)

Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional XIII Benjamin Saut PS, S.K.M., M.M. menandatangani naskah kerjasama


20

METROPOLIS

SENIN, 3 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

Target Pembebasan Lahan Meleset BANDARLAMPUNG - Target Pembebasan Lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap satu yang diperkirakan rampung pada Maret ini, meleset. Hal ini sangat disayangkan. Sebab, tidak berbanding lurus dengan semangat Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang sangat konsen ke megaproyek nasional ini. Beberapa waktu lalu, Badan Pertanahan

Nasional (BPN) mengklaim target tersebut. Namun target tersebut tidak sesuai janji sampai saat ini. Kepala Kantor Wilayah BPN Lampung Iing Sarkim mengatakan, melesetnya target pembebasan lahan tersebut disebabkan berbagai hal. Utamanya adalah banyak masyarakat yang melakukan gugatan. ”Iya namanya target, bisa tercapai bisa tidak. Kendalanya ada yang masih dalam masa sanggahan gugatan,” jelasnya kepada Radar Lampung, Minggu (2/4). Dia men-

jelaskan, ada beberapa tempat yang gugatannya masih berjalan. Kebanyakan berada di Lampung Selatan. Beberapa diantaranya mengenai masyarakat yang tinggal di kawasan register. ”Sedang kita koordinasikan dengan Dinas Kehutanan Provinsi (Lampung) bagaimana penanggulangannya,” jelasnya. Soal rincian, kata dia, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Diantaranya, beberapa waktu lalu sudah menyosialisasikan Peraturan Mahkamah Agung

(Perma) RI Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti Kerugian di Pengadilan Negeri dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. ”Kita sudah sosialisasikan tentang itu. Agar bagaimana masyarakat bisa paham soal tuntutannya,” jelasnya. Sementara itu, ketua tim persiapan pembebasan lahan JTTS, Adeham, akan meminta BPN Lampung lebih piawai lagi dalam melakukan proses pembebasan

lahan. Menurut dia, progres proyek ini bertumpu kepada empat indikator. Yakni, pemerintah provinai, BPN, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pelaksana, dan ketersediaan anggaran dari pemerintah pusat. ”Kalau kami kan hanya pendamping saja. Megantarkan sampai penetapan lokasi (penlok). Tapu kita tetap terus dorong karena pembebasan lahan ini acuan dari pelaksanaan pembangunan fisik yang dilakukan,” kata dia. (abd/dna)

Gubernur Kejar Kepengurusan Embarkasi BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo tetap akan mengejar target kepengurusan Bandara Radin Inten II Lampung Selatan menjadi bandara embarkasi pada tahun ini. Soal penekanan pembangunan penambahan asrama haji, memang menjadi kewenangan dari Kementerian Agama RI. Akan tetapi, untuk biaya rehabilitasi yang ada saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah memplot anggaran dari APBD 2017. ”Kita prioritaskan percepatan-percepatan demi melakukan pembangunan menuju bandara embarkasi ini. Soal anggaran kan sudah kita geser dari pembangunan GOR Saburai. Nggak masalah kan, anggarannya ada di perumahan juga,” jelas Ridho. Soal dorongan, orang nomor satu di Pemprov Lampung ini mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak bandara dan kementerian. ”Yang jelas tahun ini status itu bisa terkejar. Kita dorong terus untuk dilakukan. Yang pertama dilakukan adalah agar kawasan investasi dan pariwisata bisa cepat dilakukan,” jelasnya. Soal rencana peningkatan status menjadi bandara internasional, dia menjelaskan, hanya tinggal keperluan teknis. Seperti, kesiapan personel dari beberapa instansi terkait. ”Seperti soal imigrasi, itu kan wewenangnya Kanwil Kemenkumham. Intinya, di pemprov sudah tidak ada hal yang signifikan yang kita kejar,” jelasnya. Sementara itu, Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili mengaku, pada 2018, Pemerintah Pusat akan memberikan dukungan anggaran ke Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung. Hal tersebut sudah masuk dalam perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dukungan anggaran yang dikucurkan hampir Rp52 miliar. ”Nanti itu pembangunan asrama baru untuk menambah yang ada saat ini,” ujarnya. Untuk lokasi pembangunan asrama haji yang baru, dilakukan di atas tanah hibah dari Pemprov Lampung seluas hampir 1 hektare. ”Pusat menyiapkan struktur anggarannya. Kemudian, pemprov melalui pak gubernur memberikan dukungan lahan,” jelasnya. (abd/dna)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

RAMAI: Para pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat memadati luar gerbang PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Minggu (2/4). Setiap akhir pekan, kawasan ini memang ramai oleh warga yang ingin rekreasi sambil berbelanja produk murah.

Targetkan 100 Desa Tak Lagi Tertinggal BANDARLAMPUNG - Program Gerakan Membangun (Gerbang) Desa Saburai diharapkan menjadi program jitu. Dimana, target pada 2017 adalah 100 desa bisa keluar dari kategori tertinggal. Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa Lampung, I Wayan Gunawan, mengatakan, yang masuk dalam kategori tertinggal saat ini sebanyak 380 desa. Pada akhir tahun anggaran 2017, pihaknya akan melakukan perhitungan kembali terhadap desa sasaran yang sudah menerima program dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo ini. Saat ini, yang sudah menerima program Gerbang Desa sebanyak 250 desa. ”Kalau itu, kita akan meminta bantuan

oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ada indikator-indikator penilaian tertentu. Misalnya, dari yang tidak ada jalan aspal, saat ini sudah dibangun. Nah, itu ada poinnya. Otomatis akan menambah penilaian. Teknisnya ada di BPS,” jelas Wayan. Dia memprediksi, sasaran yang keluar dari kategori desa tertinggal sekitar 100 desa. Dari hasil kajian evaluasi pembangunan Gerbang Desa, menurut dia, sudah cukup membantu perekonomian masyarakat. ”Paling tidak 100 desa. Atau, sampai akhir kepemimpinan pak gubernur, ke-380 desa tersebut sudah tidak lagi masuk dalam kategori tertinggal,” pungkasnya. Hasil kajiannya yakni melalui perhi-

tungan Indeks Kemiskinan Daerah (IKD) bekerjasama dengan BPS. Dimana, melakukan pengembangan data desa melalui program IKD. Kegiatan ini menyerap dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 sebesar Rp1.324.400. 000. ”Yang jelas, kita akan update. Dan insyaallah 100 desa itu yang sudah mendapatkan Program Gerbang Desa pada tiga tahun ini,” jelasnya. Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Lampung Garinca Reza P mengatakan, perhitungan untuk desa penerima bantuan program gerbang desa ini mutlak harus dilakukan. Sebab, salah satu tujuan program ini adalah mengenai kemandirian desa dalam beberapa hal. Utamanya adalah

pembangunan. ”Kalau tidak ada penilaian, nanti anggaran yang ditumpahkan oleh pemerintah kan ke situ-situ saja. Terlebih, bantuan kepada desa ini kan tidak hanya dari pemprov (pemerintah provinsi). Ada juga Dana Desa (DD). Saya kira sudah mesti ada hasil tahun ini yang keluar dari kategori desa tertinggal,” jelasnya. Jika sudah keluar, pemberian stimulant kepada desa tersebut tidak hanya berupa nominal uang. Akan tetapi dengan bentuk pembinaan lain. ”Bisa dari pemprov. Bisa juga dari pemerintah daerah kabupaten/kota-nya juga. Yang penting kita lihat dulu hasilnya bagaimana. Kalau soal tidak ada perubahan, saya kira perangkatnya yang harus dibenahi,” jelasnya. (abd/dna)

LOWONGAN Dunkin Donuts Lampung membuka lowongan untuk Crew Counter Persyaratan: 1. Minimal SMU (Diutamakan SMK Perhotelan/Pemasaran) 2. Tinggi badan Pria: Minimal 170 cm wanita: 160 cm 3. Umur Maximal 20 Tahun 4. Pekerja Keras dan menyukai tantangan 5. Bisa bekerja Shif, team dan bekerja dibawah tekanan. 6. mempunyai keahlian khusus 7. Berpenampilan menarik Kirim Lamaran Langsung: Dunkin Donuts Lampung Jl. ZA. Pagar alam No 27 Labuhan Ratu Bandar Lampung Telp 0721-787087 SYARAT SBB: 1. CV 2. FC KTP 1lbr 3. Pas photo 3x4 2 Lembar 4. SKCK 5. FC. KK 1 lembar 6. Keterangan Domisili 7. FC Ijaza terakhir 8. Surat Keterangan Kesehatan


METROPOLIS

SENIN, 3 APRIL 2017

21

Bukan Sekadar Berita!

Tujuh Kaleng Cat Jadi Barang Bukti

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SEMRAWUT: Persimpangan Jalan Sultan Agung, tepatnya yang hendak menuju arah PKOR Wayhalim, menjadi salah satu titik kemacetan. Biasanya kondisi ini terjadi pada sore hari.

Satu Tembakan untuk DPO Curat BANDARLAMPUNG – Tembakan di kaki melumpuhkan Aril Erfabian (24), warga Kampung Rawalaut, Panjang Utara, Panjang. Pemuda ini diamankan anggota Polsekta Telukbetung Selatan (TbS) lantaran diduga terlibat pencurian dengan pemberatan (curat). Ia beraksi besama dua rekannya, Hn dan To. Saat ini keduanya masih dalam pengejaran polisi. Kapolsekta TbS Kompol Listiyono Dwi Nugroho melalui Kanitreskrim Ipda Asep mengatakan, Aril dan dua rekannya diduga membobol rumah Muhammad (30), warga Tanjungagung, Bandarlampung. Kamis (30/3). Kasus ini dilaporkan dan

tertuang dalam LP/B/202/ III/2017/ TBS. ”Dalam laporan tersebut, rumah korban yang berada di Jl. Gatot Subroto, Bumiraya, Bumiwaras telah dibobol,” kata Asep. Tim opsnal Polsekta TbS kemudian menuju lokasi kejadian. Dalam penyisiran, polisi melihat tiga orang sedang berlari sambil membawa tas. Salah seorang di antaranya, yakni Aril dihentikan dengan tembakan di kaki. ”Dalam penangkapan tersebut, kami mengamankan barang bukti satu buah obeng, dua tas warna hitam, dua handpone serta celana milik korban,” kata Asep. Polisi juga menyita seekor burung kacer.

Dalam pemeriksaan diketahui, Aril merupakan residivis yang terlibat kasus serupa. Ia juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsekta Panjang. ”Tersangka juga ada laporan di Polsekta Panjang,” sebut dia. Dilanjutkan, Aril diduga terlibat sejumlah kejahatan. Mulai dari pencurian kendaraan bermotor hingga pencurian dengan pemberatan. Selain kediaman Muhammad, Aril diduga membobol rumah yang terletak tidak jauh dari sana. Ini dilakukan dalam sekali beraksi. Lokasi itu merupakan perumahan Dinas Pekerjaan Umum. Ia masuk dengan cara men-

congkel kaca jendela rumah. ”Sebelumnya tersangka menyisir lokasi yang akan menjadi sasaran. Begitu aman, ia langsung beaksi,” kata dia. Terpisah, anggota Polsekta Panjang membekuk Arkan Wiryanto (23), warga Kampung Fery yang didug aterlibat pencurian dengan kekerasan (curas). Kasus ini tertuang dalam laporan LP/1595/XI/2016/Resta Balam/Polsek Panjang tertanggal 27 November 2016. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti satu unit kamera, dan dua unit ponsel. Kapolsekta Panjang Kompol Sofingi mengatakan, Arkan merupakan spesialis jambret.

Kali terakhir, ia merampas kamera DSLR milik seorang warga. Ini dilakukan bersama tiga rekannya yang sudah tertangkap terlebih dahulu. Mereka adalah Rizki Agung (21), Ijal Esoko (22). dan Riko (21) yang tinggal didaerah sama dengan Arkan. ”Tersangka dan rekannya ini kerap beraksi di bekas Pelabuhan Fery,” sebut Sofingi. Sasarannya adalah siswa yang berada di lokasi tersebut. Korban didekati dan ditodong menggunakan senjata tajam. Jika korban tidak mau, mereka akan merampas barang korban. ”Setidaknya ada enam laporan yang kami terima,” ujarnya. (nca/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Kejahatan yang dilakukan Taufik (43), warga Desa Adiputro, Kecamatan Trimurejo, Lampung Tengah, terhenti. Lelaki yang masuk dalam daftar pencurian orang (DPO) kasus pencurian ini diamankan anggota Polsek Natar. Sebelumnya, ia diburu lantaran terlibat pencurian dengan pemberatan (curat), Selasa (28/3). Ia membobol sebuah toko bangunan di daerah Natar. Kasus ini tertuang dalam LP/B-383/III/2017/Res Lamsel/Sek Natar tertanggal 28 Maret 2017. Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho mengatakan, tersangka masuk ke toko bangunan tersebut dengan cara membongkar gembok. ”Ia kemudian masuk dan mengambil sejumlah barang,” kata Eko mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian. Dilanjutkan, begitu kasus ini dilaporkan, polisi langsung melakukan pengejaran. Tersangka berhasil diamankan dikediamannya. ”Barang bukti yang kita sita adalah tujuh kaleng cat tembok, lima rol kabel, satu tang, satu kunci, sepuluh karung pelastik dan segulung tali,” urainya. Alumnus SMAN 5 Bandarlampung tersebut melanjutkan, tersangka masuk dalam DPO Polsek Natar. Setidaknya ada tiga kasus sudah dilaporkan sebelumnya. Yakni pencurian yang tertuang dalam LP/B-607/VII/2013/Res Lamsel/Sek Natar tertanggal 8 Juli 2013, LP/B-757/VIII/2013/ Res Lamsel/Sek Natar tertanggal 31 Maret 2013 dan LP/B-393/IV/2015/Res Lamsel/ Sek Natar tertanggal 10 April 2015. Sebelumnya anggota Polsek Natar membekuk Gita Akbar Maulana (21), warga Desa Merakbatin, Kecamatan Natar, Sabtu (4/3). Polisi juga mengamankan dua rekannya. Ridho Astama (18), warga Desa Candimas dan Di (17), warga Desa Branti, Natar. Ketiga tersangka diduga mencuri tiga set peralatan memanah di gudang Perum Bandara Raden Inten II, Desa Candimas. Kasus ini dilaporkan oleh Panji Warih Amijaya (29). ”Sebelumnya ia mengetahui ada orang yang menjual peralatan panah melalui Facebook. Padahal peralatan itu tidak diperjualbelikan,” kata Eko. (cw25/c1/ ais)

Perpanjang Penahanan Oknum Anggota DPRD Tubaba BANDARLAMPUNG – Penyidik Polda Lampung memperpanjang penahanan Rusli, oknum anggota DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) yang menjadi tersangka dugaan kasus setoran fee proyek. Sebelumnya, ia ditahan selama 14 hari setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (18/3) lalu. Direktur Kriminal Umum Kombes Heri Sumarji menga-

takan, Rusli dijerat dengan pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dan pasal 378 KUHP tentang penipuan. ”Penahanannya kita perpanjang selama 20 hari ke depan hingga berkasnya dinyatakan lengkap oleh jaksa,” kata Heri. Menurut dia, penyidik sudah mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan

Tinggi Lampung beberapa waktu lalu. Namun pihaknya belum melimpahkan beraks kasus tersebut. ”Kalau berkasnya belum kita kirim, karena masih dalam tahap pemberkasan,” ujarnya. Dilanjutkan, pihaknya sudah menarik laporan para korban yang sebelumnya berada di Polres Tulangbawang dan Polresta Bandarlampung. Total, ada tiga korban

yang diduga menjadi korban. Heri mengatakan, ada beberapa proyek yang dijanjikan oleh Rusli. Di antaranya pembangunan jalan di Tulangbawang Barat. Terkait kemungkinan tersangka lain, Heri menyatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, Rusli melakukannya seorang diri. ”Belum ada. Karena dari hasil pemeriksaan sementara, inisiatif tersangka

sendiri dan tidak melibatkan pihak lain,” urainya. Karena itu, pihaknya tidak melimpahkan perkara ini ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditrkrimsus) Polda Lampung. Sebab tidak ada unsur gratifikasi dan korupsi dalam perkara tersebut. ”Murni penggelapan dan penipuan,” pungkasnya. Diketahui, kasus yang menjerat Rusli dilaporkan terjadi pada 2015 lalu. Diduga,

proyek yang dijanjikan Rusli itu adalah proyek sumur bor. Pihak pelapor mengaku sudah menyetor uang ke Rusli. Rusli sudah dua kali mangkir dari panggilan Polda Lampung. Pada Jumat (17/3), saat DPRD Tubaba menggelar rapat paripurna istimewa pemenang Pilkada 2017 dan HUT Ke-53 Provinsi Lampung, polisi memberi surat panggilan ketiga untuk Rusli.

Sebelumnya, kasus penipuan dengan iming-iming proyek juga terjadi di lingkup Pemprov Lampung. Dalam kasus ini, Polda Lampung telah menetapkan tersangka yakni Farizal BZ, mantan Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung. Farizal telah menjalani sidang dakwaan di pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Kamis (16/3) lalu. (nca/c1/ais)


SOCIETY

27

FOTO-FOTO TRI/RADAR LAMPUNG

SENIN, 3 APRIL 2017

AKLAMASI: Wakil Ketua Umum Asosiasi PSSI Lampung Eddy Samsu menyematkan pin kepada Ketua PSSI Pesbar terpilih Gusti Kade Artawan.

Jajaran pengurus PSSI Pesisir Barat periode 20172021 berfoto bersama.

Terpilih Aklamasi, Gusti Kade Artawan Pimpin PSSI Pesisir Barat 2017-2021 FOTO YAYU SUHAESTI/RADAR LAMPUNG

RAIH PRESTASI MEMBANGGAKAN: Bandarlampung meraih juara umum dalam Parade Tari Kreasi dan Lagu Daerah Lampung 2017 di Taman Budaya, Rabu (29/3).

Bandarlampung Juara Umum Parade Tari Kreasi dan Lagu Daerah Lampung 2017 BANDARLAMPUNG meraih juara umum dalam Parade Tari Kreasi dan Lagu Daerah Lampung 2017 di Taman Budaya, Rabu (29/3). Kategori yang diraih antara lain juara 1 Penata Musik Terbaik, juara 1 Vokalis Terbaik, dan Penampilan Unggulan Lagu Daerah Lampung. Semuanya melibatkan 8 penari, 2 vokal, dan 10 pemusik. Dengan de mikian, tim Bandarlampung berhak mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional yang akan dilaksanakan

akhir tahun ini di Jakarta. “Tentunya Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan Dewan Juri yang telah memberikan kepercayaan besar kepada kami untuk mewakili Provinsi lampung ke tingkat Nasional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung, M. Yudhi. Pencipta lagu Bepantun Bejama ini juga berjanji akan melakukan pembenahan dari segi Koreografi, Aransemen, Vocal, percusi serta menambah personil yang melibatkan

Seniman diPropinsi Lampung. Musik yang dibawakan nanti dalam bentuk kalaborasi musik tradisi dan modern. Yudhi juga mengatakan jika keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Walikota Bandarlampung Herman HN yang mengharapkan agar Budaya Lampung dapat dipelihara dan terus dilestarikan. “Segala sesuatunya akan disampaikan kepada Bapak Walikota Bandar Lampung sekaligus meminta petunjuk beliau,” terangnya.(adv)

ASOSIASI Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pesisir Barat (Pesbar) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (1/4). Mengusung tema Bersatu untuk Prestasi, KLB dihadiri Wakil Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI Lampung Eddy Samsu, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Samsu Hilal, KONI Pesbar, serta seluruh pengurus PSSI Pesisir Barat. Pada KLB itu, Gusti Kade Artawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PSSI Kabupaten Pesisir Barat periode 2017-2021. Sementara wakil yaitu Suhari dan anggota kepengurusan Arifin, Amintapura dan Deni Ishanda. “Kami memberikan apresiasi kepada seluruh

panitia dan penyelanggara KLB. Dikarenakan meski sempat vakum, tapi tak menyurutkan PSSI Kabupaten Pesisir Barat untuk menjalankan roda kepengurusan PSSI,” Kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI Lampung Eddy Samsu. Dia pun berpesan kepada Ketua beserta jajaran pengurus baru untuk segera menyiapkan program. Mengingat PSSI Kabupaten Pesisir Barat sempat berhenti dikarenakan Ketua sebelumnya Muhizar Mahmwi meninggal. Sehingga perlu dilakukan progress kedepan untuk membangun PSSI di Pesisir Barat. Dalam sambutannya, Asisten II Samsu Hilal berpesan kepada seluruh peserta KLB Asosiasi PSSI Kabupaten Pesisir Barat agar dapat melakukan evaluasi kinerja. Serta menyusun program kerja kedepan dengan sebaik-baiknya. “Sehingga organisasi PSSI di Pesisir Barat akan menjadi lebih baik dan ideal,” ujarnya. (adv)


PENDIDIKAN

26

SENIN, 3 APRIL 2017

Cerdas Berkualitas

Pastikan Tidak Ada Peretasan Soal UN BANDARLAMPUNG – Isu peretasan soal sempat mengemuka jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) SMK yang dimulai hari ini (3/4). Dimana ujian itu dilaksanakan menggunakan dua cara. Yakni ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP).

Kepala Bidang Pengembangan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Teguh Irianto mengatakan, isu peretasan soal UNBK merupakan berita bohong. Dia meminta sekolah maupun peserta ujian tidak lantas percaya pada isu ter-

sebut. ’’Insyallah tidak ada yang begitu, soal hacker-hacker itu jangan dipercaya lah. Soalsoal ujian tersebut telah diamankan dengan sistem yang baik dari pusat, jadi jangan mudah percaya dengan isu-isu semacam itu,” sarannya. Menurutnya, demi kelancaran UNBK, Disdikbud

Lampung juga telah berkirim surat kepada pihak PLN dan Telkom. Hal itu dilakukan, agar kedepannya tidak ada pemadaman bergilir serta gangguan jaringan selama UNBK dilangsungkan. ’’Kita sudah kirimkan surat ke PLN dan Telkom. Supaya nanti tidak ada pemadaman,

dan juga jaringan yang digunakan untuk UNBK diusahakan agar tidak ada gangguan selama pelaksanaan ujian nantinya,” urainya. Sementara untuk soal untuk UNKP telah didistribusikan ke kabupaten/ kota pada Jumat (31/3). Soalsoal tersebut, diangkut

menggunakan delapan armada dari markas Sabara Polda Lampung ke lokasi. ’’Kami juga sudah dapat laporan dari kabupaten/kota, kalau soalnya lengkap tanpa kurang suatu apapun, karena ketika didistribusikan kita tidak boleh membuka amplop soal. Jadi masing-masing

mengecek di sana,” katanya. Sementara itu, total soal yang didistribusikan yakni 1.289 amplop untuk 42.219 siswa. Dia mengatakan, jika ada keluhan dari pihak sekolah terkait kurang, atau rusaknya naskah soal bisa langsung disampaikan ke Disdikbud Lampung. (ega/nui)

FOTO DOK. IBI DARMAJAYA FOR RADAR LAMPUNG

SELAMAT: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya IBI Darmajaya, Muprihan Thaib bersama Tax Usakti yang menjadi juara DNFT 2017.

Tax Usakti Juara DNFT 2017 BANDARLAMPUNG – Tim Universitas Trisakti (Tax Usakti) kembali menunjukan ketangguhannya. Dimana, tim itu berhasil mempertahankan gelar juara Darmajaya National Futsal Tournament (DNFT) 2017. Sukses itu diraih Tax Usakti setelah mengalahkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung 6-0 pada partai final di Lampung Walk, Sabtu (1/4). Sementara IAIN Raden Intan meraih runner up yang tahun sebelumnya ditempati Universitas Lampung (Unila). Universitas Budi Luhur Jakarta menyusul di peringkat III.

Di kategori pelajar, pertandingan final mempertemukan SMA Trisukses melawan SMAN 2 Bandarlampung. Pertandingan akhirnya dimenangkan SMA Trisukses melalui adu penalti. Dengan demikian, SMA Trisukses keluar sebagai juara, SMAN 2 Bandarlampung (runner up), dan SMAN 1 Lampung Timur (ketiga). Kompetisi yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Olahraga (UKMBO) Persatuan Sepak Bola Darmajaya (PSDJ) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya itu berlangsung dari 27 Maret hingga 1 April.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengucapkan selamat kepada tim yang masuk tiga besar. Dia juga mengapresiasi seluruh peserta serta UKMBO PSDJ yang telah menyelenggarakan kompetisi futsal tingkat nasional dengan sukses. ’’Tetap semangat kepada peserta yang belum berhasil menjadi juara. Bagi tim yang masuk tiga besar, semoga sukses yang mereka raih menjadi motivasi untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, dan mengukir prestasi di

even-even mendatang,” ujarnya. Menurut Muprihan, kemenangan bukan hal utama dalam kompetisi, me lainkan proses pembelajaran untuk lebih baik dan kesempatan untuk menunjukkan ke mampuan dengan maksimal. ’’Mudah-mudahan melalui DNFT ini akan muncul bibitbibit potensial baru di cabang futsal yang nantinya bisa membanggakan Lampung atau daerah asalnya di tingkat nasional. Bahkan mengharumkan bangsa ini di tingkat internasional,” harapnya. (rls/ega/nui)


28

SENIN, 3 APRIL 2017

SHARING : Muhammad Ichsan (foto kiri) dan Agung Sentausa selaku pemateri sedang sharing ilmu mengenai proses pembuatan film mulai dari tahap awal hingga akhir pada kegiatan workshop film di Kosotel, Minggu (2/4).

LAMPUNG EKSYEN

Written by Rizki Idsam Matura/Zetizen Lampungg FADE IN: 1. INT. KOSOTEL EARLY EVENING Diselingi kopi dan teh, dua orang sedang dudukk santai menghadap ke arah Jalan Pangeran Antasari i, Antasari, Minggu (2/4). Langit gelap keabu-abuan yang menjadi pertanda hujan jan menaungi tempat mereka berbicara. Sesekali mereka meneguk air masing-masing. Berdiskusi tentang perfilman di Lampung memang menguras energi. Zetizen’s Voice (bertanya kepada Daniel Hghanie, inisiator Lampung Eksyen) Sebenarnya Lampung Eksyen itu apa sih Bang? Daniel Hghanie Lampung Eksyen berkorelasi dengan hari film nasional. Kalau eksyen-nya sendiri diambil dari kata bahasa inggris action yang sering digunakan oleh sutradara. Camera Rolling, Action! Kurang lebih begitulah. Zetizen’s Voice Kalau perencanaannya sendiri dari kapan dan gimana sih Bang? 2 FLASH BACK 2. INT. PESAWARAN – 2 MONTHS AGO Komunitas Film Indie Pesawaran, Daniel Hghanie, dan penggiat komunitas indie lain mendiskusikan persiapan kegiatan ddalam l rangka k memperingati i ti HHarii Fil Film NNasional. i l Dalam waktu 2 bulan ke depan mereka akan mengadakan rangkaian kegiatan Lampung Eksyen.

SERIUS : Peserta sedang serius memperhatikan pemateri dalam menyampaikan ilmu tentang perfilman.

3. BACK TO SCENE

Bangkitkan Semangat Berkarya Sineas Lokal

Daniel Hghanie (Sambil meletakkan cangkir kopi) Rangkaian kegiatan ini kalau dari kemarin ada NGOFI alias ngobrol film tentang film lokal go nasional. Kemudian dilanjut dengan nonton bareng film Manifesto Gambus yang disutradarai oleh Rizqon Agustia Fahsa. Lalu dilanjutkan hari ini dengan workshop perfilman oleh pakar perfilman dari Jakarta, Muhammad Ichsan dan Agung Sentausa. Zetizen’s Voice (Sambil mengarahkan smartphone untuk merekam) Kalau goal-nya sendiri apa nih? Daniel Hghanie Intinya kita sambil belajar untuk memahami film, karena film itu sendiri seperti ekosistem. Ada sutradara, produser, penulis naskah, pemain, dan sebagainya. Jadi supaya paham peran-nya masing-masing. Output-nya sendiri kita berharap dari kegiatan ini akan lahir sineas-sineas baru atau mungkin yang ingin belajar lebih lanjut bisa terfasilitasi.

BANDARLAMPUNG - Dalam rangka memperingati hari film nasional yang jatuh pada 30 Maret lalu, komunitas film indie pesawaran (KFIP) bekerjasama dengan Penala Budaya dan Zetizen Lampung menghelat kegiatan nonton bareng (nobar), diskusi, dan workshop film bertemakan ”Lampung Eksyen” selama dua hari yaitu 1 dan 2 April 2017. Pada hari pertama, kegiatan yang dilakukan adalah diskusi film dengan judul ”Ngofi” (Ngobrol Film) bersama seluruh sineas lokal dan penikmat film dimulai pukul 14.00 Wib. Dalam diskusi film, mereka

4. CUT TO INT. KOSOTEL – EARLY EVENING Zetizen sudah berada di tempat duduk Rizqon. Meja yang melingkar membuat komunikasi yang terjalin tak dibatasi oleh sudut-sudut. Tidak ada kopi atau teh di meja mereka. Hanya ponsel dan tangan. Zetizen’s Voice Dari kegiatan ini kan terlihat antusias pecinta film lokal dengen cerita yang mengangakat unsur kedaerahan, bisa diambil kesimpulan nggak sih kalau film-film indie terutama yang daerah akan eksis di perfilman Lampung? Rizqon Saya kira iklimnya cukup baik. Ke depan kalau ini dikelola dengan baik, misalnya para stakeholder bersinergi untuk menciptakan film yang baik, saya yakin akan berkembang.

membahas tentang fenomena aktual perfilman di Lampung. Sedangkan malam harinya dilanjutkan dengan nobar film Manifesto Gamboes karya Rizqon Agustia Fahsa, sekaligus peluncuran triller film Mustofa guys!. Pada hari ke kedua, kegiatan yang dilakukan adalah workshop film. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wib ini mengusung tema How to write, shoot, edit, repeat. Workshop film ini terbuka bagi umum. Pada kegiatan ini, KFIP menghadirkan Agung Sentausa, sutradara film Badai di Ujung Negeri dan Muhammad Ichsan, editor film Part of the Hearth. ”Kami di sini mencoba menyam-

paikan dalam bentuk sharing dan diskusi mengenai bagimana cara membuat produksi film dari awal yaitu berupa ide hingga distribusi dan sales,” kata Agung. Kegiatan yang dihadiri oleh peserta yang berjumlah kurang lebih 20 orang ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bagaimana cara membuat film yang terstruktur. Sehingga dengan perencanaan yang matang, kualitas film yang dihasilkan menjadi lebih meningkat. Produksi sineas Lampung, dinilai Muhammad Ichsan sudah mencapai tahap yang bagus. Hanya saja perlu dikembangkan

Zetizen’s Voice Ada rencana nggak untuk kolaborasi dengan sutradara-sutradara Lampung lain yang sama-sama sudah dikenal luas oleh masyarakat Lampung seperti Aji Aditya, Dede Safara, dan lain-lain?

Pesan Kritis

Seni Ekspresif

lewat

FADE OUT.

Acara televisi

40%

4

Pertunjukan teater

di antara 10 Zetizen pernah nonton pertunjukan pantomim.

22%

SENIMAN PANTOMIM INDONESIA YANG DIKENAL ZETIZEN (3 tertinggi): Sena Didi Mime (Sena Utoyo dan Didi Petet)

54% Septian Dwi

Pentas seni

22%

Cahyo

28%

Jemek Supardi

7% Menurut Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta, seniman pantomim harus bisa menyampaikan pesan tanpa kata-kata.

Pendidikan SMP 19%

PROFIL RESPONDEN

SMA

70%

KULIAH

11%

PERTUNJUKAN teater, tapi minim dialog. Berlenggak-lenggok disertai musik, tapi bukan menari. Ya, itulah mime atau yang biasa kita kenal dengan istilah pantomim. Seni yang berfokus pada ekspresi sebagai penyampai pesan tersebut berkembang pesat dari Benua Eropa. Pantomim berkembang dari pertunjukan monolog perseorangan. Nggak cuma melucu, tapi juga memberikan pesan slapstick di sekitar kebiasaan kita. Nggak salah kalau pertunjukan pantomim sebenarnya memberikan sisi komedi cerdas yang baru dipahami saat mengetahui isunya. Berbeda dengan teater, pertunjukan pantomim direncanakan tanpa naskah dialog. Sebab, artis pantomim nggak menghafalkan dialog ataupun tokoh, melainkan karakter dan gerakan tubuh. Namun, nggak berarti nggak ada naskahnya. Isinya nggak sekadar menggambarkan tempat dan masalah yang

Jenis Cewek kelamin Cowok

70% 30%

dihadapi seorang tokoh, tapi juga cara menggerakkan anggota tubuh untuk menunjukkan simbol tertentu. Itu pun ditulis secara terperinci dari gerakan jari, kaki, hingga gerakan ekspresi alis, mata, dan mulut. ’’Naskah pantomim pertunjukan berdurasi satu jam saja tebalnya bisa ratusan halaman,’’ jelas sutradara Mati Berdiri Yayu Unru. Istilah pantomim makin dikenal setelah Sena A. Utoyo dan Didi Petet mampu mempertunjukkan pantomim secara akbar. Berawal dari perkumpulan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), mereka membentuk kelompok mime bernama Sena Didi Mime (SDM). Dari situ, mereka membuat beberapa gebrakan mime, bahkan diterima hingga Eropa. Sebelum meresmikan grup teater itu pada 1986, Sena dan Didi hanya mempertunjukkan seni pantomim secara repertoar atau monolog. Hal tersebut pun diakui Yayu Unru, salah seorang anggota generasi pertama

Usia 12–15 tahun

On the Web ENTERTAINMENT – FILM

EXPLORE – DAILY LIFE

MENGENAL MIME ARTIST IKONIK DAN KARYA FENOMENALNYA

HAL-HAL KECIL INI BISA BIKIN KAMU BAD MOOD SEHARIAN

MESKI telah lama dikenal, nggak banyak yang tahu bahwa seni pantomim berakar kuat pada silent movie. Yuk, cari tahu lebih jauh tokoh-tokoh mime ikonik beserta silent movie fenomenal mereka di Zetizen.com! EPOCHE

lagi. ”Para sineas Lampung seperti Rizqon terlihat mereka memiliki semangat bekarya yang luar biasa, meski digarap dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Itu penting menurut kami,” katanya. Baik Ichsan maupun Agung menilai kegiatan yang diinisiasi KFIP ini sebagai sarana untuk membangkitkan sineas lokal agar lebih semangat berkarya. Hal ini terbukti dari keaktifan seluruh peserta yang hadir, yang notabene adalah penggiat film dalam sesi tanya jawab mengenai hal yang berkaitan dengan film. (z2/snd)

Sampaikan

Rizqon Kepengennya sih ada, saya sendiri bilang ke Bang Daniel kalau output kegiatan ini adalah kolaborasi untuk membuat proyek film bersama. Walaupun saya yakin nggak semudah ini, pasti ada friksi. Tapi perlahan-lahan saya optimis bisa terjadi. Pengalaman dari film Mustofa sendiri itu berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk mengumpulkan teman-teman, ngajak ngobrol, duduk bareng, akhirnya jadi juga. Saya yakin hasilnya lebih dahsyat kalau kalau sineas terbaik Lampung kolaborasi bareng.

ZETIZEN PALING SERING NONTON DI... (3 tertinggi):

FOTO-FOTO YUSUF KADHAFI/ZETIZEN RADAR LAMPUNG

BANYAK orang yang mengira bahwa cuma hal-hal besar yang bisa bikin mood seharian berantakan. Ternyata, nggak! Banyak hal sepele yang bisa banget bikin mood-mu berantakan seharian, kayak berikut ini nih. NINA/ZETIZEN TEAM

28%

16–18 tahun

Sena Didi Mime. Dua tokoh seni mime tersebut mulai mengonsep suatu pertunjukan mime di luar jalur semestinya. Pertunjukannya nggak lagi dibuat secara monolog. Mereka membangun teater mime kolosal yang berisi 70–100 artis pantomim dan membawa kesan sosial yang lebih dalam. Karena itu, sebagai pertunjukan teater, pantomim nggak langsung menyampaikan maksudnya melalui sinopsis aja, tapi juga wajib mengetahui isu-isu yang booming sebelumnya. Almanzo Konoralma selaku manajer produksi SDM mengakui, teater mime lebih cocok disebut sebagai teater koran. Sebab, pertunjukan mime selalu mengangkat berbagai isu yang disebar dari media. ’’Misalnya, Classroom. Kami mengangkat salah satu isu mengenai pemberitaan salah seorang artis nasional. Selanjutnya, di Mati Berdiri kami mengangkat isu addict-nya masyarakat pada gadget hingga seperti mayat

63%

19–20 tahun

9%

yang digantung,’’ tambah Yayu. Selain dengan menggunakan topeng, nggak sedikit juga pantomim yang memakai make-up putih tebal dan kostum yang nggak biasa. Seperti halnya grup SDM yang punya ciri khas tampil dengan kostum yang colorful. Saat membawakan teater Classroom di festival Istropolitana Project di Bratislava Slovakia pada 2016, mereka pun berhasil mendapatkan penghargaan dalam kategori The Craziest Produstion di antara 16 grup teater dari berbagai negara. Mengenai stigma bahwa pantomim berusaha melucukan diri sendiri, menurut Almanzo, pantomim justru bersikap apa adanya seperti realitas masyarakat. Pantomim menunjukkan emosi dan ekspresi masyarakat yang apa adanya dalam melihat sesuatu. ’’Itu bukan komedi seperti biasanya. Justru pantomim merupakan teater situasi komedi yang menilai adanya kesalahan dari suatu hal yang biasa,’’ jelasnya. (jpg/snd)

JUMLAH RESPONDEN 1.254 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 25 MENGEKSPLORASI tempat baru itu selalu exciting. Yuk, kasih tahu teman-teman Zetizen lain tentang satu hal di daerah tempat tinggalmu yang belum diketahui banyak orang. Bisa gaya hidup anak muda, kultur, tempat wisata, dan lain-lain. Sepuluh cerita paling menarik akan mendapatkan tas dari @svggest! FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.