031017

SELASA, 3 OKTOBER 2017

24 HALAMAN/Rp3.000,Rp3

Satu untuk Semua Pembina Desa Terbaik, Gubernur Ridho Dapat Penghargaan UWN JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri menganugerahkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha (UWN) kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di The Media Hotel and Towers, Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 3, Jakarta, Senin (2/10).

Gubernur Ridho dinilai berprestasi membina dan mendorong pembangunan desa di Lampung melalui program Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai).

Baca PEMBINA Hal. 4

BERPRESTASI: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha yang diserahkan Dirjen Bina Pemerintahan Desa atas nama menteri dalam negeri, Nata Irawan, di The Media Hotel and Towers, Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 3, Jakarta, Senin (2/10).

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG

Kelulusan CAT Cuma 9,19 Persen Besok Pengumuman Peserta Lolos Seleksi Tahap Berikutnya

JAKARTA – Pelamar CPNS di 61 instansi harus lebih bersiap menghadapi seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis is komputer.

Pengalaman pada pelaksanaan SKD D di Mahkamah Agung (MA) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Ma anusia (Kemenkumham), m), tingkat kelulusannya sangat angat rendah.

Kepala Biro o Humas Badan Kepegawaian waian Negara (BKN) Mohammad mmad Ridwan menuturkan, di MA pelamar CPNS baru yang ang mengikuti SKD berjumlah ah 19.278 orang.

ELULUSAN Hal. 4 Baca KELULUSAN ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG

MENUJU BE 1

Cuek Saja Aksi Kriminalnya Diketahui Ortu

Ketum PAN Umumkan Rekom Arinal SUMBANGAN ROHINGYA

TOTAL

Rp13.533.700

INFO HAJI

187 Ribu Jamaah Sudah Dipulangkan Pemulangan Terakhir 5 Oktober JAKARTA – Penghujung misi pemulangan jamaah haji musim 2017 semakin dekat. Sesuai rencana perjalanan haji (RPH) 2017, pemulangan pamungkas dilaksanakan Kamis (5/10). Hingga saat ini sudah 187 ribu lebih jamaah dan petugas haji dipulangkan ke tanah air.

Pemulangan jamaah haji dari Arab Saudi menuju Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Yakni rombongan gelombang pertama pulang dari Jeddah.

Disusul rombongan gelombang kedua pulang dari Madinah.

Untuk pemulangan rombongan pertama sudah selesai dilakukan. Saat ini panitia haji Kementerian Agama (Kemenag) berfokus untuk misi pemulangan jamaah gelombang kedua dari Madinah.

Baca 187 RIBU Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bakal mengumumkan secara resmi rekomendasi calon gubernur (cagub) Lampung terhadap Arinal Djunaidi. Deklarasi rencananya digelar di Rumah Makan Kayu, Bandarlampung, Jumat (6/10).

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PAN Lampung Irfan Nuranda Jafar mengatakan, dukungan partai matahari terbit kepada Arinal selama ini baru sebatas pemberitaan di media massa. Tepatnya ketika surat rekomendasi tersebut bocor ke Radar Lampung pada Kamis (14/9).

Baca KETUM Hal. 4

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DILUMPUHKAN: Dua tersangka curanmor berikut penadah dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolresta Bandarlampung kemarin.

POLITIKA Herman H.N.: Saya Belum Bergerak!

BANDARLAMPUNG – Peran keluarga untuk menangkal keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus kriminalitas memang sangat penting.

Hal ini dibuktikan dari pengakuan tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor), YP (18).

Baca CUEK Hal. 4

METROPOLIS Pilih Ikhlas, Keluarga Dhea Urungkan Autopsi

9

17

Rafli Mursalim, Santri Andalan Timnas U-19 di Piala AFF Myanmar

Lanjutkan Cita-Cita Lama Ayahnya yang Tertunda Sempat merasa hidupnya hampa, Rafli Mursalim menemukan lagi jati diri setelah mondok memperdalam ilmu agama.

Tetapi, justru dari situlah karir topskor Liga Santri 2016 ini di dunia sepak bola akhirnya terbuka.

Laporan SIDIK MAULANA TUALEKA, JAKARTA

PAPAN nama pondok pesantren itu terlihat sudah usang. Tulisan nama Pesantren Al Asy’ariyah dengan warna abu-abu pun sudah pudar dimakan usia. Bila tidak jeli, mereka yang pertama datang ke sana bakal sulit menemukan pondok pesantren di Jalan Raya Mauk, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten, itu.

Akses ke dalam harus melewati jalan setapak sempit yang hanya bisa dilalui satu mobil. Ada tiga bangunan yang

kondisinya tidak k jauh berbeda dengan papan apan nama di halaman depan.

Di gedung bertinggkat tiga itu, ada beeberapa ruangan yang ang mulai rusak. Dari kaca aca jendela yang pecah separo hingga gga plafon atap kelas yang nyaris ambrol.

Baca LANJUTKAN AN Hal. 4

RAFLI MURSALIM FOTO JPG

http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544

2

R ADAR LAMPUNG

KOMUNIKASI BISNIS SELASA, 3 OKTOBER 2017

BRI Komitmen Kembangkan Usaha Kopi BANDARLAMPUNG – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Lampung dan Bengkulu berkomitmen terus berupaya mengembangkan usaha mikro dan makro bidang produk pertanian kopi.

Kepala Kanwil BRI Lampung dan Bengkulu Yoshua Palti Hutapea menyatakan, salah satu yang dilakukan pihaknya dengan memberikan kemudahan para petani dan pedagang kopi dengan total kredit per Agustus 2017 sebesar Rp254 miliar.

Mayoritasya tersebar di wilayah Lampung Barat, Tanggamus, dan Pringsewu dengan pembayaran di akhir periode selama 6 sampai 12 bulan.

“Utamanya diserahkan kepada petani dalam bentuk kredit umum pedesaan dan kredit usaha rakyat. Kita memberikan kredit musiman sehingga pembayaran angsuran pokok dan pengembalian bunga dibayar sekaligus di akhir periode,” kata Yoshua saat acara pemberian penghargaan serta uang tunai kepada para pemenang lomba acara Internasional Coffee Day Lampung 2017 di kantornya, kemarin.

BRI Lampung dan Bengkulu memberikan penghargaan ini sebagi bentuk apresiasi kepada pemenang yang

berhasil lolos di 4 kategori perlombaan yakni, lomba Latte Art, Coffee Tester, Manual Brewer, dan pemilihan 3 pasang Duta coffee.

“Kita apresiasi semua yang dapat dikembangkan, termasuk di bidang kopi. Terlebih ajang ini sebagai sesuatu yang berdaya guna bagi masyarakat penikmat kopi,” ujar Yoshua.

Menurutnya, provinsi Lampung dan Bengkulu merupakan wilayah yang kaya lahan perkebunan, termasuk kopi untuk mendukung perekonomian masyarakat. Hal positif ini dapat mendukung Lampung untuk memajukan produk unggulannya. Terlebih, dengan kehadiran talenta muda yang berperan dalam mengembangkan kekayaan alam.

“Bidang maupun hobi bisa disalurkan dalam mendukung ekonomi kreatif.

Sehingga perlu ada apresiasi agar lebih inovatif dalam mengembangkan segala hal di kehidupan sekitarnya,” jelasnya.

Sebagai bank konvensional yang dipercaya oleh masyarakat lampung, BRI mendukung penuh setiap gelaran bertajuk pelestarian alam.

Sebelumnya juga BRI turut serta juga dalam acara Lacofest 2017. (ing/c1/kyd)

FOTO ZAINAL ARIFIN/RADAR LAMPUNG

SAMBUTAN: Wakil Pimpinan BNI Wilayah Palembang yang meng-cover area Sumbagsel Rustanto membuka pelatihan peningkatan kapabilitas pengelolaan BUMDes di Hotel Le`man Unit II, Banjaragung, kemarin.

BNI Tingkatkan Kapabilitas Pengelolaan BUMDes KTM Mesuji dan Rawapitu BANJARAGUNG - Bank BNI bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemendesPDTT) berupaya meningkatkan kapabilitas pengelolaan BUMDes KTM Mesuji dan Rawapitu.

Wakil Pimpinan BNI Wilayah Palembang yang mengcover area Sumbagsel Rustanto menjelaskan, BUMDes pada hakikatnya adalah lembaga yang didirikan oleh desa dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuan BUMDes untuk memperoleh keuntungan yang nantinya digunakan

sebesar-besarnya untuk kemanfaatan desa dan masyarakatnya. ’’Ini adalah bukti kami men-support Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk semakin mengembangkan serta meningkatkan BUMDes di wilayah. Khususnya di dua KTM Rawapitu dan Mesuji,” katanya saat ditemui usai pelatihan di Hotel Le`man Unit II, Banjaragung, kemarin.

Pelatihan selama 3 hari ini melibatkan 24 BUMDes dari 2 Kabupaten yakni, 12 BUMDes Tulangbawang dan 12 BUMDes kabupaten Mesuji. Tujuanya untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan BUMDes di dua wilayah KTM Mesuji dan

KTM Rawapitu.

Rustanto menjelaskan, salah satu keuntungan BUMDes yang telah berkerja sama dengan Bank BNI adalah dapat membuka rekening agen 46 yang memiliki banyak fungsi. “Salah satunya yaitu fungsi keuangan dalam hal jasa-jasa keuangan,” ujarnya.

Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi pada Kementerian DPDTT Sugeng Riyono menambahkan, dalam pelatihan tersebut pihaknya berharap akan muncul beberapa figur profesional dalam mengelola BUMDes di wilayah KTM. “Disini yang kita harapkan, kawasan transmigrasi yang memang telah terbangun dan berkembang, juga bisa bangkit di bidang ekonomi,” ucapnya.

Tidak hanya itu, sambungnya, pelatihan yang diikuti dua Kabupaten ini juga diharapkan semakin meningkatkan serta mengembangkan BUMDes setiap wilayahnya.

“Kebetulan Keduanya memiliki rice milling plant. Kalau di Tulangbawang kapasitasnya mencapai 3 ton, sedangkan di Mesuji mencapai 1,5 ton,” ungkapnya.

Diakuinya, rice milling plant di dua kabupaten tersebut memang belum optimal. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Bank BNI mengadakan pelatihan yang bertujuan untuk membentuk SDM yang profesional serta mumpuni.

“Memang belum optimal operasional keduanya, ini yang akan kita optimalkan

tentu saja dengan perbaikan dan peningkatan, terutama di bidang SDM dan manajemen,” tandasnya.

Selain itu, melalui kerjasama ini juga untuk menggerakan perekonomian di kawasan transmigrasi. Sehingga ke depanya dapat semakin berkembang dan maju dengan adanya BUMDes. “Kita harapkan melalui pelatihan ini kedepannya akan muncul pengelolapengelola yang profesional terutama pengelola BUMDes, rice miliing plant dan pengelola kawasan transmigrasi.

Tentunya apa yang ada sekarang harus kita optimalkan, salah satunya pengembangan dan pengoptimalkan SDM,” pungkasnya. (nal/c1/kyd)

Rayakan Hari Batik, HLR Gulirkan Promo BANDARLAMPUNG – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2017, Honda Lampung Raya (HLR) menggulirkan promo down payment (DP) ringan mulai Rp20 jutaan khusus pembelian Mobilio.

Linda, marketing support HLR, menjelaskan, konsumen sudah bisa langsung membawa pulang unit Mobilio hanya dengan membayar DP. ’’Promo ini khusus berlaku hingga akhir Oktober,” katanya saat ditemui Radar Lampung kemarin.

Selain Mobilio, sambungnya, HLR juga menawarkan hadiah langsung untuk Motor Honda Vario Techno 150cc atau emas 30 gram untuk pembelian unit mobil Honda BRV, baik secara tunai maupun kredit.

Menurutnya, hadiah langsung yang diberikan disesuaikan denga syarat dan

KOMPAK Jajaran staf dan karyawan HLR kompak mengenakan baju batik untuk memperingati Hari Batik yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADARLAMPUNG

ketentuan yang berlaku.

“Bahkan customer yang melakukan pembelian kendaraan di HLR pada 2 Oktober juga mendapatkan lucky dip satu kali, dengan total senilai puluhan juta rupiah,” ujarnya.

Sementara untuk layanan

purna jual, HLR memberikan potongan harga 10 persen untuk jasa service dan diskon 5 persen untuk pembelian spare part khusus tanggal 2 Oktober. “Kemudian Untuk setiap pembelian unit mobil di HLR, customer juga bisa

mendapatkan tambahan berbagai aksesoris mobil,” teraang Linda.

Pada kesempatan itu juga, Linda mengungkapkan pihaknya akan menggelat Gathering bagi customer loyal maupun calon customer.

“Nantinya disana customer dapat menikmati penawaran beragam potongan harga dan promo menarik bagi yang melakukan pembelaian saat acara.Gathering berlangsung bulan Oktober ini,” tandasnya. (ing/c1/kyd)

SELASA, 3 OKTOBER 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

PAPARKAN: Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum menjelaskan perkembangan inflasi Kota Bandarlampung untuk September 2017 di kantor BPS setempat kemarin.

Biaya Pendidikan Picu Inflasi September BANDARLAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Bandarlampung mengalami inflasi sebesar 0,25 persen pada September 2017. Hal itu disebabkan adanya kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari bulan Agustus sebesar 129,95 menjadi 130,28 di bulan September.

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum menjelaskan bahwa inflasi di bulan September terjadi akibat andil dari kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,40 persen. Sementara 0,02 persen dari kelompok peru-

mahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Sedangkan untuk andil deflasi didukung kelompok bahan makanan 0,19 persen dan kelompok kesehatan 0,01 persen.

Ia menambahkan, inflasi Bandarlampung menempati urutan ke-22 dari 82 kota se-Indonesia yang diamati berdasarkan perkembangan statistik kebutuhan masyarakat, dimana 50 kota mengalami inflasi dan sisanya deflasi. Menurut Ningrum, pada September lalu tingkat pengeluaran rumah tangga sangat tinggi karena mulai masuk sekolah tahun ajaran

baru dan hari raya Idul Adha.

Untuk komoditas yang dominan memberikan andil Inflasi sektor pendidikan yakni sekolah, angkutan udara, ikan, cabai merah, dan bubur.

Sedangkan penyumbang inflasi terbesar untuk komoditas sektor pendidikan yakni, pengeluaran SMP 0,1741 persen, SD 0,0953, SMA 0,0842, dan TK 0,0574 persen.

“Kalau melihat inflasi September 0,25 persen penyebabnya hanya pada kelompok Sekolah karena andilnya saja 0,40 persen. Sehingga kelompok yang lain menjadi penahan inflansi dan relatif flat,”

kata Ningrum saat jumpa pers di kantor BPS Lampung, kemarin.

Sementara untuk Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung meningkat sebesar 0,50 persen yang disumbang dari subsektor padi palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, pertenakan, perikanan tangkap, perikanan budidaya dengan total tercatat 105,97 di bulan September 2017. “Peningkatan terjadi pada semua jenis subsektor terkecuali hortikultura dan perternakan karena disebabkan oleh musim yang mendukung kedua sektor tersebut,”

terangnya.

Bila melihat ke tingkat hunian kamar, sambung Ningrum, pada Agustus 2017 mengalami penurunan 3,90 poin dibandingkan Juli 2017 yang tercatat 52,52 persen.

Sementara jumlah yang menginap di hotel berbintang dan akomodasi lainnya di bulan Agustus mencapai 106.352 orang yang terdiri 527 tamu asing dan 105.825 tamu domestik. “Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 4.856 orang yakni 4,36 persen dibandingkan Juli 2017 yang tercatat 111.208 orang,” tandasnya. (ing/c1/kyd)

Budi Berlian Kenalkan Tiga Jagoan Bisnis BANDARLAMPUNG - PT Budi Berlian Motor kembali memperkenalkan tiga produk terbarunya untuk mendukung para juragan bisnis dalam mengembangkan usahanya, yakni GLX 4x2 Single Cabin, Colt L300, dan Colt T 120ss.

Perkenalan ketiga produk teranyar Mitsubishi tersebut dikemas dalam gathering bertajuk Tiga Jagoan Bisnis Mitsubishi di Ballroom SwissBelhotel Lampung, Jumat (29/9).

Direktur Budi Berlian Motor Lampung Hermanto Bu di man mengatakan, gathering kali ini diharapkan dapat memberikan sebuah apresiasi kepada customer atas kepercayaannya kepada produk Mitsubishi.

“Selain bentuk terima kasih kepada customer, acara ini juga sebagai ajang memperkenalkan beberapa produk baru yang disebut tiga jagoan bisnis,” kata Hermanto, kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya memberikan keuntungan lebih kepada costumer yang melakukan pembelian pada malam gathering tersebut.

Dimana, kata dia, untuk dua produk baru yang ditawarkan yakni, L 300 dan Colt 120SS diberikan penawaran khusus paket 10 persen sampai dengan bunga 0 persen.

Bahkan, pihaknya juga memberikan hadiah langsung tanpa diundi berupa mini home teater. “Customer juga dapat menikmati hadiah

lainnya berupa sepeda, dispenser, pengaman stir, serta grandprice televisi 32 inc,” ujarnya.

Sementara produk unggulan Mitshubisi Triton 4x2, sambung Hermanto, sangat baik digunakan untuk berbisnis dan penggunaan sehari hari. Sebab, kendaraan ini dirancang lebih nyaman, multi guna untuk pribadi dan usaha. Pada kesempatan itu, Hermanto juga mengapresiasi atas tingginya antusias masyarakat atas kehadiran Xpander yang diluncurkan belum lama ini. “Kami akan terus setia dan juga terus mempertimbangkan kebuthan dengan memberika pelayanan baik service maupun produk,” tandasnya. (ing/c1/kyd)

FOTO RNN

POTONG TUMPENG: GM PT Asean Motor KTM Indonesia Erjan Jordan memberikan potongan tumpeng kepada pemilik diler APP KTM Hosana Motor Kalianda Albert saat launching pekan lalu.

KTM Resmikan Diler di Kalianda Sediakan Motor Roda Tiga untuk Pelaku UKM

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADARLAMPUNG

FOTO BERSAMA: Pada akhir acara gathering, PT Budi Berlian mengajak customer-nya mengabadikan momen perkenalan tiga jagoan bisnis Mitsubishi.

BI Batasi Pembelian Obligasi JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berencana mengubah aturan rasio pendanaan bank terhadap penyaluran kredit (loan to funding ratio/LFR).

Perubahan dilakukan agar bank mengurangi pembelian surat utang korporasi serta lebih banyak menyalurkan dana masyarakat ke kredit.

Rasio LFR memperhitungkan dana pihak ketiga dan obligasi yang diterbitkan bank dalam rangka pendanaan (funding). BI kini mengkaji untuk memasukkan obligasi korporasi yang dibeli bank untuk dimasukkan dalam unsur pinjaman (loan).

Saat ini, obligasi korporasi yang dibeli bank dihitung sebagai aset, bukan penyaluran kredit. Padahal, pembelian obligasi oleh perbankan

cukup marak. Lebih dari 50 persen obligasi korporasi yang diterbitkan di pasar modal diserap bank. Nilainya mencapai Rp 190 triliun.

Tidak semua obligasi dapat dianggap sebagai loan. Kriterianya dibatasi pada obligasi korporasi nonbank yang berada di pasar modal dengan rating minimum dan besaran minimum. ”Itu boleh dimasukkan dalam LFR bank. Mungkin nanti istilah LFR kami selaraskan menjadi financing to funding ratio,” ujar Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, kemarin.

Rencana perubahan aturan dilakukan agar bank kembali fokus melaksanakan fungsi intermediasi perbankan, yakni menyalurkan kredit

ke masyarakat. Hal itu disebabkan pertumbuhan kredit secara year-on-year (yoy) masih single-digit, yakni 8,4 persen per Agustus 2017.

Padahal, penyaluran uang dari bank ke pasar modal cukup besar. Artinya, bank mampu memberi dukungan finansial bagi korporasi melalui pasar modal dalam bentuk serapan obligasi.

Agus menilai situasi tersebut menunjukkan fungsi intermediasi bank sebenarnya cukup bagus. Dengan memasukkan obligasi yang sudah diserap ke dalam LFR, Agus berharap bank semakin terdorong untuk berekspansi.

Namun, pembatasan perlu dilakukan agar bank tidak melupakan fungsi intermediasi. (jpg/c1/kyd)

KALIANDA – Kabar gembira bagi masyarakat di Kota Kalianda dan sekitarnya khusus bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Hal itu menyusul langkah PT Asean Motor KTM yang membuka diler resmi di ibu kota Kabupaten Lamsel khusus penjualan motor jenis pikap roda tiga yang ramah lingkungan dan efisien.

Launching diler APP KTM Hosana Motor yang berada di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam atau tepatnya di perempatan Hotel Kalianda ini dihadiri langsung oleh General Manager (GM) PT Asean Motor Erjan Jordan. Turut hadir Area Manager PT Asean

Motor Pitra Hartanto serta Kepala Cabang APP KTM Lampung M. Sidik, Jumat (29/9) pekan lalu.

GM PT. Asean Motor Erjan Jordan menegaskan, peluncuran motor roda tiga atau sering disebut motor pict-up ini karena melihat program pemerintah yang semakin mendukung masyarakat dibidang UKM. Karena, kendaraan tersebut dinilai sangat efisien dan mampu menjangkau ke daerah yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“KTM sudah masuk ke pasaran di Indonesia sejak tahun 2002. Tetapi, setelah tahun 2012 produk kami berganti dengan kendaraan motor pict-up. Karena, pemerintah saat ini sangat mendukung keberadaan UKM. Kami anggap, motor roda tiga ini

solusi tepat untuk para pelaku UKM,” terang Erjan saat acara persemian Dealer.

Selain efisien dan ramah lingkungan, lanjutnya, harga jual kendaraan tersebut juga sangat terjangkau dibandingkan kendaraan roda empat.

Karena, hanya berada di kisaran Rp30 – Rp35 jutaan sesuai dengan tipe kendaraan.

“Jadi, para pelaku UKM bisa dengan mudah masuk ke medan jalan yang sempit.

Pembukaan dealer di daerah ini, sebagai jaringan KTM memudahkan masyarakat untuk memperoleh produk motor roda tiga. Urusan suku cadang juga tidak perlu khawatir. Karena, di dealer induk Bandarlampung service center nya lengkap semua.

Maka kami punya slogan, orang pintar usaha pakai KTM. Kami harap, para un-

dangan yang hadir bisa memperkenalkan produk ini kepada para kerabat dan saudara yang memiliki UKM,” tutupnya.

Sementara itu, Owner Hosana Motor Albert menegaskan, pihaknya memberikan potongan harga promo sebesar Rp500 ribu per unit setiap pembelian motor roda tiga di Hosana Motor baik cash maupun kredit. Ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar memiliki kendaraan yang pas untuk menjalankan usaha.

“Promo ini kami berikan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Dalam pembelian kredit, kami juga telah bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan yang ada di Kalianda yakni ADIRA Finance,” pungkasnya. (rnn/ c1/kyd)

4

BERITA UTAMA Sambungan dari Hal. 1

Kelulusan...

Tetapi yang dinyatakan lulus SKD hanya 2.545 orang atau sekitar 14 persen. Sedangkan untuk formasi SMA/D3 CPNS Kemenkumham, dari 267.692 peserta SKD, hanya 19.166 orang yang lolos (7,16 persen). ’’Jika dilihat secara lebih jauh lagi, ada pelamar yang mendapatkan nilai SKD 0 poin,’’ katanya di Jakarta kemarin (2/10). Dia berharap peserta seleksi CPNS baru 2017 benar-benar mempersiapkan diri. Sehingga melamar CPNS bukan untuk coba-coba saja.

Total ada tiga kategori penilaian dalam SKD CPNS 2017. Yakni tes karakter pribadi (TKP) dengan skor minimal (passing grade) 143 poin, tes inteligensia umum (80 poin), dan tes wawasan kebangsaan (75 poin). Menurut Ridwan, banyak peserta SKD CPNS 2017 yang mendapatkan nilai jeblok untuk kategori tes wawasan kebangsaan. ’’Menarik dianalisis. Apakah ini terkait banyaknya hoax yang memecah persatuan bangsa,” ujarnya. Ridwan menuturkan, materi soal ujian bukan dibuat oleh internal BKN. Namun dibuat oleh konsorsium perguruan tinggi yang langsung ditunjuk oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Dia membantah dalam membuat soal ujian sengaja supersulit. Ridwan mengatakan, soal yang diujikan tahun ini sama dengan butir soal ujian CPNS 2014 lalu. Dia mengungkapkan, tim pembuat

soal sudah menyiakan 20 ribu butir soal untuk diujikan di SKD CPNS 2017. Ridwan berharap pelamar CPNS gelombang kedua yang tersebar di 61 instansi untuk benar-benar mempersiapkan diri.

Sementara, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman mengatakan, tidak semua yang lulus SKD maju ke tahap seleksi berikutnya. Yakni tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Umumnya untuk setiap formasi lowongan CPNS, hanya diambil dua atau tiga kali lipat dari kursi yang tersedia.

Misalnya formasi lowongan yang tersedia adalah untuk dua kursi, maka yang diambil bisa empat atau maksimal enam orang dengan nilai SKD tertinggi untuk ikut SKB. ’’Jadi ayo berlomba mendapatkan nilai SKD setinggi-tingginya supaya bisa lolos masuk tahap SKB,’’ ajaknya.

Untuk Provinsi Lampung, tingkat kelulusan tes CAT CPNS di Kemenkumham hanya 9,19 persen. Pada tes yang digelar mulai 25 hingga 30 September itu, peserta yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar hanya 957. Rinciannya 560 peserta pria dan 397 peserta wanita. Dari jumlah peserta 11.257, yang hadir sebanyak 10.413 orang. Terdiri dari 6.875 pria dan 3.538 wanita. Dengan demikian, ada 844 peserta yang tidak hadir dalam tes kompetensi dasar yang digelar di dua tempat, yaitu UPT TIK Universitas Lampung (Unila) dan SMKN 4 Bandarlampung.

Kepala Subbag Humas dan Laporan

(1/10) sekitar pukul 01.00 WIB, aparat mencurigai dua orang yang mengendarai motor di Jalan Yos Sudarso, Bandarlampung. Atas dasar kecurigaan itu, aparat mencoba menghentikan kendaraan tersebut. ’’Pas diberhentikan, ternyata mereka mencoba menabrak petugas dan hendak melarikan diri. Kami sudah mengeluarkan tembakan peringatan, namun diabaikan.

Makanya kami lumpuhkan keduanya menggunakan timah panas yang bersarang di kaki kanannya,” terang Bobby.

Dari penggeledahan yang dilakukan, aparat menemukan barang bukti berupa satu set kunci letter T, sebilah senjata tajam, dan sebuah korek api model senpi. ’’Tidak hanya itu, kami juga menemukan satu paket sabu-sabu seberat satu gram di kantong tersangka EF,” paparnya.

Berdasarkan keterangan tersangka, sambung Bobby, dalam tiga bulan terakhir, mereka telah beraksi di lebih dari 10 TKP di Bandarlampung. Modusnya, mereka berkeliling memantau parkiran minimarket, ATM, dan tempat-tempat potensial lainnya. Biasanya, saat beraksi, mereka berdua beraksi dengan dua tersangka lain berinisial RD dan AD, warga Jabung yang kini masih DPO. ’’Mereka kali terakhir beraksi di minimarket Gang PU dan terekam CCTV,” katanya.

Dari hasil interogasi kedua tersangka, sepeda motor hasil curian tersebut dijualnya kepada seseorang yang juga warga Jabung, Lamtim. Pengakuan itu langsung dikembangkan aparat dengan menangkap dua penadah. ”Penadahnya juga kita tangkap sekaligus. Kedua tersangka ini menjual sama HY dan HF dengan harga variatif mulai Rp2,5 juta-Rp4 juta,” jelasnya.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyo menambahkan, saat beraksi EF biasa bertindak sebagai esksekutor sedangkan YP bertugas memantau situasi. Biasanya mereka beraksi berempat bersama rekannya

yang kini DPO. Mereka membagi tim menjadi dua kelompok. ”Jadi salah satu BB yang diamankan (sepeda motor Honda BeAT biru putih, Red), untuk beraksi. Rupanya sepeda motor itu juga barang curian dari mahasiswa UIN Raden Intan,” kata Harto.

Para tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Sedangkan kedua penadah dikenakan pasal 480 KUHP. Diberitakan sebelumnya, jumlah anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus kriminalitas menunjukkan tren peningkatan. Tidak hanya dari sisi jumlah, secara kualitas kasus kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur juga mengalami peningkatan. Jika dahulu anak di bawah umur hanya terlibat kasus perkelahian antarteman atau tindak pencurian kecilkecilan, kini banyak kasus pemerkosaan, penganiayaan, hingga pembunuhan melibatkan para remaja atau juga biasa disebut anak baru gede (ABG). Belakangan, kasus pencurian sepeda motor seolah menjadi tren di kalangan ABG di sejumlah daerah.

Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IA Bandarlampung pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Ike Rahmawati menyatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap 295 kasus anak yang berhadapan dengan hukum pada kurun Januari-September 2017.

Kasus kejahatan C3 yakni curas, curat, dan curanmor menempati posisi pertama dalam pendampingan kasus yang dilakukan oleh Bapas. ’’Dari 295 perkara itu, 60 persennya perkara anak berhadapan dengan hukum yang terlibat pencurian dengan pemberatan,” ungkap Ike kemarin.

Angka ini diperkirakan naik dibandingkan tahun 2016. Pasalnya, pada 2016, Bapas Kelas IA Bandarlampung mendampingi 307 perkara. Dari 295 kasus itu ada 177 perkara anak yang terlibat kasus pencurian. (yud/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Lanjutkan...

Rumput pun seperti sengaja dibiarkan tumbuh liar di pekarangan yang mengelilingi lapangan kecil di halaman. Beberapa langkah dari situ, ada dua kamar mandi berbahan plastik yang sudah terlihat rusak di sana-sini. Ada yang pintunya tidak lagi utuh sampai dindingnya miring separo.

Meski begitu, bangunan utama masih terlihat bagus lantaran baru dicat saat menyambut Agustusan lalu. Saat Jawa Pos (grup Radar Lampung) memasuki pekarangan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Asy’ariyah sore itu (25/9), suasana religius terasa sangat kental. Sejumlah santri dengan busana serbahitam duduk berbaris rapi. Masing-masing memegang Alquran sembari melantunkan ayat suci.

Sejak dua tahun terakhir, Rafli Mursalim, striker timnas U-19, memutuskan belajar dan memperdalam ilmu agama di ponpes tersebut. Rafli menjelaskan, ada banyak alasan yang membuatnya memutuskan menghabiskan masa-masa remajanya di ponpes. Selain orang tua, Rizal Kulle dan Rita Anggraini, yang memutuskan berpisah, sepak bola tanah air yang kala itu sempat dibekukan FIFA juga menjadi penyebab. Padahal, saat itu Rafli sedang semangat-semangatnya belajar sepak bola di SSB Villa 2000 Jakarta. ”Saat itu hidup saya terasa sangat hampa. Jadi, keinginan kuat untuk belajar agama pun muncul dari dalam hati,” kata pencetak gol terbanyak di Liga Santri 2016 itu. ”Jadi, pas ada teman yang ngajak mondok untuk memperdalam ilmu agama di pesantren, saya langsung iyakan saja,” tambahnya.

Selama mondok, pria kelahiran Jakarta, 3 Maret 1999, itu mengaku jalan hidupnya

Kanwil Kemenkumham Lampung Erwin Setyawan menjelaskan, peserta yang lolos diumumkan besok (4/10). ’’Di Lampung, untuk peserta wanita melebihi kuota yang diminta untuk masuk tes selanjutnya,” ujar dia.

Sementara untuk peserta pria, kurang dari jumlah kuota yang diminta. Untuk diketahui, jumlah kuota untuk tes berikutnya berdasarkan perhitungan formasi dikalikan tiga.

Formasi untuk SMA sebanyak 402 peserta pria. Untuk tes selanjutnya, Lampung Idealnya dapat menyeleksi 1.206 peserta. Tetapi karena hasil tes CAT sebelumnya hanya 560, maka Lampung harus siap menampung dari daerah lain yang kelebihan kuota peserta. Sementara untuk wanita, dengan kuota 75 peserta jika dikalikan tiga menjadi 225 peserta.

Maka seharusnya ada 1.431 peserta yang mengikuti seleksi kompetensi bidang dari Kanwil Kemenkumham Lampung. ’’Jadi nanti diatur dalam pengumuman tanggal 4 Oktober. Karena peserta perempuan melebihi kuota, jadi nanti diranking sampai sebanyak 3 kali formasi (225). Tetapi bisa mengajukan pindah kantor wilayah untuk tes,” jelasnya.

Ditambahkan Erwin, kelulusan tersebut karena passing grade atau ambang dasar untuk lolos tes selanjutnya. Di Lampung, tercatat ada 415 peserta dengan nilai tertinggi pria dan 406 peserta nilai tertinggi wanita. Sementara nilai terendah terdapat 35 pria dan 5 wanita. (jpg/rma/c1/fik)

Ketum...

Surat bernomor 051/PILKADA/IX/2017 tertanggal 9 September 2017 itu merekomendasikan Arinal sebagai cagub Lampung periode 2018-2023. Surat ditandatangani langsung Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. ’’Iya. Deklarasi oleh ketua umum tanggal 6 Oktober di Rumah Kayu rencananya.

Karena dukungan kemarin kan belum secara resmi, baru bocoran dari mana.

Ini resmi, ketua umum akan umumkan,” kata Irfan kepada koran ini melalui telepon genggamnya, Senin (2/10).

Menurut Irfan, keputusan yang akan dibacakan Zulkifli belum naik status, masih berupa surat rekomendasi cagub terhadap Arinal. ’’Ya, nunggu beberapa waktu kemudian, nggak lama konsolidasi-konsolidasi. Baru setelah itu keluar surat keputusan mengusung,” terangnya.

Dia mengatakan, pendaftaran pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Januari 2018. Karena waktu yang masih panjang, PAN perlu rapat bersama seluruh partai politik (parpol) koalisi yang akan bersama-sama mengusung Arinal. Sementara, lanjut dia, baru Golkar dan PAN yang sudah resmi merekomendasikan.

Namun, Irfan mengklaim akan ada parpol tambahan seperti Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura. ’’Tetapi, mereka belum ada kepastian seperti PAN yang akan mengumumkan secara resmi,” ujar mantan bupati Lampung Timur (Lamtim) ini.

Menurut Irfan, dukungan Gerindra kepada Arinal terungkap ketika pertemuan

Sambungan dari Hal. 1

Cuek...

Warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur (Lamtim), ini dibekuk Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung bersama rekannya EF (19) serta dua penadah sekaligus, HY (34) dan HF (23).

YP mengaku menjadi pelaku curanmor karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Dirinya mengaku tidak memiliki pekerjaan yang layak karena hanya lulusan SMP. ’’Hasil curian ini untuk kebutuhan seharihari saja bang,” katanya saat ekspose kasus di mapolresta kemarin.

Remaja ini mengaku aksi kriminalnya diketahui oleh orang tuanya. Sayang, meski orang tua (ortu) melarangnya untuk berhenti mencuri, dia tetap nekat menjalani pekerjaan haram itu. ’’Orang tua saya tahu bang. Saya sudah dibilangin supaya nggak usah mencuri motor, tetapi saya tetap mencuri. Karena untuk mencari pekerjaan lain sulit bang, apalagi saya cuma lulusan SMP,” ungkapnya.

Tersangka lain, EF (19), mengaku kerap mengonsumsi sabu-sabu sebelum beraksi.

Efek narkoba ini diyakininya dapat meningkatkan stamina dan kepercayaan diri. Alhasil, hasil penjualan motor curian mulai Rp3,5 juta-Rp4 juta per unit sebagian besar habis untuk membeli kristal haram tersebut. ’’Supaya berani dan nggak ngantuk saja bang. Makanya sebelum jalan (mencari mangsa, Red), saya make dulu (nyabu),” katanya.

Sementara itu, Wakapolresta Bandarlampung, AKBP Bobby Marpaung mengatakan, Tekab 308 Polresta diterjunkan berdasarkan laporan kehilangan sepeda motor di Jl. Pagar Alam, Kedaton, Bandarlampung, Sabtu (30/9). ’’Saat pengejaran, pelaku berhasil lolos. Tetapi, saya perintahkan anggota untuk hunting ke beberapa titik di Bandarlampung, termasuk di wilayah perbatasan,” ungkap Bobby kemarin.

Saat Tekab 308 hunting pada Minggu

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Jawa Pos Group

semakin terbuka. Hatinya yang dulu bimbang dalam pencarian jati diri mulai lebih tenang dalam mengarungi hidup. ”Dulu sebelum ke pesantren saya gampang emosi. Alhamdulillah, saat ini semua mulai berubah,” ungkap Rafli.

Apalagi, selain memperdalam ilmu agama, ponpes yang memiliki 150 santri dari berbagi pelosok Nusantara itu juga sangat mendukung karirnya sebagai pemain bola. Sebab, sang kiai, Mahrusillah, juga memiliki hobi bola. Bila ada waktu luang, Kiai Mahrus, sapaan akrab sang kiai, mengajak santrinya bermain bola di lapangan kecamatan. Tiga kali dalam sepekan. Berkat sering latihan bareng yang berawal dari hobi tersebut, mereka berhasil melambungkan nama ponpes yang didirikan almarhum KH Ahmad Syukri Asy’ari pada 1967 itu.

Ya, momentum emas itu mereka dapatkan saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menggelar Liga Santri secara nasional pada 2016.

Ke-tika itu Rafli dan kawan-kawan berhasil lolos ke babak semifinal dan akhirnya membawa pulang peringkat ketiga. Rafli yang sudah berpengalaman menimba ilmu di SSB Villa 2000 sejak berusia lima tahun itu juga sukses menyabet gelar individu dengan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 15 gol.

Berkat kualitas individunya tersebut, sulung di antara dua bersaudara tersebut lantas direkomendasikan Menpora ke pelatih Indra Sjafri yang waktu itu sedang mencari pemain untuk berlaga di Piala AFF U-19 di Myanmar September lalu. ”Karena saya menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Santri dan usia saya masih cukup, saya disuruh ikut seleksi oleh Pak

Menteri. Dan alhamdulillah, berkat doa dan kerja keras, saya berhasil lolos seleksi,” imbuh Rafli. ”Tapi, saya belum puas sampai di sini. Karena saya ingin bermain di timnas senior dan klub besar tanah air,” harap fans berat Manchester United itu.

Meski besar di pesantren, dia ingin terus bermain bola. Sebab, menjadi pemain bola profesional adalah melanjutkan cita-cita lama ayahnya yang tertunda.

Saat masih muda, Rizal, ayah Rafli, adalah pemain PSM Makassar Junior dan beberapa kali mengikuti seleksi timnas meski gagal. Karena itu, saat menyaksikan Rafli membela tim Garuda Nusantara di Piala AFF U-19 di Myanmar beberapa pekan lalu, ayahnya sangat senang bercampur haru. Apalagi, dalam even tersebut, pengagum striker Barcelona Luis Suarez itu berhasil menyumbangkan enam gol bagi timnas U-19.

Tak pelak, saat kembali dari Myanmar, sang ayah langsung menyiapkan pesta di rumah untuk menyambut sang ”pahlawan keluarga” tersebut. Para teman sesama mantan pemain, keluarga, dan tetangga diundang. ”Rumah jadi penuh terus oleh tamu. Banyak yang berdatangan kasih selamat,” ujar Rafli yang ngebet bermain di Persija dan PSM Makassar itu.

Menurut Kiai Mahrus, selama Rafli dan kawan-kawan bertarung di Myanmar, dirinya selalu mengajak para santri untuk memberikan dukungan doa dari jauh.

Misalnya, bersalawat dan membaca surah Yasin saat pertandingan sedang berlangsung. ”Jadi, kami keluarkan televisi di teras dan semua nonton bareng di luar sambil berdoa,” ujar kiai 40 tahun itu. (jpg/c1/fik)

Pembina...

Penghargaan UWN tidak lepas dari keberhasilan Ridho mengantarkan Lampung meraih juara pertama Lomba Desa tingkat Regional Sumatera selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2016 dan 2017. Prestasi ini membuat Lampung merupakan satu-satunya provinsi yang berhasil meraih UWN dua kali berturutturut.

Piala UWN diserahkan Dirjen Bina Pemerintahan Desa atas nama menteri dalam negeri, Nata Irawan, kepada Gubernur Ridho pada Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2017. ’’Ini adalah prestasi seluruh desa di Lampung, khususnya desa yang mewakili Provinsi Lampung pada lomba ini. Semoga ini menjadi penyemangat warga desa lain dalam membangun Lampung yang maju dan sejahtera,” kata Ridho usai menerima penghargaan bergengsi tersebut.

Salah satu agenda Pindeskel adalah memberikan penghargaan UWN kepada kepala daerah yang berprestasi membina dan mendorong desa/kelurahan di wilayahnya menjadi desa/kelurahan percontohan.

Penetapan penerima penghargaan UWN berdasarkan keputusan Mendagri.

Lomba ini digelar setiap tahun melalui seleksi ketat kepada semua desa dan kelurahan se-Indonesia, dibagi empat wilayah atau regional. Proses seleksi melalui paparan masing-masing kepala desa/kelurahan.

Provinsi Lampung maju ke tingkat nasional melalui Desa Titiwangi, Kecamatan

187 Ribu...

Data dari sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) Kemenag kemarin (2/10), total jamaah yang sudah pulang ke tanah air mencapai 187.007 orang.

Perinciannya 180.749 jamaah dan 2.258 petugas haji. Sementara dilihat dari titik pemulangan, jamaah yang pulang dari Jeddah mencapai 101 ribu lebih (251 kloter). Sedangkan jamaah yang sudah pulang dari Madinah ada 81 ribuan orang (203 kloter).

Terkait jumlah jamaah haji yang meninggal, data sementara menunjukkan ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Data sampai 2 Oktober 2017 menyebutkan jumlah jamaah haji meninggal ada 640 orang. Perinciannya 615 jamaah haji reguler dan 25 jamaah haji khusus.

Sementara pada musim haji 2016, total jamaah meninggal ada 342 orang.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis menjelaskan, proses pemulangan jamaah haji berjalan sesuai jadwal. Dia mengatakan tidak ada gangguan serius dalam proses pemulangan.

Kasus jamaah kelebihan berat koper juga semakin kecil karena sosialisasi terus dilakukan oleh petugas haji.

Khusus Provinsi Lampung, kloter 52 tiba kemarin. Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili mengatakan, dari 392 yang berangkat, yang pulang ke tanah air hanya 386 jamaah. Berdasarkan laporan yang diterimanya, pada kloter ini ada lima jamaah yang meninggal dan satu orang tinggal di Makkah karena masih dalam perawatan medis.

Kelima orang yang meninggal dunia tersebut adalah Asni Saulina, Imam Syafii, Is Soepardi, Panifan Narto Nejo, dan Siti Alifah. ’’Sementara yang masih dalam perawatan di Makkah adalah Murnityati Sudi. Sekarang masih dalam tahap pemulihan,” katanya kemarin.

Dengan sampainya kloter 52 ini, artinya tinggal dua kloter jamaah haji Lampung yang belum pulang. Dijadwalkan hari ini pukul 16.30 WIB kloter 56 tiba di asrama haji. Sementara untuk kloter terakhir, yaitu kloter 61, tiba Kamis (5/10) dini hari.

Untuk jamaah yang sakit, Suhaili mengaku mereka akan pulang dengan kloter

Sambungan dari Hal. 1 antara dirinya, Arinal, dan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim di kawasan Panjang, Bandarlampung, Senin (18/9) lalu. Meski demikian, Irfan mengaku belum melihat surat resmi dari Gerindra. ’’Saya nggak melihat surat resmi dari Gerindra. Tetapi secara lisan, sudah disampaikan Gunadi langsung. Saya belum paham kalau dukungan dari DPP Gerindra,” bebernya.

Sementara, dengan PKB, Irfan juga menyatakan belum melihat dukungan secara resmi. ’’Tetapi ada sinyal baiklah kalau Pak Arinal sudah satu panggung dengan ibu bupati Lampung Timur (Wasekjen DPP PKB Chusnunia Chalim).

Semakin jelas dukungan PKB,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris DPW PKB Lampung Okta Rijaya mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, partainya juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait arah dukungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018. Walaupun secara resmi, DPP PKB belum mengeluarkan surat rekomendasi. ’’Secara resmi kita keluarkan statement dalam beberapa hari ini. Media massa diundang,” ujarnya.

Soal Nunik –sapaan Chusnunia Chalim– yang naik ke panggung sosialisasi Arinal sebagai cagub di Wayjepara, Lampung Timur, Minggu (1/10), Okta menjelaskan bahwa itu bukan sikap resmi PKB. ’’Kapasitas beliau sebagai bupati, diundang kan.

Nggak ada statement PKB mendukung siapa dari Nunik. Sebagai bupati, itu wilayah dia, rakyat dia, wajar dong dia menyapa rakyatnya,” pungkas dia. (dna/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1 Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), yang meraih juara dua nasional setelah menyisihkan Provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Desa Titiwangi menang setelah penilaian lapangan pada 11–14 September 2017.

Program yang dinilai yakni siaga darah, siaga gotong royong, siaga bencana, siaga keamanan dan ketertiban, siaga melayani masyarakat, serta siaga membangun desa.

Sebelum meraih penghargaan UWN, Gubernur Ridho juga dianugerahi penghargaan sebagai pembina desa terbaik se-Sumatera, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 15 Agustus 2017. Penghargaan itu berkat prestasi Desa Gunungrejo, Kecamatan Wayratai, Kabupaten Pesawaran.

Penghargaan serupa diraih pada 2016, oleh Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung Yuda Setiawan, program Gerbang Desa Saburai yang didanai APBD Lampung bergulir sejak 2016 di 100 desa. Pada 2017, Gerbang Saburai kembali menyasar 250 desa, dan ditargetkan 380 desa dapat terangkat dari status tertinggal pada tahun depan. ’’Setiap desa mendapat kucuran dana Rp240 juta. Seluruh desa yang masuk program Gerbang Desa Saburai dipilih berdasarkan data Badan Pusat Statistik sebagai alat ukur. Desa yang tertinggal dibangun secara bertahap agar dalam tiga tahun dapat berubah dari status tertinggal,” kata Yuda. (rls/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1 JKG yang lain. ’’Ya ngikut ke yang lain.

Kloter nasional. Nanti penjadwalannya mengikuti nasional,” ujarnya.

Disinggung soal pengurusan asuransi jamaah haji, dia menyatakan, kanwil siap membantu pengurusan melalui bidang PHU. ’’Antarkan saja persyaratannya ke kanwil, nanti kami teruskan ke pusat,” katanya.

Terkait jamaah asal Kabupaten Tulangbawang Barat yang hilang di tanah suci, Suhaili menyatakan, sampai saat ini tim masih melakukan pencarian. ’’Nanti biasanya kalau sudah selesai musim haji baru ketahuan. Sampai saat ini tim yang ada di sana tetap melakukan pencarian kok,” tandasnya.

Sementara itu, pengamat haji dari UIN Syarif Hidayatullah Dadi Darmadi mengatakan, peningkatan jumlah jamaah haji meninggal tidak terelakkan karena jumlah jamaah hajinya meningkat. Selain itu, jamaah haji tahun ini juga bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. ’’Semoga tahun depan Kemenag dan Kemenkes lebih matang persiapan dan edukasi tentang kesehatan kepada jamaah,’’ katanya kemarin.

Dadi juga menyoroti tentang adanya kasus katering basi. Di antaranya yang sempat geger di Madinah. Dia mengatakan akibat cuaca yang panas, maka makanan yang dikemas dalam boks bisa cepat basi.

Apalagi makanan Indonesia terdiri dari nasi dan lauk bersantan. Sehingga makanan sebaiknya langsung dikonsumsi.

Dia juga menyoroti kapasitas tenda dan toilet untuk jamaah selama di Armina.

Informasi yang beredar, kapasitas tenda dan toilet tidak ditambah. Padahal jamaah haji tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Tahun ini jamaah haji Indonesia mencapai 221 ribu orang.

Sementara tahun lalu hanya 168 ribu.

Dadi mengatakan, tahun depan sebaiknya Kemenag membuat komitmen yang lebih kuat dengan pihak muasasah.

Menurutnya, Kemenag tidak bisa hanya menggunakan komitmen lisan untuk layanan haji. ’’Komitmen tertulis saja kadang ada yang dilanggar. Apalagi sekadar lisan,” tukasnya. (jpg/abd/c1/fik)

SELASA, 3 OKTOBER 2017

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

Siapkan Infrastruktur Tahan Bencana JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai ketahanan infrastruktur menjadi hal penting pembangunan di Indonesia. Dia mengatakan, Indonesia yang terletak di lingkaran api yang sangat rawan terhadap bencana alam. Baik itu gempa bumi maupun gunung meletus. ’’Belum lagi ada climate change. Kita harus siapkan infrastruktur yang siap mengadopsi kondisi itu,” tuturnya kepada wartawan setelah membuka FIDIC International Infrastructure Conference di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (2/10).

Basuki menjelaskan, selama ini, Kementerian PUPR juga sudah melakukan langkah-langkah preventif terkait dengan bencana dan dampaknya terhadap infrastruktur.

Basuki mencontohkan sabo

dam yang dibangun sebelum Gunung Merapi meletus. ”Untuk Gunung Agung ini juga ada. Kita punya 87 sabo dam di sana,” terangnya.

Basuki menilai, langkah preventif harus menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur. Hal tersebut dibenarkan Presiden FIDIC Lee Jae-wan. Menurutnya, langkah preventif menjadi begitu penting dalam penanganan bencana. Banyak negara melaksanakan pembangunan infrastruktur, namun kurang memberikan hasil yang maksimal karena kurang memerhatikan aspek ketahanan infrastruktur.

Menurutnya, konsultan pembangunan harus memastikan standar desain dan konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan benar-benar kuat dan teruji dalam menghadapi situasi kritis, seperti bencana

alam. ”Harus dari awal. Persiapan, preventif, mitigasi, adaptasi. Bukan hanya langkah restrukturisasinya,” ujarnya.

Kepala Balitbang Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan teknologiteknologi infrastruktur tahan bencana. Ada yang berupa sistem, seperti sistem pembangunan gedung dan jembatan. Ada juga yang berupa fisik. ”Seperti rumah tahan gempa.

Baik yang tapak, maupun yang bertingkat,” kata Danis.

Menurutnya, bangunanbangunan yang baru dibangun sudah mengadopsi sistem tahan bencana tersebut. Baik itu gedung modular maupun jembatan. ”Ada juga peraturan yang mengatur gedung dan jembatan tahan gempa . ini merupakan bentuk mitigasi terhadap risiko bencana,” ungkapnya. (jpg/c1/sur)

Jutaan Orang Masih Menderita Kaki Gajah JAKARTA – Patut diingat, Kementerian Kesehatan menetapkan Oktober sebagai Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga). Awalnya pada 2015 lalu, sekitar 105 juta orang ditetapkan sebagai sasaran pemberian obat pencegahan massal (POPM). Targetnya akan tuntas 2020. Hingga tahun ini, diperkirakan masih ada 34,1 juta orang yang belum POPM. Dari data yang dimiliki Kemenkes, 236 kabupaten masih menjadi endemis filariasis. Dari jumlah tersebut, masih 150 kota/kabupaten yang melaksanakan POPM. Empat di antaranya merupakan daerah yang baru memulai pelaksanaan POPM, yakni Kabupaten Semarang, Brebes, Wonosobo, dan Grobogan.

Filariasis merupakan penyakit yang menyebabkan beberapa bagian tubuh manusia membengkak. Hal tersebut diakibatkan oleh cacing filaria yang berada dalam darah manusia yang meng-

akibatkan kelenjar getah bening membengkak hingga pecah. Penularan penyakit tersebut biasanya melalui nyamuk. Dalam bahasa awam, filariasis disebut juga dengan kaki gajah.

Pakar parasitologi klinik Universitas Indonesia Prof.

Agnes Kurniawan menjelaskan jika orang yang di dalam darahnya terdapat larva filaria, dapat menjadi sumber menularkan penyakit tersebut. Untuk mengetahui seseorang memiliki larva filaria memang harus uji laboratorium. Namun menurut Agnes demam berulang setu hingga dua kali setiap bulan dan timbul benjolan yang terasa nyeri di daerah pangkal paha atau ketiak, perlu dicurigai terdapat filaria. ”Ciri lainnya kencing berwarna seperti susu,” jelasnya.

Filariasis ditularkan oleh seluruh jenis nyamuk. Berbeda halnya dengan demam berdarah atau malaria yang hanya dibawa oleh salah satu

jenis nyamuk saja. ”Untuk berkembang biak nyamuk, waspadai air yang menggenang,” ujar Agnes.

Filariasis jika sudah menjadi kronis dapat menyebabkan penderitanya mengalami kecacatan permanen. Biasanya salah satu bagian tubuh penderita akan membengkak.

Cacat fisik tersebut dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Di Indonesia, doyemukan 13.009 kasus penyandang filariasis yang sudah kronis. Jawa Timur sendiri angkanya cukup besar, yakni mencapai 193 orang penyandang filariasi kronis.

Untuk menanggulangi hal itu pemerintah mencanangkan percepatan eliminasi filariasi di Indonesia. ”Kami memberikan obat pencegahan masal filariasi setahun sekali. Hal itu rutin dilakukan setiap tahun sejak 2015,” jelas Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan M Subuh. (jpg/c1/sur)

Info Sehat Hari Ini:

“REMATIK PADA LANSIA”

BAGI lansia, menderita suatu penyakit sepertinya bukan hal yang aneh. Namun sayang, rasa malas dan bosan akan proses penyembuhannya jarang mereka lawan. Mulai dari alasan ekonomi sampai alasan mengelola waktu untuk berobat. Padahal jika terus menerus didiamkan begitu saja, tak jarang mereka sendiri yang merugi akibat keluhan dari penyakitnya tersebut. Salah satunya warga Tanjung Lubuk, OKI – Sumatera Selatan yang satu ini.

“Awalnya saya kira sakit dan linu biasa saja, tapi lama-lama makin sulit disembuhkan, yang ada rasa bosan karena meskipun diobati masih saja terasa. Ternyata setelah konsultasi dengan ahli medis ini salah satu keluhan dari penyakit rematik” Keluh Abukhoir mengawali perbincangan kami pada awal Mei lalu.

Menurut penelitian penyakit rematik yang menahun (kronis)

dapat menimbulkan cacat pada bagian tubuh yang terkena. Disamping itu, banyak orang yang beranggapan bahwa penyakit merupakan salah satu akibat dari sering mandi pada malam hari, akibat cuaca dingin ataupun sering berada di dalam ruangan ber-AC. Itu semua hanya mitos belaka.

Istilah rematik berasal dari kata rheumaticos (Yunani) yang berarti cairan busuk yang berasal dari otak kemudian menyebar ke sendisendi dan berbagai anggota tubuh serta menimbulkan rasa nyeri.

Lanjut cerita, kakek 2 cucu yang akrab disapa Buher itu pun tak ingin rasa nyeri dan linu yang kerap menggangu kesehariannya yang saat ini sedang gemar berkebun itu. Dan beruntunglah ia sempat membaca berita di koran akan solusi sehat secara alami untuk mengatasi rematik, yakni dengan cara mengkonsumsi rampahoni secara rutin.

Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Dari hasil penelitian para ahli herbal, Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri.

“Semenjak mengkonsumsi

Rampahoni secara rutin selama kurang lebih 2 minggu kini keluhan rematik saya sudah bisa teratasi.

Saya pun akhirnya dapat berkebun dan menikmati masa pensiun ini dengan nyaman. Tubuh saya semakin sehat dan bugar. Bagi saudara/-i yang mempunyai keluhan penyakit, minumlah Rampahoni!”

Pungkasnya sambil menyarankan.

Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag.

Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-14723003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Indra Jaya, Apt. Rosa, Apt. Enggal Bagas, Apt. Gemari, Apt. Nova. Panjang: Apt. Panjang.

Teluk: Apt. Florence. Metro: Apt. Sari Waras, Apt. Jodo. Natar: Apt. Marpha. Kalianda: Apt. Rajabasa.

Sidomulyo: Apt. Farma Medika.

Bandar Jaya: Apt. Rafael.

Pringsewu: Apt. Ibnu Sina, Apt. KJ Farma. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

FOTO RAKA DENNY/JAWAPOS

PULANG: Warga Dusun Kawon Muncan, Karangasem, pulang ke rumah dari pengungsian mandiri di kawasan Klungkung, Senin (2/10).

Pemerintah Provinsi Bali sudah mengimbau agar warga yang tinggal di luar zona bahaya letusan Gunung Agung untuk kembali ke rumah mereka dari pengungsian.

Larang Setnov ke Luar Negeri JAKARTA – Posisi Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dalam pusaran kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) dipastikan belum aman meski menang dalam praperadilan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap akan ’’memagari” ketua umum Partai Golkar tersebut melalui permohonan perpanjangan masa pencegahan bepergian ke luar negeri (LN).

Dengan demikian, Setnov tidak bisa bebas keluyuran ke LN. Baik acara formal maupun informal. Pencekalan Setnov berakhir Selasa (10/10) pekan depan. Setelah masa itu berakhir, KPK akan kembali mengajukan pencekalan ke Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). ”Surat pencekalan belum pernah dicabut, dan akan diperpanjang sekiranya akan habis,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dihubungi Jawa Pos (grup Radar Lampung), kemarin (2/10).

KPK sebelumnya telah mengajukan permohonan cekal untuk Setnov ke Ditjen Imigrasi 10 April lalu, atau sehari sebelum insiden penyiraman air keras terhadap penyidik komisi antirasuah Novel Baswedan. Pencekalan tersebut berlaku selama enam bulan.

Agus menjelaskan, pencekalan kala itu dilakukan lantaran posisi Setnov dinilai krusial dalam kasus e-KTP. Nah, alasan perpanjangan masa pencekalan kali ini juga demikian. Peran Setnov dipandang berkompeten dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun itu. Setidaknya kesaksian Setnov diperlukan untuk penyidikan dua tersangka e-KTP, yakni Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo dan politikus Partai Golkar Markus Nari. ”Beliau (Setnov, Red) akan jadi saksi untuk para tersangka yang jumlahnya cukup ba-

nyak,” ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Terkait sikap KPK pasca kekalahan dalam praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Jumat (29/9) lalu, Agus menegaskan pihaknya masih mengkaji. Pimpinan KPK harus mempelajari putusan hakim Cepi Iskandar lebih dulu sebelum mengeluarkan sikap resmi. Begitu pula terkait dengan kemungkinan penerbitan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk Setnov. ‘’Masih di bahas dan diskusi di internal KPK,” terang komisioner asal Magetan, Jawa Timur itu.

Di sisi lain, perawatan Setnov di RS Premier Jakarta Timur kian misterius. Sebab, pihak rumah sakit sama sekali belum mau memberikan penjelasan gamblang terkait kondisi terkini orang nomor 1 di DPR itu. Para pewarta justru diperlakukan kurang elok oleh pihak rumah sakit saat berupaya mencari tahu perkembangan Setnov.

Mereka mengusir wartawan dari area rumah sakit.

Sejak Sabtu (30/9), Jawa Pos berupaya mencari tahu kondisi Setnov. Di hari pertama, petugas rumah sakit dibantu pengawal Setnov memberlakukan skrining manual bagi pengunjung.

Skrining itu dilakukan di lantai 1 gedung VIP rumah sakit. Satu persatu pengunjung ditanya keperluan masing-masing ketika masuk koridor arah ruang perawatan Setnov yang berada di lantai 8.

Nah, kemarin, skrining yang diberlakukan pihak rumah sakit lebih ketat. Bahkan, wartawan tidak diperbolehkan berada di area rumah sakit.

Khususnya di kawasan lobi rumah sakit gedung selatan.

RS Premier memiliki dua gedung. Ruang perawatan politisi yang dijuluki orang

“sakti” itu berada di gedung selatan yang memang memiliki beberapa ruangan VIP. Pantauan Jawa Pos di area terluar rumah sakit, terlihat beberapa kolega Setnov yang berseliweran di kawasan gedung selatan. Di antaranya merupakan anggota DPR dan politisi Partai Golkar, seperti anggota Komisi X DPR Marlinda Irwanti serta Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae. Ada pula Guru Besar UI Prof Burhan Djabir Magenda.

Anehnya, masing-masing kolega Setnov itu memberikan keterangan berbeda perihal kondisi orang nomor satu di Partai Golkar tersebut. Marlinda menyatakan ada indikasi Setnov menderita sakit sinusitis. Menurut dia, indikasi tersebut membuat tubuh Setnov kurang seimbang. ”Masih goyang, masih belum seimbang,” ujar Wakil Sekjen Partai Golkar tersebut.

Beda dengan Marlinda, Burhan Magenda justru menyampaikan bila Setnov terindikasi mengidap tumor di tenggorokan. Tumor itu baru muncul alias masih berupa embrio. ”Masih pakai masker dia (Setnov), tapi bertambah baik. Bertahap, dari awalnya jantung dulu baru muncul tumor di tenggorokan,” terang Djabir usai melihat kondisi Setnov.

Padahal, kedua penyakit tersebut jelas berbeda. Sinusitis merupakan peradangan pada dinding sinus atau rongga kecil berisi udara yang terletak di tulang pipi dan dahi. Sementara tumor lebih merujuk pada pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak normal, umumnya menyerupai benjolan. Terkait itu, Burhan Djabir mengatakan sinusitis pada Setnov hanya sedikit. ”Ya itu sedikit ya sinus, kepala tumor, makanya ditutup mukanya pakai masker,” terang mantan politisi DPR Fraksi Partai Golkar itu.

Hingga tadi malam, pihak rumah sakit juga belum mau memberikan penjelasan terkait kondisi Setnov yang sebenarnya. Khususnya terkait bagaimana kronologi penyakit Setnov yang awalnya dikabarkan bermasalah pada jatung hingga disebut menderita tumor.

Di tempat terpisah, putusan praperadilan yang membebaskan Setnov dari status tersangka, tampaknya belum melegakan internal partai berlambang beringin. Kuatnya persepsi negatif publik atas kemenangan praperadilan Setnov, membuat sejumlah fungsionaris Partai Golkar harus kembali berhitung terkait masa depan partai dibawah kepemimpinannya.

Wasekjen Partai Golkar Tb Ace Hasan Syadzily menyatakan, saat ini Partai Golkar memang tengah menunggu kabar kepastian Setnov selaku ketua umum Partai Golkar, untuk pulang dari perawatan di rumah sakit. Situasi itu yang membuat rencana Partai Golkar menggelar rapat pleno kemarin menjadi tertunda. ’’Memang ada informasi sebagai kelanjutan rapat harian, yang membahas rekomendasi dari tim elektabilitas partai. Tapi secara resmi surat dari DPP Golkar tentang undangan rapat tersebut belum kami terima,” kata Ace di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (2/10).

Menurut Ace, internal Partai Golkar tentu berharap bahwa kemenangan Setnov bisa menjadi momentum kebangkitan kembali Partai Golkar.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa suara publik yang muncul saat ini cenderung berkomentar miring atas putusan yang diambil hakim Cepi Iskandar itu. Apalagi, pasca kemenangan Setnov, langsung muncul tagar di media sosial yang menyindir putusan praperadilan itu. (jpg/c1/sur)

6

SELASA, 3 OKTOBER 2017

BANDA ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak memilih pemimpin, khusus-nya kepala daerah karena uang. “Jangan pilih pemimpin karena uang. Pilihlah pemimpin karena track record-nya yang baik,� kata Zulkifli Hasan pada acara Kongres III Himpunan

7

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Diikuti 15 Tim Sepakbola Wanita NATAR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo membuka Open Tournament Sepak Bola Wanita di Dusun Sidomukti, Desa Muaraputih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (1/10). Melalui turnamen ini, Yustin ingin membangkitkan sepak bola wanita sekaligus mengajak hidup sehat.

Kick off perdana turnamen yang diikuti 15 tim ini berlangsung dalam suasana meriah. Kegiatan itu dibingkai dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda dan rangkaian Hari Olahraga Nasional. Selain turnamen, acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Reihana serta Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana ini juga diisi kampanye hidup sehat.

“Sepak bola merupakan olah raga yang mudah, murah, dan massal. Mudah-mudahan acara ini dapat dilanjutkan di kecamatan lain agar kelak Lampung memilik tim sepak bola wanita yang disegani,” kata Yustin Ficardo.

Sebelum membuka turnamen dalam kapasitasnya sebagai Duta Kanker Serviks Lampung, Yustin mengajak para ibu agar dapat hadir pada acara inspeksi visual asetat (IVA) test. Kegiatan ini merupakan pemeriksaan leher rahim serviks gratis yang diselenggatakan Peme-

rintah Provinsi Lampung pada 13 Oktober 2017 di PKOR Wayhalim, Bandarlampung.

Pemeriksaan secara massal ini bekerjasama dengan PKK provinsi Lampung, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung. “Semoga kita semua bisa hidup sehat dan minimal olah raga 30 menit sehari,” ucap Yustin.

Turnamen ini menyediakan hadiah dari Pemprov Lampung yakni Juara I mendapatkan Rp2 juta dan 1 ekor kambing, Juara II uang tunai Rp1,5 juta, Juara III uang tunai Rp1 juta, Juara IV uang tunai Rp750 ribu. (rls/c1/wan)

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

RESMI DIBUKA: Ketua TP PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo membuka Open Tournament Sepak Bola Wanita di Dusun Sidomukti, Desa Muaraputih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (1/10).

Rio Turun Gunung

JUARA: Sebelum tampil di final, SMKN 2 Bandarlampung bertemu SMAN 1 Metro hingga akhirnya keluar sebagai juara.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

SMKN 2 Lolos ke Babak Nasional BANDARLAMPUNG Hydro Coco National Futsal Tour nament 2017 yang berlangsung di GOR Saburai, Bandarlampung, berakhir Minggu (1/10). Di hari terakhir itu tersaji laga final antara tim putra SMKN 2 Bandarlampung melawan SMA Trisukses. Hasil akhir, SMKN 2 menang 2-0. Dua gol yang bersarang di gawang SMA Trisukses dicetak Gilang pada menit ke-6 dan Dodi menit ke-13.

Sebagai juara, SMKN 2 mengantongi uang pembinaan sebesar Rp3 juta plus berhak mewakili Lampung pada ajang serupa tingkat nasional.Sementara SMA Trisukses yang menjadi runner-up memperoleh uang pembinaan Rp2 juta. ”Kami sangat bersyukur berhasil keluar sebagai juara sekaligus mewakili Lampung di babak nasional. Ini prestasi membanggakan. Tentunya prestasi ini kami persembahan

buat sekolah,” terang kapten tim SMKN 2 Nanang usai laga.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua elemen tim. ”Selama satu bulan kami menjalani latihan fisik dan teknik. Selama itu pula kami mematangkan pola permainan. Dalam satu minggu kami berlatih tiga kali. Jadwal latihan selepas jam pelajaran sekolah,” ungkapnya. (abd/c1/ewi)

VALENCIA - Hari ini, pembalap Indonesia Rio Haryanto bakal melaksanakan tes pramusim pertamanya pada ajang Formula E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Sampai saat ini belum ada kabar pasti pembalap asal Solo itu akan turun untuk tim apa.

Namun, sebelum Formula E musim 2017-2018 digeber 2 Desember mendatang di Hongkong, tinggal dua tim yang belum mengisi slot pembalap. Yaitu Venturi dan MS&AD Andretti.

Berdasarkan laporan Motorsport, kedua tim tersebut sudah menjadwalkan memberi jatah uji coba kepada enam pembalap sebagai seleksi mengisi kursi balapan mereka musim depan. Selain Rio, ada lima pembalap lain yakni Alexander Sims

(Inggris), Edoardo Mortara (Italia), James Rossiter (Inggris), Tom Blomqvist (Inggris), dan Michale Benyahia (Marokko).

Nama Rio menjadi yang paling dominan lantaran dari keenam pembalap tersebut hanya dia yang memiliki pengalaman sebagai pembalap inti Formula 1. Dalam rilis resminya, Founder dan CEO Formula E, Alejandro Agag langsung menyambut kehadiran Rio di balapan yang memasuki edisi keempat tersebut. “Saya sangat menanti Rio berada di balik kemudi Formula E di Valencia,” tulis Agag dalam rilis resmi.

Rio melalui akun Facebook juga menuturkan tidak sabar menajajal kali pertama mobil balap dengan teknologi penuh tenaga listrik tersebut.

Dia juga berharap suatu saat nanti Formula E bisa dilaksanakan di Jakarta.

“Formula E selalu menyuguhkan persaingan ketat.

Dengan banyaknya pabrikan yang bergabung, tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia. Akan sangat luar biasa jika Formula E menggelar balapan di jalanan Jakarta suatu hari nanti.

Indonesia adalah bangsa yang besar dengan populasi terbesar keempat di dunia,” tulisnya.

Tes Formula E Valencia dilaksanakan dalam tiga hari (2,3 dan 5 Oktober). Setiap harinya tes dibagi dalam dua sesi yakni pagi dan sore. Sesi pagi berlangsung pukul 9 sampai 12 siang waktu setempat. Sedangkan sesi kedua berjalan dari jam 2 siang sampai 5 sore.(jpg/c1/wan)

RIO HARYANTO

PANSUS SGC DPRD Tuba berfoto bersama jajaran pimpinan DPRD Lampung.

FOTO-FOTO DPRD LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

berdasarkan hasil. Jika dipandang perlu, kami juga akan membentuk pansus agar bisa mem-back-up persoalan ini.

Karena yang kami tangkap, masyarakat merasa hak-haknya dirampas dan tidak mensertifikatkan lahan milik mereka,” ujarnya seraya meminta kepada pansus SGC Tuba agar tetap bekerja dan memfasilitasi persoalan ini.

Sementara itu, Ketua Pansus SGC DPRD Tuba Novi Marjani mengungkap kan, sebelumnya sudah melakukan konsultasi ke Komisi I DPRD Lampung. “Nah, di sini kita minta back-up. Sebab, kita ini kan membantu masyarakat. Kalau persoalan ini selesai kan masyarakat dan perusahaannya juga aman tidak terjadi keributan di kemudian hari,”

ujarnya.

Dia mengaku dibentuknya Pansus ini merupakan bentuk pencarian solusi. ”Kalau memang punya masyarakat ya kembalikan. Kalau memang toh milik perusahaan juga tidak mengapa. Saat ini juga Pemkab Tuba masih tidak memiliki sikap yang jelas mengenai persoalan ini,” urainya. ”Sebab, dari Sekkab sampai Dinas perizinannya., sudah dua kali dipanggil tapi tidak hadir. Berdasarkan hasil konsultasi dengan Komisi I beberapa waktu lalu, bisa dlakukan pemanggilan paksa oleh pihak kepolisian dengan dasar UU MD 3. Kita bisa minta bantu kepolisian kok,” tandasnya. (adv)

KETUA DPRD Lampung Dedi Afrizal mengatakan bakal menyikapi pansus SGC ini. Di mana sudah menerima datadata dari pansus terkait persoalan yang tengah diselesaikan selama ini. ’’Masih dibahas. Di mana, pansus SGC ini dilema. Sebab ada beberapa fraksi menarik anggota dari pansus. Nah, teman-teman datang ke sini meminta back-up,” katanya.

Dedi mengatakan sudah ada pembahasan panjang dengan pansus SGC Tuba mengenai persoalan ini. Di mana, dia akan mendalami data yang diberikan oleh pansus terlebih dahulu. ’’Kami akan bahas dan dalami dahulu. Bagaimana menyikapinya, ya

DPRD Lampung menerima kunjungan tim pansus Sugar Group Companies (SGC) yang merupakan beberapa anggota DPRD Tulangbawang (Tuba) kemarin.

Kunjungan tersebut diterima pimpinan DPRD Lampung lengkap di ruang Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal. Pertemuan ini membahas persoalan dugaan tanah warga yang diserobot PT SGC.

8

SELASA, 3 OKTOBER 2017

MONTELLA

KEHABISAN AKAL Hasil Laga Kemarin SERIE A AC MILAN VS AS ROMA ATALANTA VS JUVENTUS

0ͳ2 2ͳ2

PREMIER LEAGUE NEWCASTLE VS LIVERPOOL

1ͳ1

MILAN - Keputusan petinggi Milan untuk mempertahankan Vincenzo Montella, tampaknya, harus direvisi, setidaknya pasca kekalahan 0-2 dari AS Roma kemarin. Itu adalah kekalahan kedua Rossoneri dalam dua pertandingan beruntun setelah sebelumnya juga keok dari Sampdoria dengan skor serupa pekan lalu.

Memang, tekanan kepada Montella sempat mereda saat Milan menang 3-2 dari HNK Rijeka (29/9) di Europa League. Tetapi, kekalahan dari Roma membawa kembali suara sumbang agar pelatih 43 tahun itu segera lengser. Calon pengganti yang paling kuat adalah Carlo Ancelotti yang baru saja dipecat Bayern Muenchen. ”Kompetisi masih berjalan tujuh pertandingan. Tim ini masih baru, jadi tidak ada pelatih yang bisa memberikan keajaiban dalam waktu singkat,” ujar direktur olahraga Massimiliano Mirabelli kepada La Gazzetta dello Sport. ”Anda harus mencoba melihat peta persaingan. Roma memiliki beberapa pemain yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun. Tidak mudah menghadapi mereka,” sambunnya.

Meski masih ”melindungi” Montella, namun bukan berarti manajemen diam saja.

Bahkan, tadi malam Montella berada di Milanello untuk bertemu dengan direktur olahraga Massimiliano Mirabelli. Namun, pertemuan keduanya bukan membahas mengenai nasib Montella. Belum. Lebih kepada mengenai kondisi pemain terakhir pasca kekalahan melawan Roma.

Sebab, setelah break internasional, mereka sudah ditunggu Derby della Madonnina (16/10). Nah, bila keok lagi, maka surat PHK tampaknya benar-benar mampir ke meja Montella.

Mantan pelatih Sampdoria, Fiorentina,

Roma, dan Catania itu memang disorot dari segi taktik yang diterapkan. Serangan Milan memang sporadis. Hanya saja, gampang terbaca lawan.

Memang, Montella musim ini belum memiliki formasi paten bagi winning teamnya. Beberapa skema seperti 4-3-3 dan 3-52 sempat bergantian dipakai Montella. Bahkan, kemarin dia menerapkan 3-2-3-2 dengan tidak banyak mengubah pemain yang tampil moncer saat menang dari Rijeka.

Montella lupa bahwa Roma bukan Rijeka.

Pemain yang lebih berpengalaman di Serie A seperti Suso dan Giacomo Bonaventura dicadangkan. Bahkan, pergantian baru dilakukan di menit ke-79 saat Roma sudah unggul 2-0 dengan masuknya Jack--sapaan akrab Bonaventura--dan Patrick Cutrone yang menggantikan Nikola Kalinic yang mati kutu empat menit berselang. Derita Milan kemarin kian lengkap karena Hakan Calhanoglu diusir wasit Luca Banti karena mengantongi kartu kuning kedua.

Itu menunjukkan bahwa Montella memang kehabisan akal untuk melakukan perubahan di tengah pertandingan. Padahal, hingga menit ke-70 serangan Milan lebih mendominasi. ”Kekalahan ini adalah bagian dari sepakbola dengan insiden kecil dan sedikit keberuntungan bisa membuat perbedaan,” ucap Montella. ”Ini baru awal dan saya tidak khawatir.

Setidaknya, kami sudah menemukan apa yang harus dibenahi di tim ini. Sebagai perbandingan, di waktu yang sama musim lalu, Juventus bahkan tidak masuk zona Europa League namun mereka mampu bangkit dan scudetto di akhir musim,” lanjutnya.

Calhanoglu juga menyesal atas tindakan bodohnya. Dia menyesal dan meminta maaf karena imbas dari kartu merahnya itu Milan makin sulit bangkit di sepuluh menit akhir laga melawan Roma dan absen saat derby. ”Saya lupa kalau sudah mengantongi satu kartu kuning saat itu. Sebenarnya, hingga menit ke-70 kami bermain dengan mentalitas menyerang yang sangat baik dengan banyaknya peluang yang lahir. Namun, mereka (Roma) lebih beruntung,” pungkas gelandang timnas Turki itu kepada Calciomercato.(jpg/p2/ c1/wan)

FOTO STEFANO RELLANDINI/REUTERS

KALAH DI KANDANG: Pemain AS Roma Alessandro Florenzi menghindari tekel pemain AC Milan pada lanjutan Seri A kemarin. AS Roma pun menang 2-0 pada laga di San Siro, Milan, tersebut.

POLITIKA

SELASA, 3 OKTOBER 2017

9

37 Parpol Terdeteksi di Lampung BANDARLAMPUNG – Verifikasi faktual keanggotaan dan kepengurusan calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 hanya untuk partai politik (parpol) baru.

Sejauh ini terdeteksi 37 parpol di Lampung, yang terdiri dari 12 parpol lama dan sisanya parpol baru.

Data yang dihimpun Radar Lampung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, beberapa parpol baru yang ada di Lampung itu sebenarnya sebagian sudah lama bersosialisasi. Di antaranya Partai Beringin Karya (Berkarya), Partai Republik, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Pika, dan Partai

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SOSIALISASI: KPU Lampung melakukan sosialisasi pendaftaran, penelitian administrasi, verifikasi faktual parpol, dan tata cara penggunaan sistem informasi parpol (Sipol) pada Pemilu 2019 di Hotel Bukit Randu kemarin.

Herman H.N.: Saya Belum Bergerak!

Utak-atik Paslon Marak di Medsos

BANDARLAMPUNG – Kontestasi empat bakal calon gubernur (balongub) Lampung terus meng-geliat. Empat nama terse-but yakni petahana Guber-nur Lampung M. Ridho Ficardo, Bupati Lampung Tengah Mustafa, Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi, dan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Nama balongub terakhir itu belakangan

BE 1

FOTO FACEBOOK

MULAI MARAK: Geliat Pilgub Lampung kian terasa di media sosial. Di antaranya simulasi pasangan cagubcawagub dari aspirasi masyarakat yang mulai marak.

belum banyak diketahui sepak terjangnya secara langsung dalam bersosialisasi di masyarakat. Herman selama ini lebih banyak diketahui gerakannya dalam membangun Kota Bandarlampung. ’’Ya, saya kan memang belum keliling ke kabupaten/kota se-Lampung. Banner juga belum ada kan yang cagub, coba cek,” ungkapnya saat diwawancarai Radar Lampung di rumah dinas wali kota Bandarlampung beberapa waktu lalu.

Menurut Herman, dirinya masih menunggu secara resmi surat rekomendasi tertulis dari DPP PDI Perjuangan, satu-satunya parpol tempatnya mendaftar.

Baca HERMAN H.N. Hal. 10

Pemersatu Bangsa.

Kemarin, KPU Lampung juga melakukan sosialisasi pendaftaran, penelitian administrasi, verifikasi faktual parpol dan tata cara pengunaan Sistem Informasi Parpol (Sipol) pada Pemilu 2019 di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung.

Terungkap dalam sosialisasi, dari 37 parpol di Lampung, yang ditemukan alamatnya oleh KPU hanya 16 parpol. Sebanyak 12 parpol diantaranya adalah peserta Pemilu 2014. Kemudian, alamat parpol baru sudah ditemukan dan sebagian lain KPU tidak menemukan alamat parpol.

Baca 37 PARPOL Hal. 10

Enam Potensi Rawan Pelanggaran PANITIA Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Lampung Barat memetakan kerawanan pelanggaran dalam verifikasi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 di Lambar.

Komisioner Panwaslu Lambar M. Izhar mengatakan, ada enam potensi kerawanan yang perlu diawasi dan dikawal bersama-sama. ’’Yang pertama ketidakpatuhan parpol dalam penyerahan dokumen pendaftaran persyaratan sesuai jadwal. Kedua, ketidakpatuhan parpol dalam melengkapi dan/atau memperbaiki doku-

men persyaratan sesuai timeline yang telah ditetapkan,” ungkapnya kemarin.

Ketiga, lanjut dia, potensi tidak tegasnya KPU dalam menjalankan peraturan.

Keempat, tidak adanya verifikasi faktual terkait keterpenuhan syarat. Kelima, praktek kolusi antara parpol calon peserta dengan KPU dalam pelaksanaan verifikasi faktual,” beber dia.

Pada poin terakhir, imbuh dia, ketidakterbukaan kepada pengawas pemilu terkait metodologi sampling yang Baca ENAM Hal. 10

POLITIKA

10 37 Parpol...

Dalam sosialisasi kemarin, ada lima parpol baru yang hadir. ”Kita menginginkan semua parol hadir karena di Pesisir Barat sebagai daerah otonomi baru ada perlakuan khusus.

Beda dengan 14 kabupaten/ kota lainnya. Karena di dalam peraturan yaitu disebutkan bahwa daerah yang baru terbentuk setelah dilakukan verifikasi faktual pada pemilu terakhir, artinya pemilu 2014, maka partai itu di 2019, di daerah otonomi baru harus verifikasi kepengurusan,” terang Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah, kemarin.

Untuk di 14 kabupaten/ kota lainnya, kata dia, parpol lama tetap menyerahkan dokumen keanggotaan. Tetapi tidak dilakukan verifikasi faktual. Sedangkan untuk parpol baru, semuanya diverifikasi faktual 15 kabupaten/kota.

“Ya kan kita menghimpun data partai politik ini dari berbagai sumber. Ya salah satunya juga dari Kesbang (Badan Kesbangpol) kita mendapatkan itu. Dan kita sudah berhubungan, mencari semua alamatnya, tapi belum ketemu. Ya mudah-mudahan dengan dibantu temen-temen media elektronik, cetak, maupun media sosial, pengurus partai ini bisa membaca berita,” harap Tio. Verifikasi faktual persyaratan peserta pemilu merupakan tahapan pencocokan dan penelitian terhadap kebenaran dokumen tertulis berkenaan dengan pemenuhan syarat menjadi peserta pemilu. KPU provinsi dan kabupaten/kot6a melakukan verifikasi faktual terhadap jumlah dan susunan pengurus parpol dengan cara mendatangi kantor pengurus parpol.

KPU akan mencocokkan kebenaran dokumen dengan pengurus yang bersangkutan.

Enam... digunakan oleh KPU dalam melakukan verifikasi faktual jumlah keanggotaan parpol di setiap kabupaten/kota. ”Pemetaan tersebut dalam rangka pencegahan terhadap praktik praktik pelanggaran pemilu. Memang pada penyelenggara pemilu sebelumnya belum pernah terjadi seperti itu. Sehingga kita bersamasama bersama masyarakat dan semua lapisan untuk mengawasi tahapan pemilu tersebut. Enam potensi rawan pelanggaran dalam verifikasi parpol tersebut juga sudah kami sebarkan melalui media sosial (medsos) Facebook agar masyarakat tahu,” tandasnya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lambar menggelar sosialisasi kepada sejumlah parpol di Lambar di Aula BPKD Lambar, kemarin.

Sosialisasi berkenaan

Sambungan dari Hal. 9 Verifikasi faktual kepengurusan tingkat pusat membawa SK Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan tingkat provinsi dan kabupaten/kota membawa SK kepengurusan.

Selain itu, KPU akan memverifikasi pemenuhan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen pada kepengurusan parpol tingkat pusat. Dan memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan cara mendatangi kantor pengurus parpol untuk mencocokkan kebenaran dokumen dengan pengurus yang bersangkutan.

Verifikasi faktual juga terhadap domisili kantor pengurus parpol. Yakni dengan mencocokkan domisili kantor dengan sertifikat hak milik, surat pinjam pakai, sewa, atau kontrak.

Sementara itu, KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak akan memverifikasi parpol peserta Pemilu 2014.

Kecuali, untuk daerah otonomi baru (DOB) di Lampung, yakni Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). ”Semua partai di daerah Pesisir Barat dilakukan verifikasi kepengurusan, verifikasi faktual keanggotaan, tanpa kecuali,” kata Tio. Yang harus menjadi perhatian bagi parpol lama, kata dia, di DOB seperti Pesbar, parpol lama juga harus menyerahkan dokumen keanggotaan disertai dengan kartu tanda penduduk elektornik (e-KTP) atau surat keterangan sudah melakukan perekaman e-KTP ke KPU kabupaten/ kota pada masa pendaftaran peserta pemilu. ”Sama dengan parpol baru. Hanya yang membedakan, parpol lama tidak diverifikasi faktual kepengurusan maupun keanggotaan,” pungkasnya. (dna/c1/gus)

Sambungan dari Hal. 9 dengan verifikasi parpol yang akan menjadi peserta pemilu 2019. Dimana pendaftaran akan dimulai hari ini (3/10) hingga 16 Oktober mendatang.

Ketua KPU Lambar Imtizal mengatakan, sosialisasi berdasarkan Peraturan KPU 7/2017 tentang Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilu 2019. Dan Sosialisasi tertuang dalam PKPU 11/ 2017 tentang Pendaftaran, Penelitian, Administrasi, Verifikasi Faktual dan Penetapan Calon Peserta Pemilu 2019. ”Syarat parpol yang lulus verivikasi adalah beranggotakan 1 per 1000 dari jumlah penduduk di Lambar.

Kantor parpol tersebut juga harus ada. Namun kami hanya mengumpulkan data. Yang berhak menentukan lolos atau tidak adalah KPU provinsi dan pusat,” pungkasnya. (jks/c1/gus)

SELASA, 3 OKTOBER 2017

SK DPW PAN Belum Terbit BANDARLAMPUNG – Dualisme kepengurusan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung belum juga berakhir. Sementara, sesuai tahapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 berlangsung mulai hari ini (3/10).

Hingga Senin (2/10), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan belum menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan hasil musyawarah luar biasa (muswillub) di Swiss-Belhotel pada Minggu (17/9). Muswillub menghasilkan Zainudin Hasan sebagai ketua DPW PAN Lampung menggantikan Bachtiar Basri.

Sementara, gerbong

kepengurusan Ketua Harian DPW PAN Lampung Saad Sobari mengklaim bahwa Bachtiar masih menjabat ketua. Jika PAN belum juga membuat SK kepengurusan baru di bawah komando Zainudin, maka kubu Bachtiar yang akan melenggang sebagai peserta Pemilu 2019.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, memang hingga kemarin Zulkifli belum menandatangani SK kepengurusan DPW PAN Lampung hasil muswillub.

Namun dia memastikan tidak ada masalah. Zainudin sudah mengajukan SK tersebut dan masih diproses oleh DPP. ”Sabar lah, buru-buru amat. SK-nya sedang diproses.

Bergantung ketua umum dan sekretaris jenderal kapan mau tanda tangan. Insya Allah nggak ada masalah,” kata Yandri kepada Radar Lampung melalui telepon genggamnya, kemarin.

Anggota DPR RI ini mengatakan, setelah tanda tangan, Zulkifli yang akan mengumumkan kepengurusan baru di Lampung. ”Ketua, sekretaris, bendahara, semua nanti diumumkan oleh ketua umum.

Insya Allah ketua umum akan ke Lampung. Nggak ada polemik, sudah beres semua,” ujar nya.

Senada, ketua formatur muswillub DPW PAN Lampung, Ahmad Iswan H Caya, mengatakan, memang belum mendapatkan SK

kepengurusan baru. Namun dia memastikan bahwa DPP PAN sedang memprosesnya. ”Satu-dua hari ini selesai ditandatangani. Tinggal diambil saja ke DPP,” ujar sekretaris DPW PAN Lampung ini.

Pada bagian lain, Komisioner KPU Lampung M Tio Aliansyah mengatakan, soal dualisme, KPU akan berpedoman pada SK kepengurusan parpol dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). KPU provinsi dan kabupaten/kota hanya menerima dokumen SK Kemenkumham tersebut dari KPU RI. ”Jadi mau ganda dua, tiga, empat, kami nggak pengaruh.

Karena sifatnya hirarki dari

KPU RI ke provinsi, lalu kabupaten/kota,” ujarnya di Hotel Bukit Randu Bandarlampung, kemarin.

Pengumuman pendaftaran parpol peserta Pemilu 2019 berlangsung pada 1-3 Oktober 2017. Lalu pendaftaran dan penyerahan syarat pendaftaran serta penerimaan kelengkapan dokumen persyaratan (3-16 Oktober 2017), penelitian administrasi di tingkat kabupaten/kota (17 Oktober-15 November 2017), serta verifikasi faktual di kabupaten/kota (15 Desember 2017-4 Januari 2018) Baru pada 17 Februari 2018, KPU RI menetapkan parpol peserta Pemilu 2019. (dna/c1/gus)

Kemenangan Ridho Harga Mati

FOTO IST

HUT KE-16 PD: Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad bersama Plt. Ketua DPC PD Lampung Tengah H. Iwan Rinaldo Syarief, S.E. bersama jajaran PD setempat pada acara peringatan HUT Ke-16 PD di sekretariat PD Bandarjaya, Sabtu (30/9) lalu.

BANDARLAMPUNG – Segenap kader Partai Demokrat (PD) diminta bekerja keras menggalang kepercayaan rakyat untuk kebesaran partai hari ini dan masa mendatang.

Harapan itu diungkapkan Plt. Ketua DPC PD Lampung Tengah (Lamteng) H. Iwan

Rinaldo Syarief, S.E. pada acara peringatan HUT Ke-16 PD di sekretariat PD Bandarjaya, Sabtu (30/9).

Pria yang menjabat Penasehat Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Lampung ini juga berharap momentum HUT tersebut dapat menjadi

ajang konsolidasi sekaligus mempererat silaturahim antarkader.

“Saya minta semua kader bergerak untuk memastikan kemenangan Pdpada kontestasi politik 2018 dan 2019, khususnya pada Pilgub 2018.

Kita wajib berjuang merebut

kep ercayaan rakyat untuk menjadikan kader terbaik PD Lampung Muhammad Ridho Ficardho menjadi Gubernur Lampung periode ke dua,” kata Wasek KAHMI Lampung ini.

Pada kesempatan itu, Ketua bidang Ekonomi Ke-

Herman H.N....

Dia juga optimistis diusung PDIP. ”Saya hanya daftar di PDIP, yang lainnya nggak. Jadi, yang tinggalmenunggu rekom secara tertulis saja. Kalau secara lisan, dari Bu Mega (ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Red), sudah jelas kader yang akan diusung. Nah, saya masih tunggu rekom PDIP secara tertulis,” ungkapnya.

Herman menegaskan, surat rekom secara tertulis memang penting. Jadi ada kepastian untuk maju dalam pilgub. ”Istilah saya seperti orang menikah, tentu harus

rakyatan dan Kewirausahaan Pemula Pengurus Nasional Karang Taruna ini, juga menyatakan akan berupaya membenahi administrasi keanggotaan dengan berupaya menambah anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PD sebanyak mungkin.

“Seluruh unsur pimpinan dan kader PD se-Lampung harus bekerja sepenuh hati untuk memastikan kemenangan Ketua DPD PD Lampung, Muhammad Ridho Ficardho pada Pilgub 2018 dengan cara yang bersih, cerdas, dan santun,” pesan Iwan Rinaldo yang menjabat Plt. Sampai kelak Ketua DPC PD Lamteng definitif terpilih ini.

Diketahui, acara peringatan HUT ke-16 PD ini juga diisi dengan pemotongan tumpeng dan bhakti sosial kepada 100 anak yatim piatu di Kabupaten Lamteng. Acara tersebut dihadiri langsung Ketua DPD PD Lampung yang diwakili oleh Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad; Pengurus DPC PD Lamteng, anggota Fraksi PD DPRD Lamteng, para ketua DPAC PD dari 28 kecamatan se-Lamteng, sejumlah ketua ranting, dan tokoh masyarakat. (rls/c1/ gus)

Sambungan dari Hal. 9 resmi ada surat nikahnya dulu,” ujarnya.

Terkait hasil survei saat ini, Herman menanggapi santai dengan banyaknya klaim hasil survei calon lain yang tinggi. Sebab, menurutnya dia selama ini memang belum bergerak. ”Kan mereka (balongub lain, Red) sudah gerak pakai nama partai.

Biarin aja, kan saya memang belum bergerak,” beber dia.

Pada bagian lain, siapa yang akan berpasangan dalam pilgub, terus menjadi tanda tanya masyarakat. Belakangan, utak-atik pasangan calon

(paslon) mulai marak di tengah masyarakat. Diantaranya di jejaring media sosial (medsos) seperti Facebook.

Namu balongub Mustafa paling banyak dipasangkan dengan beberapa nama. Diantaranya akun milik Khaidir Yahya. Pada, pada akun Facebook tersebut kemarin, tertera Mustafa dipasangkan dengan beberapa nama. Diantaranya dengan Bupati Mesuji Khamami, Wali Kota Metro A. Pairin, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Bupati Pringsewu Sujadi.

Dikonfirmasi soal ini,

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Lampung Edwin Hanibal mengatakan, memang banyak aspirasi masyarakat yang berkembang Mustafa akan berpasangan dengan cawagub dari tokoh lainnya. ”Ya, namanya pendapat orang sah-sah saja. Tetapi, sejauh ini Kakak Mustafa masih fokus pada sosialisasi ke masyarakat. Termasuk fokus untuk perahu koalisi parpol dan menyampaikan program yang akan dilakukan untuk perubahan Lampung ke depan. Kalau soal cawagub,

yang disyaratkan tentu bisa mendukung pemenangan, menambah suara, perahu parpol, menambah kekuatan kemenangan,” tegasnya.

Sementara itu, sebelumnya nama Khamami muncul dalam bursa cawagub bersama beberapa kepala daerah lainnya seperti Chusnunia, Sujadi dan Pairin. Namun, Khamami sebelumnya menyatakan tak punya kemampuan finansial yang cukup untuk maju cawagub. ”Saya tidak punya dana, buat atribut ataupun keliling 15 kabupaten/kota,” ujarnya. (gus/sur/c1/gus)

Radio Suara Bhakti

Z RADIO 99,2 FM

SELASA, 3 OKTOBER 2017

SOCIETY

11

Bupati Dendi Raih Upakarya Wanua Nugraha FOTO-FOTO IST

Rapat koordinasi program dengan Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., Kadis Lingkungan Hidup Anang Risgiyanto, S.K.M., M.Kes., Kepala Bappeda Drs. Rudi Joko Kurnianto, S.H., Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Selan, S.Sos., M.M., Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Ir. Maulana M., M.A.P., Camat Gununglabuhan Yustian Umri Sangon, S.S.T.P., Camat Baradatu Arie Anthony Thamrin, S.S.T.P., dan tim PKW.

Terapkan Metode 4Rp di Waykanan Untuk Mendukung Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Warga

Penyerahan wadah komposter secara simbolis dari tim PKW kepada masyarakat.

Pemanfaatan kompos untuk tanaman perkebunan di halaman rumah masyarakat di Desa Waytuba, Kabupaten Waykanan.

Monitoring kegiatan oleh Kadis LH Waykanan, camat Gununglabuhan, dan kepala Desa Waytuba.

PROGRAM pengelolaan dan pengolahan sampah telah dirintis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan. Yakni lewat program Bank Sampah. Tetapi karena program ini baru diluncurkan, maka partisipasi warga masih belum tinggi.

Karenanya diperlukan sosialisasi serta peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah bagi kesehatan dan lingkungan hidup serta pemanfaatannya untuk menambah penghasilan.

Untuk itu partisipasi publik merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan wilayah yang bersih, hijau, dan teduh. Selain itu meningkatkan penghasilan masyarakat dengan memanfaatkan kompos sebagai pupuk untuk kegiatan pertanian dan perkebunan.

Lewat program Kemitraan Wilayah (PKW) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui LPPM Unila menugaskan Prof. Dr. Buhani, M.S. dan Prof.

Suharso, Ph.D. staf pengajar Jurusan Kimia Universitas Lampung, serta Riko Noviadi, S.Pt., M.P. selaku staf pengajar Politeknik Negeri Lampung untuk melakukan program kegiatan pengabdian masyarakat.

Program itu berupa penerapan metode 4Rp (reduce, reuse, recycle, replace, participation) dalam mendukung pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis partisipasi masyarakat di Waykanan.

Ketua tim PKW Prof. Dr. Buhani, M.Si. menyampaikan, program tahun pertama ini dilaksanakan pada 2017.

Pendanaannya dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Pemkab Waykanan.

Menurutnya, kegiatan tersebut meliputi Sosialisasi Program Kemitraan Wilayah (PKW):Penerapan metode 4Rp dalam mendukung pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis partisipasi masyarakat di Waykanan oleh tim PKW. Kemudian pelatihan pembuatan kompos oleh Tim PKW dengan masyarakat Desa Waytuba.

“Dan juga pembentukan kelembagaan melalui rapat koordinasi program dengan Pemda Waykanan, pemanfaatan kompos untuk tanaman perkebunan di halaman rumah masyarakat di Desa Way Tuba Kabupaten Way Kanan dan Monitoring kegiatan oleh Pemda Way Kanan,” katanya. (adv)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

SELAMAT!: Dirjen Bina Pemerintahan Desa Dr. Nata Irawan menyerahkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona kemarin.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mencatat prestasi membanggakan. Di bawah kepemimpinan Bupati Dendi Ramadhona, pemkab berhasil melakukan pembinaan desa.

Buktinya, Desa Hanura menyabet juara I pada Lomba Desa 2016.

Prestasi ini dipertahankan oleh Desa Gunungrejo pada 2017.

Prestasi mengilap Pemkab Pesawaran semakin bertambah setelah Bupati Dendi Ramadhona menyabet penghargaan Upakarya Wanua Nugraha. Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut diserahkan langsung Dirjen Bina Pemerintahan Desa Dr. Nata Irawan mewakili

Mendagri Tjahjo Kumolo di The Media Hotel, Jakarta, kemarin.

“Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha diberikan Kemeterian karena keberhasilan Pak Bupati dalam rangka pembinaan desa dan meraih juara I desa berprestasi tingkat regional Sumatera,”ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Pesawaran, Sunyoto mewakili Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona kemarin Dikatakan, dengan keberhasilan tersebut Bupati Pesawaran meraih dua penghargaan sekaligus. Dimana Pesawaran menjadi satu-satunya kabupaten seSumatera yang mendapat peng-

hargaan tersebut. “Selain Pak Bupati, tadi juga dihadiri bapak Gubernur,”ujarnya Dijelaskan, penghargaan dari Mendagri tersebut diberikan kepada kepala daerah yang berprestasi dalam melakukan pembinaan dan mendorong desa di wilayahnya menjadi desa percontohan. Dan hal itu dibuktikan dengan prestasi sebagai juara I lomba desa.

“Sesuai amanah pak Bupati dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan semakin memacu semangat semua pihak untuk menjadikan pesawaran lebih baik lagi kedepannya,” singkatnya (adv)

POLITIKA

12

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Serahkan 640 Kartu Anggota Parpol GISTING - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus mulai bergerak untuk menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2019. Sosialisasi digelar di aula Hotel Gisting, Tanggamus, kemarin (2/10).

Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri Saputra mengatakan, sosialisasi ini dimaksudkan agar parpol peserta Pemilu 2019 dapat mempersiapkan berkas dan persyaratan yang dibutuhkan.

“Tahap awal kita menerima bukti keanggotaan parpol yang dilampiri dengan salinan KTP elektronik (E-KTP). Penyerahan oleh parpol dimulai dari 3-16 Oktober dilakukan di KPU Tanggamus,” ujarnya.

Setiap parpol, lanjut Otto, baik lama maupun yang baru wajib menyerahkan fotokopi keanggotaan parpol yang dilampiri dengan fotokopi E-KTP. “Jumlah kartu anggota yang diserahkan sebanyak 1.000 atau 1/1.000 dari jumlah penduduk. Dan berdasarkan daftar agregat kependudukan Tanggamus, jumlahnya sebanyak 640.588 jiwa. Maka jumlah kartu anggota parpol yang dilampirkan sebanyak 640,” terangnya.

Masih kata Otto, kartu anggota parpol tersebut sebarannya minimal harus 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada di kabupaten .

“Berkas harus lengkap kalau belum maka tidak bisa ikut penelitian administrasi apalagi mengikuti verifikasi faktual yang dimulai 3-14 Februari 2018,” ujar dia.

Untuk kantor partai sendiri, terus Otto tidak diwajibkan harus di ibukota kabupaten. Namun saat dilakukan verifikasi letak kantor sesuai dengan data awal yang diserahkan.

“Biasanya pimpinan parpol ditingkat pusat mendapatkan data awal dari yang ada di daerah, tentu kita verifikasi lagi sesuai tidak dengan data dari pimpinan pusat,” tuturnya.

Sosialisasi kemarin dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Tanggamus Paksi Marga mewakili Wabup Tanggamus Samsul. Turut hadir jajaran KPU dan Panwaslu kabupaten Tanggamus, parpol peserta pemilu, forkopimda dan Disdukcapil setempat. (ral/rnn/ehl/c1/gus)

Persiapan Golkar Sudah 90 Persen

FOTO RIO/RNN

MULAI BEKERJA: KPU Tanggamus mulai bekerja dengan menggelar sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2019 di Hotel Gisting, Tanggamus, kemarin (2/10).

Capres Petahana Belum Aman JAKARTA – Nama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas elektabilitas calon presiden di Pemilu 2019. Meski demikian, dominasi keduanya relatif tidak terlalu tinggi. Yang justru paling kuat adalah harapan lahirnya figur calon presiden di luar nama Jokowi dan Prabowo.

Merujuk survei terbaru yang dirilis Media Survei Nasional (Median), elektabilitas Jokowi berada di angka 36,2 persen.

Sementara itu, Prabowo berada di belakang mantan wali kota Solo tersebut, yakni 23,2 persen alias terpaut 13 persen.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, dengan peta itu, Jokowi dan

Prabowo memang memiliki kans tertinggi untuk bisa terpilih.

Namun, jika dilihat lebih jauh, sesungguhnya mayoritas publik tidak menghendaki dua figur tersebut pada Pilpres 2019.

Menurut Rico, ada 40,6 persen responden yang tidak memilih dua nama itu. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada elektabilitas Jokowi maupun Prabowo. ”Artinya, angka yang menghendaki adanya sosok presiden baru secara umum jauh lebih besar,” ujarnya dalam rilis di Jakarta kemarin (2/10).

Namun, lanjut dia, keinginan adanya figur baru tersebut tidak terkonsolidasi ke satu sosok.

Melainkan tersebar ke beberapa nama. Mulai Susilo Bambang

Yudhoyono, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Jusuf Kalla, Hary Tanoesoedibjo, Aburizal Bakrie, Ridwan Kamil, hingga Tri Rismaharini. ”Ini menjadi peluang bagi figur baru untuk bisa tampil,” imbuhnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Rico, posisi Jokowi untuk mengamankan periode kedua kepemimpinannya tidaklah aman. Elektabilitas di bawah 40 persen bagi seorang petahana bukanlah angka yang ideal. Bukan hanya ancaman dari Prabowo, ancaman dari figur baru juga cukup nyata.

Terkait belum dominannya pilihan kepada Jokowi, Rico menilai hal tersebut tidak lepas dari kondisi yang terpotret saat ini. Kepuasan terhadap kinerja

pemerintahan, khususnya dalam bidang ekonomi, masih jauh dari harapan masyarakat Dari banyaknya masalah yang terjadi di Indonesia, misalnya, tiga persoalan tertinggi terjadi di sektor ekonomi. Mulai kondisi ekonomi sulit, sempitnya lapangan pekerjaan, hingga sembako dan listrik mahal. ”Bahkan, 32,4 persen menilai ekonomi zaman SBY lebih baik. Yang menilai ekonomi lebih baik dari zaman SBY hanya 30,1 persen,” tuturnya.

Selain itu, sejumlah isu yang terus diembuskan sejumlah kelompok sampai saat ini ikut menggerus elektabilitas presiden.

Di antaranya, sikap yang menekan umat Islam, kebijakan yang represif, serta otoriter. (jpg/c1/ gus)

JAKARTA – DPP Partai Golkar menggelar rapat membahas pilkada serentak tahun 2018. Golkar menjelaskan, persiapan pilkada serentak sudah 90 persen.

“Tinggal beberapa lagi saja. Tinggal sepuluh persen lagi,” ujar Ketua Harian Golkar Nurdin Halid di DPP Golkar, Jl. Anggrek Neli, Jakarta Barat, kemarin (2/10).

Yang terkini, Golkar resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa maju Pilgub Jatim.

Sedangkan untuk Pilgub Jabar, Golkar menugasi Dedi Mulyadi untuk mencari koalisi. ’’Iya, menugaskan Dedi untuk mencari koalisi sekaligus mencari pasangan, apakah dia nomor 1 atau nomor 2,” jelasnya.

Sementara itu, Kordinator Bidang Pemenangan Pemilu wilayah satu Nusron Wahid mengatakan, Golkar memiliki tiga opsi dalam pertarungan Pilgun Jabar. Nama-nama selain Dedi muncul dalam dua opsi yang disebutkan oleh Nusron.

“Sekarang kita lihat, jadi sekarang di DPP mempunyai alternatif. Alternatif pertama adalah Dedi Mulyadi dilantik cagub atau cawagub. Kedua, kalau tidak ada pake Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien.

“Tapi, ada lagi yang ketiga yaitu Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Silakan berkomunikasi terlebih dahulu, wong Januari (pendaftaran) kok,” sambungnya.

Pilkada 2018 akan digelar pada 171 daerah yang mengikuti Pilkada 2018. Terdapat 17 provinsi, 39 kota, dan 115 Kabupaten. (jpg/dtc/c1/gus)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Deputy GM Madya/Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Redaktur Eksekutif: Kesumayuda Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran/Red.Eksekutif: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Purnawirawan Kasir: Anna Susanti Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Deputy GM Senior: Abdurrahman Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan

Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota)

Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751 Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin,

Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Fahrurozi (Pesawaran) Yuda Pranata (Lamsel) Syaiful Mahrum (Lamteng) Ruri Setiauntari (Metro)

Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Ardian Mukti (Mesuji) Zainal Arifin (Tuba) Joko Suseno (Lambar) Tri Sutrisno (Pesbar)

Pracetak: Ripto D, Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan)

CEO Daerah: Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Hermansyah (Waykanan) Dwi Prihantono (Lamtim)

Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi

Penanggung Jawab Media: Ardiansyah

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

RAGAM

13

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Mahasiswa UTB Raih Penghargaan Presiden BANGGA Dekan Fakultas Peternakan UTB Lampung Dr. Hi. Iwan Dulmansyah, S.K.M., M.S. bersama Yuwono Ardi, peraih penghargaan petugas inseminator terbaik dari Presiden RI Joko Widodo.

FOTO ANGGI RHAISA/ RADAR LAMPUNG

Ike Edwin Serahkan Mitrapol Award ke Polda BANDARLAMPUNG – Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin menyerahkan Mitrapol Award yang telah diraihnya di Mabes Polri sebagai Kapolda Paling Fenomenal 2016 kepada Polda Lampung.

Penyerahan dia lakukan kepada Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo diwakili Dirintelkam Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang, Sabtu (30/9) lalu. ’’Yang berhak menerima award ini adalah anggota Polda Lampung yang bekerja maksimal di masa kepemimpinannya. Sehingga, trofi ini dikembalikan ke Polda Lampung,” katanya usai weekend discussion di studio televisi swasta,

Jalan Darussalam, Bandarlampung.

Diskusi yang digelar ZEBE Management ini mengangkat tema Kamtibmas Bermartabat dan Menangkal Radikalisme.

Diketahui, Dang Ike –sapaan akrab Ike Edwin– mendapatkan anugerah Mitrapol Award tersebut di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/9). Dalam penilaiannya, Mitrapol Award melibatkan panelis profesional, juri dan laporan jurnalis mitrapol dari seluruh biro dan perwakilan di daerah masing-masing. Dang Ike dianggap sebagai kapolda paling fenomenal kala memimpin Polda Lampung. (dna)

FOTO ISTIMEWA

SERAHKAN MITRAPOL AWARD: Irjen Ike Edwin menyerahkan Mitrapol Award kepada Polda Lampung yang diwakili Dirintelkam Kombes Amran Ampulembang, Sabtu (30/9) lalu.

BANDARLAMPUNG Menjadi petugas inseminator peternak harus selalu berinovasi dan terus menambah wawasan. Itu juga yang dilakukan Yuwono Ardi, binaan Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), yang juga mahasiswa Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung.

Yuwono merupakan petugas inseminator Lamsel yang berhasil meraih penghargaan sebagai Petugas Terbaik V Inseminator Nasional kategori Swadaya Jambore Peternakan Nasional 2017. Penghargaan itu diberikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur (Buperta Cibubur) pada 24 September

2017 lalu.

Yuwono pun bersyukur atas penghargaan Anugerah Bakti Peternakan 2017 dari Presiden RI untuk Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tersebut.

Menurutnya, peternakan di Kecamatan Tanjungsari, Lamsel, tempat tinggalnya ini merupakan binaan Dinas Peternakan Lamsel yang memiliki unggulan inseminasi pembibitan sapi unggul.

Saat ini, jelasnya, di Lamsel ada 38 kelompok anggota yang tergabung dalam asosiasi pembibitan sapi ongole.

Melalui pembinaan Dinas Peternakan setempat selalu berupaya diberi pelatihan pembinaan penilaian standar operasional inseminasi

buatan, pelaporan teknik penjaringan aseptor,dan evaluasi teknik inseminasi buatan sehingga salah satu modalnya untuk memberikan terbaik bagi Lampung di tingkat nasional.

Sebagai mahasiswa peternakan UTB, imbuhnya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pada dekan serta dosen dan civitas akademika Fakultas Peternakan UTB yang telah men-support dan membekali dirinya wawasan ilmu produksi ternak. Khususnya reproduksi ternak dalam mata kuliah inseminasi buatan.

“Ini bukan hanya kerja keras saya, tapi berkat instansi setempat juga. Saya bangga menjadi mahasiswa UTB Lampung karena saya dapat

ilmu-ilmu peternakan. Jadi jika banyak kendala di lapangan, saya selalu berkoordinasi dan menanyakan solusi kepada para dosen peternakan,” ucapnya.

Terpisah, Dekan Peternakan UTB Lampung Dr. Hi. Iwan Dulmansyah, S.K.M., M.S. mengatakan fakultasnya memiliki Prodi Produksi Ternak yang memiliki bahasa tentang reproduksi ternak dan salah satu inseminasi buatan. ”Kami bersyukur, ilmu dan praktik lapangan inseminasi buatan di UTB Lampung ini telah diterapkan mahasiswa. Selamat kepada Yuwono Ardi atas penghargaannya dari Pak Presiden RI Joko Widodo,” pungkasnya. (gie/c1/rim)

BPTD Wilayah VI Siap Bersinergi BANDARLAMPUNG - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Tipe A Bandarlampung Provinsi Bengkulu dan Lampung resmi berkantor di Jl. Yasir Hadi Broto No. 21/3, Kelurahan Tanjunggading, Kecamatan Kedamaian, Bandarlampung. Peresmiannya di kantor setempat hari ini (3/10) rencananya oleh perwakilan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

Kepala BPTD Wilayah VI Tipe A Bandarlampung Kolonel Inf. Rahman Sujana mengatakan, BPTD dibentuk tanggal 30 Desember 2016 dan mulai beroperasi 21 Juli 2017. Kemudian dipimpin dirinya dan dibantu Kasubbag TU Drs. Prio Djatmiko, M.M. serta tiga kepala seksi (Kasi).

Masing-masing Kasi Sarana dan Prasarana Transportasi Jalan Yoyok Hariyanto, S.H., M.H., Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Fuad Nur Alam, S.E., M.M., M.T., serta Kasi Transportasi Sungai, Danau, Penyeberangan Komersial, dan Perintis Ibrohim, S.E., M.M. Rahman juga menyampaikan Pembentukan Balai Pengelola Transportasi Darat ini didirikan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 154 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Balai Pengelola Transportasi Darat.

Balai ini yang melaksanakan pengelolaan transportasi darat wilayah dengan karakteristik daratan yang terdapat pelayanan transportasi jalan serta pelabuhan sungai, danau, dan penyeberangan komersial dan perintis yang selanjutnya disebut BPTD Tipe A. “Balai Pengelola Transportasi Darat merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat,” jelasnya.

Masih menurut Rahman, tugas dan fungsi BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu – Lampung ini salah satunya pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan, peningkatan, penyelenggaraan, dan pengawasan terminal penumpang tipe A, terminal barang, unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UUPKB), pelaksanaan kalibrasi peralatan pengujian berkala kendaraan bermotor, pelaksanaan pemeriksaan fisik rancang bangun, pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, pengawasan angkutan orang antar kota antar provinsi dan lainnya.

“Kami berharap keberadaan BPTD Wilayah VI Tipe A Bandarlampung ini dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi Lampung,” pungkasnya. (gie/c1/rim)

Kolonel Inf. Rahman Sujana

LAMPUNG RAYA

14

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Warga Keluhkan Jalan Bergelombang MESUJI - Pengguna jalan lintas timur (jalintim) wilayah Kabupaten Mesuji yang menghubungkan dengan Sumatera Selatan mengeluhkan kondisi aspal di ruas ini yang sebagian bergelombang. Dari pantauan kemarin, ruas jalan nasional yang aspalnya bergelombang itu memang tampak dari beberapa sudut jalan.

Banyaknya gelombang di permukaan aspal ini dikeluhkan sejumlah pengguna jalan, baik sopir truk, pemilik mobil pribadi, maupun sopir angkutan. ’’Banyaknya gundukan di jalan ini cukup mengganggu. Dan tidak bisa kita pacu kendaraan dengan cepat.

Bisa-bisa kalau tidak hati-hati, kita terpental,” tutur Riansyah, sopir angkutan penumpang yang biasa melewati jalan

nasional tersebut, kemarin.

Selain itu, menurutnya, sopir truk yang biasa melintasi jalur lintas ini juga marasakan hal serupa. Selain banyak gelombang, dibeberapa sudut jalan ruas jalan ini juga dinilai sempit. “Sehingga kalau berpapasan dengan kendaraan lain kita mesti lebih hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Selain kondisi jalan bergelombang, warga juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan. “Lampu jalan nyaris tidak ada, ramburambu lalu lintas juga tidak banyak. Kami harus ekstra hati-hati saat melintas, lengah sedikit saja kendaraan bisa masuk siring,” imbuh Gustomi, sopir pengangkut material. (muk/c1/wan)

Hak Keuangan Dewan Dibayarkan

FOTO ZAINAL/RADAR LAMPUNG

DIAMANKAN: Satreskrim Polres Tulangbawang bersama Unit Reskrim Polsek Gedungaji membekuk tiga nelayan yang diduga mencuri mesin perahu.

Curi Mesin Perahu, 3 Nelayan Ditangkap Dua Pelaku Ditembak karena Melawan

TULANGBAWANG - Satuan Reskrim Polres Tulangbawang (Tuba) bersama Unit Reskrim Polsek Gedungaji membekuk tiga nelayan yang kedapatan mencuri mesin perahu. Mereka adalah Jahari alias Raden bin Rojali (25), Bahri bin Agus Ron (32), dan Ahmat Jauhari alias Tumpul bin Sarwani (23). Ketiganya merupakan warga Kampung Bangunrejo, Kecamatan Meraksaaji. Mereka juga merupakan residivis berbagai kasus seperti pencurian dengan pemberatan (curat), narkoba, dan sajam.

Kasatreskrim Polres Tuba AKP Donny Kristian Baralangi mewakili Kapolres AKBP Raswanto Hadiwibowo mengatakan, ketiganya ditangkap lantaran diduga mencuri mesin perahu ketek di pinggir Sungai Tulangbawang di Kampung Bangunrejo.

“Ketiganya kita amankan pada hari Minggu (1/10) sekira pukul 02.30 WIB di rumah masing masing. Ya, mereka semua nelayan,” ungkap Donny, kemarin.

Dijelaskan, para pelaku ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/28/IX/2017/Polda Lpg/Res Tuba/Sek Gala tanggal 28 September 2017 dengan korban Herman (57) warga kampung Bangunrejo kerugian berupa

mesin perahu ketek.

Donny menambahkan, saat dilakukan penangkapan terhadap Jahari dan Bahri, kedua pelaku melakukan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan badik dan berusaha melarikan diri. “Petugas memberikan tindakan tegas dan terukur pada bagian kaki para pelaku,” imbuhnya.

Menurut dia, ketiganya juga telah 3 kali melakukan aksi Curat dengan sasaran sepeda motor dengan cara mencongkel pintu rumah korban di Kecamatan Meraksaaji.

Pertama berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/14/VII/2017 Polda Lpg/Res Tuba/Sek Gala tanggal 04 Juli 2017 dengan korban

Sundari (35) warga kampung Paduan Rajawali dengan kerugian 1 unit sepeda motor Honda BeAT Pop warna putih No Pol:BE 4172 TE. Kedua berdasarkan Laporan Polisi : LP/16/VII/2017 Polda Lpg /Res Tuba / Sek Gala tanggal 08 Juli 2017dengan korban Sadimun alias Taufik (56) warga Kampung Karya Bhakti dengan kerugian 1 unit sepeda motor Honda BeAT putih list biru No Pol: BE 3548 TK. Dan ketiga berdasarkan Laporan Polisi : LP/17/VII/2017 Polda Lpg /Res Tuba / Sek Gala tanggal 11 Juli 2017 dengan korban Juliyanto (33) warga Kampung Paduan Rajawali dengan kerugian 1 unit sepeda motor Honda BeAT warna hitam No Pol : BE 3188 TG.

Dari tangan ketiga pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa mesin perahu ketek, baling-baling perahu, senjata tajam jenis pisau dan beberapa kunci untuk membuka mesin saat melakukan aksi pencurian.

“Diamankan dari pelaku berupa 2 unit mesin perahu ketek, 1 buah baling-baling perahu, 1 bilah senjata tajam jenis pisau dan beberapa kunci untuk membuka mesin pada saat melakukan aksi pencurian,” tandasnya.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketiganya dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan diancam penjara paling lama 7 tahun. (nal/c1/wan)

TULANGBAWANG BARAT - Hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk kali pertamanya dibayarkan terhitung sejak September 2017. Hal ini menyusul telah diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Tubaba Nomor 45 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Tubaba tanggal 18 Agustus 2017.

Kabag Hukum Pemkab Tubaba Sofyan Nur, S.Sos, M.IP melalui Kasubbag Penyusunan Produk Hukum Daerah Budi Sugiyanto, SH menjelaskan, usulan Perbup tentang Hak Keuangan dan Administratif DPRD Tubaba didasarkan pada ketentuan pasal 28 ayat (1) pada Perda Tubaba Nomor 3 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Tubaba.

“Perbup sudah diterbitkan dan diundangkan pada tanggal 18 Agustus 2017,” ungkapnya, kemarin.

Menurutnya, hal-hal krusial yang diatur pada Perbup Nomor 45 tahun 2017 tersebut adalah terkait dengan tunjangan perumahan dan transportasi bagi anggota legeslatif Tubaba, yang secara rinci dimuat di dalamnya.

“Namun secara umum, Perbup itu mengatur tentang Penghasilan, Tunjangan Kesejahteraan, dan Uang Jasa Pengabdian Pimpinan dan Anggota DPRD. Selain itu diatur juga mengenai Bantuan Hukum dan Kelompok Pakar atau Tim Ahli bagi Alat Kelengkapan DPRD,” terangnya.

Berdasarkan Perbup Nomor 45 tahun 2017 itu, besaran Tunjangan Perumahan diberikan dalam bentuk uang dan dibayarkan setiap bulan. Yakni untuk Ketua sebesar Rp11.900.000,-, Wakil Ketua Rp10.550.000,-, dan Anggota sebesar Rp6.750.000,-. Sementara Tunjangan Transportasi diberikan untuk Pimpinan dan Anggota DPRD yang tidak mendapatkan kendaraan dinas jabatan dibayarkan setiap bulan untuk Pimpinan DPRD sebesar Rp7.500.000,- dan untuk Anggota DPRD sebesar Rp7.000.000. (fei/ded/ rnn/c1/wan)

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868

CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

SELASA, 3 OKTOBER 2017

LAMPUNG RAYA

R ADAR LAMPUNG

LAMPUNG TIMUR

Gelar ToT Satgas Antinarkoba

Dipenjara karena Ayam KARENA ayam bangkok, Md (29) harus meringkuk di ruang tahanan Polsek Bandarsribawono, Lampung Timur (Lamtim). Warga Desa Telukdalem, Kecamatan Matarambaru, Lamtim, itu diduga mendapatkan ayam dengan cara mencuri. Bukan hanya 1, Md nekat mencuri 4 ayam bangkok milik Siswantoro (41), warga Desa Sadarsriwijaya, Kecamatan Bandarsribawono.

Aksi jahat Md itu diduga dilakukan sekitar pukul 02.00 Wib, Senin (2/10). Merasa tak ada yang mengawasi, Md menyelinap ke kandang ayam milik korban. Namun aksinya dipergoki oleh Siswantoro.

Mengetahui aksinya tepergok, Md langsung berusaha kabur. Namun upaya itu tak berhasil. Warga yang telah hadir di lokasi kejadian langsung mengepung Md. Akhirnya dirinya diamankan oleh warga.

Md kemudian dibaw ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya empat ekor ayam bangkok, sebuah karung dan 1 unit sepeda motor jenis Honda BeAT. ”Kita juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti,” kata Kapolsek Bandarsribawono AKP Heru Prasongko mewakili Kapolres AKBP Yudi Chandra kemarin.

Dia menjelaskan, Md masih berada di dalam tahanan Polsek Bandarsribawono untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ini, lanjut dia, polisi tengah melakukan pengembangan penyidikan. ”Tersangka dan barang bukti kami amankan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,”jelas dia. (wid/c1/wdi)

WAYKANAN

Sambut Kapolres Baru AKBP Doni Wahyudi, S.I.K. sudah mulai menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Waykanan.

Kemarin, seremoni penyambutan terhadap Doni digelar. Dia disambut anggota Forkopimda Waykanan, tokoh masyarakat, dan warga setempat. ’’Atas nama seluruh masyarakat dan Pemkab Waykanan, saya mengucapkan selamat datang kepada saudara AKBP Doni Wahyudi, S.I.K. beserta keluarga di Waykanan,” kata Bupati Waykanan Raden Adipati Surya.

Dia berharap Doni dapat meningkatkan kemitraan bersama Pemkab untuk menjaga keamanan dan ketertiban. ”Serta mampu memberikan sikap tauladan kepada masyarakat dan sesama aparatur,” katanya.

Kepada Doni Raden Adipati memaparkan kondisi situasi Waykanan. Menurutnya, komposisi penduduk Waykanan terdiri dari berbagai etnis. Mulai dari etnis Lampung, Jawa, Sumatera Selatan dan sukusuku lainnya.

Menurut Raden Adipati, dalam mewujudkan pembangunan perlu kebersamaan dari semua pemangku kepentingan terkait. Dan harus bersatu pada memberi kontribusi terbaiknya.

Pada kesempatan yang sama, AKBP Doni Wahyudi,. S.IK, memberikan apresiasinya yang tinggi pada Bupati dan seluruh masyarakat Waykanan.

Doni sangat menghargai penyambutan yang luar biasaterhadap dirinya. Dirinya berjanji akan melakukan tugasnya dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan Anggota Forkopida lainnya. (sah/c1/wdi)

METRO

Sepakat Bakal Direhab POLRESTA Metro belum dapat menyimpulkan status ketiga orang yang terjaring tes urine dadakan.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Metro AKP Fadil A. Rochim mengungkapkan, pihaknya hanya melakukan pengamanan terhadap ketiga orang yang terjaring tersebut. ’’Kami lakukan pengamanannya saja. Kalau barang buktinya enggak ada. Masih harus dilakukan tes lab., tetapi barang buktinya pun tak ada. Menurut pengakuan mereka, pakainya pun tidak di Metro,” terang Fadil kemarin (2/10).

Pihaknya pun telah memanggil keluarga ketiganya untuk membuat kesepakatan buat merehabilitasi mereka.”Kalau untuk rehab ini kan, kita harus panggil keluarganya, kita minta keluarganya mengetahui semuanya, dan membuat kesepakatan untuk rehab.

Keterangan rehabnya pun harus ditunjukkan ke kita. Dalam prosesnya pun akan kita kawal, kalau nanti kita sidak dan temukan narkoba, akan langsung kita masukkan ke pidana,” tukasnya.

Sebelumnya, petugas menggeledah salah satu tempat hiburan malam di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Metro Barat, Sabtu (30/9) malam.

Polisi kemudian melakukan tes urine terhadap 41 orang pengunjung dan pemandu lagu (PL). hasilnya, tiga orang diduga positif mengkonsumsi narkoba. (rur/c1/wdi)

15

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

SEMATKAN TANDA: Asisten I Pemkab Lamtim Tarmizi menyematkan tanda peserta pelatihan ToT di Islamic Centre Sukadana kemarin.

PT GGP Raih Subroto Awards

Terapkan Produksi tanpa Limbah

GUNUNGSUGIH – Prestasi mengilap diraih PT Great Giant Pineapple (GGP). Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, ini meraih penghargaan Subroto Awards 2017 di bidang inovasi energi kategori pratama.

Dewan juri menyematkan predikat The Best untuk perusahaan nanas terbesar ketiga dunia ini dari 14 penerima penghargaan bidang inovasi energi 2017.

Government Relation Manager PT GGP Mahfud Santoso mengatakan, penghargaan Subroto Awards ini kali pertama diraih PT GGP. “Ini kali pertama PT GGP meraih Subroto

Awards. Ikut serta langsung dapat penghargaan,” katanya.

Meski demikian, Mahfud menilai penghargaan ini adalah hal yang wajar bagi PT GGP. “Ya, wajar-wajar saja penghargaan ini. PT GGP sudah bertahun-tahun melakukan proses produksi tanpa limbah. PT GGP sudah sering mendapat penghargaan dari dalam maupun luar negeri terkait sustainable energy. Baik dari proses awal hingga akhir,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Lampung ini mengatakan bahwa PT GGP selalu menciptakan sustainable energy atau energi berkelanjutan. “Tidak ada yang terbuang. Sustainable energy atau energi berkelanjutan. Semuanya mengandung values atau manfaat,” katanya.

Misalnya, kata Mahfud,

limbah dijadikan pupuk organik, biogas, pakan ternak, dan lain-lain. “Kita jadikan limbah sebagai pupuk, limbah cairnya dijadikan biogas yang bisa menghasilkan energi listrik, dan limbah padat seperti kulit maupun bonggol buah dijadikan pakan ternak. Jadi limbah bukan jadi masalah.

Bahkan memiliki nilai ekonomi dan dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Terpisah Pemkab Lamteng mengapresiasi anugerah yang diberikan kepada PT GGP. “Kita sangat mengapresiasi penghargaan yang diraih PT GGP. Kita ucapkan selamat,” kata Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.

Dengan pengolahan limbah menjadi energi terbarukan yang dilakukan PT GGP, Loek-

man berharap bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain. “Ini patut dicontoh perusahaan lain. Kalau bisa semua perusahaan di Lamteng bisa mengolah limbah menjadi bermanfaat. Ini agar semua perusahaan di Lamteng ramah lingkungan,” ujarnya.

Kemudian terkait pengolahan limbah menjadi biogas yang bisa menghasilkan energi listrik, Loekman berharap bisa menyalurkan dayanya kepada warga sekitar perusahan yang membutuhkan.

Sekadar diketahui, Subroto Awards merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat, baik individu, golongan maupun instansi, termasuk jurnalis, atas kepedulian dalam memajukan sektor ESDM. (sya/c1/wdi)

Butuh 2 Tahun Bekuk Perampas Ponsel GUNUNGSUGIH – Berakhir sudah pelarian Taufik Hidayat (38). Warga Kampung Subangjaya, Kecamatan Bandarsurabaya, ini akhirnya harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Seputihsurabaya, Lampung Tengah (Lamteng).

Taufik merupakan buron dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas). Kapolsek Seputihsurabaya AKP Jafril mengatakan, tersangka dibekuk di jalan raya Kampung Subangjaya, Jumat (29/9) sekitar pukul 20.00 WIB. “Kita tangkap berdasarkan

laporan korban Budi Winarti alias Atun (18), warga Kampung Srimulyajaya, Kecamatan Seputihsurabaya, 16 Juli 2015.

Atun menjadi korban curas tersangka bersama rekannya Miskan (38), warga Kampung Subangjaya, Kecamatan Bandarsurabaya, yang telah ditangkap dan divonis pada 2015,” katanya.

Kronologis peristiwa, kata Jafril, korban dijemput kedua tersangka di rumahnya pada Rabu (15/7/2015) sekitar pukul 21.30 WIB. “Korban ditemui kedua tersangka di Kampung

Gayabaru III, Kecamatan Seputihsurabaya,” katanya.

Kemudian, ketiganya berboncengan menaiki sepeda motor jenis Satria FU. Oleh para tersangka, Budi diajak untuk berpesta minum tuak.

“Korban diajak menemani minum tuak,” ujarnya.

Setelah diajak minum tuak, kata Jafril, korban diantar pulang kedua tersangka ke Kampung Srimulyajaya.

Namun, di tengah perjalanan, keduanya membawa Budi ke area kebun singkong dan karet. Kemudian, keduanya

turun dari motor dan menampar wajah korban.

“Setelah menampar korban, dua HP korban dirampas. Korban pun ditinggalkan di kebun.

Setelah kejadian ini, korban melapor ke polisi,” ungkapnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kata Jafril, tersangka diamankan di Mapolsek Seputihsurabaya. Menurutnya, kasus tersebut masih dalam penyidikan lanjutan oleh pihak petugas. “Sekarang masih kita amankan untuk melakukan penyidikan lebih lanjut,” ucapnya. (sya/c1/wdi)

SUKADANA - Penyalahgunaan narkoba di wilayah Lampung Timur (Lamtim) semakin mengkhawatirkan.

Sebab, penyalahgunaan barang haram tersebut sudah menyebar di berbagai kalangan. Itu termasuk kalangan wanita dan anak di bawah umur yang disangka terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Guna memberantas narkoba, Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) menggelar training of trainer (ToT) Satuan Tugas (Satgas) Antinarkoba di Islamic Center Lamtim, Senin (2/10). ’’Berbicara tentang narkoba tentu saja menjadi daya tarik untuk diperbincangkan oleh semua kalangan. Sebab, bahaya yang ditimbulkan dari obatobatan ini sangat mengerikan.

Bahkan dampak bagi para pengguna adalah kematian,” jelas Asisten I Tarmizi mewakili Bupati Lamtim Chusnunia saat membuka pelatihan ToT. Dilanjutkan, mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif bukanlah upaya yang mudah.

Sebab, permasalahannya sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor.

Kendati demikian, melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang sedang digalakkan aparat penegak hukum.

Plt.Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamtim Antoni Siaga Putra menjelaskan, pelatihan tersebut diikuti 264 peserta yang berasal dari seluruh desa yang ada di Lamtim. ”Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan memberikan keahlian kepada peserta dalam membantu mencegah peredaran narkoba di desa masingmasing,”jelas Antoni.

Diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Ops Sikat Krakatau Polres Lampung Timur mengamankan 3 wanita yang diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Masing-masing, NG (20) warga Kampung Pubian Kecamatan Padangratu Lampung Tengah serta NN (28) dan RA (35) warga Kecamatan Wayyang berprofesi sebagai pemandu lagu.

Kapolres Lamtim AKBP Yudi Chandra Erlianto menjelaskan, NG diamankan jajaran Polsek Metrokibang di rumah kontrakannya yang berada di Desa Margototo pukul 16.00 WIB, Sabtu (30/9).

Berikut tersangka turut diamankan barang bukti berupa klip bening yang berisi kristal bening diduga sabu, sebuah alat hisap (bong) dan sebuah korek api gas. Tersangka dan barang bukti kemudian diamankan ke Mapolsek Metrokibang guna pengembangan penyidikan lebih lanjut. (wid/ c1/wdi)

16

R ADAR LAMPUNG

LAMPUNG R AYA

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Dialihkan, Truk Putar Arah hingga 5 Kilometer WAYSULAN – Kendaraan roda empat yang hendak melintasi Desa Pamulihan, Kecamatan Waysulan, dialihkan menuju Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.

Langkah ini dilakukan agar kerusakan gorong-gorong tidak semakin parah.

Gorong-gorong itu ambrol saat banjir terjadi di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Infrastruktur ini menghubungkan Desa Pamulihan, Kecamatan Waysulan, dengan Desa Karya Mulyasari, Kecamatan Candipuro.

Camat Waysulan Tri Mujianto mengatakan, kendaraan roda empat yang dilarang melintas ini seperti truk dengan kapasitas di atas lima ton. Sementara untuk minibus dan motor tetap bisa melintas. ”Sudah kami cek ke lokasi.

Memang separuh badan gorong-gorong yang berdiri di atas jalan kabupaten itu amblas,” kata Tri, kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung), Senin (2/10).

Pengalihan tersebut menyebabkan truk dengan tonase di atas lima ton harus memutar arah dengan jarak sekitar lima kilometer menuju Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro. Tri menyatakan, langkah ini harus dilakukan untuk mencegah kerusakan semakin parah.

Apalagi, gorong-gorong itu merupakan swadaya masyarakat. ”Beberapa hari sebelum ambruk, memang tanda-tanda keretakan sudah mulai terlihat. Puncaknya pondasi jebol pada Sabtu dinihari,” urainya.

Kepala UPT DPUPR Wayan Nuryana mengakui, goronggorong itu tidak terpantau perbaikan. Pasalnya saat dicek, kondisinya masih bagus. ”Memang tidak dima-

sukkan dalam rencana pembangunan. Saat Bina Marga akan melakukan perbaikan tanggul jembatan, (goronggorong) itu juga diperiksa.

Tapi waktu itu kondisinya masih bagus,” kata Wayan.

Pihaknya sudah melaporkan kondisi infrastruktur tersebut ke Dinas PUPR Lamsel. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya. Apakah harus diusulkan melalui musrenbang tingkat kecamatan, atau diperbaiki secara swadaya.

Pada bagian lain, tiga jembatan darurat yang dibangun warga Pekon Waynipah, Kecamatan Pematangsawa, Tanggamus putus akibat banjir. Akibatnya, warga yang hendak ke kebun harus melintasi pantai.

Rusdi Salim, warga setempat mengatakan, tiga jembatan ambruk ini berada di jalan yang baru dibuka dalam program TMMD. Meski belum permanen, tiga jembatan itu membantu petani mengangkut hasil bumi. ”Kalau dulu kami pikul.

Tapi sejak jalan dibuka TMMD, kami bisa menggunakan sepeda motor.

Sekarang jembatan itu ambruk,” kata Rusdi.

Sementara, warga kesulitan saat harus menyisir pantai. Terutama ketika air laut pasang. ”Kalau sudah begitu, terpaksa kita tunggu air surut. Pinggir laut ini satusatunya jalan yang bisa digunakan sejak jembatan ambruk,” keluhnya.

Terpisah, Camat Pematangsawa Wawan Hariyanto menyatakan, pihak pekon segera memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut. ”Saya sudah konfirmasi. Segera diperbaiki,” kata dia. (ver/zep/ rnn/c1/ais)

FOTO VERIDIAL/RADAR LAMSEL/RNN

AMBROL: Gorong-gorong di jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Pamulihan, Kecamatan Waysulan-Desa Karya Mulyasari, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.

Pembebasan Lahan Harus Rampung November BANDARLAMPUNG – Persoalan mendasar yang muncul dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah pembebasan lahan.

Masalah ini harus selesai November mendatang. Sementara, fisik proyek ditarget rampung pada Juli 2018.

Staf Ahli Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta menyatakan, beberapa hal menjadi hambatan dalam pembebasan lahan. Misalnya proses konsinyasi terhadap

masyarakat yang melakukan sanggahan. ”Proses di pengadilan tidak sesuai dengan semestinya.

Tapi kita tidak bisa mengintervensi ke sana. Sebab, itu ranahnya yudikatif,” kata Febry dalam rapat yang berlangsung di ruang Sungkai, kantor Pemprov Lampung.

Senin (2/10).

Karena itu, terus Febry, ada beberapa kesepakatan yang menjadi pembahasan.

Di antaranya menyarankan

kepada pengadilan tinggi untuk lebih memantau pengadilan negeri yang ada untuk mempercepat konsiyansi.

Febry juga menyarankan kepada Asisten II Bidang Ekbang Adeham untuk berkonsultasi ke Mahkamah Agung (MA) guna mengetahui proses penyelesaian. ”Kita harapkan pemda proaktif,” tegasnya.

Dilanjutkan, meskipun progres dua tahap pembebasan sudah 92 persen,

masalah tersebut tetap harus menjadi perhatian serius. ”Sebab yang delapan persen (pembebasan lahan) ini, penyelesaiannya lebih rumit.

Kita harus konsisten, fokus dulu ke tol,” sebut dia.

Sementara, Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS Adeham mengatakan, pihaknya akan mengejar target pembebasan lahan.

Menurut dia, pemerintah daerah hanya membantu pengadaan tanah saja. Tugas

panitia lokal selesai. ”Tapi kan, tidak tinggal diam. Kita tetap jalan,” kata Adeham.

Adeham menyatakan, ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sebab persoalan pembebasan lahan ini banyak keterkaitan. ’’Banyak persoalannya.

Ya, soal pengukuran, proses hukum dan dana. Kalau rincinya, enggak tahu. Saya lupa. Tapi kita akan kejar target itu,” sebut dia. (abd/ c1/ais)

METROPOLIS SELASA, 3 OKTOBER 2017

R ADAR LAMPUNG

Bukan Sekadar Berita!

ASN Malas Tak Dapat Tukin BANDARLAMPUNG – Ada pola baru yang bakal diterapkan Pemerintah Kota Bandarlampung dalam hal pembagian tunjangan kinerja (tukin). Besar kemungkinan, tak semua aparatur sipil negara (ASN) bisa menerimanya. Ya, hanya mereka yang mendapat rapor berkinerja bagus yang berhak menerimanya.

Hal itu diungkapkan langsung Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. kemarin (2/10). Di sela sidak lapangan, Herman menyebut mulai kemarin

sejatinya tukin sudah bisa diproses.

Sementara untuk insentif diselesaikan secepatnya. ’’Hari ini (kemarin, Red) tukin sudah bisa dibayar,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Herman me-warning ASN, RT, dan kepala lingkungan (kaling) yang tak maksimal menjalankan tugas. Secara tegas, dia meminta RT maupun kaling yang tak aktif untuk mundur. ’’Kepada RT dan kaling yang nggak aktif, ya nggak usah jadi RT atau kaling. Kan fungsinya sebagai pelayan rakyat,” ucap Herman.

Terkait warning tersebut, penilaian dilimpahkan langsung pada aparat kelurahan dan kecamatan. ’’Nanti tergantung usulan camat dan lurah, mana RT yang nggak efektif,” jelas dia.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung Trisno Andreas menerangkan pihaknya hanya meminta data dari camat dan lurah. ’’Yang kami terima, itulah yang kami proses,” ujar Trisno. Terkait tukin, meski kemerin sudah bisa

04.28

11.50

14.54 17.56

17

19.04

dicairkan, hingga berakhirnya jam kerja belum ada satker yang mengajukan pembayaran tukin.

Untuk diketahui, pencairan dana insentif dilakukan untuk 2.775 RT, 287 kaling, 126 babinsa, dan 126 babinkamtibmas. Khusus insentif RT, bila dikali dengan dana yang bakal diterima sekitar Rp3 juta (alokasi 3 bulan), total anggaran yang digelontor sebesar Rp9,18 miliar.

Baca | ASN | Hal. 18

PILIH IKHLAS, KELUARGA DHEA URUNGKAN AUTOPSI

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DIMAKAMKAN: Pihak keluarga Dhea Rahma Amanda, praja IPDN tingkat I angkatan 28 tahun 2017 yang meninggal dunia, mengurungkan niat untuk melakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan almarhum.

BANDARLAMPUNG - Keluarga Dhea Rahma Amanda, praja IPDN tingkat I angkatan 28 tahun 2017 yang meninggal dunia, memilih mengikhlaskan kepergiannya. Pihak keluarga mengurungkan niat untuk melakukan autopsi.

Hal itu diutarakan Herniyanto, paman Dhea. ’’Kami dari keluarga sudah tak menginginkan adanya autopsi.

Kami sudah ikhlas. Kasihan dengan almarhum (Dhea),” ungkapnya.

Menurutnya, pihak keluarga tidak melihat adanya tindak kekerasan terhadap almarhum. Alasan itulah yang melatarbelakangi pihak keluarga menerima kepergian Dhea untuk selama-lamanya.

Baca | PILIH | Hal. 18

Melihat Penyambutan Personel Tinombala Polda Lampung

Santap Bubur Bersama, Bersyukur Seluruh Personel Pulang Selamat Aparat gabungan TNI dan Polri terus memburu jaringan terduga teroris Santoso. Tim gabungan itu diberi nama Satgas Operasi Tinombala.

Kemarin (2/10), anggota Brimob Polda Lampung yang baru saja menyelesaikan operasi tersebut tiba di Mako Brimob Polda Lampung.

Laporan Yuda Pranata, BANDARLAMPUNG MEDAN berat tidak menyurutkan tim gabungan TNI-Polri mengejar kelompok Santoso di kawasan hutan

Poso, Sulawesi Tengah. Hasilnya, personel TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan Santoso.

Dengan cepat, masingmasing kelompok bergerak membentuk barikade menutup akses rute yang dilalui Santoso cs. Operasi ini melibatkan sekitar 2.000 personel.

Pada awalnya, operasi ini dijadwalkan selesai 9 Maret 2016, tetapi kemudian diperpanjang. Pada operasi ini, tidak ketinggalan, Polda Lampung ikut mengirim personel terbaiknya.

Kemarin, setelah mengikuti operasi sejak Maret 2017, sebanyak 106 personel Bri-

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PULANG DARI TUGAS: Anggota Satgas Operasi Tinombala Polda Lampung yang baru saja menyelesaikan operasi tersebut tiba di Mako Brimob Polda Lampung kemarin (2/10).

mob Polda Lampung yang ditugaskan bisa kembali menginjakkan kaki di provinsi ini. Kepulangan mereka disambut Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo dalam gelaran upacara pemulangan.

Briptu Ryan, salah satu anggota brimob yang terpilih mengikuti Operasi Tinombala, mengaku bersyukur dapat pulang ke Lampung dengan selamat. Enam bulan berada di Sulawesi Tengah akan menjadi pembelajaran dan pengalamannya dalam bertugas. ’’Senang bisa pulang dengan selamat. Seluruh personel yang berangkat dan yang pulang jumlahnya sa-

ma,” ucapnya penuh syukur.

Usai upacara, para personel Brimob Polda Lampung diajak makan bersama secara sederhana oleh Kapolda. Menu makanan sederhana berupa bubur ayam, bubur kacang hijau, hingga bakso diborong Kapolda Lampung untuk makan bersama personel Brimob yang baru pulang dari Operasi Tinombala.

Kapolda Irjen Suroso Hadi Siswoyo mengaku bangga dengan para personel yang sudah mengorbankan waktu dan tenaganya berjuang dalam operasi Tinombala, dan pulang secara sehat.

Baca | SANTAP | Hal. 18

18

METROPOLIS

R ADAR LAMPUNG

PULUHAN SISWA BEDA SEKOLAH

NYARIS BENTROK BANDARLAMPUNG - Keributan yang melibatkan siswa SMAN 7 dan SMAN 14 Bandarlampung nyaris pecah kemarin (2/10). Sekitar pukul 16.30 WIB, puluhan siswa SMAN 7 tiba-tiba menyambangi SMAN 14, seolah hendak menyerbu sekolah yang beralamat di Jl. Perumnas Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandarlampung, tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lampung, puluhan siswa SMAN 7 berusaha masuk lingkungan SMAN 14 guna mencari salah satu siswa.

Namun, aksi itu mampu dihalau pihak keamanan sekolah yang dengan cekatan menutup gerbang sekolah. Dugaan sementara, peristiwa ini dilatarbelakangi aksi saling ejek dalam ajang pertandingan futsal.

Atas kejadian itu, kedua kepala sekolah didampingi beberapa guru lantas diminta ke Polsek Tanjungkarang Barat untuk dimintai keterangan. Menurut informasi, dua siswa SMAN 7 diamankan ke mapolsek TkB saat terjadinya keributan. Sampai pukul 19.15 WIB, kedua kepala sekolah masih berada di dalam Mapolsek TkB. Anita (37), warga sekitar mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB, puluhan anak memakai seragam putih abu-abu tiba-tiba terlihat ramai di SMAN 14. ’’Sempat terjadi keributan di depan sekolahan.

Terdengar puluhan anak menggunakan seragam putih abu-abu menggunakan sepeda motor mengucapkan kata-kata kotor di depan sekolah,” ujarnya.

Pada pukul 19.40 WIB, terpantau kepala sekolah dan guru keluar dari Polsekta. Sayangnya, Kepala SMAN 7 Bandarlampung Farinah Baharudin dan Tri Winarsih selaku Kepala SMAN 14 Bandarlampung sama-sama bungkam. ’’Besok saja, sudah (damai),” singkat Tri kepada Radar Lampung.

Sementara, pihak Polsek TkB pun belum bisa memberikan keterangan. Salah seorang polisi meminta wartawan koran ini untuk kembali hari ini untuk menghimpun data selanjutnya. (pip/ rma/c1/sur)

ASN...

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Bukan Sekadar Berita!

Dari Hal. 17

Kemudian anggaran untuk kaling sebesar Rp756 juta. Sementara bhabinsa dan bhabinkantibmas bila dikali dana diterima Rp4,5 juta, total anggaran berkisar Rp1,13 miliar.

Terkait tukin, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung, per 30 September 2017 terdapat 4.088 ASN di lingkup pemkot Bandarlampung. Guna membayara tukin mereka, anggaran yang disiapkan Pemkot mencapai Rp11 miliar. (rma/c1/sur)

Perekaman E-KTP Pindah ke Sekolah BANDARLAMPUNG – Sejumlah perangkat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bandarlampung berpindah tempat ke SMK 2 Mei kemarin (2/10). Hal ini merupakan implikasi dari terobosan Disdukcapil mengurangi angka antrean perekaman KTP elektronik (E-KTP).

Dibantu Disdukcapil Lampung, tim mulai mendatangi sekolah-sekolah untuk proses perekaman. Kepala Disdukcapil Bandarlampung A. Zainuddin mengatakan, upaya ini sebagai usaha pengurangan jumlah antrean. ’’Kami ibaratkan ini sebagai hadiah ulang tahun ke-17 untuk siswa. Maklum sajalah, mereka tidak punya waktu untuk perekaman di kecamatan karena sekolah,” ujar Zainuddin.

Kemarin merupakan hari pertama dilakukan perekaman langsung ke sekolah-sekolah. Sasaran pertama adalah SMK 2 Mei Bandarlampung.

Di sana seluruh siswa kelas VIII dan kelas IX langsung menyerbu petugas yang hadir.

Di Bandarlampung, akan ada 112 sekolah SMA dan SMK yang bakal menikmati fasilitas ini. ’’Kalau hari ini (kemarin) SMK 2 Mei dulu. Karena selesainya pasti sampai sore. Nanti tiga atau empat hari akan kita kirimkan dalam bentuk surat keterangan (suket) dulu.

Kalau cetak E-KTP nya tetap menunggu antrian,” sambung mantan Kabag Humas Pemkot Bandarlampung ini.

Namun untuk tindaklanjut sekolah mana lagi yang menjadi lokasi selanjutnya, Zainuddin mengaku akan

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PEREKAMAN: Siswa SMK 2 Mei berkesempatan menjalani perekaman E-KTP yang dilakukan tim Disdukcapil di sekolah mereka kemarin (2/10).

mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan Disdukcapil Provinsi.

Sementara, hari ini, Disdukcapil bekerjasama dengan Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung beencana membagikan 1.500 blanko E-KTP yang telah rampung tercetak. ’’Besok 120 anggota Banpol PP akan membantu bagikan E-KTP ke warga Bandarlampung. Khususnya yang sudah menunggu lama, supaya tidak bolak balik. Jadi tinggal tunggu

di rumah,” tambah dia.

Kepala Disdukcapil Lampung Ahmad Saefullah menyebut, pekan depan, pihaknya akan akan kembali mendatangi Kementerian Dalam Negeri untuk meminta blangko E-KTP tambahan untuk kabupaten / kota yang di Lampung. ’’Nanti kita kesana lagi bawa data warga yang sudah PRR (print ready record). Informasi sebenarnya blangko itu sudah ada 7juta keping se-Indonesia, dari perusahaan cetak. Tapi dari

Santap... ’’Saya sangat berterima kasih dengan para personil yang membawa nama baik Polda Lampung pada operasi Tinombala. Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan pengorbanan selama bertugas

Sambungan dari Hal. 17 dengan memperlihatkan fungsi dan tanggungjawabnya,” ungkap Suroso dalam sambutannya, kemarin (2/10).

Menurutnya, Satgas Operasi Tinombala 2017 merupakan penugasan rutin dan bersifat khusus. Sebab, selain

menjaga keamanan masyarakat akibat instabilitas keamanan yang sering terjadi di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah. Tim ini juga bertugas melaksanakan pengejaran terhadap kelompok sipil bersenjata, khususnya

Pilih... ’’Kemarin sore adik saya nelpon.

Dia bilang setelah melihat almarhum di rumah sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi memang dulu almarhum pernah sakit sesak napas dan sudah sembuh,” tuturnya.

Pantauan di rumah duka, ratusan pelayat menyambut jenazah di rumah duka. Nampak juga Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono yang menunggu kedatangan almarhum.

Jenazah Dhea tiba di rumah duka sekitar pukul 10.50 WIB menggunakan ambulans serta dilakukan upacara penyambutan.

Setelah sampai di rumah duka, tak lama kemudian jenazah dibawa ke Masjid Nurul Yaqin untuk disalati.

Jenazah lantas dikembumikan di

Kemendagri mengeluarkannya bertahap sambil memastikan tidak ada blangko yang rusak yang dibuat oleh perusahaan itu,” kata Ahmad.

Dia memastikan hingga akhir tahun seluruh permintaan dari kabupaten / kota dapat terpenuhi. ’’Kami upayakan maksimal seluruh permintaan blangko untuk masyarakat terpenuhi semua.

Ini kan persoalan pendistribusiannya saja yang harus bertahap,” pungkasnya. (rma/c1/sur)

di daerah Poso dan sekitarnya. ’’Mudah-mudahan, apa yang dialami menjadikan pengalaman dalam penugasan. Harus menjadi pedoman pada pelaksanaan tugas mendatang,” pesan Kapolda. (p2/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 makam keluarga Jambat Bungui.

Edi Hanafia, ayah Dhea mengaku menerima kematian putri pertamanya saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) IPDN. ’’Ya kami menerima, ini mungkin sudah ajal dan garisan takdir. Awalnya memang kami minta otopsi, tapi saya mendengar keterangan Gubenur Akpol dan IPDN bahwa tidak terjadi apa-apa,” terangnya di pemakaman.

Menurutnya, Gubenur Akpol dan Gubenur IPDN menyaksikan langsung dan menyakinkan jika tidak terjadi apa-apa, semisal tindak kekerasan. ’’Jadi saya ikhlas dan membatalkan otopsi. Dulu memang waktu kecil pernah sesak nafas, dan sampai besarnya masih ada alergi,” terangnya.

Kepala Biro Administrasi Keprajaan IPDN Dr. Andi Oni P., M.Si. mengatakan terkait kasus meninggalnya Dhea sudah dilakukan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku. ’’Hasilnya tidak ada apa-apa. Namun memang sebelumnya tidak sakit apaapa,” terangnya seusai pemakaman.

Andi menegaskan, selama ini bukan berarti pihaknya tidak melakukan evaluasi. Setiap tahun, kata dia, IPDN selalu melakukan koreksi. ’’Seperti yang dikatakan oleh gubenur IPDN bukan baru ada kejadian kita baru melakukan evaluasi, tetapi setiap pelaksanakan kegiatan yang berlangsung satu tahun sekali, kita selalu adakan evaluasi,” sebutnya.

Terkait pemeriksaan kesehatan,

Kepala Biro ini mengatakan setiap praja melalui seleksi yang ketat, dari tingkat daerah hingga pusat. ’’Di daerah ada dua kali, hingga ke IPDN pun masih dilakukan tes kesehatan oleh dinas TNI Angkatan Darat, nah setelah itu pelaksanaan di Akpol,” lanjutnya.

Pihak Akpol, sambung dia, juga memiliki fasilitas kesehatan yang fungsinya untuk mengecek kesehatan para praja yang mengikuti pendidikan dasar. ’’Jadi selalu dilakukan pengecekan kepada setiap praja yang mengikuti Diksar Mendispra secara rutin. Terakhir kita ke sana kunjungan untuk memonitoring praja, yang bersangkutan (Dhea) tidak sakit,” tutupnya. (pip/ c1/sur)

SELASA, 3 OKTOBER 2017

METROPOLIS

19

Tanda Tangan 3 Pejabat Dipalsukan Kasus Notice Pajak Samsat Gunungsugih BANDARLAMPUNG – Tiga terdakwa kasus notice pajak di Samsat Gunungsugih diajukan ke persidangan kemarin (2/10). Mereka adalah Hasyim, Ahmad Rojali, dan Koko Iswanto.

Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsugih Median Saputra menyatakan, kasus ini terjadi ketika Hasyim yang merupakan direktur CV 81, biro jasa yang mengurus surat-menyurat kendaraan, menerima

kuasa dari dua biro jasa di Bandarlampung.

Di antaranya untuk memperoleh surat penerbitan kendaraan baru, surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat ketetapan pajak daerah (SKPD) berupa notice pajak dari diler mobil yang bekerja sama dengan dua biro jasa tersebut. Ada 26 kendaraan roda empat yang diurus sejak Oktober 2014 sampai 2015. ”Terdakwa menyerahkan berkas ke saksi Ahmad Rojali (berkas terpisah) yang dipekerjakan untuk mengurus ke Samsat Gunungsugih,” kata Median.

Namun dalam prosesnya, terdakwa tidak menjalankan

sesuai mekanisme. Ahmad Rojali yang ditugaskan Hasyim langsung menuju loket dua untuk keperluan pemberian nomor polisi dan pembayaran PNBP. Sementara dalam aturan, seharusnya wajib pajak atau biro jasa harus ke loket satu untuk mendaftarkan kendaraan terlebih dahulu.

Dalam proses tersebut, Ahmad Rojali diminta memberikan berkas kendaraan yang sudah mendapat kutipan BBNKB, PKB, sumbangan

wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) dari loket penetapan kepada Hasyim. Alasannya, Hasyim belum menerima uang dari

dua biro jasa yang bekerjasama dengannya.

“Padahal, saksi Ahmad Rojali tahu bahwa berkas yang sudah memperoleh kutipan pajak harus diserahkan ke loket IV untuk dibayarkan. Jika tidak, maka harus dikembalikan ke loket III,” sebut jaksa.

Meski Ahmad Rojali belum membayarkan pajak, ia tetap mendatangi ruang cetak STNK. Lantas ia meminta petugas membawa STNK yang sudah dicetak dan ditandatangani itu untuk dibawa ke loket V. “Saksi Ahmad Rojali tidak berwenang untuk melakukan hal tersebut,” ujarnya. Ini menyebabkan 26 kendaraan lolos dan pajaknya tidak

dibayar. Ia kemudian menyerahkan STNK ke Hasyim.

“Lalu terdakwa Hasyim mengetik sendiri SKPD tersebut seolah-olah dikeluarkan oleh petugas yang berwenang,” urainya. Hasyim kemudian menyerahkan STNK ke biro jasa, seolah-olah SKPD tersebut asli dan dikeluarkan oleh Samsat Gunungsugih.

“Uang BBNKB, PKB, SWDKLLJ tidak disetorkan ke teller Bank Lampung (loket V). Uang digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa sendiri,” kata jaksa. Nominal uang pajak dari 26 kendaraan itu mencapai Rp492 juta.

Jaksa Median menuturkan, penyimpangan tersebut juga

terjadi saat Hasyim, Ahmad Rojali dan Koko Iswanto mengurus mutasi kendaraan di Samsat Gunungsugih, Tulangbawang dan Kotaagung pada 2012.

Hasyim meminta bantuan Koko Iswanto yang saat itu berstatus honorer di Samsat Gunungsugih untuk memfoto tanda tangan pejabat yang berwenang dalam proses administrasi. Yakni tanda tangan Dirlantas Polda Lampung, Kadispenda, hingga PT Jasa Raharja.

Sementara SKPD kosong yang digunakan untuk mengurus mutasi kendaraan didapat dengan cara membeli dari ribuan notice pajak yang

hilang di Samsat Waykanan saat itu.

Dari tiga Samsat, ada 74 lembar SKPD roda empat yang dipalsukan. Perbuatan ketiganya menyebabkan kerugian negara sebesar Rp378 juta. Sementara berdasar hasil audit BPKP perwakilan Lampung total kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp871 juta.

Jaksa menyatakan, uang hasil penyimpangan digunakan Hasyim untuk membeli dan membayar angsuran mobil. Sementara Kokok Iswanto diupah Rp17 juta dan Ahmad Rojali mendapat upah Rp300 ribu per pekan. (nca/c1/ais)

Ingat, Lampung Fair Usaha Bangkrut, Mau Diajak Mencuri Harus Merakyat!

BANDARLAMPUNG – Lampung Fair yang dilaksanakan beberapa tahun terakhir dinilai tidak merakyat. Karena itu harus ada evaluasi terhadap kegiatan tahunan tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Lampung Budi Yuhanda mengatakan, banyak hal yang harus dievaluasi dari kegiatan Lampung Fair. Mulai proses pelaksanaan, anggaran, konsep acara, dan lainnya yang harus dimaksimalkan. ’’Misalnya harga tiket masuk. Jika bisa, jangan dikenai tarif yang mahal. Sebab informasi yang masuk, memang tidak ada pemasukan untuk PAD,” kata Budi.

Dari sisi pemilihan EO (even organizer) yang melaksanakan kegiatan tersebut, Budi berharap ada regulasi yang jelas. Terlebih, saat ini tidak melalui mekanisme lelang.

“Jika dilaksanakan dengan sistem presentasi, harus ada pihak independen yang dilibatkan,” tegas dia.

Tahun ini, Lampung Fair akan dilaksanakan pada 1-4 Desember 2017 di PKOR Wayhalim, Bandarlampung.

Berbagai even akan mengisi kegiatan tersebut. Di antaranya bussiness expo, festival seni dan budaya, food festival, lomba mewarnai, kontes modifikasi, gadget fair, dan

festival musik.

Rencananya akan digelar jalan sehat dengan target puluhan ribu peserta. Ajang tahunan ini diikuti Pemprov Lampung, kabupaten/kota, kementerian, BUMN, BUMD hingga perwakilan dari provinsi lain.

Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mengatakan, Lampung Fair merupakan ruang memberikan informasi kepada publik yang ada di provinsi ini maupun luar daerah. ”Untuk itu, diharapkan seluruh SKPD dan stakeholder terkait mempersiapkan LF sebaik–baiknya,” kata Sutono di ruang rapat Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Senin (2/10).

Pada bagian lain, Kepala Biro Perekonomian Lampung Lukmansyah mengatakan, PT Grand Modern ditunjuk sebagai penyelengara kegiatan. ”Ini pihak ketiga. Kita tidak menyiapkan anggaran, semuanya kita serahkan ke EO. Tanggung jawab kita hanya tempat saja,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama PT Grand Modern Sukaryadi mengatakan, Lampung Fair 2017 menjadi sarana bagi pengusaha untuk memperkenalkan produk dan memberikan nilai positif bagi ekonomi Lampung. (abd/c1/ais)

GAGAL BERAKSI: Barang bukti dan beberapa tersangka yang diamankan anggota Ditreskrimum Polda Lampung.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG – Lima pencuri yang menyatroni kediaman Leni Marta (37), warga Jl. Melati II, Pringombo, Pringsewu Timur, Pringsewu, Sabtu (30/9) lalu, memilih secara acak rumah yang akan dijadikan sasaran.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji mengatakan, setelah mendapat sasaran

rumah kosong, para tersangka masuk dengan merusak pagar atau pintu dan jendela. ”Mereka menggunakan alat berupa linggis atau obeng.

Kemudian mengambil barang-barang korban,” kata Heri dalam ekspose di Mapolda Lampung, Senin (2/10).

Dalam aksinya, para tersangka membekali diri dengan senjata api dan senjata

tajam. Mereka tidak segansegan melukai korban atau orang lain yang berusaha melawan.

Sementara, tersangka yang ditangkap anggota Ditreskrimum Polda Lampung adalah Johar (49), warga Kedaton, Bandarlampung; Dedi Iwan Saputra (23), warga Wonosobo, Tanggamus; Edi Junaidi (37), Juanda (45) dan

Hernansyah (35), warga Pringsewu.

Heri menuturkan, para tersangka beraksi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, kediaman Leni Marta sedang kosong. Namun mereka dipergoki warga dan berusaha kabur.

Para tersangka menaiki angkot dan menyandera sopir.

Dalam pengejaran, salah

seorang tersangka, yakni Johar mengeluarkan tembakan.

Polisi mengambil tindakan tegas. Johar ditembak. Dari keterangan lelaki itu, didapat nama rekan-rekannya. Pengejaran terhadap tersangka lain dilakukan.

Dedi ditangkap oleh warga sekitar dan sempat menjadi bulan-bulanan. Sedangkan, Juanda dan Edi Junaidi diciduk di Pringsewu. ”Kami menginterogasi Dedi yang ditangkap warga.

Ternyata ia pernah mencuri bersama Hernansyah. Pencarian dilakukan dan Hernansyah ditangkap,” urai Heri.

Sementara dua lagi, SA dan OI masih dalam pengejaran.

Heri menuturkan, barang bukti yang disita di antaranya senjata api rakitan jenis FN, uang, 10 gelang emas imitasi, dua rantai warna silver, sembilan cincin perak imitasi, dan tiga kalung. ”Untuk barang bukti yang digunakan tersangka, tiga kunci letter T, empat obeng, linggis, dan alat lain,” urainya.

Sementara Juanda. Salah seorang tersangka mengaku mencuri lantaran diajak Johar.

Aksi tersebut baru kali pertama diikuti.

“Saya baru sekali ini (mencuri). Kerjaan saya sehari-hari menanam jagung dan singkong. Karena usaha saya bangkrut, saya mau diajak kawan,” ujarnya. (yud/c1/ais)

PENDIDIKAN

22

SELASA, 3 OKTOBER 2017

Cerdas Berkualitas

SMPN 7 Bandarlampung Raih Prestasi Gemilang BANDARLAMPUNG – Siswa-siswi SMPN 7 Bandarlampung berhasil meraih prestasi cukup gemilang.

Semuanya tidak lepas dari pembinaan serta support pihak sekolah yang berlokasi di Jl. Sultan Badarudin, Segalamider, Tanjungkarang Barat, ini.

Prestasi gemilang tersebut, terang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 7 Bandarlampung Suprihatiningsih, S.Pd., per Agustus hingga Oktober 2017 saja ada tiga jenis perlombaan tingkat lokal dan nasional yang dimenangkan siswanya. Antara lain juara 1 gerak jalan dan juara pemimpin terbaik putra tingkat Kota Bandarlampung dalam rangka HUT Ke-56 Pramuka di Stadion Pahoman pada 18 September 2017 lalu.

Kemudian meraih medali perak karate kategori kumite +45 kilogram putri dalam

O2SN di Medan serta penampil terbaik kategori seni tari untuk tari Cecah pada ajang FLS2N di Surabaya pada 2430 September 2017. ’’Tidak hanya siswa. Pada 17 Agustus lalu, dewan guru SMPN 7 Bandarlampung juga berhasil meraih juara lomba masakan tradisional HUT RI untuk kategori masakan tradisional serbaikan,” paparnya saat ditemui di SMP setempat kemarin (2/10), seraya mengatakan jauh sebelumnya, siswa-siswi sekolahnya memang sudah kerap tampil pada perlombaan-pelombaan baik bidang akademik maupun nonakademik. ’’Untuk Pramuka itu satu tim beranggotakan 16 orang.

Sebelum turun lomba, kami juga sempat melakukan persiapan satu bulan. Mulai seleksi anggota, pelatihan inti, dan pemilihan anggota lomba gerak jalan,” timpal FOTO IST

PANEN PRESTASI: Kepala SMPN 7 Bandarlampung Hj. Nurmaini, M.Pd. bersama dewan guru dan siswa-siswi berprestasinya.

FOTO IST

JUARA MEMASAK: Hj. Nurmaini, M.Pd. bersama dewan gurunya pada lomba memasak masakan tradisional tingkat Kota Bandarlampung pada HUT RI tanggal 17 Agustus 2017 lalu.

Arya Wira Kusuma, anggota Pramuka SMPN 7 Bandarlampung, saat ditemui bersama Supratiningsih dan siswasiswi berprestasi lainnya.

Sementara, altet karate SMPN 7 Bandarlampung Dwi Ayu Agustina mengatakan, sebelum mengikuti O2SN, ia juga sempat mengikuti pertandingan uji coba di Malang. Pada final O2SN kemarin, Dwi dipertemukan dengan lawan dari Jawa Timur yang akhirnya keluar sebagai peraih medali emas. “Tadinya

saya targetnya emas, tapi ketika turun tanding sempat kecolongan poin dari lawan.

Karena terburu-buru ingin mengejar poin dan kurang konsentrasi, akhirnya ya harus puas dengan medali perak,” katanya.

Ditambahkan Ni Kadek Widia Sari, salah satu anggota seni tari yang meraih penampil terbaik pada FLS2N, tari Cecah yang dibawakannya merupakan tari kresasi Lampung yang menceritakan seekor monyet putih. “Karena

monyet putih saat ini sudah langka, tarian itu ingin menyampaikan bahwa kita sebagai manusia harusnya bisa menjaga keberadaan mereka (monyet putih, Red),” jelasnya.

Tarian tersbut, lanjutnya, dibawakan lima orang. Selain Kadek juga ada Maysia Andriani, Lingga Adela Putri, Sulfi Ramdianti, dan Degi Regina Amanda. Kadek juga mengatakan ini merupakan penampilannya yang kedua pada FLS2N. “Dulu juga pernah, tahun 2016 itu

pertama kali saya ikut FLS2N. Waktu itu hanya dapat juara tiga untuk tingkat kota Bandarlampung,” kata Kadek.

Terpisah, Kepala SMPN 7 Bandarlampung Hj. Nurmaini, M.Pd. mengatakan selalu berusaha memberikan support pada semua kegiatan.

Khususnya bagi anak-anak yang punya potensi dan ingin ditumbuhkembangkan.

“Untuk yang belum kelihatan potensi supaya dibantu dan dicari tahu minat dan bakatnya di mana. Kita

dukung dengan menyiapkan pelatih. Intinya anaknya harus mau dulu,” kata dia.

Kebolehan SMPN 7 dalam bidang nonakademik juga, imbuhnya, dibuktikan dengan kesuksesan SMPN 7 sebagai juara dua kali berturut-turut untuk seni musik yaitu pada 2014-2015. “Kemudian tahu ini bisa juara nasional untuk seni tari dari karate. Tentunya kami merasa bangga kepada anak-anak dengan hasil yang diraih mereka saat ini,” katanya. (ega/c1/rim)

Sarono, Direktur Baru Polinela Pasar Unggas Maju Makmur Ikut Membangun Ekonomi Kerakyatan PASAR Unggas Maju Makmur melakukan launching perdana di Pasar Pekalongan, Lampung Timur, Minggu (1/10) dengan menawarkan berbagai bibit unggas berkualitas yang harganya relatif murah. Acara yang mengusung tema ”Bersama Pemuda Lampung kita Bangun Ekonomi Kerakyatan” itu didukung Program Penge mbangan Kewirausahaan (PPK) FKIP UM Metro.

Pasar Unggas Maju Makmur dibesut pemuda tangguh, Muhammad Alfarisi yang juga alumni UM Metro. ”Launching Pasar Unggas Maju Makmur ini selain ajang promosi, juga wadah menghimpun para wirausahawan muda khususnya yang bergerak di bidang peternakan agar dapat bekerjasama untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui berbagai komoditi seperti anakan ayam (ayam kampong, joper, KUB, dan broiler), anakan bebek pedaging atau petelur, telur bebek dan lain-

Budidaya bebek petelor berkualitas yang didukung FKIP UM Metro

lain,” imbuh Izi –sapaan akrab Muhammad Alfarisi-kemarin.

Menurut Izi keberadaan pasar unggas yang sudah sampai di telinga masyarakat Pekalongan dan sekitarnya tak lepas dari sumbangsih PPK FKIP UM Metro yang diketuai oleh Dr. Nyoto Suseno, M.Si. “Usaha yang saya geluti ini pada awalnya fokus pada budidaya bebek petelor yang jumlahnya relatif sedikit.

Dalam perjalanannya, berkat sumbangsih dari dosen saya sewaktu kuliah di UM Metro yakni Bapak Dr. Nyoto Suseno, M.Si., usaha saya dapat berkembang cukup pesat,” tuturnya. Sekadar informasi, Nyoto Suseno adalah sosok yang berprestasi.

Buktinya dia memperoleh hibah peng abdian dari Kemenristekdikti.

Izi melanjutkan dengan

adanya pasar unggas di Pekalongan tempat dimana dia tinggal sekarang, masyarakat Lampung khususnya yang berdomisili di seputaran Metro tidak perlu repot-repot lagi memesan unggas dari Pulau Jawa. ”Para peternak Lampung tidak lagi tergantung dengan bibit unggas dari Pulau Jawa. Karena komoditi yang saya tawarkan berkualitas dan harganya relatif murah,” urainya.

Masih kata Izi, pasar unggas yang didukung FKIP UM Metro ini juga memfasilitasi para peternak pemula untuk belajar atau training dalam berbudidaya unggas. Setelah ikut training, diharapkan mereka tidak takut untuk memulai usahanya sehingga bisa bersama-sama membangun ekonomi kerakyatan. Ini selaras dengan program yang diluncurkan Bupati Lampung Timur Chusnunia beberapa waktu lalu yakni Gerakan Malu Menganggur (GMM). (rls/ewi)

FOTO IST

BERIKAN SUARA: Prof. Jhon Hendri, M.Si., Ph.D. mewakili Menristekdikti memberikan suara dukungan pada Pemilihan Direktur Polinela kemarin (2/10).

BANDARLAMPUNG – Dr. Ir. Sarono, M.Si. terpilih sebagai direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) masa bakti 2017–2021. Pria yang sebelumnya menjabat ketua Jurusan Teknologi Pertanian Polinela ini unggul setelah meraih 21 suara. Sedangkan dua calon direktur lainnya, yaitu Ir. Joko S.S. Hartono, M.T.A. meraih 13 suara dan Ir. M. Tahir, M.P. 1 suara.

Pemilihan Direktur Polinela tersebut dilakukan kemarin (2/10) di ruang rapat utama Polinela. ’’Alhamdulillah, pemilihan direktur baru Polinela

masa bakti 2017-2021 sudah dilakukan. Pemilihan dilaksanakan dengan rapat senat tertutup bersama perwakilan Menristekdikti Prof.

Drs. Jhon Hendri, M.Si., Ph.D.,” kata Kepala Unit Informasi dan Humas Polinela Ir. Teguh Budi Trisnanto saat ditemui usai pemilihan kemarin.

Pada kesempatan sama, Ketua KPU Direktur Polienela Masa Bakti 2017-2021 Zainal Mutakin M.Si. menjelaskan pemilihan telah dilakukan sesuai perundang-undangan Menristekdikti Nomor 19 Tahun 2017. “Berdasarkan

permen (peraturan menteri) tersebut, Senat Polinela kemudian membuat peraturan mengenai tatacara pemilihan calon direktur. Berdasarkan peraturan tersebut, pemilihan calon direktur harusnya dilakukan minimal 4 bulan sebelum masa jabatan direktur yang saat ini habis. Maka itu, kita mulai penjaringan bakal calon direktur pada 4 Mei lalu,” terangnya.

Zainal menyebutkan pada tahap penjaringan awal ada 25 calon peserta yang memenuhi syarat mencalonkan diri. Di antaranya memiliki jabatan minimal lektor, mempunyai pengalaman managerial, serta minimal pernah menjabat atau sedang menjabat sebagai ketua jurusan.

Ke-6 balon direktur tersebut, sambungnya, kemudian masuk dalam tahap pemilihan calon direktur yang dilakukan Senat Polinela. Berdasarkan tahapan tersebut, keluar tiga nama calon yang kemudian melalui proses rekam jejak oleh tim dari kementerian dibantu tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. (ega/c1/rim)

SELASA, 3 OKTOBER 2017

IKLAN

23

24

SELASA, 3 OKTOBER 2017

KEBANGKITAN

Wajib Tonton Ini!

SINEMA

MASIH nggak percaya kalau sinema Korea Selatan nggak kalah dari produksi Hollywood?

Coba tonton lima film Korea Selatan ini deh!

Dijamin kalian bakal terkagum-kagum sama cerita yang disajikan. Psst.. ada oppa-oppa kece yang nggak kalah ganteng kayak di serial drama juga loh. (IMDB/Asianwiki/jpg/c1/snd) MIRACLE IN CELL NO 7 2013 Film ini bercerita tentang seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental.

Parahnya, sang ayah harus menerima hukuman mati karena dituduh melakukan pencabulan kepada anak seorang komisaris polisi. Ayah tersebut dimasukkan ke sel penjara no 7 yang dianggap memiliki pengamanan paling ketat.

Karena sang ayah itu sangat mencintai putrinya, seluruh tahanan yang semula membully-nya berbalik membantu dirinya untuk bertemu anak semata wayangnya sebelum menerima hukuman mati. Film ini berhasil meraih Best Popular Movie di Blue Dragon Film Award.

NEGERI

GINSENG KALAU mendengar kata Korea Selatan, selain K-pop, apa lagi sih yang terlintas di pikiran kalian? Hmm pasti serial dramanya.

Iya kan? Memproduksi ratusan serial drama seperti Goblin dan Descendants of the Sun, nama Korea Selatan menjadi primadona bagi para remaja. Di ranah festival, ternyata sinema Negeri Ginseng juga Berjaya loh.

Selain Iran, Jepang, dan tentu Indonesia, Korea Selatan menjadi andalan Asia di mata cinephile dunia. Jika Iran terkenal karena eksotisme cerita dan kondisi sosial budayanya, pergerakan Korean New Wave cinema justru terkenal lewat cerita-cerita liris yang disajikan dalam teknik shot yang sarat akan metafora dan cenderung eksperimental.

Mulanya, sebelum 1998, industri film-film rumahan di Korea Selatan nggak mendapatkan tempat di box office. Hollywood secara masif menjadi primadona para pemerhati sinema dunia. Namun, setelah 1998, produsen film independen berbondong-bondong menguasai panggung 20 besar box office di Korea Selatan. ’’Korea Selatan punya strategi budaya yang bagus. Dengan begitu, baik film pop maupun film alternatif, keduanya sama-sama berkembang dengan baik,’’ jelas B.W. Purbanegara, sutradara film Ziarah.

Shiri, film besutan sutradara gaek, Kang Je-gyu, menjadi salah satu milestone perfilman Negeri Ginseng. Film yang dirilis pada 1999 tersebut merupakan film Korea Selatan pertama yang diproduksi dengan bujet serupa Hollywood, yakni USD 8,5 juta. ’’Lewat Shiri, Oldboy, The Wailing, sineas Korea Selatan terbukti sangat bagus,’’ ungkap B.W. Purbanegara.

Sebelum gelombang Korean New Wave

We Love K-Movie!

TERNYATA, nggak hanya K-pop atau K-Drama yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. K-movie juga banyak disukai oleh masyarakat khususnya para pemuda di tanah air termasuk sahabat Zetizen Lampung. Nih simak deh pengakuan tiga sahabat kita soal K-movie. Cekidot! (snd/ c1/snd)

Shiri (1999)

menerpa teater-teater bioskop secara militan, mulanya industri film alternatif di sana hanya memperoleh tempat 15 persen. Tetapi, setelah pergerakan brilian itu, pangsa industri film mereka melonjak menjadi 49 persen pada 2001.

Pendapatan yang semula hanya USD 54 juta pada 1998 melonjak menjadi USD 88 juta pada 2001. Selain itu, sederet penghargaan berskala international diraih para sineas Korea Selatan. Mulai penghargaan dari Cannes Film Festival hingga Locarno International Film Festival pun berhasil mereka raih. ’’Kim Kiduk dan Hong Sang-soo adalah sutradara yang cerdas,’’ jelas B.W. Purbanegara.

Ciri khas Korean New Wave nggak hanya bertumpu pada alur penceritaan yang absurd.

Namun, budaya-budaya yang terlupakan dan dituturkan dari generasi ke generasi hanya lewat mulut acap kali menjadi latar belakang narasi film Korea Selatan. Oldboy adalah salah satu film yang cukup ikonis.

Film yang disutradarai Park Chan-wook tersebut berhasil menuai pujian Quentin Tarantino, sutradara legendaris di perhelatan Cannes Film Festival. Lewat film itu, kita bisa memahami ciri khas film Korea yang lekat dengan absurditas dan pengambilan gambar yang cukup eksperimental dengan bujet yang minim.

Selain itu, baru-baru ini yang berhasil mencuri perhatian adalah film The Merciless karya Byun Sung-hyun. Film tersebut mendapatkan kehormatan berupa standing ovation di Midnight Screening Cannes International Film Festival loh sahabat Zetizen. Daebak! (snd/jpg/c1/snd)

MY BRILLIANT LIFE 2014 Siap-siap menguras emosi dan air mata ketika menonton film ini. My Brilliant Life menceritakan tentang kenyataan pahit yang harus diterima sepasang anak muda karena memiliki anak dengan kelianan genetik. Jadi, fisik anak mereka jauh lebih tua dari usia aslinya.

Hingga akhirnya, anak mereka harus meninggal karena penyakit yang diderita semakin parah. Film yang diangkat dari novel karya Kim Ae-Ran tersebut berhasil mendapatkan tempat ketiga untuk kategori Audience Award di Udine Far East Film Festival.

TRAIN TO BUSAN 2016 Yap, film horor yang dikemas secara triller ini mampu memberikan pengalaman horor yang baru. Berhasil meraih Best Film of the Year di berbagai ajang movie award Asia hingga USA, bahkan versi IMDB, film ini berhasil meraih rating 7.5/10 loh. Buat yang belum nonton, spoiler dikit deh, film ini bercerita tentang virus zombi yang menyerang penumpang di sebuah kereta api dari Seoul menuju Busan.

BUDAYA DAN KULTUR YANG KENTAL Aira Widialisti (19), Universitas Malahayati Lampung ”Satu hal yang aku salut banget dari Korea tuh mereka bisa membawa budaya dan kultur baik di musik ataupun di film dan drama. Dalam genre apapun, budaya dan kultur asli mereka pasti diselipkan dalam film. Meski itu porsinya kecil, tapi orang Korea tau bagaimana memberikan porsi kebudayaan mereka untuk dikenal masyarakat luas lewat kemasan tontonan yang keren.”

Terpesona Wajah Para Pemainnya Tiara Arum Sekar (16), SMAN 5 Bandarlampung ”Udah jadi rahasia umum kalo Korea itu memproduksi para actor dan aktris yang rupawan. Dan nggak munafik juga sih, aku liat film atau drama Korea karena terpesona sama para pemainnya yang ganteng-ganteng. Awalnya, aku hanya melihat siapa sih yang memerankan tokoh ini, baru deh liat jalan ceritanya. Kayak pas kali pertama aku nonton film A Warewolf Boy itu karena ada Song Joong-ki hihi.”

A TAXI DRIVER 2017 Film ini dibuat berdasar kisah nyata tentang seorang sopir taksi yang membantu reporter internasional meliput pemberontakan Gwangju pada 1980. Versi IMDB, film ini memiliki rating 7.9/10. Film karya Jang Hoon ini berhasil meraih Best Actor di Fantasia Film Festival loh. Walaupun berlatar belakang isu politik, film ini tetap dibumbui aksi komedi.

Tak heran, A Taxi Driver berhasil meraih 7 juta penonton dalam waktu tercepat di Korea, yakni 11 hari saja.

Awalnya Ragu, Akhirnya Selalu Ditunggu Lidia Andini Ningsih Purnamasari (18), Universitas Lampung ”Film Korea yang berulang kali ku tonton adalah Train to Busan. Emang gak bisa dipungkiri kalau ada rasa skeptis (ragu-ragu) terhadap film yang satu ini, bagaimana bisa film Korea yang berciri khas drama ini menggarap film bergenre zombie. Tapi ternyata sutradaranya berhasil mematahkan argumen ini. Mereka mampu membuat genre drama tapi menarik. Train To Busan ini buat aku pribadi, dramanya pas porsinya. Seakrang, aku jadi kayak ketagihan untuk selalu menunggu K-movie yang keren-keren.”

FILM-FILM KOREA SELATAN YANG PERNAH DILIHAT ZETIZEN (3 tertinggi):

60% The Battleship Island (2017) 12% A Warewolf Boy (2012) 7%

• Train to Busan (2016) • •

Menurut Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Lampung sebuah film semakin worth it buat dilihat itu dipengaruhi dari siapa aktor atau aktris yang ada didalamnya.

Merciless (2017)

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 20%

Jenis kelamin Cewek SMA

72%

KULIAH

8%

Cowok

62% 38%

Usia 12–15 tahun

38%

16–18 tahun

4

10

di antara Zetizen mengikuti perkembangan sinema Korea Selatan loh!

57%

19–20 tahun

5%

JUMLAH RESPONDEN 1.251 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

ENTERTAINMENT – MOVIE Lima Hal yang Cuma Ada di Film Korea PESONA industri entertainment Korea emang hebat. Meski genre dan kadang ide ceritanya nggak beda jauh dari film Hollywood, tetap saja film Korea laris manis! Apa sih sebenarnya yang bikin kita tertarik nonton film Korea?

YTN

FIND MORE ON:

zetizen.com