060417

28 HALAMAN/Rp4.000

Satu untuk Semua

KAMIS, 6 APRIL 2017

Gang Rape Ancam Lampung

Peningkatan angka dan sebaran kejahatan seksual inilah yang memastikan Lampung berada pada posisi garis merah kejahatan seksual terhadap anak,”

JAKARTA – Kekerasan seksual terhadap anak, baik yang dilakukan dengan sendiri-sendiri maupun bergerombol (gang rape) terhadap orang terdekat, di wilayah hukum Lampung sudah sangat menakutkan sehingga membuat ma-

ARIST MERDEKA SIRAIT KETUA KOMISI NASIONAL PA

syarakat paranoid.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait dalam rilisnya kemarin (5/4). Dia mengatakan, kasus gang rape yang menimpa siswi kelas 1 SMP dan

anak berkebutuhan khusus yang pelakunya lebih dari 10 orang di Tulangbawang Barat dan Lampung Selatan, serta di berbagai kota/ kabupaten di Lampung beberapa bulan lalu telah membuat provinsi ini berada pada posisi darurat ke-

kerasan seksual terhadap anak.

Menurut dia, peringatan dini (early warning) ini sesungguhnya sudah terus-menerus disuarakan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Baca | GANG | Hal. 4

Dirjen Otda Sentil Kada Karena Tak Hadir di Musrenbang

Ini 8 Prioritas Pembangunan Lampung BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung masuk babak baru dalam proses pembangunan.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Lampung yang digelar di Swiss-Bel Hotel Bandarlampung kemarin menjadi tonggaknya.

Forum yang menjadi rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2018 tersebut dihadiri langsung Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono, Inspektur Utama Bappenas Roni Dwi Santoso, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Kapolda Irjen Sudjarno, Kepala Kejaksaan Tinggi Syafarudin, dan sejumlah bupati/wali kota.

Baca | INI | Hal. 4

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SAMBUTAN: Ditjen Otda Kemendagri Sumarsono saat menyampaikan sambutan dalam Musrenbang Provinsi Lampung di Swiss-Bel Hotel Bandarlampung kemarin.

Mesin Golkar Langsung On BANDARLAMPUNG – Isyarat Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi maju dalam Pilgub 2018 langsung direspons internal partai.

Usai ketuanya menyatakan bakal bertarung di pilgub, mesin partai berlambang pohon beringin itu langsung bergerak.

Di antaranya menggelar rapat khusus selama lima jam menyiapkan langkah untuk menghadapi pemenangan Pilgub 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu (Korbid PP) DPD Golkar Lampung menggelar rapat khusus bersama Koordinator Pemenangan Wilayah (Korpemwil)

BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di ballroom Swiss-Bel Hotel Bandarlampung kemarin (5/4).

Acara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono yang mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo.

Saat membacakan sambutan Mendagri, Sumarsono sempat mengungkapkan kekecewaannya lantaran banyak kepala daerah (kada) di Lampung yang tidak hadir pada acara tersebut. Menurut absensinya, ada sembilan dari 15 wali kota dan bupati di Lampung yang tidak hadir atau mewakili kehadirannya.

Dia mengatakan bakal menyampaikan siapa saja kada yang tidak hadir dalam musrenbang tersebut. ’’Saya akan lapor Mendagri. Ini juga catatan kami dalam memberikan penghargaan Prasatya Karya Nugraha,” katanya.

Diketahui, sebelum menyampaikan sambutan, Sumarsono memang mengabsensi satu per

satu kada yang hadir pada musrenbang dengan meminta kada yang hadir angkat tangan.

Saat itu, kada yang hadir di antaranya Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, Wali Kota Metro Ahmad Pairin, Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan, Bupati Lampung Timur Chusnunia, dan Wakil Bupati Lampung Barat Makmur Azhari. ’’Hal pertama yang ditanya Mendagri adalah berapa bupati dan wali kota yang hadir. Mendagri tidak tanya hasilnya. tetapi berapa kada yang hadir,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kehadiran kada dalam musrenbang provinsi merupakan koordinasi tertinggi di tingkat provinsi. ’’Karenanya, ini menjadi catatan saya ke Mendagri,” tegasnya.

Sementara itu, ketidakhadiran Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dalam Musrenbang Lampung bukan tanpa alasan. Dia tidak bisa hadir karena harus menjadi inspektur upacara (Irup) pembukaan TMMD Bandarlampung di Kelurahan Batuputu, Kecamatan Sukarame 2.

Baca | DIRJEN | Hal. 4

Targetkan Rampung 2018 PEMBANGUNAN INTERKONEKSI DI PT SGC

kabupaten/kota kemarin.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPD Golkar Lampung Hi. Tony Eka Candra selaku koordinator bidang pemenangan pemilu. Dihadiri Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi (ARD), Sekretaris Supriyadi Hamzah, Sekretaris Korbid Pemenangan Pemilu Salamun, dan Korpemwil seluruh kabupaten/kota se-Lampung.

Tony mengatakan, rapat khusus membahas tentang program-program dan perencanaan menghadapi kontestasi pilkada, pileg, dan pilpres mendatang.

JAKARTA – Kebijakan PT Sugar Group Companies (SGC) yang mengizinkan PT PLN (Persero) Indonesia membangun interkoneksi transmisi di lahan perusahaan tersebut terus menuai apresiasi.

Kali ini datang dari PT PLN (Persero) Indonesia. Sebagai wujud komitmen terhadap masyarakat Lampung, perusahaan pelat merah ini pun berkomitmen pembangunan jaringan listrik di PT SGC rampung pada 2018.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, PT PLN menanggapi baik keputusan PT SGC. Sebab selama ini perizinan tersebut sangat diupayakan per-

usahaannya untuk meningkatkan akomodasi listrik di Sumatera, khususnya Sumatera Selatan–Lampung. ’’Kami akan cek ke lapangan dahulu.

Sebab selama ini kan PT SGC tidak mengizinkan. Akhirnya kami mengalihkan pembangunan dengan melalui jalur lain via tol Sumatera. Pengecekan itu memastikan apakah proyek jaringan via jalur tol Sumatera sudah berjalan,” ujarnya kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon kemarin (5/4).

Kendati begitu, pihaknya tetap berharap jaringan listrik via jalur tol Sumatera belum dibangun sehingga lahan PT SGC bisa digunakan. Sebab, lanjut dia, melalui jalur lahan PT SGC

sangatlah membantu PT PLN dalam biaya investasi untuk pemasangan jaringan. ’’Perbandingan anggaran dari dua jalur berbeda itu sangatlah tinggi.

Apalagi pemasangan transmisi interkoneksi ini menggunakan dana PLN, bukan APBN. Pastinya, kami menargetkan pembangunan di PTS SGC dapat rampung pada 2018,” tuturnya.

I Made melanjutkan, pemasangan jaringan listrik di Sumatera terus berlangsung. Setidaknya jaringan yang dibangun ada di sepanjang 6.500 kilometer sirkit (kms).

Baca | TARGETKAN | Hal. 4

Baca | MESIN | Hal. 4

Perempuan Malah Cari Nafkah KUMPUL

MARAKNYA kasus pernikahan anak di Indonesia adalah miskonsepsi yang terpendam dari masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat punya acuan bahwa anak-anak adalah mereka yang berusia di bawah 13 tahun. ’’Kalau bicara kasus pernikahan pada usia anak, banyak yang menyangka usianya 11 atau 13 tahun.

Tetapi saat kami sebut usianya 17 tahun, mereka malah marah,” kata Adolescent Officer Unicef Indonesia Anissa Elok Budiyani.

A (20) sedang berkumpul dengan ibu-ibu muda lainnya di salah satu desa di Kecamatan Majalaya.

FOTO M. SASABYL ADN/JPG

KISAH MEMILUKAN ANAK-ANAK YANG SUDAH HARUS MENIKAH DI USIA SEKOLAH INDAH

FOTO REGIS DUVIGNAU/REUTERS

Tetesan air yang jatuh pada jaring laba-laba di Chateau La Louviere di Leognan, Prancis, diabadikan dengan apik oleh fotografer Reuters Regis Duvignau.

DU KUPO K N DI UNG HA AN L. 2

Nyawa Nyaris Melayang saat Melahirkan

Baca | PEREMPUAN | Hal. 4

’’Nggak papa. Ya sudah lah, sudah ikhlas,” kata SA pasrah ketika harus melahirkan di usia 13 tahun.

WAJAHNYA yang imut masih terlihat pucat. Badannya terlihat ringkih, tergeletak di salah satu bangsal Rumah Sakit Majalaya, Bandung Selatan, Minggu lalu (2/4). SA, inisial namanya, sekilas seperti sedang dirawat karena diare atau terkena serangan virus lain.

Baca | NYAWA | Hal. 4

ANNISA ELOK BUDIYANI GRAFIS EDWIN/RADARLAMPUNG

http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan

4

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

Gang...

Jawa Pos Group Dari Hal. 1

di masing-masing kota dan kabupaten di Lampung. Sayangnya, belum mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat sehingga merepotkan kepolisian ketika maraknya kejahatan seksual terhadap anak yang dilaporkan warga. ’’Kekerasan terhadap anak khusus gang rape di Lampung belum menjadi prioritas lembaga legislatif. Padahal, perhatian rekan-rekan di legislatif sangat diperlukan untuk melahirkan produk-produk hukum yang melindungi anak. Kebijakan pemerintah pun belum mengarah pada aksi pengakhiran kejahatan seksual terhadap anak di lingkungan terdekat masyarakat,” paparnya.

Dia melanjutkan, peristiwa kejahatan seksual yang menimpa siswi SMP di Bandarlampung dengan cara difoto bugil, lalu diperas dan berkali-kali dicabuli adalah kasus yang sangat keji. Demikian juga dengan kasus kejahatan seksual yang diderita seorang anak usia 14 tahun yang diduga dilakukan penjual handphone di Tanggamus.

Selain itu, lanjut Arist, publik juga masih diingatkan dengan peristiwa kejahatan seksual biadab terhadap seorang anak usia 8 tahun yang dilakukan 7 orang di Lampung Timur serta kasus-kasus kejahatan seksual bentuk lain yang terjadi di lingkungan rumah dan sekolah tanpa mendapatkan perlindungan. ’’Peningkatan angka dan sebaran kejahatan seksual inilah yang memastikan Lampung berada pada posisi garis merah kejahatan seksual terhadap anak,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Komnas PA selaku lembaga independen di bidang promosi, pemenuhan dan perlindungan anak di Indonesia mendesak Pemprov Lampung, pemkab/pemkot untuk segera menggerakkan partisipasi masyarakat untuk membangun Gerakan Perlindungan Anak Sekampung. ’’Anakmu adalah anakku juga. Cucumu, cucuku juga.

Ayo perlindungan anak kita mulai dari kampung, dan saling menjaga serta melindungi anak di lingkungan masingmasing rumah dan menjadikan rumah ramah dan bersahabat dengan anak,” imbaunya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mendesak seluruh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di Lampung yang berafiliasi dan bermitra dengan Komnas PA untuk segera membentuk Kelompok Kerja Perlindungan Anak dan membuka posko pengaduan anak di tingkat desa atau kampung diintegrasikan dengan program pemberdayaan desa dan memanfaatkan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD).

Terpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Arieyanto Wertha mengungkapkan sejumlah kasus gang rape dalam catatan LPA. Di antaranya kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP oleh 35 lelaki di Tulangbawang Barat pada Juli 2016.

Kasus lainnya adalah pemerkosaan bocah 10 tahun oleh 10 pria yang kemudian dibunuh di Lamtim. Dia menjelaskan, fenomena tersebut kerap terjadi di kampung-kampung lantaran dipicu masuknya konten pornografi dan narkoba ke desa. Karena menjadi konsumsi baru, akibatnya kasus di desa lebih sadis dari kasus di kota. ”Ini harus menjadi perhatian kita. Mulai dari membangun ikatan kepedulian keluarga dan lingkungan sesama. Jika tak ada langkah untuk memutus mata rantai kejahatan ini, maka akan terus meningkat,” ujarnya.

Tak hanya itu, dari data lain yang dipaparkan Sekertaris LPA Lampung Wahyu Widiyatmiko, pihaknya juga menangani beberapa kasus di antaranya. Bahkan dalam data di Lampung Tengah kejahatan ada 29 kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Nah dari 29 kasus tersebut 18 kasus merupakan kasus kejahatan terhadap anak. Ironisnya dari 18 kasus kekerasan seksual itu, ada tiga perkara yang merupakan kasus gang rape.

Di antara kasus tersebut, kasus kekerasan seksual terhadap anak yakni pencabulan yang dilakukan oknum guru di Lamteng di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lamteng. ”Delapan perkara lainnya sedang menunggu berkas perkara lengkap oleh jaksa,” paparnya.

Sementara dari total kasus tersebut ada sembilan perkara yang sudah divonis di pengadilan. Enam perkara lainnya sedang menjalani sidang dan diversi (tidak ditahan) lantaran terdakwa anak dengan ancaman hukuman dibawah tujuh tahun. Selain itu, ada kasus yang ditangani seperti kasus human trafficking di Pringsewu yang korbannya adalah PO (14). Saat itu PO dicabuli oleh PA (31) dari perkenalan dengan PA kemudian mencabuli danm mengintimi ia juga kemudian memperkenalkan kepada SK (59) dan guru olahraga di sebuah SD di Kecamatan Sukoharjo. Siswi kelas 2 SMP ini lalu dicabuli di sebuah penginapan. Nah untuk di Bandarlampung, ada 11 kasus yang saat ini ditangani oleh LPA Lampung. ”Empat kasus di antaranya merupakan kekerasan seksual terhadap anak,” papar Sekertaris LPA Lampung Wahyu Widiyatmiko.

Salah satu kasus yang saat ini ditangani LPA Lampung yang terjadi di Bandarlampung yakni korban Ye (14) diperkosa FR (17), AD (17) dan Gf (17) yang beberapa waktu lalu bergulir di persidangan.

Dia mengutarakan, kebanyakan kasus kekerasan seksual terhadap anak lantaran akibat akses internet dan gadget yang begitu mudah diakses. Karenanya ia meminta agar orangtua senantiasa mengawasi anak dalam menelusuri dunia maya tersebut. ”Kita minta orangtua mengawasi anaknya termasuk pergaulan mereka orangtua sebagai orang terdekat yang berperan aktif,” paparnya.

Terbitkan Perda DPRD Lampung Timur memastikan telah berupaya memberikan perhatian terhadap tingginya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Lampung.

Ketua Komisi IV DPRD Lamtim Nanik Hermin Astuti menjelaskan, sebagai wujud keprihatinan terhadap tindak kekerasan terhadap anak, sejak 2013, DPRD telah berupaya mencegah tindak kekerasan terhadap anak. Antara lain dengan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Selanjutnya, Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Kabupaten Layak Anak. Terkait kabupaten layak anak, pada 27 Juni 2016, Desa Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, telah dicanangkan sebagai desa ramah anak. ’’Sebelum adanya rilis dari Komnas PA, Pemkab dan DPRD Lamtim telah mengantisipasinya dengan menerbitkan dua perda tersebut,” jelas Nanik Hermin Astuti menanggapi rilis yang dikeluarkan Komnas PA kemarin.

Nanik Hermin menjelaskan, keseriusan Pemkab Lamtim dalam mencegah tindak kekerasan terhadap anak juga diwujudkan dengan masuknya program penegakan hak asasi manusia khususnya terkait tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang telah disahkan melalui rapat paripurna di DPRD Lamtim beberapa waktu lalu.

Terpisah, Kapolres Lamtim AKBP Harseno melalui Kasatreskrim AKP Devi menjelaskan, pada 2016 juga terjadi 51 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dari jumlah itu telah berhasil diselesaikan 47 kasus berikut 29 tersangka.

Menurutnya, dari sejumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak yang paling menonjol adalah kejadian yang menimpa Mistiana (10), siswi SD dari Kecamatan Labuhanratu yang diduga tewas akibat tindak kekerasan seksual pada 7 April 2016. Hingga kemarin, kasus tersebut masih menjadi pekerjaan rumah Polres Lamtim karena pelakunya belum tertangkap. ”Kasus tersebut masih terus dalam penyelidikan kami,” katanya.

Sementara, untuk kasus terhadap Dnr (16), warga Kecamatan Margasekampung yang menderita infeksi saluran kencing akibat tindak kekerasan seksual, telah berhasil terungkap. Dari kasus tersebut, Polres Lamtim berhasil mengamankan Taufik yang diduga sebagai otak pelakunya.

Begitu juga kasus kekerasan seksual terhadap An (15) yang terjadi awal 2016, Polres Lamtim berhasil mengamankan dua tersangka. Masing-masing Suryanto (33) dan Usuf (23), keduanya warga Desa Kualapenet, Kecamatan Labuhanmaringgai. (nca/rls/wid/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Ini...

Menurut Ridho Ficardo, musrenbang juga forum membangun sinergi perencanaan antara pemerintah pusat, pemprov, dan pemkab/pemkot.

Dia menyatakan, pada 2018 ada sejumlah isu strategis yang jadi perhatian Provinsi Lampung. Tercatat ada delapan prioritas pembangunan pada 2018.

Program itu masih didominasi pembangunan infrastruktur.

Di antaranya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera segmen BakauheniTerbanggibesar (140,7 km) dan segmen Terbanggibesar-Pematangpanggang (112 km). Kemudian pengembangan Kawasan Industri Lampung (KaIL), perbaikan sistem penyeberangan MerakBakauheni, revitalisasi Bandara Radin Inten II, dan pembangunan jaringan intermoda terpadu untuk menjadi embarkasi haji.

Lalu pembangunan Bendungan

Sukoharjo, Pringsewu; Bendungan Sukaraja III, Lampung Timur; usulan perbaikan Waduk Wayrarem; ketahanan energi; dan pembangunan shortcut Rejosari-Tarahan sepanjang 26 km.

Program-program tersebut merupakan program strategis nasional dan daerah yang menurut Ridho perlu dukungan pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota di Lampung.

Dia menyatakan, pembangunan 2018 tak bisa dilepaskan dari konsep Nawacita dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). ’’Karenanya, pemprov merumuskan tema pembangunan 2018 yakni Memantapkan Pembangunan Infrastruktur dan Mendorong Investasi untuk Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Berkualitas,” paparnya.

Ridho menyatakan, program Gerakan Lampung Mengajar dan pemberian

dana bantuan operasional daerah (Bosda) bagi siswa SMA/SMK/MA kurang mampu juga akan tetap diberikan.

Sampai saat ini, menurut Ridho, ada sejumlah capaian yang berhasil diraih Provinsi Lampung. Dari sisi ekonomi, pembangunan didominasi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Yaitu sebesar 31,45 persen.

Diikuti sektor industri pengolahan sebesar 18,83 persen.

Produksi padi Lampung juga tercatat mengalami kenaikan. Pada 2016 produksi padi sebesar 4,02 juta ton atau meningkat 11 persen dari tahun 2015. ’’Kinerja perekonomian yang direpresentasikan melalui angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung juga cukup baik, yaitu sebesar 5,15 persen (year on year), di atas angka pertumbuhan nasional yang sebesar 5,02 persen,” katanya.

paripurna LKPj. bupati TA 2016. ’’Tidak bisa hadir Musrenbang Lampung karena rapat paripurna LKPj. bupati TA 2016.

Bukan karena kesengajaan,” katanya.

Begitu juga halnya Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.

Dia ikut mendampingi bupati dalam rapat paripurna LKPj. bupati TA 2016 di gedung DPRD Lamteng. ’’Kita ikut hadir rapat paripurna. Tidak ada pemberitahuan untuk menghadiri Musrenbang Lampung. Tapi kan tetap ada perwakilan dari Lamteng. Yakni

Asisten II Imam Saputra dan Kepala Bappeda Abdulhak,” ungkapnya.

Sedangkan Bupati Mesuji Khamami mengaku tidak menghadiri Musrenbang Lampung karena sedang persiapan menyelesaikan akhir masa jabatan (AMJ). ’’Jabatan saya berakhir 13 April.

Jadi yang hadir kepala Bapeda dan kepala SKPD yang lain,” ujarnya.

Sementara, Pj. Bupati Tulangbawang Barat Adeham tidak hadir karena ada rapat terkait Jalan Tol Trans Sumatera.

Sehingga kehadirannya di acara mus-

yang harusnya menjadi pangeran berkuda putih. Semua itu berawal dari kabar palsu yang tersebar di desanya bahwa dia sedang hamil di luar nikah.

K (22) sebenarnya hanya kenalan DS yang saat itu menumpang berteduh karena hujan deras. Dari sana, desasdesus mulai bahwa DS menjalin hubungan dengan K dan sudah hamil duluan. ’’Padahal, saya sudah punya pacar orang Kalimantan. Bukan dia,’’ ucapnya.

Perempuan yang waktu itu masih 16 tahun sebenarnya tak ingin menganggap serius gosip tersebut. Apalagi, dia saat itu sedang bekerja di warung makan tante di Jakarta. Namun, bara malah menjadi api. Sampai-sampai, DS dan sang ibu datang ke dokter kandungan untuk mengecek kehamilannya. ’’Semua tes hasilnya negatif. Tetapi, omongan tetangga masih saja. Sampai bilang kalau saya buat desa ini kotor,’’ kata perempuan yang kini sudah enam

bulan cerai dengan suaminya.

DS mengaku bahwa dia bukanlah orang yang punya pikiran untuk menikah muda. Namun karena tekanan sosial, akhirnya dia memutuskan untuk menjadi istri K saat dia dilamar. Dari sana, kehidupan DS mulai terjun bebas. ’’Saya tidak boleh keluar atau ke rumah, sedangkan mantan suami keluyuran dengan perempuan lain.

Pernah, dia sempat menganggur empat bulan. Saya harus kerja di pabrik tekstil untuk bayar utangnya,’’ ujarnya.

Di antara semua kesusahan tersebut, DS tetap diperlakukan buruk oleh suami. Kata-kata kasar sering muncul saat cekcok di rumah tangga. Sang suami pun selalu menyalahkan istri atas semua permasalahan yang ada.

Sampai akhirnya setelah dua tahun menikah, dia tak kuat lagi dan kembali ke rumah orang tua pada Idul Adha tahun lalu. ’’Saat cerai, saya minta motor yang

di balik perempuan yang sering senyum malu-malu itu tak seenteng yang terlihat.

Nasib SA bisa saja berbeda. Jika tidak ada kader desa sekaligus pendamping SAPA Institut, LSM yang memperhatikan masalah perempuan, membantu dia. Perempuan tersebut baru diketahui hamil saat usia kehamilannya mencapai tujuh bulan. Orang tua yang mengetahui itu pun tanpa pikir panjang langsung menikahkan SA dengan SP melalui lebe, penghulu yang menikahkan secara agama.

Praktis, pernikahan itu membuat mereka berhenti sekolah. Masing-masing hanya mengantongi ijazah SMP. Masalah demi masalah kemudian bertubi-tubi datang. Karena latar belakang ekonomi kedua keluarga yang tak mampu, SA enggan memeriksakan kandungan.

Setelah beberapa bulan dibujuk sang kader, barulah dia berangkat untuk melakukan USG. Tetapi setelah diperiksa justru dokter menemukan bahwa SA sudah mengalami pembukaan dan harus segera disiapkan untuk bersalin.

Lagi-lagi, dia dibantu agar operasi bisa dilakukan tanpa biaya. Karena BPJS yang dimiliki ditolak setelah SA tak bisa menyediakan surat nikah.

Menyediakan uang sebanyak Rp12 juta untuk operasi juga bukan hal memungkinkan. Sang suami kini hanya bekerja sebagai pengantar galon dengan

bayaran Rp1.000 per galon. Bapak SA bekerja serabutan sedangkan ibu bekerja di pabrik tekstil dengan bayaran Rp150 ribu per minggu.

Kalau saja tidak ada bantuan dari SAPA Institute, nyawa SA bisa saja tidak tertolong.

Soal masa depan, SA hanya bisa bilang gimana nanti wae. Pun demikian dengan bagaimana membesarkan anaknya yang belum dikasih nama itu. ’’Ya nanti dibantu sama ibu,’’ ucapnya pasrah.

Yang mungkin tak disadarinya, bagaimana kehidupannya bakal berubah dalam beberapa tahun kedepan. Apa yang mungkin disebut cinta remaja bisa jadi gubuk derita.

Tidak kalah memilukan kisah AN. Baru berusia 20 tahun, dia sudah menyandang status janda. Dia cerai dua pekan lalu.

AN memutuskan menikah dengan RA, tetangganya, empat tahun lalu.

Ketika usianya masih 16 tahun. Saat itu, dia merasa RA merupakan jodohnya.

Setelah pacaran satu tahun, dia merasa sudah sewajarnya hubungan itu masuk ke jenjang pernikahan. ’’Pikiran saya waktu itu nikah saja soalnya sudah capek kerja. Saya mikirnya suami nanti bakal lurus soalnya berani ngelamar,’’ ungkapnya lirih.

Tapi keberanian RA melamar AN

pung diminta segera memfasilitasi kedua belah pihak agar tidak ada persoalan di kemudian hari.

Anggota Komisi IV DPRD Lampung Watoni Noerdin mengatakan, yang perlu juga menjadi kajian adalah persoalan teknis. Di mana PT SGC meminta tinggi tiang SUTT tidak lebih dari 27 meter agar tak mengganggu aktivitas pemupukan menggunakan pesawat. ’’Itu tinggal diperta-

nyakan ke PLN. Teknisnya bermasalah atau tidak. Kalau tidak, segerakan pembangunannya,” pinta dia.

Watoni menilai Lampung saat ini kekurangan daya 350 megawatt. Jika saluran interloneksi dari Sumatera Selatan ini terbangun, maka kebutuhan listrik Lampung bisa terpenuhi. ’’Tadinya juga Sebalang bisa membantu 60 MW. Tetapi karena persoalan teknis, sampai saat ini

belum bisa diaktifkan. Ini kan tidak diduga. Untuk itu, interkoneksi ini diperlukan,” jelasnya.

Listrik, sambung dia, merupakan salah satu indikator terpenting bagi masyarakat. Baik pembangunan, proses produksi, dan sebagainya.

Apabila pemprov tidak bersikap, artinya terjadi pembiaran terhadap pelayanan kepada masyarakat. (hfz/ abd/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Mesin... ’’Tugas Korbid Pemenangan Pemilu ini adalah membahas secara menyeluruh, rencana strategis (renstra), rencana operasional (renops), dan program aksi pemenangan pemilu (pilkada, pileg, dan pilpres) untuk kemudian dibahas dan ditindaklanjuti dalam rapat kerja daerah (rakerda) mendatang,” ujarnya di kantor DPD PG Lampung kemarin (5/4).

Rapat tersebut, kata Tony, membahas langkah-langkah strategis dan taktis mendekati pelaksanaan Pilgub Lampung

tidak dibarengi niat dan kesungguhan untuk membangun keluarga yang bahagia. Pria yang lebih empat tahun dari AN itu malah membuat sengsara kehidupan sang istri. Daripada membahagiakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

RA, justru sering mabuk dan main perempuan. Saat AN marah, pria yang bekerja serabutan itu justru berbalik marah. Tidak jarang dia melayangkan pukulan ke wajah AN. ’’Pernah waktu anak masih satu tahun, saya tanya soal selingkuhannya, dia malah mukul muka saya sampai bengkak,’’ kenangnya.

Kini, dengan putri yang berusia 3,5 tahun, dia berniat untuk memulai hidupnya lagi dengan mencari pekerjaan.

Dan satu yang pasti, dia tak ingin putrinya mengulangi kesalahannya di masa depan nanti. ’’Nikahnya nanti saja kalau sudah 19 tahun atau 20 tahun,’’ katanya tentang cita-citanya kelak.

Kisah SA dan AN menunjukkan anak perempuan di Indonesia belum lepas dari ancaman bahaya pernikahan dini.

Di wilayah-wilayah dengan tingkat perekonomian yang buruk, kasus seperti itu sangat barak. Studi yang dilakukan UNICEF dan Badan Pusat Statistik menyebut bahwa 1 dari empat anak perempuan menjadi korban pernikahan usia anak. (selengkapnya baca grafis) (jpg/p2/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Targetkan... ’’Pemasangan tiang kita pasang satu tower dengan jarak per 400 kilometer. Untuk di PT SGC tinggal dibagi saja dari 58,9 kilometer. Kita yakinkan pembangunan tower tidak mengganggu proses perkebunan di lahan PT SGC,” pungkasnya.

Sementara, seiring dengan diberikannya izin PT PLN untuk pembangunan interkoneksi di lahan perkebunan PT SGC, Pemprov Lam-

cicilannya saya lunasin aja nggak mau.

Katanya, saya nggak bisa cari uang buat suami,’’ ungkapnya.

Setelah membulatkan tekad, DS juga masih saja menjadi bahan olokolok dari tetangga sekitar. Dia diberi gelar janda kecil di usianya yang ke-20 sampai dia jarang mau keluar rumah. ’’Kebetulan ibu memang lagi sakit kanker rahim. Jadi saya berhenti kerja dan di rumah saja. Baru-baru ini akhirnya sedikit berani keluar rumah,’’ ujarnya.

DS menjadi kasus nyata bagaimana lingkungan berperan dalam membentuk pengantin-pengantin usia anak. Baik secara sadar maupun tak sadar. Di wilayah Kabupaten Bandung, banyak perempuan yang justru jadi tulang punggung keluarga karena industri tekstil yang lebih banyak mempekerjakan mereka. Alasannya, pekerja perempuan lebih telaten dan tidak gampang mengeluh.(jpg/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Nyawa...

Namun, SA bukan sedang dirawat karena sakit. Perempuan 13 tahun itu baru melahirkan dua hari sebelumnya.

Melahirkan di usia 13 tahun? Ya…!

SA adalah potret buram anak Indonesia yang terpaksa menjalani pernikahan di usia anak. Suaminya, SP, juga masih sangat muda, 20 tahun. Bisa dibayangkan, betapa mereka sangat belum siap menjalani kehidupan sebagai ayah dan ibu. Secara fisik maupun mental.

Jumat (31/3), nyawanya dalam bahaya. Karena tulang panggulnya kelewat kecil, dia tidak bisa melahirkan normal.

SA tak bisa melewati pembukaan 6.

Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan bayi dan ibu adalah operasi caesar.

Siang itu, SA ditemani suaminya.

Juga beberapa kerabatnya. Setelah dua hari dirawat, dia akhirnya diizinkan pulang. Dia tinggal menunggu persetujuan dokter.

Dengan kemeja merah motif kotak dan bawahan sarung, SA berkali-kali tidur, lalu bangun menunggu tanda tangan dokter yang tak kunjung tiba.

Ketika ditanya keadaan, dia berulangulang mengatakan baik-baik saja. ’’Sekarang cuma sedikit sakit. Tetapi sudah nggak apa-apa,’’ ujarnya.

Soal perasaan, gadis pemalu itu tetap saja berulang-ulang mengatakan bahwa dirinya baik-baik. Namun, kisah

renbang diwakilkan. Kondisi ini juga sama dengan Tanggamus yang diwakilkan oleh Plt. Sekkab Andi Wijaya. Karena Wakil Bupati Samsul Hadi sedang menjalankan ibadah umrah.

Pada musrenbang kemarin, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara juga mewakilkan kehadirannya kepada Asisten II Fahrizal Ismail. Sebab pada waktu yang sama, Agung menghadiri pengukuhan pengurus Kerukunan Masyarakat Batak Lampura di GSG Hotel Graha Wisata. (rls/tim/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Perempuan... ’’Itu hanya salah satu dari daftar panjang miskonsepsi yang terpendam di masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Hal tersebut semakin menjadi parah seiring berjalannya zaman. Pahampaham modernitas yang dirasa mulai mengubah keadaan masih disandingkan dengan norma-norma tradisional. Hal itu semakin merugikan muda-mudi yang masa mudanya terenggut oleh janji pernikahan.

Tentu, remaja pria yang menikah muda juga terampas masa depannya.

Namun, dalam hal ini, perempuan mendapat posisi yang lebih buruk.

Harus mengambil tanggung jawab sebagai pencari nafkah, namun tetap harus menunduk di depan suami. Ambil saja contoh DS (20) di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Selama dua tahun, dia harus menjadi upik abu di zaman modern. Hanya, yang menjadi peran jahat bukanlah ibu dan saudara tiri. Melainkan pria

Secara regional, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Lampung berada di atas rata-rata Sumatera yang sebesar 4,29 persen. Dan menempati posisi ke-4 (empat) pertumbuhan tertinggi setelah Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Sementara, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono mengingatkan agar program pembangunan tetap berdasarkan tata administrasi pemerintahan. Di antaranya dengan melihat status kepemilikan aset dan kondisi anggaran masingmasing daerah.

Karenanya, lanjut Soni, pembangunan aset pemerintah pusat harus menggunakan APBN. Sedangkan aset pemprov menggunakan APBD provinsi. Begitu juga pemerintah daerah. Kewenangannya, kata dia, terbatas pada jalan kabupaten/kota. (wdi/p2/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Dirjen...

Sekkot Bandarlampung Badri Tamam mengatakan, pada acara itu wali kota memang diimbau pihak TNI untuk menjadi Irup. ’’Karena tidak mau dikatakan menghiraukan imbauan tersebut, makanya wali kota menunjuk Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguan Pola Pardede untuk mewakilinya,” katanya.

Sementara, ketidakhadiran Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam Musrenbang Lampung juga bukan tanpa alasan. Sebab, saat bersamaan Mustafa harus menghadiri rapat

KAMIS, 6 APRIL 2017

yang waktunya sudah semakin dekat. ’’Perkembangan terkini bahwa dukungan dari pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota terus berdatangan. Yakni untuk mendukung, mencalonkan, dan memajukan Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi dalam pilgub. Bukan hanya dukungan dari pengurus di tingkat DPD, namun sampai tingkat kecamatan dan desa juga dukungan sangat kuat untuk Arinal Djunaidi,” tegasnya.

Tugas Korbid Pemenangan Pemilu

bersama Korbid lainnya, sambung anggota DPRD Lampung ini, serta seluruh potensi kekuatan partai sampai desa/kelurahan adalah untuk memenangkan calon dari PG tersebut. ’’Kami berkoordinasi secara kontinu dengan semua potensi kekuatan Partai Golkar dengan tetap berpedoman pada aturan partai,” ujar ketua Fraksi Golkar DPRD Lampung itu.

Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Salamun menambahkan, hasil rapat menyepakati Tony Eka Candra

sebagai ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Golkar. ’’Sesuai permintaan Ketua DPD Golkar Arinal Djunaidi dalam rapat tadi, Hi. Tony Eka Candra diminta untuk menjadi ketua tim pemenangan untuk pilkada, pileg, dan pilpres mendatang,” pungkasnya.

Diketahui, Ketua DPD PG Lampung Arinal Djunaidi mengisyaratkan siap maju pilgub. Perubahan sikap politik Arinal yang selama ini masih malu-malu itu sejak kembalinya dari menunaikan ibadah umrah. (rls/gus/p2/c1/whk)

2

KOMUNIKASI BISNIS KAMIS, 6 APRIL 2017

Optimalkan Layanan Jelang Grand Opening Auto2000 Wayhalim Promo Besar-besaran

PT Pos Buka Pelayanan Gadai Secara Online JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) kini membuka layanan menerima produk gadai secara online. Guna memaksimalkan progam anyar ini, PT Pos Indonesia menggandeng perusahaan teknologi yang menyediakan jasa layanan keuangan dengan mengembangkan platform digital, pinjam.co.id.

Kerja sama ini untuk menyasar para pelaku usaha kecil dan menengah, pelanggan pos, serta masyarakat umum yang tidak terlayani oleh produk perbankan (bankable).

Direktur Ritel dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Ira Puspadewi menjelaskan, kerjasama ini adalah salah satu usaha perseroan untuk terus melakukan transformasi dan inovasi produk layanan di outlet-outlet kantor Pos.”Mudahmudahan kerjasama ini akan membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Indonesia umumnya dan perusahaan,” kata Ira usai peresmian kerjasama layanan gadai pinjam.co.id dan PT Pos Indonesia di kantor Pos Ibukota Jakarta, kemarin (5/4).

Ira menerangkan, kerjasama yang dilakukan sekaligus menasbihkan perusahaan plat merah yang berkantor pusat di Bandung Jawa Barat itu sebagai BUMN yang mengutamakan teknologi dan sebagai perusahaan yang telah melayani selama 270 tahun tentunya perseroan akan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memenangkan persaingan. (jpg/c1/wan)

BANDARLAMPUNG - Auto2000 cabang Wayhalim bersiap menyambut grand opening yang berlangsung Mei 2017. Optimalisasi layanan pun terus dilakukan demi kenyamanan konsumen.

Persiapan tersebut berupa meningkatkan fasilitas showroom terbaru yang canggih dan nyaman. Selain itu, showroom juga terbebas dari antrean dan macet. Karena lokasinya sangat strategis di Jl. Bypass Soekarno-Hatta, Bandarlampung. ’’Sehingga pelanggan dapat langsung memarkirkan mobilnya ke lahan parkir yang luas,” kata Kepala Cabang Auto2000 Wayhalim Hi. Heri Andrian kemarin (5/4).

Sejak soft opening Selasa (3/1), Auto2000 Wayhalim memang ramai dikunjungi konsumen setia Toyota.

Mereka ingin merasakan langsung kelengkapan fasilitas dan layanan main dealer Toyota ketiga di Lampung tersebut. Apalagi diler tampak megah dan punya konsep baru. Berdiri di atas lahan 2,6 hektare, Auto2000 Wayhalim sudah mulai melayani fasilitas 3S (sales, service, dan spare part).

Tingginya animo konsumen itu bisa dilihat dari pencapaian penjualan pasca soft opening. Tak tanggung-tanggung, Auto2000 Wayhalim membukukan penjualan 2 unit Toyota Alphard, 1 unit Camry dan lebih dari 25 unit Fortuner.

Untuk promo, khusus April ini diberikan 3 paket promo besar-besaran.

LAYANAN TERBAIK: Auto2000 cabang Wayhalim siap memberikan layanan terbaik dan profesional kepada konsumen setia Toyota di Lampung.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

Diantaranya paket Lebaran Asik, paket Lebaran Asik Asry dan paket Super Ringan. ”Tiga paket promo sengaja kami berikan menjelang lebaran. Paket Lebaran Asik kami berikan untuk produk Agya dan Calya berupa free angsuran pertama. Paket promo selanjutnya yakni paket Lebaran Asik Asry yang juga free angsuran pertama. Dan terahir yakni paket Super Ringan dengan uang muka 25 persen dan 30 persen. Paket ini telah mencakup aksesori dan paket service. Rate bunga dimulai 1,85 persen untuk uang muka 25 persen dan 1,99 persen untuk uang muka 30 persen,” papar Sales Supervisor Auto2000 Wayhalim Riko Azwandi, SP. Auto2000 Wayhalim juga bekerja

sama dengan 12 perusahaan pembiayaan (Leasing) yang siap membantu konsumen lewat skema kredit. Dimana 2 diataranya merupakan Astra Group dan 10 sisanya perusahaan non Astra Group. Selain itu, Auto2000 Raden Intan akan memusatkan service body repear di cabang Wayhalim. Dengan kemampuan produksi mencapai 40 unit.

Service Manager Body & Paint Muhammad Intan Haris menambahkan, Auto2000 berusaha memaksimalkan pelayanan demi kenyamaanan pelanggan. ”Harapannya tidak perlu bersusah payah serta mengantre dalam malakukan service mobil-mobil kesayangan konsumen. Kami didukung Kepala Bengkel

berprestasi. Serta ditunjang dengan bodi dan cat yang dilengkapi TPS LINE (layanan bodi cepat) guna menjurus pada one day service,” ucapnya.

Selain paket promo, auto2000 juga memberikan paket service. Dimana paket tersebut memudahkan pelanggan dalam service berkala. Dalam melakukan service berkala pelanggan mendapatkan free oli 2 liter senilai Rp320 ribu (oli 0W-20). Untuk mobil Toyota tahun 2012 ke atas, terdapat penekanan di booking service untuk service berkala diatas pukul 12.00 WIB. ”Dengan begitu, kami berharap Auto2000 Wayhalim menjadi cabang dengan fasilitas terlengkap, terluas serta kualitas layanan kelas dunia,” tandasnya. (cw18/c1/wan)

KOMUNIKASI BISNIS

KAMIS, 6 APRIL 2017

3

Janji Lebih Terbuka Mulyadi Jabat General Manager IPC Panjang BANDARLAMPUNG General manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) cabang Panjang resmi berganti. Yakni dari pejabat lama Agus Hendrianto kepada Mulyadi yang sebelumnya menjabat general manager IPC (Indonesia Port Corporation) Teluk Bayur. Sedangkan Agus kini dipercaya direksi Pelindo untuk menjabat general manager IPC Palembang. Acara pisah-sambut IPC Panjang berlangsung di ballroom Novotel Lampung tadi malam (5/4). Pelantikan dan serah-terima jabatan telah dilaksanakan pada 10 Maret 2017 di Kantor Pusat IPC yang dipimpin langsung Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya. ’’Enam bulan bukan waktu yang singkat. Tentu banyak hal yang tidak akan saya lupakan. Saya ucapkan selamat bertugas kepada Pak Mulyadi,� kata Agus.

Sementara itu, Mulyadi menuturkan, pergantian yang dilakukan malam kemarin merupakan satu strategi untuk mendinamiskan organisasi

perusahaan. “Ini bukan penugasan yang pertama bagi saya. Sebelumnya, saya juga sudah pernah ditugaskan di Panjang selama enam tahun, yakni dari tahun 1996-2002,� katanya.

Ia juga berharap, bisa mendapatkan dukungan dari mitra kerja, stake holder, serta pengguna jasa Pelindo, agar bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Terlebih, pelabuhan Panjang sendiri merupakan pelabuhan yang vital bagi provinsi Lampung.

Serta menjadi penghubung antara Lampung, Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya untuk masuk ke Lampung. “Ini menandakan kondisi pelabuhan kita sangat strategis. Hal ini membuat kami ingin terus berusaha melayani sekuat tenaga.

Karenanya, saya berharap kalau ada layanan kami yang kurang pas, kami terbuka 24 jam untuk mendengar dan memperbaiki. Apa pun yang perlu dibenahi, kami siap berbenah,� janjinya.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham yang hadiri mewakili gubernur Lampung juga turut

FOTO ELGA PURANTI/RADAR LAMPUNG

PISAH-SAMBUT: Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung Adeham (depan kanan) menyerahkan cenderamata kepada mantan GM Pelindo II Panjang Agus Hendrianto pada acara pisah-sambut di Novotel Lampung tadi malam.

mengucapkan selamat kepada GM IPC Panjang Mulyadi. “Kami berharap dengan adanya penyegaran dalam organisasi tersebut dapat me ningkatkan laju perdagangan di provinsi Lampung. Saya ucapkan terimakasih kepada GM IPC Panjang Agus dan ibu atas karya bakti dan pengabdianya pada

Lampung,� ucapnya.

Pisah sambut General Manager IPC Panjang dihadiri para tamu undangan dari berbagai instansi, asosiasi, mitra kerja, para pelanggan, para pekerja IPC Panjang, dan stakeholder lainnya di ling kungan Pelabuhan Panjang.

Direktur Teknik dan Mana-

jemen Resiko IPC Dani Rusli Utama mengapresiasi prestasi yang berhasil dicapai di bawah kepemimpinan Agus Hendrianto. “Pengabdian di IPC Panjang telah berakhir dengan baik. Selanjutnya manajemen memberikan kepercayaan untuk berkarya di IPC Cabang Palembang,� tutur Dani. (ega/c1/wan)

KPR BTN Itu Mudah, Murah, dan Cepat

3URPR

-W -W 'LVF 8S

*0 086,. -OQ *DMDK PDGD QR F +3 ZZZ JPPXVLN DXGLR FRP 3URIIHVLRQDO VRXQG V\VWHP PXVLFDO LQWUXPHQW OLJWK WLQJ 6RXQG FRQWUDFWRU &RQVXOWDQW [ $NWLI

BANDARLAMPUNG - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Bank BTN) siap mewujudkan program sejuta rumah untuk rakyat.

Salah satunya lewat kredit pemilikan rumah (KPR) yang mudah, murah, dan cepat.

Kemudahan itu juga direa lisasikan Bank BTN cabang Lampung yang mendukung penuh penyelenggaraan REI Expo 2017 di Chandra Superstore Tanjungkarang. Selama even yang berlangsung hingga 9 April itu, Bank BTN mempermudah masyarakat Lampung memiliki hunian subsidi maupun nonsubsidi.

Consumer Loan Marketing Bank BTN cabang Lampung Andre Agasi menyebutkan, selama pameran REI Expo 2017, pihaknya memberi kemudahan dengan meri-

ngankan suku bunga pada KPR subsidi, KPR non subsidi dan KPR Platinum. “Untuk KPR Subsidi kami berikan suku bunga 5 persen dan KPR non subsidi sebesar 8,50 persen yang biasanya mencapai 8,75 persen. Dan untuk KPR Platinum sama dengan KPR non subsidi yakni berada di angka 8,50 persen yang juga sebelumnya mencapai 8,75 persen,� jelas Andre, kemarin (5/4).

Bank BTN, lanjutnya, juga menghadirkan beragam produk lainnya yang mungkin menjadi sasaran konsumen.

Seperti kredit anggunan rumah, kredit swadaya BTN, KPR BTN Sejahtera Tapak, dan kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BTN. Lalu kredit pensiunan, Kredit Ringan BTN (Kring BTN) dan kredit bangun rumah BTN.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

BERI KEMUDAHAN: Bank BTN cabang Lampung siap memberikan kemudahan selama REI Expo 2017 di Chandra Superstore Tanjungkarang bagi masyarakat yang berencana membeli rumah.

Tidak hanya itu, BTN juga tidak memilah nasabahnya untuk memilih hunian yang menjadi idaman. Baik itu karyawan swasta, pegawai negeri sipil hingga pengusaha

kecil. Asalkan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, Bank BTN siap memproses.

Kedepannya Bank BTN juga menghadirkan produk

terbarunya. Yakni KPR BPJS Ketenagakerjaan. Dimana BTN akan menggandeng BPJS untuk mensejahterakan kesehatan pegawai swasta maupun PNS. Selain itu, terdapat bantuan uang muka khu sus PNS yang ingin memiliki rumah dengan tipe perumahan apapun. Dimana pada kesempatan ini, BTN bekerjasama dengan Bapetarum-PNS. Bank BTN juga mempersilakan kepada nasabah yang ingin melakukan akad perumahan untuk langsung datang ke stan BTN yang berada di pemeran REI Expo 2017 di lantai 1 Chandra Superstore hingga 9 April mendatang.

Atau bisa juga langsung mendatangi Bank BTN yang berada di Jl Wolter Monginsidi no. 80-88, Bandarlampung. (cw18/c1/wan)

BERITA UTAMA KAMIS, 6 APRIL 2017

5

Jawa Pos Group

TPPU DAN TPPT

Dorong Diterbitkan Inpres PEMERINTAH terus mengupayakan pencegahan maupun pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai salah satu tulang punggung pencegahan serta pemberantasan TPPU dan TPPT menetapkan strategi nasional (stranas) 2017– 2019 bersama kementerian dan lembaga lainnya.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin menjelaskan, stranas TPPU dan TPPT 2017 – 2019 disesuaikan dengan rencana strategis (renstra) nasional yang berakhir pada 2019. �Setelah itu (stranas TPPU dan TPPT) lima tahun. Stranas dan renstra nasional bersamaan,� jelas Kiagus di kantor PPATK kemarin (5/4).

Untuk itu, PPATK mendorong percepatan penetapan inpres (instruksi presiden) berkaitan stranas TPPU dan TPPT 2017 – 2019. Menurut Kiagus terdapat beberapa poin penting dalam stranas tersebut. Di antaranya berkaitan dengan upaya menurunkan tindak pidana korupsi, tindak pidana narkotika, dan tindak pidana perpajakan. PPATK percaya itu dapat dilakukan melalui optimalisasi penegakan hukum TPPU. Selain itu, poin lain yang juga terdapat dalam stranas TPPU dan TPPT 2017 – 2019 terkait mitigasi risiko yang efektif dalam mencegah terjadinya TPPU dan TPPT. (jpg/c1/gus)

Pembayaran TPG Ditangguhkan JAKARTA – Pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) inpassing (penyetaraan PNS) untuk 29 ribu guru di Kementerian Agama (Kemenag) masih ditangguhkan. Pasalnya, Kemenag baru mulai menjalankan verifikasi kepada setiap guru swasta yang disetarakan seperti guru PNS. Sejatinya sasaran proses verifikasi pembayaran tunjangan profesi guru inpassing di Kemenag tahun ini mencapai 82.090 guru. Namun jumlahnya berkurang, menyusul sudah selesainya verifikasi untuk Provinsi Jawa Tengah (7.414 orang), Jawa Timur (18.088 orang), dan Sulawesi Selatan

(1.294 orang). Sehingga sisa yang belum diverifikasi mencapai 29.228 orang.

Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kamaruddin Amin menuturkan, proses verifikasi terus berjalan sampai sekarang. ’’Informasi terbaru dari 29 ribuan itu, tinggal 10 ribu yang belum diverifikasi,’’ katanya di Jakarta kemarin.

Kamaruddin menargetkan proses verifikasi ini tuntas Juni nanti.

Di antara yang diverifikasi sebelum pembayaran tunjangan profesi untuk guru inpassing adalah keabsahan surat keputusan (SK) inpassing.

Kemenag tidak ingin ada guru

yang mendapatkan TPG, tetapi SK yang dipegang tidak valid.

Selain itu juga pengecekan apakah guru tersebut memenuhi kriteria jam mengajar minimal 24 kali tatap muka dalam sepekan.

Guru besar UIN Alauddin Makassar itu mengatakan tahun ini Kemenag menyiapkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk membayar tunjangan profesi guru inpassing. Anggaran ini ternyata masih kurang sekitar Rp 1,2 triliun lagi. ’’Kemenag mengupayakan dapat tambahan anggaran dari APBN Perubahan 2017,’’ jelasnya.

Kamaruddin menjelaskan seluruh guru swasta atau non

PNS mendapatkan tunjangan profesi guru Rp 1,5 juta per bulan. Nominal ini bertambah besar jika guru swasta itu mengantongi SK inpassing.

Bagi guru yang sudah mendapatkan inpassing itu, besaran tunjangan profesi yang diterima sesuai gaji pokok guru PNS. Dia mengatakan secara keseluruhan guru swasta di bawah Kemenag yang mendapatkan SK inpassing mencapai 121 ribuan orang.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan parlemen ikut mengupayakan pemenuhan anggaran membayar tunjangan guru inpassing itu. Dia

menjelaskan saat ini anggaran untuk membayar tunjangan itu masih kurang. Sehingga sedang dibahas supaya bisa ditambahkan dalam APBN Perubahan 2017. ’’Kami ingin anggaran untuk menutup kekurangan masuk tahun ini juga,’’ jelasnya.

Dengan catatan Kementerian Keuangan dan Bappenas bersedia mengalokasikan anggaran tambahan untuk Kemenag. Dia berharap dana tambahan yang masuk dari program pengampunan pajak (tax amnesty) bisa digunakan diantaranya untuk membayar utang tunjangan guru swasta di Kemenag. (jpg/c1/gus)

PUPUK PALSU

Ungkap Sindikat Terbesar BARESKRIM Polri berhasil mengungkap sindikat pupuk palsu terbesar di Indonesia. Dalam pengungkapan berantai sejak 22 Februari 2017, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) menemukan sindikat pupuk palsu asal Cianjur, Jawa Barat, itu mengelola empat pabrik dan 13 gudang pupuk.

Pupuk palsu seberat 615 ton ditemukan di gudanggudang tersebut.

Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Agung Setya menceritakan, awalnya penyidik mendapatkan informasi adanya pabrik pupuk palsu, pabrik tersebut tersebar di Jawa Barat, yakni Cianjur, Sukabumi dan Padalarang. Saat penggeledahan dicek kebenaran informasi pembuatan pupuk palsu di pabrik tersebut. �Kami cek prosesnya untuk membuktikan palsu atau tidak,� ujarnya.

Ternyata, dari proses ini diketahui bahwa untuk membuat pupuk, sindikat ini mencampur batu kapur, pewarna pakaian dan cairan kimia. Dengan begitu, dapat dipastikan empat pabrik ini benar-benar membuat pupuk palsu. �Zat kimia ini mereka sebut sebagai nutrisi, yang dicocokkan dengan jenis pupuk yang dipalsukan,� paparnya. (jpg/c1/gus)

PENDIRI NW

Diusulkan Jadi Pahlawan PENDIRI Nahdlatul Wathan (NW) Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid diusulkan menjadi pahlawan nasional. Kiprah tokoh dari Nusa Tenggara Barat itu secara khusus dibahas dalam mimbar akademik di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kemarin (5/4).

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga hadir dalam seminar yang bertajuk Nahdlatul Wathan untuk Indonesia: Jejak Perjuangan Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid 1904-1997 itu.

JK dalam sambutannya menganggap wajar pengusulan gelar pahlawan tersebut lantaran kiprah TGKH Abdul Madjid.

TGKH Abdul Madjid mendirikan pesantren dan madrasah yang telah melahirkan murid yang menjadi tokoh. Tokoh yang lahir pada 1898 dan wafat pada Oktober 1997 telah menulis sedikitnya 30 buku. �Tentu wajarlah apabila kalau kita semua berdoa dan mengusahakan agar walaupun pahlawan bagi beliau,� ujar JK. Dia menyebutkan upaya pemberian gelar pahlawan itu merupakan bentuk penghormatan sekaligus bisa menjadi tauladan untuk generasi muda. (jpg/c1/gus)

FOTO IMAM HUSEIN/JAWA POS/JPG

CEGAH KORUPSI: Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) bersama Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani memberikan keterangan kepada media seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/4). Dalam keterangannya, pertemuan Kadin dengan KPK ini untuk bekerja sama terkait pencegahan korupsi di bidang bisnis.

Kewenangan Mendagri Batalkan Perda Dicabut MK JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kewenangan menteri dalam negeri (Mendagri) untuk membatalkan peraturan daerah (perda). Putusan itu atas permohonan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dkk.

Dalam putusannya, melalui Ketua MK Arief Hidayat di

Anas-Setnov Dijadwalkan Bersaksi Skandal E-KTP JAKARTA – Pengusutan skandal kasus megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) terus bergulir.

Sidang lanjutan E-KTP hari ini diprediksi memunculkan kejutan. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan tokoh-tokoh sentral dalam kasus tersebut.

Di antaranya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), Ade Komarudin (mantan ketua DPR), Dirut PT Quadra Solution Anang S. Sudiharjo, dan Direktur PT Quadra Solution Achmad Fauzi.

Para tokoh tersebut mewakili keterlibatan anggota DPR dalam penganggaran dan pihak swasta di pelaksanaan proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun. Dari mereka, distribusi uang panas ke anggota DPR sebagai bentuk ijon proyek bakal terkuak. Apalagi Anas yang posisinya cukup sentral karena disebut-sebut selalu menerima laporan dari Andi Agustinus alias Andi Narogong setiap selesai menyerahkan uang ke anggota dewan.

Sementara itu, KPK juga sudah menetapkan anggota komisi V (mantan anggota komisi II) Miryam S. Hariyani sebagai tersangka ke 4 (empat) dalam kasus tersebut.

Penetapan itu merespon kesaksian mencla-mencle dan pencabutan berita acara pemeriksaan (BAP) yang

dilakukan Miryam di sidang e-KTP. Politisi Partai Hanura itu pun disangka memberi keterangan tidak benar di penuntutan kasus korupsi seperti diatur pasal 22 UU Tindak Pidana Korupsi. �Ini menjadi peringatan bagi semua saksi agar bicara secara benar,� ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah kemarin.

Miryam dihadirkan sebagai saksi sidang e-KTP pada 23 Maret. Secara mendadak, perempuan berkacamata tersebut mencabut BAP yang berisi keterangannya tentang aliran uang korupsi e-KTP ke sejumlah anggota DPR yang menjabat periode 20092014. Dia juga mengaku diancam penyidik saat menjalani 4 kali pemeriksaan di KPK pada Desember 2016 dan Januari lalu.

Kesaksian di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) Jakarta itu lantas direspon KPK dengan menghadirkan tiga penyidik yang memeriksa Miryam. Yakni, Novel Baswedan, Ambarita Dumanik dan M. Irwan. Sidang dengan agenda konfrontasi itu digelar sepekan berikutnya atau 30 Maret.

Dari situlah indikasi keterangan palsu yang disampaikan Miryam terungkap. Di hadapan majelis hakim, penyidik KPK menunjukan bukti rekaman video pemeriksaan Miryam. Di video itu tidak ada satupun indikasi adanya ancaman yang dilakukan penyidik. Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur KPK. (jpg/c1/gus)

gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (5/4), dinyatakan ’’Mengabulkan sebagian�.

MK menyatakan pasal 251 UU Pemda terkait dengan kewenangan pembatalan perda tidak lagi bisa dilakukan menteri dalam negeri atau gubernur.

Pasal 251 ayat 1 UU Pemda menyatakan: Perda provinsi

dan peraturan gubernur yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum, dan/atau kesusilaan dibatalkan oleh menteri.

Alasannya, hal itu inkonstitusional dan bertentangan dengan melanggar UUD 1945.

Namun putusan itu tidak bulat.

Ada 4 hakim konstitusi yang

PRIA, MIN SMA, JUJUR, SIAP MENTAL, SIM C, KENDARAAN SENDIRI, MAKS 30TH

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 (Undang-Undang Hak Tanggungan) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Remedial & Recovery Palembang, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan di muka umum terhadap objek jaminan hutang sebagai berikut: 1.

HERWAN a. 1 (satu) bidang tanah seluas 75 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 1689/BW, An. HERWAN, terletak di Jl. Hi.M. Agus II No.12 Kel. Bumi Waras, Kec. Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, (harga limit Rp 98.000.000; uang jaminan Rp 30.000.000). b. 1 (satu) bidang tanah seluas 122 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 1686/BW, An. NY. RAHMAWATI, terletak di Jl. Hi.M. Agus I No.02 Kel. Bumi Waras, Kec. Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, (harga limit Rp 413.400.000; uang jaminan Rp 125.000.000). c. 1 (satu) bidang tanah seluas 92 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 1622/BW, An. RAHMAWATI, terletak di Jl. Hi.M. Agus Kel. Bumi Waras, Kec. Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, (harga limit Rp 78.000.000; uang jaminan Rp 24.000.000). d. 1 (satu) bidang tanah seluas 465 m², berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 485, An. RAHMAWATI, terletak di Jl. RE. Martadinata Desa Sukajaya Lempasing, Kec. Teluk Pandan (d.h. Kec. Padang Cermin), Kab. Pesawaran (d.h. Kab. Lampung Selatan), (harga limit Rp 162.800.000; uang jaminan Rp 49.000.000).

2.

CV. BERKAH JAYA MATTHOTH a. 1 (satu) bidang tanah seluas 13.664 m², berikut segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 338, An. PUJI SARTONO, terletak di Jalan Desa, Desa Purwodadi Simpang, Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan, (harga limit Rp 599.000.000; uang jaminan Rp 180.000.000). b. 1 (satu) bidang tanah seluas 1.170 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 158, An. PUJI SARTONO, terletak di Jalan Desa, Desa Purwodadi Dalam, Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan, (harga limit Rp 211.600.000; uang jaminan Rp 64.000.000). c. 1 (satu) bidang tanah seluas 730 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 525, An. PUJI SARTONO, terletak di Jalan Putra Batin, Desa Talang Jawa, Kec. Merbau Mataram, Kab. Lampung Selatan, (harga limit Rp 541.400.000; uang jaminan Rp 163.000.000). d. 1 (satu) bidang tanah seluas 372 m², berikut bangunan dan segala sesuatu diatasnya sesuai SHM No. 979, An. PUJI SARTONO, terletak di Jalan Desa, Desa Purwodadi Dalam, Kec. Tanjung Sari, Kab. Lampung Selatan, (harga limit Rp 191.400.000; uang jaminan Rp 58.000.000).

3.

CV. ANUGERAH CITRA LESTARI 1 (satu) bidang tanah seluas 95 m², berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 1360/Tj.S, An. MUHAMMAD SIDIK, terletak di Perum. Bumi Arinda Permai Blok E No.29 Kel. Tanjung Seneng, Kec. Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung, (harga limit Rp 183.900.000; uang jaminan Rp 56.000.000).

2. PENGIRIMAN PRIA, MIN SMA, JUJUR, SIAP MENTAL, SIM C, KENDARAAN SENDIRI, SIAP SERABUTAN, MAKS 30TH Lamaran dalam bentuk tulisan tangan sendiri dengan kertas hvs polos dibawa langsung ke

JOGJACOMCELL Jl. Hasanudin No.18 Teluk betung depan Bank Bukopin

pembatalan perda harus lewat judicial review Mahkamah Agung (MA). “Sekarang dengan dikabulkannya sebagian, maka pembatalan perda dilakukan judicial review MA dengan alasan MK mengatakan itu kewenangan kekuasaan hakim,� kata kuasa hukum Apkasi, Andi Syafrani, seusai sidang. (jpg/dtc/c1/gus)

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor: RMV/3/3.2/190

LOWONGAN KERJA 1. SALES KANVASER dalam kota

tidak setuju, yaitu Arief Hidayat, I Dewa Gede Palguna, Maria Farida, dan Manahan Sitompul. “Karena presiden sebagai penanggung jawab akhir,� kata Palguna.

Atas vonis itu, kubu pemohon mengaku belum terlalu puas karena tidak seluruh permohonan dikabulkan.

Pascaputusan ini, maka seluruh

PELAKSANAAN LELANG : Penawaran lelang sejak pengumuman lelang II (Kedua) terbit s.d. lelang ditutup pada : Kamis, 20 April 2017, Pukul 14.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Dilanjutkan dengan pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang bertempat di KPKNL Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung SYARAT DAN KETENTUAN LELANG: 1. Cara penawaran Lelang dengan e-mail (secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang) melalui Aplikasi Lelang Email (ALI) di https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ Tata cara di menu “Prosedur Lelang Email� + menu “Syarat dan Ketentuan�;.

3HVHUWD OHODQJ PHQGDIWDU GHQJDQ PHQJLVL GDWD .73 13:3 5HN 7DEXQJDQ GDQ PHQJXSORDG .73 13:3 ÂżOH MSJ MSHJ

3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Virtual Account (VA) PT. BRI dapat dilihat di menu “Status Lelang�; 4. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang (HARUS sama dengan Pengumuman Lelang / sekaligus / tidak boleh dipecah-pecah) ke nomor VA dan sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum lelang; 5. Uang Jaminan bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang akan dikembalikan ke Rekening asal tanpa potongan.

Biaya transaksi perbankan tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, ALI mengirim nomor token untuk melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja kerja setelah lelang ke nomor VA. Apabila tidak lunas maka pemenang lelang dibatalkan dan uang jaminan disetor ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain; 2E\HN OHODQJ GLMXDO GDODP NRQGLVL DSD DGDQ\D IRWR VSHVLÂżNDVL WHNQLV GDQ LQIRUPDVL GDSDW GLOLKDW GL GRPDLQ WVE 2E\HN OHODQJ dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d. sebelum lelang; 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 10. Untuk informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Remedial & Recovery Bandar Lampung Jl. Laksamana Malahayati No. 24 Telukbetung Bandar Lampung, Telp. 0721-474668 atau KPKNL Bandar Lampung Jl. Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung telp 0721-474735.

Bandar Lampung, 06 April 2017 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Regional Remedial & Recovery Palembang ttd Rigobertus Harianja Head Of Small

AGRICULTURE

6

KAMIS, 6 APRIL 2017

JERUK LEMON TEA

Tanam di Tempat Terbuka

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/ RADAR LAMPUNG

SIAP TANAM: Ini bibit Jeruk Lemon Tea siap tanam.

BANDARLAMPUNG – Jeruk Lemon Tea merupakan salah satu jenis buah yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Tanaman genus Citrus tersebut dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis.

Jeruk ini tumbuh baik di ketinggian 0- 400 meter diatas permukaan laut (dpl), dengan suhu 25-30 derajat celcius. Sedangkan untuk tingkat curah hujan, Lemon Tea membutuhkan 100 mm/ bulan atau 1200 mm/tahun. Kemudian dari segi kelembaban udara, tanaman ini membutuhkan 50 persen hingga 80 persen keberadaan air pada media tanah.

Selain itu, tanaman perdu ini perlu ditanam di alam terbuka agar mendapatkan sinar matahari secara makimal guna menghindari pertumbuhan kulit jeruk yang menjadi tebal dengan rasa buah yang pahit.

Staf Toko Pertanian Trubus Cabang Lampung, Muhammad Arifin menjelaskan, Jeruk Lemon Tea mudah dibudi dayakan di Lampung. Sebab, provinsi ini merupakan daerah tropis yang memiliki banyak sinar matahari, yang sesuai dengan adaptasi tanaman buah tersebut. ’’Jeruk ini sangat mudah beradaptasi di dataran rendah dan tropis. Apabila ditanam di dataran tinggi justru membuat tanaman ini memiliki rasa yang masam dan kulit buah yang tebal,” ujar Arifin – sapaan akrabnya.

Tanaman buah ini lanjutnya, termasuk pohon perdu yang memiliki tinggi 2-10 m yang dipenuhi oleh cabang dan ranting berduri. Daunnya terlihat mengkilap seperti berminyak, dengan bentuk oval dan tepi tidak bergerigi. Sedangkan bunga Lemon Tea berwarna putih kekuningan.

FOTO-FOTO NET

SEGAR : Buah Lemon Tea yang siap petik.

PEMBIBITAN: Bibit Jeruk Lemon Tea yang masih ada di lahan pembibitan.

Ukuran buahnya juga bervariasi dengan diameter berkisar antara 20-30 cm.

Menurutnya, Lemon Tea dapat ditanam di tanah maupun di dalam pot dengan media tanah, sekam dan pupuk kandang. Perbandingan media tersebut yakni 3:1:1. Jeruk yang ditanam di dalam pot (tabulampot) cocok untuk mengisi pekaranan rumah yang sempit. Tanaman ini juga biasanya dibudi dayakan oleh kolektor buah-buahan.

Sedangkan penanaman dalam tanah menggunakan tanah subsoil, yakni tanah lapisan kedua dengan kedalaman 20 cm dibawah permukaan tanah. Lubang tanam memerlukan pupuk kandang dengan dosis 20-30 gram per

lubang untuk meningkatkan unsur hara yang terserap tanaman dengan jarak tanam skala industri 2 m x 1,5 m.

Selanjutnya, dalam budidaya Lemon Tea perlu dilakukan persiapan pembibitan. Bibit didapat dari penamaan biji di dalam polibag yang berisi media tanah dan pupuk kandang dengan perbandingna 1:1.

Setelah ditanam, bibit dipelihara hingga berusia 3-4 bulan dengan ketinggian 10-15 cm.

Lalu bibit diokulasi (proses penempelan mata tunas yang memiliki sifat genetic baik dari indukannya). Kemudian, tanaman dipelihara kembali hingga 4 bulan.

Untuk bibit lanjut Arifin dapat diperoleh di Toko Pertanian Trubus di Jalan Arif Rahman Hakim, No. 45 Wayhalim, dengan harga Rp 40 ribu per polybag dengan tinggi tanaman 40-60 cm.

Tanaman yang telah layak tanam dapat dipindahkan ke lubang tanam ataupun pot berdiameter 1 meter. ’’Pemeliharaan jeruk ini sangat mudah, cukup dengan menyiram 1 kali sehari dengan air bersih di sekitar perakaran,’’ bebernya.

Sedangkan pemangkasan dilakukan sebulan sekali untuk cabang yang mengarah ke tanah, dan pemupukan sebulan sekali setelah tiga hari proses pemangkasan. Sementara itu, pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang ataupun NPK Mutiara dengan dosisi 20-30 gram per tanaman. Pupuk ditanam di sekitar akar dengan jarak 10 cm dari akar.

Hama yang sering menyerang tanaman ini biasanya kutu daun, ulat Pappilio Memnon, dan Philocnitis. Hama ini dapat dikendalikan dengan pemberian pestisida dengan dosis 5 gram per liter. Pestisida dapat disemprotkan ke sekitar tanaman yang terkena hama seminggu dua kali.

Jeruk Lemon Tea berbuah setelah berusia 3-5 tahun. Itu disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan perawatan tanaman. Semakin sering dilakukan pemangkasan dan pemupukan maka tanaman akan cepat berbuah.

Buah dapat dipanen jika telah terlihat hijau kekuningan, memiliki tekstur yang empuk bila ditekan, dan aroma segar telah tercium. Jeruk Lemon Tea biasa dijual di Swalayan maupun pasar tradisional dengan harga antara Rp20Rp40 ribu. (cw18/nui)

7

KAMIS, 6 APRIL 2017

1 Mei, Kick Off Liga 3 BANDARLAMPUNG Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung menggelar workshop di Wisma Kesehatan, Pahoman, Bandarlampung, kemarin (5/4). Hadir 15 askab/askot PSSI dan klub yang berada dalam naungan Asprov PSSI Lampung. ’’Kami berharap klub-klub di Lampung dikelola secara profesional,” ujar Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Hartarto

Lojaya dalam sambutannya.

Workshop ini merupakan awal dari persiapan Asprov PSSI menggulirkan Liga 3, Piala Soeratin U-17, Liga U-15, dan Pertiwi Cup. ’’Dalam workshop ini, kami menjelaskan regulasi kompetisi,” jelas Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Eddy Samsu.

Di Liga 3 zona Lampung misalnya. Minimal satu tim diisi 18 pemain dan maksimal

30 pemain. Selain itu diperbolehkan memakai lima pemain U-30. ”Liga 3 zona Lampung tahun ini diikuti oleh 13 klub. Format kompetisi, masing-masing klub memainkan satu laga home and satu laga away,” beber Eddy.

Ke-13 itu antara lain Mesuji FC, Persilu Lampung Utara, PSBL Bandarlampung (AD Sport), Lampung FC,

Karya Wiayata FC, Persilat Lampung Tengah, Putrad Lampung Timur, Persewaka Way Kanan, Bandarlampung FC, Krui FC, Bintang Timur, Persilab Lampung Barat, SS Lampung FC, Ababil United, PS. Tanggamus, Persilas Lampung Selatan, dan Serasi FC Tuba Barat. ’’Rencananya, kick off Liga 3 zona Lampung dilakukan 1 Mei 2017. Total ada 26

pertandingan. Target, Liga 3 zona Lampung selesai sebelum bulan Ramadan,” urainya. Untuk Soeratin U-17, Liga U-15, dan Pertiwi Cup, jadwal kick off-nya menyusul. ’’Untuk Piala Soeratin U17, klub yang sudah mendaftar 17. Lalu untuk Liga U-15, sudah 12 klub yang mendaftar.

Dan untuk Pertiwi Cup, baru dua klub yang mendaftar,” pungkas Eddy. (cw24/ewi)

FOTO HEFLAN/RADAR LAMPUNG

WORKSHOP: Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Hartarto Lojaya menyampaikan sambutan dalam workshop di Wisma Kesehatan, Pahoman, Bandarlampung, kemarin (5/4).

Ronaldo No. 1, Curry No. 2 PARA pesohor di dunia olahraga tak hanya mampu mengisi pundipundi kekayaan mereka melalui ’’lapangan”, tetapi juga lewat dunia maya. Majalah bisnis ternama Forbes kemarin melansir daftar 10 olahrawagan dunia dengan dampak uang terbesar dari media sosial.

Sepak bola, tenis, atletik, basket, dan motorsport merupakan lahan besar bagi para sponsor untuk

mempromosikan produknya dengan memanfaatkan ketenaran sang atlet. Serena Williams menjadi satu-satunya atlet perempuan di daftar 10 besar paling berharga di mata sponsor. Dia diperkirakan punya dampak USD10 juta (lebih dari Rp133 miliar) kepada sponsornya dari akun media sosial.

Serena berada di posisi ketujuh, mengalahkan bintang-bintang dari dunia balap seperti Lewis

Hamilton (nomor 9) yang diperkirakan mampu mengeruk USD 6,7 juta (Rp 89,3 miliar) dari media sosial. Posisi puncak masih ditempati Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dengan dampak mencapai USD176 juta (Rp2,3 triliun).

Ronaldo jauh mengungguli superstar Golden State Warriors Stephen Curry yang berada di urutan kedua dengan USD23,6 juta (Rp314,6 miliar). (jpg/c1/ewi)

OLAHRAGA

8

KAMIS, 6 APRIL 2017

Kiprah Dalmiansyah asal Kalianda di Pentas Sepak Bola Nasional

Bergabung dengan Klub Impian Cukup lama tak terdengar, Dalmiansyah membawa kabar mengejutkan. Kini dia resmi membela klub besar, Arema Malang.

Bagaimana ceritanya hingga dia diikat oleh juara Piala Presiden 2017 itu?

Laporan Idho Mai S., KALIANDA MASIH ingat Dalmiansyah? Dia pernah mengikuti seleksi tim nasional (timnas) Indonesia U-19 pada tahun 2015. Namun karena cedera, harapannya untuk membela Garuda Jaya pupus. Namun, kegagalan itu tidak membuat putra Alwi Amir itu down.

Pulih dari cedera, pemain yang akrab disapa Acok ini berlatih dan berlatih. Dia terus mengasah kemampuannya.

Semangatnya untuk bangkit berujung dengan kisah membahagiakan. Arema mengontraknya selama dua tahun. Di pentas sepak bola nasional, Singo Edan –julukan Arema– sangat disegani. Terakhir mereka menjadi kampiun Piala Presiden 2017 setelah menang atas Pusamania Borneo FC 5-1 pada babak final di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3)

”Mudah-mudahan ini awal kebangkitan karir anak saya.

Harapan saya, Acok bisa menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Arema,” kata Alwi kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung) di Kalianda, kemarin (5/4). Acok menandatangani kontrak dua hari lalu.

Alwi menceritakan, putranya mengawali karir di sepak bola bersama Pahoman United yang bermarkas di Bandarlampung pada tahun 2008.

Setelah itu, Acok sempat bergabung dengan timnas U-16 pada Liga Pelajar 2011 di Jakarta. Masih di tahun 2011, pemain kelahiran 14 Oktober 1996 itu direkrut Persija U-21 selama satu musim. ”Arema merupakan klub yang dia impikan. Saya sangat senang dan akan terus mendukung dia untuk terus menekuni sepak bola. Sejak kecil dia memang ingin menjadi pesepak bola,” bebernya.

Menurut Alwi, keberadaan putra di tim besar seperti Arema ikut mengharumkan nama Lamsel. ”Saya selalu tekankan kepada anak saya untuk mempromosikan Lamsel. Syukur-syukur, dia bisa membawa rekannya di Lampung untuk bermain di Arema. Tentunya yang memiliki kualitas oke agar tidak dipandang sebelah mata,” pungkasnya. (*/c1/ewi)

IMBANG: M. Hargiyanto, pemain timnas Indonesia U-22, dibayangi Rohit Chand dari Persija Jakarta dalam laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, tadi malam. Laga berakhir imbang 0-0. Dalam 90 menit, tim besutan Luis Milla hanya menciptakan tiga peluang mencetak gol ke gawang Persija.

Sebaliknya, Macan Kemayoran –julukan Persija– sembilan kali mengancam gawang tim proyeksi SEA Games 2017 itu.

FOTO WAHYUDIN/JAWA POS/JPG

KEMENANGAN KETIGA BANDARLAMPUNG – Lampung Sakti mengakhiri laga uji coba melawan Persena Dipasena di Lapangan Bandarjaya, Lampung Tengah, kemarin sore (5/4) dengan hasil positif.

Mereka menang dua gol tanpa balas.

Ini kemenangan ketiga dalam delapan kali laga uji coba. Pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto menilai anak asuhnya membuang banyak peluang. Terutama di babak kedua. ’’Saya lihat banyak peluang yang terbuang. Terutama di babak kedua,”

BELA AREMA: Dalmiansyah (tengah) bersama pelatih Arema Aji Santoso (kanan).

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

ujarnya.

Setelah laga ini, Vava –sapaan akrab Nova Arianto– mengatakan bakal melakukan evaluasi. Sekaligus menyiapkan tim untuk menghadapi laga uji coba berikutnya. ’’Tentu akan ada evaluasi. Intinya kami terus dorong pemain untuk bermain bagus,” jelas mantan bek Persib Bandung itu.

Dalam laga kemarin, Lampung

Sakti langsung tampil menggebrak sejak kick off. Zaenal Arifin yang bermain di sayap kanan kerap merepotkan barisan pertahanan Persena. Terus digempur, gawang Persena akhirnya bobol pada menit ke-16. Adalah bek Agus Riyanto yang melakukannya. 1-0 untuk keunggulan Lampung Sakti. Pada menit ke-25, giliran Riyanto yang menyarangkan gol ke gawang Persena. Riyanto

adalah pemain sayap kiri. Hingga jeda, Lampung Sakti tetap memimpin 2-0. Begitu pula di babak kedua.

Kedudukan tak berubah.

Riyanto senang bisa menyumbang satu gol. ”Saya senang bisa cetak gol menang. Sebagai pemain sayap, saya memang dituntut oleh pelatih untuk terus berlari dan menyuplai bola untuk penyerang. Kalau bisa cetak gol itu bonus yang didapat,” ujar pemain berdarah Palu itu. (cw24/ c1/ewi)

POLITIKA

KAMIS, 6 APRIL 2017

9

POLLING CALON GUBERNUR VERSI PEMBACA RADAR LAMPUNG HASIL SEMENTARA HINGGA PUKUL 18.00 WIB, RABU 5 APRIL 2017

’’Berjuang Bersama Alzier’’ Tokoh Masyarakat Sampaikan Dukungan

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

TERUS DIDUKUNG: Bupati Lampung Tengah Mustafa usai menerima dukungan dari elemen masyarakat untuk maju sebagai calon

Mustafa Banjir Dukungan NasDem Pastikan Usung Mustafa BANDARLAMPUNG Jajaran DPW Partai NasDem Lampung dan DPD

kabupaten/kota sudah sepakat mengusung Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Dr. Mustafa sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub 2018. Keputusan dari DPP NasDem pun diperkirakan

segera keluar.

Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron mengatakan, internal partai sudah mengusulkan Mustafa untuk menjadi cagub secara lisan melalui Koordina-

tor Wilayah Lampung DPP Taufik Basari. Responsnya juga positif. Sehingga dia berharap dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari Baca MUSTAFA Hal. 10

2018 makin terbuka. Niat mantan ketua DPD Partai Golkar Lampung ini terus mendapat apresiasi dan dukungan dari elemen BANDARLAMPUNG – masyarakat.

Langkah Ketua Dewan Sejauh ini, langkah Alzier Pembina Partai Goljuga serius maju pilgub. kar Lampung M. Terbukti, dia sudah menebar Alzier Dianis baliho dan punya tagline Thabranie ’’Berjuang Bersama Alzier’’ untuk maju di beberapa titik di Lampung. dalam Tokoh Lampung Selatan Pilgub Dr. Zainui misalnya, menegaskan meski Alzier menyatakan maju dari jalur independen, para pendukungnya tetap yakin peluang menang. ”Kami nggak ciut nyali kalau Bang Alzier akan maju dari caden. Sebab, ada fakta di pilkada Lampung Timur, pasangan Satono-Erwin Arifin bisa menang dari jalur caden.

Saya kira Bang Alzier layak maju memimpin Lampung dan meskipun harus dari jalur independen, insya allah bisa meALZIER DIANIS THABRANIE nang. Tuhan

yang menentukan,” kata Zainuri, kemarin.

Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamsel itu, Alzier adalah tokoh yang tangguh. Terbukti, kiprahnya di dunia politik Lampung tak diragukan lagi.

Selain itu kalibernya pun bisa memimpin Lampung. ”Bang Alzier tokoh yang tangguh. Jadi, di Lamsel, kebetulan di wilayah kami pendukungnya menyebar di 10 kecamatan. Maka tidak tinggal diam jika Bang Alzier akan maju pilgub. Kami siap menangkan Alzier di pilgub 2018,” tegasnya.

Pada bagian lain, dukungan juga muncul dari Lampung Timur. Sosok Alzier dinilai masih sebagai figur yang diharapkan berkiprah untuk kemajuan Lampung mendatang.

Tokoh adat Melinting, Lamtim, A. Hatta Gelar Pangeran Banjar Negara mengatakan, sosok Alzier masih menjadi figur yang diharapkan tampil menjadi gubernur Lampung mendatang.

Baca BERJUANG Hal. 10

SOCIETY

FOTO-FOTO ISTIMEWA

Ananda Tohpati mendeklarasikan Rumah Juang Ananda Tohpati di Kalianda, Lamsel, secara simbolis dengan membunyikan gong.

Ananda Tohpati usai memberikan tali asih kepada veteran.

Deklarasikan Rumah Juang Ananda Tohpati BANDARLAMPUNG - Ananda Tohpati mendeklarasikan Rumah Juang Ananda Tohpati yang terletak di Pemancingan Rusli Isya, Kota Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), kemarin (5/4).

Pada acara deklarasi Rumah Juang Ananda Tohpati yang diberikan oleh masyarakat Kalianda ini dihadiri tokoh adat Lamsel, lima marga, dan tokoh masyarakat perwakilan dari tujuh belas kecamatan yang ada di Lamsel.

Tokoh masyarakat Lamsel Rusli Isya mengatakan, pihaknya menyiapkan rumah juang untuk Ananda Tohpati karena menilai Ananda Tohpati merupakan sosok yang peduli terhadap masyarakat Lamsel. ’’Saya sangat berterima kasih kepada anakku Ananda Tohpati yang telah peduli terhadap masyarakat Lamsel. Makanya, saya selaku warga Lamsel menyiapkan rumah juang untuk Ananda Tohpati,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Ananda mengaku sangat berterimakash kepada Rusli Isya yang telah menyiapkan segala sesuatunya untuk acara tersebut.

“Saya tidak tahu kalau ada acara deklarasi rumah juang ini. Tetapi saya ucapkan terima kasih untuk ayahanda Rusli Isya yang telah memberi tempat untuk saya di Lamsel,” ungkapnya.

Dengan adanya Rumah Juang Ananda Tohpati, sambung dia, agar dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk bersama-sama berjuang menuju

tujuan yang diinginkan. ”Insya allah saya akan maju untuk menuju lampung yang lebih kuat budaya dan persatuannya, dengan harapan agar masyarakat Lampung dapat sejatera,”katanya.

“Saya berharap doa dan dukunganya masayarakat Lamsel. Karena tanpa masyarkat saya bukan lah apaapabila di dukung insya allah akan tercapai apa yang saya dan masyarakat harapkan,” ucapnya.

Sementara, Tim Pemenangan Ananda Tohpati, Napoleon Oxtober Boneparte menjelaskan, sudah saatnya Provinsi Lampung mempunyai pemimpin muda yang rasional dalam hal untuk mempunyai niatan membangun Lampung.

Provinsi Lampung, harus mempersiapkan diri adanya infrastruktut yang memadai di masa yang akan datang dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Namun, adanya JTTS, harus diimbangi dengan peningkatan tenaga kerja. Sehingga jangan ada korban hilangnya tenaga kerja akibat pembangunan JTTS. ”Harapan inilah yang akan kita bangun dari sosok seorang Ananda Tohpati yang akan menyeimbangkan antara berbagai program kerja. Saat ini yang kami lakukan menyerap aspirasi masyarakat dengan rodshow ke masyarakat Lampung. Dari sini akan kita tampung keluhan dari masyarakat Lampung dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Lampung,” kata Napoleon. (adv)

Para tokoh adat Lampung Selatan menyaksikan deklarasi Rumah Juang Ananda Tohpati.

Warga Lamsel yang menyaksikan deklarasi Rumah Juang Ananda Tohpati.

Ananda Tohpati Beri Tali asih Veteran Lamsel

Ananda Tohpati memberikan tali asih kepada puluhan veteran.

USAI mendeklarasikan Rumah juang Ananda Tohpati, Tokoh Pemuda Lampung ini memberikan tali asih berupa sembako dan uang sekitar empat puluh janda veteran Lamsel.

Pemberian tali asih itu merupakan langkah wujud perastauan dan kesataun bangsa yang selama ini merupakan progaram Ananda Tohpati untuk mempererat perstauan dan kesatuan budaya dan agama.

Tali asih yang di berikan kepada bapak dan ibu peteran Lamsel, bukan semerta-merta mengucilkan, melainkan bentuk kepedulian terhadap jasa para pejuang yang telah membela tanah air. Sebagai pemuda Lampung, Ananda Tohpati mengharapkan lahirnya genarasi muda yang kreatif, yang peduli dengan kebenikaan khusunya bagi Masyarakat Provinsi Lampung. (adv)

POLITIKA

10

KAMIS, 6 APRIL 2017

(Hasil sementara hingga Rabu (5/4) pukul 21.00 WIB/ Susunan berdasarkan abjad nama calon) NAMA CALON

PROFESI

Anang Prihantono Andi Surya Afizal Tubabar Agus Mardihartono Ali Husin Arinal Djunaidi Amiruddin Umar Bustami Zainuddin Benny Uzer Doni Barata Erwin Arifin Eva Dwiana Herman H.N. Fadli Erwansyah Burtha Hedar Tayib Heri Wardoyo Ike Edwin Ismayatun Kherlani Nusyrwan Zakki Rahmat Mirzani Djausal Rosiati Samsir Sudin Suhendra R.P. Tobroni Harun Prof. Sunarto Toni Aprito Marsat Jaya.

Wiyadi Zulkifli Anwar

Anggota DPD RI Anggota DPD RI Pengusaha Akademisi Penggiat Sosial Ketua DPD Golkar Lampung Wakil Ketua DPD Partai Hanura Mantan Bupati Waykanan Pengusaha Pengusaha Mantan Bupati Lamtim Tokoh Lampung Pengusaha Pengusaha Wabup Tulangbawang Stf Ahli Kapolri Bidang Politik Anggota DPR RI Birokrat Pemprov Lampung Praktisi Pendidikan Pengusaha Pengurus DPW NasDem Lampung Sekkab Lampura Anggota DPR RI Staf Khusus Menteri PU-PR Mantan Wakil Wali Kota Akademisi Unila Advokat Ketua Pospera Lampung Ketua DPRD Bandarlampung Anggota DPR RI

PKB Belum Tentukan Cagub BANDARLAMPUNG – Sebagian partai politik (parpol) sudah memunculkan calonnya untuk diusung maju di Pilgub Lampung 2018. Sebaliknya, PKB belum menentukan sikap soal calon yang akan diusungnya.

Wakil Ketua DPW PKB Lampung Khaidir Bujung menyatakan, belum dimunculkannya calon dari PKB karena masih melihat perkembangan politik soal calon-calon yang akan maju. Hanya, dia mengingatkan kalau partainya memiliki banyak kader yang bisa dimunculkan dalam pilgub. Di antaranya Bupati Lampung Timur Chusnunia, mantan Wakil Bupati Lamtim Noverisman

Subing, dan Ketua GP Anshor Lampung Hidir Ibrahim.

“Sampai saat ini kita belum menentukan sikap soal calon gubernur. Kita juga memiliki banyak stok kader yang bisa diajukan, termasuk saya sendiri. Yang jelas PKB akan melihat secara utuh pemimpin yang akan membawa kemaslahatan untuk masyarakat provinsi Lampung,” katanya, kemarin.

Dijelaskanya, banyak pertimbangan bagi PKB sebelum memutuskan siapa yang akan didukung partai maju dalam Pilgub. Salah satunya, kata dia, PKB menilai seorang pemimpin harus

benar-benar membawa kemaslahatan umat dan menjadi suri tauladan yang baik.

“Kemaslahatan itu dilihat dari sisi ideologinya, politiknya, budayanya, sosiologinya, pembangunanya. Itu nanti digabung jadi satu, dirangkum jadi satu kira-kira siapa yang lebih mendekati, meskipun pemimpin yang mencapai kesempurnaan itu sangat jauh, namun kita melihat yang lebih mendekati itu yang akan menjadi kecendrungan PKB” tuturnya.

Disinggung calon Cagub yang sudah melakukan lobilobi politik dengan partainya,

Khidir mengungkapkan belum melakukan komunikasi politik dengan calon-calon manapun.

Meski demikian, PKB tetap akan terbuka dengan calon manapun yang akan menjalin koalisi di Pilgub.

“Kita punya hubungan yang baik dengan siapapun, namun yang jelas untuk persoalan Pilgub kita belum ada komunikasi dengan siapapun, kita akan melihat secara utuh terlebih dahulu kemaslahatanya siapa sosok calon gubernur Lampung kedepan,” terangnya.

Ditegaskanya juga, pihaknya akan terus memantau perkembangan politik, sehingga tidak salah langkah

Partai Hanura Lampura Gelar Konsolidasi

Yusuf Kohar dan Ernita Siap Tarung BANDARLAMPUNG – Dua kader Partai Demokrat (PD) di Bandarlampung, Yusuf Kohar dan Ernita Sidik, siap bertarung dalam musyawarah cabang (muscab) dengan agenda memilih ketua baru.

Kepada Radar Lampung, Yusuf Kohar mengatakan siap maju jika mendapat perintah partai untuk menjadi ketua DPC PD Bandarlampung. ’’Saya ini tidak mau mencalonkan diri. Tetapi kalau diperintah partai untuk memegang amanah membesarkan Partai Demokrat supaya lebih baik, kita siap!” kata dia kemarin (5/4).

Wakil wali kota Bandarlampung ini menjelaskan, dia siap bertarung dengan kandidat lain jika memang dikehendaki untuk membesarkan, memberdayakan, dan menyempurnakan partai tersebut.

Terpisah, Anggota DPRD Bandarlampung Ernita Sidik juga menyatakan siap berjuang dalam muscab PD setempat. Terlebih, jika pengurus di tingkat kecamatan dan ranting memiliki visi dan misi yang sama untuk membesarkan partai. Intinya, dia menegaskan, pengurus anak cabang (PAC) dan ranting harus memilih ketua tanpa tekanan dan intervensi dari siapapun. ”Suara ini kan yang menentukan di tingkat bawah.

Visi misi kita sama nggak untuk besarkan partai?

Kalau sama dan saya diminta, saya nggak bisa untuk menolak. Sebagai kader, saya harus siap,” ucapnya.

Ernita pun optimistis mendapat dukungan dari arus bawah dalam muscab ini. Dia mengaku, selama ini selalu turun ke lapangan bertemu dengan pengurus.

Selain karena tugasnya sebagai wakil rakyat, jabatannya sebagai sekretaris DPC PD Bandarlampung membuatnya harus berinteraksi dengan pengurus. ”Plt ketua (DPC PD Bandarlampung Heriyanto) jarang ada di sini (Lampung). Jadi kita cover semuanya, komunikasi terus. Saya juga nggak pernah intervensi mereka untuk pilih saya,” kata dia. (dna/c1/gus)

Berjuang....

Dari Halaman 9

”Sehingga secara pribadi saya mendukung pak Alzier DT untuk maju menjadi salah satu kandidat Gubernur pada Pilgub 2018 mendatang,” ujarnya, kemarin.

Dilanjutkan A. Hatta, dirinya merasa yakin dengan Alzier. Walau tidak menjadi ketua partai dia akan memperoleh perahu partai politik. ”Karena informasinya Alzier diusulkan oleh partai Persatuan Pembangunan, (PPP) walau belum ditetapkkan secara resmi calon dari PPP,” tandasnya.

Bahkan salah satu Penyimbang Adat Desa Labuhan Maringgai, Lamtim ini menyarankan Alzier bersama tim relawanya agar dari sekarang mempersiapkan langkah awal sebanyak mungkin mengumpukan KTP untuk maju dari jalur independen. “ Kalau soal kepiawaian saya yakin dengan Alzier yang putra Lampung Pesisir. Walau heboh bakal maju dari jalur independen namun nanti secara tiba-tiba maju dari jalur parpol seperti Ahok di pilkada DKI Jakarta,” tegasnya.

Terpisah, menanggapi dukungan ini, Alzier menyatakan terima kasih dan mengapresiasi.

Menurutnya, hal terpenting adalah membangun Lampung ke depan yang lebih baik. ”Kita inginkan Lampung ke depan ini lebih baik dan menyejahterakan rakyat,” tandasnya singkat. (rls/c1/gus)

dalam mengahadapi pesta demokrasi terbesar di Provinsi Lampung ini. “Prioritas calon tetap keluarga besar Nahdiyin tentunya, dan kita akan pantau terus perkembanganya,” tandasnya.

Sekretaris DPW PKB Lampung Okta Rijaya menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan konsolidasi ditingkat bawah dalam memantapkan gerak politik menghadapi pesta demokrasi tahun mendatang. “Kami masih fokus dalam konsolidasi internal partai ditingkat bawah.

Belum ada pembahasan untuk pilgub,” pungkasnya. (kyd/ c1/gus)

FOTO RIA/RNN

SERAHKAN BAJU: Ketua DPD Partai Hanura Lampung dr. Hi. Sri Widodo didampingi Ketua DPC Hanura Lampura Ali Darmawan saat menyerahkan baju seragam kepada anggota baru Hanura kemarin (5/4).

KOTABUMI - DPC Partai Hanura Lampung Utara menggelar konsolidasi. Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPD Hanura Lampung dr. Hi. Sri Widodo, M.Kes., Sp.P.D., FINASIM. yang langsung memberikan pengarahan kepada kadernya.

Sri Widodo mengatakan, kemarin dirinya diundang oleh Ketua DPC Hanura Lampura Ali Darmawan, S.Sos. untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan Hanura dalam rangka konsolidasi.

“Karena dalam membangun suatu organisasi khususnya kepartaian memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Mulai dari melakukan menentukan strategi dan membenahi struktur serta membenahi sistem dan lainnya,” ujarnya.

Wakil Bupati Lampura itu meneruskan, pihaknya menargetkan Hanura Lampung hingga tangal 14 Maret 2017 mendatang semua Pimpinan Anak Cabang (PAC) harus sudah terbentuk dan di-SK-kan. Dan ini sudah berjalan semua tinggal dua atau tiga Kabupaten saja yang belum melaksanakan itu.

Nantinya semua PAC yang terlihat hidups segan mati tak mau, maka akan di dorong dan dibenahi strukturnya. “Tanggal 14 Maret saya sudah katakan semua DPC sudah melaksanakan.

Dan saya bersama kader lainya fokus untuk membesarkan organisasi ini. Karena Hanura harus melekat dihati rakyat dan mengabdi kepada rakyat,” kata dia.

Setelah nanti terbentuk PAC di setiap Kecamatan lanjut Widodo, dilanjutkan dengan Musyawarah Anak Cabang, maka akan ditekankan bahwa semuanya tidak hanya di atas kertas saja. (rnn/c1/gus)

Mustafa.... ketua umum.

Soal pasangan Mustafa, NasDem membuka peluang bagi siapa pun. Termasuk dengan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dan anggota DPRD Lampung Eva Dwiana.

Herman dalam beberapa kali kesempatan sudah menyatakan maju sebagai cagub. Eva juga disebut menjadi calon alternatif untuk mendampingi Mustafa. ’’Kalau soal (pasangan) itu wewenang DPP (Partai NasDem). Tetapi dari awal, seluruh kader sudah sepakat mengajukan ketua DPW Partai NasDem (Mustafa) sebagai kader internal yang maju dalam pilgub. Soal pasangan, semua peluang bisa sama siapa saja,” kata Fauzan kepada koran ini, Rabu (5/4).

Karena internal partai sudah satu suara mengusung Mustafa, Fauzan mengisyaratkan untuk menutup peluang bagi kader internal lainnya untuk maju dalam pilgub. Sehingga, saat ini partainya hanya menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait mekanisme pencalonan pilgub dari DPP. ”NasDem di tingkat DPW sudah mengusulkan nama ketua DPW sebagai calon internal yang patut untuk maju.

Jadi kita harap, nggak ada kader eksternal untuk maju (sebagai

Sambungan dari Halaman 9 cagub),” kata anggota DPRD Lampung ini.

Soal Herman H.N., yang juga berniat maju pilgub, kata Fauzan, yang bersangkutan merupakan wali kota Bandarlampung dengan kinerja yang pro kepada rakyat. Begitu juga dengan Mustafa yang memimpin Lamteng. ”Memang beliau-beliau ini menunjukkan hasil memuaskan kepada daerahnya masingmasing. Saya kira, inilah yang menjadi jawaban untuk kemajuan Provinsi Lampung ke depan. Saya harap (Herman dan Mustafa) bisa bersama, tapi soal bisa-tidaknya, itu proses politik ya. Pak Herman kan kader PDIP. Beliau juga kemarin ber-statement, masih menunggu (rekomendasi) PDIP sebagai cagub. Ya silakan saja, semua kemungkinan bersama itu masih berpeluang besar,” ucapnya.

Terkait posisi, Fauzan menegaskan, NasDem berharap Mustafa menjadi cagub. ”Sebagai kader internal, kita berharap (Mustafa) di nomor satu (cagub). Soal lainnya, masih berproses, prosesnya juga masih panjang,” kata dia.

Termasuk proses penjaringan dan komunikasi dengan partai politik (parpol) lainnya.

Terlebih DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung juga memasukkan nama Mustafa sebagai salah satu bursa cagub. Tapi, Fauzan menegaskan, NasDem belum membuka komunikasi dengan parpol lainnya. ”Kita belum ada komunikasi dengan partai lain,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPW PPP Lampung Azazie S.T.G.D., mengakui bahwa Mustafa memang menjadi salah satu nama yang masuk bursa cagub.

Selain itu, terdapat nama lain seperti M. Ridho Ficardo, Herman HN, M Alzier Dianis Thabranie, dan Ike Edwin. ”Kami akan menggodok nama mereka setelah rakornas PPP bulan ini,” ujar Azazie kepada koran ini.

Pada bagian lain, dukungan terhadap Mustafa untuk maju dalam Pilgub Lampung 2018 terus mengalir. Kali dukungan datang dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Kabupaten Waykanan.

Sengaja melakukan lawatan ke Rumah Dinas Bupati Lamteng, kemarin. Para tokoh agama dan adat ini menyatakan dukungannya kepada Mustafa untuk maju di Pilgub 2018 mendatang. Mereka adalah gabungan para tokoh yang

mewakili 14 kecamatan di Kabupaten Waykanan.

Salah satu perwakilan, Yuse Sorogan mengatakan, Lampung membutuhkan sosok pemimpin yang bervisi pada perubahan secara nyata, yakni pemimpin yang mampu melakukan kerja-kerja kongkret di tengah masyarakat. Hal tersebut, kata dia, ada dalam diri sosok Mustafa.

Beberapa terobosan yang dilakukan Mustafa, lanjut Sarjono, juga banyak melibatkan masyarakat untuk bersamasama membangun daerahnya.

“Di Lampung, saya rasa hanya beliau yang mau ronda bareng warga secara rutin. Pegang cangkul gotong royong bersama warga. Belum ada pemimpin yang seperti ini,” ucap Sarjono.

Senada disampaikan Supri, perwakilan tokoh agama Katolik di Waykanan. Menurutnya sudah saatnya Lampung berubah. Pemimpin yang ideal, kata dia, adalah yang mampu membaca dan mendengarkan permasalahan warganya, lalu mencari solusi sebagai penyelesaian.

Hal inilah yang menjadi fokus gaya kepemimpinannya Mustafa selama ini. “Beliau sangat memahami permasalahan dibawah, lalu mencari

solusinya. Ketika Lampung Tengah dikenal tidak aman, beliau menggulirkan ronda.

Singkong anjlok, beliau bergerak cepat mengundang perusahaan dan menghadap menteri. Mengatasi jalan rusak, beliau tidak berpangku tangan.

Tapi langsung terjun gotong royong,” ucap Supri.

Sementara itu, Naga Emas, tokoh masyarakat lainnya, menyatakan kehadiran mereka jauh-jauh dari Way Kanan ke Lampung Tengah, tak lain adalah untuk meminta Bupati Mustafa untuk maju dalam Pilgub Lampung 2018.

Menanggapi dukungan tersebut, Mustafa sendiri mengaku terapresiasi. Pihaknya tidak menyangka dukungannya untuk maju Pilgub 2018 begitu besar, tak hanya dari Lampung Tengah tetapi juga dari berbagai kabupaten/kota.

“Saya terharu sekali.

Sampai-sampai yang dari Way Kanan datang langsung hanya untuk menyatakan dukungan.

Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan para tokoh adat dan agama dari Way Kanan. Kita Bismillah saja. Insya Allah gubernur Lampung mendatang berasal dari Lampung Tengah,” ujarnya. (dna/rls/c1/gus)

KAMIS, 6 APRIL 2017

SOCIETY

11

Tingkatkan Atmosfher Akademik, PPs Kesmas Umitra Gelar Kajian Ilmiah GUNA meningkatkan atmosfher akademik, selain melakukan transfer ilmu melalui perkuliahan, Program Pasca- sarjana (PPs) Umitra juga rutin menggelar kajian-kajian ilmiah, seperti kuliah umum yang dilakukan secara terprogram oleh PPs Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehaan (STIKes) Umitra.

Ketua Yayasan Mitra Lampung, Dr. Hi. Andi Surya peningkatan atmosfher akademik di kampus yang beralamat di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No. 7 Gedung Meneng, Bandar-

lampung merupakan heharusan.’’Saya sangat apresiasi kegiatan ini,’’ tandas senator DPD RI asal Lampung tersebut.

Ketua STIKes Umitra, dr.

Zamahsjari Sahli, M.K.M., AAAK., dalam sambutannya dihadapan narasumber dan peserta kuliah umum mengatakan, rencana pengembangan suatu institusi pendidikan didasari pada hasil evaluasi diri yang dilakukan secara kom- prehensif, terstruktur, dan sistematis. ’’Saat ini PPS Kesmas STIKes Umitra telah memasuki angkatan Umi ke-15 penerimaan mahasiswa baru. ke-1 Karenanya self assessment ini menjadi Kare sangat penting,’’ katanya Sabtu, (25/3). sang Adapun yang menjadi narasumber A pada kuliah umum tersebut Dr. Dyah Wula Wulan Sumekar RW, S.K.M., M.Kes; Dr. S Sri Indra Trigunarso, S.K.M., M.Kes; Dr. ddr Aila Karyus, M.Kes; Dr. dr. Endang Budiati, M.Kes. Para narasumber Bu ini membawakan materi yang in berbeda-beda sesuai dengan kajian atau disiplin ilmu masingmasing.

Seperti Aila Karyus, menyampaikan materi tentang Startegi Kesehatan Reproduksi Ketua Yayasan Mitra Lampung dalam Upaya Peningkatan sekaligus Anggota DPD RI, Kesehatan Perempuan di Dr. Hi. Andi Surya

Indonesia. Menurutnya, penyebab tidak langsung kematian ibu diantaranya karena terlalu muda saat melahirkan (usia kurang dari 20 Tahun), terlalu tua melahirkan (lebih dari 35 tahun), terlalu dekat jarak melahirkan (kurang dari 2 Tahun), serta terlalu banyak jumlah anaknya.

Angka kematian ibu (AKI) atau maternal mortality rate, trend, menurut survei demografi dan kesehatan indonesia (SDKI), AKI cenderung terus menurun, dengan rata-rata penurunan sebesar 3 persen per tahun. Dengan

kecepatan penurunan seperti ini, target MDG tidak akan tercapai, dimana target tersebut baru akan tercapai pada tahun 2025.

Lanjutnya, meskipun AKI menunjukkan kecenderungan menurun, AKI masih relatif tinggi terutama jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. ’’Perlu upaya yang kuat untuk menurunkan AKI dari 3 persen pertahun menjadi lebih dari 4,7 persen per tahun,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan

Penyerahan cendramata kepada narasumber

Kabupaten Pesawaran tersebut.

Sementara Dr. Dyah Wulan Sumekar RW menjelaskan, jika orang tuanya baik, anaknya belum tentu sebaik orang tuanya, perubahan ini menyebabkan morbiditas sosial atau perubahan sosial dan dapat menurunkan kesehatan individu atau sosial. Katanya saat menyampaikan materi tentang Peranan Evidance Base dengan Pendekatan Epiodemiologi Sosial dalam Mendukung Kebijakan Pelayanan Primer di Indonesia.

Menurut Wulan, -sapaan akrabnya, kesehatan yang lebih baik akan terdapat pada sosial ekonomi yang lebih baik, terdapat pada semua periode, kelompok demografi, pada banyak penyakit dan kematian serta pada berbagai variasi ukuran sosial. ’’Tetapi sosial ekonomi dan kesehatan tidak secara persis sama di semua konteks. Terdapat faktor politik, budaya dan faktor lain yang mempengaruhi bagaimana kondisi sosial ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan,’’ pungkasnya. (adv)

Dr. Dyah Wulan Sumekar RW, S.K.M., M.Kes. menyampaikan materi kuliah umum

12

POLITIKA KAMIS, 6 APRIL 2017

PPK-PPS Lolos Sanksi, KPU Pasang Badan BALIKBUKIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat tidak akan memberikan sanksi terhadap panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang belum menuntaskan surat pertanggungjawaban (SPj.).

Padahal, keterlambatan SPj. keuangan selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lambar 2017 lalu ditagih pemerintah pusat. ’’Bagi PPK-PPS yang belum menyelesaikan dan menyerahkan SPj. ke KPU sejauh ini tidak ada sanksi. Namun harus

disadari kalau nanti KPU yang kena. Karena untuk laporan keuangan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) ke Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan,” papar Ketua KPU Lampung Barat Imtizal.

Sejauh ini, sambung dia, tinggal 3 PPK

lagi yang belum menyampaikan SPj. ke KPU. ’’Semoga sampai batas waktu yang ditentukan, yakni 10 April 2017, sudah selesai semua,” harapnya.

Diketahui, PPK PPS se kabupaten Lambar diminta untuk menyerahkan SPj pelaporan kegiatan dan keuangan selama

tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) Lambar berlangsung 2017 lalu.

Mengingat PPK PPS Lambar telah selesai masa kerjanya pada 31 Maret lalu, namun belum menuntaskan laporan pertanggungjawabannya. (jks/c1/ary)

GKR Hemas Merasa Masih Sah JAKARTA - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyatakan bahwa dirinya masih punya legalitas sebagai wakil ketua DPD RI periode 20142019.

Istri Sultan Hamengkubuwono X itu menegaskan, dirinya tidak pernah menyatakan mundur ataupun masa jabatannya sebagai pimpinan di lembaga para senator itu telah berakhir.

Hemas mengatakan, paripurna DPD yang menggelar pemilihan pimpinan baru pada Selasa (4/4) dini hari tak punya legalitas. Menurutnya, terpilihnya Oesman Sapta Odang sebagai ketua baru di DPD juga menyalahi aturan.

Apalagi, paripurna DPD untuk memilih pimpinan baru tidak memenuhi kuorum. Sebab, hanya 50 dari 131 senator yang hadir. ’’Apa pun yang dilakukan kemarin sebetulnya tidak sah,” tegas Hemas.

Menurutnya, kisruh di DPD yang terjadi sejak Senin (3/4) hingga Selasa (4/4) yang berujung pemilihan pimpinan baru memang sudah di luar nalar. ”Bahwa direbutnya pimpinan sah DPD RI adalah di luar batas rasionalitas nalar politik dan hukum,” ucap senator asal Jogjakarta itu.

Parahnya, katanya, Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga negara yang harusnya ikut menegakkan hukum justru tak konsisten menjaga aturan.

Sebab, Wakil Ketua MA Suwardi justru mengambil sumpah Oso bersama Nono Sampono dan Darmayanti Lubis sebagai pimpinan DPD yang dihasilkan dari pemilihan ilegal. ”Puncak drama ini menggambarkan seolah Dewi Keadilan sedang menghunjamkan pedang keadilan ke jantungnya sendiri,” pungkas Hemas. (jpg/c1/ary)

FOTO RIDUAN/RNN

SILATURAHMI: Hi. Aprozi Alam, balon bupati Lampura pada Pilkada 2018, saat berdialog dengan para tokoh Kecamatan Kotabumi Selatan di Desa Alamjaya, Selasa (4/4) malam.

Dukungan Tokoh ke Aprozi Alam Terus Mengalir KOTABUMI - Memenuhi undangan dari para tokoh masyarakat Kecamatan Kotabumi Selatan untuk hadir dalam silaturahmi, Hi. Aprozi Alam menuai dukungan.

Tak hanya itu, bakal calon bupati Lampung Utara (Lampura) pada Pilkada 2018 ini juga menyerap aspirasi dari masyarakat yang disampaikan melalui para tokoh tersebut.

Pertemuan yang merupakan insiatif para tokoh Desa Alamjaya, Tamanjaya, Waymelan, Sinarmas, dan Jerangkang itu dipusatkan di kediaman Ibrahim (60), warga Desa Alamjaya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Selasa (4/4) malam.

Dalam pertemuan itu, Ibrahim yang juga tokoh masyarakat Desa Alamjaya tersebut mengatakan, dirinya sengaja mengundang Hi. Aprozi Alam untuk memberikan dukungan dalam Pilkada Lampura 2018.

”Kami para tokoh telah sepakat, dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pak Aprozi Alam untuk menjadi Bupati Lampura yang akan datang, dan semoga dapat amanah dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang pernah disampaikan kepada kami,”ujar Ibrahim.

Usai menghadiri undangan para tokoh Kecamatan Kotabumi Selatan dan menyempatkan diri bermalam di daerah itu, Rabu (5/4) paginya, Hi. Aprozi Alam langsung memenuhi janjinya mengobati Muhammad Aqdalian(6) penderita penyakit Hydrocephalus buah hati pasangan Triono (37) dan Sri Wahyuni (30) di kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi.

Aprozi langsung memberangkatkan pasutri (pasangan suami istri) itu untuk mendampingi anak mereka melakukan tes kesehatan untuk mendapatkan jadwal operasi di Rumah Sakit Urip Sumoharjo

Bandarlampung. ”Kita berangkatan keluarga Triono ke Bandarlampung mendampingi adik kita Muhammad Aqdalian, untuk melakukan tes kesehatan. Agar kemudian mendapatkan jadwal operasi,”ujar Aprozi kemarin (5/4).

Aprozi juga memintakan do’a dan dukungan masyarakat Lampura agar Muhammad Aqdalian bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya. ”Saya sangat memohon dukungan dan do’a masyarakat Lampura untuk kesembuhan adik kita Muhammad Aqdalian, agar bisa kembali sehat dan normal seperti yang diharapkan orangtuanya,”pungkas Aprozi.

Sementara Triono saat dimintai keterangannya sebelum berangkat ke Bandarlampung, sangat merasa terharu dan berterima kasih atas kemurahan hati Aprozi Alam untuk membantu kesehatan

anaknya. ”Saya benar-benar terharu, dan sangat berterimakasih kepada Pak Aprozi Alam, yang sudah perduli dan sangat memperhatikan kesehatan anak kami. Saya benarbenar berterima kasih” jelas Triono.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Aqdalian anak kedua pasangan Triono tersebut menderita Hydrocephalus sejak masih balita, dan hingga saat ini tidak bisa melakukan aktivitas seperti anakanak pada umumnya akibat penyakit yang diderita.

Triono yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani hanya bisa pasrah berdo’a untuk kesembuhan anaknya. Hingga akhirnya, datang dermawan bernama Hi. Aprozi Alam yang merupakan pengusaha asli Lampura dan tersentuh hatinya untuk membantu kesembuhan Muhammad Aqdalian. (rid/rnn/c1/ary)

Selamat! Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu Baru JAKARTA - Komisi II DPR telah menetapkan 7 nama untuk menjadi anggota KPU dan 5 nama untuk menjadi anggota Bawaslu. DPR berharap nama-nama tersebut bisa melaksanakan tugas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. ’’Tentu harapannya seluruh anggota KPU dan Bawaslu melaksanakan betul tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku. Yang kemarin sudah bagus, makin ditingkatkan kinerjanya. Barangkali sesedikit mungkin hal-hal yang dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi),’’ ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di kompleks

Komisioner KPU Terpilih: 1. Pramono Ubaid Tanthowi 55 suara 2. Wahyu Setiawan 55 suara 3. Ilham Saputra 54 suara 4. Hasyim Asy’ari 54 suara 5. Viryan 52 suara 6. Evi Novida Ginting Manik 48 suara 7. Arief Budiman 30 suara

parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

Agus menerangkan, masih ada proses

Anggota Bawaslu Terpilih 1. Ratna Dewi Pettalolo 54 suara 2. Mochammad Afifuddin 52 suara 3. Rahmat Bagja 51 suara 4. Abhan 34 suara 5. Fritz Edward Siregar 33 suara

untuk persetujuan dalam penetapan nama-nama itu. Nama-nama tersebut akan

diserahkan ke Badan Musyawarah DPR hari ini untuk meminta persetujuan dari anggota DPR. ’’Ini hari (diserahkan ke) Bamus, kemudian besok kemungkinan kita bawa di dalam Rapat Paripurna untuk meminta persetujuan dari seluruh anggota DPR,” terangnya.

Sebelumnya, seleksi anggota KPU-Bawaslu digelar usai uji kelayakan dan kepatuhan sejak Senin (3/4). Hari pertama menguji 14 calon anggota KPU dan hari kedua menguji 10 calon anggota Bawaslu. (jpg/c1/ary)

LAMPUNG RAYA

13

KAMIS, 6 APRIL 2017

LAMPUNG UTARA

Target PAD Naik Rp4,7 M TARGET pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Utara (Lampura) mengalami kenaikan.

Pada 2016, target PAD yang dibebankan ke Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampura Rp84,4 miliar. Kini target itu berubah jadi Rp89,1 miliar. Atau naik Rp4,7 miliar. ’’Tahun ini, target PAD Lampung Utara sebesar Rp89,1 miliar. Target ini naik Rp4,7 miliar jika dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala BPPRD Lampura Asmidi Ismail di kantornya kemarin (5/4).

Dia menjelaskan, ada BPPRD Lampura akan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan dari 11 pajak dan retribusi yang dikelola. Termasuk juga dari instansi-instansi di lingkungan Pemkab lainnya.

Kesebelas pajak dan retribusi yang dikelola BPPRD, yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, retribusi parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan perkotaan dan perdesaan, pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan. ”Memang ada pajak atau retribusi yang masih dikelola oleh instansi lain karena sumber daya manusia kami yang masih terbatas. Nanti, kalau SDM-nya sudah mencukupi, secara perlahan akan kita ambil alih,” tuturnya.

Menurut Asmidi pajak penerangan jalan menjadi yang paling terbesar penyumbang PAD dengan nilai Rp11 miliar. Selain pajak dan retribusi yang menjadi penyumbang PAD, Badan Usaha Milik Daerah seperti Lampura Niaga, Bank Syariah, dan Bank Lampung juga turut menjadi penyumbang PAD dengan total sekitar Rp6,5 miliar. (rid/rnn/c1/wdi)

Pepet Korban, Lalu Todong Senpi Begal Bersenpi Diringkus KOTABUMI – Genderang perang terhadap aksi begal terus ditabuh Polres Lampung Utara (Lampura). Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Lampura dan anggota Polsek Sungkai Selatan meringkus Hadi Wibowo bin Hasan (36).

Warga Desa Bumiwaras, Abung Barat, Lampura, itu ditangkap di kediamannya, Senin (3/4) lalu. Dari tangan Hadi, polisi menyita sepucuk senpi rakitan jenis revolver plus amunisi dan sebilah pisau garpu.

Kasat Reskrim Supriyanto Husin, mendampingi Kapolres Lampura AKBP Esmed Aryadi membenarkan adanya penangkapan tersebut. ”Kita tangkap saat tersangka berada di dalam rumahnya. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti diantaranya satu pucuk senpi jenis revolver beserta amunisi,” katanya.

Hadi bersama dua orang rekannya yang masih buron terakhir kali beraksi pada 2 Maret lalu. Saat itu, ketiga bandit tersebut membegal Sapri Haryadi (26),

warga Jl. Matahari Harapan Jaya Rt 10 Kecamatan Sukarame Bandar Lampung.

Sapri disasar ketiga bandit itu saat melintas di jalan raya Desa Gunung Raja Kecamatan Sungkai Barat. ”Tersangka beserta dua rekannya yang masih buron saat itu, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion, berhasil merampas sepeda motor korban yang saat itu tengah melintas,” ungkap Supriyanto.

Menurut dia, modus ketiganya adalah dengan cara memepet sepeda motor

Keberagaman Jadi Modal Pembangunan

TULANGBAWANG

IRT Perbaiki Jalan ACUNGAN jempol untuk para ibu rumah tangga (IRT) di Rengascendung, Menggala, Tulangbawang. Tak rela jalan di wilayah tersebut semakin rusak, mereka memperbaiki jalan dengan alat seadanya.

Jalan di wilayah itu memang cukup memprihatinkan. Kondisi jalan berlubang dan kerap membuatnya tergenang saat musim hujan.

Menurut Yuli, salah satu IRT yang ikut gotong royong tersebut, kerja bakti ini merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap pengguna jalan. ”Kerja bakti ini merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap pengguna jalan di mana jalan rusak tersebut mengganggu masyarakat terutama bagi pengguna jalan dan sering terjadi kecelakaan. Padahal jalan ini ramai dilewati kendaraan, baik motor maupun mobil, juga banyak mobil mobil dinas yang lewat sini juga, tapi hingga saat ini belum juga ada perbaikan di jalan ini,” ucapnya, rabu (5/4).

Yuli yang rumahnya tak jauh dari lokasi tersebut menambahkan bahwa ia beserta tetangga sekitar merasa prihatin dengan kondisi tersebut ”Karena prihatin dengan kondisi jalan inilah maka puluhan ibu-ibu Rengas Cendung bahu membahu memperbaiki jalan yang berlubang dengan cara menambal dengan adukan semen dan pasir batu,” paparnya.

Para ibu rumah tangga tersebut terlihat antusias melakukan kerja bakti. Dengan alat kerja yang ada mereka mengaduk semen dan menimbun lubang di jalan tersebut.

Mereka berharap, kepada pihak terkait dalam hal ini Pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan jalur ll tersebut, mereka khawatir kondisinya akan semakin parah apabila dibiarkan begitu saja.

Perlu diketahui jalan tersebut merupakan salah satu jalan penghubung antara dua kabupaten. Yakni, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat. (nal/c1/wdi)

Sapri. Setelah Sapri berhenti, para bandit langsung menodongkan senpi dan pisau. ”Korban tak berdaya dan terpaksa merelakan motornya dibawa kabur oleh para pelaku tersebut,” kata Supriyanto.

Selain sepeda motor, lanjutnya, tas warna biru milik korban juga berhasil di bawa kabur oleh tersangka. Sementara tas itu berisikan HP Samsung dan Nokia, uang tunai Rp1,7 juta. ”Kasus ini masih akan dikembangkan. Sementara tersangka masih berada di Polres Lampura,” pungkasnya. (ozy/c1/wdi)

FOTO HUMAS FOR RADAR LAMPUNG

SEMATKAN PIN: Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menyematkan pin kepada ketua umum Kerabat Lampura pada pelantikan/pengukuhan pengurus Kerabat periode 2017-2022 di GSG Hotel Graha Wisata kemarin (5/4).

Komitmen Tingkatkan Derajat Kesehatan TULANGBAWANG BARAT - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terhambat dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Karenanya, hal ini tetap menjadi pertimbangan dan perhatian serius pemerintah setempat. ’’Selain jumlahnya masih kurang, kualitas sarana-prasarana yang ada sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan,” ungkap penjabat (Pj.) Bupati Tubaba Drs. Adeham, M.Pd. pada rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Kabupaten Tubaba di aula sidang gedung DPRD setempat, Senin lalu.

Atas dasar itulah, lanjut dia, pemkab menempatkan kesehatan menjadi salah satu bidang yang mendapat perhatian serius, dengan target-target yang diselaraskan dengan Millenium Development Goals (MDGs). Serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tubaba. Diantaranya menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi penyakit menular. ”Selain itu, pemerintah daerah juga melaksanakan program pengadaan serta perbaikan sarana prasarana puskesmas, pencegahan dan pemberantasan penyakit, registrasi serta akredistasi sarana dan tenaga kesehatan, dan juga peningkatan peran serta masyarakat dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat,”terangnya dihadapan para anggota DPRD Tubaba dan tamu undangan lainnya.

Orang nomor satu di Tubaba ini memaparkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Tubaba dalam kurun waktu 2011 hingga 2016, diantaranya adalah pembangunan Puskesmas PONED di beberapa kecamatan.

Kemudian puskesdes dan poskesdes di tiyuh-tiyuh, puskesmas perawatan, re-

habilitasi gedung puskesmas pembantu, peningkatan status puskesmas, pembangunan puskesmas rawat jalan hingga pembangunan puskesmas pembantu.

Lalu pembangunan rumah dinas dokter, hingga peningkatan kualitas pelayanan radiologi, penambahan armada ambulance dan pengadaan mobil puskesmas keliling, serta perluasan Instalasi gudang farmasi. ”Tahun 2016, komitmen Pemkab Tubaba untuk meningkatkan kualitas kesehatan makin menguat dengan dilakukannya pembangunan RSUD Tubaba.

Selain itu, pembangunan dan peningkatan status puskesmas disertai dengan penyediaan fasilitas pendukung yang telah dilaksanakan di berbagai kecamatan merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Tubaba yang menginginkan, naiknya derajat kesehatan masyarakat di kabupaten ini,”tukasnya. (fei/ded/ rnn/c1/wdi)

KOTABUMI – Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terdiri dari berbagai suku. Dengan keragaman ini, menjadi modal pembangunan di Lampura.

Hal itu disampaikan Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, S.S.T.P., M.H. saat menghadiri pengukuhan pengurus Kerukunan Masyarakat Batak Lampura (Kerabat) periode 2017-2022 di Gedung Serbaguna (GSG) Hotel Graha Wisata kemarin (5/4).

Hadir dalam kesempatan itu, Asisten I, Para Kepala SKPD, Ketua Umum KERABAT Provinsi Lampung, Donald Harris Sihotang, dan Ketua Pelaksana KERABAT Kabupaten Lampura Leonard Sitompul.

Menurut Agung, dirinya merasa bangga dapat berkumpul dengan keluarga besar masyarakat Batak dalam suasana damai dan kekeluargaan. Dia juga menilai etnis batak mampu menjaga kerukunan dan keharmonisan di kabupaten Lampura. ”Melalui pelantikan/pengukuhan Pengurus KERABAT ini, diharapkan dapat mempererat hubungan silaturahmi, dan KERABAT dapat berkontribusi dalam mendukung jalannya berbagai program pemerintah Kabupaten Lampura,” ujar Agung.

Ia menerangkan, berbagai suku dan agama yang ada harus dijadikan modal pembangunan sekaligus mempererat persatuan.

Ketua Umum KERABAT Provinsi Lampung, Donald Harris Sihotang, mengucapkan selamat kepada Ketua Umum KERABAT Lampura dan jajarannya yang baru saja dilantik.

Menurutnya, organisasi KERABAT merupakan organisasi sosial, serikat tolong-menolong, agar bekerja dan berbuat untuk organisasi, dalam memajukan Kabupaten Lampura.

Ketua KERABAT Lampura David Siburian menyatakan siap mendukung berbagai program-program yang telah dicanangkan Bupati Lampura. (ozy/ c1/wdi)

14

LAMPUNG RAYA KAMIS, 6 APRIL 2017

Pupuk Langka Ancam Petani

Penjual Pecel Pilih SS sebagai Obat Lelah METRO - Cara Rahayu Ningsih (38) menghilangkan pegal tidak patut ditiru.

Pasalnya, perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai penjual pecel ini memilih mengonsumsi sabu-sabu (SS) untuk menghapus rasa lelahnya sehabis seharian mengulek pecel.

Kelakuan warga Kelurahan Tejoagung, Metro Timur ini akhirnya tercium petugas. Dia diamankan bersama suaminya Kelik Rudi Karyono (40) di kediamannya pada Kamis (23/3) lalu sekitar pukul 01.00 WIB. “Baru empat kali pakainya. Karena badan pegel-pegel kalau habis kerja.

Ngulek itu kan capek. Tapi waktu saya pakai sabu-sabu, rasanya berbeda.

Pegal-pegalnya hilang,” ujarnya saat ekspose kasus, kemarin (5/4).

Kasat Narkoba AKP Fadil Arohim menjelaskan, penangkapan keduanya dilakukan berdasarkan laporan warga.

Tim Tekab 308 Satnarkoba langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

“Setelah kami lakukan penggeledahan, benar saja kami menemukan plastik klip berisi kristal bening yang kami duga adalah narkoba jenis sabu-sabu,” ungkapnya.

Dari tersangka juga diamankan sejumlah barang bukti berupa dompet hitam yang di dalamnya berisi satu plastik klip bening ukuran sedang diduga sabu seberat 0,44 gram. Serta, tiga plastik klip bening yang masih kosong namun sudah dibanderol harga Rp100 ribu, Rp150 ribu, dan Rp250 ribu, juga bong atau alat hisap sabu yang terbuat dari botol air mineral.

“Kedua tersangka dijerat Pasal 112 ayat UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Terkait BB plastik bening yang sudah dihargai, bisa saja nanti akan mereka jual. Artinya bisa dikenakan pasal yang lain, tapi ini masih kita kembangkan lagi,” tuturnya.

Terkait asal barang haram itu, Kelik mengaku membelinya dari seseorang yang mereka panggil Pak Lek di daerah Tegineneng. Pria yang bekerja sebagai seorang mekanik ini juga mengaku baru empat bulan mengkonsumsi sabu-sabu. (rur/c1/fik)

Alokasi Hanya 31,47 Persen dari Kebutuhan

FOTO BKOW LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

BERI CENDERAMATA: Ketua BKOW Lampung Ny. Kingkin Sutono bersama Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Lamtim Nur Syamsu saat acara sosialisasi kanker serviks dan pemeriksaan IVA bagi masyarakat di Puskesmas Batangharinuban kemarin (4/4).

BKOW Lampung Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks BATANGHARINUBAN – Dalam rangka menyambut Hari Kartini, Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung bekerja sama dengan GOW Lampung Timur (Lamtim) menggelar sosialisasi kanker serviks dan pemeriksaan IVA bagi masyarakat Lamtim, Selasa (4/4).

Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Batangharinuban, Lamtim, ini mengangkat tema Kartini dalam Pembangunan Perempuan Indonesia (Pembangunan Kesehatan dan Ekonomi). Acara yang dibuka Staf Ahli Bidang SDM Kemasyarakatan Lamtim Nur Syamsu ini dihadiri langsung Ketua BKOW Lampung Ny. Kingkin Sutoto.

Kingkin Sutoto menjelaskan, acara sosialisasi pencegahan kanker serviks ini merupakan program kerja bidang kesra. “Kegiatan sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap

kaum perempuan. Ada sebanyak 200 orang ibu-ibu yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini sekaligus dilakukan pemeriksaan atau deteksi penyakit secara gratis,” katanya.

Menurutnya, acara sosialisasi dan pemeriksaan kanker itu sesuai arahan Penasehat BKOW Ny. Yustin Ficardo yang menginginkan kaum wanita di Lampung bebas dari penyakit kanker serviks.

Dijelaskan, masalah kesehatan perempuan khususnya terhadap kanker serviks merupakan program unggulan bidang kesehatan yang dijalankan organisasi ini. Pada 2017 ini, BKOW Lampung juga akan menjalankan program kerja dibidang hukum, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan pariwisata.

Diketahui, acara sosialisasi itu juga diisi dengan kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan lifeskill

bagi kaum perempuan yang ada di Lamtim. Pelatihan kali ini membuat kreatif hantaran pengantin adat Lampung. “Pelatihan yang diikuti 100 orang peserta ini merupakan program kerja bidang ekonomi dalam meningkatkan keterampilan kaum perempuan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lamtim Chusnunia melalui Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan Nur Syamsu, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BKOW Lampung. Dia berharap dengan kegiatan tersebut, kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam mengendalikan resiko kanker serviks dapat meningkat.

“Sehingga dapat menekan angka kematian kaum perempuan.

Selain itu, dapat mewujudkan untuk hidup masyarakat Lamtim lebih sehat dan berkualitas,” tandasnya. (rls/c1/fik)

SUKADANA – Para petani di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terancam kekurangan pupuk bersubsidi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, alokasi pupuk bersubsidi untuk Lamtim lebih rendah dari kebutuhan petani.

S e k re t a r i s Ko m i s i Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Lamtim Mujianto menjelaskan, tahun ini total kebutuhan pupuk bersubsidi mencapai 235.750 ton. Rinciannya urea 63.175 ton, SP36 (27.451), ZA (17.496), dan organik (69.511 ton).

Sedangkan alokasi pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah pusat hanya 74.208 ton atau 31,47 persen dari kebutuhan. Itu terdiri dari urea 38.191 ton, SP36 (6.996), ZA (2.980), dan organik (4.480 ton).

Bahkan lanjut Mujianto, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2017 tersebut lebih rendah dari tahun 2016 lalu.

Menurutnya, tahun 2016 lalu, alokasi pupuk bersubsidi untuk urea 40.545 ton, SP-36 (6.759) , ZA (3.133 ) dan organik 5.412 ton. Alokasi tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 63 Tahun 2015 tentang alokasi pupuk bersubsidi untuk kabupaten/ kota di Lampung tahun 2016.

Dilanjutkan, untuk tahun 2016 Lamtim kembali mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk urea ditingkatkan dari 40.545 menjadi 46.645 ton, SP36 dari 6.759 menjadi 8.699

ton, NPK dari 24.354 menjadi 25.774 ton dan ZA dari 3.133 menjadi 4.706 ton. “Bila alokasi tahun ini tidak ditambah, dikhawatirkan akan terjadi kekurangan pupuk bersubsidi di tingkat petani,” jelas Kabag Perekonomian Sekretariat Kabupaten Lamtim ini.

Ditambahkan, guna mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi, maka KP3 Lamtim akan meningkatkan pengawasan dalam penyaluran hingga ke petani. Upaya lain, penyaluran pupuk bersubsidi dilaksanakan melalui billing sistem yang bekerjasama dengan Bank Lampung. Untuk tahap awal, billing sistem diterapkan untuk wilayah Kecamatan Waybungur. Ke depan, sistem tersebut akan diterapkan di seluruh kecamatan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memperjuangkan agar alokasi pupuk bersubsidi tahun 2017 ditambah. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menjelaskan, tahun ini alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan pemerintah pusat hanya 50 persen dari kebutuhan petani. Rinciannya, berupa Urea 228.500 ton, SP36 42.635 ton, NPK 129.500 ton, ZA 17.961 ton dan organik 26.400 ton.

Karenanya, Pemprov Lampung akan mengusulkan ke pusat agar alokasi pupuk bersubsidi ditambah. Itu untuk menghindari adanya kekurangan pupuk yang sering terjadi pada saat musim tanam. (wid/c1/fik)

LAMPUNG RAYA

15

KAMIS, 6 APRIL 2017

Kampung Jukuhbatu, Ikon Baru Waykanan

FOTO HERMANSYAH

UNTUK TMMD KE-98: Ketua TP PKK Waykanan Dessy Afriyanti Adipati memberi bantuan bibit cabai dan bibit lada perdu kepada ketua Gapoktan Kampung Jukuhbatu untuk dibagikan ke sembilan dusun yang ada di sana.

LAMPUNG BARAT

Massa Laporkan Oknum MASYARAKAT Pemangku Binjai, Pekon Pagardalam, Kecamatan Lemong, diresahkan ulah Brigadir AK, anggota Polsek Pesisir Utara yang bertugas sebagai babinkamtibmas di pekon setempat.

Sobari, salah seorang warga Pemangku Binjai, menyatakan, oknum polisi itu kerap meminta sejumlah uang saat hari pasaran, Kamis, di pekon setempat. ’’Masyarakat yang datang ke pasar kerap dicegat dan diminta uang tanpa alasan jelas,” ungkapnya kemarin (5/4).

Dijelaskannya, jumlah uang yang diminta bervariasi mulai Rp200-300 ribu. ”Kami tidak tahu untuk apa duit itu. Setahu kami kalau ada penarikan uang harus ada koordinatornya, ada izin, dan peruntukkannya. Kalau seperti ini kami tidak jelas,” keluhnya.

Karena merasa resah, dirinya bersama ratusan warga setempat telah membuat surat pernyataan dan melaporkan ulah oknum polisi itu ke Polsek Pesisir Utara dan Polres Lampung Barat (Lambar).

Kapolsek Pesisir Utara AKP Ariyanto menyatakan, masalah itu telah dilimpahkan ke Polres Lambar. ”Besok (hari ini, Red) rencananya tim dari Polres akan turun ke lapangan,” singkat dia. (yog/rnn/c1/ade)

Membusuk di Gubuk MENGHILANG sejak Minggu (19/2), M. Husrin bin Sufi (32), warga Desa Sukanegeri, Kecamatan Bandingagung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Tubuh pria yang telah membusuk itu berada di salah satu gubuk warga di kawasan Register 49 B Blok 14 Pemangku Kebunsari, Pekon Ujung Rembun II, Kecamatan Lumbokseminung, Lampung Barat, Senin (3/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Mayat M. Husrin yang belakangan diketahui menderita gangguan jiwa itu awal mula diketahui salah seorang warga yang hendak mencari kayu manis di hutan. Ia mencium aroma tidak sedap dari sebuah gubuk di perkebunan kopi yang tidak berpenghuni. ”Mmengetahui adanya mayat di sebuah gubuk dia langsung menghubungi aparat pekon dan kepolisian,” ujar Peratin Pekon Ujungrembun II Alamsyah kepada Radar Lambar (grup Radar Lampung), kemarin (5/4).

Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Lumbokseminung Amirullah mengatakan, hasil visum luar yang dilakukan dokter Sisca Dwi Agustina tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ”Penyebab kematiannya diperkirakan karena kekurangan cairan (dehidrasi) sehingga mungkin sempat pingsan hingga meninggal dunia,” terangnya. (edi/lus/rnn/c1/ade)

BANJIT – Kampung Jukuhbatu, Ke camatan Banjit, diharapkan menjadi ikon Kabupaten Waykanan di masa mendatang. Selain memiliki kultur masyarakat yang sangat baik, juga banyak potensi alam, khususnya wisata yang indah dan alami.

Potensi dimaksud terlebih tidak dimiliki oleh daerah lain di Lampung maupun Indonesia.

Tinggal sejauh mana keinginan pemerintah daerah (pemda) memoles dan menjaganya serta ’’menjualnya” kepada wisatawan hingga seluruh dunia. ”Salah satu alasan kita menjadikan Kampung Jukuh Batu Kecamatan Banjit sebagai lokasi TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-98 adalah karena kampung ini memiliki banyak potensi yang dapat menjadikan Kabupaten ini dikenal masyarakat luas,” papar Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, saat membuka TMMD, kemarin (5/4).

Potensi itu antara lain air terjun Putri Malu yang memiliki ketinggian hingga 75 meter, arung jeram, sumber air panas, hamparan sawah luas bertingkat, rumah-rumah kuno masyarakat, dan keramahan penduduk.

Mang Adi –begitu bupati biasa dipanggil menerangkan, pembangunan beberapa fasilitas umum yang dilakukan dalam rangka TMMD itu juga merupakan salah satu upaya pemda menjadikan kampung dimaksud ikon Waykanan. ”Hari ini kita bekerjasama dengan TNI membangun berbagai fasilitas umum mulai perbaikan jembatan, jalan, musala, dan fasilitas umum lainnya. Hanya untuk satu tujuan, menambah minat pelancong untuk mengunjunginya,” paparnya.

Pembangunan jembatan gantung sepanjang 50 meter ini dapat mempermudah masyarakat berinteraksi. Terutama masyarakat Dusun 3 dan 7 Kampung Jukuh Batu.

Sebelum ada jembatan, masyarakat kedua dusun perlu memutar dulu melalui Banjit sejauh 15 kilometer (km). Dengan adanya jembatan ini, masyarakat hanya perlu menempuh jarak 3 kilometer.

Terpisah Dandim 0427 Way kanan Letkol Inf. Uchi Chambayong menerangkan, pelaksanaan TMMD ke-98 dilaksanakan di dua tempat. Selain Kampung Jukuh Batu, di Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung pada 5 April-4 Mei 2017. (sah/c1/ade)

Tega! Paman Rudapaksa ABG hingga Melahirkan BUAYBAHUGA – Tega benar DS (40), warga Kampung Sukabumi, Kecamatan Buaybahuga, Waykanan. Ia yang seharusnya melindungi, malah mencabuli keponakannya, Ml (15). Dia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena diringkus polisi, Selasa (4/4).

Dalam menjalankan aksinya, DS selalu mengancam anak baru gede (ABG) itu agar tak memberitahukan perbuatannya pada orang lain. Kebiadaban itu ia lakukan sejak Ml berusia 14 tahun atau pada 2016.

Kapolres Waykanan AKBP Yudy Chandra Erlianto melalui Kasat Reskrim AKP Sugandhi Satria N mengatakan, korban melaporkan perbuatan sang

paman pada Senin (3/4). Sehari kemudian, lelaki itu ditangkap. ”Korban didampingi orang tuanya melapor ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Waykanan,” kata Sugandhi, kemarin (5/4).

Menurut korban, awalnya sang Paman berkunjung ke kediaman orangtuanya untuk menumpang nonton televisi.

Lalu pada suatu ketika, sekitar pukul 16.00 WIB ketika rumahnya kosong, lelaki itu hendak merudapaksanya. Namun perbuatannya gagal karena korban terbangun dari tidur.

Setahun kemudian, tersangka datang ke rumah korban pukul 15.00 WIB. Ia beralasan meminjam golok untuk mencari kelapa. Korban saat itu berada di

rumah seorang diri. Setelah selesai, tersangka mengembalikan senjata tajam (sajam) itu dan duduk berdekatan dengan korban.

Tersangka lalu berusaha menidurkan korban di atas lantai. Apa daya korban yang tak mampu melawan karena tenaga pamannya lebih kuat. Setelah itu, tersangka mengancam. ”Jangan bilang siapa-siapa. Awas kamu nanti,” ujar korban menirukan.

Menurut korban, pamannya merudapaksanya tiga kali. Kali terakhir Rabu (6/7/2016) sekira pukul 21.30 WIB di sawah dekat tanggul Kampung Sukabumi.

Korban ketika itu sedang main bersama temannya, konvoi pada malam takbiran.

Tak lama tersangka menyusul dengan

alasan hendak mengantarnya ke rumah.

Tapi sang paman malah merudapaksanya di sawah.

Kejadian ini terbongkar pada Minggu (2/4) pukul 03.30 WIB. Korban terbangun dan merasakan sakit di perut sehingga membangunkan kedua orang tuanya.

Dokter datang dan memeriksa keadaan korban yang ternyata hendak melahirkan. Tak berapa lama muncullah ke dunia seorang bayi perempuan cantik.

Tidak terima kejadian tersebut, orang tua korban melapor ke polisi.

Tersangka kini mendekam di tahanan.

Ia dijerat pasal 81 ayat 1 dan 2, dan atau pasal 82 UU RI 35/ 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*/c1/ade)

Api Baru Takluk setelah Sejam Lebih

FOTO TRY

AMUK JAGO MERAH: Beginilah upaya tim pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api.

PESISIR TENGAH - Api melalap rumah milik Ujang Mustaman bin Parji alias Ujang B.J. Expedisi (49), warga Pasar Tengah, Kelurahan Pasar Kota Krui, Pesisir Tengah, Pesisir Barat, pukul 16.10 WIB Rabu (5/4).

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Sebab, sumber api kali pertama muncul dari plafon di mana kabel listrik berada. Sehingga jago merah cepat membesar ditambah tiupan angin kencang.

Sebelum mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi, masyarakat telah mencoba memadamkan api dengan ember berisi air. ”Namun, api terlalu tangguh dan terus membakar seluruh bagian atap dan isi rumah,” ujar Kasat Pol PP M. Nursin Candera di lokasi kejadian.

Pantauan Radar Lampung di lokasi, tim dari Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran terlihat sangat sibuk. Mereka

dibantu Dinas Perhubungan. Setelah mengerahkan tiga unit mobil damkar dari Kecamatan Pesisir Tengah, satu mobil dari Kecamatan Ngambir, baru api dapat ditaklukkan pukul 17.22 WIB. Kebakaran di rumah yang menghadap langsung ke badan jalan itu sendiri sempat mengakibatkan kemacetan panjang hingga empat kilometer di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Pesisir Tengah.

Menurut salah satu keluarga dekat korban yang tidak mau disebutkan namanya, kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta. Uang tunai Rp10 juta di saku jaket di dalam rumah ikut ludes. ”Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semuanya selamat. Namun harta benda semua terbakar. Saat ini korban beserta keluarga memohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat,” imbuhnya. (try/c1/ade)

16

KAMIS, 6 APRIL 2017

Telusuri Indikasi Penggunaan Ijazah Palsu

FOTO RANDI PRATAMA/RADAR LAMSEL/RNN

DARURAT: Gorong-gorong di jalan poros Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, yang jebol ditutupi dengan batang kelapa. Kerusakan tersebut menyebabkan sejumlah pengendara terperosok.

Biasanya peristiwa ini terjadi pada malam hari.

GEDONGTATAAN – Dugaan kepemilikan ijazah palsu oleh Pi saat pencalonan kepala desa (Kades) di Kecamatan Waykhilau menjadi perhatian anggota DPRD Pesawaran. Kemarin (5/4), Komisi I DPRD setempat menggelar hearing bersama Inspektorat untuk membahas masalah tersebut.

Awalnya, ada masyarakat melaporkan dugaan penggunaan ijazah paket B palsu dalam pencalonan kepala desa dua tahun silam. Ijazah itu tertulis dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Pringsewu. ”Menindaklanjuti laporan tersebut, kami meminta klarifikasi Inspektorat tentang laporan masyarakat. Karena ini sudah lama sekali, pada 23 November tahun lalu,” kata Komisi I DPRD Pesawaran Yusak usai hearing kemarin (5/4).

Menurut dia, pada 23 November 2016, Inspektorat mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Pringsewu dengan tembusan bupati setempat untuk mengkonfirmasi

kebenaran ijazah paket B tersebut.

Namun hingga saat ini belum ada tanggapan. ”Terlepas ijazah itu palsu atau tidak, sudah enam bulan surat dikirimkan. Sampai saat ini belum ada tanggapan,” tegas Yusak.

Terkait kemungkinan lolosnya ijazah yang diduga palsu lantaran kelalaian panitia pemilihan kepala desa, Yusak menyatakan hal itu bisa saja terjadi. Dimana, proses bakal calon menjadi kepala desa melalui tahapan-tahapan, termasuk seleksi berkas. ”Mungkin panitianya selip atau terjadi kesalahan pada saat verifikasi. Jika terbukti ini palsu, kami anggap panitia pilkadesnya pada waktu itu tidak profesional dan jeli,” ujarnya Yusak melanjutkan, jika indikasi penggunaan ijazah palsu itu benar, maka kepala desa yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk diberhentikan.

Hal sama disampaikan anggota

Komisi I DPRD Pesawaran Rudi Agus Sunandar. Ia berharap Inspektorat tegas menyelesaikan permasalahan tersebut. ”Saya kan, mantan kepala desa. Sudah jelas dalam verifikasi pemberkasan, calon harus melampirkan ijazah aslinya. Mengapa ini bisa lolos,” sebut dia.

Sementara Inspektur Pesawaran Chabrasman mengatakan, pihaknya segera mengirimkan surat kedua ke Pemkab Pringsewu guna mengonfirmasi keaslian ijazah tersebut. ”Besok (hari ini, Red) kita akan kirimkan surat kedua kepada Pemkab Pringsewu. Selanjutnya, kita akan tunggu jawaban resmi dari dinas pendidikan setempat,” sebut dia.

Terpisah, Pi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, ponsel yang bersangkutan dalam kondisi tidak aktif. Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan. (ozi/c1/ais)

Korban Melawan, Begal Kabur

KOTAAGUNG – Perlawanan yang dilakukan Nasir (40) menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di kawasan Islamic Center Kotaagung kemarin (5/4). Meski begitu, warga Pekon Kotabatu, Kecamatan Kotaagung, ini luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia mengalami luka tusuk di belakang kepala dan leher.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya Nasir

mendapat dua penumpang di Pasar Kotaagung. Mereka meminta diantar ke kawasan Islamic Center.

Saat tiba di lokasi kejadian, kedua penumpang yang belakangan merupakan pelaku begal ini minta diantar ke Pekon Kusa. Begitu sampai di jalan tembus, salah seorang pelaku menusuk leher Nasir dengan pisau.

Saat itu Nasir masih berusaha melawan dan berteriak minta tolong.

Warga yang kebetulan ada di per-

kebunan di kawasan itu datang dan berusaha membantunya. ”Begitu melihat warga datang, pelaku kabur meninggalkan motor Nasir,” kata Kepala Pekon Kotabatu Darwis Usman saat mendampingi Nasir di RSUD Kotaagung kemarin (5/4).

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kotaagung Bripka Ahmad Bahri membenarkan peristiwa itu. ”Tadi siang memang ada pembegalan di komplek Islamic Center. Di TKP,

kami menemukan motor korban.

Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan memburu pelaku begal,” kata Ahmad Bahri mewakili Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis.

Sebelumnya Irwansyah (29), dibekuk gabungan tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus dan Unitreskrim Polsek Wonosobo, Minggu (2/4).

Dalam penangkapan tersebut, lelaki asal Pekon Sanggi, Kecamatan

Bandarnegeri Semuong (BNS) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) ini ditembak di kaki kanan.

Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Hendra Saputra mengatakan, Irwansyah ditangkap setelah kembali dari tempat persembunyiannya. Ia dan rekannya diduga beraksi di jalan raya Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong. ”Penangkapan tersebut berdasar laporan LP/34/XII/2010/ Polda Lpg/Res Tgms/Sek Sobo

tanggal 14 Desember 2010,” kata Hendra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili.

Dilanjutkan, pihaknya mengamankan barang bukti tali tambang sepanjang satu meter warna merah putih, dua meter tambang warna hijau, BPKB motor Honda Supra Fit BE 8044 EH. ”Kemudian kemeja garis dan jaket yang robek pada bagian belakang yang diduga milik korban,” sebut Hendra. (uji/rnn/ ehl/c1/ais)

METROPOLIS KAMIS, 6 APRIL 2017

GO-JEK, SEGERALAH URUS IZIN!

Bukan Sekadar Berita!

BANDARLAMPUNG – Persoalan perizinan layanan ojek online, GoJek, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung gerah.

Pemkot mendesak agar Go-Jek segera menyelesaikan masalah perizinan.

Pemkot beranggapan, jika dibiarkan tanpa izin, berpotensi memancing gejolak di Kota Tapis Berseri.

Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung memastikan perizinan Go-Jek juga belum masuk ke meja Dishub. Hal ini ditegaskan langsung Kepala Dishub Bandarlampung Ibrahim. ’’Belum ada izin sama sekali,” katanya kepada Radar Lampung.

Dia menjelaskan, sesuai dengan peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Go-Jek harus melakukan uji KIR terlebih dulu. Nah, jangankan uji KIR. Izin saja belum

masuk,” katanya.

Ibrahim menghimbau agar manajemen Go-Jek segera melaporkan ke Dishub dan menyelesaikan urusan perizinan. ”Ya kita minta Go-Jek selesaikan urusan perizinan ini.

Kita berharap agar perizinan segera rampung,” katanya.

Terpisah, pihak Go-Jek kemarin tetap enggan buka suara soal perizinan Go-Jek. Emil Supriyadi yang sebelumnya mengaku sebagai supervisor mengelak menjelaskan masalah tersebut. Dia menyerahkan nomor Public Relation Go-Jek. Namun, nomor tersebut tak bisa dihubungi.

Sementara, Pengamat Transportasi asal Universitas Bandarlampung, IB Ilham Malik angkat bicara soal regulasi ojek online.

Baca | GO-JEK | Hal. 22

R ADAR LAMPUNG

17

Sekilas Keturunan Trah Pakualaman

Harta Berharga Sutarno Hanyalah Surat Silsilah

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

TUNJUKKAN SILSILAH: Sutarno menunjukkan silsilah keluarganya yang diperoleh dari sang ibu.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PELAYANAN E-KTP: Suasana proses pembuatan E-KTP di Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkot Bandarlampung kemarin. Pemkot menyatakan blangko E-KTP belum dikirim oleh pemerintah pusat.

Harap Sabar, Blangko E-KTP Masih Kosong BANDARLAMPUNG – Kosongnya blangko kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) membuat warga Bandarlampung harus bersabar.

Pemkot menyatakan, sampai kemarin blangko E-KTP belum dikirim oleh pemerintah pusat.

Tiara, warga Perumahan Bukit

Kencana, Sukarame, mengeluhkan dirinya hampir setiap hari ke Gedung Satu Atap hanya untuk membuat E-KTP. Tetapi tetap saja belum ada perkembangannya. ”Saya sampai capek mau bolak-balik. Tapi kalau tidak diurus takut nanti susah mau ngurus apa-apa,” keluhnya kemarin.

Terlebih dia harus datang pagipagi untuk mengambil nomor ambil antrian. Sebab pernah sekali waktu dia datang, antrian sudah panjang.

Kemudian akhirnya pulang karena tidak tahan. ”Gimana dong, saya juga ada kerjaan. Masa mau seharian nunggu disana,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan , Sarimin, warga Jalan Mas Mansyur, Pahoman. Dia berharap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandarlampung dapat segera menyelesaikan masalah e-KTP tersebut.

Baca | HARAP | Hal. 22

Tak semua keturunan bangsawan alias darah biru hidup mewah. Sutarno, (38) salah satunya. Pria yang mengaku keturunan ketujuh Pura Pakualaman ini hidup sederhana.

Keluarganya pun memilih pindah ke Provinsi Lampung.

Laporan Rimadani Mareta, BANDARLAMPUNG TAK banyak yang dilakukan Sutarno dalam kesehariannya. Profesinya adalah buruh bangunan. Sesekali diselingi dengan membantu

memberi pengobatan alternatif. Dari dua pekerjaan itulah, kucuran rupiah mengalir untuk membiayai keluarganya. ’’Saya lahir di Lampung.

Ibu saya Roro Soetijah juga hanya tujuh tahun tinggal di dalam Kadipaten Pakualaman,” katanya saat ditemui di rumahnya di Jl. Taruna, Srikaton, Natar, Lampung Selatan, kemarin.

Namun, di rumahnya yang sederhana itu tak ada penanda bahwa Sutarno adalah keturunan dari trah Pakualaman.

Menurut Sutarno, dia tak tahu alasan sang ibu keluar dari kadipaten. Namun, kata dia, sang ibu memilih merantau ke berbagai daerah.

Baca | HARTA | Hal. 22

22 04:42

METROPOLIS

R ADAR LAMPUNG

12:01 15:16 18:02

19:11

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Bahaya Insomnia SETELAH memejamkan mata, sering merasa sulit untuk tidur? Bila iya, seharusnya Anda berhati-hati. Sebab, penelitian terbaru mengatakan terdapat 27 persen relevansi antara insomnia dan kematian mendadak.

Penelitian yang dilakukan di China Medical University, Shenyang, Tiongkok, tersebut melibatkan 160.867 partisipan.

Peneliti mencari kaitan antara gejala insomnia dan kematian dari pembunuh nomor satu di dunia, yaitu penyakit jantung.

Gejala insomnia termasuk sulit terlelap, menjaga kualitas tidur, dan bangun di pagi hari.

Mereka yang mempunyai gejala tersebut mempunyai 11 persen faktor risiko lebih besar untuk kematian mendadak yang disebabkan penyakit jantung.

Sementara mereka yang merasa tidak fresh ketika bangun tidur, mempunyai 18 persen kemungkinan untuk mendapatkan hal yang sama. ’’Gangguan tidur dengan mudah ditemui di masyarakat. Banyak sekali pengidap insomnia. Padahal tidur adalah hal yang sangat penting untuk recovery tubuh,’’ ucap Qiao He, salah satu penulis penelitian itu seperti dikutip dari jawapos.com (grup Radar Lampung) beberapa waktu lalu.

Tidur menjadi penting. Sebab saat tidur, proses pengembalian kekebalan tubuh terjadi.

Tidur juga membantu sistem kardiovaskular beristirahat dan berestorasi.

Pendidikan kualitas tidur diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan gejala insomnia dan potensi bahayanya. Hal itu diharapkan dapat menggungah masyarakat untuk mencari solusi untuk mengatasi insomnia-nya.

Meski tidak termasuk dalam penelitian, namun para peneliti juga memperingatkan perempuan untuk berhati-hati. Sebab di penelitian yang lain mengatakan perempuan lebih berisiko mengidap penyakit jantung bila dikaitkan dengan insomnia.

Sebab pengidap insomnia kebanyakan adalah perempuan. Hal ini berkaitan dengan masalah hormonal. (dailymail/c1/wdi)

Harap...

Dari Hal. 17

”Sebenarnya jika mendesak, akan diberikan surat keterangan sementara. Namun ya itu kan sifatnya sementara. Kami juga khawatir hilang dan rusak,” katanya.

Kadisdukcapil Bandarlampung Zainuddin mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pihaknya hanya bisa menunggu kiriman blangko kosong dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ”Kabarnya sih bulan April ini tapi, tapi entah awal bulan, pertengahan, atau akhir.

Kami hanya menunggu kabar dari pusat.

Karena ini merata,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya masih dapat melayani keperluan masyarakat. Apabila ada masyarakat yang terburu-buru membutuhkan dapat digantikan dengan Surat Keterangan. ”Suka Keterangan itu fungsinya sama dengan E-KTP, namun hanya berlaku enam bulan,” kata dia. (yay/c1/wdi)

Bukan Sekadar Berita!

KAMIS, 6 APRIL 2017

Tok! 20 Tahun Penjara bagi Bandar Narkoba BANDARLAMPUNG – Hadi Rismono (46) tertunduk lesu di kursi terdakwa.

Tak terbayang olehnya bakal menghabiskan puluhan tahun di dalam penjara.

Ya, majelis hakim memvonisnya 20 tahun penjara pada persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin.

Majelis hakim menyatakan Hadi bersalah atas kepemilikan narkoba jenis ganja seberat 92 kilogram dan 500 butir ekstasi. Hakim Ketua Syamsuddin menyatakan, Hadi terbukti melanggar pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 karena menjadi bandar narkoba.

Sebenarnya, vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pihak JPU menuntut Hadi pidana penjara seumur hidup.

“Bahwa terdakwa terbukti secara sah dan bersalah sesuai dengan dakwaan pertama, menjatuhkan kurungan pidana penjara selama dua puluh tahun dan mewajibkan membayar denda Rp1 miliar dengan subsidair enam bulan kurungan penjara,” ujar Syamsuddin.

Atas vonis ini Hadi lagnsung menerima putusan tersebut. Namun, jaksa mengambil langkah pikir-pikir, Dalam pertimbangannya, Hakim Syamsuddin mengatakan, Hadi tak mendukung program pemerintah memberantas narkoba. Perbuatan itu, lanjut Syamsuddin merusak mental diri dan generasi muda. “Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum,” katanya.

Dalam dakwaan JPU terungkap, bahwa

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

LESU: Hadi Purnomo (46) tertunduk usai mengikuti sidang di PN Kelas IA Tanjungkarang kemarin. Dia divonis 20 tahun penjara atas kepemilikan 92 kg ganja dan ratusan pil ekstasi.

92 kg ganja dan 500 pil ekstasi adalah milik Hadi. JPU Puji Rahayu menyatakan, pada 13 September 2016, terdakwa dihubungi Ari Kinoy (DPO) dan mengatakan kepada terdakwa agar datang ke Pringsewu untuk mengambil pil ekstasi.

“Ketika terdakwa sampai di Pringsewu, tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampirinya dan memberikan satu kantong berisi ekstasi kepada terdakwa,” ujar Puji Rahayu.

Setelah menerima, Hadi langsung membagi 500 butir pil extasi menjadi dua paket. Kemudian sekitar Pukul 15.00 Ary Kinoy menghubungi Hadi dan mengatakan bahwa ada seseorang yang

memesan ekstasi dan Hadi disuruh mengantarkannya kepada orang tersebut di daerah Xaverius Tanjungkarang sebanyak 200 butir.

Tak lama kemudian ada sepupu Ary Kinoy mengatakan kepada Hadi bahwa akan ada paket atas nama Hadi, pada saat mobil jasa angkutan yang membawa paket sampai di Jalan Hayam Wuruk, diberhentikan saksi Wijaya Kesuma dan Iwan Kurniawan yang keduanya merupakan anggota Polisi.

Selanjutnya, petugas kepolisian yang langsung menuju lokasi langsung menghentikan mobil pick up yang dikemudikan Sofyan dan langsung me-

Go-Jek...

Dia menilai peraturan mengenai ojek online ini memang masih abuabu.

Karenanya dia berharap dalam jangka pendek Pemkot dapat mempelajari pelajari dahulu aturan pusat. ”Pemkot juga perlu meninjau ulang masterplan transport dan dokumen RIJLLAJ (rencana induk jaringan lalu lintas dan angkutan jalan, red), apakah perlu mengakomodasi ojek dan becak,” jelasnya.

Sambungan dari Hal. 17 Tak hanya itu, pemkot disarankan membahas masalahini dengan dengan dewan transportasi, para ahli dan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bandarlampung. ”Pemkot dan dewan juga harus membuat Perda Lalin. Perda Lalin ini sejajar dengan perda RTRW. Jika RTRW mengatur tata ruang, lalu lintas kota diatur oleh Perda Lalin,” terusnya.

Sebelumnya diberitakan, indikasi Go-Jek sebagai perusahaan ilegal yang

nekat beroperasi makin nyata. Hal ini terlihat dari para driver Go-Jek yang seolah kucing-kucingan dengan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. saat melintas di depan kantor ojek online di Jalan M.H. Thamrin No. 57 E, Gotongroyong, kemarin (4/4).

Padahal, saat itu wali kota sedang melakukan kunjungan dan memantau daerah sekitar saja. Tanpa bertujuan khusus mengarah ke kantor Go-Jek. Namun, pantauan Radar Lampung,

Harta...

“Ibu kemudian bertemu bapak (Safar Dulatif,red) di Jakarta. Pada tahun 1978 saya lahir. Kami akhirnya menetap di Lampung pada tahun 1985,” katanya.

Keluarga Roro Soetijah dan Sapardi Latif kemudian menetap di Natar, Lampung Selatan. Selain melahirkan Sutarno pasangan ini juga melahirkan Rubiyati kakak, Sutarno. Pada tahun 2000 Roro Soetijah meninggal dunia.

Sutarno kemudian menikah pada 2014. Namun, hanya berselang lima bulan kemudian Sutarno bercerao dengan istrinya. Sampai sekarang, Sutarno memilih hidup menduda.

Dirumah kontrakan yang ditempati saat ini, Sutarno hidup dengan keluarga Rubiyati kakaknya. Dan juga sang ayah,

lakukan penangkapan. Saat itu Hadi sempat melarikan diri kearah Rajawali, Tanjungagung, Tanjungkaranh Timur.

Namun akhirnya Hadi berhasil ditangkap.

Dari hasil penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan satu buah amplop yang berisikan 90 gram narkotika. Selanjutnya, terdakwa berikut barang bukti diamankan dan dibawa ke kantor Sat Narkoba Polresta Bandarlampung guna pemeriksaan lebih lanjut. Terungkap dari penjualan barang haram tersebut terdakwa mengaku mendapat keuntungan Rp150 ribu dari perkilogram dan pembayarannya melalu transfer. (cw22/c1/wdi)

para driver yang semula berkumpul tiba-tiba membubarkan diri. Sebagian driver yang tinggal, melepas jaket hijau hitam khasnya. Sayang, pihak manajemen Go-Jek juga enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

Sementara itu, terkait adanya kekhawatiran adanya gejolak antara ojek konvensional dan ojek online, Herman berjanji akan mengkaji kembali peraturan serta perizinan terkait ojek online di Bandarlampung. (red/p2/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 17 Safar Dulatif.

Sutarno menjelaskan, dia dan keluarga sudah dianggap pihak trah Pakualaman memilih untuk hidup di luar Kadipaten. Jadi tak lagi harus mengikuti adat di kadipaten Pakulaman.

Menurut dia diantara keturunan Pakualaman itu ada nama pahlawan nasional seperti Ki Hajar Dewantara.

Menurut Sutarno, dia memiliki bukti bahwa dirinya adalah keturunan trah Pakualaman I. Yakni silsilah keluarga Soerat Asal-Oesoel dari yang berisikan garis keturunan Pakualaman 1 Haryonotokusumo.

Kertas kusam yang berisi keterangan keluarga ditunjukkannya kepada Radar Lampung. Terlihat ada cap Patih Pakoe

Alam pada tanggal 28 November 1932.

Yang berartikan, surat itu berusia 85 tahun. Sutarno menyatakan itulah barang berharga miliknya. Karena itu satu-satu bukti yang dapat menunjukkan Sutarno salah satu keturunan Pakualaman 1 Haryonotokusumo.

“Selama ibu saya keluar dari Kadipaten, dia selalu membawa tiga surat.

Nah karena lembab dua surat rusak dan hanya tersisa yang ini saja. Surat jabatan dan dokumen perbatasan tanah tidak ada lagi,” jelasnya.

Bermula tahun lalu, Sutarno memposting di akun sosial. Sontak, beberapa kerajaan lain langsung memberikan komentarnya. Ada yang bertanya kebenarannya, ada juga yang memberi

tahu untuk berhati-hati. Pasalnya, siapa yang tak tahu Kadipaten Pakualaman dan semua penerusnya.

Sutarno tetap santai. Dia percaya diri dengan surat peninggalan ibunya itu.

Sutarno memiliki niat khusus. Dia hanya ingin agar silsilah keluarganya jelas.

Sutarno mengaku pernah diminta untuk menghadiri acara gugurnya Raden Intan beberapa waktu lalu. Dari Keraton Yogyakarta, dia mewakili Kadipaten Pakualaman.

Sebagai manusia biasa, Sutarno tentu saja menginginkan kehidupan yang lebih layak bagi keluarganya. Dia juga bercita-cita ingin pulang ke Yogyakarta. “Ya saya ingin juga pulang ke Yogyakarta,” katanya. (c1/wdi)

METROPOLIS 18

KAMIS, 6 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

TMMD Kota Dimulai DUKUNG TMMD: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. (kemeja putih) didampingi Danrem 043/ Gatam Kolonel Inf. Hadi Basuki meninjau pelayanan kesehatan yang digelar pada pembukaan TMMD Ke-98 Kodim 0410 di Lapangan Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat, kemarin (5/4).

Pemkot Bantu Rp600 Juta BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelontorkan dana sebesar Rp600 juta sebagai bentuk dukungan bagi program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). ’’Selain itu, ada juga dana tambahan dari sumbangan perusahaan dan masyarakat itu sendiri,” ujar Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. saat membuka program TMMD Ke-98 di Lapangan Batuputu, Telukbetung Barat, kemarin (5/4).

Menurutnya, jumlah bantuan tidaklah terlalu penting. Yang terpenting adalah semangat untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan bersama. “Bagaimana supaya TMMD 2017 ini dapat sukses harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, aparat dan instansi terkait. Hasil dari gotong royong cukup memuaskan,” ungkapnya.

Senada, Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf Hadi Basuki mengatakan program ini sudah menjadi salah satu tugas TNI. Yakni membantu tugas pemerintahan di daerah. “TMMD ini merupakan salah satu program untuk mendukung pemerintah daerah untuk membangun masyarakat,” terangnya.

Dia melanjutkan, pencanangan TMMD ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun.

Untuk Provinsi Lampung, daerah yang melaksanakan program ini adalah Kota Bandarlampung dan Kabupaten Waykanan.

“Sebelum melaksanakan program ini, kami melakukan peninjauan terlebih dahulu mengenai lokasi dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga program yang akan diprioritaskan menjadi solusi bagi masyarakat,” jelasnya.

Dia melanjutnya, dana yang digulirkan oleh pusat juga untuk digunakan masyarakat. Misal seperti uang makan, karena para tentara ini nantinya tinggal di rumah warga, uang makan tersebut akan diberikan kepada tuan rumah untuk biaya membeli bahan makanan untuk satu rumah. “Dari pusat, kami mendapatkan dana sekitar Rp300 juta untuk program TMMD ini,” pungkasnya.

Diketahui, program TMMD ini akan berakhir hingga satu bulan ke depan, tepatnya pada 4 Mei mendatang. (yay/c1/fik)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

Pekan Depan, Pemkot-SMI Tanda Tangani MoU BANDARLAMPUNG – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mendapat pinjaman dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sudah di depan mata. Bila tidak ada aral melintang, pekan depan pemkot dan PT SMI menandatangani memorandum of understanding (MoU). ’’Semua persiapan teknis sudah kami lakukan. Begitu juga secara administrasi. Dalam hal ini, kami berkoordinasi dengan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) juga sudah selesai. Jadi bila tidak ada hambatan, pekan depan MoU sudah bisa dilakukan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung Syamsul kepada Radar Lampung kemarin.

Dia menjelaskan, pinjaman yang diajukan awalnya senilai Rp304 miliar. Namun, berdasar-

kan sejumlah evaluasi, dana pengajuan sedikit dipangkas.

Dari awal Rp304 miliar berubah menjadi Rp250 miliar. Jumlah ini kemudian kembali dirubah kembali menjadi Rp237,95 miliar. ’’Yang pasti dana tersebut saat ini memang sangat diperlukan untuk pembangunan berbagai infrastruktur. Yakni untuk pembangunan dua fly over dan dua underpass,” ujar dia.

Meski sebelumnya upaya peminjaman dana ini masuk dalam salah satu program yang dibatalkan dalam evaluasi Gubernur, namun belakangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberi lampu hijau.

Hal itu terlihat dari Surat Nomor 978/1580/SJ tertanggal 27 Maret 2017, perihal pertimbangan terkait usulan pinjaman daerah Bandarlampung tahun anggaran 2017.

Informasi tersebut dibenarkan Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi. ’’Dengan adanya surat ini, kami mengimbau agar dinas terkait segera melakukan lelang proyek-proyek yang dananya bersumber dari pinjaman tersebut. Sehingga pembangunannya bisa selesai sesuai target yang ada. Sebab dengan adanya surat ini, berarti Mendagri telah memberi lampu hijau mengenai pinjaman dana yang dilakukan pemkot,” ujar Wiyadi kepada Radar Lampung.

Legislator PDIP ini menerangkan, berdasarkan surat tersebut, Mendagri memberikan pertimbangan pinjaman maksimal Rp237,95 miliar. Pelaksanaannya agar disesuaikan dengan kebutuhan nyata dalam pembangunan sarana infrastruktur. Yaitu peningkatan jalan dan jembatan serta pembangunan fly over dan underpass secara efektif, efisien,

dan akuntabel. ’’Penggunaan dana pinjaman diminta mempedomani pasal 13 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2011. Serta memperhatikan kapasitas fiskal daerah terkait dengan pengembalian pokok pinjaman, bunga, dan biaya lainnya atas pelaksanaan pinjaman daerah tersebut,” papar Wiyadi.

Kemudian, lanjut Wiyadi, perlu pula dilakukan negosiasi kembali terkait dengan suku bunga dan biaya administrasi yang disepakati dengan pemberi pinjaman. Tujuannya agar suku bunga pinjaman sebesar fixed rate dengan acuan maksimal sebesar Bank Indonesia 7-Day Repo Rate ditambah 2 persen pada saat penandatangan perjanjian pinjaman. Serta biaya administrasi pinjaman maksimal sebesar 0,75 persen dari nilai

jumlah pinjaman.

Pengelolaan dana pinjaman, beber Wiyadi, harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan undang-undang, dan bertanggungjawab. Dengan tidak lupa memperhatikan azas keadilan, kepatuhan, serta manfaat untuk masyarakat dan dilakukan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). ’’Salinan perjanjian pinjaman wajib disampaikan kepada Badan Pemeriksaan Keuangan, Menteri Keuangan (Menkeu), serta Mendagri,” ucap Wiyadi memaparkan isi surat Mendagri.

Pemkot juga, sambung Wiyadi, wajib melaporkan posisi kumulatif pinjaman dan kewajiban pinjaman kepada Menkeu dan Mendagri setiap semester dalam tahun anggaran berjalan. Hal tersebut sebagaimana amanat pasal 59, PP 30/2011. (sur/c1/fik)

KAMIS, 6 APRIL 2017

METROPOLIS

19

Bukan Sekadar Berita!

Lobi Kementerian Koperasi dan UKM BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung menunjukkan keseriusannya menghidupkan koperasi.

Melalui Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), mereka tengah mengupayakan bantuan modal untuk koperasi pemula dan koperasi aktif.

Caranya? Melobi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Demikian keterangan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bandarlampung Girendra kemarin (5/4). ’’Kami sudah melobi Kementerian Koperasi dan UKM. Alhamdulillah, mereka memberikan respons positif.

Pekan depan kami membawa proposal 17 koperasi pemula.

Nantinya bantuan modal dari Kementerian Koperasi dan UKM digunakan untuk menggeliatkan koperasi di Bandarlampung,” paparnya.

Berdasar data Dinas Koperasi dan UMKM Bandarlampung, jumlah koperasi di Bandarlampung per 31 Desember 2016 mencapai 740. Dari jumlah itu, 385 diantaranya tidak aktif. ’’Dengan adanya koperasi pemula, tentu jumlah koperasi yang ada makin banyak dan masyarakat makin terbantu,” jelas Girendra.

Dia menerangkan, Selasa lalu (4/4), pihaknya menggelar

rapat dengan 17 koperasi pemula di ruang kerjanya.

Dalam rapat itu, Girendra mensosialisasikan b ahwa Kementerian Koperasi dan UKM memberi sinyal akan mengalokasikan bantuan modal bagi koperasi pemula. ”Masing-masing koperasi pemula berpotensi menerima bantuan Rp27 juta. Syaratnya harus memiliki badan usaha, struktur organisasi, kantor, program kerja yang jelas, dan dokumen rapat anggota tahunan (RAT) untuk koperasi yang sudah beroperasi lebih dari setahun,” bebernya.

Mantan Kadis Pasar Bandarlampung itu berharap, bantuan modal usaha itu bisa

menyehatkan koperasi pemula. Sehingga kedepannya koperasi pemula benar-benar berdaya saing dan terus berkembang.

Dinas Koperasi dan UMKM Bandarlampung juga sudah melobi Kementerian Koperasi dan UKM untuk merealisasikan program bantuan bergulir untuk koperasi aktif. ”Syarat memperoleh bantuan bergulir hampir sama dengan koperasi pemula. Yang membedakan koperasi aktif diwajibkan memiliki dokumen RAT dan anggunan. Bantuan bergulir Uuntuk koperasi aktif sedikitnya Rp50 juta per koperasi,” tutur Girendra. (sur/c1/ewi)

150 Guru TPQ Ikut Pelatihan BANDARLAMPUNG Forum Komunikasi Taman Pendidikan Alquran (FKTPQ) Bandarlampung menyelenggarakan Pelatihan Tahsin Alquran di aula Kemenag Bandarlampung kemarin (5/4). Kegiatan yang diikuti 150 guru TPQ se- Bandarlampung itu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Bandarlampung Drs. Hi. Seraden Nihan, M.H. ’’Peran guru TPQ penting dalam pemberantasan buta aksara Alquran dan baca tulis Alquran. Yang juga tak kalah penting menyiapkan generasi Qurani,” kata Seraden dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Pen didikan Agama dan Keagamaan Islam (Paki) Drs.

No

Nama Barang

FOTO FKTPQ FOR RADAR LAMPUNG

BERI SAMBUTAN: Kepala Kantor Kemenag Bandarlampung Drs. Hi. Seraden Nihan, M.H. menyampaikan sambutan dalam Pelatihan Tahsin Alquran kemarin.

Ibrahim Ali, M.Pd.I. meminta guru TPQ untuk berkoordinasi dengan Kemenag setempat terkait informasi perkembangan lembaga pendidikan Alquran. Selain itu, setiap TPQ harus melaporkan aktivitasnya.

Syafrudin, ketua panitia

Harga

1. C-1 MM C-0,75 MM C-0,70 MM C-0,65 MM C-0,60 MM

Rp Rp Rp Rp Rp

88.000 64.000 60.000 57.000 54.000

2. RENG 0,40 (KECIL) RENG 0,40 (BESAR)

Rp 25.000 Rp 27.000

3. GENTENG METAL POLOS GENTENG POLOS MINIMALIS HITAM

Rp 19.500 Rp 26.000

4. GENTENG GENTENG GENTENG GENTENG

Rp Rp Rp Rp

METAL PASIR METAL PASIR METAL PASIR METAL PASIR

(MURAH) (MENARA) (NATURAL) (WIRAMA)

26.000 29.500 33.000 35.000

5. NOK METAL POLOS NOK METAL PASIR

Rp 15.000 Rp 25.000

6. SPANDEK SPANDEK SPANDEK SPANDEK SPANDEK SPANDEK

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

0,30 MM 0,25 MM PASIR WARNA WARNA 0,25 WARNA 0,30 MM MINI WARNA P.1,7 M

42.000 36.000 60.000 37.000 44.000 40.000

7. TALANG HOLOOW GALVALUME 2X4

Rp 70.000 Rp 13.000

8. LISPLANG POLOS LISPLANG MOTIF

Rp 38.000 Rp 40.000

pelatihan menambahkan materi yang didapat peserta meliputi kebijakan Kemenag terhadap Lembaga Pendidikan Al Quran, penguatan Guru TPQ di Lembaga Pendidikan Al Quran, Manajemen Pengelolaan TPQ dan mutu guru di Lembaga

Pendidikan Al Quran, serta Tahsin Al Quran dan Ulumul Tajwid.

Adapun pemateri dalam pelatihan yang hanya berlangsung satu hari itu adalah H. Sulaiman Bardan, Makmun Rasyid, dan Arimbi. (gie/c1/ewi)

METROPOLIS 20

KAMIS, 6 APRIL 2017

Bukan Sekadar Berita!

PT PAL Siap Beber Kendala Tol BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan menggelar rapat pembahasan percepatan pengadaan tanah.

Utamanya lokasi pengembangan Jalan Tol Terbanggibesar–Pematangpanggang.

Pemprov memanggil PT Pematang Agri Lestari (PAL), PT Budi Starch & Sweetener, serta PT Waskita Karya di ruang rapat asisten ekbang, Rabu (5/4/).

Asisten Ekonomi Pembangunan Adeham sekaligus Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Lampung mengatakan, Pemprov siap dan berkomitmen secepatnya menyelesaikan jalan tol tersebut. Hal ini sebagai bentuk keseriusan terhadap pelaksanaan pembangunan di Provinsi Lampung. ’’Pemprov tugasnya hanya memfasilitasi dan mempertemukan antara pihak Pemerintah dan perusahaan. Sehingga dapat diketahui kendala dan upaya penyelesaian agar jalan tol ini secepatnya terealisasi,’’

ujarnya.

Perwakilan PT. Pematang Agri Lestari (PAL) Tigor Silitonga, cabang dari Lambang Jaya Group menuturkan pihaknya akan membicarakan dan akan menyelesaikan kendala yang terjadi terhadap perusahaannya kepada PT. Waskita Karya, terkait dengan lahan yang dilewati oleh Jalan Tol. ’’PT. PAL akan mendiskusikan dengan PT. Waskita Karya apa yang menjadi kendala, sehingga tidak mengganggu tata kelola lingkungan,’’ ujarnya.

Hal senada disampaikan PT. Budi Starch & Sweetener (BSSW), cabang dari PT. Bumi Waras. Perwakilan PT. BSSW Eddy Liem pihaknya akan berupaya untuk mendiskusikan lebih lanjut solusi terbaik agar tidak menganggu ruas jalan tol.

Menanggapinya, perwakilan PT. Waskita Karya Arvikho menyampaikan bahwa kendala-kendala yang dihadapi perusahaan yang dilewati Jalan Tol akan segera diselesaikan. (rls/c1/ary)

Top! IJTI Gelar UKJ Perdana BANDARLAMPUNG - Pers 1/Peraturan-DP/II/2010 Ikatan Jurnalis Televisi Indo- tentang Standar Kompetensi nesia (IJTI) PenguWartawan disebutrus Daerah (Pengkan, Uji kompetensi da) Lampung siap Wartawan atau menggelar uji Jurnalis bertujuan kompetensi jurnalis untuk mengukur televisi (UKJ TV) standar kompetensi untuk kali pertama. jurnalis dalam meUji kompetensi ningkatkan kualitas jurnalis ini berbeda dan profesionalikarena diperuntuktasnya. kan khusus para Selain itu UKJ Aris Susanto jurnalis yang bekerjuga bisa menjadi ja di televisi dan acuan dalam mengdalam kesehariannya bertu- evaluasi kinerja jurnalis oleh gas dalam ruang lingkup perusahaan pers, menjaga memproduksi berita televisi harkat dan martabat jurnalis (news room). pada kedudukan strategis Pada pelaksanaan UKJ dalam industri pers.

Pelaksanaan UKJ TV bacth pertama di IJTI Pengda Lampung, diikuti 15 jurnalis, pertama di Lampung, rencayang akan diuji kemampuan- nanya akan dipimpin Jamalul nya baik untuk tingkat Muda, Insan, Ketua Bidang KomMadya dan Utama. petensi dan Diklat IJTI. Sedangkan Tim penguji Ketua IJTI Pengda Lamberasal dari IJTI Pusat yang pung Aris Susanto mengatasudah mendapat sertifikasi kan bila pelaksanaan UKJ sebagai penguji khusus Jur- TV dilaksanakan pertama kali nalis Televisi. di Lampung untuk jurnalis Uji kompetensi sendiri TV. ’’Kami berharap melalui sebagai bagian dari IJTI dalam UKJ TV ini bisa menghasilkan meningkatkan Profesionalis- jurnalis tv di Lampung yang me Jurnalis TV. Kegiatan UKJ kompeten, sesuai dengan TV akan dilaksanakan di Aula jenjang yang diikuti,’’ ujar Aris.

Tapis perkantoran Pemkot Rencananya kegiatan UKJ Bandarlampung dari Jum’at- TV ini akan terus berlanjut Minggu 7-9 April 2017. sampai semua jurnalis tv Dalam peraturan Dewan berkompeten. (rls/c1/ary)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

ALTERNATIF: Bus Damri hingga kini masih menjadi pilihan masyarakat untuk kebutuhan transportasi. Selain fasilitas yang nyaman, biayanya pun terjangkau. Foto dibidik di Pul Damri Stasiun Tanjungkarang, Bandarlampung.

Sayang Anak, Awasi Jajanannya!

Pangan Aman via Kantin Sehat BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung serius memperhatikan penanganan nutrisi dan keamanan pangan anak, terutama konsumsi anak saat berada di lingkungan sekolah.

Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah mendukung penuh koordinasi lintas sektor dalam rangka gerakan konsumsi pangan aman melalui kantin sehat yang diselenggarakan di GSG Ernawan, Pahoman, Bandarlampung, Rabu (5/4).

Acara ini diikuti 500 Kepala Sekolah baik SD SMP dan SMA Se-Provinsi Lampung. Dengan mengusung tema ’’Ayo Jaga Obat dan Pangan Aman’’.

Gerakan konsumsi pangan aman melalui kantin sekolah merupakan program yang melibatkan pemerintah, dan Badan POM dalam Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia.

Terbosan ini mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratifrehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan pradigma sehat.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

WAKILI GUBERNUR: Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan gerakan terkait pangan jajanan anak sekolah ini diselenggarakan di 10 provinsi, termasuk Lampung.

gerakan terkait Pangan Jajanan Anak Sekolah ini diselenggarakan di 10 provinsi.

Berbagai tahapan kegiatan direncanakan dengan total target 5000 sekolah. Intervensi Keamanan Pangan di Sekolah tidak hanya pada level SD, tetapi juga meliputi SLTP dan SLTA. Besarnya jumlah target intervensi dari gerakan ini tentu memerlukan tenaga yang cukup banyak. Oleh karena itu peran Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah dirasa sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan di daerah.

’’Gubernur berharap pertemuan ini dapat menjadi moment penting sebagai kick off meeting dalam perbaikan keamanan pangan di daerah, khususnya pengawasan keamanan pangan jajanan anak sekolah di Provinsi Lampung,’’ ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kadis Pendidikan ini menyampaikan bahwa guru merupakan arsitek yang dimiliki sekolah. Sehingga perlu kerjasamanya dalam mengawasi jajanan murid di sekolah dalam menyantap jajanan sehari hari, demi untuk keberhasilan kantin sehat ini. ’’Semoga dengan adanya Koordi-

nasi Lintas Sektor pada pelaksanaan pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bersama dalam program Gerakan Masyarakat Konsumsi Pangan Aman Melalui Kantin Sehat.

Dengan demikian, siswa di sekolah mengkonsumsi pangan yang layak sehat dan aman,’’ ujar Heri.

Melalui sambutannya Ketua Pelaksana Setia Murni menjelaskan kantin sekolah yang menjadi fokus dalam pencanangan masyarakat hidup sehat, karena berdasarkan hasil survey hampir 30% asupan gizi berasal dari jajanan di lingkungan sekolah, untuk menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas harus dimulai dari lingkungan sekolah terlebih dahulu.

Karo Humas dan Protokol Bayana menambahkan Kantin Sehat selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga nutrisi anak-anak. Ini untuk menjaga kesehatan generasi penerus. ’’Jajan tidak selalu merupakan kebiasaan yang buruk, karena anakanak sekolah punya aktivitas yang tinggi. Sehingga perlu asupan di antara waktu makan pagi dan siang.

Jajan juga upaya pengenalan terhadap aneka ragam makanan,’’ ujar Bayana Masih menurut Bayana pada Pencanangan Gerakan Konsumsi Pangan Aman Melalui Kantin Sehat juga dilakukan penyematan pin kepada fasilitator SD, SMP dan SMA yang di wakili oleh SDN 1 Perumnas Waykandis, SMP Negeri 1 Bandarlampung, dan SMA Negeri 9 Bandarlampung. (rls/c1/ary)

METROPOLIS KAMIS, 6 APRIL 2017

21

Bukan Sekadar Berita!

Jual Sabu untuk Persiapan Kelahiran Anak

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

MENYESAL: Hendra Saputra (25), tersangka penyalahgunaan narkoba yang diamankan anggota Satresnarkoba Polresta Bandarlampung, Senin (3/4).

BANDARLAMPUNG – Kebutuhan dana untuk persalinan sang istri menjadi alasan Hendra Saputra (25) terlibat peredaran narkoba. Sejak satu setengah bulan lalu, warga Jl. Yos Sudarso, Sukaraja, Telukbetung Selatan, ini menjual sabu. ’’Sebenarnya saya terpaksa mengedarkan narkoba. Saya butuh uang untuk istri melahirkan anak pertama kami.

Sudah hamil tua,” kata Hendra.

Lelaki yang ditangkap anggota Satresnarkoba Polresta Bandarlampung, Senin (3/4), ini menuturkan, penghasilan sebagai buruh sera-

butan tidak mencukupi. Saat dirinya kebingungan, ia bertemu temannya, TM (DPO).

Lantas, TM menawari pekerjaan sebagai pengedar narkoba. TM juga mengimingi bahwa Hendra akan mendapatkan keuntungan cukup besar. Sementara ia tidak perlu bekerja keras.

Tergiur dengan tawaran TM, Hendra menerima ajakan tersebut. ”Saya tergiur dengan uang yang didapat. Saat itu hanya terpikir bagaimana dapat uang mudah. Saya edarkan narkoba ini tanpa sepengetahuan istri. Sudah satu setengah bulan ini,” sebut dia.

Lebih lanjut Hendra mengungkapkan, sejak Maret, ia sudah dua kali mendapatkan narkoba dari TM. Awalnya dititipi empat paket sedang sabu-sabu, satu timbangan digital dan beberapa pak plastik klip bening. Lantas empat paket sedang sabu dan 12 butir pil ekstasi.

“Sebelum dijual, sabu itu saya pecah jadi beberapa paket kecil. Satu paket, saya dapat upah Rp 50 ribu. Kalau untuk ekstasi, belum sempat dijual,” ungkapnya. Sabu tersebut dipasarkan kepada teman dekatnya. Hendra juga mengaku menjadi pengguna

Tunggu Hasil Pemeriksaan Tembakau BANDARLAMPUNG – Anggota Satresnarkoba Polresta Bandarlampung masih menyelidiki penemuan tembakau di dalam mobil yang dikendarai Sutandi (23), warga Palembang, Sumatera Selatan. Ini untuk mengetahui apakah tembakau tersebut merupakan jenis barang terlarang.

Kasatresnarkoba Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Effendi mengatakan, bungkusan tembakau itu sudah diserahkan anggota satlantas.

Pihaknya akan memeriksakan tembakau tersebut ke laboratorium BNN di Jakarta.

Untuk pengemudinya, masih belum bisa dimintai keterangan. Kondisinya belum sepenuhya sadar dan masih shock. ”Sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit,” sebut Rosef kemarin.

Dilanjutkan, pihaknya sempat menanyakan temuan tembakau tersebut kepada Sutandi.

Namun yang bersngkutan mengaku tidak mengetahuinya. ”Malam ini (kemarin, Red) tembakau akan kita bawa ke Jakarta. Sekarang dilengkapi administrasinya. Setelah itu kita tinggal menunggu hasilnya,” ujarnya.

Terpisah, Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Syozarnanda Mega mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, kecelakaan disebabkan out of control. ”Diduga sopir tidak konsentrasi sehingga kendaraan hilang kendali dan menabrak dinding,” kata Syozarnanda.

Namun belum diketahui penyebab Sutandi kehilangan kendali. Termasuk kemungkinan karena disebabkan pengaruh zat tertentu. ”Kalau untuk tes urine, kami belum tahu itu.

Satnarkoba nanti yang akan menguji. Saat ini pengemudi sedang dirawat intensif,” kata dia.

Diketahui, mobil Honda HR-V BE 1609 AX yang dibawa Sutandi menabrak dinding, Selasa (4/4). Peristiwa yang terjadi di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandarlampung, ini menyebabkan mahasiswa fakultas kedokteran sebuah perguruan tinggi di Lampung tersebut patah kaki kiri.

Sementara dari dalam kendaraan, polisi menemukan bungkusan berisi tembakau.

Aparat masih menyelidiki apakah tembakau itu jenis barang terlarang.

Menurut M. Reza (18), warga di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ia hendak menuju arah Tanjungkarang.

Ketika berada di traffic light Jalan Pramuka, ia melihat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi. ”Mobil itu dari arah Jalan Pramuka.

Sepertinya mobil itu ngejar lampu merah yang waktu itu masih berwarna hijau,” kata Reza.

Menurut dia, kemungkinan saat itu pengemudi tidak bisa mengendalikan mobil. Kendaraan itu naik ke trotoar dan menabrak dinding pembatas. (cw25/nca/c1/ais)

AWALI TAHUN PENUH SEMANGAT

0%

DENGAN BUNGA DARI CHEVROLET CHEVROLET TRAX AX Performa terbaik berkat mesin Turbocharged 1.4 L, 6 airbags, sunroof dan fitur premium lainnya.

0%

BUNGA SELAMA 36 BULAN ATAU DP MURAH

THE ALL-NEW

VA CHEVROLET CAPTIVA

SUV 7 seater dengan mesin Turbo Diesel Dengan dual Climate Control dan ionizer.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

CHEVROLET ORLANDO NDO lapang untuk 7 penumpang, mesin Ecotec 1.8 L,aman dengan rangka Monocoque.

BUNGA

0% SELAMA 24 BULAN

Dealer Lampung : Sandjungan Trading Coy JL. RADEN INTAN NO. 134 BANDAR LAMPUNG

TELP. (0721) 253733

sejak mengedarkan narkoba.

Hendra pun hanya bisa menyesal. Ia tidak akan bisa mendampingi istrinya melahirkan. ”Saat istri melahirkan, saya malah dihukum. Saya cuma bisa menyesal,” sebut lelaki bertubuh sedang ini.

Sementara Kasatresnarkoba Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Effendi mengatakan, Hendra diamankan dikediamannya, Senin dini hari. Sebelumnya pihaknya mendapat informasi adanya peredaran narkoba di wilayah tersebut. ”Informasi yang masuk dari masyarakat, rumah tersangka kerap dijadikan

untuk transaksi narkoba.

Kami kemudian melakukan penyelidikan,” kata Rosef.

Dalam penangkapan tersebut, pihaknya menyita barang bukti di antaranya empat paket sedang sabusabu, 12 butir pil ekstasi, satu timbangan digital, sabu sisa pakai, korek api dan ponsel.

Dilanjutkan, dalam pemeriksaan Hendra mengaku sabu-sabu dan ekstasi yang disita adalah miliknya. Barang haram tersebut merupakan titipan didapat TM. ”Barang itu milik TM dan tersangka mengedarkannya,” sebut dia. (nca/c1/ais)

SAMPAIKAN PEMBELAAN: Terdakwa pembunuh mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor, Brigadir Medi Andika, menyampaikan pembelaan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (5/4).

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Medi Minta Maaf, Pengacara Nilai Tuntutan Jaksa Langgar HAM BANDARLAMPUNG – Meski banyak pihak yang menekan dan menindasnya, Brigadir Medi Andika masih bersyukur ada orang yang percaya dengannya. Bahwa dirinya bukan pembunuh mantan anggota DPRD Bandarlampung M. Pansor.

Hal ini disampaikan Medi dalam pleidoi pada sidang lanjutan kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (5/4). ’’Saya mohon maaf pada ibu, istri, dan keluarga besar. Sebab selama ini telah menjadi beban,” sebut Medi.

Dalam pembelaan yang ditulis pada selembar kertas itu, Medi juga meyakini keluarganya percaya bahwa dirinya bukan pembunuh M. Pansor. ”Karena memang saya tidak sanggup

melakukannya,” kata dia.

Tidak hanya itu. Lelaki yang kemarin mengenakan kemeja biru muda ini bersumpah dirinya bukan pembunuh. Ia mengaku masih berdiri tegar karena kekuasaan tuhan.

Pembelaan juga disampaikan pengacara Medi, Sopian Sitepu. Ada enam pokok yang ditujukan pada dakwaan dan tuntutan jaksa. Menurut Sopian, tuntutan hukuman mati itu melanggar hak asasi manusia (HAM). Ini sesuai dengan pasal 27 UUD 1945. Dimana, hukuman mati masih menjadi polemik.

Sopian menyatakan, pembuktian jaksa imajiner yang hanya berdasar bukti dalam tuntutan, tapi tidak dijadikan bukti dipersidangan. ”Bukti

dasar pengajuan call data record dan tracking nomor handphone yang ditunjukkan jaksa adalah bukti yang dimanipulasi. Selain itu, tidak ada yang dapat benarbenar membuktikan keberadaan korban dengan terdakwa secara bersama,” papar Sopian.

Dilanjutkan, tracking nomor harus didukung raw data atau CDR dari provider. Begitu juga dengan foto plooting google earth yang ditunjukkan jaksa, seharusnya didukung dengan raw data yang menunjukan titik koordinat. Plooting bisa saja hasil editan.

Sopian juga keberatan dengan saksi-saksi yang dihadirkan jaksa. Dimana, kliennya dituduh sebagai pembunuh, tapi sebelumnya tidak pernah dilakukan

uji balistik senjata Medi terhadap peluru yang ditemukan di tubuh M. Pansor. ”Tidak ada satupun alat bukti yang menunjukkan Medi bersalah. Harusnya Medi terbebas dari pasal 340, 338 dan 365 ayat 3 KUHP. Medi hanya melakukan pembuangan mayat, namun tidak melakukan pembunuhan,” tegasnya.

Dalam sidang sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) Agus Priambodo menuntut Medi menjalani hukuman mati.

Jaksa menilai Medi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana sesuai Pasal 340 KUHP pada dakwaan kesatu primer.

Agus menjelaskan, tidak ada satupun hal yang meringan-

kan terdakwa. Sebaliknya, ada sejumlah hal yang memberatkan tuntutan itu.

Di antaranya, meninggalnya Pansor menyisakan kesedihan yang mendalam terhadap pihak keluarga; terdakwa tercatat sebagai anggota polisi berpangkat brigadir yang bertugas di Satintelkam Polresta Bandarlampung; dan terdakwa berbelit saat memberikan keterangan.

Dalam sidang tersebut, JPU menegaskan, semua bantahan yang disampaikan Medi terpatahkan. Dalam tuntutan setebal 260 lembar itu, JPU mengungkapkan beberapa unsur yang telah dibuktikan selama persidangan berlangsung. Salah satunya adalah unsur perencanaan. (cw22/c1/ais)

PENDIDIKAN

26

KAMIS, 6 APRIL 2017

Cerdas Berkualitas

Mantap! Mahasiswa Teknokrat Sabet Mawapres Se-Sumbagsel BANDARLAMPUNG - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Redika Cindra Reranta, meraih prestasi membanggakan. Jurusan Sastra Inggris 2014 itu menyandang predikat Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Kopertis Wilayah II Sumbagsel 2017.

Dalam pemilihan di kantor Kopertis II Palembang pada 16 Maret lalu, Redika menyisihkan pesaing dari 18 perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Sumbagsel.

Ia mengungguli kompetitornya dalam beberapa kompetensi, yaitu presentasi karya ilmiah, wawancara dan penilaian prestasi, serta kemampuan bahasa Inggris. Selain itu, juri juga menilai prestasi individu dan kepribadian.

Menurut Redika, dirinya telah mempersiapkan diri sejak jauh hari guna menghadapi kompetisi tersebut. Selain mendapat pembekalan dari kampus, ia juga mempersiapkan secara mandiri dengan berkali-kali mengikuti seminar dan menjadi pemakalah dalam seminar atau konferensi tingkat nasional. ”Saya memberanikan diri menulis dan mengikuti seminar bersama dosen.

Sehingga saya jadi terbiasa menyajikan materi di depan orang dewasa,” tutur mahasiswa dengan IPK 3,91 itu.

Ia mengaku bersyukur memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Berbagai prestasi di bidang bahasa pun telah banyak diraih. Dalam kehidupan seharihari ia sering mendapat panggilan untuk memandu acara dalam berbagai kegiatan. Satu hal yang membuatnya bangga, Redika juga mahir berpantun.

Keahlian tersebut yang menurutnya

Tiga Daerah PPDB Online MKKS Keluhkan Sekolah Swasta Kekurangan Siswa

FOTO HUMAS TEKNOKRAT

SELAMAT!: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Redika Cindra Reranta (kiri), yang menyandang predikat Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Kopertis Wilayah II Sumbagsel 2017.

membantu dirinya meraih kemenangan. ”Saat presentasi, saya sering berpantun sehingga membuat juri dan peserta lain tertarik pada materi saya. Ya sesuai lah dengan judul karya tulis saya Nasionalisasi Falsafah Hidup Lampung sebagai Pembangunan Bangsa,” ujarnya.

Terpisah, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) M. Yuseano Kardiansyah mengatakan, secara intensif pihaknya telah mempersiapkan mahasiwa dimaksud sejak dua bulan lalu. ”Kandidat yang diutus ke Kopertis merupakan kandidat terpilih dari kampus. Setelah proses seleksi kami berikan menu pelatihan intensif meliputi pembimbingan karya tulis, teknik presentasi, dan public speaking,” ujar dosen Prodi Sastra Inggris tersebut.

Sementara itu Rektor Universitas

Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf mengungkapkan, kemenangan tersebut telah merepresentasikan kualitas pendidikan di Teknokrat. Mahasiswa tak hanya didorong meraih IPK tinggi, tetapi juga dibekali berbagai keterampilan baik soft skill maupun hard skill. ”Prestasi tersebut merupakan bukti pendidikan di kampus ini menekankan pada karakter sang juara. Ini juga menunjukkan bahwa kita siap bersaing dengan kampus-kampus terbaik di negeri ini,” tutur Nasrul.

Dalam partai puncak Mawapres tersebut, terdapat enam pemenang. Setelah Redika dari Universitas Teknokrat Indonesia, juara dua diraih STMIK MDP Palembang, STISIPOL Candra Dimuka Palembang (3), Universitas Bina Darma Palembang (4), UM Metro Lampung (5), dan STIE MDP Palembang (6). (ega/c1/ade)

BANDARLAMPUNG – Pasca peralihan kewenangan SMA/ SMK kepada pemerintah provinsi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung berupaya menata pendidikan jenjang dimaksud.

Salah satunya dengan menerapkan sistem baru pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. Ditambah wacana untuk program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu yang juga melibatkan sekolah swasta di dalamnya.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bandarlampung Djumadi menuturkan, rencananya dalam PPDB tersebut 30 persen dari kuota penerimaan akan diberikan kepada siswa kurang mampu. ”Rencananya, kalau kuota 30 persen itu sudah terpenuhi tetapi masih ada siswa yang belum ter-cover, maka akan dialihkan ke sekolah swasta.

Dengan catatan grade-nya mencukupi dan sekolah swas-

tanya mau menerima,” kata dia, kemarin (5/4).

Umumnya, sekolah swasta siap menampung siswa kurang mampu yang nantinya dibiayai Pemprov Lampung tersebut.

Sebab, pascaberlakunya program bina lingkungan yang sudah empat tahun berjalan, banyak sekolah swasta kekurangan siswa.

Hal tersebut juga dirasakan SMK 2 Mei yang dipimpinnya. ”Di tahun ke empat, sangat terasa dampaknya,” kata dia.

Ia menjelaskan, normalnya SMK 2 Mei memiliki jumlah siswa sekitar 1.500 orang. Namun, saat ini total jumlah siswa hanya sebanyak 1.300 siswa. ”Kalau yang kelas tiga sekarang ini jumlahnya ada 464 siswa, dibanding sama yang kelas satu, atau yang baru masuk tahun lalu jumlahnya hanya 308 siswa,” katanya.

Berkurangnya jumlah siswa juga berpengaruh pada operasional sekolah. Meski dibantu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp1,4 juta per siswa per tahun, sekolah masih harus bekerja ekstra. ”Karena untuk SMK itu kan peralatannya yang luar biasa

membutuhkan biaya. Dari jurusan yang termurah saja, cost per siswanya itu Rp5,7 juta,” imbuhnya.

Belum lagi, sambung dia, untuk pengeluaran gaji guru, listrik dan lain-lain yang harus diupayakan sendiri oleh pihak sekolah. ”Nah, kalau jumlah siswanya tidak seimbang pasti sulit,” katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki MKKS SMK Kota Bandarlampung saat ini, total ada 53 SMK swasta yang berdiri.

Dari puluhan sekolah swasta tersebut, masih ada yang hanya memiliki siswa kurang dari 10 orang di satu angkatannya. ”Bahkan ada sekolah swasta yang harus tutup karena siswanya tidak ada, seperti SMK Setia Budi misalnya,” bebernya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SMA Disdikbud Provinsi Lampung Diona Katarina menyatakan, pihaknya telah memasukan keputusan untuk membagi siswa dengan sekolah swasta melalui petunjuk teknis (juknis) penerimaan siswa baru di masingmasing kabupaten/kota. (ega/ c1/ade)

HARDWARE KAMIS, 6 APRIL 2017

27

Solusi Keperluan Rumah Tangga Banyak Promo, Saatnya Belanja di Ace Hardware PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. merupakan pusat perlengkapan rumah tangga serta gaya hidup terbesar dan terlengkap di Indonesia. Ace Hardware menyediakan lebih dari 80.000 jenis produk dan standar service.

Meliputi delivery service, installation service, membership previlages, best price guarantee, dan 100 persen satisfaction guarantee. Sesuai slogan, The Helpful Place, Ace Hardware memberikan solusi terhadap keperluan rumah tangga dan gaya hidup.

Ace memiliki 122 toko yang beroperasi di 33 kota dan 21 Provinsi di Indonesia, dengan store terbesar di dunia seluas 15.000 m2 terletak di Living World Alam Sutera, Tangerang.

Di Lampung, Ace Hardware berada di Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung. Ace Hardware menjadi rujukan lantaran kerap memberikan promopromo menarik dan menguntungkan.

Misalnya saja promo Extra Offers Extra Save yang digelar sejak 29 Maret hingga 32 Mei 2017.

Deputi Store Manager Ace Hardwere Aldo Roham menyebutkan, terdapat 3 diskon yang dipromosikan. Yakni buy 1 get 1, diskon 50 persen dan diskon hingga 40 persen. ”Kami (Ace,Red) lagi banyak promo.

Makanya belanja sekarang,” ajak Aldo kepada Radar Lampung, kemarin (5/3).

Produk yang masuk promo buy 1 get 1 meliputi handuk mandi Ascort dan payung cantik dengan brand Susino.

Toko peralatan rumah tangga yang berada di lantai 2 MBK tersebut juga menghadirkan diskon 50 persen untuk produk kipas angin kabut.

Sedangkan untuk produk yang memberikan diskon 40 persen diantaranya kursi pijat mobil dan rumah seat cushion with neck lls-80. Dimana dengan pembelian menggunakan member card akan mendapat potongan harga sebesar 50 persen dan non member card sebesar 30 persen.

Kursi pijat mobil tersebut dapat memijit bagian leher, punggung, pinggang dan area duduk. Serta dilengkapi sinar infra merah yang berguna untuk melancarkan peredaran darah. Alat ini menggunakan daya listrik 36 watt dan dilengkapi dengan konektor ke lighter mobil serta adaptor listrik sehingga juga bisa digunakan di rumah.

Selain penghematan hingga 50 persen, selama program Boom Sale berlangsung Ace juga meghadirkan banyak penawaran menarik lainnya. Yaitu beli 1 gratis 1 dan untuk member bisa lebih hemat hingga 50 persen dengan bayar meng-

FOTO-FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

PALING LENGKAP: Ace Hardware di Mal Boemi Kedaton (MBK) menyediakan berbagai perlengkapan rumah tangga serta gaya hidup terbesar dan terlengkap.

gunakan poin (pay with point).

Selanjutnya bagi anda yang membutuhkan koper, produk Passport bisa menjadi pilihan yang pas. Karena terbuat dari 100 persen PET. Sehingga lebih tahan lama, ringan dan kuat. Mampu menahan tekanan hingga 2 ton. Juga memiliki 4 roda ganda sehingga mudah saat mendorong koper. Dan didukung dengan sistem resleting yang bisa menambah kapasitas hingga 20 persen Koper tersebut, lanjutnya, sangat cocok bagi pelanggan yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Sebab, koper Passport dilengkapi kunci kombinasi 3 angka TSA (Transportation Security

Administration) yang mempermudah proses pembukaan koper jika sewaktuwaktu dibutuhkan pemeriksaan keamanan oleh petugas bandara.

Sementara itu, bagi pemegang kartu kredit BCA, Mandiri, CIMB Niaga, Citibank dan BNI bisa mendapatkan keuntungan berupa gratis keanggotaan Ace Rewards setiap pembelanjaan minimal Rp2 juta dan cicilan 0 persen hingga 12 bulan dengan pembelanjaan nominal tertentu.

Bagi pelanggan yang mendaftar keanggotaan Ace Rewards selama program Boom Sale, akan mendapatkan bonus 20 point dan voucher belanja di www. ruparupa.com sebesar Rp. 50 ribu. ’’Tambahan penghematan diberikan khusus pengguna kartu kredit Citibank berupa cashback bonus hingga Rp300 ribu setiap berbelanja nominal tertentu di toko-toko Ace pilihan,” pungkasnya. (cw18/c1/wan)

28

KAMIS, 6 APRIL 2017

Ngobrol Eksklusif dengan Muli Lampung, Penulis Novel Dear ear Nathan

Bangga Karyanya Difilmkan PASTI kamu pernah mendengar Dear Nathan? Itu loh, novel romance best seller. Siapa sangka dibalik heboh dan fenomenalnya novel Dear Nathan yang memiliki pembaca lebih dari 20 juta orang di aplikasi wattpad penulisnya adalah seorang remaja perempuan yang belum genap 20 tahun? Bahkan, novel ini ternyata karya pertamanya yang diterbitkan dan langsung melejit. Nggak tanggungtanggung, novel Dear Nathan langsung difilmkan loh! Awesome right?

Fakta yang lebih mencengangkan lagi adalah, tahukah kamu bahwa penulisnya ialah remaja Lampung? Yup, dialah Erisca Febriani, muli cantik yang namanya kini semakin berkibar di dunia sastra tanah air. Dengan ditemani sang ayah Febriansyah, Eriscasapaan akrab- berkunjung ke Graha Pena Radar Lampung pada Selasa (4/4).

Kedatangan Erisca disambut hangat oleh tim Zetizen lampung.

Selain bersilaturahmi, Erisca juga bercerita tentang novelnya yang fenomenal dan karirnya yang sekarang dapat dibilang bersinar cerah. �Dear Nathan ini kisah anak SMA yang 70% kisahnya adalah nyata ada di sekolah aku. Kalau cerita yang keluarga dari cerita temen-temen sekitar aku. Kisahnya seputar Salma, seorang gadis kaku dan belum pernah pacaran yang ketemu dengan Nathan, seorang siswa berandalan yang langsung mengalami love at the first sight sama Salma. Selain drama anak sekolahan, ada juga konflik persahabatan dan konflik keluarga,� ujar gadis kelahiran 25 Maret 1998

FOTO INSTAGRAM ERISCA FEBRIANI

PROMO FILM: Erisca Febriani saat promo film Dear Nathan di sebuah acara.

ini eksklusif kepada Zetizen Radar Lampung.

Flashback pada masa-masa awal Erisca memulai karirnya dalam dunia tulis-menulis, ternyata Erisca sudah mulai tertarik untuk menulis secara profesional pda saat duduk di bangku kelas 2 SMP. �Tulisan awal yang aku buat aku share ke temen-temen sekolah. Ternyata responnya bagus dan mereka kasih motivasi untuk terus nulis. Erisca ini ceritanya bagus, diterusin dong! Kurang lebih gitu kata-kata yang ngebuat aku semangat untuk mengembangkan tulisan,� ujarnya.

Sebelum berkenalan dengan aplikasi wattpad yang membuat karyanya dikenal banyak orang seperti sekarang, Erisca terlebih dahulu menggunakan jejaring sosial Facebook untuk menyalurkan tulisannya. �Lulus SMA, aku baru ketemu wattpad. Nah, waktu itu respon dari pembaca bagus banget sampai ada yang nayaranin untuk diterbitin. Karena kalau diterbitin kan pembacanya jadi lebih banyak,

lebih umum. Nggak sekadar pengguna wattpad,� lanjutnya.

Sejak saat itu akhirnya Erisca memulai perjuangannya untuk menerbitkan novel. Untuk jalur awal, dia mencoba self-publishing.

Alih-alih terbit, Erisca justru ditipu.

Namun pada penerbit ketiga, ia berhasil. Setelah terbit dan menjadi best seller, beberapa production house pun menghubunginya untuk di-angkat ke layar lebar. �Aku dihubungi lewat e-mail terkait rencana mereka mengangkat kisah Dear Nathan menjadi film. Ada beberapa produser sih,� katanya.

Di film ini sendiri, Erisca terlibat pada pembuat skenario dan juga terjun langsung pada casting pemilihan tokohnya. Penulis yang mengidolakan Jane Austin ini mengaku bangga dengan pencapaian yang bisa diraihnya di usia muda. �Di saat anak-anak lain seusia aku menghabiskan waktu buat senang-senang, aku sudah punya sesuatu yang berguna buat aku ke depan. Ibaratnya aku udah punya bekal yang bakal aku kembangin terus,� ujar alumni SMA

TERNYATA INI PENGISI SUARA KARAKTER-KARAKTER POPULER MENONTON kartun nggak akan seru tanpa dubber atau pengisi suara. Suara yang khas membuat karakter kartun makin hidup. Siapa aja sih sosok-sosok dubber di balik karakter-karakter kartun favoritmu?

Intip di Zetizen.com ya!

KENALI KARAKTER Pertama, dubber nggak boleh asal memberikan suara pada karakter.

Suara yang dihasilkannya harus sesuai dengan karakter yang diperankan. Misalnya, karakter nenek-nenek membutuhkan suaranya yang berat dan renta.

Jadi, dubber nggak sekadar membaca skrip dialog.

!

MENGEKSPLORASI >08;,> -,<? 4>? =07,7? )?6 6,=43 >,3? >08,9 >08,9 *0>4C09 7,49 >09>,92 =,>? 3,7 /4 /,0<,3 >08;,> >4922,78? B,92 -07?8 /460>,3?4 -,9B,6 :<,92 4=, 2,B, 34/?; ,9,6 8?/, 6?7>?< >08;,> A4=,>, /,9 7,49 7,49 %0;?7?3 .0<4>, ;,7492 809,<46 ,6,9 809/,;,>6,9 >,= /,<4 =@220=>

TAHU nggak sih apa itu profesi dubber? FYI, mereka inilah yang berjasa mengisi suara karakter-karakter pada film animasi dan kartun agar lebih hidup. Bahkan, dubber diperlukan saat film atau drama dari luar negeri akan ditayangkan di layar kaca. Di Indonesia, profesi itu booming mulai era 70 hingga era 80-an. Tepatnya ketika serial Oshin dan Rin Tin Tin mulai tayang di Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Seorang dubber dituntut untuk dapat menguasai berbagai macam karakter suara seperti karakter orang tua, anak kecil, hingga hewan. Penguasaan karakter, bakal mempermudah pekerjaan seorang dubber. Jadi, bisa saja karakter anak kecil pada film atau kartun diisi dubber yang berumur dewasa. Bahkan, karakter Nobita di kartun Doraemon versi Jepang di-dubbing perempuan bernama Hiroko Maruyama. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Dubber harus punya ciri khas suara pada setiap karakter.

Menyenangkannya, kita bisa menentukan suara karakter favorit dan tahu lebih dulu jalan cerita dari karakter yang suaranya dibawakan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Ian Saybani, pengisi suara karakter Musa di film animasi Battle of Surabaya.

Untuk mencari seorang dubber, biasanya rumah produksi akan melakukan casting. Bahkan, jika film tersebut berasal dari luar negeri seperti Jepang, dikirimkan rekaman versi asli dari suara setiap karakter. Kemudian, pengarah dialog dari setiap rumah produksi bakal menonton keseluruhan film atau kartun untuk mengetahui suara dubber seperti apa yang dicari.

Setelah melalui tahap casting, dubber diarahkan menuju proses rekaman. Diajak berdiskusi tentang karakter yang suaranya akan diisi hingga menjelaskan hasil terjemahan dari naskah asli menjadi bahasa yang mudah dipahami penonton. Setelah melewati proses rekaman, lanjut dengan tahap mixing oleh seorang editor. Editor juga mengatur level dan keseimbangan suara, serta memberikan efek suara dan musik pelengkap. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Jadi dubber itu susah-susah gampang. Supaya nggak dirasa monoton, seorang dubber harus bisa mainin karakter suaranya dan juga nggak boleh asal. Sebelum mengisi suara, kita harus running. Jadi, waktu isi suara, kita seolah menjadi si karakter atau tokoh. Aku juga bisa belajar banyak hal baru dari dubber lain,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Merysha Chandra, pengisi suara Hermione di Harry Potter and the Sorcererâ&#x20AC;&#x2122;s Stone (Indonesia).

Nah, apa bedanya dubbing dengan voice-over? Keduanya sama-sama merupakan pengisian suara, tapi voice-over lebih digunakan untuk iklan, newsreader, dan tayangan pada channel TV. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Voice-over lebih ke membantu memberikan informasi ketika suatu gambar atau video ditayangkan,â&#x20AC;? tutur Ian. Biasanya, profesi sebagai voice-over lebih banyak ditemukan di industri pertelevisian. Misalnya, untuk mengisi video dokumenter dan liputan dari National Geographic atau Discovery Channel. So, udah tahu bedanya kan? Kalian lebih tertarik menjadi dubber atau voice-over nih? (nao/erc/c14/dhs)

Hanna Bahagiana, Pengisi suara Naruto Uzumaki di Naruto

DOK. PRIBADI

LATIH VOKAL Nggak beda jauh dengan penyanyi, dubber harus peduli dengan kualitas suara.

Sebab, nggak jarang seorang dubber mengisi suara dua sampai tiga tokoh sekaligus. Nggak cuma merdu, suara yang dihasilkan dubber juga harus unik. Apalagi jika mengisi suara karakter hewan.

DASAR AKTING Dubber juga wajib mengetahui dasar akting.

Tujuannya, menghidupkan karakter tokoh. Jadi, nggak sekadar menggambarkan emosi lewat suara yang dihasilkan. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Basic acting berguna menciptakan suara yang kesannya tidak dibuat-buat. Dubber harus menjiwai suara yang dihasilkan. Misalnya, teriak ala anak kecil, lalu suara tangisan dan ekspresi marah,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; jelas Ian.

FOTO YUSUF KADHAFI/ZETIZEN LAMPUNG

Karakter Lewat Suara

NGGAK perlu sekolah khusus untuk jadi dubber. Buat yang tertarik sama profesi itu, catat nih tip Ian Saybani, pengisi suara Musa di film Battle of Surabaya. Kali ini Ian nge-share hal apa aja yang kalian perlukan sebagai seorang dubber. Dijamin deh kalian bisa selevel dengan dubber kartunkartun Jepang! (pew/c22/dhs)

MADEINANIME

ERISCA FEBRIANI

Mainkan

How to Be A Dubber!

ENTERTAINMENT â&#x20AC;&#x201C; MOVIE

Muhammadiyah 2 Bandarlampung. ung. un Ke depan, dia berencana untuk ntuk menerbitkan kumpulan cerpen p n pe bergambar, selain akan melanlan a jutkan sekuel dari Dear Nathan. han.

Kesibukan di bidang kepenulisan isan isa ternyata tidak mempengaruhi ruhi prestasi akademiknya. Hall inii dibuktikan sendiri oleh Erisca sca lur yang masuk PTN melalui jalur undangan, tepatnya di Fakultas tas Pertanian Universitas Lampung.

Erisca berpesan kepada penulis pemula untuk tidak ragu menerbitkan karyanya. â&#x20AC;?Untuk penulis pemula, jangan takut sebelum mencoba. Kalau takut untuk mengirim ke penerbit, bisa dimulai di sosial media. Menulis sendiri bukan bakat, tapi kerja keras yang diasah berta hun-ta hun.

Jangan takut untuk me mulai sesuatu, menulis itu hak siapa saja,â&#x20AC;? pungkasnya.

Siapa sangka kalau ia sempat dilarang oleh orang tuanya. Namun berkat kerja kerasnya, ia mampu membuktikan kepada orang tua dan temante mannya kalau ia bisa suk ses. (z4/ snd)

Dewi Sartika, Pengisi suara Nobita di Doraemon

ZETIZEN INGIN MENJADI PENGISI SUARA TOKOH KARTUN....

(3 tertinggi): Doraemon 36%

DOK. PRIBADI

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

BLOGGERBERDASI

Ian Saybani, pengisi suara karakter Musa di film animasi Battle of Surabaya

FIND MORE ON:

zetizen.com XONEFM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 15%

SMA

65%

KULIAH

20%

SpongeBob 21%

TOTALWARFAREWIKIA

Jenis kelamin Cewek Cowok

64% 36%

Usia 12â&#x20AC;&#x201C;15 tahun

16%

Naruto 19%

DOK. PRIBADI

16â&#x20AC;&#x201C;18 tahun

60%

19â&#x20AC;&#x201C;20 tahun

24%

JUMLAH RESPONDEN 1.075 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.