100917

Page 1

24 HALAMAN/Rp3.000

Minggu

10 SEPTEMBER 2017

OLAHRAGA

HALAMAN

12

Waspadai 2 Pemain Vietnam METROPOLIS

HALAMAN

Naik Gaji, Kinerja Dewan Harus Optimal!

24

Mustafa Lobi Ketum PAN BANDARLAMPUNG – Tensi Pilgub 2018 meningkat drastis. Kondisi ini dipicu oleh beredarnya informasi mengejutkan dari Partai Amanat Nasional (PAN). Partai berlambang matahari ini dikabarkan sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Cagub-Cawagub Provinsi Lampung. Informasi yang dihimpun Radar Lampung, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini kabarnya telah merekomen-

dasikan Mustafa sebagai Calon Gubernur Lampung. Kabarnya ini semakin dipercaya karena beberapa hari lalu, Mustafa bertemu dengan Zulkifli Hasan di Jakarta. Dari hasil pembicaraan tersebut, PAN dikabarkan merekomendasikan Mustafa dengan syarat Calon Wakil Gubernur Lampung yang akan

mendampinginya berasal dari kader PAN. Menanggapi informasi tersebut, Ketua Harian PAN Lampung, Saad Sobari mengakui adanya pertemuan tersebut. Namun, menurutnya, dalam pertemuan tersebut, belum ada keputusan yang diambil oleh PAN untuk merekomendasikan Cagub-Cawagub.

”Hanya sebatas komunikasi politik saja. Nggak ada pembicaraan serius yang langsung mengarah mengeluarkan rekomendasi Cagub-Cawagub,” kata Saad, kemarin (9/9). Menurutnya, hingga saat ini PAN belum merekomendasikan Cagub maupun Cawagub yang akan maju dalam Pilgub Provinsi Lampung. Baca | MUSTAFA | Hal. 8

DAFTAR SUMBANGAN SEMENTARA Keluarga Besar YP Unila

Rp5.260.000

Total

Rp6.910.000

Naudzubillah, Anak Gorok Ibu Kandung Cekcok Karena Minta Dibelikan Sepeda Motor LIMAU – Dunia benar-benar sudah mau kiamat. Betapa tidak, seorang anak tega menggorok ibu kandungnya hingga tewas. Insiden biadab ini terjadi di Dusun Batu Peti Pekon Ampai Kecamatan Limau, Jumat malam (8/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Adalah Yudi (23) yang menjadi pelakunya. Hanya karena permintaannya dibelikan sepeda motor ditolak sang ibunda, pemuda ini tega menghabisi nyawa ibu kandungnya Siti Aminah (60). Mirisnya lagi, tanpa rasa penyesalan, usai menggorok leher perempuan yang telah melahirkannya hingga nyaris putus dengan sebilah golok, Yudi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan santai. Baca | NAUDZUBILLAH | Hal. 8

Siap-Siap! Besok, Pendaftaran Dibuka JAKARTA – Para calon pelamar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bisa mulai bersiap-siap hari ini. Sebab, ren2017 cananya besok (11/9) Kementerian PAN-RB mulai membuka pendaftaran seleksi CPNS untuk 60 instansi. Yang melegakan, para pelamar yang sebelumnya sudah memasukkan berkas untuk melamar di Kementerian Hukum dan HAM masih bisa ikut serta. Para pelamar dipersilakan mendaftar menggunakan akun SSCN yang sudah digunakan mendaftar pada penerimaan CPNS gelombang pertama. ’’Tapi, kalau yang putaran pertama sudah lolos, sebaiknya tidak mendaftar lagi,’’ kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN RB HermanSuryatman, kemarin (9/9). Baca | SIAP-SIAP | Hal. 8

Tiga Kapolres Dirolling Termasuk Waykanan BANDARLAMPUNG – Jabatan tiga Kapolres di Provinsi Lampung berpindah posisi. Rolling ini berdasarkan Telegram rahasia (TR) yang diterbitkan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian kemarin (9/9). Berdasarkan TR Kapolri Nomor ST/2162/IX/2017 tanggal 9 September 2017 ini, AKBP Budi Asrul Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Waykanan Polda Lampung dimutasikan sebgai Pamen Baintelkam Polri. Jabatannya diarahkan pada analis Kebijakan Muda Ditpolitik Baintelkam Polri. Posisi yang ditinggalkan AKBP Budi Asrul Kurniawan akan digantikan oleh AKBP Doni Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Polda Lampung. Selain Kapolres Waykanan, mutasi juga menyasar perwira menengah lain. Kapolres Lampung Utara AKBP Esmed Eryadi diangkat sebagai Wadirsabhara Polda Bengkulu. Posisinya digantikan AKBP Eka Mulyana yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Lampung. Baca | TIGA | Hal. 8

FOTO-FOTO DANISH SIDDIQUI/REUTERS

Ke Ibu Kota Rakhine, Merasakan Dampak Konflik Rohingya

Ke Kamp Pengungsi Muslim Harus Pakai Izin Khusus Sittwe dipenuhi puluhan kamp pengungsi dari berbagai agama yang terkena dampak konflik Rohingya. Umumnya, yang menghuni penampungan adalah perempuan dan anak-anak. Para suami bertahan di tempat asal untuk menjaga harta masingmasing. Laporan DHIMAS GINANJAR, Sittwe, Myanmar YANG ditunggu-tunggu para penghuni biara meditasi di Sittwe itu akhirnya datang. Bergalon-galon air minum yang diangkut sebuah mobil pikap putih. Tidak lama berselang,

Kamp Balukhali MS Kutupalong MS Kutupalong RC Leda MS Nayapara RC Shamlapur Total

Jumlah Pengungsi 14.916 47.420 24.610 7.375 14.500 21.000 129.821

Lokasi Spontan Moinar Ghona Thangkhali Unchiprang Total

11.790 10.200 25.000 46.990

Host Communities Teknaf Ukiah Total

74.912 15.100 90.012

DATA: INTER SECTOR COORDINATOR GROUP

Jumat sore lalu itu (8/9) seorang lakilaki datang dengan membawa jajanan. Kalau sebelumnya yang merubung air minum para nenek dan ibu-ibu muda, kali ini giliran anak-anak kecil dengan bedak thanaka di wajah.

GELOMBANG PENGUNGSIAN ROHINGYA DI COX’S BAZAR 1. ISCG dan PBB menyebut 270 ribu warga Rohingya menyeberang ke Bangladesh sejak 25 Agustus. 2. Sedikitnya 300 perahu sudah sampai di perbatasan. 3. Terdapat ranjau di perbatasan dengan Bangladesh. 4. Polisi Bangladesh menemukan belasan mayat di perbatasan, termasuk dengan luka tembak. 5. Pasokan makanan di perbatasan mulai menipis. 6. Diperkirakan, 30 ribu orang segera masuk perbatasan.

Baca | KE KAMP | Hal. 8 BERTAHAN HIDUP: Para pengungsi etnis Rohingya berebut makanan yang disediakan organisasi kemanusiaan setempat di Kutupalong, Bangladesh, kemarin (9/9). Sementara para pengungsi Rohingya harus melintasi medan berat untuk mencapai daerah perbatasan Bangladesh-Myanmar yang relatif lebih aman.

Ketika Seniman Berjamaah Melawan Rasuah

Gelorakan Jihad Seni Antikorupsi, Sebulan Kumpulkan Seribu Karikatur Di negeri yang korupsinya sudah mewabah, upaya pemberantasannya memang tak bisa diserahkan kepada penegak hukum saja. Tergerak memerangi korupsi, para seniman pun unjuk kontribusi. Melalui karya indah, mereka mengumandangkan perang melawan rasuah. BAGI Brendan Satria Atmawidjaya, permainan berbasis papan atau board game tidak hanya dimanfaatkan untuk bersenang-senang atau sekadar mengisi waktu luang. Menurut alumnus Jurusan Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, kita bisa memasukkan nilai-nilai ke alam bawah sadar seseorang melalui permainan. Termasuk pesan-pesan antikorupsi.

FOTO MUHAMMAD ALI/JPG

LAWAN KORUPSI: Kanan ke kiri: Brendan Satria (gamer), Sosiawan Leak (penyair), Jan Praba (kartunis) dan pimpinan KPK Saut Situmorang saat menjadi pembicara paa talkshow Antikorupsi di JCC, kemarin.

”Jadi, sebenarnya kita belajar sambil bermain,” tutur lead designer di studio game Kummara, Bandung, tersebut saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (9/9). Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1988, itu menjadi salah seorang pembicara dalam diskusi bertajuk ”Seniman Melawan Korupsi”. Dia menjadi pembicara yang paling muda di antara lima orang lainnya. Brendan dilibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuat game bermuatan materi antikorupsi sejak 2014. Lembaga antirasuah tersebut memang punya Kumbi, karakter fiksi berupa kumbang yang melambangkan semangat KPK dalam memberantas korupsi. Keberadaan Kumbi itu cukup membantu pembuatan board game. Baca | GELORAKAN | Hal. 8


2

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Pasar Tradisional BEDENG DIJUAL

HARGA 300 JT NEGO DI JUAL BEDENG 20 PINTU LUAS TANAH 1000.M. UKURAN 1 PINTU 4X6. LOKASI JALAN SIMPANG CEMPAKA PROKIMAL LAMPUNG UTARA KOTA BUMI

HUB : 0812 7806 479 PAK EDWAR

FOTO M. TEGAR MUJAHID SERBUAN pasar modern tak terbendung. Masyarakat kerap beralih untuk membeli keperluan sehari-hari di lokasi yang lebih nyaman. Namun bukan berarti pasar tradisional tidak lagi diminati. Lokasi transaksi jual beli ini tetap menjadi pilihan. Terutama untuk mendapatkan barang-barang yang sulit diperoleh di pasar modern. Terpenting, bisa tawar menawar. Pedagang yang berjualan di pasar tradisional juga tetap bertahan. Meski terkadang terkantuk menunggu pembeli atau pelanggan yang datang. Pasar tradisional tidak akan sepi. Hanya mungkin harus ada pembenahan agar lokasinya bisa lebih nyaman didatangi. Tidak lagi menjadi tempat jual beli dengan segala kekumuhan. (*)


LAMPUNG RAYA 3

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Satu Kampung tidak Terima Dana Desa

DARURAT Warga memasang tanda peringatan pada titik kerusakan jalan di Jalinbar Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus.

FOTO HANIBAL BATMAN/RADAR TANGGAMUS/RNN

Usulan Sudah Disampaikan, Realisasi Belum Pasti

KOTAAGUNG – Kerusakan di jalan lintas barat (Jalinbar) Tanggamus sudah dilaporkan ke satuan kerja perencanaan dan pengawasan jalan jembatan nasional (P2JN). Namun hingga kini belum diketahui pasti kapan jalur tersebut perbaiki. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanggamus Riswanda Djunaidi melalui Kabid Bina Marga Ishak Basuki mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi kapan kerusakan di Jalinbar diperbaiki. ”Usulan sudah kita sampaikan. Untuk menentukan kapan waktu perbaikan, itu wewenang P2JN. Karena ada skala prioritas,” kata Ishak. Dilanjutkan, pihaknya terus

memantau usulan yang disampaikan. Sebab jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan jalan semakin meluas. Diketahui, sejumlah titik di Jalinbar amblas dan berlubang. Kerusakan di antaranya terlihat di Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung dan Pekon Batukeramat, Kecamatan Kotaagung Timur. Meski kerusakan belum mencapai setengah badan jalan, namun dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kecelakaan. Terlebih kendaraan yang melintas jalur tersebut cukup padat. Menurut Maryana, salah seorang warga Kotagung, warga memasang tanda peringatan darurat di lokasi jalan rusak dan amblas. Langkah ini dilaku-

kan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari. Kerusakan jalan di Pekon Batukeramat juga harus diwaspadai. Pada titik tersebut diberi tanda peringatan. Jalur tersebut cukup rawan, terutama pada malam hari. Sementara Yanto, salah seorang pengemudi mengatakan, jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan bisa menyebabkan kecelakaan. ”Kalau siang hari, tidak masalah. Dari jauh, jalan yang rusak sudah terlihat. Tapi kalau malam hari, bisa tidak terlhat,” sebut Yanto. Terkait kerusakan jalan, pengendara diminta memperhatikan muatan barang saat melintas

di Jalinbar Tanggamus. Pasalnya jalur tersebut hanya bisa menahan beban tonase delapan ton. Kepala Dinas Perhubungan Tanggamus Razi Azanisyah mengatakan, Jalinbar merupakan jalan dengan tipe IIIA. Untuk menghindari kerusakan jalan akibat dilintasi kendaraan melebih tonase, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lampung. ”Jika kapasitas maksimal muatan ini tidak segera dibahas, dikhawatirkan dua tiga tahun ke depan, jalinbar akan rusak parah. Sebab kelas badan jalan tidak seimbang dengan beban yang mesti ditahan,” kata Razi belum lama ini. (iqb/rnn/ehl/ ais)

Target Tiga Pasar Rampung Tahun Ini GEDONGTATAAN – Pembangunan tiga pasar rakyat di Pesawaran ditarget rampung tahun ini. Yakni pasar di Desa Karangrejo dan Roworejo, Kecamatan Negerikaton. Kemudian pasar Gerning di Kecamatan Tegineneng. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman, pasar rakyat di Desa Gerning dibangun dengan anggaran sekitar Rp1 miliar. Kemudian pasar di Desa Karangrejo sekitar Rp900 juta

yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). ”Untuk pasar rakyat di Desa Roworejo, sudah mulai direalisasikan pembangunannya. Termasuk pasar di Desa Gerning dan Karangrejo,” kata Sam Herman. Dilanjutkan, pembangunan pasar rakyat Desa Roworejo menggunakan anggaran hingga Rp6 miliar yang bersumber dari dana tugas pembantuan (TP) APBN. Saat ini para pedagang di pasar rakyat Roworejo

sudah direlokasi hingga proses pembangunan selesai Sam Herman menuturkan, tahun depan pihaknya akan kembali mengusulkan pembangunan pasar rakyat untuk Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng. Anggarannya berasal dari tugas pembantuan. ”Anggaran pembangunan pasar di Batanghari Ogan kita usulkan ke pemerintah pusat senilai Rp8 miliar,” ujarnya. Meskipun pasar rakyat pada tiga desa itu nantinya dikelola

pemerintah desa, namun diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Salah satunya melalui retribusi kebersihan pasar. ”Nanti pasar tersebut dikelola desa. Akan ada MoU dengan pemerintah daerah dalam rangka memberikan kontribusi PAD dari sektor retribusi kebersihan pasar. Nanti, petugasnya berasal dari desa. Kita hanya memonitoring dan pembinaan saja,” sebut dia. (ozi/ais)

MENGGALA – Dana desa (DD) tahap pertama di Tulangbawang tahun ini sudah hampir seluruhnya terserap. Hingga awal September, realisasi penyaluran dana tersebut mencapai 99,8 persen. Kepala DPMPK Tulangbawang Hamami Ria mengatakan, serapan dana tersebut diketahui berdasar laporan tenaga ahli pendamping desa dan pihak kecamatan. ”Serapan DD sudah sekitar 99,8 persen,” kata Hamami. Menurut dia, dari total 147 kampung pada 15 kecamatan, ada dua kampung yang belum mendapatkan dana tersebut. Yakni Kampung Sumbersari dan Karya Cipta Abadi. ”Untuk Sumbersari sudah kita usulkan. Tinggal menunggu oke saja,” ujarnya. Sementara untuk Kampung Karyacipta Abadi yang berada di Kecamatan Rawajitu Selatan, Hamami menyatakan kemungkinan tidak mendapat kucuran dana. Salah satunya karena jumlah penduduk di wilayah tersebut tidak ideal. ”Kondisinya sudah tidak memungkinkan menjadi kampung. Sebab penduduknya sedikit. Pada pilkada kemarin saja, mata pilihnya hanya sekitar 22 orang,” ujarnya. Hamami melanjutkan, hingga saat ini status Kampung Karyacipta Abadi masih dalam tahap pembahasan di DPRD Tulangbawang. Pada bagian lain Hamami mengungkapkan, dari total anggaran dana desa tahap pertama sekitar Rp71,1 miliar lebih, jumlah yang terserap mencapai Rp70,1 miliar. ”Dana yang belum terserap sekitar Rp958 juta lebih. Ya, untuk dua kampung itu,” sebut dia. Hamami mengungkapkan, prioritas dana desa tahap pertama adalah untuk pembangunan kampung. Selain infrastruktur, bisa juga untuk program BUMDes. ”Teknisnya, setelah diberikan dana desa, BUMDes berdiri sendiri. Jadi keuntungannya akan kembali ke kampung. Masuk pendapatan asli kampung,” terangnya. Lebih lanjut Hamami mengatakan, pada pertengahan September mendatang, kampung yang sudah menyelesaikan laporan pertanggungjawaban dana desa tahap pertama, sudah bisa menerima dana berikutnya sebesar 40 persen. (nal/ais)


BERITA UTAMA

4

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Jawa Pos Group

Tamu Dua Tokoh SETELAH Jumat malam (8/9) mendapat tamu kehormatan

Ny. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (foto kiri) yang berbuka

puasa di rumahnya, Sabtu siang kemarin (9/9) Dahlan Iskan menerima tamu pengusaha Tomy Winata (TW) yang makan siang di rumahnya. Tiap hari Dahlan masih terus kedatangan

tamu dari berbagai kalangan. Mulai mahasiswa, aktivis pemuda, para pengusaha UKM, sampai yang mau menawarkan ginjal. Ny. Sinta Gus Dur yang rajin puasa mendapat laporan dari

Dahlan bahwa putri tokoh NU tersebut, Yenny Wahid, juga belum lama ini singgah ke rumah Dahlan bersama suaminya. Ny. Gus Dur banyak bergurau dengan Ny. Dahlan sampai

menyarankan Ny. Dahlan masuk Srimulat. Sementara itu, ketika menerima TW, Dahlan sempat mengajaknya melihat bangunan baru di sebelah rumahnya yang dipa-

kai sebagai rumah gamelan. Saat itu sedang ada kegiatan memindah gamelan pelog slendro dari lantai atas bagian belakang rumah Dahlan ke bangunan baru tersebut. (jpg/fik)

Fun Bike Indomaret Digelar ! BANDARLAMPUNG - Fun Bike Indomaret 2017 yang digelar hari ini diprediksi bakal meriah. Karena peserta diprediksikan melebihi jumlah tiket yang dijual. Kegiatan yang akan dimulai pukul 06.00 WIB ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Bandarlampung

Herman H. N. Informasi ini Radar Lampung terima dari Humas Pemerintah Kota Bandarlampung. Diungkapkan Didi Kuswoyo selaku Supervisor Developer PT Indomarco Prismatama (Indomaret ) target penjualan tiket untuk kegiatan hari ini hanya 3500. “Sudah over tiketnya,

targetnya 3500 tapi sekarang sudah lebih,” ujarnya kemarin. Acara ini akan dipusatkan di Lapangan Korem 043/Garuda Hitam Bandarlampung. Para peserta nantinya akan menempuh jarak 15,6 kilometer dengan waktu 1,5 jam. Rute yang ditempuh Lapangan Korem- jalan Sriwijaya

- jalan Jend Sudirman- Jalan Jend Ahmad Yani- Jalan RA Kartini- jalan Teuku Umar- jalan Ki Maja - jalan Sultan Agung - jalan Arif Rahman Hakim jalan Pangeran Antasari- - jalan Gajahmada - jalan H. Juanda - jalan Jend Sudirman-jalan Sriwijaya-Lapangan Korem. Tak hanya bersepeda seru,

Indomaret juga menghadirkan kejutan dan hiburan. Yakni diantaranya dengan menampilkan artis ibu kota duo Intan jebolan Bintang pantura 3. “Nantinya disana banyak hadiah menarik yang bisa diperebutkan oleh seluruh peserta,” kata dia. Hadiah menarik yang

dikemas dalam kejutan doorprize dan game menarik diperuntukkan kepada seluruh peserta yang hadir. diantaranya berupa 3 unit sepeda motor, 3 unit LCD TV, 5 unit sepeda gunung, dan hadiah menarik lainnya. Dan bagi peserta pendaftar dengan club pemebelian tiket

terbanyak berkesempatan mendapatkan uang tunai Rp1.500.000. Kemudian Rp1 juta untuk club 2 terbanyak, dan Rp500 ribu untuk club 3 terbanyak. “Indomaret juga akan memberikan uang tunai senilai rp200.000 kepada 10 peserta terunik,” pungkasnya. (rma/wdi)

Demokrat Fokus Lima Isu Krusial JAKARTA – Di usianya yang genap 16 tahun, Partai Demokrat berkomitmen tidak hanya mengkritik. Tapi juga akan mendukung program pemerintah. Mereka fokus terhadap lima isu krusial. Persiapan menyongsong pilkada 2018 dan pemilu 2019 juga menjadi perhatian. “Partai ini genap 16 tahun. Di rumah ini, 16 tahun lalu, saya dan teman-teman menggagas Partai Demokrat,” ucap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengawali pidato politik di depan para kadernya di Puri Cikeas kemarin (9/9). Menurut SBY, kompleks hunian dengan pendapa dan halaman cukup luas itu merupakan rumah perjuangan diawalinya langkah partai. Pada 2004, pihaknya bersuka cita karena partai berlambang bintang Mercy itu masuk lima besar dan dirinya menjadi presiden. Kemudian pada 2009, partainya menjadi pemenang pertama dan dia terpilih kembali menjadi kepala negara. “Di tempat ini pula, pada 2014 dengan lapang dada kita menerima kekalahan. Dengan tulus saya ucapkan selamat kepada partai pemenang. Adakalanya menang dan adakalanya kalah,” terang ayah dua anak itu. Partai Demokrat, lanjut dia, merupakan anak kandung reformasi. Pihaknya ingin demokrasi mekar dan tumbuh damai. Ekonomi adil dan menyejahterakan rakyat. Ingin rakyat makmur bersama, bukan makmur sendiri. Jangan sampai yang menikmati hanya orang yang kuat saja. Kesejahteraan harus dirasakan semua rakyat. Dulu, kata dia, rakyat harus memilih ekonomi atau demokrasi. Sekarang dua-duanya bisa dipilih. Rakyat juga dihadapkan pada dua pilihan, stabilitas keamanan atau kebebasan. Saat ini, dua-duanya bisa dinikmati. Bukan hanya itu. Saat itu masyarakat diminta bersabar dengan kondisi ekonomi, sekarang ekonomi berkembang. SBY mengatakan, pemerintah sudah berupaya menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Tapi ada yang puas dan ada juga yang belum dengan kerja pemerintah. Menurut dia, ada lima hal yang harus diperhatikan. “Pemerintah harus serius menyelesaikannya,” terang Presiden RI ke-6 itu. Yaitu, pengangguran yang masih banyak, sehingga dibutuhkan lapangan kerja. Kedua, daya beli masyarakat yang masih rendah dan perlu ditingkatkan. Lalu pemberantasan korupsi dan dukungan terhadap KPK, serta kesejahteraan yang belum merata. Dan yang kelima, penegakan hukum yang dianggap belum memenuhi rasa keadilan. “Kurang adil dan masih tebang pilih,” tutur SBY yang kemarin merayakan ulang tahunnya yang ke-68 itu. Pria asal Pacitan, Jatim, itu menegaskan, partainya tidak hanya pandai mengritik, tapi juga akan memberikan kontribusi nyata. Pihaknya berkomitmen mendukung program pemerintah dan siap mengritik jika kebijakan yang dijalankan tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Dia pun meminta pejabat eksekutif dari Partai Demokrat untuk menyelesaikan persoalan di daerah masing-masing. Baik mereka yang menjadi wali kota, bupati, atau gubernur. Mereka harus bekerja keras menyelesaikan lima persoalan itu. Jika kepala daerah bekerja keras, maka masyarakat yang akan merasakan manfaatnya. (jpg/fik)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DISKUSI RUTIN: Para peserta diskusi rutin Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Lampung berfoto bersama usai menggelar diskusi semalam.

Maksimalkan Dakwah Lewat Media BANDARLAMPUNGBerdakwah bisa melalui bermacam saluran. Termasuk diantaranya media massa. Peranan Media untuk Berdakwah tersebut menjadi tema diskusi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Lampung. Diskusi rutin tersebut digelar di gedung Dewan Dakwah Gedongmeneng, Bandarlampung semalam. Hadir sebagai pemateri pada diskusi kemarin Direktur Radar Lampung Group Hi. Ardiansyah, General Manager Bisnis Radar Lampung Group H. Adi Kurniawan dan Redaktur Pelaksana SKH Radar Lampung Widisandika Budiman. Ustaz Ansori, Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan acara digelar agar para dai bisa berdakwah melalui media massa.

“Jadi dakwah bisa melalui apa saja, termasuk melalui media massa. Nah, dengan adanya media massa kami berharap para dai bisa menjadi semakin efektif untuk bisa berdakwah melalui media massa ,” kata pria yang juga menjabat Sekretaris Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Lampung ini. Ansori mengakui, saat ini belum banyak para dai yang berdakwah melalui tulisan. Selama ini, dakwah lebih banyak melalui komunikasi verbal. Karenanya, dia berharap dakwah melalui tulisan dan media massa dapat dimaksimalkan. Ia mengatakan, berdakwah melalui media massa baik melalui media cetak ataupun elektronik memiliki efektivitas yang ampuh untuk menjangkau masyarakat.

Ustaz Ansori menilai Radar Lampung selama ini dekat dan kerap menjadi barisan terdepan dalam membela Islam melalui pemberitaannya. Saat ini Dewan Dakwah Lampung memiliki 82 Ustaz dan Ustazah yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai Dai Lampung. Ia mengatakan tugas mereka harus berperan aktif dalam masyarakat. Adi Kurniawan, General Manager Radar Lampung Grup mengatakan, Radar Lampung Grup memberi wadah bagi para dai untuk berdakwah. Salah satu contohnya, lanjut dia, melalui program di rutin Radar TV yakni program Penyejuk Hati. Program itu sudah berjalan selama 5 tahun. “Kita masih konsisten memberikan wadah untuk

berdakwah salah satunya melalui program acara penyejuk hati di Radar Tv,” katanya dalam sesi diskusi dengan para peserta. Selain itu, Adi juga menjelaskan tentang akurasi informasi antara media sosial dan media massa. Menurutnya, berita di media massa seperti koran dan televisi lebih dapat dipertanggungjawabkan dibandingkan dengan media sosial. Sebab, ada proses dalam penulisan berita tersebut. Hal itu berbeda dengan media sosial yang hanya dimiliki individu dan tanpa memiliki tanggungjawab untuk melakukan kroscek. “Berita di media massa seperti koran itu melalui proses, ada wartawan kemudian beritanya dilakukan kroscek oleh redaktur, ada sistem keberimbangan

sehingga memiliki keakurasian yang tajam,” tuturnya. Direktur Radar Lampung Grup Hi. Ardiansyah menuturkan hingga saat ini Radar Lampung Grup menyatakan, sudah saatnya para Dai lebih aktif dan merangkul media sebagai sarana berdakwah. Menurut Bang Aca-sapaan akrabnya- para dai juga harus memiliki keterampilan menulis. Keterampilan menulis itu berguna untuk menulis press realease kegiatan atau aktivitas program para dai. Press realease inilah yang kemudian dikirim ke wartawan koran. Sehingga dengan demikian, lebih memudahkan kerja wartawan untuk mengkover informasi. “Karena memang jumlah wartawan saat ini terbatas,” katanya. (nca/wdi)

Kemenkominfo RI Antisipasi Ormas Keluar Koridor METRO – Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI terus berupaya mengantisipasi keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) menyimpang. Salah satunya melalui forum diskusi publik “Merawat NKRI Melalui Ormas di Bumi Pertiwi”, kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman yang baik dan mendalam kepada

masyarakat tentang Perppu No. 2 Tahun 2017 Tentang Ormas. Serta untuk menjaga dinamika Ormas dalam berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Tenaga ahli Menko Polhukam Sri Yunanto mengatakan, Perppu No. 2 Tahun 2017 sebagai antisipatif terhadap ormasormas yang keluar dari koridor Pancasila ataupun UUD 1945.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mendirikan ormas yang telah diatur dalam UndangUndang No. 17 Tahun 2013. Sedangkan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 sebagai pengganti UU tersebut mengatur tentang kriteria apa saja yang tidak boleh ada di sebuah ormas. “Seperti ormas yang tidak

berasaskan Pancasila atau bertentangan dengan Pancasila, ormas yang mengusung kekerasan atau berbau SARA, ormas yang bertindak layaknya penegak hukum. Dan untuk diketahui, jumlah ormas yang ada di Indonesia mencapai 344 ribu,” bebernya. Dengan adanya Perppu Nomor 2 Tahun 2017 ini bukan berarti pemerintah memberi

batasan untuk membentuk sebuah ormas. Namun, Perppu tersebut sebagai batasan terhadap ormas-ormas yang tidak berlandaskan dengan ideologi negara. “Ibaratnya, UU No. 17 Tahun 2013 tersebut, kita bebas main bola tidak ada aturan, tapi di Perppu No. 2 Tahun 2017 itu ibarat peluitnya kalau kita melakukan pelanggaran. Tapi perlu

digarisbawahi jika adanya Perppu ini bukan untuk membatasi pendirian ormas. Silakan saja, tapi jika kriteria yang sudah disebutkan itu d i l a n g g a r, ya ada konsekuensinya. Seperti sanksi administratif, masih melanggar ormas bisa dibubarkan bahkan bisa sampai pidana,” papar Sri Yunanto. Sementara, Syafiq Hasyim

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan, nilai-nilai pancasila harus dijaga keutuhannya karena sama saja dengan mengamalkan nilainilai agama. “Silakan semua unsur memainkan peran sesuai dengan kedudukannya masingmasing. Misalkan lurah, ya berlakulah seperti lurah, berperan dalam masyarakat,” katanya. (rur/fik)


POLITIKA

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

5

Penggugat Ke-10 UU Pemilu JAKARTA – Arus judicial review (JR) terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilu (UU Pemilu) belum berakhir. Meski tahapan pemilu sudah di depan mata, ketidakpuasan terhadap produk yang pengesahannya sempat diwarnai deadlock tersebut terus berdatangan.

Terbaru, mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay melayangkan gugatan terhadap pasal 222 yang mengatur ambang batas pencalonan presiden. Dia menggugat bersama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Lembaga Konstitusi dan Demokrasi

(Kode) Inisiatif. Gugatan itu merupakan yang kesepuluh terhadap UU Pemilu. Sebelumnya, JR diajukan oleh Advokat Cinta Tanah Air, Partai Idaman, Effendi Gazali, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Bulan Bintang, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, serta dua gugatan

dari warga Aceh. Hadar Nafis Gumay mengatakan, gugatan itu diajukan murni atas keresahannya melihat konstruksi UU Pemilu, khususnya terkait presidential threshold (PT). Menurut dia, meski MK sudah empat kali menyatakan bahwa PT sebagai kebijakan pembuat

UU atau open legal policy, kondisinya sudah berbeda. Yakni, hasil Pemilu 2014 tidak ideal untuk digunakan pada 2019. ’Kami memandang putusan open legal policy tidak berdiri sendiri. Memahaminya harus lah melihat konteks konstitusi secara keseluruhan,’’ ujarnya

di gedung MK, Jakarta, kemarin (6/9). Hadar meyakini, sebagai pemilih dan lembaga yang consern di kepemiluan, pihaknya memiliki kedudukan hukum untuk melakukan JR. Meski pasal PT mengatur syarat partai mengajukan presiden, warga sebagai pem-

bayar pajak berhak atas keberatan terhadap UU. ’’Apalagi, kalau perseorangan atau organisasi yang sudah menunjukkan upaya untuk pemilu yang demokratis, mereka punya hak untuk bisa mendapat ruang koreksi terhadap UU yang dipandang keliru,’’ imbuhnya. (jpg/gus)

Klaim Tak Ganggu Tahapan Pemilu JUDICIAL review terhadap Undang-Undang Pemilu yang diajukan sejumlah pihak ke Mahkamah Konstitusi (MK), diklaim tidak akan mengganggu tahapan pemilu 2019 yang diperkirakan mulai digelar Oktober 2017. “Saya optimistis gugatan-gugatan yang di MK itu tidak akan mengganggu tahapan pemilu yang sedang disiapkan KPU,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Soedarmo di Jakarta, pada (8/9) lalu. Meski demikian, Soedarmo tetap berharap MK dapat mempercepat proses judicial review terhadap UU Pemilu. Agar seluruh proses pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan baik. “Proses verifikasi (parpol peserta pemilu,red) ini kan berlangsung Oktober, jadi harus cepat proses peradilannya. Tapi saya kira secara keseluruhan tidak mengganggu,” ucapnya. Pandangan senada juga dikemukakan Direktur Politik Dalam Negeri Bahtiar. Menurutnya, saat ini memang ada kekhawatiran sebagian pihak tahapan pemilu bakal terhambat karena adanya gugatan ke MK. “Tapi intinya kami yakin tidak mengganggu, karena paling itu-itu saja yang dipersoalkan. Apa pun keputusan MK nantinya kami ikuti, yang pasti pemerintah dan DPR sebagai pembentuk UU telah melalui kajian dan argumentasi merumuskan ini (UU Pemilu,red),” ucapnya. Partai Bulan Bintang (PBB) sebelumnya diketahui mengajukan gugatan ke MK terhadap ketentuan ambang batas pencalonan presiden yang tertuang dalam Pasal 222 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam pasal tersebut diatur ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi atau 25 persen suara nasional. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menilai ketentuan tersebut sangat merugikan pihaknya. “Partai ini mempunyai hak konstitusional untuk mengajukan pasangan capres dan cawapres karena ini parpol peserta pemilu. “Tapi hak konstitusionalnya itu dirugikan atau terhalang dengan norma pasal 222 (UU Pemilu). Karena itu, kami meminta pasal itu dibatalkan MK,” kata Yusril beberapa waktu lalu. Yusril juga menyebut perolehan suara pada pemilu sebelumnya, yakni 2014, tidak bisa dijadikan sebagai acuan bagi parpol mengajukan calon presiden di 2019. Karena hasil pileg 2014 sudah digunakan untuk mencalonkan presiden pada Pemilu 2014 lalu. (jpg/gus)

FOTO ISTIMEWA FOR RADAR LAMPUNG

PERSIAPAN PEMILU: Ketua Umum PKS Lampung Ahmad Mufti Salim memberikan pengarahan kepada 70 anggota tim pendamping di kantor DPW PKS, beberapa waktu lalu. Nantinya, tim akan bekerja menggeliatkan pengurus PKS tingkat ranting atau desa se-Lampung untuk persiapan menghadapi pemilu 2019.

Koalisi Pemerintahan Sulit Terjadi JAKARTA – Upaya menggalang koalisi pemerintahan di beberapa pilkada terutama pada 2018 mendatang. Namun untuk meujudkan koalisi pemerintahan, sepertinya akan menemui jalan berliku. “Pada pilkada DKI Jakarta pernah dicoba, namun akhirnya gagal. Koalisi memang coba dibangun tapi bila melihat perkembangan, sulit terjadi,” kata pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro, pada (7/9) lalu.

Hal yang wajar koalisi pemerintahan akan coba dibuat, mengingat ada rentan waktu setahun pilkada 2018 menuju pemilihan langsung nasional 2019. “Ada keinginan untuk mempertahankan koalisi pemerintahan diturunkan ke pilkada 2018,” ucapnya. Sejauh ini, pilkada 2018 belum masuk dalam tahapan pendaftaran bakal calon. Tiap-tiap partai masih menimbang dan melakukan

penjajakan dalam memunculkan jagonya masing-masing. “Bahwa akan ada persaingan, itu akan terjadi. Karena tiap partai akan berkompetisi memenangkan calonnya sendiri,” ujarnya. Bila melihat Pilkada Jawa Barat, sejauh ini baru hanya Partai Nasdem yang ada di pemerintahan mendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur. Sementara, PDIP digadang-gadang akan merapatkan

barisan mendukung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Pilkada 2018 akan berlangsung di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Untuk perseorangan, KPU akan membuka syarat dukungan dari 22-26 November 2017. Sedangkan bakal calon dari partai politik, KPU akan membuka pendaftaran 8-10 Januari 2018. Diketahui, pada pemilihan

gubernur (pilgub) Lampung, pola koalisi partai pemerintah terbukti sulit terjadi. Sejauh ini, parpol yang sudah berkoalisi baru Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua parpol ini mengusung BUpati Lampung Tengah Mustafa sebagai calon gubernur. Sedangkan partai pemerintah lainnya seperti PDI Perjuangan dan Hanura masih belum memutuskan sikap. (jpg/ okz/gus)

PSI Beri Pemahaman Politik ke Pemuda BANDARLAMPUNG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga kini terus melebarkan sayapnya. Banyak kegiatan yang terus dilakukan oleh jajaran pengurus PSI guna membesarkan partai di Bumi Ruwa Jurai. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan pada malam hari ini yaitu diskusi yang mengusung tema “peran

pemuda dalam dunia politik”. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya oleh Teman Solidaritas yang merupakan organisasi sayap PSI. “Tujuan acara ini adalah untuk membuka wawasan serta memberi pemahaman politik kepada para pemuda. Peran anak muda sangat

dibutuhkan dalam pembangunan bangsa,” kata Beni Arifin ketua DPW PSI Lampung dalam keterangan persnya, kemarin. Walaupun para kader PSI mayoritasnya anak muda, menurut Beni tidak ada alasan untuk takut bersaing dengan para politikus senior. “Bila kita melihat sejarah, banyak

golongan muda yang mendominasi serta melatar belakangi pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti Bung Tomo yang melakukan pergerakan di umur yang sangat muda ada lagi Bung Tomo dan banyak organisasi pemuda yang berkontribusi untuk pembangunan bangsa,” jelasnya.

Beni mengungkapkan, bahwa para kader PSI terus bertambah dari hari ke hari, itu merupakan bentuk besarnya antusiasme pemuda terhadap partai besutan Grace Natalie ini. “Hingga saat ini tercatat sudah 10.000 orang kader PSI se-Provinsi Lampung yang ikut bergabung di PSI,” ujarnya. (dna/gus)

Dana Banparpol Naik Rp198 Juta

FOTO ISTIMEWA

GENCAR SOSIALISASI: Bendahara DPD Partai Golkar Lampung Aprozi Alam mulai gencar sosialisasi setelah ditetapkan diusung oleh Partai Golkar sebagai calon bupati di pilkada Lampung Utara 2018.

SUKADANA - Wajar bila banyak masyarakat yang ingin mendirikan partai politik (Parpol) dan menjadi anggota dewan. Pasalnya, gaji para anggota dewan telah naik berlipat, dan kini dana bantuan untuk partai politik peraih kursi juga bakal naik. Untuk parpol peraih kursi di DPRRI naik dari Rp108 menjadi Rp1.000/per suara. Sedangkan, untuk dana bantuan parpol peraih kursi di DPRD Lamtim bakal meningkat dari Rp1.951 persuara menjadi Rp2.360 persuara atau naik Rp409 persuara.

Berdasarkan hasil pemilu legislatif di Lamtim tahun 2014 lalu, total suara sah yang diraih 8 parpol sebanyak 484.308 suara. Sehingga, total dana bantuan parpol untuk tahun 2018 mendatang sebanyak Rp1.142.966.880 dan dibulatkan menjadi 1.142.967.000. Sementara, dana bantuan parpol untuk tahun 2017 sebanyak Rp944.884.700. Dengan kata lain, dana bantuan parpol (Banparpol) tahun 2018 mengalami peningkatan Rp198.082.300. Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan

Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Lampung Timur, Sulastri menjelaskan, usulan kenaikan dana bantuan parpol peraih kursi tersebut didasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor nomor 6 tahun 2017 tentang perubahan Permendagri nomor 77 tahun 2014 tentang pedoman tata cara penghitungan penganggaran dalam APBD dan tata tertib administrasi pengajuan penyaluran dan laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan parpol. “Rencana kenaikan dana bantuanparpol telah kami sampaikan

kepada Pemkab untuk diusulkan melalui APBD 2018 mendatang,” jelas Sulastri mewakili Plt. Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamtim Antoni Siaga Putra, kemarin. Ditambahkan, untuk dana bantuan Parpol tahun 2017 telah disalurkan Juli lalu. Rinciannya PDIP mendapat bantuan Rp196.028.650. partai Nasdem Rp130.995.950. Partai Golkar Rp120.269.350. Partai Gerindra 113.774.500. kemudian partai PKB Rp113.148.200. Partai PKS Rp102.733.800. Demokrat Rp96.699.350. dan partai PAN Rp71.234.900. (wid/gus)


8

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

Mustafa...

Jawa Pos Group Dari Hal. 1

”Sampai sekarang belum ada rekomendasi yang keluar dari DPP PAN. Kalaupun ada, pasti kami sudah tahu. Prosesnya kan dari DPP turun ke DPW, lalu DPW memberikan informasi ke kader-kader lain,” terangnya. Sementara, Cagub Mustafa enggan berkomentar banyak mengenai pertemuan maupun rekomendasi yang dikeluarkan PAN kepada dirinya. Menurutnya, hal tersebut merupakan rahasia yang belum dapat dipublikasikan. ”Masih rahasia kakak,” katanya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, semalam. Munculnya nama Irjen Pol Ike Edwin yang digadanggadang sebagai cawagub potensial meramaikan konstelasi Pilgub Lampung. Namun langkah Dang Ike untuk maju sebagai Cawagub bakal cukup berat. Pasalnya, Dang Ike sama sekali tidak mengikuti proses penjaringan parpol. Sementara sebagian parpol sudah mengantongi rekomendasi dukungannya. Seperti diungkapkan, Ketua DPW PPP Lampung, Hasanusi. Dia mengaku belum ada melakukan komunikasi politik dengan Dang Ike. Menurutnya, PPP sudah menggelar rapat pimpinan (rapim) untuk menentukan calon gubernur Lampung. ”Ada 4 calon Gubernur yang sudah kita usulkan ke pusat,” ungkap Hasanusi, kemarin (9/9). Dijelaskan, tidak ada tokoh yang mendaftar sebagai Cawagub melalui PPP. ”Semuanya mendaftar sebagai Cagub. Walaupun ada calon alternatif baru yang akan mencalonkan sebagai Cawagub, kami sudah Rapim, Insya Allah sudah fix ke-4 cagub itu yang sudah diusulkan,” ucapnya. Terpisah, Ketua DPW PKS Lampung, Mufti Salim menyambut baik siapapun yang hendak maju Pilgub. Menurutnya, semakin banyak orang yang mau mencalonkan diri sebagai cagub maupun cawagub artinya semakin banyak pilihan. ”Bagi kami, semakin banyak pilihan semakin positif. Tapi, sampai saat ini, belum ada pembahasan mengenai adanya cawagub baru yang muncul,” ungkap Mufti Salim, kemarin (9/9). Pihaknya mengakui, sudah melakukan komunikasi dengan Dang Ike. Namun demikian, komunikasi terkait pencalonan belum maksimal. ”Yang pasti, belum ada pembahasan mengenai Cawagub, komunikasi pencalonan juga belum maksimal,” ucapnya. Diketahui sebelumnya, Irjen Ike Edwin menjadi salah satu nama yang masuk bursa pencalonan gubernur-wakil gubernur Lampung 2018. Namun hingga sekarang, staf ahli kapolri bidang sosial dan politik ini belum memutuskan langkah politiknya. Hal ini membuat publik bertanya-tanya soal kepastian Dang Ike maju dalam pilgub mendatang. Ternyata, pinangan dan dukungan untuk maju pilgub telah datang dari berbagai kalangan. Hal ini tak terlampau aneh mengingat kedekatannya dengan masyarakat selama menjabat kapolda Lampung pada 2016 lalu. (yud/fik)

Naudzubillah...

Dari Hal. 1

Aksinya diketahui, setelah seorang warga Rahmat Suseno (18) bertemu dengan Yudi di jalan tidak jauh dari rumahnya tersangka. Rahmat kala itu curiga melihat tangan Yudi yang berlumur darah. Kecurigaan itu lantas diceritakan Rahmat kepada rekannya Mitro (20). Akhirnya, warga berinisiatif mengecek rumah korban. Di sana, warga menemukan korban dalam kondisi cukup mengenaskan. Korban tewas dengan leher nyaris putus. Kapolsek Limau Iptu Rukmanizar mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili membenarkan peristiwa yang menggemparkan warga Kecamatan Limau itu. Kejadian itu juga menggemparkan dunia maya setelah foto-foto korban diposting di akun Facebook atas nama Marwan Pratama. “Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, ternyata motif YD tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, hanya karena tersangka minta dibelikan sepeda motor jenis matic merek Honda BeAt,” kata Rukmanizar kemarin (9/9). Sebenarnya, lanjut Rukmanizar, korban telah menyanggupi permintaan tersangka untuk membelikannya sepeda motor pada tahun depan jika telah memiliki uang. Namun YD tetap memaksa. Dia meminta dibelikan sepeda motor saat itu juga. Cekcok pun tak dapat dihindarkan lagi. Berdasarkan keterangan pelaku di hadapan polisi, mulanya dia berada di dapur sementara korban tengah tiduran di ruang tamu. Lalu tersangka memanggil ibunya hingga terjadilah cekcok yang berujung penganiayaan hingga korban tewas bersimbah darah. “Setelah ibunya tergeletak, pelaku pergi meninggalkan TKP, kemudian di jalan tidak jauh dari rumahnya pelaku bertemu saksi Rahmat,” ujar Kapolsek. Dari tangan tersangka, petugas menyita sebilah golok bergagang kayu sepanjang 30 cm dan baju coklat. Selain itu, dari tempat kejadian perkara (TKP), aparat juga mengamankan kebaya coklat berlumur darah yang dikenakan korban, sandal jepit oranye, celana jeans, dan kaus biru. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka bakal dijerat pasal 338 KUHPidana. Bila terbukti, Yudi terancam hukuman 15 tahun penjara. “Nanti YD juga akan kita periksa kejiwaannya terlebih dahulu di rumah sakit jiwa Bandarlampung,” kata Rukmanizar. Terpisah, Camat Limau Mahfuz membenarkan kejadian itu. “Peristiwa itu diketahui warga karena saat itu pelaku minta diantar untuk turun karena lokasi rumahnya memang di pedukuhan atas. Tapi warga curiga karena melihat tangannya berlumuran darah, lantas melihat ke dalam rumah dan benar saja korban sudah tergeletak berlumuran darah. Lalu warga mengamankan tersangka,” terang Mahfuz. Mahfuz mengakui, perilaku Yudi sedikit berubah sejak dia pulang dari Malaysia beberapa waktu lalu. “Dalam kehidupan sehari-hari, Yudi juga jarang bersosialisasi dengan masyarakat disekitar tempat tinggalnya,” kata dia. (ral/iqb/ rnn/fik)

Tiga...

Dari Hal. 1

Sementara Kapolres Metro Polda Lampung AKBP Rali Mustika diangkat sebagai Wadirintelkam Polda Kepulauan Babel. Posisi AKBP Rali Mustika digantikan AKBP Umi Fadilah Astutik yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdokliput Bagprodok RO PID Divhumas Polri. Kabid Humas Polda Lampung, Kombespol Sulistyaningsih membenarkan mutasi ini. Menurutnya, pada TR yang ditandatangani oleh As. SDM Karobinkar Brigjen Pol Eko Indra Heri itu ada sebanyak 118 perwira yang terkena kebijakan rolling. “Yang dimutasi seluruhnya berpangkat AKBP. Untuk di Lampung cuma tiga kapolres yang dimutasi. Yaitu Kapolres Waykanan, Lampung Utara dan Kota Metro,” terangnya semalam. Terkait masuknya nama AKBP Budi Asrul Kurniawan dalam daftar rolling, Sulis-sapaan akrabnya-mengaku tiak dapat menyimpulkan penyebabnya. Menurut dia, mutasi tersebut sebagai bentuk penyegaran organisasi di tubuh Polri. “Saya belum tahu penyebabnya apakah penghinaan jurnalis atau bukan. Yang pasti, mutasi ini untuk penyegaran organisasi saja, karena selain Kapolres Waykanan, ada kapolres lain yang dimutasi,” tandasnya. (yud/fik)

Ke Kamp... Mereka menengadah dan menjulurkan tangan untuk mendapat kue dari pria itu. Setelah mendapatkan yang diinginkan, dengan segera mereka bermain. Ada yang berlari-larian, menggambar, sampai bermanja-manja dengan sang ibu. Kegembiraan khas para bocah yang terlihat seperti tak menyisakan jejak kesusahan. Padahal, bersama para orang tua, mereka sudah lebih dari dua minggu tinggal di penampungan pengungsi itu. Mayoritas pengungsi berlindung di sana tiga hari setelah konflik Rohingya meletus pada 25 Agustus lalu. Biara meditasi tersebut hanya 1 di antara 20 lokasi penampungan umat Buddha di Sittwe. Jumlah pengungsi di tiap penampungan berbeda. Di biara meditasi itu, ada 80 laki-laki dan 152 perempuan. Di setiap pintu masuk, ada beberapa biksu yang ikut menjaga. Ya, konflik itu memang tak hanya berdampak pada kelompok muslim Rohingya. Tapi juga pemeluk agama lain yang berdomisili di sekitar episentrum konflik di Distrik Maungdaw, Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Dari Sittwe, ibu kota Rakhine, Maungdaw terpisah jarak sekitar 100 km. Shosho (35), salah seorang pengungsi dari Desa Mawyawaddy, mengaku memutuskan untuk lari pada 24 Agustus malam. Saat itu benih-benih konflik mulai muncul. Dia baru sampai di Sittwe pada 28 Agustus, setelah dua hari berlindung di hutan. ”Sewa perahu dan mobil. Satu orang bayar 10 ribu kyat (sekitar Rp100 ribu, Red),” ujar ibu tiga anak itu. Dia ingat betul, sebelum memutuskan untuk lari, ada kelompok yang mulai menyerang dan membakar desa tempat tinggalnya. Belakangan, militer Myanmar berusaha untuk mengamankan situasi. Shosho tidak yakin apakah yang melakukan serangan itu Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). ARSA-lah yang menyerang pos-pos keamanan yang lantas dijadikan alasan militer Myanmar untuk melakukan pembalasan. Buntut pembalasan brutal itu, 400-an warga Rohingya tewas dan hampir 300 ribu lainnya mengungsi ke Bangladesh. Rakhine, yang dulu bernama Arakan, terbagi menjadi lima distrik. Sittwe merupakan yang terluas dengan wilayah 12,5 ribu kilometer persegi. Lalu Mrauk

Sambungan dari Hal. 1 U, Maungdaw, Kyaukphyu, dan Thandwe. Dari 5 distrik itu, terdapat 17 township atau kota besar dan 1.064 desa. Berdasar sensus 2014, penduduk Rakhine mencapai 3.188.807 jiwa. Sebanyak 52,2 persen atau sedikitnya 1,6 juta penduduk beragama Buddha. Sedangkan 42,7 persen atau sekitar 1,3 juta penduduk adalah muslim. Sebanyak 1,8 persen lainnya memeluk Kristen. Sisanya memeluk Hindu serta agama lain. Shosho tidak tahu bakal sampai kapan berada di penampungan. Yang jelas, dia sudah sangat kangen dengan rumah dan suami. Memang tidak semua yang mengungsi adalah pasangan suami istri. Kebanyakan pria tetap berada di desa untuk melindungi aset masingmasing. Kerinduan kepada suami dan desa tempat tinggal juga dirasakan Thar Nu Shwe (30), warga Desa Khayaemyaing. Sembari menggendong anak, dia menceritakan bahwa desanya dulu memang didominasi muslim Rohingya. Setelah konflik meletus pada 25 Agustus, dia lari ke Sittwe. ”Saya tidak tahu sampai kapan di sini. Suami masih di sana. Tapi, saya belum mendapat kabar apaapa,” ucap dia. Dia ingin segera pergi karena khawatir dengan kondisi anak-anak. Apalagi, menurut dia, beberapa anak mulai sakit. Selama berada di penampungan, mereka harus berbagi ruangan dengan puluhan orang. Untuk memisahkan satu area tempat tidur dengan lainnya, mereka menggunakan koper atau tas. Makin tidak sehat karena jemuran atau pakaian kotor digantung di atasnya. Jadi terkesan kumuh. Selain penampungan Buddha, ada tempat yang dikhususkan untuk pemeluk Hindu. Misalnya Pee Sree Dasha Puja Bari Hindu Temple. Tempat yang tidak terlalu luas itu dihuni puluhan pengungsi. Seperti di penampungan lain, pengungsi didominasi perempuan dan anak-anak. Hanya ada sedikit pria. ”Ada kabar penculikan. Banyak lakilaki Hindu yang mati,” terang Maung Hla (39). Konflik yang lantas meletus membuat dia memilih untuk menyelamatkan diri ke Sittwe. Dia juga berharap konflik segera berakhir sehingga bisa

kembali berkumpul dengan keluarga dalam damai. Di Maungdaw, ada banyak desa. Berdasar sensus 2014, orang non-Rohingya tinggal di 98 desa. Sedangkan muslim Rohingya mendiami 208 desa. Jumlah penduduk di Maungdaw mencapai 763,844 jiwa dan 80 persen atau 611 ribu di antaranya muslim. Di lain pihak, mengunjungi pengungsi Rohingya di Sittwe tidak semudah memasuki kamp pemeluk Buddha maupun Hindu. Ganjalan utama berupa izin khusus untuk masuk. Sebab, pemerintah Myanmar melarang jurnalis masuk ke kamp pengungsi Rohingya. Hanya organisasi non pemerintah yang diperbolehkan. Itu pun dengan syarat ketat. Kamp pengungsi Rohingya sebenarnya tidak jauh dari jantung Kota Sittwe. Sekitar 15 menit menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai di daerah yang dilafalkan menjadi Hla Ma Se itu. Tapi, begitu memasuki area penampungan itulah, problem menghadang. Petugas di pos penjagaan langsung menanyakan izin khusus dari pemerintah Myanmar. Izin yang dikeluarkan juga tidak bisa digunakan untuk sembarang orang. Maksudnya, harus sesuai dengan yang didaftarkan. Kemungkinan untuk menerabas tanpa lewat pos penjagaan juga sangat sulit. Sebab, semua sudut dijaga dengan ketat. ’’Tanpa izin, mustahil bisa masuk,’’ ujar seorang teman dari lembaga kemanusiaan Indonesia yang tidak mau disebutkan namanya. Sejumlah sumber di kalangan pegiat kemanusiaan menyebutkan, bahkan ketika sudah mengantongi izin pun, mereka tetap tak leluasa. Sangat diawasi dan dibatasi. Otomatis diharamkan pula menyampaikan informasi yang dianggap merugikan pemerintah. ’’Kami juga harus hati-hati karena diawasi,’’ tutur si teman tadi. Penjagaan terhadap kamp muslim ketat karena pemerintah Myanmar tidak ingin mereka menjalin hubungan dengan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). Apalagi, menurut pemerintah Myanmar, kelompok ekstrem tersebut sudah berbaiat ke ISIS dan sempat mengancam akan melakukan aksi teror di beberapa kota, termasuk Yangon.

Siap-Siap... Masa pendaftaran dilangsungkan pada 11-25 September, dengan prosedur yang sama seperti penerimaan CPNS gelombang pertama. Yakni, secara online melalui situs sscn.bkn.go.id. Pada tahap awal, para pelamar bisa memasukkan nomor induk kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga. Bila ketiga data itu bermasalah, pelamar sebaiknya segera menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Sebab, selama ini ketiga data itu yang paling sering bermasalah. Selain itu, pelamar nanti hanya bisa memilih satu instansi dan satu posisi. ’’Jadi, jangan sampai salah pilih, karena pilihan tidak bisa diubah bila sudah mendaftar,’’ lanjutnya. Disinggung mengenai kuota tahun ini yang berjumlah 17.928, Herman

Namun, ketatnya penjagaan itu justru menambah panjang daftar hitam persekusi yang dilakukan pemerintah Myanmar. Dalam laporan Burma Human Right Networks (BHRN), muslim kerap dianaktirikan oleh pemerintah. ’’Sebanyak 120 ribu orang Rohingya tetap ada di kamp (di Sittwee), sementara yang di luar kondisinya semakin parah,’’ ujar Direktur Eksekutif BHRN Kyaw Win kepada Jawa Pos. Dia lantas memberikan sebuah laporan yang berisi berbagai persoalan muslim di Myanmar. Misalnya, sulitnya muslim mendapat kartu identitas, termasuk national registration cards (NRCs). Di satu sisi, pemerintah Myanmar seolah-olah membuka pintu bagi kalangan muslim untuk mendapatkan kartu identitas. Tapi, di sisi lain, syaratsyarat yang dikenakan terlalu berat untuk dipenuhi. Pemerintah juga mempersulit muslim yang ingin memperbaiki atau membangun ulang masjid maupun madrasah yang sudah rusak. ’’Itu termasuk dalam strategi untuk menolak eksistensi muslim,’’ imbuhnya. Kondisi itu diperburuk dengan ditolaknya perayaan hari penting umat Islam di kalender. Semua itu akhirnya turut menyuburkan resistansi kepada muslim. Buntutnya, di beberapa kawasan, muncul sentimen untuk menciptakan daerah bebas muslim. Catatan BHRN, ada desa yang sampai memasang peringatan agar muslim tidak masuk wilayah itu. Diisolasinya muslim terlihat jelas di Sitwee yang merupakan ibu kota Negara Bagian Rakhine. Sejak pecahnya konflik pada 2012 yang mengakibatkan dibakarnya masjid berusia 800 tahun, pengungsi muslim ditempatkan dalam wilayah tertentu. Tanpa boleh keluar. Makanan dan minuman mengandalkan bantuan. Kebijakan baru yang diumumkan Penasihat Keamanan Myanmar U Thaung Tun kian mengimpit warga muslim Rohingya. Mereka yang mengungsi ke Bangladesh terancam tidak akan bisa kembali ke kampung halaman. Padahal, jika bertahan, nyawa mereka sangat terancam. Terlebih, selama ini Myanmar juga tidak pernah mengakui kewarganegaraan mereka. (jpg/fik)

Sambungan dari Hal. 1 menjelaskan, jumlah formasi sudah melalui sejumlah pertimbangan. Di antaranya, penilaian atas kebutuhan masing-masing instansi, dalam hal ini beban kerja, hingga visi nawacita pemerintah. ’’Kami juga memperhatikan kapasitas fiskal negara,’’ tuturnya. Bagaimanapun, negara akan menambah anggaran untuk menggaji para PNS baru itu. Sementara itu, kemarin BKN mengumumkan lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk seleksi kompetensi dasar CPNS untuk kualifikasi dokter spesialis, dokter umum, dan sarjana. Ada 33 tempat di seluruh Indonesia yang akan menjadi lokasi tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). ’’SKD kami jadwalkan tanggal 11 sampai 16 september,’’ terang Kabiro Humas BKN Mohammad Ridwan kemarin.

Di Jakarta, misalnya, tes akan dilaksanakan di kantor BKN pusat. Sementara, di jatim, tes akan dilangsungkan di Politeknik Pelayaran Surabaya. begitu pula di provinsi-provinsi lainnya, tes dilangsungkan di ibu kota provinsi masing-masing. Untuk Provinsi Lampung, tes CAT akan dipusatkan di Universitas Lampung (Unila). Perguruan tinggi ini telah menyatakan kesiapannya menyelenggarakan seleksi CPNS. Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin menjelaskan, Unit Pelaksana Teknis TIK Unila mampu menyelenggarakan Seleksi Komputer Dasar (SKD) berbasis computer assisted test (CAT). Terlebih, Unila memang sudah sering menggelar serangkaian ujian berbasis komputer di lingkungan kampusnya tersebut. Meski belum ada koordinasi lebih

detil terkait mekanisme pelaksanaan seleksi tersebut, Hasriadi mengatakan, tidak hanya unit komputer di UPT TIK Unila yang akan disiapkan untuk kegiatan tersebut. Laboratorium komputer di masing-masing fakultas juga bisa digunakan. Sebelumnya, Humas Kanwil Kemenkumham Lampung Erwin Setiawan menuturkan, Unila menyanggupi untuk pelaksanaan tes CAT. Tes kemungkinan dilaksanakan empat sampai lima sesi per hari. Setiap sesi diperkirakan diikuti 200 orang dengan waktu sekitar 90 menit. Terkait hal tersebut, pihaknya mengaku, sudah berkoordinasi dengan BKN guna meninjau lokasi di Unila. Pihak Unila, kata dia, telah menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan. Mulai jaringan hingga antisipasi bila terjadi pemadaman listrik. (jpg/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Gelorakan... Setelah melalui rangkaian diskusi dengan KPK, dari tangan Brendan lahirlah board game Petualangan Sahabat Pemberani pada 2015. Game yang bisa dimainkan mulai anak usia SD itu mengajarkan kerja sama menemukan barang-barang yang dicuri robot jahat. Misalnya patung Garuda Pancasila, sepeda, cangkul, hingga jam. ”Setahun kemudian kami digitalisasi agar bisa diunduh di Playstore,” ujar Brendan. Hingga kemarin game tersebut sudah lebih dari seribu kali diunduh. Dalam game itu ada pertanyaan yang harus dijawab untuk menemukan barang yang dicuri. Nah, pertanyaan itulah yang bermuatan prinsip-prinsip antikorupsi. Misalnya, apa yang akan dilakukan bila menemukan sepeda? Ada dua opsi. Pertama, mengembalikan setelah puas bermain. Kedua, langsung mengembalikan kepada pemilik. Jawaban tersebut akan membawa konsekuensi bagi pemainnya. Bila tidak langsung mengembalikan sepeda, pemain itu tidak mendapatkan giliran berikutnya. ”Pertanyaan dan jawaban akan mengasah kesadaran pemainnya terhadap perilaku sehari-hari yang pada prinsipnya antikorupsi,” katanya. Setelah proyek tersebut selesai, Brendan pun dilibatkan dalam pelatihan bagi pegawai KPK untuk membuat papan permainan. Saat dipamerkan di JCC kemarin, tak kurang dari delapan model permainan telah dihasilkan. Jenis permainan disesuaikan pula dengan jenjang usia, profesi, dan tema khusus. ”Ada permainan yang ditujukan untuk mahasiswa kesehatan. Karena mereka kelak dianggap menjadi pejabat di bidang kesehatan,” terang Brendan. Gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK) juga tak lelah menyuarakan perang terhadap kejahatan kerah putih itu. Sejak didirikan pada 2013, mereka telah berhasil menulis enam jilid buku kumpulan puisi. Yang terbaru, dalam

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

karya yang diterbitkan Juni lalu, mereka mengangkat tema membedah korupsi kepala daerah. ”Kami selalu ikuti perkembangan pemberantasan korupsi,” ucap Sosiawan Leak, koordinator PMK, di sela-sela acara talk show antikorupsi di JCC kemarin. Selain enam jilid buku PMK, mereka baru saja menerbitkan buku kumpulan tulisan berjudul Bunga Rampai PMK: Bergerak dengan Nurani. Juga buku kumpulan esai dengan judul Kata Tidak Sekedar Melawan. ”Buku ini diterbitkan sendiri oleh para seniman. Kami iuran, bukan dana dari KPK atau yang lain,” terang Leak. Menurut penyair asal Solo itu, seniman yang tergabung dalam PMK merupakan orang-orang ”gila”. Mereka susah-susah menulis puisi dan mengumpulkan uang hanya demi mendukung pemberantasan korupsi. Padahal, selama ini dirinya menulis puisi agar mendapat uang. ”Saya korban dari ’kegilaan’ itu,” ucapnya saat menjadi salah seorang pembicara dalam talk show yang berbarengan dengan Indonesia International Book Fair (IIBF) tersebut. Sekarang sudah seribu lebih penyair yang bergabung dalam gerakan literasi melawan korupsi itu. Mereka rutin menyumbangkan karya dan uang setiap kali penulisan puisi dilakukan. Biasanya Leak mengumumkan pembuatan buku melalui grup Facebook PMK. Setelah pengumuman, mereka pun mengirim puisi. Puisi yang terkumpul tidak langsung dibukukan. Suami Ari Priharyati tersebut harus menyeleksi satu per satu karya itu. Hanya karya yang dianggap layak yang diterbitkan. Penyair yang karyanya akan diterbitkan baru mengirimkan iuran. ”Yang lebih gila lagi, ada yang menyumbangkan iuran cukup besar, tapi hanya meminta dua buku. Jadi, buku numpuk di rumah saya,” paparnya. Selain membuat buku, lanjut Leak, mereka melakukan road show ke beberapa

daerah. Semua biaya ditanggung panitia. Para penyair yang menjadi tuan rumah mengumpulkan iuran. Bukan hanya itu, mereka juga mengadakan konferensi nasional (konnas) gerakan PMK. Setelah ini, jelas Leak, pihaknya akan mengadakan workshop penulisan puisi tentang korupsi dana desa. Menurut dia, tindak pidana itu mulai merebak. Pihaknya turut prihatin atas fenomena yang sangat merugikan masyarakat tersebut. Jadi, gerakan itu ingin menyuarakan perlawanan terhadap kejahatan itu. Sebenarnya, lanjut Leak, para seniman sudah lama berjuang melawan korupsi. Dalam karyanya mereka selalu menyuarakan perang terhadap kejahatan yang merugikan negara itu. Namun, mereka berjuang sendiri. Padahal, korupsi itu dilakukan secara berjamaah (baca: bersama-sama) sehingga harus dilawan secara berjamaah pula. Bagaimana bisa melawan korupsi sendiri? Maka, tutur alumnus Jurusan Administrasi Negara Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu, pihaknya membentuk gerakan PMK. ”Melawan korupsi bukan hanya tugas KPK, tapi juga tugas seniman. Sebab, korupsi itu penyakit moral dan harus dilawan dengan gerakan moral,” tegasnya. Berbagai cara kreatif mengampanyekan gerakan antikorupsi juga dilakukan komunitas kartunis. Mereka eksis mendukung pemberantasan korupsi sejak 2014. Barubaru ini komunitas yang tergabung dalam Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) tersebut memecahkan rekor pameran kartun terbanyak di Indonesia. Yakni 1.000 kartun. Rekor itu pun dicatat Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Kartun-kartun tersebut dipamerkan di IIBF 2017 di JCC sejak Kamis (7/9) sampai hari ini (10/9). Karya visual itu merupakan bikinan ratusan kartunis yang berasal dari berbagai daerah di tanah air. Mulai Aceh, Medan, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Banten, Jakarta,

Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Bali, Makassar, Kalimantan, sampai Papua. ”Kartun-kartun itu terkumpul dalam waktu satu bulan,” kata Presiden Pakarti Jan Praba saat ditemui dalam acara talk show Seniman Melawan Korupsi di JCC kemarin. Semua kartun dikirim melalui electronic mail (e-mail) ke pengurus pusat Pakarti di Jakarta. Setelah itu mereka bekerja sama dengan KPK untuk menggelar pameran. Sebagai catatan, Pakarti sudah bekerja sama dengan KPK sejak 2014. Wadah para kartunis seluruh Indonesia itu mendeklarasikan diri mendukung gerakan antikorupsi. Namun, mereka bukan kaki tangan KPK. Para kartunis tetap independen dalam menghasilkan setiap karya. ”Yang dilakukan Pakarti ini tidak berpihak,” ucapnya. Selama ini, jelas Jan, tema pemberantasan korupsi memang menjadi salah satu inspirasi para kartunis dalam menciptakan karya. Karena itu, tidak heran jika banyak anggota komunitas kartun dan karikatur yang memilih tema tersebut. Apalagi, belakangan situasi antara DPR dan KPK kian panas terkait agenda pemberantasan korupsi. ”Yang kami lakukan bukan menghujat DPR, tapi memberikan penyadaran,” ujarnya. Para kartunis memvisualkan ”pertarungan” DPR-KPK melalui kartun-kartun menarik. Misalnya, gambar seorang pria berbadan besar yang merepresentasikan DPR memanah KPK yang divisualisasikan berbadan kurus. Upaya DPR memanah KPK itu digambarkan berada di atas papan yang disangga satu tiang. Dalam gambar tersebut, Pakarti ingin mengisahkan bahwa DPR dengan segala kewenangan yang dimiliki semestinya melindungi KPK. Dengan begitu, tatanan pemerintahan bisa berjalan seimbang. Namun, bila melemahkan KPK, para wakil rakyat itu justru akan terjatuh. (jpg/fik)


BURSA KERJA 9

MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017

Tips

Bekerja Bukan Hanya Sekedar Gaji

Banana Foster Butuh Marketing Berpengalaman BANDARLAMPUNG - Banana Foster, perusahaan yang berkembang khusus dibidang retail oleh–oleh yang saat ini telah membuka puluhan outlet yang tersebar dibeberapa kota. Saat ini sedang membutuhkan tenaga kerja untuk posisi Marketing Offline.

Kiki, HRD Lampung Banana Foster mengatakan, pihaknya membutuhkan satu orang Marketing Offline yang bertugas mengurus kerjasama dengan pihak luar, intasnsi, serta mengurus event-event bisnis perusahaan. “Dia melakukan

pemasaran seperti pada event-event atau dia ada program apa untuk meningkatkan pemasaran. Untuk posisi ini memiliki target orientit,” kata Kiki. Menurutnya, kualifikasi yang di perlukan pihaknya untuk mengisi posisi tersebut yakni, Pria,

Selebriti Cari OB Kreatif BANDARLAMPUNG - Selebriti Entertainment Center Lampung (SECL) yang bergerak di bidang hiburan dengan tagline Your Modern Entertainment Center membutuhkan Supervisor Office Boy dan Office Boy (OB). Melly, HRD SECL mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan satu orang Office Boy dan satu supervisor Office Boy. Menurutnya, kualifikasi yang

dibutuhkan, pria, pendidikan minimal SMA sederajat, memiliki attitude yang baik dan mampu bekerja dalam tim, jujur, kreatif, komunikatif, inisiatif mau belajar, tekun, ulet. Paling diutamakan, sambung Melly, yang mempunyai pengalaman di outsourching. “Dimana nanti akan ada seleksi berkas, tes tertulis dan wawancara. Kita akan lakukan seleksi terlebih dahulu, dan nanti jam kerjanya

disesuaikan yaitu Senin sampai Sabtu,” kata Melly. Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat langsung mengirimkan CV lamaran lengkap ke alamat Selebriti Entertainment Center Lampung di Jalan Gatot Subroto No. 73-75 Kedamaian, Bandarlampung atau melalui email hrdselebriti2017@gmail. com. “Lamaran ditunggu paling lambat 13 September 2017,” tandasnya. (pip/kyd).

ATASI KOLESTEROL TINGGI DENGAN RAMPAHONI

Enam puluh tahun sudah dilewatinya. Tak terasa kini ia sudah tak muda lagi. Namun semangat demi mencukupi kebutuhan rumah tangga, Baltasar, biasa ia dipanggil, tetap gigih banting tulang meski mengalami keluhan kolesterol yang ia rasakan sejak 2 tahun lalu. Siang ataupun malam, tak pernah ia mengenal lelah meski tubuhnya kini tak sekuat dulu. Bahkan ketika ia mendapatkan proyekan bangunan pun tak jarang mengeluh kesakitan. “Jika sudah begini, (sambil memegang kakinya yang kala itu sedang panas) saya merasa seperti tak berdaya, jalan saja susah. Rasa panasnya terasa sampai ke bahu. Terlebih urat syarafnya pun ikut terasa sakit.” Keluh warga Noelbaki,

Kupang Tengah – NTT tersebut. Menurut pemeriksaan yang pernah ia lakukan, kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuhnya sangat tinggi mencapai 400 mg/dL. Padahal pada pria kadar kolesterol jahat seharusnya tidak boleh melebihi 159 mg/dL. Dan jika melebihi 190 mg/dL, keadaan tersebut dapat dikatakan sangat buruk atau tinggi. Menurutnya, kadar kolesterol jahat dalam tubuhnya itu terus tinggi akibat ia tak pernah memperhatikan pola makan yang baik. Jika sudah demikian, terkadang harapannya untuk sembuh pun semakin sirna akibat sulitnya ia mengendalikan kadar kolesterolnya. “Saya kini benar-benar mengucap syukur kepada Tuhan dan saya pun merasa senang sekali semenjak suami saya mengkonsumsi Rampahoni secara rutin dan teratur beberapa bulan yang lalu. Selain kadar kolesterolnya berangsur normal, berjalan pun kini lancarlancar saja dan keluhan panas di kaki hingga bahunya pun hilang. Hari-hari saya dan suami kini menjadi berarti dengan adanya Rampahoni. Siang maupun malam, suami saya tetap bersemangat dan fit dalam beraktivitas.” Ungkap Monika, istri Baltasar bahagia. Rampahon ialah ramuan herbal

yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah asli Indonesia yang berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni yang menjadi bahan baku utama Rampahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi serta menetralkan kadar kolesterol jahat dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati asam urat, berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Indra Jaya, Apt. Rosa, Apt. Enggal Bagas, Apt. Gemari, Apt. Nova. Panjang: Apt. Panjang. Teluk: Apt. Florence. Metro: Apt. Sari Waras, Apt. Jodo. Natar: Apt. Marpha. Kalianda: Apt. Rajabasa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika. Bandar Jaya: Apt. Rafael. Pringsewu: Apt. Ibnu Sina, Apt. KJ Farma. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

Pendidikan Minimal SMA atau Sederajat, Memiliki pengalaman di Marketing Radio atau Koran minimal 1 Tahun, Memiliki SIM A, Loyal, berorientasi target dan bersdia bekerja lapangan. Bagi yang berminat dan memebuhi kualifikasi dapat mengirimkan CV Lamaran

Lengkap ke alamat PT. Lampung Banana Foster di Jalan WR. Mongonsidi NO 115 , Pengajaran, Bandarlampung atau bisa melalui email ke hrd. bananafoster@gmail.com. Lamaran di tunggu paling lambat Rabu 13 September 2017. (pip/kyd)

SUDAH menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan atau organisasi untuk memberikan hak para pekerjanya (gaji & kompensasi) yang telah memberikan kontribusinya demi jalannya perusahaan tersebut. Banyak perusahaan besar yang memanjakan para pekerjanya dengan jumlah gaji dan kompensasi yang cukup besar agar kinerja para karyawannya terus meningkat. Namun, ada juga perusahaan yang kurang memperhatikan hal ini sehingga para pekerjanya kurang memberikan kontribusi yang berarti. Dalam dunia kerja sekarang ini, banyak para pelaku industri yang berpandangan bahwa kinerja itu berkaitan erat dengan remunerasi (gaji & kompensasi), sehingga kebanyakan dari mereka menilai kemampuan para pekerjanya hanya sebatas uang. Pada akhirnya mengakibatkan para pekerja hanya memberikan kontribusinya sesuai dengan jumlah remunerasi yang didapatkannya. Memang benar jika setiap orang yang bekerja pada suatu perusahaan harus mendapatkan timbal balik yang setimpal dengan apa yang sudah dikerjakannya, namun bukan berarti setiap apa yang Anda kerjakan harus dinilai dengan uang. Bagaimana mungkin seorang karyawan dapat memberikan kemampuannya secara maksimal jika pada praktiknya di lapangan kerja tidak didukung dengan fasilitas yang memadai? Mungkin Anda sering melihat bahkan merasakannya langsung ketika Anda ingin menunjukan performa terbaik Anda tapi tidak mendapatkan fasilitas yang menunjang Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna. Dengan begitu, Anda akan terlihat kurang produktif dan berarti semakin kecil kemungkinan Anda untuk mendapatkan kompensasi yang lebih besar lagi karena pihak manajemen perusahaan menilai Anda kurang menunjukan prestasi. Jika mengacu pada Teori Hierarki Kebutuhan milik Abraham Maslow, maka kita akan memahami bahwa pada tingkatan tertinggi

kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri semaksimal mungkin. Dalam bekerja, Anda cenderung selalu ingin menampilkan kualitas terbaik yang Anda miliki karena dengan begitu pihak manajemen perusahaan akan memberikan penilaian yang baik terhadap apa yang Anda kerjakan sehingga besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan promosi untuk berpindah ke posisi yang jauh lebih baik lagi. Untuk itu, perlu disadari oleh semua pihak yang berkecimpung dalam dunia kerja bahwa kinerja seseorang bukan hanya ditentukan oleh seberapa besar kompensasi yang ia dapatkan, tapi juga harus didukung oleh fasilitas yang dapat menunjang setiap pekerjaannya. (net/kyd)

DIBUTUHKAN SEGERA 1. DRIVER (SUPIR) Pria Memiliki SIM minimal SIM A, berpengalaman,bersedia dinas keluar kota 2. ADM Pria/Wanita,menguasai excel,memiliki loyalitas kerja tinggi 3. MARKETING EXECUTIVE Pria/Wanita,memiliki loyalitas kerja tinggi dan bertanggung jawab. 4. STAFF PRODUKSI Pria/Wanita ,memiliki loyalitas kerja tinggi dan bertanggung jawab. kirim surat lamaran ,biodata,foto kopi KTP dan foto serta dokumen pendukung lainnya dan kirimkan ke alamat:

CV. SENA JAYA Jl.Harapan Gg.Cempaka No.59 (masuk dari Telkom Sultan Agung Wayhalim) Tlp. 082280211841 email:hrd.senajaya@gmail.com


10

MINGGU, 10 SEPTEMBER2017

FOTO-FOTO TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

Mampu Perkuat Kekeluargaan Danbrigrif (Mar) III Kolonel (Mar) Umar Farouq

Acara seperti ini sangat bagus. Bisa mempererat silaturahmi antar anggota Tribal. Ditambah konsep kita yang mengedepankan kekeluargaan maka acara seperti ini diperlukan,”

KETUA UMUM TRIBAL HI. RIZAL ENDI

Asyik banget buat kumpul teman-teman antar komunitas. Radar Lampung Nongkrong Bareng Komunitas jadi favorit kita,”

krong Bareng

Suasana Nong

Pembina Tribal sekaligus Danbrigrif (Mar) III Kolonel (Mar) Umar Farouq dan Ketua Umum Tribal Hi. Rizal Endi, SE,M.Si berikut pengurus, berfoto bersama dengan tim Radar Lampung.

Komunitas.

Deputy Manager EO Radar Lamp

ung Maria Ulfa

BANDARLAMPUNG – Kemeriahan begitu terasa di halaman Graha Pena Lampung (markas Radar Lampung) tadi malam (9/9). Itu berkat kedatangan pengurus Trail Bikers Adventure Lampung (Tribal) meramaikan acara Nongkrong Bareng Komunitas yang rutin digelar Radar Lampung setiap akhir pekan. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Tribal Hi. Rizal Endi, SE,M.Si. menyatakan pihaknya memang rutin mengadakan gathering dan touring tiap bulan. Ditanya tanggapannya atas acara ini, Rizal mengaku menyambut baik. ’’Acara Nongkrong Bareng Komunitas asyik banget buat kumpul teman-teman antar

Keseruan Nongkrong Bareng Komunitas.

komunitas. Radar Lampung Nongkrong Bareng Komunitas jadi favorite kita,” jelasnya. Selain Ketua Umum Tribal, juga hadir Pembina Tribal sekaligus Danbrigrif (Mar) III Kolonel (Mar) Umar Farouq. Danbrigrif memanfaatkan kegiatan ini untuk mengucapkan selamat hari jadi kepada Tribal. ’’Selamat Ulang Tahun ke-12 untuk Tribal. Terus bersaudara! Karena Kami bersaudara!” ucapnya. Selaku Pembina Tribal, Kolonel (Mar) Umar juga mengapresiasi Radar Lampung yang tergerak menggagas program Nongkrong Bareng Komunitas. ’’Saya juga berterima kasih karena acara seperti ini

Suasana Nongkrong Bareng Komunitas.

sangat bagus. Bisa mempererat silaturahmi antar anggota Tribal. Ditambah konsep kita yang mengedepankan kekeluargaan maka acara seperti ini diperlukan,” sambung Danbrigrif. Sementara itu Maria Ulfa, selaku Deputy Manager EO Radar Lampung menyampaikan terima kasih kepada Tribal. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Mall Kartini, Damarian Music, Slanik Waterpark, Komunitas Oi BPK Bandarlampung, Radar TV, serta Perabiz yang ikut berpartisipasi meramaikan acara Nongkrong Bareng Komunitas. (gie/sur)

Radar Lampung menggandeng pihak sponsor turut membagikan doorprize pada acara Nongkrong Bareng Komunitas.


11

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

JADWAL LAGA HARI INI PUTRI v SMAN 6 Metro PUTRA SMAN1 Kotaagung v SMAN2 Bandarlampung SMKN 1 Kotabumi v SMAN 6 Metro SMAN 1 Terbanggi Besar v SMAN 1 Metro SMAN 12 Bandarlampung v SMAN 13 Bandarlampung SMAN 1 Metro v SMAN 1 Kota Gajah SMA 2 Kota Agung v SMAN 7 Bandarlampung SMAN 1 Gading Rejo v SMA Xaverius Pringsewu SMAN 2 Bandarlampung

JADWAL LOOP 3X3 COMPETITION PUTRA SMAN 12 Bandarlampung B v SMAN 1 Metro A SMAN 2 Bandarlampung A v SMAN 14 Bandarlampung B HASIL PERTANDINGAN KEMARIN PUTRI SMAN 1 Natar v SMAN14 Bandarlampung SMAN 1 Terbanggi Besar v SMKN 4 Bandarlampung SMAN 1 Bandarlampung v SMAN 4 Metro SMA Fransiskus v SMAN 10 Bandarlampung PUTRA SMAN 1 Bandarlampung v SMAN 10 Bandarlampung SMAN 1 Pringsewu v SMAN 14 Bandarlampung SMAN 8 Bandarlampung V SMKN 4 Bandarlampung SMAN 5 Bandarlampung v SMAN 3 Bandarlampung HASIL LOOP 3x3 COMPETITION PUTRA SMAN 10 B.Lampung C v SMAN 14 B.Lampung B PUTRI SMAN 14 Bandarlampung B v SMAN 1 Gedongtataan

SMAN 2 BANDARLAMPUNG V SMAN 6 METRO

Incar Kemenangan di Laga Awal BANDARLAMPUNG - Hari ini (10/9) Honda DBL (Developmental Basketball League) Lampung Series 2017 yang berlangsung di GOR Saburai, Bandarlampung menyuguhkan delapan pertandingan. Tujuh pertandingan putra dan satu pertandingan putri. Di kelompok putri, SMAN 6 Metro kontra SMAN 2 Bandarlampung patut ditunggu siapa pemenangnya. Kedua tim sama-sama siap menyambut laga ini. ”Ready mas. Anak-anak siap fisik dan mental menghadapi laga besok (hari ini, Red),” ujar Asisten Pelatih SMAN 6 Metro, Prapto. Dia melanjutkan, tahun lalu, langkah timnya sampai perempat final. Sebaliknya tim putra SMAN 6 Metro harus tersingkir di laga awal. ”Hasil tahun lalu kami evaluasi. Mudah-mudahan tahun ini, prestasi kami lebih baik. Untuk tim putri, target masuk final. Sementara untuk tim putra, target masuk semifinal,” ungkapnya. Dia menjelaskan, persiapan timnya menyambut kompetisi basket terbesar antarSMA/sederajat se-Lampung ini tak setengah-setengah. ”Kami melakukan persiapan sejak Februari lalu. Persiapannya tidak sebatas latihan fisik dan teknik, kami juga ikut kejuaraan-kejuaraan di luar daerah. Seperti di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Bandarlampung. Intinya program latihan yang kami susun untuk meningkatkan kemampuan pemain dari segala aspek,” terang Prapto. Mengenai lawan yang bakal dihadapi, Prapto menilai SMAN 2 bukan tim yang sulit dikalahkan. ”Justru yang harus diwaspadai adalah juara bertahan (SMAN 1 Natar, Red). Tapi kami juga enggak meremehkan (SMAN 2, Red). Kami akan all out untuk pertandingan besok (hari ini, Red),” ujarnya. Sementara itu Muhammad Dahlan, pelatih tim putri—sebutan SMAN 2 Bandarlampung— meminta skuadnya menikmati pertandingan. ”Yang penting bagaimana mereka enjoy di lapangan,” jelasnya. Dia berharap timnya meraih kemenangan. ”Kemenangan di laga awal bisa mengangkat semangat anak-anak menyambut pertandingan berikutnya. Mudah-mudahan besok bisa meraih hasil sempurna,” ucapnya. (abd/ewi)

34-15 15-28 33-12 32-12 25-21 29-17 41-11 20-19

1-6

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

MENANG: Para pemain tim putri smantar dan SMAN 14 Bandarlampung menyalami wasit usai laga. Smantar menang 34-15.

4-3

Intinya Tak Remehkan Lawan BANDARLAMPUNG - Hasil sempurna dipetik tim putri SMAN 1 Natar, Lampung Selatan pada laga pertama mereka pada Honda DBL (Developmental Basketball League) Lampung Series 2017, kemarin (9/9). Tim besutan Eko Puja Kusuma itu melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan SMAN 14 Bandarlampung dengan skor 34-15 di GOR Saburai, Bandarlampung. Di kuarter pertama, Smantar— julukan SMAN 1 Natar—sempat tertinggal 3-5. Namun pasukan

Eko punya mental tangguh. Itu terlihat di kuarter kedua. Mereka mampu membalikkan kedudukan. Alias unggul 15-8. Selepas kuarter pertama, Eko menginstruksikan anak asuhnya untuk terus melakukan pressure. Strategi ini membuat pertahanan SMAN 14 keteteran. Poin demi poin didulang Smantar hingga akhirnya mereka menutup laga dengan kemenangan. ”Di awal babak, anak-anak belum panas. Namun itu tak berlangsung lama. Mereka mam-

pu menerjemahkan instruksi pelatih di lapangan. Tentu kami bersyukur dengan hasil ini. Di sisi lain, perjalanan masih panjang. Ini baru laga awal. Masih ada laga berikutnya yang tak kalah berat,” terang Eko.

Menurut Eko, jika ingin menang jangan sekali-kali meremehkan lawan. Meskipun di atas kertas lawan itu lemah. ”Jangan meremehkan siapapun lawan yang kita hadapi. Sebab, hal itu bisa menjadi bumerang. Artinya meskipun kita diunggulkan saya selalu tekankan kepada anak-anak untuk tidak mengangkat dagu. Jangan meremehkan lawan,” tegasnya. Bicara target, Eko berharap timnya mengulang pretasi tahun 2016 yakni juara. ”Kami belum tahu siapa lawan berikutnya.

Yang jelas konsentrasi dan kekompakan harus terus dijaga. Mudah-mudahan perjalanan kami mulus hingga ke tangga juara,” ucapnya. Sementara itu, pelatih tim putri SMAN 14 Bandarlampung Deagus F. menyebut skuadnya sudah tampil maksimal. ”Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi kami. Harapannya kedepan kami bisa meraih prestasi yang lebih baik. Yang penting semangat anak-anak enggak putus,” urainya. (abd/ewi)

FOTO HONDA DBL LAMPUNG

JUARA : Tim dance SMA Fransiskus Bandarlampung saat tampil kemarin. SMA Fransiskus menargetkan juara pada UBS Gold Dance Competition.

Bertekad Memperbaiki Pencapaian Sebelumnya BANDARLAMPUNG – Target meraih gelar juara pada UBS Gold Dance Competition diusung tim dance SMA Fransiskus Bandarlampung. Mereka ingin memperbaiki pencapaian tahun lalu. Waktu itu Francisdancer—sebutan tim dance SMA Fransiskus—finis di peringkat ketiga. ”Pada UBS Gold Dance Com-

petition tahun ini, target kami juara. Minimal masuk lima besar,” ujar sang leader Maria Imaculata Mona, kemarin (9/9). Menurut siswi yang akrab disapa Mona itu tiga hal yang harus dikuasai ketika tampil adalah kekompakan, power, dan ekspresi. ”Power yang utama. Kalau power sudah lemah, kekompakan bisa

menurun sehingga mengatur ekspresi jadi susah. Tiga hal ini yang kami tekankan,” jelasnya.

Untuk mendapatkan semua itu, sambung Mona diperlukan latihan yang tidak sebentar. ”Kami latihan tiap hari selama lima bulan,” terangnya. Tak jarang, Mona dkk. kena marah sang pelatih saat latihan. ”Kami kerap dimarahi pelatih karena gerakannya kurang pas. Atau gerakannya tidak kompak. Tapi kami mengambil sisi

positifnya. Pelatih memarahi kami karena ingin kami tampil bagus saat kompetisi,” terangnya. Di setiap penampilan, Mona dkk. menyuguhkan persembahan yang menarik. Modern hip-hop menjadi andalan mereka. ”Mudah-mudahan kami juara UBS Gold Dance Competition tahun ini,” harapnya. (abd/ewi)


12

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

WASPADAI 2 PEMAIN VIETNAM YANGON – Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri berkonsentrasi penuh ketika mengintip pertandingan Vietnam versus Filipina di Stadion Thuwunna, Yangon, kemarin sore. Pelatih asal Padang itu membawa serta asisten pelatih Guntur Cahyo Utomo dan pelatih kiper Jarot Supriadi. Indra sengaja mengagendakan latihan kemarin untuk Rachmat Irianto dkk pada pagi hari. Dengan begitu, pada sore harinya, dia bisa mengintip serta menganalisa kekuatan dan kelemahan Vietnam yang akan menjadi lawan Indonesia pada laga ketiga besok. Selama menyaksikan pertandingan yang dimenangkan Vietnam 5-0 atas Filipina, dia begitu fokus dan hanya sesekali berbicara dengan Jarot di tribun utama Stadion Thuwunna. Sedangkan, Guntur yang biasanya bertugas menulis data dan analisa duduk di lokasi yang terpisah. Ketika jeda pertandingan, Indra sempat menghampiri kiper Filipina ketika dihajar Indonesia sembilan gol, Quincy Kammeraad,

FOTO DIKA KAWENGIAN/JAWA POS/JPG

KONTRA VIETNAM: Skuad timnas U-19 dalam satu sesi latihan di Padonmar Stadium. Timnas dijadwalkan melakoni laga ketiga kontra Vietnam yang akan digelar besok.

yang juga duduk di tribun VIP. Jarak mereka memang tidak begitu jauh. Hanya lima kursi. Kebetulan, Quincy tidak bermain gara-gara kartu merah ketika melawan Indonesia. Ini bukan kali pertama staf pelatih Indonesia mengintip

kekuatan lawan-lawannya. Sebelumnya, ketika Vietnam menghajar Brunei Darussalam 8-1 (7/9), mereka juga mengintip. Berdasarkan dua pertandingan yang telah dilewati Vietnam, Indra menilai, ada dua pemain Vietnam yang berbahaya.

Menurut dia, keduanya memiliki sangat memiliki pengaruh besar dalam tim dan pergerakannya harus ditempel terus. ”Tidak perlu lah saya sebutkan nama mereka. Saya pikir semua pelatih sudah memantau masing-masing calon lawannya.

Biarlah setiap tim menyesuaikan kondisi timnya dengan kemampuan calon lawan nanti,” kata Indra. Berdasarkan pantauan Jawa Pos, salah satu pemain Vietnam yang patut menjadi perhatian adalah Tran Van Cong. Meski bermain sebagai gelandang, tapi produktifitasnya cukup tinggi. Dia telah menyarangkan empat gol dalam dua laga, termasuk dua gol melawan Filipina kemarin. Selain dia, para pemain Garuda Nusantara –julukan timnas U-19 Indonesia– juga patut memberikan perhatian kepada bek sayap kanan sekaligus kapten Vietnam Dan Vang Toi. Dia rajin membantu serangan melalui sayap dan memiliki kemampuan melepas umpan silang yang bagus. Sementara itu, pada latihan kemarin pagi di Stadion Padonmar, Yangon, Indra menjajal beberapa variasi skema dan taktik dalam latihan game. Dibagi dalam dua tim, Indra beberapa kali mengganti atau menukar pemain yang sedang dijajal. Dia mengaku terus

berusaha mencari komposisi terbaik untuk melawan Vietnam. Selain itu, sentuhan akhir juga menjadi perhatian Indra. Semua pemain tanpa memedulikan posisi wajib untuk mengikuti sesi ini. Mereka memang perlu mengasah insting mencetak gol agar setiap pemain yang memiliki kesempatan mencetak gol di depan gawang mampu melakukan tembakan dengan baik. Menurut evaluasi tim pelatih, skuad asuhannya belum tampil seratus persen dalam dua laga sebelumnya. Rachmat Irianto dkk berhasil menang 2-1 atas Myanmar (5/9) dan 9-0 atas Filipina (7/9). Namun, masih ada beberapa kekurangan yang sejauh ini berusaha untuk diperbaiki. Adapun winger timnas U-19 Feby Eka Putra menilai, Vietnam lawan yang berat, makanya mereka harus lebih disiplin. ”Kalau melihat hasil pertandingan, Vietnam terlihat sangat kuat. Selisih gol mereka selalu besar. Kami memang perlu menyiapkan laga ini dengan sebaik-sebaiknya,” ucap pemain asal Mojokerto itu. (jpg/wdi)

Harga Mahal Rotasi Zidane MADRID - Meski diiringi siulan, masih banyak pendukung Real Madrid yang maklum sewaktu mereka ditahan imbang 2-2 oleh Valencia (28/8) di Santiago Bernabeu. Selain karena kualitas Valencia yang hampir setara, saat itu Real turun tanpa Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Raphael Varane. Namun, saat menghadapi Levante di tempat yang sama tadi malam, Real kembali memetik hasil seri, yakni 1-1. Padahal, beberapa pemain sudah kembali, seperti Ramos. Tetapi, problem utama adalah entrenador Zinedine Zidane yang memilih merotasi pemainnya yang menghuni starting line up. Tidak ada Keylor navas di bawah mistar, Casemiro, Isco, dan Gareth Bale. Sebagai ganti, Zizou--sapaan akrab Zidane-memilih Kiko Casilla, Marcos Llorente, dan Lucas Vazquez. Dan, pelatih 45 tahun itu membayara mahal perjudiannya karena tim promosi selalu tampil all out. Apalagi di kandang lawan. Buktinya, mereka mampu membuka skor lebih dulu melalui Ivi Lopez saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Dan, Vazquez berhasil menyamakan skor pada menit ke-36. ‘’Kami kehilangan banyak hal hari ini (tadi malam). Sebenarnya, awal pertandingan adalah bagian terpenting dalam sepakbola dan kami gagal melakukannya,’’ papar Zidane kepada Marca. Disinggung mengenai penyebab utama permainan Real yang melempem, Zidane menolak asumsi bahwa skuadnya terkendala kebugaran. Benar saja, Marcelo yang ditengarai belum fit malah jadi starter. Posisi mainnya pun tidak biasa; winger kiri. Sedangkan bek kiri dipercayakan kepada rekrutan anyar Theo Hernandez. Kondisi memburuk saat Karim Benzema cedera pada menit ke-28 dan digantikan Bale. Memang, sesaat setelah itu Vazquez bisa membuat kedudukan jadi 1-1. Namun, permasalahan bagi peraih back to back Liga Champions itu memang terletak kepada lini serang. Tercatat ada 17 tendangan yang dilepaskan Real dan sepuluh diantaranya mengarah ke gawang. Namun, hanya satu saja yang membobol gawang Raul Fernandez. Real juga mutlak menguasai penguasaan bola dengan 62 persen. Kegagalan Real tadi malam semakin lengkap karena Marcelo dikartu merah langsung pada menit ke-89. Pemain 29 tahun itu dianggap wasit Alejandro Hernandez sengaja menendang Jefferson Lerma saat keduanya berbenturan. Marcelo frustrasi. Ini adalah kartu merah ketiga Real musim ini. Sebelumnya, Ramos dikartu merah pada jornada pertama kontra Derpotivo la Coruna (21/8) dan Ronaldo yang diusir wasit saat leg pertama Piala Super Spanyol melawan Barcelona (14/8). ‘’Saya tidak akan mengubah apa yang sudah saya lakukan di tim ini. Dan, saya juga tidak akan sengaja melakukan perubahan agar kami bermain buruk,’’ kata Zidane lagi. ‘’Meski tanpa Ronaldo dan Benzema, saya sebenarnya tidak terlalu khawatir. Saya yakin kami akan segera menemukan solusinya,’’ lanjutnya. Kartu merah Marcelo membuat kondisi Real makin berat saat away ke Real Sociedad (18/9). Sebab, sanksi Ronaldo belum berakhir. Hal itu ditambah Benzema yang cedera. Satu-satunya cara Real untuk bangkit adalah menang lawan APOEL Nicosia (14/9) di laga pertama Liga Champions. (jpg/wdi)


FIND MORE ON:

zetizen.com

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 17

COMPLEX

ENTERTAINMENT – MOVIE Universe Apa yang Cocok buat Kamu? BANYAK produser film besar sekarang yang menciptakan cinematic universe masing-masing. Dengan begitu, film-film mereka bisa saling berhubungan seperti dalam satu dunia. Sebut aja Marvel, DC, Harry Potter, hingga Conjuring Universe. Nah, kira-kira universe mana sih yang paling cocok buat kamu? Ikutin yuk kuisnya!

e s r e iv n U d e r a h S f o a r The E SIAPA nih yang udah nggak sabar buat nonton Thor: Ragnarok atau Justice League? Tahu nggak sih kalau dua film itu termasuk salah satu dari shared universe movie? Yes, shared universe movie biasanya terdiri atas beberapa film dengan karakter dan cerita yang berbeda. Meski berbeda dan berdiri sendiri, film-film tersebut punya latar belakang dunia atau universe yang berhubungan. Daripada bingung, yuk langsung aja simak beberapa shared universe movie yang terkenal berikut! (snd/jpg/snd)

7 di antara 10 Zetizen sering nungguin film shared universe. SHARED UNIVERSE MOVIE FAVORIT ZETIZEN (3 tertinggi): Marvel Cinematic Universe 70% DC Extended Universe 20% SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 5%

MonsterVerse 5%

DC Extendend Universe

Marvel Cinematic Universe

MonsterVerse

Nggak mau kalah dengan MCU, DC bersama Warner Bros. juga punya franchise film tentang superhero yang dikemas dalam DC Extended Universe (DCEU). Di shared universe tersebut, dikenalkan karakter Superman dalam Man of Steel (2013). Diceritakan bahwa Clark Kent (Superman), warga Krypton, harus bertarung dengan Zod yang ingin menghancurkan umat manusia. Pertarungan itu mengakibatkan hancurnya kota metropolis dan tewasnya warga sipil yang nggak bersalah. Akhir cerita dari Man of Steel ternyata memicu kemarahan Batman alias Bruce Wayne. Dalam Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), kedua superhero pun bertarung dengan ego masing-masing. Film itu juga dibumbui dengan hadirnya Wonder Woman yang membantu keduanya melawan Doomsday. Beberapa franchise lain dalam DCEU adalah Suicide Squad (2016) dan Wonder Woman (2017). Ke depannya, shared universe satu itu menggabungkan beberapa superhero lain dalam Justice League (2017).

Marvel Cinematic Universe (MCU) menceritakan beberapa karakter pahlawan super yang memiliki misi untuk menemukan enam infinity stone, batu dengan kemampuan untuk mengontrol kekuatan di dunia. Sebenarnya, franchise itu dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dimulai dengan hadirnya film Iron Man (2008). Pada tahap awal itu juga, beberapa karakter superhero lain mulai dikenalkan lewat film masingmasing. Mulai The Incredible Hulk (2008), Thor (2011), hingga Captain America: The First Avenger (2011). Yap, para karakter yang awalnya berdiri sendiri akhirnya bergabung pada film Marvel, The Avengers (2012). Pada tahap kedua, Marvel Studios mulai menampilkan karakter pada universe lain lewat Guardian of the Galaxy (2014). Tokoh di film tersebut diceritakan memiliki misi melindungi The Orb, salah satu dari infinity stone. Nah, di tahap terakhir, ada Doctor Strange (2016) yang sekaligus mengenalkan Eye of Agamotto, benda mistis yang termasuk salah satu inifinity stone. Ketiga tahap belum berakhir. Masih ada beberapa upcoming movie yang akan mengisahkan tentang perjalanan para karakter mengumpulkan semua infinity stone.

Shared universe movie nggak hanya terpaku sama superhero kok. Meski baru merilis dua film, MonsterVerse tetap punya banyak penggemar. Dimulai dengan film Godzilla (2014). Film itu bermula saat pasukan tempur angkatan laut AS melacak makhluk yang diidentifikasi sebagai massive unidentified terrestrial organism (MUTO). Ekspekdisi laut yang dilakukan untuk mendeteksi MUTO nyatanya malah membangkitkan Godzilla. Di sisi lain, ada project Monarch, organisasi rahasia pemerintah yang dibentuk untuk mempelajari Godzilla dan MUTO. Kehadiran Godzilla dan MUTO mengakibatkan pertempuran antara kedua makhluk. Project Monarch yang merupakan salah satu inti cerita di film itu ternyata masih belanjut pada film Kong: Skull Island (2017). Yap, pada Kong: Skull Island, project Monarch dilanjutkan dengan misi membunuh monster prasejarah. Setelah dua film tersebut, MonsterVerse berencana menemukan Kong dan Godzilla dalam Godzilla vs Kong. Wah, bakal kayak gimana ya pertempuran keduanya?

Upcoming movie: Justice League (2017), Aquaman (2018)

Upcoming movie: Thor: Ragnarok (2017), Black Panther (2018), Avengers: Infinity War (2018)

Upcoming movie: Godzilla: King of the Monsters (2019), Godzilla vs Kong (2020)

Jenis kelamin Cewek SMA

80%

KULIAH

15%

Cowok

55% 45%

Usia 12–15 tahun

28%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.188 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

13


DESTINASI

14

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Kaya Potensi Wisata, Terkenal Hingga Mancanegara PESISIRTENGAH –Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten di Lampung yang kaya potensi wisata. Bahkan objek wisata di daerah ini sudah terkenal hingga mancanegara. Tidak heran jika kabupaten yang melespan diri dari Lampung Barat dan berdiri sendiri pada 25 Oktober 2012 ini menjadi salah satu wilayah di Lampung yang paling dituju wisatawan. Baik lokal, nasional, maupun internasional. Berikut adalah beberapa destinasi wisata di Pesisir Barat yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Pertama, Pantai Labuhan Jukung, Krui. Objek wisata yang berada di dekat pusat kota ini memiliki pantai elok yang menyajikan spot matahari terbenam yang cantik. Serta menjadi surga bagi para surfer. Tidak heran jika para peselancar dunia banyak melancong ke pantai ini khusus untuk memenuhi hasratnya. Tidak hanya itu, Pantai Labuhan Jukung ini juga menjadi pusat perahu nelayan berlabuh. Karenanya, pantai ini sangat tepat dijadikan sebagai tempat petualangan bagi para pecinta wisata bahari. Kedua, Batu Guri, Pulau Pisang. Yakni pulau kecil seluas 2.000-an hektare yang berada di seberang Ibu Kota Kabupaten Pesisir Barat yaitu Kecamatan Pulau. Pulau ini sudah terlihat cukup jelas dari pesisir pantai Tembakak dan bisa dijangkau dengan perahu selama 15 menit. Saat ini Pulau Pisang memiliki pemerintahannya sendiri setelah belum lama ini

Di Labuhan Jukung juga kita akan menyaksikan betapa indahnya matahari terbenam.

ditetapkan sebagai kecamatan baru di kabupaten tersebut. Ketiga, Ujung Bocur. Ini merupakan spot wajib kunjung bagi para peselancar. Ujung Bocur adalah nama beken dari Pantai Karang Nyimbor yang terletak di Pekon Tanjungsetia, Pesisir Selatan, Pesisir Barat.

Pantai ini sangat terkenal dengan ombaknya yang tinggi dan konsisten. Ombak di Karang Nyimbor ini panjangnya bisa mencapai ratusan meter. Karenanya, pantai tersebut menjadi tujuan favorit para peselancar. Keempat Pantai Krui. Untuk menyusurinya tidak cukup hanya sehari, karena panjang garis pantai di kabupaten ini mencapai 210 kilometer dan semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelima Pantai Tembakak. Pantai ini memiliki ciri khas. Yakni batuan karangnya yang indah. Selama ini Pantai Tembakak dikenal para traveler sebagai pintu gerbang menuju ke Pulau Pisang. Padahal jika mau menyusuri setiap sudut pantai ini akan ditemukan banyak tempat keren yang asyik buat rekreasi dan hunting fotografi. Destinasi keenam adalah Gua Matu. Ini merupakan destinasi yang cukup mistis tapi eksotis. Karenanya, jalau singgah di Desa Waysindi, Kecamatan Karya Penggawa jangan lupa mampir ke Gua Matu. Gua ini sangat dikenal baik oleh warga Pesisir Barat. Sayangnya perkenalan tersebut bukan karena banyak warga yang sering berkunjung ke gua ini melainkan karena kisah mistis yang sudah tersebar luas dan dipercayai oleh masyarakat. Ketujuh, Pantai Mandiri. Ini merupakan salah satu pantai yang cukup unik. Karena jika biasanya pantai berpasir putih, maka

pantai ini berpasir hitam. Namun demikian, Pantai Mandiri ini selalu tampak berseri dan sangat menarik perhatian traveler. Kedelapan, Rhino Camp Sukaraja Atas, ini merupakan lokasi wisata alam di Pesisir Barat yang perawan. Lokasi wisata ini berada di Jalan Lintas Barat SanggiBengkunat yang menjadi gerbang masuk ke kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Sukaraja Atas. Tempat ini bisa ditempuh selama 2,5 jam menempuh jarak sekitar 95 kilometer. Kegiatan yang bisa dilakukan di Rhino Camp adalah menjelajahi hutan hujan untuk mengamati Burung, Owa, Gajah dan Harimau Sumatera, habitat Faflesia, flora, dan fauna liar. Sembilan, Ekowisata Pemerihan. Disini Anda bisa menikmati pesona alam TNBBS dengan cara yang berbeda. Way Pemerihan sendiri merupakan nama lain dari pos patroli gajah yang ada di TNBBS sekaligus menjadi salah satu spot kunjungan ke taman nasional tersebut. Di tempat ini tersedia gajah terlatih yang bisa dinaiki untuk berkeliling taman nasional. Ke-sepuluh, Penangkaran Tembulih, yakni solusi wisata edukasi. Karena jika Anda berkunjung ke pantai di pekon Muara Tembulih ini, Anda bisa belajar mengenai konservasi Penyu. Di penangkaran Penyu Muara Tembulih ini yang berada di Desa Muaratembulih, Kecamatan Ngambur ini terdapat empat spesies penyu. Yakni Penyu Sisik, Penyu Lekang, Penyu Hijau, dan Penyu Belimbing. (tri/nui)

FOTO ARIS/ RNN

Batu Guri Pulau Pisang merupakan salah satu destinasi wisata di Pesisir Barat yang terkenal dengan keindahan batu karangnya.

Ombak Labuhan Jukung terkenal sangat panjang ini yang kemudian menjadikan pantai ini sebagai surganya para surfer.


SASTRA MILIK SISWA

16

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Ulasan

Puisi-puisi Karya Siti Atika Azzahrah Siswa SMP IT Fitrah Insani Bandarlampung

Surat untuk Peradaban

Tinta mulai mengering Ketika kugoreskan pada lembar menguning Kata tersendat-sendat Tetapi ini sebuah amanat Kepada peradaban Yang entah datang kapan Bukan teknologi-teknologi itu Apalagi gedung tingkat dua satu Tetapi nasib yang tak pernah tuntas Tergusur oleh kemauan para penindas Terusik oleh gemilangnya ibukota Toh kelaparan ada di mana-mana Kepada peradaban Yang tak memihak Pada rakyat jelata atau si empunya harta Toh sama-sama manusia Aku hanya ingin sejahtera Tak lagi dipandang sebelah mata Oleh para tikus-tikus bertahta Tertanda, penanti peradaban

Milik-Nya Skenario paling nyata Tak digubris, namun ada! Bencana hina dina Karena luput hati berzikir pada-Nya Bumi pun marah! Bila pakunya tercabut segala arah Panoramanya kini tak sama Tergerus oleh rakusnya manusia

Kertas

Laut menggerayang! Melahap jiwa, tandanya ia berang! Bagaimana tidak, baharinya ‘tlah dirampas tanpa daya Adil kan, nyawa dibalas nyawa?

Kertas? Media untuk menulis Kertas? Media untuk berkreasi Kertas bisa rusak Bila kau porak-poranda serta dijejak Kertas bisa rusak Bila kau taruh sembarang tempat Tetapi kertas adalah kekuatan Simbolis pengorbanan Ditebas untuk uang Mengabdikan hidup walau terkekang Pernahkah kau bayangkan? Ia rapuh…. Bahkan desir angin pun mampu menghelanya Pasrah terhadap semua yang menimpanya Pengabdiannya sering disalahi Dibuang-buang si tak punya hati Bagaimana bila posisinya diganti? Maukah dirobek hingga mati?

KunangKunang Kenangan

Tanah menghempas! Luluh lantak hingga seluruhnya kebas Menggulung harta benda Rata oleh tubuhnya Angin, semula sejuk desirnya Kini, keras mendenging telinga Mengaung angkasa Merobek sendu suara Ah ..., hanya peringatan Bahwa tingkah kita ‘tlah kelewatan Miliknya diobrak-abrik tak keruan Ini perbandingan sama rata, kan?

Kunang-kunang itu datang lagi Kutatap pendar cahaya meliuk sana sini Membawa koloni mengitari bukit Bak lampion berjajar di atas rakit Kuingat masa lepas, Menghabiskan sisa sisa waktu yang kini tak membekas Tak di lembar-lembar kisah namun tetap di hati Ketika keluarga kami masih saling mencintai Gemerlap dinding langit dengan Dewi malam mencuat tenang Bintang gemintang terang benderang Turut ditemani kunang-kunang kenangan

Ketika Aku Bertanya Aku bertanya pada pujangga Tentang negeri yang simpang siur namanya Sederhana namun terpampang di media massa Di mana pesisir pulau Sumatra Pujangga itu pun memulai kisah Tanpa kuminta, pun kusimak isinya Kian lama kian susah Telinga ini alihkan suara Debur ombak berbaur rakyat Desir angin sertai langkah Butir pasir menggelitik Seiring bahari tebarkan pesona Aku kian penasaran Pujangga pun provokasi keadaan Penasaran memuncak jadi keinginan Tandang ke daerah yang disebutkan Rimbun perkebunan silih berganti Dengan warna hijau sejuk di hati Kopi dan karet menjulang tinggi Bak tentara berbaris rapi Negeri apakah itu? Semakin ku tak sabaran Dengar eloknya tak tertahan Pujangga itu pun mendesah pelan Ini negeri beribu pantai di Sumatra, bukan Negeri dengan ratusan gedung pencakar Negeri dengan modernisasi nan gahar Negeri yang diisi dengan kelakar Ini Lampung dengan pesonanya Menarik pelancong tak Pakai sihir atau mantra Tetapi keajaiban, dari alam yang terjaga!

PUISI ALAT BICARA Oleh Erwin Wibowo ”Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara karena bila jurnalisme bersumber dari fakta maka sastra bersumber dari kebenaran. Kebenaran bisa sampai, apapun bentuknya. Bagi saya, dalam bentuk fakta maupun fiksi, kebenaran adalah kebenaran yang getarannya bisa dirasakan setiap orang.” Demikian yang disampaikan oleh Seno Gumira Ajidarma dalam bukunya Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara. Pernyataan Seno Gumira tersebut semakin menguatkan opini bahwa sastra memiliki pengaruh besar dalam tatanan hidup masyarakat. Sastra memberikan kebebasan kepada manusia untuk mengungkapkan berbagai rasa dan persoalan yang dihadapinya. Menulis puisi bukanlah sesuatu yang sulit, tetapi bukan sesuatu hal yang mudah juga. Setiap manusia pasti bisa menulis puisi. Terlepas dari bagaimana puisi yang dihasilkan itu berkualitas atau tidak. Banyak orang yang merasa tiba-tiba menjadi pujangga ketika sedang berada dalam suasana hati tertentu, seperti jatuh cinta atau patah hati. Terlepas dari suasana hati atau bakat yang dimiliki, pada dasarnya seorang penulis puisi berusaha mengeksplorasi idenya sedemikian rupa sehingga memunculkan karya yang unik. Siti Atika Azzahrah mungkin salah satu dari sekian banyak generasi muda yang memanfaatkan karya sastra sebagai alat untuk ”bicara”. Puisi-puisi Siti Atika tak sekadar bualan remaja yang sarat romantika atau ungkapan rasa anak muda pada umumnya. Siti Atika benarbenar mencoba ”bicara” melalui puisinya. ”Surat untuk Peradaban” salah satu puisi Siti Atika merupakan bentuk keluh-kesahnya terhadap penguasa. Siti Atika mengawali puisinya dengan menguatkan posisinya sebagai penyair yang hanya bisa berwasiat melalui puisi. Keluh kesahnya terlihat pada barisbaris puisi berikut /Tinta mulai mengering/, /Ketika kugoreskan pada lembar menguning/, /Kata tersendatsendat/, /Tetapi ini sebuah amanat/. Pada bait ketiga Siti Atika menyampaikan kritiknya kepada pemerintah /tetapi nasib yang tak pernah tuntas/, /tergusur oleh kemauan para penindas/, /terusik oleh gemilang ibukota/, /toh kelaparan ada di mana-mana/. Dalam kutipan tersebut terlihat ironi kehidupan masyarakat yang ditampilkan Siti Atika. Di sinilah letak kepekaan seorang remaja, yakni ketika dia mampu menuliskan keluh kesahnya dalam untaian diksi yang tak biasa, sarat makna. Kritikan bersifat sosial juga dilontarkan oleh Siti Atika pada puisinya yang berjudul ”Ketika Aku Bertanya”. Pada puisi ini Siti Atika mencoba menyuarakan kegundahannya terhadap pembangunan di daerahnya yang kurang tertata, hal ini terlihat pada bait /Ini negeri beribu pantai di Sumatra, bukan/, /Negeri dengan ratusan gedung pencakar/, /Negeri dengan modernisasi nan gahar/, /Negeri yang di isi dengan kelakar/. Seorang remaja yang menginginkan pembangunan di daerahnya (baca: Lampung) yang tetap dengan sumber daya alam yang dimilikinya, bukan dengan pembangunan gedunggedung tinggi.

Siti Atika adalah cerminan remaja yang sedang mencari jati dirinya, yang ingin meluapkan semua perasaan dan bakat yang dia punya. Pada puisi ”Kertas” Siti ‘mencoba’ mengajak pembaca untuk lebih mencintai alam dengan cara memanfaatkan segala hasil hutan secara efektif dan efisien. Kertas adalah contoh yang dipilih oleh Siti Atika, sebagai salah satu contoh hasil alam yang coba dihadirkan oleh Siti. Pada puisi yang berjudul ”Milik-Nya”, Siti Atika mencoba mengingatkan kita tentang kuasa Tuhan. Apa yang ada di bumi ini adalah Milik-Nya, sudah seharusnya kita sebagai makhluk ciptaanNya harus menjaganya. Bait pembuka dalam puisi ini, dibuat oleh Siti sangat menarik dan penuh makna /Skenario paling nyata/, /Tak digubris, namun ada!/, /Bencana hina dina/, /Karena luput hati berzikir pada-Nya/. Pada puisi ini, Siti seakan berpesan jika kita sebagai manusia harus menjaga apa yang diberikan Tuhan kepada kita agar bumi ini terhindar dari bencana seperti tanah longsor, bencana banjir, angin puting beliung, dan segala macam bencana yang disebabkan oleh tangantangan jahil manusia. Selain itu, pemilihan kata dalam bait ini terbilang sangat bagus, seperti pemilihan kata skenario dan luput. Kata luput coba dipilih oleh Siti, untuk menggantikan kata lupa. Dalam puisi ”Milik-Nya”, Siti banyak bermain dengan metafora untuk menyampaikan maksud seperti kata /laut menggerayang/, /Tanah menghempas!/, /Mengaung angkasa/. Ada hal menarik di akhir puisi ini, yaitu pada baris /Ini perbandingan sama rata, kan?/. Baris puisi Siti tersebut mem-perkuat pesan yang coba disampaikan tentang apa yang dinamakan hubungan sebab-akibat. Sebagai penulis muda, puisi-puisi Siti Atika sangat ekspresif dan menggelora. Pemilihan diksi yang baik dan pesan yang akan disampaikan dalam puisinya menjadi satu kesatuan yang bagus. Baiklah Siti Atika Azzahrah, jangan pernah berhenti mengeksplorasi kata-kata dan jangan pernah berhenti mengeksplorasi bakat yang ada dalam diri. Salam. (*) *)Pegawai Kantor Bahasa Provinsi Lampung

RUBRIK ini terselenggara berkat kerja sama Radar Lampung dan Kantor Bahasa Lampung sebagai upa ya mendukung Gerakan Literasi Nasional. Sastra Milik Siswa (SMS) berisikan cerpen dan puisi karya siswa SMP—SMA/penulis pemula di Provinsi Lampung. Siswa dapat mengirimkan cerpen maupun puisi ke alamat Pos-el: sastramiliksiswa.kbpl@gmail.com. Panjang cerpen maksimal delapan halaman kertas ukuran A4, spasi dua atau 10.000 karakter. Untuk puisi, siswa mengirimkan minimal lima (5) judul puisi. Jangan lupa naskah yang dikirim disertai identitas diri dan asal sekolah. Sastrawan Lampung serta guru bahasa dan sastra dapat berpartisipasi untuk mengulas karya yang akan dimuat. Pengasuh: Yanti Riswara, Ratih Rahayu, Hasnawati Nasution, Roveneldo, Wirahadikusumah.


SASTRA

17

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

PENARI Cerpen GANDA PEKASIH RAJA Agung Karna, Pangeran Sukawati yang terkenal tampan sudah lama merasa serbagalau, ia bahkan merasa dirinya sekarat bagaikan seekor serangga tua yang putus asa. Rakyat marah, istri-istrinya ia lihat seakan begitu cepat tua, semakin hari bagaikan bunga bunga yang jatuh berguguran tak dapat membangkitkan gairahnya lagi. Pangeran lalu memohon ampun pada Brahma, ia akui tak sungguh sungguh mengurus rakyatnya karena terlalu sibuk dengan istri-istrinya saja, tapi dia minta dipertemukan dengan seorang gadis yang bisa membuatnya jatuh cinta untuk yang terakhir kali. Suatu malam Raja bermimpi, di bawah bulan purnama keemasan sepasang penari turun dari langit dengan gerakan indah dan mempesona, belum pernah Raja melihat tarian itu. Raja senang mimpi itu dan percaya bahwa dia harus merekonstruksi, dimainkan oleh gadis gadis cantik pilihan untuk dipersembahkan kepada Brahma. Raja dan para punggawa istana mulai mencari gadis-gadis untuk diajak kerjasama, empu-empu tari diundang, para penabuh kendang dikumpulkan. Setelah berhari-hari mencari berjumpalah mereka dengan dua orang gadis cantik. Bulan Trisna Kinaryoshi dan Ayu Wahyuni Jingga. Raja menggubah sepenuh hati tarian dalam mimpinya itu, tapi ia juga makin terpesona dengan salah satu penari, Bulan Trisna Kinaryoshi, Raja telah jatuh cinta lagi, jiwanya meletup bahagia, berbunga-bunga. Setelah menyempurnakan tarian itu ia beri nama Legong (1) hingga sempurna seperti yang dilihatnya dalam mimpi, kostum penari kain kebaya bersulam benang emas dan perak, mereka bagaikan sepasang peri cahaya, diiringi Tabuh Semar Pagulingan (2), siapa yang melihat tari itu pasti akan terpesona, terutama adegan adegan percintaannya yang membuat laki-laki yang menonton sangat bergairah. Brahma di langit sangat senang Legong dipersembahkan untuknya, sedang Raja makin jatuh cinta, ingin memiliki seluruh jiwa gadis itu, Bulan, tapi Bulan berterus terang ia telah mempunyai kekasih sehidup semati, Rangga Sengog. Kecuali Ayu Wahyuni Jingga, ia masih sendiri. Tapi Raja hanya jatuh cinta kepada Bulan, Raja akan mudah memiliki cinta Bulan karena dia seorang Raja yang tak bisa ditolak keinginannya oleh siapa pun. *** Rangga Sengog terhenyak murung, anak perajin daun lontar dari Karangasem, ia cemas Raja telah berterus terang menginginkan Bulan jadi istrinya. Sungguh dia tak rela kehilangan Bulan, mereka sudah lama saling mencintai bahkan telah berjanji sehidup semati di hadapan Dewa Brahma. Rangga memohon kepada Dewa Brahma agar Raja mengurungkan niatnya meminang Bulan, tapi tak ada petunjuk baginya dari Brahma hingga dia berpikir bagaimana caranya bisa meracun sang Raja, itulah satu satunya pikiran gila yang tiba tiba bersarang di kepalanya. Jika Raja

diracun siapa yang melaksanakannya? Tentu saja Bulan, gadis itu sering berjarak amat dekat dengan sang Raja. Dia akan merayu Bulan. ”Raja sudah memberiku istana di Taman Seloka, juga banyak perhiasan,” kata Bulan ketika dia berjumpa Rangga. Rangga menangis. ”Kembalikan saja semua itu.” ”Mestinya Raja memilih Ayu, menurutku dia lebih bagus menari, dia juga lebih cantik. Ketika berjumpa Raja aku sudah khawatir jangan-jangan nanti dia mau menjadikanku istrinya, ternyata benar. Apa rencanamu? Kalau kau dibunuh karena aku menolaknya, aku bunuh diri menyusulmu.” Rangga terharu bangga, Bulan tak lupa ikatan janji cinta suci mereka, jika dia mati dibunuh karena melarikan Bulan nanti maka Raja pun tak akan dapat apa-apa, sementara Bulan telah diberi batas waktu menjawab pinangan Sang Raja. *** Rangga Sengog mencoba mendekati Ayu Wahyuni Jingga. Mata Ayu Wahyuni Jingga jernih seperti kornea penyu, tapi seketika berbinar aneh, untuk yang pertama Rangga lalu memandang sepasang mata bagai permukaan danau jernih itu dengan jantung berdebar, dia merasa seperti melihat hewan hewan liar berenang di dalamnya, saat yang tepat akan keluar tak terduga melontarkan bisa. ”Kau mabuk! Membunuh Raja itu tak mungkin! Tapi sebaliknya aku pernah berpikir untuk membunuh Bulan kekasihmu.” Rangga Sengog seperti diterkam hewan liar itu. ”Kau perempuan ambisius tak tahu diri!” ”Aku ingin menguasai Legong, tak boleh ada perempuan lain, dan kau akan merana ditinggal Bulan, kau tak mungkin berani menyusul Bulan dengan bunuh diri jika dia kubunuh, bukan?” Rangga memang merasa tak akan mampu bunuh diri jika Bulan mati dibunuh Ayu gara gara Legong, tapi yakin dia akan dibunuh Raja, dianggap membiarkan Bulan dihabisi Ayu. Rangga Sengog serba salah, seperti anjing liar yang gelisah, ia menenggak berbotolbotol tuak aren, pulang sempoyongan, di matanya laksana bumi terbalik dan berputar-putar. *** Malam yang meriah, Raja Agung Karna membuat tahta persembahan kepada Brahma dengan temuan tarinya. Bulan Trisna Kinaryoshi dan Ayu Wahyuni Jingga akan menari Legong, disaksikan tamu tamu penting, diikuti utusan utusan banjar. Purnama bersinar, Pura dan tangga tangga perak berkilau cahaya terang hingga ke langit. Dewa Brahma turun berbisik kepada sang Raja bahwa dia tak boleh membunuh Rangga karena cemburu setelah Bulan nanti menolak pinangannya. Raja pun murka dan kecewa mendapati kenyataan itu, dia tak bisa melepaskan Bulan tanpa menjadi istrinya. ”Kau harus berhati hati dengan Ayu, Rangga pernah menyuruhnya untuk meracunmu hai Raja, tapi dia menolak, dia justru lebih memilih membunuh Bulan demi jadi Biang (3) Legong.”

Raja tersentak. ”Sedang kau tak berdaya karena tengah dibutakan cinta, padahal Ayu lebih indah gerakannya, patah-patahnya lebih kuat, juga dia lebih cantik dan padat berisi.” ”Bulan segalanya bagiku, dia yang lebih cantik, lebih indah gerakannya bagiku, lebih padat berisi.” ”Itu karena kau sedang jatuh cinta padanya.” ”Izinkan aku membunuh Rangga!” ”Jika Rangga mati Bulan pasti akan bunuh diri, mereka sudah berjanji sehidup semati.” Raja Agung Karna menggigil marah. ”Kurang ajar Ranggaa Sengok!” Di anjungan di depan istana, Bulan dan Ayu tengah menari Legong, seiring seirama menakjubkan seluruh pasang mata yang menonton, mereka takjub, seakan melihat sepasang peri dan bayangannya. *** Raja telah mengumpulkan para penari seantero pulau seperti yang diinginkan Bulan, terutama yang wajahnya mirip dengan gadis itu untuk jadi pengiring Legong. Mereka tengah riuh dalam pesta, hewan-hewan disembelih, makananmakanan dipersembahkan. Hari yang indah karena pada akhirnya Bulan akan

menerima pinangan Sang Raja. Sebenarnya Bulan sedang mempersiapkan pelariannya, gadis-gadis yang mirip dengan dirinya dijadikan penari latar untuk mengelabui. Rangga disuruh menunggu di tepi sungai dengan perahu, mereka akan pergi ke Keraton Solo meminta perlindungan, selain itu Bulan berencana juga ingin membunuh Ayu lebih dulu sebelum pergi, dia iri dengan gadis itu karena gerakannya lebih indah, memukau dan mendapat lebih banyak applouse rakyat. Pikiran yang tak diduganya itu muncul begitu saja, tapi kemudian Bulan merasa percuma membunuh satu penari karena beribu penari Legong pasti akan bermunculan. Tanpa susah payah Bulan bisa menemui Rangga di sungai, mereka lalu berperahu di kegelapan menuju desa seberang saat para pengawal pengawal istana kelelahan dimabuk pesta. Tinggal Ayu seorang memimpin tari Legong, dan gadis-gadis seantero Banjar yang wajahwajah mereka mirip dengan Bulan. Lalu Raja panik tersadar tak tahu Bulan entah dimana, begitu samar dan berbayang-bayang wajah-wajah itu baginya. ”Di mana Bulan? Di mana dia?” ”Wahai Raja tadinya Bulan mau membunuhku!” jawab Ayu. Raja tersentak. ”Darimana kau bisa

tahu dia ingin membunuhmu?!” ”Karena aku juga ingin membunuhnya.” ”Oh cilaka, di mana Bulan? Di mana diaaa?” ”Dia sudah lari, Bulan mengancamku kalau tidak membantunya dia dan Rangga pasti akan membunuhku suatu hari nanti. Aku sebenarnya jatuh cinta kepada-mu wahai Raja yang mulia karena Legong ini, kawinilah aku yang akan berkorban untukmu, jadikan aku perempuan yang pertama menarikan Legong, sejak kita berjumpa aku sudah jatuh cinta padamu.” Raja terpesona, rayuan Ayu seolah-olah itu ucapan yang tulus bagai air sejuk menyiram jiwanya, tapi itu belum cukup baginya, Ayu memang lebih sempurna gerakannya, dia yang lebih dikagumi rakyat, patah-patahnya lebih kuat, dia juga lebih cantik kata semua orang. Walau kata semua orang, tapi bukan kata dia. Raja tersenyum ingin menunjukkan kebijaksanaannya terhadap cinta. Ia yang selama ini tak pernah puas terhadap cinta terpaksa harus menerima kenyataan ini, sungguh menyedihkan. ”Baiklah aku terima cintamu dengan jiwa besar, aku harus biarkan Bulan pergi. Aku akan meminangmu untuk menutup aibku tertipu. Aku tidak akan membunuh Rangga. Sudah takdir mereka tak bisa dipisahkan. Tarikan Legong sampai pagi, jangan kau potong adegan-adegan percintaannya sampai aku tak lagi dibutakan cinta Bulan.” Ayu kembali menari, menari penuh irama cinta untuk Sang Raja yang kehilangan cinta, tapi ia hanya pura-pura jatuh cinta demi untuk jadi Biang Legong. Raja menikmati adegan adegan percintaan Ayu yang palsu, terbujur di singgasana bagaikan serangga tua yang putus asa, hingga tubuhnya mengkerut dingin menjelang pagi dan matanya terpejam rapat. Ketika mendengar Bulan mati terbunuh di sungai pagi hari karena ia melawan saat akan ditangkap, dan Rangga yang sudah ditawan bala tentara, ia seperti terbangun dari mimpi, dan Legong itu sebenarnya telah dibawanya sampai mati, ya Legong itu hanya miliknya. Ayu mencoba mengalah, terus berpura pura, tapi cuma sanggup bertahan beberapa hari, ia pun lari dari istana dan tak kembali lagi. Ia tak sanggup berpurapura terus sebagai penari Legong yang agung. Ia tak mampu mengemban tugasnya terlalu lama sebagai Biang Legong. Raja makin sekarat, di sebuah banjar penari, wanita-wanita menarikan Legong dengan bebas sampai malam hari, tapi tak ada yang seperti Bulan, ia mencari cari wajah Bulan, Bulan Trisna Kinaryoshi yang anggun, bak peri yang wajahnya selalu bercahaya. Hingga penari penari memekik, tercekat, ketika sang raja terjerembab dari kursinya dan tak bangun bangun lagi. Bulan telah pergi dari langit, seperti perginya Bulan Trisna Kinaryoshi, di langit yang kosong menjelang pagi. (*) 1.Dari kata Leg, gerak tari yang lentur. Gong, Gamelan. 2.Gamelan Klasik Bali 3.Ibu

RADAR Lampung menerima naskah tulisan berupa puisi, cerpen, ataupun esai sastra. Silakan kirim ke e-mail: zetizenradarlampung@gmail.com/dina. puspa@yahoo.com/sandiarekayuanita@ gmail.com. Untuk info lebih lanjut hubungi Instagram @ zetizenlampung/08976107863 (Sandia).


SOSOK 18

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Menjadi Guru yang Baik BANDARLAMPUNG – Lahir dalam keluarga sederhana dari pasangan Pawiro Sumadi dan Sumarliyah, pada masa kecilnya Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd justru bercita-cita menjadi seorang seor perawat. untuk Namun, keinginannya u bisa mengabdikan hidup, membantu orang yang menderita penyakit perlahan perla masuk pudar ketika dirinya ma sekolah guru. Karwono akhirnya tertarik untuk untu mengabdikan hidup dan

About Him Nama Lengkap TTL Unit Kerja

: Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd : Pujodadi, 25 Maret 1953 : Dosen PNS Kopertis Wilayah II Palembang FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Jabatan Akademik : Guru Besar dalam Ilmu Belajar dan Pembelajaran Jabatan Struktural : Rektor Universitas Muhammadiyah Metro PENDIDIKAN SD Negeri Pujodadi Trimurjo Lampung Tengah SMP Negeri 1 Metro SPG Negeri Metro Sarjana Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan UNILA Magister Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang Doktor Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

membantu orang lain agar hidup lebih bermartabat. “Menurut saya, itu tidak kalah pentingnya dengan menjadi seorang perawat,” katanya saat berbincang dengan Radar Lampung, kemarin. Lahir di sebuah desa kecil bernama Pujodadi Trimurjo, di Lampung Tengah pada 25 Maret 1953 silam. Putera pertama dari enam bersaudara ini pada awalnya menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) di desa kelahiranya. “Karena anak tetangga saya waktu itu dimasukkan sekolah

dan di desa itu dibuka sekolah baru yang letaknya tidak jauh dari rumah saya. Kemudian orang tua saya juga memasukan saya ke sana,” kenangnya. Karwono ingat sekali, sang ayah yang hanya berprofesi sebagai seorang petani. Sang ayah bercita-cita agar anakanaknya bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik darinya. “Ayah saya tidak pernah punya cira-cita yang muluk untuk saya. Hanya ungkapan yang terniang diingatan saya,

orang tua berpesan ‘bersekolahlah kamu dan agar nanti menjadi guru yang baik’,” ucap dia menirukan petuah sang ayah. Cita-cita tersebut, kemudian diimplementasikannya dengan berhasil memperoleh gelar sebagai guru besar, pada 1 September 2008 silam. “Saya tidak begitu jelas seperti apa guru yang baik itu. Apakah harus menjadi guru besar? Tetapi saya menterjemahkan nasehat orang tua menjadi guru yang baik adalah guru besar,” ungkapnya. (ega/gus)

Membangun SDM dengan Pendidikan BERKECIMPUNG dalam dunia pendidikan, sejak tahun 1973, suami dari Hj. Sarmiati ini memulai karir sebagai seorang guru di sekolah dasar (SD). “Kemudian saya beralih menjadi guru SMP. Pernah juga mengajar di sekolah pendidikan guru (SPG) tahun 1986 saya mendaftarkan diri untuk jadi dosen di Kopertis wilayah II Sumbagsel. Alhamdulillah, perjalanan menjadi tenaga

pendidikan saya panjang, hanya belum pernah jadi guru taman kanak-kanak,” gurau ayah tiga anak ini. Karwono berpendapat, menjadi seorang guru merupakan profesi besar baginya. Karena guru merupakan sentral dari semua upaya peningkatan mutu pendidikan. Ia juga mengatakan, untuk mengembangkan sumber daya

menusia (SDM) itu dimulai dari pendidikan. “Mempersiapkan manusia ke depan itu lewat pendidikan. Islam mengatakan ‘Didiklah anak mu karena dia akan hidup berbeda dengan jaman mu’,” ungkapnya. Maka menurut dia, pendidikan itu selalu mempunya orientasi ke depan. “Banyak negara yang punya sumber daya alamnya tidak bagus, tetapi

SDM-nya bagus, negara menjadi maju. Tetapi banyak juga negara yang SDAnya bagus tapi SDM-nya tidak bagus, itu dalam tatanan akan luarbiasa sulitnya untuk maju,” katanya. Karena alasan itu, Karwono sendiri meneguhkan diri untuk mulai fokus membantu pembenahan sumber daya manusia, di Lampung. Terutama melalui bidang pendidikan. (ega/gus)


INSPIRASI

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

19

Nasihat Suami Jadi Pegangan JABATAN camat mayoritas diemban kaum pria. Namun tidak menutup kemungkinan, para wanita juga mampu menjabat sebagai camat. Hal itu dibuktikan Dra Rosita yang kini menjabat sebagai Camat Metro Timur. Wanita kelahiran Sukadana, 15 Maret 1970 ini dipercaya untuk memajukan Metro Timur. Tugas dan amanat ini tentu saja tidak mudah. Demi memajukan wilayahnya, Rosita mencanangkan dan menjalankan berbagai program unggulan. Namun tetap saja setiap pekerjaan yang dijalani tentunya tidak sepenuhnya berjalan mulus. Sebagai camat wanita, pasti ada suka dan duka yang dialami. “Saya selalu menikmati setiap kepercayaan (Jabatan,Red) yang dipercayakan kepada saya,” ucap istri Drs Tarmizi ini. Wanita yang masih terlihat cantik ini pun membeberkan rahasia dirinya sukses mengemban semua tugas yang dipercayakan kepadanya. “Saya berpegang kepada nasihat suami: Kamu bukan tulang punggung, silahkan berkarir, jadi bekerjalah dengan hati-hati!. Itu kata-kata dari suami yang selama ini saya pegang,” tutur ibu tiga anak ini. “Kata-kata dari suami saya itu merupakan nasehat yang luar biasa. Jadi selalu saya ingat. Itu menjadi pedoman saya bekerja,” timpal Rosita. Sejatinya Rosita sudah dua tahun menjadi camat Metro Timur. Namun, diakuinya tak mudah untuk dapat mencapai posisi tersebut. Berawal kelulusannya dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandarlampung pada 1991. Lalu pada 1996, dirinya baru aktif bekerja. Karena sempat menyelesaikan sarjana muda di Bandung, Jawa Barat.

Rosita

FOTO-FOTO DOKUMEN PRIBADI

Saat berkunjung ke rumah salah satu warga.

Ikut berjalan bersama dengan peserta festival.

Foto bersama seluruh camat Kota Metro.

Selanjutnya pada 2005, Rosita sempat dipromosikan menjadi camat. Tapi karena pertimbangan banyak hal, akhirnya ia melepaskan kesempatan itu. “Karena dulu, suami saya masih menjadi camat, jadi kalau saya menjadi camat, suami saya

harus berhenti menjadi camat. Tentunya saya mendukung suami saya untuk tetap menjadi camat. Akhirnya saya menjadi Sekcam. Karena harus salah satu. Tidak munafik, jika memang dulu saya mengimpikan menjadi camat,” kata lulusan

SMAN 1 Metro ini. Kemudian pada 2015, ternyata kesempatan tersebut datang lagi. Dia dipromosikan menjadi camat. Namun, bimbang sempat menyerang. Sebab, ia melihat usianya yang sudah tidak muda lagi. “Sempat ragu, karena kan sudah tidak muda lagi. Apa bisa nanti maksimal. Sempet curhat juga dengan Sekda, ya karena khawatir tadi. Tapi, dengan Bismillah, ya saya jalankan tugas ini. Tapi ternyata, mungkin memang sekarang waktunya, sudah matang, mungkin dulu belum pas,” imbuh Rosita. Diungkapkannya, menjadi camat, tidak segampang yang dikira. Apalagi posisi Rosita tak hanya menjadi camat, tetapi juga anggota PKK di Lampung Timur. Yang notabene, jika ada kegiatan bersamaan, ia harus memilih salah satunya. “Kalau ada kegiatan bersamaan, itu yang bingung. Tapi saya pasti usahakan datang yang di Kota Metro. Karena banyak yang memang harus camat. Kalau memang sempat, saya datang juga yang di Lampung Timur,” tukasnya. Selama menjadi camat, pasti ada kendala yang dijumpai di lapangan. Terlebih lagi, di Kecamatan Metro Timur yang menjadi pusat pendidikan. “Kalau di Metro Timur ini, masalah sosial yang dihadapi. Karena banyak kos-kosan. Kita juga harus rutin merazia rumah kos, karena menghindari halhal yang negatif,” bilangnya. Namun, Rosita menikmati semuanya. Terlebih, dibantu oleh lima lurah yang sangat kooperatif untuk menyelesaikan masalah yang ada. “Kita bekerja bersama-sama. Dibantu lima lurah yang luar biasa. Jadi, ya enjoy saja. Mengalir saja lah,” pungkasnya.(rur/wan)

Tanamkan Nilai Agama pada Anak ABOUT HER Nama TTL Alamat

: Dra. Rosita : Sukadana, 15 Maret 1970 : Jl. Waluh No 10 Tejo Agung Metro Timur Kota Metro Pekerjaan : Camat Metro Timur Suami : Drs Tarmizi Anak : 1. Muhammad Ridho Islami 2. Rafiqah Rana 3. Muhammad Raihan Islami Pendidikan : SD 1 Tanjung Harapan (lulus 1982) SMP Negeri 1 Metro (lulus 1985) SMAN 1 Metro (lulus 1988) APDN Tanjungkarang (lulus 1991) STIA LAN Bandung (lulus 1995)

SEBAGAI pasangan suami istri yang sama-sama sibuk dengan karir masingmasing, Rosita dan suami berusaha menyisihkan waktunya di akhir pekan untuk berkumpul dengan ketiga anaknya. Dua anaknya duduk di bangku kuliah dan tinggal di Bandarlampung. Sedangkan anak bungsunya masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 6 dan tinggal bersama di Metro. “Kebetulan anak saya dua sudah kuliah. Dan anak bungsu saya masih SD. Jadi kalau istirahat siang, saya pulang ke rumah, ya tidak bertemu juga dengan anak saya. Jadi, kalau malam, baru makan bersama atau ngobrol dengan si bungsu. Kalau di akhir minggu, saya sempatkan juga main dengan semua anak saya,” ujarnya. Dalam mendidik anaknya, terutama yang bungsu, ia mengaku mendapat pelajaran penting dari kedua anaknya yang telah

beranjak dewasa. Bahwa, tak bisa memaksakan kehendak kepada anaknya untuk mengikuti kursus. “Jadi, anak saya yang bungsu ini, saya bebaskan dia mau kursus apa, les apa. Karena belajar dari yang lalu, anak yang pertama dulu saya paksakan untuk les ini, ternyata itu tidak baik. Akibatnya, les apapun itu tak pernah berhasil. Jadi saya terkesan “menganiaya” anak saya. Makanya itu, yang bungsu ini, saya tidak paksa harus mengikuti les apa, pokoknya kemauan dia saja ingin apa,” tukasnya. Rosita juga menanamkan pentingnya nilai-nilai agama kepada ketiga anaknya. Terutama yang bungsu. “Karena yang dua kan sudah dewasa. Nah yang bungsu ini, saya selalu tanamkan nilai agama. Saya ingatkan salat, doakan orang tua. Karena itu sangat penting,” bilangnya.(rur/wan)

Bersama keluarga saat berlibur ke Bali.

Radio Suara Bhakti

Z RADIO 99,2 FM


MENTARI

20

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Cetak Generasi Qurani dengan Integrasi Kurikulum Pendidikan BANDARLAMPUNG - Play Group/ Taman Kanak-kanak (PG/ TK) Islam Az-Zahra Bandarlampung menerapkan sistem pendidikan yang terintegrasi antara kurikulum pendidikan agama islam dengan kurikulum pendidikan nasional. Demikian disampaikan PG/TK Islam Az-Zahra, Sanimah, S.Pd.I. Menurutnya, tahun ajaran ini, PG/TK Az-Zahra memiliki beberapa sistem sentra pendidikan. Yakni sentra iman dan taqwa, sentra seni dan kreativitas Islam, sentra sains dan teknologi Islam, sentra bermain peran dan public speaking dengan adab dan akhlak Islami, serta Sentra Persiapan. Dengan sentra pendidikan itu kata Sanimah, ada targetan yang ingin dicapai sekolah. Seperti pelajar PG ditargetkan mampu bersosialisasi dengan teman, guru serta lingkungan dalam dan luar sekolah. Lalu, belajar berempati, mengendalikan emosi, dan mandiri dalam bersikap, terampil motorik kasar dan halus, serta mampu mengikuti gerakan shalat dan melafadzkan bacaan shalat. Lalu, mengenal 13 surat dalam

Al-Quran (dari surat At-Takasur sampai dengan An-Nas), mengenal 13 jenis doa harian dan 11 jenis hadits pilihan. Selanjutnya mengenal dan mempraktekkan penulisan huruf hijaiyah, huruf latin, dan angka. ’’Sementara, untuk targetan umum TK A yakni mampu merespon, memiliki inisiatif, mampu bersosialisasi dengan teman, guru, serta lingkungan dalam dan luar sekolah,

mandiri dalam bersikap dan mandiri dalam bertindak,’’ kata Sanimah. Lalu, terampil dalam motorik kasar dan motorik halus, mampu mengikuti gerakan sholat dan melafadzkan bacaan shalat, menghafal 17 surat dalam Al-Qur’an (dari surat Al-Bayyinah sampai dengan surat An-Nas). Dapat menghafal 16 jenis doa harian, dan 16 jenis hadits pilihan serta mampu menulis

huruf hijaiyah, huruf latin, dan melakukan operasional matematika sederhana dengan benda nyata. ’’Untuk TK B, pelajar sudah bisa mandiri serta bertanggung jawab dalam bersikap dan bertindak, mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung,’’beber Sanimah.

Selanjutnya, secara mandiri dapat mempraktekkan fiqih thaharah dan shalat, mampu menghafal ½ juz 30 mulai dari surat Ash-Syam sampai An-Nas. ’’Untuk TK B ada suplemen surat Al-Baqarah 286, mampu menulis dan melakukan operasional matematika sederhana dengan benda nyata melalui cerita,’’ terangnya kepada wartawan koran ini. Berbagai program pendidikan

itu lanjut Sanimah merupakan upaya untuk mewujudkan visi sekolah, yakni membangun generasi yang cinta Al-quran, berakhlak mulia, cerdas, mandiri dan kreatif. Senada disampaikan Pembina Yayasan Fatimah Az-Azahra, Siti Fatimah. Menurutnya, untuk menanamkan nilai-nilai islami pada anak usia dini, anak-anak dididik untuk membaca, menghafal, sekaligus memahami kandungan Al-quran, dan menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari. ’’Kita juga membiasakan anak untuk mandiri dan mengembangkan multiple intelegensi dalam pembelajaran, yang meliputi kecerdasan linguistik, logis-matematika, spasial, kinestetik, musical, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan spiritual,’’ sebut Bunda Ning –sapaan akrab Siti Fatimah. Itu semua kata dia, dalam rangka memberi solusi pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Lampung. ’’Kita menyadari bahwa penanaman nilai dan pemahaman agama yang baik sangat penting untuk membangun peradaban di negeri ini,’’ tandasnya. (gie/nui)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

AKTIF, PEDULI, DAN CERDAS: Siswa PG/ TK Az-Zahra Bandarlampung aktif dalam berbagai kegiatan yang diprogramkan sekolah.


METROPOLIS MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

21

Bukan Sekadar Berita

DAK Sasar Jalan Protokol BANDARLAMPUNG - Tahun ini, aliran dana alokasi khusus (DAK) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meningkat. Tahun lalu DAK senilai Rp14 miliar, tahun ini sesuai yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Perubahan (APBDP) Bandarlampung 2017, DAK menjadi Rp24 miliar. Lantaran mendapatkan dana di penghujung tahun, Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Bandarlampung saat ini sedang menentukan jalan-jalan protokol yang akan mendapatkan kucuran dana untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan. Sekretaris Dinas PU Iwan Gunawan menjelaskan, fokus

dari DAK memang untuk jalanjalan di Bandarlampung. ’’Judulnya, DAK insfrastruktur jalan, jadi kami fokuskan untuk jalan protokol,” ujarnya. Meski belum bisa merinci jalan mana saja yang akan mendapat perawatan, Iwan mengaku akan langsung menggunakan usai APBDP Bandarlampung 2017 diketok. Riwayat mendapatkan DAK ternyata membutuhkan proses. ’’Kita ajukan di awal tahun, dengan proposal ke Kemenpupera. Kami rencanakan sebelum APBNP disahkan. Tapi memang kami awal mengajukan Rp90 miliar itu untuk jalan dan air bersih. Sekarang kami dapat Rp24 miliar. Tunggu APBDP cair kita akan langsung gunakan untuk peningkatan dan pemeliharaan,” pungkasnya. (rma/sur)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

TINGGAL KENANGAN : Kawasan Taman Dipangga yang terletak di Jl. Wolter Monginsidi, Telukbetung Utara, diratakan. Rencananya, lokasi tersebut akan alih fungsi menjadi lahan parkir. Alat berat diturunkan untuk merapikan sejumlah titik, Sabtu (9/9).

Lampung Wajib Waspadai Ancaman Stunting! BANDARLAMPUNG – Program gizi seimbang menjadi perhatian serius pemerintah. Belakangan, sejalan dengan itu pemerintah juga berupaya serius menangani masalah stunting (anak kerdil). Lampung pun tak lepas dari sorotan. Kepala Kajian Keuangan Publik dan Kebijakan Publik Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB)

Universitas Indonesia Khoirunurrofik bermaksud mengadakan penelitian stunting di provinsi ini. ’’Kami akan melaksanakan penelitian di Lampung Utara sebagai salah satu sample di Lampung,” kata Khoirunurrofik. Menurut dia, ancaman stunting memang mendapat perhatian lebih pemerintah pusat. Bahkan total anggaran pemerintah pusat terkait program

Naik.. Selama ini, kata dia, pungli yang ada di sekolah-sekolah dikemas sangat cantik. ’’Masih ada sampai sekarang dana Rp1 juta hingga Rp5 juta yang kurang jelas peruntukannya dipungut

Sambungan dari Hal. 24 oleh sekolah. Dewan harusnya juga tampil cantik membrantas itu,” sambung dia. Kenaikan gaji ini harusnya menjadi beban sekaligus motivasi kinerja dewan. Apalagi,

The.. ’’Untuk The Bar karena diperuntukan bagi pria dan wanita, kami memutuskan tidak memberikan layanan spa. Karena itu khusus dilakukan di Anaya saja. Maka pada cabang ini, saya berikan nama yang berbeda agar pelanggan tahu layanan berbeda juga,” katanya. Untuk menarik minat pelanggang, The Bar memberikan sejumlah promo menarik bulan ini. Di antaranya discount up to 70 persen untuk sejumlah layanan, bagi pelanggan yang melakukan booking service pada

gizi seimbang yang salah satunya guna mencegah stunting tahun ini mencapai sekitar Rp60 triliun. Dana tersebut tersebar di 12 Kementerian/Lembaga yang terlibat penanganan stunting. Kekurangan gizi bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir. Tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. Di mana, stunting bisa berdampak pada tingkat kecer-

sekarang sudah mendekati pemilihan umum (pemilu). Yang menurutnya dewan pasti akan lebih dakat dengan rakyat. ’’Harus diimbangi kerja yang maksimal,” tegas Dedy. (rma/sur)

Sambungan dari Hal. 24 grand opening The Bar dan menjalani treatment hari ini (10/9). ’’Diskon 70 persen itu seperti perawatan rambut dan kuku, kemudian khusus untuk colloring (pewarnaan rambut) dan smoothing diskon 50 persen,” paparnya. Selain itu, The Bar juga membagikan voucher diskon 50 persen untuk all service yang bisa digunakan mulai 9 September hingga sepekan kedepan. Kemudian, khusus September ini, The Bar juga memberikan

discount up to 20 persen all service. Selain menyediakan fasilitas berupa koneksi wifi, peralatan salon yang lengkap, ruangan ber-AC, dan smoking area, The Bar juga memberikan layanan yang akan membuat kantong pelanggan lebih nyaman. ’’Untuk rance harga yang kita berikan di sini mulai Rp10 ribu sampai Rp2 juta ke atas. Jadi cakupan kita tidak hanya menengah ke atas, tetapi menengah ke bawah juga,” katanya. (ega/sur)

dasan hingga kerentanan terhadap penyakit. Sejatinya, Khoirunurrofik memuji Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sebagai kepala daerah yang berkomitmen tinggi meningkatkan kesehatan masyarakat. Komitmen itu, diwujudkan dalam legalitas formal sebagai dasar hukum yang mengikat. Seperti ditelurkannya Perda Provinsi Lampung Nomor 17

Tahun 2014 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif disertai Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui. Kemudian, Peraturan Gubernur Lampung Nomor 11 Tahun 2016 tentang S er ibu Har i Per tama Kehidupan Melalui Pendekatan Keluarga. ’’Lampung juga memiliki banyak program pemerintah

yang cukup berhasil seperti Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Tentunya pelajaran baik ini akan diformulasikan untuk menjadi percontohan di tingkat nasional yang akan diperkenalkan ke daerah lain,” kata Khoirunurrofik. Mewakili Gubernur, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Heri Suliyanto menyatakan, melalui FGD ini pihaknya berharap bisa

UTB Cetak Lulusan Cerdas dan Berakhlak BANDARLAMPUNG – Sebanyak 504 mahasiswa/i Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung tahun ajaran 2017/2018 mengikuti Program Orientasi Perguruan Tinggi (Propti) selama dua hari (9-10 September). Kegiatan yang berlangsung di lingkungan kampus setempat dibuka langsung Rektor UTB Lampung H. Akhrul Latief Sm.IK,SH,MH. Rektor menyampaikan, adanya Propti bertujuan guna memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. ’’Saya sebagai rektor dan seluruh civitas akademika berterimakasih anak-anakku memilih UTB,” tuturnya disambut anggukan Ketua Pelaksana sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan III UTB Riza Yudha Patri, SH,MKN. Akhrul menuturkan, memilih UTB adalah hal tepat, karena kampus ini terletak di tengah

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

BERI SELAMAT: Ketua Yapipila Puncak Setiawan, SP.MM. bersama Rektor UTB Lampung H. Akhrul Latief Sm.IK,SH,MH memberi selamat kepada perwakilan mahasiswa usai memasangkan tanda peserta Propti UTB 2017.

kota Bandarlampung dengan 5 fakultas yang dimilikinya. Yakni Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Peternakan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), dan Fakultas Teknik. Masih kata Rektor, Propti UTB Lampung diisi berbagai kegiatan. Mulai pengenalan budaya akademik dan kema-

hasiswaan hingga pemahaman materi kuliah umum wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara dengan menghadirkan narasumber dari Korem 043/ Gatam. Lalu, ada juga materi upaya pencegahan kegiatan radikalisme dan tindak pidana narkoba di Indonesiam, dengan

Homey.. Homey English Fiesta sendiri, sambung dia, merupakan satu tempat kursus bahasa Inggris berbasis rumahan. ’’Di sini kita menyediakan tempat kursus senyaman di rumah. Fokusnya memang

merumuskan langkah nyata untuk menyatukan visi, misi, dan persepsi program gizi. ’’Salah satu upaya yang berdampak penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Heri. (sur)

menghadirkan narasumber dari Polda Lampung. Serta materi tentang pidana korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dipaparkan perwakilan Kejaksaan Tinggi Lampung. ’’Semua kegiatan bernuansa akademis, tidak ada perplocoan,” jelasnya. Ketua Pengurus Yapipila M. Puncak Stiawan, SP,MM didampingi Sekretaris Pengurus Yapipila Fenny Karmelia,S.Sos menyampaikan, peningkatan jumlah penerimaan menjadi indikator kepercayaan masyarakat. ’’Selamat datang mahasiswa/i baru di UTB Lampung,” sambutnya. Kepada pengajar, pengurus yayasan menghimbau terus meningkatkan kecerdasan mahasiswa dengan dibarengi akhlak mulia. Sehingga nantinya lulusan UTB dapat membanggakan saat berkiprah dan berkarya dalam masyarakat Lampung. (gie/sur)

Sambungan dari Hal. 24 untuk memberikan kursus bahasa Inggris untuk komunikasi dan upgrade nilai anak,” katanya. Kegiatan tersebut, diikuti sekitar 300 peserta yang hadir memadati gedung teater. ’’50

persen dari peserta yang hadiri merupakan masyarakat umum karena promosi kita dari mulut ke mulut. Ternyata mereka tertarik dan datang untuk menonton pertunjukan,” sambungnya.

Dewi melanjutkan, setiap tiga bulan sekali biasanya Homey English Fiesta kerap melakukan pertunjukan di luar tempat kursus. Beberapa penampilan yang sudah dilakukan antara lain student

perform di Citra Persada, swimming together di Bukit Mas, kunjungan ke sekolah Panti Darul Hamdi Bandarlampung, serta cabaret show. ’’Kita rutin menggelar

kegiatan di luar setiap tiga bulan sekali dengan tema berbeda. Nah, kali ini kami pilih mempertunjukan drama Lutung Kasarung,” katanya. Alasan dipilihnya pertunjukan drama kali ini, agar

orangtua bisa melihat langsung talenta sang anak. Melalui drama tersebut juga, orangtua bisa mengetahui langsung sejauh apa anak-anak mereka menguasai bahasa Inggris. (ega/ sur)


SOCIETY

22

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berbaur bersama warga usai peresmian.

Gubernur M. Ridho Ficardo menanda tangani peresmian tiga jembatan di Kabupaten Tanggamus.

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Gubernur M. Ridho Ficardo membagikan bantuan kepada masyarakat.

Gubernur Resmikan Tiga Jembatan WAY UMBAR, JEMBATAN TERPANJANG PEMPROV LAMPUNG

FOTO-FOTO BIRO HUMAS DAN PROTOKOL PEMPROV LAMPUNG

Gubernur Lampung M. Ridho Ficado (tengah) berjabat komando dengan Plt. Bupati Tanggamus Samsul Hadi (kanan) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lampung Budi Dharmawan usai peresmian jembatan.

BANDARLAMPUNG-Pembangunan fisik terus dikebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Teranyar, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmikan tiga jembatan sekaligus di Kabupaten Tanggamus. Yakni Jembatan Way Umbar, Way Paku, dan Way Paku II, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Jumat (8/9). Jembatan Way Umbar menjadi jembatan terpanjang yang dibangun Pemprov Lampung. Pembangunan jembatan itu, kata Ridho, membuka daerah dari keterisolasian dan mempersingkat jarak tempuh warga menuju Cukuh Balak. Dari semula harus ditempuh 4 jam menjadi 30 menit. “Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian Pemprov Lampung karena banyak potensinya. Pemprov Lampung bahkan mengalokasikan dana Rp110 miliar untuk menunjang pembangunan infrastruktur Tanggamus,” kata dia usai penandatanganan prasasti peresmian dalam keterangan persnya kepada Radar Lampung. Walaupun tidak dekat dengan ibu kota provinsi, Pemprov lanjut dia, tidak pernah melupakan Tanggamus. Menurut Gubernur, dalam waktu tidak lama

kabupaten Tanggamus bisa menjadi kabupaten unggulan Lampung. “Sektor pekebunan dan pariwisata unggul, tinggal ketepaduan bersama untuk memajukan Tanggamus. Mohon doakan Saya dan Pemerintah Provinsi Lampung dapat terus amanah bekerja keras dalam membangun Lampung dan menyejahterakan warga Lampung,” ujar Ridho. Jembatan ini, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung, Budhi Darmawan, bertipe rangka baja yang dibangun dua tahap. Yakni pada 2015 dan 2016 . Dananya diambil dari APBD murni Provinsi Lampung. Spesifikasinya, beton kelas B (2x0,5 m trotoar dan 6 meter lantai) dengan tipe RTA (rangka baja australia, bentang 2x 60 m (dua bentang) dan panjang 120 meter menggunakan jenis pondasi tiang pancang 400mm dan pembebanan BM 100. Sedangkan jembatan Way Paku dan Way Paku II dibangun dibangun sejak 2016. Keduanya merupakan jembatan kelas B/dimensi lantai (2x0,5m trotoar dan 6 meter lantai) bertipe gelagar beton (GTI) dengan pembebanan BM 100. Jembatan Way Paku memiliki panjang

bentang 18 meter menggunakan pondasi tiang pancang. Kemudian, Jembatan Way Paku II memiliki panjang bentang 25 meter dengan jenis pondasi sumuran. Dalam kurun waktu 2014-2016, Pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur Ridho Ficardo-Bachtiar Basri membangun 9 jembatan, 9 box culvert, dan pembangunan serta pemeliharaan berkala dengan kondisi jalan mantap 65 persen, pada 2014. Lalu, di 2015, Pemprov Lampung membangun delapan jembatan, 16 box culvert, 1.107,68 km pemeliharan rutin jalan serta 336,63 km dengan kondisi mantap 67,2 persen. Selain itu, pada 2016 Pemprov Lampung membangun enam jembatan, satu box culvert, pembangunan dan pemeliharaan jalan sepanjang 164 km dan meningkatnya kondisi mantap jalan menjadi 70,02 % serta pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1.141,22 km. Pembangunan jembatan tersebut, menurut Kepala Pekon Umbar, Samsudin, berdampak positi terhadap warga. “Dulu kalau banjir anak-anak tidak sekolah karena tak bisa menyeberang sungai. Kehadiran jembatan ini luar biasa, anakanak sekarang bisa sekolah walau sungai banjir,” kata Samsudin. (adv)

Gubernur M. Ridho Ficardo bersama Plt Bupati Tanggamus Samsul Hadi berfoto bersama warga.

Salah satu dari tiga jembatan yang diresmikan adalah jembatan Way Umbar. Jembatan ini jadi jembatan terpanjang yang dibangun Pemprov Lampung. Pembangunan tiga jembatan tersebut dilakukan Pemprov untuk mempersingkat jarak tempuh warga.


IKLAN MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

23


24

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita

The Bar Salon Beri Diskon hingga 70% BANDARLAMPUNG – Sukses dengan Anaya Salon and Spa, sang owner, May Ratri, berinisiatif membuka cabang di Jl. Ahmad Yani, Tanjungkarang Pusat. Namun, kali ini diberi nama The Bar, dan resmi dibuka sejak kemarin (9/9). ’’Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red.) kita sudah meresmikan atau menggelar grand opening untuk The Bar. Sebelumnya sudah dilakukan soft opening pada 13 Agustus lalu,” kata May Ratri. Sedikit berbeda dengan Anaya yang khusus untuk customer wanita, The Bar ternyata diperuntukan bagi pelanggan anak-anak, pria, dan wanita. Layanan yang ditawarkan beragam, mulai perawatan rambut, wajah, serta kuku. Baca THE Hal. 21

04.39

11.58

15.13

18.00

19.09 FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

Homey English Fiesta Gelar Kabaret Show BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memperingati hari jadi yang pertama, Homey English Fiesta menggelar cabaret show Lutung Kasarung, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, kemarin (9/9). Owner Homey English Fiesta Dewi Yulia Sari mengatakan, selain menampilkan pentas drama, kegiatan tersebut juga mempertunjukan kebolehan aksi DJ, MC cilik, serta tari-tarian yang dibawakan siswa Homey English Fiesta, mulai usia 3 sampai 25 tahun. ’’Dalam kegiatan ini anak-anak dituntut berbahasa Inggris full,” kata Dewi. Baca HOMEY Hal. 21

FOTO ELGA PURANTI/RADAR LAMPUNG

LUTUNG KASARUNG: Dalam rangka memperingati hari jadi yang pertama, Homey English Fiesta menggelar cabaret show Lutung Kasarung, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, kemarin (9/9).

POTONG PITA : Owner The Bar salon May Ratri didampingi sang suami momotong pita tanda diresmikan salon yang berda di Jl. Ahamad Yani, Tanjungakarng Pusat, Bandarlampung tersebut, Sabtu (9/9).

Naik Gaji, Kinerja Dewan Harus Optimal! BANDARLAMPUNG – Tinggal menunggu nomor registrasi APBD P 2017 dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, anggota DPRD Bandarlampung sudah bisa menikmati kenaikan gaji dari munculnya tunjangan operasional. Terkait hal tersebut, para anggota legislatif diminta membayarnya dengan kinerja sepadan. Mereka diminta lebih proaktif menyerap aspirasi masyarakat. Ya, khusus untuk menggaji para wakil rakyat itu, kebijakan terbaru Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Bandarlampung menganggarkan dana Rp7 miliar dalam APBD P 2017. Itu sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Ketua dan Anggota DPRD. Khusus untuk tunjangan operasioanl terhitung Agustus sampai Desember,

dana yang digelontor mencapai Rp3 miliar. Pemerhati Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan menegaskan, besarnya dana yang keluar harus berkoreksi dengan kinerja DPRD. ’’Saya rasa selama ini kegiatan yang mereka lakukan biasa saja, belum ada satu tindakan yang berekspektasi tinggi,” ujar Dedi, kemarin (9/9). Catatan Dedi menyimpulkan masih banyak kegiatan satuan kerja di Pemkot yang lolos dari pengawasan. Contoh sederhana, masih banyak ditemui anakanak jalanan. ’’Mestinya dewan memanggil dinas sosial untuk menyudahi masalah itu,” ungkap Dedy. Muncul pula kabar pungli Dinas Pendidikan yang sampai ke telinga Dedy, dalam hal ini DPRD harus turun tangan. Baca NAIK Hal. 21


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.